pengaruh penggunaan metode tanya jawab...

7
PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB TERHADAP KEMAMPUAN MERESPON PERTANYAAN GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATOLIK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh RIZKA YULI LESTARI NIM 080320717184 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Upload: nguyendieu

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB TERHADAP KEMAMPUAN MERESPON PERTANYAAN GURU

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KATOLIK TAHUN

PEMBELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

RIZKA YULI LESTARI

NIM 080320717184

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas
Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas
Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas

Pengaruh Penggunaan Metode Tanya Jawab Terhadap Kemampuan Merespon Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VIII SMP Katolik Tanjungpinang Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dosen Pembimbing I : Drs. H. Abdul Malik, M.Pd, Pembimbing II : Dra. Mulia Wiwiwin, M.Pd. [email protected].

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode tanya jawab terhadap kemampuan merespon pertanyaan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Katolik Tanjungpinang. Populasi dalam sampel ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Katolik Kota Tanjungpinang. Terdiri dari 3 kelas, dengan jumlah 92 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif. Teknik pengumpulan data berupa tes yang dibagi menjadi pre-test dan post-test, analisis data berup dapat dikatakan adanya pengaruh jika proporsi respon >60. Dari hasil tes yang dilakukan , pada pre-test tidak terdapoat adanya pengaruh metode tanya jawab terhadap kemampuan merespon pertanyaan guru, hal ini diketahui dari tidak adanya seorangpum yang memperoleh standar yang ditentukan oleh peneliti. Pada post-test siswa Sekolah Menengah Pertama Katolik lebih dari 60% menggunakan metode tanya jawab dalam merespon pertanyaan guru. Nilai rata-rata diperoleh pada pre-test adalah 40,17% sedangkan pada post-test nilai rata-rata yang diperoleh adalah 75,35%. Dari hasil penelitain data diperoleh penggunaan metode tanya jawab sangatlah berpengaruh terhadap kemampuan merespon pertanyaan guru Bahasa Indonesiakelas VIII Sekolah Menengah Pertama Katolik Tahun Pembelajaran 2012/2013 Tanjungpinang.

Kata Kunci : Pengaruh Metode Tanya Jawab

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the use of the method 's ability to respond to the question and answer to the question of subject teachers Indonesian in class VIII Tanjungpinang Catholic Secondary School . The population in this sample is a whole class VIII Catholic Secondary School Tanjungpinang . Consists of three classes , the number of 92 students . This study used a descriptive quantitative methods . Data collection techniques in the form of tests which are divided into pre - test and post - test , analysis of data, such as KB = T / Tt x 100 % . Students can be said to be the effect if the proportion of responses > 60 . From the results of the tests performed , the pre-test terdapoat not influence the method 's ability to respond to the question and answer to the teacher's question , it is known from the absence of the gain seorangpum standards specified by the researcher . At post - test student Catholic Secondary School more than 60 % using the method of question and answer in response to a teacher's question . The average value obtained in the pre-test was 40.17 % , while the post-test average value obtained was 75.35 % . From the results obtained by the use of data penelitain question and answer method is very influential on teachers' ability to respond to questions Indonesiakelas VIII English Catholic Secondary School Learning Year 2012/2013 Tanjungpinang .

Keywords : Effect of Method FAQ

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas

1. Pendahuluan

Penerapan berbagai metode dalam proses belajar mengajar banyak menuntut kemampuan atau ketermapilan berbicara. Metode tanya jawab yang merupakan suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan masalah merupakan salah satu contoh dalam proses belajar mengajar. Tanya jawab dapat dilaksanakan antara guru dengan seluruh siswa, antara guru dengan sekelompok siswa, atau antara siswa dengan siswa dalam satu kelas. Penggunaan metode tanya jawab ini dapat mendorong siswa untuk belajar lebih giat lagi, dan juga dapat mengarahkan siswa untuk mampu berpikir dan memecahkan masalah. Dengan demikian, siswa pun seolah-olah sudah terbiasa dan terlatih untuk memecahkan masalah sendiri, karena mereka sudah terbiasa berperan aktif dalam proses belajar mengajar tersebut. Selain itu guru juga akan memperoleh umpan balik dari siswa tentang sejauhmana tingkat keberhasilannya dalam mengajar, dan seberapa jauh siswa mampu menyerap materi yang disampaikan oleh guru tersebut. Berdasarkan gejala-gejala tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemakaian metode tanya jawab adalah suatu cara atau jalan untuk melatih keterampilan siswa dalam berkomunikasi dengan sesamanya, dimana komunikasi itu berfungsi untuk mengungkapkan ide, perasaan, dan buah pikirannya secara baik. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui Pengaruh Penggunaan Metode Tanya Jawab Terhadap Kemampuan Merespon Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VIII SMP Katolik Tanjungpinang Tahun Pembelajaran 2012/2013” 2. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester II dan bertempat di Jl. Batu Kucing No. 62 Tanjungpinang. Sampel yang diambil berjumlah 92 siswa. Penelitian menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan skor yang diperoleh siswa.

3. Hasil Penelitian dan Hasil

Hasil yang telah diperoleh pada saat peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh metode tanya jawab terhadap kemampuan merespon pertanyaan guru, dapat dilihat dari desain pre-test dan post-test.

Dapat dilihat Nilai rata-rata dari keseluruhan aspek yang akan diteliti pada desain pre-test , peneliti menggunakan rumus rata-rata aqib ( 2008 : 40 ), yaitu :

X = ∑x ∑N

Keterangan:

X = nilai rata – rata ∑ x = jumlah semua nilai siswa ∑N = jumlah siswa

Nilai rata-rata kelas : 3696 = 40,17

92

sedangkan pada post-test, nilai rata-rata dari keseluruhan aspek yang akan diteliti, peneliti menggunakan rumus rata-rata aqib ( 2008 : 40 ), yaitu :

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas

X = ∑x ∑N

Keterangan:

X = nilai rata – rata ∑ x = jumlah semua nilai siswa ∑N = jumlah siswa

Nilai rata-rata kelas : 6.933 = 75,35

92

5. Simpulan dan Rekomendasi

Dari hasil penelitian untuk menjawab rumus rumusan masalah yang dibuat penulis dalam penelitian ini yakni “Bagaimana tingkat kemampuan siswa SMP Katolik Tanjungpinang kelas VIII dalam menjawab pertanyaan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah menggunakan metode tanya jawab”. Hal ini terlihat saat pretest guru tidak menggunakan metode tanya jawab, dimana siswa masih tidak menyadari pentingnya belajar, mereka kebanyakan menghabiskan waktunya hanya untuk bermain-main daripada serius menanggapi apa yang disampaikan oleh gurunya. Sehingga pada pretest ini kemampuan siswa tergoling rendah. Sedangkan pada posttest dengan menggunakan metode Tanya jawab terhadap kemampuan merespon pertanyaan guru. Siswa menjadi lebih aktif, lebih cepat mengerti, karena memberi kesempatan kepada anak didik untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas sehingga guru dapat menjelaskan kembali, sehingga kemampuan siswa dapat digolongkan tinggi. Sedangkan dari penelitian ini, terlihat bahwa pada pretest, dari 92 siswa yang mengikuti pretest memiliki nilai rata-rata penilaian terhadap kemampuan merespon pertanyaan guru dari segi bertanya, menjawab, artikulasi dan kelancaran pada siswa hanya mencapai 40,17 % dan digolongkan kategori rendah. Sedangkan setelah posttest dilakukan terlihat penggaruh penggunaan metode tanya jawab dalam melihat kemampuan merespon pertanyaan guru oleh siswa. Pada post tes ini nilai rata-rata yang diperoleh dari 92 siswa yang diukur dari empat siegi tersebut mencapai 75,35% dan digolongkan ketegori tinggi. Dan pada desain pretest kemampuan merespon pertanyaan guru tidak sebaik desain posttest. Dan penggunaan metode tanya jawab berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan siswa dalam merespon pertanyaan dari gurunya. Dari perbandingan pada saat pre test dan postest tersebut dapat menjawab rumusan masalah peneliti.

Selanjutnya rekomendasi yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Siswa-siswi dapat lebih memperhatikan lagi ketika guru sedang menyampaikan materi, merespon pertanyaan yang guru, memperjelas artikulasi dalam menyampaikan ide, gagasan, pertanyaan, jawaban agar bias di pahami oleh guru dan siswa-siswi yang lain.

2. Kelancaran dalam berkomunikasi yang baik hendaklah diperhatikan dan dipelajari lagi, kurangi pengulangan kata, ragu-ragu dalam menyampaikan ide dan gagasan.

3. Guru perlu mempertahankan lagi metode Tanya jawab agar tercipta siswa-siswi yang berani menyampaikan ide, gagasan, dan terbiasa aktif dalam proses belajar mengajar.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN METODE TANYA JAWAB …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Pertanyaan Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas

Djamarah, Saiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Dididik dalam Pambelajaran Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 2011. Pengembangan Media Materi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta. Depdikbud. Ahmad (www.pus.net/naskahak ademik/naskahakademik.doc)

Mahmud, Saifuddin. 2005. Pendekatan Kontekstual. Banda Aceh: Dinas Pendidikan NAD dan Universitas Syiah Kuala.

Nurgiantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. BPFE: Yogyakarta.

Budiyono. 2003. (www://definisi./search/pengertian-wawancara-menurut-para-ahli.doc) Jakarta.

Tohri, 2007. Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Multi Media. Jakarta.

Rasyad, dkk. 2011. Pengembangan Kreativitas Anak Usia 3-7 tahun Melalui Pemberian

Metode Tanya Jawa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Agustus 2011, 2,3.

Tobin, dkk. Pendidikan dan Hakekatnya. Jakarta: Universitas erbuka.

Faradila, Fitra. 2011. Penulisan Laporan Penelitian Dalam: Studi Deskripsi Tentang

Motivasi Siswa dalam Belajar Bahasa Arab Untuk Meningkatkan Kefasihan

Membaca Al-qur’an di Madrasah Tsanawiyah. Tanjungpinang: Sekolah Tinggi

Agama Islam.

Sudjana, 2011. www://definisi./search/pengertian-respon-siswa-menurut-ahli.doc). Jakarta

Qomariyati, Tin. 2004. Penulisan Laporan Penelitian Dalam: Meningkatkan Prestasi Belajar

dalam Pembelajaran PPKN Melalui Metode Tanya Jawab Pada Siswa Kelas III SDN

Bergas Lor 02 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Tahun 2003/2004.

Semarang: FIP UNNES

Pranoto, Mei. 2010. Penulisan Laporan Penelitian Dalam: Upaya Penumbuhan Keberanian

Siswa untuk Mengajukan Pertanyaan Pada Pelajaran Kimia Melalui Pemberian Motivasi Siswa SMU Negeri Wonosari Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2009/2010. Semarang: FMIPA UNNES.