pengaruh limbah b3 pada tanah

19
PENGARUH LIMBAH B3 PADA TANAH Oleh : AN’NUR FAUZI SYAPUTRA (1207113567)

Upload: fauziputra

Post on 24-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

PENGARUH LIMBAH B3 PADA TANAH

Oleh :AN’NUR FAUZI SYAPUTRA

(1207113567)

Page 2: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Limbah B3

Limbah merupakan suatu barang (benda) sisa dari sebuah kegiatan produksi yang tidak bermanfaat/bernilai ekonomi lagi. Ada berbagai jenis limbah yang dihasilkan, contohnya limbah industry, rumah tangga, dan pertanian. Namun, limbah digolongkan menjadi: Limbah cair, Limbah padat, Limbah gas dan partikel, Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun

Page 3: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Diantara limbah-limbah diatas, limbah B3 adalah yang paling berbahaya, karena walaupun tingkat mematikannya lebih rendah dari limbah radioaktif, namun jumlahnya sangat banyak, jauh melebihi limbah radioaktif. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk mengurangi, menanggulangi dan mengatasi masalah-masalah yang bias ditimbulkan oleh limbah B3 tersebut.

Page 4: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Limbah cair• Limbah cair adalah sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang

berwujud cair (PP 82 thn 2001). Jenis-jenis limbah cair dapat digolongkan berdasarkan pada :

a. Sifat Fisika dan Sifat Agregat . Keasaman sebagai salah satu contoh sifat limbah dapat diukur dengan menggunakan metoda Titrimetrik

b. Parameter Logam, contohnya Arsenik (As) dengan metoda SSAc. Anorganik non Metalik contohnya Amonia (NH3-N) dengan metoda Biru

Indofenold. Organik Agregat contohnya Biological Oxygen Demand (BOD)e. Mikroorganisme contohnya E Coli dengan metoda MPNf. Sifat Khusus contohnya Asam Borat (H3 BO3) dengan metoda Titrimetrikg. Air Laut contohnya Tembaga (Cu) dengan metoda SPR-IDA-SSA

Page 5: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Limbah padat

• Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll

Page 6: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Limbah gas dan partikel

• Polusi udara adalah tercemarnya udara oleh berberapa partikulat zat (limbah) yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon monoksida dan timah.

Page 7: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

BAHAN BERBAHAYA dan BERACUN (B3)

• bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahkluk hidup lainnya (PP No. 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun).

Page 8: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

• bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya sangat berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan. (Occupational Safety and Health of the United State Government)

Page 9: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

SIFAT & SIMBOL LIMBAH B3Menurut Penjelasan PP 18 Tahun 1999 Pasal 8 Ayat 1

sifat-sifat limbah B3 adalah sebagai berikut :

1. Mudah Meledak.

2. Mudah Terbakar

3. Reaktif

4. Beracun

5. Infeksius

Page 10: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Pencemaran tanah

• Berubahnya tatanan ( komposisi ) tanah oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas nya menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Page 11: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Penyebab pencemaran tanah

1. limbah domestic• limbah domestic adalah limbah yang dihasilkan

oleh kegiatan manusia sehari-hari, biasa disebut limbah rumah tangga.

Contohnya: a. padat (anorganik) yang tidak dapat diuraikan oleh

mikroorganisme.contoh : plastik, kaleng, aluminium, dllb. cair, berupa caiaran yang meresap ke dalam tanah

dan dapat membunuh mikro organisme tanah

Page 12: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

2. limbah pertanian• limbah pertanian adalah limbah yang dihasilkan

dari kegiatan bercocok tanam atau pertanian seperti :contoh : pupuk, pupuk berlebihan unsur hara tanah akan terkikis dampaknya tanaman tidak dapat tumbuh subur, pestisida, herbisisda, fungiisisda, dll

3. limbah industri• limbah industry adalah limbah yang dihasilkan

dari kegiatan industry, limbah industry terbagi tiga yaitu cair, padat, dan gas

Page 13: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Dampak Limbah B3 pada tanah

• Tanah menjadi gersang dan tidak subur karena mikro organisme tanah mati akibat limbah B3

• Pohon-pohon mati karena tanah tercemar• Binatang-binatang yang menjadikan tanah

sebagai sarang kehilangan sarangnya akibat tanah tercemar

Page 14: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Bioremediasi• Secara umum bioremediasi didefinisikan sebagai

proses biologi untuk membersihkan (clean up) senyawa kimia berbahaya yang mengkontaminasi tanah, air, maupun lumpur (sludge), terutama menggunakan enzim yang dihasilkan oleh mikroba (Cookson,1995).

• Menurut KepMenLH No. 128 tahun 2003, bioremediasi adalah proses pengolahan limbah minyak bumi yang sudah lama atau tumpahan/ceceran minyak pada lahan terkontaminasi dengan memanfaatkan makhluk hidup termasuk mikroorganisme, tumbuhan, atau organisme lain untuk mengurangi konsentrasi atau menghilangkan daya racun bahan pencemar.

Page 15: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Bioremediasi lanjutan

Proses bioremediasi tanah yang terkontaminasi dapat dilakukan secara :

In-situ (pengolahan di tempat tanah terkontaminasi berada)Teknik bioremediasi in-situ dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan proses biodegradasi di tempat kontaminan berasal pada lapisan tanah atas (sub-surface) atau pada lokasi pengumpul buangan yang ada.

Ex-situ (pengolahan di tempat lain) Pada teknik ex-situ, tanah yang terkontaminasi akan dikumpulkan (digali) dan kemudian diangkut ke tempat pengolahan. Oleh karenanya, teknik ini akan memerlukan biaya untuk transportasi dan area lain khusus untuk lokasi pengolahan. Karena sifatnya yang ex-situ, maka jenis pengolahan yang dapat dilakukan lebih beragam. Tanah terkontaminasi dapat diolah dalam bentuk padat (soild), lumpur (slurry) atau mungkin cairan (liquid).

Page 16: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

PROSES BIOREMEDIASI

Survey:[Pengumpulan Data tanah tercemar minyak]

Haul-in:(Pengambilan dan pengangkutan tanah tercemar minyak ke fasilitas pengolahan terdekat)

Pencampuran:(Meratakan tanah terkontaminasi di area SBF dan membuat menjadi homogen sekaligus memperbaiki ukuran butiran tanah)

Pengayaan Nutrisi:(PenambahanAdd pupuk hingga mencapai rasio C:N:P = 100:5:1)

Penyiraman:(Untuk menjaga kelembabanoptimum yang diperlukan)

Tilling:(Mencegah kekurangan oksigen dan mencampur tanah terkontaminasi dengan pupuk menggunakan Rotavator)

Pemantauan Kinerja: - Kelembaban, - Nitrogen, - Fosfor, - TPH, - pH, - TCLP Logam Berat, - BTEX bila diperlukan

Haul-out:(Pengangkutan dan pemindahan ke area terbatas di daerah operasi)

Penghancuran:(Penghancuran butiran tanah hingga menjadi 1-2 mm untuk mempercepat proses menggunakan Soil Stabilizer)

Page 17: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bioremediasi :

•Temperatur Temperatur optimum untuk mikroorganisme & proses biodegradasi berkisar antara 10o – 40oC.

• Derajat keasaman (pH)Pada umumnya mikroorganisme tumbuh dengan baik pada rentang pH 6 – 9 dengan kondisi pertumbuhan optimum antara pH 7 – 8.

• NutrienBakteri mebutuhkan sumber makanan yang mengandung unsur-unsur penyusun sel seperti C, H, O, N, dan P yang berguna untuk menghasilkan energi untuk mebuat sel dan berkembang biak.

• Oksigen Oksigen berfungsi sebagai akseptor elektron terminal reaksi oksidasi reduksi katalitik dari metabolisme sel.

• Kelembaban Kelembaban merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keberadaan kontaminan, pergerakan, dan pertumbuhan mikroorganisme, serta distribusi spesies.

Page 18: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Bioremediasi : ( Lanjutan)

• TanahKarakteristik fisik dan kimia dari tanah sangat berpengaruh terhadap proses aerasi, kandungan nutrien dan air, serta konjungtivitas biologis. Karakteristik yang utama diantaranya ukuran partikel, porositas, kelembaban, aerasi, komposisi kimia, kapasitas penukaran ion, dan fraksi organik.

• Faktor fisik : kandungan kontaminan, kandungan air, afinitas kontaminan, sruktur pori fasa padat, keberadaan mikroorganisme.

• MikroorganismeMikroorganisme pendegradasi minyak bumi dapat ditemukan di tanah, air laut, air tawar dan di tempat lainnya.

Page 19: Pengaruh Limbah b3 Pada Tanah

Pemantauan hasil• Pemantauan dilakukan sebanyak 2x setiap bulan dengan

menganalisis konsentrasi TPH, pH, kandungan nitrogen, phosphor,

dan kelembaban tanah.

• Sampel komposit di ambil dari beberapa titik dan dua sampel

komposit dianalisis untuk setiap zona pengolahan.

• Pemantauan dilakukan terus menerus hingga konsentrasi TPH

mencapai kurang atau sama dengan 1% (Kep Men LH 128).

• Analisis TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) pada awal

dan akhir siklus pengolahan

• AnalisisBTEX (Benzene, Toluene, Ethyl benzene, Xylene) dan PAH

dilakukan pada akhir pengolahan.

• Semua hasil dianalisa mengacu pada KepMen LH 128