pengembangan kurikulum serta prinsip dan landasannya
DESCRIPTION
pengembangan kurikulumTRANSCRIPT
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
1/11
PENGEMBANGAN KURIKULUM SERTA PRINSIP DAN LANDASANNYA
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
DETIRA PUTRI
NPM : 1006010020
DOSEN PEMBIMBING : SRI MULIATIK, S.Pd
MATA KULIAH : BELAJAR PEMBELAJARAN
SEMESTER III
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AL WASHLIYAH
MEDAN
2011
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
2/11
1. P!"#!$ P%"&%'()"&)" K*!+**'
Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada
dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam
pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam
kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu,
dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi
penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga
pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan
dalam suatu pengembangan kurikulum.
Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata (!!"# mengetengahkan prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum yang dibagi ke dalam dua kelompok $
. prinsip % prinsip umum $ rele&ansi, 'leksibilitas, kontinuitas, praktis, dan e'ekti&itas
). prinsip-prinsip khusus $ prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip berkenaan
dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar
mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pelajaran, dan prinsip
berkenaan dengan pemilihan kegiatan penilaian.
Sedangkan *sep +erry +ernawan dkk ())# mengemukakan lima prinsip dalam
pengembangan kurikulum, yaitu $
. Prinsip rele&ansi
Secara internal bahwa kurikulum memiliki rele&ansi di antara komponen-komponen
kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan e&aluasi#. Sedangkan secara eksternal
bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki rele&ansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan
dan teknologi (rele&ansi epistomologis#, tuntutan dan potensi peserta didik (rele&ansi
psikologis# serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (rele&ansi sosilogis#.
). Prinsip 'leksibilitas
aitu dalam pengembangan kurikulum mengusahakan agar yang dihasilkan memiliki si'at
luwes, lentur dan 'leksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta
kemampuan dan latar bekang peserta didik.
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
3/11
. Prinsip kontinuitas
akni adanya kesinambungan dalam kurikulum, baik secara &ertikal, maupun secara
hori/ontal. Pengalaman-pengalaman belajar yang disediakan kurikulum harus memperhatikan
kesinambungan, baik yang di dalam tingkat kelas, antar jenjang pendidikan, maupun antara
jenjang pendidikan dengan jenis pekerjaan.
0. Prinsip e'isiensi
akni mengusahakan agar dalam pengembangan kurikulum dapat mendayagunakan waktu,
biaya, dan sumber-sumber lain yang ada secara optimal, cermat dan tepat sehingga hasilnya
memadai.
1. Prinsip e'ekti&itas
akni mengusahakan agar kegiatan pengembangan kurikulum mencapai tujuan tanpa
kegiatan yang muba/ir, baik secara kualitas maupun kuantitas.
*da berbagai prinsip pengembangan kurikulum yang merupakan kaidah yang menjiwai
kurikulum tersebut. Pengembangan kurikulum dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah
berkembang didalam kehidupan sehari-hari atau menciptakan prinsip-prinsip baru. Oleh sebab
itu, '*"&+!" -%)d! #*)-* +*!+**' '%"&&*")+)" $!"#!$ /)"& (%(%d) d%"&)"
+*!+**' )!". B%()&)! $!"#!$ -%#%(*- d!)"-))"/) /)+"! :
a. Prinsip rele&ansi
*pabila pengembangan kurikulum dengan memilih jabaran komponen-komponenkurikulum
agar sesuai (rele&an# dengan berbagai tuntutan, maka pada saat itu ia sedang menerapkan
prinsip rele&ansi pengembangan kurikulum. 2ele&ansi berarti sesuai antara komponen tujuan,
isi3 pengalaman belajar, organisasi, dan e&aluasi kurikulum, dan juga sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Nana Sy Sukmadinata (!44$5"-54# membedakan rele&ansi menjadidua macam, yakni rele&ansi keluar maksudnya
b. Prinsip 6ontinuitas
c. Prinsip 'lesibilitas
2. L)"d)#)" P%"&%'()"&)" K*!+**'
*da empat landasan yang digunakan dalam pengembangan kurikulum, yaitu $
7andasan 8iloso'is, landasan Psikologis, landasan Sosiologis dan landasan Organisatoris.
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
4/11
. 7andasan 8iloso'is
8iloso'is artinya berdasarkan 'ilsa'at. Sedangkan 8ilsa'at itu sendiri berasal dari bahasa
yunani, yaitu dari kata 9philos9 dan 9sophia9. Philos, artinya cinta yang mendalam, dan
sophia adalah keari'an atau kebijaksanaan. Dengan demikian, 'ilsa'at secara har'iah dapat
diartikan sebagai cinta yang mendalam akan keari'an. 8ilsa'at sangat penting karena harus
dipertimbangkan dalam mengambil keputusan tentang aspek kurikulum. :ntuk itu tiap
keputusan harus ada dasarnya. ;adi 'ilsa'at adalah cara ber'ikir yang sedalam-dalamnya, yakni
sampai akar-akarnya tentang hakikat sesuatu.
Para pengembang kurikulum harus mempunyai 'ilsa'at yang jelas tentang apa yang mereka
junjung tinggi. oleh dikatakan semua agama menganut 'ilsa'at idealisme.'ilsa'at ini umumnya diterapkan
disekolah yang berorientasi religius. Semua siswa diharuskan mengikuti pelajaran agama,
menghadiri khotbah dan membaca kitab suci. >iasanya disiplin termasuk ketat, pelangggaran
diberi hukuman yang setimpal bahkan dapat dikeluarkan dari sekolah.namun pendidikan
intelektual juga sangat diutamakan dengan menetukan satandar mutu yang tinggi.
c. *liran 2ealisme
8ilsa'at realisme mencari kebenaran di dunia ini sendiri. ?elalui pengamatan dan penelitian
ilmiah dapat ditemukan hukum-hukum alam. ?utu kehidupan senantiasa dapat ditingkatkan
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
5/11
melalui kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. agi anak yang berbakat dibidang akademik
diberi kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan selanjutnya. 6urikulummemuat tujuan%tujuan yang mengandung pengetahuan, nilai atau sikap, dan keterampilan
yang menggambarkan keseluruhan pribadi yang utuh lahir dan batin.
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
6/11
b. Psikologi >elajar
Psikologi atau teori belajar yang berkembang pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam
tiga rumpun yaitu$
# eha&iorisme
berangkat dari asumsi bahwa indi&idu tidak membawa potensi sejak lahir. Perkembangan
indi&idu ditentukan oleh lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat# elajar pada dasarnya merupakan hubungan antara stimulus-respon. >elajar merupakan upaya
untuk membentuk hubungan stimulus-respon. >elajar merupakan upaya untuk membentuk
hubungan stimulus-respon sebanyak-banyaknya.
#
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
7/11
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
8/11
c. 6urikulum yang terdiri dari peleburan semua3 hampir semua mata pelajaran(integrated
curriculum#
Dalam hal ini, Nana Syaodih Sukmadinata (!!"# mengemukakan empat landasan
utama dalam pengembangan kurikulum, yaitu$ (# 'iloso'is ()# psikologis (# sosial-budaya
dan (0# ilmu pengetahuan dan teknologi..:ntuk lebih jelasnya, di bawah ini akan diuraikan
secara ringkas keempat landasan tersebut.
. 7andasan 8iloso'is
). 7andasan Psikologis
. 7andasan Sosial->udaya
6urikulum dapat dipandang sebagai suatu rancangan pendidikan. Sebagai suatu
rancangan, kurikulum menentukan pelaksanaan dan hasil pendidikan. 6ita maklumi bahwa
pendidikan merupakan usaha mempersiapkan peserta didik untuk terjun ke lingkungan
masyarakat. Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan semata, namun memberikan bekal
pengetahuan, keterampilan serta nilai-nilai untuk hidup, bekerja dan mencapai perkembangan
lebih lanjut di masyarakat.
Peserta didik berasal dari masyarakat, mendapatkan pendidikan baik 'ormal maupun in'ormal
dalam lingkungan masyarakat dan diarahkan bagi kehidupan masyarakat pula. 6ehidupan
masyarakat, dengan segala karakteristik dan kekayaan budayanya menjadi landasan dan
sekaligus acuan bagi pendidikan. Dengan pendidikan, kita tidak mengharapkan muncul
manusia-manusia yang menjadi terasing dari lingkungan masyarakatnya, tetapi justru melalui
pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan
masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan
dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di
masyakarakat.
Setiap lingkungan masyarakat masing-masing memiliki sistem-sosial budaya
tersendiri yang mengatur pola kehidupan dan pola hubungan antar anggota masyarakat. Salah
satu aspek penting dalam sistem sosial budaya adalah tatanan nilai-nilai yang mengatur cara
berkehidupan dan berperilaku para warga masyarakat. Nilai-nilai tersebut dapat bersumber
dari agama, budaya, politik atau segi-segi kehidupan lainnya.
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
9/11
Sejalan dengan perkembangan masyarakat maka nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat juga turut berkembang sehingga menuntut setiap warga masyarakat untuk
melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap tuntutan perkembangan yang terjadi di
sekitar masyarakat.
=srael Sche''er (Nana Syaodih Sukmadinata, !!"# mengemukakan bahwa melalui
pendidikan manusia mengenal peradaban masa lalu, turut serta dalam peradaban sekarang dan
membuat peradaban masa yang akan datang. Dengan demikian, kurikulum yang
dikembangkan sudah seharusnya mempertimbangkan, merespons dan berlandaskan pada
perkembangan sosial % budaya dalam suatu masyarakat, baik dalam konteks lokal, nasional
maupun global.
0. 7andasan =lmu Pengetahuan dan
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
10/11
). L)"d)#)" !#!#
Pendidikan ada dan berada dalam kehidupan masyarakat sehingga apa yang dikehendaki oleh
masyarakat untuk dilestarikan diselenggarakan melalui pendidikan (dalam arti luasnya# (2aka
;oni, !4$5#. 7andasan 'iloso'is pengembangan kurikulum adalah hakekat realitas, ilmu
pengetahuan, sistem nilai, nilai kebaikan, keindahan, dan hakekat pikiran yang ada dalam
masyarakat. Secara logis dan realistis, landasan 'iloso'is pengembangan kurikulum dari suatu
sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan yang lain. ;uga landasan 'iloso'is
pengembangan kurikulum dari suatu lembaga berbeda dengan lembaga yang lain.
(. L)"d)#)" S#!)B*d)/))&)')
2ealitas sosial-budaya-agama yang ada dalam masyarakat merupakan bahan kajian
pengembangan kurikulum untuk digunakan sebagai landasan pengembangan kurikulum. Nilai
sosial-budaya masyarakat bersumber pada hasil karya akal budi manusia sehingga dalam
menerima , menyebarluaskan, melestarikan 3 melepaskannya manusia menggunakan akalnya.
Oleh karena itu sosial budaya bersi'at sementara bila dibandingkan dengan nilai agama karena
nilai agama berhubungan erat dengan kepercayaan. :ntuk melaksanakan penerimaan,
penyebarluaskan, pelestarian, atau penolakan dan pelepasan nilai-nilai sosial-budaya-agama.
?aka masyarakat meman'aatkan pendidikan yang dirancang melalui kurikulum.
3. L)"d)#)" I'* P%"&%-)4*)" T%+"&! d)" S%"!
Pendidikan merupakan usaha menyiapkan subjek didik (siswa# menghadapi lingkungan hidup
yang mengalami perubahan yang semakin pesat (2aka ;oni, !4$)1#.ilmu pengetahuan dan
teknologi adalah nilai-nilai yang bersumber pada 'ikiran atau logika , sedangkan seni
bersumber pada perasaan atau estetika. ?engingat pendidikan merupakan upaya penyiapan
siswa menghadapi perubahan yang semakin pesat, termasuk didalamnya perubahan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni maka kurikulum haruslah berlandaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni (ipteks#.
d. L)"d)#)" K%(*-*4)" M)#/))+)-
*danya 'alsa'ah hidup, perubahan sosial-budaya-agama, perubahan ipteks dalam suatu
masyarakat akan merubah pula kebutuhan masyarakat. Selain itu, kebutuhan masyarakat juga
dipengaruhi oleh kondisi masyarakat itu sendiri. *danya perbedaan antara masyarakat modern
dengan masyarakat pedesaan yang sebagian besar disebabkan oleh kualitas indi&idu-indi&iduyang menjadi anggota masyarakat tersebut. Disisi lain kebutuhan masyarakat pada umumnya
juga berpengaruh terhadap anggota masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum
-
5/26/2018 Pengembangan Kurikulum Serta Prinsip Dan Landasannya
11/11
yang hanya berdasarkan pada ketrampilan dasar saja tidak akan memenuhi kebutuhan
masyarakat modern yang bersi'at teknologis. Pengembangan kurikulum juga harus ditekankan
pada pengembangan indi&idu yang mencakup keterkaitannya dengan lingkungan sosial
setempat. Dari uraian sebelumnya, jelaslah disini bahwa salah satu landasan pengembangan
+*!+**' )d))4 +%(*-*4)" ')#/))+)- /)"& d!)/)"! '%)*! +*!+**' /)"&
d!+%'()"&+)".
%. L)"d)#)" P%+%'()"&)" M)#/))+)-
Salah satu ciri dari masyarakat adalah selalu berkembang. ?ungkin pada masyarakat tertentu
perkembangannya sangat lambat, tetapi masyarakat lainnya cepat bahkan sangat cepat (Nana
Sy. Sukmadinata, !44$55#. Perkembangan masyarakat dipengaruhi oleh 'alsa'ah hidup, nilai-
nilai, ipteks, dan kebutuhan yang ada dalam masyarakat. :ntuk menciptakan prosespendidikan yang sesuai dengan perkembangan masyarakat maka diperlukan rancangannya
berupa kurikulum yang landasan pengembangannya berupa perkembangan masyarakat itu
sendiri.