pengaruh lingkungan keluarga demokratis...

11
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B DI TK DESA SUMBEREJO KECAMATAN KERJO, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Diajukan Oleh : NIKMATUN KHASANAH A 520080121 PROGRAM S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: others

Post on 29-Jan-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS TERHADAP

MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B DI TK DESA SUMBEREJO

KECAMATAN KERJO, KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajad Sarjana S-1 Program Studi

Pendidikan Anak Usia Dini

Diajukan Oleh :

NIKMATUN KHASANAH

A 520080121

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak
Page 3: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak
Page 4: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

iv

ABSTRAK

LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS BERPENGARUH

TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK KELOMPOK B

DI TK DESA SUMBEREJO KECAMATAN KERJO

KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2012/2013

Nikmatun Khasanah. A 520080121. Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Muhammadiyah

Surakarta. 2014.

Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan

keluarga demokratis terhadap minat belajar anak di TK desa Sumberejo

kecamatan Kerjo kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013. (2) Untuk

mengetahui besarnya pengaruh lingkungan keluarga demokratis terhadap minat

belajar anak di TK desa Sumberejo kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar

Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif

kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh anak TK di

desa Sumberejo, kecamatan Kerjo, kabupaten Karanganyar, yaitu TK Mekar

Harapan, TK Sudirman, dan TK Sumber Ceria. Jumlah populasi dalam penelitian

ini adalah 140 anak, sampel yang ditetapkan 25% dari populasi, yaitu sebanyak 35

anak. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan angket.

Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana, uji t, uji koefisien

determinasi. Hasil penelitian menunjukkan: Hasil uji regresi linear sederhana

dengan persamaan Y = a+bX = 28,650+1,265 diperoleh nilai koefisien regresi

lingkungan keluarga demokratis positif, sebesar 1,265. (1) Hasil uji t diperoleh

nilai thitung sebesar5,543lebih besar dari ttabel (nilai ttabel diperoleh dari /2 ; n-k

atau 0,05/2 ; 35-1 = 0,025 ; 34 = 2,042), artinya terdapat pengaruh yang signifikan

secara individual antara lingkungan keluarga demokratis dengan minat belajar

anak. (2) Hasil uji R2 diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,466 atau 46,6%,

artinya variabel minat belajar anak dijelaskan variabel lingkungan keluarga

demokratis. Kesimpulan terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan

keluarga demokratis dengan minat belajar anak.

Kata Kunci: Lingkungan keluarga demokratis, minat belajar anak.

Page 5: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

1

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004)

tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa Pendidikan

Anak Usia Dini(PAUD) diselengarakan melalui 3(tiga) jalur yaitu: Jalur

Pendidikan Formal, jalur pendidikan non formal dan jalur pendidikan Informa.

Jalur pendidikan informal berbentuk Pendidikan Kelurga atau Pendidikan

yang diselenggarakan oleh lingkungan.Pada dasarnya, anak-anak sebagai

generasi yang unggulan, tidaklah tumbuh dengan sendirinya.Mereka

memerlukan lingkungan yang konduktif yang sengaja diciptakan untuk

pertumbuhan jasmani dan rohaninya.Menurut Padmonodewo, (1999:23)

Lingkungan merupakan sumber belajar yang banyak berpengaruh dalam

proses belajar maupun perkembangan anak. Keluarga merupakan lembaga

pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialamai oleh

anak.

Jadi lingkungan keluarga adalah segala kondisi dan pengaruh dari luar

terhadap kehidupan dan perkembangan anggota keluarga. Pendidikan Anak

Usia Dini perlu mendapat perhatian dari keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Sebagai lembaga pendidikan yang utama dan pertama maka keluarga

merupakan peletak dasar atau pundamen bagi pendidikan anak dalam

mengikuti perkembangan selanjutnya. Baik atau buruknya anak dikemudian

hari sangat ditentukan oleh keluarga.Dengan demikian maka perlu

mengembangkan potensi yang dimiliki anak untuk bekal dalam menjalani

kehidupan dimasa depan nanti. Dalam mengembangkan potensi yang dimiliki

anak salah satunya adalah minat belajar anak. Minat belajar adalah suatu

proses perubahan pada diri seseorang yang relatif tetap untuk lebih

memperhatikan dan mengingat secara terus menerus yang di ikuti rasa senang

untuk memperoleh suatu kepuasan dalama mencapai tujuan pembelajaran.

Tanpa adanya minat dalam diri siswa terhadap hal yang akan dipelajari, maka

ia akan ragu-ragu untuk belajar sehingga tidak menghasilkan hasil belajar

yang optimal atau seperti yang diharapkan.

Page 6: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

2

Untuk mengembangkan minat belajar tersebut didalam lingkungan

keluarga harus menjalin hubungan yang harmonis sesama anggota keluarga,

menyediakan tempat dan peralatan untuk belajar, suasana rumah tenang dan

keadaan ekonomi keluarga yang cukup, sehingga minat belajar anak akan

tumbuh dengan sendirinya. Dengan keadaan lingkungan keluarga tersebut,

maka anak apabila mau belajar tanpa disuruh mereka akan tahu dengan

sendirinya kapan waktu untuk belajar.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh

lingkungan keluarga demokratis terhadap minat belajar anak. Tempat

penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah TK desa Sumberejo,

kecamatan Kerjo, kabupaten Karanganyar. Jenis penelitian yang dilakukan

adalah penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi

adalah seluruh anak kelompok B di TK desa Sumberejo, kecamatan Kerjo,

kabupaten Karanganyar yaitu TK Sudirman, TK mekar Harapan dan TK

Sumber Ceria. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 140 anak, sampel

yang ditetapkan 25% dari populasi yaitu sebanyak 35 anak.

Dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data menggunakan metode

observasi dan angket.

1. Observasi

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi

partisipan, karena observer turut serta dalam kehidupan anak yang

diobservasi.Observasi partisipan merupakan metode pengumpulan data

yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung pada subyek

penelitian dimana peneliti ikut terlibat secara langsung dalam aktivitas

anak.Observasi partisipan digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

minat belajar anak di TK Mekar Harapan, TK Sudirman dan TK Sumber

Ceria Kab.Karanganyar. Peneliti menggunakan observasi untuk mengukur

minat belajar anak di sekolah

Page 7: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

3

Menurut Arikunto (2010:268), prosedur pembuatan observasi

sebagai berikut:

a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan observasi

b. Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran observasi

c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih

spesifik dan tunggal

d. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk

menentukan teknik analisisnya.

Tabel Kisi-kisi Observasi Minat Belajar Anak

No Indikator Tingkah laku Jumlah

1. Adanya perhatian 1,2,3 3

2. Adanya ketertarikan 4,5 2

3. Adanya rasa senang 6,7,8 3

Jumlah 8 8

2. Angket

Menurut Arikunto (2008:139) Angket (kuesioner) adalah sejumlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui.Tujuan

pokok pembuatan angket adalah: memperoleh informasi yang relevan

dengan tujuan deskriptif, memperoleh informasi dengan reliabilitas dan

validitas setinggi mungkin (Singarimbun, 1999:179).Angket dalam

penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan

keluarga.Sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian yang ada, teknik

ini merupakan teknik utama yang digunakan untuk menyaring data

dalam penelitian ini.

Page 8: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

4

Tabel Kisi-kisi Angket Lingkungan Keluarga

No Indikator No. Item Jumlah

1. Adanya komunikasi dua arah 1,2,3,4 4

2. Kebebasan disertai tanggung

jawab

5,6,7,8 4

3. Sikap penanaman dan perhatian 9,10,11,12,13 5

4. Sikap saling menghormati antar

keluarga

14,15,16,17 4

5. Bimbingan dan pengarahan dari

orang tua

18,19,20 3

Jumlah 20

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan data masing-

masing variabel. Deskripsi datamencakup kategori masing-masing

variabel (rata-rata, salahan baku dan prosentase).

2. Regresi Linear Sederhana

Sebelum melakukan uji Regresi linear sederhana diperlukan uji

prasyarat analisis.

a. Uji prasyarat analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui terpenuhinya

syarat-syarat terpenuhinya rumus analisis data.Uji prasyarat

dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji linearitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi yang digunakan variabel residunya mempunyai

distribusi normal atau tidak.variabel lingkungan keluarga

demokratis diperoleh nilai p sebesar 0,252 dan pada variabel

minat belajar diperoleh nilai p sebesar 0,126, sehingga dapat

disimpulkan data berdistribusi normal dikarenakan nilai p >

0,05.

Page 9: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

5

2) Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui varibel bebas dan

terikat berada dalam satu garis lurus, artinya linear dan untuk

mengasumsikan bahwa hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikat linear.nilai p pada deviation from

linearity sebesar 0,231, nilai ini > 0,05, sehingga dapat

disimpulkan data berdistribusi linear dikarenakan nilai p >

0,05.

b. Uji Statistik

Analisis statistik digunakan dengan pertimbangan bahwa statistic

menunjukkan kesimpulan penelitian dengan memperhitungkan

faktor-faktor kesalahan, generalisasi (Hadi, 2007: 45).

Pertimbangan lain adalah: (a) Statistik bekerja dengan angka,

artinya dapat menunjukkan jumlah frekuensi dan nilai. (b)

Statistik bersifat objektif, dalam arti sebagai penilai kenyataan

tidak berkata lain selain apa adanya. (c) Statistik bersifat

universal, ini dapat diterapkan dalam semua bidang penelitian.

1. Uji Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan

fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan

satu variabel dependen (Sugiyono, 2007: 261). Persamaan

umum regresi linear Sederhana adalah:

Y = a + bX

2. Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t)

Uji t bertujuan untuk menguji tingkat signifikansi secara

sendiri-sendiri pengaruh variabel lingkungan keluarga

demokratis terhadap variabel minat belajar anak.

3. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui

tingkat ketepatan paling baik dalam analisa regresi dimana hal

yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi (R2)

Page 10: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

6

antara 0 (nol) dan I (satu). Koefsien determinasi (R2) nol

variabel independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin

mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel

independen berpengaruh terhadap variabel dependen, Selain

itu koefisien determinasi (R2) dipergunakan untuk mengetahui

prosentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan

oleh variabel bebas (X) (Ghozali, 2005: 88).

C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilakukan peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh

lingkungan keluarga demokratis terhadap minat belajar anak di TK desa

Sumberejo, kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar Tahun ajaran

2012/2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hasil uji regresi linear

sederhana diperoleh nilai koefisien regresi lingkungan keluarga demokratis

positif dengan persamaan Y = a + bX sebesar 1,265. (2) Hasil uji t diperoleh

nilai thitung sebesar5,543 lebih besar dari ttabel (nilai ttabel diperoleh dari /2 ; n-

k atau 0,05/2 ; 35-1 = 0,025 ; 34 = 2,042) artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara lingkungan keluarga demokratis terhadap minat belajar

anak.. (3) Hasil uji R2 diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,466 atau

46,6% yang berarti variasi perubahan variabel minat belajar anak dipengaruhi

oleh variabel lingkungan keluarga demokratis sebesar 0,466 atau 46,6%.

Sedangkan sisanya 53,4% (100-46,6 = 53,4) dijelaskan oleh variabel lain

diluar model yang diteliti, misalnya: motivasi, kedisiplinan, bakat kreativitas,

lingkungan teman sebaya.

Page 11: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DEMOKRATIS …eprints.ums.ac.id/29481/14/NASKAH_PUBIKASI_ILMIAH.pdfBerdasarkan UU RI No.20 pasal 1 ayat 1 tahun 2003 (Depag RI:2004) ... merupakan peletak

7

Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa lingkungan keluarga

demokratis berpengaruh terhadap minat belajar anak. Faktor yang

mempengaruhi lingkungan demokratis adalahcara orang tua dalam mendidik

anak, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga dan fasilitas anak dalam belajar. Apabila faktor tersebut dapat

dijalankan sesuai fungsi dan peranannya masing-masing dengan baik,akan

dapat menciptakan situasi dan kondisi yang dapat mendorong anak untuk

lebih giat belajar.

D. SIMPULAN

Berdasarkan analisis data yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan

keluarga demokratis dengan minat belajar anak dapat ditunjukkan dengan (1)

Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh nilai koefisien regresi lingkungan

keluarga demokratis positif dengan persamaan Y = a + bX sebesar 1,265. (2)

Hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar5,543 lebih besar dari ttabel (nilai ttabel

diperoleh dari /2 ; n-k atau 0,05/2 ; 35-1 = 0,025 ; 34 = 2,042). (3) Hasil uji

R2 diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,466 atau 46,6%.

DAFTAR PUSTAKA

Danik.2005. Pengaruh Minat Belajar Anak Terhadap Prestasi Siswa Pada kelas

III Sekolah Dasar. Skripsi: UMS.

Soelaeman MI. 1999. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Budiyono(2000).Statistika untuk Penelitian.Surakarta:UNS Press.

Z.F. Kawaeh. 1999. Pengembangan Minat Belajar. Jakarta:Bina Keluarga

Fauzi, Muchammad. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: Walisongo

Press