pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja …digilib.unila.ac.id/27565/11/skripsi tanpa bab...

53
PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH: VERTICAL INFORMATION SHARING SEBGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Emipiris PadaPemerintah Kota di Provinsi Lampung) (Skripsi) Oleh ARYATI INDAH PERMATA SARI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: dangthu

Post on 17-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATPEMERINTAH: VERTICAL INFORMATION SHARING SEBGAI VARIABEL

INTERVENING

(Studi Emipiris PadaPemerintah Kota di Provinsi Lampung)

(Skripsi)

Oleh

ARYATI INDAH PERMATA SARI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

Abstrak

Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah:Vertical Information Sharing Sebagai Variabel Intervening

( Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Di Provinsi Lampung)

Oleh

Aryati Indah Permata Sari

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi anggaranterhadap kinerja aparat pemerintah dengan vertical information sharing sebagaivariabel intervening. Salah satu fungsi anggaran adalah untuk penilaian kinerja.Jika proses partisipasi anggaran dilaksanakan dengan baik dan didukung olehvertical information sharing yang tinggi maka diharapkan dapat meningkatkankinerja aparat pemerintah.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakanuntuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan datamenggunakan instrumen penelitian dan analisis data bersifat kuantitatif/statistikdengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode penelitianyang digunakan menggunakan metode survey yang dilakukan denganmenggunakan instrumen kuesioner. Penelitian ini dilakukan dengan meneliti 120responden di sektor pemerintah yang berlokasi di Kota Bandar Lampung danMetro. Berdasarkan hasil survey, peneliti menganalisis 76 data dari 94 data yangdikembalikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, partisipasi anggaranberpengaruh positif terhadap kinerja aparat pemerintah. Kedua, Partisipasianggaran berpengaruh positif terhadap vertical information sharing dan ketigavertical information sharing tidak berpengaruh positif terhadap kinerja aparatpemerintah. Dengan kata lain, vertical information sharing tidak terbukti berperansebagai variabel intervening hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerjaaparat pemerintah.

Kata kunci : Partisipasi anggaran, Kinerja Aparat Pemerintah, dan VerticalInformation Sharing.

Page 3: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

Abstract

The Influence Of Budgeting Participation On Performance Of GovernmentApparatus By Vertical Information Sharing As Intervening Variable

(Empirical Study On City Government In Lampung Province)

By

Aryati Indah Permata Sari

This research to examine the influence of budget participation onperformance of government apparatus by vertical information sharing asintervening variable. The one of functions of the budget is for performanceassessment. If the budget participation process implemented and supported byvertical information sharing is higher then expected to improve theperformance of government apparatus.

This research is a quantitative research, the research used to examinethe population or a particular sample. The data collection using researchinstruments and quantitative data analysis / statistics with the aim to test thehypothesis that has been set. The research method conducted by usingquestionnaire. This research do a survey to 120 respondents in the publicsector, located on the city of Bandar Lampung and Metro. Based on the resultsof the survey, researchers analyzed 76 data from 94 data returned.

The results showed that, first, budget participation has positiveinfluence on the performance of government apparatus. Secondly, the budgetparticipation has positive influence on the vertical information sharing and thethird, vertical information sharing does not have a positive influence on theperformance of government apparatus. In other words, vertical informationsharing is not proven role as an intervening variable relationship of budgetparticipation on the performance of government apparatus.

Keywords: Budgeting Participation, Performance of Government Apparatus,and Vertical Information Sharing.

Page 4: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATPEMERINTAH: VERTICAL INFORMATION SHARING SEBGAI VARIABEL

INTERVENING

(Studi Emipiris PadaPemerintah Kota di Provinsi Lampung)

Oleh

ARYATI INDAH PERMATA SARI

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah
Page 6: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah
Page 7: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah
Page 8: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

RIWAYAT HIDUP

Penulis memiliki nama lengkap Aryati Indah Permata Sari dilahirkan di

Palembang, 18 Maret 1995, merupakan anak pertama dari dua bersaudara

pasangan bapak Suwarto dan Ibu Suyati.

Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) penulis diselesaikan di TK Kartika II

Chandra Kirana pada tahun 2001 . Sekolah Dasar (SD) diselesaikan pada tahun

2007 di SD Negeri 5 Bumi Agung. Melanjutkan Sekolah Menengah Pertama

(SMP) di SMP N 1 Natar pada tahun 2010 dan menyelesaikan Sekolah Menengah

Atas (SMA) di SMA N 1 Natar pada tahun 2013. Selanjutnya penulis melanjutkan

pendidikan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung Jurusan S1

Akuntansi melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

pada tahun 2013. Penulis juga menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

Kecamatan Banjar Margo, Desa Sumber Makmur pada tahun 2016.

Page 9: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

Kupersembahkan Karyaku ini untuk :

Kedua orang tuaku

Suwarto dan Suyati

Adikku

Assad All Fajar

Serta Keluarga Besarku yang telah mendukung dan menemani di

setiap langkahku.

Page 10: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

MOTTO

“Bagi orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan tambahannya”.

(Qs. Yunus: 26).

“Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah”

(HR Turmudzi).

“Jalani hidup dengan penuh keikhlasan”

(Aryati Indah Permata Sari)

Page 11: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

SANWACANA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur Alhamdulilah, penulis ucapkan sebagai tanda rasa syukur atas rahmat

dan karunia yang telah diberikan Allah Swt sehinnga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “ Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat

Pemerintah: Vertical Information Sharing sebagai Variabel Intervening (Studi

Empiris pada Pemerintah Kota di Provinsi Lampung). Penyusunan skripsi ini

dimaksudkan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi Sarjana

Ekonomi Jurusan S1 untansi di Universitas Lampung.

Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan untuk

itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk penyempurnaan skripsi ini.

Bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah diperoleh penulis dapat

membantu mempermudah proses penyusunan skripsi ini. Untuk itu dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan S1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Dr. Rindu Rika Gamayuni, S.E., M.Si., Akt., selaku Dosen Pembimbing

1 dan Bapak Lego Waspodo, S.E., M. Si. Akt., selaku Dosen Pembimbing 2

Page 12: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan selama proses penyusunan

skripsi ini.

4. Bapak Yuliansyah, S.E, M.S.A, Ph.D, Akt, CA , selaku Dosen Pembahas.

Terima kasih untuk kritik dan saran selama penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Yuliansyah, S.E, M.S.A, Ph.D, Akt, CA, selaku Dosen pembimbing

akademik selama masa perkuliahan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Fakutas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

7. Karyawan dan Karyawati (Mbk Tina, Mas Feri, Mas Leman, Mas Yana,

Mas Yogi dan Mas Rodi) Jurusan S1 Akuntansi yang telah banyak

membantu dalam kelancaran perkuliahan.

8. Mamaku dan Papaku tercinta Suyati dan Suwarto yang selalu memberikan

semangat dan kasih sayang untuk anak-anaknya.

9. Adikku Assad All Fajar yang tersayang.

10. Adik sepupuku tersayang Banyu Nakhla Adinata dan Mersi yang selalu

menjadi penghibur disaat lelah.

11. Teman-temanku seperjuangan akuntansi angkatan 2013 dan teman-teman

yang lainnya yang selalu berbagi pengalaman selama masa perkuliahan.

12. Sahabat-Sahabatku yang paling seru Lala, Ayu, Mbak Win, Cici, Filo,

Afifah, Alifia, Azhar, Intan, Amel yang selalu memberikan semangat dan

tawanya selama ini.

13. Teman-Teman KKN Desa Sumber Makmur, Tulang Bawang, Eka, Mbk

Azel, Eva, Risky, Kak Tino, Alif. Terima kasih untuk pengalaman selama

60 hari kemarin.

Page 13: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

14. Teman-Teman Organisasiku, KJAI (Cepe, Fatma, Fegy, Ria, Wido, Annisa,

Umi, Dewi, Adam, Azhar). Semoga kita sukses semua. Amin.

15. Pegawai SKPD di Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Metro yang telah

membantu dalam menyempurnakan skripsi ini.

Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semoga Allah Swt

memberikan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya untuk kita semua.

Bandar Lampung, 21 Juli 2017Penulis,

Aryati Indah Permata Sari

Page 14: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... iABSTRAK ....................................................................................................... iiABSTRACT..................................................................................................... iiiHALAMAN JUDUL........................................................................................ ivHALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... vHALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... viLEMBAR PERNYATAAN............................................................................. viiRIWAYAT HIDUP.......................................................................................... viiiPERSEMBAHAN............................................................................................ ixMOTTO ........................................................................................................... xSANWACANA................................................................................................ xiDAFTAR ISI.................................................................................................... xiiDAFTAR TABEL............................................................................................ xiiiDAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xivDAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang ............................................................................. 11.2 Rumusan Masalah........................................................................ 51.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 51.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 51.5 Batasan Masalah .......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Landasan Teori ................................................................................. 7

2.1.1 Partisipasi Anggaran ................................................................. 72.1.2 Vertical Information Sharing.................................................... 82.1.3 Kinerja Aparat Pemerintah ....................................................... 11

2.2 Penelitian Terdahulu......................................................................... 122.3 Kerangka Teoritis ............................................................................. 142.4 Pengembangan Hipotesis.................................................................. 15

2.4.1 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja ................... 152.4.2 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Vertical Information172.4.3 Pengaruh Vertical Information Sharing Terhadap Kinerja ....... 19

BAB III METODE PENELITIAN3.1 Populasi dan Sampel......................................................................... 213.2 Data Penelitian.................................................................................. 22

3.2.1 Jenis dan Sumber Data.............................................................. 223.2.2 Tehnik Pengumpulan Data........................................................ 22

3.3 Operasional Variabel Penelitian ....................................................... 233.3.1 Partisipasi Anggaran ................................................................. 23

Page 15: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

3.3.2 Vertical Information Sharing.................................................... 233.3.3 Kinerja Aparat Pemerintah ....................................................... 24

3.4 Analisis Data..................................................................................... 263.4.1 Pengukuran Model ................................................................... 26

3.4.1.1 Uji Validitas ........................................................................ 263.4.1.2 Uji Realiabilitas .................................................................. 27

3.4.2 Model Struktural ................................................................... 273.4.3 Pengujian Hipotesis .............................................................. 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Statistik Deskriptif .................................................................. 294.2 Hasil Penelitian................................................................................. 30

4.2.1 Deskriptif Statistik Tanggapan Responden............................. 304.2.2 Uji Outer Model ..................................................................... 364.2.3 Uji Inner Model ...................................................................... 434.2.4 Uji Hipotesis ........................................................................... 46

4.3 Pembahasan .................................................................................... 474.3.1 Hipotesis1 ............................................................................... 474.3.2 Hipotesis 2 .............................................................................. 494.3.3 Hipotesis3 ............................................................................... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN5.1 Simpulan........................................................................................... 545.2 Keterbatasan ..................................................................................... 555.3 Saran ................................................................................................. 56

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

Page 16: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................................123.1 Definisi Operasional Variabel..........................................................................244.1 Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner ......................................................294.2 Hasil deskriptif variabel Partisipasi Anggaran.................................................314.3 Persentase pilihan responden terhadap variabel partisipasi anggaran..............314.4 Deskriptif variabel Vertical Information Sharing.............................................334.5 Persentase pilihan responden terhadap variabel Vertical Information Sharing.334.6 Deskriptif variabel Kinerja Aparat Pemerintah................................................ 344.7 Persentase pilihan responden terhadap Kinerja Aparat Pemerintah................. 344.8 Outer loading variabel Partisipasi Anggaran sebelum eliminasi...................... 374.9 Outer loading variabel Vertical Information Sharing sebelum eliminasi......... 374.10 Outer loading Kinerja Aparat Pemerintah sebelum eliminasi.........................374.11 Outer loading variabel Partisipasi Anggaran sesudah eliminasi.....................394.12 Outer loading variabel Vertical Information Sharing sesudah eliminasi........394.13 Outer loading Kinerja Aparat Pemerintah sesudah eliminasi.........................404.14 AVE (Average Variance Extracted)...............................................................414.15 Cross Loading.................................................................................................414.16 Fornell Lacker Criterium................................................................................424.17 Cronbach’s alpha dan Composite reliability..................................................434.18 Nilai Coefficient of Determinant (R2).............................................................444.19 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)................................................454.20 Rangkuman Hasil Hipotesis............................................................................47

Page 17: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

2.1 Kerangka Teoritis.............................................................................................144.1 Faktor loading setelah eliminasi.......................................................................384.2 Output Model Struktural...................................................................................44

Page 18: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuesioner2. Surat Permohonan Penelitian3. Surat Kesediaan Penelitian

Page 19: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kinerja telah menjadi salah satu kata kunci yang banyak dibicarakan

diberbagai organisasi mulai dari organisasi perusahaan, pemerintahan, dan juga

perguruan tinggi. Kinerja menjadi gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi

organisasi yang tertuang dalam strategi perencanaan suatu organisasi (Syafriadi,

2015). Dalam Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang kinerja instansi

pemerintah, mendefinisikan kinerja sebagai suatu keluaran atau hasil dari

program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan

anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Kinerja merupakan suatu prestasi

yang telah dicapai oleh aparat pemerintah didalam merealisasikan sasaran

organisasi yang telah ditetapkan (Sunarcahya, 2008).

Dalam meningkatkan kinerja organisasi tidak terlepas dari berbagai

faktor yang mempengaruhinya. Banyak faktor yang turut menentukan suatu

organisasi sukses dalam meningkatkan kinerja, baik yang telah dibuktikan secara

empiris oleh peneliti-peneliti terdahulu, maupun faktor-faktor yang belum

dimasukkan dalam penelitian. Mardiasmo (2002) menunjuk variabel anggaran

sebagai alat penilaian kinerja. Kinerja dinilai berdasarkan pencapaian target

anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran.

Page 20: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

2

Salah satu pendekatan manajerial yang digunakan untuk menyusun

anggaran pemerintah adalah dengan menggunakan partisipasi anggaran.

Partisipasi anggaran adalah suatu tingkat keterlibatan dan pengaruh para

individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah satu

manfaat penting dari proses penyusunan anggaran adalah pembagian informasi

antar anggota suatu organisasi (Hopwood, 1976). Anggaran memiliki

dampak langsung terhadap perilaku manusia terutama bagi yang terlibat langsung

dalam penyusunan anggaran (Siegel dan Marconi, 1989). Tujuan yang diinginkan

oleh suatu organisasi akan lebih dapat diterima jika individu dapat bersama-sama

mendiskusikan pendapat mengenai tujuan organisasi, serta terlibat dalam

menentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.

Partisipasi dalam penyusunan anggaran memungkinkan pihak bawahan

untuk mengkomunikasikan informasi pribadi yang mereka miliki kepada

pihak atasan maupun pihak atasan yang mengkomunikasikan informasi kepada

pihak bawahan sehingga akan menciptakan suatu bentuk anggaran yang lebih

baik sekaligus pengambilan keputusan yang lebih baik (Nouri dan Parker, 1998).

Pihak atasan dapat memperoleh informasi yang dimiliki oleh pihak bawahan

melalui sebuah sistem pengendalian interaktif. Pengendalian interaktif dapat

meningkatkan dialog atau pembicaraan aktif dan terbuka antar tingkat

organisatoris. Sistem penyusunan anggaran dapat digunakan sebagai dasar

interaktif untuk mendorong munculnya pembahasan antar pihak atasan dan pihak

bawahan yang menghasilkan suatu pembagian informasi.

Pembagian informasi secara vertikal (Vertical Information Sharing) adalah

pembagian informasi yang melibatkan antara atasan dan bawahan. Parker dan

Page 21: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

3

Kyj (2006) membagi pembagian informasi secara vertikal menjadi dua yaitu

upward information sharing dan donwnward information sharing. Pada

penelitian lebih ditekankan pada upward information sharing dimana upward

information sharing adalah pembagian informasi pihak bawahan tentang kondisi,

peluang dan permasalahan organisasi kepada pihak atasan. Menurut Pace dan

Don (2005) terkadang komunikasi informasi ke arah atas menjadi terlalu rumit

dan menyita waktu serta mungkin hanya sebagian kecil manajer organisasi yang

mengetahui bagaimana memperoleh informasi dari bawah. Lebih lanjut, Simons

(1995) menentang pernyataan bahwa pihak bawahan memiliki informasi pribadi

yang penting dan jika informasi ini dibagikan dengan pihak atasan, maka akan

menguntungkan pihak bawahan dan organisasi tersebut. Selain itu peneliti

akuntansi lain menentang bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran

memungkinkan pihak bawahan untuk mengkomunikasikan informasi semacam

ini kepada pihak atasan (Penno, 1984). Wulandari (2012) juga dalam

penelitiannya menghasilkan bahwa pembagian informasi tidak berpengaruh

terhadap kinerja.

Penelitian mengenai hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja

manajerial telah ditelaah secara luas. Banyak studi yang telah dilakukan oleh

para ahli terkait dengan partisipasi anggaran dan hubungannya dengan

kinerja. Berdasarkan penelitian-penelitian yang terdahulu hasil yang diperoleh

dalam menganalisis pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja

manajerial masih banyak mengalami pertentangan. Hasil penelitian yang

dilakukan oleh Noor dan Othman (2012), Nurhalimah, et al. (2013) dan

Hashim, et al. (2014) menemukan adanya pengaruh positif antara partisipasi

Page 22: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

4

dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial. Namun

pernyataan tersebut tidak didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh

Syahputra (2014), Vanli (2012) dan Rachman (2014). Hasil penelitian

Syahputra (2014) menunjukan hasil yang tidak signifikan dalam hubungan

antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Sedangkan hasil

penelitian Vanli (2012) dan Rachman (2014) mengatakan tidak ada pengaruh

yang positif antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial.

Dari uraian diatas dan berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang masih

bertentangan, maka penelitian ini akan menguji pengaruh partisipasi anggaran

terhadap kinerja aparat pemerintah secara langsung, juga menguji pengaruh

partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah dengan di mediasi oleh

faktor lain, yaitu vertical information sharing. Sebatas pengetahuan penulis

penelitian di sektor publik terutama di pemerintahan daerah yang menghubungkan

vertical information sharing dalam partisipasi anggaran terhadap kinerja belum

banyak diteliti. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menggunakan organisasi

sektor publik yaitu Pemerintahan sebagai objek penelitian.

Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan judul penelitian sebagai berikut :

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah:

Vertical Information Sharing Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris

pada Pemerintah Kota di Provinsi Lampung)

Page 23: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dirumuskan beberapa

permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat

pemerintah ?

2. Apakah partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap vertical

information sharing ?

3. Apakah vertical information sharing berpengaruh positif terhadap

kinerja aparat pemerintah ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat

pemerintah.

b. Untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap vertical

information sharing.

c. Untuk mengetahui pengaruh vertical information sharing terhadap kinerja

aparat pemerintah.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat teoritis, dapat meningkatkan dan memperluas pengetahuan serta

wawasan vertical information sharing dalam partisipasi anggaran terhadap

kinerja aparat pemerintah.

Page 24: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

6

b. Manfaat praktis, dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota di

Provinsi Lampung dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang berkaitan

dengan penyusunan anggaran yang dapat meningkatkan kinerja aparat didalam

instansi-instansi yang berada di lingkungan Pemerintah Kota di Provinsi

Lampung.

1.5 Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang terfokus, memiliki ruang lingkup dan arah yang

jelas, maka peneliti membatasi pada :

1. Objek dari penelitian ini adalah Pemerintah Kota di Provinsi Lampung

2. Peneliti melakukan penelitian ini hanya menggunakan variabel partisipasi

anggaran, vertical information sharing dan kinerja aparat pemerintah.

Page 25: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Partisipasi Anggaran

Partisipasi merupakan suatu proses pengambilan keputusan bersama oleh

beberapa pihak dalam suatu organisasi dimana keputusan tersebut akan memiliki

dampak masa depan terhadap mereka yang membuatnya. Partisipasi anggaran

merupakan suatu proses yang melibatkan individu-individu secara langsung di

dalamnya dan mempunyai pengaruh terhadap penyusunan tujuan anggaran yang

prestasinya akan dinilai dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian

tujuan anggaran mereka. Partisipasi anggaran juga dapat diartikan sebagai suatu

tingkat keterlibatan dan pengaruh para individu dalam proses penyusunan

anggaran (Brownell, 1982). Selain itu, menurut Nurcahyani (2010) partisipasi

anggaran adalah tahap partisipasi pegawai dalam menyusun anggaran dan

pengaruh anggaran tersebut terhadap pusat pertanggungjawaban.

Partisipasi anggaran pada konteks pemerintah daerah dilihat dari seberapa

besar keikutsertaan pegawai pemerintah daerah dalam menyusun anggaran dan

pelaksanaannya untuk mencapai target. Partisipasi penyusunan anggaran daerah

terjadi pada saat pembahasan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah). Anggaran dibuat oleh eksekutif dalam hal ini kepala daerah

melalui usulan dari unit kerja yang disampaikan oleh kepala SKPD dan setelah itu

Page 26: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

8

kepala daerah bersama-sama DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah)

menetapkan anggaran yang dibuat sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.

Dengan menyusun anggaran secara partisipatif diharapkan kinerja aparat

pemerintah akan meningkat. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa ketika

suatu tujuan atau standar yang dirancang secara partisipatif disetujui, maka

pegawai akan menginternalisasikan tujuan atau standar yang ditetapkan, dan

pegawai juga memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya karena

mereka ikut serta terlibat dalam penyusunannya (Milani, 1975).

Milani (1975) menilai partisipasi menggunakan 6 indikator sebagai berikut:

1. Keterlibatan pegawai dalam proses penyusunan anggaran

2. Alasan atasan dalam merevisi anggaran yang diusulkan

3. Kebutuhan memberikan pendapat

4.Pengaruh pegawai dalam anggaran akhir

5.Pentingnya kontribusi yang diberikan

6. Seringnya atasan meminta pendapat atau usulan saat anggaran sedang

disusun

2.1.2 Vertical Information Sharing

Vertical Information Sharing adalah pembagian informasi yang melibatkan

antara atasan dan bawahan (Parker dan Kyj, 2006). Mereka membagi Vertical

Information Sharing menjadi dua yaitu:

a. Upward Information Sharing

Upward Information Sharing adalah pembagian informasi pihak bawahan

tentang kondisi, peluang dan permasalahan organisasi kepada pihak atasan atau

Page 27: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

9

superior (Parker dan Kyj, 2006). Fungsi Upward Information Sharing adalah

sebagai berikut :

1. Penyampaian informasi tentang pekerjaan atau tugas yang sudah

dilaksanakan.

2. Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan atau tugas yang tidak

dapat diselesaikan oleh bawahan.

3. Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan.

4. Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri atau pekerjaanya.

b. Downward Information Sharing

Downward Information Sharing adalah mengacu kepada arus informasi pihak

atasan atau superior kepada pihak bawahan atau manajer tentang informasi

melalui pelimpahan wewenang dan tanggung jawab agar sesuai dengan kinerja

yang diharapkan. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah:

1) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction).

2) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk

dilaksanakan (job retionnale).

3) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku

(procedures and practices).

4) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

Dalam penelitian ini jenis vertical information sharing lebih difokuskan

pada upward information sharing karena menurut Pace dan Don (2005)

terkadang komunikasi informasi ke arah atas menjadi terlalu rumit dan menyita

waktu serta mungkin hanya sebagian kecil manajer organisasi yang mengetahui

Page 28: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

10

bagaimana memperoleh informasi dari bawah. Ada beberapa alasan mengapa

komunikasi informasi ke atas terlihat amat sulit antara lain :

1. Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka.

2. Perasaan bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami

pegawai.

3. Kurangnya penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai.

4. Perasaan bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap dengan apa

yang disampaikan pegawai.

Upward information sharing merupakan suatu kondisi yang lebih penting

karena upward informartion sharing dapat menjadi sumber subur ide-ide baru

dan penyelesaian masalah yang kreatif, terutama karena orang-orang dibagian

bawah hirarki dekat dengan masalah-masalah spesifik dan dapat lebih waspada

kepada solusi prakis daripada orang-orang yang berada di puncak hirarki.

Selain itu, menurut Murray (1990) informasi yang ditransfer dari bawahan

(subordinat) kepada atasan (superior) meiliki dua keuntungan yaitu:

1. Atasan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik, yang dapat

disampaikan kepada bawahan sehingga kinerja meningkat

2. Informasi yang diberikan bawahan kepada atasan akan memeroleh tingkat

anggaran yang lebih baik atau lebih sesuai bagi perusahaan.

Proses partisipasi memberikan kesempatan bagi bawahan untuk

mengajukan pertanyaan kepada atasan. Vertical Information Sharing berfokus

pada partisipasi pegawai dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Salah

satu contohnya adalah pembagian informasi yang digunakan pada saat

Page 29: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

11

penyusunan anggaran. Parker dan Kyj (2006) menilai Vertical Information

Sharing melalui 2 indikator yaitu :

1. Bawahan berbagi wawasan tentang situasi di daerah yang menjadi

tanggungjawab

2. Bawahan berbagi informasi tentang peluang dan masalah yang dihadapi

organisasi

2.1.3 Kinerja Aparat Pemerintah

Menurut Indra (2006), kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksanaan

suatu kegiatan, program, atau kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi. Kinerja sering diterjemahkan sebagai

penampilan, prestasi kerja, tingkat keberhasilan ataupun pencapaian dari

suatu target yang menunjukkan pelaksanaan hasil dari individu atau kelompok

individu yang dinilai berdasarkan ukuran-ukuran dari suatu sistem pengukuran

kinerja.

Pengukuran kinerja sektor publik adalah sistem yang digunakan untuk

membantu para manajer publik dalam menilai pencapaian suatu strategi dengan

menggunakan alat ukur finansial dan non financial, dimana kinerja dapat diukur

dari seberepa jauh kemampuan kinerja dalam mencapai target yang

dianggarkan. Selain itu sistem pengukuran kinerja juga dapat dijadikan sebagai

pengendalian organisasi karena didalam pengukuran kinerja juga ditetapkan

reward and punishment system (Wulandari, 2012).

Dalam Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang kinerja instansi

pemerintah, mendefinisikan kinerja sebagai suatu keluaran atau hasil dari

program yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan penggunaan

Page 30: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

12

anggaran dengan kuantitas dan kualitas terukur. Menurut Sastrohadiwiryo

(2002) kinerja aparatur pemerintah dilihat berdasarkan kemampuan dalam

melaksanakan tugas-tugas manajerial, dan menurut Mahoney et al. (1963)

terdapat beberapa indikator mengenai kinerja manajerial yang meliputi

perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi, pengaturan staf,

negosiasi, representasi dan keseluruhan kinerja.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Nama Peneliti Judul Variabel Hasil1 Parker & Kyj,

2006Verticalinformationsharing inthebudgetingprocess

Variabel dependen :Kinerja Manajerial

Variabel independen:Partisipasi anggaran,komitmenorganisasi,pembagianinformasi, danketidakjelasan peran.

Pemabgianinformasi vertikalmerupakanintervensi variabelpenting dalammemahamipartisipasi anggarandan komitmenorganisasi

2 Lestari & Retna,2009

PembagianInformasi SecaraVertikal DalamBudgeting SharingDan PengaruhnyaTerhadap KinerjaManajerial

Variabel dependen :Kinerja Manajerial

Variabel independen:Partisipasi anggaran,komitmenorganisasi,pembagianinformasi, danketidakjelasan peran.

Pembagianinformasi akanmempengaruhikinerja dimanakinerja akan lebihbaik jika bawahandiberi informasiyang spesifik danrelevan dalamrangka prosespengambilankeputusan

3 Noor &Othman, 2012

BudgetaryParticipation:

Variabel dependen :Kinerja manajerial

Partisipasi anggaranmemiliki dampak

Page 31: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

13

How It AffectsPerformanceAndCommitment

Variabel independen: Partisipasipenyusunananggaran

Variabel moderating: KomitmenOrganisasi

yang signifikanterhadap kinerjamanajerial denganmeningkatkankomitmenorganisasi.

Melaluipenganggaranpartisipatif,karyawan dapatmemberikan danmendapatkaninformasi yang lebihrelevan untukmenetapkan tujuananggaran.penganggaranpartisipatif jugamemberikan umpanbalik ke manajemenpuncak untukmemperbaiki prosesanggaran.

4 Darwanis &Abdullah, 2013

PengaruhPartisipasiPenyusunanAnggarandanKejelasanAnggaranTerhadapKinerjaAparaturPerangkatDaerah diPemerintahAceh

Variabel dependen :Kinerja aparatpemerintah daerah

Variabel independen: Partisipasipenyusunananggaran danKejelasan Anggaran

Partisipasipenyusunananggaranberpengaruhterhadap kinerjaaparatur perangaktdaerah, seedangkankejelasan anggarantidak berpengaruhterhadap kinerjaaparatur perangaktdaerah diPemerintah Aceh

5 Hashim, 2014 Roles ofBudgetaryParticipation onLeader’sPerfomance : Astudy Case inTernate

Variabel dependen :Kinerjakepemimpinan

Variabel independen:Partisipasi anggarandan Komitmenorganisasi

Semakin tinggipartisipasi dalampenyusunananggaran akan lebihmeningkatkankinerjakepemimpinan.Sementara itu,komitmen tujuananggaran tidak

Page 32: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

14

mempengaruhihubungan antarapartisipasi anggarandengan kinerjakepemimpinan, halini karenakemungkinanadanyaketidakpercayaanuntuk mencapaitarget anggaran.

2.3 Kerangka Teoritis

Kerangka teoritis dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Teoritis

H2 H3

H1

Dari kerangka teoritis di atas dapat dijelaskan bahwa partisipasi anggaran

dapat mengakibatkan perubahan perilaku individu karena dalam anggaran

terdapat target-target yang harus dicapai sehingga individu yang terlibat akan

mengubah perilakunya menjadi lebih positif agar target-target yang telah

ditetapkan dapat tercapai. Apabila target telah tercapai maka kinerja aparat

Partisipasi AnggaranKinerja Aparat

Pemerintah

Vertical InformationSharing

Page 33: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

15

secara otomatis akan meningkat karena salah satu penilaian kinerja aparat

pemerintah dilihat berdasarkan target yang dicapai. Dengan partisipasi anggaran

pula dapat mendorong pembagian informasi dari atasan maupun bawahan karena

partisipasi anggaran merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan

informasi yang dimiliki. Informasi-informasi yang disampaikan dapat berupa

informasi penting yang dapat menghasilkan anggaran yang akurat sehingga

dapat meningkatkan kinerja .

2.4 Pengembangan Hipotesis

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pemikiran diatas, dikembangkan

hipotesis berdasarkan vertical information sharing, dan partisipasi anggaran

yang diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah. Hipotesis

dirumuskan sebagai berikut :

2.4.1 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah

Dalam anggaran terdapat tujuan, sasaran, atau target yang harus dicapai.

Berdasarkan teori penetapan tujuan yang dikemukakan oleh Locke dan Latham

(1990) menyatakan bahwa individu yang memahami tujuan (apa yang harus

dicapai) maka akan mempengaruhi perilaku kerjanya. Dengan partisipasi anggaran

individu yang terlibat seharusnya paham dengan tujuan yang harus dicapai karena

mereka terlibat dalam perumusan tujuan tersebut sehingga mereka akan mengubah

perilaku kerja atau kinerjanya menjadi lebih baik guna pencapaian tujuan atau

target yang telah ditetapkan.

Anggaran yang telah disusun pula memiliki peranan sebagai

perencanaan dan sebagai kriteria kinerja, yaitu anggaran dipakai sebagai suatu

Page 34: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

16

sistem pengendalian untuk mengukur kinerja manajerial (Sardjito dan Muthaher,

2007). Penyusunan anggaran perlu melibatkan manajemen pada level yang lebih

rendah, sehingga anggaran partisipatif dapat dinilai sebagai pendekatan manajerial

yang dapat meningkatkan kinerja setiap anggota organisasi sebagai individual

karena dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap

individu mampu meningkatkan kinerjanya sesuai dengan target yang telah

ditetapkan sebelumnya (Sardjito dan Muthaher, 2007).

Pada organisasi sektor publik, anggaran dapat digunakan untuk menilai

kinerja para pimpinan SKPD, sehingga anggaran mampu mempengaruhi perilaku

dan kinerja manajerial (Silmilian, 2013). Anggaran digunakan untuk

mengendalikan biaya dan menentukan bidang-bidang masalah dalam organisasi

dengan membandingkan hasil kinerja manajerial yang telah di anggarkan secara

periodik.

Partisipasi anggaran dapat dinilai sebagai pendekatan yang dapat

meningkatkan kinerja setiap anggota organisasi sebagai individual karena dengan

adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan setiap individu

mampu meningkatkan kinerjanya sesuai dengan target yang telah ditetapkan

sebelumnya. Kinerja seorang aparat akan dinilai berdasarkan target anggaran

yang bisa dicapai. Dengan demikian aparat akan bersungguh-sungguh dalam

penyusunan anggaran dan menyebabkan peningkatan terhadap kinerjanya

(Soleha dkk., 2013).

Raghunandan, et al. (2012) mengatakan partisipasi anggaran

mengakibatkan timbulnya perilaku individu yang positif yaitu adanya

peningkatan kinerja atas dorongan motivasi oleh penghargaan (reward)

Page 35: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

17

yang diberikan organisasi apabila tercapainya suatu target anggaran. Kewo

(2014) pula mengatakan partisipasi anggaran di unit kerja dan perangkat

pemerintah daerah dapat meningkatkan kinerja manajerial personil di masing-

masing instansi. Selanjutnya, dalam penelitian Darman dan Baharuddin (2015)

menghasilkan hasil positif antara partisipasi anggaran dan kinerja aparatur

pemerintah. Hal ini berarti bahwa partisipasi aparatur pemerintah daerah dalam

penyusunan anggaran memiliki kontribusi besar pada peningkatan kinerja SKPD.

Beberapa penelitian lain pula menemukan adanya pengaruh positif

antara partisipasi dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja

manajerial. Hasil penelitian Noor dan Othman (2012) menunjukkan bahwa

partisipasi anggaran memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja

manajerial. Partisipasi anggaran dinilai sebagai pendekatan aparat pemerintah

daerah yang dapat meningkatkan kinerja setiap anggota organisasi (Nurhalimah,

dkk 2013). Selanjutnya Hashim, dkk (2014) menyatakan bahwa semakin tinggi

tingkat partisipasi anggaran maka semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan.

Berdasarkan uraian di atas hipotesisnya adalah sebagai berikut :

H1 = Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat

pemerintah

2.4.2 Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Vertical Information

Sharing

Partisipasi bawahan dalam proses penetapan anggaran memberikan

peluang kepada atasan untuk dapat mengakses informasi lokal yang

memungkinkan bawahan untuk mengkomunikasikan informasi pribadi yang

Page 36: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

18

mereka miliki (Baiman, 1982). Pihak atasan dapat memperoleh informasi yang

dimiliki oleh bawahan melalui sebuah sistem pengendalian interaktif. Sistem

penyusunan anggaran dapat digunakan sebagai dasar interaktif untuk mendorong

munculnya pembahasan antar pihak atasan dan pihak bawahan yang

menghasilkan suatu pembagian informasi. Dalam suatu organisasi, pihak

bawahan yang mengadakan dialog interaktif dengan pihak atasan dalam

proses penyusunan anggaran mungkin akan mengungkapkan adanya informasi

kritis tentang ketidakpastian strategi (Simons, 1995).

Penelitian Parker dan Kyj (2006) menguji hubungan langsung antara

partisipasi dalam penyusunan anggaran dan pembagian informasi secara

vertikal. Partisipasi dalam proses penyusunan anggaran adalah proses dimana

individu yang terlibat akan memiliki pengaruh pada penyusunan anggaran dan

secara langsung mempengaruhi tiap individu. Partisipasi yang tinggi meliputi

pembahasan atau diskusi yang lebih luas dan dengan frekuensi yang tinggi antar

pihak atasan dan pihak bawahan tentang permasalahan dalam penyusunan

anggaran (Milani, 1975). Frekuensi dan cakupan dari pembahasan semacam ini

akan memberikan pihak bawahan sebuah peluang untuk berbagi pendekatan

(yaitu informasi pribadi yang mereka miliki) dengan pihak atasan, akibatnya

akan terjadi peningkatan kecenderungan bagi pihak bawahan untuk

mengkomunikasikan informasi pribadinya. Selain itu, menurut Nahartyo (2013)

partisipasi dapat dinyatakan sebagai kesempatan yang dimiliki individu untuk

memberikan masukan dalam penganggaran dan dapat mempengaruhi anggaran

akhir. Sehingga hal ini mengarahkan pada hipotesis sebagai berikut:

Page 37: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

19

H2 : Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh positif

terhadap vertical information sharing.

2.4.3 Pengaruh Vertical Information Sharing Terhadap Kinerja Aparat

Pemerintah

Menurut para peneliti yang telah membentuk teori tentang pembagian

informasi, maka pembagian informasi akan mempengaruhi kinerja dengan

berbagai cara. Menurut Murray (1990) partisipasi informasi dapat ditransfer dari

bawahan kepada atasan dan terdapat dua keuntungan yang diperoleh. Keuntungan

pertama, bawahan dapat mengembangkan strategi yang lebih baik yang dapat

disampaikan kepada atasan sehingga kinerja akan meningkat. Disamping itu,

informasi yang diberikan bawahan kepada atasan akan memeroleh tingkat

anggaran yang lebih baik atau lebih sesuai bagi organisasi.

Magner dkk (1996) mengemukakan bahwa hubungan antara informasi

pribadi dari pihak bawahan akan menghasilkan rencana yang lebih realistis dan

bentuk anggaran yang lebih akurat sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan

kinerja. Sejalan dengan penelitian Magner (1996), Nouri dan Parker (1998) juga

menyatakan bawahan memiliki informasi yang lebih mendalam atas informasi

mengenai kondisi lokal, oleh karena itu dengan mengajak bawahan untuk

berpartisipasi dalam penyusunan anggaran dapat menghasilkan pengungkapan

informasi penting yang dapat menghasilkan anggaran yang akurat sehingga dapat

meningkatkan kinerja .

Selanjutnya, Parker dan Kyj (2006) menyatakan bahwa bawahan

memiliki informasi tentang ketidakpastian strategis yang terdapat di

organisasinya. Dengan adanya vertical information sharing, maka strategi yang

Page 38: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

20

telah ada dapat diperbaiki atau menghasilkan strategi baru yang dapat

menguntungkan organisasi dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja

manajerial. Perilaku atasan yang meningkatkan vertical information sharing

dapat membantu meminimalisir perlawanan dari bawahannya dan mengurangi

penolakan terhadap hasil keputusan. Dengan tidak adanya keinginan untuk

melawan atasan dan menolak keputusan, akan membuat para anggota organisasi

lebih fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka sehingga kinerja akan

meningkat (Elicker et al, 2006). Hal ini pula didukung dengan penelitian Vanli

(2012) yang menghasilkan pengaruh positif antara pembagian informasi secara

vertikal terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan pada beberapa penelitian diatas,

maka hipotesisnya adalah:

H3: Vertical Information Sharing berpengaruh positif terhadap kinerja

aparat pemerintah.

Page 39: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang

terdapat di Pemerintahan Daerah se-Provinsi Lampung. Pemilihan sampel dalam

penelitian ini didasarkan pada metode Purposive Sampling dimana sampel yang

dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan

sampel adalah sebagai berikut :

1. Pemerintah daerah yang menjadi sampel penelitian adalah dua Pemerintah

Kota, yaitu :

a. Pemerintah Kota Bandar Lampung

b. Pemerintah Kota Metro

2. SKPD yang akan menjadi sampel penelitian adalah SKPD yang mewakili pusat

belanja, pusat pendapatan, pusat pelayanan publik, dan pusat administrasi.

3. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh aparatur yang menduduki

jabatan mulai dari Sekretaris, Kepala bagian, Kepala subbagian, Kepala bidang,

Kepala Seksi yang ada di SKPD. Pemilihan responden ini didasarkan karena

rata-rata pejabat level tengah dan bawah yang bertanggungjawab pada

penyusunan anggaran pada setiap unit kerja di SKPD.

4. Pernah terlibat dalam partisipasi anggaran minimal satu kali.

Page 40: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

22

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer. Data

primer yaitu data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Kuesioner yang disebar

berisi pertanyaan mengenai partisipasi anggaran, vertical information sharing, dan

kinerja.

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode

survey dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada responden (aparat

pemerintah) yang ada di Pemerintah Kota se-Provinsi Lampung dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik penyebaran kuesioner dilakukan

dengan mengantar langsung dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah kuesioner

yang akan dikembalikan oleh responden.

Penulis melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu sebelum menyebar

kuesioner kepada responden. Studi pendahuluan yang dilakukan pertama yaitu

tentang tata bahasa, sebab data literatur dan kuesioner asli penelitian ini

menggunakan bahasa Inggris, oleh sebab itu penulis perlu menerjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia secara tepat. Selanjutnya ditelaah terlebih dahulu agar

terjemahan lebih akurat dan tidak menimbulkan kerancuan pertanyaan pada

kuesioner sehingga responden dapat memahami maksud pertanyaan yang ada pada

kuesioner yang disebarkan.

Page 41: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

23

3.3 Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang digunakan yaitu : (1) Variabel

independen yaitu Partisipasi Anggaran (2) Variabel dependen yaitu Kinerja Aparat

Pemerintah dan (3) variabel intervening yaitu vertical information sharing.

3.3.1 Partisipasi Anggaran

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran. Variabel

partisipatif diukur dengan mengadopsi instrumen yang dikembangkan oleh Milani

(1975). Kuesioner menggunakan 6 item pertanyaan untuk menanyakan responden

mengenai seberapa penting dan berpengaruh kontribusi mereka terhadap

penyusunan anggaran perusahaan. Pertanyaan yang diajukan menggunakan 5

point skala likert yang dimulai dari 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat

setuju).

3.3.2 Vertical Information Sharing

Variabel mediasi dalam penelitian ini adalah Vertical Information Sharing.

Vertical Information Sharing diukur dengan mengadopsi instrumen yang

dikembangkan oleh Parker dan Kyj (2006) dan Korsgaard dan Roberson (1995) .

Kuesioner menggunakan 3 item pertanyaan untuk menanyakan responden

mengenai seberapa jauh manajer menyampaikan informasi yang dimiliki pada saat

partisipasi penyusunan anggaran. Pertanyaan yang diajukan menggunakan 5 point

skala likert yang dimulai dari 1 (sangat tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju).

Page 42: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

24

3.3.3 Kinerja Aparat Pemerintah Daerah

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja aparat pemerintah daerah.

Kinerja aparat pemerintah daerah diukur dari kemampuan melaksanakan

tugas-tugas manajerial oleh karena itu dalam penelitian ini diukur dengan

menggunakan 9 instrumen pertanyaan yang dikembangkan oleh Mahoney et al.

(1963). Pertanyaan yang diajukan menggunakan 5 point skala likert yang dimulai

dari 1 (sangat rendah) sampai 5 (sangat tinggi).

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

Variabel Konsep Variabel Dimensi Indikator ItemPartisipasiAnggaran

Partisipasianggaran adalahsuatu tingkatketerlibatan danpengaruh paraindividu dalamprosespenyusunananggaran (Lestaridan Retna, 2009).

1.Keterlibatan

2. Revisianggaran

3. Kebutuhanmemberikanpendapat

4. Finalisasianggaran

5. Kontribusi

6. Pendapat

1. Keterlibatan manajerdalam penyusunananggaran

1. Alasan atasan dalammerevisi anggaranyang diusulkan

1. Pemberian saran danpendapat

1. Pengaruh manajerdalam finalisasianggaran

1. Pentingnya kontribusiyang diberikan

1. Frekuensipenyampaianpendapat

1

2

3

4

5

6

VerticalInformationSharing

VerticalInformationSharing adalahpembagianinformasi pihakbawahan tentang

1. Wawasan 1. Berbagi wawasantentang situasi didaerah yang menjaditanggung jawabbawahan

1

Page 43: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

25

kondisi, peluangdan permasalahanperusahaankepada pihakatasan atausuperior begitupula sebaliknya(Parker dan Kyj,2006)

2. Peluang danmasalah

3. Pandangan

1. Menyampaikanpeluang dan masalahyang dihadapiorganisasi

1. Mengekspresikanpandangan tentang halterpenting dalampekerjaan

2

3

KinerjaAparatPemerintah

PeraturanPemerintah No. 8Tahun 2006tentang kinerjainstansipemerintah,mendefinisikankinerja sebagaisuatu keluaranatau hasil dariprogram yanghendak atau telahdicapaisehubungandenganpenggunaananggaran dengankuantitas dankualitas terukur.

1.Perencanaan

2. Investiasgi

3. Koordinasi

4. Evaluasi

5. Supervisi

6. Pengaturanstaff

7. Negoisasi

8.Representasi

1. Menentukan tujuan,sasaran, kebijakan,dan tindakan

1. Mengumpulkan danmenyiapkaninformasi, biasanyadalam bentuk laporandan catatan

1. Pertukaran informasidengan orang didalamorganisasi

1. Mengevaluasi danmenilai, proposal,laporan, dan kinerja

1. Mengarahkan,memimpin, danmengembangkanbawahan

1. Memelihara danmempertahankanbawahan dalamunitnya

1. Kinerja dalammelakukan kontrakbarang/jasa yangdibutuhkan denganpihak luar

1. Mewakilkan organisasiuntuk berhubungandengan pihak luar

1

2

3

4

5

6

7

8

Page 44: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

26

9.Keseluruhankinerja

1. Rata-rata kinerjasecara kesleuruhan 9

3.4 Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square

(PLS) dan SmartPLS versi 3 sebagai softwarenya. Menurut Jogiyanto (2009),

PLS adalah salah satu metode statistika SEM berbasis varian yang didesain

untuk menyelesaikan regresi berganda ketika terjadi permasalahan spesifik

pada data, seperti ukuran sampel penelitian yang kecil, adanya data yang

hilang (missing value), dan multikolinearitas. Besar sampel PLS minimal

direkomedasikan berkisar 30 sampai 100 kasus (Ghozali, 2014).

Peneliti memilih menggunakan PLS untuk menganalisis data dikarenakan

PLS dianggap software yang sangat efektif karena tidak didasarkan pada banyak

asumsi. Misalnya, data harus terdistribusi normal dan sampel tidak harus besar.

Selain dapat digunakan untuk mengkonfirmasi teori, PLS juga dapat digunakan

untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten. PLS dapat

sekaligus menganalisis konstruk yang dibentuk dengan indikator reflektif dan

formatif (Ghozali,2006).

3.4.1 Pengukuran Model (Outer Model)

3.4.1.1Uji Validitas

1. Convergent Validity, dinilai berdasarkan korelasi antara item score

AVE yang dihitung dengan PLS. Skala pengukuran nilai loading 0,5

sampai 0,6 dianggap cukup memadai. Convergent validity sangat baik

Page 45: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

27

apabila skor AVE (Average Variance Extracted) > 0,5 (Jogiyanto,

2009).

2. Discriminant Validity, dinilai dengan dua metode yaitu metode

membandingkan square roots atas AVE dengan korelasi vertical

laten, dan metode Cross-loading menyatakan bahwa semua item

harus lebih besar dari konstruk lainnya (Jogiyanto, 2009).

3.4.1.2 Uji Reliabilitas

Uji realibilitas dalam PLS dapat dilakukan menggunakan dua metode, yaitu

cronbach’s alpha dan composite realibility. Cronbach’s alpha mengukur

batas bawah nilai realibilitas suatu konstruk sedangkan composite realibility

mengukur nilai sesungguhnya realibilitas suatu konstruk. Rule of thumb nilai

alpha˃0,7 namun nilai 0,6 masih bisa diterima dan composite realibility

harus lebih besar dari 0,7 (Hair et al, 2006 dalam Jogiyanto, 2009).

3.4.2 Model Struktural (Inner Model)

Di dalam penelitian ini, penulis meneliti struktural model dengan mengukur

Coefficient of Determination (R2) dan Path Coefficient (ß) (Jogiyanto, 2009).

Hal ini untuk melihat dan meyakinkan hubungan antar konstruk adalah kuat.

1. Coefficient of Determination (R2)

Nilai R2 digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan

variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin tinggi

nilai R2 berarti semakin baik model prediksi dari model

Page 46: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

28

penelitian yang diajukan. Nilai R2 > 0,1 adalah yang dapat

diterima.

2. Path Coefficient (ß)

Pengujian ini dilakukan untuk meyakinkan bahwa hubungan antar

konstruk adalah kuat. Dapat dikatakan jika antar konstruk memiliki

hubungan yang kuat apabila nilai path coefficient lebih dari 0,1.

Serta hubungan antara variabel laten dikatakan signifikan jika path

coefficient ada pada level 0,05.

3.4.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur bootstrapping dengan

menggunakan analisis PLS. Kemudian untuk melihat ukuran signifikansi

keterdukungan hipotesis menggunakan perbandingan nilai T-table dan T-

statistics. Jika nilai T-statistics lebih tinggi dibandingkan nilai T-table, maka

hipotesis terdukung. Untuk nilai probabilitas, nilai p-value dengan α = 5% adalah

kurang dari 0,05. Nilai t-tabel untuk α = 5% adalah 1,96 (Jogiyanto, 2009).

Page 47: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

54

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan dalam bab

sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:

1. Partisipasi anggaran secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja

aparat pemerintah kota di Provinsi Lampung. Semakin baik proses

partisipasi anggaran maka akan meningkatkan kinerja aparat pemerintah.

Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa partisipasi penyusunan anggaran

merupakan keterlibatan berbagai pihak dalam suatu organisasi untuk

melakukan kegiatan dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan

dalam anggaran. Dengan adanya keterlibatan tersebut akan mendorong

para aparat untuk bertanggung jawab terhadap masing-masing tugas yang

diembannya sehingga para aparat akan meningkatkan kinerjanya agar

mereka dapat mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan dalam

anggaran.

2. Partisipasi anggaran secara signifikan berpengaruh positif terhadap vertical

information sharing. Semakin baik proses partisipasi anggaran maka akan

meningkatkan vertical information sharing. Hal ini didasarkan pada

pemikiran bahwa dengan partisipasi anggaran baik atasan maupun

bawahan memiliki peluang masing masing untuk mendapatkan informasi

Page 48: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

55

dan menyampaikan informasi yang dimiliki. Selain itu tingginya

partisipasi dalam penyusunan anggaran akan menghasilkan informasi yang

efektif antara atasan dan bawahan, sehingga komunikasi antara atasan dan

bawahan dapat berjalan dengan lancar.

3. Vertical information sharing secara signifikan tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja aparat pemerintah. Hasil tersebut menunjukan bahwa

variabel vertical information sharing tidak terbukti berperan sebagai

variabel intervening pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat

pemerintah. Hubungan partisipasi anggaran terhadap kinerja aparat

pemerintah lebih tinggi secara langsung daripada melalui vertical

information sharing sebagai variabel intervening.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain:

1. Hanya terdapat tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu

partisipasi anggaran, vertical information sharing, dan kinerja aparat

pemerintah.

2. Penelitian ini hanya terbatas pada dua kota di Provinsi Lampung. Hal ini

dikarenakan ketidakmungkinan untuk menjangkau setiap elemen sampel.

3. Instrumen kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dinilai tidak tepat

sasaran karena pertanyaan dalam kuesioner tentang kinerja aparat

pemerintah lebih mencerminkan perilaku atasan dibandingkan bawahan.

4. Penelitian ini mengambil sampel aparat Pemerintah Daerah dengan jabatan

Eselon II, Eselon III, dan Eselon IV. Dengan adanya perbedaan jabatan

struktural, maka tugas dan fungsi pokok setiap pejabat Eselon pun akan

Page 49: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

56

berbeda. Hal ini dapat menimbulkan ketidakseragaman pendapat dalam

menjawab pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner, sehingga menyebabkan

pendapat menjadi bias.

5.3 Saran

Penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel, sehingga bagi peneliti

selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel yang kiranya dapat digunakan

sebagai pemediasi antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja aparat

pemerintah. Penulis juga menyarankan agar penelitian selanjutnya memperluas

sampel yang diteliti sehingga sampel yang diperoleh bisa lebih mewakili

Pemerintah Daerah di Provinsi Lampung. Selanjutnya untuk Pemerintah daerah

penulis menyarankan agar dapat meningkatkan vertical information sharing

karena masih terdapat beberapa kelemahan dalam penerapanya. Cara yang

dilakukan bisa dengan lebih sering melakukan rapat koordinasi, membangun

suasana kerja yang kondusif dan lain sebagainya.

Page 50: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

Daftar Pustaka

Baiman, S. 1982. Agency Research in Managerial accounting: A Survey.Journal of Accounting Literature, 154-213

Bambang Sardjito, dan Osmad Muthaher. 2007. “Pengaruh PartisipasiPenyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah:

Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi Sebagai VariabelModerating”. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X. Makasar, 26-28Juli 2007.

Bastian, Indra. (2006). Sistem Perencanaan dan Penganggaran PemerintahDaerah di Indonesia. Penerbit Salemba Empat: Jakarta

Brownell, Peter. 1982. A Field Study Examination of Budgetary ParticipationandLocus of Control. The Accounting Review, October, 766-777.

Darman, Baharuddin, 2015. The Effect of Budgetary Participation, BudgetGoal Clarity, Decentralized Structure, and Public Accountability on thePerforppppmance of Regional Work Units (SKPD) at Gowa District,Sulawesi Selatan. Scientific Research Journal (SCIRJ), Volume III, IssueX, October 2015 ISSN 2201-2796

Elicker, J.D., P.E. Levy and R.J. Hall. 2006. The Role of Leader-MemberExchange in the Performance Appraisal Process. Journal ofManagement, Vol. 32 No. 4, August 2006, 531-551.

Ghozali, Imam. 2006. Structural Equation Modeling Metode Alternatif denganPartial Least Square (PLS). Edisi 1. Badan Penerbit UniversitasDiponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. 2014. Structural Equation Modeling Metode Alternatif denganPartial Least Square (PLS). Edisi 4. Badan Penerbit UniversitasDiponegoro, Semarang.

Hakim, abdul, 2006. Analisis pengaruh motivasi, komitmen organisasi, daniklim organisasi terhadap kinerja pegawai, studi pada dinasperhubungan dan telekomunikasi Propinsi Jawa Tengah, JRBI Vol.2,No.2, Juli 2006 : 165-180.

Page 51: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

Hashim, A.W., I. Hanafi, A. Fitrianto and H. Darwish. 2014. Roles ofBudgetary Participation on Leader’s Performance: A Study Case inTernate. Asian Social Science, 10 (12).

Hehanusa, M. 2010. Pengaruh Partisipasi Penganggaran terhadap KinerjaAparat: Integrasi Variabel Intervening dan Variabel Moderating padaPemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Semarang. Tesis tidakDipublikasikan. Universitas Diponegoro. Semarang.

Hopwood, A. (1976). Accounting and human behavior. Englewood Cliffs,NJ: Prentice Hall.

Jogiyanto dan Abdillah.2009.Konsep dan Aplikasi PLS Untuk PenelitianEmpiris.Edisi Pertama, BPFE-Yogyakarta

Kewo, Cecilia, Lelly, 2014. The Effect of Participative Budgeting, Budget GoalClarity and Internal Control Implementation on Managerial Performance.Research Journal of Finance and Accounting. ISSN 2222-1697 Vol.5,No.12

Korsgaard, M. A., & Roberson, L. 1995. Procedural justice in performanceevaluation: The role of instrumental and non-instrumental voice inperformance appraisal discussions. Journal of Management,21:657-669.

Lestari Hilendri B.A & Retna Susi 2009. Pembagian Informasi Secara VertikalDalam Budgeting Sharing Dan Pengaruhnya Terhadap KinerjaManajerial. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang. UniversitasMataram.

Locke, E. A. and Latham, G. P. 1990. A Theory of Goal Setting and TaskPerformance. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall

Mahoney, T.A., T.H. Jerdee and S. J. Carrol. 1963. Development ofManagerial Performance: A. Research Approach.Cincinnati, OH: Southwestern publising company

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi.Yogyakarta.

Milani, K. 1975. The relationship of participation in budget- setting toindustrial supervisor performance and attitude: A field study. TheAccounting Review, Vol. 50, No 2, 274–284.

Murray, Dennis. 1990. The Performance Effects of Participative Budgeting: AnIntegration of Interventing and Moderating Variables. BehaviorResearch In Accounting, Vol. 2, PP. 104-121.

Page 52: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

Nahartyo, Ertambang. 2013. Budgetary Participation And ProceduralJustice: Evidence From Stretch Budget Condition. Global Journal ofBussiness Research, 7(4).

Noor, I.H.M. and R. Othman. 2012. Budgetary Participation: HowIt Affects Performance and Commitment. Accountancy Business andthe Public Interest, pp.53-73.

Nouri, H. and R.J.Parker. 1998. The Relationship Between BudgetParticipation and Job Performance: The Roles of Budget Adequacy andOrganizational Commitment. Accounting Orgnnization and Society,Vol. 23, No 5/6, pp. 467-483.

Nurcahyani, Kunwaviyah, 2010. Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadapKinerja Manajerial Melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasisebagai Variabel Intervening, Skripsi, FE Universitas Diponegoro,Semarang.

Nurhalimah, Darwanis dan S. Abdullah. 2013. “Pengaruh PartisipasiPenyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadapKinerja Aparatur Perangkat Daerah di Pemerintah Aceh”, JurnalAkuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Aceh. 2 (1).

Pace, R. Wayne dan Don F. Faules. 2005. Komunikasi Organisasi, StrategiMeningkatkan Kinerja Perusahaan. Editor: Dedy Mulyana. PT. RemajaRosdakarya. Bandung.

Penno, M. 1984. Asymmetry of pre-decision information and managerialaccounting. Journal of Accounting Research, 22, 177–191.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, PemerintahDaerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang kinerja instansi pemerintah

Rachman, A.A. 2014. The Effect of Organization Commitment andProcedural Fairness on Participative Budgeting and Its Implication toPerformance Moderating by Management Accounting Information(A Survey on Province Local Government Unit Agencies of WestJava), Review of Integrative Business & Economics Research, vol.3 no.1.

Raghunandan, M.,Narendra Ramgulam,and Kishina RaghunandanMohammed. 2012. Examining the behavioural Aspects of Budgetingwith Particular Empasis on Public Sector/Service. International Journalof Business and Social Science, 3(14), PP: 110-117

Page 53: PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA …digilib.unila.ac.id/27565/11/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Salah

R.J. Parker dan Kyj L. 2006. Vertical information Sharing in the budgetingsharing. Accounting, Organizations and Society 31 27–45.

Sardjito, B. dan O. Muthaher. 2007. Pengaruh Partisipasi PenyusunanAnggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: BudayaOrganisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai VariabelModerating. Simposium Nasional Akuntansi X. Makassar.

Siegel Gary and Marconi H.R (1989). Behavioral research in accounting.South western publishing co.

Silmilian. 2013. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap KinerjaManajerial Aparatur Pemerintah dengan Motivasi Kerja dan InternalLocus Of Control sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris padaSKPD Pemerintah Daerah Kota Padang). Universitas Negeri Padang.Padang. 23 pp.

Simons, R. 1995. Levers of control. Boston: Harvard Business School Press.

Soleha, Nurhayati., Galih, danTamsil,Lusi., 2013. The Effect of BudgetaryParticipation on Job Performance with Psychological Capital andOrganizational Commitment as an Intervening Variable (Empirical Studyon Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Districts ofLebak). SNA XVI, Manado.

Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja IndonesiaPendekatan Administrasi dan Operasional. Bumi Aksara: Jakarta.

Syafriadi, 2015. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan DanKomitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal ilmiah“INTEGRITAS” Vol.1 No. 4.

Syahputra, Z. 2014. “Budget Participation on Managerial Performance:Related Factors in that influenced to Government’s Employee (Studyof Indonesian Local Government)”, Journal of Economics andSustainable Development, Vol. 5 No. 21.

Wirjono, Endang Raino dan Agus Budi Raharjono, 2007. PengaruhKarakteristik Personalitas Manajer terhadap Hubungan antara Partisipasidalam Penyusunan Anggaran dengan Kinerja Manajerial. JurnalKinerja, Volume 11, No.1.

Wulandari, Selvi, 2012. Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi DanInformation Sharing Terhadap Hubungan Partisipasi PenyusunanAnggaran Dengan Kinerja Manajerial. Naskah Publikasi Ilmiah,Universitas Muhammadiyah Surakarta.