Learning Language (Tugas Matakuliah Mamalogi)

Oleh

Irma Aryani 1417021054

Juwita Anjelina 1417021056

Pendahuluan

• Ahli linguistik Noam Chomsky mengatakkan

bahwa bahasa adalah adaptasi yang sangat unik

didukung oleh modifikasi khusus dari otak

yang muncul hanya pada manusia.

• Dan menurut antropolog Barbara King, bahasa

harus memiliki akar di awal adaptasi hominoid

untuk komunikasi dan beberapa adaptasi ini

mungkin masih ada di spesies kera modern.

1. Bahasa Manusia dan Bahasa Kera

Pengajaran berbagai sistem bahasa pada kera

oleh Beatrice dan Alan Gardner, David

Premack, dan lain-lain, yang dimulai pada

pertengahan 1960-an sampai 1970-an

mendapatkan hasil bahwa simpanse mampu

belajar untuk menggunakan dan memahami

tidak hanya kata-kata tetapi juga kalimat.

Para peneliti ini berpendapat bahwa diduga

"kalimat" yang diproduksi oleh kera sebagian

besar artefak dari konteks, imitasi, atau cueLing.

Lajutan..

Peneliti berusaha untuk mengajarkan kera untuk

menghasilkan bahasa, mana kata-kata yang

diwakili oleh gerak tubuh, simbol keyboard, atau

jenis lain dari simbol buatan.

Penelitian ini diasumsikan bahwa jika kera

menghasilkan kata, atau kalimat para kera mengerti

apa kata tersebut. Mereka juga beranggapan bahwa

kera bisa memahami kata-kata yang sama atau

urutan ketika diproduksi oleh manusia.

Asumsi ini, ketika akhirnya diuji, terbukti salah.

Hal ini menunjukkan sebaliknya, bahwa

pemahaman tidak secara otomatis mengalir dari

produksi bahasa.

• Lumba-lumba menghasilkan berbagai jenis

suara, termasuk klik, Burstpulse, dan Peluit.

• Klik digunakan untuk echolocation. Melalui

cholocation, lumba-lumba dapat memeriksa

dunia luar melalui suara dengan

mendengarkan gema kembali dari objek

disambar yang disambar oleh klik.

2. Lumba-lumba dan Bahasa

Lajutan..

• Suara Burstpulse dapat menunjukkan keadaan

emosional lumba-lumba, mulai dari kesenangan

ataupun marah.

• Peluit dapat digunakan untuk komunikasi, tetapi

masih ada pertanyaan apakah atau berapa banyak,

komunikasi peluit yang dilakukan secara disengaja

dibandingkan dengan yang tidak disengaja.

• Selama tahun 1960, peneliti berusaha untuk

menentukan apakah vokalisasi peluit mungkin suatu

bentuk dari bahasa. Peneliti mencatat suara peluit dari

banyak lumba-lumba dalam berbagai situasi, tetapi

gagal menunjukkan kompleksitas yang cukup dalam

vokalisasi untuk mendukung sesuatu yang mendekati

sistem bahasa manusia.

Lajutan..

• Dari pertengahan 1950-an sampai pertengahan

1960-an, John Lilly mempromosikan ide

bahwa lumba-lumba mungkin memiliki bahasa

alami.

• Pada pertengahan 1960-an, Duane Batteau

mengembangkan sebuah sistem otomatis yang

dijabarkan fonem Hawaii seperti peluit

lumba-lumba-seperti suara bahwa ia

diproyeksikan bawah air ke dalam laguna

perumahan dua lumba-lumba. Dia kemudian

mencoba untuk menggunakan suara ini sebagai

bahasa untuk menyampaikan instruksi kepada

lumba-lumba.

Lajutan..

• Terdapat beberapa kalimat-kalimat

sederhana yang menjadi petunjuk

bagi lumba-lumba. Sebagai

contoh, urutan dua gerakan glos

sebagai papan selancar lebih

mengarahkan lumba-lumba untuk

melompati papan selancar, dan

urutan tiga gerakan glos sebagai

mengarahkan lumba-lumba untuk

menyentuh Frisbee di sebelah

kirinya dengan ekornya.