pengaruh tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan

121
PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH PADA MASYARAKAT KELURAHAN SIMPANG IV SIPIN SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : Santi Wahyuningsih NIM : 502171929 PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1442 H / 2021 M

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT

PENDIDIKAN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP

MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH PADA

MASYARAKAT KELURAHAN SIMPANG IV SIPIN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Santi Wahyuningsih

NIM : 502171929

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1442 H / 2021 M

Page 2: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

ii

LEMBARAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Santi Wahyuningsih

Nim : 502171929

Tempat Tgl lahir : Pati, 8 September 1999

Jurusn : Perbankan Syariah

Alamat : Rt 29 No 80 B Kel. Simpang IV Sipin Kec. Telanai Pura

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul

“Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Masyarakat Kelurahan Simpang

IV Sipin“ adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung plagiarisme dan

tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan

yang telah disebutkan sumbernya sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan secara

ilmiah. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka peneliti siap mempertanggung

jawabkan sesuai hukum yang berlaku dan ketentuan Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh.

Demikianlah pernyatakan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan seperlunya.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Jambi, 3 April 2021

Penulis

Santi Wahyuningsih

NIM. 502171929

Page 3: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

iii

Pembimbing I : Drs. H. Sissah, M.HI

Pembimbing II : Refky Fielnanda, SE Sy., M.EI

Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim No.1 Telanaipura Jambi 36122

Telp. Fax (0741) 65600, website: febi-iain-jambi.ac.id

Jambi, 23 Maret 2021

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di –

Jambi

NOTA DINAS

Assalamu’alaikum wr. wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudari Santi Wahyuningsih yang berjudul “Pengaruh Tingkat Religiusitas,

Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank

Syariah Pada Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin“ telah disetujui dan dapat

diajukan untuk dimunaqasyahkan guna melengkapi syarat-syarat memperoleh

gelar Sarjana Strata 1 (S.1) dalam ilmu Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Univeritas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan agama, nusa, dan bangsa.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. H. Sissah, M.HI Refky Fielnanda, SE.SY., M.E.I

NIP. 19650215 199903 1 001 NIP. 19920731 202012 1 013

Page 4: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

iv

Page 5: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

v

MOTTO

ه لزبهۦ كفورا يط طيه وكان ٱلش ي ن ٱلش ريه كاووا إخو إن ٱلمبذ

Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-

saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada

Tuhannya..(Surat..Al-Isra.Ayat..27)1

1 Al-Quran dan Terjemahannya, Bandung: Jumanatul’ Ali-(Jart),2004 hlm 517

Page 6: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Sembah sujud serta syukur kehadirat Allah SWT atas taburan cinta dan kasih

sayang mu telah memberiku kekuatan, membekaliku dengan ilmu dan

memberikanku kelancaran untuk menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

tak lupa sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan

para sahabatnya.

Skripsi ini saya persembahkan untuk bapakku (Paidin) dan ibuku (Tasih) yang

telah mengisi dunia saya dengan begitu banyak kebahagiaan sehingga seumur

hidup tidak cukup untuk menikmati semuanya. Ibu dan bapak telah melalui

banyak perjuangan dan rasa sakit. Tapi saya berjanji tidak akan membiarkan

semua itu sia-sia. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk setiap kepercayaan

yang diberikan. Saya akan tumbuh, untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa.

Pencapaian ini adalah persembahan istimewa saya untuk bapak dan ibu. Terima

kasih atas semua cinta yang telah bapak dan ibu berikan kepada saya.

Terimakasih untuk keluarga besarku dan adikku tersayang (Sinta Wahyuningsih)

yang selalu memberi semangat, motivasi, selalu menemaniku dari suka maupun

duka, yang selalu mengorbankan tenaga waktu dan memberikan dorongan yang

besar serta menjadi contoh baik bagiku dalam menyelesaikan skripsi ini

Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

dosen pembimbing I (Drs. H. Sissah, M.HI) dan dosen pembimbing II

(Refky Fielnanda, SE,Sy., M.EI) yang selalu memberikan bantuan dan bimbingan

yang tiada batasnya

Terimakasih untuk teman temanku Yesi, Endang, Indah, Ella, Dita, Risma,

Anggun, Rahayu, Khoirunisa Vivi, Meiril, Nurdiana, Mifta dan teman teman

seperjuanganku khususnya lokal C, Perbankan Syariah 2017 terimakasih untuk

berbagi keceriaan, suka dan duka dalam menimba ilmu. Tiada hari yang

indah tanpa kalian semua

Page 7: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

vii

Judul : Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan, Tingkat

Pedapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Masyarakat

Kelurahan Simpang IV Sipin.

Nama : Santi Wahyuningsih

Nim : 502171929

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh tingkat

religiusitas, tingkat pendidikan, tingkat pedapatan terhadap minat menabung di

bank syariah pada masyarakat kelurahan Simpang IV Sipin. Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data

angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini

adalah masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin dan sampel sebagai responden

penelitian akan diambil menggunakan teknik non probability sampling dengan

rumus slovin yaitu 100 masyarakat yang menabung di bank syariah. Data yang

diperoleh dalam penelitian ini dianalisa menggunakan analisis regresi linier

berganda dengan program SPSS 21.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas (X1) berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat menabung karena nilai thitung > ttabel yaitu

3,064 > 1,984 dan nilai siginifikansi yang dihasilkan 0,003 lebih kecil dari 0,05,

tingkat pendidikan (X2) berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat

menabung karena nilai thitung > ttabel yaitu 2.421 > 1,984 dan nilai siginifikansi

yang dihasilkan 0,017 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan tingkat pendapatan (X3)

tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung karena nilai thitung > ttabel

yaitu 1,152 > 1,984 dan nilai siginifikansi yang dihasilkan 0,252 lebih kecil dari

0,05.

Berdasarkan tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan

secara simultan atau bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menabung karena fhitung > ftabel atau 71,959 > 2,70 nilai signifikan yang di hasilkan

0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi disimpulkan bahwa variabel tingkat religiusitas,

tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan secara bersama- sama atau secara

simultan berpengaruh terhadap minat menabung.

Kata Kunci : Religiusitas, Pendidikan, Pendapatan, Minat..Menabung.

Page 8: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

viii

Title : The Influence of the Level of Religiosity, Level of Education, Level of

Income on Interest in Saving in Islamic Banks in the Community of Simpang

iv Sipin Sub-District.

Name : Santi Wahyuningsih

Nim : 502171929

ABSTRACT

This study aims to determine how much influence the level of religiosity,

education level, income level on the interest in saving in Islamic banks in the

community of Simpang iv Sipin Sub-District. This research uses a descriptive

quantitative approach with a questionnaire data collection method (questionnaire),

interviews, and documentation. The population in this study were the people of

Simpang iv Sipin Sub-District and the sample as research respondents will be

taken using a non-probability sampling technique with the Slovin formula, namely

100 people who save in Islamic banks. The data obtained in this study were

analyzed using multiple linear regression analysis with the SPSS 21 program.

The results showed that the level of religiosity (X1) had a positive and

significant effect on interest in saving because the value of tcount> ttable was

3.064> 1.984 and the resulting significance value was 0.003 less than 0.05, the

level of education (X2) had a significant and positive effect on interest in saving.

because the value of tcount> ttable is 2.421> 1.984 and the resulting significance

value is 0.017 which is smaller than 0.05. Meanwhile, the level of income (X3)

has no significant effect on interest in saving because the value of tcount> ttable is

1.152> 1.984 and the resulting significance value is 0.252 less than 0.05.

Based on the level of religiosity, education level and income level

simultaneously or simultaneously have a positive and significant effect on the

interest in saving because fcount> ftabel or 71,959> 2.70, the significant value

generated is 0,000 less than 0.05. So it is concluded that the variables of the level

of religiosity, education level and income level together or simultaneously affect

the interest in saving.

Keywords : Religiosity, Education, Income, Interest in Saving.

Page 9: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirrabil’alamin Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT yang mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberi

kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Disamping itu, tidak lupa pula salawat serta salam penulis sampaikan pada

junjungan Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini diberi judul “Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan

dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada

Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin”.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis akui tidak sedikit hambatan

dan rintangan yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data maupun dalam

penyusunannya. Dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak, terutama bantuan

dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing yaitu Bapak Drs. H.

Sissah, M.HI dan Bapak Refky Fielnanda, SE,Sy., M.EI selaku pembimbing I

dan II maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, hal yang

pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang turut

membantu menyelesaikan skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy’ari, MA., Ph.D, selaku Rektor UIN STS Jambi

2. Bapak Dr. A. A. Miftah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah, SE., M.EI, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

4. Bapak Titin Agustin Nengsih, S.Si, M.Si.,Ph.D selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

5. Bapak Dr. Sucipto, M.A. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemawasiswaan dan

Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

Page 10: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

x

6. Bapak Bambang Kurniawan, SP.M.E dan Bapak Muhammad Subhan,

S.Ag.,M.E selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Perbankan Syariah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

7. Bapak dan Ibu Dosen, dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN STS Jambi.

8. Teman-teman lokal C Perbankan Syariah angkatan 2017.

9. Seluruh responden yang telah mengisi kuesioner penelitian saya.

10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Disamping itu, saya sadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat memberikan

kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita

memohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon kemaafannya.

Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, 2 April 2021

Penulis

Santi Wahyuningsih

NIM. 502171929

Page 11: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

SURAT PENYATAAN ORISINILITAS SKRIPSI ............................................. ii

NOTA DINAS ..................................................................................................... iii

PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................................v

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi

ABSTRAK.......................................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL, BAGAN, DIAGRAM, GRAFIK DAN GAMBAR ........... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .....................................................................................1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................................... 12

C. Batasan Masalah ............................................................................................... 12

D. Rumusan Masalah ............................................................................................ 12

E. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 13

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis .......................................................................................... 13

2. Manfaat Praktis ............................................................................................ 14

G. Sistematis Penelitian ........................................................................................ 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

1. Religiusitas…... ........................................................................................... 15

2. Pendidikan……………….. ...….. ................................................................ 18

3. Pendapatan……….. ..................................................................................... 21

4. Minat Menabung.......................................................................................... 23

5. Bank Syariah. .............................................................................................. 24

Page 12: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

xii

B. Studi Releven.. ................................................................................................ 29

C. Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 32

D. Hipotesis Penelitian......................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian ............................................................................................... 34

B. Jenis Penelitian ................................................................................................. 34

C. Jenis dan Sumber data

1. Data Primer.. ............................................................................................... 34

2. Data Sekunder….......................................................................................... 34

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi...….. .............................................................................................. 35

2. Sampel……... .............................................................................................. 36

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara..….. .......................................................................................... 37

2. Kusioner……... ........................................................................................... 37

3. Observasi…….……..................................................................................... 38

F. Definisi Operasional Variabel ........................................................................... 38

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................... 39

2. Analisi Uji Instrumen ................................................................................... 40

3. Uji Asumsi Klasik . ...................................................................................... 40

4. Uji Regresi Berganda. .................................................................................. 41

5. Uji Hipotesis. ............................................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Kelurahan Simpang IV Sipin .............................................................. 44

2. Sejarah Kelurahan Simpang IV Sipin ........................................................... 44

3. Visi Misi Kelurahan Simpang IV Sipin ........................................................ 45

4. Struktur Organisasi Kelurahan Simpang IV Sipin. ....................................... 46

Page 13: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

xiii

5. Keadaan Geografi Kelurahan Simpang IV Sipin .......................................... 50

6. Keadaan Penduduk Kelurahan Simpang IV Sipin ......................................... 50

7. Keadaan Pendidikan Kelurahan Simpang IV Sipin ....................................... 52

8. Keadaan Ekonomi Simpang IV Sipin ........................................................... 54

9. Keadaan Sosial dan Budaya Simpang IV Sipin ............................................ 55

B. Hasil Penelitian

C. Metode Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif ......................................................................... 56

2. Analisi Uji Instrumen ................................................................................... 61

3. Uji Asumsi Klasik . ...................................................................................... 65

4. Uji Regresi Berganda. .................................................................................. 68

5. Uji Hipotesis. ............................................................................................... 69

C. Pembahasan

1. Tingkat Religiusitas Berpengaruh Terhadap Minat Menabung ..................... 74

2. Tingkat Pendidikan Berpengaruh Terhadap Minat Menabung ...................... 75

3. Tingkat Pendapatan Berpengaruh Terhadap Minat Menabung ...................... 75

4. Tingkat Religiusitas,Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan

BerpengaruhTerhadap Minat Menabung ...................................................... 76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan.…. ................................................................................................ 77

B. Saran……..….. ................................................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA……..….. ........................................................................... 79

ANGKET PENELITIAN……..………. .............................................................. 83

DATA TABULASI……..…… ............................................................................. 88

DOKUMENTASI……..…….. ............................................................................. 97

CURICULUM VITAE……..….. ....................................................................... 106

Page 14: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

xiv

DAFTAR TABEL, BAGAN, DIAGRAM,

GRAFIK DAN GAMBAR

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Jumlah Bank Syariah di Kelurahan Simpang IV Sipin ..............................4

Tabel 2 : Masyarakat Simpang IV Sipin Menabung di Bank Syariah .......................5

Tabel 3 : Studi Releven ......................................................................................... 29

Tabel 4 : Jumlah Masyarakat Simpang IV Sipin Tahun 2021 ................................ 35

Tabel 5 : Penilaian Angket .................................................................................... 37

Tabel 6 : Defenisi Operasional Variabel ................................................................ 38

Tabel 7 : Keadaan Penduduk Kelurahan Simpang IV Sipin ................................... 51

Tabel 8 : Jumlah Murid Sekolah Menurut Jenis Kelamin dan Status Sekolah

Kelurahan Simpang IV Sipin 2019 ........................................................................ 53

Tabel 9 : Jumlah Guru Sekolah menurut Jenis Kelamin dan Status Sekolah

Dirinci Kelurahan Simpang IV Sipin 2019 ............................................................ 54

Tabel 10 : Tempat Ibadah Kelurahan Simpang IV Sipin ........................................ 56

Tabel 11 : Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Tingkat Religiusitas (X1) ......... 61

Tabel 12 : Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan (X2 .......... 62

Tabel 13 : Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Tingkat Pendapatan (X3) ......... 62

Tabel 14 : Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Minat Menabung (Y) ............... 63

Tabel 15 : Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Religiusitas(X1) ...... 63

Tabel 16 : Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Pendidikan (X2) ...... 64

Tabel 17 : Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Pendapatan (X3) ...... 64

Tabel 18 : Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel (Minat Menabung Y) .......... 64

Tabel 19 : Hasil Pengujian Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov ............. 66

Tabel 20 : Hasil Pengujian Uji Multikolineritas..................................................... 67

Tabel 21 : Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda ............................ 69

Tabel 22 : Hasil Pengujian Uji T ........................................................................... 70

Tabel 23 : Hasil Pengujian Uji F ........................................................................... 72

Tabel 24 : Hasil Pengujian Uji R Square ............................................................... 73

Page 15: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

xv

GAMBAR

Gambar 1 : Kerangka Pemikiran Penelitian ........................................................... 32

Gambar 2 : Hasil Pengujian Uji Heterokedastisitas ............................................... 68

DIAGRAM

Diagram 1 : Market Share Perbankan Syariah di Indonesia .....................................3

Diagram 2 : Jumlah Pendidikan kelurahan Simpang IV Sipin ................................ 52

Diagram 3 : Agama yang terdapat di Simpang IV Sipin ........................................ 55

Diagram 4 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 57

Diagram 5 : Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ....................................... 58

Diagram 6 : Karakteristik Responden Berdasarkan Agama .................................. 58

Diagram 7 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............................. 59

Diagram 8 : Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ............................. 60

Diagram 9 : Karakteristik Responden Berdasarkan Bank Syariah .......................... 60

GRAFIK

Grafik 1 : Perkembangan Aset, Pyd, dan Dpk (Rp Triliun) ......................................2

Grafik 2 : Hasil Pengujian Uji Normalitas dengan Probability Plot ........................ 65

BAGAN

Bagan 1 : Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ........................ 46

Page 16: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor perbankan sangat berperan penting bagi pertumbuhan perekonomian

di Indonesia. Semakin berkembang sektor perbankan semakin berkembang pula

pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Pertumbuhan perbankan tidak terlepas dari

keberadaan bank syariah. Bank Syariah ialah bank yang melaksanakan aktivitas

usahanya bersumber pada prinsip syariah serta jenisnya terdiri dari bank umum

syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah. Prinsip syariah merupakan prinsip

hukum Islam dalam aktivitas perbankan bersumber pada fatwa yang dikeluarkan

oleh lembaga yang mempunyai kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang

syariah.12

Bank syariah mulai muncul pada tanggal 1 Mei 1992 yang ditandai dengan

beroperasinya PT Bank Muamalat Indonesia. Perkembangan bank syariah di

Indonesia ditandai dengan disetujuinya UU No. 10 tahun 1998 menggantikan UU

No. 7 tahun 1992. Dalam UU No. 10 tahun 1998 tersebut, diatur secara rinci

landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan dan di

implementasikan oleh bank syariah.3

Di Indonesia sendiri masyarakatnya dihadapkan pada dua pilihan yaitu

menabung di bank syariah atau bank konvensional. Seperti yang kita ketahui

bahwa bank konvensional menggunakan sistem bunga yang diharamkan

sedangkan bank syariah menggunakan prinsip syariah tanpa bunga. Bukan hanya

itu saja produk bank syariah memiliki keunggulan yaitu bebas biaya administrasi

dan keunggulan lainnya. Meskipun begitu masyarakat Indonesia masih banyak

memilih menggunakan bank konvensional di bandingkan bank syariah.4

Fenomena semacam ini berlaku di berbagai tempat di seluruh nusantara

terutama di masyarakat Simpang IV Sipin. Hal ini terjadi karena kurangnya

2 Yenni Vivin dan Budi Wahono, “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum

Syariah dengan Bank Umum Konvensional di Indonesia,” Jurnal Riset Manajemen. Hlm 20-21. 3 Elda Oktavianti dan Satria Tri Nanda, “Analisis Pengaruh CAR, NPF, BOPO, Inflasi,

Produk Domestik Bruto dan Suku Bunga BI Terhadap Pertumbuhan Perbankan Syariah.,” Jurnal

Ilmiah Ekonomi dan Bisnis 16, No. 01 (Maret 2019): Hlm 46. 4 Berdasarkan Analisis Penulis.

Page 17: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

2

respon masyarakat atas keberadaan perbankan syariah yang belum merata,

masyarakat menganggap bank syariah tidak semenarik yang ditawarkan bank

konvensional. Selain itu juga sudah melekatnya konsep bank konvensional di

kalangan masyarakat menyebabkan penyebaran bank syariah mengalami kesulitan

dalam perkembangannya.5

Menurut data OJK jumlah bank syariah di Indonesia saat ini berjumlah 189

yang terdiri dari 14 Bank Umum Syariah (BUS), 20 Unit Usaha Syariah (UUS),

dan 162 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).6

Di tengah pandemi Covid-19

perbankan syariah Indonesia terus menunjukan perkembangan yang positif.

Kondisi ini tercermin dari jumlah perkembangan Aset, PYD, DAN DPK yang

terus bertumbuh. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Grafik 1

Perkembangan Aset, Pyd, Dan Dpk (Rp Triliun) 538,3 608,9

489,7

435,0 425,3 475,8

380,0 394,6

365,7 341,9 365,1

329,3

285,2 293,5

254,7

Des-16 Des-17 Des-18 Des-19 Des-20

= ASET = PYD = DPK

Sumber : OJK tahun 2020 ( ojk.go.id)

Dari data tersebut diketahui perbankan syariah hingga Desember 2020, aset

perbankan syariah Indonesia perkembang telah mencapai Rp 608,9 triliun atau

tumbuh 13,11% secara year on year (yoy). Adapun pembiayaan yang telah

5 Niken Nastiti, Arif Hartono, dan Ika Farida Ulfah, “Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan

Perbankan, Pengetahuan Produk Perbankan, Pengetahuan Pelayanan Perbankan, dan Pengetahuan

Bagi Hasil Terhadap Preferensi Menggunakan Jasa Perbankan Syariah,” ASSET: Jurnal

Manajemen dan Bisnis 1, no. 1 (6 April 2020): Hlm 16. 6 Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah Januari 2021 dalam www.OJK.go.id

di Akses 10 Maret 2021 Pukul 10.25 WIB, Hlm 4.

Page 18: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

3

disalurkan perbankan syariah tumbuh 8,08% menjadi Rp 394,6 triliun, sedangkan

DPK tumbuh 11,88% menjadi Rp 475,8 triliun. Dari data tersebut diketahui

perkembangan bank syariah di Indonesia sebenarnya sudah mengalami

perkembangan yang cukup pesat, tetapi realita dilapangan memang sektor jasa

keuangan perbankan syariah kurang begitu berkembang jika dibandingkan dengan

bank konvensional.

Diagram 1

Market Share Perbankan Syariah di Indonesia

Bank Syariah Bank Umum Syariah Unit Usaha Syariah

Bank Konvensional Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Sumber : OJK tahun 2020 ( ojk.go.id)

Dari gambar diketahui bahwa market share bank syariah pada Desember 2020

saat ini sebesar 6,51% sedangkan sisanya bank konvensional yaitu sebesar

93,49%. Di industri perbankan syariah, bank umum syariah memiliki market

share 65,21%, unit usaha syariah 32,33% dan bank pembiayaan rakyat syariah

2,46%.7 Data tersebut membuktikan jika perkembangan bank syariah sangat jauh

berbeda dibandingkan dengan bank konvensional.

Sementara perkembangan aset di Jambi pada triwulan IV 2020 tercatat

sebesar Rp 51.44 triliun atau tumbuh sebesar 4,44% (yoy), meningkat

dibandingkan triwulan III 2020 yang tumbuh 3,28% (yoy). Total aset pada

triwulan IV 2020 tercatat sebesar Rp 50,98 triwulan. Sementara Berdasarkan bank

7 Otoritas Jasa Keuangan, Snapshot Perbankan Syariah Indonesia Januari 2021 dalam

www.ojk.go.id di akses 11 Maret 2020 Pukul 09.45 WIB, Hlm. 2.

2,46%

6,51%

32,33%

65,21%

Page 19: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

4

menurut kegiatan masih didominasi oleh bank konvensional dengan aset sebesar

Rp 47,15 triliun (pangsa 92,49%) dan bank syariah dengan aset sebesar Rp 3,83

triliun atau (pangsa 7,51%) sedangkan penghimpunan DPK bank syariah Rp 2,67

triliun (pangsa 6,99%). Pertumbuhan DPK di dorong oleh masih rendahnya

keinginan masyarakat untuk melakukan konsumsi ditengah pandemi covid-19

serta preferensi untuk menyiapkan dana dengan motif berjaga-jaga ditengah

perlambatan ekonomi serta berkurangnya kesempatan kerja.8

Dari data diatas disimpulkan perkembangan bank konvensional di Jambi lebih

mendominasi dibandingkan bank syariah. Tetapi meskipun begitu masyarakat

dinilai sudah mulai mempertimbangkan keberadaan bank syariah. Sehingga

masyarakat mulai memberikan kepercayaan kepada bank syariah untuk

menginvestasikan modalnya. Adapun jumlah bank syariah yang ada di lingkungan

Simpang IV Sipin yaitu sebagai berikut: 9

Tabel 1

Jumlah Bank Syariah di Kelurahan Simpang IV Sipin

No Nama Bank Syariah Alamat

1. Bank Syariah

Indonesia (BSI)

Komplek IAIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jl.

Arif Rahman Hakim No.243, Simpang IV

Sipin, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi

36361

2. Bank 9 Jambi

Syariah

Simpang IV Sipin, Kec. Telanaipura, Kota

Jambi, Jambi 36361

Sumber : Bank Indonesia Jambi

Dari data tersebut diketahui terdapat 2 bank syariah di Kelurahan Simpang IV

Sipin. Hal ini dapat mempermudah masyarakat untuk memilih bank syariah mana

yang digunakan untuk menabung. Masalah yang dihadapi oleh bank syariah saat

ini ialah bagaimana cara bisa menarik perhatian banyak nasabah dan

mempertahankanya. Berikut ini data masyarakat Simpang IV Sipin yang sudah

menabung di bank syariah yaitu sebagai berikut.

8.Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Provinsi Jambi Febuari 2021 dalam

www.ojk.go.id di akses 14 Maret 2021 Pukul 10.25 WIB, Hlm 80-81 . 9 Https://jambikota.go.id/new/bank.

Page 20: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

5

Tabel 2

Masyarakat Simpang IV Sipin Menabung di Bank Syariah

No Nama Bank Syariah

1. Jamiah Bank Syariah Indonesia (BSI)

2. Erlis Priyadi Bank Syariah Indonesia (BSI)

3. Ridwan Bank Syariah Indonesia (BSI)

4. Nelawati Bank Syariah Indonesia (BSI)

5. Wahyu Dwi Pratama Bank Syariah Indonesia (BSI)

6. Sudirman Bank Syariah Indonesia (BSI)

7. Nurkhasanah Bank Syariah Indonesia (BSI)

8. Kemas Muhammad Chaerudin Bank Syariah Indonesia (BSI)

9. Safna Fitri Bank Syariah Indonesia (BSI)

10. Hamidah Bank Syariah Indonesia (BSI)

11. Adauwiyah Bank Syariah Indonesia (BSI)

12. Elisa Nilam Sari Bank Syariah Indonesia (BSI)

13. Ratnawati Bank Syariah Indonesia (BSI)

14. Arwadi Bank Syariah Indonesia (BSI)

15. Hairul Anwar Bank Syariah Indonesia (BSI)

16. Tongidin Bank Syariah Indonesia (BSI)

17. Putri Andini Bank Syariah Indonesia (BSI)

18. Wasdiah Bank Syariah Indonesia (BSI)

19. Melin Oktaviani Bank Syariah Indonesia (BSI)

20. Henry Hanafi Bank Syariah Indonesia (BSI)

21. Binamin Bank Syariah Indonesia (BSI)

22. Siti Maimunah Bank Syariah Indonesia (BSI)

23. Firdaus Bank Syariah Indonesia (BSI)

24. M Taher Bank Syariah Indonesia (BSI)

25. Aperus Billy Amra Bank Syariah Indonesia (BSI)

26. Harianto Bank Syariah Indonesia (BSI)

27. Slamet Bank Syariah Indonesia (BSI)

28. Slamet Bank Syariah Indonesia (BSI)

29. Mellisa Rosiana Bank Syariah Indonesia (BSI)

30. Jarot Karman Saputra Bank Syariah Indonesia (BSI)

31. Wartinah Bank Syariah Indonesia (BSI)

32. Elsa Febrianti Bank 9 Jambi Syariah

33. Resky Utama Bank 9 Jambi Syariah

34. Ida Lediana Siahaan Bank 9 Jambi Syariah

35. Sri Jumiati Bank 9 Jambi Syariah

36. Muhammad Faisal Bank 9 Jambi Syariah

37. Miftahul Hasanah Bank 9 Jambi Syariah

38. Esra Najbaho Bank 9 Jambi Syariah

39. Didi Susanto Bank 9 Jambi Syariah

40. Adi Ariansyah Bank 9 Jambi Syariah

41. Febri Harianto Bank 9 Jambi Syariah

Page 21: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

6

42. Angga Nurmadiana Bank 9 Jambi Syariah

43. Dadi Wirta Bank 9 Jambi Syariah

44. M Jihans Alfandy Bank 9 Jambi Syariah

45. Randy Valdery Bank 9 Jambi Syariah

46. Riski Saputra Bank 9 Jambi Syariah

47. Ramadani Bank 9 Jambi Syariah

48. Alfizar Bank 9 Jambi Syariah

49. Hengky Bank 9 Jambi Syariah

50. Siti Resminingsih Bank 9 Jambi Syariah

51. Syamsimar Bank 9 Jambi Syariah

52. Ridwan Bank 9 Jambi Syariah

53. Serli Supriana Bank 9 Jambi Syariah

54. Ospy Angelica Simatupang Bank 9 Jambi Syariah

55. Rohana Hutabarat Bank 9 Jambi Syariah

56. Jihondri Victor Saut

Sutarduga

Bank 9 Jambi Syariah

57. Heriyanti Bank 9 Jambi Syariah

58. Santoso Bank 9 Jambi Syariah

59. Ana Mahrudin Bank 9 Jambi Syariah

60. Masda BR Silalahi Bank 9 Jambi Syariah

61. Neliyati Bank 9 Jambi Syariah

62. Heriyanto Bank 9 Jambi Syariah

Sumber : Data Bank Syariah

Data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat menabung di Bank Syariah

yaitu dari data Bank Syariah Indonesia (BSI) KK IAIN dan Bank 9 Jambi Syariah.

Persaingan antara bank syariah dan bank konvesional membuat keduanya

berlomba-lomba untuk menarik perhatian masyarakat. Berbagai cara bank

menawarkan produk kepada konsumen untuk menarik perhatian dan dengan

memperhatikan faktor perilaku konsumen.10

Perilaku konsumen ialah suatu tindakan nyata dilakukan oleh konsumen yang

dipengaruhi berbagai faktor-faktor kejiwaan dan lainnya untuk mengarahkan

mereka memilih atau mempergunakan barang atau jasa yang diinginkannya.11

Perilaku konsumen suatu produk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara

lain tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan juga

merupakan faktor pembentuk perilaku konsumen.

10

Berdasarkan Analisis Penulis. 11

Nurul Qomariah, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Menabung di

Bank Syariah Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Jember,” Jurnal Pemasaran X, No.

1 (2011): Hlm 30.

Page 22: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

7

Menurut Muhammad dalam bukunya faktor yang mempengaruhi minat

menabung di bank syariah yaitu pelayanan, bagi hasil, keyakinan atau religiusitas,

dan lokasi.12

Sedangkan Ajzen dan Fishbein dalam teorinya yaitu Theory of

Planned Behavior menyatakan bahwa bahwa kemauan yang kuat untuk

melakukan suatu tingkah laku, dapat dijelaskan melalui konsep intensi. Intensi

dalam diri individu menggambarkan aspek-aspek internal maupun eksternal yang

mempengaruhi orang tersebut merealisasikan suatu perilaku. Ajzen dan Fishbein

menyatakan bahwa intensi (niat) seseorang untuk melakukan tindakan

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terbagi dalam tiga keyakinan, yaitu Faktor

latar belakang (background factors) terdiri dari: 1) faktor pribadi (personal factor)

yang meliputi sikap umum, kepribadian, nilai, emosi, dan kecerdasan, 2) faktor

sosial (social factors) yang meliputi usia dan jenis kelamin, ras dan etnis,

pendidikan, pendapatan, dan kepercayaan, 3) informasi yang meliputi

pengalaman, pengetahuan, dan pemberitaan media masa.13

Bank Syariah tidak lepas dari religiusitas, religiusitas yaitu suatu keadaan

yang ada didalam diri seseorang yang mendorong tingkah laku, sikap, dan

tindakan sesuai ajaran agamanya. Religiusitas merupakan suatu keyakinan dan

penghayatan akan ajaran agama yang mengarahkan perilaku seseorang sesuai

dengan ajaran agama yang dianutnya.14

Pendidikan juga dapat mempengaruhi minat menabung di perbankan syariah.

Pendidikan merupakan faktor pribadi yang mempengaruhi pengambilan

keputusan. Pendidikan akan mempengaruhi cara berfikir seseorang dalam

menyikapi suatu masalah. Selanjutnya, pendidikan diartikan sebagai usaha yang

12 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, (Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen

YKPN2011) Hlm 23 13 Dr. Mahyarni, Theory Of Reasoned Action Dan Theory Of Planned Behavior (Sebuah

Kajian Historis Tentang Perilaku) Jurnal. Hlm 13 14 Nurul Khotimah, “Pengaruh Religiusitas, Kepercayaan, Citra Perusahaan, dan Sistem Bagi

Hasil Terhadap Minat Nasabah Menabung dan Loyalitas Di Bank Syariah Mandiri (Studi Kasus

Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik),” Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen 05, no. 01

(April 2018): Hlm 38.

Page 23: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

8

dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa atau

mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.15

Selain religiusitas dan pendidikan, pendapatan juga berperan penting terhadap

minat menabung. Pendapatan setiap individu tidak sama dengan pendapatan

lainnya karena profesi yang berbeda beda. Pendapatan yang diperoleh tidak

semua dibelanjakan untuk barang dan jasa, ketika kebutuhan sudah terpenuhi

sebagian dari pendapatannya akan ditabungkan untuk keperluan di masa yang

akan datang.16

Menabung di bank syariah merupakan salah satu bentuk solusi bagi umat

islam yang ingin menabung sesuai dengan syariat agamanya, karena dengan

menabung sebagai salah satu usaha seorang muslim untuk mempersiapkan masa

depan dan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya pemborosan. Dalam hadits

sahih riwayat al-Bukhari: 2552 secara tidak langsung seorang muslim telah

dianjurkan untuk menabung17

:

Hadits Sahih Riwayat al-Bukhari: 2552

عنه عن كعب ، إنه من توبتي أن أنخلع من مالي بن مالك رضي الله قلت: يا رسول الله

عليه وسلهم، قال: أمسك عليك بعض مالك فهو خ وإلى رسوله صلهى الله ير صدقة إلى الله

فإن ي أمسك سهمي الهذي بخيبر لك. قلت: .

Artinya: Dari Ka’ab ibn Malik radhiyallahu‘anhu: Aku berkata: Wahai Rasulullah

sesungguhnya sebagian dari taubatku adalah aku berkehendak melepaskan diri

dari seluruh hartaku sebagai sedekah di jalan Allah dan Rasul-Nya. Maka beliau

bersabda: Simpanlah sebagian hartamu karena itu lebih baik bagimu. Aku berkata

lagi: Sesungguhnya aku menyimpan bagianku yang ada di tanah Khaibar. (HR. al

Bukhari)

Hal tersebut mengharuskan masyarakat muslim untuk menabung. Menabung

sendiri merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan di masa

yang akan datang. Sikap menabung membutuhkan niat serta perencanaan supaya

15 Ahdar Djamaluddin, “Filsafat Pendidikan (Educational Phylosophy),” Jurnal I, No. 2

(Maret 2014): Hlm 130. 16 Sadono Sukirno, Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga

Keynesian Baru, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), Hal. 97. 17 (Riwayat Al Bukhari).

Page 24: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

9

bisa terlaksana dengan baik. Saat seseorang ingin menabung, seharusnya terlebih

dahulu mempertimbangkan apa tujuan serta manfaat dari menabung. Selanjutnya

mulai mengumpulkan informasi-informasi tentang bank yang sesuai dengan

kebutuhan ataupun seleranya. Setelah dilakukan mencari serta menilai jenis

tabungan mana yang dibutuhkan, kemudian memutuskan untuk menggunakan

tabungan tersebut.18

Masyarakat Simpang IV Sipin berjumlah 12697 pendudukan dan mayoritas

beragama islam. Hal ini seharusnya membuat Masyarakat IV Sipin banyak

berminat menabung dibank syariah karena tidak adanya sistem riba. Tetapi karna

masih mendominasi bank konvensional dan kurangnya kesadaran membuat

masyarakat Simpang IV Sipin muslim kurang berminat untuk menabung di bank

syariah. Perilaku menabung seseorang dilakukan agar masyarakat bisa disiplin

mengatur keuangan. Karena menabung dapat dijadikan untuk menghemat dan

melakukan hal positif dengan konsisten agar semakin meningkatkan kualitas

hidup lebih baik.19

Dari hasil wawancara dengan 10 masyarakat Kelurahan Simpang IV sipin

yaitu terdiri dari 6 masyarakat yang menabung di bank syariah dan 4 lainya tidak

menabung di bank syariah.20

Alasan dari 4 masyarakat tidak menabung dibank

syariah karena masyarakat dinilai belum antusias untuk menabung di bank syariah

yaitu masih minimnya informasi tentang perbankan syariah, sebagian orang lebih

mengedepankan keuntungan dibandingkan prinsip syariah dan mereka

menganggap bank konvensional lebih menguntungkan dari pada bank syariah,

penawaran produk dianggap kurang menarik di bandingkan bank konvensional,

tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah masih tergolong rendah

apabila dibandingkan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank

konvensional. Sedangkan alasan lainnya yaitu karena belum merasa butuh atau

sudah memiliki bank konvensional.21

18 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, (Gema Insani Press,

2002), Hlm. 153. 19 Berdasarkan Analisis Penulis. 20

Berdasarkan Hasil Wawancara. 21 Berdasarkan Hasil Wawancara.

Page 25: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

10

Sedangkan alasan 6 masyarakat menabung di bank syariah yaitu di dorong

dari tingkat agama, dimana nasabah yang beragama islam menekankan pada

ketaatan mereka terhadap prinsip-prinsip syariah supaya menjauhi segala larangan

dan mendekatkan kepada kebaikan. Masyarakat yang menabung di bank syariah

karena bank syariah tidak terdapat riba dan akad yang digunakan sesuai dengan

syariat islam.22

Dari tingkat pendidikan yaitu tingkat pendidikan secara tidak langsung akan

mempengaruhi masyarakat dalam mengambil sebuah keputusan, masyarakat

berpendidikan tinggi mempunyai pandangan yang berbeda mengenai penilaian

terhadap suatu produk dibandingkan dengan konsumen berpendidikan lebih

rendah. Pendidikan menyadarkan pola pikir yang positif dan bijaksana dalam

mengelola keuangan. Masyarakat menyatakan pengaruh pendidikan terhadap

menabung yaitu karena bank syariah menerapkan prinsip bagi hasil sehingga

sangat menguntungkan bagi nasabah, bank syariah dijamin oleh lembaga

penjaminan simpanan (LPS), bank syariah akadnya lebih transparan dibandingkan

bank konvensional, ada produk bank syariah yang tidak ada di bank konvensional

seperti haji dan wakaf. 23

Dari tingkat pendapatan yaitu masyarakat yang pendapatannya rendah

memilih bank syariah karena terbebas dari biaya administrasi, bank syariah bisa

menarik 0 rupiah saldo jika tidak ada pendapatan yang mengharuskan mengambil

semua uang di atm, dapat menghemat keuangan karena pendapatan rendah yang

menggunakan tabungan wadiah setiap bulannya tidak menarik saldo di atm, dan

jika pendapatan tinggi maka seseorang juga akan memiliki kesempatan tinggi

banyak menabung di bank syariah.

Fenomena-fenomena semacam inilah yang kita amati di tengah tengah

kehidupan sosial masyarakat di Indonesia terutama di Kota Jambi, persoalan ini

pulalah yang mendorong peneliti untuk mengkaji lebih intensif dan komprehensif.

Apakah tingkat religiusitas, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan seseorang

berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah. Solusi untuk masyarakat

22

Berdasarkan hasil wawancara. 23

Berdasarkan hasil wawancara.

Page 26: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

11

Jambi yaitu diharapkan agar masyarakat lebih menerima keberadaan bank syariah,

mengubah mindset masyarakat tentang bank syariah, memperbanyak mengikuti

kajian manfaat menabung di bank syariah dan ancaman transaksi riba.24

Hasil penelitian dilakukan Mufti Arsyidian menunjukkan bahwa tingkat

religiusitas berpengaruh terhadap minat menabung di perbankan syariah.25

Sedangkan Sayyidatul Maghfiroh hasil penelitian menunjukan bahwa religiusitas

tidak berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah.26

Hasil penelitian Muchamad Miftakhul menunjukan bahwa tingkat pendidikan

berpengaruh terhadap minat masyarakat desa Kupen menabung di bank syariah.27

Sedangkan penelitian yang di lakukan oleh Neng Kamarni menyatakan tingkat

pendidikan tidak berpengaruh terhadap minat menabung di bank syariah.28

Hasil penelitian Hamdani menunjukkan bahwa tingkat disposable income

berpengaruh dan signifikan terhadap minat masyarakat menabung di bank

syariah.29

Sedangkan Khoirun Nisa menunjukkan bahwa pendapatan tidak

mempengaruhi minat menabung di bank syariah.30

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti mencoba untuk

melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat

Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank

Syariah Pada Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin”

24

Berdasarkan Analisis Penulis. 25 Mufti Arsyidianm, Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas dan Disposable Income

Terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Tulis),

Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo (Semarang, 2019). 26

Sayyidatul Maghfiroh, Pengaruh Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Santri Pesantren Mahasiswi Darush Shalihat,

Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta (Yogyakarta, 2018). 27 Muchamad Miftakhul, Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan Terhadap Minat

Masyarakat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Kupen), Skripsi IAIN

Salatiga (2017). 28 Neng Kamarni, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam

Berhubungan Dengan Bank Syariah di Kota Padang,” Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan 03, No. 01 (2012).

29 Hamdani, Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income Terhadap Minat

Menabung Masyarakat Kota Jambi di Bank Syariah Mandiri ( Cabang Jambi ), Skripsi UIN STS

Jambi, (2020). 30 Khoirun Nisa, “Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Religiusitas Mahasiswa

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Perbankan

Syariah Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan

Lampung”, Skripsi UIN Raden Intan Lampung, (2018).

Page 27: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

12

B. Identifikasi Masalah

Dari beberapa uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat

diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :

1. Masih mendominasi dan melekatnya konsep bank konvensional di kalangan

masyarakat menyebarnya keberadaan bank konvensional memberi

kemudahan dalam bertransaksi dan menghambat penyebaran perkembangan

bank syariah.

2. Market share bank syariah saat ini hanya 6,51%

3. M asyarakat Simpang IV Sipin mayoritas penduduknya muslim tetapi

sebagian besar menggunakan bank konvensional.

4. Masyarakat menganggap bahwa bank konvensional lebih menguntungkan di

bandingkan bank syariah.

5. Kurangnya antusias dan kesadaran masyarakat akan adanya keberadaan

perbankan syariah.

6. Masih minimnya informasi tentang perbankan syariah sehingga masyarakat

menganggap bank syariah tidak semenarik ditawarkan bank konvensional

7. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah masih tergolong

rendah

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas penelitian memerlukan batasan

masalah agar tidak adanya perluasan permasalahan, maka penelitian menitik

beratkan pada minat masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin yang menabung di

bank syariah dipengaruhi berbagai faktor. Untuk mencapai sasaran penelitian

maka di bagi menjadi 3 faktor yaitu tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan

tingkat pendapatan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah tingkat religiusitas dapat mempengaruhi minat masyarakat

menabung di bank syariah?

2. Apakah tingkat pendidikan dapat mempengaruhi minat masyarakat

menabung di bank syariah?

Page 28: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

13

3. Apakah tingkat pendapatan dapat mempengaruhi minat masyarakat

menabung di bank syariah?

4. Apakah tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan dapat

mempengaruhi minat masyarakat menabung di bank syariah?

E. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat religiusitas dapat mempengaruhi minat

masyarakat menabung di bank syariah.

2. Untuk mengetahui tingkat pendidikan dapat mempengaruhi minat

masyarakat menabung di bank syariah.

3. Untuk mengetahui tingkat pendapatan dapat mempengaruhi minat

masyarakat menabung di bank syariah.

4. Untuk mengetahui tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat

pendapatan dapat mempengaruhi minat masyarakat menabung di bank

syariah.

F. Manfaat penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka manfaat penelitian ini di bagi

menjadi 2 manfaat penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Akademisi

Dapat menambah ilmu materi pembelajaran dan wawasan tentang minat

menabung di bank syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin Kota

Jambi. Sebagai referensi dan bahan bacaan untuk mahasiswa Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

b. Peneliti

Bagi penulis penelitian ini memberikan pengalaman yang berharga dan

menambah pengetahuan penulis mengenai penelitian yang diangkat.

Page 29: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

14

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perbankan

Sebagai bahan ajuan dan bahan pengembangan untuk memajukan sektor

perbankan melalui seberapa pentingkah pengaruh tingkat religiusitas, tingkat

pendidikan dan tingkat pendapatan terhadap minat menabung di bank syariah.

b. Bagi Masyarakat

Untuk menambah pengetahuan dan bahan pertimbangan kepada

masyarakat supaya menabung di bank syariah.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini menggunakan sistematika ini dilakukan agar

mempermudah peneliti. Sistematika pembahasan skripsi ini terbagi dalam lima

bab yaitu sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab satu pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi

masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIR DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

Bab dua ini berisi tentang kajian pustaka, studi releven, kerangka pemikiran,

hipotesis penelitian, hipotesis statistik.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab tiga metode penelitian ini berisi tentang objek penelitian, jenis

penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan

data, defenisi operasional variabel dan metode analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab empat ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, hasil dan

pembahasan hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan dan saran

Page 30: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

15

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN

DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Pustaka

1. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Menurut Jalaluddin religiusitas merupakan suatu keadaan yang ada dalam

diri seseorang yang mendorong untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar

ketaatannya terhadap agama.31

Religiusitas pada dasarnya merupakan perbuatan seseorang yang

berhubungan dengan masyarakat luas dalam rangka mengembangkan

kreativitas pengabdian (ibadah) kepada Allah semata. Jadi religiusitas

merupakan integrasi secara komplek antara pengetahuan agama, perasaan serta

tindakan keagamaan dalam diri seseorang.32

b. Dimensi Religiusitas

Terdapat lima macam dimensi religiusitas menurut Glock dan Stark dalam

Djamaludin Ancok yaitu sebagai berikut:33

1) Dimensi keyakinan

Dimensi ini terdapat isi pengharapan di mana orang yang religious

memegang teguh pada pandangan teologis tertentu serta mengakui kebenaran

doktrin tersebut. Semua agama mempertahankan suatu perangkat

kepercayaan di mana diharapkan para penganut diharuskan akan taat.

Walaupun isi serta ruang lingkup kenyakinan bervariasi tidak hanya diantara

agama tetapi juga seringkali di antara tradisi dalam suatu agama yang sama.

31

Jalaludin, Psikologi Agama (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), Hlm 9-10. 32

Muhammad Zuhirsyan dan Nurlinda, “Pengaruh Religiusitas dan Persepsi Nasabah

terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah,” Jurnal Politeknik Negeri Medan 10, no. 01 (2018):

Hlm 51. 33

Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 20011), Hlm 76-77.

Page 31: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

16

2) Dimensi Praktik Agama

Merupakan dimensi yang mencakup ketaatan, perilaku pemujaan serta hal

yang digunakan orang untuk menunjukkan komitmen terhadap agamanya.

yakni sejauh mana seseorang dalam menjalankan kewajiban ritual agamanya.

3) Dimensi pengalaman

Dimensi pengalaman menunjukkan tentang perhatian fakta bahwa setiap

agama mengandung pengharapan-pengharapan tertentu, meskipun tidak tepat

jika dikatakan seseorang beragama baik pada waktu mencapai pengetahuan

subjektif serta langsung mengenai kenyataan terakhir. Dimensi berkaitan

pengalaman keagamaan, persepsi-persepsi, sensasi dan perasaan yang dialami

seseorang ataupun didefinisikan suatu kelompok keagamaan.

4) Dimensi pengetahuan

Dimensi ini tingkat pengetahuan bahwa orang beragama paling tidak

memiliki jumlah minimal pengetahuan mengenai dasar keyakinan, ritus-ritus,

tradisi, kitab suci. Dimensi pengetahuan serta keyakinan berkaitan satu

dengan yang lain, karena pengetahuan mengenai keyakinan ialah syarat bagi

penerimanya.

5) Dimensi pengamalan

Dimensi pengamalan agama berlainan dari keempat dimensi lainnya

yang sudah diatas. Dimensi ini mengacu identifikasi akibat keyakinan

keagamaan, pengalaman, praktik, dan pengetahuan seseorang dari hari ke

hari.

c. Fungsi Agama (Religiusitas)

Menurut Hendropuspito fungsi agama atau religiusitas bagi manusia yaitu

sebagai berikut :34

1) Fungsi edukatif

Manusia mempercayai fungsi edukatif pada agama yang mencakup pada

tugas mengajar serta membimbing. Keberhasilan pembelajaran terletak pada

pendayagunaan nilai rohani yang ialah pokok- pokok kepecayaan agama.

34

Annisa Fitriani, “Peran Religiusitas dalam Meningkatkan Psychological Well Being”

Jurnal, Vol Xi No.1 (2016).)

Page 32: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

17

Nilai yang diresapkan antara lain: arti serta tujuan hidup, hati nurani, rasa

tanggung jawab kepada Tuhan.

2) Fungsi penyelamatan

Agama dengan seluruh ajarannya membagikan jaminan kepada manusia

keselamatan di dunia serta akhirat.

3) Fungsi pengawasan sosial

Agama turut bertanggung jawab terhadap norma sosial sehingga agama

menyeleksi kaidah-kaidah sosial yang terdapat untuk mengukuhkan yang baik

serta menolak kaidah yang kurang baik supaya berikutnya ditinggalkan

sebagai larangan. Agama memberikan sanksi yang wajib dijatuhkan kepada

orang yang melanggar larangan serta mengadakan pengawasan yang ketat

atas penerapannya.

4) Fungsi memupuk persaudaraan

Persamaan kepercayaan ialah salah satu persamaan yang bisa memupuk

rasa persaudaraan yang kokoh. Manusia dalam persaudaraan bukan cuma

mengaitkan sebagian dari dirinya saja, melainkan segala pribadinya pula

dilibatkan dalam sesuatu keintiman yang terdalam dengan suatu yang paling

tinggi yang dipercaya bersama.

5) Fungsi transformatif

Agama sanggup melaksanakan pergantian terhadap wujud kehidupan

masyarakat lama ke dalam wujud kehidupan baru. Perihal ini berarti

mengambil alih nilai lama dengan menanamkan nilai-nilai baru. Transformasi

ini dicoba pada nilai-nilai adat yang kurang manusiawi.

d. Faktor-Faktor Religiusitas

Menurut Thouless dalam Ramayulis terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi religiusitas yaitu sebagai berikut:35

1) Pengaruh pendidikan atau pengajaran dari berbagai tekanan sosial (faktor

sosial) yang mencakup semua pengaruh sosial dalam perkembangan sikap

keagamaan, termasuk pendidikan dan pengajaran orang tua, tradisi-tradisi

sosial untuk menyesuaikan dengan berbagai pendapatan.

35

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), Hlm 89.

Page 33: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

18

2) Berbagai pengalaman yang dialami oleh individu dalam membentuk sikap

keagamaan terutama pengalaman mengenai keindahan, keselarasan, dan

kebaikan dunia lain (faktor alamiah), adanya konflik moral (faktor moral)

dan pengalaman emosional keagamaan (faktor afektif).

3) Faktor-faktor yang seluruhnya atau sebagian timbul dari kebutuhan-

kebutuhan yang tidak terpenuhi terutama kebutuhan terhadap keamanan,

cinta, kasih, harga diri, dan ancaman kematian.

2. Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Hasbullah Pendidikan yaitu tuntunan

di dalam hidup tumbuhnya anak anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu

menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak anak itu, agar mereka

sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai

keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Sedangkan menurut

Langevel pendidikan ialah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan

yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih

tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya

sendiri.36

Sedang pendidikan menurut peneliti merupakan sebagai suatu proses

kegiatan yang tidak pernah berhenti dan tidak akan pernah selesai karena

pendidikan senantiasa mengiringi hidup serta kehidupan manusia dimanapun

dan kapanpun berada.37

b. Indikator Pendidikan

Menurut Tirtarahardja indikator tingkat pendidikan terdiri dari 3 yaitu

sebagai berikut:38

36 Hasbullah, Dasar-dasar ilmu pendidikan (Depok: Raja Wali Pres, 2017), Hlm 1-3. 37 Berdasarkan Analisis Penulis. 38 K.A. Wiryawan dan P.I. Rahmawati, Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengembangan

Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Seririt, Jurnal

Manajemen, Vol. 6 No. 2 (2020).

Page 34: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

19

1) Jenjang pendidikan

Jenjang pendidikan ialah suatu tahapan pendidikan ditetapkan

berdasarkan tingkat perkembangan kepada peserta pendidik, yang tujuannya

akan dicapai dan kemampuan yang akan dikembangkan.

2) Kesesuaian jurusan

Kesesuaian jurusan adalah sebelum karyawan direkrut terlebih dahulu

perusahaan menganalisis tingkat pendidikan dan kesesuaian jurusan

pendidikan karyawan tersebut agar nantinya dapat ditempatkan pada posisi

jabatan yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan.

3) Kompetensi

Kompetensi ialah suatu penguasaan serta pengetahuan terhadap

keterampilan, tugas, serta nilai-nilainya yang dasar direfleksikan dalam

kebiasaan bertindak serta berpikir.

c. Tujuan dan Fungsi Pendidikan

Tujuan pendidikan menurut Ibnu Kaldun yaitu sebagai berikut:39

1) Memberikan peluang untuk berfikir aktif dan bekerja karena aktivitas

sangat penting bagi terbukanya pikiran dan kematengan individu,

kemudian kematangan akan mendapatkan faedah untuk masyarakat.

2) Mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan, sebagai alat untuk membantu

hidup dengan baik di masyarakat yang sangat maju dan berbudaya.

3) Mendapatkan lapangan pekerjaan digunakan untuk mendapatkan rezeki.

Sedangkan fungsi pendidikan menurut Djumransjah yaitu sebagai

berikut:40

1) Tujuan pendidikan memberikan arah untuk proses bersifat edukasi.

2) Tujuan pendidikan tidak memberi arah pada pendidikan, tetapi memberi

motivasi terbaik.

3) Tujuan pendidikan memiliki fungsi agar memberikan pedoman maupun

kriteria-kriteria dalam proses pendidikan.

39

Heris Hermawan, M.Ag. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Direrktor Jendral Pendidikan

Islam, (2012) Hlm 102. 40

Heris Hermawan, M.Ag. Filsafat Pendidikan Islam. Hlm 100.

Page 35: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

20

d. Prinsip pendidikan

Pendidikan ialah proses yang berlangsung seumur hidup. Prinsip

pendidikan menurut Burhanuddin merupakan manusia seutuhnya berlangsung

seumur hidup berlandasan berbagai landasan yaitu sebagai berikut:41

1) Dasar-dasar fisologis:

Hakikat kodrad martabat manusia merupakan kesatuan segi-segi atau

potensi-potensi:

a) Manusia sebagai makhluk pribadi.

b) Manusia sebagai makhluk social.

c) Manusia sebagai makhluk susila.

Ketiga esensial ini ialah potensi dan kesadaran yang integral yang dimiliki

manusia. Ketiga menentukan martabat dan kepribadian manusia

2) Dasar-dasar psikofisisnya

Dimaksud dasar dasar psikofisis adalah dasar kejiwaan serta kejasmanian

manusia. Realitanya psikofisis manusia menunjukkan pribadi manusia

merupakan kesatuan antara:

a) Potensi dan kesadaran rohaniah baik segi pikir, rasa, karsa, cipta,

maupun budi-nurani.

b) Potensi dan kesadaran jasmaniah yaitu jasmani yang sehat dengan panca

indra normal secara fisiologis bekeja sama dengan sistem saraf dan

kejiwaan.

c) Potensi psikofisis juga berada dalam suatu lingkungan hidupnya baik

alamiah maupun social-budaya.

Ketiga kesadaran ini menampilkan watak serta kepribadian seorang sebagai

keutuhan.

3) Dasar-dasar sosio-budaya:

Meskipun manusia ialah makhluk ciptaan dari tuhan bagian dari umat

manusia dalam alam semesta, namun manusia oleh tata-nilai sosio-budaya

41 Heris Hermawan, M.Ag.Hlm 191.

Page 36: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

21

sendiri. Inilah segi sosio-budaya bangsa dan sosio-psikologi manusia yang

wajar diperhatikan pendidikan.

a) Tata nilai warisan budaya bangsa yang menjadi filsafat hidup rakyat

seperti nilai ketuhanan, musyawarah, mufakat, kekeluargaan, tenggang

rasa, gotong royong.

b) Nilai-nilai filsafat negaranya.

c) Nilai budaya dan tradisi seperti bahasa nasional, adat kesenian dan cita-

citra berkembang.

3. Pendapatan

a. Pengertian Pendapatan

Pengertian pendapatan menurut Reksoprayitno ialah jumlah total uang

yang diterima oleh seseorang dan perusahaan dalam bentuk gaji, upah, sewa

bunga, dan laba termasuk juga beragam tunjangan, seperti kesehatan dan

pensiun. Sedangkan Sumitro mengartikan pendapatan sebagai pendapatan uang

yang diterima dan diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi-

prestasi yang diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan

sendiri atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan.42

Definisi pendapatan menurut beberapa ahli memang berbeda beda.

Kemudian dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pendapatan

adalah sejumlah uang yang diterima oleh individu dalam jangka waktu tertentu

maupun hasil yang diterima atas upaya yang telah dilakukan sebagai balas jasa

baik berupa uangmaupun barang.43

b. Indikator Pendapatan

Secara garis besar menurut Suparmoko indikator pendapatan di bagi

menjadi 2 yaitu sebagai berikut:

1) Gaji atau Upah.

Merupakan suatu imbalan diperoleh dari orang yang melakukan

pekerjaan untuk orang lain diberikan dalam waktu satu hari, satu minggu atau

satu bulan.

42

Ancok dan Suroso, Psikologi Islami, Hlm 76-77. 43 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Hlm 89.

Page 37: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

22

2) Keuntungan

Keuntungan yang di maksud yaitu keuntungan yang diperoleh dari

masyarakat di luar dari gaji pokok. Keuntungan dibagi menjadi 2 bagian yaitu

sebagai berikut:

a) Pendapatan dari Usaha Sendiri.

Yaitu suatu nilai total dari hasil produksi dikurangi dengan biaya yang

sudah dibayar serta usaha seperti usaha milik sendiri, keluarga maupun

tenaga kerja berasal dari anggota keluarganya sendiri, serta nilai sewa milik

sendiri dan semua biaya ini biasanya tidak diperhitungkan.

b) Pendapatan dari Usaha Lain.

Yaitu suatu pendapatan diperoleh tanpa mencurahkan tenaga kerja serta

biasanya pendapatan sampingan antara yaitu sebagai berikut :

1) Pendapatan yang hasilnya dari menyewakan aset seperti rumah.

2) Ternak serta barang lain,

3) Bunga dari uang,

4) Sumbangan yang diberikan dari pihak lain,

5) Pendapatan dari pensiun,

6) Dan lain-lainnya.

c. Pengaruh Pendapatan Terhadap Minat Menabung

Tabungan ialah sebagian dari pendapatan masyarakat yang biasanya tidak

digunakan untuk berkonsumsi masyarakatnya. Dimana masyarakat

berpenghasilan lebih besar daripada kebutuhan konsumsinya mempunyai

kesempatan menabung lebih besar. Karenanya tabungan adalah fungsi tingkat

pendapatan (bisa ditulis dengan S = f (Y) yang siap dibelanjakan masyarakat.

Sedangkan menurut Keynes tidak semuanya pendapatan yang digunakan

masyarakat untuk dibelanjakan barang maupun jasa, akan tetapi sebagiannya

ditabungkan. Tingginya suatu tingkat tabungan bergantung pendapatan apakah

besar atau kecilnya pendapatan siap dibelanjakannya. 44

Oleh sebab itu

keingginan menabung semakin meningkat sesuai dengan tingkat pendapatan.

44

Rusdarti, Kusmuriyanto, Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1 (Platinum, 2008), Hlm.

170.

Page 38: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

23

Jadi besar kecilnya tabungan dari seseorang dapat dipengaruhi oleh kecil atau

besarnya pendapatan yang diperoleh.

3. Minat Menabung

a. Pengertian Minat Menabung

Menurut M. Buchori minat adalah kesadaran seseorang, bahwa suatu

objek, seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan

dirinya. Minat timbul karena adanya perhatian yang mendalam terhadap suatu

objek, dimana perhatian tersebut menimbulkan keinginan untuk mengetahui,

mempelajari serta membuktikan lebih lanjut.45

Minat menabung adalah suatu rasa atau proses ketertarikan yang dirasakan

oleh seseorang terhadap suatu produk perbankan, dan ingin mencoba,

menggunakan dan memiliki produk tersebut dalam hak ini tabungan.46

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Minat

Menurut Crow and Crow Faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah

sebagai berikut :47

1) Faktor dorongan dari dalam artinya mengaruh pada kebutuhan-kebutuhan

yang muncul dari dalam individu, merupakan faktor yang berhubungan

dengan dorongan fisik, motif, rasa ingin tahu yang membangkitkan minat.

2) Faktor motif sosial artinya mengarah pada penyesuaian diri dengan

lingkungan agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungannya.

3) Faktor Emosional artinya minat yang erat hubungannya dengan perasaan

atau emosi dalam beraktifitas yang didorong oleh minat akan membawa

rasa senang dan memperkuat minat.

45

Darmadi, Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam dinamika belajaran siswa

(Yogyakarta: Budi Utama, 2017), Hlm 307.

46 Doni Marlius, Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menabung Pada Bank Nagari Cabang Muaralabuh, Jurmak 03, no. 01 (2016): Hlm 15. 47

Meta Oktri Astuti, Syamwil, dan Dessi Susanti, “Analisis Faktor Minat Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Untuk Menjadi Guru Melalui Program Pendidikan Profesi Guru,” Jurnal 1,

no. 4 (Desember 2018): Hlm 767.

Page 39: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

24

c. Aspek Minat

Menurut Hurlock Aspek minat dibagi dua jenis yaitu sebagai berikut:48

1) Aspek Kognitif

Aspek koginitif terdiri atas konsep yang dikembangkan seseorang

mengenai bidang yang berkaitan dengan minat seseorang. Konsep

membangun aspek kognitif yang berdasarkan atas pengalaman serta apa yang

dipelajari dilingkungannya.

2) Aspek Afektif

Aspek Afektif ialah suatu konsep yang membangun konsep kognitif serta

dinyatakan sikap terhadap kegiatan maupun objek yang menimbulkan minat.

Aspek mempunyai peran besar dalam memotivasi tindakan seseorang.

e. Sifat-Sifat Minat

Minat memiliki sifat dan karakteristik khusus yaitu sebagai berikut: 49

1) Minat bersifat pribadi yaitu memiliki perbedaan antara minat seseorang

dan orang lainnya.

2) Minat menimbulkan efek diskriminatif erat hubungannya dengan,

mempengaruhi, motivasi, dan dipengaruhi motivasi.

3) Minat ialah sesuatu yang dipelajari, bukan hanya bawaan lahir serta di

dapat karena berubah tergantung pada pengalaman, kebutuhan, serta

mode.

4. Bank syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Bank syariah menurut Sudarsono dalam Andrianto ialah suatu lembaga

keuangan negara memberikan pembiayaan jasa keuangan yang ada dalam lalu

lintas pembayaran. Dengan peredaran uang beroperasi dengan menggunakan

prinsip-prinsip islam.50

Sedangkan Menurut Perwataatmadja Bank Syariah

48

Dirza Vonny, Snowball Throwning Tingkatkan Minat Dan Hasil Belajar (Sukabumi:

Haura Publishing, 2020), Hlm 16-18. 49

Darmadi, Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam dinamika belajaran siswa,

Hlm 318-319. 50

Andrianto dan Firmansyah Anang, Manajemen Bank Syariah Implementasi Teori dan

Praktek. (Surabaya: CV.Penerbit Qiara Media, 2019), Hlm 25.

Page 40: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

25

merupakan bank yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah (islam)

dan tata caranya didasarkan pada ketentuan Al-quran dan Hadist.51

b. Peranan Bank Syariah

Peranan bank syariah ialah: 52

1) Memurnikan operasional perbankan syariah sehingga bisa lebih tingkatkan

keyakinan masyarakat.

2) Meningkatkan pemahaman syariah umat islam sehingga bisa memperluas

segmen serta angsa pasar perbankan syariah.

3) Menjalakan kerjasama dengan para ulama.

4) Memberdayakan ekonomi umat serta beroperasi secara transparan.

c. Prinsip Bank Syariah

Prinsip–prinsip tersebut sudah menjadi landasan yang kuat untuk pengelola

perbankan syariah. Ada pula prinsip dasar dalam perbankan syariah tersebut

antara lain:53

1) Larangan terhadap transaksi yang memiliki Barang ataupun Jasa yang

diharamkan.

Larangan terhadap transaksi yang memiliki barang ataupun jasa

diharamkan yang berhubungan dengan prinsip muamalah yang ketiga, ialah

keharusan menjauh dari kemudaratan. Alquran serta Sunah Nabi Muhammad

SAW, sebagai sumber hukum untuk menentukan keharaman sesuatu benda

ataupun jasa, melaporkan secara spesial bermacam tipe bahan yang

dinyatakan haram untuk dimakan, diminum dan dipakai oleh seseorang

muslim.

Untuk industri perbankan syariah, pelarangan terhadap transaksi yang

haram zatnya tersebut diwujudkan dalam larangan yang memberikan

pembiayaan yang terpaut dengan kegiatan pengadaan jasa, memproduksi

51

Andrianto dan Firmansyah, Hlm 25. 52

Fetria Eka Yudiana, Manajemen pembiayaan bank Syariah, (Salatiga: Stain Salatiga

Press, 2014), Hlm 5-6. 53

Andrianto dan Firmansyah, Manajemen Bank Syariah Implementasi Teori dan Praktek.,

Hlm 31-34.

Page 41: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

26

makanan, minuman, serta bahan mengkonsumsi lain yang diharamkan oleh

Majelis Ulama Indonesia (MUI).

2) Larangan terhadap Transaksi yang Diharamkan Sistem serta Prosedur

Perolehan Keuntungannya.

Selain melarang transaksi yang haram zatnya, agama islam pula

melarang transaksi yang diharamkan sistem serta prosedur perolehan

keuntungannya. Oleh karna itu yang termasuk jenis transaksi yang

diharamkan sebab sistem serta prosedur perolehan keuntungannya tersebut

sebagai berikut:

a) Tadlis ialah transaksi yang memiliki perihal pokok yang tidak diketahui

oleh salah satu pihak.

b) Gharar merupakan transaksi gharar mempunyai kemiripan dengan tadlis.

Dalam tadlis, ketiadaan data terjalin pada salah satu pihak, sedangkan

dalam gharar ketiadaan data terjalin pada kedua belah pihak yang

bertransaksi jual beli.

c) Bai’ ikhtikar ialah wujud lain dari transaksi jual beli yang dilarang oleh

syariah islam. Ikhtikar merupakan mengupayakan terdapatnya kelangkaan

benda dengan metode menimbun.

d) Bai’ najasy merupakan aksi menghasilkan permintaan palsu, seolah- olah

terdapat banyak permintaan terhadap sesuatu produk, sehingga harga jual

produk hendak naik.

e) Maysir ulama serta fuqaha mendefinisikan maysir selaku sesuatu game di

mana satu pihak hendak mendapatkan keuntungan sedangkan pihak yang

lain hendak mengidap kerugian.

f) Riba merupakan bonus yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa

terdapatnya pendanaan (iwad) yang dibenarkan syariah atas akumulasi

tersebut.

d. Beberapa Jenis Tabungan di Bank Syariah

1) Memilih antara wadiah dan mudharabah

Seseorang ingin menabung di perbankan syariah bisa memilih akad al-

wadiah ataupun al-mudharabah. Meskipun jenis-jenis produk perbankan

Page 42: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

27

syariah hampir mirip dengan bank konvensional seperti giro, deposit dan

tabungan tetapi bank syariah terdapat perbedaan yaitu produk perbankan

syariah sebagai berikut:54

a) Giro

Bank syariah biasanya menggunakan akad al wadiah dalam rekening

giro. Nasabah membuka rekening giro berarti melaksanakan akad wadiah

titipan. Dalam fiqih muamalah wadiah dibagi 2 bagian yaitu wadiah yad al-

amanah dan wadiah yad adh-dhamanah. Akad wadiah yad al-amanah ialah

akad titipan dilakukan dengan kondisi penerimaan titipan tidak wajib

mengganti jika barang atau jasa terjadi kerusakan. Biasanya akad diterapkan

pada titipan murni misalnya safe deposit box. Sedangkan wadiah yad adh-

dhamanah ialah suatu titipan yang dilakukan dimana penerima titipan

bertanggung jawab atas nilai dari uang yang dititipkan

b) Tabungan

Perbankan syariah menerapkan dua akad tabungan yaitu wadiah dan

mudharabah. Tabungan menerapkan akad wadiah menggunakan prinsip

wadiah yad adh-dhamanah artinya tabungan tidak mendapatkan karena

titipan dapat diambil sewaktu-waktu contohnya ATM. Tabungan ini tidak

mendapat keuntungan dari bank karena hanya titipan.

Sedangkan tabungan menggunakan prinsip akad mudharabah yaitu

Pertama keuntungan dari pembagian antara shahibul maal dan mudharib.

Kedua terjadinya ketenggang waktu antara dana diberikan dan pembagian

keuntungan karena melakukan investasi dengan memutarkan dana itu

diperlukan waktu yang cukup.

c) Deposito

Perbankan syariah menerapkan akad mudharabah untuk deposito.

Dalam tabungan nasabah bertindak sebagai shahibul maal dan mudharib

(sebagai bank). Penerapan mudharabah terhadap deposito karena sesuai

terdapat diantara keduanya. Contohnya akad mudharabah mensyaratkan

54Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Gema Insani Press,

2002), Hlm 155-157.

Page 43: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

28

adanya tegang waktu penyetoran maupun penarikan untuk dana agar dapat

diputarkan. Tegang waktu ialah salah satu sifat deposito terdapat pengaturan

waktu seperti 30 hari, 90 hari dan lain-lain.

2) Perbedaan antara menabung di bank syariah dan di bank konvensional

Secara sekilas menurut teknik fisik menabung diperbankan syariah

dengan bank konvensional hamper tidak adanya perbedaan. Akan tetapi jika

diperhatikan mendalam terdapat banyak perbedaan dan perbedaanya yaitu

sebagai berikut:55

a) Akad

Bank syariah transaksinya menggunakan akad yang dibenarkan syariah.

Transaksi ini menggunakan kaidah serta aturan yang berlaku dengan akad

muamalah syariah. Sedangkan bank konvensional berdasarkan perjanjian

titipan namun perjanjian titipan tidak sesuai dengan prinsip mana saja

dengan mualamalah syariah seperti wadiah. Karena menjanjikan dengan

bunga tetap terhadap uang yang akan disetor.

b) Imbalan yang diberikan

Bank konvensional menggunakan konsep biaya agar dapat menghitung

keuntungan artinya bunga dijanjikan dimuka oleh nasabah sebagai ongkos

yang harus dibayar bank. Sedangkan bank syariah menggunakan profit

sharing yaitu dana diterima oleh bank disalurkan kembali kepada

pembiayaan. Keuntungan yang diberikan dari pembiayaan di bagi menjadi

dua antara bank dan nasabah.

c) Sasaran Kredit atau pembiayaan

Orang yang menabung di bank konvensional secara tidak sadar bahwa

uang diputarkan kembali kesemua bisnis tidak memperdulikan halal-haram

bisnis tersebut. Sedangkan bank syariah penyaluran dana yang disimpan

dari masyarakat dibatasi dengan 2 prinsip yaitu prinsip syariah dan

keuntungan. Pembiayaan yang diberikan mengikuti kriteria-kriteria syariah

yang digunakan sebagai pertimbangan keuntungan.

55 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Hlm 157-158.

Page 44: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

29

B. Studi Releven

Studi releven berisikan tentang uraian sistematis mengenai penelitian

terdahulu yang sudah ada relevansinya dengan permasalahan penelitian yang

akan dilakukan yaitu sebagai berikut:

Tabel 3

Studi Releven

No Nama Judul Hasil Penelitian

1. Mufti

Arsyidian

(2019)

Pengaruh Persepsi,

Tingkat

Religiusitas dan

Disposable Income

Terhadap Minat

Menabung di

Perbankan Syariah

(Studi Pada

Masyarakat

Kecamatan Tulis)

Hasil penelitian menunjukan bahwa

tingkat religiusitas berpengaruh

positif dan signifikansi terhadap

minat menabung di perbankan

syariah. Dapat dibuktikan dengan

melihat perhitungan dari uji t yang

menunjukan hasil t hitung > t tabel

yaitu 4,658 > 1,985 dengan demikian

hipotesis ini diterima dengan

signifikansi 5%. Maka ho ditolak dan

ha diterima atau tingkat religiusitas

berpengaruh positif dan signnifikansi

terhadap minat menabung di

perbankan syariah. Dan besar

pengaruhnya dapat dilihat dari nilai

beta yaitu 0,334 atau 33,4%. Dengan

nilai signifikansi 0,001 > 0,05.56

2. Putri

Syuhada

(2017)

Pengaruh

pendapatan,

religiositas dan

pengetahuan

terhadap itensi

menabung

masyarakat jambi

di bank syariah

mandiri cabang

jambi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa

tingkat religiusitas berpengaruh

positif tetapi tidak signifikan

terhadap itensi menabung

masyarakat jambi di bank syariah

mandiri cabang jambi. Sedangkan

syarat dinyatakan berpengaruh

hasilnya positif dan signifikan harus

lebih rendah dari 0,05.57

3. Sayyidatul

Maghfiroh

“Pengaruh

religiusitas,

Hasil penelitian menunjukan bahwa

religiusitas tidak berpengaruh

56 Mufti Arsyidianm, Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas dan Disposable Income

Terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Tulis),

Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo (2019). 57

Putri Syuhada, Pengaruh Pendapatan, Religiositas dan Pengetahuan Terhadap Itensi

Menabung Masyarakat Jambi di Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi, Skripsi Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Syafudin Jambi (2018).

Page 45: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

30

(2018) pendapatan, dan

lingkungan sosial

terhadap minat

menabung di bank

syariah pada santri

pesantren

mahasiswi darush

shalihat”.

terhadap minat menabung di bank

syariah pada santri pesantren

mahasiswi darush shalihat dilihat

dari nilai signifikansi sebesar 0,279 >

0,0558

4. Muchama

d

Miftakhul

(2017)

Pengaruh

pendidikan,

pekerjaan dan

pendapatan

terhadap minat

masyarakat

menabung di bank

syariah (studi kasus

masyarakat desa

kupen)

Hasil penelitian menunjukan bahwa

tingkat pendidikan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat

masyarakat desa kupen menabung di

bank syariah. Hal ini dibuktikan

dengan nilai thitung variabel

pendidikan sebesar 5,320 dengan

taraf signifikansi sebesar 0,000 lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukan

bahwa semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang maka semakin

tinggi pula minat masyarakat desa

kupen untuk menabung di bank

syariah.59

5. Arinal

Khasanah

(2016)

Pengaruh tingkat

pendidikan,

pendapatan,

motivasi dan

promosi terhadap

keputusan menjadi

nasabah lembaga

keuangan syariah

Hasil penelitian menunjukan bahwa

tingkat pendidikan dan pendapatan

berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap keputusan

nasabah, ditunjukkan dari hasil uji t

test dengan nilai thitung < t tabel dan

tingkat sig. 0.747 > dari 0,05.60

6. Neng

Kamarni,

Se, M.Si.

(2012)

Faktor-faktor yang

mempengaruhi

minat masyarakat

dalam berhubungan

dengan bank

syariah di kota

padang

Hasil penelitian menunjukan bahwa

tingkat pendidikan tidak berpengaruh

terhadap keputusan nasabah,

ditunjukkan p-value (sig.)0,060 >

0.05 level of significant ho3 diterima

dan ha3 ditolak. Ini berarti variabel

tingkat pendidikan tidak dapat

58

Sayyidatul Maghfiroh, Pengaruh Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Santri Pesantren Mahasiswi Darush Shalihat, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta (2018).

59 Muchamad Miftakhul, Pengaruh Pendidikan, Pekerjaan dan Pendapatan Terhadap Minat

Masyarakat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa Kupen), Skripsi IAIN

Salatiga (2017). 60

Arinal Khasanah, Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi dan Promosi

Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga Keuangan Syariah, Skripsi IAIN Salatiga,

(2016).

Page 46: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

31

berpengaruh untuk mengindentifikasi

sikap masyarakat apakah berminat

atau tidak berminat.61

7. Hamdani

(2020)

Pengaruh tingkat

religiusitas dan

disposible income

terhadap minat

masyarakat kota

jambi menabung di

bank syariah

mandiri (cabang

Jambi)

Hasil Penelitian menunjukkan

bahwa Tingkat disposable income

berpengaruh dan signifikan terhadap

minat masyarakat menabung karna

nilai Thitung > Ttabel atau

3,419>1,985 dan nilai

signifikansinya dihasilkan 0,000 <

0,05. Pengaruh disposible income

terhadap minat masyarakat kota

jambi menabung di bank syariah

mandiri (cabang Jambi). Diposible

income berpengaruh terhadap minat

menabung masyarakat telanaipura di

BSM artinya semakin tinggi tingkat

disposable income seseorang

semakin bertambah minat

menabungnya di bank syariah.62

8. Khoirun

Nisa

(2018)

Analisis pengaruh

tingkat pendapatan

dan religiusitas

mahasiswa

terhadap minat

menabung di bank

syariah (Studi pada

Mahasiswa

Program Studi

Perbankan Syariah

Angkatan 2015 dan

2016 Fakultas

Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN

Raden Intan

Lampung)

Hasil Penelitian bahwa pendapatan

tidak mempengaruhi minat

menabung di bang syariah karena

nilai signifikansi pendapatan sebesar

0,928. Nilai tersebut lebih besar dari

taraf signifikansi Alpha 5% (0,05).

Hal ini menunjukkan bahwa variabel

pendapatan tidak berpengaruh

terhadap minat mahasiswa Program

Studi Perbankan Syariah menabung

di bank syariah.63

61 Neng Kamarni, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat dalam

Berhubungan Dengan Bank Syariah Di Kota Padang.” 62 Hamdani, Pengaruh tingkat religiusitas dan disposible income terhadap minat menabung

masyarakat kota jambi di bank syariah mandiri ( cabang jambi ), Skripsi UIN STS Jambi, (2020). 63 Khoirun Nisa, “Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Religiusitas Mahasiswa

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Perbankan

Syariah Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan

Lampung”, Skripsi UIN Raden Intan Lampung, (2018).

Page 47: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

32

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan suatu model atau gambaran berupa konsep

yang didalamnya menjelaskan tentang hubungan antara variabel yang satu

dengan variabel yang lainnya.64

Gambar 1

Kerangka Pemikiran Penelitian

Keterangan :

X1 = Tingkat Religiusitas

X2 = Tingkat Pendidikan

X3 = Tingkat Pendapatan

Y = Minat Menabung di Bank Syariah

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan

yang sedang kita hadapi. Harus kita sadari bahwa hipotesis itu sendiri

merupakan penjelasan yang bersifat sementara yang membantu kita dalam

melakukan penyidikan.65

64

Hardani, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2020),

Hlm 321. 65 Syahrum dan Salim. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media. 2014.

Hlm.98-99

Tingkat

Religiusitas (X1)

Tingkat

Pendidikan (X2)

Minat

Menabung

di Bank

Syariah (Y)

Tingkat

Religiusitas (X1)

Tingkat

Pendapatan (X3)

Page 48: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

33

1. Tingkat Religiusitas

Ha: Terdapat Pengaruh Tingkat Religiusitas Terhadap Minat Menabung di

Bank Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

H0: Tidak Terdapat Pengaruh Tingkat Religiusitas Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

2. Tingkat Pendidikan

Ha: Terdapat Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Minat Menabung di

Bank Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

H0: Tidak Terdapat Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

3. Tingkat Pendapatan

Ha: Terdapat Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di

Perbankan Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

H0: Tidak Terdapat Pengaruh Tingkat Pendapatan Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

4. Secara Bersama sama

Ha: Terdapat Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan dan

Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada

Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

H0: Tidak terdapat Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan dan

Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada

Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

Page 49: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi

lingkungan yang menjadi tujuan dalam penelitian untuk mendapatkan gambaran

umum secara luas terdiri dari struktur, lingkungan, sejarah dan fungsi yang ada

dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian

adalah tingkat religiusitas, pendidikan, pendapatan terhadap minat menabung

masyarakat Simpang IV Sipin di bank syariah.66

B. Jenis Penelitian

Dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah salah satu jenis

penelitian spesifikasinya adalah terstruktur, sistematis dan terencana jelas sejak

awal hingga akhir pembuatan desain penelitiannya.67

Menurut Nasir metode

deskriptif merupakan metode penelitian dalam suatu objek, status kelompok

manusia, suatu kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu peristiwa masa sekarang.

Tujuan dalam penelitian deskriptif ialah untuk membuat suatu gambaran,

membuat deskriptif, fakta fakta yang akurat, serta hal hal yang berhubungan

dengan fenomena yang ada di lapangan.68

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung. Cara

paling sering digunakan untuk mengumpulkan data primer penelitian kuantitatif

adalah penggunaan survei dan eksperimen. Pengumpulan data primer dilakukan

peneliti harus jelas dalam mendefinisikan populasi yang diteliti serta analisis

membentuk populasi tersebut.69

66

Iwan Satibi, Teknik Pengumpulan Skripsi, Tesis, Disertasi (Bandung: Ceplas Press,

2011), Hlm 74. 67 Sandu Siyoto dan Ali Shodik, Dasar Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Literasi Media

Publishing, 2015), Hlm 17. 68 Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta: Deepublish, 2018), Hlm 1. 69 Hardani, Metode Penelitian & Kuantitatif (Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2020), Hlm 401-

402.

Page 50: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

35

Data Primer yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara

dan penyebaran angket/Kuesioner yang disebarkan kepada masyarakat

Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan Telanai Pura yang berminat menabung

di bank syariah.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sebelumnya dari

sumber-sumber tidak langsung maupun tangan kedua seperti dari sumber-

sumber yang tertulis milik pemerintah maupun perpustakaan.70

Data sekunder yang didapatkan dalam penelitian ini dari buku-buku terkait,

jurnal-jurnal, internet, skripsi terdahulu, laporan kependudukan dan data statistik

dari Kelurahan Simpang IV Sipin dan data yang berhubungan dengan penelitian.

Data ini digunakan untuk menjadi pelengkap dari hasil penelitian.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan suatu objek yang akan diteliti. Populasi

sering disebut juga dengan keseluruhan subjek. Populasi setiap penelitian

biasanya sudah terdapat di dalam judul, termasuk tempat penelitian atau

geografis, orang-orang, dan juga benda-benda tidak bergerak atau lainnya.71

Dalam penelitian ini jumlah populasi masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin

yaitu sebagai berikut:

Tabel 4

Jumlah Masyarakat Simpang IV Sipin Tahun 2021

No KETERANGAN Masyarakat

Laki-laki Perempuan

1 Masyarakat Simpang IV Sipin 6261 6436

Jumlah Populasi 12697

(Sumber data: Kelurahan Simpang IV Sipin)

70

Hardani, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, Hlm 401-403. 71

Syahrum dan Salim, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: Citapustaka Media, 2014),

Hlm 113.

Page 51: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

36

Berdasarkan tabel tersebut jumlah masyarakat Simpang IV Sipin tahun 2021

berjumlah 12697 penduduk. Sedangkan masyarakat yang sudah memiliki KTP

yang usianya sudah bisa membuat tabungan di bank syariah sebesar 9335

masyarakat terdiri berjumlah 9335 jiwa terdiri dari 4419 laki-laki dan 4916

perempuan. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi penelitian ini yaitu

berjumlah 9335 populasi.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian jumlah yang terdapat dipopulasi dari anggota

populasi yang diambil sesuai dengan prosedur yang digunakan untuk mewakili

suatu populasi.72

Cara menghitung jumlah sampel yaitu menggunakan rumus

slovin yang mengukur sampelnya didasari atas kesalahan 10% dengan

kepercayaan 90% terhadap populasi. Menghitung jumlah sampel salah satunya

dapat mengikuti rumus berikut:73

n =

Penjelasan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e = Persen kelonggaran karena kesalahan sampel yang masih bisa ditolerir

yakni 10%.

Dengan jumlah populasi sebesar 9335 populasi menggunakan nilai e sebesar

10% atau 0,1 maka hasil yang didapat adalah sebagai berikut :

n =

n =

n =

n =

n = 99,8 dibulatkan menjadi 100 responden

72

Siyoto dan Shodik, Dasar Metodologi Penelitian, Hlm 64. 73

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi (Jambi: Syariah Press, 2014), Hlm 41.

Page 52: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

37

Dari perhitungan tersebut penelitian ini memerlukan sampel sebanyak 99,8

responden kemudian dibulatkan menjadi 100 responden untuk mewakili

populasi 9335 masyarakat Simpang IV Sipin.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini maka penulis

menggunakan teknik pengumpulan data, dengan cara sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses untuk mendapatkan keterangan

maupun data agar mendapatkan tujuan penelitian dengan proses tanya jawab dan

tatap muka secara langsung antara pewancara dengan responden dengan

menggunakan alat panduan wawancara.74

2. Kuesioner

Kuesioner atau angket merupakan suatu metode pengumpulan data yang

instrumennya berbentuk lembaran angket berupa sejumlah pertanyaan tertulis

yang tujuannya agar mendapatkan informasi dari responden tentang apa yang

diketahuinya.75

Penelitian ini menggunakan teknik skala likert, Skala likert

merupakan skala yang digunakan untuk megukur persepsi, pendapat, sikap

seseorang tentang suatu fenomena tertentu.76

Penilaian angket berjumlah lima

kategori sebagai berikut.

Tabel 5

Penilaian Angket

Angka Variabel Keterangan

1 STS Sangat Tidak Setuju

2 TS Tidak Setuju

3 KS Kurang Setuju

4 S Setuju

5 SS Sangat Setuju

74.Ir.Syoifian Siregar, M.M, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & spss. Jakarta:Kencana, 2013), Hlm 18. 75 Siyoto dan Shodik, Dasar Metodologi Penelitian, Hlm 79. 76.Ir.Syoifian Siregar, M.M, Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan

perbandingan perhitungan manual & sps , Hlm 25.

Page 53: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

38

3. Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan secara langsung terhadap kondisi tentang objek penelitian yang

digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian agar mendapatkan gambaran

secara jelas tentang kondisi objek penelitian.77

F. Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan definisi yang memberikan kepada

variabel yang akan dioperasionalkan yaitu variabel akan diteliti dan diberi arti

sehingga variabel yang akan diteliti merupakan variabel spesifik.78

Tabel 6

Defenisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Skala

Tingkat

Religiusitas

(X1)

Menurut Jalaluddin religiusitas adalah

keadaan dalam diri seseorang yang

mendorong untuk bertingkah laku sesuai

dengan kadar ketaatan terhadap agama.79

Menurut Glock

dan Stark :80

1. Dimensi

keyakinan

2. Dimensi

praktik

agama

3. Dimensi

pengalaman

4. Dimensi

pengetahuan

5. Dimensi

pengamalan

Skala

Likert

Tingkat

Pendidikan

(X2)

Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan

ialah tuntunan yang ada dalam tumbuhnya

anak anak maksudnya pendidikan adalah

menuntun agar segala kekuatan kodrat

yang ada dalam diri anak anak agar

sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat dapat mencapai keselamatan

serta kebahagiaan yang setinggi-

tinginya.81

Menurut

Tirtarahardja82

1. Jenjang

pendidikan

2. Kompeten

Skala

Likert

77.Ir.Syoifian Siregar, M.M, Hlm 19. 78

Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Hlm 1-2. 79

Jalaludin, Psikologi Agama (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015), Hlm 9-10. 80

Djamaludin Ancok dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 20011), Hlm 76-77. 81 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Depok: Raja Wali Pres, 2017), Hlm 1-3.

Page 54: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

39

Tingkat

Pendapatan

(X3)

Pengertian pendapatan menurut

Reksoprayitno ialah jumlah total uang

diterima oleh seseorang serta perusahaan

dalam bentuk upah, gaji, laba, sewa bunga,

serta termasuk juga beragam tunjangan,

seperti pensiun dan kesehatan.83

Menurut

Suparmoko

1. Gaji dan

upah.

2. Keuntunga

n

Skala

Likert

Minat

Menabung

(Y)

Menurut M. Buchori minat merupakan

suatu kesadaran seseorang bahwa objek,

suatu soal, seseorang, maupun situasi

mengandung sangkut paut dengan diri

seseorang.84

Minat menabung adalah

suatu rasa atau proses ketertarikan yang

dirasakan oleh seseorang terhadap

suatu produk perbankan, dan

ingin mencoba, mengunakan dan

memiliki produk tersebut dalam hal ini

tabungan.85

Menurut Crow

and Crow:86

1. Faktor

dorongan

dari dalam.

2. Faktor motif

sosial.

3. Faktor

emosional

Skala

Likert

G. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan pengelompokkan, penafsiran

sistematisasi, penelaah, dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai

akademis, ilmiah dan social.87

Analisis data penelitian ini menggunakan aplikasi

SPSS versi 21 for windows. Adapun Metode analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggunakan

analisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

82 K.A. Wiryawan Dan P.I. Rahmawati, Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengembangan

Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Bali Cabang Seririt, Jurnal

Manajemen, Vol. 6 No. 2 (2020). 83

Ancok dan Suroso, Psikologi Islami, Hlm 76-77. 84

Darmadi, Pengembangan Model Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajaran Siswa

(Yogyakarta: Budi Utama, 2017), Hlm 307. 85

Marlius, “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menabung Pada Bank Nagari Cabang Muaralabuh,” Hlm 15. 86

Meta Oktri Astuti, Syamwil, dan Dessi Susanti, “Analisis Faktor Minat Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Untuk Menjadi Guru Melalui Program Pendidikan Profesi Guru,” Jurnal 1,

no. 4 (Desember 2018): Hlm 767. 87 Siyoto dan Shodik, Dasar Metodologi Penelitian, Hlm 109.

Page 55: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

40

sudah terkumpul apa adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku secara umum atau generalisasi.88

2. Analisi Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Validitas adalah untuk mengukur tingkat kevalidan atau kesahihan dalam

suatu analisis instrument. Instrumen bisa dikatakan valid jika sesuai dengan

mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan begitu instrument yang valid

ialah instrument yang jelas-jelas tepat untuk mengukur apa yang akan di ukur.89

Validitas digunakan dengan cara membandingkan r-hitung dan r-tabel

dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika r-hitung > r-tabel, maka data valid

2. Jika r-hitung < r-tabel, maka data tidak valid

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu instrument yang dapat dipercaya digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik.

Reabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana instrument memberi

suatu hasil. Pengukuran dikatakan konsisten apabila pengukuran berulang-ulang

terhadap gejala yang sama. Pengambilan uji reabilitas Cronbach Alpha yang

digunakan yaitu menurut Wiranta Sujerweni, kusioner dikatakan reliabel jika

nilai Cronbach Alpha > 0,60.90

3. Uji Asumsi Klasik

Uji Asumsi Klasik Asumsi-asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi uji

normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi:91

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sebuah regresi yang

variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi

normal atau tidak distribusi normal. Salah satu untuk menguji metode normalitas

88

Siyoto dan Shodik, Hlm 111. 89

Sugiyono, Metode Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2004), Hlm 137. 90.Ir.Syoifian Siregar, M.M, Hlm 25. 91Luh Eprima Dewi, Nyoman Trisna Herawati, dan Luh Gede Erni Sulindawati, “Analisis

Pengaruh NIM, BOPO, LDR, dan NPL Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum

Swasta Nasional Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 )” 03, no. 01.

Page 56: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

41

adalah menggunakan analisis grafik baik menggunakan normal plot atau grafik

histogram dan menggunakan uji kolmogorov smirnov. Ketentuan nilai

signifikansi pada hasil pengujian uji kolmogorov smirnov yaitu lebih kecil dari

nilai signifikansi (a = 0,05) maka data tersebut dikatakan terdistribusi normal.

Sebaliknya jika nilai signifikansi kolmogorov smirnov pada hasil pengujian uji

kolmogorov smirnov lebih besar dari nilai signifikansi (a = 0,05), maka data

tidak terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi dikatakan baik jika

tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Nilai tolerance dipakai untuk

mengetahui multikolinieritas ialah nilai tolerance jika lebih dari > 0,10 maka

tidak terjadi multikolinieritas dan jika nilai IF lebih kecil dari < 10,00 maka

tidak terjadi multikolinieritas. Multikolinearitas bisa dilihat dari nilai tolerance

(TOL) dan metode VIF (Variance Inflation Factor). Nilai TOL berlawanan

dengan VIF. TOL adalah besarnya suatu variasi dari satu variabel independen

tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Sedangkan VIF menjelaskan

derajat suatu variabel independen yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini digunakan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan antara variance residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lainnya. Variance antara residual satu pengamatan ke pengamatan lain sama

disebut homoskedastisitas dan jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain berbeda disebut heteroskedastisitas. Metode ini digunakan

untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, bisa dilihat dari grafik

scatterplot, dengan dasar analisis.

4. Uji Regresi Ganda

Analisis yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan analisis regresi ganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui

pengaruh variabel tingkat religiusitas (X1), tingkat pendidikan (X2), tingkat

Page 57: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

42

pendapatan (X3),terhadap minat menabung (Y1). Sehingga persamaan regresi

linear bergandanya adalah :

Y = α + β1 X1+β2 X2+ β3 X3+ e

Di mana:

Y = Minat Menabung

α = Nilai Konstanta

X1 = Tingkat Religiusitas

X2 = Tingkat Pendidikan

X3 = Tingkat Pendapatan

β1 β2 β3 = Koefisien masing-masing factor

e = Standar error

5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk membantu peneliti menjelaskan jawaban

sementara dari fenomena, gejala masalah dan suatu perilaku yang sudah atau akan

terjadi terkait variabel-variabel dipilih dalam suatu penelitian yang dilakukan.

Adapun yang digunakan uji hipotesis dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

a. Uji signifikan koefisien regresi secara parsial (uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial dari

masing-masing variabel berpengaruh terhadap variabel terikat (variabel Y) yang

dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu92

:

1) Berdasarkan nilai signifikansi

a) Jika nilai sig < 0.05, maka hipotesis diterima atau berpengaruhi

b) Jika nilai sig > 0.05, maka hipotesis ditolak atau tidak berpengaruh.

2) Berdasarkan nilai perbandingan t hitung dan t tabel

a) Jika nilai t hitung > t tabel, maka hipotes diterima atau berpengaruh.

b) Jika nilai t hitung < t tabel, maka hipotes diterima atau tidak berpengaruh.

b. Uji Signifikansi Koefisien Regresi secara Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui analisis regresi berganda digunakan dalam

menentukan signifikasi keseluruhan model regresi berganda. Dengan begitu uji

92

Hironymus Ghodang dan Hantono, Metode Penelitian Kuantitatif : Konsep Dasar dan

Aplikasi Analisis Regresi dan Jalur dengan SPSS (Medan: Mitra Grup, 2020), Hlm 77.

Page 58: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

43

ini digunakan untuk melihat signifikansi pengaruh keseluruhan variabel

independen terhadap variabel dependen. Dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu93

:

1) Berdasarkan nilai signifikansi

a) Jika nilai sig < 0.05, maka hipotesis diterima atau berpengaruh.

b) Jika nilai sig > 0.05, maka hipotesis ditolak atau tidak berpengaruh

2) Berdasarkan nilai perbandingan f hitung dan f tabel

a) Jika nilai f hitung > f tabel, maka hipotes diterima atau berpengaruh.

b) Jika nilai f hitung < f tabel, maka hipotes diterima atau tidak berpengaruh.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi( R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh model

dalam menerangkan alterasi variabel terikat. Nilai koefisien determinasi

merupakan antara nol serta satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan pada

variabel-variabel independen dalam menerangkan pada variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

membagikan hampir seluruh data yang diperlukan agar dapat memprediksi

variabel dependen.94

Rumus dari koefisien determinasi yaitu sebagai berikut:

D = R2 X 100

Keterangan :

D = Determinasi

R = Nilai Korelasi

100 = Persentase Kontribusi

93

Ghodang dan Hantono, Hlm 81. 94

Sabam Daoni Sinambela, Suwarno Ariswoyo, dan Henry Rani Sitepu, “Menentukan

Koefisien Determinasi antara Estimasi M dengan Type Welsch dengan Least Trimmed Square

dalam Data yang Mempunyai Pencilan,” Jurnal Saintia Matematika 02, no. 03 (2014): Hlm 228.

Page 59: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profil Kelurahan Simpang IV Sipin

Kelurahan Simpang IV Sipin terletak di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi

Provinsi Jambi.

Alamat kantor Kelurahan : Jalan Rampai (Karya Maju) No.03

Telepon : (0741) 65600

Kode Pos : 36124

Kategori : Kantor pemerintahan

2. Sejarah Kelurahan Simpang IV Sipin

Awal mula terbentuknya Kelurahan Simpang IV Sipin berawal dari

perpecahan Desa Telanaipura. Persiapan terbentuknya Kelurahan Simpang IV

Sipin dimulai Pada tahun 1986 sampai tahun 1990. Proses terbentuknya

Kelurahan Simpang IV Sipin dipimpin oleh Bapak Suparsono. Saat awal

terbentuk Kelurahan Simpang IV Sipin hanya terdiri dari 10 RT yaitu RT 1, RT

2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6, RT 7, RT 8, RT 9, RT 10. Kelurahan Simpang IV

Sipin mengalami perkembangan hal ini bisa dilihat pada bulan September 2020

Kelurahan ini menjadi 36 RT.

Page 60: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

45

Kantor lurah Simpang IV Sipin diresmikan pada tanggal 05 Febuari 2018.

Kelurahan Simpang IV Sipin merupakan Kelurahan yang memiliki wilayah yang

paling luas kedua dari Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Telanaipura Kota

Jambi. Dari hasil laporan penduduk kecamatan, mutasi penduduk yang terjadi pada

tahun 2020 di Kelurahan Simpang IV Sipin menunjukkan bahwa mutasi yang

menambah jumlah penduduk (jumlah kelahiran dan penduduk yang pindah datang)

lebih besar dari mutasi yang mengurangi jumlah penduduk (kematian dan penduduk

yang pindah pergi), sehingga jumlah penduduk menjadi bertambah dibanding tahun

sebelumnya.

3. Visi misi Kelurahan Simpang IV Sipin

Visi:

“ Terwujudnya Kelurahan Simpang IV Sipin yang lebih maju serta sejahtera”

Misi:

Meningkatkan mutu hidup warga.

Mewujudkan pemerintahan yang baik lewat kenaikan mutu pelayanan kepada

warga.

Meningkatkan pembangunan berbasis pada partisipasi warga. Dalam

perencanaan, penerapan serta pengawasan pembangunan.

Mewujudkan kemandirian ekonomi serta meratakan tingkatan kesejahteraan

warga.

Page 61: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

46

4. Struktur Organisasi Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan

Telanaipura.

Adapun struktur organisasi dari Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan

Telanaipura dalam bentuk bagan sebagai berikut :

BAGAN 1

STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN SIMPANG IV SIPIN

KECAMATAN TELANAI PURA KOTA JAMBI

CAMAT

LURAH

SULAIMAN, SH.MH

NIP. 19700201 1 049

Penata

SEKRETARIS

NABILATUL FIKRAH, S.IP

NIP. 19920305 201507 2 003

Penata muda TK.I

KASI PEMERINTAH DAN

PELAYANAN UMUM KASI TRANTIB KASI PMK DAN KESOS

MAIJULKHAIR

NIP. 19650822 198601 001

Penata ROFIQOH.ST

NIP.19731224 199903 2 003

Penata

HAERUL ANWAR,SE NIP. 1980916 200801 1 005

Penata Muda

MACHVIAH

NIP. 19660112 199203 2 005

DARNI

NIP. 19711208 200701 2 004

A.RIKZKY FARIZI, SH MUHAMMAD IYARDI,

SE

Page 62: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

47

TUGAS DAN FUNGSI

Peraturan daerah no 3 tahun 2016 tentang pembuatan serta susunan perangkat

desa, Kelurahan Simpang IV Sipin ialah merupakan kecamatan Telanai Pura yang

dibangun untuk membantu dan melakukan sebagian tugas Kelurahan Simpang IV

Sipin, adapun susunan organisasi Kelurahan Simpang IV Sipin berdasarkan pada

peraturan walikota no 74 tahun 2016 tentang peran, susunan organisasi, tugas serta

tata kerja kecamatan merupakan meliputi:

Lurah

Sekretariat

Seksi pemerintahan ketentraman serta ketertiban

Seksi ekonomi serta pembangunan

Seksi pemberdayaan warga serta kesejahteraan sosial

Sedangkan tugas serta fungsi Kelurahan yang sudah diatur dalam peraturan

tersebut sebagai berikut:

a. Lurah

Lurah memiliki tugas menolong camat dalam:

1) Melakukan aktivitas pemerintahan Kelurahan;

2) Melaksanakan pemberdayaan warga;

3) Melakukan pelayanan warga;

4) Memelihara ketentraman serta kedisiplinan universal;

5) Memelihara fasilitas serta prasarana dan sarana pelayanan universal;

6) Melakukan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan

7) Melakukan tugas lain dengan peraturan perundang- undangan.

Buat melakukan tugasnya, Kelurahan mempunyai fungsi:

1) Penerapan aktivitas pemerintahan Kelurahan;

2) Penerapan pemberdayaan warga;

3) Penerapan pelayanan warga;

4) Pemeliharaan ketentraman serta kedisiplinan universal;

5) Pemeliharaan fasilitas serta prasarana dan sarana pelayanan umum

Page 63: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

48

B. Sekretariat

Melakukan tugas pada kesekretariatan meliputi:

1) Penataan rencana serta program Kelurahan,

2) Penerapan urusan universal( rumah tangga, peralatan, kearsipan, tata

persuratan, humas serta protokol, administrasi ekspedisi dinas),

3) Penyusunan laporan kinerja tahunan( lkt),

4) Mempersiapkan laporanpenyelenggaraan pemerintahan wilayah( lppd) serta

laporan penjelasan pertanggungjawaban( lkpj),

5) Tindaklanjut hasil pengecekan,

6) Pengelolaan administrasi kepegawaian,

7) Menolong pengelolaan administrasi keuangan serta benda kepunyaan

wilayah,

8) Fasilitasi urusan hukum, organisasi serta ketata laksanaan,

9) Pelayanan administrasi yang lain kepada segala fitur/ aparatur Kelurahan

10) Penerapan tugas lain yang diberikan oleh lurah cocok tugas serta gunanya.

C. Seksi pemerintahan, ketentraman serta ketertiban

Memiliki tugas di bidang pemerintahan, ketenteraman serta kedisiplinan

meliputi:

1) Penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

2) Pelayanan informasi kependudukan.

3) Pendaftaran pertanahan.

4) Pelayanan kartu keluarga, kartu ciri penduduk serta no induk kependudukan.

5) Koordinasi bidang kesatuan bangsa serta politik, pembinaan dan

6) Pengawasan rukuntetangga( rt) serta rukun masyarakat( rw).

7) Penilaian penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan.

8) Koordinasi dengan aparat penegak hukum ketenteraman serta kedisiplinan

universal warga.

9) Koordinasi penerapandan penegakan peraturan perundang- undangan

bersama lembaga/ institusi terpaut di Kelurahan.

Page 64: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

49

d. Seksi ekonomi serta pembangunan

Memiliki tugas di bidang ekonomi serta pembangunan meliputi:

1) Penyiapan informasi kemampuan ekonomi di daerah Kelurahan.

2) Pemberian pesan pengantar/ penjelasan terhadap usaha menengah kecil serta

mikro( umkm) meliputi bidang jasa, industri, koperasi, pertanian, pariwisata

serta kebudayaan.

3) Pemberian pesan pengantar/ penjelasan terhadap pendirian bangunan buat

diteruskan kepadainstansi teknis.

4) Koordinasi serta fasilitasi terhadap pelayanan pendataan pajak/ retribusi

wilayah tertentu di daerah Kelurahan.

5) Fasilitasi pendataan pajak bumi dan bangunan di Kelurahan.

6) Melaksanakan koordinasi dengan satuan unit kerja serta/ ataupun lembaga

vertical.

7) Mendesak partisipasi warga untuk turut dalam perencanaan pembangunan

tingkatan rt/ rw ataupun Kelurahan.

8) Koordinasi serta fasilitasi pengawasan terhadap penertiban tipe usaha serta

pendirian bangunan diKelurahan.

e. Seksi pemberdayaan warga serta kesejahteraan sosial

Memiliki tugas di bidang pemberdayaan warga serta kesejahteraan social

meliputi:

1) Pembinaan, pengawasan serta penilaian terhadap satuan unit kerja ataupun

swasta dalam aktivitas pemberdayaan warga meliputi fasilitasi

penyelenggaraan pembelajaran dasar, pembelajaran resmi serta informal.

2) Fasilitasi serta pemberian penjelasan terhadap organisasi kemasyarakatan

serta organisasi kepemudaan, pelayanan serta pembinaan, kepada warga

meliputi pendataan penduduk miskin, dorongan warga, penanggulangan

penyalahgunaan obat terlarang narkotika, psikotropika, zat adiktif (NAFZA)

serta bahan beresiko yang lain.

3) Penangkalan serta penanggulangan musibah alam serta pengungsi dan

penanggulangan permasalahan sosial di kelurahan.

Page 65: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

50

5. Keadaan Geografi

Secara geografis Kelurahan Simpang IV Sipin terdiri dari 36 Rt dan Kelurahan

Simpang IV Sipin seluas 1,53 Hektar. Wilayah Kelurahan Simpang IV Sipin yang

cukup rawan bencana yaitu Rt 17 sedangkan yang sangat rawan bencana yaitu Rt

19, Rt 33, Rt 09, Rt 08.

a. Batas-batas monografi Kelurahan Simpang IV Sipin

Batas-batas monografi Kelurahan

Sebelah utara : Kel. Pematang Sulur

Sebelah selatan : Kel. Rawa Sari

Sebelah barat : Kel. Kenali Besar

Sebelah timur : Kel. Telanai Pura

b. Jarak Kelurahan Simpang IV Sipin

Jarak Kelurahan Simpang IV Sipin Jarak km

Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan

Jarak dari pusat pemerintahan kota

Jarak dari pusat ibukota kabupaten

Jarak dari pusat ibukota provinsi

6. Keadaan Penduduk

Penduduk Kelurahan Simpang IV Sipin pada tahun 2021 berjumlah 12.697

jiwa terdiri dari 6261 penduduk laki-laki dan 6436 penduduk perempuan. Jumlah

kepala keluarga sebanyak 3.327 KK. Berikut data penduduk Kelurahan Simpang IV

Sipin berdasarkan jumlah per-RT.

Page 66: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

51

Tabel 7

Keadaan Penduduk Kelurahan Simpang IV Sipin

NO

RT

Penduduk Kelurahan Simpang IV Sipin

Jumlah Penduduk Laki-Laki Perempuan

1. 1 178 137 315

2. 2 171 124 295

3. 3 145 177 324

4. 4 216 201 413

5. 5 110 128 238

6. 6 88 147 233

7. 7 101 78 179

8. 8 99 218 317

9. 9 195 237 431

10. 10 180 163 343

11. 11 167 128 291

12. 12 100 118 219

13. 13 178 202 372

14. 14 279 202 480

15. 15 137 207 344

16. 16 399 597 996

17. 17 183 157 340

18. 18 102 133 235

19. 19 328 296 624

20. 20 148 131 279

21. 21 172 179 351

22. 22 223 191 414

23. 23 166 181 347

24. 24 126 143 269

25. 25 230 129 359

26. 26 176 177 353

27. 27 193 194 387

28. 28 175 136 311

29. 29 149 160 309

30. 30 166 167 333

31. 31 142 122 264

32. 32 183 146 329

33. 33 215 200 415

34. 34 130 242 372

35. 36 164 143 307

36. 37 167 165 332

Jumlah 6.261 6.436 12.697

(Sumber data: Kelurahan Simpang IV Sipin)

Page 67: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

52

7. Keadaan Pendidikan

Keadaan pendidikan di Kelurahan Simpang IV Sipin bisa dibilang cukup

bagus. Kelurahan Simpang IV Sipin merupakan wilayah yang mempunyai

pendidikan yang sangat banyak, mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan

tinggi. Berikut ini adalah jumlah pendidikan Kelurahan Simpang IV Sipin.

Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui bahwa Simpang IV Sipin

terdapat 2 PAUD, 6 TK, 5 SD, I MI, 5 SMP, 2 MTS, 6 SMA, 2 MA, dan 2

perguruan tinggi. Hal ini bisa disimpulkan bahwa di Simpang IV Sipin tempat

pendidikanya sangat banyak dan beragam. Bukan hanya Sekolah saja berikut ini

PAUD 5 Buah

TK 6 Buah

SD 5 Buah

MI 1 Buah

SMP 5 Buah

MTS 2 Buah

SMA 6 buah

MA 1 buah

PT 2 Buah

Diagram 2

Jumlah Pendidikan Kelurahan Simpang IV Sipin

Page 68: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

53

jumlah murid dan guru sekolah menurut jenis kelamin dan status sekolah Kelurahan

Simpang IV Sipin 2019:

Tabel 8

Jumlah Murid Sekolah Menurut Jenis Kelamin dan Status

Sekolah Kelurahan Simpang IV Sipin 2019

NO Sekolah

Kelurahan Simpang IV Sipin 2019

Laki- Laki

Perempuan

1.

SD

SD Negeri 321 292

SD Swasta 684 621

Jumlah Total

1005

913

2.

MI

MI Negeri - -

MI Swasta 132 172

Jumlah Total

132

172

3.

SLTP

SLTP Negeri 916 1031

SLTP Swasta 252 218

Jumlah Total

1168

1249

4.

MTS

MTS Negeri - -

MTS Swasta 332 461

Jumlah Total

332

461

5.

SMA/SM

K

SMA/SMK Negeri 1443 1668

SMA/SMK Swasta 168 159

Jumlah Total 1611 1827

6.

MA

MA Negeri - -

MA Swasta 53 43

Jumlah Total

53

43

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kelurahan Simpang IV Sipin

Page 69: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

54

Tabel 9

Jumlah Guru Sekolah menurut Jenis Kelamin dan Status Sekolah Dirinci

Kelurahan Simpang IV Sipin 2019

NO Sekolah

Kelurahan Simpang IV Sipin 2019

Laki- Laki

Perempuan

SD

SD Negeri 117 262

SD Swasta - -

Jumlah Total 117 262

MI

MI Negeri - -

MI Swasta 16 12

Jumlah Total 16 12

SLTP

SLTP Negeri 116 38

SLTP Swasta 29 10

Jumlah Total 145 48

MTS

MTS Negeri - -

MTS Swasta 16 68

Jumlah Total 16 68

SMA/SMK

SMA/SMK Negeri 53 134

SMA/SMK Swasta 12 20

Jumlah Total 65 154

MA

MA Negeri - -

MA Swasta 11 7

Jumlah Total 11 7

Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Kelurahan Simpang IV Sipin

8. Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin terdiri dari

berbagai macam profesi. Secara keseluruhan masyarakat Kelurahan Simpang IV

Sipin merupakan masyarakat yang didominasi berprofesi sebagai pegawai negeri,

swasta, dan pedagang.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa penduduk di Kelurahan Simpang IV

Sipin memiliki mata pencaharian yang sangat beragam dengan jumlah terbesar

pekerja laki-laki (24,2%) sebagai pegawai negeri, swasta pekerja perempuan

(49,4%) sebagai karyawan swasta, sedangkan mata pencaharian dengan jumlah

terkecil pekerja laki-laki (0,1%) sebagai penjahit dan pekerja perempuan (0,7%)

sebagai pengusaha kecil dan menengah. Keberagaman mata pencaharian ini

Page 70: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

55

disebabkan etos kerja yang dimiliki penduduk di Kelurahan Simpang IV Sipin

cukup tinggi.

9. Keadaan Agama

Penduduk Kelurahan Simpang IV Sipin sangat heterogen yang memiliki latar

belakang agama, suku, budaya. Mayoritas penduduk di Kelurahan Simpang IV

Sipin adalah pemeluk agama islam. Sedangkan pemeluk agama minoritas adalah

agama budha. Komposisi jumlah penduduk tahun 2021 berdasarkan agama.

Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa keanekaragaman penduduk dapat

dilihat dari aspek keagamaan. Mayoritas penduduk di Kelurahan Simpang IV Sipin

memeluk agama Islam sebesar 95,6%, sedangkan pemeluk agama minoritas adalah

agama Budha sebesar 0,2%. Di Kelurahan Simpang IV Sipin, masyarakat mayoritas

beragama Islam dengan masyarakat yang beragama lain (kristen, katholik, dan

budha), hidup saling berdampingan dengan keanekaragaman budaya dan kebiasaan

masing-masing.

95,6%

3,2% 1%

0,2%

Diagram 3

Agama yang terdapat di Simpang IV Sipin

Islam Kristen

katholik Budha

Page 71: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

56

Karena agama di simpang IV Sipin beragam, Berikut ini tempat ibadah yang

ada di Kelurahan Simpang IV Sipin:

Tabel 10

Tempat ibadah Kelurahan Simpang IV Sipin

NO Tempat Ibadah JumlahMasyarakat

1. Masjid 13

2. Langgar 7

3. Gereja -

4. Vihara -

5. Pura -

B. Hasil Penelitian

1. Analisis Deskriptif

a. Populasi Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin

Populasi penelitian di masyarakat Simpang IV Sipin yaitu berjumlah 9335

jiwa terdiri dari 4419 laki-laki dan 4916 perempuan yang ada di Kelurahan

Simpang IV Sipin.

Karena terlalu banyak populasi maka penelitian menggunakan rumus slovin

untuk mencari sampel dan mendapatkan responden sebesar 100 Masyarakat

Kelurahan Simpang IV Sipin.

b. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian yang di lakukan di Kelurahan Simpang IV Sipin menjadi subjek

penelitian yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Simpang IV Sipin. Proses

pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kusioner ke

masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin dengan mendatangi secara langsung

Page 72: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

57

responden yang sudah menabung di bank syariah. Penelitian dilakukan di mulai

pada tanggal 3 Maret 2021 sampai 14 Maret 2021.

c. Karakteristik Responden

Karakteristik responden adalah menguraikan atau memberikan gambaran

mengenai identitas responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini maka

akan dapat diketahui sejauh mana identitas responden dalam penelitian ini. Oleh

karena itulah karakteristik identitas responden dalam penelitian ini dapat di

kelompokkan menjadi beberapa kelompok yaitu: jenis kelamin responden, usia

responden, agama responden, pendidikan responden, dan pendapatan responden.

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh

tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan terhadap minat

menabung di bank syariah pada masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.

Penelitian ini menggunakan 100 responden penyebarkan kusionernya dibagikan

kepada responden kemudiann di olah lebih lanjut dan disajikan sebagai berikut:

1) Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil penyebaran angket yang didapat berdasarkan jenis kelamin yaitu

sebagai berikut:

Diagram 4

Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data tersebut bisa diketahui bahwa responden terbanyak

berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 61% atau 61 orang. Data yang didapat

responden perempuan lebih banyak menabung di bank syariah karena

61%

Perempuan

39% Laki-Laki Perempuan

Laki-Laki

Page 73: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

58

perempuan lebih berkeinginan menabung dan memikirkan masa depan karena

kodradnya perempuan harus pintar-pintar mengatur pengelolahan keuangan di

suatu keluarga.

2) Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Hasil penyebaran angket yang didapat dari usia responden yaitu sebagai

berikut:

Diagram 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa analisis deskriptif responden

terbanyak berusia 26-35 tahun sebesar 29% atau 29 responden. Pada saat

seseorang memasuki kisaran usia 26-35 tahun mereka sudah mempertimbangkan

tabungan dibutuhkan dimasa akan datang baik itu untuk keluarga maupun

pribadi.

3) Karakteristik Responden Berdasarkan Agama

Hasil penyebaran angket yang didapat dari agama responden yaitu sebagai

berikut:

Diagram 6

Karakteristik Responden Berdasarkan Agama

Sumber: Data primer yang dikelola spss

25%

usia 18-25

29%

usia 26-35

28%

usia 36-45

14%

usia 46-55

4%

usia

56-65

18-25

26-35

36-45

46-55

56-65

100%

Islam

Islam

Page 74: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

59

Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa analisis deskriptif reponden

terbanyak yaitu beragama islam sebesar 100% atau 100 responden. Karena

dalam penelitian ini masyarakat Simpang IV Sipin mayoritasnya beragama

islam.

4) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Hasil penyebaran angket yang didapat dari pendidikan responden yaitu

sebagai berikut:

Diagram 7

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa analisis deskriptif berdasarkan

pendidikan yang paling banyak responden yaitu SMA. Karena pendidikan SMA

merupakan jenjang pendidikan yang paling ideal, lulusan SMA pendidikan

ditengah-tengah antara pendidikan rendah dan pendidikan tinggi.

5) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Hasil penyebaran angket yang didapat dari pendapatan responden yaitu

sebagai berikut:

18%

SD

16%

SMP

27%

SMA

9%

Diploma

20%

S1

8%

S2

2%

S3 SD

SMP

SMA

Diploma

S1

S2

S3

Page 75: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

60

Diagram 8

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa analisis deskriptif yang pendapatan

yang paling banyak yaitu berpendapatan sekitar Rp 1.000.000- Rp3.000.000

sebesar 29 % atau 29 responden. Jadi bisa disimpulkan bahwa pendapatan

masyarakat di Simpang IV Sipin rata- rata Rp 1.000.000-Rp 3.000.000 .

6) Karakteristik Responden Berdasarkan Bank Syariah

Hasil penyebaran angket yang didapat dari bank syariah responden yaitu

sebagai berikut:

Diagram 9

Karakteristik Responden Berdasarkan Bank Syariah

Sumber: Data primer yang dikelola spss

14%

Belum

berpenghasilan

20%

< Rp 1.000.000

29%

Rp 1.000.000-

Rp 3.000.000

22%

Rp 3.000.000-

Rp 5.000.000

15%

>Rp 5.000.000

Belum berpendapatan

< Rp 1.000.000

Rp 1.000.000-Rp

3.000.000

Rp 3.000.000-Rp

5.000.000

> Rp 5.000.000

81%

BSI

19%

Bank 9 Jambi

Syariah BSI

Bank 9

Syariah

Jambi

Page 76: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

61

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa analisis deskriptif berdasarkan

bank syariah yang paling banyak ditabungkan yaitu di Bank Syariah Indonesia

(BSI) sebesar 81% atau 81 responden. Dari hasil penelitian tersebut masyarakat

banyak menabung di Bank Syariah Indonesia (BSI) karena merupakan gabungan

dari BSM, BRIS, BNI Syariah.

2. Analisi Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas di gunakan untuk mengetahui apakah variabel terdapat kevalidan

atau kesesuaian kusioner yang dilakukan oleh penelitian untuk memperoleh data

dari responden. Kusioner bisa dikatakan valid jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel

dan sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel tidak dinyatakan valid. Penelitian ini

menggunakan rtabel signifikan 5% artinya tingkat kesalahan dalam penelitian 5%

sedangkan tingkat kepercayaannya 95%. Untuk mengetahui rtabel dengan melihat

lembaran statistika signifikan 5% dengan menentukan N (jumlah sampel) secara

langsung sebesar 100 responden dimana dalam distribusi nilai rtabel signifikansi 5

% sebesar 0,195.

Variabel Tingkat Religiusitas (X1)

Tabel 11

Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Tingkat Religiusitas (X1)

Item Peryataan r hitung r tabel Keterangan

1. 0,389 0,195 Valid

2. 0,467 0,195 Valid

3. 0,660 0,195 Valid

4. 0,639 0,195 Valid

5. 0,867 0,195 Valid

6. 0,250 0,195 Valid

7. 0,867 0,195 Valid

8. 0,374 0,195 Valid

9. 0,662 0,195 Valid

10. 0,509 0,195 Valid

11. 0,614 0,195 Valid

12. 0,847 0,195 Valid

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Page 77: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

62

Dari tabel diatas semua pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung

lebih besar dari rtabel. Jadi bisa disimpulkan bahwa penelitian variabel tingkat

religiusitas (X1) instrumen penelitian berjumlah 12 pertanyaan yang semuanya

dinyatakan valid karena lebih dari 0,195 yang diambil dari rtabel dari 100

responden.

Variabel Tingkat Pendidikan (X2)

Tabel 12

Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan (X2)

Item Peryataan r hitung r tabel Keterangan

1. 0,820 0,195 Valid

2. 0,795 0,195 Valid

3. 0,463 0,195 Valid

4. 0,678 0,195 Valid

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Dari tabel diatas semua menghasilkan koefisien korelasi rhitung lebih besar dari

rtabel. Jadi bisa disimpulkan bahwa penelitian variabel tingkat pendidikan (X2)

instrumen penelitian berjumlah 4 pertanyaan yang semuanya dinyatakan valid

karena lebih dari 0,195 yang diambil dari rtabel dari 100 responden.

Variabel Tingkat Pendapatan (X3)

Tabel 13

Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Tingkat Pendapatan (X3)

Item Peryataan r hitung r tabel Keterangan

1. 0,456 0,195 Valid

2. 0,749 0,195 Valid

3. 0,786 0,195 Valid

4. 0,790 0,195 Valid

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Dari tabel diatas semua pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung

lebih besar dari rtabel. Jadi bisa disimpulkan bahwa penelitian variabel tingkat

pendapatan (X3) instrumen penelitian berjumlah 4 pertanyaan yang semuanya

dinyatakan valid karena lebih dari 0,195 yang diambil dari rtabel dari 100

responden.

Page 78: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

63

Variabel Minat Menabung (Y)

Tabel 14

Hasil Pengujian Uji Validitas Variabel Minat Menabung (Y)

Item Peryataan r hitung r tabel Keterangan

1. 0,524 0,195 Valid

2. 0,546 0,195 Valid

3. 0,562 0,195 Valid

4. 0,282 0,195 Valid

5. 0,739 0,195 Valid

6. 0,553 0,195 Valid

7. 0,513 0,195 Valid

8. 0,606 0,195 Valid

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Dari tabel diatas semua pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung

lebih besar dari rtabel. Jadi bisa disimpulkan bahwa penelitian variabel minat

menabung (Y) instrumen penelitian berjumlah 8 pertanyaan yang semuanya

dinyatakan valid karena lebih dari 0,195 yang diambil dari rtabel dari 100

responden.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat mengukur kusioner dari variabel. Uji reliabelitas

dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap pernyataan yang konsisten. Uji

reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah kusioner memiliki konsistensi jika

pengukuran tersebut dilaksanakan secara berulang. Dasar pengambilan uji

reabilitas cronbach alpha menurut Wiranta Sujerweni, kusioner dikatakan reliable

jika nilai cronbach alpha > 0,60.

Variabel Tingkat Religiusitas (X1)

Tabel 15

Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Religiusitas (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,847 12

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Page 79: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

64

Berdasarkan data tersebut hasil pengujian yang didapatkan reliabelitas tingkat

religiusitas menghasilkan angka cronbac’c alpha sebesar 0,847 > 0,60. Jadi

disimpulkan bahwa variabel tingkat religiusitas (X1) reabilitasnya dinyatakan

reliable karena hasil angka cronbac’c lebih dari 0,60.

Variabel Tingkat Pendidikan (X2)

Tabel 16

Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Pendidikan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,657 4

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data tersebut hasil pengujian yang didapatkan reliabelitas tingkat

pendidikan menghasilkan angka cronbac’c alpha sebesar 0,657 > 0,60. Jadi

disimpulkan bahwa variabel tingkat pendidikan (X2) reabilitasnya dinyatakan

reliable karena hasil angka cronbac’c lebih dari 0,60.

Variabel Tingkat Pendapatan (X3)

Tabel 17

Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Tingkat Pendapatan (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,653 4

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data tersebut hasil pengujian yang didapatkan reliabelitas tingkat

pendapatan menghasilkan angka cronbac’c alpha sebesar 0,653 > 0,60. Jadi

disimpulkan bahwa variabel tingkat pendapatan (X3) reabilitasnya dinyatakan

reliable karena hasil angka cronbac’c lebih dari 0,60.

Minat Menabung (Y)

Tabel 18

Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Variabel Minat Menabung (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,626 8

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan data tersebut hasil pengujian yang didapatkan reliabelitas minat

menabung menghasilkan angka cronbac’c alpha sebesar 0,626 > 0,60. Jadi

Page 80: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

65

disimpulkan bahwa variabel minat menabung (Y) reabilitasnya dinyatakan

reliable karena hasil angka cronbac’c lebih dari 0,60.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan mengetahui apakah variabel dependen dan

independen berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui distribusi normal

atau tidaknya dapat dilihat jika data atau titik penyebarannya disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal dan sebaliknya dikatakan tidak

distribusi normal jika titik penyebaranya menjauh dari garis atau tidak mengikuti

titik diagonalnya.

Grafik 2

Hasil Pengujian Uji Normalitas dengan propability plot

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan grafik normal probability plot bisa diketahui hasil penyebaran

berada di titik-titik sekitaran garis diagonal. Jadi data tersebut dikatakan normal

sehingga modal regresi yang dipakai bisa untuk prediksi probability.

Page 81: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

66

Tabel 19

Hasil Pengujian Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 100

Normal

Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 1,76480917

Most Extreme

Differences

Absolute ,056

Positive ,056

Negative -,042

Kolmogorov-Smirnov Z ,562

Asymp. Sig. (2-tailed) ,910

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Dari tabel tersebut hasil uji normalitas dinyatakan bahwa nilai asymp. Sig.

(2-tailed) sebesar 0,910 > 0,05. Berdasarkan hasil data uji normalitas kolmogorov-

smirnov nilai residualnya berdistribusi normal karena nilai signifikannya lebih

dari 0,05.

b. Uji Multikolinearitas

Multikoliniearitas untuk mengetahui apakah terjadi interkorelasi (hubungan

yang kuat) antar variabel independen. Model regresi dikatakan baik jika ditandai

dengan tidak terjadinya interkorelasi antara variabel independen (tidak terjadi

gejala multikolinearitas). Untuk mengetahui akurat atau tidaknya gejala

multikolinearitas yaitu menggunakan metode tolerance dan VIF (Variance

Inflation Factor). Nilai tolerance yang di pakai untuk mengetahui multikolinieritas

adalah nilai tolerance jika lebih dari > 0,10 maka tidak terjadi multikolinieritas

dan jika nilai IF lebih kecil dari < 10,00 maka tidak terjadi multikolinieritas.

Page 82: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

67

Tabel 20

Hasil Pengujian Uji Multikoliniearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 9,362 1,570 5,962 ,000

Tingkat

Religiusitas

,263 ,086 ,475 3,064 ,003 ,134 7,486

Tingkat

Pendidikan

,434 ,179 ,310 2,421 ,017 ,195 5,121

Tingkat

Pendapatan

,159 ,138 ,098 1,152 ,252 ,441 2,268

a. Dependent Variabel: Minat Menabung

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Dari Tabel tersebut dapat diketahui bahwa tingkat religiusias (X1) nilai

tolerance 0,134 > 0,10 dan nilai VIF 7,486 < 10,00, tingkat pendidikan (X2) nilai

tolerance 0,195 > 0,10 dan nilai VIF 5,121 < 10,00, tingkat pendapatan (X3) nilai

tolerance 0,441 > 0,10 dan nilai VIF 2,268 < 10,00. Jadi bisa disimpulkan bahwa

seluruh variabel tidak terjadi multikolinieritas karena nilai tolerance lebih dari

0,10 dan nilai IF lebih kecil dari 10,00.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan tujuan untuk menentukan apakah

model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual satu observasi ke

observasi lainnya. Secara sederhana uji ini melihat grafik plot antara nilai prediksi

variable dependen (zpred), dengan nilai residualnya (sresid). Apabila grafik plot

menunjukkan pola tertentu (bergelombang melebar lalu menyempit) maka

diindikasi untuk terjadi heteroskedastisitas.

Page 83: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

68

Gambar 3

Hasil Pengujian Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan gambar diatas bahwa terdapat titik-titik penyebaran dibawah dan

diatas sumbu Y dan tidak terdapat pola yang teratur. Jadi bisa disimpulkan bahwa

variabel diatas tidak terjadinya gejala heteroskedastisitas.

4. Uji Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda yang digunakan dalam metode analisis data

dalam penelitian ini. Tujuan analisis regresi linier berganda ini bertujuan untuk

mengetahui apakah adanya hubungan sekaligus berpengaruh dari variabel

independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui hubungan positif dan

negatif dapat ditentukan koefisien arah regresi dilambangkan huruf B jika B positif

maka hubungan positif. Artinya Jika semakin naik nilai X semakin tinggi pula nilai

Y sebaliknya semakin rendah nilai X semakin rendah pula nilai Y.

Page 84: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

69

Tabel 21

Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9,362 1,570 5,962 ,000

Tingkat Religiusitas ,263 ,086 ,475 3,064 ,003

Tingkat Pendidikan ,434 ,179 ,310 2,421 ,017

Tingkat Pendapatan ,159 ,138 ,098 1,152 ,252

a. Dependent Variabel: Minat Menabung

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3+ e

Y = 9,362 + 0,263(X1) + 0,434(X2) + 0,159(X3) + e

Di mana:

Y = Minat Menabung

α = Nilai Konstanta

X1 = Tingkat Religiusitas

X2 = Tingkat Pendidikan

X3 = Tingkat Pendapatan

β1 β2 β3 = Koefisien masing-masing factor

e = Standar error

5. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (t)

Uji parsial (t) digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel

independen (tingkat religiusitas, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan) terhadap

variabel dependen (minat menabung). Untuk mengetahui uji t berpengaruh,

diterima dan signifikan bisa dilihat dari nilai thitung > ttabel dan nilai signifikan

lebih kecil dari 0,05 sebaliknya jika lebih banyak dari 0,05 hipotesis ditolak atau

tidak berpengaruh. Sementara untuk mengetahui perhitungan nilai ttabel yaitu

sebagai berikut:

Page 85: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

70

Formula Rumus menentukann Ttabel

DF = N-K

Keterangan:

K= Jumlah Variabel

N= Jumlah Responden

Taraf Signifikan =0,05

Diketahui:

K = 3 (X1+X2+X3) + 1(Y) = 4 Variabel

N = 100 Responden dalam sampel

Jawaban:

DF = N-K

DF= 100-4

DF= 96

Untuk mengetahui ttabel melihat terlebih dahulu di lembaran statistik dengan

melihat bagian kolom ke-96 yaitu sebesar 1,984. Jadi nilai ttabel dalam penelitian

ini yaitu sebesar 1,984 nilai. Uji t dikatakan berpengaruh jika thitung > 1,984. Hasil

perhitungan uji t dapat di lihat dari tabel berikut:

Tabel 22

Hasil Pengujian Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 9,362 1,570 5,962 ,000

Tingkat Religiusitas ,263 ,086 ,475 3,064 ,003

Tingkat Pendidikan ,434 ,179 ,310 2,421 ,017

Tingkat Pendapatan ,159 ,138 ,098 1,152 ,252

a. Dependent Variabel: Minat Menabung

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Untuk mengetahui seberapa berpengaruh variabel bebas (tingkat religiusitas,

tingkat pendidikan, tingkat pendapatan) terhadap variabel terikat (minat

menabung) bisa di lihat dari nilai signifikan variabelnya yaitu sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil perhitungan data tersebut tingkat religiusitas berpengaruh

terhadap minat menabung karena nilai thitung > ttabel atau 3,064.>.1,984 dan

Page 86: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

71

nilai signifikasi yang di hasilkan 0,003 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel tingkat religiusitas mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung.

2) Berdasarkan hasil perhitungan data tersebut tingkat pendidikan berpengaruh

terhadap minat menabung karena nilai thitung > ttabel atau 2.421 > 1,984 dan

nilai signifikasi yang di hasilkan 0,017 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel tingkat pendidikan mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung.

3) Berdasarkan hasil perhitungan data tabel tersebut tingkat pendapatan tidak

berpengaruh tidak signifikan terhadap minat menabung karena nilai thitung.>

ttabel atau 1,152 > 1,984 dan nilai signifikasi yang di hasilkan 0,252 > 0,05.

Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel tingkat pendapatan tidak berpengaruh

dan tidak signifikan terhadap minat menabung.

b. Uji Simultan (F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (tingkat

religiusitas, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan) secara simultan atau sama-

sama terhadap variabel terikat (minat menabung). Uji F dikatakan berpengaruh

jika fhitung> ftabel dan sebaliknya jika fhitung < ftabel tidak berpengaruh. Untuk

mengetahui nilai ftabel yaitu sebagai berikut.

Formula rumus menentukan ftabel

1. DF1 = K-1

2. DF2 = N-K

Keterangan:

K= Jumlah Variabel

N= Jumlah Responden

Taraf Signifikan =0,05

Diketahui:

K = 3 (X1+X2+X3) + 1(Y) = 4 Variabel

N = 100 Responden dalam sampel

Jawab :

1. DF1 = K-1 = 4-1=3

2. DF2= N-K =100-4= 96

Page 87: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

72

Untuk mengetahui ftabel melihat terlebih dahulu di lembaran statistik dengan

melihat DF1 bagian kolom ke-3 dan lihat DF2 bagian kolom ke-96 yaitu senilai

2,70. Jadi nilai ftabel dalam penelitian ini yaitu sebesar 2,70 nilai. Uji F dikatakan

berpengaruh jika fhitung> 2,70. Hasil perhitungan uji F dapat di lihat dari tabel

berikut :

Tabel 23

Hasil Pengujian Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 693,369 3 231,123 71,959 ,000b

Residual 308,341 96 3,212

Total 1001,710 99

a. Dependent Variabel: Minat Menabung

b. Predictors: (Constant), Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Tingkat

Religiusitas

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Dari data tabel diatas diketahui bahwa tingkat religiusitas, tingkat pendidikan

dan tingkat pendapatan secara simultan atau bersamaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menabung karena fhitung > ftabel atau 71,959 > 2,70 nilai

signifikan yang di hasilkan 0,000 < 0,05. Disimpulkan bahwa fhitung lebih dari ftabel

maka variabel tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan

secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat menabung.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi atau R2 digunakan untuk menghitung besarnya

variabel independen (tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat

pendapatan) terhadap variabel dependen (minat menabung). Apabila analisis

datanya hanya terdiri dari satu sampai dua variabel bebas menggunakan r square,

tetapi apabila jika jumlah variabelnya lebih dari 2 dua variabel maka lebih baik

menggunakan adjusted r square yang nilanya lebih kecil dari r square.

Page 88: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

73

Tabel 24

Hasil Pengujian Uji R Square Model Summaryb

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,832a ,692 ,683 1,792

a. Predictors: (Constant), Tingkat Pendapatan, Tingkat Pendidikan,

Tingkat Religiusitas

Sumber: Data primer yang dikelola spss

Berdasarkan tabel atas memperoleh hasil sebesar adjusted r square (R2)

adalah 0,683. Untuk mengetahui rumus dari koefisien determinasi yaitu sebagai

berikut:

D = R2 X 100

Keterangan :

D = Determinasi

R2 = Adjusted R Square

100 = Persentase Kontribusi

Jawaban:

D = R2 X 100

D = 0,683 X 100

D = 68,3%

Hasil penelitian ini menunjukkan sebesar 68,3% dari variabel tingkat

religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan berpengaruh terhadap

minat menabung di bank syariah. Sedangkan sisa dari penelitian sebesar 31,7%

lainnya dipengaruhi faktor lain selain tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan

tingkat pendapatan. Hal ini berarti masih banyak luar penelitian yang

mempengaruhi minat menabung di bank syariah yaitu sebesar 31,7%. Karena

responden tidak hanya mempertimbangkan tingkat religiusitas, tingkat pendidikan

dan tingkat pendapatan dalam minat menabung tetapi juga mempertimbangkan

faktor lain di luar penelitian ini.

Page 89: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

74

C. Pembahasan

1. Tingkat Religiusitas Berpengaruh Terhadap Minat Menabung

Uji hipotesis dibuktikan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat menabung dilihat dari tingkat religiusitas sebesar thitung>

ttabel atau 3,064 > 1,984 dan nilai signifikasi yang di hasilkan 0,003 lebih kecil dari

0,05. Dengan kata lain, nasabah mempertimbangkan tingkat religiusitas dalam

berminat menabung. Religiusitas memiliki peran yang besar terhadap partisipasi

masyarakat terhadap menabung di bank syariah. Religiusitas sangat penting dalam

mengambil keputusan. Tinggi rendahnya religiuisitas seseorang akan

mempengaruhi seseorang dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai

islam dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang yang taat dalam menjalankan ajaran agamanya mempengaruhi

masyarakat dalam menabung di bank syariah. Masyarakat yang mengetahui hukum

riba dan bahaya melakukan transaksi riba akan mengimplementasi dengan beralih

menabung di bank syariah. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat religiusitas

masyarakat simpang iv sipin yang tinggi akan mendorong masyarakat untuk

menggunakan produk perbankan syariah dalam membantu setiap kegiatannya.

Penelitian ini di dukung oleh jurnal dari muhammad richo rianto dan tutiek

yoganingsih berjudul pengaruh religiusitas, pengaruh sosial dan dukungan

pemerintah terhadap minat menabung di bank syariah mandiri. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menabung di perbankan syariah. Dalam penelitian tersebut menjelaskan

bahwa bersumber pada definisi religiusitas berfungsi sebagai pertimbangan dalam

pengaruhi aktivitas seorang. Kepatuhan seseorang muslim salah satunya dalam

memilih menggunakan perbankan yang sesuai dengan prinsip islam (bank syariah).

Semakin tinggi kepatuhan seorang dengan ajaran islam semakin tinggi pula seorang

yang menabung pada perbankan syariah.95

95 Muhammad richo rianto dan tutiek yoganingsih. Pengaruh religiusitas, pengaruh sosial dan

dukungan pemerintah terhadap minat menabung di bank syariah mandiri jurnal ilmiah akuntansi dan

manajemen (jiam) vol.16, no.2, november 2020

Page 90: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

75

2. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap minat menabung

Uji hipotesis dapat dibuktikan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap minat menabung. Dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel atau

2.421 > 1,984 dan nilai signifikasi yang di hasilkan 0,017 lebih kecil dari 0,05.

Dengan kata lain, nasabah mempertimbangkan tingkat pedidikan dalam berminat

menabung di bank syariah.

Pendidikan merupakan sebagai dasar pendorong terhadap minat masyarakat

menggunakan jasa perbankan syariah. Dengan kata lain semakin tinggi tingkat

pendidikan seseorang semakin luas pula wawasan untuk menyerap informasi

tentang perbankan syariah. Jadi disimpulkan dalam penelitian ini menunjukkan

bahwa tingkat pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menggunakan jasa perbankan. Hal ini ditunjukkan bahwa pendidikan seseorang

yang semakin tinggi mempunyai pandangan yang berbeda dalam mengelolah

keuangan dan perekomomian.

Penelitian ini di dukung oleh skripsi muchamad miftakhul huda berjudul

pengaruh pendidikan, pekerjaan dan pendapatan terhadap minat masyarakat

menabung di bank syariah (studi kasus masyarakat desa kupen). Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa tingkat religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menabung di perbankan syariah. Dalam penelitian menjelaskan semakin

tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi minat sesorang menabung

dibank syariah.96

3. Tingkat pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat menabung

Uji hipotesis dapat dibuktikan bahwa tingkat pendapatan tidak berpengaruh

terhadap minat menabung. Dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel atau 1,152 > 1,984

dan nilai signifikasi yang di hasilkan 0,252 lebih kecil dari 0,05. Dengan kata lain,

nasabah tidak mempertimbangkan tingkat pendapatan seseorang dalam menabung

di bank syariah.

Tingkat pendapatan tidak mempengaruhi minat menabung disebabkan dimana

tingkat pendapatan yang rendah malah justru banyak menabung di bank syariah

96 Mufti Arsyidianm, Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas dan Disposable Income

Terhadap Minat Menabung Di Perbankan Syariah (Studi Pada Masyarakat Kecamatan Tulis), Skripsi

Universitas Islam Negeri Walisongo (Semarang, 2019).

Page 91: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

76

dikarenakan bank syariah menerapkan biaya administrasi, menerapkan saldo

terendah, jika menggunakan tabungan wadiah setiap bulanya tidak terdapat

potongan. Sedangkan semakin tinggi pendapatan belum tentu semua pendapatanya

ditabungkan di bank syariah. Hal ini bisa dilihat dari fakta yang ada dilapangan

bahwa kebanyakan orang yang tingkat pendapatan tinggi mereka banyak menabung

di bank swasta konvensional seperti bca, bank mega dan lain-lain. Jadi dapat

disimpulkan semakin tinggi rendahnya pendapatan masyarakat tidak mempengaruhi

minat masyarakat berminat menabung di bank syariah.

Hasil penelitian ini didukung oleh skripsi khoirun nisa yang berjudul analisis

pengaruh tingkat pendapatan dan religiusitas mahasiswa terhadap minat menabung

di bank syariah (studi mahasiswa program studi perbankan syariah uin raden intan

lampung). Hasil penelitian tersebut bahwa pendapatan tidak mempengaruhi minat

menabung di bang syariah karena nilai signifikansi pendapatan sebesar 0,928. Hal

ini menunjukkan bahwa pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa

program studi perbankan syariah menabung di bank syariah.97

4. Tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan

berpengaruh terhadap minat menabung

Uji hipotesis dapat dibuktikan bahwa tingkat religiusitas, tingkat pendidikan

dan tingkat pendapatan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap minat

menabung, dilihat dari uji f sebesar 71,959 > 2,70 dengan sig 0,000 <= 0,05. Hal ini

berarti variabel tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan

sama-sama berpengaruh terhadap minat menabung.

Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat 68,3% dari variabel tingkat

religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan berpengaruh terhadap minat

menabung di bank syariah. Sedangkan sisa dari penelitian sebesar 31,7% lainnya

dipengaruhi faktor lain seperti presepsi, kepercayaan, pekerjan, social, lokasi,

promosi, pengetahuan dan lain-lain.

97

Khoirun Nisa, “Analisis pengaruh tingkat pendapatan dan religiusitas mahasiswa terhadap

minat menabung di bank syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Angkatan

2015 dan 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung” Skripsi UIN Raden

Intan Lampung, (2018)

Page 92: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

peneliti dapat mendekskripsikan kesimpulan sebagai berikut :

2. Tingkat religiusitas (X1) berpengaruh signifikan terhadap minat menabung

karena nilai thitung > ttabel yaitu 3,064 > 1,984 dan nilai siginifikansi yang

dihasilkan 0,003 lebih kecil dari 0,05. Maka hal ini berarti ha diterima dan h0

ditolak dengan kata lain bahwa variabel tingkat religiusitas mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung masyarakat di bank

syariah.

3. Tingkat pendidikan (X2) berpengaruh signifikan terhadap minat menabung

karena nilai thitung > ttabel yaitu 2.421 > 1,984 dan nilai siginifikansi yang

dihasilkan 0,017 lebih kecil dari 0,05. Maka hal ini berarti ha diterima dan h0

ditolak dengan kata lain bahwa variabel tingkat pendidikan mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung masyarakat di bank

syariah.

4. Tingkat pendapatan (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

menabung karena nilai thitung > ttabel yaitu 1,152 > 1,984 dan nilai siginifikansi

yang dihasilkan 0,252 lebih kecil dari 0,05. Maka hal ini berarti ha ditolak dan

h0 diterima dengan kata lain bahwa variabel tingkat pendapatan tidak

mempunyai pengaruh terhadap minat menabung masyarakat di bank syariah.

5. Tingkat religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan secara simultan

atau bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung

karena fhitung > ftabel atau 71,959 > 2,70 nilai signifikan yang di hasilkan 0,000

lebih kecil dari 0,05. Jadi disimpulkan bahwa variabel tingkat religiusitas,

tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan secara bersama- sama atau secara

simultan berpengaruh terhadap minat menabung.

Page 93: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

78

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyadari bahwa masih banyak

kekurangan di dalamnya. Jadi dengan ini, penulis memberikan saran kepada pihak

terkait yaitu sebagai berikut:

1. Saran untuk masyarakat yaitu diharapkan agar masyarakat lebih menerima

keberadaan bank syariah, mengubah mindset masyarakat tentang bank syariah,

memperbanyak mengikuti kajian kajian tentang manfaat menabung di bank

syariah dan ancaman transaksi menggunakan riba.

2. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan referensi mengenai judul minat

masyarakat menabung di bank syariah bagi peneliti dan peneliti selanjutnya

yang tertarik membahas penelitian ini dengan topik sejenis ialah tingkat

religiusitas, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan.

3. Bagi peneliti selanjutnya apabila ingin meneliti hal yang sama, maka disarankan

agar menambah variabel lain yang berpengaruh terhadap minat menabung di

bank syariah.

Page 94: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

79

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Alqur’an dan Terjemahannya, Bandung: Jumanatul’ Ali-(Jart),2004

Ancok, Djamaludin, dan Fuat Nashori Suroso. Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2011.

Andrianto, dan Firmansyah Anang. Manajemen Bank Syariah Implementasi Teori

dan Praktek. Surabaya: Cv.Penerbit Qiara Media, 2019.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, (Gema Insani

Press, 2002.

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, (Gema Insani

Press, 2005.

Darmadi. Pengembangan Model Metode Pembelajaran Dalam Dinamika Belajaran

Siswa. Yogyakarta: Budi Utama, 2017.

Ghodang, Hironymus, dan Hantono. Metode Penelitian Kuantitatif : Konsep Dasar

dan Aplikasi Analisis Regresi dan Jalur Dengan Spss. Medan: Mitra Grup,

2020.

Hardani. Metode Penelitian & Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Ilmu, 2020.

Hasbullah. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Depok: Raja Wali Pres, 2017.

Hermawan, Heris. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Direktor Jendral Pendidikan

Islam, (2012).

Jalaludin. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.

Kusmuriyanto, Rusdarti. Ekonomi Fenomena Di Sekitar Kita 1 (Platinum, 2008),

Hlm. 170.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Rukajat, Ajat. Pendekatan Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan

Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Satibi, Iwan. Teknik Pengumpulan Skripsi, Tesis, Disertasi. Bandung: Ceplas Press,

2011.

Siyoto, Sandu, dan Ali Shodik. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi

Media Publishing, 2015.

Page 95: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

80

Sugiyono. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2004.

Supranto. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Sukirno, Sadono. Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran Dari Klasik

Hingga Keynesian Baru, (Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada, 2007).

Syahrum, dan Salim. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media,

2014.

Una, Sayuti. Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi : Syariah Press, 2014.

Vonny, Dirza. Snowball Throwning Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar. Sukabumi:

Haura Publishing, 2020.

Yudiana, Fetria Eka. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Salatiga: Stain Salatiga

Press, 2014.

B. Jurnal

Arsyidianm, Mufti. Pengaruh Persepsi, Tingkat Religiusitas dan Disposable Income

Terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah (Studi Pada Masyarakat

Kecamatan Tulis). Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang,

2019.

Astuti, Meta Oktri, Syamwil, dan Dessi Susanti. “Analisis Faktor Minat Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Untuk Menjadi Guru Melalui Program Pendidikan

Profesi Guru.” Jurnal 1, No. 4 (Desember 2018).

Dewi, Luh Eprima, Nyoman Trisna Herawati, dan Luh Gede Erni Sulindawati.

“Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR, DAN NPL Terhadap Profitabilitas

(Studi Kasus Pada Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Pada Bursa

Efek Indonesia Periode 2009-2013 )” 03, No. 01

Djamaluddin, Ahdar. “Filsafat Pendidikan (Educational Phylosophy).” Jurnal I, No.

2 (Maret 2014).

Fitriani, Annisa. “Peran Religiusitas Dalam Meningkatkan Psychological Well

Being” Jurnal, Vol Xi No.1 (2016).)

Hamdani, Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income Terhadap Minat

Menabung Masyarakat Kota Jambi di Bank Syariah Mandiri ( Cabang

Jambi), Skripsi Uin Sts Jambi, (2020).

Page 96: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

81

Kamarni, Neng. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Dalam

Berhubungan Dengan Bank Syariah di Kota Padang.” Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan 03, No. 01 (2012).

Khasanah, Arinal. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi dan Promosi

Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga Keuangan Syariah. Skripsi

Iain Salatiga., 2016.

Khotimah, Nurul. “Pengaruh Religiusitas, Kepercayaan, Citra Perusahaan, dan

Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Menabung dan Loyalitas di Bank

Syariah Mandiri (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik).”

Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen 05, No. 01 (April 2018).

Maghfiroh, Sayyidatul. Pengaruh Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah Pada Santri Pesantren Mahasiswi

Darush Shalihat. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta, 2018.

Marlius, Doni. “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menabung Pada Bank Nagari Cabang Muaralabuh.” Jurmak 03, No. 01

(2016).

Miftakhul, Muchamad. Pengaruh Pendidikan, Pekerjaandan Pendapatan Terhadap

Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat Desa

Kupen). Skripsi Iain Salatiga. 2017.

Muhammad Zuhirsyan, dan Nurlinda. “Pengaruh Religiusitas dan Persepsi Nasabah

Terhadap Keputusan Memilih Bank Syariah.” Jurnal Politeknik Negeri

Medan 10, No. 01 (2018).

Nastiti, Niken, Arif Hartono, dan Ika Farida Ulfah. “Pengaruh Religiusitas,

Pengetahuan Perbankan, Pengetahuan Produk Perbankan, Pengetahuan

Pelayanan Perbankan, dan Pengetahuan Bagi Hasil Terhadap Preferensi

Menggunakan Jasa Perbankan Syariah.” Asset: Jurnal Manajemen Dan Bisnis

1, No. 1 (6 April 2020).

Oktavianti, Elda, dan Satria Tri Nanda. “Analisis Pengaruh CAR, NPF, BOPO,

Inflasi, Produk Domestik Bruto dan Suku Bunga BI Terhadap Pertumbuhan

Perbankan Syariah.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis 16, No. 01 (Maret

2019).

Page 97: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

82

Qomariah, Nurul. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Menabung di Bank Syariah Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri Cabang

Jember.” Jurnal Pemasaran X, No. 1 (2011).

Rahmawati P.I, K.A. Wiryawan. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengembangan

Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pt. Bank Pembangunan Daerah Bali

Cabang Seririt, Jurnal Manajemen, Vol. 6 No. 2 (2020).

Nisa, Khoirun. “Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Religiusitas Mahasiswa

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program

Studi Perbankan Syariah Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Uin Raden Intan Lampung”, Skripsi Uin Raden Intan Lampung,

(2018).

Sinambela, Sabam Daoni, Suwarno Ariswoyo, dan Henry Rani Sitepu. “Menentukan

Koefisien Determinasi Antara Estimasi M Dengan Type Welsch Dengan

Least Trimmed Square Dalam Data Yang Mempunyai Pencilan.” Jurnal

Saintia Matematika 02, No. 03 (2014).

Syuhada, Putri. Pengaruh Pendapatan, Religiositas Dan Pengetahuan Terhadap Itensi

Menabung Masyarakat Jambi di Bank Syariah Mandiri Cabang Jambi.

Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Syafudin Jambi. Jambi,

2018.

Vivin, Yenni Annor, Dan Budi Wahono. “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan

Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional di Indonesia.”

Jurnal Riset Manajemen,

C. Internet

Https://jambikota.go.id/new/bank

www.ojk.go.id.

SW

Page 98: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

83

KUESIONER Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan dan

Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung

di Bank Syariah Pada Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin

Sehubungan dengan penyusunan skripsi dengan judul yang telah disebutkan diatas,

maka dengan hormat saya :

Nama : Santi Wahyuningsih

NIM : 502171929

Memohon kesediaan Masyarakat Simpang IV Sipin untuk mengisi kuesioner yang

saya ajukan ini secara jujur dan terbuka. Daftar pertanyaan ini saya ajukan semata-

mata untuk keperluan penelitian sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

jenjang Strata Satu (S.1) Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN STS Jambi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka kebenaran dan

kelengkapan jawaban saudara/i berikan akan sangat membantu penyelesaian

penelitian ini. Dan selanjutnya akan menjadi masukan yang bermanfaat bagi hasil

penelitian ini. Atas partisipasi saudara/i dalam mengisi kuesioner ini saya ucapkan

terima kasih.

Hormat saya

Santi Wahyuningsih

502171929

Page 99: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

84

KUSIONER

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda silang pada pertanyaan yang harus dipilih, sesuai dengan

keadaan Bapak/Ibu/Saudara/i. Dan mohon beri jawaban pada pertanyaan

berikut ini :

1. Nama :………………………………………...

2. Alamat :…………………………………………

3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

4. Agama :…………………………………………

5. Umur :………Tahun

6. Pendidikan terakhir : SD/Sederajat SMP/Sederajat

SMA/Sederajat Diploma

S1 S2 S3

7. Pendapatan Rata-Rata: Belum ada

< Rp 1.000.000

Rp 1.000.000- Rp 3.000.000

Rp 3.000.000-Rp 5.000.000

> Rp 5.000.000

8. Saya memiliki rekening bank syariah di……………………….(sebutkan

nama bank

9. Lama menjadi nasabah : < 1 tahun 1-3 tahun

3-5 tahun >5

Page 100: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

85

PENTUJUK PENGISIAN ANGKET

Berikut ini terdapat sejumlah pertanyaan. Silahkan baca dan pahami dengan

baik setiap pertanyaan tersebut. Anda diminta untuk mengemukakan apakah

pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberi

tanda centang (√) dalam kotak di depan salah satu pilihan jawaban yang tersedia,

yaitu :

STS : Sangat Tidak Setuju (1) S : Setuju (4)

TS : Tidak Setuju (2) SS : Sangat Setuju (5)

KR : Kurang Setuju (3)

A. Tingkat Religiusitas

No Daftar Pertanyaan Pertimbangan

STS TS KS S SS

Dimensi Ideologis atau keyakinan

1. Saya yakin bahwa produk-produk bank

syariah sesuai dengan prinsip prinsip syariah.

2. Saya yakin bahwa transaksi dan menabung

yang menggunakan bunga itu haram karena

terdapat unsur riba yang dilarang dalam

agama.

3. Saya yakin bahwa Allah SWT selalu

memberikan kemudahan bagi hambanya yang

menghindari transaksi riba.

Dimensi Praktik Agama

4. Saya beranggapan bank syariah praktik

transaksinya sesuai dengan prinsip syariah.

5. Saya memilih bank syariah karena secara

praktiknya bank syariah lebih transparan

dalam akadnya dan berpegang teguh pada

nilai-nilai ajaran Islam.

Dimensi Eksperensial atau pengalaman

6. Saya beranggapan bank syariah penyaluran

dananya pada usaha yang halal dan

menguntungkan bagi kemaslahatan umat.

7. Saya menghindari riba dan lebih memilih

menabung di bank syariah karena takut

melanggar aturan Allah.

Intelektual dan pengetahuan

8. Saya mengetahui dan memahami apa itu bank

syariah dan produk-produk bank syariah.

9. Saya mengetahui bahwa bank syariah adalah

bank yang berdasarkan hukum Al-Qur’an,

As-sunnah, Fatwa ulama dan Pemerintahan.

Page 101: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

86

Dimensi Konsekuensi atau pengamalan

10. Saya menabung di bank syariah karena

secara bank syariah menggunakan sistem

bagi hasil yang lebih adil.

11. Saya menabung di bank syariah karena tidak

adanya unsur gharar (ketidak jelasan) pada

produk-produknya. Dan kontrak pembiayaan

tidak menggunakan keuntungan yang

ditentukan di muka.

12. Saya menabung di bank syariah karena di

bank syariah terdapat DPS (Dewan

Pengawas Syariah) yang bertugas

mengawasi operasional dari bank syariah.

B. Tingkat Pendidikan

No Daftar Pertanyaan Pertimbangan

STS TS KS S SS

Jenjang pendidikan

1. Tingkat pendidikan mempengaruhi seseorang

dalam mengambil keputusan untuk menabung

di bank syariah.

2. Tingkat pendidikan yang saya tempuh

memberikan pengetahuan tentang perbankan

syariah.

Kompeten

3. Melalui pendidikan, dapat membedakan

antara riba dan bagi hasil.

4. Melalui pendidikan, saya memahami

keuntungan dari menggunakan jasa bank

syariah.

C. Tingkat Pendapatan

No Daftar Pertanyaan Pertimbangan

STS TS KS S SS

Gaji atau upah

1. Saya menabung di bank syariah minimal

sebulan sekali setelah gaji saya diterima

2. Saya menabung di bank syariah karena gaji

yang saya dapat ditransfer di bank syariah.

Keuntungan

3. Seiring dengan meningkatnya keuntungan

dari pendapatan saya maka semakin tinggi

motivasi saya untuk menabung.

4. Semakin besar keuntungan dari pendapatan

saya, semakin besar pula jumlah uang yang

saya tabung.

Page 102: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

87

D. Minat Menabung

No Daftar pertanyaan Pertimbangan

STS TS KS S SS

Faktor dorongan dari dalam

1. Saya tertarik menabung di bank syariah

karena keinginan diri sendiri.

2. Saya tertarik menabung di bank syariah

karena keluarga saya menabung di bank

syariah.

3. Saya tertarik menabung di bank syariah

karena produk perbankan syariah lengkap

dan bebas dari biaya administrasi.

Faktor motif sosial.

4. Saya tertarik menabung di bank syariah

agar dipandang di lingkungan sosial bahwa

saya agamis.

5. Saya tertarik menabung di bank syariah

karena masyarakat memotivasi saya agar

menggunakan jasa dan layanan bank

syariah.

Faktor emosional

6. Saya tertarik menabung di bank syariah

karena bebas dari riba, mendapat

ketenangan diri, keberkahan, dan pahala.

7. Saya berminat menabung di bank syariah

karena ingin mendapatkan kemudahan dan

kenyamanan dalam bertransaksi.

8. Saya tertarik menabung di bank syariah

karena ingin mendapatkan keselamatan

dunia dan akhirat.

Page 103: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

88

Tingkat Religiusitas (XI) Tingkat Pendidikan (X2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah 1 2 3 4 Jumlah

1 5 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 3 45 3 2 4 5 14

2 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 2 40 2 2 4 4 12

3 3 2 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 50 5 4 5 5 19

4 3 4 4 4 3 5 3 5 3 3 3 3 43 3 3 4 4 14

5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 39 3 3 3 4 13

6 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 56 5 4 4 5 18

7 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 39 3 3 4 4 14

8 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 4 48 4 3 5 4 16

9 5 4 4 5 3 5 3 5 4 5 4 3 50 3 4 5 4 16

10 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59 5 5 5 5 20

11 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 41 3 3 4 4 14

12 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 40 3 3 4 5 15

13 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 40 3 3 4 3 13

14 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 42 2 2 4 4 12

15 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 3 4 51 4 3 4 3 14

16 4 4 4 5 3 4 3 5 4 4 4 3 47 3 4 4 4 15

17 4 3 3 3 3 5 3 4 2 4 3 3 40 3 2 4 3 12

18 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 50 4 4 5 4 17

19 3 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 48 4 4 4 4 16

20 5 4 4 4 3 5 3 5 4 5 3 5 50 3 3 4 4 14

21 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 51 4 4 5 4 17

22 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 41 3 3 4 3 13

23 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47 4 4 4 4 16

24 4 4 4 2 4 5 4 4 2 4 4 4 45 4 2 4 4 14

25 5 5 3 3 4 5 4 3 4 4 4 4 48 4 4 4 4 16

26 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 50 4 4 4 4 16

27 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 51 4 4 4 5 17

28 4 4 5 3 4 5 4 5 2 5 1 4 46 4 2 5 1 12

29 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 54 5 4 4 5 18

30 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 44 3 3 4 4 14

31 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 45 4 3 4 4 15

32 5 5 4 3 3 2 3 2 3 3 4 3 40 3 3 3 4 13

33 4 4 4 4 3 5 3 5 2 4 4 3 45 3 2 4 4 13

34 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 39 3 2 4 3 12

35 3 4 4 3 2 5 2 4 4 3 3 2 39 2 3 5 4 14

36 3 2 3 4 3 5 3 5 4 3 3 4 42 3 2 4 4 13

37 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 49 4 3 4 4 15

DATA TABULASI KUSIONER

Page 104: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

89

38 3 2 3 3 3 5 3 4 2 3 3 3 37 3 2 4 4 13

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 16

40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 16

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 5 4 17

42 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 44 3 3 4 4 14

43 4 4 4 4 4 1 4 5 4 4 3 4 45 4 4 4 5 17

44 4 4 5 4 3 5 3 4 3 5 2 3 45 3 3 5 2 13

45 4 2 2 2 2 5 2 5 2 4 2 2 34 2 2 4 2 10

46 4 4 4 3 5 5 5 4 3 5 5 5 52 5 3 5 5 18

47 4 4 5 4 4 5 4 5 3 5 3 4 50 4 3 5 4 16

48 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 52 4 4 5 4 17

49 3 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 3 46 3 5 4 4 16

50 4 4 4 3 5 4 5 3 5 5 4 5 51 5 5 5 4 19

51 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 45 4 3 3 4 14

52 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 44 4 3 3 4 14

53 3 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 45 4 3 3 4 14

54 4 4 3 4 4 3 4 5 2 4 2 4 43 4 2 4 2 12

55 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 49 4 4 4 4 16

56 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 3 45 3 4 4 3 14

57 4 3 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 50 4 4 4 3 15

58 3 3 2 3 3 5 3 5 3 4 4 3 41 3 3 4 4 14

59 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47 4 3 4 4 15

60 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 44 4 3 3 4 14

61 3 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 54 5 5 4 4 18

62 4 4 3 3 3 5 3 5 2 5 2 3 42 3 2 5 2 12

63 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 47 4 3 4 4 15

64 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 51 4 4 4 5 17

65 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 56 5 4 5 5 19

66 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 3 2 36 2 3 4 3 12

67 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60 5 5 5 5 20

68 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 50 4 4 4 4 16

69 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58 5 5 5 5 20

70 3 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 53 5 3 4 5 17

71 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 49 4 4 4 4 16

72 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 55 5 4 3 5 17

73 5 5 3 4 3 5 3 3 4 4 4 3 46 3 4 4 4 15

74 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 2 5 52 5 5 4 2 16

75 4 4 5 4 3 5 3 5 3 4 4 3 47 3 3 4 4 14

76 4 4 3 4 4 3 4 5 2 4 2 4 43 4 2 4 2 12

Page 105: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

90

77 3 4 4 5 3 5 3 5 5 5 3 3 48 3 5 5 3 16

78 3 4 4 3 2 4 2 4 3 3 4 4 40 2 3 3 4 12

79 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 54 5 4 5 5 19

80 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 50 4 4 4 4 16

81 3 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 47 4 4 4 4 16

82 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 55 5 4 5 4 18

83 3 4 4 4 2 4 2 5 2 4 4 2 40 2 2 4 4 12

84 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 55 5 4 5 4 18

85 4 4 4 4 3 5 3 5 3 5 3 3 46 3 3 5 3 14

86 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 47 4 3 4 4 15

87 3 2 2 2 2 5 2 5 2 4 2 2 33 2 2 4 2 10

88 3 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 52 5 3 4 5 17

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 4 16

90 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 49 4 3 4 4 15

91 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 39 3 2 4 3 12

92 4 4 4 4 4 5 4 5 2 4 4 4 48 4 2 4 4 14

93 3 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 5 53 5 3 4 5 17

94 3 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 42 3 3 5 4 15

95 4 4 4 3 2 4 2 3 2 3 2 2 35 2 2 3 4 11

96 5 3 3 3 4 5 4 5 5 4 5 4 50 4 5 4 5 18

97 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 58 5 3 4 5 17

98 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 3 5 54 5 3 5 4 17

99 5 3 2 5 4 5 4 5 5 4 4 4 50 4 4 5 5 18

10

0 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 4

55 5 3 5 5

18

Page 106: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

91

Tingkat Pendapatan (X3) Minat Menabung (Y)

1 2 3 4 Jumlah 1 2 3 4 3 6 7 8 Jumlah

1 5 4 3 4 16 5 3 4 1 3 4 5 5 30

2 3 4 4 4 15 4 4 4 3 2 4 4 4 29

3 4 4 4 3 15 5 5 4 2 5 3 5 4 33

4 4 4 4 4 16 4 4 3 2 3 4 3 3 26

5 3 4 3 3 13 4 3 4 3 3 3 4 4 28

6 4 4 5 5 18 5 5 4 4 5 5 5 5 38

7 4 4 3 3 14 4 4 3 3 3 3 4 4 28

8 4 4 4 4 16 4 5 5 4 4 4 5 4 35

9 4 4 4 5 17 4 5 4 3 3 5 5 4 33

10 4 5 5 5 19 5 5 5 1 5 5 5 5 36

11 4 4 3 4 15 4 4 3 3 3 4 4 4 29

12 4 3 3 3 13 5 4 3 1 3 3 4 4 27

13 4 3 3 3 13 3 4 3 3 3 3 4 3 26

14 5 4 4 4 17 4 4 4 2 2 4 4 4 28

15 4 5 5 5 19 3 5 3 3 4 5 4 4 31

16 4 4 4 5 17 4 4 4 3 3 5 4 4 31

17 4 3 3 3 13 3 4 3 3 3 3 4 3 26

18 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 4 5 4 34

19 4 3 4 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 32

20 5 4 4 4 17 4 5 3 3 3 4 5 5 32

21 4 4 4 5 17 4 5 4 4 4 5 5 4 35

22 4 4 3 3 14 3 4 3 3 3 3 4 3 26

23 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 32

24 4 4 2 2 12 4 4 4 1 3 2 4 4 26

25 5 5 3 3 16 4 4 4 4 4 3 4 5 32

26 4 4 4 4 16 4 4 4 2 4 4 4 4 30

27 4 4 4 5 17 5 5 5 4 4 5 4 5 37

28 4 4 5 3 16 1 5 4 4 3 3 5 4 29

29 2 4 4 4 14 5 4 5 5 5 4 4 5 37

30 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 4 4 4 30

31 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 32

32 5 2 4 3 14 4 3 4 3 3 3 4 4 28

33 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 4 4 5 31

34 3 4 3 3 13 3 4 3 3 3 3 4 5 28

35 3 4 4 3 14 4 3 3 2 2 3 4 4 25

36 3 2 3 4 12 4 3 3 1 4 4 3 3 25

37 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 4 4 4 31

DATA TABULASI KUSIONER

Page 107: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

92

38 3 2 3 3 11 4 3 5 3 3 3 5 5 31

39 4 4 4 4 16 4 4 4 2 4 4 4 4 30

40 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 32

41 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 4 4 4 31

42 4 4 4 4 16 4 4 3 3 3 4 4 3 28

43 4 4 4 4 16 5 4 3 4 4 4 4 3 31

44 4 4 5 4 17 2 5 4 3 3 4 5 4 30

45 4 2 2 2 10 2 4 4 3 2 2 4 3 24

46 4 4 4 3 15 5 5 5 1 5 3 5 5 34

47 4 4 5 4 17 4 5 3 3 4 4 5 3 31

48 5 5 4 4 18 4 3 4 2 4 4 5 4 30

49 3 4 4 5 16 4 4 4 3 3 5 4 4 31

50 4 4 4 3 15 4 5 4 3 5 3 5 4 33

51 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 4 3 4 30

52 3 4 4 3 14 4 3 4 2 4 3 3 4 27

53 3 4 4 3 14 4 3 4 3 4 3 3 4 28

54 4 4 3 4 15 2 4 5 4 4 4 4 5 32

55 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 3 4 4 31

56 4 4 4 4 16 3 4 3 3 3 4 4 3 27

57 4 3 5 5 17 3 4 3 4 4 5 4 4 31

58 3 3 2 3 11 4 4 4 3 3 3 4 4 29

59 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 32

60 3 4 4 3 14 4 3 4 4 4 3 3 5 30

61 3 4 5 4 16 4 4 4 3 5 4 4 4 32

62 4 4 3 3 14 2 5 5 3 3 3 5 4 30

63 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 3 4 4 31

64 4 4 4 4 16 5 4 5 3 4 4 4 5 34

65 5 4 4 4 17 5 5 5 5 5 4 5 5 39

66 3 3 3 3 12 3 4 3 2 2 3 4 4 25

67 5 5 5 5 20 5 5 5 1 5 5 5 5 36

68 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 4 4 4 31

69 5 5 5 4 19 5 5 5 3 5 4 5 5 37

70 3 4 5 5 17 5 4 5 2 5 5 4 5 35

71 4 4 4 4 16 4 4 4 2 4 4 4 4 30

72 4 4 5 5 18 5 3 5 1 5 5 3 5 32

73 5 5 3 4 17 4 4 4 3 3 4 4 4 30

74 4 4 4 4 16 2 4 5 3 5 4 4 3 30

75 4 4 5 4 17 4 4 4 3 3 4 4 4 30

76 4 4 3 4 15 2 4 5 4 4 4 4 3 30

Page 108: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

93

77 3 4 4 5 16 3 5 3 3 3 5 5 3 30

78 3 4 4 3 14 4 3 4 2 2 3 3 4 25

79 3 4 4 4 15 5 5 5 3 5 4 5 5 37

80 4 4 4 4 16 4 4 4 3 4 4 4 4 31

81 3 2 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 32

82 4 5 5 4 18 4 5 4 1 5 4 5 4 32

83 3 4 4 4 15 4 4 4 2 2 4 4 4 28

84 4 4 5 5 18 4 5 4 3 5 5 5 4 35

85 4 4 4 4 16 3 5 3 3 3 4 5 3 29

86 4 4 4 4 16 4 4 4 2 4 4 4 4 30

87 3 2 2 2 9 2 4 5 2 2 2 4 4 25

88 3 4 5 4 16 5 4 5 1 5 4 5 5 34

89 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 32

90 4 4 4 3 15 4 4 4 3 4 3 4 4 30

91 3 4 3 3 13 3 4 3 3 3 3 4 3 26

92 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 5 4 33

93 3 4 5 4 16 5 4 5 2 5 4 4 5 34

94 5 4 3 4 16 4 3 4 3 3 4 4 4 29

95 4 4 4 4 16 4 4 4 2 2 4 5 4 29

96 5 3 2 2 12 5 4 5 1 4 2 4 5 30

97 5 4 4 3 16 5 5 5 3 3 3 5 5 34

98 5 5 5 5 20 4 5 3 3 5 5 5 4 34

99 5 3 3 3 14 5 4 4 2 4 3 5 4 31

100 5 4 4 4 17 5 4 5 1 5 4 4 4 32

Page 109: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

94

Correlations

X001 X002 X003 X004 X005 X006 X007 X008 X009 X010 X011 X012 TOTAL

X001

Pearson

Correlation

1 .430**

.025 .277**

.214* -.030 .214

* -.152 .337

** .333

** .157 .191 .389

**

Sig. (2-tailed) .000 .801 .005 .033 .769 .033 .130 .001 .001 .118 .057 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X002

Pearson

Correlation

.430**

1 .460**

.349**

.313**

-.168 .313**

-.211* .238

* .190 .279

** .275

** .467

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .095 .002 .035 .017 .058 .005 .006 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X003

Pearson

Correlation

.025 .460**

1 .446**

.529**

.105 .529**

.221* .293

** .245

* .356

** .517

** .660

**

Sig. (2-tailed) .801 .000 .000 .000 .297 .000 .027 .003 .014 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X004

Pearson

Correlation

.277**

.349**

.446**

1 .365**

.013 .365**

.321**

.505**

.308**

.364**

.354**

.639**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .899 .000 .001 .000 .002 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X005

Pearson

Correlation

.214* .313

** .529

** .365

** 1 .096 1.000

*

*

.268**

.458**

.353**

.509**

.937**

.867**

Sig. (2-tailed) .033 .002 .000 .000 .340 .000 .007 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X006

Pearson

Correlation

-.030 -.168 .105 .013 .096 1 .096 .332**

.096 .169 .071 .104 .250*

Sig. (2-tailed) .769 .095 .297 .899 .340 .340 .001 .344 .092 .482 .304 .012

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X007

Pearson

Correlation

.214* .313

** .529

** .365

** 1.000

*

*

.096 1 .268**

.458**

.353**

.509**

.937**

.867**

Sig. (2-tailed) .033 .002 .000 .000 .000 .340 .007 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X008

Pearson

Correlation

-.152 -.211* .221

* .321

** .268

** .332

** .268

** 1 .117 .312

** .033 .298

** .374

**

Sig. (2-tailed) .130 .035 .027 .001 .007 .001 .007 .248 .002 .743 .003 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X009

Pearson

Correlation

.337**

.238* .293

** .505

** .458

** .096 .458

** .117 1 .265

** .422

** .458

** .662

**

Sig. (2-tailed) .001 .017 .003 .000 .000 .344 .000 .248 .008 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X010

Pearson

Correlation

.333**

.190 .245* .308

** .353

** .169 .353

** .312

** .265

** 1 .018 .355

** .509

**

Sig. (2-tailed) .001 .058 .014 .002 .000 .092 .000 .002 .008 .857 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X011

Pearson

Correlation

.157 .279**

.356**

.364**

.509**

.071 .509**

.033 .422**

.018 1 .486**

.614**

Sig. (2-tailed) .118 .005 .000 .000 .000 .482 .000 .743 .000 .857 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X012

Pearson

Correlation

.191 .275**

.517**

.354**

.937**

.104 .937**

.298**

.458**

.355**

.486**

1 .847**

Sig. (2-tailed) .057 .006 .000 .000 .000 .304 .000 .003 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTA

L

Pearson

Correlation

.389**

.467**

.660**

.639**

.867**

.250* .867

** .374

** .662

** .509

** .614

** .847

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel Tingkat Religiusitas (X1)

Page 110: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

95

Correlations

X01 X02 X03 X04 TOTAL

X01

Pearson Correlation 1 .264**

.015 .086 .456**

Sig. (2-tailed) .008 .883 .397 .000

N 100 100 100 100 100

X02

Pearson Correlation .264**

1 .460**

.414**

.749**

Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X03

Pearson Correlation .015 .460**

1 .641**

.786**

Sig. (2-tailed) .883 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X04

Pearson Correlation .086 .414**

.641**

1 .790**

Sig. (2-tailed) .397 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

TOTA

L

Pearson Correlation .456**

.749**

.786**

.790**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

X01 X02 X03 X04 TOTAL

X01

Pearson Correlation 1 .516**

.271**

.421**

.820**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X02

Pearson Correlation .516**

1 .262**

.366**

.795**

Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X03

Pearson Correlation .271**

.262**

1 .002 .463**

Sig. (2-tailed) .006 .008 .987 .000

N 100 100 100 100 100

X04

Pearson Correlation .421**

.366**

.002 1 .678**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .987 .000

N 100 100 100 100 100

TOTA

L

Pearson Correlation .820**

.795**

.463**

.678**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel Tingkat Pendapatan (X3)

Uji Validitas Variabel Tingkat Pendidikan (X2)

Page 111: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

96

Correlations

X01 X02 X03 X04 X05 X06 X07 X08 TOTAL

X01

Pearson Correlation 1 -.025 .269**

-.257**

.434**

.223* .070 .515

** .524

**

Sig. (2-tailed) .807 .007 .010 .000 .026 .490 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X02

Pearson Correlation -.025 1 .093 .146 .283**

.295**

.700**

.076 .546**

Sig. (2-tailed) .807 .357 .148 .004 .003 .000 .452 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X03

Pearson Correlation .269**

.093 1 -.059 .424**

.045 .174 .601**

.562**

Sig. (2-tailed) .007 .357 .560 .000 .660 .084 .000 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X04

Pearson Correlation -.257**

.146 -.059 1 .040 .123 .008 -.077 .282**

Sig. (2-tailed) .010 .148 .560 .689 .223 .937 .445 .004 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X05

Pearson Correlation .434**

.283**

.424**

.040 1 .361**

.192 .340**

.739**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .689 .000 .056 .001 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X06

Pearson Correlation .223* .295

** .045 .123 .361

** 1 .183 .107 .553

**

Sig. (2-tailed) .026 .003 .660 .223 .000 .069 .289 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X07

Pearson Correlation .070 .700**

.174 .008 .192 .183 1 .193 .513**

Sig. (2-tailed) .490 .000 .084 .937 .056 .069 .054 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X08

Pearson Correlation .515**

.076 .601**

-.077 .340**

.107 .193 1 .606**

Sig. (2-tailed) .000 .452 .000 .445 .001 .289 .054 .000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL

Pearson Correlation .524**

.546**

.562**

.282**

.739**

.553**

.513**

.606**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .004 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel Minat Menabung (Y)

Page 112: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

97

DOKUMENTASI

Permohonan Izin Pra riset dan riset di Kelurahan Simpang IV Sipin

Page 113: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

98

DOKUMENTASI

Penyebaran Kusioner Ke Masyarakat Simpang IV Sipin

Page 114: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

99

Page 115: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

100

Page 116: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

101

Page 117: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

102

Page 118: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

103

Page 119: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

104

DOKUMENTASI Wawancara Dengan Karyawan Bank 9 Syariah Jambi

Page 120: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

105

DATA NASABAH BANK SYARIAH

Page 121: PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, TINGKAT PENDIDIKAN DAN

106

CURRICULUM VITAE

A. Identitas diri

Nama : Santi Wahyuningsih

NIM : 502171929

JenisKelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Pati, 08 September 1999

Agama : Islam

Email : [email protected]

Alamat Asal : Lrg H Nasution Rt 05 Rw 02 Kelurahan Bayung Lencir

..Indah Kecamatan Bayung Lencir

Alamat Sekarang : RT. 29 No. 80 B Kelurahan Simpang IV Sipin Kecamatan

..Telanai Pura

No Hp : 085783237992

Nama Ayah : PAIDIN

Nama Ibu : TASIH

B. Riwayat Pendidikan

1. SD Negeri 66 Sengeti 2006-2007

2. SD Negeri 02 Pelemgede 2007-2009

3. SD Negeri 04 Bayung Lencir 2009-2011

4. Mts Matholiul Huda 2011-2014

5. SMA Negeri 1 Bayung Lencir 2014-2017

6. UIN STS Jambi 2017-Sekarang

Motto Hidup : Tidak ada yang tidak bisa selama kamu mau terus berusaha,

yakini pada diri sendiri kamu pasti bisa.