pengaruh place strategi terhadap volume kunjungan … · 2019. 10. 12. · the very high category...

107
1 PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN KONSUMEN PADA ALFAMART BATU BATU KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR SKRIPSI HASYIM NIM 105720481414 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 27-Jul-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

1

PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN

KONSUMEN PADA ALFAMART BATU – BATU

KECAMATAN GALESONG UTARA

KABUPATEN TAKALAR

SKRIPSI

HASYIM

NIM 105720481414

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 2: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

i

PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN

KONSUMEN PADA ALFAMART BATU – BATU

KECAMATAN GALESONG UTARA

KABUPATEN TAKALAR

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Disusun dan diajukan oleh :

HASYIM

NIM 105720481414

Kepada:

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR

2019

Page 3: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

ii

Moto dan persembahan

Urusan seorang mukmin patut dikagumi. Semua urusannya

merupakan kebaikan bagi dirinya dan tidak terdapat kecuali

pada diri seorang mukmin. Apabila memperoleh kesenangan

dia bersyukur dan itu baik untuk dirnya. Dan bila ditimpa

kesusahan dia bersabar dan itu baik untuk dirinya”.

(HR. Imam Muslim)

*Karya ini kupersembahkan untuk orang tuaku

tercinta*

Page 4: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

iii

Page 5: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

iv

Page 6: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

v

Page 7: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah swt atas segala rahmat, kasih

sayang, dan taufik-Nyalah sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

Salam dan sholawat senantiasa dikirimkan kepada nabi Muhammad saw, nabi

yang telah mampu menggulingkan tirani penindasan dan menghamparkan

permadani kesucian, nabi yang telah berjasa besar dalam menegakkan nilai-nilai

keadilan. Serta kepada para sahabat-sahabatnya, tabi’in-tabi’in yang senantiasa

konsisten menjalankan risalah tauhid. Proposal dengan judul “Pengaruh Place

Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec.

Galesong Utara Kab. Takalar ". merupakan karya tulis yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam menyusun Skripsi pada jurusan

Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Proposal ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan dukungan dari

berbagai pihak baik secara material maupun moril. Terutama kedua orang tua

penulis yang selama ini dengan senang hati dan penuh pengorbanan telah

memberikan biaya perkuliahan sejak awal sampai akhir studi. Kepada mereka

tiada kata yang patut diucapkan selain ucapan terima kasih yang tak terhingga

dan do’a yang tulus dari penulis semoga semua yang diberikan mendapat pahala

dan balasan yang setimpal dari Allah swt. Amin.

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih dan memberikan

penghargaan kepada Prof H. Abd Rahman Rahim, SE. MM., rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar;.Ismail Rasulong, SE, MM. selaku dekan fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar;. Muh. Nur Rasyid,

Page 8: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

vii

SE., MM. selaku ketua jurusan Manajemen fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar; Muh. Aris Pasingai, SE, MM dan Muh.

Nur Rasyid, SE., MM;. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis selama menyelesaikan penulisan Skripsi ini. Pada

kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. H. Abd. Rahman Rahim, S.E.,MM selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk melanjutkan studi di Manajemen Strata Satu Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Ismail Rasulong, SE, MM. selaku dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberikan pelayanan

akademik selama kuliah di Manajemen Strata Satu Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Muh. Nur Rasyid, SE., MM. selaku ketua jurusan Manajemen fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah

memberikan izin dalam penyusunan skripsi.

4. Muh. Aris Pasingai, SE, MM,. dosen pembimbing I yang dengan sabar

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penyusunan

skripsi ini.

5. Muh. Nur Rasyid, SE., MM., pembimbing II yang dengan sabar dan teliti

memberikan arahan, masukan, saran dan motivasi saya dalam penulisan

skripsi ini.

Page 9: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

viii

6. Seluruh dosen jurusan pendidikan guru sekolah dasar yang telah memberikan

ilmu kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas

Muhammadiyah Makassar.

7. Bapak dan Ibu serta seluruh karyawan Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong

Utara Kab. Takalar yang telah memberikan informasi dan kesempatan bagi

peneliti dalam menjalankan kegiatan penelitian.

8. Sahabatku – sahabatku mahasiswa program studi manajemen angkatan 2014

khususnya kelas Man14. 4 atas semangat dan dukungannya selama ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

mendukung dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, penulis menyadari sepenuhnya

bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan sebagai manusia

sesungguhnya tidak pernah luput dari kesalahan. Oleh karena itu, segala

khilaf dan salah mohon dimaafkan. Akhirnya penulis berdo’a semoga Allah

senantiasa mencurahkan hikmah-Nya dan pengetahuan kepada kita semua,

amin.

Makassar, 29 Agustus 2019

Penulis

Hasyim

Page 10: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

ix

ABSTRAK

Hasyim. 2017. Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen

Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar”. skripsi, Jurusan

manajemen fakultas ekonomi dan bisnis. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembimbing I Moh Aris Pasingai. Dan pembimbing II Muh Nur Rasyid.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang

signifikan positif, antara Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen

Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar. Hipotesis yang

diajukan yaitu ada hubungan yang positif signifikan antara Place Strategi

Terhadap Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec.

Galesong Utara Kab. Takalar.

Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Analisis korelasi

dala penelitian ini menggunakan analisis product momen dan pearson dengan

bantuan program perhitungan statistik SPSS 22.0 for Window. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa Place Strategi Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong

Utara Kab.Takalar berada pada kategori sangat tinggi 38% dan volume

kunjungan konsumen berada pada kategori sangat tinggi 62%. Hasil analisis

korelasi menunjukkan bahwa koefisien korelasi 0,829.

Maka hasil penelitian adalah ada hubungan positif signifikan antara Place

Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec.

Galesong Utara Kab. Takalar

Kata kunci : Place Strategi, Volume Kunjungan Konsumen.

Page 11: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

x

ABSTRACT

Hashim. 2017. Effect of Place Strategy on Consumer Visit Volume on Alfamart

Batu Kec. North Galesong Regency. Takalar". thesis, Department of

management, faculty of economics and

effect business. Makassar Muhammadiyah University. Advisor I Moh Aris

Pasingai. And supervisor II Muh Nur Rasyid.

The purpose of this study was to determine whether there was a positive

significant between Place Strategies and Consumer Visits Volume on Batu

Alfamart Kec. North Galesong Regency. Takalar The hypothesis proposed is that

there is a significant positive relationship between Place Strategy and Consumer

Visit Volume at Alfamart Batu, Kec. North Galesong Regency. Takalar.

This research method is correlational research. Correlation analysis in this

research uses the product moment and Pearson analysis with the help of the

statistical calculation program SPSS 22.0 for Window. The results showed that

the Place Strategy in Alfamart Batu Kec. Galesong Utara, Takalar Regency is in

the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high

category 62%. The results of the correlation analysis show that the correlation

coefficient is 0.829.

Then the results of the study are that there is a significant positive

relationship between Place Strategy and Consumer Visit Volume at Alfamart Batu

Kec. North Galesong Regency. Takalar.

Keywords: Place Strategy, Volume of Consumer Visits.

Page 12: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN .............................................................................. vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................... ix

ABSTRACT ................................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4

C. Tujuan penelitian ............................................................................. 4

D. Manfaat penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 5

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 5

Page 13: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

xii

1. Pengertian Place ..................................................................... 5

2. Klasipikasi Place ...................................................................... 10

3. Manfaat Dari Pengelolan Place Yang Benar ........................... 23

4. Pengertian Strategi .................................................................. 24

5. Definisi Strategi ........................................................................ 24

6. Perumusan Strategi ................................................................. 25

7. Tingkat – Tingkat Strategi ........................................................ 26

8. Jenis – jenis Strategi ................................................................ 28

9. Pengertian Strategi Pemasaran ............................................... 31

10. Pengertian Place strategi ......................................................... 35

11. Pengertian volume kunjungan ................................................. 35

B. Kerangka Pikir ................................................................................. 36

C. Hipotesis penelitian ......................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 39

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 39

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 39

C. Definisi Oprasional .......................................................................... 40

D. Populasi dan Sampel ...................................................................... 40

E. Tehnik Pengumpulan Data ............................................................. 41

F. Tehnik Analisis Data ....................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 45

A. Gambaran Umum Alfamart ............................................................ 45

1. Profil perusahaan dan sejarah singkat Alfamart....................... 45

2. Visi Misi dan Budaya Alfamart .................................................. 46

Page 14: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

xiii

3. Struktur Organisasi Alfamart.................................................... 47

4. Sistem informasi Alfamart ........................................................ 48

B. Hasil penelitian................................................................................ 53

1. Hasil penelitian Analisis tentang pengaruh place strategi

terhadap volume kunjungan konsumen pada alfamart

batu-batu kec. Galesong utara kab. Takalar ............................... 54

2. Analisis tentang volume kunjungan konsumen pada alfamart

batu-batu kec. Galesong utara kab. Takalar .............................. 58

3. Korelasi pengaruh place strategi terhadap volume

kunjungan konsumen pada alfamart batu-batu kec.

Galesong utara kab. Takalar ....................................................... 63

C. Pembahasan penelitian ....................................................................... 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN……………………………………… 70

A. Simpulan ............................................................................................ 70

B. Saran ................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 15: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ..................................................................................... 38

Gambar 4.1 diagram persentase hubungan place strategi ....................................... 57

Gambar 4.2 diagram prosentase volume kunjungan ................................................ 62

Page 16: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Halaman

Tabel 4.1 Organisasi Alfamart.................................................................... 47

Tabel 4.2 Hasil skor tentang Place Strategi ................................................ 55

Tabel 4.3 Statistik deskriptif pengaruh Place Strategi ................................ 56

Tabel 4.4 Distribusi hubungan Place Strategi ............................................. 57

Tabel 4.5 Hasil Skor tentang Volume Kunjungan Konsumen .................... 59

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Volume Kunjungan Konsumen.................... 61

Tabel 4.7 distribusi volume kunjungan konsumen ..................................... 62

Tabel 4.8 analisis korelasi Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume

Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu

Kec. Galesong Utara Kab. Takalar ............................................. 63

Tabel 4.9 Hasil Analisis SPSS 22.0 for windows………………………..…. 66

Tabel 4.10 Pedoman untuk meberikan interpretasi koefisien korelasi ........ 67

Page 17: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semua

pihak sudah dapat secara bebas memasuki setiap pasar yang dikehendaki

baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri tanpa ada batasannya lagi.

Melihat kondisi yang demikian ini maka sudah seharusnya jika setiap bidang

usaha dituntut untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan atau

perubahan iklim dari setiap kegiatan usaha.

Perusahaan harus secara jelas menetapkan kearah mana aktivitas

usahanya dijalankan dan pihak-pihak mana yang menjadi sasaran dari

pergerakan kegiatan usahanya atau dengan kata lain telah menetapkan arah

kegiatan usahanya, perusahaan tersebut harus menetapkan pihak-pihak

mana yang menjadi sasaran dari penjualan produk yang ditawarkan oleh

perusahaan tersebut.

Alfamart merupakan toko retail yang sekarang sudah tidak asing lagi

terdengar ditelinga kita. Seperti yang kita ketahui, hingga sampai saat ini

alfamart mempunyai kurang lebih 3500 gerai yang terletak diberbagai kota

besar Indonesia bahkan sampai ke kampung-kampung. Gerai alfamart telah

menyebar diberbagai pelosok daerah di Indonesia dan menghadirkan

berbagai macam Promo Indonesia. Alfamart merupakan milik PT. Sumber

Alfaria Trijaya, Tbk. yang merupakan perusahaan waralaba swalayan yang

menjual barang keperluan sehari-hari.

1

Page 18: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

2

Awal mula nama alfamart sendiri adalah alfa minimarket sebagai

perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto sekeluarga. dan

pertama beroperasi di karawaci, tangerang, banten. Perkembangan alfamart

dibilang sangat cepat, meskipun banyak saingan utama seperti alfamidi, alfa

express, indomart dan Omi. Perusahaan yang berkantor pusat di Jl. M.H.

Thamrin No. 9, Tangerang ini memulai usaha komersilanya pada 1989 dalam

bidang perdagangan rokok. Seiring dengan berkembangnya waktu, dirinya

melihat adanya potensi di bidang penjualan rokok. Melihat ini, H.M.

Sampoerna yang juga memiliki ide yang sangat luar biasa akhirnya ikut

berinvestasi dalam bidang ritel ini. Dengan adanya kerjasama dari raja bisnis

tersebut akhirnya lahirlah konsep supermarket yang diberi nama Alfa Toko

Gudang Rabat.

Supermarket ini sendiri dirikan pada tanggal 27 Agustus 1989.

Pemberian nama Alfa sendiri didasarkan atas asas netral dan tidak

mengandung unsur nama keduanya. Djoko Susanto sendiri menilai nama Alfa

lebih menjual ketimbang menggunakan unsur namanya sendiriatau nama H.M

Sampoerna. Dari Alfa Toko Gudang Rabat inilah yang menjadikan bisnisnya

semakin berkembang.

Setelah itu, barulah muncul nama-nama lain seperti Alfamart, Alfamidi,

dan Lawson. Pada awalnya, Alfamart diberi nama Alfa Mini Mart dan didirikan

pada tahun 1999. Supermarket mini ini justru didirikan pada saat terjadinya

krisis ekonomi di Indonesia bahkan dunia. Namun, Djoko

Susanto tidak pantang menyerah dan tetap yakin bahwa dirinya akan sukses

dengan bisnis ini. Namun sejak tahun 2002, Alfamart bergerak dalam kegiatan

usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan

Page 19: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

3

jaringan minimarket dengan nama “Alfamart” Tentu saja hal ini tidak terlepas

Didalam perusahaan, startegi merupakan proses yang memegang

peranan penting terhadap perusahaan yang memasarkan barang dan jasa

kepada konsumen karena setiap perusahaan mempunyai peluang yang sama

dalam memproduksi barang atau jasa. Sehingga dapat saja terjadi persaingan

antara perusahaan dengan kompetitor dalam merebut pasar, selain strategi

pemasaran peranan keryawan yang ada juga berpengaruh terhadap

peningkatan volume penjualan karena itu hendaknya perusahaan dapat

memberikan motivasi kepada karyawan dengan pemberian insentif sehingga

karyawan tersebut dapat lebih giat bekerja didalam memasarkan produk

perusahaan.

Disamping itu, pemasaran berfungsi untuk mendekatkan jarak antara

produsen dan konsumen. Dengan memproduksi barang dan jasa, perusahaan

berusaha untuk meningkatkan penjualan dengan cara dan stratergi yang

tepat. Untuk merebut pelanggan sebanyak mungkin, setiap perusahaan

memiliki cara dan strategi yang berbeda. Penggunaan cara metode tersebut

dalam ilmu pemasaran di sebut strategi pemasaran.

Apabila perusahaan tidak menetapkan strategi pemasaran yang tepat

maka perusahaan tidak dapat hidup dan berkembang karena itu hendaklah

setiap perusahaan harus dapat menetapkan cara dan strategi yang tepat

sehingga akhirnya dapat bersaing dan merebut pasar yang ada. Bertitik tolak

dari pernyataan tersebut di atas maka penulis merasa tertarik untuk

membahas dan mengambil judul “Pengaruh Place Strategi Terhadap

dari starategi yang diterapkan.

Page 20: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

4

Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong

Utara Kab. Takalar”

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan tersebut di atas, maka

masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut: Apakah ada pengaruh

place strategi terhadap volume kunjungan konsumen pada alfamart batu-batu

kec. Galesong utara kab. Takalar?’’. Tahun 2019 s/d 2020 dengan

menggunakan metode kuantitatif.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yaitu, untuk mengetahui Apakah ada

pengaruh place strategi terhadap volume kunjungan konsumen pada alfamart

batu-batu kec. Galesong utara kab. Takalar tahun 2019 s/d 2020 dengan

menggunakan metode kuantitatif.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari peneliti adalah:

1. Bagi penulis, penulis dapat memperluas wawasan dan pengetahuan

mengenai dunia toko retail.

2. Sebagai bahan informasi bagi pegawai pada Alfamart Batu-Batu kec.

Galesong utara kab. Takalar

3. Sebagai bahan referensi bagi peneliti yang berminat mengkaji masalah

place strategi terhadap volume kunjungan konsumen pada Alfamart Batu-

Batu kec. Galesong utara kab. Takalar.

4. Bagi peneliti, sebagai sumbangan referensi selanjutnya khususnya bagi

mereka yang ingin memperdalam pengetahuan dan mengevaluasi

kunjungan konsumen pada Alfamart Batu-Batu kec. Galesong utara kab.

Takalar.

B. Rumusan Masalah

Page 21: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Place

Place adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk

memasarkan suatu produk. Place merupakan salah satu faktor penting

dalam marketing mix agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan

dengan maksimal dan produk yang ditawarkan dapat dengan mudah

didapatkan oleh konsumen yang membutuhkan. Place merupakan unsur

marketing mix yang ketiga. Setelah produk dibuat dengan memperhatikan

segala macam atributnya seperti bentuk, desain, pembungkus, model,

harga secara tepat, maka sekarang tugas yang harus dilakukan adalah

mencari tempat pelemparan (pasar). Untuk mencapai pasar sasaran dan

konsumen yang dituju, produsen tidak mampu mengerjakannya sendiri.

Produsen harus bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang bergerak

di bidang penyaluran barang

Menurut Kotler (2009) place merupakan segala sesuatu yang

menunjukkan berbagai kegiatan bisnis untuk membuat produk agar

mudah diperoleh oleh pelanggan dan selalu tersedia bagi pelanggan.

Apabila berada dalam kondisi bisnis yang memiliki persaingan

ketat, faktor pemilihan lokasi menjadi komponen utama yang penting agar

usaha yang dijalankan juga dapat bersaing secara efektif, maka perlu

adanya lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.

Ketepatan pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor yang

5

Page 22: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

6

menentukan kesuksesan sebuah usaha. Para pengusaha selalu memiliki

pertimbangan yang matang mengenai lokasi sebelum membuka

usahanya. Tidak menutup kemungkinan bahkan usaha jasa pun juga

harus memiliki lokasi yang dekat dengan para pelanggan dalam rangka

memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan agar hubungan

dengan para pelanggan dapat terjaga dengan baik.

Dalam membuka usaha Lokasi merupakan salah satu faktor

penting yang berhubungan dengan pemilihan tempat usaha, karena

lokasi yang strategis menentukan volume penjualan sebuah tempat usaha

dan sasaran pelanggan. Metode menentukan sebuah lokasi yang

strategis yang memiliki akses luas dan fasilitas unggul, menjadi jurus

yang tidak bisa ditawar. Lokasi adalah unsur pemuasan konsumen

(fullfilment) yang paling kritis. Kalau lokasinya tepat, maka pada hari

pertama pembukaan, bisnis anda langsung dijamin ramai dan

pengunjungnya akan banyak.

Dalam pemilihan tempat biasa ditentukan oleh beberapa faktor.

contohnya deket ke tempat bahan baku. Hal ini sangat penting agar bikin

usaha dekat dengan bahan baku berarti biaya angkutan kecil, apabila

biaya pengangkutannya kecil berarti sumbangan ke biaya produksi kecil,

apabiila biaya produksi kecil, harga bisa murah, jika harga murah kita bisa

berkompetisi dengan yang lain bahkan bisa menang. Contoh usaha

seperti itu biasanya seperti pasar sayuran di daerah dataran tinggi tapi

pola pilih tempat usaha karena deket ke tempat bahan baku kurang

populer karna usaha yang sepeti itu sudah banyak sekali sainganya.

Page 23: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

7

Cara yang umum dalam pemilihan tempat biasanya dipilih karena

kedekatan dengan konsumen atau tempat eksklusif. Lokasi yang deket ke

konsumen itu berarti mudah dijangkau tidak perlu waktu lama untuk pergi

ke lokasi. Kalau seperti ini mungkin banyak contohnya. Seprti halnyas

lokasi tukang bubur kacang ijo di terminal itu salah satu contohnya. Kalau

buat tempat yang eksklusif biasanya dicari buat tempat nongkrong.

Apalagi buat anak muda. Disini konsumen tidak hanya beli makanan tapi

beli lokasi juga. Itulah kenapa harga makanan nya biasanya mahal.

Salah satu elemen Tempat (place) yang masuk dalam 7P

Marketing mix bukan hanya diartikan sebagai tempat dimana usaha

dijalankan, namun lebih luas lagi dimana “place” tersebut merupakan

segala kegiatan penyaluran produk berupa barang ataupun jasa dari

produsen ke konsumen (distribusi).

Menurut Philip Kotler distribusi adalah : “The various the company

undertakes to make the product accessible and available to target

customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat

produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.

Sedangkan Boom dan Bitner (dalam Dias & Shah, 2009:318),

mereka menyebutkan bahwa lokasi pemasaran, terdapat beberapa

pemain yang terlibat di dalamnya, yaitu marketing intermediary, channel

of distribution, agen atau broker, wholesaler dan retailer, serta logistik dan

transportasi.JIka mengacu dari kedua pendapat diatas, fungsi distribusi

disini tak lain adalah untuk memastikan ketersediaan barang dan jasa

yang dibutuhkan konsumen pada waktu dan tempat yang tepat. Berbagai

saluran distribusi ini merupakan sebuah perangkat yang saling terkait satu

Page 24: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

8

sama lainnya dalam proses penyediaan produk/pelayanan untuk

digunakan atau dikonsumsi.

Dalam saluran distribusi, semakin banyak perangkat yang

digunakan biasanya akan mampu menjangkau populasi yang lebih

luas. Semakin mudah produk didapatkan berarti proses distribusi semakin

baik, dan penjualan produk berpeluang besar untuk meningkat. Untuk

itulah saluran distribusi penting direncanakan dengan matang oleh

pemasar. Lokasi bisnis yang tepat diharapkan dapat memenuhi harapan

pengusaha untuk menarik konsumen dalam rangka mendapatkan

keuntungan dan sebaliknya apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan

lokasi akan menghambat kinerja bisnis dan secara otomatis keuntungan

maksimal tidak akan dapat dirasakan oleh pengusaha tersebut. Maka,

pemilihan lokasi bisnis yang dekat dengan target pasar serta ketersediaan

infrastruktur yang memadai merupakan sebuah strategi yang juga dapat

memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk/jasa yang

diinginkannya.

Keputusan penentuan lokasi biasanya juga tergantung pada jenis

bisnis apa yang dimiliki oleh para pengusaha tersebut. Misalnya saja

untuk pengusaha yang memilih lokasinya dekat dengan lokasi industri

memiliki strategi untuk meminimalkan biaya operasional perusahaan,

sedangkan untuk lokasi dekat dengan gudang para pengusaha

memikirkan agar biaya operasional dapat ditekan dan kecepatan

pengiriman dapat dimaksimalkan. Di balik penentuan ini terdapat strategi

penentuan lokasi yang harus diketahui oleh pemilik usaha dalam rangka

memaksimalkan keuntungan pada lokasi mereka di kedepannya.

Page 25: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

9

Lokasi bisnis yang tepat diharapkan dapat memenuhi harapan

pengusaha untuk menarik konsumen dalam rangka mendapatkan

keuntungan dan sebaliknya apabila terdapat kesalahan dalam pemilihan

lokasi akan menghambat kinerja bisnis dan secara otomatis keuntungan

maksimal tidak akan dapat dirasakan oleh pengusaha tersebut. Maka,

pemilihan lokasi bisnis yang dekat dengan target pasar serta ketersediaan

infrastruktur yang memadai merupakan sebuah strategi yang juga dapat

memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk/jasa yang

diinginkannya.

Menurut Harding (1978) menyebutkan beberapa faktor yang

mempengaruhi pemilihan lokasi bisnis yaitu lingkungan masyarakat,

sumber daya alam, tenaga kerja, kedekatan dengan pasar, fasilitas dan

biaya transportasi, tanah untuk ekspansi, dan pembangkit tenaga

listrik.Keputusan penentuan lokasi biasanya juga tergantung pada jenis

bisnis apa yang dimiliki oleh para pengusaha tersebut. Misalnya saja

untuk pengusaha yang memilih lokasinya dekat dengan lokasi industri

memiliki strategi untuk meminimalkan biaya operasional perusahaan,

sedangkan untuk lokasi dekat dengan gudang para pengusaha

memikirkan agar biaya operasional dapat ditekan dan kecepatan

pengiriman dapat dimaksimalkan. Di balik penentuan ini terdapat strategi

penentuan lokasi yang harus diketahui oleh pemilik usaha dalam rangka

memaksimalkan keuntungan pada lokasi mereka di kedepannya.

Berbeda jenis perusahaannya maka akan berbeda pula faktor

yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi. Sebagai contoh

sebuah usaha kuliner yang memilih lokasi dekat dengan pasar,

Page 26: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

10

transportasi terjamin, akses jalan mudah sehingga konsumen tidak

kesulitan untuk menjangkau tempat kuliner tersebut. Lain halnya dengan

perusahaan Es Batu yang lebih mempertimbangkan lokasi dekat dengan

tenaga kerja untuk mendapatkan karyawan sekitar yang banyak dan

meminimumkan biaya transportasi karyawan serta memaksimalkan

jaringan vendor untuk dijadikan tujuan supply Es Batu.

2. Klasipikasi Place

Klasifikasi Place ini meliputi antara lain distribution channels, assortments,

locations, inventory, dan transportasi.

a. Distribution Channels. Saluran distribusi merupakan serangkaian

partisipan organisasional yang melakukan semua fungsi yang

dibutuhkan untuk menyampaikan produk dari penjual ke pembeli akhir

(Chandra, 2005:221).

Menurut Swastha (1984:192), yang dimaksud dengan saluran

distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh

produsen dalam menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai

ke konsumen atau pemakai industri.

Dalam distribusinya, produsen sering menggunakan perantara

sebagai penyalurnya. Perantara disini merupakan suatu usaha yang

berdiri sendiri, berada diantara produsen dan konsumen akhir atau

pemakai industri. Mereka memberi pelayanan dalam hubungannya

dengan pembelian, penjualan, dan jasa dari produsen ke konsumen.

Penghasilan yang mereka terima juga secara langsung berasal dari

transaksi tersebut.

Page 27: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

11

menurut Corey dikutip oleh Kotler (2001: 682) mengemukakan

saluran distribusi sebagai Sistem distribusi adalah sumber daya

eksternal yang utama. Biasanya perlu bertahun-tahun untuk

membangunnya, dan tidak dapat dirubah dengan mudah. Sistem ini

sama pentingnya dengan sumber daya internal utama lainnya seperti

produksi, riset, rekayasa, dan personil penjualan serta fasilitas

lapangan. Sistem ini menggambarkan komitmen signifikan

perusahaan terhadap sejumlah besar perusahaan independent yang

bisnisnya adalah distribusi dan tehadap pasar tertentu yang mereka

layani. Sistem distribusi juga menggambarkan komitmen terhadap

seperangkat kebijakan dan praktek yang merupakan bahan dasar

untuk disusun menjadi suatu hubungan jangka panjang yang luas.’’

1. fungsi saluran distribusi

Supaya arus pergerakan barang dari produsen sampai ke

tangan konsumen sesuai dengan tujuannya maka suatu

perusahaan dalam memasarkan produknya harus berpedoman

pada prinsip-prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-

fungsi saluran distribusi. Saluran distribusi mengatasi kesenjangan

waktu, tempat dan kepemilikan yang memisahkan barang dan jasa

dari calon pemakainya.

Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Djaslim Saladin

(2004:154) mengemukakan bahwa anggota saluran distribusi

melaksanakan sejumlah fungsi utama dan berpartisipasi dalam

arus pemasaran sebagai berikut :

Page 28: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

12

a. Informasi. Pengumpulan dan penyebaran informasi riset

pemasaran mengenai pelanggan, pesaing, dan pelaku lain

serta kekuatan dalam lingkungan pemasaran yang potensial

dan yang ada saat ini.

b. Promosi. Pengembangan dan penyaluran komunikasi

persuasif mengenai penawaran yang dirancang untuk menarik

pelanggan.

c. Negosiasi. Usaha untuk mencapai persetujuan akhir

mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan

dapat dilakukan.

d. Pemesanan. Komunikasi terbalik dari anggota saluran

pemasaran dengan produsen mengenai minat untuk membeli.

e. Pembiayaan. Perolehan dan alokasi dana yang dibutuhkan

untuk membiayai persediaan pada tingkat saluran pemasaran

yang berbeda.

f. Pengambilan resiko. Asumsi resiko yang berhubungan

dengan pelaksanaan fungsi saluran pemasaran tersebut.

g. Kepemilikan fisik. Kesinambungan penyimpanan dan

pergerakan produk fisik dari bahan mentah sampai ke

pelanggan akhir.

h. Pembayaran. Pembeli yang membayar melalui bank dan

lembaga keuangan lainnya kepada penjual.

i. Hak milik. Transfer kepemilikan sebenarnya dari suatu

organisasi atau orang ke organisasi atau orang yang lain.

Page 29: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

13

Selama produsen melaksanakan fungsi itu, maka biaya

produsen akan meningkat dan harga pasti lebih tinggi. Bila

beberapa fungsi dialihkan ke perantara, maka biaya dan harga

produsen lebih rendah, namun perantara harus menambah

ongkos untuk menutup pekerjaan mereka. Jika perantara lebih

efisien daripada produsen, harga untuk konsumen harusnya lebih

rendah. Konsumen dapat memutuskan untuk melakukan sebagian

fungsi itu sendiri, dalam hal ini pelanggan seharusnya menikmati

harga yang lebih rendah.

Oleh karena itu, fungsi pemasaran bersifat lebih mendasar

daripada institusi yang melaksanakannya untuk waktu tertentu.

Perubahan dalam institusi saluran distribusi banyak mencerminkan

penemuan cara yang lebih efisien untuk menggabungkan atau

memisahkan fungsi ekonomi yang harus dijalankan agar

menyediakan berbagai barang yang berarti bagi konsumen

sasaran.

2. bentuk- bentuk saluran distribusi

Saluran distribusi dapat dibedakan menurut jumlah

tingkatannya. Tiap perantara yang melakukan tugas membawa

produk dan kepemilikannya lebih dekat ke pembeli akhir

merupakan satu tingkatan. Karena produsen dan konsumen akhir

keduanya aktif, maka mereka merupakan bagian dari tiap saluran.

Dalam hal ini akan digunakan jumlah tingkat dari perantara untuk

menentukan panjang sebuah saluran dan melukiskan beberapa

saluran distribusi barang konsumsi dengan panjang yang berbeda.

Page 30: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

14

Menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Benjamin Mohan

(2002:561) bentuk-bentuk saluran distribusi yang digunakan untuk

menyalurkan barang konsumsi yaitu : (a). Saluran nol tingkat

(saluran pemasaran langsung). Saluran pemasaran ini terdiri dari

seorang produsen yang langsung menjual ke konsumen akhir.

Cara utama pemasaran langsung adalah penjualan door to door,

pesanan lewat surat, pemasaran melalui telepon, penjualan lewat

TV, dan melalui toko-toko yang dimiliki produsen sendiri, (b).

Saluran satu tingkat. Saluran ini berisi satu perantara penjualan,

seperti pedagang eceran dalam barang-barang konsumsi dan

agen dalam barang-barang industri, (c). Saluran dua tingkat.

Saluran ini berisi dua perantara. Dalam pasar barang-barang

konsumsi biasanya adalah pedagang besar dan pedagang eceran.

Sedangkan dalam pasar barang industri merupakan

perwakilan produsen serta distributor industri,d. Saluran tiga

tingkat. Saluran ini berisi tiga perantara. Dalam pasar barang-

barang konsumsi mereka adalah pedagang besar, pemborong,

dan pedagang eceran.Saluran pemasaran dengan tingkat yang

lebih tinggi juga dapat ditemukan tetapi saluran ini jarang

terjadi.Begitu pula dengan saluran distribusi yang biasa digunakan

dalam pemasaran barang industri. Produsen barang industri dapat

menggunakan tenaga penjualnya untuk menjual langsung ke

konsumen industri. Atau ia dapat menjual ke distributor yang

menjual ke konsumen industri. Atau dapat juga menjual lewat

perwakilan perusahaan manufaktur atau cabangnya sendiri

Page 31: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

15

langsung ke pelanggan industri, atau menggunakannya untuk

menjual lewat distributor industri. Maka saluran pemasaran nol

tingkat, satu tingkat, dan dua tingkat tidak cukup aman dalam

saluran pemasaran industri.

b. Assortment adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang

ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli.

1. Bauran produk memiliki beberapa ketentuan

a) Width/lebar; berapa banyak macam lini produk perusahaan

itu.

b) Length/panjang; jumlah unit produk dalam bauran produknya.

c) Depth/kedalaman; berapa banyak varian yang ditawarkan tiap

produk dalam lini tersebut.

d) Consistency/ konsistensi; seberapa erat hubungan berbagai

lini produk dalam hal penggunaan akhir, persyaratan produksi,

saluran distribusi, atau hal lainnya.

2. Tujuan Pengembangan Produk Baru

a) Memenuhi Keinginan Konsumen yang belum pua

b) Omzet penjualan

c) Memenangkan Persaingan

d) Menigkatkan keuntungan dengan bahan yang sama

e) Memberdayakan sumber produks

f) Mendayagunakan sisa sisa bahan

g) Mencegah kebosanan konsumen

3. Mengorganisasikan Pengembangan Produk Baru

a) Manajer produk

Page 32: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

16

b) Manajer produk baru

c) Komite manajemen tingkat tinggi

d) Departemen produk baru

e) Kelompok kerja, adalah suatu kelompok yang berasal dari

berbagai departemen operasi dan ditugaskan untuk

mengembangkan suatu produk atau bisnis tertentu.

4. Pengembangan Produk Baru

a) Peciptaan ide

b) Penyaringan ide

c) Pengembangan dan Pengujian Konsep

d) Pengembangan Strategi Pasar

e) Analisa Usaha

f) Pengembangan Produk (Kemasan &Merk)

g) Market Testing

h) Komersialisasi

c. Locations dalam pengertian yang paling umum, tempat kedudukan

perusahaan (plant location) adalah letak geografis bangunan, mesin-

mesin, dan peralatan-peralatan yang dimiliki perusahaan yang

digunakan untuk mengolah barang-barang dan/atau jasa-jasa.

1. Pengaruh tempat kedudukan terhadap keberhasilan perusahaan.

Tempat kedudukan perusahaan atau pabrik sangat mempengaruhi

keberhasilan pencapaian tujuan suatu perusahaan. Kegiatan

pengolahan menyangkut pengubahan atau penggabungan berbagai

jenis sumberdaya untuk menghasilkan barang dan jasa. Berbagai

jenis sumberdaya yang dibutuhkan untuk pengolahan tentu saja tidak

Page 33: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

17

selalu berada pada, atau berasal dari, satu tempat tertentu saja.

Untuk itu diperlukan kegiatan pengangkutan atau pemindahan agar

seluruhnya dapat berada pada satu tempat, dan pada waktu yang

diinginkan.

Pemindahan atau pengangkutan sumberdaya-sumberdaya

tentu saja membutuhkan biaya pengangkutan yang merupakan

sebagaian dari biaya yang harus dibayar oleh pembeli dalam bentuk

harga barang atau jasa. Berbagai daerah pada umumnya

menawarkan sumberdaya yang berbeda jenis, jumlah dan harganya.

Perbedaan ini tentu saja akan menyebabkan perbedaan biaya

pengadaan apabila sumberdaya itu diperoleh dari tempat yang

berbeda, sarana penunjang yang disediakan oleh berbagai daerah

juga berbeda-beda. Pengangkutan barang-barang ke tempat di mana

pembeli berada juga merupakan satu hal yang mempengaruhi

kelangsungan hidup perusahaan.

Biaya yang terlalu tinggi untuk pengangkutan barang-barang

jadi ke pasar akan menaikkan biaya yang harus dipertimbangkan di

dalam penentuan harga barang. Seluruh pertimbangan tersebut

mempunyai kaitan yang sangat erat dengan biaya pengolahan.

Semakin kecil biaya pengolahan ini semakin besar pula peluang

untuk menetapkan harga beli yang lebih rendah untuk barang-barang

dan jasa-jasa yang dibuat.

2. Berbagai pertimbangan dalam perencanaan tempat kedudukan

perusahaan. Dalam perencanaan tempat kedudukan atau pabrik

terutama untuk perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang,

Page 34: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

18

terdapat berbagai unsur yang harus dipertimbangkan yang

seluruhnya dapat dikelompokkan atas :

(1) Bahan – bahan (materials)

a. Bahan-bahan baku (raw materials)

b. Bahan-bahan pembantu (utilities)

Di dalam perencanaan tempat kedudukan perusahaan atau

pabrik, pertimbangan atas bahan-bahan baku dan pembantu

harus meliputi:

a) Jumlah yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan

perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang

b) Mutu

c) Biaya pengangkutan dari sumber-sumber ke pabrik

d) Harga yang pada umumnya berbeda pada tempat atau

daerah yang berbeda

(2) Tenaga kerja manusia (labor / manpower)

Tenaga kerja dalam hal ini adalah tenaga kerja manusia

yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai jenis sarana atau

peralatan operasi dan produksi. Tenaga kerja manusia ini dapat

dibedakan atas tenaga kerja yang memiliki keahlian keilmuan

(white collar workers) serta tenaga kerja yang memiliki

ketrampilan kerja (blue collar workers).Di dalam perencanaan

Page 35: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

19

tempat kedudukan perusahaan. Tersedianya sumberdaya tenaga

kerja harus mempertimbangkan beberapa segi:

Jumlah, tingkat keahlian, umur dan jenis kelamin tenaga

kerja yang tersedia

a. Harga atau biaya penggunaan setiap jenis tenaga kerja

dalam bentuk tingkat upah atau gaji disamping

tunjangan-tunjangan lain

b. Tingkat pengangguran di daerah-daerah yang

dipertimbangkan untuk menjadi tempat kedudukan

c. Ada tidaknya serikat-serikat pekerja

d. Peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan yang

mungkin berbeda pada daerah-daerah yang berbeda

(3) Daya (power) – adalah sumber tenaga yang dibutuhkan di

dalam kegiatan operasi dan produksi. Tenaga listrik (electrical

power) adalah jenis tenaga yang selalu dibutuhkan. Sumber

tenaga kerja yang lain adalah bahan bakar minyak dan gas.

(4) Persediaan air (water supply) juga adakalanya menjadi penting

di dalam kegiatan pengolahan.

(5) Jasa-jasa (services) adalah berbagai jenis jasa yang

dibutuhkan untuk menopang keseluruhan kegiatan operasi dan

produksi perusahaan. Jasa-jasa ini pada umumnya diperoleh

dengan membeli dari perusahaan-perusahaan lain.

(6) Pajak (tax) adalah uang yang dibayarkan oleh perusahaan

kepada pemerintah, yang merupakan bagian dari biaya yang

Page 36: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

20

harus dikeluarkan di dalam kegiatannya. Pertimbangan tentang

pajak ini seharusnya meliputi

a. Jenis dan tarif pajak yang berlaku

b. Kemudahan yang dapat diperoleh

c. Kecenderungan pajak-pajak daerah

(7) Letak (site) adalah tempat di mana perusahaan atau pabrik

benar-benar berada. Dalam hal ini mempertimbangkan

mengenai letak harus meliputi:

a. Pengelompokkan “zona” atau tata guna tanah untuk tempat

tersebut

b. Mutu dan harga tanah

c. Tersedianya sarana pemadam kebakaran dan keamanan

d. Tersedianya bangunan untuk dibeli atau disewa Tersedianya

berbagai sarana lain seperti jalan, lapangan parkir dan

gudang.

(8) Lingkungan (environment) adalah hal-hal di luar perusahaan

yang tidak dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan

tetapi sangat mempengaruhi jalannya perusahaan.

d. inventory Manajemen persediaan menentukan jumlah persediaan yang

optimal dengan biaya total yang minimal. Persediaan atau inventory

meliputi bahan mentah atau bahan baku, bahan pembantu, bahan

dalam proses atau work in process, suku cadang, dan barang jadi atau

finished good. Alasan perlunya manajemen persediaan adalah karena

timbulnya ketidakpastian permintaan, ketidakpastian pasokan

supplier,dan ketidakpastian waktu pemesanan. Sedangkan tujuannya

Page 37: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

21

adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen,

memperlancar proses produksi, mengantisipasi kekurangan

persediaan (stock out), dan dalam rangka menghadapi fluktuasi harga.

e. Transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang atau orang dari

tempat asal ketempat tujuan dengan menggunakan moda transportasi.

Pengelolaan kegiatan perpindahan produk dari suatu tempat ke tempat

lain yang terkoordinasi dalam suatu jaringan.

1. Perlurnya Manajemen Transportasi

a. Transportasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh

setiap manusia sebagaimana makan pakaian dan tempat

tinggal.

b. Kebutuhan manusia dan barang terhadap transportasi

berbeda beda.

c. Ketersediaan alat angkut sangat variatif dari yang

berkapasitas kecil-besar, lambar-cepat , murah-mahal,dsb.

d. Transportasi sebagai mata rantai ekonomi

Teknologi

2. Unsur-unsur Transportasi

a. Ada muatan yang di angkut.

b. Ada moda transportasinya sebagai alat pengangkut.

c. Ada sarana prasarana yang dapat dilalui dengan aman.

d. Adanya terminal asal dan terminal tujuan.

e. Adanya SDM dan organisasi yang menggerakkan kegiatan.

f. Adanya perpindahan sebagai proses pemindahan

3. Tugas Utama Manajemen Transportasi

Page 38: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

22

a. Menyusun rencana dan program untuk mencapai tujuan dan

misi organisasi secara keseluruhan.

b. Meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan

c. Mengoperasikan angkutan secara garis besar

4. Pengaruh Transportasi Terhadap Keputusan Pemasaran yaitu

a. Produk. Setiap produk pasti membutuhkan pengaturan dalam

pembuatannya. Tingkat kemudahanatau kesulitan dalam

pengakutan produk yang disebabkan karena bentuk barang,

biaya transportasi, ketersediaan peralatan transportasi, dan

kapasitas dari barang tersebut untuk memindahkan produk

akan mempengaruhi banyak hal dari keputusan pembuatan

produk.

b. Harga Transportasi adalah biaya variabel sehingga ada

pengaruh yang nyata pada harga. Hal inimenyebabkan

perusahaan harus bertanggung jawab terhadap barang yang

diproduksi dan jasayang digunakan, sehingga dapat menutupi

biaya dan menghasilkan keuntungan. Ketidak efisiensi dan

biaya yang berlebih akibat kesalahan transportasi akan

mengakibatkan naiknyaharga.

c. Pasar yang dituju. Dimana seharusnya produk dipasarkan

atau dijual? Kemampuan menjual jasa pada berbagai macam

pasar dipengaruhi banyak faktor termasuk di dalamnya

ketersediaan transportasi yang cukup memadai, biaya

transportasi dan kemampuan alat transportasi tersebut

mengantar barang tepat waktu

Page 39: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

23

d. Pembelian. Apa yang dibeli dapat dengan mudah dicerminkan

oleh alat angkutnya. Ketersediaan, kemampuan, dan biaya

transportasi terhadap produk baik itu berupa bahan baku,

onderdil, komponen produk atau barang jadi sangat

mempengaruhi terhadap apa, kapan, dan dimana produk

tersebut dibeli.

e. Fasilitas lokasi. Transportasi adalah salah satu dari banyak

factor yang harus dipertimbangkan ketikamembuat keputusan

tentang lokasi. Ketersediaan dan kemampuan transportasi

serta biaya yang ditimbulkannya akan mempengaruhi

pemilihan pabrik, gudang, dan lokasi pedagang eceransampai

konsumen.

3. Manfaat Dari Pengelolaan Place Yang Benar

a. Konsumen mudah memperoleh produk Anda. Dengan tempat atau

wadah yang benar, penyebaran produk yang ingin dipasarkan akan

lebih mudah didapatkan oleh konsumen. Semakin banyak produk

yang beredar dipasaran maka kemungkinan untuk produk tersebut

sampai ketangan konsumen akan lebih besar.

b. Availaibility atau ketersediaan produk. Banyaknya produk yang dapat

dijumpai dimana-mana atau penyebarannya sangatlah luas hingga ke

tempat yang terpencil. ketersediaannya produk dapat mempermudah

konsumen untuk membeli/ mendapatkan produk pada tempat mereka

tinggal berada.

c. Impulse buying. Keinginan konsumen untuk membeli suatu produk

yang tidak direncanakan. Impulse buying timbul karena konsumen

Page 40: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

24

melihat suatu produk di sebuah toko dan muncul keinginan untuk

membelinya.

4. Pengertian Strategi

Menurut KBBI strategi adalah rencana yang cermat mengenai

kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Secara Etimologi, Kata

strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai

"the art of the general" atau seni seorang panglima yang biasanya

digunakan dalam peperangan pada zaman demokrasi Athena. Karena

pada awalnya kata ini dipergunakan untuk kepentingan militer saja

tetapi kemudian berkembang ke berbagai bidang yang berbeda

seperti strategi bisnis, olahraga (misalnya sepak bola dan tenis),

catur, ekonomi, pemasaran, perdagangan, manajemen strategi

Menurut Darmawan Wibisono (2006:50-51). Strategi

perusahaan merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan

tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan

dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat.

5. Definisi Strategi.

Definisi strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:

a. Definisi Umum

Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak

yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai

penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan

tersebut dapat dicapai.

Page 41: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

25

b. Definisi kusus

Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental

(senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan

berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh

para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir

selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari

apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru

dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti core

competencies. Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam

bisnis yang dilakukan.

6. Perumusan strategi

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-

langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi

organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan,

serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam

rangka menyediakan customer value terbaik.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam

merumuskan strategi, yaitu:

1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan

di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai

visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut

2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk

mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman

yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan

misinya.

Page 42: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

26

3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success

factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis

sebelumnya.

4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai

alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang

dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.

5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka

pendek dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).

7. Tingkat –Tingkat Strategi.

a. Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap

organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat

adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak dapat

dikontrol. Di dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada

pemerintah dan berbagai kelompok lain seperti kelompok

penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya. Jadi

dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan

masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga

dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan

bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk

memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan

masyarakat.

b. Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga

sering disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti

Page 43: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

27

oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau

urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak

semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh

setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah

misi universitas yang utama? Apakah misi yayasan ini, yayasan

itu, apakah misi lembaga ini, lembaga itu? Apakah misi utama

direktorat jenderal ini, direktorat jenderal itu? Apakah misi badan

ini, badan itu? Begitu seterusnya. Jawaban terhadap pertanyaan-

pertanyaan itu sangat penting dan kalau keliru dijawab bisa fatal.

Misalnya, kalau jawaban terhadap misi universitas ialah terjun

kedalam dunia bisnis agar menjadi kaya maka akibatnya bisa

menjadi buruk, baik terhadap anak didiknya, terhadap pemerintah,

maupun terhadap bangsa dan negaranya. Bagaimana misi itu

dijalankan juga penting. Ini memerlukan keputusan-keputusan

stratejik dan perencanaan stratejik yang selayaknya juga disiapkan

oleh setiap organisasi.

c. Business Strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut

pasaran di tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan

organisasi di hati para penguasa, para pengusaha, para donor dan

sebagainya. Semua itu dimaksudkan untuk dapat memperoleh

keuntungan-keuntungan stratejik yang sekaligus mampu

menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik.

Page 44: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

28

d. Functional Strategy

Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang

suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu:

1. Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi

yang memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan

ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan

keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan

pengembangan.

2. Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi

manajemen yaitu planning, organizing, implementating,

controlling, staffing, leading, motivating, communicating,

decision making, representing, dan integrating.

3. Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol

lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui

maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu

berubah.

8. Jenis-Jenis Strategi

Banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara

bersamaan, namun strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika

dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan yang besar dan terdiversifikasi,

strategi kombinasi biasanya digunakan ketika divisi-divisi yang

berlainan menjalankan strategi yang berbeda. Juga, organisasi yang

berjuang untuk tetap hidup mungkin menggunakan gabungan dari

sejumlah strategi defensif, seperti divestasi, likuidasi, dan

rasionalisasi biaya secara bersamaan

Page 45: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

29

Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:

a. Strategi Integrasi

Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal

kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi

integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat

mengendalikan para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.

b. Strategi Intensif

Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut

sebagai strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-

usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk

yang ada hendak ditingkatkan.

c. Strategi Diversifikasi

Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi

konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau

jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi

konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait

untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal.

Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi

konglomerat.

d. Strategi Defensif

Disamping strategi integrative, intensif dan diversifikasi, organisasi

juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi, atau

likuidasi.

Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan

restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk

Page 46: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

30

meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang

menurun. Kadang disebut sebagai strategi berbalik (turnaround)

atau reorganisasi, rasionalisasi biaya dirancang untuk memperkuat

kompetensi pembeda dasar organisasi. Selama proses

rasionalisasi biaya, perencana strategi bekerja dengan sumber

daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang

saham, karyawan dan media. Divestasi adalah menjual suatu

divisi atau bagian dari organisasi. Divestasi sering digunakan

untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan

untuk akusisi atau investasi strategis lebih lanjut. Divestasi dapat

menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya menyeluruh untuk

melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan,

yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok dengan

aktivitas lainnya dalam perusahaan. Likuidasi adalah menjual

semua aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai nilai

nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan kekalahan

dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional

sulit dilakukan. Namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi

daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.

e. Strategi Umum Michael Porter

Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat

membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu

keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan

ketiganya strategi umum.Keunggulan biaya menekankan pada

pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah

Page 47: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

31

untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga.

Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan

menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan

ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli

terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan

menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok

kecil konsumen.

9. Pengertian Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu

yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk

merencanakan dan menentukan harga sampai dengan

mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa

memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.

Strategi Pemasaran berorientasi menciptakan nilai tambah

bagi pelanggan dan membangun hubungan relationship dengan

pelanggan.Menciptakan nilai tambah dengan memahami kebutuhan

pasar meliputi keinginan pelanggan, melakukan riset pelanggan dan

pasar, menata informasi pemasaran dan data pelanggan,

membangun metode pemasaran yang terintegrasi dan memberikan

nilai tambah, membangun hubungan yang saling menguntungkan

dalam menciptakan kepuasan pelanggan.

a. Hal-Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi

Pemasaran Produk

Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa

secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus

Page 48: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

32

melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai

kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang

(opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara

keseluruhan.

a) Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber

daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu

perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya;

b) Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan

faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa

perusahaan ;

c) Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang

menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat

digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan ;

d) Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan

eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan

tantangan bagi performa perusahaan

e) Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam

Strategi Pemasaran. Dalam strategi pemasaran, ada

bebarapa faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya

perubahan yaitu :

a) Siklus Daur hidup produk, Strategi harus disesuaikan

dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,

tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap

kemunduran

Page 49: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

33

b) Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi

pemasaran harus bisa disesuaikan dengan posisi

perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam

kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya

mengambil sebagian kecil dari ceruk pasar .

c) Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi

pemasaran harus bisa disesuaikan dengan posisi

perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam

d) Tingkat persaingan perusahaan di pasar, Strategi

pemasaran harus bisa disesuaikan dengan posisi

perusahaan dalam tingkat persaingan, apakah dalam

kategori memimpin, menantang, mengikuti atau hanya

mengambil sebagian kecil dari ceruk pasar.

e) Keadaan ekonomi, Strategi pemasaran harus disesuaikan

dengan situasi ekonomi, perusahaan harus memandang

ke depan dan mengembangkan strategi jangka panjang

untuk memenuhi kondisi yang sedang berubah dalam

industri mereka dan memastikan kelangsungan

perusahaan pada jangka panjang.

b. langkah-langkah Penerapan Strategi Pemasaran

Penerapan Strategi Pemasaran melalui langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Segmentasi Pasar (Market Segmentation), adalah tindakan

membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda dengan

Page 50: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

34

kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin

memerlukan produk atau bauran pemasaran terpisah

b) Penetapan Target Pasar (Market Targeting), yaitu proses

mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan

memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani,

penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk

membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang

tepat, atau sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan

untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam

melayani seluruh segmen pasarnya, sebagian besar

perusahaan memasuki pasar baru dengan melayani segmen

tunggal, dan jika hal ini terbukti berhasil, mereka

menambahkan segmen.

c) Diferensiasi dan Posisi Pasar (Differentiation & Positioning),

perusahaan harus memutuskan bagaimana

mendiferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap

segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya

dalam segmen tersebut, posisi produk adalah tempat yang

diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran

konsumen, pemasar ingin mengembangkan posisi pasar unik

bagi produk mereka. Jika sebuah produk dianggap sama

persis dengan produk

d) lainnya di pasar, konsumen tidak mempunyai alasan untuk

membelinya.

Page 51: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

35

10. Pengertian Place Strategi

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa place strategi diarttikan sebagai proses penentuan rencana

yang cermat mengenai kegiatan penempatan yang digunakan untuk

memasarkan suatu produk sebab ini merupakan suatu faktor penting

agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan

produk yang ditawarkan dapat dengan mudah didapatkan oleh

konsumen yang membutuhkan produk tersebut karna tempatnya

terjangkau.

Dalam membuka usaha Lokasi merupakan salah satu faktor

penting yang berhubungan dengan pemilihan tempat usaha, karena

lokasi yang strategis menentukan volume penjualan sebuah tempat

usaha dan sasaran pelanggan. Metode menentukan sebuah lokasi

yang strategis yang memiliki akses luas dan fasilitas unggul, menjadi

jurus yang tidak bisa ditawar. Lokasi adalah unsur pemuasan

konsumen (fullfilment) yang paling kritis. Kalau lokasinya tepat, maka

pada hari pertama pembukaan, bisnis anda langsung dijamin ramai

dan pengunjungnya akan banyak.

11. Pengertian Volume Kunjungan

Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan

seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek.

Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda

sedangkan Pengunjung berarti orang yang mengunjungi jadi dapat

disimpulkan bahwa volume kunjungan adalah perhitungan banyaknya

pengunjung yang datang dalam hal ini dikhususkan untuk volume

Page 52: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

36

kunjungan konsumen ke Alfamart. Karakteristik pengunjung dapat

dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu karakteristik sosial-ekonomi dan

karakteristik perjalanan wisata Smith (1989:13).

Dalam hal ini karakteristik pengunjung memberikan

pengaruh yang tidak langsung terhadap pengembangan suatu

industri. Pengunjung pada suatu objek perbelanjaan memiliki

karakteristik dan pola kunjungan, kebutuhan ataupun alasan

melakukan kunjungan ke suatu objek perbelanjaan masing-masing

berbeda hal ini perlu menjadi pertimbangan dalam menyediakan

produk dapat sesuai dengan minat dan kebutuhan pengunjung

begitupula dengan tempat yang strategis agar mudah dijangkau

oleh konsumen.

Adapun karakteristik volume kunjungan meliputi:

1. Jenis kelamin yang dikelompokkan menjadi laki-laki dan

perempuan

2. Usia adalah umur responden pada saat survei

3. Kota atau daerah asal adalah daerah tempat tinggal

responden

4. Tingkat pendidikan responden

5. Status pekerjaan responden

6. Status perkawinan responden

7. Pendapatan perbulan responden

B. Kerangka Pikir

Alfamart merupakan milik PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. yang

merupakan perusahaan waralaba swalayan yang menjual barang keperluan

Page 53: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

37

sehari-hari. Dimana setiap Alfamart perlu adanya penilaian dari konsumen

agar dapat berjalan dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya, serta

dapat diminati oleh konsumenya karna hal ini dapat berpengaruh pada ku

jugan konsumen oleh karena itu diperlukan place strategi agar dapat

meningkatkan kunjugan konsumen. Place merupakan salah satu faktor

penting agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal dan

produk yang ditawarkan dapat dengan mudah didapatkan oleh konsumen

yang membutuhkan. Place strategi adalah strategi tempat atau tempat yang

strategis, cara yang umum dalam pemilihan tempat biasanya dipilih karena

kedekatan dengan konsumen atau tempat eksklusif. Lokasi yang deket ke

konsumen itu berarti mudah dijangkau alias tidak perlu waktu lama untuk pergi

ke lokasi. Didalam perusahaan, startegi merupakan proses yang memegang

peranan penting terhadap perusahaan yang memasarkan barang dan jasa

kepada konsumen karena setiap perusahaan mempunyai peluang yang sama

dalam memproduksi barang atau jasa. Sehingga dapat saja terjadi persaingan

antara perusahaan dengan kompetitor dalam merebut pasar, hal ini

berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan karena itu memasarkan

produk perusahaan. Tetapi tampa tempat yang strategi konsumen akan sulit

ketempat tersebut.

Dari uraian di atas kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebuah diagram sebagai berikut:

Page 54: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

38

Penelitian ini mengidentifikasi sejauh mana Place Strategi dengan Volume

Kunjungan Konsumen.

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pikir dan penelitian yang relavan, hipotesis dalam

penelitian ini adalah:

“Ada hubungan antara Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan

Konsumen Pada Alfamart”.

Place Strategi (x)

Distribution

Channels

(Saluran

distribusi)

Assortment

(kumpulan

dari semua

produk)

Locations

(tempat

kedudukan)

inventory

(Manajemen

persediaan)

Transportasi

Volume Kunjungan Konsumen (Y)

Gambar 2.1 Kerangka pikir

Alfamart

Page 55: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif Sugiyono (2007:14)

menjelaskan: “metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

pada populasi atau sampel tertentu, tekhnik pengambilan sampel pada umumya

dilakukan secara random, pengumpulan merupakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah di tetapkan”.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian korelasi. Nana Sudjana dan ibrahim (2007:77) menjelaskan mengenai

pengertian dari metode penelitian korelasiona, “studi korelasi mempelajari

hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam suatu

variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan

dengan variasi dalam variabel lain. “hal ini sedana dengan Nana Sudjana

(2007:79)” studi hubungan (associatonal study), disebut juga studi korelasional

(correlational study), meneliti hubungan antara dua hal, dua variabel atau lebih”.

Dalam penelitian ini, penelitian ingin melihat hubungan dua variabel tanpa

merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penilitian ini dilakukan di, Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab.

Takalar. 20 Agustus – 01 september 2018.

39

Page 56: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

40

C. Defenisi Oprasiaonal

Defenisi oprasional merupakan penjelasan semua variable dan istilah yang akan

digunakan dalam penelitian secara oprasional sehiingga akhirnya mempermudah

pembaca dalam mengartikan makna peenelitian.

Agar tidak terjadi salah pengertian terhadap istilah-istilah yang di gunakan

dalam penelitian ini, maka akan dijelaskan terlebih dahulu guna memperjelas

sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Adapun penelitian yang di

maksud yaitu:

1) Place adalah tempat atau wadah yang digunakan untuk memasarkan

suatu produk. Place merupakan salah satu faktor penting dalam

marketing mix agar pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan

maksimal dan produk yang ditawarkan dapat dengan mudah didapatkan

oleh konsumen yang membutuhkan

2) Volume kunjungan adalah tingkat keseringan pengunjung berbelanja

paea Alfamar. Untuk mengetahui volume kunjungan tentunya kita harus

melakukan penelitian. Dengan meiniliti kita akan dapat melihat

seberapa banyak pengunjung yang datang setiap harinya.

D. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti untuk memperoleh suatu

data.

Menurut Sugiyono (2015:297) “populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Berdasarkan kutipan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

Page 57: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

41

yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang

dijadikan sasaran penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua

pengunjung dalam masa penelitian 20 Agustus – 01 september 2018.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2015:118). Sedangkan menurut pendapat lainnya

yang dimaksud sampel atau contoh adalah sebagian atau wakil populasi yang di

teliti (Arikunto, 2010:174).

Berdasarkan konsep yang disebutkan di atas, karena populasi jumlahnya

tak terhingga maka peneliti mengambil sampel penelitian yakni 21 yang diambil

sebagai sampel mewakili populasi, dengan cara membagikan angket kepada

pengunjung yang datang berbelanja, dalam penentuan sampel peneliti

menggunakan teknik ”Purposive Sampling”. Purposive Sampling adalah teknik

penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015:124).

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data guna mencari jawaban atas permasalahan yang

diajukan. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, angket

(kosioner) dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi merupakan tindakan atau proses pengambilan informasi atau

data melalui media pengamatan. Obsevasi yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah observasi sistematis artinya dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan

pedoman instrument penelitian (Arikunto, 2014:157) lembar instrument observasi

berisi patokan-patokan jumlah kunjungan konsumen.

Page 58: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

42

2. Angket (kosioner)

Kuesioner/angket sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,

atau hal-hal yang diketahui teknik ini termasuk untuk memperoleh data mengenai

place strategi.

Intruksi angket yang digunakan dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Jumlah angket yang di gunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan

data tentang place strategi Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab.

Takalar adalah 30 item

b. Bentuk angket setiap pertanyaan item angket terdiri dari 4 alternatif

jawaban yaitu sangat setuju (SS) dengan skor: 4, Setuju (S) dengan

skor: 3, Ragu-Ragu (RR) dengan skor: 2, Tidak Setuju (TS) dengan skor:

1

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Sosial murid. Langkah-langkah dokumentasi dilakukan

dengan mengambil gambar dengan cara memotret guna mendapatakan

dokumentasi pengungjung pada saat mengisi angket place strategi yang

telah dibagikan guna membandingkan dengan hasil dari volume kunjungan

konsumen.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pelacakan dan pengaturan secar

sistematis transkip angket, catatan lapangan dan bahan-bahan yang lain

yang dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahan agar

dapat dipresentasikan semuanya pada orang lain. “Analisis data merupakan

Page 59: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

43

proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan

satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan

hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data”. Analisis diamati dengan

mempelajari seluruh data dari berbagai sumber setelah itu mengadakan

reduksi data dengan membuat rangkuman inti, langkah selanjutnya

menyusun dalam satuan-satuan yang kemudian dikategorikan dalam satu

kelompok yang sama, kemudian pemeriksaan keabsahan data dan tahap

yang terakhir disimpulkan. Dari data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya

dianalisis dengan rumus koefesien korelasi produk moment dan dibantu

dengan komputer program Statistic Product and Service Solution (SPSS)

22.0 for Windows sebagai berikut:

∑ (∑ )(∑ )

√{ ∑ (∑ ) }{ ∑

(∑ ) }

(Sugiyono, 2015: 199)

Keterangan :

∑ : Koefesien korelasi antara x dan y

∑ : Skor angket tentang minat belajar.

∑ : Hasil belajar siswa,

∑ : Hasil Kuadrat dari variabel x

∑ : Hasil Kuadrat dari variabel y

N : Jumlah Sampel

Page 60: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

44

Uji Hipotesis dianalisis dengan rumus koefesien korelasi produk moment dan

dibantu dengan komputer program Statistic Product and Service Solution (SPSS)

22.0 for Windows

Untuk menguji hipotesis penelitian maka nilai rhitung dibandingkan dengan

rtabel pada taraf signifikan 5% dan 1% kriteria pengujian hipotesis yaitu sebagai

berikut:

1. Apabila nilai rhitung lebih besar dari pada nilai rtabel maka hipotesis diterima.

2. Apabila nilai rhitung lebih kecil dari pada rtabel maka hipotesis di tolak.

Page 61: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN

A. Gambaran Umum Alfamart

1. Profil perusahaan dan sejarah singkat Alfamart

Alfamart adalah sebuah brand minimarket peyediaan kebutuhan

hidup sehari-hari oleh PT.sumber alfaria trijaya,tbk. Pada tahun 1989

merupakan awal berdirinya alfamart,dengan mulainya usaha dagang

rokok dan barang–barang konsumsi oleh DJOKO SUSANTO dan

keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya dijual kepada PT.HM

Sampoerna pada tahun 1989.pada tahun 1994 struktur kepemilikan

berubah menjadi (70%) dimiliki oleh PT.HM Sampoerna tbk dan (30%)

dimiliki oleh PT. Sigmantara alfindo (keluarga djoko susanto)

PT. Alfa minimart utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 juli

1999,dengan pemegang saham PT.Alfa retailindo,tbk sebesar (51%) dan

PT.Lancar distrindo sebesar sebesar (49%),PT.Alfa minimart utama

(AMU) ini kemudian membuka alfa minimart pada tanggal 18 oktober

1999 berlokasi jalan Beringin Raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal

27 juli 2002,PT HM Sampoerna tbk secara resmi merestrukturisasi

kepemilikanya sahamnya di PT.Alfa retailindo yang semula (54,40%)

dikurangi menjadi(23,4%) disisi lain,perusahaan rokok terbesar kedua di

Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket yang selama ini

belum tergarap melalui alfa.

Pada tanggal 1 agustus 2002,kepemilikan beralih ke PT. sumber

Alfaria trijaya dengan pemegang saham PT.HM Sampoerna ,tbk sebesar

(70%) dan PT. Sigmantara Alfindo sebesar (30%) kemudian nama ”alfa

45

Page 62: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

46

minimart” diganti menjadi “alfamart” pada 1 januari 2003. Pada tahun

2005 jumlah gerai alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya

dalam 6 tahun semua took berada dipulau jawa. Awal tahun 2006 PT.HM

Sampoerna,tbk menjual sahamnya,sehingga struktur kepemilikan menjadi

PT. Sigmantara Alfindo (60%) dan PT.cakrawala mulia prima(40%)

mendapat sertifikat Iso 9001:2000 untuk system manajemen mutu”.

Petengahan 2007 Alfamart,sebagai jarang minimarket pertama

diindonesia yang memperoleh sertifikat Iso 9001:2000 untuk system

manajemen mutu.jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki

pasar lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan public tgl 15 januari 2009

dibursa efek Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai

mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar bali.

PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart merupakan

perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa

eceran yang menyediakan kebutuhan pokok dan sehari hari. Alfamart

dapat dimiliki masyarakat luas dengan cara kemitraan.

2. Visi Misi dan Budaya Alfamart

a. Visi Alfamart

Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang memiliki oleh

masyarakat luas berorientasi kepada pemberdayaan usaha

kecil,memenuhi kebutuhan,harapan konsumen,serta mampu bersaing

globa

b. Misi Alfamart

1. Memberikan kepuasan pada pellanggan/konsumen dengan

berfokus pada produk pelayanan yang berkwalitas unggul.

Page 63: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

47

2. selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukkan dan

selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tertinggi.

3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-

kembangkan jiwa wisatawan dan kemitrausahan.

4. Membangun organisasi global yang terpercaya,tersehat dan terus

bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan,

pemegang saham dan masyarakat umum.

c. Budaya Alfamart

Integritas tinggi, Inovasi untuk kemajuan lebih baik, Kualitas &

produktivitas yang lebih tinggi, Kerjasama time, Kepuasan pelanggan

melalui standar pelayanan yang baik. Motto “belanja puas, harga pas”

3. Struktur Organisasi Alfamart

Bord Of Commisionerss

Audit Committe

Boar Off Directors

Corperate Audit Corperate Legal

operational Marketing Marchan

Dising

property

Depelopment

IT

Pinance Human

Capital

Marchan

Dising

franchise corperate

Affair

Tabel 4.1 Organisasi Alfamart

Page 64: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

48

4. System Informasi Perusahaaan

Tugas masing-masing dari struktur organisasi

1. Dewan komisaris (Board Of Commisioners)

a. Melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan nasihat kepada

direktur.

b. Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahan

dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.

c. Kewengan khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat

diamatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas

tertentu direktur

d. Membuat risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat.

e. Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan

yang telah dilakukkan

f. Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah

dilakukan

2. Komite Audit (Audit Commite)

a. Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan.

b. Penelaan atas ketaatan perusahaan terhadap undang-undang

dibidang pasar modal dan dibidang lain yang relevan

c. penelaan terhadap indepedensi dan objektivitas akutan public

d. Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukkan

oleh public untuk memastikan semua resiko yang penting telah

dipertimbangkan

e. Melakkukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang berkaitan

dengan perusahaan

Page 65: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

49

3. Jajaran Direktur (Board Of Directors)

a. Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan

perusahaan

b. Memilih,menetapkan,mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan

kepala bagian(manajer)

c. Meyetujui anggaran tahunan perusahan

4. Audit Perusahaan (Corporate Audit)

a. Meyediakan penipuan deteksi, invertigasi dan pengalaman forensic

akutansi dan keahlian untuk program monitoring.

b. Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren

yang tidak bias atau pola dan anomaly untuk disposisi.

c. Berinteraksi dengan manajer senior.

d. Mendokumentasi kertas dan hasil audit & kelibatan konsultan

5. Hukum Perusahaan (Corporate Legal)

a. Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran.

b. Mereview usulan pembuatan/perubahan sop.

c. Mengawal ketentuan dan peraturan baru

6. Operasi (Operation)

a. Mengawasi kegiatan operasi

b. Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan.

c. Membuat produk yang dipesan.

d. Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart.

7. Pemasaran (Marketing)

a. Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.

Page 66: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

50

b. Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan

promosi.

c. Sebagai kordinator manajer produk dan manger penjualan.

d. Membuat laporan pemasaran kepada direksi

8. Barang Dagangan (Merchandising)

a. Memajang/mendisplay dan menata produk.

b. Menjaga kebersihan produk dan pajangan.

c. Menjalankan semua program promosi perusahaan.

d. Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja

9. Pengembangan Properti (Property Development)

a. Mengkordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan

diwilayah usaha perusahaan dan lingkunganya.

b. Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli

property.

c. Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu

10. Teknologi informasi (Information Teknologi)

a. Bertanggung jawab memelihara system jaringan.

b. Mengoptimalisasi perangkat it atau server yang ada di alfamart

11. Keuangan (Finance)

a. Membuat ,memeriksa dan mengarsip faktur,nota supplier,laporan

AP/AR untuk memastikan status utang piutang.

b. Membuat ,mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan

tagihan terkirim kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu.

c. Menerima memeriksa tagihan dr vendor dan membuat rekapanya

untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu

Page 67: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

51

12. Sumber Daya Manusia (Human Capital)

a. Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.

b. Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-

masing

13. Pengembangan perusahaan (Coporate Development)

a. Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang

menarik dan proposal untuk pendekatan bisnis baru.

b. Memberikan bantuan monitoring kepada

penjabat fundraisingperusahaan

c. Franchise

14. Prusahaan Akhir (Corporate Akhir)

a. Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung

pada sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan

dibeli.

b. Menjaga image produk waralaba

15. Perusaan lain (Corporate Affair)

a. Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal

b. Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan,laporan bisnis tahun siaran

pers.

4. Sistem informasi Alfamart

Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan

transaksi lebih dari 40 transaksi struk perbulan dapat terlaksana karena

didukung oleh system teritegrasi pada setiap poin of sales (POS) kasir

disemua gerai yang mencakup system penjualan, persediaan dan

Page 68: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

52

penerimaan barang.Tehnologi di pos kasir dirancang sudah memenuhi

kebutuhan perkembangan dan transaksi di masa depan.

Untuk mempercepat pelayanan dan keyamanan belanja dikasir

Alfamart menggunakan pemandaian scanner barcode pembayaran pun

kini memberikan kemudahan bagi konsumen dengan menggunakan bca

debit,mandiri debit dan berbagai macam bank yang tercantum. Dalam

diadakan distribusi barang, Alfamart menerapkan digital packing system

dan tail gate system pada pusat distribusinya kedua system dan tail gate

system pada setiap distribusinya keduan system ini mempercepat dan

meningkatkan efisiensi proses pengambilan barang dari rak

penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengirim maupun

barang di gerai Alfamart.

5. Alat blok Perusahaan

Buku alat perusahaan yang ditetapkan adalah:

1. Blok pemasukan: alat untuk menerima dat

Contohnya: keyboard, mouse, scanner digital, scanner tembak

2. Blok pengeluaran: alat yang menghasilkan keluaran.

Contohny: printer.

3. Blok model :menyangkut materi pemograman,aplikasi sains yang

digunakan pemograman yang menggunakan rumus matematika yang

sulit aplikasi bisnis untuk mengelolah data.

Contohnya:excel, pemograman visual basic 6.0 dan alfa pos.

4. Blok tehnologi:tingkat tehnologi yang diperlukan system informasi

termaksud pengguna internet.

Contohnya: penerimaan dan pengiriman data melalui FTP toko.

Page 69: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

53

5. Blok database: database yang disusun sangat dipengaruhi oleh

kompleksitas.

6. Blok control: aspek pengamanan system informasi. Pengamatan fisik

menyangkut pengamatan terhadap kebakaran,gempa bumi.

Contohnya: Pemadam kebakaran,alarem toko,kamera cctv,mati listrik

dll.

7. Pengamatan non fisik menyangkut pengamanan terhadap serangan

virus pada software dan server.

contohnya: system pertahanan computer dilindungi dengan serangan

virus dan paswoord pada setiap systemnya.

B. Hasil Penelitian

Pada Bab IV ini di urakan secara rinci hasil penelitian dengan hasil

penelitian degan memaparkan bukti yang diperoleh dari penelitian yang telah

dilakuka. Pemaparan merujuk pada rumusan masalah yang telah dikeukakan

pada bab pertaa yaitu apakah pelaksanaan Pengaruh Place Strategi Terhadap

Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara

Kab. Takalar. Data dala penelitian ini ada dua variabel yaitu, Place Strategi (X)

dan Volume Kunjungan (Y) di peroleh pada pengunjung Alfamart Batu-Batu Kec.

Galesong Utara Kab. Takalar. Data tersebut di peroleh dari skor angket yang

telah dibagikan kepada pengunjung untuk variable Place Strategi (X) dan Volume

Kunjungan (Y) diambil dari hasil pengisian angket yang telah dibagikan peneliti

pada saat melakukan penelitian tanggal 02 september 2018.

Untuk menghitung korelasi product moment ini dilakukan dengan dua

cara yaitu dengan cara manual dan di bantu dengan program SPSS 22.0 for

Page 70: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

54

Windows. Adapun dengan cara manual, peneliti membuat tabel-tabel penolong

untuk memudahkan dalam menghitung nilai rhitung yang telah diperoleh, kemudian

dikonsultasikan dengan nilai rtabel product moment.

Adapun data yang dianalisis adalah hasil motivasi belajar (X) dan hasil

Belajar (Y):

1. Hasil Penelitian Analisis Tentang Pengaruh Place Strategi Terhadap

Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong

Utara Kab. Takalar.

Untuk megetahui tentang Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume

Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab.

Takalar Maka penelitian mengadakan penskoran data yang disajikan dala

tabel dan juga dapat didiskripsikan dengan bantuan program SPSS 22.0 For

windows dari hasil pengukuran dapat dilihat dalam tabel. Hasil yang

diperoleh dibawah ini yang merangkum gambaran data dari data Pengaruh

Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen yang terkupul

melalui angket yang terdiri dari 30 item pertanyaan dimana setiap soal 4

alternatif jawaban yaitu sangat setuju (SS) dengan skor: 4, Setuju (S)

dengan skor: 3, Ragu-Ragu (RR) Dengan skor: 2, Tidak Setuju (TS) dengan

skor: 1.

Page 71: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

55

Tabel 4.2 Hasil Skor tentang Place Strategi

No.

Rep

Item/Jawaban Skor Jawaban Skor

Total SS S RR TS 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 11 9 3 7 44 27 6 7 84

2 14 6 0 10 56 18 0 10 84

3 12 8 1 9 48 24 3 9 84

4 13 5 5 7 52 15 10 7 84

5 4

9

17

12

6

3

3

6

16

36

51

36

12

6

3

6

82

84 6

7 9 10 0 11 36 30 0 11 77

8 14

16

2

1

0

0

14

13

56

64

6

3

0

0

14

13

76

80 9

10 11 9 2 8 44 27 4 8 83

11 13 5 5 7 52 15 10 7 84

12 8 9 6 7 24 27 12 7 78

13 9 10 2 9 36 30 4 9 79

Page 72: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

56

14 4 17 4 5 16 51 8 5 80

15 11 9 0 10 44 27 0 10 81

16 8 8 5 9 32 24 10 9 75

17 8 9 3 10 32 27 6 10 75

18 7 5 11 7 28 15 22 7 72

19 7 5 12 6 28 15 24 6 73

20 7 9 6 8 28 27 12 8 75

21 13 3 0 14 52 9 0 14 75

∑ 1665

Sumber :Diolah dari hasil skor angket Pengaruh Place Strategi Terhadap

Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar

Tabel 4.3 Statistik deskriptif Place Strategi

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Place Strategi 21 72 84 79.29 4.137

Valid N (listwise)

21

Page 73: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

57

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa variabel dengan jumlah

Place Strategi data (N) adalah 21 mepunyai skor maksimal angket pengaruh

Place Strategi diguakan 4 kategori, yakni sangat tinggi, tiggi, sedang dan kurang.

Adapun rumus yang diguakan untuk mencari rentang Pengaruh Place Strategi

adalah sebagai berikut :

Dengan demikian, tinggi rendahnya hasil pengukuran di kategorikan

sebagai berikut:

Tabel 4.4 Distribusi pengaruh Place Strategi

No. Kategori Kriteria N Presentase

1

2

3

4

82 – 84

79 – 81

76 – 78

72 – 75

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Kurang

8

4

4

5

38%

19%

19%

24%

Total 21 100%

Dalam bentuk diagram lingkaran, presentase prestasi Place Strategi dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 74: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

58

Gambar 4.1 Diagram Prosentase Place Strategi

Dari tabel deskripsi pengukuran Pengaruh Place Strategi diatas, dapat

dilihat bahwa pengunjung yang meiliki yang memilih kategori sangat tiggi dengan

jumlah 8 orang pengunjung dengan presentase 38 %, pengunjung yang ada

Pengaruhnya dengan Place Strategi pada kategori tinggi berjumlah 4 orang

pengunjung dengan presentase 19 %, pengunjung yang memiliki pada kategori

sedang berjumlah 4 orang murid dengan presentase 19%, dan murid yang

memilki Pengaruh dengan Place pada kategori kurang berjumlah 5 pengunjung

orang dengan presentase 24%. Dengan demikian Pengaruh Place Strategi

Terhadap Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalarmayoritas

berada pada kategori tinggi.

2. Analisis tentang Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu

Kec. Galesong Utara Kab. Takalar.

Data hasil belajar dapat dideskripsikan dengan cara manual dengan

membuat tabel penolong yang disajikan pada tabel dan dibantu dengan program

Sangat Tinggi 38%

Tinggi 19%

Sedang 19%

Kurang 20%

sangat tinggi tinggi sedang kurang

Page 75: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

59

SPSS 22.0 for windows dari hasil pengukuran dapat dilihat dalam tabel Hasil

yang diperoleh di bawah ini yang merangkum gambaran hasil data angket

Volume Kunjungan Konsumen yang telah diklasifikasikan berdasarkan kategori

yakni, Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, dan Kurang.

Tabel 4.5 Hasil Skor tentang Volume Kunjungan Konsumen

No. Kode Sampel Nilai

1 2 3

1 001 8,5

2 002 8,6

3 003 8,1

4 004 8,9

5 005 8,3

6 006 8,6

7 007 7,7

8 008 7,7

9 009 7,9

10 010 8,3

11 011 8,5

Page 76: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

60

12 012 7,7

13 013 7,8

14 014 7,9

15 015 8,0

16 016 7,9

17 017 7,7

18 018 7,1

19 019

020

7,4

7,7 20

21 021 7,7

∑n = 021 ∑y = 138,4

Sumber : Diolah dari hasil skor angket Volume Kunjungan Konsumen Pada

Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar yang telah

disederhanakan.

Page 77: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

61

Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Volume Kunjungan Konsumen

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Volume

Kunjungan 21 7 8 7.43 .507

Valid N (listwise) 21

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa skor maksimal Volume

Kunjungan adalah 8 sedangkan skor minimal sebesar 7 dengan rata-rata

sebesar 7,4 dan standar deviasi 507. Hasil tersebut kemudian dikelompokkan

menjadi 4 kategori yakni, Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, dan kurang. Sebagai

dasar pengelompokan digunakan rumus sebagai berikut:

Dengan demikian, tinggi rendahnya hasil pengukuran dikategorikan sebagai

berikut:

Page 78: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

62

sangat tinggi 62%

tinggi 30%

sedang 4%

kurang 4%

Volume Kunjungan

sangat tinggi tinggi sedang kurang

Tabel 4.7 Distribusi Volume Kunjungan Konsumen

No. Kategori Kriteria N Presentase

1

2

3

4

7,78– 8,03

7,52-7,77

7,26– 7,51

7-7,25

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Kurang

13

6

1

1

62

30

4

4

Total 21 100%

Dalam bentuk diagram lingkaran, presentase Volume Kunjungan konsumen

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.2 Gambar Diagram Prosentase Volume Kunjungan

Page 79: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

63

3. Korelasi Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan

Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar.

Berdasarkan nilai Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan

konsumen dikorelasikan sehingga dapat diketahui yang diajukan di terima atau di

tolak. Korelasi Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Analisis Korelasi Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume

Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab.

Takalar.

Kode Sampel X Y X2 Y2 XY

1 2 3 4 5 6

1 84 8,5 7056 72.25 714

2 84 8,6 7056 73.96 722.4

3 79 8,1 6241 65.61 639.9

4 84 8,9 7056 79.21 747.6

5 82 8,3 6724 68.89 680.6

6 84 8,6 7056 73.96 722.4

7 77 7,7 5929 59.29 592.9

Page 80: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

64

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

76

80

83

84

78

79

80

81

75

75

72

73

75

75

7,7

7,9

8,3

8,5

7,7

7,8

7,9

8,0

7,9

7,7

7,1

7,4

7,7

7,7

5776

6400

6889

7056

6084

6241

6400

6561

5625

5625

5184

5329

5625

5625

59.29

62.41

68.89

72.25

59.29

60.84

62.41

64

62.41

59.29

50.41

54.76

59.29

59.29

585.2

632

688.9

714

600.6

616.2

632

648

592.5

577.5

511.2

540.2

577.5

577.5

∑n=021 ∑x=1660 ∑y=168 ∑x2=131538 ∑y2=134

8 ∑xy=13318.1

Sumber : Diolah dari Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan

Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar.

Page 81: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

65

Berdasarkan data hasil perhitungan di atas selanjutnya dimasukkan ke

dalam rumus dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan dibantu

dengan menggunakan program SPSS 22.0 for windows.

Diketahui :

∑x = 1660

∑y = 168

∑x2 =131538

∑y2 =134,8

∑xy =13,318.1

∑n =021

Untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Place Strategi Terhadap

Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara

Kab. Takalar dapat diketahui dengan menggunakan program Microsoft Office

EXCEL 2007.

∑ (∑ ) (∑ )

√{ ∑ (∑ ) }{ ∑

(∑ ) }

( )( )

√* ( ) +* ( ) +

√* +* +

Page 82: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

66

√* +* +

0,829

Adapun perhitungan manual di atas yang menggunakan rumus korelasi

product moment, peneliti juga menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for

windows, hasil analisis SPSS 22.0 for windows yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.9 Hasil Analisis SPSS 22.0 for windows.

Correlations

Place strategi volume kunjungan

Place strategi person

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

1

21

. 829**

.000

21

volume kunjungan Person

Correlation

Sig. (2-tailed)

N

. 829**

.000

21

1

21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 83: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

67

Tabel 4.10 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono, metode penelitian pendidikan, 2015

C. Pembahasan Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan hasil yang ditemukan dalam penelitiann

yang dilaksanakan mulai tanggal 02 september 2018. Hasil yang dimaksud yaitu

kesimpulan yang diambil berdasarkan data yang terkumpul dan analisis data

yang telah dilakukan. Sampel dari penelitian ini adalah 21 pengunjung yang

dimana proses penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Model

pengumpulan data menggunakan teknik angket atau kuesioner yang terdiri dari

30 item pertanyaan yang berpengaruh dengan place strategi. Hasil analisis data

memperlihatkan bahwa dari 21 jumlah pengunjung yang menjadi sampel

penelitian, maka diperoleh nilai rhitung sebesar 0,829

Page 84: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

68

Untuk mengetahui nilai pengujian hipotesis penelitian maka nilai rhitung

dibandingkan dengan nilai rtabel pada taraf signifikan 5% dan 1%, kriteria

pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Apabila nilai rhitung lebih besar dari pada nilai rtabel maka hipotesis diterima.

2. Apabila nilai rhitung lebih kecil dari pada rtabel maka hipotesis di tolak.

3. Nilai rtabel yang digunakan sebagai pembanding, yaitu diketahui dengan

cara mencari nilai yang berada pada taraf signifikan 5% dan 1% dari N=21.

Berdasarkan perhitungan manual yang menggunakan rumus korelasi

product moment, peneliti juga menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for

windows yang memperoleh nilai rxy atau rhitung adalah 0.829, selanjutnya

dibandingkan dengan rtabel yang tercantum pada tabel taraf signifikan 5% dan 1%

namun terlebih dahulu mencari derajat kebebasan db atau dregroes of freedom

(df) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Df = N – nr

Keterangan:

Df = Dregroes of Freedom

N = Banyaknya sampel

nr = Banyaknya variabel

Df = N – nr

Df = 21 – 2

Df = 19

Dengan mendapatkan nilai df-nya yaitu df = 21 – 2 = 19 maka dapat dilihat

pada tabel nilai “r” product momen, pada tabel taraf signifikan dua sisi

menunjukkan angka sebesar 0,000 hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh

positif signifikan antara Place Strategi Terhadap Volume Kunjungan Konsumen

Page 85: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

69

Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar. Karena p<0,005.

Ketentuan jika rhitung> rtabel maka diterima sedangkan jika rhitung< rtabel maka ditolak.

Dari hasil tampak bahwa rhitung lebih besar dari rtabel atau dapat digambarkan pada

taraf signifikan 5% (0,829 > 0,235) dan pada taraf signifikan 1% (0,829> 0,306).

Hal ini membuktikan bahwa nilai analisis data lebih besar dari pada nilai rtabel

maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima dan terdapat

pengaruh/korelasi yang positif dan signifikan antara Place Strategi Terhadap

Volume Kunjungan Konsumen. Selanjutnya untuk melihat interpretasi terhadap

angka indeks korelasi product moment secara sederhana yang berada pada

koefesien korelasi antara 0,80 – 1,000 dengan interpretasi yang dihasilkan

termasuk dalam kategori yang sangat kuat antara Pengaruh Place Strategi

Terhadap Volume Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec.

Galesong Utara Kab. Takalar.

Page 86: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

70

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

placa strategi dengan jumlah pengunjung 21 orang yang dijadikan sebagai

sampel mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan

volume kunjungan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian yang diperoleh

dari hasil penelitian yaitu nilai rhitung adalah 0,829 sedangkan nilai rtabel 0,235 pada

taraf signifikan 5% dan 0.306 pada taraf signifikan 1%. Maka hipotesis yang

diajukan dinyatakan diterima yaitu adanya pengaruh/korelasi yang positif dan

signifikan antara hubungan Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume

Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab.

Takalar.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diperoleh,

maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Kepada pimpinan Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar

diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kinerja dengan harapan

memajukan kualitas perusahaan sehingga volume kunjungan lebih

meningkat

2. Kepada peneliti lain agar penelitian ini menjadi khazanah ilmu untuk

perkembangan penelitian selanjutnya.

70

Page 87: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suhartin, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Armstrong. 2008., edisi 12. Penerbit Erlangga Jakarta Dermawan Wibisono. 2006. Manajemen Kinerja, Konsep, Dpesain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta Erlangga.

Harding, H.A. 1978. Manajemen Produksi. Jakarta : Balai Aksara

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Terjemahan oleh Benyamin Molan. Edisi Keduabelas. Jilid 1. Jakarta: Indeks

Khaeruddin dkk. 2016. Pedoman penulisan Skripsi. Panrita Press

Unismuh. Makassar. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Milinium.

Jakarta:Prehalindo Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks. Poerwadarminto. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Solo: PT. Tiga

Serangkai Pustaka Mandiri. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, Winarno. 1978. Dasar dan Teknik Research: Pengantar metodologi ilmiah. Bandung: Tarsito.

71

Page 88: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

L

A

M

P

I

R

A

N

I

Page 89: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

Angket/ data

mentah

ANGKET PENELITIAN PLACE STRATEGI

Anda di minta sala satu jawaban dari 4 pilihan jawabang yang sesuai dengan

Keadaan atau pendapat anda yang sebenarnya.

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama serta jenis kelamin anda dengan jelas.

a. Nama :

b. Umur :

c. jenis kelamin :

2. jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X)

pada tempat yang tersediah.

3. Pilihlah :

a. Sangat setujuh (SS), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu

benar benar sesuai dengan keadaan diri anda.

b. Setuju (S), artinya jika anda merasa pernyataan itu lebih banyak

sesuai dari pada tidak sesuai dengan keadaan diri anda.

c. Ragu ragu (RR), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu tidak

bisa dipertanggungjawabkan.

d. Tidak setuju (TS), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu lebih

banyak tidak sesuai dengan keadaan diri anda.

Pertanyaan-pertanyan

1. Lokasi Alfamart dekat dengan rumah anda.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

2. Lokasi Alfamart mudah di transfortasi umum.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

3. Lokasi Alfamart aman.

c. Sangat setuju c. Ragu - ragu

d. Setuju d. Tidak setuju

Page 90: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

4. Lalu lintas menuju Alfamart tidak macet.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

5. Jarak waktu tempuh yang singkat dengan sarana dan fasilitas penunjjang

Lainya mempengaruhi anda melakukan pembelian di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

6. Anda berbelanja di al famart berada di pinggir jalan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

7. Al famar mempunyai lahan parkir yang luas.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

8. Anda belanja di al famart karena kedekatan dengan toko atau gerai yang

Akan saling melengkapi belanjaan anda.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

9. Lokasi Alfamart dekat dengan tempat anda bekerja.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

10. Kondisi linkungan di sekitar Alfamart aman.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

11. Tatak letak barang pada al famart sangat rapih.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

12. Pelayananya di Alfamart selama 24 jam.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

13. Pelayanan bantuan kepada pelanggan dalam mencari barang yang di

inginkan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

14. Barangya yang di tawarkan pada Alfamart lengkap.

Page 91: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

15. Alfamart memiliki warna dinding yang menarik

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

16. Tata letak barang pada Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

17. Suara musik pada Alfamart menhadirkan suasana yang nyaman.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

18. Pelayananya ramah dan bersedia membantu.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

19. Suasana ruangan Alfamart membuat saya nyaman berbelanja.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

20. Tampilan toko Alfamart secara keseluruhan menarik.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

21. Karyawan Alfamart siap memberikan saya bantuan ketika saya

memerlukanya.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

22. Alfamart memeliki merek yang lengkap

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

23. Harga produk sesuai dengan kualitas layanan

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

24. Alfamart memiliki merek yang lengkap

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 92: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

25. Untuk produk yang termasuk kedalam kategori sensitif rasa, karyawan

Alfamart selalu memastikan kembali merk, jenis, ukuran, serta rasa

kepada konsumen.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

26. Produk yang dijual di Alfamart selalu up date.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

27. Produk yang dijual di alfamart semuanya aman dan kualitas produk

memenuhi standar yang diterapkan pemerintah

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

28. Produk merek Alfamart lebih anda kenal daripada merek toko lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

29. Kemudahan dalam berbelanja didalam Alfamart berupa petunjuk atau

informasi tentang barang belanjaan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

30. Secara keseluruhan, konsumen membeli di Alfamart karna dipengaruhi

oleh lokasi alfamart yang strategis buat berbelanja.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 93: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

ANGKET PENELITIAN VOLUME KUNJUNGAN KONSUMEN

Anda di minta sala satu jawaban dari 4 pilihan jawabang yang sesuai dengan

Keadaan atau pendapat anda yang sebenarnya.

Petunjuk Pengisian

4. Tulislah nama serta jenis kelamin anda dengan jelas.

d. Nama :

e. Umur :

f. jenis kelamin :

5. jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada tempat

yang tersediah.

6. Pilihlah :

e. Sangat setujuh (SS), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu benar benar

sesuai dengan keadaan diri anda.

f. Setuju (S), artinya jika anda merasa pernyataan itu lebih banyak sesuai dari pada

tidak sesuai dengan keadaan diri anda.

g. Ragu ragu (RR), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu tidak bisa

dipertanggungjawabkan.

h. Tidak setuju (TS), artinya jika anda merasa bahwa pernyataan itu lebih banyak

tidak sesuai dengan keadaan diri anda.

Pertanyaan - pertanyaan

1. Saya jadikan Alfamart pilihan saya untuk berbelanja.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

2. Saya berbelanja di Alfamart secara konsisten.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

3. Saya lebih sering berbelanja di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

4. Saya menceritakan pengalaman positif berbelanja di Alfamart kepada orang lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

5. Saya berusaha meyakingkan orang lain untuk berbelanja di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

6. Saya mengatakan hal hal yang positif mengenai Alfamart kepada orang lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 94: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

7. Saya menyarangkan orang lain untuk berbelanja di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

8. Saya tidak pernah berfikir utuk beralih ke toko lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

9. Saya akan tetap berbelanja di alfamart meskipun toko lain menawarkan diskon.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

10. Jika Alfamart tutup saya akan kesulitan untuk mencari tempat belanja lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

11. Alfmart memiliki kegiatan yang menarik yang berhubungan dengan pelanggan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

12. Saya puas dengan keseluruhan pengalaman yang saya rasakan

Ketika berbelanja di Alfamart.

c. Sangat setuju c. Ragu - ragu

d. Setuju d. Tidak setuju

13. Pengalaman yang di berikan memenuhi harapan saya.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

14. Saya akan kembali berbelanja di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

15. Alfamart memenuhi apa yang saya harapkan di bandin supermarket lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

16. Hargga produk sesuai dengan kualitas pelayanan yang saya harapkan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

17. Harga yang di tawarkan terjangkau bagi konsumen.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

18. Harga yang di tawarkan sesuai dengan kualitas barang yang di tawarkan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

19. Harga barang di alfamart lebih murah di bandin toko lain.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

Page 95: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

b. Setuju d. Tidak setuju

20. Kenaikan barang di alfamart tidak terlalu tinggi.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

21. Program promosi yang berlaku di informasikan melalui katalog atau brosur.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

22. Program promosi yang berlaku di informasikan secara jelas.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

23. Program promosi yang berlaku di imformasikan melalui iklan

Spanduk, papan pengumuman, standding banner.

c. Sangat setuju c. Ragu - ragu

d. Setuju d. Tidak setuju

24. Harga yang di tawarka terjangkau bagi konsumen.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

25. Kunjungan di lakukan di pengaruhi oleh teman dan keluargga yang pernah membeli.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

26. Kunjungan di lakukan ketika terjadinya promosih penjualan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

27. Kujungan di lakukan karena kualitas produk yang di jual di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

28. Kunjungan di lakukan karena terdorong oleh kebutuhan.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

29. Faktor ekonomis mempengaruhi kunjungan anda dalam melakukan

Pembelian di Alfamart.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

30. Dari beberapa tempat perbelanjaan Alfamart yang paling sering sya kunjungi.

a. Sangat setuju c. Ragu - ragu

b. Setuju d. Tidak setuju

Page 96: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

Hasil Skor tentang place strategi

No.

Rep.

Item/Jawaban Skor Jawaban Skor Total

S KK J TP 4 3 2 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 21 0 0 0 84 0 0 0 84

2 21 0 0 0 84 0 0 0 84

3 16 5 0 0 84 0 0 0 84

4 21 0 0 0 84 0 0 0 84

5 19 2 0 0 76 6 0 0 82

6 21 0 0 0 84 0 0 0 84

7 14 7 0 0 56 21 0 0 77

8 13 8 0 0 52 24 0 0 76

9 17 4 0 0 68 12 0 0 80

10 20 1 0 0 80 3 0 0 83

11 21 0 0 0 84 0 0 0 84

12 15 6 0 0 60 18 0 0 78

13 16 5 0 0 64 15 0 0 79

14 17 4 0 0 68 12 0 0 80

15 18 3 0 0 72 9 0 0 81

16 12 9 0 0 48 27 0 0 75

17 12 9 0 0 48 27 0 0 75

18 10 10 1 0 40 30 2 0 72

19 10 11 0 0 40 33 0 0 73

20 13 7 1 0 52 21 2 0 75

21 12 9 0 0 48 27 0 0 75

∑ 1665

Page 97: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

Statistik deskriptif pengaruh place strategi

Hasil volume kunjungan yang telah disederhanakan

No. Kode Sampel Nilai

1 2 3

1 001 8,5

2 002 8,6

3 003 8,1

4 004 8,9

5 005 8,3

6 006 8,6

7 007 7,7

8 008 7,7

9 009 7,9

10 010 8,3

11 011 8,5

12 012 7,7

13 013 7,8

14 014 7,9

15 015 8,0

16 016 7,9

17 017 7,7

18 018 7,1

19 019 7,4

20 020 7,7

21 021 7,7

∑n = 021 ∑y = 138,4

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

place_strategi 21 72 84 79.29 4.137

Valid N (listwise) 21

Page 98: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

Statistik Deskriptif volume kunjungan

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Volume_Kunjungan 21 7 8 7.43 .507

Valid N (listwise) 21

Analisis Korelasi Pengaruh Place Strategi Terhadap Volume

Kunjungan Konsumen Pada Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara

Kab. Takalar”.

Kode

Sampel X Y X

2 Y

2 XY

1 2 3 4 5 6

1 84 8,5 7056 72.25 714

2 84 8,6 7056 73.96 722.4

3 79 8,1 6241 65.61 639.9

4 84 8,9 7056 79.21 747.6

5 82 8,3 6724 68.89 680.6

6 84 8,6 7056 73.96 722.4

7 77 7,7 5929 59.29 592.9

8 76 7,7 5776 59.29 585.2

9 80 7,9 6400 62.41 632

10 83 8,3 6889 68.89 688.9

11 84 8,5 7056 72.25 714

12 78 7,7 6084 59.29 600.6

13 79 7,8 6241 60.84 616.2

14 80 7,9 6400 62.41 632

15 81 8,0 6561 64 648

16 75 7,9 5625 62.41 592.5

17 75 7,7 5625 59.29 577.5

18 72 7,1 5184 50.41 511.2

19 73 7,4 5329 54.76 540.2

20 75 7,7 5625 59.29 577.5

Page 99: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

21 75 7,7 5625 59.29 577.5

∑n=021 ∑x=1660 ∑y=168 ∑x2=131538 ∑y

2=1348

∑xy=13318.

1

Hasil Analisis SPSS 22.0 for windows.

Correlations

place_strategi Volume_Kunjungan

place_strategi Pearson Correlation 1 .829**

Sig. (2-tailed) .000

N 21 21

Volume_Kunjungan Pearson Correlation .829** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 21 21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 100: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

L

A

M

P

I

R

A

N

II

PERSURATAN

Page 101: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results
Page 102: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results
Page 103: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

L

A

M

P

I

R

A

N

Iii

Dokumentas

i

Page 104: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

dokumentasi penelitian

Alfamart Batu-Batu Kec. Galesong Utara Kab. Takalar tampak dari depan

Page 105: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

CvMenyerahkan surat penelitian kepada perwakilan Alfamart

Penjelasan pengisian angket oleh peneliti

Page 106: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

RIWAYAT HIDUP

Pengisian angket oleh pengunjung

Page 107: PENGARUH PLACE STRATEGI TERHADAP VOLUME KUNJUNGAN … · 2019. 10. 12. · the very high category 38% and the volume of consumer visits is in the very high category 62%. The results

Hasyim, lahir di parapa caddi, 18 Maret 1997. Anak

kedua dari tiga bersaudara. Buah hati dari pasangan Misi

daeng Tutu dan Dg. Halang Mulai menapaki dunia

pendidikan formal pada tahun 2001 di SD. N. Kalukuang,

dan tamat pada tahun 2006. Pada tahun yang sama

penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1

Barombbong dan tamat pada tahun 2009 kemudian kembali melanjutkan

pendidikan di SMK Negeri 4 Takalar. Pada tahun 2014 penulis melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar di Universitas Muhammadiyah

Makassar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Program Studi Manajemen

Program Strata Satu (S1).