pengawetan susu dgn listrik ilmu dan teknlogi pangan p

Upload: surya-vp

Post on 08-Jul-2018

278 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    1/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    SIR OSSIRIS HOME SITE  “Allahumma tawwi umurana fi ta’atika wa ta’ati rasulika waj ’alna min ibadikas salihina”

    PEN G EM A SA N D A N PEN G A WETA N

    METODE KEJUT MEDAN LISTRIK PADA SUSU

    “LABAN ELECTRIC”

    METODE KEJUT MEDAN LISTRIK PADA SUSU

    “LABAN ELECTRIC”

      Bahan pangan pasca panen baik dari hasil pertanian maupun peternakan yang masih segar,

    rentan terhadap kontaminasi dan pembusukan mikroba. Oleh karena sebab itu bahan pangan

    memiliki daya simpan yang relatif pendek. Secara keseluruhan bahan pangan merupakan

     perishable food. Dimana bahan pangan mudah mengalami kerusakan, sehingga diperlukan

     pengolahan lanjutan salah satunya adalah pengawetan yang bertujuan untuk mengawetkan bahan

    B LO G STA TS

    1,345,443 hits

    Cari

    K A TEG O R I TU L I SA N

     ANEKA BISNIS (30)

    FAKTA DAN MITOS PANGAN (11)

    FILM INSPIRATIF (4)

    ILMU DAN TEKNLOGI PANGAN (278)

     

    ILMU DAN TEKNLOGI PANGAN ANEKA BISNIS MY CRITISM INFO PANGAN DAN KESEHATAN FILM INSPIRATIF KARIKATUR BE SMILE LAH

    http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/http://lordbroken.wordpress.com/category/film-inspiratif/http://besmilelah.wordpress.com/http://lordbroken.wordpress.com/category/aneka-bisnis/http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/27/metode-kejut-medan-listrik-pada-susu-laban-electric/http://lordbroken.wordpress.com/%E2%80%9Dhttp://lordbroken.wordpress.com/category/aneka-bisnis/http://lordbroken.wordpress.com/category/fakta-dan-mitos-pangan/http://lordbroken.wordpress.com/category/film-inspiratif/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/artikel-es-krim/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/http://lordbroken.wordpress.com/category/aneka-bisnis/http://lordbroken.wordpress.com/category/my-critism/http://lordbroken.wordpress.com/category/info-pangan-dan-kesehatan/http://lordbroken.wordpress.com/category/film-inspiratif/http://besmilelah.wordpress.com/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    2/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

     pangan sehingga memperpanjang daya simpan, munurunkan jumlah mikroba dalam bahan pangan,

    dan untuk sebagai tuntutan akan mutu produk pangan yang baik bagi konsumen. Namun demikian

    metode pengawetan tidak selalu dapat mempertahankan kualitas asal bahan pangan atau

    kandungan gizi dari komoditas yang diawetkan. (Saleh, 2004)

    Produk pangan dapat diawetkan secara termal maupun nontermal. Sebagian besar proses

     pengawetan produk pangan melibatkan panas, proses pemanasan tersebut selain menginaktivasi

    mikroba dan mempengaruhi mutu. Produk pangan olahan mengalami berbagai perubahan dari

     bahan pangan segarnya sehingga mengakibatkan perubahan kenampakan, cita rasa, tekstur dan

    kandungan zat gizi. Metode pengawetan pangan secara nontermal saat ini terus dikembangkan

    sebagai alternatif atau untuk melengkapi pengawetan pangan konvensional atau tradisional.

    Tujuannya yaitu paling tidak menghilangkan atau meminimumkan penurunan mutu akibat

     pengolahan termal. (Estiasih, 2009)

    Salah satunya pada pengolahan produk susu yang merupakan salah satu jenis bahan pangan

    mudah rusak dan memiliki umur simpan yang pendek. Kandungan nutrisi dan senyawa essensial

    yang lengkap dalam susu juga dapat menjadi media pertumbuhan optimal yang baik bagi

    mikroorganisme didalamnya. Oleh karena itu berbagai pengolahan lanjutan untuk produk susu

     banyak dilakukan. Misalnya seperti pasteurisasi, fermentasi, UHT, dan lain sebagainya. Untuk 

    mengolah susu biasanya digunakan metode termal, yaitu dengan memanaskan susu antara 60 dan

    100 derajat Celsius.

    Proses ini dapat memperpanjang umur simpan karena menonaktifkan enzim dan menekan jumlahmikroorganisme. Namun ada kelemahannya, yaitu melarutnya mineral, kalsium, dan fosfor 

    sehingga merusak protein susu, berkurangnya pembentukan krim, serta berubahnya keseimbangan

    ion hidrogen. Bakteri yang baik juga bisa terbunuh. Salah satu metode untuk mengatasi

     permasalahan tersebut digunakan metode pengawetan non thermal menggunakan kejut listrik. Bila

    menggunakan cara kejut listrik tegangan tinggi, yang mati hanya mikroorganisme negatif. Ini akibat

    terjadinya aktivitas metabolisme yang sudah tidak normal sehingga mengganggu kerja dan fungsi

     

    PANGAN FERMENTASI (37)

    PANGAN HASIL HEWANI (10)

    PANGAN HASIL PERKEBUNAN (45)

    PANGAN PENGOLAHAN (61)

    PEMANFAATAN LIMBAH (11)

    PENGEMASAN DAN PENGAWETAN (20)

    PENGUJIAN PANGAN (8)

    SENYAWA PANGAN (34)

    WATER TREATMENT & AMDK (1)INFO PANGAN DAN KESEHATAN (28)

    MY CRITISM (63)

     AGAMA DAN KEHIDUPAN (12)

    KISAH DAN MOTIVASI (26)

    KRITIS SOSIAL (16)

    PRODUK PANGAN (UNPOPULAR) (19)

    KUNJUNGAN ANTAR NEGARA

    TU LI SA N TER A TA S

    ORIENTASI MAHASISWA BARU (OSPEK) : 

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/artikel-es-krim/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pangan-fermentasi/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pangan-hasil-hewani/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pangan-hasil-perkebunan/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pangan-pengolahan/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pemanfaatan-limbah/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pengemasan-dan-pengawetan/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pengujian-pangan/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/senyawa-pangan/http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/water-treatment-amdk/http://lordbroken.wordpress.com/category/info-pangan-dan-kesehatan/http://lordbroken.wordpress.com/category/my-critism/http://lordbroken.wordpress.com/category/my-critism/agama-dan-kehidupan/http://lordbroken.wordpress.com/category/my-critism/kisah-dan-motivasi/http://lordbroken.wordpress.com/category/my-critism/kritis-sosial/http://lordbroken.wordpress.com/category/produk-pangan-unpopular/http://s08.flagcounter.com/more/EoBhttp://lordbroken.wordpress.com/2013/07/15/orientasi-mahasiswa-baru-ospek-pembentukan-generasi-instan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/07/15/orientasi-mahasiswa-baru-ospek-pembentukan-generasi-instan/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    3/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    fisiologis sel dan itu dipengaruhi kerusakan struktur sel lainnya, seperti rusaknya membran

    sitoplasma sel. (Tempo, 2011)

     

    Karakteristik Bahan Susu

    Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia karena kelezatan dan

    komposisinya yang ideal selain air susu mengandung semua zat yang dibutuhkan oleh tubuh, semua

    zat makanan yang terkandung didalam air susu dapat diserap oleh darah dan dimanfaatkan oleh

    tubuh. Menurut Hadiwiyoto (2004), air susu termasuk jenis bahan pangan hewani, berupa cairan

     putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan. Sebagai

     bahan makanan atau minuman air susu mempunyai nilai gizi yang tinggi, karena mengandung unsur-

    unsur kimia yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Calsium, Phosphor, Vitamin A, Vitamin B dan

    Riboflavin yang tinggi. Komposisinya yang mudah dicerna dengan kandungan protein, mineral dan

    vitamin yang tinggi, menjadikan susu sebagai sumber bahan makanan yang fleksibel yang dapat

    diatur kadar lemaknya, sehingga dapat memenuhi keinginan dan selera konsumen.

    Sifat susu yang perlu diketahui adalah bahwa susu merupakan media yang baik sekali bagi

     pertumbuhan mikrobia sehingga apabila penanganannya tidak baik akan dapat menimbulkan

     penyakit yang berbahaya (“ zoonosis“). Disamping itu susu sangat mudah sekali menjadi rusak 

    terutama karena susu merupakan bahan biologik. Air susu selama didalam ambing atau kelenjar air 

    susu dinyatakan steril, akan tetapi begitu berhubungan dengan udara air susu tersebut patut

    dicurigai sebagai sumber penyakit bagi ternak dan manusia. (Ernawati, 2006)

    Warna air susu dapat berubah dari satu warna kewarna yang lain, tergantung dari bangsa ternak,

    enis pakan, jumlah lemak, bahan padat dan bahan pembentuk warna. Warna air susu berkisar 

    dari putih kebiruan hingga kuning keemasan. Warna putih dari susu merupakan hasil dispersi

    dari refleksi cahaya oleh globula lemak dan partikel koloidal dari casein dan calsium phosphat.

    Warna kuning adalah karena lemak dan caroten yang dapat larut. Bau air susu mudah berubah

     

    PROSES PEMBUATAN YOGURT YANG BAIK DANBENAR

    SERBA-SERBI MANFAAT TELUR DANKANDUNGANNYA

    JANGANLAH MENIKAH KARENA PAKSAAN (MEMAKNAI PERJODOHAN YANG DIPAKSAKAN DALAMSUDUT PANDANG HUKUM NEGARA DAN HUKUM

     AGAMA ISLAM )

    PEMBUATAN WINE

    MANFAAT DAN KANDUNGAN ANGKAK

    KANDUNGAN JENGKOL DAN MANFAAT SERTABAHAYANYA

    PROSES PEMBUATAN BIR

    PEMBUATAN SAOS TOMAT

    PROSES PEMBUATAN BIHUN

    BERLANGGANAN ARTIKEL (FREE)

    Masukkan alam at surel Anda untuk berlangganan blog

      -

    http://lordbroken.wordpress.com/2013/07/15/orientasi-mahasiswa-baru-ospek-pembentukan-generasi-instan/http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/2013/07/15/orientasi-mahasiswa-baru-ospek-pembentukan-generasi-instan/http://lordbroken.wordpress.com/2012/06/18/proses-pembuatan-yogurt-yang-baik-dan-benar/http://lordbroken.wordpress.com/2011/06/22/serba-serbi-manfaat-telur-dan-kandungannya/http://lordbroken.wordpress.com/2011/12/23/janganlah-menikah-karena-paksaan-memaknai-perjodohan-yang-dipaksakan-dalam-sudut-pandang-hukum-negara-dan-hukum-agama-islam/http://lordbroken.wordpress.com/2010/06/14/pembuatan-wine/http://lordbroken.wordpress.com/2011/10/05/manfaat-dan-kandungan-angkak/http://lordbroken.wordpress.com/2011/10/01/kandungan-jengkol-dan-manfaat-serta-bahayanya/http://lordbroken.wordpress.com/2011/10/01/proses-pembuatan-bir/http://lordbroken.wordpress.com/2011/12/12/saos-tomat/http://lordbroken.wordpress.com/2011/11/08/proses-pembuatan-bihun/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    4/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    dari bau yang sedap menjadi bau yang tidak sedap. Bau ini dipengaruhi oleh sifat lemak air susu

    yang mudah menyerap bau disekitarnya. Demikian juga bahan pakan ternak sapi dapat merubah

     bau air susu. (Astawan, 2006)

     

    Komponen Kimiawi Susu

    1. Air 

    Air susu mengandung air 87.90%, yang berfungsi sebagai bahan pelarut bahan kering. Air didalam

    air susu sebagian besar dihasilkan dari air yang diminum ternak sapi.

    2. Lemak 

    Air susu merupakan suspensi alam antara air dan bahan terlarut didalamnya. Salah satu

    diantaranya adalah lemak. Kadar lemak didalam air susu adalah 3.45%. Kadar lemak sangat

     berarti dalam penentuan nilai gizi air susu. Bahan makanan hasil olahan dari bahan baku air susu

    seperti mentega, keju, krim, susu kental dan susu bubuk banyak menagndung lemak. Susunan

    lemak susu terdiri dari lemak majemuk, merupakan lemak murni dan terdiri dari 3 molekul asam

    lemak terikat pada suatu molekul glycerine. Lemak asam susu terdiri dari campuran beberapa

    asam lemak antara lain :

    a. Lemak sederhana yang memiliki asam lemak sama

     b. Lemak campuran yang terdiri dari beberapa macam lemak terikat pada glyserine

    Asam lemak yang terdapat didalam air susu terdiri dari 2 golongan yaitu asam lemak yang dapat

    larut (butyric, caproic,caprilic dan capric ) serta asam lemak yang tak dapat larut (leuric, myristic,

     palmitic dan oleic). BJ air susu 0.93 dan lebih ringan dari BJ air. Hal ini memungkinkan lemak 

    mengapung atau membentuk lapisan di permukaan air susu apabila air susu didinginkan.

     

    melalui email.

    Bergabunglah dengan 104 pengikut lainnya.

    Enter your email address

    Daftar!

    PO S-PO S TER A K H I R

    Sistem Manajemen Keamanan Pangan :

    ISO 22000

    Sekilas Mengenal Air Minum Yang Sehat

    Pidato Wisudawan Terbaik, Memukau tetapi

    Sekaligus “Menakutkan”

    Proses Pengalengan Ikan Tuna dengan Prinsip

    Hazard Analysis Critical Control Poin t (HACCP)

    Pengolahan Kayu Manis

    METODE KEJUT MEDAN LISTRIK PADA SUSU

    “LABAN ELECTRIC”

    Fungsi & Tugas PPIC ( Production Planning

    Inventory Control )

    KU INGIN BENCIMU

    PERSAHABATAN YANG

    TERKOYAK PENGKHIANATAN

    MENGAPA JUAL BELI SAHAM PASAR MODAL

    JADI HARAM

    Syariat Tentang Transaksi Bursa Saham (MARI

    KITA COBA PAHAMI)

    TANDA-TANDA SESEORANG MENCINTAIMU

     Adakah waktumu untukku?

    ORIENTASI MAHASISWA BARU (OSPEK) :

    PEMBENTUKAN GENERASI INSTAN ???

    7 Rahasia Doa Mustajab

    SIFAT EMULSIFIKASI & PEMBUIHAN PROTEIN

    Karakteristik Susu Skim

    KARAGENAN

     

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/2014/03/22/sistem-manajemen-keamanan-pangan-iso-22000/http://lordbroken.wordpress.com/2014/01/07/sekilas-mengenal-air-minum-yang-sehat/http://lordbroken.wordpress.com/2014/01/03/pidato-wisudawan-terbaik-memukau-tetapi-sekaligus-menakutkan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/28/proses-pengalengan-ikan-tuna-dengan-prinsip-hazard-analysis-critical-control-point-haccp/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/27/pengolahan-kayu-manis/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/27/metode-kejut-medan-listrik-pada-susu-laban-electric/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/26/fungsi-tugas-ppic-production-planning-inventory-control/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/12/ku-ingin-bencimu/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/11/persahabatan-yang-terkoyak-pengkhianatan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/07/mengapa-jual-beli-saham-pasar-modal-jadi-haram/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/07/syariat-tentang-transaksi-bursa-saham-mari-kita-coba-pahami/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/07/tanda-tanda-seseorang-mencintaimu/http://lordbroken.wordpress.com/2013/10/27/adakah-waktumu-untukku/http://lordbroken.wordpress.com/2013/07/15/orientasi-mahasiswa-baru-ospek-pembentukan-generasi-instan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/07/14/7-rahasia-doa-mustajab/http://lordbroken.wordpress.com/2013/07/02/sifat-emulsifikasi-pembuihan-protein/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/19/karakteristik-susu-skim/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/19/karagenan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/19/krim-whipping-atau-whipped-atau-krim-rendah-lemak-yang-disterilkan-atau-secara-uht/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    5/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Hadiwiyoto (2004) mengungkapkan bahwa air susu yang baru diperah mempunyai temperatur 

    sama dengan temperatur badan sapi yaitu 370 C, dalam hal ini lemak terdapat dalam bentuk cair.

    Beberapa jam setelah pemerahan temperatur air susu menurun menjadi 330C dan pada saat ini

     pembekuan lemak dimulai, dan akan membeku seluruhnya pada temperatur 230C. Titik beku dan

    titik cair lemak air susu berkisar antara 330 C sampai 230 C.

    Warna putih air susu ditentukan oleh lemak air susu. Lemak susu mempunyai alat refleksi terhadap

    sinar matahari. Bentuk lemak di dalam air susu merupakan butir yang disebut globuler. Besar 

    kecilnya butir lemak ditentukan oleh kadar air yang ada didalamnya. Makin banyak air maka

    makin besar globuler dan keadaan ini dikhawatirkan akan menjadi pecah. Bila globuler pecah

    maka air susu disebut pecah. Air susu yang pecah tidak dapat dipisahkan lagi krimnya, dan tidak 

    dapat dijadikan sebagai bahan makanan. Globuler air susu mudah menyerap bau dari sekitarnya,

    oleh karena itu jangan simpan air susu pada tempat yang berbau. Buckle (2001) menyatakan

    kerusakan yang dapat terjadi pada lemak susu merupakan sebab dari berbagai perkembangan

    flavor yang menyimpang dalam produk-produk susu, seperti:

    a. Ketengikan, yang disebabkan karena hidrolisa dari gliserida dan pelepasan asam lemak 

    seperti butirat dan kaproat, yang mempunyai bau yang keras, khas dan tidak 

    menyenangkan.

     b. Tallowiness yang disebabkan karena oksidasi asam lemak tak jenuh.

    c. Flavor teroksidasi yang disebabkan karena oksidasi fosfolipid.

    d. Amis/bau seperti ikan yang disebabkan karena oksidasi dan reaksi hidrolisa.

    3. Protein

    Kadar protein didalam air susu rata-rata 3.20% yang terdiri dari: 2.70% casein (bahan keju), dan

    0.50% albumen. Berarti 26.50% dari bahan kering air susu adalah protein. Didalam air susu juga

    Krim “Whipping” atau “Whipped” atau Krim

    Rendah Lemak yang Dis terilkan atau secara UHT

    BIOGRAFI DAN KUMPULAN PUISI SAPARDI

    DJOKO DAMONO

    Contoh Visi Misi dan Rancangan Program Kerja

    KARBOHIDRAT

    KARAKTERISTIK SIFAT Na-CMC DAN GUM ARAB

    JENIS-JENIS FROZEN DESSERT

    I AM SAM (Lucy In the Sky with Diamonds)

    PEMBUATAN ES KRIM

    ES KRIM

    ES KRIM

    TEH KOMBUCHA

    PEMBUATAN KECAP LAMTORO

    PEMBUATAN CUKA NANAS

    MENGENAL KARAKTERISTIK

    BACILLUS SUBTILIS

    TELUR BUSUK DAN BAHAYANYA

    FAKTA & MITOS AIR MINUM

    KEAMANAN BAHAN PENGEMAS

    UNTUK MAKANAN

    FAKTA ATAU MITOS : Biskuit yang Dicelupkan ke

    Teh Jadi Lebih Enak?

    Mengenal Sis tem Screening Organisas i Metode

    Group Discuss (Focus Discuss ion Group &

    Leaderless Discussion Group)

    RENDAHNYA PENGELOLAAN

    SUMBERDAYA KEPEMIMPINAN

    3217

    PERMEN KARAMEL

    UJI EFEKTIVITAS PENENTUAN PERLAKUAN

    TERBAIK DITENTUKAN BERDASARKAN METODE

    INDEKS EFEKTIVITAS(DEGARMO ET AL ., 1984)

    KUALITAS ES KRIM

    SARI TEMPE & PERANNYA

    TERHADAP KOLESTROL

    PENYEBAB RASA PAHIT PADA TEMPE

    Gum Arab

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/2013/06/19/krim-whipping-atau-whipped-atau-krim-rendah-lemak-yang-disterilkan-atau-secara-uht/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/17/biografi-dan-kumpulan-puisi-sapardi-djoko-damono/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/06/contoh-visi-misi-dan-rancangan-program-kerja/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/05/karbohidrat/http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/05/karakteristik-sifat-na-cmc-dan-gum-arab/http://lordbroken.wordpress.com/2013/05/29/jenis-jenis-frozen-dessert/http://lordbroken.wordpress.com/2013/05/23/i-am-sam-lucy-in-the-sky-with-diamonds/http://lordbroken.wordpress.com/2013/05/15/pembuatan-es-krim/http://lordbroken.wordpress.com/2013/05/15/es-krim-4/http://lordbroken.wordpress.com/2013/05/15/es-krim-3/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/28/teh-kombucha/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/28/pembuatan-kecap-lamtoro/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/28/pembuatan-cuka-nanas/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/28/mengenal-karakteristik-bacillus-subtilis/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/17/telur-busuk-dan-bahayanya/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/16/fakta-mitos-air-minum/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/16/keamanan-bahan-pengemas-untuk-makanan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/16/fakta-atau-mitos-biskuit-yang-dicelupkan-ke-teh-jadi-lebih-enak/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/11/mengenal-sistem-screening-organisasi-metode-group-discuss-focus-discussion-group-leaderless-discussion-group/http://lordbroken.wordpress.com/2013/04/05/rendahnya-pengelolaan-sumberdaya-kepemimpinan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/03/16/3217/http://lordbroken.wordpress.com/2013/03/11/permen-karamel/http://lordbroken.wordpress.com/2013/01/16/uji-efektivitas-penentuan-perlakuan-terbaik-ditentukan-berdasarkan-metode-indeks-efektivitasdegarmo-et-al-1984/http://lordbroken.wordpress.com/2013/01/15/kualitas-es-krim/http://lordbroken.wordpress.com/2013/01/14/sari-tempe/http://lordbroken.wordpress.com/2013/01/01/penyebab-rasa-pahit-pada-tempe/http://lordbroken.wordpress.com/2012/12/25/gum-arab/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    6/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    terdapat globulin dalam jumlah sedikit. Protein didalam air susu juga merupakan penentu kualitas

    air susu sebagai bahan konsumsi. Albumin ditemukan 5 gram per kg air susu, dalam keadaan larut.

    Didalam pembentukan keju, albumin memisah dalam bentuk whey. Beberapa hari setelah induk 

    sapi melahirkan, kandungan albumin sangat tinggi pada air susu dan normal setelah 7 hari. Pada

    suhu 640 C albumin mulai menjadi padat, sifat ini identik dengan sifat protein pada telur. Akan

    tetapi karena kadar albumin yang sedikit maka pada pasteurisasi tidak dapat ditemukan, bahkan

     pada pemasakan yang dapat dilihat hanya merupakan titik-titik halus pada dinding dan dasar 

     panci.

    4. Laktosa

    Laktosa adalah bentuk karbohidrat yang terdapat didalam air susu. Bentuk ini tidak terdapat

    dalam bahan-bahan makanan yang lain. Kadar laktosa di dalam air susu adalah 4.60% dan

    ditemukan dalam keadaan larut. Laktosa terbentuk dari dua komponen gula yaitu glukosa dan

    galaktosa. Sifat air susu yang sedikit manis ditentukan oleh laktosa. Kadar laktosa dalam air susu

    dapat dirusak oleh beberapa jenis kuman pembentuk asam susu.

    Pemberian laktosa atau susu dapat menyebabkan mencret atau gangguan-gangguan perut bagi

    orang yang tidak tahan terhadap laktosa. Hal ini disebabkan kurangnya enzim laktase dalam

    mukosa usus. (Sudono, 2003)

    4. Vitamin dan enzim

    Kadar vitamin di dalam air susu tergantung dari jenis makanan yang diperoleh ternak sapi dan

    waktu laktasinya. Vitamin diukur dengan satuan International Units (IU) dan mg. Vitamin yang

    terdapat didalam lemak disebut ADEK, dan vitamin yang larut didalam air susu, tergolong vitamin

    B komplek, vitamin C, Vitamin A, provitamin A dan vitamin D. Vitamin yang larut didalam air susu

    yang terpenting ialah vitamin B1, B2, asam nikotinat dan asam pantotenat. Bila air susu

    dipanaskan/dimasak, dipasteurisasi atau disterilisasi maka 10 – 30 % vitamin B1 akan hilang,

    vitamin C akan hilan 20 – 60 %.

    SIFAT & KARAKTERISTIK PROTEIN WHEY

    SIFAT DAN KARAKTERISTIK KARAGENAN

    BAKING SODA

    PEMBUATAN SUSU KEDELAI TIDAK LANGU

    MENJADI MAHASISWA PEMBELAJAR YANG

    MAMPU MENGABDI

    KOMENTAR DAN PERTANYAAN

     Alami Ilmiah on KANDUNGAN JENGKOL DANMANFAAT…

    samsah on SERBA-SERBI PEMBUATAN DAN

    KAND…

    triyono affianto on KISAH ISRA’ MI’RAJ NABI

    MUHAMM…

    nabila shinta on KISAH ISRA’ MI’RAJ NABI

    MUHAMM…

    Erik on DEDAK PADI…

    mat husain on PEMBUATAN ES KRIM (SKALA …

    aaasepbbbandung on JENIS PLASTIK

    DAN BAHAYAN…

    destya on Mekanisme Ketahanan Mikroba Te…

     Ayu Novitasari Putri… on JANGANLAH MENIKAH

    KARENA PAKSA…

    amal on PROSES PEMBUATAN YOGURT YANG B…

    yumni on PROSES PEMBUATAN MIE

    t.khairol razi on KELAPA SAWIT DAN ANEKA PE…

    rd.devi on Sekilas Mengenal Air Minum Yan…

    dina novianti on BIOGRAFI DAN KUMPULAN PUISI

    SA…

    Fitri Mahlia on Pidato Wisudawan Terbaik, Memu…

    B LO G R O LL

    http://ac-zzz.blogspot.com/  blog download aneka

    e-book novel, cerpen dan lain-lain

    http://besmilelah.wordpress.com/ blog jasa

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/2012/12/10/sifat-karakteristik-protein-whey/http://lordbroken.wordpress.com/2012/11/12/sifat-dan-karakteristik-karagenan/http://lordbroken.wordpress.com/2012/11/12/baking-soda/http://lordbroken.wordpress.com/2012/11/12/pembuatan-susu-kedelai-tidak-langu/http://lordbroken.wordpress.com/2012/10/15/menjadi-mahasiswa-pembelajar-yang-mampu-mengabdi/http://alamiilmiah.com/bahaya-akibat-makan-jengkol/http://alamiilmiah.com/bahaya-akibat-makan-jengkol/http://lordbroken.wordpress.com/2011/10/01/kandungan-jengkol-dan-manfaat-serta-bahayanya/#comment-1278http://lordbroken.wordpress.com/2011/07/09/serba-serbi-pembuatan-dan-kandungan-kecap/#comment-1276http://[email protected]/http://[email protected]/http://lordbroken.wordpress.com/2012/06/20/kisah-isra-miraj-nabi-muhammad-saw-2/#comment-1272http://lordbroken.wordpress.com/2012/06/20/kisah-isra-miraj-nabi-muhammad-saw-2/#comment-1267http://[email protected]/http://[email protected]/http://lordbroken.wordpress.com/2011/01/25/dedak-padi/#comment-1266http://oke/http://oke/http://lordbroken.wordpress.com/2012/02/29/pembuatan-es-krim-skala-industri/#comment-1264http://lordbroken.wordpress.com/2009/12/27/jenis-plastik-dan-bahayanya/#comment-1263http://lordbroken.wordpress.com/2010/10/08/1118/#comment-1253http://twitter.com/Ayu911119http://twitter.com/Ayu911119http://lordbroken.wordpress.com/2011/12/23/janganlah-menikah-karena-paksaan-memaknai-perjodohan-yang-dipaksakan-dalam-sudut-pandang-hukum-negara-dan-hukum-agama-islam/#comment-1252http://lordbroken.wordpress.com/2012/06/18/proses-pembuatan-yogurt-yang-baik-dan-benar/#comment-1247http://www.warungmiesehat.blogspot.com/http://www.warungmiesehat.blogspot.com/http://lordbroken.wordpress.com/2010/06/23/proses-pembuatan-mie/#comment-1245http://[email protected]/http://[email protected]/http://lordbroken.wordpress.com/2011/01/08/kelapa-sawit-dan-aneka-pengolahannya/#comment-1239http://lordbroken.wordpress.com/2014/01/07/sekilas-mengenal-air-minum-yang-sehat/#comment-1238http://lordbroken.wordpress.com/2013/06/17/biografi-dan-kumpulan-puisi-sapardi-djoko-damono/#comment-1234http://lordbroken.wordpress.com/2014/01/03/pidato-wisudawan-terbaik-memukau-tetapi-sekaligus-menakutkan/#comment-1232http://ac-zzz.blogspot.com/http://besmilelah.wordpress.com/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    7/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

     

    Enzim berfungsi untuk mengolah suatu bahan menjadi bahan lain dengan jalan autolyse. Enzim yang

    terkenal adalah peroxydase, reductase, katalase dan phospatase. Dengan adanya pemanasan,

    enzim tidak akan berfungsi lagi.

     

    Proses Pengolahan Susu

    Selain mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh, ternyata terdapat bakteri jahat semisal

    Escherichia coli, Klebsiella, Shigella, Enterobacter, Pseudomonas, dan Staphylococcus aureus di

    dalam susu. Untuk mengolah susu menggunakan metode kejut listrik ini menggunakan alat temuan

    Mahasiswa Universitas Brawijaya Fakultas Teknologi Pertanian jurusan Teknik Pertanian, Hadi

    Apriliawan yang merancang alat kejut listrik berupa Laban Electric.

    Metode Pengolahan

    Sebelum masuk ke alat itu, susu terlebih dulu didinginkan. Susu kemudian dimasukkan dalam

    tangki bahan. Alat disetel pada tegangan 20-80 kV dan dinyalakan beberapa detik. Semakin

    rendah tegangan, proses penyalaan alat semakin lama. Setelah alat dimatikan, susu sehat

    dikeluarkan melalui tempat pengeluaran. (Prasetya, 2011)

    Prinsip Pengolahan

    Kejutan listrik tegangan tinggi (pulsed electric field) menyebabkan mikroorganisme yang

    terkandung pada susu mati. Kematian bisa terjadi akibat aktivitas metabolisme yang sudah tak 

    normal. Kejutan meningkatkan metabolisme tubuh sel terlalu tajam sehingga mengganggu kerja

    dan fungsi fisiologis sel. Sistem pengawetan kejut medan listrik menggunakan intensitas medan

    listrik yang tinggi terdiri dari sejumlah komponen. Komponen-komponen tersebut meliputi sumber 

    energi ( power source), kapasitor tombol, wadah proses (treatment chamber ), voltase, probe

    aliran listrik, dan suhu. Serta peralatan pengemasan aseptis.

    pembuatan karikatur yang unik dan lucu

    http://blogpuisi2000.blogspot.com  Blog kumpulan

    puisi lam a yang legendaris

    http://dahlaniskan.wordpress .com/ blog berisikan

    artikel tulisan dahlan iskan yang sangat inspirati

    dan membiarkan otak kita bekerja

    http://detektif-fisika-doni.blogspot.com/ blog yang

    berisikan “secret” dari sesuatu yang lumrah

    dengan penjelasannya yang ilm iah

    http://ilmupangan.blogspot.com/  blog berisikan

    ilmu pangan

    http://kaget.net/  berisikan realita sosial dengan

    sudut pandang yang menarik

    http://pustakapanganku.blogspot.com/  blog yang

    berisikan informasi ilm u dan teknologi pangan

    http://subhanzein.wordpress.com/  sebuah blog

    kesustraan dalam bahasa inggris oleh

    mahas iswa tegal yang mencari PHD di Ausie

    http://theposkamling.com/  berisikan kritik-kritik

    aneh,logis dan masuk akal

    http://www.ide17bisnis.blogspot.com/  blog aneka

    macam ide bisnis

    http://www.nomor1.com/ berisikan banyak kisah

    motivasi

    http://www.uoguelph.ca/foodscience/ WEB

    TENTANG ANEKA BAHASAN KEILMUAN ES KRIM

    WEB E-LEARNING TEKNIK PENDINGINAN

    BAHAN PANGAN berisikan teknik pendinginan

    pangan

    www.nu.or.id/ Web NU buat belajar pendalaman

    agama yang general

    Mohon maaf jika artikel yang di s ajikan berasal dari

    banyak sum ber, sumber yang masih utuh saya

    tampilkan sum ber aslinya, tapi seringkali s aya lupa,

    mohon di maafkan. saya coba perbaiki terus kualitas

    dan kuantitas blog ini.

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://blogpuisi2000.blogspot.com/2011/01/kumpulan-puisi-karya-sapardi-djoko.htmlhttp://dahlaniskan.wordpress.com/http://detektif-fisika-doni.blogspot.com/http://ilmupangan.blogspot.com/http://kaget.net/http://pustakapanganku.blogspot.com/2012/12/frozen-dessert.htmlhttp://subhanzein.wordpress.com/http://theposkamling.com/http://www.ide17bisnis.blogspot.com/http://www.nomor1.com/http://www.uoguelph.ca/foodscience/dairy-science-and-technology/dairy-products/ice-cream/ice-cream-formulations/formulation-consideratihttp://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Teknik%20Pendinginan/awal.phphttp://www.nu.or.id/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    8/198

    pdfcrowd comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

     

    Produk pangan ditempatkan pada ruang kejut medan listrik ( static chamber ) atau dipompakan

    melalui ruang kejut medan listrik kontinu (continuous chamber ). Produk pangan yang telah diberi

     perlakuan kejut medan listrik kemudian dikemas dengan peralatan pengemasan aseptis. Produk 

     pangan yang diawetkan dengan kejut medan listrik dianjurkan untuk disimpan pada suhu dingin

    untuk memperpanjang umur simapan. Proses kejut medan listrik dapat menghasilkan panas,

    karena itu sistem pengawetan kejut medan listrik biasa dilengakapi dengan sistem pendingin.

    Metode pengawetan kejut medan listrik menggunakan medan listrik dengan intensitas tinggi. Aliran

    listrik diberikan pada produk berbentuk cair dengan waktu singkat beberapa mikrodetik sampai

    milidetik (1×10ˉ6 sampai 1×10-3 detik. Produk pangan dapat diberi kejut medan listrik baik pada

    suhu ruang maupun suhu dingin. Dengan pengawetan kejut medan listrik. Produk pangan diolah

    dalam periode waktu yang pendek dan kebutuhan energi minimum. Untuk tujuan pasteurisasi,

    intensitas medan listrik bergantung pada jenis mikroba atau enzim yang akan diinaktivasi yang ada

    dalam produk pangan. Inaktivasi mikroba juga bergantung pada faktor-faktor lain seperti suhu, pH, kekuatan ionik, durasi kejut medan listrik, dan fase pertumbuhan mikroba.

    Inaktivasi mikroba oleh kejut medan listrik meningkat dengan bertambah kuatnya intensitas medan

    listrik, jumlah kejutan, durasi kejutan, suhu medium, fase pertumbuhan bakteri, dan kuat ionik 

    medium. Walaupun kejut medan listrik dapat menginaktivasi bakteri vegetatif, efektivitas inaktivasi

    terhadap sprora menunjukkan bahwa spora tidak dapat diinaktivasi dengan metode kejut medan

    listrik. Inaktivasi sel vegetatif bakteri oleh kejut medan listrik terjadi akibat perubahan pada

    membran lapisan ganda (bilayer). Lapisan ganda membran sel bakteri terdiri dari protein dan

    fosfolipid. Kerusakan lapisan potensial transmembaran dan kompersi membran sel. (Estiasih,

    2009)

    Komponen Alat

    Alat yang dinamakan Laban Electric ini terdiri atas empat komponen utama, yaitu pembangkit

    tegangan tinggi, tangki bahan (food tank), ruang perlakuan (treatment chamber), dan meja

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    9/198

    df d mi b PRO i Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

     penyangga.

    Pembangkit tegangan tinggi berfungsi sebagai pembangkit pulsa tegangan yang akan memproduksi

     pulsa listrik berkekuatan 50 kilovolt (kV). Alat ini terdiri dari rangkaian penyearah untuk 

    memberikan catu daya DC yang stabil, osilator yang memakai IC UPC 1379 sebagai timer-nya,

    dan driver sebagai penguat arus keluaran dari osilator.

    Adapun tangki bahan berfungsi sebagai tempat bahan olahan yang terbuat dari baja antikarat

    dengan volume 50 liter. Terdapat dua tangki bahan yang digunakan untuk menampung bahan

    masukan (input) dan bahan keluaran (output). Di dalam wadah bahan masukan, terdapat pompa

    celup untuk memompa bahan ke wadah perlakuan yang debit keluarannya dapat diatur dengan

    keran.

    Ruang perlakuan adalah tempat berlangsungnya proses pasteurisasi dengan tegangan tinggi yang

     berbentuk pipa dengan panjang alur 30 sentimeter. Dalam pipa tersebut terdapat elektroda

    alumunium sepanjang 10,6 sentimeter untuk melakukan proses pasteurisasi selama satu detik.

    Semua komponen tersebut diletakkan pada meja penyangga dari kayu yang berfungsi sebagai alat

     pendukung proses pasteurisasi dengan teknologi kejut listrik. (Prasetya, 2011)

    Sistem Otomatisasi

    Laban Electric didesain simpel dengan menggunakan sistem otomatisasi agar mudah dioperasikan.

    Pengguna cukup menekan satu tombol, dan alat bisa bekerja sendiri dan berhenti sesuai

     pengaturan awal. Sebelum memencet tombol, susu dimasukkan ke tangki input terlebih dulu, lalu

    dipompa ke tangki output. Saat melewati ruang kejut, cairan susu disetrum dengan tegangan 50

    kV selama dua menit untuk membunuh bakteri. Menurut Hadi (2011), ketika susu sampai pada

    tangki output, susu menjadi aman dan sehat dikonsumsi dengan protein masih utuh 90 persen.

    Pada prinsipnya, pasteurisasi dengan teknologi kejut listrik ini mampu membunuh bakteri dalam

    susu tanpa mengubah kandungan protein di dalamnya. Pasalnya, proses perlakuan dilakukan tanpa

     panas. “Bakteri merugikan itu biasanya hidup pada suhu kamar sekitar 30 derajat Celsius,

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    10/198

    df di b PRO i Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    sedangkan bakteri baik hidup di atas suhu 80 derajat Celsius” ungkap Hadi.

    Laban Electric telah berhasil melewati laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan

    (Testing Laboratory of Food Quality and Food Safety) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

     berstandar nasional di Universitas Brawijaya Malang. Uji bakteri menggunakan metode analisis

    Total Plate Count (TPC) dengan hasil yang memuaskan.Terbukti lebih dari 95 persen bakteri

    merugikan dalam susu mati. Namun, bakteri yang baik bagi tubuh, seperti Lactobacilus sp, tetap

     bertahan di dalam susu tersebut.

    Faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengawetan kejut medan listrik adalah kerusakan

     bahan pangan akibat adanya aliran listrik. Bahan pangan yang peka terhadap aliran listrik tidak 

    sesuai diawetkan dengan metode kejut medan listrik, akibatnya sejauh ini penerapan metode kejut

    medan listrik hanya bisa untuk produk pangan cair.

    Keunggulan pengawetan produk pangan dengan metode kejut medan listrik adalah perpanjangan

    umur simpan dan perubahan produk pangan yang minimum baik secara fisik maupun kimiawi. Sifat

    sensorik produk pangan tidak mengalami perubahan akibat kejut medan listrik. Walaupun kejut

    medan listrik menyebabkan peningkatan suhu produk pangan, tetapi peningkatan tersebut masih

    dibawah suhu pengolahan termal sehingga penurunan mutu akibat proses termal tidak terjadi.

    Kejut medan listrik berkaitan dengan penggunaan energi. Yang minimum sehingga efisien energi

    auh lebih baik jika dibandingkan dengan proses termal. Sampai saat ini penerapan kejut medan

    listrik baru diterapkan pada produk pangan berbentuk cair yang dapat dipompakan dan belum

    dapat diterapkan pada produk pangan padat atau cairan yang mengandung partikulat padatan.Masalah yang terdapat pada produk padat atau cairan yang mengandung parikulat padatan adalah

    distribusi medan listrikk yang tidak merata.

    Pengawetan pangan memerlukan inaktivasi mikroorganisme patogen dan pembusuk, serta enzim

    yang berperan terhadap reaksi-reaksi yang tidak diinginkan dalam bahan pangan. Kejut medan

    listrik dapat menginaktivasi mikroba dan enzim. Proses inaktivasi terjadi jika aliran listrik diberikan

     pada produk pangan lebih dari ambang batas listrik minimum yang dibutuhkan untuk inaktivasi.

     

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    11/198

    df di b PRO i A d l ? T t th HTML t PDF API

    Medan listrik eksternal menginduksi perbedaan potensial listrik dalam membran sel yang dikenal

    dengan potensial transmembran. Ketika potensial transmembran mencapai nilai ambang batas

    kritisnya, pada membran terjadi pembentukan pori. Akibatnya, permeabilitas membran sel

    meningkat akibat pembentukan pori. Permeabilitas tersebut bersifat reversible jika kekuatan

    medan listrik eksternal setara atau sedikit melebihi nilai kritisnya. Ambang batas potensial

    transmembran bergantung pada jenis dan medium mikroorganisme atau enzim tersebut. (Estiasih,

    2009)

    DAFTAR PUSTAKA

    Astawan M. W. dan M. Astawan., 2006. Teknologi Pengolahan Pangan Hewani 

    Tepat Guna. Penerbit Akademi Presindo. Jakarta.

    Buckle, K.A., R. A. Edwards, G.H. Fleet and M. Wootton., 2001. Ilmu Pangan.

    Penerbit Univrsitas Indoneesia. Jakarta.

    Ernawati., 2006. Pengaruh Penanganan Lama Penyimpanan terhadap Kualitas

     Air Susu Sapi . Media Peternakan Vol: 50-59. Fakultas Peternakan Institut Pertanian

    Bogor: Bogor.

    Estiasih, Teti & Kgs, Ahmadi., 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. Penerbit Bumi

    Aksara: Jakarta.

    Hadiwiyoto, S. 2004.,  Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Penerbit

    Liberty: Yogyakarta.

    Prasetya., 2011. Laban electric Masuk Buku 103 Inovasi Terbaik Indonesia

    2011. http://prasetya.ub.ac.id/berita/Laban-electric-Masuk-Buku-103-Inovasi-

    Terbaik-Indonesia-2011-5817-id.html . Diakses pada 3 Desember 2011.

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://prasetya.ub.ac.id/berita/Laban-electric-Masuk-Buku-103-Inovasi-Terbaik-Indonesia-2011-5817-id.html

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    12/198df di b PRO i A d l ? T t th HTML t PDF API

      1 Votes

    Saleh, Eniza., 2004.  Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak . USU

    Digital Library. Sumatera Utara.

    Sudono, A., IK. Abdulgani, H. Najib dan Ratih, A.M., 2003.  Penuntun Praktikum

     Ilmu Produksi Ternak Perah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan

    Institut Pertanian Bogor: Bogor.

    Tempo., 2011. Alat Kejut Pembunuh Bakteri Susu.http://bataviase.co.id/node/121568. Diakses pada 8 Desember 2011

    Beri rating:

    27 November 2013 | Categories: PENGEMASAN DAN PENGAWETAN | Tinggalkan komentar 

    PROSES PENGAWETAN TAHU TANPA FORMALIN

    PROSES PENGAWETAN TAHU TANPA FORMALIN

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://bataviase.co.id/node/121568http://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pengemasan-dan-pengawetan/http://lordbroken.wordpress.com/2013/11/27/metode-kejut-medan-listrik-pada-susu-laban-electric/#respondhttp://lordbroken.wordpress.com/2011/12/29/proses-pengawetan-tahu-tanpa-formalin/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    13/198df di b PRO i

    Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Seperti kita ketahui, tahu bersifat mudah rusak (busuk). Disimpan pada kondisi biasa

    (suhu ruang) daya tahannya rata-rata 1 – 2 hari saja. Setelah lebih dari batas tersebut

    rasanya menjadi asam lalu berangsur-angsur busuk, sehingga tidak layak dikonsumsi

    lagi. Akibatnya banyak usaha yang dilakukan produsen tahu untuk mengawetkannya,

    termasuk menggunakan bahan pengawet yang dilarang, misalnya formalin. Penyebab

    mengapa tahu mudah rusak adalah kadar air dan protein tahu tinggi, masing-masing

    86 persen dan 8 – 12 persen. Disampang kandungan lemak 4.8 persen dan

    karbohidrat 1.6 persen. Kondisi ini mudah mengundang tumbuhnya jasad renik

    pembusuk, terutama bakteri. Dengan maraknya penggunaan formalin sebagai

    pengawet tahu, maka dirasakan perlu untuk mencari alternatif lain yang aman untuk

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    14/198df di b PRO iAre you a developer? Try out the HTML to PDF API

    mengawetkan tahu. Cara mengawetkan tahu dengan cara yang aman, mudah dan

    murah perlu diketahui oleh masyarakat luas. Disamping itu diperlukan juga

    pengetahuan tentang cara memilih dan menyimpan tahu yang baik.

    Tahu dan Formalin

    Sejak tahun akhir tahun 70-an sampai akhirnya sekarang ramai lagi, beberapa

    produsen dan pedagang tahu di kota-kota besar diduga mengawetkan tahunyadengan formalin. Pengawetan tahu atau bahan pangan lain dengan formalin dilarang

    di negara kita dan banyak negara-negara lain. Jika formalin termakan dalam jumlah

    banyak, mulut dan kerongkongan akan terasa sakit, sukar menelan, ,ual dan muntah,

    sakit perut dan mencret berdarah.

    Formalin adalah nama dagang untuk larutan formaldehida 36 – 40%. Zat ini

    merupakan desinfektan yang sangat kuat, dapat membasmi berbagai macam bakteri

    pembusuk dan jamur, juga dapat mengeraskan jaringan tubuh. Benda yang diawetkan

    dengan formalin dapat tahan lama disimpan. Di bidang kedokteran dan biologi,

    larutan formalin 5 – 10 % digunakan sebagai pembunuh kuman dan bahan pengawet

    tubuh atau bagian-bagian tubuh, sehingga sekarang terkenal dengan sebutan bahan

    pengawet mayat. Pada kadar 0,5 % formalin digunakan untuk mencuci luka.

    Seperti halnya bahan pangan yang lain, tahu akan menjadi awet sampai seminggu

    atau lebih jika direndam dalam larutan formalin, tanpa perlu disimpan di lemari es.

    Tahu akan menyerap formalin, dan formalin itu tidak hilang setelah tahu digoreng atau

    direbus. Tahu yang telah direndam dengan formalin teksturnya menjadi kompak dan

    keras. Kadar airnya lebih sedikit. Adanya formalin dalam tahu, selain dapat dilihat

    dari teksturnya yang menjadi keras, juga dapat diketahui dari baunya.

    Meskipun dilarang, kemungkinan penggunaan formalin sebagai pengawet tahu oleh

    orang yang tak bertanggung jawab selalu ada. Untuk mengetahui apakah tahu

    f

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    15/198df di b PRO iAre you a developer? Try out the HTML to PDF API

    diawetkan dengan formalin atau tidak, caranya mudah saja. Jika membeli tahu,

    periksalah apakah ada bau aneh yang berbeda dengan aroma tahu biasa (yaitu bau

    khas atau langu dari kedelai). Periksa juga apakah tahu lebih kompak atau keras dari

    tahu yang biasa kita kenal. Tahu yang pernah direndam dengan formalin, kurang

    berair disbanding tahu biasa. Di laboratorium, pemeriksaaan adanya formalin dalam

    tahu secara kimiawi, dapat dilakukan dengan mudah.

    Memilih dan Menyimpan Tahu

    Hal-hal yang penting diperhatikan pada waktu membeli tahu antara lain adalah :

    Pertama usahakan membeli tahu yang sebaru mungkin setelah dibuat, karena tahu

    yang masih segar mempunyai bau dan cita rasa terbaik. Kemungkinan besar hal ini

    dapat diperoleh jika kita membeli tahu sepagi mungkin. Di Jepang, hampir semua

    tahu dijual dalam waktu satu hari setelah dibuat. Juga, di negara-negara Barat juga

    sebagian besar dijual dalam keadaan segar menggunakan wadah yang mempunyai

    cap batas pemakaian. Kebanyakan toko-toko tahu di Jepang dan Amerika membuat

    tahu pada jam 2 dini hari, sehingga tahu segar dapat diperoleh pada pagi harinya.

    Langkah pertama adalah melihat warnanya. Hindari tahu yang kemungkinan memakai

    pewarna buatan yang terlihat mengkilap atau warnanya mencorong tajam. Tahu yang

    diberi pewarna alami seperti kunyit berwarna kuning buram, tidak mencorong atau

    mengkilap. Juga perhatikan kekerasan tahu. Jika tahunya mempunyai kekerasan

    normal tandanya masih baik, sedangkan jika terlalu keras kemungkinan sudah dijuallebih dari satu hari (direbus lagi) atau diberi pengawet yang dilarang, misalnya

    formalin.

    Sebaiknya tahu disimpan dalam lemari es dengan suhu tetap, tetapi dijaga jangan

    sampai membeku. Sebelum ditaruh dalam lemari es, jangan direndam dulu dengan

    air panas. Tahu yang dibeli dalam kantong plastik biasanya diberi air perendam yang

    umlahnya masih kurang (tidak terendam semua) Jika akan disimpan buang air

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    16/198

    Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    umlahnya masih kurang (tidak terendam semua). Jika akan disimpan, buang air 

    tersebut lalu taruh tahu dalam wadah atau mangkok dan diberi air baru sampai

    terendam semua dan simpan dalam lemari es dalam keadaan tertutup.

    Mengawetkan Tahu tanpa Formalin

    Sebenarnya, tahu dapat diawetkan dengan cara yang sederhana, mudah dilakukan

    dan dengan bahan pengawet yang mudah diperoleh, aman atau diizinkanpenggunannya serta harganya yang cukup murah. Berikut ini diuraikan beberapa cara

    pengawetan tersebut :

    Perendaman dalam larutan kalium sorbat. Mula-mula rebus air sampai mendidih dan

    buat larutan kalium sorbat 0.3 persen dengan air tersebut. Tahu dicuci dengan air 

    matang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik. Lalu masukkan larutan kalium

    sorbat di atas sampai semua tahu terendam dan ditutup rapat menggunakan siller.

    Dengan cara ini tahu dapat disimpan pada suhu kamar dengan daya awet 7 – 8 hari

    Perendaman dalam larutan garam. Buat larutan garam 5 persen dengan

    menggunakan air matang. Tahu dicuci dan direbus selama 3 menit. Dalam kedaan

    panas masukkan tahu dalam larutan garam. Cara ini dapat mengawet tahu selama 5

    hari.

    Perendaman dalam campuran larutan kunyit dan jeruk nipis. Kunyit dicuci dan

    ditumbuk sampai halus, lalu buat larutan kunyit 3 persen menggunakan air matang,kemudian disaring. Tambahkan air jeruk nipis sehingga pH larutan menjadi 3.5 – 4.

    Tahu dicuci lalu direbus selama 3 menit dan direndam ke dalam larutan di atas

    sampai seluruh permukaannya terendam. Metode ini dapat mengawetkan tahu

    selama 3 hari.

    Perendaman dalam larutan air matang. Mula-mula tahu dicui dan ditiriskan. Kemudian

    direndam dalam air mendidih sampai betul betul terendam Lakukan penggantian air

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    17/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

      1 Votes

    direndam dalam air mendidih sampai betul-betul terendam. Lakukan penggantian air 

    panas baru setiap 24 jam, dengan cara ini tahu tahan disimpan selama 5 hari.

    Perendaman dalam campuran sari jeruk lemon dan garam dapur. Buat larutan sari

    eruk lemon 10 persen dan tambahkan larutan garam dapur sebanyak 4 persen.

    Rendam tahu ke dalam larutan di atas dalam wadah plastik. Metode ini dapat

    mengawetkan tahu selama 10 hari.

    Beri rating:

    29 Desember 2011 | Categories: PENGEMASAN DAN PENGAWETAN | T ags: pangan, pengawetan | Tinggalkan

    komentar 

    PROSES PENGALENGAN BAHAN PANGANPROSES PENGALENGAN BAHAN PANGAN

    Tahapan Proses Pengalengan

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pengemasan-dan-pengawetan/http://lordbroken.wordpress.com/tag/pangan/http://lordbroken.wordpress.com/tag/pengawetan/http://lordbroken.wordpress.com/2011/12/29/proses-pengawetan-tahu-tanpa-formalin/#respondhttp://lordbroken.wordpress.com/2011/10/01/proses-pengalengan-bahan-pangan/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    18/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Pada dasarnya prinsip-prinsip pengolahan dalam pengalengan, baik dilakukan di

    rumah maupun di pabrik ternyata sama saja. Tahapan pengalengan terdiri dari :

    Penyiapan wadah, penyiapan bahan mentah, pengisian ke dalam wadah, dan proses

    pengalengan.

    Penyiapan Wadah

    Penyiapan wadah terdiri dari proses :

    1. Pembersihan wadah sebelum dipakai

    Wadah perlu dicuci terlebih dahulu, dan kemudian dibersihkan dari sisa-sisa air 

    pencuci.

    2. Pemberian kode

    Pada wadah perlu diberikan kode tentang tingkat kualitas bahan yang diisikan ,

    tanggal, tempat, dan nomor dari batch pengolahan. Hal ini perlu dilakukan untuk

    memudahkan pemeriksaan jika ada suatu kerusakan atau kelainan yang terjadi pada

    produk akhir yang dihasilkan.

    Penyiapan Bahan Mentah

    Penyiapan bahan umumnya terdiri dari pemilihan/sortasi dan grading, pencucian,

    pengupasan atau pemotongan bahan mentah

    1. Pemilihan (Sortasi/Grading)

    Dipilih bahan yang masak optimal untuk buah-buahan dan bahan yang berkualitas

    untuk sayuran, daging atau ikan. Sortasi dan grading dapat dilakukan berdasarkan

    ukuran/diameter berat jenis atau warna

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    19/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    ukuran/diameter, berat jenis atau warna.

    2. Pembersihan (Washing)

    Pembersihan dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran-kotoran dari bahan baku;

    dapat dilakukan dengan cara pencucian dengan air dingin untuk sayur- sayuran dan

    buah-buahan, dan menghilangkan bagian-bagian yang tidak diinginkan untuk daging

    dan ikan. Pencucian dapat dilakukan dengan cara merendam atau menyemprotbahan dengan air.

    3. Pengupasan

    Tujuan pengupasan ialah membuang bagian-bagian yang tidak dapat dimakan dan

    tidak diinginkan, seperti kulit, tangkai, bagian-bagian yang cacat atau busuk, dll.

    Pengupasan dapat dilakukan dengan :

     

    • Pisau (Sebaiknya stainless steel)

    • Secara mekanis

    • Larutan alkali (lye peeling)

    Konsentarsi larutan alkali (NaOH) yang dipakai tergantung dari jenis dan tingkatkematangan bahan, umumnya sekitar 1,5 – 2,0 %. Pada cara pengelupasan dengan

    larutan NaOH, bahan biasanya direndam dalam larutan tersebut, kemudian dicuci

    dengan air yang telah ditambah asam.

    4. Blansing

    Dilakukan pada sayur-sayuran dan buah-buahan. Blansing dapat dilakukan dengan

    merendamnya sebentar dalam air mendidih atau dengan uap air panas kemudian

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    20/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    merendamnya sebentar dalam air mendidih atau dengan uap air panas, kemudian

    diikuti dengan pendinginan dalam air. Umumnya untuk bahan yang dibekukan

    dilakukan dengan uap air panas, sedangkan pada bahan yang akan dikalengkan

    digunakan blansing dengan cara perendaman dalam air panas.

    5. Penambahan Bahan Tertentu

    Larutan garam dengan konsentrasi 1- 3 % sebagai media untuk sayur-sayuran,daging, dan ikan

    Minyak dipakai untuk pengalengan ikan

    Larutan sirup (sukrosa atau glukosa) untuk pengalengan buah-buahan

    Pengisian (Filling)

    Pengisian bahan ke dalam wadah (kaleng atau botol) harus dilakukan sedemikian

    rupa sehingga tidak terlalu banyak udara tertahan dalam wadah. Pengisian bahan

    angan terlalu penuh dan harus disisakan tempat kosong di bagian atas wadah (”

    head space “). Volume head space tak lebih dari 10 % dari kapasitas wadah.

    Gunanya head space adalah supaya waktu proses sterilisasi masih ada tempat untuk

    pengembangan isi. Pengisian bahan dilakukan dengan tangan atau mesin. Besar ”

    head space ” dalam wadah sangat penting. Bila terlalu kecil akan sangat berbahaya,

    karena ujung kaleng akan pecah akibat pengembangan isi selama pengolahan. Bilahead space tidak cukup, kecepatan pemindahan panas menurun, dengan demikian

    waktu pengolahan lebih lama. Sebaliknya apabila ” head space ” terlalu besar, udara

    yang terkumpul di dalam ruang tersebut lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan

    oksidasi dan perubahan warna bahan yang dikalengkan.

    Dalam pengalengan buah- buahan, kaleng diisi dengan buah-buahan dahulu,

    kemudian ditambahkan larutan gula; konsentrasinya berbeda-beda tergantung dari

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    21/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    g y g g

    enis buah dan kualitas produknya. Buah-buahan yang sudah manis menggunakan

    larutan gula yang lebih encer. Demikian pula untuk menghasilkan produk dengan

    kualitas lebih rendah dipakai larutan gula yang encer, sedangkan untuk kualitas baik

    dipakai larutan kental. Dalam pengalengan buah-buahan, sirup berfungsi sebagai :

    Bahan pemanis

    Pemberi flavor Mengurangi rasa asam

    Membantu dalam pengawetan bahan, karena sifat osmotiknya.

    Mengusir udara dan gas dari wadah dan bahan serta mengurangi tekanan

    selama pengolahan

    Pada beberapa bahan pangan misalnya apel dapat mencegah pencoklatan

    Untuk pengalengan sayuran, digunakan larutan garam. Penambahan garam ke dalam

    wadah dapat berbentuk larutan garam atau tablet garam, kemudian ditambahkan air 

    secukupnya untuk memperoleh konsentrasi yang diinginkan.

    Proses Pengalengan

    Terdiri dari beberapa tahap yaitu :

    1. Pembuangan Udara/Penghampaan / (Exhausting)

    2. Penutupan Wadah (Sealing)

    3. Sterilisasi (Processing)

    4. Pendinginan (Cooling)

    1. Pembuangan Udara/Penghampaan/Exhausting

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    22/198

    kembali, dan terjadilah keadaan vakum.

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    23/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    • Cara pengisian panas-panas.

    Bahan makanan dipanaskan sampai 71 – 82 oC, kemudian diisikan panas-panas ke

    dalam wadah dan langsung ditutup.

    • Secara mekanis menggunakan pompa vakum

    • Dengan cara menginjeksikan uap air panas ke dalam head space untuk

    menggantikan udara dan gas-gas, selanjutnya wadah ditutup, lalu didinginkan agar 

    uap air mengembun dan terjadi keadaan vakum.

    • Kombinasi dari cara-cara tersebut di atas.

    Metode mana yang dipilih, tergantung dari sifat-sifat produknya; untuk sayur sayuran

    biasanya digunakan exhausting termal, sedangkan untuk juice tomat digunakan cara

    pengisian panas-panas. Cara menentukan suhu kaleng dapat dilihat pada Gambar 

    6.6 dan cara penghampaan dapat dilihat pada Gambar 6.7.

    2. Penutupan Wadah (Sealing)

    Tujuan penutupan wadah : Memasang tutup dari wadah sedemikian rupa, sehingga

    faktor-faktor penyebab kerusakan tidak dapat masuk lagi ke dalamnya setelah

    dilakukan sterilisasi.

    Penutupan kaleng dilakukan dengan alat khusus. Penutupan kaleng harus sempurna,

    sebab kebocoran dapat merusak produknya. Sebelum wadah ditutup diperiksa

    dahulu apakah head space-nya sudah cukup dan sesuai dengan perhitungan. Setelah

    ditutup sempurna, kaleng/wadah perlu dibersihkan jika ada sisa-sisa bahan yang

    menempel pada dinding kaleng / wadah. Pencucian dilakukan dengan air panas

    (suhu sekitar 82,2 oC) yang mengandung larutan H2PO4 dengan konsentrasi 1,0 –

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    24/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    1,5 %, kemudian dibilas dengan air bersih beberapa kali.

    3. Sterilisasi (Processing)

    Sterilisasi (Processing) pada pengalengan adalah proses pemanasan wadah serta

    isinya pada suhu dan jangka waktu tertentu untuk menghilangkan atau mengurangi

    faktorfaktor penyebab kerusakan makanan, tanpa menimbulkan gejala lewatpemasakan (over cooking) pada makanannya. Suhu yang digunakan biasanya 121

    oC selama 20 – 40 menit, tergantung dari jenis bahan makanan. Setiap jenis bahan

    pangan mempunyai suhu dan lama sterilisasi yang berbeda, tergantung dari :

    • Kecepatan penetrasi panas ke dalam bahan pangan.

    Kecepatan penetrasi panas dipengaruhi pula oleh konsistensi bahan

    • Ketahanan panas (heat resistance) dari bakteri penyebab kerusakan dan penyakit.

    Faktor ini ditentukan oleh jenis bakteri, jumlah bakteri pada saat akan dilakukan

    sterilisasi dan pH dari bahan pangan.

    Pada umumnya suhu sterilisasi yang biasa dilakukan pada sayur-sayuran, daging,

    atau unggas di atas 100 oC ( pada 121 oC), sedangkan untuk buah-buahan pada

    suhu 100 oC.

    4. Pendinginan (Cooling)

     Apakah Tujuan Pendinginan dan Bagaimana Caranya Melakukan Pendinginan ?

    Tujuan Pendinginan :

    • mencegah lewat pemasakan (over cooking) dari bahan pangan

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    25/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    • mencegah tumbuhnya spora-spora dari bakteri perusak bahan pangan yang belum

    mati

    Cara Pendinginan :

    Kaleng / wadah yang sudah dipanaskan kemudian didinginkan dengan air dingin

    sampai suhunya 35 – 40 oC. Pendinginan dapat dilakukan :

    # di dalam otoklaf sebelum autoklaf dibuka atau

    # di luar otoklaf dengan jalan menyemprotkan air dingin. Air pendingin sebaiknya

    mengalami khlorinasi terlebih dahulu.

    Pendinginan dilakukan sampai suhunya sedikit di atas suhu kamar, maksudnya agar 

    air yang menempel pada dinding wadah cepat menguap, sehingga terjadinya karat

    dapat dicegah.

     Apakah Tujuan dan Syarat Penyimpanan (Storage ) ?

    Tujuan penyimpanan : agar makanan yang dikalengkan tidak berubah kualitasnya

    maupun kenampakannya sampai saat akan diangkut / dipasarkan. Suhu

    penyimpanan yang dapat mempertahankan kualitas bahan yang disimpan adalah

    15oC. Suhu penyimpanan yang tinggi dapat mempercepat terjadinya :

    • korosi kaleng

    • perubahan tekstur, warna, rasa serta aroma makanan kaleng

    Syarat-syarat penyimpanan yang baik :

    1. Suhu rendah

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    26/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    2. RH rendah

    3. Ventilasi atau pertukaran udara di dalam ruangan penyimpanan harus baik.

    Kerusakan Makanan Kaleng

    Pada umumnya kerusakan utama pada makanan kaleng ditimbulkan oleh kurang

    sempurnanya proses termal dan pencemaran kembali sesudah pengolahan.

    Kerusakan makanan kaleng dapat disebabkan tiga hal yaitu :

    1. Keadaan terlipatnya sambungan-sambungan kaleng

    2. Kontaminasi bakteriologisdari air pencuci atau air pendingin.

    3. Peralatan pengalengan bekerja kurang baik

    Macam-macam kerusakan yang sering dijumpai antara lain :

    a. Perubahan Warna

    • Warna produk yang dikalengkan menjadi pucat.

    • Warna produk menjadi hitam/coklat pada permukaan makanan

    • Perubahan warna karena adanya tembaga, besi dan timbal

    b. Kerusakan karena Sulfida

    Beberapa jenis bakteri termofil ternyata dapat membentuk gas H2S. Kaleng tidak

    menjadi

    cembung dan tetap vakum, ditemukan pada makanan kaleng dari jagung, kacang

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    27/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    cembung dan tetap vakum, ditemukan pada makanan kaleng dari jagung, kacang

    polong, bayam, asparagus.

    c. Flat Sours

    Flat sours disebabkan oleh bakteri yang membentuk asam, tetapi tidak menimbulkan

    gas. Bakteri ini termasuk fakultatif anaerob. Kaleng tetap datar/cekung. Jenis ini

    sukar diperiksa, karena baru diketahui setelah kalengnya dibuka.

    d. Penggembungan Kaleng

    Penyebabnya adalah bakteri-bakteri yang membentuk gas. Organisme yang tidak

    membentuk spora dalam bahan makanan yang asam termasuk tipe fakultatif atau

    obligat aerob. Dalam makanan yang tidak asam, swell tersebut disebabkan bakteri

    obligat anaerob. Penggembungan kaleng dapat disebabkan karena timbulnya gas

    CO2 atau H2. Isi kaleng dapat mengalami perubahan warna, rasa, dan terbentuk

    senyawa yang berbau tidak sedap. Pada kaleng yang berisi buah-buahan, dapat

    terjadi penggembungan kaleng karena adanya reaksi asam dari buah-buahan

    dengan senyawa logam dan menghasilkan H2.

    Proses ini berjalan sangat lambat, baru terlihat setelah beberapa bulan bahkan

    beberapa tahun. Kerusakan ini terutama terjadi pada makanan yang asam.

    Penggembungan kaleng dapat pula terjadi karena pengisian kaleng terlalu penuh

    (over filling), sehingga waktu disteri lkan kaleng menjadi gembung. Meskipun

    demikian makanan kaleng ini tidak rusak.

    e. Lain-lain

    Hal ini disebabkan adanya kebocoran kaleng, sehingga kaleng menjadi kurang

    vakum. Sayuran dapat menjadi liat atau keras, karena air yang digunakan ialah air 

    sadah atau banyak mengandung garam kalsium.

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    28/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

      2 Votes

    Beri rating:

    1 Oktober 2011 | Categories: PENGEMASAN DAN PENGAWETAN | 5 Komentar 

    PENYIMPANAN BAHAN PANGAN SUHU RENDAH

    (PENDINGINAN & PEMBEKUAN)

    PENYIMPANAN BAHAN PANGAN SUHU RENDAH (PENDINGINAN &

    PEMBEKUAN)

    Prinsip dasar penyimpanan pada suhu rendah :

    • Menghambat pertumbuhan mikroba

    • Menghambat reaksi-reaksi enzimatis, kimiawi dan biokimiawi

    Penyimpanan pada suhu rendah dapat menghambat kerusakan makanan, antara lain

    kerusakan fisiologis, kerusakan enzimatis maupun kerusakan mikrobiologis. Pada

    pengawetan dengan suhu rendah dibedakan antara pendinginan dan pembekuan.

    Pendinginan dan pembekuan merupakan salah satu cara pengawetan yang tertua.

    Pendinginan atau refrigerasi ialah penyimpanan dengan suhu rata-rata yang

    digunakan masih di atas titik beku bahan. Kisaran suhu yang digunakan biasanya

    antara – 1oC sampai + 4oC. Pada suhu tersebut, pertumbuhan bakteri dan proses

    biokimia akan terhambat. Pendinginan biasanya akan mengawetkan bahan pangan

    selama beberapa hari atau beberapa minggu, tergantung kepada jenis bahan

    pangannya. Pendinginan yang biasa dilakukan di rumah-rumah tangga adalah dalam

    lemari es yang mempunyai suhu 2oC sampai + 16oC

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdfhttp://lordbroken.wordpress.com/category/ilmu-dan-teknlogi-pangan/pengemasan-dan-pengawetan/http://lordbroken.wordpress.com/2011/10/01/proses-pengalengan-bahan-pangan/#commentshttp://lordbroken.wordpress.com/2011/10/01/penyimpanan-bahan-pangan-suhu-rendah-pendinginan-pembekuan/

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    29/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    lemari es yang mempunyai suhu –2oC sampai + 16oC.

    Pembekuan atau freezing ialah penyimpanan di bawah titik beku bahan, jadi bahan

    disimpan dalam keadaan beku. Pembekuan yang baik dapat dilakukan pada suhu

    kira-kira –17 oC atau lebih rendah lagi. Pada suhu ini pertumbuhan bakteri sama

    sekali berhenti. Pembekuan yang baik biasanya dilakukan pada suhu antara – 12 oC

    sampai – 24 oC. Dengan pembekuan, bahan akan tahan sampai bebarapa bulan,bahkan kadang-kadang beberapa tahun.

    Perbedaan antara pendinginan dan pembekuan juga ada hubungannya dengan

    aktivitas mikroba.

    Sebagian besar organisme perusak tumbuh cepat pada suhu di atas 10 oC

    Beberapa jenis organisme pembentuk racun masih dapat hidup pada suhu kira-

    kira 3,3oCOrganisme psikrofilik tumbuh lambat pada suhu 4,4 oC sampai – 9,4 oC

    Organisme ini tidak menyebabkan keracunan atau menimbulkan penyakit pada suhu

    tersebut, tetapi pada suhu lebih rendah dari – 4,0 oC akan menyebabkan kerusakan

    pada makanan.

    Jumlah mikroba yang terdapat pada produk yang didinginkan atau yang dibekukan

    sangat tergantung kepada penanganan atau perlakuan-perlakuan yang diberikansebelum produk itu didinginkan atau dibekukan, karena pada kenyataannya mikroba

    banyak berasal dari bahan mentah/ bahan baku. Setiap bahan pangan yang akan

    didinginkan atau dibekukan perlu mendapat perlakuan-perlakuan pendahuluan

    seperti pembersihan, blansing, atau sterilisasi, sehingga mikroba yang terdapat

    dalam bahan dapat sedikit berkurang atau terganggu keseimbangan

    metabolismenya.

    Pada umumnya proses-proses metabolisme (transpirasi atau penguapan, respirasi

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    30/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    y p p ( p p g p p

    atau pernafasan, dan pembentukan tunas) dari bahan nabati seperti sayur-sayuran

    dan buah-buahan atau dari bahan hewani akan berlangsung terus meskipun bahan-

    bahan tersebut telah dipanen ataupun hewan telah disembelih. Proses metabolisme

    ini terus berlangsung sampai bahan menjadi mati dan akhirnya membusuk. Suhu

    dimana proses metabolisme ini berlangsung dengan sempurna disebut sebagai suhu

    optimum.

    Penggunaan suhu rendah dalam pengawetan makanan tidak dapat mematikan

    bakteri, sehingga pada waktu bahan beku dikeluarkan dan dibiarkan hingga mencair 

    kembali (“thawing”), maka pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba dapat

    berlangsung dengan cepat. Penyimpanan dingin dapat menyebabkan kehilangan bau

    dan rasa beberapa bahan bila disimpan berdekatan. Misalnya :

    • Mentega dan susu akan menyerap bau ikan dan bau buah-buahan

    • Telur akan menyerap bau bawang

    Bila memungkinkan sebaiknya penyimpanan bahan yang mempunyai bau tajam

    terpisah dari bahan lainnya, tetapi hal ini tidak selalu ekonomis. Untuk mengatasinya,

    bahan yang mempunyai bau tajam disimpan dalam kedaan terbungkus.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pendinginan yaitu :

    • Suhu

    • Kualitas bahan mentah

    Sebaiknya bahan yang akan disimpan mempunyai kualitas yang baik

    • Perlakuan pendahuluan yang tepat

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    31/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Misalnya pembersihan/ pencucian atau blansing

    • Kelembaban

    Umumnya RH dalam pendinginan sekitar 80 – 95 %. Sayur-sayuran disimpan dalam

    pendinginan dengan RH 90 – 95 %

    • Aliran udara yang optimum

    Distribusi udara yang baik menghasi lkan suhu yang merata di seluruh tempat

    pendinginan, sehingga dapat mencegah pengumpulan uap air setempat (lokal).

    Keuntungan penyimpanan dingin :

    • Dapat menahan kecepatan reaksi kimia dan enzimatis, juga pertumbuhan dan

    metabolisme mikroba yang diinginkan. Misalnya pada pematangan keju.

    • Mengurangi perubahan flavor jeruk selama proses ekstraksi dan penyaringan

    • Mempermudah pengupasan dan pembuangan biji buah yang akan dikalengkan.

    • Mempermudah pemotongan daging dan pengirisan roti

    • Menaikkan kelarutan CO2 yang digunakan untuk ” soft drink “

     Air yang digunakan didinginkan lebih dahulu sebelum dikarbonatasi untuk menaikkan

    kelarutan CO2.

    Kerugian penyimpanan dingin :

    • Terjadinya penurunan kandungan vitamin, antara lain vitamin C

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    32/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    • Berkurangnya kerenyahan dan kekerasan pada buah-buahan dan sayur-sayuran

    • Perubahan warna merah daging

    • Oksidasi lemak

    • Pelunakan jaringan ikan

    • Hilangnya flavor 

    Pengaruh pendinginan terhadap makanan :

    1. Penurunan suhu mengakibatkan penurunan proses kimia, mikrobiologi , dan

    biokimia yang berhubungan dengan kelayuan, kerusakan, pembusukan , dll.

    2. Pada suhu kurang dari 0 oC , air akan membeku kemudian terpisah dari larutan

    dan membentuk es. Jika kristal es yang terbentuk besar dan tajam akan merusak

    tekstur dan sifat pangan , tetapi di lain pihak kristal es yang besar dan tajam juga

    bermanfaat untuk mereduksi atau mengurangi mikroba jumlah mikroba.

    Pembentukan kristal es menjadi bagian penting dalam mekanisme pengawetan

    dengan pembekuan. Sebuah kristal es yang terbentuk misalnya, dapat menarik

    seluruh air bebas dalam sel bakteri dan khamir. Kristal-kristal ekstra seluler dapatmenyebabkan pembekuan isi sel melalui perforasi. Tanpa kristal es ekstra seluler, sel

    masih bisa betahan (belum membeku) pada suhu – 25 oC, tetapi jika terdapat kristal

    es tersebut sel membeku pada – 5 oC.

    Proses pembekuan yang terjadi pada makanan :

    Perubahan bahan sampai membeku tidak terjadi sekaligus dari cairan ke padatan.

    Contohnya sebotol susu yang disimpan pada ruang pembeku (freezer), maka cairan

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    33/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    y y g p p g p ( ),

    yang paling dekat dengan dinding botol akan membeku lebih dahulu. Kristal yang

    terjadi mula-mula ialah air murni (H2O). Ketika air terus berkristal, susu menjadi lebih

    pekat terutama pada komponen protein, lemak, laktosa, dan mineral. Pekatan ini

    akan berkristal secara perlahan-lahan sebanding dengan proses pembekuan yang

    berlangsung pada makanan.

    Pada pembekuan akan terjadi beberapa proses sebagai berikut :

    Mula-mula terjadi pembentukan kristal es yang biasanya berlangsung cepat pada

    suhu dibawah 0 oC. Kemudian diikuti proses pembesaran dari kristal-kristal es yang

    berlangsung cepat pada suhu – 2 oC sampai – 7 oC. Pada suhu yang lebih rendah

    lagi, maka pembesaran kristal-kristal es dihambat karena kecepatan pembentukan

    kristal es meningkat.

    Secara normal pembesaran kristal-kristal es dimulai di ruang ekstra seluler, karena

    viskositas cairannya relatif lebih rendah. Bila pembekuan berlangsung secara lambat,

    maka volume ekstra seluler lebih besar sehingga terjadi pembentukan kristal-kristal

    es yang besar di tempat itu. Kristal es yang besar akan menyebabkan kerusakan

    pada dinding sel. Kadar air bahan makin rendah , maka akan terjadi denaturasi

    protein terutama pada bahan nabati. Proses ini bersifat irreversible.

    Pembekuan secara cepat akan menghambat kecepatan difusi air ke ruang ekstraseluler, akibatnya air akan berkristal di ruang intra seluler, sehingga massa kristal es

    akan terbagi rata dalam seluruh jaringan. Kristal es yang terbentuk berukuran kecil-

    kecil. Keadaan ini mengakibatkan kehilangan ai r pada waktu ” thawing ” akan

    berkurang.

    Pembekuan menyebabkan terjadinya :

    • perubahan tekstur 

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    34/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    • pecahnya emulsi lemak

    • perubahan fisik dan kimia dari bahan

    Perubahan yang terjadi tergantung dari komposisi makanan sebelum dibekukan.

    Konsentrasi padatan terlarut yang meningkat, akan merendahkan kemampuanpembekuan. Bila dalam larutan mengandung lebih banyak garam, gula, mineral, dan

    protein, akan menyebabkan titik beku lebih rendah dan membutuhkan waktu yang

    lebih lama untuk membeku.

    Dibandingkan dengan pemanasan dan pengeringan, maka pembekuan dalam

    pengawetan sebenarnya lebih berorientasi pada usaha penghambatan

    tumbuhkembangnya mikroba serta pencegahan kontaminasi yang akan terjadi. Oleh

    karena i tu jumlah mikroba dan kontaminasi atau kerusakan awal bahan pangan

    sangat penting diperhitungkan sebelum pembekuan. Jadi sanitasi dan higiene pra-

    pembekuan ikut menentukan mutu makanan beku. Produk pembekuan yang bahan

    asalnya mempunyai tingkat kontaminasi tinggi, akan lebih cepat rusak atau lebih

    cepat turun mutunya dibandingkan dengan bahan yang pada awalnya lebih rendah

    kadar kontaminasinya.

    Teknik-teknik Apakah yang Dilakukan pada Pembekuan ?

    Teknik-teknik Pembekuan :

    1. Penggunaan udara dingin yang diiupkan atau gas lain dengan suhu rendah kontak

    langsung dengan makanan. Contohnya alat pembeku terowongan (“tunnel freezer ” ).

    2. Kontak tidak langsung

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    35/198

    • Metil khlorida ( CH3Cl )

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    36/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    • Freon 12 atau dichlorofluorometana ( CCl2F2)

    • Karbon dioksida ( CO2 )

    • Sulfur dioksida ( SO2 )

    • Propane ( C3H8 )

    Sirkulasi udara dalam lemari es perlu dijaga untuk mencegah pengeringan dari

    produk dan menghilangkan panas dari produk dan dari dinding lemari es. Sebagian

    besar makanan mengandung air dalam kadar yang tinggi, karena itu jangan dibiarkan

    bahan terbuka terhadap sirkulasi udara yang cepat. Kelembaban dalam ruang es

    perlu dikontrol karena perbedaan uap diantara lemari es dan makanan menyebabkan

    hilangnya air dari makanan yang tidak dibungkus, sehingga terjadi pengringan bahan.

    Pengeringan terutama terjadi pada bahan yang dibekukan tanpa dibungkus lebih

    dahulu atau dibungkus dengan bahan yang tidak tembus uap air serta waktu

    membungkusnya masih banyak ruang-ruang yang tidak terisi .

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeringan , antara lain :

    1. Suhu

    Suhu yang terlalu tinggi akan mengakibatkan pengeringan yang terjadi lebih besar 

    2. Kelembaban relatif atmosfir 

    Bila RH rendah, maka pengeringan lebih besar 

    3. Kontak dengan atmosfir 

    P b k k i j l k k i

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    37/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

    Penggunaan pembungkus akan mengurangi gejala kekeringan

    4. Intensitas sirkulasi udara

    Perbedaan suhu antara produk dan udara

    Perubahan-perubahan yang terjadi pada pendinginan, antara lain :

    • Perubahan warna pemucatan warna khlorofil -Pencoklatan

    • perubahan tekstur kerusakan gel -pengerasan

    • perubahan flavor hilangnya flavor asal (pembentukan flavor yang menyimpang) -

    ketengikan

    • perubahan zat gizi

    -vitamin C

    -lemak tidak jenuh

    -asam amino essensial

    Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada pendinginan

    Pemakaian suhu rendah untuk mengawetkan bahan pangan tanpa mngindahkan

    syarat-syarat yang diperlukan oleh masing- masing bahan, dapat mngakibatkan

    kerusakan-kerusakan sebagai berikut :

    1. Chilling injury

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-140817134251-2d26855ehttp://pdfcrowd.com/customize/http://pdfcrowd.com/html-to-pdf-api/?ref=pdf

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    38/198

    menimbulkan gejala yang dikenal dengan nama ” freeze burn ” , yang terutama terjadi

    pada daging sapi dan daging unggas yang dibekukan. Pada daging unggas, hal ini

  • 8/19/2019 Pengawetan Susu Dgn Listrik Ilmu Dan Teknlogi Pangan p

    39/198

    pdfcrowd.comopen in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API

      2 Votes

    tampak sebagai bercak-bercak yang transparan atau bercak-bercak yang berwarna

    putih atau kuning kotor.

    Freeze burn disebabkan oleh sublimasi setempat kristal-kristal es melalui

    anganjaringan permukaan atau kulit. Maka terjadilah ruangan-ruangan kecil yang

    berisi udara, yang menimbulkan refleksi cahaya dan menampakkan warna-warnatersebut. Akibat terjadinya

    freeze burn, maka akan terjadi perubahan rasa pada bahan , selanjutnya diikuti

    dengan proses denaturasi protein.

    4. Denaturasi protein

    Denaturasi protein berarti putusnya sejumlah ikatan air dan berkurangnya kadar 

    protein yang dapat diekstrasi dengan larutan garam. Gejala denaturasi protein terjadi

    pada daging, ikan, dan produk-produk air susu. Proses denaturasi menimbulkan

    perubahan-perubahan rasa dan bau, serta perubahan konsistensi (daging menjadi

    liat atau kasap). Semua bahan yang dibekukan, kecuali es krim, sebelum dikonsumsi

    dilakukan “thawing”, maka untuk bahan yang telah mengalami denaturasi protein

    pada waktu pencairan kembali, air tidak dapat diabsorpsi (diserap) kembali. Tekstur 

    liat yang terjadi disebabkan oleh membesarnya molekul-molekul.

     

    Beri rating:

    1 Oktober 2011 | Categories: PENGEMASAN DAN PENGAWETAN | 3 Komentar 

    PROSES BROWNING PADA BAHAN PANGAN

    http://pdfcrowd.com/http://pdfcrowd.com/redirect/?url=http%3a%2f%2flordbroken.wordpress.com%2fcategory%2filmu-dan-teknlogi-pangan%2fpengemasan-dan-pengawetan%2f&id=ma-14081