pengaruh pendapatan dan jumlah anggota keluarga …
TRANSCRIPT
PENGARUH PENDAPATAN DAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA
TERHADAP POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA MISKIN
DI DESA MUHAJIRIN KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA
KABUPATEN MUARO JAMBI
SKRIPSI
NOVIA RATNA YANTI
NIM: EES150790
PEMBIMBING:
H. Sissah, S.Ag., M.HI
Drs. Badaruddin, M.Sy
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2020
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang di ajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh sarjana strata satu (S1) di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN STS Jambi.
3. Jika ditemukan hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya saya maka
saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN STS Jambi.
Jambi, November 2020
iii
Jambi, Februari 2020
Pembimbing I : H. Sissah, S.Ag., M. HI
Pembimbin II : Drs. Badaruddin, M.Sy
Alamat : Jl Nes II Vir, Rt 04 Rw 02, Desa Muhajirin
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Tempat
NOTA DINAS
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi
saudara Novia Ratna Yanti yang berjudul “Pengaruh Pendapatan dan Jumlah
Anggota Keluarga Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Desa
Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi ”. Telah
disetujui dan dapat diajukan untuk di munaqasahkan guna melengkapi syarat
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Ilmu Ekonomi Syariah pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi.
Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pembimbing I, Pembimbing II,
H. Sissah, S.Ag., M. HI Drs. Badaruddin, M.Sy
NIP 196502151999031001 NIP 195701211993021001
iv
PENGESAHAN SKRIPSI Nomor: B-131/D.V/PP.009/06/2020
Skripsi dengan judul “Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Keluarga
Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Desa Muhajirin Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi:
Nama : Novia Ratna Yanti
NIM : EES 150790
Telah di munaqasyahkan pada : 20 Mei 2020
Nilai Munaqasyah : 74,9 (B)
Dinyatakan telah diterimah oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
Tim Munaqasyah/Tim Penguji
PERSEMBAHA
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi 36122 Telp./fax: (0741) 65600 website:febi-iainjambi.ac.id
Ketua Sidang
Dr. Novi Mubyarto,SE.,ME
NIP. 197903092003121001
Sekretaris Sidang,
Efni Anita,SE.,M.E.Sy
NIP. 198607172015032004
Penguji I
Agustina Mutia, S E., M.E.I
NIP. 196908092003122002
Pembimbing II
Drs. Badaruddin, M Sy
NIP. 195701211993021001
Pembimbing I
H.Sissah, S.Ag.,M.HI
NIP. 196502151999031001
Penguji II
M. Yunus, M.Si
NIP. 199207177201811002
Jambi, 20 Mei 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN SulthanThahaSaifuddin Jambi
Dekan
Dr. A.A. Miftah, M.Ag
NIP: 197311251996031001
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah puji syukur kepada Allah SWT. Sholawat dan
salam selalu terlimpahkan keharibaan Rasullullah
Muhammad SAW. Yang mana dalam penyelesaian skripsi
ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan,
sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Untuk ayah dan ibu
Ayahanda Tercinta Hadianto dan Ibunda tercinta Nur
Hayati , atas pengorbanan yang selama ini ayah dan ibu
berikan baik materil , serta limpahan kasih sayang serta
doa yang senantiasa mengiringi penulis , terimahkasih ayah
dan ibu atas perjuangan yang luar biasa sampai aku bisa
dititik ini untuk meraih cita citaku.
Untuk teman temanku
Teman teman yang sangat saya sayangi terkhusus kepada
Almusrijah Aini, Firdausiah, Mila Dewi Lasika, Siti
Masitoh, Triya Desy Syafitri, Wiwin Fauziah , untuk teman
teman KKN posko 2 dan juga untuk teman teman Jurusan
Ekonomi Syariah Lokal E angkatan 2015
vi
MOTTO
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan
yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah
kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.”1
1Depaq RI Ar-Rifa’I Muhammad Nasib, Al- Qur’an dan Terjemah surat An-Nisa’ ayat : 29
cet: Jakarta Gema Insani Press 1999
vii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan
dan jumlah anggota keluarga terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di Desa
Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, baik secara
parsial maupun secara simultan. Analisis di dasarkan pada jawaban yang diberikan
kepada responden melalui kuisioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100
orang dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
slovin. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat. Analisis data yang
digunakan menggunakan regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan
software SPSS Versi 21.0. hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendapatan dan
jumlah anggota keluarga berpengaruh terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin
di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Berdasarkan hasil yang di peroleh yaitu nilai signifikan sebesar 0,000 jauh lebih
kecil dari taraf signifikan yangdi peroleh yakni 0,05. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh
independen ( pendapatan dan jumlah anggota keluarga) terhadap pola konsumsi
rumah tangga miskin.
Kata kunci : Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga dan Pola Konsumsi
Rumah Tangga Miskin
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana dalam
enyelesaikan skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Disampingitu, tidak lupa pula iringan
shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
Saw.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pendapatan dan Jumlah Anggota Keluarga
Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Desa Muhajirin Kecamatan
Jambi Luar Kota KabupatenMuaro Jambi”.
Kemudian dalam menyelesaikan skripsi ini, tidak sedikit hambatan dan
rintangan yang dihadapi yang penulis temui baik dalam mengumpulkan data
maupun dalam penyusunannya. Dan berkata dan bantuan dari berbagai pihak,
terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh pembimbing, maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik. Oleh Karen aitu, hal yang pantas penulis ucapkan
adalah terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian
skripsi ini, terutama sekali kepada Yang Terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Su’aidi Asy’ari, MA,.Ph.D selaku Rektor UIN Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bapak Dr. A.A Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Ibu Dr.Rafidah, SE.,M.E.I, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,M.E, Bapak
Dr.Sucipto, MA , selaku Wakil Dekan I, II dan III di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.SI dan Bapak M Yunus, M.SI selaku
Ketua dan seketaris Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
ix
5. Bapak H. Sissah, S.Ag., M.HI dan Bapak Drs.Badaruddin,M. Sy selaku
pembimbing I dan II.
6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Teman-teman terbaikku di Program Studi Ekonomi Syariah angkatan 2015
dan semua pihak yang tidak bias di sebutkan satu persatu.
8. Ayahanda Hadianto dan Ibunda Nur Hayati yang senantiasa selalu
mendoakan kelancaran serta mendukung semua cita-cita penulis.
Tiada kata selain ucapan terimakasih, semoga Allah SWT memberikan
balasan kebaikan atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis. Akhir kata
penulis berharap semoga hasil penulisan skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Jambi, Mei 2019
Penulis
NoviaRatnaYanti
EES.150790
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................................ ii
NOTA DINAS ............................................................................................. iii
PENGESAHAN SKRIPSI .......................................................................... iv
PERSEMBAHAN ....................................................................................... v
MOTTO ....................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8
E. Landasan Teori ............................................................................... 8
F. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 19
G. Kerangka Berfikir ......................................................................... 21
H. Hipotesis ..................................................................................... 21
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................ 23
B. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 23
C. Tekhnik Pengumpulan Data ....................................................... 24
D. Populasi dan Sampel .................................................................. 26
E. Definisi Operasional Variabel .................................................... 28
F. Uji Coba Statistik ...................................................................... 29
xi
G. Uji Coba Asumsi Klasik ............................................................ 29
H. Uji Hipotesis .............................................................................. 30
I. Sistematika Penelitian ................................................................ 32
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A. Sejarah Desa Muhajirin ........................................................... 34
B. Visi dan Misi Desa Muhajirin Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi ............................... 35
C. Kondisi Desa .......................................................................... 36
D. Demografi .............................................................................. 38
E. Keadaan Sosial ....................................................................... 43
F. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa .................................. 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden ........................................................... 44
B. Hasil Analisis Data ................................................................... 45
C. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 47
D. Uji Regresi Linier Berganda ..................................................... 50
E. Uji Hipotesis ............................................................................ 52
F. Pembahasan ............................................................................. 55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................... 59
B. Saran ..................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xii
DAFTAR TABEL
1.2 Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 19
2.1 Butir Pertanyaan Pada Wawancara ........................................................... 25
2.3 Definisi Operasional Variabel .................................................................. 28
3.1 Kondisi Desa ............................................................................................ 36
3.2 Struktur Kependudukan Menurut Usia Dan Jenis Kelamin ....................... 37
3.3 Pendidikan ............................................................................................... 38
3.4 Kesehatan ................................................................................................ 39
3.5 Kehidupan Beragama ............................................................................... 40
3.6 Kebudayaan ............................................................................................. 41
3.7 Perekonomian .......................................................................................... 41
4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...................... 44
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan ................................... 44
4.6 Uji Reliabilitas ......................................................................................... 46
4.7 Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Jumlah Anggota Keluarga ...................... 47
4.8 Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Pendapatan ............................................. 47
4.10 Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................................... 49
4.11 Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda .............................. 51
4.12 Hasil Pengujian Uji T .............................................................................. 52
4.13 Rekapitulasi Pengujian Hipotesis ............................................................ 53
4.14 Hasil Oengujian Uji F ............................................................................. 54
4.15 Hasil Pengujian R Square ....................................................................... 74
xiii
DAFTAR GAMBAR
1.1 Keragka Teori .......................................................................................... 21
3.1 Struktur Organisasi Desa Muhajirin ......................................................... 43
4.1 Uji Heterokedastisitas .............................................................................. 48
4.9 Uji Normalitas .......................................................................................... 50
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kemiskinan merupakan persoalan pokok bangsa Indonesia yang
selalu menjadi prioritas pemerintah dan menjadi agenda rutin dalam Rencana
Pembangunan Nasional.Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang
diukur dari sisi pengeluaran.Angka kemiskinan yang cenderung menurun secara
melambat selama beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa strategi
penanggulangan yang dilakukan oleh pemerintah belum optimal.Hal ini tergambar
dari belum meratanya pembangunan antar daerah di Indonesia.Meskipun demikian,
permasalahan kemiskinan memang tidak dapat teratasi dengan mudah, karena
kemiskinan merupakan persoalan multidimensi yang mencakup berbagai aspek
kehidupan, tidak hanya mencakup sisi ekonomi, tetapi juga sisisosial dan budaya.2
Penyebab lebih spesifik dari masalah kemiskinan ini dapat terlihat dari
kondisi sosialdemografi, pendidikan dan ketenagakerjaan dari kepala
rumahtangga.Sebagian kehidupanmasyarakat disana juga banyak berprofesi petani,
buruh bangunan atau yang bekerja di sektor informal.Pekerjaan tersebut termasuk
pekerjaan yang taraf hidupnya sangat relatif rendahterutama mengacu kepada
2Fathia Rizky Ananda. Analisis pengaruh sosial ekonomi terhadap konsumsi keluarga
miskin.jurnal ilmiah malang 21 desember 2015
2
tempat tinggal mereka merupakan tempat.Penduduk miskin tersebut pada
umumnya memiliki pendapatan yang relatif rendah, sehinggaterjadi
ketidakmampuan dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya baik kebutuhan
pangan maupun non pangan.
Terkait dengan kemiskinan, isu penting yang perlu mendapat perhatian
adalah masihrelative banyaknya jumlah penduduk miskin.Jumlah penduduk
miskin yang relatif banyak terutama dikaitkan dengan upaya-upaya pengentasan
kemiskinan, baik melalui pendanaan oleh pemerintah pusat maupun pemerintahan
daerah.Namum demikian, upaya yang sedemikian tinggi kuantitasnya tersebut
belum secara signifikan dapat mengentaskan kemiskinan.Ini terlihat dari makin
parahnya kualitas penduduk miskin.Hal ini terjadi karena upaya pengentasan
kemiskinan yang selama ini digulirkan banyak yang tidak berjalan sesuai dengan
sasaran.3
Pola konsumsi dan pengeluaran rumah tangga umumnya berbeda antara
agroekosistem, antar kelompok pendapatan, antar etnis, atau suku dan antar
waktu.Struktur pola dan pengeluaran konsumsi merupakan salah satu indikator
tingkat kesejahteraan rumah tangga. Dalam hal ini rumah tangga dengan pangsa
pengeluaran pangan tertinggi tergolong rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan
rendah dibandingkan rumahtangga yang proporsi pengeluaran untuk pangannya
rendah.4
3Pandeputu Erwin Adiana dan Ni Luh Karmini.pengaruh pendapatan,jumlah anggota
keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di kecamatan
selayar.hlm.42 4 Pande Putu Erwin Adiana, dan Ni Luh Karmini.pengaruh pendapatan,jumlah anggota
keluarga dan pendidikan terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di kecamatan
selayar.hlm.40
3
Konsumsi keluarga merupakan salah satu kegiatan ekonomi keluarga
untukmemenuhi kebutuhan barang dan jasa dari komoditi yang di konsumsi
keluarga akan memiliki kepuasan tersendiri, pola konsumsi rumah tangga
merupakan salah satu indicator kesejahteraan rumah tangga atau keluarga.pola
konsumsi masyarakat memang sangat tergantung pada sumber pendapatan rumah
tannga, semakin banyak pula kebutuhan yang akan dapat dipenuhi. Hal ini sesuai
dengan teori Keynes bahwa “ besar kecilnya pola konsumsi masyarakat di
pengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan sendiri.5
Tingkat jumlah anggota keluarga, semakin sedikit anggota keluarga berarti
semakin sedikit pula kebutuhan yang harus dipenuhi keluarga, begitu pula
sebaliknya. Sehingga dalam keluarga yang jumlah anggotanya banyak, akan diikuti
oleh banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Jumlah anggota keluarga sangat menentukan jumlah kebutuhan
keluarga.Semakin banyak anggota keluarga berarti semakin banyak pula jumlah
kebutuhan keluarga yang harusdipenuhi.Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit
anggota keluarga berarti semakin sedikit pulakebutuhan yang harus dipenuhi
keluarga. Sehingga dalam keluarga yang jumlah anggotanyabanyak, akan diikuti
oleh banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Banyak faktor yang mempengaruhi pola konsumsi pangan rumah tangga,
faktor faktor yang mempengaruhi pola konsumsi di antaranya:
5 Kristin Nelawati Tamawiwi, Pola Konsumsi Masyarakat Miskin Desa Triwoho
Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara, hlm.3
4
a. Tingkat pendapatan masyarakat.Tingkat pendapatan dapat digunakan untuk dua
tujuan, yaitu konsumsi dan tabungan. Besar kecilnyapendapatan seseorang,
biasanya akan diikuti dengan tingkat konsumsi yang tinggi,sebaliknya tingkat
pendapatan yang rendah akan diikuti dengan tingkat konsumsi yang rendah pula.
b. Selera konsumen. Setiap orang memiliki keinginan yang berbeda dan ini akan
memengaruhi pola konsumsi. Konsumen akan memilih satu jenis barang untuk
dikonsumsi dibandingkan jenis barang lainnya.
c. Harga Barang. Jika harga suatu barang mengalami kenaikan maka konsumsi
barang tersebut akan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika harga suatu
barang mengalami penurunan maka konsumsi barang tersebut akan mengalami
kenaikan.
d. Tingkat pendidikan masyarakat. Tinggi rendahnya pendidikan masyarakat akan
memengaruhi terhadap perilaku, sikap dan kebutuhan konsumsinya.
e. Jumlah keluarga. Besar kecilnya jumlah keluarga dapat mempengaruhi pola
konsumsinya.
f. Lingkungan. Keadaan sekeliling dan kebiasaan lingkungan akan mempengaruhi
perilaku konsumsi masyarakat setempat.
Secara umum data konsumsi atau pengeluaran dibagi menjadi dua
kelompok yaitu konsumsiuntuk makanan dan bukan makanan. Konsumsi makanan
meliputi kebutuhan pokok seperti beras atau barang tidak tahan lama adalah barang
yang habis dimakan dalam jangka waktu pendek seperti makanan dan pakaian
5
sedangkan bukan makanan atau bisa disebut barang tahan lama adalah barang yang
memiliki usia panjang seperti mobil, televisi, alat alat elektronik lainnya.6
Berdasarkan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Data Pokok Desa/ Kelurahan pada
tahun 2017 – 2019, menunjukan bahwa jumlah penduduk Desa Muhajirin
Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 3.487 jiwa,
banyaknya rumah tangga di Desa Muhajirin sebanyak 642 KK, dan rumah tangga
miskin sebanyak 151 KK. Berikut ini, rekapitulasi jumlah rumah tangga miskin di
Desa Muhajirin.
Tabel 1.1
Jumlah Rumah Tangga Miskin di Desa Muhajirin Tahun 2016- 2019
No Dusun Rumah Tangga Miskin
1. Sinar Harapan 36
2. Suka Rame 87
3. Suka Makmur 28
Jumlah 151
Sumber: Data pokok Desa / Kelurahan Desa Muhajirin tahun 2017 -2019
Pada table 1.1di atas menunjukan bahwa penduduk miskin di Desa
Muhajirin berjumlah 151 KK yaitu Sinar Harapan sebanyak 36 KK, Suka Rame
sebanyak 87 KK, dan Suka Makmur sebanyak 28 KK.
Desa Muhajirin adalah salah satu desa yang berada atau terletak dalam
daerah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, mata pencarian
sebagian besar Desa Muhajirin Adalah petani karet. Dalam hal ini pembangunan
6 Mankiw, N.Gregori,Pengantar Ekonomi Makro,(Jakarta: Salemba Empat,2012) ,hlm.11
6
infrastruktur yang dapat mempermudah untuk mengakses Desa Muhajirin Dan
mendistribusikan hasil panen mereka ke kota lewat pengepul.
Berdasarkan pengamatan saya ditemukan bahwa banyaknya buruh tani
dengan jumlah anggota keluarga 5 sampai 8 orang memiliki pola konsumsi yang
berbeda dengan masyarakat yang hanya memiliki 3 sampai 4 anggota keluarga
dengan mata pencarian yang sama.Jumlah keluarga yang banyak malah lebih stabil
pengeluarannya dibandingkan dengan jumlah rumah tangga yang memiliki jumlah
anggota yang lebih sedikit, jumlah anggota keluarga yang banyak bisa mengatur
keuangan dan tidak konsumtif, mereka lebih bisa mengontrol agar jangan sampai
ada keuangan tidak terduga yang keluar, yang biasanya akan membuat keluarga
semakin boros, dan mereka yang jumlah keluarganya memiliki tabungan sendiri.
Namun terkadang masyarakat yang memiliki tingkat pendapatan yang
cukup tinggi, tetapi jumlah pengeluarannya tidak berbanding lurus dengan jumlah
anggota keluarga yang dimiliki. Melihat Desa ini salah satu penghasil karet di
Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi sudah seharusnya masyarakat hidup
dalam kondisi yang sejahtera/ makmur, namun Desa Muhajirin memiliki jumlah
rumah tangga miskin yang cukup banyak. Hal ini tidak semua masyarakat Desa
Muhajirin memiliki kebun yang luas, ada yang hanya memiliki sebagian kecil dan
bahkan tidak punya sama sekali. Masyarakat yang tidak memiliki kebun mayoritas
memiliki pekerjaan sebagai petani, perkebunan dan buruh kebun orang yang
pendapatannya golongan menengah kebawah. Dengan status penduduknya sebagai
buruh, pekerjaan yang mereka lakukan pun tidak pasti, yang kadang bekerja dan
kadang menganggur karena tidak adanya tawaran bekerja.Keadaan ini membuat
7
mereka mengalami kekurangan dalam perekonomiannya yang berdampak tidak
dapat terpenuhinya kebutuhan sehari hari.Maka penulis tertarik meneliti mengenai“
Pengaruh Pendapatan dan Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Pola
Konsumsi Masyarakat Miskin Di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar
Kota Kabupaten Muaro Jambi “
B. Rumusan Masalah
1. ApakahPengaruh PendapatanTerhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin
di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi?
2. ApakahPengaruh Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Pola Konsumsi Rumah
Tangga Miskin di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Muaro Jambi?
C. Tujuan Penelitian
1. Ingin pengetahui pengaruh pendapatan terhadap pola konsumsi rumah tangga
miskin di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro
Jambi.
2. Ingin mengetahui pengaruh, jumlah anggota keluarga terhadap pola konsumsi
rumah tangga miskin di Desa Muhajirin Jambi Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini adalah: penelitian ini diharapkan
sebagai pengembangan kemampuan dalam bidang penelitian dan menerapkan
teori yang penulis dapatkan didalam perkuliahan serta penelitihan ini menjadi
bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya dan menambah pengetahuan
8
mengenai pengaruh pendapatan dan jumlah anggota keluarga terhadap pola
konsumsi rumah tangga miskin di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi.
2. Manfaat praktis: penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan
untuk menentukan dasar kebijaksanaan dalam upaya memperbaikin pola
konsumsi masyarakat.
E. Kerangka Teori
1. Pengertian konsumsi
a. Pengertian Konsumsi
Konsumsi berasal dari bahasa ingris yaituconsumption.7 Konsumsi adalah
pembelanjaan atas barang barang barang dan jasa jasa yang dilakukan oleh rumah
tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan
pembelanjaan tersebut.Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian dan
barang barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan
ataukonsumsi. Barang barang yang di produksi untuk di gunakan oleh masyarakat
untuk memenuhin kebutuhannya dinamakan barang konsumsi.
Konsumsi merupakan pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Barang
meliputi pembelanjaan rumah tangga pada barang yang tahan lama seperti
kendaraan, alat rumah tangga, dan barang tidak tahan lama seperti makanan,
pakaian.Jasa meliputi barang yang tidak terwujud seperti potong rambut, layanan
kesehatan.8
7Rudi Haryono dan Muhammad Mahyong, MA. Kamus Lengkap Inggris- Indonesia/ Indonesia
Inggris,( Surabaya: Cipta Media Surabaya),hlm.26. 8 Mankiw,N. Gregory, Pengantar Ekonimi Makro,(Jakarta: Salemba Empat, 2012), hlm.11
9
Islam adalah agama yang ajarannya mengatur segenab perilaku manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian pula dalam masalah
konsumsi,islam mengatur bagaimana manusia dapat melakukan kegiatan kegiatan
konsumsi yang membawa manusia berguna bagi kemashlahatan hidupnya. Seluruh
aturan islam mengenai aktivitas konsumsi terdapat dalam al Qur’an dan sunnah.
Perilaku konsumsi yang sesuai dengan ketentuan al Qur’an dan as Sunnah ini akan
membawa pelakunya mencapai keberkahan dan kesejahteraan hidupnya.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al–Qur’an Al–A’raf ayat 31.
“makan dan minumlah, dan janganlah berlebih lebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang yang berlebih lebihan”.9
Umar Radhiyaallah Anhu memahami urgensi konsumsi dan keniscayaan
dalam kehidupan, dan memiliki bukti bukti yang menunjukan perhatian terhadap
konsumsi sebagai berikut:10
a. Umar Radhiyallahu anhu sangat antusia dalam memenuhi tingkat konsumsi
yang layak bagi setiap individu rakyat.
b. Seorang muslim bertanggng jawab dalam memenuhi tingkat konsumsi yang
layak bagi keluarganya, dan mengingkari orang yang mengabaikan hal
tersebut.
c. Memperkenankan keengganan mengkonsumsi hal hal yang mubah sampai
tingkat yang membahayakan diri,meskipun demikian itu dengan tujuan
ibadah.
9 Q.S 7, Ayat:31 10Alharitsi, Dr, Jaribah bin Ahmad, FikihEkonomi Umar bin Al-Khatab, edisi Indonesia
(Jakarta Timur, Penerbit Khalifa,2006) hlm, 135
10
d. Urgensi dalam islam Nampak jelas dalam tujuan yang jelas.
e. Konsep ekonomi islami,konsumsi dinilai sebagai sarana wajib yang seorang
musllim tidak bisa mengabaikannya dalam merealisasikan tujuan yang
dikehendaki Allah ta’ala.
Menurut Keynes Tingkat Konsumsi ditentukan oleh besarnya
tingkat pendapatan.Hal ini berati belanja konsumsi itu merupakan bagian
dari pendapatan.11 Dalam kamus lengkap bahasa Indonesia pola adalah
gambar yang dipakai untuk contoh bartik atau tenun, ragi atau suri,
potongan kertas yang dipakai sebagai contoh dulu buat baju atau
sebagainya. Sedangkan istilah konsumsi berasal dari bahasa latin, yaitu
consumer yang artinya menghabiskan atau menggrogoti. Kemudian di
terjemahkan kedalam bahasa inggris menjadi consuptionyang berate
menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa yang
dilakukan sekaligus atau bertahap untuk memenuhi kebutuhan.12
Konsumsi Islam senantiasa memperhatiakan halal haram, komitmen dan
konsekuen dengan kaidah dan syariat yang mengatur konsumsi agar mencapai
kemanfaatan konsumsi yang seoptimal mungkin dan mencegah penyelewengan
dari jalan kebenaran dan dampak mudharat baik bagi dirinya maupun orang lain.
Adapun kaidah atau prinsip dasar konsumsi islami adalah:
11Samuelson , Paul A. dan William D. Nordhaus. Ilmu Mikroekonomi, Edisi 1.( Jakarta:
PT Media Global Edukasi. 2004), hlm. 124. 12 Anreas, “ Pengertian Produksi, Konsumsi dan Distribusi “, http:// www.
Anreas.com/berita.html.
11
1. Prinsip syariah yaitu menyangkut dasar syariah yang harus terpenuhi dalam
melakukan konsumsi dimana terdiri dari:
a) Prinsip tauhid, yaitu hakikat konsumsi dalam rangka beribadah kepada
Allah SWT. Karena itu orang mukmin berusaha mencari
kenikmatandengan mentaati perintah perintahnya dalam memuaskan
dirinya sendiri dalam barang” dan anugerah yang di ciptakan allah untuk
umat manusia.
b) Prinsip ilmu yaitu seorang ketika akan mengkonsumsi mengetahui hukum
yang berkaitan dengannya apakah merupakan sesuatu yang halal atau
haram yang ditinjau dari zat, atau cara proses yang dilakukan produsen,
maupun tujuan yang diinginkan, apakah mendapatkan kemudharatan
konsumsi barang atau jasa tersebut.
c) Prinsip alamiah sebagai konsekuensi tauhid dan ilmu yang diketahui
tentang konsumsi Islam tersebut. Seseorang yang sudah beraqidah yang
lurus dan berilmu, maka dia akan mengkonsumsinya hanya yang halal serta
menjauhi konsumsi yang haram atau syubhat dapat menjerumuskan kepada
kesesatan dan kesengsaraan kelak di akhirat.
2. Prinsip kuantitas yaitu sesuai dengan batas batas kuantitas yang telah
dijelaskan dalam syariat islam, diantaranya:
a) Sederhana, islam melihat perbuatan yang melampauin batas
(israf), termasuk pemborosan dan berlebih-lebihan(bermewah
mewahan) yaitu membuang buang harta dan menghambur-
hamburkannya atau manfaat dan hanya memperuntukan hawa
12
nafsu semata.Allah sangat mengecam perbuatan yang melampauin
batas, sebagai mana firman Allah SWT yang artinya :
” Hai anak Adam, pakailah pakaian mu yang indah setiap masuk masjid,
makan dan minumlah dan jangan berlebih lebihan, sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang orang yang berlebih lebihan”.13
Konsumen tidak akan mengkonsumsi barang barang / jasa yang haram
akan menimbulkan dosa yang pada akhirnya berujung pada siksa allah.14
2. Pola Konsumsi
a. Pengertian Pola Konsumsi
Pola konsumsi adalah kebutuhan manusia baik dalam bentuk benda
maupun jasa yang di alokasikan selain untuk kepentingan pribadi juga pada
13 Q.S Al Araf, Ayat : 31 14Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, ( Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada, 2014), hlm.129.
13
keluarga yang didasarkan pada tata hubungan dan tanggung jawab yang
dimiliki yang sifatnya terealisasi sebagai kebutuhan primer dan sekunder.15
Pola konsumsi adalah berbagai informasi yang memberikan
gambaran mengenai jumlah dan jenis bahan makanan yang dimakan setiap
hari oleh satu orang dan mempunyai cirri khas untuk satu kelompok
masyarakat tertentu. Pola konsumsi rumah tangga merupakan salah satu
indikator kesejahteraan rumah tangga atau keluarga. Selama ini berkembang
pengertian bahwa besar kecilnya proporsi pengeluaran untuk konsumsi
makanan terhadap seluruh pengeluaran rumah tangga dapat memberikan
gambaran kesejahteraan rumah tangga tersebut. Makin tinggi tingkat
penghasilan rumah tangga makin kecil proporsi pengeluaran untuk makanan
terhadap seluruh pengeluaran rumah tangga.16
Dari beberapa penjabaran diatas maka faktor faktor yang dapat
mempengaruhi pola konsumsi dalam penelitian ini dibatasi antara lain:
3. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga
sebagai berikut :
15 Rafizo Adhianto,” Pengaruh Pendapatan Nelayan Perahu Rakit Terhadap Pola Konsumsi
Warga Desa Surodadi Kecamatan Sayung Kabupaten Demak”, Skripsi Universitas Negeri Semarang,(2015), hlm.85.
16 Kristin Nelawati Tamawiwi “ Pola Konsumsi Masyarakat Miskin Desa Tiwoho
Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara” Jurnal Universitas Sam Ratulangi,( 2015), hlm.3.
14
a. Pendapatan masyarakat menggambarkan pola konsumsi rumah tangga, semakin
tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula konsumsi.
b. Selera konsumen, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda dan ini akan
mempengaruhi pola konsumsi.
c. Harga barang, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka konsumsi
barang tersebut akan mengalami penurunan. Sebaliknya, jika harga suatu
barang mengalami penurunan, maka konsumsi barang tersebut akan mengalami
kenaikan.17
d. Kekayaan rumah tangga adalah kekayaan riil ( rumah, tanah, dan mobil ) dan
financial ( deposito berjangka, sahan dan surat surat berharga ). Kekayaan
tersebut dapat meningkatkan konsumsi, karena menambah pendapatan
disposable.
e. Tingkat bunga yang tinggi dapat mengurangi keinginan konsumsi, baik dilihat
dari sisi keluarga yang memiliki kelebihan uang maupun yang kekuraangan
uang. Dengan tingkat bunga yang tinggi, maka biaya ekonomi dari kegiatan
konsumsi akan semakin berat.
Dari beberapa penjabaran di atas maka faktor faktor yang dapat mempengaruhi pola
konsumsi dalam penelitian ini di batasin antara lain :
1. Pendapatan Rumah Tangga
17 Viola Carera,” Hubungan Antara Pendapatan Dengan Pola Konsumsi Masyarakat
Nelayan Di Desa Ketapang Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran”, Skripsi
Universitas Lampung (2017) , hlm, 27
15
Pendapatan rumah tangga amat besar pengaruhnya terhadap tingkat
konsumsi.Biasanya makin tinggi tingkat pendapatan, tingkat konsumsi makin
tinggi.Karena ttingkat pendapatan meningkat, kemapuan rumah tangga untuk
membeli aneka kebutuhan konsumsi menjadi makin besar.Atau mungkin juga
pola hidup menjadi makin konsumtif, setidak tidaknya semakin menuntut
kualitas yang cukup baik.18
Pendapatan merupakan suatu penting dalam perekonomian yang berperan
meningkatkan derajat hidup orang banyak melalui kegiatan produksi barang dan
jasa.Besarnya pendapatan seseorang bergantung pada jenis pekerjaannya.Pada
dasarnya pendapatan rumah tangga berasal dari berbagai sumber, kondisi ini bisa
terjadi karena masing masing anggota rumah tangga mempunyai lebih dari satu
jenis pekerjaan baik sebagai pekerja tetap maupun pekerja pengganti.19
2. Jumlah Anggota Keluarga
Jumlah anggota sangat menentukan jumlah kebutuhan keluarga. Semakin
banyak anggota keluarga berate semakin banyak pula jumlah kebutuhan
keluarga yang harus di penuhi. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit anggota
keluarga berate semakin dikit pula kebutuhan yang harus di penuhi keluarga.
Sehingga dalam keluarga yang jumlah anggotanya banyak, akan diikuti
banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Semakin besar ukuran rumah
tangga berate semakin banyak anggota rumah tangga yang pada akhirnya akan
18Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. Pengantar ilmu ekonomi ( Mikro
Ekonomi Dan Makro Ekonomi), ( Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,2008), hlm.
265. 19Hanifa Amanaturrohim,” Pengaruh Pendapatan Dan Konsumsi Rumah Tangga
terhadap Kesejahterahan keluarga petani penggarap kopi di Kecamatan Candiroto Kabupaten
Temanggung”. Skripsi Universitas Negeri Semarang,( 2015 ), hlm.18
16
semakin berat beban rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Demikian pula jumlah anak yang tergantung dalam keluarga dan anggota
anggota keluarga yang cacat maupun lanjut usia akan berdampak pada besar
kecilnya pengeluaran suatu keluarga. Mereka tidak bisa menanggung biaya
hidupnya sendiri sehingga mereka bergantung pada kepala keluarga dan
istrinya. Anak anak yang belum dewasa perlu di bantu biaya pendidikan,
kesehatan dan biaya hidup lainnya.
Yang termasuk jumlah anggota keluarga adalah seluruh anggota
rumah tangga yang tinggal dan makan dari satu dapur dengan kelompok
penduduk yang sudah termasuk dalam kelompok tenaga kerja. Kelompok yang
di maksud akan dari satu dapur adalah bila pengurus kebutuhan sehari hari
dikelola bersama sama menjadi satu. Jadi yang termasuk dalam jumlah anggota
keluarga adalah mereka yang belum bisa memenuhi kebutuhan sehari hari
karena belum kerja ( dalam umur non produktif ) sehingga membutuhkan
bantuan orang lain ( dalam hal ini orang tua).
F. Hubungan antara variabel sebagai berikut:
1. Hubungan Antara Pendapatan Dengan Pola Konsumsi
Rumah tangga yang mempunyai upah atau pendapatan rendah akan
mengeluarkan sebagian besar pendapatannya untuk membeli kebutuhan
pokok. Sebaliknya, rumah tangga yang berpendapatan tinggi akan
17
membelanjakan sebagian kecil saja dari total pengeluaran untuk kebutuhan
pokok.20
2. Hubungan Antara Jumlah Anggota Keluarga Dengan Pola Konsumsi
Jumlah tanggungan keluarga merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga. Banyaknya anggota keluarga,
maka pola konsumsinya semakin bervariasi karena masing masing anggota
rumah tangga belum tentu mempunyai selera yang sama. Jumlah anggota
keluarga berkaitan denga pendapatan rumah tangga yang akhirnya akan
mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga tersebut.
G. Tinjauan Pustaka
Tabel 1.2
Penelitian Terdahulu
No. Penulis Judul Penelitian Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1.
Pande Putu
Erwin
Adiana
Pengaruh
Pendapatan Jumlah
Anggota Keluarga,
dan Pendidikan
Terhadap Pola
Konsumsi Rumah
Tangga Miskin di
Kecamatan
Gianyar. 21
Kuantitatif Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa
pendapatan, jumlah
anggota keluarga dan
pendidikan secara
simultan berpengaruh
signifikan terhadap
pola konsumsi rumah
tangga miskin di
Kecamatan Gianyar.
20Pande Putu Erwin Adiana, Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan Pendidikan
Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan Ginyar. 21Pande Putu Erwin Adiana,” Pengaruh Kondisi Sosial dan Ekonomi Keluarga Terhadap
Motivasi Pekerja Anak dalam Membantu Keluarga di Kabupaten Cirebon Jawa Barat”, Jurnal
Ekonomi Pembangunan, (2012),hlm.47
18
2.
Hasnira Pengaruh
Pendapatan Dan
Gaya Hidup
Terhadap Pola
Konsumsi
Masyarakat
Wahdah Islamiya
Makasar22
Kuantitatif Menunjukan bahwa
baik secara simultan
dan parsial
pendapatan dan gaya
hidupp berpengaruh
positih dan signifikan
terhadap konsumsi
masyarakat Wahdah
Islamiyah Makasar
3. I Km. Agus
Putra
Sanjaya
dan Made
Heny
Urmilla
Dewi
Analisis Pengaruh
Pendapat, Jumlah
Anggota Keluarga
Dan Pendidikan
Terhadap Pola
Konsumsi Rumah
Tangga Miskin Di
Desa Babandem,
Karang Asem23
Kuantitatif Mengetahui pengaruh
secara simultan dan
parsial antara variabel
pendapatan, jumlah
anggota keluarga dan
pendidikan terhadap
pola konsumsi rumah
tangga miski di Desa
Babandem. Populasi
penilitian ini adalah
rumah tangga miskin
di Desa Babandem.
Sampel penelitian
dengan metode
propartianate
stratifiet random
sampling karena
dalam penelitian ini
populasi mempunya
anggota atau unsure
yang tidak homogen
dan berstrata secara
proposional.
4. Eka
Widawan
Analisis Pengaruh
Pendapatan,
Kuantitatif Ditemukan hasil
bahwa baik secara
22 Hasnira,” Pengaruh Pendapatan Dan Gaya Hidup Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat
Wahdah Islamiya Makasar”, Skripsi Uin Alaudin Makasar. 23 I Km. Agus Putra Sanjaya dan Made Heny Urmilla Dewi, “Analisis Pengaruh Pendapat,
Jumlah Anggota Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di
Desa Babandem, Karang Asem”, Skripsi Universitas Udayana.
19
Jumlah Anggota
Keluarga Dan
Pendidikan
Terhadap Jumlah
Konsumsi Rumah
Tangga Miskin Di
Desa Batu Ampar
Kandik Kecamatan
Nusa Penida
Kabupaten
Klungkung24
simultan dan parsial
pendapatan, jumlah
anggota keluarga, dan
pendidikan
berpengaruh
signifikan terhadap
pola konsumsi
masyarakat miskin
didesa batu kandik,
kecamatan Nusa
Penida, Kabupaten
Klungkung.
5. Lisa
Aprilia
Pengaruh
Pendapatan Jumlah
Anggota Keluarga
Dan Pendidikan
Terhadap Pola
Konsumsi Rumah
Tangga Miskin
Dalam Perspektif
Ekonomi Islam.
Studi Pada Rumah
Tangga Miskin
Kecamatan Anak
Ratu Aji Kabupen
Lampung Tengah25
Kuantitatif Penelitian ini
menggunakan jenis
penelitian lapangan (
field research),
penelitian bersifat
asosiatif.
Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah berbedanya tempat
penelitian, lingkungan sosial, berbedanya kebiasaan masyarakat satu dengan
masyarakat lainnya sehingga berbeda pula pola konsumsi dan kebutuhan masing
masing yang di teliti.Perbedaan karakter objek pun juga mempengauhi hasil
24 Eka Widawan,” Analisis Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan
Pendidikan Terhadap Jumlah Konsumsi Rumah Tangga Miskin di Desa Batu Ampar Kandik
Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 25 Lisa Aprilia, “Pengaruh Pendapatan Jumlah Anggota Keluarga Dan Pendidikan
Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Studi Pada
Rumah Tangga Miskin Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupen Lampung Tengah “. Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, ( 2018).
20
penelitian.Perbedaan wilaya memiliki perbedaan yang ikut berperan serta
perbedaan penelitian ini dapat dikaji dan memiliki keunikan tersendiri.
H. Kerangka Berpikir
1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Untuk menunjukan adanya pola hubungan berbeda dari penelitian dahulu, maka
di perlukan konsep penelitian yang memberikan batasan terhadap penelitian yang
akan dilakukan dan penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkkan telaah pustaka
yang disajikan dimuka telah didapat beberapa hipotesis.Untuk lebih memahami
hipotesis maka dapat dilihat pada kerangka konseptual hipotesis gambar dibawah
ini.
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
I. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,
dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan
pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta fakta empiris yang diperoleh
Pendapatan
( x1 )
Jumlah
Anggota
Keluarga ( X2)
Pola Konsumsi ( y )
21
dari pengumpulan data.Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empirik.26
Adapun dalam penelitian ini yang digunakan adalah hipotesis alternatif yang
dirumuskan dalam bentuk adanya hubungan X1, X2 dan Y, yakni di duga :
H1 : Variabel Pendapatan Berpengaruh Signifikan Terhadap Pola KonsumsiRumah
Tangga Miskin Di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi.
H2 : Variabel Jumlah Anggota Keluarga Berpengaruh Signifikan Terhadap
Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Desa Muhajirin Kecamatan
Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
H3 : Variabel Pendapatan Dan Jumlah Anggota Keluarga Berpengaruh
Signifikan Secara Simultan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga
Miskin Di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Muaro Jambi.
26 Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Medhods, Alfabeta, Bandung, 2016, HLM:99
22
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan secara
kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandasan pada filsafat positivise. Penelitian
kuantitatif digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau
mendiskripsikan statistik dan untuk menunjukan hubungan variabel. Adapun
variabel dalam penelitian ini yaitu variabel independen ( pendapatan, jumlah
anggota keluarga dan pendidikan ) terhadap dependen ( pola konsumsi ).27
Penelitian ini merupakan penelitian survei, yang titik beratnya terletak pada
penelitian relasional, yaitu yang mempelajari hubungan variabel variabel, sehingga
secara langsung atau tidak langsung hipotesa senantiasa di pertanyakan. Dalam
survey, informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan
kuesioner.Umumnya, pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya
dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi.
B. Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri suatu
organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.Pengumpulan data tersebut
27 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Pt Bumi Aksara,
2013), hlm.20
23
dilakukan secara khusus untuk mengatasi masalah risetyang sedang diteliti.Data
primer ini disebut juga data asli atau baru.28
2. Data Sekunder
Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh
pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lainnya dan berbagai media cetak,
media online, buku, jurnal maupun sumber lainnya yang berkaitan dengan
penelitian.29
C. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan mengumpulkan
data dan fakta penelitian.30
1. Observasi
Sebagai metode ilmiah, observasi biasanya di artikan sebagai pengamatan
dan pencatatan sistematis atas fenomena fenomena yang sedikit.31Metode ini
penulis gunakan untuk melihat secara langsung keadaan lokasi penelitian serta
mencatat hal hal yang berkenaan dengan masalah penelitian.
2. Wawancara
Wawancara juga bisa disebut dengan interview atau disebut sebagai metode
wawancara. Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitiandengan cara tanya jawab sambbil bertatap muka antara
pewawaancara dan responden atau orang yang diwawancarai, atau tanpa
28Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta:
Rajagrafindo Persada,2008, Hlm.103 29 Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi ( Jakarta: Kenca,2013) hal.128 30 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah press Fakultas Syariah
IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Cet. Pertam,2010), Hlm 25 31Sutrisno Hadi, Metode Riset, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2015), Hlm.186
24
menggunakan pedoman wawancara. Adapun wawancara yang dilakukan sebagai
berikut: nama,umur,pekerjaan,dan, jumlah anggota keluarga.
Tabel 2.1
Butir pertanyaan pada wawancara
No. Pertanyaan Indikator jawaban
1. 1. Jumlah pendapatan perbulan pada
tahun 2017
a. Lebih kecil dari Rp. 500.000
b. Rp 500.000 – Rp.999.000
c. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.499.000
d. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
e. lainnya
2. 2. Jumlah pendapatan perbulan pada
tahun 2018
3. 3. Jumlah pendapatan perbulan pada
tahun 2019
4. Jumlah pendapatan berpengaruh
pada pola konsumsi keluarga
a. Ya
b. Tidak
5. Semakin tinggi tingkat pendapatan
maka semakin tinggi pola konsumsi
keluarga saya
6. Jumlah anggota keluarga a. 2 – 5 orang
b. 5 – 8 orang
c. 8 – 10 orang
d. lainnya
7.
Jumlah anggota keluarga
mempengaruhi pola konsumsi
keluarga
a. Ya
b. Tidak
8. Anggota keluarga yang bersekolah
meningkatkan pola konsumsi
keluarga
a. Ya
b. Tidak
9. Jumlah anggota keluarga yang
bekerja meningkatkan pola
konsumsi keluarga
a. Ya
b. Tidak
10. Pola konsumsi keluargaa meliputi a. Makanan
b. Biaya rumah
c. Listrik bulanan
d. kesehatan
e. pendidikan
f. perlengkapan pekerjaan
( pertanian )
25
g. lainnya
11. Besaran pola konsumsi keluarga saya
pada tahun 2017
a. Lebih kecil dari Rp. 500.000
b. Rp 500.000 – Rp.999.000
c. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.499.000
d. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
e. lainnya
12. Besaran pola konsumsi keluarga saya
pada tahun 2018
13. Besaran pola konsumsi keluarga
saya pada tahun 2019
3. Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk di jawab.32 Teknik ini dilaksanakan dengan menggunakan daftar pertanyaan
bentuk tertutup.
Adapun skala yang di pergunakan adalah skalaa likert, skala rikert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang ataupun
sekelompok orang tentang fenomena sosial.Dalam penelitian ini fenomena sosial
yang di tatapkan oleh penelitian secara spesifik yang disebut dengan variabel
penelitian.
Pada skala likert dilakukan dengan menghitung respon kesetujuan respon
kesetujuan atau ketidak setujuan terhadap objek tertentu.Artinya pertanyaan yang
disusun penelitian memiliki kategori positif dan negatif. Jawaban dari setiap item
yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif hingga
sangat negatif. Sementara untuk keperluan analisis kuantitatif diberikan skor
sebagai berikut:
Kuesioner
32 Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, Kuantitatif Dan RdD ( Bandung: Alfabeta,
Cetakan ke-25,2017) Hlm 142
26
PERTANYAAN BOBOT
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Kurang Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.33 Adapun yang akan
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga miskin di desa
Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi yang berjumlah
151 KK.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang memiliki oleh
populasi tersebut.Karena digunakan untuk mewakili populasi yang diteliti, sampel
cenderung digunakan untuk riset yang berusa menyimpulkan generalisasi dari hasil
temuannya.Riset kuantitatif seperti misalnya survei, cenderung melibatkan jumlah
responden yang banyak supaya hasil risetnya dapat di pandang mewakili seluruh
populasi.
33 Sugiono, Metode Penelitian Admistrasi, ( Bandung: Alfabeta,2005),hlm. 119
27
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik probability samping yaitu cluster area( sampling menurut area). Cluster area
digunakn untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data
sangat luas, penduduk dari suatu Negara, provinsi atau kabupaten. Untuk
menentukan penduduk mana yang akan di jadikan sumber data, maka pengambilan
sampelnya berdasarkan daerah populasi yang telah di tetapkan.
Memperhatikan uraian di atas, karena jumlah populasi lebih dari seratus
orang maka pebnarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumas slovin:34
N
n=
1+n(e)2
Keterangan:
n: Jumlah sampel
N: Jumlah populasi
e: Tingkat kesalahan sebesar 10%
151
n =
1+ 151 (0,1)2
151
n =
1 + 151( 0,01)
n = 151
t ( 60,159)
n = 60, 16 dibulatkan menjadi 60 orang
34Nursalam, Metode Penelitian: edisi 3,(Jakarta; Salemba Medika, 2013).hlm.176
28
Jadi banyaknya sampel yang akan di ambil dalam penelitian ini adalah sebanyak
60 sampel.
E. Definisi Operasional Variabel
Tabel 2.3
Definisi Operasional Variabel
No Variabel Konsep variabel Indikator
1 Pendapatan Pendapatan menurut ilmu ekonomi
merupakan nilai maksimum yang
dikonsumsi oleh seseorang dalam
satu periode dengan mengharpkan
keadaan yang sama pada akhirr
periode seperti keadaan
semula.35pendapatanmerupakan
hasil yang riil dari seluruh anggota
rumah tangga yang di sumbangkan
untuk memenuhi kebutuhan
bersama maupun perorangan dalam
rumah tangga.
1. Pendapatan dari
pekerjaan pokok
2. Pendapatan dari
pekerjaan
sampingan
3. Pendapatan
anggota keluarga
lain
2 Jumlah
anggota
keluarga
Jumlah anggota keluarga yang
masih menggantungkan
kebutuhannya sehari hari baik itu
untuk pangan maupun non pangan
dan mempunyai fungsi ekonomi,
yang dibentuk oleh anggotanya dan
berkaitan dengan kemampuan
untuk mempunyai keturunan dan
membedarkan anak.36
Menggunakan satuan
jiwa atau orang ( kk)
3 Konsumsi Konsumsi adalah pembelanjaan
atas barang barang dan jasa yang
dilakukan oleh rumah tangga denga
tujuan untuk memenuhi kebutuhan
1. Konsumsi
makanan
2. Konsumsi bukan
makanan
35Nurul Huda DKK, Ekonomi Makro Islam( Jakarta: Prenada Nedia Group, 2009), hlm
21. 36 Robert Mac Iver dan Charles Hoerton Page dalam buku Sugiharyono, Geografi dan
Sosiologi 2 SMP kelas VIII, (Ciawi Bogor: Yudhistira,2007), hlm.153.
29
dari orang yang melakukan
pembelanjaan.37
F. Uji Asumsi Klsik
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah poipulasi data
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi variable terikat dan variable bebas keduanya mempunyai
distribusinormal atau tidak.
2. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi
yang tinggi antara variable variable bebasdalam suatu model regresi linear
bergnda.Jika ada korelasi yangtinggi diantara variabel variable bebasnya,
maka hubungan antara variable bebas terhadap variable terikatnya menjadi
terganggu.
3.Uji Heteroekedastisitas
Uji Heteroekeditas aalah untuk melihatapakah terdapat ketidak samaan
varians dari residual satu pengamatan ke pemangatan yang lain. Model regresi
yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari
residual satu pengamatan kepengamatan yang lain tetap atau disebut
homoskedastisitas.
37Muhammad Edwin Fausi Y,” Analisis Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Petani
Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto”, Skripsi Universitas Hasanudin Makasar,( 2017 ), hlm. 7.
30
H. Uji Hipotesis
Anlisis yang dimaksud adalah analisis untukmelakukan pengujian hipotesis
dan jawaban menjawab rumusan masalah yang telah diajukan.Data data yang di
peroleh, akandiolah dengan menggunakan teknik kuantitatif –deskriptif.
Teknis analisis dalam penelitian ini menggunakan rumus statistic, yakni
program Microsoft exel statistic dan program SPSS. Adapun model statistic yang
digunakan adalah:
a. Regresi Linier Berganda
Metode regresi digunakan untuk menguji hubungan sekaligus pengaruh
dari variabel bebas ( independent variable ) terhadap variabel terikat (
dependent variable) analisis regresi linier berganda ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pendapatan, dan jumlah anggota keluarga terhadap pola
konsumsi rumah tangga miskin. Persamaan regresi yang diharapkan dalam
penelirtian:
Y= α + β1 X1 + Β2X2 + β3X+e
Keterangan :
Y =Pola konsumsi rumah tangga
α = Konstanta
β1β2β3 = koefisien regresi
X1 = pendapatan
X2 = Umur
X3 = jumlah tanggungan keluarga
e =error
31
b. Uji statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas
yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama
terhadap variabel terikat. Anova ( Analisis of Variance) dapat digunakan untuk
melakukan uji signifikan simultan. Untuk menjawab masalah, mencapai tujuan
dan pembuktian hipotesis serta untuk mengetahuiapakah variabel aksplanatori
secara persial berpengaruh secara signifikan ( nyata) terhadap variabel terikat,
maka perlu dilakukanuji t. Sementara uji F digunakan untuk melihat apakah
semua variabel bebas yang digunakan secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat, dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan (α)
0.05 atau 5% untuk menguji apakah hipotesis yang di ajukan dalam penelitian
ini diterima atau ditolak dilakukan dengan cara menguji nilai F.
Apabila dari hasil perhitungan F hitung > F table maka Ho
ditolak,sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi
dapat menerangkan variabel terikat secara serentak. Sebaliknya, jika Fhitung
< Ftabel maka Ho diterima dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel
bebas model regresi linier berganda tidak mampu menjelaskan variabel
terikatnya. Besarnya presentase pengaruh semua variabel independen terhadap
nilai variabel dependen dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi (
R2).
c. Uji T
Hasil uji signifikan parameter ( uji sttistik t ) digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen yang terdapat dalam persamaan regresi secara
32
individual berpengaruh terhadap variabel dependen, dengan α = 5%. Apakah
thitung> ttabelmaka Ho ditolak dengan demikian variabel bebasdapat menerangkan
variabel terikat yang ada dalam model. Sebaliknya apabila thitung < ttabel maka Ho
diterima dengan demikian variabel bebas tidak dapat menjelaskan variabel terikat
atau dengan kata lain tidak ada pengaruh diantara uji variabel yang diuji selain
melakukan pembuktian dengan uji F dan uji T, perlu juga dicari besarnya
koefisien determinasi r2 persialnya untuk masing masing variabel bebas.
d. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel terikat dalam penelitian ini perhitungan
koefisien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel
variabel bebas dalam menjelaskan variabel teikat.
I. Sistematika Penulisan
Tujuan dari sistematika penulisan ini adalah memberikan gambaran secara
umum mengenai isi dari penelitian ini. Sehingga dapat terlihat kesinambungan
antara bab satu dengan bab lainnya, penulis membagi pembahasan dalam penelitian
ini V ( lima) bab. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, batasan masalah, kerangka teori, dan
tinjauan pustaka.
33
BAB II METODE PENELITIAN
Dalam bab ini penulis memaparkan tentang pendekatan penelitian, jenis dan
sumber data, instrumen pengumpulan data, tempat dan waktu penelitian, teknis
analisis datadan sistematis penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang gambaran umum Desa Muhajirin
Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, diantaranya tentang
histories, keadaan Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro
Jambi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini adalah inti dari penelitian, hasil analisis data dan pembahasan.
Pada bab ini data data yang telah dikumpulkan. Di analisis dengan menggunakan
alat analisisyang telah disiapkan.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini, berisi tentang kesimpulan dan saran atau rekomendasi tentang
perbaikan yang perlu dilakukan dimasa yang akan datang terkait dengan masalah
temuan penelitian.
34
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Desa Muhajirin
Desa Muhajirin berdiri pada tahun 1979, Desa Muhajirin adalah salah satu
desa penduduknya sedikit pada masa itu, berdirinya Desa tersebut karena salah satu
program presiden Soekarno dalam rangka mewujudkan atau meningkatkan kualitas
hidup dan mensejahterakan masyarakat muhajirin.
Pada tahun 1979 belum ada pemecahan antara satu dusun ke dusun lainnya
karena desa muhajirin merupakan perpindahan dari kota ke desa, setelah ramai
penduduk tetap desa, barulah ada pemekaran di desa muhajirin. Sinar Harapan
adalah dusun pertama yang telah ditempati, karna dulunya desa muhajirin masih di
katakan hutan dan semakin banyaknya masyarakat yang pindah ke desa muhajirin
maka terjadilah pemekaran menjaditiga dusun yaitu Sinar Harapan, Suka Rame
dan Suko Makmur, salah satu yang turut andil dalam membangun desa muhajirin
dan orang yang pertama masuk desa muhajirin adalah Abdul Karim dan Bustami.38
B. Visi dan Misi Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten
Muaro Jambi
1. Visi
Mewujudkan desa teladan dalam pelayanan kepada masyarakat, tertib
administrasi, kegoong royongan, kekeluargaan, kemandirian serta beriman
38Hasil Wawancara dengan Bapak suherman, Agus dan bapak Edi. Tanggal 22 November 2019
35
bertaqwa untuk mencapai masyrakat yang sjahterah lahir batin dengan
berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945.
2. Misi
a. Mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya manusia.
b. Meningkatkan pelayanan masyarakat.
c. Menertibkan administrasi kependudukan.
d. Meningkatkan kemampuan perangkat kerja atau aparat pemerintah desa.
e. Meningkatkan volume dan kekuatan produksi masyarakat di bidang.
perkebunan,pasar tradisional, usaha kecil dan kerajinan.
f. Kepemimpinan dan keterbukaan dalam pengolahan sumberdaya secara efektif
dan efisien.
g. Adil danmerata dalam upaya dan penetapanhak dan kewajiban warga.
h. Menjalankan dengan sungguh sungguh program yang diberikan kepada
kelurahan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dengan
penuh tanggung jawab.
C. Kondisi Desa
Untuk melihat kondisiDesa Muhajirin dapat dilihat dari table dibawah ini:
Tabel 3.1
Prasarana Umum yang ada didesa Muhajirin
Jenis Prasarana Volume ( Km / unit) Kondisi
Panjang jalan Aspal 100 km / 150 km Baik dan
Rusk
Jalan antar Desa 3 Unit Baik
Air Bersih / jumlah sumurpompa 23 Unit Baik
Jumlah Sumur Gali 36 Unit Baik
Gedung SD 4 Unit Baik
Play Grub 4 Unit Baik
Taman Kanak Kanak 4 Unit Baik
36
SMP Sederajat 1 Unit Sedang
SMA /Aliyah/ Smk Sederajat 2 unit Baik
Masjid 8 Unit Baik
Kantor Desa/ kelurahan 1 unit Sedang
Puskesmas 1 Unit Baik
Posyandu 8 unit Baik
Lapangan Bola 1 Unit Sedang
Sumber Data: Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
Dari tabel diatas dianalisa bahwa prasarana umum yang ada di Desa
Muhajirin Masih dikatakan kurang memadai dengan jumlah penduduk yang sangat
banyak sekitar 3.487 jiwa. Sehingga Kesejahteraannya pun kurang bagi
masyarakat. Namun disisi sarana pendidikan sudah cukup memadai dilihat dari
tabel jumlah dan kondisi bangunan sekolah yang cukup baik dan juga posyandu
yang memiliki katogori yang bagus untuk perkembangan bayi dan balita di desa
muhajirin.39
D. Demografi
1. Kependudukan
Jumlah Penduduk yang besar biasa menjadi modal dasar pembangunan
sekaligus bisa menjadi beban pembangunan, jumlah penduduk Desa
Muhajirin adalah dengan jumlah 3.487 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga
642 KK.
2. Struktur Kependudukan Menurut Usia dan Jenis Kelamin
Berdasarkan dari kelompok usia data umur, penduduk Desa
Muhajirin memiliki rasio penduduk usia muda atau remaja dilihat
daripenduduk usiakelompok umur 12 – 21 merupakan jumlah terbanyak.
39Data Pokok Desa / Kelurahan. 2016 – 2019 Direktorat. Kemendikbud, hal 12.
37
Kemudian rasio jenis kelamin penduduk Desa Muhajirin menunjukan bahwa
penduduk perempuan relatif lebih banyak dibandingkan penduduk laki laki.
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Menurut Usia dan Jenis Kelamin di Desa Muhajirin
No Usia Laki laki Perempuan Jumlah
1. 0 -5 149 135 284
2. 6 – 11 178 202 380
3. 12 – 21 233 213 446
4. 22 – 25 101 128 229
5. 26 – 30 130 135 265
6. 31 – 35 126 137 263
7. 36 – 40 122 135 255
8. 41 – 45 188 111 229
9. 46 – 50 110 125 235
10. 51 – 55 123 139 262
11. 56 – 60 105 116 221
12. 61 – 65 82 83 165
13. 66 – 70 64 66 130
14. 71 – 75 49 68 130
15 Lebih dari 75 4 2 6
Jumlah 1694 1793 3487
Sumber Data: Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
Data tabel diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah penduduk Desa Muhajirin
mencapai 3487 jiwa dengan perempuan berjumlah1793 jiwa dan laki laki berjumlah
1694 dapat dilihat bahwajumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih
banyak dibandingkan laki laki dengan jumlah penduduk berjenis kelamin laki laki
yang hanya selisih dengan 99 jiwa.
E. Keadaan Sosial
1. Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia adalah analisisdan indetifikasi yang
dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia. Sumber
38
daya manusia merupakan kemapuan terpadu dari dayapikir dan daya fisik
manusia.Sumber daya manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktifitas yang
dilakukan.
2. Pendidikan
Tabel 3.3
Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan ( Umur) Laki laki Perempuan
1. Belum TK / Play Grub 69 88
2. Yang Sedang Tk atau Play Grub 60 45
3. Yang Sedang Sekolah ( 7 – 18) 331 359
4. Tidak Pernah Sekolah (18 – 56 ) 1 1
5. Tamat SD / Sederajat 27 37
6. Tamat SMP / Sederjat 23 23
7. Tamat SMA / Sederajat 26 26
8. Tamat D-1 / Sederajat 10 13
9. Tamat D-3 / Sederajat - 14
10. Tamat S-1 / Sederajat 11 17
11. Tamat S-2 / Sederajat 3 1
Jumlah 550 624
Sumber Data: Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa penduduk Desa Muhajirin
memiliki jumlah penduduk yang tingkat pendidikannya hanya sebatas sekolah
dasar saja dengan jumlah 64 jiwa, yang masing masing terdiri dari 27 laki kali
dan 37 perempuan. Kemudian yang memiliki tingkat pendidikan Sekolah
Menengah Atas berjumlah 51 jiwa. Sementra tingkat pendidikan yang paling
banyak adalah perguruan tinggi lulusan D1-3 dan S1 -2 dengan jumlah 69 jiwa
udah mencangkupdari keseluruhan lulusan perguruan tinggi di Desa Muhajirin
Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
3. Kesehatan
39
Perkembangan kesehatan masyarakat di Desa Muhajirindapat dilihat dari
status kesehatan serta gejala penyakit, juga dapat dinilai dari berbagai indicator
seperti meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ataupun
sebaliknya serta kasus anakgizi buruk dan lainnya.
Tabel 3.4
Jumlah Penduduk Yang Cacat Fisik di Desa Muhajirin
No Cacat Fisik Laki Laki Perempuan
1. Tuna wicara 1 -
2. Tuna Netra - -
3. Lumpuh - -
4. Idiot 1 1
5. Gila - 1
6. Stress 1 -
Jumlah 3 2
Sumber Data: Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
Berdasarkan tabel diatas dapat simpulkan bahwa jumlah penderita cacat
fisik yangbanyak adalah penduduk yang berjenis kelamin laki laki
denganjumlah 3 jiwa sedangkan penduduk yang berjenis kelamin perempuan
dengan jumlah2 jiwa saja.
4. Kehidupan Beragama
Untuk melihat kehidupan beragama di Desa Muhajirin dapat dilihat dari
tabel dibawah ini:
Tabel 3.5
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Yang Dianut
No Agama Laki laki Perempuan
1. Islam 1691 1679
2. Katholik 64 65
Jumlah 1755 1744
Sumber Data: Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
40
Dari data tabel diatas dapat di analisis bahwa penduduk di Desa Muhajirin
hamper seluruhnyamemeluk Agama Islam, namun hanya sekitar 129 orang
yang memeluk agama Katholik.Didalam kehidupan beragama kesadaran
melaksanakan ibadah khusunya Agama Islam yang sangat berkembang dengan
baik.
5. Kebudayaan
Manusia satu yang bersatu dengan manusia lainnya dalam suatu wilayah
tertentu akan membentuk sebuah masyarakat dari masyarakat ini lah akan lahir
nilai nilai bermasyarakat yang berkembang menjadi kebudayaan.
Seperti halnya masyarakat di Desa Muhajirin yang masih menjaga adat
isti adat ataupun budaya mereka yang diwarisi oleh para leluhur. Terbukti
dengan masih berjalannya tatanan budaya dalamsetiap proses pernikahan,
khitanan, aqiqahan dan lain sebagainya sesesuai dengan suku mereka masing
masing.akan tetapi di Desa Muhajirin masih kurang aktif untuk melestarikan
budaya tersebut karena tidak adanya lembaga adat secara resmi hanya orang
orang tuakan untuk melaksananya tugas tugasnya.
Tabel 3.6
Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis Atau Suku Budaya
No Suku ( Etnis) Laki laki Perempuan
1. Batak 146 140
2. Jawa 727 733
Jumlah 873 873
Sumber Data : Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
41
Berdasarkan tabel di atas dapat dianalisa bahwa di Desa Muhajirin
mayoritas suku jawa. Masing masing jumlahnya adalah suku Jawa sebanyak
1460 jiwa dan Batak 286 jiwa.
6. Perekonomian
Tabel 3.7
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencarian atau Jenis Pekerjaan
No Jenis pekerjaan Laki
laki
Perempuan
1. Petani 775 500
2. Buruh Tani 13 7
3. Pegawai Negeri Sipil 7 6
4. Pengrajin 12 0
5. Pedagang barang kelontong 35 15
6. Peternak 15 24
7. Montir 9 -
8. Pegawai Swasta 1 3
9. Bidan Swasta - 4
10. Ahli Pengobatan Alternatif 35 15
11. TNI 3 -
12. POLRI 1 -
13. Guru Swasta 17 12
14. Seniman 7 6
15. Pedagang Keliling 13 4
16. Tukang Kayu 9 -
17. Tukang Cuci 2 -
18. Pembantu Rumah Tangga - 6
19. Arsitektur 2 -
20. Karyawan Perusahaan pemerintah 134 98
21. Wiraswasta 14 3
22. Konsultan Manajemen dan Teknis 6 -
23. Belum Bekerja 110 107
24. Pelajar 335 325
24. Ibu Rumah Tangga - 490
26. Pumawirawan / Pensiunan 7 2
27. Perangkat Desa 8 1
28. Buruh Harian Lepas 93 87
29. Pemilik Perusahaan - -
30. Kontraktor 1 -
31. Buruh Usaha Hotel dan
Penginapan lainnya
4 -
42
32. Pemilik Usaha Warung 7 -
33. Sopir 17 -
34. Tukang Anyaman 2 -
35. Tukang Jait 1 10
36. Tukang Rias 1 2
37. Jasa Konsultasi Manajemen dan
Teknis
6 -
38. Wartawan 1 -
39. Tukang Cukur 2 -
40. Tukang Las 4 -
41. Tukang Listrik 3 -
42. Pemuka Agama 30 16
43. Anggota Legislatif 1 -
44. Apoteker - 1
Jumlah Total Penduduk 3487
Sumber Data: Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2016 – 2019
Berdasarkan tabel diatas dapat di analisa bahwa mata pencarian atau jenis
pekerjaan yang ada di Desa Muhajirin adalah mayoritas petani dan ibu rumah
tangga dilihat dari jumlahnya petani 1275 jiwa sedangkan ibu rumah tangga 490
jiwa. Ini berdasarkan letak keadaan geografis Desa Muhajirin yang di kelilingin
dengan perkebunan karet yang luas sehingga dapat menciptakan mata pencarian
bagi penduduk Desa Muhajirin.
43
F. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Gambar 3.1
Struktur OrganisasiPemerintah Desa Muhajirin
Kecamatan Jambi Luar Kota
Kabupaten Muaro Jambi
KEPALA DESA
Ahmad Tarmizi, Md
PELAKSANAAN TIM
LAPANGAN
Andi Rahmat
SEKRETARIS
Sutrisno
KAUR
PEMERINTAHAN
Mamet
KAUR
PEMBANGUNAN
Indah Permata Sari
KAUR UMUM
Eka Aryani
RT 01
Bahari
RT 02
Heriyanto
RT 03
Hermanto
RT O4
Teguh Wiyono
RT O5
Agus
RT 06
warisno
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan dengan tehnik purpose sampling yaitu tehnik
Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dengan wawancara kepada
responden yang telah ditetapkan yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di Desa
Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi . wawancara
dilakukan dari tanggal 24 Oktober sampai dengan 1 November 2019. Sampel yang
digunakan penelitian berjumlah 60 responden dari 151 populasi yang ada. karakter
responden dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan karakteristikresponden
menurut jenis kelamin dan menurut pekerjaannya.
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan terakhir masyarakat yang bertempat
tinggal di Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi
dilihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jenjang Pendidikan Terakhir Jumlah (KK) Presentase (%)
SD 11 18.3 %
SMP 21 35%
SMA 13 21.7%
Tidak Sekolah 15 25%
Jumlah 60 100%
Berdasarkan data yang terlihat diatas pendidikan terakhir responden yang
berpartisipasi dalampenelitian ini adalah sebagai berikut : responden yang
45
memiliki pendidikan terakhir SD yaitu sebanyak 11 responden (18.3%),
responden yang memilikipendidikan terakhir SMP yaitu sebanyak 21
responden (35%), responden yang memiliki pendidikan terakhir SMA yaitu
sebanyak 13 responden (21.7%), dan responden yang tidak sekolah sebanyak
15 responden (25%).
Dari hasil wawancara yang saya lakukan dari beberapa masyarakat
petani dapat disimpulkan bahw arumah tangga yang berpendapatan rendah lebih
cenderung mengeluarkan sebagian pendapatannya untuk membeli kebutuhan
pokok seperti beras, telur, ikan, danlain lainnya. Sebaliknya rumah tangga yang
berpendapatan tinggi akan membelanjakan sebagian kecil saja dari total
pengeluaran untuk kebutuhan pokok dan sebagian besar pendapatannya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan non pokok seperti pakaian, alat alat
rumah tangga, dan lain lainnya.
Dari hasil wawancara yang saya lakukan dari beberapa masyarakat
petani dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang berpendidikan dan yang tidak
berpendidikan memiliki pola konsumsi yang berbeda, karna semakin tinggi
tingka pendidikan seseorang maka pengeluaran konsumsinya juga akan
semakin tinggi. Pada saat seseorang yang memiliki pendidikan kebutuhan
hidupnya semakin banyak, karna kebutuhan yang harus dipenuhi bukan hanya
sekedar kebutuhan untuk makan dan minum tetapi juga untuk kebutuhan
informasi pergaulan dimsyarakat dankebutuhan dimasa yang akan datang.40
40Hasil Wawancara dengan Bapak suherman, Agus dan bapak edi. Tanggal 22 November
2019.
46
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
Tabel 4.2
Distribusi Penghasilan Bulanan Responden
Pendapatan Jumlah Presentase
500.000 – 999.000,00 19 31.7%
1.000.000 – 1.499.000,00 33 55%
1.500.000 - 2.000.000,00 8 13.3%
Jumlah 60 100%
Sumber Data:Dokumentasi Data Pokok Desa Muhajirin 2017 – 2019
Berdasarkan data yang terlihat di ataspendapatan responden yang
berpartisipasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : responden yang
memiliki pendapatan 500.000 sampai dengan 999.000 sebanyak 19
responden ( 31.7%), responden yang memiliki pendapatn 1.000.000 sampai
1.499.000 sebanyak 33 responden (55%), responden yang memiliki
pendapatan 1.500.000 sampai dengan 2.000.000 sebanyak 8 responden (
13.3%).
B. Hasil Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam
mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas ini bertujuan untuk menilai apakah
seperangkat alat ukur sudah tepat mengukur apa yang seharusnya diukur.
47
a. Pendapatan (X1)
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Pendapatan (X1)
Item r-hitung r-tabel Keterangan
1 0,346 0,197 Valid
2 0,499 0,197 Valid
3 0,618 0,197 Valid
4 0,563 0,197 Valid
5 0,527 0,197 Valid
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.3 setiap pertanyaan Menghasilkan
koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel. Dengan kata lain
instrument penelitian yang berjumlah 5 pertanyaan untuk pengalaman kerja
(X1) di nilai semua butir pertanyaan Valid.
b. Jumlah Anggota Keluarga (X2)
Tabel 4.4
Uji Validitas Jumlah Anggota Keluarga (X2)
Item r-hitung r-tabel Keterangan
1 0,507 0,197 Valid
2 0,253 0,197 Valid
3 0,538 0,197 Valid
4 0,247 0,197 Valid
5 0,710 0,197 Valid
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.4 kuesioner yang di sebarkan
kepada 100 responden setiap pertanyaan Menghasilkan koefisien korelasi Rhitung
yang lebih besar dari Rtabel. Dengan kata lain instrument penelitian yang berjumlah
6 pertanyaan untuk pengalaman kerja (X2) di nilai semua butir pertanyaan Valid.
48
c. Pola Konsumsi (Y)
Tabel 4.5
Uji Validitas Pola Konsumsi
Item r-hitung r-tabel Keterangan
1 0,398 0,197 Valid
2 0,677 0,197 Valid
3 0,664 0,197 Valid
4 0,588 0,197 Valid
5 0,233 0,197 Valid
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap pertanyaan Menghasilkan
koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel. Dengan kata lain instrument
penelitian yang berjumlah 4 pertanyaan untuk pengalaman kerja (Y) di nilai semua
butir pertanyaan Valid.
Tabel 4.6
Hasil pengujian Uji Reabilitas pendapatan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.672 6
Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka
Cronbach's Alpha sebesar 0,672> 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari pendapatan (X1) teruji reabilitasnya sehingga dinyatakn realibel.
49
Tabel 4.7
Hasil pengujian uji reabilitas Jumlah Anggota Keluarga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.726 6
Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka
Cronbach's Alpha sebesar 0,726>0,06. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari jumlah anggota keluarga (X2) teruji reabilitasnya sehingga
diyatakan realibel.
Tabel 4.8
Hasil pengujian reabilitas pola konsumsi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.699 6
Hasil pengujian terhadap reabilitas kuesioner menghasilkan angka
Cronbach's Alpha sebesar 0,699 > 0,06. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua
pernyataan dari pola konsumsi (Y) teruji reabilitasnya sehingga diyatakan realibel.
C. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan terlebih dahulu dilakukan untuk memenuhi
persyaratan analisis data.Uji dimaksudkan untuk melihat apakah model regresi
penelitian merupakan model yang baik atau tidak.Uji asumsi klasik yang
digunakan adalah uji normalitas, mulikolinieritas dan heteroskeditas. Alasan
peneliti tidak menggunakan uji autokorelasi karena penetian ini menggunakan data
silang waaktu ( cross section ) bukan runtut waktu ( time series ). Menurut Ghozali
pada data cross section masalah autokorelasi relative jarang terjadi karena
50
“gangguan “ pada observasi yang berbeda dari individu atau kelompok yang
berbeda.41
4. Uji Normalitas
Tabel 4.9
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.84489647
Most Extreme Differences
Absolute .054
Positive .054
Negative -.034
Kolmogorov-Smirnov Z .537
Asymp. Sig. (2-tailed) .935
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,935
> 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang kita uji berdistribusi normal.
5. Uji Multikolinieritas
41 Eli Efriani,” pengaruh model E-Filing terhadap kuantitas wajib pajak( studi pada
kantor pelayanan pajak pratama kuala tungkal )”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. hlm.51.2018.
51
Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Toleran
ce
VIF
1
(Constant) .301 2.503 .120 .904
Pendapat
an
.439 .097 .390 4.529 .000 .982 1.019
Jumlah
Anggota
Keluarga
.444 .115 .330 3.843 .000 .982 1.019
a. Dependent Variable: Pola Konsumsi
Dari table di atas dilihat bahwa kedua variabel independen memiliki nilai
Tolerance Value diatas 0,1 dan VIF kurang dari 10. Jadi dapat di simpulkan bahwa
tidak ada multikolinearitas antara variabel bebasdalam model regresi.
52
6. Uji Heterokedastisita
Gambar 4.1
Uji Heterokedastisitas
Dari data diatas, adapat diketahui bahwa:
Titik-titk data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0.
Titik-titik tidak hanya mengumpul diatas atau dibawah saja dan menunjukan
tidak ada pola yang jelas dan menandakan bahwa tidak terjadi tererokedastisitas
untuk variabel penelitian dengan demikian asumsi dasar bahwa variasi residual
sama untuk semua pengamatan terpenuhi.
D. Uji regresi linier berganda
Analisis linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS.2 dengan
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri
dari pendapatan, jumlah anggota keluarga terhadap variabel terkait yaitu lama pola
konsumsi (Y).
53
Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .301 2.503 .120 .904
Pendapatan .439 .097 .390 4.529 .000
JumlahAnggo
ta Keluarga
.444 .115 .330 3.843 .000
a. Dependent Variable: Pola Konsumsi
Y= a + b1 (x1) +b2 (x2) + e
Y= 301 + 439 (X1) + 444 (X2) + e
Interprestasi model:
a) Konstanta (a) sebesar 301 artinya jika setiap variabel independent konstanta
bernilai 0 atau tidak ada pengaruh independent, maka akan menaikkan
pendapatan (X1), jumlah anggota keluarga (X2) sebesar 301.
b) Koefisien regresi (X1) sebesar 0,439, berarti setiap peningkatan variabel
sesbesar 1% variabel pendapatan (X1) maka akan meningkat pola konsumsi
sebesar 0,439 dengan asumsi variabel konstanta lainnya.
c) Koefisien regresi (X2) sebesar 0.444,berarti setiap peningkatan variabel sebesar
1% variabel jumlah anggota keluarga (X1) maka akan meningkat pola
konsumsi sebesar 0,444 dengan asumsi variabel konstanta lainnya.
54
E. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (T)
Uji parsial ( t ) digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing –
masing variabel independen ( pendapatan dan jumlah anggota keluarga ) secara
individual ( parsial ) terhadap variabel dependen ( pola konsumsi ). Hasil pengujian
T dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.12
Hasil Pengujian Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .301 2.503 .120 .904
Pendapatan .439 .097 .390 4.529 .000
Jumlah
Anggota
Keluarga
.444 .115 .330 3.843 .000
a. Dependent Variable: Pola Konsumsi
Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing–masing variabel independen
( pendapatan dan jumlah anggota keluarga) terhadap variabel dependen ( pola
konsumsi ), dapat dilihat dari nilai signifikansi setiap variabel.
1. Hasil pengujian persial (Uji T) antara pendapatan terhadap pola konsumsi
menunjukkan nilai thitung4.529> ttabel0,197serta memiliki nilai probabilitasnya
0,000 yang lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti pendapatan (X1) berpengaruh
signifikan terhadap jumlah anggota keluarga.
55
2. Hasil pengujian persial (Uji T) antara jumlah anggota keluarga terhadap pola
konsumsi menunjukkan nilai thitung 3,843< ttabel 0,197 serta memiliki nilai
probabilitasnya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 hal ini berarti keterampilan
(X2) berpengaruh signifikan terhadap jumlah anggota keluarga.
Tabel 4.13
Rekapitulasi Pengujian Hipotesis
Hipotesis Pertanyaan Hasil
H1 Pendapatan berpengaruh signifikan
pola konsumsi.
Hipotesis
Diterima
H2 Jumlah anggota keluarga
berpengaruhsignifikan terhadap pola
konsumsi.
Hipotesis
Diterima
b. Uji Simultan (F)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel – variabel
independen ( pendapatan dan jumlah anggota keluarga ) secara simultan atau
bersama – sama terhadap variabel dependen ( pola konsumsi ). Pengujian ini
dilakukan dengan membandingkan fhitung dengan ftabel .Pengamatan nilai
signifikansi F pada tingkat ɑ yang digunakana yaitu 5 %.Hasil perhitungan Uji
F dapat dilihat pada tabelberikut.
56
Tabel 4.14
Hasil Pengujian Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 132.891 2 66.446 20.374 .000b
Residual 316.349 97 3.261
Total 449.240 99
a. Dependent Variable: Pola Konsumsi
b. Predictors: (Constant), Jumlah Anggota Keluarga , Pendapatan
Dari output SPSS diatas, diketahui nilai signifikan sebesar 0,000. Dengan
hasil analisis regresi dapat diketahui secara bersama-sama variabel independen
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dibuktikan
dari nilai fhitung sebesar 20.374> ftabel 0,197 dengan nilai signifikansi ( sig ) sebesar
0,000. Karena nilai sig jauh lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat
digunakan untuk memprediksi bahwa pendapatan dan jumlah anggota keluarga
secara simultan berpengaruh terhadap pola konsumsi.
c. Uji Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi ( R2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.Nilai koefisien
determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil menunjukkan kemampuan
variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. Jika nilai R mendekati 1 ( satu ) berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel
dependen. Hail uji koefisien determinasi ( R Square ) dapat dilihat sebagai berikut
:
57
Tabel 4.15
Hasil Pengujian R Square
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .544a .296 .281 1.806 1.955
a. Predictors: (Constant), Jumlah Anggota Keluarga, Pendapatan
b. Dependent Variable: Pola Konsumsi
Dari hasil penelitian ini menunjukkan nilaiAdjusted R2Square sebesar 0,281
yang berarti bahwa perubahan dari variabel independen dalam model dapat
menerangkan 281% dari variabel dependennya.
F. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan, Jumlah
Anggota Keluarga Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Desa
Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.Berdasarkan
hasil penelitian adalah sebagai berikut.
1. Pengaruh pendapatan terhadap pola konsumsi
Hipotesis pertama pada penelitian ini menyatakan bahwa pendapatan
berpengaruh terhadap pola konsumsi. Berdasarkan hasil uji t pada tabel 4.12,
diperoleh nilai thitungsebesar 4.529 dengan nilai signifikan 0,000<0,05. Hal ini
menunjukkanbahwa terdapat pengaruh antara pendapatan dengan pola
konsumsiditerima.
2. Pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap pola konsumsi
Hipotesis kedua pada penelitian ini menyatakan bahwa jumlah anggota
keluarga berpengaruh terhadap pola konsumsi. Berdasarkan uji t pada table 4.12,
58
diperoleh nilai thitung sebesar 3.843 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000< 0,05.hal
ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara jumlah anggota keluarga terhadap
pola konsumsi. Hipotesis yang berbunyi keterampilan berpengaruh terhadap lama
mencari kerja diterima.
3. Variabel yang paling dominan terhadap pola konsumsi
Hasil uji Hipotesis yang paling dominan terhadap pola konsumsi dapat
dilihat pada uji t pada tabel 4.12, dimana hasil pengujian parsial ( uji T ) antara
pendapatan terhadap pola konsumsi menunjukkan nilai thitung 4.529> ttabel0,197
serta memiliki nilai probabilitasnya 0,000 yang lebih kecil dari 0,05.
Dan hasil pengujian parsial ( uji T ) antara pendapatan menunjukkan nilai
thitung 4.529> ttabel 0,197 serta memiliki nilai probabilitasnya sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari 0,05. Dimana hasil uji pada jumlah anggota keluarga tersebut
nilainya lebih kecil.
Sedangkan hasil pengujian parsial ( uji T ) antara jumlah anggota keluarga
terhadap pola konsumsi menunjukkan nilai thitung 3.843> ttabel 0,197 serta memiliki
nilai probabilitasnya sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dari kedua uji
variabel tersebut dapat kita lihat bahwa hasil uji pada pendapatan nilainya jauh
lebih besar dari pada nilai jumlahanggota keluarga .Dan dapat kita simpulkan
bahwa variabel yang paling dominan yang mempengaruhi pola konsumsi yaitu
pendapatan.
Sedangkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,281 artinya pengalaman kerja
dan keterampilan sebesar 281%.
59
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara parsial, terhadap pengaruh positif dan signifikan variabel pendapatan
dan jumlah anggota keluarga terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin di
Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
2. Secara simultan, terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel pendapatan
dan jumlah anggota kelurga terhadappola konsumsi rumah tangga miskin di
Desa Muhajirin Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga masih banyak yang harus diperbaiki
dan diperhatikan lagi.Ada beberapa saran yang ditujukan kepada peneliti
selanjutnya.
1. Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti dapat memperluas ruang lingkup
penelitian sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik dan akurat serta
penelitian ini dapat dijadikan acuan maupunbahan koreksi penelitian
selanjutnya.
60
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor-faktor yang
mempengaruhi pola konsumsi bagi masyarakat dan menambah variabel yang
berbeda.
61
DAFTAR PUSTAKA
1. Literatur
Depaq RI Drs. H. Enangsudrajat, Dkk, Al Qur’an dan terjemahan surat Araf, ayat
31 cet: PT Hati Emas 1987.
Akram Ridha, Pintar Mengelola Keuangan Keluarga Sakinah, cetakan ke-
1(Solo:Tayiba Media,2014)
Alharitsi, Dr, Jaribah bin Ahmad, FikihEkonomi Umar bin Al-Khatab,edisi
Indonesia (Jakarta Timur, Penerbit Khalifa,2006)
Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi (Jakarta: Kenca,2013)
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Pt Bumi
Aksara, 2013)
Ginyar.Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Medhods), Alfabeta,
Bandung, 2016
Indra Maipita, Mengukur kemiskinan dan distribusi pendapatan,Edisi,(Yogyakarta;
UPPSTIM YKPN,2014)
Mankiw,N. Gregory, Pengantar Ekonimi Makro,(Jakarta: Salemba Empat, 2012)
Muhammad, Metode Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta:
Rajagrafindo Persada,2008
Muhammad Hidayat, Pengantar Ekonomi Syariah, (Jakarta: Zikrul Media
Intelektual, 2010
Nursalam, Metode Penelitian: edisi 3,(Jakarta; Salemba Medika, 2013)
Nurul Huda DkK, Ekonomi Makro Islam (Jakarta:Prenada Nedia Group,2009)
62
Fathia Rizky Ananda. Analisis pengaruh sosial ekonomi terhadap pengeluaran
konsumsi keluarga miskin.jurnal ilmiah malang 21 desember 2015
Pandeputu Erwin Adiana dan Ni Luh Karmini.pengaruh
pendapatan,jumlahanggota keluarga dan pendidikan terhadap pola
konsumsi rumah tangga miskin di kcamatan
http://BPS.blog spot.go.id
Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Pengantar, Edisi Ketiga,( Jakarta: PR
Rajagrafindo Persada,2013),hlm 108
Sujarno, Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di
Kabupaten Langkat,( Tesis Sarjana S2 program studi megister ekonomi
pembangunan Universitas Sumatra Utara, Medan. 2008), hlm 25
Paul. A Samuelson, Wiliam D Nordhaus, Mikro Ekonomi, Edisi Ke-14 9 (Jakarta:
Erlangga, 1992), hlm. 258
Sukarno Wibowo, Dedi Supriadi, Ekonomi Mikro Islam, ( bandung: pustaka
Setia,2013),hlm 21-22
Dianggraini06.blogspot.artikel.com/2013/10/teori-teori-kemiskinan.htm/m=1
Pande Putu Erwin Adiana, Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan
Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Kecamatan
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah press Fakultas Syariah
IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Cet. Pertam,2010), Hlm 25
Sutrisno Hadi, Metode Riset, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2015), Hlm.186
Sofjan Assauri, Strategi Marketing, Rajagrafindo Persada, Jakarta.2012. Hlm 133
63
Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatif, Kuantitatif Dan RdD (Bandung:Alfabeta,
Cetakan ke-25,2017) Hlm 142
Sugiono, Metode Penelitian Admistrasi, ( Bandung: Alfabeta,2005),hlm. 119
Nursalam, Metode Penelitian: edisi 3,(Jakarta; Salemba Medika, 2013).hlm.176
Hasil Wawancara dengan Bapak Suherman, Agus dan bapak Edi. Tanggal 22 November 2019
64
Lampiran Dokumentasi
65
“Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Keluarga Terhadap Pola Konsumsi
Rumahtangga Miskin Di Desa Muhajirin”
Identitas responden
Untuk keperluan keabsenan data penelitianini, saya mengharapkan kepada bapak/
ibu/ saudara/ saudari untuk mengisi data-data berikut :
Nama :
Jenis kelamin : ( ) pria ( ) wanita
66
Usia :
Tanggal :
Tamatan sekolah :
Cara Pengisian Kuesioner
Berilah tanda chack (√) pada jawaban yang paling sesuai menurut pendapat anda.
Pernyataan pernyataan dibawah ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan jumlah
anggota keluarga terhadap pola konsumsi rumah tangga miskin .Pada setiap pertanyaan
telah disediakan bagian lima poin skala disampingnya dengan keterangan sebagai berikut:
1. Sangat TidakSetuju (STS) dengan skor 1
2. Tidak Setuju (TS) dengan skor 2
3. Kurang Setuju (KS) dengan skor 3
4. Setuju (S) dengan skor 4
5. Sangat Setuju (SS) dengan skor 5
Daftar Pertanyaan kuesioner
1. Pendapatan (X1)
No Pernyataan STS
TS
KS
S
SS
1. Pendapatan dari hasil petani
karet dapat memenuhi
kebutuhan sehari hari
2. Semakin tinggi tingkat
pendapatan petani karet maka
semakin tinggi pula konsumsi
67
non pangan dibandingkan
konsumsi pangan
3. Peningkatan hasil kebun
petani karet dapat
meningkatkan pendapatan
4. Adanya pekerjaan sampingan
dari kepala keluarga dapat
meningkatkan pendapatan
5. Eksestensi anggota keluarga
yang bekerja selain kepala
keluarga dapat meningkatkan
pola konsumsi
2. Jumlah Anggota Keluarga (X2)
No Pernyataan STS
TS
KS
S
SS
1. Anggota Keluarga saya yang
banyak dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi keluarga
2. Banyaknya anggota keluarga
saya yang masih sekolah
mempengaruhi pengeluaran
keluarga
3. Anggota keluarga saya yang
bekerja dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi keluarga.
4. Anggota keluarga saya yang
bekerja dapat mempengaruhi
tingkat konsumsi keluarga
68
5. Makin banyak anggota
keluarga , semakin banyak pula
kebutuhan yang harus di
penuhi.
3. pola konsumsi (Y)
No Pernyataan STS
TS
KS
S
SS
1. Dari penghasilan yang saya
dapatkan, digunakan untuk
memenuhi kebutuhan
pangan ( beras, minyak,
telur,dll) dalam satu bulan.
2. Dari penghasilan yang saya
dapatkan saya gunakan
untuk kebutuhan sandang (
pakaian, pendidikan,
kesehatan).
3. Dari penghasilan yang saya
dapatkan, saya gunakan
untuk kebutuhan papan (
rumah, air, listrik,dll).
4. Dari hasil yang saya
dapatkan, saya gunakan
untuk keperluan alat
nyadap karet dan pupuk.
5. Dari penghasilan yang saya
dapatkan, saya gunakan
untuk pendidikan anggota
keluarga dan kesehatan
69
saya serta keluarga seperti
mengikuti jaminan
kesehatan ( BPJS ).
Butirsoal
x1
total 1 2 3 4 5
4 4 3 5 3 19
4 3 5 3 4 19
4 4 3 3 4 18
3 3 4 3 5 18
3 3 3 3 4 16
4 3 3 4 4 18
4 3 5 3 3 18
4 3 4 3 4 18
3 3 4 3 4 17
3 4 3 4 3 17
3 4 3 4 4 18
3 3 3 4 2 15
4 4 5 3 3 19
4 3 3 5 3 18
5 3 4 3 3 18
3 5 3 4 3 18
4 4 2 3 4 17
5 2 3 2 3 15
4 3 3 3 2 15
4 3 2 3 3 15
4 4 4 3 3 18
5 3 3 3 2 16
70
4 3 3 3 2 15
4 2 3 3 3 15
3 5 3 3 2 16
4 3 2 2 3 14
3 4 3 3 3 16
4 3 2 3 2 14
4 3 3 2 3 15
5 3 3 3 2 16
4 3 3 2 3 15
3 3 2 2 3 13
3 3 3 2 3 14
3 3 3 3 2 14
3 2 3 3 3 14
4 3 3 3 2 15
3 3 3 3 3 15
2 2 3 2 3 12
3 3 3 2 3 14
2 3 2 3 2 12
4 4 3 5 3 19
4 3 5 3 4 19
4 4 3 3 4 18
3 3 4 3 5 18
3 3 3 3 4 16
4 3 3 4 4 18
4 3 5 3 3 18
4 3 4 3 4 18
3 3 4 3 4 17
3 4 3 4 3 17
3 4 3 4 4 18
3 3 3 4 2 15
4 4 5 3 3 19
4 3 3 5 3 18
5 3 4 3 3 18
3 5 3 4 3 18
4 4 2 3 4 17
5 2 3 2 3 15
4 3 3 3 2 15
4 3 2 3 3 15
4 4 4 3 3 18
5 3 3 3 2 16
4 3 3 3 2 15
71
4 2 3 3 3 15
3 5 3 3 2 16
4 3 2 2 3 14
3 4 3 3 3 16
4 3 2 3 2 14
4 3 3 2 3 15
5 3 3 3 2 16
4 3 3 2 3 15
3 3 2 2 3 13
3 3 3 2 3 14
3 3 3 3 2 14
3 2 3 3 3 14
4 3 3 3 2 15
3 3 3 3 3 15
2 2 3 2 3 12
3 3 3 2 3 14
2 3 2 3 2 12
4 4 3 5 3 19
4 3 5 3 4 19
4 4 3 3 4 18
3 3 4 3 5 18
3 3 3 3 4 16
4 3 3 4 4 18
4 3 5 3 3 18
4 3 4 3 4 18
3 3 4 3 4 17
3 4 3 4 3 17
3 4 3 4 4 18
3 3 3 4 2 15
4 4 5 3 3 19
4 3 3 5 3 18
5 3 4 3 3 18
3 5 3 4 3 18
4 4 2 3 4 17
5 2 3 2 3 15
4 3 3 3 2 15
4 3 2 3 3 15
72
x2
total 1 2 3 4 5
4 4 4 4 4 20
4 3 3 3 5 18
3 5 5 4 3 20
4 5 5 3 3 20
3 5 5 4 3 20
4 5 5 3 3 20
3 5 5 3 3 19
4 5 5 4 4 22
3 4 4 5 4 20
4 3 3 3 3 16
4 4 4 3 3 18
4 5 5 3 4 21
3 5 5 4 4 21
4 4 4 4 4 20
3 4 4 3 4 18
5 5 5 3 4 22
4 5 5 4 5 23
4 5 5 3 4 21
4 5 5 4 5 23
4 5 5 4 5 23
5 4 4 3 4 20
5 4 4 5 4 22
2 5 5 4 4 20
3 4 4 4 4 19
3 5 5 4 4 21
4 3 3 3 3 16
4 2 2 4 5 17
4 4 4 5 5 22
3 5 5 4 4 21
4 4 4 4 5 21
3 3 3 4 4 17
4 4 4 3 4 19
5 5 5 3 2 20
4 5 5 4 4 22
3 5 5 4 5 22
73
4 5 5 2 5 21
2 3 3 4 4 16
2 2 2 4 4 14
2 3 3 4 2 14
2 3 3 4 3 15
4 4 4 4 4 20
4 3 3 3 5 18
3 4 4 4 3 18
4 3 3 3 3 16
3 3 3 4 3 16
4 3 3 3 3 16
3 3 3 3 3 15
4 3 3 4 4 18
3 3 3 5 4 18
4 4 4 3 3 18
4 4 4 3 3 18
4 3 3 3 4 17
3 4 4 4 4 19
4 3 3 4 4 18
3 3 3 3 4 16
5 5 5 3 4 22
4 4 4 4 5 21
4 2 2 3 4 15
4 3 3 4 5 19
4 3 3 4 5 19
5 4 4 3 4 20
5 3 3 5 4 20
2 3 3 4 4 16
3 2 2 4 4 15
3 5 5 4 4 21
4 3 3 3 3 16
4 4 4 4 5 21
4 3 3 5 5 20
3 3 3 4 4 17
4 3 3 4 5 19
3 3 3 4 4 17
4 3 3 3 4 17
5 3 3 3 2 16
4 3 3 4 4 18
3 2 2 4 5 16
4 3 3 2 5 17
74
2 3 3 4 4 16
2 2 2 4 4 14
2 3 3 4 2 14
2 3 3 4 3 15
4 5 5 4 4 22
4 5 5 3 5 22
3 5 5 4 3 20
4 3 3 3 3 16
3 3 3 4 3 16
4 2 2 3 3 14
3 2 2 3 3 13
4 3 3 4 4 18
3 5 5 5 4 22
4 4 4 3 3 18
4 5 5 3 3 20
4 4 4 3 4 19
3 5 5 4 4 21
4 4 4 4 4 20
3 5 5 3 4 20
5 4 4 3 4 20
4 4 4 4 5 21
4 5 5 3 4 21
4 4 4 4 5 21
4 2 2 4 5 17
y
total 1 2 3 4 5
2 4 3 5 4 14
5 3 4 4 3 16
4 4 5 5 5 18
3 4 3 5 5 15
4 5 4 4 3 17
5 5 3 4 3 17
4 4 3 4 3 15
4 4 3 4 4 15
4 5 3 5 3 17
3 4 4 5 4 16
3 4 4 4 3 15
5 5 5 5 4 20
2 5 5 5 5 17
75
4 5 5 5 4 19
4 4 5 4 4 17
5 5 4 5 5 19
3 5 3 5 3 16
3 4 4 3 4 14
3 4 4 5 5 16
3 5 5 4 3 17
3 4 4 5 4 16
5 4 4 4 4 17
2 5 5 5 4 17
3 4 5 4 3 16
4 5 5 5 5 19
3 4 3 3 4 13
2 5 4 3 4 14
3 5 4 2 5 14
5 2 2 5 4 14
4 4 4 5 4 17
4 5 5 4 3 18
3 3 4 4 4 14
4 3 2 2 3 11
4 5 3 3 3 15
3 3 2 4 4 12
3 4 5 3 4 15
4 3 3 3 4 13
4 5 3 3 3 15
3 3 4 1 3 11
3 1 2 5 3 11
2 4 3 5 4 14
5 3 4 4 3 16
4 4 5 5 5 18
3 4 3 5 5 15
4 5 4 4 3 17
5 5 3 4 3 17
4 4 3 4 3 15
4 4 3 4 4 15
4 5 3 5 3 17
3 4 4 5 4 16
3 4 4 4 3 15
5 5 5 5 4 20
2 5 5 5 5 17
4 5 5 5 4 19
76
4 4 5 4 4 17
5 5 4 5 5 19
3 5 3 5 3 16
3 4 4 3 4 14
3 4 4 5 5 16
3 5 5 4 3 17
3 4 4 5 4 16
5 4 4 4 4 17
2 5 5 5 4 17
3 4 5 4 3 16
4 5 5 5 5 19
3 4 3 3 4 13
2 5 4 3 4 14
3 5 4 2 5 14
5 2 2 5 4 14
4 4 4 5 4 17
4 5 5 4 3 18
3 3 4 4 4 14
4 3 2 2 3 11
4 5 3 3 3 15
3 3 2 4 4 12
3 4 5 3 4 15
4 3 3 3 4 13
4 5 3 3 3 15
3 3 4 1 3 11
3 1 2 5 3 11
2 4 3 5 4 14
5 3 4 4 3 16
4 4 5 5 5 18
3 4 3 5 5 15
4 5 4 4 3 17
5 5 3 4 3 17
4 4 3 4 3 15
4 4 3 4 4 15
4 5 3 5 3 17
3 4 4 5 4 16
3 4 4 4 3 15
5 5 5 5 4 20
2 5 5 5 5 17
4 5 5 5 4 19
4 4 5 4 4 17
77
5 5 4 5 5 19
3 5 3 5 3 16
3 4 4 3 4 14
3 4 4 5 5 16
3 5 5 4 3 17
3. Uji Validitas pendapatan X1
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Total_X1
X1.1
Pearson Correlation 1 -.144 .167 -.028 -.096 .346**
Sig. (2-tailed) .152 .096 .779 .340 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.2
Pearson Correlation -.144 1 .016 .413** .062 .499**
Sig. (2-tailed) .152 .872 .000 .542 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3
Pearson Correlation .167 .016 1 .038 .297** .618**
Sig. (2-tailed) .096 .872 .707 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.4
Pearson Correlation -.028 .413** .038 1 .039 .563**
Sig. (2-tailed) .779 .000 .707 .699 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.5
Pearson Correlation -.096 .062 .297** .039 1 .527**
Sig. (2-tailed) .340 .542 .003 .699 .000
N 100 100 100 100 100 100
Total_X1
Pearson Correlation .346** .499** .618** .563** .527** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
4. Uji Validitas Jumlah Anggota Keluarga
78
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Total_X2
X2.1
Pearson Correlation 1 .282** .184 -.312** .173 .507**
Sig. (2-tailed) .005 .066 .002 .085 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.2
Pearson Correlation .282** 1 .372** -.068 -.065 .253*
Sig. (2-tailed) .005 .000 .499 .519 .011
N 100 100 100 100 100 100
X2.3
Pearson Correlation .184 .372** 1 .008 .173 .538**
Sig. (2-tailed) .066 .000 .941 .086 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.4
Pearson Correlation -.312** -.068 .008 1 .242* .247*
Sig. (2-tailed) .002 .499 .941 .015 .013
N 100 100 100 100 100 100
X2.5
Pearson Correlation .173 -.065 .173 .242* 1 .710**
Sig. (2-tailed) .085 .519 .086 .015 .000
N 100 100 100 100 100 100
Total_X2
Pearson Correlation .507** .253* .538** .247* .710** 1
Sig. (2-tailed) .000 .011 .000 .013 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
5. Uji Validitas Pola Konsumsi
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Total_Y
Y1
Pearson Correlation 1 -.003 -.078 .046 -.159 .398**
Sig. (2-tailed) .973 .442 .647 .114 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y2
Pearson Correlation -.003 1 .468** .133 .085 .677**
Sig. (2-tailed) .973 .000 .188 .402 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y3
Pearson Correlation -.078 .468** 1 .143 .277** .664**
Sig. (2-tailed) .442 .000 .155 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y4 Pearson Correlation .046 .133 .143 1 .315** .588**
79
Sig. (2-tailed) .647 .188 .155 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100
Y5
Pearson Correlation -.159 .085 .277** .315** 1 .233*
Sig. (2-tailed) .114 .402 .005 .001 .020
N 100 100 100 100 100 100
Total_Y
Pearson Correlation .398** .677** .664** .588** .233* 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .020
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
6. Uji Reabilitas Pendapatan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.299 5
7. Uji Reabilitas Jumlah Anggota Keluarga
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.346 5
8. Uji Reabilitas Pola Konsumsi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.649 6
9. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
80
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.84489647
Most Extreme Differences
Absolute .054
Positive .054
Negative -.034
Kolmogorov-Smirnov Z .537
Asymp. Sig. (2-tailed) .935
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
10. Uji multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) .301 2.503 .120 .904
Pendapatan .439 .097 .390 4.529 .000 .982 1.019
Jumlah
anggota
keluarga
.444 .115 .330 3.843 .000 .982 1.019
a. Dependent Variable: pola konsumsi
11. Uji heterokedastisitas
81
12. Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .301 2.503 .120 .904
Pendapatan .439 .097 .390 4.529 .000
Jumlah
Anggota
Keluarga
.444 .115 .330 3.843 .000
a. Dependent Variable: Pola Konsumsi
13. Uji T
82
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) .301 2.503 .120 .904
Pendapatan .439 .097 .390 4.529 .000
Jumlah
Anggota
Keluarga
.444 .115 .330 3.843 .000
a. Dependent Variable: Pola Konsumsi
14. Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 132.891 2 66.446 20.374 .000b
Residual 316.349 97 3.261
Total 449.240 99
a. Dependent Variable: pola Konsumsi
b. Predictors: (Constant), Jumlah Anggota Keluarga , Pendapatan
15. Uji R Squere
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .544a .296 .281 1.806 1.955
a. Predictors: (Constant), Jumlah Anggota Keluarga , Pendapatan
b. Dependent Variable: Pola Konsumsi
83
CURRIULUM VITAE
A. IdentitasDiri
Nama : Novia Ratna Yanti
Tempat, tanggallahir : Muhajirin, 28 November
1997
Email : [email protected]
No. kontak/HP : 085267260891
Alamat
1. AlamatAsli : MuhajirinRt 04 Rw 02, Kecamatan Jambi
Luar Kota KabupatenMuaro Jambi
2. AlamatSekarang : MuhajirinRt 04 Rw 02, Kecamatan Jambi
Luar Kota KabupatenMuaro Jambi
3. Nama Ayah : Hadianto
4. NamaIbu : Nur Hayati
B. RiwayatPendidikan
1. SD/MI, tahun lulus : SDN 156 / IX Desa Muhajirin,2003 - 2009
2. SMP/MTS, tahun lulus : SMP 17 Muaro Jambi, 2009 - 2012
3. SMA/MA, tahun lulus : SMK N 4 Muaro Jambi, 2012 - 2015
4. S1 Universitas Islam NegeriSulthanThahaSaifuddin Jambi : 2015-2020
C. PengalamanOrganisasi
1. Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia UIN STS Jambi
Motto Hidup: “Lakukan yang terbaikuntukapa yang adadidepanmusekarang agar
tidakadapenyesalandihariesok”.
Jambi, November 2020
NoviaRatnaYanti
EES.150790