pengaruhmeronce polamanik-manik geometri terhadap kemampuan kognitifanak kelompoka ramuslimatnu 047...

5
Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif 1 PENGARUH PENGARUH PENGARUH PENGARUH MERONCE MERONCE MERONCE MERONCE POLA POLA POLA POLA MANIK-MANIK MANIK-MANIK MANIK-MANIK MANIK-MANIK GEOMETRI GEOMETRI GEOMETRI GEOMETRI TERHADAP TERHADAP TERHADAP TERHADAP KEMAMPUAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN KEMAMPUAN KOGNITIF KOGNITIF KOGNITIF KOGNITIF ANAK ANAK ANAK ANAK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK A RA RA RA RA MUSLIMAT MUSLIMAT MUSLIMAT MUSLIMAT NU NU NU NU 047 047 047 047 TARBIYATUL TARBIYATUL TARBIYATUL TARBIYATUL FALAHIYAH FALAHIYAH FALAHIYAH FALAHIYAH MOJOPETUNG-GRESIK MOJOPETUNG-GRESIK MOJOPETUNG-GRESIK MOJOPETUNG-GRESIK Nurul Nurul Nurul Nurul Alfiyah Alfiyah Alfiyah Alfiyah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Dr. Dr. Dr. Dr. Sri Sri Sri Sri Setyowati, Setyowati, Setyowati, Setyowati, S.Pd, S.Pd, S.Pd, S.Pd, M.Pd M.Pd M.Pd M.Pd Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Abstrak Abstrak Abstrak Penelitian ini di lakukan pada anak kelompok A di RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik karena dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif anak kelompok A dalam membedakan serta mengelompokkan bentuk geometri yaitu lingkaran, segitiga dan segiempat. Hal ini terlihat dari 15 anak terdapat 11 anak yang belum mampu membedakan serta mengelompokkan bentuk geometri. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan apakah ada pengaruh meronce pola manik-manik geometri terhadap kemampuan kognitif anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre-Experimental Design khusunya One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di RA Muslimat NU 047 Tarbiyatu Falahiyah yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan statistik non parametrik Uji Tanda ( Sign Test ) dengan rumus X hit 2 > X tab 2 . Jika X hit 2 > X tab 2 maka penelitian ini secara signifikan terdapat pengaruh antar 2 variabel. Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan kognitif anak kelompok A di RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik, diperoleh hasil X hit 2 =6,23 > X tab 2 =3,841, maka Ha diterima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh meronce pola manik-manik geometri terhadap kemampuan kognitif anak kelompok A di RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik. Kata kunci : meronce pola manik-manik geometri, kemampuan kognitif Abstract Abstract Abstract Abstract The study was done at children's Group A at RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik as effected by the low cognitive ability in distinguishing A group of children as well as classify geometric shapes of circles, triangles and rectangles. It is visible from 15 children there are 11 children who haven't been able to differentiate and classify geometric shapes. Goals to be achieved from this research to prove whether there is influence of meronce patterns of geometric beads against a child's cognitive ability. This research uses a type of Pre-Design Experimental research especially One-Group Pretest-Posttest Design. The subjects in this study is the whole group A at RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah of 15 children. Data gathering techniques is the observation and documentation. Data analysis was done with a non-parametric statistical Test Marks (Signi Test) with the formula X hit 2 > X tab 2 . If X hit 2 > X tab 2 And this study has influence significantly between two variables. Based on the analysis of data about ability cognitive child group A in RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik, the result obtained X hit 2 = 6,23 > X tab 2 = 3,841, then Ha accepted. This proved that the meronce pattern beads geometry against ability cognitive child group A in RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik. Keywords: Meronce pattern of geometric beads, cognitive ability

Upload: alim-sumarno

Post on 22-Oct-2015

99 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : Nurul Alfiyah,

TRANSCRIPT

Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif

1

PENGARUHPENGARUHPENGARUHPENGARUHMERONCEMERONCEMERONCEMERONCE POLAPOLAPOLAPOLAMANIK-MANIKMANIK-MANIKMANIK-MANIKMANIK-MANIKGEOMETRIGEOMETRIGEOMETRIGEOMETRI TERHADAPTERHADAPTERHADAPTERHADAPKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKEMAMPUANKOGNITIFKOGNITIFKOGNITIFKOGNITIFANAKANAKANAKANAKKELOMPOKKELOMPOKKELOMPOKKELOMPOKAAAARARARARAMUSLIMATMUSLIMATMUSLIMATMUSLIMATNUNUNUNU 047047047047

TARBIYATULTARBIYATULTARBIYATULTARBIYATULFALAHIYAHFALAHIYAHFALAHIYAHFALAHIYAHMOJOPETUNG-GRESIKMOJOPETUNG-GRESIKMOJOPETUNG-GRESIKMOJOPETUNG-GRESIK

NurulNurulNurulNurulAlfiyahAlfiyahAlfiyahAlfiyahProgram Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Dr.Dr.Dr.Dr. SriSriSriSri Setyowati,Setyowati,Setyowati,Setyowati, S.Pd,S.Pd,S.Pd,S.Pd, M.PdM.PdM.PdM.PdProgram Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

AbstrakAbstrakAbstrakAbstrak

Penelitian ini di lakukan pada anak kelompok A di RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul FalahiyahMojopetung-Gresik karena dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif anak kelompok A dalammembedakan serta mengelompokkan bentuk geometri yaitu lingkaran, segitiga dan segiempat. Hal initerlihat dari 15 anak terdapat 11 anak yang belum mampu membedakan serta mengelompokkan bentukgeometri. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan apakah ada pengaruhmeronce pola manik-manik geometri terhadap kemampuan kognitif anak.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pre-Experimental Design khusunya One-GroupPretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di RA Muslimat NU047 Tarbiyatu Falahiyah yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi dandokumentasi. Analisis data dilakukan dengan statistik non parametrik Uji Tanda ( Sign Test ) dengan rumus

X hit2

> X tab2

. Jika X hit2

> X tab2

maka penelitian ini secara signifikan terdapat pengaruh antar 2variabel.

Berdasarkan hasil analisis data tentang kemampuan kognitif anak kelompok A di RA Muslimat NU

047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik, diperoleh hasil X hit2

=6,23 > X tab2

=3,841, maka Haditerima. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh meronce pola manik-manik geometri terhadapkemampuan kognitif anak kelompok A di RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik.

Kata kunci : meronce pola manik-manik geometri, kemampuan kognitif

AbstractAbstractAbstractAbstractThe study was done at children's Group A at RA Muslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah

Mojopetung-Gresik as effected by the low cognitive ability in distinguishing A group of children as well asclassify geometric shapes of circles, triangles and rectangles. It is visible from 15 children there are 11children who haven't been able to differentiate and classify geometric shapes. Goals to be achieved fromthis research to prove whether there is influence of meronce patterns of geometric beads against a child'scognitive ability.This research uses a type of Pre-Design Experimental research especially One-Group Pretest-PosttestDesign. The subjects in this study is the whole group A at RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah of 15children. Data gathering techniques is the observation and documentation. Data analysis was done with a

non-parametric statistical Test Marks (Signi Test) with the formula X hit2> X tab

2. If X hit

2>X tab

2 Andthis study has influence significantly between two variables.

Based on the analysis of data about ability cognitive child group A in RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul

Falahiyah Mojopetung-Gresik, the result obtained X hit2

= 6,23 > X tab2= 3,841, then Ha accepted.

This proved that the meronce pattern beads geometry against ability cognitive child group A in RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik.

Keywords: Meronce pattern of geometric beads, cognitive ability

Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif

2

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPendidikan bagi anak usia dini adalah

pemberian upaya untuk menstimulasi,membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatanpembelajaran yang akan menghasilkankemampuan dan ketrampilan anak. BerdasarkanUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1Pasal 1 Ayat 14 menjelaskan bahwa PendidikanAnak Usia Dini adalah suatu upaya yangdiajukan kepada anak sejak lahir sampai denganusia enam tahun yang dilakukan melaluipemberian rangsangan pendidikan untukmembantu pertumbuhan dan perkembanganjasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapandalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menurut Motessori (dalam Elizabeth,1999:10) bahwa dalam tahun-tahun awal seoranganak mempunyai periode yang disebut sebagai“sensitive periods”. Selama masa inilah anaksecara khusus mudah menerimastimulus-stimulus tertentu. Anak mulai sensitifuntuk menerima berbagai upaya perkembanganseluruh potensi anak. Salah satu aspekperkembangan dasar anak adalah perkembangankognitif yaitu pengembangan yang bertujuanuntuk mengembangkan kemampuan berpikiranak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya,membantu anak untuk mengembangkankemampuan logika matematikanya danpengetahuan akan ruang dan waktu, sertamempunyai kemampuan untuk memilah-milahdan mengelompokkan, serta mempersiapkanpengembangan kemampuan berpikir teliti. Agarpembelajaran kognitif bisa berkesan dengan baik,diperlukan suatu media dalam pembelajaran agardapat memudahkan anak dalam bermainsehingga tujuan dalam pembelajaran dapattercapai dengan baik. Pembelajaran denganmenggunakan media lebih efektif daripadapembelajaran tanpa media. Media pembelajarananak usia dini berupa alat permainan edukatifsebagai sumber belajar anak.

Melalui bermain anak juga memperolehpemenuhan dari rasa ingin tahunya. Saatbermain anak mendapat banyak latihan untukmengamati sendiri, membandingkan sertamenarik kesimpulan disamping juga terlatihuntuk melihat dan mengamati sendiri, berpikirsendiri dan berbuat sendiri, lama kelamaan iaakan dapat menemukan cara-cara sendiri untukmemecahkan masalah yang dihadapi. Banyaksekali jenis alat permainan untuk pembelajarananak, salah satunya yaitu alat permainanmanipulatif. Menurut Montolalu (2008:7,5) alatpermainan manipulatif merupakan kegiatan yangberhubungan dengan gerakan dasar yang harusdikembangkan pada anak usia TamanKanak-Kanak. Gerakan manipulatif merupakangerak tubah yang menggerakkan serta

mengontrol otot-otot kecil yang terbatas ditangan seperti memegang pensil, meroncemanik-manik, menggunting kertas. Permainanmanipulatif mengandung latihan-latihanmenggunakan otot halus pada tangan untukperkembangan kognitif anak, seperti dayakonsentrasi, pengamatan, perabaan sertakoordinasi mata dan tangan sehingga anak dapatmemeiliki ketrampilan manipulatif.

Dalam Kementerian Pendidikan Nasional(2010:22) bahwa tingkat pencapaianperkembangan kognitif anak pada usia 4-5 tahunyaitu anak dapat mengetahui tentang konsepbentuk, warna, ukuran dan pola. Anak usia 4-5tahun dapat mengurutkan berdasarkan 5 variasiukuran, warna dan bentuk. Dan menurut Carol(2008:398) menjelaskan bahwa kegiatan yangmemungkinkan anak untuk membangun polayaitu salah satunya dengan merangkaimanik-manik karena hal ini dapatmengembangkan pengetahuan tentang urutandan hubungan serta mengidentifikasibentuk-bentuk. Bermain meronce polamanik-manik geometri tersebut secara tidaklangsung dapat memperkenalkan anak tentangbentuk-bentuk geometri seperti bentuk segitiga,lingkaran dan segiempat, karena pengenalanbentuk geometri pada anak usia 4-5 tahunpenting dikembangkan, sesuai dengan PeraturanMenteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini,tingkat pencapaian kognitif anak usia 4-5 tahunyaitu anak sudah mampu mengklasifikasikanberdasarkan bentuk.

Berdasarkan tingkat pencapaian kognitifanak usia 4-5 tahun diatas, pada kenyataanyamasih banyak anak di RA Muslimat NU 047Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresikkhususnya kelompok A kurang mampumembedakan dan mengelompokkanbentuk-bentuk geometri seperti bentuk lingkaran,segitiga dan segiempat. Keterkaitan denganpembelajaran di RA Muslimat NU 047Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik,pembelajaran di dalam kelas juga masihberfokus pada Lembar Kerja Anak karenapenggunaan media yang kurang bervariasi olehguru untuk anak kelompok A di RA MuslimatNU 047 Tarbiyatu Falahiyah Mojopetung-Gresik.Oleh karena itu anak selalu diberi tugas untukmengerjakan Lembar Kerja Anak. Sehinggapemberian tugas tersebut membuat anak merasabosan, dan materi yang disampaikan pun belummaksimal.

Dalam mengembangkan aspekperkembangan yang ada pada anak, salahsatunya mengembangkan kemampuan kognitifanak, dapat dilakukan dengan cara bermain,tidak hanya berfokus pada Lembar Kerja Anaksaja, karena dunia anak tidak dapat dilepaskan

Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif

3

dari dunia bermain. Seharusnya pembelajaran dikelas itu harus bisa membuat anak belajar secaramenyenangkan, bisa membuat anak berkreasisecara bebas untuk mengembangkan dirinyasendiri. Dengan anak berkreasi sendiri misalnyamembuat roncean pola manik-manik geometri,secara tidak langsung kegiatan tersebut dapatmemperkenalkan anak tentang bentuk-bentukgeometri.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitianini akan difokuskan pada "Pengaruh MeroncePola Manik-Manik Geometri TerhadapKemampuan Kognitif Anak Kelompok A di RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul FalahiyahMojopetung-Gresik".

METODEMETODEMETODEMETODEPenelitian ini termasuk jenis penelitian

eksperimen, karena penelitian ini mencaripengaruh perlakuan tertentu (treatment) terhadapyang lain dalam kondisi yang terkendalikan(Sugiyono, 2011:72). Desain penelitian initermasuk dalam Pre-Experimental Designskhususnya One-Group Pretest-Posttest Design.Pre-Experimental Designs adalah salahS satudari bentuk desain eksperimen yang belummerupakan eksperimen sungguh-sungguh karenamasih terdapat variabel luar yang ikutberpengaruh terhadap terbentuknya variabeldependen dan sampel tidak dipilih secararandom (Sugiyono, 2011:74). One-GroupPretest-Posttest Design adalah desain yangterdapat pretest (sebelum diberi perlakuan),treatment (perlakuan) dan posttest (hasilsesudah diberi perlakuan), yang mana hasilnyadapat diketahui lebih akurat karenamembandingkan antara keadaan sebelum diberiperlakuan dengan keadaan sesudah diberiperlakuan. Desain ini digambarkan sepertiberikut:

O1 X O2Variabel bebas dalam penelitian ini adalah

meronce pola manik-manik geometri. Variabelterikat dalam penelitian ini adalah kemampuankognitif anak kelompok A. Jumlah populasidalam penelitian ini sebanyak 15 anak, yangmana anak tersebut di RA Muslimat NU 047Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik padakelompok A. Cara pengambilan sampel dalampenelitian ini menggunakan teknik sampling nonprobability sampling karena jumlah populasikurang dari 30. dalam penelitian ini dalamteknik samplingnya menggunakan samplingjenuh yang mana teknik penentuan sampelnyaitu jumlah populasi digunakan sebagai sampelyaitu sebanyak 15 anak. Teknik pengumpulandata yang digunakan dalam penelitian ini yaituobservasi dan dokumentasi. Cara pengujianvaliditas instrumen penelitian ini menggunakanpengujian validitas isi (Content Validity).

Validitas isi dapat dibantu denganmenggunakan kisi-kisi instrumen. Dalamkisi-kisi itu terdapat variabel yang diteliti.pengujian reabilitas dalam penelitian inidilakukan secara internal consistency yaitudilakukan dengan cara mencobakan instrumensekali saja kemudian data diperoleh dianalisisdengan teknik tertentu. Dalam penelitian inimencari reabilitas dengan pengamatan yangmenggunakan rumus H.J.X. Fernandes(Arikunto, 2010:243).

Penelitian ini termasuk dalam penelitiankuantitatif yang mana menggunakan analisisdata non parametrik karena skala yangdigunakan dalam penelitian ini adalah skalaordinal yaitu didasarkan pada jenjang untuk carapenilaian. Dan membandingkan hasil antarasebelum diberi perlakuan dengan sesudah diberiperlakuan, maka rumus yang digunakan dalammenganalisis data penelitian ini adalah rumussignsignsignsign testtesttesttest atau ujiujiujiuji tanda.tanda.tanda.tanda.

HASILHASILHASILHASILDANDANDANDAN PEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPEMBAHASANPenelitian dilakukan di RA Muslimat 047

Mojopetung-Gresik pada kelompok A yangberjumlah 15 anak. Penelitian ini merupakanpenelitian untuk mengetahui adakah pengaruhbermain meronce pola manik-manik geometriterhadap kemampuan kognitif anak. Bermainmeronce pola manik-manik geometri terhadapkemampuan kognitif ini diberikan dalam 4 kalipertemuan dalam waktu kurang lebih 2 minggu.Sebelum pemberian perlakuan atau treatmentanak diberi pre-test. Pretest itu bertujuan untukmengukur atau menilai kemampuan awal/dasaranak. Setelah pre-test dan treatment diberikan,langkah selanjutnya peneliti memberikanpost-test. Postest ini bertujuan untukmengetahuai dan menilai kompetensi anaksesudah diberi perlakuan bermain meronce polamanik-manik geometri terhadap kemampuankognitif anak. Penilaian pre-test dan post-testdengan menggunakan instrument yaitu lembarobservasi kemampuan kognitif anak.

Setelah data hasil pre-test dan post-testdiperoleh, maka peneliti membandingkan hasilpre-test dan post-test kemudian melakukananalisis. Analisis data yang digunakan adalahSign Test atau uji tanda, dengan tujuanmenganalisis yaitu ada pengaruh bermainmeronce manik-manik geometri terhadapkemampuan kognitif anak kelompok A di RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul FalahiyahMojopetung-Gresik.

Berikut adalah tabel penolong untukanalisis data Sign Test atau uji tanda.

Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif

4

TabelTabelTabelTabel 4.34.34.34.3 TabelTabelTabelTabel PenolongPenolongPenolongPenolong SignSignSignSign TestTestTestTest AnalisisAnalisisAnalisisAnalisisDataDataDataData HasilHasilHasilHasil PretestPretestPretestPretest dandandandan PosttestPosttestPosttestPosttest BermainBermainBermainBermainMeroncePolaMeroncePolaMeroncePolaMeroncePola Manik-ManikManik-ManikManik-ManikManik-Manik GeometriGeometriGeometriGeometriTerhadapTerhadapTerhadapTerhadap KemampuanKemampuanKemampuanKemampuan KognitifKognitifKognitifKognitif AnakAnakAnakAnakKelompokKelompokKelompokKelompok AAAA didididi RARARARA MuslimatMuslimatMuslimatMuslimat NUNUNUNU 047047047047TarbiyatulTarbiyatulTarbiyatulTarbiyatul FalahiyahFalahiyahFalahiyahFalahiyahMojopetung-Gresik.Mojopetung-Gresik.Mojopetung-Gresik.Mojopetung-Gresik.

Jika X hit2

> X tab2

maka, Ho ditolak,

apabilaX hit2

< X tab2

maka, Ho diterima.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

a. Ho: Tidak ada pengaruh bermain meroncepola manik-manik geometri terhadapkemampuan kognitif anak kelompok A di RA

Muslimat NU 047 Tarbiyatul FalahiyahMojopetung-Gresik.

b. Ha: Ada pengaruh bermain meronce polamanik-manik geometri terhadapk kemampuankognitif anak kelompok A di RA Muslimat NU

047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik.

Berdasarkan tabel diatas, maka peritungannilai X hit adalah:

Diketahui: n1= Jumlah tanda +, n1

= 11

n2= Jumlah tanda -, n2

= 2

X hit2= ((n1

- n2) - 1) 2

n1+ n2

= (11 - 2) 2

11 + 2

=( )1392

=1381

= 6,23

X tab2= 3,841

X hit2

> X tab2

, Ho ditolak.

Jadi, ada pengaruh bermain meroncepola manik-manik geometri terhadapkemampuan kognitif anak kelompok A di RAMuslimat NU 047 Tarbiyatul FalahiyahMojopetung-Gresik.

Penelitian ini dapat diartikan telahmendukung teori dari Carol (2008:398) yangmenjelaskan bahwa kegiatan yangmemungkinkan anak untuk membangun pola

yaitu salah satunya dengan merangkaimanik-manik karena hal ini dapatmengembangkan pengetahuan tentang urutandan hubungan serta mengidentifikasibentuk-bentuk. Dalam penelitian ini anak-anakbermain meronce pola manik-manik geometrisesuai dengan urutan yang telah ditentukan yaitubentuk lingkaran, segitiga dan segiempat. Berartianak kelompok A di RA Muslimat NU 047Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik sudah

Subyek Nilai Sebelum (x) Nilai Sesudah (Y) Tanda

(Y-X)

AJ 3 6 +

IM 6 7 +

ER 10 11 +

ZD 7 10 +

FR 4 7 +

AR 5 5 0

AZ 3 5 +

AW 5 7 +

PT 6 7 +

FRIS 10 11 +

SU 4 7 +

RY 9 9 0

FA 9 10 +

AT 10 8 _

NI 10 9 _

Pengaruh Meronce Pola Manik-Manik Geometri Terhadap Kemampuan Kognitif

5

dapat mengurutkan berdasarkan 3 variasi bentuk.

SIMPULANSIMPULANSIMPULANSIMPULAN DANDANDANDAN SARANSARANSARANSARANSimpulanSimpulanSimpulanSimpulanBerdasarkan rumusan masalah maka dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh meronce polamanik-manik geometri terhadap kemampuankognitif anak kelompok A di RA Muslimat NU047 Tarbiyatul Falahiyah Mojopetung-Gresik.Penerapan bermain meronce pola manik-manikgeometri memberikan hasil yang signifikanterhadap kemampuan kognitif anak dengan hasiltersebut dapat diketahui dengan adanyapeningkatan skor kemampuan kognitif anakkelompok A antara sebelum dan sesudahpenerapan bermain meronce pola manik-manikgeometri.

Perubahan kemampuan kognitif anakditunjukkan oleh meningkatnya kemampuananak dalam hal mengelompokkan sertamengurutkan sesuai dengan pola yang telahditentukan. Awalnya anak masih belum bisamengetahui bentuk-bentuk geometri, setelahanak diajak untuk bermain meronce polamanik-manik geometri, anak bisa mengetahuibentuk-bentuk geometri dan bisamengelompokkan serta mengurutkannya sesuaidengan pola yang telah ditentukan.

SaranSaranSaranSaranBerdasarkan simpulan diatas, beberapa

saran yang dapat diberikan antara lain adalah:

1. Bagi Guru

Dengan adanya bukti bahwaberrmain meronce pola manik-manikgeometri berpengaruh terhadapkemampuan kognitif anak khususnyasdalam perkembangan geometri, makadiharapkan guru dapat menggunakanmedia ini untuk mengatasi masalahkemampuan kognitif anak khususnyadalam hal perkembangan geometri.

2. Bagi Peneliti Lain

Penerapan bermain meronce polamanik-manik geometri terhadapkemampuan kognitif anak kelompok Adi RA Muslimat NU 047 TarbiyatulFalahiyah Mojopetung-Gresik dapatdiualang oleh peneliti lain, namundengan menggunakan variabel yangberbeda dengan variabel yangdigunakan oleh peneliti.

DAFTARDAFTARDAFTARDAFTAR PUSTAKAPUSTAKAPUSTAKAPUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur PenelitianSuatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta:rineka Cipta.

Kemendiknas. 2010. Pedoman PengembanganProgram Pembelajaran Di TamanKanak-Kanak. Jakarta: Unpublished.

Kemendiknas. 2010. Metode PembelajaranBidang Pengembangan Kognitif diTaman Kanak-Kanak. Jakarta:Unpublished.

Montolalu. 2008. Bermain dan Pemainan Anak.Jakarta: Universitas Terbuka.

Seefeld, Carol. 2008. Pendidikan Anak UsiaDini. Jakarta: Indeks.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian KuantitatifKualitatif. Bandung: ALFABETA.