pengaruh kualitas pelayanan elektronik toko online tokopedia … · 2020. 1. 29. · skripsi...

167
i PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO ONLINE TOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi Oleh: VIVI SERILA NIM: 151324051 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO

    ONLINE TOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS

    PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

    SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

    Program Studi Pendidikan Ekonomi

    Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

    Oleh:

    VIVI SERILA

    NIM: 151324051

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

    BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

    JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2019

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • SKRIPSI

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO

    ONLINE TOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS

    PELANGGAN MELALID KEPUASAN PELANGGAN

    SEBA~V~'OU~

    Telah disetujui oleh:

    Dosen Pembimbing

    Yogyakarta, 24 Olctober 2019

    ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • SKRIPSI

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKOONLINE TOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS

    PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGANSEBAGAI VARlABEL MEDIASI

    Dipersiapkan dan ditulis oleh:

    Vivi SerilaNlM: 151324051

    Telah dipertahankan di depan Panitia Pengujipada tanggal16 Desember 2019

    dan dinyatakan telah memenuhi syarat

    Tanda Tangan

    Susunan Panitia Penguji

    Nama Lengkap

    : Dr. C.Teguh Dalyono, M. S.

    : Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

    : Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si, M.Ed. .....r.J&...

    Ketua : Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. ...~.

    Sekretaris : Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si, M.Ed. ......if..:A

    Anggota

    Anggota

    Anggota

    Yogyakarta, 16 Desember 2019Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sanata Dharma

    iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    PERSEMBAHAN

    Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang maha baik

    karena kasih-Nya penulis selalu beroleh kekuatan dan kebermaknaan dalam

    menjalani kehidupan perkuliahan sehingga pada akhirnya mampu

    menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

    Penulis menyadari tanpa bantuan, bimbingan, motivasi, saran, dan

    fasilitas dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan

    dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-

    besarnya kepada:

    1. Orang tuaku Bapak Kornelius Sunarwan dan Ibu Martha Antin Budiyanti

    atas cinta kasihnya yang luar biasa mendukung setiap keinginan baik

    penulis tak perduli apapun kesulitannya. Terima kasih untuk selalu sabar

    membimbing, mendoakan, menasehati, menyemangati, membiayai, dan

    banyak hal baik lainnya. Semoga senantiasa sehat, kecukupan, dan penuh

    kebahagiaan.

    2. Saudaraku terkasih Vina Serila, Denta Eryanda dan seluruh keluarga besar

    penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih atas

    nasehat, cinta kasih, kesabaran, dan kekuatannya. Semoga senantiasa

    sehat, bahagia, segala cita-cita tercapai, kecukupan, menjadi berkat, dan

    diberkati.

    3. Bambang Birawa sebagai teman dekat penulis, terima kasih atas doa,

    kesabaran, dan kebaikan hatinya menemani dalam penyusunan skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • v

    Semoga senantiasa sehat, semangat, sukacita, dan berhasil mencapai cita-

    cita sehingga kelak bermanfaat bagi orang banyak.

    4. Upik Nur Dluhanawati, Agustina Haryani, Agnes Merlinda, Sri Goib

    Lintang, Yohanita Tata, Greisia Ovanlia, Jatu Kurniasari, Ratri Herda,

    teman-teman Pendidikan Ekonomi 2015, dan semua orang yang pernah

    berdinamika dengan penulis. Terima kasih atas kebersamaan, pemikiran-

    pemikiran hidup, pengalaman, bantuan, kerjasama, dukungan, doa, dan

    pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Semoga kalian

    senantiasa sehat, bahagia, semangat, tercapai segala cita-cita, dan mampu

    menjalani kehidupan penuh dengan rasa syukur.

    5. Almamater tercinta, Universitas Sanata Dharma.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    MOTTO

    Terus belajar dan miliki kasih.

    “Dengarkan nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau bijak di masa depan.

    Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang

    terlaksana.”

    Amsal 19:20-21

    “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.”

    Amsal 28:13

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis

    tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

    disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

    ilmiah.

    . Yogyakarta, 16 Desember 2019

    Penulis

    ~

    VII

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • LEMBARPERNYATAANPERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

    Nama : Vivi SerilaNomor Mahasiswa : 151324051

    Derni pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilrniah saya yang beIjudul :

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO ONLINETOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI

    KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

    Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikankepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalandata, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet ataumedia lain untuk kepentingan akadernis tanpa perlu meminta ijin dari sayamaupun memberikan royalti kepada saya selama terns mencantumkan nama sayasebagai penulis.

    Dengan pemyataan ini saya buat dengan sebeparnya.

    Dibuat di Yogyakarta

    ~" '6I).=b~ 2019

    Vivi Serila

    VIII

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    ABSTRAK

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO ONLINE

    TOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI

    KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

    Vivi Serila

    Universitas Sanata Dharma

    2019

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis: (1) pengaruh

    kualitas pelayanan elektronik terhadap kepuasan pelanggan Tokopedia; (2)

    pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan Tokopedia;

    (3) pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Tokopedia; dan (4)

    pengaruh mediasi kepuasan pelanggan terhadap hubungan antara kualitas

    pelayanan elektronik dengan loyalitas pelanggan Tokopedia.

    Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilaksanakan pada

    bulan Juli 2019. Populasi penelitian ini adalah konsumen Tokopedia di kota

    Yogyakarta yang pernah melakukan pembelian online di Tokopedia selama 6

    bulan terakhir. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.

    Sampel penelitian sebanyak 122 responden. Teknik pengumpulan data

    menggunakan kuesioner. Teknik analisis dilakukan dengan metode regresi linier

    sederhana dan path analysis.

    Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) kualitas pelayanan elektronik

    berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan Tokopedia; (2) kualitas pelayanan

    elektronik berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Tokopedia; (3) kepuasan

    pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Tokopedia; dan (4) kepuasan

    pelanggan memediasi hubungan antara kualitas pelayanan elektronik dengan

    loyalitas pelanggan Tokopedia.

    Kata kunci: kualitas pelayanan elektronik, kepuasan pelanggan, dan loyalitas

    pelanggan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    ABSTRACT

    THE EFFECT OF ELECTRONIC SERVICE QUALITY OF TOKOPEDIA

    ONLINE STORES ON CUSTOMER LOYALTY WITH CUSTOMER

    SATISFACTION AS A MEDIATING VARIABLE

    Vivi Serila

    Sanata Dharma University

    2019

    This research aimed to examine and analyze: (1) the effect of electronic

    service quality on Tokopedia customer satisfaction, (2) the effect of electronic

    service quality on Tokopedia customer loyalty, (3) the effect of customer

    satisfaction on Tokopedia customer loyalty, and (4) the mediating effect of

    customer satisfaction on the relationship between the electronic services quality

    and customer loyalty on Tokopedia.

    This research is a correlational research which was conducted in July 2019.

    The research population is Tokopedia consumers in Yogyakarta who have made

    online purchases in Tokopedia for the past 6 months. The sampling technique was

    a purposive sampling. The research sample consisted of 122 respondents. The

    data collection method was a questionnaire. The data analysis technique were

    simple regression and path analysis.

    The results of data analysis showed that: (1) electronic service quality had

    effect on Tokopedia customer satisfaction, (2) electronic service quality had effect

    on Tokopedia customer loyalty, (3) customer satisfaction had effect on Tokopedia

    customer loyalty, and (4) customer satisfaction had a mediating effect to the

    relationship between electronic service quality and Tokopedia customer loyalty.

    Keywords: electronic service quality, customer satisfaction, and customer loyalty.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas kasih dan

    kebaikaNya, penulis dapat menyelesaikan skripdi dengan judul Pengaruh

    Electronic Service Quality Toko Online Tokopedia Terhadap Loyalitas

    Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi. Skripsi ini

    ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

    Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi. Penulis menyadari

    bahwa prose penyususnan skripsi ini mendapatkan masukan, kritik, dan saran

    dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih

    kepada:

    1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku dekan Fakultas

    Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata dharma Yogyakarta;

    2. Ibu Dra. Catharina Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed., selaku ketua

    Program Studi Pendidikan Ekonomi bidang keahlian khusus ekonomi

    Universitas Sanata dharma Yogyakarta;

    3. Bapak Dr. C Teguh Dalyono, M.Si., yang telah membimbing, memberikan

    kritik, dan masukan kepada saya dalam menyelesaikan skripsi;

    4. Seluruh Bapak Ibu Dosen dan Karyawan Program Studi Pendidikan

    Ekonomi yang telah membagi ilmunya selama proses perkuliahan dan

    membantu kelancaran proses perkuliahan.

    5. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Kornelius Sunarwan dan Ibu Antin

    Budiyanti selaku orang tua penulis yang telah sabar mendidik,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • membimbing, dan memberikan dukungan baik finansis maupun moral

    hingga saat ini.

    6. Kakak saya Denta Eryanda dan Vina Serila yang selalu memberikan

    semangat dan motivasi kepada penulis.

    7. Semua teman-teman Program Studi Pendidikan Ekonomi 2015 dan teman-

    teman yang terlibat dinamika dengan penulis baik di dalam maupun di luar

    kelas. Terima kasih untuk dukungan dan bantuannya.

    8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi lll1 yang

    tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

    9. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan

    karena keterbatasan dan pengalaman penulias. Oleh karena itu, penulis

    mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

    menyempurnakan skripsi ini. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi semua

    pihak yang membacanya.

    Yogyakarta, 16 Desember 2019

    ~Vivi SernaNIM:151324051

    XII

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

    PERSEMBAHAN ....................................................................................................... iv

    MOTTO ....................................................................................................................... vi

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................... vii

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ......................................................... viii

    ABSTRAK .................................................................................................................. ix

    ABSTRACT ................................................................................................................... x

    KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi

    DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii

    DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

    DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

    LAMPIRAN ............................................................................................................ xviii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

    A. Latar Belakang .................................................................................................... 1

    B. Batasan Masalah ................................................................................................. 6

    C. Rumusan Masalah ............................................................................................... 6

    D. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 7

    E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 8

    F. Definisi Operasional ........................................................................................... 9

    BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 11

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    A. Kajian Teori ...................................................................................................... 11

    1. Pemasaran elektronik .................................................................................... 11

    2. Electronic commerce .................................................................................... 15

    3. Kualitas Pelayanan Elektronik ...................................................................... 17

    4. Kepuasan Konsumen .................................................................................... 23

    5. Loyalitas Pelanggan ...................................................................................... 31

    B. Kajian Penelitian Lain ...................................................................................... 35

    C. Kerangka Berpikir Teoretik dan Hipotesis ....................................................... 36

    BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 41

    A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 41

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 41

    C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................................. 42

    D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ............................................ 42

    E. Operasionalisasi Variabel ................................................................................. 45

    F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 50

    G. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................................. 50

    H. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 55

    BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................................ 69

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    A. Profil Perusahaan .............................................................................................. 69

    B. Sejarah Perusahaan ........................................................................................... 70

    C. Visi dan Misi Perusahaan ................................................................................. 71

    D. Jasa Layanan Perusahaan .................................................................................. 71

    E. Pelayanan Toko Online Tokopedia .................................................................. 74

    F. Fasilitas Toko Online Tokopedia ..................................................................... 76

    G. Perkembangan Bisnis Tokopedia ..................................................................... 77

    BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................................. 81

    A. Deskripsi Data .................................................................................................. 81

    B. Uji Prasyarat ..................................................................................................... 89

    C. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 91

    D. Pengujian Hipotesis .......................................................................................... 92

    E. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................................... 101

    BAB VI KESIMPULAN KETERBATASAN DAN SARAN ................................ 106

    A. Kesimpulan ..................................................................................................... 106

    B. Keterbatasan ................................................................................................... 107

    C. Saran ............................................................................................................... 108

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 109

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ................................................................... 35

    Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Kualitas Pelayanan Elektronik ......................... 47

    Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Kepuasan Pelanggan ........................................ 48

    Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Loyalitas Pelanggan ......................................... 50

    Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Elektronik ..................... 52

    Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Kepuasan Pelanggan .................................... 53

    Tabel 3.6 Uji Validitas Variabel Loyalitas Pelanggan ..................................... 53

    Tabel 3.7 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas ..................................................... 54

    Tabel 3.8 Hasil Pengujian Reliabilitas ............................................................. 55

    Tabel 3.9 Kelas Interval Kualitas Pelayanan Elektronik ................................... 56

    Tabel 3.10 Kelas Interval Kepuasan Pelanggan ................................................ 59

    Tabel 3.11 Kelas Interval Loyalitas Pelanggan ................................................. 61

    Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 82

    Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 83

    Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........... 83

    Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................ 84

    Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Pembelian ........... 85

    Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Produk ....................... 86

    Tabel 5.7 Perhitungan Interval Kualitas Pelayanan Elektronik ....................... 87

    Tabel 5.8 Perhitungan Interval Kepuasan Pelanggan ........................................ 88

    Tabel 5.9 Perhitungan Interval Loyalitas Pelanggan ........................................ 89

    Tabel 5.10 Uji Normalitas .................................................................................. 90

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    Tabel 5.11 Hasil Uji Linieritas .......................................................................... 90

    Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedasitas .............................................................. 91

    Tabel 5.14 Hasil Uji t Hipotesis Pertama .......................................................... 92

    Tabel 5.15 Hasil Koefisien Determinasi Hipotesis Pertama ............................. 93

    Tabel 5.16 Hasil Uji t Hipotesis Kedua ............................................................. 94

    Tabel 5.17 Hasil Koefisien Determinasi Hipotesis Kedua ................................ 95

    Tabel 5.18 Hasil Uji t Hipotesis Ketiga ............................................................ 96

    Tabel 5.19 Hasil Koefisien Determinasi Hipotesis Ketiga ................................ 96

    Tabel 5.20 Hasil Regresi Linier Sederhana Persamaan 1 ................................. 98

    Tabel 5.21 Hasil Uji F Persamaan 1 .................................................................. 98

    Tabel 5.22 Hasil Uji t Persamaan 1 ................................................................... 98

    Tabel 5.23 Hasil Regresi Linier Berganda Persamaan 2 ................................... 99

    Tabel 5.24 Hasil Uji F Persamaan 2 .................................................................. 99

    Tabel 5.25 Hasil Uji t Persamaan 2 ................................................................... 99

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xviii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Kerangka Alur Berpikir Penelitian ............................................... 40

    Gambar 3.1 Diagram Analisis Jalur dengan Variabel Mediasi ........................ 68

    Gambar 4.2 Maskot Tokopedia ........................................................................ 69

    Gambar 4.3 Marketplace Tokopedia ................................................................ 71

    Gambar 4.4 Produk Digital Tokopedia ............................................................ 72

    Gambar 4.5 Financial Technology Tokopedia ................................................. 73

    Gambar 4.6 Mitra Tokopedia ........................................................................... 73

    Gambar 5.1 Bagan Analisis Jalur ................................................................... 100

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xix

    LAMPIRAN

    LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian dan Rekap Skor Responden ..................... 112

    LAMPIRAN 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 137

    LAMPIRAN 3 Uji Prasyarat ............................................................................... 140

    LAMPIRAN 4 Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 143

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Di era globalisasi ini, teknologi mengalami perkembangan yang sangat

    pesat. Banyak penemuan teknologi untuk mempermudah kegiatan yang

    dilakukan manusia. Salah satu penemuan yang sangat berpengaruh bagi

    kehidupan manusia saat ini adalah adanya internet. Internet merupakan

    jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan

    fasilitas komputer yang terorganisir di seluruh dunia melalui telepon atau

    satelit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Masyarakat dapat

    mengakses informasi baik nasional maupun internasional, serta dapat

    melakukan berbagai hal mulai dari chatting, social media, search engine, e-

    mail, online shopping dan masih banyak lagi. Semua aktivitas ini

    memudahkan masyarakat untuk memperoleh serta bertukar informasi dengan

    lebih mudah, cepat, dan tidak terbatas jarak.

    Penggunaan internet menjadi hal yang tidak dapat dihindari lagi dalam

    kehidupan modern saat ini, tidak terkecuali dalam perkembangan dunia bisnis.

    Maka dari itu, kemudian banyak perusahaan tertarik untuk masuk atau bahkan

    beralih ke dalam bisnis electronic commerce (e-commerce). Turban dkk.

    (2012) mendefinisikan e-commerce adalah mencakup proses pembelian,

    penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan atau informasi melalui

    jaringan komputer, termasuk internet. Proses jual beli yang dulunya harus

    bertatap muka, sekarang bisa dilakukan hanya sebatas klik di gawai yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    tersambung dengan teknologi internet. Sehingga masyarakat memiliki banyak

    kemudahan dalam berbelanja, mulai dari menghemat waktu dan tenaga,

    memiliki banyak pilihan produk dan harga, hemat biaya transaksi, dapat

    dilakukan kapan saja, dan lain sebagainya. Internet dalam dunia bisnis oleh

    perusahaan dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan dan

    memudahkan bisnis mereka.

    Di Indonesia sendiri ada beberapa bisnis e-commerce yang sedang

    berkembang pesat contohnya Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Blibli dan masih

    banyak situs-situs baru lainnya. Tetapi yang menarik, terdapat perusahaan e-

    commerce buatan anak bangsa telah menjadi perusahaan unicorn nomor 1 di

    Indonesia yaitu Tokopedia. Unicorn merupakan sebutan bagi perusahaan start-

    up atau perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar Dollar Amerika atau

    sekitar Rp 14 triliun (kurs Rp14.000 per Dollar Amerika). Bahkan, selama 3

    kuartal terakhir pada tahun 2018 Tokopedia berhasil menduduki peringkat 1

    sebagai e-commerce dengan jumlah pengunjung web bulanan terbanyak

    (https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ diakses tanggal 20 Juli 2019).

    Dalam toko online Tokopedia memungkinkan setiap individu atau pemilik

    bisnis dapat membuka dan mengurus toko online secara mudah dan bebas

    biaya secara aman dan nyaman.

    Tjiptono dan Diana (2015 : 3) menjelaskan bahwa salah satu tantangan

    terbesar dalam bisnis diera global adalah menciptakan dan mempertahankan

    pelanggan yang puas dan loyal. Amatlah sulit bagi sebuah perusahaan untuk

    bertahan dalam jangka panjang tanpa ada pelanggan yang puas. Berbagai riset

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    menyimpulkan bahwa mempertahankan pelanggan jauh lebih murah

    dibandingkan merebut pelanggan yang baru. Studi yang dilakukan oleh

    Haryono (2010) menyatakan bahwa sangatlah penting untuk membangun,

    mempertahankan, dan menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan

    agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin, mengingat

    mempertahankan konsumen justru merupakan tantangan yang sangat berat jika

    dibandingkan dengan mencari konsumen baru.

    Kepuasan dan ketidakpuasan merupakan perbandingan antara harapan

    pelanggan dan kenyataan dari kualitas pelayanan yang dirasakan oleh

    pelanggan yang menjadi tujuan perusahaan (Laksana, 2008). Jadi kepuasan

    terjadi apabila pelanggan merasa kualitas layanan sesuai dengan harapan atau

    melebihi harapan pelanggan. Pada beberapa penelitian tentang kepuasan

    pelanggan selama ini mengindikasikan bahwa kepuasan berdampak signifikan

    pada beberapa aspek, salah satunya berdampak pada loyalitas pelanggan

    (Tjiptono & Diana, 2015). Seperti penelitian yang dilakukan oleh Perwira

    (2016) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan memiliki pengaruh terhadap

    loyalitas pelanggan.

    Loyalitas pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi

    perusahaan. Adanya loyalitas akan membuat pelanggan melakukan pembelian

    atau penggunaan jasa ulang pada masa yang akan datang. Loyalitas yaitu

    bagaimana sikap pelanggan atau konsumen dapat menguntungkan perusahaan

    dan dapat berkomitmen terhadap suatu toko online yang kemudian

    menghasilkan perilaku pembelian secara berulang (Anderson & Srinivansan,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    2003). Selain itu adanya loyalitas dapat berdampak pada sikap pelanggan yang

    bersedia menceritakan pengalaman belanja positif, minat berkunjung kembali,

    serta kesediaan untuk merekomendasikan kepada orang lain (Utami, 2017).

    Salah satu tindakan untuk memuaskan konsumen yang juga dapat

    berakibat pada loyalitas pelanggan adalah dengan cara memberikan kualitas

    pelayanan yang efektif dan efisien. Lupiyoadi (2019) menjelaskan bahwa salah

    satu indikator keberhasilan dalam bisnis jasa adalah kualitas layanan, dimana

    salah satu cara untuk menciptakan kepuasan pelanggan adalah melalui

    peningkatan kualitas layanan. Kualitas layanan konsumen secara konvensional

    dapat diukur dengan pemberian kualitas layanan yang dapat dirasakan pembeli

    saat melakukan pembelian barang atau jasa secara langsung, hal ini berbeda

    dengan kualitas pelayanan elektronik (Electronic service quality) dalam e-

    commerce.

    Kualitas layanan elektronik diukur melalui pelayanan yang diberikan

    oleh perusahaan e-commerce adalah melalui website atau media internet.

    Parasuraman, Zeithaml, & Maholtra (2005) mendefinisikan kualitas pelayanan

    elektronik sebagai sejauh mana sebuah website mampu memfasilitasi kegiatan

    konsumen meliputi belanja, pembelian, dan pengiriman baik produk dan

    layanan secara efisien dan efektif, dengan begitu pelanggan akan lebih efisien

    dalam melakukan transaksi dalam hal waktu dan biaya. Demikian pula

    ketersediaan dan kelengkapan informasi juga kemudahan dalam melakukan

    transaksi menjadi pilihan pelanggan dalam menggunakan layanan suatu

    perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Tobagus (2018) menyatakan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    bahwa kualitas pelayanan elektronik berpengaruh secara positif dan signifikan

    terhadap kepuasan pelanggan.

    Kualitas pelayanan elektronik seharusnya menjadi suatu perhatian

    penting bagi perusahaan e-commerce dalam aktivitas bisnisnya karena bisa

    berdampak pada kepuasan pelanggan. Dengan adanya pelanggan yang puas,

    hal itu juga akan berdampak pada pelanggan setia dan tidak memiliki

    keinginan untuk berpindah ke perusahaan e-commerce lain. Kemudian,

    perusahaan e-commerce juga akan lebih mudah mendapatkan konsumen baru

    akibat dari rekomendasi pelanggan yang sudah loyal kepada konsumen lain

    karena adanya keunggulan dari kualitas pelayanan elektronik yang diberikan

    perusahaan e-commerce.

    Melalui pemaparan di atas, diketahui bahwa pemanfaatan teknologi

    dalam dunia bisnis saat ini tidak dapat dipisahkan, sehingga untuk menarik

    pelanggan tidaklah cukup hanya dari kualitas barang dan jasa. Melainkan juga

    kualitas pelayanan elektronik perlu diperhatikan untuk kepuasan pelanggan

    yang berakibat pada loyalitas pelanggan. Perkembangan Tokopedia sungguh

    menarik untuk diamati, karena sebagai e-commerce buatan negeri dan sudah

    menyandang sebagai perusahaan unicorn dengan jumlah pengunjung

    terbanyak, apakah Tokopedia sudah menerapkan kualitas pelayanan elektronik

    yang baik dan berakibat pada loyalitas pelanggan.

    Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin mengetahui apakah

    kualitas pelayanan elektronik Tokopedia sudah dapat membentuk loyalitas

    pelanggan. Penelitian ini difokuskan pada kualitas pelayanan elektronik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    Tokopedia untuk mengukur pengaruhnya terhadap kepuasan pelanggan yang

    berakibat loyalitas pelanggan. Maka dari itu, penulis ingin melakukan

    penelitian lebih lanjut dengan judul “PENGARUH KUALITAS

    PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO ONLINE TOKOPEDIA TERHADAP

    LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN

    SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.”

    B. Batasan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, perlu adanya batasan masalah yang

    dimaksudkan untuk memperjelas permasalahan yang diteliti. Penelitian ini

    menggunakan variabel kualitas pelayanan elektronik yang ada pada e-

    commerce Tokopedia dilihat dari efisiensi, reliabilitas, fullfillment, privasi,

    daya tanggap, kompensasi, dan kontak yang diakses oleh konsumen. Loyalitas

    konsumen dalam penelitian ini adalah sikap konsumen yang menguntungkan

    karena melakukan pembelian ulang meski berbeda produk, melakukan

    pembelian ulang di tempat yang sama, merekomendasikan kepada orang lain,

    dan tidak mudah tertarik membeli di tempat lain. Kepuasan konsumen dalam

    penelitian ini adalah pengalaman berbelanja lebih tinggi dari ekspetasi,

    pelanggan puas, dan pelanggan tidak tertarik mencari alternatif e-commerce

    lain. Responden dari penelitian ini adalah pelanggan Tokopedia yang sudah

    pernah berbelanja selama 6 bulan terakhir.

    C. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dirumuskan di atas, maka

    rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    1. Apakah kualitas pelayanan elektronik berpengaruh terhadap kepuasan

    pelanggan Tokopedia?

    2. Apakah kualitas pelayanan elektronik berpengaruh terhadap loyalitas

    pelanggan Tokopedia?

    3. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan

    Tokopedia?

    4. Apakah kepuasan pelanggan memediasi hubungan antara kualitas

    pelayanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan melalui Tokopedia?

    D. Tujuan Penelitian

    Melalui penelitian ini diharapan dapat diperoleh informasi atas jawaban

    yang dicari seperti yang dijabarkan dalam rumusan masalah, yaitu sebagai

    berikut:

    1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan elektronik

    terhadap kepuasan pelanggan Tokopedia.

    2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kualitas pelayanan elektronik

    terhadap loyalitas pelanggan Tokopedia.

    3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap

    loyalitas pelanggan Tokopedia.

    4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan memediasi

    hubungan antara kualitas pelayanan elektronik terhadap loyalitas

    pelanggan melalui Tokopedia.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    E. Manfaat Penelitian

    Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

    berikut:

    1. Manfaat Teoritis

    a. Bagi Peneliti

    Penelitian ini dapat menjadikan tambahan wawasan dari teori

    yang selama ini diterima di perkuliahan dalam bidang pemasaran.

    b. Bagi Peneliti Lanjutan

    Penelitian ini akan menjadi informasi dan masukan dalam

    melakukan penelitian sejenis tentang kualitas pelayanan elektronik.

    2. Manfaat Praktisi

    a. Bagi Peneliti

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang

    riil tentang pentingnya kualitas pelayanan elektronik dalam berbisnis

    atau berbelanja online.

    b. Bagi Perusahaan

    Penelitian ini berguna bagi perusahaan untuk menjadi dasar

    pengambilan keputusan serta kebijakan terkait dengan kualitas

    pelayanan elektronik dalam membentuk loyalitas pelanggan dengan

    menggunakan mediator kepuasan pelanggan. Selain itu, juga untuk

    bahan pertimbangan strategi baru perusahaan agar bersaing dengan

    perusahan lain.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    F. Definisi Operasional

    Variabel dan definisi operasional dari penelitian ini adalah:

    1. Kualitas Pelayanan Elektronik sebagai variabel bebas

    Kualitas pelayanan elektronik pada penelitian ini adalah penilaian

    pelanggan terhadap kualitas layanan dan peran layanan dalam situasi

    pelanggan mengalami masalah atau memiliki pertanyaan. Oleh karena itu

    kualitas pelayanan elektronik dalam penelitian ini akan lebih berfokus pada

    pelayanan elektronik yang disediakan baik dilihat dari efisiensi, reliabilitas,

    fullfillment, privasi, daya tanggap, kompensasi, dan kontak.

    2. Kepuasan Pelanggan sebagai variabel mediasi

    Kepuasan pelanggan dalam penelitian ini adalah perbandingan apa

    yang didapatkan pelanggan melebihi ekspetasi pelanggan. Kepuasan

    pelanggan lebih banyak berhubungan dengan apa yang dirasakan

    pelanggan. Kepuasan pelanggan dalam penelitian ini adalah pelanggan

    puas dengan kualitas yang dirasakan, nilai yang dirasakan, dan pemenuhan

    harapan pelanggan. Kepuasan pelanggan dalam penelitian ini dijadikan

    sebagai variabel mediasi karena kepuasan bukan faktor utama yang

    menentukan loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan berdampak pada

    banyak aspek salah satunya adalah loyalitas pelanggan. Kepuasan bukan

    merupakan variabel moderator karena kepuasan tidak dapat mengukur

    kekuatan hubungan kualitas pelayanan elektronik dan loyalitas pelanggan.

    Kepuasan menjadi variabel perantara atau mediator dari hubungan kualitas

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    pelayanan elektronik dan loyalitas pelanggan yaitu untuk mempengaruhi

    hubungan yang tidak langsung.

    3. Loyalitas Pelanggan sebagai variabel terikat

    Loyalitas pelanggan dalam penelitian ini adalah komitmen yang

    ditunjukkan melalui perilaku pembelian. Loyalitas pelanggan dapat dilihat

    dari kemauan melakukan pembelian berulang secara teratur, membeli di

    luar lini produk/jasa, merekomendasikan ke orang lain, dan menunjukkan

    kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. Kajian Teori

    1. Pemasaran elektronik

    a. Pemasaran

    American Marketing Association (AMA) (Tjiptono & Diana,

    2016:3), mendefinisikan pemasaran adalah aktivitas, serangkaian

    institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan,

    dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien,

    mitra, dan masyarakat umum. Pemasaran adalah proses di mana

    perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun

    hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk

    menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Kotler &

    Amstrong, 2018:06).

    Tjiptono & Diana (2016) menjelaskan bahwa pemasaran

    merupakan hal yang sangat perlu. Pemasaran diperlukan karena

    manfaat pemasaran berkontribusi signifikan bagi perusahaan,

    konsumen, dan masyarakat luas. Bagi perusahaan, fungsi pemasaran

    amat membantu perusahaan dan memahami kebutuhan dan keinginan

    konsumen secara sistematis. Pemasaran membantu perusahaan

    menjalin relasi jangka panjang saling menguntungkan dengan

    pelanggan sasaran. Selain juga memfasilitasi aliran produk secara

    efektif dan efisien. Dalam organisasi, pemasaran juga berintegrasi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    dengan fungsi-fungsinya dalam rangka merancang,

    mengkomunikasikan, menentukan harga, dan mendistribusikan

    produk. Disamping itu, fungsi pemasaran juga mendatangkan

    pendapatan dan laba bagi perusahaan.

    Bagi konsumen, fungsi pemasaran memfasilitasi proses

    pembelian melalui penyediaan pilihan produk dan jasa, informasi

    mengenai pilihan-pilihan tersebut, ketersediaan produk, serta layanan

    pra-pembelian, saat pembelian, hingga purnabeli.

    Selain itu, bagi masyarakat luas, pemasaran berkontribusi positif

    lewat aktivitas tanggung jawab soaial perusahaan. Kontribusi ini

    bermanfaat bagi para stakeholder, mulai dari karyawan, pelanggan,

    hingga masyarakat umumnya.

    b. Pengertian Pemasaran Elektronik

    Pemasaran elektronik (electronic marketing atau internet

    marketing) adalah memasarkan produk dan layanan dengan

    menggunakan media internet. Saat ini, banyak perusahaan mulai dari

    perusahaan mikro sampai dengan perusahaan multinasional berlomba-

    lomba memanfaatkan internet dalam kegiatan pemasaran. Menurut

    Tjiptono dan Chandra (2017:539) electronic marketing memungkinkan

    pertukaran relasional dalam lingkup digital, berjaring global, dan

    interaktif.

    El-Gohary (2010) menyatakan bahwa electronic marketing dapat

    dipandang sebagai sebuah filosofi baru dan praktik bisnis modern,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    istilah e-marketing atau internet marketing adalah istilah yang

    digunakan untuk mengungkapkan kegiatan pemasaran barang, jasa,

    informasi, dan ide yang dilakukan oleh seseorang ataupun perusahaan

    dengan menggunakan perantara internet dan sarana elektronik lainnya.

    Definisi menurut Kotler dan Amstrong (2008:237), electronic

    marketing adalah usaha perusahaan untuk memasarkan produk dan

    pelayanan serta membangun hubungan pelanggan melalui internet.

    Electronic marketing adalah bentuk pemasaran yang tumbuh paling

    pesat karena adanya kemajuan teknologi. Sebagian besar bisnis dunia

    saat ini dilaksanakan di jaringan digital yang menguhubungkan orang

    dengan perusahaan yaitu internet telah memberikan perusahaan suatu

    cara yang benar-benar baru untuk menciptakan nilai bagi pelanggan

    dan membangun hubungan pelanggan. Selanjutnya menurut Kotler dan

    Amstrong (2008), hampir semua perusahaan tradisional telah

    menetapkan saluran penjualan dan komunikasi online sendiri. Saat ini

    sulit menemukan perusahaan yang tidak memiliki kehadiran web yang

    substansial.

    Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa electronic

    marketing adalah strategi pemasaran yang digunakan perusahaan

    dengan memanfaatkan teknologi dan perantara internet secara interaktif

    sehingga kegiatan pemasaran semakin mudah dan efisien

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    c. Manfaat Pemasaran Elektronik

    Pemasaran elektronik memberikan peluang besar bagi perusahaan

    untuk menekan biaya dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui

    layanan yang cepat dan interaksi pemasaran yang lebih interaktif, real-

    time, dan efisien. Menurut Tjiptono & Diana (2016:314) secara spesifik

    tujuan electronic marketing dapat dikelompokkan menjadi 5S, Yaitu:

    1) Sell, yakni menaikkan penjualan melalui jangkauan distribusi yang

    lebih luas, harga lebih kompetitif, atau rentang produk lebih banyak

    dibandingkan penjualan offline.

    2) Serve, yaitu memberikan nilai tambah, baik berupa manfaat ekstra

    bagi pelanggan maupun peluang pengembangan produk yang

    dihasilkan dari dialog online.

    3) Speak, yaitu menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan

    melalui komunikasi interaktif secara online.

    4) Save, yakni menghemat biaya layanan, transaksi, dan administrasi

    penjualan, ongkos kirim, dan seterusnya.

    5) Sizzle, yaitu meningkatkan brand awareness dan brand recognition

    secara online

    Electronic marketing memberikan manfaat potensial bagi

    perusahaan dan pelanggan. Bagi perusahaan, manfaat pokok yang dapat

    diperoleh meliputi peningkatan citra dan kualitas, efisiensi, serta

    efektivitas proses bisnis. Selain itu, perusahaan juga dapat

    memanfaatkan potensi internet sebagai media berkomunikasi secara

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    interaktif dengan para stakeholder, seperti pelanggan, pemasok,

    karyawan, investor, dan pihak terkait lainnya.

    Sementara bagi konsumen, manfaat utama electronic marketing

    meliputi tiga hal: (1) Membandingkan harga dan fitur produk atau jasa

    untuk mendapatkan pilihan terbaik; (2) Kemudahan dan kenyamanan

    bertransaksi di manapun dan kapanpun; serta (3) mendapatkan layanan

    sesuai dengan kebutuhan dan prefensi pribadi.

    2. Electronic commerce

    a. Pengertian electronic commerce

    Adanya perkembangan teknologi yang berdampak pada

    pemasaran elektronik yaitu memunculkan electronic commerce atau

    perdagangan elektronik yang mengubah transaksi jual beli dari era

    konvensional ke dalam bentuk digital. Banyak perusahaan yang saat ini

    melakukan bisnis dengan melalui internet.

    Menurut Turban dkk. (2012:38), electronic commerce adalah

    mencakup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran

    produk, layanan atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk

    internet. E-commerce dapat dilakukan oleh siapa saja dengan mitra

    bisnisnya, tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam aktivitas e-commerce

    sesungguhnya mengandung makna adanya hubungan antara penjual

    dan pembeli, transaksi antar pelaku bisnis dan proses internal yang

    mendukung transaksi dengan perusahaan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    b. Jenis-jenis electronic commerce

    Menurut Turban dkk. (2012:42-43), ada banyak jenis e-commerce

    dapat dilakukan berbagai pihak. Berikut adalah jenis-jenis e-commerce

    tersebut:

    1) Bisnis ke Bisnis (Business to Bussiness - B2B)

    Jenis transaksi antar perusahaan ke perusahaan lainnya. Misalnya

    distributor mendapatkan barangnya dari produsen. Contoh model e-

    commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi

    antar perusahaan.

    2) Perdagangan Kolaborasi (Collaborative – c-commerce)

    Dalam c-commerce para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih

    membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini

    seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang rantai

    pasokan.

    3) Bisnis ke Konsumen (Business to Consumer - B2C)

    Model e-commerce dimana pelaku bisnisnya melibatkan

    langsung antara penjual (penyedia jasa e-commerce) dengan

    pembeli.

    4) Konsumen ke Bisnis (Customer to Business - C2B)

    Model e-commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau

    individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau

    beberapa perusahaan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    5) Konsumen ke Konsumen (Consumer to Consumer - C2C)

    Jenis transaksi yang terjadi yaitu antara konsumen dengan

    konsumen. Contohnya pada suatu market place, dimana perorangan

    atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung

    dengan individu lain sebagai pembeli.

    6) Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional)

    Dalam situasi ini perusahaan menggunakan e-commerce

    secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus

    dalam hal ini disebut juga sebagai e-commerce B2E (business-to-its-

    employees).

    7) Pemerintah ke warga (Government to Citizen – G2C)

    Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah

    menyediakan layanan ke warganya melalui teknologi e-commerce.

    Unit-unit pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit

    pemerintah lainnya serta dengan berbagai perusahaan (G2B).

    Dalam hal ini, Tokopedia digolongkan menjadi e-commerce

    konsumen ke konsumen (C2C). Perusahaan menyediakan layanan jasa

    untuk siapapun baik individu maupun pelaku bisnis sebagai penjual

    3. Kualitas Pelayanan Elektronik

    a. Pengertian kualitas pelayanan elektronik

    Secara singkat, pengertian kualitas menurut Goetsh dan Davis

    dalam Tjiptono & Chandra (2008:152) kualitas adalah kondisi dinamis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber daya manusia, proses,

    dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

    Kualitas pelayanan dalam dunia bisnis yang bergerak baik dibidang

    jasa maupun dagang merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan.

    Kualitas pelayanan elektronik atau electronic service quality berbeda

    dengan dengan kualitas pelayanan yang ada ketika konsumen datang secara

    langsung di sebuah toko fisik. Tetapi, pada prinsipnya electronic service

    quality merupakan perluasan dari service quality yang dibuat atas dasar

    perbandingan dua faktor, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang

    diterima dan layanan yang diharapkan konsumen.

    Electronic service quality adalah pelayanan berbasis elektronik yang

    digunakan untuk memfasilitasi belanja, pembelian maupun pengiriman

    produk dan jasa secara efektif dan efisien (Parasuraman and Malhotra,

    2005).

    Hal yang membedakan kualitas pelayanan elektronik dengan

    traditional service jika dilihat dari tiga hal sebagai berikut:

    a. Ketidakhadiran staf penjualan. Pada konteks e-service, tidak ada

    pertemuan atau layanan yang bersifat fisik antara pelanggan dan staf

    penjualan seperti pada traditional service.

    b. Tidak adanya unsur yang bersifat tangible (fisik). Pada konteks

    electronic service, proses layanan dilakukan dalam lingkungan virtual

    yang bersifat intangible (non fisik).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    c. Melakukan secara mandiri. Pada konteks e-service, pelanggan

    melalukan pemesanan atau transaksi serta mengontrol proses bisnis

    sendiri (self-service).

    Menurut Tjiptono dan Chandra (2008:153), kualitas apabila

    dikelola dengan tepat, berkontribusi positif terhadap terwujudnya

    kepuasan dan loyalitas pelanggan. Kualitas memberikan nilai plus

    berupa motivasi khusus bagi para pelanggan untuk menjalin ikatan

    relasi saling menguntungkan dalam jangka panjang dengan

    perusaahaan. Pada gilirannya, perusahaan dapat meningkatkan

    kepuasan pelanggan, dimana perusahaan memaksimumkan pengalaman

    pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau meniadakan

    pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan. Selanjutnya,

    kepuasan pelanggan berdampak pada terciptanya rintangan beralih,

    biaya beralih, dan loyalitas.

    b. Cara mengukur kualitas pelayanan elektronik

    Di antara banyak model kualitas jasa online yang banyak

    berkembang belakangan ini, tampaknya model yang paling

    komprehensif dan integrative adalah model electronic service quality

    (e-SERVQUAL) yang dikembangkan oleh Zeithaml, dkk. (2005). Pada

    prinsipnya model ini merupakan perluasan dari model tradisional

    service quality (SERVQUAL) ke dalam konteks pengalaman berbelanja

    online.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    Menurut Tjiptono dan Candra (2008) dalam model e-SERVQUAL

    terdapat 4 macam gap yang berpengaruh terhadap kualitas pelayanan

    elektronik yaitu:

    1) Information gap

    Mencerminkan kesenjangan antara tuntutan kebutuhan

    pelanggan berkenaan dengan sebuah website dan keyakinan pihak

    manajemen atau pengelola website mengenai tuntutan kebutuhan

    tersebut.

    2) Design gap

    Kemungkinan terjadi apabila perusahaan gagal memanfaatkan

    secara optimal semua pengetahuan menyangkut fitur-fitur yang

    diharapkan pelanggan ke dalam struktur dan fungsi website yang

    bersangkutan. Artinya bahwa perusahaan tidak menindaklanjuti dan

    tidak memodifikasi website sesuai dengan keinginan pelanggan.

    3) Communication gab

    Kurangnya pemahaman akurat pada staf pemasaran terhadap

    fitur, kapabilitas, dan keterbatasan websitenya. Artinya bahwa janji-

    janji kepada pelanggan tidak melebihi apa yang bisa dilakukan atau

    diwujudkan.

    4) Fulfillment gap

    Mencerminkan kesenjangan keseluruhan antara tuntutan

    kebutuhan dan pengalaman pelanggan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    Empat gab di atas memberikan dua aspek utama dalam kualitas

    pelayanan elektronik yaitu penilaian pelanggan terhadap kualitas

    pelayanan elektonik berserta konsekuensinya dan kelemahan organisasi

    yang berakibat pada penilaian jelek pada kualitas pelayanan elektronik.

    Bila kinerja pelayanan elektronik sesuai atau melebihi penilain

    pelanggan, maka akan menghasilkan persepsi yang positif dari

    pelanggan.

    Untuk mengukur kualitas pelayanan elektronik Zeithaml, dkk.

    (Tjiptono & Chandra, 2015:178) mengidentifikasikan tujuh dimensi

    yang membentuk “core online service” yang terbagi menjadi 7 dimensi

    yaitu:

    1) Efisiensi

    Kemampuan pelanggan untuk mengakses website, mencari

    produk yang diinginkan dan informasi yang berkaitan dengan

    produk tersebut dan meninggalkan situs bersangkutan dengan upaya

    minimal.

    2) Reliabilitas

    Berkenaan dengan fungsional teknis situs bersangkutan

    khususnya sejauh mana situs tersebut tersedia dan berfungsi

    sebagaimana mestinya.

    3) Fullfillment

    Mencakup akurasi janji layanan, ketersediaan stok produk dan

    pengiriman produk sesuai dengan waktu yang dijanjikan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    4) Privasi

    Berupa jaminan bahwa data perilaku berbelanja tidak akan

    diberikan kepada pihak lain manapun dan bahwa informasi kartu

    kredit pelanggan terjamin keamanannya.

    5) Daya Tanggap (Responsiveness)

    Merupakan kemampuan pengecer online untuk memberikan

    informasi yang tepat kepada pelanggan sewaktu timbul masalah,

    memiliki mekanisme untuk menangani pengembalian produk dan

    menyediakan garansi online.

    6) Kompensasi

    Meliputi pengembalian uang, biaya pengiriman, dan biaya

    penanganan produk.

    7) Kontak (contact)

    Mencerminkan kebutuhan pelanggan untuk bisa berbicara

    dengan staff layanan pelanggan secara online atau melalui telepon

    atau bukan berkomunikasi resmi.

    Empat dimensi utama (efisiensi, reliabilitas, fulfillment, dan

    privasi) merupakan skala inti kualitas pelayanan elektronik yang

    digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan. Dimensi-dimensi

    ini merupakan kriteria yang digunakan pelanggan untuk

    mengevaluasi layanan manakala mereka tidak mengalami masalah

    sehubungan dengan penggunaan layanan. Sementara 3 dimensi

    lainnya (daya tanggap, kompensasi, dan kontak) merupakan skala

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    recovery kualitas pelayanan elektronik. Maksudnya, dimensi-

    dimensi ini hanya berperan penting dalam situasi pelanggan online

    mengalami masalah atau memiliki sejumlah pertanyaan yang ingin

    dicarikan solusinya.

    4. Kepuasan Konsumen

    a. Pengertian kepuasan pelanggan

    Menurut Laksana (2008:97), kepuasan dan ketidakpuasan

    merupakan perbandingan antara harapan pelanggan dan kenyataan dari

    kualitas pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan yang menjadi tujuan

    perusahaan.

    Sebagai pedoman sederhana, rumusan Richard L. Oliver

    (Tjiptono & Diana, 2015:23) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan

    adalah perasaan senang atau kecewa yang didapatkan seseorang dari

    membandingkan antara kinerja (atau hasil) produk yang dipersepsikan

    dan ekspetasinya. Dengan demikian apakah seorang konsumen puas

    atau tidak sangat tergantung pada kinerja produk dibandingkan dengan

    ekspektasi konsumen bersangkutan, dan apakah konsumen

    mengintepretasikan adanya gap di antar kinerja dan ekspektasi tersebut.

    Apabila kinerja lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi, maka

    konsumen bersangkutan akan merasa tidak puas. Apabila kinerja sama

    dengan ekspektasi, maka ia akan puas. Sedangkan jika kinerja

    melampaui ekspektasi, maka konsumen itu akan merasa sangat puas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    b. Manfaat Kepuasan Pelanggan

    Kepuasan berkaitan dengan pengalaman berbelanja konsumen

    yang diberikan oleh perusahaan. Sebuah proses pembelian tidak hanya

    berakhir dengan adanya transaksi pembelian yang memberikan

    keuntungan bagi perusahaan tetapi juga diikuti oleh perilaku purna beli.

    Pada tahap ini konsumen dapat merasakan kualitas pelayanan yang

    selanjutnya tentu berkaitan dengan perilaku transaksi pembelian

    berikutnya.

    Menurut Lupiyoadi & Hamdani (2006:198) kepuasan dan

    ketidakpuasan pelanggan akan suatu produk sebagai akhir dari proses

    penjualan memberikan dampak tersendiri kepada perilaku pelanggan

    terhadap produk tersebut, di antaranya bagaimana perilaku pelanggan

    dalam melakukan pembelian kembali, bagaimana pelanggan dalam

    mengekspresikan produk yang dipakainya dan jasa yang diperolehnya,

    serta perilaku lain yang menggambarkan reaksi pelanggan atas produk

    dan jasa yang telah dirasakan. Pembentukan sikap dan pola perilaku

    seorang pelanggan terhadap pembelian dan penggunaan produk

    merupakan hasil dari pengalaman mereka sebelumnya.

    Sebagai salah satu ukuran kinerja bisnis yang paling popular,

    realisasi kepuasan pelanggan berpotensi memberikan sejumlah manfaat

    pokok (Tjiptono & Diana, 2015), yakni:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    1) Respon terhadap strategi produsen berbiaya rendah.

    Fokus pada kepuasan pelanggan merupakan upaya

    mempertahankan pelanggan dalam rangka menghadapi para

    produsen berbiaya rendah. Banyak perusahaan yang mendapati

    bahwa cukup banyak pelanggan yang bersedia membayar harga

    lebih mahal untuk pelayanan dan kualitas yang lebih baik.

    Konsumen semacam ini tidak hanya memperhitungkan harga,

    namun total benefit yang didapatkan dibandingkan total cost yang

    dikeluarkan.

    2) Manfaat ekonomik retensi pelanggan.

    Mempertahankan dan memuaskan pelanggan saat ini jauh

    lebih murah dibandingkan dengan upaya terus menerus menarik

    atau memprospek pelanggan baru. Komponen mencari pelanggan

    baru meliputi sejumlah biaya iklan, biaya “mendidik” pelanggan

    agar memahami sistem dan prosedur layanan perusahaan, biaya

    memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan baru, biaya

    meyakinkan pelanggan agar tidak beralik ke perusahaan lain, dan

    seterusnya.

    3) Customer lifetime value.

    Loyalitas pelanggan terhadap produk dan jasa perusahaan

    berpotensi menghasilkan anuitas pendapatan yang jauh lebih besar

    daripada pembelian individu. Ini bukan terbatas pada pembelian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    produk yang sama berulang kali, namun meliputi pula pembelian

    produk lain dari perusahaan yang sama.

    4) Daya persuasif gethok tular (word of mouth)

    Pendapat/opini positif dari teman keluarga jauh lebih

    persuasif dan kredibel ketimbang iklan. Bahkan saat ini situs

    jejaring sosial amat potensial sebagai media komunikasi antar

    pelanggan yang di dalamnya termasuk pula ulasan dan

    rekomendasi. Oleh sebab itu kepuasan dapat bermanfaat untuk

    pelanggan bersedia merekomendasikan kepada orang lain.

    5) Reduksi Sensitivitas harga.

    Pelanggan yang puas dan loyal terhadap sebuah perusahaan

    cenderung lebih jarang menawar harga untuk setiap pembelian,

    pelanggan lebih berfokus pada harga ke pelayanan dan kualitas.

    6) Kepuasan pelanggan sebagai indikator kesuksesan bisnis di masa

    depan.

    Kepuasan pelanggan merupakan startegi jangka panjang,

    karena dibutuhkan waktu cukup lama sebelum bisa membangun dan

    dan mendapatkan reputasi. Program kepuasan pelanggan relatif

    mahal dan tidak mendatangkan laba jangka pendek. Akan tetapi,

    hasilnya dalam jangka panjang yaitu di masa depan yang mengukur

    kecenderungan reaksi pelanggan di masa yang akan datang.

    Dalam Tjiptono & Diana (2015, 43-44) juga menyampaikan

    bahwa kepuasan pelanggan selama ini mengindikasikan bahwa

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    kepuasan pelanggan berdampak signifikan pada sejumlah aspek

    berikut:

    1) Niat beli ulang, yaitu pelanggan yang puas cenderung berminat

    melakukan pembelian ulang produk/jasa yang sama, berbelanja di

    tempat yang sama, dan/atau menggunakan penyedia jasa yang sama

    di kemudian hari.

    2) Loyalitas pelanggan, yaitu kepuasan pelanggan berdampak positif

    bagi loyalitas pelanggan. Pelanggan tidak akan mudah beralih ke

    perusahaan lain, lebih bersedia membayar harga yang lebih mahal,

    lebih toleran terhadap kesalahan perusahaan, dan seterusnya.

    3) Perilaku komplain, yaitu pelanggan yang puas lebih kecil

    kemungkinannya melakukan komplain. Sebaliknya, jika konsumen

    tidak puas, ada kemungkinan ia bakal melakukan komplain.

    4) Gethok tular positif, yaitu kediaan konsumen merekomendasikan

    produk atau perusahaan kepada orang lain.

    c. Mengukur kepuasan pelanggan

    Menurut Tjiptono dan Diana (2015:55-58) terdapat empat

    metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan, yaitu

    sebagai berikut:

    1) Sistem Keluhan dan Saran

    Setiap organisasi yang berorientasi pada pelanggan (customer

    oriented) perlu memberikan kesempatan yang luas kepada para

    pelanggannya untuk menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    mereka. Media yang digunakan bisa berupa kotak saran yang

    diletakkan di tempat-tempat strategis, kartu komentar, saluran

    telpon bebas pulsa, dan lain-lain.

    Informasi-informasi yang diperoleh dari metode ini dapat

    memberikan ide-ide baru dan masukan yang berharga kepada

    perusahaan, sehingga memungkinkannya untuk bereaksi dengan

    tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul.

    Akan tetapi, karena metode ini bersifat pasif, maka sulit

    mendapatkan gambaran lengkap mengenai kepuasan atau

    ketidakpuasan pelanggan. Tidak semua pelanggan yang tidak puas

    akan menyampaikan keluhannya. Bisa saja mereka langsung beralih

    pemasok dan tidak akan membeli produk perusahaan tersebut lagi.

    2) Ghost Shopping

    Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai

    kepuasan pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang

    untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli potensial

    produk perusahaan dan pesaing. Kemudian mereka melaporkan

    temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk

    perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam

    pembelian produk-produk tersebut. Selain itu para ghost shopper

    juga dapat mengamati cara perusahaan dan pesaingnya melayani

    permintaan pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan dan

    menangani setiap keluhan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    3) Lost Customer Analysis

    Perusahaan sebaiknya menghubungi para pelanggan yang

    telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat

    memahami mengapa hal itu terjadi dan supaya dapat mengambil

    kebijakan perbaikan/penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya saja

    yang perlu, tetapi pemantauan juga penting, di mana peningkatan

    menunjukkan kegagalan perusahaan dalam memuaskan

    pelanggannya.

    4) Survei Kepuasan Pelanggan

    Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan pelanggan

    yang dilakukan dengan penelitian survei, baik survei melalui pos,

    telepon maupun wawancara pribadi. Melalui survei, perusahaan

    akan memperoleh tanggapan dan umpan balik (feed back) secara

    langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda (signal) positif

    bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya

    d. Indikator kepuasan pelanggan

    Faktor penentu atau determinan kepuasan pelanggan telah banyak

    diteliti, di antaranya karakteristik demografis dan sosio-psikologis

    konsumen (di antaranya usia, kompetensi pribadi, tingkat pendidikan,

    tingkat penghasilan, status, gaya hidup, dan seterusnya). Disamping itu,

    fokus riset kepuasan pelanggan juga diarahkan pada pemahaman atas

    proses-proses kognitif, seperti konfirmasi atau diskonfirmasi ekspektasi

    pelanggan. Tampaknya perspektif ini yang hingga saat ini lebih

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    mendominasi penelitian kepuasan pelanggan dibandingkan upaya

    menelusuri karakteristik demografis pelanggan. Secara garis besar, riset

    kepuasan pelanggan selama ini berfokus pada dua aspek: (1) Kepuasan

    pelanggan, dan (2) kinerja produk (product formance) sebagai mediator

    penting yang mempengaruhi kepuasan pelanggan (Tjiptono & Diana,

    2015).

    Menurut Kotler & Amstrong (Mahemba, 2019) terdapat beberapa

    dimensi kepuasan pelanggan:

    1) Kualitas yang dirasakan

    Kualitas yang dirasakan merupakan penentu utama kepuasan

    konsumen yaitu kualitas dan kinerja. Kualitas yang sangat mendasar

    bagi seluruh kegiatan ekonomi karena dapat menggambarkan dua

    komponen pengalaman dan konsumsi.

    2) Nilai yang dirasakan

    Nilai yang dirasakan adalah suatu tingkatan manfaat yang

    dirasakan oleh konsumen terhadap harga yang dibayar.

    Membandingkan manfaat yang dirasakan setelah konsumen

    melakukan transaksi dengan penawaran yang diberikan oleh

    perusahaan berupa produk atau jasa, sehingga konsumen dapat

    menggunakan pertimbangan untuk membandingkan produk atau

    jasa yang dirasa memberi nilai tinggi dan rendah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    3) Harapan pelanggan

    Harapan pelanggan merupakan tahap awal sebelum konsumen

    merasakan nilai dan kualitas yang diberikan perusahaan. Konsumen

    memiliki harapan sejauh mana penawaran perusahaan dalam produk

    dan jasa. Konsumen mendapat informasi-informasi dari berbagai

    sumber, selanjutnya memperkirakan perusahaan memiliki

    kemampuan untuk terus memberikan kreativitas di masa deopan.

    5. Loyalitas Pelanggan

    a. Pengertian loyalitas pelanggan

    Setiap perusahaan selalu berusaha memberikan layanan yang

    terbaik bagi konsumen, pelayanan yang baik akan berdampak terdadap

    loyalitas konsumen. Menurut Gaffar (2007:70) menyatakan bahwa

    loyalitas konsumen adalah komitmen untuk bertahan secara mendalam

    untuk melakukan pembelian ulang atau berlangganan kembali produk

    atau jasa terpilih secara konsisten pada masa yang akan datang,

    meskipun pengaruh situasi dan usaha pemasaran mempunyai potensi

    untuk menyebabkan perubahan terhadap perilaku.

    Oliver (Tjiptono & Diana, 2015:210) mengemukakan bahwa

    loyalitas adalah komitmen yang dipegang teguh untuk membeli ulang

    atau berlangganan dengan produk/jasa yang disukai secara konsisten di

    masa datang, sehingga menimbulkan pembelian merek yang sama

    secara langsung, meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasaran

    berpotensi untuk menyebabkan perilaku beralih merek.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi belum tentu berlanjut

    menjadi pembelian ulang dan peningkatan penjualan. Berbeda dengan

    kepuasan pelanggan, yang berhubungan dengan sikap, loyalitas

    pelanggan didasarkan pada perilaku. Griffin (2003) menjelaskan bahwa

    konsep loyalitas pelanggan lebih banyak dikaitkan dengan dengan

    perilaku (behavior) daripada dengan sikap. Bila seseorang merupakan

    pelanggan loyal, ia menunjukkan perilaku pembelian yang

    didefinisikan sebagai pembelian nonrandom yang diungkapkan dari

    waktu ke waktu oleh beberapa unit pengambilan keputusan.

    Istilah nonrandom memiliki arti pembelian bukan merupakan

    peristiwa acak. Seorang pelanggan yang loyal memiliki keinginan

    spesifik mengenai apa yang akan dibeli dan dari siapa. Selain itu,

    loyalitas menunjukkan kondisi dari durasi waktu tertentu mengenai

    tindakan pembelian. Penjelasan di atas mengungkapkan bahwa perilaku

    pembelian sangat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan oleh

    karena itu perusahaan harus lebih memperhatikan pelanggannya dalam

    mengambil keputusan dalam pembelian.

    b. Tahapan Loyalitas Pelanggan

    Memenangkan loyalitas dari konsumen imbalannya besar bagi

    perusahaan yang sukses menciptakan, memelihara, dan meningkatkan

    loyalitas. Memahami loyalitas melalui tahap-tahap terciptanya loyalitas

    menurut Griffin (2003) membagi menjadi 7 tahapan, yaitu:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    1) Terduga (suspect), meliputi semua orang yang mungkin akan

    membeli barang atau jasa perusahaan, tetapi sama sekali belum

    mengenal perusahaan barang atau jasa yang ditawarkan.

    2) Prospek (prospect), merupakan orang-orang yang memiliki

    kebutuhan akan barang atau jasa tertentu dan mempunyai

    kemampuan untuk membeli. Meskipun belum melakukan

    pembelian, para prospek telah mengetahui keberadaan perusahaan

    barang dan jasa yang ditawarkan karena seseorang telah

    merekomendasikan barang atau jasa tersebut kepadanya.

    3) Prospek terdiskualifikasi (disqualified prospect), yaitu prospek

    yang telah mengetahui keberadaan barang atau jasa tertentu, tetapi

    tidak mempunyai kebutuhan akan barang atau jasa tersebut, atau

    tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang atau jasa

    tersebut.

    4) Pelanggan pertama kali (first customer), yaitu pelanggan yang

    membeli untuk pertama kalinya. Mereka masih pelanggan yang

    baru.

    5) Pelanggan berulang (repeat customer), yaitu pelanggan yang telah

    membeli produk yang sama sebanyak dua kali atau lebih, atau

    membeli dua macam produk yang berbeda dalam dua kesempatan

    yang berbeda pula.

    6) Klien (client), yaitu pelanggan yang membeli semua barang atau

    jasa yang ditawarkan dan dibutuhkan. Mereka membeli secara

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    teratur. Hubungan dengan jenis pelanggan ini sudah kuat dan

    berlangsung lama, membuat mereka tidak terpengaruh oleh produk

    pesaing.

    c. Karakteristik loyalitas pelanggan

    Menurut Griffin (2003:33) loyalitas pelanggan memiliki

    karakteristik sebagai berikut:

    1) Melakukan pembelian berulang yang teratur (Makes regular

    purchases)

    Suatu keadaan dimana pelanggan menggunakan produk atau

    jasa secara berulang dan tetap melakukan pembelian di perusahaan

    yang sama.

    2) Pembelian antarlini produk dan jasa (Purchases Across Product and

    Service Line)

    Suatu keadaan pelanggan melakukan pembelian produk atau

    jasa yang berbeda di tempat yang sama.

    3) Mereferensikan ke orang lain (Refers Others)

    Suatu keadaan dimana pelanggan merekomendasikan dan

    memberikan respon positif di lingkungan masyarakat.

    4) Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan pesaing (Demonstrate

    Immunity to the pull of the competition)

    Suatu keadaan dimana pelanggan mendemonstrasikan sesuatu

    yang dianggap sebagai kekuatan yang dimiliki suatu produk dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    produk sejenis dan memiliki fungsi yang sama, sehingga tidak

    mudah terpengaruh oleh tarikan pesaing produk sejenis lainnya.

    B. Kajian Penelitian Lain

    Penelitian tentang kualitas pelayanan elektronik sudah banyak dilakukan

    sebelumnya. Beberapa diantaranya adalah:

    Tabel 2.1

    Penelitian yang Relevan

    No. Judul Penelitian

    dan Peneliti

    Teknik Analisis Data dan

    Hasil Penelitian

    Persamaan dan Perbedaan

    1. Pengaruh E-

    Service Quality

    dan Perceived

    Value Terhadap

    Kepuasan

    Pelanggan dan

    Loyalitas

    Pelanggan

    (Perwira, B. T.,

    dkk., 2016)

    - Analisis Jalur

    - Terdapat pengaruh E-

    Service Quality terhadap

    Kepuasan Pelanggan (α =

    0,00 < 0,05).

    - Terrdapat pengaruh E-

    Service Quality terhadap

    Loyalitas Pelanggan (α =

    0,0001 < 0,05).

    - Persamaan: Pada

    penelitian ini sama-sama

    melihat pengaruh kualitas

    pelayanan elektronik

    terhadap kepuasan

    pelanggan dan terhadap

    loyalitas pelanggan.

    - Perbedaan: tidak terdapat

    variabel mediasi

    kepuasaan pelanggan.

    2. Pengaruh E-

    Service Quality

    terhadap E-

    Satisfaction Pada

    Pengguna Di

    Situs Tokopedia

    (Tobagus, A.,

    2018)

    - Kuantitatif dan Penelitian

    Survei

    - Terdapat pengaruh E-

    Service Quality terhadap

    E-Satisfaction (thitung=

    24,396, α= 0,00 < 0,05).

    - Persamaan: Pada

    penelitian ini

    menggunakan variabel

    kualitas pelayanan

    elektronik dan kepuasan

    pelanggan.

    - Perbedaan: tidak terdapat

    variabel loyalitas.

    3. Pengaruh E-

    Service Quality

    Terhadap

    Loyalitas

    Pelanggan GO-

    JEK Melalui

    Kepuasan

    Pelanggan

    - Kuantitatif

    - E-Service Quality

    Berpengaruh positfif

    Terhadap Loyalitas

    Pelanggan GO-JEK

    Melalui Kepuasan

    Pelanggan.

    - Persamaan: Peneliti sama-

    sama menggunakan

    kualitas pelayanan

    elektronik sebagai

    variabel X, kepuasan

    pelanggan sebagai

    variabel M, dan Loyalitas

    pelanggan sebagai

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    (Laurent, 2016) variabel Y.

    - Perbedaan: Objek

    penelitian berbeda yaitu

    menggunakan GO-JEK.

    4. Analisis Pengaruh

    E-Trust dan E-

    Service Quality

    terhadap E-

    Loyalty dengan E-

    Satisfaction

    sebagai Variabel

    Intervening

    (Sativa, Amila. &

    Astuti, S. R.,

    2016)

    - Structural Equation

    Model (SEM)

    - E-Service Quality

    berpengaruh terhadap E-

    satisfaction (α= 0,018 <

    0,05).

    - E-Service Quality

    berpengaruh terhadap E-

    loyalty (α= 0,034 < 0,05).

    - E-Satisfaction

    berpengaruh terhadap E-

    loyalty (α= 0,034 < 0,05).

    - Persamaan: Penelitian

    menggunakan variabel

    kualitas pelayanan

    elektronik, loyalitas

    pelanggan, kepuasan

    pelanggan dan sebagai

    variabel mediasi.

    - Perbedaan: berbeda pada

    objek penelitian, teknik

    analisis data, dan peneliti

    juga menggunakan

    variabel E-trust.

    5. Peran Mediasi E-

    Satisfaction pada

    pengaruh E-

    Service Quality

    terhadap E-

    Loyalty Situs

    Online Travel di

    Bali (Santika, I

    Wayan. &

    Pramudana, K. A.

    S., 2018)

    - Analisis regresi jalur dan

    uji sobel

    - E-satisfaction secara

    signifikan memediasi

    hubungan antara e-service

    quality terhadap e-loyalty.

    - Persamaan: Menggunakan

    variabel kualitas

    pelayanan elektronik,

    loyalitas pelanggan,

    kepuasan pelanggan dan

    sebagai variabel mediasi.

    - Perbedaan: berbeda objek

    penelitian

    C. Kerangka Berpikir Teoretik dan Hipotesis

    Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka, dapat dirumuskan suatu

    hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam menguji suatu penelitian

    yaitu:

    1. Pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap kepuasan pelanggan

    Ketika pelanggan mengakses web untuk berbelanja, fasilitas dan

    layanan yang ada pada sebuah web baik itu ketika mencari, memesan,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    menayakan, dan bahkan memberikan keluhan terhadap produk yang

    dibelinya, dapat menghasilkan kesan dan pengalaman yang positif atau

    negatif bagi pelanggan. Kesan dan pengalaman tersebut berkaitan pada

    pemenuhan harapan pelanggan yang berdampak pada kepuasan pelanggan.

    Pengalaman positif adalah pelanggan merasa senang apabila kinerja dan

    layanan sebuah web dalam memberikan pengalaman berbelanja yang

    memenuhi harapan pelanggan. Artinya kualitas pelayanan elektronik telah

    memberikan kemudahan dalam berbelanja. Sebaliknya, pengalaman

    negatif adalah pelanggan merasa kecewa karena pelayanan tidak baik yaitu

    tidak memberikan kemudahan dalam berbelanja.

    Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis

    pertama yaitu:

    Ho1 = Tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap

    kepuasan pelanggan tokopedia.

    Ha1 = Terdapat pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap kepuasan

    pelanggan tokopedia.

    2. Pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan

    Pelayanan dan fasilitas elektronik merupakan kinerja yang dapat

    memberikan pengaruh pada perilaku pembelian pelanggan dalam waktu ke

    waktu. Pelanggan telah selesai mengevaluasi dan menilai layanan yang

    diberikan ketika fasilitas elektronik dirasa mampu memberikan kemudahan

    maka pelanggan tidak segan untuk memberikan timbal balik yang positif

    bagi perusahaan contohnya pelanggan tidak ragu untuk membeli kembali,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    pelanggan secara sukarela mau merekomendasikan kepada orang lain, dan

    bahkan tidak memiliki keinginan untuk berbelanja di toko online lainnya.

    Begitu pula sebaliknya, ketika pelanggan selesai mengevaluasi kinerja

    suatu layanan dan kemudian dirasa buruk maka pelanggan tidak memiliki

    keinginan untuk melakukan pembelian ulang.

    Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis kedua

    yaitu:

    Ho2 = Tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap

    loyalitas pelanggan Tokopedia.

    Ha2 = Terdapat pengaruh kualitas pelayanan elektronik terhadap loyalitas

    pelanggan Tokopedia.

    3. Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan

    Menciptakan dan mempertahankan pelanggan menjadi prioritas yang

    penting dan tidak mudah, hal tersebut dapat mempengaruhi

    keberlangsungan hidup perusahaan. Dalam hal ini kepuasan berperan

    dalam menciptakan pelanggan yang setia karena adanya kepuasan menjadi

    pertimbangan untuk beralih ke layanan lain atau tidak. Artinya, pelanggan

    yang memiliki kepuasan yang tinggi cenderung senang menggunakan

    layanan karena sudah memenuhi apa yang diharapkannya. Hal ini akan

    membawa pengaruh pada keinginan untuk kembali menggunakan layanan

    yang sama dan tidak berkeinginan menggunakan layanan yang lain.

    Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis ketiga

    yaitu:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    Ho3 = Tidak terdapat pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

    pelanggan Tokopedia.

    Ha3 = Terdapat pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

    pelanggan Tokopedia.

    4. Pengaruh mediasi kepuasan pelanggan terhadap hubungan antara kualitas

    pelayanan elektronik dengan loyalitas pelanggan.

    Kepuasan dapat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dari perusahaan,

    kemudian kepuasan dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Perusahaan

    yang memiliki kualitas layanan yang semakin baik, maka kepuasan yang

    berdampak pada loyalitas akan semakin tinggi. Artinya, perusahaan telah

    mampu secara efektif dan efisien dalam memfasilitasi belanja, pembelian,

    pengiriman produk, serta memberikan kemudahan dalam hal memfasilitasi

    setiap keluhan dan pertanyaan pelanggan, hingga kemudian membentuk

    kesan dan pengalaman bagi belanggan bahwa kualitas pelayanan telah

    memenuhi apa yang diharapkannya, sehingga hasil penilaian secara

    keseluruhan pelanggan mau untuk melakukan pembelian ulang.

    Kepuasan pelanggan dalam penelitian ini dijadikan sebagai variabel

    mediasi karena kepuasan bukan faktor utama yang menentukan loyalitas.

    Kepuasan menjadi variabel mediasi untuk memperkuat hubungan kepuasan

    pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan dapat

    berdampak pada banyak aspek salah satunya adalah loyalitas pelanggan

    dan bukanlah pengganti satu sama lain. Artinya, mungkin saja seorang

    pelanggan loyal tanpa harus sangat puas contohnya pelanggan loyal karena

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    produk yang dicari tidak ada di tempat lain. Bisa pula pelanggan sangat

    puas tetapi tidak loyal contohnya pelanggan merasa puas pada merek

    produk tertentu tetapi tidak setia melakukan pembelian pada satu tempat

    yang sama.

    Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis

    keempat yaitu:

    Ho4 = Tidak terdapat pengaruh mediasi kepuasan pelanggan pada

    hubungan antara kualitas pelayanan elektronik dengan loyalitas

    pelanggan Tokopedia.

    Ha4 = Terdapat pengaruh mediasi kepuasan pelanggan terhadap pada

    antara kualitas pelayanan elektronik dengan loyalitas pelanggan

    Tokopedia.

    Gambar 2.1

    Kerangka Alur Berpikir Penelitian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian

    korelasional. Penelitian korelasional berusaha untuk menentukan apakah

    terdapat hubungan (asosiasi) antara dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh

    korelasi yang ada di antara variabel yang diteliti (Kuncoro, 2003). Penelitian

    ini mengkaji pengaruh kepuasan pelanggan memediasi hubungan antara

    kualitas pelayanan elektronik terhadap loyalitas pelanggan melalui Tokopedia

    di Kota Yogyakarta. Variabel Mediasi adalah variabel yang secara tidak

    langsung mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat.

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    1. Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta karena merupakan

    tempat penelitian yang diharapkan mampu memberikan informasi yang

    dibutuhkan peneliti. Yogyakarta sendiri merupakan salah satu kota di

    Indonesia dimana teknologi sudah banyak dijangkau dan digunakan

    masyarakat sehingga responden yang dituju tidak asing dalam kegiatan

    belanja online.

    2. Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada bulan Ju1i 2019 di Yogyakarta.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian

    Subyek penelitian merupakan responden pengguna situs belanja

    Tokopedia di Kota Yogyakarta yang sudah pernah berkunjung untuk

    berbelanja selama 6 bulan terakhir. Hal ini dimaksudkan untuk

    mendapatkan informasi terbaru dari responden yang pernah menggunakan

    dan secara pasti mengetahui proses transaksi dalam belanja online di

    Tokopedia.

    2. Objek Penelitian

    Objek penelitin adalah pokok permasalahan yang diteliti untuk

    memperoleh data. Objek penelitian ini adalah variabel-variabel yang

    diteliti yaitu kualitas pelayanan elektronik, loyalitas pelanggan, dan

    kepuasan konsumen.

    D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

    1. Populasi

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjek/objek

    yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

    peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

    2014). Populasi dalam penelitian ini adalah populasi yang tidak diketahui

    jumlahnya yaitu pengguna situs belanja Tokopedia yaitu konsumen

    Tokopedia di kota Yogyakarta yang melakukan pembelian online di

    Tokopedia.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    2. Sampel

    Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

    oleh populasi (Sugiyono, 2014). Ukuran populasi dalam penelitian sangat

    banyak dan tidak diketahui jumlahnya dengan pasti, maka besar sampel

    yang digunakan menurut Purba (Sujarweni, 2015:155) menggunakan

    rumus sebagai berikut:

    Keterangan :

    n = Jumlah sampel

    Z = 1.96 skor pada tingkat signifikansi tertentu (derajat

    keyakinan 95%)

    Moe = Margin of error (tingkat kesalahan maksimum/mungkin

    terjadi adalah 10%)

    Melalui rumus di atas, maka jumlah sampel yang diambil adalah :

    Jadi, jumlah sampel yang diambil adalah 96.04 yang dibulatkan

    menjadi 100 orang sehingga pada penelitian ini setidaknya harus

    mengambil data dari sampel sekurang-kurangnya sejumlah 100.

    3. Teknik Penarikan Sampel

    Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan

    metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling.

    Metode nonprobability sampling adalah pengambilan sampel yang tidak

    𝒏 𝒁𝟐

    𝟒 𝑴𝒐𝒆 𝟐

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap anggota populasi

    untuk dipilih menjadi sampel. Teknik purposive sampling adalah teknik

    pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2014).

    Maka, pemilihan sampel yang dipertimbangkan memiliki hubungan yang

    sangat erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya

    yakni sebagai berikut :

    a. Bersedia menjadi responden.

    b. Responden minimal berusia 17 tahun.

    c. Konsumen berdomisili di Yogyakarta (menetap atau sementara) yang

    pernah melakukan pembelian di situs Tokopedia selama 6 bulan

    terakhir.

    4. Data yang Dicari

    Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini memerlukan

    data sebagai berikut:

    a. Data primer

    Data pr