pengembangan cd pembelajaran interaktif berbasis inkuiri...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BERBASIS INKUIRI MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GONDANG
skripsi
disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh
Mulyati
4401411008
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
iii
iv
ABSTRAK
Mulyati, 2015. Pengembangan CD Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri
Materi Pencemaran Lingkungan Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Gondang.
Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang, Drs. Ibnul
Mubarok, M.Sc., Dr. Nur Kusuma Dewi, M.Si.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA 1
dengan angket diketahui bahwa 61,17% siswa berminat dengan CD pembelajaran
interaktif berbasis inkuiri meskipun 13,33% menganggap media kurang menarik
dan membosankan. Sebanyak 13,33% menyatakan kalau objek belajar sulit
dihadirkan dalam proses pembelajaran. Media yang kurang mendukung diduga
menjadi penyebab hanya 57,33% yang mengahami materi. CD pembelajaran
interaktif berbasis inkuiri materi pencemaran lingkungan akan memanfaatkan
Adobe Flash CS6 yang nantinya diharapkan dapat memvisualisasi materi
pencemaran lingkungan sehingga siswa menjadi tertarik dan paham. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri dalam pembelajaran dan mengkaji keefektifan CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri materi pencemaran lingkungan.
Penelitian ini dengan desain penelitian research and development dengan
tahapan identifikasi masalah dan potensi, perencanaan, desain produk, validasi
desain, revisi produk I, uji coba skal kecil, revive produk II, uji coba produk skala
besar, revisi produk II, sehingga dihasilkan produk final. Subjek uji coba pada
penelitian ini adalah kelas X6 SMA N 1 Gondang. Data penelitian berupa
kelayakan dan keefektifan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang. Data dianalisis dengan deskriftif
presentase.
Hasil penelitian menunjukkan kelayakan CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri oleh para ahli media, materi dan bahasa rata-rata 88% kriteria
sangat layak. Hasil belajar siswa menunjukkan 100% tuntas dan di uji dengan N-
gain dengan presentase 40% kategori sedang serta mempunyai tingkat kepedulian
terhadap lingkungan 86% kategori sangat peduli lingkungan.
Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri layak dikembangkan dan efektif diterapkan pada materi
pencemran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
Kata kunci : CD pembelajaran, inetraktif, inkuiri, pencemaran lingkungan
v
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul ―Pengembangan CD Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri Materi
Pencemaran Lingkungan Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gondang‖.
Skripsi ini bukan semata-mata hasil kerja keras penulis sendiri, melainkan
atas bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis dengan kerendahan hati ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Rektor Universitas Negeri Semarang atas kesempatan yang diberikan kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan studi Strata 1 Pendidikan Biologi
FMIPA Unnes.
2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atas izin yang
diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
3. Ketua Jurusan Biologi atas kemudahan administrasi dalam menyelesaikan
sripsi ini.
4. Bapak Drs. Ibnul Mubarok, M.Sc. sebagai dosen pembimbing yang penuh
dengan kesabaran dalam memberikan motivasi, pengarahan, dan bimbingan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
5. Ibu Dr. Nur Kusuma Dewi, M.Si. .sebagai dosen pembimbing yang penuh
dengan kesabaran dalam memberikan motivasi, pengarahan, dan bimbingan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dr. Sri Ngabekti, M.S sebagai dosen panguji yang telah memberikan
saran dan masukan yang sangat berguna untuk penyempurnaan skripsi ini.
7. Bapak/Ibu dosen dan karyawan FMIPA khususnya jurusan Biologi, atas
segala bantuan yang diberikan.
8. Kepala SMA Negeri 1 Gondang yang telah memberikan ijin dan kemudahan
kepada penulis dalam melaksanakan penelitian di SMA N 1 Gondang.
9. Ibu Dra. Wiwik Indah K selaku guru Biologi SMA N 1 Gondang yang telah
berkenan membantu, bekerjasama, dan memberikan masukan kepada penulis
selama proses penelitian.
10. Bapak/Ibu guru dan karyawan SMA N 1 Gondang atas segala bantuan yang
diberikan.
11. Hasanah Fajarwati Widodo observer yang telah membantu selama kegiatan
penelitian.
12. Siswa kelas X6 SMA N 1 Gondang tahun ajaran 2014/2015 atas
kesediaannya menjadi responden dalam pengambilan data penelitian ini.
13. Bapak dan Ibu saya tercinta, Katiman dan Suparni yang selalu memberi doa,
bantuan, dukungan serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Winastra Ferry Nugroho dan Sindi Fita Wardani yang selalu memberi doa,
dukungan, bantuan serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
15. Sahabat-sahabat saya Hasanah Fajarwati, Lia Resti, Lusiana Putri, Anggita
Rendy, Nadya Pramu sinta, Hardiyan Putri, Devi, Ria Freviana, Elyana dan
Rini Madhawati yang telah memberikan motivasi, doa dan dukungannya.
16. Teman-teman Pendidikan Biologi rombel 2 angkatan 2011, teman-teman kos
CK dan Seruni atas doa dan dukungannya.
17. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi
semua pihak pada umumnya.
Semarang, September 2015
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................ ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv
BAB 1. ............................................................................................................ 1
1. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 6
1.3 Penegasan Istilah ................................................................................ 6
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. 8
2.TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 9
2.1 Proses Pembelajarn Biologi .............................................................. 9
2.2 Peran Bahan Ajar dalam Pembelajaran Sains ( Biologi ) .................. 11
2.3 Pembelajaran Pencemaran Lingkungan ............................................. 11
ix
2.4 Media Pembelajaran........................................................................... 13
2.5 Strategi Pembelajaran Inkuiri ............................................................ 13
2.6 CD Pembelajaran ............................................................................... 15
2.7 Penelitian yang Relevan ..................................................................... 16
2.8 Kerangka Berfikir .............................................................................. 20
2.9 Hipotesis ............................................................................................ 23
3. METODE PENELITIAN ........................................................................... 24
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 24
3.2 Subjek Penelitian ............................................................................... 24
3.3 Model Pengembangan ........................................................................ 24
3.4 Prosedur Pengembangan .................................................................... 24
3.5 Prosedur Penelitian ............................................................................ 26
3.5.1 Tahap pendefinisian ................................................................. 26
3.5.1.1Analisis masalah ................................................................. 26
3.5.1.2 Analisis siswa ................................................................... 26
3.5.1.3 Pengumpulan data .............................................................. 27
3.5.2 Tahap perencanaan .................................................................. 27
3.5.2.1 Membuat story board ......................................................... 27
3.5.2.2 Validasi story board ........................................................... 27
3.5.2.3 Perbaikan story board ........................................................ 27
3.5.2.4 Programming/ pembuatan .................................................. 27
3.6 Tahap Pengembangan .......................................................................... 28
3.6.1 Pengujian I ............................................................................... 28
x
3.6.2 Revisi I ..................................................................................... 29
3.6.3. Pengujian II ............................................................................. 29
3.6.4 Revisi akhir produk ............................................................... 30
3.7 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 31
3.7.1 Metode dokumentasi.............................................................. 31
3.7.2 Metode tes............................................................................ 31
3.7.3 Metode angket ..................................................................... 31
3.7.4 Metode observasi ................................................................. 32
3.8 Instrumen Penelitian ........................................................................ 33
3.9 Analisis Data ................................................................................... 33
3.9.1 Instrumen penilaian CD .......................................................... 33
3.9.2 Intrumen penelaian tes ............................................................ 33
3.9.2.1 Analisis instrumen penilaian tes ..................................... 33
3.9.3 Intrumen penilaian non tes ..................................................... 38
3.9.3.1 Kepedulian lingkungan ................................................... 38
3.9.4 Analisis data hasil belajar ....................................................... 39
3.9.5 Analisis ketuntasan siswa secara klasikal ............................... 39
3.9.6 Uji peningkatan hasil belajar ................................................. 40
3.9.7 Analisis data hasil validasi ..................................................... 40
3.9.8 Kriteria kevalidan produk ....................................................... 41
3.9.8.1 Kevalidan ........................................................................ 41
3.9.8.2 Hasil belajar .................................................................... 42
xi
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 43
4.1 Kelayakan CD Pembelajaran ............................................................ 43
4.1.1 Identifikasi masalah dan potensi .............................................. 43
4.1.2 Perencanaan .............................................................................. 44
4.1.3 Desain produk .......................................................................... 45
4.1.4 Validasi produk ........................................................................ 48
4.1.5 Revisi I ..................................................................................... 50
4.1.6 Uji coba skala kecil ................................................................... 52
4.1.7 Revisi II ..................................................................................... 55
4.2 Keefektifan ........................................................................................ 56
4.2.1 Uji coba skala besar ................................................................. 56
4.2.1.1 Hasil belajar siswa ............................................................ 56
4.2.1.2 Pengukuran N-gain ........................................................... 59
4.2.1.3 Aspek kepedulian terhadap lingkungan ............................ 60
4.2.1.4 Data hasil tanggapan ......................................................... 61
4.2.2 Revisi III ................................................................................. 66
4.2.3 Produk akhir ........................................................................... 66
5 PENUTUP ................................................................................................ 67
5.1 Simpulan ............................................................................................ 67
5.2 Saran ................................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68
LAMPIRAN .................................................................................................... 70
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Studi Pendahuluan ...................................................................................... 71
2. Angket Kuisioner ......................................................................................... 78
3. Kisi-kisi Soal Uji Coba ................................................................................ 82
4. Soal Uji Coba .............................................................................................. 85
5. Nilai Uji Coba Soal ...................................................................................... 99
6. Perhitungan Validitas, Reabilitas, Daya Beda, Tingkat kesukaran soal ..... 101
7. Kisi-kisi Soal dan Post Test ........................................................................ 109
8. Soal Evaluasi ................................................................................................ 110
9. Contoh Jawaban Siswa ............................................................................... 120
10. Nilai dan Post Test ..................................................................................... 121
11. Uji N-gain ................................................................................................... 123
12. Angket kepedulian Siswa terhadap Lingkungan ......................................... 124
13. Rekapitulasi Kepedulian Siswa terhadap Lingkungan................................. 126
14. Silabus ........................................................................................................ 129
15. RPP .............................................................................................................. 131
16. Angket Skala Kecil ......................................................................................138
17. Rekapitulasi Skala Kecil ............................................................................. 140
18. Angket Respon skala Besar ......................................................................... 143
19. Rekapitulasi Skala Besar .............................................................................. 146
20. Lembar Validasi Ahli Media ...................................................................... 149
21. Rekapitulasi Ahli Media ............................................................................. 151
xiii
22. Lembar Validasi Ahli Materi ....................................................................... 153
23. Rekapitulasi Ahli Materi ............................................................................. 154
24. Lembar Validasi Ahli Bahasa ..................................................................... 155
25. Rekapitulasi Ahli Bahasa ............................................................................ 157
26. Surat Keputusan Dosen Pembimbing ......................................................... 158
27. Surat Ijin Peneliltian dari Jurusan ............................................................... 159
28. Surat Ijin Penelitian dari Dinas Pendidikan ................................................ 160
29. Surat Keterangan Penelitian ........................................................................ 161
30. Dokumentasi ................................................................................................ 162
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1.1 Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ajar Berbasis Komputer ........................ 16
3.1 Kriteria Media Pembelajaran CD interakrif Skor responden ......................... 33
3.2 Kriteria Tingkat Kepedulian Siswa terhadap Lingkungan ............................. 38
3.3 Data kepedulian siswa terhadap lingkungan .................................................... 39
3.4 kategori Skala Likert ................ ...................................................................... 41
3.5Kriteria Deskriptif Presentase Kelayakan CD Interaktif .................................. 41
4.1 Observasi Study Pendahuluan .. ....................................................................... 43
4.2 Kelayakan CD Menurut Para Ahli ....................................................... ….. 49
4.3 Kelayakan CD Skala Kecil ...... .................................................................. 53
4.4 Hasil Belajar …… .................... . ................................................................... 57
4.5 Hasil Nilai Pre test dan Post Test ................................................................ 59
4.6 Pengukuran N-gain .................. ..................................................................... 60
4.7 Kepedulian Iswa Terhadap Lingkungan ........................................................ 60
4.8 Tanggapan Siswa Skala Besar .................................................................... 62
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. kerangka Berfikir…………………………………………………………….. 22
2. Skema Rancangan R& D .......... ...................................................................... 25
3. Intro CD Pembelajaran interaktif .................. ................................................ 46
4. Tampilan Media ........................ ....................................................................... 47
5. Tampilan Kuis ........................... ....................................................................... 47
6. Tampilan Menu sebelum direvisi ....................................................................... 51
7. Tampilan Menu sesudah revisi . ....................................................................... 51
8. Tampilan Video yang sudah direvisi ................................................................. 52
9. Tampilan Glosarium .................. ....................................................................... 56
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi komputer sudah menjadi sarana informasi dari
pendidikan, hal tersebut diiringi dengan perkembangan teknologi yang
sangat pesat. Komputer dapat digunakan sebagai media dalam proses belajar
mengajar, baik untuk guru maupun siswa (Ismail: 2012). Proses
pembelajaran mata pelajaran biologi khususnya materi pencemaran
lingungan di SMA Negeri 1 Gondang telah memanfaatkan media
pembelajaran seperti video dan slide presentasi. Berdasarkan studi
pendahuluan diketahui bahwa 61,17% siswa berminat meskipun sebanyak
13,33% menganggap media kurang menarik dan membosankan. Sebanyak
13,33% menyatakan objek belajar sulit dihadirkan dalam proses
pembelajaran. Media yang kurang mendukung diduga menjadi penyebab
rendahnya pemahaman materi hanya 51,33%.
Pengembangan inovasi media pembelajaran yang mendukung
unsur interaktif yang dapat mengatasi atau meminimalisasi hal-hal yang
menghambat pemahaman siswa perlu dikembangkan. Berdasarkan studi
pendahuluan subjek menginginkan media pembelajaran seperti slide
powerpoint (20%), gambar (20%) dan video (33,33%). Inovasi
pengembangan dibutuhkan karena didukung dengan adanya sarana dan
prasarana di SMA Negeri 1 Gondang yang memadai
2
seperti laboratorium komputer dan LCD yang seharusnya dimanfaatkan
secara optimal, sehingga CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri yang
akan dikembangkan merupakan perpaduan antara slide prsentasi, gambar,
dan video yang akan didesain menarik sesuai dengan apa yang diharapkam
oleh subjek.
Proses pembelajaran biologi menjadi persoalan ketika pembelajaran
masih konvensional. Siswa hanya menggunakan waktu untuk mendengar
dan mencatat yang disampaikan guru. Siswa menjadi kurang inisiatif,
kreatif, mandiri, dan aktif. Qomar (2012:73) menyatakan bahwa guru yang
memerankan dirinya sendiri sebagai aktor tunggal menjadikan ia sendiri
yang pintar, sedangkan siswa menjadi pasif. Variabel yang keberhasilan
proses pembelajaran adalah faktor guru yang berperan sebagai perencana
dan implementator. Guru yang baik sering dipotret oleh siswa sebagai guru
yang menggunakan beragam metode mengajar dan aktivitas belajar,
mempraktikkan beraneka keahlian untuk menjaga minat siswa dan
menyelesaikan persoalan disiplin dengan sigap, dan mengelola pelajaran
sedemikian rupa sehingga siswa bisa menekuni apa yang dikehendaki oleh
guru.
Proses kegiatan belajar siswa harus sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan untuk mencapai penguasaan kompetensi. Proses pembelajaran di
sekolah dimaksudkan untuk mengembangkan potensi akademis dan
kepribadian pelajar, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai
dengan
3
tujuan pembelajaran. Proses pembelajaran sedapat mungkin melibatkan para
pelajar dalam memecahkan masalah, mengijinkan siswa untuk aktif
membangun, dan mengatur pembelajarannya.
Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah
proses pembelajaran. Kurangnya bahan ajar menjadi salah satu dampak dari
proses pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga siswa tidak
memiliki budaya belajar mandiri. Fenomena di atas mengakibatkan
pembelajaran menjadi tidak bermakna. Salah satu solusi untuk menciptakan
pembelajaran bermakna yang mengutamakan keaktifan siswa dan
pembelajaran yang dipusatkan kepada siswa adalah media berbasis
komputer dalam pembelajaran. Prastowo (2011) menyatakan bahwa
compact disk (CD) interaktif merupakan salah satu media ajar berbasis
komputer.
Salah satu media berbasis komputer yang telah disebutkan di atas
dan cocok untuk pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan limbah
adalah dengan media berupa CD interaktif. Penggunaan CD interaktif yang
akan diterapkan pada materi adalah berbasis inkuiri, sehingga siswa akan
lebih aktif dan kreatif dalam mengolah pengetahuannya. CD interaktif dapat
menyajikan materi yang tidak dapat diamati secara langsung, sehingga dapat
tercapai pemahamann pada struktur kognitif. Media/bahan ajar interaktif
merupakan gabungan beberapa media yang lain yaitu gambar, animasi,
grafik, teks, video, serta suara (Guidelines for Bibliographic Description of
Interactive Multimedia dalam Arysad: 2004)
4
Observasi yang dilakukan di SMA N 1 Gondang menunjukkan
bahwa 1-3 guru yang memanfaatkan serta mengembangkan bahan ajar
khususnya CD interaktif sebagai media pembelajaran. Masih jarang guru
yang menggunakan bahan ajar sendiri. Guru lebih banyak mengandalkan
buku paket, 1-3 guru yang belum mampu mengembangkan bahan ajar secara
mandiri.
Hasil wawancara dengan guru biologi tentang proses pembelajaran di
sekolah, didapat simpulan bahwa guru kurang memberikan kebebasan pada
siswa untuk dapat menguasai materi sesuai dengan kemampuan siswa dan
materi pencemaran lingkungan siswa ditekankan untuk mamahami materi
secara mandiri. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa semua anak memiliki
kemampuan dan kecepatan belajar yang sama. Anggapan ini sebenarnya
keliru, karena pada hakekatnya di dalam suatu kelas selalu ada anak yang
memiliki kemampuan belajar yang berbeda.
Berdasarkan hasil monitoring, supervisi, dan evaluasi keterlaksanaan
KTSP Tahun 2009 yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMA,
ditemukan bahwa masih banyak guru yang belum mampu mengembangkan
bahan ajar secara mandiri. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sekarang ini menyebabkan laju pertumbuhan produk-produk ilmu
pengetahuan dan teknologi menjadi pesat. Dalam hal ini guru merupakan
fasilitator belajar yang berhadapan langsung dengan siswa, sehingga guru
dituntut untuk mampu menggabungkan antara teknologi dengan ilmu
pengetahuan dalam proses penyampaian materi, salah satunya adalah dengan
5
menggunakan media belajar CD interaktif yang menggabungkan antara
teknologi dengan ilmu pengetahuan.
Pengembangan penggunaan CD interaktif berbasis inkuiri
menempatkan siswa sebagai subyek didik yang aktif dalam menemukan
masalah, menentukan masalah, serta bagaimana cara memecahkan masalah
yang ditemukan sendiri secara berkelompok serta topik permasalahan yang
ada dalam CD interaktif tersebut. Kegiatan diskusi kelompok,
menyampaikan ide, menemukan pokok permasalahan, mencari
penyelesainnya, dan menjawab pertanyaan, memperhatikan lingkungan
belajarnya serta mampu mengungkapkan kembali pengetahuan yang dimiliki
melalui presentasi. Dalam pembelajaran siswa diposisikan sebagai partner
yang dijadikan subyek komunikasi dua arah (pembelajaran interaktif) dan
diajak berpikir secara kreatif, sehingga menghasilkan pertukaran informasi
lebih mendalam dan lebih menarik. Menurut Budi Herijanto dalam
penelitiannya tentang pengembangan CD interaktif, pengembangan model
pembelajaran CD interaktif dapat memberikan respon positif siswa.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengambil judul penelitian
―Pengembangan CD Pembelajaran interaktif berbasis inkuiri materi
pencemaran lingkungan pada siswa kelas X SMA N 1 Gondang ‖ perlu
dilakukan.
6
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan dalam
penelitian ini, yaitu:
1. Apakah pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
materi pencemaran lingkungan layak digunakan sebagai media
pembelajaran di SMA Negeri 1 Gondang?
2. Apakah CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri yang dikembangkan
efektif diterapkan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 1
Gondang?
1.3 Penegasan Istilah
1. CD Pembelajaran Interaktif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata interaktif mengandung
arti bersifat saling melakukan aksi atau antarhubungan atau saling aktif.
Jadi, bahan ajar ini tidak tidak seperti bahan ajar cetak atau model
(maket) yang hanya pasif dan tidak bias melakukan kendali terhadap
penggunanya. Dalam bahan ajar interaktif ini, pengguna (siswa) terlibat
interaksi dua arah dengan bahan ajar yang sedang dipelajari.
2. Strategi Pembelajaran Inkuiri
Inkuiri berasal dari bahasa inggris ―inquiry‖, yang secara harfiah
berarti menemukan sendiri. Dalam sains, pembelajaran dengan model
inkuiri yakni pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pembelajaran
7
sains. Tujuan utama inkuiri adalah penyelidikan yang aktif baik untuk
pengetahuan maupun pemahaman ( Rustaman 2005).
3. Efektivitas Pembelajaran
Keefektifan dalam kamus besar bahasa Indonesia (2007) diartikan
sebagai keberhasilan. Dalam penelitian ini dikatakan efektif apabila 85%
siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 % dalam pembelajaran.
4. Materi Pembelajaran
Materi pencemaran Lingkungan hidup merupakan komponen
penting yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk manusia. Pada awal
peradaban, mula-mula manusia hanya memanfaatkan alam untuk memenuhi
kebutuhannya. Kekayaan alam yang masih melimpah, tingkat
pengetahuan dan konsumsi yang masih rendah masih mampu
menyediakan kebutuhan dasar untuk hidup.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri yang
diterapkan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 1 Gondang.
2. Mengkaji keefektifan CD pembelajaran interaktif bebasis inkuiri yang
dikembangkan pada materi pencemaran lingkungan siswa di SMA Negeri
1 Gondang.
8
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi siswa
1.1. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berinteraksi dan berkomunikasi
yang positif antar pribadi siswa melalui aktivitas belajar yang
menyenangkan pada proses pembelajaran materi pencemaran lingkungan.
1.2. Dapat menggunakan CD interaktif berbasis inkuiri sebagai tambahan bahan
ajar mandiri.
1.3. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep materi pencemaran
lingkungan sungai pada proses pembelajaran serta dapat meningkatkan
hasil belajar.
2. Bagi Guru
2.1. Sebagai sumber dan media belajar bagi guru dalam proses pembelajaran
yang lebih variatif.
2.2. Dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dengan memberikan
pemahaman kepada peserta didik mengenai materi pencemaran lingkungan.
3. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan peneliti sebagai calon guru yang dapat digunakan
sebagai bekal ketika mengajar.
4. Bagi sekolah
Dapat menambah referensi bagi sekolah tentang media serta model-model
pembelajaran, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Proses Pembelajaran Biologi
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran yang dilakukan di
kelas merupakan aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap dan
keterampilan (Yamin 2007). Siswa selalu menampakkan keaktifan pada setiap
proses pembelajaran. Keaktifan tersebut beranekaragam bentuknya, mulai dari
kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik seperti membaca, mendengar
dan menulis. Kegiatan psikis misalnya pengetahuan yang dimiliki dalam
memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan satu konsep dengan konsep
yang lain, menyimpulkan hasil percobaan (Dimyati dan Mujiono 2006). Aktivitas
siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat
yang dimilikinya, berpikir kritis dan dapat memecahkan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Menurut teori-teori Gestald-Field dalam Ratna (1996), belajar merupakan
suatu proses perolehan atau perubahan insait-insait (insight), pandangan-
pandangan (outlooks), harapan-harapan, atau pola-pola berpikir.
Hakikat Pembelajaran Biologi menurut Saptono (2009) ada 4, yaitu :
Pertama, Biologi sebagai kumpulan pengetahuan. Biologi berasal dari dua
kata yaitu bios berarti hidup dan logos berarti ilmu pengetahuan. Berdasarkan
pengertian
10
tersebut, biologi mencakup ilmu-ilmu atau pengetahuan yang berhubungan
dengan kehidupan di alam semesta yang dapat berupa fakta, konsep, teori,
maupun generalisasi yang menjelaskan tentang gejala kehidupan.
Kedua, Biologi sebagai suatu proses investigasi. Pemahaman bahwa
biologi dapat juga dikatakan sebagai suatu proses investigasi
(penelusuran/penyelidikan) banyak diartikan dengan hal-hal yang selalu
berhubungan dengan laboratorium beserta perangkatnya. Proses pengamatan
gejala alam, merumuskan hipotesis, melakukan pengujian, serta membuat
generalisasi merupakan serangkaian yang seharusnya diperhatikan oleh guru pada
saat melakukan aktivitas pembelajaran biologi.
Ketiga, Biologi sebagai kumpulan nilai. Dalam biologi melekat nilai-nilai
ilmiah seperti rasa ingin tahu, jujur, teliti, dan keterbukaan akan berbagai
fenomena yang baru. Oleh karena itu, dalam mengembangkan pembelajaran
biologi hendaknya guru juga mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan yang
dapat dikembangkan.
Keempat, Biologi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Telah
disadari bahwa apa yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dalam
kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari penemuan-penemuan yang
memanfaatkan pendekatan ilmiah. Biologi merupakan bagian ilmu yang cukup
banyak memberikan kontribusi dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup sehari-
hari, seperti masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan, kebersihan,
perbaikan gizi, hingga temuan-temuan hasil rekayasa lainnya.
11
2.2 Peran Bahan Ajar dalam Pembelajaran Sains (Biologi)
Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian sistem dimana di
dalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan satu dengan yang
lain. Komponen tersebut adalah siswa, guru, lingkungan serta sarana (media) yang
mendukung proses pembelajaran tersebut. Guru merupakan fasilitator dalam suatu
proses pembelajaran. Akan tetapi, guru tidak mungkin memberikan semua
pengetahuan kepada siswa. Sejalan dengan hal tersebut guru harus menyediakan
sumber belajar yang diperlukan siswa.
Bentuk sumber belajar adalah bahan ajar yang dapat digunakan siswa
dalam pembelajaran. Sains (Biologi ) merupakan ilmu yang didalamnya berisi
konsep-konsep mengenai gejala alam yang sering ditemui siswa dalam lingkungan
sehari hari. Sains (Biologi) kebanyakan memuat konsep mempunyai arti jelas
yang sudah disepakati oleh tokoh biologi, namun pada kenyataannya siswa sering
mempunyai konsep yang berbeda-beda (Berg,1997:10). Oleh karena itu, dengan
adanya bahan ajar siswa mampu memahami konsep biologi dengan benar dan
mendorong kemampuan berpikir sebagai ilmuwan.
2.3 Pembelajaran Pencemaran Lingkungan
Materi pencemaran Lingkungan hidup merupakan komponen penting yang
menyediakan berbagai kebutuhan untuk manusia. Pada awal peradaban, mula-
mula manusia hanya memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhannya.
Kekayaan alam yang masih melimpah, tingkat pengetahuan dan konsumsi yang
12
masih rendah masih mampu menyediakan kebutuhan dasar untuk hidup.
Peradaban manusia terus berkembang, jumlah penduduk makin banyak, tingkat
kebutuhan makin beragam, perkembangan budaya manusia semakin kompleks,
dan lingkungan tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan manusia. Berbagai bentuk
pergeseran cara hidup manusia. Manusia tidak lagi hanya sekedar mengandalkan
alam, lebih dari itu mulai menggunakan ilmu dan teknologi untuk memanfaatkan
dan mengelola lingkungan hidup.
Banyak upaya yang sudah dilakukan manusia untuk memanfaatkan dan
mengelola lingkungan hidup melalui sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Semua itu dilakukan agar manusia dapat menikmati hidup, tidak lagi sekedar
melakukan hidup. Kondisi ini semakin mendorong manusia untuk terus
melakukan ekploitasi yang tanpa batas.Ekploitasi, aktivitas hidup dan proses
produksi lainnya memberikan hasil samping yang terbuang pada media
lingkungan yang sering dinamakan limbah.
Pengelolaan limbah kadang kurang mendapatkan perhatian yang serius,
akibatnya semakin memperparah keseimbangan lingkungan yang sebelumnya
terjaga. Lingkungan tidak lagi berfungsi sesuai peruntukannya. Kurang disadari
bahwa lingkungan tidak hanya disediakan untuk manusia, makhluk hidup yang
lain terabaikan. Pandangan Antroposentris, mengalahkan segalanya.
Pencemaran lingkungan mulai terjadi dan akhirnya lingkunganpun mulai
berubah dan ketimpangan daur ekologis makin memperburuk lingkungan hidup
manusia.
13
2.4 Media Pembelajaran
Media merupakan pengajar pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Secara legih khusus, pengertian media dalam proses mengajar cenderung diartiakn
sebagai alat-alat atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyususn
kembali informasi visual atau verbal (Arsyad, 1996: 3)
Menurut Arsyad (2003 : 6) media pendidikan memiliki ciri- ciri umum
sebagai berikut.
a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal
sebagai hardware ( perangkat keras) , yaitu sesuatu benda yang dapat
dilihat , didengar , atau diraba dengan pancaindera.
b. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai
software ( perangkat lunak ) , yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan
c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
d. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik
di dalam maupun diluar.
e. Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru
dan peserta didik.
2.5 Strategi pembelajaran Inkuiri
Inkuiri berasal dari bahasa inggris “inquiry‖, yang secara harfiah
berarti menemukan sendiri. Dalam sains, pembelajaran dengan model inkuiri
14
yakni pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pembelajaran sains. Tujuan
utama inkuiri adalah penyelidikan yang aktif baik untuk pengetahuan maupun
pemahaman (Rustaman : 2005).
Pembelajaran inkuiri banyak dipengaruhi oleh aliran belajar kognitif.
Menurut aliran ini belajar pada hakikatnya adalah proses mental dan proses
berpikir dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki setiap individu secara
optimal. Pembelajaran inkuiri tidak hanya dipertimbangkan dari perspektif
teoritis, saat berjalan dengan benar dipraktekkan secara signifikan dapat
meningkatkan penalaran siswa menjadi kreatif, kritis, dan keterampilan
pemecahan masalah serta prestasi akademiknya akan tercapai (Lawson 2010).
Strategi pembelajaran inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan (Wina 2008).
Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri ,
yaitu:
1. Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk
mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa
sebagai subjek belajar.
2. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan
menemukan sendiri dan sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan
dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief).
15
Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental.
2.6 CD Interaktif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata interaktif mengandung arti
bersifat saling melakukan aksi atau antar hubungan atau saling aktif. Jadi, bahan
ajar ini tidak tidak seperti bahan ajar cetak atau model (maket) yang hanya pasif
dan tidak bias melakukan kendali terhadap penggunanya. Dalam bahan ajar
interaktif ini, pengguna (siswa) terlibat interaksi dua arah dengan bahan ajar yang
sedang dipelajari.
Menurut Guidelines for Bibliographic Description of Interactive
Multimedia dalam Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (2004), bahan
ajar interaktif adalah bahan ajar yang mengombinasikan beberapa media
pembelajaran (audio, teks, grafik, gambar, dan video) yang oleh penggunanya
diamnipulasi untuk mengendalikan perintah dan atau perilaku alami dari suatu
presentasi.
Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif adalah
bahan ajar mengombinasikan beberapa media pembelajaran (audio, video, teks,
atau grafik) yang bersifat interaktif untuk mengendalikan suatu perintah atau
perilaku alami dari suatu presentasi bahan ajar CD interaktif merupakan bahan
ajar yang berbasis komputer (Prastowo 2011).
Tabel 1.1 Kelebihan dan kekurangan bahan ajar berbasis komputer
16
Kelebihan Kekurangan
Dapat menayangkan informasi dalam
bentuk teks dan grafik Memerlukan komputer dan pengetahuan program
Interaktif dengan siswa Membutuhkan hardware khusus untuk proses
pengembangan dan penggunaannya
Dapat mengelola laporan atau respons
siswa
Resolusi untuk image grafik sangat terbatas pada
system microprocessor
Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa
Hanya efektif jika digunakan untuk penggunaan
seseorang atau beberapa orang dalam kurun
waktu tertentu
Dapat mengontrol hardware media lain Tidak kompatibel antarjenis yang ada
Dapat dihubungkan dengan video untuk
mengawasi kegiatan belajar siswa -
(Diolah dari Belawati dkk,. 2003; Anderson, 1987)
Dari uraian di atas maka CD interaktif adalah suatu multimedia yang
berupa keping CD yang dapat melakukan aksi yang bersifat saling aktif dikemas
dan dioperasional dengan Komputer. Kelebihan penggunaan CD interaktif adalah:
1. Siswa dapat belajar sendiri tanpa tergantung guru,
2. Mendukung isi buku acuan,
3. Memperjelas materi menggunakan animasi, video serta suara,
4. Belajar lebih menyenangkan, dan
5. Materi dapat diulang sehingga dapat dipelajari secara menyeluruh.
2.7 Penelitian yang Relevan
Pada era globalisasi sekarang ini, teknologi, informasi dan komunikasi
sudah berkembang pesat, untuk itu diharapkan dapat beradaptasi dengan
perkembangan jaman. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
merambah ke segala bidang kehidupan, terlebih lagi di bidang pendidikan. Peran
TIK dalam bidang pendidikan sangat penting karena dapat membantu
17
penyampaian berbagai informasi pendidikan kepada berbagai komponen
pendidikan.
Dalam sebuah jurnal internasional mengenai penelitian ilmu pendidikan
yang dilakukan oleh Daphne Dalam penelitiannya yang berjudul Inquiry-Based
Science Instruction dijelaskan bahwa ―Istilah inqury sudah dikenal dalam ilmu
pendidikan, namun mengacu pada sedikitnya tiga kategori yang berbeda dari
kegiatan ilmuan, apa yang dilakukan ilmuan (melakukan investigasi menggunakan
metode ilmiah), bagaimana siswa mempelajari (aktif bertanya, berpikir, dan
melakukan dari sebuah fenomena atau masalah, sering bercermin dari proses yang
digunakan oleh ilmuan), dan guru menggunakan pendekatan pedagogik
(merancang atau menggunakan kurikulum yang memungkinkan untuk
penyelidikan selanjutnya)‖. Dalam penelitian ini masalah yang muncul adalah
factor siswanya, dimana siswa belum terbiasa dengan metode yang digunakan,
karena siswa lebih terbiasa dengan metode konvensional, sehingga sulit untuk
membuat siswa menjadi aktif sesuai dengan yang diharapkan.
Fitriyana, et.al (2012) mengenai penerapan strategi pembelajaran inkuiri
dipadukan media audio visual. Menurutnya, keterampilan guru dalam mengajar
masih kurang seperti kurangnya keterampilan memberikan variasi pembelajaran,
keterampilan bertanya, membuka dan menutup pembelajaran, dan dalam diskusi.
Dari masalah yang ada maka perlu diterapkan inovasi yaitu dengan menggunakan
strategi pembelajaran inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri lebih menekankan
pada proses penemuan dan peran aktif siswa baik fisik maupun mental dalam
proses pembelajaran, sehingga diperlukan berbagai latihan melalui proses ilmiah
18
atau eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dengan
memberikan tindakan melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri dipadukan
media audio visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran melalui inkuiri terbimbing memiliki karakteristik bahwa
siswa memperoleh petunjuk–petunjuk seperlunya, petunjuk–petunjuk tersebut
berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarah dan membimbing siswa yang
disusun secara sistematis sehingga proses belajar mengajar berlangsung efektif
dan efisien. Pada tahap awal, bimbingan lebih banyak diberikan dan sedikit demi
sedikit dikurangi, sesuai dengan perkembangan pengalaman peserta didik. Dalam
pelaksanaanya sebagian besar perencanaan dibuat oleh guru. Peserta didik tidak
merumuskan permasalahan, petunjuk yang cukup luas tentang bagaimana
menyusun dan mencatat data diberikan oleh guru. Model pembelajaran inkuiri
terbimbing memberikan kesempatan siswa untuk mempelajari cara menemukan
fakta, jadi siswa tidak hanya menghafal tetapi juga dapat mengembangkan
keterampilan berfikir dan bersikap ilmiah. Model pembelajaran inkuiri terbimbing
telah terbukti dan mampu untuk meningkatkan hasil belajar biologi bila
dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional (I Wayan: 2011).
Herijanto melakukan penelitian pada tahun 2012 mengenai
pengembangan CD interaktif pembelajaran. Pengembangan model pembelajaran
CD interaktif dapat memberikan respon positif, serta meningkatkan minat belajar
siswa. Penerapan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa yang ditunjukkan pada hasil evaluasi belajar yang sangat
tinggi dan aktifitas pembelajaran yang sangat baik. Kendala penggunaan CD
19
pembelajaran interaktif rata-rata pada pembuatan media pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran CD interaktif terbentur pada penyiapan media CD
pembelajaran. Namun, pada dasarnya media pembelajaran CD interaktif ini sangat
menarik minat guru untuk menggunakannya.
Nik and Salmira. Melakukan penelitian mengenai pendekatan inkuiri
penemuan terhadap pencapaian pelajar dalam mata pelajaran biologi. Dalam
penelitian ini dijelaskan bahwa pendekatan inkuiri penemuan merupakan kaedah
pengajaran berpusatkan siswa. Siswa melibatkan diri dalam aktivitas
pembelajaran sepenuhnya. Daripada perspektif pedagogi, pembelajaran inkuiri
penemuan berasaskan kepada pembelajaran secara konstruktivisme atau sering
dirujuk sebagai pembelajaran aktif. Secara umum telah menunjukkan bahwa siswa
yang mengikuti pengajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri penemuan
telah memperoleh peningkatan minimal pencapaian yang lebih tinggi dan
signifikan jika dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pengajaran seacara
konvensional. Implikasi pendekatan inkuiri penemuan adalah siswa memainkan
peranan dan guru sebagai pembimbing dalam aktivitas inkuiri. Ciri-ciri
pendekatan inkuiri dapat dirumuskan seperti berikut.
1. Merangsang naluri ingin tahu murid.
2. Menggalakkan proses inkuiri murid melalui kajian dan eksperimen.
3. Menggalakkan soalan/idea oleh murid untuk melakukan siasatan lanjutan.
4. Menggalakkan murid bertanya dan berdebat dengan murid dan guru.
5. Menggalakkan dan menerima daya usaha dan autonomi murid.
20
6. Mengambil kira dapatan kajian tentang bagaimana murid belajar sesuatu
idea.
7. Menganggap pembelajaran sebagai satu proses yang sama penting dengan
hasil pembelajaran.
8. Memberi peluang kepada murid untuk membina pengetahuan baru dengan
memahaminya melalui penglibatan murid melalui pengalaman yang
dialami oleh mereka sendiri.
Wijayanti, et.al. dalam penelitian pengembangan media pembelajaran
kimia berbasis flash dijelaskan bahwa penggunaan media komputer interaktif
dalam pembelajaran kimia mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Media
pembelajaran flash yang dikembangkan menarik dan membuat siswa termotivasi
untuk belajar. Menurut Latuheru (1988) salah satu kelebihan media komputer
adalah dapat menimbulkan motivasi untuk lebih menekuni materi yang disajikan.
Kelemahan dari penelitian ini adalah kendala dalam hal medianya (komputer)
serta dalam hal pengoperasian, sedangkan untuk kelebihan dari pengembangan
media pembelajaran biologi berbasis flash ini mampu menarik minat siswa untuk
mempelajari materinya karena medianya yang menarik dan inovatif.
Pengembangan multimedia interaktif menggunakan macromedia flash 8
mampu meningkatkan minat belajar siswa untuk materi mempelajari materi
biologi. Berdasarkan hasil dari validasi ahli media menyatakan bahwa media ini
sangat baik/menarik dan ahli materi menyatakan sangat menarik. Pengembangan
multimedia ini layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi dan
meningkatkan kreativitas siswa (Rimayanti : 2013).
21
2.8 Kerangka Berpikir
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini menyebabkan
laju pertumbuhan produk-produk ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi pesat
sehingga tidak mungkin guru menyajikan semuanya kepada siswanya. Akan
tetapi, terdapat kesenjangan antara realita yang ada di dunia pendidikan dengan
pernyataan tersebut. Pembelajaran masih berpusat pada guru dalam dunia
pendidikan ini. Guru menjadi aktor tunggal dalam pembelajaran. Siswa hanya
menerima hasil pembelajaran saja. Siswa menjadi kurang terampil, inisiatif,
kreatif, dan mandiri.
Siswa menjadi lebih terbiasa mengambil sesuatu daripada menggali
sesuatu. Hal ini mengakibatkan keterampilan-keterampilan yang dimiliki siswa
kurang berkembang. Keterampilan-keterampilan yang dimiliki siswa ini adalah
bekal utama di masa mendatang untuk mencari dan mengolah informasi guna
menghadapi laju pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat.
Guru tidak mutlak satu-satunya sumber belajar siswa dalam pembelajran.
Banyak sumber belajar yang dapat digunakan siswa salah satunya adalah CD
interaktif. CD interaktif mengajarkan siswa belajar secara mandiri tanpa
ketergantungan guru dan sesuai dengan kemampuan belajarnya. Hal ini
dimaksudkan agar pembelajaran tidak berpusat pada guru.
Media ajar yang baik adalah media ajar yang mempermudah siswa dalam
menemukan konsep serta mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan-
keterampilan yang dimiliki sesuai dengan kemampuannya. Berdasarkan uraian
22
uraian di atas maka pengembangan CD interaktif berbasis inkuiri perlu dilakukan.
Kerangka berfikir dapat dilihat pada Gambar 1.
Pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Gondang
Media berbasis Komputer
memiliki kelebihan :
Praktis dalam penggunaan
Memvisualisasikan materi
Memiliki tampilan menarik
Minat siswa terhadap
pemebelajaran biologi rendah
Tersedia LCD dan
Laboratoriun komputer
Belum banyak Media untuk
Pencemaran Lingkungan
Proses validasi dan revisi
Uji efektivitas diperoleh
dari hasil belajar Uji kelayakan
Validasi CD
pembelajaran oleh
pakar madia,
materi dan bahasa
Uji
keterbacaan
oleh siswa
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri materi pencemaran
lingkungan di SMA Negeri 1 Gondang
23
Gambar 1. Kerangka berfikir
2.9 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu :
1. Pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri materi
pencemaran lingkungan layak digunakan sebagai media
pembelajaran di SMA Negeri 1 Gondang.
2. CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri yang dikembangkan
efektif diterapkan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 1
Gondang
24
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (Research and
Development) yang mangacu pada langkah perbaikan untuk mengembangkan
sesuatu yang kurang sesuai menjadi lebih sesuai. Pada penelitian ini adalah
mengembangkan CD interaktif pada materi pencemaran lingkungan.
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksananakn dengan bantuan tim ahli sebagai validator CD
interaktif yang dikembangkan, sedangkan uji coba kelas dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Gondang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X6.
3.3 Model Pengembangan
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan
pengembangan (Research and Development / R & D). Menurut Sugiyono
(2012:407) definisi metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan dari produk yang telah dihasilkan
tersebut.
3.4 Prosedur Pengembangan
Rancangan penelitian ini adalah Research and Development (R&D), yaitu
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menguji
efektivitas
25
produk tersebut. Rancangan yang digunakan mengikuti Sugiyono (2010) yang
disesuaikan.
Gambar 2. Desain prosedur penelitian pengembangan.
Analisis
masalah
Membuat Storyboard
Validasi Storyboard
Perbaikan Storyboard
Programming/pembuatan CD
Pengujian I
Analisis
Pengujian II
Revisi Akhir Produk
Pengumpulan Data
Revisi I
Analisis Revisi II
Pengembangan
Produk Jadi
Analisis siswa Pendefinisian
Perencanaan
Pengembangan
26
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Tahap pendefinisian
Tahapan pendefinisian dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apa yang
dimaksud dengan CD interaktif dan juga mencari hal-hal yang berkaitan yang
nantinya digunakan sebagai pijakan dalam melakukan penelitian. Dalam proses ini
dilakukan langkah sebagai berikut.
3.5.1.1 Analisis masalah
Bagian ini merupakan bagian awal yang dilakukan, yaitu melakukan analisis
masalah dari daftar masalah yang didapatkan dengan melakukan pengamatan
langsung maupun studi literature. Pada bagian ini yang dilakukan adalah
menentukan konsep dan analisis kemungkinan materi yang akan disampaikan di
dalam CD interaktif.
3.5.1.2 Analisis siswa
Tujuan analisis siswa adalah menelaah karakteristik siswa untuk merancang
pengembangan CD interaktif. Karakteristik siswa meliputi pengetahuan dan
perkembangan kognitif siswa. Potensi siswa Sekolah Menengah Atas pada mata
pelajaran biologi masih rendah. Menurut hasil wawancara, sebagian besar siswa
masih merasa bahwa biologi merupakan pelajaran yang sulit, sehingga diharapkan
mampu diciptakan rangkaian proses pembelajaran yang mampu meningkatkan
potensi siswa dalam belajar biologi khususnya pada materi pencemaran
lingkungan.
27
3.5.1.3 Pengumpulan data
Bagian yang merupakan kelanjutan dari analisis masalah dan analisis siswa
sehingga didapatkan data-data yang digunakan sebagai dasar dalam membuat
desain CD interaktif.
3.5.2 Tahap Rancangan
Setelah menganalisis kebutuhan, maka selanjutnya adalah merancang CD
interaktif. Dalam tahap ini dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu :
3.5.1.2 Membuat Storyboard
Bagian ini adalah bagian menyusun materi dan membuat storyboard. Pada
tahap ini dibuat desain CD interaktif mulai dari isi, susunan, layout, kombinasi
warna, dan karakteristik.
3.5.2.2 Validasi Storyboard
Pada tahap ini dilakukan proses validasi desain untuk mengetahui
kelayakan desain yang akan dibuat dalam CD interaktif. Proses ini dilakukan oleh
peneliti dengan pembimbing.
3.5.2.3 Perbaikan Storyboard
Hasil validasi digunakan untuk menyempurkan desain yang sudah dibuat,
yang kemudian dilanjutkan pada proses coding atau pembuatan.
3.5.2.4 Programming/Pembuatan
Pada tahap ini desain CD interaktif yang sudah disempurnakan mulai
dimasukkan dan mulai disusun dengan bahasa program. Proses ini adalah coding
28
yaitu menerjemahkan desain ke dalam bahasa komputer sehingga menjadi sebuah
software baru yang nantinya akan penulis katakan sebagai CD interaktif sesuai
dengan rancangan awal.
3.6 Tahap Pengembangan
Proses pengembangan merupakan bagian utama dari penelitian ini, untuk
bisa melakukan pengembangan dan mengetahui bagian mana saja yang bisa
dilakukan pengembangan maka pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut.
3.6.1 Pengujian I
Pada tahap pengujian dilakukan dengan beberapa tahap antara lain
pengujian dasar yaitu pengujian yang dilakukan oleh pakar tentang konsep biologi
dan pemrogramannya. Adapun yang diambil sebagai pakar dalam pengujian ini
dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu :
3.6.1.1 Pakar Biologi
Dalam penelitian ini pakar biologi yang diminta untuk melakukan
pengujian adalah seorang dosen biologi. Mengambil dosen biologi dimaksudkan
karena faktor kepakarannya tentang pemahaman konsep-konsep biologi sangat
diperlukan untuk dijadikan masukan bahkan rujukan dalam pengembangan
penelitian ini.
3.6.1.2 Pakar Multimedia
Penentuan pakar multimedia mengambil dasar adalah seorang ahli
multimedia yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, selain itu pakar yang
29
diminta juga cukup baik mengenal pemrograman yang berkaitan dengan
pengembangan multimedia pendidikan.
3.6.2 Revisi I
Revisi I dilakukan berdasarkan hasil analisa dari pengujian tahap pertama.
Dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada CD interaktif.
3.6.3 Pengujian II
1) Pengujian tahap kedua ini dilakukan dengan dikenakan secara langsung
kepada siswa dalam jumlah terbatas (uji coba skala kecil), yaitu 10 siswa.
setelah CD interaktif diujicobakan skala kecil valid maka langkah
selanjutnya adalah menganalisis kendala yang muncul kemudian direvisi
sebagai bahan ajar yang valid untuk melakukan uji coba skala besar.
2) Uji coba skala besar
Kegiatan ini merupakan uji coba yang dikenakan langsung kepada siswa
kelas X6. Tujuan utama dari uji coba skala besar adalah untuk menguji
pelaksanaan CD interaktif yang akan dilaksanakan oleh siswa dan pengamat
sebagai media ajar. Dalam proses ini siswa akan mengalami beberapa proses
yang sudah dibuat dalam CD interaktif. Proses-proses yang dimaksud
adalah:
1). Pretest
Sebelum siswa memperoleh materi yang akan disampaikan maka siswa
akan dihadapkan pada pengetahuan awalnya sebelum menerima materi. Soal-
30
soal yang digunakan sudah terintegrasi dalam program CD interaktif termasuk
sistem penilainnya.
2). Proses Pembelajaran
Setelah siswa melakukan pretest selanjutnya siswa akan menerima materi
pembelajaran secara langsung dengan menggunakan CD interaktif dengan
memanfaatkan modeling dan simulasi yang ada.
3). Posttest
Setelah menerima materi pembelajaran maka siswa akan dihadapkan
dengan posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang
telah disampaikan. Semua soal yang digunakan sudah terintegrasi dalam program
CD interkatif termasuk sistem penilainnya.
Setelah proses pemakaian program dilakukan siswa diberikan angket sebagai
bahan evaluasi dan analisis kekurangan program sebagai bahan pertimbangan
untuk melakukan revisi akhir.
3.6.4 Revisi Akhir Produk
Revisi akhir produk dilakukan setelah dilakukan analisa hasil uji coba
berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa. Tujuan dari revisi ini adalah
untuk perbaikan akhir sebelum program CD interaktif benar-benar siap
digunakan.
31
3.7 Metode Pengumpulan Data
3.7.1 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini dengan
mengambil dokumen atau data-data yang mendukung penelitian berupa nama-
nama siswa sebagai populasi penelitian beserta nilai semester 2 materi
pencemaran lingkungan . Data ini akan digunakan sebagai analisis tahap awal.
3.7.2 Metode Tes (analisis validitas dan reliabilitas)
Tes yang diberikan merupakan tes pilihan ganda dengan 5 pilihan
jawaban. Tes yang dilakukan adalah post test dan pre test. Tes ini bertujuan untuk
memperoleh data hasil belajar Biologi pada aspek kognitif.
3.7.3 Metode Angket
Angket digunakan untuk mendapatkan data tentang kelayakan CD
interaktif dalam pembelajaran biologi ditinjau dari aspek materi, aspek bahasa
,aspek penyajian, dan aspek kegrafisan serta respon siswa terhadap CD interaktif.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu:
1. Angket I
Angket ini diperuntukkan pada ahli materi, ahli media, dan guru Biologi
SMA (reviewer). Instrumen ini digunakan untuk merekam evaluasi, saran, dan
masukan dari ahli, dan guru-guru biologi. Data hasil dari angket ini digunakan
32
untuk merevisi CD interaktif I membentuk CD interaktif II yang siap untuk
dilakukan uji coba ke lapangan.
2. Angket II
Angket ini digunakan untuk mengetahui respon siswa setelah belajar
menggunakan CD interaktif biologi berbasis inkuiri. Angket yang akan diberikan
pada siswa terdiri dari aspek pemahaman, relevansi, kepuasan, dan percaya diri.
3.7.4 Metode Observasi
Metode ini digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran di
kelas saat belajar menggunakan CD interaktif. Observasi ditujukan pada guru dan
siswa dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan guru dalam
melaksanakan RPP menggunakan CD interaktif.
Lembar observasi keaktifan ditujukan kepada siswa dengan tujuan
mengetahui keaktifan menggunakan CD interaktif. Sedangkan aspek kognitif
dapat diukur dengan melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran.
3.8 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data agar lebih cermat dan sistematis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi : lembar angket respon siswa, lembar validasi CD interaktif.
33
3.9 Analisis Data
3.9.1 Intrumen penilaian CD
Kevalidan CD interaktif yang dikembangkan dinilai melalui lembar
penilaian dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Validitas media ajar CD interaktif (komponen kelayakan isi) oleh para ahli.
Perhitungan rata-rata respon validator terhadap proses pembelajaran dengan
menggunakan CD interaktif dan aspek-aspek yang diamati melalui lembar
validasi. Hasil penilaian akan dibandingkan dengan kriteria kevalidan perangkat
sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kriteria Media Pembelajaran CD Interaktif Berdasarkan
Rata-rata Skor Responden
Rata-rata skor responden Kriteria
1 Sangat kurang
2 Kurang
3 Cukup
4 Baik/Layak
5 Sangat Baik/Sangat Layak
3.9.2 Intrumen Penilaian Tes ( Tes Hasil Belajar Kognitif)
3.9.2.1 Analisis instrumen penilaian tes objektif
Instrumen penilaian tes objektif dianalisis berdasarkan validitas butir soal.
Validitas butir soal tes dianalis berdasarkan daya beda, tingkat kesukaran,
validitas, dan reliabilitas butir soal tersebut. Rumus untuk mengetahui validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda adalah sebagai berikut:
1. Validitas butir soal
34
Menurut Anderson sebagaimana dikutip oleh Arikunto (2009:65),
mengungkapkan bahwa sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur
apa yang hendak diukur. Suatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan
mempunyai validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi
ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya
pengukuran tersebut sedangkan tes yang memiliki validitas rendah akan
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran.
Analisis pada penelitian ini yang akan dikur adalah validitas item, karena
soal-soal yang diberikan berbentuk uraian, maka validitas soal dihitung dengan
rumus korelasi product moment. Rumus korelasi product moment adalah sebagai
berikut (Arikunto, 2009: 72).
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:
xyr = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N = banyaknya peserta tes
X = jumlah skor per item.
Y = jumlah skor total.
2X
= jumlah kuadrat skor item.
2Y
= jumlah kuadrat skor total.
XY = jumlah perkalian skor item dan skor total.
Hasil perhitungan dikonsultasikan pada Tabel kritis r product moment
dengan taraf signifikan Jika maka butir soal tersebut valid.
Dalam penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka peneliti
35
mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki indikator
yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang telah
valid dalam soal maka peneliti tidak menggunakan atau membuang butir yang
tidak valid tersebut.
Nilai untuk N = 37 dan taraf nyata adalah 0.329. Pada
analisis tes uji coba keseluruhan ada 45 butir soal. Butir soal yang valid ada 37
dan yang tida valid ada 8 butir soal. untuk lebih jelas lengkapnya dapat dilihat
pada Lampiran 6.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas
instrumen dianalisis dengan menggunakan rumus Alpha. Rumus Alpha digunakan
untuk mencari reliabilitas instrumen soal bentuk uraian yang skornya bukan hanya
0 atau 1, yaitu:
(
( ))(
)
dengan
( )
Keterangan :
: Reliabilitas instrumen yang dicari
: Banyaknya butir soal
: Jumlah peserta
: Skor total
: Nomor butir soal
: Jumlah varians skor tiap-tiap butir soal
: Varians total
36
(Arikunto, 2012: 122)
Kriteria pengujian reliabilitas tes yaitu nilai dikonsultasikan dengan
harga product moment.Jika maka butir soal yang diujicobakan
reliabel.
Berdasarkan analisis tes uji coba ketuntasan dari 45 soal uraian diperoleh
nilai sedangkan , sehingga soal tersebut reliable.
Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6.
3 . Taraf Kesukaran Butir Soal
Tingkat kesukaran soal adalah derajat atau tingkat kesulitan yang dimiliki
oleh sebuah soal. Soal yang baik yaitu soal yang tidak terlalu mudah dan tidak
terlalu sulit.
Rumus yang digunakan untuk mengetahui taraf kesukaran soal dalam
instrument ini adalah :
Keterangan :
P : indeks kesukaran soal
B : banyaknya siswa yang menjawab benar
JS : jumlah peserta tes
Kriteria taraf kesukaran soal adalah sebagai berikut
0,00 ≥ P < 0,30 adalah soal sukar
0,30 ≥ P < 0,70 adalah soal sedang
0,70 ≥ P ≤ 1,00 adalah soal mudah (Arikunto : 2010)
Berdasarkan analisis uji coba ketuntasan materi pencemaran lingkungan
dari 45 butir soal tergolong soal yang mudah 1, 5, dan 24 tergolong susah pada
JS
BP
37
nomor 3, 13, 19, 20, 21, 23, 25, 27, 30, 34, 41,42, dan 43. Sedangkan yang lain
tergolong soal dalam kategori sedang. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 6.
4 . Daya beda soal
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan
siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Nilai yang menunjukkan
besarnya daya pembeda disebut deskriminasi (D). Adapun langkah untuk
menghitung daya pembeda soal sebagai berikut:
Mengurutkan data hasil uji coba dari skor tertinggi sampai terendah
4.1. Menentukan kelompok atas dan kelompok bawah
4.2. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus :
DB butir soal =
Keterangan :
Bup = Jumlah skor benar kelompok upper
nup = banyaknya siswa kelompok upper
Blow = Jumlah skor benar kelompok lower
nlow = banyaknya siswa kelompok lower
DB = Daya beda per butir soal
DB = 0.00 , daya beda soal sangat jelek
0.00 < DB ≤ 0.20 , daya beda soal jelek
0.20 < DB ≤ 0.70 , daya beda soal baik
0.70 < DB ≤ 1.00 , daya beda sangat baik
Jika daya beda memiliki nilai negatif, maka soal tidak dapat dipakai atau harus
direvisi.
Berdasarkan analisis uji coba soal ketuntasan materi pencemaran
lingkungan kriteria sukar pada nomor 12, 21, 24, 40, 43, 44 sedangkan kriteria
38
baik pada nomor soal 3, 5, 6, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 22, 23, 29, 32, 33, 34, 36,
37, dan 38, sedangkan selain yang dicantumkan masuk dalam kriteria cukup.
3.9.3 Instrumen penilaian non tes
Instrumen penilaian non-tes digunakan untuk mengukur peningkatan hasil
belajar pada aktivitas siswa.
3.9.3.1 Kepedulian siswa terhadap lingkungan
Data kepedulian siswa terhadap lingkungan diperoleh berdasarkan
data hasil penilaian diri siswa. Data hasil penilaian siswa dianalisis secara
deskriptif kuantitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut
1) Membuat rekapitulasi hasil penilaian siswa, mengenai kepedulian siswa
terhadap lingkungan.
2) Menganalisis data dengan rumus:
Skor = Skor Yang Diperoleh x 100 %
Skor Maksimal
Berdasarkan perhitungan diatas persentase tingkat kepedulian
siswa dapat dikonversikan seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2.Kriteria tingkat kepedulian siswa terhadap lingkungan.
Persentase Kriteria
85% - 100% Sangat Peduli
70% - 84% Peduli
55% - 69% Cukup Peduli
40% - 54% Kurang Peduli
≤39% Tidak Peduli *) dimodifikasi dari Sudijono (2005)
1. Kepedulian siswa terhadap lingkungan
39
Hasil skor kepedulian siswa terhadap lingkungan. Hasil penilaian
tersebut disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Data kepedulian siswa terhadap lingkungan
*Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 16
Berdasarkan data pada Tabel 3.3 menunjukkan bahwa kelas tersebut
memliki tingkat kepedulian yang sangat tinggi .
3.9.4 Analisis data hasil belajar
Peroleh nilai pre-test dan post-test dihitung menggunakan rumus N-
gain untuk mengetahui signifikansi peningkatan nilai petest dan posttest
N =
3.9.5 Analisis ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal
Menentukan ketuntasan belajar siswa secara klasikal ditentukan
dengan rumus (Sudijono 2006)
P =
100 x maksimalskor jumlah
diperoleh yangskor jumlah
% 100 x n
ni
Persentase Kriteria Kelas
Eksperimen (%)
85% – 100%
70% – 84%
55% – 69%
40% – 54%
≤39%
Sangat
Peduli
Peduli
Cukup
Peduli
Kurang
Peduli
Tidak Peduli
30 siswa
2 siswa
-
-
-
40
Keterangan :
P : ketuntasan belajar siswa secara klasikal
ni : jumlah siswa tuntas belajar individual
n : jumlah nilai total siswa
ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai jika > 85% siswa mencapai
ketuntasan belajar secara individual.
3.9.6 Uji peningkatan hasil belajar
Uji peningkatan hasil belajar bertujuan untuk mengetahui besar
peningkatan hasil belajar siswa sebelum diberi perlakuan dan setelah
mendapat perlakuan. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dihitung
menggunakan rumus gain ternormalisasi sebagai berikut :
Tingkat perolehan skor dikategorikan atas tiga kategori (Hake diacu dalam
Ikhsanuddin 2007), yaitu :
g > 0,7 : tinggi
0,3 < g < 0,7 : sedang
g < 0,3 : rendah
3.9.7 Analisis Data Hasil Validasi
Analisis pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang
memaparkan hasil pengembangan CD interaktif dan menguji kelayakan CD
testpreskor - maksimumSkor
testpreskor -post test Skor gainN
41
interaktif untuk digunakan dalam pembelajaran biologi. Kelayakan media CD
interaktif dinilai oleh ahli media, materi, dan data respon siswa. Rumus yang
digunakan adalah:
Kelayakan = Arikunto (2003: 67)
Hasil penilaian dianalisis dengan kriteria dapat dilihat pada Tabel 3.4:
Tabel 3.4 Kategori skala likert
Skor nilai Keterangan
4 Sangat layak
3 Layak
2 Tidak layak
1 Sangat tidak layak
Hasil perhitungan kelayakan dikategorikan sesuai kriteria deskriptif
persentase kelayakan CD interaktif dengan cara membagi ke dalam 4 kriteria
dengan interval skor seperti pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Kriteria deskriptif presentase kelayakan CD interaktif
No. Interval Kriteria
1. 76% – 100 % Sangat layak
2. 51% – 75 % Layak
3. 26 %– 50 % Tidak layak
4. 0% – 25 % Sangat tidak layak
3.9.8 Kriteria Keberhasilan Produk Pengembangan
3.9.8.1 Kevalidan
1. Media pembelajaran CD interaktif biologi yang dikembangkan dikatakan valid
atau berhasil apabila rata-rata skor minimal validator terhadap produk
pengembangan adalah 3,5 (Baik atau layak).
42
2. Efektif apabila rata-rata skor respon siswa terhadap pembelajaran pencemaran
lingkungan dengan berbasis inkuiri yang diperoleh rata-rata skor minimal 3,5
(Baik atau layak).
3.9.8.2 Hasil belajar siswa meningkat
Untuk hasil belajar kognitif, apabila 85% siswa yang memperoleh nilai ≥
75 % dalam pembelajaran.
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
Proses pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Gondang dilakukan dengan
memodifikasi langkah-langkah sugiyono (2010) melalui tahapan sebagai berikut.
4.1.1 Identifikasi masalah dan potensi
Ketersediaan media pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan
di SMA N 1 Gondang di observasi dengan responden kelas XI IPA 1 dengen
menggunakan angket. Hasil penelitian pendahuluan disajikan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Observasi media pembelajaran yang digunakan pada materi
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
Jenis media
pembelajaran
Jumlah Responden
kelas XI IPA 1
Presentase perolehan
(%)
Slide power point 3 20
Gambar 3 20
Video 5 33,33
Lainnya 4 26,67
Total 15 100 *Data lengkap pada Lampiran. 1 halaman 71
Berdasarkan Tabel 4.1 pembelajaran materi pencemaran lingkungan telah
menggunakan berbagai jenis media pembelajaran. Secara berurutan pembelajaran
yang paling sering digunakan adalah video, lainnya (ceramah dan tanya jawab),
slide
44
power point , dan gambar. Meskipun telah berbagai jenis media pembelajaran,
tetapi hanya beberapa materi saja yang dipahami siswa. Dari 15 responden rata–
rata presentase pemahaman mata pelajaran biologi khususnya materi pencemaran
lingkungan adalah 51,33% dimana presentase tersebut tergolong kriteria rendah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran yang digunakan membantu
dalam pembelajaran. Pada dasarnya pengembangan media pembelajaran yang
dapat menunjang pemahaman siswa terhadap materi pencemaran lingkungan.
Hasil analisis angket menggunakan media CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang memberikan
tanggapan positif dengan rata-rata presentase 33,16% sehingga pada kategori
perlu dikembangkan.
Guru sudah memanfaatkan media berbasis komputer, namun masih
diperlukan media tambahan sebagai penunjang untuk menarik minat siswa.
Siswa dan guru menginginkan media pembelajaran yang telah divalidasi. Hal
yang mendukung pembelajaran adanya sarana dan prasana laboratorium
komputer dan LCD yang belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu
ingin dikembangkan media pembelajaran yang dapat membuat siswa bermain
sambil belajar dengan memanfaatkan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
4.1.2 Perencanaan
Pada tahap ini, akan di buat perangkat pembelajaran (silabus, RPP,
dan instrument penelitian (angket, lembar validasi dan soal evaluasi).
45
Selain itu juga kana dilakukan pengumpulan data untuk ditindak lanjut.
Data ini merupakan data awal untu mendesain produk. Dalam penelitian
ini data diperoleh dari buku teks, BSE, internet, Silabus SMA, dan bahan
ajar. Data tersebut akan dijadikan sumber materi dalam mendesain media.
4.1.3 Desain Produk
Penyusunan desain CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk
materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang dimulai dengan
membuat Garis Besar Isi Media (GBIM). Materi pencemaran lingkungan
dipilih dalam media yang dikembangkan dikarenakan dalam materi
pencemaran lingkungan termasuk materi yang abstrak, sehingga perlu
digambarkan melalui media yang dapat memvisualisasi agar siswa bisa
mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan yang terjadi.
Tujuan membuat GBIM supaya dapat menentukan scenario materi
yang akan dituangkan dalam pembuatan media secara umum. Selanjutnya
adalah pembuatan media menggunkan adobe Flash CS6. CD pembelajaran
interaktif berbasis interaktif untuk materi pencemaran lingkungan di SMA
N 1 Gondang di desain dalam bentuk yang menarik dan interaktif. Intro dari
media dibuat menarik sehingga ketika awal membuka siswa akan lebih
tertarik untuk belajar, menu utama berisi beranda, petunjuk penggunaan,
sialbus, materi, video, profil pembuat dan dosen pembimbing serta kuis.
Gambar berikut tampilan intro dan menu utama CD pembelajaran interaktif
46
berbasis inkuiri untuk materi pencemaran lingkungan di SMA N 1
Gondang.
Gambar 3. Tampilan intro CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri untuk materi pencemaran lingkunngan di SMA
N 1 Gondang.
Materi pada media didesain dalam bentuk teks, gambar dan video,
sedangkan evaluasi dikemas dalam bentuk kuis. Selain itu perangkat
pembelajaran (SK, KD dan RPP ) serta instrumen penelitian (lembar
validasi ahli, tanggapan siswa skala kecil, soal uji coba, lembar penilaian
peduli lingkungan), mengenai pembelajaran dengan menggunakan CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk materi pencemaran
lingkungan di SMA N 1 Gondang.
47
Gambar 4. Contoh tampilan media dalam CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri untuk materi pencemaran lingkungan di SMA
N 1 Gondang.
Gambar 5. Tampilan kuis dalam CD pembelajaran interaktif berbasis inkuri
pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Godang.
48
Media pembelajaran harus dipilih dengan memperhatikan aspek isi pesan
dan bagaimana cara menyampaikan pesan tersebut (Sutjiono 2005). Penggunaan
teknologi komputer sebagai sarana atau perangkat dalam pembelajaran diharapkan
akan menciptakan pembalajaran yang efektif dan efisien tanpa meninggalkan
tujuan pembelajaran. Kuis merupakan media yang dapat digunakan untuk aktivitas
bermain, dengan kuis siswa akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman tanpa
disadari oleh mereka karena merka mendapatkan dengan proses yang
menyenangkan.
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk materi pencemaran
lingkungan di SMA 1 Gondang. Gambar dan video mengenai pencemaran
lingkungan. Terdapat pertanyaan yang mengharuskan siswa untuk berpikir secara
kritis dan menemukan jawaban yang sesuai.
Kuis dalam CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri melatih
siswa untuk berfikir secara cepat dan tepat dalam menemukan jawaban, kuis
didesain menarik sehingga bila siswa yang dapat dengan mudah mengetahui
nilai mereka.
4.1.4 Validasi Produk
Validasi oleh validator yang berkompeten dibidangnnya dilakukan
setelah CD pembelajaran selesai dibuat. Tahap validasi CD pembelajaran
dari segi tampilan yang dilakukan oleh ahli media, validasi materi
pencemaran lingkungan oleh ahli materi, validasi bahasa dilakukan oleh ahli
bahasa. Kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk materi
49
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang menurut ahlli media, materi
dan bahasa disajikan pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
untuk media, materi dan Bahasa
No Aspek Responden Skor
Total
Skor
maksimal
Presentase
%
Kriteria
1. Media Ahli media 43 56 77 % Layak
2. Materi Ahli materi 20 20 100 % Sangat
Layak
3. Bahasaa Ahli bahasa 24 28 86 % Sangat
layak
Rata-rata 88% Sangat
Layak *Data lengkap pada lampiran 20 halaman 149
Pada Tabel 4.2. Menunjukkan bahwa validator memberikan skor
layak dan sangat layak sesuai kriteria masing – masing indikator.
Perhitungan hasil kelayakan media ahli media adalah 83 %. Yang masuk
pada kriteria layak. Rata-rata para ahli adalah 88% dengan kriteria sangat
layak. Ahli media sebagian besar memberikan skor 3 pada indikator yang
tercantum dalam angket validasi, sperti pada indikator kreatifitas penuangan
ide, visual, media bergerak, maintenable, usabilitas, kompabilitas, reusable,
penyajian menarik, menimbulkan pembelajaran yang interaktif, dan
petunjuk penggunaan. Pemberian skor yang tidak maksimal tersebut
disebabkan tampilan slide dalam CD masih terlalu banyak tulisan dan
gambar serta video tidak menggunakan yang jelas, sehingga alangkah
50
baiknya apabila dalam pembuatan suatu media hendaknya menggunakan
tulisan ringkas supaya tambilan dalam media tidak terlihat terlalu banyak
tulisan. Gambar dan video yang digunakan hendaknya beresolusi tinggi
sehingga dalam media akan terlihat jelas dan lebih menarik. Pemberian skor
sangat layak ditunujukan pada ahli meteri dan ahli bahasa.
4.1.5 Revisi I
Revisi I dilakukan dalam melakukan perbaikan media yang didapat
dari saran ahli yang telah memvalidasi media yang ada. Revisi ini dilalukan
agar dihasilkan produk yang baik dan layak digunakan untuk uji skala kecil.
Ahli media menyampaikan bahwa media sudah bisa digunakan untuk
penelitian, namun masih ada yang perlu diperbaiki. Saran yang diberikan
untuk meperbaiki tersebut adalah adanya petunjuk penggunaan dan adanya
rambu– rambu jawaban untuk mengevalusi jawaban siswa, harus ada
glosarium, daftar pustaka serta ucapan terimakasih. Gambar 6 dan 7 berikut
hasil revisi pada CD pembelajaran interktif berbasis inkuiri untuk materi
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
Revisi I dilakukan oleh penguji dalam melakukan perbaikan media
yang yaitu pada bagian petunjuk penggunaan ditambahkan rincian petunjuk
penggunaan media secara rinci dan jelas. Hal ini dilakukan supaya siswa
tidak asal mengeklik ikon-ikon yang ada pada menu beranda yang ada pada
tampilan awal CD pembelajaran.
51
Gambar 6. Tampilan menu utama CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri pada materi Pencemaran Lingkungan
di SMA Gondang sebelum direvisi.
Gambar 7. Tampilan menu utama CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri pada materi Pencemaran Lingkungan di
SMA Gondang sesudah direvisi.
52
Ahli materi menyampaikan bahwa untuk isi materi dalam media
sudah bisa digunakan untuk penelitian namun masih perlu diperbaiki.
Indikator dalam media yang masih tergolong rendah adalah penjabaran
materi. Saran yang diberikan oleh ahli meteri adalah ditambahkan video
tentang pembuatan biogas agar lebih menarik. Siswa mengetahui biogas
tersebut hasil sisa.
Gambar 8. Tampilan video CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri pada materi Pencemaran Lingkungan di SMA
Gondang sesudah direvisi.
Ahli bahasa memberikan saran bahwa bahasa yang digunakan sudah
komunikatif sehinnga memudahkan siswa untuk memahami isi dari materi
tersebut.
4.1.6 Uji Coba Skala Kecil
53
Media yang selesai direvisi sesuai masukan dari ahli (sudah divalidasi)
selanjutnya diimplemetasikan pada responden dengan jumlah yang terbatas yaitu
10 siswa kelas X yang telah memperoleh materi pencemaran lingkungan.
Kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk materi pencemaran
lingkungan dengan responden siswa pada uji coba produk (skala kecil ) disajikan
pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang
pada uji skala kecil dengan responden siswa.
No Pernyataan
Skor Presentase
(%) Skor
Maks
Skor yang
diperoleh
1
Kegiatan Pembelajaran
menggunakan CD Interaktif
berbasis Inkuiri membuat saya
semangat dalam belajar.
40 34 85%
2
Pembelajaran materi pencemaran
lingkungan dengan menggunakan
CD Interaktif berbasis Inkuiri
memberi informasi kepada saya
keterkaitan pelajaran biologi
dengan kehidupan sehari – hari
40 36 90%
3
Pembelajaran materi pencemaran
lingkungan menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri yang
diberikan mengarahkan saya pada
proses berpikir berdasarkan
analisis disetai langkah – langkah
penyelesaian yang logis dan
sistematis
40 33 82,5%
4
Selama ini saya cepat mengalami
kebosanan ketika belajar biologi di
dalam kelas, tetapi pembelajaran
dengan menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri
membuat saya lebih bersemangat
40 34 85%
5
Ketika di kelas, saya lebih suka
belajar materi pencemaran
lingkungan dengan membentuk
kelompok – kelompok belajar
40 36 90%
6
CD Interaktif berbasis Inkuiri
dapat memvisualkan konsep-
konsep yang bersifat abstrak
40 34 85%
54
7 Tampilan CD Interaktif berbasis
Inkuiri menarik 40 34 85%
8 Petunjuk yang ada di CD Interaktif
berbasis Inkuiri jelas 40 34 85%
9
Materi yang ada di dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri mudah
dipahami
40 33 82,5%
10 Bahasa yang digunakan dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri mudah 40 34 85%
11
CD Interaktif berbasis Inkuiri
memudahkan saya untuk
mempelajarai materi pencemaran
lingkungan
40 36 90%
12 CD Interaktif berbasis Inkuiri ini
membosankan. 40 34 85%
13
Terdapat kata atau kalimat yang
tidak saya pahami dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri
40 36 90%
14
Ada materi dalam CD Interaktif
berbasis Inkuiri ini yang belum
bisa saya pahami.
40 34 85%
15
CD Interaktif berbasis Inkuiri ini
sangat bermanfaat bagi saya untuk
menambah semangat belajar
40 34 85%
16
Saya setuju jika CD Interaktif
berbasis Inkuiri digunakan dalam
kegiatan pembelajaran
40 34 85%
17
Waktu yang gunakan lebih efisien
jika menggunaan CD Interaktif
berbasis Inkuiri
40 34 85%
18
Penggunaan CD Interaktif berbasis
Inkuiri dapat mempermudah
penjelasan guru
40 34 85%
Jumlah
720
Jumlah
618
Rata-rata
86%
Kriteria Sangat Baik
*Data lengkap lampiran 17 halaman 140
Tabel 4.3. Menjelaskan bahwa sebgian besar siswa menilai CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk materi pencemaran lingkungan di
SMA 1 Gondang sangat layak digunakan dalam pembelajaran materi pencemaran
55
lingkungan. Presentase (90 % ) pada aspek pembelajaran biologi terkait dengan
kehidupan sehari-hari, mudah di pahami, dan tidak terdapat kata yng sulit
dipahami. Presentase (85 %) terdapat beberapa aspek siswa menjadi semangat
belajar, suasana di kelas tidak membosankan, siswa sangat setuju bila
pembelajaran menggunakan media ini, dan membantu guru menjalaskan dengan
mudah dan efisien.
Rata – rata penilian dari semua aspek sebesar 86 % presentase ini
termasuk dalam kriteria sangat layak sesuai kriteria dalam tabel deskriptif
presetase kelayakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi
pencemran lingkungan di SMA N 1 Gondang. Selian uji coba skla kecil dilakukan
juga uji coba soal kuis pada kleas XI IPA 1. Kualitas soal dianalisis dengan
program microsof excel . Soal yang digunakan adalah soal yang memenuhi
persyaratan validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda.
4.1.7 Revisi II
Revisi produk II dilakukan berdasarkan hasil tanggapan siswa uji coba
produk skala kecil. Sebagian besar siswa menilai bahwa CD pembelajaran
interaktif berasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1
Gondang yang diuji cobakan sudah sangat layak digunkan pada pembelajaran
biologi, terutama pada materi pencemaran ligkungan. Meskipun CD pembelajaran
interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1
Gondang sudah dinilai sangat layak oleh siswa berdasakan uji coba skala kecil
pada Lampiran 18 halaman 156, namun masih ada yang perlu ditambahkan
56
glosarium dalam media yang perlu diganti dan ditambahkan supaya lebih lengkap
dan jelas sehingga bisa digunakan dlam uji skala besar.
Gambar 9. Tampilan menu glosarium CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri pada materi Pencemaran Lingkungan di SMA Gondang
sesudah direvisi.
4.2 Efektivitas Pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
Hasil belajar siswa menggunakan CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang dikatakan
efektif apabila produk yang dikembangkan masuk kategori layak dan hasil belajar
siswa meningkat 85% atau memperoleh nilai ≥ 75% dalam pembelajaran.
4.2.1 Uji Coba Skala Besar
4.2.1.1 Hasil Belajar
57
Hasil belajar siswa dapat dari nilai pre test dan post test. Nilai ini siswa
yang diperoleh merupakan nilai yang diperoleh setelah melakukan pembelajaran
dengan menggunakan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang. Hasil analisis terhadap hasil
belajar disajikan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Hasil belajar siswa pada pembelajaran menggunakan CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
*Data lengkap pada Lampiran 10 halaman 121
Berdasarkan analaisis data hasil belajar siswa (Tabel 4.4.) diketahui bahwa
media pada materi pencemaran lingkungan sudah terpenuhi atau bisa dikatakan
memengaruhi hasil belajar siswa. CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
pada materi pencemaran lingkungan mampu membuat siswa memahami konsep
materi pencemaran lingkungan dengan baik karena disertai gambar–gambar,
video, materi yang lengkap, serta mengasah pemahaman siswa dengan kuis.
Ketuntasan klasikal kelas X 6 mencapai 100%
Namun dari hasil belajar siswa tersebut terdapat 1 siswa yang memiliki
kriteria ketuntasan minimal. Belum tuntasnya hasil belajar siswa dalam penelitian
ini kemungkinan dikarenakan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan dalam
No Data Kelas X 6
1 Nilai tertinggi 90
2 Nilai terendah 75
3 Rata – rata nilai 82
4 Jumlah siswa tuntas 32
5 Jumlah siswa tidak tuntas 0
58
penelitian ini tergolong tinggi, sehinggga beberapa siswa tersebut belum mencapai
kriteria tuntas.
Selain hal tersebut kemungkinan ada beberapa faktor yang menyebabkan
nilai siswa belum tuntas. Menurut Muhibbin (2004), faktor – faktor yang dapat
mempengaruhi belajar siswa sehingga akan berdampak terhadap proses dan hasil
belajar adalah sebagai berikut : (1) faktor internal (faktor dari dalam siswa) berupa
faktor fisiologis dan psikologis; faktor fisiologis berhubungan dengan kondisi
jasmani seseorang yang dapat mempengaruhi semangat dan intensitas belajar
siswa sedangkan aspek psikologis berhubungan dengan kondisi rohani siswa;
aspek psikologis terbagi menjadi 5 antara lain : tingkat kecerdasan siswa, sikap
siswa, bakat siswa, minat siswa, dan motivasi siswa. (2) faktor eksternal (faktor
dari luar siswa) berupa faktor lingkungan sosial dan non sosial; faktor lingkungan
sosial berupa lingkungan sosial siswa yaitu teman, tetangga, dan masyarakat
sedangkan lingkungna sosial sekolah berupa teman, guru, staf dan karyawan
sekolah; faktor lingkungan nonsosial berupa gedung sekolah, rumah siswa, alat –
alat belajar, cuaca, waktu belajar siswa, strategi, metode, dan model pembelajaran.
(3) faktor pendekatan belajar yang digunakan siswa, berdasarkan teori tersebut,
memungkinkan siswa dengan aktivitas yang rendah di kelas tetapi ketika di rumah
memiliki cara belajar yang baik disertai lingkungann sekitar yang mendukung,
dapat memperoleh hasil belajar yang baik bila dibandingkan dengan siswa yang
memiliki aktivitas tinggi selama mengikuti pelajran di kelas.
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran
lingkungan di SMA N 1 Gondang mempunyai kelebihan dapat mningkatkan
59
motivasi siswa dalam pembelajaran dengan adanya variasi baru dalam proses
belajar mengajar. Menurut Sukmadinata (2009) pemanfaatan komputer dalam
pembelajaran akan membuat pembelajaran berlangsung efektif dan efisien
sehingga hasil belajar siswa meningkat.
4.2.1.2 Pengukuran N-gain hasil nilai post test
Pengukuran N-gain dihitung dengan pemberian pada awal pembelajaran
dan post test pada akhir pembelajaran. Hasil nilai post test siswa secara klasikal
disajikan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Hasil nilai ptetest dan posttest materi pencemaran lingkungan
dengan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri materi
pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Gondang kelas X 6.
Kriteria
Pre
test
Post
test
nilai tertinggi 75 90
nilai terendah 62 75
Rata – rata nilai 70 82
Jumlah siswa tuntas 4 32
Jumlah siswa tidak tuntas 28 0
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 4.5, diketahui bahwa terdapat
peningkatan hasil belajar siswa kelas X 6, dilihat dengan rata-rata hasil post test
lebih baik daripada rata-rata hasil dengan selisih yang signifikan, untuk
mengetahui signifikansi peningkatan hasil belajar siswa, dilakukan pengukuran
normalitas gain (N-gain) dari nilai pre-test dan post-test. Hasil pengukuran N-gain
pada kelas X 6 ditunjukkan pada tabel 4.6.
60
Tabel 4.6. Hasil pengukuran N-gain terhadap hasil belajar materi
Pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Gondang kelas X
Kelas Rata-rata pree tes Rata-rata post tes N-gain
(%)
X 6 69,7 81,9 40
*Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 11 halaman 123
Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui bahwa 100% siswa kelas X 6
memperoleh N-gain dengan kriteria sedang, berdasarkan hasil penghitungan N-
gain maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan CD pemebelajaran
interaktif berbasis inkuiri efektif diterapkan karena seluruh siswa mencapai N-
gain dengan kriteria sedang.
4.2.1.3 Aspek Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan
Kepedulian siswa terhadap pembelajaran menggunakan CD pembelajaran
interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1
Gondang dinilai dengan menggunakan angket kepedulian siswa. Hasil
perhitungan kepedulian siswa dalam pembelajaran menggunakan CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di
SMA N 1 Gondang disajikan pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7. Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan
No Pernyataan Skor jumlah
skor
presentase
%
1. Saya mematikan lampu
setelah pembelajaran. 128 113 88
61
2. Saya selalu melaksanakan
piket kelas sesuai jadwal. 128 111 87
3. Saya menggunakan sepeda
saat ke sekolah. 128 108 84
4.
Saya selalu membuang
sampah pada tempat
sampah.
128 112 87.5
5.
Saya menjaga kebersihan
diri kita dan lingkungan
sekitar.
128 112 87.5
6. Saya menggunakan kertas
sesuai dengan kebutuhan. 128 112 87.5
7. Saya antusias mengikuti
jumat sehat di sekolah 128 110 86
8. Saya mematikan kipas
kalau tidak digunakan. 128 108 84
9. Saya mencuci tangan
selesai makan . 128 109 85
10.
Saya selalu menjaga sopan
santun selama
pembelajaran.
128 117 91
Jumlah
1280
Jumlah
1112
Rata-rata
86%
kriteria Sangat peduli *Data lengkap dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 126
4.2.1.4 Data Hasil Tanggapan Siswa Skala Besar
Pada akhir pertemuan siswa diminta untuk mengisi angket tanggapan
terhadap penggunaan CD pembelajaran interaktif berbasi inkuiri pada materi
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang. Hasil perhitungan tanggapan
siswa terhadap CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi
pencemaran lingkungann di SMA N 1 Gondang dapat dilihat pada Tabel 4.8.
62
Tabel 4.8. Tanggapan Siswa terhadap CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri pada materi pencemaran lingkungan di SMA N 1
Gondang
No Pernyataan
Skor Presentase
(%) Skor
Maks
Skor yang
diperoleh
1
Kegiatan Pembelajaran
menggunakan CD Interaktif
berbasis Inkuiri membuat saya
semangat dalam belajar.
148 123 83%
2
Pembelajaran materi pencemaran
lingkungan dengan menggunakan
CD Interaktif berbasis Inkuiri
memberi informasi kepada saya
keterkaitan pelajaran biologi
dengan kehidupan sehari – hari
148 129 87%
3
Pembelajaran materi pencemaran
lingkungan menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri yang
diberikan mengarahkan saya pada
proses berpikir berdasarkan
analisis disetai langkah – langkah
penyelesaian yang logis dan
sistematis
148 125 84%
4
Selama ini saya cepat mengalami
kebosanan ketika belajar biologi di
dalam kelas, tetapi pembelajaran
dengan menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri
membuat saya lebih bersemangat
148 132 89%
5
Ketika di kelas, saya lebih suka
belajar materi pencemaran
lingkungan dengan membentuk
kelompok – kelompok belajar
148 109 73%
6
CD Interaktif berbasis Inkuiri
dapat memvisualkan konsep-
konsep yang bersifat abstrak
148 122 82%
7 Tampilan CD Interaktif berbasis
Inkuiri menarik 148 124 83, 5 %
8 Petunjuk yang ada di CD Interaktif
berbasis Inkuiri jelas 148 121 82%
9
Materi yang ada di dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri mudah
dipahami
148 124 83, 5 %
10 Bahasa yang digunakan dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri mudah 148 124 83, 5%
63
11
CD Interaktif berbasis Inkuiri
memudahkan saya untuk
mempelajarai materi pencemaran
lingkungan
148 119 80%
12 CD Interaktif berbasis Inkuiri ini
membosankan. 148 112 76%
13
Terdapat kata atau kalimat yang
tidak saya pahami dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri
148 114 77%
14
Ada materi dalam CD Interaktif
berbasis Inkuiri ini yang belum
bisa saya pahami.
148 116 78%
15
CD Interaktif berbasis Inkuiri ini
sangat bermanfaat bagi saya untuk
menambah semangat belajar
148 124 83, 5 %
16
Saya setuju jika CD Interaktif
berbasis Inkuiri digunakan dalam
kegiatan pembelajaran
148 124 83,5 %
17
Waktu yang gunakan lebih efisien
jika menggunaan CD Interaktif
berbasis Inkuiri
148 124 83, 5 %
18
Penggunaan CD Interaktif
berbasis Inkuiri dapat
mempermudah penjelasan guru
148 129 87%
Jumlah
2664
Jumlah
2195
Rata-rata
83%
kriteria Layak
*Data lengkap pada lampiran 19 halaman 146
Berdasarkan hasil analisis data tanggapan siswa terhadap CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri diperoleh presentase tinggi pada
motivasi siswa dan tidak membosankan sehingga dapat membantu guru untuk
mempermudah menjelaskan. CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
didesain menjadi media dengan gambar– gambar, tampilan dan video yang
menarik.
Tampilan dalam CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri tidak hanya
dekorasi, namun berfungsi penting untuk pembelajaran. Kuis tersebut juga
64
memudahkan siswa memahami pencemaran lingkungan yang sedang dipelajari.
Sebagaimana Arsyad (2008) bahawa media memliki empat fungsi penting yaitu
fungsi atensi (menarik dan mengarahkan siswa untuk berkonsentrasi pada isi
pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan/ menyertai
teks yang bergambar), fungsi afektif (membuat siswa senang ketika membaca
teks yang bergambar), fungsi kognitif (gambar memeperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi yang terkandung dalam
gambar) dan fungsi kompensatoris (gambar membantu siswa yang lemah dalam
membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali).
Aspek tanggapan siswa tertinggi kedua adalah media cocok dengan
materi pencemaran lingkungan dan saya tidak kesulitan belajar menggunakan
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri. CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri memang sengaja didesain peneliti untuk mempelajari materi
pencemaran lingkungan kuis, gambar dan materi yang disesuaikan dengan
materi pencemaran lingkungan yang sedang dipelajari. Dalam proses
pelaksanaan siswa tidak merasa kesulitan belajar saat menggunakan CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri dikarenakan sebelumnya siswa telah
melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh guru dan memperhatikan penjelasan
guru. Pembelajaran materi pencemaran lingkungan menggunakan CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri dapat berjalan dengan lancar dan
mampu meningkatkan pemahaman siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
purbo (2012) yaitu penggunaan media interaktif sebagai alat bantu pembelajaran
65
guru dengan adanya teks, gambar, video animasi lebih mudah siswa dalam
memahami materi yang disampaikan guru.
Latihan soal atau kuis pada CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri
jelas dan variatif, saya tertarik mengikuti pelajaran menggunakan media, dan
pembelajaran dengan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri meningkatkan
hasil belajar siswa di kelas memiliki tingkatan presentase tanggapan yang sama.
Untuk membuat media yang layak maka diperlukan latihan soal yang jelas dan
variatif. Latihan soal tersebut harus mampu mengukur pemahaman siswa
sehingga perlu adanya validasi dari pakar ahli. CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri mendapaatkan hasil yang maksimal. CD pembelajaran interaktif
berbasis inkuiri juga merupakan media baru bagi siswa sehingga siswa tertarik
dan antusias. Dengan ketertarikan yang tinggi siswa mampu memaksimalkan
kemampuannya dalam mengingat dan memahami materi. Selain itu, CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri mampu meningkatkan hasil belajar
siswa. Hal ini terbukti dari 100% siswa tuntas.
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri ini dapat menyampaikan apa
saja yang guru ingin sampaikan kepada siswa. Kustiono (2009) menyatakan
bahwa media pembelajaran memperlancar komunikasi guru dan siswa serta
mampu merancang pikiran, perhatian, dan keinginan belajar siswa. CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri menunjukkan hasil yang positif dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran dengan adanya pertanyaan
yang interaktif. Hal ini sesuai dengan pernyataan Nurseto (2011) bahwa salah
satu cara untuk membangkitkan motivasi belajar siswa adalah dengan
66
memanfaatkan media pembelajaran. Pranata (2004) juga menyatakan bahwa
beberapa penelitian telah membuktikan bahwa tampilan media dengan format
desain pesan paduan animasi dan narasi secara simultan paling efektif untuk
meningkatkan hasil belajar.
4.2.1.5 Revisi III
Setelah uji skala besar siswa memberikan tanggapan sangat baik terhadap
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan
di SMA N 1 Gondang. Para pakar ahli memberikan tanggapan sangat baik
terhadap CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran
lingkungan untuk media pembelajaran. Berdasarkan penelitian tersebut maka CD
pembelajaran interaktif berbasis inkuiri layak diterapkan pada materi pencemaran
lingkungan di SMA N 1 Gondang. Melihat tanggapan siswa dan para ahli pakar,
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran lingkungan
di SMA 1 Gondang layak digunakan sehingga tidak diperlukan revisi.
4.2.1.6 Produk Akhir
Setelah melalui tahapan–tahapan dalam pengembangan maka dapat
dihasilkan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi pencemaran
lingkungan di SMA N 1 Gondang yang layak dan efektif untuk digunakan pada
pembelajaran pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
67
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa:
1. Pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri pada materi
pencemaran lingkungan layak digunakan sebagai media pembelajaran
di SMA Negeri1 Gondang.
2. Pengembangan CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri efektif
diterapkan sebagai media pembelajaran di SMA Negeri 1 Gondang.
5.2 Saran
Berdasarkan kendala peneliti, maka saran yang dapat diberikan yaitu :
1. Pembelajaran biologi materi pencemaran lingkungan di SMA N 1
Gondang hendaknya menggunakan CD pembelajaran interaktif berbasis
inkuiri karena tersedianya sarana prasarana yang mendukung
pembelajaran.
2. Guru Biologi di SMA N 1 Gondang diharapkan dapat mengembangkan
CD pembelajaran interaktif berbasis inkuiri untuk materi biologi yang
memiliki kharakteristik yang hampir sama dengan materi sistem
pencemaran lingkungan di SMA N 1 Gondang.
68
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. 201. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Budiada. 2011. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaan Inkuiri Terbimbing
Berbasis Asesmen Portofolio Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X
Ditinjau Dari Adversity Quotient. http://pasca.undiksha.ac.id/e
journal/index.php/jurnal_ep/article/view/36
Dahar, RW. 1996. Teori-Teori Belajar. Bandung : Erlangga.
Djamarah, Syaiful B. dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Daphne. Inquiry-Based Science Instruction—What Is It and Does It
Matter?Results from a Research Synthesis Years 1984 to 2002. Education
Development Center, Inc., 55 Chapel Street, Newton, Massachusetts 02458
Center for Elementary Mathematics and Science Education, University of
Chicago, 5640 S. Ellis EFI Box 15, Chicago, Illinois 60637 Received 6
January 2009; Accepted 21 September 2009.
Fitriyana, Rachmah. 2012. The Application Of Strategies For Inkuiri Learning
Combined Audio Visual Media To Improve Quality Of Biology Learning
Class Vii-D Smp Negeri 1 Jaten. Tesis. Surakarta: Teacher Training And
Education Faculty. Sebelas Maret University, Juli 2012. Accesed at 8th
March 2015.
Herijanto. 2012. Pengembangan Cd Interaktif Pembelajaran Ips Materi Bencana
Alam. Journal of Educational Social Studies at
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess. Accesed at 5th
March 2015.
Ismail, A. 2012. Education Games (Menjadi Cerdas dan Ceria dengan Permainan
edukatif). Yogyakarta: Pilar Media
Kustiono. 2009. Media Pembelajaran. Semarang : FIP UNNES
Lawson. 2010. Teaching Inkuiri Scince in Middle and Secondary Schools. United
States of America : SAGE Publications, Inc
Mardapi, J. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta :
Nuha Merdika.
Muhibbin S. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung :
Remaja Rosdaya Karya.
Nik and Salmiza. The Effect Of Inkuiri Discovery Approach Towards Student
Achievement In The Subject Of Chemistry. Asia Pacific Journal of Educators
and Education, Vol. 27, 159–174, 2012. Pusat Pengajian Ilmu Pendidikan
Universiti Sains Malaysia, 11800 USM Pulau Pinang *Corresponding author:
Nurseto. T. 20011. Membuat Media Pembelajaran yang Menari. Jurnal. Ekonomi
& Pendidikan S(1): 19-35.
69
Pranata. M. 2004. Efek Reddundansi desain pesan multimedia dan teori
pemrosesan informasi. Jurnal Nirmana 6(2): 171-182
Prastowo. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta :
DIVA Press.
Purbo. Y. 2012. Pembelajaran inquiring minds what to know berbantuan
multimedia pada pembelajaran budidaya rumput laut. Jurnal pendidikan
vokasi 2(3): 379-396.
Qomar,M.2012.Kesadaran Pendidikan.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Rimayanti. 2013. Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Persamaan
Reaksi Menggunakan Macromedia Flash 8 Untuk Siswa Sma N 5 Kota
Jambi. Universitas Jambi : Jambi
Rustaman, NY.2005 Perkembangan penelitian pembelajaran berbasis inkuiri
dalam pendidikan sains. Bandung. Makalah yang diseminarkan dalam
Seminar Nasional II FMIPA UPI.
Sudjana. 2002. Metode Statiska. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Suharsimi. 2003. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta.
Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutjiono.T. 2005. Pendayagunaan Media Pembelajaran, Jurnal Pendidikan
Penabur 6(4): 76- 84 .
Widodo, AT. 2009. Pengembangan Assesmen Pembelajaran Pendidikan Kimia.
Semarang : LP3 UNNES.
Widodo, AT. 2011. Pembelajaran Inovatif Bidang Sains. Semarang : Program
Pasca Sarjana UNNES.
Wijayanti. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Flash
Berbahasa Inggris Pada Materi Larutan Asambasa Untuk Sma/Ma Kelas Xi.
Malang : UNM.
Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Prenada Media Group.
70
LAMPIRAN
71
Lampiran 1
Analisis Angket Kuesioner Media Pembelajaran
Materi Pencemaran Lingkungan
1. Apakah Saudara menyukai mata pelajaran biologi khususnya materi
pencemaran lingkungan? Mengapa?
a. Sangat menyukai (81%-100%) d. Kurang menyukai (21%-40%)
b. Menyukai (61%-80%) e. Tidak menyukai (1%-20%)
c. Cukup menyukai (41%-60%)
Pilihan Frekuensi Presentase
A 3 20%
B 5 33,33%
C 5 33,33%
D 1 6,67%
E 1 6,67%
Jumlah 15 100%
Pilihan Rentang
Presentase
Frekuensi xi Fi.xi
A 81%-
100%
3 90,5 271,5
B 61%-80%
5 70,5 325,5
C 41%-60%
5 70,5 252,5
D 21%-40%
1 30,5 30,5
E 1%-20% 1 10,5 10,5
Rata-rata=
=
= 61,17%
Jadi, rata-rata persentase minat sampel siswa terhadap mata pelajaran
biologi khususnya materi materi pencemaran lingkungan adalah 61,17%
(menyukai).
2. Apa kesulitan yang Saudara hadapi dalam mata pelajaran biologi materi
pencemran lingkungan?
a. Terlalu banyak menghafal
b. Merasa materi kurang menarik dan membosankan
72
c. Materi yang sulit dipahami karena bersifat abstrak dan sulit
dibayangkan
d. Objek pelajaran sulit ditemui dan dihadirkan dalam pembelajaran.
3. Metode pengajaran apa yang digunakan dalam pembelajaran biologi
materi pencemaran Lingkungan?
a. Ceramah d. Penugasan
b. Diskusi e. Tanya-jawab
c. Observasi
4. Apa yang Saudara rasakan selama pembelajaran dengan penggunaan
metode tersebut?
a. Menyenangkan c. Mengantuk
b. Membosankan d. Melelahkan
Pilihan Frekuensi Presentase
A 9 60%
B 2 13,33%
C 2 13,33%
D 2 13,13%
Jumlah 15 100%
Pilihan Frekuensi Presentase
A 4 26,67%
B 3 20%
C 7 46,67%
D 0 0 %
E 1 6,67%
Jumlah 15 100%
Pilihan Frekuensi Presentase
A 12 80%
B 0 0%
C 2 13,33%
D 1 6,67%
Jumlah 15 100%
73
5. Media pembelajaran apa yang digunakan dalam pembelajaran biologi materi
pencemaran lingkungan?
a. Slide power point c. Video
b.Gambar d. Preparat awetan
6. Apakah media pembelajaran tersebut membantu Saudara dalam memahami
materi pencemaran lingkungan?
a. Sangat membantu (81%-100%) d. Kurang membantu (21%-40%)
b. Membantu (61%-80%) e. Tidak membantu (1%-20%)
c. Cukup membantu (41%-60%)
Pilihan Frekuensi Presentase
A 2 13,33%
B 9 60%
C 2 13,33%
D 2 13,33%
E 0 0%
Jumlah 15 100%
Pilihan Frekuensi Presentase
A 3 20%
B 3 20%
C 5 33,33%
D 4 26,67%
Jumlah 15 100%
74
Rata-rata=
=
= 64,5%.
Jadi, rata-rata persentase pendapat siswa terhadap media pembelajaran yag
digunakan dalam pembelajaran biologi materi pencemaran adalah 64,5%.
7. Apa kesulitan yang Saudara hadapi dalam permbelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran tersebut?
a. Terlalu banyak tulisan
b. Sulit digunakan karena memerlukan perangkat tambahan
c. Kurang praktis dan sulit dibawa kemana-mana
d. Media pembelajaran mudah rusak
Pilihan Frekuensi Presentase
A 14 93,33%
B 1 6,67%
C 0 0%
D 0 0%
E 0 0%
Jumlah 15 100%
8. Sampai saat ini, apakah Saudara masih memahami materi pencemaran
lingkungan yang dipelajari pada mata pelajaran biologi?
a. Banyak yang masih paham (76%-100%)
b. Beberapa masih paham (51%-75%)
c. Sedikit yang masih paham (26%-50%)
Pilihan Rentang
Presentase
Frekuensi xi Fi.xi
A 81%-100%
2 90,5 181
B 61%-80%
9 70,5 624,5
C 41%-60%
2 70,5 101
D 21%-40%
2 30,5 61
E 1%-20% 0 10,5 0
75
d. Kurang paham (1%-25%)
Pilihan Frekuensi Presentase
A 1 6,67%
B 7 46,67%
C 6 40%
D 1 6,67%
E 0 0%
Jumlah 15 100%
Pilihan Rentang
presentase
Frekuensi xi Fi.xi
A 76%-100% 1 88 88
B 51%-76%
7 63 441
C 26%-51%
6 38 228
D 1%-26%
1 13 13
Rata-rata=
=
= 51,33%.
Jadi, rata-rata persentase pemahaman sampel siswa terhadap pelajaran
biologi materi pencemaran lingkungan adalah 51,33%.
9. Media pembelajaran seperti apa yang Saudara harapkan digunakan dalam
pembelajaran biologi materi pencemaran lingkungan dapat membantu
siswa memahami materi tersebut?
a. Menarik d. Menghemat waktu dan tenaga
b. Mudah digunakan dan dibawa e. Awet dan tidak mudah rusak
c. Dapat mengatasi keterbatasan ruang
Pilihan Frekuensi Presentase
A 14 93,33%
B 1 6,67%
C 0 0%
D 0 0%
E 0 0%
Jumlah 15 100%
76
10. Menurut Saudara, apakah media pembelajaran berbasis visual, berupa
media flash presentation dapat digunakan untuk membantu memahami
materi pencemaran lingkungan?
a. Sangat membantu (81%-100%) d. Kurang membantu (21%-40%)
b. Membantu (61%-80%) e. Tidak membantu (1%-20%)
c. Cukup membantu (41%-60%)
Pilihan Frekuensi Presentase
A 5 33,33%
B 5 33,33%
C 5 33,33%
D 0 0%
E 0 0%
Jumlah 15 100%
11. Apakah media pembelajaran CD interaktif berupa media flash
presentation yang dapat menjalaskan materi pencemaran lingkungan, perlu
dikembangkan sebagai media pembelajaran biologi materi pencemaran
lingkungan
a. Sangat perlu (81%-100%) d. Kurang perlu (21%-40%)
b. Perlu (61%-80%) e. Tidak perlu (1%-20%)
c. Cukup perlu (41%-60%)
Pilihan Frekuensi Presentase
A 7 46,67%
B 6 40%
C 2 13,33%
D 0 0%
E 0 0%
Jumlah 15 100%
77
Rata-rata=
=
= 77,16%
Jadi, rata-rata persentase pendapat sampel siswa terhadap terhadap
pengembangan media pembelajaran CD interaktif adalah 77,16% (perlu
dikembangkan).
Pilihan Rentang
Presentase
Frekuensi xi Fi.xi
A 81%-100%
7 90,5 633,5
B 61%-80%
6 70,5 423
C 41%-60%
2 70,5 101
D 21%-40%
0 30,5 0
E 1%-20% 0 10,5 0
78
Lampiran 2
79
80
81
82
KISI – KISI UJI COBA SOAL
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / II
Materi : Pencemaran Lingkungan
Alokasi Waktu : 1 x 90 menit
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Aspek
yang
Dinilai
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Jenjang Kemampuan No.
Soal Kunci
C1 C2 C3 C4 C5 C6
4.2. menganalisis
hubungan antara
komponen ekosistem,
peruabahan materi dan
energi serta peranan
manusia dalam
keseimbangan
ekosistem
Mengidentifikasi
macam – macam
pencemaran
lingkungan.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan Ganda √ 1. A
√ 2. A
√ 11. B
√ 12. B
√ 13. C
√ 14. B
√ 15. E
√ 16. C
√ 20. C
√ 21. C
Lam
piran
3
82
83
√ 22. A
√ 23. E
√ 25. E
√ 26. C
mengidentifikasi
jenis – jenis limbah
serta pengaruhnya
terhadap kesehatan
dan perubahan
lingkungan.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan Ganda √ 3. B
√ 4. D
√ 5. D
√ 6. D
√ 7. C
√ 8. B
√ 9. B
√ 10. B
√ 18. E
√ 19. D
√ 30. C
Membuat usulan cara
pencegahan dan
pemulihan kerusakan
lingkungan akibat
limbah.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan Ganda √ 17. E
√ 24. C
√ 27. E
√ 28. E
83
84
√ 29. C
√ 33. E
√ 34. A
√ 40. D
√ 41. A
√ 45. D
.Menerapkan prinsip
daur ulang limbah
dan membuat produk
daur ulang.
Kognitif
Tes
Tertulis
Pilihan Ganda
√ 31. A
√ 32. B
√ 35. D
√ 36. C
√ 37. B
√ 38. A
√ 39. D
√ 42. A
√ 43. B
√ 44. D
84
85
Lampiran 4
Soal Uji Coba
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X / 2
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
Waktu : 90 menit
PETUNJUK :
1. Perhatikan petunjuk pengisian pada lembar jawab yang telah disediakan.
2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab.
3. Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas.
4. Tuliskan identitas Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
5. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda
silang (x) pada jawaban yang paling tepat.
6. Periksa kembali hasil pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.
1. Masuknya suatu unsur atau zat berbahaya dalam lingkungan yang
menyebabkan terjadinya kerusakan atau tidak berfungsinya lingkungan jangka
panjang dan mempengaruhi kesejahteraan manusia yaitu ...
a. pencemaran
b. pengendalian
c. kerusakan lingkungan
d. polutan
e. polusi
2. Zat yang dapat menyebabkan perubahan lingkungan atau penurunan kualitas
lingkungan disebut ...
a. polutan
b. polusi
c. toksin
d. toksinitas
e. reagen
3. Berdasarkan wujudnya limbah dibedakan menjadi 3, yaitu ...
a. gas, cair, dan uap.
b. padat cair, dan gas.
c. limbah domestik, industri, dan pertanian.
d. organik, anorganik, dan padat.
86
e. berbahaya, semi berbahaya, dan aman.
4. Berikut adalah dampak negatif akkibat manusia membuang limbah padat
sembarangan, kecuali ...
a. mengurangi keindahan lingkungan.
b. dapat menurunkan kualitas tanah.
c. berkembangnya jenis penyakit.
d. kesuburan tanah meningkat.
e. menimbulkan pencemaran lingkungan.
5. Berdasarkan asalnya, limbah dari pasar dan pemukiman penduduk di bantaran
Sungai Tayu adalah ...
a. limbah padat.
b. limbah industri.
c. limbah pertanian.
d. limbah domestik.
e. limbah pertambangan.
6. Berikut ini adalah hal yang membedakan sampah organik dengan anorganik
adalah ...
a. Sampah anorganik mudah diuraikan mikroorganisme dan dapat
menimbulkan pencemaran sedangkan sampah organik susah diuraikan
mikroorganisme dan tidak menimbulkan pencemaran.
b. Sampah anorganik dapat menimbulkan pencemaran, sedangkan sampah
organik tidak menimbulkan pencemaran.
c. Sampah anorganik tidak menimbulkan pencemaran, sedangkan sampah
organik dapat menimbulkan pencemaran.
d. Sampah anorganik sulit diuraikan mikroorganisme, sedangkan sampah
organik mudah diuraikan oleh mikroorganisme.
e. Sampah anorganik mudah diuraikan oleh mikroorganisme, sedangkan
sampah organik susah diuraikan oleh mikroorganisme.
7. Perhatikan beberapa macam sampah di bawah ini!
1. Botol plastik
2. Kaleng dan kaca
3. Kertas, koran
4. Sampah dapur
5. Steroform dan plastik
87
Dari data di atas, yang merupakan limbah anorganik adalah ...
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,2,5
d. 1,3,4
e. 1,4,5
8. Berikut ini yang termasuk sampah yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme atau dapat diuraikan mikroorganisme tetapi membutuhkan
waktu yang sangat lama adalah ...
a. daun, kertas, ranting.
b. besi, plastik, steroform.
c. kertas, daun, kulit buah.
d. kulit buah, daun, bunga.
e. daun, ranting, bunga.
9. Sisa sayuran dari Pasar Tayu merupakan jenis sampah ...
a. organik, yang tidak dapat dimanfaatkan.
b. organik, yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang.
c. organik, hanya dapat dimanfaatkan dengan biaya mahal.
d. anorganik, yang dapat dimanfaatkan dengan biaya mahal.
e. anorganik, yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang.
10. Berdasarkan hasil pengamatan di bantaran Sungai Tayu didapatkan data
pengamatan sebagai berikut:
1. Sedotan
2. Daun
3. Kaleng
4. Kantong plastik
5. Benda logam
Berdasarkan data tersebut yang termasuk bahan yang sukar untuk diuraikan
oleh mikroorganisme, kecuali ...
a. sedotan
b. daun
c. kaleng
d. kantong plastik
e. benda logam
11. Di bawah ini merupakan data kondisi air sungai di beberapa wilayah.
Data sungai pH Ada/tidaknya bau Kondisi air
Sungai A 5,5 Berbau Tercemar, Keruh
Sungai B 7 Tidak berbau Tidak Tercemar dan air jernih
88
Sungai C 6,6 Tidak berbau Keruh
Sungai D 5 Berbau Tercemar, keruh
Sungai E 5 Berbau Keruh
Dari data di atas, sungai yang kondisinya layak pakai adalah ...
a. Sungai A
b. Sungai B
c. Sungai C
d. Sungai D
e. Sungai E
12. Ciri air sungai yang tidak tercemar secara fisik yaitu ...
a. Keruh dan suhunya tinggi.
b. Jernih dan tidak berbau.
c. Keruh dan berbau menyengat.
d. Jernih dan berbuih.
e. Keruh dan banyak ditumbuhi enceng gondok.
13. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Terjadi banjir.
2. Ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air.
3. Terjadi pendangkalan dasar sungai.
4. Punahnya organisme air sungai.
5. Turunnya debit air sungai.
Dampak yang dapat ditimbulkan adanya pencemaran di sungai yaitu ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 3 dan 5
e. 3, 4 dan 5
14. Ciri-ciri air bersih yang layak diminum adalah ...
a. Bening, beraroma harum, dan tidak mengandung bakteri.
b. Bening, tidak berbau, dan tidak mengandung bakteri.
c. Beraroma harum, keruh, dan tidak mengandung logam berat.
d. Berbau, keruh, dan tidak mengandung logam berat.
e. Berbau, berwarna hitam, dan mengandung logam berat.
89
15. Pencemaran air yang bersifat fisik salah satu cirinya yaitu ...
a. Adanya bakteri.
b. Adanya virus.
c. Adanya timbal dalam air.
d. Adanya Cd dalam air.
e. Adanya endapan.
16. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Tingkat kekeruhan dan warna air sungai termasuk parameter fisik untuk
pencemaran air.
2) Adanya virus dan bakteri pada air sungai menunjukkan bahwa sungai
tersebut tercemar berdasarkan parameter biologi.
3) Adanya timbal dan kadmium pada air sungai menunjukkan bahwa sungai
tersebut tercemar berdasarkan parameter fisika.
4) Bau, warna, dan BOD merupakan parameter fisik untuk mengukur
pencemaran air.
5) BOD, COD, dan DO merupakan parameter kimia untuk mengukur
pencemaran air.
Pernyataan yang tepat mengenai parameter yang digunakan untuk mengukur
pencemaran air ditunjukkan nomor ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 1, 3 dan 4
e. 1, 3 dan 5
17. Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
terjadinya pencemaran air, kecuali ...
a. Menggunakan alat penyaring pada tempat cucian piring.
b. Membatasi penggunaan detergen.
c. Tidak membuang sampah dan limbah yang lainnya ke sungai.
d. Membuat septick tank.
e. Menutup tempat penampungan air.
18. Disamping limbah organik dan anorganik, ada juga limbah B3. Di bawah ini
yang termasuk dalam kategori limbah B3 yaitu ...
a. Kaleng
b. Kertas
c. Daun
d. Plastik
90
e. Oli bekas kapal
19. Efek negatif dari limbah detergen di perairan adalah ...
a. Mudah diuraikan mikroorganisme.
b. Menyebabkan eutrofikasi.
c. Dapat membersihkan zat-zat beracun.
d. Oksigen terlarut semakin tinggi.
e. Penyumbatan saluran air.
20. Di bawah ini merupakan tabel pencemaran lingkungan beserta penyebabnya.
Jenis Pencemaran Penyebab
1. Pencemaran udara Pembakaran sampah
2. Pencemaran Air Penangkapan ikan menggunakan arus listrik
3. Pencemaran Tanah Penggunaan pupuk yang melebihi dosis
4. Pencemaran Air Membuang sampah ke sungai
5. Pencemaran Tanah Penggunaan pestisida pemberantasan hama
Pasangan antara jenis pencemaran dengan penyebabnya yang kurang tepat
ditunjukkan nomor ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Perhatikan tabel di bawah ini! (tabel untuk no. 21 dan 22)
Polutan Bahan Bakar
Bensin Solar
Karbon monoksida 284,9 7,1
Nitrogen oksida 22,2 12,0
Hidrokarbon 15,8 21,6
Partikel padat 1,3 13,3
Sulfur oksida 1,0 4,8
(Sumber: Aryulita, 2004)
91
21. Dalam tabel tersebut memperlihatkan polutan yang dihasilkan kendaraan
bermotor (g/L bahan bakar). Polutan yang paling banyak dihasilkan oleh
kendaraan bermotor berbahan bakar solar adalah ...
a. Karbon monoksida
b. Nitrogen oksida
c. Hidrokarbon
d. Partikel padat
e. Sulfur dioksida
22. Pernyataan yang sesuai dengan tabel di atas adalah ...
a. Kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin lebih sedikit
menghasilkan sulfur dioksida dan partikel padat daripada kendaraan yang
berbahan bakar solar.
b. Karbon monoksida paling banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor
berbahan bakar solar.
c. Kendaraan bermotor berbahan bakar bensin lebih banyak menghasilkan
hidrokarbon daripada kendaraan yang berbahan bakar solar.
d. Kendaraan berbahan bakar bensin lebih besar kontribusinya dalam
menghasilkan nitrogen oksida, sedangkan kendaraan berbahan bakar solar
paling banyak menghasilkan hidrokarbon.
e. Kendaraan bermotor dengan bahan bakar solar lebih sedikit menghasilkan
sulfur dioksida dan partikel padat daripada kendaraan yang berbahan bakar
bensin.
23. Di bawah ini merupakan data jumlah kendaraan bermotor pada suatu daerah.
No. Lokasi Jam (WIB) Jumlah kendaraan yang lewat
1. Pule 08.00-16.00 11.567 – 13.899
2. Alun-alun Tayu 08.00-16.00 15.545 – 15.954
3. Jepat 08.00-16.00 2.345 – 4.567
4. Tayu Kulon 08.00-16.00 7.896 – 9.768
Pernyataan yanng tepat untuk menjelaskan data tersebut adalah ...
a. Daerah Tayu Kulon memiliki udara paling bersih daripada daerah yang
lain.
b. Daerah Alun-alun Tayu udaranya lebih bersih dari daerah Pule.
c. Udara di Jepat lebih buruk dari Tayu Kulon.
92
d. Udara di Pule lebih bersih dari Tayu Kulon.
e. Udara di Alun-alun Tayu lebih buruk dari Jepat.
24. Pertumbuhan penduduk mengakibatkan banyaknya sampah yang
bermunculan. Salah satu cara untuk mengurangi sampah adalah dengan
melakukan daur ulang sampah yang masih dapat dimanfaatkan. Pernyataan
yang tepat tentang pengertian daur ulang sampah adalah ...
a. Penimbunan material/barang yang sudah tidak digunakan kembali.
b. Pembuangan limbah pabrik tanpa menghiraukan dampaknya.
c. Sampah yang sudah tidak digunakan lagi diolah kembali menjadi produk
lain.
d. Pembakaran sampah yang tidak digunakan kembali.
e. Pemisahan sampah sebelum dibuang ke TPA.
25. Di bawah ini merupakan contoh dampak pencemaran udara bagi ekosistem,
kecuali ...
a. Terjadinya hujan asam.
b. Terjadi pemanasan global.
c. Terjadi efek rumah kaca.
d. Terjadi kerusakan lapisan ozon.
e. Terjadinya infeksi saluran pernafasan.
26. Perhatikan beberapa kejadian di bawah ini!
1. Asap dari pembakaran sampah.
2. Asap kendaraan bermotor.
3. Meletusnya Gunung Kelud.
4. Kebakaran hutan akibat lahar gunung berapi.
5. Asap pabrik.
Berdasarkan data di atas yang termasuk dalam faktor internal / alamiah
penyebab pencemaran udara yaitu ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 1 dan 5
93
27. Berikut ini adalah tujuan dari mendaur ulang sampah, kecuali ...
a. Mengurangi dan mencegah pencemaran atau kerusakan lingkungan.
b. Menjaga keseimbangan ekosistem.
c. Mengurangi sampah anorganik.
d. Mendapatkan tambahan penghasilan karena hasil pengolahan sampah
tersebut pada akhirnya dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan.
e. Menambah ketersediaan sumber daya alam yang ada di lingkungan.
28. Salah satu cara yang tepat untuk menangani sampah anorganik adalah ...
a. Dibakar
b. Ditimbun
c. Dikumpulkan di TPA
d. Dibuang ke sungai
e. Didaur ulang
29. Setelah melakukan pengamatan di bantaran Sungai Tayu, didapatkan hasil
sebagai berikut:
No. Sampah yang ditemukan Cara penanganan
1. Sisa sayuran Dibuat pupuk kompos
2. Kantong plastik Dibakar
3. Kaleng Ditimbun dalam tanah
4. Gelas plastik Digunakan sebagai tempat pembibitan
tanaman
5. Daun kering Dibakar
Dari data di atas, cara penanganan sampah yang tepat yaitu pada nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 1 dan 5
e. 2 dan 3
30. Di bawah ini merupakan dampak yang diakibatkan oleh pencemaran udara,
kecuali ...
a. Hujan asam
b. Iritasi mata
c. Infeksi saluran pencernaan
d. Pemanasan global
e. Infeksi saluran pernapasan
94
31. Perhatikan contoh-contoh cara yang dapat dilakukan untuk menangani limbah
di bawah ini!
1. Menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan daripada
memakai plastik.
2. Membawa tas belanja dari rumah saat berbelanja di pasar, sehingga
mengurangi penggunaan kantong plastik.
3. Mengganti bahan bakar solar menjadi bahan bakar bensin.
4. Mendaur ulang kertas bekas.
5. Menggunakan sekam padi sebagai pupuk kompos.
Dari contoh di atas yang termasuk kegiatan replacement yaitu ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
32. Salah satu prinsip 9R yaitu reduce. Berikut ini pernyataan yang benar tentang
reduce adalah ...
a. Menggunakan kembali barang yang sudah tidak digunakan dengan
mengubah menjadi barang lain.
b. Menggunakan satu barang secara berulang tanpa mengubah bentuk dan
fungsinya.
c. Mengganti barang yang digunakan dengan barang lain yang lebih lama.
d. Sebisa mungkin meminimalisasi barang yang tidak bisa dipakai kembali.
e. Menyimpan barang yang digunakan dengan barang lain yang lebih lama.
33. Sampah organik dalam Sungai Tayu menyebabkan kadar O2 dalam air
berkurang, sehingga mengganggu kehidupan organisme yang ada. Usaha
yang paling tepat untuk menanggulangi hal tersebut adalah ...
a. Ditimbun di tempat tertentu.
b. Dikeringkan lalu dibakar.
c. Dibiarkan hanyut.
d. Dibakar kemudian abunya dijadikan pupuk.
e. Dijadikan pupuk kompos.
95
34. Berikut ini merupakan contoh cara menanggulangi sampah. Yang merupakan
contoh kegiatan daur ulang yaitu ...
a. Membuat bunga dari sedotan.
b. Menggunakan kaleng susu sebagai tempat gula.
c. Menggunakan gelas air mineral bekas untuk tempat pembibitan tanaman.
d. Menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan.
e. Membawa tas belanja dari rumah saat berbelanja di pasar.
35. Perhatikan beberapa macam sampah di bawah ini!
1. Botol plastik
2. Tisu
3. Kaleng susu
4. Kantong plastik
5. Sampah dapur
Dari beberapa contoh tersebut yang dapat digunakan kembali tanpa
mengubah bentuk aslinya yaitu ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 1, 3 dan 4
e. 1, 4 dan 5
36. Berikut ini merupakan contoh cara penanggulangan limbah dengan recycle,
kecuali ...
a. Membuat pupuk kompos dari jerami.
b. Membuat bunga dari sedotan bekas.
c. Membuat tas dari enceng gondok.
d. Membuat tempat pensil dari plastik bekas detergen.
e. Membuat pot dari botol plastik.
37. Salah satu faktor penghambat dalam daur ulang sampah/limbah yang
berkaitan dengan produsen barang yaitu ...
a. Produksi barang yang berlimpah untuk memenuhi kebutuhan.
b. Kebanyakan produk tidak dirancang untuk dapat didaur ulang jika sudah
tidak terpakai.
c. Kekurangan sumber daya manusia yang membantu proses daur ulang.
d. Teknologi dalam membantu proses daur ulang yang masih belum maju.
e. Keuntungan dari hasil daur ulang yang masih minim.
96
38. Dari prinsip 9R yang harus diterapkan oleh produsen yaitu ...
a. Refusal dan reconstruct
b. Reduce dan reuse
c. Repair dan recovery
d. Recycle dan replace
e. Redurability dan refusal
39. Berikut ini merupakan beberapa limbah rumah tangga dan produk daur ulang
yang dapat dibuat.
No. Limbah Produk daur ulang
1. Sedotan Hiasan berbentuk bunga
2. Kardus Photo frame
3. Plastik detergen Tas
4. Sisa makanan Pupuk kompos
Berdasarkan tabel di atas yang merupakan contoh daur ulang limbah organik
adalah nomor ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 1 dan 4
40. Di bawah ini merupakan cara yang tepat dilakukan untuk mengurangi
pencemaran udara akibat transportasi, kecuali ...
a. Melakukan uji emisi.
b. Membatasi usia penggunaan kendaraan bermotor.
c. Melakukan penghijauan.
d. Mengganti bahan bakar bensin dengan bahan bakar solar.
e. Menetapkan undang-undang tentang kepemilikan kendaraan bermotor.
41. Di bawah ini merupakan tabel mengenai jenis limbah, dampaknya, dan cara
menanggulanginya.
No. Jenis Limbah Dampak yang Ditimbulkan Cara Penanggulangan /
Pencegahan
1. Cair Pencemaran tanah dan air Membuat septick tank
97
2. Padat Pencemaran tanah dan air Melakukan daur ulang
3. Gas Pencemaran udara Mengurangi penggunaan
bahan bakr fosil
4. Gas Pencemaran udara Menggunakan filter udara
5. Padat Pencemaran tanah Membakar limbah tersebut
Berdasarkan tabel di atas, cara penanggulangan/pencegahan limbah yang
sesuai dengan jenis limbah dan dampak yang diakibatkan yaitu ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 4
c. 1, 4 dan 5
d. 2, 3 dan 4
e. 2, 3 dan 5
42. Berikut ini adalah tujuan dari mendaur ulang sampah, kecuali ...
a. Repause
b. Reduce
c. Reuse
d. Recycle
e. Replace
43. Dalam konsep penanganan limbah dikenal adanya istilah reuse dan recycle.
Makna yang paling tepat bagi kedua istilah tersebut adalah ...
a. Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya,
sedangkan recycle adalah mengubah bentuk dan fungsinya.
b. Reuse adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya,
sedangkan recycle adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya untuk
mendapatkan manfaatnya kembali.
c. Reuse adalah mengubah bentuk dan fungsi aslinya, sedangkan recycle
adalah menggunakan kembali sesuai bentuk dan fungsi aslinya.
d. Reuse adalah menggunakan kembali dengan mengubah fungsi, sedangkan
recycle adalah mengembalikan ke fungsi aslinya.
e. Reuse maupun recycle merupakan upaya untuk menngambil manfaat
barang semaksimal mungkin.
98
44. Salah satu tindakan untuk meminimalisir sampah yaitu dengan menerapkan
prinsip 9R. Tindakan menolak menggunakan bahan yang membahayakan
keseimbangan lingkungan dan keselamatan hidup organisme merupakan
contoh dari ...
a. Repair
b. Recovery
c. Reduce
d. Refusal
e. Redurability
45. Di bawah ini hubungan yang tepat antara limbah, tempat dan akibat yang
ditimbulkan adalah ...
a. Limbah cair detergen pada sungai mengakibatkan bertambahnya kadar
oksigen di air sungai.
b. Limbah cair detergen pada tanah dapat mengakibatkan bertambahnya
kadar oksigen di tanah.
c. Sampah plastik di tanah dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.
d. SO2 di udara mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan.
e. SO2 di udara mengakibatkan infeksi saluran pencernaan.
___________________Good Luck____________
99
Lampiran 5
Nilai Uji Coba Soal
No. Kode Skor Nilai
1 UC-1 37 84
2 UC-2 34 78
3 UC-3 30 70
4 UC-4 36 82
5 UC-5 31 72
6 UC-6 24 58
7 UC-7 28 66
8 UC-8 27 64
9 UC-9 27 64
10 UC-10 24 58
11 UC-11 25 60
12 UC-12 23 56
13 UC-13 21 52
14 UC-14 24 58
15 UC-15 17 44
16 UC-16 22 54
17 UC-17 18 46
18 UC-18 25 60
19 UC-19 14 38
20 UC-20 9 28
21 UC-21 13 36
22 UC-22 11 32
23 UC-23 16 42
24 UC-24 12 34
25 UC-25 11 32
26 UC-26 11 32
27 UC-27 12 34
28 UC-28 10 30
29 UC-29 10 30
30 UC-30 14 38
31 UC-31 8 26
32 UC-32 9 28
33 UC-33 17 44
34 UC-34 9 28
100
35 UC-35 9 28
36 UC-36 8 26
37 UC-37 10 30
101
Lampiran 6 Analisis Validitas, Daya Pembeda, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda
Soal Uji Coba
No. Kode No. Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1. UC-1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. UC-2 1 1 1 1 1 1 1 1
3. UC-3 1 0 1 1 1 0 1 1
4. UC-4 1 1 1 1 1 1 1 1
5. UC-5 1 1 1 1 1 1 1 0
6. UC-6 1 0 0 0 1 0 0 0
7. UC-7 1 1 1 1 1 1 0 0
8. UC-8 1 1 1 0 1 1 0 1
9. UC-9 1 0 0 1 1 1 1 1
10. UC-10 1 1 1 1 1 0 0 0
11. UC-11 1 0 0 0 1 1 0 0
12. UC-12 1 0 0 1 1 1 0 1
13. UC-13 1 0 0 1 1 1 1 1
14. UC-14 1 0 0 1 1 1 1 1
15. UC-15 1 0 0 1 1 0 0 1
16. UC-16 0 1 1 1 1 1 0 0
17. UC-17 0 1 1 0 1 0 1 0
18. UC-18 0 0 0 0 1 1 1 1
19. UC-19 1 0 0 0 1 1 0 0
20. UC-20 1 0 0 0 1 0 0 0
21. UC-21 1 1 0 0 1 0 0 0
22. UC-22 1 0 0 1 1 0 0 0
23. UC-23 1 0 0 0 1 1 1 0
24. UC-24 0 1 1 0 0 1 0 0
25. UC-25 1 0 0 0 0 0 0 1
26. UC-26 0 0 0 1 0 1 0 1
27. UC-27 0 0 0 1 1 0 1 1
28. UC-28 1 0 0 0 0 0 1 0
29. UC-29 1 0 0 1 1 1 0 1
30. UC-30 1 0 0 1 1 1 1 0
31. UC-31 0 0 0 0 0 0 0 1
32. UC-32 0 0 0 1 0 0 0 0
33. UC-33 1 1 0 1 1 0 0 0
34. UC-34 1 0 0 0 0 0 0 0
35. UC-35 0 0 0 1 0 0 0 0
36. UC-36 0 0 0 0 1 0 0 0
37. UC-37 1 0 0 0 1 1 0 0
Jumlah 27 12 11 21 29 20 14 16
Val
idit
as
Mp 20,444
4
24,916
7
27,181
8
21,285
7
20,931 22,35 23,928
6
22,062
5
Mt 18,540
5
18,540
4
18,540
4
18,540
4
18,540
4
18,540
4
18,540
4
18,540
4
P 0,7297
3
0,3243
2
0,2973 0,5675
7
0,7837
8
0,5405
4
0,3783
8
0,4324
3
Q 0,2702
7
0,6756
8
0,7027 0,4324
3
0,2162
2
0,4594
6
0,6216
2
0,5675
7
102
pq 0,1972
2
0,2191
4
0,2089
1
0,2454
3
0,1694
7
0,2483
6
0,2352
1
0,2454
3
St 9,0232
1
9,0232
1
9,0232
1
9,0232
1
9,0232
1
9,0232
1
9,0232
1
9,0232
1
r pbis 0,3467
1
0,4895
7
0,6229
1
0,3485
4
0,5044
1
0,4579
2
0,4658
7
0,3407
r tabel 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Day
a P
emb
eda
JBA 16 9 10 13 19 14 10 11
JBB 11 3 1 8 10 6 4 5
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 18 18 18 18 18 18 18 18
DB 0,2309
9
0,3070
2
0,4707
6
0,2397
7
0,4444
4
0,4035
1
0,3040
9
0,3011
7
Kriteria Cukup Cukup Baik Cukup Baik Baik Cukup Cukup
Tingkat
Kesukaran
JBA+JBB 27 12 11 21 29 20 14 16
JSA+JSB 37 37 37 37 37 37 37 37
IK 0,7297
3
0,3243
2
0,2973 0,5675
7
0,7837
8
0,5405
4
0,7837
8
0,4324
3
Kriteria Mudah Sedang Sukar Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang
Kriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
No. Kode No. Soal
9 10 11 12 13 14 15 16
1. UC-1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. UC-2 1 1 1 1 0 0 1 1
3. UC-3 1 1 1 1 0 1 0 1
4. UC-4 1 1 1 1 1 1 1 1
5. UC-5 1 1 1 1 0 0 1 1
6. UC-6 1 0 1 0 0 1 1 1
7. UC-7 1 1 1 1 1 1 1 1
8. UC-8 0 1 0 1 1 1 1 1
9. UC-9 0 1 0 0 1 1 1 1
10. UC-10 0 0 1 1 0 1 1 1
11. UC-11 1 1 1 0 1 1 1 0
12. UC-12 1 1 0 0 1 1 1 1
13. UC-13 1 0 1 0 1 1 1 0
14. UC-14 0 1 1 0 0 0 1 1
15. UC-15 0 0 0 0 1 1 1 0
16. UC-16 1 0 1 1 0 0 1 0
17. UC-17 1 0 1 1 0 0 0 0
18. UC-18 1 1 0 0 1 1 1 1
19. UC-19 0 1 1 0 0 0 0 1
20. UC-20 0 1 0 0 0 0 0 0
21. UC-21 0 0 0 0 0 1 0 1
22. UC-22 0 0 1 0 0 0 1 0
23. UC-23 0 1 1 0 0 0 1 1
24. UC-24 1 0 0 1 0 0 1 0
25. UC-25 1 0 0 1 0 0 1 0
26. UC-26 1 0 0 0 0 1 0 0
27. UC-27 0 1 0 0 0 0 0 0
28. UC-28 1 0 0 0 0 0 1 0
29. UC-29 0 1 0 0 0 0 0 1
30. UC-30 1 0 0 0 0 0 1 0
103
31. UC-31 0 0 0 1 0 1 0 0
32. UC-32 0 0 0 0 0 0 0 1
33. UC-33 1 1 0 1 0 1 0 0
34. UC-34 0 0 1 1 1 0 0 0
35. UC-35 1 0 0 1 0 0 0 0
36. UC-36 1 0 0 1 0 0 0 0
37. UC-37 0 0 0 0 0 0 1 0
Jumlah 21 18 17 17 11 17 23 18
Val
idit
as
Mp 21,2381 23,6111 23,7647 21,2353 25 23,1176 22,1304 24
Mt 18,5405 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404
P 0,56757 0,48649 0,45946 0,45946 0,2973 0,45946 0,62162 0,48649
Q 0,43243 0,51351 0,54054 0,54054 0,7027 0,54054 0,37838 0,51351
Pq 0,24543 0,24982 0,24836 0,24836 0,20891 0,24836 0,23521 0,24982
St 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321
r pbis 0,3425 0,54696 0,53378 0,27534 0,46563 0,46767 0,50994 0,58891
r tabel 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202
Kriteria Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid
Day
a P
emb
eda JBA 13 13 14 10 10 13 16 14
JBB 8 5 3 7 1 4 7 4
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 18 18 18 18 18 18 18 18
DB 0,23977 0,40643 0,57018 0,13743 0,47076 0,46199 0,45322 0,51462
Kriteria Cukup Baik Baik Jelek Baik Baik Baik Baik
Tingkat Kesukaran
JBA+JBB 21 18 17 17 11 17 23 18
JSA+JSB 37 37 37 37 37 37 37 37
IK 0,56757 0,48649 0,45946 0,45946 0,2973 0,45946 0,62162 0,48649
Kriteria Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang
Kriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
No. Kode No. Soal
17 18 19 20 21 22 23 24
1. UC-1 1 1 1 1 0 1 1 1
2. UC-2 1 1 1 1 0 0 0 1
3. UC-3 1 1 1 0 0 1 0 1
4. UC-4 1 1 0 1 0 1 1 1
5. UC-5 1 1 1 0 0 0 1 1
6. UC-6 1 1 1 1 0 1 0 1
7. UC-7 0 1 0 1 0 1 0 0
8. UC-8 1 0 1 0 0 1 0 1
9. UC-9 0 1 1 0 0 1 1 1
10. UC-10 0 0 0 1 0 1 0 1
11. UC-11 1 1 1 0 0 1 0 1
12. UC-12 1 0 0 0 0 1 1 1
13. UC-13 0 0 0 0 0 1 1 1
14. UC-14 0 0 1 0 0 0 0 1
15. UC-15 0 0 0 0 0 1 1 1
16. UC-16 0 0 0 0 0 0 1 1
17. UC-17 1 1 0 0 0 0 1 1
18. UC-18 1 0 0 1 0 1 0 1
19. UC-19 0 1 0 0 0 0 0 1
20. UC-20 0 0 1 0 0 0 0 1
21. UC-21 0 0 0 0 0 1 0 1
22. UC-22 1 1 0 0 0 0 0 1
23. UC-23 0 1 0 0 0 0 0 1
104
24. UC-24 0 0 0 0 0 0 0 1
25. UC-25 0 1 0 0 0 0 0 1
26. UC-26 0 0 0 0 1 1 0 1
27. UC-27 0 0 1 0 0 0 0 1
28. UC-28 0 0 0 0 0 0 0 1
29. UC-29 0 0 0 0 0 0 0 1
30. UC-30 1 0 0 0 0 0 0 1
31. UC-31 0 0 0 0 0 1 0 1
32. UC-32 1 0 0 0 0 0 0 1
33. UC-33 1 1 0 0 0 0 1 1
34. UC-34 0 0 0 0 1 1 0 1
35. UC-35 0 0 0 0 1 0 0 0
36. UC-36 0 1 0 0 1 0 0 1
37. UC-37 0 1 0 0 1 0 0 0
Jumlah 15 17 11 7 5 17 10 34
Val
idit
as
Mp 24,0667 22,1765 25,4545 29,7143 9,4 22,6471 24,9 18,7941
Mt 18,5405 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404
p 0,40541 0,45946 0,2973 0,18919 0,13514 0,45946 0,27027 0,91892
q 0,59459 0,54054 0,7027 0,81081 0,86486 0,54054 0,72973 0,08108
pq 0,24105 0,24836 0,20891 0,1534 0,11687 0,24836 0,19722 0,07451
St 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321
r pbis 0,5057 0,3715 0,4984 0,59817 -0,4004 0,41959 0,42892 0,09461
r tabel 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202
Kriteria Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak
Day
a P
emb
eda JBA 11 11 9 7 0 13 9 18
JBB 4 6 2 0 5 4 1 16
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 18 18 18 18 18 18 18 18
DB 0,35673 0,24561 0,36257 0,36842 -0,2778 0,46199 0,41813 0,05848
Kriteria Cukup Cukup Cukup Cukup Jelek Baik Baik Jelek
Tingkat Kesukaran
JBA+JBB 15 17 11 7 5 17 10 34
JSA+JSB 37 37 37 37 37 37 37 37
IK 0,40541 0,45946 0,2973 0,18919 0,13514 0,45946 0,27027 0,91892
Kriteria Sedang Sedang Sukar Sukar Sukar Sedang Sukar Mudah
Kriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang
No. Kode No. Soal
25 26 27 28 29 30 31 32
1. UC-1 1 1 0 1 0 0 1 1
2. UC-2 1 1 1 1 1 1 0 1
3. UC-3 1 1 1 1 1 0 1 1
4. UC-4 1 1 1 1 1 0 1 1
5. UC-5 0 1 0 1 1 1 0 1
6. UC-6 1 1 0 0 0 1 1 1
7. UC-7 0 1 0 0 1 0 1 0
8. UC-8 0 0 0 1 0 1 1 1
9. UC-9 1 0 0 0 1 1 1 0
10. UC-10 0 0 0 0 1 1 1 0
11. UC-11 1 0 0 1 1 0 0 0
12. UC-12 0 1 1 0 0 0 1 1
13. UC-13 0 1 1 0 0 0 1 0
14. UC-14 0 0 1 1 0 1 0 1
15. UC-15 0 0 0 0 0 0 1 0
105
16. UC-16 0 1 0 1 1 0 0 0
17. UC-17 0 1 0 1 1 0 0 0
18. UC-18 0 1 1 0 1 0 1 1
19. UC-19 1 0 0 1 1 0 0 1
20. UC-20 0 0 0 0 1 1 0 0
21. UC-21 0 0 0 0 1 0 1 1
22. UC-22 0 0 0 0 0 0 0 0
23. UC-23 1 0 0 0 0 1 0 1
24. UC-24 0 1 0 0 0 0 0 0
25. UC-25 1 1 0 0 0 0 0 0
26. UC-26 0 1 0 0 0 0 1 0
27. UC-27 0 0 0 0 0 0 0 0
28. UC-28 0 1 0 0 1 0 0 0
29. UC-29 0 0 0 0 0 0 0 1
30. UC-30 0 1 0 0 0 0 0 0
31. UC-31 0 0 0 1 0 0 1 0
32. UC-32 0 0 0 0 0 0 0 1
33. UC-33 0 1 0 0 1 0 1 0
34. UC-34 0 0 0 1 0 0 0 0
35. UC-35 1 0 0 1 0 0 0 1
36. UC-36 0 0 0 1 0 0 0 0
37. UC-37 0 1 0 0 0 0 0 1
Jumlah 11 19 7 15 16 9 16 17
Val
idit
as
Mp 23,9091 21,7895 27,5714 12,1333 22,6875 24 23 21,8824
Mt 18,5405 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404
p 0,2973 0,51351 0,18919 0,40541 0,43243 0,24324 0,43243 0,45946
q 0,7027 0,48649 0,81081 0,59459 0,56757 0,75676 0,56757 0,54054
pq 0,20891 0,24982 0,1534 0,24105 0,24543 0,18408 0,24543 0,24836
St 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321
r pbis 0,387 0,36993 0,48346 0,32878 0,40116 0,34303 0,43139 0,34145
r tabel 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202
Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Day
a P
emb
eda JBA 8 12 7 11 12 7 12 11
JBB 3 7 0 4 4 2 4 6
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 18 18 18 18 18 18 18 18
DB 0,25439 0,24269 0,36842 0,35673 0,40936 0,25731 0,40936 0,24561
Kriteria Cukup Cukup Cukup Cukup Baik Cukup Baik Cukup
Tingkat Kesukaran
JBA+JBB 11 19 7 15 16 9 16 17
JSA+JSB 37 37 37 37 37 37 37 37
IK 0,2973 0,51351 0,18919 0,40541 0,43243 0,24324 0,43243 0,45946
Kriteria Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang
Kriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
No. Kode No. Soal
33 34 35 36 37 38 39 40
1. UC-1 1 0 0 1 1 1 1 0
2. UC-2 1 1 1 1 0 0 1 1
3. UC-3 0 1 1 1 1 1 0 0
4. UC-4 1 1 0 0 0 1 1 1
5. UC-5 1 1 1 1 1 1 0 0
6. UC-6 1 0 1 0 1 0 0 0
7. UC-7 0 1 0 1 1 1 1 0
8. UC-8 1 1 1 1 0 1 1 0
106
9. UC-9 0 0 1 1 1 1 1 0
10. UC-10 1 1 1 1 0 0 1 0
11. UC-11 0 0 1 1 1 1 1 1
12. UC-12 0 0 0 1 0 1 0 1
13. UC-13 1 0 0 1 1 0 1 0
14. UC-14 1 0 1 1 1 1 1 0
15. UC-15 1 0 1 1 0 0 1 1
16. UC-16 1 1 0 1 1 0 1 1
17. UC-17 0 1 0 1 1 0 0 0
18. UC-18 1 0 0 0 1 1 1 1
19. UC-19 0 0 0 1 0 1 0 0
20. UC-20 0 0 1 0 0 1 0 0
21. UC-21 0 1 0 0 1 0 1 0
22. UC-22 0 0 0 0 0 0 0 1
23. UC-23 0 0 0 0 1 1 1 0
24. UC-24 1 1 0 1 0 0 1 0
25. UC-25 0 0 0 1 0 0 0 0
26. UC-26 0 0 0 0 0 0 0 0
27. UC-27 0 0 1 1 1 1 0 0
28. UC-28 1 0 0 0 1 0 1 0
29. UC-29 0 0 0 0 0 0 0 1
30. UC-30 0 0 0 1 1 0 0 0
31. UC-31 0 0 0 1 0 0 0 0
32. UC-32 0 0 0 0 1 0 0 1
33. UC-33 0 0 0 0 0 1 0 0
34. UC-34 0 0 0 0 0 0 0 1
35. UC-35 0 0 0 0 0 0 0 1
36. UC-36 0 0 0 0 0 0 0 0
37. UC-37 1 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 15 11 12 21 18 16 17 12
Val
idit
as
Mp 23,6 25 23,6667 21,871 21,4444 23,8125 23,4118 19,1667
Mt 18,5405 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404
p 0,40541 0,2973 0,32432 0,56757 0,48649 0,43243 0,45946 0,32432
q 0,59459 0,7027 0,67568 0,43243 0,51351 0,56757 0,54054 0,67568
pq 0,24105 0,20891 0,21914 0,24543 0,24982 0,24543 0,24836 0,21914
St 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321
r pbis 0,463 0,46563 0,39359 0,4211 0,31324 0,50999 0,49772 0,04808
r tabel 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202
Kriteria Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak
Day
a P
emb
eda JBA 12 9 10 16 12 12 13 7
JBB 3 2 2 5 6 4 4 5
JSA 19 19 19 19 19 19 19 19
JSB 18 18 18 18 18 18 18 18
DB 0,46491 0,36257 0,4152 0,56433 0,29825 0,40936 0,46199 0,09064
Kriteria Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Jelek
Tingkat Kesukaran
JBA+JBB 15 11 12 21 18 16 17 12
JSA+JSB 37 37 37 37 37 37 37 37
IK 0,40541 0,2973 0,32432 0,56757 0,48649 0,43243 0,45946 0,32432
Kriteria Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Kriteria Soal Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang
107
No. Kode No. Soal Y Y
2
41 42 43 44 45
1. UC-1 0 1 1 1 1 37 1369
2. UC-2 1 0 0 0 1 34 1156
3. UC-3 0 0 0 0 1 30 900
4. UC-4 1 0 0 0 1 36 1296
5. UC-5 0 0 0 0 1 31 961
6. UC-6 0 1 1 0 1 24 576
7. UC-7 0 1 1 0 0 28 784
8. UC-8 0 0 0 0 0 27 729
9. UC-9 1 1 0 0 0 27 729
10. UC-10 0 1 1 1 0 24 576
11. UC-11 1 0 0 0 0 25 625
12. UC-12 0 0 0 0 0 23 529
13. UC-13 0 0 0 0 0 21 441
14. UC-14 0 1 0 1 0 24 576
15. UC-15 0 0 0 1 0 17 289
16. UC-16 0 1 0 1 0 22 484
17. UC-17 0 0 0 0 1 18 324
18. UC-18 1 0 0 0 0 25 625
19. UC-19 0 0 0 0 0 14 196
20. UC-20 0 0 0 0 0 9 81
21. UC-21 0 0 0 0 0 13 169
22. UC-22 0 0 0 1 1 11 121
23. UC-23 0 0 0 0 0 16 256
24. UC-24 0 0 0 0 0 12 144
25. UC-25 0 0 0 1 0 11 121
26. UC-26 0 1 0 0 0 11 121
27. UC-27 0 1 0 0 0 12 144
28. UC-28 0 0 0 0 0 10 100
29. UC-29 0 0 0 0 0 10 100
30. UC-30 0 0 0 1 1 14 196
31. UC-31 0 0 0 0 0 8 64
32. UC-32 1 0 0 0 1 9 81
33. UC-33 0 0 0 0 1 17 289
34. UC-34 0 0 0 0 0 9 81
35. UC-35 0 0 0 1 0 9 81
36. UC-36 0 0 0 1 0 8 64
37. UC-37 0 0 1 0 0 10 100
Jumlah 6 9 5 12 14 686 15478
Val
idit
as
Mp 26 23,2222 24,6 19,6667 24
Mt 18,5405 18,5404 18,5404 18,5404 18,5404
p 0,16216 0,24324 0,13514 0,32432 0,37838
q 0,83784 0,75676 0,86486 0,67568 0,62162
pq 0,13587 0,18408 0,11687 0,21914 0,23521
St 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321 9,02321
r pbis 0,3637 0,29416 0,26545 0,08647 0,47205
r tabel 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202 0,3202
Kriteria Valid Tidak Tidak Tidak Valid
Day
a P
emb
eda JBA 5 7 4 7 10
JBB 1 2 1 5 4
JSA 19 19 19 19 19
JSB 18 18 18 18 18
DB 0,2076 0,25731 0,15497 0,09064 0,30409
Kriteria Cukup Cukup Jelek Jelek Cukup
108
Tingkat Kesukaran
JBA+JBB 6 9 5 12 14
JSA+JSB 37 37 37 37 37 k 45
IK 0,16216 0,24324 0,13514 0,32432 0,37838 ∑pq 9,73703
Kriteria Sukar Sukar Sukar Sedang Sedang S2
81,4183
Kriteria Soal Dipakai Dibuang Dibuang Dibuang Dipakai r11 0,90042
102
KISI – KISI SOAL POST TEST
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / II
Materi : Pencemaran Lingkungan
Alokasi Waktu : 1 x 60 menit
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Aspek yang
Dinilai
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Jenjang
Kemampuan No. Soal Kunci
4.2. menganalisis
hubungan antara
komponen
ekosistem,
peruabahan materi
dan energi serta
peranan manusia
dalam
keseimbangan
ekosistem
Mengidentifikasi macam-
macam pencemaran
lingkungan.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
C1,C4,C4,C2,C3,
C4,C4,C2,C2
1,7,8,9,10
14,15,16,17
B,C,B,C,E,
E,C,E,A
Mengidentifikasi jenis-
jenis limbah serta
pengaruhnya terhadap
kesehatan dan perubahan
lingkungan.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
C2,C2,C3,C2,C3,
C1,C2,C2
2,3,4,5,6,
12,13,19
D,C,B,B,B,
D,B,A
. Membuat usulan cara
pencegahan dan
pemulihan kerusakan
lingkungan akibat limbah.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
C3,C5,C3,C2,C2,
C5,C4
11,18,22,23,28
29,30
E,B,E,A,C,
D,E
Menerapkan prinsip daur
ulang limbah dan
membuat produk daur
ulang.
Kognitif Tes
Tertulis
Pilihan
Ganda
C3,C1,C2,C2,C1,
C2
20,21,24,25,26
27
D,C,D,D,A
C
Lam
piran
7
109
110
Lampiran 8
SOAL EVALUASI
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X / 2
Materi Pokok : Perubahan lingkungan dan daur ulang limbah
Waktu : 30 menit
PETUNJUK :
1. Perhatikan petunjuk pengisian pada lembar jawab yang telah disediakan.
2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda menjawab.
3. Laporkan pada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas.
4. Tuliskan identitas Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.
5. Jawablah pada lembar jawaban yang telah disediakan dengan memberi tanda
silang (x) pada jawaban yang paling tepat.
6. Periksa kembali hasil pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada guru.
1. Berdasarkan wujudnya limbah dibedakan menjadi 3, yaitu ...
a. Gas, cair dan uap.
b. Padat, cair dan gas.
c. Limbah domestik, industri dan pertanian.
d. Organik, anorganik dan padat.
e. Berbahaya, semi berbahaya dan aman.
2. Berdasarkan asalnya, limbah dari Pasar Tayu dan pemukiman penduduk di
bantaran Sungai Tayu adalah ...
a. Limbah padat
b. Limbah industri
c. Limbah pertanian
d. Limbah domestik
e. Limbah pertambangan
3. Perhatikan beberapa macam sampah di bawah ini!
1. Botol plastik
2. Kaleng dan kaca
3. Kertas, Koran
4. Sampah dapur
5. Steroform dan plastik
111
Dari data di atas, yang merupakan limbah anorganik adalah ...
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,2,5
d. 1,3,4
e. 1,4,5
4. Berikut ini yang termasuk sampah yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme atau dapat diuraikan mikroorganisme tetapi membutuhkan
waktu yang sangat lama adalah ...
a. Daun, kertas, ranting.
b. Besi, plastik, steroform.
c. Kertas, daun, kulit buah.
d. Kulit buah, daun, bunga.
e. Daun, ranting, bunga.
5. Berdasarkan hasil pengamatan di bantaran Sunngai Tayu didapatkan data
pengamatan sebagai berikut :
1. Sedotan
2. Daun
3. Kaleng
4. Kantong plastik
5. Benda logam
Berdasarkan data tersebut yang termasuk bahan sukar untuk diuraikan oleh
mekroorganisme, kecuali ...
a. Sedotan
b. Daun
c. Kaleng
d. Kantong plastik
e. Benda logam
6. Di bawah ini merupakan data kondisi air sungai di beberapa wilayah.
Data sungai pH Ada / tidaknya bau Kondisi air
Sungai A 5,5 Berbau Tercemar, keruh
Sungai B 7 Tidak berbau Tidak tercemar dan air jernih
Sungai C 6,6 Tidak berbau Keruh
Sungai D 5 berbau Tercemar, keruh
Sungai E 5 berbau Keruh
Dari data di atas, sungai yang kondisinya layak pakai adalah ...
a. Sungai A
b. Sungai B
c. Sungai C
d. Sungai D
e. Sungai E
112
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1. Terjadi banjir.
2. Ledakan populasi ganggang dan tumbuhan air.
3. Terjadi pendangkalan dasar sungai.
4. Punahnya organisme air sungai.
5. Turunnya debit air sungai.
Dampak yang dapat ditimbulkan adanya pencemaran di sungai yaitu ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 3 dan 5
e. 3, 4 dan 5
8. Ciri-ciri air yang layak diminum adalah ...
a. Bening, beraroma harum, dan tidak mengandung bakteri.
b. Bening, tidak berbau, dan tidak mengandung bakteri.
c. beraroma harum, keruh, dan tidak mengandung logam berat.
d. Berbau, keruh, dan tidak mengandung logam berat.
e. Berbau, berwarna hitam, dan mengandung logam berat.
9. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1) Tingkat kekeruhan dan warna air sungai termasuk parameter fisik untuk
pencemaran air.
2) Adanya virus dan bakteri pada air sungai menunjukkan bahwa sungai
tersebut tercemar berdasarkan parameter biologi.
3) Adanya timbal dan logam berat yang lainnya pada air sungai menunjukkan
bahwa sungai tersebut tercemar berdasarkan parameter fisika.
4) Bau, warna, dan BOD merupakan parameter fisik untuk mengukur
pencemaran air.
5) BOD, COD dan DO merupakan parameter kimia untuk mengukur
pencemaran air.
Pernyataan yang tepat mengenai parameter yang digunakan untuk mengukur
pencemaran air ditunjukkan nomor ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 1, 2 dan 5
d. 1, 3 dan 4
113
e. 1, 3 dan 5
10. Berikut ini merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
terjadinya pencemaran air, kecuali ...
a. Menggunakan alat penyaring pada tempat cucian piring.
b. Membatasi penggunaan detergen.
c. Tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.
d. Membuat septick tank.
e. Menutup tempat penampungan air.
11. Disamping limbah organik dan anorganik, ada juga limbah B3. Di bawah ini
yang termasuk dalam kategori limbah B3 yaitu ...
a. Kaleng
b. Kertas
c. Daun
d. Plastik
e. Oli bekas kapal
12. Efek negatif dari limbah detergen di perairan adalah …
a. Mudah diuraikan mikroorganisme.
b. Menyebabkan eutrofikasi.
c. Dapat membersihkan zat-zat beracun.
d. Oksigen terlarut semakin tinggi.
e. Penyumbatan saluran air.
13. Di bawah ini merupakan tabel pencemaran lingkungan beserta penyebabnya.
Jenis Pencemaran Penyebab
1.Pencemaran Udara Pembakaran sampah
2.Pencemaran Air Penangkapan ikan menggunakan arus listrik
3.Pencemaran Tanah Penggunaan pupuk yanng melebihi dosis
4.Pencemaran Air Membuang sampah ke sungai
5.Pencemaran Tanah Penggunaan pestisida pemberantasan hama
Pasangan antara jenis pencemaran dengan penyebabnya yang kurang tepat
ditunjukkan nomor ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
114
e. 5
14. Di bawah ini merupakan data jumlah kendaraan bermotor pada beberapa
daerah.
No. Lokasi Jam (WIB) Jumlah kendaraan yang lewat
1. Pule 08.00-16.00 11.567 – 13.899
2. Alun – alun Tayu 08.00-16.00 15.545 – 15.954
3. Jepat 08.00-16.00 2.345 – 4.567
4. Tayu Kulon 08.00-16.00 7.896 – 9.768
Pernyataan yang benar untuk menjelaskan data tersebut adalah ...
a. Daerah Tayu Kulon memiliki udara paling bersih dari pada daerah yang
lain.
b. Daerah Alun – alun Tayu udaranya lebih bersih dari daerah Pule.
c. Udara di Jepat lebih buruk dari Tayu Kulon.
d. Udara di Pule lebih bersih dari Tayu Kulon.
e. Udara di Alun – alun Tayu lebih buruk dari Jepat.
15. Perhatikan beberapa kejadian di bawah ini!
1. Asap dari pembakaran sampah
2. Asap kendaraan bermotor
3. Meletusnya Gunung Kelud
4. Kebakaran hutan akibat lahar gunung berapi.
5. Asap pabrik
Berdasarkan data di atas yang termasuk dalam faktor internal (faktor alamiah)
penyebab pencemaran udara yaitu ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 4 dan 5
e. 1 dan 5
16. Di bawah ini merupakan contoh dampak pencemaran udara bagi ekosistem,
kecuali ...
a. Terjadinya hujan asam
b. Terjadi pemanasan global
c. Terjadi efek rumah kaca
115
d. Terjadi kerusakan lapisan ozon
e. Terjadinya infeksi saluran pernafasan
17. Perhatikan contoh – contoh di bawah ini!
1. Menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan daripada
memakai plastik.
2. Membawa tas belanja dari rumah saat berbelanja di pasar, sehingga
mengurangi penggunaan kantong plastik.
3. Mengganti bahan bakar solar mennjadi bahan bakar bensin.
4. Mendaur ulang kertas bekas.
5. Menggunakan sekam padi sebagai pupuk kompos.
Dari contoh di atas yang termasuk kegiatan replacement yaitu ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
18. Salah satu prinsip 9R yaitu reduce. Berikut ini pernyataan yang benar
tentang reduce adalah ...
a. Menggunakan kembali barang yang sudah tidak digunakan dengan
mengubah menjadi barang lain.
b. Menggunakan satu barang secara berulang tanpa mengubah bentuk dan
fungsinya.
c. Mengganti barang yang digunakan dengan barang lain yang lebih lama.
d. Sebisa meminimalisasi barang yang tidak bisa dipakai kembali.
e. Menyimpan barang yang digunakan dengan barang lain yang lebih lama.
19. Berikut ini merupakan contoh cara menanggulangi sampah. Yang merupakan
contoh kegiatan daur ulang yaitu ...
a. Membuat bunga dari sedotan.
b. Menggunakan kaleng susu sebagai tempat gula.
c. Menggunakan gelas air mineral bekas untuk tempat pembibitan tanaman.
d. Menggunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan.
e. Membawa tas belanja dari rumah saat berbelanja di pasar.
20. Perhatikan beberapa macam sampah di bawah ini!
116
1. Botol plastik
2. Tisu
3. Kaleng susu
4. Kantong plastik
5. Sampah dapur
Dari beberapa contoh tersebut yang dapat digunakan kembali tanpa mengubah
bentuk aslinya yaitu ...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 4, dan 5
21. Berikut ini merupakan contoh cara penanggulangan limbah dengan recycle,
kecuali ...
a. Membuat pupuk kompos dari jerami.
b. Membuat bunga dari sedotan bekas.
c. Membuat tas dari enceng gondok.
d. Membuat tempat pensil dari plastik bekas detergen.
e. Membuat pot dari botol plastik.
22. Sampah organik dalam Sungai Tayu menyebabkan kadar O2 dalam air
berkurang, sehingga mengganggu kehidupan organisme yang ada. Usaha
yang paling tepat untuk menanggulangi hal tersebut adalah ...
a. Ditimbun di tempat tertentu.
b. Dikeringkan lalu dibakar.
c. Dibiarkan hanyut.
d. Dibakar kemudian abunya dijadikan pupuk.
e. Dijadikan pupuk kompos.
23. Dari prinsip 9R yang harus diterapkan oleh produsen yaitu ...
a. Refusal dan reconstruct
b. Reduce dan reuse
c. Repair dan recovery
d. Recycle dan replace
e. Redurability dan refusal
24. Berikut ini merupakan beberapa limbah rumah tangga dan produk daur ulang
yang dapat dibuat.
No. Limbah Produk daur ulang
1. Sedotan Hiasan berbentuk Bunga
117
2. Kardus Photo frame
3. Plastik detergen Tas
4. Sisa makanan Pupuk kompos
Berdasarkan tabel di atas yang merupakan contoh daur ulang limbah organik
adalah nomor ...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 2 dan 4
e. 1 dan 4
25. Salah satu tindakan untuk meminimalisir sampah yaitu dengan menerapkan
prinsip 9R, tindakan menolak menggunakan bahan yang membahayakan
keseimbangan lingkungan dan keselamatan hidup organisme merupakan
contoh dari...
a. repair
b. recovery
c. reduce
d. refusal
e. redurability
26. Di bawah ini merupakan tabel mengenai jenis limbah, dampaknya, dan cara
menanggulanginya.
No. Jenis Limbah Dampak yang
Ditimbulkan
Cara Penanggulangan /
Pencegahan
1. Cair Pencemaran tanah dan air Membuat septick tank
2. Padat Pencemaran tanah dan air Melakukan daur ulang
3. Gas Pencemaran udara Mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil
4. Gas Pencemaran udara Menggunakan filter udara
5. Padat Pencemaran tanah Membakar limbah
tersebut
Berdasarkan tabel di atas, cara penanggulangan/pencegahan limbah yang
sesuai dengan jenis limbah dan dampak yang diakibatkan yaitu ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 3 dan 4
c. 1, 4 dan 5
d. 2, 3 dan 4
e. 2, 3 dan 5
118
27. Di bawah ini merupakan dampak yang diakibatkan oleh pencemaran
udara,kecuali ...
a. Hujan asam
b. Iritasi mata
c. Infeksi saluran pencernaan
d. Pemanasan global
e. Infeksi saluran pernapasan
28. Setelah melakukan pengamatan di Sungai Tayu, didapatkan hasil sebagai
berikkut:
No. Sampah yang ditemukan Cara penanganan
1. Sisa sayuran Dibuat pupuk kompos
2. Kantong plastik Dibakar
3. Kaleng Ditimbun dalam tanah
4. Gelas plastik Digunakan sebagai tempat pembibitan
tanaman
5. Daun kering Dibakar
Dari data di atas, cara penanganan sampah yang tepat yaitu pada nomor ...
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 1 dan 5
e. 2 dan 3
29. Di bawah ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi
pencemaran udara akibat transportasi, kecuali...
a. Melakukan uji emisi.
b. Membatasi usia penggunaan kendaraan bermotor.
c. Melakukan penghijauan.
d. Mengganti bahan bakar bensin dengan bahan bakar solar.
e. Menetapkan undang – undang tentang kepemilikan kendaraan bermotor.
119
30. Di bawah ini hubungan yang tepat antara limbah, tempat dan akibat yang
ditimbulkan adalah ...
a. Limbah cair detergent pada sungai mengakibatkan bertambahnya kadar
oksigen di air sungai.
b. Limbah cair detergent pada tanah dapat mengakibatkan bertambahnya
kadar oksigen di tanah.
c. Sampah plastik di tanah dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.
d. SO2 di udara mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan.
e. SO2 di udara mengakibatkan infeksi saluran pencernaan.
Lampiran 9
120
Nilai Post Test Menggunakan CD Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri
Pada Materi Pencemran Lingkungan di SMA N 1 Gondang.
121
Lampiran 10
Nilai Pee test Dan Post Test
NO Nama post Test
1 EK – 1 70 80
2 EK – 2 68 77
3 EK – 3 71 84
4 EK – 4 74 81
5 EK – 5 75 86
6 EK- 6 64 79
7 EK – 7 67 78
8 EK – 8 68 76
9 EK – 9 73 80
10 EK – 10 71 85
11 EK – 11 62 80
12 EK – 12 68 79
13 EK – 13 74 80
14 EK – 14 62 78
15 EK – 15 71 81
16 EK – 16 75 90
17 EK – 17 72 84
18 EK – 18 67 82
19 EK – 19 68 86
20 EK – 20 65 75
21 EK – 21 74 80
22 EK – 22 62 82
23 EK – 23 67 84
24 EK – 24 69 83
25 EK – 25 73 82
26 EK – 26 75 82
121
27 EK – 27 72 84
28 EK – 28 63 88
29 EK – 29 74 82
30 EK – 30 75 86
31 EK – 31 70 86
32 EK – 32 74 83
2233 2623
122
121
Lampiran 11
UJI NORMALIZED GAIN ⟨ ⟩ PENINGKATAN NILAI RATA-RATA
PREETES-POSTES
Kelas Rata-rata pretes Rata-rata postes N-gain
(%)
X 6 69,7 81,9 40
Kriteria uji ⟨ ⟩ : 0,70 ≤ g < 1 (tinggi)
: 0,30 ≤ g < 0,69 (sedang)
: 0,00 ≤ g < 0,29 (rendah)
Kelas X 6
⟨ ⟩ = ⟨ ⟩ ⟨ ⟩
⟨ ⟩
=
= 0,40 (sedang)
123
121
Lampiran 12
124
121
125
121
Lampiran 13
Rekapitulasi Angket Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan
No Pernyataan Skor Jumlah
Skor
Presentase
%
1. Saya mematikan lampu
setelah pembelajaran. 128 113 88
2. Saya selalu melaksanakan
piket kelas sesuai jadwal. 128 111 87
3. Saya menggunkan sepeda ke
sekolah. 128 108 84
4. Saya selalu membuang
sampah pada tempat sampah. 128 112 87.5
5. Saya menjaga kebersihan diri
kita dan lingkunngan sekitar. 128 112 87.5
6. Saya menggunakan kertas
sesuai dengan kebutuhan. 128 112 87.5
7. Saya antusias mengikuti
jumat sehat di sekolah. 128 110 86
8. Saya mematikan kipas kalau
tidak digunakan 128 108 84
9. Saya mencuci tangan selesai
makan. 128 109 85
10. Saya selalu menjaga sopan
santun selama pembelajaran. 128 117 91
Jumlah 1280 1112 87%
kriteria Sangat Peduli
126
122
Rekapitulisasi Angket Kedulian Siswa Terhadap Lingkungan
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 35
2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38
3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 35
5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38
6 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 36
7 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 33
8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
9 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31
10 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 36
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38
13 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 35
14 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 35
15 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 33
16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
17 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 37
18 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37
19 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 35
20 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 34
21 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 36
22 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 34
127
122
23 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 34
24 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 34
25 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32
26 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 33
27 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 34
28 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 33
29 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 36
30 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 35
31 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 32
32 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 37
113 111 108 112 112 112 110 108 109 117 1112
128
122
SILABUS
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gondang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara ekosistem, peruabahn materi dan energi serta peranan manusia
dalam keseimbangan ekosistem.
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi
Waktu
(Menit)
Sumber
Teknik Bentuk
Instrumen
4.2. Menjelaskan
keterkaitan antara
kegiatan manusia
dengan masalah
perusakan/
pencemaran
lingkungan dan
pelestarian
lingkungan
Pencemaran
lingkungan
Mengamati gejala
pencemaran
lingkungan melalui
CD pembelajaran
Mengenali sumber dan
dampak pencemaran
bagi manusia
Melakukan cara-
cara/usaha-usaha
sebagai insan pelestari
lingkungan melalui kerja
1. Menemukan
faktor-faktor
penyebab terjadinya
perusakan
lingkungan.
2. Mengenali perilaku
manusia yang tidak
ramah/ber-etika
lingkungan.
3. Memberikan
contoh bahan-bahan
polutan . Mengenal
cara-cara pelestarian
lingkungan.
Tes
Tertuli
s
Angket
peduli
lingkunga
n, angket
CD
pembelaja
ran
pilihan
ganda,
uraian.
4 × 45 Buku
paket
biologi
CD
pembel
ajaran
interakt
if
berbasi
s
inquiry
129
Lam
piran
14
122
Gondang, 2015
Peneliti
Mulyati
NIM 4401411008
mandiri.
130
122
Lampiran 15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Satuan pendidikan : SMA N 1 Gondang
Mata pelajaran : Biologi
Kelas / semester : X/ II
Topik : pencemaran lingkungan
Alokasi waktu : 5 x 45 menit (2 kali tatap muka)
I. Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem,
perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam
keseimbangan ekosistem.
II. Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan
masalah kerusakan/ pencemaran lingkungan dan
pelestarian lingkungan
A. INDIKATOR
1. Mengelompokkan bahan/zat pencemar berdasarkan lingkungan yang
dicemarinya beserta efek yang ditimbulkan bagi lingkungan tersebut.
2. Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun,
tanggungjawab, bijaksana, saling menghargai pendapat dan peduli
lingkungan melalui kegiatan diskusi kelompok.
3. Mengidentifikasi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan.
4. Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan dan cara pencegahannya.
131
122
B. TUJUAN
1. Siswa mampu mengelompokkan bahan/zat pencemar berdasarkan
lingkungan yang dicemarinya beserta efek yang ditimbulkan bagi
lingkungan tersebut.
2. Siswa mampu mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun,
tanggungjawab, bijaksana, saling menghargai pendapat dan peduli
lingkunga melalui kegiatan pembelajaran.
3. Siswa mampu mengidentifikasi penyebab terjadinya pencemaran
lingkungan.
4. Siswa mampu mengemukakan ide cara pencegahan terhadap pencemaran
lingkungan.
C. MATERI
1. Pencemaran Lingkungan adalah proses perusakan lingkungan ysng
disebabkan oleh masuknya bahan-bahan beracun kedalam lingkungan
(udara, air dan tanah).
2. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup
seperti dedaunan dan bangkai.
3. Sampah anorganik adalah samah yang berasal dari limbah industri, seperti
plastik, logam, dan kaleng.
4. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia,
sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak memenuhi fungsinya.
5. Pencemaran air adalah adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
6. Pencemaran tanah adalah masuknya bahan atau zat atau unsur lain ke dalam
tanah sehingga konsentrasi suatu zat atau unsur hara menjadi racun bagi
132
122
tanaman dan biota tanah dan atau keseimbangan unsur hara tanaman
menjadi terganggu.
7. Beberapa sumber pencemar, antara lain :
a. Limbah pertanian
b. Limbah rumah tangga
c. Limbah industri
d. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
8. Dampak pencemaran bagi kehidupan sangat banyak, antara lain :
a. Bagi kesehatan
b. Bagi ekosistem
9. Dampak pencemaran secara global, antara lain :
a. hujan asam
b. efek rumah kaca
c. penipisan lapisan ozon.
10. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mengatasi
pencemaran lingkungan :
tidak membuang sampah sembarangan,
pengolahan limbah industri,
penghijauan,
penggunaan pupuk dan obat hama yang sesuai,
mengurangi pemakaian CFC.
D. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scietific
2. Metode : Ceramah dengan bantuan CD interaktif
3. Model : Inquiry learning
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : komputer,CD interaktif, LCD dan lingkungan
133
122
2. Alat dan bahan : gambar dan video pencemaran, kasus pencemaran
lingkungan
3. Sumber belajar : buku Biologi SMA kelas X esis , buku BSE, LKS,
lingkungan, internet (mediaelektronik)
F. Langkah – langkah pembelajaran
Kegiatan Keterangan
Tahap Inkuiri Guru Siswa
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit )
Guru mengucapkan salam dan
mengecek kesiapan peserta didik
Siswa secara klasikal menjawab
salam dari guru dan menyiapan
kelengkapan belajar.
a. Orientasi
Guru mengkondisikan siswa
kemudian memimpin doa
Siswa Secara klasikal berdoa
Guru menyampaikan topik, tujuan
dan hasil belajar yang hendak
dicapai oleh siswa
Siswa mendengarkan penjelasan
guru
Guru memberikan apersepsi dan
motivasi dengan menanyakan
menggunakan CD interaktif :
Apa yang kalian fikirkan dari
gambar-gambar tersebut?
Siswa secara kalsikal menjawab
pertanyaan guru
Kegiatan Inti ( 55 Menit )
Ekplorasi
134
122
Guru menggali pengetahuan awal
siswa melaui pertanyaan :
1. Apa penyebab terjadinya
pencemaran?
2. Apa saja dampak yang
ditimbulkan dari
pencemaran?
Siswa mengemukakan pendapat
terhadap pertanyaan yang
diajaukan oleh guru
b. Merumuskan
permasalahan
Elaborasi
Guru memberikan permasalahan :
Apabila sampah- sampah dan
jenis pencemar lainnya dibiarkan
menumpuk akan memberikan
dampak yang bagaimana?
Siswa membuat dugaan
sementara terhadap permasalahn
yang diajukan oleh guru
c. Merumuskan
hipotesis
Guru membimbing siswa dalam
melakukan pengamatan melalui
video CD pembelajaran.
Siswa melakukan pengamatan
melalui CD pembelajaran.
d. Mengumpulkan
data
Siswa menganalisis hasil
pengamatan dalam CD
pembelajaran .
e. Menguji
hepotesis /
menganalisis data.
Guru menanyakan kepada siswa
mengenai berbagai permasalahan
yang terjadi, seperti kenapa
sampah bisa merugikan ekosistem
Siswa mengemukakan
pendapatnya mengenai
permasalahan yang diajukan oleh
guru
135
136
122
yang ada disekitarnya?
Guru meminta salah satu siswa
menjelaskan jenis- jenis
pencemaran dan solusi.
Salah satu siswa maju dan
menjelaskan jenis-jenis
pencemaran dan solusi
Guru menanggapi presentasi
siswa yang telah maju dan
memberikan pengghargaan
kepada siswa yang berani maju
menjelaskan jenis- jenis
pencemaran dan solusi
Konfirmasi
Guru menjelaskan materi atau
konsep yang belum dikuasai siswa
menggunakan CD pembelajaran.
Siswa menanyakan hal-hal yang
kurang jelas kepada guru
Guru meluruskan atau
mengklarifikasi bila terjadi
kesalahpahaman tentang materi
menggunakan CD pembelajaran.
Siswa memperhatikan penjelasan
dari guru
Kegiatan Penutup ( 40 Menit )
Guru memberikan soal kuis yang
tertera di CD pembelajaran.
Siswa mengerjakan soal kuis
pada kolom jawaban yang
disediakan.
122
Guru membimbing siswa
membuat simpulan tentang materi
yang sudah dipelajari
Siswa membuat simpulan tentang
materi yang sudah dipelajari
f. Merumuskan
kesimpulan
Guru mengingatkan siswa bahwa
pertemuan selanjutnya akan
diadakan evaluasi
Siswa memperhatikan perintah
guru
Guru menutup pembelajaran
dengan megucapkan salam
Siswa menjawab salam
G. Penilaian
Tes : Pilihan ganda
Non tes : Lembar penilaian peduli lingkungan
Gondang, Juni 2015
Peneliti
Mulyati
NIM 4401411008
137
122
Lampiran 16
Angket Skala Terbatas
138
122
139
122
Lampiran 17
Rekapitulasi Angket Respon Siswa Terhadap CD Pembelajaran Interaktif
Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran Lingkungan
No Pernyataan
Skor
Presentase (%) Skor Maks
Skor yang
diperoleh
1
Kegiatan Pembelajaran
menggunakan CD Interaktif
berbasis Inkuiri membuat saya
semangat dalam belajar.
40 34 85%
2
Pembelajaran materi pencemaran
lingkungan dengan menggunakan
CD Interaktif berbasis Inkuiri
memberi informasi kepada saya
keterkaitan pelajaran biologi
dengan kehidupan sehari – hari
40 36 90%
3
Pembelajaran materi pencemaran
lingkungan menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri yang
diberikan mengarahkan saya pada
proses berpikir berdasarkan analisis
disetai langkah – langkah
penyelesaian yang logis dan
sistematis
40 33 82,5%
4
Selama ini saya cepat mengalami
kebosanan ketika belajar biologi di
dalam kelas, tetapi pembelajaran
dengan menggunakan CD Interaktif
berbasis Inkuiri membuat saya
lebih bersemangat
40 34 85%
5
Ketika di kelas, saya lebih suka
belajar materi pencemaran
lingkungan dengan membentuk
kelompok – kelompok belajar
40 36 90%
6
CD Interaktif berbasis Inkuiri
dapat memvisualkan konsep-
konsep yang bersifat abstrak
40 34 85%
7 Tampilan CD Interaktif berbasis
Inkuiri menarik 40 34 85%
8 Petunjuk yang ada di CD Interaktif
berbasis Inkuiri jelas 40 34 85%
9
Materi yang ada di dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri mudah
dipahami
40 33 82,5%
10 Bahasa yang digunakan dalam CD 40 34 85%
140
122
Interaktif berbasis Inkuiri mudah
11
CD Interaktif berbasis Inkuiri
memudahkan saya untuk
mempelajarai materi pencemaran
lingkungan
40 36 90%
12 CD Interaktif berbasis Inkuiri ini
membosankan. 40 34 85%
13
Terdapat kata atau kalimat yang
tidak saya pahami dalam CD
Interaktif berbasis Inkuiri
40 36 90%
14
Ada materi dalam CD Interaktif
berbasis Inkuiri ini yang belum
bisa saya pahami.
40 34 85%
15
CD Interaktif berbasis Inkuiri ini
sangat bermanfaat bagi saya untuk
menambah semangat belajar
40 34 85%
16
Saya setuju jika CD Interaktif
berbasis Inkuiri digunakan dalam
kegiatan pembelajaran
40 34 85%
17
Waktu yang gunakan lebih efisien
jika menggunaan CD Interaktif
berbasis Inkuiri
40 34 85%
18
Penggunaan CD Interaktif berbasis
Inkuiri dapat mempermudah
penjelasan guru
40 34 85%
Jumlah 720 618 86%
kriteria Sangat Valid
141
122
Rekapitulasi Angket Respon Siswa Terhadap CD Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran
Lingkungan ( Skala Kecil )
N0
Kode
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 UC-1
3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
122
2 UC-2
4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3
3 UC-3
3 3 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 UC-4
3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3
5 UC-5
4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
6 UC-6
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
7 UC-7
3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4
8 UC-8
3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3
9 UC-9
3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
10 UC-10
4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3
Jumlah
34 36 33 34 36 34 34 34 33 34 36 36 34 34 34 34 34 34
142
135
Lampiran 18
Angket Skala Besar
143
135
144
135
Lampiran 19
Rekapitulasi Angket Respon Siswa Terhadap CD Pembelajaran Interaktif
Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran Lingkungan
No No
Skor Presentase
(%) Skor
Maks
Skor yang
diperoleh
1
Kegiatan Pembelajaran menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri membuat saya
semangat dalam belajar.
128 107 83,5 %
2
Pembelajaran materi pencemaran lingkungan
dengan menggunakan CD Interaktif berbasis
Inkuiri memberi informasi kepada saya
keterkaitan pelajaran biologi dengan kehidupan
sehari – hari
128 112 87, 5 %
3
Pembelajaran materi pencemaran lingkungan
menggunakan CD Interaktif berbasis Inkuiri
yang diberikan mengarahkan saya pada proses
berpikir berdasarkan analisis disetai langkah –
langkah penyelesaian yang logis dan sistematis
128 109 85%
4
Selama ini saya cepat mengalami kebosanan
ketika belajar biologi di dalam kelas, tetapi
pembelajaran dengan menggunakan CD
Interaktif berbasis Inkuiri membuat saya lebih
bersemangat
128 116 90%
5
Ketika di kelas, saya lebih suka belajar materi
pencemaran lingkungan dengan membentuk
kelompok – kelompok belajar
128 94 73%
6
CD Interaktif berbasis Inkuiri dapat
memvisualkan konsep-konsep yang bersifat
abstrak
128 107 83,5 %
7 Tampilan CD Interaktif berbasis Inkuiri
menarik 128 108 84%
8 Petunjuk yang ada di CD Interaktif berbasis
Inkuiri jelas 128 105 82%
9 Materi yang ada di dalam CD Interaktif berbasis
Inkuiri mudah dipahami 128 108 84%
10 Bahasa yang digunakan dalam CD Interaktif
berbasis Inkuiri mudah 128 108 84%
11
CD Interaktif berbasis Inkuiri memudahkan
saya untuk mempelajarai materi pencemaran
lingkungan
128 105 82%
12 CD Interaktif berbasis Inkuiri ini 128 106 83%
145
135
membosankan.
13 Terdapat kata atau kalimat yang tidak saya
pahami dalam CD Interaktif berbasis Inkuiri 128 100 78%
14 Ada materi dalam CD Interaktif berbasis
Inkuiri ini yang belum bisa saya pahami. 128 100 78%
15
CD Interaktif berbasis Inkuiri ini sangat
bermanfaat bagi saya untuk menambah
semangat belajar
128 108 84%
16 Saya setuju jika CD Interaktif berbasis Inkuiri
digunakan dalam kegiatan pembelajaran 128 109 85%
17 Waktu yang gunakan lebih efisien jika
menggunaan CD Interaktif berbasis Inkuiri 128 108 84%
18 Penggunaan CD Interaktif berbasis Inkuiri dapat
mempermudah penjelasan guru 128 113 88%
jumlah 2304 1923 83%
kriteria Layak
146
135
Rekapitulasi Angket Respon Siswa Terhadap CD Pembelajaran Interaktif Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran
Lingkungan ( Skala Besar)
N0
Kode
siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 EK-1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3
2 EK-2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3
3 EK-3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
4 EK-4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 EK-5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
6 EK-6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4
7 EK-7 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4
8 EK-8 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3
9 EK-9 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
10 EK-10 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 EK-11 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
12 EK-12 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4
13 EK-13 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
14 EK-14 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
15 EK-15 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
16 EK-16 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
147
135
17 EK-17 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4
18 EK-18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
19 EK-19 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
20 EK-20 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
21 EK-21 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
22 EK-22 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4
23 EK-23 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
24 EK-24 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4
25 EK-25 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
26 EK-26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
27 EK-27 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3
28 EK-28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
29 EK-29 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
30 EK-30 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
31 EK-31 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3
32 EK-32 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4
Jumlah 107 112 109 116 94 107 108 105 108 108 105 106 100 100 108 109 108 113
148
135
Lampiran 20
149
135
150
135
Lampiran 21
Rekapitulasi Penilaian Media Oleh Ahli Media Pengembangan Cd Interaktif
Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran Lingkungan
No Indikator Skor Skor
Maks Presentase
1 2 3 4
A. Aspek Komunikasi Audio Visual
1 Kreatif dalam ide
penuangan gagasan 4 4
2 Audio (narasi, sound effect,
backsound, musik) 3 4
3 Visual (layout desain dan
warna) 3 4
4 Media bergerak (animasi) 3 4
B. Aspek Rekayasa Perangkat Lunak
1
Mudah digunakan dan
sederhana dalam
pengoperasian
3 4
2
Reusable (sebagian atau
seluruh program media
pembelajaran dapat
dimanfaatkan kembali untuk
mengembangkan media
yang lain)
3 4
C.Aspek Desain Pembelajaran
1
Merupakan media yang
interaktif 4
4
2 Pemberian motivasi belajar 3 4
151
135
3 Penyajiannya menarik
perhatian siswa 3 4
4 Mudah digunakan oleh guru
sebagai media pembelajaran 4
4
5
Dapat menimbulkan suasana
belajar PAKEM
(pembelajaran aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan)
4 4
D. Aspek Lain
1
Kesesuaian istilah dengan
simbol/lambang dengan
materi sajian
4 4
2
Konsistensi penggunaan
istilah dari simbol/lambang
dengan materi sajian
3 4
3 Petunjuk penggunaan media
pembelajaran 3 4
Jumlah 27 16 56 77%
kriteria Baik
152
135
Lampiran 22
153
135
Lampiran 23
Rekapitulasi Penilaian Materi Oleh Ahli Materi Pengembangan Cd Interaktif
Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran Lingkungan
No Indikator Skor skor
maks
Presentase
(100%
1 2 3 4
1
Materi yang
disampaikan sudah
sesuai indicator
4
4
2
Contoh soal yang
diberikan sudah
mewakili tiap
indicator
4
4
3
Kedalaman materi
sesuai dengan
muatan
materi(content)
4
4
4
Analisis kebutuhan
sesuai dengan
desain pembelajaran
4
4
5
Pertanyaan evaluasi
sesuai dengan isi
materi
4
4
Jumlah 20 20 100 %
kriteria Sangat Layak
154
135
Lampiran 24
155
135
156
135
Lampiran 25
Rekapitulasi Penilaian Materi Oleh Ahli Bahasa Pengembangan Cd Interaktif
Berbasis Inkuiri Materi Pencemaran Lingkungan
No Indikator Skor Skor
maksimal
Presesntase
% 1 2 3 4
1
Bahasa yang
digunakan dalam
media sesuai
dengan tingkat
intelektual siswa
3 4
2
Pilihan kata yang
digunakan dalam
media tepat
3 4
3
Penyusunan
kalimat dalam
media sudah
efektif
4 4
4
Bahasa yang
digunakan dalam
media mudah
dipahami ( tidak
menimbulkan
kebingungan /
ambigu)
4 4
5
Bahasa yang
digunakan dalam
media sesuai
dengan EYD
3 4
6
Bahasa yang
digunakan dalam
media bersifat
interaktif
4 4
7
Bahasa yang
digunakan dalam
media bersifat
komunikatif
3 4
Jumlah 12 12 28 86%
kriteria Sangat Layak
157
135
Lampiran 26
158
135
Lampiran 27
159
135
Lampiran 28
160
135
Lampiran 29
161
135
Lampiran 30
DOKUMENTASI
162
122