pengembangan media pembelajaran berbentuk buku … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru ipa...

283
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU CERITA BERGAMBAR MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK KELAS VII SMP S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Disusun Oleh : Adellinda Helena Tara 151434009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU

CERITA BERGAMBAR MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

UNTUK KELAS VII SMP

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh :

Adellinda Helena Tara

151434009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

i

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU

CERITA BERGAMBAR MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

UNTUK KELAS VII SMP

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Adellinda Helena Tara

151434009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini peneliti persembahkan kepada :

1. Allah Tri Tunggal Mahakudus yang selalu melindungi, memberikan

bimbingan dan berkat kepada peneliti

2. Orang tua terkasih Titus Tara dan Veronika Mada

3. Saudara tercinta Benediktus Benediktus Depri Batara, Servasius Alviano

Tara, dan Atanasius Riwu Tara

4. Sahabat-sahabat peneliti yang terkasih

5. Program Studi Pendidikan Biologi tercinta

6. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai tempat peneliti menuntut

ilmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

v

MOTTO

“God has not called me to be successful.

He called me to be Faithful

(Tuhan tidak memanggilku untuk menjadi sukses.

Ia memanggilku untuk percaya)”

-Mother Teresa-

“Even when I fall and hurt myself

I keep running toward my dream

(Bahkan saat aku terjatuh dan menyakiti diri sendiri

Aku terus berjalan menuju mimpiku)”

-BTS-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU

CERITA BERGAMBAR MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

UNTUK KELAS VII SMP

Oleh

Adellinda Helena Tara

151434009

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi media pembelajaran

yang dikembangkan oleh guru IPA dan rendahnya minat baca peserta didik kelas

VII terhadap buku teks berdasarkan hasil wawancara guru. Penelitian ini bertujuan

untuk : (1) mengetahui jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan dan

dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran

lingkungan serta (2) mengetahui kualitas buku cerita bergambar materi

pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP yang dikembangkan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D)

yang diadaptasi dari 10 langkah penelitian dan pengembangan oleh Borg dan

Gall. Pada penelitian ini, tahapan penelitian dan pengembangan disederhanakan

menjadi lima langkah yaitu : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.

Penelitian ini memperoleh hasil bahwa media pembelajaran yang

digunakan oleh guru IPA pada pembelajaran terdiri atas buku paket, Lembar

Kerja Peserta Didik, PowerPoint, video pembelajaran, gambar, torso, alat peraga,

pemodelan, lingkungan, handphone, dan media praktikum. Media yang

dikembangkan oleh guru terdiri atas media permainan, Microsoft PowerPoint, alat

peraga, dan Lembar Kerja Peserta Didik. Hasil penelitian yang diperoleh dari

validasi oleh seorang ahli media, dua ahli materi dan dua guru IPA kelas VII SMP

menunjukkan nilai rata-rata 3,63 dengan kriteria “Sangat baik” sehingga produk

buku cerita bergambar yang dikembangkan layak untuk diujicobakan dengan

perbaikan sesuai saran.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Pencemaran Lingkungan, Buku Cerita

Bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF STORYBOOK PICTURE SHAPED LEARNING

MEDIA IN ENVIRONMENTAL POLLUTION MATERIAL FOR VII CLASS

IN JUNIOR HIGH SCHOOL

By

Adellinda Helena Tara

151434009

This research motivated by the lack of variety of learning media developed

by science teachers and the lack of interest in reading class VII students towards

textbooks based on the result of teacher interviews. The purpose of this study is :

(1) find out the types of learning media have been used and developed by science

teachers in the environmental pollution material, (2) find out the quality of

storybook picture media in the environmental pollution material for the VII class

of junior high school developed.

This study uses a research and development (R&D) method which was

adapted from the 10 steps of research and development by Borg and Gall. In this

study, the research and development stage was simplified into five steps, namely:

(1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design

validation, and (5) design revision.

This study obtained the results that the learning media used by science

teachers in learning consisted of textbooks, student worksheets, Microsoft

PowerPoint, learning videos, pictures, torso, teaching aids, modeling,

environment, handphone, and practicum media. The media developed by the

teacher consists of game media, PowerPoint, teaching aids, and student

worksheets. The results obtained from the validation by a media expert, two

material experts and two class VII of junior high school science teachers show an

average grade of 3.63 with the criteria of "Very good" so that the storybook

picture products developed are worth testing with improvements according to

suggestions.

Keywords: Learning Media, Environmental Pollution, Storybook picture

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengembangan

Media Pembelajaran Berbentuk Buku Cerita Bergambar Materi Pencemaran

Lingkungan untuk Kelas VII SMP” ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas

bantuan dan dukungan dari banyak pihak baik secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Allah Tri Tunggal Maha Kudus yang selalu memberikan berkat dan

penyertaan pada setiap langkah dan usaha yang penulis lakukan dalam

proses penyusunan skripsi sampai terciptanya karya ini.

2. Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Biologi yang selalu memberikan semangat dan motivasi

kepada penulis sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Ika Yuli Listyarini, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan motivasi, dukungan, dampingan, arahan, dan saran

dengan sabar kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.

4. Kepala Sekolah SMP Stella Duce 2, Kepala Sekolah SMP Negeri 2

Mlati, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Yogyakarta, Kepala Sekolah

SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk mengambil data berkaiatan dengan analisis

kebutuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Permasalahan ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 5

C. Batasan Masalah...................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................ 8

G. Defenisi Operasional .................................................................................. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 10

A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 10

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 36

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................................... 44

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

xiii

B. Prosedur Penelitian................................................................................... 44

C. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 49

D. Instrumen Penelitian ............................................................................... 52

E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 63

A. Analisis Kebutuhan ................................................................................. 63

B. Deskripsi Produk Awal ........................................................................... 73

C. Data Hasil Validasi Produk dan Revisi Produk ...................................... 93

D. Penyempurnaan Produk Akhir ................................................................ 112

E. Pembahasan ............................................................................................. 130

F. Kendala/ Keterbatasan ............................................................................ 141

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 143

A. Kesimpulan ............................................................................................. 143

B. Saran ........................................................................................................ 144

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 146

LAMPIRAN .................................................................................................... 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Topik Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan .............. 45

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan......................... 52

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Para Ahli ................ 55

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Guru IPA

Terpadu Kelas VII SMP .................................................................... 56

Tabel 3.5 Skala dan Kriteria Pedoman Penilaian Validasi Produk oleh

Ahli ....................................................................................................... 59

Tabel 3.6 Skor Penilaian Kelayakan dan Kualitas Media Pembelajaran Buku

Cerita Bergambar pada Kuesioner Validasi Produk oleh Ahli .......... 60

Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif ............................................. 60

Tabel 3.8 Kategori Skor Rerata Hasil Validasi Produk Buku Cerita

Bergambar …………………………………………..………………61

Tabel 4.1 Hasil wawancara survei kebutuhan ..................................................... 64

Tabel 4.2 Rekapitulasi data validasi oleh para ahli ............................................. 94

Tabel 4.3 Rekapitulasi data validasi oleh guru IPA Terpadu …………………..99

Tabel 4.4 Rekapitulasi data validasi oleh ahli media, ahli materi, dan guru

IPA Terpadu .................................................................................... 102

Tabel 4.5 Komentar/ saran dan revisi validator 1 ............................................. 104

Tabel 4.6 Komentar/ saran dan revisi Validator 2 ............................................ 107

Tabel 4.7 Komentar/saran dan revisi Validator 3 ............................................. 109

Tabel 4.8 Komentar/saran dan revisi Validator 4 ............................................. 111

Tabel 4.9 Komentar/saran dan revisi Validator 5 ............................................. 111

Tabel 4.10 Tampilan produk hasil buku cerita bergambar sebelum divalidasi

dan perbaikan setelah divalidasi . ..................................................... 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

xv

DAFTAR GAMBAR

Bagan 2.1 Langkah-langkah penggunaan penelitian dan pengembangan

(Research and Development) menurut Borg and Gall .......................................... 33

Bagan 2.2 Literatur map penelitian yang relevan ................................................ 39

Bagan 2.3 Bagan kerangka berpikir penulis ........................................................ 43

Bagan 3.1 Prosedur penelitian buku cerita bergambar ......................................... 48

Gambar 4.1 Lembar kerja peserta didik oleh peneliti ........................................... 75

Gambar 4.2 Lembar kerja peserta didik yang didesain oleh desainer gambar...... 76

Gambar 4.3 Sketsa tokoh cerita oleh peneliti (kiri) dan gambar tokoh digital oleh

desianer gambar.................................................................................. 79

Gambar 4.4 Alur cerita oleh peneliti (atas) dan ilustrator (bawah) ....................... 81

Gambar 4.5 Gambar fakta oleh peneliti (atas) dan desainer gambar (bawah) ...... 82

Gambar 4.6 Pembuatan sketsa cerita .................................................................... 83

Gambar 4.7 Penintaan gambar .............................................................................. 84

Gambar 4.8 Pembuatan sketsa cerita .................................................................... 85

Gambar 4.9 Cover/ sampul depan buku cerita bergambar .................................... 87

Gambar 4.10 Cover/ sampul belakang buku cerita bergambar ............................. 87

Gambar 4.11 Halaman judul buku ........................................................................ 88

Gambar 4.12 Halaman catatan hak cipta............................................................... 89

Gambar 4.13 Kata pengantar pada buku cerita bergambar ................................... 89

Gambar 4.14 Halaman KI, KD, dan Indikator ...................................................... 90

Gambar 4.15 Daftar Isi pada buku cerita bergambar ............................................ 91

Gambar 4.16 Halaman pengenalan tokoh cerita ................................................... 91

Gambar 4.17 Isi cerita dalam buku cerita bergambar ........................................... 92

Gambar 4.18 Daftar pustaka pada buku cerita bergambar .................................... 93

Gambar 4.19 Cover/ sampul depan buku cerita bergambar ................................ 113

Gambar 4.20 Cover/ sampul belakang buku cerita bergambar ........................... 113

Gambar 4.21 Halaman judul buku ...................................................................... 114

Gambar 4.22 Halaman catatan hak cipta............................................................. 114

Gambar 4.23 Kata pengantar pada buku cerita bergambar ................................. 115

Gambar 4.24 Halaman KI, KD, dan Indikator .................................................... 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

xvi

Gambar 4.25 Daftar Isi pada buku cerita bergambar .......................................... 116

Gambar 4.26 Halaman pengenalan tokoh cerita ................................................. 117

Gambar 4.27 Isi cerita ......................................................................................... 118

Gambar 4.28 Isi cerita ......................................................................................... 119

Gambar 4.29 Isi cerita ......................................................................................... 120

Gambar 4.30 Isi cerita ......................................................................................... 121

Gambar 4.31 Daftar pustaka pada produk akhir ................................................. 122

Gambar 4.32 Pesan cerita pada buku cerita bergambar ...................................... 123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus pembelajaran ...................................................................... 150

Lampiran 2 RPP ................................................................................................. 154

Lampiran 3 Persuratan ....................................................................................... 206

Lampiran 4 Hasil analisis kebutuhan ................................................................. 212

Lampiran 5 Hasil validasi buku cerita bergambar ............................................. 240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan saat ini adalah

kurikulum 2013 hasil revisi yang merupakan penyempurnaan kurikulum 2013.

Dalam mencapai tujuan pendidikan pada kurikulum, siswa berinteraksi dengan

lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pengajaran. Lingkungan

belajar yang diatur oleh guru mencakup tujuan pengajaran, bahan pengajaran,

metodologi pengajaran dan penilaian pengajaran. Dalam metodologi

pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan

media pengajaran sebagai alat bantu mengajar (Sudjana dan Rivai, 2013).

Media pembelajaran memiliki banyak manfaat bagi guru dan siswa.

Menurut Sanjaya (2016), dalam proses belajar mengajar, media diperlukan

siswa sebagai sumber belajar untuk memudahkan dalam mempelajari pesan

pembelajaran, sedangkan bagi guru media merupakan alat bantu dalam

memudahkan penyampaian pesan dan mendesain pembelajaran untuk siswa.

Hamalik (1986) dalam Arsyad (2017) mengemukakan bahwa suatu proses

belajar mengajar yang menggunakan media pembelajaran dapat : (a)

membangkitkan keinginan dan minat baru, (b) memberi motivasi dan

rangsangan dalam kegiatan belajar, (c) membawa pengaruh-pengaruh

psikologis terhadap siswa, (d) membantu meningkatkan pemahaman, (e)

menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, (f) memudahkan penafsiran

data, dan (g) memadatkan informasi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

2

Saat ini, terjadi pergeseran paradigma pengajaran menjadi paradigma

pembelajaran. Istilah pengajaran mengacu pada peranan dominan guru sebagai

pengajar, sedangkan istilah pembelajaran mengacu pada peranan siswa yang

aktif (Dananjaya, 2010). Agar dapat mengaktifkan peserta didik dalam

pembelajaran, guru ditantang untuk melakukan terobosan-terobosan baru

dalam pembelajaran melalui strategi yang kreatif dan inovatif (Kurniawan,

2018). Guru sebagai seorang desainer pembelajaran harus mampu merancang

proses pembelajaran yang efektif dan efisien melalui pemanfaatan berbagai

media dan sumber belajar yang sesuai. Oleh karena itu, selain mampu

menggunakan media yang tersedia, guru juga dituntut agar dapat menyediakan

dan mengembangkan sendiri berbagai sumber belajar dan media yang dapat

dipelajari sendiri oleh peserta didik, terutama pada proses pembelajaran dalam

Kurikulum 2013.

Wawancara untuk memperoleh data analisis kebutuhan belajar siswa

dilakukan oleh peneliti di SMP Stella Duce 2, SMP Negeri 2 Mlati, SMP

Negeri 1 Yogyakarta, dan SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Peneliti

melakukan wawancara kepada guru yang mengampu mata pelajaran IPA

Terpadu kelas VII. Berdasarkan hasil wawancara, media yang sering

digunakan oleh guru dalam pembelajaran IPA Terpadu terdiri atas : (a) buku

paket anak dan guru, (b) lembar kerja peserta didik (LKPD), (c) Microsoft

Powerpoint, (d) video pembelajaran, (e) gambar, (f) torso, (g) alat peraga, (h)

pemodelan, (i) lingkungan sekolah, (j) Handphone, (k) media praktikum.

Sedangkan media pembelajaran yang pernah dikembangkan oleh guru terdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

3

atas : (a) Microsoft Powerpoint, (b) kartu bergambar, (c) LKPD, (d) alat

peraga.

Permasalahan yang ditemui oleh peneliti berdasarkan informasi yang

diperoleh dari hasil wawancara adalah guru-guru hanya menggunakan media

pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah. Media yang dikembangkan

sendiri oleh guru masih terbatas (kurang bervariasi). Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan guru dalam berkreativitas sehingga terjadinya penurunan kualitas

belajar siswa di sekolah-sekolah yang diteliti berdasarkan hasil wawancara

guru IPA Terpadu. Penurunan kualitas belajar siswa ini ditandai oleh kategori

membaca peserta didik kelas VII terhadap buku teks yang tergolong rendah

hingga sedang.

Berdasarkan permasalahan yang ditemui melalui hasil wawancara,

peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan (Research

and Development) media pembelajaran. Media pembelajaran yang dapat

dikembangkan berdasarkan permasalahan tersebut terdiri atas media komik,

buku cerita bergambar, dan media gambar. Peneliti memilih melakukan

penelitian dan pengembangan media pembelajaran buku cerita bergambar.

Alasan peneliti memilih media buku cerita bergambar adalah media ini

belum pernah dikembangkan oleh guru-guru di sekolah menengah pertama

yang diwawancara oleh peneliti. Guru-guru IPA Terpadu telah mengenal

adanya buku-buku cerita seperti dongeng, komik, dan cerita bergambar. Akan

tetapi, para guru belum mengetahui pengembangan buku-buku tersebut sebagai

media pada materi pembelajaran. Selain itu, peserta didik kelas VII lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

4

menyukai buku yang memiliki banyak gambar dan warna daripada buku yang

menampilkan banyak tulisan. Oleh karena itu, buku cerita bergambar dapat

dikembangkan sebagai media pembelajaran untuk memudahkan dalam

memahami dan menarik minat baca peserta didik terhadap materi pembelajaran

IPA Terpadu. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik akan memperoleh

imajinasi atau gambaran visual sehingga mudah dalam memahami materi

melalui cerita dan gambar-gambar. Buku cerita bergambar dapat digunakan

oleh siswa sebagai media pembelajaran pada berbagai tempat dan waktu.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, materi IPA Terpadu yang akan

dikembangkan dalam media buku cerita bergambar adalah pencemaran

lingkungan untuk kelas VII sesuai dengan kompetensi dasar 3.8 Menganalisis

terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem dan KD 4.8

Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di

lingkungan berdasarkan hasil pengamatan. Materi pencemaran lingkungan

meliputi pencemaran air, udara dan tanah. Pencemaran lingkungan dapat

disebabkan oleh faktor alam maupun aktivitas manusia. Materi tersebut

termasuk dalam ilmu Biologi. Materi tersebut dapat dihubungkan oleh berbagai

fakta dan masalah pencemaran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari

peserta didik. Contoh-contoh kasus dan konteks dari konsep-konsep yang

dipelajari dapat menggunakan peristiwa-peristiwa nyata yang ada di sekitar

peserta didik.

Buku cerita bergambar dikembangkan sebagai upaya memudahkan

peserta didik dalam memahami jenis-jenis pencemaran, faktor penyebab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

5

pencemaran, dampak pencemaran terhadap ekosistem, dan upaya mengatasi

pencemaran lingkungan dalam kehidupan serta diharapkan dapat membantu

peserta didik dalam menyadari pentingnya menjaga lingkungan melalui

pengalaman membaca. Selain itu, buku cerita bergambar ini dapat menjadi

contoh media pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh setiap guru IPA

agar dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih kondusif dan

memperkaya kreativitas guru dalam membuat media dan sumber belajar. Untuk

itu, peneliti mengambil judul: “Pengembangan Media Pembelajaran

Berbentuk Buku Cerita Bergambar Materi Pencemaran Lingkungan

untuk SMP Kelas VII”.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini mempunyai rumusan masalah yaitu :

1. Apa saja jenis media pembelajaran yang digunakan dan dikembangkan

oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP dalam materi pembelajaran selama

ini?

2. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan

untuk kelas VII SMP yang dikembangkan?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini menjadi terarah dan menghindari luasnya

permasalahan, maka dilakukan batasan masalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

6

1. Materi pokok yang ditulis pada buku cerita bergambar yang dikembangkan

adalah materi Pencemaran Lingkungan sesuai kurikulum 2013 dengan KD

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi

ekosistem dan KD 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian

masalah pencemaran di lingkungan berdasarkan hasil pengamatan.

2. Buku cerita bergambar yang dikembangkan berisi materi pencemaran air,

udara dan tanah. Bab 1 berisi cerita tentang pencemaran air, bab 2 tentang

pencemaran udara, dan bab 3 tentang pencemaran tanah. Materi yang

dikembangkan dalam setiap bab pada buku terdiri atas faktor-faktor

penyebab pencemaran, dampak pencemaran terhadap ekosistem, dan

upaya-upaya mengatasi pencemaran. Buku cerita bergambar yang

dikembangkan ini menceritakan petualangan seorang anak perempuan,

hewan, dan karakter oksigen dalam mencari tahu faktor penyebab,

dampak, dan upaya mengatasi pencemaran lingkungan

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan dan

dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi

pencemaran lingkungan.

2. Mengetahui kualitas buku cerita bergambar tentang Pencemaran

Lingkungan untuk kelas VII SMP yang dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

7

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini dapat dijabarkan

sebagai berikut :

1. Manfaat bagi peneliti

Penelitian ini memotivasi peneliti untuk mengembangkan media

pembelajaran yang baru dalam rangka meningkatkan motivasi membaca

peserta didik.

2. Manfaat bagi Guru

Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru untuk menyampaikan

pengetahuan Biologi materi pencemaran lingkungan pada peserta didik

agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif/ tepat sasaran dan menjadi

bahan masukan dalam mengembangkan variasi media pembelajaran

sehingga menambah keterampilan dan kreativitas setiap guru IPA.

3. Manfaat bagi peserta didik

Penelitian ini dapat memudahkan peserta didik dalam memahami jenis-

jenis, dampak, dan upaya pencemaran lingkungan. Selain itu juga

diharapkan dapat memberikan dampak dan perubahan positif pada diri

peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kesadaran untuk menjaga

lingkungan, kritis, kreatif, dan aktif.

4. Manfaat bagi sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat membantu sekolah untuk mengembangkan

perangkat pembelajaran sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran di

sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

8

5. Manfaat bagi pihak lain

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai

alternatif peningkatan kualitas pendidikan.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Produk berupa buku cerita bergambar berjudul “Petualangan Nina”

2. Buku cerita bergambar berisi cerita yang mudah dipahami dan dilengkapi

oleh gambar berwarna yang menarik perhatian peserta didik untuk melihat,

membaca, dan mendalami materi yang tersirat dalam cerita.

3. Buku cerita bergambar dilengkapi dengan gambar-gambar yang relevan

dengan materi pembelajaran dan dilengkapi dengan narasi sebagai jalan

cerita.

4. Buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat menjadi sarana belajar

mandiri peserta didik di sekolah dan di rumah.

5. Buku cerita bergambar yang dikembangkan merupakan jenis buku

bergambar fiksi informasi.

6. Produk buku cerita bergambar dicetak menggunakan kertas art paper 150

gram.

7. Sampul buku dicetak menggunakan hard cover.

8. Buku cerita berukuran Folio (F4) dengan orientasi Landscape

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

9

G. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini digunakan beberapa istilah untuk menyamakan

persepsi. Oleh karena itu, peneliti memberikan penjelasan dari beberapa istilah

yang dipergunakan dalam penelitian ini.

1. Pengembangan

Pengembangan adalah salah satu usaha untuk mengembangkan suatu

produk dengan cara membuat produk baru atau melengkapi produk yang

telah ada agar dapat dipergunakan dalam pembelajaran dan meningkatkan

mutu pembelajaran.

2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang memudahkan proses

belajar mengajar karena dapat dijadikan sebagai perantara untuk

menyalurkan informasi berupa isi pembelajaran dari guru ke peserta didik

dengan tujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.

3. Buku Cerita Bergambar

Buku cerita bergambar adalah buku bacaan yang menampilkan teks bacaan

dan gambar-gambar yang saling berkaitan untuk membentuk suatu cerita.

Dalam buku cerita bergambar terdapat unsur-unsur cerita yang terdiri atas

tokoh, latar, dan alur cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius berarti „tengah‟,

„perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam bahasa Arab, media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan

(Arsyad, 2017).

Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam

pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan

media (Gerleach & Ely, 1971 dalam Arsyad, 2017). Menurut Jalinus

dan Ambiyar (2016), segala sesuatu berupa software dan hardware

yang digunakan untuk menyampaikan isi materi ajar dari sumber

belajar ke pebelajar yang dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minatnya agar proses belajar di dalam maupun di luar

kelas menjadi efektif disebut sebagai media pembelajaran.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan

segala sesuatu yang memudahkan proses belajar mengajar karena

dapat dijadikan sebagai perantara untuk menyalurkan informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

11

berupa isi pembelajaran dari guru ke peserta didik dengan tujuan

instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.

b. Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Sanjaya (2012), penggunaan media pembelajaran

memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1) Fungsi komunikatif, yakni untuk memudahkan komunikasi antara

penyampai pesan dan penerima pesan, khususnya pada materi-

materi yang bersifat abstrak tanpa adanya salah persepsi.

2) Fungsi motivasi, pengembangan media tidak hanya mengandung

unsur atistik saja tetapi juga memudahkan siswa dalam

mempelajari materi sehingga meningkatkan gairah siswa dalam

belajar.

3) Fungsi kebermaknaan, yakni dapat meningkatkan kemampuan

kognitif tingkat tinggi seperti menganalisis dan mencipta, bahkan

meningkatkan aspek sikap dan keterampilan.

4) Fungsi penyamaan persepsi, yakni dapat membuat setiap siswa

memiliki pandangan atau persepsi yang sama terhadap suatu

informasi.

5) Fungsi individualitas, yakni dapat melayani kebutuhan setiap

individu yang memiliki minat dan gaya belajar yang berbeda.

Menurut Kemp & Dayton (1985) dalam Arsyad (2017), media

pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

12

untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar dalam jumlah

besar, yaitu :

1) Memotivasi minat atau tindakan. Media pembelajaran

direalisasikan melalui teknik drama atau hiburan agar melahirkan

minat para siswa untuk bertindak sehingga memengaruhi sikap,

nilai, dan emosi siswa.

2) Menyajikan informasi. Isi dan bentuk penyajian informasi bersifat

umum serta dapat membuat siswa bersifat pasif agar partisipasi

siswa hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan atau

terbatas pada perasaan tidak/kurang senang, netral, atau senang.

3) Memberi instruksi. Agar pembelajaran dapat terjadi, maka

informasi dalam media harus melibatkan siswa secara benak,

mental, dan dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga siswa

memperoleh kebutuhannya dan pengalaman belajar yang

menyenangkan.

Berdasarkan beberapa uraian tentang fungsi media tersebut,

dapat disimpulkan bahwa media memiliki fungsi untuk meningkatkan

aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sehingga setiap siswa dapat

memperoleh kebutuhan belajarnya melalui pengalaman belajar yang

menyenangkan.

c. Manfaat Media Pembelajaran

Media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa

dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

13

mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada beberapa alasan,

mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa.

Alasan pertama berkenaan dengan manfaat media pengajaran dalam

proses belajar siswa antara lain :

1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar;

2) bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai

tujuan pengajaran lebih baik;

3) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,

sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,

apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran;

4) siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain

(Sudjana dan Rivai, 2013).

Menurut Sanjaya (2012), dalam proses belajar mengajar, media

diperlukan siswa sebagai sumber belajar untuk memudahkan dalam

mempelajari pesan pembelajaran, sedangkan bagi guru media

merupakan alat bantu dalam memudahkan penyampaian pesan dan

mendesain pembelajaran untuk siswa. Selain itu, media pembelajaran

juga bermanfaat untuk :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

14

1) Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu yang

langka. Media dapat mengabadikan dan menyimpan peristiwa-

peristiwa pembelajaran yang dapat digunakan bila diperlukan.

2) Memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu yang bersifat

abstrak menjadi kongkret sehingga mudah dipahami dan

menghilangkan verbalisme.

Hamalik (1986) dalam Arsyad (2017) mengemukakan bahwa

suatu proses belajar mengajar yang menggunakan media pembelajaran

dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, motivasi dan

rangsangan dalam kegiatan belajar, serta membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain itu, penggunaan media

pembelajaran juga dapat membantu meningkatkan pemahaman,

menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data, dan memadatkan informasi pembelajaran.

Berdasarkan uraian-uraian mengenai manfaat media tersebut,

dapat disimpulkan bahwa media memiliki banyak manfaat bagi guru

dan siswa. Media bermanfaat untuk membantu guru dalam

menyampaikan pesan pembelajaran, sedangkan bagi siswa media

bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman, minat dan motivasi

belajar siswa.

d. Jenis Media Pembelajaran

Sudjana dan Rivai (2013) mengklasifikasikan media yang biasa

digunakan dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran menjadi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

15

1) Media grafis didefiniskan sebagai media yang mengkombinasikan

fakta dan gagasan secara jelas dan kuat melalui suatu kombinasi

pengungkapan kata-kata dan gambar-gambar. Contohnya adalah

bagan, diagram, grafik, poster, kartun, dan komik.

2) Media fotografis adalah media gambar yang memiliki beberapa

sifat yakni bersifat dua dimensi, diam (still picture), rekaman

fakta, dan berkesan hidup (still life) sehingga memerlukan

sentuhan artistik seperti komposisi, keseimbangan, titik perhatian,

pewarnaan serta kualitas teknik yang memadai.

3) Media tiga dimensi, contohnya adalah model dan boneka.

4) Media proyeksi yang terdiri atas media OHP (overhead projector)

yang mempertahankan komunikasi tatap muka guru dan siswa,

serta media slides dan strips yang bertujuan mengembangkan

konsep abstrak menjadi lebih kongkret.

5) Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk

auditif (pita atau piringan suara) yang dan digunakan dalam

melatih berbahasa asing, music literary, belajar jarak jauh, dan

paket belajar atau modul belajar mandiri.

6) Lingkungan sebagai media pengajaran dapat memperkaya bahan

dan kegiatan belajar siswa di sekolah. Tiga macam lingkungan

belajar (sosial, alam, dan buatan) dapat dijadikan sebagai media

dan sumber belajar melalui beberapa cara seperti survey,

berkemah, field trip atau karyawisata pendidikan, praktek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

16

lapangan, pelayanan pada masyarakat, dan mengundang manusia

sumber atau Nara sumber pendidikan.

Menurut Sanjaya (2012), media dapat diklasifikasikan

berdasarkan beberapa sudut pandang, yaitu :

1) Berdasarkan sifat :

a) media auditif adalah media yang hanya memiliki unsur suara

b) media visual adalah media yang hanya dapat dilihat saja

c) media audio visual adalah media yang mengandung unsur

gambar dan suara

2) Berdasarkan kemampuan jangkauan :

a) media berdaya liput luas seperti radio dan televisi

b) media berdaya liput terbatas seperti film, film slide dan video

3) Berdasarkan teknik pemakaian :

a) media yang diproyeksikan seperti film slide, film stripe,

transparansi, komputer dan sebagainya

b) media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan,

radio dan sebagainya.

4) Berdasarkan bentuk dan cara penyajiannya :

a) kelompok satu : media grafis, bahan cetak dan gambar diam

b) kelompok dua : media proyeksi diam

c) kelompok tiga : media audio

d) kelompok empat : media audio visual diam

e) kelompok lima : film (motion picture)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

17

f) kelompok enam : media televisi yang menyampaikan pesan

audiovisual dan gerak

g) kelompok tujuh : multimedia

e. Prinsip-Prinsip Penggunaan Media dalam Pembelajaran

Penggunaan media pada komunikasi pembelajaran harus

didasarkan pada beberapa prinsip. Menurut Sanjaya (2012), prinsip-

prinsip penggunaan media pembelajaran adalah sebagai berikut :

1) Penggunaan media harus didasarkan pada kebutuhan siswa dan

bukan untuk kepentingan guru sehingga penggunaan media

diarahkan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami

materi pelajaran.

2) Media pembelajaran yang akan digunakan oleh guru diarahkan

untuk mencapai tujuan pembelajaran, bukan semata-mata sebagai

alat hiburan untuk mempermudah guru menyampaikan materi.

3) Media pembelajaran harus sesuai dengan kompleksitas materi

pembelajaran.

4) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan

kondisi siswa.

5) Media pembelajaran harus efektif dalam mencapai tujuan

pembelajaran dan efisiensi.

6) Media pembelajaran harus sesuai dengan kemampuan guru dalam

mengoperasikan media tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

18

2. Cerita Bergambar

a. Pengertian Cerita Bergambar

Buku cerita bergambar adalah buku bacaan cerita yang

menampilkan teks narasi secara verbal dan disertai gambar-gambar

ilustrasi yang saling berhubungan menjadi kesatuan cerita yang baik

dan jelas (Nurgiyantoro, 2005). Sebagai sebuah media grafis, menurut

Wahafimu (2018), cerita bergambar dapat dinikmati oleh indera mata

dan mampu menimbulkan rangsangan untuk berefleksi karena

memadukan gambar dan pengungkapan kata-kata yang dapat

memperjelas fakta-fakta dan gagasan-gagasan.

Menurut Petra (2007) dalam Handayaningrum (2010), cerita

bergambar menggabungkan aspek visual berupa gambar dan aspek

verbal berupa tulisan yang membentuk sebuah bacaan ringan bagi

pembaca agar dapat memahami hal yang hendak disampaikan penulis

melalui gambar yang menarik dan teks untuk mendukungnya. Cerita

bergambar dan komik memiliki perbedaan pada komposisi gambar

dan tulisan. Komik memiliki bingkai-bingkai berjajar dengan cerita

yang tersusun dalam balon suara/dialog, sedangkan cergam memiliki

komposisi gambar dan tulisan yang berjajar maupun terpisah pada

halaman tersendiri.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa cerita

bergambar adalah sebuah media yang menampilkan cerita yang

dilengkapi oleh gambar-gambar untuk memperjelas jalan cerita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

19

disajikan dengan komposisi gambar dan tulisan yang saling berjajar

atau terpisah pada halaman tersendiri.

b. Fungsi Buku Cerita Bergambar

Menurut Mitchell dalam Nurgiyantoro (2005), buku cerita

bergambar memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

1) membantu anak terhadap pengembangan dan perkembangan

emosi karena buku cergam dapat memfasilitasi anak dalam

mengekspresikan emosinya agar berjalan wajar dan terkontrol

sehingga anak dapat menerima keadaan diri dan orang lain.

2) membantu anak belajar tentang keberadaan dunia di tengah

masyarakat dan alam seperti kehidupan masyarakat, keadaan

geografi dan alam, serta keadaan flora dan fauna sehingga

menambah pengalaman hidup yang penting dalam perkembangan

dirinya.

3) membantu anak belajar tentang kehidupan sosial-budaya

masyarakat yang disajikan secara konkret melalui gambar ilustrasi

dan kata-kata.

4) membantu anak memperoleh kesenangan dan kenikmatan

batiniah

5) membantu anak mengapresiasi keindahan cerita dan gambar

sehingga menunjang pengembangan sikap dan perilaku anak.

6) menstimulasi daya imajinasi anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

20

Jadi, dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar memiliki

banyak fungsi terhadap perkembangan emosi, pengetahuan baru,

sikap, perilaku, pengetahuan dan kreativitas dalam diri anak.

c. Jenis dan Karakteristik Buku Cerita Bergambar

Menurut McElmeel (2002) dalam Saputro (2017), jenis-jenis

buku cerita bergambar terdiri atas :

1) fiksi yang menceritakan khayalan, rekaan, atau sesuatu yang tidak

terjadi sungguh-sungguh karena berdasarkan imajinasi penulis

misalnya cerita hewan, misteri, humor, dan cerita fantasi.

2) historis yang mendasar pada fakta di masa lalu seperti kejadian,

tempat atau karakter dari sebuah sejarah.

3) informasi yang memberikan informasi faktual berupa fakta dan

data untuk menambah keterampilan, wawasan, dan bekal teoritis

dalam batas tertentu.

4) biografi yang berisi kisah kehidupan seseorang.

5) cerita rakyat yang berisi kisah yang tumbuh dan berkembang

dalam masyarakat di masa lampau.

6) kisah nyata yang berfokus pada peristiwa yang sebenarnya dari

sebuah situasi atau peristiwa.

Buku cerita bergambar memiliki beberapa karakteristik.

Menurut Sutherland dalam Faizah (2009), karakteristik buku cerita

bergambar terdiri atas :

1) Bersifat ringkas dan langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

21

2) Berisi konsep yang berseri-seri

3) Konsep yang ditulis dapat dipahami oleh anak-anak

4) Menggunakan gaya penulisan yang sederhana

5) Terdapat teks yang dilengkapi oleh ilustrasi.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis-

jenis buku cerita bergambar terdiri atas buku cerita bergambar fiksi,

historis, informasi, biografi, cerita rakyat dan kisah nyata. Sedangkan

karakteristik dari buku cerita bergambar adalah bersifat ringkas, berisi

konsep yang berseri dan mudah dipahami, menggunakan gaya

penulisan sederhana, serta dilengkapi teks dan ilustrasi.

d. Komponen Buku Cerita Bergambar

Komponen dalam buku cerita bergambar yang dikembangkan

oleh peneliti terdiri atas gambar dan teks yang dapat diuraikan sebagai

berikut.

1) Gambar

Hamalik (1994) dalam Saputro (2017) menyatakan bahwa gambar

merupakan segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam

bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran.

Kustiawan (2016) menyatakan bahwa gambar merupakan bahasa

bentuk/rupa yang melukiskan obyek tertentu yang dapat

dimengerti dan dinikmati secara visual”. Menurut Sanjaya (2012),

terdapat beberapa pertimbangan agar gambar dapat digunakan

sebagai media pembelajaran yaitu sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

22

a) Gambar yang digunakan tidak hanya memperhatikan unsur

seni, tetapi juga harus sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai.

b) Gambar harus melukiskan benda aslinya (autentik).

c) Gambar harus menunjukkan bagian-bagian yang dianggap

penting agar siswa tidak mengalami kesalahan persepsi. Bila

dicantumkan gambar suatu benda yang belum pernah dilihat

maka siswa akan kesulitan membayangkan ukuran benda

tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, perlu diambil unsur

lain sebagai perbandingan.

d) Gambar yang dibuat merupakan gambar hidup yang

memperlihatkan aktivitas tertentu untuk membangun

imajinasi siswa.

e) Gambar dibuat dengan sederhana agar siswa tidak

kebingungan.

2) Teks

Wiratno (2009) dalam Nurwardani, dkk (2016) menyatakan

bahwa teks dapat didefinisikan sebagai satuan bahasa yang dapat

dimediakan secara tulis atau lisan yang ditata menurut struktur

teks tertentu yang mengungkapkan makna secara kontekstual.

Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Saputro

(2017), media teks memiliki empat unsur kelayakan dalam

berbagai komponen sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

23

a) Komponen isi yang terdiri atas kesesuaian dengan kurikulum,

keakuratan materi, dan materi pendukung pembelajaran.

b) Komponen kebahasaan yang terdiri atas penggunaan bahasa

sesuai tingkat perkembangan anak, penggunaan bahasa yang

komunikatif, penggunaan bahasa yang runtut dan terpadu.

c) Komponen penyajian yang terdiri atas teknik penyajian,

penyajian pembelajaran, dan kelengkapan informasi.

d) Komponen grafis yang terdiri atas ukuran buku, desain kulit

buku, dan desain isi buku.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku

cerita bergambar memiliki dua komponen yaitu gambar dan teks.

Gambar yang baik dan dapat digunakan dalam pembelajaran memiliki

beberapa pertimbangan yaitu sesuai dengan tujuan, autentik, dapat

menunjukkan bagian yang penting, mengandung aktivitas, dan

sederhana. Sedangkan penggunaan teks dalam buku cerita bergambar

harus memperhatikan komponen isi, komponen kebahasaan,

komponen penyajian, dan komponen grafis.

e. Pilar-Pilar dalam Cerita Bergambar

Dalam sebuah cerita terdapat pilar-pilar yang membangun cerita

tersebut menjadi satu kesatuan yang baik. Menurut Rampan (2012),

pilar-pilar tersebut terdiri atas tema, tokoh, latar, alur dan gaya cerita.

1) Tema adalah rancang bangun cerita yang dilandasi amanat atau

pesan moral bagi pembaca. Amanat yang hendak disampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

24

harus tersirat secara menarik dan menghibur agar pembaca dapat

membangun pengertian dan menarik kesimpulan berisi pesan

yang hendak disampaikan penulis.

2) Tokoh, terdiri atas tokoh utama (protagonis) dan tokoh lawan

(antagonis) serta tokoh-tokoh sampingan yang menjadi bagian

dalam cerita. Penokohan harus memperlihatkan perkembangan

karakter setiap tokoh dalam cerita.

3) Latar terdiri atas latar waktu dan tempat. Latar dapat memperkuat

tokoh dan menghidupkan alur cerita. Penempatan latar yang tepat

dan menarik dapat membangun sebuah cerita yang menarik pula.

Latar juga menunjukkan keunikan tersendiri dalam cerita

sehingga mampu membangun tokoh-tokoh spesifik yang memiliki

sifat-sifat tertentu pada suatu kaawasan tertentu.

4) Alur adalah jalan sederet peristiwa yang membangun jalan cerita.

Alur yang dibuat harus mampu menarik minat pembaca. Alur

cerita harus dibangun secara kronologis yaitu memiliki

keterkaitan pada setiap peristiwa dalam cerita. Alur juga dibangun

secara episodik dan pada setiap episode terdapat gawatan,

klimaks, serta leraian. Alur dapat dibangun dengan sorot balik

atau maju. Alur sorot balik adalah paparan informasi yang terjadi

di masa lampau yang dikisahkan kembali dalam masa kini.

Sedangkan alur maju merupakan wujud persiapan menerima

berbagai peristiwa yang akan terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

25

5) Gaya mampu menarik perhatian pembaca untuk terus membaca

cerita yang disajikan penulis. Gaya cerita yang membuat pembaca

tertarik terdiri atas kalimat-kalimat yang enak untuk dibaca,

ungkapan-ungkapan baru dan hidup, suspense yang menyimpan

kerahasiaan, pemecahan persoalan yang rumit namun penuh

tantangan, pengalaman baru bernuansa kemanusiaan, dan

sebagainya.

Pilar-pilar yang telah diuraikan di atas merupakan dasar atau

kerangka bagi penulis untuk menyusun cerita dalam buku cerita

bergambar. Tema yang digunakan pada pembuatan buku cerita

bergambar yang dikembangkan oleh penulis adalah pencemaran

lingkungan. Dalam cerita terdapat tokoh utama seorang anak kecil dan

tokoh-tokoh pendukung berupa hewan-hewan yang membuat cerita

lebih unik, menarik, dan cerita menjadi lebih hidup. Selain itu, penulis

menggunakan latar cerita yang digemari oleh peserta didik. Alur yang

digunakan dalam buku cerita adalah alur maju dan alur maju mundur

yang dimulai dari adanya permasalahan, penyebab dan akibat dari

masalah, serta solusi untuk mengatasi permasalahan pencemaran

lingkungan. Penulis juga menggunakan gaya cerita yang unik dan

disukai oleh para peserta didik kelas VII karena di dalam cerita

menghadirkan pengalaman-pengalaman baru bagi peserta didik dalam

mempelajari materi dan jalan cerita yang mudah dipahami. Cerita

dengan gambar-gambar berwarna cerah dan teks cerita serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

26

menggunakan jenis cerita fiksi akan menarik minat membaca peserta

didik terhadap materi pencemaran lingkungan.

f. Kriteria Buku Cerita Bergambar

Buku cerita bergambar yang baik bagi pembaca, terutama bagi

peserta didik kelas VII yang masih tergolong anak-anak memiliki

beberapa kriteria tertentu. Menurut Effendy, dkk (2013), kriteria buku

cerita yang baik bagi anak meliputi :

1) tampilan visual dirancang menggunakan tampilan full color

2) tampilan visual yang lebih dominan pada buku adalah gambar

dibandingkan teks

3) jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat keterbacaan yang

baik bagi anak-anak

4) judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita dan menarik

minat anak untuk membaca lebih lanjut

5) tampilan warna mampu memberikan kesan dan mudah ditangkap

oleh indera penglihatan anak.

Menurut Anggara, dkk (2014), kriteria buku cerita yang baik

meliputi :

1) memberikan nilai-nilai moral melalui isi dan tema cerita

2) menyajikan gambar dan warna yang menarik dengan sedikit

tulisan

3) mampu memberikan perkembangan terhadap imajinasi dan

kreativitas anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

27

4) terdapat pesan moral yang jelas

5) penyampaian cerita dapat menimbulkan rasa ingin tahu dalam diri

anak.

Menurut Nurgiyantoro (2005), terdapat beberapa syarat yang

harus dipenuhi dalam membuat buku cerita meliputi :

1) materi dalam buku mudah dipahami oleh anak

2) penggunaan bahasa sederhana

3) terdapat pertimbangan kompleksitas kosakata dan strukur

4) mampu meningkatkan kekayaan bahasa dan kemampuan

berbahasa yang baik.

Pada syarat ini, peneliti hanya menggunakan poin 1, 2, dan 4 sebagai

syarat yang harus dipenuhi dalam membuat buku cerita. Hal ini

dikarenakan pada poin 3 kurang sesuai dengan kriteria buku cerita

bergambar yang mementingkan penggunaan bahasa yang sederhana

pada poin 2.

Berdasarkan berbagai uraian di atas, penulis dapat

menyimpulkan kriteria buku cerita yang baik adalah buku yang

memperhatikan tampilan visual, isi buku yang berkaitan dengan

materi, serta nilai tambah yang dapat diperoleh dari buku bagi

pembaca. Tampilan visual yang harus diperhatikan meliputi : (1)

cerita full color dengan tampilan warna yang mudah dilihat, (2)

didominasi gambar daripada tulisan, dan (3) jenis huruf yang dapat

dibaca. Isi buku yang perlu diperhatikan meliputi : (1) judul menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

28

dan mewakili cerita, (2) materi dalam cerita mampu menimbulkan

rasa ingin tahu, dan (3) materi mudah dipahami. Sedangkan nilai

tambah yang perlu diperhatikan dalam membuat buku cerita

bergambar meliputi : (1) memberikan nilai moral, (2) merangsang

imajinasi dan kreativitas, dan (3) meningkatkan kekayaan bahasa dan

kemampuan berbahasa yang baik.

g. Prinsip Cerita Bergambar

Cerita bergambar yang dibuat harus dapat menyampaikan pesan

kepada pembaca. Menurut Tri Mulyono (2013), terdapat empat prinsip

utama dalam membuat media cerita bergambar sebagai berikut.

1) Komunikatif, yaitu mampu mengajak pembaca memahami isi

cerita melalui gambar dan teks yang jelas.

2) Menarik, yang dapat dilakukan melalui penyajian visual gambar

yang menarik perhatian pembaca.

3) Sederhana, yang dapat dilakukan dengan memperjelas penyajian

ide cerita dan tampilan visualnya agar dapat dipahami oleh

pembaca.

4) Mempengaruhi pembaca untuk berpikir dan berdiskusi.

h. Pembuatan Cerita Bergambar

Menurut Tri Mulyono (2013), Cerita bergambar dapat dibuat

melalui beberapa proses yang terdiri atas :

1) Penentuan tema atau permasalahan

2) Pembuatan sinopsis atau ringkasan cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

29

3) Pembuatan penafsiran ringkasan cerita dan perkenalan karakter

tokoh

4) Pembuatan skenario atau naskah

i. Kelebihan dan Kelemahan Cerita Bergambar

Menurut Anonim (2009) dalam Wahafimu (2018), cerita

bergambar memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat diuraikan

sebagai berikut :

1) Kelebihan

a) mampu memberikan informasi sekaligus menghibur pembaca

b) dapat meningkatkan minat baca dan dinikmati oleh kalangan

dari berbagai usia. Selain itu, cerita bergambar dapat dibawa

kemana pun pembaca pergi.

c) tidak akan mengalami masa kadaluarsa

d) dapat dikoleksi karena memiliki tolak ukur dari sisi jumlah

produksi dan perkembangan jaman

e) mampu dikembangkan menjadi media lain seperti animasi,

film, dan pernak-pernik

f) biaya produksi yang murah.

2) Kelemahan

a) cerita bergambar tidak dapat bergerak dan bersuara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

30

b) dipengaruhi oleh visual atau bentuk. Tanpa visual yang

menarik, cerita tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada

pembaca

c) proses pembuatannya yang tergolong mudah membuat cerita

bergambar menjadi media yang rawan ditiru oleh orang lain

d) pembaca menjadi malas membaca isi teks yang banyak

terutama yang menggunakan kosakata yang tinggi karena

sudah terbantu oleh visual cerita yang tersusun dengan baik

Pada bagian kelemahan cerita bergambar, peneliti hanya

menggunakan poin a-c. Poin d kurang sesuai dengan kriteria buku

cerita bergambar. Kriteria cerita bergambar adalah menggunakan

bahasa sederhana dan tampilan visual yang lebih dominan adalah

gambar dibandingkan teks. Seharusnya pada cerita bergambar

tidak terdapat kosakata yang tinggi, melainkan penggunaan

kosakata dan bahasa yang sederhana. Selain itu, pada cerita

bergambar seharusnya isi teks dibuat sedikit.

3. Materi tentang Pencemaran Lingkungan

Salah satu materi pembelajaran IPA Terpadu kelas VII yang dinilai

cukup sulit oleh siswa melalui hasil wawancara guru IPA adalah materi

pencemaran lingkungan. Materi ini sesuai dengan kompetensi dasar IPA

Terpadu 3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan

dampaknya bagi ekosistem dan 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

31

penyelesaian masalah pencemaran di lingkungan berdasarkan hasil

pengamatan. Penyusunan materi pencemaran lingkungan pada penelitian

dan pengembangan media pembelajaran buku cerita bergambar meliputi

jenis-jenis pencemaran dan penyebabnya, dampak-dampak pencemaran

terhadap ekosistem, serta upaya-upaya menanggulangi pencemaran

lingkungan.

Pencemaran lingkungan adalah salah satu dari beberapa faktor yang

dapat mempengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah

masuknya atau dimasukannya polutan ke dalam lingkungan hidup oleh

kegiatan manusia sehingga menurunkan kualitasnya sampai ke tingkat

tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai

dengan peruntukannya. Pencemaran terjadi akibat faktor alam dan

kegiatan manusia (populasi). Jenis-jenis pencemaran lingkungan meliputi

pencemaran air, udara, dan tanah. Pembahasan pada setiap jenis

pencemaran meliputi faktor penyebab pencemaran, dampaknya terhadap

ekosistem, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah maupun

mengatasi pencemaran pada air, udara, maupun tanah.

Kelebihan media pembelajaran buku cerita bergambar ini adalah

terdapat penjelasan yang lebih rinci tentang berbagai faktor penyebab

pencemaran, terutama yang berasal dari kegiatan manusia. Selain itu juga

terdapat penjelasan mengenai dampak pencemaran terhadap ekosistem

yang dilengkapi dengan pengertian istilah-istilah dalam pencemaran yang

mudah dipahami siswa dan tidak terdapat di dalam buku paket (misalnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

32

istilah eutrofikasi) serta dilengkapi gambar berbagai upaya dalam

menganggulangi pencemaran. Buku cerita bergambar juga dilengkapi oleh

lembar kegiatan praktikum sederhana yang dapat dilakukan oleh siswa dan

lembar soal evaluasi pada akhir setiap chapter dalam buku. Dengan adanya

kelebihan-kelebihan tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam

memahami materi pencemaran lingkungan.

4. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/ R&D)

Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya

Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk

tersebut (Sugiyono, 2015). Sukmadinata (2007) menyatakan “penelitian

Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah

untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk

yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan”. Borg dan Gall (1988)

dalam Sugiyono (2015) menyatakan “penelitian dan pengembangan

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau

memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan

pembelajaran”. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat

disimpulkan bahwa penelitian dan pengembangan adalah proses yang

dilakukan untuk menghasilkan produk baru atau mengembangkan produk

yang telah ada agar lebih baik dari produk sebelumnya, kemudian dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

33

dilakukan pengujian atau validasi terhadap keefektifan produk yang telah

dihasilkan.

Penelitian ini menggunakan prosedur atau langkah-langkah

penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015).

Langkah-langkah penggunaan metode R&D tersebut terdiri atas 10

langkah, yakni : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi

produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produksi masal.

Berikut merupakan bagan langkah-langkah penelitian dan

pengembangan menurut Borg and Gall.

Bagan 2.1 Langkah-langkah penggunaan penelitian dan

pengembangan (Research and Development) menurut Borg and Gall

(Borg and Gall, 1988 dalam Sugiyono, 2015).

Pengumpulan

Data

Potensi dan

Masalah

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Ujicoba

Produk Revisi

Produk Ujicoba

Pemakaian

Revisi Produk Produksi Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

34

Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and

Gall (dalam Sugiyono, 2015) dapat diuraikan sebagai berikut.

a) Potensi dan Masalah

potensi dan masalah merupakan langkah awal agar penelitian dapat

dilakukan. Potensi adalah nilai tambah yang diperoleh apabila segala

sesuatu didayagunakan, sedangkan masalah adalah segala sesuatu yang

menyimpang antara hasil yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah

dapat diatasi melalui cara penelitian sehingga ditemukan suatu model,

pola, atau sistem penanganan terpadu yang efektif dalam mengatasi

permasalahan tersebut melalui adanya R&D. Selain dapat dicari sendiri,

potensi dan masalah dapat diperoleh dari laporan penelitian orang lain,

atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instansi yang

masih up to date.

b) Pengumpulan data

Setelah potensi dan masalah telah ditemukan, langkah selanjutnya

yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan data atau informasi sebagai

bahan perencanaan pembuatan produk tertentu untuk mengatasi masalah

tersebut. Metode pengumpulan informasi yang digunakan tergantung pada

permasalahan dan ketilitian tujuan yang ingin dicapai.

c) Desain produk

Desain produk merupakan langkah untuk menghasilkan rancangan

atau produk baru. Produk yang dihasilkan melalui metode R&D,

khususnya dalam bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

35

produktivitas pendidikan yakni lulusan yang jumlahnya banyak,

berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan.

d) Validasi desain

Validasi desain merupakan langkah penilaian keefektifan rancangan

produk secara rasional (melalui pemikiran rasional, belum fakta lapangan).

Penilaian produk dilakukan oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang

telah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang.

e) Revisi desain

Melalui hasil validasi, maka dapat diketahui kelemahan pada produk

yang telah dirancang. Hasil validasi digunakan sebagai bahan untuk

melakukan revisi produk atau perbaikan desain oleh peneliti.

f) Ujicoba produk

Ujicoba produk dilakukan untuk mengetahui keefektifan dan kualitas

desain produk yang telah dikembangkan dan dihasilkan oleh peneliti.

Ujicoba produk dapat dilakukan di lapangan pada subjek penelitian.

g) Revisi produk

Setelah produk diujicobakan, maka peneliti dapat mengetahui kelemahan

desain produk saat digunakan di lapangan sehingga dapat diperbaiki dan

disempurnakan dan diujicobakan kembali pada tahap berikutnya. Revisi

produk bertujuan agar semua aspek yang terdapat pada produk baru

menjadi maksimal untuk diterapkan kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

36

h) Ujicoba pemakaian

Setelah produk direvisi, selanjutnya dilakukan ujicoba pemakaian atau

penerapan produk yang telah direvisi dalam lingkup lembaga pendidikan

yang lebih luas.

i) Revisi produk lanjutan

Dalam ujicoba, sebaiknya peneliti selalu melakukan evaluasi kinerja

produk. Oleh karena itu, kelemahan desain produk yang masih ditemukan

pada tahap ujicoba pemakaian produk harus diperbaiki kembali untuk

terakhir kalinya.

j) Produksi masal

Pembuatan produk masal dapat dilakukan apabila produk telah

dinyatakan efektif dalam beberapa kali pengujian dan dapat diterapkan

pada setiap lembaga pendidikan.

B. Penelitian yang Relevan

Wulandari, dkk (2016) melakukan penelitian dengan judul “Kelayakan

Cerita Bergambar Struktur dan Fungsi Jaringan Daun di SMP”. Jenis

penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui kelayakan cerita bergambar sebagai media pembelajaran pada sub

materi struktur dan fungsi jaringan daun di kelas VIII SMP. Rata-rata skor

hasil analisis kelayakan cerita bergambar adalah 3,33 dengan kategori valid

sehingga cerita bergambar dinyatakan layak digunakan sebagai media

pembelajaran sub materi struktur dan fungsi jaringan daun di kelas VIII SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

37

Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan sama dengan

penelitian pengembangan buku cerita bergambar materi pencemaran

lingkungan untuk kelas VII SMP oleh peneliti yakni menggunakan lembar

validasi untuk menilai kelayakan media pembelajaran. Penelitian kelayakan

dilakukan oleh beberapa validator yakni para ahli dan guru IPA. Selain itu,

terdapat beberapa cara pembuatan media buku cerita bergambar yang sama

dengan cara yang dilakukan oleh peneliti yakni terdapat tahap pembuatan

sinopsis dan naskah, pembuatan sketsa, pewarnaan, pemindaian (scanning),

memasukan teks (lettering) dan pengeditan (editing).

Purnawati (2014) melakukan penelitian dengan judul “Media Cerita

Bergambar Hasil Uji Potensi Antifungi Ekstrak Daun Cengkeh terhadap

Corticium salmonicolor”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

kelayakan cerita bergambar sebagai media pembelajaran pada materi IPA sub

materi hama dan penyakit tumbuhan di kelas VIII SMP dan menguji

konsentrasi ekstrak daun cengkeh yang efektif dalam menghambat

pertumbuhan koloni jamur Corticium salmonicolor. Relevansi penelitian ini

dengan penelitian pengembangan media pembelajaran buku cerita bergambar

yang dilakukan oleh peneliti adalah keduanya melakukan uji kelayakan media

cerita bergambar oleh validator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor

rata-rata yang diperoleh dari hasil validasi media cerita bergambar sebesar 3,5

(tergolong valid) dan layak digunakan dalam proses pembelajaran pada sub

materi hama dan penyakit tumbuhan di kelas VIII SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

38

Handayaningrum (2010) melakukan penelitian dengan judul “Penerapan

Media Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Minat Baca Biologi Siswa Kelas

VII E Semester Genap Pokok Bahasan Bahan Kimia dalam Makanan SMP

Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009”. Jenis penelitian yang

digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif

kualitatif. Peneliti mengambil penelitian jenis ini sebagai penelitian yang

relevan dikarenakan keterbatasan informasi penelitian yang relevan karena

tidak ada tambahan literatur lain tentang pengembangan media pembelajaran

berbentuk buku cerita bergambar Biologi pada jenjang SMP. Tujuan penelitian

adalah untuk mengetahui (1) keberhasilan media cerita bergambar dalam

meningkatkan minat baca siswa pada materi pelajaran Biologi dan (2)

keberhasilan penerapan media cerita bergambar dalam meningkatkan nilai

ulangan siswa. Peningkatan minat baca diukur dari hasil observasi, penyebaran

angket dan nilai ulangan siswa. Capaian rata-rata hasil observasi menunjukan

bahwa siswa yang bersikap positif pada pra siklus sebesar 51,1%, siklus I

sebesar 63,75% dan pada siklus II sebesar 82,50%. Capaian rata-rata hasil

penyebaran angket pada pra siklus sebesar 51,4%, siklus I sebesar 66,1% dan

pada siklus II sebesar 81,4%. Ulangan harian dengan siswa yang mencapai

tuntas sebesar 95% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil

tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media cerita bergambar dapat

meningkatkan minat baca siswa kelas VIII E pada pokok bahasan bahan kimia

dalam makanan SMP Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2008/2009. Relevansi

penelitian ini dengan penelitian pengembangan buku cerita bergambar materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

39

pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP adalah keduanya menggunakan

teknik pengumpulan data yang sama yakni menggunakan metode wawancara

guru untuk memperoleh hasil analisis kebutuhan sehingga menghasilkan media

cerita bergambar.

Berdasarkan ketiga penelitian yang relevan tersebut, maka peneliti

berinisiatif untuk melakukan penelitian berupa pengembangan buku cerita

bergambar untuk pembelajaran IPA Terpadu kelas VII. Berikut ini merupakan

literature map dari penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan

penelitian.

Bagan 2.2 Literatur Map Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang Buku

Cerita Bergambar

Wulandari, dkk (2016)

“Kelayakan Cerita

Bergambar Struktur dan

Fungsi Jaringan Daun

di SMP”

Purnawati (2014)

“Media Cerita

Bergambar Hasil Uji

Potensi Antifungi

Ekstrak Daun Cengkeh

terhadap Corticium

salmonicolor”

Handayaningrum

(2010)

“Penerapan Media

Cerita Bergambar untuk

Meningkatkan Minat

Baca Biologi Siswa

Kelas VII E Semester

Genap Pokok Bahasan

Bahan Kimia dalam

Makanan SMP Negeri 7

Surakarta Tahun

Pelajaran 2008/2009”.

Yang diteliti :

Tara (2019)

“Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk

Buku Cerita Bergambar Materi Pencemaran

Lingkungan untuk Kelas VII SMP”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

40

C. Kerangka Berpikir

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan

kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat mempengaruhi para siswa

mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kurikulum yang berlaku

dalam dunia pendidikan saat ini adalah kurikulum 2013 hasil revisi yang

merupakan penyempurnaan kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum 2013

disebabkan oleh adanya kemajuan dalam bidang IPTEK dan dikembangkan

sebagai upaya agar pendidik memiliki kompetensi dan keterampilan. Dalam

kurikulum 2013 paradigma mengajar mengalami perubahan yakni berorientasi

pada proses belajar yang menuntut siswa untuk mencari dan menemukan

sendiri materi pelajaran dengan memanfaatkan fasiltas dan sumber belajar yang

ada (student centered learning). Guru berperan sebagai seorang desainer

pembelajaran yang dituntut agar dapat menjadikan proses pembelajaran

menjadi lebih efektif dan efisien dengan cara merancang pembelajaran melalui

pemanfaatan berbagai media dan sumber belajar yang sesuai, serta

menyediakan dan mengembangkan berbagai sumber belajar dan media yang

dapat dipelajari sendiri oleh siswa. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya

memperoleh materi pembelajaran, tetapi juga mengalami perubahan perilaku

berkat adanya pengalaman belajar baik pengalaman langsung yang diperoleh

melalui aktivitas sendiri pada situasi sebenarnya maupun pengalaman tidak

langsung.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti di empat SMP

wilayah Jogjakarta kepada guru IPA Terpadu kelas VII diperoleh informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

41

bahwa media-media pembelajaran Biologi yang telah dikembangkan oleh guru

sangat terbatas atau kurang bervariasi yang terdiri atas Microsoft Powerpoint,

kartu bergambar, Lembar Kerja Peserta Didik, dan alat peraga sederhana. Guru

hanya menggunakan media-media pembelajaran Biologi yang telah disediakan

oleh sekolah meliputi buku paket siswa, buku paket guru, alat peraga, Lembar

Kerja Peserta Didik, Torso, Microsoft Powerpoint, video pembelajaran,

gambar, pemodelan, dan lingkungan sekolah. Hal ini disebabkan oleh

keterbatasan guru dalam berkreativitas sehingga mengakibatkan terjadinya

penurunan kualitas belajar siswa yang ditandai oleh kurang kondusifnya

suasana belajar mengajar dan rendahnya kategori siswa dalam membaca buku

pelajaran IPA Terpadu bidang Biologi.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti berinisiatif mengembangkan sebuah

media pembelajaran yang menarik dan mampu meningkatkan minat baca

peserta didik. Media pembelajaran yang dipilih harus sesuai dengan tujuan

pembelajaran, efektivitas belajar peserta didik, materi pelajaran, dan

karakteristik peserta didik. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan sebuah

media pembelajaran bagi para peserta didik berupa buku cerita bergambar

materi pencemaran lingkungan. Buku ini dikembangkan berdasarkan materi

yang terdapat pada buku siswa. Selain dapat dijadikan sebagai media

pembelajaran, buku ini juga dapat dijadikan sebagai sumber belajar bagi

peserta didik. Melalui buku cerita bergambar ini, diharapkan peserta didik

dapat memperoleh gambaran visual tentang jenis, penyebab, dampak, dan

upaya menanggulangi pencemaran lingkungan sehingga peserta didik akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

42

mudah dalam memahami materi pembelajaran IPA Terpadu bidang Biologi

materi pencemaran lingkungan. Buku ini juga dapat membantu peserta didik

dalam menyadari pentingnya menjaga lingkungan melalui pengalaman

membaca. Selain itu, buku cerita bergambar ini juga diharapkan dapat menjadi

contoh media yang dapat dikembangkan oleh setiap guru IPA agar dapat

menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih kondusif dan memperkaya

kreativitas guru dalam membuat media dan sumber belajar.

Berdasarkan berbagai uraian kerangka berpikir di atas, berikut

merupakan bagan kerangka berpikir yang dibuat oleh penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

43

Bagan 2.3 Bagan Kerangka Berpikir Penulis

Hal yang ideal :

Pada kurikulum 2013,

pembelajaran berpusat pada

siswa (student centered

learning). Guru merupakan

desainer pembelajaran yang

dituntut mampu merancang

pembelajaran melalui

pemanfaatan berbagai media

dan sumber belajar, serta

menyediakan dan

mengembangkan berbagai

sumber belajar dan media yang

dapat dipelajari sendiri oleh

siswa

Fakta di sekolah berdasarkan hasil

wawancara guru IPA Terpadu kelas

VII SMP:

Media pembelajaran yang

dikembangkan oleh guru terdiri atas

alat peraga sederhana, kartu

bergambar, Powerpoint, dan Lembar

Kerja Peserta Didik.

Media pembelajaran yang

dikembangkan guru masih terbatas/

kurang bervariasi

Guru sering menggunakan media

yang telah disediakan oleh sekolah.

Rendahnya minat baca peserta didik

terhadap buku teks

Solusi :

Melakukan pengembangan media buku cerita

bergambar materi pencemaran lingkungan untuk

membantu pemahaman akan materi dan kesadaran

siswa dalam menjaga lingkungan serta membantu

kreativitas guru dalam mengembangkan media

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian dan

pengembangan atau yang biasa dikenal sebagai R&D (Research and

Development). Penelitian dan pengembangan adalah proses yang dilakukan

untuk menghasilkan produk baru atau mengembangkan produk yang telah ada

agar lebih baik dari produk sebelumnya, kemudian dapat dilakukan pengujian

atau validasi terhadap keefektifan produk yang telah dihasilkan. Penelitian ini

mengembangkan sebuah produk media pembelajaran berupa buku cerita

bergambar tentang pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran

berupa buku cerita bergambar tentang pencemaran lingkungan. Pengembangan

dan penelitian menurut Borg and Gall terdiri atas 10 langkah. Peneliti

melaksanakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan tersebut hingga

tahap kelima karena keterbatasan waktu dan biaya untuk mengembangkan

produk. Jika penelitian dan pengembangan dilakukan hingga sepuluh tahapan

maka akan memerlukan proses dan waktu yang lebih lama serta biaya yang

besar. Melalui pelaksanaan lima tahapan ini diharapkan agar penelitian dan

pengembangan ini dapat selesai dengan waktu yang lebih efisien dan biaya

yang terjangkau tetapi tetap efektif pada proses dan hasilnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

45

Kelima tahap penelitian dan pengembangan yang telah disederhanakan

tersebut dapat diuraikan oleh peneliti sebagai beikut :

1. Potensi dan masalah

Potensi dan masalah dapat ditemukan oleh peneliti dengan melakukan

analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan melalui wawancara

terhadap empat guru pengampuh mata pelajaran IPA Terpadu kelas VII

pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta.

Masing-masing guru berasal dari empat SMP berbeda yaitu SMP Stella

Duce 2, SMP Negeri 2 Mlati, SMP Negeri 1 Yogyakarta, dan SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan. Sekolah yang dipilih terdiri atas dua sekolah

negeri dan dua sekolah swasta. Alasan peneliti memilih keempat sekolah

tersebut adalah untuk mendapatkan data penggunaan dan pengembangan

media oleh guru yang lebih beragam. Langkah awal yang dilakukan oleh

peneliti adalah menentukan topik yang akan digunakan untuk membuat

kisi-kisi pedoman wawancara analisis kebutuhan. Berikut merupakan topik

yang telah dibuat oleh peneliti sebagai pedoman pembuatan kisi-kisi

pedoman wawancara guru.

Tabel 3.1 Topik Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan

No. Topik Jumlah butir

pertanyaan

1. Metode dan teknik yang digunakan dalam

pembelajaran

1

2. Penggunaan media pembelajaran 3

3. Pengembangan media pembelajaran oleh guru 2

4. Penggunaan media pada materi pencemaran

lingkungan

2

5. Langkah pembelajaran pada materi pencemaran

lingkungan

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

46

No. Topik Jumlah butir

pertanyaan

6. Minat baca siswa pada materi pencemaran

lingkungan

2

7. Pengembangan media cerita bergambar pada

materi pencemaran lingkungan

4

8. Langkah-langkah pengembangan media cerita

bergambar pada materi pencemaran lingkungan

3

Potensi dan masalah dapat diketahui melalui hasil wawancara para guru

IPA Terpadu kelas VII sesuai dengan lampiran 4 Hasil analisis kebutuhan.

2. Pengumpulan data

Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

mengumpulkan data dari hasil analisis kebutuhan. Pengumpulan data

analisis kebutuhan dilakukan melalui teknik wawancara guru IPA Terpadu

kelas VII SMP. Wawancara guru dilakukan di setiap sekolah yang telah

ditentukan oleh peneliti. Data-data hasil wawancara diperoleh berdasarkan

fakta pengalaman guru saat melaksanakan pembelajaran dan pengamatan

guru terhadap peserta didik di sekolah. Data yang diperlukan dalam

penelitian ini berupa ketersediaan dan pengembangan media pembelajaran

dan sumber belajar di sekolah, minat baca peserta didik terhadap buku

pelajaran, serta kebutuhan media pembelajaran oleh guru.

3. Desain produk

Hasil wawancara yang telah diperoleh peneliti digunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam merencanakan pembuatan produk yang tepat. Produk

yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah sebuah media pembelajaran

yang dapat pula digunakan sebagai sumber belajar berupa buku cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

47

bergambar materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP. Buku

cerita bergambar yang dikembangkan terdiri atas cover buku, halaman

judul, catatan hak cipta, kata pengantar, halaman KI, KD dan indikator

pembelajaran, daftar isi, pengenalan tokoh cerita, isi cerita, evaluasi pada

setiap akhir bab pada cerita, dan halaman daftar pustaka. Isi cerita yang

dijadikan sebagai konsep dalam pembuatan buku terdiri atas konsep buku,

jenis cerita, penggunaan kata dan kalimat dalam cerita, dan unsur-unsur

cerita yang berkaitan dengan materi pencemaran lingkungan. Pada buku

cerita bergambar terdapat dua komponen yaitu teks dan gambar. Teks

cerita dibuat oleh peneliti. Gambar-gambar terkait alur cerita dibuat oleh

peneliti menggunakan potongan-potongan gambar dari internet yang diedit

oleh peneliti menggunakan Microsoft Word 2010 lalu dibuat kembali oleh

illustrator. Gambar-gambar berupa foto/ fakta pada buku cerita bergambar

ditentukan oleh peneliti. Selain itu, penentuan gambaran tokoh-tokoh

dalam cerita dibuat oleh peneliti secara manual dan akan disesuaikan

kembali oleh illustrator. Nama-nama tokoh dalam cerita ditentukan oleh

peneliti.

4. Validasi desain

Buku cerita bergambar yang telah dibuat oleh peneliti selanjutnya akan

diberikan kepada para ahli yang akan melakukan penilaian produk, baik

ahli media maupun ahli materi agar dihasilkan produk yang berkualitas

baik. Validasi data dilakukan oleh lima orang ahli yang terdiri atas satu

dosen ahli media, dua dosen ahli materi, dan dua guru IPA Terpadu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

48

Validasi desain dilakukan menggunakan teknik kuesioner. Instrumen

validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner uji validasi

produk. Aspek yang akan dinilai instrument tersebut adalah aspek

tampilan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian bahasa,

isi buku, dan efisiensi buku cerita bergambar. Data validasi yang akan

diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif

diperoleh dari hasil skor penilaian kelayakan dan kualitas media buku

cerita bergambar yang dikembangkan menggunakan skala Likert. Data

kualitatif berasal dari kritik dan masukan dari para ahli terhadap kelebihan

dan kelemahan desain produk yang telah dibuat oleh peneliti.

5. Revisi desain

Hasil validasi dapat digunakan sebagai bahan revisi desain produk. Kritik

dan saran dari para ahli dapat digunakan untuk memperbaiki kekurangan

produk yang telah dibuat oleh peneliti.

Bagan pengembangan buku cerita bergambar oleh peneliti dapat dilihat

pada bagan berikut.

Langkah 1 : Potensi dan Masalah

Pedoman

Wawancara Validasi oleh

dosen

Wawancara guru

IPA Terpadu

Analisis

kebutuhan

Langkah 2 : Pengumpulan Data

Data kesulitan belajar, ketersediaan media,

dan pengembangan media oleh guru Data analisis

kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

49

Bagan 3.1 Prosedur penelitian buku cerita bergambar

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah

wawancara (interview) dan kuesioner (angket).

Langkah 3 : Desain Produk

Data

analisis

kebutuhan

Penentuan

media

pembelajaran

Penyusunan

kerangka

materi

pembelajaran

Desain buku

cerita

bergambar

Buku

cerita

bergambar

Penyusunan

instrumen

validasi

Kuesioner

validasi

produk

Langkah 4 : Validasi Desain

Buku cerita bergambar

Kuesioner validasi produk

Validasi oleh

para ahli Hasil validasi

Langkah 5 : Revisi Desain

Hasil validasi Revisi produk sesuai

dengan kritik dan

saran para ahli

Buku Cerita Bergambar

tentang pencemaran

lingkungan untuk kelas

VII SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

50

1. Wawancara

Jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara

terstruktur. Menurut Sugiyono (2018), wawancara terstruktur digunakan

bila peneliti telah mengetahui informasi-informasi yang akan diperoleh

sehingga peneliti telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang

alternatif jawabannya pun telah disiapkan oleh peneliti. Wawancara

dilakukan oleh peneliti terhadap empat guru pengampuh mata pelajaran

IPA Terpadu kelas VII SMP. Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk

menemukan potensi dan masalah sebagai data analisis kebutuhan. Data

yang dibutuhkan melalui wawancara terdiri atas :

a) metode dan teknik yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran

b) penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar

c) pengembangan media pembelajaran oleh guru IPA

d) penggunaan media pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan

e) langkah-langkah pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan

f) minat baca peserta didik terhadap buku teks pelajaran pada materi

pencemaran lingkungan

g) pengembangan media pembelajaran cerita bergambar pada materi

pencemaran lingkungan

h) langkah-langkah pengembangan media cerita bergambar pada materi

pencemaran lingkungan.

2. Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

51

Menurut (Narbuko dan Achmadi, 2007), metode kuesioner merupakan

suatu metode untuk memperoleh data dengan cara memberikan suatu

daftar berisi rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang

yang akan diteliti, kemudian menyebarkan angket kepada responden.

Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk menilai kelayakan dan

kualitas produk buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti.

Kuesioner validitas produk diberikan kepada dua dosen ahli dan dua guru

pengampuh mata pelajaran IPA Terpadu kelas VII SMP. Aspek-aspek

yang akan dinilai dalam kuesioner uji validasi produk buku cerita

bergambar terdiri atas :

a) tampilan

b) kelengkapan komponen

c) konsistensi susunan

d) kesesuaian bahasa

e) isi buku

f) efisiensi

Hasil validasi oleh para ahli dan guru digunakan oleh peneliti sebagai

acuan penilaian terhadap kelayakan dan kualitas buku cerita bergambar

sehingga dapat diketahui kekuatan dan kelemahan buku tersebut. Selain

itu, kritik dan saran yang diberikan oleh para ahli dan guru dapat menjadi

pertimbangan bagi peneliti sebagai bahan revisi untuk memperbaiki

kembali buku cerita bergambar tentang pencemaran lingkungan yang telah

dikembangkan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

52

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam dan sosial yang diamati (Sugiyono, 2014). Buku cerita

bergambar materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP adalah

variabel yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini. Instrumen

penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pedoman wawancara dan

kuesioner.

1. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara berisi daftar pertanyaan yang akan memudahkan

peneliti dalam membuat analisis kebutuhan. Wawancara dilakukan kepada

empat guru pengampu mata pelajaran IPA Terpadu kelas VII SMP di

Yogyakarta. Berikut merupakan pedoman wawancara analisis kebutuhan yang

dibuat oleh peneliti.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Analisis Kebutuhan

Topik Nomor

Item

Pertanyaan

Metode dan

teknik yang

digunakan

dalam

pembelajaran

1 Metode dan teknik apa saja yang bapak/ibu guru

gunakan dalam melaksanakan pembelajaran IPA

Biologi?

Penggunaan

media

pembelajaran

2 Apakah bapak/ibu guru pernah menggunakan

media dalam proses pembelajaran IPA Biologi?

a) pernah

b) tidak pernah

3

Apa alasan bapak/ibu guru menggunakan media

pembelajaran saat melaksanakan proses belajar

mengajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

53

Topik Nomor

Item

Pertanyaan

4 Media apa saja yang pernah bapak/ ibu gunakan

dalam proses pembelajaran IPA Biologi?

Pengembangan

media

pembelajaran

oleh guru

5 Apakah anda pernah membuat media pembelajaran

IPA Biologi?

a) pernah

b) tidak pernah

6 Jika pernah, jenis media apa saja yang pernah

dibuat oleh bapak/ ibu guru dalam menunjang

proses belajar mengajar?

Penggunaan

media pada

materi

pencemaran

lingkungan

7 Media dan sumber apa saja yang sering bapak/ ibu

guru gunakan dalam pembelajaran IPA Biologi

kelas VII materi Pencemaran Lingkungan?

8 Kesulitan apa yang bapak/ ibu guru hadapi dalam

pembelajaran IPA Biologi kelas VII materi

Pencemaran Lingkungan?

Langkah

pembelajaran

pada materi

pencemaran

lingkungan

9 Apa saja langkah – langkah pembelajaran yang

pernah bapak/ibu guru lakukan dalam pembelajaran

IPA Biologi kelas VII materi Pencemaran

Lingkungan?

Minat baca

siswa pada

materi

pencemaran

lingkungan

10 Apakah siswa bapak/ ibu guru memiliki kemauan

untuk belajar mandiri melalui buku teks pada materi

Pencemaran Lingkungan?

11 Bagaimana kategori minat membaca siswa bapak/

ibu guru terhadap buku teks dalam mempelajari

materi Pencemaran Lingkungan?

Pengembangan

media cerita

bergambar pada

materi

pencemaran

lingkungan

12 Apakah bapak/ ibu guru pernah mengenal media

cerita bergambar dalam pembelajaran IPA Biologi?

13 Menurut bapak/ ibu guru, apakah cerita bergambar

perlu dikembangkan sebagai media alternatif

pembelajaran IPA Biologi pada materi Pencemaran

Lingkungan dengan tujuan meningkatkan minat

baca, pemahaman peserta didik, dan kesadaran

menjaga lingkungan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

54

Topik Nomor

Item

Pertanyaan

14 Setujuhkah bapak/ ibu guru, apabila cerita

bergambar dikembangkan menjadi media

pembelajaran IPA Biologi materi Pencemaran

Lingkungan kelas VII SMP?

a) setuju

b) tidak setuju

15 Apa alasan bapak/ ibu guru setuju/ tidak setuju

terhadap pengembangan media pembelajaran cerita

bergambar materi Pencemaran Lingkungan kelas

VII SMP?

Langkah-

langkah

pengembangan

media cerita

bergambar pada

materi

pencemaran

lingkungan

16 Apa saja kelengkapan yang harus diperhatikan

dalam pengembangan media pembelajaran

berbentuk cerita bergambar pada materi

Pencemaran Lingkungan kelas VII SMP?

17 Menurut bapak/ ibu guru, bagaimana sebaiknya

penyusunan cerita bergambar untuk meningkatkan

minat baca dan pemahaman siswa pada materi

Pencemaran Lingkungan kelas VII SMP?

18 Apakah ada saran lain dari bapak/ ibu yang harus

diperhatikan dalam melakukan pengembangan

media pembelajaran berbentuk cerita bergambar

pada materi Pencemaran Lingkungan Kelas VII

SMP?

2. Kuesioner

Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

validasi produk buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan untuk

kelas VII SMP. Kuesioner tersebut diberikan kepada seorang dosen ahli media,

dua orang dosen ahli materi, dan dosen ahli dan dua orang guru pengampu

mata pelajaran IPA Terpadu kelas VII SMP. Validasi produk dilakukan untuk

mengetahui kelayakan dan kualitas produk buku cerita bergambar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

55

dikembangkan oleh peneliti. Kisi-kisi kuesioner uji validasi produk yang akan

diisi oleh para ahli dan guru merupakan kisi-kisi yang berbeda. Para ahli hanya

menerima pernyataan untuk menilai butir pernyataan yang berisi konten-konten

yang sesuai dengan materi dan media tanpa ada hubungannya dengan peserta

didik. Sedangkan guru akan menilai seluruh butir yang berhubungan dengan

penggunaan media dan kesesuaian materi dengan karakteristik peserta didik.

Kisi-kisi kuesioner yang digunakan dalam oleh para ahli pada penelitian ini

dapat diuraikan sebagai berikut.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Para Ahli

Aspek dan Pernyataan Nomor

Item

Tampilan

a. Judul buku cerita menarik untuk dibaca 1

b. Warna Cover buku cerita bergambar menarik 2

c. Desain buku cerita bergambar menarik 3

d. Tulisan/ jenis huruf mudah dibaca 4

e. Perpaduan warna buku cerita bergambar menarik 5

f. Ukuran buku cerita bergambar proposional 6

g. Gambar menarik sehingga mudah dipahami 7

Kelengkapan komponen

a. Terdapat kata pengantar 8

b. Terdapat halaman pengenalan tokoh 9

c. Terdapat daftar isi 10

d. Terdapat daftar pustaka 11

Konsistensi susunan

a. Antara gambar dan keterangan telah sesuai 12

b. Penjelasan informasi tertulis secara runtut 13

Kesesuaian bahasa

a. Bahasa yang digunakan dalam cerita mudah dipahami

peserta didik

14

Isi buku

a. Buku cerita bergambar berisi cerita dan informasi yang

sesuai dengan materi pencemaran lingkungan untuk kelas

VII SMP

15

b. Jalan cerita menimbulkan rasa tertarik untuk terus

mengikuti jalan cerita

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

56

Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner validasi untuk guru IPA Terpadu kelas

VII SMP.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Guru IPA

Terpadu Kelas VII SMP

c. Gambar-gambar dalam buku cerita jelas 17

d. Penjelasan mengenai informasi pencemaran lingkungan

jelas

18

e. Hubungan antara isi cerita dan materi mudah dipahami

oleh peserta didik

29

f. Penyampaian pesan moral materi pencemaran lingkungan

melalui cerita jelas

20

Efisiensi

a. Buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat

mencapai kompetensi dasar pembelajaran IPA materi

pencemaran lingkungan (KD 3.8 Menganalisis terjadinya

pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem

dan KD 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan

penyelesasian masalah pencemaran di lingkungan

berdasarkan hasil pengamatan)

21

Total item 21

Aspek dan Pernyataan Nomor

Item

Tampilan

a. Judul buku cerita menarik untuk dibaca 1

b. Warna Cover buku cerita bergambar menarik 2

c. Desain buku cerita bergambar menarik bagi peserta didik 3

d. Tulisan/ jenis huruf mudah dibaca 4

e. Perpaduan warna buku cerita bergambar menarik 5

f. Ukuran buku cerita bergambar proposional 6

g. Gambar menarik sehingga mudah dipahami oleh peserta

didik

7

Kelengkapan komponen

a. Terdapat kata pengantar 8

b. Terdapat halaman pengenalan tokoh 9

c. Terdapat daftar isi 10

d. Terdapat daftar pustaka 11

Konsistensi susunan

a. Antara gambar dan keterangan telah sesuai 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

57

E. Teknik Analisis Data

Setelah pengumpulan data, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan

adalah kegiatan analisis data. Menurut Narbuko dan Achmadi (2007), tujuan

penelitian dapat menentukan jenis alat analisis yang digunakan dalam

menganalisis hasil-hasil yang telah diperoleh peneliti. Melalui pengumpulan

b. Penjelasan informasi tertulis secara runtut 13

Kesesuaian bahasa

a. Bahasa yang digunakan dalam cerita mudah dipahami

peserta didik

14

Isi buku

a. Buku cerita bergambar berisi cerita dan informasi yang

sesuai dengan materi pencemaran lingkungan untuk kelas

VII SMP

15

b. Buku cerita bergambar memuat informasi yang sesuai

dengan karakteristik peserta didik

16

c. Jalan cerita menarik bagi peserta didik untuk terus

mengikuti jalan cerita

17

d. Gambar-gambar dalam buku cerita jelas 18

e. Penjelasan mengenai informasi pencemaran lingkungan

jelas

19

f. Hubungan antara isi cerita dan materi mudah dipahami

oleh peserta didik

20

g. Penyampaian pesan moral materi pencemaran lingkungan

melalui cerita jelas

21

Efisiensi

a. Buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat

mencapai kompetensi dasar pembelajaran IPA materi

pencemaran lingkungan (KD 3.8 Menganalisis terjadinya

pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem

dan KD 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan

penyelesasian masalah pencemaran di lingkungan

berdasarkan hasil pengamatan)

22

b. Buku cerita bergambar dapat membantu peserta didik

memahami konsep IPA materi pencemaran lingkungan

23

c. Buku cerita bergambar mampu membangun motivasi

belajar peserta didik pada materi pencemaran lingkungan

24

d. Buku cerita bergambar tentang pencemaran lingkungan

dapat digunakan peserta didik secara mandiri

25

Total item 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

58

data, data yang diperoleh dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif. Menurut

Widyoko (2015) dalam Widyawati (2019), data kuantitatif adalah data yang

diperoleh dari hasil pengukuran berupa angka-angka. Sedangkan data kualitatif

adalah data yang dituangkan dalam bentuk pernyataan atau kata-kata yang

menunjukkan suatu kualitas atau mutu dari sesuatu berdasarkan keadaan,

proses maupun peristiwa.

Penelitian ini adalah jenis penelitian yang menggunakan teknik analisis

deskriptif. Dalam teknik tersebut, diperoleh data yang bersifat kuantitatif dan

kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari kuesioner validitas produk buku cerita

bergambar. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil validasi produk

media pembelajaran buku cerita bergambar oleh para ahli dan hasil wawancara.

Setelah itu, data kualitatif yang telah diperoleh dapat dianalisis. Pembahasan

teknis dari data kualitatif dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Analisis Data Kuantitatif

Analisis data kuantitatif dapat dilakukan menggunakan skala pengukuran

bernama skala Likert. Skala tersebut digunakan untuk mengembangkan

intrumen yang digunakan untuk mengukur sikap, persepsi dan pendapat

seseorang atau sekelompok orang terhadap potensi dan permasalahan suatu

objek, rancangan suatu produk, proses membuat produk dan produk yang telah

dikembangkan atau diciptakan (Sugiyono, 2015). Jawaban setiap item

instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat

positif sampai sangat negatif, sangat baik sampai sangat tidak baik, sanagat

efektif sampai sangat tidak efektif . Skala Likert pada umumnya menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

59

tiga, empat, dan lima interval (Sugiyono, 2018). Instrumen penelitian yang

menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan

ganda (Sugiyono, 2015). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala Likert

dengan empat interval dan dalam bentuk checklist.

Skala dan kriteria yang digunakan sebagai pedoman penilaian pada

kuesioner validitas produk yang dapat diuraikan sebagai berikut.

Tabel 3.5 Skala dan Kriteria Pedoman Penilaian Validasi Produk

oleh Ahli

Skala Kriteria

4 Produk buku cerita bergambar telah layak digunakan tanpa

diperbaiki

3 Produk buku cerita bergambar telah layak digunakan namun

masih membutuhkan perbaikan

2 Produk buku cerita bergambar kurang layak digunakan dan

masih membutuhkan perbaikan

1 Produk buku cerita bergambar tidak layak digunakan

Data kuantitatif yang telah diperoleh dengan acuan skala Likert dapat

dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Langkah pertama yang harus

dilakukan adalah mengumpulkan data berupa hasil pengisian kuesioner.

Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pemberian skor penilaian

kelayakan dan kualitas media dengan alternatif pilihan dan skor yang dapat

dilihat pada tabel 3.6 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

60

Tabel 3.6 Skor Penilaian Kelayakan dan Kualitas Media

Pembelajaran Buku Cerita Bergambar pada Kuesioner Validasi Produk

oleh Ahli

Skor Kategori

4 Sangat baik

3 Baik

2 Cukup Baik

1 Kurang Baik

Nilai yang telah diperoleh dari penilaian dengan menggunakan skala

Likert empat interval dapat dihitung untuk memperoleh rata-rata penilaian.

Rerata penilaian dapat dihitung menggunakan rumus 3.1 berikut.

Rumus 3.1 Rumus Perhitungan Rerata Hasil Penilaian Menggunakan Skala Likert

Rerata nilai akan diperoleh peneliti berdasarkan rumus 3.1 tersebut. Rata-

rata nilai tersebut kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif. Konversi

data kuantitatif ke kualitatif menurut Widoyoko (2014) dalam Widyawati

(2019) dapat dilihat pada tabel 3.7 di bawah ini.

Tabel 3.7 Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif

Interval Skor Kriteria

3,25 ˂ X ˂ 4,00 Sangat baik

2,50 ˂ X ˂ 3,25 Baik

1,75 ˂ X ˂ 2,50 Cukup baik

1,00 ˂ X ˂ 1,75 Kurang baik

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑖𝑡𝑒𝑚

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

61

Interval skor pada tabel 3.7 tersebut dapat menunjukkan kualitas produk

yang dikembangkan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Peneliti

membuat kategori skor rerata hasil validasi produk buku cerita bergambar

untuk mengubah data kuantitatif menjadi data kaulitatif dengan mengadaptasi

interval skor dan kriteria berdasarkan tabel 3.7. Hal ini disebabkan oleh kurang

akuratnya rentang interval skor pada tabel 3.7. Interval skor yang menunjukkan

kualitas produk buku cerita bergambar yang telah dikembangkan berdasarkan

kriteria yang ditetapkan dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut.

Tabel 3.8 Kategori Skor Rerata Hasil Validasi Produk Buku Cerita

Bergambar

Interval Skor Kriteria

3,26 ≤ X ≤ 4,00 Sangat baik

2,51 ≤ X ≤ 3,25 Baik

1,76 ≤ X ≤ 2,50 Cukup baik

1,00 ≤ X ≤ 1,75 Kurang baik

2. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif dilakukan pada penelitian dan pengembangan

apabila metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti merupakan

metode kualitatif. Data kualitatif dalam penelitian dan pengembangan ini

terdiri atas penjelasan deskriptif dari hasil wawancara dan hasil validasi produk

buku cerita bergambar melalui kuesioner oleh para ahli. Data kualitatif yang

berasal dari hasil validasi produk buku cerita bergambar dapat berupa saran

dan masukan dari ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran. Saran dan

masukan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menyempurnakan

produk buku cerita bergambar yang telah dikembangkan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

62

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknik analisis

data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan produk buku cerita

bergambar materi pencemaran lingkungan kelas VII SMP ini adalah teknik

analisis deskriptif. Teknik analisis deskriptif menghasilkan data bersifat

kuantitatif dan kualitatif. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan cara

menggunakan skala Likert untuk mengubah penilaian data dalam bentuk

kualitatif menjadi data kuantitatif, menghitung rerata skor hasil validasi produk

dari kuesioner, dan mengubah rata-rata skor tersebut menjadi nilai kualitatif

berdasarkan interval skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

63

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Langkah awal yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian dan

pengembangan media pembelajaran buku cerita bergambar adalah melakukan

analisis kebutuhan pada sekolah-sekolah menengah pertama yang telah

ditentukan oleh peneliti (surat perijinan pada lampiran 3). Analisis kebutuhan

dilakukan berdasarkan langkah-langkah pengembangan media pembelajaran

buku cerita bergambar yang telah diuraikan pada bab III. Analisis kebutuhan

yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi terkait penggunaan dan

pengembangan media-media pembelajaran oleh para guru di sekolah. Analisis

kebutuhan dilakukan menggunakan metode wawancara. Hasil wawancara

dapat menjadi acuan bagi peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran

yang sesuai dengan kebutuhan.

Wawancara dilakukan oleh peneliti pada 4 (empat) guru pengampu mata

pelajaran IPA Terpadu kelas VII SMP yang terdapat di Yogyakarta yakni SMP

Stella Duce 2, SMP Negeri 2 Mlati, SMP Negeri 1 Yogyakarta, dan SMP

Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Peneliti melakukan analisis kebutuhan melalui

wawancara pada keempat sekolah tersebut, yakni dua sekolah negeri dan dua

sekolah swasta dengan alasan untuk mendapatkan data penggunaan dan

pengembangan media oleh guru yang lebih beragam. Hasil analisis kebutuhan

secara spesifik pada empat Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta dapat

ditunjukkan pada tabel 4.1 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

64

Tabel 4.1 Hasil wawancara survei kebutuhan

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

1) Metode dan teknik

apa saja yang bapak/

ibu guru gunakan

dalam melaksanakan

pembelajaran IPA

Biologi?

Konvensional/

ceramah, diskusi

dan presentasi,

percobaan/

praktikum,

discovery

learning, role

playing

(bermain peran),

inquiry

Diskusi

informasi,

pengamatan,

praktikum/

eksperimen

Problem Based

Learning

(Pembelajaran

Berbasis

Masalah),

praktikum,

ceramah

singkat

menggunakan

media

Diskusi guru-

murid, praktikum,

Problem Based

Learning

(Pembelajaran

Berbasis Masalah)

2) Apakah bapak/ ibu

guru pernah

menggunakan media

dalam proses

pembelajaran IPA

Biologi?

Pernah Pernah Pernah Pernah

3) Apa alasan bapak/

ibu guru

menggunakan media

pembelajaran saat

melaksanakan

a) Membantu

peserta didik

agar lebih

mengerti dan

memahami

materi

pembelajaran

b) Melatih

kreativitas anak

Memudahkan

peserta didik

dalam

memahami

materi

a) Membantu

pemahaman

anak terhadap

materi

b) Membantu

peserta didik

dalam

membayang-

kan apabila

materi-materi

tergolong

abstrak

Menarik perhatian

peserta didik untuk

menyimak materi

pembelajaran

4) Media apa saja

yang pernah bapak/

ibu gunakan dalam

proses pembelajaran

IPA Biologi?

a) Buku paket

b) LKPD

c) Gambar

d) Video

pembelajaran

e) Alat peraga

f) Model

pembelajaran

(pemodelan)

g) PowerPoint

a) Lingkungan

b) Torso

c) LKPD

d) Microsoft

PowerPoint

e) Alat peraga

yang dibuat

peserta didik

a) Microsoft

PowerPoint

b) Handphone

c) Buku

referensi

d) Lingkungan

e) Alat peraga

a) Media praktikum

b) Microsoft

PowerPoint

c) buku referensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

65

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

5) Apakah anda

pernah membuat

media pembelajaran

IPA Biologi?

Pernah Pernah Pernah Tidak pernah

6) Jika pernah, jenis

media apa saja yang

pernah dibuat oleh

bapak/ ibu guru dalam

menunjang proses

belajar mengajar?

a) PowerPoint

b) Game

(bermain peran

dalam

kelompok)

Pemodelan/

alat peraga

paru-paru

sederhana

a) Alat peraga

b) Microsoft

PowerPoint

-

7) Media dan sumber

apa saja yang sering

bapak/ ibu guru

gunakan dalam

pembelajaran IPA

Biologi kelas VII

materi Pencemaran

Lingkungan ?

a) Buku paket

b) LKPD

c) Alat peraga

d) PowerPoint

e) Video

pembelajaran

a) Buku paket

guru dan siswa

b) Microsoft

PowerPoint

c) LKPD

a) Buku

referensi

b) Lingkungan

c) Handphone

(internet)

a) Microsoft

Powerpoint

b) buku referensi

c) komik sederhana

yang dibuat oleh

peserta didik

8) Kesulitan apa yang

bapak/ ibu guru

hadapi dalam

pembelajaran IPA

Biologi kelas VII

materi Pencemaran

Lingkungan ?

a) Kurang

efektifnya

penggunaan

media

pembelajaran,

terutama

PowerPoint.

Penggunaan ppt

dianggap kurang

kondusif karena

peserta didik

masih sulit

memahami

dampak-dampak

dan upaya

pencegahan

pencemaran

lingkungan

b) peserta didik

a) Perasaan

jijik oleh

peserta didik

saat

melakukan uji

kualitas air

b) Keterbatas-

an alat untuk

melakukan uji

kualitas air

c) Peserta

didik sulit

memahami

dampak-

dampak

pencemaran

Kesulitan

peserta didik

dalam

memahami

materi cara

penanggulang-

anan

pencemaran

tanah oleh

limbah cair

Tidak ada kendala

yang berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

66

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

kesulitan

membuat media

PowerPoint

untuk

mempresentasi-

kan materi

pembelajaran

9) Apa saja langkah-

langkah pembelajaran

yang pernah bapak/

ibu lakukan dalam

pembelajaran IPA

Biologi kelas VII

materi Pencemaran

Lingkungan ?

Langkah

pembelajaran

dapat melalui

tahap :

a) pembukaan,

apersepsi,

penjelasan

materi

b) diskusi

kelompok

c) presentasi

hasil diskusi

melalui media

PowerPoint

(siswa telah

menyiapkannya

karena telah

disampaikan

oleh guru di

pertemuan

sebelumnya)

d) pertanyaan

dari siswa lain

a) Pembukaan

: apersepsi

b) kegiatan

inti :

-membaca

buku paket

- diskusi

informasi

menggunakan

LKPD

- presentasi

hasil diskusi

c) penutup :

- kesimpulan

- refleksi

Langkah-

langkah

pembelajaran

scientific/

saintifik :

a) pembukaan :

apersepsi,

motivasi

b) kegiatan

inti :

- menunjukkan

adanya

permasalahan

- peserta didik

mengidentifi-

kasi

permasalahan,

presentasi

- penguatan

oleh guru

c) penutup :

- kesimpulan

- refleksi

a) Pembukaan :

apersepsi, motivasi,

tujuan

pembelajaran

b) kegiatan inti :

- penyampaian

mmateri

sebelumnya

- penyampaian

materi saat ini

c) penutup :

- ulangan

- kesimpulan

- penyampaian

materi selanjutnya

10) Apakah siswa

bapak/ ibu guru

memiliki kemauan

untuk belajar mandiri

melalui buku teks

pada materi

Pencemaran

Lingkungan ?

Hanya beberapa

siswa saja.

Kebanyakan

siswa lebih suka

belajar melalui

video dan

gambar

Hanya

sebagian kecil

anak yang

memiliki

kemauan

belajar mandiri

melalui buku

teks

Memiliki

kemauan,

terutama

ketika

diberikan

modul dan

LKPD oleh

guru

Kurang memiliki

kemauan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

67

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

11) Bagaimana

kategori minat

membaca siswa

bapak/ ibu guru

terhadap buku teks

dalam mempelajari

materi Pencemaran

Lingkungan ?

Kategori

sedang. Hal ini

dikarenakan ada

yang memiliki

minat baca

tinggi dan ada

siswa yang

memiliki minat

baca yang

rendah.

Tergolong

sedang

Tergolong

sedang. Hal ini

dikarenakan

masih terdapat

sebagaian

peserta didik

yang malas

membaca buku

dengan teks

yang banyak.

Tergolong rendah

12) Apakah bapak/ ibu

guru pernah mengenal

media cerita

bergambar dalam

pembelajaran IPA

Biologi?

Belum pernah Hanya pernah

melihatnya

saja, tetapi

belum pernah

menggunakan-

nya.

Pernah melihat

yang berjenis

komik. Belum

pernah

menggunakan-

nya

Belum pernah.

hanya yang

berjenis lain seperti

komik

13) Menurut bapak/

ibu guru, apakah

cerita bergambar perlu

dikembangkan sebagai

media alternatif

pembelajaran IPA

Biologi pada materi

Pencemaran

Lingkungan dengan

tujuan meningkatkan

minat baca,

pemahaman peserta

didik, dan kesadaran

menjaga lingkungan?

Sangat

diperlukan

dalam

pembelajaran

Sangat

diperlukan

Perlu Sangat perlu

14) Setujuhkah bapak/

ibu guru, apabila

cerita bergambar

dikembangkan

menjadi media

pembelajaran IPA

Biologi materi

Pencemaran

Lingkungan kelas VII

Setuju Setuju Setuju Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

68

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

SMP?

15) Apa alasan bapak/

ibu guru setuju/ tidak

setuju terhadap

pengembangan media

pembelajaran cerita

bergambar materi

Pencemaran

Lingkungan kelas VII

SMP?

Cerita

bergambar dapat

menarik minat

dan motivasi

siswa dalam

mempelajarai

materi

a. Menarik

minat siswa

b. Membantu

siswa dalam

memahami

materi

a.

Memudahkan

siswa

memahami

materi

b. Penggunaan

cerita fiksi

mampu

menarik

perhatian dan

motivasi siswa

untuk

membaca

materi yang

disajikan

dalam cerita

a. Peserta didik

kelas VII adalah

peserta didik yang

baru saja lulus dari

Sekolah Dasar

sehingga memiliki

ketertarikan yang

lebih besar

terhadap gambar-

gambar daripada

tulisan

b. Sesuai dengan

perkembangan

zaman dan IPTEK

yang makin

berkembang

c. Meningkatkan

minat baca peserta

didik

d. Mengembangkan

ketertarikan dan

kreativitas guru

16) Apa saja

kelengkapan yang

harus diperhatikan

dalam pengembangan

media pembelajaran

berbentuk cerita

bergambar pada

materi Pencemaran

Lingkungan kelas VII

a. Teks/ huruf

b. Gambar

a. Gambar

b. Teks

c. Materi

a. Materi

b. Jalan cerita

c. Gambar

d. Teks cerita

a. Gambar

b. Tokoh

c. Jenis kertas

d. Teks

e. Materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

69

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

SMP?

17) Menurut bapak/

ibu guru, bagaimana

sebaiknya penyusunan

cerita bergambar

untuk meningkatkan

minat baca dan

pemahaman siswa

pada materi

Pencemaran

Lingkungan kelas VII

SMP?

a. Gambar : full

color

b. Jenis huruf :

mudah dibaca,

menarik, ukuran

mudah dilihat

c. Menggunakan

kertas buku

yang tidak

mudah sobek

d. Materi

a. Mengguna-

kan gambar

berwarna/ full

color

b. Teks mudah

dibaca oleh

peserta didik

c. Materi

memadukan

animasi dan

kenyataan

a. Materi jelas

b. Jalan cerita

dikemas secara

nyata agar

peserta didik

mudah

memahami

materi yang

terkandung

dalam cerita

dan membantu

peserta didik

menyadari

pentingnya

menjaga

lingkungan

c. Gambar

dibuat menarik

dan full color

d. Penggunaan

teks dengan

sedikit kata-

kata dan

spesifik

a. Gambar dibuat

dengan karakter/

tokoh yang

menarik

b. Gambar full

color

c. Teks lebih

sedikit daripada

gambar

d. Kertas buku

harus tebal atau

tidak mudah sobek

18) Apakah ada saran

lain dari bapak/ ibu

yang harus

diperhatikan dalam

melakukan

pengembangan media

pembelajaran

berbentuk cerita

a. Menambah-

kan gambar-

gambar dan

contoh nyata di

dalam buku

cerita bergambar

sehingga anak

mampu

Sebaiknya

ditambahkan

LKPD (lembar

kerja peserta

didik) singkat

dan jelas ke

dalam buku

cerita

a. Terdapat

KD

(Kompetensi

Dasar) dalam

buku cerita

b. Buku cerita

memuat

a. Pada buku

cergam terdapat

tujuan

pembelajaran di

bagian awal

b. Materi yang

disampaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

70

Nomor Pertanyaan SMP Stella

Duce 2

SMP Negeri 2

Mlati

SMP Negeri 1

Yogyakarta

SMP Taman

Dewasa Ibu

Pawiyatan

bergambar pada

materi Pencemaran

Lingkungan Kelas VII

SMP?

mengingat

materi karena

terdapat aplikasi

nyata

b. Teks berada

di atas atau di

bawah gambar

bergambar ringkasan

materi di akhir

cerita

mampu membuat

peserta didik

mengaitkan materi

yang satu dengan

yang lain

c. Terdapat

evaluasi ringan

tetapi menyeluruh

pada bagian akhir

buku

Berdasarkan analisis kebutuhan, peneliti menemukan potensi bahwa

guru-guru IPA Terpadu yang diwawancarai oleh peneliti telah mampu

menggunakan dan mengembangkan media-media pembelajaran yang

digunakan dalam proses belajar mengajar. Selain potensi, peneliti menemukan

masalah yakni adanya keterbatasan kemampuan guru dalam mengembangkan

media pembelajaran. Selain itu, peserta didik kelas VII kurang memiliki

kemauan untuk belajar mandiri melalui buku teks pelajaran pada materi

pencemaran lingkungan. Peserta didik lebih tertarik belajar melalui modul,

LKPD, gambar, dan video pembelajaran. Hal ini mempengaruhi kategori minat

baca peserta didik terhadap buku teks. Berdasarkan observasi guru yang

diwawancarai peneliti secara langsung terhadap peserta didik, kategori minat

baca peserta didik tergolong rendah hingga sedang.

Cerita bergambar yang digunakan sebagai media pembelajaran belum

pernah dilihat dan digunakan oleh para guru yang dilibatkan oleh peneliti

dalam wawancara untuk memperoleh analisis kebutuhan. Para guru hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

71

mengenal jenis lain seperti komik edukasi. Menurut para guru, pengembangan

cerita bergambar sebagai media alternatif pembelajaran sangat diperlukan pada

materi pencemaran lingkungan dengan tujuan meningkatkan minat baca dan

pemahaman peserta didik serta kesadaran peserta didik dalam menjaga

lingkungan. Para guru sangat setuju apabila cerita bergambar dikembangkan

sebagai salah satu media pembelajaran IPA Terpadu materi pencemaran

lingkungan untuk kelas VII SMP. Peserta didik kelas VII memiliki ketertarikan

yang besar pada media pembelajaran yang memberikan gambaran secara nyata

daripada tulisan sehingga cerita bergambar dapat menarik minat dan motivasi

peserta didik terhadap materi, membantu pemahaman peserta didik terhadap

materi yang disajikan melalui cerita, serta mampu mengembangkan

ketertarikan dan kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran.

Cerita bergambar adalah media pembelajaran yang dapat meningkatkan

minat baca peserta didik terhadap materi dibandingkan dengan media

pembelajaran lainnya yang dikembangkan oleh guru. Bila dibandingkan

dengan modul, cerita bergambar mampu menarik perhatian dan minat baca

peserta didik melalui visual gambar serta materi yang menarik dibandingkan

modul yang memiliki lebih banyak teks/ tulisan. Bila dibandingkan dengan

LKPD biasa, buku cerita bergambar yang dilengkapi dengan LKPD mampu

menarik minat siswa dalam menyelesaikan jawaban LKPD melalui cerita yang

telah dibaca. Bila dibandingkan dengan video pembelajaran yang memerlukan

perangkat elektronik dalam penerapannya saat pembelajaran, buku cerita

bergambar lebih praktis karena dapat dibaca pada berbagai tempat dan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

72

Hal ini dikarenakan setiap sekolah belum tentu memiliki perangkat elektronik,

misalnya sekolah-sekolah pada daerah pedalaman.

Menurut guru, cerita bergambar yang dikembangkan sebagai media

pembelajaran perlu memperhatikan kelengkapan yang terdiri atas gambar, teks

cerita, jenis huruf, materi, jalan cerita, tokoh dalam cerita, dan jenis kertas yang

digunakan dalam pembuatannya. Penyusunan cerita bergambar pada materi

pencemaran lingkungan perlu memperhatikan kejelasan materi, menggunakan

gambar full color dengan teks yang lebih sedikit daripada gambar, jalan cerita

dikemas secara nyata agar peserta didik mudah memahami materi yang

terkandung dalam cerita dan membantu peserta didik menyadari pentingnya

menjaga lingkungan, karakter/ tokoh cerita dibuat menarik, materi memadukan

antara animasi dan kenyataan, menggunakan teks yang mudah dibaca oleh

peserta didik, menggunakan jenis dan ukuran huruf huruf mudah dibaca, dan

menggunakan kertas yang tebal sehingga tidak mudah sobek. Para guru juga

memberikan saran terhadap komponen penyusun cerita agar di dalam cerita

bergambar hendaknya disampaikan kompetensi dasar tujuan pembelajaran

pada bagian awal media, terdapat tambahan gambar dan contoh nyata sehingga

peserta didik mampu memahami materi karena terdapat aplikasi nyata, teks

cerita berada pada bagian atas atau bawah gambar, perlu ditambahkan lembar

kerja peserta didik (LKPD) yang singkat dan jelas, memuat ringkasan materi

dan evaluasi pada bagian akhir cerita, serta materi yang disajikan dalam cerita

mampu membuat peserta didik mengaitkan materi pencemaran lingkungan

dengan materi yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

73

Berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan tersebut, maka peneliti

menyimpulkan bahwa media-media pembelajaran yang digunakan oleh para

guru dalam pembelajaran IPA Terpadu, khususnya materi pencemaran

lingkungan sangat beragam dan membantu peserta didik dalam memahami

materi pembelajaran. Namun, media yang dikembangkan sendiri oleh guru

kurang bervariasi dan kurang kreatif. Guru cenderung menggunakan media

pembelajaran yang telah tersedia. Oleh karena itu, guru membutuhkan media

alternatif pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan, yaitu media

pembelajaran buku cerita bergambar edukasi dengan tujuan meningkatkan

pemahaman peserta didik terhadap materi pencemaran lingkungan,

meningkatkan minat baca dan kesadaran peserta didik dalam menjaga

lingkungan, dan merangsang kreativitas guru dalam megembangkan berbagai

jenis media pembelajaran.

B. Deskripsi Produk Awal

Pengembangan produk buku cerita bergambar materi pencemaran

lingkungan untuk kelas VII SMP mengikuti langkah-langkah yang sesuai

dengan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Tahap

awal yang dilakukan oleh peneliti adalah pemilihan materi pembelajaran IPA

Terpadu bidang Biologi untuk siswa kelas VII SMP Semester 2 berdasarkan

kurikulum 2013. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi yang dipilih oleh

peneliti adalah Pencemaran Lingkungan.

Setelah menentukan materi, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah

memilih media pembelajaran yang akan dikembangkan oleh peneliti. Media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

74

pembelajaran yang dikembangkan adalah buku cerita bergambar.

Pengembangan produk buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan

disesuaikan dengan kompetensi dasar yang terdapat pada kurikulum 2013 yaitu

KD 3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi

ekosistem dan KD 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah

pencemaran di lingkungan berdasarkan hasil pengamatan.

Materi pencemaran lingkungan pada media buku cerita bergambar

disajikan dalam bentuk gambar dan teks. Rancangan media pembelajaran buku

cerita bergambar disesuaikan dengan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan oleh peneliti pada rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) berdasarkan hasil wawancara analisis kebutuhan.

Pembuatan media pembelajaran buku cerita bergambar oleh peneliti

dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Desain awal

a. Menetapkan kerangka pada buku cerita bergambar

Rancangan awal yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat

kerangka buku cerita bergambar yang terdiri atas sampul buku,

kata pengantar, uraian kompetensi dan indikator pembelajaran,

daftar isi, pengenalan tokoh cerita, cerita dan materi, serta daftar

pustaka. Setelah itu, peneliti menetapkan tujuan pembelajaran

yang harus dicapai oleh peserta didik melalui buku cerita

bergambar. Peneliti juga membuat LKPD sederhana yang akan

dimasukkan ke dalam buku cerita bergambar untuk mengukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

75

kemampuan peserta didik dalam menghubungkan cerita dan

materi pencemaran lingkungan. Peneliti membuat LKPD

menggunakan aplikasi Microsoft Word 2010 dengan mengambil

referensi potongan-potongan gambar dari internet sebagai latar

belakang LKPD, kemudian peneliti memasukkan teks soal ke

dalam LKPD tersebut. LKPD tersebut akan didesain kembali oleh

desainer gambar. Latar gambar dan soal LKPD disesuaikan

dengan cerita setiap bab dalam buku cerita bergambar agar

menarik bagi peserta didik dalam menghubungkan soal yang akan

dijawab dengan cerita dalam bab dan materi yang termuat dalam

cerita. Berikut merupakan contoh LKPD yang dikembangkan

oleh peneliti dan disesuaikan kembali oleh desianer gambar.

Gambar 4.1 Lembar Kerja Peserta Didik oleh peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

76

Gambar 4.2 Lembar Kerja Peserta Didik yang didesain oleh

desainer gambar

b. Pembuatan skenario cerita dan tokoh cerita

Setelah membuat kerangka buku cerita bergambar, tahap

berikutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah membuat skenario

cerita fiksi yang menarik dan memiliki keterkaitan dengan materi

pencemaran lingkungan. Skenario cerita yang dibuat oleh peneliti

terdiri atas tiga bab dalam buku. Bab 1 berisi cerita pencemaran

air dengan judul bab “Nina dan Putri Duyung”. Peneliti

termotivasi membuat cerita tentang pencemaran yang terjadi di

lautan dengan mengambil seorang putri duyung dan hewan-

hewan sebagai tokoh cerita. Ide cerita ini terinspirasi dari film

kartun yang sering ditonton oleh peneliti yakni “Disney : The

Little Mermaid” dan Barbie “Pearl Princess”. Kedua film tersebut

menampilkan putri duyung sebagai tokoh utama. Putri duyung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

77

pada kedua film tersebut tinggal di lautan yang bersih dan selalu

berinteraksi dengan hewan-hewan. Cerita tentang putri duyung

biasanya selalu memancing rasa ingin tahu untuk dibaca. Oleh

karena itu, peneliti membuat ide cerita seorang putri duyung yang

mengeluh tentang pencemaran air yang terjadi di lingkungan

tempat tinggalnya. Selain cerita tentang putri duyung, isi cerita

pada bab ini juga terinspirasi dari sebuah artikel kasus kematian

hewan-hewan di laut akibat sampah plastik yang dibuang oleh

manusia. Artikel tersebut berjudul “Hewan Laut Mengira Sampah

Plastik sebagai Makanan, Mengapa?” yang diakses dari

Nationalgeographic.co.id. Pada artikel ini menyebutkan beberapa

contoh hewan yang mati akibat sampah plastik adalah penyu,

paus Sperma, dan burung laut. Bab 2 berisi cerita pencemaran

udara dengan judul bab “Petualangan Nina di Negeri Udara”.

Cerita ini terinspirasi dari sebuah film animasi di youtube

berjudul “Dongeng air Indonesia : Kisah Perjalanan Pasukan Air

dari Hulu ke Hilir” dengan link https://youtu.be/HjiPWUpiB5M.

Film animasi tersebut berisi cerita air yang dianimasikan sebagai

pasukan-pasukan kecil. Pada film animasi ini menampilkan daur

air, penyebab-penyebab pencemaran air, dan cara mengatasinya.

Melalui video tersebut, peneliti terinspirasi untuk membuat

menggambarkan oksigen dan karbondioksida sebagai pasukan-

pasukan kecil yang dipimpin oleh seorang raja. Pasukan ini akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

78

menari tahu permasalahan pencemaran udara. Bab 3 berisi cerita

pencemaran udara dengan judul bab “Wormy dan Sol”. Tokoh

dalam cerita terinspirasi dari video kartun yang diakses pada

youtube dengan link https://youtu.be/lxLAbrBSDCA berjudul

“Semut dan Belalang│Dongeng Anak│Kartun Anak│Dongeng

Bahasa Indonesia”. Cerita ini berisi interaksi antara belalang

pemalas dan semut yang rajin bekerja. Melalui video ini, peneliti

tertarik untuk membuat cerita pencemaran tanah melalui interaksi

antara semut dan cacing tanah. Setelah membuat skenario cerita,

peneliti membuat sketsa tokoh cerita secara manual menggunakan

kertas HVS A4, pensil, pewarna, dan penghapus. Sketsa ini akan

menjadi patokan bagi desainer gambar dalam mendesain karakter

secara digital. Berikut merupakan beberapa contoh sketsa tokoh

secara manual dan gambaran tokoh secara digital yang dibuat

oleh peneliti dan desainer gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

79

Gambar 4.3 Sketsa tokoh cerita oleh peneliti (kiri) dan

gambar tokoh digital oleh desainer gambar (kanan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

80

Pada sketsa beberapa tokoh dalam cerita terdapat tokoh dengan

penggambaran khusus yang dibuat oleh peneliti. Pada cerita bab

2, tokoh karbondioksida memakai topi berwarna merah-putih-

merah. Hal ini sesuai dengan rumus kimia karbondioksida yaitu

CO2 yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara

kovalen dengan sebuah atom karbon. Oksigen memiliki topi

berwarna merah-merah yang menunjukkan adanya dua atom

oksigen dalam satu molekuk gas oksigen. Jadi warna dan jumlah

belahan pada topi menunjukkan jumlah dan warna atomnya. Pada

bab 3, ratu semut digambarkan menggunakan mahkota sedangkan

semut-semut kecil menggunakan tas. Mahkota memiliki makna

semut tersebut sebagai ratu, sdangkan tas memiliki makna bahwa

semut-semut tersebut merupakan semut pekerja.Gambar-gambar

terkait alur cerita dibuat oleh peneliti menggunakan potongan-

potongan gambar dari internet yang diedit oleh peneliti

menggunakan Microsoft Word 2010 lalu dibuat kembali oleh

ilustrator/ desainer gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

81

Gambar 4.4 Alur cerita oleh peneliti (atas) dan ilustrator

(bawah)

Gambar-gambar berupa foto/ fakta pada buku cerita bergambar

ditentukan oleh peneliti. Latar belakang pada gambar-gambar

fakta akan didesain kembali oleh desainer gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

82

Gambar 4.5 Gambar fakta oleh peneliti (atas) dan desainer

gambar (bawah)

Penamaan tokoh-tokoh dalam cerita dibuat berdasarkan nama

daerah, bahasa inggris, atau nama spesies tokoh dalam bahasa

latin. Sebagai contoh, tokoh gajah dalam cerita diberi nama Epa

yang terinspirasi dari bahasa inggris gajah yakni Elephant. Tokoh

bernama raja Oxy dan Oci dalam cerita terinspirasi dari nama gas

oksigen serta raja Cars dari kata karbondioksida. Tokoh semut

bernama Sol terinspirasi dari nama awal spesies semut api dalam

bahasa latin yaitu Solenopsis invicta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

83

2. Desain akhir

Desain akhir dilakukan oleh seorang desainer gambar (art). Skenario

cerita yang telah dibuat oleh peneliti kemudian dibuat dalam bentuk

gambar dan teks digital oleh seorang desainer gambar (art). Tahapan

yang dilakukan oleh desainer gambar adalah sebagai berikut.

a. Pembuatan sketsa (sketching)

Pembuatan sketsa gambar dibuat berdasarkan skenario yang telah

ditetapkan oleh peneliti. Sketsa dibuat oleh desainer gambar

dalam bentuk gambar kasaran menggunakan pensil dan kertas.

Gambar 4.6 Pembuatan sketsa cerita

b. Penintaan gambar (inking)

Penintaan gambar dilakukan untuk mempertegas sketsa gambar

menggunakan tinta agar detail sketsa dapat terlihat jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

84

Gambar 4.7 Penintaan gambar

c. Pewarnaan (coloring) dan penambahan teks

Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah memasukkan gambar

pada perangkat lunak menggunakan scanner agar gambar dapat

diedit dalam format digital (JPEG atau PNG). Beberapa gambar

nyata diambil dari internet. Kemudian, desainer gambar

melakukan pengeditan gambar dan proses pewarnaan/ coloring

menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS6. Setelah melakukan

pewarnaan, desainer gambar memasukan teks cerita dengan

ketentuan jenis huruf Berlin Sans FB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

85

Gambar 4.8 Pewarnaan dan penambahan teks cerita

3. Pencetakan buku

Setelah menyelesaikan gambar dan teks, langkah selanjutnya

yang dilakukan oleh peneliti adalah mencetak produk cerita

bergambar di sebuah tempat percetakan digital/ digital printing.

Isi produk dicetak menggunakan kertas art paper dengan

ketebalan 150 gram. Sedangkan sampul produk menggunakan

hard cover dan dicetak menggunakan kertas art paper dengan

ketebalan 150 gram. Selain itu, produk buku cerita bergambar

dicetak menggunakan metode jahit bending agar kertasnya

melekat dengan kuat. Setelah produk cerita bergambar dicetak,

produk divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru IPA

Terpadu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

86

Buku cerita bergambar berisi 3 bab cerita tentang pencemaran

lingkungan. Bab pertama berisi cerita tentang pencemaran air, bab kedua berisi

cerita pencemaran udara dan bab ketiga berisi cerita pencemaran tanah. Pada

setiap bab diuraikan tentang jenis pencemaran, faktor-faktor penyebab

pencemaran, dampak pencemaran terhadap ekosistem, dan upaya-upaya

mengatasi pencemaran.

Produk Buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti tersusun

atas beberapa komponen yang terdiri atas : (1) cover/ sampul buku, (2)

punggung buku, (3) halaman judul buku, (4) halaman catatan hak cipta, (5)

kata pengantar, (6) halaman kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator

pembelajaran, (7) daftar isi, (8) halaman pengenalan tokoh cerita, (9) isi cerita

yang terdiri atas halaman judul bab, tujuan pembelajaran, cerita dan uraian

materi, rangkuman bab, dan evaluasi, (10) daftar pustaka. Uraian komponen-

komponen buku cerita bergambar adalah sebagai berikut.

1. Cover/ sampul buku

Sampul media buku cerita bergambar berwarna biru dan kuning. Pada

sampul depan, terdapat judul buku cerita bergambar yaitu

Petualangan Nina. Selain itu, terdapat logo Sanata Dharma sebagai

identitas peneliti yang mengembangkan media dan logo kurikulum

2013 yang menunjukkan bahwa materi pada cerita berorientasi pada

kurikulum 2013. Tulisan “Cerita Bergambar Edukasi IPA Terpadu

Kelas VII SMP / MTs” menunjukkan penggunaan media untuk

jenjang pendidikan SMP kelas VII. Pada buku terdapat pula tulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

87

“Pencemaran Lingkungan” dan gambar jenis-jenis pencemaran yang

menunjukkan identitas materi pembelajaran. Pada bagian bawah

sampul, terdapat nama peneliti dan dosen pembimbing yang

membantu peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran

cerita bergambar Petualangan Nina. Sedangkan pada sampul

belakang terdapat sinopsis buku.

Gambar 4.9 Cover / sampul depan buku cerita bergambar

Gambar 4.10 Cover / sampul belakang buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

88

2. Punggung buku

merupakan lembaran kosong yang terletak setelah sampul buku.

Punggung buku berfungsi untuk melindungi ketebalan buku

3. Halaman judul buku

Halaman judul berisi judul buku. Halaman ini berisi gambar tokoh

utama cerita dengan tulisan judul buku yakni “Petualangan Nina”.

Gambar 4.11 Halaman judul buku

4. Halaman catatan hak cipta

Pada halaman ini terdapat judul buku, orientasi pada kurikulum 2013,

nama penyusun, penulis cerita, editor, desain sampul dan isi, layout,

serta art.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

89

Gambar 4.12 Halaman catatan hak cipta

5. Kata pengantar

Pada halaman ini berisi pengantar dari penulis tentang ucapan syukur

atas selesainya penulisan media cerita bergambar dan tujuan serta

sasaran buku cerita bergambar.

Gambar 4.13 Kata pengantar pada buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

90

6. Halaman kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator

pembelajaran

Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan yang harus dimiliki peserta didik. Kompetensi

dasar adalah kemampuan untuk mencapai kompetensi inti yang harus

diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Sedangkan indikator

adalah perilaku yang dapat diukur untuk menunjukkan ketercapaian

kompetensi dasar yang menjadi acuan penilaian.

Gambar 4.14 Halaman KI, KD, dan Indikator

7. Daftar isi

Berisi letak-letak bagian pada buku cerita bergambar sesuai dengan

nomor halaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

91

Gambar 4.15 Daftar isi pada buku cerita bergambar

8. Halaman pengenalan tokoh cerita

Berisi tokoh-tokoh yang ada pada buku cerita bergambar. Selain

gambar, terdapat pula keterangan karakter tokoh dalam cerita untuk

menghidupkan cerita agar siswa tertarik mempelajari materi

pencemaran lingkungan. Tokoh cerita terdiri atas tokoh manusia,

hewan dan tumbuhan.

Gambar 4.16 Halaman pengenalan tokoh cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

92

9. Isi cerita yang terdiri atas halaman judul bab, tujuan pembelajaran,

cerita dan uraian materi, rangkuman bab, dan evaluasi

Gambar 4.17 Isi cerita dalam buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

93

10. Daftar pustaka

Komponen terakhir yang terdapat pada buku cerita bergambar adalah

daftar pustaka yang berisi referensi penyusunan buku cerita

bergambar.

Gambar 4.18 Daftar pustaka pada buku cerita bergambar

C. Data Hasil Validasi Produk dan Revisi Produk

1. Data Hasil Validasi Produk

Produk buku cerita bergambar divalidasi oleh dua ahli materi,

seorang ahli media, dan dua orang guru pengampuh mata pelajaran IPA

Terpadu kelas VII SMP. Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan

dan kualitas produk serta kebenaran konsep materi yang termuat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

94

cerita pada buku cerita bergambar edukasi untuk kelas VII SMP materi

pencemaran lingkungan yang telah dikembangkan oleh peneliti. Ahli

materi yang melakukan validasi produk merupakan dosen yang

berkompeten di bidang Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya bidang

Biologi. Sedangkan ahli media yang melakukan validasi produk

merupakan dosen yang berkompeten di bidang media pembelajaran.

a. Data Hasil Validasi oleh Ahli Media dan Ahli Materi

Ahli media yang memvalidasi produk buku cerita bergambar

materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP adalah bapak

D.S (Validator 1). Sedangkan ahli materi yang memvalidasi produk

buku cerita bergambar adalah bapak H.M.A (Validator 2) dan bapak

S. (Validator 3). Produk divalidasi sebanyak satu kali. Aspek yang

divalidasi meliputi tampilan, kelengkapan komponen, konsistensi

susunan, kesesuaian bahasa, isi buku, dan efisiensi. Data validasi

produk dapat dilihat pada lampiran 5.

Rekapitulasi data validasi oleh ahli media dan ahli materi dapat

dilihat pada tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Rekapitulasi data validasi oleh para ahli

Aspek yang dinilai

Hasil perolehan skor

Rerata

(Total poin

/ 3)

Valida-

tor 1

Valida-

tor 2

Valida-

tor 3

A. Tampilan 27 27 27 27

B. Kelengkapan

komponen

16 15 16 15,6

C. Konsistensi

susunan

7 8 7 7,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

95

D. Kesesuaian

bahasa

4 3 4 3,6

E. Isi buku 20 22 23 21,6

F. Efisiensi 4 4 4 4

Total skor 78 79 81 -

Jumlah seluruh item 21 21 21 -

Rerata = ∑ skor / ∑

item

3,71 3,76 3,86 3,78

Kriteria Sangat

baik

Sangat

baik

Sangat

baik

Sangat

baik

Hasil validasi oleh ahli media (Validator 1) dan ahli materi

(Validator 2 dan Validator 3) menunjukkan skor rata-rata 3,78 dengan

kriteria “Sangat baik” sehingga media pembelajaran buku cerita

bergambar edukasi yang dikembangkan oleh peneliti telah layak

digunakan dengan revisi sesuai komentar dan saran.

Validator 1 memberikan komentar dan saran : (1) upaya

mengatasi pencemaran air melalui kolam stabilisasi, IPAL, dan

excreta perlu diberi tambahan penjelasan agar mudah dipahami oleh

peserta didik ; (2) buku cerita bergambar belum bisa digunakan siswa

secara mandiri (karena bukan modul). Buku cerita dapat dipakai

sebagai salah satu sumber belajar. Bukan satu-satunya sumber belajar

; (3) pesan moral masih kurang ; (4) Jalan cerita kurang seru untuk

anak-anak menyukai cerita perang-perangan, games dsb ; (5)

Mencermati ejaan. Misalnya halaman 61 tentang info.

Hasil yang diperoleh dari validator 1 pada setiap aspek dapat

diuraikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

96

a. Total skor aspek tampilan yaitu 27

b. Total skor aspek kelengkapan komponen yaitu 16

c. Total skor aspek konsistensi susunan yaitu 7

d. Total skor aspek kesesuaian bahasa yaitu 4

e. Total skor aspek isi buku yaitu 20

f. Total skor aspek efisiensi yaitu 4

Jumlah skor yang diperoleh untuk semua aspek adalah 78 dengan

jumlah seluruh item 21. Rerata skor dapat diperoleh menggunakan

rumus yang telah dijabarkan pada bab III. Berdasarkan perhitungan

menggunakan rumus tersebut, maka diperoleh hasil rerata yaitu 3,71.

Hasil rerata dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif

sehingga diperoleh kriteria “Sangat baik” berdasarkan interval skor

yang telah ditetapkan.

Validator 2 memberikan komentar dan saran : (1) pada halaman

31 memerlukan penjelasan lanjutan tentang pembagian jenis sampah,

khususnya sampah B3 ; (2) pada halaman 32-34 harus disertai

penjelasan agar gambar lebih dipahami. Gunakan bahasa sederhana

untuk menjelaskan hal-hal teknis dalam diagram tersebut ; (3) pada

halaman 35 memerlukan penjelasan tambahan tentang ragam konsep

pengurangan sampah: Reduce, Reuse, Recycle, Refuse, Rethink. Beri

pemahaman singkat untuk setiap tahap tersebut ; (4) pada halaman 61

memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang efek rumah kaca + ozon.

Akan lebih sesuai bila CO dan CO2 merupakan jenis gas rumah kaca,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

97

lalu uraikan tentang lapisan gas ini di atmosfer dan efek rumah kaca ;

(5) pada halaman 63 memerlukan penjelasan ringkas pada bagian

diagram ; (6) pada halaman 78 memerlukan perubahan konsep : kulit

pisang adalah sampah organik. Tentu baik bila dibuang ke tanah

karena dapat terurai. Kecuali jenis anorganik yang tidak bisa diurai

tanah ; (7) pada halaman 85 memerlukan perubahan konsep. Jenis

sampah sisa makanan adalah jenis sampah organik sehingga dapat

terurai di tanah. Tapi sampah jenis B3, plastik, kaleng tidak dapat

terurai ; (8) perlu menambahkan glosarium untuk menjelaskan istilah

teknis yang susah dipahami.

Hasil yang diperoleh dari validator 2 pada setiap aspek dapat

diuraikan sebagai berikut.

a. Total skor aspek tampilan yaitu 27

b. Total skor aspek kelengkapan komponen yaitu 15

c. Total skor aspek konsistensi susunan yaitu 8

d. Total skor aspek kesesuaian bahasa yaitu 3

e. Total skor aspek isi buku yaitu 22

f. Total skor aspek efisiensi yaitu 4

Jumlah skor yang diperoleh untuk semua aspek adalah 79 dengan

jumlah seluruh item 21. Hasil rerata yang diperoleh yaitu 3,76. Hasil

rerata dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif sehingga

diperoleh kriteria “Sangat baik” berdasarkan interval skor yang telah

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

98

Validator 3 memberikan komentar dan saran : (1) Buku cerita

bergambar yang dikembangkan oleh peneliti merupakan buku yang

bagus dalam desain dan isi. Namun harganya akan mahal sehingga

perlu dipikirkan agar menggunakan bahan dengan harga yang

terjangkau ; (2) Beberapa tampilan gambar perlu diperbaiki agar

struktur gambarnya lebih jelas; (3) Mengoreksi kesalahan penulisan,

terutama pada istilah-istilah yang bersifat terminologis.

Hasil yang diperoleh dari validator 3 pada setiap aspek dapat

diuraikan sebagai berikut.

a. Total skor aspek tampilan yaitu 27

b. Total skor aspek kelengkapan komponen yaitu 16

c. Total skor aspek konsistensi susunan yaitu 7

d. Total skor aspek kesesuaian bahasa yaitu 4

e. Total skor aspek isi buku yaitu 23

f. Total skor aspek efisiensi yaitu 4

Jumlah skor yang diperoleh untuk semua aspek adalah 81 dengan

jumlah seluruh item 21. Rerata yang diperoleh yaitu 3,86. Hasil rerata

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif sehingga

diperoleh kriteria “Sangat baik” berdasarkan interval skor yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan data pada tabel 4.2 dan rata-rata skor keseluruhan

hasil validasi oleh para ahli yang telah diperoleh dapat disimpulkan

bahwa kualitas dari buku cerita bergambar materi pencemaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

99

lingkungan untuk kelas VII SMP tergolong dalam kriteria “Sangat

baik” sehingga buku cerita bergambar yang dikembangkan layak

diujicobakan dengan revisi sesuai komentar dan saran.

b. Data Hasil Validasi oleh Guru IPA Terpadu

Guru IPA Terpadu yang menjadi validator media pembelajaran

buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII

SMP adalah ibu S. (Validator 4) dan ibu E.L (Validator 5). Produk ini

divalidasi sebanyak satu kali. Aspek yang divalidasi meliputi

tampilan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan, kesesuaian

bahasa, isi buku, dan efisiensi. Data validasi produk dapat dilihat pada

lampiran 5.

Rekapitulasi data validasi oleh guru IPA Terpadu dapat dilihat

pada tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3 Rekapitulasi data validasi oleh guru IPA Terpadu

Aspek yang dinilai

Hasil perolehan skor

Rerata (Total

poin / 2) Validator 4

Validator

5

A. Tampilan 26 19 22,5

B. Kelengkapan

komponen

16 12 14

C. Konsistensi

susunan

8 6 7

D. Kesesuaian

bahasa

4 3 3,5

E. Isi buku 28 21 24,5

F. Efisiensi 16 12 14

Total skor 98 73 -

Jumlah seluruh

item

25 25 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

100

Rerata = ∑ skor / ∑

item

3,92 2,92 3,42

Kriteria Sangat baik Baik Sangat baik

Hasil validasi oleh guru IPA Terpadu (Validator 4 dan 5)

menunjukkan skor rata-rata 3,42 dengan kriteria “Sangat baik”

sehingga media pembelajaran buku cerita bergambar edukasi yang

dikembangkan oleh peneliti telah layak diujicoba dengan revisi sesuai

komentar dan saran.

Validator 4 memberikan komentar dan saran bahwa buku sangat

bagus. Alangkah baiknya jika tiap kegiatan diberi jumlah waktu.

Selain itu, media bagus, materi sudah lengkap.

Hasil yang diperoleh dari validator 4 pada setiap aspek dapat

diuraikan sebagai berikut.

a. Total skor aspek tampilan yaitu 26

b. Total skor aspek kelengkapan komponen yaitu 16

c. Total skor aspek konsistensi susunan yaitu 8

d. Total skor aspek kesesuaian bahasa yaitu 4

e. Total skor aspek isi buku yaitu 28

f. Total skor aspek efisiensi yaitu 16

Jumlah skor yang diperoleh untuk semua aspek adalah 98 dengan

jumlah seluruh item 25. Rerata skor dapat diperoleh yaitu 3,92 dengan

kriteria “Sangat baik” berdasarkan konversi data kuantitatif ke data

kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

101

Validator 5 memberikan komentar dan saran : (1) segi biaya : jika

buku dijadikan sebagai buku siswa maka akan membutuhkan biaya

yang cukup banyak, maka lebih cocok dijadikan buku referensi belajar

siswa; (2) segi materi : alangkah baiknya lagi jika materi diambil dari

materi semester 1 karena siswa adaptasi dari jenjang SD; (3) jenis-

jenis pencemaran belum ada. Komentar nomor 3 dari validator 5 telah

dijawab langsung oleh peneliti di sekolah bahwa jenis-jenis

pencemaran terdiri atas pencemaran air, pencemaran udara, dan

pencemaran tanah. Peneliti memperoleh referensi tentang jenis

pencemaran tersebut dari buku paket siswa yakni buku Ilmu

Pengetahuan Alam kelas VII semester 2 yang berorientasi pada

kurikulum 2013 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hasil yang diperoleh dari validator 5 pada setiap aspek dapat

diuraikan sebagai berikut.

a. Total skor aspek tampilan yaitu 19

b. Total skor aspek kelengkapan komponen yaitu 12

c. Total skor aspek konsistensi susunan yaitu 6

d. Total skor aspek kesesuaian bahasa yaitu 3

e. Total skor aspek isi buku yaitu 21

f. Total skor aspek efisiensi yaitu 12

Jumlah skor yang diperoleh untuk semua aspek adalah 73 dengan

jumlah seluruh item 25. Rerata skor dapat diperoleh yaitu 2,92 dengan

kriteria “Baik” berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

102

Berdasarkan data pada tabel 4.3 dan rata-rata skor keseluruhan

hasil validasi oleh guru IPA Terpadu yang telah diperoleh dapat

disimpulkan bahwa kualitas dari buku cerita bergambar materi

pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP tergolong dalam kriteria

“Sangat baik” dan layak diujicobakan sesuai dengan revisi sesuai

komentar dan saran.

Validasi media pembelajaran buku cerita bergambar materi

pencemaran lingkungan untuk kelas VII oleh seorang ahli media, dua

orang ahli materi, dan dua orang guru IPA Terpadu memperoleh hasil

rerata 3,63 yang menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan tersebut

termasuk dalam kriteria “Sangat baik”. Buku cerita bergambar materi

pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP layak untuk diujicobakan

dalam pembelajaran IPA Terpadu. Perolehan skor secara keseluruhan

dapat dirincikan pada tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4 Rekapitulasi data validasi oleh ahli media, ahli materi, dan

guru IPA Terpadu

No. Validator Hasil Validasi Buku Cerita

Bergambar

Skor rerata

Kriteria

1. Validator 1 3,71 Sangat baik

2. Validator 2 3,76 Sangat baik

3. Validator 3 3,86 Sangat baik

4. Validator 4 3,92 Sangat baik

5. Validator 5 2,92 Baik

Jumlah skor 18,17

Rerata = ∑ skor / ∑ validator 3,63 Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

103

2. Revisi Produk

Produk buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan untuk

kelas VII SMP direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan oleh

para validator. Hasil revisi atas saran validator 1 dapat diuraikan pada tabel

4.5 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

104

Tabel 4.5 Komentar/ saran dan revisi validator 1

No. Komentar dan saran Revisi

1. Upaya mengatasi pencemaran air melalui kolam

stabilisasi, IPAL, dan excreta perlu diberi tambahan

penjelasan agar mudah dipahami oleh peserta didik

Memberikan tambahan penjelasan ringkas tentang

pembuatan kolam stabilisasi, IPAL, dan excreta

Gambar produk awal sebelum direvisi

Gambar produk akhir setelah direvisi

2. Buku cerita bergambar belum bisa digunakan siswa

secara mandiri (karena bukan modul). Buku cerita dapat

dipakai sebagai salah satu sumber belajar. Bukan satu-

satunya sumber belajar

Buku cerita digunakan sebagai salah satu sumber belajar

mandiri yang dapat digunakan peserta didik di sekolah

maupun di rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

105

No. Komentar dan saran Revisi

3. Pesan moral masih kurang

Menambahkan halaman pesan cerita pada bagian akhir

buku. Halaman pesan cerita bertujuan untuk

menyampaikan pesan moral dalam cerita kepada peserta

didik Selain itu, pesan moral juga tersirat dalam cerita.

Peneliti ingin peserta didik sendiri yang merefleksikan

pesan moral yang terkandung dalam cerita.

Gambar produk awal sebelum direvisi

Tidak ada halaman pesan cerita. Pesan moral disampaikan

secara tersirat dalam cerita.

Gambar produk akhir setelah direvisi

4. Jalan cerita kurang seru untuk anak-anak menyukai

cerita perang-perangan, games , dsb

Cerita memang lebih diarahkan pada tema petualangan

sesuai dengan konteks materi yakni mengatasi

pencemaran lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

106

No. Komentar dan saran Revisi

5. Mencermati ejaan. Misalnya halaman 61 tentang info.

Memperbaiki ejaan

Gambar produk awal sebelum direvisi

Gambar produk akhir setelah direvisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

107

Hasil revisi atas saran validator 2 dapat diuraikan pada tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6 Komentar/ saran dan revisi validator 2

No. Komentar dan saran Revisi

1. Halaman 31 : memerlukan penjelasan lanjutan tentang

pembagian jenis sampah, khususnya sampah B3

Tidak ada perubahan pada bagian ini. Bagian ini memang

sengaja tidak dicantumkan banyak penjelasan agar

merangsang kemampuan berpikir peserta didik sehingga

peserta didik mampu menghubungkan cerita dengan

kehidupan nyatanya.

2. Halaman 32-34 : harus disertai penjelasan agar gambar

lebih dipahami. Gunakan bahasa sederhana untuk

menjelaskan hal-hal teknis dalam diagram tersebut

Menambahkan penjelasan ringkas pada halaman 32-34

Gambar produk awal sebelum direvisi Gambar produk akhir sesudah direvisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

108

No. Komentar dan Saran Revisi

3. Halaman 35 : perlu penjelasan tambahan tentang ragam

konsep pengurangan sampah: Reduce, Reuse, Recycle,

Refuse, Rethink. Beri pemahaman singkat untuk setiap

tahap tersebut

Tidak ada perubahan pada bagian ini. Pada halaman 35,

peneliti hanya memberikan contoh-contoh gambar

tentang ragam konsep pengurangan sampah. Pada bagian

ini tidak diberi tambahan konsep. Hal ini bertujuan agar

peserta didik sendiri yang mencari tahu informasi

mengenai ragam konsep pengurangan sampah untuk

merangsang kemampuan berpikir dan kemauan mencari

tahu informasi/ konsep Reduce, Reuse, Recycle, dan

Refuse (Student Centered Learning)

4. Halaman 61 : perlu penjelasan lebih lanjut tentang efek

rumah kaca + ozon. Akan lebih sesuai bila CO dan CO2

merupakan jenis gas rumah kaca. Lalu uraikan tentang

lapisan gas ini di atmosfer dan efek rumah kaca

Tidak ada perubahan pada bagian ini. Informasi pada

bagian ini tidak dijelaskan secara rinci karena materi

mengenai global warming terdapat pada bab selanjutnya

setelah materi pencemaran lingkungan. Bagian ini hanya

memberitahukan bahwa terdapat keterkaitan antar materi

5. Halaman 63 : perlu penjelasan ringkas pada bagian

diagram

Tidak ada perubahan pada bagian ini. Pada bagian ini

sengaja tidak dicantumkan banyak penjelasan agar

merangsang kemampuan berpikir peserta didik dalam

menghubungkan gambar dengan materi

6. Halaman 78 memerlukan perubahan konsep : kulit pisang

adalah sampah organik. Tentu baik bila dibuang ke tanah

karena dapat terurai. Kecuali jenis anorganik yang tidak

bisa diurai tanah

Mengubah pemahaman kulit pisang dapat mencemari

lingkungan dengan mengganti kata “mencemari” menjadi

“mengotori” karena kulit pidang dapat mengotori tanah

bila dibuang sembarangan walaupun dapat diolah

menjadi pupuk organik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

109

H

Hasil revisi atas saran validator 3 dapat diuraikan pada tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.7 Komentar/ saran dan revisi validator 3

No. Komentar dan saran Revisi

1. Buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti

merupakan buku yang bagus dalam desain dan isi.

Namun harganya akan mahal sehingga perlu dipikirkan

agar menggunakan bahan dengan harga yang terjangkau

Mencari alternatif tempat mencetak media dengan bahan

yang sama namun harganya terjangkau.

2. Beberapa tampilan gambar perlu diperbaiki agar struktur

gambarnya lebih jelas

Memperbaiki tampilan gambar menggunakan struktur

gambar yang terlihat jelas

7. Halaman 85 memerlukan perubahan konsep. Jenis

sampah sisa makanan adalah jenis sampah organik

sehingga dapat terurai di tanah. Tapi sampah jenis B3,

plastik, kaleng tidak dapat terurai

Tidak ada perubahan pada bagian ini karena bagian ini

merupakan narasi cerita sebelum masuk pada materi

pencemaran tanah. Sampah organik memang dapat terurai

di tanah tetapi tidak boleh dibuang sembarangan agar

tidak mengotori lingkungan dan mengganggu

pemandangan.

8. Perlu menambahkan glosarium untuk menjelaskan istilah

teknis yang susah dipahami.

Tidak ada penambahan glosarium. Tetapi terdapat

tambahan penjelasan arti dari istilah-istilah teknis yang

sulit dipahami peserta didik pada halaman yang

mencantumkan istilah teknis. Hal ini bertujuan agar

peserta didik mudah menemukan arti istilah teknis secara

langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

110

No. Komentar dan saran Revisi

Gambar produk awal sebelum direvisi

Halaman 33

Gambar produk awal setelah direvisi

Perubahan gambar pada halaman 33

3. Mengoreksi kesalahan penulisan, terutama pada

istilah-istilah yang bersifat terminologis

Memperbaiki kesalahan penulisan, terutama pada istilah-

istilah yang bersifat terminologis (defenisi istilah)

Gambar produk awal sebelum direvisi

Istilah eutrofikasi pada kolom info halaman 27

Gambar produk akhir setelah direvisi

Perbaikan istilah eutrofikasi pada kolom info halaman 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

111

Sedangkan hasil revisi atas saran validator 4 dapat diuraikan pada

tabel 4.8 berikut.

Tabel 4.8 Komentar/ saran dan revisi validator 4

No. Komentar dan saran Revisi

1. Buku sangat bagus. Alangkah

baiknya jika tiap kegiatan

diberi jumlah waktu. Selain itu,

media bagus, materi sudah

lengkap.

Waktu untuk menerapkan

penggunaan media pembelajaran

dimasukkan pada RPP

Hasil revisi atas saran validator 5 dapat diuraikan pada tabel 4.9

berikut.

Tabel 4.9 Komentar/ saran dan revisi validator 5

No. Komentar dan saran Revisi

1. Segi biaya : jika buku dijadikan

sebagai buku siswa maka akan

membutuhkan biaya yang cukup

banyak, maka lebih cocok

dijadikan buku referensi belajar

siswa

Mencari alternatif tempat

mencetak media dengan bahan

yang sama namun harganya

terjangkau agar buku dapat

digunakan sebagai salah satu

sumber belajar

2. Segi materi : alangkah baiknya

lagi jika materi diambil dari

materi semester 1 karena siswa

adaptasi dari jenjang SD

Dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi peneliti

untuk mengembangkan media

pembelajaran untuk materi

semester 1

3. Jenis-jenis pencemaran belum

ada

Jenis-jenis pencemaran terdiri

atas pencemaran air,

pencemaran udara, dan

pencemaran tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

112

D. Penyempurnaan Produk Akhir

Produk akhir media pembelajaran buku cerita bergambar berorientasi

pada kurikulum 2013. Buku cerita bergambar disusun berdasarkan penilaian,

saran, dan komentar dari para validator. Validator terdiri atas ahli media, ahli

materi, dan guru IPA Terpadu. Hasil validasi oleh para validator apat dijadikan

sebagai pedomaan kelayakan uji coba media buku cerita bergambar di sekolah.

Beberapa bagian pada produk awal buku cerita bergambar direvisi oleh peneliti

agar dapat dihasilkan produk akhir yang lebih baik sehingga layak untuk

digunakan dalam proses pembelajaran.

Produk akhir media pembelajaran cerita bergambar materi pencemaran

lingkungan untuk kelas VII SMP terdiri atas beberapa komponen penyusun,

antara lain : (1) cover/ sampul buku cerita, (2) punggung buku, (3) halaman

judul buku, (4) halaman catatan hak cipta, (5) kata pengantar, (6) halaman

kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran, (7) daftar isi,

(8) halaman pengenalan tokoh cerita, (9) isi cerita yang terdiri atas halaman

judul bab, tujuan pembelajaran, cerita dan uraian materi, rangkuman bab, dan

evaluasi, (10) daftar pustaka, dan (11) Pesan cerita. Berikut ini merupakan

uraian tampilan produk akhir buku cerita bergambar yang telah direvisi oleh

peneliti.

1. Cover/ sampul buku cerita

Tampilan sampul produk akhir media cerita bergambar tidak berbeda

dengan tampilan sampul produk awal. Validator mengatakan bahwa

pemilihan jenis kertas sampul buku bagus dan warna sudah tepat. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

113

itu, berdasarkan hasil validasi dapat diketahui bahwa judul buku cerita

pada sampul sudah bagus dan mampu menarik perhatian peserta didik

kelas VII SMP. Perubahan hanya terjadi pada sampul belakang karena

tedapat kesalahan pengetikan kata “menanggulanagani” menjadi

“menanggulangani”.

Gambar 4.19 Cover / sampul depan buku cerita bergambar

Gambar 4.20 Cover / sampul belakang buku cerita bergambar

2. Punggung buku

Punggung buku pada produk akhir tetap ada sesuai dengan produk awal

untuk melindungi ketebalan buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

114

3. Halaman judul buku

Halaman judul buku pada produk akhir tidak mengalami perubahan dan

sesuai dengan produk awal yang dikembangkan peneliti.

Gambar 4.21 Halaman judul buku

4. Halaman catatan hak cipta

Halaman catatan hak cipta pada produk akhir masih sama dengan produk

awal.

Gambar 4.22 Halaman catatan hak cipta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

115

5. Kata pengantar

Kata pengantar pada produk akhir sama dengan produk awal. Peneliti

hanya mengubah kata “membuat” pada kata pengantar produk awal

menjadi “menyelesaikan” pada produk akhir sesuai dengan saran dari

validator. Selain itu, peneliti juga meniadakan penggalan kata (ejaan).

Gambar 4.23 Kata pengantar pada buku cerita bergambar

6. Halaman KI, KD, dan indikator

Halaman kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pada produk

awal tidak mengalami perubahan dan sesuai dengan produk awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

116

Gambar 4.24 Halaman KI, KD, dan Indikator

7. Daftar isi

Daftar isi pada produk akhir tidak mengalami perubahan dan sesuai

dengan produk awal.

Gambar 4.25 Daftar isi pada buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

117

8. Halaman pengenalan tokoh cerita

Halaman pengenalan tokoh cerita pada produk akhir sama dengan

produk awal.

Gambar 4.26 Halaman pengenalan tokoh

9. Isi cerita

Pada bagian ini berisi cerita tentang petualangan seorang anak

perempuan bernama Nina yang membantu tokoh cerita lainnya seperti

putri duyung, para hewan dan pasukan oksigen dalam menemukan

faktor-faktor penyebab dari masing-masing jenis pencemaran,

dampaknya terhadap ekosistem, dan upaya-upaya dalam mengatasi

pencemaran lingkungan. Isi cerita terdiri atas 3 bab. Bab 1 berisi cerita

tentang pencemaran air, bab 2 tentang pencemaran udara, dan bab 3

tentang pencemaran tanah. Pembagian isi cerita pada media cerita

bergambar bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam

mempelajari materi pencemaran lingkungan. Isi cerita terdiri atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

118

halaman judul bab, tujuan pembelajaran, cerita dan uraian materi,

rangkuman bab, dan evaluasi. Isi materi pada produk akhir mengalami

beberapa tambahan dan perubahan setelah divalidasi.

Gambar 4.27 Isi cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

119

Gambar 4.28 Isi cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

120

Gambar 4.29 Isi cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

121

Gambar 4.30 Isi cerita

10. Daftar pustaka

Tampilan daftar pustaka pada produk akhir sama dengan produk awal.

Tetapi salah satu sumber pada daftar pustaka diganti karena terdapat

pergantian gambar. Gambar tersebut berasal dari sumber lain yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

122

Gambar 4.31 Daftar pustaka pada produk akhir

11. Pesan cerita

Pada produk akhir terdapat halaaman pesan cerita. Pesan cerita

bertujuan untuk menyampaikan ajakan menjaga lingkungan dan

memperkuat pesan moral yang tersirat dalam cerita. Pesan cerita berada

pada halaman akhir buku cerita bergambar setelah daftar pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

123

Gambar 4.32 Pesan cerita pada buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

124

Tabel 4.10 Tampilan produk hasil buku cerita bergambar sebelum divalidasi dan perbaikan setelah divalidasi

Produk awal Produk akhir Keterangan

Cover depan

Cover depan

Berdasarkan komentar

validator, sampul depan

buku cerita bergambar

sudah bagus, sehingga

tidak ada perubahan pada

sampul depan

Cover belakang

Cover belakang

Perubahan kata

“menanggulanagani”

pada produk awal

menjadi

“menanggulangani” pada

produk akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

125

Produk awal Produk akhir Keterangan

Halaman judul

Halaman judul

Tidak ada perubahan

antara halaman judul

pada produk awal dan

produk akhir

Halaman catatan hak cipta

Halaman catatan hak cipta

Tidak ada perubahan

antara halaman catatan

hak cipta pada produk

awal dan produk akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

126

Produk awal Produk akhir Keterangan

Kata pengantar

Kata pengantar

Perubahan kata

“membuat” pada produk

awal menjadi

“menyelesaikan” pada

produk akhir. Selain itu

penggalan kata pada

produk awal ditiadakan

Halaman KI, KD, Indikator

Halaman KI, KD, Indikator

Tidak ada perubahan

antara halaman KI, KD,

Indikator pada produk

awal dan produk akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

127

Produk awal Produk akhir Keterangan

Daftar isi

Daftar isi

Tidak ada perubahan

antara daftar isi pada

produk awal dan produk

akhir

Pengenalan tokoh

Pengenalan tokoh

Tidak ada perubahan

antara halaman

pengenalan tokoh pada

produk awal dan produk

akhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

128

Isi materi

Isi materi

Pada beberapa bagian isi

materi masih terdapat

kekeliruan pada istilah

terminologis dan

penggalan kata yang

belum sesuai. Oleh

karena itu, peneliti

memperbaiki isi materi

yang masih keliru dan

meniadakan penggalan

kata yang tidak tepat

Daftar pustaka

Daftar pustaka

Terjadi pergantian salah

satu sumber yang ada di

daftar pustaka. Hal ini

dikarenakan pada salah

satu halaman, terjadi

perubahan gambar dari

sumber gambar yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

129

Pada produk awal tidak terdapat halaman pesan

cerita

Pesan cerita

Berdasarkan masukan

dari validator, pesan

moral masih kurang

jelas. Oleh karena itu,

peneliti menambahkan

halaman pesan cerita

untuk membantu

menguatkan pesan cerita

yang tersirat dalam

cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

130

E. Pembahasan

Variasi media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat emmbantu

pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran dan membantu

merangsang kreativitas guru dalam menentukan media pembelajaran yang tepat

dan sesuai kebutuhan belajar peserta didik. Pada bagian ini, peneliti akan

menguraikan pembahasan hasil penelitian terhadap media pembelajaran yang

dikembangkan yaitu media buku cerita bergambar yang berorientasi pada

kurikulum 2013. Pengembangan media ini didasarkan pada kebutuhan guru di

SMP Stella Duce 2, SMP Negeri 2 Mlati, SMP Negeri 1 Yogyakarta, dan SMP

Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.

1. Proses Pengembangan Media Pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan menggunakan teknik

wawancara di SMP Stella Duce 2, SMP Negeri 2 Mlati, SMP Negeri 1

Yogyakarta, dan SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan menunjukkan

bahwa dalam pembelajaran IPA Terpadu bidang Biologi, metode belajar

yang sering diterapkan oleh guru adalah metode ceramah, praktikum,

diskusi kelompok (antar peserta didik), diskusi guru-peserta didik, dan

presentasi hasil diskusi menggunakan Microsoft Powerpoint. Sedangkan

media pembelajaran yang sering digunakan oleh guru dalam

pembelajaran IPA Terpadu terdiri atas : (a) buku paket anak dan guru, (b)

lembar kerja peserta didik (LKPD), (c) Microsoft Powerpoint, (d) video

pembelajaran, (e) gambar, (f) torso, (g) alat peraga, (h) pemodelan, (i)

lingkungan sekolah, (j) Handphone, (k) media praktikum. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

131

media pembelajaran yang pernah dikembangkan oleh guru terdiri atas :

(a) Microsoft Powerpoint, (b) kartu bergambar, (c) LKPD, (d) alat

peraga.

Pengembangan media pembelajaran oleh guru masih sangat

terbatas atau kurang bervariasi. Guru menghadapi kenyataan seperti

adanya keterbatasan sarana dan prasarana sehingga guru cenderung

menggunakan metode, sumber belajar, dan media pembelajaran yang

telah ada tanpa melakukan pengembangan sehingga peserta didik

menjadi pasif dan tidak kreatif. Sejalan dengan hal tersebut, Suhartono

(2009) menyatakan bahwa kurikulum saat ini menuntut guru sebagai

motivator, fasilitator, dan mediator.

Keterbatasan pengembangan media oleh guru dapat mempengaruhi

kualitas belajar peserta didik di sekolah. Kualitas belajar peserta didik

mengalami penurunan. Hal ini dapat diketahui dari kategori minat baca

peserta didik yang rendah terhadap buku teks berdasarkan hasil analisis

kebutuhan. Peserta didik kelas VII yang masih tergolong dalam usia

anak-anak lebih tertarik membaca buku dengan banyak gambar daripada

teks materi pembelajaran. Hal ini didukung oleh pendapat Nurgiyantoro

(2010) yang menyatakan bahwa buku cerita bergambar memiliki bahasa

yang baik, gambar yang menarik, penampilan fisik buku yang bagus

sehingga menarik dan memotivasi anak untuk membaca buku tersebut.

Oleh karena itu, cerita bergambar dapat dikembangkan sebagai media

pembelajaran untuk membantu meningkatkan minat membaca materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

132

pelajaran pada peserta didik kelas VII. Selain itu, penggunaan media

pembelajaran ini diharapkan mampu menanamkan sikap dan kesadaran

peserta didik untuk menjaga lingkungan. Buku cerita bergambar juga

diharapkan dapat meningkatkan kemauan dan kreativitas guru dalam

mengembangkan media-media pembelajaran yang unik dan menarik

motivasi belajar peserta didik.

Proses pengembangan media pembelajaran berbentuk cerita

bergambar menggunakan prosedur atau langkah-langkah penelitian dan

pengembangan oleh Borg & Gall. Peneliti melakukan penyederhanaan

dan pembatasan menjadi lima tahapan karena keterbatasan waktu dan

biaya penelitian. Tahap penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan

terdiri atas : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,(3) desain

produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk.

Pengembangan media buku cerita bergambar ini bertujuan untuk

menghasilkan media pembelajaran berbentuk buku cerita bergambar

yang berkualitas untuk pembelajaran IPA Terpadu materi pencemaran

lingkungan kelas VII SMP. Materi tersebut diajarkan pada peserta didik

kelas VII semester genap. Materi pencemaran lingkungan berorientasi

pada kurikulum 2013. Kompetensi Dasar yang digunakan adalah KD 3.8

Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi

ekosistem dan KD 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian

masalah pencemaran di lingkungan berdasarkan hasil pengamatan.

Materi yang termasuk di dalamnya mencakup jenis-jenis pencemaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

133

faktor-faktor penyebab pencemaran, dampak pencemaran terhadap

ekosistem, dan upaya-upaya mengatasi pencemaran. Kategori

pencemaran yang dimaksud pada materi terdiri atas pencemaran air,

udara, dan tanah. Ulasan materi pencemaran lingkungan dalam produk

media cerita bergambar diambil dari berbagai sumber belajar pada

kurikulum 2013 lalu dirangkum dalam sebuah media buku cerita

bergambar.

Buku cerita bergambar merupakan salah satu bentuk media grafis

yang menyajikan visualisasi cerita melalui gambar dan teks pada materi

pencemaran lingkungan. Sejalan dengan tujuan ini, Wahafimu (2018)

berpendapat bahwa sebagai sebuah media grafis, cerita bergambar dapat

dinikmati oleh indera mata dan mampu menimbulkan rangsangan untuk

berefleksi karena memadukan gambar dan pengungkapan kata-kata yang

dapat memperjelas fakta-fakta dan gagasan-gagasan. Melalui buku cerita

bergambar, peserta didik memperoleh gambaran visual sehingga mudah

dalam memahami materi melalui cerita dan gambar-gambar. Selain itu,

Mudjito (2001) juga berpendapat bahwa sebuah buku bacaan yang

sampulnya menarik dan dilengkapi dengan gambar-gambar, huruf yang

bagus dapat menimbulkan minat seseorang untuk membaca.

Buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti berjudul

“Petualangan Nina”. Buku cerita bergambar ini merupakan buku dengan

jenis fiksi informatif. Buku ini menampilkan tokoh manusia, hewan-

hewan yang dapat berbicara, dan pohon. Selain itu, ada pula tokoh yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

134

berasal dari suatu zat yang sengaja dibuat menjadi karakter yang hidup,

yakni oksigen dan karbondioksida. Hal ini dilakukan oleh peneliti agar

peserta didik memiliki ketertarikan pada materi pembelajaran dengan

jalan cerita yang berbeda. Pada buku cerita, disajikan fakta-fakta untuk

menambah pengetahuan peserta didik mengenai dampak pencemaran

terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan pendapat Mitchell dalam

Nurgiyantoro (2005) bahwa buku cerita bergambar mampu membantu

anak belajar tentang keberadaan dunia di tengah masyarakat dan alam

seperti kehidupan masyarakat, keadaan geografi dan alam, serta keadaan

flora dan fauna sehingga menambah pengalaman hidup yang penting

dalam perkembangan dirinya.

Tokoh utama dalam cerita yaitu seorang anak perempuan yang

peduli dengan berbagai masalah pencemaran yang terjadi di

lingkungannya. Selain itu, di dalam buku cerita ,menampilkan latar yang

berbeda-beda. Buku cerita dikembangkan menggunakan bahasa sehari-

hari yang mudah dipahami oleh peserta didik tetapi juga sesuai dengan

tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Kualitas Media Pembelajaran

Buku cerita bergambar merupakan media cetak yang dapat

digunakan oleh peserta didik pada berbagai tempat dan waktu tanpa perlu

menggunakan media elektronik. Tidak semua peserta didik memiliki

perangkat elektronik. Oleh karena itu, buku cerita bergambar dapat

menjadi media pembelajaran yang menyajikan informasi pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

135

tanpa ada batasan oleh perangkat elektronik. Sejalan dengan hal tersebut,

Pribadi (2017) menyatakan media cetak dipandang sebagai media yang

relatif murah dan memiliki sifat fleksibek bagi penggunanya. Siswa dapat

memanfaatkan media cetak di mana saja, kapan saja, dan tanpa

memerlukan peralatan khusus.

Kualitas media buku cerita bergambar yang telah dikembangkan

oleh peneliti dapat diketahui setelah dilakukan validasi media dan materi

oleh seorang ahli media, dua orang ahli materi dan dua guru IPA

Terpadu. Setelah itu, data hasil validasi diolah untuk mengetahui kualitas

dan kelayakan media buku cerita bergambar. Ahli media sebagai

validator 1 memberikan skor 3,71 dengan kriteria “Sangat baik”.

Penilaian dari ahli materi yakni validator 2 memberikan skor 3,76 dengan

kriteria “Sangat baik” dan validator 3 memberikan skor 3,86 dengan

kriteria “Sangat baik”. Penilaian dari guru IPA Terpadu kelas VII yakni

validator 4 memberikan skor 3,92 dengan kriteria “Sangat baik” dan

validator 5 memberikan skor 2,92 dengan kriteria “Baik”. Perolehan rata-

rata skor dari rekapitulasi data validasi oleh ahli media, ahli materi dan

dua guru IPA Terpadu kelas VII SMP menunjukkan skor 4,16 dengan

kriteria “ Baik”. Berdasarkan rekapitulasi data validasi oleh ahli media,

ahli materi dan dua guru biologi SMP kelas VII menunjukkan bahwa

hasil validasi buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan

untuk kelas VII SMP yang berorientasi pada kurikulum 2013 memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

136

kualitas “Sangat baik” dengan perolehan skor akhir 3,63 dan layak untuk

dijadikan media pembelajaran.

Pada tahap validasi, peneliti melakukan kekeliruan saat

menyerahkan lembar validasi kepada ahli media dan ahli materi. Peneliti

menyerahkan lembar validasi dengan butir-butir pernyataan yang

seharusnya diberikan kepada guru sesuai dengan kisi-kisi lembar validasi

pada bab III. Pada tahap validasi, seharusnya para ahli hanya menilai

butir pernyataan yang berisi konten-konten yang sesuai dengan materi

dan media tanpa ada hubungannya dengan peserta didik. Hal ini

dilakukan dengan alasan peserta didik hanya berhubungan dengan para

guru sehingga butir penilaian yang berhubungan dengan peserta didik

harus dinilai oleh guru. Guru adalah validator yang mengetahui

karakteristik peserta didik dan kesesuaian media dengan peserta didik.

Oleh karena itu, kalkulasi nilai yang dilakukan oleh peneliti pada hasil

validasi oleh para ahli hanya pada poin-poin yang seharusnya dinilai oleh

para ahli saja. Peneliti mengatasi permasalahan tersebut dengan cara

memberikan bulatan merah pada nomor yang seharusnya tidak dinilai

oleh para ahli pada lembar validasi oleh para ahli dan melakukan

perhitungan rata-rata skor sesuai poin-poin yang seharusnya diisi oleh

para ahli.

Kekeliruan lain yang dilakukan oleh peneliti yakni peneliti

menyerahkan lembar validasi dengan interval skor yang tidak sesuai pada

kategorisasi skor rerata hasil validasi produk buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

137

untuk guru dan ahli. Peneliti meletakkan interval skor berdasarkan

penelitian Widyoko (2014) dalam Widyawati (2019). Seharusnya peneliti

meletakan interval skor yang telah diadaptasi.

Melalui tahap validasi diperoleh kesimpulan bahwa produk buku

cerita bergambar materi pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP

yang berorientasi pada kurikulum 2013 memiliki kualitas yang layak

untuk diujicoba dalam kegiatan pembelajaran di kelas VII. Sejalan

dengan hasil tersebut, Arsyad (2013) menyatakan bahwa media yang

selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran adalah media

pembelajaran yang layak. Media pembelajaran buku cerita bergambar

yang telah dikembangkan dapat digunakan pada tahap selanjutnya karena

semua aspek penilaian terhadap media pembelajaran berada pada

kategori sangat baik dengan memperhatikan perbaikan-perbaikan yang

diperlukan sesuai dengan catatan yang diberikan oleh para validator.

Aspek penilaian yang dinilai pada buku cerita bergambar terdiri

atas aspek tampilan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan,

kesesuaian bahasa, isi buku, dan efisiensi. Berdasarkan hasil validasi,

terdapat beberapa perubahan pada setiap aspek penilaian. Pada aspek

tampilan, peneliti melakukan perbaikan pada salah satu gambar yang

kurang jelas. Gambar tersebut diganti menjadi gambar yang lebih jelas

terlihat warna dan struktur gambarnya. Peneliti juga melakukan

perubahan pada bagian tujuan pembelajaran bab1 dalam cerita . Pada

produk awal, antara tujuan pembelajaran nomor 1 dan 2 tidak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

138

jarak antar kata sehingga mengganggu visualisasinya. Pada produk akhir,

terdapat jarak antar kata pada tujuan pembelajaran nomor 2 dan 3. Selain

itu, peneliti juga melakukan perbaikan terhadap ejaan-ejaan kata yang

tidak tepat.

Aspek kelengkapan komponen meliputi perbaikan pada bagian

halaman kata pengantar, peneliti melakukan perbaikan kata pada halaman

kata pengantar dan daftar pustaka. Kata “membuat buku cerita

bergambar” pada alinea pertama kata pengantar diubah menjadi

“menyelesaikan buku cerita bergambar”. Selain itu, terdapat perubahan

pada salah satu sumber gambar yang ada pada bgaian daftar pustaka.

Sumber gambar yang lama diganti menjadi sumber gambar baru karena

terdapat perubahan gambar pada isi buku dari sumber yang berbeda. Hal

ini dilakukan karena setiap sumber gambar yang diacu harus berada pada

bagian daftar pustaka.

Pada aspek konsistensi susunan, terdapat perubahan ukuran huruf

dan peletakan nama sumber gambar. Pada produk awal, nama sumber

gambar menggunakan ukuran huruf Times New Roman berukuran 12

dan diletakan pada bagian tengah setelah gambar. Validator meminta

perubahan peletakan dan ukuran huruf dengan alasan penulisan sumber

tersebut dapat mengganggu konsentrasi peserta didik saat membaca

cerita. Peneliti mengubah huruf menjadi Times New Roman berukuran 9

yang diletakan pada bagian sudut kanan gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

139

Pada aspek kesesuaian bahasa, peneliti melakukan beberapa

perubahan kata pada isi cerita. Isi cerita berhubungan langsung dengan

konsep materi pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, untuk

menghindari miskonsepsi saat peserta didik membaca buku cerita

bergambar, maka dilakukan perubahan-perubahan kata pada beberapa

konsep seperti perubahan kata “mencemari” menjadi “mengotori” dan

kata “ke atas kepalanya” menjadi “di kepalanya”. Selain itu terdapat

perubahan kalimat pada kotak pertanyaan cerita. Pada bab 2 dalam cerita

terjadi perubahan kalimat “Tahukah kamu mengapa penebangan hutan

menjadi salah satu faktor terjadinya pencemaran udara?” menjadi

“Tahukah kamu bagaimana hubungan penebangan hutan secara besar-

besaran terhadap kadar oksigen dan karbondioksida di udara?”. Pada bab

3 dalam cerit, peneliti melakukan perubahan pada kata “sayuran menjadi

lebih subur” menjadi “sayuran tumbuh subur”.

Aspek isi buku yang diubah terdiri atas beberapa bagian. Pada

bagian pertama yakni kesesuaian cerita dan informasi, peneliti

melakukan perubahan pada kotak info bab 1 dalam cerita yang berisi

penjelasan tentang eutrofikasi. Pada bagian ini, kalimat “Peristiwa

meningkatnya tumbuhan air karena pengendapan pupuk di danau disebut

sebagai peristiwa eutrofikasi” diubah menjadi kalimat “Peristiwa

meningkatnya tumbuhan air karena pengendapan pupuk di danau

merupakan contoh peristiwa eutrofikasi. Eutrofikasi adalah peristiwa

penumpukan unsur hara atau nutrient secara berlebih pada badan air yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

140

mempercepat perkembangan tumbuhan air”. Pada kotak info tersebut

ditambahkan pengertian eutrofikasi untuk memudahkan peserta didik

mengetahui defenisi eutrofikasi. Perubahan kata yang lainnya pada kotak

info tersebut adalah kata “disebut sebagai” diubah menjadi “merupakan

contoh” untuk menghindari miskonsepsi oleh peserta didik. Selain itu,

peneliti juga melakukan perubahan arti pada kata “Reduce

(Penghematan)” pada bab 1 menjadi “Reduce (Pengurangan)” untuk

menghindari miskonsepsi oleh peserta didik.

Bagian kedua dari aspek isi buku adalah kejelasan gambar dalam

cerita,. Pada bagian ini peneliti melakukan perubahan gambar pada bab 1

dalam cerita yakni pada gambar instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Gambar IPAL pada produk awal kurang jelas pada bagian warna dan

sruktur gambarnya sehingga peneliti menggantinya dengan gambar yang

lebih jelas.

Bagian ketiga dari isi buku adalah hubungan isi cerita dan materi .

Pada bagian ini peneliti melakukan perubahan yakni menambahkan kotak

penjelasan pada gambar-gambar bab 1 dalam cerita meliputi penjelsan

mengenai pembuatan kolam stabilisasi, IPAL, dan excreta. Selain itu,

peneliti juga melakukan perubahan pada konsep aktivitas alam sebagai

penyebab pencemaran. Pada produk awal, penyebab pencemaran oleh

alam adalah aktivitas gunung berapi yang meletus dan kebakaran hutan

akibat terik matahari. Berdasarkan masukan dari validator, kebakaran

hutan tidak disebabkan oleh matahari, melainkan oleh aktivitas manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

141

Oleh karena itu, penulis menghapus kata-kata “dan kebakaran hutan

akibat terik matahari”. Selain itu, terdapat pula perubahan lain pada

bagian teks cerita yang tidak sesuai dengan materi.

Bagian keempat dari isi buku adalah kesesuaian penyampaian

pesan moral pada buku cerita. Pada bagian ini peneliti melakukan

perubahan pada buku cerita bergambar yaitu menambahkan halaman

pesan cerita. Pada produk sebelumnya, peneliti bermaksud

menyampaikan pesan moral secara tersirat. Pada produk akhir, peneliti

menambahkan halaman pesan cerita agar peserta didik dapat mengetahui

pesan moral yang terkandung dalam cerita. Pada aspek efisiensi tidak

mengalami perubahan.

F. Kendala/ Keterbatasan

Dalam mengembangkan produk buku cerita bergambar materi

pencemaran lingkungan untuk kelas VII SMP yang berorientasi pada

kurikulum 2013, peneliti mengalami beberapa kendala sebagai berikut :

1. Produk yang dikembangkan oleh peneliti masih berdasarkan hasil

analisis kebutuhan dari guru IPA Terpadu kelas VII SMP di 4 SMP

yang berada di kota Yogyakarta yaitu SMP Stella Duce 2, SMP

Negeri 2 Mlati, SMP Negeri 1 Yogyakarta, dan SMP Taman Dewasa

Ibu Pawiyatan. Produk yang dikembangkan oleh peneliti masih

belum menggambarkan permasalahan yang dihadapi guru dan peserta

didik dalam cakupan yang lebih luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

142

2. Dalam pembuatan buku cerita bergambar ini, peneliti mengalami

kesulitan dan keterbatasan waktu dalam menyelesaikan penyusunan

skenario cerita yang harus berhubungan dengan materi.

3. Hambatan dalam menemui desainer buku cerita bergambar (art)

secara langsung karena jauhnya jarak tempat tinggal peneliti dan

desainer. Peneliti hanya mengandalkan aplikasi chatingan dan email

untuk berkomunikasi dengan desainer gambar sehingga penyelesaian

buku cerita bergambar menjadi kurang maksimal.

4. Pada saat mencetak produk awal, peneliti harus mengeluarkan biaya

yang besar. Hal ini juga memperoleh komentar dari para validator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

143

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengembangan

media pembelajaran buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan

untuk kelas VII SMP yang berorientasi pada kurikulum 2013 dapat

disimpulkan bahwa :

1. Jenis-jenis media pembelajaran yang digunakan oleh guru IPA

Terpadu pada materi pencemaran lingkungan di SMP Stella Duce 2,

SMP Negeri 2 Mlati, SMP Negeri 1 Yogyakarta, dan SMP Taman

Dewasa Ibu Pawiyatan terdiri atas buku paket, LKPD, PowerPoint,

gambar, video pembelajaran, alat peraga, pemodelan, torso,

lingkungan, handphone, dan media praktikum. Sedangkan media

yang pernah dikembangkan oleh guru terdiri atas media permainan/

game, PowerPoint, alat peraga, dan pemodelan.

2. Pengembangan buku cerita bergambar materi pencemaran lingkungan

untuk kelas VII SMP mengikuti tahap-tahap penelitian dan

pengembangan oleh Borg dan Gall yang meliputi :

a. potensi dan masalah

b. pengumpulan data

c. desain produk

d. validasi desain

e. revisi desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

144

3. Media pembelajaran buku cerita bergambar materi pencemaran

lingkungan kelas VII SMP yang berorientasi pada kurikulum 2013

memiliki kualitas “Sangat baik” dengan skor akhir 3,63 dan layak

diujicobakan dalam lingkungan terbatas.

B. Saran

1. Peneliti menyarankan agar pada pengembangan media pembelajaran

buku cerita bergambar selanjutnya perlu melakukan analisis

kebutuhan pada beberapa guru IPA Terpadu kelas VII (lebih dari

empat orang) di sekolah yang berbeda agar mendapat data analisis

kebutuhan yang lebih konkret.

2. Peneliti menyarankan agar pada pengembangan media pembelajaran

buku cerita bergambar selanjutnya perlu memperhatikan efisiensi

waktu yang digunakan dalam penyusunan skenario cerita sehingga

menghasilkan cerita yang lebih optimal.

3. Peneliti menyarankan agar saat membuat media pembelajaran cerita

bergambar hendaknya menemui secara langsung desainer gambar

(art) untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil pada proses

pembuatan media dan dapat menyampaikan ide cerita secara

langsung. Dengan demikian, produk yang dihasilkan lebih bagus dan

sesuai dengan harapan peneliti.

4. Peneliti menyarankan agar pada pengembangan media pembelajaran

buku cerita bergambar yang selanjutnya harus melakukan survei

harga dan bahan pada berbagai percetakan sehingga mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

145

mencetak produk pada percetakan dengan harga yang terjangkau dan

bahan yang berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

146

DAFTAR PUSTAKA

Anggara, Mercia Berlian, Heru Dwi Waluyanto, dan Aznar Zacky. 2014.

Perancangan Buku Cerita Bergambar Interaktif Pendidikan Karakter untuk

Anak Usia 4-6 Tahun. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surabaya : Universitas

Kristen Petra

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada

Dananjaya, Utomo. 2010. Media Pembelajaran Aktif. Bandung : Nuansa

Cendekia

Effendy, Y., Gogor Bangsa, dan Hen Dian Yudani. 2013. Perancangan Buku

Bergambar Dang Gedunai untuk Anak Usia 4-6 Tahun. Surabaya :

Universitas Kristen Petra

Faizah U. 2009. Keefektifan Cerita Bergambar untuk Pendidikan Nilai dan

Keterampilan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Cakrawala

Pendidikan. Tahun 28, No. 3 : 249

Handayaningrum, Yulita. 2010. Penerapan Media Cerita Bergambar (Cergam)

untuk Meningkatkan Minat Baca Biologi Siswa pada Pokok Bahasan Bahan

Kimia dalam Makanan Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran

2008/ 2009. Skripsi. Tidak diterbitkan. Surakarta : Universitas Sebelas Maret

Jalinus, Nizwardi dan Ambiyar. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta :

Kencana

Kurniawan, Hendra. 2018. Kajian Kurikulum dan Bahan Ajar Sejarah

SMAMenurut Kurikulum 2013. Yogyakarta : Sanata Dharma University Press

Kustiawan, Usep. 2016. Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini.

Malang : Penerbit Gunung Samudera

Mudjito. 2011. Pembinaan Minat Baca. Jakarta : Universitas Terbuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

147

Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi

Aksara

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press

Nurwardani, P., Tri Wiratno, Dwi Purnanto, Vismaia S. Damaianti, Edi Mulyono,

Evawany, Fajar Priyautama, dan Ary Festanto. 2016. Ekspresi Diri dan

Akademik Buku Ajar Matakuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia. Diakses di

https://www.academia.edu/35464085/Ekspresi_Diri_dan_Akademik_BUKU_

AJAR_MATA_KULIAH_WAJIB_UMUM_BAHASA_INDONESIA

Pribadi, B. A. 2017. Media dan Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta : PT

Rajagrafindo Persada

Purnawati, Tri Eka Heti. 2014. Media Cerita Bergambar Hasil Uji Potensi

Antifungi Ekstrak Daun Cengkeh terhadap Corticium salmonicolor. Diakses

di www.jurnal.untan.ac.id. Diakses pada 30 Juli 2019 pukul 10.00 WIB

Rampan, Korrie Layun. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak Dasar-Dasar

Penulisan Cerita Anak. Bandung : Nusa Cendekia

Sadiman, Arief S., R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. 2009. Media

Pendidikan : Pngertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta :

Rajawali Pers

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra

Utama

Saputro, Wahono. 2017. Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis

Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran Membaca kelas III

Sekolah Dasar [Skripsi]. FKIP Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

148

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2013. Media Pembelajaran. Bandung: Sinar

Baru Algensindo

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono.2014. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan : Research and

Development : untuk Bidang : Pendidikan, Manajemen, Sosial, Teknik.

Bandung : Alfabeta

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Evaluasi. Bandung : Alfabeta

Suhartono, Suparlan. 2009. Wawasan Pendidikan. Yogyakarta : Ar Ruzz

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung :

Remaja Rosdakarya

Tri Mulyono, F.X. 2013. Pembinaan Ekspresi. Diktat Mata Kuliah Media

Pembelajaran Semester II, Prodi IPPAK, FKIP, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta

Wahafimu, Paskalina G. 2018. Pengaruh Penggunaan Media Cerita Bergambar

terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Katolik Siswa-Siswi Kelas IV

SD Kanisius Wirobrajan I Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma

Widyawati, Ria Sri. 2019. Pengembangan Media Pembelajaran Buku

Ensiklopedia Sistem Gerak Tubuh Manusia. Skripsi. Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma

Wulandari, Desy Ayu, Entin Daningsih, Reni Marlina. 2016. Kelayakan Cerita

Bergambar Struktur dan Fungsi Jaringan Daun di SMP. Diakses di

www.jurnal.untan.ac.id. Diakses pada 30 Juni 2019 pukul 13.00 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

150

Lampiran 1 Silabus pembelajaran

Sekolah : SMP ………………………………………..

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/semester : VII/ Genap

Tahun Ajaran : …. / ….

Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata.

KI4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

151

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

3.8 Menganalisis

terjadinya

pencemaran

lingkungan dan

dampaknya bagi

ekosistem

4.8 Membuat tulisan

tentang gagasan

penyelesaian

masalah

pencemaran di

lingkungan

Pencemaran

Lingkungan

1.1 Mencari tahu defenisi

pencemaran lingkungan

1.2 Mengumpulkan informasi dan

mengkorelasikan antara macam

pencemaran lingkungan, faktor

penyebab, dampak terhadap

ekosistem, dan upaya mengatasi

pencemaran lingkungan dalam

kehidupan (pencemaran air,

udara dan tanah)

1.3 Melakukan percobaan uji

kualitas air melalui kegiatan

praktikum

1. Penilaian pengetahuan :

a. penugasan

2. Penilaian keterampilan:

a. praktik

b. penilaian produk

3. Penilaian sikap :

Penilaian Diri dan jurnal

sikap spiritual dan sosial

5 JP X 40

menit (2

pertemuan)

1. Buku cetak : Widodo,

Wahono, dkk. 2017.

Ilmu Pengetahuan

Alam SMP/MTs Kelas

VII Semester 2.

Jakarta : Kementrian

Pendidikan dan

Kebudayaan Republik

Indonesia

2. Buku cerita

bergambar edukasi

pencemaran

lingkungan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

152

Kompetensi Dasar Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

berdasarkan hasil

pengamatan

1.4 Melaporkan hasil percobaan uji

kualitas air

2.1 Menyusun rencana

penyelidikan pencemaran yang

terjadi di lingkungan sekitar

2.2 Menyajikan hasil penyelidikan

pencemaran yang terjadi di

lingkungan sekitar dalam

bentuk poster lingkungan hidup

kelas VII berjudul

“Petualangan Nina”

3. Benda-benda di

sekitar siswa yang

dapat digunakan

sebagai media

penunjuk contoh

benda yang

mencemari

lingkungan dan upaya

mengatasinya

4. Lingkungan sekitar

peserta didik (sekolah

dan tempat tinggal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

153

………………, ……………………………….

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………………........ …………………………........

NIP. ………………………….. NIP. ………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

154

Lampiran 2 RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah

Mata pelajaran

Kelas / Semester

Materi Pokok/Tema

Alokasi Waktu

:

:

:

:

:

SMP

Ilmu Pengetahuan Alam

VII (delapan) / Genap

Pencemaran Lingkungan

5 JP x 40 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

sudut pandang/ teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

155

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Menganalisis

terjadinya

pencemaran

lingkungan dan

dampaknya bagi

ekosistem

3.8.1 Menjelaskan pengertian pencemaran

lingkungan

3.8.2 Menjelaskan macam-macam pencemaran

lingkungan

3.8.3 Mengaitkan hubungan antara macam, faktor

penyebab dan dampak atau pengaruh

pencemaran air terhadap lingkungan

3.8.4 Menganalisa upaya-upaya mengatasi

pencemaran air

3.8.5 Mengaitkan hubungan antara macam, faktor

penyebab dan dampak atau pengaruh

pencemaran udara terhadap lingkungan

3.8.6 Menganalisa upaya-upaya mengatasi

pencemaran udara

3.8.7 Mengaitkan hubungan antara macam, faktor

penyebab dan dampak atau pengaruh

pencemaran tanah terhadap lingkungan

3.8.8 Menganalisa upaya-upaya mengatasi

pencemaran tanah

3.8.9 Melakukan percobaan sederhana untuk

mengetahui adanya pencemaran lingkungan

4.8 Membuat tulisan

tentang gagasan

penyelesaian masalah

pencemaran di

lingkungan

berdasarkan hasil

pengamatan

4.8.1 Membuat gagasan tertulis tentang cara

mengurangi dampak pencemaran air, udara,

dan tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

156

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 JP)

Definisi Pencemaran, Pencemaran Air, Pencemaran Udara, Pencemaran

Tanah

1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan

setelah membaca buku paket siswa

2. Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam pencemaran

lingkungan melalui gambar-gambar pada PowerPoint yang

ditampilkan di layar

3. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik mampu mengaitkan

hubungan antara macam, faktor penyebab dan dampak atau pengaruh

pencemaran air terhadap lingkungan

4. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik mampu menganalisis

upaya-upaya mengatasi pencemaran air

5. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik mampu mengaitkan

hubungan antara macam, faktor penyebab dan dampak atau pengaruh

pencemaran udara terhadap lingkungan

6. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik mampu menganalisis

upaya-upaya mengatasi pencemaran udara

Pertemuan 2 (2 JP)

Pencemaran Tanah

1. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik mampu mengaitkan

hubungan antara macam, faktor penyebab dan dampak atau pengaruh

pencemaran tanah terhadap lingkungan

2. Melalui buku cerita bergambar, peserta didik mampu menganalisis

upaya-upaya mengatasi pencemaran tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

157

Pertemuan 3 (3 JP)

Praktikum Uji Kualitas Air

1. Peserta didik mampu melakukan percobaan uji kualitas air melalui

eksperimen sederhana

2. Peserta didik mampu mengkorelasi antara upaya mengatasi

pencemaran lingkungan pada buku cerita bergambar dengan

kehidupan nyata di sekitar tempat tinggal dan sekolah melalui Lembar

Kerja Peserta Didik yang diberikan oleh guru sebagai penugasan

3. Peserta didik secara berkelompok mampu membuat gagasan tertulis

tentang cara mengurangi dampak pencemaran air, udara, dan tanah

pada lingkungan tempat tinggal maupun sekolah melalui sebuah

poster

D. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran regular

1. Faktual

a) Penyebab pencemaran lingkungan

b) Dampak-dampak pencemaran lingkungan terhadap ekosistem

2. Konseptual

a) Definisi pencemaran

b) Macam-macam pencemaran lingkungan

3. Prosedural

a) Langkah-langkah melakukan percobaan uji kualitas air

4. Metakognitif

a) Analisis pencemaran lingkungan di sekitar tempat tinggal dan

sekolah

b) Upaya mengatasi pencemaran air, udara, dan tanah di sekitar

tempat tinggal dan sekolah melalui gagasan tertulis

Materi pembelajaran remedial

1. Faktual

a) Penyebab pencemaran lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

158

b) Dampak-dampak pencemaran lingkungan terhadap ekosistem

2. Konseptual

a) Definisi pencemaran

b) Macam-macam pencemaran lingkungan

3. Prosedural

a) Langkah-langkah melakukan percobaan uji kualitas air

E. Pendekatan, Model, Metode Pembelajaran

1. Pendekatan pembelajaran : Scientific/ Saintifik

2. Metode Pembelajaran :

a) diskusi

b) eksperimen

3. Model Pembelajaran :

a) Model Scientific

dengan syntax :

mengamati

menanya

mengumpulkan informasi

menalar

mengkomunikasikan

b) Model Predict-Observe-Explain (POE)

dengan syntax :

memprediksi/ predict, peserta didik memperkirakan apa

yang akan terjadi, sebelum melakukan observasi

observasi/ observe, peserta didik melakukan pengamatan

untuk menguji prediksi dan mencatat hasil pengamatan

mengkomunikasikan/ explain, peserta didik menuliskan

penjelasan berdasarkan prediksi dan hasil observasi,

kemudian mendiskusikan bersama kelompoknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

159

F. Media dan Alat Pembelajaran

1. Visual diproyeksikan :

a) Slide pembelajaran berupa gambar dan konsep pencemaran

lingkungan

b) Video pencemaran air berjudul “Air dan Air Limbah” yang diakses

di https://www.youtube.com/watch?v=wDXhpvhW16c

c) Video pencemaran tanah berjudul “Iklan Pencemaran Tanah (Efek

Buang Sampah Sembarangan)” yang diakses di

https://www.youtube.com/watch?v=fpnW3cEOGgg

2. Visual tidak diproyeksikan :

a) Buku cerita bergambar

b) Gambar yang berasal dari buku paket peserta didik

c) Benda-benda di kelas/ sekitar peserta didik yang dapat digunakan

sebagai media penunjuk contoh benda yang mencemari lingkungan

dan upaya mengatasinya seperti plastik makanan dan botol minum

yang dapat digunakan berkali-kali

G. Sumber Belajar

1. Buku cerita bergambar pencemaran lingkungan untuk kelas VII

berjudul “Petualangan Nina”

2. Widodo, Wahono, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kelas VII Semester 2. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia

3. Benda-benda di sekitar siswa yang dapat digunakan sebagai media

penunjuk contoh benda yang mencemari lingkungan dan upaya

mengatasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

160

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 JP)

Definisi Pencemaran, Pencemaran Air, dan Pencemaran Udara

Bentuk Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit

Menyiapkan fisik dan

psikis Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik

Guru melakukan presensi dan pengkondisian kelas

Apersepsi Guru menampilkan dua gambar menggunakan slide PowerPoint yang ditampilkan

pada layar yakni sebuah gambar lingkungan yang bersih dan sebuah gambar

lingkungan yang tercemar. Setelah itu guru bertanya kepada peserta didik, “Anak-

anak, coba perhatikan kedua gambar berikut!”. Guru memberikan sedikit waktu bagi

siswa untuk berpikir. “Apa perbedaan antara kedua gambar tersebut? Ibu/bapak minta

siswa A untuk menjawab pertanyaan”.

Guru mendengarkan peserta didik menjawab pertanyaan.

Guru kembali bertanya kepada salah satu peserta didik, “Manakah yang tergolong

lingkungan yang bersih dan manakah lingkungan yang tercemar? Ibu/bapak minta

siswa B untuk menjawab pertanyaan”.

Tujuan Pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

161

B. Kegiatan Inti 105 menit

Model Scientific :

Fase 1 : Mengamati

Peserta didik diminta berkelompok dengan teman sebangkunya dan mengamati empat

gambar (gambar 1-4) yang diberikan oleh guru.

Fase 2 : Menanya

Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait gambar yang diberikan, lalu dilanjutkan

dengan kegiatan menanyakan atau mencari tahu (mendiskusikan) tentang defenisi

pencemaran lingkungan dengan teman sekelompoknya

Fase 3 : Mengumpulkan

informasi

Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok oleh guru untuk mencari tahu tentang

macam pencemaran lingkungan, faktor penyebab pencemaran, dampak pencemaran

terhadap ekosistem, dan upaya mengatasi pencemaran air dan udara melalui kegiatan

membaca buku cerita bergambar pencemaran lingkungan berjudul “Petualangan

Nina” yang dibagikan oleh guru.

Fase 4 : Menalar Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan menyelesaikan soal yang terdapat

pada buku cerita bergambar pencemaran lingkungan berjudul “Petualangan Nina”

(khusus bab 1 tentang pencemaran air dan bab 2 tentang pencemaran udara)

Fase 5

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara berkelompok

melalui undian sebagai berikut :

a) kelompok 1 dan 4 : pencemaran air

b) kelompok 2 dan 5 : pencemaran udara

Peserta didik yang lain dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan jawaban

tambahan kepada kelompok yang sedang presentasi mengenai materi yang

dipresentasikan.

Peserta didik mendengarkan koreksian jawaban dari guru apabila terdapat kekeliruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

162

C. Penutup 10 menit

Umpan Balik

Peserta didik diminta merangkum materi pencemaran air dan udara yang telah diperoleh

Peserta didik diminta membuat kesimpulan materi pencemaran air dan udara yang telah

diperoleh

Refleksi kegiatan

pembelajaran

Peserta didik merefleksikan materi pencemaran air dan udara yang telah diperoleh. Guru

dapat bertanya kepada siswa mengenai manfaat materi bagi kehidupannya

Tindak lanjut Guru meminta peserta didik menuliskan rangkuman hasil pembelajaran pencemaran air

dan udara pada hari ini sebagai nilai tugas dengan ketentuan

a) Jenis pencemaran

b) Faktor penyebab

c) Dampak terhadap ekosistem

d) Upaya mengatasi

Rencana kegiatan

berikutnya

Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan melanjutkan diskusi dan presentasi

kelompok materi pencemaran tanah pada kegiatan pembelajaran di pertemuan berikutnya

Salam penutup Guru memberikan salam penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

163

Pertemuan 2

Pencemaran Tanah

Bentuk Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit

Menyiapkan fisik dan

psikis Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik

Guru melakukan presensi dan pengkondisian kelas

Apersepsi Guru menampilkan dua gambar menggunakan slide PowerPoint yang ditampilkan

pada layar yakni sebuah gambar lingkungan dengan kondisi tanah yang bersih dan

sebuah gambar lingkungan dengan kondisi tanah tercemar. Setelah itu guru bertanya

kepada peserta didik, “Anak-anak, coba perhatikan kedua gambar berikut!”. Guru

memberikan sedikit waktu bagi siswa untuk berpikir. “Berikan tanggapan kalian

terhadap kedua gambar tersebut!”.

Guru menunjukkan beberapa siswa untuk menjawab instruksi yang telah diberikan.

Tujuan Pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta didik

B. Kegiatan Inti 105 menit

Model Scientific :

Fase 1 : Mengamati

Peserta didik diminta duduk kembali dengan kelompok diskusinya sesuai dengan

pembagian kelompok pada pertemuan sebelumnya

Peserta didik menonton video dengan judul “Iklan Pencemaran Tanah (Efek Buang

Sampah Sembarangan)” yang ditampilkan melalui layar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

164

Fase 2 : Menanya

Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait video pembelajaran yang diberikan, lalu

dilanjutkan dengan kegiatan menanyakan atau mencari tahu (mendiskusikan) tentang

pencemaran tanah

Fase 3 : Mengumpulkan

informasi

Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai dengan pembagian kelompok pada

pertemuan sebelumnya dan mencari tahu tentang pencemaran tanah, faktor penyebab,

dampak terhadap ekosistem, dan upaya mengatasi pencemaran tanah melalui kegiatan

membaca buku cerita bergambar pencemaran lingkungan berjudul “Petualangan

Nina” yang dibagikan oleh guru.

Fase 4 : Menalar Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan menyelesaikan soal yang terdapat

pada buku cerita bergambar pencemaran lingkungan berjudul “Petualangan Nina”

(khusus bab 3 tentang pencemaran tanah)

Fase 5

Mengkomunikasikan

Peserta didik dari kelompok 3 dan 6 secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas secara berkelompok sesuai undian pada pertemuan sebelumnya

Peserta didik yang lain dapat mengajukan pertanyaan atau memberikan jawaban

tambahan kepada kelompok yang sedang presentasi mengenai materi yang

dipresentasikan.

Peserta didik mendengarkan koreksian jawaban dari guru apabila terdapat kekeliruan

C. Penutup 10 menit

Umpan Balik

Peserta didik diminta merangkum materi pencemaran tanah yang telah diperoleh

Peserta didik diminta membuat kesimpulan materi pencemaran tanah yang telah

diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

165

Refleksi kegiatan

pembelajaran

Peserta didik merefleksikan materi pencemaran tanah yang telah diperoleh. Guru dapat

bertanya kepada siswa mengenai manfaat materi bagi kehidupannya

Tindak lanjut Guru meminta peserta didik menuliskan rangkuman hasil pembelajaran pencemaran air

dan tanah pada hari ini sebagai nilai tugas dengan ketentuan :

a) Faktor penyebab

b) Dampak terhadap ekosistem

c) Upaya mengatasi

Rencana kegiatan

berikutnya

Guru memberikan tindak lanjut dengan menyampaikan dan menjelaskan langkah

kegiatan praktikum/ eksperimen uji kualitas air yang akan dilakukan pada pertemuan

selanjutnya. Guru membagi peserta didik menjadi lima kelompok praktikum. Setelah itu,

masing-masing kelompok diminta membawa bahan yang akan digunakan dalam

praktikum sebagai berikut :

a) kelompok 1 : air sungai kotor

b) kelompok 2 : air selokan

c) kelompok 3 : air laut

d) kelompok 4 : air dari persawahan yang menggunakan pupuk

e) kelompok 5 : air sungai bersih

Salam penutup Guru memberikan salam penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

166

Pertemuan 3 (2 JP)

Uji Kualitas Air

Bentuk Kegiatan Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi waktu

A. Kegiatan Pendahuluan 15 menit

Menyiapkan fisik dan

psikis

Guru mengarahkan peserta didik masuk ke ruang laboratorium dan duduk sesuai

kelompok yang telah dibagikan

Guru memberi salam dan menanyakan kabar peserta didik

Guru melakukan presensi dan pengkondisian kelas

Apersepsi Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan kepada peserta didik beberapa

contoh sampel air yang telah dibawa oleh peserta didik. Guru juga dapat membangun

kembali ingatan peserta didik tentang defenisi pencemaran lingkungan dan jenis-jenis

pencemaran lingkungan

Guru menunjukkan viedo pencemaran air yang berjudul “Air dan Air Limbah”

Tujuan Pembelajaran

Guru menyampaikan judul bab dan tujuan pembelajaran kepada siswa

B. Kegiatan Inti 85 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

167

Model POE

Fase 1 : Memprediksi

(predict)

Peserta didik diminta mengemukakan pengetahuan awal mereka dengan

memprediksi gambaran apa yang akan ditemui ketika melakukan praktikum uji

kualitas air.

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang langkah-langkah uji

kualitas air yang akan dilakukan

Fase 2 : Mengamati

(observe)

Peserta didik melakukan uji kualitas air berdasarkan petunjuk yang tertera pada

LKPD

Fase 3 : Menjelaskan

(explain) Peserta didik mencatat hasil percobaan dan menjawab soal-soal pada LKPD

Masing-masing kelompok mempesentasikan hasil percobaannya di depan kelas.

C. Penutup 20 menit

Umpan Balik

Peserta didik diminta membuat rangkuman dan kesimpulan pengamatan yang telah

dilakukan dengan bantuan guru

Refleksi kegiatan

pembelajaran

Peserta didik memberikan refleksi terhadap pengamatan yang telah dilakukan bersama

anggota kelompoknya. Guru dapat bertanya kepada peserta didik mengenai perasaan

peserta didik setelah melakukan praktikum dan manfaat uji kualitas air yang telah

dilakukan bagi kehidupannya.

Tindak lanjut Guru memberikan tindak lanjut dengan meminta peserta didik mengumpulkan laporan

praktikum pada guru.

Rencana kegiatan

berikutnya

Guru meminta peserta didik membuat poster dalam kelompok tentang jenis pencemaran

yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya yang terdiri atas komponen-komponen

berikut :

a) Jenis pencemaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

168

b) Foto

c) Faktor penyebab

d) Dampak bagi ekosistem

e) Upaya mengatasi

f) Kalimat ajakan menjaga lingkungan dan gambarnya sekreatif mungkin

Salam penutup Guru memberikan salam penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

169

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1) Teknik Penilaian

a) Sikap spiritual dalam bentuk penilaian diri

No. Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan

1 Penilaian

Diri

Lembar

Penilaian

Diri Peserta

Didik

Terlampir

LPD 1.1

Saat pembelajaran

berlangsung

Penilaian untuk dan

pencapaian pembelajaran

(assessment for and of

learning)

b) Sikap sosial dalam bentuk observasi/ pengamatan

No. Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan

1 Observasi Jurnal Sikap Lembar

Jurnal

(Terlampir

1.3)

Setiap saat Penilaian untuk dan

pencapaian pembelajaran

(assessment for and of

learning)

2 Observasi Lembar

Pengamatan/

Observasi

Sikap

Terlampir

LOS 1.2

Saat pembelajaran

berlangsung

Penilaian untuk dan

pencapaian pembelajaran

(assessment for and of

learning)

c) Pengetahuan dalam bentuk penugasan

No. Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan

1 Penugasan

Lembar

Observasi

Penugasan

Terlampir

1.4

Saat pembelajaran

berlangsung

Penilaian untuk dan

pencapaian pembelajaran

(assessment for and of

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

170

learning)

2 Penugasan Lembar

Observasi

Penugasan

Terlampir

1.5

Setelah pembelajaran

usai

Penilaian sebagai

pembelajaran (assessment

as learning)

d) keterampilan dalam bentuk 1) praktik dan 2) penilaian produk

No Teknik Bentuk

Instrumen

Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan

Keterangan

1 Praktik

(Kinerja

Proses)

Lembar

Observasi

Kinerja/

Praktik

Terlampir

1.6

Saat

pembelajaran

berlangsung

Penilaian untuk, sebagai, dan/atau

pencapaian pembelajaran

(assessment for, as, and of

learning)

2 Produk Lembar

Penilaian

Produk

Terlampir

1.7

Saat

pembelajaran

berlangsung

dan/atau setelah

usai

Penilaian untuk, sebagai, dan/atau

pencapaian pembelajaran

(assessment for, as, and of

learning)

2) Pembelajaran Remidial

a. Pembelajaran Ulang

b. Belajar kelompok

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil

analisis penilaian

3) Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang telah mencapai

ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan untuk perluasan dan atau

pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas

meringkas buku referensi tentang pencemaran lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

171

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL PESERTA DIDIK

1) Teknik penilaian : Penilaian Diri Peserta Didik

2) Instrumen : Lembar Penilaian Diri – Sikap Spiritual (LPD 1.1)

3) Bentuk Instrumen :

Instrumen Lembar Penilaian Diri – Sikap Spiritual :

a) bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan

b) bersyukur ketika berhasil mengerjakan tugas

Kode Instrumen LPD 1.1 – 1

Nama peserta didik : ……………………………………………………

Nomor urut : …………………

Petunjuk :

Isilah tabel berikut dengan tanda centang sesuai dengan keterangan berikut

SL = Selalu, SR = Sering, KD = Kadang-kadang, JR = Jarang, TP = Tidak pernah

a) Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan

No Kriteria/Aspek yang diamati Capaian (Skor)

SL SR KD JR TP

1 Saya merasa bersyukur atas nikmat yang

telah diberikan Tuhan hari ini, berupa dapat

melakukan praktikum menggunakan alat dan

bahan yang telah tersedia di sekolah

2 Saya merasa bersyukur atas karunia yang

telah diberikan Tuhan hari ini, berupa

kesehatan badan saat praktikum

3 Saya merasa bersyukur atas nikmat dan

karunia Tuhan berupa fisik seperti saat ini

4 Saya merasa bersyukur pada Tuhan atas

karunia Tuhan pada hari ini berupa

Lampiran 1.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

172

pendidikan yang diterima dibandingkan orang

lain pada materi pencemaran lingkungan.

5 Saya merasa bersyukur atas nikmat yang

diberikan Tuhan pada hari ini berupa

keselamatan fisik dalam perjalanan menuju

sekolah hingga tiba di sekolah dengan selamat

Kode Instrumen LPD 1.1-2

b) Bersyukur ketika berhasil mengerjakan tugas

No Kriteria/Aspek yang diamati Capaian (Skor)

SL SR KD JR TP

1 Saya merasa bersyukur ketika berhasil

menjawab soal-soal dalam lembar kerja

peserta didik dalam kelompok saat praktikum

uji kualitas air berlangsung

2 Saya merasa bersyukur ketika berhasil

menjawab pertanyaan-pertanyaan guru saat

tanya jawab selama praktikum uji kualitas air

berlangsung

3 Saya merasa bersyukur ketika berhasil

menemukan hasil kualitas air pada percobaan.

4 Saya merasa bersyukur setelah berhasil

mengumpulkan laporan praktikum yang

diberikan oleh guru setelah melakukan

praktikum uji kualitas air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

173

Kriteria Capaian Skor

SL

SR

KD

JR

TP

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

5

4

3

2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

174

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK

1) Teknik penilaian : Observasi

2) Instrumen : Lembar Observasi Siswa – Sikap Sosial (LOS 1.2)

3) Bentuk Instrumen :

Instrumen Lembar Observasi – Sikap Sosial :

a) Tanggung jawab

b) Aktif

Kode Instrumen : LOS 1.2-1 (Tanggung jawab)

Nama peserta didik : ………………………………………………………

Nomor presensi : ……………..

No Kriteria/Aspek yang diamati Capaian (Skor)

SL SR KD JR TP

1 Peserta didik menjawab pertanyaan guru

selama pembelajaran materi pencemaran

lingkungan berlangsung

2 Peserta didik rajin membuat catatan materi

tentang pencemaran lingkungan

3 Peserta didik mengambil bagian mengerjakan

soal dalam LKPD buku cerita bergambar

praktikum uji kualitas air

4 Peserta didik mengumpulkan setiap tugas

yang diberikan oleh guru tepat waktu

5 Peserta didik membawa bahan praktikum

yang diminta oleh guru

Jumlah Skor

Nilai Total skor/25 x 100

Lampiran 1.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

175

Kode Instrumen : LOS 1.2-2 (Aktif)

No Kriteria/Aspek yang diamati Capaian (Skor)

SL SR KD JR TP

1 Peserta didik aktif menjawab pertanyaan guru

selama pembelajaran pencemaran lingkungan

berlangsung

2 Peserta didik aktif mengajukan pertanyaan

kepada kelompok lain saat presentasi atau

kepada guru selama pembelajaran

pencemaran lingkungan berlangsung

3 Peserta didik aktif melakukan uji kualitas air

selama praktikum materi pencemaran

lingkungan berlangsung

4 Peserta didik aktif mengerjakan LKPD dalam

buku cerita bergambar pada materi

pencemaran lingkungan

Jumlah Skor

Nilai Total skor/20 x 100

Kriteria Capaian Skor

SL

SR

KD

JR

TP

Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

5

4

3

2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

176

JURNAL SIKAP SOSIAL GURU MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP …………………………….

Tahun Ajaran : 2018/2019

Kelas/ Semester : VII ………. / Genap

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

No. Nama Kejadian/

Perilaku

Butir Sikap Positif/

Negatif

Tindak Lanjut

Lampiran 1.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

177

Rubrik Penilaian Penugasan 1.4

(Soal berasal dari buku cerita bergambar)

No. Soal Jawaban Teknik Penskoran

Bab 1 : Nina dan Putri Duyung (Pencemaran Air)

1 Coba kamu tuliskan di

bukumu, 5 sampah plastik

apa saja yang sering dibuang

oleh manusia dan

membahayakan hewan di

pantai maupun lautan?

(1) sedotan plastik

(2) botol air mineral, jus, soft drink, atau kecap

(3) botol susu, kosmetik, atau shampoo

(4) tas kresek

(5) bungkus makanan dan bungkus roti

(6) botol bayi, botol obat, atau tempat margarin

(7) cup makanan

Skor 5 : apabila menyebutkan 5 jenis sampah plastik yang

membahayakan hewan di laut dan pantai dengan tepat

Skor 4 : apabila menyebutkan 4 jenis sampah plastik yang

membahayakan hewan di laut dan pantai dengan tepat

Skor 3 : apabila menyebutkan 3 jenis sampah plastik yang

membahayakan hewan di laut dan pantai dengan tepat

Skor 2 : apabila menyebutkan 2 jenis sampah plastik yang

membahayakan hewan di laut dan pantai dengan tepat

Skor 1 : apabila menyebutkan 1 jenis sampah plastik yang

membahayakan hewan di laut dan pantai dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

2 Menuliskan 3 jenis limbah

lain yang mencemari air

selain sampah plastik

(1) limbah industri

(2) limbah pertanian

(3) limbah rumah tangga

Skor 3 : apabila menyebutkan 3 jenis limbah yang mencemari

air

Skor 2 : apabila menyebutkan 2 jenis limbah yang mencemari

Lampiran 1.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

178

air

Skor 1 : apabila menyebutkan 1 jenis limbah yang mencemari

air

Skor 0 : apabila tidak menjawab

3 Sebutkan 10 penyakit lain

yang disebabkan oleh adanya

pencemaran air oleh air

limbah!

(1) hepatitis

(2) poliomyelitis

(3) kolera

(4) tifus abdominal

(5) paratifus

(6) diare atau disentri

(7) balantidiasis

(8) giardiasis

(9) ascariasis

(10) clonorchiasis

(11) dyphylobothriasis

(12) taeniasis

(13) schistosomiasis

Skor 10 : apabila menyebutkan 10 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 9 : apabila menyebutkan 9 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 8 : apabila menyebutkan 8 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 7 : apabila menyebutkan 7 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 6 : apabila menyebutkan 6 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 5 : apabila menyebutkan 5 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 4 : apabila menyebutkan 4 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

179

Skor 3 : apabila menyebutkan 3 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 2 : apabila menyebutkan 2 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 1 : apabila menyebutkan 1 nama penyakit lain yang

disebabkan oleh adanya pencemaran air oleh air limbah

Skor 0 : apabila tidak menjawab

4 Coba sebutkan masing-

masing 3 jenis sampah yang

tergolong dalam sampah

organik, anorganik, dan B3!

(1) sampah organik :

dedaunan

ranting pohon

sisa sayuran

kulit buah

(2) sampah anorganik :

kaleng

botol plastik

tas kresek

Styrofoam

botol kaca

Skor 9 : apabila menyebutkan masing-masing 3 contoh

sampah pada jenis sampah organik, anorganik, dan b3

Skor 6 : apabila menyebutkan masing-masing 2 contoh

sampah pada jenis sampah organik, anorganik, dan b3

Skor 3 : apabila menyebutkan masing-masing 1 contoh

sampah pada jenis sampah organik, anorganik, dan b3

Skor 0 : apabila tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

180

(3) sampah B3 :

oli

baterai

obat anti nyamuk

pemutih

5 Soal Evaluasi (berdasarkan

pertanyaan pada tokoh

yang dipilih peserta didik) :

(1) Apa saja faktor-faktor

penyebab pencemaran air?

(2) Ceritakan aksi nyata yang

akan kamu lakukan dalam

mengatasi pencemaran air di

lingkungan tempat

tinggalmu!

(3) Ceritakan salah satu

faktor pencemaran air dan

dampak yang ditimbulkan!

(1) Faktor-faktor penyebab pencemaran air :

a) limbah industri :

limbah organik : limbah pabrik tekstil dan

limbah pabrik kertas

limbah anorganik : cairan panas, berbuih

dan berwarna, berbau menyengat, serta

mengandung asam belerang seperti limbah

pabrik emas, baja, cat, farmasi, pupuk

organik.

b) limbah rumah tangga :

limbah organik : kulit buah, sayuran, sisa

makanan, kertas, kayu, daun

limbah anorganik : besi, aluminium,

Skor 15 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 3 faktor

penyebab pencemaran air dengan tepat, yaitu :

a) limbah industri : organik dan anorganik

b) limbah rumah tangga : organik dan anorganik

c) limbah pertanian

Skor 10 : apabila hanya menjawab 2 uraian faktor penyebab

pencemaran air dengan tepat

Skor 5 : apabila hanya menjawab 1 uraian faktor penyebab

pencemaran air dengan tepat

Skor 1 : apabila menjawab uraian faktor penyebab

pencemaran air tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

181

(4) Ceritakan upaya-upaya

yang dapat dilakukan dalam

menangani pencemaran air!

plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan

minyak wangi

c) Limbah pertanian yang berasal dari

penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian

tertentu, seperti insektisida dan herbisida.

(2) Aksi nyata untuk mengatasi pencemaran air

berdasarkan faktor penyebabnya dapat diuraikan

sebagai berikut :

a) limbah rumah tangga dapat diatasi dengan

membuang sampah pada tempatnya, melakukan

aksi daur ulang, meminta orang tua membuat

pengelolaan excreta, membawa keranjang

belanjaan milik sendiri saat berbelanja dan

menolak penggunaan plastik

b) limbah pertanian dapat diatasi dengan cara tidak

menggunakan pupuk kimia atau pestisida

berlebihan

Skor 15 : apabila peserta didik menjelaskan aksi nyata yang

dilakukan dalam mengatasi pencemaran air dengan

menghubungkan antara salah satu faktor penyebab dan upaya-

upaya mengatasi pencemaran air di lingkungan tempat

tinggalnya sesuai faktor penyebab dengan tepat

Skor 10 : apabila siswa masih keliru dalam menghubungkan

antara faktor penyebab pencemaran air di lingkungannya

dengan upaya mengatasi pencemaran air

Skor 5 : apabila siswa tidak mampu menghubungkan antara

faktor penyebab pencemaran air di lingkungannya dengan

upaya yang tepat dalam mengatasinya

Skor 0 : apabila siswa tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

182

(3) Faktor pencemaran air dan dampak yang

ditimbulkan :

limbah industri dapat menyebabkan

pemekatan hayati karema bahan beracun yang

terdapat pada air dan berasal dari industri

dapat meresap pada tubuh tumbuhan air yang

dimakan oleh hewan-hewan air. Melalui

rantai makanan, zat beracun tersebut akan

terus beredar

limbah rumah tangga dapat mengganggu

pemandangan, kenyamanan, dan keasrian

kota

limbah pertanian yang berasal dari pestisida

atau pupuk buatan dapat menyebabkan

penurunan kualitas lingkungan karena dapat

menyebabkan peningkatan mikroorganisme

atau tanaman air sehingga menghambat

masuknya cahaya matahari ke dalam air dan

Skor 15 : apabila peserta didik menghubungkan 3 faktor

pencemaran air dan dampak yang ditimbulkan dengan tepat

Skor 10 : apabila peserta didik menghubungkan 2 faktor

pencemaran air dan dampak yang ditimbulkan dengan tepat

Skor 5 : apabila peserta didik menghubungkan 1 faktor

pencemaran air dan dampak yang ditimbulkan dengan tepat

Skor 1 : apabila peserta didik menghubungkan faktor

pencemaran air dan dampak yang ditimbulkan tetapi semua

jawaban keliru

Skor 0 : apabila tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

183

berkurangnya oksigen terlarut dalam air. Oleh

karena itu, hewan-hewan yang hidup di air

dapat mengalami kematian.

(4) Upaya yang dapat dilakukan dalam menangani

pencemaran air :

Pembuatan kolam stabilisasi

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Pengelolaan excreta dalam jamban atau

septictank

Melakukan prinsip ekologi 4 R :

- Recycle/ pendaurulangan

- Reuse/ penggunaan ulang

- Reduce/ penghematan bahan

- Repair/ pemeliharaan

Skor 15 : apabila menjelaskan 4 upaya mengatasi pencemaran

air dengan tepat

Skor 12 : apabila menjelaskan 3 upaya mengatasi pencemaran

air dengan tepat

Skor 8 : apabila menjelaskan 2 upaya mengatasi pencemaran

air dengan tepat

Skor 4 : apabila menjelaskan 1 upaya mengatasi pencemaran

air dengan tepat

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

Petualangan Nina ke Negeri Udara (Pencemaran Udara)

6 Masih ingatkah kalian

bagaimana rumus reaksi

fotosintesis dan reaksi

(1) Rumus reaksi fotosintesis : Skor 10 : apabila menjawab rumus reaksi fotosintesis dan

reaksi pernapasan dengan tepat

Skor 5 : apabila menjawab rumus reaksi fotosintesis atau reaksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

184

pernapasan?

(2) Rumus reaksi pernapasan :

pernapasan tetapi masih ada jawaban yang keliru atau kurang

tepat

Skor 1 : apabila menjawab rumus reaksi fotosintesis atau reaksi

pernapasan tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

7 Tahukah kamu mengapa

merokok dan kebiasaan

membakar sampah dapat

mencemari udara?

Asap rokok dan sampah-sampah yang dibakar

sembarangan memiliki banyak kandungan yang

berbahaya bagi makhluk hidup sehingga dapat

berbahaya bagi kesehatan. Contohnya adalah

karbon monoksida dan karbon dioksida yang

memicu berbagai penyakit.

Skor 10 : apabila peserta didik menghubungkan jawaban dan

materi dengan tepat

Skor 5 : apabila peserta didik menghubungkan jawaban dan

materi tetapi kurang tepat

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

8 Tahukah kamu mengapa

penebangan hutan menjadi

salah satu faktor tejadinya

pencemaran udara?

Penebangan hutan secara besar-besaran dapat

menjadi salah satu faktor terjadinya pencemaran

udara. Hal ini dikarenakan semakin banyak pohon

yang ditebang, maka akan semakin banyak pula

kandungan zat pencemar yakni karbon dioksida

yang berada di udara. Pohon-pohon dapat menyerap

Skor 10 : apabila peserta didik menghubungkan jawaban

penebangan pohon dan manfaat pohon dalam menyerap karbon

dioksida sebagai zat pencemar dengan tepat

Skor 5 : apabila peserta didik menghubungkan jawaban

penebangan pohon dan manfaat pohon dalam menyerap karbon

dioksida sebagai zat pencemar tetapi maish kurang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

185

karbon dioksida melaui proses fotosintesis sehingga

mengurangi kadar karbon dioksida di udara.

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

9. Soal Evaluasi (menjawab

salah satu soal berdasarkan

nomor soal pada gambar

yang dipilih peserta didik) :

(1) Jelaskan penyebab dari

pencemaran udara yang

terjadi di bumi!

(2) Jelaskan dampak-dampak

dari pencemaran udara

yang terjadi di bumi!

(3) Ceritakan cara yang dapat

kamu lakukan untuk

mengatasi pencemaran

udara di bumi!

(1) penyebab pencemaran udara :

a) Aktivitas alam :

kotoran-kotoran hewan yang mengandung

senyawa metana dapat meningkatkan suhu

bumi

abu vulkanik dari letusan gunung berapi

kebakaran hutan

b) Aktivitas manusia :

pembakaran sampah

asap-asap industri

asap kendaraan

asap rokok

senyawa kimia seperti CFC

penebangan hutan

Skor 10 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 2 faktor

penyebab pencemaran udara dengan tepat, yaitu :

a) aktivitas alam

b) aktivitas manusia

Skor 5 : apabila hanya menjelaskan poin a atau b saja

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

186

(2) dampak-dampak dari pencemaran udara yang

terjadi di bumi :

a) mengganggu kesehatan : pencemaran udara

dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti

ISPA (infeksi saluran pernapasan) dan

enfisema

b) mematikan tanaman melalui adanya hujan

asam akibat tercemarnya udara

c) efek rumah kaca atau peningkatan suhu bumi

akibat tingginya kadar karbon dioksida dan

karbon monoksida di udara

d) rusaknya lapisan ozon akibat tingginya kadar

CFC dan aerosol

Skor 10 : apabila menjelaskan dampak-dampak pencemaran

udara terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 5 : apabila menjelaskan dampak pencemaran udara

terhadap ekosistem tetapi kurang tepat

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(3) cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi

pencemaran udara di bumi :

a) mengurangi asap kendaraan dengan cara

menggunakan kendaraan umum daripada

kendaraan pribadi, menggunakan sepeda, dan

berjalan kaki saat bepergian

Skor 10 : apabila menjelaskan upaya-upaya mengatasi

pencemaran udara dengan tepat

Skor 5 : apabila menjelaskan upaya-upaya mengatasi

pencemaran udara tetapi kurang tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

187

b) penggunaan penyaring khusus pada pabrik

sebelum asap pabrik dibuang ke udara bebas

c) melakukan penanaman kembali pada hutan

yang telah gundul

Kisah Wormy dan Sol (Pencemaran Tanah)

10 Berdasarkan cerita Wormy,

bagaimana dampak

pemakaian pestisida dan

pupuk buatan secara

berlebihan?

Pestisida dan pupuk buatan mampu menyuburkan

tanaman, tetapi apabila dipakai secara berlebihan

dan secara terus menerus dapat menimbulkan

dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan

antara lain membuat tekstur tanah menajdi kering

dan keras serta mematikan mikroorganisme maupun

organisme yang tinggal di tanah seperti cacing

tanah.

Skor 10 : apabila peserta didik mampu menghubungkan

pemakaian pupuk sintetis dan pestisida secara berlebihan

dengan dampak yang ditimbulkan melalui cerita dengan tepat

Skor 5 : apabila peserta didik mampu menghubungkan

pemakaian pupuk sintetis dan pestisida secara berlebihan

dengan dampak yang ditimbulkan melalui cerita tetapi masih

ada jawaban yang kurang tepat

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

11 Soal Evaluasi (menjawab

salah satu soal berdasarkan

tokoh cerita yang dipilih

peserta didik) :

1) penyebab dari pencemaran tanah yang terjadi di

bumi :

a) limbah domestik :

limbah domestik padat berupa senyawa

Skor 10 : apabila peserta didik menjelaskan uraian faktor-

faktor penyebab pencemaran tanah dengan tepat

Skor 5 : apabila peserta didik menjelaskan uraian faktor-faktor

penyebab pencemaran tanah tetapi masih kurang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

188

(1) Jelaskan penyebab dari

pencemaran tanah yang

terjadi di bumi!

(2) Jelaskan dampak-dampak

dari pencemaran tanah

yang terjadi di bumi!

(3) Ceritakan cara yang dapat

kamu lakukan untuk

mengatasi pencemaran

tanah di bumi!

anorganik yang tak dapat diuraikan

mikroorganisme seperti plastik, serat,

keramik, kaleng-kaleng, dan bekas bahan

bangunan yang menyebabkan tanah menjadi

kurang subur

limbah cair dapat berupa tinja (feses),

detergen, oli, dan cat yang meresap ke dalam

tanah dan merusak kandungan air tanah serta

membunuh mikroorganisme di dalam tanah

b) limbah industri :

limbah industri padat berupa padatan,

lumpur, dan bubur yang berasal dari proses

pengolahan di pabrik-pabrik.

limbah industri cair seperti sisa-sisa

pengolahan industri pelapisan logam dan

industri kimia lainnya

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

189

c) limbah pertanian

pupuk sintetis yang berlebih seperti pupuk

urea

pestisida yang berlebih

2) dampak-dampak dari pencemaran tanah yang

terjadi di bumi :

a) Gangguan kesehatan pada manusia

b) Membuat kondisi tanah menjadi kering sehingga

tanah tak mampu menahan lapisan tanah dan

erosi

c) Memusnahkan hewan-hewan atau

mikroorganisme tanah

Skor 10 : apabila menjelaskan dampak-dampak

pencemaran tanah terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 5 : apabila menjelaskan dampak-dampak pencemaran

tanah terhadap ekosistem tetapi masih kurang tepat

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak

tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

3) cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi

pencemaran tanah di bumi :

a) Remediasi atau kegiatan membersihkan tanah

yang tercemar baik secara in-situ maupun ex-

situ

Skor 10 : apabila menjelaskan 2 upaya mengatasi

pencemaran tanah dengan tepat

Skor 5 : apabila menjelaskan 1 upaya mengatasi

pencemaran tanah dengan tepat

Skor 1 : apabila menjawab tetapi semua jawaban tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

190

b) Bioremediasi atau proses membersihkan tanah

menggunakan mikroorganisme (jamur dan

bakteri) dengan tujuan memecah atau

mendegradasi zat pencemar menjadi bahan

yang kurang beracun atau tidak beracun berupa

karbondioksida dan air.

tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

Skor Total 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

191

Penugasan 1.5

Soal

Buatlah kembali rangkuman materi pencemaran lingkungan dari berbagai

sumber dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 1.5-a Soal Penugasan

Jenis

pencemaran

Faktor-faktor

penyebab

Dampak Terhadap

ekosistem

Upaya mengatasi

pencemaran

Lampiran 1.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

192

Rubrik Penilaian Penugasan 1.5

Soal Jawaban Teknik Penskoran

Terlampir

tabel 1.5-

a

Terlampir

tabel 1.5-

b

Jenis pencemaran lingkungan

Skor 6 : apabila peserta didik menjawab tiga jenis

pencemaran dengan benar, yakni :

a. pencemaran air

b. pencemaran udara

c. pencemaran tanah

Skor 4 : apabila peserta didik menjawab dua jenis

pencemaran dengan benar

Skor 2 : apabila peserta didik menjawab satu jenis

pencemaran dengan benar

Jumlah Skor : 6

Faktor-faktor penyebab pencemaran lingkungan

(1) Pencemaran air

Skor 10 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 3 faktor

penyebab pencemaran air dengan tepat, yaitu :

d) limbah industri : organik dan anorganik

e) limbah rumah tangga : organik dan anorganik

f) limbah pertanian

Skor 6 : apabila hanya menjawab poin a/b dan c

Skor 4 : apabila hanya menjawab poin a atau b

Skor 2 : apabila hanya menjawab poin c

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(2) Pencemaran udara

Skor 10 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 2 faktor

penyebab pencemaran udara dengan tepat, yaitu :

c) aktivitas alam

d) aktivitas manusia

Skor 5 : apabila hanya menjawab poin a atau b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

193

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(3) Pencemaran tanah

Skor 10 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 3 faktor

penyebab pencemaran tanah dengan tepat yakni limbah

domestik, limbah industri, dan limbah pertanian

Skor 6 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 2 faktor

penyebab pencemaran tanah dengan tepat yakni limbah

domestik, limbah industri, dan limbah pertanian

Skor 3 : apabila peserta didik menjelaskan uraian 1 faktor

penyebab pencemaran tanah dengan tepat yakni limbah

domestik, limbah industri, dan limbah pertanian

Skor 0 : apabila tidak menjawab

Jumlah skor : 30

Dampak-dampak pencemaran lingkungan

(1) Pencemaran air

Skor 10 : apabila menjelaskan 5 dampak pencemaran air

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 8 : apabila hanya menjelaskan 4 dampak pencemaran

air terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 6 : apabila hanya menjelaskan 3 dampak pencemaran

air terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 4 : apabila hanya menjelaskan 2 dampak pencemaran

air terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 2 : apabila hanya menjelaskan 1 dampak pencemaran

air terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(2) Pencemaran udara

Skor 8 : apabila menjelaskan 4 dampak pencemaran udara

terhadap ekosistem dengan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

194

Skor 6 : apabila menjelaskan 3 dampak pencemaran udara

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 4 : apabila menjelaskan 2 dampak pencemaran udara

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 2 : apabila menjelaskan 1 dampak pencemaran udara

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(3) Pencemaran tanah

Skor 6 : apabila menjelaskan 3 dampak pencemaran tanah

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 4 : apabila menjelaskan 2 dampak pencemaran tanah

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 2 : apabila menjelaskan 1 dampak pencemaran tanah

terhadap ekosistem dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

Jumlah skor : 24

Upaya mengatasi pencemaran

(1) Pencemaran air

Skor 20 : apabila menjelaskan 4 upaya mengatasi

pencemaran air dengan tepat

Skor 15 : apabila menjelaskan 3 upaya mengatasi

pencemaran air dengan tepat

Skor 10 : apabila menjelaskan 2 upaya mengatasi

pencemaran air dengan tepat

Skor 5 : apabila menjelaskan 1 upaya mengatasi

pencemaran air dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(2) Pencemaran udara

Skor 10 : apabila menjelaskan 3 upaya mengatasi

pencemaran udara dengan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

195

Skor 6 : apabila menjelaskan 2 upaya mengatasi

pencemaran udara dengan tepat

Skor 3 : apabila menjelaskan 1 upaya mengatasi

pencemaran udara dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

(3) Pencemaran tanah

Skor 10 : apabila menjelaskan 2 upaya mengatasi

pencemaran tanah dengan tepat

Skor 5 : apabila menjelaskan 1 upaya mengatasi

pencemaran tanah dengan tepat

Skor 0 : apabila tidak menjawab

Jumlah Skor : 40

Total Skor Penilaian 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

196

Tabel 1.5-b Jawaban Penugasan

Jenis

pencemaran

Faktor-faktor penyebab Dampak terhadap ekosistem Upaya mengatasi pencemaran

Pencemaran

air

Limbah industri :

d) limbah organik : limbah pabrik

tekstil dan limbah pabrik kertas

e) limbah anorganik : cairan panas,

berbuih dan berwarna, berbau

menyengat, serta mengandung

asam belerang seperti limbah

pabrik emas, baja, cat, farmasi,

pupuk organik.

a) Penurunan kualitas lingkungan : misalnya

pembuangan limbah organik menyebabkan

peningkatan mikroorganisme atau tanaman

air sehingga menghambat masuknya cahaya

matahari ke dalam air dan berkurangnya

oksigen terlarut dalam air. Hal ini dapat

mengganggu keseimbangan ekosistem

perairan

b) Gangguan kesehatan : air limbah yang tidak

dikelola dengan baik dapat mengandung

virus atau bakteri penyebab penyakit seperti

disentri, hepatitis, kolera, dan lainnya

c) Pemekatan hayati : bahan beracun yang

terdapat pada air dapat meresap pada tubuh

tumbuhan air yang dimakan oleh hewan-

hewan air. Melalui rantai makanan, zat

a) Pembuatan kolam stabilisasi

b) IPAL (Instalasi Pengolahan Air

Limbah)

c) Pengelolaan excreta dalam jamban

atau septictank

d) Melakukan prinsip ekologi 4 R :

- Recycle/ pendaurulangan

- Reuse/ penggunaan ulang

- Reduce/ penghematan bahan

- Repair/ pemeliharaan Limbah rumah tangga :

a) limbah organik : kulit buah,

sayuran, sisa makanan, kertas,

kayu, daun

b) limbah anorganik : besi,

aluminium, plastik, kaca, kaleng

bekas cat, dan minyak wangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

197

Limbah pertanian yang berasal dari

penggunaan pupuk dan bahan kimia

pertanian tertentu, seperti insektisida

dan herbisida.

beracun tersebut akan terus beredar

d) Mengganggu pemandangan : air limbah

juga dapat mengganggu pemandangan,

kenyamanan, dan keasrian kota

e) Mempercepat proses kerusakan benda oleh

air limbah yang mengandung gas yang

dapat merusak seperti gas H2S yang

mempercepat proses mengkaratnya besi

Pencemaran

udara

Aktivitas alam :

a) kotoran-kotoran hewan yang

mengandung senyawa metana

dapat meningkatkan suhu bumi

b) abu vulkanik dari letusan gunung

berapi

c) kebakaran hutan

e) Mengganggu kesehatan : pencemaran udara

dapat menimbulkan berbagai penyakit

seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan)

dan enfisema

f) Mematikan tanaman melalui adanya hujan

asam akibat tercemarnya udara

g) Efek rumah kaca atau peningkatan suhu

bumi akibat tingginya kadar karbon

dioksida dan karbon monoksida di udara

h) Rusaknya lapisan ozon akibat tingginya

kadar CFC dan aerosol

d) Mengurangi asap kendaraan dengan

cara menggunakan kendaraan umum

daripada kendaraan pribadi,

menggunakan sepeda, dan berjalan

kaki saat bepergian

e) Penggunaan penyaring khusus pada

pabrik sebelum asap pabrik dibuang

ke udara bebas

f) Melakukan penanaman kembali

pada hutan yang telah gundul

Aktivitas manusia :

a) pembakaran sampah

b) asap-asap industri

c) asap kendaraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

198

d) asap rokok

e) senyawa kimia seperti CFC

f) penebangan hutan

Pencemaran

tanah

Limbah domestik :

limbah domestik padat berupa

senyawa anorganik yang tak

dapat diuraikan mikroorganisme

seperti plastik, serat, keramik,

kaleng-kaleng, dan bekas bahan

bangunan yang menyebabkan

tanah menjadi kurang subur

limbah cair dapat berupa tinja

(feses), detergen, oli, dan cat yang

meresap ke dalam tanah dan

merusak kandungan air tanah

serta membunuh mikroorganisme

di dalam tanah

d) Gangguan kesehatan pada manusia

e) Membuat kondisi tanah menjadi kering

sehingga tanah tak mampu menahan lapisan

tanah dan erosi

f) Memusnahkan hewan-hewan atau

mikroorganisme tanah

c) Remediasi atau kegiatan

membersihkan tanah yang tercemar

baik secara in-situ maupun ex-situ

d) Bioremediasi atau proses

membersihkan tanah menggunakan

mikroorganisme (jamur dan bakteri)

dengan tujuan memecah atau

mendegradasi zat pencemar menjadi

bahan yang kurang beracun atau

tidak beracun berupa karbondioksida

dan air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

199

Limbah industri :

limbah industri padat berupa

padatan, lumpur, dan bubur yang

berasal dari proses pengolahan di

pabrik-pabrik.

limbah industri cair seperti sisa-

sisa pengolahan industri pelapisan

logam dan industri kimia lainnya

Limbah pertanian

pupuk sintetis yang berlebih

seperti pupuk urea

pestisida yang berlebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

200

Penilaian Keterampilan Kinerja Peserta Didik Kelas VII …………

Kegiatan Praktikum Uji Kualitas Air

Kelompok : ……………….

No. Aspek yang Diamati Skor

1 2 3

1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Melakukan uji kualitas air

3 Mengamati hasil uji kualitas air

4 Mengisi lembar kerja peserta didik

5 Membersihkan alat dan bahan yang telah

digunakan selama kegiatan praktikum uji

kualitas air

Total Skor

Nilai

Lampiran 1.6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

201

Rubrik Penilaian Kinerja Siswa

No Aspek yang diamati Skor

1 Menyiapkan alat dan bahan 3 : menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan

2 : menyiapkan sebagaian alat dan bahan yang diperlukan

1: menyiapkan hanya alat/ bahan yang diperlukan

2 Melakukan uji kualitas air 3 : melakukan 5 langkah uji kualitas air dengan tepat

2 : terdapat dua langkah yang dilakukan tidak tepat

1 : terdapat lebih dari dua langkah yang dilakukan tidak tepat

Langkah kerja :

1) Siapkanlah air dari selokan depan sekolahmu sebanyak

100 ml, air sumur sekolah 100 ml, dan air mineral 100

ml.

2) Siapkanlah kertas lakmus merah dan lakmus biru

sebanyak masing-masing 3 lembar.

3) Siapkanlah tiga buah gelas kimia berukuran 250 ml dan

berikanlah label pada gelas masing-masing dengan label

A, B, dan C.

4) Masukkan air selokan ke dalam gelas kimia berlabel A,

air sumur ke dalam gelas kimia berlabel B, dan air

mineral pada gelas berlabel C.

5) Periksalah keasaman dari masing-masing air dengan

menggunakan kertas lakmus merah dan kertas lakmus

biru. Amati kertas lakmus sebelum dan sesudah

dimasukkan pada gelas kimia. Diskusikan hasilnya

dengan temanmu dalam kelompok.

3 Mengamati hasil uji kualitas

air

3 : Semua anggota aktif mengamati preparat

2 : Terdapat 1 anggota yang tidak mengamati preparat

1 : Lebih dari satu anggota yang tidak aktif mengamati

preparat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

202

4 Mengisi lembar kerja 3 : Hasil ditulis dengan lengkap dan benar

2 : Hasil ditulis dengan lengkap

1 : Hasil ditulis tetapi kurang lengkap

5 Membersihkan alat dan bahan

yang telah digunakan

3 : Membersihkan seluruh alat dan bahan yang digunakan

serta merapikan meja dan kursi yang telah digunakan

2 : Membersihkan seluruh alat dan bahan yang digunakan

tetapi tidak merapikan meja dan kursi yang telah digunakan

1 : Hanya merapikan meja dan kursi yang telah digunakan

selama praktikum

Total Skor 15

Nilai (Total skor / 15) x 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

203

Lembar Penilaian Produk Poster oleh Peserta Didik

Kelas :

Kelompok :

Nama Anggota :

Aspek Penilaian Nilai Bobot Jumlah

1 2 3 4

Orisinalitas karya 10%

Isi 40%

Desain poster 30%

Foto/ Gambar 20%

Total skor

Lampiran 1.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

204

Rubrik Penilaian Produk

Poster Lingkungan Hidup

No. Aspek

yang

dinilai

Kriteria Teknik Penskoran Bobot

1. Orisinalitas

karya

Poster pencemaran lingkungan :

1) dibuat oleh peserta didik

2) didesain oleh peserta didik

3) mencantumkan lokasi pengambilan

gambar

4) menggunakan bahasa sendiri

4 : memenuhi empat kriteria

3 : memenuhi tiga kriteria

2 : memenuhi dua kriteria

1 : memenuhi satu kriteria

10%

2. Isi 1) isi teks sesuai dengan tema

2) informasi yang disampaikan tepat

3) informasi yang disampaikan sudah

lengkap

4) keterbacaan poster jelas

4 : memenuhi empat kriteria

3 : memenuhi tiga kriteria

2 : memenuhi dua kriteria

1 : memenuhi satu kriteria

40%

3. Desain

poster

1) pemilihan warna menarik

2) pesan/ ajakan menjadi pusat perhatian

3) keseimbangan tulisan, gambar, dan ruang

4) konten mudah dibaca dan unik

4 : memenuhi empat kriteria

3 : memenuhi tiga kriteria

2 : memenuhi dua kriteria

1 : memenuhi satu kriteria

30%

4. Foto/

Gambar

1) foto yang dipilih menarik

2) foto yang dipilih sesuai dengan tema

3) foto memiiki kebermaknaan sebagai

penyampai pesan

4) gambar orisinil

4 : memenuhi empat kriteria

3 : memenuhi tiga kriteria

2 : memenuhi dua kriteria

1 : memenuhi satu kriteria

20%

Total 16 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

205

………………, ……………………………….

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………………........ …………………………........

NIP. ………………………….. NIP. ………………………...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

206

Lampiran 3Persuratan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

212

Lampiran 4 Hasil analisis kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

219

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

240

Lampiran 5 Hasil validasi buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

246

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

248

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

252

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

253

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

255

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

257

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

258

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

262

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU … · 2019. 10. 8. · dikembangkan oleh guru IPA Terpadu kelas VII SMP pada materi pencemaran lingkungan serta (2) mengetahui kualitas

265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI