pengaruh perhatian orang tua …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1...

106
1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MANDALAHAYU BEKASI Oleh: NURHASANAH 106011000036 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2010

Upload: dinhhanh

Post on 08-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

1

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DI SMK MANDALAHAYU BEKASI

Oleh:

NURHASANAH

106011000036

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010

Page 2: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

2

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DI SMK MANDALAHAYU BEKASI

Skripsi

Diajukan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat

Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I)

Oleh:

Nurhasanah

(106011000019)

Di bawah bimbingan

Drs. H. M. Alisuf Sabri

NIP. 150 034 454

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 3: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

3

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMK

Mandalahayu Bekasi” diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

(FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah

dinyatakan lulus dalam ujian munaqasah pada hari Rabu, 8 Desember 2010 di

hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana S-1

(S. Pd.I) dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Jakarta, 10 Desember 2010

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan Pend. Agama Islam) Tanggal Tanda Tangan

Bahrissalim, M. Ag ……….. ........................

NIP: 19680307 199803 1 002

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)

Drs. Sapiudin Shidiq, M. Ag ……….. ………………

NIP: 19670328 200003 1 001

Penguji I

Dra. Hj. Sofiah, MS, MA ……….. ………………

NIP: 19491123 198902 2 001

Penguji II

Hj. Nurlena Rifai, M.A. Ph. D ……….. ………………

NIP: 19591020 198603 2 001

Mengetahui:

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A

NIP: 19571005 198703 1 003

Page 4: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

i

ABSTRAK

Nama : Nurhasanah

NIM : 106011000019

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Skripsi yang penulis buat berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua

Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di

SMK Mandalahayu Bekasi”. Masalah pokok yang diteliti dalam skripsi ini

sebagaimana telah dirumuskan dalam perumusan masalah yaitu: Bagaimana

perhatian orang tua terhadap pendidikan anak dan minat belajar siswa pada mata

pelajaran pendidika agama Islam (PAI) di SMK Mandalahayu Bekasi. Apakah

perhatian orang tua berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam (PAI).

Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengumpulkan data empiris

mengenai perhatian orang tua dan minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam di SMK Mandalahayu Bekasi. Serta untuk membuktikan

ada atau tidaknya pengaruh antara perhatian orang tua dengan minat belajar

agama siswa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua (X),

dan variabel terikatnya adalah minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan

agama Islam.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi

deskripsi, kemudian data diolah dengan menggunakan rumus product moment.

Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi,

wawancara dan angket. Teknik pengambilan sampel ditetapkan secara “random

sampling” yaitu proses pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi

mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Adapun jumlah sampel dalam

penelitian ini sebanyak 36 orang siswa atau 25% dari populasi yang berjumlah

154 siswa, namun yang beragama islam berjumlah 145 siswa. Selanjutnya penulis

melakukan pengolahan data dan analisis data secara statistik deskriptif kuantitatif

yaitu dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa ada

pengaruh yang positif antara perhatian orang tua ddengan minat siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam. Hal itu dapat diketahui berdasarkan hitungan

korelasi antara hasil penelitian angket perhatian orang tua dengan minat belajar

siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Mandalahayu Bekasi

sebesar r

= 0,34 yang terletak anatara rentang 0,20-0,40 yang menunjukkan

korelasi yang lemah atau rendah.

Page 5: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah menciptakan manusia sebaik-baiknya bentuk dan keajaiban, untuk menjadi

khalifah di bumi ini.

Shalawat serta salam semoga selalu dicurahkan kepada junjungan umat

manusia, pemilik akhlak mulia, pembawa kebenaran dan kedamaian bagi seluruh

alam, nabi Muhammad SAW. Berkat rahmat dan hidayah Allah SWT, penulis

telah dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan

yang ada. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan.

Adapun keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini telah

melibatkan banyak pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,

penulis patut mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

2. Ketua dan sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam

3. Bapak Drs. H.M. Alisuf Sabri selaku dosen pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. H. Abdul Fattah Wibisono, MA selaku dosen penasehat

akademik yang selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada

penulis hingga akhir masa perkuliahan.

5. Seluruh dosen, staff, dan karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang banyak memberikan

pengetahuan selama penulis menjalankan perkuliahan

6. Seluruh staff perpustakaan UIN dan perpustakaan FITK yang telah

mempermudah penulis dalam mencari referensi.

7. Seluruh staff SMK Mandalahayu Jakarta khususnya bapak kepala

sekolah Drs. Udin Muhyidin, dan guru bidang studi PAI Ustadz Agus

Page 6: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

iii

8. Amar, S. Pd. I, yang telah banyak membantu penulis dalam

memperoleh data tentang skripsi ini

9. Ayahanda dan ibunda tercinta yang dengan bersusah payah telah

mengasuh dan mendidik penulis hingga sekarang serta kakak dan adik

tersayang yang dengan sabar telah membantu dan mendukung

keberhasilan belajar penulis

10. Sahabat-sahabat UIN Syarif hidayatullah Jakarta khususnya kelas A

PAI FITK angkatan 2006, yang telah banyak memberikan pengalaman

kepada penulis tentang indahnya arti sebuah kebersamaan.

Akhirnya penulis berharap semoga amal baik semua pihak serta jasa-

jasanya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan hanya kepada

Allah jualah penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya.

Jakarta, 25 November 2010

Penulis

Page 7: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 7

D. Perumusan Masalah ...................................................................... 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Perhatian Orang Tua .............................................................. 9

a. Kedudukan Orang Tua dalam Pendidikan ....................... 9

b. Pengertian Perhatian Orang Tua ...................................... 11

c. Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua ................................ 13

2. Minat Belajar Pendidikan Agama Islam ................................ 16

a. Pengertian dan Tujuan PAI di SMA ................................ 16

b. Pengertian Minat Belajar .................................................. 20

c. Fungsi Minat .................................................................... 24

d. Indikator Minat Belajar Agama ....................................... 25

e. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat

Belajar Pendidikan Agama Islam .................................... 27

B. Kerangka Berfikir ......................................................................... 30

C. Hipotesis ....................................................................................... 31

D. Studi Terdahulu yang Relevan ...................................................... 32

Page 8: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 34

B. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 34

C. Metode Penelitian ......................................................................... 35

D. Variabel Penelitian ....................................................................... 35

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 38

F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data ........................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMK Mandalahayu Bekasi ............................. 47

B. Deskripsi Data .............................................................................. 52

C. Analisa Data ................................................................................. 53

D. Interpretasi Data ........................................................................... 79

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 81

B. Saran-saran .................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 83

LAMPIRAN

Page 9: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrument Perhatian Orang Tua ...................................... 36

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Agama ...................................... 37

Tabel 3.3 Penetapan skor ................................................................................ 41

Tabel 3.4 Penafsiran Prosentase ...................................................................... 42

Tabel 3.5 Penilaian Analisi Mean .................................................................... 43

Tabel 3.6 Interpretasi Angka “r” Product Moment .......................................... 44

Tabel 4.1 Data Keadaan Guru SMK Mandalahayu Bekasi .............................. 49

Tabel 4.2 Keadaan Data Siswa SMK Mandalahayu Bekasi ............................ 51

Tabel 4.3 Keadaan Sarana dan Prasarana SMK Mandalahayu Bekasi ............ 52

Tabel 4.4 Orang Tua Memberikan Pendidikan Agama di Rumah ................... 53

Tabel 4.5 Orang Tua Menanyakan Perkembangan Belajar di Sekolah............ 53

Tabel 4.6 Orang Tua Menanyakan Problem yang Dihadapi Kepada Guru ..... 54

Tabel 4.7 Orang Tua Membantu Menyelesaikan Masalah yang Sedang

Dihadapi ........................................................................................... 54

Tabel 4.8 Orang Tua Memberikan Masukan Terhadap Keluh Kesah yang

Sedang Dihadapi .............................................................................. 55

Tabel 4.9 Orang Tua Memberikan Motivasi dalam Belajar Agama ................ 55

Tabel 4.10 Orang Tua Tidak Memberikan Pendidikan Agama di Rumah......... 56

Tabel 4.11 Orang Tua Mempunyai Kerjasama yang Baik dengan Guru di

Sekolah ............................................................................................. 56

Tabel 4.12 Orang Tua Menyediakan Perlengkapan Belajar .............................. 57

Tabel 4.13 Orang Tua Memperhatikan dan Peduli Terhadap Lingkungan dan

Situasi Belajar .................................................................................. 57

Tabel 4.14 Orang Tua Membelikan Buku yang Berkaitan dengan Pelajaran

Agama ............................................................................................. 58

Tabel 4.15 Orang Tua Membimbing dalam Mengerjakan PR ........................... 58

Tabel 4.16 Orang Tua Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar di Rumah ....... 59

Tabel 4.17 Orang Tua Mengingatkan Solat Lima Waktu .................................. 59

Tabel 4.18 Orang Tua Jarang Mengingatkan Solat Lima waktu ...................... 60

Page 10: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

vii

Tabel 4.19 Orang Tua Menanyakan Hasil Test Atau Ulangan ......................... 60

Tabel 4.20 Orang Tua Kurang Mendorong Untuk Belajar Agama Islam ......... 61

Tabel 4.21 Orang Tua Menganjurkan Untuk Mengikuti Kursus, Bimbingan,

Les, Dan Lain-Lain ......................................................................... 61

Tabel 4.22 Orang Tua Kurang Memperhatikan Tempat Belajar ..................... 62

Tabel 4.23 Orang Tua Kurang Memperhatikan Perkembangan Belajar

di Rumah ......................................................................................... 62

Tabel 4.24 Skor Butir Soal Variabel Perhatian Orang Tua (X) ........................ 63

Tabel 4.25 Analisis Mean ................................................................................. 64

Tabel 4.26 Siswa Senang dalam Belajar Agama Islam ...................................... 65

Tabel 4.27 Siswa Merasa Jenuh dan Bosan dalam Belajar Agama Islam ......... 65

Tabel 4.28 Siswa Mengikuti Pelajaran Agama Islam dengan Kemauan

Sendiri ............................................................................................. 66

Tabel 4.29 Siswa Terpaksa Mengikuti Pelajaran Agama Islam ....................... 66

Tabel 4.30 Siswa Mengulang Kembali Pelajaran Agama Islam di Rumah ...... 67

Tabel 4.31 Materi Pelajaran Agama Islam Menantang Untuk Dikaji ............... 67

Tabel 4.32 Pelajaran agama Islam Sesuai dengan Kebutuhan, Sehingga

Siswa Tertarik untuk Mempelajarinya ............................................ 68

Tabel 4.33 Materi Pelajaran Agama Islam Kurang Menarik ............................ 68

Tabel 4.34 Belajar Agama Islam Mempunyai Banyak Manfaat ....................... 69

Tabel 4.35 Mengajukan Pertanyaan, Apabila Ada Materi Yang

Belum Dimengerti ........................................................................... 69

Tabel 4.36 Siswa Takut Mengajukan Pertanyaan Kepada Guru ....................... 70

Tabel 4.37 Siswa SMA Tidak Perlu Belajar Agama ......................................... 70

Tabel 4.38 Siswa Tidak Suka Diganggu Ketika Belajar Agama Islam ............ 71

Tabel 4.39 Siswa Merasakan Adanya Perubahan Setelah Belajar Agama

Islam ................................................................................................. 71

Tabel 4.40 Mencatat Hal-hal Yang Penting Ketika Guru Agama

Menyampaikan Materi .................................................................... 72

Tabel 4.41 Siswa Banyak Membaca Buku Yang Berkaitan Dengan

Agama Islam ................................................................................... 72

Page 11: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

viii

Tabel 4.42 Siswa Mendengarkan dan Memperhatikan Penjelasan Guru .......... 73

Tabel 4.43 Siswa Ngobrol Ketika Guru Agama Menyampaikan Materi .......... 73

Tabel 4.44 Siswa Mengambil Posisi Duduk didepan Ketika Belajar Agama ... 74

Tabel 4.45 Siswa Aktif Ketika Diskusi ............................................................. 74

Tabel 4.46 Skor Butir Soal Variabel Minat Belajar Siswa (Y) ......................... 75

Tabel 4.47 Analisis Mean ................................................................................. 76

Tabel 4.41 Analisis Korelasi Antara Variabel Perhatian Orang Tua (X)

Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Siswa (Y)............................. 77

Page 12: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Angket Perhatian Orang Tua

Lampiran 2 : Angket Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam

Lampiran 3 : Berita Wawancara

Lampiran 4 : Struktur Organisasi SMK Mandalahayu Bekasi

Lampiran 5 : Struktur Oraganisai Tata Usaha SMK Mandalahayu bekasi

Lampiran 6 : Surat Proposal skripsi

Lampran 7 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 8 : Surat Pengantar Penelitian

Lampiran 9 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 10 : Tabel “r” Product Moment

Page 13: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat urgen dalam kehidupan

manusia dewasa ini. Terlebih pada masa kini pendidikan merupakan sebuah

kebutuhan bagi umat manusia. Kebutuhan akan pendidikan merupakan hal

yang tidak dapat dipungkiri lagi. Karena pendidikan merupakan faktor yang

sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan. Kemampuan, kecerdasan

dan kepribadian suatu bangsa banyak ditentukan oleh pendidikan yang ada

sekarang ini. Bahkan kemajuan suatu bangsa banyak ditentukan oleh

pendidikannya. Disamping itu, pendidikan juga merupakan sarana utama

dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusia. Itulah sebabnya, pendidikan selain kunci kemajuan, juga merupakan

tantangan yang harus dihadapi oleh setiap negara, termasuk Negara Republik

Indonesia.

Dunia pendidikan dituntut untuk lebih memberikan kontribusi yang

nyata dalam upaya meningkatkan kemajuan bangsa. Tidak hanya itu, dunia

pendidikan pun dituntut untuk membentuk manusia yang berakhlak mulia,

kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab yang semuanya itu didasarkan atas

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu senada dengan apa yang

tertuang dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 3

yang berbunyi:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kwpada

Page 14: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

2

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.”1

Dengan tercantumnya kata “beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia”, menunjukkan bahwa pendidikan

agama sangat diharapkan berperan langsung dalam upaya mencapai

tujuan pendidikan nasional.2 Oleh karena itu pendidikan agama termasuk

pendidikan agama Islam mempunyai peran dan kedudukan yang sangat

penting dalam Sistem Pendidikan Nasional, yaitu merupakan salah satu

komponen dari pendidikan nasional, sehingga pendidikan agama merupakan

bagian yang integral dari pendidikan nasional.3 Dengan melalui pendidikan

agama Islam, maka bangsa Indonesia akan meningkatkan ketakwaannya

kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian, berarti salah satu

pendidikan nasional telah tercapai. Sebab salah satu tujaan pendidikan

nasional ialah meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Indonesia yang sebagian besar penduduknya beragama Islam, tentu

saja pendidikan agama Islam perlu mendapatkan perhatian yang serius. Baik

dari pemerintah, keluarga maupun masyarakat. Oleh karena itu, Pendidikan

Agama Islam merupakan bagian mata pelajaran yang wajib dilaksanakan di

lembaga pendidikan. Bahkan sejak masa orde baru, pelaksanaannya

dimasukkan kedalam kurikulum, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan

tinggi.4

Di dunia era globalisasi manusia dituntut untuk kompetitif, baik secara

edukatif terlebih secara finansial. Sehingga mayoritas orang tua mengantarkan

anaknya ke setiap jenjang pendidikan dengan tujuan yang sangat pragmatis,

yakni dengan berpendidikan, kesempatana anak untuk mendapatkan pekerjaan

yang layak akan semakin terbuka. Hal ini sangat kontradiktif dengan tujuan

pendidikan, yaitu meningkatkan kualitas spiritual dan mengembangkan

1 Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Bab II Pasal 3, (Jakarta: CV. Mitama Utama, 2003), h. 8 2 M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, ( Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 112

3 Salihun A. Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Problema Remaja, (Jakarta:

Kalam Mulia, 2002), h. 19 4 Salihun A. Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Problema Remaja,…… h. 51

Page 15: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

3

kualitas intelektual dan emosional, sehingga semua ranah meliputi kognitif,

afektif dan psikomotorik dapat tercapai secara optimal.

Islam sangat menganjurkan kepada pemeluknya agar proses

pendidikan diberikan kepada anak-anaknya semenjak dalam buaiannya.

Bahkan ketika masih dalam kandungan ibunya.5 Oleh karena itu, Islam

menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang wajib

hukumnya bagi setiap manusia.

Tujuan dari pendidikan agama Islam sendiri ialah untuk membimbing

umat manusia menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah swt. Pendapat ini

diperkuat oleh M. Alisuf Sabri dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pendidikan”

bahwa pendidikan agama Islam bertujuan: “untuk meningkatkan keimanan,

pemahaman, penghayatan dan pengamalan siswa tentang agama Islam

menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt serta

berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berbangsa dan bernegara”6.

Agar tujuan pendidikan agama Islam sebagaimana termaktub di atas

dapat terwujud, diperlukan usaha-usaha yang serius dan berkesinambungan

dari setiap unsur yang terlibat dalam pendidikan.

Kita telah mengetahui bahwa pendidikan di negara kita terutama

pendidikan agama Islam masih kurang mendapatkan perhatian yang serius,

baik dari pemerintah, keluarga maupun masyarakat. Hal ini merupakan salah

satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa terhadap

pendidikan agama Islam, terutama pada sekolah umum, karena sekolah

mengedepankan mata pelajaran umum daripada pendidikan agama Islam.

Selain itu, pendidikan agama Islam hanya diberikan seminggu sekali pada

sekolah umum, sehingga siswa tidak mengetahui atau tidak merasa pentingnya

pendidikan agama bagi mereka.

Kelemahan siswa terhadap minat belajar mereka terhadap Pendidikan

Agama Islam mengalami kesulitan yang cukup berarti. Hal ini disebabkan

antara lain karena orang tua tidak memberikan dorongan minat belajar agama

5 Abudin Nata, Fauzan, Pendidikan Dalam Persfektif Hadits, (Jakarta: UIN Jakarta Press,

2005), h. 229. 6 M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, …………… h. 111

Page 16: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

4

secara optimal, latar belakang pendidikan orang tua yang rendah sehingga

kurang memahami pentingya pendidikan agama bagi anaknya, lingkungan

sekitar yang kurang mendukung terhadap pendidikan agama, metode

pengajaran guru pendidikan agama Islam yang monoton sehingga siswa

merasa bosan.

Tetapi dari sekian banyak permasalahan rendahnya minat belajar siswa

terhadap pendidikan agama Islam di atas, ada faktor lain yang dapat

meningkatkan minat belajar siswa terhadap pendidikan agama Islam, yaitu

perhatian orang tua terhadap siswa ketika mereka berada dirumah. Dikatakan

demikian, karena orang tua mempunyai peranan penting dalam membentuk

motivasi dan penguasaan diri.

Keluarga mempunyai peran penting terhadap keberhasilan belajar

murid disekolah. Keluarga, khususnya orang tua adalah pendidik pertama dan

utama sebagaimana yang dikatakan Abdurrahman an-Nahlawi “Keluarga

adalah benteng utama tempat anak-anak dibesarkan melalui pendidikan

Islam.”7

Anak lahir ke dunia dalam keadaan suci dan belum mengetahui apa-

apa. Maka dalam hal ini, orang tua harus memberikan apa yang mereka

butuhkan, terutama dalam hal mendidik sebagai bekal mereka dimasa yang

akan datang. Hal ini ditegaskan dalam hadis berikut:

“Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah saw bersabda: “Setiap

anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Maka orang tuanyalah yang

menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi.” (H.R. Bukhari Muslim)8

Orang tua adalah pendidik utama dan pertama. Kehadiran anak dalam

keluarga secara alamiah memberikan adanya rasa tanggung jawab dari pihak

orang tua. Pelaksanann tugas dan tanggung jawab keluarga dalam mendidik

7 Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat,

(Jakarta: Gema Insani Press, 1995), h. 139 8 Adib Bisri Mushtafa, Tarjamah shahih Muslim, (Semarang: CV As-Syifa, 1993), h. 587

Page 17: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

5

anak secara tegas telah diperintahkan oleh Allah swt dalam surat at-

Tahrim/66:6 berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu

dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap

apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa

yang diperintahkan.”(Q.S. At-Tahrim/66:6)9

Ayat di atas memerintahkan orang mukmin untuk menjaga diri dan

keluarganya dari api neraka. Perintah Allah ini tepat sekali, karena menurut

ilmu pendidikan orang tua mempunyai kedudukan yang strategis. Selain itu,

secara kodrati anak hidupnya sangat tergantung kepada orang tuanya guna

memperoleh kesejahteraan hidupnya, karena hakikatnya anak adalah amanat

Allah. Oleh sebab itu, orang tua wajib memelihara dan mendidiknya dengan

baik.10

Apabila keluarga, khususnya orang tua merangsang dan mendorong

anak untuk belajar, membimbing anak dalam mempersiapkan kebutuhan

belajar, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, biasanya anak memiliki

semangat dan minat belajar yang tinggi. Demikian sebaliknya, apabila orang

tua kurang atau tidak memperhatikan aktivitas belajar anaknya, biasanya anak

kurang atau tidak memiliki semangat belajar, sehingga sulit diharapkan ia

dapat berminat terhadap belajar agama dan sulit mencapai prestasi disekolah

secara maksimal dalam bidang pendidikan agama.

Orang tua senantiasa mengajarkan akan pentingnya pendidikan agama

Islam bagi mereka. Selain itu, mereka memberikan dorongan minat untuk

belajar agama secara optimal, membimbing dan mempersiapkan kebutuhan

belajar, membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan itu, sehingga

mereka mempunyai minat yang tinggi pada mata pelajaran agama Islam.

9 Departemen Agama RI, Alqur’an dan Tejemahnya, (Jakarta: Mekar Surabaya, 2004), h.

820 10

M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, …………… h. 25

Page 18: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

6

Pada dasarnya kegiatan atau perbuatan yang dilakukan oleh setiap

orang didasari oleh kecenderungan atau keinginan atau minat. Minat

merupakan landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan

baik. Sebagai aspek kejiwaan, minat bukan saja dapat mempengaruhi tingkah

laku seseorang, tetapi juga dapat mendoromg seseorang untuk memperoleh

sesuatu. Pendapat ini dikuatkan oleh S. Nasution bahwa “Pelajaran akan

berjalan lancar apabila ada minat, anak-anak malas, tidak belajar, gagal karena

tidak ada minat.”11

Hal ini diperkuat oleh Uzer Usman “Minat besar sekali

pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat seseorang akan melakukan

sesuatu yang diminatinya.12

Latar belakang inilah yang mendorong penulis untuk mengkaji dan

meneliti perhatian orang tua berdasarkan pengamalan dan teori, karena hal ini

diduga dapat meningkatkan minat belajar siswa tehadap mata pelajaran

Penddikan Agama Islam. Untuk itu penulis membahas skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Minat Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Mandalahayu Bekasi”.

B. Identifikasi Masalah

Masalah-masalah penelitian yang berkaitan dengan judul diatas dapat

di identifikaikan sebagai berikut:

1. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama Islam.

2. Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam.

3. Mayoritas orang tua kurang menyadari akan pentingya pendidikan agama

untuk anaknya.

4. Belum optimalnya peran dan tanggung jawab orang tua dalam

memberikan pengawasan dikarenakan kesibukan orang tua di luar rumah.

5. Pola pikir orang tua yang pragmatis dan konsumtif.

11

S. Nasution, Didaktik Asas-asas Mengajar, (Bandung: Jemmars, 1995), h. 82 12

Moch. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya,

2009), h.27

Page 19: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

7

C. Pembatasan Masalah

Pada dasarnya permasalahan perhatian orang tua dan minat belajar

begitu kompleks, karena itu penulis perlu membatasi masalah dalam penelitian

ini. Pembatasan masalah dilakukan agar permasalahan menjadi lebih terfokus

dan jelas.

Perhatian orang tua dalam penelitian dan penulisan ini merupakan

perhatian orang tua yang diberikan kepada anaknya dalam bentuk: bimbingan

belajar, memberikan motivasi kepada anak untuk belajar agama dan

membantu kesulitan anak dalam belajar pendidikan agama Islam, penyediaan

fasilitas belajar serta adanya kerja sama antara orang tua dengan pihak

sekolah. Orang tua yang dimaksud adalah orang tua kandung yang masih

lengkap, yaitu terdiri dari ayah dan ibu yang tinggal serumah dengan anak atau

siswa.

Minat belajar siswa yang dimaksud adalah minat belajar siswa kelas

XII pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMK Mandalahayu

Bekasi.

D. Perumusan Masalah

Agar tidak terjadi kesimpangsiuran dan perbedaan interpretasi, maka

penulis merumuskan masalah ini sebagai berikut:

1. Bagaimana perhatian orang tua terhadap pendidikan anak?

2. Bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam?

3. Apakah perhatian orang tua berpengaruh terhadap minat belajar siswa

pada mata pelajaran pendidikan agama Islam?

Page 20: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

8

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana perhatian orang tua terhadap anak di

SMK Mandalahayu Bekasi

b. Untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam di SMK Mandalahayu.

c. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara

perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran

PAI di SMK Mandalahayu Bekasi.

Adapun manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Hasil penelitian yang diharapkan dapat memberi informasi yang positif

pada orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak agar minat blajar

agama siswa dapat ditingkatkan.

2. Dapat memberikan sumbangan dalam ilmu pendidikan khususnya

sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian yang relevan.

3. Penelitian ini menjadi bekal penulis dalam mendidik anak.

Page 21: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

9

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR,

DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Perhatian Orang Tua

a. Kedudukan Orang Tua dalam Pendidikan

Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam

peergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani

dan rohaninya kearah kedewasaaan.13

Dalam ilmu pendidikan, kedudukan orang tua adalah sebagai

pendidik kodrat/primair, karena secara kodrat memang anak berasal

dari orang tua, sehingga orang tualah yang menjadi penaggung jawab

utama dalam mendidik anak.14

Dengan demikian, orang tua berfungsi

sebagai pendidik pertama dan utama, sebab dari orang tualah seorang

anak pertama kali memperoleh dasar-dasar pendidikan bagi

perkembangannya.

Dilihat dari ajaran Islam, anak adalah amanat Allah, amanat

wajib dipertanggungjawabkan. Tanggung jawab orang tua jelas

terhadap anak tidaklah kecil. Secara umum inti tanggung jawab adalah

menyelenggarakan pendidikan bagi anak-anak dalam rumah tangga.

13

M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya, 1997), h. 10 14

M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, ……………………….. h. 10

Page 22: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

10

Kewajiban itu wajar karena Allah menciptakan orang tua yang bersifat

mencintai anak-anaknya.15

Pada umumnya pendidikan dalam rumah tangga itu bukan

berpangkal tolak dari kesadaran, melainkan karena secara kodrati

suasana dan strukturnya memberikan kemungkinan alami membangun

situasi pendidikan. Situasi itu terwujud berkat adanya pergaulan dan

hubungan secara timbal balik antara orang tua dan anak.16

Orang tua

mempunyai cinta kasih yang mendalam untuk mendidik anaknya

dengan penuh tanggung jawab dan kesabaran.

Orang tua mendidik anaknya dengan maksud agar anaknya itu

mempunyai bekal yang dapat dipergunakan dalam kehidupan. Bekal

baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

Menurut Zakiah Daradjat dalam bukunya “Ilmu Pendidikan

Islam” tanggung jawab pendidikan Islam yang menjadi beban orang

tua sekurang-kurangnya harus dilaksanakan dalam rangka:

a. Memelihara dan membesarkan anak.

b. Melindungi dan menjamin kesamaan, baik jasmaniah maupun

rohaniah, dari berbagai gangguan penyakit dan dari penyelewengan

kehidupan dari tujuan hidup yang sesuai dengan falsafah hidup dan

agama.

c. Memberi pengajaran, sehingga anak memiliki pengetahuan luas.

d. Membahagiakan anak, baik dunia maupun akhirat.17

Dengan demikian, orang tua harus bertanggung jawab terhadap

segala perbuatannya. Orang tua tidak hanya bertanggung jawab pada

pemeliharaan anak saja, melainkan orang tua juga wajib bertanggung

jawab pada pendidikan anaknya. Rasulullah sendiri merasa perlu untuk

mengingatkan kepada umatnya agar orang tua ikut serta dalam proses

15

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosda

karya, 2001), h. 160 16

Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), h. 35 17

Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 38

Page 23: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

11

pendidikan anaknya dan ia tidak bisa mengelak dari tanggung jawab

tersebut.

b. Pengertian Perhatian Orang Tua

1) Perhatian

Perhatian adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan

ini. Kata ini jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris adalah

attention. Sedangkan dalam bahasa arab adalah al-Iltifat.18

Menurut Fadhilah Suralaga, perhatian diartikan sebagai

“Pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek tertentu

yang merupakan banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai

suatu aktifitas yang dilakukan”.19

Sedangkan menurut Abu

Ahmadi, perhatian adalah “Konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap

pengamatan dengan mengesampingkan yang lain.20

Perhatian

timbul dengan adanya pemusatan kesadaran kita terhadap sesuatu.

Sumardi Suryabrata dalam bukunya “Psikologi

Pendidikan”, membagi perhatian berdasarkan intensitasnya

menjadi dua macam, yaitu : (1) perhatian intensif (2) perhatian

tidak intensif. Semakin banyak kesadran yang menyertai sesuatu

aktivitas atau pengalaman batin berarti semakin intensiflah

perhatiannya. Semakin intensif perhatian yang menyertai sesuatu

aktivitas akan semakin sukseslah aktivitas itu.21

Dari beberapa pengertian di atas penulis dapat mengambil

kesimpulan bahwa yang dimaksud perhatian adalah suatu aktivitas

jiwa yang diarahkan kepada suatu obyek, dimana semakin banyak

kesadaran yang menyertai aktivitas tersebut berarti semakin

18

Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, (Surabaya: Pustaka

Progressif, 1997), h.1520 19

Fadhilah Suralaga, Netty Hartati, dkk., Psikologi Pendidikan Dalam Persfektif Islam,

(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 113 20

Abu Ahmadi, dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 1991),

h. 39 21

Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),

h. 15

Page 24: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

12

intensiflah perhatiannya. Dan semakin intensif perhatian yang

menyertai sesuatu aktivitas akan semakin sukseslah aktivitas itu.

2) Orang Tua

Istilah orang tua dalam kehidupan sehari-hari bukanlah

suatu hal yang asing didengar, akan tetapi merupakan satu istilah

yang biasa dipergunakan orang. Orang tua dapat dikatakan sebagai

orang yang bertanggung jawab dalam satu keluarga yang dalam

kehidupan sehari-hari lazim disebut dengan ibu bapak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah orang tua

diartikan dengan, 1) Ayah dan Ibu kandung 2) Orang tua 3) Orang

yang dianggap tua (cerdik, pandai dan ahli dan sebagainya) 4)

Orang yang dihormati (disegani) dikampung.22

Sedangkan dalam

penggunaan bahasa arab, istilah orang tua dikenal dengan sebutan

al-Walid (الوالد).23

Istilah al-Walid dapat ditemukan dalam al-

Qur’an surat Luqman ayat 14 yang berbunyi:

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)

kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya Telah mengandungnya

dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya

dalam dua tahun bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang

ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.”

(Luqman/31:14).24

Sedangkan arti orang tua dalam Islam adalah ibu kandung,

atau orang yang dianggap orang tua atau keturunan atau orang-

orang yang dihormati dan disegani di kampung.25

22

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Balai Pustaka, 1988), h. 629 23

Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia,………….. h.1580 24

Departemen Agama RI, Alqur’an dan Tejemahnya,………………………..., h.581 25

Abudin Nata dan Fauzan, Pendidikan Dalam Perspektif Hadits, ………….. h. 223

Page 25: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

13

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan yang dimaksud

orang tua adalah ayah dan ibu kandung yang harus disegani dan

dihormati, yang memberikan kasih sayang, bimbingan, latihan dan

pendidikan serta memenuhi setiap kebutuhan baik sandang,

maupun papan bagi anaknya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perhatian orang

tua adalah suatu kegiatan yang merupakan sikap mental dengan

senantiasa mencurahkan waktu dan ruang dengan penuh kesadaran

secara intensif kepada anak dengan cara memberikan kebutuhan-

kebutuhan anak baik kebutuhan fisik jasmaniah maupun

kebutuhan mental rohaniah serta menciptakan keadaan dan suasana

didalam rumah yang dapat mendukung pertumbuhan dan

perkembangan pribadi anak.

c) Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua

Sejak berada dalam kandungan sampai dilahirkan anak sudah

mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Yang mula-mula diberikan

orang tuanya kepada anaknya adalah rasa kasih sayang. Ketika bayi

orang tua memberikan kasih sayang yang tak ternilai harganya dan

tidak dapat diukur dengan sesuatu. Ketika anaknya sakit orang tua rela

untuk tidur dan menjaganya, tengah malam ketika orang tua sedang

terlelap tidur mereka bangun mendengar anaknya menangis, semuanya

itu dilakukan untuk buah hati yang sangat disayangi. Selain kasih

sayang, rasa aman juga diberikan orang tua kepada anaknya, orang tua

juga memperhatikan kesehatan anaknya.

Ketika anak memasuki usia sekolah perhatian orang tua

semakin bertambah, ia mulai memperhatikan kebutuhan-kebutuhan

sekolah anaknya. Dalam hal ini, orang tua senantiasa memberikan dan

mencurahkan waktu untuk anaknya. Bentuk-bentuk perhatian orang

tua dalam hal ini kaitannya terhadap objek yang dituju, yaitu perhatian

terhadap kesehatan anak, pendiikan, memberikan motivasi kepada,

Page 26: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

14

membantu kesulitan anak dalam belajar, penyediaan fasilitas belajar

dan memberikan penghargaan atas kesepakatan serta adanya kerja

sama antara orang tua dengan pihak sekolah.

1) Perhatian Terhadap Kesehatan Anak

Orang tua mempunyai peran yang sangat penting terhadap

pertumbuhan dan perkembangan jasmani yang baik. Peran orang

tua sudah dapat dilaksanakan sebelum anak lahir, yaitu melalui

pemeliharaan terhadap kesehatan ibu dan memberinya makanan

yang baik dan halal selama mengandung. Sebab hal itu

berpengaruh pada anak dalam kandungan.

Perhatian orang tua terhadap kesehatan anak dapat

dilakukan dengan cara memberikan asupan gizi untuk anaknya,

sehingga menunjang anak untuk belajar dengan baik.

2) Perhatian Terhadap Pendidikan Anak

Perhatian orang tua terhadap pendidikan anaknya dapat

dilakukan dengan cara memberikan motivasi kepada anak untuk

giat belajar. Orang tua senantiasa memberikan dorongan kepada

anaknya untuk belajar agama hingga anak merasa bahwa

pendidikan agama penting untuk dirinya. Dengan demikian, minat

belajar pendidikan agama akan tumbuh dalam diri seorang anak.

Dalam hal ini, komunikasi antara orang tua dan anak perlu dijalin,

sehingga terdapat komunikasi yang baik. Misalnya dengan cara

menanyakan tentang problem yang dihadapi oleh anakanya di

sekolah, kehambatan yang dihadapi oleh anaknya dalam sekolah.

Tidak adanya minat seseorang pada pelajaran akan

timbulnya kesulitan belajar. Dalam hal ini, orang tua senantiasa

membantu kesulitan yang dialami oleh anaknya. Orang tua juga

membantu anaknya dalam mengerjakan pekerjaan rumah sehingga

anak merasa diperhatikan dan anak akan merasa senang.

Page 27: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

15

Selain itu kerja sama antara pihak sekolah dengan orang tua

siswa juga perlu dijalin. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian

orang tua terhadap pendidikan anaknya. Bentuk dari kerja sama

orang tua dengan murid yaitu dengan mengadakan pertemuan

antara orang tua dengan murid. Dengan demikian, mereka

mengetahui perkembangan anak dalam belajar sehingga anak

merasa diperhatikan dan dapat belajar dengan tenang.

3) Penyediaan fasilitas belajar

Orang tua perlu menyediakan fasilitas belajar bagi anaknya.

Fasilitas belajar disini antara lain alat tulis, buku tulis, buku-buku

pelajaran, tempat untuk belajar, penerangan ruang belajar, dan

kesempatan belajar dengan tenang.

Adanya kesediaan orang tua untuk memenuhi fasilitas

belajar anaknya, dapat mendorong anak untuk lebih giat belajar,

sehingga anak dapat menumbuhkan minat belajar anak dan dapat

meningkatkan prestasi belajarnya.

Kurang lengakapnya buku-buku yang dibutuhkan anak

untuk belajar akan menyebabkan anak malas beajar serta

menghalanginya untuk belajar lebih giat.

4) Mengatasi Pemasalahan Anak

Orang tua yang baik adalah orang tua yang mengetahui

permasalahan anak dan mampu mengatasinya. Masalah yang

dihadapi dapat meliputi pergaulan anak dan masalah belajar.

Misalnya dengan memberikan bimbingan belajar terhadap anak.

Bimbingan belajar yang dimaksud adalah bantuan yang diberikan

kepada anak didik dalam menghadapi masalah yang berhubungan

dengan aktivitas belajar di rumah maupun di sekolah.

Seorang anak dalam belajarnya memerlukan bimbingan

dari orang tua dan guru. Guru memberikan bimbingan belajar

agama disekolah. Sedangkan orang tua memeberikan bimbingan

belajar agama dirumah. Orang tua membimbing anak hingga anak

Page 28: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

16

merasa bahwa pendidikan agama sangat penting untuk dirinya,

sehingga anak mempunyai keinginan atau minat untuk

mempelajari pendidikan agama secara mendalam.

2. Minat Belajar Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian dan Tujuan Pendidikan Agama Islam di SMA

Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberi

awalan “pe” dan akhiran “kan”, mengandung arti perbuatan. Secara

etimologi pendidikan berarti “pemeliharaan”. Istilah pendidikan

semula berasal dari bahasa yunani, yaitu “paedagogis” yang berarti

bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian

diterjemahkan kedalam bahasa inggris dengan “education” yang

berarti pengembangan atau bimbingan. Sedangkan dalam bahasa arab

istilah ini disebut “tarbiyah” yang berarti pendidikan.26

Dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional pasal 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.27

Sedangkan menurut M. Alisuf Sabri Pendidikan adalah “usaha

sadar dari orang dewasa untuk membantu atau membimbing

pertumbuhan dan perkembangan anak/peserta didik secara teratur dan

sistematis ke arah kedewasaan”.28

Jadi dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

merupakan usaha sadar untuk mewujudkan belajar secara aktif, dan

mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat dilakukan dengan

cara pemberian bimbingan, pelatihan dan pengajaran yang diarahkan

26

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:Kalam Mulia, 1994), h. 1 27

Anwar Arifin, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-

undang Sisdiknas, (Jakarta: Dirtjen Kelembagaan Agama Islam Depag, 2003), h. 34 28

M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, ……………………….. h. 5

Page 29: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

17

dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik ke arah

tingkat dewasa.

Definisi Pendidikan Agama Islam menurut pakar pendidikan

diantaranya, menurut Ahmad D. Marimba, Pendidikan Agama Islam

adalah “bimbingan jasmani rohani berdasarkan hukum-hukum agama

Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut

ukuran-ukuran Islam.”29

Sementara itu, Zakiah Daradjat mengemukakan tiga pengertian

pendidikan agama Islam sebagai berikut:

1) Pendidikan agama Islam ialah usaha berupa bimbingan dan asuhan

terhadap anak didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat

memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta

menjadikannya sebagai pandangan hidup (way of life).

2) Pendidikan agama Islam ialah pendidikan yang dilaksanakan

berdasarkan ajaran agama Islam.

3) Pendidikan agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaran

agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak

didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia dapat

memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama

Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikan

ajaran agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi

keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat.30

Menurut Alisuf Sabri, Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah

sebagai usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam meyakini,

memahami, menghayati, dan mengamalkan agama Islam melalui

kegiatan, bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan

tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan antar umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.31

29

Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: PT.. al-Ma’arif,

1989), h. 23 30

Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, ……………………………………. h. 86 31

M. Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, ……………………….. …. h. 111

Page 30: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

18

Dari beberapa definisi di atas, penulis dapat menyimpulkan

bahwa Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui

ajaran-ajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan

terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikan ia

dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama

Islam yang telah diyakini secara menyeluruh, serta menjadikan ajaran

agama Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya demi keselamatan

dan kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat kelak.

Tujuan Pendidikan Agama Islam secara umum ialah untuk

“meningkatkan keimanan, pemahaman, pengetahuan, pengalaman,

peserta didik tentang agama Islam, sehingga menjadi manusia muslim

yang beriman, dan bertaqwa kepada Allah swt, serta berakhlak mulia

dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.32

Menurut Zakiah Daradjat bahwa tujuan Pendidikan Agama

Islam secara garis besar adalah untuk membina manusia agar menjadi

hamba Allah yang saleh dengan seluruh aspek kehidupannya,

perbuatan, pikiran dan perasaannya.

Sedangkan menurut Ahmad Tafsir menyatakan bahwa tujuan

Pendidikan Agama Islam itu meliputi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif

dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, tujuannya adalah

mengembangkan atau membina pemahaman agama Islam agar siswa

paham akan ajaran Islam, mengembangkan kemampuan baca tulis Al-

Qur’an dan tarikh Islam. Pada aspek afektif, tujuan yang ingin dicapai

adalah agar siswa menerima ajaran Islam tersebut. Sedangkan pada

aspek psikomotor, tujuan yang ingin dicapai adalah agar siswa

terampil melakukan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.33

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan

Pendidikan Agama Islam adalah untuk menumbuhkan cara

meningkatkan keimanan, pemahaman, pengetahuan, pengalaman

32

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004), h. 78 33

Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosda Karya,

2008), h. 86

Page 31: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

19

peserta didik tentang agama Islam agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Allah swt, berakhlak mulia bagi kehidupan

sendiri, bermasyarakat dan bernegara.

Pendidikan agama Islam di sekolah/madrasah bertujuan untuk

menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan

pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman

peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim

yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya, berbangsa

dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan

yang lebih tinggi. (kurikulum PAI: 2002).34

Sedangkan tujuan Pendidikan Agama Islam di tingkat SMA

diberikan untuk ”menyempurnakan pendidikan agama yang sudah

diberikan di tingkat SLTP dan memberikan pendidikan dan

pengetahuan agama Islam serta berusaha agar mereka mengamalkan

ajaran Islam yang telah diterimanya.”35

Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di SMA berbeda dengan

yang dilaksanakan di madrasah-madrasah. Perbedaan tersebut dapat

dilihat pada alokasi waktu/jumlah jam pelajaran dan materi kurikulum

bahan pelajaran Pendidikan Agama Islam pada kedua lembaga

pendidikan.

Adapun alokasi waktu untuk mengajarkan Penddikan Agama

Ialam (PAI) di SMA disediakan 2 jam pelajaran perminggu. Jumlah

jam pelajaran Pendidikan Agama Islam di madrasah-madrasah lebih

banyak dibanding dengan waktu yang tersedia di sekolah-sekolah.

Perbedaan pelaksaan Pendidikan Agama Islam di kedua lembaga

pendidikan tersebut adalah wajar mengingat adanya perbedaan segi

status dan kedudukan kedua lembaga pendidikan tersebut.

34

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006), h.135 35

Zuhairini, dkk., Methodik Khusus Pendidikan Agama, (Surabaya: Biro Ilmiah Fakultas

Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983), h. 47

Page 32: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

20

Dengan demikian, jelaslah bahwa proses pendidikan agama

Islam sekalipun konteksnya sebagai suatu bidang studi, tidak sekedar

menyangkut pemberian pengetahuan agama Islam kepada siswa,

melainkan yang lebih utama menyangkut pembinaan, pembentukan

dan pengembangan kepribadian muslim yang taat beribadah dan

beramal shaleh.

b. Pengertian Minat Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar, minat mempunyai peranan

yang sangat penting. Bila seorang siswa tidak memiliki minat terhadap

objek yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun

dan memperoleh hasil yang baik dari belajarnya. Sebaliknya, apabila

seorang sisiwa tersebut belajar dengan minat yang besar terhadap

objek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh lebih baik.

Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan setiap orang didasari

oleh kecendrungan hati atau keinginan atau minat. Minat merupakan

landasan penting bagi seseorang untuk melakukan kegiatan dengan

baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan, minat bukan saja dapat

mempengaruhi tingkah laku seseorang, tapi juga dapat mendorong

orang untuk tetap melakukan dan memperoleh sesuatu.

Pengertan minat belajar terdiri dari dua suku kata, yakni kata

“minat” dan kata “belajar”. Dari segi bahasa minat adalah :

“kecendrungan hati yang tertinggi terhadap sesuatu”.36

Secara

sederhana minat dapat diartikan sebagai suatu kecendrungan untuk

memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau

situasi yang menjadi objek dari minta tersebut dengan disertai perasaan

senang.37

Adapun yang dimaksud dengan minat menurut M. Alisuf Sabri

adalah “suatu kecendrungan untuk selalu memperhatikan dan

36

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,……. h. 583 37

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam

Perspektif Islam,…………………, h. 261

Page 33: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

21

mengingat sesuatu secara terus-menerus.”38

Jadi, minat itu timbul

karena adanya perasaan senang pada diri seseorang yang menyebabkan

selalu memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus.

Menurut M. Buchori minat adalah “kesadaran seseorang;

bahwa suatu obyek, seseorang, suatu soal atau situasi mengandung

sangkut-paut dengan dirinya”39

Sedangkan menurut Akyas Azhari dalam buku “Psikologi

Pendidikan” mengatakan bahwa “minat ialah kecendrungan yang tetap

untuk memperhatikan dan mengenang beberapa objek kegiatan, yang

diminati, seseorang diperhatikan terus dan rasa senang.40

Berbeda

dengan pendapat Agus Sujanto bahwa “minat ialah sesuatu pemusatan

perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh

kemauannya dan tergantung dari bakat dan lingkungannya.”41

Selanjutnya menurut Ahmad D. Marimba, minat adalah

“kecendrungan jiwa terhadap sesuatu karena merasa ada kepentingan

dengan sesuatu itu, yang umumnya disertai dengan perasaan senang

akan sesuatu itu.”42

Dari beberapa definisi di atas, maka penulis menarik

kesimpulan bahwa minat merupakan suatu kecendrungan atau

keinginan yang besar yang menetap pada diri hati seseorang untuk

selalu memperhatikan dan mengingat sesuatu yang menarik secara

terus menerus disertai dengan rasa senang untuk mendapatkan apa

yang diinginkan dan dibutuhkan. Dengan minat seseorang akan

memusatkan atau mengarahkan seluruh aktivitas fisik dan psikisnya ke

arah yang diamatinya. Minat merupakan perhatian yang mengandung

unsur-unsur perasaan. Dengan begitu minat sangat menentukan sikap

38

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan , (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h. 84 39

H. Carl Witherington, Psikologi Pendidikan, Penerjemah M. Buchori, (Bandung: CV

Jemmars), 1982), h. 110 40

Akyas Azhari, Psikologi Pendidikan, (Semarang: Dina Utama, 1996), h. 74 41

Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), h. 92 42

Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al-Ma’arif,

1980), h. 79

Page 34: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

22

yang menyebabkan seseorang aktif dalam suatu pekerjaan, atau dengan

kata lain minat dapat menjadi sebab dari suatu kegiatan.

Minat sangat mempengaruhi corak perbuatan yang akan

diperlihatkan seseorang. Sekalipun seseorang mampu mempelajari

sesuatu, tetapi bila tidak mempunyai minat atau tidak ada kehendak

untuk mempelajari, ia tidak akan bias mengikuti proses belajar.

Sedangkan belajar secara sederhana adalah: “berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu.”43

Usaha untuk mencapai

kepandaian dan ilmu tersebut merupakan usaha manusia untuk

memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang

belum dimiliki sebelumnya. Sehingga dengan belajar manusia menjadi

tahu, memahami, dan mengerti tentang sesuatu.

Menurut Oemar Hamalik belajar adalah “perubahan tingkah

laku yang relativ manetap berkat latihan dan pengalaman.”44

Moch.

Uzer Usman megartikan belajar “sebagai proses perubahan tingkah

laku antara individu dan individu dengan lingkungannya.”45

Seseorang

setelah mengalami proses belajar akan mengalami perubahan tingkah

laku, baik aspek pengetahuannya, ketrampilannya, maupun aspek

sikapnya. Dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak mengerti menjadi

mengerti.

Menurut Fadhilah Suralaga “belajar merupakan tahapan

perbuatan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai

hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya yang

melibatkan proses kognitif.”46

Sama dengan pendapat yang

dikemukakan oleh M. Alisuf Sabri bahwa “belajar ialah proses

perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman dan latihan.”47

43

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ……. h. 14 44

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasakan Pendekatan Sistem, (Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2005), h. 154 45

Moch. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional,……………………., h. 5 46

Fadhilah Suralaga, Netty Hartati, dkk, Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif

Islam,................., h. 63 47

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan , …………………………………….., h. 60

Page 35: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

23

Perubahan tingkah laku akibat belajar itu dapt berupa memperoleh

perilaku yang baru atau memperbaiki dan meningkatkan perilaku yang

ada.

Dari beberapa pengertian belajar seperti disebutkan di atas,

dapatlah disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1) Bahwa belajar menimbulkan suatu perubahan (dalam arti tingkah

laku) yang relatif tetap.

2) Bahwa perubahan itu, pada pokoknya membedakan antara keadaan

sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah

melakukan belajar.

3) Bahwa perubahan itu dilakukan melalui kegiatan atau usaha yang

disengaja.

Belajar adalah key term (istilah kunci) yang paling penting

dalam setiap usaha pendidikan sehingga tanpa belajar sesungguhnya

tak pernah ada pendidikan. Sebagai suatu proses, belajar hampir selalu

mendapat tempat yang luas dalam berbagai disiplin ilmu yang

berkaitan dengan upaya pendidikan.48

Belajar memiliki peran penting dalam kehidupan manusia.

Oleh karena itu, Islam menetapkan bahwa belajar merupakan salah

satu kegiatan yang wajib hukumnya bagi setiap manusia. Sebagaimana

sabda Rasulullah saw :

) ( “Dari Hisyam bin Ammar bin Hafs bin Sulaiman dari dari

Muhammad bin Sirin dari Anas bin Malik berkata, bersabda

Rasulullah saw :”Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap orang

muslim.” (H.R. Ibn Majah)49

48

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT

Remaja Rosda Karya, 1997), h. 90-94 49

Ibn Majah, Terjemah Sunan Ibn Majah, (Beirut: Dar Ihya al-Turath al-Araby), h.

Page 36: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

24

Selain itu, Allah juga mengangkat derajat orang-orang yang

menuntut ilmu. Sebagaimana firman Allah swt:

Artinya:

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat.”50

Dengan belajar, seseorang akan mengalami perubahan tingkah

laku secara menyeluruh. Karena dengan adanya belajar, seseorang dari

yang belum mengerti menjadi mengerti ditambah pengalaman-

pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran untuk masa yang akan

datang.

Jadi minat belajar adalah kecendrungan untuk selalu

memeperhatikan dan mengingat secara terus-menerus terhadap sesuatu

(orang, benda, atau kegiatan) yang disertai dengan keinginan untuk

mengetahui dan mempelajarinya serta membuktikan dalam perubahan

tingkah laku atau sikap yang relatif menetap melalui latihan dan

pengalaman serta interaksi dengan lingkungan.

Pendidikan dengan proses belajar mengajar sebagai

kegiatannya, merupakan suatu proses interaksi antara pendidik dan

anak didik. Dari proses interaksi itu, proses belajar mengajar di ikat

dengan minat dan perhatian antara keduanya. Dengan demekian,

proses belajar mengajar akan terjadi secara efektif dan efesien apabila

siswa mempunyai minat terhadap suatu pelajaran / guru yang

mempengaruhinya.

c. Fungsi Minat

Setelah memahami pengertian-pengertian yang diuraikan di

atas tentunya minat itu sendiri mempunyai fungsi tersendiri. “Minat

50

Departemen Agama RI, Alqur’an dan Tejemahnya,………………………..., h. 767

Page 37: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

25

dikatakan sebagai salah satu faktor penting yang ikut menentukan

berhasil atau gagalnya belajar siswa.”51

Minat pun dikatakan sebagai

aspek kejiwaan karena ia sangtalah pribadi dan berkembang sejak

masa kanak-kanak. Pada semua usia minat memainkan peranan

penting dalam kehidupan seseorang, dan mempunyai dampak yang

besar atas prilaku dan sikap. Hal ini terutama selama masa kanak-

kanak, karena setiap aktifitas anak ditentukan minat yang berkembang

selama pertumbuhannya.

Peranan minat dalam belajar sebagai “Motivating Force” yaitu

sebagai kekuatan yang akan mendorong siswa untuk belajar.52

Siswa

yang berminat kepada pelajaran akan tampak terdorong terus untuk

rajin belajar; berbeda dengan siswa yang sikapnya hanya menerima

pelajaran, mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk

bias terus tekun karena tidak ada pendorongnya.

d. Indikator Minat Belajar Agama

“Minat merupakan suatu yang relatif menetap pada diri

seseorang.”53

Keinginan atau minat sangat mempengaruhi corak

perbuatan yang akan diperlihtakan seseorang.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia indikator diartikan

sebagai “sesuatu yang dapat memberikan petunjuk dan keterangan”.54

Kaitannya dengan minat siswa adalah sebagai alat pemantau yang

dapat memberikan petunjuk dan keterangan kearah minat siswa dalam

belajar pendidikan agama Islam.

Minat adalah kecendrungan seseorang terhadap sesuatu, tau

bias dikatakan apa yang disukai seseorang untuk dilakukan.55

Pada

dasarnya setiap orang akan lebih senang melakukan sesuatu yang

51

Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan,…………………………………. H. 121 52

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan , …………………………………….., h. 85 53

Moch. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional,……………………………., h. 27 54

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, …. h. 229 55

Lusi Nuryanti, Psikologi Anak, (Jakarta: PT Indeks, 2008), h. 59

Page 38: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

26

sesuai dengan minatnya (yang disukai) dari pada melakukan sesuatu

yang kurang disukai. Belajar dalam keadaan hati senang akan lebih

mudah dari pada anak belajar dengan suasana hati yang terpaksa.

Dari pengertian tersebut kita memperoleh kesan bahwa minat

itu sebenarnya mengandung tiga unsur yaitu: unsur kognisi

(mengenal), emosi (perasaan), dan konasi (kehendak).

Ada beberapa indikator minat belajar siswa sebagai berikut:

1) Mengetahui dan Merasakan Manfaat Belajar Pendidikan Agama

Islam

Mengetahui dan merasakan manfaat belajar pendidikan

agama Islam merupakan indikator yang dapat menunjukkan

keberadaan minat belajar pendidikan agama Islam dalam diri

siswa. Siswa yang berminat dalam belajar pendidikan agama Islam

tentunya ia akan merasa betapa penting dan bermanfaatnya belajar

pendidikan agama Islam bagi dirinya.

2) Keyakinan

Keyakinan merupakan indikator yang dapat menunjukkan

keberadaan minat belajar pendidikan agama Islam dalam diri

siswa. Siswa yang berminat dalam belajar pendidika agama Islam

maka ia akan merasa yakin bahwa belajar pendidikan agama Islam

adalah wajib hukumnya dan merasa yakin bahwa belajar

pendidikan agama Islam merupakan suatu kebutuhan untuk

dirinya. Kebutuhan yang dirasakan siswa akan berkorelasi positif

dengan aktifitas belajar mereka ketika mnegikuti pelajaran.

3) Perasaan Senang

Perasaan senang merupakan indicator minat. Minat erat

kaitannya dengan perasaan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

M. Alisuf Sabri bahwa “minat itu terjadi karena sikap senang

kepada sesuatu. Orang yang berminat kepada sesuatu berarti ia

sikapnya senang kepada sesuatu itu.”56

56

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan , …………………………………….., h. 84

Page 39: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

27

Seseorang yang memiliki perasaan senang atau suka dalam

hal tertentu ia cendrung mengetahui hubungan antara perasaan

dengan minat. Siswa yang berminat terhadap mata pelajaran

pendidikan agama Islam ia akan merasa senang dalam mengikuti

pelajaran pendidikan agama Islam. Ia akan rajin dan terus-menerus

mempelajari ilmu agama Islam dan mengikutinya dengan antusias

tanpa ada beban paksaan dalam dirinya.

4) Ketertarikan

“Minat menurut Crow dan Crow bisa berhubungan dengan

gaya gerak yang mendorong kita untuk cendrung atau merasa

tertarik pada orang, benda, kegiatan atau pun bisa berupa

pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu

sendiri.”57

Seorang siswa dapat diakatakan memiliki minat belajar

yang tinggi jika ia merasa tertarik pada suatu obyek, dalam hal ini

pelajaran. Ketertarikan siswa tersebut akan berimplikasi pada

indikator-indikator minat belajar lainnya. Maka kunci pertama

dalam belajar adalah siswa terlebih dahulu mesti mempunyai rasa

ketertarikan pada pelajaran.

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Pendidikan

Agama Islam

Minat timbul tidak secara tiba-tiba, melainkan sesuatu yang

dapat dikembangkan dan timbul karena ada berbagai faktor. Minat

ditimbulkan karena adanya perasaan senang pada diri siswa yang

diperkuat oleh sikap yang positif.

Dengan mengandalkan perasaan siswa mampu menilai tentang

pengalaman-pengalamannya di sekolah selama ia mengikuti kegiatan

belajar mengajar. Penilaian-penilaiannya yang positif akan terungkap

57

Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya,

1993),h. 112

Page 40: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

28

dengan “perasaan senang” dan penilaian negatif akan terungkap dalam

“perasaan tidak senang”.

Seperti telah diketahui bahwa selain minat timbul dari dalam

diri individu, terdapat faktor-faktor yang berasal dari luar yang turut

berperan dalam menimbulkan minat seseorang. Beberapa faktor yang

mempengaruhi minat seseorang dalam belajar lebih lanjut diungkapkan

oleh M. Alisuf Sabri berikut ini:”… apabila siswa tidak berminat

sebaiknya dibangkitkan sikap positif (sikap menerima) kepada

pelajaran dan kepada gurunya, agar siswa mau belajar…”58

Abd. Abror mengemukakan bahwa “minat itu sebenarnya

mengandung unsur kognisi, emosi dan konasi”.59

Berdasarkan pendapat para pakar tersebut di atas, maka penulis

dapat menegaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi

minat belajar pendidikan agama Islam:

1) Pengetahuan

Pengetahuan seseorang tentang pendidikan agama Islam

merupakan faktor yang mempengaruhi minat dalam belajar

pendidikan agama Islam. Oleh karena itu, minat belajar pendidikan

agama Islam harus didahului dengan mengenal atau mengetahui

tentang pengetahuan yang berkenaan dengan al-Qur’an.

Apabila seseorang telah mengenal atau mengetahui

pendidikan agama Islam, mengetahui manfaat belajar pendidikan

agama Islam maka ia akan berminat dalam belajar pendidikan

agama Islam. Sebaliknya, apabila seseorang tidak mengetahui

tentang pendidikan agama Islam dan manfaatnya, maka ia tidak

akan berminat dalam belajar pendidikan agama Islam.

2) Keyakinan

Keyakinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan

dengan “kepercayaan yang sunguh-sungguh, kepastian, ketentuan,

58

M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan , …………………………………….., h. 84 59

Abdurrahman Abror, Psikologi Pendidikan,……………………………………., h. 112

Page 41: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

29

bagian agama atau religi yang menjadi konsep-konsep ang menjadi

milik kepercayaann dan penganutnya.”60

Keyakinan seseorang terhadap pendidikan agama Islam,

juga merupakan faktor yang mempengaruhi minat seseorang dalam

belajar pendidikan agama Islam. Keyakinan tersebut dapat berupa

keyakinan bahwa belajar pendidikan agama Islam adalah wajib

hukumnya, keyakinan bahwa dengan belajar pendidikan agama

Islam dapat menjadi pengontrol dalam berbuat sesuatu.

3) Kebiasaan

Kebiasaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan

dengan “sesuatu yang biasa dilakukan; pola untuk melakukan

tanggapan terhadap situasi tertentu yang dipelajari oleh seorang

individu dan yang dilakukannya secara berulang-ulang untuk hal

yang sama.”61

Faktor lingkungan juga mempunyai pengaruh yang besar

terhadap timbul dan berkembangnya minat, baik lingkungan

keluarga, sekolah maupun masayarakat.62

Kebutuhan dapat juga menjadi faktor timbulnya minat.

Minat yang timbul dari kebutuhan anak-anak merupakan

pendorong bagi anak dalam melaksanakan usahanya. Oleh karena

itu, orang tua mengarahkan anak-anaknya bahwa pendidikan

agama penting bagi mereka, sehingga mereka merasa butuh.

Seperti yang dikatakan oleh Zakiah Darajat, pemunculan minat

pada siswa tergantung dari kebutuhan, dorongan dan minat mereka.

“Semakin besar kebutuhan yang dirasakan maka semakin kuat pula

60

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1996), h.1133 61

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,…………… h.129 62

Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar Dalam

Perspektif Islam,… h. 263

Page 42: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

30

minat yang dimiliki siswa.”63

Kebutuhan disini adalah kebutuhan

siswa akan ilmu pengetahuan, yaitu Pendidikan Agama Islam.

Pengalaman juga merupakan faktor timbulnya minat,

karena pengalaman belajar agama yang telah diterima sebelum ia

masuk sekolah akan menimbulkan minat yang baru terhadap

pelajaran agama di sekolahnya. Pengalaman menimbulkan sikap

positif terhadap penilaiannya apa yang dilihatnya, seperti siswa

yang sudah mempunyai pengalaman belajar agama dirumah

maupun disekolah tingkat dasarnya maka ia mempunyai keinginan

(minat) lagi untuk mempelajari pelajaran agama di sekolah

lanjutannya agar apa yang pernah diminatinya dulu tetap terus-

menerus ia geluti untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan hidupnya.

B. Kerangka Berfikir

Dalam Islam, anak bagi orang tuanya merupakan karunia sekaligus

sebagai amanat dari Allah swt. Disebut karunia, karena ditinjau baik secara

psikologis maupun secara sosiologis, anak menempati posisi yang sangat

penting. Mengingat ia dapat menjadi hiasan dan tumpuan kasih sayang bagi

orang tuanya. Disebut amanat, karena orang tua memiliki tugas dan tanggung

jawab yang sangat besar untuk memelihara, melindungi dan mendidik anak.

Orang tua berkewajiban mendidik anak, baik dalam pendidikan formal

maupun non formal.

Orang tua bertangung jawab dalam memberikan segala bimbingan dan

pengarahan agar anak mempunyai minat yang tinggi dalam belajar agama.

Dengan bimbingan dan pengarahan dari orang tuanya anak akan cenderung

gembira dan mempunyai keinginan yang besar untuk belajar.

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran

yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar dengan

sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Ia segan-segan untuk

63

Zakiah Daradjat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi

Aksara, 1995), h. 133

Page 43: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

31

belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran

yang menarik minat siswa, lebih mudah dihafal dan disimpan, karena minat

menambah kegiatan belajar.

Proses belajar mengajar dan hasilnya banyak dipengaruhi oleh

berbagai faktor, baik dari diri siswa maupun dari luar siswa. Salah satu faktor

yang penting peranannya dalam belajar adalah minat. Karena suatu kegiatan

akan lancar apabila ada minat yang besar.

Dalam hal meningkatkan minat, perhatian orang tua mempunyai peran

yang sangat besar. Perhatian orang tua akan meningkatkan minat belajar

siswa. Seorang anak akan merasa senang jika apa yang ia lakukan mendapat

perhatian /pujian dari orang tuanya, dan sebaliknya anak akan malas untuk

melakukan sesuatu karena ia tidak pernah dipedulikan. Anak akan merasa

aman apabila ia mendapatkan perhatian orang tuanya. Seorang anak yang

mendapat perhatian dari orang tuanya cenderung mempunyai minat dan

prestasi yang tinggi dalam belajar.

Berdasarkan kajian teoritis di atas, jelaslah bahwa perhatian orang tua

dalam membimbing belajar anak di lingkungan keluarga sangatlah penting

terhadap minat belajar anak, salah satunya minat belajar pada bidang studi

pendidikan agama Islam. Dengan kata lain, minat belajar anak pada bidang

studi pendidikan agama Islam ada ketergantungan dengan perhatian orang tua

dalam membimbing di lingkungan keluarga, terutama memberikan bimbingan

belajar agama.

Maka dengan demikian Berpengaruhkah perhatian orang tua dalam

memberikan minat belajar pada pendidikan agama Islam, baik dirumah,

maupun disekolah?

Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan tersebut, maka

diadakanlah penelitian ini khususnya di SMK Mandalahayu Bekasi.

C. Hipotesis

Hipotesis adalah: ”Pernyataan tentatif yang merupakan dugaan/terkaan

apa saja yang kita amati dalam usaha memahaminya.” Jadi hipotesis

Page 44: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

32

merupakan jawaban sementara, karena dugaan sementara itu bisa benar bisa

juga salah, untuk itu diperlukan penelitian.

Hipotesa yang diajukan adalah untuk membuktikan benar atau

tidaknya dengan penulis mengenai perhatian orang tua di lingkungan keluarga

terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan

agama Islan di sekolah.

Ha : Ada korelasi positif yang signifikan pada perhatian orang tua

terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam di sekolah.

Ho : Tidak ada korelasi positif yang signifikan pada perhatian orang tua

terhadap peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam di sekolah.

D. Studi Terdahulu yang Relevan

Dari penelitian terdahulu menunjukkan bahwa orang tua sangat

berperan dalam meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian yang dilakukan

oleh Emma Asma yang berjudul : “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua

dengan Prestasi Belajar Agama Islam di SMP Negeri 238 Jakarta Selatan”,

menyatakan bahwa hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi

belajar siswa tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan yang

sangat erat, karena perhatian orang tua merupakan salah satu faktor yang

penting dalam mempengaruhi aktifitas belajar anak. Orang tua harus

memperhatikan anaknya dalam bimbingan belajar dan menjalin kerja sama

yang baik dengan sekolah untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam

mencapai keberhasilan anak. Dengan pemberian perhatian yang tinggi disertai

pemenuhan kebutuhan anak dalam belajar maka dalam diri anak akan

termotivasi untuk belajar lebih baik, meningkatkan minat belajar, sehingga

anak akan dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Sehingga semakin tinggi

Page 45: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

33

perhatian orang tua yang diberikan kepada anak, maka prestasi belajar agama

Islam anak semakin tinggi pula.64

Menurut Fitriyah dalam penelitiannya yang berjudul “Peran Orang Tua

dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam di SMAN 08 Bekasi”, memperoleh kesimpulan bahwa orang tua

sangat berperan dalam meningkatkan minat belajar anak. Orang tua selalu

memberikan motivasi kepada anaknya untuk belajar agama. Seorang anak

akan merasa senang jika apa yang ia lakukan mendapat perhatian atau pujian

dari orang tuanya, dan sebaliknya anak akan malas untuk melakukan sesuatu

karena ia tidak pernah dipedulikan. Anak akan merasa aman apabila ia

mendapatkan perhatian orang tuanya. Seorang anak yang mendapat perhatian

dari orang tuanya cenderung mempunyai minat dan prestasi yang tinggi dalam

belajar.65

Seperti yang diungkapkan para peneliti diatas, membuktikan bahwa

lingkungan keluarga (orang tua) mampu meningkatkan minat siswa dalam

belajar untuk lebih giat meningkatkan prestasi belajarnya terutama dalam

pendidikan agama Islam.

Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri

membuktikan bahwa perhatian orang tua cukup berpengaruh terhadap minat

belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Perhatian orang

tua terhadap minat belajar siswa berupa motivasi kepada anak untuk belajar

agama hingga anak merasa pendidikan agama penting untuk dirinya. Dan bila

memungkinkan memberikan bantuan dalam menyelesaikan tugas-tugas

anaknya dirumah dalam menimbulkan dan mempertinggi minat belajar anak.

Dengan demikian semakin tinggi tingkat perhatian orang tua, maka akan

semakin tinggi pula minat belajar anak, sehingga anak dapat belajar dengan

baik.

64

Emma Asma, “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar

Agama Islam di SMP Negeri 238 Jakarta Selatan”, skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (

Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009) 65

Fitriyah, “Peran Orang Tua Terhadap Peningkatan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran PAI di SMAN 08 Bekasi”, skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta:

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009)

Page 46: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan

Mandalahayu Bekasi kelas XII yang berlokasi di Jl. Margahayu Jaya Blok E

No. 304 Margahayu, Bekasi Timur 17113. Adapun waktu penelitian

dilaksanakan pada semester II (dua) tahun pelajaran 2010/2011 pada bulan

Juli sampai bulan Oktober 2010.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek dalam penelitian.66

Sedangkan

menurut S. Margono Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian

penulis dalam sebuah ruang lingkup dan waktu yang ditentukan.67

Adapun

yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK

Mandalahayu Bekasi kelas XIII semester II tahun ajaran 2010/2011 yang

berjumlah 154 siswa, namun yang beragama Islam hanya 145 siswa.

2. Sampel

66

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2002), h. 108 67

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), cet. 4,

h.118

Page 47: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

35

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.68

.

Untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, maka

penulis mengambil tekhnik sampling, dengan mengacu kepada pendapat

Suharismi Arikunto, yaitu apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik

diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar dapat diambil 10-15% atau

20-25% atau lebih.69

Dalam penelitian ini, penulis hanya mengambil 25% saja dari

jumlah populasi yang ada, yaitu 36 orang siswa, penentuannya dilakukan

secara acak (random sampling). Teknik random sampling adalah proses

pengambilan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai

kesempatan yang sama untuk dipilih.70

Metode pengambilan sampelnya dilakukan dengan cara undian

yaitu pengambilan secara acak dengan cara menulis nama-nama siswa di

sebuah kertas kemudian mengocoknya dan mengambil nama-nama yang

keluar untuk dijadikan sebagai obyek penelitian.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi,

yaitu melihat bentuk hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Metode

korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel dengan

variable-variabel yang lain. Metode ini diharapkan dapat menemukan

hubungan antara dua variabel yaitu: Pengaruh Perhatian orang tua (X)

terhadap minat belajar PAI (Y).

D. Variabel Penelitian

68

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,……………., h.

117 69

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,…………., h. 120 70

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 125

Page 48: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

36

Menurut S. Margono variabel dapat diartikan sebagai pengelompokkan

yang logis dari dua atribut atau lebih.71

Adapun yang menjadi variabel dalam

penelitian ini adalah:

1. Variabel Perhatian Orang Tua. (X)

Variabel ini sebagai variabel bebas (independen), yaitu masukan

yang member pengaruh terhadap hasil. Variabel ini diberi symbol dengan

huruf “X”.

Perhatian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perhatian

orang tua terhadap pendidikan anaknya.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Perhatian Orang Tua

No Variabel Indikator No Butir Jumlah

Item + -

1 Variabel

X

Perhatian

orang Tua

1.1. Memberikan

pendidikan agama di

rumah

1.2. Menanyakan

perkembangan

belajar anak di

sekolah

1.3. Menganjurkan untuk

mengikuti kursus,

bimbingan.

1.4. Memberikan

motivasi dalam

belajar agama

1.5. Kerja sama dengan

pihak sekolah

1.6. Menyediakan

1

2,3

18

6

8

9,11

7

20

17

2

3

1

2

1

2

71

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 133

Page 49: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

37

perlengkapan belajar

1.7. Memperhatikan dan

peduli terhadap

situasi tempat

belajar anak

1.8. Membimbing dalam

belajar

1.9. Membantu dalam

menyelesaikan

masalah

1.10. Mengingatkan solat

lima waktu

1.11. Menanyakan hasil

test atau ulangan

10

12,13

5

14

16

19

4

15

2

2

2

2

1

2. Variabel Minat belajar PAI. (Y)

Variabel ini sebagai variabel terikat (dependen), yaitu hasil

pengaruh Variabel Independen. Variabel ini diberi symbol dengan huruf

“Y”.

Minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap suka

belajar pendidikan agama Islam (PAI). Oleh karena itu dalam memperoleh

skor yang dicapai siswa digunakan instrument pernyataan skala sikap.

Untuk lebih jelasnya maka penulis kemukakan indikator dari variabel

tersebut, seperti tabel berikut:

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar Agama

No Variabel Indikator

No Butir Jumlah

Item +

1 Variabel Y

Minat

Belajar

Siswa

1.1. Menerima

pelajaran dengan

senang

1, 19

2

Page 50: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

38

1.2. Tidak ada perasaan

bosan

1.3. Tidak terpaksa

dalam belajar

agama

1.4. Mengulang

kembali pelajaran

1.5. Merasakan

manfaat belajar

agama

1.6. Siswa SMA perlu

untuk belajar

agama

1.7. Bahan pelajaran

menantang

1.8. Mengajukan

pertanyaan jika ada

materi yang belum

dimengerti

1.9. Tidak suka

diganggu ketika

pelajaran PAI

berlangsung

1.10. Banyak membaca

buku-buku yang

berkaitan dengan

agama Islam

1.11. Aktif ketika belajar

agama Islam

2

3

5

9,14

12

6,7

10

13,17

16

20,15

4

8

11

18

1

2

1

2

11

1

3

2

18

1

2

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun dalam proses pengumpulan data penulis melakukna beberapa

langkah yaitu:

Page 51: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

39

1. Obsevasi

Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati dan mencatat secara sistematik terhadap gejala yang tampak

pada objek penelitian.72

. Dalam penelitian ini penulis mengadakan

langsung observasi untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan

penelitian. Observasi yang dilakukan dengan mengamati objek penelitian

secara langsung di SMK Mandalahayu Bekasi.

2. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya

jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik, yang berlandaskan

kepada tujuan penyelidikan.73

Tujuan wawancara ialah untuk

mengumpulkan informasi dan bukannya untuk merubah ataupun untuk

mempengaruhi pendapat responden. Dalam penelitian ini penulis

mengadakan wawancara langsung dengan orang yang paling mengetahui

objek yang akan diteliti untuk memperoleh data dan informasi yang tepat.

Berkaitan dengan penelitian ini penulis mengadakan wawancara

langsung dengan guru Pendidikan Agama Islam untuk memperoleh

informasi seberapa besar minat belajar siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam di SMK Mandalahayu Bekasi. Serta bagaimana

cara pelaksanaan pendidikan agama Islam tersebut. Dan apa yang menjadi

kendala dalam proses belajar mengajar bidang studi Pendidikan Agama

Islam.

3. Angket/kuesioner

Angket/kuesioner adalah sejumlah pertanyaan atau pernyataan

tertulis yang harus dijawab atau dilengkapi oleh responden. Angket

bertujuan untuk memperoleh informasi yang relavan dengan tujuan

penelitian dan memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara

serentak.

72

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 158 73

Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, (Malang:

Bayumedia, 2004), h. 63

Page 52: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

40

Angket mempunyai kelebihan tersendiri apabila dibandingkan alat

Bantu lainnya, seperi wawancara yang mempunyai kemampuan jelajah

terbatas pada keadaan pewawancara. Angket dapat disebarluaskan sesuai

keperluan pada setiap responden dalam waktu relatif singkat dengan

mengerahkan seluruh jajaran peneliti untuk membagikan secara langsung.

Adapun teknik penyebaran angket dalam penelitian ini

dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai perhatian orang tua dan

minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK

Mandalahayu Bekasi. Angket yang digunakan adalah angket berstruktur

atau tertutup artinya jawaban pertanyaan sudah disediakan.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu mencari dasar pijakan atau pondasi untuk

memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berfikir, dan

menentukan dugaan sementara atau sering pula disebut sebagai hipotesis

penelitian.

F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data

1. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah

selanjutnya yaitu pengolahan data. Adapun teknik pengolahan data sebagai

berikut:

a. Editing

Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah

diserahkan oleh para pengumpul data. Jadi setelah angket di isi oleh

responden dan diserahkan kepada penulis, kemudian penulis

memeriksa satu persatu angket tersebut. Bila ada jawaban yang

diragukan atau terdapat pertanyaan yang belum terjawab, maka penulis

menghubungi kembali responden yang bersangkutan untuk

menyempurnakan jawabannya. Tujuan dari editing adalah untuk

mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada didalam daftar

pertanyaan.

Page 53: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

41

b. Skoring

Adapun untuk mengetahui perhatian dan minat belajar siswa di

SMK Mandalahayu Bekasi penulis mendapatkan data dengan

menggunakan skala sikap yang berisi….butir pernyataan dalam 5

alternatif jawaban. Selanjutnya diberikan skor terhadap pernyataan

yang ada sebagai berikut:

Tabel 3.3

Penetapan skor untuk skala perhatian orang tua

dan minat belajar siswa

Alternatif Jawaban Selalu Sering Kadang-

kadang

Jarang Tidak

Pernah

Pernyataan + 5 4 3 2 1

- 1 2 3 4 5

c. Coding

Coding adalah usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban

responden dengan jalan menandai masing-masing kode tertentu.74

Jadi,

setelah data-data tersebut di edit, selanjutnya penulis melakukan

pengkodean dan pengelompokkan data-data tersebut berdasarkan

kategori pembahasan.

d. Tabulating

Setelah diketahui skor setiap indikatornya maka seluruh data

tersebut ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui

hasil penghitungannya.

2. Teknik Analisa Data

Setelah data-data diolah, langkah selanjutnya adalah menganlaisis

data. Teknik analisis data yaitu penulis berusaha untuk memberikan uraian

mengenai hasil penelitian. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

74

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan,................................, h. 191

Page 54: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

42

perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam, penulis mengemukakan teknik analisis data

sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya prosentase

jawaban angket dari responden dengan menggunakan rumus:

%100xN

FP

Keterangan:

P = Prosentase Tiap Jawaban

F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya

N = Number Of Cases (Jumlah frekuensi atau banyaknya individu)

Ketentuan skala prosentase yang digunakan dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.4

Penafsiran prosentase

No Prosentase Penafsiran

1 100% Seluruhnya

2 90-99% Hampir seluruhnya

3 60-89% Sebagian besar

4 51-59% Lebih dari setengahnya

5 50% Setengahnya

6 40-49% Hampir setengahnya

7 10-39% Sebagian kecil

8 1-9% Sedikit sekali

9 0% Tidak ada sama sekali

b. Analisis Mean

Page 55: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

43

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya mean (rata-

rata) nilai angket tentang perhatian orang tua dan minat belajar siswa

pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penilaian analisis mean

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Penilaian Analisis Mean

No Rentang Nilai Kriteria

1 100 Sangat baik

2 70-99 Baik

3 40-69 Cukup

4 10-39 Kurang

c. Analisis Korelasi

Untuk menganalisis hubungan kedua variabel digunakan teknik

analisis korelasional Bivariat dengan menggunakan rumus Product

Moment dari Carl Pearson, rumus tersebut sebagai berikut:

r xy

2222

r xy : Angka indeks korelasi “r” Product Moment

: Number of Cases (Jumlah responden)

: Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y

: Jumlah seluruh skor X

: Jumlah seluruh skor Y75

Analisis Product Moment dimaksud untuk mencari titik nilai

korelasi antara variabel X dan Y serta untuk mengetahui apakah

hubungannya erat, cukup atau lemah.

75

Anas Sudijono, Pengantar Stattistik Pendidikan, (Jakartra: PT Raja Grafindo Persada,

2008), h. 206

Page 56: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

44

d. Interpretasi Data

Setelah menganalisis hubungan antara dua variabel di atas,

penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r”

Product Moment yang telah diperoleh dari perhitungan kita dapat

memberikan interpretasi. Dalam hubungan ini ada dua macam cara

yang ditempuh dalam menginterpretasikan data yang diperoleh,

sebagaimana Anas Sujiono sebutkan dalam bukunya yang berjudul

“Pengantar Statistik Pendidikan” serta menarik kesimpulan yaitu:

1) Memberi interpretasi terhadap angka indeks korelasi Product

Moment secara kasar (sederhana). Dalam memberikan interpretasi

secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” Product

Moment (rxy), pada umumnya dipergunakan pedoman ancar-ancar

pada tabel berikut:

Tabel 3.6

Interpretasi Angka “r” Product Moment

Besarnya “r” Interpretasi

0,00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang

terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat

lemah sehingga dapat diabaikan

0,20-0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah

0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukup

0,70-0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang kuat ataau tinggi

0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi

2) Memberi interpretasi terhadap angka indeks korelasi nilai “r”

product moment, dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r”

Product Momen.

Page 57: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

45

Apabila cara kedua ini yang kita tempuh, maka prosedur yang

kita lalui secara berturut-turut adalah sebagai berikut:

a) Merumuskan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nihil (Ha)

b) Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang diajukan,

dengan jalan membandingkan besarnya “r” yang tercantum dalam

tabel yang telah diperoleh dalam proses perhitungan atau “r”

obsevasi ro dengan besarnya “r” yang tercantum dalam tabel nilai

“r” product moment “r” tabel, dengan terlebih dahulu mencari

derajat bebasnya (db) atau degrees of Freedomnya (df) dengan

rumus sebagai berikut:

df = N-nr

Keterangan:

Df : Degrees of Freedom

N : Number of Cases

Nr : Banyaknya variabel yang dikorelasikan76

Dengan diperolehnya db atau df maka dapat dicari besarnya

“r” yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment, baik

pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1%. Jika ro

sama dengan atau lebih besar dari pada “r” tabel maka hipotesis

alternatif (Ha) disetujui atau diterima atau terbukti kebenarannya.

Berarti memang benar antara variabel X dan Y terdapat korelasi

positif (atau korelasi negatif) yang sifnifikan. Sebaliknya,

Hipotesis Nihil (Ho) tidak dapat disetujui atau tidak dapat diterima

atau tidak terbukti kebenarannya. Ini berarti bahwa Hipotesis Nihil

yang menyatakan tidak adanya korelasi antara variabel X dan

variabel Y.

76

Anas Sudijono, Pengantar Stattistik Pendidikan,........................., h. 194

Page 58: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

46

e. Analisis Determinasi

Untuk mencari kontribusi variabel X (Perhatian orang tua)

terhadap variabel Y (minat belajar siswa), maka penulis mengunakan

rumus sebagai berikut:

Kd = %1002 xr

Keterangan:

Kd = Koefisien determinasi

r2 = Angka indeks korelasi Product Moment

Page 59: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

47

Page 60: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Objek SMK Mandalahayu Bekasi

1. Sejarah Berdirinya

SMK Mandalahayu didirikan dari sebuah yayasan, yaitu Yayasan

Mandalahayu yang berdiri pada tanggal 23 Januari 1987 oleh E. Achmad

Lazuardinour. Yayasan Mandalahayu menyelenggarakan pendidikan dari

tingkat taman kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi dibidang

pendidikan. SMK Mandalahayu didirikan pada tanggal 20 Mei 2008 yang

dipimpin oleh Drs. Momon Sugema Sunjaya.

SMK Mandalahayu Bekasi sekarang beralamat di Jl. Margahayu

Jaya No. 304 Margahayu, Bekasi Timur 17113, dengan status sekolah

swasta. Pada tahun 2008, SMK Mandalahayu Bekasi ini telah mendapat

nilai akreditasi sekolah adalah A.

2. Visi dan Misi SMK Mandahayu Bekasi

Visi dan misi adalah merupakan gambaran singkat kearah mana

sekolah itu menuju dan kualifikasi apa yang akan dicapai.

Visi SMK Mandalahayu Bekasi

Penghasil tamatan yang produktif, mandiri, terampil dan

profesional dengan penguasaan IPTEK yang berlandaskan pada iman dan

taqwa.

SMK Mandalahayu Bekasi mempunyai misi sebagai berikut:

Page 61: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

49

1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bernuansa agama

2. Menyiapkan tamatan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME

serta berbudi pekerti yang luhur

3. Menyiapkan tamatan menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang

produktif, mandiri, terampil dan profesional sesuai dengan kebutuhan

dunia usaha/dunia industri

4. Menyiapkan tamatan yang mampu mengembangkan diri sesuai dengan

kebutuhan dunia usaha/dunia industri dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

5. Mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme tenaga

kependidikan dan non kependidikan

3. Strategi SMK Mandalahayu Bekasi

Adapun strategi SMK Mandalahayu Bekasi sebagai berikut:

1. Mengitensifkan pengajaran agama baik teori maupun praktek untuk

seluruh warga sekolah

2. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha/dunia industri dan

lembaga terkait lainnya.

3. Mengikut sertakan tenaga kependidikan dan non kependidikan pada

kegiatan penataran, seminar, diklat, kursus, MGMP (khusus guru) dan

sejenisnya sesuai dengan bidang keahliannya.

4. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia

usaha/dunia industri dan masyarakat luas.

5. Mengitensifkan dan mengembangkan pelatihan keterampilan bagi

peserta diklat sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/dunia industri.

6. Mengitensifkan dan mengembangkan sarana dan prasarana sesuai

dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Tujuan SMK Mandalahayu Bekasi

Adapun tujuan SMK Mandalahayu Bekasi sebagai berikut:

Page 62: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

50

1. Menghasilkan tamatan yang beriman dan bertaqwa serta berbudi

pekerti yang luhur

2. Menghasilkan tamatan menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang

produktif, mandiri, terampil dan professional sesuai dengan kenutuhan

dunia usaha/dunia industri

3. Menghasilkan tamatan yang mampu mengembangkan diri sesuai

dengan kebutuhan dunia usaha/dunia industri dan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi

5. Keadaan guru dan siswa SMK Mandalahayu Bekasi Tahun Ajaran

2010/2011

a. Guru SMK Mandalahayu Bekasi Tahun Ajaram 2010/2011

SMK Mandalahayu Bekasi dikepalai oleh Drs. Udin Muhyidin,

yang mempunyai tenaga pengajar sebanyak 38 orang. Adapun guru

agama di sekolah ini berasal dari IKAHA Tebuireng, guru tersebut

berkompeten dalam mengajar pendidikan agama Islam. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Data Keadaan Guru SMK Mandalahayu Bekasi

Tahun Ajaran 2010/2011

No Nama

Jenis

Kelamin

L/P

Tempat/Tanggal Lahir Pendidikan Jabatan

1 Udin Muhyidin, Drs

L Kuningan, 05 April 1964

S1 Kepala

Sekolah

2 Siti Masito, S.Pd P Bekasi, 25 Desember 1970 S1 Wakasek

3 Sulistyawati, Dra P Sidoarjo, 19 Juni 1962 S1 Guru

4 Trie Cakrawan J , Drs L Jakarta, 01 Juni 1964 S1 Guru

5 Sudiarti, Dra P Kuningan, 21 April 1967 S1 Guru

6 Yuliani, BA P Kuningan, 21 Juli 1962 D3 Guru

7 Jufri HN, Drs L Jakarta, 04 Mei 1968 S1 Guru

8 Neneng Haryati, S.Pd P Bekasi, 15 Februaru 1965 S1 Guru

9 Mar'ah, Dra P Jakarta, 12 Agustus 1966 S1 Guru

10 Evie Yustikarini, S.Pd P Lumajang, 11 Mei 1971 S1 Guru

11 Supriatman NI, S.Pd L Subang, 04 Maret 1971 S1 Guru

12 Ermah, S.Pd P Kuningan, 11 November 1972 S1 Guru

13 Eti Rohimah, SE P Bekasi, 16 Juni 1968 S1 Guru

Page 63: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

51

14 Susanti, S.Pd P Jakarta, 13 September 1972 S1 Guru

15 Tutut Mariwati, S.Pd P Jakarta, 25 Desember 1976 S1 KA.

Program

AP

16 Irna Hainum, A.Md P Bekasi, 06 Juni 1978 D3 Guru

17 Rustandi, S.Pd.I L Luragung, 16 Juni 1972 S1 BP/BK

18 Muh. Iqbal, ST L Jakarta, 11 Agustus 1975 S1 Guru

19 Halimuloh, S.Pd L Garut, 11 Mei 1978 S1 KA.

Program

RPL

20 Novitasari, S.Pd P Jakarta, 26 November 1981 S1 Guru

21 Ratna Kusmindian D,

SE

P Jakarta, 27 Oktober 1978 S1 KA.

Program

AK

22 Achmad Farhan,A.Md L Jakarta, 21 Oktober 1971 D3 Guru

23 Lidia Martawati, S.Pdi P Kulon Progo, 27 Maret 1972 S1 Guru

24 E. Jaenal, S.Pd L Cianjur, 06 Mei 1983 S1 Guru

25 Dedi Prawoto, A.Md L Banjar Negara, 25 Desember

1980

S1 Guru

26 Inggrid Awaludin, S.Pd L Kuningan, S1 Staff Hubin

27 Agus Amar, S.Pd.I P Brebes, 25 Februari 1980 S1 Guru

28 Bhina Suparmaji, S.S P Jakarta, 13 November 1980 S1 Guru

29 Cahya Suryana, S.Pd L Klaten, 04 Februari 1972 S1 Guru

30 Irawan Zawawi, S.Pd L Lubur Linggu, 06 Juli 1975 S1 Guru

31

32

Pipih Maryani, S.Pd

Agus Yuliawan, A.Md

P

L

Bekasi, 21 April 1983

Jakarta, 31 Juli 1984

S1

D3

Guru

Guru

33 Siti Anisah, S.Pd

P Cirebon, 09 April 1985 S1 Guru

34 Surono Thea .N, S.Pd L Bekasi, 12 Juni 1981 S1 Guru

35 Widodo L Purworejo, 16 Mei 1982 Guru

36 Arni Suminto.D, S.Pd P Magelang, 19 Desember 1970 S1 Guru

37 Rina Hermawati, S.Pd

P Subang, 07 Oktober 1985 S1 Guru

38 Zamratul Khairiyah,

S.Pd

P Jakarta, 07 April 1985 S1 Guru

Dari data diatas, dapat disimpulkan bahwa SMK Mandalahayu

Bekasi memiliki tenaga pengajar yang cukup baik dilihat dari latar

belakang pendidikannya pada tahun ajaran 2010/2011 berjumlah

sebanyak 38 orang. Sebagian besar guru sudah banyak memiliki

kualifikasi S1 sebanyak 34 orang dan yang masih berkualifikasi D3

sebanyak 4 orang. Guru yang berada di SMK Mandalahayu Bekasi ini

Page 64: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

52

sudah memenuhi rasio dengan jumlah siswa yang ada dan merupakan

lulusan dari masing-masing mata pelajaran yang diajarkannya.

b. Siswa SMK Mandalahayu Bekasi Tahun Ajaram 2010/2011

Anak didik merupakan salah satu faktor lain yang sangat

penting didalam proses belajar mengajar, sebab anak didik merupakan

subjek yang mendukung keberhasilan pendidikan di samping faktor

penunjang lainnya.

Siswa SMK Mandalahayu Bekasi berasal dari daerah sekitar

Bekasi. Sedangkan latar belakang sosial ekonomi mereka bermacam-

macam yaitu ada siswa yang berasal dari keluarga POLRI, swasta,

PNS, pedagang, dan lain-lain.

Mengenai siswa SMK Mandalahayu Bekasi tahun ajaran

2010/2011 dapat dilihat pada tabel berikut:

Table 4.2

Keadaan Data Siswa SMK Mandalahayu Bekasi

Tahun Akademik

2010/2011

Kelas Jumlah Siswa

I 448

II 386

III 154

Jumlah 988

6. Keadaan sarana dan prasarana SMK Mandalahayu

Keadaan sarana dan prasarana merupakan syarat penting agar dapat

menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menghasilkan lulusan

yang berdaya guna. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang tersedia

di SMK Mandalahayu Bekasi untuk menunjang pendidikan agama Islam

dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Page 65: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

53

Table 4.3

Keadaan Sarana dan Prasarana SMK Mandalahayu Bekasi

No

Jenis

Jumlah Kondisi

Baik Buruk

1 Masjid 1

2 Al-Qur’an 30

3 Mukena 7

4 Kain Sarung 5

5 Marawis 1 set

Dari data diatas, secara umum keadaan sarana dan prasarana

sekolah dalam menunjang kegiatan pendidikan agama Islam dapat

dikategorikan baik, karena semua jenis sarana dan prasarana sekolah

dalam kondisi yang baik dan layak berfungsi.

B. Deskripsi Data

Dari keseluruhan siswa-siswi kelas XII SMK Mandalahayu Bekasi

yang berjumlah 145 siswa, diambil data sampel penelitiannya dengan

perhitungan prosentase 25% dari jumlah siswa. Maka diperoleh hasil 36 orang

yang menjadi sampel.

Selanjutnya dari siswa-siswi yang dijadikan responden, diberikan

sebuah angket penelitian yang didalamnya berisi 20 item pertanyaan untuk

variabel X dan 20 item pertanyaan untuk variabel Y, yang diharapkan

nantinya dapat mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap minat

belajarb siswa pada mata pelajaran PAI di SMK Mandalahayu Bekasi.

Setelah data diperoleh berdasarkan angket yang diberikan kepada

siswa XII. Maka langkah pertama yang dilakukan adalah mencari angka

prosentase dalam bentuk tabel. Berikut ini penulis sajikan hasil angket dari 40

pertanyaan yang diberikan kepada 36 responden.

Page 66: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

54

C. Analisa Data

Analiasa data yang diperoleh dari Pengaruh Perhatian Orang Tua

Terhadap Minat Belajar siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan agama Islam

adalah:

1. Analisa Data Perhatian Orang Tua

Adapun analisa data yang diperoleh dari perhatian orang tua adalah:

Tabel 4.4

Orang Tua Memberikan Pendidikan Agama di Rumah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

1 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

22

13

1

0

0

61,1 %

36,1 %

2,8 %

0

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir

seluruh siswa menyatakan selalu (97,2%) orang tua memberikan

pendidikan agama, sedangkan sebagian kecil siswa (2,8%) meragukan

apakah orang tuanya memberi pendidikan agama atau tidak. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa memberikan pendidikan

agama kepada mereka di rumah.

Tabel 4.5

Orang Tua Menanyakan Perkembangan Belajar di Sekolah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

2 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

4

14

14

4

0

11,1 %

38,9 %

38,9 %

11,1 %

0

Jumlah 36 100 %

Page 67: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

55

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian dari

siswa (50%) menyatakan sering orang tua mereka menanyakan

perkembangan belajar di sekolah, sedangkan sebagian siswa (50%) orang

tuanya jarang menanyakan perkembangan belajar mereka di sekolah. Hal

ini menunjukkan bahwa sebagian dari orang tua siswa menanyakan

perkembangan belajar mereka di sekolah.

Tabel 4.6

Orang Tua Menanyakan Problem yang Dihadapi Kepada Guru

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

3 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

2

17

10

6

1

5,5 %

47,2 %

27,8 %

16,7 %

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (52,7%) menyatakan orang tuanya sering menanyakan

problem yang mereka hadapi kepada guru, hampir setengah siswa (44,5%)

menyatakan orang tuanya jarang menanyakan problem mereka kepada

guru, sedangkan orang tua yang tidak pernah menanyakan permasalahan

mereka kepada guru prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas orang tua mereka menanyakan

permasalahan yang mereka hadapi kepada guru.

Tabel 4.7

Orang Tua Membantu Menyelesaikan Masalah

yang Sedang Dihadapi

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

4 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

7

14

11

4

0

19,4 %

38,9 %

30,6 %

11,1 %

0

Jumlah 36 100 %

Page 68: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

56

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (58,3%) menyatakan orang tuanya sering membantu

mereka menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, sedangkan hampir

setengah siswa (41,7%) menyatakan orang tuanya jarang membantu

mereka menyelesaikan masalah. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

orang tua mereka membantu mereka dalam menyelesaikan masalah yang

sedang dihadapi.

Tabel 4.8

Orang Tua Memberikan Masukan Terhadap Keluh Kesah

yang Sedang Dihadapi

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

5 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

13

13

3

7

0

36,1 %

36,1 %

8,3 %

19,4 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (72,2%) menyatakan orang tuanya sering memberi masukan

terhadap keluh kesah yang mereka hadapi, sedangkan sebagian kecil siswa

(27,7%) menyatakan orang tuanya jarang memberikan masukan terhadap

keluh kesah yang mereka hadapi,. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

orang tua mereka memberikan masukan terhadap keluh kesah yang sedang

mereka hadapi.

Tabel 4.9

Orang Tua Memberikan Motivasi dalam Belajar Agama

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

6 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

16

10

6

4

0

44,4 %

27,8 %

16,7 %

11,1 %

0

Jumlah 36 100 %

Page 69: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

57

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (72,2%) menyatakan orang tuanya selalu memberikan motivasi

kepada mereka untuk belajar agama, sedangkan sebagian kecil siswa

(27,8%) menyatakan orang tuanya jarang memberikan dukungan mereka

untuk belajar agama. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua

mereka memberikan dorongan mereka untuk belajar agama.

Tabel 4.10

Orang Tua Tidak Memberikan Pendidikan Agama di Rumah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

7 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

0

4

11

21

0

0

11,1 %

30,6 %

58,3

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (58,3%) menyatakan orang tuanya tidak pernah untuk

tidak memberikan pendidikan agama kepada mereka di rumah, sedangkan

hampir setengah siswa (41,7%) menyatakan orang tuanya jarang tidak

memberikan pendidikan agama kepada mereka dirumah. Hal ini

menunjukkan bahwa lebih dari setengah orang tua siswa memberikan

pendidikan agama kepada mereka di rumah.

Tabel 4.11

Orang Tua Mempunyai Kerjasama yang Baik

dengan Guru di Sekolah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

8 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

2

19

10

4

1

5,5 %

52,8 %

27,8 %

11,1 %

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Page 70: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

58

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (58,3%) menyatakan orang tuanya selalu mempunyai kerja

sama yang baik dengan guru di sekolah, sebagian kecil siswa (38,9%)

menyatakan orang tuanya jarang kerja sama dengan guru di sekolah,

sedangkan orang tua yang tidak mempunyai kerja sama yang baik dengan

pihak sekolah prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini menunjukkan

bahwa lebih dari setengah orang tua siswa mempunyai kerja sama yang

baik dengan guru di sekolah.

Tabel 4.12

Orang Tua Menyediakan Perlengkapan Belajar

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

9 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

18

11

6

0

1

50 %

30,6 %

16,7 %

0

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (80,6%) menyatakan orang tuanya selalu menyediakan

perlengkapan belajar, sebagian kecil siswa (16,7%) menyatakan orang

tuanya jarang menyediakan perlengkapan belajar kepada mereka di

rumah, sedangkan orang tua yang tidak menyediakan perlengkapan belajar

kepada anaknya di rumah prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa menyediakan

perlengkapan belajar untuk anaknya.

Tabel 4.13

Orang Tua Memperhatikan dan Peduli

Terhadap Lingkungan dan Situasi Belajar

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

10 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

9

19

1

6

1

25 %

52,8 %

2,8 %

16,7 %

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Page 71: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

59

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (77,8%) menyatakan orang tuanya sering memperhatikan tempat

belajar mereka, sebagian kecil siswa (19,5%) menyatakan orang tuanya

jarang memperhatikan lingkungan dan situasi belajar mereka, sedangkan

orang tua yang tidak memperhatikan lingkungan tempat belajar mereka

prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

orang tua siswa memperhatikan lingkungan dan situasi belajar mereka.

Tabel 4.14

Orang Tua Membelikan Buku yang Berkaitan

dengan Pelajaran Agama

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

11 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

11

15

2

6

2

30,6 %

41,7 %

5,5 %

16,7 %

5,5%

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (72,3%) menyatakan orang tuanya sering membelikan buku yang

berkaitan dengan pelajaran agama, sebagian kecil siswa (22,2%)

menyatakan orang tuanya jarang membelikan buku yang berkaitan dengan

pelajaran agama, sedangkan orang tua yang tidak membelikan buku

prosentasenya masih kecil (5,5%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

orang tua siswa membelikan buku yang berkaitan dengan pelajaran agama

kepada mereka.

Tabel 4.15

Orang Tua Membimbing dalam Mengerjakan PR

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

12 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

13

14

8

1

0

36,1 %

38,9 %

22,2 %

2,8 %

0

Jumlah 36 100 %

Page 72: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

60

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (70%) menyatakan orang tuanya sering membimbing dalam

mengerjaka tugas, sedangkan sebagian kecil siswa (25%) menyatakan orang

tuanya kadang-kadang membimbing mereka dalam mengerjakan tugas. Hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa membimbing mereka

dalam mengerjakan tugas.

Tabel 4.16

Orang Tua Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar di Rumah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

13 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

9

16

8

3

0

25 %

44,4 %

22,2 %

8,3 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (69,4%) menyatakan orang tuanya sering membantu mereka

mengatasi kesulitan belajar ketika di rumah, sedangkan sebagian kecil siswa

(30,5%) menyatakan orang tuanya jarang membantu mereka mengatasi

kesulitan belajar ketika di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

orang tua siswa membantu mereka mengatasi kesulitan belajar ketika di

rumah.

Tabel 4.17

Orang Tua Mengingatkan Solat Lima Waktu

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

14 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

22

8

2

4

0

61,1 %

22,2 %

5,5 %

11,1 %

0

Jumlah 36 100 %

Page 73: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

61

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (83,3%) menyatakan orang tuanya selalu mengingatkan mereka untuk

salat lima waktu, sedangkan sebagian kecil siswa (16,6%) menyatakan

orang tuanya jarang mengingatkan mereka untuk salat lima waktu. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa mengingatkan mereka untuk

salat lima waktu

Tabel 4.18

Orang Tua Tidak Mengingatkan Solat Lima waktu

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

15 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

9

2

7

18

0

25 %

5,5 %

19,4 %

50%

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (69,4%) menyatakan orang tuanya tidak pernah untuk mengingatkan

mereka salat lima waktu, sedangkan sebagian kecil siswa (30,5%)

menyatakan orang tuanya jarang untuk tidak mengingatkan mereka salat

lima waktu. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa

mengingatkan mereka untuk salat lima waktu.

Tabel 4.19

Orang Tua Menanyakan Hasil Test Atau Ulangan

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

16 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

5

15

11

3

2

13,9 %

41,7 %

30,6 %

8,3 %

5,5 %

Jumlah 36 100 %

Page 74: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

62

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (55,6%) menyatakan orang tuanya sering menanyakan hasil

test ulangan siswa, sebagian kecil siswa (38,9%) menyatakan orang tuanya

jarang menanyakan hasil test ulangan mereka, sedangkan orang tua yang

tidak menanyakan hasil test ulanagn mereka prosentasenya masih kecil

(5,5%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa menanyakan

hail test ulangan mereka.

Tabel 4.20

Orang Tua Kurang Mendorong Untuk Belajar Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

17 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

1

1

1

17

20

2,8 %

2,8 %

2,8 %

36,1 %

55,6 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (91,7%) menyatakan orang tuanya tidak pernah untuk

mendorong mereka belajar agama, sedangkan sebagian kecil siswa (5,6%)

menyatakan orang tuanya kadang-kadang tidak mendorong mereka untuk

belajar agama, sedangkan orang tua yang tidak mendorong mereka untuk

belajar agama prosentasenya masih kecil (2,6%). Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas orang tua siswa mendorong mereka untuk belajar agama.

Tabel 4.21

Orang Tua Menganjurkan Untuk Mengikuti

Kursus, Bimbingan, Les, Dan Lain-Lain

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

18 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

3

19

6

5

3

8,3 %

52,8 %

16,7 %

13,9 %

8,3 %

Jumlah 36 100 %

Page 75: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

63

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (61,1%) menyatakan orang tuanya sering menganjurkan mereka untuk

mengikuti kursus, sebagian kecil siswa (30,6%) menyatakan orang tuanya

jarang menganjurkan mereka untuk mengikuti kursus, sedangkan orang tua

yang tidak menganjurkan mereka untuk mengikuti kursus prosentasenya

masih kecil (8,3%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua siswa

menganjurkan mereka untuk mengikuti kursus, bimbingan, les, dan lain-lain.

Tabel 4.22

Orang Tua Kurang Memperhatikan Tempat Belajar

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

19 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

13

3

10

10

0

36,1 %

8,3%

27,8 %

27,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (55,6%) menyatakan tidak pernah orang tuanya kurang

memperhatikan tempat belajar mereka, sedangkan hampir setengah siswa

(44,4%) menyatakan orang tuanya kadang-kadang tidak memperhatikan

tempat belajar mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang tua

siswa memperhatikan tempat belajar mereka.

Tabel 4.23

Orang Tua Kurang Memperhatikan Perkembangan

Belajar di Rumah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

20 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

11

3

11

11

0

30,6 %

8,3 %

30,6 %

30,6 %

Jumlah 36 100 %

Page 76: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

64

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (61,2%) menyatakan tidak pernah orang tuanya kurang

memperhatikan perkembangan belajar mereka, sedangkan sebagian kecil

siswa (38,9%) menyatakan orang tuanya sering tidak memperhatikan

perkembangan belajar mereka. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas orang

tua siswa memperhatikan perkembangan belajar mereka di rumah.

Untuk mengetahui perhatian orang tua di SMK Mandalahayu Bekasi

Kelas XII dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.24

Skor Butir Soal

Variabel Perhatian Orang Tua (X)

No.

Re

sp

SKOR PERHATIAN ORANG TUA (X)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

Ju

ml

1 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 79

2 5 3 3 2 2 5 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 5 4 2 2 63

3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 2 4 3 2 2 69

4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 94

5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 74

6 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 2 2 87

7 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 5 2 4 77

8 4 4 4 3 2 3 5 1 1 1 1 3 2 5 5 2 3 2 2 2 55

9 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 87

10 5 3 3 3 4 5 5 4 4 3 4 3 3 5 5 4 5 4 3 3 78

11 5 4 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 88

12 5 4 4 2 5 5 5 3 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 88

13 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 92

14 4 2 2 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 76

15 4 3 3 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 2 54

16 4 2 2 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 77

17 4 2 2 4 5 5 4 2 5 5 4 4 5 5 5 5 5 2 4 4 81

18 5 4 3 4 5 2 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 81

19 5 3 3 4 4 5 5 4 5 4 3 3 3 5 2 5 2 4 2 2 73

20 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 3 5 4 2 4 88

21 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 5 1 5 5 80

22 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 94

23 5 5 4 3 4 5 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 83

24 3 2 2 3 3 2 3 5 5 4 1 4 4 5 3 3 4 4 4 4 68

25 4 2 3 3 2 4 2 3 3 2 2 5 3 4 4 3 2 2 2 2 57

Page 77: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

65

26 5 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 1 5 1 5 5 86

27 5 3 1 5 4 4 4 2 4 4 3 3 4 5 5 3 4 1 4 4 72

28 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 95

29 4 4 4 2 5 3 5 3 4 5 4 5 2 5 5 3 5 4 5 3 80

30 5 4 4 3 3 4 5 3 5 4 5 3 3 5 4 3 5 3 2 2 75

31 4 4 3 3 2 2 5 3 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 2 57

32 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 61

33 4 3 2 4 5 5 4 2 5 4 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 78

34 4 3 2 4 2 5 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 5 4 2 2 62

35 5 3 3 4 5 5 5 3 5 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 86

36 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 1 2 5 5 84

JUMLAH 277

9

Berdasarkan analisis mean :

Tabel 4.25

Analisis Mean

No Rentang Nilai Kriteria Skor

1 86-100 Sangat Baik 11

2 71-85 Baik 16

3 60-70 Cukup 5

4 10-59 Kurang 4

Untuk mengetahui nilai rata-rata perhatian orang tua siswa terhadap

pendidikan anak, maka penulis menggunakan rumus:

Keterangan :

= Mean

= Jumlah nilai variabel X

N = Number of Cases

19,7736

2779

Page 78: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

66

2. Analisa Data Minat Belajar Siswa Pada Mata PAI

Adapun analisa data yang diperoleh dari minta belajar siswa pada mata

pelajaran PAI adalah:

Tabel 4.26

Siswa Senang dalam Belajar Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

1 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

19

16

1

0

0

52,8 %

44,4 %

2,8 %

0

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (97,2%) menyatakan selalu senang dalam belajar agama Islam,

sedangkan siswa yang tidak senang dalam belajar agama Islam prosentasenya

masih kecil (2,8%). Hal ini menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa senang

belajar agama Islam.

Tabel 4.27

Siswa Merasa Jenuh dan Bosan dalam Belajar Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

2 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

0

7

12

17

0

0

19,4 %

33,3 %

47,2 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah

siswa (47,2%) menyatakan tidak pernah merasa jenuh belajar agama Islam,

Page 79: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

67

sedangkan lebih dari setengah siswa (52,7%) menyatakan jarang merasa jenuh

belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak jenuh

dalam belajar agama Islam.

Tabel 4.28

Siswa Mengikuti Pelajaran Agama Islam dengan Kemauan Sendiri

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

3 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

17

12

7

0

0

47,2 %

13,3 %

19,4 %

0

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (60,5%) menyatakan selalu mengikuti pelajaran agama Islam dengan

kemauan sendiri, sedangkan sebagian kecil siswa (19,4%) menyatakan

kadang-kadang belajar agama Islam dengan kemauan sendiri. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas siswa belajar agama Islam dengan kemauan

sendiri.

Tabel 4.29

Siswa Terpaksa Mengikuti Pelajaran Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

4 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

4

0

17

15

0

11,1 %

0

47,2 %

41,7 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah

siswa (41,7%) menyatakan tidak pernah terpaksa dalam belajar agama Islam,

hampir setengah siswa (47,2%) menyatakan jarang belajar agama Islam

karena terpaksa, sedangkan sebagian kecil siswa (11,1%) menyatakan sering

Page 80: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

68

terpaksa belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa hampir setengah

siswa tidak terpaksa dalam belajar agama Islam.

Tabel 4.30

Siswa Mengulang Kembali Pelajaran Agama Islam di Rumah

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

5 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

5

15

6

9

1

13,9 %

41,7 %

16,7 %

25 %

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (55,6%) menyatakan sering mengulang kembali pelajaran

agama Islam, hampir setengah siswa (41,7%) menyatakan jarang mengulang

kembali pelajaran agama Islam, sedangkan siswa yang tidak mengulang

kembali pelajaran agama Islam prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengulang kembali pelajaran agama

Islam di rumah.

Tabel 4.31

Materi Pelajaran Agama Islam Menantang Untuk Dikaji

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

6 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

5

17

7

6

1

13,9 %

47,2 %

19,4 %

16,7 %

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa lebih dari

setengah siswa (61,16%) menyatakan sering materi pendidikan agama Islam

merasa menantang untuk dikaji, sebagian kecil siswa (36,1%) menyatakan

Page 81: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

69

jarang materi pendidikan agama Islam merasa menantang untuk dikaji,

sedangkan siswa yang tidak merasa materi pendidikan agama Islam

menantang untuk dikaji prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa materi pendidikan agama Islam

menantang untuk dikaji.

Tabel 4.32

Pelajaran agama Islam Sesuai dengan Kebutuhan, Sehingga Siswa

Tertarik untuk Mempelajarinya

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

7 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

16

13

7

0

0

44,4 %

36,1 %

19,4 %

0

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (80,5%) menyatakan selalu tertarik untuk mengikuti pelajaran agama

Islam, sedangkan sebagian kecil siswa (19,4%) menyatakan kadang-kadang

tertarik untuk mempelajari pelajaran agama Islam. Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas siswa tertarik untuk mempelajari pelajaran agama Islam.

Tabel 4.33

Materi Pelajaran Agama Islam Kurang Menarik

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

8 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

1

0

7

12

16

2,8 %

0

19,4 %

33,3 %

44,4 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah

siswa (44,4%) menyatakan materi pendidikan agama Islam menarik, lebih dari

setengah siswa (52,7%) menyatakan jarang merasa materi pendidikan agama

Islam kurang menarik, sedangkan siswa yang merasa materi pendidikan

Page 82: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

70

agama Islam kurang menarik prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa materi pendidikan agama Islam

menarik.

Tabel 4.34

Belajar Agama Islam Mempunyai Banyak Manfaat

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

9 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

13

17

5

1

0

36,1 %

47,2 %

13,9%

2,8 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (83,3%) menyatakan sering merasaka banyak manfaat dalam belajar

agama Islam, sedangkan sebagian kecil siswa (16,7%) menyatakan kadang-

kadang merasakan banyak manfaat dalam belajar agama Islam. Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasakan banyak manfaat dalam

belajar agama Islam.

Tabel 4.35

Mengajukan Pertanyaan, Apabila Ada Materi Yang Belum Dimengerti

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

10 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

7

18

2

9

0

19,4 %

50 %

5,5 %

25 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (69,4%) menyatakan sering bertanya kepada guru apabila ada materi

yang belum dimengerti, sedangkan sebagian kecil siswa (30,5%) menyatakan

jarang bertanya kepada guru. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa

bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum dimengerti.

Page 83: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

71

Tabel 4.36

Siswa Takut Mengajukan Pertanyaan Kepada Guru

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

11 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

5

7

12

12

0

13,9 %

19,4 %

33,3 %

33,3 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (33,3%) menyatakan sering takut bertanya kepada guru apabila ada

materi yang belum dimengerti, sedangkan sebagian besar siswa (66,6%)

menyatakan jarang takut bertanya kepada guru. Hal ini menunjukkan bahwa

mayoritas siswa tidak takut untuk bertanya kepada guru apabila ada materi

yang belum dimengerti.

Tabel 4.37

Siswa SMA Tidak Perlu Belajar Agama

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

12 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

0

2

8

26

0

0

5,5 %

22,2 %

72,2 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (72,2%) menyatakan perlu untuk belajar agama Islam, sedangkan siswa

yang merasa tidak perlu untuk belajar agama Islam prosentasenya masih kecil

(5,5%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa perlu untuk

belajar agama Islam.

Page 84: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

72

Tabel 4.38

Siswa Tidak Suka Diganggu Ketika Belajar Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

13 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

4

23

9

0

0

11,1 %

63,9 %

25 %

0

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (75%) menyatakan tidak suka diganggu ketika belajar agama Islam,

sedangkan sebagian kecil siswa (25%) menyatakan kadang-kadang tidak suka

diganggu ketika belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas

siswa tidak suka diganggu ketika belajar agama Islam.

Tabel 4.39

Siswa Merasakan Adanya Perubahan Setelah Belajar Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

14 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

11

19

3

3

0

30,6 %

52,8 %

8,3 %

8,3 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (83,4%) menyatakan merasakan adanya perubahan dalam dirinya

setelah belajar agama Islam, sedangkan sebagian kecil siswa (16,6%)

menyatakan kadang-kadang merasakan adanya perubahan dalam dirinya

setelah belajar agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa

merasakan adanya perubahan dalam dirinya setelah belajar agama Islam.

Page 85: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

73

Tabel 4.40

Mencatat Hal-hal Yang Penting Ketika Guru Agama

Menyampaikan Materi

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

15 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

3

23

5

5

0

8,3 %

63,9 %

13,9 %

13,9 %

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (72,2%) menyatakan mencatat hal-hal yang penting penjelasan dari

guru, sedangkan sebagian kecil siswa (27,8%) menyatakan jarang mencatat

penjelasan dari guru. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa mencatat

hal-hal yang penting penjelasan dari guru.

Tabel 4.41

Siswa Banyak Membaca Buku Yang Berkaitan Dengan Agama Islam

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

16 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

7

16

12

0

1

19,4 %

44,4 %

33,3 %

0

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (63,8%) menyatakan banyak membaca buku yang berkaitan dengan

agama Islam, sebagian kecil siswa (33,3%) menyatakan kadang-kadang

membaca buku yang berkaitan dengan agama Islam, sedangkan siswa yang

tidak membaca buku yang berkaitan dengan agama Islam prosentasenya masih

kecil (2,8%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa banyak membaca

buku yang berkaitan dengan agama Islam.

Page 86: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

74

Tabel 4.42

Siswa Mendengarkan dan Memperhatikan Penjelasan Dari Guru

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

17 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

19

16

1

0

0

52,8 %

44,4 %

2,8 %

0

0

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir seluruh

siswa (97,2%) menyatakan mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari

guru, sedangkan siswa yang tidak mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan guru prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini menunjukkan

bahwa mayoritas siswa mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari

guru.

Tabel 4.43

Siswa Ngobrol Ketika Guru Agama Menyampaikan Materi

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

18 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

0

1

2

17

16

0

2,8 %

5,5 %

47,2 %

44,4 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa hampir setengah

siswa (44,4%) menyatakan tidak pernah ngobrol ketika guru agama

menjelaskan materi, lebih dari setengah siswa (52,7%) menyatakan jarang

ngobrol ketika guru agama menjelaskan materi, sedangkan siswa yang ngobrol

ketika guru agama menjelaskan materi prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal

ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa tidak ngobrol ketika guru agama

menjelaskan materi.

Page 87: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

75

Tabel 4.44

Siswa Mengambil Posisi Duduk di Depan Ketika Belajar Agama

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

19 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

3

7

18

7

1

8,3 %

19,4 %

50 %

19,4 %

2,8 %

Jumlah 36 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian kecil

siswa (27,7%) menyatakan selalu duduk didepan ketika belajar agama Islam,

sebagian besar siswa (69,4%) menyatakan kadang-kadang duduk didepan

ketika belajar agama Islam, sedangkan siswa tidak duduk didepan ketika

belajar agama Islam prosentasenya masih kecil (2,8%). Hal ini menunjukkan

bahwa hanya sebagian kecil siswa yang duduk didepan ketika belajar agama

Islam.

Tabel 4.45

Siswa Aktif ketika Diskusi

No Item Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase (%)

20 Selalu

Sering

Kadang-kadang

Jarang

Tidak Pernah

12

15

3

6

0

33,3 %

41,7 %

8,3 %

16,7 %

0

Jumlah 30 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat dikemukakan bahwa sebagian besar

siswa (75%) menyatakan selalu aktif ketika diskusi pelajaran agama Islam,

sebagian kecil siswa (16,7%) menyatakan jarang aktif ketika diskusi,

sedangkan siswa yang kadang-kadang akif diskusi prosentasenya masih kecil

(8,3%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa aktif ketika diskusi

pelajaran agama Islam

Tabel berikut mengenai minat belajar siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam.

Page 88: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

76

Tabel 4.46

Skor Butir Soal

Variabel Minat Belajar Siswa (Y)

No.

Resp SKOR MINAT BELAJAR SISWA (X)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jml

1 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 3 4 80

2 5 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 5 3 4 4 3 5 4 2 2 64

3 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 80

4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 2 5 4 4 4 5 4 4 85

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

6 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 86

7 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 80

8 3 3 3 4 2 1 3 1 3 4 3 5 3 3 2 1 3 2 1 4 54

9 5 5 4 4 2 4 5 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 78

10 4 5 5 2 3 5 5 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 5 3 4 82

11 5 5 5 4 5 5 5 5 5 2 3 5 4 4 4 4 5 5 3 4 87

12 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 3 5 4 5 4 4 5 5 3 4 88

13 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 3 4 85

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 78

15 5 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 5 4 4 4 3 5 4 2 2 65

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 78

17 4 4 4 5 3 2 5 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 5 2 5 78

18 4 5 5 5 4 2 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 5 86

19 5 5 5 5 4 5 4 5 2 2 2 5 4 5 2 5 5 4 4 5 83

20 4 5 5 5 3 4 5 5 5 4 3 5 4 5 3 4 4 3 3 5 84

21 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 87

22 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 93

23 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 5 5 85

24 5 4 5 4 3 4 5 4 4 5 3 4 5 5 3 5 5 3 5 5 86

25 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 60

26 5 5 5 5 1 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 90

27 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 86

28 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 3 5 90

29 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 2 5 4 4 4 5 4 5 3 3 79

30 5 4 4 4 3 2 5 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 5 3 3 75

31 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 60

32 5 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 5 3 4 4 3 5 4 2 2 64

33 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 4 82

34 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 2 5 3 2 2 3 5 4 2 2 60

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 94

36 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 88

JUMLAH 2860

Page 89: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

77

Berdasarkan analisis mean :

Tabel 4.47

Analisis Mean

No Rentang Nilai Kriteria Skor

1 86-100 Sangat Baik 12

2 71-85 Baik 17

3 60-70 Cukup 6

4 10-59 Kurang 1

Untuk mengetahui nilai rata-rata minat belajar siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam, maka penulis menggunakan rumus:

Keterangan :

= Mean

= Jumlah nilai variabel Y

N = Number of Cases

4,7936

2860

Untuk mencari korelasi antara perhatian orang tua dengan minat

membaca siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, akan diuji

keabsahannya dengan menggunakan rumus product moment. Adapun langkah-

langkah perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 90: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

78

Tabel 4.48

Analisis Korelasi Antara Variabel Perhatian Orang Tua (X) Pengaruhnya

Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam (Y)

No.

Resp X Y XY X 2 Y 2

1 79 80 6320 6241 6400

2 63 64 4032 3969 4096

3 69 80 5520 4761 6400

4 94 85 7990 8836 7225

5 74 80 5920 5476 6400

6 87 86 7482 7569 7396

7 77 80 6160 5929 6400

8 55 54 2970 3025 2916

9 87 78 6786 7569 6084

10 78 82 6396 6084 6724

11 88 87 7656 7744 7569

12 88 88 7744 7744 7744

13 92 85 7820 8464 7225

14 76 78 5928 5776 6084

15 54 65 3510 2916 4225

16 77 78 6006 5929 6084

17 81 78 6318 6561 6084

18 81 86 6966 6561 7396

19 73 83 6059 5329 6889

20 88 84 7392 7744 7056

21 80 87 6960 6400 7569

22 94 93 8742 8836 8649

23 83 85 7055 6889 7225

24 68 86 5848 4624 7396

25 57 60 3420 3249 3600

26 86 90 7740 7396 8100

27 72 86 6192 5184 7396

28 95 90 8550 9025 8100

29 80 79 6320 6400 6241

30 75 75 5625 5625 5625

31 57 60 3420 3249 3600

32 61 64 3904 3721 4096

33 78 82 6396 6084 6724

34 62 60 3720 3844 3600

35 86 94 8084 7396 8836

36 84 88 7392 7056 7744

N=36 2779=∑X 2860=∑Y 225333=∑XY 219205=∑X2

230898=∑Y2

Page 91: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

79

Selanjutnya untuk mengetahui tingkat korelasi variabel data di atas

akan diuji keabsahannya dengan menggunakan rumus product moment yaitu:

r

2222

r

22 286023089836277921920536

)28602779()22533336(

r

8179600831232877228417891380

79479408111988

r

132728168539

164048

r

2236984439

164048

r

4729676986

164048

r

3468482107,0

r

34,0 6

Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa korelasi antara

perhatian orang tua dan pengaruhnya terhadap minat belajar siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam sebesar 0,346. Dengan memperhatikan

besarnya r

(yaitu = 0,346), yang besarnya berkisar antara 0,20-0,40 berarti

“Antara variabel X dan variabel Y termasuk korelasi positif yang lemah atau

rendah”. Dengan demikian “Perhatian orang tua cukup berpengaruh terhadap

minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam”.

Sebelum membandingkan besar r

dengan “r” tabel terlebih dahulu

dicari derajat bebas atau df (Degree of Freedom), dengan menggunakan

rumus: Df = N-nr = 36-2 = 34. Dengan memeriksa tabel nilai “r” Product

Moment ternyata bahwa dengan df sebesar 34, pada taraf signifikan 5%

diperoleh “r” tabel = 0,325; sedangkan pada taraf signifikan 1% diperoleh “r”

tabel = 0,418. Dengan demikian r

(0,346), sedangkan r tabel masing-masing

Page 92: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

80

sebesar 0,325 dan 0,418. Pada taraf signifikan 5%, r

(0,346) jumlahnya

lebih besar dari pada “r” tabel (0,325),maka hipotesa alternatif (Ha) diterima

sedangkan hipotesa nihil (Ho) ditolak. Kemudian pada taraf signifikan 1%

r

lebih kecil jumlahnya daripada “r” tabel (0,346<0,418), maka hipotesa

nihil (Ho) diterima sedangkan hipotesa alternatif (Ha) ditolak. Ini berarti

bahwa pada taraf signifikan 1% itu tidak terdapat korelasi yang signifikan

antara variabel X dan variabel Y. Artinya : “Perhatian orang tua berpengaruh

terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam,

sekalipun korelasi positif itu lemah atau rendah”.

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi (sumbangan)

yang diberikan variabel X (perhatian orang tua) terhadap variabel Y (minat

belajar pendidikan agama Islam), maka harus diketahui terlebih dahulu

koefisiennya yang disebut dengan “Coofficient of Determination” (koefisien

penentu) dengan rumus sebagai berikut:

KD = r %1002

= %100346,02

= 100119716,0

97,11

Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar siswa dipengaruhi oleh

perhatian orang tua sebesar 11,97%, sedangkan 88,03% ditentukan oleh faktor

lain.

D. Interpretasi Data

1. Perhatian orang tua

Berdasarkan analisa data perhatian orang tua, maka dapat

diinterpretasikan bahwa rata-rata perhatian orang tua terhadap pendidikan

anak cukup baik (77,19).

Page 93: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

81

2. Minat belajar pendidikan agama Islam

Berdasarkan analisa data minat belajar siswa, maka dapat

diinterpretasikan bahwa rata-rata minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam cukup baik (79,4).

3. Pengaruh perhatian orang tua terhadap minat belajar siswa pada mata

pelajaran pendidikan agama Islam.

Berdasarkan analisa data korelasi perhatian oang tua terhadap

minat belajar siswa, maka dapat diinterpretasikan bahwa perhatian orang

tua cukup berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam, dan pengaruhnya sebesar 0,346.

Page 94: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini yang dilakukan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anak cukup baik. Hal ini dapat

dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan rata-rata perhatian

orang tua tergolong cukup baik.

2. Minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam cukup

baik. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan rata-

rata minat belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam

tergolong cukup baik.

3. Ada pengaruh yang positif antara perhatian orang tua dengan minat belajar

siswa pada bidang studi pendidikan agama Islam (PAI). Hal tersebut dapat

dibuktikan dari hasil penelitian bahwa jumlah rxy menunjukkan adanya

korelasi positif, sekalipun korelasi positif itu lemah atau rendah.

B. Saran

Dengan melihat dan memperhatikan hasil penelitian, maka penulis

mengemukakan saran sebagai berikut:

1. Orang tua diharapkan untuk terus memberikan perhatiannya dalam

memberikan motivasi kepada anak, khususnya untuk belajar agama,

sehingga diharapkan agar kesadaran akan pentingnya perhatian orang tua

Page 95: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

83

terus ditanamkan dilingkungan keluarga. Sebagai orang tua sesibuk

apapun wajib memperhatikan perkembangan anaknya sehari-hari, karena

hal iti sudah menjadi tanggung jawab orang tua. Selain itu, orang tua juga

diharapkan menanamkan nilai-nilai agama dirumah kepada anak-anak

mereka sejak dini.

2. Hendaknya terdapat komunikasi dua arah dari pendidik sebagai pihak dari

lingkungan sekolah dengan orang tua sebagai pihak dari lingkungan

keluarga. Sehingga anak merasa diperhatikan. Selama ini banyak terjadi

orang tua menyerahkan pendidikan anak secara utuh kepada sekolah.

Hingga akhirnya sering kali terjadi kesalahan komunikasi dalam

pendidikan.

3. Untuk siswa, lebih ditingkatkan lagi minat belajar agama Islam. Karena

agama memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Page 96: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

84

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abdurrahman, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Tiara Wacana

Yogya, 1993.

Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosda

Karya, 2008.

Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta,

1991.

An-Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan

Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.

Arifin, Anwar, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional dalam Undang-

undang Sisdiknas, Jakarta: Dirtjen Kelembagaan Agama Islam Depag,

2003.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:

Rineka Cipta, 2002.

Azhari, Akyas, Psikologi Pendidikan, Semarang: Dina Utama, 1996.

Daradjat, Zakiah, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi

Aksara, 1995.

_____________, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006.

Departemen Agama RI, Alqur’an dan Tejemahnya, Jakarta: Mekar Surabaya,

2004.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Hamalik, Oemar, Perencanaan Pengajaran Berdasakan Pendekatan Sistem,

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005.

Majah, Ibn, Terjemah Sunan Ibn Majah, Beirut: Dar Ihya al-Turath al-Araby.

Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Marimba, Ahmad D., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-

Ma’arif, 1989.

Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.

Munawwir, Ahmad Warson, Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia, Surabaya:

Pustaka Progressif, 1997.

Mushtafa, Adib Bisri, Tarjamah shahih Muslim, Semarang: CV As-Syifa, 1993.

Page 97: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

85

Nasir, Salihun A., Peranan Pendidikan Agama Terhadap Problema Remaja,

Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Nasution, S., Didaktik Asas-asas Mengajar, Bandung: Jemmars, 1995.

Nata, Abudin dan Fauzan, Pendidikan Dalam Persfektif Hadits, Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2005.

Nuryanti, Lusi, Psikologi Anak, Jakarta: PT Indeks, 2008.

Purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya, 1997.

Rahayu, Iin Tri dan Tristiadi Ardi Ardani, Observasi dan Wawancara, Malang:

Bayumedia, 2004.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta:Kalam Mulia, 1994.

Sabri, M. Alisuf, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

_____________, Psikologi Pendidikan , Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.

Sujanto, Agus, Psikologi Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.

Suralaga, Fadhilah, dan Netty Hartati, dkk., Psikologi Pendidikan Dalam

Persfektif Islam, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005

Suryabrata, Sumardi, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008.

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT

Remaja Rosda Karya, 1997.

Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT. Remaja

Rosda karya, 2001.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1996.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3, Jakarta: CV. Mitama Utama, 2003.

Usman, Moch. Uzer, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2009.

Witherington, H. Carl, Psikologi Pendidikan, Penerjemah M. Buchori, (Bandung:

CV Jemmars), 1982.

Zuhairini, dkk., Methodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya: Biro Ilmiah

Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983.

Page 98: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

86

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 99: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

87

Lampiran 1

Angket Untuk Siswa Mengenai Perhatian Orang Tua di Kalangan Siswa-

siswi SMK Mandalahayu Bekasi

IDENTITAS SISWA

Nama :

Kelas :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian

1. Hanya mengisi satu pilihan jawaban yang tersedia.

2. Berilah tanda cek list (√) pada pilihan jawaban yang tersedia yaitu:

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

3. Angket ini tidak dimaksudkan untuk menguji atau menilai anda, melainkan

untuk mendapatkan gambaran tentang kecendrungan pendapat anda mengenai

perhatian orang tua anda.

4. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai sekolah anda dan tidak

ada kaitannya.

5. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah. Oleh karena itu, kami berharap

jawaban yang obyektif. Jujur dan tidak mengada-ngada.

6. Atas kesediaan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Page 100: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

88

No Pernyataan Jawaban

SL SR KD JR TP

1 Orang tua saya memberikan pendidikan agama kepada

saya dirumah

2 Orang tua saya menanyakan perkembangan belajar saya

di sekolah kepada guru

3 Orang tua saya menanyakan problem yang saya hadapi

kepada guru

4 Orang tua saya jarang membantu dalam menyelesaikan

masalah yang saya hadapi

5 Orang tua saya memberikan masukan terhadap keluh

kesah yang saya hadapi

6 Orang tua saya mendorong saya untuk belajar agama

7 Orang tua saya tidak memberikan pendidikan agama

kepada saya dirumah

8 Orang tua saya mempunyai kerja sama yang baik dengan

guru saya di sekolah

9 Orang tua saya menyediakan perlengkapan belajar,

seperti: meja belajar, lampu, buku-buku & alat tulis

lainnya yang saya butuhkan

10 Orang tua saya memperhatikan dan peduli terhadap

lingkungan & situasi belajar saya

11 Orang tua saya membelikan buku yang berkaitan dengan

pelajaran agama

12 Orang tua saya membimbing dalam mengerjakan PR

13 Orang tua saya membantu mengatasi kesulitan belajar di

rumah

14 Orang tua saya senantiasa mengingatkan saya untuk

melaksanakan shalat lima waktu

15 Orang tua saya jarang mengingatkan saya untuk

melaksanakan shalat lima waktu

16 Orang tua saya menanyakan hasil test atau ulangan

17 Orang tua saya kurang mendorong saya untuk belajar

agama Islam

18 Orang tua saya menganjurkan untuk mengikuti kursus,

bimbingan, les, dan lain-lain,

19 Orang tua saya kurang memperhatikan tempat belajar

saya

20 Orang tua saya kurang memperhatikan perkembangan

belajar saya di sekolah

Page 101: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

89

Lampiran 2

Angket Untuk Siswa Mengenai Minat Belajar PAI di Kalangan Siswa-siswi

SMK Mandalahayu Bekasi

IDENTITAS SISWA

Nama :

Kelas :

Jenis Kelamin :

Petunjuk Pengisian

7. Bacalah “basmalah” terlebih dahulu dan pahami dengan teliti pernyataan di

bawah ini sebelum mengisi angket.Hanya mengisi satu pilihan jawaban yang

tersedia.

8. Berilah tanda cek list (√) pada pilihan jawaban yang tersedia yaitu:

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

9. Angket ini tidak dimaksudkan untuk menguji atau menilai anda, melainkan

untuk mendapatkan gambaran tentang kecendrungan pendapat anda mengenai

minat belajar Pendidikan Agama Islam.

10. Jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai sekolah anda dan tidak

ada kaitannya.

11. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah. Oleh karena itu, saya berharap

jawaban yang obyektif. Jujur dan tidak mengada-ngada.

12. Dengan memberikan jawaban yang obyektif, berarti anda telah membantu

peneliti dalam memperoleh data yang benar.

13. Atas kesediaan waktunya saya ucapkan terima kasih.

Page 102: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

90

No Pernyataan Jawaban

SL SR KD JR TP

1 Saya senang dalam belajar Pendidikan Agama Islam

2 Saya merasa jenuh dan bosan ketika belajar agama Islam

3 Saya mengikuti mata pelajaran agama Islam dengan

kemauan sendiri

4 Saya terpaksa mengikuti pelajaran agama Islam

5 Saya mengulang kembali pelajaran agama Islam di

rumah

6 Materi Pendidikan Agama Islam menantang untuk dikaji

7 Pelajaran Agama Islam yang disampaikan oleh guru

sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga saya tertarik

untuk mempelajarinya

8 Materi Pendidikan Agama Islam kurang menarik

9 Saya merasakan banyak manfaat dalam belajar agama

10 Saya mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada

materi yang belum saya mengerti

11 Saya takut mengajukan pertanyaan kepada guru jika ada

materi yang belum saya mengerti

12 Menurut saya, siswa SMA tidak perlu untuk belajar

agama

13 Saya tidak suka diganggu ketika pelajaran agama Islam

berlangsung

14 Saya merasakan adanya perubahan dalam hidup saya

setelah saya belajar agama

15 Ketika guru agama menyampaikan materi, saya mencatat

hal-hal yang penting, walaupun guru agama tidak

memerintahkan.

16 Mempelajari agama Islam memerlukan berbagai buku-

buku agama, karena itu saya harus banyak baca buku

agama

17 Saya mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari

guru ketika belajar agama

18 Ketika guru agama menyampaikan materi, saya ingin

ngobrol atau tidak memperhatikan

19 Saya mengambil posisi duduk di depan ketika belajar

agama

20 Saya merasa perlu mengemukakan pendapat ketika

diskusi atau Tanya jawab pada pelajaran PAI.

Page 103: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

91

Lampiran 3

BERITA WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu, 22 September 2010

Interviewer : Agus Amar, S.Pd.I

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

Pertanyaan

1. Sudah berapa lama Bapak mengajar bidang studi Pendidikan Agama

Islam?

2. Bagaimana pelaksanaan Pendidikan Agama Islam disekolah ini dan

metode apa yang digunakan dalam megajar?

3. Menurut pendapat Bapak, apa yang dimaksud Pendidikan Agama Islam?

4. Apa yang menjadi kendala terlaksananya pendidikan agama anak oleh

orang tua dirumah?

5. Menurut Bapak/Ibu, bagaimana perhatian orang tua siswa terhadap

pelajaran Agama Islam di sekolah ini?

6. Menurut Bapak, seberapa besar pengaruh perhatian orang tua dengan

minat belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam?

Page 104: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

92

HASIL WAWANCARA

Hari/tanggal : Rabu, 22 September 2010

Interviewer : Agus Amar, S.Pd.I

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

1. Saya mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam di SMK mandalahayu

sudah empat tahun

2. Dalam memberikan materi pelajaran PAI, saya biasa menggunakan metode

ceramah, praktik, diskusi dan tanya jawab. Untuk pelaksanan PAI dapat

tersampaikan sesuai dengan kurikulum dan dapat disesuaikan dengan alokasi

yang tersedia.

3. Menurut saya, Pendidikan Agama Islam adalah suatu ilmu pengetahuan

pendidikan tentang ajaran Islam, baik itu masalah ibadah, syari’ah, muamalah,

akhlak dan lain sebagainya yang berkenaan dengan kehidupan seorang muslim

yang berdsarkan kepada aturan Islam.

4. Perbedaan sikap dan pandangan antara orang tua dengan anak kemungkinan

besar akan menghambat jalannya pelaksanaan pendidikan agama di rumah,

kesibukan dalam mencari nafkah juga menjadi salah satu faktor penghambat

terjadinya hal tersebut. Karena tanpa disadari semua itu telah menyita

waktunya, sehingga orang tua sulit meluangkan waktu dengan anak, begitu

pula dengan terciptanya suasana yang tidak harmonis dalam lingkungan

keluarga. Ketidaktaatan orang tua dalam menjalankan agama dan keterbatasan

pengetahuan mereka tentang pendidikan agama juga akan menghambat

terjadinya rutinitas pemberian pendidikan agama anak dalam lingkungan

kelurga. Menurut saya minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI cukup

baik, hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa saat proses belajar mengajar

PAI berlangsung.

5. Menurut saya perhatian orang tua terhadap pendidikan anaka-anak di sekolah

ini cukup baik. Mayoritas orang tua mempuyai kerjasama yang baik dengan

pihak sekolah, terutama dengan guru. Orang tua sering menanyakan

perkembangan belajar anak-anak mereka kepada guru di sekolah ini.

6. Perhatian orang tua cukup mempengaruhi minat belajar siswa. Karena apabila

anak diperhatikan, mereka cendrung senang. Dan hal demikian dapat

meningkatkan minat belajar siswa sehingga anak dapat belajar dengan baik di

sekolah.

Page 105: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

93

Lampiran 4

ST

RU

KT

UR

OR

GA

NIS

AS

I

Wak

asek

Ku

rik

ulu

m

Lab

ora

r

Per

pu

stak

aan

Wak

asek

HU

BIN

Wak

asek

Keb

ersi

han

Wak

asek

Sar

ana

& P

rasa

ran

a

Mai

nta

nce

Per

alat

an G

ud

ang

Ka.

Pro

gra

m.

AK

Nu

rhayat

i, S

.Pd

BP

W

alas

G

uru

B

P

Wal

as

Gu

ru

BP

W

alas

G

uru

KA

. P

rog

ram

AP

Su

pti

atm

an N

i, S

.Pd

KA

. P

rog

ram

RP

L

M.

Iqb

al,

ST

Kep

ala

Sek

ola

h

Drs

. U

din

Mu

hyid

in

Maj

elis

Sek

ola

h

Ket

atau

sah

aan

S I

S W

A

Page 106: PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2249/...1 PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN

94

Lampiran 5

STRUKTUR ORGANISASI

Kepala Sekolah

Drs. Udin Muhyidin

Ka. Tata Usaha

Cucu Sutardi, S.Pd

Urusan Pegawai

& Keuangan

Fitri Ekawati, SE

Urusan Humas SAPRAS

dan Layanan Khusus

Heni Nurmala Hakim Ama

Urusan Kurikulum

& Komputerisasi

Masiburrohman

Layanan Khusus

1. Pesuruh

2. Tukang Kebun

3. Kebersihan

4. Satpam

Urusan Persuratan

& Kearsipan

Sri Rohayati