Pengaruh Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan

Tembakau Varietas Deli Sutra

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

- Pentingnya tanaman tembakau di Indonesia

- Kebutuhan tanaman tembakau sebagai bahan rokok cerutu

- Solusi yang ditawarkan

I.2 Rumusan Masalah

Tindakan budidaya tanaman tembakau sangat berpengaruh besar terhadap kualitas daun

tembakau yang dihasilkan. Selain ditentukan oleh jenis tanaman tembakaunya, kualitas daun

tembakau sangat dipengaruhi oleh penggunaan besar kecilnya pasokan pupuk yang diaplikasikan

pada tanaman. Pengaplikasian pupuk saat ini sudah mulai diatur oleh pemerintah, terutama

penggunaan bahan kimia dalam budidaya tanaman tembakau harus dapat dikurangi. Sehingga

menanggapi hal tersebut penggunaan pupuk organik akan sangat dibutuhkan dalam

menghasilkan daun tembakau yang baik. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa

penggunaan bahan kimia oleh petani cenderung berlebihan, sehingga akan bberdampak pada

kerusakan lahan dan juga kualitas tanaman tembakau yang dihasilkan pun tidak memenuhi

standar perusahaan. Berpijak pada kondisi tersebut maka perlu dilakukan pengkajian terhadap

pengaruh besar kecilnya pasokan pupuk organic dalam memacu pertumbuhan tanaman dan juga

daun tembakau yang dihasilkan. Sehingga target pemerintah dalam menurunkan tingkat residu

kimia dalam budidaya dapat tercapai.

I.3 Tujuan

- Mengetahui pengaruh penggunaan bahan organic dalam memacu pertmbuhan tanaman.

- Mengetahui besar kecilnya pasokan pupuk organic yang diberikan pada tanaman.

I.4 Manfaat

- Dapat menjadi sumber infomasi bagi petani mengenai aplikasi pupuk organic terhadap tanaman

tembakau.

- Sebagai rekomendasi kepada petani terhadap besar kecilnya pasokan pupuk organic yang

diberikan pada tanaman tembakau.

II. Tinjauan Pustaka

a. Tanaman Tembakau

b. Pupuk Organik dan proses pembuatannya

c. Peranan pupuk organic pada tanaman

III. Metodologi

Bahan Tanaman :

- Tanaman tembakau varietas deli sutra

Parameter Pengamatan :

1. Tinggi Tanaman

2. Panjang Daun

3. Lebar Daun

4. Diameter Batang

5. Jumlah Daun

6. Uji Klorofil (Klorofil meter)