pengelolaan sistem informasi · pdf file•mempermudah komunikasi di antara sesama ......
TRANSCRIPT
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Dokumentasi dalam Pengelolaan Sistem Informasi
Apa pentingnya??????
• Kenangan
• Arsip
• Sesuatu yang perlu diingat
• Bukti
• Sesuatu yang perlu diabadikan
DOKUMENTASI
Dokumentasi dapat dianggap sebagai materi
yang tertulis atau sesuatu yang menyediakan
informasi tentang suatu subyek.
Dokumentasi dapat berisi tentang deskripsi-
deskripsi, penjelasan-penjelasan, bagan alir,
daftar-daftar, cetakan hasil komputer, contoh-
contoh obyek dari sistem informasi.
• Dokumen: Segala jenis catatan tertuis, gambar
atau rekaman yang berkaitan dengan kebutuhan
pengelolaan baik bersifat hardcopy ataupun
softcopy
• Dokumentasi: aktivitas pembuatan dan
pengelolaan dokumen
Dokumentasi pada sistem Informasi
Analisis
Perancangan
Implementasi
Perencanaan
Pemeliharaan
Dokumen dalam pengelolaan sistem informasi
Dokumen
Dokumen Pengembangan
Sistem
Dokumen Pengelolaan
Hardware
Software
Jaringan
Data dan Informasi
Pengumpulan data
1. Wawancara: hasil wawancara
2. Observasi: foto
3. Diskusi /rapat: Notulen rapat
Pendekatan Terstruktur
1. Proses: DFD
2. Data: ERD / Normalisasi
3. Program: Flowchart
Pendekatan Objek
UML
Dokumentasi Dokumen Dasar
Dokumentasi Daftar Rekening (chart of account)
Dokumentasi Prosedur Manual
Dokumentasi Prosedur
Dokumentasi Program
Dokumentasi Operasi
Dokumentasi Data
KEPERLUAN DOKUMENTASI
• Mempelajari cara mengoperasikan sistem
• Sebagai bahan pelatihan
• Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
• Dasar bila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem di kemudian hari
• Materi acuan bagi Auditor
• Back-up
• Mempermudah komunikasi di antara sesama pegawai
• Menghilangkan ketergantungan yang kritis
Sifat Dokumentasi
• Internal, didalam departemen operasi
• eksternal, antar departemen lainnya
Bentuk Dokumentasi
• Dokumentasi Dokumen Dasar
• Dokumentasi Daftar Rekening (chart of
account)
• Dokumentasi Prosedur Manual
• Dokumentasi Prosedur
• Dokumentasi Sistem
• Dokumentasi Program
• Dokumentasi Operasi
• Dokumentasi Data
Dokumentasi Dokumen Dasar
• Merupakan dokumentasi yang berisi kumpulan
dokumen- dokumen dasar sebagai bukti
transaksi yang digunakan dalam sistem.
• Contoh :
Faktur penjualan, Order penjualan, order
pembelian, surat pengiriman barang, time-card.
Dokumentasi Daftar Rekening (chart of account)
• Merupakan dokumentasi yang menunjukkan
informasi mengenai rekening-rekening yang
dipergunakan di dalam transaksi. Daftar
rekening berisi daftar dari kode rekening, nama
rekening, klasifikasinya (aktiva, utang, modal,
pendapatan-pendapatan, dan biaya-biaya),
serta petunjuk dari masing-masing rekening
bagaimana rekening tersebut dipergunakan.
Dokumentasi Prosedur Manual
• Merupakan dokumentasi yang menunjukkan
arus dari dokumen-dokumen dasar di dalam
perusahaan. Dokumentasi ini menyedia-kan
informasi mengenai bagian mana yang
menyiapkan dokumen dasar, jumlah
tembusannya, bagian-bagian mana saja yang
mengarsipkannya dan kepada bagian mana
saja dokumen dasar tersebut harus dikirimkan.
Dokumentasi Prosedur
• Dokumentasi prosedur dapat berisi prosedur-
prosedur yang harus dilakukan pada suatu
keadaan tertentu, seperti misalnya prosedur
pengetesan program, prosedur penggunaan file,
prosedur pembuatan back-up dan restore, dsb.
Dokumentasi Sistem
• Dokumentasi sistem menunjukkan bentuk dari sistem
informasi yang digambarkan dalam bagan alir sistem
(system flowchart). Pada dokumentasi ini dapat terlihat
deskripsi dari input yang digunakan, deskripsi output
yang digunakan, deskripsi output yang dihasilkan,
deskripsi file-file yang digunakan, berita-berita
kesalahan pengolahan dan daftar-daftar pengendalian
untuk tiap-tiap sistem pengolahan.
• Dokumentasi sistem merupakan dokumen yang
dibutuhkan oleh sistem analis, pemakai sistem, dan
auditor.
Dokumentasi Program
• Dokumentasi program menggambarkan logika
dari program dalam bentuk bagan alir program
(program flowchart), tabel keputusan (decision
table) dan bentuk pengendalian program.
• Dokumentasi program sangat dibutuhkan oleh
programmer bila akan memodifikasi atau
mengembangkan program.
Dokumentasi Operasi
• Dokumentasi operasi berisi penjelasan-
penjelasan cara dan prosedur-prosedur
mengoperasikan program. Dokumentasi ini
sangat berguna untuk operator.
Dokumentasi Data
• Dokumentasi data berisi definisi-definisi dari
item-item data di dalam database yang
digunakan oleh sistem informasi.
• Yang paling banyak membutuhkan dokumentasi
ini adalah data base administrator (DBA) dan
auditor.
Bentuk Dokumentasi
• Dokumentasi Dokumen Dasar
• Dokumentasi Daftar Rekening
(chart of account)
• Dokumentasi Prosedur Manual
• Dokumentasi Prosedur
• Dokumentasi Sistem
• Dokumentasi Program
• Dokumentasi Operasi
• Dokumentasi Data
Arus komunikasi Untuk memberi informasi Untuk mengidentifikasi Untuk menetapkan prosedur dan
standar Untuk mencatat Untuk memberi instruksi
Tujuan Dokumentasi
• Arus komunikasi
Komunikasi terjadi dalam tiga arah :• Ke bawah untuk melakukan instruksi
• Ke atas untuk memberi laporan
• Ke samping (Lateral) untuk memberi saran
• Untuk memberi informasi
Penting kiranya untuk terus menerus memberi informasi kepada orang tentang apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan, serta segala perubahan dalam pekerjaan yang telah ditetapkan.
• Untuk mengidentifikasi
Beberapa dokumentasi dirancang untuk mengidentifikasi.
Tujuan Dokumentasi
• Untuk menetapkan prosedur dan standar
Prosedur menentukan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, sedangkan Standar menentukan aturan yang akan dianut dalam menjalankan prosedur tersebut.
• Untuk mencatat
Dokumentasi akan diperlukan unutuk memonitor kinerja peralatan, sistem, dan sumber daya manusia. Dari dokumentasi ini, manajemen dapat memutuskan atau menilai apakah departemen tersebut memenuhi atau mencapai tujuannya dalam skala waktu dan batasan sumber dayanya. Selain itu manajemen dapat mengukur kualitas pekerjaan, yaitu apakah outputnya sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan.
• Untuk memberi instruksi
Dokumentasi yang baik akan membantu dalam pelatihan staf, apakah pelatihan untuk tujuan penanganan instalasi baru atau untuk tujuan promosi.
Prinsip Dokumentasi
• Metode
Komunikasi yang baik tidak terjadi begitu saja. ManajerOperasi harus menetapkan dan memelihara salurankomunikasi dan menetapkan kontrol guna memastikanbahwa saluran komunikasi tersebut terbuka dan dapatdigunakan.– Manajer Operasi harus memberi perhatian khusus pada :
• Siapa yang bertanggung jawab atas perpustakaan ?
• Siapa yang membuat atau menghasilkan dokumentasi ?
• Kapan dokumentasi tersebut harus dibuat ?
• Sirkulasi
• Pemeliharaan
• Aksesibilitas
Prinsip Dokumentasi
• Jumlah dokumentasi
Manajer Operasi harus mencoba untuk mengarsip dokumentasi agar dapat mencapai keseimbangan antara jumlah yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
• Kesederhanaan
Dokumentasi harus bersifat sederhana dan langsung, sehingga ia dapat dilengkapi secara mudah dan dapat dipahami secara langsung. Hal ini dapat merangsang munculnya partisipasi dan meningkatkan keakuratan. Informasi yang tidak akurat, tidak hanya tidak andal namun juga menyesatkan.
Prinsip Dokumentasi
• Desain Form
Perlu dirancang sejumlah form untuk digunakan menurut kepentingan atau kegunaan kita sendiri. Dalam merancang sebuah form untuk dokumentasi perlu dipertimbangkan hal-hal berikut ini :
• Typeface (huruf ketikkannya)
• Tata letak
• Warna
• Referensi
• Identifikasi
DOKUMENTASI INSTRUKSIONAL
• Tujuan
Untuk menunjukkan cara pendokumentasian yang diperlukan agar seluruh staf selalu menyadari dan mengetahui tentang prosedur yang akan diikuti, guna mengefektifkan jalannya organisasi, memaksimalkan, dan mengakuratkan pemrosesan data.
• Cakupan
Dokumentasi Instruksional dapat berupa Manual Operasi, Manual Hardware, dan Manual Software
– Secara garis besar Manual tersebut mencakup :• Organisasi dan administrasi, yaitu manual manajemen yang dapat
digunakan untuk referensi oleh semua staf.
• Prosedur klerikal, yang digunakan oleh semua fungsi
• Cara mengoperasikan peralatan, yaitu Manual Hardware
• Cara menggunakan sistem, yaitu Manual Operasi dan Manual Software
NOTICE PEMAKAI (USER NOTICE)
• Tujuan
Untuk memberitahu para pemakai fasilitas operasi mengenai batasan,pengembangan, dan modifikasi terhadap pelayanan yang merekaharapkan, apakah bersifat sementara atau permanen.
• Cakupan
Notice Pemakai (maklumat pemakai) biasanya digunakan untukmenunjukkan perubahan yang mempengaruhi penerimaan danpengantaran pekerjaan.
• Tanggung Jawab
Notice pemakai harus dibuat oleh Manajer Operasi atau oleh staf yangdiberi wewenang.
• Metode Penggunaan
Metode penggunaannya terdiri dari : Waktu pembuatan, Verifikasi,Sirkulasi, Penarikan kembali, Pengarsipan
NOTICE TEKNIK (TECHNICAL NOTICE)
• Tujuan
Untuk menyampaikan instruksi teknis atau modifikasi mengenai aspekaktivitas tertentu dalam departemen operasi, baik sementara ataupermanen, kepada staf oeprasi dan staf pemrosesan data.
• Cakupan
Maklumat Teknik melengkapi dokumentasi instruksional. Maklumat inimenentukan rincian teknis yang tepat bagaimana aktivitas tertentu akandilaksanakan.
Maklumat ini memberikan cara yang cepat dan resmi untukmengkomunikasikan instruksi baru yang mungkin tidak tertulis dimaklumat lain, atau memberikan informasi yang sifatnya sangat khususatau sementara bagi Manual Operasi.
• Tanggung Jawab
Maklumat teknik harus dibuat oleh Manajer Operasi atau oleh anggotastaf yang diberi wewenang.
• Metode Penggunaan
Metode penggunaannya sama dengan pembuatan User Notice
NOTICE OPERASI (OPERATION NOTICE)
• Tujuan
Untuk memberikan media guan mengkomunikasikan informasi umum,administrasi, dan semi teknik dalam departemen operasi.
• Cakupan
Maklumat Operasi harus digunakan untuk informasi yang berhubungandengan staf operasi saja, seperti prosedur internal, masalah lingkungan,keamanan, dan beberapa topik yang nampaknya sepele, namun apabilainstruksinya disampaikan secara verbal atau sambil lalu saja, makainstruksi tersebut dapat mudah dipahami, dilupakan, diabaikan, atautidak diberitahukan ke semua staf yang berkepentingan.
• Tanggung Jawab
Maklumat operasi harus dibuat oleh Manajer Operasi atau oleh anggotastaf yang diberi wewenang.
• Metode Penggunaan
Metode penggunaannya sama dengan User Notice.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
• SOP merupakan pedoman kerja bagi setiap
perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasionalnya.
• Dalam SOP biasanya diatur ketentuan-ketentuan
umum yang berlaku dalam suatu unit kerja,
sedangkan ketentuan khususnya diatur tersendiri
dalam bentuk Surat Edaran Direksi perusahaan
yang bersangkutan.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
• Khusus SOP untuk departemen sistem informasi
juga mengatur ketentuan-ketentuan yang berlaku
di departemen tersebut, misalnya mengenai :
– Penggunaan komputer
– Pengiriman dan penerimaan e-mail
– Sistem back-up
– Contingency planning
– Business continuity planning
Secara garis besar setiap materi dalam SOP terdiri atas :
• Kebijakan Umum
– Kebijakan umum ini biasanya terdiri dari :
• Tujuan
• Ruang lingkup
• Penangung jawab
• Hal-hal yang akan diatur dalam kebijakan yang bersangkutan
• Prosedur
– Prosedur biasanya berisi petunjuk pelaksanaan operasional
pekerjaan yang dilakukan.
– Biasanya berupa urutan pekerjaan yang harus dilakukan dan
lebih bagus lagi jika dilengkapi dengan flow of document serta
contoh-contoh format lampiran.