pengaruh kinerja guru terhadap hasil ujian akhir nasional

Upload: muchlisin-riadi

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    1/97

    1

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

    Usulan penelitian oleh : Akhmad Makhbubi

    NIM : 054 554 186

    Judul Proposal Skripsi : PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL

    UJIAN AKHIR NASIONAL DI SMK NEGERI 1

    SURABAYA

    Telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat

    untuk diajukan skripsi.

    Surabaya, Desember 2009

    Pembimbing,

    Drs. Bambang Suratman, M.Pd ………………………..

    NIP. 19501212 197802 1 001

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    2/97

    2

    HALAMAN PENGESAHAN

    Skripsi oleh : Akhmad Makhbubi

    NIM : 054 554 186

    Judul : PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL

    UJIAN AKHIR NASIONAL DI SMK NEGERI 1

    SURABAYA ini telah dipertahankan dihadapan

    dewan penguji pada tanggal 14 Desember 2009

    Dewan penguji

    1. 

    Drs. Bambang Suratman, M.Pd …………………….

    Nip. 19501212 197802 1 001

    2.  Susanti, SPd. M.Si ……………………..

    Nip. 19681225 199403 200 3

    3. 

    Drs. Yoyok Soesatyo, SH. M.M ……………………..

    Nip. 19491216 197603 100 2

    Mengetahui, Mengetahui

    Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Dekan Fakultas Ekonomi

    Prof. Dr. H. Ady Soejoto, S.E, M.Si Drs. H. Setiyo Budiadi, M.M

    NIP. 1949230 197403 1 001 NIP. 19500609 197702 1 001

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    3/97

    3

    UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

    FAKULTAS EKONOMI

    JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIAlamat: Gedung G4 Kampus Ketintang, Telp. 031-7522876 fax. 031-8280804

    SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI

    Yang bertanda tangan dibawah ini

    Nama : AKHMAD MAKHBUBI

    Tempat, tanggal lahir : Blitar, 25 Desember 1983

    NRM : 054 554 186

    Program studi/angkatan : Pend Ekonomi-Akuntansi/2005

    Alamat : Jl. Kemuning Gg 2 No 16 Plosokerep Blitar

    Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

    1. 

    Skripsi yang diujikan ini benar-benar hasil kerja saya sendiri ( bukan hasil

     jiplakan atau plagiat baik sebagian maupun seluruhnya )

    2.  Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa hasil skripsi ini hasil jiplakan

    atau plagiat, saya akan menanggung risiko diperkarakan oleh Jurusan

    Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNESADemikian surat pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya.

    Surabaya,

    Yang Menyatakan,

    Akhmad Makhbubi

    NRM. 054 554 186

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    4/97

    4

    KATA PENGANTAR

    Setelah sekian lama kaki ini melangkah menapaki roda perjuangan,

    akhirnnya skripsi ini dapat peneliti selesaikan. Telah empat tahun lamanya peneliti

    mengarungi samudra perjuangan di kampus ini. Ditengah perjalanan, acap kali

    bahtera itu dihantam oleh badai deru ombak yang saling bersahutan akan tetapi

    banyak kenangan dan pelajaran yang didapat. Sungguh dunia kampus merupakan

    sebuah fase kehidupan yang sangat berharga.

    Sering cobaan dan deraan topan membuat peneliti lemah tak berdaya.

    Pernah suatu ketika kapal itu hampir karam tanpa adanya motivasi dan keinginan

    yang kuat memecah ombak. Akibatnya rasa jenuh, malas terus menjangkiti tekad

    bak virus yang mematikan potensi.

    Puji syukur bagi Allah SWT, tantangan itu akhirnya terlewati jua dengan

    menyisakan sebuah kenangan pembelajaran yang sangat berharga, terlebih saat

    rintangan dan terjangan tersebut dapat peneliti lewati dengan sikap ikhlas dan

    penuh kesabaran. Hingga kemudian, atas izinNya, peneliti berhasil menyelesaikan

    skripsi ini. Alhamdulillah. 

    Tiada kata lain yang patut terucap melainkan ungkap rasa syukur yang

    teramat sangat kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala petunjuk dan

    kemudahan langkah yang Ia curahkan selama ini, sehingga bahtera pertamapun

    telah sampai ke pelabuhan menuju tujuan terbaiknya. Peneliti sangat bersyukur

    atas kemudahan, kesempatan dan kelapangan ilmu yang Allah SWT curahkan.

    Semoga Allah juga memberikan kesempatan bagi peneliti untuk dapat

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    5/97

    5

    mengenyam jenjang pendidikan lanjut melalui bahtera perjuangan berikutnya. 

     Amiin.

    Bagi peneliti, karya ini merupakan anugrah yang sangat berharga. Sebuah

    karya pena yang turut mempengaruhi pemikiran peneliti. Sebab karya ini

    menguatkan detak potensi kreatifitas maupun produktifitas dalam berkarya dan

    dengannya pula peneliti semakin termotivasi untuk dapat menelurkan karya-karya

    selanjutnya.amiin. 

    Untuk itu, pada kesempatan ini, sungguh bahagianya hati ini kala bisa

    menghaturkan ungkap rasa terima kasih peneliti kepada pihak-pihak yang telah

    banyak membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Secara

    khusus, perkenankan peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dengan sepenuh

    rasa hormat kepada orang-orang yang peneliti sebutkan. Ucapan terima kasih itu

    tertuju pada:

    1.  Ucapan Syukur terbesar peneliti khususkan bagi Allah SWT, Sang

    Pencipta, Yang Maha Pengasih dan Penyayang; atas hidayah, taufik dan

    karunia-Nya yang sangat berharga. Sehingga peneliti masih mengecap

    betapa manisnya iman dan kesabaran.

    2.  Bapak dan Ibu tercinta, yang tidak henti-hentinya memberi dukungan

    berupa materi, moral, semangat, dan cinta kasih mulia yang peneliti tidak

    akan pernah mampu membalasnya.

    3.  Spesial Kakak-kakakku yang selalu memberikan dukungan, do’a dan

    dorongan motivasi semangat untuk terus belajar dan maju serta rela

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    6/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    7/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    8/97

    8

    PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR

    NASIONAL DI SMK NEGERI 1 SURABAYA

    Akhmad Makhbubi

    ABSTRAK

    Proses belajar mengajar merupakan suatu kesatuan kegiatan yang tidak

    terpisahkan antara siswa yang belajar dengan guru yang mengajar. Guru

    merupakan faktor yang paling penting dalam pendidikan karena akan

    mempengaruhi tercapainya pendidikan. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan

    sangat ditentukan kesiapan guru dalam proses belajar mengajar melalui kegiatan

    belajar mengajar. Untuk melaksanakan proses tersebut, seorang guru harus

    memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan untuk

    mencapai tujuan bagi guru, sekolah, dan peserta didik diantaranya meliputi

    Perencanaan pembelajaran, Pelaksanaan program pembelajaran,Evaluasi/penilaian pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)

    bagaimanakah kinerja guru SMK negeri 1 Surabaya? (2) bagaimanakah hasil ujian

    akhir nasional SMK Negeri 1 Surabaya? (3) bagaimanakah pengaruh kinerja guru

    terhadap hasil ujian akhir nasional di SMK Negeri 1 Surabaya?.

    Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kinerja guru SMK

    negeri 1 Surabaya,.(2) untuk mengetahui hasil ujian akhir nasional SMK Negeri 1

    Surabaya, (3) untuk mengetahui pengaruh kinerja guru terhadap hasil ujian akhir

    nasional di SMK Negeri 1 Surabaya.

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis kuantitatif

    dalam bentuk pengolahan data. Penulis juga menggunakan metode pengumpulan

    data melalui dokumentasi untuk memperoleh nilai hasil ujian akhir nasional (Y)

    dan metode angket atau kuesioner untuk mengetahui tingkat kinerja guru (X).Sedang untuk analisis data menggunakan Rumus Regresi Linear Sederhana untuk

    mencari pengaruh dua variabel. Populasi dalam penelitian ini semua guru SMK

    Negeri 1 Surabaya sebanyak 167 orang guru. Sampel dalam penelitian ini adalah

    guru SMK Negeri 1 Surabaya sebanyak 50 orang guru dengan mengambil 30%

    dari jumlah guru.

    Berdasarkan hasil analisis data, maka penulis menyimpulkan bahwa

    kinerja guru mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil ujian akhir

    nasional yang ditunjukkan oleh nilai thitung senilai 8,709 lebih besar dari nilai t tabelsenilai 2,0126 dan nilai siginifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dari penelitian ini

    dapat disimpulkan bahwa kinerja guru memiliki pengaruh yang positif pada hasil

    ujian akhir nasional di SMK Negeri 1 Surabaya.

    Kata kunci : Kinerja Guru, Hasil UAN

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    9/97

    9

    THE EFFECT OF TEACHER PERFORMANCE TOWARD RESULT

    NATIONAL FINAL EXAMINATION IN SMK NEGERI 1 SURABAYA

    Akhmad Makhbubi

    ABSTRACT

    Learning activity is a unity that is not separated between student and

    teacher learn to teach. Teacher is interesting in education because will be

    influence by implementation education will be success a given by preparation in

    learning activity by means of learn. To do those process, the teach must be have

    performance for realization and giving to head for teacher, school, student that’sinclude learning plann, implementation learning program, learning evaluation

    program to know of teacher performance, national final examination and teacher

    performance influence by national final examination. Problem area those research

    as (1) how does teacher performance SMK Negeri 1 Surabaya? (2) how does

    result of national final exam students SMK Negeri 1 Surabaya? (3) how does

    teacher performance influence by result national final examination at SMK Negeri

    1 Surabaya?.

    This research have purpose as (1) to know teacher performance at SMK

    Negeri 1 Surabaya, (2) to know result national final examination at SMK Negeri 1

    Surabaya, (3) to know teacher performance influence by result national final

    examination at SMK Negeri 1 Surabaya.

    In this research the author uses quantitative analisys methods in data

    processing techniques. The author also use the method collecting data throught

    observation method, documentation method to obtain the national final

    examination (UAN) value (Y) and questionneaire method to know the level of

    teacher performance (X) is distributed to teach. Whereas data analisys used simple

    linear regresion to find two variable influece. Population on research is all

    teachers SMK Negeri 1 Surabaya are amount 169 teach. This sample in this

    research is a 50 teacher SMK Negeri 1 Surabaya by the 30% taken of teacher

    amount.

    Based on the result of data analisys, the author concluded that teacher

    performance have significant influent by national final examination result a

    indicated by value thitung of 7,069 > value ttabel of 2,0216 and value signifikansi of0,000 < 0,05. From the result of research can be concluded that teacher

    performance have positive influence by national final examination (UAN) at SMK

    Negeri 1 Surabaya

    Key : Teacher Performance and National Final Examination (UAN)

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    10/97

    10

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1 Skema Pengaruh Dua Variabel.......................................... ....... 36Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Surabaya .................... ....... 49

    Gambar 4.2 Diagram Frekuensi Kinerja Guru ............................................. 67

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    11/97

    11

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Mapping Penelitian ..................................................................... 33

    Tabel 3.1 Kisi-kisi angket ........................................................................... 40

    Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi .......................................................... 42

    Tabel 4.1 Indikator Perencanaan Pengajaran ........................................ ....... 53

    Tabel 4.2 Indikator Pelaksanaan Pembelajaran ............................................ 55

    Tabel 4.3 Indikator Evaluasi Pembelajaran ................... .............................. 57

    Tabel 4.4 Hasil Uji Akhir Siswa SMK Negeri 1 Surabaya 2008 ........... ....... 59

    Tabel 4.5 Hasil Ujian Akhir Siswa SMK Negeri 1 Surabaya 2009 .............. 60

    Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kinerja Guru ................... .............................. 61

    Tabel 4.7 Uji Validitas Hasil Ujian Akhir Nasional .............................. ....... 62

    Tabel 4.8 Realibilitas Variabel Kinerja Guru dan Ujian Akhir Nasional ...... 63

    Tabel 4.9 Frekuensi Pendapat Responden Terhadap Kinerja Guru ............... 66

    Tabel 4.10 Koefisien Regresi Hasil Ujian Akhir .......................................... 70

    Tabel 4.11 Nilai t Hitung dan t Tabel .......................................................... 71

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    12/97

    12

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Hal

    Surat Ijin Penelitian

    Kartu Bimbingan

    Surat Keterangan Penelitian

    Kuesioner

    Hasil Akhir Ujian Akhir Nasional

    Hasil Olah Data SPSS

    Data Guru

    Data Siswa

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    13/97

    13

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ........ .......... ........... ......... ......... .......... i 

    HALAMAN PENGESAHAN ........ ........... ......... ......... ........... ......... .......... ... ii

    SURAT KETERANGAN KEORISINILAN .......... .......... .......... ......... ........ iii

    KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

    ABSTRAK BAHASA INDONESIA .......... .......... ......... .......... ........... .......... viii

    ABSTRAK BAHASA INGGRIS ......... ........... .......... ......... .......... .......... ...... ix

    DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x

    DAFTAR TABEL ........................................................................................ x

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

    DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

    BAB I  PENDAHULUAN 

    A.  Latar Belakang Masalah ........................................................... .......... 1

    B.  Rumusan Masalah .............................................................................. 5

    C.  Tujuan ................................................................................................ 5

    D. 

    Manfaat Hasil Penelitian .................................................................... 6

    E. 

    Pembatasan ........................................................................................ 7

    BAB II  KAJIAN PUSTAKA 

    A.  Kinerja Guru

    1.  Pengertian Kinerja .......... ........................................................ 8

    2.  Hakikat Kinerja ...................................................................... 10

    3.  Kinerja Guru ................... ........................................................ 12

    4.  Indikator Kinerja..................................................................... 13

    5. 

    Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru ................... 19

    B. 

    Hasil Belajar

    1.  Proses Belajar Mengajar ......................................................... 21

    2.  Prinsip Belajar dan Tujuan Belajar .......................................... 26

    3.  Hasil Belajar Ujian Akhir Nasional ......................................... 29

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    14/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    15/97

    15

    KATA PENGANTAR

    Setelah sekian lama kaki ini melangkah menapaki roda perjuangan,

    akhirnnya skripsi ini dapat peneliti selesaikan. Telah empat tahun lamanya peneliti

    mengarungi samudra perjuangan di kampus ini. Ditengah perjalanan, acap kali

    bahtera itu dihantam oleh badai deru ombak yang saling bersahutan akan tetapi

    banyak kenangan dan pelajaran yang didapat. Sungguh dunia kampus merupakan

    sebuah fase kehidupan yang sangat berharga.

    Sering cobaan dan deraan topan membuat peneliti lemah tak berdaya.

    Pernah suatu ketika kapal itu hampir karam tanpa adanya motivasi dan keinginan

    yang kuat memecah ombak. Akibatnya rasa jenuh, malas terus menjangkiti tekad

    bak virus yang mematikan potensi.

    Puji syukur bagi Allah SWT, tantangan itu akhirnya terlewati jua dengan

    menyisakan sebuah kenangan pembelajaran yang sangat berharga, terlebih saat

    rintangan dan terjangan tersebut dapat peneliti lewati dengan sikap ikhlas dan

    penuh kesabaran. Hingga kemudian, atas izinNya, peneliti berhasil menyelesaikan

    skripsi ini. Alhamdulillah. 

    Tiada kata lain yang patut terucap melainkan ungkap rasa syukur yang

    teramat sangat kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala petunjuk dan

    kemudahan langkah yang Ia curahkan selama ini, sehingga bahtera pertamapun

    telah sampai ke pelabuhan menuju tujuan terbaiknya. Peneliti sangat bersyukur

    atas kemudahan, kesempatan dan kelapangan ilmu yang Allah SWT curahkan.

    Semoga Allah juga memberikan kesempatan bagi peneliti untuk dapat

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    16/97

    16

    mengenyam jenjang pendidikan lanjut melalui bahtera perjuangan berikutnya. 

     Amiin.

    Bagi peneliti, karya ini merupakan anugrah yang sangat berharga. Sebuah

    karya pena yang turut mempengaruhi pemikiran peneliti. Sebab karya ini

    menguatkan detak potensi kreatifitas maupun produktifitas dalam berkarya dan

    dengannya pula peneliti semakin termotivasi untuk dapat menelurkan karya-karya

    selanjutnya.amiin. 

    Untuk itu, pada kesempatan ini, sungguh bahagianya hati ini kala bisa

    menghaturkan ungkap rasa terima kasih peneliti kepada pihak-pihak yang telah

    banyak membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Secara

    khusus, perkenankan peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dengan sepenuh

    rasa hormat kepada orang-orang yang peneliti sebutkan. Ucapan terima kasih itu

    tertuju pada:

    11. Ucapan Syukur terbesar peneliti khususkan bagi Allah SWT, Sang

    Pencipta, Yang Maha Pengasih dan Penyayang; atas hidayah, taufik dan

    karunia-Nya yang sangat berharga. Sehingga peneliti masih mengecap

    betapa manisnya iman dan kesabaran.

    12. Bapak dan Ibu tercinta, yang tidak henti-hentinya memberi dukungan

    berupa materi, moral, semangat, dan cinta kasih mulia yang peneliti tidak

    akan pernah mampu membalasnya.

    13. Spesial Kakak-kakakku yang selalu memberikan dukungan, do’a dan

    dorongan motivasi semangat untuk terus belajar dan maju serta rela

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    17/97

    17

    mengeluarkan sebagian hasil keringatnya untuk membantu segala

    kebutuhanku dalam belajar.

    14. Bapak Drs. H. Setiyo Budiadi, M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

    Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan ijin melakukan

    penelitian.

    15. Bapak Prof. Drs. Ady Soejoto, SE. M.Si, selaku ketua Jurusan Pendidikan

    Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya yang telah memberikan ijin

    melakukan penelitian.

    16. Bapak Drs. Joni Susilo Wibowo, M.M, selaku ketua Program Studi

    Pendidikan Akuntansi yang telah menyetujui judul skripsi.

    17. Bapak Drs. Bambang Suratman, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang

    telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, arahan, dan

    nasehat yang sangat berharga hingga skripsi ini selesai.

    18. Bapak Drs. Moedianto HS, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Surabaya

    yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian, serta Bapak

    Drs. Mohammad Amin selaku guru bidang studi matematika yang telah

    membantu dalam pelaksanaan penelitian.

    19. Segenap Civitas Akademika Fakultas Ekonomi UNESA khususnya

    Program Pendidikan Akuntansi yang membantu menumbuhkan pola

    pikirku.

    20. Teman-teman kost Ketintang IVA No 7 yang selalu riang dan aneh yang

    tak dapat saya sebutkan satu persatu.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    18/97

    18

    Hanya doa yang peneliti pancarkan, semoga Allah SWT selalu

    mencurahkan hidayah dan karunia-Nya kepada mereka semua.  Amiin Ya

     Rabbal’alamiin. 

    Demikian pengantar dari peneliti, dan mohon maaf atas segala kesalahan dan

    kekurangan yang mungkin peneliti perbuat, baik sengaja maupun di kala lupa, di

    dalam penyajian skripsi ini. Oleh karena itu, kritikan yang membangun sangat

    peneliti nantikan dari pembaca demi perkembangan ilmu pengetahuan dan

    kesejahteraan manusia.

    Terakhir, dengan penuh cinta, peneliti persembahkan karya ini sebagai

    darma bakti kepada Rabb semesta alam. Semoga bermanfaat!

    Surabaya,

    Peneliti

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    19/97

    19

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. 

    Latar Belakang Masalah

    Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia

    atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan

    kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

    menyeluruh. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

    suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

    mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

    keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

    keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU

    Sisdiknas No.20 th 2003 pasal 1).

    Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia merupakan suatu sistem

    pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional

    berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

    peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

    bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

    manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

    berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

    negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    Peningkatan mutu pendidikan ditentukan oleh kesiapan sumber daya

    manusia yang terlibat dalam proses pendidikan. Guru merupakan salah satu

    faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan mempunyai posisi

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    20/97

    20

    strategis maka setiap usaha peningkatan mutu pendidikan perlu memberikan

    perhatian besar kepada peningkatan guru baik dalam segi jumlah maupun

    mutunya.

    Guru adalah elemen kunci dalam sistem pendidikan, khususnya di

    sekolah. Semua komponen lain, mulai dari kurikulum, sarana-prasarana,

    biaya, dan sebagainya tidak akan banyak berarti apabila esensi pembelajaran

    yaitu interaksi guru dengan peserta didik tidak berkualitas. Semua komponen

    lain, terutama kurikulum akan “hidup” apabila dilaksanakan oleh guru. Begitu

    pentingnya peran guru dalam mentransformasikan input-input pendidikan,

    sampai-sampai banyak pakar menyatakan bahwa di sekolah tidak akan ada

    perubahan atau peningkatan kualitas tanpa adanya perubahan dan

    peningkatan kualitas guru.

    Guru merupakan faktor yang sangat dominan dan paling penting

    dalam pendidikan formal pada umumnya karena bagi siswa guru sering

    dijadikan tokoh teladan bahkan menjadi tokoh identifikasi diri. Di sekolah

    guru merupakan unsur yang sangat mempengaruhi tercapainya tujuan

    pendidikan selain unsur murid dan fasilitas lainnya. Keberhasilan

    penyelenggaraan pendidikan sangat ditentukan kesiapan guru dalam

    mempersiapkan peserta didiknya melalui kegiatan belajar mengajar. Namun

    demikian posisi strategis guru untuk meningkatkan mutu hasil pendidikan

    sangat dipengaruhi oleh kemampuan profesional guru dan mutu kinerjanya.

    Pentingnya peran guru yang disampaikan oleh Engkoswara dalam

    Mulyasa bahwa peran guru sangat menentukan demi keberhasilan usaha

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    21/97

    21

    peningkatan mutu pendidikan, terutama pada jenjang pendidikan dasar dan

    menengah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa guru merupakan ujung

    tombak kegiatan sekolah, karena gurulah yang berhadapan dengan siswa.

    Keberhasilan siswa sangat erat kaitannya dengan penampilan guru dalam

    mengelola proses belajar mengajar didepan kelas.

    Salah satu faktor utama yang sangat menentukan dalam peningkatan

    mutu pendidikan adalah keefektifan kerja guru. Mutu pendidikan akan dapat

    meningkatkan bila didukung oleh keefektifan kerja guru. Sedangkan faktor

    utama yang menentukan kerja guru adalah semangat kerja guru, motivasi

    guru dan lain-lain. Keefektifan kerja guru hanya dapat dicapai bila para guru

    memiliki semangat kerja sangat tinggi. Bahkan pandangan yang luas, mutu

    hasil belajar siswa secara langsung juga dipengaruhi oleh kineja guru. Dalam

    proses pembelajaran, bila guru memiliki kinerja yang baik, siswa akan dapat

    belajar dengan lebih mudah dan dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

    Untuk menjalankan tugas diatas, maka guru dituntut memiliki kinerja

    yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan dan keinginan dalam

    membina peserta didik untuk mencapai tujuan baik bagi peserta didik maupun

    bagi seorang guru itu sendiri. Untuk meraih keberhasilan tersebut, seorang

    guru harus melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan standart kinerja yang

    telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan karena kinerja yang baik akan

    mendapatkan mutu pendidikan yang baik dan berhasil.

    Guru sebagai anggota dari organisasi sekolah mempunyai tugas pokok

    dan fungsi memberikan pembelajaran, bimbingan dan pelatihan kepada para

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    22/97

    22

    siswa, dapat dikatakan efektif apabila memenuhi kriteria tertentu. Inti dari

    pelayanan adalah seluruh aktivitas yang dilakukan untuk kepentingan

    pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi belajar di

    depan kelas, atau di laboratorium. Oleh sebab itu, kinerja guru dapat

    dikatakan efektif apabila dapat diukur seara kuantitatif atau kualitatif.

    Namun demikian, aktivitas tersebut tidak ada maknanya apabila hasil

    pelayanan yang diberikan tidak memberikan hasil belajar kepada siswa yang

    sesuai dengan kriteria. Keberhasilan siswa sebagai output yang berupa

    peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui penilaian yang

    objektif, merupakan salah satu cerminan pelayanan guru. Akan tetapi

    keberhasilan siswa tersebut, juga tidak semata‐mata hasil kinerja langsung dari

    guru.

    Keberhasilan belajar siswa yang dibuktikan oleh penilaian prestasi,

    tidak bisa diklaim sebagai hasil kinerja guru secara langsung, mengingat

    prestasi belajar siswa banyak faktor yang kompleks. Oleh sebab itu, kinerja

    guru perlu dibatasi pada sebagaian proses dalam menghantarkan para siswa.

    Sebagai analogi, siswa yang mempunyai prestasi akademik rata‐rata istimewa,

    prestasi ini tidak dapat dianalogikan secara langsung sebagai outcome kinerja

    guru.

    SMK Negeri 1 Surabaya sebagai lembaga pendidikan yang dapat

    diakui sebagai pengembang generasi yang profesional dan berbasis IT serta

    dapat bersaing dalam pasar kerja global. SMK Negeri 1 Surabaya merupakan

    sekolah yang berdasarkan sistem manajemen ISO 9001 : 2000 dengan

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    23/97

    23

    pemberian pelayanan yang profesional (www.smkn1-sby.sch.id). Dengan

    pengembangan-pengembangan pelayanan tersebut dalam pendidikan, seorang

    guru khususnya dituntut memiliki kinerja dan mampu melaksanakan kinerja

    sesuai dengan tugasnya antara lain dalam proses belajar mengajar adalah

    mampu memahami dan mengembangkan kurikulum yang diterapkan di SMK

    Negeri 1 Surabaya, melaksanakan belajar mengajar sesuai dengan silabus dan

    indikator materi yang akan diberikan, serta mampu mengevaluasi tugas siswa

    sehingga kinerja guru tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMK

    Negeri 1 Surabaya.

    B. 

    Rumusan Masalah

    Sesuai dengan uraian masalah yang telah dibahas diatas, maka dapat

    dirumuskan beberapa suatu masalah yaitu :

    1.  Bagaimanakah kinerja guru di SMK Negeri 1 Surabaya?

    2.  Bagaimanakah hasil belajar hasil Ujian Akhir Nasional di SMK

    Negeri 1 Surabaya?

    3.  Bagaimanakah pengaruh kinerja guru terhadap hasil ujian akhir

    nasional di SMK Negeri 1 Surabaya?

    C. 

    Tujuan

    Sesuai dengan rumusan masalah diatas. Tujuan yang ingin dicapai

    dalam penelitian ini adalah :

    1.  Mengetahui kinerja guru SMK Negeri 1 Surabaya.

    2. Mengetahui hasil ujian akhir nasional siswa SMK Negeri 1 Surabaya.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    24/97

    24

    3. Mengetahui pengaruh kinerja guru terhadap hasil ujian akhir nasional di

    SMK Negeri 1 Surabaya.

    D. 

    Manfaat Hasil Penelitian

    Manfaat yang penulis harapkan setelah mengadakan penelitian ini adalah

    sebagai berikut :

    1.  Manfaat Teoritis

    Harapan penulis penelitian ini dapat berguna sebagai kontribusi

    dalam manajemen tenaga kependidikan dan hasil belajar dan

    diharapkan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

    2.  Manfaat Praktis

    a.  Bagi Universitas Negeri Surabaya

    Dapat digunakan sebagai perbendaharaan perpustakaan,

    bermanfaat bagi para pembaca dalam merencanakan proses

    belajar mengajar, serta bermanfaat bagi peneliti lain yang ingin

    melakukan penelitian dengan kajian dan pembahasan yang

    lebih mendalam.

    b.  Bagi SMK Negeri 1 Surabaya

    Diharapkan penelitian ini mampu memberikan masukan dan

    informasi bagi sekolah dan tenaga pendidik dalam

    melaksanakan tugasnya sebagai pendidik guna meningkatkan

    hasil belajar siswa khususnya di SMK Negeri 1 Surabaya.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    25/97

    25

    E. 

    Pembatasan

    Untuk lebih mudah pembahasan dan penganalisaan masalah dalam

    penelitian ini, diberikan pembatasan masalah sebagai berikut :

    1.  Pembatasan

    Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti perlu

    membuat batasan masalah. Penelitian ini hanya membahas tentang

    pengaruh kinerja guru selama kegiatan belajar mengajar terhadap hasil

    UAN di SMK Negeri 1 Surabaya. Dalam penelitian ini pengisian

    angket dilakukan oleh dewan guru untuk menilai kinerja guru yang

    telah dibentuk dan ditunjuk oleh pimpinan sekolah.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    26/97

    26

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. Kinerja Guru

    1. 

    Pengertian Kinerja

    Dalam bahasa Inggris istilah kinerja adalah  performance.

    Performance sendiri berasal dari kata to perform yang mempunyai arti kata

    (1) melakukan, menjalankan, melaksanakan, (2) memenuhi atau

    menjalankan kewajiban, (3) menggambarkan suatu karakter dalam suatu

    permainan, (4) menggambarkan dengan suatu alat musik, (5)

    melaksanakan atau menyempurnakan tanggung jawab, (6) melakukan

    suatu kegiatan dalam suatu permainan, (7) memainkan pertunjukan musik,

    (8) melakukan sesuatu yang diharapkan oleh seseorang atau manusia.

    Dalam hubungan dengan kinerja guru, maka arti kata yang paling cocok

    adalah nomor 1, 2, 5, dan 8.

    Sedangkan kata Performance  merupakan kata benda. Salah satu

    entry-nya adalah thing done (sesuatu hasil yang telah dikerjakan). Jadi arti

    Performance  atau kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh

    seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan

    wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya

    mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar

    hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Secara umum kinerja

    mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan

    keseluruhan sumber daya yang digunakan.

    8

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    27/97

    27

    Setiap pegawai yang ditempatkan atau diberi tugas dan atau

    kepercayaan dalam menjalankan suatu unit kerja tertentu diharapkan

    mampu menuaikan kinerja yang memuaskan dan memberikan kontribusi

    yang maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Ada beberapa

    pendapat mengenai kinerja. Banyak pakar atau peneliti memberi

    pengertian yang berbeda tentang kinerja, namun demikian secara umum

    pengertian yang dikemukakan masih memiliki persamaan.

    Kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan

    tertentu yang didalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu : kejelasan tugas atau

    pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, kejelasan hasil yang

    diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi, waktu yang diperlukan untuk

    menyelesaikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud

    (Bernadin & Russel dalam Timpe). Kinerja merupakan perilaku yang

    menunjukkan kompetensi yang relevan dengan tugas yang realitas dan

    gambaran perilaku yang difokuskan pada konteks pekerjaan tempat

    perilaku diwujudkan untuk memperjelas deskripsi-deskripsi kerja dalam

    memenuhi kebutuhan organisasi yang diinginkan (Haris dalam Sagala,

    2006:61).

    Sejalan dengan diatas, pendapat lain mengemukakan bahwa kinerja

    adalah ukuran kuantitatif dan kualitiatif yang menggambarkan tingkat

    pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan

    memperhitungkan indikator masukan, proses, dan output (Kuswana).

    Kinerja adalah suatu konstruk multidimensional yang sangat kompleks,

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    28/97

    28

    dengan banyak perbedaan dalam arti tergantung pada siapa yang sedang

    mengevaluasi, bagaimana dievaluasi, dan aspek apa yang dievaluasi

    (Sturman dalam Hendrawan S : 12).

    Identifikasi kinerja guru didasarkan beberapa hal, meliputi; (1) efek

    terhadap tingkat ketercapaian hasil belajar siswa; dan (2) karakteristik

    aktivitas mengajar yang bertujuan pada hasil (Barbara J. Woolsey dalam

    Kuswana).

    Berdasarkan pengertian diatas, maka kinerja mengandung 3 (tiga)

    unsur, yaitu:

    1. Unsur waktu, dalam arti hasil-hasil yang dicapai oleh usaha-usaha

    tertentu, dinilai dalam satu putaran waktu atau sering disebut

    periode. Ukuran periode dapat menggunakan satuan jam, hari, bulan

    maupun tahun.

    2. Unsur hasil, dalam arti hasil-hasil tersebut merupakan hasil rata-rata

    pada akhir periode tersebut. Hal ini tidak berarti mutlak setengah

    periode harus memberikan hasil setengah dari keseluruhan.

    3. Unsur metode, dalam arti seorang pegawai harus menguasai betul

    dan bersedia mengikuti pedoman yang telah ditentukan, yaitu

    metode kerja yang efektif dan efisien, ditambahkan pula dalam

    bekerjanya pegawai tersebut harus bekerja dengan penuh gairah dan

    tekun serta bukan berarti harus bekerja berlebihan.

    2.  Hakikat Kinerja

    Pada hakekatnya orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan atas

    dorongan tertentu, kebutuhan dipandang sebagai penggerak atau

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    29/97

    29

    pembangkit perilaku, sedangkan tujuan berfungsi untuk mengarahkan

    perilaku. Istilah kinerja seringkali diterjemahkan dalam performansi atau

    unjuk kerja, artinya kemampuan yang ditampilkan seseorang. Pada

    dasarnya kinerja adalah perilaku kemampuan yang ditampilkan seseorang

    terhadap pekerjaan pada organisasi tempat ia bekerja. Mengingat kinerja

    merupakan suatu hal yang esensial terhadap keberhasilan organisasi. Oleh

    karena itu suatu kinerja yang efektif bagi setiap individu perlu diciptakan

    sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan optimal, sebab kinerja

    setiap individu memiliki karakteristik dan keunikan yang relatif berbeda

    dan memiliki kebutuhan yang berlainan, namun mereka mau bergabung

    untuk bekerjasama dalam kelompok demi mencapai tujuan bersama.

    Di dalam tata kehidupan dunia modern saat ini boleh dikatakan

    tidak ada lagi kebutuhan individu dapat dipenuhi sendiri tanpa bergabung

    dengan berbagai kelompok pada organisasi. Manusia modern adalah

    manusia organisasional atau manusia administrative. Seorang yang

    berprestasi, pada awalnya didorong oleh suatu kebutuhan hidup untuk

    mencukupi kebutuhannya. Hal ini disertai dengan kemampuan yang ada

    pada dirinya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Vroom (dalam Fattah,

    2008:26) yang menyatakan bahwa kinerja diformulasikan dengan rumus;

    P=f(M x A). Performance atau kinerja prestasi (P) adalah fungsi perkalian

    antara motivasi yakni kekuatan dan dorongan, serta Ability (A) atau

    kemampuan. Hal ini berarti bahwa prestasi setiap anggota organisasi

    ditntukan oleh motivasi dan kemampuannya. Antara motivasi dan

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    30/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    31/97

    31

    diperlukan untuk menyelesikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan

    dapat terwujud (Timpe:1992). Kinerja diartikan sebagai ungkapan

    kemajuan yang didasari oleh pengetahuan, sikap, keterampilan dan

    motivasi dalam menghasilkan sesuatu pekerjaan (Fatah : 1996).

    Dari beberapa penjelasan tentang pengertian kinerja di atas dapat

    disimpulkan bahwa Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan

    oleh guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Kinerja dikatakan

    baik dan memuaskan apabila tujuan yang dicapai sesuai dengan standar

    yang telah ditetapkan.

    4.  Indikator Kinerja Guru

    Kinerja mempunyai hubungan erat dengan produktivitas karena

    merupakan indikator dalam menentukan usaha untuk mencapai tingkat

    produktivitas organisasi yang tinggi (Mulyasa, 2003:58). Sehubungan

    dengan hal tersebut maka upaya untuk mengadakan penilaian terhadap

    organisasi merupakan hal yang penting. Berbicara tentang tenaga

    pendidikan, serta kaitannya dengan cara mengadakan penilaian terhadap

    pekerjaan seseorang sehingga perlu ditetapkan standar kinerja. Standar

    kinerja perlu dirumuskan sebagai tolok ukur dalam mengadakan

    perbandingan antara apa yang telah dilakukan dengan yang diharapkan,

    kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang telah dipercayakan kepada

    seseorang. Standar dapat dijadikan ukuran dalam mengadakan

    pertanggungjawaban terhadap sesuatu yang telah dilaksanakan. Tanggung

     jawab yang diemban seorang guru akan menimbulkan rasa nilai moral

    kerja yang positif. Moral kerja positif dapat dilaksanakan dengan suasana

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    32/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    33/97

    33

    mempertimbangkan akan metodologi yang akan digunakan, termasuk alat

    media pendidikan yang akan dipakai, serta alat penilaian apa yang

    digunakan di dalam pelaksanaan evaluasi. Guru punya komitmen untuk

    terus dan terus belajar, tanpa itu maka guru akan kerdil dalam ilmu

    pengetahuan, akan tetap tertinggal akan akselerasi zaman yang semakin

    tidak menentu. Kinerja guru akan menjadi optimal, bilamana

    diintegrasikan dengan komponen persekolahan, apakah itu kepala sekolah,

    guru, karyawan maupun anak didik (Isjoni, 2007).

    Kinerja guru sangat terkait dengan efektivitas guru dalam

    melaksanakan fungsinya sebagai perencana pendidikan, pelaksana dan

    pengembang kurikulum bagi kelasnya (Mulyasa,2008:13). Hal ini

    disebabkan guru merupakan bagian pengembang kurikulum terdepan

    dalam melaksanakan evaluasi dan penyempurna kurikulum.

    Selain mengajar, seorang guru harus memiliki kemampuan, sikap

    serta landasan yang kuat dalam mengembangkan pendidikan yang disebut

    dengan kompetensi guru. Terdapat 10 macam kemampuan dasar yang

    arus dimiliki oleh guru diantaranya yaitu : (1) menguasai landasan-

    landasan kependidikan; (2) Mengenal fungsi dan program layanan

    bimbingan dan penyuluhan disekolah; (3) Mengenal dan

    menyelenggarakan administrasi sekolah; (4) Memahami prinsip-prinsip

    dan menafsirkan hasil-hasil penelitian pendidikan guna kepentingan

    pengajaran; (5) Mengelola program belajar mengajar; (6) Mengelola kelas;

    (7) Mengelola media; (8) Mengelola interaksi belajar mengajar; (9)

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    34/97

    34

    Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran dan (10) Menguasai

    bahan (Pidarta:1999).

    Kompetensi menunjuk kepada kemampuan melaksanakan sesuatu

    yang diperoleh melalui pembelajaran dan latihan. Dalam hubungannya

    dengan proses pembelajaran, kompetensi menunjuk kepada perbuatan

    yang bersifat rasional dan memenuhi spesifikasi tertentu dalam proses

    belajar. Kompetensi yang dimiliki guru sangat erat kaitannya dengan

    kinerja guru dalam menghasilkan keluaran yang baik dalam proses belajar

    mengajar diantaranya tahap perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

    pembelajaran, serta evaluasi atau penilaian (Mulyasa,2008:14).

    Dari pendapat diatas, untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan

    uraian dibawah ini :

    1.  Perencanaan pembelajaran

    Tahap perencanaan dalam kegiatan pembelajaran adalah

    tahap yang berhubungan dengan kemampuan guru menguasai

    bahan ajar. Kemampuan guru mempersiapkan materi ajar dapat

    dilihat dari cara atau proses penyusunan program kegiatan

    pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yaitu

    a.  Mengembangkan silabus dan

    b. 

    Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) atau yang sering

    disebut dengan satuan pembelajaran.

    Dalam menyusun perencanaan pembelajaran, pada

    hakekatnya hal yang paling penting dalam proses pembelajaran

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    35/97

    35

    meliputi tujuan yang ingin dicapai, materi dan sumber ajar yang

    digunakan untuk mencapai tujuan, dan sejumlah pertanyaan untuk

    menilai kemampuan belajar peserta didik (Mulyasa, 2008:98).

    2.  Pelaksanaan program pembelajaran

    Kegiatan pembelajaran di kelas adalah inti penyelenggaraan

    pendidikan yang ditandai oleh adanya :

    a.  Penggunaan media dan Sumber belajar

    Kemampuan lainnya dalam pelaksanaan pembelajaran yang

    perlu dikuasai guru disamping pengelolaan kelas adalah

    menggunakan media dan sumber belajar.

    Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

    menyalurkan pesan/materi pembelajaran, merangsang pikiran,

    persaan, perhatian, dan kemampuan siswa, sehingga dapat

    mendorong proses pembelajaran (Mulyasa:78).

    Sedangkan yang dimaksud dengan sumber belajar adalah buku

    pedomen atau sumber lain yang relevan guna meningkatkan

    kemampuan terutama untuk keperluan perluasan dan

    pendalaman materi, dan pengayaan dalam proses pembelajaran.

    Kemampuan menggunakan media dan sumber belajar tidak

    hanya menggunakan media yang sudah tersedia, tetapi

    kemampuan guru yang lebih dapat memanfaatkan obyek yang

    nyata yang ada disekitar sekolah.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    36/97

    36

    b.  Penggunaan metode serta strategi pembelajaran.

    Setiap metode serta strategi memiliki kelebihan dan kelemahan

    dilihat dari berbagai sudut, namun yang penting bagi guru

    metode manapun yang digunakan harus jelas tujuan yang akan

    dicapai, karena siswa memiliki interse yang sangat heterogen

    idealnya seorang guru harus menggunakan multi metode, yaitu

    memvariasikan penggunaan metode pembelajaran di dalam

    kelas seperti metode ceramah yang dipadukan tanya jawab dan

    penugasan.hal ini dimaksud untuk menjembatani kebutuhan

    siswa, dan menghindari terjadinya kejenuhan yang dialami

    siswa.

    3.  Evaluasi/penialaian pembelajaran

    Penilaian hasil belajar adalah kegiatan atau cara yang

    ditujukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan

    pembelajaran dan juga proses pembelajaran yang telah dilakukan.

    Dengan adanya evaluasi, maka akan dapat mengetahui seberapa

     jauh keberhasilan siswa, dan evaluasi pula akan mengetahui ada

    perubahan yang lebih baik, maka dari itu secara umum evaluasi

    adalah suatu proses sistemik untuk mengetahui tingkat

    keberhasilan suatu program. Pada tahap ini seorang guru dituntut

    memiliki kemampuan dalam menentukan pendekatan dan cara-cara

    evaluasi, penyusunan alat-alat evaluasi, pengolahan, dan

    penggunaan hasil evaluasi. Dengan adanya evaluasi pendidikan,

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    37/97

    37

    seorang guru akan menentukan maju dan mundurnya kualitas

    pendidikan, mengetahui titik kelemahan serta mudah mencapai

     jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik kedepan diantaranya

    :

    a)  Melaksanakan penilaian relevan dengan tujuan yang telah

    ditetapkan

    b)  Menggunakan beragam bentuk penilaian serta sesuai dengan

    RPP

    Berdasar uraian diatas, maka yang dijadikan indikator kinerja guru

    dalam penelitian ini meliputi kemampuan merencanakan KBM,

    kemampuan melaksanakan KBM, dan kemampuan melaksanakan

    penilaian hasil KBM.

    5.  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Guru

    Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan dan

    dianggap sebagai orang yang berperanan penting dalam pencapaian tujuan

    pendidikan yang merupakan percerminan mutu pendidikan. Keberadaan

    guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya tidak lepas dari

    pengaruh faktor internal maupun faktor eksternal yang membawa dampak

    pada perubahan kinerja guru. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja

    yang dapat diungkap menurut Timpe A. Dale (1992) antara lain : 

    a.  Kemampuan

    Untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik, guru memerlukan

    memiliki kemampuan. Kemampuan guru berupa merencanakan

    pengajaran, menuliskan tujuan pengajaran, menyajikan bahan

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    38/97

    38

    pelajaran, memberikan pertanyaan kepada siswa, mengajarkan

    konsep, berkomunikasi dengan siswa, mengamati kelas, dan

    mengevaluasi hasil belajar (Mulyasa, 2008).

    b.  Pengembangan Profesi

    Profesi guru kian hari menjadi perhatian seiring dengan perubahan

    Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut kesiapan agar

    tidak ketinggalan. Profesi ialah suatu jabatan atau pekerjaan biasa

    seperti halnya dengan pekerjaan-pekerjaan lain (Pidarta:1999).

    Tetapi pekerjaan itu harus diterapkan kepada masyarakat untuk

    kepentingan masyarakat umum, bukan untuk kepentingan individu,

    kelompok, atau golongan tertentu. Dalam melaksanakan pekerjaan

    itu harus memenuhi norma-norma itu. Orang yang melakukan

    pekerjaan profesi itu harus ahli, orang yang sudah memiliki daya

    pikir, ilmu dan keterampilan yang tinggi serta dituntut dapat

    mempertanggungjawabkan segala tindakan dan hasil karyanya

    yang menyangkut profesi guru.

    c.  Perilaku

    Hal penting yang harus dimiliki seorang guru perilaku,

    dimana perilaku yang baik akan menimbulkan rasa kedisiplinan

    yang tinggi. Disiplin yang tinggi akan mampu membangun kinerja

    yang profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru mampu

    mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam

    melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (Muhlisin:2007).

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    39/97

    39

    Senada dengan hal diatas, disiplin merupakan suatu

    keadaan tertib dimana orang-orang yang tergabung dalam suatu

    organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan

    rasa senang (The Liang Gie:1972).

    d.  Tindakan rekan atau komunikasi

    Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru akan berhasil jika ada

    hubungan dan komunikasi yang baik dengan siswa sebagai

    komponen yang diajar. Kinerja guru akan meningkat seiring

    adanya kondisi hubungan dan komunikasi yang sehat di antara

    komponen sekolah sebab dengan pola hubungan dan komunikasi

    yang lancar dan baik mendorong pribadi seseorang untuk

    melakukan tugas dengan baik (Muhlisin:2007).

    B. Hasil Belajar

    1. 

    Proses Belajar Mengajar

    Proses belajar mengajar merupakan aktifitas yang sangat penting dalam

    proses pendidikan di sekolah. Disinilah guru dan siswa berinteraksi dalam

    rangka transfer ilmu dan pengetahuan kepada siswa. Keberhasilan sekolah

    dalam meningkatkan mutu pendidikan sangat bergantung pada apa yang

    dilakukan oleh guru di kelas. Kegiatan belajar mengajar merupakan salah

    satu tugas pokok guru untuk mencapai tujuan pendidikan.

    a. 

    Pengertian proses belajar mengajar

    Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

    serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal

    balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    40/97

    40

    tertentu, karena interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan

    siswa merupakan syarat utama berlangsungnya proses belajar

    mengajar (Usman, 2005:4).

    Senada dengan pendapat diatas, proses belajar mengajar adalah

    merupakan proses komunikasi dimana terjadi proses penyampaian

    pesan tertentu dari sumber belajar (misalnya guru, instruktur, media

    pembelajaran,dll.) kepada penerima (peserta belajar, murid, dsb),

    dengan tujuan agar pesan (berupa topik-topik dalam mata pelajaran

    tertentu) dapat diterima (menjadi milik, di-shared ) oleh peserta didik

    (Sudirdjo : 2009 www.wijayalab.wordpress.com/ 2009).

    Interaksi dalam proses belajar mengajar mempunyai arti tertentu yang

    lebih luas, bukan sekedar hubungan antar guru dengan siswa, tetapi

    berupa interaksi edukatif. Dalam hal ini bukan menyampaikan pesan

    berupa materi pelajaran melainkan penanaman sikap dan nilai-nilai

    pada diri siswa yang sedang belajar.

    Setiap proses belajar mengajar keberhasilannya diukur Dari seberapa

     jauh hasil belajar yang dicapai siswa, disamping diukur dari

    prosesnya. Artinya seberapa jauh tipe hasil belajar harus dalam tujuan

    pengajaran sebab tujuan itulah yang akan dicapai oleh proses belajar

    mengajar (Sudjana, 2005:48).

    Dalam proses belajar mengajar, hal pertama yang harus dilakukan

    seorang guru adalah menguasai terlebih dahulu landasan

    kependidikan, dimana landasan kependidikan ini menjadi dasar dari

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    41/97

    41

    seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Dengan

    adanya pemahaman mengenai lanadasan kependidikan seorang guru

    akan mempunyai rencana yang akan dilakukan nantinya dalam

    melaksanakan proses tersebut. Disini mengkaitkan kebersamaan

    sekolah, pemahaman psikologis murid dalam melaksanakan proses

    tersebut

    Dalam melaksanakan proses belajar mengajar seorang guru harus

    menguasai terlebih dahulu bahan pengajaran, dan hal ini diperoleh

    dari buku pegangan guru yang disesuaikan dengan pedoman. Akan

    tetapi guru tidak saja memperoleh penguasaan ini dari buku pegangan

    saja, melainkan dari refernsi yang lain yang masih terkait dengan

    bahan ajar.

    Jadi berdasarkan pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

    proses belajar mengajar merupakan suatu kesatuan kagiatan yang

    tidak terpisahkan antara siswa yang belajar dengan guru yang

    mengajar, sehingga antara kedua aktivitas ini terjalin interaksi yang

    saling mendukung serta memuat gagasan-gagasan pokok tentang

    pembelajaran dan pengajaran untuk mencapai kompetensi yang

    ditetapkan serta gagasan-gagasan pedagogis dan andragogis yang

    mengelola pembelajaran agar tidak mekanistik

    b.  Pengertian Belajar

    Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan

    pada diri seseorang (Sudjana, 2005:28). Sedang pendapat lain,

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    42/97

    42

    belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

    memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

    keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

    dengan lingkungannya (Slameto, 2003:8).

    Sejalan dengan pendapat diatas, belajar adalah sebagai proses

    perubahan tingkah laku pada diri individu dengan lingkungannya

    (Usman, 2005:5). Pendapat lain mengatakan bahwa belajar adalah

    perubahan tingkah laku secara relative permanen dan secara potensial

    terjadi sebagai hasil dari praktik dan penguatan (reinforcedpractice)

    yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu (Uno : 2008).

    Menurut pendapat lain mengemukakan bahwa belajar adalah sebagai

    usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian

    kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya (Sardiman,

    2003:47). Belajar merupakan suatu perubahan kemampuan bereaksi

    yang relative langgeng sebagai hasil latihanh yang diperkuat (Reber

    dalam Muhibbin)

    Dari uraian diatas dapat disimpulkan belajar adalah proses perubahan

    tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi dengan

    lingkungannya, sehingga terjadi perubahan tingkah laku baik aspek

    pengetahuan, ketrampilan, maupun aspek sikapnya.

    c.  Pengertian Mengajar

    Mengajar dengan sukses berarti harus ada keterlibatan siswa secara

    aktif untuk belajar. Keduanya berjalan seiring, tidak ada yang

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    43/97

    43

    mendahului antara mengajar dan belajar karena masing-masing

    memiliki peran yang memberikan pengaruh satu dengan yang

    lainnya. Keberhasilan atau kesuksesan guru mengajar ditentukan

    oleh aktivitas siswa dalam belajar, demikian juga keberhasilan siswa

    dalam belajar ditentukan pula oleh peran guru dalam mengajar.

    Mengajar berarti menyampaikan atau menularkan pengetahuan dan

    pandangan (Rooijakkers, 1990:1).

    Mengajar adalah suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur

    lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak didik,

    sehingga terjadi proses belajar (Sardiman : 2003:48). Mengajar

    adalah suatu proses yaitu proses mengatur, mengorganisasi

    lingkungan yang ada disekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan

    dan mengembangkan serta mendorong siswa melakukan proses

    belajar (Sudjana :2005).

    Mengajar merupakan suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur

    lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak,

    sehingga terjadi proses belajar mengajar (Nasution dalam Syah).

    Sedangkan mengajar adalah suatu aktivitas untuk mencoba

    menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah

    atau mengembangkan skill, attitude, ideals  (cita-cita), appreciation 

    (penghargaan), dan knowledge (Alvin W Howard dalam Slameto).

    Senada dengan pendapat diatas, Oemar Hamalik berpendapat bahwa

    mengajar dapat diartikan sebagai berikut :

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    44/97

    44

    1.  Mengajar adalah menyampaikan pengetahuan kepada

    peserta didik di sekolah,

    2.  Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada

    generasi muda melalui lembaga pendidikan3.  Mengajar adalah usaha mengorganisasi lingkungan

    sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa

    4.  Mengajar adalah memberikan bimbingan kepada siswa

    atau murid.

    5.  Mengajar adalah kegiatan mempersiapkan siswa untuk

    menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan tuntutan

    masyarakat

    6.  Mengajar adalah suatu proses membantu siswa

    menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari

    Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dirumuskan

    bahwa, mengajar sebagai sistem kegiatan dengan menciptakan situasi

    dan kondisi yang kondusif untuk membimbing atau merangsang

    siswa belajar, siswa mengerti, dan siswa dibimbing sebagai

    individu/kelompok dengan maksud terpenuhinya kelengkapan

    pengalaman belajar setiap siswa untuk dapat berkembang terus secara

    teratur dalam rangka mencapai kedewasaan.

    2. 

    Prinsip dan Tujuan Belajar Mengajar

    a.  Prinsip Belajar

    Seorang siswa harus mengetahui prinsip-prinsip penting yang

    dibutuhkan dalam proses belajar. Prinsip-prinsip belajar meliputi

    beberapa aspek antara lain prasyarat yang diperlukan untuk belajar,

    sesuai dengan hakikat belajar, sesuai materi atau bahan yang harus

    dipelajari, serta syarat keberhasilan siswa (Slameto:2003).

    Beberapa prinsip yang harus diketahui oleh siswa dalam belajar

    (Sardiman, 2003: 25) yaitu :

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    45/97

    45

    a.  Belajar memerlukan proses dan tahapan serta kematangan

    diri pada siswa

    b. Belajar akan lebih mantap dan efektif apabila didorong dan

    dimotivasi dari dalam dasar kebutuhan, kesadaranc.  Kemampuan belajar siswa harus diperhitungkan dalam

    rangka menentukan isi pelajaran

    d. Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung

    akan lebih efektif dan mampu membina sikap, ketrampilan,

    cara berpikir kritis dibanding dengan belajar hafalan saja

    e.  Bahan pelajaran yang bermakna, lebih mudah dan menarik

    untuk dipelajari dari pada bahan pelajaran yang kurang

    bermakna

    f.  Informasi tentang kelakuan baik pengetahuan, kesalahan

    serta keberhasilan siswa banyak membantu kelancaran

    belajar

    g. 

    Belajar sedapat mungkin diubah kedalam bentuk anekaragam tugas, sehingga peserta didik melakukan dialog

    dalam dirinya atau mengalaminya sendiri.

    Pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah

    sebuah proses dan tahapan kematangan diri pada siswa, proses belajar

    akan lebih efektif bila ada motivasi, Maka dalam proses belajar

    diperlukan cara efektif dan smart supaya isi dari pokok pelajaran

    yang disampaikan dapat diterima siswa.

    b. 

    Prinsip Mengajar

    Mengajar bukan tugas yang ringan bagi seorang guru, dalam

    mengajar guru berhadapan langsung dengan sekelompok siswa,

    mereka adalah makhluk hidup yang memerlukan bimbingan dan

    pembinaan untuk menuju kedewasaan. Siswa setelah mengalami

    proses pendidikan dan pengajaran diharapkan telah menjadi manusia

    dewasa yang sadar tanggung jawab terhadap diri sendiri, pribadi dan

    moral.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    46/97

    46

    Mengingat tugas yang berat, guru yang mengajar didepan kelas harus

    mempunyai prinsip-prinsip mengajar yang harus dilaksanakan sebaik

    mungkin, sehingga guru tidak akan asal mengajar. Prinsip mengajar

    dalam proses mengajar adalah sebagai berikut :

    a.  Mengajar harus berdasarkan pengalaman yang sudah

    dimiliki siswa

    b.  Pengetahuan dan keterampilan yang diajarkanharus

    bersifat praktis

    c.  Mengajar harus memperhatikan perbedaan setiap

    individual setiap siswa

    d.  Kesiapan dalam mengajar sangat penting dijadikan

    landasan dalam mengajare.  Tujuan pengajaran harus diketahui oleh siswa

    f.  Mengajar harus mengikuti prinsip psikologis tentang

    belajar (Uno: 2008)

    Sedangkan pendapat lain mengemukakan bahwa prinsip belajar

    terdiri dari beberapa prinsip yaitu sebagai berikut :

    a.  Dalam belajar sebagian besar tergantung pada

    konteks belajar itu sendiri

    b.  Focus dalam mengambil arti penting dalam proses

    belajar mengajar

    c.  Sosialisasi yang melatih siswa untuk bekerjasama

    dalam kelompok diskusi

    d.  Individualism, dalam hal ini guru memperhatikan

    taraf kemampuan siswa

    e.  Mengetahui makna apa yang telah diajarkan

    f.  Evaluasi dilaksanakan untuk meneliti hasil dan proses

    belajar ( Slameto:2003)

    Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa mengajar yang efektif

    tergantung pada prinsip-prinsip mengajar yang akan disampaikan

    kepada siswa. Belajar yang efektif tergantung pada corak makna yang

    penuh dari belajar. Prinsip diatas tidak dapat diabaikan karena agar

    dapat mengorganisasikan proses belajar untuk mencapai taraf

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    47/97

    47

    maksimal mengenai arti penuh, juga untuk mencapai efektivitas

    maksimal serta mendapatkan hasil terbaik dan autentik.

    c. 

    Tujuan belajar

    Tujuan belajar pada dasarnya ingin mendapat pengetahuan,

    ketrampilan dan pembentukan sikap mental atau nilai-nilai. Menurut

    Sardiman pencapaian tujuan belajar akan mengahsilkan hasil yang

    meliputi :

    a.  Hal keilmuan dan pengetahuan, konsep atau fakta dilihat dari segi

    kognitif

    b.  Hal personal, kepribadian atau sikap dilihat dari segi afektif

    c.  Hal kelakuan, ketrampilan atau penampilan dilihat dari segi

    psikomotorik

    3.  Hasil Belajar Ujian Akhir Nasional

    Dalam berakhirnya suatu proses belajar, maka siswa memperoleh suatu

    hasil belajar. Hasil belajar merupakan hasil suatu interaksi antara tindak

    belajar dan tindak mengajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono hasil belajar

    diperoleh dari proses evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru yang

    bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa

    setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran. Tingkat keberhasilan

    tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau angka

    atau simbol.

    Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik tidak saja

    ditentukan oleh manajemen sekolah, kurikulum, sarana dan prasarana

    pembelajaran, tetapi juga ditentukan oleh guru yang memiliki kompetensi

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    48/97

    48

    yang unggul dalam mendorong dan akan terciptanya kegiatan dan hasil

    belajar yang optimal ( Mulyasa, 2008:190)

    Menurut BSNP (2007) Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN

    adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada

    beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu

    pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar

    Nasional Pendidikan. Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang

    pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan berdasarkan standar

    penilaian pendidikan yang berlaku secara nasional. Ujian akhir nasional ini

    diselenggarakan oleh badan standar nasional yang bekerja sama dengan

    instansi terkait.

    Lima macam karakteristik kemampuan manusia yang merupakan bentuk

    dari hasil belajar adalah

    1. Keterampilan intelektual merupakan hasil belajar terpenting

    dalam lingkungan skolastik

    2. Strategi kognitif, mengatur cara belajar dan berpikir seseorang di

    dalam ciri seluas-luasnya termasuk kemampuan memecahkan

    masalah

    3. Informasi verbal merupakan pengetahuan dalam arti informasi

    dan fakta. Kemampuan ini umumnya dikenal dan tidak jarang

    4. Kemampuan motorik yang diperoleh disekolah, antara lain

    keterampilan menulis, mengetik, dll

    5. Sikap dan nilai yang berhubungan dengan arah serta intensitas

    emosional yang dimiliki seseorang sebagaimana dapat

    disimpulkan dari kecenderungan bertingkah laku terhadap orang,

    barang atau kejadian (Gagne dalam Hasibuan dan Mudjiono :2006).

    Uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar dipengaruhi

    oleh adanya keterampilan intelektual, koginitif serta motorik siswa,

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    49/97

    49

    kemampuan siswa menangkap informasi, serta tidak kalah penting adalah

    terbentuknya sikap dan moral siswa.

    C. 

    Pengaruh Kinerja Dengan Hasil Ujian Akhir Nasional Siswa

    Guru adalah tombak utama dalam penyampaian informasi

    pengetahuan, dimana dalam penyampaian tersebut seorang guru harus lebih

    mengetahui hal terlebih dahulu hal yang akan disampaikan olehnya. Dalam

    penyampaian tersebut seorang guru dituntut memiliki keterampilan yang

    sesuai dengan bidang yang ditekuni, sehingga dalam penyampaian materi akan

    lebih mudah dicerna oleh peserta didik.

    Guru sebagai anggota dari organisasi sekolah mempunyai tugas pokok

    dan fungsi memberikan pembelajaran, bimbingan dan pelatihan kepada para

    siswa, dapat dikatakan efektif apabila memenuhi kriteria tertentu. Inti dari

    pelayanan adalah seluruh aktivitas yang dilakukan untuk kepentingan

    pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi belajar di

    depan kelas, atau di laboratorium. Oleh sebab itu, kinerja guru dapat dikatakan

    efektif apabila dapat diukur sesuai dengan indikator.

    Dari kinerja yang dilakukan seorang guru dalam proses belajar

    mengajar, maka keberhasilan siswa dalam belajar akan meningkat yang

    dibuktikan oleh penilaian prestasi hasil belajar.

    D. 

    Hipotesis

    Mengacu pada permasalahan yang sudah dirumuskan, tujuan penelitian,

    dan landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    50/97

    50

    diduga ada pengaruh yang signifikan antara kinerja guru terhadap hasil akhir

    ujian akhir nasional di SMK Negeri 1 Surabaya.

    E. 

    Penelitian Terdahulu

    Penelitian terdahulu adalah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti

    sebelumnya. Berikut beberapa hasil penelitian terdahulu yaitu:

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    51/97

    Tabel 2.1

    Mapping Penelitian

    Nama

    penelitiJudul penelitian Populasi Sampel

    Variabel

    Dependen

    (X)

    Indepeden

    (Y)

    Eko Putro

    Widoyoko

    Analisis Pengaruh Kinerja

    Guru Terhadap Motivasi

    Belajar Siswa SMP

    Muhammdiyah Purworejo

    Pengambilan

    populasi 8

    kelas

    secara

    Random

    sampling

    dengan

     jumlah 130

    siswa

    Kinerja

    Guru

    Motivasi

    Belajar

    siswa

    M

    al

    pr

    m

    de

    ba

    Laeli

    Kurniati

    Pengaruh Supervisi Kepala

    Sekolah dan Motivasi Kerja

    terhadap Kinerja Guru SMK

    Negeri 1 Purbalingga

    Guru SMK

    Negeri 1`

    Purbalingga

    yang

    berjumlah 60

    orang

    Seluruh

     jumlah guru

    SMK Negeri

    1

    Purbalingga

    Supervisi

    kepala

    sekolah dan

    motivasi

    kerja

    Kinerja guru M

    al

    pr

    m

    de

    ba

    pr

    SP

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    52/97

    Ely

    Suryani

    Peningkatan kinerja Guru

    Melalui Supervisi Teknik

    Observasi Kelas di SMP

    Negeri 6 Mataram

    Pengambilan

    populasi

    kelas 3

    Dilakukan

    penelitian

    hanya pada

    satu kelas

    Kinerja guru

    SMP Negeri

    6 Mataram

    Supervisi

    teknik

    observasi

    kelas

    M

    m

    de

    Diah Eka

    Puspita

    Akreditasi Sekolah dan

    Kinerja Guru Sejarah Sekolah

    Menengah Atas Negeri 1

    Parakan Kabupaten

    Temanggung Tahun 2005-

    2006

    Akreditasi

    sekolah

    Kinerja Guru

    Sejarah

    M

    m

    de

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    53/97

    53

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Setiap penelitian pada dasarnya memiliki teknik atau cara untuk mendekati

    suatu obyek penelitian, karena penentuan pendekatan yang diambil akan memberi

    petunjuk bagi rencana penelitian yang akan dilakukan. Sehingga penelitian

    merupakan bentuk usaha atau pekerjaan yang harus dilakukan untuk memecahkan

    suatu permasalahan. Agar penelitian dapat dilaksanakan secara sistematis dan

    terarah serta sesuai dengan yang diharapkan, maka diperlukan metode penelitian.

    Dalam metode penelitian ini terdapat tahap – tahap penelitian sebagai

    langkah sistematis dan terarah yang berperan membantu memecahkan

    permasalahan yang diteliti, lokasi penelitian, kemampuan peneliti baik tenaga,

    biaya, dan waktu dalam melakukan penelitian ini adalah termasuk Penelitian

    Manajemen Pengelolaan Sekolah.

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan analisis deskriptif

    kuantitatif. Menurut Riduwan (2005:207) metode deskriptif yaitu studi yang

    bertujuan untuk mendiskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau kejadian saat

    berlangsung pada saat penelitian. Sedangkan metode kuantitatif adalah sesuatu

    pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan analisis data hasil

    penelitian secara eksak dan menganalisis datanya dengan menggunakan

    perhitungan statistik.

    Skema pengaruh kinerja guru terhadap hasil ujian akhir nasional di SMK

    Negeri 1 Surabaya adalah sebagai berikut :

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    54/97

    54

    Gambar 3.1 Skema Pengaruh Dua Variabel

    A. 

    Populasi dan Sampel

    1.  Populasi

    Populasi merupakan kesatuan suatu kelompok yang dimaksudkan

    oleh peneliti dan merupakan generalisasi dari hasil penelitiannya

    (Isparjadi, 2002). Populasi mempunyai ciri-ciri karakteristik populasi yang

    lain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru SMK Negeri 1

    Surabaya sebanyak 169 guru.

    2.  Sampel

    Penelitian ini menggunakan metode Random Sampling atau sampel

    acak, Sedangkan pengambilan sampel hasil ujian akhir nasional

    menggunakan Purposive sampling  atau sampel bertujuan dilakukan

    berdasarkan tujuan tertentu yaitu seluruh kelas 3 akuntansi.

    Dalam menentukan jumlah sampel pada suatu penelitian dengan

    pendekatan kuantitatif, Teknik pengambilan sampel yang jumlah sampel

    lebih dari 100, maka dapat diambil antara 10-15% atau 20-30% atau lebih

    yang disebut dengan pengambilan sampel acak (Arikunto,2006:134).

    Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah teknik

    pengambilan sampel acak sebesar 30% dari jumlah populasi. Sehingga

    diperoleh jumlah sampel yang diteliti adalah 50 orang guru. Sedangkan

    teknik pengambilan sampel hasil ujian akhir nasional siswa akan diambil

    Kinerja GuruHasil Ujian

    Akhir Nasional

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    55/97

    55

    berdasarkan sampel bertujuan (Purpusive sample) yaitu pengambilan

    sampel berdasarkan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2007:78).

    Pengambilan sampel hasil ujian akhir nasional siswa di SMK Negeri 1

    Surabaya adalah seluruh kelas tiga jurusan akuntansi.

    B. 

    Lokasi dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Surabaya yang beralamatkan

    di jalan SMEA No. 04, Wonokromo, Surabaya 60243.

    Peneliti melakukan penelitian ke SMK negeri 1 Surabaya untuk

    mendapatkan data yang diperlukan pada Mei - Agustus 2009

    C. 

    Variabel Penelitian

    Penentuan variabel sangatlah penting dalam sebuah penelitian. Dalam

    penelitian ini variabel yang akan digunakan adalah dengan menggunakan 2

    variabel, yaitu :

    1.  Variabel bebas ( independent variable )

    Variable independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau

    yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependent

    Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja guru SMK Negeri 1

    Surabaya.

    Kinerja guru adalah prestasi kerja guru yang berkaitan dengan

    kualitas kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama dan prakarsa.

    Guru perlu memahami prinsip-prinsip mengajar yang mengacu pada

    peningkatan kemampuan internal siswa. Kinerja guru dalam penelitian

    ini berdasarkan pengukuran kinerja yang dinilai oleh dewan guru.

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    56/97

    56

    2.  Variabel terikat ( dependent variable )

    Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

    menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono,2007:33).

    Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil ujian akhir nasional 

    siswa SMK Negeri 1 Surabaya.

    Ujian Akhir Nasional yang selanjutnya disebut UAN adalah

    kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada

    beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu

    pengetahuan dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar

    Nasional Pendidikan. Hasil ujian akhir nasional dalam penelitian ini

    berdasarkan hasil nilai yang diterima oleh siswa SMK Negeri 1

    Surabaya.

    D. 

    Jenis dan Sumber Data

    Jenis data pada penelitian ini adalah data primer data sekunder yaitu :

    1.  Data Primer

    Data primer merupakan data yang diperoleh dari pihak yang diteliti atau

    berasal dari sumber asli. Data primer yang diperoleh dari tim penilai

    dewan guru. Data primer dalam penelitian ini berupa angket penilaian

    kinerja guru.

    2. 

    Data sekunder

    Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga tinggal mencari

    dan mengumpulkannya. Data sekunder terdiri atas sejarah sekolah, daftar

    nama siswa, hasil ujian akhir nasional serta dokumen-dokumen yang

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    57/97

    57

    menunjuang penelitian.

    E. 

    Teknik Pengumpulan Data

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode-metode

    pengumpulan data sebagai berikut :

    1.  Observasi

    Metode observasi digunakan untuk mengamati lokasi, suasana dan

    lingkungan sekolah dimana seluruh guru dan siswa melakukan aktivitas

    belajar mengajar. Data yang diperoleh dari observasi sebagai berikut :

    a.  Sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses pembelajaran

    b.  Metode yang digunakan dalam metode pembelajaran

    2.  Dokumentasi

    Teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah suatu cara untuk

    memperoleh data dengan mengambil atau mengutip beberapa catatan,

    tulisan, dan gambar yang ada pada obyek penelitian. Dokumentasi ini

    merupakan metode untuk mengumpulkan data pelengkap dan penguat

    tentang obyek penelitian.

    Adapun data yang diperoleh dalam metode dokumentasi ini adalah

    sebagi berikut :

    c. 

    Sejarah berdirinya SMK Negeri 1 Surabaya

    d.  Daftar jumlah guru SMK Negeri 1 Surabaya

    e.  Daftar nilai Ujian Akhir Nasional siswa SMK Negeri 1 Surabaya

    3.  Angket

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    58/97

    58

    Angket merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

    dengan memberikan seperangkat pertanyaan tertulis yang harus dijawab

    kepada informan atau responden. Dalam penelitian ini diharapkan

    memperoleh data dari responden mengenai kinerja guru pada pelaksanaan

    perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi

    pembelajaran.

    Angket yang diberikan adalah angket yang bersifat tertutup, yaitu

    angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga angket akan

    diisi oleh dewan guru sesuai dengan katakteristik guru yang diamati

    dengan cara memberikan tanda silang atan tanda Checklis ( √ ).

    Adapun kisi-kisi angket dapat dilihat pada tabel 3.1 :

    Tabel 3.1

    Kisi-Kisi Sebaran Kuesioner

    Kinerja Guru dan Hasil Belajar

    Variabel Indikator Pernyataan Soal No

    Kinerja

    Guru

    (X)

    Perencanaanpembelajaran

    Penyusunan program pembelajaran 1-2Perencanaan langkah pembelajaran 3-5

    Pelaksanaan

    pembelajaran

    Proses pembelajaran

    - Penyampaian awal materi

    - Penyampaian inti materi

    - Penyampaian akhir materi

    6-9

    - Penggunaan media 10

    Kemampuan

    melaksanakan

    penilaian

    - Penilaian hasil belajar siswa 11-13

    Hasil

    Belajar

    Siswa

    (Y)

    Hasil Belajar

    Siswa

    - Penerimaan dan penguasaan materi

    Pemahaman dan penyelesaian tugasmateri

    14-17

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    59/97

    59

    F. 

    Validitas dan Realibilitas

    1. 

    Validitas Angket

    Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan

    kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

    atau sahih mempunyai validitas tinggi (Arikunto,1998:160). Dalam

    penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal. Validitas

    internal adalah validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara

    bagian-bagian instrumen secara keseluruhan (Arikunto,1998: 138).

    Dalam pengujian validitas internal dapat digunakan dua cara yaitu

    analisis faktor dan analisis butir. Adapun cara pengukuran analisis butir

    adalah dengan skor butir dikorelasikan dengan skor total dengan

    menggunakan rumus Product Moment, yaitu:

      ∑  ∑ ∑

     ∑   ∑   ∑  ∑  

    Keterangan: rxy : Koefisien korelasi

    n : Jumlah subyek atau responden

    x : Skor butir

    y : Skor total (Arikunto,1998: 162)

    Kesesuaian harga   yang diperoleh dari perhitungan dengan

    menggunakan rumus di atas dikonsultasikan dengan tabel r kritik product

    moment dengan kaidah keputusan apabila rhitung  > rtabel, maka instrumen

    dikatakan valid. Sebaliknya apabila rhitung  < rtabel, maka instrument

    dikatakan tidak valid dan tidak layak untuk pengambilan data. Untuk itu

    digunakan pedoman seperti yang tercantum dalam buku Pengantar

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    60/97

    60

    Statistik Pendidikan sebagai berikut :

    Tabel 3.2

    Kriteria Koefisien KorelasiKoefisien Korelasi Kriteria

    0,800 - 1,000 sagat tinggi

    0,600 – 0,800 Tinggi

    0,400 – 0,600 Cukup

    0,200 – 0,400 Rendah

    0,000 – 0,200 sangat rendah

    (Sugiyono,2007)

    2. 

    Realibilitas Angket

    Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu

    instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul

    data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 1998:170). Artinya,

    kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang

    relatif sama. Untuk menguji reliabilitas instrumen, digunakan uji

    reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari

    suatu hasil pengetesan dengan rumus sebagai berikut:

       ⁄   ⁄ ⁄⁄

     

    Keterangan:

    realibilitas instrumen

    ⁄   ⁄ = rxy yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan

    instrument (Arikunto.1998:193).

    Hasil perhitungan reliabilitas dikonsultasikan dengan r tabel rata-

    rata signifikansi 5% atau internal kepercayaan 95%. Bila harga

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    61/97

    61

    perhitungan lebih besar dari r tabel, maka instrument dikatakan reliabel

    atau cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

    karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mencari varian butir

    digunakan rumus :

     

    Keterangan :

    σ  = Varian tiap butir

    x = jumlah skor butir

    N = jumlah responden

    G. 

    Teknik Analisis Data

    Dalam penelitian ini, penulis juga tidak hanya sampai kepada

    pengumpulan data dan penyusunan data, akan tetapi data yang terkumpul dan

    tersusun akan dianalisis. Berdasarkan metode pengumpulan data peneliti

    menggunakan analisis data ststistik kuantitatif yaitu bagian dari statistik yang

    mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah

    dipahami. Statistik kuantitaif berfungsi menerangkan keadaan gejala atau

    persoalan dengan memberi kesimpulan serta menghitung skor angket yang

    disebarkan dengan angka persentase. Penarikan kesimpulan hanya ditujukan

    pada pengumpulan data yang ada sesuai dengan angket yang disebarkan ke

    informan atau guru dan akhirnya dihitung dalam bentuk persentase.

    Guna menjawab rumusan masalah yang ada peneliti menganalisis

    rumusan masalah sebagai berikut :

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    62/97

    62

    1.  Kinerja Guru

    Kinerja guru dapat diperoleh melalui jawaban angket yang telah

    diberikan oleh dewan guru. Hasilnya akan diolah dengan memisahkan

    hasil angket berdasarkan indikator yang telah ditentukan sesuai dengan

    kisi-kisi angket berupa perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran,

    dan evaluasi.

    2.  Hasil Ujian Akhir Nasional Siswa SMK Negeri 1 Surabaya

    Hasil ujian akhir nasional siswa SMK Negeri 1 Surabaya dapat

    diketahui melalui data otentik atau dokumentasi yang berasal dari sekolah

    dengan tahun lulusan siswa terbaru yaitu tahun 2009. Data ini diolah

    untuk mengetahui nilai tertinggi dan terendah yang diperoleh siswa SMK

    Negeri 1 Surabaya serta nilai rata-rata perkelas.

    3.  Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Hasil Uan SMK negeri 1 Surabaya

    Guna menjawab rumusan masalah yang ketiga, maka peneliti

    menggunakan rumus statistik regresi linear sederhana dengan beberapa

    tahap antara lain :

    a. 

    Skoring

    Untuk menentukan skoring pertanyaan angket akan

    ditabulasikan dengan diberi bobot nilai setiap itemnya, dengan

    cara jawaban akan diberi nilai angka, yaitu sebagai berikut :

    1)  Untuk pernyataan semua deskriptor nampak diberi nilai 4

    2)  Untuk pernyataan hanya 3 deskriptor yang tampak diberi

    nilai 3

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    63/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    64/97

    64

    rumus sebagai berikut :

      ∑ ∑ ∑

    ∑ ∑  

     ∑ ∑ 

     

    Untuk menentukan persamaan linier menggunakan

    program komputerisasi yaitu SPSS.

    2)  Uji Kebenaran

    Untuk mengetahui koefisien determinasi atau penentu

    kuat lemahnya serta pengujian hipotesis kinerja guru terhadap

    hasil Ujian Akhir Nasional siswa di SMK Negeri 1 Surabaya

    maka harus melakukan pengujian hipotesis : 

    21

    2

    nr to

    =  

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    65/97

    65

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. 

    Profil SMK Negeri 1 Surabaya

    1. 

    Gambaran SMK Negeri 1 Surabaya

    Berikut ini keterangan tentang SMK Negeri 1 Surabaya yang

    didapat berdasarkan data tata usaha sekolah.

    Nama sekolah : SMK Negeri 1 Surabaya

    Nomor Statistik : NSS 341 056 011 001

    Propinsi : Jawa Timur

    Kelurahan : Wonokromo

    Alamat : Jl. SMEA No. 4

    Kode Pos : 60243

    Telepon : kode wilayah: 031 No: 8292038

    Daerah : Perkotaan

    Status Sekolah : Negeri

    Akreditasi : A

    Kegiatan Belajar mengajar : Pagi dan Siang

    Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

    Lokasi Sekolah : Jalan SMEA No. 4

    Organisasi Penyelenggara : Pemerintah

    Visi :

    ”Menjadi sekolah menengah kejuruan berstandart nasional dan bertaraf

    internasional untuk mengantarkan peserta didik menjadi tamatan yang

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    66/97

    66

    mampu mengembangkan sikap profesional berbudi luhur, berwawasan

    lingkungan dan mampu berkompetensi secara global”

    Misi :

    ”Memberi layanan kepada peserta didik dan masyarakat melalui

    pendidikan pelatihan dan bimbingan berstandar nasional dan

    internasional, berorientasi kepada peserta didik yang mampu

    berkompeten secara global.”

    Struktur organisasi SMK Negeri 1 Surabaya adalah sebagai berikut :

    2. 

    Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Surabaya

    Adapun struktur Organisasi SMK Negeri 1 Surabaya dapat dilihat

    pada gambar 4.1 sebagai berikut :

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    67/97

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    68/97

    68

    68

    Proporsi wewenang dan tanggung jawab

    a.  Komite Sekolah

    Komite seokalh adalah penanggung jawab pada rapat pengambilan

    putusan dengan para orang tua siswa.

    b. Kepala Sekolah

    Kepala sekolah adalah penanggung jawab kelembagaan, merupakan

    kegiatan teknis yang berperan sebagai pemimpin, manajer, pendidik,

    administrator, wirausahawan, pencipta iklim kerja dan penyedia.

    c.  Wakil Kepala Sekolah

    Wakil kepala sekolah adalah penanggung jawab masing-masing

    sebagai pengendali sebagian besar teknis dan sebagian lainnya

    kegiatan operasional.

    d. Ketua Unit Produksi

    Ketua unit produksi adalah penanggung jawab sebagai pengendali

    sebagian besar kegiatan teknis dan sebagaian yang lainnya kegiatan

    operasional

    e.  Koordinator Tata Usaha

    Koordinator tata usaha adalah bertanggung jawab ketatatusahaan

    sekolah, sebagai pengendali sebagian besar kegiatan teknis dan

    sebagaian yang lainnya kegiatan operasional

  • 8/19/2019 PENGARUH KINERJA GURU TERHADAP HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL

    69/97

    69

    69

    f.  Ketua Bidang Keahlian

    Ketua bidang keahlian adalah penanggung jawab bidang keahlian

    masing-masing, sebagai pengkoordinir, berimbang antara kegiatan

    teknis dan kegiatan