pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

32
OLEH R. YUDHI ALDRIAND DANIAL, SSTP, MM

Upload: yudhi-aldriand

Post on 14-Jun-2015

9.947 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

OLEHR. YUDHI ALDRIAND DANIAL, SSTP, MM

Page 2: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

1. PP NO. 72 TAHUN 2005 TENTANG DESA

2. PERMENDAGRI NO.4 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEKAYAAN DESA

3. PERDA KAB. BEKASI NO.2 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAHAN DESA

4. PERBUP BEKASI NO. 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN TANAH KAS DESA DIKABUPATEN BEKASI

Page 3: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

• TANAH DESA adalah barang milik desa berupa tanah bengkok, kuburan, dan titisara. (Pasal 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa)

• TANAH KAS DESA adalah Suatu tanah yang dimiliki oleh Pemerintah Desa dan dikelola untuk kegiatan usaha sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan desa yang bersangkutan berupa tanah bengkok, titisara, kuburan, jalan-jalan desa, danau-danau, tanah pasar desa, tanah keramat, lapangan-lapangan dan lain-lain (Pasal 1 Peraturan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Tanah Kas Desa Dikabupaten Bekasi)

Page 4: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

• PENGELOLAAN TANAH KAS DESA adalah usaha mengoptimalkan daya guna dan hasil guna Tanah Kas Desa melalui kegiatan perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan serta pengendaliannya untuk kepentingan penyelenggaraan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat desa. (Pasal 1 Peraturan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Tanah Kas Desa Dikabupaten Bekasi)

• PELEPASAN HAK ATAS KEPEMILIKAN TANAH KAS DESA adalah kegiatan melepaskan hubungan hukum antara pemegang hak atas Tanah Kas Desa (Pemerintah Desa) dengan tanah yang dimiliki dan dikuasainya dengan dengan cara tukar menukar/ruislag, sekurang-kurangnya dengan nilai seimbang (Pasal 1 Peraturan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Tanah Kas Desa Dikabupaten Bekasi)

Page 5: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

• PEMANFAATAN adalah pendayagunaan Kekayaan Desa yang tidak dipergunakan dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak mengubah status Kekayaan Desa. (Pasal 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa)

• PEMANFAATAN TANAH KAS DESA adalah usaha mengoptimalkan daya guna dan hasil guna Tanah Kas Desa baik oleh Pemerintah Desa sendiri atau melalui cara sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan dan bangun serah guna dan bangun guna serah dengan tidak mengubah status Tanah Kas Desa (Pasal 1 Peraturan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Tanah Kas Desa Dikabupaten Bekasi)

Page 6: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

• RUILSLAG adalah pengalihan kepemilikan barang milik desa yang dilakukan antar pemerintah desa, atau antara pemerintah desa dengan pihak lain, dengan menerima penggantian dalam bentuk barang yang sejenis misalnya tanah dengan tanah, sekurang-kurangnya dengan nilai seimbang. (Pasal 1 Peraturan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Tanah Kas Desa Dikabupaten Bekasi)

• Persetujuan Bupati dan Gubernur adalah persetujuan tertulis dari Bupati dan gubernur atas pelepasan hak atas tanah Kas Desa melalui ruislag/tukar menukar (Pasal 1 Peraturan Bupati Bekasi Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Tanah Kas Desa Dikabupaten Bekasi)

Page 7: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 8: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 9: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

SEWA TANAH KAS DESAPASAL 8 PERBUP NO.12/2010

Sewa Tanah Kas Desa adalah kegiatan pemanfaatan Tanah Kas Desa milik pemerintah Desa oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dengan menerima imbalan uang tunai.

Page 10: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

TATA CARA SEWA TANAH KAS DESA

1. Mendapat rekomendasi dari Camat

2. Dalam hal Camat tidak memberikan rekomendasi, Camat memberitahukan secara tertulis alasannya kepada kepala desa.

3. Dilaksanakan berdasarkan surat perjanjian sewa

4. Besaran nilai sewa minimum Tanah Kas Desa mempertimbangkan harga tanah dan nilai produksi serta memperhatikan Harga pasar/umum setempat

5. Pembayaran uang sewa dilakukan pada saat penandatangan surat perjanjian

6. Segala biaya yang diperlukan dalam rangka persiapan pelaksanaan penyewaan Tanah Kas Desa menjadi beban dan tanggung jawab Pihak penyewa

7. Setelah jangka waktu sewa berakhir, Penyewa berkewajiban menyerahkan tanah kas desa kepada kepala desa yang dituangkan kedalam berita acara

8. Dalam hal penyewa mengajukan perpanjangan jangka waktu sewa, maka permohonan tersebut harus disampaikan kepada kepala desa paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu sewa

Page 11: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 12: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

KERJASAMA PEMANFAATAN TANAH KAS DESAPASAL 9 PERBUP NO.12/2010

• Kerjasama pemanfaatan Tanah Kas Desa adalah pendayagunaan Tanah Kas Desa oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan Pemerintah Desa bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya

Page 13: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

TATA CARA KERJASAMA PEMANFAATAN TANAH KAS DESA

a. Calon Mitra Kerja sama/Pihak Ketiga mengajukan permohonan kerja sama kepada Kepala Desa;

b. Kepala Desa dan Calon Mitra Kerja Sama/Pihak Ketiga menyusun rancangan Perjanjian Kerja Sama;

c. Kepala Desa menyampaikan permohonan kepada BPD untuk memperoleh persetujuan atas rencana kerja sama;

d. BPD menetapkan persetujuan atas kerja sama dimaksude. Setelah mendapatkan persetujuan dari BPD, Kepala Desa

menyampaikan rancangan perjanjian kerja sama kepada Bupati;f. Bupati melalui Camat melakukan evaluasi rancangan perjanjian

kerja sama agar tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan kepentingan umum;

g. Berdasarkan hasil evaluasi Bupati, Kepala Desa bersama-sama mitra kerja sama/Pihak Ketiga melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama atas pemanfaatan TKD

Page 14: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 15: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

BANGUN SERAH GUNA TANAH KAS DESA PASAL 10 PERBUP NO.12/2010

• Bangun serah guna adalah pemanfaatan kekayaan Desa berupa Tanah Kas Desa oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunannya diserahkan kepada Desa untuk kemudian oleh pemerintah desa bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya tersebut diserahkan kembali kepada pihak lain untuk didayagunakan selama kurun waktu tertentu yang telah disepakati.

Page 16: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

PERSYARATAN SERAH GUNA1. Bangunan atau gedung yang dibangun berikut

fasilitasnya harus sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Desa sesuai dengan tugas dan fungsi

2. Pemerintah desa memiliki Tanah Kas Desa yang belum dimanfaatkan

3. Dana untuk pembangunan berikut penyelesaian fasilitasnya tidak membebani APB Desa

4. Bangunan hasil bangun serah guna dan bangun guna serah harus dapat dimanfaatkan secara langsung oleh Pemerintah Desa sesuai bidang tugas baik dalam masa pengoperasian maupun saat penyerahan kembali

5. Mitra kerja bangun serah guna dan bangun guna serah harus mempunyai kemampuan keuangan dan keahlian

6. Izin mendirikan bangunan atas nama Pemerintah Desa

Page 17: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

PERSYARATAN SERAH GUNA7. Mitra kerja bangun serah guna dan bangun guna serah membayar

kontribusi ke kas Desa setiap tahun selama jangka waktu pengoperasian.8. Besaran kontribusi ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan Tim

Pengkaji yang dibentuk dengan Keputusan Kepala Desa dengan memperhatikan antara lain :

a) Nilai Tanah dan/atau bangunan sebagai obyek kerjasama ditetapkan sesuai NJOP dan/atau harga pasaran umum, apabila satu lokasi terdapat nilai NJOP dan/atau pasaran umum yang berbeda dilakukan penjumlahan dan dibagi sesuai jumlah yang ada

b) Peruntukan Bangun serah guna dan bangun guna serah untuk kepentingan umum dan/atau kegiatan perdagangan

c) Besaran investasi dari mitra kerjad) Penyerapan tenaga kerja dan Peningkatan PAD

9. Selama pengoperasian Tanah kas desa dan/atau Bangunan tetap milik Pemerintah Desa

10.Penggunaaan tanah yang dibangun harus sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Wilayah/Kota (RUTRWK)

11.Biaya yang berkenaan dengan masa persiapan dan pelaksanaan penyusunan surat perjanjian, konsultan pelaksana/pengawas dibebankan kepada Mitra Kerja/Pihak Ketiga

Page 18: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

TATA CARA SERAH GUNAProsedur/tata cara Bangun serah guna dengan mengajukan Surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Desa dengan dilengkapi data-data sebagai berikut1. Akte pendirian2. Memiliki SIUP sesuai dengan Bidangnya3. Telah melakukan kegiatan usaha sesuai bidangnya4. Mengajukan proposal5. Memiliki keahlian dibidangnya6. Memiliki modal kerja yang cukup7. Data teknis seperti rencana pembangunan gedung

dsb.

Page 19: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 20: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

BANGUN GUNA SERAH TANAH KAS DESA

• Bangun guna serah adalah pemanfaatan kekayaan Desa berupa Tanah Kas Desa oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati untuk selanjutnya diserahkan kembali tanah beserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati.

Page 21: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

BANGUN GUNA SERAH PASAL 10 PERBUP NO.12/2010

PERSYARATAN DAN TATA CARA BANGUN GUNA SERAH SAMA DENGAN SERAH GUNA

Page 22: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 23: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

PINJAM PAKAI TANAH KAS DESA PASAL 12 PERBUP NO.12/2010

• Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaaan Tanah Kas Desa antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Desa dan antar Pemerintah Desa dalam jangka waktu yang disepakati bersama tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu tersebut berakhir diserahkan kembali kepada pemerintah desa yang memiliki hak pengelolaan atas Tanah kas desa dimaksud.

Page 24: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Page 25: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

A. Dalam hal ruilslag maka nilai tukar pada prinsipnya harus berimbang dan lebih menguntungkan Pemerintah Desa, antara lain dapat dinilai dari :

1) Luasan tanah pengganti sekurang-kurangnya sama dengan tanah kas desa yang dilepas dengan tingkat kesuburan dan produktifitasnya yang sama;

2) Nilai manfaat dari tanah pengganti lebih baik dari pada tanah yang akan dilepas;

3) Secara ekonomis nilai tanah pengganti -kurangnya sama dengan tanah kas desa yang dilepas.

4) Tanah pengganti diupayakan berlokasi dalam satu desa dan fungsi lahan pengganti harus sama dengan tanah kas desa yang dilepaskan.

B. Kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di atas tanah kas desa harus sesuai dengan peruntukkan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW) Kabupaten Bekasi.

Page 26: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

A.PERSYARATAN :lembaga yang berbadan hukum yang akan memohon pelepasan

hak atas Tanah Kas Desa harus mengajukan permohonan tertulis kepada Kepala Desa yang tembusannya disampaikan kepada camat dengan menyertakan:

1) proposal rencana penggunaan Tanah Kas Desa.2) Fotocopy akte Pendirian Perusahaan.3) Fotokopi KTP Pemohon (Direktur perusahaan atau yang

mewakili)4) Fotocopi Surat Pertimbangan Pemanfaatan Lahan;5) Fotocopi aspek tata guna tanah;6) Fotocopi ijin lokasi;7) Memiliki perijinan pendukung lainnya;8) Mempersiapkan rencana lokasi pengganti Tanah Kas Desa

yang akan diruilslag/tukar menukar.

Page 27: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

A. PERSYARATAN :

a) Dari Pemerintahan Desa

1) Adanya Surat Dari Perusahaan perihal Permohonan Rekomendasi Ruislag Tanah Kas Desa (TKD) kepada Kepala Desa

2) Berita Acara Musyawarah Pembahasan Permohonan Perusahaan (Kesepakatan Ruislag Tanah Kas Desa (TKD)) antara Kepala Desa dengan BPD (Undangan dan Daftar Hadir dilampirkan)

3) Adanya Surat Kepala Desa Kepada Perusahaan perihal Persetujuan awal Ruislag Tanah Kas Desa

4) Adanya Berita Acara Musyawarah Peninjauan Lokasi asal Tanah Kas Desa dan Lokasi Pengganti Tanah Kas Desa (Undangan dan Daftar Hadir dilampirkan)

5) Surat permohonan dari kepala desa kepada lembaga penilai untuk menilai TKD asal dan TKD Pengganti

6) Adanya Surat perjanjian Kerja antara kades dg lembaga penilai

7) Berita acara pembahasan atas Laporan hasil penilaian (Undangan dan Daftar Hadir dilampirkan)

8) Adanya Keputusan Badan Permusyawaratan Desa tentang tentang Persetujuan Rancangan Peraturan Desa Tentang Ruislag Tanah Kas Desa

9) Adanya Peraturan Desa tentang Ruislag/Tukar Menukar Tanah Kas Desa (dilampiri Bukti kepemilikan TKD dan/atau Surat Keterangan Kepala Desa tentang kepemilikan TKD)

Page 28: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

A.PERSYARATAN :b) Proses yang harus sudah selesai ditempuh dari

Kabupaten Bekasi dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi

1) Surat Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi selaku Ketua Tim Pertimbangan Persetujuan Prinsip Lokasi

2) Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi

3) Rekomendasi Teknis Izin Lokasi dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Bekasi

4) Ijin Lokasi berdasarkan Keputusan Bupati Bekasi

Page 29: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

ALUR MEKANISME RUILSLAG

LEMBAGA /PT PEMERINTAH DESA

PEMERINTAH DAERAH

KECAMATAN

1. IJIN BUPATI2. PERMOHONAN KPD

GUBERNUR

1.MENGAJUKAN PERMOHONAN

2. BERKAS PERSYARATAN

1.PEMBAHASAN BERSAMA BPD

2.PERDES3.SURAT PERMOHONAN

KEPADA BUPATI MELALUI CAMAT

PROVINSI

1. MINTA REKOM KPD MENDAGRI

2. IJIN GUBERNUR

BPN Sertifikat asal dan TKD pengganti

Page 30: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

1. Kepala Desa bertanggungjawab atas pemeliharaan Tanah Kas Desa dan wajib melakukan pengamanan Tanah Kas Desa yang berada dalam penguasaannya

2. Pengamanan Tanah Kas Desa meliputi :

a. pengamanan administrasi, meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi, pelaporan dan penyimpanan dokumen kepemilikan;

b. pengamanan fisik untuk tanah dilakukan dengan cara pemagaran pemasangan tanda batas dan pemasangan papan Tanda kepemilikan;

c. pengamanan hukum antara lain meliputi kegiatan melengkapi bukti status kepemilikan

3. Biaya pemeliharaan dan Pengamanan Tanah Kas Desa dibebankan pada APB Desa

4. Kepala Desa menyampaikan laporan hasil pengelolaan Tanah Kas Desa kepada Bupati melalui Camat setiap akhir tahun anggaran dan/atau sewaktu -waktu apabila diperlukan

Page 31: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi

1) Perusahaan selaku pemohon mengaku sudah membebaskan lahan pengganti akan tetapi tidak dibuktikan dengan AJB ATAU PPJB dan/atau belum adanya rencana lokasi Tanah pengganti

2) Penggarap Tanah Kas Desa tidak diberikan Kompensasi atas sewa yang telah dibayarkan kepada Pemerintah Desa ( perlu adanya surat pernyataan dari Kepala Desa berkaitan Hal tersebut)

3) Adanya laporan dari anggaota BPD berkaitan tidak diikut sertakan dalam persetujuan Ruislag TKD ( perlu adanya Berita Acara Verifikasi dokumen Ruislag yang ditandatangani oleh Kades dan BPD)

4) Adanya perbedaan luas TKD atau Tanah Pengganti diantara dokumen yang ada

5) Lembaga penilai yang tidak bertanggung jawab secara utuh atas penilaiannya (karena adanya intervensi dari pemohon atau kades)

6) Penomoran pada surat atau dokumen yang lain belum tertib

7) Proses ruislag tidak mengacu pada ketentuan yang berlaku

8) Tanah Kas Desa dipergunakan oleh Pemohon sebelum diterbitkan sertifikat

Page 32: Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi