pengembangan ensiklopedi makanan tradisional … · (gudeg, geplak, tiwul). therefore, researcher...

137
PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Aditya Wahyu Utomo NIM: 121134159 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: ngonguyet

Post on 03-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Aditya Wahyu Utomo

NIM: 121134159

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

i

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Aditya Wahyu Utomo

NIM: 121134159

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

iii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan YME yang selalu melimpahkan rahmat, kelancaran, dan kasih

sayang tiada batas untuk saya.

Kedua orang tua tercinta Sudiyono dan Sihani yang selalu mengasihi tanpa

pamrih dan berjuang tanpa mengenal lelah untuk kebahagiaan serta masa

depan anak-anaknya.

Adik terkasih Anita Nur Fajar Asri yang sudah memberikan dukungannya

serta semangat.

Semua keluarga dan saudara saya yang selalu memberikan doa.

Teman seperjuangan saya Arief Setiabudi dan teman-teman PGSD 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Tuhan YME yang selalu melimpahkan rahmat, kelancaran, dan kasih

sayang tiada batas untuk saya.

Kedua orang tua tercinta Sudiyono dan Sihani yang selalu mengasihi tanpa

pamrih dan berjuang tanpa mengenal lelah untuk kebahagiaan serta masa

depan anak-anaknya.

Adik terkasih Anita Nur Fajar Asri yang sudah memberikan dukungannya

serta semangat.

Semua keluarga dan saudara saya yang selalu memberikan doa.

Teman seperjuangan saya Arief Setiabudi dan teman-teman PGSD 2012.

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku:

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

v

MOTTO

“Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan

adalah sebuah proses seumur hidup”

(Gloria Steinem)

Apa yang ingin dipelajari murid sama pentingnya dengan apa yang ingin

diajarkan guru”

(Lois E.Lebar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

vi

PERNYATAAN KEASLIAAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 18 Mei 2016

Peneliti,

Aditya Wahyu Utomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Aditya Wahyu Utomo

Nomor Mahasiswa : 121134159

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya Ilmiah yang berjudul:

“PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA” beserta perangkat yang diperlukan,

(bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universtas

Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu permintaan izin saya maupun royalti kepada saya, selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 7 Juni 2016

Yang menyatakan,

Aditya Wahyu Utomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Aditya Wahyu Utomo

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berawal dari

adanya potensi dan masalah terkait dengan buku ensiklopedi makanan tradisional

Daerah Istimewa Yogyakarta. Potensi yang ada adalah pembuatan ensiklopedi

makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat mengenalkan ragam

makanan tradisional daerah dan sebagai wujud pelestarian budaya. Masalah

didapatkan peneliti dari hasil kuesioner kepada 57 orang anak yang hasilnya 63,2

% anak suka dengan makanan modern (burger, mie instan, pizza), 36,8 % anak

suka makanan tradisional (Gudheg, geplak, thiwul). Oleh karena itu, peneliti

terdorong melakukan penelitian pengembangan buku ensiklopedi yang berisikan

makanan tradisional Daearah Istimewa Yogyakarta.

Pengembangan buku ensiklopedi makanan tradisional menggunakan lima

langkah pengembangan meliputi, 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3)

desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi desain. Tujuan dari penelitian ini

adalah mengembangkan buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta sebagai media dan sumber belajar anak.

Buku ensiklopedi divalidasi oleh tiga validator. Validasi pertama

dilakukan oleh satu orang guru diperoleh skor 41 dengan rentang nilai 11 – 44,

validasi kedua dilakukan oleh dua orang dosen diperoleh skor rerata 41 dengan

rentang nilai 11 – 44, dan validasi ketiga dilakukan oleh tiga orang anak diperoleh

skor rerata 43 dengan rentang nilai 11 – 44. Skor tersebut termasuk kedalam

kategori “sangat baik” karena: pertama, buku ensiklopedi berisi 25 makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta yang memuat asal-usul, bahan, cara

membuat, dan bentuk serta penyajian untuk memudahkan anak dalam belajar.

Kedua, memuat peta lokasi dari mana makanan itu berasal. Ketiga, memuat foto

makanan secara jelas dan nyata.

Kata Kunci: Research and Development (R&D), buku ensiklopedi, makanan

tradisional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA’S

TRADITIONAL FOODS ENCYCLOPEDIA

Aditya Wahyu Utomo

Sanata Dharma University

2016

The research was a research and development which originates from the

potential and problems related with Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

foods encyclopedia. The potential is make an encyclopedia of Daerah Istimewa

Yogyakarta’s traditional foods. It can be used as a source of children’s learning

and also as manifestation of cultural preservation. The questionnaire was

distributed to 57 childs. The result was 63,2% children likes modern foods

(burger, instant noodle, pizza) while 36,8% children likes traditional foods

(gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an

encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional foods.

The development of the encyclopedia of Daerah Istimewa Yoogyakarta’s

traditional foods used five development steps, which were 1) the potential and

problems, 2) data gathering, 3) design of product, 4) validation design and 5)

revision of the design. The purpose of the research was to develop Daerah

Istimewa Yogyakarta’s traditional foods encyclopedia as a media and source of

children’s learning.

The encyclopedia was validated by three validators. The first validation

was done by teacher which obtained score 41 with the range 11-44. The second

validation was done by two lecturer which obtained score 41 with the range 11-

44, and the third validation was done by three student which obtained score 43

with the range 11-44. The score was included in cathegory “very good” because:

first, the encyclopedia consist of 25 Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

foods which contain the origin, ingredients, how to make, form, and how to serve

in order to facilitate children in learning. Second, make location map to show the

food origin. Third, contain clear and real image of foods.

Keywords: Research and Development (R&D), encyclopedia, traditional foods.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan atas segala kasih, karunia, dan penyertaan-Nya yang

begitu besar sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA” sesuai waktu yang ditentukan. Tidak

lupa peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu selama proses penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih ini peneliti

sampaikan kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Cristiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4. Eny Winarti, Ph.D. selaku Dosen pembimbing I yang telah membimbing

dalam penyusunan skripsi dan produk berupa ensiklopedi makanan

tradisional daerah.

5. Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A. selaku Dosen pembimbing II yang

telah membimbing dalam penyusunan skripsi dan produk berupa ensiklopedi

makanan tradisional daerah.

6. Para validator dalam penelitian ini yang telah membantu peneliti dalam

memvalidasi produk ensiklopedi makanan tradisional daerah.

7. Dwi Kuntari Isninawati, S.Pd. selaku kepala sekolah SD Negeri Petinggen

yang telah memberikan izin pada peneliti untuk melakukan penelitian.

8. Guru kelas IV B, V B dan anak kelas IV B, V B yang telah berpartisipasi

dalam proses penelitian ini.

9. Sudiyono dan Sihani (Orang tua), serta Anita Nur Fajar Asri (Adik Kandung)

yang selalu memberikan dukungan kepada peneliti.

10. Sahabat-sahabat: Arif, Yufi, Yanwar, Yudi, Monik, dan Riris tergabung

dalam satu penelitian payung yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

xi

11. Semua teman yang tergabung dalam keluarga besar kelas B angkatan 2012

yang telah memberikan semangat dan dukungan selama ini.

12. Semua pihak yang telah membantu proses penyusunan dan penulisan skripsi

yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan

keterbatasan. Peneliti berharap, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi

positif di dunia pendidikan dalam hal pengetahuan makanan tradisional daerah.

Peneliti,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6

E. Definisi Operasional ................................................................................ 7

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 11

A. Kajian Pustaka ........................................................................................ 11

1. Teori-teori Yang Mendukung ............................................................. 11

a. Ensiklopedi ..................................................................................... 11

1). Pengertian Ensiklopedi ........................................................... 11

2). Sejarah Ensiklopedi ................................................................ 12

3). Tujuan Penyusunan Ensiklopedi ............................................ 13

b. Pengertian Makanan Tradisional ................................................... 14 1). Pengertian Makanan Tradisional .......................................... 12

2). Ciri-Ciri Makanan Tradisional ............................................... 14

B. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................................... 15

C. Kerangka Berfikir ................................................................................... 19

D. Pertanyaan Penelitian ............................................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 22

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 22

B. Setting Penelitian .................................................................................... 22

C. Prosedur Pengembangan ........................................................................ 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

xiii

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 27

E. Instrumen Penelitian ............................................................................... 29

F. Teknik Analisis Data ............................................................................... 35

G. Jadwal Penelitian .................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................... 38

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 38

1. Proses Pengembangan ........................................................................ 38

a. Potensi dan Masalah ....................................................................... 38

b. Pengumpulan Data ......................................................................... 41

c. Desain Produk ................................................................................ 48

d. Validasi Desain .............................................................................. 52

e. Revisi Desain ................................................................................. 63

B. Pembahasan ........................................................................................... 68

BAB V PENUTUP.................................................................................................. 75

A. Kesimpulan ............................................................................................ 75

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 76

C. Saran ....................................................................................................... 76

DAFTAR REFERENSI ......................................................................................... 77

LAMPIRAN ........................................................................................................... 78

RIWAYAT HIDUP PENELITI ............................................................................ 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Anak .................................................... 30

Tabel 3.2 Pertanyaan Wawancara Anak ................................................................ 30

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara Guru .................................................... 31

Tabel 3.4 Pertanyaan Wawancara Guru ................................................................ 31

Tabel 3.5 Kisi-kisi Pedoman Kuesioner Anak ...................................................... 32

Tabel 3.6 Lembar Kuesioner Anak ....................................................................... 32

Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi ................................................................. 34

Tabel 3.8 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima .................... 36

Tabel 3.9 Rincian Waktu Pelaksanaan Penelitian Dan Pengembangan Yang

Dilakukan Oleh Peneliti ....................................................................... 37

Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Kuesioner ................................................................ 44

Tabel 4.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima .................... 53

Tabel 4.3 Hasil Konversi Data Kualitatif ke Data Skala Lima ............................. 55

Tabel 4.4 Hasil Rekapitulasi Validasi Oleh Guru SD ........................................... 56

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Validasi Dosen ........................................................ 58

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Validasi Anak ......................................................... 60

Tabel 4.7 Hasil rekapitulasi dari 3 validator ......................................................... 62

Tabel 4.8 Kritik Dan Saran Validator ................................................................... 63

Tabel 4.9 Kritik Dan Saran Beserta Perbaikan ..................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini

...............................................................................................................18

Gambar 3.1. Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono ....... 24

Gambar 3.2. Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan ......... 25

Gambar 4.1 Gambar kesalahan dalam penggunaan huruf kapital yang belum

diperbaiki ............................................................................................. 65

Gambar 4.2 Penulisan huruf kapital yang telah diperbaiki ....................................... 65

Gambar 4.3 Tata tulis, aturan baku, foto dokumentasi pribadi, dan penulisan nama

jawa yang masih belum benar ......................................................... 66

Gambar 4.4 Tata tulis, aturan baku, foto dokumentasi pribadi, dan penulisan nama

jawa yang sudah diperbaiki .................................................................. 66

Gambar 4.5 Kata sulit dimengerti oleh anak yang belum diperbaiki ........................ 67

Gambar 4.6 Kata sulit dimengerti oleh anak yang telah diperbaiki ......................... 67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I (Surat Ijin Penelitian dan selesai penelitian) ...................................... 78

Surat Ijin Penelitian ............................................................................................... 79

Surat Selesai Penelitian ......................................................................................... 80

Lampiran II (Surat Pengantar Validasi) ................................................................ 81

Surat Pengantar Validasi 1 .................................................................................... 82

Surat Pengantar Validasi 2 .................................................................................... 83

Surat Pengantar Validasi 3 .................................................................................... 84

Surat Pengantar Validasi 4 .................................................................................... 85

Surat Pengantar Validasi 5 .................................................................................... 86

Surat Pengantar Validasi 6 .................................................................................... 87

Lampiran III (Wawancara) .................................................................................... 88

Rekapitulasi Hasil Wawancara Anak ................................................................... 89

Rekapitulasi Hasil Wawancara Guru .................................................................... 91

Lampiran IV (Kuesioner Anak) ............................................................................ 93

Kuesioner Anak Kelas IV B (1) ............................................................................ 94

Kuesioner Anak Kelas IV B (2) ............................................................................ 95

Kuesioner Anak Kelas V B (1) ............................................................................ 96

Kuesioner Anak Kelas V B (2) ............................................................................ 97

Lampiran V (Rekapitulasi Kuesioner Anak) ......................................................... 98

Tabel hasil rekapitulasi kuesioner anak ................................................................ 99

Lampiran VI (Validasi Intrumen) ......................................................................... 101

Validasi Intrumen Guru ........................................................................................ 102

Validasi Intrumen Dosen (1) ................................................................................. 104

Validasi Intrumen Dosen (2) ................................................................................ 106

Validasi Intrumen Anak (1) .................................................................................. 108

Validasi Intrumen Anak (2) .................................................................................. 110

Validasi Intrumen Anak (3) .................................................................................. 112

Lampiran VII (Rekapitulasi Validasi) ................................................................... 114

Tabel hasil rekapitulasi validasi guru .................................................................... 115

Tabel hasil rekapitulasi validasi dosen .................................................................. 116

Tabel hasil rekapitulasi validasi anak .................................................................... 118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan satu dari sekian banyak negara di dunia yang

kaya akan berbagai macam kebudayaan. Keanekaragaman kebudayaan

dapat menjadi ciri khas suatu daerah, salah satunya adalah aspek

kebudayaan makanan tradisional. Menurut Marwanti (2000: 112) makanan

tradisional merupakan makanan pokok yang menjadi makanan sehari-hari,

baik yang berupa makanan selingan, atau sajian khusus dan sudah ada

secara turun temurun dari zaman nenek moyang. Oleh karena itu, makanan

tradisional merupakan bagian dari unsur budaya yang sangat penting.

Pada abad modern peranan makanan tradisional sudah mulai

tergantikan dengan berbagai macam model makanan baru, terlihat dengan

munculnya banyak makanan yang tergolong dalam istilah fast food

(makanan cepat saji) seperti burger, stick, pizza dan lain-lain. Fast food

memiliki keunggulan yaitu cara penyajiannya tidak terlalu lama,

bentuknya menarik dan gaya hidup masyarakat kota pada umumnya.

Pandangan orang di zaman modern mereka lebih memilih untuk

mengkonsumsi makanan fast food karena makanan tradisional daerah

sudah dianggap ketinggalan zaman atau kuno, tanpa mengetahui nilai

kebudayaan yang terkandung dalam makanan tradisional daerah tersebut.

Tidak adanya masyarakat yang membuat dan menjual makanan tradisional

di daerah tempat tinggal membuat keberadaan makanan tradisional akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

2

kalah bersaing dengan makanan cepat saji yang banyak beredar di toko-

toko maupun rumah makan yang ada di daerah tempat tinggal. Terkait

dengan minimnya masyarakat yang membuat makanan tradisional, masih

ada beberapa masyarakat yang membuat makanan tradisional yaitu ketika

ada hajatan dan di pasar-pasar tradisional. Akan tetapi tidak semua pasar

tradisional menjual makanan tradisional hal ini disebabkan karena para

pedagang yang menjual makanan tradisional mereka tidak membuat

sendiri hasil dagangannya, melainkan hanya menunggu pasokan dari

pembuat makanan tradisional yang jumlahnya lama kelamaan semakin

sedikit. Makanan tradisional yang tidak bisa bertahan lama juga menjadi

faktor penyebab utama makanan ini tidak dijual pada hari-hari biasa,

makanan tradisional hanya dapat bertahan dari pagi sampai sore hari

seperti kipa dan legamara yang menjadi makanan tradisional asli dari Kota

Yogyakarta.

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin hal seperti ini akan

menyebabkan menghilangnya makanan tradisional daerah yang mulai

tergantikan oleh makanan modern. Dalam upaya melestarikan

keanekaragaman kebudayaan khususnya makanan tradisional daerah, perlu

adanya pengenalan kembali kepada generasi muda tentang pengetahuan

makanan tradisional daerah untuk anak sekolah dasar. Meggitt (2013: 164)

menjelaskan bahwa usia anak Sekolah Dasar merupakan masa yang tepat

untuk menamamkan nilai kebudayaan secara mendalam. Pada usia sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

3

dasar mereka mampu memikirkan banyak hal pada waktu yang sama, serta

dengan mudah dapat mengingat dan menarik memori dengan lebih lancar.

Berkaitan dengan kegiatan yang melibatkan anak Sekolah Dasar

tentunya tidak lepas dari peranan buku pelajaran. Dari buku pelajaran,

anak dapat memperoleh berbagai macam informasi didalamnya. Salah satu

buku tersebut ialah buku ensiklopedi. Menurut Chaer (2007: 181),

ensiklopedi ialah mendefinisikan atau menerangkan segala sesuatu dengan

kata sejelas-jelasnya, keterangan sesuatu dalam ensiklopedi dibuat seluas

dan sejelas mungkin. Dengan buku ensiklopedi anak dapat memperoleh

informasi dari topik yang dibacanya dan secara tidak langsung anak

tersebut menjadi tahu bahwa setiap daerah itu mempunyai makanan

tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing daerah.

Dari gagasan di atas, peneliti melakukan teknik pengumpulan data

dengan cara wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan kepada 4

orang narasumber yaitu 2 orang anak kelas IV B dan V B beserta 2 orang

guru kelas IV B dan V B, sementara kuesioner dilakukan dengan cara

membagikan lembar kuesioner. Lembar kuesioner berisikan 10 pertanyaan

dan dikerjakan dengan cara memilih salah satu jawaban yang ada,

kuesioner dilakukan kepada anak kelas IV B dan V B di Sekolah Dasar

Negeri Petinggen yang beralamatkan di Jl. A.M Sangaji No. 61 mengenai

buku ensiklopedi yang bertemakan makanan tradisional daerah.

Wawancara dan kuesioner dilakukan pada hari Kamis, 3 Desember 2015.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan peneliti kepada guru kelas IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

4

B dan V B dapat diperoleh hasil bahwa di perpustakaan sekolah ada

beberapa jenis ensiklopedi dengan berbagai macam tema, seperti hewan,

planet, alat transportasi, IPS dan IPA. Anak merasa senang ketika belajar

dengan buku ensiklopedi karena menarik, terdapat gambar-gambar dan

dapat mengerti muatan ilmu apa yang terkandung di dalamnya. Guru

mendukung jika suatu saat nanti akan dibuat buku ensiklopedi anak yang

bertemakan makanan tradisional anak karena dapat melestrikan budaya

daerah sekaligus sebagai sumber belajar anak.

Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan kepada 57 anak yang

terdiri dari 2 kelas didapatkan hasil 63,2 % anak suka dengan makanan

modern (burger, mi instan, pizza), 36,8 % anak suka makanan tradisional

(Gudheg, geplak, thiwul). Kemudian ada 35 % anak mengetahui lebih dari

5 makanan tradisional DIY, 65 % anak mengetahui beberapa dan tidak

tahu sama sekali. Ada 84,3 % anak mengetahui ensiklopedi dan 15,7 %

anak tidak mengetahui ensiklopedi.

Hasil wawancara dan kuesioner yang telah dilakukan menunjukan

bahwa ensiklopedi merupakan sarana belajar yang menarik bagi anak serta

pembuatan buku ensiklopedi makanan tradisional berguna untuk

menambah pengetahuan anak mengenai ragam makanan tradisional

khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari kuesioner yang telah

dilakukan, data menunjukkan bahwa 63,2 % anak tidak menyukai

makanan tradisional dan hanya 36,8 % anak menyukai makanan

tradisional daerah. Selain itu dari 57 anak, ada 15,7 % tidak mengenal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

5

buku ensiklopedi dan 84,3 % yang mengenal ensiklopedi. Dari banyak

anak yang mengetahui buku ensiklopedi, tentunya akan lebih mudah

mengenalkan ragam makanan tradisional kepada anak melalui buku

ensiklopedi.

Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, penulis terdorong untuk

membuat sebuah buku yang bertemakan kebudayaan daerah yang

bertujuan untuk mengenalkan dan referensi belajar bagi anak pada jenjang

sekolah dasar sekaligus merupakan bentuk pelestarian adat budaya daerah

yang sudah mulai dilupakan misalnya dengan membuat sebuah buku

ensiklopedi kebudayaan tentang makanan tradisional daerah, sehingga

diharapkan generasi muda (anak di jenjang sekolah dasar) lebih mudah

mengenal kebudayaannya sendiri. Oleh karena itu, peneliti akan

melakukan penelitian pengembangan buku ensiklopedi dengan judul

“Pengembangan Ensiklopedi makanan Tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta”.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam

penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana proses pengembangan buku ensiklopedi makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat membantu anak kelas

IV dan V SD untuk mengenal berbagai macam makanan tradisional

daerah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

6

2. Bagaimana kualitas buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah

Istimewa Yogyakarta untuk diperkenalkan kepada anak kelas IV dan

V sekolah dasar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan proses pengembangan buku ensiklopedi makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat membantu anak kelas

IV dan V SD mengenal berbagai macam makanan tradisional daerah.

2. Mendeskripsikan kualitas buku ensiklopedi makanan tradisional

Daerah Istimewa Yogyakarta untuk diperkenalkan kepada anak kelas

IV dan V sekolah dasar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1. Bagi Anak

Buku ensiklopedi yang dikembangkan peneliti mampu menambah

pengetahuan anak mengenai ragam makanan tradisional khususnya

Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Bagi Guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai referensi

pegangan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

7

3. Bagi peneliti

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai cara untuk

melestarikan salah satu warisan budaya indonesia yang mulai tergeser

oleh budaya asing.

E. Definisi Operasional

1. Ensiklopedi

Ensiklopedi merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber ilmu

pengetahuan atau satu macam bidang ilmu pengetahuan yang disusun

secara alfabetis, diuraikan secara pendek dan membahas secara jelas.

2. Makanan

Makanan merupakan segala apa yang boleh dimakan masuk kedalam

tubuh kita yang berguna untuk membentuk atau mengganti jaringan

tubuh, memberikan tenaga, dan mengatur semua proses tubuh.

3. Makanan tradisional

Makanan tradisional merupakan makanan yang sudah ada sejak

dahulu yang diturunkan dari nenek moyang kepada anak cucunnya

serta menjadi makanan sehari-hari untuk dikonsumsi.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah buku

ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),

yaitu ensiklopedi yang membahas berbagai makanan tradisional yang ada

di Provinsi DIY. Buku ensiklopedi dibuat dengan ukuran panjang 17 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

8

dan lebar 21 cm. Produk ini mengelompokkan makanan tradisional

berdasarkan kabupaten yang ada di DIY menjadi 2 bagian, bagian I

(Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta) sedangkan

bagian II (Kabupaten Kulonprogo dan Sleman). Kabupaten tersebut ditata

berdasarkan abjad sehingga ketika membuka produk ini, pertama kali yang

dijumpai adalah makanan tradisional dari Bantul, setelah itu Gunung

Kidul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, dan yang terakhir Sleman. Selain

nama kabupaten, nama makanan tradisional yang ada di setiap kabupaten

juga disusun berdasarkan abjad. Dengan demikian, penyusunan produk ini

melalui tahap alfabetis sebanyak dua kali. Secara ringkas penyusunan

konten dalam produk ini yaitu sebagai berikut:

Bagian I

1. Bantul (Geplak, Kue adrem/ Tolpit, Mides, Mi lethek, Peyek tumpuk)

2. Gunung Kidul (Gathot, Jangan lombok ijo, Krecek tela/ Manggleng,

Pathila, Thiwul)

3. Kota Yogyakarta (Bakpia pathuk, Gudheg, Kipa, Legamara, Yangko)

Bagian II

4. Kulon Progo (Gebleg, Growol, Jenang madu sirat, Keripik red devi/l

Crispy ikan, Tempe benguk)

5. Sleman (Dodhol salak, Jadah tempe, Keripik belut, Legondho, Slondok

renteng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

9

Buku ensiklopedi di bagi menjadi 2 bagian karena produk buku

ensiklopedi ini disusun berdasarkan hasil kerjasama dengan penelitian lain

yang membahas ensiklopedi bagian II. Peneliti buku ensiklopedi bagian II

bernama Arief Setiabudi, ia adalah kawan satu penelitian payung yang

membahas penelitian pengembangan dengan tema yang sama yaitu

“Pengembangan ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta”. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengembangkan buku

ensiklopedi makanan tradisional pada bagian I yaitu Kabupaten Bantul,

Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Terbatasnya waktu, pertimbangan

ketebalan buku ensiklopedi, banyaknya ragam makanan tradisional yang

berasal dari masing-masing daerah serta masukkan dari berbagai pihak

seperti Dinas pariwisata, penjual makanan tradisional, dan orang yang

dianggap sesepuh di Desa membuat peneliti membatasi pengambilan

informasi pada 5 makanan tradisional saja di setiap kabupatennya.

Pembahasan produk buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah

Istimewa Yogyakarta dibatasi pada asal usul, bahan, cara membuat, bentuk

dan penyajian. Peneliti membatasi pembahasan produk buku ensiklopedi

makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta karena produk dibuat

berdasarkan pertimbangan hasil wawancara dan kuesioner yang telah

diperoleh peneliti, sehingga memudahkan pembaca untuk menyerap

informasi dari buku yang dibacanya. Produk ini menggunakan kata-kata

yang sederhana dan di setiap makanan tradisional terdapat gambar/ foto

asli. Gambar/ foto asli tersebut merupakan hasil dokumentasi peneliti di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

10

daerah makanan tradisional berasal. Sasaran dalam pembuatan buku

ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta adalah anak

Sekolah Dasar, yaitu kelas IV dan V (10-12 tahun). Buku ensiklopedi

makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dimanfaatkan

sebagai koleksi di perpustakaan serta buku ensiklopedi ini dapat pula

dimanfaatkan untuk referensi belajar anak mengenai ragam makanan

tradisional.

Sebelum menggunakan produk buku ensiklopedi ada baiknya

terlebih dahulu melihat petunjukkan penggunaan buku ensiklopedi Daerah

Istimewa Yogyakarta pada produk ensiklopedi pada halaman 5 atau

setelah kata pengantar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Teori yang mendukung terlaksananya penelitian terdiri dari dasar teori

ensiklopedi dan makanan khas.

1. Teori-teori yang Mendukung

a. Ensiklopedi

1). Pengertian Ensiklopedi

Menurut Chaer (2007: 181), ensiklopedi ialah

mendefinisikan atau menerangkan segala sesuatu dengan kata

sejelas-jelasnya, keterangan sesuatu dalam ensiklopedi dibuat

seluas dan sejelas mungkin. Hal tersebut sejalan dengan KBBI

(2008: 375), yang menjelaskan bahwa ensiklopedi merupakan

karya universal atau berlaku untuk semua orang yang menghimpun

uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dari

artikel terpisah dan tersusun menurut abjad. Sedangkan dalam

Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76) ensiklopedi

merupakan karya universal yang menghimpun uraian berbagai

macam ilmu pengetahuan atau menguraikan salah satu cabang ilmu

pengetahuan dan disusun secara alfabetis serta menyeluruh.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil

kesimpulan bahwa ensiklopedi merupakan kumpulan dari berbagai

ilmu pengetahuan atau cabang ilmu pengetahuan yang tersusun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

12

secara alfabetis serta membahahas segala sesuatu dengan kata

sejelas-jelasnya.

2). Sejarah Ensiklopedi

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76-

78) Ensiklopedi berasal dari bahasa inggris yang ditulis dengan

encyloprdia. Cyclopedia, encyclopaedia, dan cyclopaedia. Kata

tersebut merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani enkuklos

dan paedia berarti himpunan ilmu pegetahuan. Ensiklopedi

merupakan karya universal yang menghimpun uraian berbagai

macam bidang ilmu pengetahuan (ensiklopedi umum) atau

menguraikan salah satu cabang ilmu pengetahuan/ bidang

(ensiklopedi khusus). Isinya disusun alfabetis diuraikan sebagai

artikel pendek menyeluruh. Menurut catatan, bahwa ensiklopedi

tertua adalah karya Marcus Porcius Cato (234 – 149 SM) dan

ensiklopedi modern yang pertama kali disusun alfabetis ialah

Lexicon Technikum karya John Harris terbit tahun 1704 M.

Pada tahun 1900 – 1905 di Indonesia pernah terbit

ensiklopedi berbahasa belanda dengan judul Encyclopedie van

Nederlandsch Indie terdiri dari 4 suplemennya. Pada tahun 1991

terbit Ensiklopedi umum berbahasa Indonesia oleh penerbit

Kanisius Yogyakarta yang rencana penerbitannya telah dimulai

sejak tahun 1959. Kemudian pada tahun 1990 terbit Ensiklopedi

Nasional terdiri dari 18 jilid yang merupakan ensiklopedi pertama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

13

dan terlengkap, dan terbesar di Indonesia terdiri dari 1500.000 entri

dan 60 prosen mengupas segala sesuatu tentang Indonesia

Ensiklopedi dibagi menjadi dua yaitu Ensiklopedi khusus

(special encyclopedia) dan ensiklopedi Nasional (National

encyclopedia). Ensiklopedi khusus adalah ensiklopedi yang

menyajikan subjek atau informasi bidang tertentu seperti

ensiklopedi Hadits, ensiklopedi Islam dan lain-lain. Sementara

ensiklopedi Nasional ialah ensiklopedi yang hampir setiap Negara

memiliki ensiklopedi Nasional sebagai simbol ilmu pengetahuan,

kemajuan, peradaban, dan sekaligus kebanggaan suatu bangsa,

seperti ensiklopedi Nasional Indonesia.

Dalam penelitian ini ensiklopedi yang dikembangkan

adalah ensiklopedi khusus karena isi dalam ensiklopedi ini hanya

membahas satu tema ensiklopedi yaitu makanan tradisional Daerah

Istimewa Yogyakarta.

3). Tujuan Penyusunan Ensiklopedi

Adapun tujuan penyusunan ensiklopedi menurut Kamus

Kepustakawanan Indonesia (HS, 2009: 76) sebagai berikut:

1. Memperkenalkan informasi atau ilmu pengetahuan

2. Merangkum berbagai ilmu pengetahuan dan informasi ke

dalam suatu sistem dan kesatuan.

3. Menyajikan informasi dengan sistem tertentu agar mudah

dimengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

14

Penyusunan ensiklopedi ini diharapkan dapat menampilkan

sesuatu yang baru, akurat, dan dapat dipercaya dari produk yang

dihasilkan.

b. Pengertian Makanan Tradisional

1). Pengertian Makanan Tradisional

Menurut Purwodarminto (dalam Marwanti, 2000: 112),

tradisional adalah suatu kebiasaan yang sudah turun temurun

diwarisi dari nenek moyang sehingga akan sulit dirubah. Seperti

halnya makanan yang dikonsumsi masyarakat pada suatu daerah

secara turun temurun. Selanjutnya Marwanti (2000: 112),

menjelaskan makanan tradisional mempunyai pengertian suatu

makanan rakyat sehari-hari, baik yang berupa makanan selingan,

atau sajian khusus yang sudah ada pada zaman nenek moyang dan

dilakukan secara turun temurun.

Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

makanan tradisional adalah makanan yang sudah ada sejak dahulu

yang diturunkan dari nenek moyang kepada anak cucunya serta

merupakan makanan sehari-hari untuk dikonsumsi.

2). Ciri-ciri Makanan Tradisional

Adapun ciri-ciri makanan tradisional menurut

Sosrodiningrat (dalam Marwanti, 2000: 113) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

15

1. Resep makanan yang diperoleh secara turun-temurun dari

generasi pendahulunya

2. Penggunaan alat tradisional tertentu di dalam pengolahan

masakan tersebut (misalnya masakan harus diolah

menggunakan tanah liat)

3. Teknik olah masakan merupakan cara pengolahan yang harus

dilakukan untuk mendapatkan rasa maupun rupa yang khas

dari suatu masakan.

2. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengembangan ensiklopedi makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta masih sedikit untuk

dijadikan sumber hasil penelitian yang relevan. Berikut adalah

hasil penelitian terkait dengan pengembangan ensiklopedi makanan

tradisional daerah.

Penelitian pertama dilakukan oleh Silaban (2006), dengan

judul “ensiklopedia budaya Batak Toba berbasis WEB” diperoleh

bahwa penelitian tersebut bertujuan untuk membuat ensiklopedi

yang diharapkan dapat menarik perhatian, minat generasi muda,

masyarakat serta mempelajari dan melestarikan budaya kesenian

Batak Toba. Banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia

dapat mempengaruhi generasi muda untuk menyukai budaya dan

kesenian asing daripada memperhatikan adat budaya serta

keseniaannya sendiri. Salah satu faktor yang yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

16

mempengaruhi kelestarian adat budaya sendiri ialah banyaknya

generasi muda yang merantau ke daerah maupun keluar negeri

dapat menyebabkan generasi muda lupa akan budaya dan kesenian

daerahnya.

Penelitian kedua dilakukan oleh Priatmoko (2014), dengan

judul “Pengembagan Ensiklopedi Tokoh Pewayangan Mahabarata

dengan Dua Bahasa Menggunakan ADOBE Flash”. Diperoleh

bahwa tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan software

aplikasi “Ensiklopedi Tokoh Pewayangan Mahabarata dengan Dua

Bahasa Menggunakan ADOBE Flash” dan mengetahui kwalitas

media Ensiklopedi tokoh pewayangan Mahabarata sebagai

penunjang pelajaran bahasa jawa. Hasil dari penelitian ini adalah

pengembangan “Ensiklopedi Tokoh Pewayangan Mahabarata

dengan Dua Bahasa Menggunakan ADOBE Flash”, menghasilkan

CD (Compact Disk) yang telah berisi aplikasi/ software

“Ensiklopedi Tokoh Pewayangan Mahabarata dengan Dua Bahasa”

(Bahasa Jawa Krama dan bahasa Indonesia). Produk ini termasuk

dalam kategori baik dengan memperoleh rata-rata presentase

seluruhan 79,91 % . Presentase tersebut didapatkan dari rata-rata

keseluruhan penilian meliputi, (1) validasi dosen ahli materi yang

mendapatkan presentase 73,26 %, (2) validasi dosen ahli media

yang mendapatkan presentase 79,56 %, (3) penilaian guru bahasa

jawa mendapatkan 82 %, dan (4) angket tanggapan anak SMP 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

17

Bantul kelas VIII F mendapakan presentase 84,84 %. Presentase

ketuntasan anakdalam mengerjakan soal latihan yang ada dalam

media pemelajaran “Ensiklopedi Tokoh Pewayangan Mahabarata

dengan Dua Bahasa Menggunakan ADOBE Flash” mencapai 82,15

%.

Penelitian ketiga dilakukan oleh Prasetyo (2014). Dengan

judul “Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 sub

tema jenis-jenis makanan untuk anakkelas IV sekolah dasar”.

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prosedur

pengembangan bahan ajar subtema jenis-jenis Makanan mengacu

Kuikulum 2013 untuk anakkelas IV Sekolah Dasar. Hasil dari

penelitian ini adalah bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema

Jenis-jenis Makanan untuk anak kelas IV Sekolah Dasar yang

memiliki kualitas sangat baik dan layak digunakan dalam

pembelajaran dikelas IV SD berdasarkan validasi dari pakar

kurikulum 2013, guru kelas IV, dan anakkelas IV SD Kanisius

Pugeran. Hal ini ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah

4,23 dan termasuk dalam kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek

1) Tujuan dan pendekatan, 2) Desain dan pengorganisasian, 3) Isi,

4) Keterampilan berbahasa, 5) Topik, dan 6) Metodologi.

Berdasarkan ketiga hasil penelitian yang relevan, peneliti

dapat mengambil kesimpulan bahwa pengembangan ensiklopedi

merupakan sarana yang tepat untuk memperoleh cara belajar lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

18

mendalam dan dapat menarik minat serta perhatian anak untuk

membacanya. Namun, peneliti belum menemukan penelitian

tentang pengembangkan ensiklopedi makanan tradisional Daerah

Istimewa Yogyakarta. Hal-hal yang bisa dipelajari dari penelitian

yang relevan yaitu langkah-langkah penelitian yang menjalankan 6

langkah penelitian dan cara pengambilan data. Langkah-langkah

tersebut akan dijadikan referensi dalam penelitian dan

pengembangan ini.

Berikut bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan

penelitian ini:

Gambar 2.1 Bagan hubungan hasil penelitian yang relevan dengan

penelitian ini

“Pengembangangan

Ensiklopedi Tokoh

Pewayangan

Mahabarata dengan

Dua Bahasa

Menggunakan

Adobe Flash CS4”

Agung Priatmoko

(2014)

“Pengembangan

bahan ajar

mengacu

kurikulum 2013

sub tema jenis-

jenis makanan

untuk anak kelas

IV sekolah dasar

Ignatius Tri

rasetyo (2014)

“Ensiklopedia

budaya batak

toba berbasis

WEB” Janner

Anggiat

Haposan Silaban

(2006)

Yang perlu diteliti

Pengembangan Ensiklopedi

Makanan Tradisional

Daerah Istimewa

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

19

B. Kerangka Berpikir

Pada zaman modern masuknya budaya asing sangat

menimbulkan dampak yang signifikan bagi kelestarian makanan

tradisional daerah, salah satunya adalah budaya makanan fast food

seperti burger, stick, pizza dan lain-lain. Makanan fast food

memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan makanan

tradisional yaitu makanan fast food dapat tahan lama, memiliki

banyak citarasa, bentuknya menarik (dapat dilihat dari segi warna-

warni), dan menjadi gaya hidup masyarakat modern. Dari

banyaknya keunggulan yang dimiliki makanan fast food, makanan

tradisional memiliki satu nilai penting yang wajib dibanggakan dan

dilestarikan sebagai warga negara indonesia yaitu adalah riwayat

dibalik semua makanan tradisional secara turun temurun.

Memudarnya rasa cinta tanah air disebabkan kurang adanya

penekanan kembali tentang kelestarian kebudayaan daerah

khususnya makanan tradisional daerah, hal ini mengakibatkan

masyarakat lebih melilih mengkonsumsi makanan modern

dibanding makanan tradisional karena makanan tradisional daerah

sudah di anggap ketinggalan zaman dan sulit untuk dicari di daerah

tempat tinggal. Berbanding terbalik dengan makanan modern

seperti fast food, makanan fast food dapat dengan mudah ditemui di

toko-toko terdekat. Dengan demikian peluang makanan fast food

untuk menggeser makanan tradisional lama kelamaan akan benar-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

20

benar terjadi seiring perkembangan zaman. Dalam upaya

melestarikan keanekaragaman kebudayaan di Indonesia khususnya

makanan tradisional daerah, perlu adanya pengenalan kembali

kepada generasi muda tentang pengetahuan makanan tradisional

daerah untuk anak sekolah dasar melalui dunia pendidikan.

Anak Sekolah Dasar merupakan cikal bakal generasi

penerus bangsa yang kelak akan meneruskan perjuangan dan

mewarisi semangat serta kekayaan yang diberikan oleh nenek

moyang secara turun temurun. Pada masa ini anak mampu

memikirkan banyak hal pada waktu yang sama, serta dengan

mudah dapat mengingat dan menarik memori dengan lebih lancar.

Upaya pengenalan pengetahuan tentang makanan tradisional daerah

ini dapat dilakukan melalui dunia pendidikan dengan cara membuat

suatu buku yang dapat menarik perhatian anak untuk

mempelajarinya, salah satu buku tersebut ialah buku ensiklopedi

Bermula dari permasalahan tersebut, maka peneliti

membuat desain produk berbentuk buku ensiklopedi yang berisi

tentang pengetahuan makanan tradisional di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Peneliti melakukan penelitian dan pengembangan

dengan judul “Pengembangan Ensiklopedi makanan tradisional

Daerah Istimewa Yogyakarta”. Pengembangan dilakukan dengan

menerapkan 5 langkah Research and development dari Sugiyono

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

21

yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain.

C. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas maka peneliti merumuskan

beberapa pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengembangan buku ensiklopedi makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat membantu anak

kelas IV dan V Sekolah Dasar untuk mengenalkan berbagai

macam makanan tradisional daerah ?

2. Bagaimana kualitas buku ensiklopedi makanan tradisional

Daerah Istimewa Yogyakarta untuk diperkenalkan kepada anak

kelas IV dan V Sekolah Dasar ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan

pengembangan (Research and development). Penelitian Research and

development adalah jenis penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu (Sugiyono, 2009 : 297). Penelitian ini mengembangkan buku

ensiklopedi anak yang bertemakanan makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta dan dalam isi ensiklopedi terdapat gambar nyata (foto asli) dari

setiap makanan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai

makanan tradisional daerah yang mampu memberikan kontribusi positif

terhadap pengembangan sumber belajar khususnya bagi anak-anak di Sekolah

Dasar. Dengan adanya pengembangan buku ensiklopedi ini diharapkan dapat

memperkenalkan berbagai jenis makanan tradisional daerah secara lebih jelas

dan mampu menumbuhkan rasa cinta akan keanekaragaman makanan,

khususnya makanan tradisional daerah yang lambat laun mulai terkikis oleh

munculnya makanan fast food.

B. Setting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar kelas IV B

dan V B. Peneliti memilih kelas atas karena peneliti meyakini tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

23

pemahaman anak di kelas IV B dan V B sudah cukup matang untuk

mempelajari dan mengambil informasi dari sebuah bahan bacaan yang

dibacanya secara mandiri seperti ensiklopedi.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah buku ensiklopedi anak yang

bertemakan makanan tradisional daerah. Buku ensiklopedi yang beredar di

masyarakat umumnya memiliki tema-tema yang hampir sama di berbagai

daerah seperti buku ensiklopedi hewan, buku ensiklopedi tumbuhan, dan

buku ensiklopedi kebudayaan di Indonesia. Pada penelitian ini, peneliti

mengembangkan buku ensiklopedi anak yang bertemakan makanan

tradisional dengan tujuan agar anak sekolah dasar dapat mengenal

informasi tentang ragam makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Petinggen

yang beralamatkan di Jl. A.M Sangaji No. 61. Peneliti memilih Sekolah

Dasar ini karena koleksi buku ensiklopedi di perpustakaan Sekolah Dasar

ini masih minim.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 hingga bulan

Juni 2016. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang

lebih 9 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

24

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi model

penelitian dan pengembangan dari Sugiyono (2009: 298) yang terdiri dari 10

langkah. Berikut adalah model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono:

Gambar 3.1. Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono.

Dari gambar bagan 1. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan

terdiri dari sepuluh langkah awal sampai langkah akhir, produksi masal. Dalam

penelitian ini, peneliti akan mengadopsi 5 langkah penelitian pengembangan yaitu

(1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi

desain, dan (5) Revisi desain. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu.

Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti

terdiri dari:

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi

Desain

Uji Coba

produk

Revisi

Produk

Ujicoba

Pemakaian

Revisi

Produk

Produksi

Masal Produksi

Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

25

Gambar 3.2. Bagan prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan

Berikut dijelaskan langkah-langkah penelitian pengembangan yang

digunakan oleh peneliti :

Langkah 1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Menurut

Sugiyono (2009: 289- 299) potensi adalah segala sesuatu yang bila dimanfaatkan

dengan baik akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah

ketidaksesuaian antara keinginan dengan keadaan nyata yang terjadi atau fakta di

lapangan. Analisis ensiklopedi bertujuan untuk mendapatkan informasi awal

(pengantar) bagi peneliti mengenai judul ensiklopedi dan karakteristik ensiklopedi

(bentuk, ukuran, dan jenis kertas) yang berada di perpustakaan sekolah dasar

sebelum masuk pada pengumpulan data yang utama yaitu wawancara dan

kuesioner pada tahap pengumpulan data. Analisis ensiklopedi dilakukan di

perpustakaan Sekolah Dasar Negeri Petinggen Yogyakarta.

Langkah 2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan proses pengumpulan berbagai informasi

yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang

diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut (Sugiyono 2009: 300). Dalam

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Revisi Desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

26

penelitian ini instrumen pengumpulan data berupa hasil wawancara dan kuesioner.

Hasil wawancara dan kuesioner tersebut digunakan sebagai data awal untuk

menyusun produk terkait dengan pengembangan ensiklopedi anak yang

bertemakan makanan tradisional daerah masih sangat minim, dimana ensiklopedi

yang beredar di kalangan anak kebanyakan mempunyai tema yang hampir sama di

berbagai daerah. Hasil wawancara dan kuesioner digunakan sebagai masukan

serta pertimbangan perencanaan produk yang akan dikembangkan.

Langkah 3. Desain Produk

Sugiyono (2009: 300), menjelaskan desain produk adalah produk yang

dihasilkan serta diharapkan dalam penelitian Research and Development. Desain

produk dilakukan setelah mendapatkan data yang cukup dari hasil wawancara dan

kuesioner anak. Desain produk awal dimulai dengan menyusun materi yang akan

dikembangakan dalam ensiklopedi, kemudian dilanjutkan dengan membuat

kerangka ensiklopedi yang terdiri dari: merancang tampilan ensiklopedi,

menentukan isi ensiklopedi dan menentukan urutan isi ensiklopedi. Isi ensiklopedi

meliputi tema ensiklopedi, materi ensiklopedi, gambar jenis-jenis makanan

tradisional daerah, penyusunan abjad disetiap lembarnya. Setelah kerangka

ensiklopedi terkumpul, langkah berikutnya adalah menyusun ensiklopedi sesuai

dengan rancangan tampilan ensiklopedi dan urutan isi yang telah ditentukan.

Langkah 4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah

rancangan produk, dalam hal ini pemikiran sistem kerja baru akan lebih efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

27

dari pengembangan produk yang lama atau tidak dalam Sugiyono (2009: 302).

Peneliti menggunakan validasi dari orang yang berkecimpung dalam bidangnya

sebagai evaluasi formatif terhadap desain produk (Draf buku ensiklopedi). Produk

yang telah dikembangkan akan divalidasi oleh beberapa orang yang

berkecimpung dalam bidangnya. Terdiri dari orang yang berkecimpung dalam

bidang multikultur, guru, dan anak sebagai calon pembaca. Validasi produk

bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian dari orang yang

berkecimpung dalam bidangnya terhadap produk yang dikembangkan. Kritik dan

saran tersebut menjadi dasar untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk

yang dikembangkan serta catatan perbaikan yang harus dilakukan untuk

mendapatkan hasil maksimal.

Langkah 5. Revisi Desain

Revisi desain menurut Sugiyono (2009: 302) merupakan proses

perbaikan produk yang telah divalidasi melalui diskusi orang yang berkecimpung

dalam bidangnya masing-masing untuk diketahui kelemahannya, kemudian

produk dicoba untuk diperbaiki.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu teknik pengumpulan data

(instrumen) harus memenuhi nilai validitas dan reabilitas yang dipersyaratkan

secara metodologis Ghufron, Purbani, Sumardiningsih (2007: 21).

1. Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

28

Wawancara digunakan peneliti sebagai teknik pengumpulan data

dan bahan pertimbangan lebih mendalam untuk mengetahui masalah-masalah

atau kelemahan yang dihadapi serta membuat kriteria suatu produk yang akan

dikembangkan (Sugiyono, 2009: 233). Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan wawancara semiterstruktur (Semistructure Interview).

Sugiyono (2009: 233), menjelaskan bahwa semiterstruktur (Semistructure

Interview) merupakan wawancara dimana pada pelaksanaannya peneliti

masih menggunakan instrumen pertanyaan tertulis dalam memberikan

pertannyaan namun penulis dapat mengembangkan pertanyaan di luar

intrumen yang disiapkan untuk mengetahui jawaban dari responden secara

lebih mendalam atau terbuka tentang fakta di lapangan. Pada pelaksanaanya

teknik wawancara semiterstruktur lebih bebas dibanding wawancara

terstruktur serta tujuan dari wawancara ini adalah untuk menemukan

permasalahan secara lebih terbuka, pihak yang diajak wawancara dimintai

pendapat, dan mengemukakan ide-idenya dengan nyaman. Wawancara ini

dilakukan kepada anak kelas IV B dan V B beserta guru kelas IV B dan V B.

2. Kuesioner

Kuesioner digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis baik

secara tertutup maupun terbuka kepada responden untuk dijawabnya

(Arikunto, 2013: 268). Bentuk kuesioner validasi ini dibuat mengadopsi

model skala Likert, yaitu menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam

suatu rangkaian sikap terhadap obyek sikap, mulai dari sangat negatif sampai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

29

dengan sangat positif (Widoyoko, 2015: 115). Variabel pertanyaan yang akan

diukur dijabarkan menjadi beberapa indikator variabel, kemudian indikator

variabel tersebut dijadikan dasar untuk menentukan aitem pilihan jawaban

dalam pertanyaan kuesioner. Jawaban setiap aitem diwujudkan dalam skala 1-

4. Metode ini digunakan untuk mengetahui kelayakan buku ensiklopedi

makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Validasi

Validasi dilakukan oleh orang yang berkecimpung dalam bidang

multikultur, guru, dan anak sebagai calon pembaca dengan menggunakan

kuesioner. Kuesioner yang digunakan berupa kuesioner tertutup dengan

pilihan jawaban yang telah tersedia berupa skor 1-4 yaitu, (4) kategori sangat

baik, (3) baik, (2) kurang baik, dan (1) Sangat kurang baik.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam waktu penelitian

dengan menggunakan suatu metode. Kegunaan instrumen ini agar lebih mudah

dalam penelitian dan hasilnya lebih baik (Arikunto, 2013: 192). Instrumen

pengumpulan data dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan wawancara dan

kuesioner validasi.

1. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini ada dua yaitu

wawancara dan kuesioner. Terdapat kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

dan anak. Berikut kisi-kisi untuk wawancara anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

30

Tabel 3.1. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk anak

No Aspek No Soal pada Instrumen

1 Ensiklopedi anak 1, 2, 3, 4

2 Media pembelajaran 5

3 Karakteristik buku ensiklopedi 6, 7, 8, 9

4 Pengetahuan buku makanan

tradisional

10, 11, 12

Tabel 3.2. Pertanyaan wawancara untuk anak

No Daftar Pertanyaan

1 Apakah kamu mengetahui buku ensiklopedi anak-anak?

2 Apakah di perpustakaan sekolahmu ada ensiklopedi anak-anak?

3 Ensiklopedi apa yang ada di sekolahmu?

4 Apakah kamu pernah membaca ensiklopedi anak-anak?

5 Pernahkah gurumu menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di

kelas?

6 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang menarik bagi

kamu?

7 Apa topik ensiklopedi yang menarik untuk dibaca?

8 Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk

dilihat?

9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menarik?

10 Bagaimana pendapatmu jika ada buku yang membahas tentang

makanan tradisional daerah? (ensiklopedi)

11 Apa yang kalian pilih diantara makanan cepat saji dan makanan

tradisional?

12 Informasi apa saja yang harus dikembangkan dalam buku

ensiklopedi makanan tradisional?

Kisi-kisi tabel 3.1 digunakan untuk analisis kebutuhan dan mencari

adanya potensi serta masalah yang nantinya ditemui penulis dari hasil

wawancara anak Sekolah Dasar Negeri Petinggen kelas IV B dan V B. Isi

dari tabel kisi-kisi wawancara terdiri dari 4 pernyataan meliputi pengertian

ensiklopedi anak, media pembelajaran, karakteristik buku ensiklopedi, dan

pengetahuan buku makanan tradisional. Selain wawancara anak, peneliti

juga menggunakan wawancara guru untuk mengetahui lebih dalam lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

31

permasalahan yang ada di lapangan. Berikut adalah kisi-kisi wawancara

guru:

Tabel 3.3. Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru

No Aspek No Soal pada Instrumen

1 Pengertian tentang buku

eksiklopedi

1, 2

2 Sebagai media pembelajaran 3, 4

3 Karakteristik buku ensiklopedi 5

4 Pengetahuan buku ensiklopedi

makanan tradisional

6, 7, 8, 9, 10

Tabel 3.4. Pertanyaan wawancara dengan guru

No Pertanyaan

1 Apakah di perpustakaan sekolah ada ensiklopedi anak-anak?

2 Ada judul ensiklopedi apa saja yang ada di perpustakaaan sekolah?

3 Apakah pernah menggunakan ensiklopedi saat pembelajaran di

kelas?

4 Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan

ensiklopedi?

5 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedi seperti apa yang cocok untuk

anak-anak?

6 Ensiklopedi tentang apa yang cocok untuk anak-anak?

7 Bagaimana jika dibuat ensiklopedi tentang makanan tradisional?

8 Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk anak-anak?

9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok untuk anak-anak?

10 Jika ensiklopedi makanan tradisional cocok untuk dikembangkan,

apa pokok bahasan dan ruang lingkup materi yang tepat untuk anak?

Kisi kisi tabel 3.3 digunakan untuk analisis kebutuhan dan mencari

adanya potensi serta masalah yang nantinya ditemui penulis dari hasil

wawancara para Guru Sekolah Dasar Negeri Petinggen kelas IV B dan V B.

Isi dari tabel kisi-kisi wawancara terdiri dari 4 aspek yang meliputi

Pengertian tentang buku eksiklopedi, sebagai media pembelajaran,

karakteristik buku ensiklopedi, dan pengetahuan buku ensiklopedi makanan

tradisional menurut pendapat Guru kelas IV B dan V B di SDN Petinggen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

32

Selain menggunakan wawancara anak dan guru, peneliti juga menggunakan

kuesioner anak. Berikut adalah tabel kisi-kisi kuesioner anak:

Tabel 3.5. Kisi-kisi pedoman kuesioner untuk anak

No Aspek No item

1 Jenis buku yang sering dibaca anak 1

2 Pengetahuan tentang ensiklopedi 2, 3

3 Jenis makanan yang disukiai anak 4

4 Pengetahuan tentang makanan tradisional 5, 6, 7

5 Pendapat tentang buku ensiklopedi makanan tradisional 8, 9, 10

Tabel 3.6. Lembar kuesioner untuk anak

No Kusioner

1 Buku apakah yang sering kamu baca?

a. Buku cerita fiksi

b. Buku cerita komik

c. Buku ensiklopedi

2 Apakah kamu mengetahui buku yang termasuk buku ensiklopedi?

a. Ya

b. Tidak

3 Apa guna buku ensiklopedi?

a. Menambah wawasan

b. Mencari hiburan

c. Tidak tahu

4 Makanan apakah yang kamu sukai?

a. Makanan cepat saji (contoh: burger, mi instan, pizza)

b. Makanan tradisional (contoh: gudheg, geplak, thiwul)

5 Bagaimana pendapatmu tentang makanan tradisional?

a. Makanan tradisional itu enak/memiliki cita rasa yang khas

b. Makanan tradisional itu tidak enak

c. Makanan tradisional itu ketinggalan jaman

6 Apakah kamu tahu makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta?

a. Tahu (lebih dari 5)

b. Hanya mengetahui beberapa saja (minimal 5)

c. Tidak tahu sama sekali

7 Bagaimana perasaanmu jika melihat makanan tradisional daerah

mulai tergantikan dengan makanan cepat saji/modern?

a. Sedih

b. Kecewa

c. Biasa saja

d. Senang

8 Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedi makanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

33

tradisional daerah?

a. Belum pernah

b. Pernah tapi lupa (ragu-ragu)

c. Pernah

9 Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku ensiklopedi

yang membahas tentang makanan tradisional daerah?

a. Tertarik untuk membaca

b. Biasa saja

c. Tidak tertarik sama sekali

10

Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi makanan

daerah, supaya kamu tertarik untuk membaca/mempelajarinya? (bisa

pilih lebih dari satu)

a. Diberi gambar nyata (foto) makanan

b. Tidak perlu ada gambar

c. Deskripsi (filosofi/asal usul) makanan

d. Bahan-bahan makanan

e. Cara membuat makanan

f. daerah dimana makanan itu berasal

Kisi-kisi tabel 3.5 digunakan untuk analisis kebutuhan dan mencari

adanya potensi serta masalah tentang makanan tradisional daerah dan buku

ensiklopedi yang ditemui penulis dari hasil pembagian kuesioner para anak

Sekolah Dasar Negeri Petinggen kelas IV B dan V B. Isi dari tabel kisi-kisi

kuesioner terdiri dari 1 pertanyaan tentang buku yang sering dibaa anak, 2

pertanyaan tentang ensiklopedi, 1 pertanyaan tentang makanan yang disukai

anak, 3 pertanyaan tentang makanan tradisional, dan 3 pertanyaan tentang

buku ensiklopedi makanan tradisional. Kuesioner digunakan dengan cara

dibagikan kepada anak kemudian anak memilih salah satu jawaban yang ada

dengan melingkarinya secara jujur. Hasil kuesioner yang telah dilakukan

kepada anak digunakan sebagai analisis masalah dan kebutuhan awal yang

ada di lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

34

Kuesioner validasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa 11

pertanyaan digunakan untuk mengukur tingkat kelayakan produk yang

dikembangkan. Kuesioner validasi dilakukan kepada pakar/ orang yang

berkecimpung dalam bidang multikultur, guru, dan anak. Adapun kisi-kisi

kuesioner validasi sebagai berikut:

Tabel 3.7. Kisi-kisi kuesioner validasi

No Aspek Pertanyaan No

Aitem

1 Kenyamanan 1. Ukuran buku nyaman saat digunakan.

2. Ukuran tulisan nyaman untuk dibaca.

3. Gambar terlihat jelas.

1

2

3

2 Kelengkapan

Komponen

1. Terdapat kata pengantar.

2. Terdapat daftar isi.

3. Terdapat daftar pustaka .

4

5

6

3 Konsistensi

Susunan

1. Konsistensi antara isi dengan gambar.

2. Konsistensi urutan penjelas informasi.

7

8

4 Bahasa 1. Penggunaan bahasa sesuai dengan usia

anak.

9

5 Isi 1. Pengembangan ensiklopedi makanan

tradisional daerah mencakup 3

Kabupaten di DIY (Bantul, Gunung

Kidul, Kota Yogyakarta)

2. Pengembangan ensiklopedi berisi

deskripsi makanan tradisional pada 2

Kabupaten di DIY (Kuloprogo dan

Sleman).

10

11

Nilai akhir pada penilaian kuisioner dari orang yang berkecimpung

dibidang multikultur, guru, dan anak sebagai calon pembaca digunakan

sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan ensiklopedi yang

dikembangkan. Penggunaan instrumen ini dapat memperoleh data yang

mendukung pengembangan kualitas produk tersebut sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

35

diketahui kelayakan produk ensiklopedi makanan tradisional yang

dikembangkan peneliti.

F. Teknik analisis data

Menurut Ghufron, Purbani dan Sumardiningsih (2007: 22), ada dua

teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian dengan model

penelitian dan pengembangan, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan

kualitatif. Penelitian pengembangan ini, data penelitian dianalisis secara

kuantitatif dan kualitatif. Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan cara

menghitung skor rata-rata dari masing-masing kuesioner yang diberikan

kepada validator, sedangkan analisis secara kualitatif dilakukan dengan cara

mendeskrisikan hasil wawancara dan komentar-komentar yang diperoleh

dari hasil validasi produk serta memberikan penjelasan mengenai revisi

yang dilakukan dari komentar oleh orang yang berkecumpung dalam bidang

tersebut.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa hasil wawancara anak dan guru serta saran

dari orang yang berkecimpung dalam bidang multikultur, guru, dan anak

sebagai calon pembaca. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki

dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Data berupa skor hasil validasi orang yang berkecimpung dalam

bidang multikultur, guru, dan anak sebagai calon pembaca. Skala penilaian

ensiklopedi yang dikembangkan mengadaptasi model penelitian dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

36

Widoyoko (2015: 110) yaitu dengan skala likert, sangat baik (5), baik (4),

cukup baik (3), kurang baik (2),sangat kurang baik (1). Akan tetapi dalam

penelitian ini, peneliti hanya akan mengadopsi 4 skala likert penelitian

Widoyoko yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), sangat kurang

baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data

kualitatif skala lima dengan acuan sebagai berikut:

Tabel 3.8. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Rerata skor Kategori

X > + 1,80 Sbi X ˃ 3,4 Sangat Baik

Xi + 0,60 Sbi ˂ X ˂ + 1,80 Sbi 2,8 ˂ X ˂ 3,4 Baik

Xi - 0,60 Sbi ˂ X < < + 0,60 Sbi 2,2 ˂ X < 2,8 Cukup Baik

Xi -1,80 Sbi ˂ X < < - 0,60 Sbi 1,6 ˂ X < 2,2 Kurang Baik

X < Xi - 1,80 Sbi X < 1,6 Sangat Kurang Baik

(Widoyoko, 2015: 238)

Keterangan :

Rerata ideal ( ) :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Pada perhitungan konversi nilai menggunakan 5 kategori yaitu (1)

sangat kurang, (2) kurang, (3) cukup, (4) baik, (5) sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.9. Rincian waktu pelaksanaan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Analisis

kebutuhan

Penyusunan

proposal

Permohonan

ijin penelitian

Pengumpulan

data

Pengolahan

data dan

desain produk

validasi desain

Penyusunan

laporan dan

revisi desain

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV berisi uraian tentang penjelasan dari hasil penelitian dan

pembahasan mengenai buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta. Hasil penelitian berisi proses pengembangan yaitu potensi dan

masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain,

sementara pembahasan berisi hasil proses pengembangan ensiklopedi dari awal

sampai akhir.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini membahas tentang proses penelitian dari persiapan

sampai pelaksanaan

1. Proses Pengembangan

Buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta ini dikembangkan berdasarkan tahapan penelitian menurut

Sugiyono (2009: 298) yang telah diadopsi menjadi 5 langkah yaitu (1)

potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi

desain, dan (5) revisi desain. Berikut penjabaran dari kelima tahap

tersebut:

a. Potensi dan masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi

yang peneliti lihat adalah pembuatan buku ensiklopedi makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat memperkenalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

39

keberagaman jenis makanan tradisional daerah secara lebih jelas dan dapat

menjadi sumber belajar siswa untuk mempelajari serta mencintai

keanekaragaman makanan khususnya makanan tradisional daerah.

Pontensi tersebut disertai dengan adanya masalah, yaitu mulai

tergesernya keberadaan makanan tradisional daerah dengan hadirnya

makanan cepat saji dikalangan anak sekolah dasar. Hadirnya makanan

cepat saji dengan beragam bentuk rasa dan model dapat menarik perhatian

anak untuk memilihnya, apalagi makanan cepat saji memiliki berbagai

keunggulan dibanding makanan tradisional yang memiliki kelemahan

mudah basi dan tidak setiap tempat menjualnya. Tidak adanya rasa cinta

terhadap makanan tradisional dalam diri anak, membuat wacana makanan

tradisional menghilang akan menjadi kenyataan. Anak usia sekolah dasar

seharusnya dapat menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa yang

diharapkan dapat menjaga serta melestarikan keberagam budaya daerah

salah satunya adalah makanan tradisional.

Variasi bentuk buku referensi yang menarik dapat dimanfaatkan

untuk mengenalkan kepada anak tentang berbagai macam keberagaman

makanan tradisional yang berada di daerah tempat tinggalnya. Variasi

buku refersnsi tersebut dapat diaplikasikan melalui buku ensiklopedi.

Akan tetapi penulis belum pernah menemui tentang keberadaan buku

ensiklopedi yang membahas makanan tradisional daerah, khususnya

Daerah Istimewa Yogyakarta baik di perpustakaan sekolah dasar maupun

toko buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

40

Masalah yang terjadi di kalangan anak diperkuat dalam jurnal

berjudul “Pembuatan Buku Makanan Tradisional Surabaya Sebagai Upaya

Pelestarian Produk Lokal” karya Eliazer, Bahruddin, Aziz (2013). Dalam

jurnal diketahui bahwa seiring perkembangan zaman dan masuknya

produk asing seperti makanan cepat saji (fast food) mengancam

keberadaan makanan tradisional mulai tergantikan oleh makanan asing,

melihat kondisi itu penulis dalam jurnal berupaya melestarikan produk

lokal dengan cara membuat buku referensi tentang makanan tradisional.

Kondisi yang diperlihatkan dalam jurnal sejalan dengan

permasalahan yang akan diangkat oleh peneliti yaitu makanan cepat saji

dapat mengancam produk lokal yaitu makanan tradisional daerah yang

memiliki banyak kelemahan dibanding makanan cepat saji salah satunya

dalam hal tidak bisa bertahan lama dan tidak mudah ditemui disembarang

tempat. Jika tidak ada tindakan, keadaan seperti ini akan membuat

makanan tradisional tergeser keberadaannya oleh makanan cepat saji.

Melihat kondisi seperti ini, peneliti memiliki tekat yang kuat untuk

mempertahankan makanan tradisional dengan memperkenalkan kembali

makanan tradisional kepada generasi muda khususnya anak sekolah dasar

melalui media buku ensiklopedi dengan desain menarik berjudul

“Ensiklopedi Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

41

b. Pengumpulan data

Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner.

Wawancara merupakan salah satu teknik yang digunakan peneliti sebagai

bahan pertimbangan untuk mengetahui tentang pengertian ensiklopedi,

media pembelajaran, karakteristik ensiklopedi serta permasalahan yang

akan dimuat di dalam buku ensiklopedi melalui teknik wawancara

semiterstruktur. Wawancara semiterstruktur dilakukan dengan cara pihak

yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka, sementara peneliti perlu

mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh

informan.

Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV B dan V B beserta

anak kelas IV B dan V B Sekolah Dasar Negeri Petinggen, Yogyakarta

pada Kamis 3 Desember 2015. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan

peneliti terhadap empat orang narasumber didapatkan hasil bahwa, anak

beberapa kali membaca buku ensiklopedi yang ada di perpustakaan dan

anak sangat menyukai buku ensiklopedi karena terdapat gambar yang

menarik didalamnya, judul buku ensiklopedi yang ada di perpustakaan

ialah IPA, alat transportasi, dan hewan. Akan tetapi dalam pembelajaran

guru tidak pernah menggunakannya. Anak menyukai bentuk dan ukuran

buku yang kecil nyaman untuk anak baca dengan ukuran lebar 17 cm dan

panjang 21 cm. Anak sangat senang membaca ensiklopedi dengan tema

hewan. Jika suatu saat ada buku ensiklopedi yang membahas tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

42

makanan tradisional, anak akan merasa senang untuk mempelajarinya

karena banyak makanan tradisional yang ingin anak ketahui. Menurut

rangkuman penjelasan anak, makanan tradisional mulai tergantikan

keberadaannya dengan makanan cepat saji dikarenakan makanan

tradisional tidak bisa awet atau tidak bisa bertahan lama.

Guru sangat mendukung jika suatu saat nanti dibuat buku

ensiklopedi anak yang bertemakan makanan tradisional karena melihat

sifat, tingkah, dan pengetahuan anak di zaman modern mereka cenderung

lebih memiliki wawasan yang luas mengenai makanan modern

dibandingkan dengan makanan tradisional. Guru memberi saran bahwa

pembuatan buku ensiklopedi makanan tradisional akan lebih berguna dan

tepat sasaran jika dibuat dengan berisikan materi makanan tradisional yang

berasal dari daerah tempat dinggal atau dari mana anak-anak tersebut

berasal.

Guru berpendapat bahwa gambar kartun menarik untuk dilihat anak

akan tetapi gambar nyata juga menjadi pilihan yang baik karena dapat

menunjukkan bentuk asli dari gambar tersebut dimana anak suatu saat

dapat mencocokan bahwa gambar yang berada pada buku memang

mempunyai bentuk, warna dan tekstur sama dengan bentuk makanan

aslinya. Informasi sejarah atau asal usul, bahan, cara membuat dan

penyajian dari suatu makanan tradisional yang akan diangkat, dapat

dikembangkan sebagai materi yang menarik untuk dalam pembuatan buku

ensiklopedi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

43

Dari wawancara yang telah dilakukan penulis terhadap anak dan

guru dapat menghasilkan bahan pertimbangan untuk membuat buku

ensiklopedi yaitu:

- Ukuran buku ensiklopedi 17 x 21 cm.

- Gambar dalam buku ensiklopedi nyata/ foto asli.

- Materi ensiklopedi makanan tradisional yang

dikembangkan mencakup wilayah Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Kesimpulan dari hasil wawancara ialah anak menyukai buku

ensiklopedi sebagai bahan bacaan. Anak senang membaca buku

ensiklopedi dengan berbagai tema dan guru sangat mendukung ketika

suatu saat nanti dibuat buku ensiklopedi tentang makanan tradisional.

Makanan tradisional mulai tergantikan dengan makanan cepat saji

dikarenakan mulai jarang ditemui di daerah tempat tinggal sekarang serta

makanan tradisional tidak bisa bertahan lama juga menjadi faktor penting

dalam menghilangnnya makanan tradisional. Pembuatan buku ensiklopedi

Daerah Istimewa Yogyakarta akan mempermudah anak untuk

memperlajari dan mencocokan kebenaran pengetahuan makanan

tradisional tersebut dikehidupan nyata.

Pengumpulan data tahap kedua dilakukan karena peneliti merasa

bahwa pengumpulan data pertama dirasa masih kurang untuk mendapatkan

hasil yang maksimal. Pengumpulan data yang kedua dilakuukan dengan

cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner digunakan sebagai tolak ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

44

pembuatan buku ensiklopedi yang akan dikembangkan secara lebih

mendalam tentang karakteristik ensiklopedi dan isi dari ensiklopedi berupa

jawaban jelas dari anak, yaitu dengan cara memiliki salah satu jawaban

yang sudah disediakan. Guru juga menggunakan pendekatan personal pada

beberapa pertanyaan untuk mengetahui alasan anak memilih jawaban

tersebut.

Penyebaran kuesioner dilakukan di 2 kelas, yaitu kelas IV B dan V

B Sekolah Dasar Negeri Petinggen Yogyakarta pada Kamis, 3 Desember

2015. Dari penyebaran kuesioner tersebut didapatkan total 57 anak usia

sekolah dasar sebagai pengisi kuesioner.

Daftar pertanyaan kuesioner kepada anak terdiri dari 10

pertanyaan. Pertanyaan nomer 1 menyatakan tentang jenis buku yang

sering dibaca anak. Pertanyaan nomor 2 dan 3 mengenai pengetahuan

seputar ensiklopedi. Pertanyaan nomor 4 mengenai jenis makanan yang

disukai anak. Pertanyaan nomor 5, 6, dan 7 mengenai pengetahuan tentang

makanan tradisional. Pertanyaan nomor 8, 9, dan 10 pendapat tentang

buku ensiklopedi makanan tradisional. Berikut adalah tabel hasil rekap

kuesioner.

Tabel 4.1 Hasil rekapitulasi kuesioner

No Pertanyaan

Jumlah anak

yang memilih

dari 57 anak

Persentase Aspek

1 Buku apakah yang sering kamu baca? Jenis buku

yang sering

dibaca anak

d. Buku cerita fiksi 5 8,8 %

e. Buku cerita komik 46 80,8 %

f. Buku ensiklopedi 6 10,4 %

2 Apakah kamu mengetahui buku yang termasuk buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

45

ensiklopedi?

Pengetahua

n tentang

ensiklopedi

c. Ya 48 84,2 %

d. Tidak 9 15,8 %

3 Buku ensiklopedi berguna untuk?

d. Menambah

wawasan 50 87,7 %

e. Mencari hiburan 5 8,8 %

f. Tidak tahu 2 3,5 %

4 Makanan apakah yang kamu sukai?

Jenis

makanan

yang

disukiai

anak

c. Makanan cepat saji

(contoh: burger, mi

instan, pizza)

36 63,2 %

d. Makanan tradisional

(contoh: gudheg,

geplak, thiwul)

21 36,8 %

5 Bagaimana pendapatmu tentang makanan tradisional?

Pengetahua

n tentang

makanan

tradisional

d. Makanan tradisional

itu enak/memiliki

cita rasa yang khas

54 94,7 %

e. Makanan tradisional

itu tidak enak 1 1,7 %

f. Makanan tradisional

itu ketinggalan

jaman

2 3,6 %

6 Apakah kamu tahu makanan tradisional di DIY?

d. Tahu (lebih dari 5) 20 35,1 %

e. Hanya mengetahui

beberapa saja

(minimal 5)

33 57,9 %

f. Tidak tahu sama

sekali 4 7 %

7

Bagaimana perasaanmu jika melihat makanan tradisional

daerah mulai tergantikan dengan makanan cepat

saji/modern?

e. Sedih 5 8,8 %

f. Kecewa 19 33,3 %

g. Biasa saja 24 42,1 %

h. Senang 9 15,8 %

8 Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedi makanan

teradisional daerah? Pendapat

tentang

buku

ensiklopedi

makanan

tradisional

d. Belum pernah 17 29,8 %

e. Pernah tapi lupa

(ragu-ragu) 17 29,8 %

f. Pernah 23 40,4 %

9 Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

46

ensiklopedi yang membahas tentang makanan tradisional

daerah?

d. Tertarik untuk

membaca 39 68,4 %

e. Biasa saja 16 28,1 %

f. Tidak tertarik sama

sekali 2 3,5 %

10

Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi

makanan daerah, supaya kamu tertarik untuk

membaca/mempelajarinya? (bisa pilih lebih dari satu)

g. Diberi gambar nyata

(foto) makanan 42 21,6 %

h. Tidak perlu ada

gambar 8 4,1 %

i. Deskripsi

(filosofi/asal usul)

makanan

34 17,5 %

j. Bahan-bahan

makanan 37 19,1 %

k. Cara membuat

makanan 38 19,6 %

l. daerah dimana

makanan itu berasal 35 18,1 %

Berdasarkan hasil rekap data kuesioner pada tabel 4.1 didapatkan

hasil banyak anak yang menyukai makanan cepat saji yaitu 63,2 %,

sementara ada 36,8 % anak suka makanan tradisional (Gudheg, geplak,

thiwul). Selanjutnya ada 84,2 % anak yang mengetahui apa itu buku

ensiklopedi, 15,8 % sisanya tidak mengetahui dan lupa bagaimana bentuk

buku ensiklopedi. Dari jumlah anak yang memilih makanan cepat saji dan

banyak anak yang mengetahui buku ensiklopedi, hal ini menunjukkan

bahwa makanan cepat saji (fast food) merupakan makanan yang lebih

digemari anak dibanding makanan tradisional sementara buku ensiklopedi

dapat menarik antusias anak untuk membacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

47

Dalam melakukan pengambilan data kuesioner, peneliti juga

melakukan pendekatan personal kepada anak. Peneliti ingin mengetahui

alasan mengapa anak memilih jawaban lebih menyukai makanan cepat saji

dibandingkan dengan makanan tradisional serta pengetahuan anak tentang

ensiklopedi. Dari empat orang anak yang dimintai komentar didapatkan

hasil bahwa makanan cepat saji memiliki bentuk yang menarik, memiliki

rasa yang enak dan variasi rasa lebih banyak dibanding makanan

tradisional. Sementara makanan tradisional sulit untuk ditemukan di

lingkungan tempat tinggal. Satu dari 4 orang anak mengaku bahwa setiap

hari biasanya membeli satu burger di mister burger karena rumahnya

dekat dengan penjual mister burger. Banyak dari anak yang tidak

mengetahui apa saja makanan tradisional yang berasal dari daerahnya.

Anak bingung ketika ditanya soal makanan kipa dan legamara. Dari

jawaban anak mengenai pengetahuannya tentang buku ensiklopedi, anak

mengakui menyukai buku ensiklopedi karena bentuk tampilannya menarik

dan banyak gambar di dalamnya serta buku ensiklopedi dapat menambah

wawasan anak. Anak sering melihat lihat dan membaca buku ensiklopedi

di perpustakaan walaupun dengan jumlah yang terbatas dan dengan tema

yang terbatas seperti hewan, tumbuhan dan tatasurya.

Setelah melakukan pendekatan personal dapat diambil kesimpulan

bahwa anak menyukai makanan cepat saji dikarenakan lingkungan tempat

tinggal mereka menyediakan banyak makanan cepat saji dibandingkan

makanan tradisional yang hampir sulit untuk ditemukan. Sementara anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

48

menyukai buku ensiklopedi karena bentuknya menarik banyak gambar

serta terdapat informasi yang dapat diambil dari buku ensiklopedi.

Seluruh data yang telah diperoleh melalui wawancara dan

kuesioner akan digunakan sebagai acuan dalam mempertimbangkan desain

produk yang akan dikembangkan peneliti untuk membuat buku

ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta.

c. Desain produk

Hasil dari analisis data yang telah dilakukan peneliti berupa buku

ensiklopedi merupakan bahan bacaan yang menarik bagi anak. Minimnya

keberadaan buku ensiklopedi berbagai tema yang ada di sekolah menjadi

kendala bagi anak untuk membaca buku ensiklopedi. Mulai tergesernya

makanan tradisional daerah dari hati anak sekolah dasar dikarenakan sulit

ditemuinya makanan tradisional di daerah tempat tinggal anak dan

banyaknya makanan cepat saji yang mudah dijumpai membuat makanan

tradisional makin tergantikan. Hal ini mendorong peneliti untuk membuat

suatu buku ensiklopedi yang bertemakan makanan tradisonal daerah yang

diperkuat dengan hasil kuesioner yang memperlihatkan bahwa

pengetahuan awal anak tentang ensiklopedi sudah baik dengan 84,2 %

anak mengetahui apa itu buku ensiklopedi dan dukungan positif dari guru

untuk melakukan proses pembuatan buku ensiklopedi bertemakan

makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembuatan buku

ensiklopedi makanan tradisional daerah yang berisikan makanan-makanan

tradisional dari Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dikembangkan karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

49

yang menjadi target sasaran adalah anak usia sekolah dasar yang

bersekolah dan bertempat tinggal di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan potensi dan masalah maka desain produk yang akan

dikembangkan berupa buku ensiklopedi yang berisi 25 makanan

tradisional daerah dari tiap kabupaten di DIY, yaitu Bantul, Gunungkidul,

Kota Yogyakarta, Kulonprogo dan Sleman. Produk dibagi menjadi 2

bagian yaitu bagian I dan bagian II, bagian I (Bantul, Gunungkidul, dan

Kota Yogyakarta, bagian II (Kulonprogo dan Sleman). Dalam penelitian

ini, peneliti mengembangan ensiklopedi makanan tradisional Daerah pada

bagian I, yaitu Kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.

Buku ensiklopedi bagian I terdiri dari 15 makanan tradisional yang

menjadi ciri dari setiap kabupaten. Produk ini disusun berdasarkan hasil

kerjasama dengan penelitian lain yang membahas ensiklopedi makanan

tradisional pada bagian II. Peneliti ensiklopedi bagian II bernama Arief

Setiabudi, ia adalah kawan satu penelitian payung yang membahas

penelitian pengembangan dengan tema yang sama yaitu “Pengembangan

ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta”.

Penyusunan ensiklopedi yang dilakukan peneliti berdasarkan

pedoman pembuatan ensiklopedi seperti yang dijelaskan dalam KBBI

(2008: 375), menyatakan bahwa ensiklopedi merupakan karya universal

yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu dan tersusun

menurut abjad, maka dari itu peneliti melakukan penyusunan buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

50

ensiklopedi dilakukan dari kabupaten Bantul, Gunungkidul, dan Kota

Yogyakarta.

Ukuran dari buku ensiklopedi ditentukan dari hasil wawancara

yang telah dilakukan terhadap anak dan guru yaitu diperoleh ukuran lebar

17 cm dengan panjang 21 cm. Gambar dari cover depan ensiklopedi

adalah gambar kartun, gambar kartun dipilih karena penulis tidak berani

mengambil gambar seseorang secara jelas sebagai gambar cover atau

sampul tanpa ijin resmi dari orang yang besangkutan. Warna cover

ensiklopedi berwarna merah dengan latar belakang monumen yang

menjadi ciri khas Kota Yogyakarta yaitu tugu Jogja berwarna dasar putih

kemudian di depan tugu berdiri 5 orang anak membawa makanan

tradisional dari tiap kabupatenya. Judul buku bertuliskan “Ensiklopedi

Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta”, dan memiliki warna

kuning yang dapat terlihat jelas ketika berpadu dengan warna merah.

Sementara pada bagian sampul belakang juga terdapat gambar tugu yang

menjadi ciri khas dari Kota Yogyakarta dan gambar 5 orang anak yang

berseragam merah putih sambil membawa makanan tradisional dari setiap

kabupaten secara terpisah disertai nama makanan tradisional dibawahnya.

Isi dari ensiklopedi meliputi: Kata pengantar, Daftar isi, Peta DIY,

Peta letak makanan, Foto makanan tradisional, daftar pustaka, dan riwayat

hidup penulis. Kata pengantar berisikan ucapan terimakasih penulis

terhadap pihak yang ikut berperan dalam proses pembuatan buku

ensiklopedi dari awal sampai akhir, serta manfaat buku ensiklopedi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

51

makanan tradisional bagi dunia pendidikan. Kemudian daftar isi dapat

digunakan anak atau pembaca untuk mencari setiap informasi baik gambar

maupun isi dengan jelas. Selanjutnya peta Daerah Istimewa Yogyakarta

dapat mempermudah anak untuk mengetahui pembagian wilayah Daerah

Istimewa Yogyakarta ke dalam 5 kabupaten. Peta letak makanan

tradisional dapat membantu anak untuk mengetahui asal dari makanan

tersebut, misal peta makanan tradisional bantul di dalam peta makanan

tradisional bantul terdapat gambar peta daerah bantul dengan tulisan setiap

kecamatannya lengkap kemudian gambar makanan tradisional berada

diatas kecematan. Jadi, anak dapat dengan mudah menemukan kecamatan

yang menjadi asal dari makanan tersebut.

Foto makanan tradisional merupakan gambar nyata yang diambil

peneliti dari daerah asal makanan tersebut, sehingga mempermudah

peneliti untuk mengambil ruang foto yang pas sebagai gambaran atau foto

nyata yang dapat dengan mudah dipahami anak ketika menemui makanan

ini di lingkungan sekitar. Setiap gambar atau foto dari makanan tradisional

dilengkapi dengan penjelasan berupa asal-usul, bahan, cara membuat serta

bentuk dan penyajian. Pada bagian asal-usul, peneliti mencantumkan

beberapa unsur deskripsi penamaan makanan tradisional sesuai dengan

saran guru untuk menambahkan informasi asal-usul dalam buku

ensiklopedi yang dikembangkan seperti asal-usul penamaan suatu

makanan seperti kipa, kipa berasal dari bahasa jawa yang berarti iki apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

52

kemudian orang menyebutnya kipa. Terakhir ialah daftar pustaka dan

riwayat hidup dua penulis.

Buku ensiklopedi makanan tradisional bagian I berisikan

penjabaran makanan tradisional dari ketiga Kabupaten yang berada di

Dearah Istimewa Yogyakarta, setiap kabupaten diambil 5 makanan

tradisional yang mewakili setiap kabupatennya, yaitu Bantul (Geplak, Kue

Adrem/ Tolpit, Mides, Mi Lethek, dan Peyek Tumpuk), Gunungkidul

(Gathot, Jangan Lombok Ijo, Krecek Tela/ Manggleng, Pathila, dan

Thiwul), Serta Kota Yogyakarta (Bakpia Pathuk, Gudheg, Kipa,

Legamara, dan Yangko). Terbatasnya waktu, pertimbangan ketebalan

buku, banyaknya ragam makanan tradisional yang berasal dari masing-

masing daerah serta masukkan dari berbagai pihak seperti Dinas

Pariwisata, penjual makanan tradisional, dan orang yang dianggap sesepuh

di Desa membuat peneliti membatasi pengambilan informasi pada 5

makanan tradisional saja di setiap kabupatennya. Pemilihan kata dalam isi

ensiklopedi dibuat sederhana agar dapat dengan mudah dipahami oleh

anak karena yang menjadi sasaran pembuatan ensiklopedi ini ialah anak

yang bersekolah di Sekolah Dasar khususnya anak kelas empat dan lima.

d. Validasi desain

Draf buku ensiklopedi yang sudah jadi, kemudian dilakukan

validasi desain. Validasi desain dilakukan untuk memperoleh beberapa

kritik dan saran yang disertai dengan penilaian terhadap produk yang

dikembangkan. Aspek yang digunakan peneliti dalam melakukan penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

53

validasi adalah kenyamanan, kelengkapan komponen, konsisten susunan,

bahasa, dan isi dari ensiklopedi.

Validasi pertama dilakukan pada 12 April 2016 oleh Guru kelas V

SDN Ngento Pengasih, Kulonprogo yang berkecimpung dalam bidang

keguruan. Validasi tahap kedua dilakukan kepada dua Dosen Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta. Pada tanggal 13 April 2016 validasi dilakukan

oleh Dosen ilmu sejarah dan pada tanggal 21 April 2016 validasi dilakukan

oleh Dosen PGSD sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang

multikultur. Validasi ketiga dilakukan kepada tiga orang anak SD, pada

tanggal 14 April 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di Sekolah Dasar

Negeri II Semin Gunungkidul dan tanggal 16 April 2016 dilakukan oleh

anak kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Kaliagung Sentolo Kolonprogo

sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang anak-anak atau sebagai

calon pembaca. Pedoman penskoran yang digunakan oleh peneliti adalah

nilai 1- 4. Hasil kuesioner berupa data kuantitatif tersebut kemudian

dikonversikan kedata kualitatif dengan menggunakan instrumen skala lima,

seperti pada tabel berikut ini (Widoyoko, 2015: 238).

Tabel 4.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Interval Kategori

X > + 1,80. Sbi Sangat Baik

+ 0,60. Sbi < X < + 1,80. Sbi Baik

- 0,60. Sbi < X < + 0,60. Sbi Cukup Baik

-1,80. Sbi < X < - 0,60. Sbi Kurang Baik

X < - 1,80. Sbi Sangat Kurang Baik

Keterangan :

Rerata ideal ( ) :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

54

Simpangan baku ideal (Sbi) :

(skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Skala penilaian diberikan lima pilihan untuk produk yang

dikembangkan, yaitu sangat baik (4), baik (3), kurang baik (2), dan sangat

kurang baik (1).

Diketahui :

Skor maksimal ideal : 4

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ) :

(4+1) = 2,5

Simpangan baku ideal

(SbI) :

(4-1) = 0,5

Ditanyakan Skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik. Berikut ini adalah rincian kategori hasil olah skor:

Kategori sangat baik = X ˃ + 1,80. Sbi

= X ˃ 2,5 + (1,80 . 0,5)

= X ˃ 2,5 + 0,9

= X ˃ 3,4

Kategori baik = + 0,60. Sbi < X < + 1,80. Sbi

= 2,5 + (0,60 . 0,5) ˂ X < 2,5 + (0,60 . 0,5)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

55

= 2,5 + 0,3 ˂ X < 2,5 + 0,9

= 2,8 ˂ X < 3,4

Kategori cukup baik = - 0,60. Sbi < X < + 0,60. Sbi

= 2,5 – (0,60 . 0,5) ˂ X < 2,5 + (0,60 . 0,5)

= 2,5 – 0,3 ˂ X < 2,5 + 0,3

= 2,2 ˂ X < 2,8

Kategori kurang baik = -1,80. Sbi < X < - 0,60. Sbi

= 2,5 – (1,80 . 0,5) ˂ X < 2,5 – (0,60 . 0,5)

= 2,5 – 0,9 ˂ X < 2,5 – 0,3

= 1,6 ˂ X < 2,2

Kategori sangat kurang baik = X < - 1,80. Sbi

= X < 2,5 – (1,80 . 0,5)

= X < 2,5 – 0,9

= X < 1,6

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data

kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima yaitu:

Tabel 4.3 Hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif skala lima

Rerata Skor Kategori

X ˃ 3,4 Produk sangat layak digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

56

2,8 ˂ X ˂ 3,4 Produk layak digunakan

2,2 ˂ X < 2,8 Produk cukup untuk digunakan

1,6 ˂ X < 2,2 Produk kurang layak untuk digunakan

X < 1,6 Produk sangat kurang layak untuk digunakan

Berikut adalah hasil validasi dari beberapa validator yang

dilakukan peneliti kepada beberapa validator.

Validasi pertama dilakukan pada 12 April 2016 oleh Guru kelas V

SDN Ngento Pengasih, Kulonprogo. Beliau adalah orang yang

berkecimpung dalam bidang keguruan. Berikut adalah hasil rekapitulasi

yang telah dilakukan:

Tabel 4.4 Hasil rekapitulasi validasi oleh Guru SD

No Aspek Pertanyaan Guru Rata skor

setiap aspek Skor Saran

1 Kenyamanan

Ukuran buku

nyaman saat

digunakan.

4 -

3,67 Ukuran tulisan

nyaman untuk

dibaca.

3 -

Gambar terlihat

jelas. 4 -

2 Kekengkapan

Komponen

Terdapat kata

pengantar. 3 -

3,67 Terdapat daftar isi. 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 -

3 Konsistensi

Susunan

Konsistensi antara

isi dengan gambar. 4 -

4 Konsistensi urutan

penjelas informasi. 4 -

4 Bahasa

Penggunaan bahasa

sesuai dengan usia

anak.

4 - 4

5 Isi

Pengembangan

ensiklopedi

makanan

tradisional daerah

4 - 3,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

57

mencakup 3

Kabupaten di DIY

(Bantul, Gunung

Kidul, Kota

Yogyakarta)

Pengembangan

ensiklopedi berisi

deskripsi makanan

tradisional pada

Kabupaten di DIY

(Kulonprogo dan

Sleman).

3 -

Jumlah Skor 41 18,8

Rata-rata skor keseluruhan aspek 3,77

Berdasarkan hasil validasi ada beberapa kekurangan yang perlu

diperbaiki yaitu pada aspek kenyamanan di segi ukuran tulisan,

Kelengkapan komponen di segi terdapat kata pengantar kurang sesuai, dan

isi di segi daerah kurang lengkap. Rata-rata dari validasi yang telah

dilakukan peneliti nenunjukkan bahwa desain produk sudah layak untuk

digunakan, karena memiliki skor keseluruhan dari hasil validasi yang

dilakukan guru sebesar 41 dari skor maksimal 44 dan memiliki skor rata-

rata total 3,77 setelah dimasukkan kedalam tabel 4.3 kriteria penskoran

validasi buku skala lima nilai angka 3,77 yaitu termasuk dalam kategori

sangat baik yaitu 3,77 (X ˃ 3,4).

Validasi tahap kedua dilakukan kepada dua Dosen Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta. Pada tanggal 13 April 2016 validasi

dilakukan oleh Dosen ilmu sejarah dan pada tanggal 21 April 2016

validasi dilakukan oleh Dosen PGSD sebagai orang yang berkecimpung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

58

dalam bidang multikultur. Berikut adalah hasil rekapitulasi dari kedua

dosen:

Tabel 4.5 hasil rekapitulasi Validasi Dosen

No Aspek Pertanyaan

Dosen 1 Dosen 2 Rata

skor

tiap

aspek Skor Saran Skor Saran

1 Kenyamanan

Ukuran buku

nyaman saat

digunakan.

4 - 4 -

3,83

Ukuran tulisan

nyaman untuk

dibaca.

4 - 3

Judul-

judul

dan Sub

bab

judul

diperbes

ar

Gambar

terlihat jelas. 4 - 4 -

2 Kelengkapan

Komponen

Terdapat kata

pengantar. 4 - 4 -

4 Terdapat daftar

isi. 4 - 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 - 4 -

3 Konsistensi

Susunan

Konsistensi

antara isi

dengan

gambar.

4 - 4 -

3,75

Konsistensi

urutan penjelas

informasi.

3 - 4 -

4 Bahasa

Penggunaan

bahasa sesuai

dengan usia

anak. 3 - 3

Kata

bahasa

jawa

perlu

ditulis

miring/

italic

3

5 Isi

Pengembangan

ensiklopedi

makanan

tradisional

3 - 4

Buku ini

sebaikny

a diberi

label seri

3,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

59

daerah

mencakup 3

Kabupaten di

DIY (Bantul,

Gunung Kidul,

Kota

Yogyakarta)

Pengembangan

ensiklopedi

berisi deskripsi

makanan

tradisional

pada

Kabupaten di

DIY

(Kulonprogo

dan Sleman).

3 - 4 -

Jumlah Skor 40 42 18,08

Rerata skor 41

Rata-rata skor keseluruhan aspek 3,62

Berdasarkan hasil validasi ada beberapa komentar dengan skor 3

dari dosen PGSD sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang

multikultur, mengenai kekurangan dari draf buku ensiklopedi yang harus

diperbaiki yaitu pada aspek kenyamanan pada segi ukuran tulisan kurang

nyaman untuk dibaca (judul-judul sub-bab terlalu kecil), kemudian aspek

bahasa pada segi penggunaan bahasa sesuai dengan usia anak yaitu

penulisan huruf jawa tidak dicetak miring serta aspek isi di segi

pembagian wilayah mendapat komentar yaitu buku ini sebaiknya diberi

label seri. Sementara dari hasil validasi yang telah dilakukan terhadap

dosen ilmu sejarah tidak mendapatkan komentar apapun, akan tetapi ada

beberapa nilai mendapatkan skor 3 yaitu pada aspek bahasa dan Isi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

60

Rata-rata hasil validasi sebesar 3,62 setelah dimasukkan ke dalam

tabel 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima nilai angka 3,62

termasuk ke dalam kategori sangat baik yaitu 3,62 (X ˃ 3,4).

Validasi ketiga dilakukan kepada tiga orang anak Sekolah Dasar,

pada tanggal 14 April 2016 dilakukan oleh anak kelas IV dan V di Sekolah

Dasar Negeri II Semin, Gunungkidul dan tanggal 16 April 2016 dilakukan

oleh anak kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Kaliagung, Sentolo,

Kolonprogo sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang anak-anak

atau sebagai calon pembaca. Berikut adalah hasil validasi anak yang telah

dilakukan:

Tabel 4.6 Hasil rekapitulasi validasi anak

No Aspek Pertanyaan Anak I Anak II Anak III Rata skor tiap

aspek Skor Skor Skor

1

Ken

yam

anan

Ukuran buku

nyaman saat

digunakan.

4 4 4

4 Ukuran tulisan

nyaman untuk

dibaca.

4 4 4

Gambar terlihat

jelas. 4 4 4

2

Kel

engkap

an

Terdapat kata

pengantar. 4 4 4

4

Terdapat daftar

isi. 4 4 4

Terdapat daftar

pustaka . 4 4 4

3

Konsi

sten

si

Susu

nan

Konsistensi antara

isi dengan

gambar.

4 4 4

4

Konsistensi

urutan penjelas

informasi.

4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

61

4

Bah

asa

Penggunaan

bahasa sesuai

dengan usia anak. 3 3 3 3

5

Pengembangan

ensiklopedi

makanan

tradisional daerah

mencakup 3

Kabupaten di

DIY (Bantul,

Gunung Kidul,

Kota Yogyakarta)

4 4 4

4

Pengembangan

ensiklopedi berisi

deskripsi

makanan

tradisional pada

Kabupaten di

DIY (Kulonprogo

dan Sleman).

4 4 4

Jumlah Skor 129 19

Rerata skor 43

Rata-rata skor keseluruhan aspek 3,8

Berdasarkan hasil validasi, penulis tidak menyertakan kolom saran

dikarenakan tidak ada satupun komentar yang didapatkan penulis dari

validator. Ada beberapa nilai terendah dengan skor 3 dari tiga anak

sebagai orang yang berkecimpung dalam bidang anak-anak atau sebagai

calon pembaca, mengenai kekurangan dari draf buku ensiklopedi yang

harus diperbaiki yaitu pada aspek bahasa pada segi penggunaan bahasa

sesuai dengan usia anak. Rata-rata skor hasil validasi sebesar 3,8 setelah

dimasukkan kedalam tabel 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima

nilai angka 3,8 termasuk ke dalam kategori sangat baik yaitu 3,8 (X ˃ 3,4).

Dapat dikatakan kategori sangat baik jika semua nilai berada lebih dari 3,4

Isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

62

Hasil validasi yang telah dilukan oleh orang yang berkecimpung

dalam bidangnya yaitu guru, dosen, dan anak menunjukkan bahwa buku

ensiklopedi sangat layak untuk digunakan karena memiliki rentang skor

rata-rata hasil 3 validasi sebesar 3,6 - 3,8 (X ˃ 3,4) dan temasuk ke dalam

kategori sangat baik. Berikut adalah tabel rekapitulasi dari hasil validasi

yang telah dilakukan terhadap tiga validator atau orang yang

berkecimpung dalam bidangnya:

Tabel 4.7 Hasil rekapitulasi dari 3 validator

No Aspek Validator Rata-rata

tiap aspek Guru Multikultur Anak

1 Kenyamanan 3,67 3,83 4 3.83

2 Kelengkapan 3,67 4 4 3,89

3 Konsistensi Susunan 4 3,75 4 3,92

4 Bahasa 4 3 3 3,6

5 Isi 3,5 3,5 4 3,6

6 Jumlah 18,8 18,08 19

7 Rata-rata 3,77 3,62 3,8

8 Rata-rata keseluruhan 3,73

Hasil tabel rekapitulasi ketiga validator menunjukkan bahwa poin

tertinggi dari draf buku ensiklopedi ada pada aspek konsistensi susunan

yaitu mendapat skor rata-rata 3,92, kemudian rata-rata skor terendah ada

pada aspek bahasa dan isi yaitu dengan skor 3,6. Pada aspek bahasa dan isi

dalam draf buku ensiklopedi yang dibuat peneliti masih butuh banyak

perbaikan dibanding aspek yang lainnya. Hasil rata-rata validasi setelah

dimasukkan kedalam tabel 4.3 kriteria penilaian buku skala lima

menunjukkan bahwa buku ensiklopedi sangat layak untuk digunakan

karena memiliki skor rata-rata total sebesar 3,73 (X ˃ 3,4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

63

Dari hasil validasi tersebut, ada kritik dan saran dari validator yang

dapat digunakan peneliti untuk memperbaiki produk. Kritik dan saran

selanjutnya akan diolah peneliti untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan produk yang sudah dikembangkan. Berikut adalah kritik dan

saran dari validator yang telah dirangkum ke dalam tabel 4.8.

Tabel 4.8 Kritik dan saran validator

No Validator Kritik dan Saran

1 Guru SD Masih terdapat kesalahan dalam penggunaan huruf

kapital.

2 Dosen PGSD

Tata tulis dan bahasa perlu diperhatikan aturan

baku (baik bahasa indonesia maupun bahasa jawa)

dan ukuran tulisan (sub-sub judul) yang besar. Kata

“dokumen pribadi” pada setiap gambar makanan

perlu diganti dengan nama sendiri, misal

dokumentasi aditya” atau dokumentasi arief”.

3 Dosen

Sejarah

Bahasa lebih operasional untuk usia anak kelas

atas.

4 Anak kls IV Ada kata yang saya tidak tahu (berinovasi)

5 Anak kls V Ada beberapa/ sebagian kata yang tidak mudah

dipahami (disangrai)

6 Anak kls V Ada kata yang saya tidak bisa (diuleni)

Dari kritik dan saran tabel 4,8 digunakan peneliti untuk melakukan

perbaikan produk sesuai dengan saran yang diajukan oleh validator.

e. Revisi desain

Revisi desain dilakukan setelah melakukan validasi desain untuk

memperoleh beberapa saran dan kritik dari validator. Peneliti melakukan

beberapa revisi produk yang sudah dibuat berdasarkan kritik dan saran

bertujuan untuk memperbaiki beberapa kekurangan dari kualitas maupun

isi produk. Berikut adalah keterangan perbaikan kritik dan saran dari

validator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

64

Tabel 4.9 Kritik dan saran beserta perbaikan

No Validator Kritik dan Saran Perbaikan

1 Guru SD

Masih terdapat kesalahan

dalam penggunaan huruf

kapital.

Peneliti telah mengganti

beberapa kata yang di

depannya menggunakan

huruf kapital

2 Dosen 1

Tata tulis dan bahasa perlu

diperhatikan aturan baku

(baik bahasa indonesia

maupun bahasa jawa) dan

ukuran tulisan (sub-sub

judul) yang besar. Kata

“dokumen pribadi” pada

setiap gambar makanan

perlu diganti dengan nama

sendiri, misal dokumentasi

“Aditya Wahyu Utomo”

Peneliti telah mengganti

tata penulisan kata dari

bahasa jawa/ kata asing

dengan dicetak miring.

Penulisan judul pada

setiap sub-bab sudah

diganti dengan ukuran

huruf yang lebih besar

dibanding huruf pada

deskripsi makanan, serta

telah memberi nama pada

setiap foto berupa

dokumentasi Aditya

Wahyu Utomo” dengan

jelas.

3 Dosen 2

Bahasa lebih operasional

untuk usia anak kelas atas.

Peneliti telah mengganti

beberapa kalimat yang

sulit untuk dipahami anak,

yaitu pada cara membuat

makanan

4 Anak kls IV

Ada kata yang saya tidak

tahu (berinovasi)

Peneliti telah

menambahkan penjelasan

kata berinovasi menjadi

(Mempunyai ide baru)

5 Anak kls V

Ada beberapa/ sebagian

kata yang tidak mudah di

pahami (disangrai)

Peneliti telah mengganti

kata disangrai menjadi

(Menggoreng tanpa

minyak)

6 Anak kls V

Ada kata yang saya tidak

bisa (diuleni)

Peneliti telah mengganti

kata diuleni menjadi

(Dicampur)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

65

Berikut adalah gambar buku ensiklopedi sebelum diperbaiki dan sesudah

diperbaiki.

Gambar 4.1 Gambar kesalahan dalam penggunaan huruf kapital yang belum

diperbaiki.

Gambar 4.2 Penulisan huruf kapital yang telah diperbaiki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

66

Gambar 4.3 Tata tulis, aturan baku, foto dokumentasi pribadi, dan penulisan nama

jawa yang masih belum benar.

Gambar 4.4 Tata tulis, aturan baku, foto dokumentasi pribadi, dan penulisan nama

jawa yang sudah diperbaiki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

67

Gambar 4.5 Kata sulit dimengerti oleh anak yang belum diperbaiki

Gambar 4.6 Kata sulit dimengerti oleh anak yang telah diperbaiki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

68

B. Pembahasan

Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan adanya potensi dan

masalah. Potensi yang ada ialah pengembangan buku ensiklopedi makanan

tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dipergunakan untuk

memperkenalkan berbagai macam makanan tradisional daerah yang berada dalam

kawasan DIY, buku ensiklopedi dapat pula dimanfaatkan sebagai referensi belajar

anak untuk mempelajari serta mencintai keanekaragaman makanan tradisional

daerah. Potensi tersebut disertai dengan adanya masalah, masalah yang terjadi

adalah hadirnya makanan cepat saji atau fast food membuat posisi dari makanan

tradisional mulai tergantikan dengan makanan cepat saji yang lebih memiliki

banyak keunggulan dibandingkan dengan makanan tradisional.

Permasalahan yang terjadi berkaitan dengan tergesernya makanan

tradisional tidak semata-mata disebabkan oleh hadirnya makanan cepat saji, tidak

adanya rasa cinta terhadap kebudayaan daerah khususnya makanan tradisional

dalam diri anak, juga menjadi faktor penyebab tergesernya makanan tradisional

daerah. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil kuesioner anak pada lampiran

rekapitulasi anak halaman 103 nomor 7 yang memperlihatkan jumlah anak

menjawab senang jika makanan tradisional mulai tergantikan 15,8 %, biasa saja

42,1%, dan hanya 42,1% anak yang sedih atau kecewa ketika melihat makanan

tradisional daerah mulai tergantikan dengan makanan cepat saji. Melihat jawaban

anak yang cenderung mengabaikan keberadaan makanan tradisional daerah akan

membawa dampak negatif bagi pelestarian dan menjadi penyebab tergesernya

makanan tradisional daerah sejak dini. Tentunya keadaan ini tidaklah baik, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

69

pada tahap usia sekolah dasar anak masih mengalami yang dinamakan tahap

perkembangan. Tahap berkembang seperti ini merupakan masa yang tepat untuk

menanamkan nilai kebudayaan secara mendalam (Meggitt, 2013: 164).

Tergesernya makanan tradisional daerah ini dapat dengan mudah terjadi

dikarenakan kurangnya pengajaran tentang nilai kebudayaan khususnya makanan

tradisional daerah yang diajarkan oleh guru. Tidak adanya sarana penunjang buku

referensi untuk belajar seperti ensiklopedi makanan tradisional bagi anak di

perpustakaan sekolah, juga menjadi faktor yang penting mengapa pengetahuan

anak dalam hal makanan tradisional menjadi terbatas bahkan terkesan tidak

memiliki rasa kehilangan ketika melihat makanan tradisional mulai tergantikan

dengan hadirnya makanan cepat saji. Keberadaan penjual dan pembuat makanan

tradisional yang mulai jarang ditemukan juga menjadi salah satu penyebab

tergesernya makanan tradisional daerah di lingkungan tempat tinggal anak, seperti

hasil wawancara yang dikemukakan guru.

Peneliti melakukan kuesioner untuk lebih mendalami lagi permasalahan

yang ada dilapangan dengan cara menyebar kuesioner kepada 57 orang anak dari

2 kelas di Sekolah Dasar Negeri Petinggen Yogyakarta pada tanggal 3 Desember

2015. Dari hasil kuesioner (lampiran rekapitulasi kuesioner halaman 103)

didapatkan hasil bahwa 63,2% anak lebih menyukai makanan cepat saji seperti

burger, mi instan, dan pizza. Sementara ada 36,8 % anak yang mengaku

menyukai makanan tradisional daerah seperti gudheg, geplak, dan thiwul. Untuk

mengetahui alasan anak memilih makanan cepat saji sebagai makanan yang

disukainya peneliti melakukan pendekatan personal kepada anak untuk lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

70

mengetahui alasan anak mengapa lebih memilih makanan cepat saji dibanding

makanan tradisional. Hasil yang diperoleh peneliti terhadap empat orang anak

yang mengemukakan alasannya ialah anak lebih memilih makanan cepat saji

dikarenakan makanan cepat saji lebih menarik perhatiannya dari segi warna,

bentuk, rasanya bervariasi dan mudah ditemukan di berbagai tempat, sedangkan

alasan anak tidak menyukai makanan tradisional dikarenakan makanan tradisional

jarang ditemukan dilingkungan tempat tinggal anak. Dari beberapa alasan yang

dikemukakan anak dapat diambil kesimpulan bahwa anak menyukai makanan

cepat saji dikarenakan lingkungan tempat tinggal mereka menyediakan banyak

makanan cepat saji dibandingkan makanan tradisional yang hampir sulit untuk

ditemukan.

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dilakukan peneliti dapat dilihat

data rekapitulasi kuesioner pada halaman 103 nomor 2 dan 3 peneliti menemukan

84,2% anak menjawab mengetahui buku ensiklopedi dan hanya 15,8% yang tidak

mengetahui buku ensiklopedi. Jawaban ini diperkuat dengan 87,7% dari 100%

anak yang menjawab mengetahui informasi dan isi dari buku ensiklopedi. Dari

banyaknya anak yang menjawab mengetahui apa itu ensiklopedi dan manfaat

ensiklopedi akan lebih mudah mengenalkan makanan tradisional daerah kepada

anak melalui buku ensiklopedi. Peneliti mengembangkan buku ensiklopedi

berjudul ensiklopedi makanan tradisional daerah khususnya Daerah Istimewa

Yogyakarta sebagai wujud pelestarian makanan tradisional daerah yang mulai

tergantikan dengan makanan modern melalui dunia pendidikan. Pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

71

buku ensiklopedi makanan tradisional daerah dirasa sudah sesuai dengan

kebutuhan yang dipaparkan dalam kuesioner.

Desain buku yang dikembangkan disusun berdasarkan hasil kuesioner dan

wawancara yang telah dilakukan. Wawancara dilakukan terhadap guru kelas IV B

dan V B. Dari hasil wawancara didapatkan hasil bahwa guru sangat mendukung

jika suatu saat nanti akan dibuat buku ensiklopedi bertemakan makanan

tradisional, pembuatan buku ensiklopedi makanan tradisional daerah yang

berisikan makanan-makanan tradisional dari Daerah Istimewa Yogyakarta dirasa

sangat cocok oleh guru untuk dikembangkan karena yang menjadi target sasaran

adalah anak usia sekolah dasar yang bersekolah di DIY.

Berdasarkan saran dan masukkan setelah melakukan wawancara serta

kuesioner, peneliti membuat desain Buku bagian I yang berisikan penjabaran

makanan tradisional dari ketiga Kabupaten yang berada di Dearah Istimewa

Yogyakarta, yaitu Bantul (Geplak, Kue Adrem/ Tolpit, Mides, Mi Lethek, dan

Peyek Tumpuk), Gunungkidul (Gathot, Jangan Lombok Ijo, Krecek Tela,/

Manggleng, Pathila, dan Thiwul), Serta Kota Yogyakarta (Bakpia Pathuk,

Gudheg, Kipa, Legamara, dan Yangko). Buku ensiklopedi berisi 5 makanan

tradisional di setiap kabupatennyaa. Buku ini tercipta dari hasil kerjasama

penelitian lain yang membahas ensiklopedi makanan tradisional bagian II.

Deskripsi di setiap makanan tersebut dilengkapi dengan asal-usul, bahan, cara

membuat, dan penyajian. Pada setiap makanan tradisional daerah mempunyai

unsur deskripsi penamaan makanan tradisional di dalamnya yaitu pada poin asal-

usul dari makanan tersebut seperti kipa (iki apa) yang dapat berguna untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

72

melatih anak untuk menghargai, mencintai, mensyukuri, dan bertanggun jawab

terhadap warisan budaya yang diberikan nenek moyang terhadap generasi muda.

Sementara pada bagian bahan, cara membuat serta penyajian dapat berguna untuk

olah pikir yaitu melatih anak untuk berfikir cerdas, kritis dan rasa ingin tahu.

Draft Buku ensiklopedi yang sudah jadi kemudian divalidasi oleh 3 orang

yang berkecimpung dibidangnya yaitu bidang keguruan, dosen, dan anak. Validasi

pertama dilakukan pada 12 April 2016 oleh Guru kelas V Sekolah Dasar Negeri

Ngento Pengasih, Kulonprogo yang berkecimpung dalam bidang keguruan. Pada

validasi pertama oleh guru menunjukkan bahwa nilai yang didapatkan dari lembar

validasi sangat memuaskan yaitu memperoleh skor total 41 dari jumlah skor

maksimal 44 dengan rata-rata nilai tertinggi ada pada aspek kenyamanan serta

kelengkapan, sementara rata-rata nilai dari keseluruhan aspek mencapai 3,77

setelah dimasukkan kedalam tabel 4.3 kriteria penskoran buku skala lima 3,77

termasuk kedalam kategori sangat layak digunakan yaitu 3,77 (X ˃ 3,4) dan

mendapatkan sedikit perbaikan yaitu kesalahan dalam menggunakan huruf

kapital. Validasi tahap ke dua dilakukan kepada dua Dosen Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta, pada tanggal 13 April 2016 oleh Dosen ilmu sejarah dan

pada tanggal 21 April 2016 oleh Dosen PGSD sebagai orang yang berkecimpung

dalam bidang makanan tradisional atau multikultur. Pada tahap validasi kedua

yang dilakukan oleh 2 orang dosen didapatkan nilai skor total 41 dari skor

maksimal 44 dengan rata-rata aspek tertinggi pada aspek kenyamanan sementara

rata-rata aspek keseluruhan mencapai 3,62 setelah dimasukkan kedalam tabel 4.3

kriteria penskoran buku skala lima 3,62 termasuk kedalam kategori sangat layak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

73

yaitu 3,62 (X ˃ 3,4) dan mendapatkan komentar pujian bahwa kwalitas dari

gambar sangatlah bagus, tataletak warna juga sangat bagus hanya saja perlu

diperhatikan pada tata cara penulisan kata-kata jawa dan pada foto diberi nama

hasil foto “Aditya Wahyu Utomo”. Validasi ketiga dilakukan kepada tiga orang

anak Sekolah Dasar, pada tanggal 14 April 2016 oleh anak kelas IV dan V di

Sekolah Dasar Negeri II Semin Gunungkidul dan tanggal 16 April 2016 oleh anak

kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Kaliagung Sentolo Kolonprogo sebagai orang

yang berkecimpung dalam bidang keanakan. Dari hasil validasi yang dilakukan

oleh anak mendapatkan komentar ada beberapa kata yang bahasanya tinggi atau

tidak mudah dipahami dan didapatkan hasil skor total 43 dari skor maksimal 44,

semua aspek mendapatkan nilai 4 kecuali pada aspek bahasa yang mendapatkan

nilai 3 sementara nilai rata-rata keseluruhan aspek mencapai angka 3,8 setelah

dimasukkan kedalam tabel 4.3 kriteria penskoran validasi buku skala lima nilai

angka 3,8 termasuk kedalam kategori sangat layak yaitu 3,8 (X ˃ 3,4).

Hasil dari ketiga orang yang berkecimpung di bidangnya nilai yang

didapatkan dari validator anak mendapatkan point rata-rata keseluruhan aspek

paling tinggi yaitu 3,8 kemudian validator guru 3,77 dan dosen 3,62. Selain

mendapatkan nilai rata-rata yang sangat bagus, draf ensiklopedi juga mendapatkan

respon dan nilai yang positif dari validator. Hal ini ditunjukkan dengan rentang

skor yang sangat baik yaitu 41- 43 diperoleh dari hasil 3 rekapitulasi validasi

orang yang berkecimpung dalam bidangnya yaitu guru diperoleh jumlah skor 41,

dosen 41, dan anak 43 dari jumlah maksimal skor validasi 44 jika semua validator

memberikan nilai 4 untuk keseluruhan aspek. Buku ensiklopedi ini sangatlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

74

layak untuk dikembangkan sebagai sarana belajar bagi anak untuk melestarikan

makanan tradisional daerah melalui Pendidikan Sekolah Dasar.

Proses pengembangan ensiklopedi dari awal sampai akhir sejalan dengan

ketiga penelitian relevan, yaitu pengembangan ensiklopedi merupakan sarana

yang tepat untuk memperoleh cara belajar lebih mendalam dengan tujuan dapat

menarik minat serta perhatian anak atau orang untuk mambaca produk yang

dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan dari

Sugiyono sama seperti penelitian dari Priatmoko. Akan tetapi penelitian ini

terbatas pada 5 langkah yang digunakan meliputi, potensi dan masalah,

pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Penelitian

pengembangan yang dilakukan peneliti juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Silaban yaitu sama-sama mencoba untuk mengembangkan

ensiklopedi yang bertujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Penelitian

yang dilakukan oleh Silaban dilakukan pada tahun 2006 dengan judul penelitian

“Ensiklopedia Budaya Batak Toba Berasis WEB”. Di dalam penelitian ini

membahas tentang minat masyarakat khususnya generasi muda untuk

melestarikan budaya kesenian batak toba yang kebanyakan lupa dengan kesenian

daerahnya melalui pengembangan buku ensiklopedi. Perbedaan penelitian ini

terletak pada produk yang dihasilkan yaitu Silaban menghasilkan ensiklopedi

berbasis WEB sementara dalam ensiklopedi yang kembangkan peneliti

menghasilkan produk berupa buku ensiklopedi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

75

BAB V

PENUTUP

Bab V ini akan menguraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan

saran. Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing subbab tersebut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pembahasan, dapat disimpulkan sebagai

berikut.

1. Pengembangan buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah

Istimewa Yogyakarta dikembangkan dengan penelitian dan

prosedur pengembangan milik Sugiyono yang meliputi 5 langkah,

yaitu 1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi desain, dan (5) revisi desain hingga

menghasilkan produk yang sudah diperbaiki sesuai komentar

orang yang berkecimpung di bidangnya.

2. Kualitas buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa

Yogyakarta ini sangatlah baik dan layak untuk digunakan untuk

anak Sekolah Dasar. Menurut hasil nilai dari beberapa validator

yaitu Guru, Dosen, dan anak didapatkan hasil yang sangat baik.

Hasil dari validasi Guru memiliki skor rata-rata 3,77 dari skor

maksimal 4, validasi dosen memiliki skor rata-rata 3,62 dari skor

maksimal 4, dan validasi anak memiliki skor rata-rata 3,8 dari skor

maksimal 4. Akumulai skor rata-rata keseluruhan dari hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

76

validasi tiga orang berkecimpung dalam bidangnya menunjukkan

respon positif dengan nilai rata-rata 3,73.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini belum mengembangkan 5 langkah dari penelitian dan

pengembangan milik Sugiyono.

2. Buku dibuat dan dicetak secara terbatas sehingga hanya diketahui

oleh beberapa orang saja.

3. Jenis makanan tradisional masih banyak yang belum tercantum

dalam buku ensiklopedi karena keterbatasan waktu penelitian serta

pertimbangan saran dari berbagai pihak.

C. Saran

Saran yang dipertimbangkan bagi penelitian selanjutnya adalah sebagai

berikut:

1. Penelitian selanjutnya ada kemungkinan untuk melakukan

penelitian sampai dengan produksi masal.

2. Pembuatan ensiklopedi makanan tradisional ada kemungkinan

dilakukan pada seri atau tema-tema selanjutnya yang membahas

lebih dari 5 makanan tradisional di setiap daerahnya.

3. Produk yang dikembangkan ada kemungkinan lebih baik jika

dikembangkan dengan mencari jenis makanan tradisional Daerah

Istimewa Yogyakarta yang belum tercantum dalam buku

ensiklopedi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

77

DAFTAR REFERENSI

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aziz, Abdul. Eliazer, Stefanus, Lutfi. Bahruddin, muh. (2013). Pembuatan Buku

Makanan Tradisional Surabaya Sebagai Upaya Pelestarian Produk Lokal.

(Jurnal tidak diterbitkan). STMIK STIKOM. Surabaya.

Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi &Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghufron, Anik, Purbani, Widyastuti, Sumardiningsih, Sri. 2007. “Penelitian dan

pengembagan bidang pendidikan dan pembelajaran”. Yogyakarta:

Lembaga penelitian UNY.

HS, Lasa. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book

Publisher.

Marwanti. 2000. Pengetahuan Masakan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya

Nusa.

Meggitt, Carolyn. 2013. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: Hak Cipta

Bahasa Indonesia.

Prasetyo, Ignatius Tri. (2014). Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum

2013 sub tema jenis-jenis makanan untuk anakkelas IV sekolah dasar.

(Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Priatmoko, Agung. (2014). Pengembagan Ensiklopedi Tokoh Pewayangan

Mahabarata dengan Dua Bahasa Menggunakan ADOBE Flash. (Skripsi

tidak diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Silaban, Janner Anggiat Haposan. 2006. Ensiklopedia budaya batak toba berbasis

WEB. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Sugiyono. 2009. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Widoyoko, Eko Putro. 2015. Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

78

78

LAMPIRAN I

Surat Ijin Penelitian dan

Surat Selesai Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

81

LAMPIRAN II

Surat Pengantar Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

88

LAMPIRAN III

Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

89

Lampiran hasil rekapitulasi wawancara anak

Wawancara dilakukan kepada anak kelas IV B dan V B di SDN Petinggen

yang beralamatkan di Jl. A.M Sangaji No. 61 Yogyakarta. Wawancara dilakukan

pada hari Kamis, 3 Desember 2015.

Aspek Catatan

Pengertian

ensiklopedi

anak

Wawancara dilakukan kepada anak kelas IV B. Dari hasil

wawancara didapatkan hasil bahwa anak mengetahui apa yang

dimaksud buku ensiklopedi, ketika diperpustakaan beberapa kali

anak ini membaca melihat-lihat dan membaca buku ensiklopedi

yang ada diperpustakaan dengan tema alat transportasi serta IPA.

Anak sangat menyukai buku ensiklopedi karena gambarnya

menarik

Media

Pembelajaran

Dalam pembelajaran dikelas guru tidak pernah menggunakan

buku ensiklopedi dikarenakan terbatasnya jumlah ensiklopedi

yang dimiliki oleh sekolahan ini.

Karakteristik

buku

ensiklopedi

Bentuk dan ukuran buku yang nyaman dipegang anak ialah buku

dengan ukuran sedang yaitu panjang 21 cm dan lebar 17cm. Anak

senang membaca buku yang berkaitan dengan hewan, alam dan

tumbuhan serta tulisan standar atau terpenting kelihatan menjadi

pilihan yang tepat karena mudah untuk dibaca

Pengetahuan

buku

makanan

tradisional

Anak senang jika suatu saat nanti dibuat buku tentang makanan

tradisional. Alasan anak memilih atau menyukai makanan cepat

saji dikarenakan keberadaan makanan tradisional sangat sulit

untuk ditemukan dikehidupan sehari hari. Gambar nyata atau foto

asli sangat disukai anak karena dapat melihat bentuk asli makanan

dari dalam buku. Informasi bahan dan cara membuat makanan

tradisional dapat dikembangkan sebagai materi yang menarik.

Aspek Catatan

Pengertian

ensiklopedi

anak

Wawancara dilakukan kepada anak kelas VB. Dari hasil

wawancara didapatkan hasil bahwa anak ini mengetahui apa itu

buku ensiklopedi, bentuknya seperti apa, isinya seperti apa,

antusias anak untuk membaca buku ensiklopedi sangat tinggi.

Jumlah buku ensiklopedi yang ada diperpustakaan sangat sedikit

Media

Pembelajaran

Ketika dalam pembelajaran dikelas anak belum pernah belajar

menggunakan ensiklopedi

Karakteristik

buku

ensiklopedi

Ukuran buku yang sedang dengan panjang 17 cm dan lebar 21 cm

lebih disukai anak dibanding ukuran buku bigboss. Gambar nyata

menjadi pilihan yang menarik karena dapat menunjukan bentuk

yang asli dari makanan tersebut serta tulisan standar dapat

memperjelas bahan bacaan. Anak tertarik untuk membaca

ensiklopedi jenis-jenis hewan, alam, dan IPA.

Pengetahuan

buku

Anak merasa senang jika ada buku yang membahas tentang

ensiklopedi makanan tradisional daerah. Anak cenderung lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

90

makanan

tradisional

menyukai makanan cepat saji atau modern dibandingkan makanan

tradisional. Anak beranggapan bahwa makanan cepat saji lebih

enak dan menarik, serta yang menjadi alasan utama mengapa anak

memilih makanan cepat saji karena makanan ini dapat ditemui

diberbagai tempat sedangkan makanan tradisional sangat sulit

dijumpai. Informasi bahan, asal usul dan cara membuat makanan

dapat menarik perhatian anak. Informasi yang dikembang dalam

buku ensiklopedi ialah sejarah, bahan, dan cara membuat dari

gambar yang dibahas yaitu makanan tradisional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

91

Lampiran hasil rekapitulasi wawancara Guru

Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV B dan VB di SDN Petinggen

yang beralamatkan di Jl. A.M Sangaji No. 61 Yogyakarta. Wawancara dilakukan

pada hari Kamis, 3 Desember 2015.

Wawancara Catatan

Pengertian

tentang buku

eksiklopedi

Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV B. Dari hasil

wawancara yang telah dilakukan didapatkan hasil di SDN

Petinggen Yogyakarta memiliki buku ensiklopedi namun dengan

jumlah yang terbatas guru tidak tahu berapa jumlah ensiklopedi

secara pastinya, judul ensiklopedi yang ada di perpustakaan

sekolah ialah ensiklopedi tentang alam, hewan, alat transportasi,

dan tata surya.

Sebagai

media

pembelajaran

Ketika jam belajar guru tidak pernah menggunakan buku

ensiklopedi dikarenakan jumlah ensiklopedi yang ada di sekolahan

sangatlah terbatas, melihat dari antusias anak yang senang dengan

buku ensiklopedi. Sebenarnya guru berharap jika suatu saat nanti

pemerintah memberikan bantuan berupa buku ensiklopedi yang

lebih banyak lagi, supaya dengan bertambahnya ensiklopedi dapat

digunakan ketika proses belajar mengajar dapat berjalan, seperti

halnya buku paket yang banyak dimiliki disekolahan ini.

Karakteristik

buku

ensiklopedi

Bentuk dan ukuran 21 x 17 merupakan bentuk yang ideal karena

tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Pengetahuan

buku

ensiklopedi

makanan

tradisional

Ensiklopedi matematika, alam, hewan dan IPS sangat disukai

anak. Ensiklopedi makanan tradisional cocok dibuat karena

mengandung unsur pelestarian budaya yang dapat dilakukan sejak

dini khususnya di kelas ini mayoritas merupakan anak orang kota

yang memiliki gaya hidup tinggi seperti anak dibiasakan makan

ditempat-tempat mewah cafe, moll, dan tempat makan lainnya

dimana tempat-tempat tersebut tidak ada yang mengandung unsur

pengetahuan makanan tradisional. Hal seperti ini membuat guru

sangat mendukung jika peneliti membuat suatu buku ensiklopedi

yang bertemakan makanan tradisional. Gambar kartun merupakan

gambar yang menarik akantetapi gambar nyata juga menjadi

pilihan yang baik karena dapat menunjukkan bentuk asli dari

gambar, dimana anak suatu saat dapat mencocokan bahwa gambar

yang berada pada buku memang mempunyai bentuk, warna dan

tekstur sama dengan bentuk makanan aslinya. Tulisan dengan

format atau yang lainnya boleh asal bisa di baca anak dengan

jelas. Informasi sejarah atau asal usul, bahan ditambah dengan

cara penyajian singkat dari suatu makanan tradisional dapat

dikembangkan sebagai materi yang menarik untuk dikembangkan

dalam pembuatan buku ensiklopedi. Ensiklopedi yang mengulas

daerah dimana anak tersebut tinggal memiliki poin tambah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

92

dibanding ensiklopedi yang membahas daerah lain.

Aspek Catatan

Pengertian

tentang buku

eksiklopedi

Wawancara dilakukan kepada guru kelas VB. Dari hasil

wawancara yang dilakukan kepada guru diperoleh hasil bahwa di

perpustakaan sekolah ada beberapa jenis ensiklopedi dengan

berbagai macam tema, seperti hewan, planet, alat transportasi, IPS

dan IPA.

Sebagai

media

pembelajaran

Anak merasa senang ketika belajar dengan buku ensiklopedi

karena menarik, terdapat gambar-gambar dan dapat mengerti

muatan ilmu apa yang terkandung didalamnya. Guru tidak pernah

menggunakan buku ensiklopedi pada saat pembelajaran karena

keadaan buku ensiklopedi yang dimiliki pihak sekolahan hanya

terbatas

Karakteristik

buku

ensiklopedi

Bentuk dan ukuran ensiklopedi seperti buku bigboss sudah sangat

nyaman, akan tetapi jika dibuat dengan ukuran yang lebih kecil

lagi akan lebih baik.

Pengetahuan

buku

ensiklopedi

makanan

tradisional

Guru mendukung jika suatu saat nanti akan dibuat buku

ensiklopedi anak yang bertemakan makanan tradisional karena

melihat sifat, tingkahlaku, dan pengetahuan anak di zaman modern

mereka cenderung lebih mengenal makanan modern dibandingkan

dengan makanan traisional. Pengetahuan guru tentang

menghilangnya makanan tradisional juga disebabkan karena

makanan tradisional tidak bisa awet atau tidak bisa bertahan lama

hanya dengan kisaran pagi hari di buat dan sore hari sudah harus

habis dimakan jika lebih dari itu makanan akan basi seperti kipo

dan legamara yang menjadi makanan tradisional yang berasal dari

Kota Yogyakarta. Hal seperti ini akan menimbulkan semakin

sedikit penjual dan pembuat makanan tradisional karena makanan

tradisional tidak tahan lama yang akan berakibat mulai

menghilangnya makanan tradisional di daerah tempat tinggal.

Makanan tradisional masih bisa ditemui ketika mengunjungi

tempat orang hajatan dan pasar-pasar tradisional daerah pada hari-

hari tertentu seperti orang jawa menyebutnya pasaran yaitu Pon,

Wage, kliwon, Pahing, dan Legi. Pengetahuan tentang makanan

tradisional sangatlah minim terlihat dari ketidaktahuan anak

mengenai apa makanan tradisional yang berasal dari daerahnya,

hal seperti ini tidak lepas dari minimnya informasi dan jarang

dijumpai makanan tradisional didaerah tempat tinggal anak.

Pembuatan buku ini sangat baik dilakukan karena dapat dijadikan

sarana untuk melestrikan budaya daerah sekaligus sebagai sumber

belajar anak. Guru memberi saran bahwa pembuatan buku

ensiklopedi makanan tradisional akan lebih berguna dan tepat

sasaran jika dibuat dan berisikan materi makanan tradisional yang

berasal dari Daerah Itimewa Yogyakarta atau Jawa tengah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

93

93

LAMPIRAN IV

Kuesioner Anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

98

98

LAMPIRAN V

Rekapitulasi Kuesioner

Anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

99

Tabel hasil rekapitulasi kuesioner anak

No Pertanyaan

Jumlah anak

yang memilih

dari 57 anak

Persentase Aspek

1 Buku apakah yang sering kamu baca? Jenis buku

yang sering

dibaca anak

g. Buku cerita fiksi 5 8,8 %

h. Buku cerita komik 46 80,8 %

i. Buku ensiklopedi 6 10,4 %

2 Apakah kamu tahu buku ensiklopedi?

Pengetahua

n tentang

ensiklopedi

e. Ya 48 84,2 %

f. Tidak 9 15,8 %

3 Buku ensiklopedi berguna untuk?

g. Menambah

wawasan 50 87,7 %

h. Mencari hiburan 5 8,8 %

i. Tidak tahu 2 3,5 %

4 Makanan apakah yang kamu sukai?

Jenis

makanan

yang

disukiai

anak

e. Makanan cepat saji

(contoh: burger, mie

instan, pizza)

36 63,2 %

f. Makanan tradisional

(contoh: gudeg,

geplak, tiwul)

21 36,8 %

5 Bagaimana pendapatmu tentang makanan tradisional?

Pengetahua

n tentang

makanan

tradisional

g. Makanan tradisional

itu enak/memiliki

cita rasa yang khas

54 94,7 %

h. Makanan tradisional

itu tidak enak 1 1,7 %

i. Makanan tradisional

itu ketinggalan

jaman

2 3,6 %

6 Apakah kamu tahu makanan tradisional di DIY?

g. Tahu (lebih dari 5) 20 35,1 %

h. Hanya mengetahui

beberapa saja

(minimal 5)

33 57,9 %

i. Tidak tahu sama

sekali 4 7 %

7

Bagaimana perasaanmu jika melihat makanan tradisional

daerah mulai tergantikan dengan makanan cepat

saji/modern?

i. Sedih 5 8,8 %

j. Kecewa 19 33,3 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

100

k. Biasa saja 24 42,1 %

l. Senang 9 15,8 %

8 Apakah kamu pernah menemui buku ensiklopedi makanan

teradisional daerah?

Pendapat

tentang

buku

ensiklopedi

makanan

tradisional

g. Belum pernah 17 29,8 %

h. Pernah tapi lupa

(ragu-ragu) 17 29,8 %

i. Pernah 23 40,4 %

9

Apa yang kamu lakukan jika suatu hari nanti ada buku

ensiklopedi yang membahas tentang makanan tradisional

daerah?

g. Tertarik untuk

membaca 39 68,4 %

h. Biasa saja 16 28,1 %

i. Tidak tertarik sama

sekali 2 3,5 %

10

Komponen apa yang harus ada dalam buku ensiklopedi

makanan daerah, supaya kamu tertarik untuk

membaca/mempelajarinya? (bisa pilih lebih dari satu)

m. Diberi gambar nyata

(foto) makanan 42 21,6 %

n. Tidak perlu ada

gambar 8 4,1 %

o. Deskripsi

(filosofi/asal usul)

makanan

34 17,5 %

p. Bahan-bahan

makanan 37 19,1 %

q. Cara membuat

makanan 38 19,6 %

r. daerah dimana

makanan itu berasal 35 18,1 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

101

101

LAMPIRAN VI

Validasi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

114

114

LAMPIRAN VII

Rekapitulasi validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

115

Tabel hasil rekapitulasi validasi guru

No Aspek Pertanyaan Guru Rata skor

satiap aspek Skor Saran

1 Kenyamanan

Ukuran buku

nyaman saat

digunakan.

4 -

3,67 Ukuran tulisan

nyaman untuk

dibaca.

3 -

Gambar terlihat

jelas. 4 -

2 Kekengkapan

Komponen

Terdapat kata

pengantar. 3 -

3,67 Terdapat daftar isi. 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 -

3 Konsistensi

Susunan

Konsisten antara isi

dengan gambar. 4 -

4 Konsisten urutan

penjelas informasi. 4 -

4 Bahasa

Penggunaan bahasa

sesuai dengan usia

anak.

4 - 4

5 Isi

Pengembangan

ensiklopedi

makanan

tradisional daerah

mencakup 3

Kabupaten di DIY

(Bantul, Gunung

Kidul, Kota

Yogyakarta)

4 -

3,5

Pengembangan

ensiklopedi berisi

deskripsi makanan

tradisional pada

Kabupaten di DIY

(Kulonprogo dan

Sleman).

3 -

Jumlah Skor 41 18,8

Rata-rata skor keseluruhan aspek 3,77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

116

Tabel hasil rekapitulasi validasi dosen

No Aspek Pertanyaan

Dosen 1 Dosen 2 Rata

skor

tiap

aspek Skor Saran Skor Saran

1 Kenyamanan

Ukuran buku

nyaman saat

digunakan.

4 - 4 -

3,83

Ukuran tulisan

nyaman untuk

dibaca.

4 - 3

Judul-

judul

dan Sub

bab

judul

diperbes

ar

Gambar

terlihat jelas. 4 - 4 -

2 Kelengkapan

Komponen

Terdapat kata

pengantar. 4 - 4 -

4 Terdapat daftar

isi. 4 - 4 -

Terdapat daftar

pustaka . 4 - 4 -

3 Konsisten

Susunan

Konsisten

antara isi

dengan

gambar.

4 - 4 -

3,75

Konsisten

urutan penjelas

informasi.

3 - 4 -

4 Bahasa

Penggunaan

bahasa sesuai

dengan usia

anak. 3 - 3

Kata

bahasa

jawa

perlu

ditulis

miring/

italic

3

5 Isi

Pengembangan

ensiklopedi

makanan

tradisional

daerah

mencakup 3

Kabupaten di

DIY (Bantul,

3 - 4

Buku ini

sebaikny

a diberi

label seri 3,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

117

Gunung Kidul,

Kota

Yogyakarta)

Pengembangan

ensiklopedi

berisi deskripsi

makanan

tradisional

pada

Kabupaten di

DIY

(Kulonprogo

dan Sleman).

3 - 4 -

Jumlah Skor 40 42 18,08

Rerata skor 41

Rata-rata skor keseluruhan aspek 3,62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

118

Tabel hasil rekapitulasi validasi anak

No Aspek Pertanyaan Anak I Anak II Anak III Rata skor tiap

aspek Skor Skor Skor

1

Ken

yam

anan

Ukuran buku

nyaman saat

digunakan.

4 4 4

4 Ukuran tulisan

nyaman untuk

dibaca.

4 4 4

Gambar terlihat

jelas. 4 4 4

2

Kel

engkap

an

Terdapat kata

pengantar. 4 4 4

4

Terdapat daftar

isi. 4 4 4

Terdapat daftar

pustaka . 4 4 4

3

Konsi

sten

Susu

nan

Konsisten antara

isi dengan

gambar.

4 4 4

4

Konsisten urutan

penjelas

informasi.

4 4 4

4

Bah

asa

Penggunaan

bahasa sesuai

dengan usia anak. 3 3 3 3

5

Pengembangan

ensiklopedi

makanan

tradisional daerah

mencakup 3

Kabupaten di

DIY (Bantul,

Gunung Kidul,

Kota Yogyakarta)

4 4 4

4

Pengembangan

ensiklopedi berisi

deskripsi

makanan

tradisional pada

Kabupaten di

DIY (Kulonprogo

4 4 4

Isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

119

dan Sleman).

Jumlah Skor 129 19

Rerata skor 43

Rata-rata skor keseluruhan aspek 3,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN ENSIKLOPEDI MAKANAN TRADISIONAL … · (gudeg, geplak, tiwul). Therefore, researcher encouraged to develop an encyclopedia of Daerah Istimewa Yogyakarta’s traditional

120

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Aditya Wahyu Utomo lahir di Gunungkidul, 05

Desember 1993. Menamatkan pendidikan dasar di SD

Negeri Semin II tahun 2006. Pendidikan Menengah

Pertama di peroleh di SMP Negeri I Semin tamat pada

tahun 2009. Melanjutkan di SMA Negeri I Semin

tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012 melanjutkan

pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar. Masa pendidikan akhir di Universitas Sanata Dharma menulis skripsi

dengan judul: “Pengembangan Ensiklopedi Makanan Trdisional Daerah

Istimewa Yogyakarta”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI