pengaruh 'zr-rod' dan 'sm203-disk' didalam elemen dakar
TRANSCRIPT
Proseding Pertemuan don Presentasi IlmiahP3TM-BATAN, Yogyakarta 25 -26 Ju/i 2000 Buku / 251
PENGARUH 'Zr-ROD' DAN 'Sm203-Disk' DIDALAMELEMEN DAKAR TERHADAP SIFAT NEUTRONIKNYA.
Edi Trijono Budisantoso, Bambang Sumarsono, Triwulan TjiptonoPusa/ Penelitian & Pengembangan Teknologi Maju
ABSTRAK
PENGARUH 'Zr-rod' DAN 'Sm203-Disk' DIDALAM ELEMEN BAKAR TERHADAP SIFATNEUTRONIKNYA. Telah dikerjakan pemodelan konstruksi elemen bakar reaktor KARTINI denganbeberapa variasi material di dalamnya. Sebagai model dasar adalah konstruksi elemen bakar bentukbatang dengan kelongsong SS-304, bahan bakar UZrH (8.5% Uranium diperkaya 20%) don rejlektor grafttpada kedua ujungnya. Dibuat 4 macam variasi model dari konstruksi dasar tersebut yaitu: I) Model dasardengan paras batang UZrH ditambah 'Zr-rod' diameter 5,76 mm; 2) Model dasar dengan kedua ujungbatang UZrH ditambah 'Sm203-Disk' teball.28 mm; 3) Gabungan dari Modell dan Model 2; 4) Modelkonstruksi dasar elemen bakar dengan tanpa 'Zr-rod'dan 'Sm203-Disk'. Sifat neutronik tiap model elemenbakar dihitung dengan menggunakan program WIMSD4 don hasil perhitungan ditampilkan dalam bentukgraftk sbb: I) Korelasi model terhadap laktor perlipatan neutronnya; 2) Perbandingan distribusi jluksneutron pada tiap-tiap model. Dari hasil evaluasi secara grafts dapat disimpulkan bahwa 'Zr-rod'di dalamelemen bakar dapat menurunkanlaktor pemuncakan daya menjadi 82% dengan kerugianlaktor multiplikasineutron menjadi 98% sedangkan penambahan 'Sm203-Disk' akan mengakibatkan penurunan laktormultiplikasi neutron menjadi 97% dan mengakibatkan peningkatan pemuncakan neutron menjadi 101%.Peranan 'Zr-rod' dapat meningkatkan nilai batas keselamatan penggunaan elemen bakar sedangkanpenambahan 'Sm203-Disk'dapat menjadikannya sebagai 'burn-able poisson' yang menjaga kestabilan nilailaktor multiplikasi neutron dalam umur pemakaian yang lama.
ABSTRACTTHE NEUTRONIC EFFECT OF 'Zr-rod' AND 'Sml03-disk' IN THE MODEL OF KARTINIREACTOR FUEL ELEMENT. The model of KARTINI filel element has been constructed using a variationof materials in itfuels. For basic model. the construction offuel assembly is a rod type fuel element with SS-
304 cladding and UZrH (8.5% wt U in 20% enrichment) as a fuel meat and graphite reflector at the bothends of fuel meat. By using it basic construction. the material then varied in 4 models as the following:J). The model with the Zr-rod in 5.76 mm diameter. is inserted at the axis of fuel meat; 2) The model withSm 20 3-disk in J. 28 mm thickness. is inserted at the both ends of fuel meat; 3) The compound of Model Jand Model 2; 3) The basic construction of cell without Zr-rod and Sm203-disk. The neutronic-behavior ofeach model then calculated using WIMSD4 and the result then represented as a graphics form oj thecorrelation of parameters as the following: J) The correlation between model and it neutron multiplication
factor: 2) The comparison of neutron flux distribution for each model. By the graphic can be concluded,that 'Zr-rod' in the filel element can reduce power peaking factor to 82% with the effect of neutronmultiplication factor reduced to 98%. while the insertion of'Sm203-disk' at the both ends offilel meat canmake neutron multiplication factor reduce to 97% but unfortunately the neutron peaking factor increase toJ 0 J %. The insertion of 'Zr-rod' in the axis of fuel meat. increase the safety margin of fuel utilization. whilethe insertion of'Sm203-disk' at the both ends offuel meat can make it as the burn-able poi.ton that maintainthe neutron multiplication factor stable for a long time utilization.
I. PENDAHULUAND alam analisis reaktor n~klir, susunan heteroge~
teras reaktor dapat dlnyatakan dengan tear!satuan sel yaitu susunan teras reaktor diuraikansebagai gabungan sel yang terhomogenisasi clansifat neutronik teras mengikuti hukum difusi.Pertidak.samaan satu sel dengan yang lain menjadiwujud keheterogenan teras reaktor Ketelitianmetode ini ditentukan oleh nilai parameter difusi
pada masing.masing jenis selnya. Dengan meng-gunakan persamaan transport neutron, parameterdifusi tcrscbut dapat ditcntukan dengan teliti.
Penyederhanaan terhadap penyelesaian persamaantransport dilakukan dengan menggunakan paket-paket program yang tersedia seperti misalnyaWIMSD4. Hasil perhitungan WIMSD4 adalahparameter difusi sel yang menggambarkan sifatneutronik sel sebagai elemen reaktor yang meliputi:
Koefisien difusi DDistribusi fluks neutron dalam selLaju reaksi L. <I>Lajuproduksi neutron v L(Volume selFaktor perlipatan neutron dalam sel.
Proseding Perlemuan dan Presenlasi /ImiahP3TM-BATAN. Yogyakarla 25 -26 Juli 2000252 Buku /
axialnya. Komposisi material yang dimodelkanpad a diagram tersebut adalah model komposisilengkap material sel bahan bakar reaktor KARTINI.Konstruksi sel yang dimodelkan lainnya dilaksana-kan dengan meniadakan salah satu atau kedua darimaterial 'Zr-rod' dan .'Sm20J-Disk' yang acta.Perhitungan volume efektif sel dikerjakan denganmembagi volume reaktor dengan jumlah kapasitasclemen bakar di dalam teras. Data model sel besertaukuran kuantitatifnya diuraikan pacta Tabel 1.Ditunjukkan pacta tabel bahwa model sel divariasidalam 4 macam, yaitu model sel dengan materiallengkap yang kemudian divariasi dengan menia-dakan rongga untuk batang zirkonium pactaporosnya atau meniadakan disk samarium pactakedua ujung bahan bakamya atau meniadakan
kedua material tersebut. Masing-masing modeldiamati karateristik neutroniknya dalam berbagaivariasi suhu operasinya, mulai dari suhu kamar(300oK) sampai dengan suhu batas operasi normal(8000K) yang distribusi suhu di dalam selnyaditampilkan pacta Gambar I.
Pada penelitian ini direncanakan sebuahmodel sel yang merepresentasikan peranan satuelemen bakar standar pada teras reaktor KARTINIyang disebut dengan model 'pin-cell'. Sebagaimodel dasar sel adalah model sel silinder/batangyang terdiri dari beberapa lapis material. Materialterdalam adalah daging bahan bakar UZrHkemudian kelongsong SS-304 daD lapisan yangterluar adalah air pendingin. Pada kedua ujungdaging bahan bakar ditutup dengan reflektor axialgrafit. Dalam mengamati pengaruh 'Zr-rod' dan'Sm2O3-Disk' di dalam clemen bakar, dibuatbeberapa variasi material yang dikonstruksi padamodel dasar sel tersebut dengan ragam variasi sbb:
I. Model dasar sel dengan tambahan pad a porosUZrH sebuah 'Zr-rod' diameter 5,76 mm.
2. Model dasar sel dengan kedua ujung UZrHditambahkan 'Sm2OJ-Disk 'tebal 1.28 mm.
3. Gabungan dari Modell daD Model 2
4. Model konstruksi dasar sel elemen bakar dengantanpa 'Zr-rod' daD 'Sm20J -Disk'.
Sifat neutronik sel diamati berdasarkan pada nilaifaktor perlipatan neutron daD distribusi neutron padaselnya. Nilai-nilai tersebut ditentukan denganmenggunakan program WIMSD4. Dengan mem-bandingkan nilai-nilai yang diperoleh oleh WIMS-D4 terhadap model-model yang dimasukkan, makadapat diketahui manfaat daD kerugian yang dihasil-kan oleh 'Zr-rod' dan 'Sm20J -Disk' di dalam clemenbakar. Dengan mengevaluasi manfaat daD kerugiantersebut, diharapkan dapat ditentukan model clemenbakar yang secara ekonomis dapat sebagai bahanbakar reaktor KARTINI.
"\ .~ UZ,H ZI-t /
Iflo.. _"01
II. TATA KERJA
Diagram 1. Konstruksi heterogen CELL elemenbakar yang dimodelkan.
Perencanaan Model Sel ('pin-celf)
Reaktor KARTINI berbentuk silinder denganelemen bakar berbentuk silinder/batang yangpenempatannya melingkar seperti cincin yangbersusun dari tengah ke tepi. Berdasarkan pada polapenempatannya dan bentuk elemen bakar sebagaisilinder/batang, maka model satuan sel yang dapatditerapkan adalah annulus. dengan lapisan airpendingin sebagai mantel daD batang elemen bakarsebagai intinya. Penjabaran annulus tersebut kedalam konstruksi heterogen materialnya, ditampil-kan pada Diagram I. Pada diagram tersebutdiuraikan konstruksi heterogen sel sebagai lapisansilindrical dengan material terluar adalah airpendingin, kelongsong 88-304, bahan bakar UZrHdan 'Zr-rod' berada pada sumbunya. '8m20J-Disk'disisipkan diantara UZrH dan grafit reflektor
~ - , A.l.-, I -8:0 -+---,-
C I2 i~ 7a) 1---
I -8:0 -'T"-
Z.'.'rod'.UZ~H'-.'. Al.~:. 0- 1i I ; "-.-'.' r' +- 3
! i 1
, I --....~ 1. ..
==r=~ ~._.L.1'.'...' '..T .(..
--i ..""t--! !8 8 i ., ~..t..!
UZ1'H
i~~~~~cn
.25 .2 .~ .1 -OS 0 OS 1 \5 2 2S
R\4i-fUji CEl.L EI. B&k&t (cm)
Gambar 1. Model distribusi suhu material padaCELL elemen bakar.
ISSN 0216 -3128Edi Trijono Budisantoso, dkk.
253
Tabell. Ukuran dan komposisi material di dalam model CELL
Model CELL dimensi Material
Aksial (cm) Radial (cm)
ZR
SM n.INP =36
16.506
--= 1,2,...5 !R2=1.79
~~
~I
~
~
~
-r UZrH
Sm~-
F:::2-~
~::~
L3=9.872
I~- R3=1.87
ti4:-}~IR5:2:3i
IRl=O.288 6.506
IJ ,J.. ,I
1::-:;---i:.:..:-
i
~_ZR- n.INP
,. -,
1.- -
,R2=1.79,
, 'i~.-.:; , 0: "I '
i~~~~
!L2=O.128
L3=9.872IL4:SS-
LI=37.5 ~1'.-'~SM n.INP
,2,... ;5
!L2=O.128
L3=9.872
L4=57 "5
n.INP
~
5.999
IUZrH-IUZrH~~
= 12,
IRl=O.288
, ~ ..,~-
..5
R2=1.79L2=O.128
L3=9.872I
~~
II'jilai n menunjukkan nom or model distribusi suhu material yang dicobakan pad a CELL
Model distribusi suhu material ditampilkan pada Gambar 1.
Edi Trijono Budisantoso, dkk.
~O3
Proseding Pertemuan don Presentasi //miahP3TM-BATAN. Yogyakarta 25 -26 Ju/i 2000Buku I254
a) DATA PRELUDE, yaitu kelompok kata kunciuntuk mendetinisikan Jumlah kebutuhan registeruntuk rencana perhitungan. Sebagai misaladalah jumlah group energi, jumlah pembagiantitik mesh. DA T A PRELUDE diakhiri dengankata kunci PRECUT.
b) DATA INDUK, dituliskan untuk mt:repre-sentasikan komposisi material dan konstruksigeometri sel yang mendetinisikan sifat tisik sel.Sebagai misal, dimensi, pembagian region dalamsel, dan komposisi material. Kelompok katakunci dalam DATA INDUK diawali dengan katakunci INITIATE dan diakhiri dengan kata kunciBEGINC.
c) DATA EDIT adalah kelompok kata kunci untukmendetinisikan format output hasil perhitunganWIMSD4 dengan standar kata kunci yang ada.Data edit ditutup dengan kata kunci BEG INC.
Sesuai dengan kriteria input WIMSD4 tersebut,maka input data untuk penelitian ini dipersiapkan
sbb:
ILl. Input data WIMSD4
WIMSD4 adalah kependekan dari WinfrithImproved Multigroup Scheme dikembangkan untukperhitungan kisi-kisi reaktor nuklir dengan metodetransport multigroup. Orientasi program WIMSD4adalah untuk perhitungan seVkisi-kisi bentuk slab,pin, atau bundel pin (cluster). KeistimewaanWIMSD4 adalah pada pustaka data tampang lintangmikroskopis unsur-unsur yang terbagi dalam 69group energi neutron. Unsur-unsur material tersebutmeliputi 129 nuklida termasuk aktinida, moderatordan bahan struktur Program WIMSD4 bekerjaberdasarkan pada persamaan transport untuk meng-hasilkan distribusi fluks neutron, faktor perlipatanneutron, daD laju reaksi pada suatu sel yangdiselesaikan seacara numerik.
Sebagai input program WIMSD4 adalahuraian tentang dimensi sel, komposisi material, rapatmassa daD temperatur material dalam sel. Ketelitianperhitungan WIMSD4 dikendalikan melalui katakunci dalam data input yang sesuai dengan problemselnya. Secara garis besar, input WIMSD4 di-nyatakan dalam 3 kelompok kata kunci yangdidetinisikan sbb:
a). DATA PRELUDE
Kata Kunci
CELL 6SEQUENCE5NGROUP 19,2NMESH 20
NREGION 20 0 20NMA TERIALS 7TILT
Keterangan
Mendetinisikan gel sebagai pincell.Mendetinisikan penyelesaian persamaan transport dengan metode PRIZEMenyederhanakan jumlah group energi netron dalam 19 kelompokMendetinisikan jumlah mesh point yang digunakan untuk penyelesaian persamaan
transport.Mendetinisikan jumlah pembagian region dalam gel sebanyak 20 regionMendetinisikan jumlah kelompok material yang digunakan dalam gelMenyediakan memori storage untuk memperhitungkan distribusi suhu gel secara
gradien.Akhir preludePRE OUT
b). DATA INDUK
DATA INDUK pada penelitian ini disusun untuk merepresentasikan komposisi material dan geometri sel padaDiagram 1 dan Tabel 1. Uraian DATA INDUK untuk penelitian ini adalah sbb:
Kata Kunci Keterangan
Awalan kelompok kata kunci data indukPembagian daerah dalam sel kearah radialdisertai dengan nilai ruji-ruji dan
kelompok materialnya.
Uraian komposisi elemen di dalammasing-masing kelompok material yangdidefinisikan.
$
INITIATEANNULUS I 0.288 1ANNULUS 21.792ANNULUS 3 1.87 3ANNULUS 41.89 4ANNULUS 5 2.31 5MATERIAL 1 6.506 300 2 91 100MATERIAL 25.996300191 89.822235.41.700238.46.8062001 1.678MATERIAL 30.00133004 1623.4 1476.6
Proseding Pertemuan don Presentasi IlmiahP3TM-BATAN, Yogyakarta 25.26 Juti 2000 Buku I 255
MATERIAL 47.43730025670.925219.05810.0120.08MATERIAL 5 1.0030032001 11.111 1688.889MATERIAL 6 2.10 300 412100MATERIAL 78.3473002150861614FEWGROUPS 125 14192123262729545556575860616269MESH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
$
Pendefinisian group energi neutron ygdigunakanPendefinisian jumlah titik mesh pada tiap
region.FREENPIJAN 20 Pendetinisian jumlah bagian region secara
keseluruhan ( arah radial dan aksial)Pendetinisian parameter integral resonansiyang digunakan
REGULARBELL 1.16
6
c) DATA EDIT
Digunakan untuk menyusun format output WIMSD4 yang dikehendaki. DidefinisikCln sbb:
Kata Kunci Keterangan
BEGINC Akhir kelompok kata kunci DATA INDUK clan awal kata kunciDATA EDIT.
Pendefinisian dimensi region dan kelompok material kearah radialdan aksial dalam sel sesuai dengan pendefinisian jumlah region padametode PRIZE.
20-103.80.00.288 103.80.2881.79203.81.791.87303.81.871.89403.81.892.3151919.1280.01.79719.128290.01.7963.811.40.2881.7923.811.41.892.3153.811.41.871.8943.811.41.791.873
Kata Kunci
3.8 11.4 0.0 0.288 1] 1.4 ]90.2881.7921 ].4 ] 9 1.89 2.31 511.4191.871.89411.4191.791.87311.4 19 0.0 0.288 119 29 1.89 2.31 519 29 1.87 1.89 41929 1.79 1.87 3
Keterangan
Pembagian mesh point pada tiap region3 10 15 00.2881510150.2881.791 1015 1.791.87110151.871.89410151.892.31THERMAL 14 Pendetinisian batas nomor kelompok neutron yang dikategorikan
tennal.Data buckling geometri untuk memprakirakan neutron bocor dari set
Akhir kata kunci untuk edit data.BUCKLING 1.083944 2.93389E-3BEGINC
Edi Trijono Budisantoso, dkk.ISSN 0216-3128
Proseding Perlemuan dan Presenlasi I/miahP3TM-BATAN. Yogyakarla 25 -26 Ju/i 2000Buku I256
III. BASIL PERHITUNGAN WIMSD4 Faktor skala rerata
Faktor skala (n)F. Koreksi (n) = (1)
dengan ketentuan
F. Koreksi(n) adalah nilai faktor koreksi untuktiap model sel.nomor n
Faktor skala(n) adalah nilai Faktor skala padamodel sel nomor n.
di'definisikallSedangkansebagai
'Faktor
skala rerata'
F. Skala rc
Hasil perhitungan WIMSD4 berdasarkanpada konstruksi sel yang dimodelkan, adalah para-meter teras yang meliputi: nilai faktor multiplikasineutron, distribusi neutron dan laju reaksi materialdengan neutron dalam sel. Untuk mengamati sifatneutronik sel, bentuk output WIMSD4 tersebut di-representasikan dalam bentuk grafik yang meng-gambarkan karakteristik sbb:
a) Faktor multiplikasi neutron sebagai fungsi suhusel.
b) Distribusi flux neutron pada sumbu aksial sel.
c) Distribusi flux neutron pada arab radial sel.(2)
Dengan ketentuan, N adalah jumlah model selUntuk representasi gratik dari basil perhitunganWIMSD4, dibuat formulasi faktor koreksi terhadapnilai output WIMSD4 pad a tiap model sel agardapat dipresentasikan dalam sam kerangka gratik.Nilai faktor koreksi tersebut didetinisikan sbb:
Terdapat 20 model sel yang dicobakan padaprogram WIMSD4 dengan basil perhitungan faktorkoreksi fluks pada tiap model ditampilkan padaTabel 2 sebagai berikut.
Tabe12.
Nilai kurelcsijIulcs neutron hasil perhitungan IYlMSD4 pada tiap model sel.
Faktor koreksi tluks nModel selModel sel Faktor koreksi fluks n
1.025
1.012
0.999
0.989
0.968
0.953
0.942
0.922
0.931
0.904
F _ZR_SMI.INP
F _ZR_SM2.INP
F _ZR_SM3.INP
F _ZR_SM4.INP
F _ZR_SM5.INP
1.000
0.987
0.974
0.964
0.943
F_ZR_l.lNP 0.929
0.918
0.907
0.899
0.881
F _ZR_2.INP
F _ZR_3.INP
F_ZRF _ZR~
,4.INP5.INP
Tube/3. Ni/ai fluks neutron rerata terhitung pada suhu 300 oK untuk beberapa model sel.
ISSN 0216 -3128Edi Trijono Budisantoso, dkk.
Proseding Perlemuan don Presenlasi ItmiahP3TM-BATAN, Yogyakarla 25 -26 Juti 2000 257Buku I
Hasil representasi grafik dari outputWIMSD4, ditampilkan pad a Gambar 2, 3, 4, 5 dan6. Gambar 2, adalah reprersentasi grafik darihubungan antara faktor multiplikasi neutron ter-hadap model selnya. Gambar 3 dan 4 merepresen-tasikan distribusi fluks neutron total dan termal padaarah r;\dial model sel. Gambar 5 dan 6 merepresen-tasikan distribusi fluks neutron total dan termal padaarah aksial model sel.
i...w(81.: .'_D.-: 0, D i .,- ; !.,=--
I~c~~""i
~~"3~~.."-
1.25..; ~ !
12
"'."...'1""-.".1'-'...' '1 .1~
., ..I. , ..I I ..,
1)j 4W !iIj !{J) 700 &))
T...ponkJr CELL (KaMn)
Gambar 2. Karakteristik CELL elemen bakar di-nyatakan dengan besaranfaktor multi-plikasi neutron (k-).
..:J) -20 -1) 0 1) 20 ~
Jarak AxIal Pada SUmbu CElL (cm)
Gambar 6. Dislribusi axial fluks neutron termalpada suhu CELL yang dimodelkan.
Zl" 10d
:KX) --..'.J"--0' .'--.'--z;o
~
i~
IV. PEMBAHASAN200
Ai.:
"_._,'1\..1
Input program WIMSD4 disusun berdasar-kan pacta kata kunci baku dalam program. Denganmembuat komposisi kata kunci tertentu, programWIMSD4 dapat dikendalikan untuk menyelesaikanproblem geometri sel yang mendekati keadaan se-sungguhnya. Pacta penelitian ini program WIMSD4dikendalikan untuk menghitung berdasarkan pacta
metode PRIZE. yaitu penyelesaian persamaantransport secara numerik dalam dimensi silinder
(r ,z). Dengan metode ini dapat dikerjakan pembagi-an 'region' material sel pad a arah r (radial) dan z(aksial) dan masing-masing 'region' dapat diban-dingkan sifat neutroniknya. Dengan membuat kon-tur perubahan nilai pacta tiap 'region', dapat diamatipengaruh keheterogenan susunan material secaraaksial dan radial tcrhadap distribusi ncutronnya.
Hasil representasi grafik faktor multiplikasineutron terhadap suhu material sel (Gambar 2),menunjukkan bahwa sel elemen bakar yangdimodelkan mempunyai koefisien reakti:vitas suhunegatif. Faktor multiplikasi neutron pacta tiap modelsel berbeda-beda, yang paling tinggi dihasilkan oleh
--f-i;
-.+--
~
m
00
T-T--ut~~H T ,UZ,:II- , ,'..1 v.': ! i ---I .I,
-~ .2 -15 -1 -Or. 0 Or. , 1S 2 ~
Jar'" R.ci~ Dan PuM' c." (an)
Gambar 3. Distribusi radial fluks neutrfJn total pa-do pusat CELL yang dimodelkan.
.'_M_-O'.M_-.'--.'--
~
25
~
~~
I~ ~ UZ,.II I i '
II' I Ii!" I1) I I .I '-- : -;. :. ~:
.25 -2 .15 .1 .o~ 0 O~ 1 15 2 25
..r8lc Radel Oor! PuMt C., (em)
Gambar 4. Distribusi radial fluks neutron termalpada tengah CELL yang dimodelkan.
Proseding Pertemuan don Presentasi IlmiahP3TM-BATAN, Yogyakarta 25 -26 Juli 2000 259Buku /
-Apakah model ini sudah diuji baik uji programmaupun uji eksperimental. '.
Edi Triyono B.
-Tidak diperlukan persamaan matematik dalampenelitian ini karena dilakukan anal is is bandingdari beberapa model sel bahan bakar denganmenggunakan poker program yang sudah baku.Sebagai persamaan awal dari model sel yangdibandingkan adalah ukuran fisik sel bahanbakar don berai dari masing-masingmaterialnya.
model sel tanpa 'Sm20J-Disk'. Keberadaannyadapat dikatakan sebagai 'burnable poisson' yangmenjaga nilai faktor multiplikasi neutron dalamelemen bakar tetap konstan untuk umur
pemakaian yang panjang.c) Batasan keselamatan model bahan bakar di atas
ditentlkan berdasarkan pada sifat neutronik sel
yang pada terapannya dapat diperbaiki denganmelakukan analisis perpindahan panas di dalamtiap sel bahan bakar yang dimodelkan.
VI. ACUAN
-Pemodelan yang dikerjakan adalah merupakananalisis ~wal lerhadap rancangan pembualanbahan baku reaktor untuk mendapatkan modelyang paling menguntungkan.
2
MJ. HALSALL et.al., "The '1986' WIMSNuclear Data Library", Reactor PhysicsDivision AEE Winfrith, 1986, AEEW-R 2133.
MJ. HALSALL, "A Summary of WIMSD4Input Option", UKAEA Atomic Energy Esta-blishment, Winfrith, 1980 (AEEW-R-1289).
ROTH, MJ.a.o., "WIMSD4 Version 101 andCataloged Procedure", 1982. (AEEW-M-1925).
J.V.DONNELLY, "a User s Manual for TheChalk River Version of WIMS", AppliedMathematics Branch Chalk River NuclearLaboratory, Chalk River, 1986, (AECL-8955).
JAMES J.DUDERSTADT. et.al., "NuclearReactor Analysis", John Wiley & Sons Inc,
Copyright 1976.
3.
4,
Bambang Herutomo
-Selain memberikan keuntungan neutronik,keuntungan apa saja yang diperoleh daripenggunaan Zn-Rod tersebut? ",
-Bagaimana prediksi neutronik apabila Zn-Roddiambil clan lubang aksial (tempat Zn-Rod)dibiarkan terbuka?
Edi Triyono B.
-Tidak tahu. komi be/urn (mene/iti) sifat meta/urgiZn-rod da/am bahan bakar kecua/i sifat
neutroniknya.
-Secara fisik dapat diprakirakan bahwa bahanbakar yang berongga akan tidak tahan terhadapgaya mekanik yang menimpa integritas bahanbakar sehingga bahan bakar akan rapuhterhadap berharga jatuh atau tertempa.
TANYAJAWAB
bentukSupriyono
-Dalam pemodelan
persamaan awalnya.
bagaimanaini,