pengelolaan data dan penyajian informasi 1

Upload: delviastriwidyana

Post on 10-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengantar puskesmas dan manajemen pengelolaan data

TRANSCRIPT

Slide 1

SIK PUSKESMASTANGGUNG JAWAB UNTUK MELAKSANAKAN KEGIATAN :1. Mencatat dan mengumpulkan data (luar dan dalam gedung )2. Mengolah data3. Membuat laporan berkala ke Dinas Kesehatan4. Memelihara data5. Mengupayakan penggunaan Data & Informasi untuk manajemen Puskesmas6. Memberikan pelayanan data dan informasi kepada masyarakat dan pihak-pihak lainnyaTUJUAN UMUM SIKDIDAPATKAN SEMUA DATA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS DAN DATA LAINNYA YANG BERKAITAN, SERTA DILAPORKAN DATA TERSEBUT KE JENJANG ADMINISTRASI DI ATASNYA SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SECARA BENAR, AKURAT, BERKALA, TERATUR, GUNA MENUNJANG PENGELOLAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKATTUJUAN KHUSUS SIKTERCATATNYA SEMUA DATA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS DAN DATA YANG BERKAITAN DENGAN BENAR DAN BERKESINAMBUNGAN.TERLAPORNYA DATA TERSEBUT KE JENJANG ADMINSTRASI YANG LEBIH TINGGI SESUAI DENGAN KEBUTUHANTEROLAHNYA DATA TERSEBUT MENJADI INFORMASI DI PUSKESMAS DAN DI SETIAP JENJANG ADMINISTRASI DI ATASNYA.DIPEROLEHNYA SATU SUMBER DATA YANG DAPAT DIPAKAI, DIMANFAATKAN DATA DENGAN BENAR, AKURAT DAN SAMA.PENGELOMPOKAN DATA DI PUSKESMAS DATA LAPORAN KEGIATAN PUSKESMAS :1. KEGIATAN DALAM GEDUNG ( KES. PERORANGAN )2. KEGIATAN LUAR GEDUNG ( KESMAS )

DATA LAPORAN ADMINISTRASI PUSKESMAS :DATA TENAGA, PERALATAN, KEUANGAN DLL

DATA RUTIN DARI MASYARAKAT :DATA IBU HAMIL, DATA BAYI-BALITA, DATA PUS, DLL

DATA YANG DIKUMPULKAN SEWAKTU-WAKTU :DATA JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH KK, JUMLAH ANGGARAN, DLL LAPORAN SP2TP

LAPORAN RUTIN BULANAN : 1. LAPORAN LB 1 2. LAPORAN LB 2 2. LAPORAN LB 3 3. LAPORAN LB 4 FORMAT LAPORAN : SUPLEMEN LAPORAN : ( tergantung daerah ) Gizi, Imunisasi, P2 ISPA, P2 Diare, P2 TB paru, P2 Kusta, JPSBK, Askes, Analisa data KIA-KB, dan lain-lain LB 1BERISI LAPORAN BULANAN PENYAKIT

NAMA PENYAKIT SESUAI DENGAN NOMOR ICD X

KASUS DARI DALAM DAN LUAR WILAYAH

MENCAKUP DATA DARI PUSKESMAS, PUSTU, PRAKTEK / SWASTA, SERTA PUSKESMAS KELILINGLB 3BERISI LAPORAN BULANAN KIA/KB, GIZI DAN PEMBERANTASAN PENCEGAHAN PENYAKIT

MERUPAKAN DATA WILAYAH KERJA

DATA DIDAPAT DARI PELAKSANA / PETUGAS PUSKESMAS MAUPUN SWASTALB 4BERISI LAPORAN BULANAN KEGIATAN PELAYANAN PUSKESMAS BAIK DALAM MAUPUN LUAR GEDUNG PUSKESMAS

MENCAKUP LAPORAN KUNJUNGAN PUSKESMAS, KEGIATAN PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT, KEGIATAN KESEHATAN MATA, KEGIATAN PELAYANAN MEDIK DASAR KESEHATAN GIGI ( BP. GIGI, UKGS, UKGMD ), USAHA KESEHATAN SEKOLAH, KESEHATAN LINGKUNGAN, KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT, KEGIATAN LABORATORIUM

PROGRAM KEGIATAN MEKANISME PENGUMPULAN DATA DI PUSKESMASKOORDINATOR LAPORAN PUSKESMASBP UMUMBP GIGIKIA-KBSPESIALISPERAWATANLAIN-LAINPUSLINGUKSPOSBINDUPOSYANDULAIN-LAINKIA-KBGIZIIMUNISASIP2MPKMCHNKESLINGDATA SEKUNDERSWASTADATA PRIMERUKSUKGUSILALAIN-LAINKEGIATAN LUAR GEDUNGKEGIATAN DALAM GEDUNGLAIN-LAINR / RDINAS KESEHATANKAB/KOTASektor Tk. Kec.L S MBP/RB swastaIndustriPUSKESMAS ( UPF )battraPosyanduWahanaPolindesPustuMASYARAKATDINAS KESEHATAN KABUPATENALUR DATA DARI UNIT SAMPAI KABUPATENKOORDINATORSP2TP ( TU )KEPALASUB SIEDINKESKABUPATENPENGELOLAPROGRAMSUPLEMEN

LAPORANLB 4

LAPORANLB 3

LAPORANALUR PELAPORAN PUSKESMASSUPLEMEN

LAPORANLB 4

LAPORANLB 3

LAPORANLB 2

LAPORANSUPLEMEN

LAPORANSUPLEMEN

LAPORANLB 4

LAPORANLB 4

LAPORANLB 3

LAPORANLB 3

LAPORANLB 2

LAPORANLB 2

LAPORANSUPLEMEN

LAPORANLB 4

LAPORANLB 3

LAPORANLB 2

LAPORANSUPLEMEN

LAPORANLB 4

LAPORANLB 3

LAPORANLB 2

LAPORANLSD/LT

LAPORANLB 2

LAPORANLSD/LT

LAPORANIDEMIDEMKEPALA UPTDLB 1

LAPORANLB 1

LAPORANLB 1

LAPORANLB 1

LAPORANLB 1

LAPORANLB 1

LAPORANSISTEM PENGUMPULAN DAN PELAPORAN DATA PUSKESMAS YANG IDEALKELEMAHAN SISTEM SAAT INI ( YANG ADA ) :1. Sistem di tingkat Puskesmas belum menggunakan komputerisasi2. Sistem pengumpulan data belum berbasis data base

Puskesmas bukan merupakan satu-satunya provider kesehatan di wilayah kerjaEvaluasi hasil/cakupan dapat terjadi false positif/negatifSangat memungkinkan terjadinya overlaping / duplikasi dataPEMECAHAN MASALAH : Penerapan metode pengumpulan data dengan komputerisasi yang berbasis pada data baseKESULITAN :Harus seluruh provider kesehatan, termasuk swasta menggunakan software komputer yang sama.SISTEM PENGAMBILAN, PENYIMPANAN DAN PEMANFAATAN DATA DASARKOMPUTER DATADATA INDIVIDUAL/KK DARI POSYANDU / MASYARAKATDATA INDIVIDUAL/KK DARI SWASTADATA DASAR HASIL PENDATAAN TAHUNAN / SEMESTERANDATA SASARAN BAYI, BALITA, BUMIL, BULIN, BUFAS DLL ( BERUPA KOHORT )DATA INDIVIDUAL/KK HASIL PELAYANAN DI PUSKESMAS / SWASTAKOMPILASI DATA OLEH KOMPUTER UNTUK SUATU PERIODE TERTENTUDIKETAHUI CAKUPAN SUATU KEGIATAN DALAM PERIODE TERTENTU ( OUTPUT )PENCARIAN DATA INDIVIDUAL UNTUK SUATU KEGIATAN TERTENTUDIDAPAT REGISTER DATA AKURAT PER INDIVIDUAL( PRINT OUT )MASUKAN1. Mengingat bahwa DATA DASAR adalah kunci utama untuk keberhasilan suatu sistem informasi, maka untuk menjamin keberadaan data yang baik dan benar sehingga tidak terjadi false positif/negatif perlu diberlakukan suatu sistem mana-jemen informasi data dasar yang seragam di setiap unit pelayanan dasar ( grass root) dan ditindaklanjuti pada unit di atasnya ( berkesinambungan )Perlu pembakuan sistem pendataan Puskesmas dan unit setingkat dari saat mencari, menyimpan dan mengumpulkan data 2. Diperlukan suatu pengkondisian yang sama di tingkat Puskesmas dan sede-rajat ( BP, RB, Praktek swasta dll. )Perlu dasar hukum ( SK. Menkes ) 3. Setiap Puskesmas perlu diperlengkapi dengan sistem komputerisasi yang se-ragam/sama yang memungkinkan sharing data dari suatu daerah ke daerah lain

4. Setiap Puskesmas perlu diperlengkapi dengan hardware, software dan operator yang handal perlu dana operasional ( dari Provinsi / APBD )

5. Setiap unit pelayanan kesehatan swasta diberlakukan software yang sama untuk mengumpulkan/menyimpan data dan melaporkannya ke Puskesmas.

Data diterima Puskesmas, disimpan dan dapat dianalisa / dimanfaatkan oleh PuskesmasMASUKANTERIMAKASIH

TERIMAKASIH

PENGELOLAAN DATA DAN PENYAJIAN INFORMASI


oleh : dr. Erlina Panca Putri

Unit Pengelola Data/Informasi (pusat dan daerah)
Persepsi Umum (termasuk jajaran kesehatan)merupakan unit yang mempunyai segala macam data dan informasi di bidang kesehatanmenjadi sasaran berbagai pihak yang mencari data & informasi kesehatanKenyataandata dan informasi yang tersedia tidak banyak jenisnyadata dan informasi yang ada relatif belum berkualitas (belum lengkap, kurang akurat, dan tidak up to date)

untuk mengatasi/mengurangi masalah tersebut di atas memang tidak mudahkarena data & informasi yang dikelola sebagian besar/seluruhnya berasal dari pasokan unit lain, yang di luar kendali. potensi sumber daya yang ada belum dimanfaatkan secara optimalsinergisme antar unit/bidang/bagian/subdinas belum optimal


Sumber Data & Informasi
Unit kerja di lingkungan Depkes pusatJajaran kesehatan di daerah (provinsi dan kabupaten/kota, pengelola program, UPT/puskesmas/rumah sakit. dll)Lintas sektor (BPS, BKKBN, Depdagri, dll.)Sumber lainnya, termasuk lembaga/badan/organisasi kesehatan di dalam dan luar negeri, dan media massa, dll

Kondisi ini memang sesuai dengan konseppengembangan SIKNAS dan SIKDA(membangun jejaring)

Pada kenyataannya tingkat ketersediaan dan kualitas data yang dipunyai unit-unit dimaksud juga masih belum memadai, sehingga jenis dan kualitas data yang diterima unit pengelola data/informasi juga masih jauh dari harapan.Perlu adanya upaya penataan (ulang) di dalam pengelolaan data/informasi di jajaran kesehatan, baik di pusat maupun daerah.

Namun, rasanya kita belum secara optimal memanfaatkan ketersediaan data yang ada pada waktunya dari berbagai sumber di maksud. Perlu adanya jalinan kerjasama yang lebih erat lagi dengan unit pemasok data (baik di kalangan pejabat maupun staf pelaksana)

Secara umum jenis data/informasi yang dikelola
Data/indikator Indonesia Sehat 2010 (serta visi & misi Depkes yang baru)Indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan.Data fasilitas yankes (puskesmas, RS, dll.)Data ketenagaan kesehatan.Data anggaran kesehatan.Data kependudukan.Data geografis dan pembagian wilayah administratif.Data sektor terkait lainnya.

Sebagai pegawai/insan pengelola data/informasi, kita harus cinta data, peduli data, peka data, serta jeli terhadap data.Perlu peningkatan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab) dalam pengelolaan data/informasi, sehingga mempunyai kemampuan, kemauan, dan kesempatan untuk itu.Melalui berbagai pendidikan, pelatihan, dan belajar mandiri. Di samping itu perlu adanya semacam forum untuk tukar-menukar pengetahuan dan pengalaman di bidang pengelolaan data/informasi.

Kita harus berorientasi pada output, berupa penyediaan data/informasi kesehatan dan yang terkait, dalam berbagai bentuk (cetakan, softcopy dalam CD, web site, intranet, dll), termasuk informasi untuk pimpinan, seperti:Profil Kesehatan IndonesiaPeta Kesehatan IndonesiaInformasi Kesehatan RingkasGlosarium Bidang KesehatanBooklet/leafletDll.

Bagi pejabat fungsional (statistisi), lahan untuk mengumpulkan angka kredit relatif masih terbuka luas, dapat dilakukan melalui intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi.Untuk itu perlu meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan data, meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian.

Pemanfaatan teknologi informasi, khususnya komputer sudah merupakan tuntutan peradaban, minimal mampu mengoperasikan.Dengan komputer pengolahan data menjadi lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat, dan tampilannya lebih indah.TI juga bermanfaat dalam komunikasi dan tranfer data.

Penyusunan data dalam bentuk tabel-tabel sebaiknya menggunakan program MS Excel, dengan menggunakan fasilitas formula yang tersedia (mis. penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian).Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai crosscheck terhadap data yang telah tercetak (hubungan dalam kolom maupun antar kolom).

Biasakan untuk berpikir dan bekerja secara tertib/runtut dan konsisten. Misalnyapenomoran nama-nama provinsi/kabupaten/ puskesmas dalam tabel, nomor urut 1. Kab. Bengkulu Selatan, 2. Kab. Bengkulu Utara, 9. Kota Bengkulu. nama Ditjen : 1 Binkesmas, 2 Yanmedik, dstHal ini dapat membantu kita dalam mengingatnya (daripada penyebutan secara acak).Apabila tidak runtut dan konsisten, ada kemungkinan terjadi pergeseran/tertukar data/angka.

Untuk masa yang akan datang diharapkan:Adanya peningkatan motivasi di dalam pengelolaan dataAdanya peningkatan kompetensiAdanya peningkatan kerjasama antar unit/bidang/ bagian/subdinas/seksi, dan sesama teman kerjaOptimalisasi data/informasi dari berbagai sumber yang adaAdanya jejaring pengelolaan dan sharing data antar unit secara harmonisDengan harapan dapat meningkatkan tingkat ketersediaan dan kualitas data

SEKIAN TERIMA KASIH