pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu … · 6. lenny maryati, s.pd., guru mata pelajaran ipa...

157
PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS DEMANGAN BARU 1 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Rigia Tirza Hardini NIM: 131134134 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vudang

Post on 06-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU

TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI

PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV

SD KANISIUS DEMANGAN BARU 1 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Rigia Tirza Hardini

NIM: 131134134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

iv

PERSEMBAHAN

Karya Ilmiah sederhana ini dipersembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, Juru Selamat sekaligus sahabat saya yang setia

membimbing setiap langkah yang saya ambil dalam perjalanan hidup saya

2. Alm. Mbah Paino Marto Suwito yang terus menanti selesainya skripsi saya

dan akhirnya berpulang ke rumah Bapa di surga sebelum kelulusan saya

3. Papa, mama, adik dan seluruh keluarga besar yang selalu mendidik,

mendukung dan mendoakan saya

4. Seluruh sahabat yang tidak pernah lelah menegur saya ketika saya lengah,

menguatkan saya ketika saya mulai lelah, mendengarkan segala keluh kesah

dan kebingungan saya hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi ini

5. Universitas Sanata Dharma beserta segala civitas akademikanya

6. Semua orang yang sedang berjuang dalam melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

v

MOTTO

Brain: “You know, we should stop doing things that slow her down, like singing.”

Heart: “You know, if she stop singing you will die. End of the conversation.”

(Rigia Tirza)

“It always seems impossible until it’s done.”

(Nelson Mandela)

“And God will wipe away every tear from their eyes; there shall be no more

death, nor sorrow, nor crying. There shall be no more pain, for the former things

have passed away.”

(Revelation 21:5)

“Do your best and let God do the rest.”

(Benjamin Carson)

“Pikiranku, kehendakku kuserahkan pada-Mu. Harapanku hanya di dalam-Mu,

ku kan teguh bersama-Mu Tuhan. Jadikanku bejana-Mu, untuk memuliakan-Mu”

(Bejana-Mu, JPCC Worship)

“Whatever you do, work heartily, as for the Lord and not for Men.”

(Colossians 3:23)

“The lower the expectation the happier you’ll be”

(Ineke Andrayani)

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan yang biasa, yang

tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak

membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai ia

akan memberikan padamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

(1 Korintus 10:13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 Februari 2017

Penulis,

Rigia Tirza Hardini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Rigia Tirza Hardini

Nomor Mahasiswa : 131134134

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya Ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU TERHADAP

KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI PELAJARAN IPA PADA

SISWA KELAS IV SD KANISIUS DEMANGAN BARU 1 YOGYAKARTA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 13 Februari 2017

Yang menyatakan

Rigia Tirza Hardini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

viii

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU

TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI

PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV

SD KANISIUS DEMANGAN BARU 1 YOGYAKARTA

Rigia Tirza Hardini

Universitas Sanata Dharma

2017

Setiap siswa memiliki gaya belajarnya masing-masing. Sayangnya,

pembelajaran di sekolah belum dapat memfasilitasi gaya belajar setiap siswa.

Metode gerak dan lagu dapat memfasilitasi seluruh gaya belajar siswa dan

memberikan pengaruh terhadap kemampuan mengingat dan memahami melalui

dukungan emosi positif dan kerja otak yang kompleks. Penelitian ini bertujuan

mengetahui pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan

mengingat dan memahami, khususnya dalam pelajaran IPA kelas IV SD materi

daur hidup hewan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental

tipe non-equivalent control group. Siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1

tahun ajaran 2016/2017 adalah populasi penelitian ini. Sampel penelitian adalah

siswa kelas IV A dengan jumlah 28 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas

IV B dengan jumlah 28 siswa sebagai kelompok kontrol.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode gerak dan lagu

berpengaruh terhadap kemampuan mengingat. Hal ini ditunjukkan oleh Sig. (2-

tailed) hasil uji signifikansi pengaruh perlakukan sebesar 0,001, lebih kecil dari

0,05. Pengaruh perlakuan ditunjukkan dengan r = -0,619 dan r2 = 0,3833 yang

dalam persentase adalah 38,33% yang artinya memiliki efek yang besar. (2) Metode

gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan memahami. Hal ini ditunjukkan

oleh Sig. (2-tailed) hasil uji signifikansi pengaruh perlakukan sebesar 0,026 dan

lebih kecil dari 0,05. Pengaruh perlakuan ditunjukkan dengan r = -0,546 dan r2 =

0,2985 yang dalam persentase adalah 29,85% yang artinya memiliki efek yang

besar.

Kata kunci: metode gerak dan lagu, kemampuan mengingat, kemampuan

memahami, pelajaran IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

ix

ABSTRACT

THE EFFECT OF USING MUSIC AND MOVEMENT METHOD

OF 4TH GRADE’S SCIENCE LESSON

AT SD KANISIUS DEMANGAN BARU 1 YOGYAKARTA

TO REMEMBER AND UNDERSTAND

Rigia Tirza Hardini

Sanata Dharma University

2017

Each student has their own learning styles. Unfortunately, learning

activities in schools has not been able to facilitate each student’s learning styles.

Music and movement method can facilitate each student’s learning styles and gives

influence to the ability to remember and understand through its support of positive

emotions and the complex work of the brain. This study aimed to determine the

effect of using music and movement method to remember and understand,

especially for 4th grade’s science lessons on animals’ lifecycles.

The method used in this study was quasi-experimental non-equivalent

control group design. Fourth grade students of SD Kanisius Demangan Baru 1

academic year of 2016/2017 were the population of this study. The samples were

28 students of A class as the experimental group and 28 students of B class as the

control group.

The results showed that (1) Music and movement method has an effect on

the ability to remember. This shown by the Sig. (2-tailed) of the treatment

significance effect test result was 0,001 which less than 0,05. The effect of treatment

indicated by r = -0,619 and r2 = 0,3833 which in percentage was 38,33% which

means the treatment has a big effect. (2) Music and movement method has an effect

on the ability to understand. This shown by the Sig. (2-tailed) of the treatment

significance effect test result was 0,026 which less than 0,05. The effect of treatment

was indicated by r = -0,546 and r2 = 0,2985 which in percentage was 29,85% which

means the treatment has a big effect.

Keywords: music and movement method, remember, understand, science lessons.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

x

PRAKATA

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena hanya dengan

kasih karunia-Nya, skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktu. Penyusunan skripsi

berjudul “Pengaruh Penggunaan Metode Gerak dan Lagu Terhadap Kemampuan

Mengingat Dan Memahami Pelajaran IPA Pada Siswa Kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 Yogyakarta” ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar

sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari Universitas Sanata Dharma. Skripsi

ini ditulis dengan penuh perjuangan dan tanpa adanya dukungan dari banyak pihak,

saya mungkin telah menyerah. Oleh karena itu, saya ingin mengungkapkan rasa

terimakasih dari hati saya yang terdalam kepada:

1. Rohandi, Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., Kaprodi PGSD Universitas Sanata

Dharma dan dosen pembimbing II yang telah membimbing penelitian saya

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., Wakaprodi PGSD Universitas

Sanata Dharma

4. Agnes Herlina Dwi Hadiyanti, S.Si., M.T., M.Sc., Dosen Pembimbing I yang

telah membimbing penelitian saya

5. Y. Hariyanta, S.Pd., Kepala SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta yang

telah memberikan izin pelaksanaan penelitian

6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra

7. Segenap guru dan karyawan, serta seluruh siswa kelas IV A dan IV B SD

Kanisius Demangan Baru 1 yang telah membantu kelancaran penelitian ini

8. Segenap dosen dan karyawan Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma

9. Seluruh keluarga besar saya khususnya kedua orang tua saya, Bapak Tugiyono

dan Ibu Riaunie Merry Egeten, yang telah mendidik saya sejak kecil, selalu

memberikan semangat, menemani, mendoakan, serta mendukung segala

keputusan saya terutama selama penyusunan skripsi ini

10. Adik saya tercinta, Giandri Evan Dwimartiano yang selalu mendukung saya

dan menjadi tempat curahan hati saya selama penyusunan skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xi

11. Teman-teman PSM Cantus Firmus Universitas Sanata Dharma khususnya

angkatan 2013, Go-jek group: Sorta, Ria, Ayu, Dea, Dhani, dan Sasha,

kontingen Pesparawi Mahasiswa 2016 di Medan, serta teman-teman Vocal

Group ‘The Dissonance’ yang telah memberikan banyak pengalaman hebat

dalam hidup saya, mengajari saya mengenai arti perjuangan dan menjadi

tempat saya ‘melarikan diri’ sejenak dari rutinitas skripsi

12. Kakak-kakak guru sekolah minggu GKI Gejayan yang setia mendukung saya

dalam doa dan saling menguatkan diri dalam pelayanan bersama

13. Teman-teman PGSD Universitas Sanata Dharma angkatan 2013, khususnya

kelas C, kelas A, Hangout group: Jupe, Melati, Lilis, Wulan, Albertin, dan

teman-teman PPL PGSD tahun ajaran 2016/2017 di SD Kanisius Demangan

Baru 1: Nana, Viga, Rena, dan Rina yang telah setia saling mendukung

14. Ineke Andrayani, Andrea Mira Sorta Hutadjulu, Putri Puspita Maharani,

sahabat-sahabat saya yang setia menemani, mendengar curahan hati serta

memberi semangat selama penyusunan skripsi saya, Syalala group: Pepe,

Code, Chika, Runi, Avi, Kasur, Arum, dan Tara serta Selo hubungi? group:

Riri, Ike, Ova dan Woro yang satu persatu akan lulus tahun ini

15. Elizabeth Vania Melati dan Lilis Suryani, sahabat-sahabat saya dari awal

kuliah yang selalu mendorong saya untuk segera menyelesaikan skripsi

16. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu dan telah membantu

kelancaran proses penyusunan skripsi ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari pembaca. Saya berharap penelitian sederhana ini dapat

bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan.

Penulis,

Yogyakarta, 13 Februari 2017

Rigia Tirza Hardini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

PRAKATA .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Permasalahan .................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 6

1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................... 6

1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................................... 6

1.5 Definisi Operasional ................................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 8

2.1 Kajian Pustaka .......................................................................................... 8

2.1.1 Teori Perkembangan Kognitif Piaget ................................................. 8

2.1.2 Kemampuan Mengingat ................................................................... 10

2.1.3 Kemampuan Memahami .................................................................. 12

2.1.4 Pembelajaran IPA di SD .................................................................. 14

2.1.5 Materi Daur Hidup Hewan .............................................................. 16

2.1.6 Metode Gerak dan Lagu .................................................................. 19

2.1.7 Hasil Penelitian yang Relevan.......................................................... 24

2.1.8 Literature Map ................................................................................. 27

2.2 Kerangka Berpikir .................................................................................. 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xiii

2.3 Hipotesis Penelitian ................................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 30

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 30

3.2 Setting Penelitian .................................................................................... 33

3.2.1 Lokasi penelitian ................................................................................ 33

3.2.2 Waktu Penelitian ................................................................................ 34

3.3 Populasi dan Sampel .............................................................................. 35

3.4 Variabel Penelitian ................................................................................. 35

3.4.1 Variabel Bebas ................................................................................... 36

3.4.2 Variabel Terikat.................................................................................. 36

3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................... 36

3.6 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 39

3.7 Teknik Pengujian Instrumen .................................................................. 40

3.7.1 Uji Validitas ....................................................................................... 40

3.7.2 Uji Reliabilitas.................................................................................... 42

3.8 Teknik Analisis Data .............................................................................. 43

3.8.1 Uji Normalitas Distribusi Data ........................................................... 44

3.8.2 Uji Perbedaan Rerata Pretest ............................................................. 44

3.8.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan ................................................. 45

3.8.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan............................................................ 45

3.8.5 Analisis Lebih Lanjut ....................................................................... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 48

4.1 Hasil penelitian ....................................................................................... 48

4.1.1 Implementasi Penelitian .................................................................. 48

4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian ........................................................ 48

4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran .......................................... 49

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis Penelitian I .......................................................... 53

4.1.2.1 Uji Normalitas Distribusi Data ................................................... 53

4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan .......................................... 55

4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan .................................................... 56

4.1.2.5 Analisis Lebih Lanjut .................................................................. 57

4.1.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian II ........................................................... 60

4.1.3.1 Uji Normalitas Distribusi Data ................................................... 60

4.1.3.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan .......................................... 62

4.1.3.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan .................................................... 63

4.1.3.5 Analisis Lebih Lanjut .................................................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xiv

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 67

4.2.1 Pengaruh Metode Gerak dan Lagu terhadap Kemampuan Mengingat . 67

4.2.2 Pengaruh Metode Gerak dan Lagu terhadap Kemampuan Memahami 68

4.2.3 Dampak Pengaruh Perlakuan ................................................................ 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 72

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 72

5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 73

5.3 Saran .......................................................................................................... 73

DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 75

LAMPIRAN .......................................................................................................... 78

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Daur hidup kupu-kupu ....................................................................... 17

Gambar 2.2 Daur hidup nyamuk ........................................................................... 17

Gambar 2.3 Daur hidup lalat ................................................................................. 18

Gambar 2.4 Daur hidup kecoa ............................................................................... 19

Gambar 2.5 Daur hidup katak ................................................................................ 18

Gambar 2.6 Literature map .................................................................................... 27

Gambar 3.1 Desain penelitian................................................................................ 32

Gambar 3.2 Variabel penelitian ............................................................................. 36

Gambar 4.1 Grafik skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kemampuan

mengingat .......................................................................................... 59

Gambar 4.2 Grafik skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kemampuan

memahami ......................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu Penelitian Kelompok Eksperimen ............................................. 34

Tabel 3.2 Waktu Penelitian Kelompok Kontrol .................................................... 34

Tabel 3.3 Matriks Pengembangan Instrumen........................................................ 38

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian .................................................................................... 38

Tabel 3.5 Hasil Validasi Instrumen ....................................................................... 41

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ............................................................ 43

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Kemampuan Mengingat ............ 54

Tabel 4.2 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal Terhadap Kemampuan

Mengingat ............................................................................................. 55

Tabel 4.3 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan

Mengingat ............................................................................................. 55

Tabel 4.4 Hasil Uji Besar Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan Mengingat

.............................................................................................................. 56

Tabel 4.5 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan

Mengingat ............................................................................................. 57

Tabel 4.6 Hasil Uji Korelasi Antara Rerata Pretest dan Posttest 1 ...................... 58

Tabel 4.7 Perbandingan Rerata Posttest 1 dan Posttest 2 ..................................... 58

Tabel 4.8 Perbandingan Rerata Posttest ............................................................... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Kemampuan Memahami ........... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji Perbedaan Kemampuan Awal Terhadap Kemampuan

Memahami .......................................................................................... 61

Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan

Memahami .......................................................................................... 62

Tabel 4.12 Hasil Uji Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan Memahami .... 63

Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Terhadap Kemampuan

Memahami .......................................................................................... 64

Tabel 4.14 Hasil Uji Korelasi Antara Rerata Pretest dan Posttest 1 .................... 64

Tabel 4.15 Perbandingan Rerata Posttest 1 dan Posttest 2 ................................... 65

Tabel 4.16 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan ................................................ 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian.......................................................................... 79

Lampiran 2. RPP kelompok eksperimen ............................................................... 80

Lampiran 3. Soal pretest ....................................................................................... 89

Lampiran 4. Kunci jawaban soal pretest ............................................................... 91

Lampiran 5. Soal posttest 1 ................................................................................... 92

Lampiran 6. Kunci jawaban soal posttest 1 .......................................................... 94

Lampiran 7. Soal posttest 2 ................................................................................... 95

Lampiran 8. Kunci jawaban soal posttest 2 .......................................................... 97

Lampiran 9. Rekapitulasi Nilai Hasil Expert Judgement ...................................... 98

Lampiran 10. Hasil uji validitas instrumen soal kemampuan mengingat ........... 100

Lampiran 11. Hasil uji validitas instrumen soal kemampuan memahami .......... 104

Lampiran 12. Hasil uji reliabilitas ....................................................................... 106

Lampiran 13. Tabulasi nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 kemampuan

mengingat .................................................................................... 107

Lampiran 14. Rekapitulasi rerata nilai pretest, posttest dan posttest 2 kemampuan

mengingat .................................................................................... 113

Lampiran 15. Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan mengingat ......... 114

Lampiran 16. Uji perbedaan kemampuan awal untuk kemampuan mengingat .. 115

Lampiran 17. Uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan

mengingat .................................................................................... 116

Lampiran 18. Uji besar pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengingat .. 117

Lampiran 19. Uji peningkatan rerata pretest ke posttest 1 kemampuan mengingat

..................................................................................................... 118

Lampiran 20. Uji korelasi rerata pretest dan posttest 1 kemampuan mengingat 119

Lampiran 21. Uji retensi pengaruh perlakuan kemampuan mengingat .............. 120

Lampiran 22. Tabulasi nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 kemampuan

memahami ................................................................................... 121

Lampiran 23. Rekapitulasi nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 kemampuan

memahami ................................................................................... 127

Lampiran 24. Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan memahami ........ 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

xviii

Lampiran 25. Uji perbedaan kemampuan awal untuk kemampuan memahami . 129

Lampiran 26. Uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan

memahami ................................................................................... 130

Lampiran 27. Uji besar pengaruh perlakuan terhadap kemampuan memahami . 131

Lampiran 28. Uji peningkatan rerata pretest ke posttest 1 kemampuan memahami

..................................................................................................... 132

Lampiran 29. Uji korelasi rerata pretest dan posttest 1 kemampuan memahami 133

Lampiran 30. Uji retensi pengaruh perlakuan kemampuan memahami ............. 134

Lampiran 31. Surat izin telah melakukan penelitian ........................................... 135

Lampiran 32. Dokumentasi penelitian ................................................................ 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I membahas mengenai latar belakang permasalahan, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional. Latar belakang

permasalahan merupakan penjelasan mengenai alasan dilakukannya penelitian.

Manfaat penelitian mencakup manfaat penelitian untuk siswa, guru dan peneliti.

Definisi operasional merupakan penjelasan singkat mengenai kata kunci dalam

penelitian.

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Setiap individu yang dilahirkan ke dalam dunia ini memiliki keunikan

tersendiri. Keunikan tersebut berupa bentuk fisik, gaya berkomunikasi, gaya

menyelesaikan permasalahan, gaya belajar dan lain sebagainya. Salah satu

keunikan individu, dalam hal ini siswa adalah keunikan gaya belajar. Gaya belajar

digambarkan sebagai proses siswa dapat menerima sebuah informasi dengan cara

yang efektif (Chatib, 2010: 100). Identifikasi terhadap gaya belajar siswa ini

penting untuk meningkatkan kinerja, prestasi dan menambah pengalaman belajar

siswa (Rose & Nicholl, 2011: 131-132). Richard Bandler, John Grinder, dan

Michael Grinder (dalam Rose & Nicholl, 2011: 130-131), mengidentifikasi tiga

gaya belajar siswa yang berbeda yakni visual, auditori dan kinestetis. Siswa dengan

gaya belajar visual lebih banyak memanfaatkan indera penglihatannya ketika

belajar sehingga lebih senang belajar dengan melihat sesuatu seperti gambar, dan

grafik. Siswa dengan gaya belajar auditori lebih banyak memanfaatkan indera

pendengarannya ketika belajar sehingga lebih senang belajar dengan mendengarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

1

sesuatu seperti lagu, dan ceramah. Siswa dengan gaya belajar kinestetis lebih

senang belajar melalui aktivitas fisik dan keterlibatan langsung. Sebenarnya ketiga

gaya belajar tersebut dapat dipergunakan oleh setiap siswa dalam belajar, namun

siswa akan cenderung memilih satu gaya belajar yang lebih disukai dibandingkan

dengan gaya belajar yang lainnya (Rose & Nicholl, 2011: 131).

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Howard Gardner (1993) mengungkapkan

bahwa gaya belajar siswa tercermin dari kecenderungan kecerdasan yang dimiliki

oleh siswa tersebut. Berdasarkan hal tersebut, beberapa sekolah telah

mengembangkan pola pembelajaran berbasis kecerdasan ganda. Pembelajaran di

sekolah berbasis kecerdasan ganda disesuaikan dengan hasil analisis kecerdasan

yang dimiliki siswa sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan

baik dan siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal (Chatib,

2010: 9). Hal ini sesuai dengan metode pendidikan yang cocok untuk pendidikan

Indonesia menurut Ki Hadjar Dewantara, yakni siswa secara mandiri melakukan

eksplorasi diri dan berekspresi tetapi tetap mendapat pendampingan oleh guru

(Samho, 2013: 77). Eksplorasi diri siswa dapat berupa pemilihan gaya belajar yang

sesuai dengan keinginan siswa, dan bentuk pendampingan dari guru adalah

penyesuaian pembelajaran di kelas dengan gaya belajar siswa.

Penerapan pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar di Indonesia

menemui banyak hambatan, salah satunya kemampuan guru yang rendah dalam

menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menarik (Chatib, 2010: 86). Guru yang

berkualitas seharusnya memahami potensi dan perkembangan setiap siswa

sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif dengan

mempertimbangkan potensi setiap siswa yang berbeda-beda agar setiap siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

2

mengeksplorasi dirinya (Samho, 2013: 77; Sutirna, 2013: 41). Perencanaan

pembelajaran yang kurang mempertimbangkan potensi siswa yang berbeda-beda

tidak dapat memfasilitasi seluruh gaya belajar siswa, padahal pembelajaran yang

disesuaikan dengan gaya belajar siswa membuat siswa lebih cepat dan mudah

menyerap informasi yang diberikan (Chatib, 2010: 100; Rose & Nicholl, 2011:

132). Banyak siswa tidak mampu mencerna materi yang diberikan guru karena oleh

ketidaksesuaian gaya mengajar guru dengan gaya belajar siswa (Chatib, 2010: 100).

Gaya belajar siswa dengan berbagai kecerdasan dapat diakomodasi dengan

metode pembelajaran yang berkaitan dengan musik. Memasukkan unsur musik

dalam pembelajaran telah dilakukan sejak zaman dahulu, salah satunya dengan

mewariskan pembelajaran adat melalui lagu berima (Egan, 2009: 25). Sejak dahulu,

siswa SD telah mempelajari arah mata angin dengan melagukan rima “Timur,

Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, Timur Laut”. Tidak ada

seorangpun yang tau pasti siapa yang memulai metode lagu berima tersebut, tapi

metode ini telah berkembang sebagai proses belajar sambil bernyanyi dan bergerak

yang juga dikenal sebagai metode gerak dan lagu. Brain Based Learning

menyatakan bahwa proses pembelajaran yang menggunakan musik, salah satunya

metode gerak dan lagu dapat meningkatkan daya ingat siswa (Jensen, 2005). Hal

ini mengacu pada musik yang mempengaruhi pusat-pusat emosional sistem limbik

otak sehingga dapat meningkatkan daya ingat siswa (Rose & Nicholl, 2011: 244;

Jensen, 2005). Apapun jenis kecerdasan siswa dan bagaimanapun gaya belajarnya,

semua hasil belajar siswa akan disimpan dalam memori otak. Hal ini yang

menjelaskan mengapa pembelajaran dengan musik cocok untuk semua siswa

walaupun gaya belajar mereka berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

3

Memori dan daya ingat siswa berhubungan dengan taksonomi Bloom tingkat

rendah yaitu mengingat dan memahami. Secara ringkas, Taksonomi Bloom

menguraikan kemampuan kognitif menjadi enam tingkat proses kognitif

(Supratiknya, 2014: 94). Mengingat dan memahami adalah proses kognitif pertama

dan kedua dari tingkatan Taksonomi Bloom. Siswa dikatakan dapat mengingat

materi ketika siswa dapat memunculkan kembali pengetahuan dan pengalaman

yang telah tersimpan di memori jangka panjangnya (Anderson & Krathwohl, 2010:

99; Rohmah, 2012: 150-151; Kuswana, 2012: 115). Siswa dikatakan memahami

ketika mampu mencari hubungan antara makna pembelajaran dengan pengetahuan

yang telah tersimpan di memori jangka panjang dan mampu mendeskripsikannya

baik secara lisan, tulisan maupun grafik atau gambar (Wong, 2014: 339; Kuswana,

2012: 115; Anderson & Krathwohl, 2010: 100).

Kemampuan mengingat dan memahami berperan besar dalam materi

pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) khususnya di Sekolah Dasar. Materi IPA

di Sekolah Dasar memperkenalkan siswa kepada lingkungan sekitarnya dan

kejadian dalam kehidupan sehari-hari (BNSP, 2006). Hal ini menuntut siswa untuk

banyak mengingat dan memahami hal-hal baru di sekitarnya. Materi daur hidup

hewan merupakan salah satu contohnya. Di Sekolah Dasar, siswa mengenal hewan

dan tumbuhan serta perkembangannya sebagai sesuatu hal yang baru sehingga

mereka perlu mengingat dan memahami banyak istilah baru selama pembelajaran.

Menurut teori perkembangan anak yang dikemukakan oleh Piaget (dalam Santrock,

2012: 329), siswa masih sulit menerima hal abstrak termasuk istilah-istilah baru.

Seperti yang disebutkan di atas, siswa tentu akan lebih mudah mempelajari istilah-

istilah tersebut sesuai dengan gaya belajar siswa masing-masing. Metode gerak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

4

lagu yang menjadi bagian dari pembelajaran menggunakan musik diharapkan dapat

memfasilitasi semua gaya belajar siswa sehingga dapat membantu siswa mengingat

dan memahami materi pembelajaran IPA khususnya daur hidup hewan yang banyak

berisi istilah-istilah baru.

Governor (2011), meneliti mengenai pembelajaran IPA menggunakan lagu

dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di enam

sekolah menengah yang semuanya terletak di pinggir kota Georgia, Amerika

Serikat. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana respon dan

pengalaman siswa serta guru selama pembelajaran menggunakan lagu yang berisi

materi IPA. Penelitian dilakukan mulai awal September tahun 2010 hingga awal

Januari 2011. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan diskusi kelas. Hasil

dari penelitian ini menyatakan bahwa lagu-lagu berisi materi IPA dapat membantu

siswa membangun pemahaman mereka tentang konsep-konsep IPA. Selanjutnya

Governor (2011) menyarankan agar penelitian lebih lanjut mengeksplorasi

penggunaan lagu dalam pembelajaran dilihat dari desain penelitan kuantitatif atau

metode campuran. Penelitan selanjutnya harus dapat membuktikan apakah ada

perbedaan hasil belajar yang dapat diukur ketika siswa menggunakan lagu saat

belajar.

Penelitian ini dilaksanakan berangkat dari saran penelitian Governor tersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu Quasi

Experimental tipe nonequivalent control group design. Penelitian ini dibatasi pada

pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat dan

memahami pembelajaran IPA pada siswa kelas IV di SD Kanisius Demangan Baru

1 semester gasal tahun ajaran 2016/2017. Materi pelajaran IPA yang dipilih adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

5

materi daur hidup hewan. Standar Kompetensi yang dipilih adalah SK 4.

Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup dan Kompetensi Dasar yang

dipilih adalah KD 4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan

sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing. Kemampuan mengingat

diukur sejauh instrumen yang dibuat oleh peneliti sejumlah 20 soal pilihan ganda.

Kemampuan memahami diukur sejauh instrumen yang dibuat oleh peneliti

sebanyak 3 soal esai. Dalam penelitian ini, siswa secara berkelompok membuat lirik

lagu dan gerakan yang menjadi inti dari metode pembelajaran ini dan guru hanya

berperan sebagai fasilitator siswa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap

kemampuan mengingat pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 Yogyakarta?

2. Apakah penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap

kemampuan memahami pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 Yogyakarta?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan mengingat pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

6

2. Mengetahui pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan memahami pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 Yogyakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini membuka wawasan baru dalam pendidikan mengenai

pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu yang dapat digunakan

sebagai referensi pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan

kreatif.

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Siswa

Siswa mengikuti pembelajaran yang dapat memfasilitasi gaya belajarnya

terutama dalam mengembangkan kemampuan mengingat dan memahami

pelajaran IPA.

2. Bagi Guru

Guru mendapatkan pengalaman mengenai penggunaan metode gerak dan

lagu dan diharapkan lewat pengalaman ini guru diharapkan mampu

menerapkan metode tesebut ketika mengajar di kelas.

3. Bagi Peneliti

Peneliti mempunyai pengalaman mengenai penggunaan metode gerak dan

lagu yang membuat peneliti menjadi lebih paham mengenai metode

tersebut dan dapat menerapkannya sesuai dengan harapan ketika mengajar

di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

7

1.5 Definisi Operasional

1. Metode gerak dan lagu adalah cara penyampaian materi yang dilakukan

dengan menyanyikan lagu berisi materi dan melakukan gerakan yang sesuai

untuk membantu mengingat materi pelajaran.

2. Kemampuan mengingat adalah kapasitas seseorang untuk memunculkan

kembali pengetahuan atau pengalaman yang telah tersimpan dalam memori

jangka panjang.

3. Kemampuan memahami adalah kapasitas seseorang untuk mencari

hubungan antara makna pembelajaran dengan pengetahuan yang telah

tersimpan di memori jangka panjang dan mampu mendeskripsikannya baik

secara lisan, tulisan maupun grafik atau gambar.

4. Siswa kelas IV SD adalah siswa dengan rentang usia 9-10 tahun yang

pemahamannya masih terbatas pada hal-hal yang bersifat konkret dan

spesifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II merupakan landasan teori yang berisi kajian pustaka, penelitian-

penelitian yang mendukung, kerangka berpikir, dan hipotesis. Kajian pustaka

membahas teori-teori yang mendukung dalam pelaksanaan penelitian dan hasil

penelitian sebelumnya yang berisi pengalaman penelitian yang pernah ada dan

dirumuskan dalam kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi dugaan sementara

dari rumusan masalah penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori Perkembangan Kognitif Piaget

Piaget adalah psikolog perkembangan berkebangsaan Swiss yang

mengemukakan bahwa usaha siswa secara kognitif untuk membagun pemahaman

melibatkan dua proses yaitu adaptasi dan organisasi (Santrock, 2012: 27). Seperti

halnya struktur tubuh beradaptasi agar cocok dengan lingkungan, demikian pula

struktur pikiran berkembang agar lebih serasi dengan dunia luar (Berk, 2012: 24).

Penyesuaian diri terhadap tuntutan baru dari lingkungan juga perlu didukung

dengan pengorganisasian berbagai pengamatan dan pengalaman yang dialami di

dunia nyata (Santrock, 2012: 27).

Piaget (dalam Berk, 2012: 24) melalui teori perkembangan kognitifnya

mengungkapkan bahwa pembelajaran siswa tidak sepenuhnya bergantung pada

stimulus yang diberikan oleh orang dewasa. Menurut Piaget, siswa aktif

membangun pemahaman mereka saat mereka bereksplorasi melalui 4 tahap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

9

perkembangan kognitif yang berkaitan dengan rentang usia siswa dan masing-

masing memiliki cara berpikir yang berbeda (Berk, 2012: 24; Santrock, 2012: 27).

Tahap-tahap tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci di bawah ini (Berk, 2012:

24; Santrock, 2012: 28):

1. Tahap sensorimotor

Perkembangan kognitif siswa dimulai pada tahap sensori motorik saat bayi usia

2 tahun menggunakan indera dan gerak untuk mengeksplorasi dunia. Dalam

tahap ini bayi mengordinasikan pengalaman inderanya, contohnya melihat dan

mendengar, dengan tindakan fisik.

2. Tahap praoperasional

Tahap ini berlangsung mulai usia 2 hingga 7 tahun. Pada tahap kedua ini, pola

tindakan akan berkembang menjadi pemikiran simbolis tetapi belum logis.

Melalui kata-kata dan gambar, mereka mencoba melukiskan dunia dari

pandangan mereka, tetapi mereka belum mampu melakukan tindakan secara

mental seperti yang mereka lakukan secara fisik.

3. Tahap operasional konkret

Pada tahap ini, pemikiran siswa dengan rentang usia 7 sampai 11 tahun, telah

berkembang menjadi penalaran logis namun hanya terbatas pada hal-hal yang

spesifik dan konkret. Siswa belum dapat membayangkan hal-hal abstrak seperti

rumus maupun istilah baru karena hal tersebut tidak dapat mereka lihat atau

alami secara langsung.

4. Tahap operasional formal

Tahap terakhir ini berlangsung antara usia 11 hingga 15 tahun lalu selanjutnya

terus berkembang sampai masa dewasa. Siswa telah melampaui pengalaman-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

10

pengalaman pemikiran yang lebih abstrak. Pekerjaan dilakukan secara lebih

sistematis dengan mengembangkan pemikiran mengenai mengapa sesuatu hal

dapat terjadi kemudian mencari kebenarannya.

Siswa Sekolah Dasar dengan rentang usia 7 sampai dengan 11 tahun masuk

ke dalam tahap operasional konkret (Santrock, 2012: 329). Pada tahap operasional

konkret, pemahaman siswa masih terbatas pada hal-hal konkret (Santrock, 2012:

330) oleh karena itu siswa sulit menerima istilah-istilah baru yang mereka pelajari

dalam pelajaran IPA. Siswa membutuhkan media atau metode yang dapat membuat

istilah yang ada menjadi lebih konkret sehingga lebih mudah diingat dan dipahami.

Metode gerak dan lagu adalah salah satu metode yang dapat membantu siswa

memahami pelajaran IPA karena membuat pembelajaran menjadi lebih konkret.

2.1.2 Kemampuan mengingat

Taksonomi Bloom menguraikan kemampuan kognitif manusia ke dalam

enam tingkat proses kognitif yang diharapkan dapat memudahkan guru untuk

mengidentifikasi proses belajar yang dibutuhkan siswa (Supratiknya, 2014: 94;

Kuswana, 2012: 13). Mengingat adalah level paling rendah yang juga merupakan

level paling mendasar dalam Taksonomi Bloom (Wong, 2014: 59). Mengingat

artinya proses memunculkan kembali pengetahuan dan pengalaman yang telah

tersimpan di memori jangka panjang (Anderson & Krathwohl, 2010: 99; Rohmah,

2012: 150-151; Kuswana, 2012: 115). Mengingat digunakan untuk menumbuhkan

kemampuan penyimpanan materi pembelajaran yang sama persis dengan materi

yang diajarkan (Anderson & Krathwohl, 2010: 99). Kemampuan mengingat sangat

penting dalam pembelajaran karena proses kognitif dasar ini menjadi syarat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

11

penguasaan proses kognitif pada tingkat selanjutnya (Anderson & Krathwohl,

2010: 103; Krathwohl, 2002 (dalam Supratiknya, 2014: 96)).

Dalam kategori mengingat terdapat dua proses kognitif meliputi mengenali

dan mengingat kembali yang dijelaskan sebagai berikut (Anderson & Krathwohl,

2010; Kuswana, 2012):

1. Mengenali

Mengenali adalah proses penempatan pengetahuan dan pengalaman dalam

memori jangka panjang yang sesuai dengan pengetahuan yang telah ada. Proses

ini menuntut siswa mencari informasi yang mirip dengan informasi yang

diterima. Ketika menemukan informasi baru, siswa menentukan apakah

informasi tersebut sesuai dengan pengetahuan yang telah dipelajari

sebelumnya atau tidak.

2. Mengingat kembali

Mengingat kembali adalah proses mendapatkan kembali pengetahuan dan

pengalaman relevan yang tersimpan dalam memori jangka panjang untuk

mencari jawaban atas pertanyaan.

Penjabaran diatas menunjukkan bahwa kemampuan mengingat

berhubungan erat dengan memori. Memori jangka panjang merupakan tempat

tersimpannya pengetahuan dan pengalaman. Proses munculnya pengetahuan dan

pengalaman yang telah tersimpan tersebut melalui dua proses kognitif yaitu

mengenali dan mengingat kembali. Dalam penelitian ini, proses kognitif mengenali

dan mengingat kembali dipakai sebagai dasar perumusan indikator kognitif pertama

yaitu menyebutkan ciri khusus fase daur hidup hewan. Ketika siswa dapat

menyebutkan ciri fase daur hidup hewan, maka siswa telah melakukan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

12

kognitif mengenali dan mengingat kembali pengetahuan dan pengalaman yang

telah tersimpan dalam memori jangka panjang untuk selanjutnya memberikan

jawaban terhadap soal.

2.1.3 Kemampuan Memahami

Memahami merupakan level kedua dari Taksonomi Bloom. Memahami

artinya siswa mampu membuat hubungan antara makna pembelajaran dengan

pengetahuan maupun pengalaman relevan yang telah tersimpan di dalam memori

jangka panjang dan mampu mendeskripsikannya secara lisan, tulisan maupun

grafik atau gambar (Wong, 2014: 59; Kuswana, 2012: 115; Anderson & Krathwohl,

2010: 100). Kedalaman pemahaman siswa terlihat ketika mampu

mendemonstrasikan pengetahuan, yang dalam penelitian ini dapat dilihat melalui

gerak dan lagu dan mengomunikasikan apa yang baru saja mereka diajarkan kepada

mereka (Moore B. & Stanley, 2010: 8).

Dalam kategori memahami terdapat tujuh proses kognitif meliputi

mengartikan, memberikan contoh, mengklasifikasi, merangkum, menyimpulkan,

membandingkan dan menjelaskan yang dijelaskan sebagai berikut (Anderson &

Krathwohl, 2010; Kuswana, 2012):

1. Mengartikan

Proses kognitif ini terjadi ketika siswa dapat mengubah informasi dari satu

bentuk ke bentuk yang lain. Mengartikan dapat berupa perubahan kata-kata

menjadi kata yang lain, gambar menjadi kata, kata menjadi gambar, angka

menjadi kata, kata menjadi angka, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

13

2. Memberikan contoh

Dalam proses kognitif ini, siswa diminta memberi contoh khusus tentang suatu

konsep atau prinsip. Memberi contoh melibatkan proses identifikasi ciri pokok

dari konsep umum dan menggunakan ciri tersebut untuk membuat contoh.

3. Mengklasifikasikan

Ketika siswa mengetahui bahwa suatu informasi termasuk dalam kategori

tertentu, maka proses klasifikasi sedang terjadi. Mengklasifikasikan

merupakan proses kognitif yang melengkapi proses memberikan contoh.

Mengklasifikasikan melibatkan proses deteksi ciri atau pola yang sesuai

dengan konsep atau prinsip tertentu.

4. Merangkum

Proses merangkum terjadi ketika siswa mengemukakan satu kalimat yang

merepresentasikan informasi yang diterima. Merangkum melibatkan proses

membuat ringkasan.

5. Menyimpulkan

Dalam menyimpulkan, siswa membuat generalisasi sebuah konsep atau prinsip

dan menerangkan contohnya dengan mencermati ciri setiap contohnya dan

menarik hubungan antara ciri-ciri tersebut.

6. Membandingkan

Proses membandingkan melibatkan proses deteksi persamaan dan perbedaan

antara dua atau lebih objek, peristiwa, ide atau situasi. Membandingkan

meliputi pencarian kesesuaian antara elemen-elemen dan pola-pola pada suatu

objek, peristiwa atau ide lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

14

7. Menjelaskan

Menjelaskan berlangsung ketika siswa dapat membuat dan menggunakan

model sebab akibat yang diturunkan dari teori atau hasil penelitian atau

pengalaman. Penjelasan meliputi proses sebab-akibat yang mencakup bagian

pokok dari suatu sistem atau peristiwa dan menentukan apakah perubahan pada

system atau peristiwa tersebut mempengaruhi perubahan yang lain.

Penjabaran diatas menunjukkan bahwa kemampuan memahami juga

memiliki hubungan erat dengan memori. Pemahaman siswa muncul melalui proses

menghubungkan makna pembelajaran dengan pengetahuan dan pengalaman

relevan yang telah disimpan dalam memori jangka panjang. Dua dari tujuh proses

kognitif dalam kemampuan memahami dipakai sebagai dasar perumusan indikator

kognitif kedua dalam penelitian ini, yaitu menjelaskan proses daur hidup hewan.

Kedua proses kognitif tersebut adalah mengartikan dan menjelaskan. Proses

kognitif mengartikan terjadi ketika siswa mengubah pengetahuan dan pengalaman

belajar yang telah tersimpan dalam memorinya yaitu dalam bentuk gerakan dan

potongan lirik lagu mengenai proses daur hidup hewan menjadi kalimat untuk

menjawab pertanyaan. Proses kognitif menjelaskan terjadi ketika siswa memahami

bahwa perubahan bentuk tubuh dalam setiap fase daur hidup hewan mempengaruhi

proses daur hidup hewan secara keseluruhan yang ditunjukkan melalui jawaban

siswa terhadap soal yang diberikan.

2.1.4 Pembelajaran IPA di SD

Prinsip dasar pembelajaran IPA di sekolah dasar menekankan kepada

pengalaman belajar yang diberikan kepada siswa secara langsung untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

15

mengembangkan kompetensi peserta didik dalam menjelajahi dan memahami alam

sekitar secara ilmiah (BNSP, 2006). Materi IPA yang dikembangkan dalam KTSP

merupakan materi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi

kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat

diidentifikasikan (BNSP, 2006). Siswa yang duduk di bangku sekolah dasar berada

pada tahapan operasi konkret, karena itu pembelajaran yang tepat adalah

mengaitkan materi pelajaran ke dalam tema adalah yang sesuai dan dekat dengan

kehidupan siswa (Kementerian pendidikan dan kebudayaan, 2014).

Hal yang diutamakan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar adalah

mengembangkan rasa ingin tahu dan daya berpikir kritis siswa untuk memecahkan

suatu masalah (Susanto, 2013). Rasa ingin tahu siswa dapat digali menggunakan

hal-hal konkret yang terjadi di sekitar siswa. Materi IPA di Sekolah Dasar

memperkenalkan siswa kepada lingkungan sekitarnya dan kejadian dalam

kehidupan sehari-hari (BNSP, 2006). Hal ini menuntut siswa untuk banyak

mengingat dan memahami hal-hal baru di sekitarnya.

Karakter siswa yang hanya mempunyai pemahaman untuk hal-hal bersifat

konkret membuat materi IPA yang berisi istilah baru sulit diingat dan dipahami.

Oleh karena itu, siswa membutuhkan metode atau media yang dapat membantu

siswa mempelajari istilah-istilah tersebut melalui hal atau kegiatan yang konkret.

Salah satu kegiatan konkret yang dapat dipakai adalah metode gerak dan lagu.

Metode gerak dan lagu membuat siswa melakukan kegiatan konkret yaitu bergerak

dan bernyanyi. Hal ini dapat membantu proses mengingat dan memahami istilah

dalam materi IPA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

16

2.1.5 Materi daur hidup hewan

Materi IPA yang akan dipelajari dalam penelitian ini adalah daur hidup

hewan. Dalam KTSP, Daur hidup dipelajari pada kelas IV semester 1. Standar

Kompetensi untuk pembelajaran ini adalah SK 4. Memahami daur hidup beragam

jenis makhluk hidup. Kompetensi Dasar untuk pembelajaran ini adalah KD 4.1

Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya

kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing. Daur hidup hewan dibagi menjadi dua yaitu

daur hidup hewan tanpa metamorfosis dan daur hidup hewan dengan metamorfosis

(Sumantoro & Hermana, 2011: 58). Materi daur hidup hewan yang dibahas dalam

penelitian ini dibatasi pada daur hidup hewan dengan metamorfosis.

Sumantoro dan Hermana (2011: 60) mengungkapkan bahwa daur hidup

hewan dengan metamorfosis dibedakan menjadi dua yaitu metamorfosis sempurna

dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya

perbedaan antara bentuk tubuh hewan saat lahir dengan bentuk tubuhnya ketika

dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-

kupu. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bentuk tubuhnya saat

lahir tidak terlalu berbeda dengan bentuk tubuhnya saat dewasa. Contoh hewan

yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa. Berikut ini

merupakan ringkasan materi daur hidup hewan dengan metamorfosis (Haryanto,

2004; Sumantoro & Hermana, 2011) yang akan dipakai dalam pembelajaran:

1. Daur hidup hewan dengan metamorfosis sempurna

a. Daur hidup kupu-kupu

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada

pada permukaan daun. Telur menetas menjadi ulat. Ulat mempertahankan hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

17

dengan makan daun. Ulat kemudian membuat sarang dari air liurnya. Keadaan ulat

yang terbungkus dalam sarang benang disebut kepompong (pupa). Selama masa

kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Jika telah berubah secara sempurna,

kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu hidup dengan memakan nektar

(madu) yang terdapat pada bunga. Kupu-kupu berkembang biak dengan cara

bertelur. Dari telur tersebut daur hidup kupu-kupu baru dimulai lagi.

Gambar 2.1 Daur hidup kupu-kupu

b. Daur hidup nyamuk

Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di air. Telur

menetas menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik mendapatkan makanan di air.

Kemudian, jentik-jentik tumbuh dan berubah menjadi pupa. Selanjutnya, pupa

berubah menjadi nyamuk. Nyamuk akan kembali ke air untuk bertelur.

Gambar 2.2 Daur hidup nyamuk

c. Daur hidup lalat

Daur hidup lalat dimulai dari telur. Telur lalat biasanya berada di tempat-

tempat yang kotor. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk belatung seperti cacing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

18

kecil. Kemudian belatung berubah menjadi pupa. Setelah beberapa hari pupa

berubah menjadi lalat. Lalat kemudian bertelur di tempat yang kotor. Dari telur

tersebut daur hidup lalat yang baru dimulai lagi.

Gambar 2.3 Daur hidup lalat

d. Daur hidup katak

Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air. Telur menetas

menjadi kecebong (berudu). Kecebong hidup dan tumbuh dalam air. Kecebong

bernapas dengan insang. Kemudian, pada kecebong tumbuh sepasang kaki

belakang dan disusul sepasang kaki depan. Semakin lama, ekor katak semakin

mengerut. kecebong tumbuh dan berubah menjadi katak muda. Akhirnya, ekor

katak hilang. Katak muda berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor. Katak

dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Katak dewasa hidup di air dan di

darat. Katak dewasa bertelur di dalam air. Dari sini mulailah telur katak menjalani

daur hidupnya.

Gambar 2.4 Daur hidup katak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

19

2. Daur hidup hewan dengan metamorfosis tidak sempurna

a. Daur hidup kecoa

Daur hidup kecoa dimulai dari telur. Telur kecoa menetas menjadi nimfa.

Bentuk nimfa mirip dengan kecoa, bedanya nimfa tidak bersayap. Nimfa tumbuh

menjadi kecoa. Kecoa tidak melalui fase pupa. Kecoa bertelur di air kotor. Dari sini,

daur hidup kecoa yang baru dimulai lagi.

Gambar 2.5 Daur hidup kecoa

2.1.6 Metode gerak dan lagu

Metode adalah cara-cara atau teknik efektif untuk menyampaikan materi

ajar yang menentukan situasi belajar (Prawiradilaga, 2007: 18). Metode

pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran yang telah

ditetapkan (Mudlofir & Rusydiyah, 2016: 105). Strategi pembelajaran terdiri dari

semua komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan digunakan meliputi

sifat, lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar

kepada siswa (Mudlofir & Rusydiyah, 2016: 61-62). Oleh karena itu, gerak dan

lagu tidak disebut strategi karena gerak dan lagu belum mencakup semua komponen

materi pengajaran. Gerak dan lagu lebih cocok disebut metode karena gerak dan

lagu dapat menjadi cara efektif untuk menyampaikan bahan ajar yang dapat

menentukan situasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

20

Brain Based Learning mengungkapkan pengetahuan baru mengenai

bagaimana otak bekerja yang menyarankan agar para guru menggunakan musik dan

lagu sebagai alat pembelajaran khususnya IPA (Sousa, 2006). Fungsi otak manusia

sangat kompleks, terutama mengenai pengolahan informasi dari pengalaman

(Anderson, 2011). Otak manusia dinamis dan dapat mengatur informasi yang saling

berhubungan dalam memori untuk meningkatkan jaringan informasi selama proses

mengingat (Anderson, 2009). Musik berpotensi sebagai alat pembelajaran

didasarkan pada pemahaman mengenai bagaimana proses pengolahan informasi

yang dibawa oleh musik dan peran musik dalam penyimpanan memori serta

membantu kembali mengingat memori tersebut (Sousa, 2006).

Abril (2011) dalam jurnal berjudul Music, Movement, and Learning

mengungkapkan bahwa gerak dan lagu dapat digunakan untuk mengembangkan

atau menguatkan konsep pengetahuan, keterampilan atau pemahaman. Gerak dan

lagu merupakan komponen musik yang dapat membantu siswa mengingat dan

memahami konsep materi lebih cepat (Abril, 2011). Plato mengatakan bahwa musik

adalah sebuah instrumen pendidikan yang lebih kuat daripada instrumen lainnya

(Rose & Nicholl, 2011: 243). Musik merupakan instrumen yang kuat karena musik

tidak hanya berpengaruh terhadap pemahaman tetapi juga emosi siswa. Musik dapat

meningkatkan suasana hati positif dan merangsang pusat emosional dalam diri

pendengarnya sehingga membantu pendengar dalam meningkatkan daya ingat

(Djohan, 2003: 110-111; Gunawan, 2007: 255; Rose & Nicholl, 2011: 245).

Emosi sangat penting bagi proses pendidikan karena emosi dapat menarik

perhatian siswa yang mendorong siswa fokus dalam proses belajar dan dapat

membuat memori menjadi kuat (Rose & Nicholl, 2011: 76). Emosi mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

21

perasaan dan pemahaman siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan

mempermudah penyimpanan dan pemunculan memori (Gunawan, 2007: 87).

Emosi merupakan perasaan positif tentang siapa dan atau apa yang memberikan

alasan seseorang untuk peduli terhadap suatu pembelajaran (Jensen & Nickelsen,

2011: 56). Salah satu cara untuk menaikan emosi positif adalah dengan membuat

pembelajaran menjadi menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan dapat

diciptakan dalam metode gerak dan lagu. Musik dalam metode gerak dan lagu dapat

mempengaruhi suasana hati dan akan berefek pada meningkatnya konsentrasi,

sehingga siswa akan memberi perhatian lebih sehingga kata-kata atau istilah baru

yang ada di dalam lirik lagu akan lebih mudah diingat (Djohan, 2003: 110). Istilah

baru lebih mudah diingat melalui pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya

belajar setiap siswa.

Richard Bandler, John Grinder, dan Michael Grinder (dalam Rose &

Nicholl, 2011: 130-131) telah mengidentifikasi tiga gaya belajar yaitu visual,

auditori dan kinestetik. Gaya belajar visual adalah gaya belajar di mana seseorang

lebih mudah menerima suatu informasi melalui melihat sesuatu. Gaya belajar

auditori adalah gaya belajar di mana seseorang lebih mudah menerima suatu

informasi melalui mendengar sesuatu. Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar

di mana seseorang lebih mudah menerima suatu informasi melalui aktivitas fisik

dan keterlibatan langsung.

Setiap orang memiliki gaya belajarnya tersendiri, oleh karena itu guru harus

menemukan metode pengajaran yang dapat memfasilitasi seluruh gaya belajar

tersebut. Metode gerak dan lagu adalah salah satu metode yang memfasilitasi

seluruh gaya belajar yang dimiliki siswa. Siswa dengan gaya belajar visual dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

22

menerima informasi dengan melihat gerakan guru dan teman-teman ketika

mempraktekkan metode gerak dan lagu. Siswa dengan gaya belajar auditori dapat

menerima informasi dengan mendengarkan lirik lagu yang dipakai dalam metode

gerak dan lagu. Siswa dengan gaya belajar kinestetik dapat menerima informasi

dengan mempraktikkan gerakan dan menyanyikan lagu dalam metode gerak dan

lagu itu sendiri.

Pembelajaran menggunakan metode gerak dan lagu dapat melibatkan indera

pendengaran, penglihatan, berbicara serta emosi-emosi positif sehingga dapat

membuat memori kita lebih kuat (Rose & Nicholl, 2011: 244). Ketika emosi

terhubung dengan pengalaman langsung yang dialami oleh panca indera, hubungan

saraf menjadi lebih kuat. Hal ini terjadi karena dalam musik, lirik dan melodi yang

menyatu bersama-sama dan hal ini menyediakan beberapa jalur saraf untuk

menyimpan, mengakses dan mengambil memori (Sousa, 2006). Semakin banyak

jalur syaraf yang dibuat, semakin padat memori dan hal ini akan menghasilkan

tertanamnya informasi yang terdapat dalam lagu tersebut (Jensen, 2008).

Tertanamnya memori terjadi seiring dengan aktifnya bagian untuk

mempertahankan memori, ketika dua peristiwa dihubungkan bersama-sama dalam

memori, memori yang satu akan mendorong teringatnya memori yang lain (Sousa,

2006).

Dalam metode gerak dan lagu terdapat pola dan ritme. Ada banyak rima,

pola dan ritme yang telah dikenal oleh masyarakat. Contohnya dalam mengenal

mata angin, dan mengenal urutan nama hari. Pikiran manusia terkesan pada ritme

dan pola yang dapat juga menaikkan emosi kita sehingga informasi yang ada akan

lebih mudah dicerna (Egan, 2009: 25-26). Hampir semua orang belajar mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

23

mata angin dan urutan nama hari menggunakan lagu yang memiliki ritme dan pola

tertentu. Lagu-lagu berisi materi tersebut sungguh melekat dalam memori kita

bahkan kita masih dapat mengingatnya hingga saat ini. Ketika belajar menggunakan

musik, otak kanan menikmati irama musik sementara otak kiri memproses lirik

yang terdapat pada lagu (Gunawan, 2007: 255). Hal ini menyebabkan otak kiri dan

kanan berproses bersama yang membuat proses penyerapan informasi menjadi

lebih cepat dan dapat bertahan lama. Metode gerak dan lagu memungkinkan siswa

untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi karena aktivitas otak

yang berjalan beriringan.

Dari penjabaran di atas, metode gerak dan lagu yang dipakai dalam

pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan daya ingat siswa. Gerakan dan lagu

yang dipakai di penelitian ini dipilih sendiri oleh siswa. Guru hanya memberikan

materi pembelajaran yang akan dipakai sebagai isi dari lagu. Siswa selanjutnya

memilih lagu apa yang akan mereka pakai dan juga seperti apa liriknya. Siswa

diminta untuk membuat lirik baru dan menghubungkan ide-ide dari wawasan yang

ada untuk membantu siswa membangun pemahaman akhir. Lirik dapat dianalisis

sebagai salah satu dari serangkaian pengalaman yang dirancang untuk membangun

pemahaman konsep dalam hal ini sains (Governor, 2011). Ketika lirik dibuat sendiri

oleh siswa, siswa diharapkan dapat menyusun kata-kata sendiri yang mudah mereka

mengerti sehingga informasi akan bertahan dalam ingatan mereka. Ketika

digunakan secara efektif, lagu yang merupakan salah satu bentuk musik dapat

membantu memfasilitasi proses konseptual (Banilower, dkk., 2008). Gerakan yang

dipilih siswa juga diharapkan sesuai dengan gambaran kata-kata yang mereka pilih,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

24

hal ini akan memudahkan otak membuat jaringan kepada materi pelajaran sehingga

mereka akan lebih mudah mengingat dan memahami materi pembelajaran.

2.1.7 Hasil penelitian yang relevan

Widhianawati (2011) meneliti pengaruh pembelajaran melalui gerak dan

lagu dalam meningkatkan kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik siswa usia

dini. Penelitian ini dilakukan di Kelompok Bermain SKB Sumedang. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pembelajaran gerak

dan lagu dalam meningkatkan kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik siswa

usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimental

dan menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi dan dokumentasi foto. Kelompok eksperimen terdiri

dari 15 siswa di sebuah kelas dan kelompok kontrol terdiri dari 15 siswa di kelas

yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan meningkatnya kecerdasan musikal

dan kecerdasan kinestetik secara signifikan. Peneliti memberikan rekomendasi bagi

guru untuk melakukan pembelajaran dengan gerak dan lagu untuk meningkatkan

aspek perkembangan siswa.

Penelitian lain meneliti mengenai minat belajar Bahasa Inggris siswa usia

dini melalui music and movement atau gerak dan lagu (Matondang, 2005).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kajian literatur. Pembahasan dalam

penelitian ini berfokus pada pentingnya gerak dan lagu digunakan sebagai alat

motivasi dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris pada siswa usia dini. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah metode gerak dan lagu efektif

dalam menumbuhkan minat siswa untuk belajar Bahasa Inggris. Kesimpulan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

25

penelitian ini adalah melalui metode gerak dan lagu, pendidik dapat menumbuhkan

minat siswa untuk belajar, bahkan dapat membantu siswa untuk memahami materi

yang diajarkan dengan lebih mudah.

Donna Governor (2011), dalam disertasinya, meneliti mengenai

pembelajaran IPA menggunakan lagu. Metode penelitian yang dipilih adalah

kualitatif dengan desain studi multi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di enam

sekolah menengah yang semuanya terletak di pinggir kota Georgia, Amerika

Serikat. Subyek penelitian ini adalah guru IPA di enam sekolah tersebut dan seluruh

siswa dalam kelas pembelajaran IPA. Penelitian ini ingin melihat bagaimana

penggunaan lagu yang mengandung materi IPA selama pembelajaran di dalam

enam kelas IPA pada suatu sekolah menengah di pinggir kota Georgia, Amerika

Serikat. Kelas yang diamati dalam penelitian ini masing-masing 2 kelas dari

masing-masing jenjang (kelas VI, kelas VII, dan kelas VIII). Data penelitian

diambil mulai awal September tahun 2010 hingga tanggal 3 Januari 2011. Data

diperoleh melalui wawancara, observasi dan diskusi kelas. Kemudian, setiap data

dianalisis secara mandiri lalu disintetis dengan menggunakan analisis multi kasus.

Hasil dari penelitian ini adalah lagu-lagu berisi materi IPA dapat membantu siswa

mengeksplorasi hubungan antara istilah dalam ilmu pengetahuan dan maknanya

dalam rangka membangun pemahaman mereka tentang konsep-konsep dalam ilmu.

Hal lain yang menarik adalah pembelajaran dengan lagu mendapat perhatian siswa

dan melibatkan mereka dalam belajar. Keberhasilan penelitian ini tidak

menyarankan bahwa lagu akan digunakan untuk menggantikan kegiatan belajar

lainnya, tapi dapat memberikan pengalaman tambahan yang dapat digunakan untuk

membantu siswa membangun pemahaman konsep sains (Governor, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

26

Penelitian di atas menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan

musik berpengaruh kepada siswa sekolah menengah. Governor (2011)

menyarankan agar penelitian lebih lanjut harus mempertimbangkan penggunaan

lagu untuk mengajar ilmu dilihat dari desain penelitan kuantitatif atau metode

campuran. Penelitan selanjutnya dapat membuktikan apakah ada perbedaan yang

dapat diukur dari hasil belajar siswa setelah menggunakan lagu saat belajar. Pada

penelitian selanjutnya dapat lebih fokus pada kegiatan yang dilakukan siswa

sehingga siswa menemukan sendiri lagu berisi materi yang bermanfaat untuk

belajar.

Ketiga penelitian di atas membahas pemakaian metode gerak dan lagu

dalam pembelajaran di kelas. Hasil penelitian-penelitian yang ada menunjukkan

bahwa metode gerak dan lagu dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk

meningkatkan berbagai macam aspek perkembangan siswa (Matondang, 2005;

Widhianawati, 2011). Selain itu metode gerak dan lagu juga merupakan sesuatu

yang baru bagi siswa sehingga siswa merasa terbantu untuk memahami konsep-

konsep pelajaran (Governor, 2011). Penjelasan penelitian-penelitian di atas

menunjukkan bahwa penelitian mengenai metode gerak dan lagu hanya dilakukan

kepada siswa usia dini dan sekolah menengah saja, sedangkan untuk sekolah dasar

belum pernah dilakukan pengkajian serupa. Oleh karena itu, penelitian ini akan

mengkaji pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan

mengingat dan memahami pelajaran IPA pada jenjang pendidikan sekolah dasar

menggunakan metode penelitian kuantitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

27

2.1.8 Literature Map

Gambar 2.6 Literature map

Literature map diatas menunjukkan penelitian-penelitian terdahulu yang

pernah dilakukan mengenai gerak dan lagu. Penelitian Matondang (2005)

merupakan penelitian kajian literatur mengenai minat anak usia dini terhadap

pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan metode gerak dan lagu.

Penelitian Widhianawati (2011) merupakan penelitian kuantitatif quasi

experimental mengenai pengaruh metode gerak dan lagu terhadap kecerdasan

musical dan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Governor (2011) melakukan

penelitian kualitatif mengenai penggunaan lagu dalam pembelajaran IPA di sekolah

Yang akan diteliti:

Pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu

terhadap kemampuan mengingat dan memahami

pelajaran IPA pada siswa kelas IV

SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta

(Penelitian Kuantitatif)

Matondang, E. M.

(2005)

Menumbuhkan minat

belajar Bahasa

Inggris anak usia dini

melalui music and

movement (gerak dan

lagu)

Governor (2011)

Teaching and

learning science

through song:

Exploring the

experiences of

students and teachers

(Qualitative

research)

Widhianawati (2011)

Pengaruh

pembelajaran gerak

dan lagu dalam

meningkatkan

kecerdasan musikal

dan kecerdasan

kinestetik anak usia

dini

Penelitian mengenai gerak dan lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

28

menengah. Penelitian-penelitian di atas belum ada yang mengkaji metode gerak dan

lagu untuk jenjang pendidikan sekolah dasar dan juga pengaruhnya terhadap

kemampuan mengingat dan memahami. Oleh karena itu, penelitian ini akan

membahas pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan

mengingat dan memahami pelajaran IPA pada jenjang pendidikan sekolah dasar

yang dikaji dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif quasi experimental.

2.2 Kerangka Berpikir

Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru

harus memilih metode pembelajaran yang dapat mengakomodasi gaya belajar

setiap siswa yang berbeda-beda. Metode pembelajaran gerak dan lagu dapat

mengakomodasi segala kecerdasan dan gaya belajar setiap siswa (Jensen, 2005).

Hal ini terjadi karena apapun jenis kecerdasan siswa dan bagaimanapun gaya

belajarnya, semua hasil belajar siswa akan disimpan dalam memori otak. Musik

yang terkandung dalam metode gerak dan lagu dapat mempengaruhi pusat-pusat

emosional sistem limbik otak sehingga dapat meningkatkan daya ingat siswa (Rose

& Nicholl, 2011: 244; Jensen, 2005). Selain itu, musik juga dapat membuat kita

lebih mudah mengingat dan memahami materi yang disajikan karena ketika belajar

menggunakan musik, otak kanan menikmati irama musik sementara otak kiri

memproses lirik yang terdapat pada lagu (Gunawan, 2007: 255).

Materi yang dipilih dalam pembelajaran adalah daur hidup hewan. Standar

Kompetensi yang dipilih adalah SK 4. Memahami daur hidup beragam jenis

makhluk hidup dan Kompetensi Dasar yang dipilih adalah KD 4.1 Mendeskripsikan

daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

29

kupu, kucing. Materi daur hidup hewan dipilih karena mengandung banyak

informasi berupa istilah dan pengetahuan baru yang cukup sulit dimengerti siswa.

Jika metode gerak dan lagu diterapkan pada siswa kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 Yogyakarta, akan berpengaruh terhadap peningkatan

kemampuan mengingat dan memahami siswa terhadap pelajaran IPA khususnya

materi daur hidup hewan. Hal ini dikarenakan gerak dan lagu dapat membantu

pemahaman melalui proses sinkronisasi antara otak kanan dan otak kiri (Gunawan,

2007: 255) dan juga melalui meningkatnya emosi positif yang dapat meningkatkan

pemahaman (Jensen & Nickelsen, 2011: 57) terlebih ketika dua peristiwa

dihubungkan bersama-sama dalam memori, memori yang satu akan mendorong

teringatnya memori yang lain (Sousa, 2006).

2.3 Hipotesis Penelitian

1. Penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan

mengingat pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan

Baru 1 Yogyakarta.

2. Penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan

memahami pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan

Baru 1 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam Bab III peneliti akan membahas metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian. Pembahasan metode penelitian meliputi jenis penelitian yang

digunakan, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, definisi operasional,

instrumen penelitian, uji validitas dan uji reliabilitas instrumen, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian jenis Quasi Experimental tipe nonequivalent

control group. Jenis penelitian ini menggunakan kelompok kontrol sebagai

pembanding dalam mengamati perlakuan yang diberikan kepada kelompok

eksperimen dan diharapkan perlakuan tersebut dapat memberikan hasil yang

berbeda, jauh lebih baik daripada kelompok kontrol (Darmawan, 2013: 52; Ali &

Muhammad, 2014: 90). Metode Quasi Experimental pada dasarnya sama dengan

eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel yang dapat

dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak dapat dikontrol sepenuhnya oleh kelompok

kontrol (Sugiyono, 2011: 73-77; Sukmadinata, 2011: 59). Penelitian Quasi

Experimental dipilih dalam penelitian ini karena adanya kendala-kendala

pemenuhan kriteria penelitian eksperimental murni atau True Experimental Design.

Pada penelitian eksperimental murni pemilihan sampel dilakukan dengan random

sampling, sementara untuk penelitian kuasi eksperimental khususnya di sekolah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

31

tidak menggunakan pengacakan sampel dan menggunakan teknik sampel purposive

atau sampel apa adanya (Sugiyono, 2011: 79; Darmawan, 2013: 51).

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan mengingat dan memahami. Pengaruh metode gerak dan lagu diuji

dengan memberikan perlakuan berupa metode gerak dan lagu diberikan kepada

kelompok eksperimen, sementara kelompok kontrol akan diberikan pembelajaran

dengan metode membaca dan meringkas (penugasan). Pengaruh perlakuan dapat

dilihat dari peningkatan atau penurunan hasil belajar kelompok eksperimen. Di

dalam langkah pembelajaran terdapat pembagian kelompok yang tetap dilakukan

dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen agar yang benar-benar

terlihat pengaruhnya adalah metode gerak dan lagu, bukan belajar dalam kelompok.

Penelitian dengan menggunakan desain ini, diawali dengan pemilihan secara

random kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (Wolf, 1990). Peneliti

membagi kelas menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan

undian yang disaksikan oleh guru mitra yang akan mengajar di kedua kelas tersebut.

Setelah terpilih kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, kedua kelompok

diberi pretest sebagai pengukuran awal untuk mengetahui perbedaan kemampuan

antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum adanya perlakuan.

Selanjutnya, kelompok eksperimen diberi perlakuan yaitu pembelajaran

menggunakan metode gerak dan lagu, sedangkan kelompok kontrol melakukan

pembelajaran dengan metode membaca dan meringkas. Setelah itu, kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen diberi postest 1 untuk mengetahui pengaruh

perlakuan yang diberikan (Ali & Muhammad, 2014: 94). Selanjutnya, 2 minggu

setelah perlakuan diberikan, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

32

posttest 2 untuk mengetahui apakah pengaruh penggunaan perlakuan dapat

bertahan lama atau tidak.

Hasil pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

menunjukkan hasil penelitian. Pengaruh perlakuan dihitung dengan rumus (O2 - O1)

– (O4 - O3) yang dapat dihitung melalui tiga langkah. Langkah pertama adalah

mennghitung selisih skor pretest dari skor posttest untuk kelompok eksperimen.

Langkah kedua adalah menghitung selisih skor pretest dari skor posttest untuk

kelompok kontrol. Setelah mendapat hasil selisih dari masing-masing skor pretest

dan posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, langkah selanjutnya

adalah menghitung selisih hasil pengurangan skor kelompok eksperimen dengan

hasil pengurangan skor kelompok kontrol. Jika hasil perhitungan skor menurut

rumus tersebut negatif maka pengaruh perlakuan adalah negatif dan sebaliknya jika

hasilnya positif maka pengaruh perlakuan adalah positif (Cohen, dkk, 2007: 276).

Berikut adalah gambar desain penelitian.

Kelompok Eksperimen O1 X O2

----------------------------------------

Kelompok Kontrol O3 O4

Gambar 3.1 Desain penelitian

Keterangan gambar :

O1 = Hasil pretest kelompok eksperimen

O2 = Hasil posttest 1 kelompok eksperimen

O3 = Hasil pretest kelompok kontrol

O4 = Hasil posttest 1 kelompok kontrol

X = perlakuan dengan metode gerak dan lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

33

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Demangan Baru 1 yang terletak di

Jalan Demangan Baru No. 22, Kelurahan Caturnunggal, Kecamatan Depok,

Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimawa Yogyakarta. SD Kanisius Demangan

Baru 1 berdiri sejak tahun 1965. Berada di bawah Yayasan Kanisius Cabang

Yogyakarta, SD Kanisius Demangan Baru 1 merupakan sekolah berbasis katolik

yang menganut Pedagogi Ignasian atau lebih dikenal dengan Paradigma Pedagogi

Reflektif. Dalam proses pembelajarannya, sekolah menggunakan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan dilengkapi nilai-nilai yang dijunjung

oleh Yayasan Kanisius dan juga Paradigma Pedagogi Reflektif. Kepala sekolah

biasa menyebutnya dengan KTSP PLUS.

Sekolah ini memiliki delapan belas rombongan belajar yang terdiri dari tiga

kelas paralel (kelas A, kelas B dan kelas C) di setiap jenjangnya. Setiap kelas

maksimal berisi 28 siswa. Latar belakang keluarga siswa cukup beragam.

Kebanyakan siswa yang bersekolah di SD Kanisius Demangan Baru 1 ini berasal

dari keluarga berekonomi menengah ke atas. Sebagian besar siswa yang bersekolah

di sekolah ini berasal dari keluarga yang terpelajar yang orangtuanya memiliki gelar

D3, S1 atau S2.

Peneliti memandang SD ini cocok sebagai tempat penelitian karena siswa

di SD ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda yang menyebabkan siswa

memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Selain itu, SD Kanisius Demangan Baru

1 memiliki kelas yang paralel sehingga tepat digunakan untuk penelitian

eksperimen. Penempatan siswa dalam kelas A, B dan C dilakukan secara acak dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

34

tidak ditentukan melalui prestasi sehingga sekolah ini mendukung proses penelitian

eksperimen.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2016/2017.

Pengambilan data hanya dilakukan dalam 3 kali pertemuan. Hal ini karena

pengambilan data penelitian eksperimental sebaiknya dilakukan dalam waktu yang

relatif singkat untuk mengurangi resiko kurangnya validitas penelitian karena efek

saksi, maturitas dan moralitas di samping biaya penelitian yang besar (Krathwohl,

2004: 547). Berikut adalah jadwal pengambilan data yang telah dilakukan pada

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

1. Kelompok eksperimen

Tabel 3.1 Waktu penelitian kelompok eksperimen

Hari, tanggal Pertemuan

ke-

Kegiatan Alokasi

waktu

Rabu, 5 Oktober

2016 1

pretest 1 x 40 menit

Kamis, 6 Oktober

2016 2

Pembelajaran materi daur hidup

menggunakan metode gerak dan lagu

2 x 40 menit

posttest I 1 x 40 menit

Kamis, 20

Oktober 2016 3

posttest II 1 x 40 menit

2. Kelompok kontrol

Tabel 3.2 Waktu penelitian kelompok kontrol

Hari, tanggal Pertemuan

ke-

Kegiatan Alokasi

waktu

Rabu, 5 Oktober

2016 1

pretest 1 x 40 menit

Jumat, 7 Oktober

2016 2

Pembelajaran materi daur hidup

menggunakan metode membaca dan

meringkas

2 x 40 menit

posttest I 1 x 40 menit

Kamis, 20

Oktober 2016 3

posttest II 1 x 40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

35

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah area generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011: 81). Populasi

penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta

yang terdiri dari 3 kelas paralel (IV A, IV B & IV C) dengan jumlah siswa 83 orang.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2011: 120). Penentuan sampel dari suatu populasi

disebut pengambilan sampel atau sampling. Teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah dengan menggunakan kelas yang telah tersedia. Pemilihan dan

pembagian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan undian

yang disaksikan guru mitra penelitian yang merupakan guru mata pelajaran IPA

kelas IV di SD Kanisius Demangan Baru 1. Guru mata pelajaran dipilih sebagai

guru mitra untuk mengurangi faktor bias dalam penelitian. Hasil undian yang

dilakukan adalah kelas IV A sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV B sebagai

kelompok kontrol.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal yang akan diteliti dan kemudian

ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011: 63). Dalam penelitian eksperimen terdapat

dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat (Darmawan, 2013: 109).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

36

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas atau variabel indepeden adalah variabel yang dimanipulasi

secara sistematis sehingga mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen atau variabel terikat (Darmawan, 2013: 109). Variabel

bebas (independen) dalam penelitian ini adalah metode gerak dan lagu. Penelitian

ini akan melihat apakah metode gerak dan lagu memiliki pengaruh terhadap

variabel terikat yaitu kemampuan mengingat dan memahami.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat atau variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Darmawan, 2013: 109).

Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah kemampuan mengingat dan

kemampuan memahami. Penelitian ini akan melihat apakah variabel terikat yaitu

kemampuan mengingat dan memahami dapat dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu

metode gerak dan lagu. Pemetaan variabel penelitian dapat dilihat pada gambar di

bawah ini.

Variabel Bebas Variabel Terikat

Gambar 3.2 Variabel penelitian

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun fenomena sosial yang akan diteliti (Sugiyono, 2011: 148).

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Instrumen tes

Kemampuan Mengingat

metode gerak dan lagu

Kemampuan Memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

37

bersifat mengukur karena berisi pertanyaan atau pernyataan yang alternatif

jawabannya memiliki standar jawaban tertentu berupa benar-salah ataupun skala

jawaban (Sukmadinata, 2011: 230).

Dalam penelitian ini, peneliti membuat sendiri semua instrumen yang akan

dipakai dan menguji validitas dan reliabilitasnya. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini terdiri dari soal pilihan ganda dan esai. Soal pilihan ganda digunakan

untuk mengukur kemampuan mengingat sementara soal esai digunakan untuk

mengukur kemampuan memahami. Tes yang cocok untuk kemampuan mengingat

adalah soal pilihan ganda, menjodohkan atau isian singkat yang berisi beberapa

informasi dan siswa harus memilih apakah informasi tersebut benar atau salah

(Anderson & Krathwohl, 2010: 105-106). Tes pilihan ganda dipilih karena

kesempatan siswa untuk menebak soal lebih kecil dengan pilihan jawaban lebih dari

dua, namun tetap dibatasi hanya pada pengetahuan yang faktual (Nitko, 2007). Hal

sesuai dengan yang ingin diukur yaitu kemampuan mengingat. Tes kemampuan

memahami dapat dilakukan dengan meminta siswa mencari hubungan antara

pengetahuan yang baru ia dapat dengan pengetahuan yang telah lama ia miliki. Tes

esai dipilih untuk mengukur kemampuan memahami karena tes esai secara khusus

digunakan ketika apa yang diharapkan menjadi jawaban siswa adalah hasil

pemikirannya sendiri, bukan hanya memilih apa yang dianggapnya benar (Wolf,

1990).

Seluruh tes dibuat sesuai dengan SK dan KD yang digunakan pada

pembelajaran pada hari pengambilan data. Materi yang menjadi pokok bahasan

proses belajar dan mengajar adalah daur hidup hewan. Standar Kompetensi materi

tersebut adalah SK 4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

38

Kompetensi Dasar materi tersebut adalah KD 4.1 Mendeskripsikan daur hidup

beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu,

kucing.

Di dalam tes terdapat dua bagian soal. Bagian pertama berisi soal pilihan ganda

yang berjumlah 20 butir soal. Bagian kedua berisi soal esai yang berjumlah 3 butir

soal. Soal pilihan ganda digunakan untuk mengukur kemampuan mengingat

sementara soal esai digunakan untuk mengukur kemampuan memahami. Berikut

ini matriks pengembangan yang akan digunakan dalam instrumen penelitian.

Tabel 3.3 Matriks pengembangan instrumen

No Variabel Indikator No Soal

1 Kemampuan

mengingat

Menyebutkan ciri khusus fase daur hidup

hewan

1-20

(PG)

2 Kemampuan

memahami

Menjelaskan proses daur hidup hewan 1-3 (esai)

Rubrik penilaian yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4 Rubrik penilaian

No Variabel Indikator Kriteria Skor

1

Kemampuan

mengingat

Menyebutkan ciri

khusus fase daur hidup

hewan

Memilih jawaban yang paling

tepat

1

(untuk

setiap

nomor)

2

Kemampuan

memahami

Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(katak)

1. Menjelaskan 3 fase dalam

proses daur hidup katak dengan

lengkap, urut dan tepat

3

2. Hanya menjelaskan 2 fase

dalam proses daur hidup katak

dengan urut dan tepat

2

3. Hanya menjelaskan 1 fase

proses daur hidup katak dengan

tepat

1

4. Menuliskan proses daur hidup

yang tidak sesuai dengan proses

daur hidup katak

0

3 Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(lalat)

1. Menjelaskan 3 fase dalam

proses daur hidup lalat dengan

lengkap, urut dan tepat

3

2. Hanya menjelaskan 2 fase

dalam proses daur hidup lalat

dengan urut dan tepat

2

3. Hanya menjelaskan 1 fase

proses daur hidup lalat dengan

tepat

1

4. Menuliskan proses daur hidup

yang tidak sesuai dengan proses

daur hidup lalat

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

39

4 Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(nyamuk)

1. Menjelaskan 3 fase dalam

proses daur hidup nyamuk

dengan lengkap, urut dan tepat

3

2. Hanya menjelaskan 2 fase

dalam proses daur hidup

nyamuk dengan urut dan tepat

2

3. Hanya menjelaskan 1 fase

proses daur hidup nyamuk

dengan tepat

1

4. Menuliskan proses daur hidup

yang tidak sesuai dengan proses

daur hidup nyamuk

0

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa teknik pengumpulan data yang biasa digunakan dalam penelitian

pendidikan. Untuk penelitian kuantitatif teknik yang biasa digunakan adalah

angket, wawancara, observasi, studi dokumenter, tes dan skala (Sukmadinata,

2011). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes.

Pengumpulan data ini dilaksanakan sebanyak tiga kali yaitu prestest, posttest 1 dan

posttest 2. Pretest dilaksanakan untuk mengambil data kemampuan awal siswa. Hal

ini penting untuk memastikan bahwa siswa kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen memiliki kemampuan awal yang kurang lebih sama. Posttest 1

dilaksanakan tepat setelah pemberian perlakuan diberikan baik di kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol. Posttest 2 dilaksanakan 2 minggu setelah

perlakuan diberikan baik di kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil

pretest, posttest 1 dan posttest 2 kemudian akan dianalisis untuk mengetahui

pengaruh perlakuan gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat dan

memahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

40

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

3.7.1 Uji Validitas

Instrumen yang valid mampu mengukur apa yang hendak diukur (Cohen,

dkk., 2007: 135). Soal yang valid menunjukkan adanya kesesuaian antara butir-

butir soal tes dengan maksud dilakukannya pengukuran (Ali & Muhammad, 2014:

262). Sukmadinata (2011: 229) dalam bukunya mengungkapkan ada beberapa

macam validitas yaitu validitas isi, konstruk dan kriteria. Validitas isi berkenaan

dengan isi dan format dari instrumen. Validitas konstruk berkenaan dengan

konstruk atau struktur dan karakteristik psikologis aspek yang akan diukur dengan

instrumen. Validitas kriteria berkenaan dengan tingkat ketepatan instrumen

mengukur segi yang akan diukur dibandingkan dengan hasil pengukuran dengan

instrumen lain yang menjadi kriteria.

Perhitungan validitas soal dengan kriteria yang digunakan yaitu jika harga

probabilitas yang ada dalam Sig. (2-tailed) di bawah 0,05 (p < 0,05) maka konstruk

tersebut dinyatakan valid (Widoyoko, 2012: 134). Cara lain adalah dengan

menggunakan korelasi pengujian validitas butir dapat dilakukan dengan korelasi

pearson product-moment. Caranya adalah dengan dengan membandingkan rxy

dengan r tabel (Arikunto, 2012).

Sebelum peneliti mengujikan instrumen untuk penelitian, peneliti terlebih

dahulu mengonsultasikan instrumen penelitian kepada ahli yang berkompeten yaitu

guru dan juga dosen. Setelah melalui konsultasi dengan guru dan dosen selanjutnya

peneliti menguji validitas instrumen. Peneliti mengujikan instrumen kepada siswa

kelas V di SD yang sama. Instrumen awal berupa 40 soal pilihan ganda dan 5 soal

esai. Uji validitas dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016. Uji validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

41

dilakukan di sekolah yang sama namun di kelas yang lebih tinggi jenjangnya. Hal

ini dilakukan untuk mendapatkan karakteristik yang sama dengan subyek yang

diteliti. Uji validitas dilakukan di kelas VA, VB dan VC yang siswanya berjumlah

83 siswa. Pada hari pengujian soal, 3 siswa tidak masuk sehingga nilai n berkurang

menjadi 81 siswa. Peneliti menghitung nilai r secara manual menggunakan rumus.

Setelah dihitung, r hitung dibandingkan dengan r tabel yaitu 0,2185 didapat dari

n=81 siswa dengan signifikansi 0,05. Jika r < 0,2185 maka butir soal tersebut

dinyatakan tidak valid. Sebaliknya, jika r > 0,2185, maka butir soal dinyatakan

valid. Berikut merupakan hasil uji validitas instrumen peneliti.

Tabel 3.5 Hasil validasi instrumen

Pilihan Ganda

no soal nilai validitas 0,05

1 0,129844 tidak valid

2 0,203597 tidak valid

3 0,367282 valid

4 0,296769 valid

5 0,443911 valid

6 0,324206 valid

7 0,257792 valid

8 0,283566 valid

9 0,497011 valid

10 0,291467 valid

11 0,342851 valid

12 0,135031 tidak valid

13 0,185544 tidak valid

14 0,314293 valid

15 0,464855 valid

16 0,299515 valid

17 0,282117 valid

18 0,234895 valid

19 -0,12605 tidak valid

20 0,24529 valid

21 0,039371 tidak valid

22 0,226065 valid

23 0,229789 valid

24 0,247002 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

42

25 -0,02369 tidak valid

26 0,236111 valid

27 0,167668 tidak valid

28 0,052558 tidak valid

29 -0,17723 tidak valid

30 0,152091 tidak valid

31 -0,0996 tidak valid

32 0,256838 valid

33 0,442589 valid

34 0,491574 valid

35 0,272187 valid

36 0,115626 tidak valid

37 0,016027 tidak valid

38 0,004723 tidak valid

39 0,168478 tidak valid

40 0,335369 valid

esai

1 0,865878 valid

2 0,91987 valid

3 0,745117 valid

4 0,757264 valid

5 0,785696 valid

Hasil uji validitas menyatakan bahwa 24 soal dari 40 soal pilihan ganda

valid dan semua soal esai valid. Peneliti menyeleksi soal yang tidak valid dan hanya

memakai soal yang valid. Soal yang telah dinyatakan valid kemudian diuji

reliabilitasnya.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan memiliki reliabilitas jika memberikan ketetapan

hasil atau konsistensi hasil dari waktu ke waktu dan dari responden yang sama

(Cohen, dkk, 2007: 146). Reliabilitas instrumen pengukuran diketahui berdasarkan

hasil pengujian baik yang dilakukan secara empiris maupun penilaian logis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

43

Pengujian secara empiris dilakukan dengan uji-coba. Data yang diperoleh dari uji-

coba kemudian digunakan untuk melakukan pengujian reliabilitas itu (Ali &

Muhammad, 2014: 261). Pengujian reliabilitas telah dilakukan peneliti sebelum

mengujikan instrumen kepada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam

penelitian.

Pengujian ini didasarkan kepada soal instrumen penelitian yang telah dibuat

oleh peneliti dan diuji validitasnya. Hanya soal yang valid yang dapat diuji

reliabilitasnya. Oleh karena itu, jumlah soal yang diuji reliabilitasnya adalah 24 soal

pilihan ganda untuk mengukur kemampuan mengingat dan 5 soal esai untuk

mengukur kemampuan memahami. Manurut Sekaran (dalam Priyatno, 2012: 187)

untuk mengukur reliabilitas soal digunakan kriteria Alpha Cronbach dengan kriteria

minimum 0,60. Setelah dibandingkan, soal untuk mengukur kemampuan

mengingat dan memahami yang dibuat oleh peneliti merupakan soal yang reliabel.

Tabel 3.6 Hasil uji reliabilitas instrumen

Tabel hasil analisis reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach

No soal Hasil analisis Keterangan

1 Kemampuan mengingat 0,683 Reliabel

2. Kemampuan memahami 0,872 Reliabel

3.8 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan bantuan program IBM

SPPS Statistic 22. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa langkah yaitu

uji analisis pengaruh perlakuan yang terdiri dari uji normalitas distribusi data, uji

perbedaan rerata pretest, uji signifikansi perlakuan, dan uji besar pengaruh

perlakuan, kemudian analisis lebih lanjut yang terdiri dari perhitungan persentase

peningkatan rerata, uji korelasi rerata pretest-posttest, dan uji retensi pengaruh

perlakuan. Salah satu cara lain untuk mengukur besarnya pengaruh antara satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

44

variabel bebas terhadap satu variabel terikat adalah dengan analisis regresi linier

sederhana (Priyatno, 2012: 117). Pada penelitian ini, regresi sederhana tidak

dilakukan. Dalam regresi linier sederhana, pengukuran besarnya pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat menggunakan nilai dari variabel bebas

(Priyatno, 2012: 117). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan yang

tidak dapat diukur nilainya. Oleh karena itu, uji regresi tidak dilakukan dan besar

pengaruh perlakuan dilihat dari nilai pretest, posttest 1 dan posttest 2. Berikut

adalah langkah-langkah yang akan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

3.8.1 Uji Normalitas Distribusi Data

Normalitas data diuji menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test.

Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 maka distribusi data tidak normal, sebaliknya jika

nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data normal (Priyatno, 2012: 57). Hasil

dari uji normalitas distribusi data akan dipakai sebagai dasar penggunaan analisis

data. Jika distribusi data normal, maka analisis data menggunakan statistik

parametrik, sementara jika distribusi data tidak normal, maka analisis data

menggunakan statistik non-parametrik (Field, 2009).

3.8.2 Uji Perbedaan Rerata Pretest

Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk memastikan bahwa kedua

kelompok yang diteliti punya kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan ini

membandingkan pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji

perbedaan ini menggunakan independent t-test untuk distribusi data normal dan uji

Mann Whitney untuk distribusi data tidak normal (Field, 2009: 345). Jika hasil Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

45

(2-tailed) < 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah ada perbedaan antara rerata

pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jika hasil Sig. (2-tailed) >

0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah tidak ada perbedaan antara rerata

pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

3.8.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Uji signifikansi pengaruh perlakukan dilakukan untuk mengetahui apakah

ada perbedaan antara sebelum perlakuan dengan setelah perlakuan. Uji ini

membandingkan selisih hasil pretest dengan data posttest kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen (Cohen, dkk., 2007: 276-277). Uji signifikansi ini

menggunakan Independent sample t-test untuk distribusi data normal dan uji Mann

Whitney untuk distribusi data tidak normal (Field, 2009: 345). Kesimpulan yang

diambil dari uji signifikansi untuk data berdistribusi tidak normal dan data

berdistribusi normal adalah sama. Jika harga Sig. (2-tailed) < 0,05 maka ada

perbedaan yang signifikan antara selisih kelompok kontrol dan selisih kelompok

eksperimen. Jika harga Sig. (2-tailed)> 0,05 maka tidak ada perbedaan yang

signifikan antara selisih kelompok kontrol dan selisih kelompok eksperimen.

Setelah itu dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu penggunaan metode

gerak dan lagu berpengaruh atau tidak terhadap variabel dependen yaitu

kemampuan mengingat dan memahami siswa SD kelas IV.

3.8.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan

Besar pengaruh perlakuan dilambangkan dengan huruf r. Uji besar pengaruh

perlakuan dihitung secara manual. Rumus yang digunakan untuk data berdistribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

46

normal adalah r = √𝑡2

𝑡2+ 𝑑𝑓 (Field, 2009: 56-57). Hasil t-test digunakan sebagai nilai

t dalam rumus, sedangkan df merupakan degree of freedom yaitu (n-1). Rumus yang

digunakan untuk data berdistribusi tidak normal adalah r = 𝑍

√𝑁 (Field, 2009: 550).

Z adalah nilai hasil statistik non parametrik yang dilakukan menggunakan bantuan

program SPSS sementara N adalah dua kali dari jumlah n. Setelah dihitung, jika

hasil r = 0,10 yang setara dengan 1%, maka pengaruh perlakuan dengan

menggunakan metode gerak dan lagu atau metode membaca dan meringkas hanya

berefek kecil terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami. Jika

hasil r = 0,30 yang setara dengan 9%, maka pengaruh perlakuan dengan

menggunakan metode gerak dan lagu atau metode membaca dan meringkas hanya

berefek menengah terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami.

jika hasil r = 0,50, yang setara dengan 25%, maka perlakuan dengan menggunakan

metode gerak dan lagu atau metode membaca dan meringkas mempunyai pengaruh

besar terhadap kemampuan mengingat dan kemampuan memahami.

3.8.5 Analisis Lebih Lanjut

3.8.5.1 Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata

Perhitungan persentase peningkatan rerata menggunakan rumus berikut ini:

(𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 − 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100

Hasil dari perhitungan ini dapat disimpulkan berapa persen peningkatan

rerata dengan menggunakan metode membaca dan meringkas dan berapa persen

peningkatan rerata dengan menggunakan metode gerak dan lagu. Kemudian kedua

peningkatan ini dibandingkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

47

3.8.5.2 Uji Korelasi Rerata Pretest-Posttest

Uji korelasi rerata pretest dan posttest adalah untuk mengetahui besarnya

perbedaaan rerata antara pretest dan posttest kelompok kontrol maupun kelompok

eksperimen. Analisis ini menggunakan uji korelasi pearson untuk data berdistribusi

normal, sedangkan untuk data berdistribusi tidak normal analisis menggunakan

korelasi Spearman (Field, 2009: 177-179).

3.8.5.3 Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

Uji retensi pengaruh perlakuan dilakukan untuk membandingkan posttest 1

dengan posttest 2. Hal ini untuk mengetahui apakah besar pengaruh perlakuan pada

posttest kedua masih sekuat pengaruh perlakuan pada posttest kedua. Perhitungan

uji retensi ini menggunakan paired sample t-test untuk data berdistribusi normal.

Data yang distribusinya tidak normal diuji retensi pengaruh perlakuannya dengan

menggunakan Uji Wilcoxon (Krathwohl, 2004: 546). Selanjutnya dihitung pula

besar peningkatan atau penurunan rerata posttest 1 ke posttest 2 dengan

menggunakan rumus (𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100. Kemudian peningkatan atau

penurunan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut

dibandingkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas hasil penelitian yaitu pengaruh penggunaan metode

gerak dan lagu terhadap kemampuan siswa dalam mengingat dan memahami pada

pembelajaran IPA.

4.1 Hasil penelitian

4.1.1 Implementasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yang dibagi menjadi kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen. Pembagian kelas dilakukan dengan cara undian.

Undian dilakukan peneliti bersama guru mitra yaitu guru mata pelajaran IPA yang

akan mengajar. Dari undian tersebut didapatkan bahwa kelas IV A menjadi

kelompok eksperimen sementara kelas IV B menjadi kelompok kontrol.

4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Kanisius

Demangan Baru 1 mencakup Kelas IV A, IV B dan IV C. Ada dua kelompok kelas

yang menjadi sampel penelitian yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen merupakan

siswa kelas IV A yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan

dan 15 siswa laki-laki. Kelompok kontrol merupakan siswa kelas IV B yang

berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

49

Latar belakang keluarga siswa di kedua kelompok kelas, baik kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol sangat beragam. Pekerjaan orangtua siswa

kelompok eksperimen antara lain wirausahawan, karyawan swasta, ibu rumah

tangga, perawat, PNS, guru, pembantu rumah tangga, pegawai BUMN, hingga

anggota TNI/POLRI. Selain pekerjaan, latar belakang pendidikan orangtua siswa

juga beragam, mulai dari SMA, D3, S1 hingga S2. Pekerjaan orangtua siswa

kelompok kontrol antara lain guru, karyawan swasta, ibu rumah tangga, pegawai

Pertamina, PNS, dosen, wirausahawan, hingga pensiunan. Selain pekerjaan, latar

belakang pendidikan orangtua siswa juga beragam, mulai dari SMA, S1 hingga S2.

Berangkat dari latar belakang siswa yang beragam, tentu lingkungan rumah siswa

juga beragam. Beberapa siswa kelompok eksperimen tinggal di lingkungan dekat

sekolah seperti di Pringwulung dan Condong Catur, namun ada pula siswa yang

tinggal di lingkungan yang jauh dari sekolah seperti di Bantul, dan Kalasan. Siswa

kelompok kontrol juga berasal dari lingkungan rumah yang beragam. Beberapa

siswa tinggal di lingkungan dekat sekolah seperti di Papringan, dan Condong Catur,

namun ada pula siswa yang berasal dari lingkungan rumah yang jauh dari sekolah

seperti Bantul, Jetis dan Kalasan. Deskripsi ini menunjukkan latar belakang

pendidikan, pekerjaan orangtua siswa serta keadaan ekonomi siswa kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda.

4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran

Penelitian dimulai dengan pretest yang dilaksanakan pada tanggal 5

Oktober 2016. Pretest dilaksanakan selama 1 x 40 menit. Pretest dilaksanakan di

dua kelas baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil dari pretest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

50

ini digunakan untuk melihat perbedaan kemampuan antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Siswa mengerjakan 20 soal pilihan ganda dan 3 soal esai.

Siswa belum mendapat materi pembelajaran yang terdapat dalam soal, oleh karena

guru memberikan arahan sebelum siswa mengerjakan soal pretest dan siswa dapat

bertanya jika ada soal yang kurang dimengerti.

1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen

Implementasi pembelajaran kelompok eksperimen dilaksanakan pada

tanggal 6 Oktober 2016 selama dua jam pelajaran yaitu 2 x 40 menit. Implementasi

dimulai pukul 08.00 – 09.20 WIB. Metode yang digunakan dalam implementasi

adalah metode gerak dan lagu. Metode ini digunakan untuk mengajarkan materi

daur hidup hewan. Pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan oleh guru mata

pelajaran IPA di kelas tersebut. Peneliti hanya membantu mempersiapkan

instrumen pembelajaran. Instrumen pembelajaran disusun peneliti melalui beberapa

kali observasi kelas dan konsultasi dengan guru mata pelajaran dan juga ahli. Pada

hari implementasi, peneliti hanya berperan sebagai observer dan

mendokumentasikan berlangsungnya proses pembelajaran.

Guru membuka pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa apakah

siswa memiliki hewan peliharaan di rumah. Guru mengaitkan jawaban siswa

dengan perkembangbiakan yang akhirnya terhubung pada materi yang akan

dipelajari hari itu yaitu daur hidup hewan. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran secara detail kepada siswa, termasuk bahwa siswa akan belajar

menggunakan metode gerak dan lagu. Tujuan pembelajaran tentang daur hidup

hewan disampaikan pula oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

51

Setelah itu siswa membentuk kelompok yang masing-masing

beranggotakan empat orang. Pembagian kelompok dilakukan secara acak melalui

kertas bergambar yang dibagikan oleh guru. Setiap siswa akan memperoleh kertas

bergambarkan sebuah fase daur hidup hewan yang akan dipelajari. Siswa harus

mencari teman yang memiliki kertas bergambarkan fase-fase yang sesuai dengan

daur hidup hewan tersebut, kemudian berkumpul membentuk satu kelompok.

Kertas bergambar tersebut juga menentukan daur hidup hewan apa yang mereka

dapatkan untuk dibahas dalam kelompok. Guru menekankan beberapa kata kunci

mengenai daur hidup hewan yang harus siswa pahami melalui kartu gambar yang

digunakan untuk pembagian kelompok.

Selanjutnya, siswa secara berkelompok membuat lagu mengenai daur hidup

hewan. Siswa bebas memilih nada lagu yang akan dipakai beserta lirik lagu yang

berhubungan dengan daur hidup hewan sesuai dengan gambar yang didapatkan oleh

setiap kelompok. Siswa juga membuat gerakan yang sesuai dengan lirik lagu yang

mereka buat. Guru menekankan untuk memperhatikan kata kunci yang telah

dibahas bersama selama membuat lirik lagu dan gerakan. Siswa diminta untuk

menghafalkan lirik lagu dan gerakan sebelum maju ke depan kelas. Seluruh

kelompok siswa tampil di depan kelas untuk menyanyikan lirik lagu dan

memperagakan gerakan yang telah mereka buat. Kemudian seluruh siswa mencoba

mengikuti nyanyian dan gerakan yang telah kelompok tersebut buat.

Setelah semua kelompok maju untuk memperagakan gerak dan lagunya,

guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi pembelajaran. Guru

juga menanyakan mengenai perasaan siswa setelah belajar hari itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

52

2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol

Implementasi pembelajaran kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 7

Oktober 2016 selama dua jam pelajaran yaitu 2 x 40 menit. Implementasi dimulai

pukul 10.20 – 11.40 WIB. Metode yang digunakan dalam implementasi adalah

membaca dan meringkas (penugasan). Metode membaca dan meringkas merupakan

metode yang sering digunakan dalam pembelajaran di kelas itu sehari-hari. Materi

yang diajarkan adalah mengenai daur hidup hewan. Pembelajaran sepenuhnya

dilaksanakan oleh guru mata pelajaran IPA di kelas tersebut. Peneliti hanya

berperan sebagai observer dan mendokumentasikan berlangsungnya proses

pembelajaran.

Kegiatan awal pembelajaran kelompok kontrol sama dengan kegiatan

membuka pembelajaran kelompok eksperimen. Hal ini untuk mempersempit

kemungkinan bias penelitian. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan

kepada siswa apakah siswa memiliki hewan peliharaan di rumah. Guru mengaitkan

jawaban siswa dengan perkembangbiakan yang akhirnya terhubung pada materi

yang akan dipelajari hari itu yaitu daur hidup hewan. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran secara detail kepada siswa, yaitu mempelajari tentang daur hidup

hewan disampaikan pula oleh guru.

Setelah itu siswa membentuk kelompok yang masing-masing

beranggotakan 4 orang. Pembagian kelompok dilakukan secara acak melalui kertas

bergambar yang dibagikan oleh guru. Setiap siswa akan memperoleh kertas

bergambarkan 1 fase daur hidup hewan yang akan dipelajari. Siswa harus mencari

teman yang memiliki kertas bergambarkan fase-fase yang sesuai dengan daur hidup

hewan tersebut, kemudian berkumpul membentuk satu kelompok. Kertas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

53

bergambar tersebut juga menentukan daur hidup hewan apa yang mereka dapatkan

untuk dibahas dalam kelompok. Guru menekankan beberapa kata kunci mengenai

daur hidup hewan yang harus siswa pahami.

Selanjutnya, siswa secara berkelompok membaca materi yang terdapat di

dalam buku pelajaran dan meringkasnya, kemudian menyalinnya kembali di buku

tulis masing-masing. Untuk menutup pembelajaran, guru melakukan tanya jawab

kepada siswa mengenai materi pembelajaran. Guru juga menanyakan mengenai

perasaan siswa setelah belajar hari itu.

4.1.2 Hasil Uji Hipotesis Penelitian I

Hipotesis penelitian I dalam penelitian ini adalah penggunaan metode gerak

dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan mengingat pelajaran IPA pada siswa

kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan

untuk mengukut kemampuan mengingat adalah instrumen tes berupa pilihan ganda

berjumlah 20 soal. Data penelitian diambil dari pretest, posttest 1 dan posttest 2

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dianalisis dengan menggunakan

program IBM SPPS Statistics 22.

4.1.2.1 Uji Normalitas Distribusi Data

Suatu data perlu diketahui apakah memiliki distribusi data yang normal atau

tidak. Normal atau tidaknya distribusi data akan menentukan statistik jenis apa yang

akan dipakai selanjutnya, apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik

non parametrik. Analisis normalitas distribusi data menggunakan Uji Kolmogorov-

Smirnov dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Distribusi data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

54

dapat dikatakan normal jika harga Sig. (2-tailed) > 0,05. Jika harga Sig. (2-tailed)

< 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal (Priyatno, 2012). Hasil uji

normalitas distribusi data dapat dilihat dalam tabel di bawah ini (lihat lampiran).

Tabel 4.1 Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan mengingat

No Aspek Sig. (2-

tailed)

Ket.

1 Rerata pretest kelompok kontrol 0,200 Normal

2 Rerata posttest 1 kelompok kontrol 0,200 Normal

3 Rerata posttest 2 kelompok kontrol 0,005 Tidak normal

4 Rerata selisih rerata skor pretest-posttest 1 kelompok kontrol 0,000 Tidak normal

5 Rerata pretest kelompok eksperimen 0,002 Tidak normal

6 Rerata posttest 1 kelompok eksperimen 0,005 Tidak normal

7 Rerata posttest 2 Kelompok eksperimen 0,015 Tidak normal

8 Rerata selisih rerata skor pretest-posttest I kelompok

eksperimen

0,014 Tidak normal

Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan mengingat di atas

menunjukkan bahwa hanya 2 dari 8 kelompok data yang berdistribusi normal. Data

meliputi data pretest, posttest 1 kelompok kontrol berdistribusi normal. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai Sig. (2-tailed) data lebih besar daripada 0,05. Sementara

data lainnya berdistribusi tidak normal yang ditunjukkan oleh nilai Sig. (2-tailed)

setiap data lebih kecil daripada 0,05. Banyaknya data yang memiliki distribusi tidak

normal menyebabkan data dianalisis menggunakan statistik non parametrik.

4.1.2.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk memastikan bahwa kedua

kelompok yang diteliti punya kemampuan awal yang sama. Uji perbedaan ini

membandingkan pretest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji

perbedaan ini menggunakan uji statistik Mann Whitney Test dengan program IBM

SPSS Statistics 22. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah

tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

55

perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Hasil uji statistik Mann Whitney Test terdapat dalam tabel di bawah

ini.

Tabel 4.2 Hasil uji perbedaan kemampuan awal terhadap kemampuan mengingat

Uji statistik Sig. (2-tailed) Ket.

Mann Whitney Test 0,208 Tidak ada perbedaan

Hasil uji perbedaan kemampuan awal siswa menunjukkan bahwa Sig. (2-

tailed) = 0,208. Nilai Sig. (2-tailed) > 0,05. Kesimpulan yang diambil adalah tidak

ada perbedaan yang signifikan terhadap rerata skor pretest kemampuan mengingat

antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Maka kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama terhadap kemampuan

mengingat.

4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Uji signifikansi pengaruh perlakukan dilakukan untuk mengetahui apakah

ada perbedaan antara sebelum perlakuan dengan setelah perlakuan. Uji ini

membandingkan rerata selisih pretest dan posttest 1 kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Uji signifikansi ini menggunakan Mann Whitney Test

dengan program IBM SPSS Statistics 22. Mann Whitney Test memiliki fungsi yang

sama dengan Independent samples t-tes yang digunakan untuk data dari sampel

yang sama. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah tidak

ada pengaruh perlakuan. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka kesimpulan yang diambil

adalah ada pengaruh perlakuan. Hasil uji statistik Mann Whitney Test terdapat

dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.3 Hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengingat

Uji statistik Sig. (2-tailed) Ket.

Mann Whitney Test 0,001 Ada pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

56

Dari hasil analisis di atas terlihat bahwa Sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,001.

Hal ini menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengingat.

Kesimpulan yang diambil dari hasil analisis tersebut adalah metode gerak dan lagu

berpengaruh terhadap kemampuan mengingat.

4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan

Uji besar pengaruh perlakuan dihitung secara manual dengan menggunakan

rumus r = 𝑍

√𝑁 . Z didapat dari hasil Wilcoxon Test korelasi pretest dan posttest 1

kelompok kontrol dan juga kelompok eksperimen. N didapat dari n (jumlah

responden) dikalikan dua. Berikut hasil uji besar perlakuan terhadap kemampuan

mengingat.

Tabel 4.4 Hasil uji besar pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengingat

Kelompok Z r r2 % Efek

Kontrol -3,773 -0,504 0,2542 25,42% Besar

Eksperimen -4,633 -0,619 0,3833 38,33% Besar

Hasil uji besar pengaruh perlakuan di atas menunjukkan bahwa pengaruh

penggunaan metode gerak dan lagu memiliki efek yang besar. Meskipun kedua

metode yang digunakan memiliki efek yang besar, namun metode gerak dan lagu

memiliki presentase yang lebih besar. Koefisien determinasi (r2) uji besar pengaruh

perlakuan adalah 0,2822. Koefisien determinasi ini menunjukkan besarnya

pengaruh perlakuan. Hasil analisis uji besar pengaruh perlakuan menyatakan

pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan mengingat

adalah 38,33%, mempunyai efek besar sekaligus lebih besar daripada pengaruh

perlakuan metode membaca dan meringkas di kelompok kontrol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

57

4.1.2.5 Analisis Lebih Lanjut

1. Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest

Langkah ini bertujuan untuk mengetahui persentase peningkatan rerata

pretest ke posttest 1 pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

Analisis ini menggunakan rumus (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100 %. Hasil

perhitungan persentase peningkatan rerata pretest ke posttest adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.5 Hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengingat

Kelompok Rerata skor pretest Rerata skor posttest 1 Persentase

(%)

Ket.

Kontrol 0,6571 0,7589 15,89% Ada peningkatan

Eksperimen 0,7 0,9375 33,92% Ada peningkatan

Data di atas menunjukkan bahwa baik kelompok kontrol dan eksperimen

mengalami peningkatan skor pretest ke skor posttest 1. Namun, dapat dilihat bahwa

persentase peningkatan hasil kelompok eksperimen lebih tinggi yaitu 33,92% Hal

ini dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan yaitu metode gerak dan lagu.

2. Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest 1

Langkah ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pretest

dan posttest 1, mengukur seberapa kuat hubungannya, apakah hubungannya positif

atau negatif dan apakah hubungannya signifikan atau tidak. Analisis korelasi

Spearman dengan IBM SPSS Statistics 22 digunakan untuk menunjukkan hubungan

antara rerata pretest dan posttest 1 tersebut. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka

kesimpulan yang diambil adalah tidak ada hubungan antara rerata pretest dan

posttest 1. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

58

hubungan antara rerata pretest dan posttest 1. Berikut ini tabel hasil uji korelasi

antara rerata pretest dan posttest 1.

Tabel 4.6 Hasil uji korelasi antara rerata pretest dan posttest 1

No Kelompok Korelasi Spearman Sig. (2-tailed) Ket.

1 Kontrol 0,662 0,000 Ada hubungan

2 Eksperimen 0,882 0,000 Ada hubungan

Hasil uji korelasi rerata pretest dan posttest 1 menunjukkan adanya

hubungan antara pretest dan posttest.

3. Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

Langkah ini membandingkan posttest 1 dengan posttest 2 untuk mengetahui

apakah dampak perlakuan akan bertahan lama atau tidak. Uji retensi pengaruh

perlakuan menggunakan Wilcoxon test yang fungsinya sama dengan Paired

Samples t-test. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah

tidak ada perbedaan antara posttest 1 dan posttest 2. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka

disimpulkan bahwa ada perbedaan antara posttest 2 dan posttest 1. Tabel di bawah

ini menunjukkan hasil uji retensi pengaruh perlakuan.

Tabel 4.7 Perbandingan rerata posttest 1 dan posttest 2

No Kelompok Sig. (2-tailed) Ket.

1 Kontrol 0,011 Ada perbedaan

2 Eksperimen 0,002 Ada perbedaan

Tabel di atas menunjukkan adanya perbedaan hasil posttest 1 dan posttest 2

kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hal ini ditunjukkan dengan Sig.

(2-tailed) kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang lebih kecil dari 0,05.

Selain itu, pengaruh perlakuan juga dilihat dari persentase penurunan atau

peningkatan rerata posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen. Data dianalisis dengan menggunakan rumus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

59

(𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100 %. Hasil perhitungan persentase

peningkatan rerata pretest ke posttest adalah sebagai berikut.

Tabel 4.8 Perbandingan rerata posttest

No Kelompok Rerata posttest 1 Rerata posttest 2 Penurunan

(%)

Ket.

1 Kontrol 0,7589 0,85 12% Ada kenaikan

2 Eksperimen 0,9375 0,8642 -7,8% Ada penurunan

Hasil uji retensi pengaruh perlakuan di atas menunjukkan adanya kenaikan

hasil posttest 1 ke posttest 2 pada kelompok kontrol dan ada penurunan hasil

posttest 1 ke posttest 2 pada kelompok eksperimen. Berikut adalah grafik garis yang

membandingkan antara skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan

eksperimen untuk kemampuan mengingat. Dari grafik terlihat skor posttest

kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan skor posttest 1 kelompok

kontrol. Hal ini menunjukkan pengaruh perlakuan metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan mengingat. Meskipun menurun, skor posttest 2 kelompok eksperimen

masih lebih tinggi dibandingkan skor posttest 2 kelompok kontrol.

Gambar 4.1 Grafik skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kemampuan mengingat

0,6571428570,758928571

0,850,7

0,9375

0,864285714

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

1

perbandingan skor pretest, posttest 1 dan posttest 2

kelompok kontrol dan eksperimen

kelompok kontrol

kelompok eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

60

4.1.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian II

Hipotesis penelitian II dalam penelitian ini adalah penggunaan metode

gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan memahami pelajaran IPA pada

siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 Yogyakarta. Instrumen yang

digunakan untuk mengetahui kemampuan memahami adalah instrumen tes berupa

esai berjumlah 3 soal. Data penelitian diambil dari pretest dan posttest kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen yang dianalisis dengan menggunakan program

IBM SPPS Statistics 22.

4.1.3.1 Uji Normalitas Distribusi Data

Hasil uji normalitas distribusi data akan menentukan statistik jenis apa yang

akan dipakai selanjutnya, apakah menggunakan statistik parametrik atau statistik

non parametrik. Analisis normalitas distribusi data menggunakan Uji Kolmogorov-

Smirnov dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Distribusi data

dapat dikatakan normal jika harga Sig. (2-tailed) > 0,05. Jika harga Sig. (2-tailed)

< 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal (Priyatno, 2012). Hasil uji

normalitas distribusi data dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.9 Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan memahami

No Aspek Sig. (2-

tailed)

Ket.

1 Rerata pretest kelompok kontrol 0,072 Normal

2 Rerata posttest I kelompok kontrol 0,002 Tidak normal

3 Rerata posttest II kelompok kontrol 0,000 Tidak normal

4 Rerata selisih rerata skor pretest-posttest I kelompok kontrol 0,009 Tidak normal

5 Rerata pretest kelompok eksperimen 0,002 Tidak normal

6 Rerata posttest I kelompok eksperimen 0,000 Tidak normal

7 Rerata posttest II Kelompok eksperimen 0,000 Tidak normal

8 Rerata selisih rerata skor pretest-posttest I kelompok

eksperimen

0,068 Normal

Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan memahami di atas

menunjukkan bahwa beberapa data yang melewati proses uji normalitas ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

61

berdistribusi tidak normal. Hanya 2 dari 8 data, yaitu data pretest kelompok kontrol

dan data posttest 2 kelompok eksperimen, yang berdistribusi normal. Hal ini

ditunjukkan dengan harga Sig. (2-tailed) data lebih besar daripada 0,05. Data

lainnya berdistribusi tidak normal ditunjukkan dengan harga Sig. (2-tailed) yang

lebih kecil daripada 0,05. Maka dapat disimpulkan data berdistribusi tidak normal

dan analisis menggunakan statistik non parametrik.

4.1.3.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal

Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk memastikan bahwa

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mempunyai kemampuan awal yang

sama terhadap kemampuan memahami. Uji perbedaan ini membandingkan pretest

antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menggunakan Mann Whitney

Test dengan program IBM SPSS Statistics 22. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka

kesimpulan yang diambil adalah tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka

kesimpulan yang diambil adalah ada perbedaan yang signifikan antara pretest

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil uji Mann Whitney Test terdapat

dalam tabel di bawah ini.

Tabel 4.10 Hasil uji perbedaan kemampuan awal terhadap kemampuan memahami

Uji statistik Sig. (2-tailed) Ket.

Mann Whitney Test 0,623 Tidak ada perbedaan

Hasil uji perbedaan kemampuan awal siswa menunjukkan bahwa Sig. (2-

tailed) > 0,05 yaitu Sig. (2-tailed) = 0,623. Kesimpulan yang diambil adalah tidak

ada perbedaan yang signifikan terhadap rerata skor pretest kemampuan memahami

antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Maka kelompok kontrol dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

62

kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang sama terhadap kemampuan

memahami.

4.1.3.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Uji signifikansi pengaruh perlakukan dilakukan untuk mengetahui apakah

ada perbedaan antara sebelum perlakuan dengan setelah perlakuan. Uji ini

membandingkan rerata selisih pretest 1 dan posttest kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Uji signifikansi ini menggunakan Mann Whitney Test

dengan program IBM SPSS Statistics 22. Mann Whitney Test memiliki fungsi yang

sama dengan Independent Samples t-test pada statistik parametrik yaitu digunakan

untuk beberapa data dari sampel yang sama. Hasil uji Sig. (2-tailed) dibandingkan

dengan 0,05. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05, maka kesimpulan yang diambil adalah tidak

ada pengaruh perlakuan. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05, maka kesimpulan yang diambil

adalah ada pengaruh perlakuan. Hasil uji Mann Whitney Test terdapat dalam tabel

di bawah ini.

Tabel 4.11 Hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan memahami

Uji statistik Sig. (2-tailed) Ket.

Mann Whitney Test 0,026 Ada pengaruh

Dari hasil analisis di atas terlihat bahwa Sig. (2-tailed) < 0,05. Hal ini

menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap kemampuan memahami.

Kesimpulan yang diambil dari hasil analisis tersebut adalah metode gerak dan lagu

berpengaruh terhadap kemampuan memahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

63

4.1.3.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan

Besar pengaruh perlakuan dihitung secara manual dengan menggunakan

rumus r = 𝑍

√𝑁 . Z didapat dari hasil Wilcoxon Test korelasi pretest dan posttest 1

kelompok kontrol dan juga kelompok eksperimen. N adalah hasil dari n (jumlah

responden dikali dua. Berikut merupakan hasil uji besar pengaruh perlakuan

terhadap kemampuan mengingat (lihat lampiran).

Tabel 4.12 Hasil uji pengaruh perlakuan terhadap kemampuan memahami

Kelompok Z r r2 % Efek

Kontrol -1,098 -0,146 0,0215 2,15% Kecil

Eksperimen -4,089 -0,546 0,2985 29,85% Besar

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan metode

gerak dan lagu memiliki efek yang besar terhadap kemampuan memahami.

Koefisien determinasi (r2) uji besar pengaruh perlakuan adalah 0,2985. Koefisien

determinasi ini menunjukkan besarnya pengaruh perlakuan. Hasil analisis uji besar

pengaruh perlakuan dalam persen adalah 29,85% dan disimpulkan memiliki efek

yang besar. Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan persentase pengaruh perlakuan

metode membaca dan meringkas yang dilakukan kelompok kontrol, yaitu hanya

sebesar 2,15%.

4.1.3.5 Analisis Lebih Lanjut

1. Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest

Langkah ini bertujuan untuk mengetahui persentase peningkatan rerata

pretest ke posttest 1 pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

Analisis ini menggunakan rumus (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100 %. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

64

perhitungan persentase peningkatan rerata pretest ke posttest adalah sebagai

berikut.

Tabel 4.13 Hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan memahami

Kelompok Rerata skor pretest Rerata skor posttest 1 Persentase

(%)

Ket.

Kontrol 1,8452 2 15,89% Ada peningkatan

Eksperimen 1,797 2,440 35,76% Ada peningkatan

Hasil uji pengaruh perlakuan menunjukkan bahwa ada peningkatan dari

pretest ke posttest 1. Persentase peningkatan kelompok eksperimen adalah 35,76%,

lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan kelompok kontrol yang adalah

15,89%.

2. Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest 1

Langkah ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pretest

dan posttest 1, mengukur seberapa kuat hubungannya, apakah hubungannya positif

atau negatif dan apakah hubungannya signifikan atau tidak. Analisis korelasi

Spearman dengan IBM SPSS Statistics 22 digunakan untuk menunjukkan hubungan

antara rerata pretest dan posttest 1 tersebut. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka

kesimpulan yang diambil adalah tidak ada hubungan antara rerata pretest dan

posttest 1. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah ada

hubungan antara rerata pretest dan posttest 1. Berikut ini tabel hasil uji korelasi

antara rerata pretest dan posttest 1.

Tabel 4.14 Hasil uji korelasi antara rerata pretest dan posttest 1

No Kelompok Spearman Correlation Sig. (2-tailed) Ket.

1 Kontrol 0,221 0,258 Tidak ada hubungan

2 Eksperimen 0,568 0,002 Ada hubungan

Korelasi pearson yang diujikan menunjukkan bahwa ada hubungan antara

hasil pretest dan posttest 1 pada kelompok eksperimen ditunjukkan dengan Sig. (2-

tailed) yang lebih kecil dibandingkan 0,05. Sig. (2-tailed) uji korelasi untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

65

kelompok kontrol lebih besar dibandingkan 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak

ada hubungan antara hasil pretest dan posttest 1 pada kelompok kontrol dan adanya

hubungan antara hasil pretest dan posttest 1 pada kelompok eksperimen.

3. Uji Retensi Pengaruh Perlakuan

Langkah ini membandingkan posttest 1 dengan posttest 2 untuk mengetahui

apakah dampak perlakuan akan bertahan lama atau tidak. Uji retensi pengaruh

perlakuan menggunakan Wilcoxon test yang fungsinya sama dengan Paired

Samples t-test. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka kesimpulan yang diambil adalah

tidak ada perbedaan posttest 1 dan posttest 2. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka

kesimpulan yang diambil adalah ada perbedaan posttest 1 dan posttest 2. Tabel di

bawah ini menunjukkan hasil uji retensi pengaruh perlakuan.

Tabel 4.15 Perbandingan rerata posttest 1 dan posttest 2

No Kelompok Sig. (2-tailed) Ket.

1 Kontrol 0,514 Tidak perbedaan

2 Eksperimen 0,002 Ada perbedaan

Tabel di atas menunjukkan adanya perbedaan hasil posttest 1 dan posttest 2

kelompok eksperimen. Hal ini ditunjukkan dengan Sig. (2-tailed) kelompok

eksperimen yang lebih kecil dari 0,05. Sig. (2-tailed) hasil posttest 1 dan posttest 2

kelompok kontrol lebih besar daripada 0,05. Hal ini menunjukkan tidak adanya

perbedaan hasil posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol. Selain itu, pengaruh

perlakuan juga dilihat dari persentase penurunan atau peningkatan rerata posttest 1

dan posttest 2 kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dianalisis dengan

menggunakan rumus (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100 %. Hasil perhitungan

persentase peningkatan rerata pretest ke posttest adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

66

Tabel 4.16 Hasil uji retensi pengaruh perlakuan

No Kelompok Rerata posttest 1 Rerata posttest 2 Peningkatan

(%)

Ket.

1 Kontrol 2 2,0714 3,57% Ada peningkatan

2 Eksperimen 2,440 2,8452 16,58% Ada peningkatan

Hasil uji retensi pengaruh perlakuan di atas menunjukkan adanya kenaikan

hasil posttest 1 ke posttest 2 pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen.

Peningkatan kelompok kontrol kecil yaitu 3,57%. Hal ini membuat analisis

sebelumnya tidak mendeteksi peningkatan dan hasilnya tidak ada perbedaan rerata

posttest 1 dan posttest 2. Peningkatan rerata posttest 1 dan posttest 2 kelompok

eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 16,58.

Berikut adalah grafik garis yang membandingkan antara skor pretest,

posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol dan eksperimen untuk kemampuan

mengingat. Dari grafik terlihat skor posttest 1 dan posttest 2 kelompok eksperimen

lebih tinggi dibandingkan dengan skor posttest 1 dan posttest 2 kelompok kontrol.

Hal ini menunjukkan pengaruh perlakuan metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan memahami.

Gambar 4.2 Grafik skor pretest, posttest 1 dan posttest 2 kemampuan memahami

1,8452380952

2,071428571

1,797619048

2,440476192,845238095

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

perbandingan skor pretest, posttest 1 dan posttest 2

kelompok kontrol dan eksperimen

kelompok kontrol

kelompok eksperimenPretest posttest 1 posttest 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

67

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Metode Gerak dan Lagu terhadap Kemampuan Mengingat

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan, sebagai tahap awal dilakukan uji

perbedaan kemampuan awal. Tidak adanya perbedaan kemampuan dari kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen penting untuk memperlihatkan bahwa pengaruh

metode gerak dan lagu tidak dipengaruhi oleh faktor perbedaan kecerdasan siswa.

Hasil uji perbedaan kemampuan awal dari kelompok kontrol dan eksperimen

menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil pretest. Hal ini

ditunjukkan oleh Sig. (2-tailed) dari Mann Whitney test yang dilakukan pada hasil

pretest kelompok kontrol dan eksperimen berada pada angka 0,208, yaitu lebih

besar dari 0,05. Oleh karena itu kesimpulan yang diambil adalah tidak ada

perbedaan kemampuan awal siswa pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen terhadap kemampuan mengingat.

Adanya pengaruh perlakuan, yaitu metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan mengingat dilihat dari uji signifikansi perlakuan. Uji signifikansi

perlakuan ini penting untuk menentukan pengambilan keputusan dari hipotesis

(Priyatno, 2012: 109). Perbadingan rerata selisih pretest dan posttest 1 pada uji ini

menunjukkan Sig. (2-tailed) yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,001. Hal ini membuat

kesimpulan yang diambil adalah ada pengaruh perlakuan gerak dan lagu terhadap

kemampuan mengingat.

Besarnya perlakuan kemudian dihitung dengan uji besar pengaruh

perlakuan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perlakuan yaitu metode gerak

dan lagu mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemampuan mengingat dengan

r2 = 0,3833 yang jika dihitung dalam persen adalah 38,33%. Metode membaca dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

68

meringkas yang dilakukan di kelompok kontrol juga memiliki pengaruh yaitu

sebesar 25,42%. Namun dapat dilihat bahwa peningkatan kemampuan mengingat

kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan kelompok kontrol.

Pengaruh perlakuan ini berupa peningkatan hasil pretest ke posttest 1. Skor pretest

ke posttest 1 kelompok kontrol dihitung dengan persentase menunjukkan

peningkatan sebesar 15,89%, sementara skor pretest ke posttest 1 kelompok

eksperimen dihitung dengan persentase menunjukkan peningkatan sebesar 33,92%.

Hasil uji retensi pengaruh perlakuan menunjukkan adanya peningkatan skor

pada kelompok kontrol dan penurunan skor pada kelompok eksperimen. Skor

kelompok eksperimen menunjukkan penurunan sebesar 7,8% sementara kelompok

kontrol menunjukkan peningkatan sebesar 12%. Penurunan skor kelompok

eksperimen ini disebabkan oleh kondisi siswa kelompok eksperimen saat

mengerjakan soal posttest 2 yang tidak prima. Sebelum mengerjakan posttest 2,

seluruh siswa di kelas eksperimen mengerjakan soal remidi ujian tengah semester

yang berupa soal pilihan ganda, isian dan esai. Hal ini membuat siswa sudah lelah

ketika mengerjakan soal posttest 2. Namun demikian, rerata posttest 2 kelompok

eksperimen tetap lebih tinggi daripada kelompok kontrol.

4.2.2 Pengaruh Metode Gerak dan Lagu terhadap Kemampuan Memahami

Uji perbedaan kemampuan awal juga dilakukan untuk hipotesis kedua.

Adanya perbedaan kemampuan dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen

akan memunculkan faktor lain yang mempengaruhi kemampuan memahami,

sehingga pengaruh metode gerak dan lagu menjadi kurang signifikan. Hasil uji ini

menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil pretest. Sig. (2-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

69

dari Mann Whitney test yang dilakukan pada hasil pretest kelompok kontrol dan

eksperimen lebih besar dari 0,05 yaitu 0,623. Oleh karena itu, kesimpulan yang

diambil adalah tidak ada perbedaan kemampuan awal siswa pada kelompok kontrol

dan kelompok eksperimen terhadap kemampuan memahami.

Pengaruh perlakuan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan

memahami terlihat dari uji signifikansi perlakuan. Uji signifikansi perlakuan ini

penting untuk menentukan pengambilan keputusan dari hipotesis yang diterima

(Priyatno, 2012: 109). Sig. (2-tailed) dari perbadingan rerata pretest dan posttest 1

menunjukkan yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,026. Oleh karena itu, kesimpulan

yang diambil adalah ada pengaruh perlakuan gerak dan lagu terhadap kemampuan

memahami.

Selanjutnya, uji besar pengaruh perlakuan dilakukan untuk mengetahui

besar pengaruh metode gerak dan lagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

perlakuan yaitu metode gerak dan lagu mempunyai pengaruh yang besar terhadap

kemampuan memahami yaitu dengan R2 = 0,2985 yang jika dihitung dalam persen

adalah 29,85%. Hasil ini lebih besar dibandingkan dengan pengaruh perlakuan pada

kelompok kontrol yang hanya sebesar 2,15%. Pengaruh ini juga dibuktikan dengan

uji peningkatan rerata pretest ke posttest 1. Hasil perhitungan kelompok kontrol

dihitung dengan persentase menunjukkan peningkatan sebesar 15,89%, sementara

skor pretest ke posttest 1 kelompok eksperimen dihitung dengan persentase

menunjukkan peningkatan sebesar 35,76%. Terlihat bahwa persentase peningkatan

untuk kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan skor kelompok kontrol.

Hasil uji retensi pengaruh perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda untuk

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji ini dilakukan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

70

apakah pengaruh perlakuan akan bertahan lama atau tidak. Skor kelompok

eksperimen menunjukkan peningkatan sebesar 3,57% sementara kelompok kontrol

menunjukkan peningkatan sebesar 16,58%. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh

perlakuan bertahan cukup lama untuk kemampuan mengingat kelompok

eksperimen.

4.2.3 Dampak Pengaruh Perlakuan

Data pendukung penelitian tidak diambil oleh peneliti, dan analisis kualitatif

dilakukan dengan kajian literatur. Hal ini karena penelitian sebelumnya dapat

menjadi dasar yang cukup kuat bagi penelitian ini. Penelitian sebelumnya

(Governor, 2011) merupakan penelitian kualitatif yang pada intinya membahas

prersepsi siswa dan guru mengenai penggunaan lagu yang mengandung konten IPA

dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan seluruh siswa dan guru

memberikan kesan yang positif dan mendukung penggunaan lagu mengandung

konten IPA ini selama pembelajaran di dalam kelas.

Penelitian ini hanya meneliti pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu

terhadap kemampuan mengingat dan memahami mata pelajaran IPA pada siswa

kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1. Hasil penelitian menunjukkan

penggunaan metode gerak dan lagu memberikan pengaruh yang besar terhadap

kemampuan mengingat dan memahami. Pengaruh penggunaan metode gerak dan

lagu terhadap kemampuan mengingat sebesar 38,33% dengan r = -0,619 dan r2 =

0,3833. Pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan

memahami sebesar 29,85% dengan r= -0,546 dan r2 = 0,2985. Penggunaan metode

gerak dan lagu terbukti memberikan pengaruh postitif yang besar terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

71

kemampuan mengingat dan memahami pembelajaran IPA. Pembelajaran

menggunakan yang metode gerak dan lagu terbukti melibatkan indera pendengaran,

penglihatan, berbicara serta emosi-emosi positif sehingga dapat membuat memori

kita lebih kuat seperti yang telah dibahas dalam kajian pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab akhir ini membahas kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran. Hasil

penelitian, dan jawaban hipotesis penelitian terdapat pada kesimpulan. Kekurangan

yang terjadi selama penelitian berlangsung akan dibahas dalam keterbatasan

penelitian yang selanjutnya diberikan saran untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan

mengingat pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan

Baru 1 Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2016/2017. Sig. (2-tailed)

hasil uji signifikansi pengaruh perlakukan sebesar 0,001, lebih kecil dari

0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh metode gerak dan lagu

terhadap kemampuan mengingat. Pengaruh perlakuan ditunjukkan dengan

r = -0,619 dan r2 = 0,3833 yang dalam persentase adalah 38,33%.

Kesimpulan yang diambil adalah penggunaan metode gerak dan lagu

memiliki pengaruh positif yang besar terhadap kemampuan mengingat.

2. Penggunaan metode gerak dan lagu berpengaruh terhadap kemampuan

memahami pelajaran IPA pada siswa kelas IV SD Kanisius Demangan

Baru 1 Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2016/2017. Sig. (2-tailed)

hasil uji signifikansi pengaruh perlakukan sebesar 0,026 dan lebih kecil

dari 0,05. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh metode gerak dan lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

73

terhadap kemampuan memahami. Pengaruh perlakuan ditunjukkan

dengan r = -0,546 dan r2 = 0,2985 yang dalam persentase adalah 29,85%.

Kesimpulan yang diambil adalah penggunaan metode gerak dan lagu

memiliki pengaruh positif yang besar terhadap kemampuan memahami.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Pengaturan jadwal penelitian kurang optimal yang menyebabkan Posttest

2 kelompok eksperimen dilaksanakan tepat setelah remidi ujian tengah

semester sesuai dengan waktu yang diberikan oleh guru. Hal ini membuat

siswa sudah lelah mengerjakan soal sehingga hasil pengerjaan posttest 2

tidak maksimal.

2. Penelitian ini terbatas pada pengaruh metode gerak dan lagu terhadap

kemampuan dasar dalam taksonomi Bloom yaitu kemampuan mengingat

dan kemampuan memahami.

3. Penelitian ini belum menggunakan produk berupa gerakan dan lagu yang

telah disesuaikan dengan pembelajaran. Lagu yang dipakai merupakan

hasil gubahan dari lagu anak-anak yang diganti liriknya. Gerakan dibuat

oleh siswa dengan menyesuaikan lirik lagu yang juga dibuat oleh siswa.

5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian yang dikemukakan, saran penelitian

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

74

1. Peneliti sebaiknya mengoptimalkan waktu pelaksanaan sehingga tidak

muncul pengaruh lain seperti kelelahan saat siswa mengerjakan soal

pretest, maupun posttest.

2. Sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh metode

gerak dan lagu terhadap tingkatan kemampuan yang lebih tinggi dalam

taksonomi Bloom.

3. Peneliti selanjutnya dapat lebih lanjut mengembangkan produk untuk

memfasilitasi pembelajaran menggunakan metode gerak dan lagu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

75

DAFTAR REFERENSI

Abril, C. R. (2011). Music, movement, and learning. MENC Handbook of of

Research on Music Learning: Applications, 2, 92-129.

Ali, M., & Muhammad, A. (2014). Metodologi & aplikasi riset pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2010). Kerangka landasan untuk

pembelajaran, pengajaran dan asesmen. (A. Prihantoro, Penerj.)

Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Anderson, O. (2009). Neurocognitive theory and constructivism in science

education: A review of neurobiological, cognitive and cultural perspectives.

Brunei International Journal of Mathematics and Science Education, 1, 1-

32.

Anderson, O. R. (2011). Brain, mind, and the organization of knowledge for

effective recall and application. LEARNing Landscapes, 5(1), 45-61.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (2 ed.). Jakarta: Bumi

Aksara.

Banilower, E., Cohen, K., Parsley, J., Weiss, & Iris. (2008). Effective science

instruction: What does research tell us? Pourtsmouth: RMC Research

Corp., Center on Instruction.

Berk, L. E. (2012). Development through the lifespan (5 ed.). (Daryatno, Penerj.)

Yogyakarta: Pustaka pelajar.

BNSP. (2006). Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Chatib, M. (2010). Sekolahnya manusia: sekolah berbasis multiple intelligences.

Jakarta: Mizan Digital Publishing.

Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2007). Research method in education (6

ed.). New York: Routledge.

Darmawan, D. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Djohan. (2003). Psikologi musik. Yogyakarta: Penerbit Buku Baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

76

Egan, K. (2009). Pengajaran yang Imajinatif. (A. R. Sitepoe, Penerj.) Jakarta: PT

Indeks.

Field, A. P. (2009). Discovering statistics using SPSS. Lomdon: SAGE.

Gardner, H. (1993). Multiple Intelligences: The theory in practice. New York:

Basic Books.

Governor, D. L. (2011). Teaching and learning science through song: Exploring

the experiences of students and teachers. Georgia: University of Georgia.

Gunawan, A. W. (2007). Genius learning strategy: petunjuk praktis untuk

menerapkan accelerated learning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Haryanto. (2004). Sains: Untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Jensen, E. (2005). Teaching with the brain in mind. Alexandria: Association for

supervision and curriculum development.

Jensen, E. (2008). Brain-based learning, the new paradigm of teaching (2 ed.).

Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Jensen, E., & Nickelsen, L. (2011). Deeper learning: 7 strategi luar biasa untuk

pembelajaran yang mendalam dan tak terlupakan. (B. Molan, Trans.)

Jakarta: PT. Indeks.

Kementerian pendidikan dan kebudayaan. (2014). Materi Pelatihan Guru

Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.

Krathwohl, D. R. (2004). Methods of educational and social science research, an

integreted approach (2 ed.). Illinois: Waveland Press.

Kuswana, W. S. (2012). Taksonomi Kognitif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset.

Matondang, E. M. (2005). Menumbuhkan minat belajar bahasa inggris anak usia

dini melalui music and movement (gerak dan lagu). Jurnal Pendidikan

Penabur, 5, 128-136.

Moore B. & Stanley, T. (2010). Critical thinking and formative assesments:

increasing the rigor in your classroom. New York: Eye On Education, Inc.

Mudlofir, A. & Rusydiyah, E. F. (2016). Desain pembelajaran inovatif: Dari teori

ke praktik. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Nitko, A. (2007). Educational assessment of studies. New Jersey: Pearson

Education Inc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

77

Prawiradilaga, D. S. (2007). Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media

Group.

Priyatno, D. (2012). Cara kilat belajar analisis data dengan SPSS 20. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

Rohmah, N. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Teras.

Rose, C., & Nicholl, M. (2011). Accelerated learning for the 21st century. (D.

Ahimsa, Penerj.) Bandung: Nuansa.

Samho, B. (2013). Visi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Penerbit

Kanisius.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development : Perkembangan masa-hidup (13

ed.). (B. Widyasinta, Trans.) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sousa, D. A. (2006). How the brain learns (3 ed.). Thousand Oaks, CA: Corwin.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, S. N. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sumantoro, & Hermana, D. (2011). Ayo Belajar ILMU PENGETAHUAN IPA

KELAS IV SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Penerbit Universitas

Sanata Dharma.

Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sutirna, H. (2013). Perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Yogyakarta:

Andi Offset.

Widhianawati, N. (2011). Pengaruh pembelajaran gerak dan lagu dalam

meningkatkan kecerdasan musikal dan kecerdasan kinestetik anak usia dini.

ISSN 1412-565X, 2, 220-228.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Wolf, R. M. (1990). Evaluation in education. New York: Greenwood Publishing

Group, Inc.

Wong, L. (2014). Essential Study Skills, eighth edition. Stamford: Cengage

Learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

78

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

79

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

80

Lampiran 2. RPP kelompok eksperimen

Instrumen Penelitian Skripsi

Pengaruh Penggunaan Metode Gerak dan Lagu Terhadap Kemampuan Mengingat

dan Memahami Pelajaran IPA pada Siswa Kelas IV SD Kanisius Demangan Baru

1 Yogyakarta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Untuk kelompok eksperimen

Mata Pelajaran : IPA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru 1

Kelas/Semester : IV / 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar,

misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing

C. Indikator

1. Kognitif

1.4.1 Menjelaskan proses daur hidup hewan

1.4.2 Menyebutkan ciri khusus fase daur hidup hewan

2. Afektif

1.4.1 Menunjukkan sikap percaya diri ketika melakukan gerak dan lagu

3. Psikomotor

1.4.1 Menciptakan gerakan yang sesuai dengan suatu nyanyian mengenai

daur hidup hewan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

81

D. Tujuan pembelajaran

1. Kognitif

1) Peserta didik mampu menjelaskan proses daur hidup hewan melalui

kegiatan gerak dan lagu dengan tepat.

2) Peserta didik mampu menyebutkan ciri khusus fase daur hidup hewan

melalui kegiatan gerak dan lagu dengan tepat.

2. Afektif:

1) Peserta didik mampu melakukan gerak dan lagu di depan kelas dengan

percaya diri.

3. Psikomotor

1) Peserta didik mampu menciptakan gerakan yang sesuai dengan suatu

nyanyian mengenai daur hidup hewan dalam gerak dan lagu dengan

lincah.

E. Materi Pokok dan Uraian Materi

Materi pokok : daur hidup hewan

Rincian materi: daur hidup katak, daur hidup kupu-kupu, daur hidup lalat,

daur hidup kecoa, daur hidup nyamuk

F. Pendekatan, model dan metode pembelajaran

1. Pendekatan: Student Center Learning

2. Model : PPR (konteks, pengalaman langsung, refleksi, aksi dan evaluasi)

3. Metode : gerak dan lagu, diskusi, tanya jawab

G. Media dan sumber belajar

1. Media : Lagu “Daur Hidup Hewan” yang disesuaikan pilihan lagu

dan lirik yang dibuat sendiri oleh siswa, kartu gambar daur hidup hewan

untuk pembagian kelompok.

2. Sumber belajar:

Haryanto. 2004. Sains: Untuk Sekolah Dasar kelas IV. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

82

Sumantoro, dan Dodo Hermana. 2011. Ayo Belajar ILMU PENGETAHUAN

IPA KELAS IV SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Awal

- Guru memberi salam kepada siswa. Siswa menjawab salam

dari guru.

- Guru melakukan presensi.

- Guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.

a. Apersepsi

Guru menanyakan kepada siswa tentang hewan peliharaan

yang dimiliki oleh siswa di rumah. Siswa menceritakan

mengenai hewan peliharaannya di rumah. Siswa menceritakan

mengenai pertumbuhan hewan peliharaannya termasuk

perubahan bentuk tubuh hewan peliharaan yang mereka lihat.

Guru menjelaskan bahwa perubahan bentuk tubuh tersebut

disebut dengan daur hidup (Model pembelajaran PPR:

konteks).

b. Orientasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mempelajari

daur hidup hewan dan ciri khusus pada fase daur hidup hewan.

c. Motivasi

Guru menjelaskan secara singkat bahwa siswa akan belajar

dengan menggunakan gerak dan lagu.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

- Siswa membentuk kelompok yang masing-masing

beranggotakan 4 orang. Pembagian kelompok secara acak

melalui kertas bergambar yang dibagikan oleh guru. Setiap

siswa akan memperoleh kertas bergambarkan 1 fase daur hidup

hewan yang akan dipelajari. Siswa harus mencari teman yang

5 Menit

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

83

memiliki kertas bergambarkan fase-fase yang sesuai dengan

daur hidup hewan tersebut, kemudian berkumpul membentuk

satu kelompok. Kertas bergambar tersebut juga menentukan

daur hidup hewan apa yang mereka dapatkan untuk dibahas

dalam kelompok.

- Siswa dan guru berdiskusi mengenai proses daur hidup setiap

hewan yang siswa dapatkan. Guru menekankan beberapa kata

kunci mengenai daur hidup hewan yang harus siswa pahami.

b. Elaborasi

- Tiap kelompok siswa menentukan melodi dasar lagu yang

akan dipakai dan juga lirik yang sesuai dengan hidup hewan

yang didapatkan di dalam kelompok. Siswa membuat gerakan

yang sesuai dengan lirik lagu yang mereka buat. Guru

menekankan untuk memperhatikan kata kunci yang telah

dibahas bersama selama membuat lirik lagu dan gerakan.

Siswa diminta untuk menghapalkan lirik lagu dan gerakan

sebelum maju ke depan kelas.

- Seluruh kelompok siswa tampil di depan kelas untuk

menyanyikan lirik lagu dan memperagakan gerakan yang telah

mereka buat. Kemudian seluruh siswa mencoba mengikuti

nyanyian dan gerakan yang telah kelompok tersebut buat. Lagu

dari setiap kelompok diulang 2 sampai 3 kali agar siswa dapat

mengingat dan memahami materi yang terdapat dalam lirik

lagu dan gerakan.

c. Konfirmasi

- Siswa bersama guru menyanyikan lagu bersama-sama dengan

gerakan yang telah dibuat oleh siswa (Model pembelajaran

PPR: pengalaman langsung).

3. Penutup

a. Merangkum

- Guru menanyakan kembali kepada siswa apa saja yang telah

dipelajari selama pembelajaran itu.

15 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

84

b. Refleksi

- Siswa mengungkapkan perasannya selama pembelajaran

khususnya bagaimana proses pembuatan gerak dan lagu dalam

kelompok, dan apa yang akan mereka lakukan dengan lagu

dan gerakan yang telah mereka buat (Model pembelajaran

PPR: refleksi).

c. Tindak lanjut

- Guru mengajukan beberapa pertanyaan reflektif kepada

siswa mengenai apa yang akan mereka lakukan setelah

mengetahui tentang daur hidup hewan (Model pembelajaran

PPR: aksi).

d. Evaluasi

- Guru melakukan tanya jawab lisan mengenai daur hidup

hewan yang telah dipelajari (Model pembelajaran PPR:

evaluasi).

I. Penilaian

1. Penilaian kognitif

Aspek Indikator Teknik penilaian Instrumen

Kognitif 1.4.1 Menyebutkan ciri khusus

fase daur hidup hewan

tes Tes lisan

1.4.2 Menjelaskan proses daur

hidup hewan

Tes Tes lisan

Afektif 1.4.1 Menunjukkan sikap percaya

diri ketika melakukan gerak

dan lagu

Non test Checklist

Psikomotor 1.4.1 Menciptakan gerakan yang

sesuai dengan suatu

nyanyian mengenai daur

hidup hewan

Non test Check list

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

85

Soal tes lisan aspek kognitif

Jawaban disesuaikan dengan pertanyaan. Variasi pertanyaan terdapat pada

hewan yang mengalami daur hidup.

no Pertanyaan Nilai

1. Sebutkan fase pertama/kedua/ketiga/terakhir dari hewan

katak/kupu-kupu/lalat/nyamuk/kecoa! (indikator pertama) 1

2. Jelaskan proses daur hidup hewan katak/kupu-

kupu/lalat/nyamuk/kecoa!

(indikator kedua)

3

Skor maksimum: 4

Penghitungan nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Penilaian non-test aspek afektif: check list indikator sikap percaya diri

no Aspek yang diamati Ya Tidak

1. Siswa melakukan gerak dengan semangat

2. Suara siswa terdengar jelas ketika

menyanyikan lirik lagu

Skor maksimum: 2 (tiap nomor berskor 1. ya = 1, tidak = 0)

Penghitungan nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Penilaian non-test aspek psikomotor: check list indikator menciptakan

gerakan sesuai dengan nyanyian

No Aspek yang dilakukan siswa Ya Tidak

1. Siswa menciptakan gerakan sesuai

dengan lirik lagu

2. Siswa dapat mempraktekkan gerakan

yang telah dibuat dalam kelompok

dengan baik

3. Siswa menciptakan gerakan yang

bervariasi

4. Siswa menciptakan gerakan yang

berbeda dengan kelompok yang lain

Skor maksimal: 4 (tiap nomor berskor 1. ya = 1, tidak = 0)

Penghitungan nilai: 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

86

LAMPIRAN

I. Lampiran Materi

1. Daur hidup kupu-kupu

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada

pada permukaan daun. Telur menetas menjadi ulat. Ulat mempertahankan

hidupnya dengan makan daun. Ulat kemudian membuat sarang dari air liurnya.

Keadaan ulat yang terbungkus dalam sarang benang disebut kepompong

(pupa). Selama masa kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Jika telah

berubah secara sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu

hidup dengan memakan nektar (madu) yang terdapat pada bunga. Kupu-kupu

berkembang biak dengan cara bertelur. Dari telur tersebut daur hidup kupu-

kupu baru dimulai lagi.

2. Daur hidup nyamuk

Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di air. Telur

menetas menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik mendapatkan makanan di air.

Kemudian, jentik-jentik tumbuh dan berubah menjadi pupa. Selanjutnya, pupa

berubah menjadi nyamuk. Nyamuk akan kembali ke air untuk bertelur.

3. Daur hidup lalat

Daur hidup lalat dimulai dari telur. Telur lalat biasanya berada di tempat-

tempat yang kotor. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk belatung seperti

cacing kecil. Kemudian belatung berubah menjadi pupa. Setelah beberapa hari

pupa berubah menjadi lalat. Lalat bertelur di tempat yang kotor. Dari telur

tersebut daur hidup lalat yang baru dimulai lagi.

4. Daur hidup kecoa

Daur hidup kecoa dimulai dari telur. Telur kecoa menetas menjadi nimfa.

Bentuk nimfa mirip dengan kecoa, bedanya nimfa tidak bersayap. Nimfa

tumbuh menjadi kecoa. Kecoa tidak melalui tahap pupa. Kecoa bertelur di air

kotor. Dari sini, daur hidup kecoa yang baru dimulai lagi.

5. Daur hidup katak

Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air. Telur menetas

menjadi kecebong (berudu). Kecebong hidup dan tumbuh dalam air. Kecebong

bernapas dengan insang. Kemudian, pada kecebong tumbuh sepasang kaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

87

belakang dan disusul sepasang kaki depan. Semakin lama, ekor katak semakin

mengerut. kecebong tumbuh dan berubah menjadi katak muda. Akhirnya, ekor

katak hilang. Katak muda berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor.

Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Katak dewasa hidup di air

dan di darat. Katak dewasa bertelur di dalam air. Dari sini mulailah telur katak

menjalani daur hidupnya.

II. Lampiran gambar untuk pembagian kelompok

a. Daur hidup kupu-kupu

b. Daur hidup lalat

c. Daur hidup nyamuk

d. Daur hidup katak

e. Daur hidup kecoa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

89

Lampiran 3. Soal pretest

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Fase kedua dari daur hidup lalat adalah ....

a. nimfa b. ulat c. katak d. belatung

2. Fase terakhir dalam daur hidup kupu-kupu adalah ....

a. telur b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

3. Fase daur hidup kupu-kupu setelah ulat adalah ....

a. telur b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

4. Dalam daur hidup kecoa, telur yang menetas akan menjadi ....

a. pupa b. ulat c. nimfa d. kecoa

5. Telur lalat menetas menjadi ....

a. ulat b. nimfa c. belatung d. jentik-jentik

6. Setelah menetas, telur nyamuk berubah menjadi ....

a. kepompong b. ulat c. jentik-jentik d. nyamuk

7. Telur kupu-kupu menetas menjadi ....

a. nimfa b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

8. Fase daur hidup nyamuk setelah jentik-jentik adalah ...

a. telur b. ulat c. pupa d. nimfa

9. Fase terakhir dalam daur hidup kecoa adalah ....

a. telur b. ulat c. nimfa d. kecoa

10. Fase kedua dari daur hidup kecoa adalah ....

a. pupa b. berudu c. nimfa d. jentik-jentik

11. Fase terakhir dalam daur hidup katak adalah .....

a. telur b. berudu c. katak muda d.katak dewasa

12. Belatung merupakan fase daur hidup lalat yang ke ....

a. satu b. dua c. tiga d. empat

13. Berikut ini merupakan fase-fase daur hidup lalat kecuali ...

a. telur b. pupa c. nimfa d. belatung

14. Berikut ini merupakan fase-fase daur hidup nyamuk kecuali ....

a. ulat b. pupa c. jentik-jentik d. telur

15. Fase daur hidup lalat yang berbentuk seperti cacing kecil adalah ...

a. belatung b. ulat c. nimfa d. jentik-jentik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

90

16. Tahap yang tidak dialami oleh kecoa adalah ....

a. telur b. nimfa c. kecoa d. pupa

17. Hewan yang mengalami tahap kepompong (pupa) dalam hidupnya adalah ....

a. katak b. nyamuk c. kecoa d. ulat

18. Hewan yang mengalami fase nimfa dalam daur hidupnya adalah ....

a. kupu-kupu b. kecoa c. katak d. nyamuk

19. Kupu-kupu mempertahankan hidupnya dengan memakan nektar pada fase ...

a. ulat b. pupa c. nimfa d. kupu-kupu

20. Dalam daur hidup katak, ekor katak benar-benar menghilang pada fase ....

a. telur b. berudu c. katak muda d. katak dewasa

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan kalimat panjang!

1. Jelaskan proses daur hidup kupu-kupu!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

2. Jelaskan proses daur hidup kecoa!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

3. Jelaskan proses daur hidup katak!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

91

Lampiran 4. Kunci jawaban soal pretest

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. d. belatung

2. d. kupu-kupu

3. c. kepompong

4. c. nimfa

5. c. belatung

6. c. jentik-jentik

7. b. ulat

8. c. pupa

9. d. kecoa

10. c. nimfa

11. d. katak dewasa

12. b. dua

13. c. nimfa

14. a. ulat

15. a. belatung

16. d. pupa

17. b. nyamuk

18. b. kecoa

19. d. kupu-kupu

20. d. katak dewasa

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan kalimat panjang!

Penilaian soal esai berdasarkan tabel berkut:

No Kriteria Penilaian Kata Kunci Skor

1. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(kupu-kupu)

Dimulai dari telur, telur menjadi ulat

Ulat menjadi kepompong (pupa)

Kepompong menjadi kupu-kupu.

0-3

2. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(kecoa)

Dimulai dari telur, telur menetas

menjadi nimfa.

Nimfa menjadi kecoa

0-2

3. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(katak)

Dimulai dari telur, telur menetas

menjadi kecebong (berudu)

Kecebong menjadi kata muda

Katak muda menjadi katak dewasa

0-3

Skor maksimal 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

92

Lampiran 5. Soal posttest 1

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Telur lalat menetas menjadi ....

a. ulat b. nimfa c. belatung d. jentik-jentik

2. Telur kecoa menetas menjadi ....

a. berudu b. ulat c. nimfa d. kecoa

3. Telur kupu-kupu menetas menjadi ....

a. nimfa b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

4. Setelah menetas, telur nyamuk berubah menjadi ....

a. kepompong b. ulat c. jentik-jentik d. nyamuk

5. Fase daur hidup lalat yang berbentuk seperti cacing kecil adalah ...

a. belatung b. ulat c. nimfa d. jentik-jentik

6. Fase terakhir dalam daur hidup kecoa adalah ....

a. telur b. ulat c. nimfa d. kecoa

7. Fase daur hidup kupu-kupu setelah ulat adalah ....

a. telur b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

8. Dalam daur hidup nyamuk, fase sebelum menjadi nyamuk adalah ....

a. telur b. pupa c. jentik-jentik d. nimfa

9. Fase terakhir dalam daur hidup katak adalah .....

a. telur b. berudu c. katak muda d.katak dewasa

10. Fase daur hidup nyamuk setelah jentik-jentik adalah ...

a. telur b. ulat c. pupa d. nimfa

11. Fase kedua dari daur hidup lalat adalah ....

a. nimfa b. ulat c. katak d. belatung

12. Fase kedua dari daur hidup kecoa adalah ....

a. pupa b. berudu c. nimfa d. jentik-jentik

13. Fase terakhir dalam daur hidup kupu-kupu adalah ....

a. telur b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

14. Belatung merupakan fase daur hidup lalat yang ke ....

a. satu b. dua c. tiga d. empat

15. Berikut ini merupakan fase-fase daur hidup nyamuk kecuali ....

a. ulat b. pupa c. jentik-jentik d. telur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

93

16. Tahap yang tidak dialami oleh kecoa adalah ....

a. telur b. nimfa c. kecoa d. pupa

17. Berikut ini merupakan fase-fase daur hidup lalat kecuali ...

a. telur b. pupa c. nimfa d. belatung

18. Hewan yang mengalami fase pupa dalam daur hidupnya, kecuali ....

a. nyamuk b. katak c. kupu-kupu d. lalat

19. Dalam daur hidup katak, ekor katak benar-benar menghilang pada fase ....

a. telur b. berudu c. katak muda d.katak dewasa

20. Kupu-kupu mempertahankan hidupnya dengan memakan nektar pada fase ...

a. ulat b. pupa c. nimfa d. kupu-kupu

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan kalimat panjang!

1. Jelaskan proses daur hidup katak!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

2. Jelaskan proses daur hidup lalat!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

3. Jelaskan proses daur hidup nyamuk!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

94

Lampiran 6. Kunci jawaban soal posttest 1

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. c. belatung

2. c. nimfa

3. b. ulat

4. c. jentik-jentik

5. a. belatung

6. d. kecoa

7. c. kepompong

8. b. pupa

9. d. katak dewasa

10. c. pupa

11. d. belatung

12. c. nimfa

13. d. kupu-kupu

14. b. dua

15. a. ulat

16. d. pupa

17. c. nimfa

18. b. katak

19. d. katak dewasa

20. d. kupu-kupu

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan kalimat panjang!

Penilaian soal esai berdasarkan tabel berkut:

No Kriteria Penilaian Kata Kunci Skor

1. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(katak)

Dimulai dari telur, telur menetas

menjadi kecebong (berudu)

Kecebong menjadi kata muda

Katak muda menjadi katak dewasa

0-3

2. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(lalat)

Dimulai dari telur, telur menetas

menjadi belatung (larva)

Belatung (larva) tumbuh menjadi pupa

Pupa berubah menjadi nyamuk

0-3

3. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(nyamuk)

Dimulai dari telur, telur menjadi

jentik-jentik

Jentik-jentik berubah menjadi pupa

Pupa menjadi nyamuk.

0-3

Skor maksimal 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

95

Lampiran 7. Soal posttest 2

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Telur lalat menetas menjadi ....

a. ulat b. nimfa c. belatung d. jentik-jentik

2. Fase terakhir dalam daur hidup katak adalah .....

a. telur b. berudu c. katak muda d.katak dewasa

3. Telur kecoa menetas menjadi ....

a. berudu b. ulat c. nimfa d. kecoa

4. Fase daur hidup lalat yang berbentuk seperti cacing kecil adalah ...

a. belatung b. ulat c. nimfa d. jentik-jentik

5. Setelah menetas, telur nyamuk berubah menjadi ....

a. kepompong b. ulat c. jentik-jentik d. nyamuk

6. Fase daur hidup kupu-kupu setelah ulat adalah ....

a. telur b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

7. Dalam daur hidup katak, ekor katak benar-benar menghilang pada fase ....

a. telur b. berudu c. katak muda d.katak dewasa

8. Telur kupu-kupu menetas menjadi ....

b. nimfa b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

9. Dalam daur hidup nyamuk, fase sebelum menjadi nyamuk adalah ....

a. kepompong b. pupa c. jentik-jentik d. nimfa

10. Fase terakhir dalam daur hidup kupu-kupu adalah ....

a. telur b. ulat c. kepompong d. kupu-kupu

11. Hewan yang mengalami tahap kepompong (pupa) dalam hidupnya adalah ....

a. katak b. nyamuk c. kecoa d. ulat

12. Fase terakhir dalam daur hidup kecoa adalah ....

a. telur b. ulat c. nimfa d. kecoa

13. Belatung merupakan fase daur hidup lalat yang ke ....

a. satu b. dua c. tiga d. empat

14. Fase kedua dari daur hidup kecoa adalah ....

a. pupa b. berudu c. nimfa d. jentik-jentik

15. Berikut ini merupakan fase-fase daur hidup lalat kecuali ...

a. telur b. pupa c. nimfa d. belatung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

96

16. Fase daur hidup nyamuk setelah jentik-jentik adalah ...

a. telur b. ulat c. pupa d. nimfa

17. Hewan yang mengalami fase nimfa dalam daur hidupnya adalah ....

a. kupu-kupu b. kecoa c. katak d. nyamuk

18. Tahap yang tidak dialami oleh kecoa adalah ....

a. telur b. nimfa c. kecoa d. pupa

19. Kupu-kupu mempertahankan hidupnya dengan memakan nektar pada fase ...

a. ulat b. pupa c. nimfa d. kupu-kupu

20. Berikut ini merupakan fase-fase daur hidup nyamuk kecuali ....

a. ulat b. pupa c. jentik-jentik e. telur

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan kalimat panjang!

1. Jelaskan proses daur hidup katak!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

2. Jelaskan proses daur hidup nyamuk!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

3. Jelaskan proses daur hidup kupu-kupu!

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

_____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

97

Lampiran 8. Kunci jawaban soal posttest 2

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. c. belatung

2. d. katak dewasa

3. c. nimfa

4. a. belatung

5. c. jentik-jentik

6. c. kepompong

7. d. katak dewasa

8. b. ulat

9. b. pupa

10. d. kupu-kupu

11. b. nyamuk

12. d. kecoa

13. b. dua

14. c. nimfa

15. c. nimfa

16. c. pupa

17. b. kecoa

18. d. pupa

19. d. kupu-kupu

20. a. ulat

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat!

Penilaian soal esai berdasarkan tabel berkut:

No Kriteria Penilaian Kata Kunci Skor

1. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(katak)

Dimulai dari telur, telur menetas

menjadi kecebong (berudu)

Kecebong menjadi kata muda

Katak muda menjadi katak dewasa

0-3

2. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(nyamuk)

Dimulai dari telur, telur menjadi

jentik-jentik

Jentik-jentik berubah menjadi pupa

Pupa menjadi nyamuk.

0-3

3. Menjelaskan proses

daur hidup hewan

(kupu-kupu)

Dimulai dari telur, telur menjadi ulat

Ulat menjadi kepompong (pupa)

Kepompong menjadi kupu-kupu.

0-3

Skor maksimal 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

98

Lampiran 9. Rekapitulasi Nilai Hasil Expert Judgement

a. Rekapitulasi penilaian RPP

no Indikator Nilai validator rerata

1 2 3

I Perumusan Indikator Keberhasilan belajar

1 Kelengkapan rumusan indikator 3 4 3 3,33

2 Kesesuaian dengan kompetensi belajar 3 3 3 3

II Pemilihan materi pembelajaran

1 Kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai 4 4 4 4

2 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik 4 4 3 3,67

3 Keruntutan dan sistematika materi 4 3 3 3,33

4 Kesesuaian alokasi waktu 4 4 4 4

III Kegiatan pembelajaran

1 Kesesuaian dengan metode pembelajaran dengan

kompetensi (tujuan) pembelajaran

3 4 4 3,67

2 Kesesuaian metode pembelajaran dengan meteri

pembelajaran

3 4 4 3,67

3 Kesesuaian metode pembelajaran dengan

karakteristik peserta didik

4 4 3 3,67

4 Kelengkapan langkah-langkah setiap tahapan

pembelajaran

3 3 4 3,3

IV Penilaian hasil belajar

1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi

yang ingin dicapai

4 4 3 3,67

2 Kejelasan prosedur penilaian (awal, proses, akhir,

tindak lanjut)

3 3 3 3

3 Kelengkapan instrumen (soal, rubrik, kunci

jawaban)

4 4 4 4

V Penggunaan bahawa tulis

1 Ketepatan ejaan 3 4 3 3,3

2 Ketepatan pilihan kata 3 4 3 3,3

3 Kebakuan struktur kalimat 3 4 3 3,3

4 Kebakuan bentuk huruf dan angka 4 3 4 3,67

Skor Total 59 63 58 60

Nilai 86,7 92,6 85,2 88,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

99

b. Rekapitulasi penilaian instrumen soal pilihan ganda

No.

soal

Validator

1 2 3 rerata

1 2 2 3 2,33

2 3 3 3 3

3 4 3 4 3,67

4 4 3 4 3,67

5 4 4 4 4

6 4 3 4 3,67

7 2 2 3 2,33

8 4 3 4 3,67

9 4 4 4 4

10 2 2 3 2,33

11 2 2 2 2

12 4 3 4 3,67

13 4 4 4 4

14 4 3 4 3,67

15 2 2 2 2

16 2 3 3 2,67

17 4 4 4 4

18 4 4 4 4

19 4 3 4 3,67

20 4 3 3 3,33

No.

soal

Validator

1 2 3 rerata

21 3 3 3 3

22 4 3 4 3,67

23 4 3 4 3,67

24 2 2 3 2,33

25 4 3 4 3,67

26 2 3 3 2,67

27 2 2 2 2

28 4 4 4 4

29 4 3 3 3,33

30 2 2 2 2

31 3 3 4 3,33

32 3 2 3 2,667

33 4 3 4 3,667

34 4 3 3 3,33

35 4 3 4 3,67

36 3 3 4 3,33

37 3 3 4 3,33

38 3 3 4 3,33

39 2 3 4 3

40 2 2 3 2,33

Validator rerata

1 2 3

jumlah 129 110 139 126

nilai 80,625 72,5 86,875 80

c. Rekapitulasi penilaian instrumen soal esai

No.

soal

Validator

1 2 3 rerata

1 4 3 4 3,67

2 4 3 4 3,67

3 4 3 4 3,67

4 4 3 4 3,67

5 4 3 4 3,67

Jumlah 20 15 20 18,35

Nilai 100 75 100 91,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

100

Lampiran 10. Hasil uji validitas instrumen soal kemampuan mengingat

No.

Res

No butir soal pilihan ganda

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0

2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

3 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0

4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

6 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

7 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

10 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

11 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

13 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

27 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1

29 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

30 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1

31 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

32 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

33 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

36 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0

37 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

38 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1

39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

40 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

41 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

42 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1

43 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

46 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1

47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

48 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

49 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

52 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

53 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

54 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

55 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

56 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

57 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

59 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0

60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

61 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

64 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

101

66 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

67 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

69 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1

71 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

72 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

73 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

74 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0

75 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0

76 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1

77 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

78 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

79 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0

80 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

81 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0

83 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

∑ 79 73 75 73 78 60 79 76 49 75 74 68 71 77 25 67 71 39 79 65

No.

Res

No butir soal pilihan ganda total

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 24

2 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 31

3 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 30

4 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32

5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

6 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 30

7 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 32

8 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 29

9 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 31

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 29

11 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 28

12 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

13 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 28

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 36

16 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 33

17 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 31

18 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 34

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 37

20 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

21 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37

22 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 29

23 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 37

25 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 31

26 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36

27 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 33

28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

29 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 31

30 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 31

31 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 27

32 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 33

33 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 34

34 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 35

35 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

36 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 29

37 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 34

38 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31

39 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36

40 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 31

41 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 33

42 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 31

43 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 36

44 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34

45 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 35

46 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32

47 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37

48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

102

49 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 32

50 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 34

51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 36

52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 29

53 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34

54 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 36

55 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

56 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 33

57 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 33

58 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 35

59 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34

60 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

61 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 33

62 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34

63 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37

64 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

65 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 37

66 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 36

67 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 35

68 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 33

69 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 33

70 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 32

71 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 29

72 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 35

73 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 31

74 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 28

75 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32

76 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 25

77 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 34

78 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 32

79 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 29

80 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33

81 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32

83 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 34

∑ 77 42 74 67 79 14 77 76 79 15 72 73 77 70 74 65 68 70 72 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

103

no.

soal ΣX ΣY ΣX2 ΣY2 ΣXY r hitung r tabel ket

1 79 2676 79 89190 2615 0,129844 0,2185 tidak valid

2 73 2676 73 89190 2427 0,203597 0,2185 tidak valid

3 75 2676 75 89190 2502 0,367282 0,2185 valid

4 73 2676 73 89190 2434 0,296769 0,2185 valid

5 78 2676 78 89190 2598 0,443911 0,2185 valid

6 60 2676 60 89190 2018 0,324206 0,2185 valid

7 79 2676 79 89190 2620 0,257792 0,2185 valid

8 76 2676 76 89190 2528 0,283566 0,2185 valid

9 49 2676 49 89190 1680 0,497011 0,2185 valid

10 75 2676 75 89190 2497 0,291467 0,2185 valid

11 74 2676 74 89190 2469 0,342851 0,2185 valid

12 68 2676 68 89190 2259 0,135031 0,2185 tidak valid

13 71 2676 71 89190 2361 0,185544 0,2185 tidak valid

14 77 2676 77 89190 2561 0,314293 0,2185 valid

15 25 2676 25 89190 880 0,464855 0,2185 valid

16 67 2676 67 89190 2242 0,299515 0,2185 valid

17 71 2676 71 89190 2369 0,282117 0,2185 valid

18 39 2676 39 89190 1318 0,234895 0,2185 valid

19 79 2676 79 89190 2605 -0,12605 0,2185 tidak valid

20 65 2676 65 89190 2172 0,24529 0,2185 valid

21 77 2676 77 89190 2546 0,039371 0,2185 tidak valid

22 42 2676 42 89190 1416 0,226065 0,2185 valid

23 74 2676 74 89190 2461 0,229789 0,2185 valid

24 67 2676 67 89190 2237 0,247002 0,2185 valid

25 79 2676 79 89190 2609 -0,02369 0,2185 tidak valid

26 14 2676 14 89190 485 0,236111 0,2185 valid

27 77 2676 77 89190 2553 0,167668 0,2185 tidak valid

28 76 2676 76 89190 2514 0,052558 0,2185 tidak valid

29 79 2676 79 89190 2603 -0,17723 0,2185 tidak valid

30 14 2676 14 89190 477 0,152091 0,2185 tidak valid

31 70 2676 70 89190 2304 -0,0996 0,2185 tidak valid

32 73 2676 73 89190 2431 0,256838 0,2185 valid

33 77 2676 77 89190 2568 0,442589 0,2185 valid

34 70 2676 70 89190 2355 0,491574 0,2185 valid

35 74 2676 74 89190 2464 0,272187 0,2185 valid

36 65 2676 65 89190 2159 0,115626 0,2185 tidak valid

37 68 2676 68 89190 2248 0,016027 0,2185 tidak valid

38 70 2676 70 89190 2313 0,004723 0,2185 tidak valid

39 72 2676 72 89190 2392 0,168478 0,2185 tidak valid

40 82 2676 192 89190 2807 0,335369 0,2185 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

104

Lampiran 11. Hasil uji validitas instrumen soal kemampuan memahami

No.

Resp

no butir soal esai

total 1 2 3 4 5

1 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0 0

4 2 2 1 1 0 6

5 0 0 0 0 0 0

6 0 0 0 0 0 0

7 0 0 0 0 0 0

8 0 0 0 0 0 0

9 1 2 1 0 0 4

10 2 1 1 1 0 5

11 0 0 0 0 0 0

12 2 2 1 0 0 5

13 1 2 0 0 0 3

14 0 0 1 1 0 2

16 0 0 0 0 0 0

17 0 0 0 0 0 0

18 0 0 0 0 0 0

19 0 0 0 0 0 0

20 0 0 0 0 0 0

21 2 2 1 1 0 6

22 0 0 1 2 1 4

23 0 0 0 0 0 0

24 0 0 0 0 0 0

25 3 2 0 0 0 5

26 2 1 2 1 0 6

27 3 2 1 1 2 9

28 0 0 0 0 0 0

29 2 1 0 1 0 4

30 3 3 1 1 0 8

31 2 2 0 0 2 6

32 3 3 1 1 2 10

33 2 2 2 2 1 9

34 2 2 1 1 1 7

35 2 2 2 2 2 10

36 3 3 1 1 2 10

37 1 2 1 1 1 6

38 0 2 0 1 1 4

39 2 2 1 1 1 7

40 0 0 0 0 0 0

41 2 2 1 1 1 7

42 0 0 0 0 0 0

43 2 2 0 1 1 6

44 3 2 2 2 1 10

45 3 2 2 1 1 9

46 0 0 0 0 0 0

47 2 2 1 1 1 7

48 2 3 3 3 2 13

49 2 3 1 1 2 9

50 0 0 0 0 0 0

51 3 3 1 3 2 12

No.

resp

no butir soal esai

total 1 2 3 4 5

52 3 3 1 3 1 11

53 3 2 1 1 2 9

54 2 2 2 2 1 9

55 2 3 3 3 1 12

56 2 2 1 3 2 10

57 3 2 1 1 1 8

58 3 3 0 1 2 9

59 3 3 1 1 2 10

60 2 2 1 3 2 10

61 3 3 1 1 2 10

62 2 3 3 1 2 11

63 2 2 1 2 1 8

64 2 2 1 0 1 6

65 3 3 1 1 2 10

66 2 3 1 2 1 9

67 0 2 1 1 0 4

68 3 2 1 1 2 9

69 3 2 1 1 0 7

70 2 1 0 1 2 6

71 2 2 1 3 0 8

72 3 2 0 1 1 7

73 2 2 1 3 1 9

74 1 2 2 0 1 6

75 3 3 2 0 1 9

76 2 2 0 1 0 5

77 0 0 0 0 0 0

78 0 0 0 0 0 0

79 2 1 1 1 0 5

80 1 2 1 2 1 7

81 3 2 0 0 0 5

83 1 2 1 1 1 6

∑ 124 124 62 74 60 444

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

105

no.

soal ΣX ΣY ΣX2 ΣY2 ΣXY r hitung r tabel ket

1 124 444 302 3692 1005 0,865878 0,2185 Valid

2 124 444 288 3692 1003 0,91987 0,2185 Valid

3 62 444 96 3692 524 0,745117 0,2185 Valid

4 74 444 138 3692 631 0,757264 0,2185 Valid

5 60 444 96 3692 529 0,785696 0,2185 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

106

Lampiran 12. Hasil uji reliabilitas

a. Hasil uji reliabilitas soal kemampuan mengingat

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 81 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 81 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,683 24

b. Hasil uji reliabilitas soal kemampuan memahami

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 81 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 81 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,872 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

107

Lampiran 13. Tabulasi nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 kemampuan

mengingat

a. Nilai Pretest kelompok kontrol

no

Nomor butir soal

Σ rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 10 0,5

2 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 10 0,5

3 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 12 0,6

4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 0,9

5 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 9 0,45

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 18 0,9

7 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 12 0,6

8 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 11 0,55

9 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17 0,85

10 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 13 0,65

11 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 0,85

12 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 14 0,7

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 16 0,8

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 16 0,8

15 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 13 0,65

16 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 10 0,5

17 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 11 0,55

18 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 13 0,65

19 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 9 0,45

20 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 14 0,7

21 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 12 0,6

22 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 4 0,2

23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 15 0,75

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 18 0,9

25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 15 0,75

26 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 8 0,4

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 17 0,85

28 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 16 0,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

108

b. Nilai Posttest I kelompok kontrol

no

Nomor butir soal

Σ

rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 12 0,6

2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 14 0,7

3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 9 0,45

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

5 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 11 0,55

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

7 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 15 0,75

8 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 13 0,65

9 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 14 0,7

10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 14 0,7

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 18 0,9

12 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 16 0,8

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 18 0,9

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 17 0,85

16 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 13 0,65

17 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 15 0,75

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 17 0,85

19 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 13 0,65

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 16 0,8

21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 15 0,75

22 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 8 0,4

23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 16 0,8

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 17 0,85

26 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 9 0,45

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 1 1 0 1 0 18 0,9

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19 0,95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

109

c. Nilai Posttest II kelompok kontrol

no

Nomor butir soal

Σ

rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 14 0,7

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

3 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 0,25

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 13 0,65

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

7 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17 0,85

8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 0,85

9 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 0,9

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 0,95

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 16 0,8

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

16 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0,8

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 0,85

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 16 0,8

23 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 12 0,6

24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

25 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 0,9

26 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 16 0,8

27 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

28 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 13 0,65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

110

d. Nilai pretest kelompok eksperimen

no

Nomor butir soal

Σ

rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 0,2

2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 14 0,7

3 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 12 0,6

4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 15 0,8

5 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 14 0,7

6 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 14 0,7

7 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 16 0,8

8 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 9 0,5

9 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 7 0,4

10 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 13 0,7

11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 17 0,9

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 18 0,9

13 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 14 0,7

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 16 0,8

15 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4 0,2

16 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 15 0,8

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 19 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

19 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 10 0,5

20 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 13 0,7

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 18 0,9

22 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 16 0,8

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 17 0,9

24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18 0,9

25 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 14 0,7

26 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 15 0,8

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 18 0,9

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 15 0,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

111

e. Nilai Posttest I kelompok eksperimen

no 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Σ rerata

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 18 0,9

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18 0,9

3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 17 0,85

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 18 0,9

8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 17 0,85

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19 0,95

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

15 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 17 0,85

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 18 0,9

20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18 0,9

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 0,95

22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 17 0,85

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 18 0,9

27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

112

f. Nilai Posttest II kelompok eksperimen

no

Nomor butir soal

Σ rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 12 0,6

2 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 0,85

3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 17 0,85

4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 15 0,75

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

7 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 1

9 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 0,8

10 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 0,85

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 19 0,95

12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 0,85

13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

14 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 15 0,75

15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 0,9

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

19 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 16 0,8

20 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

21 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18 0,9

22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16 0,8

23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

24 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 0,95

25 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 9 0,45

26 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 18 0,9

27 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 0,9

28 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 15 0,75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

113

Lampiran 14. Rekapitulasi rerata nilai pretest, posttest dan posttest 2

kemampuan mengingat

no prekon post1kon post2kon selkon preeks post1eks post2eks seleks

1 0,5 0,6 0,7 0,1 0,15 0,9 0,6 0,75

2 0,5 0,7 1 0,2 0,7 0,9 0,85 0,2

3 0,6 0,45 0,25 -0,15 0,6 0,85 0,85 0,25

4 0,9 1 1 0,1 0,75 0,95 0,75 0,2

5 0,45 0,55 0,65 0,1 0,7 1 1 0,3

6 0,9 1 0,95 0,1 0,7 1 1 0,3

7 0,6 0,75 0,85 0,15 0,8 0,9 0,9 0,1

8 0,55 0,65 0,85 0,1 0,45 0,9 1 0,45

9 0,85 0,7 0,95 -0,15 0,35 0,85 0,8 0,5

10 0,65 0,7 0,9 0,05 0,65 0,95 0,85 0,3

11 0,85 0,9 0,95 0,05 0,85 1 0,95 0,15

12 0,7 0,8 0,95 0,1 0,9 0,95 0,85 0,05

13 0,8 0,9 1 0,1 0,7 0,95 0,95 0,25

14 0,8 0,9 0,8 0,1 0,8 0,95 0,75 0,15

15 0,65 0,85 0,95 0,2 0,2 0,85 0,95 0,65

16 0,5 0,65 0,8 0,15 0,75 0,95 0,9 0,2

17 0,55 0,75 0,95 0,2 0,95 1 0,95 0,05

18 0,65 0,85 1 0,2 0,9 1 0,95 0,1

19 0,45 0,65 0,85 0,2 0,5 0,9 0,8 0,4

20 0,7 0,8 0,95 0,1 0,65 0,9 0,95 0,25

21 0,6 0,75 0,95 0,15 0,9 0,95 0,9 0,05

22 0,2 0,4 0,8 0,2 0,8 0,95 0,8 0,15

23 0,75 0,8 0,6 0,05 0,85 1 0,95 0,15

24 0,9 1 0,9 0,1 0,9 1 0,95 0,1

25 0,75 0,85 0,9 0,1 0,7 0,85 0,45 0,15

26 0,4 0,45 0,8 0,05 0,75 0,9 0,9 0,15

27 0,85 0,9 0,9 0,05 0,9 0,95 0,9 0,05

28 0,8 0,95 0,65 0,15 0,75 1 0,75 0,25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

114

Lampiran 15. Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan mengingat

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

prekon

post1

kon

post2

kon selkon preeks

post1

eks

post2

eks seleks

N 28 28 28 28 28 28 28 28

Normal

Parametersa,b

Mean ,6571 ,7589 ,8500 ,1018 ,7000 ,9375 ,8643 ,2375

Std.

Deviation ,17623 ,16725 ,16273 ,08765 ,20548 ,05204 ,12387 ,17566

Most

Extreme

Differences

Absolute ,113 ,100 ,201 ,242 ,214 ,202 ,185 ,186

Positive ,084 ,075 ,178 ,151 ,129 ,157 ,137 ,186

Negative -,113 -,100 -,201 -,242 -,214 -,202 -,185 -,143

Test Statistic ,113 ,100 ,201 ,242 ,214 ,202 ,185 ,186

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d ,005c ,000c ,002c ,005c ,015c ,014c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

115

Lampiran 16. Uji perbedaan kemampuan awal untuk kemampuan

mengingat

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest kontrol 28 25,77 721,50

eksperimen 28 31,23 874,50

Total 56

Test Statisticsa

pretest

Mann-Whitney U 315,500

Wilcoxon W 721,500

Z -1,260

Asymp. Sig. (2-tailed) ,208

a. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

116

Lampiran 17. Uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan

mengingat

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih kontrol 28 21,55 603,50

eksperimen 28 35,45 992,50

Total 56

Test Statisticsa

selisih

Mann-Whitney U 197,500

Wilcoxon W 603,500

Z -3,236

Asymp. Sig. (2-tailed) ,001

a. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

117

Lampiran 18. Uji besar pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengingat

Test Statisticsa

post1kon -

prekon

post1eks -

preeks

Z -3,773b -4,633b

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,000 ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Kel. Kontrol

𝑟 = 𝑍

√𝑁

= −3,773

√56

= −3,773

7,483

= −0,504

r2 = (−0,504)2

= 0,2542

Persentase = 0,2542 x 100% = 25,42%

Kel. eksperimen

𝑟 = 𝑍

√𝑁

= −4,633

√56

= −4,633

7,483

= −0,619

r2 = (−0,619)2

= 0,3833

Persentase = 0,3833 x 100% = 38,33%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

118

Lampiran 19. Uji peningkatan rerata pretest ke posttest 1 kemampuan

mengingat

Kelompok kontrol

Presentase = (𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡−𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100%

= (0,7589−0,6571)

0,6571 𝑥 100%

= 0,154891304 x 100%

= 15,89%

Kelompok eksperimen

Presentase = (𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡−𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100%

= (0,9375−0,7)

0,7 𝑥 100%

= 0,339285714 x 100%

= 33,92%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

119

Lampiran 20. Uji korelasi rerata pretest dan posttest 1 kemampuan mengingat

Kelompok kontrol

Correlations

preeks post1eks

Spearman's rho preeks Correlation Coefficient 1,000 ,662**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 28 28

post1eks Correlation Coefficient ,662** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 28 28

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Kelompok eksperimen

Correlations

prekon post1kon

Spearman's rho prekon Correlation Coefficient 1,000 ,882**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 28 28

post1kon Correlation Coefficient ,882** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 28 28

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

120

Lampiran 21. Uji retensi pengaruh perlakuan kemampuan mengingat

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

post2kon - post1kon Negative Ranks 6a 12,58 75,50

Positive Ranks 20b 13,78 275,50

Ties 2c

Total 28

post2eks - post1eks Negative Ranks 19d 11,53 219,00

Positive Ranks 3e 11,33 34,00

Ties 6f

Total 28

Test Statisticsa

post2kon

-

post1kon

post2eks

-

post1eks

Z -2,553b -3,052c

Asymp. Sig.

(2-tailed) ,011 ,002

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

c. Based on positive ranks.

Kelompok kontrol

Persentase = (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100%

= (0,85−0,7589)

0,7589 𝑥 100%

= 0,12 x 100%

= 12%

Kelompok eksperimen

Persentase = (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100%

= (0,8642−0,9375)

0,9375 𝑥 100%

= -0,078 x 100%

= -7,8%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

121

Lampiran 22. Tabulasi nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 kemampuan

memahami

a. Nilai Pretest kelompok kontrol

no

no butir soal

jumlah rerata 1 2 3

1 3 2 3 8 2,666667

2 0 0 0 0 0

3 0 0 0 0 0

4 3 1 2 6 2

5 1 0 2 3 1

6 2 1 3 6 2

7 2 0 3 5 1,666667

8 3 0 3 6 2

9 3 1 1 5 1,666667

10 2 0 1 3 1

11 1 0 0 1 0,333333

12 3 2 3 8 2,666667

13 3 2 3 8 2,666667

14 3 1 3 7 2,333333

15 3 0 3 6 2

16 3 2 2 7 2,333333

17 3 0 2 5 1,666667

18 3 1 3 7 2,333333

19 3 1 0 4 1,333333

20 2 1 1 4 1,333333

21 3 0 0 3 1

22 1 1 3 5 1,666667

23 3 0 0 3 1

24 3 2 3 8 2,666667

25 3 2 3 8 2,666667

26 3 2 8 13 4,333333

27 3 2 3 8 2,666667

28 3 2 3 8 2,666667

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

122

b. Nilai Posttest I kelompok kontrol

no

no butir soal

jumlah rerata 1 2 3

1 0 0 1 1 0,333333

2 3 2 3 8 2,666667

3 0 0 0 0 0

4 3 3 3 9 3

5 1 1 3 5 1,666667

6 3 1 3 7 2,333333

7 3 1 2 6 2

8 3 0 3 6 2

9 3 1 2 6 2

10 1 0 1 2 0,666667

11 0 0 1 1 0,333333

12 3 1 3 7 2,333333

13 3 3 3 9 3

14 3 2 1 6 2

15 3 1 3 7 2,333333

16 3 0 1 4 1,333333

17 3 1 3 7 2,333333

18 3 3 2 8 2,666667

19 3 3 1 7 2,333333

20 3 3 3 9 3

21 2 3 3 8 2,666667

22 3 3 3 9 3

23 2 0 0 2 0,666667

24 3 3 3 9 3

25 3 1 3 7 2,333333

26 1 1 1 3 1

27 2 1 3 6 2

28 3 3 3 9 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

123

c. Nilai Posttest II kelompok kontrol

no

no butir soal

jumlah rerata 1 2 3

1 2 1 2 5 1,666667

2 3 3 3 9 3

3 0 0 0 0 0

4 3 3 3 9 3

5 1 1 1 3 1

6 3 3 3 9 3

7 3 1 3 7 2,333333

8 3 1 3 7 2,333333

9 3 3 3 9 3

10 2 1 3 6 2

11 0 0 0 0 0

12 3 3 3 9 3

13 3 3 3 9 3

14 2 2 2 6 2

15 3 3 3 9 3

16 3 3 0 6 2

17 3 3 3 9 3

18 3 3 3 9 3

19 1 1 1 3 1

20 1 1 1 3 1

21 3 3 3 9 3

22 1 1 1 3 1

23 0 1 1 2 0,666667

24 3 3 3 9 3

25 1 1 1 3 1

26 2 2 2 6 2

27 3 3 3 9 3

28 2 2 2 6 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

124

d. Nilai pretest kelompok eksperimen

no

no butir soal

jumlah rerata 1 2 3

1 3 1 1 5 1,666667

2 3 1 2 6 2

3 2 0 3 5 1,666667

4 2 0 2 4 1,333333

5 1 1 2 4 1,333333

6 2 0 0 2 0,666667

7 2 0 3 5 1,666667

8 2 0 3 5 1,666667

9 0 1 2 3 1

10 1 1 3 5 1,666667

11 2 1 3 6 2

12 2 2 3 7 2,333333

13 2 1 3 6 2

14 2 1 3 6 2

15 0 2 0 2 0,666667

16 2 1 2 5 1,666667

17 3 1 3 7 2,333333

18 2 2 3 7 2,333333

19 2 1 3 6 2

20 2 1 3 6 2

21 2 1 2 5 1,666667

22 2 1 3 6 2

23 3 2 3 8 2,666667

24 2 1 3 6 2

25 2 0 3 5 1,666667

26 2 1 3 6 2

27 3 1 3 7 2,333333

28 2 1 3 6 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

125

e. Nilai Posttest I kelompok eksperimen

no

no butir soal

jumlah rerata 1 2 3

1 3 3 1 7 2,333333

2 3 3 3 9 3

3 3 1 1 5 1,666667

4 3 3 3 9 3

5 3 3 3 9 3

6 1 1 1 3 1

7 3 1 2 6 2

8 3 3 2 8 2,666667

9 3 3 0 6 2

10 3 1 1 5 1,666667

11 3 3 1 7 2,333333

12 3 3 3 9 3

13 3 3 3 9 3

14 3 3 3 9 3

15 0 0 1 1 0,333333

16 3 3 2 8 2,666667

17 3 3 3 9 3

18 3 3 3 9 3

19 3 1 3 7 2,333333

20 3 1 3 7 2,333333

21 3 3 3 9 3

22 3 0 3 6 2

23 3 3 3 9 3

24 3 2 2 7 2,333333

25 1 3 1 5 1,666667

26 3 3 3 9 3

27 3 3 3 9 3

28 3 3 3 9 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

126

f. Nilai Posttest II kelompok eksperimen

no

no butir soal

jumlah rerata 1 2 3

1 3 2 1 6 2

2 3 3 3 9 3

3 3 3 3 9 3

4 3 3 3 9 3

5 3 3 3 9 3

6 2 2 2 6 2

7 3 3 3 9 3

8 3 3 3 9 3

9 3 2 3 8 2,666667

10 3 3 3 9 3

11 2 3 3 8 2,666667

12 3 3 3 9 3

13 3 3 3 9 3

14 3 3 3 9 3

15 3 3 3 9 3

16 3 2 2 7 2,333333

17 3 3 3 9 3

18 3 3 3 9 3

19 3 2 3 8 2,666667

20 3 3 3 9 3

21 3 3 3 9 3

22 3 3 3 9 3

23 3 3 3 9 3

24 3 3 3 9 3

25 3 1 3 7 2,333333

26 3 3 3 9 3

27 3 3 3 9 3

28 3 3 3 9 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

127

Lampiran 23. Rekapitulasi nilai pretest, posttest 1, dan posttest 2 kemampuan

memahami

no prekon post1kon post2kon selkon preeks post1eks post2eks seleks

1 2,666667 0,333333 1,666667 -2,33333 1,666667 2,333333 2 0,666667

2 0 2,666667 3 2,666667 2 3 3 1

3 0 0 0 0 1,666667 1,666667 3 0

4 2 3 3 1 1,333333 3 3 1,666667

5 1 1,666667 1 0,666667 1,333333 3 3 1,666667

6 2 2,333333 3 0,333333 0,666667 1 2 0,333333

7 1,666667 2 2,333333 0,333333 1,666667 2 3 0,333333

8 2 2 2,333333 0 1,666667 2,666667 3 1

9 1,666667 2 3 0,333333 1 2 2,666667 1

10 1 0,666667 2 -0,33333 1,666667 1,666667 3 0

11 0,333333 0,333333 0 0 2 2,333333 2,666667 0,333333

12 2,666667 2,333333 3 -0,33333 2,333333 3 3 0,666667

13 2,666667 3 3 0,333333 2 3 3 1

14 2,333333 2 2 -0,33333 2 3 3 1

15 2 2,333333 3 0,333333 0,666667 0,333333 3 -0,33333

16 2,333333 1,333333 2 -1 1,666667 2,666667 2,333333 1

17 1,666667 2,333333 3 0,666667 2,333333 3 3 0,666667

18 2,333333 2,666667 3 0,333333 2,333333 3 3 0,666667

19 1,333333 2,333333 1 1 2 2,333333 2,666667 0,333333

20 1,333333 3 1 1,666667 2 2,333333 3 0,333333

21 1 2,666667 3 1,666667 1,666667 3 3 1,333333

22 1,666667 3 1 1,333333 2 2 3 0

23 1 0,666667 0,666667 -0,33333 2,666667 3 3 0,333333

24 2,666667 3 3 0,333333 2 2,333333 3 0,333333

25 2,666667 2,333333 1 -0,33333 1,666667 1,666667 2,333333 0

26 4,333333 1 2 -3,33333 2 3 3 1

27 2,666667 2 3 -0,66667 2,333333 3 3 0,666667

28 2,666667 3 2 0,333333 2 3 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

128

Lampiran 24. Hasil uji normalitas distribusi data kemampuan memahami

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

preko

n

post1

kon

post2

kon

selko

n

preek

s

post1

eks

post2

eks

selek

s

N 28 28 28 28 28 28 28 28

Normal

Parametersa,b

Mean 1,845

2

2,000

0 2,0714 ,1548

1,797

6

2,440

5

2,845

2 ,6429

Std.

Deviatio

n

,9492

6

,9162

5 ,99941

1,156

42

,4743

6

,6971

6

,3074

1

,5045

4

Most

Extreme

Differences

Absolut

e ,158 ,214 ,252 ,194 ,213 ,253 ,443 ,159

Positive ,158 ,138 ,176 ,153 ,156 ,211 ,307 ,159

Negativ

e -,104 -,214 -,252 -,194 -,213 -,253 -,443 -,153

Test Statistic ,158 ,214 ,252 ,194 ,213 ,253 ,443 ,159

Asymp. Sig. (2-

tailed) ,072c ,002c ,000c ,009c ,002c ,000c ,000c ,068c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

129

Lampiran 25. Uji perbedaan kemampuan awal untuk kemampuan

memahami

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

pretest kontrol 28 29,55 827,50

eksperimen 28 27,45 768,50

Total 56

Test Statisticsa

pretest

Mann-Whitney U 362,500

Wilcoxon W 768,500

Z -,491

Asymp. Sig. (2-tailed) ,623

a. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

130

Lampiran 26. Uji signifikansi pengaruh perlakuan terhadap kemampuan

memahami

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

selisih kontrol 28 23,71 664,00

eksperimen 28 33,29 932,00

Total 56

Test Statisticsa

selisih

Mann-Whitney U 258,000

Wilcoxon W 664,000

Z -2,230

Asymp. Sig. (2-tailed) ,026

a. Grouping Variable: kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

131

Lampiran 27. Uji besar pengaruh perlakuan terhadap kemampuan

memahami

Test Statisticsa

post1kon -

prekon

post1eks -

preeks

Z -1,098b -4,089b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,272 ,000

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Kel. Kontrol

𝑟 = 𝑍

√𝑁

= −1,098

56

= −1,098

7,483

= −0,146

r2 = (−0,146)2

= 0,0215

Presentase = 0,0215 x 100% = 2,15%

Kel. eksperimen

𝑟 = 𝑍

√𝑁

= −4,089

√56

= −4,089

7,483

= −0,546

r2 = (−0,546)2

= 0,2985

Presentase = 0,2895 x 100% = 29,85%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

132

Lampiran 28. Uji peningkatan rerata pretest ke posttest 1 kemampuan

memahami

Kelompok kontrol

Persentase = (𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1−𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100%

=(2 − 1,845)

1,845 𝑥 100%

= 0,154891304 x 100%

= 15,89%

Kelompok eksperimen

Persentase = (𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1−𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡)

𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑥 100%

= (2,440−1,797)

1,797 𝑥 100%

= 0,3576 x 100%

= 35,76 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

133

Lampiran 29. Uji korelasi rerata pretest dan posttest 1 kemampuan memahami

Correlations

prekon post1kon

Spearman's rho prekon Correlation Coefficient 1,000 ,221

Sig. (2-tailed) . ,258

N 28 28

post1kon Correlation Coefficient ,221 1,000

Sig. (2-tailed) ,258 .

N 28 28

Kelompok eksperimen

Correlations

preeks post1eks

Spearman's rho preeks Correlation Coefficient 1,000 ,568**

Sig. (2-tailed) . ,002

N 28 28

post1eks Correlation Coefficient ,568** 1,000

Sig. (2-tailed) ,002 .

N 28 28

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

134

Lampiran 30. Uji retensi pengaruh perlakuan kemampuan memahami

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

post2kon - post1kon Negative Ranks 7a 15,21 106,50

Positive Ranks 15b 9,77 146,50

Ties 6c

Total 28

post2eks - post1eks Negative Ranks 2d 2,75 5,50

Positive Ranks 13e 8,81 114,50

Ties 13f

Total 28

Test Statisticsa

post2kon -

post1kon

post2eks -

post1eks

Z -,653b -3,104b

Asymp. Sig. (2-tailed) ,514 ,002

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Kelompok kontrol

Presentase = (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100%

= (2,0714−2)

2 𝑥 100%

= 0,0357 x 100%

= 3,57 %

Kelompok eksperimen

Presentase = (𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 2−𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1)

𝑟𝑒𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 1 𝑥 100%

= (2,8452−2,440)

2,440 𝑥 100%

= 0,1658 x 100%

= 16,58 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

135

Lampiran 31. Surat izin telah melakukan penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

136

Lampiran 32. Dokumentasi penelitian

a. Kelompok Eksperimen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

137

b. Kelompok Kontrol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PENGGUNAAN METODE GERAK DAN LAGU … · 6. Lenny Maryati, S.Pd., guru mata pelajaran IPA kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 yang telah bersedia menjadi guru mitra 7. Segenap

138

RIWAYAT HIDUP

Rigia Tirza Hardini merupakan anak pertama dari Bapak

Tugiyono dan Ibu Riaunie Merry Egeten. Perempuan yang

biasa dipanggil Gia ini lahir di Jakarta pada tanggal 22 Mei

1995. Pendidikan dimulai di TK Bahagia Sunter Mas pada

tahun 1999-2001. Pendidikan selanjutnya ia tempuh di

SDK 6 BPK PENABUR Kelapa Gading tahun 2001-2004,

kemudian pindah ke SDK BPK PENABUR Kota Jababeka

tahun 2004 sampai dengan lulus pada tahun 2007. Selanjutnya ia bersekolah di

SMPK Tunas Bangsa Cikarang dan lulus tahun 2010. Di tahun yang sama, ia pindah

ke Yogyakarta untuk meneruskan pendidikannya di SMA Stella Duce 1

Yogyakarta. Setelah lulus dari SMA pada tahun 2013, ia melanjutkan studi di

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma. Selama kuliah, ia

mengikuti beberapa kegiatan kemahasiswaan di antaranya:

No Nama Kegiatan / lembaga Peran Pelaksanaan

1 English Club Peserta Agustus 2013 – Mei 2015

2 Paduan Suara Mahasiswa “Cantus Firmus”

Universitas Sanata Dharma

Anggota September 2013 - sekarang

3 Kursus Mahir Dasar Pramuka (KMD) Peserta 6-11 Januari 2014

4 Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I Peserta 10-22 Januari 2014

5 Pagelaran UKM Balet “Red Curse Living Dream” Panitia 14 Oktober 2014

6 Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa II Peserta 10-21 November 2014

7 Kepengurusan Paduan Suara Mahasiswa “Cantus

Firmus” Universitas Sanata Dharma

Sekertaris Periode tahun 2015 dan

tahun 2016

8 Story Telling and Writing Competition 2015 Ketua 10 Oktober 2015

9 “Reinventing Childhood Education” International

Seminar

Liason

Officer

27-28 Oktober 2015

10 Konser “Celebraseum” PSM Cantus Firmus

Universitas Sanata Dharma

Penyanyi

Sekertaris

7 November 2015

11 Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa II Co-Fas 12-27 November 2015

Selain aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, penulis juga mendapatkan

beberapa prestasi selama kuliah, di antaranya:

No Prestasi Pelaksanaan

1 Juara I Pekan Seni Mahasiswa Daerah Regional Yogyakarta tangkai

lomba Vocal Group

Agustus 2016

2 Gold Medal kategori Sacra pada Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa

2016 di Medan, Sumatera Utara

September 2016

3 Gold Medal kategori Gospel/Spiritual pada Pesta Paduan Suara Gerejawi

Mahasiswa 2016 di Medan, Sumatera Utara

September 2016

4 Juara II Pekan Seni Mahasiswa Nasional XIII tangkai lomba Vocal Group

di Kendari, Sulawesi Tenggara

Oktober 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI