pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap … · terhadap motivasi belajar siswa kelas iv dan v...

193
PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pendidikan Agama Katolik Oleh: Iin Danis Ariyani NIM: 121124003 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: dangtruc

Post on 09-Apr-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V

DI SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Iin Danis Ariyani

NIM: 121124003

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada

kedua orang tuaku (Markus Winaryo dan Maria Magdalena Suwarni),

Romo Yusup Gunarto, SMM, adik-adik (Yohanes Anando dan Yohana Nagita),

teman-teman PAK Angkatan 2012, seluruh warga SD PL Sugiyopranoto Klaten

serta semua orang yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

v

MOTTO

Kebahagiaan adalah ketika apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda katakan dan

apa yang Anda lakukan, semua itu di dalam keharmonisan

(Mahatma Gandhi)

“Demikianlah pula Tuhan telah menetapkan,

bahwa mereka yang memberitakan Injil,

harus hidup dari pemberitaan Injil itu”

(1 Kor 9:14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

viii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN

GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD

PL SUGIYOPRANOTO KLATEN. Penulis memilih judul ini berdasarkan kesan

dan pengalaman saat PPL PAK SD dan PPL PAK Menengah terhadap

kepribadian seorang guru terutama dalam kegiatan belajar mengajar yang

kadangkala menghambat semangat belajar siswa. Guru memiliki tugas

merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing, dan mengarahkan siswa

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kompetensi kepribadian guru secara khusus

mempengaruhi cara yang ia pilih dalam menjalankan tugas tersebut. Hal ini

memberikan pengaruh pula terhadap motivasi belajar siswa. Kenyataan yang

terjadi di lapangan, para guru seringkali kurang memperhatikan kompetensi

kepribadiannya dan cenderung mengutamakan kompetensi paedagogik demi

mengejar tuntutan pencapaian hasil belajar.

Persoalan pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah sejauh mana

kompetensi kepribadian mempengaruhi motivasi belajar siswa SD PL

Sugiyopranoto Klaten. Menanggapi persoalan tersebut penulis menjelaskan

pengertian kompetensi kepribadian guru, motivasi belajar siswa dan hubungan

antara keduanya melalui kajian pustaka. Kajian pustaka dilaksanakan dengan

mempelajari berbagai sumber yakni pandangan para ahli. Skripsi ini disusun

menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif dan

kuantitatif. Penulis juga mengadakan penelitian dengan menggunakan kuesioner

yang ditujukan kepada siswa-siswi kelas IV dan V serta wawancara dengan 3

orang guru SD PL Sugiyopranoto Klaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

guru SD PL Sugiyopranoto Klaten cukup menghayati kompetensi kepribadiannya.

Meskipun demikian, para guru masih berusaha untuk meningkatkan kompetensi

kepribadian mereka dan memantabkannya. Selain itu kompetensi kepribadian

dirasa sangat berpengaruh baik untuk guru secara pribadi, siswa maupun sekolah.

Secara khusus, kompetensi kepribadian guru mempengaruhi semangat

belajar siswa dalam rangka meningkatkan prestasi belajarnya. Kepribadian

seorang guru menjadi inspirasi siswa. Selanjutnya penulis memberikan

sumbangan pemikiran demi perkembangan kepribadian guru dan motivasi belajar

siswa. Penulis mengusulkan kegiatan rekoleksi sebagai upaya untuk

meningkatkan kepribadian guru dalam rangka meningkatkan motivasi belajar

siswa. Dengan demikian, para guru dapat menentukan sikap dan tindakan yang

hendak dilakukan untuk semakin memperkembangkan kompetensi

kepribadiannya sebagai seorang guru khususnya di SD PL Sugiyopranoto Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

ix

ABSTRACT

This thesis entitled THE INFLUENCE OF TEACHER’S PERSONALITY

COMPETENCE TO LEARNING MOTIVATION OF CLASS IV DAN V

STUDENT IN PL SUGIYOPRANOTO ELEMENTARY SCHOOL KLATEN.

The author chose this title based on the impressions and experiences at PPL PAK

SD and PPL PAK PM to the teacher personality especially in learning activities

that sometimes obstrack the spirit of student learning. Teachers have a duty to

plan, implement, asess, guide, and direct students to achieve the learning

objectives. Teacher’s personality competence specifically affects the method

which is chosen in doing those duties. This is also giving an impact to student

learning motivation. The fact that happened on the field, teachers often pay less

attention to the personality competence and tend to give priority the pedagogy

competence in order to achieve the learning output.

The main issue discussed in this thesis is the extent to personality

competence affects the learning motivation of SD PL Sugiyopranoto Klaten. In

perceiving that issue, the author explained the meaning of teacher personality

competence, student learning motivation, and the relationships between them

through the literature study. This literature study is conducted by studying various

sourches namely view of the experts, church documents, and the bible. This thesis

is compiled by analysis descriptive method with qualitative and quantitative

approaches. The author also conducted a research questionnaires which is

addressed to class IV and V students and also interviews with three SD PL

Sugiyopranoto Klaten teachers. The research result showed that SD PL

Sugiyopranoto Klaten teachers are quite enough to fully living the personality

competence. However, teachers are still trying to improve the personality

competence. Beside, personality competence considered well influenced for the

teachers personally, students, and school.

In particular, teacher personality competence affect the students spirit of

learning in improving the academic achievement. Teacher’s personality becomes

student inspiration. Furthermore the author contributes ideas for teacher

personality development and student learning motivation. The author proposes a

recollection as an effort to improve teacher personality in increasing student

learning motivation. Thus, teachers can determine the attitudes and actions to be

done to further develop their personality competence as a teacher, especially in

SD PL Sugiyopranoto Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena

telah membimbing, menerangi dan menguatkan penulis dengan kasih karuniaNya

yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V DI SD PL SUGIYOPRANOTO

KLATEN. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai sumbangan pemikiran dan

inspirasi bagi para guru dalam meningkatkan kompetensi kepribadiannya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat

pendampingan, dukungan, motivasi, bimbingan dan doa dari berbagai pihak.

Maka dari itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang

tulus kepada:

1. Drs. F.X. Heryatno Wono Wulung, SJ., M. Ed, selaku dosen utama dan

sekaligus dosen pembimbing akademik yang mendampingi, menuntun,

mengembangkan ide dan memberi semangat dengan penuh kesabaran dari

awal hingga akhir.

2. Y.H. Bintang Nusantara, SFK, M.Hum, selaku dosen penguji kedua yang

telah menguji serta memberikan masukan demi penyelesaian skripsi ini.

3. Dr. C. Putranta, SJ, selaku dosen penguji ketiga yang telah menguji serta

memberikan masukan demi penyelesaian skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xi

4. Segenap Staf Dosen Prodi PAK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma yang mendidik dan mendampingi penulis selama

belajar sampai terselesaikannya skripsi ini.

5. Segenap Staf Sekretariat, Perpustakaan Prodi PAK maupun USD Pusat dan

seluruh karyawan bagian lain yang telah memberikan dukungan kepada

penulis dalam penulisan skripsi ini.

6. Thomas Agung, SPd selaku Kepala SD PL Sugiyopranoto Klaten yang

memberikan ijin kepada penulis untuk menjalankan penelitian di sekolah.

7. MM. Nur Hayanti, A.Ma.Pd dan Stefanus Marsudi, SPd selaku guru SD PL

Sugiyopranoto Klaten yang telah meluangkan waktu untuk menjawab

pertanyaan wawancara.

8. Siswa-siswi kelas IV dan V SD PL Sugiyopranoto Klaten yang telah

meluangkan waktu memberikan jawaban kuesioner dan masukan informasi

dalam penelitian.

9. Romo Yusup Gunarto, SMM, Bapak, Ibu dan adik-adikku yang selalu

memberikan dukungan baik itu moral, material dan spiritual selama penulis

menjalani masa studi.

10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 yang selalu memberikan masukan

dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan bantuan, dukungan, doa, perhatian dan kerjasama sehingga

skripsi ini dapat selesai dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xii

Penulis menyadari keterbatasan pengetahuan dan pengalaman dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik

dari para pembaca yang bersifat membangun. Akhir kata, penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan

khususnya para guru.

Yogyakarta, 2 Agustus 2016

Penulis

Iin Danis Ariyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................... ii

PENGESAHAN..................................................................................................... iii

PERSEMBAHAN.................................................................................................. iv

MOTTO.................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................ vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI............................................................ vii

ABSTRAK............................................................................................................. viii

ABSTRACT............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR........................................................................................... x

DAFTAR ISI.......................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN....................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 6

C. Tujuan Penulisan................................................................................... 7

D. Manfaat Penulisan................................................................................. 7

E. Metode Penulisan.................................................................................. 8

F. Sistematika Penulisan........................................................................... 9

BAB II. KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI

BELAJAR SISWA...............................................................................

10

A. Kompetensi Kepribadian Guru............................................................. 11

1. Pemahaman Tentang Guru............................................................ 11

2. Pengertian Kompetensi Kepribadian Guru................................... 15

a. Pengertian Kompetensi Guru..................................................... 15

b. Pengertian Kepribadian Guru.................................................... 17

c. Kompetensi Kepribadian Guru.................................................. 23

3. Tipe-Tipe Kepribadian.................................................................. 26

4. Kepribadian Guru Kristiani........................................................... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xiv

B. Motivasi Belajar.................................................................................... 36

1. Pengertian Belajar.......................................................................... 36

2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar.................................. 37

3. Pengertian Motivasi Belajar.......................................................... 38

4. Fungsi Motivasi Belajar................................................................ 40

5. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar........................................... 41

C. Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar

Siswa.....................................................................................................

45

BAB III GAMBARAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN

PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

KELAS IV DAN V DI SD PL SUGIYOPRANOTO

KLATEN..............................................................................................

51

A. Gambaran Umum SD PL Sugiyopranoto Klaten................................... 52

1. Gambaran Mengenai Yayasan Pangudi Luhur............................. 52

a. Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur.................................. 53

b. Visi Yayasan............................................................................. 56

c. Misi Yayasan............................................................................. 56

2. Sejarah singkat SD PL Sugiyopranoto Klaten.............................. 59

3. Visi, Misi dan Tujuan SD PL Sugiyopranoto Klaten................... 61

a. Visi Sekolah.............................................................................. 61

b. Misi Sekolah............................................................................. 62

c. Tujuan Sekolah......................................................................... 63

4. Gambaran Lingkungan SD PL Sugiyopranoto Klaten................. 64

a. Lingkungan Fisik...................................................................... 64

b. Lingkungan Administratif Organisatoris................................. 66

c. Lingkungan Akademik............................................................. 70

d. Lingkungan Sosial.................................................................... 72

5. Sosok Guru SD PL Sugiyopranoto Klaten................................... 73

6. Gambaran Siswa SD PL Sugiyopranoto Klaten........................... 75

B. Penelitian Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Kelas IV dan V Di SD PL Sugiyopranoto

Klaten....................................................................................................

76

1. Latar Belakang Penelitian.............................................................. 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xv

2. Variabel Penelitian......................................................................... 79

3. Definisi Konseptual....................................................................... 80

4. Tujuan Penelitian........................................................................... 80

5. Jenis Penelitian............................................................................... 81

6. Instrumen Pengumpulan Data........................................................ 82

7. Responden Penelitian..................................................................... 84

8. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................ 85

9. Kisi – Kisi Wawancara dan Kuesioner.......................................... 85

a. Kisi – Kisi Wawancara............................................................... 85

b. Kisi – Kisi Kuesioner................................................................. 86

C. Laporan Hasil Penelitian Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru

Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV dan V Di SD PL

Sugiyopranoto Klaten..............................................................................

87

1. Laporan Hasil Wawancara............................................................. 88

2. Laporan Hasil Kuesioner................................................................ 93

D. Pembahasan Hasil Penelitian................................................................... 101

E. Kesimpulan Hasil Penelitian.................................................................... 110

Bab IV. UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN

GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD PL

SUGIYOPRANOTO KLATEN............................................................

113

A. Pentingnya Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru Dalam

Rangka Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD PL

Sugiyopranoto Klaten............................................................................

114

B. Usulan Program Rekoleksi Untuk Para Guru....................................... 116

1. Rekoleksi (1)..................................................................................... 117

2. Rekoleksi (2)..................................................................................... 135

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 147

A. Kesimpulan........................................................................................... 147

B. Saran..................................................................................................... 149

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 152

LAMPIRAN............................................................................................................. 154

Lampiran 1 : Surat Permohonan Izin Penelitian................................... (1)

Lampiran 2 : Surat Keterangan Telah Penelitian.................................. (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xvi

Lampiran 3 : Transkip Hasil Wawancara Guru.................................... (3)

Lampiran 4 : Kuesioner......................................................................... (9)

Lampiran 5 : Contoh Jawaban Responden............................................ (12)

Lampiran 6 : Rekap Hasil Kuesioner.................................................... (18)

Lampiran 7 : Teks Kisah Jean Donovan............................................... (22)

Lampiran 8 : Gambar Karya Yesus...................................................... (23)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

xvii

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Teks Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Kitab Suci

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang diselenggarakan oleh Lembaga Alkitab

Indonesia.

Kel : Keluaran

Kor : Korintus

Luk : Lukas

Mat : Matius

Yoh : Yohanes

B. Singkatan Dokumen Gereja

GE : Gravissimum Educationis

Dekrit Konsili Vatikan II tentang Pendidikan Kristen

tanggal 28 Oktober 1965

KGK : Katekismus Gereja Katolik

Terjemahan Indonesia dikerjakan berdasarkan edisi Jerman

oleh P. Herman Embuiri, SVD. Tahun 2007.

C. Singkatan Lain

Bdk : Bandingkan

Br : Bruder

PAK : Pendidikan Agama Katolik

No : Nomor

PL : Pangudi Luhur

PS : Puji Syukur

SD : Sekolah Dasar

SK : Surat Keputusan

SMP : Sekolah Menengah Pertama

UU : Undang-Undang

UKG : Uji Kompetensi Guru

YPL : Yayasan Pangudi Luhur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemerintah Republik Indonesia telah merumuskan Undang-Undang

mengenai Sistem Pendidikan Nasional No 20 Pasal 3 Tahun 2003 dan disebutkan

salah satu tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Beberapa hal yang penting

diperhatikan dalam usaha mencapai tujuan pendidikan tersebut ialah siswa, guru

dan proses belajar mengajar. Pengalaman penulis saat pelaksanaan PPL PAK

Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukkan bahwa guru merupakan faktor

yang berperanan penting dalam keseluruhan proses pembelajaran di sekolah. Guru

memiliki peranan terhadap pencapaian tujuan pendidikan, dimana guru tidak

hanya dituntut untuk menguasai ilmu yang akan diajarkan, memiliki seperangkat

pengetahuan dan ketrampilan teknis mengajar namun guru juga dituntut untuk

menampilkan kepribadian yang mampu menginspirasi siswa.

Pada jaman sekarang guru dituntut untuk memenuhi kualifikasi akademik,

kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Suyanto dan Asep

Jihad (2013: 41) menyebut bahwa pemerintah telah merumuskan 4 jenis

kompetensi guru sebagaimana tercantum dalam UU No. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi tersebut diantaranya kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

2

pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Profesi guru sangat identik

dengan peran mendidik seperti membimbing, membina, mengasuh ataupun

mengajar. Suyanto dan Asep Jihad (2013: 5) kembali mengatakan guru ibarat

sebuah contoh lukisan yang akan dipelajari oleh anak didiknya. Baik buruk hasil

lukisan tersebut tergantung pada contoh yang diberikan sang guru sebagai sosok

yang digugu dan ditiru. Melihat peran tersebut, sudah menjadi kemutlakan bahwa

guru harus memiliki integritas dan kepribadian yang baik dan benar. Hal ini

sangat mendasar karena tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga

menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter siswa.

Berkenaan dengan kepribadian, hal ini memang menjadi salah satu

kompetensi yang amat penting. Guru sering memperoleh peran sebagai panutan

atau idola untuk salah satu atau beberapa aspek kepribadian, misalnya sopan

santun, tekun, rajin belajar dan sebagainya. Dalam arti sederhana, kepribadian

berarti sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan perbuatannya yang

membedakan dirinya dari yang lain. Muhibbin Syah (2014: 224) mengutip

pendapat Mc Leod bahwa kepribadian (personality) sebagai sifat khas yang

dimiliki seseorang. Kepribadian guru akan menjadi daya tarik tersendiri bagi

siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas. Guru yang dapat

menampilkan kepribadian yang baik, tentu saja akan disenangi oleh siswanya.

Siswa akan menjadi termotivasi untuk lebih aktif dalam belajar, sehingga guru

akan dengan mudah mengarahkan siswa untuk mengikuti proses belajar mengajar

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

3

Kita mengamati sejumlah keprihatinan dalam dunia pendidikan di

Indonesia. Salah satu yang menjadi persoalan dan menentukan merosotnya

pendidikan ialah kompetensi para pelaksana pendidikan di antaranya adalah para

guru. Banyak guru tidak terbuka dengan perubahan. Padahal peranan guru dalam

pengembangan dunia pendidikan sangat besar. Usaha-usaha untuk meningkatkan

kompetensi para guru perlu terus menerus dilakukan. Selain itu masih terpuruknya

citra guru di tengah masyarakat karena perilaku sehari-hari maupun kualitas

kinerja gurunya. Mahasiswa sebagai calon guru perlu sepakat bahwa pendidikan

guru harus mendapat prioritas dan perlu diperhatikan dengan baik. Kita juga

menyadari bahwa hampir semua guru menghendaki menjadi guru yang lebih baik.

Maka harus ditemukan cara yang tepat untuk mengupayakan peningkatan

kompetensi-kompetensi guru.

Menurut Romo A. Mintara Sufiyanta, SJ (2010: 84-85), pertanyaan yang

sering muncul ialah mengapa guru yang satu dinilai mengajarnya lebih baik

sedangkan yang lain tidak? Sebab yang satu mengajar dari kedalaman dirinya,

sementara yang lain mengajar tanpa kedalaman. Yang satu mengajar dengan

keseluruhan pribadinya sementara yang lain mengajar tanpa melibatkan dirinya di

dalamnya. Mengajar dengan kedalaman pribadi berarti membagikan kepada para

murid segala jerih payah hidupnya, nilai-nilai kebenaran iman yang dipeluknya,

dan bagaimana ia memperjuangkannya. Dan tentu saja itu semua mesti

disesuaikan dengan konteks masyarakat dan situasi terkini. Yang tidak kalah

penting, ajaran dan teladan hidup guru bisa menggugah motivasi perjuangan

hidup anak didik serta teman – teman guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

4

Harris dan Moran dalam Jack L. Seymour (1997: 61) memahami

kepribadian sebagai kemampuan seseorang untuk mendengarkan kedalaman

hidup batinnya dan menanggapi dengan tindakan lahiriah yang konkret demi

hidup sendiri maupun orang lain. Mereka berpendapat kepribadian memiliki dua

dimensi yaitu kedalaman hidup (inwardness atau interiority) atau hidup batin

seseorang (inner life) dan relasi dirinya dengan Tuhan, sesama dan alam semesta

yang terungkap dalam tindakan nyata (outer activity). Setiap orang dipanggil

untuk mengembangkan kepribadiannya baik dengan kontemplasi, disiplin

spiritual, retret, maupun membaca buku spiritual.

Harris dan Moran dalam Jack L Seymour (1997: 63) juga menguraikan

bahwa ruang batin manusia dapat dididik melalui 3 langkah yaitu keheningan,

mendengarkan, dan melakukan Sabat untuk mengusahakan kedalaman batin.

Melalui keheningan, para guru dapat berjumpa dengan dirinya yang sejati,

Mendengarkan merupakan jalan agar guru benar-benar menangkap kerinduan

hatinya sendiri, mengenali kebijaksanaan hidup yang ditawarkan dan menciptakan

peluang untuk maju lebih baik. Sedangkan Sabat merupakan ketersediaan hati

untuk mengenangkan kebaikan ilahi yang telah kita alami agar kita menjadi diri

sendiri. Melalui Sabat, guru dapat menyadari panggilan hidup mereka sebagai

guru. Apabila guru sungguh memberi tempat penting kepada ruang batin hidup

mereka dan tekun mengembangkan kepribadiannya secara utuh maka guru dapat

memiliki kepribadian yang mantab. Sosok guru yang memiliki hati, mengenal dan

mencintai siswanya sungguh sangat dirindukan pada jaman sekarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

5

Pengalaman menunjukkan bahwa masalah-masalah seperti motivasi,

disiplin, tingkah laku sosial, prestasi dan hasrat belajar pada diri siswa dapat

dipengaruhi oleh kepribadian guru. Guru harus memiliki kemampuan untuk

menilai diri sendiri dan mengendalikan diri dan memecahkan berbagai masalah

yang dialami oleh siswanya. Sekarang ini masih dapat ditemukan guru yang

bermasalah dalam menjalankan tugasnya. Guru belum dapat menampilkan

kepribadian yang baik di depan siswanya baik dalam proses belajar mengajar

maupun dalam kehidupan sehari - hari. Masih ada sebagian guru yang mengajar di

sekolah belum dapat menunjukkan karakteristik kepribadiannya, seperti

pembawaan yang sering marah, kurang ramah, kurang kreatif, masuk kelas sering

terlambat, bahkan ada guru yang terkesan cuek atau kurang perhatian terhadap

persoalan yang dihadapi oleh siswanya, padahal semua ini akan mempengaruhi

motivasi belajar mereka.

Aspek motivasi dalam keseluruhan proses belajar mengajar sangat

penting, karena motivasi dapat mendorong siswa untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu yang berpengaruh dengan kegiatan belajar. Dalam hal belajar,

motivasi yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ditujukan untuk mendorong

atau memberikan semangat kepada seseorang agar lebih giat lagi dalam belajarnya

untuk memperoleh prestasi yang lebih baik. Motivasi belajar siswa meningkat

ketika para guru menciptakan lingkungan belajar yang menarik dengan

menyajikan karakteristik pribadi yang siswa anggap menarik, sabar, mengarahkan

siswa untuk tahu tujuan materi pelajaran yang berusaha dipenuhi dan membuat

pelajaran berharga untuk dipelajari. Apabila hal ini diabaikan maka sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

6

mungkin proses belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik. Penulis telah

mengamati berbagai persoalan yang perlu untuk dibahas salah satunya mengenai

pentingnya kepribadian guru ini.

SD PL Sugiyopranoto adalah salah satu sekolah swasta Katolik di Klaten

yang memiliki misi untuk mendampingi siswa melalui pendidikan formal dan

informal yang mencakup segi humanitas, sosialitas, religiositas, intelektualitas

dengan pendekatan yang luwes dalam suasana persaudaraan sejati yang saling

asih, asah dan asuh. Itu sebabnya sosok guru berperan besar dalam

mewujudnyatakan misi dalam sekolah tersebut. Guna menanggapi permasalahan

dan urgensi pentingnya peningkatan kompetensi kepribadian guru bagi

peningkatan motivasi belajar siswa, penulis menyusun skripsi dengan judul

“Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa

Kelas IV dan V di SD PL Sugiyopranoto Klaten.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka masalah

pokok dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian guru dan pengaruhnya

terhadap motivasi belajar siswa?

2. Sejauh mana kompetensi kepribadian guru SD PL Sugiyopranoto Klaten

berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV dan V?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

7

3. Usaha apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kepribadian

guru sehingga motivasi belajar siswa kelas IV dan V SD PL Sugiyopranoto

Klaten dapat meningkat.

C. Tujuan Penulisan

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk:

1. Memahami pengertian kompetensi kepribadian guru dan pengaruhnya

terhadap motivasi belajar siswa.

2. Mengetahui sejauh mana pengaruh kompetensi kepribadian guru SD PL

Sugiyopranoto Klaten terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV

dan V.

3. Menyampaikan usaha konkrit yang dapat dilakukan sebagai sumbangan

pemikiran yang tepat untuk meningkatkan kompetensi kepribadian guru agar

motivasi belajar siswa meningkat.

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi Mahasiswa PAK

Penulisan skripsi ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya

mengembangkan kepribadian diri terutama sebagai calon Guru Agama

Katolik sehingga kelak setelah tiba saatnya berkarya segala sesuatunya sudah

terbangun dengan sendirinya menjadi guru yang dapat membuat anak nyaman

dan motivasi anak untuk belajar semakin meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

8

2. Bagi Para Guru

Informasi dan makna yang diperoleh dari skripsi ini dapat dimanfaatkan oleh

para guru sebagai bahan refleksi mendalam bagi pelaksanaan pengajaran

dengan lebih memperhatikan, menerapkan dan meningkatkan kompetensi

kepribadiannya sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Bagi sekolah

Diharapkan sekolah memperhatikan dan mengembangkan kualitas

kompetensi kepribadian para guru di sekolah serta mengadakan evaluasi

refleksi secara teratur.

4. Bagi para pembaca

Semoga tergerak untuk pentingnya meningkatkan kualitas kepribadian diri

agar dapat membuat orang lain nyaman dekat dengan kita dan kita mampu

menjadi berkat untuk orang lain.

F. Metode Penulisan

Penulisan skripsi ini menggunakan metode deskripsi analitis, yaitu

menerangkan pengertian kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar siswa.

Kemudian guna mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap

motivasi belajar siswa diadakan sebuah penelitian menggunakan wawancara

dengan beberapa guru dan penyebaran kuesioner bagi siswa, kemudian hasil

penelitian dianalisis dan dijelaskan. Terakhir, penulis memberikan sumbangan

pemikiran berdasarkan kajian pustaka dan hasil penelitian yang diharapkan

berguna bagi para guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

9

G. Sistematika Penulisan

Bab I menyampaikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab II memberikan gambaran tentang kompetensi kepribadian guru dan

motivasi belajar siswa. Bab ini berisi kajian pustaka mengenai kompetensi

kepribadian guru dan motivasi belajar siswa dari beberapa teori dan pendapat para

ahli.

Bab III mengemukakan mengenai gambaran faktual, berisi gambaran

umum mengenai SD PL Sugiyopranoto Klaten, penelitian mengenai pengaruh

kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa, laporan dan

pembahasan hasil penelitian, pendalaman lebih lanjut terhadap hasil penelitian

menurut masing-masing variabel dan kesimpulan hasil penelitian.

Bab IV membahas sumbangan pemikiran penulis sebagai tindak lanjut dari

BAB II dan III dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi kepribadian guru

agar motivasi belajar siswa dapat meningkat. Penulis mengusulkan kegiatan

rekoleksi untuk pengembangan kepribadian guru dalam rangka meningkatkan

motivasi belajar siswa.

Bab V berisikan penutup yang mencakup dua bagian. Bagian pertama

membahas kesimpulan untuk menjawab rumusan permasalahan, tujuan penulisan

skripsi serta didukung oleh data hasil penelitian. Bagian kedua berisikan saran

yang ditujukan kepada para guru, siswa-siswi SD PL Sugiyopranoto dan Program

Studi Pendidikan Agama Katolik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

BAB II

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR

SISWA

Pada bab sebelumnya, penulis telah menyampaikan latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode

penulisan dan sistematika penulisan yang kemudian ditindaklanjuti dengan

memberikan gambaran tentang kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar

siswa secara lebih mendalam. Bab ini berisi kajian pustaka mengenai kompetensi

kepribadian guru dan motivasi belajar siswa dari beberapa teori dan pendapat para

ahli serta memaparkan pengaruh kompetensi kepribadian terhadap motivasi

belajar siswa sesuai dengan pokok permasalahan yang dibahas dalam penulisan

skripsi ini.

Bab II ini menjelaskan mengenai tugas dan tanggung jawab seorang guru

untuk membina, mendampingi dan mendidik para siswa, yang pada dasarnya

dituntut juga untuk menggerakkan dan membangun motivasi belajar siswa.

Memotivasi siswa merupakan langkah awal yang dilakukan guru sebelum

memulai proses belajar mengajar. Jika guru telah mampu membangun motivasi

belajar siswa, maka guru telah membangun kemudahan bagi siswa. Selain itu,

guru sering menduduki posisi sebagai orang yang penting dan diteladani.

Kadangkala sikap dan perilaku guru menjadi role model bagi siswa maupun

orang di sekitarnya. Inilah kriteria sederhana sosok seorang guru yang

kepribadiannya sungguh berperan penting dalam menggerakkan motivasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

11

siswa menuju tahap yang maksimal dalam suatu proses pembelajaran. Guru secara

umum memiliki hak, kewajiban, status dan kedudukan yang telah diatur oleh

undang-undang. Namun, secara khusus seorang guru Kristiani memiliki tanggung

jawab khusus dalam mengemban tugas perutusan dari pribadi Yesus Kristus Sang

Guru Sejati.

Selanjutnya, pada bagian pertama bab ini penulis akan membahas

mengenai kompetensi kepribadian guru yang meliputi pemahaman dasar tentang

guru, kemudian penulis menguraikan tentang pengertian kompetensi kepribadian.

Bagian kedua bab II menjelaskan tentang motivasi belajar. Secara rinci, bagian ini

meliputi pengertian belajar, prinsip-prinsip belajar, faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar, pengertian motivasi belajar, fungsi motivasi belajar dan

cara menumbuhkan motivasi belajar. Pada bagian akhir bab ini, penulis akan

menjelaskan hubungan kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar siswa

A. Kompetensi Kepribadian Guru

1. Pemahaman Tentang Guru

Guru selalu dikaitkan dengan profesi yang terkait dengan pendidikan anak

di sekolah, di lembaga pendidikan dan mereka yang harus menguasai bahan ajar

yang terdapat di dalam kurikulum. Secara umum, baik sebagai pekerjaan ataupun

profesi, guru selalu disebut sebagai salah satu komponen utama pendidikan yang

amat penting. Menurut Suparlan (2005: 12-13), “Guru adalah seseorang yang

memiliki tugas sebagai fasilitator sehingga siswa dapat belajar dan atau

mengembangkan potensi dasar dan kemampuannya secara optimal, melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

12

lembaga pendidikan sekolah, baik yang didirikan oleh pemerintah maupun oleh

masyarakat atau siswa.” Dengan demikian, guru tidak hanya dikenal secara formal

sebagai pendidik, pengajar, pelatih, dan pembimbing, tetapi juga sebagai social

agent hired by society to help facilitate members of society who attend schools

(Cooper, Classroom Teaching Skills, 1986:2).

Lebih lanjut, Suparlan (2015: 13) mengungkapkan pendapat Zakiyah

Daradjat yang menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional karena guru

telah menerima dan memikul beban dari orang tua untuk ikut mendidik anak-

anak. Kemudian jika dilihat secara formal, guru telah memperoleh surat

keputusan, serah terima jabatan maupun menduduki jabatan tertentu di sekolah

dimana ia juga mempunyai hak dan kewajiban sesuai kode etik seorang guru.

Pengertian tentang guru sebagai pendidik dinyatakan pula dalam Undang-Undang

No 20 Tahun 2003 yang dirumuskan oleh pemerintah mengenai Sistem

Pendidikan Nasional bahwa “Pendidik merupakan tenaga professional yang

bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil

pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada

perguruan tinggi.”

Berdasarkan ketentuan tersebut, guru memiliki tanggung jawab dan peran

yang kompleks. Profesionalisme menunjuk kepada tingkat penampilan guru

sebagai seorang yang profesional dalam melaksanakan profesinya yang mulia.

Guru adalah tenaga kependidikan yang melaksanakan proses pengajaran dan

pembelajaran secara profesional. Profesionalisme guru didukung oleh tiga hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

13

yaitu keahlian, komitmen, ketrampilan. Oleh sebab itu, pemerintah merumuskan

peraturan perundang-undangan dan mengeluarkan standar kompetensi sebagai

sarana pengembangan serta peningkatan profesionalisme seorang guru.

Guru ialah pendidik yang menjadi faktor penentu kesuksesan setiap usaha

pendidikan baik dalam persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi. Seperti halnya

setiap perbincangan mengenai pembaharuan kurikulum, pengadaan alat-alat

belajar sampai pada kriteria sumber daya manusia yang dihasilkan oleh usaha

pendidikan, selalu bermuara pada guru. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya

posisi guru dalam dunia pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan juga banyak

dipengaruhi oleh mutu gurunya. Oleh sebab itu, guru diharapkan mampu

mengembangkan dirinya dengan berbagai keterlibatan kegiatan bimbingan,

pelatihan, seminar, lokakarya dan penelitian. Guru harus dapat membantu siswa

untuk memperoleh pembelajaran, pengetahuan dan perilaku, karena pendidikan

seharusnya dipahami sebagai proses yang tidak hanya mewariskan pengetahuan

(transfer of knowledge) tapi juga bagaimana membimbing siswa agar menjadi

pribadi yang berkualitas secara kognitif, afektif dan psikomotorik.

Jamal Ma’mur Asmani (2009: 22-23) menjelaskan dalam menghadapi era

global, guru diharapkan tidak hanya cakap membekali siswa dalam hal

kompetensi akademik, namun bagaimana guru juga menciptakan hubungan yang

baik dengan siswa. Pada kenyataannya, guru sangat diharapkan mampu memberi

inspirasi dan berkepribadian baik. Guru juga menempati kedudukan yang

terhormat di masyarakat. Kewibawaan guru yang menyebabkan mereka

dihormati, sehingga masyarakat tidak meragukan figur guru. Masyarakat yakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

14

bahwa guru dapat mendidik siswa agar mereka menjadi orang yang

berkepribadian mulia. Dengan kepercayaan yang diberikan masyarakat, maka

dipundak guru diberikan tugas dan tanggung jawab yang berat untuk membimbing

dan membina siswa.

Kembali, Suparlan (2005: 29-32) berpendapat bahwa guru dicitrakan

memiliki peran ganda yang dikenal sebagai EMASLIMDEF (educator, manager,

administrator, supervisor, leader, innovator, motivator, dinamisator, evaluator,

dan facilitator). Sebagai educator, guru memiliki peran yang utama, khususnya

untuk para siswa pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP). Peran ini lebih

tampak sebagai teladan bagi peserta didik, sebagai role mode, memberikan contoh

dalam hal sikap dan perilaku, membentuk kepribadian siswa serta diri sendiri

terkait profesi keguruan.

Peran sebagai leader guru lebih memberikan kebebasan secara

bertanggung jawab kepada peserta didik. Dengan demikian, disiplin yang

ditegakkan oleh guru dari peran sebagai leader ini adalah disiplin hidup. Selain itu

leader adalah pemimpin. Seorang guru diharapkan mampu memimpin baik

sebagai seorang pribadi maupun kelompok. Guru yang mampu memimpin dirinya

sendiri dapat memberikan jaminan kedewasaan untuk mengontrol emosi dan

bertindak kritis baik saat berhadapan dengan para siswa, rekan guru maupun

kepala sekolah .

Sebagai motivator, guru diharapkan mampu meningkatkan semangat dan

gairah belajar yang tinggi. Siswa perlu memiliki motivasi yang tinggi baik

motivasi dari dalam dirinya sendiri (intinsik) maupun dari luar (ekstrinsik), yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

15

utamanya berasal dari gurunya sendiri. Sebagai motivator, guru hendaknya

mendorong siswa agar bergairah dan aktif belajar. Dalam upaya memberikan

motivasi, guru dapat menganalisis motif-motif yang melatarbelakangi anak didik

malas belajar dan menurun prestasinya di sekolah. Motivasi dapat efektif bila

dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan para siswa. Peranan guru sebagai

motivator sangat penting dalam interaksi edukatif dengan para siswa, karena

menyangkut inti dari pekerjaan seorang guru yang membutuhkan kemahiran

sosial, menyangkut performance dalam personalisasi dan sosialisasi diri.

2. Pengertian Kompetensi Kepribadian Guru

a. Pengertian Kompetensi Guru

Guru merupakan profesi yang dihargai secara profesional dari status,

kedudukan, hak dan kewajibannya. Tugas guru merujuk pada pekerjaan yang

profesional antara lain mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,

menilai, menginspirasi, dan mengevaluasi perkembangan dan kemampuan siswa

di tempat ia melakukan tugas profesinya, baik di ruang kelas sekolah maupun di

luar sekolah. Dengan demikian, untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya, seorang guru dituntut memiliki beberapa kompetensi tertentu sebagai

bagian dari profesionalisme guru. Seiring dengan tuntutan zaman yang semakin

berkembang, guru yang profesional dituntut pula untuk membekali dirinya dengan

beberapa kompetensi keguruan yang mencakup aspek kepribadian, penguasaan

ilmu dan bahan pelajaran serta ketrampilan dalam mengajar dan kemudian cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

16

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa maupun relasinya dengan

lingkungan sosial.

Suyanto (2013: 1) mengutip pendapat McLeod yang mendefinisikan

kompetensi sebagai perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang

dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Seorang ahli penelitian

Trianto (2010: 22) juga menjelaskan pengertian kompetensi secara umum yaitu

kemampuan seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kompetensi juga

diartikan sebagai seperangkat pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, sikap dan

perilaku yang dilakukan serta direfleksikan melalui tugas, jabatan maupun

profesional. Dapat disimpulkan bahwa kompetensi pada dasarnya menyangkut

kemampuan kognitif (intelegensi), afeksi (sikap), psikomotorik (perilaku) dan

transendental (moral-religius).

Menurut Barlow dalam Muhibbin Syah (2014: 229) “kompetensi guru

(teacher competency) merupakan the ability of a teacher to responsibly perform

his or her duties appropriately.” Artinya kompetensi guru merupakan

kemampuan dalam melaksanakan kewajiban-kewajibannya secara bertanggung

jawab dan layak. Oleh sebab itu, kedudukan guru dan dosen secara yuridis diatur

dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2006 yang hakikatnya mengakui

eksistensi guru sekaligus memberikan perlindungan dan pengakuan yang lebih

pasti terhadap profesi guru. Hal ini menunjukkan bahwa profesi guru secara tegas

dilindungi, dihargai, dijamin dan diakui keberadaannya oleh hukum. Guru wajib

memiliki beberapa kompetensi yaitu kompetensi paedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

17

Lebih dari itu, Suparlan (2005: 93) juga menegaskan bahwa kompetensi

guru merupakan kombinasi kompleks dari pengetahuan, sikap, ketrampilan, dan

nilai-nilai yang ditunjukkan oleh guru dalam konteks kinerja tugas yang diberikan

kepadanya. Berdasarkan pengertian tersebut maka perlu adanya standar

kompetensi guru sebagai suatu ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam

bentuk penguasaan pengetahuan dan perilaku bagi seorang guru agar semakin

layak untuk menduduki jabatan fungsional sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi

dan jenjang pendidikan untuk meningkatkan kemampuan guru.

b. Pengertian Kepribadian Guru

Menjadi guru berdasarkan tuntutan pekerjaan adalah suatu perbuatan yang

mudah, tetapi menjadi guru berdasarkan panggilan atau tuntutan hati nurani

adalah tidak mudah, karena kepadanya lebih banyak dituntut suatu pengabdian

kepada anak didik daripada karena tuntutan pekerjaan. Oleh sebab itu, wajarlah

bila dikatakan bahwa guru adalah cerminan pribadi yang mulia. Syaiful Bahri

(2005: 3) menjelaskan bahwa figur guru yang mulia ialah sosok guru yang dengan

rela hati menyisihkan waktunya demi kepentingan anak didik, demi membimbing,

mendengarkan keluhan, menasihati, membantu kesulitan mereka dalam segala hal

yang bisa menghargai aktivitas belajarnya, merasakan kedukaan bersama-sama

dengan mereka pada waktu senggang, berbicara dan bersenda gurau di sekolah

maupun di luar jam pelajaran. Kembali Syaiful Bahri (2005: 42) menegaskan

bahwa “Guru adalah spiritual father atau bapak rohani seorang anak didik.” Guru

diharapkan senantiasa memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak

maupun keagamaan. Maka menghormati guru berarti menghormati anak didik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

18

menghargai guru berarti memberikan penghargaan terhadap mereka karena

dengan peran guru, mereka berkembang dan guru dapat melaksanakan tugas

dengan sebaik-baiknya sebagai seorang pribadi yang terpanggil.

Setiap guru mempunyai kepribadian masing-masing sesuai ciri-ciri pribadi

yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang membedakan seorang guru dari guru

lainnya. Ibarat 2 orang yang kembar pasti tetap memiliki ciri khas yang berbeda

satu sama lain. Kepribadian sebenarnya adalah suatu masalah yang abstrak, hanya

dapat dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian, dan dalam

menghadapi setiap persoalan. Kepribadian adalah unsur individu yang terdiri dari

unsur psikis dan fisik. Seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu

gambaran dari kepribadian orang tersebut. Baik tidaknya citra seseorang

ditentukan oleh kepribadiannya.

Gordon Allport dalam Inge Hutagalung (2007: 1), seorang psikolog

Jerman yang merupakan pakar kepribadian berpendapat bahwa “Kepribadian

adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisik yang

menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.”

Kemudian, Sumadi Suryabrata (1986: 240) menjabarkan pendapat Allport

tersebut bahwa organisasi dinamis menekankan kenyataan bahwa kepribadian itu

selalu berkembang dan berubah serta menghubungkan berbagai komponen

kepribadian yang bukan hanya mental namun juga tubuh dan jiwa yang memiliki

peran aktif dan unik dimana pribadi yang satu berbeda dengan yang lain dalam

berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini semakin menguatkan bahwa

kepribadian guru sungguhlah amat penting diperhatikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

19

Menurut tinjauan psikologi Reber dalam Muhibbin Syah (2014: 225),

kepribadian pada prinsipnya adalah susunan atau kesatuan aspek perilaku mental

(pikiran, perasaan dan sebagainya) dengan aspek perilaku behavioral (perbuatan

nyata). Aspek-aspek ini berkaitan secara fungsional dalam diri seorang individu,

sehingga membuatnya bertingkah laku secara khas dan tetap. Kepribadian dapat

menentukan apakah guru menjadi pendidik dan pembina yang baik ataukah

sebaliknya. Sebagai teladan, guru harus memiliki kepribadian yang dapat

dijadikan inspirasi. Kepribadian seorang guru adalah faktor yang sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan seorang guru sebagai pengembang sumber

daya manusia.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Profesor Doktor Zakiyah Daradjat

dalam Muhibbin Syah (2014: 225) yang menegaskan pentingnya kepribadian

seorang guru:

Kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan

pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau

penghancur bagi hari depan anak didik terutama bagi anak didik yang

masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami

kegoncangan jiwa (tingkat menengah).

Oleh karena itu, setiap calon guru dan guru professional sangat diharapkan

untuk memahami kepribadian (personality) dirinya yang diperlukan sebagai

panutan para siswa. Terkait dengan kepribadian, guru diharapkan mampu

mengenali ciri khas kepribadian seperti yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah

(2014: 225) bahwa keberhasilan guru dalam menggeluti profesinya meliputi

fleksibilitas kognitif dan keterbukaan psikologis. Fleksibilitas kognitif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

20

dimaksudkan ialah kemampuan berpikir yang diikuti dengan tindakan yang

memadai dalam situasi tertentu.

Guru yang fleksibel pada umumnya ditandai dengan keterbukaan berpikir

dan beradaptasi. Selain itu juga mempunyai daya tahan terhadap hal yang

terlampau dalam pengamatan dan pengenalan, sehingga ketika mengamati dan

mengenali situasi tertentu, seorang guru yang fleksibel selalu berpikir kritis

dengan penuh pertimbangan akal sehat. Hal lain yang menjadi faktor yang turut

menentukan keberhasilan tugas seorang guru adalah keterbukaan psikologis

Keterbukaan ini merupakan dasar dari kemampuan dan kewenangan dalam

melaksanakan tugas keguruan yang harus dimiliki setiap guru. Guru yang terbuka

secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediaannya untuk

mengkomunikasikan dirinya dengan siswa, teman guru dan lingkungan tempat

kerjanya. Ia mau menerima kritik dengan ikhlas, berempati dan menjadi panutan.

Keterbukaan psikologis perlu dimiliki guru untuk memahami pikiran dan

perasaan orang lain serta diperlukan utuk menciptakan suasana hubungan

antarpribadi guru dan siswa yang harmonis, sehingga mendorong siswa untuk

mengembangkan dirinya secara bebas dan tanpa batasan sesuai kebutuhan para

siswanya. Karena kepribadian guru sangat berpengaruh terhadap siswa, maka

guru perlu memiliki ciri sebagai orang yang berkepribadian matang dan sehat

seperti yang diungkapkan oleh Suyanto dan Asep Jihad (2013: 16-17) berdasarkan

pendapat dari Allport dan Elizabeth B. Hurlock sebagai berikut:

Allport mengemukakan bahwa ciri-ciri orang yang mempunyai

kepribadian matang:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

21

1. Extension of the sense of self (perluasan perasaan diri) ialah kemampuan

seseorang untuk berpartisipasi dan menyenangi aktivitasnya, mengidentifikasi

diri dalam hubungan dengannya orang lain, meningkatkan kesadaran diri dan

merencakan masa depannya.

2. Warm relatedness to other (mengakrabkan diri dengan orang lain) ialah

kemampuan untuk menjalin relasi dengan kasih sayang dan keintiman yang

melibatkan hubungan cinta dengan orang lain yang diungkapkan dengan

perasaan saling menghormati dan menghargai.

3. Self acceptance (penerimaan diri) ialah kemampuan untuk mengontrol emosi

dan mampu menjauhi sikap berlebihan serta mengusahakan sikap tolerasi dan

mau menerima diri apa adanya.

4. Realistic perception of reality (persepsi atau pandangan yang realistis) ialah

kemampuan untuk memandang orang, obyek, dan situasi seperti apa adanya.

Kemampuan untuk memecahkan masalah, menyelesaikan tugas dengan

realistis serta berorientasi pada persoalan yang sedang dihadapi bukan hanya

pada diri sendiri dengan menghindari rasa panik atau rendah diri.

5. Self objectification : objektifitas diri: insight dan humor ialah kemampuan

untuk memandang secara objektif diri sendiri dan orang lain. Seseorang

membutuhkan pemahaman yang mendalam mengenai diri sendiri dan orang

lain untuk menemukan sesuatu yang menyenangkan dan menghubungkan

temuannya secara positif dengan dirinya sendiri dan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

22

6. Unifying philosophy of life (menyatukan filsafat hidup) ialah kemampuan

untuk memiliki pedoman hidup dan menyatukan nilai-nilai yang kuat dalam

kehidupannya sehingga seseorang matang dalam membangun tujuan hidup.

Selain kepribadian yang matang, guru juga perlu memiliki kepribadian yang

sehat. Elizabeth B. Hurlock dalam Suyanto dan Asep Jihad (2013: 17)

menjelaskan kepribadian yang sehat seperti mampu menilai diri, situasi dan

prestasi yang diperolehnya secara realistis, menerima tanggung jawab,

kemandirian, dan dapat mengontrol emosi. Selain itu, mampu berorientasi tujuan,

berorientasi keluar dari dirinya, diterima secara sosial, memiliki filsafat hidup dan

situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan. Dalam konteks kepribadian guru,

kepribadian yang matang dan sehat menunjukkan bahwa guru harus memiliki

kemampuan untuk menilai diri sendiri sehingga dia dapat mengetahui kelebihan

dan kekurangan dirinya. Guru juga harus mampu mengendalikan diri dan

memecahkan berbagai permasalahan, baik yang berkaitan dengan dirinya maupun

dengan siswa. Selain itu, guru juga harus bisa menerima masukan untuk perbaikan

pembelajaran serta mengembangkan kemampuan pribadi melalui pembelajaran

yang terus menerus.

Alexander Meikeljohn dalam Syaiful Bahri (2005:41) mengatakan : “No

one can be a genuine teacher unless he is himself actively sharing in the human

attempt to understand men and their word”. Artinya tidak seorang pun dapat

menjadi guru yang sejati kecuali bila dia menjadikan dirinya sebagai bagian dari

anak didiknya dan berusaha untuk memahami semua anak didik serta kata-

katanya. Guru yang dapat memahami kesulitan anak didik dalam hal belajar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

23

kesulitan lainnya di luar masalah belajar, yang bisa menghambat aktivitas belajar

anak didik, maka guru tersebut akan disenangi anak didiknya. Seperti itulah sosok

guru yang sangat dirindukan sekarang ini. Donald R. Cruickshank (2014: 106)

menyebutkan bahwa guru diharapkan mengenakan atribut kepribadian yang

memotivasi mencakup antusiasme, variasi, kehangatan dan rasa humor. Dapat

disimpulkan bahwa sosok guru seperti yang telah diuraikan di atas tersebut dapat

membantu siswa untuk terlibat dan tertarik pada pembelajaran serta menyenangi

pelajaran dan guru yang mengajar sehingga proses belajar mengajar berjalan

sukses.

c. Kompetensi Kepribadian Guru

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007

Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru dijelaskan secara

rinci mengenai beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi guru terkait kompetensi

kepribadian diantaranya sebagai berikut:

1. Guru diharapkan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan

kebudayaan nasional Indonesia dengan menghargai peserta didik tanpa

membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat, daerah asal dan

gender. Selain itu, guru diharapkan mampu menjaga sikap dan perilakunya

sesuai norma agama hukum dan norma sosial yang berlaku dalam

masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam. yang dianut.

2. Guru dituntut untuk mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,

berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat di sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

24

3. Guru memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.

Guru diharapkan bangga menjadi guru yang professional, memiliki

konsistensi dalam bertindak, menampilkan kemandirian dalam bertindak

sebagai pendidik dan memiliki etos kerja yang tinggi, menampilkan tindakan

yang didasarkan pada kemanfaatan siswa, sekolah dan masyarakat serta

menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak. Selain itu guru

diharapkan menjadi pribadi yang berwibawa dengan memiliki perilaku yang

berpengaruh positif terhadap siswa dan memiliki perilaku yang disegani.

4. Guru memiliki sikap yang menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang

tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa percaya diri

5. Guru juga memahami, menerapkan, menjunjung tinggi dan berperilaku sesuai

dengan kode etik profesi guru.

Suparlan (2005: 93) mengartikan standar kompetensi guru sebagai suatu

ukuran yang ditetapkan atau dipersyaratkan dalam bentuk penguasaan

pengetahuan dan perilaku bagi seorang guru agar kelayakan untuk menduduki

jabatan fungsionalnya sesuai dengan bidang tugas, kualifikasi dan jenjang

pendidikannya. Mutu pendidikan amat ditentukan oleh mutu gurunya. Maka untuk

meningkatkan mutu pendidikan, perlu kiranya juga meningkatkan proses

pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas, menyenangkan dan mencerdaskan

yang itu semua dilakukan oleh guru yang bermutu. Guru diharapkan

meningkatkan dedikasi dan kompetensinya secara terus menerus. Oleh sebab itu,

pemerintah mengeluarkan standar kompetensi guru yang dapat digunakan sebagai

tolak ukur kualitas guru untuk pemetaan, penilaian maupun pembinaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

25

Dalam merumuskan arti kompetensi Suyanto dan Asep Jihad (2013:39)

mengungkapkan pendapat Len Holmes bahwa “A competency is a description of

something which a person who works in a given occupational yang area should

be able to do. It is a description of an action, behavior or outcome which a person

should be able to demonstrate. Artinya kompetensi merupakan deskripsi tentang

apa yang dapat dilakukan seseorang dalam bekerja dan wujudkan dari pekerjaan

tersebut yang dapat terlihat. Begitu juga seorang guru, ia bisa dikatakan memiliki

kompetensi mengajar jika ia mampu mengajar siswanya dengan baik berupa

kegiatan, perilaku maupun hasil yang dapat ditunjukkan dalam proses belajar

mengajar. Selain itu ia mampu mewujudnyatakan berbagai kualifikasi akademik

dan peraturan kode etik guru secara utuh dan menyeluruh .

Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh dan pelopor pendidikan yang telah

mendirikan sekolah Taman Siswa, mengemukakan bahwa guru hendaknya

memegang semboyan “Ing ngarso sung tuladha, Ing Madya Mangun karso, Tut

Wuri Handayani,” artinya bahwa guru di depan harus menjadi teladan yang baik,

membangkitkan motivasi belajar siswa dengan karya dan gagasan yang sesuai

serta guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan dari belakang. Sebagai

guru maupun calon guru kita dituntut melalui sikap dan perbuatan menjadikan

dirinya pola panutan siswa di sekolahnya. Seorang guru dituntut harus mampu

membangkitkan semangat berkarya dan berkreasi bersama siswa yang

dibimbingnya serta harus mampu mendorong siswa yang diasuhnya agar berani

berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab. Berdasarkan semboyan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

26

tersebut kiranya penting jika guru memperhatikan kemampuannya terutama dalam

membangkitkan motivasi para siswa melalui kepribadiannya.

Fungsi kompetensi kepribadian guru adalah memberikan bimbingan untuk

mengembangkan kreativitas dan membangkitkan motif belajar serta dorongan

untuk maju kepada anak didik. Kepribadian itulah yang akan menentukan apakah

ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi siswanya terutama bagi anak

didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar).

Deni Koswara (2008: 52) juga menegaskan bahwa guru dianggap sebagai

suatu profesi bilamana jabatan itu memiliki persyaratan dasar, ketrampilan teknik

serta didukung oleh kepribadian yang mantab. Guru harus selalu berusaha

memilih dan melakukan perbuatan yang positif agar dapat mengangkat citra baik

dan kewibawaanya, terutama di depan para siswanya. Di samping itu, menurut

Jamal Ma’Mur Asmani (2009: 114) guru juga harus mengimplementasikan nilai-

nilai tinggi terutama yang diambilkan dari ajaran agama. Sekali saja guru didapati

berbohong, apalagi kepada siswanya, maka siswa akan berpendapat bahwa guru

tersebut tidak baik dan kewibawaan sang guru akan diragukan yang akan

mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab tampilan kepribadian

guru akan lebih banyak mempengaruhi minat dan antusiasme siswa.

3. Tipe-tipe kepribadian

Proses pendidikan dan pengajaran dipengaruhi pula oleh tipe kepribadian

guru itu sendiri. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda

satu sama lain. Berdasarkan observasi dan analisis Hippocrates dan Galenus

tentang 4 golongan perilaku manusia yang disebabkan karena keadaan zat cair

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

27

yang ada dalam tubuhnya, Alex Sobur (2013:314) mengembangkannya dalam

bentuk potret diri dan tipe – tipe kepribadian seseorang diantaranya:

1. Melancholicus (melankolis) yaitu seseorang yang banyak empedu hitamnya

dengan kecenderungan tekanan jiwa. Seseorang dengan tipe ini selalu

bersikap murung, pesimis dan selalu menaruh rasa curiga. Seorang guru yang

melankolis biasanya menginginkan ketertiban dan kepekaan serta

menginginkan orang lain memahami dirinya. Ia selalu mengedepankan

perasaan daripada rasio, namun ia peka terhadap perasaan siswanya. Selain

itu guru ini mempunyai kreativitas yang mendalam dan menginginkan

pekerjaannya bermutu terlihat dari caranya mengajar dengan tegas dan sesuai

ketentuan yang ada.

2. Sanguinicus (sanguinis) yakni seseorang yang banyak darahnya dan berenergi

tinggi. Seseorang dengan tipe ini selalu menunjukkan wajah yang berseri –

seri, cukup demokratif (bergerak, melompat, dan melambai), selalu gembira,

antusias dan bersikap optimistis terhadap segala sesuatu. Perilaku sanguinis

membuat suasana kelas fresh dan mencairkan situasi yang tegang. Seorang

guru yang sanguinis akan memasuki kelas dengan ramah, santai dan

tersenyum serta ceria. Biasanya guru tersebut memiliki cara mengajar yang

menyenangkan, pandai bercerita dan membuat humor. Selain itu, ia dapat

mendramatisasikan sebuah cerita dengan hidup dan menyenangkan.

3. Flegmaticus (flegmatis) yaitu seseorang yang banyak lendirnya. Seseorang

dengan tipe ini sifatnya lamban dan pemalas, wajahnya selalu pucat, pesimis,

pembawaannya tenang dan pendiriannya tidak mudah berubah. Seorang guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

28

yang flegmatis adalah guru yang selalu ingin dihormati, pendiam dan cepat

berpuas diri sehingga ia akan berusaha supaya para siswanya selalu

menghormati dan menghargainya. Karena sifatnya yang tersembunyi dan

tidak jelas kemauannya serta tidak banyak bicara, menyebabkan ia suka

mengamati dari jauh tanpa memberi komentar. Guru yang flegmatis selalu

memikirkan gaya dan metode yang mudah dan tidak terlalu rumit.

4. Cholericus (koleris) yakni seseorang yang mempunyai banyak empedu

kuningnya. Seseorang dengan tipe ini bertubuh besar dan kuat, namun mudah

marah dan sulit untuk mengendalikan dirinya (garang dan agresif). Guru yang

koleris biasanya bekerja secara konsisten, produktif, tegas, kaku, penuh

aturan dan perintah, cepat tersinggung, mudah marah, berusaha supaya para

siswa patuh dan hormat. Proses belajar mengajar mengikuti cara dan aturan

guru. Gaya mengajar guru lebih diutamakan daripada mengikuti gaya belajar

siswa. Guru yang koleris cenderung memberikan hukuman kepada siswa

yang bersalah. Metode dan gaya pengajarannya cenderung tidak melibatkan

siswa.

Setiap tipe kepribadian memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-

masing. Tipe-tipe kepribadian memberikan pengaruh tersendiri terhadap proses

belajar mengajar. Seorang guru yang baik sebaiknya bukan saja mengajar

berdasarkan tipe kepribadiannya sendiri namun diharapkan juga memahami dan

menindaklanjuti tipe kepribadian, situasi dan karakteristik masing-masing siswa.

Tipe-tipe kepribadian tersebut bukan tolak ukur mutlak seseorang terhadap

kepribadiannya namun seseorang dapat belajar untuk mengenali tipe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

29

kepribadiaanya serta belajar untuk mengembangkan nilai-nilai berdasarkan tipe

kepribadian yang lain terutama demi keperluan mengajar bagi seorang guru untuk

menentukan perilaku, pendekatan dan gaya mengajarnya.

4. Kepribadian Guru Kristiani

Dalam konteks sekolah yang menjunjung prinsip dasar Kristiani,

pendidikan sangat dijunjung tinggi dengan tujuan utama seperti yang tertuang

dalam Gravissium Educationis artikel 1 yaitu memperkembangkan setiap pribadi

secara utuh demi memperjuangkan kesejahteraan umum dengan menanggapi dan

mewartakan karya Allah. Salah satu tokoh utama yang berperan dalam

penyelenggaraan proses pendidikan tersebut ialah para guru Kristiani. Guru

Kristiani bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi tanggung jawab

dan identitas kekristianiannya tanpa mengesampingkan tugas perutusan dari

lembaga terkait. Guru Kristiani memiliki hak, kewajiban, status dan kedudukan

yang sama dengan guru secara umum, namun guru Kristiani memiliki tanggung

jawab khusus dalam mengemban tugas perutusan dari pribadi Yesus Kristus Sang

Guru Sejati. Guru dipanggil untuk menyempurnakan perjalanan hidup muridnya

sehingga mereka menemukan “Guru Sejati” yaitu Allah sendiri. Yesus Sang Guru

Sejati memiliki kepribadian yang amat istimewa untuk mengajarkan kebaikan

melalui perumpamaan, mencintai anak-anak, mengenal dan mengarahkan anaknya

bagaikan gembala menggiring dombanya hingga memberikan diri sepenuhnya di

kayu salib. Para guru menjadikan hidup anak didiknya sebagai pribadi yang

mereka hormati sebagai subyek dan kebutuhan mereka menjadi perhatian yang

utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

30

Seorang guru yang mempunyai jiwa pelayanan yang besar. Ia akan

mengalami berbagai hal yang positif dan melayani dengan hati. Guru Kristiani

menjadikan semua hari itu hari yang baik, karena ia cinta pada pelajar, pelajaran

dan mengajar. Untuk semakin mendalami perjuangan dan pelayanan seorang guru

maka kisah Jean Donovan memberikan inspirasi. Harris dan Moran dalam Jack L.

Seymour (1997: 58) mengisahkan sosok Jean Donovan sebagai salah satu dari 4

perempuan relawan kelompok pejuang perdamian dan sekaligus seorang aktivis

gerejawi yang ditangkap dan dibunuh di El Salvador pada tahun 1980. Sebulan

sebelum meninggalnya, dia menulis sebuah surat untuk seorang temannya seperti

berikut:

Para Relawan Kelompok Pejuang Perdamaian hari ini pulang dan hatiku

tenggelam. Bahaya sangat jelas dan mereka telah mengambil keputusan

yang tepat untuk meninggalkan El Salvador... Sekarang, saya harus

mengambil sikap, karena saya tidak ingin bunuh diri. Beberapa kali saya

telah memutuskan untuk pulang juga. Dan itu hampir saya lakukan,

kecuali karena anak-anak, yang miskin dan menderita yang menjadi

korban tindakan kekerasan yang ganas yang dilakukan oleh orang-orang

dewasa. Siapa yang akan memperhatikan mereka? Hati mana yang akan

tetap teguh pada pilihan yang amat rasional di tengah lautan air mata dan

ketidakberdayaan? Bukan hatiku, sahabatku, sungguh bukan hatiku.

Jean Donovan memutuskan tetap tinggal di El Salvador walaupun para

relawan lain pulang. Ia dengan tegas mengambil keputusan untuk tetap melayani

anak-anak. Ia sempat berpikir untuk pulang juga namun ia melihat anak-anak

yang miskin dan menderita yang menjadi korban tindakan kekerasan. Ia tidak

berdaya untuk meninggalkan anak-anak dan sebagai pilihan yang rasional, namun

ia tetap memperhatikan anak-anak karena belas kasih dan pelayanan. Dalam

konteks ini, tokoh Jean Donovan memiliki kepribadian yang mantab dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

31

mengambil keputusan yang tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri.

Kepentingan anak-anak sungguh diutamakan. Kepribadian seperti Jean Donovan

telah mencapai puncak kematangannya. Jean Donovan menjadi sumber inspirasi

bagi pengembangan kepribadian para guru Kristiani yang mencintai anak didik

dengan sepenuh hati seperti halnya mencintai Allah dan diri sendiri.

Untuk memperdalam mengenai perkembangan kepribadian, pendapat

Gabriel Moran dan Maria Harris (1997: 61) memberikan suatu pengertian bahwa

seorang pribadi adalah seorang yang mendengarkan kedalaman batinnya dan

selanjutnya menanggapinya melalui tindakan nyata. (A person is one who listens

inwardly and the responds with outward action). Tindakan nyata tersebut bukan

hanya demi diri sendiri, namun juga untuk relasi dengan orang lain dan Tuhan.

Mereka berpendapat kepribadian memiliki 2 dimensi yaitu kedalaman hidup

(inwardness/inner life/interiority) dan relasinya dengan yang lain baik itu Allah,

sesama dan seluruh alam ciptaan yang terwujud dalam tindakan nyata (outer

activity). Kedua dimensi tersebut saling berkaitan dan tindakan nyata merupakan

cerminan dari kedalaman batin. Kedalaman batin mempengaruhi setiap tindakan

nyata baik itu pelayanan, pengabdian dan kesediaan hati.

Dimensi pertama dari kepribadian manusia itu berhubungan dengan

kedalaman hidup atau hidup batin seseorang. Pengembangan hidup batin dapat

dilakukan dengan latihan rohani, sharing dalam komunitas yang memperkaya,

mengadakan rekoleksi/retret dan membaca buku spiritual atau praktek lectio

divina. Maria Harris dan Gabriel Morran (1997: 63-66) menyampaikan 3 langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

32

yang perlu dilakukan untuk pendidikan dan perubahan seseorang menuju

kedalaman batinnya yaitu hening, mendengarkan dan melakukan Sabat.

1. Silence

Seseorang yang ingin memiliki kedalaman batin, harus mempelajari beberapa

langkah dan pola untuk masuk ke dalam keheningan. Dalam keheningan

seseorang dapat menjadi dirinya yang sesungguhnya. Keheningan batin

membutuhkan ketekunan dan kedisiplinan untuk menyisihkan waktu menjauh

dari gangguan dan keramaian untuk bertemu dengan Allah Sang Terang. Pada

jaman sekarang bukan hal mudah untuk mencapai keheningan.

2. Listening

Harris dan Moran mengatakan alasan pokok orang perlu masuk dalam

keheningan supaya orang dapat mendengarkan kerinduan hatinya maupun

keluhan dan tangisan orang lain. Selain itu, diarahkan juga untuk

mendengarkan hal – hal yang terjadi sehingga mampu mempertimbangkan

mana yang baik dan buruk dari diri sendiri, orang lain serta lingkungan

sekitarnya. Di dalam keheningan orang diharapkan mendengarkan kehendak

Allah dalam hidupnya agar guru dapat melakukan yang terbaik untuk para

siswa, teman guru dan orang tua dalam karya melayani yang bijaksana, adil

dan tegas dalam mengambil keputusan. Mendengarkan dalam keheningan,

juga dimaksudkan untuk pengembangan dan pembaharuan hidup kita sendiri,

komunitas dan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

33

3. Menghidupi Sabbath

Dalam kutipan teks Kitab Suci Keluaran 20:8-11 Sabbath tidak hanya bersifat

ritual-liturgis, melainkan bermakna bagi alam, hewan, anak-anak, pekerja-

pekerja dan pegawai-pegawai. Pegawai-pegawai diharapkan untuk bebas dari

pekerjaan yang dilakukan setiap hari, seperti yang dilakukan Allah yang

memberikan nasihat untuk beristirahat. Istirahat menjadi jalan semua

makhluk untuk berkembang mencapai kepenuhannya dan menghindari sikap

untuk mengejar ambisi yang mengakibatkan kecemasan. Melakukan Sabat

merupakan saat dimana seseorang diminta untuk menerima diri,

menyelesaikan masalah kepribadian, mendengarkan suara hati dan menyadari

panggilan sebagai seorang guru. Sabbath merupakan langkah pembinaan

untuk mencapai kedalaman diri baik untuk diri sendiri maupun siswa yang

kita layani.

Kedalaman batin mempengaruhi tindakan nyata termasuk dalam melayani

sesama. Seseorang memiliki keterkaitan dengan sesama dalam komunitas karena

seseorang yang berkembang dalam komunitas akan mampu berkembang secara

utuh. Dalam memperkembangkan kepribadian perlu adanya hubungan dengan

sesama. Harris dan Moran menyebut 2 kegiatan pendidikan untuk

memperkembangkan tindakan nyata: studi terhadap sumber-sumber kekristenan

dan pelayanan kepada sesama yang membutuhkan. Mengembangkan kedalaman

hidup dan pengetahuan dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar. Studi

terhadap sumber-sumber kekristenan memperkaya diri dan menyegarkan hati serta

semangat kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

34

Mendidik merupakan tugas utama dari pendidikan Kristen. Seseorang

diharapkan mempunyai kedalaman batin melalui keheningan, mendengarkan dan

melakukan Sabat. Seseorang pribadi diharapkan merespon kerinduan hati dengan

tindakan nyata dan studi terhadap sumber-sumber kekristenan serta pelayanan

kepada sesama dan lingkungan. Kedalaman batin dan tindakan nyata saling

terkait. Seseorang adalah makhluk sosial yang saling berhubungan satu sama lain

dan dipanggil untuk bersahabat serta saling melayani. Melalui kisah pelayanan

dan kedalaman hati maupun tindakan nyata, guru diharapkan menghayati

panggilannya sebagai seorang guru dengan bersemangat karena pada dasarnya

mereka mencintai dan menikmati perjalanan pekerjaannya.

Guru yang baik memiliki rasa sukacita ketika akan masuk ke kelas karena

ia merasa bahwa profesinya adalah jantung dan jiwanya. Guru diharapkan juga

penuh sukacita untuk memandang anak didiknya secara positif walaupun kita tahu

anak didik yang dihadapi memiliki latar belakang dan kebiasaan yang beragam.

Parker J. Palmer (1998: 2) menguraikan bahwa “the students we teach are larger

than life and even more complex. To see them clearly and see them whole, and

respond to them wisely in the moment”. Bahwa anak didik yang diajar memiliki

kehidupan yang lebih luas dan kompleks, maka seorang guru perlu melihat secara

jelas dan menyeluruh serta menanggapi mereka dengan bijaksana di setiap waktu

karena anak didik membutuhkan perhatian, penghargaan dan kasih sayang dari

seorang guru yang berkepribadian baik.

Ada guru yang telah mengajar beberapa tahun, memiliki ribuan murid,

selalu menghadiri berbagai seminar pendidikan, melihat orang lain mengajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

35

membaca buku bahkan mengikuti rekoleksi untuk merefleksikan pengalaman

mengajarnya namun ia belum merasa puas dengan pekerjaannya. Maka guru

khusunya Guru Kristiani harus berusaha untuk menggali potensi dan keahlian

dirinya melalui berbagai proses pengembangan. Parker L. Parmer (1998: 10)

mengatakan bahwa: “good teaching cannot be reduced to technique, good

teaching come from the identity and integrity of the teacher”. Pemikiran ini

mudah dan simple namun implikasinya dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit

karena guru yang memiliki identitas dan integritas yang baik pada jaman sekarang

cukup langka. Tantangan dan godaan mendominasi tugas panggilan serta

perutusannya. Identitas seorang guru merupakan pertemuan dari kedalaman hati

dan perwujudan dari kekuatan yang membuat masing-masing orang bertanya

tentang siapa dirinya dan pertemuan bermacam-macam talenta, kekuatan dan

karakter yang menghiasi hidup seseorang. Sedangkan integritas berkaitan dengan

kepenuhan diri untuk menjadikan identitas tersebut nyata dan lebih baik. Untuk

menemukan identitas dan integritas perlu usaha yang terus menerus salah satunya

dengan menyadari dan menanggapi panggilan sebagai guru secara sepenuh hati.

Kepribadian dan karakter serta pengalaman hidup guru lebih menorehkan

kesan daripada ilmu pengetahuan atau pelajaran yang mereka sampaikan. Guru

Kristiani menurut Romo A. Mintara Sufiyanta (2009: 70-95) diharapkan

memiliki keutamaan seperti siap sedia, totalitas, cura personalis (cinta kasih dalam

relasi antar pribadi), kerja keras dan mutu, sense of belonging (rasa memiliki),

melayani dengan rendah hati, bijaksana, memperjuangkan kebenaran, mudah

bersyukur dan berpengharapan. Sepuluh keutamaan tersebut pantas diperjuangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

36

dan diteladankan oleh guru Kristiani kepada para muridNya sehingga pribadinya

sungguh dapat membuat anak didik terkesan dan nyaman.

B. Motivasi Belajar

1. Pengertian Belajar

Kemampuan seseorang untuk berkembang dan berbuah merupakan inti

dari belajar yang secara bebas dapat mengeksplorasi, memilih dan menetapkan

keputusan-keputusan penting untuk kehidupannya. Belajar sangat penting bagi

siswa untuk bertahan dan menghadapi secara positif tantangan zaman bahkan

persaingan yang semakin ketat. Berdasarkan berbagai pertimbangan, seorang guru

diharapkan mampu mengamati serta menindaklanjuti hasil belajar siswa secara

utuh dan menyeluruh sebab guru yang dalam keadaan siap dan memiliki

kemampuan tinggi dalam menjalankan kewajibannya untuk membantu siswa

menjadi pribadi yang berkualitas. Menurut Winkel (1996: 59), belajar adalah

“Suatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-

pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif

konstan dan berbekas”

Belajar merupakan kegiatan yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan

pendidikan, karena menentukan berhasil ataupun tidaknya proses belajar mengajar

yang dialami siswa. Oleh sebab itu, guru sangat diharapkan memahami dengan

benar arti belajar dengan segala aspek maupun factor-faktor yang mempengaruhi

belajar. Muhibbin Syah (2014: 90) menyimpulkan bahwa belajar dapat dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

37

sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap

sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan

proses kognitif.

2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

Muhibbin Syah (2014: 129) kembali menjelaskan secara umum, factor-

faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3 macam,

yaitu: faktor internal, eksternal dan pendekatan belajar. Faktor internal (faktor dari

dalam diri siswa), yakni keadaan jasmani dan rohani siswa, meliputi aspek

fisiologis (jasmaniah) dan psikologi (rohaniah seperti tingkat kecerdasan,

inteligensi siswa, sikap, bakat, minat dan motivasi). Sedangkan faktor eksternal

(faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa baik sosial

seperti para guru, tenaga kependidikan dan teman-teman sekelas yang

mempengaruhi semangat belajar siswa serta nonsosial seperti gedung sekolah dan

letaknya, rumah keluarga dan letaknya, alat belajar, keadaan cuaca dan waktu

belajar yang digunakan siswa. Kemudian faktor pendekatan belajar (approach to

learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.

Berkaitan dengan hal belajar, motivasi (faktor internal) dan kondisi

lingkungan di sekitar siswa seperti para guru (faktor eksternal) dirasa sangat

mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Motivasi merupakan daya penggerak

untuk bertingkah laku secara terarah yang memberikan pengaruh kepada siswa

untuk bersemangat dalam belajar. Selain itu para guru yang selalu menunjukkan

sikap dan perilaku yang simpatik dan memperlihatkan teladan yang baik dan rajin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

38

khususnya dalam hal belajar mengajar dapat menjadi daya dorong yang positif

bagi kegiatan belajar siswa.

Faktor yang mempengaruhi belajar lainnya ialah suasana, pendidikan

dapat dikatakan berhasil dan bervisi spiritual dapat sungguh terwujud jika suasana

tempat belajar dijiwai oleh cinta kasih, mendatangkan kebaikan dan mengalir dari

hati nurani seseorang yang berada di dalamnya dengan kebebasan yang sejati.

Seperti yang diungkapkan Romo Heryatno WW, SJ (2012: 17), suasana sekolah

yang dijiwai oleh roh cinta kasih dan kebebasan Injili membuat para siswa merasa

martabatnya dihormati, permasalahan hidupnya dipahami, pertanyaan dan

keluhannya diperhatikan. Suasana seperti ini membuat siswa nyaman dan semakin

menemukan identitas diri dan perannya dalam lingkungan sekolah dan

masyarakat. Di samping itu suasana kelas yang menggembirakan dan kepribadian

guru yang memotivasi perlu ditekankan sehingga membangkitkan semangat

belajar para siswa. Maka untuk mencapai hasil belajar yang maksimal, guru harus

selalu berusaha membangkitkan motivasi belajar siswa dengan cara apapun agar

perhatian mereka terpusat pada pelajaran yang sedang diikuti. Guru diharapkan

juga menyadari bahwa tidak semua pelajaran menarik perhatian siswa. Oleh

karena itu, diperlukan ketrampilan guru dalam membawakan materi untuk

membangkitkan motivasi belajar siswa.

4. Pengertian Motivasi Belajar

Winkel (1996: 169) mengemukakan bahwa motivasi belajar adalah

keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

39

pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Motivasi bukan hanya

berperanan dalam belajar di sekolah, melainkan juga dalam bidang-bidang

kehidupan yang lain. Motivasi berasal dari kata “motif” yang artinya daya

penggerak di dalam diri orang untuk melakukan setumpuk aktivitas tertentu demi

mencapai tujuan tertentu. Motif itu merupakan suatu kondisi internal

(kesiapsiagaan). “Motivasi” adalah motif yang sudah menjadi aktif pada saat-saat

tertentu.

Suyanto dan Asep Jihad (2013: 60-61) mengemukakan kembali pandangan

Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi seseorang yang ditandai dengan

munculnya perasaan dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.

Dari pengertian yang dikemukakan Mc Donald terkandung 3 elemen pokok dalam

motivasi itu, yakni motivasi mengawali terjadinya perubahan energi, motivasi

ditandai dengan adanya perasaan, dan motivasi dirangsang karena adanya tujuan.

Inti motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan sebab

seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin

melakukan aktivitas belajar dengan efektif.

Muhibbin Syah (2014: 134) membedakan motivasi dalam 2 macam yaitu

motivasi intrisik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrisik adalah hal dan keadaan

yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan

tindakan belajar seperti perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap

materi tersebut. Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar

individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

40

pujian, hadiah, peraturan/tata tertib sekolah, teladan orang tua, guru dan

seterusnya yang dapat membantu siswa untuk belajar. Kekurangan atau ketiadaan

motivasi, baik yang bersifat internal maupun eksternal akan menyebabkan kurang

bersemangatnya siswa dalam melakukan proses belajar materi – materi pelajaran

baik di sekolah maupun di rumah.

5. Fungsi Motivasi Belajar

Dalam proses belajar, motivasi memiliki peranan yang sangat penting.

Motivasi dirasakan penting bagi siswa tetapi juga bagi pendidik. Fudyartanto

dalam Prawira (2012: 320-322), mengungkapkan fungsi-fungsi motivasi belajar

sebagai berikut:

1. Motivasi bersifat mengarahkan dan mengatur tingkah laku individu. Motivasi

dalam kehidupan sering digambarkan sebagai pembimbing, pengarah dan

pengorientasi suatu tujuan tertentu. Tingkah laku individu dikatakan bermotif

jika bergerak menuju ke arah tertentu, mengandung ketekunan dan kegigihan

dalam bertindak.

2. Motivasi dapat menjadi penyeleksi tingkah laku bagi seseorang. Motif yang

dimiliki membuat individu yang bersangkutan bertindak secara terarah

menuju pada suatu tujuan yang telah diniatkan oleh individu tersebut. Dengan

kata lain, motif dapat menghindarkan individu dari kebuyaran atau tanpa arah

dalam bertingkah laku untuk mencapai tujuannya.

3. Motivasi dapat memberi energi dan menahan tingkah laku individu. Motif

dapat menjadi pendorong dan daya peningkat. Tetapi energi ini tetap

tergantung pada besarnya motivasi yang dimiliki individu. Jika motivasi itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

41

besar dan kuat, ia akan memiliki energi psikis yang besar. Sebaliknya, jika

motivasi tersebut lemah maka energi yang dimiliki individu tersebut juga

akan lemah.

Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang

baik pula. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama

didasari adanya motivasi, maka siswa yang belajar itu akan dapat melahirkan

prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan menentukan tingkat

pencapaian prestasi belajarnya.

6. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar

Seorang guru dituntut untuk memiliki tanggung jawab dan tugas yang

harus dilaksanakan sesuai dengan tuntutan profesi guru. Tugas utama dan

terpenting yang menjadi tanggung jawab seorang guru adalah memajukan,

merangsang dan membimbing siswa dalam proses belajar. Maka, dalam

melaksanakan tugasnya, guru harus bisa membangun motivasi siswa untuk

belajar. Sebagai motivator, guru harus berusaha memahami makna motivasi

belajar, mengembangkan pembelajaran, serta berusaha menggerakkan motivasi.

Suyanto dan Asep Jihad (2013: 61-63) mengungkapkan ada beberapa strategi

yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, yaitu:

1. Menjelaskan tujuan belajar kepada siswa secara jelas dan terukur.

Proses belajar mengajar diharapkan dimulai dari penjelasan guru mengenai

tujuan yang akan dicapai secara jelas, mudah dipahami siswa dan terukur.

Semakin jelas suatu tujuan yang hendak dicapai, maka makin bisa mendorong

munculnya motivasi siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

42

2. Memberikan hadiah

Masing-masing anak ingin dihargai, maka guru sesekali memberikan hadiah

untuk siswa yang berprestasi, baik prestasi besar maupun prestasi kecil,

seperti dapat menjawab pertanyaan guru. Hal ini memacu semangat mereka

untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum

berprestasi akan memiliki motivasi untuk bisa mengejar siswa yang

berprestasi. Penghargaan tidak selamanya berupa materi, tetapi bisa berupa

pujian pada siswa yang berprestasi.

3. Membuat saingan/kompetisi

Guru berusaha membuat persaingan yang sehat di antara siswanya.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan prestasi belajar atau berusaha

memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4. Memberi pujian

Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi diberikan penghargaan atau pujian.

Pujian yang diberikan bersifat membangun, rasional dan tidak berlebihan.

5. Memberi hukuman

Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar

mengajar berlangsung. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa

tersebut berkeinginan untuk mengubah dirinya dan berusaha memacu

motivasi belajarnya. Hukuman kadang terkesan negatif tetapi kalau diberikan

secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru harus

memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

43

6. Membangkitkan dorongan

Sebagai motivator, guru sudah selayaknya memberikan dorongan kepada

siswanya untuk terus belajar. Strateginya adalah dengan memberikan

perhatian maksimal kepada para siswa yang sedang berupaya meraih

semangat belajar.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik

Kebiasaan belajar yang baik bagi siswa hanya bisa dilakukan jika guru mau

menjadi teladan bagi siswanya. Guru terlebih dahulu memberikan contoh

bagaimana kebiasaan belajar yang baik. Selanjutnya, guru bisa mendorong

agar siswa lebih banyak menggunakan waktu luangnya untuk kegiatan belajar

misalnya membaca dan menulis dalam bidang studi tertentu.

8. Membantu kesulitan siswa

Dalam proses belajar mengajar, terkadang siswa mengalami kesulitan belajar

secara individual maupun kelompok. Posisi guru dalam konteks ini adalah

menjadi “pembantu” siswa yang mengalami kesulitan belajar. Saat ini, sifat

terbuka guru sangat penting dan perlu bagi siswa.

9. Menggunakan metode yang bervariasi

Penggunaan metode pembelajaran yang variatif sangat penting untuk

membuat proses pembelajaran tidak membosankan sehingga siswa

termotivasi untuk belajar dengan baik. Siswa yang diajar dengan berbagai

macam metode dipastikan lebih merasa senang menerima pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

44

10. Menggunakan media

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran haruslah

disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Jika tidak, maka tujuan

pembelajaran tersebut sukar bahkan tidak akan dicapai. Media pembelajaran

bisa dalam bentuk apapun. Cara ini digunakan untuk lebih memudahkan

siswa memahami dan menyelesaikan persoalan pembelajaran yang

dihadapinya.

Mintara Sufiyanta (2010: 218-223) mengungkapkan 6 ciri khas peranan

guru terhadap muridnya secara personal salah satunya ialah mendorong

antusiasme dan motivasi belajar siswa. Guru dapat memotivasi siswa dengan cara

mendorong mereka untuk secara pribadi bertanggung jawab atas cara belajar, cara

mengatur suasana kelas, menetapkan standar yang cukup tinggi, melontarkan

tantangan-tantangan, serta memberikan penguatan dan semangat dalam

mengerjakan tugas-tugas. Siswa akan melihat sosok guru yang efektif seperti ini

sebagai sosok pemimpin yang memotivasi.

Perlu kita ketahui setiap siswa mempunyai tingkatan motivasi yang

berbeda- beda, guru dapat secara kreatif menemukan strategi yang cocok untuk

masing-masing. Ia tahu bagaimana memberikan dukungan kepada murid yang

sudah memiliki motivasi intrisik; sekaligus ia terus mencari jalan bagaimana

memberikan motivasi ekstrinsik bagi murid yang membutuhkannya. Guru yang

mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan membekali para siswa

dengan keahlian strategi belajar sesuai kapasitas dan ketertarikan masing – masing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

45

individu yang akan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, selalu

baru, dan tidak membosankan. Guru yang memiliki dan menampakkan semangat

hidup dan antusiasme merupakan faktor pendukung yang amat penting dalam

memperkuat motivasi siswa.

C. Hubungan Kompetensi Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar Siswa

Pada bagian terakhir bab ini penulis akan menjelaskan hubungan

kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar. Jika dilihat dari segi

psikologi, kepribadian guru mempengaruhi peningkatan motivasi siswa untuk

belajar. Guru yang kompeten akan lebih mudah menciptakan lingkungan belajar

yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola kelasnya,

sehingga proses belajar mengajar para siswa berada pada tingkat yang lebih

optimal.

Kepribadian guru sangat mempengaruhi perannya sebagai pendidik dan

pembimbing misalnya guru diharapkan membina hubungan baik dengan orang tua

siswa agar dapat mengetahui keadaan masing-masing siswanya. Guru juga

diharapkan memelihara hubungan baik dengan masyarakat sekitar sekolahnya

atau masyarakat lebih luas untuk kepentingan pendidikan. Selain itu, ia berusaha

mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. Oleh sebab itu, kompetensi

kepribadian menjadi syarat penting seorang guru agar semakin berpengaruh

positif terhadap hasil belajar siswa dan kemajuan sekolahnya.

Segala aktivitas di sekolah baik pengajaran, ilmu pengetahuan maupun

latihan-latihan ketrampilan harus disertai dengan pembentuan kepribadian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

46

seharusnya diawali oleh pembentukan kepribadian gurunya. Pengalaman

menunjukkan bahwa masalah-masalah seperti motivasi, disiplin, tingkah laku,

prestasi dan hasrat belajar yang terus menerus pada diri siswa salah satunya

berasal dari kepribadian guru. Kompetensi kepribadian guru di Indonesia bisa

berkembang karena pengaruh nilai keagamaan dan kesopanan.

Dalam Kompas (2015) diungkapkan bahwa kementerian pendidikan dan

kebudayaan memetakan kompetensi 1,6 juta guru melalui uji kompetensi.

Hasilnya, lebih dari 1,3 juta guru memiliki nilai ujian di bawah 60 dari rentang 0

hingga 100. Fakta negatif ini menunjukkan perlu adanya program terobosan untuk

meningkatkan sumber daya pendidik. Uji kompetensi guru mengukur 4

kompetensi yaitu akademik, pedagogi, sosial dan kepribadian. Ternyata

kebanyakan guru mengajar hanya sebagai profesi, tuntutan pekerjaan maupun

formalitas tanpa memperhatikan sisi pengabdian dan pengembangan diri.

Muchlas Samani (2006: 39) berpendapat bahwa kompetensi kepribadian

merupakan modal dasar bagi guru, khususnya dalam perilaku sehari-hari.

Kompetensi kepribadian seorang guru sangat berpengaruh terhadap proses belajar

mengajar, karena guru akan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para

siswa seperti kedekatan baik secara lahir maupun batin, yang semua itu

memunculkan semangat untuk belajar. Jadi kompetensi kepribadian guru sangat

berpengaruh terhadap semangat belajar siswa yang menunjang pula prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan. Tanpa adanya kompetensi

kepribadian guru, kecil kemungkinan siswa untuk memperoleh prestasi belajar

yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

47

W.S Winkel (1996: 218) mengungkapkan bahwa semua siswa mengetahui

dari pengalamannya sendiri bahwa guru berperanan sekali dalam keseluruhan

proses belajar mengajar di dalam kelas. Ada sejumlah kemampuan yang belum

dimiliki siswa dan mereka harus dibantu untuk memperolehnya, bahkan ada

kekurangan dalam bersikap dan cara bertindak siswa yang harus diperbaiki.

Kepentingan siswa ini harus sungguh diperhatikan dengan sikap empatik, peka,

kritis dan penuh cinta kasih.

Istilah kepribadian menurut Donald R. Cruicshank (2014: 6) menunjuk

pada totalitas karakter, sifat dan perilaku khas pada diri seseorang. Kepribadian

mempengaruhi semua hal yang guru lakukan, termasuk cara mengajar.

Kompetensi kepribadian merupakan sumber kekuatan, inspirasi, motivasi, dan

inovasi bagi guru untuk memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,

dan kompetensi sosial

Sebagai pendidik guru berusaha membantu anak menuju pada

kedewasaan, baik kedewasaan psikologis, sosial dan moral. Sebagai pengajar guru

berusaha mengembangkan intelektual anak supaya memperoleh pengetahuan yang

menjadi dasar kehidupan anak. Sering kali dalam proses pendidikan para siswa

mengalami hambatan-hambatan dan masalah-masalah belajar. Guru yang

menghadapi situasi ini berperan sebagai pembimbing dengan berusaha membantu

para siswa supaya dapat mengatasi hambatan dan masalah belajarnya.

Dalam pembahasan sebelumnya bahwa kepribadian yang harus dimiliki

oleh seorang guru adalah menghayati pekerjaannya sebagai suatu panggilan,

memiliki kedewasaan dan mengajar sebagai pelayanan. Seorang guru yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

48

dewasa selalu berusaha mengembangkan para siswa menuju pada kedewasaan

secara utuh, dan pekerjaannya dihayati sebagai sesuatu yang bernilai. Guru akan

berusaha semaksimal mungkin melayani para siswanya walaupun banyak

tantangan dan kesulitan. Ia tetap akan mencintai pekerjaannya dan selalu

melaksanakan pekerjaannya atas dasar cinta. Berhasilnya proses pendidikan dan

pengajaran juga ditentukan oleh tipe-tipe kepribadian dan gaya mengajar guru.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sosok seorang guru selalu dikenang di hati

para siswanya, meskipun suatu waktu guru pensiun dari pengabdiannya di sekolah

atau anak didiknya telah lulus. Salah satu kenangan tersebut berkenaan dengan

kepribadian seorang guru dalam menemani siswa belajar. Menjadi seorang guru

yang berkompeten memberikan kewibaan tersendiri yang semakin membuat citra

seseorang semakin baik.

Seorang guru yang ingin memotivasi siswanya menjadi pribadi yang lebih

baik ia terlebih dahulu telah berhasil memotivasi dirinya untuk mengembangkan

kepribadiannya. Seperti yang dikatakan oleh A. Mintara Sufiyanta (2010: 30)

berikut ini:

Memerankan tugas panggilan mengantar orang-orang muda menjadi

pribadi yang semakin dewasa, bijaksana, mencintai Tuhan dan sesama,

bertindak jujur dan adil, serta dapat ikut serta membangun wajah

kemanusiaan menjadi lebih apik, merupakan peziarahan tersendiri bagi

seorang guru seperti Anda. Mengajar dengan demikian seperti berada di

persimpangan jalan: di persimpangan yang satu adalah peziarahan demi

kepenuhan diri, dan di persimpangan jalan yang lain adalah mengantar

anak didik menuju keutuhan pribadi mereka. Di satu sisi mengajar itu

berurusan dengan manusia sebagai pribadi (personal), sedangkan di sisi

lain mengajar itu berurusan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal

yang berlaku di masyarakat (public).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

49

A. Mintara Sufiyanto (2010: 30) juga mengutip pendapat Parker J. Palmer

bahwa “Jika aku ingin mengajar dengan baik, maka aku harus belajar untuk dapat

berdiri teguh dan punya keyakinan kokoh di tempat dimana dua oposisi ini saling

bersimpangan”. Pada zaman sekarang, manusia perlu untuk mencapai kepenuhan

dirinya sebagai pribadi. Guna mencapai kepenuhan hidup, pendidikan adalah cara

yang tepat sebab tujuan pendidikan adalah mencapai pembinaan pribadi manusia

dalam perspektif tujuan terakhirnya demi kesejahteraan kelompok-kelompok

masyarakat, mengingat bahwa manusia termasuk anggotanya dan bila sudah

dewasa ikut berperan menunaikan tugas kewajibannya (GE, art 1). Seperti yang

diungkapkan GE bahwa pendidikan bertugas membina seseorang untuk menjadi

pribadi yang utuh. Proses belajar mengajar kiranya dapat diperhatikan bahwa baik

guru maupun siswa berjuang untuk mengembangkan kepribadiannya. Siswa

berkembang untuk menjadi pribadi yang berkualitas baik kognitif, afektif maupun

psikomotoriknya begitu pula seorang guru yang berusaha mengembangkan segala

segi dalam hidupnya guna menunjang perannya untuk membangun kepribadian

siswanya. Kepribadian guru dan siswa berkembang karena ada motivasi maka

diperlukan motivasi untuk selalu melangkah dengan semangat tinggi. Hubungan

antara peningkatan kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar siswa

berjalan seiringan dan saling melengkapi.

Oleh karena itu untuk saat ini pembentukan kompetensi kepribadian guru

mutlak untuk dikembangkan. Sikap dan kepribadian guru dapat dibentuk melalui

tindakan atau perlakuan tertentu baik saat menempuh pendidikan maupun di

lingkungan masyarakat. Kompetensi kepribadian sungguh sangat penting dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

50

meningkatkan motivasi belajar anak. Anak membutuhkan sosok yang dapat

dijadikan role model. Anak butuh sahabat yang dapat menyentuh hati dan

kesenangannya terutama saat belajar. Anak yang dekat dengan guru dan menjalin

relasi yang baik pastinya akan lebih terkesan untuk belajar. Motivasi belajar

bermuara pada tujuan pendidikan untuk membantu siswa menjadi pribadi yang

berkualitas maka untuk mengusahakan semua itu dibutuhkan pula guru yang

memiliki pribadi yang berkualitas. Hal ini semakin menunjukkan bahwa

pembahasan dalam skripsi ini mengenai pengaruh kompetensi kepribadian guru

terhadap motivasi belajar siswa sangat relevan dan penting untuk diperhatikan

baik oleh para guru sebagai pelaku pendidikan dan para siswa sebagai subjek

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

BAB III

GAMBARAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN

PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

KELAS IV DAN V DI SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

Bab ini merupakan jawaban dari rumusan masalah kedua mengenai

seberapa besar kompetensi kepribadian guru SD PL Sugiyopranoto Klaten

berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas IV dan V

berdasarkan keadaan yang ada. Pada bab sebelumnya penulis telah menjelaskan

tentang pengertian kompetensi kepribadian guru, motivasi belajar serta hubungan

antara kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar siswa yang telah

dijelaskan.

Untuk mengetahui sejauh mana kompetensi kepribadian guru berpengaruh

terhadap motivasi belajar siswa maka penulis menyusun bab III dalam beberapa

bagian pembahasan. Pada bagian pertama penulis menguraikan gambaran umum

SD PL Sugiyopranoto Klaten yang meliputi sejarah, visi, misi, tujuan, lingkungan

fisik, administrasi organisatorik, akademik dan sosial, keadaan guru dan siswa.

Bagian kedua membahas mengenai penelitian yang mencakup: latar belakang,

variabel, definisi konseptual, tujuan, jenis, instrumen pengumpulan data,

responden, tempat, waktu serta kisi-kisi instrumen penelitian.

Bagian berikutnya berupa laporan hasil penelitian. Laporan disajikan

berdasarkan penelitian yang diadakan di sekolah, kemudian dibahas dan

dijelaskan. Pembahasan penelitian ini berguna untuk memperoleh gambaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

52

mengenai pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa

kelas IV dan V di SD PL Sugiyopranoto Klaten. Bagian akhir bab ini berupa

kesimpulan dari hasil penelitian yang berguna untuk penyusunan upaya pada bab

berikutnya.

A. Gambaran Umum SD PL Sugiyopranoto Klaten

SD PL Sugiyopranoto Klaten merupakan salah satu sekolah karya Bruder

Kongregasi FIC di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur. Para guru dan

karyawan SD PL Sugiyopranoto mengabdi dengan semangat pelayanan Kristiani

dengan berspiritualitaskan ke-Allah-an. Karya pendidikan yang berspiritualitaskan

ke-Allah-an ialah karya yang menekankan sifat Allah penuh cinta kasih dalam

mengajar, menuntun dan menanggapi kebutuhan anakNya menuju pribadi yang

unggul dan berbelarasa. Sekolah sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dasar

Kristiani seperti cinta kasih, kepedulian, bela rasa, pengabdian dan persaudaraan

sejati. Oleh sebab itu, Bapak Thomas Agung selaku kepala sekolah

mengungkapkan bahwa lembaga ini berusaha untuk menyelenggarakan

pendidikan bagi kaum muda agar menjadi pribadi yang unggul dengan

berlandaskan spiritualitas Allah adalah kasih sesuai semangat Yayasan Pangudi

Luhur. Gambaran keadaan SD PL Sugiyopranoto akan diuraikan sebagai berikut:

1. Gambaran Mengenai Yayasan Pangudi Luhur

Berdasarkan wawancara dengan Kepala Sekolah SD PL Sugiyopranoto

pada tanggal 15 April 2016 dan uraian dari Buku Profil ke-PangudiLuhuran-an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

53

(2013: 3-6) penulis menjelaskan kembali sejarah, visi dan misi Yayasan Pangudi

Luhur. Hal inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan karya pendidikan sekolah-

sekolah Katolik seperti SD PL Sugiyopranoto dalam menghidupi spiritulitas para

pendiri kemudian berusaha mewujudnyatakan kembali berdasarkan visi misi yang

disusun saat ini melalui karya mengajar, mendidik dan membina kaum muda

Indonesia.

a. Sejarah singkat Yayasan Pangudi Luhur

Republik Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau dengan penduduk yang

menganut berbagai macam suku dan budaya. Saat perang dunia ke 2 terjadi

kerusakan dan perebutan kemerdekaan yang mengakibatkan problem pengajaran

dan pendidikan menjadi sangat memprihatinkan. Kaitannya dengan hal tersebut

Dekrit Perfectae Caritatis nr.2 mendesak agar warisan berharga dalam kebiaraaan

tetap dipertahankan terutama sekali dalam karya pendidikan dan pengajaran.

Berawal pada tahun 1952 sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Kanisius

yang di dalamnya berkarya para Bruder FIC bertambah banyak, hingga

mengalami kesulitan dalam pengelolaan terutama dari segi finansial. Akhirnya

sejumlah sekolah dan asrama ditanggung kongregasi FIC, sekaligus menjadi titik

awal menuju tanggung jawab sendiri. Dua tahun kemudian didirikan Yayasan

Pangudi Luhur tepatnya pada tanggal 6 Oktober 1954 dengan akta notaris, yang

dirumuskan dalam rapat dewan oleh Bruder Petrus Claver. Sekaligus penyerahan

sekolah-sekolah yang ditanggung FIC kepada Yayasan Pangudi Luhur sesuai

dengan SK kementrian pada tanggal 1 Agustus 1955. Dalam waktu yang singkat

nama “Pangudi Luhur” sudah terkenal dan mempunyai reputasi yang cukup baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

54

Pada tahun 1958, Bruder Leonardus menjabat sebagai pimpinan Badan

Pengurus Yayasan Pangudi Luhur dan berkantor di bekas pastoran dan rumah

yavenat. Di sinilah kantor Yayasan Pangudi Luhur didirikan. Bruder Leonardo

bertugas dibantu oleh beberapa pegawai dari sekolah, mencari penyelesaian

kesulitan, menangani keluhan, konflik dan keberatan sehingga banyak menuntut

perhatian, lebih-lebih sekolah Pangudi luhur bertambah banyak. Meskipun begitu

Bruder Leonardo tidak selalu menikmati penghargaan atas jasanya. Dengan

pengertiannya yang cerdas ia mampu mempertimbangkan dengan jelas mana

kekurangan dalam pengajaran pada umumnya. Ia sungguh berusaha meskipun

dengan hasil yang sangat sedikit agar sekolah Pangudi Luhur menjadi lebih baik

dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada tahun 1973 Bruder Leonardo pindah ke Yogyakarta, Kantor Yayasan

Pangudi Luhur diambil alih oleh Bruder Cajetanus Wiyarsoatmaja. Ia melanjutkan

kebijakan Bruder Leonardo dan dibantu Bruder Ignatius Ngadiso hingga tahun

1980 dan kepemimpinan Kantor Yayasan Pangudi Luhur diserahterimakan pada

Bruder Antherus Sutrisno. Dengan kebijakan yang luwes, dan menitikberatkan

unsur-unsur yang tidak begitu dipentingkan oleh orang Eropa serta lebih rasional

pandangannya. Sebagai seorang berpendidikan akademis (Drs) disertai pendidikan

di East Asian Pastoral Institute, Manila serta pengalaman praktek di sekolah -

sekolah, ia berusaha memperbaiki mutu sekolah yang masih kurang dalam

beberapa hal. Ia menaruh perhatian pada katekese di sekolah - sekolah. Tak dapat

disangkal perkembangan Pendidikan Pangudi Luhur sangat pesat semenjak

dipegang tanduk kepemimpinan oleh kalangan akademis, terlebih lagi dilanjutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

55

kepemimpinan baru oleh Br. Dr. Martinus T.H, Br. Drs. Anton Hadiwardaya, Br.

Drs. Heribertus Sumarjo MM (th. 1996-2001), Br. Antherus Sutrisno, FIC (2004-

2007). Kemudian, pada tahun 2007-2011 Kantor Yayasan Pangudi Luhur

dipercayakan kepada generasi muda yang potensial dengan memadukan dua

model kepemimpinan yaitu manajemen dan sosial dengan tetap mengedapan

kualitas, akuntabilitas dan kredibilitas pendidikan. Beliau adalah Drs. Br.

Theodorus Suwariyanto, MA, FIC. Pada saat ini, Br. Frans Sugi, SPd, FIC

menjabat sebagai ketua yayasan dan Br. Dr. G. Bambang Nugroho, FIC sebagai

kepala kantor (sekretaris).

Yayasan Pangudi Luhur bagian dari karya Para Bruder Kongregasi FIC

yang didirikan pada tahun 1840 oleh Pastor L. Rutten. Imam muda ini mengalami

suatu panggilan untuk menyerahkan seluruh hidupnya dan semua kekayaannya

bagi pelayanan pendidikan dan pembinaan Kristiani kaum muda. Pastor Rutten

dikenal sebagai pribadi yang memiliki kemauan yang kuat untuk lebih daripada

yang bisa dibuat, karena percaya penuh terhadap penyelenggaraan Ilahi sehingga

sebagai pribadi yang saleh dan menjadi seorang pribadi yang penuh syukur dalam

doanya dan dalam hidup kesehariannya.

Hal lain yang sangat mempengaruhi karya hidupnya adalah penghormatan

dan devosinya kepada Bunda Maria yang begitu besar. Pengalaman bahwa Bunda

Maria selalu membimbing dan menyertai, membuat Rutten menyerahkan

kongregasi yang didirikannya di bawah perlindungan Santa Perawan Maria yang

Terkandung Tak Bernoda. Bernardus Hoecken adalah bruder dan pemimpin

pertama Bruder FIC. Ia lahir di Tilburg, 3 Mei 1810. Pada tahun 1840 ia memulai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

56

novisiatnya. Bernardus pada tahun 1841 dipilih menjadi Overste dan membantu

membangun kongregasi. Pada tahun 1865 Br. Bernardus menulis: “Kongregasi

mulai kecil, miskin dan tak terpandang. Kegiatannya: mengurus sejumlah anak

miskin dan mengajar agama kepada anak yang lain.” Inilah titik tolak

perkembangan kongregasi selanjutnya.

b. Visi Yayasan

1. Yayasan Pangudi Luhur merupakan komunitas iman yang berpusat pada Yesus

Kristus. Komunitas Iman tersebut ditandai dengan semangat persaudaraan

sejati, kemitraan, menanggung karya perutusan bersama, mengembangkan

komunikasi, dan berpihak kepada yang lemah.

2. Yayasan Pangudi Luhur merupakan lembaga pendampingan kaum muda untuk

berkembang menjadi seorang PRIBADI yang berkualitas tinggi, beriman,

berwatak dan berbudi pekerti luhur.

c. Misi Yayasan

Untuk bisa mencapai cita-cita yang termaktub dalam rumusan visi di atas,

dirumuskan upaya-upaya konkret sebagai berikut:

VISI 1:

1. Menghidupkan dan mengembangkan unit kerja sebagai komunitas iman dan

persaudaraan sejati.

2. Meningkatkan peranan mitra kerja dengan melaksanakan shared mission

yaitu menanggung karya perutusan bersama.

3. Menangani Karya Kerasulan Pendidikan Yayasan Pangudi Luhur secara

profesional, realistis, kritis, dan kontekstual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

57

4. Meningkatkan dan mengembangkan komunikasi secara formal dan informal

antara Yayasan Pangudi Luhur dan Bruder serta Instansi terkait.

5. Mengupayakan pelaksanaan Karya Kerasulan Pendidikan Yayasan Pangudi

Luhur dengan tetap memberikan perhatian istimewa kepada kaum miskin dan

kekurangan, yang tersingkir dan yang cacat, yang lemah dan terlupakan, dan

mereka yang kurang mengalami cinta.

VISI 2: Mengupayakan pelaksanaan Karya Kerasulan Pendidikan Yayasan

Pangudi Luhur sebagai karya pendampingan kaum muda untuk berkembang

menjadi seorang PRIBADI yang berkualitas tinggi, beriman, berwatak, dan

berbudi pekerti luhur, dengan terlaksananya kegiatan pendidikan dan

pembelajaran yang bermutu, terencana, tertib, disiplin, konsisten

Berdasarkan sejarah, visi dan misi tersebut penulis semakin tertarik untuk

mengulas kembali karya pendidikan dan pengajaran Para Bruder FIC di bawah

naungan Yayasan Pangudi Luhur. Karyanya yang bertolak dari pengalaman yang

memprihatinkan dengan mengedepankan kebutuhan pendidikan masyarakat

sungguh menginspirasi para guru yang bergabung di komunitas Yayasan Pangudi

Luhur. Para bruder FIC melayani dengan sepenuh hati disertai pengorbanan.

Mereka bersedia mencari pengalaman baru dan memperbaiki mutu sekolah yang

masih kurang dalam beberapa hal. Para guru YPL sungguh ditantang untuk

semakin mengasah panggilannya dengan menyerahkan seluruh hidup bagi

pelayanan pendidikan dan pembinaan Kristiani kaum muda. Di samping itu,

Yayasan Pangudi Luhur menghayati 10 nilai kepangudiluhuran bagi guru,

karyawan dan para siswa hingga sekarang seperti penanaman sikap rendah hati,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

58

teladan baik, mencintai para bruder, saleh, sikap bijaksana, lembut hati, tabah hati,

kebijaksanaan dan berpengetahuan, semangat dan keteguhan hati serta percaya

kepada Tuhan. Melalui 10 nilai kepangudiluhuran kiranya dapat disimpulkan

bahwa semangat dan spiritualitas Yayasan Pangudi Luhur berusaha menjamin

mutu pribadi baik para guru, karyawan dan siswanya baik dalam proses

pendidikan maupun karya selanjutnya di luar sekolah.

Dalam pandangan masyarakat YPL dikenal mempunyai reputasi yang

baik. Hal tersebut disebabkan karena manajemen dan pelayanan yang sungguh

baik di antara para guru, karyawan dan pengurus maupun siswa dan orang tuanya.

Selain itu, yayasan Katolik ini menjunjung tinggi nilai-nilai dasar Kristiani seperti

persaudaraan sejati, belarasa, pelayanan, kepedulian dan cinta kasih yang

membuat banyak orang tua percaya untuk menyekolahkan anaknya serta banyak

pula pihak yang terlibat berkarya di lembaga ini.

Visi dan misi Yayasan Pangudi Luhur disusun berdasarkan pertimbangan

fenomena di masyarakat terkait pendidikan kaum muda dengan menjunjung tinggi

spiritualitas dasar Kristiani dan berlandaskan semangat dasar para Bruder FIC

sebagai pendiri awal yayasan ini. Sebagai lembaga, YPL berusaha percaya kepada

generasi muda yang potensial seperti para guru untuk bersama memajukan

pendidikan dengan pengajaran dan pendampingan. Oleh karena itu, karya-karya

pendidikan di bawah naungannya diharapkan mampu mewujudnyatakan cita-cita

para pendiri seperti Br. Leonardus, FIC dalam menanggapi kesulitan, menangani

keluhan, konflik dan kebutuhan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

59

2. Sejarah Singkat SD PL Sugiyopranoto Klaten

Thomas Agung (2015: 13-15) selaku kepala sekolah dalam buku Program

Sekolah menjelaskan kembali sejarah singkat SD PL Sugiyopranoto Klaten.

Sekolah ini merupakan satu-satunya sekolah dasar Pangudi Luhur di Wilayah

Kabupaten Klaten. Sekolah ini didirikan pada tanggal 1 Agustus 1962. Pertama

sekolah ini dibuka belum memiliki tempat. Semula menempati rumah penduduk

di Dukuh Morangan, Karanganom, Klaten Utara yaitu di rumah Bapak Suwarno.

Jumlah murid tahun pertama ada 14 anak dan semuanya laki-laki. Perintis sekolah

ini adalah Bapak Marsudiharjo didampingi oleh isterinya. Beliau berdua ke luar

masuk rumah penduduk setempat agar mau ikut dalam memajukan dan

mengembangkan sekolah ini. Usaha beliau berhasil, terbukti makin banyaknya

murid yang masuk sekolah ini. Perjuangan beliau patut untuk senantiasa dihargai

dan dikenang.

Atas anjuran serta persetujuan pimpinan Yayasan Pangudi Luhur yaitu Br.

Leonardo, FIC, Bapak P. Marsudiharjo yang ditugaskan merintis sekolah ini.

Kemudian berhasil dibangun sebuah gedung yang sekarang menjadi SD PL

Sugiyopranoto di belakang rumah retret Panti Semedi Sangkal Putung. Gedung ini

mulai ditempati tanggal 1 Agustus 1965 dengan jumlah murid yaitu 107 orang

(kelas I sampai VI semuanya laki-laki), memiliki 7 ruang kelas, 1 ruang kantor

Guru dan Kepala Sekolah, Sarana MCK dan 1 rumah dinas dengan jumlah guru 3.

Halaman dan pekarangan sekolah ini cukup luas. Dulu waktu pertama kali

ditempati, suasananya sepi karena letaknya di tengah sawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

60

Seiring perkembangan zaman dan meningkatnya keperluan tempat tinggal,

kini keadaan sekitar sekolah menjadi ramai karena kembali menjadi pemukiman

penduduk. Tahun 1968 sekolah ini menamatkan murid kelas VI yang pertama

kali. Jumlah murid kelas VI ada 16 anak semua lulus. Tanggal 12 Maret 1977

sekolah ini berubah status dari sekolah dasar swasta menjadi sekolah dasar

berbantuan berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah no KU/120/11/77. Sejak

berdirinya SD Sugiyapranoto telah berusia 54 tahun. Sudah barang tentu banyak

anak -anak alumni sekolah ini yang berhasil. Hingga sekarang sekolah ini,

berusaha mengedepankan kepentingan pendidikan kaum muda agar menjadi

pribadi yang unggul berlandaskan spiritualitas Allah adalah kasih. Latar belakang

berdirinya SD Sugiyopranoto berlandaskan Pancasila dan UUD tahun 1945,

Garis-garis Besar Haluan Negara, dan mengangkat martabat manusia menjadi

manusia seutuhnya. Tujuan pendirian lembaga ini agar terpenuhinya kebutuhan

lahir dan batin masyarakat sehingga tercipta kemandirian, kepribadian luhur,

kecerdasan, ketrampilan yang kreatif, inovatif, dan keinginan untuk maju yang

dijiwai semangat Kristiani.

Sejarah berdirinya, SD PL Sugiyopranoto memberikan bekal bagi semua

pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di dalamnya untuk

senantiasa menggali semangat dan tekad para perintis. Perintis sekolah ini

berjuang berdasarkan panggilan untuk memajukan dan mengembangkan berbagai

hal bagi sekolah ini seperti kuantitas dan kualitas guru, sarana prasarana, fasilitas

pendukung maupun mutu pendidikan. Para guru juga diharapkan menggali

kemampuan-kemampuannya untuk menunjang keberlangsungan sekolah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

61

seperti semangat karya kerasulan Mgr. Sugiyapranoto dalam melahirkan generasi

muda yang berkualitas unggul dan mampu memajukan Gereja dan negara.

3. Visi, Misi dan Tujuan SD PL Sugiyopranoto Klaten

Selaku Kepala Sekolah Bapak Thomas Agung W (2015: 16-20) dalam

buku program sekolah 2015/2016 memaparkan visi, misi dan tujuan sekolah

sebagai gambaran sekaligus dasar penyelenggaraan pendidikan di SD PL

Sugiyopranoto. Melalui pemaparan tersebut diharapkan semua pihak yang terlibat

dalam penyelenggaraan pendidikan di lembaga ini mampu menjalin kerjasama

dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan seperti yang diharapkan. Oleh

sebab itu, penulis akan mengungkapkan kembali visi, misi dan tujuan sekolah

sebagai berikut:

a. Visi Sekolah

“Lembaga Pendidikan Kaum Muda Yang Unggul Berlandaskan Spiritualitas

Allah Adalah Kasih”

Visi sekolah ini dirancang dengan pertimbangan pada tujuan pendirian

sekolah sejak semula untuk mendidik kaum muda menjadi pribadi yang unggul

dan berkualitas dengan berdasarkan spiritualitas Yayasan Pangudi Luhur yaitu

spiritualitas ke-Allah-an sebagai sekolah Katolik. GE artikel 8 menjelaskan ciri

khas sekolah Katolik ialah menciptakan lingkungan hidup bersama di sekolah,

yang dijiwai oleh semangat Injil kebebasan dan cinta kasih, dan membantu kaum

muda, supaya dalam mengembangkan kepribadian mereka sekaligus berkembang

sebagai ciptaan baru, sebab itulah mereka, karena menerima Baptis. Prinsip ke-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

62

Allahan juga mengarahkan seluruh pihak yang terlibat untuk mengusahakan

pewartaan akan keselamatan, sehingga pengetahuan yang secara berangsur-angsur

diperoleh para siswa tentang dunia, kehidupan dan manusia disinari oleh terang

iman sehingga proses belajar mengajar sungguh berguna dan berkualitas.

b. Misi Sekolah

Untuk mencapai visi diperlukan misi sebagai upaya mewujudkan kegiatan yang

terarah jelas, realistis dan sistematis. Misi SD Pangudi Luhur Sugiyopranoto

Klaten sebagai berikut:

1. Menumbuhkembangkan persaudaraan sejati unit kerja sebagai komunitas

iman serta kemitraan dengan pihak – pihak lain (stakeholder)

2. Meningkatkan peran aktif mitra kerja dalam menanggung bersama karya

pendidikan di unit kerja.

3. Menjalankan karya pendidikan secara terencana profesional, bermutu, tertib,

realistis, cermat, dan kontekstual.

4. Meningkatkan mutu pembelajaran secara optimal dengan mendidik

(mengajar, membimbing, melatih) sikap pengetahuan serta ketrampilan siswa

menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, cerdas, sosial, berbudaya,

bertanggung jawab dan beriman teguh.

5. Memiliki kebanggaan dan meneladan 10 nilai kepangudiluhuran serta

semangat juang Mgr. Sugiyopranoto yang nasionalis, agamis, dan pantang

menyerah.

Sebagai tambahan, Kepala Sekolah SD PL Sugiyopranoto yaitu Bapak

Thomas Agung W (2015: 16) mengusung tema tahunan sekolah, yang disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

63

dengan tema Yayasan Pangudi Luhur tahun 2015/2016 untuk semakin

meningkatkan keunggulan, berbela rasa bagi mereka yang “kecil, lemah,

tersingkir, difabel”, sebagai salah satu perwujudan semangat “persaudaran sejati”

Yayasan Pangudi Luhur.

c. Tujuan Sekolah

Pelaksanaan misi tersebut bukanlah perkara yang mudah, maka diperlukan

tuntutan yang terumuskan dalam tujuan. Dalam rangka mengupayakan misi

tersebut, sekolah mengembangkan tujuan-tujuan lembaga yang lebih konkrit.

Tujuan SD PL Sugiyopranoto dirumuskan sebagai berikut:

1. Mengaktualisasikan spiritualitas karya pendidikan “Allah adalah kasih”.

2. Meningkatan kualitas manajemen sekolah, sehingga makin menampakkan

kepercayaan terhadap sekolah.

3. Meningkatkan profesionalisme, kepribadian, kepekaan, dan solidaritas sosial

serta keimanan secara integral bagi seluruh warga sekolah.

4. Meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai bentuk aktualisasi kurikulum

yang dibakukan secara kontekstual sesuai dengan visi-misi-motto, karakter,

kekhasan, dan keunggulan sekolah.

5. Mengembangkan sistem pendidikan yang berorientasi pada keunggulan iman,

kepribadian, akademis, ketrampilan hidup.

6. Meningkatkan sikap solidaritas sosial semua warga sekolah.

7. Menciptakan iklim menanggung karya secara bersama dengan

kerjasama/paguyuban.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

64

8. Meningkatkan komunikasi dengan semua pihak terkait yang mengacu pada

dialog partisipatif dan kemitraan.

9. Meningkatkan hubungan kerjasama baik secara intern maupun ekstern.

10. Mengelola sarana-prasarana sekolah dari pengadaan, pemeliharaan,

inventarisasi secara tertib dan benar.

11. Meningkatkan kualitas sarana pembelajaran dengan sistem informasi global

(IT).

12. Mampu mengelola keuangan sehingga dapat dipercaya (kredibel),

bertanggung jawab (akuntabel), dan transparan.

13. Meningkatkan kualitas ketatausahaan secara tertib, teratur, dan benar dengan

prinsip 5R.

Menurut Thomas Agung W (2015: 18), pelaksanaan tujuan sekolah

tersebut terumuskan nyata dalam program sekolah dengan rangkaian kegiatan

yang disusun secara khusus dan melibatkan seluruh komponen sekolah.

4. Gambaran Lingkungan SD PL Sugiyopranoto Klaten

a. Lingkungan Fisik

SD PL Sugiyopranoto Klaten beralamat di Jalan Mgr. Sugiyapranata, Desa

Suberanom, Karanganom Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa

Tengah. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah dan pengamatan penulis,

letak sekolah ± 100 meter dari jalan raya sehingga tidak terganggu olah

kebisingan kendaraan. Lokasi SD PL Sugiyopranoto berada di belakang Rumah

Retret Sangkal Putung Klaten. Lingkungan SD PL Sugiyopranoto cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

65

memadai untuk proses belajar mengajar dengan halaman sekolah yang hijau dan

bangunan permanen. SD PL Sugiyopranoto memiliki pagar tembok dan pagar besi

sehingga dari segi keamanan cukup terjamin. Hal ini menciptakan iklim sekolah

yang mendukung kegiatan proses belajar mengajar secara kondusif.

SD PL Sugiyopranoto memiliki 6 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala

sekolah dan ruang tata usaha dengan bangunan gedung yang permanen ukuran

7x8 meter menampung 40 siswa dan memiliki fasilitas yang cukup memadai. Di

samping itu, sekolah ini memiliki perpustakaan yang menyediakan buku - buku

penunjang proses belajar mengajar dengan desain tempat yang menarik yaitu di

bangunan yang terpisah dan terkesan rapi, indah serta menyenangkan. Sekolah ini

mempunyai motto bagi siswa “Mutu Membacaku Mutu Pribadiku”, kiranya

keberadaan perpustakaan yang menarik semakin mendukung keberhasilan motto

para siswa supaya lebih rajin dalam membaca.

Sarana prasarana pendukung lain ialah kelengkapan ruang laboratorium,

ruang musik, ruang gamelan, rumah bambu (serbaguna), ruang UKS dan kantin

sederhana yang siap sedia menanggapi kebutuhan para siswa, guru dan karyawan.

Kelengkapan lain yang tak kalah pentingnya adalah papan presensi, majalah

dinding, alat peraga, kalender pendidikan, silabus, agenda kegiatan, jadwal

pelajaran, papan pengumuman utama dan 8 kamar mandi dengan kondisi

permanen dan layak untuk dipakai,

Semua fasilitas yang telah disebutkan di atas sangat mendukung

kelangsungan proses pembelajaran di dalam kelas. Penulis merasa ada satu hal

yang menjadi keunggulan di SD PL Sugiyopranoto adalah seluruh pihak sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

66

mengusahakan ruangan kelas dengan desain yang bagus, dilengkapi dengan media

pembelajaran, LCD Proyektor, komputer, hiasan dan mading kelas. Di dalam

kelas terlihat meja kursi tertata dengan rapi, ruangan yang bersih serta mendukung

proses belajar mengajar. Ruangan kelas I sampai VI memiliki ciri khas masing –

masing karena setiap siswa dan guru wali kelas menghias kelasnya dengan

mengusung tema yang berbeda. Hal ini bertujuan agar minat belajar siswa

semakin meningkat.

SD PL Sugiyopranoto juga mengadakan berbagai pembenahan dan

pengadaan sarana prasarana seperti pembuatan gapura, pot bunga, renovasi kamar

mandi maupun pengolaan sampah dengan sistem daur ulang. Pemeliharaan sarana

prasarana ini dilakukan secara berkala untuk memberikan suasana yang lebih

segar, menunjang terselenggaranya kegiatan belajar mengajar di sekolah,

menambah keindahan sekolah dan rasa krasan bagi seluruh warga sekolah.

b. Lingkungan Administratif Organisatoris

SD Sugiyopranoto di bawah naungan Yayasan Pangudi Luhur secara

administratif organisatoris sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut terlihat dari

keterlibatan dan pelayanan kepala sekolah, guru serta karyawan dalam

menyelenggarakan berbagai kegiatan baik akademik/non akademik dengan

mengedepankan kualitas, akuntabilitas dan kredibilitas. Seperti yang disebutkan

dalam buku kePangudiluhuran (2013: 14-15) dan website www.pangudiluhur.org

sebagai media sosial resmi Yayasan Pangudi Luhur, tujuan dari alur manajemen

administrasi dan organisatoris tersebut ialah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

67

1. Semakin meningkatkan keunggulan “share mission” untuk mencapai kualitas

pelayanan pendidikan.

2. Semakin meningkatkan keunggulan berbelarasa bagi mereka yang lemah,

miskin, tersingkir dan difabel sebagai perwujudan semangat “persaudaraan

sejati” Yayasan Pangudi Luhur.

3. Semakin mendalami spiritualitas Allah adalah Kasih dalam meningkatkan

keunggulan “komunitas iman” yang disemangati oleh nilai nilai luhur para

pendiri.

4. Semakin meningkatkan competitive advantage kualitas pelayanan pendidikan

yang “unggul” dan holistik khas Pangudi Luhur.

5. Membangun budaya organisasi Komunitas Iman dengan mewujudkan

suasana efisien, persaudaraan sejati, kredibel, kemitraan, dan berkualitas

6. Semakin profesional, realistis, kritis, kontektual dengan tujuan membentuk

karakter kaum muda yang akuntabel, berwawasan keunggulan, transparan,

dan berkualitas berdasarkan nilai-nilai Kristiani dengan memperhatikan

kesejahteraan, solidaritas sosial, pengkaderan, membangun jejaring,

keunggulan iman, kepribadian, akademis, ketrampilan hidup, memunculkan

kader pemimpin bangsa dan Gereja yang memiliki kepekaan sosial yang

tinggi.

Administratif Sekolah

Perangkat administrasi yang dibutuhkan untuk memperlancar proses

pembelajaran. Perangkat administrasi tersebut terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

68

1. Tata usaha

Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan tugas

ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam

kegiatan penyusunan program kerja tata usaha sekolah, pengelolaan keuangan

sekolah, pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa, pembinaan dan

pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah, penyusunan administrasi

perlengakapan sekolah, penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah,

mengkoordinasi dan melaksanakan 6K, penyusunan laporan pelaksanaan

kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.

2. Pengelolaan Perpustakaan

Pengelolaan perpustakaan meliputi pelaksanaan kegiatan perpustakaan,

penyediaan buku-buku atau sarana yang lain, pengadministrasian, perawatan,

pemeliharaan, pelayanan peminjaman atau pengembalian buku dan

pembuatan laporan.

Organisatoris Sekolah

Secara struktural, organisasi sekolah terdiri dari:

1. Kepala Sekolah.

Kedudukan Kepala Sekolah di bawah pengurus yayasan dan Departemen

Pendidikan. Kepala Sekolah membawahi Wakil Kepala Sekolah, para guru

dan karyawan. Dalam tugasnya, Kepala Sekolah dibantu oleh Wakil Kepala

Sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

69

2. Wakil Kepala Sekolah.

Tugas wakil kepala sekolah yakni: menyusun perencanaan, membuat program

kegiatan dan pelaksanaan kegiatan, pengorganisasian, pengarahan,

ketenagaan, pengordinasian, pengawasan, penilaian, identifikasi dan

pengumpulan data, serta penyusunan data. Wakil Kepala sekolah juga

menangani urusan-urusan: kurikulum, sarana prasarana, kesiswaaan, dan

hubungan masyarakat.

3. Guru.

Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi: membuat perangkat

administrasi guru yang mencakup program tahunan/semester,rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), program perbaikan dan pengayaan,analisa

kurikulum, analisa hasil evaluasi, serta analisa soal-soal ulangan/tes,

melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengisi daftar hadir siswa, dan

melaksanakan kegiatan membimbing kepada guru lain dalam proses kegiatan

belajar mengajar.

4. Wali kelas.

Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan seperti:

pengelolaan kelas, penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi: denah

tempat duduk siswa, papan absensi siswa,daftar pelajaran kelas, daftar piket

kelas, buku absensi siswa,buku kegiatan pembelajaran dan tata tertib siswa,

pengisian daftar kumpulan nilai siswa, pembuatan catatan khusus tentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

70

siswa, pencatatan mutasi siswa, pengisisan buku laporan penilaian hasil

belajar dan penyerahan buku laporan penilaian belajar.

5. Siswa

Siswa sebagai peserta didik bertanggung jawab atas dirinya dan

melaksanakan kewajibannya sebagai pelajar di bawah pengawasan dan

bimbingan para guru dan wali kelas.

c. Lingkungan Akademik

SD PL Sugiyopranoto memiliki harapan untuk ikut mendidik kaum muda

Indonesia agar menjadi insan yang berpendidikan. Oleh sebab itu, SD PL

Sugiyopranoto mengusahakan suasana sekolah yang penuh kekeluargaan,

mengedepankan pendidikan dan mutu anak serta mengajak semua pihak untuk

menata kembali karakter sebagai Bangsa Indonesia yang dikenal luhur dan

bermartabat. Secara akademik SD PL Sugiyopranoto termasuk sebagai sekolah

berprestasi karena berbagai prestasi telah diraih baik akademik maupun non

akademik seperti Juara Harapan II tingkat propinsi lomba mendongeng yang

diselenggarakan oleh perpusatakaan Provinsi Jateng, Juara II Vocal Tunggal

sekabupaten, Juara II lomba siswa berprestasi dan Juara I lomba cerpen. Sekolah

senantiasa menekankan bahwa kemampuan akademik itu penting untuk

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak hanya sebatas itu sekolah juga

menghimbau dan mendidik siswa untuk bisa disiplin serta memiliki etika sopan

santun yang baik bila berhadapan dengan orang lain, karena sikap dapat

menunjukkan siapa pribadi yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

71

Sekolah ini juga membina anak sehingga cukup pengetahuan, perasaan

dan tindakan agar menjadi pribadi yang lebih baik. Pihak sekolah mengupayakan

adanya berbagai kegiatan dan pendampingan. Kegiatan yang diupayakan

diantaranya rekoleksi, apel pagi (pengantar, doa dan menyanyikan lagu),

pengisian lembar refleksi harian, misa pelajar, penyuluhan/pembinaan hingga

kegiatan pendukung seperti ekstrakurikuler untuk menarik perhatian siswa

semakin memperkembangkan dirinya.

Sekolah ini juga memiliki kebiasaan untuk memutarkan musik saat

istirahat, sebelum masuk lagu daerah, dan doa harian pagi. Sekolah ini

menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yaitu kurikulum

operasional yang disusun, dikembangkan dan dilaksanakan oleh setiap satuan

pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Struktur

Kurikulum terbagi menjadi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri

dengan kriteria ketuntasan minimal yang memacu siswa untuk semakin lebih baik.

Para guru juga terbiasa memberikan penghargaan terhadap siswa/i yang

berprestasi dalam akademik maupun non akademik.

Sekolah juga pernah mendatangkan guru bahasa Inggris yaitu turis asing

untuk membantu siswa medalami bahasa Inggris. Para guru berusaha mendidik

siswa secara utuh maka untuk menunjang proses pembelajaran mereka

menyediakan waktu untuk pengayaan: membaca, menulis, menghitung (kelas I-

II), IPA, Matematika, Ipa, B.Indo (kelas III-VI) dan les tambahan (remidial)

diperuntukkan bagi siswa yang perlu pendampingan khusus. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

72

pengamatan, beberapa guru juga telah mempersiapkan bahan pengajaran dengan

baik. Guru berusaha menyesuaikan dengan keadaan siswa dan memenuhi tuntutan

beberapa pihak guna mencapai standar kelulusan dan beberapa kompetensi yang

diinginkan tercapai. Para siswa juga terlihat membutuhkan banyak perhatian dan

pengetahuan sehingga semua komponen di sekolah ini sungguh mengusahakan

proses belajar mengajar yang kondusif dan berkualitas.

d. Lingkungan Sosial

Berdasarkan wawancara dengan Ibu Hera dan Bapak Thomas Agung serta

pengamatan penulis secara sosial SD PL Sugiyopranoto memiliki rasa

kekeluargaan yang baik antara kepala sekolah, para guru, karyawan, siswa, orang

tua siswa serta dengan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Para guru memiliki agenda khusus untuk mengadakan pertemuan dengan orang

tua siswa sehingga komunikasi antara keduanya tetap terjaga. Selain itu pihak

sekolah juga aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan Pemerintah

Kota Klaten seperti car free day, perlombaan tingkat-SD,

seminar/lokakarya/pelatihan/rapat/ pertemuan khusus dan kegiatan pengembangan

lain sehingga sekolah ini dikenal oleh masyarakat luas dengan prestasi dan

kekhasannya sebagai sekolah Katolik. Sekolah ini juga aktif melibatkan seluruh

komponen sekolah untuk mengikuti kegiatan di paroki seperti koor,

sembahyangan, mengikuti acara Natal dan Paskah bersama.

Seluruh warga sekolah terlihat akrab dan terbiasa untuk saling menyapa

saat bertemu sehingga suasana persaudaraan sangat terlihat. Guru juga merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

73

tertantang untuk menanggapi kebutuhan siswanya dengan keadaan peserta didik

dan guru berusaha mengupayakan yang terbaik bagi perkembangan peserta didik

di sekolah ini sehingga guru sering melibatkan para siswa untuk ikut serta dalam

berbagai kegiatan pengembangan bersama para siswa dari sekolah lain.

Relasi dengan warga sekitar juga terjalin dengan baik. Area sekolah sering

digunakan untuk tempat kegiatan kampung, kemah bersama, lomba perayaan

17an dan berbagai pelatihan yang melibatkan warga kampung serta para guru

karyawan. Sekolah ini juga aktif mengikuti kegiatan bersama yang diadakan

sekolah YPL se-ranting Klaten maupun se-Indonesia seperti mengikuti lomba

olahraga, retret, rekoleksi, seminar, pelatihan, wisata bersama dan studi banding

(kunjungan ke sekolah lain) yang melibatkan seluruh warga sekolah.

5. Sosok Guru SD PL Sugiyopranoto Klaten

Berdasarkan wawancara bersama Kepala Sekolah pada tanggal 15 April

2016, penulis mendapatkan informasi mengenai keadaan para guru SD PL

Sugiyopranoto. Sekolah ini memiliki 11 Guru kelas berstatus guru tetap Yayasan

Pangudi Luhur. Seluruh guru memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing

di setiap kelas dan memperoleh alokasi waktu pengajaran berdasarkan mata

pelajaran yang diampu. Para guru di sekolah ini menunjung tinggi pengabdian dan

pelayanan dengan penuh cinta kasih. Profesionalisme guru terlihat dari usaha guru

untuk mempersiapan pembelajaran hingga sore hari, rapat koordinasi rutin untuk

membuat perencanaan yang matang, pengembangan media pembelajaran secara

bersama-sama, mendampingi siswa untuk mengikuti berbagai lomba atau kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

74

di luar jam sekolah hingga menyediakan waktu di luar jam pembelajaran untuk

pengayaan atau remidial. Sekolah juga seringkali meminta para guru untuk

mengikuti retret/rekoleksi, seminar, lokakarya maupun pelatihan baik di tingkat

pemerintah kota maupun yayasan pusat.

Para guru diminta memenuhi kewajiban untuk disiplin hadir 15 menit

sebelum KBM dimulai, mengerjakan administrasi yang menjadi tanggung

jawabnya, mengikuti kegiatan dan program lembaga yang telah ditentukan baik

oleh yayasan, sekolah, dan dinas pendidikan, menjalankan kode etik,

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai program melalui proses

perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban tertulis kepada kepsek dan

yayasan. Para guru wajib melaksanakan 6K : keamanan, ketertiban, kebersihan,

keindahan, kekeluargaan, kerindangan. Guru juga wajib memberi senyum sapa

salam tertulis. Semua kewajiban guru tersebut diupayakan untuk keberhasilan

proses pendidikan di sekolah ini dengan mempertimbangkan kemampuan guru.

Para guru di SD PL Sugiyopranoto pada awal tahun pelajaran 2015/2016

mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum Sekolah Dasar SD di gedung

PGRI. Dinas Pendidikan mengadakan workshop dengan materi yang meliputi

masalah pendidikan sekolah dan pengembangan kurikulum. Tujuan pertemuan

tersebut agar para kepala sekolah dan guru di wilayahnya dapat memahami

tentang standar isi, standar SKL, standar proses dan kegiatan pengajaran, sehingga

hal itu akan membantu mereka dalam menjalankan profesinya. Selain itu mereka

juga diharapkan mampu mengintegrasikan kurikulum dengan pendidikan karakter,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

75

kebencanaan dan masalah gender. Salah satu kegiatan tersebut membantu para

guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya dengan baik.

Jika dilihat dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG), seluruh guru melebihi

KKM yang ditargetkan dan Bapak Thomas Agung W, SPd selaku kepala sekolah

memperoleh nilai paling tinggi. Para guru di SD PL Sugiyopranoto merupakan

lulusan sarjana, telah lolos dari proses perekrutan guru oleh Yayasan Pangudi

Luhur dan memenuhi 4 standar kompetensi yaitu kompetensi profesional,

kepribadian, sosial dan paedagogik. Kepala Sekolah mengatakan bahwa hampir

seluruh guru memiliki kemampuan yang mencukupi kebutuhan siswa dan mereka

berpotensi dalam berbagai bidang. Masing-masing guru memiliki potensi dan

bakat yang dapat digunakan untuk kemajuan sekolah seperti pengorganisasian,

bakat menyanyi, menari, drumband, bercerita maupun kemampuan dalam

mengelola administrasi dan manajemen pendidikan. Para guru sering meluangkan

waktu bersama untuk membicarakan berbagai hal dalam proses pembelajaran

sehingga mereka dapat saling bertukar pengalaman yang membantu penyelesaian

persoalan.

6. Gambaran Siswa SD PL Sugiyapranoto Klaten

Siswa dan siswa SD PL Sugiyapranoto Klaten terdiri dari laki-laki dan

perempuan yang berasal dari berbagai macam latar belakang, tingkat ekonomi dan

kemampuan akademis. Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah,

prosentase siswa Suku Jawa 60% dan 40% lainnya dari luar daerah. Jika dilihat

dari tingkat ekonomi 20% kurang mampu, 40% mampu, 30% menengah, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

76

sangat mampu 10%. Kemampuan akademik para siswa baik dengan status 10

besar di Kabupaten Klaten. Selain kegiatan akademik, para siswa juga diasah

kemampuannya untuk mengikuti kegiatan non akademik seperti taekwondo,

futsal, tari tradisional, pramuka, drum band, gamelan, melukis, modern dance,

paduan suara, karawitan, taekwondo, dan band. Mereka juga dilibatkan dalam

berbagai kegiatan yang semakin mengembangkan potensi dan bakatnya seperti

dalam penampilan karnaval, car free day, tari di berbagai event, menyemarakkan

festival kesenian dan meramaikan secara rutin acara tahunan HUT RI. Kekhasan

siswa-siswi SD PL Sugiyopranoto terletak pada prestasinya sehingga masyarakat

menilai siswa-siswi yang lulus dari lembaga ini dibekali dengan baik dan siap

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Siswa-siswi memiliki kewajiban untuk disiplin hadir di sekolah tepat

waktu, menjalin relasi yang baik dengan teman, para guru dan karyawan dengan

selalu memberikan senyum, sapa dan salam. Siswa juga diajak untuk ikut serta

mewujudkan 6K dan motto siswa (mutu membacaku mutu pribadiku). Harapan

dari sekolah, siswa lulusan SD PL Sugiyopranoto adalah pribadi yang beriman

teguh-jujur, peduli sesama-mampu bekerjasama, percaya diri-mandiri, terampil-

kreatif, disiplin-bertanggung jawab, pantang menyerah dan ingin tahu.

B. Penelitian Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Kelas IV dan V di SD PL Sugiyopranoto Klaten

1. Latar Belakang Penelitian

Guru merupakan faktor utama dan berpengaruh terhadap proses belajar

siswa karena ia bertugas merencanakan, melaksanakan, menilai, membimbing,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

77

mengarahkan dan menginspirasi siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2006 memperhatikan eksistensi guru dengan

melindungi, menghargai, menjamin dan mengakui keberadaannya dengan

hukum. Maka guna mengupayakan keberhasilan proses belajar mengajar, guru

dituntut memiliki 4 kompetensi seperti kompetensi paedagogik, kepribadian,

sosial dan profesional yang menunjang profesinya. Salah satu hal yang penting

diperhatian ialah kompetensi kepribadian guru. Kompetensi berkaitan dengan

kemampuan seseorang untuk melaksanakan kewajibannya. Kepribadian menurut

Muhibbin Syah (2014: 225) menunjuk pada apakah ia menjadi pendidik dan

pembina yang baik bagi anak didiknya ataukah sebaliknya terutama bagi anak

didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar).

Kompetensi Kepribadian guru akan menjadi daya tarik tersendiri bagi

siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas. Sekarang ini

masih dapat ditemukan guru yang bermasalah dalam menjalankan tugasnya. Guru

belum dapat menampilkan kepribadian yang baik di depan para siswanya baik

dalam proses belajar mengajar maupun dalam kehidupan sehari - hari. Masih ada

sejumlah guru yang mengajar di sekolah belum dapat menunjukkan karakter

kepribadiannya, seperti pembawaan yang sering marah, kurang ramah, kurang

kreatif, masuk kelas sering terlambat, bahkan ada guru yang terkesan cuek atau

kurang perhatian terhadap persoalan yang dihadapi oleh siswanya. Padahal semua

ini akan mempengaruhi motivasi belajar mereka. Kesulitan belajar, berkonsentrasi

dan kegagalan yang dialami siswa bisa merupakan bagian dari kesalahan guru.

Kepribadian guru secara khusus mempengaruhi cara yang ia pilih dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

78

mengajar. Hal yang paling penting adalah bukan cara pengajaran bagi setiap

siswa, namun setiap anak harus dibangkitkan keinginan mereka untuk belajar

Motivasi belajar siswa meningkat ketika guru menciptakan lingkungan

belajar yang menarik salah satunya dengan menyajikan karakter pribadi yang

menarik seperti humoris, sabar, pengertian dan ramah. Apabila kenyataan ini

diabaikan maka sangat mungkin proses belajar mengajar tidak akan berjalan

dengan baik dan tujuan pembelajaran tidak akan terwujud.

Keprihatinan yang kadang muncul sekarang ini berasal dari cara para guru

dalam membimbing para siswanya. Dalam rangka memenuhi kriteria penilaian,

alokasi waktu dan materi yang ditetapkan oleh pemerintah, para guru berusaha

melaksanakan proses belajar mengajar kadang sebatas pengetahuan dan

mengesampingkan penanaman nilai kepribadian. Guru jaman sekarang menuntut

keberhasilan siswa dalam hal akademik. Siswa belajar bukan dengan ketertarikan

dan kenyamanan namun semata-mata dipenuhi perasaan ingin memenuhi target

kelulusan yang ada. Inilah realita yang ada di masyarakat bahwa pendidikan

dinilai sebatas angka penilaian padahal sesungguhnya pendidikan mencakup

pengembangan segi kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Akibat dari

kenyataan ini guru mudah mengabaikan sisi kepribadiannya seperti kejujuran,

kewibawaan, keteladanan dan kedewasaan, kemudian siswa termotivasi dengan

disertai ambisi.

Kepribadian positif dari seorang guru membangun motivasi yang positif

bagi para siswanya. Gereja juga memiliki perhatian terhadap profesi guru seperti

yang diungkapkan dalam Gravissium Educationis artikel 8 dimana guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

79

diharapkan mempunyai bekal kesiapan pengetahuan maupun keagamaan dan

kemampuan mendidik sesuai tuntutan jaman sekarang. Dalam hal mengajar, guru

semestinya memegang teguh asas cinta kasih dengan jiwa semangat merasul.

Guru berusaha membangkitan pada para siswa kemampuan bertindak secara

pribadi, dan mendampingi siswa dengan nasehat-nasehat, sikap bersahabat, dan

memiliki semangat gerejawi yang sejati. Hal ini menunjukkan bahwa Gereja juga

memiliki harapan kepada para guru agar senantiasa mengembangkan kemampuan

dan kepribadiannya dalam menanggapi kebutuhan para siswa.

Berangkat dari beberapa persoalan yang muncul dalam dunia pendidikan

perlu kiranya peneliti membahas mengenai kepribadian guru dan kaitannya

dengan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar menjadi salah satu unsur

pendukung keberhasilan proses belajar mengajar. Maka peneliti membahas,

melihat dan meneliti bagaimana pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap

motivasi belajar siswa di salah satu sekolah yaitu SD PL Sugiyopranoto Klaten.

Peneliti ingin mengetahui bagaimana pendapat para guru tentang pentingnya

kompetensi kepribadian, faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar

siswa dalam proses belajar mengajar. Kemudian, seperti apa tanggapan para

siswa terhadap kepribadian para guru dalam usaha meningkatkan motivasi

belajarnya.

2. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2013: 38), variabel penelitian merupakan suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

80

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Kompetensi Kepribadian Guru

b. Motivasi Belajar Siswa

3. Definisi Konseptual

a. Kompetensi kepribadian guru:

Berdasarkan Standar Kompetensi Guru dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah

Nomor 74 Tahun 2007 dikemukakan bahwa kompetensi kepribadian guru

mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan

bijaksana demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jujur, sportif,

menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, obyektif mengevaluasi

kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara mandiri serta berkelanjutan.

b. Motivasi belajar siswa:

Menurut Winkel (1996: 169), motivasi belajar adalah keseluruhan daya

penggerak psikis di dalam diri siswa yang mempengaruhi kegiatan belajar,

menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan

belajar itu demi mencapai suatu tujuan.

4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Memperoleh gambaran sejauh mana kompetensi kepribadian sungguh

dihayati oleh para guru SD PL Sugiyopranoto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

81

2. Mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar

kelas IV dan V di SD PL Soegiyopranoto.

3. Mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat motivasi belajar

siswa di kelas IV dan V SD PL Sugiyopranoto.

5. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan

metode deskriptif dan analisis data secara induktif. Penelitian menggunakan

pendekatan metodologi kualitatif dan kuantitatif, namun pendekatan kualitatif

dipilih sebagai pendekatan utama. Penggunaan dua pendekatan ini tidak saling

bertentangan. Menurut Moleong (2012: 38), “kedua pendekatan tersebut dapat

digunakan apabila desainnya adalah memanfaatkan satu paradigma sedangkan

paradigma lainnya hanya sebagai pelengkap saja”. Kedua pendekatan tersebut

digunakan sebagaimana mestinya untuk keperluan menyusun skripsi.

Data yang dikumpulkan berupa kata-kata yang memberi gambaran

mengenai kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar siswa. Kemudian,

skripsi ini menggunakan analisis data secara induktif yang lebih dapat

menemukan pengaruh dan mempertajam hubungan-hubungan antar variabel yang

dibahas melalui teori umum dengan analisis verbal (deskripsi tulisan). Setelah

pelaksanaan penelitian, peneliti juga mendukung data tersebut dengan metode

penelitian kuantitatif melalui analisis tabel berisi hasil penelitian beserta

prosentasenya berupa angka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

82

Desain penelitian ialah Ex Post Facto, Sugiyono (2013: 7)

mengungkapkan bahwa penelitian Ex Post Facto adalah suatu penelitian yang

dilakukan untuk meneliti suatu kejadian atau peristiwa yang telah ada dengan

melihat ke belakang faktor-faktor yang relevan, mempengaruhi atau menimbulkan

kejadian atau peristiwa tersebut.

6. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan wawancara.

Instrumen ini bersifat checklist atau daftar cek, artinya suatu daftar yang berisi

subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Menurut Sugiyono (2013: 142),

kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data yang efisien dan

cukup menjawab masalah penelitian yang dicari. Kuesioner dalam penelitian ini

ditujukan untuk para siswa yang menggunakan skala interval dan skala Likert.

Kuesioner yang disebarkan terdiri dari 2 bagian. Kuesioner I mengenai

kompetensi kepribadian guru dengan skala interval dan kuesioner II mengenai

motivasi belajar siswa dengan skala Likert. Menurut Riduwan (2013: 85), skala

interval ialah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang

lain dan mempunyai bobot yang sama seperti skor ujian perguruan tinggi, skor IQ,

waktu, suhu, kualitas pelayanan, ataupun keadaan persepsi pegawai. Oleh sebab

itu peneliti menggunakan skala interval untuk mencari tahu apakah seluruh,

sebagian atau bahkan tidak adakah guru yang sesuai pernyataan dalam rangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

83

menilai kompetensi kepribadiannya. Aspek seluruh guru berarti terhitung 8 guru

sesuai pernyataan, sebagian guru 4 guru sesuai pernyataan dan tidak ada guru

berarti 0 guru sesuai pernyataan.

Kemudian, kuesioner II menggunakan skala Likert. Skala Likert yaitu

skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang

atau sekelompok tentang fenomena sosial. Dengan menggunakan Skala Likert,

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator. Kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik-titik tolak untuk menyusun item-item

instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan (Sugiyono, 2013: 93).

Aspek sangat sering dinilai = 5, sering = 4 , netral = 3, kadang = 2 dan tidak

pernah = 1. Instrumen pengumpulan data berikutnya ialah daftar pertanyaan

dalam wawancara. Moeleong (2012: 186) mengungkapkan bahwa wawancara

adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maka untuk mengungkapkan dan

mencari pengaruh sesungguhnya sesuatu yang diteliti, peneliti menggunakan

teknik wawancara terstruktur dengan panduan pertanyaan yang telah disiapkan

sebelumnya. Panduan pertanyaan berjumlah 5 yang ditujukan untuk para guru.

Kuesioner I, kuesioner II dan wawancara merupakan instrumen penelitian yang

saling mendukung dan berkaitan guna pengumpulan data dari pihak guru dan

siswa kemudian dari segi lisan bersama guru dan tulisan bersama siswa. Pendapat

keduanya semakin memperkuat data dan hasil penelitian yang menjawab pokok

permasalahan serta mencapai tujuan penelitian yang semestinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

84

7. Responden Penelitian

Dalam penyebaran kuesioner, peneliti memanfaatkan seluruh populasi

dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD PL Soegiyopranoto

Klaten. Menurut Sugiyono (2012: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Pertimbangan peneliti ialah bahwa kelas IV dan V memiliki tingkat pemahaman

yang cukup baik untuk mengisi kuesioner dengan data yang terpercaya dan

memiliki waktu pembelajaran lebih banyak dibanding kelas VI. Selain itu, siswa

kelas IV dan V memiliki kematangan pikiran, perasaan dan tindakan dalam

menganalisis sesuatu hal sesuai konteksnya dibandingkan siswa kelas I, II dan III.

Jean Piaget seorang ahli perkembangan kognitif memaparkan bahwa anak usia 11

tahun ke atas berada pada tahap operasi formal dimana ia mulai berpikir secara

hipotesis, asosiatif, melihat hubungan sebab akibat dan berpikir abstrak dan logis.

Dalam pengambilan data dengan wawancara, peneliti menggunakan

sampel (responden) yaitu 2 guru dan kepala sekolah. Berdasarkan pendapat dari

Moeleong (2012: 224), penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-

faktor kontekstual untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai

macam sumber dan merinci kekhususan yang ada dalam konteks yang unik dan

sesuai. Oleh sebab itu, dalam pengambilan sampel peneliti tidak mengambil

teknik pengambilan sampel penelitian acak, tetapi sampel bertujuan (purposive

sampling), karena penulis memiliki pertimbangan khusus dalam mencari data.

Selaras dengan hal itu, Sugiyono (2013: 218) juga mengungkapkan bahwa,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

85

“purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu”. Kepala sekolah dan guru dianggap mampu memahami

dan menjelaskan informasi yang dicari sesuai konteks yang ada. Konteks yang

dimaksudkan ialah sejauh mana kompetensi kepribadian guru yang ada di SD PL

Sugiyopranoto dan bagaimana keadaan motivasi belajar siswa khususnya kelas IV

dan V dalam mengikuti proses belajar mengajar bersama para guru. Maka, siswa-

siswi sejumlah 86 orang tersebut akan diberi kuesioner dan 2 orang guru serta

kepala sekolah yang akan diwawancarai.

8. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD PL Sugiyopranoto yang beralamat di Jalan

Mgr. Sugiyapranata, Desa Suberanom, Karanganom, Kecamatan Klaten Utara,

Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Waktu pelaksanaan pada tanggal 19 Mei 2016.

9. Kisi – kisi

Tabel 1. Kisi-Kisi Wawancara

Variabel Indikator Nomor Jumlah

Kompetensi

Kepribadian

Guru

a. Pengertian kompetensi

kepribadian guru

b. Contoh kegiatan pengembangan

kepribadian guru

c. Manfaat kepribadian guru

1

3

2

1

1

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

86

Motivasi

Belajar Siswa

a. Faktor pendukung dan

penghambat motivasi belajar

siswa

b. Manfaat motivasi belajar siswa

4

5

1

1

Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner

Variabel Indikator Nomor Jumlah

Kompetensi

Kepribadian

Guru

a. Guru bertindak sesuai dengan norma

agama, hukum, sosial dan kebudayaan

nasional Indonesia

b. Guru menampilkan diri sebagai pribadi

yang jujur, berakhlak mulia dan

menjadi teladan bagi peserta didik

maupun masyarakat

c. Guru menampilkan diri sebagai pribadi

yang mantap, stabil, dewasa, arif dan

berwibawa

d. Guru menunjukkan etos kerja, tanggung

jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi

guru dan rasa percaya diri

e. Guru menjunjung tinggi kode etik

profesi guru

1,2

3,4,5

6,7

8,9,10

11,12

2

3

2

3

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

87

f. Guru mampu menilai diri sendiri

g. Guru menunjukkan sikap ramah dan

humoris

13

14,15

1

2

Motivasi

Belajar

Siswa

a. Kebiasaan dalam mengikuti pelajaran

b. Semangat dalam mengikuti PBM

c. Kehadiran di sekolah

d. Mengikuti PBM di sekolah

e. Keinginan untuk berprestasi

f. Kualifikasi hasil

16, 17

18, 19

20,21

22

23,24

25

2

2

2

1

2

1

2. Laporan Hasil Penelitian

Pada bagian ini penulis akan menyampaikan hasil penelitian mengenai

pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa kelas IV

dan V di SD PL Sugiyopranoto Klaten. Penelitian dilaksanakan pada Hari Kamis,

19 Mei 2016 menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner ditujukan

kepada siswa-siswi kelas IV pada pukul 08.00-08.20 dan kelas V pada pukul

09.05-09.30. Wawancara dilaksanakan pada pukul 07.10-07.40 dengan Bapak

Thomas Agung W (selaku kepala sekolah dan guru kePangudiLuhuran), pukul

08.30-09.00 dengan Bapak Stefanus Marsudi (guru kelas) dan pukul 09.45-10.20

dengan Ibu MM. Nur Hayanti (guru kelas). Penulis membahas hasil wawancara

dengan metode deskripsi. Kemudian penulis menghitung persentase kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

88

dengan cara membagi jumlah siswa yang memilih alternatif jawaban tertentu

dengan jumlah total seluruh responden, lalu dikali 100%.

Keterangan : P = J/T x 100%

P = Persentase

J = Jumlah siswa yang memilih alternatif jawaban tertentu

T = Jumlah total seluruh responden

a. Laporan Hasil Penelitian Wawancara Dengan Para Guru

Pada bagian ini penulis akan melaporkan hasil penelitian wawancara yang

dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2016 bertempat di SD PL Sugiyopranoto

Klaten. Responden penelitian wawancara ini ialah 1 Kepala Sekolah, 1 bapak

guru dan 1 ibu guru. Hasil wawancara dilaporkan terlebih dahulu karena

mengingat skripsi ini memiliki pokok pembahasan tentang keguruan dan

kompetensi yang dihayatinya, maka pendapat para guru menjadi dasar untuk

memperkuat gagasan tentang sejauh mana pengaruh kompetensi kepribadian

terhadap motivasi belajar siswa. Setelah itu didukung dengan penilaian para siswa

terhadap para guru dan dirinya yang menghasilkan kesimpulan penelitian sebagai

masukan bagi semua pihak. Identitas responden sebagai berikut:

a. Nama : Thomas Agung Wibowo, SPd

Jabatan : Kepala Sekolah, Guru ke-PangudiLuhur-an, Guru Agama Katolik

b. Nama : Stepanus Marsudi, SPd

Jabatan : Guru (wali kelas IV) dan Guru Seni

c. Nama : MM. Nur Hayanti, A.Ma.Pd

Jabatan :Guru (wali kelas V)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

89

Terdapat 5 hal yang menjadi batasan pertanyaan dalam wawancara ialah

pengertian kompetensi kepribadian guru, manfaat kompetensi kepribadian guru

bagi siswa dan guru pribadi, contoh kegiatan yang diadakan untuk

mengembangkan kepribadian seorang guru, faktor pendukung dan penghambat

motivasi belajar siswa serta manfaat motivasi belajar. Pertanyaan-pertanyaan

tersebut diajukan oleh peneliti untuk memenuhi tujuan penelitian.

Pertanyaan pertama berkaitan dengan pengertian kompetensi kepribadian

guru. Bapak Thomas Agung dan Ibu Nur Hayanti memiliki pendapat yang sama,

bahwa kompetensi kepribadian guru berkaitan dengan kemampuan seorang guru

yang tercermin dari ucapan, tindakan dan teladan hariannya. Tugas dan tanggung

jawab seorang guru memanglah kompleks karena pendidikan tidak hanya sekedar

mentransfer pengetahuan tetapi juga bagaimana guru membimbing siswa agar

menjadi pribadi yang berkualitas secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Maka

guru diharapkan memiliki integritas dan kepribadian yang patut diteladani sebab

ia bukan hanya mengajar tapi juga menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan

karakter siswa. Guru juga dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan. Hal ini ditegaskan kembali oleh Ibu Nur Hayanti bahwa

kepribadian guru adalah bekal kelancaran proses belajar mengajar karena di

dalamnya terdapat spiritualitas, tanggung jawab, moralitas, pelayanan dan

penanaman nilai-nilai yang berkaitan dengan nilai kesopanan, agama dan tata

tertib guru.

Harris dan Moran dalam Jack L. Seymour (1997: 61) mengungkapkan

kepribadian sebagai kemampuan seseorang untuk mendengarkan kedalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

90

hidup batinnya dan menanggapi dengan tindakan lahiriah yang konkret demi

hidup sendiri maupun orang lain. Hal ini selaras dengan pendapat Bapak Stefanus

Marsudi yang mengatakan “kompetensi kepribadian adalah kemampuan untuk

mengelola kepribadian guru dalam mengembangkan sikap ke arah positif demi

kemajuan diri. Selain itu juga merupakan ketrampilan mengorganisasi sisi pribadi

yang ada pada guru itu sendiri sehingga dapat mengembangkan, memupuk dan

mendayagunakan dalam menghadapi tantangan”. Dengan demikian kiranya

terlihat bahwa para guru sudah memiliki pandangan mengenai kompetensi

kepribadian guru dan kemungkinan besar telah menghayatinya dalam kehidupan

sehari-hari secara nyata.

Pertanyaan selanjutnya ialah sejauh mana kepribadian guru berpengaruh

bagi siswa maupun guru secara pribadi. Berdasarkan jawaban ketiga responden,

pengaruh kompetensi kepribadian sangatlah jelas. Menurut Bapak Thomas Agung

pengaruh kompetensi kepribadian bagi guru secara pribadi sangat jelas, guru

adalah pendidik dan penguasaan kompetensi kepribadian sangat membantu

pengembangan karakter pribadi menjadi lebih baik seperti dalam melayani,

mengajar, dan berrelasi dengan siswa, rekan kerja maupun kepala sekolah. Ibu

Nur Hayanti menambahkan kepribadian baik secara positif menciptakan

ketenangan batin dalam menjalani hidup dimanapun berada seperti terhindar dari

rasa cemas, godaan kecurangan dan ketidakdewasaan rohani. Kepribadian baik

dirasa semakin menunjang loyalitas seorang pendidik. Kompetensi kepribadian

juga menjadi pendukung untuk menghadapi tantangan menjadi guru yang bukan

hal mudah seperti yang telah diungkapkan Bapak Stefanus Marsudi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

91

Selanjutnya pengaruh kompetensi kepribadian guru bagi siswa. Bapak

Thomas Agung mengungkapkan kepribadian guru mendukung motivasi

berprestasi dan meningkatkan kondisi moral siswa. Guru yang berkepribadian

mantab, sabar dan humoris biasanya disenangi oleh siswa sehingga siswa tertarik

untuk terus belajar bersamanya. Di sisi lain, guru ibarat sebuah contoh lukisan

yang akan dipelajari oleh siswanya. Segala tutur kata dan cara bertindaknya akan

dicontoh siswa. Ibu Nur Hayanti merasa kepribadian guru yang baik secara tidak

langsung juga berpengaruh pada kepribadian siswa. Bapak Stefanus Marsudi

menegaskan bahwa sikap siswa yang cenderung meniru. Kepribadian seseorang

mempengaruhi segala tingkah laku yang akan dilakukan. Dengan demikian

berdasarkan wawancara dapat dikatakan bahwa kompetensi kepribadian seorang

guru sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.

Pertanyaan ketiga berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang diikuti dan

dilaksanakan untuk mengembangkan kepribadian seorang guru. Ketiga responden

menyebutkan kegiatan yang pernah diikuti seperti seminar, workshop, pelatihan,

retret, rekoleksi maupun sharing/diskusi bersama yang diadakan oleh sekolah,

yayasan atau dinas pendidikan setempat. Bapak Agung menambahkan kegiatan

doa/renungan bersama. Ibu Nur Hayanti menyebutkan selain kegiatan formal

tersebut terdapat cara lain dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang

lain. Bapak Stefanus Marsudi juga menganggap pentingnya sharing pengalaman

yang menantang dengan saling belajar dari pengalaman negatif, berguru pada

publik figur dan pengalaman menghadapi permasalahan yang menerpa pelayanan

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

92

Pertanyaan keempat, berkaitan dengan faktor pendukung dan penghambat

motivasi belajar siswa. Menurut Bapak Thomas Agung faktor utama bersumber

dari karakter diri sendiri dan orang tua, situasi lingkungan masyarakat, motivasi

pribadi dan sosial ekonomi keluarga. Faktor tersebut berpengaruh bagi motivasi

belajar, jika arahnya negatif maka menghambat dan jika arahnya positif maka

akan mendukung motivasi belajar siswa. Faktor pendukung dan penghambat

berasal dari dalam dan luar diri siswa maka guru diharapkan mampu berpikir

kritis untuk menanggapinya. Faktor pendukung motivasi belajar menurut Ibu Nur

Hayanti berhubungan dengan fasilitas yang lengkap, suasana belajar yang

kondusif, guru yang lucu dan pandai dalam menciptakan kemenarikan

pembelajaran. Pendapat tersebut selaras dengan pendapat Bapak Stefanus

Marsudi, namun ia menambahkan faktor pendukung lainnya ialah teladan dan

gaya mengajar guru.

Motivasi belajar siswa meningkat ketika para guru menciptakaan

lingkungan belajar yang menarik dengan menyajikan karakteristik pribadi yang

siswa anggap menarik, sabar dan membuat pelajaran begitu berkesan. Faktor

penghambat motivasi belajar seperti kurang kesadaran membaca, sumber bahan

kadang terbatas, waktu untuk mengembangkan pembelajaran terbatas, gaya guru

yang otoriter dan alat peraga yang kurang memadai. Selanjutnya Ibu Nur

melengkapi faktor penghambat lainnya diantaranya suasana belajar kurang

kondusif, kurangnya fasilitas belajar, acara televisi yang menarik, penggunaan

sosial media maupun guru yang terlalu serius dan menuntut siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

93

Pertanyaan terakhir mengenai manfaat motivasi belajar bagi siswa. Pada

dasarnya motivasi belajar adalah segala sesuatu yang ditunjukan untuk

mendorong semangat kepada siswa agar lebih giat lagi dalam belajar dan

memperoleh prestasi yang lebih baik dari sebelumnya. Berdasarkan wawancara,

ketiga responden menegaskan hal yang sama yaitu motivasi belajar dapat

mendukung hasil belajarnya, meningkatkan nilai prestasinya dan mendukung

kedisiplinan serta keaktifan siswa. Ibu Nur Hayanti menjelaskan peningkatan

tersebut dapat dilihat dari segi akademis maupun kepribadian dan jika berhasil

maka akan menjadi faktor pendukung kesukses pendidikan dalam meraih cita –

cita. Selain itu, Pak Marsudi menambahkan motivasi belajar siswa membuat siswa

lebih berani tampil dan semakin percaya diri.

b. Laporan Hasil Penelitian Melalui Penyebaran Kuesioner

Peneliti menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 2 pokok pembahasan

yang dilaporkan dalam bentuk tabel. Tabel pertama (kuesioner I) berkaitan dengan

kompetensi kepribadian seluruh guru SD PL Sugiyopranoto dan tabel kedua

(kuesioner II) mengenai motivasi belajar siswa khususnya kelas IV dan V.

Kuesioner I terdiri dari 15 item pernyataan yang harus diamati kemudian siswa

diminta menilai dan mengkategorikan apakah seluruh guru sesuai pernyataan

(SL), setengah guru sesuai pernyataan (ST) dan tidak ada guru sesuai pernyataan

(TA). Contoh pernyataan no 1 : Guru menghargai siswa tanpa membedakan

keyakinan, suku, daerah asal dan jenis kelamin. Siswa menilai apakah

seluruh/setengah/tidak ada guru yang sesuai pernyataan tersebut. Terlihat 75 siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

94

menilai seluruh guru telah sesuai pernyataan dan sisanya 11 siswa lainnya menilai

hanya setengah guru saja yang sesuai pernyataan. Setelah itu peneliti

mendapatkan persentase pada masing-masing item dengan rumus yang telah

dijelaskan di halaman 88.

Tabel 3.

Kuesioner I : Kompetensi Kepribadian Guru

N = 86

No Pernyataan SL ST TA

1. Guru menghargai siswa tanpa membedakan

keyakinan, suku, daerah asal dan jenis kelamin

75

87,21%

11

12,79%

2. Guru menunjukkan sikap beriman sesuai norma

agama yang dianut.

63

73,26%

23

26,74%

3. Guru memiliki sikap jujur dalam menjalankan

tugasnya

69

80,23%

16

18,60%

1

1,16%

4. Guru tegas dalam membimbing siswa di sekolah 45

52,33%

39

45,35%

2

2,33%

5. Guru memiliki sikap yang dapat diteladani oleh

siswa

58

67,44%

26

30,23%

2

2,33%

6. Guru memiliki kepribadian yang mantap 64

74,41%

22

25,58%

7. Guru menampilkan diri sebagai pribadi yang

dewasa, arif dan berwibawa

78

90,69%

7

8,14%

1

1,16%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

95

8. Guru bertanggung jawab dalam mengajar,

mendidik dan mengarahkan siswa terutama saat

proses pembelajaran

71

82,56%

14

16,28%

1

1,16%

9. Guru menunjukkan sosok pekerja keras dan disiplin 55

63,95%

31

36,04%

10. Guru percaya diri saat mengajar di kelas 80

93,02%

6

6,97%

11. Guru menaati peraturan yang ada di sekolah 54

62,79%

32

37,21%

12. Guru berpakaian sopan dan rapi 84

97,67%

2

2,33%

13 Guru bersedia menerima masukan dan kritik dari

siswa

49

56,97%

33

38,37%

4

4,65%

14. Guru ramah dan penuh senyum 53

61,63%

30

34,88%

3

3,48%

15. Guru menjelaskan materi dengan diselingi humor 30

34,88%

56

65,12%

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa hampir semua pernyataan

mendapat jawaban yang cenderung positif. Pernyataan 1 dan 2 berkaitan dengan

indikator guru bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan

kebudayaan nasional Indonesia. Lebih dari 50% siswa menilai secara positif

bahwa seluruh gurunya mampu menghargai siswa dan menunjukkan sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

96

berimannya sesuai norma agama yang dianut. Walaupun terdapat 11 siswa yang

menilai hanya setengah guru yang sesuai pernyataan dapat menghargai siswa

tanpa membedakan keyakinan, suku, daerah asal dan jenis kelamin.

Indikator berikutnya ialah guru menampilkan diri sebagai pribadi yang

jujur, berakhlak mulia dan menjadi teladan bagi peserta didik maupun masyarakat

tertuang dalam pernyataan 3,4 dan 5. Terlihat kecenderungan positif pada

pernyataan 3 dan 5 sebab lebih dari 55 siswa menilai guru memiliki sikap jujur

dalam menjalankan tugas dan dapat diteladani oleh siswa. Berlainan dengan

pernyataan 4, terlihat sejumlah 39 siswa menilai hanya setengah guru saja yang

tegas dalam membimbing siswa di sekolah. Hal ini menjadi perhatian yang

berbeda sebab prosentase 45,35% tersebut menilai bukan seluruh guru yang sesuai

pernyataan.

Selanjutnya pada pernyataan 6 dan ke 7 sesuai indikator guru

menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan

berwibawa. Pada pernyataan 6 tentang guru memiliki kepribadian yang mantap,

64 siswa (74,41%) memilih seluruh guru sesuai pernyataan. Selaras dengan itu,

pernyataan 7 terdapat hampir seluruh siswa menilai gurunya menampilkan diri

sebagai pribadi yang dewasa, arif dan berwibawa. Hal ini menunjukkan

kecenderungan positif karena hampir seluruh guru menurut pendapat siswa

berkepribadian yang sesuai pernyataan.

Pernyataan berikutnya berhubungan dengan indikator guru menunjukkan

etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan rasa

percaya diri terlihat hampir 60% lebih anak menilai seluruh guru demikian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

97

Namun masih ada siswa yang menilai belum semua guru menunjukkan sikap

seperti bertanggung jawab dalam mengajar, mendidik, mengarahkan siswa dan

percaya diri saat di kelas.

Pernyataan ke 11 dan 12 berkaitan dengan indikator guru menjunjung

tinggi kode etik profesi guru. Lebih dari 54 siswa menilai guru menaati peraturan

yang ada di sekolah walaupun masih terdapat 32 anak menilai hanya setengah

guru demikian. Kemudian pada pernyataan 12, hampir seluruh siswa yaitu 84

siswa menilai seluruh guru berpakaian sopan dan rapi.

Pernyataan ke 13 berkaitan dengan kemampuan guru untuk menilai diri

sendiri terlebih untuk bersedia menerima masukan dan kritik dari siswa. Terlihat

bahwa 49 anak (56,97%) beranggapan seluruh guru sesuai pernyataan. Namun

pada pernyataan ini ditemukan kecenderungan negatif karena 33 siswa yang

menilai hanya setengah guru yang bersedia menerima masukan dan kritik dari

siswa.

Pada pernyataan 14 menunjukkan hasil cukup positif dimana 53 anak

(61,63%) memilih seluruh guru ramah dan penuh senyum. Selanjutnya pernyataan

15 menunjukkan kecenderungan negatif karena 56 anak (65,12%) menilai bahwa

hanya setengah guru menjelaskan materi dengan diselingi humor. Pernyataan 15

memiliki perolehan berbeda karena lebih dari 50% siswa menilai setengah guru

saja yang menjelaskan materi diselingi humor.

Tabel berikutnya membahas mengenai motivasi belajar siswa yang terdiri

dari 10 item pernyataan yang akan dijawab oleh siswa menurut pengalamannya.

Kemudian mereka mengisi pada kolom sangat sering (SS), sering (S), netral (N),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

98

kadang (K) dan tidak pernah (TP). Contoh pada pernyataan nomor 16 bahwa saya

memperhatikan pelajaran guru dengan baik. Terdapat 27 siswa menjawab sangat

sering, 43 siswa menjawab sering, 10 siswa menjawab netral (keadaan yang

menunjukkan titik sedang dengan intesitas belum mencapai titik sering dan tidak

kadang-kadang), dan 6 siswa menjawab kadang.

Tabel 6

Kuesioner II: Motivasi Belajar Siswa

N = 86

No Pernyataan SS

5

S

4

N

3

K

2

TP

1

16. Saya memperhatikan pelajaran

guru dengan baik

27

31,39%

43

50%

10

11,63%

6

6,97%

17. Saya mengerjakan seluruh tugas

yang diberikan guru saat pelajaran

berlangsung

33

38,37%

45

52,33%

3

3,49%

5

5,81%

18. Saya bersemangat mengikuti

pelajaran

41

47,67%

30

34,88%

8

9,302%

7

8,14%

19. Saya selalu konsentrasi ketika

pelajaran berlangsung

15

17,44%

49

56,97%

11

12,79%

13

15,12%

20. Saya merasa rugi jika tidak

masuk sekolah

27

31,39%

29

33,72%

8

9,3%

19

22,09%

3

3,48%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

99

Dalam kisi-kisi terdapat 6 indikator yang ingin diketahui melalui

pernyataan berikut. Indikator pertama berkaitan dengan kebiasaan siswa dalam

mengikuti pelajaran. Peneliti melihat 40 siswa cenderung menjawab sering

memperhatikan pelajaran guru dengan baik dan mengerjakan seluruh tugas yang

diberikan. Walaupun terdapat kecenderungan negatif masih lebih dari 5% siswa

menjawab kadang.

Indikator kedua ialah semangat siswa dalam mengikuti proses belajar

mengajar. Pada pernyataan 18 terlihat masih ada 8 siswa yang netral/biasa saja

untuk semangat mengikuti pelajaran bahkan 7 siswa menjawab kadang-kadang

dapat semangat mengikuti pelajaran. Kemudian pernyataan 19 ditunjukkan 13

21. Saya hadir di sekolah sebelum bel

masuk berbunyi

57

66,28%

25

29,07%

4

4,6%

22. Saya mengikuti pelajaran dari

awal sampai akhir

72

83,72%

14

16,28%

23. Saya memiliki keinginan untuk

mengerjakan tugas dengan baik

45

52,33%

30

34,88%

6

6,9%

5

5,8%

24. Saya berusaha meningkatkan

motivasi untuk belajar

30

34,88%

41

47,67%

7

8,14%

8

9,3%

25. Saya puas jika hasil belajar lebih

baik dari sebelumnya

55

63,96%

22

25,58%

5

5,8%

4

4,6%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

100

siswa hanya kadang-kadang dapat konsentrasi ketika pelajaran berlangsung. Hal

ini menunjukkan walaupun sebagian besar anak sudah cenderung positif semangat

namun masih ada beberapa siswa yang perlu untuk diperhatikan karena memilih

netral bahkan kadang.

Indikator ketiga berhubungan dengan kehadiran siswa di sekolah. Peneliti

melihat terdapat 3 siswa yang memilih tidak pernah merasa rugi jika tidak masuk

sekolah, 19 anak lainnya memilih kadang dan 27 memilih sangat sering. Siswa

yang memilih kadang-kadang terlihat cukup banyak, hal ini mengarah pada

kecenderungan negatif dan perlu untuk diperhatikan lebih lanjut. Hal positif

muncul pada pernyataan 21 ketika 57 siswa memilih sangat sering hadir di

sekolah sebelum bel masuk berbunyi.

Indikator berikutnya tentang sikap siswa dalam mengikuti proses belajar

mengajar. Hampir seluruh siswa lebih dari 80% menjawab sangat sering berarti

siswa disiplin mengikuti dari awal hingga akhir di kelas. Indikator kelima ialah

keinginan siswa untuk berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan

positif pada pernyataan 23 bahwa 45 anak menjawab sangat sering memiliki

keinginan untuk mengerjakan tugas dengan baik. Kemudian pada pernyataan

berikutnya 30 siswa menjawab sangat sering dan 41 siswa menjawab sering

berusaha meningkatkan motivasi untuk belajar.

Hasil penelitian berikutnya pada indikator terakhir berkaitan dengan

kualifikasi hasil dengan pernyataan 10 mengenai tingkat kepuasan terhadap hasil

belajar siswa. Tabel menunjukan sejumlah 55 anak sangat sering merasa puas, 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

101

siswa sering, 5 siswa netral dan 4 siswa merasa kadang-kadang puas jika hasil

belajar lebih baik dari sebelumnya.

3. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian ini berdasarkan data dari laporan hasil

penelitian, kajian teori mengenai kompetensi kepribadian guru dan motivasi

belajar siswa yang telah dibahas pada bab sebelumnya serta ditambahkan dengan

wawancara bersama bapak ibu guru SD PL Sugiyopranoto Klaten. Kemudian

didukung pula dengan hasil kuesioner yang diisi oleh para siswa. Pembahasan

dibagi berdasarkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian dalam skripsi ini ialah

memperoleh gambaran sejauh mana kompetensi kepribadian sungguh dihayati

oleh para guru SD PL Sugiyopranoto, mengetahui pengaruh kompetensi

kepribadian guru terhadap motivasi belajar dan mengetahui faktor-faktor yang

mendukung dan menghambat motivasi belajar siswa di kelas IV dan V SD PL

Sugiyopranoto.

a. Gambaran penghayatan kompetensi kepribadian para guru di SD PL

Sugiyopranoto

Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang amat penting

dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Guru diharapkan membantu siswa agar

dapat menjadi pribadi yang berkembang dari segi kognitif, afektif dan

psikomotorik. Pendidikan seharusnya dipahami sebagai proses yang tidak hanya

mewariskan pengetahuan (transfer of knowledge). Oleh sebab itu, guru harus

cukup memiliki kemampuan, kecakapan, dan ketrampilan berkenaan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

102

tugas, jabatan maupun profesinya yang dinamakan kompetensi. Dalam

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru terdapat 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, sosial,

profesional dan kepribadian. Penelitian ini lebih membahas kompetensi

kepribadian guru. Kompetensi kepribadian menunjang ketercapaian kompetensi

lainnya. Kemampuan guru secara personal terkait kepribadian sungguh diperlukan

untuk kelancaran proses pendidikan karena guru bertindak tidak hanya memenuhi

tuntutan pekerjaan namun ia harus menggali panggilan hati nuraninya untuk

mengabdi berdasarkan norma agama, kesopanan, perilaku dan kode etik lainnya.

Perlu kita sadari bahwa, setiap guru mempunyai kepribadian masing-

masing sesuai ciri-ciri pribadi yang mereka miliki. Ciri-ciri inilah yang

membedakan seorang guru dari guru lainnya. Kepribadian sebenarnya adalah

suatu masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat lewat penampilan, tindakan, dan

ucapan dalam menghadapi setiap persoalan.

Maka peneliti, mencoba mewawancarai beberapa guru untuk mendapatkan

informasi sejauh mana kompetensi kepribadian sungguh dihayati. Bapak Thomas

Agung selaku kepala sekolah memiliki pendapat yang selaras dengan Ibu Nur

Hayanti bahwa kompetensi kepribadian guru adalah kemampuan guru dalam

bersikap, bertindak dan memberi teladan bagi siswanya. SD PL Sugiyopranoto

adalah salah satu sekolah swasta Katolik di Klaten yang memiliki misi untuk

mendampingi siswa melalui pendidikan formal dan informal yang mencakup segi

humanitas, sosialitas, religiositas, dan intelektualitas. Hal itu diwujudkan dengan

pendekatan yang luwes dalam suasana persaudaraan sejati yang saling asih, asah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

103

dan asuh. Itulah sebabnya sosok guru berperan besar dalam mewujudnyatakan

misi sekolah tersebut.

Ibu Nur Hayanti menambahkan bahwa kepribadian guru merupakan bekal

kelancaran proses belajar mengajar karena di dalamnya terdapat spiritualitas,

tanggung jawab, moralitas, pelayanan dan penanaman nilai-nilai yang berkaitan

dengan nilai kesopanan, agama dan tata tertib guru. Gabriel Moran dan Maria

Harris (1997: 61) memberikan suatu pengertian bahwa seorang pribadi adalah

seseorang yang mendengarkan kedalaman batinnya dan selanjutnya

menanggapinya melalui tindakan nyata. Maka guru juga diharapkan

mengimplementasikan nilai-nilai seperti yang disebutkan oleh Ibu Nur Hayanti

dalam kehidupan sehari-hari secara penuh. Kemudian, Bapak Stefanus Marsudi

mengemukakan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan untuk

mengelola kepribadian guru dalam mengembangkan sikap ke arah positif demi

kemajuan diri. Selain itu juga merupakan ketrampilan mengorganisasi sisi pribadi

yang ada pada guru itu sendiri sehingga dapat mengembangkan, memupuk dan

mendayagunakan dalam menghadapi tantangan.

Peneliti mencoba menggali informasi pula dari pihak siswa melalui

penyebaran angket. Hasilnya menunjukkan cenderung ke arah positif. Lebih dari

50 siswa dari 86 siswa yang menjadi responden, memilih seluruh guru bertindak

sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia.

Kecenderungan cukup positif juga terlihat dari indikator guru menampilkan diri

sebagai pribadi yang jujur, mantap dan dewasa dimana siswa menilai hampir

seluruh guru sesuai pernyataan 3, 4 dan 5. Di samping itu, masih ada beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

104

penilaian yang dapat menjadi masukan bagi para guru. 39 anak menilai hanya

setengah guru yang tegas dalam membimbing siswa, 33 siswa menilai setengah

guru saja yang bersedia menerima masukan dan kritik dari siswa. Hal-hal lain

yang mendapat kecenderungan baik dengan perolehan penilaian positif ialah guru

menjunjung tinggi peraturan, guru percaya diri saat mengajar di kelas dan guru

memiliki sikap yang dapat diteladani oleh siswa. Penilaian dari pihak siswa ini

memang bukan jaminan kualitas guru yang sebenarnya. Namun setidaknya ini

dapat menjadi pertimbangan bagi pengembangan kepribadian seorang guru di

sekolah ini karena mengingat kompetensi kepribadiannya berpengaruh bagi proses

belajar siswa.

Berdasarkan wawancara, terdapat beberapa kegiatan yang diikuti dan

dilaksanakan untuk mengembangan kepribadian guru seperti seminar, workshop,

sharing dan diskusi dewan guru, pembinaan dari sekolah/yayasan/dinas

pendidikan, doa bersama, maupun retret/rekoleksi. Seluruh guru di SD PL

Sugiyopranoto dalam pernyataan 6 berkepribadian mantap terlihat 64 anak

menilai demikian. Kemudian 90% anak menilai seluruh guru menampilkan diri

sebagai pribadi yang dewasa, arif dan berwibawa pada pernyataan 7.

Hal yang harus diperhatikan bahwa 33 anak menilai hanya setengah guru

saja yang bersedia menerima masukan dan kritik dari siswa. Hasil penelitian

lainnya menunjukkan 53 anak menilai seluruh guru ramah dan penuh senyum. Hal

yang memprihatinkan dan harus diupayakan oleh para guru ialah sikap guru yang

humoris dalam menjelaskan materi pelajaran, 56 siswa (65,12%) menilai hanya

setengah guru yang mampu menjelaskan materi dengan diselingi humor. Humor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

105

berkaitan dengan kelucuan atau kata – kata yang menyegarkan sehingga suasana

belajar dapat menyenangkan dan tidak terkesan kaku, maka hal ini dapat menjadi

masukan baik untuk para guru agar lebih meningkatkan kepribadian yang

memiliki rasa humor dalam berrelasi dengan anak.

Menurut Romo A. Mintara Sufiyanta, SJ (2010: 84-85), pertanyaan yang

sering muncul ialah mengapa guru yang satu dinilai mengajarnya lebih baik

sedangkan yang lain tidak? Sebab yang satu mengajar dari kedalaman dirinya,

sementara yang lain mengajar tanpa kedalaman. Yang satu mengajar dengan

keseluruhan pribadinya sementara yang lain mengajar tanpa melibatkan dirinya di

dalamnya. Mengajar dengan kedalaman pribadi berarti membagikan kepada para

siswa segala jerih payah hidupnya, nilai – nilai kebenaran iman yang dipeluknya,

dan bagaimana ia memperjuangkannya. Dan tentu saja itu semua mesti

disesuaikan dengan konteks masyarakat dan situasi terkini. Yang tidak kalah

penting, ajaran dan teladan hidup guru bisa menggugah motivasi perjuangan

hidup anak didik serta teman – teman guru. Secara garis besar, berdasarkan hasil

wawancara dan hasil penyebaran kuesioner dapat dikatakan bahwa para guru di

SD PL Sugiyopranoto masih harus berusaha untuk meningkatkan kompetensi

kepribadian mereka dan juga terus memantabkannya.

b. Pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar kelas

IV dan V di SD PL Soegiyopranoto.

Guru ialah pendidik yang menjadi salah satu penentu kesuksesan setiap

usaha pendidikan baik dalam perencanaan, persiapan, pelaksanaan hingga

evaluasi. Peran utama guru sebagai motivator juga penting untuk meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

106

semangat dan gairah belajar anak. Ki Hajar Dewantara menciptakan semboyan

“Ing ngarso sung tuladha, Ing Madya Mangun karso, Tut Wuri Handayani,”

artinya bahwa guru di depan harus menjadi teladan yang baik, di tengah

membangkitkan motivasi belajar siswa dengan karya dan gagasan yang sesuai

serta guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan dari belakang. Hal ini

kiranya dapat menjadi inspirasi bagi guru mengingat pentingnya peningkatan

motivasi belajar siswa demi kesuksesan usaha pendidikan. Usaha tersebut salah

satunya didukung dengan adanya pemanfaatan kompetensi kepribadian guru.

Dalam wawancara, Bapak Thomas Agung mengatakan bahwa guru yang

berkepribadian baik akan mendukung motivasi berprestasi siswa dan peningkatan

kondisi moralnya. Motivasi siswa juga didorong oleh faktor ekstern seperti guru

dan lingkungan selain faktor intern dirinya sendiri. 41 anak (47,67%) sudah selalu

bersemangat mengikuti pelajaran dan 30 anak (34,88%) berusaha meningkatkan

motivasinya untuk belajar. Hal yang memprihatinkan bahwa 19 anak (22,09%)

merasa kadang-kadang saja merasa rugi jika tidak masuk sekolah hal ini mungkin

dipengaruhi oleh kehadiran gurunya apakah sudah menampilkan sikap diri yang

menarik dan menciptakan suasana belajar yang menarik pada setiap harinya.

Motivasi belajar siswa kecuali dilihat dari prestasi dan sikap belajar siswa dalam

mengikuti pelajaran, juga dilihat dari tingkat kehadiran di sekolah, kebiasaan

dalam mengikuti pelajaran, keinginan untuk berprestasi, hingga kepuasaan serta

daya juang siswa dalam menghadapi hasil belajar.

Profesor Doktor Zakiyah Daradjat dalam Muhibbin Syah (2014: 225)

menegaskan pentingnya kepribadian seorang guru. Kepribadian itulah yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

107

menentukan apakah ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak

didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak

didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan

mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa (tingkat menengah). Guru

memiliki pengaruh besar maka segala tanggung jawab dan sikapnya akan menjadi

poros penggerak bagi keberhasilan siswanya untuk mencapai keberhasilan belajar.

Kepribadian guru berpengaruh pada siswa maupun pada guru pribadi

misalnya melalui pengembangan dan penghayatan kepribadian dirinya, seorang

guru dapat membantu pengembangan karakter dan mendukung motivasi siswa

seperti yang diungkapkan oleh Bapak Thomas Agung. Selain itu menurut Ibu Nur

Hayanti, seorang guru yang berkompetensi kepribadian yang baik maka tindakan

yang dilakukannya akan menjadi contoh/inspirasi bagi siswanya dan kepribadian

yang baik membuat hati tenang terhindar dari kecemasan dan godaan dari

berbagai hal. Bapak Stefanus Marsudi juga berpendapat kepribadian guru yang

baik menghasilkan kemampuan untuk kuat dalam menghadapi berbagai tantangan

dalam pelayanan di dunia pendidikan yang berpengaruh bagi siswa.

Di samping itu, setiap calon guru dan guru professional sangat diharapkan

mampu memahami kepribadian (personality) dirinya sebagai bekal untuk

kinerjanya di sekolah. Guru diharapkan mampu mengenali ciri khas kepribadian

seperti yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah (2014: 225) bahwa keberhasilan

guru dalam menggeluti profesinya meliputi fleksibilitas kognitif dan keterbukaan

psikologis. Fleksibilitas kognitif yang dimaksudkan ialah kemampuan berpikir

yang diikuti dengan tindakan yang memadai dalam situasi tertentu. Keterbukaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

108

psikologis perlu dimiliki guru untuk memahami pikiran dan perasaan orang lain

serta diperlukan utuk menciptakan suasana hubungan antarpribadi guru dan siswa

yang harmonis, sehingga mendorong siswa untuk mengembangkan dirinya secara

bebas dan tanpa batasan sesuai kebutuhan para siswanya.

Setiap guru memiliki tipe-tipe kepribadian berbeda seperti yang telah

dijelaskan di bab II yaitu melankolis, sanguinis, flegmatis, koleris, yang

memberikan pengaruh tersendiri terhadap proses belajar mengajar yang

menentukan perilaku, pendekataan, dan gaya mengajarnya. Guru diharapkan juga

memperhatikan bagaimana cara menampilkan diri yang dapat menumbuhkan

motivasi belajar siswa baik dengan tutur kata, cara berpakaian, dan tindakan

ketika mengajar misalnya menghindari kekerasan, teguran dan ketegasan

berlebihan.

c. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat motivasi belajar siswa

di kelas IV dan V SD PL Sugiyopranoto.

Belajar merupakan kegiatan yang sangat mendasar dalam penyelenggaraan

pendidikan, karena menentukan berhasil ataupun tidaknya kegiatan belajar

mengajar. Dalam proses belajar, para siswa membutuhkan penggerak yang

dinamakan motivasi. Winkel (1996: 169) mengemukakan bahwa motivasi belajar

adalah keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah

pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan

Selanjutnya Muhibbin Syah (2014: 129) menjelaskan secara umum,

faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

109

macam yaitu: faktor internal, eksternal dan pendekatan belajar. Faktor internal

(faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa,

meliputi aspek fisiologis (jasmaniah) dan psikologi (rohaniah seperti tingkat

kecerdasan/inteligensi siswa, sikap, bakat, minat dan motivasi). Sedangkan faktor

eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa

baik sosial seperti para guru, tenaga kependidikan dan teman-teman sekelas yang

mempengaruhi semangat belajar siswa serta nonsosial seperti gedung sekolah dan

letaknya, rumah keluarga dan letaknya, alat belajar, keadaan cuaca dan waktu

belajar yang digunakan siswa.

Selaras dengan pendapat tersebut, para guru dalam wawancara

memberikan gambaran bahwa faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar

dari para siswa pada kenyataannya disebabkan oleh banyak hal. Jika dilihat secara

umum faktor pendukung meliputi fasilitas lengkap, suasana belajar yang kondusif,

guru yang lucu dan pandai dalam menciptakan kemenarikan pembelajaran,

sumber belajar yang memadai, teladan dan gaya mengajar guru. Faktor

penghambatnya seperti suasana belajar yang kurang kondusif, kurangnya fasilitas

belajar, acara televisi yang menarik, penggunaaan sosial media, guru yang terlalu

serius dan menuntut siswa, kurang kesadaran membaca, sumber bahan kadang

terbatas, keterbatasan waktu untuk pengembangan pembelajaran dan kurangnya

alat peraga.

Motivasi bersifat mengarahkan dan mengatur tingkah laku seseorang.

Seperti yang dilihat dalam hasil penelitian, siswa sering memperhatikan pelajaran

dan mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru dengan baik ditunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

110

dengan persentase 52,33%. Hal ini menunjukkan bahwa guru cukup berhasil

menarik perhatian siswa untuk belajar. Selanjutnya, guru yang humoris dan penuh

senyum ternyata dirindukan siswa terlihat dari perolehan persentase kuesioner

yang menunjukkan bahwa 56 siswa menilai setengah guru menunjukkan sikap

ramah dan humoris. 41 siswa menyatakan ia semangat dalam mengikuti pelajaran

(pernyataan 18) dan berusaha meningkatkan motivasi untuk belajar (pernyataan

24). Hal ini dapat menjadi masukan baik bagi guru untuk lebih berusaha menggali

faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar anak secara lebih mendalam

karena siswa hampir seluruhnya (lebih dari 50%) menginginkan hasil belajar lebih

baik dari sebelumnya seperti dalam pernyataan nomor 25

Faktor-faktor tersebut jika dilihat hanya dapat diciptakan dan diupayakan

oleh guru. Guru menjadi pelaku utama untuk meningkatkan kemampuan dirinya

dari berbagai hal termasuk terkait kepribadian dan ketrampilannya. Dengan

adanya motivasi belajar, siswa dapat meningkatkan motivasi belajarnya,

mendukung kedisiplinan, keaktifan dan keberanian untuk tampil di depan umum.

4. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, penulis akan

menyampaikan kesimpulan penelitian menjadi 3 pokok guna menanggapi tujuan

penelitian. Guru di SD PL Sugiyopranoto sejak awal rekruitmen hingga berkarya

sudah dibekali dengan berbagai kemampuan dan pelatihan dari dalam diri maupun

yang diupayakan oleh pemerintah, yayasan dan sekolah secara internal.

Pertama, penghayatan kompetensi kepribadian guru di SD PL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

111

Sugiyopranoto. Melalui hasil wawancara dan hasil penyebaran kuesioner dapat

dikatakan bahwa para guru di SD PL Sugiyopranto cukup menghayati kompetensi

kepribadiannya. Tetapi para guru masih harus berusaha untuk meningkatkan

kompetensi kepribadian mereka dan juga terus memantabkannya. Kompetensi

kepribadian dirasa cukup sulit dikembangkan karena tantangan dan persoalan di

lapangan yang berkaitan dengan tuntutan penilaian siswa, kondisi sekolah,

keadaan siswa, tawaran pekerjaan yang lain maupun relasi dengan rekan kerja,

siswa beserta wali siswa.

Kedua, kompetensi kepribadian guru dirasa sangat berpengaruh baik untuk

guru secara pribadi, siswa maupun sekolah. Pada saat wawancara, bapak-ibu guru

berpendapat bahwa kepribadian yang baik menjadi cermin kebaikan bagi sikap

siswanya yang cenderung meniru. Menurut mereka guru tidak hanya mengajar

namun juga menanamkan nilai-nilai kepribadian. Kompetensi kepribadian dirasa

mendukung motivasi untuk berprestasi dan meningkatkan kondisi moral siswa.

Kemudian, berdasarkan hasil penyebaran kuesioner guru di SD PL Sugiyopranoto

memiliki kepribadian yang mantab, dewasa dan sesuai dengan norma yang

berlaku. Di samping itu, para guru diharapkan meningkatkan sikap tegas, humoris

dan bersedia menerima masukan siswa. Hal ini disebabkan karena cukup banyak

siswa yang menilai guru belum seluruhnya memiliki sikap tersebut.

Ketiga, faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa. Faktor

pendukung berkaitan dengan kepribadian guru seperti penampilan guru yang

menarik, humoris, menginspirasi dan gaya mengajar guru dengan pendekatan

yang membuat siswa semakin ingin bersemangat belajar. Faktor penghambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

112

motivasi belajar siswa ialah sikap guru yang selalu serius, terlalu menuntut siswa,

tidak bersedia menerima masukan siswa dan kurang tegas dalam membimbing

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

BAB IV

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

DI SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

Pada bab sebelumnya penulis telah menguraikan mengenai hasil penelitian

pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa kelas IV

dan V di SD PL Sugiyopranoto dan membahas hasil penelitian tersebut. Dari

penelitian tersebut dapat dilihat bahwa: pertama,di satu pihak guru di SD PL

Sugiyopranoto cukup menghayati kompetensi kepribadiannya. Tetapi di lain

pihak para guru masih harus berusaha untuk meningkatkan kompetensi

kepribadian mereka dan juga terus memantabkannya. Kedua, kompetensi

kepribadian guru dirasa sangat berpengaruh baik untuk guru secara pribadi, siswa

maupun sekolah. Ketiga, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatkan

motivasi belajar siswa. Faktor pendukung motivasi belajar yang berkaitan dengan

kepribadian guru seperti penampilan guru yang menarik, humoris, menginspirasi

dan gaya mengajar guru dengan pendekatan yang membuat siswa bersemangat

belajar. Faktor penghambatnya ialah sikap guru yang terlalu serius menuntut

siswa, tidak bersedia menerima masukan siswa serta kurang tegas dalam

membimbing siswa.

Pada bab IV ini penulis memaparkan mengenai upaya yang diharapkan

dapat meningkatkan kompetensi kepribadian guru dan motivasi belajar siswa

berdasarkan kajian pustaka bab II dan hasil penelitian di bab III. Penulis akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

114

membagi bab IV ini ke dalam tiga bagian: pertama, menjelaskan tentang

pentingnya meningkatkan kompetensi kepribadian guru dalam rangka

meningkatkan motivasi belajar siswa di SD PL Sugiyopranoto. Kedua, contoh

usulan kegiatan yang dapat mendukung upaya tersebut. Ketiga, penulis akan

menyampaikan rincian usulan program.

A. Pentingnya Meningkatkan Kompetensi Kepribadian Guru Dalam

Rangka Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di SD PL Sugiyopranoto

Klaten

Hasil penelitian melalui wawancara dan pembagian kuesioner

menunjukkan bahwa para guru di SD PL Sugiyopranoto Klaten sudah mengetahui

pentingnya meningkatkan kompetensi kepribadiannya. Para guru di SD PL

Sugiyopranoto memahami pengertian dan aspek-aspek yang mencakup

kompetensi kepribadian baik melalui pengalaman maupun tuntutan dari pihak

yayasan maupun pemerintah. Mereka cukup menghayati dan tetap berusaha

memantabkan kepribadian yang seharusnya dimiliki seorang guru.

Kepribadian guru dirasa sangat berpengaruh bagi karyanya bersama para

murid dan rekan kerja. Secara khusus bagi para siswa, kompetensi kepribadian

guru menunjang keberhasilan belajar siswa sebab kepribadian guru memiliki daya

tarik tersendiri bagi siswa. Kepribadian guru mempengaruhi cara yang ia pilih

untuk membimbing, mendidik dan memotivasi belajar siswa. Berdasarkan

penelitian, semangat siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah

masih perlu ditingkatkan kembali. Siswa perlu didorong untuk mencapai prestasi

yang maksimal. Jika dilihat siswa-siswi kelas IV dan V belum sepenuhnya

memiliki motivasi belajar yang tinggi. Sebagian siswa merasa bahwa pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

115

diikuti karena rutinitas sehari-hari. Selain itu, terdapat lebih dari 11 anak tidak

konsentrasi ketika pelajaran berlangsung.

Belajar dari sharing beberapa guru yang saya temui, kompetensi

kepribadian dianggap jarang diperhatikan. Pemerintah lebih fokus pada

kompetensi paedagogik dan profesional, padahal kompetensi kepribadian

menunjang keberhasilan kompetensi lainnya. Hal yang memprihatinkan lainnnya

muncul dari pihak para guru yang seringkali lalai dan lebih mengutamakan segi

kognitif siswa tanpa menanamkan nilai-nilai dasar kepribadian seperti

kemantaban, kesopanan, tanggung jawab, kedewasaan maupun kestabilan diri.

Guru merupakan profesi yang strategis dan mulia. Hal tersebut sesuai

dengan GE art.5, “memang sungguh indah dan beratlah panggilan sebagai

pendidik. Panggilan itu memerlukan bakat-bakat khas, budi, maupun hati,

menuntut persiapan yang amat seksama dan kesediaan untuk terus menerus

membarui dan menyesuaikan diri.” Pendidik diharapkan mampu berguru bersama

Sang Guru yaitu Yesus Kristus sendiri. Berdasarkan dokumen GE art. 5

disebutkan perlunya bakat, hati, persiapan dan kemauan untuk memperbaharui

diri dan menyesuaikan diri.

Dalam pendidikan, perkembangan kepribadian masing-masing siswa

termasuk gurunya dan perkembangan bersama dalam kelas merupakan hal yang

amat penting. Maka penulis mengusulkan kegiatan rekoleksi yang perlu diadakan

untuk meningkatkan kompetensi kepribadian guru. Rekoleksi ini mengajak para

pendidik untuk menyadari karya Allah, cara kerja serta bimbinganNya dan

tanggapan mereka terhadap karya Allah itu, terutama dalam berkarya sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

116

pendidik. Melalui kegiatan tersebut, peserta diharapkan semakin mampu untuk

menjadi pelayan . Hal ini sesuai dengan pendapat Groome (2010: 390) dimana

dikatakan pendidik agama Kristiani harus menghadirkan sosok pribadi Yesus

Kristus ketika melayani.

Menurut, Adolf Heuken SJ (1979: 10), kepribadian adalah pola

menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang baik yang

jasmani, mental, rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya ini telah

ditatanya dalam caranya yang khas, di bawah beraneka pengaruh dari luar. Pola

ini terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usahanya menjadi manusia

sebagaimana dikehendakinya. Maka dirasa sangat penting, para guru meluangkan

waktunya untuk melihat kembali perkembangan kepribadiannya selama berkarya

bersama rekan kerja guru dan siswa-siswi SD PL Sugiyopranoto di bawah

naungan Yayasan Pangudi Luhur.

B. Usulan Program Rekoleksi Untuk Para Guru

Penulis mengusulkan program rekoleksi sebagai usaha untuk

memperkembangkan kehidupan iman atau rohani. Menurut Mangunhardjana SJ

(1985: 18), rekoleksi lebih dimaksudkan untuk meninjau kembali karya Allah

dalam diri kita, cara kerja serta bimbinganNya dan tanggapan kita terhadap karya

Allah. Bapak Thomas Agung mengutarakan bahwa kegiatan rekoleksi sudah rutin

diikuti oleh para guru dalam tingkat yayasan maupun ranting. Namun lebih baik

jika kegiatan ini juga dilaksanakan di tingkat sekolah berdasarkan konteks serta

kebutuhan sekolah, guru dan anak didik. Kegiatan ini berguna bagi para guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

117

sebab mereka diarahkan untuk mampu melihat kembali perjalanan panggilan

karyanya bersama pemimpin sekolah, rekan kerja maupun siswa di lembaga yang

bersangkutan.

Mengajar merupakan panggilan dari Kristus dan melalui pribadiNya

Kristus hadir dan berkarya. Melalui kegiatan rekoleksi ini, para guru diajak untuk

memikirkan kembali seperti apa kepribadiannya selama berkarya bersama siswa

terutama dalam hal memperlancar proses pendidikan anak didik salah satunya

dalam hal meningkatkan motivasi belajar. Rekoleksi ibarat penyegaran kembali

dan pemantaban karya. Tujuan dari rekoleksi dapat dilihat dari arti kata rekoleksi

itu sendiri. Menurut Mangunhardjana (1985: 7) istilah rekoleksi berasal dari

bahasa Inggris recollection yang berarti usaha untuk mengumpulkan kembali.

Dalam hal ini yang dikumpulkan adalah pengalaman peserta rekoleksi dalam

kesehariannya. Maka tujuan dari rekoleksi ini adalah agar para guru lebih giat

memperkembangkan kepribadiannya dengan belajar dari kepribadian Yesus

Kristus sendiri. Seperti dalam retret, bahan yang diolah dalam rekoleksi diambil

dari pengalaman hidup yang sudah dijalani (Mangunhardjana, 1985: 18). Dalam

membuat usulan kegiatan rekoleksi ini, penulis menyusun langkah-langkah yang

perlu dipersiapkan sehingga dapat membantu pelaksanaan rekoleksi.

1. Rekoleksi I

a. Tema

Kegiatan rekoleksi ini mengangkat tema “Meneladani Yesus Sang Guru

Sejati”. Tema ini diambil untuk membantu para guru agar menyadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

118

panggilannya sebagai seorang Guru Kristiani. Oleh sebab itu, para guru

diharapkan meneladani sikap dan semangat Yesus Sang Guru Sejati dalam

kehidupan sehari-hari. Yesus Kristus memiliki kepribadian yang patut diteladani.

Dengan demikian para guru, semakin mampu menjadi pribadi yang dewasa,

mantab, dan patut diteladani oleh para siswa.

b. Tujuan

1. Peserta mampu menyadari diri dengan masuk ke kedalaman hidupnya.

2. Peserta mampu meneladani sikap dan semangat Yesus Sang Guru Sejati

3. Peserta mampu menggali 10 Keutamaan Guru Kristiani

4. Peserta mampu menentukan aksi pribadi maupun bersama untuk mewujudkan

perkembangan kepribadiannya.

c. Peserta

Pesera rekoleksi adalah kepala sekolah dan seluruh guru SD PL

Sugiyopranoto Klaten.

d. Tempat dan Waktu

Rekoleksi ini dilaksanakan saat libur pergantian tahun ajaran baru (Bulan

Juni) agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar sekaligus dapat digunakan

sebagai kegiatan refleksi maupun evaluasi karya. Tempat pelaksanaan di Rumah

Retret Panti Semedi, Klaten.

e. Bentuk rekoleksi

Rekoleksi dilaksanakan dengan dinamika kelompok, sharing pengalaman

dari para guru, refleksi, menonton video inspiratif, penyusunan niat, penyampaian

materi dan diakhiri dengan ibadat penutup. Rekoleksi dilaksanakan dengan santai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

119

namun mendalam. Materi yang akan dibahas berkenaan dengan pendapat Harris

dan Moran menyebut 3 langkah yang perlu dilakukan oleh setiap orang untuk

memperkembangkan hidup batin atau kedalaman jiwanya yaitu hening,

mendengarkan, dan melakukan Sabat dengan tujuan untuk mendengarkan karya

Allah dalam diri masing-masing guru melalui tugas mengajar, mendampingi dan

membimbing siswa. Materi ketiga tentang pokok-pokok kompetensi kepribadian

yang semestinya dihayati oleh para guru.

f. Sumber Bahan

Rekoleksi ini dirancang dengan menggunakan berbagai sumber bahan

yang memperkaya dan menunjang. Sumber bahan tersebut diantaranya kisah

“Jean Donovan”, kutipan Kitab Suci dari Luk 5:2-6 dan Yoh 13:1-20, buku

berjudul “Roh Sang Guru” dan “Sang Guru Sang Peziarah” karangan Romo

Mintara Sufiyanta, dan kutipan mengenai pengembangan kepribadian guru dari

Maria Harris dan Gabriel Moran dalam buku Mapping Christian Education dalam

Jack L. Seymour.

g. Metode Rekoleksi

Metode yang digunakan dalam rekoleksi ini yaitu penayangan video dan

gambar, ceramah/informasi, berbagi pengalaman (sharing) dan diskusi kelompok.

h. Sarana

Sarana pendukung kelancaran rekoleksi ialah laptop, hand out, LCD,

speaker dan laptop.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

120

i. Susunan Acara

Tabel 7

Susunan Acara Rekoleksi Para Guru SD PL Sugiyopranoto Klaten

No Waktu Acara Petugas

1. 08.00-08.15 Salam dan Pengantar Pendamping

2. 08.15-08.30 Doa Pembukaan dan Menyanyikan

“Lagu Srengenge Nyunar”

Pendamping dan

peserta

3. 08.30-08.45 Snack Petugas khusus

4. 08.45-09.45 Refleksi Pribadi

(Waktu Bersama Tuhan)

Pendamping

5. 09.45- 10.30 Sesi I. Penggalian Pengalaman Pendamping

6. 10.30-11.00 Ice Breaking Pendamping

7. 11.00-12.30 Sesi II.Masuk Ke Kedalaman Hidupku Pendamping

8. 12.30-13.00 Makan Siang Petugas Khusus

9. 13.00-14.00 Sesi II.

Berguru dengan Yesus Sang Guru

Pendamping

10. 14.00-15.00 Sesi III.

Menggali 10 Keutamaan Guru

Kristiani

Pendamping

11. 15.00-16.00 Refleksi + Merumuskan Aksi Pendamping

-16.00- Penutup Pendamping

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

121

j. Rincian Usulan Program

a. Salam dan Pengantar

Pendamping menyapa selamat pagi dan selamat datang kepada para guru

selanjutnya mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk dapat

berkumpul bersama melaksanakan rekoleksi. Pendamping juga

menyampaikan tujuan pelaksanaan rekoleksi agar rekoleksi berjalan dengan

lancar dan memberikan manfaat bagi peserta rekoleksi. Secara umum,

rekoleksi diadakan untuk mengajak para guru meninjau karya Allah dalam

dirinya, cara kerja serta bimbinganNya dan tanggapan mereka terhadap karya

Allah itu. Dalam konteks ini karya Allah terhadap panggilan sebagai seorang

guru. Tujuan secara khusus, mengajak peserta untuk menyadari diri dengan

masuk ke kedalaman hidupnya, meneladani sikap dan semangat Yesus Sang

Guru Sejati, menggali 10 keutamaan Guru Kristiani dan menentukan aksi

pribadi maupun bersama untuk mewujudkan perkembangan kepribadiaannya

sebagai seorang guru.

b. Doa Pembukaan

Pendamping : Marilah kita hening sejenak untuk menyiapkan hati, pikiran

dan tindakan kita sebelum mengikuti kegiatan rekoleksi ini. Silahkan

bapak/ibu guru duduk dengan posisi yang nyaman, kemudian memejamkan

mata sambil mendengarkan lagu “Srengenge Nyunar” lalu berusahalah

merasakan kehadiran kita sekarang bersama rekan kerja di tempat yang

istimewa ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

122

Disusul doa pembukaan dengan inti mengucapkan syukur atas kesempatan

rekoleksi dan panggilan sebagai seorang guru kemudian memohon kasih

penyertaan Tuhan agar rekoleksi ini memberikan buah-buah positif untuk

memperkembangkan kepribadian dengan meneladani Yesus Sang Guru

Sejati.

c. Refleksi Pribadi

Tujuan: Peserta bersama pendamping diharapkan semakin menyadari

panggilan sebagai seorang guru yang dipilih Tuhan.

Pendamping mengajak peserta selama 45 menit mengambil waktu untuk

hening sejenak dan berkomunikasi kepada Tuhan, kemudian menuliskan

refleksi secara pribadi. Peserta dipersilahkan memilih tempat bebas di area

rumah retret. Bahan refleksi diambil dari Lukas 5:2-6 mengenai Penjala Ikan

menjadi Penjala Manusia.

Panduan pertanyaan refleksi:

Yesus mengenal pribadi anda, Ia memanggil, memilih dan berkehendak

masuk ke perahu hidup anda. Dan kini Ia ingin mengajak anda ke tempat

yang lebih dalam dan menebarkan jala. Kita diharapkan menebarkan jala

untuk masuk ke kedalaman hati anak didik dan diri kita sendiri sehingga kita

pasti akan memperoleh banyak makna hidup. Akankah anda menolak? Apa

yang ingin anda cari dalam hidup ini? Apakah profesi seorang guru

merupakan impian hati untuk mencapai kebahagiaan anda? Tantangan apa

yang menerpa ketika ingin benar-benar menghayati panggilan itu? Sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

123

guru, apakah anda merasa sudah cukup berhasil mengajak anak-anak mencari

buah-buah pelajaran yang sungguh bermanfaat?

d. Sesi I: Penggalian Pengalaman

Tujuan : Peserta bersama pendamping dapat menyadari pilihannya sebagai

seorang guru dengan berbagai konsekuensi, tanggung jawab dan tantangan

yang harus dihadapi.

Bahan : kisah “Jean Donovan” (terlampir) dan pengalaman peserta.

Metode : menonton video, sharing pengalaman

Langkah-langkah:

Pendamping mengajak peserta untuk mendalami kisah Jean Donovan. Setelah

selesai, pendamping meminta peserta untuk membentuk kelompok 3-4 orang

dengan menjawab pertanyaan berikut:

- Cerita tersebut menggambarkan situasi seperti apa?

- Tantangan apa saja yang dihadapi oleh Jean Donovan tersebut?

- Menurut anda, inspirasi apa saja tercermin dari kisah tersebut?

- Bagaimana dengan pengalaman anda masing-masing?

Setelah itu, pendamping meminta masing-masing kelompok mengungkapkan

hasil sharing kelompok secara pleno. Berikutnya, pendamping membahas

hasil sharing tersebut.

e. Ice Breaking

Pendamping mengajak peserta untuk mencairkan suasana dengan mengikuti

gerak dan lagu Positive Thinking”. Kemudian disusul dengan menyanyikan

lagu Dengar Dia Panggil Nama Saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

124

f. Sesi I. Masuk Ke Kedalaman Hidupku (Pendidikan dan Hidup Batin)

Tujuan : Peserta bersama pendamping diharapkan semakin menyadari karya

Allah dalam hidupnya melalui 3 cara yang ditawarkan Maria Harris dan

Gabriel Morran yaitu keheningan (silent), mendengarkan (listening) dan

melakukan Sabbath (Sabbath).

Metode : Informasi

Langkah-langkah:

Pendamping mendalami 3 cara yang ditawarkan Maria Harris dan

Gabriel Morran untuk memperkembangkan kepribadian. Materi sebagai

berikut:

Guru perlu menyadari bahwa kepribadian seorang guru amat

berpengaruh dalam proses belajar mengajar di kelas dan relasi sehari-hari

dengan para siswa-siswi. Kepribadian para guru yang mantab, stabil, dewasa,

arif, berwibawa akan menjadi sumber inspirasi bagi perkembangan

kepribadian siswa-siswi. Sikap, kata-kata, tindakan, dan keputusan yang para

guru ambil akan memberi contoh nyata kepada siswa-siswi. Para siswa akan

merasa nyaman, senang, dan tertarik mengambil bagian dalam proses

pembelajaran para guru, karena kepribadian, tingkah laku, dan tutur kata

gurunya dapat diteladani. Hal ini semua mempengaruhi peningkatan motivasi

belajar siswa dan pencapaian hasil pembelajaran serta prestasi siswa.

Gabriel Moran dan Maria Harris memberikan inspirasi tentang

pengembangan kepribadian. Keduanya adalah ahli Pendidikan Agama

Katolik. Mereka berasal dari Amerika Serikat. Dalam pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

125

perkembangan kepribadian amat penting diperhatikan karena menunjang

pengembangan kemampuan lainnya dan mempengaruhi cara mereka untuk

mengajar, mendampingi serta membina siswa. Maria Harris dan Gabriel

Moran mengatakan seorang pribadi adalah seorang yang mendengarkan

kedalaman hatinya dan selanjutnya mewujudkannya melalui tindakan nyata

demi hidup sendiri tetapi yang lebih pokok juga demi kebaikan sesamanya.

Mereka berpendapat kepribadian memiliki dua dimensi yaitu kedalaman

hidup (inwardness atau interiority) atau hidup batin (inner life) dan relasinya

dengan yang lain (Allah, sesama, dan seluruh ciptaan serta alam semesta)

yang terungkap dalam tindakan nyata (outer activity). Dua dimensi

kepribadian manusia ini dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan,

Keduanya memiliki hubungan yang erat bahkan sesungguhnya merupakan

satu kesatuan dengan dua sisi.

Kedalaman batin sesungguhnya merupakan sumber penggerak tindakan

konkret. Tindakan nyata merupakan cerminan dari kedalaman batin. Semakin

mendalam kehidupan batin seseorang, semakin mantab dan besarlah

pengaruhnya pada tindakan nyata sehari-hari. Dengan kata lain terdapat

hubungan yang konkret antara hidup batin dengan tindakan nyata yang antara

lain dapat berupa dedikasi, pelayanan, dan bahkan pengorbanan diri yang

dilakukan secara tulus hati dan tanpa pamrih.

Harris dan Moran menyebut 3 langkah yang perlu dilakukan oleh setiap

orang untuk memperkembangkan hidup batin atau kedalaman jiwanya. Tiga

langkah tersebut adalah: hening, mendengarkan, dan melakukan Sabat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

126

Pertama, orang diharapkan masuk ke dalam keheningan. Harris menyatakan

keheningan memberi daya formatif yang berupa penjernihan, pendalaman,

dan pengayaan kepada kehidupan batin seseorang. Dalam keheningan orang

dibantu untuk menjadi dirinya yang otentik. Orang membuka hati terhadap

hadirnya Sang Terang sejati. Dalam keheningan seseorang berjumpa dengan

yang ilahi yang berkenan menyingkapkan diriNya kepada manusia yang rindu

dan percaya kepadaNya. Keheningan batin membutuhkan ketekunan dan

kedisiplinan. Orang-orang zaman sekarang termasuk para guru tidak selalu

mudah melakukannya.

Pada langkah kedua, para guru diajak untuk mendengarkan. Harris

dan Moran mengatakan alasan pokok orang perlu masuk dalam keheningan

supaya mereka dapat mendengarkan kerinduan hati mereka sendiri sebagai

salah satu syarat pokok supaya orang dapat melakukan yang benar, dengan

cara yang benar, melalui pertimbangan yang benar, dan akhirnya memberikan

buah-buah sukacita, kebahagiaan, dan kedamaian. Kecuali mendengarkan

kerinduan diri sendiri, di dalam keheningan orang juga mendengarkan keluh

kesah atau jeritan dan tangisan sesamanya. Selain itu para guru diminta untuk

mendengarkan kehendak yang ilahi. Di dalam keheningan itu seseorang dapat

bertanya apa yang dikehendaki Allah supaya mereka lakukan untuk para

siswa-siswinya, untuk teman-teman guru, dan orang tua? Keheningan

membuat seseorang berlaku bijaksana dan memperlakukan setiap siswa-siswi

ebagai subyek atau sebagai pribadi yang pantas kita kasihi dan hormati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

127

Langkah selanjutnya orang masuk ke dalam Sabat. Sabat merupakan

sumber dan dasar untuk Perayaan Ekaristi umat Katolik pada hari Minggu.

Sabat mengingatkan kepada Sepuluh Perintah Allah atau Dekalog yang

sumbernya diambil dari Kitab Keluaran 20:8-11. Aturan Sabat tidak hnya

bersifat ritual-liturgis, melainkan juga etis yaitu demi kesejahteraan semua

umat, lebih-lebih kesejahteraan mereka yang lemah yaitu para hamba atau

orang asing, termasuk kebaikan bagi seluruh makluk dan alam semesta.

Allah, manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan makluk lainnya perlu

beristirahat. Istirahat menjadi jalan semua makluk untuk berkembang

mencapai kepenuhannya. Melalui Sabat, para guru semakin sadar bahwa

sekolah bukan tempat untuk mengejar ambisi pribadi melainkan sebagai

tempat untuk mendengarkan sabda Allah dan melayani siswa-siswi yang

dipercakan kepada kita. Sabat, sebagai langkah ketiga dari pembinaan

kedalaman hidup, merupakan momen yang sangat penting yang

dianugerahkan oleh Tuhan demi perkembangan hidup kita sendiri dan siswa-

siswi yang kita layani. Di dalam KGK 2186 dikatakan hari Sabat merupakan

waktu yang istimewa bagi orang Krisitani untuk berbuat cinta kasih kepada

orang tua yang sudah sakit-sakit dan berbuat amal lainnya.

Setelah mendalami materi tersebut, peserta diminta untuk menuliskan

contoh-contoh tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk masuk ke

kedalaman hidup melalui keheningan (silent), mendengarkan (listening) dan

melakukan Sabat (Sabbath). Kemudian beberapa peserta dipersilahkan untuk

memaparkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

128

g. Sesi II. Berguru dengan Yesus Sang Guru

Tujuan : Peserta bersama pendamping dapat mengerti tindakan Yesus

dalam mendidik para muridNya dan menyadari sejauh mana diri peserta

mengikuti teladan Yesus.

Bahan : Yohanes 13:1-20, gambar karya-karya Yesus dan pengalaman

peserta

Langkah-langkah:

Pendamping mengajak peserta untuk membaca dan merenungkan Injil

Yohanes 13:1-20 mengenai Yesus Membasuh Kaki Para MuridNya.

Kemudian pendamping memberikan pertanyaan dan perwakilan peserta

menjawab:

1. Ayat mana sajakah yang menunjukkan keteladanan Yesus?

2. Apa saja yang dilakukan Yesus?

3. Lihatlah gambar-gambar Yesus berikut (terlampir) dan sejauh mana

bapak/ibu guru mengikuti teladan Yesus? Jelaskan!

Berikutnya, pendamping memberikan peneguhan:

Keutamaan yang tampak dari kisah ini adalah sikap berani merendahkan

diri, melayani secara tulus dan memberi teladan. Kewibawaan seorang guru

memancar semakin terang saat dirinya mau merendahkan diri, menjadi

pelayan dan memberi teladan kepada para muridnya. Seorang guru tidak

hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi terlebih ia menyampaikan

kebijaksanaan dan keutamaan hidup. Untuk itu, tidak cukup ajaran itu

disampaikan lewat perkataan. Ajaran tentang kebijaksanaan dan keutamaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

129

hidup mesti diajarkan terlebih lewat tindakan. Cara Yesus meneruskan ajaran

kebijaksanaan dan nilai-nilai cinta kasih lebih dikerjakan melalui tindakan.

Yesus mengajar dengan cara memberi teladan hidup konkret. Ia berharap,

para muridNya pun melakukan hal yang sama, lalu mereka mengajarkan

dengan cara yang sama terus menerus dari generasi ke generasi dari waktu ke

waktu. Sosok Yesus sebagai guru, yaitu: mengasihi murid-muridNya (ayat 1),

berinisiatif dalam bertindak (ayat 4), memberi teladan kerendahan hati (ayat

5), dan sabar menghadapi murid (ayat 6-12).

h. Sesi III. Menggali 10 Keutamaan Guru Kristiani

Tujuan: Peserta bersama pendamping diajak untuk memperjuangkan dan

meneladani 10 nilai keutamaan seperti siap sedia, totalitas, cura personalis, kerja

keras dan mutu, sense of belonging, melayani dengan rendah hati, bijaksana,

memperjuangkan kebenaran, mudah bersyukur, serta berpengharapan.

Bahan : 10 Keutamaan Guru Kristiani (Buku Roh Sang Guru, Rm. Mintara S, SJ)

Metode : Permainan dan Informasi

Pendamping mendalami keutamaan-keutamaan melalui permainan. Setiap peserta

diberi undian untuk memerankan keutamaan tersebut. Misalnya Ibu Nur mendapat

undian keutamaan siap sedia, maka beliau bermain peran yang mencerminkan

sikap siap sedia. Dalam memainkan peran diperbolehkan meminta bantuan orang

lain. Setelah itu, setiap peserta diminta menjelaskan pokok-pokok keutamaan

tersebut. Permainan ini memberikan maksud agar para guru memiliki gambaran

dan sekaligus semakin belajar untuk menjadi peran positif dari 10 keutamaan ini.

Penjelasan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

130

1. Keutamaan siap sedia

Keutamaan siap sedia (available) adalah sikap sekaligus kemampuan

untuk selalu terbuka kepada anugerah perutusan yang diberikan oleh atasannya

(pembesar) yang bertindak sebagai wakil Tuhan. Kesediaan dan kehendak untuk

lebih taat menumbuhkan kerendahan hati yang besar. Siap sedia berarti

menyerahkan dan mempercayakan diri seutuhnya untuk digunakan sebagai sarana

mencapai tujuan tugas perutusan. Siap sedia merupakan keutamaan Kristiani

karena pribadi kita senantiasa terbuka untuk menerima Roh Kristus dan siap

dipakai olehNya untuk melanjutkan perjuangan mewartakaan nilai-nilai Kerajaan

Allah. Itulah yang terjadi ketika para murid bergegas meninggalkan pekerjaannya

setelah Yesus mengatakan: mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala

manusia (lihat Mat 4:18-22).

2. Keutamaan totalitas

Totalitas disini berarti kemauan untuk membiarkan Roh Allah secara total

bekerja melalui dan di dalam diriku, namun sekaligus berarti kemauanku untuk

mengerahkan seluruh potensi dan talenta dalam melaksanakan tugas yang

diemban. Totalitas berkaitan dengan kepribadian yang berkomitmen. Pribadi yang

memiliki komitmen berarti ia memiliki kesatuan dengan pribadi-pribadi lainnya

dalam mencapai misi atau tugas perutusan bersama. Totalitas juga berarti

penyerahan diri seutuhnya kepada Yesus Kristus di dalam tugas perutusan sebagai

pendidik. Dalam kepenuhan totalitas itulah kebahagiaan dialami secara penuh

pula, sebab antara kerinduanku, kerinduan semesta dan kerinduan Sang Pencipta

berada di dalam harmoni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

131

3. Keutamaan cura personalis

Keutamaan ini memiliki dasar pada ketrampilan mempraktikkan cinta

kasih dalam relasi hati antarpribadi. Istilah dalam bahasa Latin itu bergema secara

khas di dalam pendidikan hati menurut tradisi Santo Ignatius Loyola. Istilah itu

sendiri secara bebas berarti memberi perhatian kepada setiap pribadi sebagai

pribadi (manusia) secara pribadi. Seorang guru yang memberi perhatian kepada

setiap muridnya (yang unik) secara pribadi, dengan intensitas yang sesuai

kebutuhan setiap pribadinya, bisa dikatakan guru itu mempraktikan cura

personalis dalam mendidik dan mendampingi murid-muridnya. Pribadi seorang

murid itu khas dan unik, maka perlu diperhatikan dan diperlakukan secara khas

dan unik pula. Salah satu tanda paling tampak dari cura personalis ini adalah

mengenal setiap pribadi secara personal, seperti gembala mengenal domba-

dombanya sehingga domba-dombanya pun mengenalnya.

4. Keutamaan kerja keras dan mutu

Keutamaan kerja keras dan mutu adalah tuntutan profesionalitas sekaligus

tuntutan totalitas. Kerja keras mengindikasikan kemauan untuk mencurahkan

seluruh tenaga dan waktu, sementara mutu mengindikasikan kemauan untuk

memberikan semua kemampuan dan potensi diri. Singkatnya, kerja keras dan

mutu hendak menunjuk pada pribadi yang tidak setengah-setengah. Ia punya sikap

magis, yaitu melakukan yang lebih baik dengan cara memberikan waktu tenaga

maupun pikiran-talenta diri. Keutamaan kerja keras dan mutu dilakukan sebagai

penghayatan iman bahwa ia melakukan semua itu karena ingin dipersatukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

132

bersama Allah sendiri, yang di dalam Yesus Kristus telah bekerja keras demi

kebahagiaan dan keselamatan umat manusia seluruhnya.

5. Keutamaan Sense of belonging

Keutamaan sense of belonging sebenarnya membual dari rasa tanggung

jawab atas hidup dan masa depan yang cerah para murid yang didampingi

perjalanan hidupnya maupun masa depan sesama yang menjadi teman

seperjalanan dalam tugas perutusannya. Secara harafiah, sense of belonging dapat

dimengerti sebagai rasa memiliki atas segala hal yang mendukung kepada tujuan

mulia kehidupan ini. Maka, dalam konteks pendidikan tidak hanya terhadap masa

depan para murid, tetapi sense of belonging juga berarti ikut bertanggung jawab

dan punya “rasa memiliki” terhadap kelangsung hidup warga komunitas dan

institusinya.

6. Keutamaan melayani dengan rendah hati

Keutamaan melayani dengan rendah hati yang paling tampak dan mudah

kita teladani adalah peristiwa Yesus membasuh kaki para muridNya pada waktu

Perjamuan Malam Terakhir. Menjadi rendah hati merupakan perpaduan antara

sikap hati yang menempatkan orang lain lebih dari diriku, sekaligus tindakan

tangan untuk melayani. Melayani dengan rendah hati juga berarti siap menjadi

orang nomor dua, orang di balik layar, atau orang yang berbuat, tetapi siap untuk

tidak diperhitungkan peranannya.

7. Keutamaan Bijaksana

Keutamaan bijaksana diharapkan tumbuh dan berkembang di dalam

pribadi guru Kristiani. Makas seorang guru Kristiani selain mengajarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

133

pengetahuan dan ketrampilan hidup, juga diajak untuk membantu para murid bisa

melihat ke dalam dan mencintai kebijaksanaan. Dengan melatihorang-orang muda

mencintai kebijaksanaan, diharapkan akan lahir di dalam masyarakat bangsa kita

para pemimpin yang bijaksana.

8. Keutamaan memperjuangkan kebenaran

Keutamaan memperjuangkan kebenaran pada akhirnya adalah keutamaan

untuk mengalahkan diri sendiri dengan segala keinginan dan keegoisan.

Keutamaan ini pada gilirannya membawa diri untuk memenangkan Allah dan

kehendak kebenaranNya bagi hidup dan orang-orang yang dilayani.

9. Keutamaan Mudah Bersyukur

Keutamaan mudah bersyukur memiliki kekuatan dahsyat. Pribadi yang

mudah bersyukur adalah pribadi yang paling bahagia. Ia bersyukur atas kasih

Allah, ia bersyukur atas kehidupan, ia bersyukur atas keberadaan dan hidupnya, ia

bersyukur atas orang-orang dan alam semesta yang menjadi sahabatnya, ia

bersyukur atas segala sesuatu.

10. Berpengharapan

Spiritualitas yang terkandung di balik keutamaan berpengharapan adalah

kemurahan hati Allah sendiri yang pasti menjamin kelangsungan hidup dan segala

hal baik di dalam kehidupan ini. Berpengharapan berarti sikap mengandalkan

Allah yang memberi jaminan keselamatan dan jaminan masa depan yang lebih

baik. Allah itulah sumber dari segala sumber pengharapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

134

i. Refleksi dan Menentukan aksi

Pendamping mengajak peserta untuk berkumpul di kapel. Kapel telah

disiapkan dengan baik. Sarana yang disiapkan seperti lilin, Salib, tanaman

(digunakan sebagai pohon aksi). Pendamping menyiapkan instrumen seperti “Stay

With Me atau Bless The Lord”. Kemudian mengajak peserta untuk merenung dan

berdoa:

- Ya Yesus, Guru dan Sahabatku, aku berkehendak untuk memperjuangkan

kebenaran dan keutamaan-keutamaan Kristiani meskipun banyak

tantangan dan godaan. Aku tidak akan patah menyerah oleh silau tawaran

duniawi: harta, pangkat dan nikmat.

- Ya Yesus, Guru dan Sahabatku, akan kupimpin murid-muridku mencari

dan memperjuangkan yang benar. Akan kuteladankan kepada mereka

nilai-nilai kasih, kejujuran, ketekunan, kedamaian, kesederhanaan,

kemurahan hati, cinta pada orang miskin-papa, dan kepedualian pada

lingkungan hidup.

- Ya Yesus, Guru dan Sahabatku, aku bertekad untuk tetap tinggal dan

menyatu dengan pokok anggur kebenaran, yakni pribadiMu sendiri. Dan

mulai sekarang, akan kusertakan teman-temanku, para guru, para

karyawan, dan murid-muridku ke dalam doa pribadiku.

- Ya Yesus, Guru dan Sahabatku, kuatkanlah kehendak baikku dan

kobarkan gairah hidupku.

Kemudian pendamping meminta peserta menuliskan aksi di kertas

yang telah disiapkan dan ditempelkan di pohon harapan. Disusul dengan doa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

135

umat dan diakhiri dengan doa penutup serta lagu “Kau Dipanggil Tuhan” (PS

683).

2. Rekoleksi II

a. Tema

Kegiatan rekoleksi ini mengangkat tema “Menjadi Guru Yang

Menginspirasi”. Tema ini diambil untuk membantu para guru agar semakin

menyadari kemampuannya sebagai seorang pribadi yang menginspirasi.

Kepribadian masing-masing guru unik, dan keunikan itulah yang membuatnya

mengetahui dirinya dan mengungkapkan kekuatan dan kelemahan yang ada pada

dirinya baik untuk diri sendiri, rekan kerja maupun siswanya. Diharapkan

rekoleksi ini dapat mendorong para guru untuk melakukan perubahan pada dirinya

menuju kualitas diri yang semaksimal mungkin.

b. Tujuan

1. Peserta mampu mendalami kepribadian dirinya secara utuh (total image)

2. Peserta mampu menggali citra guru Kristiani yang menginspirasi

3. Peserta mampu menentukan niat pribadi untuk mewujudkan perkembangan

kepribadiannya.

c. Peserta

Pesera rekoleksi adalah kepala sekolah dan seluruh guru SD PL

Sugiyopranoto Klaten.

d. Tempat dan Waktu

Rekoleksi ini dilaksanakan saat libur semester gasal (Bulan Desember)

agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar sekaligus dapat digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

136

sebagai kegiatan refleksi maupun evaluasi karya. Tempat pelaksanaan di Aula SD

PL Sugiyopranoto, Klaten.

e. Bentuk rekoleksi

Rekoleksi dilaksanakan dibuka dengan ibadat, sharing pengalaman dari

para guru, penyampaian materi, refleksi, penyusunan niat, dan diakhiri dengan

misa penutup. Rekoleksi dilaksanakan dengan santai namun mendalam. Materi

yang diberikan saat rekoleksi berkaitan dengan penyadaran mengenai kepribadian

guru secara utuh baik itu pengertian, praktek kepribadian secara nyata di

lapangan, aspek kepribadian, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian.

Kemudian dilanjutkan dengan materi citra guru Kristiani yang memotivasi.

f. Sumber Bahan

Bahan rekoleksi ini bersumber dari video “Not One Less” yang

menceritakan mengenai perjuangan gigih seorang guru dalam mendampingi para

siswanya. Bahan berikutnya dari buku Romo Mintara Sufiyanta, SJ tahun 2009

berjudul Roh Sang Guru dan buku Rismawaty tahun 2008 berjudul Kepribadian

dan Etika Profesi.

g. Metode Rekoleksi

Metode yang digunakan dalam rekoleksi ialah penayangan video,

informasi dan sharing pengalaman.

h. Sarana

Sarana pendukung yang diperlukan ialah laptop, hand out, LCD, dan

speaker.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

137

i. Susunan Acara

Tabel 8

Susunan Acara Rekoleksi Para Guru SD PL Sugiyopranoto Klaten

No Waktu Acara Petugas

1. 08.00-08.15 Salam+ Doa Pembuka Pendamping

2. 08.15-09.30 Pengantar Pendamping dan

peserta

3. 09.30-09.45 Snack Petugas khusus

4. 09.45-10.15 Sharing Pengalaman Pendamping

5. 10.15-10.30 Ice Breaking Pendamping

6. 10.30-12.00 Sesi I.

Menonton Film Not One Less

Pendamping

7. 12.00-12.30 Makan Siang Petugas Khusus

8. 12.30-14.00 Sesi II. Kepribadian Guru Pendamping

9. 14.00-16.00 Sesi III.

Citra Guru Menginspirasi

Pendamping

10. 16.00-17.00 Ibadat Penutup Pendamping

11. -17.00- Sayonara Pendamping

j. Rincian Usulan Program

1. Salam dan Doa Pembukaan

Pendamping memberikan salam dan sapa untuk menyambut kedatangan para

peserta rekoleksi. Kemudian mengajak peserta untuk berdoa. Doa tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

138

mengungkapkan rasa syukur atas kesehatan, kesempatan dan permohonan

kelancaran rekoleksi ini.

2. Pengantar

Pendamping menyampaikan tujuan rekoleksi ialah agar peserta mampu

mendalami kepribadian dirinya secara utuh, menggali citra guru Kristiani

yang menginspirasi, dan kemudian menentukan niat pribadi untuk

mewujudkan perkembangan kepribadiannya. Selanjutnya, pendamping

memberikan pengarahan baik itu peraturan dan jadwal acara.

3. Sharing Pengalaman

Pendamping terlebih dahulu menampilkan beberapa gambar mengenai realita

pendidikan di Indonesia seperti aktivitas guru, keadaan fisik sekolah, keadaan

siswa dengan berbagai prestasi maupun keprihatinan-keprihatinan yang

berkaitan dengan pendidikan anak Indonesia. Setelah itu pendamping

mengajukan pertanyaan:

a. Bagaimana tanggapan anda mengenai gambar tersebut?

b. Sebutkan 1 pengalaman mengajar di SD PL Sugiyopranoto yang paling

menantang!

c. Menurut anda, apakah kepribadian seorang guru memiliki peran dalam

perkembangan pendidikan di Indonesia?

4. Ice Breaking

Ice breaking untuk mencairkan suasana dan membangkitkan semangat

melalui permainan dan gerak lagu. Permainan tersebut ialah estafet bola.

Seluruh peserta menerima dan memberikan bola satu sama lain dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

139

diiringi musik. Jika musik berhenti maka seseorang yang menerima bola

terakhir diminta maju ke depan dan menerima hukuman. Hukuman tersebut

ialah menirukan gerak dan lagu yang telah disiapkan pendamping.

5. Sesi I: Menonton Film Not One Less

Dalam sesi I ini, peserta diajak untuk mendalami Film Not One Less

kemudian membuat refleksi dengan panduan pertanyaan:

a. Sebutkan peristiwa/adegan yang paling mengesankan dalam film tersebut!

Mengapa?

b. Inspirasi apa yang anda dapat dari penayangan film tersebut!

6. Sesi I : Kepribadian Guru

Sebagai seorang guru sangat penting memiliki sikap yang dapat mempribadi

sehingga dapat dibedakan ia dengan guru yang lain. Memang, kepribadian

menurut Zakiah Darajat disebut sebagai sesuatu yang abstrak, sukar dilihat

secara nyata, hanya dapat diketahui lewat penampilan, tindakan, dan atau

ucapan ketika menghadapi suatu persoalan, atau melalui atasannya saja.

Ruang lingkup kompetensi guru tidak lepas dari falsafat hidup, nilai-nilai

yang berkembang, di tempat seorang guru berada,tetapi beberapa hal yang

bersifat universal yang mesti dimiliki oleh guru dalam menjalankan fungsinya

sebagai makhluk individu atau pribadi yang menunjang terhadap keberhasilan

tugas pendidikan yang diembannya.

Kemampuan pribadi guru mencakup hal-hal berikut:

a. Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru,

terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

140

b. Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seharusny dianut

oleh guru.

Upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para

siswanya. Kepribadian mencakup semua unsur, baik fisik maupun psikis.

Sehingga dapat diketahui bahwa setiap tindakan dan tingkah laku seseorang

merupakan cerminan dari kepribadian seseorang, selama hal tersebut dilakukan

dengan penuh kesadaran. Setiap perkataan, tindakan, dan tingkah laku positif akan

meningkatkan citra diri dan kepribadian seseorang. Begitu baik kepribadian

seseorang maka akan baik juga wibawa orang tersebut.

Kepribadian yang perlu dimiliki guru antara lain sebagai berikut:

a. Guru sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa berkewajiban untuk

meningkatkan iman dan ketakwaanya kepada Tuhan, sejalan dengan agama

dan kepercayaan yang dianutnya. Dalam hal ini guru mesti beragama dan taat

dalam menjalankan ibadahnya. Contoh: seorang guru laki-laki yang beragama

Katolik pada hari Minggu melaksanakan Ekaristi di Gereja sekitar tempat ia

tinggal bersama warga sekolah.

b. Guru memiliki kelebihan dibandingkan yang lain. Oleh karena itu perlu

dikembangkan rasa percaya pada diri sendiri dan tanggung jawab bahwa ia

memiliki potensi yang besar dalam bidang keguruan dan mampu untuk

menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapinnya. Contoh: seorang guru

yang telah mengikuti penataran berani untuk menerapkannya dalam kegiatan

belajar mengajar di kelas dan mengevaluasinya serta bersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

141

mensosialisasikan hasilnya kepada rekan guru-guru yang lain dan mengajak

untuk mengembangkan metode yang telah dicobanya.

c. Guru senantiasa berhadapan dengan komunitas yang berbeda dan beragam

keunikan dari peserta didik dan masyarakatnya maka guru perlu untuk

mengembangkan sikap tenggang rasa dan toleransi dalam menyikapi

perbedaan yang ditemuinya dalam berinteraksi dengan peserta didik maupun

masyarakat. Contoh: dalam situasi belajar mengajar di kelas guru

mengembangkan metode diskusi dalam mata pelajaran tertentu dan

memberikan kesempatan kepada murid untuk menyampaikan pendapatnya

bahkan mau menerima pendapat yang berbeda dari murid dengan alasan yang

rasional dan sebaliknya agar dihindari perilaku yang ingin menang sendiri

dan menganggap dirinya paling benar serta tidak mau menerima masukan

dari siapa pun termasuk murid.

d. Guru diharapkan dapat menjadi fasilitator dalam menumbuhkembangkan

budaya berpikir kritis di masyarakat, saling menerima dalam perbedaan

pendapat dan menyikapinya untuk mencapai tujuan bersama maka dituntut

seorang guru untuk bersikap demokratis dalam menyampaikan dan menerima

gagasan-gagasan mengenai permasalahan yang ada disekitarnya sehingga

guru menjadi terbuka dan tidak menutup diri dari hal-hal yang berbeda di luar

dirinya. Contoh : seorang guru berperan sebagai moderator dalam acara

diskusi mengenai pola pendidikan di masyarakat yang melibatkan unsur

pemerintah dan masyarakat serta berani mengambil suatu kesimpulan yang

dapat diterima oleh semua pihak yang ikut dalam kegiatan tersebut dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

142

menghindari perilaku yang menonjolkan kemampuannya saja tanpa mau

menerima masukan dari yang lain dan tidak siap untuk mendapatkan kritikan,

bahkan tertutup dari siapapun.

e. Menjadi guru yang baik tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal ini

menuntut kesabaran dalam mencapainya. Guru diharapkan dapat sabar dalam

arti tekun dan ulet melaksanakan proses pendidikan karena hasil pendidikan

tidak langsung dapat dirasakan saat itu tetapi membutuhkan proses yang

panjang.

f. Guru mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan pembaharuan, baik

dalam bidang profesinya maupun dalam spesialisasinya. Contoh: dalam

menyikapi kemajuan ilmu teknologi informasi, seorang guru yang merasa

kurang dalam memperoleh tambahan pengetahuan mau menyisihkan hasil

pendapatan mengajarnya untuk mengikuti kursus maupun kegiatan

pengembangan lainnya.

g. Guru mampu mengahayati tujuan-tujuan pendidikan baik secara nasional,

kelembagaan, kurikuler sampai tujuan mata pelajaran yang dimilikinya.

Selain itu juga mesti memahami tujuan sekolah di tempat guru mengajar.

h. Hubungan manusiawi yaitu kemampuan guru untuk dapat berhubungan

dengan orang lain atas dasar saling menghormati antara satu dengan yang

lainnya. Sebagai contoh seorang guru menjalin kemitraan dengan rekan guru

lain tanpa memandang perbedaan suku, agama, asal perguruan tinggi, bidang

studi yang dibinanya bahkan mencoba untuk membentuk suatu sinergi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

143

dapat memacu kemajuan pendidikan di sekolah dan menghindari perilaku

yang hanya mau bermitra dengan rekan yang satu daerah atau satu almamater.

i. Pemahaman diri, yaitu kemampuan untuk memahami berbagai aspek dirinya

baik positif maupun negatif. Kepribadian yang efektif akan terwujud apabila

seorang telah mampu memahami identitas dirinya, siapakah dirinya, mengapa

ia memilih guru sebagai jabatannya dan kelebihan serta kekurangan apa saja

yang terdapat pada dirinya. Sebagai contoh seorang guru merasa kurang

mampu untuk dapat bekerja dan belajar sendiri dengan baik tetapi ia

menyadari bahwa kalau berdiskusi dengan orang lain dirinya akan terpacu

untuk belajar. Maka, dia berusaha untuk membentuk kelompok belajar

dengan sesama rekan guru atau ikut bergabung dengan kelompok kerja guru

bidang studi yang sesuai dengan bidang studi yang dibinanya.

j. Guru mampu melakukan perubahan-perubahan dalam mengembangkan

profesinya sebagai inovator dan kreator. Sebagai contoh seorang guru dalam

menyampaikan materi pelajaran di kelas tidak terpaku pada satu metode saja

tetapi berani melakukannya dengan menggunakan berbagai metode

pembelajaran dan berinisiatif untuk membuat model pembelajaran serta

mencobakannya di kelas.

7. Sesi II : Citra Guru Menginspirasi

Pendamping mengajak para guru diminta untuk membaca Lukas 2:41-52

kemudian peserta diminta menuliskan karangan yang bertemakan “Guru Yang

Menginspirasi” berdasarkan bacaan atau Film Not One Less.

Penjelasan materi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

144

Dari perikop ini, pendamping mengambil 3 hal utama yaitu (1) Yesus

sedang duduk di tengah-tengah alim ulama (di dalam Bait Allah), (2)

mendengarkan dan mengajukan pertanyaan, dan (3) semua orang heran akan

kecerdasaanNya dan segala jawab yang diberikanNya sedangkan kita dapat

mendapatkan gambaran tentang 3 cita-cita utama yang mesti dicapai orang tua

terhadap anaknya, yakni (1) bertambah besar atau dewasa, (2) bertambah

hikmatnya, (3) dikasihi Allah dan manusia.

Yesus tinggal di Bait Allah, dimana Ia “berguru” dan bertanya jawab

dengan para guru agama Kemudian orang banyak kagum kepadanya. Seorang

guru memerankan posisi sebagai orang tua, yang mendampingi anak di rumah.

Selain orang tua, para guru sebagai sahabat sekaligus pendidik/penanam nilai-

nilai bagi anak-anak. Guru memerankan posisi Ibu Maria dan Bapa Yusuf.

Sebagai seorang guru, anda bertanggung jawab atas panggilan hidup untuk

mengantar anak didik menjadi manusia yang makin dewasa, makin memiliki

hikmat dan makin utuh sebagai pribadi. Di satu sisi, mengajar berurusan

dengan manusia sebagai pribadi (personal) , sedangkan di sisi lain mengajar itu

berurusan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal yang berlaku di masyarakat

(public). “Jika aku ingin mengajar dengan baik, maka aku harus belajar untuk

dapat berdiri teguh dan punya keyakinan kokoh di tempat dimana dua oposisi

ini saling bersimpangan”, demikian refleksi Parker J. Palmer.

Guru dipanggil untuk menyempurnakan perjalanan hidup orang-

orang muda ke masa dewasa sehingga mereka menemukan “Guru Sejati”,

yakni Allah sendiri. Seorang guru diharapkan mengantarkan dirinya secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

145

pribadi dan anak didiknya untuk dididik oleh Allah, jika guru mampu

membuka hati nurani untuk menyediakan waktu dan mengusahakan

pembelajaran yang benar-benar berdasarkan penanaman nilai-nilai positif yang

tidak hanya mengembangkan segi kognitifnya saja namun segi afektif dan

psikomotoriknya

Dalam konteks sekolah yang menjunjung prinsip dasar Kristiani,

pendidikan sangat dijunjung tinggi dengan tujuan utama seperti yang tertuang

dalam Gravissium Educationis artikel 1 yaitu memperkembangkan setiap

pribadi secara utuh demi memperjuangkan kesejahteraan umum dengan

menanggapi dan mewartakan karya Allah. Salah satu tokoh utama yang

berperan dalam penyelenggaraan proses pendidikan tersebut ialah para guru –

guru Kristiani. Guru Kristiani bekerja secara profesional dengan menjunjung

tinggi tanggung jawab dan identitas Kekristianiannya tanpa mengesampingkan

tugas perutusan dari lembaga terkait. Guru Kristiani memiliki hak, kewajiban,

status dan kedudukan yang sama dengan guru secara umum, namun guru

Kristiani memiliki tanggung jawab khusus dalam mengemban tugas perutusan

dari pribadi Yesus Kristus Sang Guru Sejati. Guru dipanggil untuk

menyempurnakan perjalanan hidup muridnya sehingga mereka menemukan

“Guru Sejati” yaitu Allah sendiri. Yesus Sang Guru Sejati memiliki

kepribadian yang amat istimewa untuk mengajarkan kebaikan melalui

perumpamaan, mencintai anak – anak, mengenal dan mengarahkan anaknya

bagaikan gembala menggiring dombanya hingga memberikan diri sepenuhnya

di kayu salib. Para guru menjadikan hidup anak didiknya sebagai pribadi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

146

mereka hormati sebagai subyek dan kebutuhan mereka menjadi perhatian yang

utama. Seorang guru yang mempunyai jiwa pelayanan yang besar. Ia akan

mengalami berbagai hal yang positif dan melayani dengan hati. Guru Kristiani

menjadikan semua hari itu hari yang baik, karena ia cinta pada pelajar,

pelajaran dan mengajar.

8. Ibadat Penutup

Ibadat penutup dengan tema syukur atas panggilan sebagai pendidik. Nyanyian

pembukaan “Panggilan Tuhan” (PS 322). Doa pembukaan berisi doa syukur atas

penyertaan Tuhan selama pelaksanaan rekoleksi dan memohon agar Tuhan

membuka hati peserta untuk menyadari kasih penyertaan Tuhan dalam karya

sebagai guru. Bacaan dari Yeremia 1:4-5.17-19 dan Yohanes 13:1-20. Kotbah

berisi buah – buah yang didapat selama rekoleksi baik melalui materi yang

dibahas maupun sharing pengalaman mengenai sosok guru yang menginspirasi.

Sesudah doa umat diadakan sesi penulisan niat baik secara pribadi maupun

bersama. Nyanyian penutup “Syukur KepadaMu Tuhan” (427).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini penulis akan menyajikan kesimpulan berdasarkan rumusan

permasalahan dan tujuan penelitian, dengan didukung dengan hasil penelitian.

Kemudian berikutnya berisi saran untuk beberapa pihak yang berhubungan

dengan penulisan skripsi ini.

A. Kesimpulan

Kompetensi kepribadian guru adalah kemampuan seorang guru yang

terungkap dalam pengetahuan, sikap, ketrampilan dan nilai-nilai emosional

maupun yang sosial. Kemampuan ini telah ditatanya dalam caranya yang khas.

Berdasarkan Standar Kompetensi Guru dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah

Nomor 74 Tahun 2007 dikemukakan bahwa kompetensi kepribadian guru

mencakup kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, arif dan

bijaksana demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jujur, sportif, menjadi

teladan bagi peserta didik dan masyarakat, obyektif mengevaluasi kinerja sendiri,

dan mengembangkan diri secara mandiri serta berkelanjutan.

Motivasi diketahui sebagai daya dorong untuk mempertahankan minat

yang dapat berlangsung secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.

Motivasi belajar dapat berupa gairah, rasa senang dan semangat untuk belajar

dengan harapan dapat mencapai hasil yang lebih maksimal. Motivasi belajar dapat

diartikan sebagai keseluruhan daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

148

menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan

memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan.

Hubungan kompetensi kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa

adalah kepribadian guru mempengaruhi semangat, hasil belajar siswa dan

kemajuan sekolah. Mengingat kompetensi kepribadian merupakan sumber

kekuatan, inspirasi, motivasi dan inovasi bagi guru yang menunjang keberhasilan

kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang berdampak bagi kemajuan

sekolah serta keberhasilan belajar siswa. Selain itu, dalam proses belajar mengajar

baik guru maupun siswa berjuang untuk mengembangkan kepribadiannya. Siswa

berkembang untuk menjadi pribadi yang berkualitas baik kognitif, afektif maupun

psikomotoriknya. Seorang guru juga berusaha mengembangkan segala segi dalam

hidupnya terutama untuk membantu siswa mengembagkan kepribadiannya.

Berdasarkan penelitian, guru di SD PL Sugiyopranoto sudah cukup

menghayati kompetensi kepribadiannya meskipun mereka harus terus

meningkatkan dan memantabkannya. Kompetensi kepribadian juga sangat

berpengaruh bagi motivasi belajar siswa. Beberapa sikap seperti tegas, humoris

dan bersedia menerima masukan siswa diharapkan dapat ditingkatkan sebab

dalam penelitian terdapat cukup banyak siswa yang menganggap hanya setengah

dari 11 guru yang memiliki sikap tersebut. Sosok guru yang memiliki kepribadian

mantab, dewasa, dan menginspirasi menjadi faktor pendukung motivasi belajar

siswa.

Menanggapi hal tersebut, penulis mengusulkan kegiatan rekoleksi sebagai

upaya untuk membantu para guru dalam meningkatkan kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

149

kepribadiannya. Melalui rekoleksi, para guru dapat meluangkan waktu untuk

melihat kembali pengalaman hidupnya selama berkarya di SD PL Sugiyopranoto

Klaten. Para guru dapat mengolah dirinya melalui berbagai sesi yang telah

disiapkan dengan menyadari panggilannya, meneladani Yesus Sang Guru sejati

dan berusaha menjadi guru yang menginspirasi. Selain itu, para guru dapat

berbagi pengalaman melalui sharing dan diskusi agar semakin mantab dalam

berkarya. Dengan demikian, para guru dapat menentukan aksi baik secara pribadi

maupun bersama yang hendak dilakukan untuk mengembangkan dan

meningkatkan kompetensi kepribadian guru.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis menyampaikan saran kepada

beberapa pihak sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi kepribadian guru

terhadap motivasi belajar siswa di SD PL Sugiyopranoto Klaten.

1. Bagi Para Guru di SD PL Sugiyopranoto Klaten

Guru memiliki peran yang amat penting dalam setiap usaha

pendidikan baik persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi. Guru diharapkan

dapat membantu siswa agar menjadi pribadi yang berkualitas baik secara

kognitif, afektif dan psikomotorik. Salah satu tujuan pendidikan ialah

penanaman nilai agar siswa menjadi pribadi yang beriman kepada Tuhan,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap dan bertanggung jawab. Oleh sebab

itu, guru harus memiliki kepribadian yang mumpuni untuk memenuhi hal

tersebut. Penelitian membuktikan bahwa motivasi belajar siswa dipengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

150

juga oleh kompetensi kepribadian guru. Motivasi belajar penting untuk

meraih prestasi siswa. Untuk itu guru hendaknya mengusahakan adanya

integritas terutama yang berkaitan dengan kepribadian. Guru diharapkan

mengusahakan penghayatan kepribadian guru yang baik serta

mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari. Guru ialah pribadi yang

menginspirasi dan cermin teladan bagi perilaku siswa.

Para guru dapat mengikuti teladan Yesus Sang Guru Sejati yang

membuat anak merasa nyaman dan dikasihi dengan setulus hati. SD PL

Sugiyopranoto Klaten sebaiknya mengadakan kegiatan bersama seperti

rekoleksi, pelatihan, workshop maupun seminar sebagai kegiatan yang dapat

dikembangkan untuk menyegarkan panggilan sebagai seorang guru dan

mengolah pengalaman berkarya agar menjadi lebih baik lagi.

2. Bagi Para Siswa Kelas IV dan V di SD PL Sugiyopranoto Klaten

Siswa-siswi SD PL Sugiyopranoto Klaten terdiri dari berbagai latar

belakang budaya, sosial, ekonomi dan agama. Para guru diharapkan memiliki

kemampuan secara pribadi untuk dapat menghargai setiap siswa melalui

berbagai kegiatan pendampingan dan akademik yang dirancang oleh sekolah.

Para siswa juga diharapkan menerima keunikan teman dan gurunya serta

memandang setiap hal yang ditemui di sekolah baik itu proses pembelajaran,

pendampingan maupun seluruh warga sekolah dari sudut yang positif dan

bermanfaat. Para siswa hendaknya kritis dan dewasa dalam meningkatkan

motivasi belajar serta meneladani kepribadian para guru. Dalam rangka

pengembangan kepribadian dan motivasi diri siswa dapat mengikuti kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

151

rekoleksi, camping rohani, misa dan ibadat rutin sekolah bersama para guru

sekaligus sebagai wadah keakraban bersama untuk saling mengenal dan

memperkaya.

3. Bagi Program Studi PAK

Program Studi PAK diharapkan menghasilkan pendidik yang

berkepribadian mantap, beriman mendalam, berkompeten, berkepribadian dan

berintegritas unggul. Selain itu, Prodi mempunyai tujuan yaitu menghasilkan

lulusan yang berkarakter utuh dan kuat dalam 3 C, yaitu competence,

conscience, dan compassion. Semua ini bertujuan untuk membina lulusan

yang berbudi luhur, berkarakter, jujur, bertanggungjawab, dan juga disiplin

dengan menekankan nilai-nilai dasar Kristiani. Oleh sebab itu, dalam rangka

menyiapkan alumni yang berkepribadian mantap, semoga Prodi PAK

memperhatikan pengembangannya melalui kegiatan khusus seperti workshop

atau pelatihan pengembangan kepribadian bersama orang yang berkompeten

di bidangnya. Kegiatan tersebut diharapkan memberi gambaran tentang

pentingnya mengembangkan kepribadian dirinyang berguna bagi karya

sebagai seorang guru Agama Katolik. Di samping itu, harapannya para dosen

dan karyawan dapat memberikan teladan-teladan kepribadian yang dapat

menginspirasi mahasiswa untuk semakin menjadi pribadi yang dewasa dan

beriman mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

152

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang : UPT Penerbitan Universitas

Muhammadiyah.

Agung, Thomas. (2015). Buku Program Sekolah (Profil) SD PL Sugiyopranoto.

Cruickshank, Donald R.(2014). Perilaku Mengajar (Buku 1). Salemba Humanika.

___________________.(2014). Perilaku Mengajar (Buku 2). Salemba Humanika.

Deni Koswara & Halimah. (2008). Seluk Beluk Profesi Guru. Bandung:Pribumi

Mekar.

Harris, Maria & Gabriel Moran, “Educating Persons” dalam Jack. L. Seymour.

(1997). “Mapping Christian Education: Approach to Congregational

Learning”, Nashville: Abingdon Press.

Hartana Albertus, dkk. (2008). Menuju Pribadi Unik, Cerdas, Solider dan

Beriman. Yogyakarta: Kanisius.

Heryatno Wono Wulung, FX. (2012). Diktat Mata Kuliah Pengantar PAK

Sekolah Yogyakarta: IPPAK Universitas Sanata Dharma.

Hutagalung, Inge.(2007). Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Indeks.

Kila, Pius. (1996). Rekoleksi dan Retret Remaja. Yogyakarta: Kanisius.

Ma’mur, Jamal.(2009). 7 Kompetensi Kepribadian Guru. Jakarta: Power Books.

Mangunhardjana, A. (1985). Membimbing Rekoleksi. Yogyakarta: Kanisius.

Mintara Sufiyanta, A. (2010). Sang Guru Sang Peziarah. Jakarta : Obor

_________________. (2009). Roh Sang Guru. Jakarta : Obor.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Muchlas Samani, dkk. (2006). Mengenal Sertifikasi Guru di Indonesia. Surabaya:

SIC.

Muhibbin Syah. (2014). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru.

Bandung: Remaja Kosta Karya.

Palmer, Parker J. (1998). The Courage To Teach: Exploring The Inner Landscape

Of A Teacher’s Life. San Francisco : Jossey-Bass

Purwa Atmaja Prawira. (2012). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif

Baru.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Rismawaty. (2008). Kepribadian dan Etika Profesi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Sobur, Alex. (2013). Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV

Pustaka Setia.

Sudarsono. (1999). Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Program

Studi Pendidikan Luar Sekolah. Yogyakarta: UNY.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sumadi Suryabrata. (1982). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Rajawali.

_______________. (1984). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali.

Suparlan. (2005). Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

153

Suyanto & Asep Jihad. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Esensi

Erlangga.

Syaiful Bahri. (2005). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rindeka Cipta

Trianto, MPd. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan

Profesi Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan. Jakarta : Kencana Predana

Media Group.

Winkel, W.S., (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia.

___________ (1996). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta : Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

Lampiran 1: Surat Permohonan Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(2)

Lampiran 2: Surat Keterangan Telah Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(3)

Lampiran 3 : Transkip Hasil Wawancara Guru

Hari, tanggal : Kamis, 19 Mei 2016

Tempat : Ruang Guru SD PL Sugiyopranoto Klaten

Responden :

d. Thomas Agung Wibowo, SPd

(Kepala Sekolah, Guru ke-PangudiLuhur-an, Guru Agama Katolik)

e. Stepanus Marsudi, SPd

(Guru Kelas dan Guru Seni)

f. MM. Nur Hayanti, A.Ma.Pd

(Guru Kelas)

Waktu : 07.20 – 07.40 (Bapak Thomas Agung, SPd)

08.30 – 09.00 (Bapak Stefanus Marsudi, SPd)

09.45 – 10.00 (Ibu Nur Hayanti, A.Ma.Pd)

Sarana : alat tulis dan handphone (keperluan rekaman)

a. Panduan Wawancara

1. Menurut Bapak/Ibu, apa pengertian kompetensi kepribadian guru?

2. Kemudian, sejauh mana kepribadian guru berpengaruh bagi siswa

maupun anda pribadi?

3. Kegiatan-kegiatan apa saja yang diikuti dan dilaksanakan untuk

mengembangkan kepribadian seorang guru?

4. a. Sebutkan faktor pendukung motivasi belajar siswa!

b. Sebutkan faktor penghambat motivasi belajar siswa!

5. Apa saja manfaat motivasi belajar siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(4)

b. Transkip Wawancara

1. Menurut Bapak/Ibu, apa pengertian kompetensi kepribadian guru?

a. Thomas Agung Wibowo, SPd (Kepala Sekolah)

Kompetensi kepribadian guru adalah kemampuan seorang guru yang

menjadi contoh bagi siswa dan tercermin dari ucapan, tindakan dan

teladan hariannya. Guru yang baik akan menjadi cermin teladan bagi

siswanya dalam berperilaku. Guru juga menjadi sumber semangat

bagi siswanya dalam belajar.

b. MM. Nur Hayanti, A. Ma Pd (Guru kelas)

Kompetensi kepribadian guru adalah kemampuan seorang guru dalam

bersikap dan bertindak. Kepribadian guru bekal kelancaran proses

belajar mengajar karena di dalamnya terdapat spiritualitas, tanggung

jawab, moralitas, pelayanan dan penananaman nilai-nilai yang

berkaitan dengan nilai kesopanan, agama dan tata tertib guru.

c. Stefanus Marsudi, S.Pd (Guru kelas)

Kompetensi kepribadian adalah kemampuan untuk mengelola

kepribadian guru dalam mengembangkan sikap ke arah positif demi

kemajuan diri. Selain itu juga merupakan ketrampilan mengorganisasi

sisi pribadi yang ada pada guru itu sendiri sehingga dapat

mengembangkan, memupuk dan mendayagunakan dalam

menghadapi tantangan.

2. Kemudian, sejauh mana kepribadian guru berpengaruh bagi siswa

maupun anda pribadi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(5)

a. Thomas Agung Wibowo, SPd (Kepala Sekolah)

Guru adalah pendidik dan penguasaan kompetensi kepribadian sangat

membantu pengembangan karakternya menjadi lebih baik seperti

dalam melayani, mengajar dan berrelasi dengan siswa, rekan kerja

maupun kepala sekolah. Kepribadian guru mendukung motivasi

berprestasi siswa dan peningkatan kondisi moral siswa.

b. MM. Nur Hayanti, A. Ma Pd (Guru kelas)

Seorang guru yang berkompetensi kepribadian baik maka segala tutur

kata dan cara bertindaknya akan dicontoh siswa, secara tidak langsung

juga mendidik siswa untuk memiliki kepribadian yang baik. Untuk

diri pribadi, penampilan dan penghayatan kepribadian yang baik

menjadikan hati tenang dalam menjalani hidup dimanapun berada

terutama soal loyalitas.

c. Stefanus Marsudi, S.Pd (Guru kelas)

Bagi siswa: kepribadian yang positif berdampak pula pada siswa.

Kalau guru itu bisa menjadi teladan yang baik pasti siswa sedikit

banyak akan terpengaruh dan cenderung meniru.

Bagi diri sendiri: membantu untuk pengembangan karakter, menjadi

pendukung untuk menghadapi tantangan hidup terutama tantangan

menjadi guru yang bukan hal mudah.

3. Kegiatan-kegiatan apa saja yang diikuti dan dilaksanakan untuk

mengembangkan kepribadian seorang guru?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(6)

a. Thomas Agung Wibowo, SPd (Kepala Sekolah)

Seminar/workshop dari yayasan atau pemerintah

Sharing dan diskusi dewan guru

Pembinaan dari sekolah/yayasan/dinas pendidikan

Doa/renungan bersama

b. MM. Nur Hayanti, A. Ma Pd (Guru kelas)

Seminar dan pelatihan guru seyayasan maupun sekabupaten

Sharing bersama teman dan keluarga

Retret pribadi atau kelompok

Belajar dari pengalaman diri sendiri dan orang lain

c. Stefanus Marsudi, S.Pd (Guru kelas)

Rekoleksi, seminar, pelatihan, workshop

Sharing pengalaman yang menantang

Belajar dari pengalaman negatif

Berguru pada publik figur

Menghadapi permasalahan yang menerpa

4. Sebutkan faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar siswa!

a. Thomas Agung Wibowo, SPd (Kepala Sekolah)

Faktor pendukung dan penghambat motivasi belajar jika diminta

secara detail pasti kita pernah mengalami misalnya berkaitan dengan

karakter diri sendiri dan orang tua, situasi lingkungan masyarakat,

motivasi pribadi dan keadaan sosial ekonomi keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(7)

b. MM. Nur Hayanti, A. Ma Pd (Guru kelas)

Faktor pendukung motivasi belajar ialah fasilitas belajar yang

lengkap, suasana belajar yang kondusif, guru yang lucu dan pandai

dalam menciptakan kemenarikan pembelajaran

Kemudian, faktor penghambat motivasi belajar siswa yaitu suasana

belajar kurang kondusif, kurangnya fasilitas belajar, acara televisi

yang menarik, maupun penggunaan sosial media (hp), guru yang

terlalu serius dan menuntut siswa

c. Stefanus Marsudi, S.Pd (Guru kelas)

Faktor pendukung : sumber belajar, buku, pembelajaran yang

menarik, teladan dan gaya mengajar guru

Faktor penghambat : kurang kesadaran membaca, sumber bahan

kadang terbatas, waktu untuk mengembangkan pembelajaran, alat

peraga yang kurang memadai.

5. Apa saja manfaat motivasi belajar siswa?

a. Thomas Agung Wibowo, SPd (Kepala Sekolah)

Manfaat motivasi belajar bagi siswa adalah mendukung hasil

belajarnya, meningkatkan nilai prestasinya dan mendukung

kedisiplinan dan keaktifan siswa.

b. MM. Nur Hayanti, A. Ma Pd (Guru kelas)

Manfaat motivasi bagi belajar siswa yaitu meningkatkan semangat

belajar anak, meningkatkan kemampuan anak dari segi akademis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(8)

maupun kepribadian dan jika berhasil akan menjadi faktor suksesnya

pendidikan dalam meraih cita – cita.

c. Stefanus Marsudi, S.Pd (Guru kelas)

Manfaat motivasi belajar siswa yaitu untuk membangkitkan minat

siswa, penyemangat belajar siswa, meningkatkan kemampuan

memahami materi yang diajarkan guru dan motivasi belajar membuat

siswa berani tampil dan semakin percaya diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(9)

Lampiran 4: Kuesioner

Hari, tanggal : Kamis, 19 Mei 2016

Tempat : Ruang Guru SD PL Sugiyopranoto

Responden : Kelas IV berjumlah 42 siswa

Kelas V berjumlah 44 siswa

Waktu : 08.00 – 08.20 (Kelas IV)

09.05 – 09.30 (Kelas V)

Sarana : Lembar Kuesioner

Contoh Lembar Kuesioner

Nama : …………………………………..

Kelas/No : …………………………….

Siswa-siswi yang terkasih,

Pada kesempatan ini, saya sedang menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas IV dan

V Di SD PL Sugiyopranoto Klaten, saya memohon kerjasama anda untuk mengisi

kuesioner ini berdasarkan kenyataan yang ada. Atas kerjasama dan dukungan anda, saya

mengucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.

KUESIONER I

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang menurut kamu benar dan sesuai!

Keterangan :

SL : Seluruh guru di sekolah sesuai pernyataan

SB : Setengah guru di sekolah sesuai pernyataan

TA : Tidak ada guru di sekolah sesuai pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(10)

No Pernyataan SL SB TA

1. Guru menghargai siswa tanpa membedakan keyakinan,

suku, daerah asal dan jenis kelamin

2. Guru menunjukkan sikap beriman sesuai norma agama

yang dianut.

3. Guru memiliki sikap jujur dalam menjalankan tugasnya

4. Guru tegas dalam membimbing siswa di sekolah

5. Guru memiliki sikap yang dapat diteladani oleh siswa

6. Guru memiliki kepribadian yang mantap

7. Guru menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif

dan berwibawa

8. Guru bertanggung jawab dalam mengajar, mendidik dan

mengarahkan siswa terutama saat proses pembelajaran

9. Guru menunjukkan sosok pekerja keras dan disiplin

10. Guru percaya diri saat mengajar di kelas

11. Guru menaati peraturan yang ada di sekolah

12. Guru berpakaian sopan dan rapi

13 Guru bersedia menerima masukan dan kritik dari siswa

14. Guru ramah dan penuh senyum

15. Guru menjelaskan materi dengan diselingi humor

KUESIONER II

Berilah tanda centang (√ ) pada kolom yang menurut kamu sesuai!

Keterangan :

SS : Sangat sering

S : Sering

N : Netral

K : Kadang

TP : Tidak Pernah

No Pernyataan SS S N K TP

16. Saya memperhatikan pelajaran guru dengan baik

17. Saya mengerjakan seluruh tugas yang diberikan guru saat

pelajaran berlangsung

18. Saya bersemangat mengikuti pelajaran

19. Saya selalu konsentrasi ketika pelajaran berlangsung

20. Saya merasa rugi jika tidak masuk sekolah

21. Saya hadir di sekolah sebelum bel masuk berbunyi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(11)

22. Saya mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir

23. Saya memiliki keinginan untuk mengerjakan tugas

dengan baik

24. Saya berusaha meningkatkan motivasi untuk belajar

25. Saya puas jika hasil belajar lebih baik dari sebelumnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(12)

Lampiran 5: Contoh Jawaban Responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(13)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(15)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(16)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(17)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(18)

Lampiran 7 : Rekap Hasil Kuesioner

1 Agnes Sheila Putri Anggono ST SL ST ST ST SL SL SL ST SL ST SL SL SL ST

2 Jonathan Farhan Wicaksono SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL ST SL TA TA ST

3 A. A. Christian Surya Aditya SL SL ST ST SL SL ST TA SL SL ST SL ST SL SL

4 Adista Ayusna SL SL SL ST SL ST SL SL ST SL SL ST SL SL SL

5 Albertus Imanuel Arya Bima SL ST SL SL ST SL SL SL SL SL ST SL SL SL ST

6 Anastasya Peni Agustin SL SL SL ST SL ST SL SL ST SL SL SL ST ST ST

7 Anatasya Ayudya Belva Gavrila SL SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

8 Angelina Tesalonika Yohana SL SL ST ST SL SL SL SL ST SL ST SL SL ST ST

9 Astiara Adsel Alexa Theodora SL SL SL SL ST SL SL SL ST SL ST SL SL ST SL

10 Bonaventura Charol Tectona Grandika SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

11 Bonaventura Dafin Hexanda Adiputra SL ST SL ST SL SL SL SL SL SL ST SL SL SL ST

12 Brigita Putri Lyra Ardhanariswari SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL ST SL ST ST SL

13 Caroline Dyah Prahapsari SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

14 Chatarina Jesse Intan Faustine SL ST SL SL SL SL SL SL ST SL SL SL ST SL SL

15 Cristina Dwi Ferianjani SL SL SL SL ST SL SL SL SL SL ST SL SL SL SL

16 Faustina Fristi Dwi Hapsari SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL ST SL SL ST SL

17 Ferdinand Elmo Danuarta SL ST ST SL SL SL ST SL SL SL ST SL SL ST SL

18 Fransisca Xaveria Valencia Putrinata ST SL ST ST ST SL SL ST ST ST ST SL SL SL ST

19 FX. Ade Hananta SL ST ST SL SL SL ST SL SL SL ST SL ST ST ST

20 Gabriella Puspa Gracia SL SL SL ST ST ST SL ST ST SL SL SL SL ST SL

21 Georgius Grevino Farrel Anindra SL ST SL ST SL SL SL ST ST SL ST SL ST SL ST

22 Immanuel Christian Wahyu Widodo SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST ST SL SL SL ST

23 C. Kevin Juan Pratama SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL SL SL SL

24 Marcella Zintya Dewi Prastiwi SL ST SL ST ST SL SL SL ST SL SL SL ST ST SL

25 Maria Virginia Rosanti SL SL SL SL ST ST SL SL SL SL ST SL SL SL ST

26 Mary Kunthi Mekani Basuki SL SL SL ST ST SL SL SL SL SL ST SL SL SL ST

27 Nabela Delviana Kurnia Dewi SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL SL

28 Natalia ST SL ST ST ST SL SL SL SL SL ST SL ST ST ST

29 Noval Dwi Saputra SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL ST SL ST ST SL

30 Pius Mahitala Rebel Tanaya Mada ST SL TA TA TA SL ST SL SL SL ST SL TA ST ST

31 Stefanas Diaz Budi Santoso SL SL SL ST ST SL SL SL SL SL ST SL ST SL SL

32 Tabita Adventina Omegasari SL SL SL SL ST ST SL ST ST SL SL SL SL ST ST

33 Theofilus Dennis Anugerah SL ST ST ST ST ST SL SL ST SL ST SL ST ST ST

34 Vincensia Putri Handayani Praswati SL SL SL SL SL SL ST ST SL ST SL SL SL SL SL

35 Yohanes Kunta Bayu Mangkurat ST SL SL ST ST SL SL ST ST SL ST SL ST SL ST

36 Yovita Briana Hari Pradani SL SL ST ST ST ST SL SL SL SL ST SL ST ST SL

37 Zaid Chandraditya Wiratama SL ST SL ST ST SL SL ST ST SL SL SL ST SL ST

38 Angelica Fidelya Dian Kusumo SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL SL

39 Gabrielle Carissa Dian Kusumo SL SL SL ST ST ST SL SL ST SL ST SL TA ST SL

40 Rafael Gavra Danadyaksa SL SL ST ST ST SL SL ST ST SL ST ST ST TA ST

41 Anastasya Setyaningsih Jordy SL SL SL ST ST ST SL ST ST SL ST SL ST TA ST

42 Bintang Surya Wibowo ST SL ST SL TA SL SL SL ST SL SL SL ST SL ST

10 11 12 13 14 15

KELAS IV SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

KUESIONER I (Kompetensi Kepribadian Guru)

NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(19)

1 Agnes Sheila Putri Anggono S S SS S K SS SS SS K SS

2 Jonathan Farhan Wicaksono N K S K SS SS SS SS S SS

3 A. A. Christian Surya Aditya N S SS S K SS SS S N S

4 Adista Ayusna S S SS S S S SS SS SS SS

5 Albertus Imanuel Arya Bima S S S N SS SS SS SS S SS

6 Anastasya Peni Agustin SS SS SS S S SS SS SS S SS

7 Anatasya Ayudya Belva Gavrila S S S SS SS SS SS S S SS

8 Angelina Tesalonika Yohana SS SS SS S SS SS SS S SS SS

9 Astiara Adsel Alexa Theodora SS S SS S SS SS SS K SS SS

10 Bonaventura Charol Tectona Grandika S S SS S N K S S SS SS

11 Bonaventura Dafin Hexanda Adiputra S SS SS S S SS SS N S SS

12 Brigita Putri Lyra Ardhanariswari S S N S K SS SS S SS SS

13 Caroline Dyah Prahapsari K K S K N S SS S SS SS

14 Chatarina Jesse Intan Faustine S S S S S SS SS SS SS SS

15 Cristina Dwi Ferianjani SS S SS S SS SS SS SS SS SS

16 Faustina Fristi Dwi Hapsari K S K K N SS SS N S S

17 Ferdinand Elmo Danuarta S S N S S SS SS S S SS

18 Fransisca Xaveria Valencia Putrinata S SS SS S K SS SS SS K K

19 FX. Ade Hananta N N S S S SS SS S SS SS

20 Gabriella Puspa Gracia S S SS S S S SS SS SS SS

21 Georgius Grevino Farrel Anindra S SS SS S SS SS SS SS SS S

22 Immanuel Christian Wahyu Widodo SS SS SS S S SS SS S SS SS

23 C. Kevin Juan Pratama SS SS S S S SS SS S S S

24 Marcella Zintya Dewi Prastiwi S S SS S S S SS SS SS SS

25 Maria Virginia Rosanti SS S SS S SS S SS SS SS SS

26 Mary Kunthi Mekani Basuki SS S SS S SS SS SS SS S SS

27 Nabela Delviana Kurnia Dewi S S SS SS K SS SS SS S SS

28 Natalia S S K SS S SS SS SS S SS

29 Noval Dwi Saputra S S N S K SS SS N S SS

30 Pius Mahitala Rebel Tanaya Mada S S SS K K S S SS K S

31 Stefanas Diaz Budi Santoso N S SS SS K SS SS SS N S

32 Tabita Adventina Omegasari SS SS SS SS SS SS SS SS S SS

33 Theofilus Dennis Anugerah S S SS S S SS SS SS SS SS

34 Vincensia Putri Handayani Praswati S S K K SS SS SS SS SS SS

35 Yohanes Kunta Bayu Mangkurat S SS K K K S SS S S S

36 Yovita Briana Hari Pradani SS S SS SS SS SS SS SS S S

37 Zaid Chandraditya Wiratama S S SS S SS SS SS SS S SS

38 Angelica Fidelya Dian Kusumo S K SS S S K S S S S

39 Gabrielle Carissa Dian Kusumo SS S SS S S S SS SS S S

40 Rafael Gavra Danadyaksa N SS S K SS SS SS S S SS

41 Anastasya Setyaningsih Jordy N N SS K SS SS SS N S SS

42 Bintang Surya Wibowo S K S SS K SS SS S SS SS

KELAS IV SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

KUESIONER II (Motivasi Belajar Siswa)

NO NAMA 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(20)

1 Christophorus Radiv Saka Atmajaya ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL ST

2 Agnes Cleosa Laksita Sanjaya ST SL SL ST SL SL SL SL ST SL ST SL ST SL ST

3 Agustinus Mahardhika SL SL ST ST ST ST ST SL ST ST SL SL ST ST ST

4 Aloysius Kusdiantoro SL SL SL ST SL SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL

5 Aloysius Yudistira Tegar Herviano Pradana ST SL ST SL ST ST SL SL SL SL SL ST ST SL ST

6 Alvin Christian Rukmana SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

7 Anastasia Nourma Hidayah SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

8 Anastasia Yosan Meiliana Puspita SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL ST

9 Anastasya Nadila Putri ST ST SL ST SL SL TA ST ST ST SL SL TA ST ST

10 Andreas Restu Widiyanto SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

11 Angela Cleovilla Laksita Sanja SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL

12 Angela Devina Reva`Ardelia SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL ST

13 Angela Jovanka Asri Wijyanti SL SL SL ST SL SL SL SL ST SL SL SL SL SL ST

14 Brigita Selva Apriliana Michaela SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

15 Brigitta Rosariana Mega Pitaloka SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST ST

16 Cahyaning Adi Setyanti SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL

17 Christiana Deasy Ambarwati SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

18 Dominikus Savio Rangga Sektiyo Widagdo SL SL SL ST SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL ST

19 Donatus Sendy Arya Nugraha SL ST SL TA SL ST ST SL SL SL SL SL ST SL ST

20 F.S Diah Arunaya SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST ST

21 Fransiscus Asisi Dua Jatayu Ku SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

22 Gabriel Faustino Aditya Tamtama SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST ST

23 Graciela Yemima Charen Dinata SL SL SL ST SL SL SL SL ST ST SL SL SL SL ST

24 Graciella Paskalin SL SL ST ST SL ST ST SL SL SL SL SL ST SL ST

25 Istiana Kartika Putri SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL SL

26 Jonathan Anugerah Gusti SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

27 Laura Tiara Citra Agista SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST ST

28 Laurencia Vianney Inaz Christiant SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

29 Martha Yuliana SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL ST SL ST ST ST

30 Mateus Bagaskara Hendri Pratama SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

31 Medericus Mundi Miseridityo SL ST ST ST ST ST SL ST ST SL SL SL SL ST SL

32 Mikael Gratianus Satrio Adi Kuncoro SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL

33 Mikael Kevin Selona Nugraha SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST SL

34 Nikodemus Dimas Anugerah SL SL SL ST SL ST SL SL SL SL SL SL ST ST ST

35 Nisita Listyani Harimurti ST SL SL SL SL SL SL SL ST SL SL SL ST SL ST

36 Paulina Christi Aura Talenta D SL SL SL SL SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL ST

37 Perpetua Rafaela Lundia Deuxima Anggito SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

38 Raynaldi Arka Saputra SL SL SL SL ST ST SL ST SL SL SL SL SL ST ST

39 Sebastian Gilang Prasetyo SL SL SL ST SL ST SL SL SL SL SL SL SL ST ST

40 Theodorus Abel Pradityatama SL SL SL ST SL ST SL SL SL SL SL SL SL SL ST

41 Yosefh Chesar Kristiadi SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

42 Evellyn Trixie Handoko SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL SL ST

43 Marcelina Sophia Putri Gunawan SL SL ST SL ST ST SL ST ST SL ST SL ST SL ST

44 Rafael Raditya H. SL SL SL ST SL ST SL ST SL ST SL SL SL SL ST

KUESIONER I (Kompetensi Kepribadian Guru)

NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

KELAS V SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(21)

1 Christophorus Radiv Saka Atmajaya K S N K K S SS S S K

2 Agnes Cleosa Laksita Sanjaya K S S K K K S K K S

3 Agustinus Mahardhika N S N S N SS SS S N S

4 Aloysius Kusdiantoro SS S SS N S SS SS SS S SS

5 Aloysius Yudistira Tegar Herviano Pradana SS SS SS S K SS SS SS SS SS

6 Alvin Christian Rukmana N S K N K SS SS K N K

7 Anastasia Nourma Hidayah SS SS S S SS S S SS SS SS

8 Anastasia Yosan Meiliana Puspita SS SS SS S SS SS SS SS S SS

9 Anastasya Nadila Putri SS SS S S N S SS SS SS SS

10 Andreas Restu Widiyanto N SS S N N S S N N N

11 Angela Cleovilla Laksita Sanja S SS SS S K S SS S K SS

12 Angela Devina Reva`Ardelia S SS K K SS SS SS K K SS

13 Angela Jovanka Asri Wijyanti S SS SS S SS S SS SS S SS

14 Brigita Selva Apriliana Michaela S SS S N N SS S S S S

15 Brigitta Rosariana Mega Pitaloka S SS SS SS SS SS SS SS SS SS

16 Cahyaning Adi Setyanti SS S S SS SS SS SS SS SS SS

17 Christiana Deasy Ambarwati N N N N K S S N N N

18 Dominikus Savio Rangga Sektiyo Widagdo S SS SS S S S SS SS S S

19 Donatus Sendy Arya Nugraha S SS SS S S SS SS SS SS SS

20 F.S Diah Arunaya K S K K S S S K K K

21 Fransiscus Asisi Dua Jatayu Ku S SS SS S S SS SS SS SS SS

22 Gabriel Faustino Aditya Tamtama K K S S S SS SS S S SS

23 Graciela Yemima Charen Dinata SS SS SS S TP SS S SS SS SS

24 Graciella Paskalin SS S S S S SS S SS S S

25 Istiana Kartika Putri S S S SS K S SS SS S S

26 Jonathan Anugerah Gusti S SS SS S S SS SS SS S N

27 Laura Tiara Citra Agista S SS SS S SS S SS SS S SS

28 Laurencia Vianney Inaz Christiant S S S S S S SS SS SS SS

29 Martha Yuliana S S S S SS SS SS SS S S

30 Mateus Bagaskara Hendri Pratama SS S S SS K S SS N S SS

31 Medericus Mundi Miseridityo SS S S S S SS S SS SS S

32 Mikael Gratianus Satrio Adi Kuncoro SS SS SS S SS S SS SS S SS

33 Mikael Kevin Selona Nugraha S SS S S K K SS S S SS

34 Nikodemus Dimas Anugerah SS SS SS S SS SS SS SS SS SS

35 Nisita Listyani Harimurti SS S S SS S SS SS S SS SS

36 Paulina Christi Aura Talenta D S S S N S S S S S S

37 Perpetua Rafaela Lundia Deuxima Anggito SS SS SS S S SS SS S SS SS

38 Raynaldi Arka Saputra SS SS S N N SS SS S S N

39 Sebastian Gilang Prasetyo S SS SS K SS SS SS SS K SS

40 Theodorus Abel Pradityatama S S N N TP SS SS S S SS

41 Yosefh Chesar Kristiadi S S S N S S S S S S

42 Evellyn Trixie Handoko S SS S S SS S SS SS S S

43 Marcelina Sophia Putri Gunawan S S N N S SS S S S S

44 Rafael Raditya H. SS SS S SS TP SS SS S N N

KUESIONER II (Motivasi Belajar Siswa)

NO NAMA 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

KELAS V SD PL SUGIYOPRANOTO KLATEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(22)

Lampiran 7: Teks Kisah Jean Donnovan (Jack L. Seymour 1997: 58)

Harris dan Moran dalam Jack L. Seymour (1997: 58) mengisahkan sosok

Jean Donovan sebagai salah satu dari 4 perempuan relawan kelompok pejuang

perdamian dan sekaligus seorang aktivis gerejawi yang ditangkap dan dibunuh di

El Salvador pada tahun 1980. Sebulan sebelum meninggalnya, dia menulis sebuah

surat untuk seorang temannya seperti berikut:

Para Relawan Kelompok Pejuang Perdamaian hari ini pulang dan hatiku

tenggelam. Bahaya sangat jelas dan mereka telah mengambil keputusan

yang tepat untuk meninggalkan El Salvador... Sekarang, saya harus

mengambil sikap, karena saya tidak ingin bunuh diri. Beberapa kali saya

telah memutuskan untuk pulang juga. Dan itu hampir saya lakukan,

kecuali karena anak-anak, yang miskin dan menderita yang menjadi

korban tindakan kekerasan yang ganas yang dilakukan oleh orang-orang

dewasa. Siapa yang akan memperhatikan mereka? Hati mana yang akan

tetap teguh pada pilihan yang amat rasional di tengah lautan air mata dan

ketidakberdayaan? Bukan hatiku, sahabatku, sungguh bukan hatiku.

Jean Donovan memutuskan tetap tinggal di El Salvador walaupun para

relawan lain pulang. Ia dengan tegas mengambil keputusan untuk tetap melayani

anak-anak. Ia sempat berpikir untuk pulang juga namun ia melihat anak-anak

yang miskin dan menderita yang menjadi korban tindakan kekerasan. Ia tidak

berdaya untuk meninggalkan anak-anak dan sebagai pilihan yang rasional, namun

ia tetap memperhatikan anak-anak karena belas kasih dan pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP … · TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV DAN V ... Sejarah Singkat Yayasan Pangudi Luhur ... Uji Kompetensi Guru YPL :

(23)

Lampiran 8: Gambar Yesus

Yesus Selalu Mengajar Dengan Penuh Senyum

Yesus Pribadi Yang Penuh Cinta Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI