pengelolaan kls

15
PENGELOLAAN KELAS BY: ANTONI SHI,MM. STIT NH KEDIRI, 2008

Upload: antony-saef

Post on 07-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengelolaan KLS

PENGELOLAAN KELAS

BY: ANTONI SHI,MM.

STIT NH KEDIRI, 2008

Page 2: pengelolaan KLS

SILABUS MP1. Pengertian Pengelolaan Kelas2. Konsep dan Tujuan Pengelolaan Kelas3. Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas4. Unsur-Unsur Dalam Kegiatan Pengelolaan Kelas5. Pendekatan-Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas6. Dimensi-Dimensi Pengelolaan Kelas7. Mengukur dan Menilai indikator Keberhasilan dlm

Pengelolaan Kelas8. Faktor Pendukung dan Penghambat dlam Pengelolaan

Kelas9. Menguasai Prosedur Pengelolaan Pembelajaran di

Kelas10. Motivasi dan Kepemimpinan

Page 3: pengelolaan KLS

MANAJEMEN

Italia “managg (iare), bersumber dr bhs latin “manus” berarti tangan. Managg (iare) berarti menangani atau melatih kuda. Scr maknawi berarti “memimpin, membimbing atau mengatur”.

To manage, to hand, to control dan to guide (mengurus, memeriksa dan memimpin)

Page 4: pengelolaan KLS

Goerge R Terry

Manajemen merupakan suatu proses yg khas, yg terdiri dr tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggiatan dan pengawasan, yg dilakukan u menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yg telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain.

Page 5: pengelolaan KLS

Harold Koonts dan Cyril O’Donell“management is getting things done trhough people”, manajemen adalah penyelesaian pekerjaan melalui org lain.

Sondang P Siagiankemampuan dan ketarampilan u memperoleh hasil dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain

Malayu S.P Hasibuanilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan SDM dan SD yg lain scr efektif dan efisien u mencapai tujuan tertentu

Page 6: pengelolaan KLS

PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS (Classroom Management)

Istilah pengelolaan identik dengan manajemen.

Pengertian pengelolaan atau manajemen pada umumnya yaitu kegiatan - kegiatan meliputi perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, dan penilaian.

Page 7: pengelolaan KLS

Wilford A. Weber (James M. Cooper, 1995 : 230) mengemukakan bahwa :

Classroom management is a complex set of behaviors the teacher uses to establish and maintain classroom conditions that will enable students to achieve their instructional objectives efficiently – that will enable them to learn

PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS (Classroom Management)

Page 8: pengelolaan KLS

Definisi di atas menunjukkan bahwa pengelolaan kelas merupakan seperangkat perilaku yang kompleks dimana guru menggunakan untuk menata dan memelihara kondisi kelas yang akan memampukan para siswa mencapai tujuan pembelajaran secara efisien.

Page 9: pengelolaan KLS

PRINSIF-PRINSIF MANAJEMEN1. Devision of work (pembagian pekerjaan)

Spesialisasi di segala bidang untuk mencapai efisiensi dan efektivitas penggunaan pegawai.

2. Authority and responsibility (kewenangan dan tanggung jawab) Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab

3. Dicipline (disiplin) Suasana tertib dan teratur, tunduk, patuh dan taat pada norma, peraturan, dan ketentuan dengan ikhlas dan sedang hati tanpa paksaan

4. Unity of command (kesatuann perintah) Perintah, laporan dan pertanggungjawaban kepada seorang pimpinan.

5. Unity of direction (kesatuan arah) Seorang kepala dan satu rencana6. Subordination of individual interst to general interst (kepentingan umum

di atas kepentingan individu) Kepentingan umum ditempatkan di atas segala kepentingan.

7. Remuneration of personnel (gaji/upah/penghasilan) Sistem dan metode harus adil dan memberikan kepuasan maksimal.

Page 10: pengelolaan KLS

8. Centralization (sentralisasi)Disentralisasikan atau didesentralisasikan kepada unit-unit tergantung situasi dan kondisi – yang memberikan hasil yang lebih baik.

9. Scalar chain (jenjang hirarki)Tingkatan wewenang dan tanggung jawab (tertinggi – terendah) tidak boleh menyimpang (dapat dipersingkat)

10. Order (ketertiban) Material dan sosial (tempat tepat bagi sesuatu dan seseorang)

11. Eguity (keadilan)Sikap pemimpin yang baik, ramah dan adil, simpati, kesetiaan dan ketaatan bawahan.

12. Stability of turn over of personnel (stabilitas jabatan pegawai)Kepastian, kestabilan dalam bekerja

13. Initiative (prakarsa)Kesempatan berprakarsa – indikasi adanya kepuasan

14. Spirit de corps (Kesetiakawanan)Team work dan komunikasi yang baik

Page 11: pengelolaan KLS

UNSUR MANAJEMENTHE SIX “M”

1. Men (manusia)sangat menentukan; manusia membuat tujuan; melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; tanpa manusia tidak akan ada proses kerja; titik pusat (central point) manajemen.

2. Material (bahan, perlengkapan)Manajemen ada karena adanya kegiatan manusia secara bersama-sama untuk mengurus material.

3. Machines (alat-alat)Peranan mesin sebagai alat bantu kerja, memudahkan melaksanakan pekerjaan, memberikan keuntungan terhadap tenaga kerja, penggunaannya sangat tergantung kepada manusia, mempermudah tercapainya tujuan hidup manusia.

Page 12: pengelolaan KLS

The Six “M”4. Method (cara kerja)

Tercapai atau tidaknya tujuan sangat tergantung kepada cara melaksanakannya, dengan cara kerja yang baik akan memperlancar dan mempermudah jalannya pekerjaan.

5. Money (uang)uang (penting) sebagai alat tukar dan alat ukur nilai sesuatu usaha (besar kecilnya perusahaan diukur dari jumlah perputaran uang).

6. Markets Fungsi pasar (penting) untuk memasarkan barang-barang hasil produksi sesuatu kegiatan usaha, pasar penting dikuasai, demi kelangsungan proses kegiatan badan usaha atau industri.

Page 13: pengelolaan KLS

PROSES MANAJEMEN

Page 14: pengelolaan KLS

PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS1) Pendekatan otoriter : siswa perlu diawasi dan diatur; 2) pendekatan intimidasi : mengawasi siswa dan

menertibkan siswa dengan cara intimidasi; 3) pendekatan permisif: memberikan kebebasan kepada

siswa, apa yang ingin dilakukan siswa, guru hanya memantau apa yang dilakukan siswa;

4) pendekatan resep masakan :mengikuti dengan tertib dan tepat hal-hal yang sudah ditentukan, apa yang boleh dan apa yang tidak;

5) pendekatan pengajaran : guru menyusun rencana pengajaran dengan tepat untuk menghindari permasalahan perilaku siswa yang tidak diharapkan;

Page 15: pengelolaan KLS

6) pendekatan modifikasi perilaku : mengupayakan perubahan perilaku yang positif pada siswa;

7) pendekatan iklim sosio-emosional : menjalin hubungan yang positif antara guru-siswa ;

8) pendekatan sistem proses kelompok/dinamika kelompok : meningkatkan dan memelihara kelompok kelas yang efektif dan produktif.

Dari kedelapan pendekatan tersebut yang akan mengoptimalisasikan pengelolaan kelas adalah pendekatan modifikasi perilaku, iklim sosio-emosional, dan sistem proses kelompok/dinamika kelompok.