pengaruh sistem pengolahan tanah dan penggunaan … awal.… · pengolahan tanah dan penggunaan...

18
PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN MULSA TERHADAP POPULASI MIKROORGANISME DAN UNSUR HARA PADA DAERAH RHIZOSFER TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) SKRIPSI Oleh : Ida Bagus Putu Wahyu Permana KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN JURUSAN/PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN

PENGGUNAAN MULSA TERHADAP POPULASI

MIKROORGANISME DAN UNSUR HARA

PADA DAERAH RHIZOSFER TANAMAN KEDELAI

(Glycine max L.)

SKRIPSI

Oleh :

Ida Bagus Putu Wahyu Permana

KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN

JURUSAN/PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

i

PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN MULSA

TERHADAP POPULASI MIKROORGANISME DAN UNSUR HARA PADA

DAERAH RHIZOSFER TANAMAN KEDELAI

(Glycine max L.)

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada

Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

Ida Bagus Putu Wahyu Permana

NIM. 1005105022

KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

lainnya, dan sepanjang pengetahuan Saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan

sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi

ini bukan hasil karya Saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

seperlunya.

Denpasar, 10 Juni 2016

Yang menyatakan,

Ida Bagus Putu Wahyu Permana

NIM. 1005105022

Page 4: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

iii

ABSTRACT

Ida Bagus Putu Wahyu Permana NIM. 1005105022. Title "The Effect of Tillage

System and Mulch Use for The Population of Microorganisms and Nutrients in

The Soybean (Glycine max L.) Rhizosphere Area.”. Supervisor I: Ir. I Wayan

Dana Atmaja, M.P. Supervisor II: Ir. I Wayan Narka, M.S.

This study aims to determine the effect of tillage systems and mulching to

microorganisms population change and nutrients in the rhizosphere area of the

soybean crop. This study began in January 2014 until April 2014. Soil sampling

conducted in Sedap Malam Street South Denpasar, while the analysis was conducted

in the Laboratory of Soil Science Udayana University, Phytopathology Laboratory

and Analytical Laboratories Udayana University. The study design was Randomized

Block Design where the first factor is the Soil Treatment System Conventional

processing system and no-tillage, while the second factor is the use of rice straw

mulch, plastic mulch, and without mulch. Each treatment was repeated 5 times.

Cultivation systems and the use of mulch, affect the population of bacteria

in the rhizosphere of soybean plants. TP namely (24.4 x 107 cfu g-1), followed by

treatment with KT (23.4 x 107 cfu g-1), TJ (18.6 x 107 cfu g-1), KJ (15.9 x 107 cfu g-1)

, TT (9.4 x 107 cfu g-1) and the lowest is the KP (9 x 107 cfu g-1) .The system tillage

and the use of mulch, affect the population of fungus in the rhizosphere of soybean

plants. Total bacteria highest TP (25.8 x 107 cfu g-1), KT (24.8 x 107 cfu g-1), TJ (19.2

x 107 cfu g-1), KJ (17.2 x 107 cfu g-1), TT (10.8 x 107 cfu g-1) and the lowest is the KP

(10.4 x 107 cfu g-1) .The system tillage and mulching affect the content of macro

nutrients in the rhizosphere of plants soy. Highest nutrient C TT (14.67) and the

lowest KJ (5.19). The highest N elements TJ (0.27) KT lowest (0.12). The highest P

nutrients (114.72) KP lows (75.76). K highest nutrient TT (2721.7) and the lowest KP

(1085.04). The highest Ca nutrients in TJ (8930.78) and the lowest KJ (3034.85). The

highest nutrient S TP (0.0495) and the lowest TJ (0.0257). And nutrient highest Mg

TJ (1566.82) and KP (529.12) .The system tillage and mulching different effect on

the nutrient content of N, P and K on soybean plant tissue that showed significantly

different interactions between each each factor. The highest nutrient N in KP (1.88)

and the lowest in the TT (1.35). The highest P nutrients in TJ (288.97) and the lowest

in the TT (211.78). The highest nutrient in KP (5479.81) and the lowest in the TJ

(3565.56)

Keywords: Tillage System, Mulch, and Soybeans

Page 5: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

iv

ABSTRAK

Ida Bagus Putu Wahyu Permana NIM. 1005105022. Judul “Pengaruh Sistem

Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme

dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman Kedelai (Glycine max L.)

Pembimbing I: Ir. I Wayan Dana Atmaja, M.P. Pembimbing II: Ir. I Wayan

Narka, M.S

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah

dan penggunaan mulsa terhadap perubahan populasi miikroorganisme dan unsur hara

pada daerah rhizosfer tanaman kedelai. Penelitian ini dimulai pada bulan Januari

2014 sampai dengan bulan April 2014 pengambilan sampel tanah di lakukan di Jalan

Sedap Malam Denpasar Selatan, analisis di lakukan di Laboratorium Ilmu Tanah

Universitas Udayana, Laboratorium Fitopatologi Universitas Udayana dan

Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Rancangan yang digunakan adalah

Rancagan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, faktor pertama adalah Sistem

Pengolahan Tanah yakni sistem pengolahan konvensional dan tanpa olah tanah,

faktor kedua adalah penggunaan mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam perak dan

tanpa mulsa. Tiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali.

Sistem pengolahan tanah dan pengunaan mulsa, berpengaruh terhadap populasi

bakteri yang ada di rhizosfer tanaman kedelai. TP yaitu (24,4 x 107 spk g-1), diikuti

dengan perlakuan KT yaitu (23,4 x 107 spk g-1), TJ (18,6 x 107 spk g-1), KJ (15.9 x

107 spk g-1), TT (9,4 x 107 spk g-1 ) dan yang terendah adalah KP (9 x 107 spk g-

1).Sistem pengolahan tanah dan pengunaan mulsa, berpengaruh terhadap populasi

Jamur yang ada di rhizosfer tanaman kedelai. Total bakteri tertinggi pada TP (25,8 x

107 spk g-1), KT (24,8 x 107 spk g-1), TJ (19,2 x 107 spk g-1), KJ (17,2 x 107 spk g-1),

TT (10,8 x 107 spk g-1 )dan yang terendah adalah KP (10,4 x 107 spk g-1).Sistem

pengolahan tanah dan penggunaan mulsa berpengaruh terhadap kandungan unsur hara

makro pada rhizosfer tanaman kedelai. Unsur hara C tertinggi pada TT (14,67) dan

yang terendah KJ (5,19). Unsur N tertinggi TJ (0,27) terendah KT (0,12). Unsur hara

P tertinggi (114,72) terendah KP (75,76). Unsur hara K tertinggi TT (2721,7) dan

terendah KP (1085,04). Unsur hara Ca tertinggi pada TJ (8930,78) dan yang terendah

KJ (3034,85). Unsur hara S tertinggi TP (0,0495) dan yang terendah TJ (0,0257). Dan

unsur hara Mg tertinggi TJ (1566,82) dan KP (529,12).Sistem pengolahan tanah dan

penggunaan mulsa yang berbeda berpengaruh terhadap kandungan unsur hara N, P

dan K pada jaringan tanaman kedelai yang menunjukkan interaksi yang berbeda nyata

antara masing-masing faktor. Unsur hara N tertinggi pada KP (1,88) dan terendah

pada TT (1,35). Unsur hara P tertinggi pada TJ (288,97) dan terendah pada TT

(211,78). Unsur hara tertinggi pada KP (5479,81) dan terendah pada TJ (3565,56)

Kata kunci : Sistem Pengolahan Tanah, Mulsa, dan Kedelai

Page 6: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

v

RINGKASAN

Permasalahan utama dalam budidaya kedelai di Indonesia, khususnya Bali

adalah gulma, hama penyakit dan rendahnya nutrisi dalam tanah pertanian akibat

terjadinya degradasi tanah pertanian. Ketiga faktor tersebut dapat menurunkan

produktivitas tanaman kedelai secara signifikan. Salah satu faktor penting dalam

sistem budidaya kedelai adalah sistem pengolahan tanah dan penggunaan mulsa.

Terdapat beberapa sistem pengolahan tanah yang dapat diterapkan dalam budidaya

tanaman kedelai, secara garis besar dapat dibagi menjadi dua sistem, yaitu

pengolahan konvensional dan tanpa pengolahan. Sistem pengolahan tanah yang

berbeda mempengaruhi kondisi tanah budidaya kedelai, secara fisik, kimia maupun

biologi tanah. Penggunaan mulsa dalam sistem budidaya tanaman kedelai merupakan

hal yang penting khususnya dalam pengendalian gulma. Berdasarkan hasil percobaan

yang dilakukan oleh Widyasari dkk. (2011) adanya pengolahan tanah dan pemulsaan

pada tanaman kedelai telah memberikan pengaruh yang berbeda pada komponen

pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dibandingkan tanpa pemulsaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem pengolahan

tanah dan penggunaan mulsa yang berbeda terhadap populasi mikroorganisme dan

unsur hara makro yang ada di rhizosfer tanaman kedelai serta untuk mengetahui

pengaruh sistem pengolahan tanah dan penggunaan mulsa yang berbeda terhadap

kandungan kadar unsur hara N, P dan K pada jaringan tanaman kedelai.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua

faktor. Faktor pertama penelitian ini adalah sistem pengolahan tanah yakni, system

pengolahan konvensional dan tanpa olah tanah. Faktor kedua dalam penelitian ini

adalah penggunaan mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam perak dan tanpa mulsa.

Tiap perlakuan dalam penelitian ini diulang lima kali, sehingga jumlah

keseluruhannya adalah 30 unit penelitian.. Adapun perlakuan dari penelitian adalah

TT : Tanpa Olah Tanah dengan Tanpa Mulsa, TJ : Tanpa Olah Tanah dengan

Mulsa Jerami, TP : Tanpa Olah Tanah dengan Mulsa Plastik, KT : Konvensional

dengan Tanpa Mulsa, KJ : Konvensional dengan Mulsa Jerami, KP : Konvensional

Page 7: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

vi

dengan Mulsa Plastik. Pengolahan tanah untuk perlakuan dilakukan secara manual,

dengan dicanggul hingga kedalaman kurang lebih 20cm, serta dibuat gundukan untuk

perlakuan konvensional. Mulsa ditempatkan di atas tempat penanaman tanaman

kedelai. Penanaman tanaman kedelai dilakukan dengan cara ditugal.Jarak antar

lubang atau tanaman adalah 25 cm x 25 cm.Ukuran setiap plot adalah 2 x 1 m dengan

jarak antar plot 0,5 m. Jumlah biji kedelai yang ditanam setiap lubang dalam 1 plot

sebanyak 3 biji, untuk meminimalkan kegagalan tumbuh dari tanaman kedelai.

Analisis mikroorganisme dilakukan dengan mengambil tanah di sekitar perakaran

tanaman kedelai. Untuk menganalisis miikroorganisme dari tanah di sekitar perakaran

tanaman kedelai, dilakukan pengenceran 107 pada tanah tersebut. Kemudian hasil

pengenceran tersebut dibiakkan pada media PDA. Diinkubasi selama 24 jam,

kemudian dibiakkan murni dan diamati. Pengamatan yang dilakukan meliputi

populasi mikroorganisme yang ada dengan satuan satuan pembentuk koloni (Spk).

Analisis tanah dan mulsa organik dilakukan dengan mengukur kandungan unsur hara

makro. Pengambilan sampel tanah setelah perlakuan dilakukan dengan metode

diagonal pada tiap petak perlakuan. Analisis kandungan nitrogen (N total) akan

dilakukan dengan metode Kjedhal, dan analisis kandungan fosfor (P) akan dilakukan

dengan menggunakan spektrofotometer setelah sampel tanah direaksikan dengan

methode reaksi Barton (Nadeem et al., 2006). Kandungan kalium (K) akan dianalisis

dengan Gallenkamp Flame photometer pada panjang gelombang 767 nm (Oyewale,

2005). Analisis akan dilakukan di Laboratorium Analitik Universitas Udayana.

Analisis tanah dan mulsa dilakukan dengan mengukur kandungan unsur hara

N,P dan K setelah dilakukan perlakuan penelitian. Hal ini dilakukan untuk

mengetahui jumlah unsur hara N,P dan K yang terserap ke jaringan tanaman kedelai.

Pengambilan sampel di lakukan pada masing-masing tiap petak perlakuan. Analisis

akan dilakukan di Laboratorium Analitik Universitas Udayana. Data penelitian yang

diperoleh diuji dengan membandingkan antar tiap perlakuan dan dilajutkan dengan

menggunakan uji BNT taraf 5%.

Hasil yang di dapat dari penelitian ini diantaranya, Rerata populasi bakteri

tertinggi ditunjukkan oleh faktor konvensional 17 x 107 spk/g dan mulsa jerami 23,9

Page 8: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

vii

x 107 spk/g, sedangkan rerata populasi jamur tetinggi ditunjukkan oleh faktor

konvensional 18,13 x 107 spk/g dan mulsa jerami 25,3 x 107 spk/g. Rerata kandungan

unsur hara makro di rhizosfer diantaranya unsur N tertinggi di tunjukkan oleh faktor

konvensional 0,21 % dan faktor mulsa plastik 0,23%, unsur hara P tertinggi di

tunjukkan oleh faktor tanpa olah tanah 106,14 mg/kg dan faktor mulsa jerami padi

104,62 mg/kg, unsur hara K tertinggi ditunjukkan oleh faktor tanpa olah tanah

2082,83 mg/kg dan faktor tanpa mulsa 2397,71 mg/kg, unsur hara C tertinggi

ditunjukkan oleh faktor tanpa olah tanah 10,58 mg/kg dan faktor tanpa mulsa 12,38

mg/kg, unsur hara Ca tertinggi ditunjukkan oleh faktor Konvensional 5288,33 mg/kg

dan faktor tanpa mulsa 6138,7 mg/kg, unsur hara S tertinggi ditunjukkan oleh tanpa

olah tanah 0,04 mg/kg dan mulsa jerami padi 0,04 mg/kg, unsur hara Mg tertinggi

ditunjukkan oleh faktor tanpa olah tanah 1064,94 mg/kg dan faktor tanpa mulsa

1400,27 mg/kg. Rerata kandungan unsur hara N, P dan K di jaringan tanaman kedelai

diantaranya kandungan unsur hara N tertinggi ditunjukkan oleh faktor konvensional

1,69% dan faktor tanpa mulsa 1,72%, unsur hara P tertinggi ditunjukkan oleh faktor

konvensional 253,03 mg/kg dan tanpa mulsa 250,37 mg/kg unsur hara K tertinggi

ditunjukkan oleh faktor tanpa olah tanah 4522,07 mg/kg dan tanpa mulsa 5132,64

mg/kg.

Berdasarkan hasil dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sistem

pengolahan tanah dan pengunaan mulsa yang berbeda, berpengaruh terhadap populasi

bakteri dan jamur yang ada di rhizosfer tanaman kedelai. Sistem pengolahan tanah

dan penggunaan mulsa berpengaruh terhadap kandungan unsur hara makro pada

rhizosfer tanaman kedelai. Sistem pengolahan tanah dan penggunaan mulsa yang

berbeda berpengaruh terhadap kandungan unsur hara N, P dan K pada jaringan

tanaman kedelai yang menunjukkan interaksi yang berbeda nyata antara masing-

masing faktor.Berdasarkan hasil dari pembahasan diatas saran yang dapat sampaikan

adalah perlu adanya penelitian untuk identifikasi terhadap spesies mikroba yang ada

dalam tanah dan penelitian terhadap kadar unsur hara makro dan mikro pada jaringan

tanaman.

Page 9: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

viii

PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN

MULSA TERHADAP POPULASI MIKROORGANISME DAN UNSUR

HARA PADA DAERAH RHIZOSFER TANAMAN KEDELAI

(Glycine max L.)

Ida Bagus Putu Wahyu Permana

NIM. 1005105022

Menyetujui,

Pembimbing I

Ir. I Wayan Dana Atmaja, MP

NIP. 19580303 198601 1 001

Pembimbing II

Ir. I Wayan Narka, MP

NIP. 19611122 198601 1 001

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS.

NIP. 19630515 198803 1 001

Tanggal Lulus : 10 Juni 2016

Page 10: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

ix

PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN

MULSA TERHADAP POPULASI MIKROORGANISME DAN UNSUR

HARA PADA DAERAH RHIZOSFER TANAMAN KEDELAI

(Glycine max L.)

dipersiapkan dan diajukan oleh

Ida Bagus Putu Wahyu Permana

NIM. 1005105022

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal : 10 Juni 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Univerasitas Udayana

Nomor : 107/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 7 Juni 2016

Tim Penguji Skripsi adalah:

Ketua:

Ir. I Nyoman Puja, M.S

Anggota :

1. Ir. A.A.Ngurah Gede Suwastika,M.P

2. Ni Wayan Sri Sutari, S.P, M.P

3. Ir. I Wayan Dana Atmaja,M.P

4. Ir. I Wayan Narka, M.S

Page 11: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

x

RIWAYAT HIDUP

Ida Bagus Putu Wahyu Permana lahir di Singaraja

pada tanggal 19 Desember 1991. Merupakan anak tunggal

dari Ir. Ida Bagus Ketut Swarjana dengan Nyoman Vidi Prami

Lestari S.H. Pendidikan pertama ditempuh di TK Sandhi

Putra Singaraja (1997 - 1998) selanjutnya menempuh pendidikan dasar di SD 3.4.7

Banjar Jawa (1999-2004) kemudian melanjutkan ke SMP N 1 Singaraja (2004 -

2007). Pendidikan menengah keatas di lanjutkan di SMA N 4 Singaraja (2007 –

2010). Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di Konsentrasi Ilmu Tanah dan

Lingkungan, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas

Udayana.

Selama masa kuliah, penulis aktif dalam beberapa organisasi kemahasiswaan

diantaranya Anggota Bidang Kreasi Minat dan Bakat dalam BEM Fakultas Pertanian

(2011-2012), Wakil Ketua BEM Fakultas Pertanian (2012-2013), Ketua BEM

Fakultas Pertanian (2013-2014).

Prestasi yang pernah dicapai penulis diantaranya, sebagai perwakilan Universitas

Udayana di Agriculture Student Exchange di Isehara-shi, Kanagawa Jepang (2014).

Perwakilan Indonesia di Kegiatan We Feed The Planet dan World Expo di Milan,

Italia(2015).

Page 12: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

segala rahmat-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini merupakan

salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Universitas Udayana. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat

bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak sebagai berikut.

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana, serta staf telah memberikan kemudahan selama menjadi mahasiswa.

2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS. selaku Ketua Program Studi

Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala fasilitas

yang telah diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.

3. Ir. I Wayan Dana Atmaja, M.P selaku Pembimbing I dan Ir. I Wayan Narka,

M.S selaku pembimbing II yang memberikan pengarahan dan bimbingan dengan

penuh kesabaran dan perhatian serta senantiasa memberikan motivasi dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

4. Ni Wayan Sri Sutari, S.P, M.P selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan perhatian, motivasi, dan berbagai masukan selama masa kuliah.

5. Ir. I Nyoman Puja, M.S selaku Ketua Tim Penguji Skripsi, Ir. A.A.Ngurah Gede

Suwastika, M.P. selaku Anggota 1 penguji skripsi, dan Ni Wayan Sri Sutari, S.P,

M.P selaku Anggota 2 penguji skripsi yang telah memberikan masukan dan

arahan dalam penulisan skripsi ini.

6. Para Dosen Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah mengajar dan

mendidik penulis selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Pertanian.

7. Dr. G. N. Alit Susanta Wirya, SP., M.Agr, Dr. I Putu Sudiarta, SP.,M.Si, Ph.D,

Dr. Ir. I Dewa Nyoman Nyana, Ir. Made Sukewijaya, SP ,M.Sc dan Prof. Dr. Ir

I Made Supartha Utama para dosen yang sangat saya cintai dan jadikan tuntunan

hidup.

Page 13: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

8. Ajik, Ibu serta seluruh keluarga besar yang sangat saya cintai, yang telah

mendukung dan mendoakan dengan penuh kepercayaan serta kesabaran selama

proses ini berjalan.

9. Gusti Ayu Ketut Vitha Adinda, S. Psi., yang senantiasa selalu memberikan

dukungan, doa dan segalanya yang telah di berikan untuk mempercayai dan

berusaha selalu ada demi kelancaran proses selama ini.

10. Para Senior Agus Dwi Ginartha, Dewa Darmayasa, Kayan, Riyan, Benitha, Adi

Maharta, yang selalu membimbing dan menjadi panutan selama ini.

11. Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Udayana tahun

2011-2012, tahun 2012-2013,tahun 2013-2014 serta pada seluruh OKFP lainnya.

12. Mahasiswa Agroekoteknologi 2010 dan Sahabat seperjuangan ku Gusde,

Raganatha, Tude, Rai, Sukada, Bawa, Awa, Jelantik, Veni, Dewik, Panca,

Darmana, Ajung, Wahyu, Sabda. Saudara ku Made Adi Suryadi S.P serta Wayan

Rabustiawan S.P yang telah menemani selama ini.

13. Kawan-kawan Slow Food Youth Network Emick, Diah, Teddy, Andi, Riza,

Gusde Darmada dan KKN PPM Pangyangan 2013 yang telah berjuang dan

berkegiatan bersama.

14. Para Dewa-ku Dewa Gede Wiryangga Selangga S.P dan Dewa Gede Wipa

Wirautama S.P yang selama ini berjuang bersama mendukung dalam suka

maupun duka.

15. Terakhir kepada Almarhum Saudara SOE HOK GIE yang memberikan tuntunan

hidup, motivasi diri dan semangat perjuangan selama menjadi mahasiswa.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna,

sehingga sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga

skripsi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Denpasar, 10 Juni 2016

Penulis

Page 14: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

xiii

DAFTAR ISI

Nomor Teks Halaman

JUDUL ........................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................. ii

ABSTRACT .................................................................................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ vii

TIM PENGUJI ................................................................................................ ix

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ x

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

1.5 Hipotesis Penelitian ....................................................................... 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 5

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengolahan Tanah ......................................................................... 6

2.2 Penggunaan Mulsa ........................................................................ 9

2.3 Rhizosfer Tanaman ....................................................................... 12

2.4 Unsur Hara .................................................................................... 13

III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................... 17

3.2 Alat dan Bahan .............................................................................. 17

3.3 Rancangan Penelitian .................................................................... 17

3.4 Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 19

3.4.1 Pengolahan tanah, penggunaan mulsa dan

penanaman kedelai ........... .................................................. 19

Page 15: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

3.4.2 Analisis Mikroorganisme di Rhizosfer

tanaman kedelai........................................... ........................ 20

3.4.3 Analisis kandungan unsur hara di Rhizosfer

tanaman kedelai.. ................................................................. 21

3.4.4 Analisis Mikroorganisme di Rhizosfer

tanaman kedelai ............................................................ ....... 21

3.4.5 Analisis Data ................................................................ ....... 21

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Populasi Bakteri di Rhizosfer Tanaman Kedelai .......................... 23

4.2 Populasi Jamur di Rhizosfer Tanaman Kedelai ............................ 26

4.3 Analisis Kandungan Unsur Hara di Rhizosfer

Tanaman Kedelai .......................................................................... 29

4.4 Analisis Kandungan Unsur Hara N, P dan K di Jaringan

Tanaman Kedelai ........................................................................... 37

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan .................................................................................... 37

6.2 Saran .............................................................................................. 37

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 38

LAMPIRAN ................................................................................................... 43

Page 16: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

xv

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

3.1. Perlakuan yang Diujikan pada Penelitian ............................................... 20

4.1. Signifikasi Sistem Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap

Perubahan Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah

Rhizosfer Tanaman Kedelai .... .............................................................. 23

4.2. Rerata Populasi Bakteri di Rhizosfer Tanaman Kedelai Pada Berbagai

Interaksi yang diujikan ............................................................................ 24

4.3. Rerata Populasi Jamur di Rhizosfer Tanaman Kedelai pada Berbagai

Interaksi yang diujikan ......................................................................... 27

4.4. Rerata Kandungan Unsur Hara Makro di Rhizosfer Tanaman Kedelai pada

berbagai Interaksi yang diujikan ......................................................... 29

4.5. Rerata Kandungan Unsur Hara N, P dan K di jaringan Tanaman Kedelai

pada berbagai Interaksi yang diujikan ................................................. 35

Page 17: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman

1. Perhitungan Analisis Statistik Kadar N ................................................. 45

2. Perhitungan Analisis Statistik Kadar C ................................................. 48

3. Perhitungan Analisis Statistik Kadar P .................................................. 49

4. Perhitungan Analisis Statistik Kadar K ................................................. 50

5. Perhitungan Analisis Statistik Kadar Ca ............................................... 51

6. Perhitungan Analisis Statistik Kadar Mg .............................................. 52

7. Perhitungan Analisis Statistik Kadar S .................................................. 53

8. Perhitungan Analisis Statistik Kadar N di Jaringan Tanaman ............... 54

9. Perhitungan Analisis Statistik Kadar P di Jaringan Tanaman ............... 55

10. Perhitungan Analisis Statistik Kadar K di Jaringan Tanaman ............... 56

11. Perhitungan Analisis Statistik Populasi Bakteri .................................... 57

12. Perhitungan Analisis Statistik Populasi Jamur ..................................... 58

Page 18: PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PENGGUNAAN … AWAL.… · Pengolahan Tanah dan Penggunaan Mulsa terhadap Populasi Mikroorganisme dan Unsur Hara pada Daerah Rhizosfer Tanaman