pengembangan aplikasi pemesanan tiket bus pada …digilib.unila.ac.id/27136/2/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS PADAPO. PUSPA JAYA BERBASIS ANDROID
(Skripsi)
Oleh
M. ADIT SAPUTRA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2017
i
ABSTRAK
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS PADAPO. PUSPA JAYA BERBASIS ANDROID
Oleh
M. Adit Saputra
PO. Puspa Jaya Bandar Lampung merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidangjasa transportasi bus di mana penyajian pemesanan tiket, informasi jadwalkeberangkatan, dan transaksi pembayaran masih bersifat manual yang menjadi salahsatu permasalahannya. Guna mempermudah calon penumpang untuk mendapatkanpelayanan tersebut, maka perlu adanya suatu aplikasi pemesanan tiket bus berbasisAndroid secara online. Dalam penelitian ini, untuk membangun aplikasi tersebutmenggunakan metode perancangan berorientasi objek dengan menggunakan UML(Unfied Modelling Languange). Aplikasi terdiri dari dua bagian yakni, Adminberbasis web dan pengguna (user) yang berbasis mobile Android. Sistem Admindibangun dengan bahasa pemrograman PHP dengan beberapa software pembantuseperti text editor, Notepad++, browser Google Chrome, dan XAMPP. Sedangkan,sistem pengguna dibangun menggunakan bahasa Java dan XML dengan bantuansoftware Android studio sebagai Java IDE (Integrated Development Environment).Hasil pengujian menggunakan pengujian Black-Box menunjukkan bahwa sistemdapat berfungsi sesuai kebutuhan pengguna. Selain itu, berdasarkan hasil pengujianyang telah dilakukan, aplikasi dinyatakan berjalan dengan baik sesuai dengan kriteriapengujian.
Kata kunci : Android, tiket online, PHP, UML, Java, XML.
ii
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF BUS TICKET RESERVATIONAPLICATIONS ON PO. PUSPA JAYA BASED ANDROID
By
M. Adit Saputra
PO. Puspa Jaya Bandar Lampung is a company engaged in the field of bustransportation services where presentation of ticket reservations, departure scheduleinformation, and payment transaction is still manual that became one of the problems.To facilitate the prospective passengers to get these services, it is necessary for anapplication booking an Android-based bus ticket online. In this research, to build theapplication using object oriented design method by UML (Unfied ModelingLanguange). The application consists of two parts namely, web-based Admin andmobile Android-based User. Admin System built with PHP programming languageand some auxiliary software such as text editor, Notepad++, Google Chrome browser,XAMPP. While, user systems are built using Java and XML language with Androidstudio software as Java IDE (Integrated Development Environment). The Test resultusing Black-Box showed that system was meet the user needs. In addition, based onthe results of tests that have been done, the application is stated to run well inaccordance with the test criteria.
Keywords : Android, online ticketing, PHP, UML, Java, XML.
PENGEMBANGAN APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS PADAPO. PUSPA JAYA BERBASIS ANDROID
Oleh
M. ADIT SAPUTRA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu KomputerFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2017
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Dayamurni pada tanggal 27 Februari 1993, anak kedua dari
dua bersaudara dari pasangan Bapak Ismadi Achmad dan Ibu Siti Salamah.
Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 1 Dayamurni pada 2006, SMP Pondok
Modern Darussalam Gontor 9 Kalianda pada 2009 dan MAN 1 Bandar Lampung
pada 2012.
Selanjutnya, pada tahun 2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu
Komputer Fakultas Matematika dan IlmuPengetahuan Alam Universitas Lampung
melalui Ujian Mandiri. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif di kegiatan
kampus antara lain sebagai Anggota Himakom FMIPA Unila pada 2012/2013 dan
Earth Hour Lampung pada 2013. Penulis pernah melakukan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) di Dinas Kominfo Provinsi Lampung. Penulis melakukan KKN
di Tulang Bawang Barat tepatnya di Kecamatan Tumijajar Pekon Sumber Rejo.
Selanjutnya Penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Aplikasi
Pemesanan Tiket Bus PO. Puspa Jaya Berbasis Android” sebagai tugas akhir di
Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lampung.
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah nasib suatu kaum hingga
mereka mengubah diri mereka sendiri”
(Q.S. Ar-Ra’d : 11)
“Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman”
(Albert Einstein)
“Hidup ini harus bermanfaat bagi orang lain”
(M. Adit Saputra)
Kuniatkan Karya Kecilku Ini Karena
ALLAH SWT
Aku Persembahkan Karya Ini Untuk:
Kedua Orang Tua, Keluarga yang Selalu Mendo’akan danMendukungku
Dosenku, yang Mengajarkan Banyak Ilmu dan MendidikMembimbingku
Sahabat dan Teman Seperjuanganku
Almamater Tercinta.
“Universitas Lampung”
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan, rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Pada PO. Puspa Jaya
Berbasis Android”. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu
persyaratan untuk mendapatkan gelar S1 dan juga melatih mahasiswa untuk
berpikir cerdas dan kreatif dalam menulis karya ilmiah.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua.
Bandar Lampung, 19 Juni 2017
Penulis,
M. Adit Saputra
xii
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kuasa-Nya penulis masih diberikan
kesempatan untuk mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah banyak
membantu dalam penyelesaian penelitian dan skripsi ini, terutama kepada:
1. Kedua orang tuaku Bapak Ismadi Achmad dan Ibu Siti Salamah yang tiada
henti memberiku semangat dan doa.
2. Bapak Dr. Ir. Kurnia Muludi, M.S.Sc. sebagai pembimbing I, pembimbing
akademik dan juga selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas
Lampung. Yang telah membimbing penulis dan memberikan ide, kritik serta
saran sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Bapak Febi Eka Febriansyah, S.T., M.T. sebagai pembimbing II, yang telah
memberikan saran, bantuan dan membimbing penulis dalam pembuatan
skripsi ini.
4. Bapak Dwi Sakethi S.Si, M.Kom. sebagai pembahas, yang telah memberikan
masukan-masukan yang bermanfaat dalam perbaikan skripsi ini.
5. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.d. selaku Dekan FMIPA Universitas
Lampung.
6. Bapak Didik Kurniawan, S.Si., M.T. selaku Sekertaris Jurusan Ilmu
KomputerFMIPAUniversitas Lampung.
7. Dosen dan Karyawan Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lampung.
8. Anggita Maharani yang selalu memberikan semangat, bantuan dan doa yang
telah diberikan.
xiii
9. Seluruh angkatan Mahasiswa Ilmu Komputer 2012 yang telah memberikan
semangat beserta doa.
10. Almamater tercinta.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya, serta
memberkahi hidup kita. Amin.
Bandar Lampung, 19 Juni 2017
Penulis,
M.Adit Saputra
xiii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... iABSTRACT ................................................................................................... iiHALAMAN JUDUL ..................................................................................... iiiHALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ivHALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vPERNYATAAN ............................................................................................. viRIWAYAT HIDUP ........................................................................................ viiMOTTO .......................................................................................................... viiiPERSEMBAHAN........................................................................................... ixKATA PENGANTAR ................................................................................... xSANWANCANA ........................................................................................... xiDAFTAR ISI .................................................................................................. xiiiDAFTAR GAMBAR...................................................................................... xviDAFTAR TABEL .......................................................................................... xxDAFTAR KODE ............................................................................................ xxi
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 31.3 Tujuan Penelitian................................................................................ 31.4 Batasan Masalah ................................................................................. 41.5 Manfaat Penelitian.............................................................................. 4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Android............................................................................................... 52.1.1 Perkembangan Versi OS Android............................................. 52.1.2 Android SDK (Software Development Kit)............................... 92.1.3 Arsitektur Aplikasi Berbasis Android....................................... 9
2.2 Pengertian Sistem Informasi............................................................... 122.3 Metode Pengembangan Sistem........................................................... 142.4 PHP (Hypertext Prepocessor) ............................................................ 152.5 Web Service ........................................................................................ 162.6 Unified Modeling Languange (UML) ................................................ 17
2.6.1 Use Case Diagram .................................................................... 172.6.2 Activity Diagram ....................................................................... 182.6.3 Sequence Diagram .................................................................... 19
xiv
2.6.4 Pengujian Black Box ................................................................. 202.7 Cascading Style Sheet......................................................................... 202.8 Java Script .......................................................................................... 212.9 PO. Puspa Jaya ................................................................................... 212.10 Penelitian Terkait Sebelumnya........................................................... 23
III. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 263.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 263.3 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................. 273.4 Analisis Sistem ................................................................................... 27
3.4.1 Kebutuhan Non Fungsional..................................................... 283.4.2 Kebutuhan Fungsional ............................................................ 30
3.5 Perancang UML.................................................................................. 313.5.1 Use Case Diagram................................................................... 313.5.2 Activity Diagram...................................................................... 323.5.3 Sequence Diagram................................................................... 353.5.4 Class Diagram......................................................................... 36
3.6 Perancangan Antar Muka ................................................................... 383.6.1 Pengguna (User)...................................................................... 383.6.2 Admin...................................................................................... 46
3.7 Metode Pengujian Sistem ................................................................... 58
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil.................................................................................................... 624.2 Implementasi Sistem .......................................................................... 634.3 Tampilan Sistem untuk Admin........................................................... 66
4.3.1 Tampilan Halaman Login........................................................ 664.3.2 Tampilan Halaman Beranda .................................................... 664.3.3 Tampilan Halaman Rekening Bank......................................... 674.3.4 Halaman Input Rekening Bank................................................ 684.3.5 Halaman Ubah Password Admin ............................................ 694.3.6 Halaman Data Kota Asal ......................................................... 694.3.7 Halaman Input Kota Asal ........................................................ 704.3.8 Halaman Data Kota Tujuan ..................................................... 714.3.9 Halaman Input Kota Tujuan .................................................... 724.3.10 Halaman Kelas Bus ................................................................. 734.3.11 Halaman Input Kelas Bus ........................................................ 744.3.12 Halaman Data Bus ................................................................... 754.3.13 Halaman Input Bus .................................................................. 764.3.14 Halaman Data Harga ............................................................... 774.3.15 Halaman Input Data Harga ...................................................... 784.3.16 Halaman Data Trayek.............................................................. 794.3.17 Halaman Input Data Trayek .................................................... 80
xv
4.3.18 Halaman Penjadwalan ............................................................. 814.3.19 Halaman Input Penjadwalan.................................................... 834.3.20 Halaman Pemesanan Tiket ...................................................... 844.3.21 Halaman Daftar Pemesan Tiket ............................................... 854.3.22 Halaman Konfirmasi Transfer................................................. 874.3.23 Halaman Data Auto Cancel ..................................................... 90
4.4 Tampilan Aplikasi Berbasis Android Untuk Pengguna ..................... 924.4.1 Tampilan Menu Utama........................................................... 924.4.2 Tampilan Menu Pesan Tiket................................................... 94
4.5 Pengujian Aplikasi.............................................................................. 1164.5.1 Pengujian Fungsional ............................................................. 1164.5.2 Pengujian Non Fungsional ..................................................... 120
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan............................................................................................. 1245.2 Saran ................................................................................................... 124
DAFTAR PUSTAKA
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Arsitektur Android ............................................................................. 12
2.2 Metode Waterfall ............................................................................... 14
3.1 Use Case Diagram Pengguna............................................................. 31
3.2 Use Case Diagram Admin ................................................................. 32
3.3 Activity Diagram Pesan Tiket............................................................. 33
3.4 Activity Diagram Menu Kontak ......................................................... 34
3.5 Activity Diagram Menu Tentang........................................................ 34
3.6 Sequence Diagram Pemesanan Tiket ................................................. 35
3.7 Sequence Diagram Pembuatan Jadwal............................................... 36
3.8 Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Pemesanan Tiket.......... 37
3.9 Design Layout Menu Utama .............................................................. 38
3.10 Design Layout Menu Kelas Bus ........................................................ 39
3.11 Design Layout Menu Tujuan ............................................................. 40
3.12 Design Layout Pilih Kursi.................................................................. 41
3.13 Design Layout Menu Pemesanan Tiket ............................................. 42
3.14 Design Layout Menu No. Rekening................................................... 43
3.15 Design Layout Menu Kontak ............................................................. 43
3.16 Design Layout Menu Konfirmasi....................................................... 44
xvii
3.17 Design Layout Menu Trayek ............................................................. 45
3.18 Design Layout Menu Ketersediaan Tiket .......................................... 45
3.19 Halaman Login Admin Berbasis Web ............................................... 46
3.20 Halaman Dashboard Admin .............................................................. 47
3.21 Halaman Manajemen Web................................................................. 47
3.22 Halaman Rekening Bank ................................................................... 48
3.23 Halaman Mengubah Password .......................................................... 48
3.24 Halaman Master Data ........................................................................ 49
3.25 Halaman Form Kota Asal .................................................................. 50
3.26 Halaman Kota Tujuan ........................................................................ 50
3.27 Halaman Kelas Bus............................................................................ 51
3.28 Halaman Form Input Bus................................................................... 52
3.29 Halaman Form Harga ........................................................................ 53
3.30 Halaman Manajemen Armada Bus .................................................... 53
3.31 Halaman Kode Trayek ....................................................................... 54
3.32 Halaman Penjadwalan........................................................................ 55
3.33 Halaman Transaksi............................................................................. 55
3.34 Halaman Pesan Tiket ......................................................................... 56
3.35 Halaman Daftar Pemesan................................................................... 57
3.36 Halaman Konfirmasi Transfer ........................................................... 57
3.37 Halaman Auto Cancel ........................................................................ 58
4.1 Halaman Login................................................................................... 66
4.2 Halaman Beranda............................................................................... 67
4.3 Halaman Rekening Bank ................................................................... 67
xviii
4.4 Halaman Input Rekening Bank.......................................................... 68
4.5 Halaman Ubah Password Admin....................................................... 69
4.6 Halaman Data Kota Asal ................................................................... 70
4.7 Halaman Input Kota Asal................................................................... 71
4.8 Halaman Data Kota Tujuan ............................................................... 72
4.9 Halaman Input Kota Tujuan............................................................... 73
4.10 Halaman Kelas Bus............................................................................ 74
4.11 Halaman Input Kelas Bus .................................................................. 75
4.12 Halaman Data Bus ............................................................................. 76
4.13 Halaman Input Bus ............................................................................ 77
4.14 Halaman Data Harga.......................................................................... 78
4.15 Halaman Input Data Harga ................................................................ 79
4.16 Halaman Data Trayek ........................................................................ 80
4.17 Halaman Input Data Trayek............................................................... 81
4.18 Halaman Penjadwalan........................................................................ 82
4.19 Halaman Input Penjadwalan .............................................................. 83
4.20 Halaman Pemesanan Tiket................................................................. 84
4.21 Halaman Daftar Pemesan Tiket ......................................................... 85
4.22 Halaman Konfirmasi Transfer ........................................................... 88
4.23 Halaman Data Auto Cancel................................................................ 91
4.24 Menu Utama Android ........................................................................ 92
4.25 Menu Kelas Bus................................................................................. 95
4.26 Halaman Pencarian Tiket ................................................................... 97
4.27 Halaman Hasil Pencarian Tiket ......................................................... 99
xix
4.28 Menu Pemilihan Kursi ....................................................................... 101
4.29 Menu Identitas Pemesan .................................................................... 104
4.30 Menu Konfirmasi ............................................................................... 106
4.31 Menu Kontak Kami............................................................................ 109
4.32 Menu Nomor Rekening...................................................................... 111
4.33 Menu Ketersediaan Tiket ................................................................... 113
4.34 Menu Trayek...................................................................................... 115
4.35 Grafik Presentasi Rata-Rata Jawaban Responden Per Kategori
Penilaian............................................................................................. 123
xx
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Notasi Use Case ................................................................................. 18
2.2 Notasi Activity Diagram .................................................................... 19
2.3 Rute dan Harga Tiket Bus Puspa Jaya ............................................... 22
3.1 Spesifikasi Pengguna ......................................................................... 30
3.2 Pengujian Versi Android.................................................................... 59
3.3 Pengujian Ukuran Layar dan Densitas Layar .................................... 59
3.4 Pengujian User Interface ................................................................... 60
3.5 Pengujian Fungsi Menu Aplikasi....................................................... 60
4.1 Daftar File*.php Utama Sistem Berbasis Web .................................. 63
4.2 Daftar File* .php Utama Web Service................................................ 64
4.3 Daftar Class dan Layout Utama Aplikasi Mobile Android................ 64
4.4 Hasil Pengujian Versi Android .......................................................... 117
4.5 Hasil Pengujian Aplikasi pada Ukuran Layar.................................... 117
4.6 Pengujian User Interfacce.................................................................. 118
4.7 Pengujian Fungsi Menu Aplikasi....................................................... 118
4.8 Interval dan Kategori Penilaian ......................................................... 121
4.9 Hasil Penilaian Responden ................................................................ 122
xxi
DAFTAR KODE
Kode Halaman
4.1 Potongan Kode Program Halaman Rekening Bank ............................. 68
4.2 Potongan Kode Program Data Kota Asal............................................. 70
4.3 Potongan Kode Program Input Kota Asal............................................ 71
4.4 Potongan Kode Program Data Kota Tujuan......................................... 72
4.5 Potongan Kode Program Input Kota Tujuan........................................ 73
4.6 Potongan Kode Program Kelas Bus ..................................................... 74
4.7 Potongan Kode Program Input Kelas Bus............................................ 75
4.8 Potongan Kode Program Data Bus....................................................... 76
4.9 Potongan Kode Program Input Bus...................................................... 77
4.10 Potongan Kode Program Data Harga ................................................... 78
4.11 Potongan Kode Program Input Data Harga.......................................... 79
4.12 Potongan Kode Program Data Trayek ................................................. 80
4.13 Potongan Kode Program Input Data Trayek ........................................ 81
4.14 Potongan Kode Program Penjadwalan ................................................. 82
4.15 Potongan Kode Program Input Penjadwalan ....................................... 83
4.16 Potongan Kode Program Pemesanan Tiket .......................................... 84
4.17 Potongan Kode Program Daftar Pemesan ............................................ 85
4.18 Potongan Kode Program Daftar Pemesan ............................................ 87
xxii
4.19 Potongan Kode Program Konfirmasi Transfer .................................... 88
4.20 Potongan Kode Program Konfirmasi Transfer .................................... 89
4.21 Potongan Kode Program Auto Cancel ................................................. 91
4.22 Potongan Kode Program Menu Utama Admin .................................... 92
4.23 Potongan Kode Program XML Tampilan Menu Utama ...................... 94
4.24 Potongan Kode Program Java Menu Kelas Bus................................... 95
4.25 Potongan Kode Program XML Menu Kelas Bus................................. 96
4.26 Potongan Kode Program Java Halaman Pencarian Tiket..................... 97
4.27 Potongan Kode Program XML Halaman Pencarian Tiket................... 98
4.28 Potongan Kode Program Java Halaman Hasil Pencarian Tiket ........... 99
4.29 Potongan Kode Program XML Halaman Hasil Pencarian Tiket ......... 100
4.30 Potongan Kode Program Java Menu Pemilihan Kursi......................... 101
4.31 Potongan Kode Program XML Menu Pemilihan Kursi ....................... 102
4.32 Potongan Kode Program Java Menu Identitas Pemesan ...................... 104
4.33 Potongan Kode Program XML Menu Identitas Pemesan .................... 105
4.34 Potongan Kode Program Java Menu Konfirmasi................................. 106
4.35 Potongan Kode Program XML Menu Konfirmasi ............................... 107
4.36 Potongan Kode Program Java Menu Kontak Kami ............................. 109
4.37 Potongan Kode Program XML Menu Kontak Kami ........................... 109
4.38 Potongan Kode Program Java Menu Nomor Rekening ....................... 111
4.39 Potongan Kode Program XML Menu Nomor Rekening ..................... 112
4.40 Potongan Kode Program Java Menu Ketersediaan Tiket..................... 113
4.41 Potongan Kode Program XML Menu Ketersediaan Tiket................... 114
4.42 Potongan Kode Program Java Menu Trayek........................................ 115
xxiii
4.43 Potongan Kode Program XML Menu Trayek...................................... 116
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern ini, perkembangan teknologi komputer atau teknologi informasi
(TI) sangat berkembang pesat. Salah satu aplikasi yang paling progresif pada TI
baru-baru ini adalah teknologi perangkat bergerak. Di kalangan muda maupun tua,
ponsel tidak hanya digunakan dalam hal berkomunikasi serta hiburan saja, tetapi
dapat digunakan sebagai media untuk mengakses internet dalam mengirim dan
menerima data. Di zaman sekarang ini smartphone Android mengalami
perkembangan yang cepat didukung oleh kemampuan yang semakin baik serta harga
yang semakin murah, maka smartphone dengan sistem operasi Android banyak
dipilih masyarakat dalam menyelesaikan kebutuhan sehari-hari. Setiap harinya
banyak produsen yang mempromosikan smartphone Android miliknya dengan
pilihan yang beragam, serta harga yang ditawarkan semakin murah dengan spesifikasi
yang lebih baik, maka tidak heran jika sekarang smartphone Android dapat dimiliki
oleh semua kalangan mulai dari yang berekonomi tinggi sampai yang berekonomi
rendah. Dengan demikian ponsel tidak lagi menjadi barang mewah, sehingga
2
kebutuhan ponsel cerdas semakin tinggi, perputaran pelanggan ponsel di Indonesia
diprediksi mencapai 8,6 persen dalam sebulan (Adiningsih, 2007).
Mengikuti perkembangan teknologi dibidang mobile device yang diterapkan pada
sarana transportasi sangat jarang ditemukan pada transportasi bus yang melalui
perangkat mobile, dimana perangkat mobile sudah didukung fitur internet. Hal ini
dapat dimanfaatkan oleh perusahaan jasa transportasi darat untuk mengatasi
permasalahan penyajian informasi khususnya dalam ketersedian tiket dan proses
pemesan yang masih bersifat manual. Keberadaan aplikasi pemesanan tiket pada
perangkat mobile dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di perusahaan
transportasi. Dalam penelitian sebelumnya, penggunaan aplikasi Android diterapkan
pada sarana bukan transportasi yaitu sarana hiburan untuk pemesan tiket bioskop
(Witono dan Susanto, 2012).
Teknologi aplikasi Android dapat diterapkan pada jasa transportasi bus Puspa Jaya.
PO. Puspa Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi.
Perusahaan ini telah melayani jasa transportasi darat kepada masyarakat baik lintas
provinsi selama puluhan tahun. Namun, dalam pelayanan Puspa Jaya seperti
pemesanan tiket, informasi jadwal keberangkatan, dan transaksi pembayaran masih
bersifat manual dimana pembeli melakukannya melalui outlet / counter dan melalui
telepon hanya untuk mendapatkan informasi booking maupun menanyakan harga
tiket. Tetapi, untuk pemesanan tiket oleh pelanggan telepon sering mengalami
kesulitan menghubungi PO. Puspa Jaya karena saluran telepon sibuk yang
mengakibatkan pembeli kecewa dan kesal. Sehingga pembeli memilih untuk
3
mengantri dan menunggu dengan waktu yang lama di outlet. Selain itu, petugas juga
kewalahan dalam melayani setiap pelanggan pemesan tiket.
Berdasarkan masalah diatas maka pada makalah ini dibuat aplikasi pemesan tiket bus
berbasis Android secara online sehingga dapat mempermudah konsumen dalam
pembelian tiket, mengetahui informasi jadwal keberangkatan, mengetahui harga tiket
tiap lintas provinsi, serta pemilihan tempat duduk agar dapat melakukan transaksi
dimanapun dan kapan saja tanpa terikat waktu. Selain itu, dengan adanya fitur
aplikasi ini proses pemesanan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam laporan ini yaitu
bagaimana mengembangkan Aplikasi Pemesan Tiket Bus Berbasis Android di P.O
Puspa Jaya Bandar Lampung.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi pemesanan tiket ini
berbasis Android untuk mempermudah calon penumpang dalam pembelian tiket bus
pada PO. Puspa Jaya Bandar Lampung.
4
1.4 Batasan Masalah
Dalam Perancangan aplikasi pemesanan tiket bus PO Puspa Jaya berbasis Android ini
diberikan batasan masalah sebagai berikut:
1. Aplikasi pemesanan tiket bus PO Puspa Jaya yang berangkat dari Bandar
Lampung.
2. Aplikasi yang dibangun berbasis Android yang didukung aplikasi web untuk
pengelola basis data oleh admin.
3. Aplikasi yang dibangun membutuhkan koneksi internet.
4. Aplikasi yang dibangun pelanggan dapat menentukan tempat duduk dan waktu
keberangkatan bus.
5. Aplikasi yang dibangun terdapat admin yang dapat melihat pelanggan yang telah
memesan tiket, konfirmasi pembayaran, data pelanggan dan data login.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:
1. Mempermudah konsumen melakukan transaksi pemesanan tiket bus untuk
menghindari antrian serta menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pembelian
tiket.
2. Memanfaatkan teknologi smartphone yang kini semakin maju sehingga
konsumen dapat memperoleh pelayanan pembelian tiket secara cepat.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Android
Android merupakan sebuah sistem operasi telepon seluler dan komputer tablet
layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Namun seiring perkembangannya
Android berubah menjadi platform yang begitu cepat dalam melakukan inovasi.
Hal ini tidak lepas dari pengembang utama dibelakangnya yaitu Google. Google-
lah yang mengakusisi Android, kemudian membuatkan sebuah platform. Platform
Android terdiri dari sistem operasi berbasis Linux, sebuah GUI (Graphic User
Interface), sebuah web browser dan aplikasi end-user yang dapat di download dan
juga para pengembang bisa dengan leluasa berkarkaya serta menciptakan aplikasi
yang terbaik dan terbuka untuk digunakan oleh berbagai macam perangkat
(Kasman, 2015)
2.1.1. Perkembangan Versi OS Android
Menurut Kasman (2015), berikut ini ada versi-versi Android:
1. Tanpa nama (Android versi 1.0.1.1)
Sistem Android versi 1.0 ini pertama kali hadir di tahun 2008, tepatnya pada
oktober 2008. Ponsel pertama yang menggunakan sistem Android adalah HTC.
6
Pada bulan Februari 2009 rilis update pertama Android versi 1.1 yang masih
belum memiliki nama, dan untuk Android versi selanjutnya google
memutuskan untuk memberi nama versi Android dengan nama makanan
ringan, tujuannya adalah agar mudah diingat oleh para pengguna dan pencinta
Android.
2. Cupcake (Android versi 1.2 - 1.5)
Nama Cupcake diambil dari sebuah makanan ringan berupa kue kecil yang di
kemas dalam sebuah wadah yang biasanya di sajikan dengan frosting
diatasnya. Dengan penamaan Cupcake ini maka penamaan dari versi Android
dimulai.
3. Donut (Android versi 1.6)
Versi selanjutnya adalah donut, versi ini dirilis pada bulan september 2009
tentu donut sudah tak asing lagi bagi telinga orang Indonesia. Donut adalah
sebuah makanan ringan berbentuk bulat yang terdapat lubang di tengahnya
(berbentuk seperti cincin). Versi Android ini memiliki fitur foto dan video dari
kamera antarmuka dan integrasi pencarian yang lebih baik. Selain itu
ditambahkan juga dukungan untuk ukuran layar yang lebih besar, dan diberi
versi awal fitur navigasi turn-by-turn besutan Google.
4. Eclair (Android versi 2.0 - 2.1)
Eclair adalah makanan penutup yakni kue yang biasanya berbentuk persegi
panjang yang dibuat dengan krim di tengah dan lapisan cokelat di atasnya. Di
rilis pada bulan Oktober 2009, dengan rilisnya Android versi ini google
7
menambahkan fitur Bluetooth 2.1, flash dan kamera dengan digital zoom,
multi-touch, live wallpaper dan lainnya.
5. Froyo (Android versi 2.2 - 2.2.3)
Nama Froyo diambil dari kependekan dari Frozen Yoghurt yaitu yoghurt yang
telah mengalami proses pendinginan sehingga terlihat seperti es krim. Versi ini
dirilis pada bulan Mei 2010 dengan update memperbaiki segi kecepatan dan
pengadopsian Javascript dari browser Google Chrome dengan fitur-fiturnya.
6. Gingerbread (Android versi 2.3 - 2.4)
Nama Gingerbread diambil dari jahe atau cookie dengan rasa khas jahe yang
biasanya berbentuk boneka mirip manusia. Versi ini dirilis pada bulan
Desember 2010. Smartphone pertama yang memakai versi Android ini adalah
Nexus S yang dikeluarkan oleh produsen Samsung. Android 2.3 Gingerbread
ini merupakan OS Android yang paling lama berkuasa bahkan sampai sekarang
beberapa vendor masih mengeluarkan ponsel dengan versi ini. Adapun
perbaikan di versi Gingerbread ini adalah tambahan fitur dukungan untuk SIP
internet calling, kemampuan nirkabel NFC, dukungan untuk dual kamera,
dukungan untuk sensor giroskop dan sensor lainnya, fitur download manager,
sejumlah tweak untuk penggunaan di Tablet, dan lainnya.
7. Honeycomb (Android versi 3.0 - 3.2)
Nama Honeycomb diambil dari nama sereal manis yang terbuat dari jagung
dengan rasa madu yang berbentuk sarang lebah, makanan ini yang populer
sejak tahun 1965. Untuk versi ini merupakan versi yang ditujukan untuk gadget
8
Tablet. Android Honeycomb rilis pada Februari 2011, kemudian upgrade ke
versi 3.1 dan 3.2.
8. Ice Cream Sandwich (Android versi 4.0)
Android Ice Cream Sandwich atau biasa dikenal dengan nama Android 4.0 ICS
adalah versi terbaru Android yang sangat mendukung baik untuk smartphone,
tablet, dan lainnya. Android ini rilis pada 19 Oktober 2011. Yang baru dalam
Android ini adalah perubahan interface dari Android sebelumnya, antara lain
pengoptimalan multitasking, variasi layar beranda yang bisa disesuaikan dan
interaktivitas mendalam serta cara baru yang ampuh untuk berkomunikasi dan
berbagi konten. Nama Ice Cream Sandwich diambil dari makanan dimana
lapisan es krim yang biasanya berupa vanila yang terjepit antara dua cookies
coklat, dan biasanya berbentuk persegi panjang.
9. Jelly Bean (Android versi 4.1 - 4.3)
Android 4.1 Jelly Bean diumumkan pada 27 Juni 2012 pada konferensi Google
l/O yang secara resmi dikenalkan ke publik sekitar Oktober 2012. Versi ini
adalah yang tercepat dan terhalus dari semua versi Android. Fitur baru yang
terapat di versi ini adalah meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan
dari Ice Cream Sandwich dan memperkenalkan pengalaman pencarian Google
yang baru di Android. Android 4.2 Jelly Bean juga menawarkan peningkatkan
kecepatan dan kemudahan Android 4.1 serta mencakup semua fitur baru seperti
Photo Sphere dan desain baru aplikasi kamera, keyboard Gesture Typing,
Google Now dan lainnya. Untuk nama Jelly Bean diambil dari sejenis permen
yang juga populer disebut kacang jeli.
9
10. KitKat (Android versi 4.4)
Awalnya Android versi ini di isukan bernama Key Lime Pie. Namun pada
tanggal Oktober 2013 Google merilis kitkat sebagai generasi Android
berikutnya. Android versi ini memiliki banyak fitur & semakin memanjakan
para pengguna Android. Diantaranya: Immersive mode, Akses kontak langsung
dari aplikasi telepon, google now launcher, dan pastinya memiliki interface UI
yang baru.
11. Lollipop (Android versi 5.0)
Android 5.0 merupakan versi paling baru dari sistem operasi Android,
Android 5.0 sendiri dianggap membawa update yang fantastis, banyak
perubahan yang disertakan Google di dalamnya.
2.1.2. Android SDK (Software Development Kit)
Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang
diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrograman java. Android merupakan subset perangkat
lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci
yang direlease oleh Google (Safaat, 2014 ).
2.1.3 Arsitektur Aplikasi Berbasis Android
Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan
dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi
10
spesifik dari sistem operasi. Secara garis besar arsitektur Android dapat dijelaskan
dan digambarkan sebagai berikut:
1. Applications dan Widgets
Applications dan Widget ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan
aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan
instalasi dan jalankan aplikasi tersebut.
2. Application Framework
Applications Framework adalah layer di mana para pembuat aplikasi
melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem
operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat.
Komponen-komponennya yaitu Views, Content Provider, Resource Manager,
Notification Manager, Activity Manager.
3. Libraries
Libraries merupakan layer di mana fitur-fitur Android untuk menjalankan
aplikasinya. Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan
SSL, serta:
- Libraries media untuk pemutaran media audio dan video.
- Libraries untuk manajemen tampilan.
- Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D.
- Libraries SWLite untuk dukungan database.
- Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security.
- Libraries liveWebcore mencakup modern web browser dengan engine
embeded web view.
- Libraires 3D yang mencakup implementasi OpenGL S 1.0 API's.
11
4. Android Run Time
Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan di mana dalam
prosesnya menggunakan implementasi linux. Dalvik Virtual Machine (DVM)
merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam
run time terdiri dari:
* Core Libraries : Aplikasi Android dibangun dalam bahasa java, sementara
Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga
diperlukan sebuah Libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa
java/C yang ditangani oleh Core Libraries.
* Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan
untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, di mana merupakan
pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan
threading dan manajemen tingkat rendah.
5. Linux Kernel
Linux kernel merupakan layer dimana inti dari operating sistem dari Android
yang berisi file-file sistem untuk mengatur sistem processing, memory,
resource, drivers, dan sistem operasi Android lainnya. Linux kernel yang
digunakan Android adalah linux kernel release 2.6. Arsitektur Android dapat
dilihat pada Gambar 2.1
12
Gambar 2.1. Arsitektur Android (Safaat, 2014)
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Kusrini (2007), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait
atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan
informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai/makna sedangkan
informasi sudah memiliki nilai/makna. Informasi dikatakan bernilai apabila
manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya. Jadi definisi
umum dari sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian
subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi
yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Menurut Kristanto (2003), komponen-komponen sistem informasi adalah sebagai
berikut :
1. Input
Input adalah semua data yang dimasukkan ke dalam sebuah sistem informasi.
13
2. Proses
Proses merupakan kumpulan prosedur untuk memanipulasi input yang
kemudian disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya diolah menjadi
suatu output yang digunakan oleh penerima.
3. Output
Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah
menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. Komponen
ini berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan merupakan
tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi.
4. Basis data
Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu sama
lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan diolah menggunakan
perangkat lunak. Basis data merupakan kumpulan file yang memiliki
keterkaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu
bangunan data.
5. Teknologi
Teknologi merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input,
mengolah input dan menghasilkan keluaran. Teknologi ini meliputi hardware,
software, brainware.
6. Kendali
Kendali merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem
informasi tersebut agar berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan.
14
2.3 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Saputra dan Agustin (2012), perancangan sebuah aplikasi atau sistem
memerlukan metode-metode dalam pembangunan atau pengembangan sistem.
Metode Waterfall merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang secara
umum dilakukan oleh para peneliti sistem, melalui beberapa tahapan penelitian
yaitu:
Gambar 2.2. Metode Waterfall (Saputra dan Agustin, 2012)
1. Analysis
Tahap ini merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya
mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan
data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user
requirement. Tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan
menganalisis bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah
pada sistem sebelumnya.
2. Design
Tahap ini merupakan tahapan perancangan sistem yang di dalamnya dilakukan
pemodelan sistem dengan use case, relasi tabel, diagram konteks, activity
diagram, sequence diagram.
15
3. Coding
Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasian sistem yang sudah
dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui
kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan
perbaikan.
4. Testing
Tahap ini merupakan tahap pengujian sistem secara keseluruhan. Tahap ini
sistem yang akan dikembangkan menggunakan teknik pengujian black box.
5. Maintenance
Tahap ini merupakan tahapan penggunaan sistem oleh user yang didalamnya
harus ada pemeliharaan sistem untuk menjaga proses operasional sistem dan
memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sistem di kemudian hari.
2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Saputra dan Agustin (2012), PHP (Hypertext Preprocessor) memiliki
kepanjangan dari Personal Home Page merupakan suatu bahasa pemrograman
yang berfungsi untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan
kode HTML tetapi beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau
pondasi kerangka layout web, sedangkan PHP digunakan sebagai prosesnya. PHP
juga bersifat open source, sehingga dapat dipakai secara cuma-cuma dan mampu
lintas platform, berjalan pada sistem operasi Windows maupun Linux. PHP juga
dibangun sebagai modul pada web server apache dan sebagai binary yang dapat
berjalan sebagai CGI.
16
Menurut Saputra (2012), PHP merupakan bahasa pemrograman script yang paling
banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web
dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan
web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja
apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan
dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai
instruksi yang diminta.
Menurut Nugroho (2004), sistem kerja dari PHP adalah sebagai interpreter bukan
sebagai compiler. Sedangkan menurut Kadir (2005), ”Interpreter adalah perintah
menerjemahkan statement program, sedangkan bahasa compiler adalah semua
perintah di dalam program diterjemahkan terlebih dahulu, baru kemudian
semuanya.
2.5 Web Service
Web service adalah sebuah software yang dirancang untuk mendukung
interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Web service
secara teknis memiliki mekanisme interaksi antar sistem sebagai penunjang
interoperabilitas, baik berupa agregasi maupun sindikasi (penyatuan). Web service
memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi data dan kolaborasi
informasi yang bisa diakses melalui internet oleh berbagai pihak menggunakan
teknologi yang dimiliki oleh masing-masing pengguna. Data yang didapatkan dari
web service dikirimkan dalam format standar misalnya XML atau JSON
(Javascript Object Notation). Dalam penelitian ini dipilih JSON. Kelebihan utama
17
JSON dibandingkan dengan XML adalah dari sisi ukuran file, JSON memiliki
ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan XML. Ukuran file yang kecil
penting untuk web service yang akan dibuat karena nantinya data akan diakses
oleh aplikasi mobile yang membutuhkan respon cepat (Surendra, 2014).
2.6 Unified Modeling Language (UML)
Menurut Nurokhim (2002), unified modeling language merupakan alat bantu,
bahasa pemodelan yang dapat digunakan untuk rancang bangun berorientsi-objek.
UML dapat digunakan untuk spesifikasi, visualisasi dan dokumentasi sistem pada
fase pengembangan. Walaupun banyak alat bantu pemodelan berorientasi-objek
lain, UML dapat dikatakan merupakan alat bantu standar dalam bahasa
pemodelan. Hal ini terbukti dengan diterimanya UML sebagai standar oleh Object
Management Group (OMG), konsorsium terbesar di bidang bisnis-objek,
sehingga UML banyak diadopsi dan digunakan oleh banyak produsen perangkat
lunak.
2.6.1 Use Case Diagram
Whitten, et al (2004) menyatakan bahwa use case diagram adalah diagram yang
menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna.
Use Case secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan
dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem. Use
Case merupakan suatu pemodelan yang mengindentifikasi dan menggambarkan
fungsi-fungsi sistem dengan menggunakan alat.
18
Sedangkan Suhendar (2002) menyatakan bahwa use case diagram adalah diagram
yang menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang
berada diluar sistem (actor). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu
sistem. Use Case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk
menangkap requirement sistem dan untuk memahami bagaimana sistem
seharusnya bekerja. Use Case diagram menggambarkan secara grafis perilaku
software aplikasi.
Notasi penggunaan use case adalah seperti Tabel 1.
Tabel 2.1. Notasi Use Case (Whitten, et al.,2004)
2.6.2 Activity Diagram
Menurut Booch, et al (2007), activity diagram memberikan gambaran visual
aliran kegiatan, baik dalam sistem, bisnis, alur kerja atau proses lainnya. Diagram
19
ini berfokus pada kegiatan yang dilakukan dan siapa yang bertanggung jawab atas
kinerja kegiatan tersebut.
Notasi Activity diagram adalah seperti Tabel 2.
Tabel 2.2. Notasi Activity Diagram (Booch, et al., 2007).
2.6.3 Sequence Diagram
Booch, et al (2005) menyatakan bahwa sequence diagram menggambarkan
skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari
sebuah kejadian untuk menghasilkan output tertentu. Pesan digambarkan sebagai
garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya dan pada desain berikutnya pesan
akan dipetakan menjadi operasi dari class.
20
2.6.4 Pengujian Black Box
Menurut Gries dan Schneider (2005), black box testing adalah pengujian yang
memfokuskan pada kebutuhan fungsional perangkat lunak dengan tujuan berusaha
menemukan kesalahan. Dengan demikian, pengujian ini memungkinkan
perekayasaan perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Tujuan black box testing adalah menemukan fungsi yang hilang atau tidak benar,
kesalahan interface, error pada struktur data atau akses eksternal database, error
pada kinerja, dan batasan dari suatu data.
2.7 Cascading Style Sheet
Menurut Saputra dan Agustin (2012), cascading style sheet atau disebut css
merupakan suatu bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengendalikan
dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan
lebih rapi, terstruktur dan seragam. CSS sebagai lintas platform, CSS dapat
dijalankan pada berbagai macam sistem operasi dan web browser. Proses yang
dilakukan oleh CSS adalah pengaturan layout, kerangka, teks, gambar, warna,
tabel, spasi, dan lain sebagainya. Ada dua sifat CSS, yaitu internal dan eksternal.
1. Internal
Kode CSS yang akan dibuat dimasukkan atau disisipkan ke dalam file kode
HTML. Cara ini cukup merepotkan untuk membuat file lain dengan metode yang
sama karena harus menyisipkan kode CSS secara berulang-ulang.
21
2. Eksternal
Kode CSS dan HTML dibuat secara terpisah. Pembuatan satu file CSS dapat
digunakan berulang-ulang pada file HTML. File ini dapat digunakan pada
berbagai file HTML tanpa harus membuat kembali kode CSS. Cara ini yang
disarankan untuk pembuatan desain web sehingga pembuatannya lebih mudah.
2.8 JavaScript
Menurut Alamsyah (2003), javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan
skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. JavaScript
membagi satu halaman Navigator dalam berbagai obyek obyek. Metode deklarasi
variabel di JavaScript dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Metode Eksplisit
Metode Eksplisit mendeklarasikan kata kunci var kemudian diikuti dengan
nama variabel dan nilai dari variabel.
2. Metode Implisit
Metode Implisit mendeklarasikan secara langsung nama dari variabel dan
diikuti nilai dari variabel.
2.9 PO. Puspa Jaya
PO. Puspa Jaya merupakan armada bus Antar Kota Antar Propinsi, Antar Kota
Dalam Propinsi dan bus Pariwisata di provinsi Lampung. PO bus yang memiliki
kantor pusat di Jl.Soekarno Hatta No.3, Kota Bandar Lampung ini melayani jasa
22
transportasi dengan armada bus hingga ke pulau Jawa seperti, Yogyakarta,
Semarang, Solo, Blitar dan Ponorogo.
PO. Puspa Jaya menggunakan armada bus yang berkualitas seperti chassis bus
buatan Mercedes Benz dengan varian OH1521 dan OH1526 dan Mitsubishi untuk
armada bus medium. hal tersebut dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan
keamanan dalam bertransportasi (Anonim. 2015).
Selain itu, untuk menunjang kenyamanan dan daya jangkau para penumpang,
PO. Puspa Jaya menyediakan fasilitas dengan pembagian kelas sebagai berikut :
1. Kelas AC Executive
Menggunakan konfigurasi kursi 2-2 dengan jumlah 30 kursi dengan fasilitas, TV,
Karaoke, bantal selimut, smoking area dan ada sandaran kaki. Keberangkatan Bus
Kelas Executive ini pada Pukul 13.30 WIB dan jumlah armada bus pada kelas AC
Excecutive ini ada 2 bus perhari.
2. Kelas VIP
Menggunakan konfigurasi kursi 2-3 dengan jumlah 40 kursi dengan fasilitas, TV
dan karaoke. Keberangkatan Bus Kelas VIP ini pada Pukul 14.30 WIB dan jumlah
armada bus pada kelas VIP ini ada 2 bus perhari.
Berikut ini adalah rute dan harga tiket bus Puspa Jaya Pada ditunjukkan pada
Tabel 3.
Tabel 2.3. Rute dan Harga Tiket Bus Puspa Jaya (PO.Puspa Jaya, 2016)
No Rute Kelas Harga
1 Lampung -Yogyakarta AC Executive
AC VIP
Rp. 360.000,-
Rp. 330.000,-
23
Tabel 2.3. Rute dan Harga Tiket Bus Puspa Jaya (Lanjutan)
No Rute Kelas Harga
2 Lampung - Solo AC Executive
AC VIP
Rp. 360.000,-
Rp. 330.000,-
3 Lampung - Semarang AC Executive
AC VIP
Rp. 360.000,-
Rp. 330.000,-
4 Lampung- Ponorogo AC Executive
AC VIP
Rp. 390.000,-
Rp. 350.000,-
5 Lampung- Blitar AC Executive
AC VIP
Rp. 390.000,-
Rp. 350.000,-
2.10 Penelitian Terkait Sebelumnya
Kasman (2015) membuat “Aplikasi Pemesanan Tiket Online Berbasis web dan
Android” dijelaskan bahwa dari Aplikasi ini client menggunakan Android dan
dari sisi admin mengunakan bahasa pemrograman PHP. Dari laman admin berisi
manajemen aplikasi, seperti pengolahan data kota asal, tujuan, data member, data
penjadwalan data pemesanan sampai juga data pelaporan. Dari sisi client terdapat
halaman login, pencarian jadwal, memesan tiket, pembatalan sampai dengan
mencetak bukti pemesanan dengan format PDF.
Witono dan Susanto (2012) membuat “Aplikasi Pemesanan Tiket Bioskop
Berbasis mobile” dimana penguna dari sistem tersebut yaitu admin dan customer.
Customer akan menggunakan sistem untuk memesan tiket melalui mobile device,
sedangkan admin bertanggung jawab untuk mengelola data pada website. Aplikasi
pemesanan tiket bioskop tidak hanya berguna untuk melakukan proses pemesanan
tiket bioskop saja namun, dapat menampilkan informasi setiap lokasi bioskop,
24
harga tiket, informasi film yang sedang ditayangkan serta denah tempat duduk
theather ketika melakukan proses pemesanan tiket sehingga dapat mempersingkat
waktu bagi customer.
Deybi, dkk (2015) melaporkan penelitiannya mengenai rancang bangun“Aplikasi
Pemesanan Tiket Online Kapal Laut Berbasis Android dengan menggunakan
metode DAD (Diciplined Agile Delivery)” pada perancangan Web dan Android
digunakan bahasa pemrograman PHP dan Java sedangkan untuk Android
digunakan Eclipse sebagai tools pengembangan perangkat lunak. Rancang bangun
aplikasi pemesanan terdiri dari server dan client (user dan admin). Website dan
Aplikasi Mobile pemesanan tiket dapat digunakan sebagai sarana penyampaian
informasi tentang kapal, pelabuhan, jadwal keberangkatan.
Yulianti dan Rochman (2014) melaporkan penelitiannya mengenai “Sistem
informasi pemesanan tiket travel berbasis mobile Android” Aplikasi mobile
diimplementasikan ke perangkat Android mobile sedangkan aplikasi web
diimplementasikan pada laptop atau PC. Aplikasi pemesanan digunakan untuk
melakukan pemesanan tiket oleh pelanggan dimana user memasukkan data dari
aplikasi Android, kemudian disimpan di Mysql. Untuk bagian user, pembuatannya
menggunakan software Eclipse dan diimplementasikan dalam device berbasis
android. Di samping itu, untuk bagian admin dibuat menggunakan phpMyAdmin.
Roosyanto dan Irawan (2013), melaporkan penelitiannya mengenai Sistem
informasi pemesanan tiket bus pada PO Nusantara cabang Semarang dengan
framework phonegap. Metode yang digunakan pada sistem ini yaitu web
engineering. Implementasi dari sistem terdiri dari halaman login, registrasi
25
member dan halaman utama. Pada halaman utama berisikan empat submenu yakni
informasi jadwal, kontak kami, pemesanan tiket serta halaman logout.
Berdasarkan beberapa referensi jurnal terkait dalam pembuatan aplikasi
pemesanan tiket di atas, peneliti mengambil ide dari jurnal “Sistem Informasi
Pemesanan Tiket Bus Pada PO. Nusantara Cabang Semarang Dengan Framework
Phonegap” pada jurnal tersebut sistem yang digunakan berbasis web namun dapat
diakses menggunakan smarthphone. Selain itu, sistem tersebut hanya
menyediakan halaman informasi jadwal serta pemesanan tiket bus. Akan tetapi,
pada sistem tersebut tidak menyediakan tarif harga tiket, nomor bangku bus.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Lampung yang berada di Jalan Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung
Meneng, Bandar Lampung dan di PO. Puspa Jaya di Jalan Soekarno Hatta no. 3
Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari semester genap tahun
ajaran 2016/2017.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian cara mengumpulkan data dilakukan dengan metode
antara lain sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan (Library Research)
Melakukan pengumpulan data dengan cara membaca beberapa literatur/
buku-buku yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian.
Pelaksanaan dimulai dari tahap pengumpulan data, perancangan sistem
(desain), pembuatan program, uji program (testing), hingga penyusunan
laporan.
27
2. Studi Lapangan (Field Reseach)
Melakukan studi secara langsung ke tempat kerja atau berhubungan
langsung dengan lapangan secara objektif yang terdiri dari dua cara, yaitu:
a. Wawancara (Interview)
Pengumpulan data dengan cara penulis langsung bertatap muka dan
mencari keterangan dengan responden (personalia/ karyawan PO. Puspa
Jaya).
b. Pengamatan (Observasi)
Penelitian yang dilaksanakan langsung pada objek yang diteliti yang
bertujuan untuk mendapatkan gambaran jelas tentang sistem yang
sedang berlangsung.
3.3 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam proses penyusunan tugas akhir ini, Objek yang diambil untuk pembuatan
Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Berbasis Android Studi Kasus PO. Puspa Jaya
Bandar Lampung.
3.4 Analisis sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh
dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang
bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang
muncul, hambatan-hambatan yang akan mungkin terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi untuk perbaikan
28
maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan
serta perkembangan teknologi.
A. Analisis Masalah
Dalam menggunakan alat transportasi umum terkadang masyarakat memiliki
beberapa permasalahan seperti ketidak-tahuan sebuah informasi alat
transportasi umum untuk jadwal keberangkatan, alat transportasi yang harus
digunakan untuk mencapai ke tempat tujuan, informasi untuk pemesanan alat
transportasi seperti bus agar tidak kesulitan dalam mencari alat trasnportasi
tersebut.
B. Analisis kebutuhan sistem
Kebutuhan sistem yang diperlukan dan yang digunakan dalam pembuatan
sistem ini terdiri dari beberapa bagian, yakni kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional.
3.4.1 Kebutuhan Non Fungsional
A. Spesifikasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak digunakan dalam sebuah sistem merupakan perintah-perintah
yang diberikan kepada perangkat keras agar bisa saling berinteraksi di antara
keduanya. Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi
transportasi guide ini adalah sebagai berikut:
1) Sistem operasi Windows 10.
2) J2SE SDK (Java 2 Standart Edition Software Development Kit) Versi
1.7.0.
3) Android studio versi 2.3.
29
4) Dreamweaver 8.
5) AVD (Android Virtual Device)
Program ini dirancang dengan menggunakan Android studio yang mana
menggunakan kelas-kelas standar untuk aplikasi GUI pada level tinggi dan
level rendah. Jadi aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone berbasis
Android dengan versi Android 7.0 atau biasa dikenal dengan Nougart. Oleh
karena itu dalam pengujiannya, program ini menggunakan emulator Android.
B. Spesifikasi Perangkat Keras
Komputer dan smartphone terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak
yang saling berinteraksi. Perangkat lunak memberikan instruksi-instruksi
kepada perangkat keras untuk melakukan suatu tugas tertentu, sehingga dapat
menjalankan suatu sistem di dalamnya.
Pada aplikasi transportasi guide ini, perangkat keras yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi adalah sebagai berikut :
1) Intel Core i5
2) RAM 4 GB
3) Hard disk 500 GB
4) Mouse dan Keyboard
5) Smartphone Android versi 4.3
Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk menguji langsung hasil
dari aplikasi ini adalah Smartphone berbasis Android 6.0.
30
C. Spesifikasi Pengguna (user)
Spesifikasi pengguna adalah kriteria yang harus dimiliki oleh pengguna agar tidak
kesulitan dalam menjalankan aplikasi trnasportasi guide ini. Spesifikasi pengguna
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Spesifikasi Pengguna
Syarat Pengguna
Mengerti Operasional Smartphone
Dapat Mengoperasikan Aplikasi pada
Smartphone.
Memiliki Smartphone Android 2.2
3.4.2 Kebutuhan Fungsional
Dalam membangun aplikasi transportasi ini digunakan metode perancangan
berorientasi objek. Pada dasarnya perancangan objek memberikan kemudahan
dalam hal perawatan atau maintenance dan pengembangan sistem lebih lanjut.
Selain itu, perancangan aplikasi sistem ini menggunakan metode perancangan
berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unfied Modelling Language)
untuk menentukan, visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasikan informasi
yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan sistem.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini, maka
dapat dilihat apa yang menjadi masukan (input), keluaran (output), metode yang
digunakan, dan antar muka sistem yang dibuat, sehingga sistem yang dibuat
sesuai yang diharapkan. Hasil perancangan berupa gambaran umum mengenai
31
aplikasi secara keseluruhan yang akan menjelaskan proses implementasi dari
sistem.
3.5. Perancangan UML
Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan dengan memodelkan
permasalahan dalam bentuk diagram-diagram UML sebagai berikut.
3.5.1. Use Case Diagram
Pemodelan yang akan digunakan dalam menggambarkan kebutuhan fungsional
pada aplikasi yang dibangun yaitu dengan pemodelan Use Case Diagram. Use
case Diagram dibagi menjadi 2 yaitu pengguna dan admin yang digambarkan
pada Gambar 3.3 dan 3.4 adalah sebagai berikut :
1. Pengguna (User)
Pada aplikasi ini pengguna dapat melakukan 5 interaksi antara lain
“Menampilkan Halaman Utama”, “Pesan Tiket”, “Kontak”, “Tentang”,
“Exit”. Use Case diagram aplikasi pemesanan tiket bus Puspa Jaya dapat
dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Use Case Diagram Pengguna
32
2. Admin
Pada Admin dapat melakukan 8 interaksi antara lain “login”, “input data kota
asal”, “input data kota tujuan”, “input kelas bus”, “input Penjadwalan”,
“menampilkan data pemesanan”, “konfirmasi pemesanan tiket”. Use Case
diagram Admin dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Use Case Diagram Admin
3.5.2 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk
mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam satu operasi sehingga dapat juga
untuk aktivitas lainnya. Pada aplikasi pemesanan tiket bus Puspa Jaya terdapat 4
activity diagram yaitu sebagai berikut :
1. Activity Diagram Pesan tiket
Activity diagram pesan tiket dimulai oleh pengguna dengan cara
mengaktifkan koneksi internet pada perangkat Android. Setelah itu
33
pengguna memilih menu “Pesan Tiket”, kemudian memlih kelas bus,
kemudian sistem akan menampilkan 2 pilihan yaitu kelas VIP dan kelas
Executive. Kemudian pengguna memilih tujuan, setelah itu pengguna
memilih tanggal keberangkatan, kemudian sistem akan menampilkan
nomer kursi. Pengguna dapat menentukan kursi atau memilih nomer kursi
yang akan ditentukan oleh pengguna. Setelah itu, pengguna dapat memilih
tanggal keberangkatan yang dapat ditentukan oleh pengguna. Setelah
memilih nomer kursi pengguna menginput data konsumen, setelah itu
pengguna mengonfirmasi pemesanan tiket tersebut, maka sistem akan
merekam data konsumen yang telah dimasukkan oleh pengguna. Activity
Diagram pesan tiket disajikan pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Activity Diagram Pesan Tiket
34
2. Activity Diagram Menu Kontak
Activity diagram menu kontak dimulai oleh pengguna dengan cara memilih
menu “Kontak”. Pada menu kontak ini berisi terdapat informasi kontak dan
alamat seluruh loket Puspa Jaya yang ada di Lampung dan di Pulau Jawa.
Activity Diagram pada menu kontak dapat disajikan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4. Activity Diagram Menu Kontak
3. Activity Diagram Menu Tentang
Activity diagram menu kontak dimulai oleh pengguna dengan cara memilih menu
“Tentang”. Kemudian sistem akan menampilkan profil tentang pembuat aplikasi.
Activity Diagram menu tentang disajikan pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Activity Diagram Menu Tentang
35
3.5.3 Sequence Diagram
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event
untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh
objek dan message yang diletakkan di antara objek-objek di dalam Use Case.
Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di tulis akan dengan
kotak segi empat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan
waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. Diawali dari apa yang
mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara
internal dan output apa yang dihasilkan. Pada aplikasi pemesanan tiket bus ini
terdapat 2 sequence diagram yaitu sebagai berikut:
1. Sequence Diagram Pemesanan Tiket
Pada Gambar 3.6 adalah sequence diagram pemesanan tiket bus.
Gambar 3.6. Sequence Diagram Pemesanan Tiket
36
2. Sequence Diagram Pembuatan Jadwal
Pada Gambar 3.7 adalah sequence diagram pembuatan jadwal.
Gambar 3.7. Sequence Diagram Pembuatan Jadwal
3.5.4 Class Diagram
Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan
sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat karakteristik sistem
pemesanan tiket mulai dari bagian pendaftaran sampai dengan pemesanan beserta
proses-proses yang terjadi, maka dapat dibuat class diagram. Berikut class
diagram pemesanan tiket bus ditunjukkan pada Gambar 3.8.
37
Id_order
Tgl_pesan
Jam_pesan
Tgl_berangkat
Id_bus
Id_trayek
Id_jadwal
harga
Jumlah_tiket
Total_bayar
Nomor_kursi
Nama_pemesan
No_hp
alamat
Satus_pemesanan
Pesanan_tiket
Id
Id_order
memiliki
memiliki
memiliki
Id_bus
No_kend
kelas
Stok_kursi
bus
Id_trayek
Kode_trayek
Kode_onile
Jalur_bus
keterangantrayek
Id_jadwal
Id_bus
Id_trayek
Tgl_berangkat
Jam_berangkat
Kursi_dipesan
Sisa_stok
jadwal
memiliki
memiliki
Tgl_pesan
Tgl_berangkat
Jam_berangkat
Id_bus
Id_trayek
Id_jadwal
harga
Jumlah_tiket
Total_bayar
Nomor_kursi
Nama_pemesan
No_hp
alamat
Status_pemesanan
Auto_cancel
Tgl_order
bus
nama
Id_order
No_kursi
Status_order
jumlah
dibaca
order
memiliki
memiliki
memiliki
memiliki
Id_harga
Id_kota_asal
Id_kota_tujuan
Id_kelas
kelas
harga
Kota_asal
Id_kota
Nama_kota
Id_kota
Nama_kota
Kota_tujuan
kelas
Id_kelas
Nama_kelas
fasilitas
memiliki
memiliki
memiliki
Id_kursi
Id_tiket
Id_order
Nama_kursi
Nama_penumpang
naik
kursi memiliki
Nama_kursi
Id_nokursi
kelas
admin
username
password
Nama_lengkap
No_telp
level
blokir
penumpang
Id_penumpang
Id_order
nama
naik
kustomer
Id_kutomer
Nama_lengkap
alamat
telpon
Id_order
aktif
memiliki
Gambar 3.8. Entity Relationship Diagram (ERD) Sistem Pemesanan Tiket
38
3.6 Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka merupakan proses penggambaran bagaimana sebuah
tampilan (interface) sistem dibentuk. Pada aplikasi pemesanan tiket bus Puspa
Jaya ini dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan penggunanya yaitu pengguna (user)
dan Admin. Di bawah ini adalah antarmuka pengguna (user) dan Admin yaitu :
3.6.1 Pengguna (user)
Pada pengguna (user) menggunakan smartphone yang berbasis Android. Di
bawah ini merupakan Layout/Form pada Aplikasi Pemesanan Tiket Bus Puspa
Jaya yaitu :
1. Layout Menu Utama Pengguna (user)
Layout menu utama pengguna (user) adalah tampilan awal ketika pengguna
menjalankan aplikasi. Pada layout ini berisi “Pesan Tiket”, “Kontak Kami”,
“Konfirmasi”, “No. Rekening”, “Ketersediaan Tiket” dan “Trayek”.
Perancangan Layout Home Pengguna (user) pada aplikasi pemesanan tiket bus
Puspa Jaya disajikan pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9. Design Layout Menu Utama
39
2. Layout Menu Kelas Bus
Pada menu ini menampilkan kelas bus. Bus Puspa Jaya memiliki 2 kelas bus
yaitu Kelas VIP dan Kelas Executive. Pengguna dapat memilih kelas bus VIP
dan Executive. Perancangan layout menu “Kelas Bus” ini dapat disajikan pada
Gambar 3.10.
Gambar 3.10. Design Layout Menu Kelas Bus
3. Layout Menu Tujuan
Pada menu ini pengguna dapat memilih kota asal dan kota tujuan pengguna.
Pada menu ini pengguna dapat menentukan tanggal keberangkatan dan jumlah
penumpang sesuai kebutuhan pengguna. Perancangan layout menu “Tujuan”
dapat disajikan pada Gambar 3.11.
40
Gambar 3.11. Design Layout Menu Tujuan
4. Layout Menu Pilih Kursi
Pada menu ini pengguna dapat menentukan nomer kursi dan pengguna dapat
memilih letak kursi yang akan dipilih oleh pengguna. Selain itu juga di dalam
menu pemilihan kursi, jika kursi berwarna hijau maka kursi masih tersedia, jika
kursi berwarwa orange maka kursi sudah dipilih tetapi status kursinya belum
terbayar dan jika kursi berwarwa merah kursi tidak dapat dipesan lagi, karena
kursi telah dipesan dan status kursi tersebut telah terbayar. Perancangan layout
Menu “Pilih Kursi” dapat disajikan pada Gambar 3.12.
41
Gambar 3.12. Design Layout Pilih Kursi
5. Layout Menu Pemesanan Tiket
Pada menu pemesanan tiket ini pengguna harus mengisi form yang tersedia
terlebih dahulu, supaya identitas pengguna dapat terdaftar sebagai pembeli tiket
bus, di dalam menu pemesanan tiket ini berisi nama, alamat dan no HP
pengguna. Dalam menu ini pengguna harus mengisi form pemesanan berisi
Perancangan layout Menu “Pemesanan Tiket” dapat dilihat pada Gambar 3.13.
42
Gambar 3.13. Design Layout Menu Pemesanan Tiket
6. Layout Menu No. Rekening
Pada Menu No. Rekening ini terdaftar beberapa No. Rekening, berguna untuk
memberi informasi No. Rekening Bank Puspa Jaya. Di dalam menu No.
Rekening ini berisi beberapa No. Rekening Bank, Yaitu Bank BRI, Bank BCA,
Bank Mandiri, dan Bank BNI. Menu No. Rekening dapat disajikan pada
Gambar 3.14.
43
Gambar 3.14. Design Layout Menu No. Rekening
7. Layout Menu Kontak
Di dalam menu kontak ini berguna untuk mengetahui nomer alamat dan nomer
telpon loket di Lampung dan loket di Pulau Jawa. Perancangan layout Menu
“Kontak” ini disajikan pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15. Design Layout Menu Kontak
44
8. Layout Menu Konfirmasi
Pada menu konfirmasi, aplikasi ini berisi form konfirmasi transfer. Di dalam
menu ini, pengguna harus mengisi form tersebut, agar pengguna mendapatkan
tiket bus. Perancangan layout menu “Konfirmasi” disajikan pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16. Design Layout Menu Konfirmasi
9. Layout Menu Trayek
Pada menu trayek ini menampilkan jalur bus, di dalam Menu trayek ini berisi tiga
trayek tujuan ke Pulau Jawa. Berikut ini adalah Layout Menu “Trayek” disajikan
pada Gambar 3.17.
45
Gambar 3.17. Design Layout Menu Trayek
10. Layout Menu Ketersediaan Tiket
Pada menu ketersediaan tiket ini berisi daftar ketersediaan kursi untuk esok hari,
di dalam menu ketersediaan tiket ini berisi trayek, no. kendaraan dan tiket yang
tersedia umtuk esok hari. Berikut ini adalah Layout Menu “Ketersediaan Tiket”
disajikan pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18. Design Layout Menu Ketersediaan Tiket
46
3.6.2 Admin
Admin ini dapat login ke dalam sistem, admin dapat menginput tujuan kota asal
konsumen, admin dapat menginput kota tujuan konsumen, admin dapat
menginput kelas bus, admin dapat menginput bus, admin dapat menampilkan data
konsumen dan admin dapat mengkonfirmasi pemesanan tiket. Pada admin dapat
menjalankan sistem berbasis web. Di bawah ini ada 8 perancangan halaman
admin yaitu:
1. Halaman Login
Gambar 3.19 adalah rancangan antarmuka untuk halaman login sistem berbasis
web.
Gambar 3.19. Halaman Login Admin Berbasis Web
2. Halaman Dashboard
Gambar 3.20 adalah rancangan antarmuka untuk halaman dashboard admin.
47
Gambar 3.20. Halaman Dashboard Admin
3. Halaman Manajemen Web
Gambar 3.21 adalah rancangan antarmuka untuk halaman manajemen Web yang
meliputi nomor rekening yang digunakan dan mengubah password admin.
Gambar 3.21. Halaman Manajemen Web
48
4. Halaman Rekening Bank
Gambar 3.22 adalah rancangan antarmuka untuk halaman rekening bank yang
digunakan untuk proses transaksi pada tampilan admin.
Gambar 3.22. Halaman Rekening Bank
5. Halaman Ganti Password
Gambar 3.23 adalah rancangan antarmuka untuk halaman mengubah password
pada tampilan admin.
Gambar 3.23. Halaman Mengubah Password
49
6. Halaman Master Data
Gambar 3.24 adalah rancangan antarmuka untuk halaman master data yang
meliputi kota asal, kota tujuan, kelas, bus, dan harga.
Gambar 3.24. Halaman Master Data
7. Halaman Kota Asal
Gambar 3.25 adalah rancangan antarmuka untuk halaman input kota asal
tampilan admin. Selain itu juga di menu kota asal ini, admin dapat menambah,
mengedit, dan menghapus kota asal.
50
Gambar 3.25. Halaman Form Kota Asal
8. Halaman Kota Tujuan
Gambar 3.26 adalah rancangan antarmuka untuk halaman input kota tujuan
tampilan admin. Selain itu juga, Admin dapat mengubah dan menghapus kota
tujuan.
Gambar 3.26. Halaman Kota Tujuan
51
9. Halaman Kelas Bus
Gambar 3.27 adalah rancangan antarmuka form input kelas bus tampilan
admin. Di dalam kelas bus ini berisi nama kelas bus, fasilitas, dan aksi. Selain
itu juga admin dapat menambah, mengedit, dan menghapus kelas bus ini.
Gambar 3.27. Halaman Kelas Bus
10. Halaman Bus
Gambar 3.28 adalah rancangan antarmuka halaman input bus tampilan admin.
Di dalam halaman bus ini berisi nomor kendaraan, kelas stok kursi, dan aksi.
Selain itu juga admin dapat menambah, mengedit, dan menghapus data bus ini.
52
Gambar 3.28. Halaman Form Input Bus
11. Halaman Harga
Gambar 3.29 adalah rancangan antarmuka halaman input harga tampilan
admin. Di dalam menu harga ini berisi kota asal, kota tujuan, kelas bus, harga,
dan aksi. Selain itu juga admin dapat menambah harga, mengedit, dan
menghapus harga.
53
Gambar 3.29. Halaman Form Harga
12. Halaman Manajemen Armada Bus
Gambar 3.30 adalah rancangan antarmuka halaman manajemen armada bus
tampilan admin yang meliputi kode trayek dan penjadwalan.
Gambar 3.30. Halaman Manajemen Armada Bus
54
13. Halaman Trayek
Gambar 3.31 adalah rancangan antarmuka halaman kode trayek tampilan admin.
Di dalam menu kode trayek ini bersi kode trayek, trayek, jalur bus, dan aksi.
Selain itu juga admin dapat menambah trayek, mengedit, dan menghapus data
trayek ini.
Gambar 3.31. Halaman Kode Trayek
14. Halaman Penjadwalan
Gambar 3.32 adalah rancangan antarmuka halaman penjadwalan tampilan admin.
Di dalam halaman penjadwalan ini berisi bus, trayek, tanggal keberangkatan bus,
jam berangkat, kursi yang dipesan, stok kursi, dan aksi. Selain itu juga admin
dapat menambah jadwal baru, mengedit jadwal, dan menghapus jadwal.
55
Gambar 3.32. Halaman Penjadwalan
15. Halaman Transaksi
Gambar 3.33 adalah rancangan antarmuka halaman transaksi tampilan admin
meliputi pesan tiket, daftar pemesanan, konfirmasi tiket, dan auto cancel.
Gambar 3.33. Halaman Transaksi
56
16. Halaman Pemesanan Tiket
Gambar 3.34 adalah rancangan antarmuka halaman pesan tiket tampilan admin.
Di dalam halaman pemesanan tiket ini berisi bus, trayek, tanggal berngkat, jam
berangkat, stok kursi, dan aksi. Pada halaman pemesanan tiket ini admin dapat
memesan tiket untuk konsumen yang memesan tiketnya melalui loket.
Gambar 3.34. Halaman Pesan Tiket
17. Halaman Daftar Pemesan
Gambar 3.35 adalah rancangan antarmuka halaman daftar pemesan tiket tampilan
admin. Di dalam halaman daftar pemesan ini berisi identitas pemesan, detil
pemesanan, bus, kelas bus, nomor kursi, harga tiket, status, dan aksi.
57
Gambar 3.35. Halaman Daftar Pemesan
18. Halaman Konfirmasi Transfer
Gambar 3.36 adalah rancangan antarmuka halaman konfirmasi transfer tampilan
admin. Di dalam halaman konfirmasi transfer ini berisi no order, rekening tujuan,
rekening pengirim, nama pengirim, jumlah bayar, tanggal transfer, dan aksi.
Gambar 3.36. Halaman Konfirmasi Transfer
58
19. Halaman Auto Cancel
Gambar 3.37 adalah rancangan antarmuka halaman auto cancel tampilan admin.
Di dalam menu auto cancel berisi identitas pemesan, detil pemesan, bus, kelas
bus, nomor kursi, total pembayaran, status, dan aksi. Pada halaman ini jika
konsumen telah memesan tiket, maka konsumen akan masuk pada menu ini.
Gambar 3.37. Halaman Auto Cancel
3.7 Metode Pengujian Sistem
Metode pengujian sistem dalam penelitian ini adalah pengujian Black Box
dengan metode Equivalence Partitioning (EP). Pengujian ini berguna untuk
membuktikan semua fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan dengan baik.
Pada pengujian ini diyakinkan bahwa masukan dan respon yang diterima
sama sehingga terjadi kecocokan antara aplikasi dan pengguna. Metode
ini dipilih karena metode ini dapat mencari kesalahan pada fungsi aplikasi,
59
interface aplikasi dan kesalahan pada struktur data aplikasi. Rancangan
daftar pengujian disajikan pada beberapa tabel dibawah ini:
Tabel 3.2. Pengujian Versi Android
KelasUji
DaftarPengujian
Skenario Uji Hasil yangDiharapkan
VersiAndroid
Pengujiankompatibilitasversi operatingsystemAndroid
Pengujian padaAndroid Versi5.0 (Lollipop)
Kompatibeldengan AndroidVersi 5.0(Lollipop)
Pengujian padaAndroid Versi6.0(Marshmallow)
Kompatibeldengan AndroidVersi 6.0(Marshmallow)
Tabel 3.3. Pengujian Ukuran Layar dan Densitas Layar
KelasUji
DaftarPengujian Skenario Uji
Hasil yangDiharapkan
Ukuran Layardan Densitas
Layar
PengujianResolusiLayar danDensitasLayar padaAndroid
Pengujianpada Androiddengan ukuranlayar 5 inch
Tampilanterlihat sesuaiatau baik padaAndroid denganukuran layar 5inch
Pengujianpada Androiddengan ukuranlayar 5,5 inch
Tampilanterlihat sesuaiatau baik padaAndroid denganukuran layar 5,5inch
60
Tabel 3.4. Pengujian User Interface
KelasUji
DaftarPengujian Skenario Uji
Hasil yangDiharapkan
UserInterface
PengujianPada MenuUtamaPuspa jaya
Klik buttonMenu “PesanTiket”
MenampilkanLayout PesanTiket
Klik buttonMenu “KontakKami”
MenampilkanLayout KontakKami
Klik buttonMenu“Konfirmasi”
MenampilkanLayoutKonfirmasi
Klik buttonMenu “No.Rekening”
MenampilkanLayout No.Rekening
Tabel 3.5. Pengujian Fungsi Menu Aplikasi
NoKelas
UjiDaftar
PengujianSkenario Uji
Hasil yangDiharapkan
1FungsiMenuPesan Tiket
Pengujian padaMenu PesanTiket
Klik buttonMenu “PesanTiket”
MenampilkanDua PilihanButton
MemilihButton VIP
MenampilkanTiket yangtersedia
MemilihButtonExecutive
MenampilkanTiket yangtersedia
Memilih BusMenampilkanBus
Memilih Kursiyang Tersedia
MenampilkanKursi yangtersedia
Mengisi formPemesanan
MenampilkanIdentitasPemesan
61
Tabel 3.5. Pengujian Fungsi Menu Aplikasi (Lanjutan)
2FungsiMenu No.Rekening
Pengujian PadaMenu No.Rekening
Klik buttonMenu “No.Rekening”
MenampilkanDaftar rekeningBank
3FungsiMenuKontak
Pengujian PadaMenu Kontak
Klik buttonMenu“Kontak”
MenampilkanAlamat danNo. TelponCabang PuspaJaya
4FungsiMenuKonfirmasi
Pengujian PadaMenuKonfirmasi
Klik buttonMenu“Konfirmasi”
Mengisi formKonfirmasitiket
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Telah berhasil dibangun aplikasi pemesanan tiket bus Puspa Jaya Berbasis
Android
2. Aplikasi berjalan online, maka dari itu dibutuhkan koneksi internet untuk
menjalankannya.
3. Aplikasi terbagi menjadi dua yaitu dalam bentuk mobile Android untuk
pengguna serta dalam bentuk web untuk Admin.
4. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, aplikasi dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan kriteria pengujian.
5.2 Saran
Berdasarkan perancangan dan hasil implementasi sistem yang dilakukan,
maka saran yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan aplikasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dikembangkan kembali sehingga kompatibel dengan
platform selain Android seperti iOS, Windows Phone, dan Blackberry OS.
2. Aplikasi membutuhkan koneksi internet untuk dapat mengambil data dari
server, akan sangat membantu apabila ada teknologi untuk menyimpan
data ke database lokal terlebih dahulu sehingga ketika koneksi internet
tidak terhubung data tetap dapat ditampilkan dari database.
DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, S. 2007. Persaingan Pada Industri Telepon Seluler di Indonesia.http://www.antara.co.id/analisis/persaingan_pada_industri_telepon_selular_di_indonesia/. (diakses tanggal 21 Maret 2016, Pukul 16.15).
Alamsyah, Andry. 2003. Pengantar JavaScript. www.IlmuKomputer.com (diaksestanggal 21 Maret 2016, pukul 16.50).
Anonim. 2015. PO. Puspa Jaya. http://www.infobdl.net/?p=9595. (diakses tanggal 04Maret 2016, Puskul 01.00)
Booch G, James R dan Ivar J, 2005. The Unified Modeling Language User GuideSecond Edition. United State: Addison Wesley Professional.
Gries, David dan Fred B. Schneider. 2005. An Integrated Approach to SoftwareEngineering Third Edition. Pankaj Jalote. Indian Institute of TechnologyKampur India.
Kadir, Abdul. 2005. Dasar Pemrograman Web dengan ASP. Yogyakarta: AndiYogyakarta.
Kasman, Dharma. A. 2015. Aplikasi Pemesanan Tiket Online Berbasis Web danAndroid. Cirebon: CV. Asfa Solution
Kusrini, Koniyo. Andri. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem InformasiAkutansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta:Penerbit Andi.
Kristanto, Andri 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, PenerbitGava Media, Jakarta.
Nugroho , Bunafit. 2004. PHP dan MySQL dengan editor Dreamweaver MX. ANDIYogyakarta, Yogyakarta.
Nurokhim, Rohman RN. 2002. Case Tool Pengembangan Perangkat LunakBerorientasi-Objek Menggunakan Unified Modeling Language (UML).
PO. Puspa Jaya, 2016. Komunikasi Pribadi. Pada tanggal 27 Januari 2016, BandarLampung.
Roosyanto, E.R.A., dan Irawan, C. 2013. Sistem Pemesanan Tiket Bus pada PONusantara Cabang Semarang dengan Framework Phonegap. Fakultas IlmuKomputer. Universitas Dian Nuswantoro.
Safaat, H. N. 2014. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PCBerbasis Android. Bandung: Informatika.
Saputra, Agus. 2012. Sistem Informasi Nilai Akademik untuk Panduan Skripsi, PTElexMedia Komputindo, Jakarta.
Saputra, A dan Agustin, F. 2012. Membangun Sistem Aplikasi E-Commerce dan SMSPT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sede, Deybi W.E., Sinsuw, Alicia A. E., Najoan, Xaverius B.N. 2015. RancangBangun Aplikasi Pemesanan Tiket Online Kapal Laut Berbasis Android.Jurnal Teknik Informatika. 6:1-6.
Surendra, Martinus Raditia Sigit. 2014. Implementasi PHP Web Service SebagaiPenyedia Data Aplikasi Mobile. ULTIMATICS, Vol 6, No. 2, ISSN:20854552.
Suhendar, A. 2002. Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose.Bandung : Penerbit Informatika Bandung.
Whitten, J L. Bentley, L D. Dittman, K C.2004. Metode Desain dan Analisis Sistem,Penerjemah Anonim. Penerbit Andi, 2004, Yogyakarta.
Witono, T., dan Susanto, R. (2014). Aplikasi Pemesanan Tiket Bioskop BerbasisMobile. Jurnal Sistem Informasi, 7 (2).
Yulianti, Endah dan Rochman, F.E. 2014. Sistem Informasi Pemesanan Tiket TravelBerbasis Mobile Android.