pengelolaan sumber daya alam bidang pertanian dan holtikultura

8/19/2019 Pengelolaan Sumber Daya Alam Bidang Pertanian Dan Holtikultura

1/11

TUGAS

MK. PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN

“PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DI BIDANG PERTANIAN

DAN HORTIKULTURA”

OLEH:

1. YASINTA CHOIRINA (S831508055). YOSE! !IRMAN NARUT (S83150805")

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SAINS

KONSENTRASI PENDIDIKAN BIOLOGI!AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNI#ERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

01"


2/11

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BIDANG PERTANIAN DAN

HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN

Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Barrow, 2010). SDA berarti sesuatu yang

ada di alam yang berguna dan mempunyai nilai dalam kondisi dimana kita menemukannya

(Solihin Sudir!a, 200"). Sumber daya alam meliputi komponen biotik (hewan, tumbuhan, dan

mikroorganisme) dan abiotik (minyak bumi, gas alam, berbagai !enis logam, air, dan tanah).

#no$asi teknologi, kema!uan peradaban dan populasi manusia, serta re$olusi industri telah

membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus

berkurang se%ara signi&ikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak

diperlukan untuk menun!ang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar

merata di dunia ('raweda, 2011).

'ada umumnya, sumber daya alam berdasarkan si&atnya dapat digolongkan men!adi SDA

yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah

kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan.

umbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin dan air adalah beberapa %ontoh SDA

terbaharukan. alaupun !umlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi

dan di!aga untuk dapat terus berkelan!utan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang

!umlahnya terbatas karena penggunaanya lebih %epat daripada proses pembentukannya dan

apabila digunakan se%ara terus*menerus akan habis. +leh karena itu, sumber daya alam perlu

dikelola dengan baik agar kelestariannya tetap ter!aga.

Sebagai bangsa yang besar dengan potensi SDA yang luar biasa, sebenarnya #ndonesia

memiliki peluang yang besar untuk men!adi pelaku ekonomi yang disegani di tingkat

internasional. elalui penerapan strategi yang tepat dalam pengelolaannya, bisa men!adi sumber

daya yang produkti& se%ara ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu potensi sumber daya

alam tersebut adalah bidang pertanian. 'ertanian menga%u pada sistem pertanian tanaman pangan

dan hortikultura yang meliputi aspek hulu dan hilir yaitu permodalan, pengelolaan sumber

daya (alam dan manusia), metode budidaya, penanganan panen dan pas%apanen, metode

pengolahan serta !aringan pemasaran (Sutrisno 'asandaran, 201-). 'ertanian adalah

https://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Populasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_industrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttps://id.wikipedia.org/wiki/Populasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_industrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Manusia


3/11

pengembangan dan peman&aatan sumber daya alam hayati terutama tanaman produkti& yang

menghasilkan dan dapat di pergunakan sebagai kehidupan manusia. Sedangkan pengertian

pertanian dalam arti sempit adalah suatu proses be%o%ok tanam di suatu lahan yang telah di

siapkan sebelumnya dalam skala ke%il pola perdagangan lokal, serta menggunakan %ara manual

tanpa terlalu banyak memakai mene!emen. 'engelolaan pertanian tidak luput dengan budidaya

tanaman hortikultura. ortikultura sebagai salah satu metode budidaya pertanian modern,

mem&okuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi/&rutikultur), tanaman bunga (&lorikultura),

tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat*obatan (bio&armaka), dan taman (lansekap)

(ikipedia, 201).

II. PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERTANIAN DAN HOLTIKULTURA

#ndonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk #ndonesia

mempunyai pen%aharian di bidang pertanian atau ber%o%ok tanam (ugraha, 2011. Data statistik

pada tahun 2001 menun!ukkan bahwa -3 penduduk #ndonesia beker!a di bidang agrikultur. al

ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 41 !uta ha yang

telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di 'ulau 5awa. 'ertanian di

#ndonesia menghasilkan berbagai ma%am tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, !agung,

kedelai, sayur*sayuran, %abai, ubi, dan singkong. Selain itu, #ndonesia !uga dikenal dengan hasil

perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng),

tembakau (bahan baku obat dan rokok ), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan

tebu (bahan baku gula pasir ) (6n%y%lopedia o& the ations, 201).

5enis pertanian tanaman pangan, antara lain padi, !agung, ketela pohon, kedelai, dan

ka%ang tanah.

1. 'adi

Daerah penghasil padi antara lain A%eh, Sumatera Barat, apanuli, 7ampung, 5awa,

Bali, 7ombok, Sulawesi Selatan, inahasa, 8alimantan engah, dan B. 'adi merupakan

bahan baku nasi yang men!adi makanan pokok masyarakat #ndonesia. Syarat*syarat agar

tanaman padi agar tumbuh subur adalah sebagai berikut9

a. embutuhkan banyak air

b. embutuhkan intensitas matahari

%. inggi tempat tidak lebih dari 1.400 m dpal

d. umbuh baik di daerah beriklim muson

https://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sayuranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Obat-obatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttps://id.wikipedia.org/wiki/2001https://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karethttps://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawithttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_gorenghttps://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kapashttps://id.wikipedia.org/wiki/Tekstilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kopihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tebuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gula_pasirhttps://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bungahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sayuranhttps://id.wikipedia.org/wiki/Obat-obatanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttps://id.wikipedia.org/wiki/2001https://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karethttps://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawithttps://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_gorenghttps://id.wikipedia.org/wiki/Tembakauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rokokhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kapashttps://id.wikipedia.org/wiki/Tekstilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kopihttps://id.wikipedia.org/wiki/Tebuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gula_pasir


4/11

2. 5agung

Banyak pendapat dan teori mengenai asal tanaman !agung, tetapi se%ara umum para

ahli sependapat bahwa !agung berasal dari Amerika engah atau Amerika Selatan. 5agung

se%ara historis terkait erat dengan suku #ndian, yang telah men!adikan !agung sebagai bahan

makanan se!ak 10.000 tahun yang lalu). 5agung yang telah direkayasa genetika !uga

sekarang ditanam sebagai penghasil bahan &armasi. an&aat dari tanaman !agung adalah

disamping sebagai bahan untuk makanan ternak, !uga sebagai makanan pokok daerah

tertentu. Daerah persebaran penghasil !agung antara lain 5awa, adura, Sulawesi, dan usa

enggara. Syarat*syarat agar tanaman !agung agar tumbuh subur adalah sebagai berikut9

a. anah banyak mengandung unsur hara

b. 8etinggian tempat sampai 1.00 m dpal%. :urah hu!an sekitar antara -00*1.00 meter per tahun.

d. aktu tumbuh dan men!elang panen tidak memerlukan banyak air 4. 8etela 'ohon

8etela pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu,

singkong atau kasape. Di #ndonesia, ketela pohon men!adi makanan bahan pangan pokok

setelah beras dan !agung. an&aat daun ketela pohon sebagai bahan sayuran memiliki

protein %ukup tinggi atau untuk keperluan yang lain seperti bahan obat*obatan. 8ayunya bisa

digunakan sebagai pagar kebun atau di desa*desa sering digunakan sebagai kayu bakar untuk

memasak. Dengan perkembangan teknologi, ketela pohon di!adikan bahan dasar pada

industri makanan dan bahan baku industri pakan. Selain itu digunakan pula pada industri

obat*obatan. Daerah persebaran ketela pohon, antara lain, 5awa, adura, Bali, usa

enggara, Sumatra, 8alimantan, aluku, dan 'apua. 8etela pohon di gunakan sebagai

makanan pokok, makanan ternak, dan bahan tepung tapioka. Daerah penghasil kedela

terbesar terdapat di 5awa engah dan 5awa imur.Syarat*syarat agar tanaman ketela pohon

agar tumbuh subur adalah sebagai berikut9

a. erletak pada ketinggian 1.00 m dpal

b. :urah hu!an besar %. emperatur daerahnya panas

-. 8edelai

8edelai (Glycine Max) sudah dibudidayakan se!ak 100 tahun Sebelum asehi dan

baru masuk #ndonesia, terutama 5awa sekitar tahun 1"0. 8edelai ber&ungsi sebagai ;at


5/11

pembangun bagi tubuh, mengurangi ge!ala menopouse, men%egah osteoporosis, men%egah

atheros%lerosis, men%egah kanker, meringankan diabetes. Syarat*syarat agar tanaman kedelai

agar tumbuh subur adalah sebagai berikut9

a. Di daerah beriklim tropis

b. aktu tumbuh dan masa tidak terlalu banyak air %. umbuh di dataran rendah dan pegunungan dengan ketinggian 00 mdpal.

. 8a%ang anah

Daerah penghasil terdapat di 5awa engah, 5awa imur, Bali, Dan 7ombok. Syarat*

syarat agar tanaman pai agar tumbuh subur adalah sebagai berikut9

a. umbuh di daerah tropis basah b. 8ondisi tanah gembur

%. Saaat tumbuh perlu air banyak dan saat masak hanya perlu air sedikit

d. :urah hu!an tidak terlalu banyak

Beberapa bentuk pertanian di #ndonesia se%ara umum adalah9

1. Sawah

Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan memerlukan

banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hu!an maupun sawah pasang surut

yang pada masa sekarang sudah hampir punah. Sawah merupakan %ara bertani yang lebih

baik di bandingkan %ara lain karena sudah menerapkan saptausaha tani.

2. 7adang (uma)

7adang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering disebut !uga


6/11

7ahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat pengairan irigasi karena permukaan yang tidak

rata. 'ada saat musim kemarau lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditumbuhi tanaman

pertanian.

Sektor pertanian dan hortikultura tidak lepas dari peman&aatan sumberdaya yang ada

di alam sekitar. Sumberdaya alam adalah keadaan lingkungan alam (natural envinronment )

yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Disekitar kita terdapat braneka

ma%am sumberdaya alam yang dapat diman&aatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia

yang semakin banyak dan beragam. Sumberdaya alam yang biasa diman&aatkan dalam

bidang pertanian dan hortikultura adalah sumber daya lahan, sumber daya abiotik, dan

sumber daya biotik.

B$%&' P$%$*+*,,% S'-$/ D,, P$/&,%,% 2,% H+*&'*&'/,

Beberapa bentuk pengelolaan sumber daya pertanian dan holtikultura di #ndonesia,

meliputi9

1. 'ertanian 7ahan Basah

'ertanian lahan basah merupakan kegiatan mengolah lahan yang hasilnya berupa padi.

'ertanian lahan basah biasanya disebut sawah sedangan pada lahan kering disebut huma

(8o!a, 2014).

2. 'ertanian 7ahan 8ering'ertanian lahan kering yang biasa dibudidayakan adalah hortikultura dan palawi!a.

ortikultura terdiri atas sayuran, buah dan bunga*bunga. anaman hortikultura banyak

dikembangkan di daerah pegunungan yang beriklim se!uk (8o!a, 2014).

Sayuran meliputi9 %abai merah, bawang merah, kentang, tomat, kubis, ka%ang pan!ang,

bawang putih dan sayuran asli #ndonesia (indigenous). Buah meliputi !eruk, pisang,

mangga, manggis, durian, pepaya, salak, nenas, semangka, melon, apel, anggur, markisa,

!ambu, kesemek, rambutan dan alpokat. anaman ias meliputi9 anggrek, lili, mawar,

anyelir, krisan, sedap malam, dra%aena dan tanaman hias tropika (ikipedia, 201).

4. 'ertanian 7ahan >ambut'ertanian lahan gambut mengandung material organik yang menumpuk dalam waktu

lama membentuk lapisan*lapisan dengan ketebalan lebih dari 0 %m. anah di lahan

gambut terbentuk dari $egetasi pepohonan yang mengalami dekomposisi tidak sempurna

dan digenangi air sehingga kondisinya anaerobik. anah !enis ini banyak di!umpai di

daerah*daerah !enuh air seperti rawa, %ekungan, atau daerah pantai. #ndonesia memiliki


7/11

lahan gambut terluas di antara negara tropis, yaitu sekitar 21 !uta ha, yang tersebar

terutama di Sumatera, 8alimantan dan 'apua. amun karena $ariabilitas lahan ini sangat

tinggi, baik dari segi ketebalan gambut, kematangan maupun kesuburannya, tidak semua

lahan gambut layak untuk di!adikan areal pertanian. Dari 1?,4 !uta ha lahan gambut di

pulau*pulau utama #ndonesia, hanya sekitar !uta ha yang layak untuk pertanian (Agus,

200?).

P/+2' P$/&,%,%

'rogram untuk meningkatkan produkti$itas pertanian, diantaranya adalah intensi&ikasi,

ekstensi&ikasi, mekanisasi, di$ersi&ikasi dan rehabilitasi (8o!a, 2014).

1. #ntensi&ikasi

#ntensi&ikasi pertanian adalah pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik*

baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana.#ntensi&ikasi pertanian banyak dilakukan di lahan pertanian sempit (Salikin, 200?). 'ada

awalnya intensi&ikasi pertanian ditempuh dengan program 'an%a =saha ani, yang

kemudian dilan!utkan dengan program sapta usaha tani. Adapun sapta usaha tani dalam

bidang pertanian meliputi kegiatan sebagai berikut (Deden, dkk, 2010)9

• 'engolahan tanah yang baik,

• 'engairan yang teratur,

• 'emilihan bibit unggul,

• 'emupukan,

• 'emberantasan hama dan penyakit tanaman dan• 'engolahan pas%a panen.

2. 6kstensi&ikasi

6kstensi&ikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan %ara memperluas lahan

pertanian baru,misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa*rawa,

dan daerah pertanian yang belum diman&atkan (Sutanto, 200-). Selain itu, ekstensi&ikasi

!uga dilakukan dengan membuka persawahan pasang surut. 6kstensi&ikasi pertanian

banyak dilakukan di daerah !arang penduduk seperti di luar 'ulau 5awa, khususnya di

beberapa daerah tu!uan transmigrasi, seperti Sumatera, 8alimantan dan 'apua (Deden,dkk, 2010).

4. ekanisasi

ekanisasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan mesin*

mesin pertanian modern (Salikin, 200?). ekanisasi pertanian banyak dilakukan di luar


8/11

'ulau 5awa yang memiliki lahan pertanian luas. 'ada program mekanisasi pertanian,

tenaga manusia dan hewan bukan men!adi tenaga utama (Deden, dkk, 2010).-. Di$ersi&ikasi

Di$ersi&ikasi adalah usaha penganekaragaman !enis usaha atau tanaman pertanian untuk

menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian (8o!a, 2014). Di$ersi&ikasi pertanian dapat dilakukan dengan dua %ara, yaitu (Sutanto, 200-)9

• emperbanyak !enis kegiatan pertanian, misalnya seorang petani selain bertani

!uga beternak ayam dan beternak ikan.

• emperbanyak !enis tanaman pada suatu lahan, misalnya pada suatu lahan selain

ditanam !agung !uga ditanam padi ladang.

. @ehabilitasi@ehabilitasi adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produkti& atau

sudah tidak berproduksi men!adi lahan produkti& atau mengganti tanaman yang sudah

tidak produkti& men!adi tanaman yang lebih produkti& (8o!a, 2014). Sebagai tindak

lan!ut dari program*program tersebut, pemerintah menempuh langkah*langkah sebagai

berikut (Deden, dkk, 2010)9

• emperluas,memperbaiki dan memelihara !aringan irigasi yang meluas di

seluruh wilayah #ndonesia.

• enyempurnakan sistem produksi pertanian pangan melalui penerapan berbagai

paket program yang diawali dengan program Bimbingan asal (Bimas) pada

tahun 1"0. 8emudian disusul dengan program intensi&ikasi asal (#nmas),

#ntensi&ikasi 8husus (#nsus) dan Supra #nsus yang bertu!uan meningkatkan

produksi pangan se%ara berkesinambungan.

• embangun pabrik pupuk serta pabrik insektisida dan pestisida yang

dilaksanakan untuk menun!ang proses produksi pertanian.

=saha*usaha meningkatkan hasil pertanian dapat dilakukan antara lain dengan

%ara (Sutanto, 200-)9

• embangun gudang*gudang, pabrik penggilingan padi dan menetapkan harga

dasar gabah.• emberikan berbagai subsidi dan insenti& modal kepada para petani agar petani

dapat meningkatkan produksi pertaniannya.

• enyempurnakan sistem kelembagaan usaha tani melalui pembentukan

kelompok tani, dan 8operasi =nit Desa (8=D) di seluruh pelosok daerah yang


9/11

bertu!uan untuk memberikan moti$asi produksi dan mengatasi hambatan*

hambatan yang dihadapi para petani.

III. PENUTUP

A. 8esimpulan

1. 'ertanian menga%u pada sistem pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang

meliputi aspek hulu dan hilir yaitu permodalan, pengelolaan sumber daya (alam dan

manusia), metode budidaya, penanganan panen dan pas%apanen, metode pengolahan

serta !aringan pemasaran (Sutrisno 'asandaran, 201-).

2. ortikultura merupakan %abang dari agronomi. Berbeda dengan agronomi,

hortikultura mem&okuskan pada budidaya tanaman buah (pomologi/&rutikultur),

tanaman bunga (&lorikultura), tanaman sayuran (olerikultura), tanaman obat*obatan

(bio&armaka), dan taman (lansekap).

4. Beberapa bentuk pengelolaan sumber daya pertanian dan holtikultura di #ndonesia,

meliputi9 pertanian lahan basah, lahan kering dan lahan gambut.-. 'rogram untuk meningkatkan produkti$itas pertanian, diantaranya adalah

intensi&ikasi, ekstensi&ikasi, mekanisasi, di$ersi&ikasi dan rehabilitasi (8o!a, 2014).

Adapun sapta usaha tani dalam bidang pertanian meliputi kegiatan sebagai berikut

(Deden, dkk, 2010)9

• 'engolahan tanah yang baik,

• 'engairan yang teratur,

• 'emilihan bibit unggul,

• 'emupukan,

• 'emberantasan hama dan penyakit tanaman dan

• 'engolahan pas%a panen.

B. Saran'engelolaan sumber daya alam di bidang pertanian dan hortikultura perlu

diperhatikan. 'ermasalahan*permasalahan yang diungkap perlu dipikirkan solusi terbaik

agar sumber daya alam yang dikelola dapat tetap ter!aga sehingga upaya penyelesaian

tersebut men!adi solusi terbaik bagi makhluk hidup sebagai pengguna dan alam sebagai

penyedia yang terus*menerus. +leh karena itu, kelestarian sumber daya alam perludipelihara dan diman&aatkan dengan bi!ak oleh pengguna.


10/11

DA!TAR PUSTAKA

Agus, . 200?. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Bogor9 Balai

'enelitian anah. Badan 'enelitian dan 'engembangan 'ertanian.

Barrow, . 2010. Naturala esources. Diakses 12 aret 201 padahttp9//www.woodlands!unior.kent.s%h.uk/%ustoms/Cuestions/resour%es.html.

6n%y%lopedia o& the ations. 2011. !ndonesia " Agriculture. Diakses pada Agustus 2011.

ugraha, '. (2011). Presiden P#$ Mulai %ekati Petani. Diakses 12 aret 201 pada

http9//regional.kompas.%om/read/2011/0-/24/1?"0"/'residen.'8S.ulai.Dekati.'etani.

'raweda. 2011. &iologi: $umber %aya Alam. Diakses 12 aret 201 padahttp9//bebas.ui.a%.id/$12/sponsor/Sponsor'endamping/'raweda/Biologi/00-0320Bio

3201a.html.

ikipedia. 201. 'oltikultura. Diakses 12 aret 201 pada

https9//id.wikipedia.org/wiki/ortikultura.

8o!a, B. 2014. Pemanfaatan $umber %aya Alam. Diakses 12 aret 201 pada

http9//geogra&i%ihuyyy.weebly.%om/peman&aatan*sumber*daya*alam.html.

http://www.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/resources.htmlhttp://www.nationsencyclopedia.com/Asia-and-Oceania/Indonesia-AGRICULTURE.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hortikulturahttp://geograficihuyyy.weebly.com/pemanfaatan-sumber-daya-alam.htmlhttp://www.woodlandsjunior.kent.sch.uk/customs/questions/resources.htmlhttp://www.nationsencyclopedia.com/Asia-and-Oceania/Indonesia-AGRICULTURE.htmlhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hortikulturahttp://geograficihuyyy.weebly.com/pemanfaatan-sumber-daya-alam.html


11/11

Sutanto, @a%hman. 200-. Penerapan Pertanian (rganik: Pemasyarakatan dan

Pengembangannya. 8anisius 'ress9 ogyakarta.

Salikin, 8arwan. 2010. $istem Pertanian &erkelan)utan. 8anisius 'ress9 ogyakarta

Deden, Abdurahman. 200?. &iologi #elompok Pertanian dan #esehatan untuk $ekolah

Menengah #e)uruan. >ra&indo9 Bandung.

Solihin, . A., Sudir!a, @. 200". 'engelolaan Sumberdaya Alam se%ara erpadu untuk emperkuat 'erekonomian 7okal. $oilens *ol. +, 1.

Sutrisno, ., 'asandaran, 6. 201-. Pendekatan Pembangunan dan Pengelolaan $umber %aya

Pertanian. ogyakarta9 8anisius 'ress.

pengelolaan sumber daya alam bidang pertanian dan holtikultura

Documents