pengaruh penggunaan bahan ajar …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf ·...

11
Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 171 PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR TERHADAPKUALITAS BELAJAR MATA KULIAH BUDAYA KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN H. Abdul Madjid Latief, dkk. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Upaya peningkatan kompetensi professional tenaga pengajar perguruan tinggi selalu menjadi pokok perhatian pengelola perguruan tinggi. Hal ini didasarkan pada konsepsi bahwa tenaga pengajar merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalamproses pembelajaran, dan secara langsung mempengaruhi peningkatan kualitas mahasiswa. Pembelajaran dalam perkuliahan yang dilaksanakan tenaga pengajar seyogyanya merupakan penerapan dari ilmu pendidikan, termasuk teori-teori belajar mengajar yang telah dipelajari.Penelitian peningkatan kualitas pembelajaran pada prinsipnya adalah suatu upaya yang bersifat akademik untuk memilih dan menerapakan ilmu pendidikan yang sesuai dengan masalah pembelajaran diruang kuliah. Tugas utama pengajar dalam perguruan tinggi adalah melakukan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.Pembelajaran dan penelitian memiliki kaitan yang kuat.Tenaga pengajar yang berkualitas selalu berkeinginan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran secara terus-menerus.Perbaikan dalam pembelajaran menjadi dapat dipertanggung jawabkan bila didasarkan atas hasil penelitian.Untuk selanjutnya penelitian ini merupakan penelitian eksperimental sungguhan (true experimental).

Upload: hadat

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 171

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR

TERHADAPKUALITAS BELAJAR MATA KULIAH BUDAYA

KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN

H. Abdul Madjid Latief, dkk.

Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Upaya peningkatan kompetensi professional tenaga pengajar perguruan tinggi

selalu menjadi pokok perhatian pengelola perguruan tinggi. Hal ini didasarkan pada

konsepsi bahwa tenaga pengajar merupakan salah satu komponen yang sangat berperan

dalamproses pembelajaran, dan secara langsung mempengaruhi peningkatan kualitas

mahasiswa.

Pembelajaran dalam perkuliahan yang dilaksanakan tenaga pengajar seyogyanya

merupakan penerapan dari ilmu pendidikan, termasuk teori-teori belajar mengajar yang

telah dipelajari.Penelitian peningkatan kualitas pembelajaran pada prinsipnya adalah

suatu upaya yang bersifat akademik untuk memilih dan menerapakan ilmu pendidikan

yang sesuai dengan masalah pembelajaran diruang kuliah.

Tugas utama pengajar dalam perguruan tinggi adalah melakukan pembelajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.Pembelajaran dan penelitian memiliki

kaitan yang kuat.Tenaga pengajar yang berkualitas selalu berkeinginan untuk

memperbaiki kualitas pembelajaran secara terus-menerus.Perbaikan dalam

pembelajaran menjadi dapat dipertanggung jawabkan bila didasarkan atas hasil

penelitian.Untuk selanjutnya penelitian ini merupakan penelitian eksperimental

sungguhan (true experimental).

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 172

Identifikasi Masalah

Berbagai upaya dalam meningkatkan kualitas belajar. Jika diidentifikasi dapat

dikemukakan sebagai berikut :

1. Menyiapkan modul belajar pada mahasiswa dapat meningkatkan layanan

kualitas belajar.

2. Menggunakan multi-metode dapat mengembangkan kualitas pembelajaran.

3. Persiapan yang baik tenaga sumber dapat memperbaiki kualitas pembelajaran.

4. Pemotivasian tenaga pengajar dapat menimbulkan semangat belajar yang baik

bagi siswa.

5. Penerapan teknologi informasi dapat memperbaiki kualitas layanan.

Perumusan Masalah

Kebutuhan dan kepedulian dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran sangat diperlukan.Hal ini penting karena upaya peningkatan kualitas

pembelajaran ini menuntut perencanaan dan pelaksanaan yang sungguh-sungguh.

Penelitian ini adalah eksperimental sungguhan (true experimental), masalahnya adalah :

Apakah ada perbedaan kualitas pembelajaran melalui penggunaan bahan ajar mata

kuliah budaya kerja mahasiswa pendidikan ekonomi?

Tujuan Penelitian

Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah memecahkan

masalah pembelajaran dalam perkuliahan secara professional melalui penelitian untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran secara akuntabel.Secara khusus penelitian ini

diarahkan pada pencapaian sasaran sebagai berikut :

a. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas, efisiensi dan efektifitas pembelajaran,

proses, dan hasil pembelajaran.

b. Mengembangakn materi bahan ajar sehingga mahasiswa memperoleh wawasan

yang fokus sesuai materi yang dikembangkan.

c. Memberikan keterampilan pada peneliti dalam mengembangkan materi ajar.

d. Meningkatkan kemampuan pembelajaran akan dampak pada peningkatan

kepribadian dan profesionalisme pendidik.

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 173

e. Melihat secara langsung partisipasi mahasiswa dalam menerima materi ajar dan

menyikapinya.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan konstribusi pada :

a. Mahasiswa menerima materi ajar yang terencana sehingga mempersiapkan diri

secara baik.

b. Dosen meningkatkan diri secara konseptual dalam menerapkan materi ajar, dan

menilai efektivitas pembelajaran.

c. Program studi sebagai masukan dan konstribusi dalam mengembangan

kebijakan khususnya penyiapan materi pembelajaran.

KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR

Budaya Kerja

Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti

mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (Soerjanto Poespowardojo,

1993).Pengertian „budaya‟ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pikiran,

budi, akal, adat istiadat, sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang, sesuatu

yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah. (Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1995 : 149). Pengertian „kerja‟ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah. (Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, 1995 : 488).

Kata budaya itu sendiri adalah sebagai suatu perkembangan dari bahasa

sansekerta „budhayah‟ yaitu bentuk jamak dari buddhi atau akal, dan kata majemuk

budi-daya, yang berarti daya dari budi, dengan kata lain ”budaya adalah daya dari budi

yang berupa cipta, karsa dan rasa. Sedangkan kebudayaan merupakan pengembangan

dari budaya yaitu hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut”. (Djoko Widagdho, 2004:20).

Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai

nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam

suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat,

pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja. (Sumber : Drs. Gering

Supriyadi, MM dan Drs. Tri Guno, LLM).

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 174

Dari uraian di atas bahwa, budaya kerja merupakan perilaku yang dilakukan

berulang-ulang oleh setiap individu dalam suatu organisasi dan telah menjadi kebiasaan

dalam pelaksanaan pekerjaan. Adapun Menurut Triguno dalam bukunya Manajemen

Sumber Daya Manusia menerangkan bahwa: Budaya Kerja adalah suatu falsafah yang

didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan, dan

kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau

organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan, cita-cita, pendapat

dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja (Triguno. Prasetya, 2001:13).

Taliziduhu Ndraha dalam buku Teori Budaya Kerja, mendefinisikan budaya

kerja, yaitu; ”Budaya kerja merupakan sekelompok pikiran dasar atau program mental

yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia

yang dimiliki oleh suatu golongan masyarakat” (Taliziduhu Ndraha, 2003: 80).

Tujuan Instruksional Umum

Menulis draft bahan ajar

Tujuan Instruksional Khusus

1. Menjelaskan peran bahan ajar dalam proses perkuliahan.

2. Menjelaskan perbedaan bahan ajar dengan buku teks.

3. Menguraikan tiga cara penyusunan bahan ajar.

4. Menguraikan format bahan ajar, pedoman pengajar, dan pedoman mahasiswa.

5. Merancang penggunaan ilustrasi dalam bahan ajar.

6. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam bahan ajar.

Peran Bahan Ajar Dalam Proses Perkuliahan

1. Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain.

2. Mahasiswa dapat belajar kapan dan dimana saja.

3. Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing

4. Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri

5. Membantu mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi pembelajar

mandiri.

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 175

Beda Buku Teks dan Bahan Ajar

BUKU TEKS BAHAN AJAR

Pada Umumnya:

1. Mengasumkan minat dari pembaca

2. Ditulis terutama untuk digunakan

dosen / pembaca umum

3. Dirancang untuk dipasarkan secara

luas

4. Tidak selalu menjelaskan tujuan

instruksional

5. Disusun secara linier

6. Struktur berdasarkan logika bidang

ilmu (content)

7. Belum tentu memberikan latihan

8. Tidak mengantisipasi kesukaran

belajar mahasiswa

9. Belum tentu memberikan rangkuman

10. Gaya penulisannya naratif

11. Materi sangat padat

12. Tidak mempunyai mekanisme untuk

mengumpulkan umpan balik pemakai

13. Tidak memberikan saran-saran cara

mempelajari materi didalamnya.

Pada Umumnya:

1. Menimbulkan minat dari pembaca

2. Ditulis dan dirancang untuk

digunakan mahasiswa

3. Menjelaskan tujuan instruksional

4. Disusun berdasarkan pola “belajar

yang fleksibel”

5. Strukturnya berdasarkan kompetensi

akhir yang akan dicapai

6. Berfokus pada pemberian kesempatan

pada maahasiswa

7. Mengakomodasikan kesukaran belajar

mahasiswa

8. Selalu memberikan rangkuman

9. Gaya penulisan (bahasanya)

komunikatif dan semi formal

10. Dikemas untuk digunakan dalam

proses instruksioanal

11. Mempunyai mekanisme untuk

mengumpulkan umpan balik dari

mahasiswa

12. Mencantumkan petunjuk belajar

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 176

Proses Penyusunan Bahan Ajar

Merumuskan tujuan Instruksional Umum

Revisi / Uji Lapangan

Melakukan Analisis Instruksional

Menentukan Perilaku awal Mahasiswa

Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus

Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar

Menyusun Kontrak perkuliahan

Menyusun / Menulis Bahan Ajar

Digunakan

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 177

Materi budaya kerja yang disusun bahan ajar terdiri dari 27 (dua puluh tujuh)

topik untuk 14 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut :

Topik 1. Pengertian Budaya

Topik 2. Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan

Topik 3. Bahasa, Kesenian

Topik 4. Sistem Ilmu Pengetahuan

Topik 5. Budaya Organisasi

Topik 6. Pembentukan Budaya Organisasi Etis

Topik 7. Budaya Kerja

Topik 8. Pengembangan Budaya Organisasi

Topik 9. Hirarki Budaya Kerja

Topik 10. Inovasi Pendidikan

Topik. 11 Proses Inovasi

Topik. 12 Kontak-Kontak Personal

Topik 13. Keputusan Inovasi

Topik 14. Manfaat Inovasi Pendidikan

Topik 15. Artefak

Topik 16. Norma

Topik 17. Nilai

Topik 18. Kode Etik

Topik 19. Kepercayaan

Topik 20. Filsafat Organisasi

Topik 21. Etos Kerja

Topik 22. Bahasa & Meta

Topik 23. Cerita & Mite

Topik 24. Ceremoni Ritual dan Upacara

Topik 25. Simbol

Topik 26. Sejarah

Topik 27. Pahlawan

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 178

Kerangka Berpikir

Materi ajar budaya kerja perkantoran bobot 2 sks merupakan mata kuliah

program studi pendidikan ekonomi. Menerapkan budaya kerja perlu pemahaman pada

mahasiswa yang akan menerima materi ajar dalam menerapkan/mengaplikasikan setiap

materi ajar yang akan disampaikan pada mahasiswa. Efektivitas pembelajaran tidak

ditentukan kemahiran tenaga pengajar mentransfer knowledge, tetapi sangat ditentukan

apa yang merupakan kebutuhan mahasiswa terhadap materi yang akan disampaikan.

Berdasarkan pembahasan tersebut di atas diduga pengaruh penggunaan bahan

ajar terhadap kualitas belajar mata kuliah budaya kerja memberikan nilai positif

terhadap proses yang membawa dampak pada hasil belajar mahasiswa.

Hipotesis Penelitian

Terdapat perbedaan kualitas pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar

mata kuliah budaya kerja mahasiswa pendidikan ekonomi.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian dalam kajian ini menggunakan eksperimental sungguhan (true

experimental) yaitu menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan desain

dimana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan

membandingkan hasil perlakuan dengan kontrol secara ketat. Subyek penelitian ini

adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Studi Administrasi Perkantoran semester IIA

dan IIB berjumlah 75 orang mahasiswa sebagai populasi.

Dengan menggunakan Tabel Issac dan Michael, Pedoman PPS UHAMKA

(2008:23), margin kesalahan 5% diperoleh sampel 62 orang dibulatkan menjadi 60

orang mahasiswa sebagai sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok experimen 30

orang mahasiswa dan kelompok kontrol 30 orang mahasiswa.

HASIL PENELITIAN

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada perbedaan kualitas

pembelajaran melalui penggunaan bahan ajar mata kuliah budaya kerja mahasiswa

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 179

pendidikan ekonomi? Secara kuantitatif dapat dijawab bahwa ada perbedaan, dimana r

hitung lebih besar dari r tabel pada taraf kesalahan 5% yaitu 0,448 > 0,369.Untuk

menguji signifikansi menggunakan rumus t tabel dengan uji dua pihak.Jadi t hitung > t

tabel yaitu 2,651 > 2,048. Ha diterima atau signifikan.

Secara kualitatif berdasarkan pengamatan dapat diungkapkan dengan indikator -

indikator sebagai berikut : mahasiswa sebagai peserta didik dapat diamati dengan

tersedianya bahan ajar, perhatian mahasiswa terfokus dalam mengikuti pembelajaran,

banyak bertanya, keterlibatan kelas dan kemandirian dalam mengerjakan tugas - tugas.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Sesuai pembahasan pada Bab IV dan hipotesis penelitian pada Bab II, maka

jawaban atas hipotesis penelitian adalah terdapat perbedaan kualitas pembelajaran

dengan menggunakan bahan ajar mata kuliah budaya kerja mahasiswa pendidikan

ekonomi, dimana r hitung 0,448 lebih besar dari r tabel sebesar 0,369. Kelompok

mahasiswa yang memperoleh perlakuan hasilnya lebih besar jika dibandingkan

mahasiswa pada kelompok kontrol.

Secara kualitatif berdasarkan pengamatan dapat diungkapkan dengan indikator-

indikator sebagai berikut : mahasiswa sebagai peserta didik menunjukkan semangat

yang tinggi dengan tersedianya bahan ajar, perhatian mahasiswa terfokus dalam

mengikuti pembelajaran, banyak bertanya, keterlibatan kelas dan kemandirian dalam

mengerjakan tugas-tugas.

Saran

Penelitian ini dapat diteruskan dengan perlakuan-perlakuan yang lain dengan sampel

yang lebih besar dengan menggunakan variasi model dan metode yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

________. 2008. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Jakarta : Uhamka Press.

Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Cultures of Legahkjkjl

Identities. University of Michigan Press.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 180

Boritt, Gabor S. 1994. Lincoln and the Economics of the American Dream.University of

Illinois Press.

Cohen, Anthony P. 1985. The Symbolic Construction of Community. New York :

Routledge.

Danim, Sudarman. 2003. Agenda Pembaharuan sistem Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

David Berry. 2003. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Djoko Widagdho. 2004. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Hadari Nawawi. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Gajah Mada

University Press.

Harsojo. 1988. Pengantar antropologi. Bandung : Binacipta.

Hasan, S. H. 1988. Evaluasi Kurikulum. Jakarta : Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan P2 LPTK

Humphreys, T. (1993). A Different Kind of Teacher. London : Cassell.

House, E.R. (1974). The Politics of Educational Innovation. California : McCutchan

Publishing Corp.

Koentjaraningrat . 1990. pengantar ilmu antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.

Latief, Abdul Madjid. 2011. Inovasi dan Budaya Kerja. Jakarta : Uhamka press.

Maryati Ku, Juju Suryawati, S.pd. 2001. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.

Moekijat. 2006. Asas-Asas Perilaku Organisasi. Bandung : CV. Mandar Maju.

Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto. 2005. Teori-teori kebudayaan. Yogyakarta :

KANISIUS.

Rivai, Veithzal. 2010. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Edisi 2. Jakarta. Raja

Grafindo Persada.

Robbins, P.Stephen. & Judge, A. Timothy. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta. Salemba

Empat.

Rogers, Everett M, 1995, Diffusions of Innovations, Forth Edition. New York: Tree

Press.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan.Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Siti Amnuhai. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR …lemlit.uhamka.ac.id/files/makalah12profmadjid.pdf · KERJAADMINISTRASI PERKANTORAN ... efisiensi dan efektifitas pembelajaran, ... Asas-Asas Perilaku

Prosiding Penelitian Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora 2011 181

Sukanto R dan Hani Handoko. 1987. Organisasi Perusahaan. Yogyakarta : BPFE

Yogyakarta.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Taliziduhu Ndraha. 2003. Teori Budaya Organisasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Widyosiswoyo, Supartono. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Daftar Website :

http://nurulasfiah.staff.umm.ac.id/2010/03/13/cara-pandang-terhadap-kebudayaan/

http://go-kerja.com/budaya-kerja/

http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian -tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-

budaya-dasar/.com

http://organisasi.org/arti-definisi-budaya-kerja-dan-tujuan-manfaat-penerapannya-pada-

lingkungan-sekitar.com

http://ronawajah.wordpress.com/2007/06-21/budaya-kerja.com

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/04/teori-budaya-organisasi.html

http://shelmi.wordpress.com/2008/05/07/budaya-yang-kuat/

http://wawanharyawan.files.wordpress.com/2008/07/budaya-organisasi-dan

implementasinya.pdf.

http://safril-faqat.blogspot.com/2010/12/faktor-faktor-menumbuhkan-hubungan.html

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/kajian-terhadap-konsep-budaya.html