pengaruh reputasi perusahaan dan kompensasi terhadap...
TRANSCRIPT
-
PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR
PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN
KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan
Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Salatiga)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Disusun Oleh :
BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY
213-14-015
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2018
-
i
PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR
PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN
KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan
Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Salatiga)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
Disusun Oleh :
BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY
213-14-015
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2018
-
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JalanTentaraPelajar No. 02 Salatiga 50721 Telepon( 0298) 323706 Faksimili (0298) 323433
Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail : [email protected]
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan
seperlunya, maka skripsi Saudara:
Nama : Bilawal Wildan Itba’ Cannaby
NIM : 213-14-015
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : Perbankan Syariah (S1)
Judul : PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN
KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR
PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK
SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini
dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 30 November 2018
Pembimbing
Ari Setiawan, M.M NIP. 19751004 200312 1 002
-
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Telepon( 0298) 3432784 Salatiga 50721
Website : www.febi.iainsalatiga.ac.id
PENGESAHAN
PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR PEKERJAAN MAHASISWA
FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)
DISUSUN OLEH
BILAWAL WILDAN ITBA’ CANNABY NIM: 213-14-015
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
Tanggal 19 Desember 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Faqih Nabhan, M.M _____________________
Sekretaris Penguji : Ari Setiawan, M.M _____________________
Penguji I : Taufikur Rahman, M.Si. _____________________
Penguji II : Nur Huri Mustofa, M.Si. _____________________
Salatiga, 28 Desember 2018 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Dr. Anton Bawono, M.Si. NIP. 19740320 200312 1 001
-
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Bilawal Wildan Itba’ Cannaby
NIM : 213-14-015
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : S1 Perbankan Syariah
Judul : PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN
KOMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR
PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK
SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 30 November 2018
Penulis,
Bilawal Wildan Itba’ Cannaby NIM. 213-14-015
-
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Bilawal Wildan Itba’ Cannaby
NIM : 213-14-015
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Prodi : S1 Perbankan Syariah
Judul : PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN K
OMPENSASI TERHADAP MINAT MELAMAR
PEKERJAAN MAHASISWA FRESHGRADUATE KE BANK
SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi Kasus Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga)
Salatiga, 30 November 2018
Penulis,
Bilawal Wildan Itba’ Cannaby NIM. 213-14-015
-
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Mulai aja dulu, lalu buat yang lebih baik.
(Melangkah, Ikhtiar, Tawakkal)
Sedikit lebih beda, lebih baik. Daripada sedikit lebih baik.
(Seth Godin)
PERSEMBAHAN
Syukur Alhamdulilah sembah sujudku kepada Allah SWT. Taburan cinta,
kasih dan sayang–Mu memberikanku kekuatan dan ketegaran,
membekaliku dengan ilmu. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan
kepangkuan Rasulullah Muhammad SAW. Persembahan karya sederhana
ini kepada Bapak, Ibu dan Keluarga beserta teman-teman sebagai tanda
bakti, hormat, sayang dan rasa terima kasih atas do’a, segala dukungan dan
cinta kasih sayang yang tiada terhingga.
-
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat serta salam senantiasa tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “PENGARUH REPUTASI PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI
TERHADAP MINAT MELAMAR PEKERJAAN MAHASISWA
FRESHGRADUATE KE BANK SYARIAH DENGAN LINGKUNGAN
KELUARGA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada
Mahasiswa Alumni Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Salatiga)” dengan baik. Banyak pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini baik secara moril ataupun spiritual. Maka dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku rektor dari Institut
Agama Islam Negeri Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku dekan FEBI Institut
Agama Islam Negeri Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku kaprodi Perbankan Syariah
Institut Agama Islam Negeri Salatiga
4. Bapak Qi Mangku Bahjatullah, LC., M.Si. selaku dosen
pembimbing akademik yang telah memberikan banyak masukan
untuk mempertahankan nilai akademik selama perkuliahan.
-
viii
5. Bapak Ari Setiawan, M.M selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses penyusunan
skripsi ini.
6. Segenap dosen Jurusan S1 Perbankan Syariah serta Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.
7. Seluruh staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
8. Kedua Orangtua penulis Bapak Agus Wahid Wijaya dan Ibu Siti
Lestari serta Adik Fairuz Nabila Angelie Ardana, yang telah
berusaha semaksimal mungkin agar penulis dapat melanjutkan
pendidikan sampai saat ini, yang juga memotivasi, membiayai, dan
berdo’a demi kesuksesan penulis.
9. Keluarga Besar Bani Romawi dan Bani Ngaidi yang senantiasa
memberikan dorongan semangat serta motivasi bagi penulis.
10. Kawanku Bagas yang telah meluangkan waktu untuk membantu
pengerjaan skripsi ini, serta teman – teman seperjuangan di Perum
Prajamukti blok C7 (Alwi, Rif’at, Taufik) yang senantiasa
menemani selama masa – masa kuliah.
11. Seluruh teman-teman Program Studi Perbankan Syariah S1
angkatan 2014 atas kebersamaannya selama kuliah.
12. Para responden yang telah membantu penelitian ini dengan
meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner penelitian.
-
ix
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang
telah dengan tulus ikhlas memberikan doa dan dukungan hingga
dapat terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan
menyempurnakan penulisan skripsi ini serta bermanfaat bagi penulis, pembaca
dan bagi penelitian selanjutnya.
Salatiga, 30 November 2018 Penulis,
Bilawal Wildan Itba’ Cannaby NIM. 213 14 015
-
x
ABSTRAK
Cannaby, Bilawal Wildan Itba’. 2018. Pengaruh Reputasi Perusahaan dan Kompensasi terhadap Minat Melamar Pekerjaan Mahasiswa Freshgraduate ke Bank Syariah dengan Lingkungan Keluarga sebagai Variabel Intervening. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1 Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Ari Setiawan, M.M. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan bank syariah yang
semakin maju. Dalam perkembangan yang semakin maju tersebut, terdapat unsur sumber daya insani sebagai pemeran kemajuan bank syariah. sumber daya insani yang berasal dari jurusan perbankan syariah tentu akan lebih mendukung guna keberlangsungan aktifitas dan perkembangan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh reputasi perusahaan, kompensasi dan lingkungan keluarga sebagai variabel intervening terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Alumni Perbankan Syariah S1 periode wisuda November 2017 sampai Oktober 2018 dengan jumlah 280 alumni freshgraduate dan sampel yang diambil sebanyak 75 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pengambilan data instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji path dengan alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 23.
Hasil analisis untuk model ini menunjukkan bahwa variabel reputasi perusahaan dan kompensasi berpengaruh secara langsung terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah, dan variabel lingkungan keluarga memediasi variabel reputasi perusahaan dan kompensasi terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah. Hal ini berarti bahwa minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah dipengaruhi oleh reputasi perusahaan, kompensasi dan lingkungan keluarga.
Kata Kunci: Motivasi, Reputasi Perusahaan, Kompensasi, Lingkungan Keluarga, Minat, Mahasiwa Freshgraduate, Bank Syariah.
-
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 11
E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka ..................................................................................... 14
B. Kerangka Teori..................................................................................... 19
C. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 33
D. Hipotesis ............................................................................................... 35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 41
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 42
C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 35
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 46
E. Sumber Data ......................................................................................... 46
-
xii
F. Skala Pengukuran ................................................................................. 46
G. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................ 48
H. Instrumen Penelitian............................................................................. 49
I. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 50
J. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 51
K. Uji Path Analysis ................................................................................. 53
L. Alat Analisis ......................................................................................... 58
BAB IV ANALISIS DATA
A. Gambaran Objek Penelitian ................................................................. 59
B. Deskripsi Data Responden ................................................................... 62
C. Analisis Data ........................................................................................ 68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 91
B. Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 92
C. Saran .................................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Bank, Kantor, dan Tenaga Kerja Bank Syariah ..... 3
Tabel 1.2 Persentase Latar Pendidikan Pegawai Bank Syariah ....................... 4
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 16
Tabel 3.1 Wisudawan Perbankan Syariah S1 November 2017-Oktober 2018 43
Tabel 3.2 Skor Jawaban Responden Terhadap Kuesioner ............................... 47
Tabel 4.1 Jenis Kelamin ................................................................................... 62
Tabel 4.2 Usia .................................................................................................. 63
Tabel 4.3 Periode Wisuda ................................................................................ 64
Tabel 4.4 Asal Daerah ...................................................................................... 65
Tabel 4.5 Pekerjaan .......................................................................................... 66
Tabel 4.6 Penghasilan Perbulan ....................................................................... 67
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas ............................................................................ 68
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 70
Tabel 4.9 Tabel Uji Multikolinieritas .............................................................. 71
Tabel 4.10 Coefficientsa Heteroskedastisitas ................................................... 72
Tabel 4.11 One-Sample Kolmogrof-Smirnov Test .......................................... 75
Tabel 4.12 Model Summaryb Uji Linieritas ..................................................... 76
Tabel 4.13 Tabel Summary Jalur Model I ....................................................... 77
Tabel 4.14 Coefficientsa Jalur Model I ............................................................ 78
Tabel 4.15 Model Summaryb Jalur Model II ................................................... 79
Tabel 4.16 Coefficientsa Jalur Model II ........................................................... 80
Tabel 4.17 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 89
-
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 33
Gambar 3.1 Model Analisis Jalur (Path Analysis) ........................................... 47
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Histogram ................................................... 73
Gambar 4.2 Hasil Grafik Normal Plot ............................................................. 74
Gambar 4.3 Diagram Jalur (Path Analysis) ..................................................... 82
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia saat ini mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Diawali dengan berdirinya Bank Muamalat
pada tahun 1992 yang menjadi pelopor dan menjadi satu-satunya Bank
Umum Syariah pada saat itu. Selanjutnya terbit Undang-undang No 21 Tahun
2008 yang mengatur Perbankan Syariah. Dalam Undang-undang No 21
Tahun 2008 pasal 1 ayat 2 dijelaskan bahwa Bank Syariah adalah Bank
umum yang melaksanakan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sudarsono
(2008:27) memberikan pengertian secara umum bahwa Bank Syariah adalah
lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa
lain dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroprasi
disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah. Dahlan (2004) menjelaskan
bahwa Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan usahanya berdasar
prinsip-prinsip syariah yang didasarkan pada Al-Quran dan Hadits. Dalam
UU No 21 Tahun 2008 juga dijelaskan bahwa prinsip syariah adalah prinsip
hukum Islam dalam kegiatan perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan
oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang
syariah. Prinsip syariah secara umum adalah aturan perjanjian berdasarkan
hukum Islam antara Bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau
-
2
pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai
dengan syariah.
Sejak tahun 2015 hingga Januari 2018, jumlah Bank Umum Syariah,
Unit Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah jumlahnya
mengalami fluktuasi. Jumlah Bank Umum Syariah mengalami kenaikan
namun tidak diimbangi dengan penambahan jumlah kantor dan jumlah tenaga
kerja yang menunjukkan fluktuasi yang menurun. Jumlah Unit Usaha Syariah
dari Bank Konvensional justru mengalami penurunan pada jumlah bank,
namun pada jumlah kantor dan jumlah tenaga kerja justru mengalami
fluktuasi yang menuju kenaikan. Sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah mengalami penambahan pada jumlah bank, namun jumlah kantor
cenderung tetap dan jumlah tenaga kerja berkurang. Dari peristiwa tersebut
dapat disimpulkan saat ini Bank Syariah masih kekurangan tenaga kerja
dalam pemenuhan kebutuhan kerjanya. Namun, disisi lain, perkembangan
Bank Syariah menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Perkembangan
Jumlah Bank, Jumlah Kantor dan Jumlah Tenaga Kerja pada Bank syariah
dapat dilihat pada tabel berikut.
-
3
Tabel 1.1: Perkembangan Bank, Kantor dan Tenaga Kerja Bank Syariah dari 2015-
Januari 2018
Sumber: Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan 2018.
Pada perkembangannya, Bank syariah tidak lepas dari dukungan
Sumber Daya Insani (SDI) yang memadai baik dari segi kuantitas ataupun
kualitas yang ada didalamnya. Namun, dalam kenyataannya masih banyak
SDI yang masih minim bekal ilmu perbankan syariah tetapi sudah bekerja
didalamnya. Tidak bisa dipungkiri, SDI yang ada di perbankan syariah saat
Indikator 2015 2016 2017 2018
Jan
BUS
Jml. Bank 12 13 13 13
Jml. Kantor 1.990 1.869 1.825 1.825
Jml. TenagaKerja 51.413 51.110 51.068 51.068
UUS
Jml. Bank 22 21 21 21
Jml. Kantor 311 332 344 344
Jml. Tenaga Kerja 4.403 4.487 4.678 4.678
BPRS
Jml. Bank 163 166 167 167
Jml. Kantor 446 453 441 441
Jml. Tenaga Kerja 5.102 4.372 4.619 4.619
-
4
ini masih terdapat banyak dari lulusan non perbankan syariah itu sendiri.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia, bahwa 90% tenaga kerja di bank
syariah tidak memiliki latar belakang pendidikan berbasis syariah.
Tabel 1.2: Persentase latar pendidikan pegawai Bank Syariah
Tahun SLTA D3 S1
Ekonomi
S1
Hukum
S1
Fisip
S1
Pertanian
S1
Teknik
S1
Syariah S2
2009 6,2 18,7 38,0 6,2 5,2 4,9 7,6 9,1 4,1
2008 5,3 12,1 39,1 7,2 6,8 6,3 9,2 8,6 5,3
Sumber : Statistik Perbankan Syariah Perbankan Syariah 2010.
Mulai Statistik Perbankan Indonesia (SPI) 2012, dilakukan
penyempurnaan penyajian SPI agar selaras dengan perubahan Laporan
Bulanan Bank Umum yang telah terlebih dahulu diimplementasikan
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No.10/40/PBI/2008 tanggal 24
Desember 2008 tentang Laporan Bulanan Bank Umum. Penyempurnaan
dimaksud mengakibatkan perubahan penyajian pada beberapa tabel terkait
data Bank Umum dan data Perkreditan sedangkan data terkait Bank Syariah
dan data Bank Perkreditan Rakyat tidak mengalami perubahan.
Dimulai pada SPI edisi Desember 2015 data perbankan syariah tidak
lagi disajikan. Data perbankan syariah dimaksud telah tersedia di Statistik
Perbankan Syariah (SPS) mulai edisi 2015. Namun, data perbankan terkait
kelompok Bank Syariah berdasarkan kategori Bank Umum Kegiatan Usaha
(BUKU) masih disajikan di SPI. Diharapkan dengan pemisahan data ini dapat
mempercepat data yang diberikan kepada stakeholder. Sayangnya, disini
-
5
penulis hanya mendapatkan update terakhir pada tahun 2010 dikarenakan
setelah tahun 2010 sampai saat ini belum update mengenai data latar
belakang pendidikan pegawai Bank Syariah
Berdasarkan fakta dari tabel tersebut timbul pertanyaan dari penulis
seberapa besar minat mahasiswa freshgraduate Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga untuk bekerja di Bank
Syariah mengingat SDI Bank Syariah masih didominasi lulusan konvensianal
bahkan segala jurusan. Mengatasi hal tersebut di atas diperlukan kerjasama
antara perbankan syariah dengan lembaga pendidikan, institusi atau
perguruan tinggi yang memiliki basis kompetensi keahlian syariah. Hal ini
menjadi tantangan tersendiri untuk lembaga pendidikan tersebut guna
menciptakan lulusan yang kompeten dalam perbankan syariah tidak
terkecuali IAIN Salatiga yang memiliki Fakultas Ekonomi Bisnis Islam
dengan Jurusan Perbankan Syariah di dalamnya.
IAIN Salatiga setiap tahunnya melaksanakan wisuda dengan dua
periode bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir dari jurusan
Perbankan Syariah S1. Diantara mahasiswa yang baru lulus atau biasa disebut
dengan freshgraduate tersebut ada sebagian yang melanjutkan pendidikan,
dan banyak pula yang ingin langsung bekerja. Namun, tidak semua
Mahasiswa freshgraduate bisa langsung mendapat pekerjaan di suatu
perusahaan. Saat ini banyak Mahasiswa freshgraduate yang berharap untuk
bisa mendapatkan suatu pekerjaan pada perusahaan sesuai dengan program
studi yang ditempuh pada saat kuliah di Perguruan Tinggi berbasis syariah.
-
6
Berbekal ilmu pengetahuan serta pengalaman yang didapat selama menuntut
ilmu di Perguruan Tinggi, mereka ingin bergabung dengan perusahaan sesuai
jurusan yang mereka ambil semasa menuntut ilmu (Perbankan Syariah).
Mahasiswa Perbankan Syariah dibekali dengan ilmu dan teori yang mereka
dapat selama kuliah. Selain itu Mahasiswa Perbankan Syariah di IAIN
Salatiga juga mendapat ilmu praktik atau magang yang mereka laksanakan
selama dua bulan di Bank Syariah. Ilmu teori dan praktik yang didapatkan
oleh mahasiswa ini bertujuan supaya mereka berkompeten dan mengetahui
segala sesuatu hal mengenai Bank Syariah sesuai dengan prinsip syariah guna
bekal mereka mendapat pekerjaan nantinya serta menumbuhkan minat untuk
bekerja di Bank Syariah bagi mahasiswa freshgraduate. Hal tersebut sesuai
dengan Misi Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga.
Dimasa sekarang ini ketika melamar pekerjaan mahasiswa
freshgraduate memiliki beberapa pertimbangan untuk memutuskan melamar
pekerjaan pada suatu perusahaan dengan harapan supaya mereka mendapat
pekerjaan sesuai jurusan semasa menuntut ilmu di perguruan tinggi. Minat
melamar pekerjaan ini biasanya di pengaruhi oleh beberapa hal. Minat
merupakan suatu keinginan dari dalam individu atas ketertarikan terhadap
sesuatu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Menurut Barber (1998)
minat melamar pekerjaan merupakan suatu proses ketertarikan memiliki
pekerjaan yang diawali dari segala upaya pencarian informasi tentang
lowongan pekerjaan, berdasarkan informasi-informasi yang didapat tersebut,
-
7
calon karyawan kemudian menentukan pilihan dan mengambil suatu
keputusan untuk menentukan perusahaan mana yang diinginkan. Minat dari
mahasiswa freshgraduate ini akan tumbuh dengan diiringi beberapa kriteria
menurut selera mereka.
Reputasi perusahaan menjadi suatu pertimbangan Mahasiswa
freshgraduate untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Mahasiswa
freshgraduate berlomba untuk mencari perusahaan sesuai dengan reputasi
terbaik menurut penilaian masing-masing. Menurut Fomburn (1996) dan
Walsh (2008) Reputasi perusahaan adalah persepsi dari stakeholder mengenai
kinerja, kepercayaan terhadap perusahaan, aktivitas komunikasi yang
dilakukan perusahaan, dan rasa emosional terhadap perusahaan dari waktu ke
waktu. Sebagai instangible asset atau goodwill, reputasi perusahaan berperan
penting pada perusahaan untuk mendapatkan penilaian yang baik dari
eksternal atau internal perusahaan. Reputasi perusahaan juga berperan penting
ketika suatu perusahaan membuka lowongan pekerjaan. Dalam pandangan
mahasiswa freshgraduate reputasi berpengaruh dalam penentuan minat
mereka melamar ke suatu perusahaan dalam penelitian ini adalah Bank
Syariah.
Selain reputasi perusahaan, mahasiswa freshgraduate ini juga melihat
kompensasi yang diberikan oleh perusahaan. Menurut Rivai (2006)
Kompensasi adalah suatu balas jasa yang diperoleh pegawai dari perusahaan
yang berupa gaji, upah, insentif, tunjangan-tunjangan, sebuah asuransi serta
kompensasi non finansial. Memang dibenarkan kompensasi yang diberikan
-
8
oleh perusahaan disini adalah gaji, tunjangan, insentif atau bonus dan
sebagianya. Informasi mengenai kompensasi yang diberikan perusahaan akan
mempengaruhi semangat mahasiswa freshgraduate untuk melamar pekerjaan
dan menumbuhkan semangat kerja sesuai tuntutan perusahaan. Seperti
penjelasan Martoyo (2007;115) yang menjelaskan bahwa kompensasi adalah
aspek penting yang berpengaruh untuk dapat menarik, memelihara serta
mempertahankan calon tenaga kerja dan tenaga kerja potensial suatu
perusahaan. Tentunya perusahaan memberikan kompensasi sesuai
kemampuan kerja seorang karyawan dengan kriteria dan pertimbangan
tertentu dan melihat hasil kinerja karyawan dikemudian hari.
Setelah menimbang reputasi perusahaan dan kompensasi, selanjutnya
lingkungan keluarga akan mempengaruhi minat melamar pekerjaan
mahasiswa freshgraduate ke perbankan syariah ini. Menurut Hasbullah
(2012:38) menyatakan lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan
anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya
mendapat pendidikan dan bimbingan. Lingkungan keluarga disini merupakan
faktor eksternal yang berarti semacam dorongan dari keluarga supaya
mahasiswa freshgraduate ini mau bekerja sesuai dengan program jurusan
yang diambil sewaktu di Perguruan Tinggi, dalam hal ini Bank Syariah.
Selain itu, lingkungan keluarga akan menimbulkan rasa kebanggan tersendiri
apabila mahasiswa freshgraduate ini bisa bekerja sesuai dengan jurusan yang
diambil sewaktu di Perguruan Tinggi. Tentunya lingkungan keluarga setiap
mahasiswa pasti berbeda-beda, tidak semua lingkungan keluarga mendukung
-
9
jika mahasiswa freshgraduate bekerja sesuai jurusan yang diambil di
Perguruan Tinggi, ada pula lingkungan yang sudah merasa cukup saat
mahasiswa freshgraduate tersebut sudah bekerja baik di bidang apapun itu.
Lingkungan Keluarga yang mendukung akan mendorong minat mahasiswa
freshgraduate untuk melamar pekerjaan sesuai dengan jurusan yang diambil
sewaktu di Perguruan Tinggi.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis ingin menguji
sejauh mana Pengaruh Reputasi Perusahaan dan Kompensasi terhadap Minat
Melamar Pekerjaan Mahasiswa Freshgraduate ke Bank Syariah dengan
Lingkungan Keluarga sebagai Variabel Intervening.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana reputasi perusahaan mempengaruhi minat mahasiswa
freshgraduate untuk melamar pekerjaan ke bank syariah?
2. Bagaimana kompensasi mempengaruhi minat mahasiswa freshgraduate
untuk melamar pekerjaan ke bank syariah?
3. Bagaimana lingkungan keluarga mempengaruhi minat mahasiswa
freshgraduate untuk melamar pekerjaan ke bank syariah?
4. Bagaimana reputasi perusahaan mempengaruhi lingkungan keluarga
guna menumbuhkan minat mahasiswa freshgraduate untuk melamar
pekerjaan ke bank syariah?
-
10
5. Bagaimana kompensasi mempengaruhi lingkungan keluarga guna
menumbuhkan minat mahasiswa freshgraduate untuk melamar pekerjaan
ke bank syariah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang
hendak dicapai adalah:
1 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh reputasi perusahaan terhadap
minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.
2 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh kompensasi terhadap minat
melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.
3 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh lingkungan keluarga terhadap
minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.
4 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh reputasi perusahaan terhadap
minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah yang
dimediasi variabel lingkungan keluarga.
5 Untuk menganalisis sejauh mana pengaruh kompensasi terhadap minat
melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah yang
dimediasi variabel lingkungan keluarga.
-
11
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka manfaat dari penelitian
ini adalah:
1. Secara Praktis
a. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan menambah khasanah
ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi syariah khususnya
perbankan syariah.
b. Dapat dijadikan masyarakat sebagai media informasi dan tolak-ukur
untuk mengetahui minat melamar pekerjaan mahasiswa
freshgraduate ke perbankan syariah.
c. Untuk membantu perusahaan untuk lebih meningkatkan perekrutan
terhadap mahasiswa freshgraduate.
2. Secara Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
dan sebagai bahan masukan dan referensi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan terhadap penelitian yang telah dituangkan didalam
penelitian ini. Serta menjadi sumber informasi untuk para mahasiswa
IAIN Salatiga dan bisa menjadi acuan untuk penelitian-penelitian
selanjutnya.
-
12
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan untuk menyusun skripsi ini
terbagi menjadi lima bab dengan terbagi menjadi beberapa sub bab yang ada
di dalam setiap babnya. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
BAB I: Pendahuluan
Pada bab ini memuat penjelasan yang bersifat umum, yaitu
mengenai latar belakang masalah yang mendasari pentingnya
diadakan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II: Landasan Teori
Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori mengenai telaah
pustaka, kerangka teori. kerangka pemikiran, dan hipotesis.
BAB III: Metode Penelitian
Pada bab ini dijelaskan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, skala
pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen penelitian,
uji instrumen penlitian dan alat analisis.
BAB IV: Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan secara lebih mendalam tentang uraian
penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian dan analisis data..
-
13
BAB V: Penutup
Pada bab ini diuraikan tentang kesimpulan dan saran atas hasil
penelitian, serta bagian akhir yang meliputi, daftar pustaka,
lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup penulis.
-
14
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya, dimana didalamnya terdapat hasil penelitian
yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang dilakukan penulis saat ini.
Penelitian mengenai Pengaruh Reputasi Perusahaan, Kompensasi dan
Lingkungan Keluarga terhadap Minat Melamar Pekerjaan sudah banyak
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
Permadi (2015) dalam penelitiannya tentang pengaruh reputasi
perusahaan, kompensasi dan lingkungan kerja terhadap minat melamar
pekerjaan oleh mahasiswa, menyimpulkan bahwa reputasi perusahaan,
kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat melamar pekerjaan oleh mahasiswa.
Penelitian yang dilakukan oleh Sumardana (2014) mengenai pengaruh
reputasi perusahaan, deskripsi pekerjaan, dan kompensasi yang ditawarkan
perusahaan terhadap minat melamar pekerjaan memberikan kesimpulan
bahwa reputasi perusahaan, deskripsi pekerjaan, dan kompensasi yang
ditawarkan perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
melamar pekerjaan. Dalam penelitian ini pula ditemukan fakta menarik
bahwa calon karyawan lebih tertarik untuk melihat reputasi perusahaan
-
15
daripada kompensasi yang ditawarkan perusahaan saat akan melamar
pekerjaan.
Sairoh (2016) memberikan temuan tentang penelitiannya mengenai
pengaruh praktek pengalaman lapangan (ppl), indeks prestasi komulatif (ipk),
lingkungan keluarga dan informasi dunia kerja terhadap minat menjadi guru
oleh mahasiswa bahwa pengalaman ppl, ipk, lingkungan keluarga dan
informasi dunia kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menjadi guru oleh mahasiswa.
Diansyah (2017) pada penelitiannya tentang pengaruh kompensasi dan
waktu bekerja yang ditawarkan oleh perusahaan terhadap minat melamar
kerja memberikan hasil bahwa kompensasi dan waktu kerja berpengaruh
secara parsial dan simultan terhadap minat melamar kerja.
Penelitian yang dilakukan oleh Fajrina (2012) mengenai pengaruh
reputasi perusahaan dan komunikasi word of mouth terhadap pembuatan
keputusan melamar kerja memberikan temuan bahwa reputasi perusahaan dan
komunikasi word of mouth berpengaruh signifikan terhadap pembuatan
keputusan melamar kerja.
Berikut penulis sajikan tabel penelitian sebelumnya yang terkait
dengan variabel reputasi perusahaan, kompensasi, lingkungan keluarga dan
minat melamar pekerjaan:
-
16
Tabel 2.1: Penelitian terdahulu.
No Peneliti/Tahun Variabel Hasil Penelitian Beda Penelitian
1. Permadi
(2015)
Variabel dependen:
Minat melamar
pekerjaan oleh
mahasiswa.
Variabel independen :
1. Reputasi
Perusahaan.
2. Kompensasi.
3. Lingkungan Kerja.
Penelitian ini
menyatakan
bahwa reputasi
perusahaan dan
kompensasi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap minat
melamar
pekerjaan oleh
mahasiswa.
• Objek
penelitian
tidak terdapat
variabel
lingkungan
keluarga.
• Penelitian
terdahulu
tidak
menggunakan
variabel
intervening.
2. Sumarda
na
(2014)
Variabel dependen:
Minat melamar
pekerjaan.
Variabel independen:
1. Reputasi
perusahaan.
2. Deskripsi pekerjaan.
3. Kompensasi.
Penelitian ini
menyatakan
bahwa reputasi
perusahaan dan
kompensasi
berpengaruh
signifikan
terhadap minat
• Objek
penelitian
tidak terdapat
variabel
lingkungan
keluarga.
• Penelitian
terdahulu
-
17
melamar
pekerjaan.
tidak
menggunakan
variabel
intervening.
3. Sairoh
(2016)
Variabel dependen:
Minat menjadi guru.
Variabel independen:
1. Pengalaman PPL.
2. Indeks Prestasi
Komulatif (IPK).
3. Lingkungan
Keluarga.
4. Informasi Dunia
Kerja.
Penelitian ini
menyatakan
bahwa lingkungan
keluarga
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap minat
menjadi guru.
• Objek
penelitian
tidak terdapat
variabel
reputasi
perusahaan
dan
kompensasi.
• Penelitian
terdahulu
tidak
menggunakan
variabel
intervening.
4. Diansyah
(2017)
Variabel dependen :
Minat bekerja.
Variabel independen :
1. Kompensasi.
Penelitian ini
menyatakan
bahwa
kompensasi
• Objek
penelitian
tidak terdapat
variabel
-
18
2. Waktu bekerja. berpengaruh
secara parsial dan
simultan terhadap
minat bekerja.
reputasi
perusahaan
dan
lingkungan
keluarga.
• Penelitian
terdahulu
tidak
menggunakan
variabel
intervening
5. Fajrina
(2012)
Variabel dependen :
Keputusan melamar
kerja.
Variabel independen :
1. Reputasi
perusahaan.
2. Komunikasi word of
mouth.
Penelitian ini
menyatakan
bahwa reputasi
perusahaan
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
melamar kerja.
• Objek
penelitian
tidak terdapat
variabel
kompensasi
dan
lingkungan
keluarga.
• Penelitian
terdahulu
tidak
-
19
menggunakan
variabel
intervening.
Dari uraian penelitian terdahulu di atas, maka perbedaan penelitian ini
dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya adalah penelitian
mengenai pengaruh reputasi perusahaan dan kompensasi yang diberikan
terhadap minat mahasiswa freshgraduate melamar pekerjaan ke bank syariah
akan dimediasi oleh lingkungan keluarga (variabel intervening). Penggunaan
lingkungan keluarga sebagai variabel intervening masih jarang diterapkan
pada penelitian mengenai minat mahasiswa freshgraduate untuk bekerja di
bank syariah.
B. Kerangka Teori
1. Teori Motivasi.
Motivasi adalah suatu kebutuhan yang mendorong seseorang
untuk berbuat sesuatu, adanya kebutuhan ini menyebabkan orang
bertingkah laku tertentu dalam usahanya mencapai suatu tujuan Ardana
(2009:30). Menurut Kreitner dan Kinicki (2010:212), motivasi
merupakan proses-proses psikologis yang menyebabkan gairah, arah, dan
ketekunan dari tindakan sukarela untuk mencapai suatu tujuan. Sutrisno
(2011:109) mendefinisikan motivasi adalah suatu faktor yang mendorong
seseorang untuk melakukan suatu aktifitas tertentu, oleh karena itu
-
20
motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku
seseorang.
Ada beberapa teori tentang motivasi, namun teori motivasi yang
cocok dalam penelitian ini adalah teori hierarki kebutuhan dari Maslow
dalam Ardana (2012:194). Maslow menghipotesakan bahwa pada diri
manusia ada lima jenjang kebutuhan, yaitu:
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling mendasar
yang berkaitan langsung dengan kelangsungan hidup manusia.
Perwujudan kebutuhan akan pangan, sandang dan papan adalah
contoh dari kebutuhan fisiologis ini. Seperti besarnya kompensasi
yang diterima oleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan fisiologis
ini.
2. Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan rasa aman ini adalah seperti keinginan manusia
untuk terbebas dari berbagai macam bahaya yang dapat mengancam
kehidupannya. Kebutuhan akan lingkungan kerja yang baik sangat
berpengaruh terhadap rasa nyaman seseorang didalam bekerja.
3. Kebutuhan Sosial
Manusia merupakan mahluk sosial yang butuh berhubungan
dengan orang lain. Berkumpul dan berkawan merupakan kebutuhan
sosial yang dibutuhkan oleh manusia.
-
21
4. Kebutuhan Penghargaan
Melalui berbagai macam cara, seseorang menginginkan agar
dirinya dianggap penting. Banyak orang yang memenuhinya melalui
upaya memiliki macam-macam simbol status kebendaan yang secara
mencolok agar orang lain mengetahuinya yang merupakan prestasi
pribadinya. Dalam status sosial, seseorang yang bekerja pada suatu
perusahaan yang memiliki reputasi baik di mata masyarakat dapat
meningkatkan harga dirinya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan manusia yang
tertinggi dalam hirarki ini, namun masih sedikit yang memahami.
Pada hakekatnya kebutuhan ini mendorong seseorang agar mendapat
kesempatan mengembangkan potensi dan mampu melakukan apa
yang dia mampu lakukan dalam perwujudan diri yang paling baik.
Kesempatan mengembangkan potensi dapat diperoleh seseorang
melalui lingkungan kerja suatu perusahaan. Semakin baik
lingkungan kerja perusahaan, maka seseorang dapat bekerja dengan
baik dan mampu mengembangkan segala potensinya.
2. Minat Melamar Pekerjaan
Minat melamar pekerjaan menurut Barber (1998) merupakan
suatu proses ketertarikan memiliki pekerjaan yang diawali dari segala
upaya pencarian informasi tentang lowongan pekerjaan, berdasarkan
-
22
informasi-informasi yang didapat tersebut, calon karyawan kemudian
menentukan pilihan dan mengambil suatu keputusan untuk menentukan
perusahaan mana yang diinginkan. Menurut Slameto (2010:180) minat
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Menurut Gatewood (1993), ada
beberapa tahapan yang dilakukan calon karyawan dalam minat melamar
pekerjaan, pertama memilih dan mempertimbangkan pekerjaan yang
mereka inginkan, tahapan berikutnya mencari informasi dari sumber
rekrutmen yang dibuat oleh perusahaan, kemudian membuat pilihan
untuk menerima atau tidak pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pengertian para ahli tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa minat melamar pekerjaan merupakan suatu keinginan
dalam diri individu atas ketertarikan terhadap suatu pekerjaan dengan
menunjukkan suatu upaya guna pengambilan keputusan untuk
mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Barber (1998), memaparkan beberapa indikator pada ketertarikan
melamar pekerjaan, yaitu:
1. Kebutuhan akan pekerjaan
Calon pegawai tertarik melamar pekerjaan dikarenakan adanya
suatu kebutuhan akan pekerjaan untuk menghasilkan pendapatan.
2. Pencarian informasi pekerjaan
Calon pegawai mencari informasi-informasi tentang lowongan
pekerjaan yang disediakan oleh suatu perusahaan.
-
23
3. Menentukan pilihan pekerjaan
Calon pegawai mulai mempertimbangkan dan menentukan
pilihan dari beberapa informasi lowongan pekerjaan yang ada sesuai
dengan keinginannya.
4. Pembuatan keputusan
Calon pegawai membuat keputusan perusahaan mana yang
akan dilamar berdasarkan minat dan bakat.
3. Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan adalah persepsi dari masing-masing
stakeholder secara keseluruhan mengenai proses yang dilakukan
perusahaan (Fomburn, 1996). Menurut Williamson (2010)
mendefinisikan reputasi perusahaan adalah penilaian dari stakeholder
terhadap perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan. Kamaludin (2010),
mendefinisikan reputasi perusahaan adalah cara dari bagaimana pihak
lain memandang perusahaan. Brown (2006), reputasi perusahaan
merupakan penilaian atau persepsi yang dihasilkan dari stakeholder
terhadap perusahaan. Wartick (2002), reputasi perusahaan merupakan
sebuah persepsi/pandangan dari masing masing stakeholder secara
keseluruhan mengenai seberapa baik kinerja organisasional dari suatu
perusahaan. Fomburn (1996) juga menyebutkan bahwa reputasi
perusahaan dapat digunakan untuk melihat pandangan calon karyawan
dalam ketertarikan melamar pekerjaan. Sebelum para mahasiswa
-
24
freshgraduate tertarik melamar pekerjaan ke perusahaan, hal yang akan
diperhatikan terlebih dahulu adalah reputasi perusahaan tersebut.
Williamson (2010) menemukan bahwa atribut dari perusahaan
mempengaruhi reputasi perusahaan. Perusahaan yang memiliki reputasi
yang baik dalam informasi rekrutmen dan proses seleksi akan memberi
pengaruh terhadap daya tarik perusahaan.
Dari pemaparan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa reputasi
perusahaan adalah suatu pandangan/persepsi yang dihasilkan atas kinerja
para stakeholder secara keseluruhan untuk suatu perusahaan guna
menarik reaksi para konsumen yang dapat digunakan sebagai acuan
untuk menarik minat pelamar pekerjaan.
Menurut Lewis (2001), untuk membangun reputasi yang baik,
perusahaan dituntut untuk menyelaraskan kinerja dengan kebijakan yang
diambil. Dolphin (2004), memaparkan bahwa reputasi perusahaan perlu
diperhatikan untuk mewakili kinerja dari keseluruhan perusahaan
mengenai sisi sosial perusahaan. Menurut Wang (2006), reputasi
perusahaan memiliki keunggulan sebagai aset suatu perusahaan dan
keunggulan didalam persaingan. Sedangkan menurut Ratnasari (2013),
perusahaan yang tidak memiliki reputasi baik akan kesulitan didalam
memperoleh tenaga kerja potensial yang tentunya diharapkan
perusahaan.
Indikator pembangun reputasi perusahaan Menurut Fomburn
(1996:112) terdapat tiga indikator yang dapat membangun sebuah
-
25
reputasi perusahaan sebagai tempat yang baik/layak dimata calon
karyawan, yaitu:
1. Membangun Kepercayaan Stakeholder.
Membangun kepercayaan stakeholder bisa berdasarkan dari
pelayanan serta produk yang diberikan suatu perusahaan. Reputasi
perusahaan perlu dijaga agar calon karyawan percaya dan tertarik
untuk melamar di perusahaan tersebut.
2. Meningkatkan Kinerja Perusahaan
Hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawan akan
berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Seperti contoh,
karyawan akan sangat senang apabila karyawan diberdayakan dan
turut serta dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan, perasaan
senang ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja dengan baik.
3. Menimbulkan Perasaan Bangga
Seorang karyawan akan memiliki keterlibatan emosional
yang tinggi terhadap perusahaan apabila perusahaan menghargainya.
Perusahaan yang menghargai pegawainya akan menimbulkan rasa
bangga akan pekerjaan mereka, produk perusahaan serta perusahaan
tempat ia bekerja. Pengambilan keputusan suatu perusahaan,
perasaan senang ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja
dengan baik.
Alifahmi (2008), menyebutkan salah satu metode didalam
melakukan penilaian reputasi sebuah organisasi adalah dengan metode
-
26
Harris–Fombrun Reputation Quotient, yang didalamnya terdapat 6
elemen dan atribut reputasi perusahaan, yaitu:
1. Emotional Appeal (daya tarik emosional)
a. Good feeling about the company, adalah perasaan cinta terhadap
perusahaan.
b. Admire and respect the company, adalah perasaan kagum dan
menghargai pada perusaaan.
c. Trust the company, adalah perasaan percaya pada perusahaan.
2. Product and Service (produk dan pelayanan)
a. Stands behind products/services, adalah anggapan bahwa
produk ataupun jasa yang diberikan sangat sesuai dengan
identitas perusahaan.
b. Offer high quality products/services, adalah anggapan bahwa
produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan memiliki kualitas
tinggi.
c. Develops innovative products/services, adalah anggapan bahwa
didalam mengembangkan produk ataupun jasa perusahaan selalu
melakukan inovasi.
d. Offer product/services that are good value, adalah anggapan
bahwa produk maupun jasa yang dihasilkan perusahaan
memiliki nilai jual.
-
27
3. Vision and Leadership (visi dan kepemimpinan)
a. Has excellent leadership,adalah anggapan bahwa perusahaan
memiliki pemimpinan yang kompeten.
b. Has a clear vission for the future, adalah anggapan bahwa
perusahaan mempunyai visi yang jelas untuk menghadapi
tantangan di masa depan.
c. Recognize/takes advantage of market opportunities,adalah
anggapan bahwa perusahaan jeli memanfaatkan dengan baik
setiap peluang yang ada.
4. Workplace Environtment (lingkungan tempat bekerja)
a. Is well managed, mempunyai anggapan bahwa perusahaan
dikelola dengan sangat baik.
b. Looks like a good company to work for, mempunyai anggapan
bahwa perusahaan merupakan tempat yang baik untuk bekerja.
c. Looks like has a good employees, adalah anggapan bahwa
perusahaan memiliki pegawai yang bekerja dengan profesional.
5. Financial Performance (keuangan perusahaan)
a. Record of profitability,adalah anggapan bahwa perusahaan
selama tersebut menunjukkan profitabilitas.
b. Looks like a low risk investment, adalah anggapan bahwa
perusahaan tersebut sebagai tempat berinvestasi yang rendah
resiko.
-
28
c. Strong prospect for future growth, adalah anggapan bahwa
perusahaan dinilai mempunyai prospek yang kuat untuk
perkembangan di masa depan.
d. Tends to outperforms its competitors,adalah anggapan bahwa
perusahaan dinilai cenderung lebih unggul dibandingkan dengan
para pesaing.
6. Social Responsibility (tanggung jawab sosial)
a. Supported good causes, adalah anggapan bahwa perusahaan
peduli terhadap masalah-masalah sosial.
b. Environtmentally responsible, adalah anggapan bahwa
perusahaan mempunyai rasa tanggungjawab terhadap masalah
lingkungan.
c. Treats people well, adalah anggapan bahwa perusahaan
memperlakukan masyarakat sekitar dengan sangat baik.
Sebagai instangibel asset atau goodwill, reputasi berperan penting
pada perusahaan untuk mendapatkan penilaian yang baik dari eksternal
atau internal perusahaan. Basya (2006) Reputasi juga baru bertahan dan
sustainable apabila konsistennya perkataan dan perbuatan. Reputasi
perusahaan menjadi sangat penting ketika perusahaan membuka
lowongan pekerjaan. Reputasi menjadi suatu pertimbangan berarti bagi
para pelamar pekerjaan. Para pelamar pekerjaan akan lebih
mengutamakan perusahaan dengan reputasi yang baik untuk
menumbuhkan minat bekerja mereka pada perusahaan tersebut.
-
29
4. Kompensasi
Perusahaan memberikan kompensasi pada karyawannya atas
pekerjaan yang telah dilakukan. Kompensasi disini adalah gaji, tunjangan,
insentif atau bonus dan sebagainya. Rivai (2004:357) memberikan penjelasan
bahwa kompensasi merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan
kesetiaan dalam bisnis perusahaan pada abad ke–21 ini. Kompensasi menjadi
alasan utama mengapa kebanyakan orang mencari pekerjaan. Rivai (2006)
memaparkan bahwa, kompensasi merupakan suatu balas jasa yang diperoleh
pegawai dari perusahaan yang berupa gaji, upah, insentif, tunjangan-
tunjangan, sebuah asuransi serta kompensasi non finansial. Martoyo
(2007:115) memaparkan, kompensasi adalah aspek penting yang berpengaruh
untuk dapat menarik, memelihara serta mempertahankan calon tenaga kerja
dan tenaga kerja potensial suatu perusahaan. Octavianus (2014), Sulastri
(2012), serta Dharma dan Putra (2013) dalam penelitiannya memaparkan
bahwa kompensasi yang ditawarkan perusahaan akan berimbas pada
semangat kerja, kinerja, turnover pegawai, serta motivasi kerja calon
karyawan.Kompensasi menjadi satu bagian pertimbangan untuk melamar
pekerjaan bagi mahasiswa freshgraduate.
Menurut Simamora (2004:442), indikator untuk mengukur
kompensasi karyawan diantaranya sebagai berikut:
1. Upah dan gaji
Upah adalah basis bayaran yang seringkali digunakan bagi para
pekerja produksi dan pemeliharaan. Upah pada umumnya berhubungan
-
30
dengan tarif gaji per jam dan biasanya berlaku untuk tarif bayaran
tahunan, bulanan atau mingguan.
2. Insentif
Pengertian Insentif adalah tambahan kompensasi di atas atau di
luar gaji atau upah yang diberikan oleh perusahaan.
3. Tunjangan
Pengertian Tunjangan adalah asuransi kesehatan dan jiwa, program
pensiun, liburan yang ditanggung perusahaan, dan tunjangan lainnya yang
berkaitan dengan hubungan kepegawaian.
4. Fasilitas
Pengertian Fasilitas adalah pada umumnya berhubungan dengan
kenikmatan seperti mobil perusahaan, akses ke pesawat perusahaan,
tempat parkir khusus dan kenikmatan atau perlakuan khusus yang
diperoleh karyawan.
5. Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan suatu faktor eksternal dari
mahasiswa freshgraduate yang bisa mempengaruhi minat melamar pekerjaan.
Purwanto (2002:25) mengatakan bahwa apa yang dimaksud dengan
lingkungan (environment) ialah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia
ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita,
pertumbuhan, perkembangan atau life processes kita, kecuali gen-gen yang
lain yang bahkan dapat pula gen-gen yang lain dipandang sebagai suatu
-
31
proses menyiapkan lingkungan (to provide environment) bagi gen yang lain
pula. Menurut Soekanto (2004) berpendapat bahwa keluarga merupakan
tempat aktivitas utama kehidupan seorang individu berlangsung, sehingga
keluarga menjadi institusi pertama dan utama dalam pembangunan sumber
daya manusia. Yusuf (2012:23) memberikan pengertian secara umum ciri
khas suatu keluarga adalah adanya hubungan berpasangan dalam ikatan
pernikahan, adanya pengakuan terhadap adanya anak yang dilahirkan, dan
adanya kehidupan ekonomis dalam kehidupan berumah tangga. Hasbullah
(2012:38) menyatakan lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan
anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya
mendapatkan pendidikan dan bimbingan.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan
keluarga adalah lingkungan pertama yang dikenal oleh individu yang terdiri
atas ayah, ibu dan anak yang memiliki hubungan relatif karena suatu ikatan
darah, pernikahan atau adopsi dengan semua situasi dan kondisi yang ada di
dalamnya. Lingkungan keluarga akan mempengaruhi pembentukan karakter
pada mahasiswa freshgraduate, pembentukan karakter ini dimulai sejak lahir
dan mengenal lingkungannya.
Indikator lingkungan keluarga menurut Yusuf (2015:42) yang
mengatakan bahwa terdapat tiga hal pokok yang memengaruhi perkembangan
seseorang dalam hidupnya yang diawali dari lingkungan keluarga. Ketiga hal
pokok tersebut adalah:
-
32
1. Keberfungsian Keluarga
Keluarga yang fungsional (normal) yaitu keluarga yang telah
mampu melaksanakan fungsinya. Peranan keluarga memiliki empat
prinsip yaitu sebagai modelling, mentoring, organizing, dan teaching.
Dalam hal ini fungsi keluarga terdiri dari fungsi pendidikan dan fungsi
sosialisasi.
Fungsi pendidikan menyangkut peranan, pembimbingan, serta
keterampilan-keterampilan terkait suatu pekerjaan yang bermanfaat bagi
anak, sedangkan fungsi sosialisasi menyangkut fungsi keluarga sebagai
faktor penentu yang sangat memengaruhi kualitas generasi yang akan
datang termasuk dalam hal pemilihan karier anak yang dalam hal ini
adalah bekerja di bank syariah.
2. Sikap dan Perlakuan Orang Tua terhadap Anak
Terdapat beberapa pola sikap dan perlakuan orang tua terhadap
anak yang masing-masing mempunyai pengaruh tersendiri terhadap
kepribadian anak. Sikap dan perlakuan orang tua terhadap anak secara
tidak langsung akan menjadi panutan bagi anak dalam menjalani proses
kehidupannya yang tentu akan memengaruhi perkembangannya termasuk
dalam hal minat melamar pekerjaan ke bank syariah bagi anak yang
merupakan mahasiswa freshgraduate.
Sikap dan perlakuan orang tua yang mendukung anak dalam
menentukan karier untuk melamar pekerjaan ke bank syariah akan
-
33
Minat Melamar Pekerjaan
membawa motivasi dan minat anak yang lebih tinggi dalam melakukan
pekerjaannya.
3. Status Ekonomi
Orang tua yang memiliki status ekonomi rendah cenderung lebih
menekankan kepatuhan pada figur-figur yang mempunyai otoritas,
sedangkan pada status ekonomi kelas atas dan menengah cenderung
menekankan pada pengembangan inisiatif, keingintahuan, dan kreativitas
anak. Hal ini akan memengaruhi bagaimana proses minat melamar
pekerjaan ke bank syariah yang akan dijalankan oleh anak.
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan kerangka teori yang dijelaskan di atas, maka kerangka
pemikiran pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
D. H1
H4 H3
H5
E. H2
Gambar 2.1: Kerangka Pemikiran
Lingkungan keluarga sebagai variabel intervening didasarkan pada
pemikiran peneliti dengan suatu konsep apabila reputasi perusahaan itu baik
dan kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut menarik dan
Lingkungan Keluarga
Reputasi Perusahaan
Ekspektasi Kompensasi
-
34
diketahui oleh lingkungan keluarga yang didalamnya terdapat mahasiswa
perbankan syariah, maka akan menumbuhkan minat melamar pekerjaan
mahasiswa tersebut ke bank syariah sesuai dengan latar belakang pendidikan
yang dimiliki dan begitupula sebaliknya.
Dari kerangka pemikiran diatas dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik analisis linier berganda. Ferdinand (2011) menyatakan
model regresi adalah model yang digunakan untuk menganalisis pengaruh
dari berbagai variabel independen terhadap satu variabel dependen. Analisis
regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel bebas (independent) yaitu: reputasi perusahaan (X1), dan kompensasi
(X2) terhadap variabel terikat (dependent) minat melamar pekerjaan (Y) dan
lingkungan keluarga (Z). Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda
yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut :
Z = a + b1X1 + b2X2 + e1
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3Z + e2
Keterangan :
Z = Lingkungan keluarga
Y = Minat melamar pekerjaan
a = konstanta (nilai Y apabila X1, X2,.... Xn = 0)
b1,b2,b3, b4 = Koefisien Regresi
X1 = Reputasi perusahaan
X2 = Kompensasi
-
35
D. Hipotesis
Berdasarkan telaah pustaka, kerangka teori, dan kerangka pemikiran
di atas, dapat ditarik beberapa hipotesis penelitian. Darmawan (2013: 120)
menjelaskan hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Adapun rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengaruh reputasi perusahaan terhadap minat melamar pekerjaan
Rachmatika (2013) mengatakan bahwa Perusahaan yang memiliki
reputasi yang baik akan menarik banyak calon tenaga kerja potensial.
Kamaludin (2010) menjelaskan bahwa reputasi perusahaan adalah cara
dari bagaimana pihak lain memandang perusahaan. Sehingga apabila
mahasiswa freshgraduate tersebut mengetahui bahwa perusahaan memiliki
reputasi yang baik maka dia akan berminat melamar pekerjaan ke
perusahaan tersebut. Namun, apabila sebaliknya, maka dia tidak akan
berminat melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut.
Penelitan sebelumnya yang membahas tentang variabel reputasi
perusahaan terhadap minat melamar pekerjaan adalah penelitian dari
Permadi (2015) yang menunjukkan hasil penelitian bahwa reputasi
perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melamar
pekerjaan. Hal ini didukung oleh penelitian dari Fajrina (2012) yang
hasilnya adalah reputasi perusahaan berpengaruh secara signifikan
terhadap minat melamar pekerjaan.
-
36
Dalam menumbuhkan minat melamar pekerjaan, apabila reputasi
suatu perusahaan tersebut baik maka seseorang akan berminat melamar
pekerjaan ke perusahaan tersebut. Hipotesis pertama (H1) yang diajukan
dalam penelitian ini adalah:
H1: Reputasi perusahaan yang baik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke
bank syariah.
2. Pengaruh kompensasi terhadap minat melamar pekerjaan
Martoyo (2007:115) memaparkan, kompensasi adalah aspek
penting yang berpengaruh untuk dapat menarik, memelihara serta
mempertahankan calon tenaga kerja dan tenaga kerja potensial suatu
perusahaan. Rivai (2006) menjelaskan bahwa, kompensasi merupakan
suatu balas jasa yang diperoleh pegawai dari perusahaan yang berupa gaji,
upah, insentif, tunjangan-tunjangan, sebuah asuransi serta kompensasi non
finansial. Kompensasi jika dikelola dengan tepat dapat membantu
perusahaan mencapai tujuan perusahaan, menarik pelamar kerja potensial,
mempertinggi daya saing dan memepertahankan karyawan yang ada (Tri,
2013). Sehingga, apabila mahasiswa freshgraduate tersebut mengetahui
bahwa kompensasi yang diawarkan perusahaan tersebut menarik, maka dia
akan berminat untuk melamar pekerjaan ke eprusahaan tersebut. Namun,
apabila sebaliknya maka dia tidak akan berminat melamar pekerjaan ke
perusahaan tersebut.
-
37
Penelitan sebelumnya yang membahas tentang variabel
kompensasi terhadap minat melamar pekerjaan adalah penelitian dari
Sumardana (2014) dengan hasil kompensasi berpengaruh signifikan
terhadap minat melamar pekerjaan. Penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian Diansyah (2017) yang menunjukkan hasil bahwa kompensasi
berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap minat melamar
pekerjaan.
Dalam memunculkan minat melamar pekerjaan, apabila
kompensasi yang ditawarkan perusahaan menarik, maka akan
memunculkan minat melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut. Hipotesis
kedua (H2) yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H2: Kompensasi yang menarik berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke
bank syariah.
3. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat melamar pekerjaan
Lingkungan keluarga memegang peranan penting dalam
memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pekerjaan.
Keluarga merupakan lembaga pendidika tertua, bersifat informal yang
pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidkan yang
bersifat kodrati. Menurut Hasbullah (2012: 38) lingkungan keluarga adalah
lingkungan pendidikan anak yang pertama karena di dalam keluarga inilah
anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan bimbingan.
Lingkungan keluarga juga dikatakan sebagai lingkungan yang utama,
-
38
karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah keluarga sehingga
pendidikan yang paling banyak diterima oleh anak adalah keluarga.
Dengan nilai-nilai yang telah diterima dari keluarga akan memunculkan
minat dan pandangan seseorang terhadap profesi. Sehingga apabila
lingkungan keluarga mendukung dan mampu menumbuhkan minat
melamar pekerjaan, maka mahasiswa freshgraduate akan melamar
pekerjaan ke bank syariah. Namun, sebaliknya apabila lingkungan
keluarga tidak mendukung, maka mahasiswa freshgraduate tidak akan
melamar pekerjaan ke bank syariah.
Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sairoh (2016)
memberikan hasil bahwa lingkungan keluarga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat melamar pekerjaan.
Dalam menumbuhkan minat melamar pekerjaan, lingkungan
keluarga yang baik dan mendukung akan menumbuhkan minat melamar
pekerjaan. Hipotesis ketiga (H3) yang diajukan dalam penelitian ini
adalah:
H3: Lingkungan Keluarga yang mendukung berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa
freshgraduate ke bank syariah.
4. Pengaruh reputasi perusahaan dan kompensasi terhadap lingkungan
keluarga
Lingkungan keluarga memegang peranan penting dalam
memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pekerjaan.
-
39
Lingkungan keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat
informal yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga
pendidkan yang bersifat kodrati. Orang tua bertanggung jawab
memelihara, merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan
berkembang dengan baik. Dengan nilai-nilai yang telah diterima dari
lingkungan keluarga akan memunculkan minat dan pandangan seseorang
terhadap pekerjaan.
Ada beberapa orang tua yang memberikan kebebasan anaknya
untuk memilih pekerjaan sesuai dengan yang diminatinya, tetapi ada pula
orang tua yang menentukan pekerjaan untuk anaknya dengan alasan
karena orang tuanya menginginkan kelak anak-anak mereka memiliki
pekerjaan yang baik atau sama seperti latar belakang pendidikannya.
Apabila di lingkungan keluarganya pekerjaan tersebut dianggap suatu
pekerjaan yang mempunyai prestise sendiri maka dengan sendirinya pola
pikir, tingkah laku dan pemilihan karirnya tidak jauh dari pekerjaan orang-
orang yang ada di lingkungannya. Dalam keluarga orang tualah yang
memegang kekuasaan mutlak, untuk itu pilihan orang tua merupakan
sesuatu yang wajib dilakukan. Sehingga keluarga dianggap memegang
peranan penting dalam memberikan pandangan mengenai nilai-nilai dalam
memilih pendidikan dan pekerjaan.
Dalam penelitian ini lingkungan keluarga akan memediasi reputasi
perusahaan dan kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan untuk
menumbuhkan minat melamar pekerjaan. Sehingga, reputasi perusahaan
-
40
yang baik dan diketahui oleh lingkungan keluarga akan memotivasi dan
menumbuhkan minat melamar pekerjaan. Serta kompensasi yang menarik
dari perusahaan yang diketahui oleh lingkungan keluarga akan memotivasi
dan menumbuhkan minat melamar pekerjaan. Hipotesis keempat (H4) dan
hipotesis kelima (H5) yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H4: Reputasi perusahaan yang dimediasi oleh lingkungan keluarga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat melamar
pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke bank syariah.
H5: Kompensasi yang menarik dari perusahaan yang dimediasi oleh
lingkungan keluarga akan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat melamar pekerjaan mahasiswa freshgraduate ke
bank syariah.
-
41
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif, yaitu metode penelitian yang didasarkan atas positivistik,
yang menganggap bahwa pengalaman bersifat obyektif yang dapat diukur dan
kemudian dihitung (Kasiram, 2010:169). Data yang diperoleh atau data yang
akan diteliti berupa angka-angka yang sifatnya pasti, sehingga data tersebut
memungkinkan untuk dianalisis menggunakan pendekatan statistik.
Sujarweni (2015:39) mejelaskan penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian
yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai (diperoleh)
dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari
kuantifikasi (pengukuran).
Dalam penelitian ini penelitian yang dilakukan merupakan penelitian
lapangan (field research), penelitian lapangan atau dapat pula disebut sebagai
penelitian empiris, yaitu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari
kegiatan di kancah (lapangan) kerja penelitian (Supardi, 2005:34). Karena
untuk mendapatkan data yang diinginkan dalam penelitian ini pengumpulan
data dilakukan secara langsung dari mahasiswa freshgraduate dilapangan
dengan cara membagikan kuesioner yang nantinya data tersebut akan diolah
dan disajikan dalam bentuk penelitian.
-
42
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini mengambil tempat di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) Kampus 1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga Jl. Tentara Pelajar 02 Salatiga 50721. Serta dengan dukungan
data dari akademik FEBI IAIN Salatiga, nantinya pada proses pembagian
angket/kuesioner maka akan memungkinkan untuk menggunakan
aplikasi Whats App dan Google Form yang terhubung dengan smart
phone mahasiswa freshgraduate FEBI IAIN Salatiga.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian ini kurang
lebih selama 6 bulan (Mei – November) terhitung dari dimulainya
pengajuan proposal skripsi hingga pengolahan data yang meliputi
penyajian dalam bentuk skripsi dan proses bimbingan berlangsung.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto,
1997:108). Sedangkan populasi menurut Sunyoto (2014:48) adalah
jumlah dari keseluruhan obyek (satuan atau individu) yang
karakteristiknya hendak diduga. Satuan atau individu disebut unit
-
43
analisis, bisa berupa orang, rumah tangga, tanah pertanian dan
sebagainya dalam bentuk yang bisa dipakai dalam survei.
Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016:49).
Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas alasan bahwa yang
akan diuji adalah variabel yang mempengaruhi minat melamar pekerjaan
mahasiswa freshgraduate ke bank syariah. Populasi yang akan dijadikan
objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang baru lulus
(freshgraduate) Jurusan Perbankan Syariah S1 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Salah
satu kriteria mahasiswa freshgraduate adalah mahasiswa yang sudah
lulus kurang dari satu tahun dari FEBI IAIN Salatiga atau dalam periode
November 2017 sampai Oktober 2018 yang berjumlah 280 wisudawan
dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1: Wisudawan mahasiswa Perbankan Syariah S1 FEBI Periode
November 2017-Oktober 2018.
No Periode Wisuda Jumlah
1 November 2017 148
2 April 2018 42
3 Oktober 2018 90
TOTAL 280
Sumber : Data Akademik FEBI IAIN Salatiga
-
44
2. Sampel
Sampel didefinisikan sebagai bagian atau wakil populasi yang
akan diteliti (Arikunto, 1997:109). Sedangkan menurut Sunyoto
(2014:48) sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya
hendak diteliti, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi.
Sedangkan menurut Sujarweni (2015:81) sampel adalah bagian dari
sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Menurut Sugiyono (2016:54) purposive sampling
adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan
tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut yang
dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia
sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi
obyek/situasi sosial yang diteliti. Penentuan sampel harus hati-hati,
karena kesimpulan yang dihasilkan nantinya merupakan kesimpulan dari
populasi (Bawono, 2006:28).
Kriteria responden dalam penelitian ini adalah:
1. Berusia lebih dari 17 tahun.
2. Lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
3. Merupakan mahasiswa freshgraduate yang baru saja lulus atau
dalam periode November 2017 sampai Oktober 2018.
-
45
4. Mengetahui dan bisa menggunakan aplikasi Whats App dan
Google Form (jika diperlukan).
Teknik yang digunakan dalam penentuan jumlah sampel pada
penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut (Bawono, 2006:29):
S = P(𝑃𝑃 . 𝑒𝑒2)+1
Dimana:
S = Sampel
P = Populasi
e = tingkat kesalahan yang masih bisa ditolelir (10%)
Berdasarkan rumus tersebut, dengan jumlah populasi sebanyak
280 mahasiswa, maka jumlah sampel dapat diperoleh dengan perhitungan
di bawah ini:
S = 280(280 . 0,12)+1
S = 2802,80+1
S = 2803,80
S = 73,68421 (74)
Dari hasil perhitungan di atas, menunjukkan bahwa sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 74 dibulatkan menjadi 75.
Sehingga dalam penelitian ini penulis akan menyebarkan 75 kuesioner
kepada para responden.
-
46
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan
kuesioner atau angket. Menurut Sujarweni (2015:94) kuesioner merupakan
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk dijawab.
E. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Menurut Sujarweni (2015:89) data primer adalah data yang
diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau
juga data hasil wawancara peneliti dengan narasumber. Data primer ini
disebut juga data asli atau data baru (Hasan, 2004:19). Dijelaskan pula oleh
Hasan (2004:19) data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang
yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada data sekunder
dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari catatan, buku, majalah
berupa laporan keuanganpublikasi perusahaan, laporan pemerintah artikel,
buku-buku sebagai teori, internet dan lain sebagainya.
F. Skala pengukuran
Menurut Sugiono (2011:92) skala pengukuran merupakan
kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
pendeknya interval skor numerik yang ada dalam alat ukur, sehingga alat
-
47
ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif.
Data yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan data primer,
yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui penyebaran
kuisioner. Skala pengukuran yang digunakan penulis untuk mengukur
instrumen penelitian adalah skala likert.
Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial (Darmawan,
2013:169). Skala likert merupakan skala yang berisi lima tingkat preferensi
jawaban dengan pilihan sebagai berikut (Ghozali, 2013:47):
Tabel 3.2: Skor jawaban responden terhadap kuesioner
Jawaban Skor Penelitian
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Kurang Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
subvariabel. Kemudian subvariabel dijabarkan menjadi komponen-komponen
yang dapat terukur. Komponen yang terukur ini kemudian dijadikan sebagai
titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden (Istiqomah, 2015:52).
-
48
G. Definisi Konsep dan Operasional
Definisi konsep dan oprasional menurut Sujarweni (2015:77) adalah
variabel penelitian dimaksudkan untuk memahami arti setiap variabel
penelitian sebelum dilakukan analisis, instrumen, serta sumber pengukuran
berasal dari mana. Variabel merupakan obyek penelitian, atau apa yang
menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 1997:96).
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Menurut Sugiyono (2009:15), variabel independen atau variabel
bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab
terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian
ini variabel bebasnya adalah sebagai berikut:
a. Reputasi Perusahaan (X1)
Reputasi perusahaan merupakan penilaian atau persepsi yang
dihasilkan dari stakeholder terhadap perusahaan (Brown, 1996:37)
b. Kompensasi (X2)
Kompensasi merupakan suatu balas jasa yang diperoleh pegawai dari
perusahaan yang berupa gaji, upah, insentif, tunjangan-tunjangan,
sebuah asuransi serta kompensasi non finansial (Rivai, 2006:357).
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Menurut Sugiyono (2009:16), variabel independen atau variabel
terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas.
-
49
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu minat melamar
pekerjaan yaitu suatu proses ketertarikan memiliki pekerjaan yang
diawali dari segala upaya pencarian informasi tentang lowongan
pekerjaan, berdasarkan informasi-informasi yang didapat tersebut, calon
karyawan kemudian menentukan pilihan dan mengambilsuatu keputusan
untuk menentukan perusahaan mana yang diinginkan (Barber, 1998:20).
3. Variabel Penghubung (Intervening Variable)
Menurut Sugiyono (2009:19), variabel intervening adalah
variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan
variabel penyela/antara variabel independen dengan variabel dependen,
sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya
atau timbulnya variabel dependen.
Variabel penghubung dalam penelitian ini adalah lingkungan
keluarga yaitu lingkungan pendidikan anak yang pertama karena di
dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan
bimbingan (Hasbullah, 2012:38).
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian menurut Arikunto dalam Sujarweni (2015:97)
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya
-
50
mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
mempermudah penelitian. Pembuatan isntrumen harus mengacu pada variabel
penelitian, definisi operasional, dan skala pengukurannya.
Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
berupa angket atau kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti, sangket atau
kuesioner dibuat beradasarkan variabel yang diujikan dan sesuai dengan
konsep atau teori yang sudah ada, kemudian kuesioner akan dibagikan secara
langsung oleh peneliti kepada para responden.
I. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatan valid jika pertanyaan pada kuesioner
tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut (Bawono, 2006:68).
Menurut Arikunto (2013) uji validitas menggunakan rumus
korelasi product moment sebagai berikut:
𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 =n(∑XY) − (∑X)(∑Y)
�𝑛𝑛(∑𝑥𝑥2) − (∑𝑥𝑥)2|�𝑛𝑛(∑𝑥𝑥2) − (∑𝑥𝑥)2
Dimana:
𝑟𝑟𝑥𝑥𝑥𝑥 = koefisien korelasi suatu butir/item
n = jumlah subyek
X = skor suatu butir/item
Y = skor total
-
51
Dasar mengambil keputusan:
a. Jika r hitung > r tabel, maka instrumen atau item pertanyaan
berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid)
b. Jika r hitung < r tabel, maka instrument atau item pertanyaan tidak
berkolerasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid)
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam
suatu bentuk kuesioner (Sujarweni, 2015:110).
Uji realibilitas bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur
dapat dipercaya atau diandalkan. Teknik yang digunakan dalam
pengukuran reliabilitas adalah teknik cronbach alpha. Suatu variabel
dikatan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,60 (Bawono, 2006:68).
J. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2011:105-106) uji multikorelasi bertujuan untuk
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independen). Dalam penelitian ini teknik untuk mendeteksi ada atau
tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi adalah melihat dari nilai
-
52
Variance Inflation Factor (VIF), dan nilai tolerance. Apabila nilai
tolerance mendekati 1, serta nilai VIF disekitar angka 1 serta tidak lebih
dari 10, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antara
variabel bebas dalam model regresi (Sutrisni, 2010).
2. Uji Heteroskedastisistas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
melakukan uji heteroskedastisitas, yaitu uji grafik plot, uji park, uji glejser,
dan uji white. Pengujian pada penelitian ini menggunakan uji glejser yaitu
dengan cara meregresi nilai absolute residual terhadap variabel dependen.
Jika nilai t test lebih kecil dari t tabel dan jika nilai signifikansi lebih dari
nilai alfa 0,05 maka data tidak mengandung heterokedastisitas, dan
sebaliknya (Ghozali 2016: 138)
3. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui
bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi
tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi
apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik
-
53
dan uji statistik. Untuk menguji apakah data berdistribusi normal atau
tidak dilakukan uji statistik kolmogrov-smirnov test. Residual berdistribusi
normal jika memiliki nilai signifikansi > 0,05 (Ghozali, 2011:160-165).
4. Uji Linieritas
Uji ini