pengaruh penggunaan google classroom terhadap respon siswa

119
PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Nama : Nanda Denilasari NIM : 2014820033 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 27-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM

TERHADAP RESPON SISWA SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Nama : Nanda Denilasari

NIM : 2014820033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Skripsi Mei 2018

Nanda Denilasari (2014820033) PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN xix + 103 halaman + 8 tabel + 5 Gambar + 17 Lampiran

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan

google classroom terhadap respon siswa sebagai media pembelajaran

dan seberapa besar pengaruh google classroom terhadap respon siswa

sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh

google classroom terhadap respon siswa sebagai media pembelajaran.

Dengan diketahui dari hasil signifikan korelasi, uji hipotesis korelasi

product moment dan didapat nilai koefisien korelasi r sebesar 0,394 yang

berarti terdapat hubungan yang kuat antar kedua variabel, selanjutnya

dilakukan uji signifikansi hasilnya 0,017 < 0,05 yang berarti terdapat

hubungan yang signifikan diantara variabel X dengan variabel Y. Maka

dari hasil di atas dinyatakan Ha di terima dan Ho di tolak.

Kata Kunci: Respon Siswa, Google Classroom, Media Pembelajaran.

Daftar Pustaka 20 (2007-2017)

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERSYARATAN UNTUK UJIAN SKRIPSI

Pembimbing,

Azmi Al Bahij, M.Si.

Tanggal: ………………………….

MENGETAHUI

KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Kaprodi,

Azmi Al Bahij, M.Si.

Tanggal: …………………………..

Nama : Nanda Denilasari

Nomor Pokok Mahasiswa : 2014820033

Judul Skripsi : PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

iii

CLASSROOM TERHADAP RESPON

SISWA SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN

Angkatan : 201

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul “Pengaruh Penggunaan Google Classroom Terhadap

Respon Siswa Sebagai Media Pembelajaran” yang ditulis Nanda

Denilasari Nomor Pokok 2014820033 telah diujikan pada diterima dan

disahkan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Mengesahkan,

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Dekan,

Dr. Iswan, M.Si.

Panitia Ujian Tanda Tangan Tanggal

Ismah, M.Si. _____________ _________

Ketua

Azmi Al Bahij, M.Si. _____________ _________

Sekretaris

Azmi Al Bahij, M.Si. _____________ _________

Pembimbing

Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd. _____________ _________

Penguji-1

Dra. Sriyanti Rahmatunnisa, M.Pd. _____________ _________

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

iv

Penguji-2

LEMBAR PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh Komisi Penguji Skripsi Fakultas Ilmu

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

v

FAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

a. Nama : Nanda Denilasari

b. Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 30 November 1996

c. Fakultas/Prodi : Ilmu Pendidikan/Pendidikan Sekolah

Dasar

d. Nomor Pokok : 2014820033

e. Alamat Rumah : Jl. Sawangan Elok No. 72 Rt.

03/08 Duren Seribu Bojongsari

Depok 16518

f. No.TLP/HP : 081287012137

g. Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Google

Classroom Terhadap Respon Siswa

Sebagai Media Pembelajaran

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa seluruh

dokumen/data yang saya sampaikan dalam skripsi ini adalah benar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian

dokumen/data terdapat indikasi penyimpangan pemalsuan pada bagian

tertentu, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan perundang-

undangan yang berlaku.

Demikian fakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya tanppa

ada paksaan dari siapapun juga, untuk dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Jakarta, 31 Juli 2018

Mahasiswa yang bersangkutan,

Nanda Denilasari

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

vi

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk memenuhi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK PENINGKATAN AKADEMIK

Sebagai sivitas Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakarta, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nanda Denilasari

No.Pokok : 2014820033

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Ilmu Pendidikan

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pendidikan menyetujui untuk memberikan

kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta Hak

Bebas Royalty Non Eksklusif (Non Exlusskarya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP

RESPON SISWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN.

Beserta perangkatan yang ada (jika diperlukan). Dengan ini hak bebas

royalty Fakultas Ilmu Pendidikan berhak menyimpan, menggali media,

mengelola dalam bentuk perangkat data (data base), merawat dan

mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar bisa

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 31 Juli 2018

Yang menyatakan,

Nanda Denilasari

sebagian persyaratan dalam menempuh ujian Sarjana Strata Satu (S1)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Nama : Nanda Denilasari

Nomor Pokok : 2014820033

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Google Classroom

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

vii

PERSEMBAHAN

Sebuah karya ini ku persembahkan khusus untuk

yang tercinta

Ibunda Maryani, dan Ayahanda Teten Deni yang

selalu memberikan kasih sayang juga memberi

semangat dan doa yang tulus

Tak lupa untuk sahabat-sahabat ku Indah

Rahmania, Sherly Anggun, Indah Cahyani, Tasya

Aydhia dan Endang Hariadi yang selalu

memberikan motivasi

Serta Orang – orang yang aku sayangi, yang selalu

memotivasi serta mendoakanku dalam

menyelesaiakan skripsi ini

Semoga bermanfaat untuk semuanya yang

membaca karya ini

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

viii

MOTTO

“Jawaban sebuah keberhasilan

adalah terus belajar jangan

mudah putus asa”

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Alhamdulillah segala puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT penguasa alam semesta atas rahmat, hidayah dan

karunia-Nya, dan juga atas nikmat sehat, iman dan islam-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Google Classroom Terhadap Respon Siswa Sebagai Media

Pembelajaran”. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi sebagian

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta (FIP-UMJ).

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari hambatan serta kesulitan-

kesulitan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat, dan dorongan serta

saran-saran dari berbagai pihak, khususnya pembimbing, segala

hambatan serta kesulitan-kesulitan dapat teratasi dengan baik. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa

terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Iswan, M. Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

2. Bapak Azmi Al Bahij, M.Si. ketua program studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Jakarta.

3. Bapak Azmi Al Bahij, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan pikirannya dalam membimbing skripsi ini

hingga diselesaikan dengan baik.

4. Para dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta.

5. Bapak Marif, S.Pd.SD. selaku kepala sekolah SDN Pancoranmas 1

yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk

pelaksanaan penelitian.

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

x

6. Terimakasih banyak untuk ayahanda Teten Deni dan Ibunda Maryani

tercinta yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan dan doa

yang tak pernah putus.

7. Terimakasih untuk Denila Putri Handayani, Septiani Deni Yanti dan

Rivaldi Deni Pratama selaku kaka dan adik tercinta .

8. Terimakasih untuk teman-teman ASD angkatan 2014 yang

memberikan semangat dan dukungan.

9. Terimakasi banyak untuk teman seperjuangan satu bimbingan Yuanita,

Nova, Ajeng, Fahri, Sondra serta Dyah yang turut membimbing dan

memberikan dukungan dalam penyelesaian penulisan skripsi.

10. Terimakasih untuk Ratna Rahmawati, Dian Andini Putri, Puri Arfiani,

Syifa Fauziah, Hanny Firas, Fina Syarifah serta Lis Gantini yang turut

mendoakan dan memberikan semangat.

11. Terimakasih untuk Ahmad Maulufi, Chairunifah serta Eka Fajri yang

selalu memberikan doa dan bantuan yang bermakna selaku sahabat-

sahabat tercinta.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini banyak kekurangannya, untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak dan pembaca

lainnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca lainnya demi mengingkatkan mutu pendidikan. Semoga skripsi

ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 31 Juli 2018

Nanda Denilasari

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................... ii

PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI ..................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ iv

FAKTA INTEGRITAS ....................................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH .................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….. vii

MOTTO ............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ........................................................................ ix

DAFTAR ISI ...................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xvi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………....... 1

B. Identifikasi Masalah ....…………………………………….….. 7

C. Batasan Masalah ……………………………………...……… 7

D. Rumusan Masalah ………………………………………….... 8

E. Tujuan Penelitian……………………………………………… 8

F. Manfaat Penelitian ………………………………..…............. 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori ………………………………………………….. 10

1. Google Classroom …………………………………....... 10

2. Hakikat Respon Siswa …………….………………….... 16

B. Kerangka Berpikir …………………………………………. 26

C. Hipotesis Penelitian …………………………………………. 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

xii

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………………… 30

1. Tempat Penelitian …………………………….…………. 30

2. Waktu Penelitian .................................................... …. 30

B. Metode Penelitian …………………………………………… 31

C. Variabel dan Definisi Operasional Variable ………………. 33

D. Populasi dan Sampel ……………………………………….. 37

E. Kisi-Kisi Instrument …………………………………………. 39

F. Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 41

G. Teknik Analisis Data ………………………………………… 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ……………………………………….……… 50

B. Data Analisis Penelitian ……………………………………. 52

C. Interpretasi Hasil Penelitian ……………………………….. 58

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………….……………. 64

B. Saran ………………………………………….……………… 64

DAFTAR PUSTAKA .............................................................. …. 66

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ............................................ 30

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket/Kuesioner ............................................. 39

Tabel 3.3 Skor Item Alternatif Jawaban Responden …………. ....... 42

Tabel 4.1 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................ 53

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas ……………………………………. ..... 54

Tabel 4.3 Hasil Uji Homogenitas ……………………………………… 55

Table 4.4 Hasil Uji Linieritas………………………………………….... 56

Table 4.5 Hasil Uji Determinasi ……………………………………….. 57

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ........................................... 28

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohonan Validitas ....................................... 69

Lampiran 2 Surat Pernyataan Validitas .......................................... 70

Lampiran 3 Angket Uji Coba Instrument ......................................... 71

Lampiran 4 Angket Instrument Google Classroom ........................ 74

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas …………………………………… ... 80

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas ……………………………………... 82

Lampiran 7 Hasil Uji Homogenitas …………………………….......... 84

Lampiran 8 Hasil Uji Linieritas ……………………………………….. 86

Lampiran 9 Hasil Uji Korelasi Sederhana …………………………... 89

Lampiran 10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ………………………. 91

Lampiran 11 Surat Permohonan Penelitian .................................... 94

Lampiran 12 Surat Pernyataan Penelitian ...................................... 95

Lampiran 13 Surat Permohonan Bimbingan Skripsi ...................... 96

Lampiran 14 Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi .......................... 97

Lampiran 15 Kartu Menyaksikan Sidang Skripsi ............................ 99

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian ............................................ 100

Lampiran 17 Riwayat Hidup Penulis ............................................... 103

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang

menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang

dihadapinya. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa

dihindari dalam kehidupan, karena kemajuan teknologi berjalan

sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi

diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan

manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta

sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Pada era

globalisasi saat ini, penguasaan teknologi menjadi indikator

kemajuan suatu negara. Negara dikatakan maju jika memiliki

tingkat penguasaan teknologi tinggi (high technology), sedangkan

negara-negara yang tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan

teknologi sering disebut sebagai negara gagal (failed country).

Pendidikan yang bermutu dimulai dari proses pembelajaran

yang bermutu pula. Hal ini memberi arti bahwa pembelajaran yang

bermutu menjadi faktor utama dalam keberhasilan pendidikan di

sekolah. Mutu dalam pembelajaran dapat ditingkatkan melalui

pengelolaan kelas, yang memadai dengan mengedepankan

prinsip-prinsip dan pendekatan yang humanis bagi peserta didik.

1

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

2

Pada umumnya pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah masih

terdapat banyak kendala, hambatan, dan tantangan. Saat teknologi

belum canggih, pembelajaran lebih bersifat tradisionalis, manual,

penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang belum variatif.

Pembelajaran cenderung masih berpusat pada guru sehingga tidak

memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk dapat

mengeksplorasi pengetahuannya secara bebas dan bertanggung

jawab. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya kualitas guru

dalam mengelola pembelajaran. Belum optimalnya kemampuan

guru dalam mengenal dunia teknologi yang bisa diaplikasikan

dalam pembelajaran di sekolah.

Menurut Thobroni (2015 : 17), pembelajaran membutuhkan

sebuah proses yang disadari cenderung bersifat permanen dan

mengubah perilaku. Pada proses tersebut terjadi pengingatan

informasi yang kemudian disimpan dalam memori dan organisasi

kognitif. Selanjutnya, keterampilan tersebut diwujudkan secara

praktis pada keaktifan siswa dalam merespon dan bereaksi

terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada diri siswa ataupun

lingkungannya.

Dalam proses belajar mengajar, kehadiran alat atau media

mempunyai arti yang cukup penting. Dalam kegiatan tersebut,

ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan

menghadirkan media sebagai perantara. Meskipun begitu

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

3

pentingnya alat atau media bagi tercapainya tujuan pendidikan,

masih banyak dijumpai lembaga-lembaga pendidikan yang kurang

mementingkan suatu alat atau media tersebut.

Menurut Ramli (2015 : 131), perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya

pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam

proses belajar. Para pendidik dituntut agar mampu menggunakan

media yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup

kemungkinan bahwa media tersebut sesuai dengan perkembangan

dan tuntutan zaman. Pendidik juga dituntut untuk dapat

mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang

akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.

Pendidik harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup

tentang media pembelajaran.

Guru sebagai mediator berperan memfasilitasi siswa dengan

pola pembelajaran yang humanis agar siswa lebih merdeka dalam

belajar. Pandangan sepeti ini memberikan peluang kepada siswa

untuk lebih aktif dalam meningkatkan hasil belajar sehingga

memunculkan respon siswa yang baik. Upaya yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan

semangat siswa (respon siswa) dalam pembelajaran salah satunya

yaitu menerapkan pembelajaran dengan menggunakan aplikasi

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

4

yang dapat digunakan media pembelajaran dikelas google

classroom.

Meurut Batlolona (2016 : 1), rendahnya hasil belajar

disebabkan kurangnya eksplorasi serta respon siswa dan

penggunaan media dalam pembelajaran. Aktivitas pembelajaran

lebih diorientasikan pada pencapaian unsur pengetahuan, ingatan,

dan analisis, yaitu menemukan satu jawaban yang paling tepat

terhadap masalah yang diberikan berdasarkan informasi yang

tersedia dalam pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran

dapat mempertinggi proses belajar siswa yang diharapkan, dapat

memperbaiki hasil belajar yang dicapainya. Alasan berkenaan

dengan manfaat media pembelajaran dalam proes belajar siswa

seperti, pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pembelajaran lebih

jelas maknanya sehingga mudah dipahami oleh para siswa dan

memungkinkan siswa menguasai pengajaran lebih baik, metode

pembelajaran lebih bervariasi, siswa lebih banyak melakukan

kegiatan belajar sebab tidak hanya mengdengarkan uraian guru

tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan dan lain-lain.

Menurut Aunurrahman (2014 : 233), dalam melaksanakan

tugasnya sebagai pendidik, guru perlu dilandasi langkah-langkah

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

5

dengan sumber ajaran agama, sesuai firman Allah SWT dalam

Surah An-Nahl ayat 44, yaitu:

Artinya: “Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu

menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan

kepada mereka dan supaya mereka memikirkan”.

Dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan, terutama guru

dalam melaksanakan proses pembelajaran, dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi yaitu dengan cara menggunakan piranti

elektronik, terutama melalui komunikasi online atau electronic

learning (e-learning). E-learning merupakan suatu bentuk

pembelajaran yang memberi penekanan pada penyampaian

iformasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online. Dalam

pembelajaran online terdapat aplikasi google classroom dan

edmodo. Dua aplikasi ini hampir sama kegunaannya hanya

berbeda pada bagian tampilannya saja. Aplikasi ini masih jarang,

bahkan belum diketahui oleh sebagian besar guru di Indonesia.

Layanan aplikasi ini diasumsikan menjadi salah satu alternatif

dalam menjawab persoalan dan tantangan pembelajaran di kelas.

Seperti terbatasnya waktu yang tersedia di dalam kelas, kurangnya

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

6

waktu untuk berdiskusi dalam mengkaji materi pelajaran, dan

sempitnya waktu untuk megoreksi tugas siswa.

Dampak siswa belajar dengan menggunakan kemajuan

teknologi sangat baik, karena dengan belajar menggunakan media

pembelajaran google classroom membuat siswa lebih bersemangat

dalam melakukan proses pembelajaran, siswa tidak mudah merasa

bosan dan merasa lebih tertarik. Jika guru melakukan proses

pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini,

siswa juga dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran.

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, mendorong

penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Pengunaan Google Classroom Terhadap Respon Siswa

Sebagai Media Pembelajaran Di SDN Pancoranmas 1”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat

diidentifikasikan masalah-masalah dalam penelitian ini, yaitu:

1. Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah masih terdapat

banyak kendala yaitu kurang kreatifnya guru dalam memilih

media pembelajaran.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

7

2. Kurang optimalnya peran guru dalam memanfaatkan

penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan.

3. Rendahnya respon siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi

masalah, peneliti membataskan hanya pada “Bagaimana Pengaruh

Penggunaan Google classroom terhadap Respon Siswa Sebagai

Media Pembelajaran di SDN Pancoranmas 1?”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah

dan batasan masalah, maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan

permasalahannya adalah “ Apakah ada pengaruh penggunaan

google classroom terhadap respon siswa sebagai media

pembelajaran di SDN Pancoranmas 1?”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yang

ada, yaitu :

Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan google

classroom terhadap respon siswa sebagai media pembelajaran.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

8

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, adalah :

1. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan acuan dan referensi pada penelitian sejenis

yang dilakukan dimasa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru, sebagai bahan masukan dan pedoman dalam

pengaruh penggunaan google classroom sebagai bahan

ajar.

b. Bagi Siswa, sebagai penerima ilmu lebih giat lagi dalam

belajar khususnya untuk meningkatkan semangat belajar

dengan menggunakan bahan ajar yang menarik.

c. Bagi Sekolah, sebagai umpan balik agar terus mendukung

upaya-upaya guru dalam meningkatkan semangat belajar

siswa dengan menggunakan bahan pembelajaran yang

menarik.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Google Classroom

a. Pengertian Google Classroom

Menurut Hakim (2016 : 2), google classroom adalah

layanan berbasis internet yang disediakan oleh google

sebagai sebuah sistem e-learning service, didesain untuk

membantu pengajar membuat dan membagikan tugas

kepada pelajar secara paperless. Penggunaan service ini

harus mempunyai akun di google. Selain itu google

classroom hanya bisa digunakan oleh sekolah yang

mempunyai google apps for education.

Menurut Wicaksono (2017 : 514), google classroom

merupakan aplikasi multiplatform, yang dapat digunakan

oleh pengguna google classroom adalah platform

pembelajaran campuran, yang dikembangkan oleh google

untuk sekolah yang bertujuan untuk menyederhanakan

pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan

cara tanpa kertas. Pemanfaatan google classroom dapat

melalui multiplatform yakni melalui komputer dan telepon

genggam. Guru dan siswa dapat mengunduh aplikasi 10

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

10

melalui playstore di android atau app store di iOS dengan

kata kunci google classroom. Penggunaan LMS tersebut

tanpa dipungut biaya, sehingga pemanfaatannya dapat

dilakukan sesuai kebutuhan.

Menurut Gunawan (2014 : 340), google classroom

(atau dalam bahasa Indonesia yaitu ruang kelas Google)

adalah sebuah serambi pembelajaran yang dapat

diperuntukkan terhadap setiap ruang lingkup pendidikan

yang dimaksudkan untuk membantu menemukan jalan

keluar atas kesulitan yang dialami dalam membuat

penugasan tanpa menggunakan kertas (paperless).

Perangkat lunak ini telah diperkenalkan sebagai bagian dari

Google Apps for Education (GAFE) sejak 12 Agustus 2014.

Melalui aplikasi ini maka memudahkan guru dan siswa

dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan lebih

mendalam. Hal ini disebabkan, baik guru maupun siswa

dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan tugas, dan

menilai tugas tanpa terikat oleh batas waktu pelajaran.

Berdasarkan teori tersebut, google classroom adalah

salah satu bentuk pembelajaran online yang dapat

digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran yang

menarik.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

11

Google classroom mempunya manfaat yaitu sebagai

sarana memperlancar komunikasi antara siswa dengan guru.

Aplikasi ini juga berguna untuk siswa belajar menyimak,

membaca, mengirim tugas, dari jarak jauh. Agar lebih

praktis, hemat waktu dan membantu para guru menciptakan

dan mengumpulkan tugas dari siswa. Aplikasi Google

Classrom ini juga menciptakan folder drive untuk setiap

tugas siswa, membantu dan menjaga semua dokumen

secara terorganisir.

Adapun fitur yang dimiliki oleh google classroom, yaitu:

1) Assigmenments (Tugas)

Penugasan disimpan dan dinilai pada rangkaian

aplikasi produktivitas google yang memungkinkan

kolaborasi antara guru dan siswa atau siswa kepada

siswa. Dokumen yang ada di google drive siswa dengan

guru, file di-host di drive siswa dan kemudian diserahkan

untuk penilaian. Guru dapat memilih file yang kemudian

dapat diperlakukan sebagai template sehingga setiap

siswa dapat mengedit salinannya sendiri dan kemudian

kembali ke nilai kelas alih- alih membiarkan semua siswa

melihat, menyalin, atau mengedit dokumen yang sama.

Siswa juga dapat memilih untuk melampirkan dokumen

tambahan dari

Drive mereka ke tugas.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

12

2) Grading (Pengukuran)

Google classroom mendukung banyak skema

penilaian yang berbeda. Guru memiliki pilihan untuk

melampirkan file ke tugas dimana siswa dapat melihat

mengedit, atau mendapatkan salinan individual. Siswa

dapat membuat file dan kemudian menempelkannya ke

tugas jika salinan file tidak dibuat oleh guru. Guru memiliki

pilihan untuk memantau kemajuan setiap siswa pada

tugas di mana mereka dapat memberi komentar dan edit.

Berbalik tugas dapat dinilai oleh guru dan dikembalikan

dengan komentar agar siswa dapat merevisi tugas dan

masuk kembali. Setelah dinilai, tugas hanya dapat diedit

oleh guru kecuali jika guru mengembalikan tugas masuk.

3) Communication (Komunikasi)

Pengumuman dapat diposkan oleh guru ke arus

kelas yang dapat dikomentari oleh siswa yang

memungkinkan komunikasi dua arah antara guru dan

siswa. Siswa juga dapat memposting ke aliran kelas tapi

tidak akan setinggi prioritas sebagai pengumuman oleh

seorang guru dan dapat dimoderasi. Beberapa jenis

media dari produk Google seperti file video YouTube dan

Google Drive dapat dilampirkan ke pengumuman dan pos

untuk berbagi konten. Gmail juga menyediakan opsi email

bagi guru untuk mengirim email ke satu atau lebih siswa di

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

13

antar muka Google Kelas. Kelas dapat diakses di web

atau melalui aplikasi seluler Android dan iOS Classroom.

4) Time-Cost (Hemat waktu)

Guru dapat menambahkan siswa dengan memberi

siswa kode untuk mengikuti kelas. Guru yang mengelola

beberapa kelas dapat menggunakan kembali

pengumuman, tugas, atau pertanyaan yang ada dari kelas

lain. Guru juga dapat berbagi tulisan di beberapa kelas

dan kelas arsip untuk kelas masa depan. Pekerjaan

siswa, tugas, pertanyaan, nilai, komentar semua dapat

diatur oleh satu atau semua kelas, atau diurutkan menurut

apa yang perlu dikaji.

5) Archive Course (Arsip program)

Kelas memungkinkan instruktur untuk

mengarsipkan kursus pada akhir masa jabatan atau

tahun. Saat kursus diarsipkan, situs tersebut dihapus dari

beranda dan ditempatkan di area Kelas Arsip untuk

membantu guru mempertahankan kelas mereka saat ini.

Ketika kursus diarsipkan, guru dan siswa dapat

melihatnya, namun tidak dapat melakukan perubahan

apapun sampai dipulihkan.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

14

6) Mobile Application (Aplikasi dalam telepon genggam)

Aplikasi seluler Google Kelas, yang diperkenalkan

pada bulan Januari 2015, tersedia untuk perangkat iOS

dan

Android. Aplikasi membiarkan pengguna mengambil foto

dan

menempelkannya ke tugas mereka, berbagi file dari

aplikasi lain, dan mendukung akses offline.

7) Privacy (Privasi)

Berbeda dengan layanan konsumen google, google

classroom, sebagai bagian dari G Suite for Education,

tidak

menampilkan iklan apa pun dalam antarmuka untuk

siswa, fakultas, dan guru, dan data pengguna tidak

dipindai atau digunakan untuk tujuan periklanan.

Semua fitur tersebut dapat digunakan oleh guru

selama pembelajaran. Guru dapat dengan mudah

mempelajari penggunaan dengan belajar secara mandiri

dengan melihat di google support pada google classroom.

Didalam google classroom ini, memiliki kelebihan

dan kekurangan, antara lain:

1) Kelebihan google classroom:

a) Siswa tidak perlu lagi membuat tugas di buku

b) Siswa bisa dilatih disiplin

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

15

c) Siswa hanya membawa smartphone atau laptop

(pada

pelajaran tertentu)

2) Kekurangan google classroom:

a) Siswa terlalu asik bermain dengan internet ketika

selesai

mengerjakan tugas tersebut

b) Kuangnya fasilitas wifi gratis di sekolah. Jika ada siswa

yang mempunyai laptop, dan dia tidak mempunyai

smartphone untuk menghidupkan hotspotnya, itu akan

bermasalah.

c) Guru terlalu asik memberikan tugas sehingga lupa

untuk

menerangkan pelajarannya.

2. Hakikat Respon Siswa

a. Pengertian Respon

Menurut Iskandar (2012: 18), respon merupakan

perilaku atau tingkah laku yang terjadi pada manusia setelah

ia mendapatkan stimulus atau objek yang terdapat di

lingkungan. Perilaku atau tingkah laku manusia yang

muncul, sebagai akibat oleh adanya stimulus yang

diterimanya. Dengan demikian, dalam teori stimulus respon

merupakan hubungan sebab akibat.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

16

Menurut Wijayanti (2015 : 182), respon adalah hasil

dari perilaku stimulus yaitu aktivitas dari orang yang

bersangkutan, tanpa memandang apakah stimulus tersebut

dapat diidentifikasikan atau tidak dapat diamati. Respon

akan terkait dengan stimulus, sehingga jika stimulus terjadi

maka suatu respon akan mengikuti.

Menurut Susanto (2016 : 3), respon adalah salah satu

elemen dalam proses komunikasi pemasaran. Dimana

respon merupakan reaksi yang diberikan oleh penerima

setelah menerima pesan.

Berdasarkan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa

respon merupakan perilaku, sikap atau reaksi sebagai suatu

tanggapan atau tindakan yang dilakukan merupakan akibat

adanya rangsangan-rangsangan yang terjadi sebelumnya.

b. Jenis-Jenis Respon

Menurut Azwari (2007: 15), respon timbul apabila

individu dihadapkan pada suatu stimulus yang menghendaki

adanya reaksi individual. Respon evaluatif berarti bahwa

bentuk reaksi yang dinyatakan sebagai sikap, timbulnya

didasari oleh proses evaluasi dari individu yang memberi

kesimpulan terhadap stimulus dalam bentuk baik-buruk,

positif-negatif, menyenangkan tidak menyenangkan, yang

kemudian mengkristal sebagai potensi reaksi terhadap objek

sikap.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

17

Menurut Kusuma (2017 : 3), respon berarti reaksi atau

tanggapan berupa penerimaan, penolakan, atau sikap acuh

tak acuh terhadap apa yang disampaikan oleh komunikator

dalam pesannya

Sedangkan menurut Sumadi (2004:10), jenis-jenis

respon yaitu: perilaku terbuka dan perilaku tertutup. Perilaku

terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap

terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk

tindakan atau praktek (practice). Sedangkan perilaku

tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi

terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian,

persepsi, pengetahuan/kesadaran, dan sikap yang terjadi

belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.

Berdasarkan teori para ahli di atas, dapat disimpulkan

bahwa jenis-jenis respon adalah bentuk tindakan apa saja

yang dilakukan oleh seseorang itu untuk menunjukan apa

yang telah ia dapat.

Menurut Novitasari (2017 : 3) siswa adalah orang

yang dengan sengaja belajar di sekolah untuk

mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran

pada suatu jalur pendidikan baik pendidikan formal (dari

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

18

tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan

sekolah menengah atas), maupun pendidikan nonformal.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa,

respon siswa merupakan tanggapan siswa dari apa yang

telah ia dapatkan dalam lingkungan sekitarnya.

b. Media Pembelajaran

1) Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Sukiman (2012: 29) media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta

kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

secara efektif.

Menurut Arsyad (2017 : 3), media dalam

pembelajaran dapat diartikan sebagai alat-alat grafis,

photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses,

dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Menurut Ramli (2015 : 133), media pembelajaran

yaitu proses penyampaian pesan atau informasi secara

efektif dan efisien dapat diterima dan selalu diingat oleh

siswa. Sehingga dapat dipahami, bahwa media

pembelajaran merupakan alat bantu atau sarana yang

dijadikan sebagai perantara atau piranti komunikasi untuk

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

19

menyampaikan pesan atau informasi berupa ilmu

pengetahuan dari berbagai sumber ke penerima pesan atau

informasi guna mencapai tujuan pembelajaran.

Media merupakan bagian dari komponen

pembelajaran, manfaat dan fungsi media dalam

pembelajaran sangat dirasakan baik oleh tenaga pendidik

maupun siswa. Keberhasilan media dalam meningkatkan

kualitas belajar siswa ditentukan bagaimana kemampuan

guru dalam memilih media yang akan digunakan. Ada

beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan oleh guru

untuk memilih media yaitu:

a) Pertimbangan siswa, pertimbangan tujuan pembelajaran,

b) Pertimbangan strategi pembelajaran,

c) Pertimbangan siswa,

d) Pertimbangan menggunakan media,

e) Pertimbangan biaya,

f) Pertimbangan sarana dan prasarana, dan

g) Pertimbangan efisien dan efektifitas (Mahnun, 2015 : 23).

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat

disimpulkan bahwa, media pembelajaran adalah sarana atau

alat dalam pembelajaran, untuk menciptakan kondisi belajar

yang efektif, dan mempermudah dalam interkasi antara

pemberi pesan (guru) dan penerima pesan (siswa). Peran

media pembelajaran sebagai teknologi pembawa informasi,

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

20

dapat dimanfaatkan untuk, keperluan kegiatan pembelajaran

atau sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi

pembelajaran, sehingga membuat pembelajaran lebih efektif

dalam mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan

hasil belajar.

2) Dasar Pemikiran Media Pembelajaran

Media pembelajaran memiliki tiga peranan, yaitu

peran sebagai penarik perhatian (intentional role), peran

komunikasi (communication role), dan peran

ingatan/penyimpanan (retention role). Media pembelajaran

merupakan wahana penyalur atau wadah pesan

pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai peranan

yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Di

samping dapat menarik perhatian siswa, media

pembelajaran juga dapat menyampaikan pesan yang ingin

disampaikan dalam setiap mata pelajaran.

Menurut Ramli (2015 : 133), dalam penerapan

pembelajaran di sekolah , guru dapat menciptakan suasana

belajar yang menarik perhatian dengan memanfaatkan

media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan variatif,

sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan

mengoptimalkan proses dan berorientasi pada prestasi

belajar. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik,

guru perlu dilandasi langkah-langkah dengan sumber ajaran

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

21

agama, sesuai firman Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat

44, yaitu:

Artinya: “Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu

menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan

kepada mereka dan supaya mereka memikirkan”.

Demikian pula dalam masalah penerapan media

pembelajaran, pendidik harus memperhatikan

perkembangan jiwa keagamaan siswa, karena faktor inilah

yang justru menjadi sasaran media pembelajaran. Tanpa

memperhatikan serta memahami perkembangan jiwa siswa

atau tingkat daya pikir siswa, guru akan sulit diharapkan

untuk dapat mencapai sukses.

3) Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Sukiman (2012 : 40), media berfungsi untuk

tujuan instruksi, dimana informasi yang terdapat dalam

media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau

mental maupun bentuk aktivitas yang nyata, sehingga

pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara

lenbih sistematis dan psikologis, dilihat dari segi prinsip-

prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif.

Disamping menyenangkan, media pembelajaran harus

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

22

memberikan pengalaman yang menyenangkan dan

memenuhi kebutuhan perorangan siswa.

4) Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Falahudin (2014 : 114), secara umum

manfaat media dalam proses pembelajaran adalah

memperlancar interaksi antara pembelajar dengan pelajar,

sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan

efisien.

5) Ciri - Ciri Media Pembelajaran

Menurut Arsyad (2017 : 15), media pembelajaran

memiliki ciri-ciri yaitu:

a) Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media,

merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekontruksi

suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek

dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti

fotografi, video tape, audio tape, disket computer, dan

film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya (direkam)

dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat

direproduksi dengan mudah kapan saja diperlukan.

Dengan ciri fiksatif ini, media memungkinkan suatu

rekaman kejadian atau objek yang terjadi pada suatu

waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

23

Ciri ini amat penting bagi guru karena kejadian –

kejadian atau objek yang telah direkam atau disimpan

dengan format media yang ada dapat digunakan setiap

saat. Pertistiwa yang kejadiannya hanya sekali dapat

diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan

pembelajaran.

b) Ciri Manipulatif (Manipulative Prroperty)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan

karena media memiliki cara manipulative. Kejadian yang

memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada

siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik

pemngambilan gambar time-lapse recording.

c) Ciri Distributif (Distibutive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek

atau kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan

secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada

sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang

relatife sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini,

distribusi media tidak hanya terbatas pada satu kelas

atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam

suatu wilayah tertentu, tetapi juga media itumisalnya

rekaman video, audio, disket komputer dapat disebar ke

seluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

24

6) Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Menurut Resmini (2007 : 206), apabila seorang

guru akan menggunakan media pembelajaran sebagai

sarana kegiatan belajar mengajar, maka perlu

diperhatikan beberapa kriteria dalam memilih media yang

akan digunakan, sebagai berikut:

a) Ketepatannya dengan tujuannya.

b) Dukungan terhadap isi bahan pelajaran. Adanya

media,

bahan pelajaran lebih mudah dipahami siswa.

c) Media yang digunakan mudah diperoleh, sederhana

dan

praktis penggunaannya.

d) Keterampilan guru dalam menggunakan media dalam

proses pengajaran.

e) Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga

media

tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama

pembelajaran berlangsung.

f) Sesuai taraf berfikir siswa.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

25

B. Kerangka Berfikir

Rendahnya kualitas guru, menyebabkan pembelajaran yang

dilaksanakan di kelas menjadi monoton, kurang variatif dan tidak

menantang. Sesungguhnya hal ini dapat menyebabkan peserta

didik cenderung merasa bosan dan menjenuhkan dalam

pembelajaran di kelas. Selain itu, pembelajaran di sekolah juga

masih belum memanfaatkan dan melibatkan penggunaan teknologi

secara memadai, sehingga hal tersebut menyebabkan suasana

pembelajaran menjadi kurang efektif, inspiratif, dan produktif.

Dampak siswa dalam melakukan proses pembelajaran,

dengan situasi guru yang mengajar belum memanfaatkan

kemajuan teknologi, tentu saja akan terus membuat siswa kurang

bersemangat belajar, karena situasi yang mudah membuat siswa

merasa cepat bosan dan sulit untuk memahami materi yang

disampaikan oleh guru.

Dalam rangka mensinergikan proses modernisasi dan mutu

pendidikan, maka perlu adanya perubahan paradigma yang

dilakukan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di

sekolah. Kini guru harus mampu menguasai dan mengoperasikan

teknologi infomasi serta diaplikasikan dalam pembelajaran di kelas.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan (output) yang

mamapu bersaing di era modern ini.

Pembelajaran dengan menggunakan teknologi memberi

kesempatan dan peluang bagi guru untuk dapat meningkatkan dan

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

26

mengembangkan kompetensinya terutama kompetensi paedagogik

dan profesional. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran

diasumsikan dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi

permasalahan pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh kurang

optimalnya peran guru dalam memanfaatkan penggunaan teknologi

dalam dunia pendidikan.

Salah satu hal yang bisa dimanfaatkan oleh dunia

pendidikan terutama guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran yaitu dengan cara memanfaatkan aplikasi google

classroom. Aplikasi ini masih jarang bahkan belum diketahui oleh

sebagian besar guru di Indonesia. Layanan aplikasi ini diasumsikan

menjadi salah satu alternative dalam menjawab persoalan dan

tantangan pembelajaran di kelas. Seperti terbatasnya waktu yang

tersedia di dalam kelas, kurangnya waktu untuk berdiskusi dalam

mengkaji materi pelajaran, dan sempitnya waktu untuk megoreksi

tugas siswa.

Respon siswa terhadap penggunaan google classroom

sebagai media pembelajaran, membuat siswa senang di dalam

pembelajaran, karena kedua aplikasi tersebut merupakan platform

pembelajaran berbasis jejaring sosial online yang diperuntukan

guru, siswa dan orang tua siswa. Google classroom tersebut dapat

dibilang program e-learning yang menerapkan sistem pembelajaran

yang mudah, efisien sekaligus tidak membosankan.

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

27

Dalam penelitian tersebut, yang akan peneliti lakukan pertama

kali adalah melakukan pengamatan tentang respon siswa saat

belajar menggunakan media pembelajaran yaitu google classroom.

Selanjutnya peneliti memberikan kuisioner berupa angket kepada

beberapa siswa yang dipilih secara acak. Kemudian dari kuisioner

berupa angket tersebut peneliti menemukan beberapa temuan

yang akan dijadikan kesimpulan.

Gambar 2.1

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan penelitian dan kerangka berpikir tersebut, maka

penulis dapat menguraikan hipotesis penelitian yang merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang dibuat, dalam

Cara guru dalam

mengajar

Dampak Siswa

Teknologi Informasi

Google Classroom

Respon Siswa

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

28

rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat

pertanyaan. Hipotesisnya adalah :

Penggunan Google Classroom terhadap Respon Siswa sebagai

Media Pembelajaran terdapat pengaruh.

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri

Pancoranmas 1 yang beralamat di Sekolah Dasar Negeri

Pancoranmas 1, JL.Kembang Lio Depok Pancoranmas.

16518.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan

November 2017 sampai dengan Mei 2018, bertepatan

dengan pembelajaran semester genap tahun 2017/2018.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

30

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan

metode penelitian eksperimen melalui teknik analisis korelasi.

Menurut Sugiyono (2015: 14), pendekatan kuantitatif adalah

pendekatan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

No

Jadwal

Kegiatan

Bulan

Nov 2017

Des 2017

Jan 2018

Feb 2018

Mar 2018

Apr 2018

Mei 2018

1. Penetapan

bimbingan

2. Penyusuanan

instrument

3. Revisi kisi-kisi

instrument

4. Observasi

5. Pengambilan

Data

6. Pengolahan

Data

7. Penyesuaian

laporan

8. Ujian dan

perbaikan

30

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

31

random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian

analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Menurut Siregar (2017: 335), Korelasi adalah suatu bentuk

analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

kekuatan atau bentuk arah hubungan di anatara dua variabel dan

besar pengaruh yang disebabkan oleh variabel x terhadap variabel

y.

C. Variable Penelitian

Pada bagian ini dijelaskan tentang variabel penelitian serta

definisi konseptual dan definisi operasional variabel yang diuraikan

secara rinci sebagai berikut:

1. Variabel Penelitian

Variable penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2015:60).

Penelitian kuantitatif dalam melihat hubungan variabel

terhadap obyek yang diteliti lebih bersifat sebab akibat

(kausal), sehinga dalam penelitiannya ada variabel

independen dan variabel dependen. Dari variabel tersebut

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

32

selanjutnya dicari seberapa besar pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Berikut adalah

penjelasan dari variabel independen dan variabel dependen:

a. Variabel Independen (X)

Menurut Sugiyono (2015:61) variabel ini sering

disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecendent.

Dalam bahasa Indonesia sering disebu variabel bebas.

Variabel bebas adalah variabel yang mempegaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel dependen (terikat). Dalam SEM (Strcutural

Equation Modeling/Pemodelan Persamaan Struktural,

variabel independen disebut juga sebagai variabel

oksogen.

Pada penelitian ini peneliti mengambil Google

Classroom sebagai variabel bebas. Peneliti ingin melihat

apakah Google Classroom dapat mempengaruhi variabel

dependen atau tidak.

b. Variabel Dependen (Y)

Menurut Sugiyono (2015:61) variabel ini seing

disebut juga variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam

bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

33

Dalam SEM (Strcutural Equation Modeling/Pemodelan

Persamaan Struktural, variabel dependen disebut juga

sebagai variabel indogen.

Pada penelitian ini peneliti mengambil Respon siswa

sebagai variabel terikat. Peneliti ingin melihat apakah

ada pengaruh penggunaan google classroom terhadap

respon siswa sebagai media pembelajaran.

2. Definisi Operasional Variabel

a. Variabel Google Classroom (X)

1) Definisi Konseptual

Google classroom merupakan aplikasi yang

menarik bagi guru dan siswa dengan layanan

berbasis Internet yang disediakan sebagai sebuah

jaringan belajar yang memungkinkan pengajar

berbagi konten pembelajaran, memberikan kuis dan

tugas, serta berkomunikasi dengan pelajar, pengajar

serta orang tua pelajar.

2) Definisi Operasional

Google classroom mempunya manfaat yaitu

sebagai sarana memperlancar komunikasi antara siswa

dengan guru. Aplikasi ini juga berguna untuk siswa

belajar menyimak, membaca, mengirim tugas, dari jarak

jauh. Agar lebih praktis, hemat waktu dan membantu

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

34

para guru menciptakan dan mengumpulkan tugas dari

siswa. Aplikasi Google Classroom ini juga menciptakan

folder drive, assignment, file, library, parents codes.

b. Variabel Respon Siswa (Y)

1) Definisi Konseptual

Respon siswa merupakan reaksi sosial yang

dilakukan siswa atau pelajar dalam menanggapi

pengaruh atau rangsangan dalam dirinya dari situasi

pengulangan yang dilakukan orang lain, seperti

tindakan pengulangan guru dalam proses

pembelajaran atau dari fenomena sosial di sekitar

sekolahnya.

2) Definisi Operasional

Respon memiliki jenis – jenis yaitu: jenis

perilaku terbuka dan jenis perilaku tertutup. Perilaku

terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus

dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon

terhadap terhadap stimulus tersebut sudah jelas

dalam bentuk tindakan atau praktek. Sedangkan

perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap

stimulus dalam bentuk terselubung atautertutup.

Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih

terbatas pada perhatian, persepsi,

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

35

pengetahuan/kesadaran, dan sikap yang terjadi

belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono, (2015:117) adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga

obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan

sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang

dipelajari tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang

dimiliki oleh subyek dan obyek. Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah siswa SDN Pancoranmas 1 kelas V yang

berjumlah 71 siswa.

2. Sampel

Sugiyono (2015: 118), sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dasar

pemikiran dari pengambilan sampel adalah bahwa dengan

menyeleksi bagian dari elemen-elemen populasi. Sehingga

kesimpulan tentang keseluruhan populasi dapat diperoleh.

Berdasarkan metode penelitian yang telah dikemukakan

maka penentu sampel dalam penelitian yaitu menggunakan

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

36

sampel jenuh. Sampel jenuh merupakan teknik pengambilan

sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan

dikenal juga dengan istilah sensus. Sempel yang digunakan

sebanyak 36 siswa pada kelas VA.

E. Kisi – Kisi dan Instrument Penelitian

Untuk memperoleh data yang tepat, relevan dan sesuai

dengan kebutuhan penelitian tersebut, salah satu teknik

pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket.

Alasan peneliti mengumpulkan data menggunakan kuesioner atau

angket karena kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan

diukur dan apa yang bisa diharapkan dari responden.

Untuk mengukur variabel x dan variabel y dalam angket

tersebut, maka peneliti menggunakan skala Likert untuk mengukur

respon, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang

tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item soal yang

menggunakan skala Likert mempunya option dengan SS (Sangat

Setuju) = 5. S (Setuju) = 4. (Ragu-ragu) = 3. TS (Tidak Setuju) = 2.

STS (Sangat Tidak Setuju) = 1.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

37

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrument

Variabel

Aspek

Indikator

Nomor

Butir

Soal

Jumlah

Butir

Soal

Penggunaan

Google

Classroom

(Variabel X)

Assignment

(Penugasan)

File

Library

(Perpustakaa

n)

Parents

Codes

(kode

orangtua)

Siswa dapat

mengirimkan

tugas dalam

bentuk file

secara

langsung

kepada guru.

Siswa dan guru

dapat

mengirimkan

pesan dengan

melampirkan

file pada grup

kelas.

Tempat

penyimpanan

berbagai

sumber

pembelajaran

bagi guru dan

siswa.

Orangtua/wali

masing-masing

siswa dapat

bergabung

memantau

aktivitas belajar.

Sikap ingin tahu

Siswa bersikap

1,2,4

6,13,

14,15,30

7,8,9

10,11,12

22,29

5,27,

30

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

38

Respon

Siswa

(Variabel Y)

Perilaku

Terbuka

Perilaku

Tertutup

tekun

Siswa bersikap

menghargai

Siswa aktif di

kelas

Siswa suka

dengan

penyajian

materi

guru.

Siswa paham

dengan materi

pembelajaran.

24,25,

16,18,26

17,19,

20,28,

3,21,23

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang

dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik

pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian yaitu

berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diambil

dari observasi, angket dan dokumentasi. Ada beberapa teknik

penelitian untuk pengumpulan data yaitu tes dan non tes adalah

sebagai berikut:

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

39

1. Non tes

Non tes pada penelitian tersebut adalah untuk

melengkapi data menjadi akurat, dari tes yang sebelumnya.

Macam-macam non tes yaitu:

a. Observasi

Observasi menurut sugiyono (2015: 203) observasi

merupakan sebagai teknik pengumpulan data

mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan

teknik yang lain, yaitu wawancara dari kuesioner. Kalau

wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan

orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi

juga obyek-obyek alam yang lain.

Observasi dilakukan untuk mengetahui tentang

sekolah yang akan diteliti seperti memperoleh data

sekolah, kondisi sekolah yang berkaitan dengan

penelitian. Observasi dilakukan di SDN Pancoranmas 1.

b. Angket atau Kuesioner

Menurut Sugiyono (2015: 199) berpendapat bahwa

kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan degan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden atau

dijawabnya.

Penyebaran angket dilakukan untuk mengetahui

tentang perbedaan respon siswa terhadap penggunaan

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

40

google classroom. Peneliti membuat angket dengan

menggunakan skala Lakert dengan 5 option sebagai

berikut:

Tabel 3.3

Skor Item Alternatif Jawaban Responden

No. Alternatif Jawaban Skor

1. Sangat Setuju 5

2. Setuju 4

3. Ragu-ragu 3

4. Tidak Setuju 2

5. Sangat Tidak Setuju 1

c. Dokumentasi

Riduwan, (2010: 77) Dokumentasi adalah

ditujukan untuk memperoleh data langsung dari

tempat penelitian meliputi buku-buku yang relevan,

peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film

dokumenter, data yang relevan penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data

Setelah instrument disusun, maka langkah selanjutnya adalah

menguji validitas instrument. Dengan menggunakan instrument

yang valid dalam pengumpulan data diharapkan hasil penelitian

menjadi valid.

1. Uji Coba Instrument

a. Uji Validitas

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

41

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji validitas

konstrak (Construct Validity). Untuk menguji validitas

konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli (judge

experts). Dalam hal ini setelah instrument dikonstruksi

tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan

berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya

dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya

tentang instrument yang telah disusun (Sugiono, 2015 :

177).

Validasi instrument yang digunakan dalam penelitian

ini, menggunakan validasi ahli yaitu, dosen Teknologi

Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Jakarta, yaitu Dr. Happy Indira Dewi, S.T,

M.T. Hasil uji validitas terhadap angket siswa berdasarkan

ahli materi (dosen Teknologi Pendidikan FIP UMJ) yang akan

diuji cobakan pada siswa semua valid. Jadi validasi angket

hanya dilakukan satu kali. Surat keterangan uji validasi ahli

dicantumkan dilampiran.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menurut Siregar (2017: 87), reliabilitas yaitu

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten. Realibilitas instrument dihitung menggunakan

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

42

rumus Alpha Croanchbach berdasarkan data skor dari butir soal

yang telah dinyatakan valid pada penelitian tersebut

menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

=

Keterangan:

= Koefisien realibilitas instrument.

K = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal yang

valid.

= Jumlah varians skor butir.

= Varian skor total.

Kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel

dengan menggunakan teknik ini, bilang koefisien reliabilitas

(r11) > 0,6.

2. Uji Persyaratan Analisis

1) Uji Normalitas

Menurut Siregar (2017: 153), normalitas adalah untuk

mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau

tidak. Uji kenormalan yang digunakan pada peneliti tersebut

menggunakan rumus chi kuadrat ( ) yaitu:

=

Dimana:

= chi kuadrat hitung

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

43

= frekuensi yang diharapkan

i = frekuensi atau jumlah data hasil observasi

Ketentuan pengujian dengan taraf signifikansi 5%

Jika taraf sig > 0,05, maka sebaran data normal

Jika taraf sig < 0,05, maka sebaran data tidak normal

2) Uji Homogenitas

Menurut Siregar (2017: 167), pengujian homogenitas

bertujuan untuk mengetahui apakah objek (tiga sampel atau

lebih) yang diteliti mempunyai varian yang sama. Uji

homogenitas atau kesamaan varians populasi dan kelompok

sampel dilakukan dengan menggunakan rumus F (Fisher) pada

taraf signifikansi 0,05 sebagai berikut:

Keterangan: Fh = Frekuensi yang diharapkan SB = Sebaran varian terbesar Sk = Sebaran varian terkecil Ketentuan pengujian dengan taraf signifikan 5%:

Jika taraf sig > 0,05, maka varian sama (homogen)

Jika taraf sig < 0,05 maka varian tidak sama (tidak homogen)

3) Uji Linearlitas

Menurut Siregar (2017:178), uji linearitas digunakan untuk

mengetahui apakah antara variabel bebas (X) dan variabel

terikat (Y) mempunyai hubungan linier. Pengujian linearitas

Fhitung =

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

44

menggunakan bantuan program SPSS V.25.0. maka untuk

mengujinya menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana:

= Nilai Linearitas

= Rata-rata Jumlah Kuadrat Cocok

= Rata-rata Jumlah Kuadrat Eror

Bila antara valiabel X dan Y membentuk garis linear bila

signifikansi (linearity) > 0,05, bila tidak maka analisis korelasi

tidak dapat dilanjutkan.

4) Analisis Korelasi

Penguji korelasi menggunakan bantuan program SPSS

V.25.0. Menurut Siregar (2017: 339), rumus untuk menghitung

korelasi pearson product moment sebagai berikut:

Keterangan: r = Nilai korelasi X = Variabel Independent Y = Variabel Dependent N = Jumlah Sampel

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

45

Menurut Siregar (2017: 337), pedoman untuk memberikan

interpretasi tingkat korelasi dan kekuatan hubungan yaitu ada

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.4

Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Nilar r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Rendah

Lemah

Cukup

Kuat

Sangat Kuat

Sumber :Siregar,2017: 337 5) Signifikansi Korelasi

Hal ini dilakukan untuk menguji signifikansi hubungan,

yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk

seluruh populasi. Menurut Siregar (2017: 340), rumus uji

signifikansi korelasi person product moment adalah sebagai

berikut:

Keterangan: r = nilai korelasi n = jumlah sampel

Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah:

Kriteria pengujian α = 0,05

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

46

Jika: sig < α, maka Ho ditolak (ada hubungan)

Jika: sig > α, maka Ho diterima (tidak ada hubungan)

Keterangan:

Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan peserta didik tentang sosial media dengan sikap peserta didik dari penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran.

Ha = Ada hubungan yang segnifikan antara pengetahuan peserta didik tentang sosial media dengan sikap peserta didik dari penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran.

6) Koefisien Determinasi

Menurut Siregar (2017: 338), koefisien determinasi

adalah angka yang menyatakan atau digunakan untuk

mengetahui kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh

sebuah variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Siregar (2017: 338), koefisien determinasi dapat dilakukan

dengan rumus sebagai berikut:

KD = X 100%

Keterangan: KD = Nilai Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Data Lokasi Penelitian

a. Profil sekolah SDN Pancoranmas 1

SDN Pancoranmas 1 dengan NPSS 100360, NSS

101026604007, NPSN 20228843 merupakan sekolah negeri

yang di dirikan pada tahun 1968. Sekolah SDN Pancoranmas 1

beralamatkan di Jl. Kembang Lio no 7, telp. (021) 7720281

kelurahan depok, kecamatan pancoranmas, kota depok,

propinsi Jawa Barat.

b. Sejarah singkat tentang sekolah SDN Pancoranmas 1

Di dirikan pada Tahun 1968 para tokoh masyarakat

memindahkan SDN Pancoranmas 1 dari Jl. Pemuda Depok ke

kampung Lio dengan konstruksi sederhana tiga ruang dengan

berlantaikan tanah dan berdinding bilik. SDN Pancoranmas 1

memliki visi dan misi, yaitu visinya adalah “Membangun manusia

yang beriman, bertaqwa, berilmu, berpengetahuan tekhnologi

berakhlak mulia”. Dan misinya adalah “Meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Mengamalkan kompetensi siswa melalui ilmu pengetahuan dan

Teknologi, Menambah rasa kebanggaan terhadap nilai-nilai

budaya manusia dan menanamkan prilaku akhlak mulia

54

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

48

mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan Meningkatkan

kreatifitas guru melalui penataran dan pelatihan”.

Selain memiliki visi dan misi, SDN Pancoranmas 1 juga

memiliki tujuan sekolah, yaitu siswa beriman dan bertaqwa

kepadaTuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, siswa sehat

jasmani dan rohani, siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan,

kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan

pada jenjang yang lebih tinggi, mengenal dan mencintai bangsa,

masyarakat, dan kebudayaannya.

c. Tanah dan Gedung Sekolah SDN Pancoranmas 1

SDN Pancoranmas 1 memiliki luas tanah 447 m 2, status

kepemilikan yaitu milik pemda, bukti kepemilikan adalah

sertifikat tanah, gedung terdiri dari ruang belajar yaitu 5 ruang,

luas lantai 280 m. Ruang guru dan BP terdiri dari 1 ruang, luas

lantai 35 m 2. Ruang kepala sekolah yang terdiri dari 1 ruang,

luas lantai 21 m 2. Ruang Lab./Komputer terduru dari 1 ruang,

luas lantai 12 m 2. Ruang UKS terdiri dari 1 Ruang, Luas Lantai

10 m 2. WC. Murid Putra 2 ruang, luas lantai 3 m 2, WC. Murid

Putri 2 ruang, luas lantai 3 m 2, WC. Guru Putra 1 Ruang, Luas

Lantai 3 m 2 dan WC. Guru Putri 1 ruang, luas lantai 3 m 2.

2. Data Analisis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kuanitatif. Data yang di

kumpulkan dalam penelitian ini berupa kuesioner atau angket.

Kuesioner yang di berikan kepada responden berupa pernyataan.

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

49

Pernyataan yang diberikan masing-masing memiliki skor yang

berbeda terdapat 5 pilihan skor diantaranya sangat setuju, setuju,

ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Sebagai variabel

peneliti ada dua yaitu: Penggunaan Google Classroom (X) dan

respon siswa (Y).

Kuesioner yang sudah di jawab oleh peserta didik di

kumpulkan untuk mengetahui skor yang di dapat dari jawaban

tersebut dan dari skor yang sudah di dapat kemuadian dilakukan

sebuah analisis terhadap skor tersebut.

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Coba Instrument

a. Uji Validitas

Validasi instrument yang digunakan dalam penelitian ini,

menggunakan validasi ahli yaitu, dosen Teknologi Pendidikan

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta,

yaitu Dr. Happy Indira Dewi, S.T, M.T. Hasil uji validitas terhadap

angket siswa berdasarkan ahli materi (dosen Teknologi

Pendidikan FIP UMJ) yang akan diuji cobakan pada siswa semua

valid. Jadi validasi angket hanya dilakukan satu kali. Surat

keterangan uji validasi ahli dicantumkan dilampiran.

b. Uji Reliabilitas

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

50

Uji Reliabilitas menggunakan teknik Alpha Croanchbach

dengan menggunakan SPSS (Stastical package for the sosial

sciences) V.25.0. Uji Reliabilitas dari pengumpulan data dengan

menggunakan kriteria 0,06 maka disebut reliebel. Uji reliabilitas

menggunakan 30 pernyataan valid yang telah di uji validasi.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas, maka di dapatkan hasil

reliabilitas pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1

Hasil Uji Reliabilitas

Sumber: Pengolahan Data SPSS V.25.0

Jika nilai Alpha >0,06 maka reliabel, nilai yang dihasilkan

yaitu 0,135 > 0,06 maka instrument angket yang digunakan

dalam mengumpulkan data cukup reliabel.

c. Uji Normalitas

Uji Normalitas ini dilakukan setelah mendapatkan angka

dari masing-masing angket lalu menggunakan perhitungan uji

Kolmogorov-Smirnov Z dengan bantuan SPSS V.25.0 sebagai

berikut :

Cronbach's

Alpha

N of Items

.135 2

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

51

Tabel 4.2 Uji normalitas variabel penggunaan google classroom

terhadap respon siswa sebagai media pembelajaran

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

google_classroom respon_siswa

N 36 36

Normal Parametersa Mean 54.89 103.25

Std. Deviation 7.935 12.530

Most Extreme Differences

Absolute .144 .131

Positive .093 .112

Negative -.144 -.131

Kolmogorov-Smirnov Z .867 .786

Asymp. Sig. (2-tailed) .440 .568

Sumber: Pengolahan Data SPSS V.25.0

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

50

Dari data output diatas dapat dilihat pada kolom

Kolmogorov-Smirnov Z dapat diketahui bahwa nilai signifikan

google classroom 0,867 yang berarti 0,867 > 0,05 dan nilai

signifikan repon siswa 0,786 yang berarti 0,786 > 0,05. Maka

dapat disimpulkan bahwa populasi data berdistribusi normal.

d. Uji Homogenitas

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

55

Pengujian homogenitas yaitu pengujian mengenai sama tidaknya

variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas

dilakukan untuk mengetahui apakah data dalam variabel X dan Y

bersifat homogen atau tidak. Hasil uji homogenitas menggunakan

program SPSS V.25.0 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Homogenitas

ANOVA

respon_siswa

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3080.000 20 154.000 .957 .545

Within Groups 2414.750 15 160.983

Total 5494.750 35

Sumber: Pengolahan Data SPSS V.25.0

Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji homogenitas yang

dilakukan pada penggunaan google classroom (X) dengan

respon siswa sebagai media pembelajaran (Y) memiliki nilai

signifikan 0,545 dimana nilai signifikan tersebut lebih besar

dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan homogenitas

secara signifikan antara variabel penggunaan google

classroom (X) dengan respon siswa sebagai media

pembelajaran (Y).

e. Uji Linieritas

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

56

Uji linierlitas untuk mengetahui apakah antara variabel

X dan Y mempunyai hubungan linier atau tidak secara

signifikan. Hasil uji linieritas menggunakan program SPSS

V.25.0 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Linieritas

Sum Sumber: Pengolahan Data SPSS V.25.0

Berdasarkan tabel 4.4 hasi uji linierlitas yang

dilakukan pada penggunaan google classroom (X) dengan

respon siswa sebagai media pembelajaran (Y) memiliki nilai

signifikan 0,710 dimana nilai signifikan tersebut lebih besar

dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan linier secara

signifikan antara variabel penggunaan google classroom (X)

dengan respon siswa sebagai media pembelajaran (Y).

ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

respon_siswa * google_classroom

Between Groups

(Combined) 3047.917 19 160.417 .731 .745

Linearity 22.825 1 22.825 .104 .751

Deviation from Linearity

3025.092 18 168.061 .765 .710

Within Groups 3513.083 16 219.568

Total 6561.000 35

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

57

f. Analisis Korelasi Sederhana

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui ada atau

tidaknya korelasi antara variabel independen (Pengetahuan

peserta didik tentang sosial media) terhdap variabel

dependen (Sikap peserta didik dari penggunaan edmodo

sebagai media pembelajaran). Analisis korelasi sederhana

dapat dihitung menggunakan Pearson Product Moment.

Analisis korelasi sederhana menggunakan program SPSS

V.25.0 adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5

Uji Korelasi Sederhana

Correlations

google_classroom respon_siswa

google_classroom Pearson Correlation 1 .394*

Sig. (2-tailed) .017

N 36 36

respon_siswa Pearson Correlation .394* 1

Sig. (2-tailed) .017

N 36 36

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Pengolahan Data SPSS V.25.0

Berdasarkan tabel 4.5 tersebut menjelaskan besarnya

nilai korelasi atau (R) sebesar 0,394 yang berarti pengaruh

penggunaan google classroom memiliki korelasi dengan

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

58

tingkat yang kuat terhadap respon siswa sebagai media

pembelajaran.

g. Uji Signifikansi Korelasi

Dijelaskan presentase pengaruh variabel Pengaruh

Penggunaan Google Classroom Terhadap Respon Siswa

Sebagai Media Pembelajaran yang disebut koefisien

determinasi yang merupakan hasil pengkuadratan (R). Jika

nilai sig < 0,05 maka Ho ditotak dan Ha diterima (terdapat

hubungan yang signifikan). Dari hasil tabel 4.5 nilai signifikan

0,017 yang artinya 0,017 < 0,05 berarti variabel (X) dengan

variabel (Y) memiliki nilai yang signifikan antar kedua

variabel. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara

pengaruh penggunaan google classroom terhadap respon

siswa sebagai media pembelajaran, maka Ho di tolak dan

Ha di terima.

h. Koefisien Determinan

Koefisien determinan sederhana digunakan untuk

mengetahui presentase sumbangan hubungan terhadap

variabel Penggunaan Google Classroom (X) Terhadap

Respon Siswa Sebagai Media Pembelajaran (Y).

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

59

Tabel 4.5

Uji Koefisien Determinan

Sumber: Pengolahan Data SPSS V.25.0

Pada tabel diatas yang diperoleh yaitu 0,155 atau

KP = 0,155 x 100% = 0,155% ini berarti presentase

pengaruh dari variabel Penggunaan Google Classroom (X)

terhadap Respon Siswa Sebagai Media Pembelajaran (Y)

sebesar 0,155%. Sedangkan sisanya sebesar 84,5%

dipengaruhi oleh variabel lain yang ada diluar penelitian atau

disebut juga sebagai koefisien non determinasi.

C. Interpretasi Hasil Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis statistika yang telah

dilakukan di SDN Pancoranmas 1 maka terdapat beberapa

interpretasi penelitian sebagai berikut:

Uji validitas, dari total 30 pernyataan angket yang diberikan

kepada 36 responden semua valid. Maka dari 30 pernyataan

tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, uji

validitas ini dilakukan di kelas VA.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .394a .155 .130 14.934

a. Predictors: (Constant), google_classroom

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

60

Uji reliabilitas, di tunjukan oleh nilai Cronbach’s Alpha diperoleh

nilai sebesar 0,825 dimana 0,135 > 0,06. Maka dapat disimpulkan

bahwa instrument angket yang digunakan dalam mengumpulkan

data cukup reliabel atau dapat dipercaya.

Uji normalitas, di tunjukan oleh data output pada kolom

Kolmogorov-Smirnov Z dapat diketahui bahwa nilai signifikan google

classroom 0,867 yang berarti 0,867 > 0,05 dan nilai signifikan repon

siswa 0,786 yang berarti 0,786 > 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa populasi data berdistribusi normal.

Uji homogenitas yaitu untuk mengetahui apakah data dalam

variabel X dan Y bersifat homogen atau tidak, uji homogenitas

menggunakan SPSS V.25.0. Uji homogenitas yang dilakukan pada

penggunaan google classoom (X) terhadap respon siswa sebagai

media pembelajaran (Y) memiliki nilai signifikan 0,545 > 0,05 yang

artinya terdapat hubungan homogenitas secara signifikan antara

variabel X dan Y.

Uji linierlitas, yaitu untuk mengetahui apakah variabel X dan

Y mempunyai hubungan linier atau tidak, uji linieritas tersebut

menggunakan SPSS.V.25.0, setelah dilakukan pengujian variabel X

dan Y memiliki nilai yang signifikan 0,710 > 0,05 yang artinya

terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel X dan Y.

Untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel

independen terhadap variabel dependen dilakukan analisis korelasi

sederhana dan menggunakan perhitungan Pearson Product

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

61

Moment, analasis ini menggunakan program SPSS.V.25.0 dapat

dilihat pada tabel 4.5 menjelaskan bahwa nilai korelasi sebesar

0,394 yang berarti variabel independen memiliki tingkat yang kuat

terhadap variabel dependen

Uji signifikansi korelasi menjelaskan presentse pengaruh

variabel X dan Y yang disebut koefisien determinasi yang

merupakan hasil pengkuadratan (R) jika nilai sig < 0,05 maka HO

ditolak dan Ha diterima (terdapat hubungan yang signifikan) dari

hasil tabel 4.5 nilai signifikansi 0,017 yang artinya 0,017 < 0,05

berarti variabel X dan Y memiliki nilai yang signifikan antara kedua

variabel, jadi terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X

dan Y, maka Ho di tolak dan Ha diterima.

Koefesien determinan sederhana digunakan untuk

mengetahui presentase sumbangan hubungan terahadap variabel X

dengan varabel Y, pada tabel 4.6 yang diperoleh sebesar 0,155

atau KP = 0,155 x 100% = 0,155% berarti presentase hubungan dari

variabel X dan Y sebesar 0,155% sedangkan sisanya sebesar

84,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang ada diluar penelitian atau

disebut juga sebagai koefisiensi non determinasi. Dengan demikian

berdasarkan temuan peneliti secara keseluruhan maka rumus

masalah pada penelitian ini telah terjawab. Hal tersbut menunjukan

bahwa tingkat hubungan antara penggunaan google classroom

terhadap respon siswa sebagai media pembelajaran SDN

Pancoranmas 1.

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

62

Memiliki nilai signifikan 0,017 > 0,05 yang artinya terdapat

hubungan homogenitas secara signifikan antara variabel X dan Y.

Dapat dilihat dari penelitian sebelumnya, Menurut Putri (2017: 115),

penggunaan media edmodo meningkatkan aktivitas belajar siswa

berupa aktivitas mengunduh bahan ajar, merumuskan pertanyaan,

mengunggah hasil pekerjaan, memberikan tanggapan,

mengumpulkan tugas tepat pada waktunya, dan mengerjakan soal-

soal meningkat dari kategori kurang aktif menjadi aktif, penelitian

dilakukan di SMK Negri 1 Jember.

Menurut Al-Said dalam Nasrullah (2017: 3), proses

pembelajaran edmodo dapat menciptakan aktivitas belajar yang

menarik, inovatif, dan efektif. Menurut Shams-abadi, Ahmadi &

Mehrdad dalam Nasrullah (2017: 3), edmodo merupakan

pembelajaran online aman dan bebas dari iklan, game dan

gangguan lainnya yang dapat digunakan untuk berkomunikasi

antara pendidik dengan peserta didik baik pelajar, pekerjaan rumah,

dan berkolaborasi dengan teman sekelas.

Nilai signifikansi 0,017yang artinya 0,017 < 0,05 berarti variabel

X dan Y memiliki nilai yang signifikan antara kedua variabel, jadi

terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X dan Y, maka Ho

di tolak dan Ha diterima. Dapat dilihat dari penelitian sebelumnya,

Menurut Nu’man (2014), google classroom dirancang untuk

membuat siswa/mahasiswa bersemangat belajar di lingkungan yang

lebih akrab. Di dalam google classroom, guru/dosen dapat

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

63

melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polling untuk

memeriksa pemahaman siswa/mahasiswa secara individual

berdasarkan kinerja atau perilaku. Dalam pembelajaran edmodo

guru berada di tengah-tengah jaringan yang kuat yang

menghubungkan guru kepada siswa, penelitian dilakukan di SMK

Muhammadiya Sukoharjo.

Koefesien determinan sederhana digunakan untuk mengatahu

presentase sumbangan hubungan terahadap variabel X dengan

varabel Y, yang diperoleh sebesar 0,155 atau KP = KP = 0,155 x

100% = 0,155% berarti presentase hubungan dari variabel X dan Y

sebesar 0,155% sedangkan sisanya sebesar 84,5% dipengaruhi

oleh variabel lain yang ada diluar penelitian atau disebut juga

sebagai koefisiensi non determinasi.

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan analisis data yang telah dilakukan

pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara penggunaan

google classroom terhadap respon siswa sebagai media

pembelajaran, karena r bernilai positif. Hal tersebut dibuktikan

dengan hasil perhitungan korelasi dengan menggunakan uji

hipotesis korelasi product moment dan didapat nilai koefisien

korelasi r sebesar 0,394 yang berarti terdapat hubungan yang kuat

antar kedua variabel, selanjutnya dilakukan uji signifikansi hasilnya

0,017 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan

diantara variabel X dengan variabel Y. Maka dari hasil di atas

dinyatakan Ha di terima dan Ho di tolak.

B. Saran

Dengan selesainya pelaksanaan penelitian ini, dan pembahasan

yang dilakukan pada penelitian. Pengaruh Penggunaan Google

Classroom Terhadap Respon Siswa Sebagai Media Pembelajaran di

SDN Pancoranmas 1 Depok, maka peneliti akan memberikan

beberapa saran, diantaranya :

1. Bagi Siswa sebaiknya lebih meningkatkan semangat belajarnya,

agar saat proses pembelajaran berlangsung siswa dapat

64

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

65

konsentrasi dan menangkap apa saja ilmu yang ia dapat saat guru

menerangkan. Baik itu menggunakan media pembelajaran maupun

tidak.

2. Bagi Guru sebaiknya guru dalam proses pembelajaran di kelas

harus lebih kreatif, salah satunya menggunakan media

pembelajaran yang menarik, sehingga mampu membuat siswa

lebih bersemangat dan tidak mudah bosan dalam proses

pembelajaran di kelas.

3. Bagi Sekolah sebaiknya sekolah memberikan fasilitas pendidikan

yang dapat digunakan bagi guru dan siswa di kelas. Sehingga guru

dapat memanfaatkan fasilitas yang sudah ada di sekolah.

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

66

DAFTAR PUSTAKA

Ainiyah, Zamrotul. 2015. Penggunaan Edmodo Sebagai Media

Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran

Di SMKN 1 Surabaya.1-13.

Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Batlolona,R.J. 2016. Hasil Belajar Kognitif dan Respon Siswa

dalam Pembelajaran Fisika pada Konsep LIstrik Dinamis

dengan Menerapkan Media Interaktif. J. Pros. Semnas

Pend.IPA Pascasarjana UM. 1(5): 308-314.

Falahudin, Iwan. 2014. Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran.

Jurnal Lingkar Widyaiswara. 1(4): 104-117.

Gunawan,I.F. 2014. Pengembangan Kelas Virtual Dengan Google

Classroom Dalam Keterampilan Pemecahan Masalah

(PROBLEM SOLVING) Topik Vektor Pada Siswa SMK.

Yogyakarta: Mahasiswa Pendidikan Matematika.

Hakim,Barir Abdul. 2016. Efektivitas Penggunaan E-learning

Moodle, Google Classroom dan Edmodo. J. STIMIK ESQ.

2(1): 1-6.

Iskandar, Zulrizka. 2012. Psikologi Lingkungan :Teori dan Konsep.

Bandung: PT Refika Aditama.

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

67

Kusuma,M.A. 2017. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran

Berbasis Masalah Pada Materi Pencemaran Lingkungan di

Kelas X. Pontianak: Universitas Tanjungpura

Mahnun, Nunu. 2012. Media Pembelajaran (Kajian Terhadap

Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya

Dalam Pembelajaran). Jurnal Pemikiran Islam. 37(1): 27-33.

Novitasari.D.I. 2017. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keberanian

Siswa untuk Bertanya pada Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan. Surakarta: Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan Univesitas Muhammadiyah Surakarta.

Nu’man,Z.A. 2014. Efektivitas Penerapan E-learning Model

Edmodo Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Terhadap Hasil Belajar Siswa. J. Duta.com ISSN. 7(1): 1-13.

Ramli,M. 2015. Media Pembelajaran dalam Perspektif Al-Qur’an

dan Hadist. Ittihad Journal Kopertais Wilayah XI Kalimantan.

13(23): 130-154.

Resmini, N & Dadang, J. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS.

Stefani,M.E. 2015. Respon Siswa Terhadap Pengembangan Media

Pembelajaran: Implementasi Pada Mata Pelajaran TIK Kelas

VIII Di SMP Negeri 4 Denpasar. Jurnal Ilmiah Edutic. 2(2): 1-

6.

Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta:

PT Pustaka Insan Madani.

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

68

Susanto E, Thabiat. Pesan dan Respon Dalam Proses Komunikasi

Pemasaran Kafe Melalui Instagram. Jurnal E-Komunikasi.

4(1): 1-12.

Thobroni,M. 2015. Belajar dan Pembelajaran (Teori dan Praktik).

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Wicaksono, Dwi Vicky. 2017. Pembelajaran Blended Learning

Melalui Google Classroom Di Sekolah Dasar. Jurnal Seminar

Nasional Pendidikan PGSD UMS.

Wijayanti, Alvitri, dkk. 2015. Respon Petani Terhadap Inovasi

Budidaya dan Pemanfaatan Sorgum di Kecamatan

Srandakan Kabupaten Bantul. Jurnal Argo Ekonomi. 26(2): 179-

191.

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

69

Lampiran 1

SURAT PERMOHONAN UJI VALIDITAS

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

70

Lampiran 2

SURAT PERNYATAAN UJI VALIDITAS

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

71

Lampiran 3

ANGKET UJI COBA INSTRUMENT GOOGLE CLASSROOM

A. Identitas Responden Nama : Kelas :

B. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas.

2. Berikan tanda ceklis (√) pada alternatif jawaban sesuai dengan

pendapat

anda yang sebenar-benarnya.

3. Jawaban anda tidak ada hubungannya dengan penilaian dalam

pembelajaran.

Keterangan :

SS = Sangat Setuju, S = Setuju, R = Ragu-ragu, TS = Tidak

Setuju, STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan SS S R TS STS

1 Dalam pengumpulan tugas, saya dapat mengirimkan tugas dalam bentuk file secara langsung kepada guru

2 Jika saya tidak masuk sekolah, saya diberi kesempata untuk mengerjakan tugas dalam bentuk file

3 Saya menikmati menggunakan google classroom

4 Saya merasa tidak pernah tertinggal info mata pelajaran yang selalu di beritahu dalam grup kelas

5 Dengan mengirimkan file ke dalam grup kelas, saya merasa tidak akan terlambat dalam mengumpulkan tugas

6 Saya merasa tidak percaya diri, jika file tugas saya dikirim ke grup kelas

7 Saya tidak merasa panik jika tugas saya hilang, karena saya sudah menyimpannya di

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

72

google classroom

8 Dengan adanya tempat penyimpanan file dalam edmodo, saya dapat dengan mudah melihat tugas-tugas yang telah saya kerjakan

9 Saya dapat melihat tugas yang guru saya berikan dalam tempat penyimpanan file

10 Jika saya tidak ingat apakah ada PR atau tidak, orang tua saya dapat menggingatkan saya

11 Ketika saya tidak bisa masuk sekolah, orang tua saya dapat langsung menginfokan kepada wali kelas saya lewat google classroom

12 Orang tua saya dapat memantau akivitas belajar saya

13 Dengan menggunakan google classroom, saya merasa lebih mudah dalam mengumpulkan tugas dalam bentuk file

14 Guru dapat memberitahu informasi yang belum tersampaikan didalam kelas

15 Guru dapat memberi materi ajar di grup jika ada materi yang belum tersampaikan didalam kelas

16 Saya selalu bersemangat belajar

17 Saya merasa puas dengan hasil belajaran saya

18 Saya merasa lebih aktif di kelas

19 Saya merasa lebih tertarik belajar menggunakan edmodo/google classroom

20 Saya merasa tertekan belajar menggunakan edmodo/google classroom

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

73

21 Belajar menggunakan edmodo/google classroom, membuat saya tidak mudah bosan

22 Belajar menggunakan edmodo/google classroom, membuat saya lebih kreatif

23 Saya merasa kesulitan belajar menggunakan edmodo/google classroom

24 Saya dapat menerima pendapat dari teman saya

25 Saya senang dapat saling bertanya jawab kepada guru kelas dan teman kelas

26 Saya suka mengumpulkan tugas dalam bentuk file

27 Saya merasa belajar menggunakan media pembelajaran edmodo/google classroom sangat tepat

28 Saya ingin guru selalu menggunakan edmodo/google classroom

29 Saya merasa pengetahuan saya lebih luas

30 Menurut saya, mengumpulkan tugas dalam bentuk file adalah mempersulit siswa

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

74

Lampiran 4

ANGKET INSTRUMENT GOOGLE CLASSROOM

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

75

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

76

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

77

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

78

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

79

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

80

Lampiran 5

HASIL UJI RELIABILITAS

RELIABILITY

/VARIABLES=google_classroom respon_siswa

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Notes

Output Created 10-Aug-2018 12:07:40

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File

36

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

81

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=google_classroom respon_siswa

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/MODEL=ALPHA

/SUMMARY=TOTAL.

Resources Processor Time 00:00:00.000

Elapsed Time 00:00:00.008

Scale: ALL VARIABLES

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

98

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.135 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

google_classroom 103.25 156.993 .080 .a

respon_siswa 54.89 62.959 .080 .a

a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

82

Lampiran 6

HASIL UJI NORMALITAS

NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=google_classroom respon_siswa

/MISSING ANALYSIS.

NPar Tests

Notes

Output Created 10-Aug-2018 12:31:22

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 36

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each test are based on all cases with valid data for the variable(s) used in that test.

Syntax NPAR TESTS

/K-S(NORMAL)=google_classroom respon_siswa

/MISSING ANALYSIS.

Resources Processor Timea 00:00:00.000

Elapsed Time 00:00:00.006

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

83

Number of Cases Allowed 157286

a. Based on availability of workspace memory.

[DataSet1] F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

google_classroom respon_siswa

N 36 36

Normal Parametersa Mean 54.89 103.25

Std. Deviation 7.935 12.530

Most Extreme Differences Absolute .144 .131

Positive .093 .112

Negative -.144 -.131

Kolmogorov-Smirnov Z .867 .786

Asymp. Sig. (2-tailed) .440 .568

a. Test distribution is Normal.

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

84

Lampiran 7

HASIL UJI HOMOGENITAS

ONEWAY respon_siswa BY google_classroom

/STATISTICS HOMOGENEITY

/MISSING ANALYSIS.

Oneway

Notes

Output Created 10-Aug-2018 12:48:50

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 36

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each analysis are based on cases with no missing data for any variable in the analysis.

Syntax ONEWAY respon_siswa BY google_classroom

/STATISTICS HOMOGENEITY

/MISSING ANALYSIS.

Resources Processor Time 00:00:00.000

Elapsed Time 00:00:00.016

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

85

[DataSet1] F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav

Test of Homogeneity of Variances

respon_siswa

Levene Statistic df1 df2 Sig.

5.446 7 15 .003

ANOVA

respon_siswa

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3080.000 20 154.000 .957 .545

Within Groups 2414.750 15 160.983

Total 5494.750 35

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

86

Lampiran 8

HASIL UJI LINIERITAS

GET

FILE='F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav'.

DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT.

MEANS TABLES=respon_siswa BY google_classroom

/CELLS MEAN COUNT STDDEV

/STATISTICS LINEARITY.

Means

[DataSet1] F:\SKRIPSI\SPSS\google-respon siswa.sav

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

respon_siswa * google_classroom

36 100.0% 0 .0% 36 100.0%

Report

respon_siswa

google_classroom Mean N Std. Deviation

33 110.00 1 .

34 114.00 1 .

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

87

42 105.00 1 .

43 116.00 1 .

45 103.00 1 .

48 84.00 1 .

51 112.00 1 .

52 107.00 1 .

53 98.33 3 11.719

55 91.00 4 19.511

56 98.00 1 .

57 106.00 3 7.211

58 104.75 4 8.539

59 114.33 3 12.662

60 91.50 4 21.764

62 98.00 1 .

63 117.00 2 5.657

65 94.00 1 .

66 112.00 1 .

68 110.00 1 .

Total 102.83 36 13.691

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

99

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

respon_siswa * google_classroom

Between Groups (Combined) 3047.917 19 160.417 .731 .745

Linearity 22.825 1 22.825 .104 .751

Deviation from Linearity

3025.092 18 168.061 .765 .710

Within Groups 3513.083 16 219.568

Total 6561.000 35

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

respon_siswa * google_classroom

-.059 .003 .682 .465

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

100

Lampiran 9

HASIL UJI KORELASI SEDERHANA

GET

FILE='F:\SKRIPSI\SKRIPSI TERBARU\hasil spss fix\data mentah.sav'.

DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT.

CORRELATIONS

/VARIABLES=google_classroom respon_siswa

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING=PAIRWISE.

Correlations

Notes

Output Created 10-Aug-2018 21:40:08

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\SKRIPSI TERBARU\hasil spss fix\data mentah.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 36

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

101

Syntax CORRELATIONS

/VARIABLES=google_classroom respon_siswa

/PRINT=TWOTAIL NOSIG

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/MISSING=PAIRWISE.

Resources Processor Time 00:00:00.047

Elapsed Time 00:00:00.031

[DataSet1] F:\SKRIPSI\SKRIPSI TERBARU\hasil spss fix\data mentah.sav

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

google_classroom 55.28 7.902 36

respon_siswa 75.97 16.013 36

Correlations

google_classroom respon_siswa

google_classroom Pearson Correlation 1 .394*

Sig. (2-tailed) .017

N 36 36

respon_siswa Pearson Correlation .394* 1

Sig. (2-tailed) .017

N 36 36

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

102

Lampiran 10

HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI

REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT respon_siswa

/METHOD=ENTER google_classroom.

Regression

Notes

Output Created 10-Aug-2018 21:58:36

Comments

Input Data F:\SKRIPSI\SKRIPSI TERBARU\hasil spss fix\data mentah.sav

Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 36

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as missing.

Cases Used Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

103

Syntax REGRESSION

/MISSING LISTWISE

/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA

/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)

/NOORIGIN

/DEPENDENT respon_siswa

/METHOD=ENTER google_classroom.

Resources Processor Time 00:00:00.094

Elapsed Time 00:00:00.062

Memory Required 1348 bytes

Additional Memory Required for Residual Plots

0 bytes

[DataSet1] F:\SKRIPSI\SKRIPSI TERBARU\hasil spss fix\data mentah.sav

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 google_classrooma . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: respon_siswa

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .394a .155 .130 14.934

a. Predictors: (Constant), google_classroom

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

104

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1392.309 1 1392.309 6.243 .017a

Residual 7582.663 34 223.020

Total 8974.972 35

a. Predictors: (Constant), google_classroom

b. Dependent Variable: respon_siswa

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 31.849 17.834 1.786 .083

google_classroom

.798 .319 .394 2.499 .017

a. Dependent Variable: respon_siswa

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

105

Lampiran 11

SURAT PERMOHONAN PENELITIAN

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

106

Lampiran 12

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

107

Lampiran 13

SURAT PERMOHONAN BIMBINGAN SKRIPSI

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

108

Lampiran 14

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

109

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

110

Lampiran 15

KARTU MENYAKSIKAN SIDANG SKRIPSI

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

111

Lampiran 16

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1

Peneliti bersama Kepala Sekolah SDN Pancoranmas 1

Gambar 2

Peneliti bersama siswa/i kelas VB SDN Pancoranmas 1

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

112

Gambar 3

Kegiatan siswa saat sedang mengisi Angket

Gambar 4

Kegiatan saat memperkenalkan Google Classroom

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

113

Gambar 5

Kegiatan saat mempelajari cara menggunakan Google Classroom

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

114

Lamoiran 17

RIWAYAT HIDUP PENULIS

I. Data Pribadi

Nama : Nanda Denilasari

Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 30 November 1996

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Sawangan Elok, Rt 03 Rw 08 No

72. Kecamatan Bojongsari, Kelurahan

Duren Seribu. Sawangan – Depok

16518.

II. Riwayat Pendidikan

Tahun 2001 – 2002 : Lulus TK Darul Himah.

Tahun 2002 – 2008 : Lulus Sekolah Dasar Negeri Parung

01.

Tahun 2008 – 2011 : Lulus Sekolah Menengah Pertama 14

Depok.

Tahun 2011 – 2014 : Lulus Sekolah Menengah Atas Negeri

1 Parung.

Tahun 2014 : Diterima Di Fakultas Ilmu Pendidikan

Program Studi Guru Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA

115