pengembangan augmented reality materi alat …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis...

67
PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT PENCERNAAN MANUSIA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS AMPEL KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018 oleh DENNIS OSSY JANUARY NIM. 12020160005 Tesis Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan PROGRAM PASCASARJANA PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI

ALAT PENCERNAAN MANUSIA SISWA KELAS V

SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS AMPEL

KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2018

oleh

DENNIS OSSY JANUARY

NIM. 12020160005

Tesis Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

ii

Page 3: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

iii

Page 4: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

iv

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jln. Tentara Pelajar No 2 Telp:(0298)323706, 323433 Salatiga 50721

Website: www.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : DENNIS OSSY JANUARY

NIM : 12020160005

Program studi : Pascasarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis ini merupakan hasil karya sendiri

dan sepanjang pengetahuan dan keyakinan saya tidak mencantumkan tanpa

pengakuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan sebelumnya atau ditulis oleh

orang lain, atau sebagian bahan yang pernah diajukan untuk gelar ijazah pada

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga atau perguruan tinggi lainnya. Tesis

ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh perpustakaan IAIN Salatiga

Salatiga, 12 Februari 2019

Yang Menyatakan

Dennis Ossy January

NIM. 12020160005

Page 5: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

v

MOTTO

ت لعل درج ين ٱوتوا ٱ له

ين ءامنوا منك وٱ له

ٱ لله

يرفع ٱ

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang

yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. ( Q.S. Al Mujadilah ; 11)

من جده و جد

Siapa bersungguh-sungguh dia akan berhasil (Pepatah Arab)

Page 6: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

vi

PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan untuk :

1. Almamater Pascasarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut

Agama Islam Negeri Salatiga;

2. Ibu saya yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar;

3. Suami saya yang telah memberikan ide-ide untuk penulisan tesis ini;

4. Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Institut

Agama Islam Negeri Salatiga yang selalu kompak;

5. Dosen pembimbing yang dengan keikhlasan dan kesabarannya selalu

memberikan arahan sampai terselesainya tesis ini;

6. Semua Dosen Pengajar Institut Agama Islam Negeri Salatiga;

7. Kepala Sekolah dan Dewan Guru SD Muhammadiyah Program Khusus

Ampel ;

8. Semua teman-teman yang telah membantu dalam segala hal.

Page 7: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Illahi Robbi karena atas

rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Tesis dengan judul “PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI

ALAT PENCERNAAN MANUSIA SISWA KELAS V SD

MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS AMPEL KECAMATAN

AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2018” sesuai dengan rencana

atau jadwal yang telah ditetapkan. Tesis ini disusun untuk memenuhi

persyaratan guna memperoleh gelar Magister Pendidikan di IAIN Salatiga

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak,

tidak akan mungkin penulis dapat menyelesaikan penulisan Tesis penelitian

ini dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M. Ag. selaku Direktur

Program Pascasarjana IAIN Salatiga;

3. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pascasarjana PGMI IAIN Salatiga;

4. Bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga

tesis ini dapat terselesaikan;

Page 8: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

viii

5. Bapak Ivan Norma Susila, S.T. selaku Kepala SD Muhammadiyah

Program Khusus Ampel yang telah memberikan motivasi dan

dorongan penuh dalam menyelesaikan tesis ini;

6. Bapak dan Ibu Guru SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel

yang senantiasa memberikan bantuan serta sebagai tempat curahan hati

ketika mengalami kesulitan;

7. Ibu Sri Sujanti, ibu tersayang yang telah mengasuh, mendidik,

membimbing dan memotivasi kepada penulis secara moral maupun

spiritual;

8. Mohammad Safari, S.Pd.I., M. Pd., suami tercinta yang selalu

menemani dalam penelitian dan memberikan ide-ide dalam penulisan

tesis ini;

9. Semua pihak yang telah membantu dan penulisan ini, sehingga

penulisan Tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis penelitian ini masih jauh

dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun masih sangat

kami harapkan demi kesempurnaan Tesis penelitian ini.

Salatiga, 12 Februari 2019

Penulis

Dennis Ossy January

NIM 12020160005

Page 9: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

ix

ABSTRAK

Permasalahan pembelajaran IPA di SD/MI khususnya materi alat pencernaan

manusia adalah kurangnya ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana. Idealnya

mempelajari alat pencernaan manusia adalah dengan menghadapi tiruan alat pencernaan

manusia itu sendiri, sebagai media belajarnya. Namun demikian, tidak semua sekolah

mampu memberikan fasilitas tiruan alat pencernaan manusia sebagai media belajar

karena harganya yang mahal. Di samping itu sifat tiruan alat pencernaan manusia yang

kurang praktis, mudah rusak menyebabkan guru enggan menggunakannya dalam

pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang

inovatif, efektif dan praktis untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi alat

pencernaan manusia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyak SD/MI yang tidak

mempunyai tiruan alat pencernaan manusia untuk pembelajaran IPA materi alat

pencernaan manusia di samping sifat tiruan rangka yang mudah rusak, mudah patah dan

tidak praktis.

Metode pengembangan media pembelajaran ini menggunakan metode langkah-

langkah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikembangkan

oleh Borg and Gall yang terdiri dari 5 tahapan utama, yaitu 1) Tahap identifikasi yaitu

melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, 2) Tahap desain dan

pengembangan, 3) Tahap evaluasi yaitu validasi ahli media dan ahli materi serta revisi, 4)

Ujicoba lapangan skala kecil dan revisi produk,dan 5) Uji coba lapangan skala besar dan

produk akhir. Jumlah subyek penelitian adalah 20 siswa dengan rincian 5 siswa untuk uji

coba kelompok kecil dan 21 siswa untuk uji coba kelompok besar. Teknik analisis data

menggunakan analisis deskriptif. Jenis instrumen yang digunakan adalah angket, lembar

catatan saran, serta kamera photo digital. Diseminasi dilakukan di Forum Kelompok

Kerja Guru Kecamatan Ampel untuk implementasi ke sasaran pengguna yang lebih

banyak.

Hasil penelitian menunjukkan pengembangkan media pembelajaran Augementedd

reality masuk ke dalam kategori sangat layak dan sangat efektif digunakan. Media

pembelajaran ini dinyatakan sangat layak berdasarkan uji kelayakan menurut ahli media

dengan persentase total sebesar 90%, uji kelayakan menurut ahli materi sebesar 88,46%.

Media pembelajaran ini dinyatakan sangat efektif berdasarkan uji efektivitas dengan hasil

uji kelompok kecil dengan persentase total sebesar 90% dan uji coba kelompok besar

dengan persentase total sebesar 82,21% sedangkan dalam penerapannya mampu

meningkatkan nilai rata-rata kelas menjadi 89,24 sehingga media pembelajaran

Augmented reality termasuk ke dalam kategori sangat valid, sangat layak dan sangat

efektif.

Kata Kunci : Augmented Reality, Media Pembelajaran, Alat Pencernaan Manusia.

Page 10: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

x

DAFTAR ISI

SAMPUL ................……………………………………………….………...... i

LEMBAR BERLOGO ...........……………………………………………...... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...………………………………………... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... iv

MOTTO ...............………………………………………………………….....

PERSEMBAHAN ...........................................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................................

v

vi

vii

ABSTRAK ......................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………....... 1

A. Latar Belakang Masalah …..…….…………………………………... 1

B. Rumusan Masalah ……………………………….............................. 4

1. Indentifikasi Masalah ..............................................................

2. Batasan Masalah …………………………………………….

3. Rumusan Masalah …………………………………………...

4

5

5

C. Signifikansi Penelitian ...................................................................... 6

1. Tujuan Penelitian ...................................................................

2. Manfaat Penelitian .................................................................

6

6

D. Kajian Pustaka ................................................................................... 7

1. Tinjauan Pustaka ............................................................................

2. Kerangka Teori ................................................................................

a. Augmented Reality .............................................................

b. Media Pembelajaran ...........................................................

c. Hasil Belajar .......................................................................

E. Metode Penelitian ...............................................................................

a. Jenis Penelitian …………………………………………...

b. Subjek penelitian ….……………………………………...

c. Jenis Data ………………………………………………...

d. Teknik Pengumpulan Data……………………………….

e. Teknik Analisis ………………………………………….

f. Sistematika Penulisan ……………………………………

7

10

10

11

11

12

12

15

15

15

16

17

BAB II PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY ..............................

A. Penelitian Pendahuluan.........................................................................

19

19

B. Perancangan Media Pembelajaran …………………………………... 21

C. Pengembangan Media Pembelajaran …………………………..…...... 19

BAB III VALIDITAS AUGMENTED REALITY ..………………………… 28

A. Uji Kelayakan……………………………………………………......

1. Kisi-kisi Intrument validasi

……………………………………...

2. Hasil Penilaian Ahli Media

28

28

30

31

Page 11: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

xi

………………………………………

3. Hasil Penilaian Ahli Materi ……………………………………..

B. Revisi Produk ………………….........………………………….…....

1. Revisi Ahli Media ………………………………………………

2. Revisi Ahli Materi ………………………………………………

33

33

36

C. Uji Coba Produk …………………………………………………….

1. Uji coba Kelompok Kecil ……….………………………………

2. Uji coba Kelompok Besar …………….…………………………

36

36

38

BAB IV EFEKTIVITAS AUGMENTED REALITY …................................. 40

A. Penerapan Media Pembelajaran............................................................... 40

B. Uji Efektivitas Augmented Reality …..................................................... 40

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 46

A. Kesimpulan ............................................................................................. 46

B. Saran ....................................................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN. ..............................................................................

49

DAFTAR TABEL

Page 12: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

xii

Tabel 1.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas V Materi Alat Pencernaan Manusia 3

Tabel 3.1 Kisi-kisi Intrumen Validasi Ahli Materi …………………………...………... 26

Tabel 3.2 Kisi-kisi Intrumen Validasi Ahli Media …………………………………….. 27

Tabel 3.3 Penilaian Ahli Media Pembelajaran …………………………...……………. 28

Tabel 3.4 Penilaian Ahli Materi Pembelajaran ………………………………………… 30

Tabel 3.5 Rata-rata Validitas Augmented Reality …………………………………….. 31

Tabel 3.6 Ujicoba Kelompok Kecil ……………………………………………………. 35

Tabel 3.7 Ujicoba Kelompok Besar …………………………………………………… 36

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah menggunakan AR …………….…. 39

Tabel 4.2 Hasil Belajar Tidak Menggunakan AR ( Kelas Kontrol) ……………..…..… 40

Tabel 4.3 Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan kelas kontrol ……………………...…… 42

Page 13: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Flowchart Media pembelajaran ……………………………… 20

Gambar 2.2 Realisasi Halaman Login ........................................................... 21

Gambar 2.3 Realisasi Halaman Do’a ........................................................... 21

Gambar 2.4 Realisasi Halaman Utama …….………...................................... 22

Gambar 2.5 Realisasi Halaman Materi ….…………..................................... 22

Gambar 2.6 Realisasi Halaman Evaluasi ...…………..................................... 23

Gambar 2.7 Realisasi Keluar dari media ……………...……….................... 23

Gambar 2.8 Realisasi Augmented Reality …………..................................... 24

Gambar 3.1 Diagram Validasi Ahli Media …………………………………..

Gambar 3.2 Diagram Validasi Ahli Materi ………………………………….

Gambar 3.3 Penambahan Animasi agar lebih hidup …………………….... 34

Gambar 3.4 Kontras warna dalam halaman materi ……………..………….. 35

Gambar 3.5 Penambahan Menu Game …………………………………………. 35

Gambar 3.6 Warna Berbeda di setiap materi agar eye catching …………….. 36

Page 14: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

xiv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Diagram Validasi Ahli Media …………………………….. 29

Diagram 3.1 Diagram Validasi Ahli Materi …………………………….. 30

Page 15: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar instrument validasi ahli media dan ahli materi

Lampiran 2 Perhitungan validitas ahli media dan ahli materi

Lampiran 3 Lembar instrument validasi kelompok kecil

Lampiran 4 Perhitungan validitas kelompok kecil

Lampiran 5 Lembar instrument validasi kelompok besar

Lampiran 6 Perhitungan validitas kelompok besar

Lampiran 7 Hasil penerapan Augmented Reality

Lampiran 8 Foto uji produk kepada siswa

Lampiran 9 Foto desiminasi KKG Kecamatan Ampel

Lampiran 10 Lembar Bimbingan Tesis

Page 16: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era modern saat ini, perkembangan teknologi tidak mungkin dihindari.

Perkembangan teknologi tersebut telah memasuki segala bidang kehidupan,

tidak terkecuali bidang pendidikan. Pada tahap pendidikan usia sekolah dasar,

siswa cenderung tertarik pada permainan yang di dalamnya terdapat objek tiga

dimensi (3D) yang menarik dan mudah untuk dimainkan. Permainan edukatif

yang menarik membuat siswa secara tidak langsung akan menerima isi materi

yang terdapat dalam permainan tersebut.1

Salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar adalah Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis,

penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan

berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta

menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya.2

Alat pencernaan manusia adalah salah satu materi yang dipelajari

dalam IPA kelas V SD/MI. Dalam Alqur’an Surat Al-Baqarah ayat 172:

أ هي يذا نكنت

ا للذ شكروا

ٱ و ك قن ز ر ا تم ب ي منط كوا نوا ام ء ين لذ

ٱ يه ا

ت عبدون

1 Pungky Ari Wibowo, “Aplikasi Augmented Reality Game Edukasi Untuk Pengenalan Tubuh

Manusia”, Tesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015, 37. 2 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: Bumi Aksara, 2010, 15.

Page 17: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

2

“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang

baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika

benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” 3:

Jika kita perhatikan ayat-ayat diatas bahwa Allah SWT memerintahkan

agar manusia memperhatikan dengan cermat keadaan dirinya sendiri dengan

pengaturan makanan. Allah SWT memerintahkan agar kita memakan

makanan yang baik untuk kesehatan jasmani dan rohaniya, dan bukan tanpa

alasan apabila Allah SWT melarang makanan yang tidak baik yaitu karena

pada makanan yang tidak baik itu mengandung berbagai macam unsur

penyakit, baik bagi jasmaninya maupun bagi rohaninya.

Rahasia dibalik ayat-ayat diatas mengenai pengaturan makanan adalah

melalui sistem pencernaan makanan. Makanan yang kita makan sesungguhnya

mengalami proses yang panjang dan rumit didalam tubuh kita sampai

dikeluarkan kembali melalui pembuangan yaitu anus.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SD Muhammadiyah

Program Khusus Ampel Kecamatan Ampel menemukan fakta bahwa

pembelajaran IPA khususnya materi Alat Pencernaan Manusia, Makanan, dan

Kesehatan dianggap pelajaran yang membosankan. Hal ini dapat dilihat dari

hasil belajar siswa kelas V dari tahun ke tahun yang tidak tercapai. Berikut

3 Al-Quran Terjemahan. Alquranul Karim. Departemen Agama RI. Semarang: Toha Putra, 2015, Al-

Baqarah ayat 172.

Page 18: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

3

sampel data yang diambil dari SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel di

Kecamatan Ampel, seperti tertera dalalm Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas V

Materi Alat Pencernaan Manusia

No Tahun

Pelajaran

Lulus

KKM

Tidak

Lulus

KKM

Jumlah

Siswa

Persentase

Ketuntasan

1 2015/2016 25 13 38 65,78

2 2016/2017 26 27 53 49,05

3 2017/2018 23 22 49 46,93

Sumber: Dokumentasi SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel

Kecamatan Ampel

Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) terutama pada materi

organ pencernaan manusia, guru mengandalkan buku untuk mengajar. Hal ini

dirasa kurang menarik perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran yang

berlangsung. Peserta didik membutuhkan inovasi yang baru dalam media

pembelajaran yang dapat digunakan. Namun dalam kenyatan, pengadaan alat

peraga membutuhkan biaya yang tidak murah, dan juga alat peraga memiliki

keterbatasan dalam jumlah dan fungsinya.

Dari permasalahan di atas, maka peneliti mencoba mengembangkan

sebuah media pembelajaran dengan mengembangkan augmented reality

dengan sistem operasi android. Sebuah alat yang dapat menyimpan materi

pembelajaran serta dapat dibawa ke mana saja, digunakan kapan saja, dan

yang sering digunakan oleh peserta didik. Video dapat digunakan dalam

Page 19: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

4

proses pembelajaran yang jangkauan pembelajarannya dapat digunakan dalam

kelas, kelompok kecil, maupun oleh siswa seorang diri.4

Augmented reality merupakan teknologi baru yang dapat digunakan

untuk pencitraan visual yang menggabungkan dunia virtual dan dunia nyata

secara real time.5 Berkembangnya teknologi augmented reality, diharapkan

dapat dimanfaatkan siswa dalam mempelajari materi organ pencernaan

manusia yang dapat divisualisasikan dalam objek 3D dan video sebagai

pendukung dalam menjelaskan cara kerja dari organ tubuh manusia,

khususnya alat pencernaan manusia.

B. Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

a. Media pembelajaran yang ada selama ini hanya berbasis pemahaman

melalui buku atau menggunakan alat peraga;

b. Alat peraga memiliki keterbatasan jumlah dan fungsi;

c. Kurangnya media pembelajaran yang menarik dan interaktif, dan

d. Kurangnya inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru utamanya

inovasi pembelajaran yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi

menghadapai era industri 4.0.

4 Purwanto, “Video Sebagai Media Pembelajaran,” 2013, http://tmp.ittelkom.ac.id/video-sebagai-

media-pembelajaran/. diakses tanggal 21 Mei 2018. 5 Ilmawan Mustaqim, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality", Jurnal

Edukasi Elektro Volume 1, Nomor 1 (Mei 2017), 37. Lihat juga David Pérez-López, Manuel Contero,

“Delivering Educational Multimedia Contents Through an Augmented Reality Application: A Case

Study on Its Impact on Knowledge Acquisition and Retention”, TOJET: The Turkish Online Journal of

Educational Technology, Volume 12, Nomor 4 (Oktober 2013), 19.

Page 20: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

5

2. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pada upaya

pengembangan augmented reality pada materi organ pencernaan manusia

yang akan diimplementasikan ke dalam pembelajaran IPA di SD

Muhammadiyah Program Khusus Ampel. Masalah ini dipilih karena

media pembelajaran yang ada belum dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar IPA siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus

Ampel.

3. Rumusan Masalah

a. Bagaimana analisis kebutuhan multimedia Augmented Reality dalam

pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia kelas V di SD

Muhammadiyah Program Khusus Ampel?

b. Bagaimana bentuk pengembangan multimedia Augmented Reality

dalam pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia kelas V di

SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel?

c. Bagaimana tingkat validitas dan keterterapan multimedia Augmented

Reality dalam pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia

kelas V di SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel?

d. Bagaimana efektivitas penggunaan multimedia Augmented Reality

dalam pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia kelas V di

SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel?

Page 21: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

6

C. Signifikansi Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui analisis kebutuhan multimedia Augmented Reality dalam

pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia kelas V di SD

Muhammadiyah Program Khusus Ampel;

b. Mendeskripsikan bentuk pengembangan multimedia Augmented

Reality untuk pembelajaran IPA organ pencernaan manusia kelas V di

SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel;

c. Mengetahui tingkat validitas dan keterterapan multimedia Augmented

Reality dalam pembelajaran IPA materi organ pencernaan manusia

kelas V di SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel; dan

d. Menghasilkan multimedia Augmented Reality yang efektif dalam

pembelajaran IPA organ pencernaan manusia kelas V di SD

Muhammadiyah Program Khusus Ampel.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoretis

1) Memberikan rujukan bagaimana pengembangan augmented reality

dapat dimasukkan ke dalam suatu muatan mata pelajaran, yaitu

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA); dan

2) Menambah khazanah kelimuan, khususnya yang berkenaan dengan

pengembangan augmented reality dalam mata pelajaran IPA.

Page 22: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

7

b. Manfaat Praksis

1) Bagi Kepala Sekolah

Penelitian ini berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan sekolah

dengan mengacu pada pemenuhan standar nasional pendidikan,

khususnya dalam pengembangan media pembelajaran augmented

reality pada pembelajaran IPA materi alat pencernaan manusia.

2) Bagi Guru

Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan masukan

dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang

mampu meningkatkan hasil belajar IPA

3). Bagi Peneliti yang akan datang

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi

peneliti yang akan datang dalam mengembangkan media

pembelajaran augmented reality.

4). Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan bisa sebagai acuan untuk memilih bahan

ajar yang mudah dipahami siswa dan menyenangkan

D. Kajian Pustaka

1. Tinjauan Pustaka

Penelitian terdahulu yang terkait dengan judul tesis ini adalah sebagai

berikut:

Page 23: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

8

Pertama, penelitian oleh Santoso yang berjudul “Rancang Bangun

Aplikasi Pembelajaran Organ Tubuh Berbasis Augmented Reality”,

dengan tujuan penelitian ini adalah pengguna dapat memvisualkan

anatomi tubuh secara 3D dan realtime, serta dapat mempermudah guru

untuk mempresentasikan bentuk dan fungsi dari simulasi anatomi tubuh

manusia6 pada siswa-siswanya dengan menciptakan dunia virtual.

Metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah Microsoft

Solution Framework (MSF). Perangkat lunak yang digunakan antara lain

Autodesk 3ds Max, Artoolkit. Hasil dari penelitian ini adalah Augmented

Reality dapat diterapkan sebagai suatu media pembelajaran 3 dimensi

yang menampilkan organ tubuh manusia secara tiga dimensi.7 Persamaan

dengan penelitian ini adalah sama-sama mengembangkan media

pembelajaran augmented reality. Perbedaannya dalam pada materinya,

yaitu materi organ tubuh manusia secara keseluruhan, dan dalam

penelitian ini augmented reality yang digunakan tidak menggunakan

coding, tidak menggunakan internet, dan bisa digunakan dimana saja.

Sedangkan dalam penelitian ini hanya terfokus pada materi organ

pencernaan manusia.

6 Lihat juga dalam Dalia Marzouk, Gehad Attia, Nashwa Abdelbaki, “Biology Learning using

Augmented Reality and Gaming Techniques”, Association of Computer Electronics and Electrical

Engineers, Volume 13, Number 1 (March 2013), 80. 7 A. Santoso, “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Organ Tubuh Berbasis Android”, Skripsi,

STMIK GI MDP, 2013, 20-21. Lihat juga dalam Mantasia, Hendra Jaya, “Pengembangan Teknologi

Augmented Reality sebagai Penguatan dan Penunjang Metode Pembelajaran di SMK untuk

Implementasi Kurikulum 2013”, Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 6, Nomor 3 (November 2016),

282.

Page 24: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

9

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Insar Damopolii dan Jan H.

Nunaki dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Komik IPA

Terpadu Materi Sistem Pencernaan pada Manusia”, menunjukkan bahwa

tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

kelayakannya, efektifitas dan respon siswa terhadap media pembelajaran

komik sains terintegrasi pada sistem pencernaan material manusia. Jenis

penelitian ini adalah pengembangan model ADDIE. Penelitian dilakukan

pada kelas VIII SMP YPK 2 Manokwari. Hasil dari penilaian ahli, media

pembelajaran komik sains terintegrasi pada sistem pencernaan manusia

memperoleh kriteria yang sangat valid atau sangat layak dengan

persentase penilaian ahli media adalah 96%, ahli materi adalah 98% dan

praktisi adalah 91%. Persamaan dengan penelitian ini adalah pada materi

yang diteliti, yaitu alat pencernaan pada manusia. Perbedaan dengan

penelitian ini adalah pada media pembelajaran yang dikembangkan, yaitu

menggunakan komik.8

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Stéphanie Fleck dan Gilles

Simon yang berjudul “An Augmented Reality Enviroment for Astronomy

Learning in Elementary Grades: An Exploratory Study”, dengan tujuan

penelitian adalah menyediakan kondisi belajar yang sesuai di kelas.

Metode penelitian ini adalah komparasi dengan membandingkan dua

8Insar Damopolii and Jan H. Nunaki, “Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Materi

Sistem Pencernaan Pada Manusia,” Pancaran 3 (Agustus 2016): 61–70.

Page 25: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

10

model, yaitu model 3D augmented reality dengan model fisik. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa model AR menjadi model

pembelajaran yang cocok digunakan daripada model fisik. Model AR

juga membantu siswa untuk meningkatkan motivasi dan keingintahuan

dalam belajar.9 Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama

meneliti tentang augmented reality. Perbedaannya adalah dalam metode

penelitian, yaitu dengan metode kolaborasi, juga materi yang diteliti,

yaitu materi astronomi atau benda-benda luar angkasa. Perbedaan dalam

pengembangannya yaitu, penelitian yang akan diteliti ini nanti

menggunakan maker yang mudah ditemui di sekitar dan juga tidak

menggunakan coding sehingga mudah dipelajari oleh guru-guru.

2. Kerangka Teori

a. Augmented Reality

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang

menggabungkan benda maya dua dimensi maupun tiga dimensi ke

dalam suatu lingkungan nyata tiga dimensi. Wahyutama mengatakan

dalam penelitiannya, teknologi AR dapat menjadi inovasi dalam media

pembelajaran di sekolah tanpa mengesampingkan peran media buku.

9 Stéphanie Fleck and Gilles Simon, “An Augmented Reality Environment for Astronomy Learning in

Elementary Grades: An Exploratoy Study”, 25ème Conférence Francophone sur l’Interaction Home-

Machine, Université de Lorraine: HAL, 2013.

Page 26: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

11

AR dapat dikembangkan pada macam-macam perangkat mobile

dengan Operating System (OS) android.10

Dengan bantuan teknologi Augmented Reality, lingkungan

nyata di sekitar kita akan dapat berinteraksi dalam bentuk digital

(virtual). Informasi-informasi tentang objek dan lingkungan di sekitar

kita dapat ditambahkan ke dalam sistem augmented reality yang

kemudian informasi tersebut ditampilkan di atas layar dunia nyata

secara real time, seolah-olah informasi tersebut adalah nyata.11

b. Media Pembelajaran

Gagne dan Briggs (1975) dalam Arsyad12 secara eksplisit

mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik

digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Alat ini dapat

berupa alat-alat grafis, elektronis dan audio yang digunakan untuk

mempermudah informasi yang disampaikan kepada siswa.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh

pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Bloom dalam

10 F. Wahyutama, Febrilian K., and Hatma S., “Penggunaan Teknologi Augmented Reality Berbasis

Barcode Sebagai Sarana Penyampaian Informasi Spesifikasi Dan Harga Barang Yang Interaktif

Berbasis Android, Studi Kasus Pada Toko Elektronik ABC Surabaya,” Jurnal Teknik Pomits 2,

Volume 2, Nomor 3 (November 2013), 157.; lihat juga Noor Farhah Saidin, Noor Dayana Abd Halim,

Noraffandy Yahaya, “A Review of Research on Augmented Reality in Education: Advantages and

Applications”, International Education Studies, Volume 8, Nomor 13 (12 Maret 2015), 1. 11 Fernando Mario, Membuat Aplikasi Augmented Reality Menggunakan Vuforia SDK Dan Unity,

Manado: Universitas Klabat Manado Press, 2013, 54. 12 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, …, 4.

Page 27: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

12

Suprijono, hasil belajar mencakup kemampuan afektif, kognitif, dan

psikomotorik.13 Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh proses belajar.

Proses belajar terjadi secara abstrak, karena terjadi secara mental dan

tidak dapat diamati. Proses belajar hanya dapat diamati jika ada

perubahan perilaku dari seseorang yang berbeda dengan sebelumnya.

Perubahan perilaku tersebut biasa dalam hal pengetahuan, afektif

maupun psikomotoriknya.14

Hasil belajar siswa akan meningkat jika proses belajar

meningkat pula, di mana proses belajar siswa dipengaruhi oleh

motivasi belajar siswa. Slavin berpendapat motivasi adalah salah satu

faktor yang mempengaruhi keefektifan kegiatan belajar siswa.15

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

Development/R & D). Metode penelitian dan pengembangan adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,

dan menguji keefektifan produk tersebut.16

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan berupa

multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPA materi organ pencernaan 13 Agus Suprijono, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, 5-6. 14 Baharuddin and Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar & Pembelajaran, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,

2007, 86. 15 Baharuddin and Wahyuni. Teori Belajar & Pembelajaran, …, 22-23. 16 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D),

Bandung: Alfabeta, 2015, 407.

Page 28: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

13

manusia. Multimedia interaktif ini dimaksudkan sebagai media dalam

pembelajaran tatap muka di kelas. Dalam pelajaran IPA, media yang lebih

baik adalah objek aslinya yang bisa diperoleh dari lingkungan. Namun,

ada objek-objek yang sulit didapat, sehingga diperlukan media pengganti.

Model pengembangan yang digunakan adalah model prosedural

yang diadaptasi dari model pengembangan desain instruksional menurut

Dick & Carey dan model penelitian pengembangan menurut Borg & Gall,

dengan tahap-tahap pengembangan sebagai berikut:

Bagan 1.1: Bagan Alur Penelitian Borg And Gall

Page 29: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

14

Adapun pennjelasana secara detailnya aadalah sebagi berikut:

a. Tahap Identifikasi

Tahap identifikasi meliputi: (a) terhadap kebutuhan

lapangan; (b) Identifikasi terhadap tujuan, karateristik peserta

didik, sarana prasarana; (c) Identifiksi terhadap kurikulum, untuk

menentukan bahan ajar.

b. Tahap Desain dan Pengembangan

Kegiatan tahap ini adalah merancang dan mengembangkan

program dalam bentuk dokumen desain sesuai langkah-langkah

ynag diadaptasi dari model Dick & Carey, dimasuk didalamnya

penyusunan flow chart, penelitian naskah, dan storyboard.

Langkah-langkah tahap ini adalah 1) Perumusan kompetensi inti;

2) Analisis kompetensi inti; 3) Identifikasi kemampuan awal dan

karakteristik peserta didik; 4) Merumuskan kompetensi

pembelajaram; 5) Memilih strategi pembelajaran dan pengalaman

belajar; 6) Penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator; 7)

Pengembangan butir uji berdasarkan acuan patokan.

c. Tahap Produksi

Kegiatan dalam tahap ini yaitu membuat atau merangai objek media

(assembly), misalnya pembuatan gambar (image), clip art, animasi

dan video.

Page 30: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

15

d. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi dilakukan dengan langkah-langkah validasi dan uji

coba meliputi: 1) Validasi ahli materi dan ahli media pembelajaran;

2) Uji coba perorangan; 3) Uji coba kelompok kecil; dan 4) Uji coba

kelompok besar. 5) Penerapan dalam pembelajaran

2. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba produk ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah

Program Khusus Ampel yang berjumlah 5 siswa untuk uji coba kelompok

kecil dan 21 siswa untuk uji coba kelompok besar. Guna keperluan

validasi materi dipilih Ibu Ika Candra Sayekti, M.Pd sebagai validator

materi IPA dan sebagai validator IT yaitu Bapak Ahmad Chamsudin S.

Kom., M. Eng. yang merupakan dosen IT di Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Jenis Data

Data berupa pernyataan tentang validitas media pembelajaran yang

dikembangkan. Sumber data adalah beberapa orang ahli yang kompeten

dalam bidang pengembangan media pembelajaran, serta data tentang

aktivitas belajar dan hasil belajar.

4. Teknik Pengumpulan Data

Instrument pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini

menggunakan kuesioner (angket) dan soal tes (pretest & postest). Pada

tahap pengembangan produk validitas media menjadi fokus utama.

Page 31: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

16

Validitas ini didasarkan atas pendapat ahli yang dilibatkan sebagai

validator. Validator-validator ini memberikan skor untuk masing-masing

aspek sesuai dengan indikator maupun deskriptor yang ada. Skor-skor ini

nantinya diolah sesuai dengan pengolahan data yang dijelaskan pada

metode analisis data.

5. Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul diolah secara deskriptif. Kualitas media

pembelajaran yang dihasilkan harus memenuhi aspek validitas. Untuk

meninjau validitas ini digunakan lembar validitas. Langkah-langkah untuk

menentukan validitas media pembelajaran adalah: a) Rata-rata skor total

yang diperoleh dari masing-masing validator; b) Rata-rata skor total yang

diperoleh dari masing-masing validator dijumlahkan, selanjutnya dirata-

ratakan kembali selanjutnya disebut rata-rata validitas (Rv). Validitas

media pembelajaran ditentukan dengan mengkonversi rata-rata validitas

menjadi nilai kualitatif dengan menggunakan kategori berikut:

No Rentang Kategori

1 3,50 < Rv < 4,00 Sangat Valid

2 2,50 < Rv < 3,50 Valid

3 1,50 < Rv < 2,50 Tidak Valid

4 1,00 < Rv < 1,50 Sangat Tidak Valid

Page 32: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

17

6. Sistematika Penulisan

Isi dan sistematika tesis dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:

bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Masing-masing bagian dapat

dirinci sebagai berikut:

a. Bagian Awal

Bagian ini terdiri dari: 1) Sampul; 2) Lembar Berlogo; 3) Judul; 4)

Persetujuan Pembimbing; 5) Pernyataan Keaslian; 6) Motto; 7)

Persembahan; 8) Kata Pengantar; 7) Abstrak; 8) Daftar Isi; 9) Daftar

Tabel; 10) Daftar Gambar; 11) Daftar Diagram; 12) Daftar Lampiran-

Lampiran; 13) Biografi Penulis.

b. Bagian Inti

Bagian inti terdiri dari:

Bab I Pendahuluan, Bab ini berisi uraian tentang latar belakang

masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian; identifikasi

masalah; batasan masalah; rumusan masalah; signifikansi penelitian;

manfaat penelitian; kajian pustaka ini yang terdiri dari 1) tinjauan pustaka;

2) kerangka teori; 3) metode penelitian yang terdiri dari: a) jenis penelitian;

b) subjek peneltitian; c) jenis data; d) teknik pengumpulan data; e) teknik

analisis;

Bab II Pengembangan Augmented Reality yang terdiri dari:

penelitian pendahuluan; perancangan media pembelajaran; dan

pengembangan media pembelajaran.

Page 33: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

18

Bab III Validitas Augmented Reality yang terdiri dari: uji validitas;

revisi produk; dan uji coba produk.

Bab IV Efektivitas Augmented Reality yang terdiri dari penerapan

media pembelajaran dan hasil pembelajaran.

Bab V Simpulan dan Saran berisi uraian tentang pokok-pokok

kesimpulan dan saran-saran yang perlu disampaikan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan dengan hasil penelitian.

c. Bagian Akhir meliputi daftar pustaka; lampiran-lampiran dan daftar

riwayat hidup atau biografi penulis.

Page 34: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

19

BAB II

PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY

Proses pengembangan dalam pembuatan media pembelajaran berbasis augmented

reality pada muatan pelajaran IPA materi oragan pencernaan manusi adalah

sebagai berikut:

A. Penelitian Pendahuluan

Kegiatan ini dilakukan dengan analisis masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA. Identifikasi masalah ini dilaksanakan pada pembelajaran

IPA di kelas V melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, dan

analisis dokumen. Observasi dilaksanakan pada pembelajaran IPA kelas V

SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel. Wawancara dengan guru dan

siswa dilaksanakan terhadap guru kelas dan siswa kelas V. Analisis dokumen

dilaksanakan untuk melengkapi hasil observasi dan wawancara.

Pertama, dalam pembelajaran yang dilaksanakan, guru sudah

menggunakan media pembelajaran, hanya saja media yang digunakan

cenderung hanya bersifat informatif. Media pembelajaran yang digunakan

cenderung menempatkan siswa sebagai penerima yang pasif dalam

pembelajaran. Posisi siswa yang hanya sebagai penerima pasif ini rupanya

menyebabkan rendahnya hasil dan aktivitas siswa dalam pembelajaran.

Kedua, hasil belajar IPA siswa kelas V SD Muhammadiyah PK Ampel

masih rendah. Hasil belajar ini diketahui dari dokumen daftar nilai siswa di

SD Muhammadiyah Program Khusus Ampel muatan pelajaran IPA khusus

materi alat pencernaan manusia.

Page 35: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

20

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan ini, dihasilkan konsep media

pembelajaran pada muatan pelajaran IPA. Dari hasil konsep tersebut

kemudian dibuat media yang sesuai dengan kebutuhan serta mudah dalam

proses pembuatan dan penggunaannya yaitu dengan menggunakan software

Articulate Storyline. Setelah media tersebut selesai dibuat kemudian

divalidasi oleh Bapak Ahmad Chamsudin, S. T, M.Eng sebagai validator IT

yang mana beliau adalah dosen IT di UMS dan Ibu Ika Chandra Sayekti,

M.Pd. sebagai validator materi yang mana beliau adalah dosen PGSD UMS.

B. Perancangan Media Pembelajaran

Perancangan materi untuk media pembelajaran berbasis komputer pada

muatan pelajaran IPA melaui beberapa tahap yaitu sebagai berikut:

1. Analisis Kebutuhan

Tahap analisis kebutuhan ini bertujuan untuk menelusuri

permasalahan-permasalahan apa saja yang muncul dalam proses

pembelajaran materi sistem pencernaan manusia. Hasil identifikasi tahap

analisis kebutuhan pemakaian antara lain:

a. Media pembelajaran harus memiliki tampilan yang menarik

sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk

mempelajari materi sistem pencernaan manusia.

b. Media pembelajaran harus mudah digunakan oleh siapa saja

yang ingin mempelajari materi sistem pencernaan manusia.

c. Media pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa diatas nilai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM).

Page 36: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

21

Analisis berikutnya adalah dengan melakukan penyesuaian antara

materi yang ada pada buku kurikulum 2013 muatan pelajaran IPA

dengan materi sistem pencernaan manusia yang akan disajikan dalam

media pembelajaran.

2. Analisis Software yang Relevan

Saat ini telah berkembang berbagai macam aplikasi AR yang dapat

diterapkan dalam berbagai macam aspek. Ada beberapa aplikasi AR yang

berkembang antara lain: Augment, HP Reveal, BilppAR, Junaio, Layar,

Wikitude, Zappar dan masih banyak lagi. Penelitian ini akan menerapkan

aplikasi HP Reveal sebagai aplikasi untuk media pembelajaran sistem

pencernaan manusia. HP Reveal merupakan platform AR yang

memberikan kemudahan bagi user untuk membuat dan mem-publish

konten AR. Pengembangan aplikasi Augmented Reality ini memanfaatkan

HP Reveal Web Based Studio dengan materi pembelajaran sistem

pencernaan manusia.

Pemilihan software ini didasarkan atas pertimbangan kegunaan

software dan kemudahan dalam menggunakannya. Software yang kedua

adalah Articulate Storyline yang merupakan software seperti power point

yang dapat digunakan untuk membuat e-learning yang interaktif dan

mudah tanpa menggunakan bahasa pemrograman yang rumit.

C. Pengembangan Media Pembelajaran

Hasil pengembangan software media pembelajaran pada muatan pelajaran

IPA berupa software media pembelajaran yang dikemas dalam Compact Disc

Page 37: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

22

(CD). Beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengembangan media

pembelajaran yaitu antara lain:

1. Desain Media

Rancangan media pembelajaran berupa diagram alur (flow chart) dan alur

cerita (story board) dari media yang akan dikembangkan. Diagram alur

menggambarkan bagian-bagian media dan navigasi antar bagian media

tersebut. Storyboard merupakan jalannya cerita yang menentukan urutan

materi pembelajaran yang akan ditampilkan. Adapun flowchart media

pemmbelajaran ini adalah sebagai berikut :

Gambar 2.1: Flowchart Media Pembelajaran

Page 38: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

23

2. Fase Realisasi/ Konstruksi

Pada tahap ini adalah tahap menterjemahkan desain ke dalam

tampilan sebenarnya ke dalam komputer dengan menggunakan software

Articulate Storyline. Program Articulate Storyline digunakan untuk

merancang media secara keseluruhan, sedangkan HP reveal digunakan

untuk membuat media pembelajaran augmented reality. Adapun fase

realisasi ini meliputi:

a. Realisasi Halaman Login

Gambar 2.2 Realisasi Login

b. Realisasi Halaman Do’a

Gambar 2.3 Realisasi Halaman Doa

Page 39: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

24

c. Realisasi Halaman Utama

Gambar 2.4 Realisasi Halaman Utama

d. Realisasi Halaman Materi

Gambar 2.5 Realisasi Halaman Materi

e. Realisasi Halaman Evaluasi

Realisasi halaman evaluasi adalah halaman yang berfungsi untuk

mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi, halaman ini

meliputi halaman pentujuk pengerjaan soal, informasi ketuntasan

Page 40: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

25

belajar minimal, jenis soal dan nilai masing-masing soal serta

sertifikat yang diperoleh saat sudah menyelesaikan pembelajara.

Gambar 2.6 Realisasi Halaman Evaluasi

Gambar 2.7 Realisasi Keluar dari Media Pembelajaran

f. Realisasi Augmented Reality

Pada tahap ini, augmented reality dibuat dengan memanfaatkan

web based studio yang dikeluarkan oleh HP Reveal sebagai

penyedia layanan augmented reality berbasis web. Berikut adalah

realisasi pembuatan augmented reality:

Page 41: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

26

Gambar 2.8: Realisasi Augmented Reality

Page 42: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

27

3. Tahap Pengujian

Tahap pengujian dilakukan secara menyeluruh mulai dari halaman

login hingga halaman evaluasi dan halaman keluar media. Pengujian ini

juga meliputi pengujian augmented reality dengan marker yang telah dibuat.

Setelah pengujian selesai dilakukan, tahap berikutnya adalah

perbaikan dan selanjutnya dilakukan validasi media pembelajaran pada ahli

materi dan ahli media pembelajaran.

Page 43: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

28

BAB III

VALIDITAS AUGMENTED REALITY

A. Uji Kelayakan

Pengujian dilakukan dengan melakukan validasi media yang terdiri

dari divalidasi oleh Bapak Ahmad Chamsudin, S. T, M. Eng sebagai

validator IT yang mana beliau adalah dosen IT di UMS dan Ibu Ika

Chandra Sayekti, M.Pd. sebagai validator materi yang mana beliau adalah

dosen PGSD UMS. Data dan saran yang ada pada instrumen digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan merevisi media

pembelajaran. Adapun kisi-kisi dan hasil validasi akan dipaparkan berikut

ini:

1. Kisi-kisi Instrument Validasi

a. Kisi-kisi Instrument Validasi Ahli Materi

Kisi-kisi instrument validasi ahli media meliputi: a) Tujuan

Pembelajaran, b) Materi Pembelajaran, c) Penyajian, d) kualitas

motivasi. Selengkapnya dapat dilihat dalam table berikut:

Tabel 3. 1: Kisi-kisi Instrument Validasi Ahli Materi

No Aspek Indikator No.

Butir

Jumlah

butir

1 Tujuan

pembelajaran

a. Kejelasan kompetensi dasar 1 2

b. Kejelasan tujuan pembelajaran 2

2 Materi

pembelajaran

a. Kesesuaian materi dengan

kompetensi dasar 3

4 b. Ketepatan cakupan materi 4

c. Kebenaran konsep materi 5

Page 44: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

29

d. Kelengkapan materi 6

3 Penyajian

a. Kejelasan penampilan materi 7

3 b. Keruntutan materi 8

c. Ketepatan pemilihan kata dan

bahasa yang digunakan 9

4 Kualitas

Memotivasi

a. Meningkatkan kreativitas

siswa 10

4

b. Menumbuhkan rasa ingin tahu

siswa 11

c. Mendukung siswa belajar

mandiri 12

d. Meningkatkan minat dan

motivasi belajar siswa 13

Total Butir 13

b. Kisi-kisi Instrument Validasi Ahli Media

Kisi-kisi instrument validasi ahli media meliputi: a) Pewarnaan,

b) Pemakaian kata dan Bahasa, c) Tampilan pada layar, d)

Penyajian, e) Animasi dan suara. Selengkapnya dapat dilihat

dalam table berikut:

Tabel 3. 2: Kisi-kisi Instrument Validasi Ahli Media

No. Pernyataan No.

Butir

Jumlah

butir

Pewarnaan

1. Kombinasi warna menarik. 1

2

2. Kesesuaian dari penyajian gambar dan materi

yang dibahas

2

Pemakaian kata dan Bahasa

3. Mengguanakan bahasa Indonesia yang sesuai

dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

3

4 4. Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir siswa 4

5. Kesantunan penggunaan bahasa 5

Page 45: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

30

No. Pernyataan No.

Butir

Jumlah

butir

6. Ketepatan dialog/teks dengan cerita/materi 6

Tampilan pada layar

7. Desain gambar memberikan kesan positif

sehingga mampu menarik minat belajar

7

3 8.

Tipe huruf yang digunakan terlihat jelas dan

terbaca

8

9. Kesesuaian warna tampilan dan background 9

Penyajian

10. Penyajian media pembelajaran mendukung siswa

untuk terlibat dalam pembelajaran

10

3 11.

Penyajian media pembelajaran dilakukan secara

runtut

11

12. Penyajian gambar menarik 12

Animation dan suara

13. Animasi/video berhubungan dengan materi 13

3 14. Suara/video yang digunakan jelas 14

15. Antara animasi/video dengan suara sesuai 15

Jumlah butir 15

2. Hasil Penilaian Ahli Media Pembelajaran

Hasil validasi dan penilaian ahli media pembelajaran dapat disajikan

pada tabel di bawah ini:

Table 3.3 Penilaian Ahli Media Pembelajaran

No Aspek penilaian Skor

observasi

Skor yang

diharapkan Kelayakan

1 Pewarnaan 8 8 100,00 %

2 Pemakaian kata dan Bahasa 13 16 81,25 %

3 Tampilan pada layar 12 12 100,00 %

Page 46: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

31

4 Penyajian 11 12 91,67 %

5 Animasi dan suara 10 12 83,33 %

Jumlah 54 60 90,00 %

Apabila digambarkan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:

Diagram 3.1 Diagram Validasi Ahli Media

Berdasarkan tabel 3.1 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli

media tentang media pembelajaran augmented reality sebesar 90.00%

yang berarti termasuk ke dalam kategori sangat valid dan sangat layak

untuk digunakan.

3. Hasil Penilaian Ahli Materi

Aspek penilaian untuk ahli materi pembelajaran ditinjau dari aspek: a)

Tujuan Pembelajaran; b) Materi Pembelajaran; c) Penyajian Materi

Pembelajaran; d) Kualitas Memotivasi. Hasil validasi dan penilaian ahli

materi pembelajaran dapat disajikan pada tabel di bawah ini:

Page 47: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

32

Tabel 3.4 Penilaian Ahli Materi Pembelajaran

No Aspek penilaian Skor

observasi

Skor yang

diharapkan Kelayakan

1 Tujuan Pembelajaran 8 8 100 %

2 Materi Pembelajaran 14 16 87,5 %

3 Penyajian Materi 11 12 91,67 %

4 Kualitas memotivasi 13 16 81,25 %

Jumlah 46 52 88,46 %

Apabila digambarkan dalam diagram batang adalah sebagai berikut:

Diagram 3.2 Diagram Validasi Ahli Materi

Berdasarkan tabel 3.2 di atas, rata-rata total penilaian dari ahli

media tentang media pembelajaran augmented reality ini sebesar 88.46%

yang berarti termasuk ke dalam kategori sangat valid dan sangat layak

untuk digunakan.

Penilaian media pembelajaran augmented reality oleh ahli media

dan ahli materi tersaji dalam tabel di bawah ini:

Page 48: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

33

Tabel 3.5 Rata-Rata Validitas Augmented Reality

Validator I (Ahli Media) Validator II (Ahli Materi)

NO ITEM SKOR NO ITEM SKOR

1 A 4 1 A 4

2 B 4 2 B 4

3 C 3 3 C 3

4 D 3 4 D 4

5 E 4 5 E 3

6 F 3 6 F 4

7 G 4 7 G 4

8 H 4 8 H 4

9 I 4 9 I 3

10 J 4 10 J 3

11 K 3 11 K 4

12 L 4 12 L 3

13 M 3 13 M 3

14 N 4 - - -

15 O 3 - - -

3.6 3.5

Sangat Valid Valid

Rata-rata validitas 3.55

VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN

(Sangat Valid)

Rata-rata

Kategori

Rata-rata

Kategori

B. Revisi Produk

1. Revisi ahli media

Media yang telah selesai dibuat kemudian di uji coba dan selanjutnya

divalidasi oleh ahli media pembelajaran. Menurut evaluasi, saran dan

komentar dari ahli media, media yang dikembangkan masih

mempunyai beberapa kekurangan dan harus diperbaiki yaitu:

a. Penambahan animasi sehingga terlihat menarik dan lebih hidup

Page 49: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

34

b. Warna font pada halaman materi kurang kontras sehingga perlu

diganti dengan tulisan lebih jelas dan kontras.

c. Penambahan audio/suara pada materi sehingga materi

tersampaikann dengan jelas yang apada akhirnya dapat

meningkatkan pemahaman siswa

d. Suara mouse over bertabrakan dengan suara narasi sehingga

disarankan untuk di hapus atau diganti dengan suara tombol.

e. Penambahan menu game dan latihan untuk meningkatkan

motivasi siswa dalam pembelajaran.

Setelah mendapat saran dan komentar dari ahli media, peneliti

melakukan revisi produk sebagai berikut:

a. Penambahan animasi sehingga terlihat menarik dan lebih

hidup.

Gambar 3.1 Penambahan animasi agar lebih hidup

b. Revisi selanjutnya adalah kontras font di dalam halaman

materi.

Page 50: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

35

Gambar 3.2: Kontras Warna dalam Halaman Materi

c. Penambahan audio/suara pada materi sehingga materi tersampaikan

dengan jelas yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman

siswa

d. Revisi suara mouse over yang bertabrakan dengan suara narasi

sudah diganti dengan suara tombol. Sehingga narasi pada media

pembelajaran Augmented Reality dapat terdengar lebih jelas.

e. Penambahan menu game dan latihan untuk meningkatkan motivasi

siswa dalam pembelajaran.

Gambar 3.3: Penambahan Menu Game

Page 51: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

36

2. Revisi Ahli Materi

Materi yang tersaji di dalam media pembelajaran Augmented Reality

mendapatkan penilaian yang sempurna oleh ahli materi pembelajaran

karena mempunyai nilai validitas sebesar 88,46 %. Beberapa masukan

untuk materi adalah menyingkat materi yang ditampilkan di menu

materi sehingga tidak terkesan memindahkan isi buku ke dalam media

pembelajaran. Hal-hal kunci dalam menu materi diberikan warna yang

berbeda dengan yang lainnya sehingga pokok materi tersampaikan dan

dapat menarik pengguna karena eye catching.

Gambar 3.4: Warna Berbeda di Setiap Materi agar Eye Catching

C. Uji Coba Produk

Setelah dilakukan revisi terhadap media pembelajaran diperolehlah

media pembelajaran yang siap diujicobakan.

1. Uji Coba Skala Kecil

Uji coba terbatas melibatkan 1 orang guru dan 5 siswa dari kelas V SD

Page 52: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

37

Muhammadiyah PK Ampel. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui

gambaran awal bagaimana tanggapan calon pengguna tentang media

pembelajaran Augmented Reality sebelum dilakukan uji coba dengan

melibatkan lebih banyak siswa. Aspek penilaian uji coba kelompok kecil

untuk siswa meliputi: (1) efek strategi pembelajaran; (2) komunikasi; dan

(3) desain teknis. Persentase data penilaian uji kelompok kecil oleh

siswa disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.6 Tabel Uji Kelompok Kecil

No Aspek penilaian Skor

observasi

Skor yang

diharapkan Kelayakan

1 Efek Strategi Pembelajaran 54 60 90,00%

2 Komunikasi 53 60 88,00%

3 Desain Teknis 91 100 91,00%

Jumlah 198 220 90,00%

Melalui uji coba telah diperoleh beberapa kelemahan media

pembelajaran yang diduga dapat mengganggu keterlaksanaan media

pembelajaran pada uji coba terbatas skala kecil. Selanjutnya kelemahan-

kelemahan yang telah terdata ini dianalisis dan digunakan untuk merevisi

media pembelajaran. Adapun revisi yang dilakukan adalah:

Sebelum revisi:

a. Halaman evaluasi siswa tidak dapat melanjutkan soal sebelum

mengerjakannya

b. Jawaban pada soal evaluasi belum diacak

Page 53: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

38

Setelah direvisi:

a. Siswa dapat melanjutkan soal atau melewati terlebih dulu jika belum

bisa mengerjakan

b. Jawaban pada soal evaluasi diacak untuk menghindari peserta didik

menghafal jawaban

Setelah media pembelajaran direvisi sesuai dengan analisis uji coba skala

kecil maka diperolehlah media yang siap diujicobakan dengan melibatkan siswa

yang lebih banyak.

2. Uji Coba Skala Besar

Aspek penilaian uji coba kelompok kecil untuk siswa meliputi: (1) efek

strategi pembelajaran; (2) komunikasi; dan (3) desain teknis. Uji Kelompok

besar ini dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap media

pembelajaran setelah media tersebut digunakan dalam proses pembelajaran.

Dari hasil uji kelompok besar ini diharapkan dapat menggambarkan penilaian

pengguna terhadap media pembelajaran. Responden uji kelompok besar ini

diambil secara acak sebanyak 20 dari siswa kelas V SD Muhammadiyah

Program Khusus Ampel. Persentase data penilaian uji kelompok besar oleh

siswa disajikan pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.7 Tabel Uji Kelompok Besar

No Aspek penilaian Skor

observasi

Skor yang

diharapkan Kelayakan

1 Efek Strategi Pembelajaran 225 276 81,52 %

2 Komunikasi 226 276 81,88 %

3 Desain Teknis 381 460 82,83 %

Jumlah 832 1.012 82,21 %

Page 54: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

39

Berdasarkan tabel 3.7 di atas, rata-rata total penilaian dalam uji kelompok

besar terhadap media pembelajaran dengan Augmented Reality ini sebesar 82,21%

sehingga masuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan.

Page 55: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

40

BAB IV

EFEKTIVITAS AUGMENTED REALITY

1. Penerapan Media Pembelajaran

Media pembelajaran berbasis Augmented Reality ini digunakan dalam

pembelajaran pada kelas V Ali SD Muhammadiyah PK Ampel, sedangkan pada

kelas V Umar SD Muhammadiyah PK Ampel tidak menggunakan media

pembelajaran dengan Augmented Reality. Sebelum pembelajaran dimulai, baik

di dalam kelas V Ali maupun di kelas V Umar SD Muhammadiyah PK Ampel

diberikan pretest terlebih dahulu. Nilai rata-rata pretest kelas V Ali yaitu 74,09

sedangkan nilai rata-rata pretest kelas V Umar yaitu 75,14. Berdasarkan hasil

nilai rata-rata pertest kedua dapat ditarik kesimpulan kedua kelas tersebut layak

untuk dibandingkan karena perbedaannya nilai rata-rata kedua kelas hampir

sama atau tidak signifikan. Setelah pembelajaran selesai kemudian dilakukan

posttest, baik pada kelas V Ali maupun kelas kelas V Umar SD Muhammdiyah

PK Ampel.

2. Uji Efektivitas Augmented Reality

a. Hasil Belajar Kelas Experimen (Uji Efektivitas Augmented Reality)

Uji Efektivitas Augmented Reality dimaksudkan untuk menguji seberapa

signifikan pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis

augmented reality terhadap hasil belajar siswa kelas V Ali SD

Muhammadiyah PK Ampel. Adapun hasil uji efektivitas media

pembelajaran Augmented Reality adalah sebagi berikut:

Page 56: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

41

Tabel 4.1: Hasil Belajar Sebelum dan Sesudah Menggunakan AR

Kelas V Ali KKM :75

No Nama pretest Ket Posttest Ket

1 A 1 80 tuntas 91 tuntas

2 A 2 76 tuntas 98 tuntas

3 A 3 83 tuntas 89 tuntas

4 A 4 78 tuntas 76 tuntas

5 A 5 76 tuntas 90 tuntas

6 A 6 68 tidak tuntas 95 tuntas

7 A 7 86 tuntas 81 tuntas

8 A 8 87 tuntas 77 tuntas

9 A 9 65 tidak tuntas 85 tuntas

10 A 10 89 tuntas 90 tuntas

11 A 11 65 tidak tuntas 87 tuntas

12 A 12 83 tuntas 80 tuntas

13 A 13 65 tidak tuntas 94 tuntas

14 A 14 67 tidak tuntas 81 tuntas

15 A 15 65 tidak tuntas 100 tuntas

16 A 16 75 tuntas 100 tuntas

17 A 17 65 tidak tuntas 76 tuntas

18 A 18 72 tidak tuntas 90 tuntas

19 A 19 66 tidak tuntas 97 tuntas

20 A 20 73 tidak tuntas 100 tuntas

21 A 21 72 tidak tuntas 97 tuntas

Rata-rata 74.09524 89.2381

Jumlah tuntas 10 21

Jumlah Tidak

tuntas 11 0

Persentase

ketuntasan 48% 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa adanya pengaruh

yang signifikan penggunaan media pembelajaran berbasis AR terhadap

hasil belajar siswa kelas V Ali SD Muhammadiyah PK Ampel. Tabel di

atas menunjukkan bahwa dari total 21 peserta didik, terdapat 11 anak

tidak tuntas dalam pembelajaran yang berarti menunjukkan presentase

Page 57: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

42

ketuntasan belajar pada kelas tersebut adalah sebesar 48 %. Setelah

adanya perlakuan, yaitu penggunaan media pembelajaran berbasis AR

dapat meningkatkan hasil ketuntasan belajar kelas menjadi 100 % tuntas.

Adapun hasil belajar siswa juga meningkat, dari yang sebelumnya rata-

rata nilai kelas adalah 74,09 menjadi rata-rata kelas sebesar 89,23. Hal

ini menunjukkan bahwa pennggunaan media pembelajaran berbasis AR

mempunyai penngaruh yang signifikan terhadap hasil belajr siswa kelas

5 Ali SD Muhammaddiyah PK Ampel.

b. Hasil Belajar Kelas Kontrol

Hasil belajar kelas kontrol secara detail dapat kita lihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.2: hasil belajar pretes dan postes kelas kontrol

Kelas V Umar KKM :75

No Nama pretest Ket Posttest Ket

1 U 1 75 tuntas 90 tuntas

2 U 2 82 tuntas 70 tuntas

3 U 3 80 tuntas 80 tuntas

4 U 4 60 tidak tuntas 70 tuntas

5 U 5 74 tidak tuntas 70 tuntas

6 U 6 85 tuntas 75 tuntas

7 U 7 65 tidak tuntas 70 tuntas

8 U 8 61 tidak tuntas 75 tuntas

9 U 9 69 tidak tuntas 65 tidak tuntas

10 U 10 74 tidak tuntas 75 tuntas

11 U 11 71 tidak tuntas 70 tuntas

12 U 12 64 tidak tuntas 60 tidak tuntas

13 U 13 85 tuntas 95 tuntas

14 U 14 65 tidak tuntas 95 tuntas

15 U 15 95 tuntas 75 tuntas

16 U 16 89 tuntas 100 tuntas

17 U 17 60 tidak tuntas 90 tuntas

Page 58: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

43

18 U 18 74 tidak tuntas 80 tuntas

19 U 19 85 tuntas 70 tuntas

20 U 20 84 tuntas 70 tuntas

21 U 21 81 tuntas 90 tuntas

Rata-rata 75.1429 77.8571

Jumlah tuntas 10 19

Jumlah Tidak

tuntas 11 2

Persentase

ketuntasan 48% 90%

Dari tabel di atas dapat kita liha bahwa dari total 21 peserta didik,

terdapat 11 peserta didik yang tidak tuntas yang jika diprosentase

menunjukkan angka ketuntasan belajar di kelas tersebut adalah 48%

dengan nilai rata-rata kelas sebesar 75,14. Pada postes peserta didik di

kelas kontrol menunjukkan peningkatan hasil belajar, hal ini dapat kita

lihat dari nilai rata-rata kelas menjadi 77,85 dengan ketunntasan belajar

sebesar 90% dari total 21 peserta didik dan masih terdapat 2 peserta

didik yang belum tuntas atau sekitar 10%.

Dari hasil posttest kedua kelas didapat data nilai rata-rata posttest

kelas V Ali (Kelas eksperimen) yaitu 89,24 sedangkan nilai rata-rata

posttest kelas Umar (kelas kontrol) yaitu 77,86. Jumlah siswa yang

tuntas pada kelas V Ali sesuai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) sebanyak 21 siswa atau dengan kata lain ketuntasan 100%.

Sedangkan jumlah siswa yang lulus pada kelas Umar sesuai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 19 siswa dan yang tidak

lulus sebanyak 2 siswa atau dengan kata lain tingkat kelulusan pada

kelas V Umar hanya sekitar 90%. Untuk lebih detailnya dapat kita lihat

pada tabel berikut ini:

Page 59: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

44

Tabel 4.3: Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan kelas kontrol

Data di atas kemudian diolah dengan menggunakan SPSS untuk mengukur

tingkat signifikansi penggunaan media berbasis augmented reality dengan

menggunakan Independent T Test . Hasil uji T secara detail dapat dilihat berikut ini:

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

KKM :75 KKM :75

No Nama pretest Ket Posttest Ket No Nama pretest Ket Posttest Ket

1 A 1 80 tuntas 91 tuntas 1 U 1 75 tuntas 90 tuntas

2 A 2 76 tuntas 98 tuntas 2 U 2 82 tuntas 70 tuntas

3 A 3 83 tuntas 89 tuntas 3 U 3 80 tuntas 80 tuntas

4 A 4 78 tuntas 76 tuntas 4 U 4 60 tidak tuntas 70 tuntas

5 A 5 76 tuntas 90 tuntas 5 U 5 74 tidak tuntas 70 tuntas

6 A 6 68 tidak tuntas 95 tuntas 6 U 6 85 tuntas 75 tuntas

7 A 7 86 tuntas 81 tuntas 7 U 7 65 tidak tuntas 70 tuntas

8 A 8 87 tuntas 77 tuntas 8 U 8 61 tidak tuntas 75 tuntas

9 A 9 65 tidak tuntas 85 tuntas 9 U 9 69 tidak tuntas 65 tidak tuntas

10 A 10 89 tuntas 90 tuntas 10 U 10 74 tidak tuntas 75 tuntas

11 A 11 65 tidak tuntas 87 tuntas 11 U 11 71 tidak tuntas 70 tuntas

12 A 12 83 tuntas 80 tuntas 12 U 12 64 tidak tuntas 60 tidak tuntas

13 A 13 65 tidak tuntas 94 tuntas 13 U 13 85 tuntas 95 tuntas

14 A 14 67 tidak tuntas 81 tuntas 14 U 14 65 tidak tuntas 95 tuntas

15 A 15 65 tidak tuntas 100 tuntas 15 U 15 95 tuntas 75 tuntas

16 A 16 75 tuntas 100 tuntas 16 U 16 89 tuntas 100 tuntas

17 A 17 65 tidak tuntas 76 tuntas 17 U 17 60 tidak tuntas 90 tuntas

18 A 18 72 tidak tuntas 90 tuntas 18 U 18 74 tidak tuntas 80 tuntas

19 A 19 66 tidak tuntas 97 tuntas 19 U 19 85 tuntas 70 tuntas

20 A 20 73 tidak tuntas 100 tuntas 20 U 20 84 tuntas 70 tuntas

21 A 21 72 tidak tuntas 97 tuntas 21 U 21 81 tuntas 90 tuntas

74.09524 89.2381 75.1429 77.8571

10 21 10 19

11 0 11 2

48% 100% 48% 90%

HASIL PENERAPAN AUGMENTED REALITY

Kelas V Ali Kelas V Umar

Jumlah Tidak tuntas

Persentase ketuntasan

Rata-rata

Jumlah tuntas

Jumlah Tidak tuntas

Persentase ketuntasan

Rata-rata

Jumlah tuntas

Page 60: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

45

UJI T

Independent Samples Test

T-Test

[DataSet1] F:\Tesis Organ Pencernaan\data independet T test.sav

Group Statistics

Metode N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai dengan Augmented Reality 21 89.2381 8.21526 1.79272

tidak menggunakan

Augmented Reality 21 77.8571 11.13232 2.42927

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Nilai

Equal

variances

assumed

2.414 .128 3.770 40 .001 11.38095 3.01914 5.27905 17.48286

Equal

variances not

assumed

3.770 36.801 .001 11.38095 3.01914 5.26248 17.49942

Setelah melakukan analisis dengan menggunakan SPSS kemudian

disimpulan bahwa nilai Sig 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka artinya H0 diterima

otomatis H1 ditolak. Jadi hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada

perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan Augmented

Reality dengan tidak menggunakan Augmented Reality.

Page 61: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

46

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan di atas, dapat

disimpulkan bahwa:

1. Kebutuhan mendesak yang menyebabkan perlunya pengembangan

media pembelajaran berbasis augmented reality adalah:

a. Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah

Program Khusus Ampel selama 3 tahun berturut-turut yang

disebabkan oleh materi pembelajaran yang abstrak sedangkan tipe

belajar siswa SD adalah konkret;

b. Mahalnya harga torso organ pencernaan manusia yang

menyebabkan tidak semua sekolah mampu menyediakannya untuk

pembelajaran;

c. Sifat torso organ pencernaan manusia yang mudah rusak, berat

dan tidak praktis menyebabkan guru enggan menggunakannya;

dan

d. Metode pembelajaran yang hanya ceramah saja sehingga perlu

adanya inovasi pembelajaran.

2. Penelitian ini berhasil mengembangkan produk media pembelajaran

interaktif dalam rangka memfasilitasi siswa bermain sambil belajar

alat pencernaan manusia melalui langkah-langkah pengembangan

Page 62: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

47

yaitu: (a) Melakukan penelitian pendahuluan, (b) Mengadakan

perencanaan (pendefinisian kemampuan, perumusan tujuan,

penentuan bahan dan urutan pembelajaran, (c) Mengembangkan

prototipe multimedia, (d) Uji ahli materi dan uji ahli media, (e) Uji

lapangan permulaan skala kecil dan revisi, (f) Uji skala besar dan

revisi akhir, (g) penerapan dalam pembelajaran.

3. Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran

menunjukkan bahwa produk akhir media pembelajaran interaktif

Augmented Reality dengan kategori sangat valid. Media

pembelajaran ini dinyatakan sangat layak berdasarkan uji kelayakan

menurut ahli media dengan persentase total sebesar 90%, uji

kelayakan menurut ahli materi sebesar 88,46%.

4. Hasil penelitian menunjukkan pengembangkan media pembelajaran

Augementedd reality masuk ke dalam kategori sangat layak dan

sangat efektif digunakan. Media pembelajaran ini dinyatakan sangat

efektif berdasarkan uji efektivitas dengan hasil uji kelompok kecil

dengan persentase total sebesar 90% dan uji coba kelompok besar

dengan persentase total sebesar 82,21% sedangkan dalam

penerapannya mampu meningkatkan nilai rata-rata kelas menjadi

89,24 sehingga media pembelajaran Augmented reality termasuk ke

dalam kategori sangat valid, sangat layak dan sangat efektif.

Page 63: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

48

B. Saran

1. Bagi Guru

Produk media pembelajaran yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai

alternatif media pembelajaran bagi guru dalam pembelajaran IPA

khususnya materi alat pencernaan manusia.

2. Bagi Kepala Sekolah

Hasil penelitian ini masih perlu ditindaklanjuti dalam bentuk sosialisasi

sehingga media pembelajaran yang dikembangkan dapat diterima dan

digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah- sekolah.

3. Bagi Peneliti yang Akan Datang

Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini masih dapat

dikembangkan baik dari segi cara penggunaan maupun konten yang

termuat di dalamnya, hendaknya ini menjadi kajian yang menarik untuk

dilanjutkan bagi peneliti yang akan datang.

Page 64: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

49

DAFTAR PUSTAKA

Alessi, S. M., & Trollip, S. R. (n.d.). Multimedia for Learning Methods and

Development (3rd ed.). Boston: Allyn and Bacon, 2001.

Al-Quran Terjemahan. Alquranul Karim. Departemen Agama RI. Semarang: Toha

Putra, 2015.

Anni, Catarina. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press, 2007.

Baharuddin, & Wahyuni, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media, 2007.

Berki, Rahmat. Analisis Dan Perancangan Sistem Bangun Ruang Menggunakan

Augmented Reality. Medan: Unversitas Sumatera Utara Press, 2011.

Chen, Y.-C. A study of comparing the use of augmented reality and physical models

in chemistry education. Proceedings of the 2016 ACM international conference

on Virtual reality continuum and its applications - VRCIA ’06, 1(June), 369.

New York, USA: ACM Press. doi:10.1145/1128923.1128990.

Colburn, A. An inquiry primer, California State

University.(http://www.ubclts.com/docs/Inquiry_Primer.pdf). 2000. Diakses 11

Desember 2018.

Dalia Marzouk, Gehad Attia, Nashwa Abdelbaki, “Biology Learning using

Augmented Reality and Gaming Techniques”, Association of Computer

Electronics and Electrical Engineers, Volume 13, Number 1 (March 2013): 80

Damopolii, I., & Nunaki, J. H, "Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu

Materi Sistem Pencernaan pada Manusia", Jurnal Pancaran, Volume 1, Nomor

1 (Agustus 2016): 61-70.

David Pérez-López, Manuel Contero, “Delivering Educational Multimedia Contents

Through an Augmented Reality Application: A Case Study on Its Impact on

Knowledge Acquisition and Retention”, TOJET: The Turkish Online Journal of

Educational Technology, Volume 12, Nomor 4 (Oktober 2013): 19.

DePorter, Bobi, Mark Reardon, Sarah Singer. Quantum Teaching. Bandung: PT

Mizan Pustaka, 2005.

Page 65: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

50

Fleck, S., & Simon, G. An Augmented Reality Environment for Astronomy Learning

in Elementary Grades: An Exploratoy Study. Presented at the 25ème

Conférence Francophone sur l’Interaction Home-Machine, Université de

Lorraine. 2013.

Irawati, S., Hong, S., & Kim, J. D, "Edutainment Environment: Learning Physics

through VR/AR Experiences", Proceedings of the 2018 International

Conference on Advances in Computer Entertainment Technology.

Layona, R., Yulianto, B., & Tunardi, Y. In Web based Augmented Reality for Human

Body Anatomy Learning (Vol. 3, p. 457). Jakarta: Elseiver Ltd, 2018.

Mantasia, Hendra Jaya, “Pengembangan Teknologi Augmented Reality sebagai

Penguatan dan Penunjang Metode Pembelajaran di SMK untuk Implementasi

Kurikulum 2013”, Jurnal Pendidikan Vokasi, Volume 6, Nomor 3 (November

2016): 282.

Mario, F. Membuat Aplikasi Augmented Reality Menggunakan Vuforia SDK dan

Unity. Manado: Universitas Klabat Manado Press, 2013.

Mustaqim, I. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality.

Jurnal Edukasi Elektro, Volume 1, Nomor 3 (April 2017): 37.

Noor Farhah Saidin, Noor Dayana Abd Halim, Noraffandy Yahaya, “A Review of

Research on Augmented Reality in Education: Advantages and Applications”,

International Education Studies, Volume 8, Nomor 13 (12 Maret 2015): 1.

Purwanto. (2013). Video Sebagai Media Pembelajaran. Retrieved from

http://tmp.ittelkom.ac.id/video-sebagai-media-pembelajaran/. 2013. diakses

pada 21 Mei 2018

Rusman. Belajar Dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan

Profesionalisme Abad 21. Bandung: Alfabeta, 2012.

Santoso, A. Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Organ Tubuh Berbasis Android.

STMIK GI MDP, Palembang, 2013.

Sudjana, Nana. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2001.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R

& D). Bandung: Alfabeta, 2015.

Sunnah, Arsyad A. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

Page 66: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

51

Suprijono, A. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Wahyutama, F., K., F., & S., H., "Penggunaan Teknologi Augmented Reality

Berbasis Barcode sebagai Sarana Penyampaian Informasi Spesifikasi dan Harga

Barang yang Interaktif Berbasis Android, Studi Kasus pada Toko Elektronik

ABC Surabaya", Jurnal Teknik Pomits, Volume 2, Nomor 3 (November 2013):

83.

Warsita, Bambang. Teknologi Pembelajaran, Landasan, Dan Aplikasinya. Jakarta:

Rineka Cipta, 2013.

Wibisono, and Endarmadi Kunto. Implementasi Aplikasi Augmented Reality Sebagai

Alat Peraga Dalam Pelajaran Fisika Materi Tata Surya. Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2011.

Wibowo, P. A. Aplikasi Augmented Reality Game Edukasi untuk Pengenalan Tubuh

Manusia. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Page 67: PENGEMBANGAN AUGMENTED REALITY MATERI ALAT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5481/1/tesis bab 1... · 2019. 4. 16. · Semarang: Toha Putra, 2015, Al Baqarah ayat 172. 3 sampel

DESIMINASI FORUM KKG KECAMATAN AMPEL