pengaruh sosiokultural

1
Sosio-Kultural Keluarga Kulture adalah Suatu cara perkembangan hidup dari suatu kelompok masyarakat dalam upayanya beradaptasi terhadap lingkungan fisik dan sosial dalam rangka mempertahankan diri sedangakan "sosialisasion" adalah suatu proses dimana seorang individu belajar terhadap nilai- nilai, kepercayaan, dan perilaku dari suatu lingkungan sosial di dialam kelompok atau masyarakatnya.(Elkin and Handel, 1989). Ethnis adalah pengelompokan individu atau berdasarkan ras, cultural, sosial, dan bahasa sebagai alat komunikasinya (Marthinson, 1989). Komponen dari Kulture dibedakan dalam dua kelompok yaitu : a. Material Objek meliputi : Pakaian, bagunan, peratan rumah tangga b. Non material Objek seperti : idea, kepercayaan dan agama dan lain-lain. Kebudayaan atau kulture akan membentuk seorang anak dalam berbagai aktifitasnya seperti cara makan, bahasa yang digunakan dalam berbicara, idea dan pola pikir dalam berperilaku, dan banyak hal yang berkaitan dengan perannya dalam lingkungan sosialnya. Anak diasuh dalam unit keluarga, walaupun demikian unit ini dapat mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan merupakan bagian dari kebudayaan yang berbeda-beda pula. Dalam keluarga inti anak dibesarkan oleh orang tuannya menurut ide-idenya. Semakin primitif suatu budaya, maka akan semakin mendasar polanya, semakin canggih suatu budaya, maka akan semakin intelektual pendekatannya. Walaupun demikian tujuannya adalah sama yaitu membentuk seorang individu yanag dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat tersebut.

Upload: debyantatifaniritonga

Post on 13-Apr-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengaruh sosiaokultural

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Sosiokultural

Sosio-Kultural KeluargaKulture adalah Suatu cara perkembangan hidup dari suatu kelompok masyarakat dalam upayanya beradaptasi terhadap lingkungan fisik dan sosial dalam rangka mempertahankan diri sedangakan "sosialisasion" adalah suatu proses dimana seorang individu belajar terhadap nilai-nilai, kepercayaan, dan perilaku dari suatu lingkungan sosial di dialam kelompok atau masyarakatnya.(Elkin and Handel, 1989).

Ethnis adalah pengelompokan individu atau berdasarkan ras, cultural, sosial, dan bahasa sebagai alat komunikasinya (Marthinson, 1989). Komponen dari Kulture dibedakan dalam dua kelompok yaitu :a. Material Objek meliputi : Pakaian, bagunan, peratan rumah tanggab. Non material Objek seperti : idea, kepercayaan dan agama dan lain-lain.

Kebudayaan atau kulture akan membentuk seorang anak dalam berbagai aktifitasnya seperti cara makan, bahasa yang digunakan dalam berbicara, idea dan pola pikir dalam berperilaku, dan banyak hal yang berkaitan dengan perannya dalam lingkungan sosialnya.

Anak diasuh dalam unit keluarga, walaupun demikian unit ini dapat mempunyai bentuk yang berbeda-beda dan merupakan bagian dari kebudayaan yang berbeda-beda pula. Dalam keluarga inti anak dibesarkan oleh orang tuannya menurut ide-idenya. Semakin primitif suatu budaya, maka akan semakin mendasar polanya, semakin canggih suatu budaya, maka akan semakin intelektual pendekatannya. Walaupun demikian tujuannya adalah sama yaitu membentuk seorang individu yanag dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat tersebut.