pengaruh pemanfaata n dana zakat terhadap tingkat

98
PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MUSTAHIK PADA BAZNAS PROVINSI SULUT SKRIPSI Oleh : Silvia Gustianita Djailani 16. 4. 1. 034 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MANADO 1442 H/ 2021 M

Upload: others

Post on 07-Jun-2022

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP

TINGKAT PENDAPATAN MUSTAHIK PADA

BAZNAS PROVINSI SULUT

SKRIPSI

Oleh :

Silvia Gustianita Djailani

16. 4. 1. 034

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

MANADO

1442 H/ 2021 M

Page 2: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

i

PENGARUH PEMANFAATAN DANA ZAKAT TERHADAP

TINGKAT PENDAPATAN MUSTAHIK PADA

BAZNAS PROVINSI SULUT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Program Studi Ekonomi Syari’ah pada Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Manado

Oleh :

Silvia Gustianita Djailani

16. 4. 1. 034

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

MANADO

1442 H/ 2021 M

Page 3: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

ii

Page 4: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

iii

Page 5: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. limpahan rahmat, taufik, nikmat, serta

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai

salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Manado. Shalawat dan salam selalu penulis haturkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad saw. yang telah membimbing kita dari jalan

kebodohan menuju jalan yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh

Pemanfaatan Dana Zakat terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik pada BAZNAS

Provinsi Sulawesi Utara” tidak terlepas dari bimbingan, kerja keras, doa,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Delmus Puneri Salim, S.Ag., M.A., M.Res., Ph.D., selaku

Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado beserta wakil

rektor I, Dr. Ahmad Rajafi, M.HI, wakil rektor II, Dr. Radlyah Hasan

Jan, S.E., M.Si, dan wakil rektor III, Dr. Musdalifah, M.Si., M.Psi.

Yang telah mengizinkan penulis untuk menempuh studi sekaligus

mengizinkan melakukan penulisan dikampus IAIN Manado.

2. Ibu Dr. Rosdalina, S.Ag., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado beserta

wakil dekan I, Dr. Andi Mukarramah Nagauleng, M.Pd, wakil dekan II,

Ridwan Jamal, S.Ag., M.HI, dan wakil dekan III, Dr. Munir Tubagus,

S.Kom., M.Cs.

Page 6: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

v

3. Bapak Syamsudin A.K Antuli,. S.Ag., M.A, selaku Ketua Program

Studi Ekonomi Syariah dan Penasehat Akademik sekaligus

Pembimbing Akademik yang senantiasa dengan sabar memberikan

masukan sejak saya pertama menjadi mahasiswa.

4. Ibu Hj. Nur Fitry Latief, S.E., AK., M.S.A., C.A, selaku Dosen

Pembimbing I yang senantiasa memberikat semangat, arahan, dan

selalu memberikan motivasi untuk terus berprestasi selama perkuliahan,

serta selalu ikhlas dan sabar saat membimbing saya sampai penulisan

ini selesai.

5. Bapak Ridwan Jamal, S.Ag., M.HI, selaku Dosen Pembimbing II yang

selama ini telah meluangkan waktu dan memberikan arahan-arahan

yang sangat membantu, serta dengan ikhlas dan sabar membimbing dan

memberikan motivasi kepada saya mulai awal perkuliahan sampai

penulisan ini bisa selesai.

6. Kepada seluruh Dosen dan Tendik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

yang telah memberikan bantuan baik secara langsung dan tidak

langsung selama penulisan skripsi ini

7. Terkhusus kepada kedua orang tuaku tercinta (Bapak Arifin Djailani

dan Ibu Suratna Daud) yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik

dan mengiringi setiap langkah penulis dengan doa yang tulus,

kesabarannya serta tak henti-hentinya memberikan dukungan baik

secara moral maupun materilnya. Semoga kelak bermanfaat dan

menjadi kebanggaan untuk kalian. Amin.

Page 7: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

vi

8. Kepada Pimpinan BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara yang telah

mengizinkan penulis melakukan penelitian ditempat tersebut, terima

kasih kerjasamanya sehingga penelitian ini dapat terselesaikan dengan

baik.

9. Kepada teman seperjuangan saya Yunita Hasan, Chyntia Huma,

Muhammad Hasan, Fadila Bungi dan Sriwahyuningsi Mangopa, yang

telah sama-sama berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada sahabat-sahabat saya B_Adventure, yang telah memberikan

semangat dan motivasi hingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

11. Kepada Saudara-saudara tercinta saya Novrita R. Djailani, Retrigo A.

Djailani, Fathur Daud, Raina Daud, Fitia Ibrahim, Rian Datu, yang

selalu memberikan semangat, motivasi dan menemani penulis sehingga

bisa menyelesaikan skripsi

12. Kepada kerabat saya Hellen Runtukahu, yang sudah memberikan

semangat sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

13. Kepada teman-teman kelas Ekonomi Syariah A Angkatan 2016 yang

tidak dapat disebutkan satu persatu Namanya, terima kasih atas

kebersamaannya.

14. Kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun

akan penulis terima dengan tangan terbuka.

Page 8: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

vii

Page 9: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………… i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI……………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI…………………………… iii

KATA PENGANTAR…………………………………………………. iv

DAFTAR ISI…………………………………………………………… viii

DAFTAR TABEL……………………………………………………… x

ABSTRAK……………………………………………………………… xii

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………….. 1-6

A. Latar Belakang…………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah…………………………………. 5

C. Tujuan Penelitian…………………………………... 5

D. Manfaat Penelitian………………………………… 5

E. Definisi Operasional………………………………… 6

BAB II. KAJIAN TEORITIS…………………………………. 7-25

A. Tinjauan Pemanfaatan Dana Zakat……………………. 7

B. Tinjauan Tingkat Pendapatan Mustahik……………… 15

C. Hubungan Pemanfaatan Dana Zakat dengan

Tingkat Pendapatan Mustahik……………………….. 19

D. Penelitian Terdahulu ………………………………… 20

E. Kerangka Berfikir……………………………… ……. 24

F. Hipotesis……………………………………………… 25

Page 10: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

ix

BAB III METODE PENELITIAN………………………….. 26-33

A. Tempat dan Waktu…………………………........ 26

B. Rancangan Penelitian…………………………… 26

C. Populasi dan Sampel……………………………. 26

D. Data dan Instrumen……………………………… 27

E. Teknik Pengumpulan Data………………………. 28

F. Teknik Analisis Data…………………………….. 29

BAB IV HASIL, PENELITIAN, PEMBAHASAN…………. 34-60

A. Gambaran Umum BAZNAS SULUT………………… 34

B. Hasil Penelitian…………………………………. 37

C. Pembahasan………………………………………… 55

BAB V PENUTUP………………………………………….. 61

A. Kesimpulan…………………………………….. 61

B. Saran…………………………………………… 61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 11: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................. 20

Tabel 2.2 Kerangka Berpikir ...................................................................... 25

Tabel 3.1 Variabel dan Indikator................................................................ 28

Tabel 3.2 Skala Likert ............................................................................... 29

Tabel 4.1 Daftar Pendistibusian 2018 Program SULUT Makmur ............. 38

Tabel 4.2 Hasil Umur Responden .............................................................. 40

Tabel 4.3 Hasil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 41

Tabel 4.4 Hasil Responden Berdasarkan Pendapatan Mustahik

Sebelum Mendapatkan Dana Zakat ........................................... 42

Tabel 4.5 Hasil Hasil Responden Berdasarkan Pendapatan Mustahik

Setelah Mendapatkan Dana Zakat .............................................. 43

Tabel 4.6 Deskripsi Variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat) ...................... 44

Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Y (Tingkat Pendapatan Mustahik) .............. 45

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas X (Pemanfaatan Dana Zakat) ...................... 47

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Y (Tingkat Pendapatan Mustahik) .............. 48

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas X (Pemanfaatan Dana Zakat) .................. 49

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Y (Tingkat Pendapatan Mustahik) .......... 50

Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 51

Page 12: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

xi

Tabel 4.13 Hasil Linearitas Data .................................................................. 52

Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ........................................... 53

Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................ 54

Page 13: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

xii

ABSTRAK

NAMA : Silvia Gustianita Djailani

NIM : 16. 4. 1. 034

JUDUL SKRIPSI : Pengaruh Pemanfaatan Dana Zakat terhadap Tingkat

Pendapatan Mustahik pada BAZNAS Provinsi

SULUT

Skripsi ini meneliti tentang pengaruh pemanfaatan dana zakat terhadap

tingkat pendapatan mustahik pada BAZNAS Provinsi SULUT. Pokok

permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah pemanfaatan dana zakat

berpengaruh terhadap tingkat pendapatan para mustahik pada BAZNAS Provinsi

Sulawesi Utara. Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh pemanfaatan dana zakat terhadap tingkat pendapatan para

mustahik pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian ini adalah

kuantitatif. Sebagai populasi dan sampelnya adalah Mustahik yang menerima

zakat untuk bantuan modal usaha sebanyak 43 orang dengan menggunakan

metode non probability sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji

linearitas, uji hipotesis yang menggunakan uji koefisien determinasi (R2) dan uji

regresi linear sederhana. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pemanfaatan dana

zakat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan mustahik dibuktikan dengan hasil

analisis menggunakan Teknik Koefisien Determinasi (R2) menunjukkan koefisien

antara variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat) dan Y (Tingkat Pendapatan

Mustahik) sebesar 0,621 atau 62,1%. Selain itu, berdasarkan nilai signifikansi dari

Coefficients diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,816 > 0,05, maka H0 ditolak dan

Ha diterima, signifikan dan pengaruh pemanfaatan dana zakat terhadap tingkat

pendapatan mustahik sebesar 62,1% sedangkan sisanya 37,9% dipengaruhi faktor

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci : Pemanfaatan Dana Zakat, Tingkat Pendapatan Mustahik,

BAZNAS

Page 14: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

xiii

Page 15: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemiskinan menggambarkan keadaan ketiadaan kepemilikan serta

rendahnya pendapatan, ataupun secara lebih rinci menggambarkan sesuatu

keadaan tidak dapat terpenuhinya kebutuhan dasar manusia ialah pangan, papan

dan sandang.1

Kemiskinan ditatap selaku ancaman terbanyak untuk keimanan. Dari

pandangan Islam jika kemiskinan seluruhnya ialah kasus struktural sebab Allah

sudah menjamin rezeki masing-masing manusia.2

Perkara kemiskinan tetap menarik buat dikaji sebab ialah permasalahan

sungguh-sungguh yang menyangkut ukuran kemanusiaan. Kemiskinan senantiasa

ialah permasalahan yang tidak dapat dikira gampang buat dicarikan solusinya

sebab telah terdapat semenjak lama serta jadi realitas yang hidup di tengah

masyarakat.

Islam memberikan solusi untuk mengatasi kemiskinan, salah satunya

adalah zakat sebagai sistem pengaturan kepemilikan harta dalam Islam. Hasil

pengumpulan zakat disuatu daerah wajib bisa menuntaskan permasalahan

kemiskinan didaerah itu.3

1Ardito Bhinadi, Penanggulangan Kemiskinan Dan Pemberdayaan Masyarakat, cet. Ke-

1 (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017).

2Yusuf Wibison, Mengelola Zakat Indonesia (Jakarta: Kencana, 2015).

3M. Fuad Nasar, Capita Selecta Zakat, (Yogyakarta: Gre Publis 2018).

Page 16: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

2

Zakat ialah salah satu pilar (rukun) dari 5 pilar yang membentuk Islam.

Zakat ialah ibadah maliah ijtima’iyyah yang mempunyai posisi yang strategis

serta membenarkan buat perkembangan kesejahteraan manusia. Zakat tidak cuma

berperan selaku sesuatu ibadah yang bertabiat vertikal kepada Allah

(hablumminallah), tetapi zakat pula berperan selaku bentuk ibadah yang bertabiat

horizontal (hablumminannas).4

Zakat selaku salah satu rukun Islam mempunyai peran penting dalam

dunia nyata. Peranan zakat baik zakat harta ataupun zakat fitrah sebagai sarana

komunikasi utama dari masyarakat yang sanggup dengan masyarakat yang tidak

sanggup.5

Dalam pelaksanaan serta pengurusan zakat, di Indonesia sendiri, hadapi

pertumbuhan yang pada awal mulanya dengan mengeluarkan undang-undang

yang ada kaitannya dengan zakat yakni UU No. 38 Tahun 1999 adalah

Pengelolaan Zakat dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 581 tahun

1999 serta selanjutnya mengeluarkan UU No. 23 Tahun 2011 sebagai pengganti

Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 yang menempatkan BAZNAS selaku

regulator teknis serta pengawas untuk segala Lembaga Amil Zakat (LAZ) di

Indonesia. Bersumber pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 ini, maka

segala bentuk kegiatan pengelolaan zakat yang dilakukan oleh LAZ meliputi

4Rachmat Hidajat, Penerapan Manajemen Zakat Produktif Dalam Meningkatkan

Ekonomi (Jurnal Studi Agama. Vol. 17 No. 1 Tahun 2017).

5Abdul Haris Ramdhoni, Zakat Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Dan

Pengentasan Kemiskinan (Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. Vol. 03 No. 1 Tahun 2017).

Page 17: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

3

kegiatan perencanaan, pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan harus

dilaporkan kepada pengelola zakat yakni BAZNAS secara berkala.6

Menurut Latief, Nur Fitry (2019), “ pengumpulan zakat dari mustahik

dilakukan dengan cara sosialisasi ke masyarakat dan membentuk Unit

Pengumpulan Zakat sementara distribusi zakat dilakukan untuk muzaki melalui

beberapa program dengan kategori penjatahan untuk 7 dari 8 asnaf yang berhak

menerima. Data dari muzaki dan mustahik dikumpulkan dan dimasukkan dalam

aplikasi Sistem Informasi BAZNAS (SiMBA) dan kemudian diproses oleh

aplikasi ini untuk menghasilkan laporan keuangan. Studi ini memiliki implikasi

untuk kebutuhan dan sumber daya manusia yang kompoten dalam pengelolaan

zakat termasuk bidang Akuntansi dan Syariah.”7

Pemasukan serta pengeluaran dalam ranah Ekonomi Islam salah satunya

sudah diatur lewat mekanisme zakat. Pembaharuan zakat jadi berarti buat dicoba,

karena sejauh ini kebanyakan manusia terus melihat zakat selaku ibadah yang

terlepas ikatannya terhadap perkara ekonomi serta sosial, hingga dikala ini zakat

wajib ditatap selaku sumber kekuatan ekonomi umat yang bisa berguna buat

menuntaskan bermacam kasus sosial bagi kaum muslim. Pada prakteknya zakat

sangat sedikit memegang warga, tidak pas pada sasarannya. Selaku usaha

mewujudkan produktifitas untuk mengelola dana zakat, dana yang didapatkan

hasil zakat bisa digunakan buat tingkatkan kesejahteraan lahir batin warga. Esensi

dari zakat sendiri merupakan tidak hanya buat penuhi kebutuhan konsumtifnya

6Ramdhoni.

7Nur Fitry Latief, Accounting for Zakat and Infaq (Sadaqah) At Badan Amil Zakat

Nasional (Jurnal Accounting & Finance in Asia Pasific. Vo. 2 No. 2 Tahun 2019).

Page 18: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

4

pula penuhi seluruh kebutuhan hidupnya tercantum pembelajaran, tempat tinggal

serta sandang mereka.

Zakat yang diberikan kepada mustahik hendak berfungsi selaku

pendukung kenaikan ekonomi mereka. Pemanfaatan dana zakat sebetulnya

memiliki konsep perencanaan serta penerapan yang teliti semacam mengkaji

pemicu kemiskinan yang bersumber pada ketidakadaan uang untuk memulai

usaha, kurangnya tempat pekerjaan, tingkatan pembelajaran, dan minimnya etos

kerja, hingga dengan terdapatnya permasalahan tersebut butuh terdapatnya

perencanaan yang bisa meningkatkan zakat buat dorongan modal usaha. Dengan

berkembangnya usaha kecil menengah dengan modal yang berasal dari zakat

hendak meresap tenaga kerja serta berkembanngnya usaha para mustahik. Perihal

ini berarti angka pengangguran dapat dikurangi, berkurangnya angka

pengangguran hendak berakibat pada meningkatnya energi beli warga terhadap

sesuatu produk benda maupun jasa, meningkatnya energi beli warga hendak

diiringi oleh perkembangan penciptaan, perkembangan zona penciptaan inilah

yang hendak jadi salah satu penanda terdapatnya perkembangan ekonomi.

Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Utara selaku lembaga amal

dari ummat buat manusia hendak mengoptimalkan kedudukan kontribusinya lewat

5 macam programnya ialah Program Sulawesi Utara Makmur, Sulawesi Utara

Cerdas, Sulawesi Utara Sehat, Sulawesi Utara Taqwa dan Sulawesi Utara Peduli.8

8Nurul Rizkillah Pomalingo, 2018, Penerapan Manajemen Zakat Pada BAZNAS Provinsi

SULUT (diakses 07 Februari 2020).

Page 19: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

5

Dengan begitu penulis tertarik untuk meneliti salah satu program Badan

Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Utara yaitu Program Sulawesi Utara

Makmur, dimana Badan Amil mengalokasikan sebagian bantuan zakat untuk

dorongan modal usaha dalam hal pemberdayaan para mustahik. Hingga demikian,

apakah dengan terdapatnya Program Sulawesi Utara Makmur yang dikelola

BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara bisa bermanfaat serta pas guna penuhi

pemberdayaan ekonomi para mustahik. Berlandaskan perihal tersebut hingga saya

selaku peneliti tertarik buat mengadakan penelitian dengan judul : “Pengaruh

Pemanfaatan Dana Zakat terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik Pada

BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara.”

B. Rumusan Masalah

Bersumber pada latar belakang permasalahan seperti yang sudah

dijabarkan di atas, hingga bisa disimpulkan persoalan penelitian adalah “Apakah

pemanfaatan dana zakat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan para mustahik

pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara ?”

C. Tujuan Penelitian

Adapula tujuan dari penelitian yang penulis buat ini merupakan untuk

mengetahui pengaruh pemanfaatan dana zakat terhadap tingkat pendapatan para

mustahik pada BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoretis

Diharapkan bisa membagikan informasi serta pengetahuan bonus selaku

bahan referensi untuk penelitian berikutnya yang mengenai zakat.

b. Manfaat Praktis

Page 20: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

6

Diharapkan peneliti bisa lebih mengenali tentang praktik yang ada di

lapangan terpaut pemanfaatan dana zakat terhadap peningkatan pendapatan

mustahik.

Manfaat yang dapat diambil BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara

merupakan buat lebih menguasai bagaimana memanfaatkan dana zakat buat

mensejahterahkan mustahik. Tidak hanya itu bisa menolong dalam mengambil

kebijakan yang pas buat menggapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

E. Definisi Operasional

a. Pemanfaatan Dana Zakat (X)

Zakat ialah salah satu pilar (rukun) dari lima pilar yang membentuk

Islam. Zakat ialah ibadah maliah ijtima’iyyah yang mempunyai tempat yang

strategis serta memastikan untuk perkembangan kesejahteraan manusia. Zakat

bukan cuma berperan selaku sesuatu ibadah yang sifatnya vertikal hanya

kepada Allah (hablumminallah), tetapi zakat pula berperan selaku bentuk

ibadah yang bersifat horizontal (hablumminannas).9

b. Tingkat Pendapatan Mustahik (Y)

Pendapatan dalam kamus manajemen merupakan hasil yang didapat dari

seseorang, industri, serta pihak lain dalam wujud gaji, sewa, bunga, komisi, upah,

ongkos serta laba.

9Hidajat.

Page 21: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

7

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Tinjauan Pemanfaatan Dana Zakat

1. Pengertian Zakat

Fikih Islam mendefinisikan zakat menurut istilah adalah “penuaian

hak yang diwajibkan atas harta tertentu, yang diperuntukan bagi orang

tertentu yang kewajibannya didasari oleh haul (batas waktu) dan nishab (batas

minimum).”10

Secara etimologis, zakat memiliki arti kata berkembang (an-namaa),

mensucikan (at-thaharatu) dan berkah (albarakatu). Sedangkan secara

terminologis, zakat mempunyai arti mengeluarkan sebagian harta dengan

persyaratan tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu (mustahik)

dengan persyaratan tertentu pula.11

ض ول رأ ن ٱلأ نا لكم م رجأ ا أخأ م ت ما كسبأتمأ وم ن طي ب ا أنف قوا م ين ءامنو أيها ٱلذ ي

يد غن ى حم ا أن ٱلل لمو ضوا ف يه وٱعأ يه إ ل أن تغأم ذ اخ تم ب ـ نأه تنف قون ولسأ خب يث م موا ٱلأ تيم

artinya :

“Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) Sebagian

dari hasil usahamu yang baik-baik dan Sebagian dari apa yang kami keluarkan

dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu

kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau

10Tika Widiastuti, Model Pendayagunaan Zakat Produktif Oleh Lembaga Zakat Dalam

Meningkatkan Pendapatan Mustahik (Jurnal Model Pendayagunaan Zakat Produktif. Vol. 1 No. 1

Tahun 2015).

11Ramdhoni.

Page 22: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

8

mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan

ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji” (Al-Baqarah :

267)12…………………….

2. Tujuan Zakat

Ada beberapa tujuan yang ingin di capai oleh Islam di balik kewajban

zakat adalah sebagai berikut :

a. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya terhindar dari

susahnya hidup dan penderitaan.

b. Membantu kaum gharim, ibnussabil dan mustahik dan lain-lainnya

agar bisa menghadapi permasalahan yang ada.

c. Menjembatani bagian yang terpisah antara orang yang kaya dengan

yang miskin dalam sesuatu warga.

d. Meningkatkan rasa tanggungjawab sosial pada diri seorang, paling

utama pada mereka yang memiliki harta.

e. Mendidik orang agar disiplian saat menunaikan kewajiban serta

menyerahkan hak orang lain yang terdapat padanya.

f. Fasilitas pemerataan pendapatan (rezeki) buat menggapai keadilan

sosial.13

Bersumber pada penjelasan di atas secara umum zakat bertujuan buat

menolong serta menutupi kebutuhan pihak-pihak yang membutuhkan dari

harta kekayaan selaku perwujudan dari rasa tolong-menolong antara sesama

manusia beriman.

12https://tafsirweb.com/1033-quran-surat-al-baqarah-ayat-267.html

13Widiastuti.

Page 23: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

9

3. Dana Zakat

Pada proses penghimpunan dana zakat, infak serta sedekah, dana yang

didapat pastinya bersumber dari masyarakat yang sudah sanggup mengasih

zakat semacam masyarakat masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, Lembaga

serta industry yang terkait. Pengumpulan dana zakat, infak/sedekah, dan dana-

dana yang lain di BAZNAS melalukan seperti sebagian metode diantaranya,

muzakki gathering ataupun donatur langsung mengasih donasi pada BAZNAS

disekitar, terdapat pula yang lewat layanan transfer rekening zakat pada bank-

bank tertentu semacam Bank Muamalat, Bank SULUT, Bank BRI Syariah

serta Mandiri Syariah. Penyalurannya lewat bank, muzakki mengasih kepada

petugas BAZNAS atas niatnya buat menyalurkan zakatnya, berikutnya pihak

BAZNAS memusatkan muzakki buat menyalurkan di rekening yang sudah

ditetapkan, setelah itu sehabis mengirim, muzakki lansung infokan kembali

pada petugas BAZNAS.

4. Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, yaitu :

1. Fakir adalah orang yang tidak memiliki harta dan tidak memiliki

pekerjaan dan penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan pokok diri

dan keluarga berupa pangan, pakaian dan perumahan.

2. Miskin adalah orang yang memiliki pekerjaan atau usaha tapi

penghasilannya hanya mampu menutupi kebutuhan hidup diri maupun

keluarga.

Page 24: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

10

3. ‘Amilin merupakan orang-orang lembaga yang melakukan seluruh

aktivita urusan zakat, mulai dari mengumpulkan, mencatat dan

mendistribusikannya.

4. Mu’allaf merupakan mereka yang diharapkan kecendurungan hatinya

ataupun keyakinannya bisa meningkat terhadap Islam, terhalangnya

hasrat jahat mereka atas kalangan muslimin, ataupun harapan hendak

terdapatnya manfaat dalam membela serta membantu kalangan

muslimin dari musuh.

5. Al-Riqab merupakan hamba mukatab (hamba yang dijanjikan hendak

dimerdekakan oleh tuannya dengan membayar sejumlah uang) yang

muslim tidak memiliki uang buat menebus kemerdekaannya.

6. Al-Gharimah merupakan orang yang berhutang serta tidak sangguup

melunasinya.

7. Sabili Allah secara bahasa berarti di jalan Allah. Abu Yusuf menyatakan

arti fi sabilillah adalah sukarelawan yang terputus bekalnya karena

kefakiran mereka, membuat mereka tidak mampu bergabung dalam

tentara Islam.

Page 25: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

11

8. Ibnu as-Sabil merupakan orang yang menempuh perjalanan jauh yang

telah tidak memiliki harta lagi. Perjalanan yang diartikan merupakan

perjalanan dalam rangka ketaatan kepada Allah bukan buat maksiat.14

5. Lima Bidang Program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

Provinsi Sulawesi Utara

a. Program Sulawesi Utara Makmur

Program ini digerakan dengan bidang ekonomi mikro/ kecil dengan

sebagian tipe aktivitas, ialah sebagai berikut.

1) Modal Berkah

Aktivitas modal berkah ataupun singkatan dari modal bergulir buat

ekonomi masyarakat merupakan program yang dikasih buat produk

usaha kecil/ mikro dari kalangan dhuafa.

2) Modal Mandiri

Pendistribusian modal berbentuk uang tunai yang seseorang

pengelola usaha kecil dengan pertimbangan sebab posisi serta ataupun

tipe usaha dimungkinkan tidak bisa bergabung dengan sebagian usaha

mikro kecil yang lain buat memperoleh dorongan penyaluran modal.

3) Modal Berbentuk Peralatan/ Perlengkapan Kerja

Program ini diperuntukan buat bantuan modal berbentuk peralatan

kerja untuk orang-orang ataupun seserorang yang mengelola usaha

kecil mikro semacam : Mesin skap listrik, katinting, belangan, kompor

dll sesuai dengan pengelola usaha kecil.

14Ani Nurul Imtihanah dan Siti Zulaikha, Distribusi Zakat Produktif Berbasis Model

Cibest (Yogyakarta: CV. Gre Publishing, 2018).

Page 26: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

12

b. Program Sulawesi Utara Cerdas

Bantuan biaya pembelajaran, tipe program yang disuguhi pada

peserta didik baik tingkatan SD, SMP, SMU ataupun di tingkat Perguruan

Tinggi. Ada pula persyaratan peserta tunjangan biaya pendidikan, ialah

sebagai berikut:

1) Siswa/ Mahasiswa muslim yang mau buat belajar/ kuliah tetapi tidak

mempunyai biaya untuk belajar.

2) Peserta didik muslim yang pintar diberaneka jenjang pendidikan tanpa

melihat tingkatan kemampuan sosial mereka, buat menghasilkan

siswa/ mahasiswa yang cinta atau suka terhadap ilmu pengetahuan.

c. Program Sulawesi Utara Sehat

Program ini merupakan aktivitas dibagian kesehatan yang dikasih

atau diperuntukan untuk kalangan dhuafa.

1) Program Rumah Layak Huni

Program ini dikasih untuk mustahik atas pemeritahuan pengurus

UPZ intansi pemerintah ataupun industri swasta yang lewat kunjungan

dari pengurus BAZNAS SULUT untuk kalangan dhuafa yang

mempunyai tempat tinggal yang tidak layak untuk di tempatkan.

2) Program Mobil Ambulance Untuk Ummat

Aktivitas dibidang pelayanan kesehatan manusia yang di

khususkan bagi umat Islam dari BAZNAS Prov. Sulut dengan

mempersiapkan Mobil Ambulance di sekretariat BAZNAS SULUT.

Page 27: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

13

3) Program Pengobatan Untuk Mustahik

Aktivitas ini diperuntukan kepada mustahik oleh pengurus

BAZNAS SULUT baik dengan cara sendiri oleh BAZNAS SULUT

maupun berkolaborasi dengan instansi lain yang terkait (ikatan dokter

indonesia, dll) buat membagikan obat-obatan secara gratis di kalangan

dhuafa.

d. Program Sulawesi Utara Taqwa

Program BAZNAS SULUT ini merupakan aktivitas disegmen

keagamaan dengan sebagian tipe aktivitas, ialah sebagai berikut.

1) Aktivitas Ulama/ mubaligh sahabat BAZNAS SULUT buat

berkolaborasi dengan para ulama serta mubaligh yang berda di

Provinsi Sulawesi Utara buat bersama-sama membagikan pemahaman

kepada umat Islam buat bisa melakukan kewajiban membagikan/

menyalurkan ZIS lewat Ceramah, Khotbah ataupun Dialog dll.

2) Aktivitas Imam/ BTM Mitra BAZNAS SULUT, Program ini

diperuntukan buat membumikan program BAZNAS Prov. Sulut

dogolongan jemaah masjid yang terletak dikota/ kabupaten yang

terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Ada pula aktivitas yang hendak

direncanakan ialah pembuatan anggota peduli zakat dogolongan

jamaah masjid.

3) Aktivitas pelajar peduli Infaq, aktivitas ini berfokus pada golongan

pelajar serta mahasiswa buat melakukan aktivitas secara dini

digolongan mereka dalam bidang perzakatan.

Page 28: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

14

e. Program Sulawesi Utara Peduli

Program BAZNAS SULUT dengan jenisnya sebagai berikut:

1) Program RAZNAS BAZNAS SULUT merupakan singkatan dari

Beras dari BAZNAS SULUT. Aktivitas ataupun penyaluran ini

disiapkan buat penyaluran beras demi kebutuhan santapan kalangan

dhuafa yang diberikan dengan cara massal.

2) Program sembako buat dhuafa merupakan aktivitas untuk

memberikan keperluan pokok seperti sabun, telur, beras, ikan kaleng,

minyak kelapa dll, untuk kalangan yang tidak mampu.

3) Program Bencana Alam/Kebakaran. Program ini buat menolong

korban bencana alam semacam, tanah longsor, kebakaran, dan banjir.

Dari ke lima program diatas, peneliti mengambil hanya satu program

saja untuk diteliti, yaitu Program Sulawesi Utara Makmur.

6. Persyaratan Mendapatkan Dana Zakat dalam program Sulawesi

Utara Makmur

a. Surat permohonan ditujukan keKetua BAZNAS Prov. SULUT dan

rincian modal yang dibutuhkan.

b. Fotocopy KTP

c. Fotocopy KK

d. Surat keterangan tidak mampu dari kelurahan

e. Surat keterangan usaha

f. Nomor handphone15

15Pepen Erisman, Program Sulawesi Utara Makmur, dicatat, 15, September, 2020.

Page 29: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

15

7. Indikator Pemanfaatan Dana Zakat

Menurut Andri Soemitra, sebagaimana yang dilansir Ani Nurul

Imtihanah kalau pemanfaatan dana zakat yang dicoba harus sanggup

mengangkat serta tingkatkan jumlah penghasilan manusia, paling utama

untuk penyandang permasalahan sosial. Sehingga indikator dalam

pemanfaatan dana zakat ialah seperti berikut :

a. Sasaran Pemanfaatan Dana Zakat

1) Untuk yang tidak dapat bekerja, misalnya jompo, cacat serta lain-lain

alas an, mereka disantuni zakat hingga meninggal dunia.

2) Bagi yang mampu bekerja, mereka disantuni modal kerja atau peralatan

produksi sehingga mampu menghasilkan pendapatan cukup untuk

hidupnya, termasuk yang menjadi tanggungannya.16

b. Pembinaan

Pembinaan disini bisa dimaksud selaku aksi ketua untuk bisa

menjamin terlaksananya tugas-tugas cocok untuk rencana yang sudah

diresmikan.17 Dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan dana zakat

dengan terdapatnya binaan ataupun arahan yang dicoba oleh lembaga

diharapkan bisa menumbuhkembangkan tingkatan ekonomi serta

kemampuan produktifitas mustahik.

16Sahri Muhammad, Menanggulangi Kemiskinan Dan Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi:

Paradigma Zakat (Malang: UB Press, 2012).

17M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009).

Page 30: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

16

B. Tinjauan Tingkat Pendapatan Mustahik

1. Pengertian Pendapatan

Kata dasar dari kata pendapatan ialah “dapat”. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, definisi pendapatan yakni hasil kerja (usaha dan

sebagainya). Pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi adalah

jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yang

diperoleh selama satu periode.18

2. Jenis-jenis Pendapatan

Garis besar pendapatan digolongkan jadi 3 golongan (Suparmoko

dalam Artaman, 2015), ialah :

a. Pendapatan serta Upah. Imbalan yang diperuntukan sehabis orang

tersebut melaksanakan pekerjaan buat seseorang yang dikasih dalam

kurun waktu 1 hari, 1 minggu ataupun 1 bulan.

b. Pendapatan dari usaha sendiri. Ialah nilai total dari hasil penciptaan

yang dikurangi dengan biaya-biaya yang dibayar serta usaha ini ialah

usaha kepunyaan sendiri ataupun keluarga serta tenaga kerja dari

anggota keluarga sendiri, nilai sewa kapital kepunyaan sendiri serta

seluruh bayaran ini umumnya tidak diperhitungkan.

c. Pendapatan dari usaha lain. Pendapatan yang diperoleh tanpa

mencurahkan tenaga kerja serta ini umumnya ialah pendapatan

sampingan antara lain ialah pendapatan dari hasil menyewakan

18Ciputra, 2015. Entrepreneuship Education Without Boundaries (diakses 1 Maret 2020).

Page 31: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

17

peninggalan yang dipunyai semacam rumah, ternak serta benda

lainnya.19

3. Indikator Tingkat Pendapatan Mustahik

Patokan tingkatan keberhasilan industry bisa dilihat pada

perkembangan usaha serta perkembangan pendapatan, sebagai pengukuran

keberhasilan industri mikro. Bagi Jalaludin modal usaha ialah keahlian

finansial industri meningkatkan pemasukan. Buat mengukur

perkembangan tingkatan pemasukan mustahik dengan indikator sabagai

berikut :

a) Modal Usaha

Modal usaha ialah keahlian finansial industri untuk

melaksanakan operasional yang di jual buat menghasilkan benda

serta jasa. Dorongan modal yang didapatkan para mustahik

diperuntukan selaku bonus modal. Berdasarkan hal itu, para mustahik

yang sebelumnya mempunyai modal sedikit jadi meningkat, sehingga

volume ataupun omset penjualan serta keuntunngan yang didapatkan

dapat bertambah.

Dalam melaksanakan suatu usaha dibutuhkan beberapa uang buat

penuhi kebutuhan industri. Pengeluaran itu buat membeli bahan baku,

perlengkapan sarana produksi dan pengeluaran operasional yang lain.

Lewat pengeluaran tersebut bisa menciptakan beberapa produk yang

19Artaman, 2015, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Di

Pasar Seni Sukawati Di Kabupaten Gianyar, Https://Www.Hestanto.Web.Id/Pengertian-

Pendapatan/ (diakses 1 Maret 2020).

Page 32: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

18

setelah itu bisa dijual buat memperoleh beberapa uang selaku

pengembalian modal serta keuntungan. Segi keuntungan ini separuh

diperuntukan buat membesarkan modal supaya menciptakan uang

selaku keuntungan dalam nomimal yang sangat besar lagi, serta

seterusnya begitu hingga pengusaha memperoleh penghasilan yang

diinginkan ataupun yang di idamkan. 20

b) Pertumbuhan Penjualan

Penjualan ialah pelimpahan hak kepunyaan atas benda

dengan balasan duit selaku gantinya dengan kesepakatan buat

memberikan benda kepada orang lain serta mendapatkan

pembayaran. Volume penjualan ialah jumlah penjualan yang

sukses dicoba industri. Peningkatan hasil yang di jual berarti

peningkatan dari segi pendapatan industri.

Salah satu analisis yang terutama yang harus dicoba

pengusaha merupakan analisis peningkatan atau penurunan

penjualan. Perihal ini bertujuan buat mengenali naik turunnya

industri pada barang yang sudah didapatkan. Dengan analisis

tersebut bisa terungkap apakah penjualan produk industry hadapi

peningkatan ataupun penyusutan yang secara langsung pengaruhi

pemasukan yang hendak didapatkan. Dengan peningkatan jumlah

20Jalaludin, Pengaruh Zakat Produktif Dan Sadaqah Produktif Terhadap Pertumbuhan

Usaha Mikro Dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Mustahik (Journal Ekonomi,

Tahun 2012, No. 3).

Page 33: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

19

penjualan berarti hadapi peningkatan pula dari segi pemasukan

industri.21

c) Pertumbuhan Pendapatan

Pengertian pendapatan dari sudut pemasukan seseorang,

pemasukan selaku nilai dari jumlah pasar benda serta jasa yang

disantap serta pergantian jumlah kekayaan yang terdapat pada dini

serta akhir sesuatu periode.

Pertumbuhan pendapatan yakni menjadi ukuran keberhasilan

sesuatu industri yang harus dilihat. Suatu industri pasti ingin ada

perkembangan penghasilan tiap periodenya yang dicanangkan

dalam sasaran penghasilan. Pendapatan ialah bagian akhir dari

sesuatu kegiatan yang dilaksanakan dalam sesuatu usaha.

Perkembangan penghasilan ialah salah satu patokan terutama

dalam keberhasilan sesuatu upaya, dengan meningkatnya

penghasilan yang diperuntukan hendak membenarkan

keberlangsungan sesuatu upaya.22

C. Hubungan Pemanfaatan Dana Zakat dengan Tingkat Pendapatan

Mustahik

Zakat dalam bantuan modal inilah yang hendak menolong semua mustahik

bukan cuma dalam kurun waktu singkat namun pula buat dalam kurun waktu

yang panjang. Keberadaan zakat ini memanglah pada awalnya diperuntukan

21Freddy Rangkuti, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009).

22Soemarso, Perpajakan: Pendekatan Komprehensif

Page 34: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

20

buat mengurangi kemiskinan memunculkan ide-ide serta kreasi dalam

menyalurkan dana zakat itu sendiri, salah satunya selaku bantuan modal usaha.

Dengan terdapatnya diberikan modal usaha untuk para mustahik

diharapkan bisa tingkatkan pendapatannya dengan dana zakat yang diterima oleh

mereka. Dengan menerima zakat diharapkan pula lapisan warga hendak berganti

ataupun dengan tujuan menjadikan mustahik jadi seseorang muzakki.

D. Penelitian Terdahulu

Tabel : 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan & Perbedaan

1 Hafidoh 2015

Pengaruh

Pemanfaatan

Dana Zakat

Produktif

terhadap Tingkat

Pendapatan

Mustahik di Pos

Keadilan Peduli

Ummat

Yogyakarta

hasil analisis statistik

melalui pairet sample t-test

menunjukan bahwa terdapat

perbedaan tingkat pendapatan

mustahik sebelum dan sesudah

menerima zakat produktif,

dimana perbedaan tersebut

rata-rata mengalami

peningkatan walaupun dalam

jumlah yang relatif sedikit.

Persamaan dari penelitian ini

adalah memakai Variabel X

yang sama yaitu Pemanfaatan

Dana Zakat dan memakai

Variabel Y yang sama yaitu

Tingkat Pendapatan Mustahik.

Page 35: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

21

2 Ahmad Fajri

Panca Puta

Pengaruh

Pendayagunaan

Zakat Produktif

Terhadap

Pemberdayaan

Mustahik pada

Badan Pelaksana

Urusan Zakat

Amwal

Muhammadiyah

(BAPELURZAM

) Pimpinan

Cabang

Muhammadiyah

Weleri Kabupaten

Kendal

penelitian ini membuktikan

kalau pendayagunaan zakat

produktif memberikan

pengaruh yang signifikan

terhadap pemberdayaan

mustahik. Tidak hanya itu,

hasil skor kuisioner

meyakinkan kalau pihak

BAPELURZAM cabang

Weleri telah baik dalam

mendayagunakan zakat, tetapi

butuh kenaikan dalam

pemberdayaan mustahik lewat

pelatihan.

Persamaan dari penelitian ini

adalah memakai Variabel X

yang sama yaitu Pemanfaatan

Dana Zakat.

Perbedaan dari penelitian ini

adalah Variabel Y yaitu

Pemberdayaan Mustahik,

sedangkan peneliti Variabel Y

adalah Tingkat Pendapatan

Mustahik.

Page 36: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

22

3

Jaitun Puspita

Saripada 2015

Pengaruh

Pembiayaan

Qardhul Hasan

terhadap

Pendapatan Mitra

Penyandang

Disabilitas P.T

Karya Masyarakat

Mandiri di Bekasi

Bersumber pada hasil

penelitiannya hingga didapat

kalau Pembiayaan Qardhul

Hasan berpengaruh posotif

terhadap pendapatan Mitra

Penyandang Disabilitas P.T

Karya Masyarakat Mansiri,

dibuktikan dengan Uji F-Test

(Simultan).

Persamaan dari penelitian ini

adalah memakai Variabel Y

yang sama yaitu Pendapatan.

Perbedaan penelitian ini pada

Variabel X yaitu Pembiayaan

Qardhul Hasan sedangkan

peneliti Variabel X adalah

Pemanfaatan Dana Zakat.

Page 37: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

23

4

Mila Sartika Pengaruh

Pendayagunaan

Zakat Produktif

terhadap

Pemberdayaan

Mustahik pada

LAZ Yayasan

Solo peduli

Surakarta

Hasil dari penelitian

menunjukan, bahwa adanya

pengaruh yang signifikan

antara jumlah dana yang

disalurkan terhadap

pendapatan mustahik.

Persamaan dalam penelitian

ini merupakan bersama

mengulas tentang Pemanfaatan

Dana Zakat.

Perbedaan ada pada oby ek

penelitian. Mila Sartika

mengulas tentang

pendayagunaan dana zakat

produktif dalam

pemberdayaan mustahik pada

LAZ Yayasan Solo Surakarta.

Peneliti melakukan penelitian

pada BAZNAS Sulawesi

Utara.

5 Muhammad

Yusnar

Pengaruh

Pemanfaatan

Dana Zakat

Produktif

terhadap Tingkat

Pendapatan

Mustahik pada

Baznas Provinsi

Dari hasil penelitian yang

dilakukan, dana zakat

produktif yang diberikan oleh

BAZNAS Sumatera Utsrs

kepada para mustahiknya

mempunyai pengaruh positif

dan signifikan terhadap tingkat

Page 38: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

24

Sumatera Utara pendapatan mustahik.

Persamaan dari penelitian ini

merupakan bersama mengulas

tentang pemanfaatan dana

zakat.

Perbedaan ada pada obyek

penelitian. Muhammad Yusnar

mengulas tentang pemanfaatan

dana zakat produktif terhadap

tingkat pendapatan mustahik

pada Baznas Provinsi

Sumatera Utara. Posisi yang

diambil peneliti tardahulu

merupakan kantor BAZNAS

Sumatera Utara berlokasi di Jl.

RS Haji-Medan Estate.

Peneliti melaksanakan

penelitian pada BAZNAS

Sulawesi Utara.

E. Kerangka Berfikir

Variabel penelitian ini yang digunakan adalah Pemanfaatan Dana Zakat

sebagai independent variabel, sedangkan Tingkat Pendapatan Mustahik sebagai

dependen variabel.

Berdasarkan judul “Pengaruh Pemanfaatan Dana Zakat terhadap Tingkat

Pendapatan Mustahik pada BAZNAS Provinsi SULUT ” yang dimaksud dengan

Page 39: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

25

pengaruh pemanfaatan dana zakat dalam hal ini yaitu, adanya pemanfaatan dana

zakat yang mempengaruhi tingkat pendapatan mustahik. Adapun kerangka

berfikir dalam mengelolah dan menganalisis data yang tersedia antara lain :

Tabel : 2.2

X = Pemanfaatan Dana Zakat

Y = Tingkat Pendapatan Mustahik

F. Hipotesis

Hipotesis ialah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian dinyatakan dalam wujud kalimat persoalan.

Dikatakan sementara, sebab jawaban yang diberikan baru didasarkan teori yang

relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh lewat

pengumpulan data.23

Dari Uraian di atas, peneliti telah merumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ho = Pemanfaatan dana zakat tidak punya pengaruh Positif dan signifikan

terhadap tingkat pendapatan mustahik di BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara.

Ha = Pemanfaatan dana zakat memili pengaruh positif dan signifikan terhadap

tingkat pendapatan mustahik di BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara.

23Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Jakarta: Alfabeta. Surapranata, Sumarna Tahun

2017).

X Y

Page 40: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah kantor Badan Amil

Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Utara Jl. Wr. Supratman No. 10 Kec.

Wenang Kota Manado.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian berlangsung selama kurang lebih 2 bulan, dimulai

September - Oktober 2020.

B. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini ialah penelitian kuantitatif atau penelitian survey

yakni penelitian yang memanfaatkan kuisioner sebagai instrument penelitian.

Penelitian ini akan meneliti tentang data kajian yang bersifat numerik/ angka yang

nantinya akan menghasilkan interpretasi data.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Suharsimi Arikunto “Populasi adalah keseluruhan dari subjek

penelitian. Populasi merupakan data yang sangat penting, karena tanpa

kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin

terlaksana”.

Page 41: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

27

Dari pengertian tersebut populasi penelitian ini adalah mustahik yang

menerima dana zakat pada Program Sulawesi Utara Makmur pada tahun 2018

sebanyak 43 orang.

2. Sample

Suharsimi Arikunto “Sample adalah sebagian atau wakil populasi yang

diteliti. Apabila sebjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua.

Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari 100 dapat diambil antara 10-15%

atau 20-25%”. Berdasarkan pendapat di atas penulis mengambil semua

sampel. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 43 orang.

D. Data dan Instrumen Penelitian

1. Data

a. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan

wawancara langsung kepada mustahik penerima dana zakat produktif

menggunakan kuisioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data dan informasi

dengan bantuan bermacam-macam buku yang memberikan landasan bagi

perumusan hipotesis, penyusunan kuisioner, pembahasan teoritis.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuisioner dengan sebanyak

pertanyaan yang telah tersedia yaitu berupa pertanyaan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh informasi. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan dua, variabel X dan Y yaitu sebagai berikut :

Page 42: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

28

Tabel 3.1

Variabel dan Indikator

E. Teknik Pengumpulan Data

Ada pula teknik pengumpulan data yang dicoba dalam peneitian ini

merupakan sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi ialah sesuatu proses yang kompleks, sesuatu proses

yang tersusun dari bermacam proses biologis sserta psikologis. 2 di

antara yang terutama merupakan proses-proses pengamatan serta

ingatan.

Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan apabila,

penelitian berkenaan dengan sikap manusia, proses kerja, tanda-tanda

alam serta apabila responden yang diamati tidak sangat besar.

2. Kuisioner atau angket

Kuisioner ialah metode mengumpulkan data melalui

dibuatkannya list pernyataan dalam wujud angket yang diperuntukan

Variabel Indikator

Pemanfaatan Dana

Zakat (X)

1. Sasaran Pemanfaatan Dana Zakat

2. Pembinaan

Tingkat Pendapatan

Mustahik (Y)

1. Modal usaha

2. Pertumbuhan Penjualan

3. Pertumbuhan Pendapatan

Page 43: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

29

pada mustahik yang mendapatkan khasiat bantuan zakat dari BAZNAS

Provinsi Sulawesi Utara memakai Skala Likert dengan wujud Checlist.

Tabel 3.2

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ialah aktivitas dari segala responden ataupun

sumber data lain terkumpul. Aktivitas dalam analisis data merupakan

mengelompokkan data bersumber pada variabel dan jenis responden,

mentabulasi data bersumber pada variabel dari segala responden, menyajikan

data masing-masing variabel yang diteliti, melaksanakan perhitungan buat

menggapai rumusan permasalahan serta melaksanakan penghitungan buat

menguji hipotesis yang sudah diajukan.

1. Uji Kualitas Data

a) Uji Validitas

Validitas data adalah ukuran yang menunjukan tingkat

kualitas suatu instrumen. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

PERNYATAAN BOBOT

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 44: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

30

Dengan menggunakan instrumen yang valid dalam

pengumpulan data, diharapakan hasil penelitian akan menjadi

valid. Sebuah pernyataan dalam instrumen penelitian dapat

dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r table

dan jika nilai r hitung pernyataan kurang dari r table maka

pernyataan dalam instrumen penelitian tersebut dinyatakan

tidak valid. Peneliti menggunakan analisis korelasi produk

momen person pada taraf signifikasi 5% adalah 0,1966.

Apabila r hitung > dari 0,1966 maka item penyataan itu

dinyatakan tidak valid.

b) Uji Reliabilitas

Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia diambil dari

kata reliability yang dalam bahasa Inggris, berasal dari kata

asal reliable yang maksudnya bisa dipercaya. Instrumen uji

dikatakan bisa dipercaya (reliable) bila memberikan hasil

yang senantiasa ataupun tidak berubah-ubah apabila diteskan

berulang kali. Uji reabilitas dicoba dengan memakai uji Alpha

Cronbach setelah itu dibandingkan antara r hitung dengan r

table. Apabila nilai Alpha Cronbach lebih besar dari r tabel

nilainya 0,1966 hingga bisa dikatakan reliabel. Sebaliknya,

apabila nilai Alpha Cronbach lebih kecil dari nilainya 0,1966

hingga item pernyataan tersebut dinyatakan tidak reliabel.

Page 45: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

31

2. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas Data

Uji linearitas digunakan buat mengenali ikatan antara

variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear (garis lurus)

biasa diketahui dengan uji asumsi. Uji normalitas dimaksud selaku

usaha buat memastikan apakah data variabel X dan Y yang diteliti

ialah distribusi wajar ataupun tidak.24 Uji normalitas ini digunakan

bila analisis memakai tata cara parametrik, dimana persyaratan

normalitas wajib terpenuhi, ataupun dengan kata lain data yang

hendak dianalisis wajib berdistribusi wajar. Pada uji normalitas ini

penulis memakai teknik Kolmogorov- Smirnov pada taraf

signifikan 5% (0,05). Data dikatakan berdistribusi wajar bila

siginifikan lebih besar dari 0,05.25 Pengujian ini memakai SPSS

25.0.

b) Uji Linearitas Data

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui hubungan

antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear

(garis lurus). Uji linearitas adalah pengujian data dengan

mencari persamaan garis regresi variabel X terhadap varabel Y.

Dalam analisis regresi linear sederhana, uji linearitas harus

terpenuhi.

24Sufren, Belajar Otodidak SPSS (Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2014).

25Sigih Santoso, Statistik Multivariat Dengan SPSS (Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo, 2017).

Page 46: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

32

3. Pengujian Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2 Square)

Koefisien Determinasi diperuntukan buat diukur

seberapa jauh sesuatu variabel bebas memastikan

pergantian nilai variabel terikat. Besarnya nilai koefisien

determinasi terletak antara 0 dan 1. Koefisien Determinasi

ataupun koefisien penentu maksudnya pemicu pergantian

pada variabel Y datang dari variabel X, sebesar r2. Nilai r2

yang kecil atau mendekati nol berarti kemampuan variabel

bebas dalam menarangkan variabel terikat amat terbatas,

sebaliknya bila nilai r2 mendekati 1 maka kemampuan

variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang

diperlukan buat memprediksi varibel terikat. Pengolahan

data dicoba dengan memakai SPSS 25.0.

b. Uji Regresi Linear Sederhana

Regresi ialah sesuatu alat ukur yang digunakan buat

mengukur terdapat ataupun tidaknya korelasi antar variabel.

Uji regresi linier sederhana merupakan uji pada data di

mana terdiri dari 2 variabel ialah sesuatu variabel

independen serta satu variabel dependen, dimana variabel

tersebut bersifat kausal (berpengaruh). Pengujian ini dicoba

dengan memakai SPSS 25.0 secara umum regresi sederhana

dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 47: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

33

Y = a + bX

Keterangan

Y = Nilai yang diprediksiskan (Variabel Dependen)

a = Konstanta (apabila X = 0 )

b = Koefisien Regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

X = Nilai Variabel Dependen

Page 48: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian (BAZNAS SULUT)

1. Profil Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS) SULUT

Badan Amil Zakat Nasional berada di kota Manado, Provinsi

Sulawesi Utara. Kota Manado ialah Ibu kota Provinsi Sulawesi Utara. Selaku

Ibu kota Provinsi, Manado ialah pusat pemerintahan, pusat perdagangan serta

pula pariwisata di Sulawesi Utara. Dengan demikian Manado jadi wilayah

yang banyak dikunjungi warga dari wilayah lain. Di kota Manado ada 4 etnis

lokal antara lain : Minahasa, Sangihe Talaud, Bolaang Mongondow, serta

Gorontalo. Sedangkan itu etnis pendatang terdapat sebagian etnis antara lain :

Bugis (Makasar), Jawa, Padang/ Minang, Ternate/ Ambon serta lain-lain.

Provinsi Sulawesi Utara mempunyai 9 wilayah tingkatan II antara

lain: Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kab. Bolaang Mongondow,

Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kab. Minahasa Selatan, Kab. Sangihe,

serta Kab. Talaud. Buat Kota Manado ada 9 kecamatan antara lain : Kec.

Wenang, Kec. Wanea, Kec. Sario, Kec. Tikala, Kec. Singkil, Kec. Tuminting,

Kec. Mapanget, Kec. Malalayang serta Kec. Bunaken.

Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Utara (BAZNAS

SULUT) merupakan lembaga pengelolah zakat, infaq dan sadaqah yang

dibentuk oleh pemerintah dan masyarakat muslim yang berada di Provinsi

Sulawesi Utara. Dari awal berdirinya tahun 2001 hingga saat ini tetap eksis

Page 49: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

35

mengelolah dana ZIS dari masyarakat Provinsi Sulawesi Utara. Bahkan hasil

pengumpulannya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.

Awal kas/ bank yang diterima oleh pengurus badan pelaksana

BAZNAS SULUT yang awalnya bernama BAZDA SULUT dari pengurus

lama pada tahun 2007 adalah sebesar Rp. 13.981.676.

Dan secara fenomenal berkat kerjasama antara pengurus BAZNAS

SULUT serta dukungan dari berbagai pihak, terutama dari bapak Gubernur

Provinsi Sulawesi Utara dan bapak kepala kantor Kementrian Agama

Provinsi Sulawesi, sampai dengan akhir tahun 2011 pengurus BAZNAS

SULUT berhasil mengumpulkan dan mengelolah dana zakat, infaq dan

sadaqah sebesar Rp. 803.599.221.

BAZNAS SULUT dituntut dapat memberikan kontribusi terhadap

masyarakat disulawesi utara dalam meningkatkan taraf hidup dan

kesejahteraannya sehingga pengurus BAZNAS SULUT tidak mengenal lelah

dalam menjalankan tugas dengan dukungan moril dari para pejabat Instansi

terkait.

Dan umat Islam di Provinsi Sulawesi Utara mendampakan upaya

pemberdayaan ekonomi umat yang mampu meningkatkan taraf hidup dan

sesuai dengan syariat islam. bentuk kegiatan yang sangat tepat adalah dengan

pengembangan pengelolaan zakat secara baik dan berkesinambungan.

Melihat kondisi ini yang juga merupakan kejadian yang hampir sama

terjadi di Provinsi lainnya di Indonesia, maka untuk mengatur pengelolaan

zakat, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang nomor 38 tahun 1999

Page 50: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

36

yang diikuti dengan revisi terhadap Undang-Undang tersebut sehingga

dikeluarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 2011 yang lebih progresif lagi

untuk mengembangkan dana zakat, infaq dan sadaqah tanah air.

Pemerintah Sulawesi Utara juga telah menindak lanjuti ketentuan

tersebut diatas dengan mengeluarkan surat keputusan gubernur sulawesi utara

nomor 98 tahun 2011 tanggal 4 april 2011 tentang penetapan pengurus

BAZDA SULUT (BAZNAS SULUT) periode tahun dan Surat Edaran

Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Nomor /623/Sekrt. Tanggal 12 maret 2008

tentang zakat profesi / penghasilan.

2. Visi dan Misi BAZNAS SULUT

a. Visi

” Terwujudnya BAZNAS SULUT menjadi Badan Amil yang

Profesional, Amanah, Transparan dan Akuntable”.

b. Misi

- Mewujudkan kesadaran kolektif Ummat Islam dalam memahami

konsep zakat secara paripurna

- Membentuk program pendayagunan untuk mencetak insan yang

produktif, inovatif dan mandiri menuju hidup sejahtera lahir dan

batin

- Merubah Mustahik menjadi Muzakki

Page 51: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

37

3. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas Di Baznas Sulut

B. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Responden

Penyerahan kuesioner diperuntukan untuk para mustahik yang

dimana sampel yang diambil oleh penulis yaitu responden yang

mendapatkan bantuan modal usaha (mustahik) pada tahun 2018. Pemberian

kuesioner diberikan pada mustahik dimana sampel yang diambil oleh

penulis yaitu responden yang mendapatkan bantuan modal usaha

(mustahik) sebanyak 43 respnden.

Page 52: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

38

Tabel 4.1 Daftar Pendistibusian 2018 Program SULUT Makmur

No Tanggal Uraian Pengeluaran (Rp)

1 8-Mar-18 Modal Usaha Mesin Jahit :

Andika Rahman Yusuf

Rp. 2.250.000

2 8-Mar-18 Modal Usaha Minyak Wangi

Steven Hatibie

Rp. 1.500.000

3 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Rosmini Sikopong

Rp. 1.000.000

4 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Nurhida Denpata

Rp. 1.000.000

5 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Sofiaty Wasilu

Rp. 1.000.000

6 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Lidya Darise

Rp. 1.000.000

7 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Aisya Suma

Rp. 1.000.000

8 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Wisna Hasan

Rp. 1.000.000

9 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Sahria Mokohama

Rp. 1.000.000

10 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Riwa Kasim

Rp. 1.000.000

11 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Hadjirah Lihawa

Rp. 1.000.000

12 8-Mar-18 Modal Usaha Warung

Nece Yakob

Rp. 1.000.000

13 2-Jul-18 Modal Usaha Minyak Wangi

Abdul Rivai Daud

Rp. 1.500.000

14 2-Jul-18 Modal Usaha Warung

Hasnah Hunowu

Rp. 1.500.000

15 2-Jul-18 Modal Usaha Jual Koran

Ibrahim Lahay

Rp. 1.500.000

16 2-Jul-18 Modal Usaha Menjahit

Rodiah Tambipi

Rp. 1.500.000

17 2-Ags-18 Modal Usaha Menjahit

Rodiah Tambipi

Rp. 3.000.000

18 9-Nov-18 Modal Usaha Warung

Agus Wibowo

Rp. 1.000.000

19 9-Nov-18 Modal Usaha Jual HP Secon

Saidah Hamzah

Rp. 1.000.000

20 9-Nov-18 Modal Usaha Warung

Halima Onu

Rp. 1.000.000

21 26-Dec-18 Modal Usaha Warung Rp. 2.500.000

Page 53: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

39

Nursia Makahenggeng

22 26-Dec-18 Modal Usaha Mesin Jahit

Rasida Jamal

Rp. 1.750.000

23 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Rahima Lantuka

Rp. 2.000.000

24 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Fajri Sandala

Rp. 5.000.000

25 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Hartono Samalam

Rp. 5.000.000

26 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Irwan Parasana

Rp. 5.000.000

27 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Muhajir Paha

Rp. 5.000.000

28 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Kamaludin Kota

Rp. 5.000.000

29 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Rijali Paha

Rp. 5.000.000

30 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Hariyanto Samalam

Rp. 5.000.000

31 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Abdul Gafur P

Rp. 5.000.000

32 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Ashari Parimalang

Rp. 5.000.000

33 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Rajudin Usman

Rp. 5.000.000

34 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Risna Djailani

Rp. 5.000.000

35 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Helti Ngabito

Rp. 5.000.000

36 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Surya Tampolo

Rp. 5.000.000

37 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Sita Mokohama

Rp. 5.000.000

38 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Hayati Noho

Rp. 5.000.000

39 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Sandra Naidi

Rp. 5.000.000

40 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Narti Ngau

Rp. 5.000.000

41 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Noni Karim

Rp. 5.000.000

42 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Rahma Djailani

Rp. 5.000.000

43 26-Dec-18 Modal Usaha Warung

Maryam Noho

Rp. 5.000.000

Page 54: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

40

JUMLAH Rp. 133.500.000

2. Karakteristik Responden

a) Berdasarkan Tingkat Umur Responden

Adapun data mengenai umur responden penerima dana zakat dari

Badan Amil Zakat Nasional SULUT adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2

Berdasarkan Umur Responden

Umur Jumlah Presentase

20-30 10 23,2%

31-40 20 46,5%

41-55 13 30,2%

Dari tabel 4.2 menyatakan bahwa mustahik berusia 20-30 tahun

sebanyak 10 orang responden atau setara dengan 23,2%, mustahik berusia

31-40 tahun sebanyak 20 orang responden atau setara dengan 46,5%,

sisanya berusia 41-55 tahun sebanyak 13 orang responden atau setara

dengan 30,2%. Dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah responden

berdasarkan umur terbanyak adalah pada umur 31-40 tahun, yaitu

sebanyak 20 orang atau 46,5%.

Page 55: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

41

b) Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Adapun data mengenai jenis kelamin responden penerima dana

zakat dari Badan Amil Zakat Nasional SULUT adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan keterangan 4.3, dapat diketahui tentang jenis kelamin

responden mustahik yang menunjukan bahwa mayoritas responden adalah

laki-laki, yaitu sebanyak 30 orang, sedangkan sisanya adalah responden

perempuan sebanyak 13 orang. Hal ini menunjukan bahwa Sebagian besar

dari mustahik yang diambil sebagai responden adalah laki-laki.

70%

30%

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

Page 56: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

42

c) Berdasarkan Pendapatan Mustahik Sebelum Mendapatkan Dana Zakat

Tabel : 4.4

Responden Berdasarkan Pendapatan Mustahik Sebelum

Mendapatkan Dana Zakat

Pendapatan Mustahik Jumlah Presentase

Rp. 500.000 5 11,6%

Rp. 500.000 - Rp. 1.400.000 31 72%

Rp. 1.500.000 – Rp. 2.400.000 7 16,2%

Rp. 2.500.000 – Rp. 3.400.000 0 0%

Total 43 100%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuisioner Kepada Penerima Zakat (Mustahik)

Hasil tabel 4.4 menunjukan, bahwa, 43 responden pendapatan

sebelum menerima zakat dibawah Rp.500.000 sebanyak 5 orang atau

sebesar 11,6%, pendapatan sebesar Rp.500.000-Rp.1.400.000 sebanyak 31

orang atau sebesar 72%, pendapatan sebesar Rp.1.500.000-Rp.2.400.000

sebanyak 7 orang atau sebesar 16,2%, dan pendapatan Rp. 2.500.00-

Rp.3.400.000 sebanyak 0 orang atau sebesar 0%. Berdasarkan yang sudah

dijelaskan dapat diketahui, untuk responden yang paling banyak sebesar

Rp.500.000-Rp.1.400.000.

Page 57: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

43

d) Berdasarkan Pendapatan Mustahik Setelah Mendapatkan Dana Zakat

Tabel : 4.5

Responden Berdasarkan Pendapatan Mustahik Setelah Mendapatkan

Dana Zakat

Pendapatan Mustahik Jumlah Presentase

Rp. 500.000 2 4,6%

Rp. 500.000 - Rp. 1.400.000 5 11,6%

Rp. 1.500.000 – Rp. 2.400.000 33 76,7%

Rp. 2.500.000 – Rp. 3.400.000 3 6,9%

Total 43 100%

Sumber : Hasil Penyebaran Kuisioner Kepada Penerima Zakat (Mustahik)

Hasil tabel 4.5 menunjukan, bahwa, 43 responden pendapatan

setelah menerima zakat dibawah Rp.500.000 sebanyak 2 orang atau

sebesar 4,6%, pendapatan sebesar Rp.500.000-Rp.1.400.000 sebanyak 5

orang atau sebesar 11,6%, pendapatan sebesar Rp.1.500.000-Rp.2.400.000

sebanyak 33 orang atau sebesar 76,7%, dan pendapatan Rp. 2.500.00-

Rp.3.400.000 sebanyak 3 orang atau sebesar 6,9%. Berdasarkan penjelasan

tersebut dapat diketahui, bahwa responden yang paling banyak sebesar

Rp.1.500.000-Rp.2.400.000.

3. Statistik Deskripsi

Penelitian ini terdiri dari satu variable bebas (X = Pemanfaatan Dana

Zakat) dan satu variable terikat (Y = Tingkat Pendapatan Mustahik).

Penelitian ini dilakukan pada Mustahik berjumlah 41 responden dan berikut

ini adalah tabel dan deskripsi jawaban atau tanggapan dari para responden.

Page 58: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

44

a. Deskripsi Variabel (X) Pemanfaatan Dana Zakat

Tabel : 4.6

Tanggapan Responden Mengenai Pemanfaatan Dana Zakat

No.

Penilaian

Variabel X SS (5) S (4) KS (3) TS (2) STS (1)

1 X1 33 10 0 0 0

2 X2 21 22 0 0 0

3 X3 21 22 0 0 0

4 X4 15 27 1 0 0

5 X5 22 19 2 0 0

6 X6 20 21 2 0 0

7 X7 24 19 0 0 0

8 X8 15 26 2 0 0

9 X9 17 22 4 0 0

10 X10 20 23 0 0 0

Total 208 211 11 0 0

Page 59: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

45

Presentase 48,3% 49% 25,5% 0% 0%

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2020

Berdasarkan table diatas dapat diketahui 43 responden mustahik,

Sebagian besar jawabannya yaitu menyatakan “setuju” terhadap setiap

item pernyataan dalam variable Pemanfaatan Dana Zakat (X) yang

diberikan peneliti didalam bentuk kuisioner yang berjumlah 211 point atau

49%. Sedangkan sisanya responden yang menjawab sangat setuju

berjumlah 208 point atau 48,3%, responden yang menjawab kurang setuju

11 point atau 25,5%, responden yang menjawab tidak setuju berjumlah 0

point atau 0%, dan responden yang menjawab sangat tidak setuju

berjumlah 0 point atau 0%.

b. Deskripsi Variabel (Y) Tingkat Pendapatan Mustahik

Tabel : 4.7

Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Pendapatan Mustahik

No

Penilaian

Variabel Y SS (5) S (4) KS (3) TS (2) STS (1)

1 Y1 21 22 0 0 0

2 Y2 16 27 0 0 0

3 Y3 12 28 3 0 0

4 Y4 17 26 0 0 0

Page 60: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

46

5 Y5 16 26 1 0 0

6 Y6 18 23 2 0 0

7 Y7 15 27 1 0 0

8 Y8 10 33 0 0 0

9 Y9 17 25 1 0 0

10 Y10 14 29 0 0 0

Total 156 266 8 0 0

Presentase 36,2% 61,8% 18,6% 0% 0%

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2020

Berdasarkan table diatas dapat diketahui 43 responden mustahik,

Sebagian besar jawabannya yaitu menyatakan “setuju” terhadap setiap

item pernyataan dalam variable Tingkat Pendapatan Mustahik (Y) yang

diberikan peneliti didalam bentuk kuisioner yang berjumlah 266 point atau

61,8%. Sedangkan sisanya responden yang menjawab sangat setuju

berjumlah 156 point atau 36,2%, responden yang menjawab kurang setuju

8 point atau 18,6%, responden yang menjawab tidak setuju berjumlah 0

point atau 0%, dan responden yang menjawab sangat tidak setuju

berjumlah 0 point atau 0%.

Page 61: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

47

4. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas Data

Dalam memastikan layak ataupun tidaknya sesuatu item

pernyataan tersebut hendak digunakan, penulis memakai uji validitas

analisis korelasi Bivarate Person (produk momen person) pada taraf

signifikasi 5% nilai r tabel dengan df=n-2 hingga hendak menjadi (df

= 100 – 2 = 41) sehingga r tabel pada taraf signifikasi 5% merupakan

0,300. Apabila nilai r hitung >0,300 maka item pernyataan itu

dinyatakan valid. Selain itu apabila nilai r hitung <0,300 maka item

pernyataan itu tidak valid.26

Sehabis dilaksanakan uji validitas pada variabel X (Pemanfaatan Dana

Zakat) setiap pernyataan dinyatakan valid sebab mempunyai nilai person

correlation >0,300 sehingga seluruh item pernyataan bisa digunakan

dalam penelitian.

Tabel : 4.8

Uji Validitas Variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat)

26Gusti Bagus, Statistik Penelitian Bisnis Dan Pariwisata, ANDI (Yogyakarta, 2018).

Pernyataan Pearson Correlation r Tabel Keterangan

1 0,606 0,300 Valid

2 0,705 0,300 Valid

3 0,821 0,300 Valid

4 0,784 0,300 Valid

5 0,631 0,300 Valid

Page 62: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

48

Sumber: Data Primer yang diolah menggunakan SPSS 25.0

Berikutnya uji validitas, variabel Y (Tingkat Pendapatan

Mustahik), semua item juga dinyatakan valid karena memiliki nilai pearson

correlation >0,300 sehingga semua item pernyataan dapat digunakan

dalam penelitian.

Tabel : 4.9

Uji Validitas Variabel Y (Tingkat Pendapatan Mustahik)

Pernyataan

Pearson

Correlation

r Tabel Keterangan

1 0,531 0,300 Valid

2 0,834 0,300 Valid

3 0,743 0,300 Valid

4 0,845 0,300 Valid

5 0,788 0,300 Valid

6 0,651 0,300 Valid

7 0,756 0,300 Valid

8 0,832 0,300 Valid

9 0,715 0,300 Valid

6 0,571 0,300 Valid

7 0,713 0,300 Valid

8 0,647 0,300 Valid

9 0,668 0,300 Valid

10 0,727 0,300 Valid

Page 63: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

49

10 0,740 0,300 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah menggunakan SPSS 25.0

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan memakai uji alpha cronbach

setelah itu membandingkan antara r hitung dengan r tabel. Apabila nilai

alpha cronbach lebih besar dari r tabel (0,300) maka bisa dikatakan

reliabel. Sedangkan, apabila nilai alpha cronbach lebih kecil dari 0,300

maka item pernyataan itu dinyatakan tidak reliabel.

Sehabis dilakukan pengujian, bisa dikenal nilai reliabilitas dengan

memakai uji alpha cronbach buat variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat)

merupakan 0,872. Dengan demikian bisa dikatakan hasil uji reliabilitas

variabel X (kualitas) dinyatakan reliabel sebab nilai alpha cronbach

>0,300.

Tabel : 4.10

Uji Reliabilitas Variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat)

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 25.0

Selanjutnya uji reliabilitas, variabel Y (Tingkat Pendapatan Mustahik)

adalah 0,907. Dengan demikian hasil uji variabel Y (Tingkat Pendapatan

Mustahik) juga dinyatakan reliabel karena memiliki nilai alpha cronbach>0,300.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,872 10

Page 64: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

50

Tabel : 4.11

Uji Reliabilitas Variabel Y (Tingkat Pendapatan Mustahik)

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 25.0

5. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dimaksud selaku usaha buat memastikan apakah

data variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat) serta Y (Tingkat Pendapatan

Mustahik) yang diteliti ialah distribusi normal ataupun tidak. Dalam uji

normalitas ini penulis memakai metode Kolmogorov- Smirnov dengan

taraf signifikan 5% (0,05). Data dinyatakan berdistribusi normal bila

siginifikan lebih besar dari 0,05.

Sehabis dilakukan pengujian, bisa dikenal nilai unstandardized

residual merupakan 0,200. Dengan demikian bisa dikatakan hasil uji

normalitas dengan memakai metode Kolmogorov- Smirnov variabel X

(Pemanfaatan Dana Zakat) dikatakan berdistribusi normal sebab

mempunyai nilai unstandardized residual >0,05.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,907 10

Page 65: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

51

Tabel :4.12

Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 43

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.33050848

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .100

Negative -.109

Test Statistic .109

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 25.0.0

b. Uji Linearitas Data

Dalam analisis regresi linear sederhana, uji linearitas wajib

terpenuhi. Uji linearitas yang digunakan dalam SPSS ini merupakan Test

for Linearity dengan memandang apabila nilai deviation from linarity>

0.05 hingga ada ikatan yang linear. Sedangkan jika nilai deviation from

linarity< 0.05 maka tidak terdapat hubungan yang linear.

Berdasarkan pada pengujian yang sudah dilakukan, dikenal nilai

deviation from linarity merupakan 0,566. Dengan demikian, nilai

deviation from linarityterdapat hubungan yang linear, sebab mempunyai

nilai deviation from linarity>0,05.

Page 66: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

52

Tabel : 4.13

Uji Lineritas

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS 25.0.0

Dari tabel di atas hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel ANOVA.

Dapat diketahui bahawa nilai signifikansi pada kolom Deviation from Linearity

sebesar 0,566. Signifikansi lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

antara variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat) dan variabel Y (Tingkat Pendapatan

Mustahik) terdapat hubungan yang linear.

6. Uji Hipotesis

a. Uji Regresi Linear Sederhana

Uji regresi linear sederhana adalah pengujian terhadap data dimana

terdiri dari dua variabel ialah satu variabel independen serta variabel

dependen, dimana variabel tersebut bersifat kausal (mempengaruh)

.Pengujian ini dilakukan dengan memakai SPSS 25.0. Secara umum

persamaan regresi simpel dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + b X

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Tingkat Pendapatan

Mustahik *

Pemanfaatan Dana

Zakat

Between

Groups

(Combined) 430.259 12 35.855 6.241 .000

Linearity 374.491 1 374.491 65.187 .000

Deviation from

Linearity

55.768 11 5.070 .883 .566

Within Groups 172.345 30 5.745

Total 602.605 42

Page 67: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

53

Keterangan:

Y = Nilai yang diprediksikan (Variabel Dependen)

a = Konstanta (apabila X= 0)

b = Koefisien Regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

X = Nilai Variabel Independen

Tabel : 4.14

Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.065 4.449 1.588 .120

Pemanfaatan Dana Zakat .816 .099 .788 8.204 .000

a. Dependent Variable: Tingkat Pendapatan Mustahik

Sumber: Data Primer yang diolah menggunakan SPSS 25.0

Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diatas

dijelaskan bahwa nilai a = angka konstan dari unstandardized

coefficients sebesar 7,065. Angka ini merupakan angka konstan yang

mempunyai arti bahwa jika tidak ada Pemanfaatan Dana Zakat (X)

maka nilai konsisten Tingkat Pendapatan Mustahik (Y) adalah 7,065.

Sedangkan nilai b = angka koefisien regesi, nilainya sebesar 0,816.

Angka ini mengandung arti bahwa setiap penambahan 5% Pemanfaatan

Dana Zakat, maka Tingkat Pendapatan Mustahik (Y) akan meningkat

sebesar +7,065.

Page 68: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

54

Karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+), maka dengan

demikian dapat dikatakan bahwa Pemanfaatan Dana Zakat (X)

berpengaruh positif terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik (Y) .

Berdasarkan hasil pengujian niai a dan b tersebut maka dapat diperoleh

persamaan regresi, yaitu: 𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝑿 = 𝟕, 𝟎𝟔𝟓 + 𝟎, 𝟖𝟏𝟔𝐗.

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi antara 0 dan 1.Nilai koefisien

determinasi yang mendekati 0 (nol) berarti keahlian seluruh variabel

independen dalam menerangkan variabel dependen amat terbatas,

sebaliknya nilai koefisien determinasi yang mendekati 1 berarti variabel

independen nyaris membagikan informasi yang dipaparkan buat

memprediksi variasi variabel dependen. Hasil dalam pengujian ini dapat

dilihat dari tabel 4.15

Tabel : 4.15

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber : Data Primer yang diolah menggunakan SPSS 25.0

Hasil dalam pengujian ini dapat dilihat dari 4.15 tabel Model

Summary bahwa nilai korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar 0,788. dari

hasil tersebut diperoleh koefisien determinasi R Square sebesar 0,621,

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .788a .621 .612 2.359

a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan Dana Zakat

Page 69: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

55

yang artinya bahwa pengaruh variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat)

terhadap Y (Tingkat Pendapatan Mustahik) adalah sebesar 62,1%

sedangkan sisanya 37,9% dipengaruhi oleh faktor lain dan tidak diteliti

dalam penelitian ini.

C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan di BAZNAS

SULUT dengan jumlah mustahik yang menerima zakat untuk bantuan modal

usaha mikro tahun 2018 menjadi sampel penulis adalah 41.

Berdasarkan umur responden menunjukkan bahwa kelompok

responden dengan umur terbanyak berkisar 20-55 tahun dan data yang

diperoleh bahwa usia 20-30 tahun sebanyak 10 orang atau 23,2%. Selanjutnya

responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 20 orang atau 46,5% kemudian

responden berusia 41-55 tahun berjumlah 13 orang atau 30,2%. Data dapat

dilihat pada lampiran tabel 4.1.

Dari penyebaran kuesioner, maka diperoleh jawaban untuk variabel X

sebagai berikut:

1. BAZNAS Provinsi SULUT mengedepankan fakir, miskin dan dhuafa

dalam sasaran pemanfaatan dana zakat. Pada item ini menunjukkan 33

orang responden atau sebesar 76,7% menyatakan sangat setuju, 10 orang

atau sebesar 23,2% menyatakan setuju.

2. Persyaratan yang harus dipenuhi tidak terlalu rumit. Pada item ini

menunjukan 21 orang responden atau sebesar 48,8% menyatakan sangat

setuju, 22 orang atau sebesar 51,1% menyatakan setuju.

Page 70: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

56

3. BAZNAS Provinsi SULUT mudah dalam persyaratan, cepat dalam

pelayanan, tanpa ada pungutan dari amil. Pada item ini menunjukan 21

orang responden atau sebesar 48,8% menyatakan sangat setuju, 22 orang

atau sebesar 51,1% menyatakan setuju.

4. Ketepatan waktu serta tidak berbeli-belit dalam pendistibusian dana

zakat. Pada item ini menunjukan 15 orang responden atau sebesar 34,8%

menyatakan sangat setuju, 27 orang atau sebesar 62,7% menyatakan

setuju, 1 orang atau sebesar 2,3% menyatakan kurang setuju.

5. Pemberian edukasi tentang cara berwirausaha dengan baik dan benar

guna menambah wawasan bisnis mustahik. Pada item ini menunjukan

22 orang responden atau sebesar 51,1% menyatakan sangat setuju, 19

orang atau sebesar 44,1% menyatakan setuju, 2 orang atau sebesar 4,6%

menyatakan kurang setuju.

6. Pemberian bantuan kepada para mustahik yang mengalami kesulitan

selama berlangsungnya kegiatan usaha. Pada item ini menunjukan 20

orang responden atau sebesar 46,5% menyatakan sangat setuju, 21 orang

atau sebesar 48,8% menyatakan setuju, 2 orang atau sebesar 4,6%

menyatakan kurang setuju.

7. Pengarahan terhadap cara bermuamalah dengan baik dan benar sesuai

dengan syariah Islam. Pada item ini menunjukan 24 orang responden

atau sebesar 55,8% menyatakan sangat setuju, 19 orang atau sebesar

44,1% menyatakan setuju.

Page 71: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

57

8. Pengawasan secara berskala terhadap mustahik. Pada item ini

menunjukan 15 orang responden atau sebesar 34,8% menyatakan sangat

setuju, 26 orang atau sebesar 60,4% menyatakan setuju, 2 orang atau

sebesar 4,6% menyatakan kurang setuju.

9. Pemberian pelatihan pembuatan laporan bagi mustahik yang tidak

memahami. Pada item ini menunjukan 17 orang responden atau sebesar

39,5% menyatakan sangat setuju, 22 orang atau sebesar 51,1%

menyatakan setuju, 4 orang atau sebesar 9,3% menyatakan kurang

setuju.

10. Kewajiban mustahik terhadap laporan pertanggungjawaban terhadap

dana yang diberikan. Pada item ini menunjukan 20 orang responden atau

sebesar 46,5% menyatakan sangat setuju, 23 orang atau sebesar 53,4%

menyatakan setuju.

Dari penyebaran kuesioner, maka diperoleh jawaban untuk variabel Y

sebagai berikut:

1. Tambahan modal yang diberikan sangat bermanfaat untuk

keberlangsungan usaha mustahik. Pada item ini menunjukan 21 orang

responden atau sebesar 48,8% menyatakan sangat setuju, 22 orang atau

sebesar 51,1% menyatakan setuju.

2. Terjadi peningkatan perputaran modal usaha mustahik setelah

mendapatkan tambahan modal. Pada item ini menunjukan 16 orang

responden atau sebesar 37,2% menyatakan sangat setuju, 27 orang atau

sebesar 62,7% menyatakan setuju.

Page 72: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

58

3. Modal yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan mustahik. Pada item

ini menunjukan 12 orang responden atau sebesar 27,9% menyatakan

sangat setuju, 28 orang atau sebesar 65,1% menyatakan setuju, 3 orang

atau sebesar 6,9% menyatakan kurang setuju.

4. Tambahan modal digunakan untuk membeli peralatan agar menjadi lebih

baik. Pada item ini menunjukan 17 orang responden atau sebesar 39,5%

menyatakan sangat setuju, 26 orang atau sebesar 60,4% menyatakan

setuju.

5. Penjualan barang meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan

setelah menerima dana zakat. Pada item ini menunjukan 16 orang

responden atau sebesar 37,2% menyatakan sangat setuju, 26 orang atau

sebesar 60,4% menyatakan setuju, 1 orang atau sebesar 2,3% menyatakan

kurang setuju.

6. Produksi barang meningkat setelah menerima dana zakat. Pada item ini

menunjukan 18 orang responden atau sebesar 41,8% menyatakan sangat

setuju, 23 orang atau sebesar 53,4% menyatakan setuju, 2 orang atau

sebesar 4,6% menyatakan kurang setuju.

7. Pelanggan bertambah banyak seiring dengan perkembangan usaha yang

dijalankan. Pada item ini menunjukan 15 orang responden atau sebesar

34,8% menyatakan sangat setuju, 27 orang atau sebesar 62,7%

menyatakan setuju, 1 orang atau sebesar 2,3% menyatakan kurang setuju.

8. Setelah menerima tambahan modal terjadi peningkatan keuntungan usaha.

Pada item ini menunjukan 10 orang responden atau sebesar 23,2%

Page 73: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

59

menyatakan sangat setuju, 33 orang atau sebesar 76,7% menyatakan

setuju.

9. Keuntungan dari usaha yang didapatkan sudah memenuhi kebutuhan. Pada

item ini menunjukan 17 orang responden atau sebesar 39,5% menyatakan

sangat setuju, 25 orang atau sebesar 58,1% menyatakan setuju, 1 orang

atau sebesar 2,3% menyatakan kurang setuju.

10. Adanya rasa aman terhadap keberlangsungan usaha yang diakibatkan oleh

tingkat keuntungan yang didapat. Pada item ini menunjukan 14 orang

responden atau sebesar 32,5% menyatakan sangat setuju, 29 orang atau

sebesar 67,4% menyatakan setuju.

Berdasarkan pada hasil penelitian mengenai ulassn Pengaruh

Pemanfaatan Dana Zakat terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik pada

BAZNAS SULUT yang diolah menggunakan program SPSS 25.0 dinyatakan

terdistribusi wajar sehingga layak buat diuji dengan uji linearitas dan uji

hipotesis yang terdiri dari uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi

(uji R2). Perihal itu dibuktikan dengan hasil pengujian asumsi klasik yang

terdiri dari uji normalitas data yang dilakukan dengan teknik Kolmogrov-

Smirnov dengan taraf signifikan 5% (0,05). Data dinyatakan berdistribusi

normal jika signifikan lebih besar dari 0,05 dan setelah dilakukan pengujian,

dapat diketahui nilai unstandardized residual adalah 0,200. Dengan itu dapat

dikatakan hasil uji normalitas dengan teknik Kolmogrov-Smirnov dinyatakan

berdistribusi normal karena memiliki nilai unstandardized residual> 0,05.

Page 74: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

60

Selanjutnya, dari hasil uji linearitas apabila nilai deviation from linarity

lebih besar dari 0,05 maka terdapat hubungan yang linear. Dan setelah

dilakukan uji linearitas dapat diketahui nilai deviation from linarity sebesar

0,566 yang artinya terdapat hubungan yang linear karena lebih besar dari 0,05

Adapun berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan dengan uji

regresi linear sederhana diketahui nilai constans (a) sebesar 7,065 sedangkan

nilai constans (b) koefisien regresi +0,816. Ini memberikan pernyataan bahwa

kalua ada penambahan 5% Pemanfaatan Dana Zakat, Tingkat Pendapatan

Mustahik (Y) akan meningkat sebesar +0,816. Karena nilai koefisiensi regresi

bernilai (+), maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Pemanfaatan Dana

Zakat (X) berpengaruh positif terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik (Y)

sehingga persamaan regresinya adalah 𝒀 = 𝒂 + 𝒃𝑿 = 𝟕, 𝟎𝟔𝟓 + 𝟎, 𝟖𝟏𝟔𝐗.

Dari uji regresi linear sederhana bernilai (+) atau tidak berpengaruh negatif

maka dengan demikian dilakukan lagi uji koefisien determinasi (uji R2).

Kemudian diperoleh nilai R2 sebesar 0,621 atau 62,1% yang artinya Ha

diterima, karena terdapat pengaruh yang signifikan antara Pembangunan

Terhadap Ekonomi Masyarakat dan H0 ditolak.

Hasil dalam pengujian ini, dapat diketahui bahwa nilai R Square =

0,621 atau 62,1%. Maka dalam pembahasan ini adalah Pemanfaatan Dana

Zakat terhadap Tingkat Pendapatan Mustahik pada BAZNAS SULUT sebesar

62,1% dan sisanya (100% - 62,1% = 37,9%) dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak dimasukkan pada Model Summary.

Page 75: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil penelitian mengenai Pengaruh Pemanfaatan Dana Zakat terhadap

Tingkat Pemanfaatan Mustahik pada BAZNAS Provinsi SULUT, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut dari rumusan masalah yang ada yaitu variable

pemanfaatan dana zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat

Pendapatan Mustahik. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan

teknik koefisien determinasi (R2) menunjukkan koefisien antara variabel

X(Pemanfaatan Dana Zakat) dan Y (Tingkat Pendapatan Mustahik) sebesar 0,621

atau 62,1%.Selain itu, berdasarkan nilai signifikansi dari tabel Coefficients

diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,816 > 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima,

signifikan dan pengaruh positif antara Pemanfaatan Dana Zakat Terhadap Tingkat

Pendapatan Mustahik sebesar 62,1% sedangkan sisanya 37,9% dipengaruhi faktor

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel Pemanfaatan Dana Zakat (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel Tingkat Pendapatan Mustahik (Y).

B. Saran

Sehabis melakukan penelitian di Badan Amil Zakat Nasional Provinsi

Sulawesi Utara tentang pengaruh pemanfaatan dana zakat terhadap tingkat

pendapatan mustahik, hingga bersumber pada apa yang telah dirasakan penulis

sepanjang melaksanakan penelitian ini mengantarkan saran-saran sebagai berikut :

Page 76: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

62

1. Untuk Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Utara, pihak

BAZNAS Sulawesi Utara hendaknya selalu tingkatkan distribusi dana

zakat agar supaya berkembangnya perekonomian seseorang serta

kesejahteraan para mustahik dan ikut menolong pemerintah dalam perihal

mengurangi orang miskin. Setelah itu supaya pemanfaatan dana zakat

lebih optimal hingga hendaknya harus ada pelatihan secara rutin,

perlengkapan pelatihan, tempat pelatihan ketrampilan pada BAZNAS

Sulawesi Utara, dan dipantau berbentuk seperti laporan pertanggung

jawaban karena modal yang dikasih berbentuk laporan keuangan supaya

lebih professional dalam melaksanakan amanah ini.

2. Untuk para mustahik, dalam memakai dana zakat supaya betul-betul buat

usaha serta sungguh-sungguh untuk mengembangkan usahanya, dalam

rangka tingkatkan taraf perekonomian, tidak digunakan buat aktivitas

konsumtif yang kurang bernilai pengabdian supaya tujuan dana zakat itu

tercapai arti pemberdayaan para mustahik.

3. Untuk peneliti berikutnya agar mencermati indikator-indikator yang lain

yang tidak dituliskan oleh penulis didalam penelitian ini.

Page 77: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

DAFTAR PUSTAKA

Artaman. 2015, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan

Pedagang Di Pasar Seni Sukawati Di Kabupaten Gianyar,

Https://Hww.Hestanto.Web.Id/Pengertian-Pendapatan/.

Bagus, Gusti. 2018, Statistik Penelitian Bisnis Dan Pariwisata, Yogyakarta :

ANDI.

Bhinadi, Ardito. 2017, Penanggulangan Kemiskinan Dan Pemberdayaan

Masyarakat, Yogyakarta: CV Budi Utama

Ciputra. 2015, Entrepreneuship Education Without Boundaries, Diakses 1 Maret

2020.

Hafidoh. 2015, Pengaruh Pemanfaatan Dana Zakat Produktif terhadap Tingkat

Pendapatan Mustahik di Pos Keadilan Peduli Ummat Yogyakarta, (diakses

07 Februari 2020).

Hidajat, Rachmat. 2017, Penerapan Manajemen Zakat Produktif Dalam

Meningkatkan Ekonomi, Jurnal Studi Agama. Vol. 17.

https://tafsirweb.com/1033-quran-surat-al-baqarah-ayat-267.html, (diakses 20

Februari 2021).

Imtihanah, Ani Nurul dan Zulaikha, Siti. 2018, Distribusi Zakat Produktif

Berbasis Model Cibest, CV. Gre Pu.

Jalaludin. 2012, Pengaruh Zakat Produktif Dan Sadaqah Produktif Terhadap

Pertumbuhan Usaha Mikro Dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta

Kesejahteraan Mustahik, Journal Ekonomi. No. 3.

Latief, Nur Fitry. 2019, Accounting for Zakat and Infaq (Sadaqah) At Badan Amil

Zakat Nasional, Jurnal Accounting & Finance in Asia Pasific. Vo. 2 No. 2.

Munir, M dan Wahyu Ilahi. 2009, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana.

Nasar, M. Fuad. 2018, Capita Selecta Zakat, Yogyakarta: Gre Publishing.

Pomalingo, Nurul Rizkillah. 2018, Penerapan Manajemen Zakat Pada BAZNAS

Provinsi SULUT, (diakses 07 Februari 2020).

Puta, Ahmad Fajri Panca. Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif Terhadap

Pemberdayaan Mustahik pada Badan Pelaksana Urusan Zakat Amwal

Muhammadiyah (BAPELURZAM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah

Weleri Kabupaten Kendal, (diakses 07 Februari 2020).

Page 78: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

Ramdhoni, Abdul Haris. 2017, Zakat Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Dan Pengentasan Kemiskinan, Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam. Vol. 03 No. 1.

Rangkuti, Freddy. 2009, Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Integrated Marketing Communication, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sahri, Muhammad. 2012, Menanggulangi Kemiskinan Dan Kebijakan

Pertumbuhan Ekonomi: Paradigma Zakat, Malang: UB Press.

Santoso, Sigih. 2017, Statistik Multivariat Dengan SPSS, Jakarta: PT. Elex M.

Soemarso, Perpajakan: Pendekatan Komprehensif

Sufren. 2014, Belajar Otodidak SPSS, Jakarta: PT. Elex M.

Sugiyono. 2017, Statistika Untuk Penelitian, Jakarta: Alfabeta. Surapranata,

Sumarna.

Saripada, Jaitun Puspita. 2015, Pengaruh Pembiayaan Qardhul Hasan terhadap

Pendapatan Mitra Penyandang Disabilitas P.T Karya Masyarakat Mandiri

di Bekasi, (diakses 07 Februari 2020).

Sartika, Mila. Pengaruh Pendayagunaan Zakat Produktif terhadap

Pemberdayaan Mustahik pada LAZ Yayasan Solo peduli Surakarta, (diakses

07 Februari 2020).

Wibison, Yusuf. 2015, Mengelola Zakat Indonesia, Jakarta: Kencana.

Widiastuti, Tika. 2015, Model Pendayagunaan Zakat Produktif Oleh Lembaga

Zakat Dalam Meningkatkan Pendapatan Mustahik, Jurnal Model

Pendayagunaan Zakat Produktif. Vol. 1 No. 1.

Yusnar, Muhammad. Pengaruh Pemanfaatan Dana Zakat Produktif terhadap

Tingkat Pendapatan Mustahik pada Baznas Provinsi Sumatera Utara,

(diakses 07 Februari 2020).

Page 79: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 80: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PEMANFAATAN DANA ZAKAT TERHADAP

TINGKAT PENDAPATAN MUSTAHIK PADA BAZNAS

PROVINSI SULUT

Responden yang terhormat saya mengharapkan kerja samanya untuk mengisi

kuesioner ini dengan benar, kuesioner ini hanya digunakan untuk penyelesaian

dan penelitian skripsi semata. Atas kerjasamanya dan perhatiannya saya ucapkan

terimakasih.

A. Identifikasi Responden

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

B. Petunjuk Pengisian

Berilah tanda ( √ ) pada kolom yang telah tersedia sesuai dengan jawaban anda.

Penilaian dilakukan berdasarkan skala berikut :

Keterangan Skor Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Kurang Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Page 81: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

I. Variabel (X) Pemanfaatan Dana Zakat

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1 BAZNAS Provinsi SULUT

mengedepankan fakir, miskin dan

dhuafa dalam sasaran pemanfaatan

dana zakat

2 Persyaratan yang harus dipenuhi tidak

terlalu rumit

3 BAZNAS Provinsi SULUT mudah

dalam persyaratan, cepat dalam

pelayanan, tanpa ada pungutan dari

amil

4 Ketepatan waktu serta tidak berbeli-

belit dalam pendistibusian dana zakat

5 Pemberian edukasi tentang cara

berwirausaha dengan baik dan benar

guna menambah wawasan bisnis

mustahik

6 Pemberian bantuan kepada para

mustahik yang mengalami kesulitan

selama berlangsungnya kegiatan usaha

7 Pengarahan terhadap cara

bermuamalah dengan baik dan benar

sesuai dengan syariah Islam

8 Pengawasan secara berskala terhadap

mustahik

9 Pemberian pelatihan pembuatan

laporan bagi mustahik yang tidak

memahami

10 Kewajiban mustahik terhadap laporan

pertanggungjawaban terhadap dana

yang diberikan

Page 82: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

I. Variabel (Y) Tingkat Pendapatan Mustahik

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1 Tambahan modal yang diberikan

sangat bermanfaat untuk

keberlangsungan usaha mustahik

2 Terjadi peningkatan perputaran modal

usaha mustahik setelah mendapatkan

tambahan modal

3 Modal yang diberikan sudah sesuai

dengan kebutuhan mustahik

4 Tambahan modal digunakan untuk

membeli peralatan agar menjadi lebih

baik

5 Penjualan barang meningkat sesuai

dengan target yang telah ditetapkan

setelah menerima dana zakat

6 Produksi barang meningkat setelah

menerima dana zakat

7 Pelanggan bertambah banyak seiring

dengan perkembangan usaha yang

dijalankan

8 Setelah menerima tambahan modal

terjadi peningkatan keuntungan usaha

9 Keuntungan dari usaha yang

didapatkan sudah memenuhi

kebutuhan

10 Adanya rasa aman terhadap

keberlangsungan usaha yang

diakibatkan oleh tingkat keuntungan

yang didapat

Page 83: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

Tanggapan Responden Mengenai Pemanfaatan Dana Zakat (X)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

1 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 45

2 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 42

3 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 46

4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

6 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

9 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42

10 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42

11 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 47

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

15 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 45

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

18 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 43

Page 84: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

20 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49

21 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 45

22 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 44

23 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 44

24 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 43

25 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 45

26 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42

27 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48

30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39

31 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

32 4 4 4 3 4 4 5 3 5 5 41

33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

34 5 4 4 4 3 5 4 4 3 5 41

35 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

36 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 44

37 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 46

38 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 44

Page 85: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

40 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 42

41 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 43

42 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 42

43 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 47

Tanggapan Responden Tingkat Pendapatan Mustahik (Y)

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL

1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41

3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

6 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 45

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

11 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 44

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Page 86: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

15 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 46

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

18 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

20 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 44

21 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 45

22 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 42

23 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 42

24 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

29 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42

30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

32 5 4 3 4 4 5 4 4 3 4 40

Page 87: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

33 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 44

34 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 41

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

36 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

37 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 44

38 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46

39 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47

40 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 45

41 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 47

42 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 40

43 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

LAMPIRAN II :

UJI KUALITAS DATA

Uji Validitas Variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat)

Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Total

X1 Pearson

Correlation

1 .318* .428*

*

.454*

*

.155 .397*

*

.397*

*

.402*

*

.352* .403** .606**

Sig. (2-tailed)

.038 .004 .002 .319 .008 .008 .008 .021 .007 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 88: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

X2 Pearson

Correlation

.318* 1 .442*

*

.646*

*

.576*

*

.177 .401*

*

.477*

*

.343* .488** .705**

Sig. (2-tailed) .038

.003 .000 .000 .256 .008 .001 .024 .001 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X3 Pearson

Correlation

.428*

*

.442*

*

1 .646*

*

.496*

*

.578*

*

.588*

*

.393*

*

.417*

*

.675** .821**

Sig. (2-tailed) .004 .003

.000 .001 .000 .000 .009 .005 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X4 Pearson

Correlation

.454*

*

.646*

*

.646*

*

1 .500*

*

.244 .562*

*

.472*

*

.341* .586** .784**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000

.001 .115 .000 .001 .025 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X5 Pearson

Correlation

.155 .576*

*

.496*

*

.500*

*

1 .180 .227 .502*

*

.376* .215 .631**

Sig. (2-tailed) .319 .000 .001 .001

.247 .143 .001 .013 .166 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X6 Pearson

Correlation

.397*

*

.177 .578*

*

.244 .180 1 .238 .186 .417*

*

.452** .571**

Sig. (2-tailed) .008 .256 .000 .115 .247 .124 .232 .005 .002 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X7 Pearson

Correlation

.397*

*

.401*

*

.588*

*

.562*

*

.227 .238 1 .403*

*

.501*

*

.642** .713**

Page 89: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

Sig. (2-tailed) .008 .008 .000 .000 .143 .124 .007 .001 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X8 Pearson

Correlation

.402*

*

.477*

*

.393*

*

.472*

*

.502*

*

.186 .403*

*

1 .339* .250 .647**

Sig. (2-tailed) .008 .001 .009 .001 .001 .232 .007 .026 .106 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X9 Pearson

Correlation

.352* .343* .417*

*

.341* .376* .417*

*

.501*

*

.339* 1 .367* .668**

Sig. (2-tailed) .021 .024 .005 .025 .013 .005 .001 .026 .016 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

X10 Pearson

Correlation

.403*

*

.488*

*

.675*

*

.586*

*

.215 .452*

*

.642*

*

.250 .367* 1 .727**

Sig. (2-tailed) .007 .001 .000 .000 .166 .002 .000 .106 .016 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Total Pearson

Correlation

.606*

*

.705*

*

.821*

*

.784*

*

.631*

*

.571*

*

.713*

*

.647*

*

.668*

*

.727** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Uji Validitas Variabel Y (Tingkat Pendapatan Mustahik)

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Total

Y1 Pearson

Correlation

1 .307

*

.219 .352

*

.238 .504

**

.285 .453

**

.280 .314* .531**

Sig. (2-tailed)

.045 .157 .021 .125 .001 .064 .002 .069 .040 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y2 Pearson

Correlation

.307

*

1 .754

**

.755

**

.590

**

.509

**

.540

**

.601

**

.550

**

.595** .834**

Page 90: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

Sig. (2-tailed) .045

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y3 Pearson

Correlation

.219 .754

**

1 .641

**

.552

**

.269 .495

**

.589

**

.450

**

.545** .743**

Sig. (2-tailed) .157 .000

.000 .000 .081 .001 .000 .002 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y4 Pearson

Correlation

.352

*

.755

**

.641

**

1 .734

**

.555

**

.596

**

.681

**

.420

**

.555** .845**

Sig. (2-tailed) .021 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .005 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y5 Pearson

Correlation

.238 .590

**

.552

**

.734

**

1 .421

**

.613

**

.685

**

.455

**

.580** .788**

Sig. (2-tailed) .125 .000 .000 .000

.005 .000 .000 .002 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y6 Pearson

Correlation

.504

**

.509

**

.269 .555

**

.421

**

1 .378

*

.508

**

.388

*

.242 .651**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .081 .000 .005

.012 .000 .010 .117 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y7 Pearson

Correlation

.285 .540

**

.495

**

.596

**

.613

**

.378

*

1 .613

**

.578

**

.524** .756**

Sig. (2-tailed) .064 .000 .001 .000 .000 .012

.000 .000 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y8 Pearson

Correlation

.453

**

.601

**

.589

**

.681

**

.685

**

.508

**

.613

**

1 .549

**

.557** .832**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y9 Pearson

Correlation

.280 .550

**

.450

**

.420

**

.455

**

.388

*

.578

**

.549

**

1 .637** .715**

Page 91: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

Sig. (2-tailed) .069 .000 .002 .005 .002 .010 .000 .000

.000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Y10 Pearson

Correlation

.314

*

.595

**

.545

**

.555

**

.580

**

.242 .524

**

.557

**

.637

**

1 .740**

Sig. (2-tailed) .040 .000 .000 .000 .000 .117 .000 .000 .000

.000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Tota

l

Pearson

Correlation

.531

**

.834

**

.743

**

.845

**

.788

**

.651

**

.756

**

.832

**

.715

**

.740** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

LAMPIRAN III :

Uji Reliabilitas Variabel X (Pemanfaatan Dana Zakat)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.872 10

Uji Reliabilitas Variabel Y (Tingkat Pendapatan Mustahik)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.907 10

LAMPIRAN IV : UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

Page 92: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 43

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 2.33050848

Most Extreme Differences Absolute .109

Positive .100

Negative -.109

Test Statistic .109

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Lineritas Data

ANOVA Table

Sum of

Square

s df

Mean

Square F Sig.

Tingkat Pendapatan Mustahik *

Pemanfaatan Dana Zakat

Between Groups (Combined) 430.25

9

12 35.855 6.241 .000

Linearity 374.49

1

1 374.491 65.187 .000

Deviation from Linearity 55.768 11 5.070 .883 .566

Within Groups 172.34

5

30 5.745

Total 602.60

5

42

LAMPIRAN V :

Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

Page 93: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 7.065 4.449 1.588 .120

Pemanfaatan Dana Zakat .816 .099 .788 8.204 .000

a. Dependent Variable: Tingkat Pendapatan Mustahik

LAMPIRAN VI :

Uji Koefisien Determinasi (R2 Square)

LAMPIRAN VII : Tabel r

N R N r N r N r N r N r

1 0.997 41

0.30

0 81

0.21

6 121

0.17

7 161

0.15

4 201 0.138

2 0.95 42

0.29

7 82

0.21

5 122

0.17

6 162

0.15

3 202 0.137

3 0.878 43

0.29

4 83

0.21

3 123

0.17

6 163

0.15

3 203 0.137

4 0.811 44

0.29

1 84

0.21

2 124

0.17

5 164

0.15

2 204 0.137

5 0.754 45

0.28

8 85

0.21

1 125

0.17

4 165

0.15

2 205 0.136

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .788a .621 .612 2.359

a. Predictors: (Constant), Pemanfaatan Dana Zakat

Page 94: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

6 0.707 46

0.28

5 86 0.21 126

0.17

4 166

0.15

1 206 0.136

7 0.666 47

0.28

2 87

0.20

8 127

0.17

3 167

0.15

1 207 0.136

8 0.632 48

0.27

9 88

0.20

7 128

0.17

2 168

0.15

1 208 0.135

9 0.602 49

0.27

6 89

0.20

6 129

0.17

2 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50

0.27

3 90

0.20

5 130

0.17

1 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51

0.27

1 91

0.20

4 131 0.17 171

0.14

9 211 0.134

12 0.532 52

0.26

8 92

0.20

3 132 0.17 172

0.14

9 212 0.134

13 0.514 53

0.26

6 93

0.20

2 133

0.16

9 173

0.14

8 213 0.134

14 0.497 54

0.26

3 94

0.20

1 134

0.16

8 174

0.14

8 214 0.134

15 0.482 55

0.26

1 95 0.2 135

0.16

8 175

0.14

8 215 0.133

16 0.468 56

0.25

9 96

0.19

9 136

0.16

7 176

0.14

7 216 0.133

17 0.456 57

0.25

6 97

0.19

8 137

0.16

7 177

0.14

7 217 0.133

18 0.444 58

0.25

4 98

0.19

7 138

0.16

6 178

0.14

6 218 0.132

19 0.433 59

0.25

2 99

0.19

6 139

0.16

5 179

0.14

6 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100

0.19

5 140

0.16

5 180

0.14

6 220 0.132

Page 95: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

21 0.413 61

0.24

8 101

0.19

4 141

0.16

4 181

0.14

5 221 0.131

22 0.404 62

0.24

6 102

0.19

3 142

0.16

4 182

0.14

5 222 0.131

23 0.396 63

0.24

4 103

0.19

2 143

0.16

3 183

0.14

4 223 0.131

24 0.388 64

0.24

2 104

0.19

1 144

0.16

3 184

0.14

4 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145

0.16

2 185

0.14

4 225 0.13

26 0.374 66

0.23

9 106

0.18

9 146

0.16

1 186

0.14

3 226 0.13

27 0.367 67

0.23

7 107

0.18

8 147

0.16

1 187

0.14

3 227 0.13

28 0.361 68

0.23

5 108

0.18

7 148 0.16 188

0.14

2 228 0.129

29 0.355 69

0.23

4 109

0.18

7 149 0.16 189

0.14

2 229 0.129

30 0.349 70

0.23

2 110

0.18

6 150

0.15

9 190

0.14

2 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111

0.18

5 151

0.15

9 191

0.14

1 231 0.129

32 0.339 72

0.22

9 112

0.18

4 152

0.15

8 192

0.14

1 232 0.128

33 0.334 73

0.22

7 113

0.18

3 153

0.15

8 193

0.14

1 233 0.128

34 0.329 74

0.22

6 114

0.18

2 154

0.15

7 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75

0.22

4 115

0.18

2 155

0.15

7 195 0.14 235 0.127

Page 96: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

36 0.32 76

0.22

3 116

0.18

1 156

0.15

6 196

0.13

9 236 0.127

37 0.316 77

0.22

1 117 0.18 157

0.15

6 197

0.13

9 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118

0.17

9 158

0.15

5 198

0.13

9 238 0.127

39 0.308 79

0.21

9 119

0.17

9 159

0.15

5 199

0.13

8 239 0.126

40 0.304 80

0.21

7 120

0.17

8 160

0.15

4 200

0.13

8 240 0.126

Page 97: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 98: PENGARUH PEMANFAATA N DANA ZAKAT TERHADAP TINGKAT

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Silvia Gustianita Djailani

NIM : 16. 4. 1. 034

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi : Ekonomi Syariah

TTL : Lembean, 02 Agustus 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Airmadidi Atas Lingkungan 7

Orang Tua

Ayah : Arifin Djailani

Ibu : Suratna Daud

Riwayat Pendidikan

SD : SD Inpres 1 Airmadidi Atas/ 2010

SMP : SMPN 2 Airmadidi/ 2013

SMA : SMKN 1 Airmadidi/ 2016

Perguruan tinggi : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado