pengaruh model pembelajaran think pair...

32
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DISERTAI PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI PROTISTA DI SMA YWKA PALEMBANG SKRIPSI OLEH AKBAR PERIYUS NIM 342014065 UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PALEMBANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FEBRUARI 2019

Upload: others

Post on 10-Feb-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DISERTAI

    PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

    PADA MATERI PROTISTA DI SMA YWKA PALEMBANG

    SKRIPSI

    OLEH

    AKBAR PERIYUS

    NIM 342014065

    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH PALEMBANG

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    FEBRUARI 2019

  • PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DISERTAI

    PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

    PADA MATERI PROTISTA DI SMA YWKA PALEMBANG

    SKRIPSI

    Diajukan kepada

    Universitas Muhammadiyah Palembang

    untuk memenuhi salah satu prasyarat

    dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan

    Oleh

    Akbar Periyus

    NIM 342014065

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

    Februari 2019

    i

  • ii

  • iii

  • iv

  • MOTTO

    Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan, karena

    itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain) dan

    berharaplah kepada Tuhan-Mu (Q.S Al-Insyrah: 6 – 8 ).

    Jika hidup ingin ada perubahan, maka jangan banyak gaya

    tapi perbesar usaha.

    Kunci sukses dalam hidup ini adalah selalu bersemangat,

    berusaha, disiplin, sabar, bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja

    cerdas, bekerja ikhlas, lebih dekat kepada Allah SWT, dan

    berbuat baik serta tidak berputus asa (Penulis).

    Ketika kau merasa lelah, ingatlah kedua orang tuamu yang

    pasti lebih lelah darimu. Jika kau merasa putus asa, ingatlah

    mereka yang selalu tak pernah lelah untuk mendo’akanmu

    (Penulis).

    v

  • PERSEMBAHAN

    Dengan segenap hatiku, Skripsi Kupersembahkan untuk:

    Kedua orang tua tercinta Ayahanda Sairun dan Ibunda Siti

    Fatimah yang senantiasa memberikan do’a dalam setiap

    langkah, memberikan semangat, dorongan, nasehat serta

    motivasi yang tidak henti-hentinya mengiringi perjuangan

    dengan penuh harapan serta keikhlasan kasih sayangmu yang

    menghantarkan aku menjadi seseorang sarjana.

    Kedua saudaraku Meta Heliyah dan Meli Juliani, S.Pd yang

    selalu memberikan semangat untuk terus berjuang hingga

    menyelesaikan skripsiku.

    vi

  • ABSTRAK

    Periyus, Akbar. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share disertai Peta

    Konsep terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X pada Materi Protista di SMA YWKA

    Palembang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Sarjana (S1).

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.

    Pembimbing: (I) Dr. Sri Wardhani, M.Si (II) Tutik Fitri Wijayanti, S.Pd., M.Pd.

    Kata Kunci: think pair share, peta konsep, hasil belajar, protista

    Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think

    Pair Share disertai peta konsep terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi

    protista di SMA YWKA Palembang, 2) untuk mengetahui perbedaan antara hasil akhir

    belajar menggunakan model Think Pair Share disertai peta konsep dan pendekatan

    Scientific Learning. Metode penelitian digunakan yaitu Quasi Experiment dengan

    desain Non-Equivalent Control Group Design. Subyek penelitian adalah kelas X IPA

    di SMA YWKA Palembang, teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling.

    Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Tes untuk

    kognitif diberikan sebelum dan sesudah perlakuan, selanjutnya lembar observasi untuk

    afektif dan psikomotorik diberikan selama proses pembelajaran. Data untuk kognitif

    dianalisis menggunakan paired samples t test dan independent samples t test,

    selanjutnya data afektif dan psikomotorik yang dianalisis persentase menggunakan

    program SPSS versi 23,00. Hasil rekapitulasi persentase nilai sangat baik dari afektif

    dan psikomotorik lebih tinggi yaitu kelas eksperimen. Selanjutnya Hasil paired

    samples t test dan independent samples t test menunjukkan bahwa signifikansi sebesar

    0,000 < 0,05, artinya model pembelajaran Think Pair Share disertai peta konsep

    berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dan terdapat perbedaan model pembelajaran

    Think Pair Share disertai peta konsep terhadap hasil akhir belajar dengan pendekatan

    Scientific Learning.

    vii

  • KATA PENGANTAR

    Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya

    penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran

    Think Pair Share disertai Peta Konsep terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi

    Protista di SMA YWKA Palembang”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu

    syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan strata satu (S-1) pada program studi

    pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

    Muhammadiyah Palembang. Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat

    masukan, bimbingan dan saran dari pembimbing. Oleh karena itu, penulis

    mengucapkan terima kasih kepada:

    1. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

    Palembang.

    2. Dr. H. Rusdy AS., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Muhammadiyah Palembang.

    3. Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan Biologi

    Universitas Muhammadiyah Palemabang.

    4. Dr. Sri Wardhani, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan,

    pengarahan, dan motivasi sehingga penyusunan skripsi terselesaikan dengan

    lancar.

    5. Tutik Fitri Wijayanti, S.Pd., M.Pd., selaku Pembimbing II yang memberikan

    bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga skripsi terselesaikan.

    viii

  • 6. Naintyn Novitasari, S.Pd., M.Pd., selaku Penguji Skripsi yang memberikan

    bimbingan, pengarahan, motivasi dan semangat untuk menyelesaikan skripsiku.

    7. Seluruh Dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

    Muhammadiyah Palembang.

    8. Umaridi S.Ag., selaku Kepala SMA YWKA Palembang yang telah memberikan

    ijin untuk melakukan penelitian sampai selesai.

    9. Riska Amalia S.Pd., selaku guru biologi di SMA YWKA Palembang, beserta

    dewan guru dan staf yang telah membantu pelaksanaan penelitian skripsi sampai

    selesai.

    10. Siswa-siswi kelas X SMA YWKA Palembang.

    11. Kedua orang tua ku Ayahanda Sairun dan Ibunda Siti Fatimah yang tak henti-henti

    mendo’akan dan memberikan semangat kepadaku, memberikan perhatian, materi

    dan selalu menyayangiku hingga aku dapat menyelesaikan skripsi ku dengan tepat

    waktu.

    12. Kedua saudaraku Meta Heliyah dan Meli Juliani, S.Pd yang selalu memberikan

    do’a dan semangat kepadaku.

    13. Kedua kakak iparku Iswan dan Merhan Zazly yang selalu memberikan do’a dan

    semangat kepadaku.

    14. Keempat keponakanku Muhammad Nadil Annafis, Wahyuningsih, Aulia Nur

    Aisyah, Ibnu Mustofah Alfatih yang selalu memberikan do’a dan semangat

    kepadaku.

    15. Almamaterku tercinta dan semua pihak yang telah membantu yang tak bisa penulis

    sebutkan satu persatu, dari lubuk hati yang paling dalam saya ucapkan terima kasih

    ix

  • atas dukungan dan do’anya serta semangatnya. Semoga Allah membalas semua

    kebaikan kalian dengan balasan yang lebih baik.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini yang dibuat banyak kekurangannya,

    sehingga diperlukan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk meningkatkan

    dan mengembangkan karya penelitian demi penyempurnaan penulis skripsi, semoga

    karya penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan dunia pendidikan.

    Palembang, Februari 2019

    Penulis

    x

  • DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

    HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ................................. iii

    SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iv

    MOTTO ........................................................................................................... v

    PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

    ABSTRAK ....................................................................................................... vii

    KATA PENGANTAR ................................................................................... viii

    DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

    DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

    DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi

    DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xvii

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5 D. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 5 E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6 F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ........................................ 7 G. Definisi istilah atau Definisi Operasional ............................................. 7

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    A. Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ...................................... 9 B. Peta Konsep .......................................................................................... 12 C. Hasil Belajar ......................................................................................... 15 D. Penelitian Relevan ................................................................................ 26

    xi

  • BAB III METODE PENELITIAN

    A. Rancangan Penelitian ........................................................................... 27 B. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................. 27 C. Populasi dan Sampel ............................................................................ 28 D. Instrumen Penelitian ............................................................................ 29 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 34 F. Teknik Analisis Data ........................................................................... 36

    BAB IV HASIL PENELITIAN

    A. Deskripsi Data Hasil Belajar Pada Ranah Kognitif ............................. 37 B. Deskripsi Data Hasil Belajar Pada Ranah Afektif ............................... 54 C. Deskripsi Data Hasil Belajar Pada Ranah Psikomotor ........................ 61

    BAB V PEMBAHASAN

    A. Pembahasan Hasil Belajar Pada Ranah Kognitif ................................. 71 B. Pembahasan Hasil Belajar Pada Ranah Afektif Siswa Selama Proses

    Pembelajaran ........................................................................................ 81

    C. Pembahasan Hasil Belajar Pada Ranah Psikomotor Selama Proses Pembelajaran ........................................................................................ 88

    BAB IV PENUTUP

    A. Kesimpulan ........................................................................................... 95 B. Saran ..................................................................................................... 95

    DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 97

    LAMPIRAN ................................................................................................... 101

    RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 352

    xii

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ...... 11

    2.2 Perbedaan Taksonomi Bloom Sebelum Revisi dan Sesudah Revisi ... 19

    3.1 Non-Equivalent Control Group Design ............................................. 27

    3.2 Jumlah Populasi Siswa Kelas X IPA SMA YWKA Palembang ......... 28

    3.3 Sampel Penelitian ............................................................................. 28

    3.4 Soal Perwakilan Setiap Indikator Pembelajaran ................................. 30

    3.5 Klasifikasi Nilai Alpha Cronbach ..................................................... 31

    3.6 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 31

    3.7 Interpretasi Indeks Daya Pembeda Butir Soal .................................... 32

    3.8 Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal ................................................... 32

    3.9 Interpretasi Tingkat Kesukaran ............................................................ 33

    3.10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal ....................................................... 33

    4.1 Statistik Deskriptif Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Eksperimen ........ 37

    4.2 Statistik Deskriptif Tes Awal dan Tes Akhir Kelas Kontrol ............... 38

    4.3 Distribusi Frekuensi Tes Awal pada Kelas Eksperimen dengan

    Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share ....................... 39

    4.4 Distribusi Frekuensi Tes Akhir pada Kelas Eksperimen dengan

    Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share ....................... 41

    4.5 Distribusi Frekuensi Tes Awal pada Kelas Kontrol dengan

    Menggunakan Pendekatan Scientific Learning .................................. 42

    4.6 Distribusi Frekuensi Tes Akhir pada Kelas Kontrol dengan

    Menggunakan Pendekatan Scientific Learning .................................. 43

    xiii

  • 4.7 Persentase Level Kognitif Tes Awal dan Tes Akhir Kelas

    Eksperimen ....................................................................................... 45

    4.8 Persentase Level Kognitif Tes Awal dan Tes Akhir Kelas

    Kontrol ............................................................................................. 46

    4.9 Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Z Kelas

    Eksperimen ....................................................................................... 48

    4.10 Hasil Uji Normalitas One Sample Kolmogorov-Smirnov Z Kelas

    Kontrol ............................................................................................. 49

    4.11 Hasil Uji Homogenitas Tes Awal dan Tes Akhir Pada Kelas

    Eksperimen dan Kontrol ................................................................... 49

    4.12 Hasil Uji t Data Berpasangan (Paired Samples t-test) Kelas

    Eksperimen (Model Think Pair Share) ............................................... 50

    4.13 Hasil Uji Paired Samples Correlations Kelas Eksperimen ................. 51 4.14 Hasil Uji t Data Berpasangan (Paired Samples t-test) Kelas Kontrol

    (Pendekatan Scientific Learning) ......................................................... 52

    4.15 Hasil Uji Paired Samples Correlations Kelas Kontrol ....................... 52

    4.16 Hasil Uji t Data Tidak Berpasangan (Independent Samples t-tes) ...... 53

    4.17 Kategori Penilaian Afektif ................................................................ 54

    4.18 Hasil Penilaian Ranah Afektif Pertemuan 1 di Kelas Eksperimen ...... 55 4.19 Hasil Penilaian Ranah Afektif Pertemuan 2 di Kelas Eksperimen ...... 55

    4.20 Hasil Penilaian Ranah Afektif Pertemuan 3 di Kelas Eksperimen ...... 56

    4.21 Hasil Rekapitulasi Nilai Afektif Kelas Eksperimen Pada Kategori

    Sangat Baik ....................................................................................... 57 4.22 Hasil Penilaian Ranah Afektif Pertemuan 1 di Kelas Kontrol ............. 58

    4.23 Hasil Penilaian Ranah Afektif Pertemuan 2 di Kelas Kontrol ............. 59

    4.24 Hasil Penilaian Ranah Afektif Pertemuan 3 di Kelas Kontrol ............. 59

    4.25 Hasil Rekapitulasi Nilai Afektif Kelas Kontrol Pada Kategori Sangat

    xiv

  • Baik .................................................................................................. 60 4.26 Kategori Penilaian Psikomotorik ....................................................... 62

    4.27 Hasil Penilaian Ranah Psikomotorik Pertemuan 1 di Kelas

    Eksperimen ....................................................................................... 62 4.28 Hasil Penilaian Ranah Psikomotorik Pertemuan 2 di Kelas

    Eksperimen ....................................................................................... 63

    4.29 Hasil Penilaian Ranah Psikomotorik Pertemuan 3 di Kelas

    Eksperimen ....................................................................................... 64

    4.30 Hasil Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Kelas Eksperimen Pada

    Kategori Sangat Baik ......................................................................... 64 4.31 Hasil Penilaian Ranah Psikomotorik Pertemuan 1 di Kelas Kontrol ... 66

    4.32 Hasil Penilaian Ranah Psikomotorik Pertemuan 2 di Kelas Kontrol .. 67

    4.33 Hasil Penilaian Ranah Psikomotorik Pertemuan 3 di Kelas Kontrol ... 68

    4.34 Hasil Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Kelas Kontrol Pada Kategori

    Sangat Baik ....................................................................................... 69

    xv

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    2.1 Tingkatan Taksonomi Bloom Sesudah Revisi Oleh Anderson .............. 19

    2.2 Perbedaan Taksonomi Bloom Sebelum Revisi dan Setelah Revisi ....... 22

    4.1 Histogram Tes Awal pada Kelas Eksperimen dengan Menggunakan

    Model Think Pair Share Disertai Peta Konsep .................................... 40

    4.2 Histogram Tes Akhir pada Kelas Eksperimen dengan Menggunakan

    Model Think Pair Share Disertai Peta Konsep .................................... 41

    4.3 Histogram Tes Awal pada Kelas Kontrol dengan Menggunakan

    Pendekatan Scientific Learning ........................................................... 43

    4.4 Histogram Tes Akhir pada Kelas Kontrol dengan Menggunakan

    Pendekatan Scientific Learning ............................................................ 44

    4.5 Histogram Perbandingan Hasil Selisih Peningkatan Persentase Level

    Kognitif ............................................................................................... 47

    4.6 Histogram Hasil Rekapitulasi Nilai Afektif Kelas Eksperimen ............. 57

    4.7 Histogram Hasil Rekapitulasi Nilai Afektif Kelas Kontrol ................... 61

    4.8 Histogram Hasil Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Kelas Eksperimen .. 65

    4.9 Histrogram Hasil Rekapitulasi Nilai Psikomotorik Kelas Kontrol ....... 69

    xvi

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Lembar Wawancara Guru ................................................................... 101

    2. Lembar Wawancara Siswa .................................................................. 105

    3. Lembar Angket Guru .......................................................................... 107

    4. Lembar Angket Siswa .......................................................................... 115

    5. Lembar Observasi Siswa ..................................................................... 120

    6. Lembar Data Nilai Ulangan Harian Biologi ......................................... 122

    7. Silabus ................................................................................................ 140

    8. RPP Kelas Eksperimen ........................................................................ 142

    9. RPP Kelas Kontrol .............................................................................. 156

    10. LKS Kelas Eksperimen ....................................................................... 168

    11. LKS Kelas Kontrol .............................................................................. 196

    12. Kunci Jawaban LKS ............................................................................ 212

    13. Lembar Validasi Soal Dosen Ahli Materi ............................................ 227

    14. Kisi-Kisi Instrumen Soal ..................................................................... 245

    15. Hasil Analisis Validasi Soal dan Daya Beda Soal ................................ 262

    16. Hasil Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal .......................................... 268

    17. Nilai Kognitif Siswa Kelas Eksperimen ............................................... 269

    18. Nilai Kognitif Siswa Kelas Kontrol ..................................................... 270

    19. Hasil Analisis Kognitif ........................................................................ 271

    20. Perhitungan Persentase Level Kognitif ................................................ 281

    xvii

  • 21. Analisis Distribusi Frekuensi Kognitif Tes Awal dan Tes Akhir Kelas

    Eksperimen ......................................................................................... 283

    22. Analisis Distribusi Frekunsi Kognitif Tes Awal dan Tes Akhir Kelas

    Kontrol ............................................................................................... 287

    23. Rubrik Penilaian Afektif dan Psikomotorik ......................................... 291

    24. Nilai Afektif Kelas Eksperimen ........................................................... 296

    25. Hasil Analisis Persentase Afektif Kelas Eksperimen ........................... 298

    26. Nilai Afektif Kelas Kontrol ................................................................. 304

    27. Hasil Analisis Persentase Afektif Kelas Kontrol .................................. 306

    28. Nilai Psikomotorik Kelas Eksperimen ................................................. 312

    29. Hasil Analisis Persentase Psikomotorik Kelas Eksperimen ................. 314

    30. Nilai Psikomotorik Kelas Kontrol ....................................................... 320

    31. Hasil Analisis Persentase Psikomotorik Kelas Kontrol ........................ 322

    32. Dokumentasi Kelas Eksperimen .......................................................... 328

    33. Dokumentasi Kelas Kontrol ................................................................ 330

    34. Surat Tugas ......................................................................................... 331

    35. Surat Permohonan Izin Validasi Instrumen .......................................... 332

    36. Surat Permohonan Data Awal ............................................................. 333

    37. Surat Keputusan Pembimbing Skripsi ................................................. 334

    38. Surat Keterangan Penelitian SMA YWKA Palembang ........................ 335

    39. Surat Permohonan Riset Penelitian ...................................................... 336

    40. Surat Dinas Pendidikan Sumatera Selatan ........................................... 337

    41. Surat Undangan Seminar Proposal Skripsi .......................................... 338

    xviii

  • 42. Daftar Hadir Seminar Proposal Skripsi ............................................... 339

    43. Surat Undangan Seminar Hasil Skripsi ................................................ 341

    44. Daftar Hadir Seminar Hasil Skripsi ..................................................... 342

    45. Surat Undangan Ujian Skripsi ............................................................. 344

    46. Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi .................................................. 345

    47. Tabel t ................................................................................................. 350

    48. Bukti Telah Memperbaiki Skripsi Hasil Ujian ..................................... 351

    xix

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pada awal abad 21 ini, pendidikan di Indonesia menghadapi tiga tantangan

    besar. Tantangan pertama, sebagai akibat dari krisis ekonomi, dunia pendidikan

    dituntut untuk dapat mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang

    telah dicapai. Kedua, untuk mengantisipasi era global dunia pendidikan untuk

    mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dalam

    pasar kerja global. Ketiga, sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, perlu

    dilakukan perubahan dan penyesuaian pendidikan nasional sehingga dapat

    mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis, memperhatikan keberagaman

    kebutuhan atau keadaan daerah peserta didik atau siswa, serta mendorong

    peningkatan partisipasi (Widiatmoko, 2013).

    Hasil belajar merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses

    pembelajaran, karena hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar

    dan tindak mengajar. Jika dilihat dari sisi guru, tindak mengajar (proses pembelajaran)

    diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Bagi siswa, hasil belajar merupakan

    berakhirnya pembelajaran dari puncak proses belajar (Mitrayani, Hidayat, &

    Novitasari, 2018).

    Pembelajaran biologi hendaknya diterapkan sesuai dengan hakikat biologi

    sebagai sains meliputi minds on (kognitif), hearts on (afektif) dan hands on

    (psikomotor). Penerapan pembelajaran biologi namun, sesuai dengan hakikatnya

    1

  • sebagai sains belum sepenuhnya diterapkan di Indonesia. Penerapan metode atau

    pendekatan pembelajaran yang variatif dan sesuai dengan karakteristik siswa ini akan

    menghindarkan rasa bosan, tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

    Masalah yang timbul dari kurangnya aktivitas atau peran aktif siswa serta belum

    adanya pemanfaatan masalah-masalah nyata di sekitar siswa dalam pembelajaran

    sehingga menyebabkan pencapaian hasil belajar yang kurang maksimal. Kemungkinan

    siswa tersebut masih belum terfokus pada saat pembelajaran (Solikhatun, Santosa, &

    Maridi, 2015).

    Alasan penulis memilih SMA YWKA Palembang sebagai objek penelitian

    adalah didasarkan pada pertimbangan bahwa sepanjang pengetahuan penulis sudah

    pernah diadakan penelitian di SMA YWKA Palembang. Berdasarkan observasi awal

    serta wawancara singkat menyebar data angket dengan guru biologi diketahui bahwa

    proses pembelajaran di SMA YWKA Palembang belum memaksimalkan penggunaan

    variasi metode pembelajaran. Kebiasaan pembelajaran dengan pendidik sebagai aktor

    utama (teacher center) dalam proses pembelajaran perlu diubah dengan menempatkan

    siswa sebagai pusat pembelajaran (student center).

    Berdasarkan kenyataan di lapangan dan hasil wawancara peneliti pada beberapa

    siswa dan guru biologi di SMA YWKA Palembang pada mata pelajaran Biologi di

    bulan April 2018, pada saat proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode

    ceramah, tanya jawab, berdiskusi, dan pemberian tugas kepada siswa. Sehingga siswa

    kurang aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi siswa yang kurang aktif dalam

    pembelajaran berdampak pada hasil belajar siswa yang kurang baik, hal tersebut

    ditunjukkan dari hasil ulangan harian bahwa nilai pada mata pelajaran Biologi masih

    2

  • rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal yang

    dicapai KKM minimal 70 pada mata pelajaran biologi tahun pelajaran 2017/2018. Hal

    ini dapat dilihat nilai rata-rata ulangan harian yang paling rendah adalah materi protista,

    yaitu kelas X IPA 1 menempuh nilai rata-rata 37,94, kelas X IPA 2 menempuh nilai

    rata-rata 41,87 dan kelas X IPA 3 menempuh nilai rata-rata 47,57. Untuk mengatasi

    masalah tersebut, maka diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat mengatasi

    ketidakmampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dan untuk meningkatkan

    hasil belajar pada siswa. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model

    pembelajaran Think Pair Share.

    Model Think Pair Share pembelajaran ini dapat memberdayakan kemampuan

    berpikir siswa yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kecakapan

    akademiknya. Siswa dilatih bernalar dan dapat berpikir untuk memecahkan masalah

    yang diberikan oleh guru. Guru juga memberikan kesempatan siswa untuk menjawab

    dengan asumsi pemikirannya sendiri, kemudian berpasangan untuk mendiskusikan

    hasil jawabannya kepada teman sekelas untuk dapat didiskusikan dan dicari

    pemecahannya bersama-sama sehingga terbentuk suatu konsep yang saling

    mempengaruhi di antara siswa dengan siswa lainnya. Dalam pembelajaran kelompok

    (diskusi) di kelas memiliki peranan penting dalam mengembangkan dan meningkatkan

    konsep, penalaran logis, dan berpikir kritis serta pengambilan keputusan. Sehinga

    siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran serta mampu meningkatkan hasil

    belajar siswa.

    Pembelajaran ini menggunakan peta konsep untuk menyatakan hubungan yang

    bermakna antara konsep-konsep dalam bentuk proposisi-proposisi. Proposisi

    3

  • merupakan hubungan dua konsep atau lebih yang dihubungkan oleh tanda

    penghubung. Dalam bentuknya yang paling sederhana, suatu peta konsep terdiri atas

    dua konsep yang dihubungkan oleh satu tanda penghubung untuk membentuk suatu

    proposisi. Peta konsep ini, belajar menjadi bermakna karena pengetahuan (informasi)

    baru dengan pengetahuan terstruktur yang telah dimiliki oleh siswa belajar tersambung

    sehingga menjadi lebih mudah terserap.

    Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin meneliti tentang “pengaruh model

    pembelajaran Think Pair Share disertai peta konsep terhadap hasil belajar siswa kelas

    X pada materi protista di SMA YWKA Palembang”.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan sebelumnya, maka

    rumusan masalah penelitian adalah:

    1. Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran Think Pair Share disertai peta

    konsep terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA YWKA

    Palembang?

    2. Apakah terdapat perbedaan model pembelajaran Think Pair Share disertai peta

    konsep terhadap hasil akhir belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA

    YWKA Palembang dengan pendekatan Scientific Learning?

    4

  • C. Tujuan Penelitian

    Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Pair Share disertai peta

    konsep terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA YWKA

    Palembang.

    2. Untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran Think Pair Share disertai peta

    konsep terhadap hasil akhir belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA

    YWKA Palembang dengan pendekatan Scientific Learning.

    D. Hipotesis Penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah di atas maka hipotesis dalam penelitian ini

    adalah:

    Rumusan masalah pertama:

    1. H0: Diduga tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share disertai

    peta konsep terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA

    YWKA Palembang.

    2. Ha: Diduga terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share disertai peta

    konsep terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA YWKA

    Palembang

    Rumusan masalah kedua:

    1. H0: Diduga tidak terdapat perbedaan model pembelajaran Think Pair Share

    disertai peta konsep disertai peta konsep terhadap hasil akhir belajar siswa kelas X

    5

  • pada materi protista di SMA YWKA Palembang dengan pendekatan Scientific

    Learning.

    2. Ha: Diduga terdapat perbedaan model pembelajaran Think Pair Share disertai peta

    konsep terhadap hasil akhir belajar siswa kelas X pada materi protista di SMA

    YWKA Palembang dengan pendekatan Scientific Learning.

    E. Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian adalah:

    1. Bagi Siswa

    Sebagai pengalaman baru agar dapat termotivasi dalam mengikuti proses

    belajar mengajar guna memahami dan mengembangkan pengetahuan dalam

    pembelajaran biologi.

    2. Bagi Guru

    Dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan model pembelajaran

    yang baik dalam proses pembelajaran sehingga menjadi lebih mengerti akan

    konsep yang diajarkan.

    3. Bagi Sekolah

    Memberikan informasi kepada sekolah untuk memberi inovasi dalam

    memecahkan masalah belajar dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

    4. Bagi Peneliti

    Dapat dijadikan bekal bagi peneliti untuk menjadi tenaga pendidik yang

    profesional.

    6

  • F. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Masalah

    Agar penelitian tidak meluas dan menyimpang dari sasaran sebenarnya, maka

    perlu adanya keterbatasan penelitian. Penulis membatasi ruang lingkup dan

    keterbatasan penelitian, yaitu:

    1. Ruang Lingkup Penelitian

    a. Lokasi penelitian dilakukan di SMA YWKA Palembang.

    b. Objek Penelitian adalah siswa kelas X IPA 1 dan X IPA 2 di SMA YWKA

    Palembang tahun pelajaran 2018/2019.

    2. Keterbatasan Penelitian

    a. Pada penelitian ini peneliti menggunakan model pembelajaran Think Pair

    Share disertai peta konsep untuk kelas eksperimen dan pendekatan Scientific

    Learning digunakan untuk kelas kontrol.

    b. Media atau bahan ajar yang digunakan adalah peta konsep.

    c. Materi yang diajarkan adalah protista.

    G. Definisi Operasional

    1. Model Pembelajaran Think Pair Share

    model pembelajaran Think Pair Share dapat mengembangkan pemikiran

    siswa secara individu karena adanya waktu berpikir, sehingga kualitas jawaban

    juga dapat meningkat. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran menjadi lebih

    menarik dan menyenangkan karena banyak siswa yang terlihat antusias saat proses

    belajar mengajar berlangsung.

    7

  • 2. Media peta konsep dalam penelitian ini, digunakan untuk menjelaskan materi yang

    diajarkan dan menjelaskan kegiatan yang ada pada LKS ketika proses pembelajaran

    berlangsung.

    3. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman

    belajarnya. Hasil belajar meliputi beberapa aspek yaitu kognitif, afektif, dan

    psikomotorik.

    8

  • DAFTAR PUSTAKA

    Akbar, A., & Amaluddin, L. O. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik Untuk

    Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI-A SMA Negeri 8

    Kendari Pada Materi Pokok Pelestarian Lingkungan Hidup. Jurnal Penelitian

    Pendidikan Geografi, 1 (1), 287-306.

    Al-Tabany. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan

    Konstektual. Jakarta: Pranamedia Group.

    Amin, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap

    Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Geografi. Jurnal Pendidikan

    Geografi, 4 (3), 25-36.

    Arif, A. (2016). Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Peer Mediated

    Instruction and Intervention dan Model Pembelajaran Think Pair Share

    Terhadap Hasil Belajar Biologi. Jurnal Bionature, 17 (2), 125-133.

    Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

    Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

    Cipta.

    Aritonang, K. T. (2018). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

    Jurnal Pendidikan Benabur, 7 (10), 11-21.

    Aswida, W. (2012). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Mengurangi

    Kecemasan Berkomunikasi Pada Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1

    (1), 1-11.

    Bahtiar, Y. (2015). Penerapan Model Cooperative Learning Teknik Think Pair Share

    Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

    Matematika Sub Materi Operasi Hitung Campuran. EduMa, 4 (1), 125-142.

    Benny, A., & Delfy, R. (2015). Implementasi Strategi Peta Konsep (Concept Mapping)

    Dalam Program Tutorial Teknik Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru. Jurnal

    Pendidikan Terbuka, 16 (2), 76-88.

    Boleng, D. T. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Think Pair Share

    Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Sains, 2 (2), 76-84.

    Daryanto. (2012). Evaluasi Pendidikan . Jakarta: PT Rineka Cipta.

    Dimyati, & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rhineka Cipta.

    Diniyati, Samsuri, T., & Mirawati. (2014). Pengaruh Model Think Pair Share Dengan

    Menggunakan Peta Konsep Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif

    9

  • Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Tahun Pelajara 2013/2014. Jurnal

    Pendidikan Biologi, 1 (2), 1-9.

    Fadhillah, M. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz

    Media.

    Fadlan, M. (2017). Pengaruh Strategi Belajar Peta Konsep Laba-Laba Terhadap Hasil

    Belajar Kognitif Siswa Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 4

    Bandar Lampung Tahun 2016/2017. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

    Harahap, R. H. (2012). Efek Model Pembelajaran Advance Organizer Berbasis Peta

    Konsep dan Aktivitas Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Penelitian

    Inovasi Pembelajaran Fisika, 4 (2), 32-37.

    Hikmawati, F. (2017). Metodologi Penelitian. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

    Indiyani, N. E., & Listiara, A. (2006). Efektifitas Metode Pembelajaran Gotong

    Royong (Cooperative Learning) Untuk Menurunkan Kecemasan Siswa Dalam

    Menghadapi Pelajaran Matematika. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro,

    3 (1), 10-28.

    Kayati, N. (2015). Efektivitas Model Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar

    Akuntansi Di SMK Negeri 1 Salatiga. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

    Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 Badan Standar Nasional Pendidikan.

    Khikmayanti, A., Kasmadi, & Saptorini. (2012). Pengaruh Pendekatan PAKEM

    Berbantuan Peta Konsep Acak Terhadap Hasil Belajar Siswa. Chemistry In

    Education, 2 (1), 62-66.

    Kresma, E. N. (2014). Perbandingan Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran

    Berbasis Masalah Terhadap Titik Jenuh Siswa maupun Hasil Belajar Siswa

    dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Education Vitae, 1 (3), 71-83.

    Lickona, T. (2012). Educating for Character. Jakarta: Bumi Aksara.

    Mitrayani, Hidayat, S., & Novitasari, N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran

    Learning Cylcle 7E Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi

    Keanekaragaman Hayati Kelas X MIA Di SMA Negeri 10 Palembang. Jurnal

    Pendidikan Biologi, 9 (1), 14-26.

    Natalliasari, I. (2013). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair

    Share (TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemecahan

    Masalah Matematis Siswa MTs. Jakarta: Universitas Terbuka.

    10

  • Prasetya, T. I. (2012). Meningkatkan Keterampilan Menyusun Instrumen Hasil Belajar

    vBerbasil Modul Interaktif Bagi Guru-Guru IPA SMP N Kota Magelang.

    Jurnal Of Educational Reseach and Evaluation, 1 (2), 107-112.

    Punding, W. (2011). Efektifitas Metode Pembelajaran Peta Konsep Dalam

    Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kreativitas Siswa

    Kelas XI IPA SMA Negeri Di Kota Palangka Raya Tahun Pelajaran 2010/2011.

    Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.

    Raresik, A., Dibiana, & Widiana, W. (2016). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi

    Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa KeLas V SD Gugus VI. Jurnal

    PGSD Univeritas Pendidikan Ganesha, 4 (1), 1-11.

    Rosmini, Suryawati, E., & Mariani. (2004). Penerapan Pendekatan Struktural Think

    Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas

    1.7 SLTPN 20 Pekan Baru Pada Pokok Bahasan Keanekaragaman Hayati

    Tahun Ajaran 2002/2003. Jurnal Biogenesis, 1 (1), 9-14.

    Salirawati, D. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, dan Berjiwa Wirausaha Tiga

    Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter, 2 (2), 213-

    224.

    Sari, I. P. (2012). Taksonomi Bloom Ranah Pengetahuan Marzano. Palembang:

    Universitas Sriwijaya.

    Shoimin, A. (2014). Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar

    Ruzz Media.

    Simamora, P., & Dalimunthe, A. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif

    Think Pair Share (TPS) Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Fisika

    Siswa. Jurnal Inpafi, 2 (2), 144-152.

    Sudirman. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk

    Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas

    Muhammadiyah Metro, 4 (1), 59-67.

    Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2015). Aplikasi Pemodelan RASCH Pada Assesment

    Pendidikan. Cimahi: Trim Komunikata.

    Sunarto, W., Sumarni, W., & Eli, S. (2008). Hasil Belajar Kimia Siswa Dengan Model

    Pembelajaran Metode Think Pair Share dan Metode Ekspositori. Jurnal Inovasi

    Pendidikan Kimia, 2 (1), 244-249.

    Suraya, L., Subagia, I. W., & Tika, I. N. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Think

    Pair Share Terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau Dari Keterampilan Berpikir

    11

  • Kritis Siswa. E- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan

    Ganesa, 4 (1), 1-10.

    Susanto, H. (2015). Analisis Validitas Reabilitas Tingkat Kesukaran dan Daya Beda

    pada Butir Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Matematika.

    Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (2), 203-217.

    Suswandi, I. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair

    Share) Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Presetasi Belajar Fisika. Jurnal

    Wahana Matematika dan Sains, 8 (2), 42-57.

    Syafi'i, A., Marfianto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar

    Siswa Dalam Berbagai Aspek dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal

    Komunikasi Pendidikan, 2 (2), 115-123.

    Syarifuddin, A. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Pendidikan, 16 (1), 114-136.

    Whardani, A. I., Masykuri, M., & Utami, B. (2014). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif

    Model Think Pair Share (TPS) Menggunakan Strategi Peta Konsep dan Peta

    Pikiran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Materi Ikatan Kimia Kelas XI SMA

    Negeri 1 Karanganyar Tahun 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 3 (2), 36-

    44.

    Widiatmoko. (2013). Hasil Belajar Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar dan

    Lingkungan Sekolah Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 3

    Colomadu Tahun Ajaran 2012/2013. Jakarta: Universitas Indonesia.

    Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.

    Jakarta: Prenadamedia Group.

    12

    BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan PenelitianD. Hipotesis PenelitianE. Manfaat PenelitianF. Ruang Lingkup dan Keterbatasan MasalahG. Definisi OperasionalDAFTAR PUSTAKA