pengaruh nilai mata uang terhadap pasar modal

Upload: uiechan0589

Post on 14-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    1/10

    1

    BAB I

    LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH

    A. Latar Belakang

    Perekonomian dunia telah memasuki era globalisasi yang memberikan

    pengaruh besar terhadap pergerakan modal asing yang akan masuk ke dalam pasar

    keuangan di Negara-negara berkembang. Perubahan iklim makro ini sangat

    mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan investasi. Nilai tukar

    merupakan salah satu alat ukur keteguhan perekonomian suatu Negara. Biasanya

    nilai mata uang suatu Negara sangat tergantung pada kinerja ekonominya.

    Indonesia merupakan salah satu Negara yang telah membuka diri bagi para

    investor asing. Adanya investor asing ke pasar tentu saja berfungsi sebagai katalis

    yang mendorong investasi lokal. Oleh karena itu, stabilitas terhadap nilai tukar

    mata uang suatu Negara merupakan suatu hal yang sangat penting yang

    berdampak kepada tingkat perekonomian Negara tersebut.

    Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini, dimana nilai tukar mata uang

    Rupiah terhadap Dollar AS melemah. Dijelaskan oleh Harianto Solichin, Presiden

    Direktur PT. Nikko Securities Indonesia, yang dimuat dalam media online

    tempo.co pada tanggal 21 Agustus 2013 bahwa pelemahan nilai tukar tersebut

    berpotensi menurunkan sentimen positif pasar investasi. Harianto berpendapat

    bahwa para investor akan memilih keluar dari pasar Indonesia sejenak.

    Keputusan ini diambil guna mencari pasar yang lebih sehat sebelum memutuskankembali ke Indonesia.

    Menurut Harianto, pemerintah perlu melakukan dua langkah dalam jangka

    pendek untuk meredam pelemahan rupiah. Pertama, kata dia, Bank Indonesia

    harus mengendalikan nilai defisit current account pada triwulan III sebagai akibat

    dari nilai impor yang lebih besar dibandingkan nilai ekspor.

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    2/10

    2

    Kedua, kata Harianto, Bank Indonesia mempertimbangkan menaikan suku

    bunga acuan sekitar 25-50 basis poin hingga akhir tahun. "Selalu ada trade off

    antara pertumbuhan ekonomi dan nilai tukar mata uang, kurs akan tetap liar jika

    masih ditahan," ujarnya. (tempo.co, 2013)

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan

    sebagai berikut:

    1. Hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang?2. Hal-hal apa saja yang dapat menarik investor dalam berinvestasi di pasar

    modal?

    3. Bagaimanakan nilai tukar mata uang mempengaruhi pasar modal?

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    3/10

    3

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Kurs atau Nilai Tukar Mata Uang

    PSAK No. 10 (2010: 10.3) mendefinisikan kurs sebagai rasio peertukaran

    untuk dua mata uang. Menurut Beams (2006: 414) kurs atau nilai tukar mata uang

    asing adalah nilai pokok untuk mata uang yang dinyatakan dengan mata uang lain.

    Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kurs adalah rasio antara satu

    unit mata uang dengan mata uang lain yang setara dengan mata uang tersebut pada

    suatu waktu.

    1. Fluktuasi Kurs

    Dari waktu ke waktu, kurs selalu mengalami perubahan. Secara umum,

    perubahan nilai kurs berupa:

    a. Apresiasi atau depresiasiApresiasi adalah kenaikan nilai mata uang suatu Negara terhadap

    mata uang asing, sedangkan depresiasi adalah penurunan nilai

    mata uang suatu Negara terhadap mata uang asing. Kedua hal

    tersebut sepenuhnya tergantung pada kekuatan pasar (permintaan

    dan penawaran valuta asing) baik dalam negeri maupun luar

    negeri.

    b.

    Revaluasi atau devaluasiNaik atau turunnya nilai mata uang suatu Negara terhadap mata

    uang asing dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Perbedaannya

    dengan apresiasi atau depresiasi diantaranya adalah revaluasi atau

    devaluasi dinyatakan secara resmi oleh pemerintah, dilakukan

    secara mendadak, dan ada perbedaan selisih kurs yang besar antara

    sebelum dan sesudah revaluasi atau devaluasi.

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    4/10

    4

    2. Faktor yang Mempengaruhi Kurs

    Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs biasanya merupakan

    akibat interaksi antara beberapa faktor secara simultan, dengan mengasumsi faktor

    lainnya tetap. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kurs, yaitu:

    a. Suku bunga. Kenaikan suku bunga domestik relatif terhadap suku bungaasing menyebabkan return investasi mata uang domestik lebih besar

    daripada valuta asing, sehingga permintaan uang lokal meningkat (uang

    lokal terapresiasi). Hal sebaliknya terjadi jika suku bunga domestik

    menurun terhadap suku bunga asing.

    b. Pendapatan. Ketika pendapatan nasional domestik relatif meningkatterhadap pendapatan asing, daya serap domestik terhadap produk

    meningkat, sehingga permintaaan valuta asing meningkat (uang lokal

    terdepresiasi). Hal sebaliknya terjadi jika pendapatan domestik menurun

    terhadap pendapatan asing.

    c. Tingkat harga. Apabila tingkat harga produk secara umum meningkat(inflasi), sehingga daya beli uang lokal menurun. Hal sebaliknya juga akan

    terjadi jika deflasi.

    d. Kebijakan pemerintah. Melalui kebijakan fiskal dan moneter, pemerintahdapat mempengaruhi indicator makro ekonomi (tingkat bunga, inflasi,

    pendapatan nasional, dan harga) sehingga mempengaruhi kurs.

    B. Pasar Modal

    Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan

    jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun

    modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun

    perusahaan swasta.

    1. Fungsi Pasar Modal

    Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak

    yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    5/10

    5

    mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar

    modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.

    Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan

    atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana

    dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu

    dana dari hasil operasi perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara

    menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus

    terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil.

    2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi

    Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau

    proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah

    membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan

    nilai yang lebih tinggi. Terdapat beberapa faktor faktor yang mempengaruhi

    investasi yaitu :

    a. Suku BungaSuku bunga merupakan faktor yang sangat penting dalam menarik

    investasi karena sebagian besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman

    bank. Jika suku bunga pinjaman turun maka akan mendorong investor

    untuk meminjam modal dan dengan pinjaman modal tersebut maka ia akan

    melakukan investasi.

    b. Pendapatan nasional per kapitaPendapatan nasional per kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin

    dari daya beli masyarakat atau pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat

    suatu negara atau daerah (yang dicerminkan oleh pendapatan nasional per

    kapita atau PDRB per kapita) maka akan makin menarik negara atau

    daerah tersebut untuk berinvestasi.

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    6/10

    6

    c. Kondisi sarana dan prasaranaPrasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi sarana dan prasarana

    transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan lain-lain.

    d. Birokrasi perijinanBirokrasi perijinan merupakan faktor yang sangat penting dalam

    mempengaruhi investasi karena birokrasi yang panjang memperbesar

    biaya bagi investor. Birokrasi yang panjang akan memperbesar biaya bagi

    pengusaha karena akan memperpanjang waktu berurusan dengan aparat.

    Padahal bagi pengusaha, waktu adalah uang. Kemungkinan yang lain,

    birokrasi yang panjang membuka peluang oknum aparat pemerintah untuk

    menarik suap dari para pengusaha dalam rangka memperpendek birokrasi

    tersebut.

    e. Kualitas sumberdaya manusiaManusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik investasi

    yang cukup penting. Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para

    pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi modern tersebut

    menuntut ketrampilan lebih dari tenaga kerja.

    f. Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaanPeraturan undang-undang ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut

    peraturan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK), Upah Minimum,

    kontrak kerja dan lain-lain.

    g. Stabilitas politik dan keamananStabilitas politik dan keamanan penting bagi investor karena akan

    menjamin kelangsungan investasinya untuk jangka panjang.

    h. Pengaruh Kurs atau Nilai tukarSecara teoritis dampak perubahan tingkat / nilai tukar dengan investasi

    bersifat uncertainty (tidak pasti).Shikawa (1994), mengatakan pengaruh

    tingkat kurs yang berubah pada investasi dapat langsung lewat beberapa

    saluran, perubahan kurs tersebut akan berpengaruh pada dua saluran, sisi

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    7/10

    7

    permintaan dan sisi penawaran domestik. Dalam jangka pendek,

    penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh

    negatifnya pada absorbsi domestik atau yang dikenal dengan expenditure

    reducing effect. Karena penurunan tingkat kurs ini akan menyebabkan

    nilai riil aset masyarakat yang disebabkan kenaikan tingkat harga-harga

    secara umum dan selanjutnya akan menurunkan permintaan domestik

    masyarakat. Gejala diatas pada tingkat perusahaan akan direspon dengan

    penurunan pada pengeluaran / alokasi modal pada investasi.

    Pada sisi penawaran, pengaruh aspek pengalihan pengeluaran (expenditure

    switching) akan perubahan tingkat kurs pada investasi relatif tidak

    menentu. Penurunan nilai tukar mata uang domestik akan menaikkan

    produk-produk impor yang diukur dengan mata uang domestik dan dengan

    demikian akan meningkatkan harga barang-barang yang diperdagangkan /

    barang-barang ekspor (traded goods) relatif terhadap barang-barang yang

    tidak diperdagangkan (non traded goods), sehingga didapatkan kenyataan

    nilai tukar mata uang domestik akan mendorong ekspansi investasi pada

    barang-barang perdagangan tersebut.

    i. Tingkat InflasiTingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini

    disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko

    proyek-proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi

    dapat mengurangi rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan

    distrosi informasi tentang harga-harga relatif. Disamping itu menurut

    Greene dan Pillanueva (1991), tingkat inflasi yang tinggi sering

    dinyatakan sebagai ukuran ketidakstabilan roda ekonomi makro dan suatu

    ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan kebijakan ekonomi

    makro.

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    8/10

    8

    C. Pengaruh Perubahan Kurs Terhadap Pasar Modal

    Sebagian investor, terutama yang mencoba berpikir seperti investor asing

    berlogika: penurunan nilai rupiah akan membuat nilai saham di BEI dalam kurs

    mata uang di negara asalnya juga menurun. Misalnya, jika sebelumnya dalam

    kurs 8500, harga ASII di 85000, adalah US$10, dengan kurs 10000, harga ASII di

    85000, cuma US$8,5. Hal ini membuka kekhawatiran baru bahwa investor asing

    akan keluar dari BEI.

    Dalam suatu negara yang ketergantungan impornya tinggi, penurunan nilai

    kurs bisa jadi membuka kekhawatiran mengenai inflasi. Bahan baku impor

    membuat produsen harus menaikkan harga jual produknya, yang pada akhirnya

    berujung kenaikan harga barang, inflasi.

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    9/10

    9

    BAB III

    ANALISIS

    Dari kasus yang sekilas dibahas pada latar belakang di atas, dapat di

    analisis bahwa perubahan nilai tukar rupiah dalam kasus di atas disebabkan oleh

    kebijakan yang dilakukan pemerintah, sehingga mengakibatkan kondisi

    perekonomian cenderung tidak stabil. Hal tersebut kemudian berpengaruh

    terhadap faktor-faktor lain yang mempengaruhi perubahan nilai tukar,

    diantarannya tingkat suku bunga, pendapatan, serta tingkat harga. Sehingga nilaitukar Rupiah cenderung mengalami penurunan (terdepresiasi).

    Kasus tersebut juga membahas bagaimana perilaku investor asing dalam

    menyikapi penurunan nilai tukar rupiah tersebut. Disebutkan oleh Harianto,

    bahwa penurunan nilai tukar tersebut membuat para investor akan memilih keluar

    dari pasar Indonesia sejenak. Keputusan ini diambil guna mencari pasar yang

    lebih sehat sebelum memutuskan kembali ke Indonesia. Sesuai dengan apa yang

    dijelaskan dalam tinjauan pustaka bahwa investasi di pasar modal dapat

    dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang.

    Bagaimana perubahan nilai kurs mempengaruhi pasar modal, terutama

    arus investasi dapat dijelaskan sebagai berikut. Yang pertama, penurunan nilai

    rupiah akan membuat nilai saham dalam kurs mata uang di negara asalnya juga

    menurun. Karena nilai rupiah yang harus dibayarkan untuk mendapatkan mata

    uang asing menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Yang kedua, dalam suatu

    negara yang ketergantungan impornya tinggi, penurunan nilai kurs bisa jadi

    membuka kekhawatiran mengenai inflasi. Bahan baku impor membuat produsen

    harus menaikkan harga jual produknya, yang pada akhirnya berujung kenaikan

    harga barang, inflasi. Kedua hal tersebut dapat membuat investor asing berpikir

    ulang apabila dia akan melakukan investasi pada pasar modal di Indonesia.

  • 7/29/2019 Pengaruh Nilai Mata Uang Terhadap Pasar Modal

    10/10

    10

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan

    Dari uraian di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, diantaranya:

    1. Pemerintah memiliki kewenangan dan andil yang besar terhadapperubahan nilai mata uang rupiah, melalui kebijakan-kebijakan yang

    dikeluarkan.2. Keadaan perekonomian suatu Negara sangat mempengaruhi tingkat

    investasi asing di pasar modal Negara tersebut.

    3. Perubahan nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi tingkat investasiasing di pasar modal, selain itu juga dapat mempengaruhi faktor lain yang

    juga akan berpengaruh terhadap aktivitas pasar modal Negara yang

    bersangkutan.

    B. Saran

    Berdasarkan kesimpulan yang sudah ditarik, penulis ingin memberikan beberapa

    saran sebagai berikut:

    1. Pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang dapat sedikitmeredakan perubahan nilai tukar mata uang, sehingga perekonomian dapat

    cenderung lebih stabil.

    2.

    Pemerintah dapat menerima masukan-masukan positif dari pakar ekonomiuntuk menciptakan perekonomian yang lebih stabil, sehingga dapat

    mempertahankan investor untuk tetap berinvestasi di pasar modal

    Indonesia.