pengembangan instrumen penilaian berbasis hots · ... dan manufaktur kelas x smk; (2) ... jawaban...
TRANSCRIPT
i
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN
BERBASIS HOTS
PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI TRANSAKSI
BISNIS PERUSAHAAN JASA, DAGANG DAN MANUFAKTUR
KELAS X SMK
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Fatmi Yuliani
NIM: 141334028
PROGAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan Skripsiku ini untuk:
1. Alamamaterku Universitas Sanata Dharma
“ Terimakasih USD sudah berdinamika bersama selama 4
tahun ini, terimaksish atas semua beasiswa yang diberikan
kepada saya”
2. Kedua Orangtuaku
“ Terimakasih Mamak, Bapaksudah mau menuruti keinginan anakmu
untuk melanjutkan kuliah”
3. kawan-kawan pejuang kuliah
“ semangat kawan pasti ada jalan untuk kita bisa melanjutkan kuliah,
lelah kita bekerja untuk tetap bisa melanjukan kuliah akan segera
terbayar lunas”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berdamailah dengan keadaan. Hadapi semua dengan semangat karena Tuhan membimbing setiap langkahmu
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki
Allah di dalam Kristus bagi kamu.
1 Tesalonika 5:16-18
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:13
Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-
kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ibrani 13:5b
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 8 Juni 2018
Penulis
Fatmi Yuliani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERSYARATAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Fatmi Yuliani
NIM : 141334028
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA
KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN
JASA, DAGANG, DAN MANUFAKTUR KELAS X SMK
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam betuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin kepada saya atau memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta,
Pada tanggal 8 Juni 2018
Yang menyatakan,
Fatmi Yuliani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS
HOTS
PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI TRANSAKSI
BISNIS PERUSAHAAN JASA, DAGANG, DAN
MANUFAKTUR KELAS X SMK
Fatmi Yuliani
Universitas Sanata Dharma
141334028
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen penilaian
berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar Memahami transaksi bisnis perusahaan
jasa, dagang, dan manufaktur kelas X SMK; (2) menentukan kualitas
pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS pada Kompetensi Dasar
Memahami transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur kelas X
SMK.
Jenis penelitian ini adalah Research & Development yang menggunakan
model Suryabrata yaitu: (1) pengembangan spesifikasi tes, (2) penulisan soal, (3)
penelaahan soal, (4) perakitan soal, (5) uji coba tes, (6) analisis butir soal, (7)
seleksi dan perakitan soal, (8) pencetakan tes, (9) administrasi tes bentuk akhir,
(10) penyusutan skala dan norma. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret -
April 2018. Data dikumpulkan dari hasil uji coba soal sebanyak 287 peserta didik
dan dianalisis menggunakan analisis quest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian yang
dikembangkan adalah hasil modifikasi model Suryabrata dengan delapan langkah,
yaitu (1) pengembangan spesifikasi tes, (2) penulisan soal, (3) penelaahan soal,
(4) perakitan soal (5) uji coba tes, (6) analisis butir soal denganquest, (7) seleksi
dan perakitan soal, (8) percetakan soal. Untuk validasi uji coba soal memiliki total
rata-rata skor dari ahli bahasa sebesar 3,780 dengan kategori baik, sedangkan total
rata-rata skor dari ahli materi sebesar 3,595 dengan kategori baik. Dari hasil
validasi tersebut, disimpulkan bahwa uji coba soal tentang transaksi bisnis
perusahan jasa, dagang dan manufaktur layak menjadi instrumen penilaian bagi
seorang guru dalam pembelajaran.
Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, instrumen penilaian, HOTS, transaksi
bisnis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF HOTS BASED INSTRUMENTS IN BASIC
COMPETENCY FOR UNDERSTANDING BUSINESS TRANSACTIONS
SERVICES, TRADE AND MANUFACTURING, THE TENTH GRADE OF
SENIOR VOCATIONAL SCHOOL
Fatmi Yuliani
Sanata DharmaUniversity
141334028
This study aims to (1) develop HOTS based evaluation instruments on
Basic Competencies for Understanding the business transactions of service
companies, trade and manufacturing of the tenth class of senior vocational school;
(2) Determine the quality of instrument development based on HOTS on Basic
Competencies for Understanding Business Transactions, Companies, and
Manufacturing of the tenth class of senior vocational school.
The type of this research is a Research & Development, which applies the
model of Suryabrata namely: (1) developing test specification, (2)writing
questions, (3) verifying the item of question, (4) problem assembly, (5) trial test,
(6) analysing items of question, (7) selecting and assemblying of questions, (8)
test printing, (9) administrating final form of tests, (10) depreciating of scales and
norms. The study was conducted from March to April 2018. The data were
collected fromtrial result of 287 students and analyzed by using Quest analysis.
The result of the research shows that the assessment instrument which was
developed is the result of modification of Suryabrata model with seven steps,
namely (1) developing of test specification, (2) writing questions, (3) questioning,
(4) problem assembly (5) trials, (6) analysis of items with quest, (7) selection and
assembly of questions, (8) test printing.For validation Trial question has a total
average score of linguists of 3.780 with good category, while the total average
score of the material experts is 3.595 with good category. From the result of the
validation, it is concluded that the trial about the business transactions of a
service, trade and manufacturing company deserves to be a valuation instrument
for a teacher in learning.
Keywords: Research and development, assessment instruments, HOTS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena skripsi ini telah selesai
tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PS Pendidikan Akuntansi. Penulis
menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapat masukan, kritik dan
saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu memberkati saya sampai detik ini.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Ignatius Bondan selaku Ketua PS Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Dr. S. Widanarto P.,S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang
telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi, yang telah sabar
membimbing saya dari awal kuliah sampai selesai.
6. Untuk Bapak Matius Suradi dan Ibu Waginem dan semua keluarga besar
saya ( mbak ika, mas dwi, mbak tri, Mas hanes, mas puput), yang telah
memberikan dukungan doa, membiayai kuliah saya selama ini dan
memberikan kasih sayang yang berlimpah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Seluruh Mahasiswa Pendidikan Akuntansi 2014, yang telah berdinamika
selama 4 tahun ini dan telah memberikan kritik dan saran untuk skripsi ini
8. Kawan-kawan terkasih saya Elisabeth Risa, Ruli Saona, Margaretha Devi,
Arum Pandan Wangi, yang telah memberikan dukungan, masukan, doa
selama perkuliahan ini dan untuk skripsi ini.
9. Kawan-kawan satu bimbingan: Bayu, Devi, Dimas, Linda, Lia, Fitri,
Novita, Relly, Deya, Rinto.
10. Semua orang yang telah memberikan saya kemudahan dan dukungan
dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis
Fatmi Yuliani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIK ......................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT .......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
HALAMAN TABEL ............................................................................................ xv
HALAMAN BAGAN ......................................................................................... xvi
HALAMAN GAMBAR .................................................................................... xvii
HALAMAN GRAFIK ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Batasan Masalah ............................................................................................. 6
D. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6
E. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
F. Spesifikasi Produk yang di kembangkan ........................................................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
A. Kurikulum ....................................................................................................... 9
B. Penilaian Pembelajaran ................................................................................ 19
C. Taksonomi Bloom ........................................................................................ 39
D. Validitas dan Reliabilitas .............................................................................. 51
E. Classical Test Theory (CTT) ........................................................................ 53
F. Item Response Theory (IRT) ......................................................................... 58
G. Program Quest .............................................................................................. 69
H. Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur ....................... 72
I. Prosedur Penelitian Pengembangan ............................................................. 85
J. Penelitain yang Relevan ............................................................................... 92
K. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 94
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 97
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 97
B. Sumber Data Penelitian ................................................................................ 97
C. Populasi dan Sampel ..................................................................................... 98
D. Pengembangan Instrumen ............................................................................ 98
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 105
A. Hasil Penelitian dan Pengembangan .......................................................... 105
B. Pembahasan ................................................................................................ 127
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 132
A. Kesimpulan ................................................................................................. 132
B. Keterbatasan Pengembangan ...................................................................... 133
C. Saran ........................................................................................................... 133
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 135
LAMPIRAN ........................................................................................................ 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian ......................................................................... 138
Lampiran 2. Hasil Validasi Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa ....................... 140
Lampiran 3. Hasil Validasi Oleh Guru Mata Pelajaran ....................................... 144
Lampiran 4. Hasil Validasi Oleh Siswa Kelas X ................................................. 148
Lampiran 5. Jawaban Soal Pilihan Ganda Peserta Didik ..................................... 150
Lampiran 6. Hasil Program Quest ........................................................................ 152
Lampiran 7. Silabus ............................................................................................. 180
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................ 196
Lampiran 9. Instrumen Untuk Uji Coba .............................................................. 216
Lampiran 10. Dokumentasi Uji Coba Produk ...................................................... 238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Elemen kurikulum menurut UU sisdiknas ......................................... 11
Tabel 2.2 Struktur kurikulum SMK Tahun ajaran 2017/2018 ........................... 17
Tabel 2.3 Contoh Jurnal Sikap ........................................................................... 32
Tabel 2.4 Contoh lembar penilaian diri siswa .................................................... 23
Tabel 2.5 Contoh Format penilaian antarteman ................................................. 24
Tabel 2.6 Kompetensi Inti .................................................................................. 36
Tabel 2.7 Kompetensi dasar ............................................................................... 38
Tabel 2.8 Jenis dan Sub Jenis Dimensi Pengetahuan ......................................... 50
Tabel 2.9 Jenis-jenis Transaksi Perusahaan ....................................................... 75
Tabel 3.1 Nama dan Alamat Tempat Penelitian ................................................. 97
Tabel 3.2 Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Peserta Didik ............................. 100
Tabel 3.3. Kriteria Kecocokan butir dengan pendekatan IRT .......................... 103
Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran item ........................................................ 103
Tabel 4.1 Kisi-kisi soal ..................................................................................... 107
Tabel 4.2 Kriteria Penilaian oleh Guru Mata Pelajaran ................................... 109
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran ............................................... 110
Tabel 4.4 Kriteria Penilaia Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa .................... 112
Tabel 4.4 Hasil Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa ....................... 113
Tabel 4.5 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Pegajaran Bahasa .. 116
Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran ................ 117
Tabel 4.7 Jumlah Peserta Uji Coba .................................................................. 117
Tabel 4.8 Tingkat kesukaran Item Soal Pilihan Ganda .................................... 124
Tabel 4.9 Kriteria Penilaian oleh Siswa Kelas X ............................................. 125
Tabel 4.10 Hasil penilaian oleh Siswa Kelas X ............................................... 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Teknik Penilaian Sikap ...................................................................... 21
Bagan 2.2 Teknik Penilaian Pengetahuan .......................................................... 25
Bagan 2.3 Teknik Penilaian Keterampilan ......................................................... 30
Bagan 2.4 Tingkatan kemampuan Berpikir ........................................................ 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Ringkasan perubahan struktural dari kerangka berpikir ................. 44
Gambar 2.2 Taksonomi Bloom revisi ................................................................ 46
Gambar 2.3 Contoh Kuitansi .............................................................................. 77
Gambar 2.4 Contoh Nota Kontan ....................................................................... 77
Gambar 2.5 Contoh Faktur ................................................................................. 78
Gambar 2.6 Contoh Nota kredit ........................................................................ 78
Gambar 2.7 Contoh Nota Debet ......................................................................... 79
Gambar 2.8 Contoh Cek ..................................................................................... 80
Gambar 2.9 Contoh Bilyet Giro ......................................................................... 80
Gambar 2.10 Contoh Memo ............................................................................... 81
Gambar 2.11 Contoh Bukti Kas Keluar ............................................................. 82
Gambar 2.12 Contoh Bukti Kas Masuk ............................................................. 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Guru Mata
Pelajaran (Soal Nomor 1-20) ................................................................... 111
Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Guru Mata
Pelajaran (Soal Nomor 21-40) ................................................................. 111
Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Dosen Ahli
Bahasa (Soal Nomor 1-20) ....................................................................... 114
Grafik 4.4 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Dosen Ahli
Bahasa (Soal Nomor 21-40) ..................................................................... 115
Grafik 4.5 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh Siswa Kelas X 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam dunia pendidikan, kurikulum sangat penting karena
sebagai penyangga terlaksananya sebuah proses belajar mengajar
dikelas. Proses pendidikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas akan
berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif apabila kurikulum benar-
benar dijadikan pedoman atau penyangga sebuah proses pembelajaran.
Pendidikan di Indonesia saat ini menerapkan kurikulum yang terbaru
yaitu kurikulum 2013 revisi 2016. Kurikulum 2013 revisi 2016
merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu
kurikulum 2013. Di dalam kurikulum 2013 revisi 2016 instrumen
penilaian yang harus dibuat oleh guru di antaranya adalah pembuatan
kisi-kisi soal, membuat soal, dan kunci jawaban serta membuat rubik
penilaian untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik. Kategori
pembuatan soal di antaranya ialah soal yang berbasis HOTS ( Higher
Order Thinking Skill) atau berpikir tingkat tinggi.
(Kurniasih & Sani, 2014, p. 47) menyatakan bahwa Penilaian
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, sedangkan penilaian
autentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keterampilan. Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
penilaian harus dilakukan dengan tepat, dari pengumpulan informasi
hingga penilaian dilaksanakan agar output yang didapat juga sesuai
dengan realita.
Mata pelajaran dibagi menjadi tiga yaitu pelajaran adaptif,
normatif, dan produktif. Pelajaran adaptif dan normatif merupakan
pelajaran non kejuruan yang diberikan untuk menunjang kemampuan
produktif. Pelajaran normatif misalnya pendidikan agama, bahasa
Indonesia, seni budaya, sedangkan pelajaran adaptif yaitu bahasa
inggris, matematika, IPA, Fisika. Pelajaran produktif ialah pelajaran
kejuruan yang merupakan kemampuan khusus yang diberikan kepada
siswa dengan program keahlian yang dipilihnya, misalnya jurusan
akuntansi maka pelajaran produktif nya ialah akuntansi dasar,
administrasi pajak, akuntansi keuangan, dll. Penilaian untuk pelajaran
adaptif, normatif maupun produktif dapat melalui ujian tertulis, lisan
maupun praktek.
Di dalam kegiatan pembelajaran, hal yang sulit dilakukan adalah
membuat instrumen penilaian, terutama pembuatan instrumen soal
yang berbasis HOTS. Soal yang berbasis HOTS masih tergolong baru
dan belum semua guru menerapkannya. Berdasarkan hasil wawancara
yang dilakukan pada tanggal 8 September 2017 dengan guru
Akuntansi di salah satu SMK swasta di Seyegan bernama Ibu
Khusnawati Hidayah S.Pd, guru masih kesulitan dalam pembuatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
instrumen penilaian yang baik, terutama untuk soal yang berbasis
HOTS ini karena Kompetensi Dasar sebagian besar belum sampai
menganalisis, baru memahami dan menerapkan saja.
Dalam pembelajaran tingkat kemampuan berpikir perserta didik
dibagi menjadi 6 tingkatan, mulai dari terendah hingga tertinggi, yaitu
mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan(C3), menganalisis
(C4), mengevaluasi(C5), mencipta (C6). Berpikir tingkat rendah
(LOTS) dimulai dari tiga tingkatan terbawah (C1 sampai C3). Tiga
tingkatan berikutnya (C4 sampai C6) ialah berpikir tingkat tinggi
(HOTS). Berpikir tingkat rendah (LOTS) tidak membutuhkan
keterampilan yang lebih, karena siswa akan lebih banyak menghafal,
mengetahui, dan memahami materi saja dan kurang tahu bagaimana
mencari solusi untuk memecahkan suatu permasalahan. Sebaliknya
berpikir tingkat tinggi (HOTS) membutuhkan keterampilan yang lebih
dari diri siswa, siswa akan lebih banyak berpikir dan bernalar yang
lebih, tidak hanya menghafal materi saja tetapi bisa menemukan solusi
atau memecahkan suatu permasalahan. Berpikir tingkat tinggi juga
bisa memancing peserta didik untuk bertukar pendapat, mau
mengungkapkan ide atau gagasannya.
Penilaian dengan soal yang berbasis HOTS ini sangat penting
karena untuk melatih peserta didik berpikir, bernalar tingkat tinggi.
Kemampuan berpikir seseorang harus dilatih sejak usia dini, jika pada
saat usia tersebut seseorang mendapat latihan berpikir tingkat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
maka seseorang akan terbiasa berpikir tingkat tinggi sehingga daya
pikirnya juga tinggi, begitu sebaliknya ketika usia tersebut seseorang
mendapat latihan berpikir tingkat rendah maka daya pikirnya juga
rendah. Maksud dari kemampuan berpikir tersebut ialah kemampuan
menggunakan daya pikirnya untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan.
Selama ini pembelajaran di SMK lebih menekankan berpikir
tingkat rendah (LOTS) yang hanya mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan faktual atau alternatif jawabannya hanya satu dan biasanya
jawaban tersebut berupa sesuatu yang dapat ditemukan langsung pada
buku atau hafalan, seperti pertanyaan Siapa?, Kapan? dan Dimana?.
Pada prakteknya, penulisan soal HOTS bukan hal yang mudah
dilakukan oleh guru, perlu persiapan yang matang dan guru harus
betul-betul menguasai materi. Soal HOTS buka berarti soal yang sulit
dan berbelit, soal HOTS harus disusun dengan bahasa yang
proporsional dan mudah dimengerti oleh peserta didik. Kata kunci soal
untuk melatih berpikir tingkat tinggi misalnya: Mengapa?, Bagaimana
caranya?, Berikan Alasan!, Dengan cara apa?. Soal HOTS sendiri lebih
banyak digunakan pada soal uraian. Bentuk soal pilihan ganda juga
bisa dibuat soal HOTS. Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut
kemampuan berpikir tingkat tinggi maka setiap butir soal selalu
diberikan dasar pertanyaan atau stimulus yang dapat berupa: gambar,
teks bacaan, kasus, grafik, rumus,atau tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan latar belakang permasalahan ini, maka akan
dilakukan penelitian pengembangan instrumen penilaian berbasis
HOTS pada kompetensi dasar memahami transaksi bisnis perusahaan
baik perusahaan jasa, dagang dan manufaktur yang berdasarkan
kurikulum 2013 Revisi 2016. Keluaran yang ingin dicapai adalah
pengembangan penilaian ini berupa produk instrumen penilaian
berbasisHOTS pada kompetensi dasar memahami transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan jasa, dagang dan manufaktur untuk
peserta didik SMK yang berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi 2016.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka identifikasi masalah pada
penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS
pada kompetensi dasar memahami transaksi bisnis perusahaan
baik perusahaan jasa, dagang dan manufaktur pada pelajaran
Akuntansi Dasar untuk peserta didik kelas X SMK dengan bentuk
tes Pilihan Ganda?
2. Bagaimana kualitas pengembangan instrumen penilaian berbasis
HOTS pada Kompetensi Dasar Memahami transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dijelaskan di
atas, penulis membatasi permasalahan yang ada, maka fokus yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah :pengembangan instrumen
penilaian berbasis HOTS pada kompetensi dasar memahami
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur kelas X
SMK.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini sebagai
berikut :
1. Mendeskripsikan proses penyusunan produk instrumen penilaian
berbasis HOTS pada kompetensi dasar memahami transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur kelas X SMK dengan
bentuk tes pilihan ganda.
2. Mengetahui kualitas instrumen penilaian berbasis HOTS pada
Kompetensi Dasar memahami transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur kelas X SMK.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca, baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun
manfaatnya sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Manfaat teoritis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan bagi peneliti khususnya dan bagi para
pendidik umumnya mengenai instrumen penilaian berbasis
HOTS.
b. Dapat menjadi sumber referensi bagi penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis;
Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
a. Bagi guru
Penelitian ini dapat memperluas wawasan tentang
pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTSuntuk
diterapkan dalam pembelajaran akuntansi dasar, khususnya
untuk penilaian kompetensi dasar memahami transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
b. Bagi peserta didik
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sejauh
mana peserta didik dapat menyerap ilmu yang diberikan guru
selama pembelajaran berlangsung. Selain itu, penilaian yang
dilakukan oleh guru dapat dijadikan umpan balik dalam setiap
kegiatan pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Bagi peneliti lain
Penelitian ini sebagai bentuk sumbangan terhadap
penelitiannya agar dapat mengembangkan penelitian lebih
lanjut berkaitan dengan masalah pengembangan instrumen
penilaian yang berbasis HOTS.
F. Spesifikasi Produk yang di Kembangkan
1. Instrumen penilaian ini dibuat dengan berbasis HOTS agar dapat
memacu kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.
2. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan Kompentensi Dasar (KD)
3.7 memahami transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur.
3. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan kurikulum 2013 revisi
2016 dengan menggunakan Taksonomi Bloom Anderson yang
terdiri dari menganalisis, menilai dan mengkreasi.
4. Instrumen penilaian ini disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda
yang berjumlah 40 butir, dengan 5 alternatif pilihan jawaban.
5. Instrumen penilaian ini memiliki durasi waktu dalam mengerjakan
soal serta terdapat petunjuk pengerjaan soal yang dapat membantu
siswa dalam mengerjakan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum sudah tidak asing lagi dalam dunia
pendidikan. Ada beberapa pengertian kurikulum yang berbeda-
beda. Perbedaan pengertian ini tidak lepas dari berkembangnya
teori-teori pendidikan dari tahun ke tahun yang membuat sebagian
orang memiliki pandangan yang berbeda mengenai kurikulum.
Berikut ini beberapa pengertian kurikulum:
a. Kurikulum dipandang sebagai rencana program pendidikan
yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan
(Ladjid, 2005, p. 2).
b. Kurikulum adalah rencana dan aturan mengenai mata pelajaran
yang harus dipelajari dan dikuasai peserta didik dalam
menempuh pendidikan di lembaga pendidikan (Kurniasih &
Sani, 2014, p. 3).
c. Kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman potensial
(isi/materi) yang disusun secara ilmiah baik yang terjadi di
dalam sekolah maupun diluar sekolah atas tanggung jawab
sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah disusun
(Arifin, 2011, p. 4).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
d. Kurikulum adalah rencana yang dibuat dan dikembangkan
untuk meningkatkan serta meyeimbangkan antara kemampuan
softskill dan hardskill yang berupa sikap, pengetahuan, dan
keterampilan (Fladillah, 2014, p. 16).
e. Kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman yang
menjadi tanggung jawab sekolah, baik kegiatan diluar maupun
di dalam sekolah. Romie (1954) dalam (Hamalik, 2007, p. 4).
Dari pendapat para ahli tentang pengertian kurikulum maka
dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan rencana atau
aturan program pendidikan untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan. Program pendidikan dapat berupa kegiatan didalam
kelas maupun kegiatan diluar kelas, misalnya ekstrakulikuler.
Semua program tersebut bertujuan untuk meingkatkan kemampuan
siswa baik dalam ranah sikap, pengetahuan, maupun keterampilan.
2. Elemen Kurikulum
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan kurikulum dari
kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum 2013 mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dengan kata
lain Softskill dan Hardskill harus berjalan seimbang. Perubahan
utama kurikulum berwujud pada standar: a) kompetensi lulusan, b)
materi, c) proses, d) penilaian. Elemen kurikulum menurut UU
Sisdiknas dalam (Palupi, 2016, p. 7) ialah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Tabel 2.1 Elemen Kurikulum Menurut UU Sisdiknas
Elemen Penjelasan
Tujuan Merupakan Kompetensi yang harus dimiliki siswa
setelah menerima pembelajaran atau lulus.
Isi dan Bahan Merupakan Materi Pembelajaran yang disiapkan
oleh guru dan yang akan disampaikan ke siswa
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Cara yang
digunakan
Merupakan Proses Pembelajaran yang akan
digunakan guru untuk menyampaikan mata
pelajaran yang telah dipersiapakan.
Pengaturan Merupakan usaha-usaha yang dilakukan guru untuk
mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan
pembelajran yang telah disusun melalui
pemantauan, pengukuran, dan pengendalian yang
merupakan fungsi-fungsi Penilaian Pembelajaran.
Standar Kompetensi Lulusan merupakan kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus dipenuhi atau dicapai oleh peserta didik.
Standar kompetensi lulusan dijadikan acuan utama pengembangan
standar isi, standar proses, dan standar penilaian, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan. Standar kompetensi lulusan
SMA/SMK menurut (Kunandar, 2015, p. 59).
a. Dimensi sikap
Lulusan harus memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan lingkungan
sosial.
b. Dimensi Pengetahuan
Lulusan harus memiliki pengetahuan sosial dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait fenomena dan kejadian
dilingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain.
c. Dimensi keterampilan
Lulusan harus memiliki atau menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif.
Standar Isi ialah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan
turunan dari Standar Kompetensi Lulusan yang terdiri dari
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang
harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi inti ialah kompetensi yang bersifat generik yang
selanjutnya dijadikan acuan dalam mengembangkan kompetensi
yang bersifat spesifik. Kompetensi yang bersifat generik yaitu
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dibagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Dengan demikian,
kompetensi inti terdiri atas 4 (empat) ranah yaitu spiritual, sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi dasar merupakan kemampuan minimal yang
harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada
masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi
inti.
Standar Proses, dalam strandar proses semua siswa (dari SD
s.d SMA/SMK) harus memiliki kemampuan untuk menanya,
mengamati, mengolah, menyajikan, menyimpulkan bahkan
mencipta. Untuk mencapai itu semua, siswa harus belajar baik dari
dalam sekolah maupun di luar sekolah. Belajar tidak hanya di
dalam kelas tetapi bisa diperpustakaan, bengkel sekolah, dunia
industri/instansi terkait, bahkan dari masyarakat umum. Guru
bukanlah satu-satunya sumber belajar, belajar bisa melalui internet,
buku-buku, koran, majalah, TV, radio. Sikap (Attitude) tidak
diajarkan secara verbal, tetapi siswa akan lebih banyak melihat dari
apa yang dicontohkan oleh guru dengan memberikan teladan yang
baik.
Standar Penilaian, jika biasanya nilai diambil dari sebuah
ujian/tes maka didalam kurikulum 2013 penilaian diubah menjadi
penilaian yang otentik (mengukur semua aspek baik sikap,
pengetahuan, maupun keterampilan) berdasarkan hasil kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
peserta didik. Misalnya ekstrakulikuler pramuka wajib pada semua
jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
3. Perubahan Kurikulum
Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum bersifat dinamis
yang harus selalu berubah dan berkembang, agar dapat mengikuti
perkembangan dan tantangan zaman. Perubahan dan
perkembangan kurikulum harus dilakukan dengan sistematis dan
terarah, tidak asal berubah. Perubahan dan perkembangan
kurikulum harus disertai dengan tujuan yang jelas, mau dibawa
kemana sistem pendidikan ini. Perubahan kurikulum di Indonesia
sudah 10 kali perubahan dari tahun 1947 hingga 2013.
Saat ini kurikulum di Indonesia menerapkan kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan, modifikasi dan
pemutakhiran dari kurikulum sebelumnya, yaitu KTSP. Ciri-ciri
kurikulum yang paling mendasar ialah:
a. Menuntut guru untuk memiliki pengetahuan yang lebih, karena
pada jaman ini peserta didik bebas mengakses informasi
melalui perkembangan teknologi dan informasi.
b. Peserta didik lebih didorong untuk memiliki kemampuan
berpikir kritis, kemampuan interpersonal antarpersonal dan
memliki tanggung jawab pada lingkungan sekitar.
c. Tujuan kurikulum ini ialah agat terbentuk generasi yang
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Pelajaran IPA dan IPS diajarkan pada mata pelajaran bahasa
Indonesia.
Ada 4 (empat aspek yang menjadi fokus dalam kurikulum
2013 ini, yaitu:
a. Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang
menyangkut metodologi pembelajaran, yang nilainya pada
pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) baru mencapai rat-rata
44,46.
b. Kompetensi akademik dimana guru harus menguasai metode
penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
c. Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak
bertindak asosial kepada peserta didik dan teman sejawat
lainnya.
d. Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru
sebagai seorang yang akan digugu dan ditiru peserta didik.
Tujuan pengembangan kurikulum ini ada 2 (dua ) yaitu goals
dan objective. Tujuan sebagai goals lebih dikenal dengan tujuan
secara umum, dan pencapaiannya dalam jangka panjang. Tujuan
sebagai objective dikenal dengan tujuan secara khusus atau
spesifik, operasional dan pencapaiannya dalam jangka pendek
(Hamalik, 2007, p. 187). Tujuan umum pengembangan kurikulum
ini, yaitu: keterampilan dasar, konseptualisasi diri, pemahaman
terhadap orang lain, penggunaan pengetahuan yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
terkumpul untuk menginterpretasi lingkungan sekitar, belajar
berkelanjutan, kesehatan mental dan fisik. Tujuan spesifik
pengembangan kurikulum, yaitu: kegiatan belajar, implementasi
kurikulum, dan evaluasi untuk mendapatkan balikan
Faktor penyebab perubahan kurikulum tersebut, karena : (a)
terjadi perluasan dan pemerataan belajar, (b) terjadi peningkatan
mutu pendidikan, (c) adanya hubungan antara program pendidikan
dengan tuntutan hidup ataupun kebutuhan pekerjaan di kehidupan
nyata, (d) adanya efektivitas dan efisiensi pendidikan (Ladjid,
2005, p. 7)
4. Struktur Kurukulum SMK
Struktur kurikulum ialah pengorganisasian kompetensi inti,
kompetensi dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban
belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban
belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran dibagi menjadi
dua yaitu: 1) mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik
pada setiap jenjang pendidikan, 2) mata pelajaran pilihan yang
diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihannya.Berikut ini
struktur kurikulum SMK:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Tabel 2.2 Struktur Kurikulum SMK
Tahun Ajaran 2017/2018
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran
Kelas
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6 Bahasa Inggris dan Bahasa
Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1 Seni Budaya 3 3 - - - -
2 Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi
Digital 3 3 - - - -
2 Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3 Administrasi Umum 2 2 - - - -
4 IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1 Etika Profesi 2 2 - - - -
2 Aplikasi Pengolah
Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3 Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4 Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1 Praktikum akuntansi
Perusahaan Jasa, Dagang,
dan Manufaktur
- - 6 6 7 7
2 Praktikum Akuntansi
Lembaga/Instansi Pemerintah - - 4 4 4 4
3 Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Mata Pelajaran
Kelas
X XI XII
1 2 1 2 1 2
4 Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5 Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6 Produk Kreatif dan
Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
Secara umum struktur kurikulum terdiri atas mata pelajaran yang
dikelompokkan menjadi kelompok A, B, dan C. Kelompok A dikenal
dengan kelompok mata pelajaran yang bercirikan muatan nasional,
kelompok B dikenal dengan kelompok mata pelajaran yang bercirikan
muatan kewilayahan, dan kelompok C dengan kelompok mata
pelajaran yang bercirikan muatan peminatan kejuruan.
Sementara itu untuk peminatan kejuruan (kelompok C) masih dibagi
menjadi 3 (tiga) sub kelompok, yakni:
a. Sub kelompok C1, merupakan kumpulan mata pelajaran yang
ditujukan menjadi dasar dari semua bidang keahlian. Kelompok ini
disebut sebagai dasar bidang keahlian.
b. Sub kelompok C2, merupakan kumpulan beberapa mata pelajaran
yang ditujukan untuk menjadi pijakan dasar bagi setiap program
keahlian masing-masing. Kelompok ini disebut dasar program
keahlian.
c. Sub kelompok C3, merupakan kumpulan beberapa pelajaran yang
ditujukan untuk memenuhi standar kompetensi minimal bagi setiap
peserta didik sesuai dengan kompetensi keahlian yang sedang
dipelajari. Kelompok ini dikenal dengan Kompetensi Keahlian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B. Penilaian Pembelajaran
1. Pengertian Penilaian
Istilah penilaian sudah tidak asing lagi di dalam dunia
pendidikan, beberapa pengertian penilaian menurut beberapa ahli
sebagai berikut:
a. Penilaian merupakan semua cara yang digunakan untuk
menilai kerja individu. Penilaian berfokus pada individu, yaitu
prestasi belajar yang dicapai oleh individu (Mardapi, 2008, p.
5).
b. Penilaian adalah kegiatan membandingkan atau menerapkan
hasil pengukuran untuk memberikan nilai terhadap objek
penilaian dalam konteks pembelajaran(Ratnawulan & Rusdiana,
2015).
c. Penilaian adalah prosedur yang digunakan untuk mendapatkan
informasi untuk mengetahui taraf pengetahuan dan
keterampilan peserta didik yang hasilnya akan digunakan
untuk keperluan evaluasi (Subali, 2012, p. 1).
d. Penilaian adalah bagian dari kegiatan pembelajaran yang
dilakukan untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta
didik yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
(Sunarti & Rahmawati, 2014, p. 7).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
e. Menurut penilaian ialah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik(Kurniasih & Sani, 2014, p. 47).
f. Penilaian adalah suatu prosedur sistematis yang mencakup
kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta
menginterpretasikan informasi yang digunakan untuk
membuat kesimpulan tentang karakteristik seseorang maupun
objek (Kusaeri & Suprananto, 2012, p. 8).
g. Penilaian adalah proses yang dilakukan oleh guru untuk
mendapatkan informasi tentang kinerja peserta didik.
Penilaian ini lebih ditekankan untuk menilai proses hasil
belajar (Farida, 2017, p. 2).
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan
bahwa penilaian adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan
untuk mendapatkan informasi tentang pencapaian kompetensi
peserta didik baik dari ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Hasil dari penilaian tersebut digunakan untuk keperluan evaluasi.
Penilaian mencakup kegiatan pengumpulan informasi tentang
pencapaian hasil belajar peserta didik dan pembuatan keputusan
tentang hasil belajar tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Penilaian Sikap
Utama
Observasi oleh guru mata pelajaran (selama
satu semester)
Dilaksanakan selama proses kegiatan pembelajaran
Observasi Oleh wali kelas dan guru BK
(selama satu semester)
Dilaksanakan di luar jam pembelajaran baik
secara langsung maupun tidak langsung
Penunjang Penilaian diri dan
Penilaian antar teman Dilaksanakan sedikitnya satu kali menjelang UAS
2. Penilaian Ranah Sikap, Pengetahun dan Keterampilan
a. Penilaian Ranah Sikap
Penilaian sikap merupakan penilaian yang dilakukan oleh
pendidik maupun teman untuk memperoleh informasi
mengenai perilaku peserta didik di dalam dan di luar pelajaran.
Penilaian ranah sikap bertujuan untuk membentuk sikap dan
karakter peserta didik terkait dengan pengembangan karakter
bangsa, yang dilaksanakan selama proses kegiatan
pembelajaran di sekolah berlangsung. Skema penilaian sikap
dapat dilihat pada Bagan 2.1.
Bagan 2.1 Teknik Penilaian Sikap
Menurut (Kurniasih & Sani, 2014, p. 61) Penilaian
sikap dapat dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu:
1) Observasi
Teknik penilaian yang dilakukan dengan
menggunakan indera baik secara langsung maupun tidak
langsung dan dilakukan secara berkelanjutan. Penilaian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
menggunakan format observasi yang berisi sejumlah
indikator perilaku yang diamati, dan dapat dilakukan di
dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran.
2) Jurnal
Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar
kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang
kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku. Jurnal bisa juga dikatakan
sebagai catatan yang berkesinambungan dari hasil
observasi. Catatan dalam jurnal hanya diberikan kepada
peserta didik yang sikapnya sangat baik dan kurang baik,
bagi peserta didik yang tidak tercatat dalam buku jurnal,
maka sikapnya baik. Berikut ini contoh lembar observasi
selema satu semester (Tabel 2.3)
Tabel 2.3 Contoh Jurnal Sikap
No Tanggal Nama Peserta didik Catatan
Perilaku
Butir sikap
1
2
Sumber: Panduan Penilaian Kurikulum SMK, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
3) Penilaian Diri
Teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya
dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
digunakan berupa lembar penilaian diri. Contoh format
penilaian diri ditunjukkan pada Tabel 2.4
Tabel 2.4 Contoh lembar penilaian diri peserta didik
Nama : ………………………
Kelas : ………………………
Semester : ………………………
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “ya” atau
“tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mencontek pada saat mengerjakan
penilaian
2 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik
3 Saya berani mengakui kesalahan saya
4 Saya belajar dengan sungguh-sungguh
Keterangan: pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan
butir-butir sikap yang dinilai.
Hasil penilaian diri perlu ditindaklanjuti oleh wali kelas dan
guru BK dengan melakukan pembinaan terhadap peserta
didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan.
4) Penilaian Antar Teman
Teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk saling menilai terkait sikap dan perilaku keseharian
peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa lembar
penilaian peserta didik. Contoh penilaian antar teman
ditunjukkan pada Tabel 2.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Tabel 2.5 Contoh Format Penilaian Antar Teman
Nama teman yang dinilai : ………………………
Nama Penilai : ………………………
Kelas : ………………………
Semester : ………………………
Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “ya” atau
“tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya mencontek pada saat mengerjakan
penilaian
2 Teman saya mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya.
3 Teman saya melaporkan data atau informasi
apa adanya
4 ……
Keterangan: pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan
satuan pendidikan
Penilaian sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran
diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman.
Hasil penilaian baik dari guru mata pelajaran, guru BK,
penilaian diri, maupun penilaian antar teman diserahkan ke
wali kelas, yang selanjutnya akan diolah untuk menjadi
deskripsi sikap yang dituliskan dalam rapor.
Penilain sikap yang dilakukan oleh guru dilaksanakan
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian yang
dilakukan oleh wali kelas dan guru BK dilaksanakan di luar
jam pelajaran baik secara lisan maupun tidak lisan dengan
informasi yang valid. Penilaian yang dilakukan oleh teman
dilaksanakan di dalam kelas pada saat menjelang UAS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Penilaian Ranah Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dimaksudkan untuk mengukur
ketercapaian aspek kemampuan pada Taksonomi Bloom.
Penilaian ranah pengetahuan dilaksanakan untuk mengetahui
sejauh mana pencapaian ketuntasan belajar peserta didik dan
untuk mengidentifikasi kelemahan maupun kekuatan proses
kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
Penilaian ini dilaksanakan melalui beberapa teknik antara
lain tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Pemilihan
teknik penilaian harus disesuaikan dengan karakteristik
Kompetensi dasar (KD) yang akan dinilai. Teknik penilaian
pengetahuan dapat dilihat pada Bagan 2.2.
Bagan 2.2 Teknik Penilaian Pengetahuan
1) Tes tertulis
Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan dalam
bentuk tulisan yang digunakan untuk mengukur atau
memperoleh informasi tentang kemampuan peserta didik.
Penilaian Pengetahuan
Tes Tertulis Pilihan ganda, Uraian
Tes Lisan Tanya Jawab
Penugasan tugas yang dilakukan
secara individu maupun kelompok
Portofolio Dokumen/sertifikat
sebagai bukti pencapaian kompetensi /prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Instrumen tes tertulis dapat berupa soal Uraian, Pilihan
Ganda, Isian, Jawaban Singkat, Benar-Salah, Menjodohkan.
Bentuk soal yang sering digunkaan pada jenjang SMK
adalah Pilihan Ganda (PG) dan Uraian.
2) Tes Lisan
Tes lisan merupakan pemberian soal/pertanyaan yang
menuntut peserta didik menjawabnya secara lisan.
Instrumen tes lisan disiapkan oleh pendidik berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam
bentuk tanya jawab dengan peserta didik. Tes lisan
menumbuhkan sikap berani berpendapat. Jawaban peserta
didik dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
paragraf.Kriteria instrumen tes lisan:
a) Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan
kompetensi pada taraf pengetahuan yang hendak
dinilai.
b) Pertanyaan harus sesuai dengan tingkat kompetensi
dan lingkup materi pada kompetensi dasar yang dinilai.
c) Pertanyaan diharapkan dapat mendorong peserta didik
dalam mengonstruksi jawabannya sendiri.
d) Pertanyaan disusun dari yang sederhana ke yang lebih
komplek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tes lisan umumnya digunakan pada saat proses
pembelajaran berlangsung yang berfungsi untuk
mengetahui tingkat pemahaman peserta didik tentang
materi yang akan atau sedang diajarkan (fungsi formatif).
Tes lisan juga dapat digunakan untuk melihat perilaku
peserta didik, ketertarikan peserta didik, dan motivasi
peserta didik terhadap materi yang diajarkan.
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta
didik untuk mengukur dan meningkatkan pengetahuan dari
materi yang sudah dipelajari. Penugasan yang digunakan
untuk mengukur kompetensi pengetahuan dapat dilakukan
setelah proses pembelajaran (assessment of learning)
sedangkan penugasan yang digunakan untuk meningkatkan
pengetahuan diberikan sebelum dan/atau selama proses
pembelajaran (assessment for learning). Penugasan dapat
berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara individu
atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria
instrumen penugasan sebagai berikut:
a) Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil
belajar.
b) Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
c) Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran
atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.
d) Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf
perkembangan peserta didik.
e) Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan
kurikulum.
f) Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik menunjukkan kompetensi
individualnya meskipun tugas diberikan secara
kelompok.
g) Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas
setiap anggota kelompok.
h) Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan
disampaikan secara jelas.
i) Penugasan harus mencantumkn rentang waktu
pengerjaan tugas.
4) Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang
didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-
integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe
portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses,
dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar dan/atau
konteks mata pelajaran. Untuk penilaian kompetensi
pengetahuan di SMK tipe portofolio dokumentasi dapat
digunakan yakni berupa kumpulan dari hasil tes tulis,
dan/atau penugasan peserta didik.
Portofolio setiap peserta didik disimpan dalam suatu
folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau
elektronik. Pada akhir suatu semester kumpulan dokumen
tersebut digunakan sebagai referensi tambahan untuk
mendeskripsikan pencapaian pengetahuan secara deskriptif.
c. Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian keterampilan merupakan penilaian yang
dilakukan untuk mengetahui kemampuan pesera didik dalam
mengaplikasikan pengetahuan untuk melakukan tugas.
Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran yang berupa keterampilan proses atau hasil.
Berikut ini teknik penilaian keterampilan (Bagan 2.5).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Bagan 2.3 Teknik Penilaian Keterampilan
1) Kinerja
Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran yang mliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penilaian kinerja sebagai upaya pemberian
tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas
dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitas
pembelajaran.
Penilaian kinerja menekankan pada hasil (produk),
yang disebut penilaian produk, sedangkan penilaian kinerja
yang menekankan pada proses dan produk disebut penilaian
praktek.
2) Penilaian proyek
Penilaian proyek adalah suatu kegiatan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik dalam
Penilaian Keterampilan
Kinerja
Proyek
mengetahui kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya melalui
penyelesaian suatu tugas dalam periode tertentu
Portofolio
sampel karya terbaik siswa per KD pada KI-4 untuk
mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan
(dalam satu semester)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mengaplikasikan pengetahuannya melalui penyelesaian
suatu tugas dalam periode tertentu. Penilaian proyek dapat
dilakukan oleh guru matapelajaran yang terkait dengan
proyek tersebut dengan mempertimbangkan komponen KD
yang dinilai pada mata pelajaran tersebut.
3) Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian
berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi
yang bersifat reflektif–integratif yang menunjukkan
perkembangan kemampuan perserta didik dalam satu
periode tertentu. Untuk penilaian kompetensi keterampilan
di SMK, portofolio dapat berupa kumpulan hasil penilaian
kinerja dan proyek dengan dilengkapi foto atau display
produk. Portofolio disimpan dalam satu folder (map) dan
diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
3. Lower Order Thinking Skill (LOTS)
LOTS atau berpikir tingkat rendah ialah cara berpikir peserta
didik dalam level rendah, kemampuan menggunakan informasi
yang sudah ada atau sudah diajarkan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan (Palupi, 2016, p. 107). Level kognitif berpikir
tingkat rendah yaitu mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan
(C3). Penjelasan dari setiap aspek tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a. Aspek mengingat (C1) berhubungan dengan ingatan dan
hafalan, misalnya peserta didik mampu mengingat definisi,
simbol, istilah, prosedur, dll.
b. Aspek memahami (C2), berhubungan dengan penguasaan
atau mengerti tentang sesuatu hal tetapi masih pada level
yang rendah.
c. Aspek menerapkan (C3), yaitu kemampuan peserta didik
menerapkan pengetahuan yang didapatnya pada situasi
yang baru.
Berpikir tingkat rendah lebih fokus pada pengumpulan,
mengklasifikasi, menyimpan, dan mengingat. Berpikir tingkat
rendah tidak menghasilkan sesuatu yang baru dan kreatif serta
tidak memerlukan keterampilan berpikir yang lebih rumit.
4. Higher Order Thinking Skill (HOTS)
HOTS atau berpikir tingkat tinggi ialah cara berpikir peserta
didik dalam level yang lebih tinggi yaitu mulai dari menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta (Saputra, 2016, p. 91).Menurut
(Saputra A. , 2015), HOTS adalah kemampuan berpikir secara
kritis, logis, kreatif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang
merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Tujuan dari HOTS ini sendiri bagaimana meningkatkan
kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi,
berkaitan dengan berpikir kritis dan kreatif dalam menyerap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
informasi yang didapat serta dapat memecahkan masalah sesuai
dengan pengetahuan yang dimilikinya. HOTS diciptakan untuk
meminimalisir kemampuan mengingat kembali informasi dan
asesmen, dan lebih mengukur kemampuan untuk transfer konsep
satu ke konsep lainnya, memproses dan menerapkan infomasi,
menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, menelaah
ide dan informasi secara kritis.
Dasar konseptual HOTS (Higher Other Thinking Skill) yaitu:
1) Critical Thinking (mampu berpikir kritis)
Berpikir kritis yaitu berpikir yang memeriksa,
menghubungkan, dan mengevalusi semua aspek situasi atau
masalah. Berpikir kritis termasuk kemmapuan untuk membaca
dengan pemahaman dan mengidentifikasi materi yang
dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Kemampuan menarik
kesimpulan yang benar dari data yang diberikan.
2) Creative Thinking (mampu berpikir kreatif)
Berpikir kreatif adalah kemampuan menarik kesimpulan
yang biasanya menemukan hasil akhir yang baru. Kegiatan
yang dilakukan diantaranya menyatukan ide, menciptakan ide
baru, dan menentukan efektifitasnya.
3) Problem Solving (mampu memecahkan masalah)
Muara dari berpikir tingkat tinggi ialah mampu
memecahkan masalah. Kemampuan memecahkan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
merupakan kompetensi strategik supaya peserta didik mampu
memahami, memilih pendekatan, dan strategi pemecahan
masalah sehingga mampu menyelesaikan persoalan atau
masalah. Dalam pemecahan masalah peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan memahami masalah dengan baik,
mengorganisasi data yang relevan, menyajikan masalah dengan
jelas, memilih pendekatan atau strategi pemecahan dan mampu
menerapkan model pemecahan yang efektif.
4) Decision Making (mampu membuat keputusan)
Membuat atau mengambil keputusan adalah sebuah
pemikiran dimana individu mengevaluasi berbagai pilihan dan
memutuskan pilihan dari sekian banyak pilihan. Mengambil
keputusan juga merupakan proses berpikir untuk
mengidentifikasi dan memutuskan pilihan dari berbagi pilihan
yang ada.
HOTS dilatih sekaligus dipraktekkan untuk merujuk pada
tindakan menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan
pengetahuan yang diterima peserta didik pada waktu pembelajaran.
Dengan kata lain, dalam pembelajaran dan penilaian pembelajaran
peserta didik diarahkan untuk mampu menalar lebih lanjut (tidak
secara langsung) berdasarkan informasi yang didapatkan untuk
menyelesaikan suatu permasalahan (Palupi, 2016, p. 107).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Kemampuan berpikir tingkat tinggi tidak bisa langsung
dikuasai oleh peserta didik dalam waktu yang singkat, butuh waktu
dan butuh latihan untuk terbiasa berpikir tingkat tinggi. Berpikir
tingkat tinggi harus dilatih sejak dini, sejak SD misalnya, ketika
sejak usia dini terbiasa berpikir tingkat tinggi, maka sampai
pendidikan lanjut pun akan terbiasa juga berpikir tingkat tinggi.
Tidak hanya peserta didik yang perlu berlatih, guru pun juga
harus berlatih dan harus mempersiapkan pembelajaran dengan
baik. Jika keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) ini dapat
dikuasai oleh guru dengan baik dan dapat diterapkan dalam
pembelajaran dengan baik, maka kemampuan peserta didik sudah
pada level yang lebih tinggi. Tingkatan kemampuan berpikir dapat
dilihat pada Bagan 2.4.
Bagan 2.4 Tingkatan Kemampuan Berpikir
Mencipta
Mengevaluasi
Menganalisis
Menerapkan
Memahami
Mengingat
Tinggi
Rendah
Kem
ampuan
Ber
pik
ir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
5. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti adalah kompetensi yang tidak berikat atau
bebas dari mata pelajaran (Palupi, 2016, p. 43), selain itu
kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi dari
SKL (Standar Kompetensi Lulusan).
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang
saling terkait, yaitu berkenaan dengan sikap spiritual (Kompetensi
Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2), Pengetahuan (Kompetensi
Inti 3), dan Keterampilan (Kompetensi Inti 4). Rumusan KI 1
Sikap Spiritual yaitu “ Menghayat dan Mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. KI 2 yaitu “ Menunjukkan perilaku jujur, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive,
dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dan
pergaulan. Untuk Kompetensi Inti (KI) 3 dan 4 dapat dilihat pada
Tabel 2.6
Tabel 2.6 Kompetensi Inti
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar,
dan metakognitif sesuai dengan
4. Melaksanakan tugas spesifik
dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
bidang dan lingkup kerja Akuntansi
dan Keuangan Lembagapada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan
Keuangan Lembaga.
Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Keempat kelompok tersebut menjadi acuan dalam
pengembangan kompetensi dasar. Kompetensi spiritual dan sosial
dikembangkan secara tidak langsung, yaitu pada saat peseta didik
belajar tentang pengetahuan dan keterampilan. Dalam penelitian ini
yang akan digunakan untuk penilaian ialah Kompetensi Inti (KI) 3
yaitu ranah pengetahuan saja.
6. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah kompetensi setiap mata pelajaran
pada setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti yang terdiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dari sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber dari
kompenensi Inti (Endrayanto & Harumurti, 2014, p. 29).
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
mata pelajaran. Dengan kata lain, peserta didik diharapkan mampu
menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kompetensi dasar untuk
mata pelajaran Akuntansi Dasar SMK dapat dilihat di Tabel 2.7
Tabel 2.7 Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Alokasi Waktu : 180 jam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami pengertian,
tujuan, peran akuntansi dan
pihak-pihak yang
membutuhkaln informasi
akuntansi
4.1. Mengelompokkan
pihak-pihak yang
membutuhkan
informasi akuntansi
sesuai perannya.
3.2. Memahami jenis-jenis
profesi akuntansi ( bidang-
bidang spesialisasi
akuntansi, pentingnya
profesi akuntansi)
4.2. Mengelompokkan
profesi akuntansi
bidang-bidang
spesialisasi akuntansi,
pentingnya etika
profesi)
3.3. Memahami jenis dan
bentuk badan usaha
4.3. Mengelompokkan jenis
dan bentuk badan usaha
3.4. Memahami asumsi, prinsip-
prinsip dan konsep dasar
akuntansi
4.4. Mengelompokkan
asumsi, prinsip-prinsip
dan konsep dasar
akuntansi
3.5. Memahami tahapan siklus
akuntansi
4.5. Mengelompokkan
tahapan siklus
akuntansi
3.6. Menerapkan persamaan
dasar akuntansi
4.6. Membuat persamaan
dasar akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.7. Memahami transaksi bisnis
perusahaan baik perusahaan
jasa, dagang dan
manufaktur
4.7. Mengelompokkan
transaksi bisnis
perusahaan baik
perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur
3.8. Menerapkan buku jurnal,
konsep debet dan kredit,
saldo normal, sistematika
pencatatan, dan bentuk
jurnal.
4.8. Melakukan pencatatan
buku jurnal, konsep
debet dan kredit, saldo
normal, sistematika
pencatatan, dan bentuk
jurnal
3.9. Menerapkan Posting 4.9. Melakukan posting
3.10. Menganalisis transaksi
jurnal penyesuaian
4.10. Membuat jurnal
penyesuaian
3.11. Menganalisis perkiraan
untuk menyusun laporan
keuangan
4.11. Menyusun laporan
Keuangan
C. Taksonomi Bloom
1. Pengertian
Taksonomi Bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat
untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali oleh
Benyamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan
pendidikan dibagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif
(pengetahuan), ranah afektif ( sikap), dan ranah psikomotor
(keterampilan).
2. Taksonomi Bloom Sebelum Revisi
Taksonomi bloom dikemukakan oleh Benyamin S. Bloom,
dibagi menjadi tiga ranah, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
a. Ranah Kognitif
Taksonomi bloom ranah kognitif dibagi menjadi enam
aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,
sintesis, evaluasi.
1) Pengetahuan (C-1)
Pengetahuan dalam aspek ini melibatkan proses
mengingat, menghafal, dan menyebut. Pengetahuan dibagi
menjadi pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual,
pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif.
2) Pemahaman (C-2)
Pemahaman dalam aspek ini melibatkan proses
menerangkan, menjelaskan, dan merangkum. Pemahaman
dibedakan menjadi tiga, yaitu: (1) penerjemahan (translasi)
yaitu kemampuan memahami suatu hal dengan cara yang
berbeda dari pernyataan asli yang sebelumnya; (2)
penafsiran (interpretasi) yaitu penjelasan atas suatu
komunikasi, misalnya mengolah data-data sosial kedalam
bentuk grafik, tabel, dll; (3) ekstrapolasi yaitu meluaskan
kecenderungan melampaui datanya untuk mengetahui
akibat, pengaruh sesuai kondisi awalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3) Penerapan/ C-3
Aspek penerapan bisa menghitung, membuktikan, dan
melengkapi. Pada aspek ini diharapkan peserta didik
memiliki kemampuan untuk menerapkan rumus, metode,
maupun prosedur dalam berbagai situasi. Sebagai contoh:
peserta didik diminta untuk menghitung luas persegi
panjang dengan rumus yang sudah diajarkan oleh guru.
4) Analisis/ (C-4)
Aspek analisis yaitu memilah, membedakan,
membagi. Diharapkan peserta didik mampu memecahkan
suatu peristiwa menjadi elemen-elemen penyusunnya
sehingga ide-ide yang baru menjadi jelas.
5) Sintesis/ (C-5)
Aspek sintesis yaitu merangkai, merancang,
mengatur. Peserta didik diharapkan mampu merangkai
bagaian-bagian agar membentuk suatu kesatuan. Kategori
sintesis dibedakan menjadi tiga, yaitu: (1) penciptaan
komunikasi yang unik; (2) penciptaan rencana; (3)
penciptaan rangkaian hubungan abstrak.
6) Evaluasi/ (C-6)
Evaluasi menilai materi atau metode untuk tujuan
tertentu. Evaluasi dibagi menjadi dua, yaitu: (1) evaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
berdasarkan bukti internal; (2) evaluasi berdasarkan bukti
eksternal.
b.Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berhubungan dengan sikap
dan nilai. Ranah afektif dibagi menjadi lima, yaitu:
1) Menerima/Memperhatikan (Receiving/Attending)
Kepekaan peserta didik dalam menerima rangsangan
dari luar dalam bentuk masalah, situasi, gejala. Receiving
dapat diartikan juga sebagai kemauan untuk memperhatikan
suatu kegiatan atau suatu objek. Pada ranah ini peserta
didik dibina agar mereka bersedia menerima nilai-nilai
yang diajarkan dan mempunyai kemampuan untuk
menggabungkan diri ke dalam nilai itu atau
mengidentifikasi diri dengan nilai itu.
2) Menanggapi (Responding)
Menanggapi adalah sikap yang menunjukkan adanya
partifipasi aktif atau kemampuan menanggapi, kemampuan
untuk ikut serta secara aktif dalam fenomena tertentu dan
membuat reaksi dengan salah satu cara. Hal ini mencakup
ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab
stimulan dari luar yang datang pada dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3) Penilaian (Valuting)
Menilai atau menghargai adalah memberikan nilai
atau penghargaan terhadap suatu kegiatan atau objek,
sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan akan
memberikan suatu penyesalan. Dalam kaitannya dengan
proses pembelajaran peserta didik tidak hanya mau
menerima nilai yang diajarkan mereka telah berkemampuan
untuk menilai konsep atau fenomena baik atau buruk.
4) Organisasi (Organization)
Organisasi yaitu pengembangan diri dari nilai
kedalam sistem organisasi, termasuk hubungan suatu nilai
dengan nilai yang lain, pemantapan dan prioritas nilai yang
telah dimilikinya. Yang termasuk dalam organisasi ialah
konsep tentang nilai, organisasi sistem nilai dan lain-lain.
5) Karakteristik nilai/ Internalisasi nilai (Characterization by a
Value or Value Complex)
Karakteristik nilai adalah keterpaduan semua sistem
nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi
pola kepribadian dan tingkah lakunya. Proses internalisasi
nilai telah menempati tempat tertinggi dalam hirarki nilai.
c. Ranah Psikomotor
Ranah Psikomotor ialah ranah yang berkaitan dengan
keterampilan (Skill) atau kemampuan bertindak setelah seseorang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
menerima pengalaman belajar tertentu. Adapun kategori dalam
ranah psikomotor: (1) Peniruan, (2) Manipulasi, (3) Pengalamiah,
(4) Artikulasi.
3. Taksonomi Bloom Setelah Revisi
Taksonomi bloom diatas telah digunakan sekian lama sebagai
dasar penyusunan tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan tes,
maupun penyusunan kurikulum. Alasan taksonomi bloom ini
direvisi, yaitu: (1) terdapat kebutuhan untuk memfokuskan para
pendidik, bahwa Handbook taksonomi Bloom bukan sekedar
dokumen sejarah, tetapi sebagai karya yang telah “ mendahului “
jamannya; (2) adanya kebutuhan untuk menyatukan pengetahuan
baru dalam sebuah kerangka kategorisasi tujuan pendidikan
(Anderson & Krathwohl, 2010, p. viii).
Gambar 2.1 Ringkasan Perubahan Struktural dari Kerangka Pikir
Asli ke Revisinya
(Sumber: (Anderson & Krathwohl, 2010, p. 403))
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Perubahan taksonomi dari kata benda (dalam Taksonomi
Bloom) menjadi kata kerja (dalam Taksonomi Bloom Revisi).
Perubahan ini dibuat agar tujuan-tujuan pendidikan bisa tercapai,
yaitu peserta didik dapat melakukan sesuatu (kata kerja) dengan
sesuatu (kata benda) (Anderson & Krathwohl, 2010, p. 99):
a. Pengetahuan diubah menjadi Mengingat, proses mengingat
yaitu mengambil pengetahuan dari memori jangka
panjang,misalnya: mengingat peristiwa penting yang terjadi di
Indonesia.
b. Pemahaman diubah menjadi Memahami, proses memahami
diartikan mengkontruksi makna dari materi pembelajaran,
termasuk apa yang telah guru jelaskan dalam kelas.
c. Aplikasi diubah menjadi Mengaplikasikan, mengaplikasikan
yaitu menerapkan proses atau prosedur dalam keadaan tertentu,
misalnya: menghitung luas persegi panjang dengan rumus yang
sudah ada.
d. Analisis diubah menjadi Menganalisis, menganalisis
melibatkan proses memecah-mecah materi menjadi bagian-
bagian penyusunnya dan menghubungkan antar bagian dan
struktur keseluruhannya.
e. Evaluasi diubah menjadi Mengevaluasi, mengevaluasi ialah
membuat keputusan sesuai standar atau kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
f. Sintetis diubah menjadi Mencipta, mencipta yaitu membuat
suatu produk baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Gambar 2.2 Taksonomi Bloom revisi oleh Aderson dan Kratwohl
(2001)
Taksonomi Bloom yang direvisi oleh Aderson dan Kratwohl,
terdapat perbedaan yang tidak banyak pada dimensi Kognitif.
Taksonomi Bloom dibagi menjadi dua dimensi,yaitu:
a. Struktur dari dimensi proses kognitif
1) Mengingat
Dapat mengingat kembali pengetahuan yang diperoleh
dalam jangka waktu yang lama.
2) Memahami
Membangun makna dari pesan-pesan instruksional,
termasuk lisan, tulisan, dan grafik komunikasi, termasuk di
dalamnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
a) Interpreting (menerjemahkan)
b) Exemplifying (Mencontohkan)
c) Classifying ( Mengklasifikasikan)
d) Summarizing (Meringkas)
e) Inferring (Menyimpulkan)
f) Comparing Membandingkan)
g) Explaining (Menjelaskan)
h) Mengaplikasikan
i) Melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam suatu
situasi tertentu
3) Mengaplikasikan
Kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur,
metode, rumus, teori, dsb.
4) Menganalisis
Kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan
suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih
kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian-
bagian yang satu dengan yang lainnya.
5) Mengevaluasi
Kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan
terhadap situasi, nilai atau ide atau mampu melakukan
penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
6) Mengkreasi
Meletakkan beberapa elemen dalam satu kesatuan yang
menyeluruh sehingga terbentuklah dalam satu bentuk yang
koheren atau fungsional. Peserta didik dikatakan mampu
berkreasi jika dapat membuat produk baru dengan merombak
beberapa elemen atau bagian ke dalam bentuk atau stuktur
yang belum pernah diterangkan oleh guru sebelumnya.
Proses kreasi umumnya berhubungan dengan pengalaman
belajar peserta didik yang sebelumnya.
b. Struktur dari dimensi isi/ jenis/ pengetahuan
Jika isi adalah subjek-materi yang spesifik maka akan
memerlukan banyak taksonomi karena ada materi (misalnya, satu
untuk ilmu pengetahuan, satu untuk sejarah, dll). Kemudian, jika
isi dianggap ada di luar peserta didik, maka timbul permasalahan
bagaimana untuk mendapatkan isi dalam peserta didik. Ketika isi
di dalam peserta didik, itu menjadi pengetahuan yang dimiliki
oleh peserta didik. Transformasi ini pengetahuan diperoleh
melalui proses-proses kognitif yang digunakan oleh peserta
didik. Sehingga dibedakan atas 4 jenis pengetahuan
1) Pengetahuan faktual (Factual Knowledge)
Yaitu elemen dasar dimana peserta didik harus tahu
akan disiplin atau memecahkan masalah di dalamnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Termasuk di dalamnya pengetahuan terminologi dan
pengetahuan tentang rincian spesifik dan unsur.
2) Pengetahuan konseptual (Conceptual Knowledge)
Yaitu hubungan antara unsur-unsur dasar dalam struktur
yang lebih besar yang memungkinkan mereka untuk
berfungsi bersama-sama, diantaranya: pengetahuan tentang
klasifikasi dan kategori, pengetahuan tentang prinsip-prinsip
dan generalisasi, pengetahuan tentang teori, model, dan
struktur.
3) Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge)
Yaitu bagaimana melakukan sesuatu atau penyelidikan,
dan menggunakan keterampilan, teknik, dan metode,
diantaranya: pengetahuan tentang subyek-keterampilan
khusus, pengetahuan subjek-teknik khusus dan metode,
pengetahuan kriteria untuk menentukan kriteria
menggunakan prosedur yang tepat.
4) Pengetahuan metakognitif (Metacognitive Knowledge)
Yaitu pengetahuan kognisi secara umum serta
kesadaran dan pengetahuan tentang kognisi sendiri,
diantaranya: pengetahuan strategis, pengetahuan tentang
tugas-tugas kognitif, termasuk sesuai kontekstual dan kondisi
pengetahuan, pengetahuan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Jenis dan sub jenis dimensi pengetahuan dapat dilihat pada tabel
2.8
Tabel 2.8 Jenis dan Sub Jenis Dimensi Pengetahuan
Jenis dan Sub Jenis Pengetahuan Contoh
A. Pengetahuan Faktual
Unsur-unsur dasar yang harus diketahui oleh peserta didik untuk
berkenalan dengan suatu disiplin ilmu atau menyelesaikan masalah
di dalamnya.
1. Pengetahuan tentang istilah
2. Pengetahuan tentang detail
suatu hal dan unsur-unsur
Kosakata teknis, simbol
musik, sumber daya utama,
sumber informasi yang dapat
dipercaya
B. Pengetahuan Konseptual
Hubungan antar unsur-unsur dasar dalam suatu susunan yang besar
secara fungsional
1. Pengetahuan tentang klasifik
dan kategori
2. Pengetahuan tentang prinsip-
prinsip dan generalisasi
3. Pengetahuan tantang teori,
model, dan struktur
Periode waktu geologi,
bentuk-bentuk kepemilikan
bisnis, teorema phytagoras,
teori evolusi, hukum newton
C. Pengetahuan Prosedural
Bagaimana melakukan sesuatu, metode-metode dalam inkuiri, dan
kriteria untuk menggunakan skill, alogaritma, teknik, dan metode
1. Pengetahuan tentang
keahlian-keahlian khusus dan
alogaritma
2. Pengetahuan tentang teknik
dan metode khusus suatu
bidang
3. Pengetahuan tentang kriteria
untuk penentuan ketika
menggunakan prosedur yang
sesuai
Keahlian untuk melukis
dengan cat air
kriteria yang digunakan untuk
penentuan ketika menerapkan
prosedur yang melibatkan
hukum-hukum newton
D. Pengetahuan Metakognitif
Pengetahuan kognitif secara umum sebagaimana kesadaran dan
pengetahuan yang dimiliki seseorang
1. Pengetahuan strategi
2. Pengetahuan tentang tugas-
tugas kognitif, termasuk
pengetahuan kotekstual dan
kondisional yang sesuai
Pengetahuan membuat garis
besar
Pengetahuan tentang tipe tes
yang biasa digunakan oleh
guru
Pengetahuan tentang tuntutan
kognitif dari tugas-tugas yang
berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
D. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Suatu alat ukur dikatakan Valid, jika alat itu mengukur apa
yang harus diukur oleh alat itu. Suatu alat ukur untuk mengukur
sifat X dikatakan valid jika yang diukurnya memang sifat X dan
bukan sifat-sifat lainnya. Validitas alat ukur diselidiki dengan
logika dan statistik.
a. Validitas isi
Menurut (Nasution, 2003, p. 75), Validitas isi ialah
validitas yang isi atau bahan yang diuji atau dites relevan
dengan kemampuan, pengetahuan, pelajaran, pengalaman atau
latar belakang orang yang diuji. Menurut(Farida, 2017, p. 159),
validitas isi adalah validitas instrumen penilaian yang
dipandang dari segi isi materi pelajaran yang dicakup oleh
instrumen penilaian tersebut.
Validitas isi diperoleh dengan mengadakan sampling
yang baik. Cara menilai menganalisis apakah suatu instrumen
telah mencapai suatu validitas isi ialah dengan meminta
pertimbangan dari pakar(expert judgment) yang sesuai dengan
bidang studi.
b. Validitas prediktif
Memprediksi artinya meramal. Meramal yaitu melihat
sesuatu yang akan datang. Validitas prediksi adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi dimasa
yang akan datang (Arikunto, 2013, p. 84). Menurut (Nasution,
2003, p. 76), validitas prediktif ialah kesesuaian antara ramalan
(prediksi) tentang kelakuan seseorang dengan kelakuannya
yang nyata.
Diharapkan suatu tes mempunyai nilai prediktif yang
tinggi, maksudnya apa yang diramalkan melalui tes tentang
kelakuan seseorang memang terbukti dari kelakuan orang
tersebut. Bila skor tes serentak kita kumpulkan dengan
keterangan tentang kelakuan orang itu pada waktu yang sama,
maka dengan membandingkan kedua jenis keterangan itu dapat
kita ketahui tinggi validitas prediktifnya.
c. Validitas konstruk
Validitas konstruk adalah ukuran sejauh mana hasil
pengukuran dianggap mencerminkan konstruk tertentu dalam
pengukuran psikologis (Farida, 2017, p. 160). Pengujian
terhadap validitas konstruk suatu instrumen penilaian dapat
dilakukan dengan menganalisis keterhubungan tes yang
diselidiki dengan performance tertentu yang berkaitan dengan
konstruk yang dipersoalkan.
Validitas konstruk digunakan apabila kita sangsikan
apakah gejala yang dites hanya mengandung satu dimensi. Bila
ternyata gejala itu mengandung lebih dari satu dimensi, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
validitas tes itu diragukan. Keuntungan validitas konstruk ini
ialah bahwa kita mengetahui komponen-komponen sikap dan
sifat yang diukur dengan tes itu.
2. Reliabilitas
Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika alat itu dalam
mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan menunjukkan
hasil yang sama. Dalam suatu percobaan biasanya kita mengukur
sebelum dan sesudah percobaan itu. Bila terdapat perbedaan, maka
dianggap bahwa perubahan yang terjadi adalah pengaruh variabel
eksperimen. Untuk itu diperlukan alat ukur yang reliabel, sehingga
dapat diketahui adanya perubahan sebagai akibat perubahan
variabel eksprimen itu. Instrumen yang reliabel merupakan alat
untuk mengetahui adanya perubahan antara skor sebelum dan
sesudah percobaan (Nasution, 2003, p. 77).
E. Classical Test Theory(CTT)
Analisis butir secara empirik dibagi menjadi dua, yaitu dengan
pendekatan teori klasik (Classical Test Theory, CTT) dan teori respon
butir (Item Response Theory, IRT). Menurut Allen & Yen dalam
(Retnawati, 2016, p. 113) Teori tes klasik disebut juga teori skor murni
klasik didasarkan pada suatu model aditif, yakni skor amatan adalah
jumlah dari skor yang sebenarnya dan skor kesalahan pengukuran. Jika
ditulis secara matematis :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
keterangan :
X = Skor amatan
T = Skor yang sebenarnya
E = Skor kesalahan pengukuran (error score)
Kesalahan pengukuran yang dimaksud adalah kesalahan secara
acak yang didapat dari penyimpangan secara teoritis antara skor
amatan yang diperoleh dengan skor amatan yang diharapkan. Beberapa
asumsi dalam teori klasik: (1) skor kesalahan pengukuran tidak
berinteraksi dengan skor yang sebenarnya, (2) tidak ada korelasi antara
skor kesalahan pengukuran dengan skor yang sebenarnya dan skor
kesalahan pada tes yang lain untuk peserta tes yang sama, (3) rata-rata
kesalahan pengukuran sama dengan nol. Ketiga asumsi tersebut
dijadikan dasar untuk mengembangkan formula-formula dalam
menentukan reliabilitas dan untuk menentukan kualitas tes khususnya
indeks kesukaran dan daya pembeda.
1. Indeks kesukaran
Indeks kesukaran dan daya pembeda pada konteks ini tidak
hanya berlaku untuk tes saja, tetapi juga untuk instrumen nontes.
Yang perlu diperhatikan hanya penyekorannya saja. Model
penyekoran ada dua yaitu secara dikotomi dan politomi.
Penyekoran secara dikotomi, misalnya benar-salah, ya-tidak,
melakukan-tidak melakukan, dll. Penyekoran dikotomi biasanya
yang benar akan diberi skor 1 dan yang salah akan diberi skor 0.
Penyekoran secara politomi ini, objek hasil pemikiran dinilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
bukan hanya 1-0 saja, namun bervariasi. Penyekorannya bisa
menggunkan skala Likert yang berupa skor 4 untuk jawaban sangat
setuju, 3 untuk jawaban setuju, 2 untuk jawaban tidak setuju, dan 1
untuk jawaban sangat tidak setuju. Karena ada dua pensekoran
maka tingkat kesukaran butir dan daya pembeda juga dibagi
menjadi dua yaitu tingkat kesukaran butir pada data dikotomi dan
pada data politomi.
Persamaan untuk menentukan indeks kesukaran butir pada
data dikotomi, yaitu:
∑
keterangan:
: proporsi menjawab benar pada butir soal tertentu (tingkat
kesukaran)
∑ : banyaknya peserta tes yang menjawab benar
: jumlah peserta tes yang menjawab
Persamaan untuk indeks kesukaran butir pada data politomi,
yaitu:
∑
keterangan:
: proporsi menjawab benar pada butir soal tertentu (tingkat
kesukaran)
∑ : banyaknya peserta tes yang menjawab benar
: jumlah peserta tes yang menjawab
: skor maksimum tiap butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Jika mendekati 0, maka soal tersebut terlalu sukar, jika
mendekati 1, maka soal tersebut terlalu mudah, sehingga perlu
dibuang. Hal ini disebabkan karena butir tersebut tidak dapat
membedakan kemampuan antara peserta didik satu dengan yang
lainnya (Retnawati, 2016, p. 114).
2. Daya pembeda
Untuk menentukan daya pembeda pada setiap butir soal,
dapat digunakan indeks diskriminasi, indeks korelasi biserial,
indeks korelasi poin biserial, dan indeks keselarasan. Koefisien
korelasi point biserial untuk setiap butir ditentukan dengan rumus:
⌈
⌉√
keterangan:
: koefisien korelasi point biserial
: variable kontinu
: rata-rata skor X untuk peserta yang menjawab benar
pada butir tersebut
: rata-rata skor X
: standar deviasi dari skor X
: proporsi peserta tes yang menjawab benar pada butir
tersebut
Indeks butir soal bisa dikatakan baik jika lebih besar atau
sama dengan 0,3. Indeks daya pembeda yang kecil nilainya tidak
dapat membedakan antarapeserta didik yang berkemampuan tinggi
dengan yang berkemampuan rendah (Retnawati, 2016, p. 115)
3. Kelemahan teori tes klasik
Menurut (Retnawati, 2016, p. 117), teori tes klasik
mempunyai beberapa kelemahan yang mendasar, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
a. Tingkat kesukaran dan daya pembeda soal sangat bergantung
pada sampel yang akan digunakan dalam analisis. Contohnya,
tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal, dan reliabilitas tes
akan tinggi jika sampel yang digunakan mempunyai
kemampuan yang tinggi.
b. Skor tes yang diperolah sangat terbatas pada tes yang
digunakan.
c. Reliabilitas tes didasarkan pada kesejajaran perangkat tes
sangat sulit dipenuhi. Jika prosedur tes retes digunakan, sampel
yang digunakan tidak mungkin berperilaku sama pada saat tes
yang kedua dilakukan.
d. Tidak memberikan landasan untuk menentukan bagaimana
respon peserta tes jika diberikan butir tertentu. Tidak adanya
informasi ini tidak memungkinkan melakukan desain tes yang
bervariasi sesuai dengan kemampuasn peserta tes.
e. Indeks kesalahan baku pengukuran dipraasumsikan sama untuk
setiap peserta tes. Peserta tes mungkin berperilaku konsisten
dalam menjawab soal dibandingkan peserta tes lainnya.
Kesalahan pengukuran merupakan perilaku tes yang bersifat
perorangan dan bukan perilaku tes.
f. Pengujian bias butir soal dan penyetaraan tes tidak bersifat
praktis dan sukar untuk dilakukan. Untuk mengatasi hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tersebut, maka digunakan pendekatan teori lain yaitu teori
respon butir.
F. Item Response Theory (IRT)
1. Pengertian
Teori Responsi Butir (Item Reponse Theory disingkat
IRT).IRTdibuat dengan tujuan untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan yang terdapat pada pengukuran klasik. Perbedaan
antara pengukuran klasik dengan pengukuran modern terletak
pada invariansipenskoran, di mana penskoran modern adalah
tetapterhadap butir tes serta terhadap peserta tes. Menurut Lord
dalam (Sudaryono, 2013)invariansi parameter butir tes kelompok
peserta tes merupakan karakteristik yang paling penting dari IRT.
Model karakteristik butir dalam IRT dapat berbentuk satu
parameter (1P), dua parameter (2P), tiga parameter (3P), atau
model lain. 1P: P(q) = f(b, q), 2P: P(q) = f(a, b, q) dan 3P: P(q) =
(a, b, c, q), satu, dua, dan tiga adalah banyaknya parameter butir.
Parameter q adalah parameter kemampuan responden. Parameter b
adalah parameter taraf kesukaran butir. Parameter a adalah
parameter daya beda butir. Parameter c adalah parameter terkaan
jawaban benar(Sudaryono, 2013)
2. Asumsiteori responsi butir
Dalam IRT taraf kesukaran dan daya beda butir tes tetap
sama, walaupun butir tes tersebut diselesaikan oleh kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
peserta tes yang berbeda. Untuk itu, IRTmengembangkan model
yang menghubungkan parameter butir dengan kemampuan peserta
tes.
Perbedaan antara model-model IRT dalam pemakaian
bersama yaitu jumlah, tipe serta karakteristik yang diasumsikan
untuk kinerja peserta tes. Jadi dalam IRT, setiap soal harus diwakili
oleh satu Item Characteristic Curve (ICC). “ Item Characteristic
Curve (ICC) adalah pernyataan Matematika yang berhubungan
dengan probabilitas keberhasilan peserta tes sesuai dengan
kemampuannya”(Sudaryono, 2013)
a. Unidimensi
Asumsi unidimensi akan terpenuhi apabila butir-butir
dalam perangkat tes hanya mengukur satu kemampuan peserta
tes saja. Misalnya tujuan butir tes adalah untuk mengukur
kemampuan peserta tes dalam mata pelajaran akuntansi. Butir-
butir yang dikonstruksi berupa soal cerita dan berbentuk
dikotomi. Apabila peserta tes menjawab salah maka tidak dapat
diketahui apakah kesalahan itu disebabkan oleh ketimpangan
peserta tes atau yang lainnya. Dalam kenyataannya sulit
mendapatkan suatu butir yang mengukur hanya satu
kemampuan peserta tes.
Menurut Dali S Naga (1992: 164) dalam (Sudaryono,
2013)persyaratan unidimensi bertujuan untuk mempertahankan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
invariansi pada IRT. Jika butir tes mengukur lebih dari satu
dimensi, maka jawaban terhadap butir itu merupakan
kombinasi dari berbagai kemampuan peserta tes. Akibatnya,
tidak diketahui kontribusi dari setiap kemampuan terhadap
jawaban peserta tes tersebut.
Untuk menentukan suatu butir tes merupakan unidimensi
atau tidak, maka digunakan metode analisis faktor. Setiap
faktor hanya menunjukkan suatu dimensi indikator tes, faktor-
faktor tersebut meliputi motivasi, kecemasan, kemampuan
bekerja cepat, kecenderungan menebak apabila ragu-ragu
menjawab, dan keterampilan menjumlahkan, serta faktor lain
yang diukur dengan sehimpunan butir tes, menurut asmin
dalam (Sudaryono, 2013)
b. Independensi lokal
Independensi lokal dibagi menjadi dua yaitu independensi
lokal terhadap respon peserta tes dan independensi lokal
terhadap butir tes. Independensi lokal terhadap respon peserta
tes yaitu betul salahnya peserta tes menjawab sebuah butir
tidak terpengaruh oleh betul salahnya peserta tes lain dalam
menjawab butir tersebut. Sedangkan indepensi lokal terhadap
butir yaitu betul salahnya seorang peserta tes menjawab sebuah
butir tidak terpengaruh oleh betul salahnya peserta tes dalam
menjawab butir yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Independensi lokal dapat diuji dengan dua cara, yaitu: (1)
secara eksak melalui rumus probabilitas, Independensi lokal
tercapai apabila data memenuhi rumus independensi pada
probabilitas, (2) secara statistika melalui uji ketergantungan
chi-kuadrat.
c. Invarian
Perbedaan antara pengukuran klasik dengan pengukuran
modern terletak pada invariansi penskoran, di mana penskoran
modern adalah tetap terhadap butir tes maupun peserta tes.
Masalah yang muncul dalam IRT ialah (1) Penentuan rumus
model responsi butir atau model karakteristik butir; (2)
pengkalibrasian butir, yaitu menentukan pengestimasian nilai
parameter butir maupun parameter peserta.Untuk memeriksa
hasilnya dilakukan estimasi parameter, yang bertujuan sebagai
pencocokan model
3. Karakteristik Butir
Karakteristik butir dalam teori responsi butir terdiri dari taraf
sukar butir (b), daya beda butir (a), dan faktor kebetulan menjawab
betul pada butir (c). Parameter peserta tes adalah kemampuan
peserta tes yang dinyatakan dengan q.
a. Taraf sukar butir
Semakin mudah butir (b semakin kecil ), maka semakin
besar probabilitas responden menjawab butir itu dengan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
sehingga nilai P(q) menjadi besar. Begitu juga sebaliknya
semakin sukar butir (b semakin besar), maka semakin kecil
probabilitas responden menjawab butir itu dengan benar
sehingga nilai P(q) menjadi kecil. Taraf sukar butir ke-i
dinyatakan dengan .jika q > maka Pi (q) tinggi , sedangkan
jika q < maka Pi (q) rendah.
Taraf kesukar butir adalah peluang menjawab benar pada
tingkat kemampuan tertentu, umumnya dinyatakan dalam
bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini dinyatakan dalam
bentuk proporsi yang berkisar 0,00 – 1,00. Butir yang memiliki
indeks 0,00 berarti tidak ada peserta didik yang menjawab
benar, indeks 1,00 artinya peserta didik menjawab benar butir
tersebut.Perhitungan indeks tingkat kesukaran ini dilakukan
untuk setiap nomor butir. Semakin besar indeks tingkat
kesukaran yang diperoleh dari hasil perhitungan, maka semakin
mudah soal itu dan sebaliknya.
Menurut Nitko dalam (Sudaryono, 2013), Kegunaan taraf
sukar butir bagi guru: (1) sebagai pengenalan konsep
pembelajaran, (2) memperoleh informasi butir soal yang bias.
Adapun kegunaannya bagi pengujian dan pengajaran adalah:
(1) pengenalan konsep yang perlu diajarkan ulang,(2)
memperoleh informasi tentang kelebihan dan kelemahan
kurikulum sekolah, (3) untuk memberi masukan kepada peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
didik,(4) tanda-tanda adanya butir soal yang bias, dan (5)
merakit tes yang memiliki ketepatan data soal.
Tingkat kesukaran butir juga dapat digunakan untuk
memprediksi kemampuan peserta didik. Misalnya satu butir
soal termasuk kategori mudah, maka prediksi terhadap butir ini
adalah: pengecoh butir soal itu tidak berfungsi dansebagian
besar peserta didik telah memahami materi yang ditanyakan. Di
samping kedua kegunaan tersebut, taraf sukar butir sangatlah
penting karena:(1) dapat mempengaruhi karakteristik distribusi
skor dan (2) berhubungan dengan reliabilitas, semakin tinggi
korelasi antar soal semakin tinggi reliabilitas dan validitas butir
tersebut (Sudaryono, 2013).
b. Daya beda butir
Butir memiliki parameter berupa daya beda butir. Daya
beda butir adalah kemampuan butir soal dapat membedakan
antara peserta didik yang menguasai materi dan peserta didik
yang belum menguasai materi yang ditanyakan.Tingkat
kesukaran berpengaruh langsung pada daya pembeda soal.
Manfaat daya beda butir adalah: (1) untuk meningkatkan mutu
setiapbutir soal; (2) untuk mengetahui sejauh mana setiap butir
soal dapat membedakan kemampuan peserta didik.
Apabila suatu butir soal tidak dapat membedakan kedua
kemampuan peserta didik, maka kemungkinan: (1) kunci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
jawaban butir tidak tepat, (2) terdapat dua kunci jawaban benar
pada butir tersebut, (3) kompetensi yang diukur tidak jelas, (4)
jawaban pengecoh tidak berfungsi, (5) butir soal terlalu sulit,
sehingga banyak peserta didik yang menebak, dan (5) sebagian
besar peserta didik yang memahami materi yang ditanyakan
berpikir mungkin ada informasi yang salah dari butir tersebut.
Indeks daya beda butir juga dinyatakan dalam bentuk
proporsi. Semakin tinggi indeks daya beda butir maka semakin
baik butir tersebut membedakan peserta didik yang memahami
materi dengan peserta didik yang belum memahami materi.
Indeks daya beda berkisar antara -1,00 sampai dengan +1,00.
Jika daya beda butir negatif berati banyak kelompok bawah
(peserta didik yang tidak memahami materi) menjawab benar
butir tes dibanding dengan kelompok atas (peserta didik yang
memahami materi).
Untuk menggambarkan tentang daya beda butir maka
dapat dibuat grafik yang menunjukkan kemiringan kurva.
Selain itu indeks daya beda juga bisa dihitung dengan korelasi
poin biserial maupun korelasi biserial. Indeks daya pembeda
didefinisikan sebagai selisih antara proporsi jawaban benar
pada kelompok atas dengan proporsi jawaban benar pada
kelompok bawah (Surapranata dalam (Sudaryono, 2013)).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
c. Tingkat kebetulan betul pada butir
Ada kalanya butir soal berbentuk pilihan ganda sehingga
responden yang tidak memiliki kemampuan pun masih bisa
menjawab benar melalui terkaan. Jika jumlah jawaban pada
pilihan ganda itu adalah lima (misalkan A, B, C, D, E), maka
melalui terkaan saja terdapat 1 di antara 5 kemungkinan bahwa
jawaban itu benar.Dalam hal ini probabilitas jawaban benar
karena kebetulan adalah ¼ atau 0,25 sehingga c = 0,25 (Dali S.
Naga dalam (Sudaryono, 2013)).
Tingkat kebetulan menjawab betul pada butir ke-i
dinyatakan dengan parameter butir ci dan merupakan
probabilitas jawaban betul minimum. Pi(q) min = ci. Taraf
sukar butir bi tidak diperoleh melalui probabilitas jawaban
betul Pi(q) = 0,5 melainkan pada : Pi(q) = ci + 0,5 (1- ci) = 0,5
(1 + ci). Bentangan Pi (q) tidak lagi dari 0 sampai 1,0
melainkan dari ci sampai 1,0 yakni selebar (1–ci) sehingga:
f(ai(-qbi)) menjadi (1– ci) f (ai(-q bi)) dan probabilitas
jawaban betul menjadi: Pi (q) = ci + (1 – ci) f (ai (q – bi)). Di
sini terdapat tiga parameter butir ai, bi, dan ci sehingga dikenal
sebagai karakteristik butir tiga parameter dengan persamaan :
Pi (q) = f (q, ai, bi, ci
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
4. Dikotomus
Dalam pengukuran pendidikan, kesehatan, psikologi, dll,
penskoran sering dilakukan secara dikotomi. Misalnya pada
evaluasi yang dilakukan dalam pendidikan, peserta didik menjawab
soal pilihan ganda dengan benar maka akan mendapat skor 1 dan
skor 0 jika menjawab salah. Penyekoran pada teori klasik,
kemampuan peserta didik dinyatakan dalam skor total yang
diperolehnya.
Ada pendekatan alternatif yang bisa dilakukan dalam
menganalisis suatu tes yaitu pendekatan teori respon butir. Dua
prinsip dalam pendekatan teori respon butir ini yaitu prinsip
relativitas dan prinsip probabilitas. Pada prinsip relativitas, unit
dasar dari pengukuran lebih kepada performancepeserta didik
relatif terhadap butir. merupakan Kemampuan peserta didik ke n
pada trait yang diukur, dan merupakan indeks tingkat kesukaran
dari butir ke-i. Unit pengukuran teori respon butir lebih kepada
perbedaan antara kemampuan dari peserta didik relatif terhadap
tingkat kesukaranpeserta didik atau ( ). Menurut keeves dan
Alagumalai dalam (Retnawati, 2014, p. 13),. Jika kemampuan
peserta didik melampaui tingkat kesukaran butir, maka respons
peserta didik diharapkan benar, jika kemampuan peserta didik
kurang dari tingkat kesukaran butir maka responpeserta didik
diharapkan salah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Menurut Hambelton, Swaminathan, dan Rogers dalam
(Retnawati, 2014, p. 14) bentuk persamaan dalam model Rasch
(1PL) sebagai berikut :;
( ) ( )
( ) , dengan i :1, 2, 3, …. n
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variable bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
Parameter merupakan suatu titik pada skala kemampuan
agar peluang menjawab benar sebesar 50%. Misalnya suatu butir
tes mempunyai parameter = 0,3, artinya diperlukan kemampuan
minimal 0,3 pada skala untuk menjawab benar dengan peluang
50%. Semakin besar nilai , maka semakin besar kemampuan
yang diperlukan untuk menjawab benar dengan peluang 50% atau
semakin besar nilai maka semakin sulit butir soal tersebut.
5. Politomus
Model lain yang dapat digunakan untuk menskor respon
peserta terhadap butir tes selain model dikotomi yaitu model
politomi. Menurut Van Der Linder dan Hambelton dalam
(Retnawati, 2014, p. 32) model-model politomi antara lain nominal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
respons model (NRM), rating scale model (RSM), partial credit
model(PCM), graded respons model (GRM), dan generalized
partial credit model (GPCM).
Model respons butir politomi dapat dikategorikan model
respons butir nominal dan ordinal, tergantung asumsi karakteristik
datanya. Butir yang mempunyai jawaban yang tidak berurutan dan
mempunyai berbagai tingkat kemampuan yang diukur, untuk
penskorannya dapat menggunakan model respon butir nominal.
Untuk model respon ordinal akan terjadi pada butir yang dapat
diskor ke dalam banyaknya kategori tertentu yang tersusun dalam
jawaban. Skala Likert merupakan contoh dari peskoran ordinal
berdasarkan pedoman penskoran, contoh lain dari penskoran
ordinal yaitu langkah-langkah menuju jawaban benar pada butir tes
matematika yang diskor menggunakan sistem parsial kredit.
Penskoran yang paling sering digunkan yaitu GRM, PCM, dan
GPCM.
(Retnawati, 2014, p. 33) Contoh model penskoran GRM
misalnya angket yang menggunakan skala Likert. Pada Skala
Likert, peserta dapat menjawab Sangat Setuju (SS), Setuju (S),
Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).
Penskoran dibedakan untuk pernyataan positif dan pernyataan
negatif. Untuk skor pada pernyataan positif, maka Sangat Setuju
diberi skor 5, Setuju Skor 4, Netral Skor 3, Tidak Setuju skor 2,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
dan Sangat Tidak setuju skor 1. Untuk skor pada pernyataan
negatif, maka Sangat Setuju diberi skor 1, Setuju Skor 2, Netral
Skor 3, Tidak Setuju skor 4, dan Sangat Tidak Setuju skor 5.
Contoh model penskoran PCM biasanya dilakukan pada
instrumen yang ada bagian-bagiannya, misalnya pada instrumen
untuk mengobservasi kemandirian anak menggosok gigi. Untuk
mnggososk gigi, paling tidak diperlukan 7 tahap atau 7 langkah.
Pada instrumen tersebut, responden yang diamati diberi skor untuk
setiap langkah yang dilakukannya. Responden terkadang tidak
melakukan semua langkah yang telah ditetapkan dan bisa jadi
semua langkah telah dilakukan tetapi tidak berurutan. Langkah
yang dilakukan diberi skor 1, dan langkah yang tidak dilakukan
diberi skor 0. Total skor yang diperoleh merupakan penskoran
model PCM atau model parsial.
G. Program Quest
Menurut (Subali, 2010, p. 28), Analisis butir menggunakan
program QUEST memberikan informasi analisis butir menurut teori tes
klasik (classical test theory, CTT) dan teori tes modern atau teori
respon butir (item response theory, IRT). IRT hasil dari program
QUEST mengacu kepada model logistik satu parameter (1-parameter
logistic atau 1-PL), parameter yang dimaksud yaitu tingkat
kesukaranbutir. Model 1-PL lebih dikenal dengan Model Rasch (RM)
untuk data dengan skala dikotomus (kategori 1 jika skor 0 dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
kategori-2 jika skor 1). Untuk data dengan skala politomus (data
dengan kategori lebih dari 2, misalnya kategori 1 jika skor 0 kategori 2
skor 1 kategori 3 skor 2, dst). Program QUEST dapat menganalisis
data politomus hingga 10 kategori (kategori terendah 1 dengan skor 0
dan tertinggi 10 dengan skor 9). Analisis data politomus dengan model
kredit parsial (partial credit model, PCM) yang merupakan perluasan
Model Rasch, sehingga tetap menggunakan model 1-PL.
1. Model Satu Parameter Logistik / Model 1PL/ Model Rasch
Menurut Hambelton, Swaminathan, dan Rogers dalam
(Retnawati, 2014, p. 14) bentuk persamaan dalam model Rasch
(1PL) sebagai berikut :;
( ) ( )
( ) , dengan i :1, 2, 3, …. n
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan
benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
E : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
Parameter merupakan suatu titik pada skala kemampuan
agar peluang menjawab benar sebesar 50%. Misalnya suatu butir
tes mempunyai parameter = 0,3, artinya diperlukan kemampuan
minimal 0,3 pada skala untuk menjawab benar dengan peluang
50%. Semakin besar nilai , maka semakin besar kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
yang diperlukan untuk menjawab benar dengan peluang 50% atau
semakin besar nilai maka semakin sulit butir soal tersebut.
2. Model Dua Parameter Logistik/ Model 2-PL
Bentuk persamaan 2PL dengan parameter butir yaitu indeks
kesukaran butir (bi) dan indeks daya beda butir (ai) :
( ) ( )
( ), dengan i :1, 2, 3, …. N
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
: indeks daya beda butir ke-i
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
3. Model Tiga Parameter Logistik/ Model 3-PL
Bentuk persamaan 3PL dengan parameter butir yaitu indeks
kesukaran butir (bi), indeks daya beda butir (ai), dan tebakan semu
atau guessing (ci) :
( ) ( ) ( )
( ), dengan i :1, 2, 3, ..n
keterangan :
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan
benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
: indeks daya beda butir ke-i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
: indeks tebakan semu (guessing)
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
4. Model Empat Parameter Logistik/ Model 4-PL
Bentuk persamaan 3PL dengan parameter butir yaitu indeks
kesukaran butir (bi), indeks daya beda butir (ai), tebakan semu atau
guessing (ci), dan kecerobohan ( I):
( ) ( ) ( )
( ), dengan i :1, 2, 3, …. N
keterangan:
( ) : probabilitas peserta tes yang memiliki kemampuan
dipilih secara acak dapat menjawab butir i dengan
benar
: tingkat kemampuan subjek (sebagai variabel bebas)
: indeks kesukaran butir ke-i
: indeks daya beda butir ke-i
: indeks tebakan semu (guessing)
i : peluang kecerobohan benar salah butir ke i
e : bilangan natural yang nilainya mendekati 2,718
n : banyaknya butir dalam tes
D : faktor penskalaan yang diikutkan untuk menjadikan
fungsi logistik serupa mungkin degan fungsi ogive
normal (D=1,702)
H. Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur
1. Transaksi Bisnis
(Somantri, 2011) Setiap perusahaan melakukan banyak
transaksi dalam satu hari tertentu. Transaksi tersebut sebagian
besar terkait dengan pihak di luar dan di dalam perusahaan. Pihak
di luar perusahaan seperti pelanggan, distributor, pemerintah,
penyalur barang, dan banyak lagi. Transaksi tersebut disebut
transaksi bisnis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
a. Pengertian transaksi bisnis perusahaan
Perusahaan adalah entitas bisnis yang tujuan utamanya
memperoleh laba dengan cara menghasilkan atau,menjual
barang/jasa. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan
mengorbankan nilai ekonomi untuk memperoleh pendapatan.
Contoh: membeli barang dagangan seharga Rp2.000.000
kemudian dijual dengan harga Rp2.500.000, maka perusahaan
mendapatkan laba Rp500.000. membeli barang dagangan
adalah pengorbanan nilai, artinya berkurangnya uang tunai
(aset berkurang) Rp2.000.000 dan bertambahnya barang
dagang (aset bertambah) Rp2.000.000. Setelah dijual barang
dagang tersebut naik nilai ekonomisnya, yaitu uang tunai (asset
bertambah) Rp2.500.000, sedangkan pengorbanan sebelumnya
Rp2.000.000. ini artinya harga jual lebih tinggi dibandingkan
dengan pengorbanan sehingga membuat aset bertambah
Rp500.000.
b. Pengelompokan transaksi bisnis
Transaksi bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua
kelompok besar, yaitu transaksi eksternal dan transaksi
internal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
1) Transaksi eksternal
Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatkan
pihak di luar perusahaan. Misalnya, transaksi dengan
pemasok dan pelanggan.
Contoh :
Tanggal 5 januari 2013 perusahaan membeli barang dagang
dari PT. Mawar (pemasok) seharga Rp2.500.000.
Tanggal 8 januari 2013, perusahaan menjual barang dagang
kepada PT. Arjuna (pelanggan) seharga Rp3.250.000
2) Transaksi internal
Transaksi internal adalah transaksi bisnis yang
dilakukan di internal perusahaan yang berhubungan dengan
karyawan, penggunaan perlengkapan, dan penggunaan aset
tetap. Misalnya, transaksi bisnis yang dilakukan diinternal
perusahaan yang berhubungan dengan gedung, mesin, dan
kendaraan inventaris.
Contoh :
Tanggal 31 desember 2013, dicatat penyusutan mesin tahun
2013 sebesar Rp400.000.
Tanggal 31 Desember 2013, dibayar utang gaji karyawan
perusahaan Rp2.750.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
c. Jenis transaksi bisnis
Jenis transaksi bisnis pada dasarnya terdiri dari transaksi
yang berhubungan dengan aset perusahaan, transaksi yang
berhubungan dengan liabilitas (kewajiban) perusahaan, dan
jenis transaksi yang berhubungan dengan ekuitas perusahaan.
Dalam satu transaksi tertentu, tidak hanya memberikan
pengaruh kepada aset atau liabilitas dan ekuitas. Artinya,
sebuah transaksi meskipun berjenis transaksi aset tetap bisa
memberikan pengaruh kepada liabilitas dan ekuitas.
d. Pengaruh transaksi bisnis
Setiap transaksi bisnis akan mempunyai pengaruh
terhadap kenaikan atau penurunan atas aset, liabilitas dan
ekuitas perusahaan. Oleh karena itu,kita harus menganalisis
dari jenis transaksinya, seperti contoh berikut ini :
Tabel 2.9 Jenis-jenis Transaksi Perusahaan
Transaksi Pengaruh Transaksi Keterangan
Aset Liabilitas Ekuitras
Disetor oleh
pemilik
perusahaan
uang tunai
Aset berupa uang
tunai (kas)
bertambah
Tidak ada
pengaruhny
a terhadap
liabilitas
Ekuitas pemilik
perusahaan
bertambah
Modal
pemilik
bertambah
Dibeli
perlengkapan
toko dengan
kredit
Aset berupa
perlengkapan
bertambah
Liabilitas
bertambah
Tidak ada
pengaruh
terhadap ekuitas
Dibayar gaji
karyawan bulan
Januari
Aset berupa uang
tunai berkurang
Tidak ada
pengaruh
terhadap
liabilitas
Ekuitas
berkurang
Berkurangnya
ekuitas karena
adanya beban
gaji karyawan
Dibayar utang
dagang
Aset berupa uang
kas berkurang
(kas)
Liabilitas
berkurang
Tidak ada
pengaruh
terhadap ekuitas
Disusutkan
mesin dan
gedung kantor
Aset mesin dan
gedung berkurang
Tidak ada
pengaruh
terhadap
liabilitas
Ekuitas
berkurang
sejumlah mesin
dan gedung
Berkurangya
ekuitas karena
adanya beban
penyusutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Transaksi Pengaruh Transaksi Keterangan
Aset Liabilitas Ekuitras
mesin dan
gedung
2. Bukti Transaksi
Agar tercipta tertib administrasi, maka setiap transaksi harus
disertai dengan bukti-bukti transaksi. Bukti transaksi dapat
diperoleh dari transaksi dengan pihak internal dan pihak eksternal.
Bukti transaksi merupakan bukti yang diperoleh dari transaksi
bisnis yang dikelola perusahaan. Bukti transaksi adalah bukti
tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan
sebagai data awal dan sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan
diperlukannya bukti transaksi sebagai data awal atau sumber
pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus
akuntansi.
a. Kuitansi
Kuitansi adalah tanda bukti terjadinya pembayaran yang
ditandatangani oleh pihak penerima uang. Kuitansi harus
dibubuhi materai pada jumlah tertentu sesuai dengan peraturan
yang berlaku. Lembar asli diserahkan kepada pihak yang
membayar, sedangkan tembusan atau bagian sus/potongannya
disimpan pihak penerima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Gambar 2.3 Contoh Kuitansi
(Sumber: google.com)
b. Nota kontan
Nota Kontan adalah tanda bukti pembelian barang secara tunai
yang dibuat oleh penjual dan diberikan kepada pembeli. Nota
tunai dibuat minimum rangkap dua, aslinya diserahkan kepada
pihak pembeli dan tembusannya disimpan pihak penjual untuk
bukti transaksi.
Gambar 2.4 Contoh Nota Kontan
c. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi secara kredit yang dibuat
oleh penjual. Faktur asli diberikan kepada pembeli sebagai
bukti pembelian kredit, sedangkan tembusannya disimpan
penjual sebagai bukti penjualan kredit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp14.000.000
TOTAL Rp14.000.000
PPN 10% Rp1.400.000
Total Terutang Rp15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
Gambar 2.5 Contoh Faktur
d. Nota kredit
Nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan
piutang usaha karena adanya pengembalian barang dagangan
atau penurunan harga karena terjadinya kerusakan atau
ketidakpastian kualitas barang yang dikirim dengan yang
dipesan. Nota kredit dibuat dan ditandatangani oleh penjual.
Arti nota kredit adalah penjual mengkredit (mengurangi)
piutang usaha yang akan ditagih oleh pembeli. Lembar asli
diberikan kepada pembeli, sedangkan tembusannya disimpan
penjualnya.
PD. Gajah Muda
Jalan Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jalan Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly karena
rusak
Rp700.000 Rp700.000
Jumlah Rp700.000
Hormat Kami
(Hasni)
Gambar 2.6 Contoh Nota kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
e. Nota Debit
Nota debit adalah surat bukti terjadinya pegurangan utang
usaha karena pengembalian barang dagangan atau pengurangan
harga yang dibuat oleh pihak pembeli. Arti nota debit adalah
mendebit (mengurangi) utang pembeli harus dilunasi.
Lembaran asli dikirimkan oleh pembeli kepada penjual
bersamaan pengiriman kembali barang yang dibeli, sedangkan
tembusannya merupakan arsip dan bukti pencatatanya.
Toko Diana
Jalan Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada : Store Shoes
Jalan Sangaji No. 5 Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan karena rusak
sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 Sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas
(Anas)
Gambar 2.7 Contoh Nota Debet
f. Cek
Cek adalah surat perintah dari pemegang rekening giro
(penyimpan dana) kepada banknya supaya mengeluarkan
sejumlah uang untuk diserahkan kepada pembawa cek/pihak
yang namanya dicantumkan dalam cek tersebut. Pihak yang
tercantum dalam cek disebut penerima pembayaran. Adapun
pemegang rekening giro disebut pihak pembayar. Pihak
penerima pembayaran memegang lembaran cek, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
pihak pembayar menyimpan potongannya. Cek sebenarnya
bukan surat bukti, melainkan alat pembayaran. Oleh Karena
itu, pengeluaran cek harus disertai penerimaan kuitansi.
PT Astra
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
Gambar 2.8 Contoh cek
g. Bilyet Giro
Bilyet giro adalah alat pembayaran kepada pihak lain
dengan cara memindahkan saldo rekening bank pihak yang
membayar kepada rekening yang menerima. Seperti halnya
cek, bilyet giro dibuat oleh pihak pembayar. Pihak penerima
bayaran menerima lembar bilyet giro, sedangkan pihak
pembayar menyimpan sus/potongannya yang harus disertai
kuitansi.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
Gambar 2.9 Contoh Bilyet Giro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
h. Memo
Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pemimpin
perusahaan untuk bagian-bagian lain diperusahaan tersebut
yang berisi perintah untuk mencatat suatu kejadian.
Gambar 2.10 Contoh Memo
i. Bukti pencatatan
Tidak jarang perusahaan mencatat bukti transaksi
langsung ke dalam jurnal. Pada perusahaan yang relatif besar
dan tertib administrasi, bukti transaksi tidak langsung dicatat ke
dalam jurnal, tetapi lebih dahulu dibuatkan bukti
pencatatan/bukti jurnal, baru kemudian dicatat dalam jurnal.
Bukti pencatatan memperlihatkan nama-nama akun yang
akun didebit atau dikredit berikut nomor akun serta jumlahnya.
Dalam bukti pencatatan, dicantumkan nama dan tanda tangan
yang membuat dan menyetujui. Dengan demikian, akan tampak
siapa yang bertanggung jawab atas kebenaran pencatatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
tersebut. Tanggal yang tercantum dalam bukti pencatatan harus
sama dengan tanggal yang terdapat dalam bukti transaksi.
1) Bukti pengeluaran kas
Bukti pengeluaran kas merupakan bukti yang
menunjukkan telah terjadi pengeluaran kas untuk transaksi
sebagaimana tertera dalam bukti.
Gambar 2.11 Contoh Bukti Kas Keluar
2) Bukti kas masuk
Bukti pencatatan ini didukung bukti transaksi berupa
tembusan kuitansi.
Cantika Salon
Jalan Demangan Baru No.10
Yogyakarta
BKK
No BKK 15
Tgl 12 desember 2017
BUKTI KAS KELUAR
Dibayarkan Kepada : Anggita Advertising
Uang sejumlah : Rp500.000 Keterangan : Pembayaran Pembuatan Brosur
Disetujui Dibukukan Dibayarkan Oleh Oleh Oleh
(………….) (…………..) (…………..)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Gambar 2.12 Contoh Bukti Kas Masuk
3. Analisis Bukti Transaksi
Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan pengaruh transaksi
terhadap persamaan dasar akuntansi, yakni pengaruh terhadap
asset, liabilitas, dan ekuitas. Walaupun berubah, persamaan
akuntansi masih tetap dalam keadaan seimbang. Artinya, jumlah
asset masih tetap sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.
Pencatatan transaksi yang demikian pada dasarnya merupakan
penerapan sistem pembukuan berpasangan. Artinya, setiap
transaksi akan dicatat pada dua sisi yang berbeda, sisi debit dan sisi
kredit pada dua atau lebih akun yang terpengaruh.
Sehubungan dengan hal tersebut, setiap terjadi transaksi
keuangan yang dibuktikan dengan dokumen sumber, sebelum
dilakukan pencatatan lebih lanjut, bukti pencatatan itu perlu
dianalisis lebih dahulu. Maksud analisis bukti pencatatan ini untuk
menetapkan hal-hal berikut:
1. Akun apa saja terpengaruh oleh transaksi tersebut (aset,
liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2. Apakah transaksi tersebut menambah atau mengurangi akun
yang terpengaruh?
3. Akibat penambahan atau pengurangan itu, akun-akun yang
terpengaruh harus didebit atau dikredit?
4. Berapa jumlah pengaruh transaksi tersebut?
Oleh karena adanya ketentuan debit dan kredit, maka
penambahan dan pengurangan yang terjadi dalam akun dapat
dinyatakan dalam debit atau kredit suatu akun. Dalam hal ini, sisi
debit tidak harus berarti adanya penambahan, namun dapat pula
berarti adanya pengurangan. Demikian juga sisi kredit bisa berarti
penambahan atau pengurangan, tergantung akun apa yang
terpengaruh. Dasar pemikirannya adalah persamaan dasar
akuntansi, yaitu aset sama dengan liabilitas tambah ekuitas.
Dengan demikian, jika aset bertambah maka catatan debit
bertambah atau sebaliknya.
Misalnya tanggal 2 Januari 2013, sumaryani
menginvestasikan uang sebesar Rp5.000.000 dan sebuah kendaraan
seharga Rp15.000.000 untuk mendirikan biro jasa pengurusan SIM
dengan nomor bukti 001. Transaksi ini dapat dianalisis sebagai
berikut:
1. Akun yang terpengaruh adalah kas (aset), kendaraan (aset), dan
modal sumaryani (ekuitas)?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2. Kas bertambah, kendaraan bertambah, dan modal Sumaryani
bertambah?
3. Kas bertambah di sisi debit, kendaraan bertambah di sisi debit,
modal Sumaryani bertambah di sisi kredit
4. Jumlah yang dicatat untuk kas Rp 5.000.000, kendaraan Rp
15.000.000 dan modal Sumaryani sebesar Rp 20.000.000?
I. Prosedur Penelitian Pengembangan
(Suryabrata, 2005, p. 68) memaparkan langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar. Pengembangan instrumen penilaian
kemampuan dasar memahami transaksi bisnis perusahaan, dilakukan
dalam beberapa langkah yaitu:
1. Pengembangan spesifikasi tes
Spesifikasi tes yang akan dibuat harus menyeluruh, lengkap
dan spesifik menunjuk kepada karakteristik tes. Untuk tes hasil
belajar, minimal harus spesifik mengenai hal-hal berikut: (a)
wilayah yang akan dikenai pengukuran, (b) subjek yang akan dites,
(c) tujuan testing, (d) materi tes, (e) tipe soal yang akan digunakan,
(f) jumlah soal untuk keseluruhan tes dan untuk masing-masing
bagian, (g) taraf kesukaran soal dan distribusinya, (h) kisi-kisi tes,
(i) cara perakitan, dan (j) rancangan penugasan pada penulis soal.
2. Penulisan soal
Penulisan soal merupakan hal yang lazim dilakukan pada tes
psikologis, yang terdiri dari soal yang disusun menurut sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
tertentu. Setiap soal dalam tes akan menghasilkan informasi
tertentu mengenai orang yang mengerjakan tes tersebut. Tes yang
baik haruslah terdiri dari soal-soal yang ditulis dengan baik.
Menulis soal membutuhkan kemampuan–kemampuan
khusus, kemampun-kemampuan khusus tersebut harus
dikembangkan sampai pada taraf yang memadai. Kemampuan-
kemampuan khusus tersebut ialah: (a) penugasan akan mata
pengetahuan yang dites, (b) kesadaran akan tata-nilai yang
mendasari pendidikan, (c) pemahaman akan karakteristik individu-
individu yang dites, (d) kemampuan membahas gagasan, (e)
penugasan akan teknik penulisan soal, dan (f) kesadaran akan
kekuatan dan kelemahan dalam menulis soal.Kemampuan menulis
soal yang baik akan berkembang melalui pengalaman dan praktek.
Latihan yang baik adalah “benar-benar menulis soal”.
3. Penelaahan soal
Setelah penulisan soal selesai maka langkah selanjutnya
adalah menguji kualitas soal tersebut. Pengujian secara teoritis ini
disebut juga penelaahan soal. Untuk menelaah soal ini diperlukan
beberapa keahlian, diantaranya: (a) keahlian dalam bidang studi
yang diuji, (b) keahlian dalam bidang pengukuran, dan (c) keahlian
dalam pembahasan gagasan. Untuk dua keahlian yang pertama
jelas ada pendidikan formal yang menyiapkannya, sedang untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
keahlian ketiga tidak. Banyak ahli bahasa yang dapat memikul
tugas ini.
Penelaahan soal adalah evaluasi terhadap soal-soal yang telah
ditulis berdasarkan pendapat profesional. Evalusi tersebut dilihat
dari tiga bidang, yaitu: (a) dari segi bidang studi yang diuji, (b) dari
segi format dan pertimbangan teknis penulisan soal, (c) dari segi
penerjemahan gagasan ke dalam bahasa. Penelaahan ini menuntut
kematangan dan kemendalaman penguasaan materi bidang studi
dan kejelian melihat kesesuaian cakupan antara kumpulan soal
dengan spesifikasi tes, kejelasan akan konsep dasar, proses
fundamental, hubungan antara fakta dan kejadian sangat
diperlukan.
4. Perakitan soal (untuk tujuan uji coba)
Setelah soal-soal ditelaah selanjutnya soal-soal digolongkan
ke dalam tiga kategori, yaitu: (a) soal-soal yang dianggap baik,
maka soal diterima, (b) soal-soal yang dianggap tidak baik, maka
soal di tolak, dan (c) soal-soal yang kurang baik, setelah direvisi
lalu dapat diterima. Soal-soal yang diterima lamgsung maupun
dengan revisi merupakan kumpulan soal yang perlu ditata dengan
cara tertentu.Hasil perakitan soal ini adalah tes yang secara teori
baik dan siap diuji-cobakan untuk mengetahui apakah tes yang
secara teori baik itu secara empiris juga baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
5. Uji coba tes
Tahap selanjutnya setelah penelaahan soal ialah
pengumpulan data empiris melalui pengujian soal untuk
memperbaiki soal dan memilih soal-soal yang terbaik sesuai
dengan tujuan pengembangan soal yang telah disusun.
6. Analisis butir soal
Untuk mengetahui karakteristik setiap soal maka soal-soal
tersebut dikualifikasikan ke dalam indeks-indeks statistik. Ada dua
indeks statistik yang paling banyak digunakan yaitu taraf
kesukaran soal dan daya pembeda soal (indeks diskriminasi).
a. Taraf kesukaran soal
Taraf kesukaran soal yaitu banyaknya soal untuk masing-
masing taraf kesukaran, dan berapa rata-rata taraf kesukaran
yang diinginkan. Taraf kesukaran pada tes disusun berdasarkan
tujuan tes yang sedang disusun itu, misalnya tes yang diujikan
bertujuan untuk membedakan taraf kemampuan peserta didik
dari yang rendah sampai yang tinggi. Oleh Karena itu, sebaran
taraf kesukaran soal yang disusun lebih luas agar peserta didik
yang pandai tertantang (karena ada soal yang sukar) dan
peserta didik yang bodoh masih ada kesempatan untuk
mengerjakan (karena ada soal yang mudah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
b. Daya pembeda soal
Daya pembeda soal diukur dari kesesuaian soal dengan
keseluruhan tes dalam membedakan peserta didik yang tinggi
kemampuannya dan peserta didikyang rendah kemampuannya
yang diukur dalam tes yang bersangkutan. Seleksi dan
perakitan soal (bentuk akhir)
7. Seleksi dan perakitan soal
Setelah statistik soal selesai dihitung maka tahap selanjutnya
adalah seleksi soal, yaitu memilih soal-soal mana saja yang akan
digunakan dalam perangkat tes bentuk akhir, dan soal mana yang
terpaksa disisihkan. Menurut model klasik pemilihan soal ini bisa
menggunakan dua parameter, yaitu taraf kesukaran (p) dan indeks
diskriminatif ( ). Selain dua parameter tersebut bisa juga
menggunakan prosedur yang lain, yaitu:
a. Penggunaan kelompok 27% teratas dan 27% terbawah
Banyak pengembangan tes yang menggunakan metode
analisis soal yang didasarkan hanya pada sebagian dari subjek
uji coba, misalnya kelompok atas (27% tertinggi) dan
kelompok bawah (27% terendah) dan kelompok tengah/sedang
(46%) tidak dianalisis. Dalam metode 27% teratas dan 27%
terbawah dibuat perbandingan antara kelompok atas dan
kelompok bawah dalam pemilihan berbagai kemungkinan
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
b. Galat baku indeks diskriminasi
Indeks diskriminasi soal dipengaruhi oleh variasi sampel.
Oleh karena itu, sangat penting pengembangan tes mengetahui
besarnya fluktuasi agar dapat menentukan besarnya sampel
yang diperlukan agar diperoleh stabilitas sampel dalam kaitan
dengan indeks diskriminasi itu.
8. Pencetakan tes
Setelah soal diseleksi berdasarkan hasil analisis butir soal
kemudian disusun berdasarkan atas pertimbangan-petimbangan
tertentu, maka pengembangan tes secara substantif telah selesai.
Yang perlu dilakukan selanjutnya ialah mencetak tes dengan cara
yang baik dan menjamin mutunya.
9. Administrasi tes bentuk akhir
Setelah data hasil tes masuk, pengolahan data serta
interpretasi hasil pengolahan itu juga perlu dibakukan. Kesukaran
yang sering terjadi ialah menginterpretasikan skor hasil tes adalah
beragamnya skala yang digunakan untuk menyatakan hasil tes
tersebut. Persyaratan pertama untuk menerjemahkan skor ialah
mendefinisikannya ke dalam skala tertentu, proses ini disebut
penskalaan. Persyaratan kedua adalah penyediaan norma untuk
acuan interpretasi. Proses ini disebut penormaan tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
10. Penyusunan skala dan norma
a. Penyusunan skala
Dalam penyusunan skala terdapat beberapa metode, yaitu
1) Skala skor mentah
Skala skor mentah adalah skala yang tidak
mempunyai makna inheren dan tidak dapat
diinterpretasikan tanpa bantuan data pendukung.
2) Skala persentase penguasaan
Skor yang dilaporkan dalam skala persentase
penguasaan ini merupakan pendapat absolut (tidak relatif)
bahwa subjek menguasai sekian persen dari bahan ajar yang
dipersoalkan. Misalnya peserta didik mendapat skor
penguasaan 90, maka ini berarti peserta didik tersebut telah
menguasai 90% dari bahan yang diujikan.
3) Skala jenjang persentil
Skala jenjang persentil menunjukkan berapa persen
individu-individu dari kelompok individu yang mempunyai
skor dibawah titik tengah dari setiap skor atau interval skor.
b. Penyusunan norma
Syarat yang kedua untuk menerjemahkan skor adalah
penyusunan norma. Pedoman umum dalam penyusunan norma
ialah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1) Karakteristik yang diukur oleh tes hendaknya
memungkinkan penentuan urutan para pengambil tes dalam
suatu continium dari rendah ke tinggi.
2) Tes yang digunakan harus mencerminkan definisi
operasional karakteristik yang dipersoalkan.
3) Sebaran skor yang dihasilkan oleh tes, dari yang terendah
sampai ke yang tertinggi, hendaknya mengevaluasi
karakteristik psikologis yang sama.
4) Kelompok yang digunakan sebagai dasar penyusunan
statistikdeskriptif harus sesuai dengan tesnya dan tujuan tes.
Data hendaknya tersedia untuk kelompok-kelompok yang relevan.
J. Penelitian yang Relevan
Penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis
HOTS yang akan dilakukan sama halnya dengan penelitian terdahulu
yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk
dilaksanakan.
1. Penelitian yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Edi
Istiyono (2014) dengan judul “ Pengembangan tes kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PsyTHOTS) Peserta Didik SMA”.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan instrumen
kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika (PhysTHOTS) peserta
didik SMA dan mendaptkan karakteristik PhysTHOTS. Instrumen
yang telah divalidasi diujicobakan pada 1.001 peserta didik dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
sepuluh SMAN di Daerah Istimewa Yogyakarta. Data politomus
dianalisis menggunakan Partial Credit Model (PCM). Hasil uji
coba menunjukkan bahwa semua item sebanyak 44 dan instrumen
PhysTHOTS terbukti fit dengan PCM, reliabilitas instrumen
sebesar 0.95, indeks kesukaran item mulai -0.86 sampai 1.06 yang
berarti bahwa semua item dalam kategori baik. Dengan demikian,
PhysTHOTS memenuhi syarat digunakan untuk mengukur
kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika peserta didik SMA.
2. Penelitian kedua dilakukan oleh Mujadalah (2016) dengan judul “
Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik Higher-Order
Thingking Skills dan Practical Skills Pada Pembelajaran Kimia
Berbasis Inkuiri Bagi Peserta Didik Kelas XI SMA/MA”. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Karakteristik
instrumen penilaian autentik higher-order thinking skills practical
skills pada pembelajaran kimia berbasis inkuiri; (2) Efektivitas
instrumen autentik untuk mengukur higher-order thinking skills
dan practical skills pada pembelajaran berbasisi inkuiri bagi peserta
didik. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) karakteristik instrumen
penilaian autentik ditinjau dari validitas isi yaitu tinggi, sedangkan
untuk validitas empirisnya berdasarkan tiga kriteria yaitu OUTFIT
MNSQ, ZSTD dan Pt Mean Corr untuk 10 item HOTS dan 31 item
practical skills sudah terpenuhi, 2 item practical skills tidak
memenuhi kriteria. Reliabilitas instrumen penilaian HOTS dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
practical skills berdasarkan index sparation item sangat bagus
dengan nilai >0.90, dan (2) ketercapaian HOTS peserta didik kelas
XI MIA MAN Yogyakarta I sebagian besar berada pada kategori
tinggi 31.82% dan sedang 22.73%. Ketercapaian peserta didik
untuk practical skills sebagian besar berada pada kategori sangat
tinggi dan tinggi yaitu 45.01 % dan 39.06%.
K. Kerangka Berpikir
Pada bagian ini akan dipaparkan oleh peneliti kerangka berpikir
yang digunakan dalam mengembangan produk berupa instrumen
penilaian berbasis HOTS berdasarkan kurikulum 2013 Revisi 2016.
Tujuan dari penelitian ini ialah membuat instrumen (soal) penilaian
yang berbasis HOTS. Langkah-langkah yang dilakukan pada
pengembangan instrumen ini ialah:
a. Analisis kebutuhan instrumen (soal) HOTS,
Analisis kebutuhan dilakukan melalui wawancara dengan
guru pengampu mata pelajaran akuntansi dasar, berdasarkan
wawancara tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa belum semua
guru menerapkan atau membuat soal yang berbasis HOTS, tetapi
masih menggunakan soal LOTS. Dalam kurikulum 2013
seharusnya guru sudah menerapkan soal HOTS ini, tetapi dengan
berbagai pertimbangan guru masih menerapkan soal yang berbasis
LOTS. Dari wawancara tersebut, peneliti dapat menarik
kesimpulan bahwa ada kebutuhan dari sekolah untuk soal HOTS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
ini agar dapat diterapkan ke peserta didik. Setelah analisis
kebutuhan langkah selanjutnya ialah penyusunan tes.
b. Penyusunan soal HOTS
Langkah-langkah yang dilakukan pada penyusunan tes ini ialah:
1) Menyusun spesifikasi tes, yang perlu dilakukan ialah a)
menentukan mata pelajaran dan jenang peserta didik, b)
menentukan peserta didik yang akan dites, c) menentukan
materi yang akan diujicobakan, d) menentukan tipe tes, e) dan
menentukan jumlah soal
2) Membuat kisi-kisi soal
Kisi-kisi soal dibuat berdasarkan kompetensi dasar yang telah
dipilih.
3) Penulisan soal
Penulisan soal dilakukan berdasarkan kisi-kisi yang telah
disusun
c. Pengujian soal
Setelah soal selesai dibuat maka langkah selanjutnya ialah:
1) Pengujian/Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa dan
Guru Mata Pelajaran Akuntansi.
Penilaian oleh Dosen ahli pengajaran bahasa dilakukan
dengan tujuan agar soal yang sudah disusun sudah
menggunakan bahasa yang baik dan benar, tidak ambigu, dan
format penulisan soal benar. Jadi apabila diujicobakan ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
peserta didik, peserta didik tidak kebingungan dalam
memahami soal tersebut. Penilaian oleh Guru mata pelajaran
akuntansi dilakukan dengan tujuan agar soal yang sudah
disusun sesuai dengan materi dan kebutuhan peserta didik.
Setelah penilaian oleh Dosen dan Guru maka penulis
akan merevisi soal tersebut sesuai dengan saran dan komentar
yang diterima. Setelah direvisi maka soal siap diuji cobakan ke
peserta didik.
2) Uji Validitas
Uji validitas dilakukan berdasarkan skor penilaian dari
Dosen ahli Pengajaran bahasa dan Guru mata pelajaran
akuntansi
3) Uji Taraf Kesukaran Item
Pengujian taraf kesukaran soal menggunakan program
QUEST dengan Model 1PL (Model Rasch).
d. Hasil instrumen
Setelah pengujian selesai maka akan diperoleh soal yang fit
atau tidak fit menurut Model Rasch. Jika terdapat soal yang tidak
fit maka soal tersebut harus dihapus. Pada penelitian
pengembangan ini semua soal dinyatakan fit menurut Model
Rasch. Taraf kesukaran butir terjadi pada rentang -3 hingga 3. Dari
40 butir soal terdapat dua butir soal yang tergolong mudah, 35 butir
soal yang tergolong sedang, dan 3 butir soal yang tergolong sukar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and
Development (RnD). Penelitian pengembangan atau Research and
Development (RnD) ialah penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2012, p. 297). Penelitian ini dapat digolongkan
dalam jenis penelitian pengembangan karena prinsip pengembangan
adalah menghasilkan produk atau menyempurnakan produk yang
sudah ada.
B. Sumber Data Penelitian
1. Lokasi penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tujuh sekolah, yaitu:
Tabel 3.1 Nama dan Alamat Tempat Penelitian
No. Nama Sekolah Alamat
1 SMK YPKK 1 Sleman Jln. Sayangan No.5 Mejing wetan,
Ambarketawang, Gamping, Sleman
2 SMK YPKK 2 Sleman Jln. Pemuda Wadas, Tridadi, Sleman
3 SMK YPKK 3 Sleman Jln. Ringroad Utara Karangnongko,
Maguwoharjo, Depok, Sleman
4 SMK 17 Seyegan Jln. Godean Seyegan, Mranggen, Seyegan,
Sleman
5 SMK Sanjaya Pakem Jln. Kaliurang Km 17, Pakembinangun,
Pakem, Sleman
6 SMK Putra Tama
Bantul
Jln. Mgr, Alm, Sugiyopranoto No.2,
Bantul
7 SMK Bopkri 1
Yogyakarta
Jln. Cik Di Tiro No.37 Terban,
Gondokusuman, Kota Yogyakarta
2. Waktu penelitian:
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah peserta
didik kelas X Akuntansi dan Lembaga Keuangan SMK tahun
ajaran 2017/2018.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 287 peserta didik
kelas X SMK.
D. Pengembangan Instrumen
Langkah-langkah pengembangan instrumen ini berdasarkan pendapat
(Suryabrata, 2005, p. 68):
1. Pengembangan spesifikasi tes
Spesifikasi tes itu menyeluruh, lengkap, dan spesifik merujuk
kepada karakteristik tes yang akan disusun. Spesifikasi tes hasil
belajar mencakup: 1) Wilayah yang akan dikenai pengukuran, 2)
Subjek yang akan dites, 3) Tujuan testing, 4) Materi tes, 5) Tipe
soal yang digunakan, 6) Jumlah soal untuk keseluruhan tes dan
untuk masing-masing bagianya, 7) Taraf kesukaran soal dan
distribusinya, 8) Kisi-kisi tes.
2. Penulisan soal
Berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun diatas, langkah
selanjutnya ialah penulisan soal. Kemampuan menulis soal yang
baik harus mencakup beberapa kemampuan yaitu: a) penguasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
akan mata pengetahuan yang akan dites, b) kesadaran akan tata
nilai yang mendasari pendidikan, c) pemahaman akan karakteristik
individu-individu yang dites, d) kemampuan membahasakan
gagasan, e) penguasaan akan teknik penulisan soal, dan f)
kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam menulis soal.
Penulisan soal dilakukan oleh tiga orang yaitu: Bayu, Devi dan
Fatmi. Jumlah soal yang dibuat sebanyak 40 butir dengan alternatif
pilihan jawaban 5. Waktu pengerjaan soal 120 menit
3. Penelaahan soal
Langkah selanjutnya yaitu penelaahan soal. Penelaahan soal
ialah menguji kualitas soal secara teoritis atau evaluasi soal
berdasarkan pendapat profesional. Pada penelitian ini pengujian
akan dilakukan dua kali yaitu: 1) pengujian kesesuain soal dengan
spesifikasi tes oleh guru mata pelajaran akuntansi, 2) pengujian
pembahasan gagasan oleh dosen Ahli Pengajaran Bahasa.
4. Perakitan soal
Dalam tahap penelaahan soal akan terlihat soal yang baik,
jelas tidak baik dan kurang baik. Untuk soal yang dianggap baik
maka bisa langsung diterima. Untuk soal yang jelas tidak baik dan
kurang baik maka perlu direvisi dan bisa diterima. Tahap perakitan
ini, tahap merakit soal yang baik dan soal yang diterima dengan
revisi menjadi kumpulan soal yang nantinya akan dujikan ke
peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
5. Uji coba soal
Setelah kumpulan soal disusun dengan baik, tahap
selanjutnya ialah uji coba soal ke peserta didik. Uji coba
dilaksanakan di tujuh sekolah, dengan jumlah peserta didik 287.
Tabel 3.2. Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Peserta Didik
No. Nama Sekolah Jumlah Peserta Didik
1 SMK YPKK 1 Sleman 18
2 SMK YPKK 2 Sleman 150
3 SMK YPKK 3 Sleman 25
4 SMK 17 Seyegan 17
5 SMK Putra Tama Bantul 32
6 SMK Sanjaya Pakem 18
7 SMK Bopkri 1 Yogyakarta 27
Jumlah 287
6. Analisis butir soal
a. Penyiapan file perintah dan file data
Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan
program QUEST dengan model 1-PL atau Model Rasch.
Parameter yang diuji ialah indeks kesukaran butir ( ). Tiga
kunci utama dalam mengalisis butir dengan program QUEST,
yaitu: (1) File perintah ditulis dalam program Notepad; (2) File
data dari hasil jawaban ditulis dalam Notepad; (3) Software
program QUEST. Ketiga file tersebut harus disimpan dalam
satu folder. Untuk tes pilihan ganda dengan data ditulis
menggunakan huruf dapat dilakukan dengan langkah-langkah
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
1) File perintah
Keterangan:
1) Title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif)
menunjukkan nama identitas file
2) data_file prest.txt menunjukkan nama file data.
3) codes 0ABCD9 kode bahwa data ditulis dalam
bentuk huruf A, B, C, D dengan 0 bila dilewati dan 9
bila tidak dikerjakan (omit)
4) format id 1-4 items 5-54 spasi 1 sampai 4 untuk
identitas testi (dalam hal ini hanya menggunakan
nomor), dan spasi 5 sampai 54 adalah untuk data
sebanyak 50 item
5) key
CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDA
BDDBBADBAACDCCCBCD kunci jawaban
6) set width=107 ! page lebar halaman kertas
7) estimate diestimasi secara otomatis menurut
program QUEST
8) show ! scale=all >> prestsh.out hasil analisis secara
simultan
9) show items >> prestit.out hasil analisis menyajikan
informasi tentang item secara singkat (estimasi tingkat
kesukaran, nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t)
10) show cases >> prestca.out hasil analisis menyajikan
informasi testi (skor mentah, estimasi skor kalibrasi,
nilai INFIT MNSQ, nilai INFIT t)
11) itanal ! scale=all >> presttn.out hasil analisis
menyajikan informasi tentang item secara lengkap
hasil analisis menurut CTT dan IRT
12) quit kode perintah diakhiri
title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif) data_file prest.txt codes 0ABCD9
format id 1-4 items 5-54
key
CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBC
DCBDABDDBBADBAACDCCCBCD
set width=107 ! page
estimate
show >> prestsh.out show items >> prestit.out
show cases >> prestca.out
itanal >> presttn.out quit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Catatan:
a. Dengan menuliskan angka 0 dan 9 pada kode di file
perintah maka testi yang tidak mengerjakan dengan cara
melompati soal yang bersangkutan diberi skor 0,
sedangkan yang tidak mengerjakan atau omit diberi
skor 9. Setelah selesai simpan dengan extensi .CTL,
beri nama prest.ctl
b. Beri nama dengan nama depan yang konsisten agar
tidak bermasalah ketika diesekusi. Misalnya, dengan
nama file perintah prest.ctl maka file data diberi nama
prest.txt dan hasil diawali pula dengan prest sehingga
menjadi prestsh.out kemudian prestit.out dan seterusnya
seperti contoh di atas.
2) File data
b. Perintah analisis
Langkah untuk analisis sebagai berikut:
1) Klik QUEST
2) Ketik submit spasi kemudian NAMA FILE PERINTAH
LENGKAP kode exstensinya. Jika nama File perintah
prest.ctl maka perintahnya sebagai berikut:
SUBMIT PREST.CTL
1 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD 2 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD 3 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD 4 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBADCCCCBCDD
dst
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Atau
Submit prest.ctl
3) Kemudian tekan tombol ENTER
Jangan lupa, jarak 1 spasi antara tulisan submit dan nama file
perintah
c. Analisis data dikotomus
Hasil data program Quest dianalisis menurut Item
Respons Theory (IRT). Kecocokan antara kemampuan
responden ( ) dan indeks kesukaran butir ( ) akan
menghasilkan akurasi dalam pengukuran, akurasi maksimal
terjadi saat P( ) = 0,5.
Kualitas butir ditentukan dari kecocokan butir model
rasch dan indeks kesukaran butir. Butir yang baik harus
memenuhi syarat dari IRT, dan dianalisis kecocokannya
dengan nilai INFIT Mean Square.
Tabel 3.3 Kriteria Kecocokan butir dengan pendekatan IRT
Infit Mean Square Ket
0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 Baik
0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 Cukup Baik
infit meansquare< 0,77 atau infit
meansquare>1,33
Tidak Baik
Tabel 3.4 Kriteria indeks Kesukaran Item
Indeks kesukaran (b) Kriteria
b > 2 Sukar
-2 ≤ b ≤ 2 Sedang
b < -2 Mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
7. Seleksi dan perakitan soal
Setelah statistik-statistik soal selesai dihitung maka langkah
selanjutnya adalah melakukan pemilihan atau seleksi soal, yaitu
memilih mana soal-soal yang akan dimasukkan ke dalam perangkat
tes bentuk akhir, dan mana yang terpaksa disisihkan. Dalam tahap
seleksi soal ini berdasarkan hasil analisis quest. Tahap perakitan
ini, tahap merakit soal yang baik berdasarkan komentar dan saran
dari peserta didik.
8. Percetakan soal
Setelah analisis soal dilakukan, maka akan diketahui soal
mana yang baik dan tidak baik. Untuk soal yang tidak baik akan
dibuang dan soal yang baik akan dijadikan satu untuk diterbitkan
menjadi Soal Akuntansi Berbasis HOTS pada Mata Pelajaran
Akuntansi Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian dan Pengembangan
1. Pengembangan spesifikasi tes
Spesifikasi tes yang dimaksud ialah:
a. Menentukan wilayah yang akan digunakan untuk penelitian,
wilayah disini ialah mata pelajaran dan jenjang peserta didik,
yaitu Akuntansi Kelas X SMK Semester Genap Tahun Ajaran
2017/2018.
b. Subjek yang akan di tes
Peserta Didik SMK Kelas X Akuntansi.
c. Tujuan Testing
Untuk mengembangkan soal tes berbasis HOTS yang
dikemukakan oleh Bloom revisi, yaitu C4 (menganalisis), C5
(mengevaluasi), C6 ( mencipta). Serta sebagai evaluasi
penilaian hasil belajar. Materi yang terangkum dalam Silabus
dan RPP masing-masing sekolah terdiri atas:
a) SMK YPKK 1 Sleman
Rencana Pelaksanaan Pembelajran (RPP) yang dibuat oleh
Guru SMK YPKK 1 Sleman pada Kompetensi Dasar
memahami transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan dengan
waktu dua jam pelajaran sebanyak dua pertemuan dan tiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
jam pelajaran sebanyak satu pertemuan, dari 20 jam
pelajaran yang tercantum dari Silabus. Ini dilakukan
berdasarkan waktu yang tersedia dan banyak sedikitnya
materi yang ada.
b) SMK 7 Seyegan
Kegiatan pembelajaran pada kompetensi dasar memahami
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur
dilaksanakan empat kali pertemuan dengan 10 jam
pelajaran dan empat kali pertemuan. Indikator Pencapaian
Kompetensi pada KI 3 masih dalam ranah menerangkan,
yaitu 1) menerangkan tentang pengertian perusahaan jasa
dan ruang lingkupnya 2) menerangkan tentang pengertian
perusahaan dagang dan ruang lingkupnya, 3) menerangkan
tentang pengertian perusahaan manufaktur dan ruang
lingkupnya. Indikator Pencapaian Kompetensi pada KI 4,
yaitu: 1) memilah atau mengelompokkan transaksi apa saja
yang terjadi dalam perusahaan jasa, dagang, ataupun
manufaktur, 2) mengidentifikasikan karakteristik dari
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
Berdasarkan RPP yang dibuat oleh dua sekolah tersebut
masih terdapat beberapa perbedaan, salah satunya alokasi
waktu yang digunakan untuk mengajarkan materi transaksi
bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur ini. Maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
dengan ini, kami membuat RPP sendiri yang terdapat dalam
lampiran 8.
d. Materi tes
Transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.
e. Tipe soal yang digunakan
Tipe soal yang digunakan yaitu Pilihan Ganda.
f. Jumlah Soal
Jumlah soal yang diberikan yaitu 40 butir soal, dengan 5
pilihan jawaban.
g. Taraf kesukaran soal dan distribusinya
Rentang dan distribusi kesukaran soal akan dipengaruhi
oleh tujuan testing. Tes yang dimaksud sebagai tes dagnostik
perlu mempunyai rentang taraf kesukaran p adalah 0,5.
h. Kisi-kisi tes
Tabel 4.1 Kisi-Kisi Soal
Jenis Soal Pilihan Ganda
Kompetensi
Dasar
Materi Indikator Soal Bentuk
Soal
No. Soal
3.7.
Memahami
transaksi bisnis
perusahaan
baik perusahaan
jasa, dagang
dan manufaktur
1. Pengertian
transaksi
bisnis
1. Mengidentifikasi transaksi
bisnis perusahaan jasa, dagang
dan manufaktur
PG 1, 2, 3, 4
2. Jenis-jenis transaksi
bisnis
2. Mengidentifikasi jenis-jenis transaksi bisnis
3. Menganalisis jenis-jenis
transaksi bisnis
PG
PG
5
6
3. Pengaruh
transaksi bisnis pada
proses
pencatatan
4. Menganalisis pengaruh
transaksi bisnis terhadap
persaman akuntansi
5. Menganalisis bukti transaksi
PG
7, 8, 9, 10,
11, 35, 36, 37, 38
39,40
4. Macam-
macam
bukti Transaksi
6. Menganalisis bukti transaksi
(kuitansi)
7. Memilih bukti transaksi (kuitansi) yang tepat
PG
PG
14, 16
17, 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Kompetensi
Dasar
Materi Indikator Soal Bentuk
Soal
No. Soal
8. Menganalisis bukti transaksi (nota kontan)
9. Memilih bukti transaksi
(faktur) yang tepat 10. Menganalisis bukti transaksi
(faktur)
11. Menganalisis bukti transaksi (nota kredit)
12. Memilih bukti transaksi (nota kredit) yang tepat
13. Menganalisis bukti transaksi
(nota debit) 14. Memilih bukti transaksi (nota
debit) yang tepat
15. Memilih bukti transaksi (cek) yang tapat
16. Menganalisis bukti transaksi
(cek) 17. Menganalisis bukti transaksi
(bilyet giro)
18. Memilih bukti transaksi (bilyet giro) yang tepat
19. Menganalisis bukti transaksi (memo)
20. Mengidentifikasi bukti
transaksi (bukti pencatatan) 21. Menganalisis bukti transaksi
(bukti pencatatan)
22. Membedakan antara cek dan
bilyet giro
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
PG
15
13, 19
20,21
22, 23, 25
24
26
27
12
28
29
30
31
32
33
34
2. Penulisan soal
Penulisan soal pada dasarnya adalah mencipta/mengkreasi.
Penulisan soal yang baik harus mencakup: penguasaan akan mata
pelajaran yang akan dites, kesadaran akan penilaian yang
mendasari pendidikan, pemahaman akan karakteristik individu-
individu yang dites, kemampuan membahasakan gagasan, dan
penguasaan akan teknik penulisan soal, serta kesadaran akan
kekuatan dan kelemahan dalam menulis soal. Jumlah soal yang
dibuat sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 pilihan
jawaban, waktu pengerjaan soal 120 menit. Soal ini ditujukkan
untuk mata pelajaran Akuntansi Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
3. Penelaahan soal
Penelaahan soal ialah menguji kualitas soal secara teoritis
atau evaluasi soal berdasarkan pendapat profesional. Pada
penelitian ini pengujian akan dilakukan dua kali yaitu:
a. Pengujian kesesuaian soal dengan spesifikasi tes (Ahli Materi)
Pengujian ini akan dilakukan oleh guru dari SMK 17 Seyegan
yaitu Ibu Khusnawati Hidayah, S.Pd. Pengujian ini terkait
dengan kesesuaian antara soal dengan spesifikasi tes yang telah
disusun, khususnya materi pelajaran. Produk divalidasi
sebanyak satu kali pada tanggal 28 Februari 2018. Penilaian
instrumen tersebut berdasarkan 19 kriteria penilaian sebagai
berikut:
Tabel 4.2 Kriteria penilain oleh Guru Mata Pelajaran Akuntansi
Dasar
No Kriteria Penilaian
1 Soal sesuai dengan kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum
2 Isi materi benar mengenai transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
3 Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta
didik untuk membaca)
4 Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar, teks,
visualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)
5 Soal mengukur kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi, dan
mencipta)
6 Jawaban tersirat pada stimulus
7 Rumusan setiap indikator soal sudah menggunakan kata kerja
operasional
8 Butir-butir soal sesuai dengan indikator
9 Butir-butir pengecoh berfungsi dengan baik
10 Soal dirumuskan dengan jelas
11 Pokok soal tidak mengarah ke jawaban benar
12 Pilihan jawaban dirumuskan dengan jelas
13 Antar butir soal tidak bergantung sama lain
14 Pilihan jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan kronologis
waktunya.
15 Waktu yang digunakan untuk mengerjakan sesuai dengan jumlah soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
yang diberikan
16 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan
jawaban di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban diatas benar”
17 Menggunakan bahasa yang komunikatif, sederhana, dan mudah
dipahami
18 Kalimat tidak bermakna gand
19 Menggunakan Kosa kata baku
Hasil penilaian guru mata pelajaran akuntansi dapat dilihat
pada tabel 4.3
Tabel 4. 3 Hasil Penilaian Guru Mata Pelajaran Akuntansi
Dasar
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek Skor
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek Skor
1 63/19 3,315 (Baik) 21 65/19 3,421(Baik)
2 64/19 3,368(Baik) 22 65/19 3,421(Baik)
3 69/19 3,631(Baik) 23 69/19 3,631(Baik)
4 74/19 3,894(Baik) 24 69/19 3,631(Baik)
5 67/19 3,526(Baik) 25 65/19 3,421(Baik)
6 71/19 3,736(Baik) 26 66/19 3,473(Baik)
7 73/19 3,842(Baik) 27 68/19 3,578(Baik)
8 72/19 3,789(Baik) 28 68/19 3,578(Baik)
9 72/19 3,789(Baik) 29 69/19 3,631(Baik)
10 65/19 3,421(Baik) 30 73/19 3,842(Baik)
11 68/19 3,578(Baik) 31 74/19 3,894(Baik)
12 73/19 3,842(Baik) 32 73/19 3,842(Baik)
13 71/19 3,736(Baik) 33 71/19 3,736(Baik)
14 66/19 3,473(Baik) 34 69/19 3.631(Baik)
15 66/19 3,473(Baik) 35 69/19 3,368(Baik)
16 70/19 3,684(Baik) 36 69/19 3,421(Baik)
17 69/19 3,631(Baik) 37 64/19 3,315(Baik)
18 67/19 3,526(Baik) 38 65/19 3,421(Baik)
19 68/19 3,578(Baik) 39 63/19 3,315(Baik)
20 68/19 3,578(Baik) 40 63/19 3,315(Baik)
⅀ / 40 = 143,8/40 = 3,595
Dari hasil penilaian tersebut, dapat digambarkan ke dalam
grafik 4.3 dan 4.4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh
Guru Ahli Materi(Soal Nomor 1-20)
Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh
Guru Ahli Materi (Soal Nomor 21-40)
Grafik 4.1 dan 4.2 merupakan hasil skor yang diperoleh
dari guru mata pelajaran akuntansi dasar. Berdasarkan
penilaian di atas, dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata
yang diperoleh dari penilaian guru yaitu 3.595 dengan kriteria
Sangat Baik. Perolehan skor yang diberikan oleh guru berkisar
0
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14 Aspek 15
Aspek 16 Aspek 17 Aspek 18 Aspek 19
0
1
2
3
4
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14 Aspek 15
Aspek 16 Aspek 17 Aspek 18 Aspek 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
angka 4 yang menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan
tergolong Sangat Baik. Namun, produk yang dihasilkan masih
perlu direvisi dari pilihan jawaban ada yang sama, perhitungan
dalam soal,dll. Revisi dilakukan supaya produk yang dihasilkan
oleh peneliti menjadi semakin baik.
b. Pengujian pembahasaan gagasan (Ahli Bahasa)
Pembahasaan gagasan atau menerjemahkan gagasan-
gagasan ke dalam bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Dalam penyusunan soal ini kemungkinan masih ada arti ganda,
kalimat rangkap yang digunakan. Pengujian ini akan dilakukan
oleh Dosen Ahli dari Universitas Sanata Dharma, yaitu Bapak
Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. Produk divalidasi
sebanyak satu kali pada tanggal 28 Februari 2018. Penilaian
instrumen tersebut berdasarkan aspek kontruksi dengan 14
kriteria penilaian sebagai berikut:
Tabel 4.4 Kriteria Penilaian oleh Dosen Ahli Pengajaran
Bahasa
No. Kriteria Penilaian
1 Setiap soal menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia
2 Menggunakan bahasa yang komunikatif, sederhana, dan mudah
dimengerti oleh peserta didik
3 Setiap soal dan pilihan jawaban tidak mengandung kalimat bermakna
ganda
4 Setiap soal dan pilihan jawaban menggunakan kosakata baku
5 Bahasa yang digunakan dalam petunjuk soal dirumuskan dengan bahasa
yang jelas dan mudah dimengerti oleh peserta didik
6 Rumusan setiap indikator soal menggunakan kata kerja operasional
7 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat atau tabu
8 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban benar atau paling benar
9 Pokok soal harus dirumuskan secara tegas dan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Hasil Penilaian dari Dosen Ahli Pengajaran Bahasa dapat
dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil Penilaian Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
1 56/14 4 (Sangat Baik)
21 54/14 3,857
(Baik)
2 54/14 3,857 (Baik)
22 54/14 3,857
(Baik)
3 56/14 4 (Sangat Baik)
23 54/14 3,857
(Baik)
4 54/14 3,857 (Baik)
24 53/14 3,785
(Baik)
5 54/14 3,857 (Baik)
25 54/14 3,857
(Baik)
6 54/14 3,857 (Baik)
26 54/14 3,857
(Baik)
7 54/14 3,857 (Baik)
27 54/14 3,857
(Baik)
8 54/14 3,857 (Baik)
28 54/14 3,857
(Baik)
9 54/14 3,857 (Baik)
29 54/14 3,857
(Baik)
10 54/14 3,857 (Baik)
30 54/14 3,857
(Baik)
11 54/14 3,857 (Baik)
31 54/14 3,857
(Baik)
12 56/14 4 (Sangat Baik)
32 54/14 3,857
(Baik)
13 56/14 4 (Sangat Baik)
33 54/14 3,857
(Baik)
14 56/14 4 (Sangat Baik)
34 54/14 3,857
(Baik)
15 56/14 4 (Sangat Baik)
35 54/14 3,857
(Baik)
16 54/14 3,857 (Baik)
36 54/14 3,857
(Baik)
17 54/14 3,857 (Baik)
37 54/14 3,857
(Baik)
18 54/14 3,857 (Baik) 38 54/14 3,857
10 Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar
11 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
12 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban
di atas salah” atau “Semua pilihan jawaban diatas benar”
13 Pilihan jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan kronologis
waktunya.
14 Waktu yang digunakan untuk mengerjakan sesuai dengan jumlah soal yang
diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
No.
Soal
Jumlah
Skor/Aspek
Rata-Rata
Skor
(Baik)
19 54/14 3,857 (Baik)
39 54/14 3,857
(Baik)
20 54/14 3,857 (Baik)
40 54/14 3,857
(Baik)
⅀/40 =
151,209/40 = 3,780 (Baik)
Dari hasil penilaian tersebut, dapat digambarkan ke dalam
grafik-grafik dibawah ini:
Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh
Dosen Ahli Bahasa (Soal Nomor 1-20)
1
2
3
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Grafik 4.4 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh
Dosen Ahli Bahasa (Soal Nomor 21-40)
Grafik 4.3 dan 4.4 merupakan hasil skor yang diperoleh dari
penilaian dosen. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik
kesimpulan jumlah rata-rata yang diperoleh dari penilaian dosen
yaitu 3.780 dengan kriteria Baik.
Perolehan skor yang diberikan oleh dosen berkisar angka 4
yang menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan tergolong
Sangat Baik. Namun, produk yang dihasilkan masih perlu direvisi
sesuai saran dari dosen baik dari segi format penulisan dan format
huruf kapital atau tidak kapital dan penulisan di-kata depan dan di-
imbuhan. Revisi dilakukan supaya produk yang dihasilkan oleh
peneliti menjadi semakin baik.
1
2
3
4
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5
Aspek 6 Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10
Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
4. Perakitan soal
Dalam tahap penelaahan soal, akan terlihat soal yang baik,
jelas tidak baik dan kurang baik. Untuk soal yang dianggap baik
maka bisa langsung diterima. Untuk soal yang jelas tidak baik dan
kurang baik maka perlu direvisi dan bisa diterima. Tahap perakitan
ini, tahap merakit soal yang baik dan soal yang diterima dengan
revisi menjadi kumpulan soal yang nantinya akan dujikan ke
peserta didik.
Tabel 4.5 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Dosen Ahli
Pengajaran Bahasa
Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki
1. Berikut ini yang termasuk
dalam transasksi internal adalah
...
a. UD. Sejahtera melakukan
pemesanan barang kepada
PT.Makmur
b. PT.Makmur menerima
pemesanan barang dari
UD.Sejahtera
c. Bagian penjualan
PT.Makmur meminta bagian
gudang untuk pengeluaran
barang
d. Bagian pengiriman
PT.Makmur mengirim
barang kepada UD.Sejahtera
e. UD.Sejahtera
mengembalikan sebagian
barang dagang karena tidak
sesuai pesanan
1 Berikut ini yang termasuk
dalam transaksi internal adalah
....
a. UD. Sejahtera melakukan
pemesanan barang kepada
PT.Makmur
b. PT.Makmur menerima
pemesanan barang dari
UD.Sejahtera
c. bagian penjualan
PT.Makmur meminta
bagian gudang untuk
pengeluaran barang
d. bagian pengiriman
PT.Makmur mengirim
barang kepada
UD.Sejahtera
e. UD.Sejahtera
mengembalikan sebagian
barang dagang karena
tidak sesuai pesanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran
Sebelum Diperbaiki Sesudah Diperbaiki
1 Berdasarkan transaksi tanggal 17
desember 2017, pengaruh
transaksinya ialah Utang
Peusahaan berkurang. Mengapa
Utang berkurang? Alasan yang
tepat adalah ....
a. PT.Astra menerima
pembayaran atas utang
CV.Honda Motor
b. CV.honda Motor menerima
pembayaran atas Utang
PT.Astra
c. PT.Astra mengeluarkan
uang untuk membayar utang
kepada CV.Honda Motor
d. CV.Honda Motor menerima
uang untuk pembayaran
e. Pengeluaran sejumlah uang
kepada PT.Astra dari
CV.Honda Motor
1 Berdasarkan transaksi tanggal
17 desember 2017, pengaruh
transaksinya ialah Utang
Peusahaan berkurang.
Mengapa Utang berkurang?
Alasan yang tepat adalah ....
a. PT.Astra menerima
pembayaran atas utang
CV.Honda Motor
b. CV.honda Motor
menerima pembayaran
atas Utang PT.Astra
c. PT.Astra mengeluarkan
uang untuk membayar
utang kepada CV.Honda
Motor
d. CV.Honda Motor
menerima uang untuk
pembayaran pembelian
motor
e. CV.Honda Motor
menerima uang atas
penjualan motor
5. Uji coba soal
Uji coba soal dilaksanakan di tujuh sekolah, yaitu:
Tabel 4.7 Jumlah Peserta Uji Coba
No. Nama Sekolah Jumlah Peserta Didik
1 SMK YPKK 1 Sleman 18
2 SMK YPKK 2 Sleman 150
3 SMK YPKK 3 Sleman 25
4 SMK 17 Seyegan 17
5 SMK Putra Tama Bantul 32
6 SMK Sanjaya Pakem 18
7 SMK Bopkri 1 Yogyakarta 27
Jumlah 287
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
6. Analisis butir soal
Uji coba produk pengembangan intrumen penilaian berbasis
HOTS pada kompetensi dasar memahami transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur SMK kelas X Akuntansi
memperoleh hasil yang beragam. Hasil uji coba diperoleh dari hasil
analisis lembar kerja peserta didik. Berikut ini disajikan hasil
analisis data menggunakan program QUEST. Untuk memudahkan
mengingat penamaan file output, file hotssh.out (sh dari singkatan
show) untuk menampilkan hasil dalam bentuk informasi secara
keseluruhan beserta grafiknya. File hotsit.out (it singkatan dari
item) untuk menampilkan file item secara global. File hotstn.out
(tn singkatan dari item analisis), file outca.out (ca singkatan case)
untuk menampilkan informasi case/testi/person.
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Current System Settings 24/ 5/18 19:44 all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Data File = HOTS.txt Data Format = id 1-4 items 5-44
Log file = LOG not on
Page Width = 107 Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24 Probability level = .50
Maximum number of cases set at 60000
VALID DATA CODES 0 A B C D E 9 GROUPS
1 all ( 287 cases ) : All cases
SCALES 1 all ( 40 items ) : All items
DELETED AND ANCHORED CASES:
No case deletes or anchors DELETED AND ANCHORED ITEMS:
No item deletes or anchors RECODES
SCORING KEYS
Score = 1 BCDBCACDCACBDEBDDACCEACAAEABDEDBBDEDEDEA
==========================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Hasil di atas menunjukkan informasi secara keseluruhan,
bahwa ada sebanyak 287 testi yang dianalisis dengan 40 item dan
peluang sebesar 0.5 sesuai dengan prinsip Likelihood Maximum.
Semua item, testi maupun anchor dapat digunakan atau disertakan
dalam analisis dan tidak ada yang dihapus.
Reliabilitas sampel ialah nilai reliabilitas tes berdasarkan item
(menurut Wrigh & Master, 1982 dalam (Subali, 2010, p. 50)).
menghasilkan data dengan mean INFIT MNSQ 1.00 dan SD 0.7
artinya secara keseluruhan item sesuai dengan model Rasch,
reliabilitas sampel sebesar 0,98. Data ini berupa data dengan skala
dikotomus. Jika sampel uji coba sesuai dengan item yang diujikan
maka semakin tinggi nilai reliabilitas sampelnya dan jika sampel
uji coba tidak memberikan informasi sesuai dengan yang
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
-------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
Summary of item Estimates
=========================
Mean .00
SD 1.10
SD (adjusted) 1.09
Reliability of estimate .98
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean 1.00 Mean 1.05
SD .07 SD .21
Infit t Outfit t
Mean -.19 Mean .10
SD 1.42 SD 1.27
0 items with zero scores
0 items with perfect scores
==========================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
diharapkan (tidak mengerjakan atau mengerjakan dengan
sembarangan) maka nilai reliabilitasnya semakin rendah.
Reliabilitas tes ialah nilai reliabilitas berdasarkan estimasi
case atau testi (menurut Wright & Master, 1982 dalam (Subali,
2010, p. 50)). Dengan hasil mean INFIT MNSQ 1,00 dan SD 0,16
artinya secara keseluruhan testi sesuai dengan model Rasch,
reliabilitas tes sebesar 0,68. Data tersebut berupa skala dikotomus.
Semakin tinggi nilai reliabilitas tes maka semakin meyakinkan juga
bahwa pengukuran memberikan hasil yang konsisten. Semakin
rendah nilai reliabilitas tes maka semakin banyak sempel yang
tidak memberikan informasi yang diharapkan.
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates 24/ 5/18 19:44 all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Summary of case Estimates =========================
Mean -.41
SD .65 SD (adjusted) .54
Reliability of estimate .68
Fit Statistics ===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square Mean 1.00 Mean 1.05
SD .16 SD .40
Infit t Outfit t Mean -.06 Mean .08
SD 1.07 SD .99
0 cases with zero scores 0 cases with perfect scores
==========================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
QUEST juga menyajikan peta item dan person. Bagian
sebelah kanan merupakan nomor item dan bagian sebelah kiri
adalah persebaran person dimana setiap tanda silang (X) mewakili
1 person. Persebaran item dan person disusun dengan skala yang
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif) ----------------------------------------------------------------------- Item Estimates (Thresholds) 24/ 5/18 19:44 all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50) ----------------------------------------------------------------------- 3.0 | | | | | | 16 | | | 17 26 2.0 | | | 37 X | | 33 X | X | | 34 X | 1.0 XX | 21 36 XXX | | 40 XXXXX | XX | 25 XXXXXXXXXXX | 23 38 XXXXXXXXX | XXXXXXXXXX | 14 30 | 19 .0 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 9 XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 13 22 29 39 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 24 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 18 20 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 3 11 28 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 6 12 31 XXXXXXXXXXXXXX | 2 5 32 35 | XXXXXXXXXXXXXXX | XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 15 27 -1.0 XXXXXXXXX | XXXXXXXXX | | XXXXXXXXXXXX | XXXXXX | 10 | 4 XXXXXX | 7 | XXX | -2.0 | | 8 | 1 XX | | | | | | -3.0 | ----------------------------------------------------------------------- Each X represents 1 students
====================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
sama sehingga secara umum dapat diketahui bahwa item yang ada
memiliki tingkat kesukaran yang lebih tinggi daripada kemampuan
person/subjek. Item yang paling sukar yaitu nomor 16, 17, 26 dan
yang paling mudah yaitu nomor 1 dan 8.
Tampilan di atas merupakan distribusi item berdasarkan
kecocokannya dengan Model Rasch. Parameter yang digunakan
adalah INFIT MNSQ. Garis putus-putus secara vertikal
menandakan rentang nilai INFIT MNSQ yang diterima, yaitu 0,77
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
-----------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
-----------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+-
1 item 1 . * .
2 item 2 . | * .
3 item 3 . | * .
4 item 4 . |* .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . *| .
7 item 7 . * | .
8 item 8 . * | .
9 item 9 . | * .
10 item 10 . * .
11 item 11 . | * .
12 item 12 . * | .
13 item 13 . * | .
14 item 14 . * | .
15 item 15 . * | .
16 item 16 . | * .
17 item 17 . | * .
18 item 18 . |* .
19 item 19 . * | .
20 item 20 . | * .
21 item 21 . * .
22 item 22 . *| .
23 item 23 . * | .
24 item 24 . *| .
25 item 25 . | * .
26 item 26 . |* .
27 item 27 . *| .
28 item 28 . *| .
29 item 29 . *| .
30 item 30 . |* .
31 item 31 . * | .
32 item 32 . *| .
33 item 33 . | * .
34 item 34 . | * .
35 item 35 . * | .
36 item 36 . | * .
37 item 37 . | * .
38 item 38 . | * .
39 item 39 . * | .
40 item 40 . * | .
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
– 1,30. Dari gambar diatas semua item fit atau cocok dengan model
Rasch dengan batas penerimaaan ≥-0,83 sampai ≤1,20.
Berdasarkan data di atas untuk SCORE merupakan skor yang
didapat pada item tersebut dan MAXSRC merupakan skor
maximal pada item tersebut. Untuk item 1 mendapat skor sebanyak
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif) ------------------------------------------------------------------------------- Item Estimates (Thresholds) In input Order 24/ 5/18 19:44 all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50) ------------------------------------------------------------------------------- ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT | | 1 | MNSQ MNSQ t t ------------------------------------------------------------------------------- 1 item 1 | 244 287 | -2.23 | 1.00 1.03 .0 .2 | | .17| | | | 2 item 2 | 154 287 | -.56 | 1.09 1.09 2.4 1.3 | | .12| | | | 3 item 3 | 140 287 | -.35 | 1.04 1.04 1.3 .6 | | .12| | | | 4 item 4 | 214 287 | -1.54 | 1.01 1.04 .2 .4 | | .14| | | | 5 item 5 | 156 287 | -.58 | .94 .92 -1.8 -1.2 | | .12| | | | 6 item 6 | 153 287 | -.54 | .98 .99 -.6 -.2 | | .12| | | | 7 item 7 | 219 287 | -1.64 | .84 .74 -2.2 -2.5 | | .14| | | | 8 item 8 | 241 287 | -2.15 | .91 .81 -.9 -1.3 | | .17| | | | 9 item 9 | 113 287 | .06 | 1.11 1.19 2.6 2.3 | | .13| | | | 10 item 10 | 208 287 | -1.43 | 1.00 .94 .1 -.5 | | .14| -------------------------------------------------------------------------------- 37 item 37 | 32 287 | 1.78 | 1.10 1.41 .8 1.9 | | .19| | | | 38 item 38 | 85 287 | .52 | 1.05 1.08 .8 .8 | | .13| | | | 39 item 39 | 118 287 | -.01 | .92 .90 -2.3 -1.3 | | .13| | | | 40 item 40 | 68 287 | .84 | .92 .90 -1.1 -.9 | | .14| | | | ------------------------------------------------------------------------------- Mean | | .00 | 1.00 1.05 -.2 .1 SD | | 1.10 | .07 .21 1.4 1.3 ================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
244 dari skor maksimum 287, artinya ada 244 testi yang menjawab
benar dari 287 testi yang mengerjakan, begitu seterusnya hingga
item ke 40.
Rincian tingkat kesukaran item menurut (Sudaryono, 2013)
semakin mudah item maka nilai (b)semakin kecil (<-2) dan
semakin sukar item maka nilai (b) semakin besar (>2). Tingkat
kesukaran item dianalisis menggunakan program Quest. Berikut ini
hasil perhitungan tingkat kesukaran item pada butir soal pilihan
ganda sesuai pendapat ahli.
Tabel 4.8 Tingkat Kesukaran Item Soal Pilihan Ganda
No.
Item
Taraf
Kesukaran
Item (b)
Keterangan No.
Item
Taraf
Kesukaran
Item (b)
Keterangan
1 -2,23 Mudah 21 1,08 Sedang
2 -0,56 Sedang 22 -0,11 Sedang
3 -0,35 Sedang 23 0,49 Sedang
4 -1,54 Sedang 24 -0,17 Sedang
5 -0,58 Sedang 25 0,59 Sedang
6 -0,54 Sedang 26 2,15 Sukar
7 -1,64 Sedang 27 -0,88 Sedang
8 -2,15 Mudah 28 -0,36 Sedang
9 0.06 Sedang 29 -0,03 Sedang
10 -1,43 Sedang 30 0,28 Sedang
11 -0,38 Sedang 31 -0,50 Sedang
12 -0,54 Sedang 32 -0,56 Sedang
13 -0,11 Sedang 33 1,61 Sedang
14 0,25 Sedang 34 1,30 Sedang
15 -0,92 Sedang 35 -0,60 Sedang
16 2,42 Sukar 36 1,01 Sedang
17 2,15 Sukar 37 1,78 Sedang
18 -0,26 Sedang 38 0,52 Sedang
19 0,14 Sedang 39 -0,01 Sedang
20 -0,24 Sedang 40 0,84 Sedang
Tabel 4.8. Menunjukkan hasil perhitungan taraf kesukaran
item pilihan ganda. Hasil perhitungan membuktikan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
sebanyak 2 butir (5%) tergolong mudah yaitu item nomor 1 dan 8,
3 butir (7,5%) tergolong sukar yaitu item nomor 16, 17, dan 26.
Sebanyak 35 butir (87,5%) tergolong sedang. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa soal/instrumen berbasis HOTS mempunyai
tingkat kesukaran yang sedang.
7. Seleksi dan perakitan soal
Berdasarkan hasil quest maka semua soal dapat dicetak
menjadi kumpulan soal berbasis HOTS mata pelajaran akuntansi
dasar, dengan beberapa revisi sesuai dengan komentar dan saran
dari peserta didik. Peserta didik melakukan penilaian terhadap
instrumen setelah uji coba soal. Penilaian instrumen tersebut
berdasarkan 11 kriteria penilaian sebagai berikut:
Tabel 4.9 Kriteria Penilaian oleh Siswa Kelas X
No Aspek yang dinilai
1 Setiap soal menggunakan bahasa yang mudah dipahami
2 Setiap soal membantu peserta didik untuk memahami materi
3 Setiap soal dirumuskan dengan tegas dan jelas
4 Pernyataan sebagai pengantar soal ditulis dengan jelas
5 Petunjuk dalam mengerjakan setiap soal mudah dipahami
6 Ukuran dan jenis huruf dalam setiap soal mudah dibaca oleh
siswa
7 Ukuran dan tulisan pada gambar mudah dibaca oleh siswa
8 Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal cukup
9 Panjang pendeknya pilihan jawaban relatif sama
10 Setiap soal mempunyai satu jawaban benar atau paling benar
11 Pilihan jawaban jelas dan tidak membingungkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Hasil penilaian siswa kelas X dapat dilihat pada tabel 4.10
Tabel 4.10 Hasil Penilaian Oleh Siswa Kelas X
Dari hasil penilaian tersebut, dapat digambarkan ke
dalam grafik dibawah ini:
Grafik 4.5 Validasi Instrumen Penilaian Berbasis HOTS oleh
Siswa Kelas X
0
1
2
3
4
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41 43
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6
Aspek 7 Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10 Aspek 11
No. Jumlah Skor/Aspek Skor
1 109/44 2,477
2 120/44 2,727
3 120/44 2,727
4 130/44 2,955
5 142/44 3,227
6 144/44 3,273
7 130/44 2,955
8 134/44 3,045
9 115/44 2,61
10 129/44 2,932
11 119/44 2,705
⅀/40 = 13,6364/11
= 2,876
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Grafik di atas merupakan hasil skor yang diperoleh dari
penilaian siswa. Berdasarkan penilaian di atas, dapat ditarik
kesimpulan jumlah rata-rata setiap aspek yang diperoleh dari
penilaian peserta didik yaitu 2,786. Namun, produk yang
dihasilkan masih perlu direvisi sesuai saran dari peserta didik baik
dari segi kejelasan dan ukuran bukti-bukti transaksi. Revisi
dilakukan supaya produk yang dihasilkan oleh peneliti menjadi
semakin baik.
8. Percetakan tes
Produk pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS
telah sampai pada bagian akhir, yaitu percetakan soal.Untuk
kompetensi dasar memahami transaksi bisnis perusahaan jasa,
dagang dan manufaktur tidak ada soal yang dibuang karena semua
soal tergolong fit berdasarkan model Rasch dan sudah direvisi
terakhir berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari peserta
didik. Maka dari itu, soal bisa dicetak dan diterbitkan menjadi Soal
Berbasis HOTS pada Mata Pelajaran Akuntansi Dasar, yang terdiri
dari kisi-kisi soal, soal, dan kunci jawaban.
B. Pembahasan
Penelitian pengembangan dilakukan dengan menggunakan
langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar dari (Suryabrata,
2005, p. 68). Langkah-langkah tersebut dimodifikasi sehingga
menghasilkan delapan langkah penelitian untuk mengembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
produk. Penulis memulai penelitian pengembangan ini dengan
melakukan wawancara kepada Ibu Khusnawati Hidayah, S.Pd selaku
guru mata pelajaran akuntansi dasar kelas X SMK 17 Seyegan.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru dan peserta didik
membutuhkan tes hasil belajar berupa tes yang berbasis HOTS untuk
meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dan
mempermudah pemahaman terhadap materi tersebut. Selain itu, guru
menyetujui instrumen penilaian yang berbasis HOTSmemuat materi
pembelajaran transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan manufaktur.
Hal tersebut dikarenakan guru belum pernah membuat instrumen
penilaian yang HOTS dikarenakan untuk Kompetensi Dasar materi
tersebut adalah memahami (masih tingkat LOTS).
Instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013
Revisi 2016. Penulis mengambil salah satu Kompetensi Dasar (KD)
dari kurikulum 2013 Revisi 2016 yang digunakan di kelas X SMK.
Kompetensi Dasar tersebut yaitu KD 3.7 Memahami transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur. Berdasarkan KD tersebut,
penulis membuat soal yang berisi tentang transaksi bisnis. Hal tersebut
dapat digunakan sebagai bahan evaluasi hasil belajar untuk peserta
didik kelas X SMK.
Instrumen penilaian diberikan kepada ahli bahasa dan guru mata
pelajaran akuntansi dasar untuk divalidasi. Penilaian instrumen
pertama diberikan kepada Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.Pd.,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
M.Pd selaku dosen (ahli bahasa). Produk divalidasi oleh ahli bahasa
satu kali pada tanggal 28 Februari 2018. Hasil validasi oleh ahli bahasa
secara keseluruhan menunjukkan bahwa soal tersebut termasuk dalam
kategori “Baik” dengan rata-rata skor 3,780. Namun, ada komentar dan
saran perbaikan yang diberikan oleh ahli bahasa yaitu ada beberapa
poin soal yang perlu diperhatikan yaitu di – kata depan, di – imbuhan,
format penulisan tanda baca (…), dan pada option jawaban tidak
menggunakan huruf kapital. Instrumen penilaian yang dikembangkan
dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi
sesuai saran.
Penilaian instrumen kedua diberikan kepada Ibu Khusnawati
Hidayah, S.Pd., selaku guru mata pelajaran akuntansi (ahli materi).
Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 28 Februari
2018.Hasil validasi oleh ahli materi secara keseluruhan menunjukkan
bahwa soal tersebut termasuk dalam kategori “Baik” dengan rata-rata
skor 3,595. Namun, ada komentar dan saran perbaikan yang diberikan
oleh ahli materi yaitu ada yang tidak ada jawabannya, antara soal dan
jawaban jangan terlalu jauh, lembar jawaban ada yang sama, serta
perlu di cek perhitungan dalam faktur. Instrumen penilaian yang
dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan
dengan revisi sesuai saran.
Setelah divalidasi dan direvisi oleh ahli materi dan ahli bahasa,
kemudian dilakukan uji coba di tujuh sekolah yaitu SMK YPKK 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Sleman, SMK YPKK 2 Sleman, SMK YPKK 3 Sleman, SMK 17
Seyegan, SMK Sanjaya Pakem, SMK Putra Tama Bantul, SMK
Bopkri 1 Yogyakarta. Uji coba soal di SMK YPKK 1 Slemandengan
peserta didik sejumlah 18 yang terdiri dari satu kelas, SMK YPKK 2
Sleman dengan peserta didik sejumlah 150 yang terdiri dari lima kelas
, SMK YPKK 3 Sleman dengan peserta didik sejumlah 25 yang terdiri
dari satu kelas, SMK 17 Seyegan dengan peserta didik sejumlah 17
yang terdiri dari satu kelas, SMK Putra Tama Bantul dengan peserta
didik sejumlah 32 yang terdiri dari satu kelas, SMK Sanjaya Pakem
dengan peserta didik sejumlah 18 yang terdiri dari satu kelas, SMK
Bopkri Yogyakartadengan peserta didik sejumlah 27 yang terdiri dari
satu kelas.
Jawaban yang di tulis oleh peserta didik dimasukan ke notepad
dengan item nomor 001 sampai dengan 287. Setelah dimasukkan
dalam notepad jawaban tersebut dianalisis dengan program QUEST.
Hasil analisisnya adalah dengan mean INFIT MNSQ 1,0 dan SD 0,07
artinya secara keseluruhan item fitsesuai dengan model rasch, karena
ini hasil tes pilihan ganda, jadi berupa data dengan skala dikotomus.
Dari analisis tersebut diperoleh informasi bahwa nomor yang paling
sukar adalah item nomor 16,17,26, dan yang paling mudah item
nommor 1,8. Dari 40 item fit atau cocok dengan model rasch atau
model 1-PL dengan batas penerimaan ≥ 0,77 sampai ≤1,30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Setelah peserta didik mengerjakan soal uji coba ini lalu diambil
empat orang peserta didik untuk setiap kelas untuk mengisis lembar
validasi atau penilaian untuk perakitan soal tahap akhir. Jumlah siswa
yang melakukan validasi ada 44 peserta didik. Ada komentar dan saran
perbaikan dari peserta didik, yaitu: segi kejelasan dan ukuran bukti-
bukti transaksi.
Berdasarkan analisis hasil uji coba yang dilakukan dengan
Program Quest dan saran perbaikan dari peserta didik maka penulis
merevisi instrumen untuk yang terakhir kali. Setelah direvisi maka
instrumen siap untuk dicetak menjadi Soal Akuntansi Berbasis HOTS
pada Mata Pelajaran Akuntansi Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat
disimpulkan sebagai berikut.
1. Uji coba soal tentang materi memahami transaksi bisnis
perusahaan jasa, dagang dan manufaktur ini dikembangkan
dengan model pengembangan dan penelitian (Research and
Development) menurut Suryabrata (2005;68). Prosedur
pengembangan memaparkan langkah-langkah pengembangan tes
hasil belajar, yaitu 1) pengembangan spesifikasi tes, 2), penulisan
soal, 3) penelahaan soal, 4)perakitan soal, 5)uji coba soal, 6)
analisis butir soal, 7) perakitan soal, 8) pencetakan soal.
2. Kualitas intrumen penilaian yang berupa uji coba soal ditentukan
berdasarkan penilaian aspek materi, bahasa, dan konstruksi. Hasil
penilaian yang diperoleh dari dosen ahli pengajaran bahasa, dan
guru pengampu mata pelajaran akuntansi dasar berupa skor
penilaian, komentar, dan saran perbaikan. Skor rata-rata yang
diberikan oleh dosen ahli bahasa yaitu 3,780 dengan kategori
“Baik” dan komentar yang diberikan oleh dosen ahli pengajaran
bahasa, yaitu format kapital dan tidak kapital pada pilihan
jawaban. Skor rata-rata yang diberikan oleh guru ahli materi yaitu
3,595 dengan kategori “Baik”, komentar yang diberikan oleh guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
pengampu mata pelajaran akuntansi dasar, yaitu: soal dan jawaban
jangan terlalu jauh (selisih beberapa lembar).Dari hasil validasi
dosen ahli, guru, dan uji coba instrumen akhirnya produk
instrumen penilaian berbasis HOTS kompetensi dasar memahami
transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang, manufaktur peserta didik
kelas X Akuntansi yaitu kisi-kisi soal, soal , dan kunci jawaban
yang dibuat oleh peneliti layak untuk digunakan dalam
pembelajaran akuntansi dasar kelas X akuntansi.
B. Keterbatasan Pengembangan
1. Prosedur penelitian dari pengembangan hanya berhenti sampai
langkah ke delapan yaitu percetakan tes. Hal ini dikarenakan
kondisi lapangan yang tidak memungkinkan untuk melakukan
langkah pengembangan hingga langkah kesepuluh.
2. Analisis menggunakan QUEST hanya dengan 1 parameter yaitu
taraf kesukaran butir. Karena keterbatasan waktu untuk melakukan
uji coba maka penelitian ini tidak bisa menganalisis menggunakan
model 2PL, 3PL bahkan 4PL.
C. Saran
Saran-saran dalam penelitian pengembangan instrumen penilaian
berbasis HOTS, diarahkan pada dua hal, yaitu:
1. Saran untuk keperluan pemanfaatan produk
Di dalam pemanfaatan produk yang dikembangkan oleh peneliti,
peneliti berharap produk yang telah dikembangkan dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
digunakan oleh guru-guru akuntansi dasar secara berkelanjutan
sebagai upaya peningkatan kualitas penilaian pembelajaran
akuntansi dasar, karena sampai saat ini masih banyak sekolah yang
belum menerapkan intrumen yang berbasis HOTS.
2. Saran untuk keperluan pengembangan lebih lanjut
Peneliti lain diharapkan mampu mengembangkan instrumen
penilaian berbasis HOTS pada mata pelajaran akuntansi dasar lebih
baik lagi. Saran perbaikan pengembangan yang dapat peneliti lain
lakukan meliputi, (1) mampu menyusun instrumen penilaian
berbasis HOTS pada semua jenjang, baik kelas X, XI, XII SMK
maupun SMA, dan (2) uji yang menggunakan program QUEST
dapat sampai pada 3 PL, tidak hanya 1 PL saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Endrayanto, H. Y., & Harumurti, Y. W. (2014). Penilaian Belajar Siswa di
Sekolah. Yogyakarta: PT.Kanisius.
Farida, I. (2017). Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Fladillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam pembelajaran Sd/Mi,
SMP/ MTs, dan Sma/Ma. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Hamalik, O. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Instiyono, E., Mardapi , D., & Suparno. (2014). Pengembangan Tes Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PysTHOTS) Peserta Didik SMA. Jurnal
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.
Kunandar. (2015). Penilaian Autentik ( Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Kurniasih , I., & Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan
Penerapan. Yogyakarta: Kata Pena.
Kusaeri, & Suprananto. (2012). pengukuran dan Penilaian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ladjid, H. (2005). Pengembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis
Kompetensi. Ciputat: Quantum Teaching.
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta:
Mitra Cendikia.
Nasution, S. (2003). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.
Palupi, D. T. (2016). Cara Mudah Memahami Kurikulum. Surabaya: Jaring Pena.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Ratnawulan, E., & Rusdiana, H. (2015). Evaluasi Pembelajaran. Bandung:
Pustaka Setia.
Retnawati, H. (2014). Teori Respons Butir dan Penerapannya. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Retnawati, H. (2016). Analisis kuantitatif Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Parama Publishing.
Saputra, A. (2015, September 15). Pengembangan Butir Soal HOTS. Retrieved
from Oase Pembelajaran:
http://www.oasepembelajaran.com/2015/09/pengembangan-butir-soal-
hots-higher.html
Saputra, H. (2016). Pengembangan mutu Pendidikan menuju Era Global.
Bandung: Smile's Publishing.
Somantri, H. (2011). Akuntansi SMK. Bandung: Armico.
Subali, B. (2010). Panduan Praktikum Penilaian, Evaluasi, dan Remidiasi Hasil
Belajar Biologi. FMIPA UNY Yogyakarta: tidak diterbitkan.
Subali, B. (2012). Prinsip Asesmen & Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY
Press.
Sudaryono. (2013, Januari 18). Retrieved from Implementasi Teori Respon Butir
(Item Response Theory) Pada Penilaian Hasil belajar Akhir di Sekolah:
http://sudaryono.ilearning.me/2013/01/18/implementasi-teori-responsi-
butir-item-response-theory-pada-penilaian-hasil-belajar-akhir-di-sekolah/
Sugiyono. (2012). Metode PenelitianKuantitatif, Kualitataif dan RnD. Bandung:
Alfabeta.
Sunarti, & Rahmawati, S. (2014). Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Andi Offset.
Suryabrata, S. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Andi
Offset.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Lampiran 2. Hasil Validasi oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Lampiran 3. Hasil Validasi oleh Guru Mata Pelajaran Akuntansi Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 4. Hasil Validasi oleh Peserta Didik Kelas X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 5. Jawaban Soal Pilihan Ganda Peserta Didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 6. Hasil Program Quest
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Current System Settings 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
Data File = HOTS.txt
Data Format = id 1-4 items 5-44
Log file = LOG not on
Page Width = 107
Page Length = 65
Screen Width = 78
Screen Length = 24
Probability level = .50
Maximum number of cases set at 60000
VALID DATA CODES 0 A B C D E 9
GROUPS
1 all ( 287 cases ) : All cases
SCALES
1 all ( 40 items ) : All items
DELETED AND ANCHORED CASES:
No case deletes or anchors
DELETED AND ANCHORED ITEMS:
No item deletes or anchors
RECODES
SCORING KEYS
Score = 1 BCDBCACDCACBDEBDDACCEACAAEABDEDBBDEDEDEA
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
Summary of item Estimates
=========================
Mean .00
SD 1.10
SD (adjusted) 1.09
Reliability of estimate .98
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean 1.00 Mean 1.05
SD .07 SD .21
Infit t Outfit t
Mean -.19 Mean .10
SD 1.42 SD 1.27
0 items with zero scores
0 items with perfect scores
==========================================================================================
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
Summary of case Estimates
=========================
Mean -.41
SD .65
SD (adjusted) .54
Reliability of estimate .68
Fit Statistics
===============
Infit Mean Square Outfit Mean Square
Mean 1.00 Mean 1.05
SD .16 SD .40
Infit t Outfit t
Mean -.06 Mean .08
SD 1.07 SD .99
0 cases with zero scores
0 cases with perfect scores
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
3.0 |
|
|
|
|
| 16
|
|
| 17 26
2.0 |
|
| 37
X |
| 33
X |
X |
| 34
X |
1.0 XX | 21 36
XXX |
| 40
XXXXX |
XX | 25
XXXXXXXXXXX | 23 38
XXXXXXXXX |
XXXXXXXXXX | 14 30
| 19
.0 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 9
XXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 13 22 29 39
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 24
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 18 20
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 3 11 28
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 6 12 31
XXXXXXXXXXXXXX | 2 5 32 35
|
XXXXXXXXXXXXXXX |
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX | 15 27
-1.0 XXXXXXXXX |
XXXXXXXXX |
|
XXXXXXXXXXXX |
XXXXXX | 10
| 4
XXXXXX | 7
|
XXX |
-2.0 |
| 8
| 1
XX |
|
|
|
|
-3.0 |
------------------------------------------------------------------------------------------
Each X represents 1 students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Fit 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
INFIT
MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40 1.60
-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+--
1 item 1 . * .
2 item 2 . | * .
3 item 3 . | * .
4 item 4 . |* .
5 item 5 . * | .
6 item 6 . *| .
7 item 7 . * | .
8 item 8 . * | .
9 item 9 . | * .
10 item 10 . * .
11 item 11 . | * .
12 item 12 . * | .
13 item 13 . * | .
14 item 14 . * | .
15 item 15 . * | .
16 item 16 . | * .
17 item 17 . | * .
18 item 18 . |* .
19 item 19 . * | .
20 item 20 . | * .
21 item 21 . * .
22 item 22 . *| .
23 item 23 . * | .
24 item 24 . *| .
25 item 25 . | * .
26 item 26 . |* .
27 item 27 . *| .
28 item 28 . *| .
29 item 29 . *| .
30 item 30 . |* .
31 item 31 . * | .
32 item 32 . *| .
33 item 33 . | * .
34 item 34 . | * .
35 item 35 . * | .
36 item 36 . | * .
37 item 37 . | * .
38 item 38 . | * .
39 item 39 . * | .
40 item 40 . * | .
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 1: item 1 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .22
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 18 244 12 5 8 0 0
Percent (%) .0 6.3 85.0 4.2 1.7 2.8 .0
Pt-Biserial NA -.18 .22 -.05 -.07 -.09 NA
p-value NA .001 .000 .220 .127 .057 NA
Mean Ability NA -.87 -.34 -.54 -.79 -.75 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -2.23
Error .17
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 2: item 2 Infit MNSQ = 1.09
Disc = .17
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 41 6 154 34 52 0 0
Percent (%) .0 14.3 2.1 53.7 11.8 18.1 .0
Pt-Biserial NA -.10 -.04 .17 -.18 .03 NA
p-value NA .043 .266 .002 .001 .283 NA
Mean Ability NA -.56 -.57 -.30 -.72 -.36 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.56
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 3: item 3 Infit MNSQ = 1.04
Disc = .23
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 44 26 41 140 36 0 0
Percent (%) .0 15.3 9.1 14.3 48.8 12.5 .0
Pt-Biserial NA -.14 -.03 -.09 .23 -.07 NA
p-value NA .008 .310 .065 .000 .118 NA
Mean Ability NA -.62 -.48 -.54 -.25 -.53 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.35
Error .12
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 4: item 4 Infit MNSQ = 1.01
Disc = .23
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 9 214 36 20 8 0 0
Percent (%) .0 3.1 74.6 12.5 7.0 2.8 .0
Pt-Biserial NA -.09 .23 -.16 -.15 .05 NA
p-value NA .058 .000 .003 .006 .20 NA
Mean Ability NA -.73 -.32 -.69 -.76 -.23 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -1.54
Error .14
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 5: item 5 Infit MNSQ = .94
Disc = .40
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 40 52 156 17 22 0 0
Percent (%) .0 13.9 18.1 54.4 5.9 7.7 .0
Pt-Biserial NA -.16 -.16 .39 -.19 -.1 NA
p-value NA .003 .003 .000 .001 .05 NA
Mean Ability NA -.68 -.62 -.17 -.88 -.68 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.58
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 6: item 6 Infit MNSQ = .98
Disc = .32
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 153 100 7 20 7 0 0
Percent (%) .0 53.3 34.8 2.4 7.0 2.4 .0
Pt-Biserial NA .32 -.18 -.07 -.14 -.17 NA
p-value NA .000 .001 .113 .009 .002 NA
Mean Ability NA -.21 -.57 -.70 -.73 -1.11 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.54
Error .12
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 7: item 7 Infit MNSQ = .84
Disc = .51
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 13 19 219 18 18 0 0
Percent (%) .0 4.5 6.6 76.3 6.3 6.3 .0
Pt-Biserial NA -.23 -.25 .51 -.24 -.21 NA
p-value NA .000 .000 .000 .000 .000 NA
Mean Ability NA -1.10 -1.02 -.22 -1.02 -.92 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -1.64
Error .14
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 8: item 8 Infit MNSQ = .91
Disc = .37
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 4 13 14 241 15 0 0
Percent (%) .0 1.4 4.5 4.9 84.0 5.2 .0
Pt-Biserial NA -.20 -.18 -.16 .37 -.18 NA
p-value NA .000 .001 .003 .000 .001 NA
Mean Ability NA -1.59 -.94 -.87 -.30 -.92 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -2.15
Error .17
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 9: item 9 Infit MNSQ = 1.11
Disc = .12
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 140 15 113 10 9 0 0
Percent (%) .0 48.8 5.2 39.4 3.5 3.1 .0
Pt-Biserial NA .03 -.16 .12 -.12 -.10 NA
p-value NA .288 .003 .024 .025 .051 NA
Mean Ability NA -.38 -.84 -.32 -.82 -.75 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .06
Error .13
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 10: item 10 Infit MNSQ = 1.00
Disc = .29
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 208 23 41 8 7 0 0
Percent (%) .0 72.5 8.0 14.3 2.8 2.4 .0
Pt-Biserial NA .29 .00 -.29 -.08 -.12 NA
p-value NA .000 .475 .000 .087 .023 NA
Mean Ability NA -.29 -.39 -.86 -.70 -.88 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -1.43
Error .14
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 11: item 11 Infit MNSQ = 1.10
Disc = .15
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 18 51 142 31 45 0 0
Percent (%) .0 6.3 17.8 49.5 10.8 15.7 .0
Pt-Biserial NA -.16 -.13 .15 .10 -.04 NA
p-value NA .003 .014 .007 .048 .242 NA
Mean Ability NA -.82 -.60 -.30 -.22 -.46 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.38
Error .12
.........................................................................................
..........................................................................................
Item 12: item 12 Infit MNSQ = .96
Disc = .35
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 47 153 26 43 18 0 0
Percent (%) .0 16.4 53.3 9.1 15.0 6.3 .0
Pt-Biserial NA -.15 .35 -.08 -.18 -.14 NA
p-value NA .005 .000 .084 .001 .010 NA
Mean Ability NA -.63 -.19 -.58 -.68 -.75 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.54
Error .12
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 13: item 13 Infit MNSQ = .96
Disc = .35
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 23 84 27 124 29 0 0
Percent (%) .0 8.0 29.3 9.4 43.2 10.1 .0
Pt-Biserial NA -.11 -.21 -.10 .35 -.06 NA
p-value NA .032 .000 .038 .000 .168 NA
Mean Ability NA -.64 -.62 -.61 -.14 -.52 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.11
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 14: item 14 Infit MNSQ = .95
Disc = .36
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 50 47 66 23 101 0 0
Percent (%) .0 17.4 16.4 23.0 8.0 35.2 .0
Pt-Biserial NA -.16 -.17 -.07 -.07 .36 NA
p-value NA .003 .002 .134 .128 .000 NA
Mean Ability NA -.63 -.66 -.48 -.56 -.09 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .25
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 15: item 15 Infit MNSQ = .96
Disc = .35
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 30 178 31 16 32 0 0
Percent (%) .0 10.5 62.0 10.8 5.6 11.1 .0
Pt-Biserial NA -.21 .35 -.15 -.16 -.08 NA
p-value NA .000 .000 .005 .004 .095 NA
Mean Ability NA -.80 -.23 -.70 -.81 -.54 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.92
Error .13
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 16: item 16 Infit MNSQ = 1.08
Disc = -.08
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 76 28 21 18 144 0 0
Percent (%) .0 26.5 9.8 7.3 6.3 50.2 .0
Pt-Biserial NA -.10 -.27 -.18 -.08 .38 NA
p-value NA .052 .000 .001 .080 .000 NA
Mean Ability NA -.51 -.94 -.82 -.62 -.16 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 2.42
Error .25
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 17: item 17 Infit MNSQ = 1.09
Disc = -.01
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 30 105 78 23 51 0 0
Percent (%) .0 10.5 36.6 27.2 8.0 17.8 .0
Pt-Biserial NA .01 .13 .03 -.01 -.20 NA
p-value NA .454 .013 .307 .419 .000 NA
Mean Ability NA -.39 -.30 -.37 -.43 -.69 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 2.15
Error .22
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 18: item 18 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .26
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 134 47 18 43 45 0 0
Percent (%) .0 46.7 16.4 6.3 15.0 15.7 .0
Pt-Biserial NA .26 -.13 -.06 -.06 -.13 NA
p-value NA .000 .016 .157 .172 .014 NA
Mean Ability NA -.23 -.59 -.57 -.49 -.59 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.26
Error .12
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 19: item 19 Infit MNSQ = .94
Disc = .38
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 42 22 108 30 85 0 0
Percent (%) .0 14.6 7.7 37.6 10.5 29.6 .0
Pt-Biserial NA -.14 -.23 .38 .04 -.1 NA
p-value NA .008 .000 .000 .253 .001 NA
Mean Ability NA -.64 -.92 -.09 -.32 -.59 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .14
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 20: item 20 Infit MNSQ = 1.03
Disc = .24
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 30 26 133 90 8 0 0
Percent (%) .0 10.5 9.1 46.3 31.4 2.8 .0
Pt-Biserial NA -.23 -.11 .24 .03 -.18 NA
p-value NA .000 .030 .000 .295 .001 NA
Mean Ability NA -.86 -.63 -.24 -.37 -1.08 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.24
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 21: item 21 Infit MNSQ = 1.01
Disc = .21
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 34 51 104 41 57 0 0
Percent (%) .0 11.8 17.8 36.2 14.3 19.9 .0
Pt-Biserial NA -.08 -.06 .02 -.13 .21 NA
p-value NA .100 .167 .375 .011 .000 NA
Mean Ability NA -.53 -.48 -.39 -.62 -.13 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 1.08
Error .15
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 22: item 22 Infit MNSQ = .97
Disc = .33
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 124 88 44 14 17 0 0
Percent (%) .0 43.2 30.7 15.3 4.9 5.9 .0
Pt-Biserial NA .33 -.14 -.13 -.18 -.05 NA
p-value NA .000 .008 .011 .001 .204 NA
Mean Ability NA -.16 -.54 -.61 -.95 -.53 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.11
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 23: item 23 Infit MNSQ = .88
Disc = .45
Categories 0 A B C* D E 9 missing
Count 0 23 73 87 69 35 0 0
Percent (%) .0 8.0 25.4 30.3 24.0 12.2 .0
Pt-Biserial NA -.20 -.03 .45 -.26 -.09 NA
p-value NA .000 .308 .000 .000 .054 NA
Mean Ability NA -.83 -.43 .03 -.70 -.57 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .49
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 24: item 24 Infit MNSQ = .97
Disc = .34
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 128 78 41 12 28 0 0
Percent (%) .0 44.6 27.2 14.3 4.2 9.8 .0
Pt-Biserial NA .34 -.01 -.17 -.10 -.29 NA
p-value NA .000 .463 .002 .053 .000 NA
Mean Ability NA -.16 -.41 -.67 -.68 -.98 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.17
Error .12
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 25: item 25 Infit MNSQ = 1.08
Disc = .14
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 81 72 72 30 32 0 0
Percent (%) .0 28.2 25.1 25.1 10.5 11.1 .0
Pt-Biserial NA .14 .00 -.05 -.08 -.06 NA
p-value NA .008 .467 .179 .083 .177 NA
Mean Ability NA -.25 -.40 -.47 -.56 -.50 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .59
Error .14
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 26: item 26 Infit MNSQ = 1.01
Disc = .17
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 98 21 113 32 23 0 0
Percent (%) .0 34.1 7.3 39.4 11.1 8.0 .0
Pt-Biserial NA -.12 -.15 .20 -.15 .17 NA
p-value NA .020 .006 .000 .006 .002 NA
Mean Ability NA -.51 -.76 -.24 -.67 -.05 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 2.15
Error .22
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 27: item 27 Infit MNSQ = .98
Disc = .32
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 175 34 32 22 24 0 0
Percent (%) .0 61.0 11.8 11.1 7.7 8.4 .0
Pt-Biserial NA .32 -.05 -.21 -.10 -.17 NA
p-value NA .000 .213 .000 .040 .002 NA
Mean Ability NA -.24 -.49 -.79 -.64 -.79 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.88
Error .13
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 28: item 28 Infit MNSQ = .98
Disc = .34
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 51 141 45 25 25 0 0
Percent (%) .0 17.8 49.1 15.7 8.7 8.7 .0
Pt-Biserial NA -.08 .33 -.19 -.14 -.10 NA
p-value NA .080 .000 .001 .007 .053 NA
Mean Ability NA -.52 -.18 -.68 -.74 -.59 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.36
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 29: item 29 Infit MNSQ = .99
Disc = .31
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 54 35 21 119 58 0 0
Percent (%) .0 18.8 12.2 7.3 41.5 20.2 .0
Pt-Biserial NA -.10 -.22 -.10 .31 -.03 NA
p-value NA .048 .000 .041 .000 .284 NA
Mean Ability NA -.53 -.80 -.63 -.17 -.45 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.03
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 30: item 30 Infit MNSQ = 1.02
Disc = .25
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 31 72 49 36 99 0 0
Percent (%) .0 10.8 25.1 17.1 12.5 34.5 .0
Pt-Biserial NA -.09 -.10 -.04 -.10 .25 NA
p-value NA .064 .050 .257 .045 .000 NA
Mean Ability NA -.58 -.52 -.45 -.58 -.18 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .28
Error .13
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 31: item 31 Infit MNSQ = .90
Disc = .44
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 18 50 57 150 12 0 0
Percent (%) .0 6.3 17.4 19.9 52.3 4.2 .0
Pt-Biserial NA -.25 -.13 -.20 .44 -.16 NA
p-value NA .000 .014 .000 .000 .004 NA
Mean Ability NA -1.05 -.58 -.66 -.13 -.88 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.50
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 32: item 32 Infit MNSQ = .98
Disc = .31
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 21 154 39 32 41 0 0
Percent (%) .0 7.3 53.7 13.6 11.1 14.3 .0
Pt-Biserial NA -.14 .31 -.24 -.08 -.04 NA
p-value NA .009 .000 .000 .095 .236 NA
Mean Ability NA -.73 -.21 -.80 -.54 -.48 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.56
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 33: item 33 Infit MNSQ = 1.20
Disc = -.20
Categories 0 A B* C D E 9 missing
Count 0 47 37 22 168 13 0 0
Percent (%) .0 16.4 12.9 7.7 58.5 4.5 .0
Pt-Biserial NA -.26 -.20 -.14 .41 -.02 NA
p-value NA .000 .000 .009 .000 .344 NA
Mean Ability NA -.79 -.72 -.72 -.18 -.48 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 1.61
Error .18
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 34: item 34 Infit MNSQ = 1.07
Disc = .10
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 107 58 29 48 45 0 0
Percent (%) .0 37.3 20.2 10.1 16.7 15.7 .0
Pt-Biserial NA -.04 -.05 -.07 .10 .07 NA
p-value NA .239 .208 .115 .051 .124 NA
Mean Ability NA -.44 -.47 -.53 -.26 -.31 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 1.30
Error .16
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 35: item 35 Infit MNSQ = .88
Disc = .47
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 30 52 11 37 157 0 0
Percent (%) .0 10.5 18.1 3.8 12.9 54.7 .0
Pt-Biserial NA -.22 -.23 -.23 -.11 .47 NA
p-value NA .000 .000 .000 .034 .000 NA
Mean Ability NA -.81 -.72 -1.16 -.59 -.13 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.60
Error .12
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 36: item 36 Infit MNSQ = 1.06
Disc = .14
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 29 38 70 60 90 0 0
Percent (%) .0 10.1 13.2 24.4 20.9 31.4 .0
Pt-Biserial NA -.12 -.09 -.14 .14 .15 NA
p-value NA .025 .074 .009 .010 .006 NA
Mean Ability NA -.64 -.54 -.57 -.23 -.27 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 1.01
Error .15
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 37: item 37 Infit MNSQ = 1.10
Disc = -.03
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 52 29 55 119 32 0 0
Percent (%) .0 18.1 10.1 19.2 41.5 11.1 .0
Pt-Biserial NA -.19 -.11 .03 .21 -.03 NA
p-value NA .001 .027 .321 .000 .334 NA
Mean Ability NA -.69 -.62 -.36 -.24 -.44 NA NA
Step Labels 1
Thresholds 1.78
Error .19
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 38: item 38 Infit MNSQ = 1.05
Disc = .20
Categories 0 A B C D* E 9 missing
Count 0 51 24 77 85 50 0 0
Percent (%) .0 17.8 8.4 26.8 29.6 17.4 .0
Pt-Biserial NA -.05 -.10 .01 .20 -.13 NA
p-value NA .219 .050 .418 .000 .011 NA
Mean Ability NA -.46 -.62 -.39 -.21 -.60 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .52
Error .13
..........................................................................................
..........................................................................................
Item 39: item 39 Infit MNSQ = .92
Disc = .42
Categories 0 A B C D E* 9 missing
Count 0 58 54 37 20 118 0 0
Percent (%) .0 20.2 18.8 12.9 7.0 41.1 .0
Pt-Biserial NA -.27 -.12 -.09 -.08 .42 NA
p-value NA .000 .021 .058 .082 .000 NA
Mean Ability NA -.75 -.57 -.56 -.58 -.08 NA NA
Step Labels 1
Thresholds -.01
Error .13
..........................................................................................
==========================================================================================
*****Output Continues****
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Analysis Results for Observed Responses 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
..........................................................................................
Item 40: item 40 Infit MNSQ = .92
Disc = .38
Categories 0 A* B C D E 9 missing
Count 0 68 94 44 51 30 0 0
Percent (%) .0 23.7 32.8 15.3 17.8 10.5 .0
Pt-Biserial NA .38 -.19 -.15 .01 -.06 NA
p-value NA .000 .001 .004 .444 .152 NA
Mean Ability NA .03 -.58 -.65 -.39 -.52 NA NA
Step Labels 1
Thresholds .84
Error .14
..........................................................................................
Mean test score 17.07
Standard deviation 4.87
Internal Consistency .67
The individual item statistics are calculated
using all available data.
The overall mean, standard deviation and internal
consistency indices assume that missing responses
are incorrect. They should only be considered useful when
there is a limited amount of missing data.
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Score Equivalence Table 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
( unit= 1.00 , origin= .00 )
-----------------------------
Score Estimate Error Transformed Transformed
(logits) Estimate Error
------------------------------------------------------------------------------------------
(max= 40)
39 4.25 1.03 4.25 1.03
38 3.48 .75 3.48 .75
37 3.01 .63 3.01 .63
36 2.65 .56 2.65 .56
35 2.36 .52 2.36 .52
34 2.11 .48 2.11 .48
33 1.89 .46 1.89 .46
32 1.69 .44 1.69 .44
31 1.51 .42 1.51 .42
30 1.34 .41 1.34 .41
29 1.18 .39 1.18 .39
28 1.03 .38 1.03 .38
27 .88 .38 .88 .38
26 .75 .37 .75 .37
25 .61 .36 .61 .36
24 .48 .36 .48 .36
23 .35 .36 .35 .36
22 .22 .35 .22 .35
21 .10 .35 .10 .35
20 -.02 .35 -.02 .35
19 -.15 .35 -.15 .35
18 -.27 .35 -.27 .35
17 -.40 .35 -.40 .35
16 -.52 .36 -.52 .36
15 -.65 .36 -.65 .36
14 -.78 .36 -.78 .36
13 -.91 .37 -.91 .37
12 -1.05 .38 -1.05 .38
11 -1.20 .39 -1.20 .39
10 -1.35 .40 -1.35 .40
9 -1.52 .41 -1.52 .41
8 -1.69 .43 -1.69 .43
7 -1.88 .45 -1.88 .45
6 -2.09 .47 -2.09 .47
5 -2.33 .51 -2.33 .51
4 -2.61 .55 -2.61 .55
3 -2.95 .63 -2.95 .63
2 -3.42 .75 -3.42 .75
1 -4.17 1.03 -4.17 1.03
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
1 item 1 | 244 287 | -2.23 | 1.00 1.03 .0 .2
| | .17|
| | |
2 item 2 | 154 287 | -.56 | 1.09 1.09 2.4 1.3
| | .12|
| | |
3 item 3 | 140 287 | -.35 | 1.04 1.04 1.3 .6
| | .12|
| | |
4 item 4 | 214 287 | -1.54 | 1.01 1.04 .2 .4
| | .14|
| | |
5 item 5 | 156 287 | -.58 | .94 .92 -1.8 -1.2
| | .12|
| | |
6 item 6 | 153 287 | -.54 | .98 .99 -.6 -.2
| | .12|
| | |
7 item 7 | 219 287 | -1.64 | .84 .74 -2.2 -2.5
| | .14|
| | |
8 item 8 | 241 287 | -2.15 | .91 .81 -.9 -1.3
| | .17|
| | |
9 item 9 | 113 287 | .06 | 1.11 1.19 2.6 2.3
| | .13|
| | |
10 item 10 | 208 287 | -1.43 | 1.00 .94 .1 -.5
| | .14|
| | |
11 item 11 | 142 287 | -.38 | 1.10 1.10 2.9 1.4
| | .12|
| | |
12 item 12 | 153 287 | -.54 | .96 .94 -1.1 -.8
| | .12|
| | |
13 item 13 | 124 287 | -.11 | .96 .94 -1.1 -.7
| | .13|
| | |
14 item 14 | 101 287 | .25 | .95 .95 -1.0 -.6
| | .13|
| | |
15 item 15 | 178 287 | -.92 | .96 .94 -.9 -.7
| | .13|
| | |
16 item 16 | 18 287 | 2.42 | 1.08 1.83 .5 2.5
| | .25|
| | |
17 item 17 | 23 287 | 2.15 | 1.09 1.38 .5 1.5
| | .22|
| | |
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
18 item 18 | 134 287 | -.26 | 1.02 1.03 .7 .4
| | .12|
==========================================================================================
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
19 item 19 | 108 287 | .14 | .94 .91 -1.3 -1.1
| | .13|
| | |
20 item 20 | 133 287 | -.24 | 1.03 1.07 1.0 .9
| | .12|
| | |
21 item 21 | 57 287 | 1.08 | 1.01 1.07 .1 .6
| | .15|
| | |
22 item 22 | 124 287 | -.11 | .97 .97 -.7 -.4
| | .13|
| | |
23 item 23 | 87 287 | .49 | .88 .87 -2.2 -1.4
| | .13|
| | |
24 item 24 | 128 287 | -.17 | .97 .98 -.8 -.3
| | .12|
| | |
25 item 25 | 81 287 | .59 | 1.08 1.12 1.3 1.2
| | .14|
| | |
26 item 26 | 23 287 | 2.15 | 1.01 1.02 .1 .2
| | .22|
| | |
27 item 27 | 175 287 | -.88 | .98 .96 -.5 -.5
| | .13|
| | |
28 item 28 | 141 287 | -.36 | .98 .97 -.7 -.5
| | .12|
| | |
29 item 29 | 119 287 | -.03 | .99 1.01 -.3 .1
| | .13|
| | |
30 item 30 | 99 287 | .28 | 1.02 1.01 .5 .1
| | .13|
| | |
31 item 31 | 150 287 | -.50 | .90 .90 -2.9 -1.4
| | .12|
| | |
32 item 32 | 154 287 | -.56 | .98 .99 -.4 -.2
| | .12|
| | |
33 item 33 | 37 287 | 1.61 | 1.20 1.72 1.5 3.4
| | .18|
| | |
34 item 34 | 48 287 | 1.30 | 1.07 1.18 .7 1.2
| | .16|
| | |
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
35 item 35 | 157 287 | -.60 | .88 .87 -3.4 -1.9
| | .12|
| | |
36 item 36 | 60 287 | 1.01 | 1.06 1.14 .7 1.1
| | .15|
==========================================================================================
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Item Estimates (Thresholds) In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
ITEM NAME |SCORE MAXSCR| THRSH | INFT OUTFT INFT OUTFT
| | 1 | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------
37 item 37 | 32 287 | 1.78 | 1.10 1.41 .8 1.9
| | .19|
| | |
38 item 38 | 85 287 | .52 | 1.05 1.08 .8 .8
| | .13|
| | |
39 item 39 | 118 287 | -.01 | .92 .90 -2.3 -1.3
| | .13|
| | |
40 item 40 | 68 287 | .84 | .92 .90 -1.1 -.9
| | .14|
| | |
------------------------------------------------------------------------------------------
Mean | | .00 | 1.00 1.05 -.2 .1
SD | | 1.10 | .07 .21 1.4 1.3
==========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
1 001 | 13 40 | -.92 .37 | 1.29 1.73 1.74 1.89
2 002 | 20 40 | -.02 .35 | .89 .83 -.88 -.61
3 003 | 21 40 | .10 .35 | 1.06 1.07 .49 .35
4 004 | 21 40 | .10 .35 | 1.00 .92 .01 -.23
5 005 | 17 40 | -.40 .35 | 1.06 .97 .50 -.01
6 006 | 16 40 | -.52 .36 | .98 1.13 -.14 .54
7 007 | 26 40 | .75 .37 | 1.05 1.37 .35 1.20
8 008 | 29 40 | 1.18 .39 | .80 .68 -.96 -.87
9 009 | 27 40 | .88 .38 | .89 .80 -.57 -.57
10 010 | 28 40 | 1.03 .38 | .71 .64 -1.60 -1.10
11 011 | 24 40 | .48 .36 | 1.04 1.11 .31 .47
12 012 | 21 40 | .10 .35 | .80 .70 -1.61 -1.22
13 013 | 31 40 | 1.51 .42 | .95 .84 -.14 -.25
14 014 | 26 40 | .75 .37 | .94 .84 -.32 -.47
15 015 | 16 40 | -.52 .36 | .81 .71 -1.53 -1.03
16 016 | 16 40 | -.52 .36 | .86 .82 -1.04 -.55
17 017 | 30 40 | 1.34 .41 | .76 .69 -1.09 -.75
18 018 | 13 40 | -.92 .37 | 1.42 1.84 2.45 2.11
19 019 | 14 40 | -.78 .36 | 1.26 1.25 1.68 .84
20 020 | 18 40 | -.27 .35 | 1.11 1.09 .87 .40
21 021 | 17 40 | -.40 .35 | .95 .89 -.38 -.32
22 022 | 19 40 | -.15 .35 | .85 .74 -1.21 -1.02
23 023 | 21 40 | .10 .35 | .81 .71 -1.50 -1.15
24 024 | 13 40 | -.92 .37 | .97 .85 -.14 -.37
25 025 | 14 40 | -.78 .36 | 1.17 1.58 1.13 1.66
26 026 | 22 40 | .22 .35 | .75 .67 -1.96 -1.33
27 027 | 19 40 | -.15 .35 | .88 .81 -.98 -.67
28 028 | 21 40 | .10 .35 | .76 .67 -1.94 -1.39
29 029 | 19 40 | -.15 .35 | .85 .74 -1.25 -1.01
30 030 | 13 40 | -.92 .37 | .88 .82 -.71 -.44
31 031 | 16 40 | -.52 .36 | 1.24 1.56 1.72 1.76
32 032 | 23 40 | .35 .36 | .95 .93 -.31 -.18
33 033 | 24 40 | .48 .36 | .91 .88 -.56 -.35
34 034 | 24 40 | .48 .36 | .91 .88 -.56 -.35
35 035 | 24 40 | .48 .36 | .91 .88 -.56 -.35
36 036 | 21 40 | .10 .35 | .91 .92 -.64 -.25
37 037 | 20 40 | -.02 .35 | .92 .94 -.63 -.15
38 038 | 19 40 | -.15 .35 | .95 .87 -.34 -.42
39 039 | 16 40 | -.52 .36 | 1.17 1.05 1.28 .27
40 040 | 22 40 | .22 .35 | .97 .87 -.18 -.45
41 041 | 16 40 | -.52 .36 | 1.08 1.36 .62 1.22
42 042 | 20 40 | -.02 .35 | .88 .91 -.95 -.29
43 043 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.06 .90 .35 -.10
44 044 | 24 40 | .48 .36 | 1.13 1.32 .87 1.14
45 045 | 20 40 | -.02 .35 | .87 .81 -1.06 -.70
46 046 | 22 40 | .22 .35 | 1.01 1.19 .10 .76
47 047 | 23 40 | .35 .36 | 1.08 1.30 .60 1.13
48 048 | 23 40 | .35 .36 | .84 .75 -1.10 -.94
49 049 | 20 40 | -.02 .35 | .94 .83 -.46 -.59
50 050 | 22 40 | .22 .35 | .85 .74 -1.15 -1.00
51 051 | 18 40 | -.27 .35 | .97 .96 -.18 -.05
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
52 052 | 20 40 | -.02 .35 | .94 .90 -.43 -.32
53 053 | 19 40 | -.15 .35 | .87 .92 -1.05 -.21
54 054 | 17 40 | -.40 .35 | .82 .74 -1.46 -.93
55 055 | 17 40 | -.40 .35 | 1.17 1.35 1.27 1.24
56 056 | 17 40 | -.40 .35 | .82 .74 -1.46 -.93
==========================================================================================
*****Output Continues****
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
57 057 | 20 40 | -.02 .35 | .97 .88 -.20 -.40
58 058 | 18 40 | -.27 .35 | .83 .72 -1.36 -1.07
59 059 | 17 40 | -.40 .35 | 1.14 1.31 1.11 1.12
60 060 | 11 40 | -1.20 .39 | 1.35 2.01 1.77 2.15
61 061 | 14 40 | -.78 .36 | .89 .76 -.71 -.73
62 062 | 20 40 | -.02 .35 | .84 .88 -1.24 -.41
63 063 | 15 40 | -.65 .36 | .82 .71 -1.32 -.99
64 064 | 12 40 | -1.05 .38 | .96 .81 -.21 -.43
65 065 | 15 40 | -.65 .36 | .71 .60 -2.26 -1.46
66 066 | 21 40 | .10 .35 | .79 .69 -1.66 -1.27
67 067 | 14 40 | -.78 .36 | .80 .74 -1.42 -.78
68 068 | 13 40 | -.92 .37 | 1.11 1.11 .74 .44
69 069 | 20 40 | -.02 .35 | .84 .73 -1.27 -1.05
70 070 | 17 40 | -.40 .35 | .75 .65 -2.07 -1.33
71 071 | 18 40 | -.27 .35 | .73 .64 -2.32 -1.47
72 072 | 23 40 | .35 .36 | .78 .68 -1.64 -1.26
73 073 | 19 40 | -.15 .35 | .91 .82 -.69 -.62
74 074 | 16 40 | -.52 .36 | 1.03 1.06 .30 .31
75 075 | 18 40 | -.27 .35 | .95 .96 -.35 -.08
76 076 | 20 40 | -.02 .35 | .69 .60 -2.72 -1.72
77 077 | 16 40 | -.52 .36 | .84 .72 -1.27 -.97
78 078 | 21 40 | .10 .35 | .88 .78 -.91 -.85
79 079 | 20 40 | -.02 .35 | .95 .84 -.34 -.56
80 080 | 20 40 | -.02 .35 | .78 .68 -1.79 -1.30
81 081 | 18 40 | -.27 .35 | .96 .87 -.31 -.42
82 082 | 17 40 | -.40 .35 | .99 .90 -.04 -.29
83 083 | 18 40 | -.27 .35 | .94 .86 -.43 -.47
84 084 | 17 40 | -.40 .35 | 1.10 1.12 .81 .52
85 085 | 18 40 | -.27 .35 | .98 .93 -.11 -.17
86 086 | 18 40 | -.27 .35 | 1.08 1.11 .64 .48
87 087 | 18 40 | -.27 .35 | .98 .93 -.11 -.17
88 088 | 17 40 | -.40 .35 | 1.13 1.15 1.01 .60
89 089 | 17 40 | -.40 .35 | 1.16 1.17 1.22 .68
90 090 | 25 40 | .61 .37 | 1.01 .89 .09 -.32
91 091 | 19 40 | -.15 .35 | 1.02 .96 .18 -.07
92 092 | 19 40 | -.15 .35 | 1.02 .96 .18 -.07
93 093 | 14 40 | -.78 .36 | 1.01 .88 .11 -.29
94 094 | 15 40 | -.65 .36 | 1.01 .96 .12 -.04
95 095 | 22 40 | .22 .35 | 1.05 1.04 .43 .22
96 096 | 16 40 | -.52 .36 | 1.00 1.02 .08 .16
97 097 | 24 40 | .48 .36 | .85 .86 -.97 -.44
98 098 | 16 40 | -.52 .36 | 1.11 1.33 .85 1.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
99 099 | 26 40 | .75 .37 | .89 .81 -.62 -.57
100 100 | 11 40 | -1.20 .39 | .95 .83 -.21 -.35
101 101 | 17 40 | -.40 .35 | 1.01 .90 .12 -.30
102 102 | 18 40 | -.27 .35 | 1.12 1.06 .95 .31
103 103 | 19 40 | -.15 .35 | .94 .86 -.43 -.46
104 104 | 16 40 | -.52 .36 | 1.13 1.10 1.00 .43
105 105 | 17 40 | -.40 .35 | 1.07 1.02 .60 .17
106 106 | 13 40 | -.92 .37 | 1.04 .92 .30 -.12
107 107 | 26 40 | .75 .37 | .90 .84 -.56 -.45
108 108 | 24 40 | .48 .36 | .98 1.06 -.08 .31
109 109 | 24 40 | .48 .36 | .85 .86 -.97 -.44
110 110 | 25 40 | .61 .37 | .77 .68 -1.51 -1.17
111 111 | 24 40 | .48 .36 | .98 .93 -.08 -.19
112 112 | 15 40 | -.65 .36 | .90 .83 -.68 -.48
==========================================================================================
*****Output Continues****
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
113 113 | 15 40 | -.65 .36 | .90 .83 -.68 -.48
114 114 | 19 40 | -.15 .35 | .99 .99 -.01 .04
115 115 | 13 40 | -.92 .37 | 1.04 .98 .31 .04
116 116 | 13 40 | -.92 .37 | 1.09 1.19 .64 .63
117 117 | 26 40 | .75 .37 | .93 .87 -.40 -.35
118 118 | 15 40 | -.65 .36 | .95 .85 -.35 -.41
119 119 | 17 40 | -.40 .35 | 1.03 1.35 .24 1.24
120 120 | 21 40 | .10 .35 | 1.00 .94 .06 -.14
121 121 | 22 40 | .22 .35 | 1.15 1.20 1.08 .80
122 122 | 23 40 | .35 .36 | 1.01 .97 .15 -.03
123 123 | 13 40 | -.92 .37 | 1.12 1.33 .80 1.00
124 124 | 18 40 | -.27 .35 | 1.06 1.23 .53 .90
125 125 | 21 40 | .10 .35 | 1.09 1.04 .72 .23
126 126 | 13 40 | -.92 .37 | 1.30 1.42 1.83 1.22
127 127 | 20 40 | -.02 .35 | .73 .63 -2.33 -1.54
128 128 | 24 40 | .48 .36 | 1.03 .96 .25 -.04
129 129 | 22 40 | .22 .35 | 1.00 1.11 .07 .50
130 130 | 16 40 | -.52 .36 | .82 .71 -1.37 -1.01
131 131 | 11 40 | -1.20 .39 | 1.29 1.73 1.53 1.67
132 132 | 23 40 | .35 .36 | 1.01 .93 .12 -.17
133 133 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.21 1.26 1.21 .80
134 134 | 20 40 | -.02 .35 | 1.11 1.30 .84 1.15
135 135 | 21 40 | .10 .35 | .80 .70 -1.62 -1.22
136 136 | 18 40 | -.27 .35 | .84 .72 -1.34 -1.05
137 137 | 19 40 | -.15 .35 | .87 .76 -1.06 -.91
138 138 | 15 40 | -.65 .36 | 1.15 1.35 1.11 1.13
139 139 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.11 1.08 .67 .34
140 140 | 15 40 | -.65 .36 | 1.01 .90 .14 -.24
141 141 | 8 40 | -1.69 .43 | .85 .70 -.58 -.51
142 142 | 13 40 | -.92 .37 | 1.28 1.60 1.68 1.62
143 143 | 9 40 | -1.51 .41 | 1.25 1.87 1.15 1.69
144 144 | 10 40 | -1.35 .40 | .89 .74 -.48 -.54
145 145 | 13 40 | -.92 .37 | .99 .81 .01 -.48
146 146 | 17 40 | -.40 .35 | .75 .64 -2.09 -1.38
147 147 | 18 40 | -.27 .35 | .89 .86 -.83 -.45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
148 148 | 21 40 | .10 .35 | 1.00 1.12 .07 .51
149 149 | 10 40 | -1.35 .40 | .88 .83 -.53 -.29
150 150 | 19 40 | -.15 .35 | .78 .69 -1.87 -1.25
151 151 | 21 40 | .10 .35 | .85 .77 -1.20 -.90
152 152 | 21 40 | .10 .35 | .92 .82 -.62 -.66
153 153 | 14 40 | -.78 .36 | 1.23 1.70 1.52 1.93
154 154 | 21 40 | .10 .35 | 1.02 .96 .17 -.07
155 155 | 13 40 | -.92 .37 | .88 .74 -.76 -.74
156 156 | 13 40 | -.92 .37 | .96 .90 -.18 -.21
157 157 | 19 40 | -.15 .35 | .98 .90 -.14 -.30
158 158 | 17 40 | -.40 .35 | .99 .92 -.04 -.19
159 159 | 18 40 | -.27 .35 | .92 .84 -.59 -.53
160 160 | 17 40 | -.40 .35 | .87 .79 -1.01 -.73
161 161 | 13 40 | -.92 .37 | .88 .75 -.73 -.70
162 162 | 11 40 | -1.20 .39 | 1.21 2.12 1.13 2.33
163 163 | 8 40 | -1.69 .43 | .91 .82 -.32 -.21
164 164 | 20 40 | -.02 .35 | .88 .78 -.93 -.81
165 165 | 17 40 | -.40 .35 | .87 .86 -1.04 -.44
166 166 | 10 40 | -1.35 .40 | .86 .71 -.68 -.62
167 167 | 17 40 | -.40 .35 | .81 .71 -1.53 -1.07
168 168 | 20 40 | -.02 .35 | .82 .75 -1.41 -.99
==========================================================================================
*****Output Continues****
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
169 169 | 16 40 | -.52 .36 | 1.18 1.18 1.32 .68
170 170 | 18 40 | -.27 .35 | .90 .88 -.79 -.38
171 171 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.06 .90 .37 -.11
172 172 | 28 40 | 1.03 .38 | .69 .63 -1.72 -1.16
173 173 | 14 40 | -.78 .36 | 1.11 1.33 .78 1.04
174 174 | 13 40 | -.92 .37 | 1.17 1.23 1.07 .75
175 175 | 7 40 | -1.88 .45 | 1.08 1.02 .39 .21
176 176 | 5 40 | -2.33 .51 | 1.33 1.39 1.00 .74
177 177 | 27 40 | .88 .38 | .94 1.05 -.25 .25
178 178 | 16 40 | -.52 .36 | .97 .87 -.19 -.39
179 179 | 19 40 | -.15 .35 | 1.13 1.14 1.01 .61
180 180 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.12 1.38 .63 .94
181 181 | 8 40 | -1.69 .43 | .92 .68 -.27 -.56
182 182 | 17 40 | -.40 .35 | 1.50 1.94 3.42 2.76
183 183 | 7 40 | -1.88 .45 | 1.13 1.51 .54 .99
184 184 | 13 40 | -.92 .37 | 1.38 1.94 2.24 2.30
185 185 | 21 40 | .10 .35 | .97 .92 -.16 -.23
186 186 | 15 40 | -.65 .36 | 1.12 1.18 .86 .67
187 187 | 19 40 | -.15 .35 | 1.05 1.04 .43 .24
188 188 | 32 40 | 1.70 .44 | .68 .57 -1.34 -.91
189 189 | 18 40 | -.27 .35 | 1.25 1.40 1.90 1.42
190 190 | 14 40 | -.78 .36 | .94 .86 -.36 -.36
191 191 | 21 40 | .10 .35 | 1.02 .93 .23 -.19
192 192 | 5 40 | -2.33 .51 | 1.13 .87 .49 .04
193 193 | 22 40 | .22 .35 | 1.06 1.09 .46 .42
194 194 | 9 40 | -1.51 .41 | .93 .76 -.26 -.41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
195 195 | 13 40 | -.92 .37 | 1.02 .88 .19 -.25
196 196 | 11 40 | -1.20 .39 | 1.02 .98 .19 .07
197 197 | 13 40 | -.92 .37 | 1.14 1.57 .94 1.55
198 198 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.19 1.39 .96 .97
199 199 | 18 40 | -.27 .35 | .79 .68 -1.80 -1.26
200 200 | 18 40 | -.27 .35 | .70 .61 -2.59 -1.63
201 201 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.32 1.82 1.51 1.72
202 202 | 8 40 | -1.69 .43 | 1.25 1.91 1.05 1.61
203 203 | 13 40 | -.92 .37 | .98 1.18 -.09 .63
204 204 | 14 40 | -.78 .36 | .94 1.09 -.38 .38
205 205 | 11 40 | -1.20 .39 | 1.13 2.48 .76 2.87
206 206 | 13 40 | -.92 .37 | .93 1.01 -.41 .16
207 207 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.04 .99 .31 .10
208 208 | 9 40 | -1.51 .41 | 1.19 3.08 .89 3.15
209 209 | 20 40 | -.02 .35 | 1.08 .99 .61 .04
210 210 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.07 2.20 .44 2.61
211 211 | 13 40 | -.92 .37 | 1.11 1.37 .70 1.10
212 212 | 17 40 | -.40 .35 | 1.23 1.27 1.74 .98
213 213 | 11 40 | -1.20 .39 | 1.01 .83 .13 -.33
214 214 | 16 40 | -.52 .36 | 1.63 2.16 4.06 3.15
215 215 | 27 40 | .88 .38 | 1.01 1.40 .12 1.22
216 216 | 14 40 | -.78 .36 | 1.16 1.17 1.12 .62
217 217 | 12 40 | -1.05 .38 | .92 .79 -.40 -.52
218 218 | 14 40 | -.78 .36 | .96 .84 -.24 -.41
219 219 | 20 40 | -.02 .35 | .95 .89 -.35 -.37
220 220 | 16 40 | -.52 .36 | 1.42 1.98 2.89 2.76
221 221 | 15 40 | -.65 .36 | 1.27 1.89 1.87 2.44
222 222 | 22 40 | .22 .35 | .99 1.03 -.01 .19
223 223 | 18 40 | -.27 .35 | 1.08 1.04 .69 .25
224 224 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.17 1.16 .87 .50
==========================================================================================
*****Output Continues****
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
------------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
225 225 | 11 40 | -1.20 .39 | .95 1.13 -.24 .45
226 226 | 14 40 | -.78 .36 | .86 .79 -1.00 -.62
227 227 | 21 40 | .10 .35 | .83 .78 -1.29 -.83
228 228 | 21 40 | .10 .35 | 1.04 1.06 .35 .30
229 229 | 18 40 | -.27 .35 | 1.12 1.11 .93 .48
230 230 | 21 40 | .10 .35 | .96 .96 -.30 -.05
231 231 | 24 40 | .48 .36 | 1.10 1.06 .68 .32
232 232 | 15 40 | -.65 .36 | .92 .85 -.53 -.42
233 233 | 23 40 | .35 .36 | .76 .66 -1.81 -1.36
234 234 | 23 40 | .35 .36 | .76 .66 -1.81 -1.36
235 235 | 13 40 | -.92 .37 | .86 .79 -.92 -.57
236 236 | 21 40 | .10 .35 | .90 .80 -.75 -.76
237 237 | 17 40 | -.40 .35 | 1.08 1.06 .67 .31
238 238 | 23 40 | .35 .36 | .76 .66 -1.81 -1.36
239 239 | 18 40 | -.27 .35 | .85 .74 -1.22 -1.00
240 240 | 22 40 | .22 .35 | .75 .65 -2.00 -1.43
241 241 | 15 40 | -.65 .36 | 1.01 1.30 .12 1.02
242 242 | 10 40 | -1.35 .40 | 1.29 1.68 1.42 1.50
243 243 | 16 40 | -.52 .36 | .95 .82 -.35 -.57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
244 244 | 8 40 | -1.69 .43 | .99 .87 .03 -.11
245 245 | 19 40 | -.15 .35 | 1.08 1.01 .68 .14
246 246 | 14 40 | -.78 .36 | .79 .67 -1.51 -1.09
247 247 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.16 1.34 .98 .98
248 248 | 16 40 | -.52 .36 | .98 .95 -.14 -.08
249 249 | 21 40 | .10 .35 | .90 .80 -.75 -.76
250 250 | 14 40 | -.78 .36 | .91 .84 -.59 -.44
251 251 | 13 40 | -.92 .37 | .77 .65 -1.53 -1.07
252 252 | 13 40 | -.92 .37 | 1.01 .94 .14 -.05
253 253 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.20 1.35 1.18 .99
254 254 | 15 40 | -.65 .36 | 1.14 1.04 1.00 .23
255 255 | 16 40 | -.52 .36 | 1.08 1.18 .61 .69
256 256 | 19 40 | -.15 .35 | .96 .89 -.28 -.35
257 257 | 18 40 | -.27 .35 | 1.05 1.00 .44 .08
258 258 | 19 40 | -.15 .35 | .98 .94 -.16 -.13
259 259 | 17 40 | -.40 .35 | 1.06 1.09 .50 .39
260 260 | 18 40 | -.27 .35 | .96 .91 -.28 -.24
261 261 | 18 40 | -.27 .35 | .96 .91 -.28 -.24
262 262 | 12 40 | -1.05 .38 | 1.16 1.88 .95 2.06
263 263 | 17 40 | -.40 .35 | 1.06 1.09 .50 .39
264 264 | 19 40 | -.15 .35 | 1.01 .98 .12 .02
265 265 | 14 40 | -.78 .36 | 1.26 1.46 1.69 1.38
266 266 | 18 40 | -.27 .35 | 1.47 2.03 3.28 3.06
267 267 | 18 40 | -.27 .35 | 1.17 1.15 1.31 .63
268 268 | 16 40 | -.52 .36 | 1.11 1.30 .84 1.04
269 269 | 19 40 | -.15 .35 | 1.14 1.22 1.07 .87
270 270 | 16 40 | -.52 .36 | .99 1.17 -.02 .66
271 271 | 19 40 | -.15 .35 | 1.19 1.19 1.43 .77
272 272 | 10 40 | -1.35 .40 | .99 .87 .01 -.18
273 273 | 15 40 | -.65 .36 | .83 .76 -1.22 -.77
274 274 | 10 40 | -1.35 .40 | .81 1.05 -.96 .25
275 275 | 8 40 | -1.69 .43 | 1.10 .93 .46 .02
276 276 | 11 40 | -1.20 .39 | .92 1.31 -.42 .86
277 277 | 13 40 | -.92 .37 | .96 1.09 -.23 .37
278 278 | 13 40 | -.92 .37 | .88 .84 -.78 -.40
279 279 | 20 40 | -.02 .35 | 1.03 1.19 .28 .79
280 280 | 7 40 | -1.88 .45 | 1.08 3.35 .37 2.89
=========================================================================================
*****Output Continues****
SOALHOTS (40 ITEM PG dengan 5 alternatif)
-----------------------------------------------------------------------------------------
Case Estimates In input Order 24/ 5/18 19:44
all on all (N = 287 L = 40 Probability Level= .50)
------------------------------------------------------------------------------------------
NAME |SCORE MAXSCR | ESTIMATE ERROR | INFIT OUTFT INFT OUTFT
| | | MNSQ MNSQ t t
------------------------------------------------------------------------------------------
281 281 | 16 40 | -.52 .36 | .99 .90 -.04 -.27
282 282 | 19 40 | -.15 .35 | 1.12 1.43 .98 1.54
283 283 | 9 40 | -1.51 .41 | 1.11 2.91 .56 2.97
284 284 | 9 40 | -1.51 .41 | 1.13 1.87 .65 1.67
285 285 | 16 40 | -.52 .36 | .90 .93 -.77 -.14
286 286 | 16 40 | -.52 .36 | .88 .92 -.93 -.20
287 287 | 9 40 | -1.51 .41 | 1.23 1.57 1.03 1.22
------------------------------------------------------------------------------------------
Mean | | -.41 | 1.00 1.05 -.06 .08
SD | | .65 | .16 .40 1.07 .99
========================================================================================
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 7. Silabus
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK “17” SEYEGAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
MATA PELAJARAN : AKUNTANSI DASAR
KELAS/SEMESTER : X/1,2
ALOKASI WAKTU : 180 JP @ 45 menit
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
3.1. Memahami
pengertian,
tujuan, peran
akuntansi
dan pihak-
pihak yang
membutuhka
n informasi
Akuntansi
3.1.1. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
pengertian dan tujuan
akuntansi
3.1.2. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
peran akuntansi
3.1.3. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
pihak-pihak yang
membutuhkan informasi
akuntansi
Hakekat
Akuntansi
Pengertian
akuntansi
Tujuan
akuntansi
Peran
akuntansi
Pihak-
pihak
yang
membutuh
kan
informasi
akuntansi
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang pengertian,
tujuan, peran akuntansi dan pihak-pihak
yang membutuhkan infomasi akuntansi
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah pengertian,
tujuan, peran akuntansi dan pihak-pihak
yang membutuhkan infomasi akuntansi
dalam perusahaan
Mengeskplorasi
Tugas
Individu/ke
-lompok
• membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
pengamatan
sikap
5 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico 4.1. Mengelom
pokkan
4.1.1. Mengelompokkan
pihak-pihak yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
pihak-pihak
yang
membutuhk
an
informasi
akuntansi
sesuai
dengan
perannya
membutuhkan informasi
akuntansi sesuai
perannya
4.1.2. Mengidentifikasikan
pihak-pihak yang
membutuhkan informasi
akuntansi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
pengertian, tujuan, peran pihak-pihak yang
membutuhkan infomasi akuntansi dalam
perusahaan
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang pengertian, tujuan,
peran akuntansi dan pihak- pihak yang
membutuhkan infomasiakuntansi dalam
perusahaan
menyimpulkan dari keseluruhan Materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang pengertian,
tujuan, peran akuntansi dan pihak-pihak
yang membutuhkan infomasi akuntansi
dalam perusahaan dan
mempresentasikannya dalambentuk tulisan
dan lisan
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
3.2. Memaham
i jenis-
jenis
profesi
akuntansi
(bidang-
3.2.1. Peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan
jenis-jenis profesi
akuntansi
3.2.2. Peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan
bidang-bidang
spesialisasi akuntansi
Profesi
akuntansi:
Pengertian
profesi
akuntansi
Jenis-jenis
profesi
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang pengertian
profesi akuntansi, jenis- jenis profesi
akuntansi dan etika profesi dalam
akuntansi
Tugas
Individu/
kelompo
k
Membuat
rangkum
an
5 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
bidang
spesialisas
i
akuntansi,
pentingny
a etika
profesi)
3.2.3. Peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan
pentingnya etika profesi
akuntansi
Etika
profesi
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah pengertian
profesi akuntansi, jenis-jenis profesi
akuntansi dan etika profesi dalam
akuntansi
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
pengertian profesi akuntansi, jenis-jenis
profesi akuntansi dan etika profesi dalam
akuntansi
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang pengertian profesi
akuntansi, jenis-jenis profesi akuntansi
dan etika profesi dalam akuntansi
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi Menyampaikan laporan
tentang pengertian profesi akuntansi,
jenis- jenis profesi akuntansi dan etika
profesi dalam akuntansi dan
mempresentasikannya dalam bentuk
tulisan dan lisan
Observasi
Ceklist
lembar
pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/
kelompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
4.2. Mengelom
pokkan
profesi
akuntansi
(bidang-
bidang
spesialisas
i
akuntansi,
pentingny
a etika
profesi)
4.2.1. Mengelompokkan
profesi
akuntansi(bidang-
bidang spesialisasi
akuntansi, pentingnya
etika profesi)
4.2.2. Mengidentifikasikan
bidang-bidang
akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
3.3. Memahami
jenis dan
bentuk
badan usaha
3.3.1. Peserta didik
diharapkan mampu
menjelaskanpengertian
badan usaha
3.3.2. Peserta didik
diharapkan mampu
menjelaskan fungsi
badan usaha
3.3.3. Peserta didik
diharapkan mampu
menjelaskan bentuk
badan usaha
Jenis dan
bentuk
badanusaha
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang Jenis dan
bentuk badan usaha
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah Jenis dan bentuk
badan usaha
Mengeskplorasi, Mengumpulkan data dan
informasi tentang Jenis dan bentuk badan
usaha
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang Jenis dan bentuk
badan usaha
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang Jenis dan
Tugas
Individu/
ke-
lompok
Membuat
rangkum
an
Observasi
Ceklist
lembar
pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
5 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
4.3. Mengelom
pokkan
jenis dan
bentuk
badan
usaha
4.3.1. Peserta didik mempu
mengidentifikasikan
jenis badan usaha
berdasarkan bentuk
badan usaha
4.3.2. Memberikan solusi
dalam pemilihan
bentuk badan usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
bentuk badan usaha dan
mempresentasikannya dalam bentuk tulisan
dan lisan
Laporan
tertulis
individu/
kelompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
3.4. Memahami
asumsi,
prinsip-
prinsip dan
konsep
dasar
akuntansi
3.4.1. Menjelaskan prinsip-
prinsip dan konsep
dasar akuntansi
3.4.2. Menggunakan prinsip-
prinsip dan konsep
dasar akuntansi
3.4.3. Menjelaskan
persamaan dasar
akuntansi
Asumsi,
prinsip-prinsip
dankonsep
dasar
akuntansi
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang asumsi,
prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah asumsi, prinsip-
prinsip dan konsep dasar
akuntansi Mengeskplorasi Mengumpulkan
data dan informasi tentang asumsi, prinsip-
prinsip dan konsep dasar akuntansi
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang asumsi, prinsip-
prinsip dan konsep dasar akuntansi
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang asumsi,
prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi
dan mempresentasikannya dalam bentuk
tulisan dan lisan
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/
10 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
4.4 Mengelom
pokkan
asumsi,
prinsip-
prinsip
dan
konsep
dasar
akuntansi
4.4.1. Mengelompokkan
asumsi, prinsip-prinsip
dan konsep dasar
akuntansi
4.4.2. Menyusun dasar
akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
kelompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
3.5. Memahami
tahapan siklus
akutansi
3.5.1. Menjelaskan
pengertian siklus
akuntansi
3.5.2. Menjelaskan tahap
pencatatan transaksi
keuangan
3.5.3. Menjelaskan tahap
penggolongan transaksi
3.5.4. Mejelaskan tahap
pengikhtisaran transaksi
3.5.5. Menjelaskan tahap
laporan keuangan
Tahap-tahap
prosespencatat
an
transaksi(siklu
s akuntansi):
Pencatatan
transaksidal
am
dokumen
Dokumen
transaksidic
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang tahapan siklus
akuntansi
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah tahapan siklus
akuntansi
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
20 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
4.5. Mengelom
pokkan
tahapan
siklus
akuntansi
4.5.1. Menentukan tahap
pencatatan
4.5.2. Menentukan tahap
penggolongan
4.5.3. Menentukan tahap
pengikhtisaran
4.5.4. Menentukan tahap
pelaporan
atat dalam
jurnal
Posting dari
jurnal ke
buku besar
Menyusun
neraca
saldo
Menyusun
laporankeu
angan
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
tahapan siklus akuntansi
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang tahapan siklus
akuntansi
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang tahapan
siklus akuntansi dan mempresentasikannya
dalam bentuktulisan dan lisan
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/
kelompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
SMK seri A,
Armico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
3.6. Menerapkan
persamaan
dasar
akuntansi
3.6.1. Menjelaskan
pengertian persamaan
dasar akuntansi
3.6.2. Menjelaskan unsur-
unsur persamaan dasar
akuntansi
3.6.3. Menentukan bentuk
persamaan dasar
akuntansi
Persamaan
dasar
akuntansi
Pengertian
persamaan
dasar
akuntansi
Unsur-unsur
persamaanda
sar akuntansi
Bentuk
persamaan
dasar
akuntansi
Fungsi
persamaan
3.dasar
akuntansi
Analisis
pengaruh
transaksi ke
persamaan
dasar
akuntansi
Mencatat
transaksi ke
dalam
persamaan
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang persamaan
dasar akuntansi
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah persamaan dasar
akuntansi
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
persamaan dasar akuntansi
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang persamaan dasar
akuntansi
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentangpersamaan
dasar akuntansi danmempresentasikannya
dalam bentuktulisan dan lisan
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
35 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
4.6. Membuat
persamaan
dasar
akuntansi
4.6.1. Membuat persamaan
dasar akuntansi
4.6.2. Menerapkan
persamaan dasar
akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
dasar
akuntansi Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
3.7. Memaham
i transaksi
bisnis
perusahaa
n baik
perusahaa
n jasa,
dagang,
dan
manufaktu
r
3.7.1. Menganalisis
tentang pengertian
perusahaan jasa,
dagang, dan manufaktur
3.7.2. Menganalisis
tentang pengertian
transaksi bisnis
3.7.3. Menganalisis jenis-
jenis transaksi bisnis
3.7.4. Menganalisispengar
uh transaksi bisnis pada
proses pencatatan
akuntansi
3.7.5. Menganalisis
macam-macam
transaksi bisnis
Transaksi
bisnis
Pengertian
transaksibisn
is
Jenis
transaksi
bisnis
Pengaruh
transaksibisn
is pada
prosespencat
atan
akuntansi
Macam –
macam
transaksi
bisnis
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang transaksi
bisnis
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah transaksi bisnis
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
transaksi bisnis
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang transaksi bisnis
menyimpulkan dari
keseluruhanmateri
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
Kelompok
20 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
4.7. Mengelom
pokkan
transaksi
bisnis
perusahaa
4.7.1. Memilah atau
mengelompokkan
transasksi apa saja yang
terjadi dalam
perusahaan jasa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
n baik
perusahaa
n jasa,
dagang
dan
manufaktu
r
dagang, dan maufaktur
4.7.2. Mengidentifikasi
karakteristik dari
perusahaan jasa,
dagang, dan
manufaktur.
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentangmtransaksi
bisnis dan mempresentasikannya dalam
bentuk tulisan dan lisan
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
3.8. Menerapkan
dasar
pencatatan
transaksi
bisnis (buku
jurnal,
konsep
debet dan
kredit
saldo
normal,
sistematika
pencatatan,
bentuk
3.8.1. Menjelaskan buku
jurnal
3.8.2. Menjelaskan konsep
debet dan kredit
3.8.3. Menjelaskan
sistematika pencatatan
3.8.4. Menjelaskan bentuk
dan macam jurnal
Dasar
pencatatan
transaksibisnis
:
Buku jurnal
Konsep
deber dan
kredit
Saldo
normal
Sistematika
pencatatan
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang dasar
pencatatan transaksi (buku jurnal, konsep
debet dan kredit, saldo normal, sistematika
pencatatan, bentuk-bentuk jurnal)
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah dasar pencatatan
transaksi (buku jurnal,konsep debet dan
kredit, saldo normal, sistematika
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
25 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
4.8.1. Melakukan pencatatan
buku jurnal, konsep
debet kredit, saldo
normal, sistematika
pencatatan, dan bentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
jurnal) jurnal
4.8.2. Memilih bentuk jurnal
yang tepat dari transaksi
yang ada
Bentuk-
bentuk
jurnal
pencatatan, bentuk-bentuk jurnal)
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
dasar pencatatan transaksi (buku jurnal,
konsep debet dan kredit, saldo normal,
sistematika pencatatan, bentuk-bentuk
jurnal)
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang dasar pencatatan
transaksi (buku jurnal, konsep debet dan
kredit, saldo normal, sistematika
pencatatan, bentuk-bentuk jurnal)
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang mekanisme
debet dan kredit dan mempresentasikannya
dalam bentuktulisan dan lisan
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
Armico
4.8. Membuat
pencatatan
transaksi
bisnis
(buku
jurnal,
konsep
debet dan
kredit,
saldo
normal,
sistematik
a
pencatatan
, bentuk
jurnal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
3.9. Menerapkan
posting
3.9.1. Menjelaskan
pengertian posting
3.9.2. Menjelaskan bentuk
buku besar
3.9.3. Menejlaskan prosedur
posting jurnal ke buku
besar
Posting ke
akun
bukubesar:
Pengertian
posting
Prosedur
posting
Bentuk
buku besar
Cara
pencatatant
ransaksi ke
dalam
akunbuku
besar
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain prosedur posting
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah prosedur posting
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang
prosedur posting
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang prosedur posting,
serta melakukan prosedur posting
menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang prosedur
posting danmempresentasikan-nya dalam
bentuktulisan dan lisan
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
10 Jp
1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
4.9. Melakuka
n posting 4.9.1. Melakukan posting
4.9.2. Menerapkan
posting sesuai
dengan
prosedurnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
3.10.
Menga
nalisis
transaksi
jurnal
Penyesuai
an
3.10.1. Menjelaskan
pengertian jurnal
penyesuaian
3.10.2. Menjelaskan fungsi
jurnal penyesuaian
3.10.3. Menjelaskan bentuk
jurnal penyesuaian
3.10.4. Menejlaskan
transaksi-transaksiyang
masuk ke dalamjurnal
penyesuaia
3.10.5. Menjelaskan Prosedur
dalamMelakukan
pembuatan jurnal
penyesuaian
Jurnal
penyesuaian
Pengertian
jurnalpenyes
uaia
Fungsi
jurnalpenyes
uaia
Bentuk
jurnalpenyes
uaia
Transaksi-
transaksiyan
g masuk ke
dalamjurnal
penyesuaia
Prosedur
dalamMelak
ukan
pembuatan
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang jurnal
penyesuaian
Menanya
Megajukan pertanyaan
untukmengidentifikasi masalah
jurnalpenyesuaian
Mengeskplorasi
Mengumpulkan data dan informasitentang
jurnal penyesuaian
Asosiasi
menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang jurnal
penyesuaian serta membuat jurnal
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
mandiri/
kelompok
Portofolio
20 Jp 1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
4.10. Membuat
Jurnal
penyesuaian
4.10.1. Melakukan
penyusunan jurnal
penyesuaian
jurnal
penyesuaian
penyesuaian
menyimpulkan dari keseluruhan
materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentangLaporan
Keuangan dan mempresen-tasikannya
dalam bentuk tulisan danlisan
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
3.11.
Menganali
sis
perkiraan
untuk
meyusun
laporan
keuangan
3.11.1. Menjelaskan
pengertian laporan
keuangan
3.11.2. Menjelaskan Fungsi
laporankeuangan
3.11.3. Menejalaskan Jenis
laporan
keuanganBentuk
laporankeuangan
3.11.4. Menjelskan Cara
menyusun
laporankeuangan
3.11.5. Melakukan
penyusunan
laporankeuangan
didasarkanpada akun
Perkiraan-
perkiraan
yangterkait
dalam
menyusun
laporan
keuangan
Pengertian
laporan
keuangan
Fungsi
laporankeua
ngan
Jenis laporan
Mengamati
mempelajari buku teks, bahan tayang
maupun sumber lain tentang Laporan
Keuangan dan penyusunan laporan
Keuangan
Menanya
Megajukan pertanyaan untuk
mengidentifikasi masalah Laporan
Keuangan dan penyusunan laporan
Keuangan
Mengeskplorasi
Tugas
Individu/ke
-lompok
Membuat
rangkuman
Observasi
Ceklist
lembar
Pengamatan
sikap
kegiatan
25 Jp 1. Buku
Pengantar
Akuntansi
dan
Keuangan,
Yudistira
2. Buku
Memahami
Akuntansi
SMK seri A,
Armico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
Kompetensi
Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokas
i
Waktu
Sumber
Belajar
buku besar
keuanganBe
ntuk
laporankeua
ngan
Cara
menyusun
laporankeua
ngan
Menyusun
laporankeua
ngan
didasarkanpa
da akun
buku besar
Mengumpulkan data dan informasi tentang
Laporan Keuangan dan penyusunan
laporan keuangan
Asosiasi
Menganalisis dan menyimpulkan
informasi tentang laporan keuangan
serta menyusun laporan keuangan
Menyimpulkan dari keseluruhan materi
Komunikasi
Menyampaikan laporan tentang laporan
keuangan dan penyusunan laporan
keuangan serta mempresentasikannya
dalam bentuk tulisan dan lisan
mandiri/
kelompok
Portofolio
Laporan
tertulis
individu/kel
ompok
Tes
Tes tertulis
bentuk
uraian
dan/atau
pilihan
ganda
4.11. Menyusun
laporan
keuangan
4.11.1. Melakukan
pengelompokkan yang
termasuk unsur-unsur
laporan keuangan
4.11.2. Menyusun laporan
keuangan
Yogyakarta, 29 Juni 2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK 17 Seyegan
Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Kompetensi Keahlian : Akuntansi keuangan dan lembaga
Kelas / Semester : X / 1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 20 x 45 menit (8 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 3
Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar danmetakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkjup kerja Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya din sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi dasar
3.7 Memahami transasksi bisnis perusahaan baik perusahaan jasa,
dagang, dan manufacture
4.7 Mengelompokkan transaksi bisnis perusahaan baik perus
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7.1. Menganalisis tentang pengertian perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur
3.7.2. Menganalisis tentang pengertian transaksi bisnis
3.7.3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
3.7.4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan
akuntansi
3.7.5. Menganalisis macam-macam transaksi bisnis
4.7.1. Memilah atau mengelompokkan transaksi apa saja yang terjadi
dalam perusahaan jasa, dagang, dan maufaktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
4.7.2. Mengidentifikasi karakteristik dari perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa diharapkan dapat :
1. Mengeanalisis tentang pengertian perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
2. Menganalisis tentang pengertian transaksi bisnis
3. Menganalisis jenis-jenis transaksi bisnis
4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan
akuntansi
5. Menganalisis macam-macam transaksi bisnis
6. Memilah atau mengelompokkan transasksi apa saja yang terjadi dalam
perusahaan jasa, dagang, dan maufaktur
7. Mengidentifikasi karakteristik dari perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian perusahaan jasa, dagang dan manufaktur
2. Pengertian transaksi bisnis
3. Jenis-jenis transaksi bisnis
4. Pengaruh transaksi bisnis pada proses pencatatan akuntansi
5. Macam-macam bukti transaksi
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Kooperatif Scramble, Consept
Sentense
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
3. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan
G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan pertama (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan model pembelajaran
yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
10 menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang pengertian
perusahaan jasa, dagang dan
manufaktur
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada
guru maupun siswa lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi
7 kelompok (1 kelompok terdiri dari 3
siswa)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang pengertian
perusahaan jasa, dagang, dan
manufaktur
Permainan Scramble :
Setiap kelompok mendapatkan 1
paket soal (5 soal + 5 jawaban)
Peserta didik dalam kelompok
masing-masing mengerjakan soal
dan mencari kartu soal untuk
jawaban yang cocok, sebelumnya
jawaban telah di acak sedemikian
rupa.
Peserta didik diharuskan dapat
menyusun kata jawaban yang telah
tersedia dalam waktu yang telah
ditentukan.
Setelah selesai mengerjakan soal,
perwakilan kelompok berdiri dan
membacakan soal + jawaban yang
dikerjakannya
Jika jawaban benar maka
kelompok mendapat poin 1, Jika
jawaban salah maka mendapat poin
– 1. Kelompok yang mendapat
poin paling banyak akan mendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
hadiah.
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
pengertian perusahaan jasa, dagang,
dan manufaktur
Mengkomunikasikan
Setelah selesai mengerjakan soal,
perwakilan kelompok berdiri dan
membacakan soal + jawaban yang
dikerjakannya
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi
yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10 menit
Pertemuan kedua (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
didik dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang pengertian
transaksi bisnis
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun siswa lainnya tentang materi
yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik menjadi 7
kelompok (1 kelompok terdiri dari 3
peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang pengertian transaksi
bisnis
Menyajikan beberapa kata „KUNCI‟
sesuai materi yang disajikan
Setiap kelompok disuruh membuat
70menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci
setiap kalimatnya
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
pengertian transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas yang dipandu
oleh guru
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ketiga (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya peserta didik menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang jenis-jenis
transaksi bisnis
Menanya
Siswa menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3-4 siswa)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang jenis-jenis
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang jenis-
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
jenis transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan keempat (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang transaksi
bisnis terhadap persamaan dasar
akuntansi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun siswa lainnya tentang materi
yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 4 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 5-6 siswa)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang pengaruh
transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengerjakan soal di
papan tulis dan menjelaskan ke teman-
teman
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke lima (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang transaksi
bisnis terhadap persamaan dasar
akuntansi
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun siswa lainnya tentang materi
yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 6 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3-4 siswa)
Siswa berdiskusi dengan kelompok
tentang transaksi bisnis terhadap
persamaan dasar akuntansi
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
transaksi bisnis terhadap persamaan
dasar akuntansi
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Pertemuan ke enam (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
10
menit
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang macam-
macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun siswa lainnya tentang materi
yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Guru membagi peserta didik
menjadi 7 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3 siswa)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
macam-macam transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke tujuh (3JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
mulai
- Guru mengecek kehadiran siswa dan
menanyakan kesiapan dalam mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang macam-
macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun peserta didik lainnya tentang
materi yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 7 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3 siswa)
Siswa berdiskusi dengan kelompok
tentang macam-macam transaksi
bisnis
Mengasosiasi
115
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
macam-macam transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
10
menit
Pertemuan ke delapan (2JP)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan
selanjutnya siswa menjawab
- Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum pelajaran di
mulai
- Guru mengecek kehadiran peserta didik
dan menanyakan kesiapan dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru menyampaikan model
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
pembelajaran yang digunakan hari ini
- Apersepsi
Guru memberikan beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan materi yang
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti Mengamati
Peserta didik membaca buku paket
yang telah dibawa tentang macam-
macam bukti transaksi
Menanya
Peserta didik menanyakan kepada guru
maupun siswa lainnya tentang materi
yang belum jelas
Mengeksplorasi
Guru menjelaskan tentang model
pembelajaran yang digunakan hari ini:
Guru membagi peserta didik
menjadi 7 kelompok (1 kelompok
terdiri dari 3 peserta didik)
Peserta didik berdiskusi dengan
kelompok tentang macam-macam
transaksi bisnis
Mengasosiasi
Peserta didik menguraikan kembali
informasi yang diperoleh tentang
macam-macam transaksi bisnis
Mengkomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas
70
menit
Penutup - Guru bersama dengan peserta didik 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan merefleksi proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
- Guru menyampaikan judul materi yang
akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya dan memberikan tugas
kepada peserta didik.
- Guru menutup pelajaran dengan salam
menit
H. Alat, Bahan dan Media pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : LCD Proyektor, Komputer
2. Media pembelajaran : PPT, Paket Soal dan Jawaban
I. Sumber Belajar`
1. Toto Sucipto. (2014). Pengantar Akuntansi dan Keuangan. Bogor:
Yudhistira.
2. Somantri, H. (2011). Akuntansi SMK. Bandung: Armico.
3. Internet
Transaksi Bisnis Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur
o Transaksi Bisnis
a. Pengertian transaksi bisnis perusahaan
Perusahaan adalah entitas bisnis yang tujuan utamanya
memperoleh laba dengan cara menghasilkan atau, menjual
barang/jasa. Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan
mengorbankan nilai ekonomi untuk memperoleh pendapatan.
b. Pengelompokan transaksi bisnis
Transaksi bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok
besar, yaitu transaksi eksternal dan transaksi internal.
c. Jenis transaksi bisnis
Jenis transaksi bisnis pada dasarnya terdiri dari transaksi yang
berhubungan dengan aset perusahaan, transaksi yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
berhubungan dengan liabilitas (kewajiban) perusahaan, dan
jenis transaksi yang berhubungan dengan ekuitas perusahaan.
d. Pengaruh transaksi bisnis
Setiap transaksi bisnis akan mempunyai pengaruh terhadap
kenaikan atau penurunan atas aset, liabilitas dan ekuitas
perusahaan
o Bukti Transaksi
Bukti transaksi merupakan bukti yang diperoleh dari transaksi
bisnis yang dikelola perusahaan. Bukti transaksi adalah bukti
tertulis tentang terjadinya transaksi keuangan, yang digunakan
sebagai data awal dan sumber pencatatan dalam akuntansi. Dengan
diperlukannya bukti transaksi sebagai data awal atau sumber
pencatatan, berarti bukti transaksi merupakan bagian dari siklus
akuntansi.
a. Kuitansi f. Cek
b. Nota kontan g. Bilyet Giro
c. Faktur h. Memo
d. Nota kredit i. Bukti pengeluaran kas
e. Nota Debit j. Bukti kas masuk
o Analisis Bukti Transaksi
Pada bagian sebelumnya, telah diuraikan pengaruh transaksi
terhadap persamaan dasar akuntansi, yakni pengaruh terhadap
asset, liabilitas, dan ekuitas. Walaupun berubah, persamaan
akuntansi masih tetap dalam keadaan seimbang. Artinya, jumlah
asset masih tetap sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk Penilaian Pengetahuan : Test Tertulis Pilihan
GandaPETUNJUK PENSKORAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Lampiran 9. Instrumen Untuk Uji Coba
PENDIDIKAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
UJI COBA SOAL BERBASIS HOTS (HIGHER ORDER THINGKING
SKILL)
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Program Keahlian : Akuntansi
Kelas : X (Sepuluh)
Waktu : 100 menit
PETUNJUK UMUM 1. Berdoalah sebelum mulai mengerjakan paket soal.
2. Isikan identitas Anda ke dalam lembar jawab yang tersedia.
3. Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda
menjawab.
4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima)
pilihan jawaban.
5. Dahulukan menjawab dengan soal-soal yang anda anggap mudah.
6. Kerjakan pada lembar jawaban yang tersedia dengan menyilang huruf
(X) pada jawaban yang anda anggap paling benar.
7. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal yang rusak,
tidak lengkap, kurang jelas
8. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaan
anda sebelum diserahkan kepada pengawas.
UJI COBA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Informasi perusahaan berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1, 2,
3!
1. Penjualan rias pengantin kepada konsumen
2. Penjualan barang dagangan kepada konsumen
3. Menyelesaikan pekerjaan laundry kepada konsumen
4. Pembelian bahan baku untuk diproses
5. Pembelian barang dan dijual kembali tanpa merubah bentuknya
6. Penyerahan penyelesaikan pekerjaan cuci mobil kepada konsumen
7. Memiliki persediaan barang secara fisik
8. Pembuatan bahan baku menjadi barang jadi
9. Tidak bergantung pada barang berwujud
10. Mengembalikan barang dagangan yang telah dibeli karena cacat
11. Memiliki tiga jenis persediaan
12. Penjualan hasil produksi
1. Berdasarkan informasidi atas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan jasa
adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
2. Berdasarkan informasi diatas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan dagang
adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3, 6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
3. Berdasarkan informasidi atas, yang merupakan ciri-ciri perusahaan
manufaktur adalah ….
a. 1, 5, dan 8
b. 3,6, dan 9
c. 2, 7, dan 10
d. 4, 8, dan 11
e. 5, 9, dan 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
4. Toko Mira memperoleh produk persediaan dari supplier dalam bentuk bahan
jadi untuk dijual kembali. Dari keterangan tersebut jika dilihat dari jenis
usahanya, maka Toko Mira termasuk perusahaan ….
a. Dagang, karena membeli barang jadi
b. Dagang, karena membeli dan menjual kembali tanpa merubah bentuk
c. Dagang, karena terdapat persediaan berupa barang jadi
d. Dagang, karena menyalurkan barang langsung ke tangan konsumen
e. Dagang, karena menyalurkan barang melalui distributor
5. Berikut ini yang termasuk dalam transaksi internal adalah …
a. UD. Sejahtera melakukan pemesanan barang kepada PT. Makmur
b. PT. Makmur menerima pemesanan barang dari UD. Sejahtera
c. Bagian penjualan PT. Makmur meminta bagian gudang untuk
pengeluaran barang
d. Bagian pengiriman PT. Makmur mengirim barang kepada UD.
Sejahtera
e. UD. Sejahtera mengembalikan sebagian barang dagang karena tidak
sesuai pesanan
6. Pada tanggal 20 Desember 2017, perusahaan membeli barang dagangan dari
PT. Mawar seharga Rp. 1.000.000. Berdasarkan pengelompokan jenis-jenis
transaksi perusahaan, maka transaksi tersebut termasuk dalam jenis transaksi
….
a. Eksternal, karena melakukan transaksi dengan perusahaan lain
b. Pembelian, karena melakukan pembelian barang
c. Penjualan, karena PT.Mawar melakukan penjualan barang
d. Internal, karena transaksi terjadi di dalam perusahaan
e. Pengeluaran barang, karena transaksi penjualan barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Untuk mengerjakan soal nomor 7-11!
CV. Honda motor adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam usaha jual
beli motor. Transaksi yang terjadi selama bulan Desember adalah sebagai
berikut:
1 Disetor uang sebesar Rp 150.000.000, perlengkapan sebesar Rp
5.000.000, peralatan sebesar Rp 50.000.000
5 Membeli satu set komputer dari Samudra Computer seharga Rp
5.000.000. dibayar menggunakan cek
10 Dibeli 10 unit motor dari PT. Astra seharga Rp 120.000.000. dibayar
secara tunai Rp 50.000.000 dan sisanya akan dibayar minggu depan
dengan syarat 2/10, n/30
11 Menjual 1 unit motor kepada Tuan Andi seharga Rp 15.000.000 (sudah
termasuk biaya pengiriman sebesar Rp 100.000)
17 Dibayar utang kepada PT. Astra atas transaksi tanggal 10 desember 2017
24 Dibayar gaji karyawan untuk bulan desember Rp 10.000.000
27 Membeli dua set meja kursi dari Gading Furniture dengan harga masing-
masing Rp 7.000.000 belum termasuk PPN 10%, dengan syarat 2/10,
n/30
7. Berdasarkan transaksi pada tanggal 1 Desember 2017, maka pengaruh
transaksi tersebut adalah ….
a. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan berkurang Rp5.000.000,
peralatan bertambah Rp 50.000.000
b. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp
5.000.000, peralatan berkurang Rp. 50.000.000
c. Kas bertambah Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp
5.000.000, peralatan bertambah Rp 50.000.000
d. Kas berkurang Rp 150.000.000, perlengkapan berkurang Rp
5.000.000, peralatan bertambah Rp 50.000.000
e. Kas Berkurang Rp 150.000.000, perlengkapan bertambah Rp
5.000.000, peralatan berkurang Rp 50.000.000
8. Pengaruh transaksi pada tanggal 10 Desember 2017 adalah ….
a. Kendaraan bertambah Rp 120.000.000, Kas berkurang Rp 120.000.000
b. Kendaraan Bertambah Rp 50.000.000, Kas Berkurang Rp 50.000.000
c. Kendaraan bertambah Rp 70.000.000, Utang bertambah Rp 70.000.000
d. Kendaraan Bertambah Rp 120.000.000, Kas berkurang Rp 50.000.000,
utang bertambah Rp 70.000.000
e. Kendaraan bertambah Rp 120.000.000, kas berkurang Rp 70.000.000,
utang bertambah Rp 50.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
9. Pengaruh transaksi pada tanggal 11 Desember 2017 adalah ….
a. Kas bertambah, kendaraan berkurang sebesar Rp 15.000.000
b. Kas bertambah, kendaraan bertambah sebesar Rp 15.000.000
c. Kas bertambah, kendaraan berkurang sebesar Rp 14.900.000
d. Kas bertambah, kendaraan bertambah sebesar Rp 14.900.000
e. Kas berkurang, kendaraan berkurang sebesar Rp 15.000.000
10. Berdasarkan transaksi tanggal 17 desember 2017, pengaruh transaksinya
ialah Utang Perusahaan berkurang. Mengapa hutang perusahaan berkurang ?
alasan yang tepat adalah….
a. PT. Astra menerima pembayaran atas utang CV.Honda Motor
b. CV.Honda Motor menerima pembayaran atas utang PT.Astra
c. PT.Astra mengeluarkan uang untuk membayar utang kepada
CV.Honda Motor
d. CV. Honda Motor menerima uang untuk pembayaran pembelian motor
e. CV.Honda Motormenerima uang atas penjualan motor
11. Berdasarkan transaksi tanggal 24 desember 2017, apakah transaksi tersebut
memiliki pengaruh terhadap modal….
a. Ya, karena penerimaan uang mengakibatkan modal bertambah
b. Ya, karena pembayaran dilakukan secara tunai
c. Ya, karena pengeluaran uang mengakibatkan modal berkurang
d. Tidak, karena pengeluaran uang mempengaruhi modal
e. Tidak, karena penerimaan uang tidak mempengaruhi modal
12. Pada tanggal 10 Desember 2017,Dibeli 10 unit motor dari PT. Astra seharga
Rp 120.000.000. dibayar secara tunai Rp 50.000.000 dan sisanya akan
dibayar minggu depan dengan syarat 2/10, n/30. Jika pengeluaran kas
menggunakan cek, maka cek yang tepat adalah ….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
a.
PT Astra
t u j u h p u l u h j u t a r u p i a h 70.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
b.
PT Astra
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
c.
PT AstrA
s e r a t u s d u a p u l u h j u t a r u p i a h 120.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
d.
CV HONDA MOTOR
l i m a p u l u h j u t a r u p i a h 50.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
e.
CV HONDA MOTOR
t u j u h p u l u h j u t a r u p i a h 70.000.000
Yogyakarta, 17 Desember 2017
13. Pada tanggal 27 Desember 2017, CV. Honda Motor Membeli dua set meja
kursi dari Gading Furniture dengan harga masing-masing Rp 7.000.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
belum termasuk PPN 10%, dengan syarat 2/10, n/30. Faktur yang tepat
untuk transaksitersebut ….
a.
CV. Honda Motor Yogyakarta
FAKTUR No. HM-0087
Kepada : Gading Furniture
Jln. Nusa Indah No. 85, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
TOTAL Rp 7.000.000
PPN 10% Rp 700.000
Total Terutang Rp 7.700.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Setiyani)
b.
CV. Honda Motor Yogyakarta
FAKTUR No. HM-0087
Kepada : Gading Furniture
Jln. Nusa Indah No. 85, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF – 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
PPN 10% Rp 1.400.000
Total Terutang Rp 15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Setiyani)
c.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 3.500.000 Rp 7.000.000
TOTAL Rp 7.000.000
PPN 10% Rp 700.000
Total Terutang Rp 7.700.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
d.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
PPN 10% Rp 1.400.000
Total Terutang Rp 15.400.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
e.
GADING FURNITURE Yogyakarta
FAKTUR No. GF-0087
Kepada : CV. Honda Motor
Jln. Anggrek No. 50, Yogyakarta
Tanggal : 27 Desember 2017
No. Pesanan : PF - 0015
Pembayaran : 2/10,n/30
Nomor Jenis Barang Kuantum Harga Satuan Jumlah
1 Meja dan Kursi 2 set Rp 7.000.000 Rp 14.000.000
TOTAL Rp 14.000.000
Diterima Oleh Kepala Bagian Penjualan
(Bayuaji)
Transaksi-transaksi perusahaan berikut digunakan untuk mengerjakan soal
nomor 14 dan 15!
1. Dibeli peralatan kantor dengan pembayaran sebagian, dan sebagiannya
dibayar kemudian
2. Diterima pembayaran atas penjualan barang dagangan secara tunai
3. Dijual barang dagangan dengan syarat pembayaran 2/10, n/30
4. Diterima pembayaran piutang dagang atas pembelian kredit minggu
lalu
5. Diterima pembayaran biaya pengiriman penjualan satu unit mobil
kepada pelanggan
6. Dibayar sejumlah uang untuk pembelian dua unit computer secara
tunai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Ratna Motor
14. Dari transaksi-transaksi di atas, yang akan dicatat dalam bukti transaksi
berupa Kuitansi adalah transaksi nomor ….
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5
15. Dari transaksi-transaksi di atas, yang akan dicatat dalam bukti transaksi
berupa Nota Kontan adalah transaksi nomor ….
a. 1 dan 4
b. 2 dan 6
c. 3 dan 2
d. 4 dan 2
e. 5 dan 6
16. Perhatikan kuitansi berikut ini:
Sumber gambar: www.google.com
Berdasarkan bukti transaksi di atas, catatan yang harus dibuat oleh Ratna
motor ….
a. Pendapatan Jasa debet dan kas kredit berjumlah Rp 1.200.000
b. Pendapatan Jasa debet dan Modal Kredit masing-masing Rp 1.200.000
c. Modal debet dan pendapatan jasa kredit sebesar Rp 1.200.000
d. Kas debet dan Modal Kredit masing-masing sebesar Rp 1.200.000
e. Kas debet dan Pendapatan Jasa kredit dengan jumlah Rp 1.200.000
17. Penyetoran modal oleh pemilik dalam bentuk uang tunai Rp 100.000.00
didokumentasikan dengan.....
a. Memo, karena transaksi terjadi didalam perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
b. Bukti Kas Masuk, karena penyetoran tersebut mengakibatkan kas
bertambah
c. Bukti Kas Masuk, karena bertambahnya modal perusahaan
d. Kuitansi, karena penyetoran tersebut mengakibatkan kas bertambah
e. Nota kontan, karena penerimaan uang secara tunai
18. Dilunasi Faktur pembelian Nomor 058 tanggal 8 November yang lalu atas
PT. Sumber Makmur. Bukti transaksi apa yang diterima oleh pembeli ….
a. Kuitansi, karena sebagai bukti pembayaran utang
b. Kuitansi, karena sebagai bukti pengeluaran uang
c. Cek, karena penerimaan pembayaran utang
d. Bukti Kas Masuk, karena terjadi penerimaan kas
e. Cek, karena sebagai bukti pembayaran utang
19. Perusahaan Say Taxi membeli peralatan secara kredit dari PD Global
seharga Rp 30.000.000. Bukti transaksi yang diterima oleh Perusahaan Say
Taxi adalah ….
a. Kuitansi yang diterima dari PD Global
b. Tembusan kwitansi yang diserahkan kepada PD Global
c. Faktur yang diterima dari PD Global
d. Tembusan faktur yang diterima dari PD Global
e. Nota kredit yang diserahkan kepada PD Global
20. PD.BINTANG membeli barang dari PT.CAHAYA seharga Rp 8.000.000,00
Pembayaran secara kredit, bukti transaksi yang dijadikan dokumen
akuntansi PD. BINTANG adalah....
a. Kuitansi yang diterima dari PT. CAHAYA
b. Copy (tembusan) kuitansi yang diserahkan kepada PT CAHAYA.
c. Faktur yang dibuat oleh PT CAHAYA
d. Copy faktur yang diterima dari PT CAHAYA
e. Struk cek yang lembar utamanya diserahkan kepada PT CAHAYA
21. Pada saat pengembalian barang (retur) pada penjual, Pelanggan akan
membuat nota debit dan disertai dengan faktur pembelian. Mengapa
pelanggan menyertakan faktur pembelian?. Berikut ini adalah alasan yang
tidak tepat adalah ....
a. Fatur pembelian berisi informasi barang atau jasa yang dibeli oleh
pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
b. Faktur pembelian berisi jumlah tagihan yang harus dibayar oleh
pelanggan
c. Faktur pembelian sebagai bukti barang dan jasa yang dibeli oleh
pelanggan
d. Faktur pembelian sebagai bukti pengurangan penjualan
e. Faktur pembelian sebagai bukti penambahan utang pelanggan
22. Pada saat terjadi pengembalian barang (retur), maka pihak penjual akan
membuat bukti transaksi berupa ….
a. Nota kredit, karena pengembalian barang yang cacat
b. Nota Debit, karena pengembalian barang yang cacat
c. Faktur, karena mengurangi penjualan
d. Nota Kontan, karena penjualan secara tunai
e. Nota debit, karena mengurangi utang usaha pembeli
23. Tanggal 15 Desember 2017, Toko Dipta menerima sebagian barang dagang
yang dijual pada pelanggan senilai Rp 200.000. Berdasarkan transaksi
tersebut maka Toko Dipta akan membuat bukti transaksi berupa ….
a. Cek, karena kas bertambah
b. Nota debit, karena menerima pengembalian barang
c. Nota kredit, karena menerima pengembalian barang
d. Faktur, karena terjadi penjualan
e. Kuitansi, karena kas bertambah
24. PD. Gajah Muda yang beralamatkan di Jln. Ancol No. 50 Semarang adalah
perusahaan yang menjual berbagai peralatan dan perlengkapan menjahit,
misalnya mesin jahit, kain, benang, dll. Pada tanggal 25 Juli 2017 PD. Gajah
Muda mendapat pesanan dari Kinanthi Tailor yang berlamatkan di Jln. Agus
Salim No.30 Semarang berupa 2 buah mesin jahit butterfly seharga Rp
1.400.000 dan 2 pak benang warna merah seharga Rp 50.000. barang
dikirim hari itu juga. Pada tanggal 28 Juli 2017, Kinanthi Tailor
mengembalikan 1 buah mesin jahit karena ada kerusakan dibagian
mesinnya. Dari transaksi tersebut maka pihak penjual akan membuat bukti
transaksi berupa nota kredit, nota kredit yang tepat ialah ….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
a.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly karena
rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
b.
Kinanthi Tailor
Jln. Agus Salim No.30 Semarang
Yth. PD. Gajah Muda Nota Kredit No 5
Jln. Ancol No. 50 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
c.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 25 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
d.
Kinanthi Tailor
Jln. Agus Salim No.30 Semarang
Yth. PD. Gajah Muda Nota Kredit No 5
Jln. Ancol No. 50 Semarang Tanggal 25 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 700.000 Rp 700.000
Jumlah Rp 700.000
Hormat Kami
(Hasni)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
e.
PD. Gajah Muda
Jln. Ancol No. 50 Semarang
Yth. Kinanthi Tailor Nota Kredit No 5
Jln. Agus Salim No.30 Semarang Tanggal 28 Juli 2017
Kami telah mengkredit rekening Saudara sebagai berikut:
Kuantitas Keterangan Harga per Unit Jumlah
1 buah Mesin Jahit Butterfly
karena rusak
Rp 1.400.000 Rp 1.400.000
Jumlah Rp 1.400.000
Hormat Kami
(Hasni)
25. Dari bukti-bukti transaksi dibawah ini, bukti transaksi yang mengakibatkan
pengurangan terhadap piutang adalah ….
a. Nota kredit yang dikirimkan kepada pihak ekstern
b. Nota debet yang diterima dari pihak ekstern
c. Copy faktur yang dikirimkan kepada debitur
d. Kuitansi yang diterima dari pihak lain
e. Nota kontan bukti pembelian barang
26. Pada saat terjadi pengembalian barang (retur), maka pihak pembeli akan
membuat bukti transaksi berupa ….
a. Nota kredit, karena pengembalian barang yang cacat
b. Faktur, karena mengurangi penjualan
c. Nota Debit, karena pengembalian barang yang cacat
d. Nota Kontan, karena penjualan secara tunai
e. Nota debit, karena mengurangi utang usaha pembeli
27. Pada tanggal 20 Desember 2017, Toko Diana yang beralamat di Jl. Moses
Gatotkaca Yogyakarta membeli 5 pasang sepatu seharga Rp 750.000 dari
Store Shoes yang terletak di Jl. Sangaji NO.5 Jakarta. Setelah diperiksa
ternyata ada sepasang sepatu yang cacat sehingga Toko Diana ingin
mengembalikan ke Store Shoes. Pencatatan yang dibuat oleh Toko Diana
yang tepat adalah ….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
a. Toko Diana
Jln. Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Sangaji No. 5 Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
b. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas (Anas)
c. Toko Diana
Jln. Moses Gatotkaca
Yogyakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Sangaji No. 5, Jakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 750.000
Jumlah Rp 750.000
Yogyakarta
Bagian Penjualan
Anas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
d. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 150.000
Yogyakarta
Bagian Penjualan
Anas (Anas)
e. Toko Diana
Jln. Sangaji No. 5
Jakarta
Kepada :
Store Shoes
Jln. Moses Gatotkaca, Yogyakarta
Nota Debet
No. 2/PJ/XII/2017
Kami telah mendebet rekening saudara atas barang yang kami kembalikan
karena rusak sbb :
No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah
1 sepatu 1 Rp 750.000 Rp 750.000
Jumlah Rp 750.000
Yogyakarta
Bagian Pembelian
Anas
28. Cek yang sah adalah cek yang telah memenuhi syarat sebagai berikut ….
a. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana
dalam angka dan huruf; tanggal dan tempat cek dikeluarkan; tanda
tangan
b. Tertulis “CEK/CHEQUE” dan nomor seri; berisi perintah untuk
membayar sejumlah uang tertentu; nama bank yang membayar; jumlah
dana dalam angka dan huruf; tanggal dan tempat cek dikeluarkan;
tanda tangan dan cap perusahaan
c. Tertulis “CEK/CHEQUE” dan nomor seri; berisi perintah untuk
membayar sejumlah uang tertentu; nama bank yang harus membayar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
(tertarik); jumlah dana dalam angka; tanggal dan tempat cek
dikeluarkan
d. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana
dalam angka dan huruf; tanda tangan dan cap perusahaan.
e. Tertulis “CEK/CHEQUE”; berisi perintah untuk membayar sejumlah
uang tertentu; nama bank yang harus membayar (tertarik); jumlah dana
dalam angka dan huruf; tanggal dan tempat cek dikeluarkan
29. Perhatikan Bilyet Giro berikut:
BANK SINAR MAS
Cabang cibinong
BANK SINAR MAS
Cabang cibinong
Bilyet Giro No. KH 2268
Tgl 21 Desember 2017
Diminta kepada sudara supaya pada tanggal 25
Desember 2017 memindahkan dana atas beban
rekening sejumlah Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah).
Untuk rekening no. 35.25.854359 atas nama Kairunissa
pada Bank Mandiri
DwiMartinus (Dwi Martinus)
Bilyet Giro No. KH 2268
Tgl 21 Desember 2017
Kepada :
Kairunissa
Saldo Rp
Setoran Rp
Pengambilan Rp
Saldo Rp
Bilyet Giro di atas menerangkan ….
a. Surat perintah internal dari pimpinan perusahaan ke bagian akuntansi
untuk melakukan pencatatan suatu transaksi pemindahan dana
b. Surat perintah pengeluaran uang sebagai Tanda bukti pembayaran
uang yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang
c. Surat perintah kepada bank dari orang yang menandatangani untuk
membayar sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang namanya
disebutkan
d. Surat perintah memindahbukukan sejumlah uang dari rekening
nasabah ke rekening penerima yang namanya disebutkan
e. Suarat perintah Pemindahan dana yang dilakukan oleh pihak bank
kepada pihak penerima dana yang namanya disebutkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
30. Berikut ini bilyet giro yang tepat adalah….
a.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
b.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
c.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
d.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==888412131 pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
e.
10 Desember 2017
15 Desember 2017
2 5 . 0 0 0 . 0 0 0 Dua puluh lima juta Rupiah==
888412131 B apak A lv in pada bank BMI cab Bogor
PT MiaJalan Rusuma SaidJakarta Pusat
Sumber gambar: www.google.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
31. Pemimpin perusahaan mengirimkan memo ke bagian akuntansi untuk
meminta perhitungan pemakaian perlengkapan kantor bulan desember 2017.
Setelah dilakukan perhitungan pemakaian perlengkapan kantor sebesar Rp
1.000.000, maka transaksi tersebut berpengaruh pada ......
a. Harta bertambah, Modal bertambah
b. Harta berkurang, Modal bertambah
c. Harta bertambah, Modal berkurang
d. Harta berkurang, Modal berkurang
e. Harta bertambah, Kewajiban berkurang
32. Berikut ini transaksi yang terjadi pada UD. Sejati::
1. Dijual barang dagangan kepada UD. Tari seharga Rp 2.000.000
dengan syarat 2/20, n/30
2. Dibeli barang dagangan sebesar Rp 1.500.000 dari UD. Larasati
3. Diterima kembali sebagian barang dagang yang dijual kepada UD. Tari
4. Diterbitkan cek No. 46 kepada UD. Devi sebagai pelunasan hutang
sebesar Rp 4.000.000
5. Pengambilan uang perusahaan oleh Nita sebagai pemilik perusahaan
Transaksi yang harus dicatat dalam bukti pengeluaran kas adalah nomor …
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 2, 3, dan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
33. Perhatikan bukti transaksi kas keluar berikut:
Cantika Salon
Jln. Demangan Baru No.10
Yogyakarta
BKK
No BKK 15
Tgl 12 desember 2017
BUKTI KAS KELUAR
Dibayarkan Kepada : Anggita Advertising
Uang sejumlah : Rp 500.000
Keterangan : Pembayaran Pembuatan Brosur
Disetujui Dibukukan Dibayarkan
Oleh Oleh Oleh
(………….) (…………..) (…………..)
Bukti transaksi kas keluar di atas menerangkan ….
a. Pada tanggal 12 Desember 2017, Anggita Advertising membayar biaya
pembuatan brosur kepada Cantika Salon sebesar Rp 500.000
b. Pada tanggal 12 Desember 2017, Cantika Salon menerima pembayaran
dari Anggita Advertising atas pembuatan brosur sebesar Rp 500.000
c. Pada tanggal 12 Desember 2017, Salon Cantika menerima pembayaran
dari Anggita Advertising atas penyelesaian jasa salon sebesar Rp
500.000
d. Pada tanggal 12 Desember 2017. Cantika Salon membayar biaya
pembuatan brosur kepada Anggita Advertising sebesar Rp 500.000
e. Pada tanggal 12 Desember 2017, Anggita Advertising menerima
pembayaran dari Cantika Salon atas penjualan peralatan salon sebesar
Rp 500.000
34. Perbedaan antara cek dengan bilyet giro yang tepat adalah ….
a. Berdasarkan bentuknya, cek merupakan alat pembayaran berbentuk kartal,
sedangkan bilyet giro merupakan alat pembayaran berbentuk giral
b. Berdasarkan waktunya, cek memiliki waktu kadaluwarsa lebih pendek
dibandingkan dengan waktu kadaluwarsa bilyet giro
c. Berdasarkan pencairannya, cek tidak dapat diuangkan secara tunai,
sedangkan bilyet giro dapat diuangkan secara tunai
d. Berdasarkan penarikannya, cek bebas biaya materai, sedangkan
penarikan bilyet giro dikenakan biaya materai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
e. Berdasarkan penarikannya, cek dapat diwakilkan dengan lampiran
surat kuasa, sedangkan bilyet giro harus sesuai nama pada bilyet giro
35. Suatu perusahaan membeli peralatan seharga Rp 7.500.000. dibayar dengan
cek tunai Rp 5.000.000, sisanya dibayar 1 minggu berikutnya, maka
pengaruh transaksi tersebut adalah …
a. Peralatan bertambah sebesar Rp 7.500.000, hutang bertambah sebesar
Rp 2.500.000
b. Peralatan bertambah sebesar Rp 7.500.000, modal berkurang sebesar
Rp 5.000.000, dan hutang bertambah sebesar Rp 2.500.000
c. Peralatan bertambah sebesar Rp 5.000.000 dan kas berkurang sebesar
Rp 5.000.000
d. Kas berkurang sebesar Rp 5.000.000, hutang bertambah sebesar Rp
2.500.000, dan modal berkurang sebesar Rp 7.500.000
e. Peralatan bertambah Rp 7.500.000, hutang bertambah Rp 2.500.000
dan kas berkurang sebesar Rp 5.000.000
36. Pada tanggal 25 Desember 2017 pada UD. Jelita terjadi transaksi retur
pembelian seharga Rp 150.000. Berdasarkan transaksi tersebut, maka
pencatatan yang dilakukan oleh UD. Jelita adalah …
a. Hutang dagang di debit dan penjualan di kredit
b. Piutang dagang di debit dan penjualan di kredit
c. Retur penjualan di debit dan piutang dagang di kredit
d. Hutang dagang di debit dan retur pembelian di kredit
e. Pembelian di debit dan retur pembelian di kredit
Untuk mengerjakan nomor 37 dan 38!
CV PRIMA No. 03/BKK/10
SURAKARTA Tanggal : 20 Desember 2017
Dibayar kepada : Toko Merdeka
Uang sejumlah : Rp 7.000.000 (ujuh juta rupiah)
Keterangan : Pelunasan faktur nomor 14/F-011 tertanggal
13 desember 2017.
Disetujui, dibukukan, diterima,
……………. ………………. …………..
37. Pencatatan analisis transaksi oleh CV. Prima adalah ….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
a. Kas di kredit, pembelian di debit
b. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, pembelian di debit
c. Kas di kredit, utang di debit, potongan pembelian di debit
d. Kas di kredit, utang di debit
e. Kas di kredit, potongan pembelian di kredit, utang di debit
38. Bagi CV. Prima Surakarta, dokumen di atas merupakan kelompok dokumen
….
a. Transaksi antara perusahaan dengan pemilik
b. Transaksi antara perusahaan dengan karyawan
c. Trensaksi antara perusahaan dengan pelanggan
d. Transaksi antara perusahaan dengan supplier
e. Transaksi penjualan barang oelh CV. Prima Surakarta
39. Perhatikan bukti transaksi berikut:
CV. Jaya Yogyakarta 25 Desember 2017
FAKTUR
Dijual Kepada : No. Faktur : PJ 056111
Toko Diana Syarat Pembayaran : 2/10,n/30
Godean Syarat Pengiriman : -
No. Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah Harga
1. Almari Kaca 5 Rp 2.000.000 Rp 10.000.000
2. Etalase 7 Rp 1.500.000 Rp 10.500.000
TOTAL Rp 20.500.000
Dengan Huruf : Dua puluh juta lima ratus ribu rupiah
Diterima oleh, Hormat Kami,
(………………….)(………………….)
Analisis bukti transaksi di atas yang tepat adalah ….
a. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 5
almari kaca dan 7 etalase dengan harga Rp 20.500.000 kepada Toko
Diana Godean secara tunai.
b. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 5
almari kaca dan 7 etalase dengan harga Rp 20.500.000 kepada Toko
Diana Godean.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
c. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual 7 buah
almari kaca dan 7 buah etalase kepada Toko Diana Godean sebesar Rp
20.500.000 secara kredit.
d. Pada tanggal 25 Desember 2017, CV Jaya Yogyakarta menjual almari
kaca dan etalas kepada Toko Diana Godean sebesar Rp 20.500.000
secara tunai.
e. Pada tangggal 25 Desember 2017, CV. Jaya Yogyakarta menjual 5
buah almari kaca dan 7 buah etalase kepada Toko Diana Godean
sebesar Rp 20.500.000 secara kredit
40. Perhatikan faktur berikut ini:
PT. Lintang Karya Sempuran
Jl. RW Monginsidi No.52
Bandung
FAKTUR
No. LKS008-12 Tanggal: 6 November 2017
Kepada Yth.
Toko Sabrina Raya
Jln. Perumnas No.312
Yogyakarta
Tgl. Kirim 10 November 017
Purchase Order # 58
Termin 1/10 N/30
Jumlah Rp. 7.400.000
Dengan Huruf Tujuh juta empat ratus ribu rupiah
Keterangan Perincian Sbb
Qty Item No. Description Price (Rp) Total Harga (Rp)
2 MB Meja Belajar 1.500.000 3.000.000
2 MM Meja Makan 2.200.000 4.400.000
Total
Jumlah
7.400.000
Berdasarkan faktur diatas, maka “Toko Sabrina Raya” akan mencatat ….
a. Pembelian di debit, utang di kredit
b. pembelian di debit, kas di kredit
c. Piutang dagang di debit, penjualan di kredit
d. Penjualan di debit, piutang dagang di kredit
e. Utang di debit, kas di kredit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
Lampiran 10. Dokumentasi Pengambilan Data Peneltian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI