pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus,...

100
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Studi Kasus UMKM di Desa Wisata Kasongan Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Yohana Wigati Prihananti Rahajeng NIM : 122114091 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 07-Mar-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN

SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Studi Kasus UMKM di Desa Wisata Kasongan Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yohana Wigati Prihananti Rahajeng

NIM : 122114091

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

i

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN

SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Studi Kasus UMKM di Desa Wisata Kasongan Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Yohana Wigati Prihananti Rahajeng

NIM : 122114091

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

iv

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul: Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi

Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus UMKM di Desa Wisata

Kasongan Bantul) dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 26 Juli 2019 adalah

hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian

atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan

orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi saya yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh unversitas batal saya

terima

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yang Membuat Pernyataan,

(Yohana Wigati Prihananti Rahajeng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

v

LEMBAR PERYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Yohana Wigati Prihananti Rahajeng

Nomor Mahasiswa : 122114091

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN

SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

(Studi Kasus UMKM di Desa Wisata Kasongan Bantul)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian peryataan ini saya dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yang Membuat Pernyataan,

(Yohana Wigati Prihananti Rahajeng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Don’t never give up with yourself

(Jangan pernah menyerah dengan dirimu sendiri)

Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan

goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu,

bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1

Korintus 15:58)

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus

Orangtuaku (St.Parjiyo dan M.M.Istining Utami)

Mbak Ikha, Mbak Novi, Mas Yuda, Samuel, Mbak Dewi

Guntur A Saputro

Teman-temanku yang terkasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan kurnia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan

Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menegah

(UMKM) dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus pada UMKM di

Desa Wisata Kasongan). Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat untuk memperoleh gelar serjana pada Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. Selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. M. Trisnawati Rahayu, SE., M.Si., Ak., QIA., CA. Selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberi

bimbingan dan arah dalam penyusunan skripsi ini.

3. Segenap dosen dan seluruh staf sekretariat Program Studi Akuntansi atas

segala informasi dan pelayanan yang diberikan.

4. Eni Kriswandari, SE. M.Ec.Dev. Selaku Kepala Bidang Pengendalian

Penelitian dan Pengembangan u.b. Kasubbid Analisa Data Dan Laporan yang

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

viii

5. Keluarga tercinta atas segala dukungan doa, semangat, cinta, dan perhatian

yang diberikan yang tidak ternilai dengan apapun.

6. Bapak St. Parjio dan Ibu M.M. Istining Utami yang tidak pernah lelah selalu

memberi semangat, dukungan, motivasi serta doa nya yang telah diberikan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Mbak Ika, Mbak Novi, Mas Yudha, Mbak Dewi atas semangat, dukungan

dan doanya sehingga penulis dapat menyesesaikan skripsi ini.

8. Guntur A Saputro yang telah memberikan penulis masukan, semangat,

dukungan dan doa sehingga penulis dapat mnyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman yang terkasih atas kebersamaan, dukungan dan masukan yang

kalian berikan dalam proses penyelesaian skripsi ini dengan penuh semangat.

10. Klara, Mbak Tika, Yemima, Yoga, Maria, Ocha dan semua teman-teman

yang selalu memberikan doa, dukungan, semangat, dan bantuannya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan penuh semangat.

11. Semua pihak yang telah membantu, mendukung dan berperan aktif dalam

penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

(Yohana Wigati Prihananti Rahajeng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................ vii

HALAMAN DAFTAR ISI.......................................................................... ix

HALAMAN GAMBAR .............................................................................. xi

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xii

HALAMAN LAMPIRAN........................................................................... xiii

ABSTRAK ................................................................................................. xiv

ABSTRACT ................................................................................................. xv

BAB I ...................................................................................................

PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

................................................................................................... A.

Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

E. Sistematika Penulisan ............................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 7

A. Pajak ................................................................................... 7

B. Kepatuhan Wajib Pajak ....................................................... 8

C. Kesadaran Wajib Pajak ........................................................ 11

D. Pelayanan Fiskus ................................................................. 12

E. Sanksi Perpajakan ................................................................ 13

F. Wajib Pajak .......................................................................... 14

G. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak .......................................... 15

H. Usaha Mikro Kecil dan Menengah ....................................... 18

I. Penelitian Terdahulu ............................................................ 19

J. Hipotesis penelitian .............................................................. 21

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 25

A. Jenis Penelitian..................................................................... 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 25

C. Populasi dan Sampel ............................................................ 25

D. Teknik Pengambilan Sampel ................................................ 26

E. Jenis Data ............................................................................. 27

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 27

G. Definsi Oprasional Variabel ................................................. 28

H. Skala Pengukuran ................................................................. 31

I. Model Penelitian .................................................................. 32

J. Teknik Analisis Data ............................................................ 33

K. Uji Hipotesis ........................................................................ 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

x

BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................ 37

A. Kondisi Geografis .................................................................. 37

1. Letak Geografis Desa bangunjiwo .................................... 37

2. Kondisi Alam dan Lingkungan ......................................... 40

B. Profil Kerajinan Gerabah Desa Wisata Kasongan ................... 41

1. Sejarah Desa Wisata Kasongan......................................... 41

2. Produk Unggulan ............................................................. 43

3. Lokasi .............................................................................. 44

4. Visi dan Misi Pengusaha Kerajinan Gerabah di Kasongan 44

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 46

A. Deskriptif Data Penelitian ...................................................... 46

B. Anlisis Data ............................................................................ 51

BAB VI PENUTUP .................................................................................. 60

A. Kesimpulan ............................................................................ 60

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 61

C. Saran ...................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 63

LAMPIRAN ............................................................................................. 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Peta Sumber Alam dan Tata Guna Lahan ................................. 39

Gambar 4.2 Peta Jaringan Jalan dan Jaringan Listrik ................................... 39

Gambar 4.3 Peta Administrasi ..................................................................... 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kriteria UMKM .................................................................. 19

Tabel 2.2. Penelitian Terdahulu ........................................................... 20

Tabel 3.1. Variabel dan Indikator ......................................................... 30

Tabel 3.2. Skor Penilaian Untuk Pengukuran Jawaban Responden ....... 32

Tabel 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................... 47

Tabel 5.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 48

Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 48

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengisian SPT ........... 49

Tabel 5.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha ............. 50

Tabel 5.6. Karakteristik Responden Berdasarkan Omset Usaha ............ 50

Tabel 5.7. Hasil Uji Normalitas ............................................................ 51

Tabel 5.8. Hasil Uji Multikolinearitas .................................................. 52

Tabel 5.9. Hasil Uji Heterokesdastisitas ............................................... 53

Tabel 5.10. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ............................. 54

Tabel 5.11. Hasil Uji t .......................................................................... 55

Tabel 5.12. Hasil Uji F ......................................................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I. Kuesioner ................................................................................ 66

Lampiran II. Surat Ijin Penelitian ................................................................ 74

Lampiran III. Tabulasi Data Kuesioner ....................................................... 76

Lampiran IV. Hasil Output SPSS ................................................................ 80

Lampiran V. Bukti Penerimaan Surat (BPS) Pajak Tahunan ........................ 83

Lampiran VI. Kode Billing ......................................................................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

xiv

ABSTRAK

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN

SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Studi Kasus di Desa Wisata Kasongan Bantul

Yohana Wigat Prihananti Rahajeng

122114091

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan Wajib Pajak yang bisa

dikatakan dapat memberikan penerimaan pajak yang besar. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kesadaran Wajib Pajak tehadap Kepatuhan

Wajib Pajak, pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan

pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah

wajib pajak orang pribadi pelaku usaha atau yang dikategorikan pelaku UMKM di

Desa Wisata Kasongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple

random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30

responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Teknik analisis data

menggunakan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kesadaran Wajib Pajak tidak

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku UMKM. Pelayanan Fiskus

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku

UMKM. Sanksi Perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak

pelaku UMKM. Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Sanksi Perpajakan

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak.

Kata Kunci : Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Perpajakan dan

Kepatuhan Wajib Pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

xv

ABSTRACT

EFFECT OF TAXPAYER AWARENESS, TAX AUTHORITIES, AND TAX

SANCTIONS ON TAXPAYER COMPLIANCE

A Case Study of SMEs in the Kasongan Bantul Tourism Village

Yohana Wigati Prihananti Rahajeng

122114091

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Micro, Small and Medium Enterprises are taxpayers who can be said to

be able to provide large tax revenues. This study aimed to determine the effect of

Taxpayer Awareness on Taxpayer Compliance, the influence of Fiscus Services

on Taxpayer Compliance and the effect of Tax Sanctions on Taxpayer

Compliance.

This type of research was a case study. The population in this study were

taxpayers of individual business people or categorized as SMEs in Desa Wisata

Kasongan. The sampling technique in this research used simple random sampling

technique. The sample used in this study amounted to 30 respondents. Data was

collected by questionnaire. The data analysis technique uses multiple regression

analysis.

The results of this study indicated that Taxpayer Awareness did not

affect the taxpayer compliance of SMEs. Fiscus services had a positive and

significant effect on tax compliance of SMEs. Tax sanctions did not affect the

taxpayer compliance of SMEs. Taxpayer Awareness, Fiscus Services and Tax

Sanctions together had a positive and significant effect on Taxpayer Compliance.

Keywords: Taxpayer Awareness, Fiscal Services, Tax Sanctions and Taxpayer

Compliance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara berkembang selalu melakukan

pembangunan disegala sektor. Hal ini demi terciptanya masyarakat yang

sejahtera contohnya memberikan pelayanan kepada masyarakat,

penegakan hukum yang adil serta memelihara kemanan dan ketertiban

negara. Biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ini tentunya

tidak sedikit. Upaya untuk memenuhi hal tersebut salah satunya dengan

penerimaan negara, berfungsi untuk memenuhi kepentingan negara guna

menciptakan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dan Dewan Perwakilan

menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di dalamnya

terdapat penerimaan negara, ada tiga pokok sumber penerimaan

negara,yaitu dari sektor migas, sektor pajak dan sektor bukan pajak.

Berdasarkan 3 sumber penerimaan negara tersbut, sektor pajak menjadi

sumber penerimaan utama negara dalam memenuhi anggaran negara.

Pajak merupakan iuran dari rakyat kepada negara (iuran berupa uang

bukan barang) berdasarkan undang-undang dengan tanpa jasa timbal balik

atau kontraprestasi dari negara secara langsung dapat ditunjuk yang

digunakan untuk membiayai rumah tangga negara, yakni pengeluaran-

pengeluaran bagi masyarakat luas (Mardiasmo, 2011:1 dalam Risky dkk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

2

Perkembangan administrasi perpajakan saat ini lebih berfokus pada

kebutuhan wajib pajak, karena mereka merasa sebagai pihak yang

dibutuhkan aparat pajak, maka sudah sewajarnya mereka menuntut

pelayanan dari petugas pajak (fiskus) yang sebaik-baiknya. Kepatuhan

wajib pajak dapat diihat dari patuh tidaknya seorang wajib pajak dalam

mendaftarkan dirinya, kepatuhan dalam menyetorkan kembali surat

pemberitahuan pajak, kepatuhan wajib pajak dalam penghitungan dan

pembayaran pajak terutang dan kepatuhan dalam membayar tunggakan.

Ketidakpatuhan wajib pajak akan berakibat pada berkurangnya penyetoran

dana pajak ke kas Negara (Sasmita,2015).

Kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain:

kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan. Wajib

Pajak akan patuh dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak

tergantung pada bagaimana petugas pajak (fiskus) memberikan pelayanan

yang terbaik kepada Wajib Pajak. Kesadaran wajib pajak tidak saja

tergantung dari pelayanan pajak yang optimal, namun tergantung dari

sistem data yang akurat. Aparat pajak menyadari perannya sebagai petugas

pajak yang harus memberikan pelayanan sebaik mungkin dengan

memberikan kemudahan dan mendorong wajib pajak agar lebih baik lagi

dalam memenuhi kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Wajib

Pajak yang melanggar peraturan tentunya akan dikenakan sanksi supaya

kedepannya bisa mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

3

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan Wajib Pajak yang

bisa dikatakan dapat memberikan penerimaan pajak yang besar. Sektor

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan bagian dari dunia

usaha nasional yang mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang

strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional.

Pengembangan UMKM menjadi ujung tombak pertumbuhan ekonomi dan

merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan. Perkembangan UMKM

hampir dikatakan tidak pernah mengalami penurunan jika melihat dari

jumlah UMKM yng setiap tahunnya bertambah meskipun dengan

prosentase yang kecil, dilihat dari sudut pandang pemerintah UMKM bisa

menjadi sumber penerimaan negara yang akan membuat langkah bangsa

lebih maju (Setiawan,2018).

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang digunakan peneliti dalam penelitian ini sebagai

berikut :

1. Apakah Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak ?

2. Apakah Pelayanan Fiskus berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak ?

3. Apakah Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

4

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah, sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak ?

2. Untuk mengetahui pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak ?

3. Untuk mengetahui pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak ?

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Lembaga Pembina UMKM

Penelitian ini diharapkan memberikan saran kepada lembaga pembina

UMKM terkait bentuk pelatihan atau sosialisasi yang intensif yang

dapat membantu pengusaha UMKM memahami proses pelaporan

perpajakan.

2. Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan sehingga dapat

dimanfaatkan sebagai tambahan bahan kajian lebih lanjut bagi

penelitian terkait UMKM dan kebijakan perpajakan.

3. Bagi Penulis

Penulisan ini diharapkan memberikan pembelajaran kepada penulis

tentang ilmu yang telah dipelajari selama ini dan diharapkan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

5

meningkatkan serta menambah wawasan penulis terhadap ilmu yang

diperoleh.

E. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penelitian ini, disusun secara sistematis ke dalam enam

bab, dengan urutan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat

penelitian

Bab II : Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai teori-teori yang akan

digunakan sebagai dasar mengolah data-data perusahaan.

Bab III : Metode Penelitian

Dalam bab ini menguraikan metode penelitian, tempat dan waktu

penelitian, populasi dan sampel, data yang diperlukan, teknik

pengumpulan data, teknik analisis data, dan pengujian hipotesis.

Bab IV : Gambaran Umum Desa Wisata Kasongan

Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai sejarah, visi dan misi,

serta struktur organisasi dari desa wisata kasongan.

Bab V : Analisis Data dan Pembahasan

Dalam bab ini disajikan langkah-langkah analisis data dan

pembahasan hasil yang diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

6

Bab V : Penutup

Dalam bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan masalah,

keterbatasan penelitian serta saran-saran bagi penelitian

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pajak

1. Pengertian Pajak

Menurut Para Ahli :

1. Menurut Prof. Dr. RochmatSoemitro, S.H

Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-

undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa

timbale balik (kontraprestasi) yang langsungdapat ditunjukkan dan

yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

2. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Andriani

Pajak adalah iuran kepada Negara (yang dapat dipaksakan)

terutama oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-

peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung

dapat ditunjuk, yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran

umum berhubung dengan tugas Negara menyelenggarakan

pemerintahan.

3. Menurut Prof. Dr. MJH. Smeets

Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui

norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakan, tanpa adanya

kontraprestasi yang dapat ditunjukkan secara individual;

maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah.

Dari definisi tersebut, dapat disimpulakan bahwa pajak memiliki unsur :

1. Iuran Rakyat Kepada Negara

Yang berhak memungut pajak adalah Negara. Iuran tersebut berupa

uang (bukan barang).

2. Berdasarkan Undang-Undang

Pajak dipungut berdasarkan atau dengan ketentuan undang-undang,

serta aturan pelaksanaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

8

3. Tanpa Jasa Timbal Balik atau Kontraprestasi

Dari Negara yang secara langsung dapat ditunjuk. Dalam pembayaran

pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh

pemerintah.

4. Digunakan untuk Membiayai Rumah Tangga Negara

Yakni pengeluaran-pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat

luas.

2. Fungsi Pajak

Ada dua fungsi pajak, yaitu :

1. Fungsi Anggaran (Budgetair)

Pajak berfungsi sebagai salah satu sumber dana bagi pemerintah untuk

membiayai pengeluaran-pengeluarannya.

2. Fungsi Mengatur (Regulerend)

Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan

kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.

B. Kepatuhan Wajib Pajak

Berdasarkan sistem self assesment, Wajib Pajak harus aktif memenuhi

kewajiban perpajakannya yang dimulai sejak mendaftar menjadi Wajib Pajak,

mengisi dan melaporkan surat pemberitahuan dengan jujur, baik dan benar

sampai dengan melunasi pajak yang terhutang dengan tepat waktu. Dari uraian

ini maka dapat dikatakan bahwa terdapat dua macam kepatuhan yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

9

pertama, kepatuhan formal dimana sesuai dengan ketentuan dalam Undang-

undang perpajakan. Dan yang kedua, kepatuhan material yaitu suatu keadaan

dimana Wajib Pajak secara substantif memenuhi semua ketentuan material

perpajakan.

Namun meskipun undang-undang telah mengatur sanksi administrasi

bahkan ancaman hukum pidana bagi mereka yang tidak atau memenuhi

kewajiban perpajakannya, masih banyak Wajib Pajak yang tidak atau belum

sepenuhnya memenuhi kewajiban. Pada kenyataannya, memang selalu timbul

konflik antara kepentingan diri sendiri dengan kepentingan negara. Pada

umumnya kepentingan diri sendiri selalu didahulukan. Hal tersebut

merupakan hal yang rasional yang dilakukan oleh Wajib Pajak dimana mereka

akan selalu berusaha secara efektif untuk memperkecil kewajiban

perpajakannya baik utnuk masa sekarang saja atau bahkan sepanjang waktu.

(Wulansari, Ayuningtyas 2012).

Rahayu (2010:139) mengatakan bahwa “pada prinsipnya kepatuhan

perpajakan adalah tindakan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban

perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

peraturan pelaksanaan perpajakan yang berlaku dalam suatu negara”.

Terdapat dua macam kepatuhan menurut Rahayu (2010:138), yakni:

a. Kepatuhan formal adalah suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi

kewajiban secara formal sesuai dengan ketentuan dalam undang-

undang perpajakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

10

b. Kepatuhan material adalah suatu keadaan dimana wajib pajak secara

substantive atau hakekatnya memenuhi semua ketentuan material

perpajakan, yakni sesuai isi dan jiwa undang-undang perpajakan.

Kepatuhan material dapat juga meliputi kepatuhan formal.

Menurut Rahayu (2010:140) kepatuhan wajib pajak dipengaruhi oleh

beberapa faktor yaitu kondisi sistem administrasi perpajakan suatu Negara

pelayanan pada Wajib Pajak, penegakan hukum perpajakan, pemeriksaan

pajak, dan tarif pajak.

Kepatuhan Wajib Pajak adalah tindakan Wajib Pajak dalam

memenuhi kewajiban perpajakannya. Menurut Nurmantu (2005:148)

dalam Ananda (2015) mendefinisikan kepatuhan pajak merupakan kondisi

terpenuhinya semua kewajiban perpajakan dan hak perpajakan. Wajib

Pajak dikatakan patuh (tax compliance) apabila penghasilan yang laporkan

sesuai dengan semestinya, Surat Pemberitahuan (SPT) dilaporkan dan

besarnya pajak yang terutang dibayarkan tepat waktu Pajak memenuhi

kewajiban perpajakannya secara formal berdasarkan ketentuan dalam

undang –undang. Misalnya ketentuan tentang batas waktu pelaporan.

Wajib Pajak hanyalah memenuhi ketentuan penyampaian SPT sebelum

batas waktu. Kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak secara formal

dilihat dari aspek kesadaran Wajib Pajak untuk mendaftarkan diri,

ketepatan waktu dalam membayar pajak, ketepatan waktu dalam

menyampaikan SPT, dan pelaporan Wajib Pajak melakukan pembayaran

tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

11

Pendapat lain tentang kepatuhan wajib pajak juga dikemukakan oleh

oleh Kiryanto (2000) , seperti dikutip Jatmiko (2006) dalam Marcori

(2010) yang menyatakan suatu iklim kepatuhan wajib adalah :

1) Wajib pajak paham dan berusaha memahami UU

Perpajakan.

2) Mengisi formulir pajak dengan benar

3) Menghitung pajak dengan jumlah yang benar

4) Membayar pajak tepat pada waktunya Internal Revenue

Service

Sedangkan Brown dan Maznur (2003) dalam Marcori (2010)

mengelompokan kepatuhan wajib pajak terdiri dari 3 tipe kepatuhan :

1) Kepatuhan penyerahan SPT (filling Compliance),

2) Kepatuhan Pembayaran (Payment Compliance),

3) Kepatuhan Pelaporan (Reporting Compliance).

C. Kesadaran Wajib Pajak

Anggraeni (2007) menyimpulkan kriteria Wajib Pajak yang sadar akan

kewajiban perpajakannya dalam sistem self-assessment, yaitu:

1. Dalam mendapatkan NPWP, Wajib Pajak mendaftarkan diri

secara aktif dan mandiri ke KPP setempat.

2. Wajib Pajak mengambil sendiri formulir SPT Masa di KPP

setempat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

12

3. Wajib Pajak menghitung dan menetapkan sendiri jumlah pajak

penghasilan yang terutang melalui pengisian SPT tanpa bantuan

fiskus.

4. Wajib Pajak menyetor dan melaporkan formulir SPT secara aktif

dan mandiri dan tepat waktu, tanpa harus ditagih oleh fiskus.

Upaya pemerintah untuk memberlakukan hukum secara adil bagi

Wajib Pajak maupun fiskus dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan

kesadaran membayar pajak. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan

bahwa hasil pembayaran pajak rakyat digunakan untuk membangun fasilitas-

fasilitas umum, memberikan pelayanan yang lebih baik di bidang pendidikan,

kesehatan, dan infrastruktur. Pemerintah juga harus terus mengembangkan

sistem pemungutan pajak yang lebih baik, lebih sederhana, dan efisien untuk

mengurangi kemungkinan adanya pelanggaran terhadap hukum pajak

(Kompasiana, 2010).

D. Pelayanan Fiskus

Pelayanan adalah kemampuan untuk membantu yang diperlihatkan secara

individu ataupun tim. Ketika kita mempelajari tentang pajak tentu kita

mengenal adanya pelayanan fiskus. Secara umum fiskus merupakan petugas.

Jadi, pelayanan fiskus dapat didefinisikan sebagai cara petugas pajak dalam

membantu,mengurus dan menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan

(Jatmiko, 2006 dalam Fitri, 2018). Menurut Kotler dan Keller (2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

13

pelayanan yang baik harus mengandung lima instrument serqual yang

meliputi :

a. Tangible adalah wujud dari pelayanan yang diberikan petugas pajak

kepada wajib pajak.

b. Reliability adalah konsistensi mutu dan kualitas pelayanan yang

diberikan oleh petugas pajak kepada wajib pajak.

c. Assurance adalah jaminan yang diberikan kantor pajak kepada wajib

pajak untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal.

d. Responsibility adalah ketetapan dan keakuratan dan pelayanan pajak

yang diberikan petugas (fiskus) kepada wajib pajak.

e. Emphaty adalah sikap peduli yang diperlihatkan petugas pajak kepada

wajib pajak.

E. Sanksi Perpajakan

Sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan peraturan

perundang-undangan perpajakan (norma perpajakan) akan

dituruti/ditaati/dipatuhi. Dengan kata lain sanksi perpajakan merupakan alat

pencegah (preventif) agar wajib pajak tidak melanggar norma-norma

perpajakan.

Dalam undang-undang perpajakan dikenal dua macam sanksi, yaitu sanksi

administrasi dan sanksi pidana. Ancaman terhadap pelanggaran suatu norma

perpajakan ada yang diancam dengan sanksi administrasi saja, ada yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

14

diancam dengan sanksi pidana saja, da nada pula yang diancam dengan sanksi

administrasi dan sanksi pidana.

Perbedaan sanksi administrasi dan sanksi pidana adalah :

a. Sanksi Administrasi

Merupakan pembayaran kerugian kepada Negara, khususnya yang

berupa bunga dan kenaikan.

b. Sanksi Pidana

Merupakan siksaan atau penderitaan. Merupakan suatu alat terakhir

atau benteng hukum yang digunakan fiskus agar norma perpajakan

dipatuhi.

F. Wajib Pajak

Pajak merupakan peranan penting untuk pembiayaan pembangunan,

dimana Wajib Pajak merupakan bagian dari penerimaan pajak tersebut.

Dengan kata lain tidak akan ada pajak apabila tidak ada Wajib Pajak.

Wajib pajak dengan peredaran bruto usaha tertentu yang dikenakan

PPh bersifat final 0,5% adalah :

a. Wajib pajak orang pribadi

b. Wajib pajak berbentuk koprasi, persekutuan komanditer, firma,

atau perseroan terbatas yang menerima atau memperoleh

penghasilan dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp

4.800.000.000 dalam satu tahun pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

15

G. Hak dan Kewajiban Wajib Pajak

Hak dan kewajiban wajib pajak

1. Hak-hak wajib pajak

Berikut ini hak-hak wajib pajak menurut undang-undang nomor 28

tahun 2007

a) Melaporkan beberapa masa pajak dalam 1 (satu) surat

pemberitahuan masa.

b) Mengajukan surat keberatan dan banding bagi wajib pajak

dengan kriteria tertentu.

c) Memperpanjang jangka waktu penyampaian Surat

Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan untuk paling lama 2

(dua) bulan dengan cara menyampaikan pemberitahuan secara

tertulis atau dengan cara lain kepada Direktur Jendral Pajak.

d) Membetulkan Surat Pemberitahuan yang telah disampaikan

dengan menyampaikan pernyataan tertulis, dengan syarat

Direktur Jendral Pajak belum melakukan tindakan

pemeriksaan.

e) Mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran

pajak.

f) Mengajukan keberatan kepada Direktur Jendral Pajak atas

suatu : Surat ketetapan Pajak kurang bayar, surat ketetapan

pajak kurang bayar tambahan, surat ketetapan pajak nihil, surat

ketetapan pajak lebih bayar atau pemungutan pajak oleh pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

16

ketiga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

perpajakan.

g) Mengajukan permohonan banding kepada badan peradilan

pajak atas surat keputusan keberatan.

h) Menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus untuk

menjalankan hak dan memenuhi kewajiban.

i) Memperoleh pengurangan atau penghapusan sanksi

administrasiberupa bunga atas keterlambatan pelunasan

kekurangan pembayaran pajak.

2. Kewajiban Wajib Pajak

Berikut ini kewajiban Wajib Pajak menurut undang-undang nomor

28 tahun 2007 :

a) Mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jendral Pajak yang

wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat

kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya diberikan Nomor

Pokok Wajib Pajak, apabila telah memenuhi persyaratan

subjektif dan objektif.

b) Melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jendral Pajak

yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat

kedudukan pengusaha dan tempat kegiatan usaha dilakukan

untuk dikukuhkan menjadi pengusaha kena pajak.

c) Mengisi Surat Pemberitahuan dengan benar, lengkap, dan jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

17

d) Menyampaikan Surat Pemberitahuan dalam bahasa Indonesia

dengan menggunakan satuan mata uang selain rupiah yang

diizinkan, yang pelaksanaannya diatur dengan atau

berdasarkanh Peraturan Menteri Keuangan.

e) Membayar dan menyetor pajak yang terutang dengan

menggunakan surat setoran pajak ke kas Negara melalui tempat

pembayaran yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan

Menteri Keuangan.

f) Menyelenggarakan pembukuan bagi Wajib Pajak orang pribadi

yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dan

Wajib Pajak badan, dan melakukan pencatatan bagi Wajib

Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau

pekerjaan bebas.

g) Membayar pajak yang terutang sesuai dengtan ketentuan

peraturan perundang-undangan perpajakan.

h) Memperlihatkan atau meminjamkan buku atau catatan,

dokumen yang menjadi dasarnya; memberikan kesempatan

untuk memasuki tempat atau ruang yang dipandang perlu dan

memberi bantuan guna kelancaran pemeriksaan; memberikan

keterangan lain yang diperlukan apabila diperiksa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

18

H. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pengertian Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah adalah sebagai berikut:

a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau

badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi

kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.

c. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,

yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,

dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung

dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih

atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-

Undang. Adapun kriteria usaha mikro, kecil dan menengah adalah sbb:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

19

Table 2.1

Kriteria UMKM

No Uraian Asset Omset

1 Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 300 Juta

2 Usaha Kecil >50 Juta - 500 Juta > 300 Juta – 2,5

Miliar

3 Usaha

Menengah

>500 Juta - 10 Miliar > 2,5 Miliar - 50

Miliar

sumber:www.depkop.go.id dalam Tatik (2018)

Tabel di atas menjelaskan kriteria UMKM berdasarkan asset dan

omset pertahun, bahwa Usaha Mikro adalah usaha yang memiliki asset

maksimal Rp 50.000.000,00 dan omset maksimal Rp 300.000.000,00.

Usaha Kecil memiliki asset lebih dari Rp 50.000.000,00 sampai dengan

Rp 500.000.000,00 dan omset lebih dari Rp 300.000.000,00 sampai

dengan Rp 2.500.000.000,00. Sedangkan Usaha Menengah memiliki asset

lebih dari Rp 500.000.000,00 sampai dengan Rp 10.000.000.000 dan

omset lebih dari Rp 2.500.000.000,00 sampai dengan Rp

50.000.000.000,00.

I. Penelitian Terdahulu

Dalam melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kesadaran Wajib

Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak UMKM dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan”, peneliti melakukan

studi pustaka atas penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan

sebelumnya. Ada tiga penelitian yang menjadi acuan peneliti, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

20

Tabel 2.2

Peneliti terdahulu

Nama

dan

Judul

Eko Yudi Setiawan (2015) “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,

Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak UMKM dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan”

Variable

dan

Metode

Penelitian

Model penelitian menggunakan Analisis Regresi Berganda.

Variabel bebasnya adalah Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan

Fiskus dan Sanksi Perpajakan. Sedangkan variabel terikatnya

adalah Kepatuhan Wajib Pajak UMKM.

Hasil

Penelitian

Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Sanksi

Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak UMKm di Kota Blitar.

Nama

dan

Judul

Sentya N. Arum Sasmita (2015) “Pengaruh Pemahaman Wajib

Pajak, Pelayanan Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Pemilik Usaha Kecil Menengah dalam

Pelaporan kewajiban Perpajakan di Semarang”

Variable

dan

Metode

Penelitian

Model penelitian menggunakan Uji Regresi Linier Berganda.

Variabel bebasnya adalah Pemahaman Wajib Pajak, Pelayanan

Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak. Sedangkan variabel terikatnya

adalah Kepatuhan Wajib Pajak Pemilik Usaha Kecil Menengah.

Hasil

Penelitian

Pemahaman Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Kesadaran Wajib

Pajak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Pemilik Usaha Kecil Menengah.

Nama

dan

Judul

Fitri marcori (2018) “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,

Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak Orang Pribadi yang melakukan Usaha Kecil Menengah”

Variable

dan

Metode

Penelitian

Model penelitian menggunakan Analisis Regresi Berganda.

Variabel bebasnya adalah Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan

Fiskus, dan Sanksi Pajak. Sedangkan variabel terikatnya adalah

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan Usaha

Kecil Menengah.

Hasil

Penelitian

Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak

berpengaruh signifikan positif terhadap Kepatuhan WPOP yang

menjalankan UKM

Sumber : Data diperoleh dan diolah oleh peneliti (2019)

Penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti mendapatkan hasil

bahwa setiap variabel yang mereka gunakan berpengaruh signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak. Dari semua penelitian mengatakan bahwa kesadaran

wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

21

pajak. Sanksi perpajakan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak. Sasaran penelitian ini adalah pelaku UMKM di Desa

Wisata Kasongan.

J. Hipotesis Penelitian

Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang akan dianalisis

pengaruhnya. Variabel bebasnya merupakan Kesadaran Wajib Pajak,

Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Pajak. Variabel terikatnya adalah Kepatuhan

Wajib pajak. Hipotesis penelitian ini adalah:

a. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Setiawan (2015) melakukan penelitian terhadap Pengaruh

Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM dalam Pelaporan Kewajiban

Perpajakan di Kota Blitar. Hasil dari penelitian ini terdapat pengaruh yang

signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Kota

Blitar.

Kesadaran wajib pajak tidak saja bergantung pada pelayanan pajak

yang optimal, akan tetapi tergantung juga dari sistem data yang akurat,

supaya aparat pajak menyadari peran nya sebagai petugas pajak yang

harus memberikan pelayanan yang baik dengan memberikan kemudahan

dan mendorong wajib pajak agar lebih baik lagi dalam memenuhi

kewajiban perpajakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

22

Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

Kesadaran Wajib Pajak tergantung pada individual masing-masing.

Sehingga apabila Kesadaran Wajib Pajak terus meningkat maka

Kepatuhan Wajib Pajak juga akan meningkat.

Ho : Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak UMKM di Desa Wisata Kasongan.

Ha : Kesadaran Wajib Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak di Desa Wisata Kasongan.

b. Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Wajib Pajak akan patuh dalam memenuhi kewajibannya membayar

pajak tergantung pada bagaimana petugas pajak (fiskus) memberikan

pelayanan yang terbaik kepada Wajib Pajak. Pelayanan fiskus adalah suatu

proses bantuan kepada wajib pajak dengan cara-cara tertentu yang

memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal agar tercipta kepuasan

dan keberhasilan dalam pencapaian pajak (Sasmita,2015). Dalam

melakukan penelitian tentang Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak,

Pelayanan Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak Pemilik Usaha Kecil Menengah dalam Pelaporan kewajiban

Perpajakan di Semarang. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa

Pelayanan Fiskus berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan

Wajib Pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

23

Berdasarakn pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

pelayanan fiskus adalah faktor eksternal yang bisa mempengaruhi

Kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga apabila Pelayanan Fiskus semakin baik

maka Kepatuhan Pajak juga akan semakin meningkat.

Ho : Pelayanan Fiskus tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak UMKM di Desa Wisata Kasongan.

Ha : Pelayanan Fiskus berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

UMKM di Desa Wisata Kasongan.

c. Pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Sanksi perpajakan diberikan bukan untuk merugikan wajib pajak

ataupun menguntungkan petugas pajak atau negara. Sanksi perpajakan

diberikan agar wajib pajak taat akan peraturan perpajakan. Peraturan akan

dipatuhi apabila ada sanksi bagi pelanggarnya. Wajib pajak akan

memenuhi kewajiban perpajakanya bila memandang bahwa sanksi

perpajakan akan lebih banyak merugikanya. Penelitian yang dilakukan

oleh Marcori (2018) tentang Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan

Fiskus, dan Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi

yang melakukan Usaha Kecil Menengah, menunjukkan bahwa Sanksi

Perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

24

Berdasarkan pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa

Sanksi Perpajakan juga merupakan factor eksternal yang bisa

mempengaruhi Kepatuhan W ajib Pajak. Sehingga semakin ketat Sanksi

Perpajakan maka Kepatuhan Wajib Pajak juga semakin meningkat.

Ho : Sanksi Perpajakan tidak berpengaruh Terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak UMKM di Desa Wisata Kasongan.

Ha : Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

UMKM di Desa Wisata Kasongan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

pendekatan survey. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam

bentuk angka (Tukiran Taniredja, 2012: 62) artinya, penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan model statistik serta menggunakan kuesioner sebagai

alat pengumpulam data utama untuk memberikan penegasan pada teori yang

telah dibangun sebelumnya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Kasongan Pedukuhan Kajen,

Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019 - Mei 2019.

C. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Nawawi (2000: 4) populasi adalah seluruh subjek yang

terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala

atau peristiwa-peristiwa yangterjadi sebagai sumber. Populasi juga

keseluruhan subjek peneltian (Arikunto, 2003: 108). Populasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

26

dirumuskan sebagai „semua anggota sekelompok orang kejadian atau

obyek yang telah dirumuskan secara jelas.” Atau kelompok lebih besar

yang menjadi sasaran generalisasi (Furchan, 2005: 193). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak UMKM yang ada di

Desa Wisata Kasongan.

b. Sampel

Sampel dapat diartikan sebagaian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto, 1996: 117). Ali (1985: 54) menyebutkan bahwa sampel

penelitian sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti

yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan

menggunakan teknik tertentu. Sampel juga berarti sebagaian dari

populasi, atau kelompok kecil yang diamati (Furchan, 2005: 193).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan simple random

sampling, maka untuk efisiensi waktu dan biaya tidak semua wajib

pajak menjadi obyek penelitian.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode simple random sampling. Metode simple random

sampling dikatakan sederhana karena pengambilan sampel anggota populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

itu. Metode simple random sampling merupakan bagian dari probability

sampling yang merupakan teknik sampling yang memberi peluang yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

27

untuk setiap unsur populasi (Setiawan, 2015). Dengan demikian sampel yang

diambil dalam penelitian ini adalah secara acak dengan memberikan peluang

yang sama terhadap semua wajib pajak badan yang ada di Desa Wisata

Kasongan.

E. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data

sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data

yang dikumpulkan dengan permasalahan yang diteliti (Sugiyono 2005:129).

Dalam hal ini peneliti melakukan cara untuk mendapatkan data dengan

menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak UMKM selaku responden yang

menjadi sampel penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini memperoleh data yang diperlukan dengan menggunakan cara

sebagai berikut :

1. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode survey

menggunakan media angket (kuesioner). Sejumlah pertanyaan akan

diajukan kepada responden dan kemudian responden diminta

menjawab sesuai dengan pendapat mereka.

2. Tinjauan kepustakaan (library research), metode ini dilakukan dengan

mempelajari teori-teori dan konsep-konsep yang sehubungan dengan

masalah yang diteliti pada buku-buku, makalah, dan jurnal guna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

28

memperoleh landasan teoritis yang mumpuni untuk melakukan

pembahasan.

G. Definisi Operasional Variabel

Berikut ini disajikan definisi operasional variabel, berikut indicator

pengukuran menurut Jatmiko (2006) dalam Setiawan (2015).

1. Kesadaran Wajib Pajak (X1)

Kesadaran Wajib Pajak adalah suatu kondisi dimana wajib pajak

mengetahui, memahami, dan melaksanakan ketentuan perpajakan

dengan benar dan sukarela. Masyarakat harus sadar akan

keberadaannya sebagai warga Negara dengan menjunjung tinggi

Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di Negara Indonesia

dengan cara membayar pajak karena sudah menjadi kewajiban kita

sebagai warga Negara (Muliari dan Setiawan, 2010) dalam

(Setiawan, 2015).

2. Pelayanan Fiskus (X2)

Pelayanan Fiskus adalah Pelayanan yang berkualitas yang dapat

memberikan kepuasan kepada pelanggan dan tetap dalam batas

memenuhi standar pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan

serta harus dilakukan secara terus-menerus. Salah satu upaya

dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak adalah memberikan

pelayanan yang baik kepada wajib pajak. Pelayanan Fiskus yang

baik akan memberikan kenyamanan bagi wajib pajak dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

29

melaporkan atau membayar kewajiban perpajakannya, maka

diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan dalam bidang

perpajakan (Setiawan, 2015).

3. Sanksi Pajak (X3)

Sanksi Pajak adalah suatu tindakan berupa hukuman yang

diberikan kepada orang yang melanggar peraturan. Peraturan atau

Undang-Undang yang merupakan rambu-rambu bagi seseorang

untuk melakukan sesuatu mengenai apa yang harus dilakukan dan

apa yang seharusnya tidak dilakukan. Sanksi diperlukan agar

peraturan atau Undang-Undang tidak dilanggar (Arum, 2012).

Sanksi perpajakan merupakan pemberian sanksi bagi wajib pajak

yang melanggar peraturan perpajakan ayau Undang-Undang

(Setiawan, 2015).

4. Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebagai suatu sikap atau perilaku

wajib pajak yang melaksanakan semua kewajiban perpajakannya

dan menikmati semua hak perpajakannya sesuai dengan ketentuan

peraturan per-Undangan yang berlaku (Setiawan,2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

30

Tabel 3.1

Variabel dan Indikator

Variabel Notasi Indikator

Kepatuhan Wajib Pajak

(Patuh)

Patuh 1 Bapak/Ibu mengetahui dan

paham UU perpajakan

Patuh 2 Bapak/Ibu selalu mengisi

formulir pajak dengan

benar

Patuh 3 Bapak/Ibu menghitung

pajak dengan jumlah yang

benar

Patuh 4 Bapak/Ibu selalu

membayar pajak dengan

tepat waktu

Kesadaran Wajib Pajak

(Sadar)

Sadar 1 Pajak adalah iuran rakyat

untuk dana pembangunan

Sadar 2 Pajak adalah iuran rakyat

untuk dana pengeluaran

umum pelaksanaan fungsi

pemerintahan

Sadar 3 Pajak merupakan sumber

penerimaan Negara yang

terbesar

Sadar 4 Pajak harys saya bayar

karena pajak merupakan

kewajiban kita sebagai

warga Negara

Pelayanan Fiskus (Fiskus)

Fiskus 1 Petugas pajak telah

memberikan pelayanan

pajak dengan baik

Fiskus 2 Bapak/Ibu merasa bahwa

penyuluhan yang dilakukan

oleh petugas pajak dapat

membantu Bapak/Ibu

mengenai hak dan

kewajiban anda selaku

wajib pajak

Fiskus 3 Petugas pajak senantiasa

memperhatikan keberatan

wajib pajak atas pajak yang

dikenakan

Fiskus 4 Cara membayar pajak

adalah mudah/efesiensi

Sanksi Pajak (Sanksi)

Sanksi 1 Sanksi pajak sangat

diperlukan agar tercipta

kedisiplinan Wajib Pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

31

dalam memenuhi

kewajiban perpajakan

Sanksi 2 Pengenaan sanksi harus

dilaksanakan dengan tegas

kepada semua wajib pajak

yang melakukan

pelanggaran

Sanksi 3 Sanksi yang diberikan

kepada wajib pajak harus

sesuai dengan besar

kecilnya pelanggaran yang

sudah dilakukan

Sanksi 4 Penerapan sanksi pajak

harus sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

Sumber : Jatmiko dalam Setiawan (2015)

H. Skala Pengukuran

Pengukuran adalah penunjuk angka-angka pada suatu variabel menurut

aturan yang telah ditentukan. Skala pengukuran dalam penelitian ini adalah

skala likert. Skala likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap

seseorang terhadap sesuatu. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

cara pengukuran dengan menghadapkan responden dengan sebuah pertanyaan

dan kemudian dimintai untuk memberi jawaban sangat setuju, netral, tidak

setuju, dan sangat tidak setuju dan jawaban dari responden diberikan skor 1-

5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

32

Tabel 3.2

Skor penilaian untuk pengukuran jawaban responden

No Jawaban Responden Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Netral 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber: Singarimbun dan Effendi (2008: 111) dalam Setiawan (2015

I. Model Penelitian

1. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda merupakan teknik analisis yang umum

digunakan dalam menganalisis hubungan dan pengaruh satu variabel

terikat dengan dua atau lebih variabel bebas (Setiawan, 2015). Data

dianalisis dengan model regresi berganda, yaitu :

Y= a + b1X1+ b2X2+b3X3+e

Keterangan :

Y : Kepatuhan Wajib Pajak

a : Konstanta

b : Koefisien Regresi

X1 : Kesadaran Wajib Pajak

X2 : Pelayanan Fiskus

X3 : Sanksi Pajak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

33

e : residual

J. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah data terkumpul, proses

analisis data merupakan usaha untuk memperoleh jawaban permasalahan

penelitian. Langkah-langkah yang dapat digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Distribusi normal merupakan distribusi teoritis dari variable

random yang kontinyu. Kurva yang menggambarkan distribusi

normal adalah kurva normal yang berbentuk simetris. Untuk

menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi

normal, maka digunakan pengujian Kolmogorov-Smirnov

goodness of fit test terhadap masing-masing variable (Eko, 2015).

Hipotesis dalam pengujian ini adalah :

H0 : F(x) = F0(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi suatu

populasi berdistribusi normal.

H1 : F(x) ≠ F0 atau distribusi populasi tidak normal

Pengambilan keputusan :

c.Jika Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima

Jika Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

34

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas menurut Ghozali (2006:91) adalah

bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelawsi antar variable bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Multikolinearitas berarti bahwa antar variabel bebas

atau variabel terikat yang terdapat dalam model memiliki

hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna. Untuk

mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilihat dari Variance

Inflation Factor (VIF) dan nilai tolerance melalui program SPSS.

Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya

multikolinearitas adalah nilai tolerance <0,10 atau sama dengan

niali VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas multikolinearitas,

dan sebaliknya apabila VIF < 10 maka terjadi multikolinearitas

(Eko, 2015).

c. Uji Heteroskedastisitas

Suatu asumsi pokok dari model regresi linier klasik adalah

bahwa gangguan (disturbance) yang muncul dalam regresi adalah

homoskedastisitas yaitu semua gangguan mempunyai varian yang

sama. Adapun metode yang akan dibahas disini metode Glesjer.

Uji Glesjer dilakukan dengan cara meregresikan antara variable

independen dengan nilai absolut residual lebih dari 0,05 maka

tidak terjadi masalah homoskedastisitas (Eko, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

35

K. Uji Hipotesis

a. Uji F

Uji F ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel terikat. Setiawan (2015) mengatakan

untuk menarik kesimpulan apakah hipotesis ini diterima atau ditolak

adalah dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel atau

membandingkan peluang F (signifikan F) dengan taraf signifikansi ( =

0,05), dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Jika Fhitung > Ftabel atau signifikansi F 0,05, maka

Ha diterima dan H0 ditolak.

Artinya ada pengaruh yang signifikan secara

bersama-sama (simultan) terhadap variable terikat.

2. Jika Fhitung Ftabel atau signifikansi F > 0,05, maka Ha

ditolak dan H0 diterima.

Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara

bersama sama (simultan) terhadap variabel terikat.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing

variabel. Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

36

variabel terikat (Setiawan, 2015). Adapun kriteria pengujian uji t

adalah sebagai berikut:

1. thitung > ttabel atau sig.t ≤ α maka H0 ditolak dan Ha diterima

2. thitung ≤ ttabel atau sig.t > α maka H0 diterima dan Ha ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Geografis

1. Letak Geografis Desa Bangunjiwo

Letak industri kerajinan ini terletak di kasongan, Bantul. Di Desa

Bangunjiwo merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta. Desa Bangunjiwo ini

memiliki 19 Pedukuhan yang meliputi 146 RT. Desa Bangunjiwo adalah

Desa penggabungan 4 Kelurahan yaitu Kelurahan Paitan, Sribitan,

Kasongan dan Bangen. Topografi Desa didominasi dataran tinggi /

pegunungan, tata guna lahan permukiman 35%, sawah 13% dan tegal,

perkebunan, hutan 52%. Luas wilayah Desa Bangunjiwo ini memiliki luas

1.543,4320 Ha. Jarak dari Desa Bangunjiwo ke Kecamatan Kasihan yaitu

4 km² sedangkan untuk menuju ke Kabupaten Bantul jarak yang ditempuh

8 km² dari kota Yogyakarta yaitu 10 km². Pada letak geografis Desa

Bangunjiwo di batasi oleh :

Sebelah Utara : Desa Tamantirto

Sebelah Selatan : Desa Guwosari

Sebelah Timur : Desa Tirtonirmolo

Sebelah Barat : Desa Triwidadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

38

Adapun Visi dan Misi Desa Bangunjiwo adalah sebagai berikut :

a. Visi :

Bangunjiwo yang maju dalam bingkai nilai-nilai tradisi yang kuat

b. Misi :

1) Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

2) Menumbuh kembangkan peran masyarakat dalam pembangunan

fisik maupun non fisik

3) Memasyarakatkan nilai demokrasi

4) Melestarikan budaya dan nilai tradisi yang

5) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Berdasarkan data kependudukan tahun 2018, jumlah penduduk

Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan yaitu 29.209 jiwa dengan

jumlah KK sebanyak 9.988 KK yang terdiri dari laki-laki 14.697 jiwa,

perempuan 14.512 jiwa, usia 0-15 8.802 jiwa, usia 15-65 19.060 jiwa

dan usia 65 keatas 1.347 jiwa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

39

Gambar 4.1

Peta Sumber Alam dan Tata Guna Lahan

Gambar 4.2

Peta Jaringan Jalan dan Jaringan Listrik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

40

Gambar 4.3

Peta Administrasi

2. Kondisi Alam dan Lingkungan

Kasongan memiliki tekstur tanah yang kering, sehingga susah

untuk mendapatkan perairan dan adanya pengurangan irigasi maka iklim

di daerah kasongan terbilang cukup panas. Karena daerah kasongan

terletak diatas tanah kapur sehingga daerah tersebut hanya bisa di tumbuhi

tanaman tertentu. Tanaman yang tumbuh di daerah tersebut biasanya

dipergunakan oleh pengrajin untuk proses pembakaran mulai dari batang,

daun, ranting yang bisa di ambil hasilnya. Tanaman yang biasanya

tumbuh di daerah sekitar adalah kelapa, bambu, melinjo, rambutan,

mangga, dan pohon waru. Kerajinan gerabah dapat menunjukkan sebuah

proses pengolahan dari bahan baku tanah liat yang telah terjadi beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

41

tahun silam yang dapat turunn temurun, pada pengolahan sendiri adanya

saling menguntungkan antara manusia dengan lingkungan.

B. Profil Kerajinan Gerabah Desa Wisata Kasongan

1. Sejarah Desa Wisata Kasongan

Kasongan merupakan Sentra Kerajinan yang paling terkenal di

Bangunjiwo, dan juga menjadi aset berharga dari Kabupaten Bantul.

Bahkan nama Kasongan mungkin lebih terkenal dibandingkan nama

Desa-nya, yaitu Bangunjiwo. Disini kita dapat menemukan sentra

kerajinan gerabah, yang menghasilkan ratusan bahkan ribuan keramik

dengan berbagai jenis, bentuk dan ukuran. Dimotori oleh lebih dari 300

pengrajin, yang menyerap seribu lebih tenaga kerja membuat sentra

kerajinan ini mampu menembus pasar gerabah internasional. Showroom

yang berjajar rapi di kanan-kiri jalan, dipadukan dengan workshop para

pengrajin, dimana kita dapat ikut langsung membuat keramik, dan festival

seni Kasongan yang rutin diadakan setiap tahunnya, membuat Kasongan

menjadi sebuah wisata kerajinan yang berkesan bagi siapapun yang

mengunjunginya.

Hingga saat ini Desa Kasongan menjadi salah satu tujuan desa

wisata di Yogyakarta yang banyak diminati oleh wisatawan. Deretan

show room atau rumah-rumah galeri di desa wisata Kasongan ini

menawarkan barang-barang kerajinan dari gerabah serta dari bahan

lainnya seperti guci, pot bunga, lampu hias, miniatur alat transportasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

42

(becak, sepeda, mobil), aneka tas, patung, souvenir untuk pengantin, serta

hiasan lainnya yang menarik untuk dipajang di rumah.

Salah satu patung yang legendaris di Desa Kasongan adalah patung

Loro Blonyo. Loro Blonyo adalah patung sepasang pengantin yang

dipercaya akan memberikan keberuntungan jika ditaruh di dalam rumah.

Kita bisa menjumpai patung ini dalam berbagai pose. Patung ini pertama

kali dikenalkan oleh Galeri Loro Blonyo yang diadopsi dari patung

pengantin milik Kraton Yogyakarta.

Sejarah desa wisata Kasongan berawal dari kematian seekor kuda

milik Reserse Belanda di atas persawahan milik seorang warga di sebuah

desa di selatan. Karena si pemilik tanah takut akan dijatuhi hukuman oleh

Belanda yang waktu itu sedang menjajah, maka pemilik tanah tersebut

melepaskan hak kepemilikan tanahnya yang diikuti oleh warga lainnya

yang juga takut akan dijatuhi hukuman. Sejumlah tanah persawahan itu

akhirnya diakui oleh warga desa lain. Penduduk yang tidak memiliki

tanah persawahan tadi akhirnya memulai kegiatan baru di sekitar

rumahnya, yaitu mengolah tanah liat yang ternyata tidak pecah jika

diempal-empalkan untuk perlengkapan dapur dan juga untuk mainan.

Sejalan dengan perkembangan zaman, maka barang-barang kerajinan

dari tanah liat atau lebih dikenal dengan kerajinan gerabah atau tembikar

itu dikembangkan menjadi lebih variatif sesuai dengan kebutuhan dan

keinginan pasar. Bahkan barang kerajinan di Desa Kasongan bukan hanya

barang-barang dari tanah liat/ gerabah, tetapi saat ini warga Kasongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

43

telah memanfaatkan bahan-bahan lainnya yang banyak terdapat di

lingkungan sekitar seperti batok kelapa, bambu, rotan, kayu, dan lainnya

untuk diolah menjadi barang hiasan yang memiliki nilai lebih tinggi.

Keahlian membuat gerabah ini diwariskan turun-temurun hingga

menjadikan Desa Kasongan sebagai ikon desa wisata gerabah di

Kabupaten Bantul.

2. Produk Unggulan

Hasil kerajinan gerabah Kasongan pada umumnya adalah guci, pot

vas, patung loro blonyo, air mancur, wuwung, dan produk-produk

keramik lainnya. Khusus untuk guci, kita dapat menemukan banyak

bentuk & varian guci di Kasongan. Karena guci merupakan salah satu

jenis keramik yang kerap diburu para wisatawan. Selain karena ukurannya

yang beragam, mulai dari setinggi dua jengkal tangan hingga seukuran

bahu orang dewasa, guci di Kasongan juga memiliki banyak varian

finishing nya. Dilihat dari perkembangannya, finishing guci yang banyak

ditemui di Kasongan adalah finishing alami, yang hanya menggunakan

cat sebagai media „sentuhan akhir‟ dari guci tersebut. Guci jenis ini relatif

awet, dari dulu hingga sekarang tetap laris diburu para wisatawan. Selain

karena banyak pilihan warna dan motif, guci dengan finishing alami ini

juga memunculkan citra asli dan orisinil serta benar-benar khas Kasongan

Seiring berkembangnya jaman, guci di Kasongan juga mengalami banyak

penambahan jenis finishing. Sekarang ini, dengan mudah dapat kita lihat

guci-guci dengan aksen yang lebih mewah & modern. Salah satunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

44

adalah finishing mozaik atau potongan-potongan keramik yang disusun

sedemikian rupa dan membentuk sebuah guci yang unik dan berbeda.

Kasongan tidak hanya memproduksi guci. Masih banyak produk-

produk lain dari keramik yang pamerkan Kasongan. Yang lumrah ditemui

adalah patung. Patung punokawan seperti Semar, Bagong dan lainnya,

lalu ada patung dua pengantin jawa, yang dikenal dengan nama „loro

blonyo‟, patung buddha, serta masih banyak lagi bentuk-bentuk patung

yang pastinya menarik untuk dijadikan hiasan rumah anda. Selain patung,

Kasongan juga banyak memproduksi wuwung. Wuwung adalah semacam

genteng, yang terletak di bagian tertinggi suatu atap rumah. Jika biasanya

penampilan wuwung tak begitu menarik, hanya seperti genteng biasa, di

Kasongan lain halnya. Di sini, wuwung dapat berhiaskan aneka motif &

corak. Bahkan ada juga wuwung yang „dicengkeram‟ patung burung

diatasnya. Tentunya wuwung-wuwung seperti ini banyak diminati oleh

pembeli, guna menambah cantik & megah rumahnya.

3. Lokasi

Desa Wisata Kasongan terletak di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo,

Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

4. Visi dan Misi Pengusaha Kerajinan Gerabah di Kasongan

a. Visi

Menjadikan Daerah Kasongan menjadi sentra Gerabah di Kota

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

45

b. Misi

1. Mengurangi pengangguran di Desa.

2. Meningkatkan kualitas Gerabah dan keunikannya.

3. Menembus pasar Nasional bahkan internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

46

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian yang dilakukan di Desa Wisata Kasongan adalah untuk

mengetahui pengaruh positif Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan

Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode simple random sampling. Metode simple random

sampling dikatakan sederhana karena pengambilan sampel anggota populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi

itu.

Metode simple random sampling merupakan bagian dari probability

sampling yang merupakan teknik sampling yang memberi peluang yang sama

untuk setiap unsur populasi (Setiawan, 2015). Peneliti mengambil sampel

secara acak dengan memberikan peluang yang sama terhadap semua Wajib

Pajak pelaku UMKM yang ada di Desa Wisata Kasongan. Peneliti

menyebarkan 35 kuesioner untuk dijadikan bahan olah data, dari total 35

kuesioner tersebut hanya 30 kuesioner yang kembali dan dari 30 kuesioner

tersebut semua bisa dianalisis.

Responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak UMKM yang

berada di Desa Wisata Kasongan dengan jumlah reponden sebanyak 30

responden. 30 kuesioner yang diberikan kepada responden telah diisi secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

47

lengkap dan benar sehingga layak untuk dianalisis lebih lanjut untuk

kepentingan penelitian ini.

Karakteristik responden dikelompokkan menurut usia, jenis kelamin,

pendidikan terakhir, omset usaha, dan pengisian SPT. Untuk memperjelas

karakteristik responden maka disajikan tabel mengenai responden sebagai

berikut:

1. Karakteristik responden berdasarkan usia

Tabel 5.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frekuensi

(Orang)

Presentasi

(%)

21 - 30 Tahun 5 17%

31 - 40 Tahun 7 23%

41 - 50 Tahun 12 40%

> 50 tahun 6 20%

Karakteristik responden berdasarkan usia pada tabel diatas,

jumlah responden terbesar adalah responden yang berusia 41 – 50

tahun yaitu sebanyak 12 orang atau 40%, sedangkan jumlah

responden terendah adalah responden yang berusia 21 – 30 tahun

yaitu sebanyak 5 orang atau 17%. Maka dapat disimpulkan wajib

pajak pribadi yang ada di desa wisata Kasongan adalah berusia

produktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

48

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2

Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Dari data karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

pada tabel diatas, jumlah responden terbesar adalah responden

yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 18 orang atau

60%, sedangkan jumlah responden terendah adalah responden yang

berjenis kelamin laki-laki sebanyak 12 orang atau 40%. Maka

dapat disimpulkan bahwa sebagian wajib pajak orang pribadi

pelaku usaha UMKM adalah berjenis kelamin perempuan.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel 5.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Frekuensi (Orang) Presentasi (%)

SD 2 7%

SMP 1 3%

SMA 17 53%

SMK 5 16%

D3 3 10%

S1 2 7%

Dari data karakteristik responden berdasarkan pendidikan

terakhir pada tabel diatas, jumlah responden terbesar adalah responden

Jenis Kelamin

Frekuensi

(Orang) Presentasi (%)

Laki-laki 12 40%

Perempuan 18 60%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

49

yang berpendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 17 orang atau 57%,

sedangkan jumlah responden terendah adalah responden yang

berpendidikan terakhir SMP yaitu sebanyak 1 orang atau 3%. Maka

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wajib pajak orang pribadi

pelaku usaha UMKM adalah berpendidikan SMA.

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengisian SPT

Tabel 5.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pengisian SPT

Pengisian SPT Frekuensi (Orang) Presentasi (%)

Wajib Pajak 29 97%

Konsultan Pajak 0 0%

Tenaga Ahli 1 3%

Dalam PPH Pasal 21, yang dimaksud dengan tenaga ahli

adalah tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari

pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai dan

aktuaris. Sedangkan yang diimaksud dengan konsultan pajak adalah

orang yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada Wajib

Pajak dalam rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban

perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

perpajakan. Hasil dari tabel berdasarkan pengisian SPT diatas maka

jumlah responden terbesar adalah reponden yang pengisian SPT nya

dilakukan Wajib Pajak yaitu sebanyak 29 responden atau 97%,

sedangkan responden terendah adalah responden yang melakukan

pengisian SPT nya dikerjakan oleh tenaga ahli yaitu sebanyak 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

50

responden atau 3%. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hampir

sebagian besar wajib pajak orang pribadi melakukan pengisian SPT

nya sendiri.

5. Karakteristik Responden berdasarkan Lama Usaha

Tabel 5.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Usaha

Lama Usaha Frekuensi (Orang) Presentasi (%)

< 5 Tahun 6 20%

≥ 6 s/d < 20 Tahun 17 57%

≥ 21 s/d < 50 Tahun 7 23%

Dari data karakteristik responden berdasarkan lama usaha

diatas, jumlah responden terbesar adalah responden yang melakukan

usaha ≥ 6 s/d < 20 tahun yaitu sebanyak 17 responden atau 57%,

sedangkan responden terendah adalah respoden yang melakukan

usaha < 5 tahun yaitu sebanyak 6 responden atau 20%. Dari data

diatas dapat disimpulkan bahwa sebagain wajib pajak yang melakukan

usaha pada 6 – 20 tahun.

6. Karakteristik Responden Berdasarkan Omset Usaha

Tabel 5.6

Karakteristik Responden Berdasarkan Omset Usaha

Omset Usaha Frekuensi (Orang) Presentasi (%)

10 - 50 juta 17 57%

> 50 - 500 juta 13 43%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

51

Dari data berdasarkan omzet usaha maka jumlah responden

terbesar adalah responden yang omset usahanya Rp 10.000.000

sampai Rp 50.000.000 yang merupakan golongan usaha mikro

sebanyak 17 responden atau 57%, sedangkan jumlah responden

terendah adalah responden yang omzet usahanya > Rp 50.000.000

– Rp 500.000.000 yang merupakan golongan usaha kecil yaitu

sebanyak 13 responden atau 43%. Dari data tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa sebagian besar wajib pajak pribadi yang ada di

desa wiisata kasongan adalah wajib pajak yang termasuk golongan

mikro dengan omzet sebesar Rp 10.000.000 – Rp 500.000.000.

B. Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas

Tabel 5.7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

30

,0000000

1,34171553

,158

,098

-,158

,868

,438

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz

ed Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

52

Uji Normalitas merupakan salah satu bagian dari uji asumsi klasik.

Sebelum melakukan analisis statistik untuk uji hipotesis maka data harus

diuji kenormalan distribusinya. Dasar pengambilan keputusan uji

normalitas adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi (sig.) antau nilai P >0,05 maka data terdistribusi

normal.

b. Jika nilai signifikansi atau nilai P <0,05 maka data tidak terdistribusi

normal,

Hasil uji normalitas dalam penelitian ini bisa dilihat pada tabel 5. Yaitu

nilai signifikansi (sig.) atau nilai P sebesar 0,438 yang artinya nilai P lebih

besar dari 0,05 maka berdasarkan hasil tersebut data terdistribusi normal

yang berarti uji normalitas terpenuhi.

2) Uji Multikolinieritas

Tabel 5.8

Hasil Uji Multikolinearitas

Pengujian dilakukan utuk melihat ada atau tidak hubungan linear

antara variabel bebas (indeks), dilakukan dengan menggunakan Variance

Inflation Factor (VIF) dan tolerance value. Tolerance value adalah <0,10

Coefficientsa

2,946 2,736 1,077 ,291

,011 ,187 ,009 ,059 ,954 ,703 1,423

,602 ,134 ,676 4,474 ,000 ,715 1,400

,141 ,126 ,161 1,118 ,274 ,787 1,271

(Constant)

Kesadaran

Pelayanan Fiskus

Sanksi

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Kepatuhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

53

atau sama dengan nilai VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas, dan

sebaliknya jika tolerance value > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10

maka tidak terjadi multikolinearitas.

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel kesadaran wajib

pajak tolerance value sebesar 0,703 , pelayanan fiskus sebesar 0,715 , dan

sanksi pajak sebesar 0,787 dan nilai VIF untuk kesadaran wajib pajak

sebesar 1,423 , pelayanan fiskus sebesar 1,400 dan sanksi pajak sebesar

1,271 , dari data tersebut nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 maka

dapat dikatakan bahwa tidak terdapat kolerasi variabel-variabel bebas

antara satu dengan yang lainnya, atau variabel independen pada

penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.

3) Uji Heterokedastisitas

Tabel 5.9

Tabel Uji Heterokesdastisitas

Cara yang digunakan untuk mendeteksi heterokedastisitas yaitu

apabila nilai p > 0,05 maka variabel bersangkutan dinyatakan bebas

heterokedastisitas. Pada tabel diatas hasil pengujian heterokesdastisitas

Coefficientsa

2,454 1,372 1,788 ,085

-,057 ,094 -,137 -,608 ,549

,040 ,067 ,132 ,588 ,561

-,064 ,063 -,214 -1,003 ,325

(Constant)

Kesadaran

Pelayanan Fiskus

Sanksi

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Abs_resa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

54

menujukkan bahwa signifikansi hasil korelasi lebih besar dari 0,05 yaitu

untuk kesadaran wajib pajak signifikansinya sebesar 0,549 , untuk

pelayanan fiskus sebesar 0,561 dan untuk sanksi pajak pajak sebesar

0,35. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pada model regresi yag

digunakan tidak terjadi heterokesdastisitas, yang berarti tidak ada

korelasi antara besarnya data dengan residual sehingga bila data

diperbesar tidak menyebabkan kesalahan yang semakin besar.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 5.10

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan tabel persamaan regresi linier berganda data yang

disajikan adalah nilai dalam kolom B baris pertama menunjukkan

konstanta dan baris selanjutnya menunjukkan koefisien variabel

independen, maka tabel regresi yang digunakan diatas adalah sebagai

berikut:

Nilai konstanta dengan koefisien regresi pada tabel dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Coefficientsa

2,946 2,736 1,077 ,291

,011 ,187 ,009 ,059 ,954 ,703 1,423

,602 ,134 ,676 4,474 ,000 ,715 1,400

,141 ,126 ,161 1,118 ,274 ,787 1,271

(Constant)

Kesadaran

Pelayanan Fiskus

Sanksi

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Kepatuhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

55

a. Konstanta sebesar 2,946 menunjukkan bahwa jika variabel-variabel

independen yaitu kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi

perpajakan tidak mengalami perubahan maka nilai Y atau nilai

kepatuhan wajib pajak sebesar 2,946%.

b. Koefisien variabel kesadaran wajib pajak (X1) memiliki nilai koefisien

regresi sebesar 0,011. Berarti dengan semakin tingginya tingkat

kesadaran wajib pajak maka akan semakin tinggi pula tingkat

kepatuhan wajib pajak yaitu sebesar 0,011%.

c. Koefisien variabel pelayanan fiskus (X2) memiliki nilsi koefisien

regresi sebesar 0,602. Hal ini berarti semakin meningkatnya pelayanan

fiskus maka akan semakin meningkatkan kepatuhan wajib pajak

sebesar 0,602%.

d. Koefisien variabel sanksi perpajakan (X3) memiliki nilai koefisien

regresi sebesar 0.141. berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan

bahwa setiap kenaikan sanksi pajak maka kepatuhan wajib pajak akan

meningkat sebesar 0,141%.

3. Uji t

Tabel 5.11

Hasil Uji t

Coefficientsa

2,946 2,736 1,077 ,291

,011 ,187 ,009 ,059 ,954 ,703 1,423

,602 ,134 ,676 4,474 ,000 ,715 1,400

,141 ,126 ,161 1,118 ,274 ,787 1,271

(Constant)

Kesadaran

Pelayanan Fiskus

Sanksi

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Kepatuhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

56

Dari tabel hasil uji t dapat dilihat pada kolom t dan signifikansi (Sig.) maka

dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Berdasarkan tabel secara persial pada rasio kesadaran wajib pajak

diperoleh t hitung sebesar 0,059 dengan signifikansi sebesar 0,954. Jadi

dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh secara

parsial terhadap kepatuhan wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih

besar dari 0,05. Hal ini membuat perubahan rasio kesadaran wajib pajak

tidak akan berpengaruh signifikansi terhadap kepatuhan wajib pajak.

b. Berdasarkan tabel secara parsial pada rasio pelayanan fiskus diperoleh t

hitung sebesar 4,474 dengan signifikansi sebesar 0,000. Jadi dapat

disimpulkan bahwa pelayanan fiskus berpengaruh secara parsial terhadap

kepatuhan wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal

ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio pelayanan

fiskus akan berpengaruh signifikansi terhadap kepatuhan wajib pajak, jika

pelayanan fiskus mengalami kenaikan maka kepatuhan wajib pajak akan

mengalami kenaikan pula.

c. Berdasarkan tabel secara parsial pada rasio sanksi perpajakan diperoleh t

hitung sebesar 1,118 dengan sigifikansi sebesar 0,274. Dari data tersebut

dapat dilihat bahwa sanksi perpajakan tidak berpengaruh signifikani

terhadap kepatuhan wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih besar dari

0,05. Dapat disimpulkan bahwa perubahan yang terjadi pada rasio sanksi

perpajakan tidak akan berpengaruh secara signifikansi terhadap kepatuhan

wajib pajak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

57

4. Uji F

Tabel 5.12

Hasil Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh tiga variabel bebas pada

variabel terikat secara keseluruhan. Uji F dilakukan berdasarkan nilai

probabilitas (nilai P) yaitu jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ho

ditolak, yang berarti ada pengaruh secara signifikan dari variabel independen

terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai signifikan lebih kecil dari

0,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh signifikan dari variabel

independen terhadap variabel dependen.

Dari tabel hasil uji F diatas dapat dilihat bahwa hasil uji F

menunjukkan nilai sebesar 11,747 dengan signifikan sebesar 0,000. Dari hasil

tersebut nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, hal tersebut menunjukkan

bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan tehadap variabel

dependen, yang berarti bahwa setiap perubahan yang terjadi pada kesadaran

wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi perpajakan akan berpengaruh

terhadap kepatuhan wajib pajak.

ANOVAb

70,761 3 23,587 11,747 ,000a

52,206 26 2,008

122,967 29

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Sanksi, Pelayanan Fiskus, Kesadarana.

Dependent Variable: Kepatuhanb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

58

5. Pengujian Hipotesis

1. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak

Berdasarkan hasil uji t diperoleh dari nilai t-hitung sebesar 0,059

dan signifikansi 0,954, karena ilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh

positif pada kepatuhan wajib pajak.

Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa wajib pajak pelaku

UMKM di Desa Wisata Kasongan belum sepenuhnya memahami dan

melaksanakan ketentuan perpajakan dengan benar.

Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan Setiawan (2015) yang

melakukan penelitian terhadap pengaruh kesadaran wajib pajak,

pelayanan fiskus dan sanksi perpajakan dalam pelaporan kewajiban

perpajakan, hasil dari penelitian adalah kesadaran wajib pajak

berpengaruh positif pada kepatuhan wajib pajak.

2. Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Berdasarkan hasil t hitung secara parsial pada rasio pelayanan

fiskus diperoleh t hitung sebesar 4,474 dengan signifikan sebesar 0,000.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pelayanan fiskus berpengaruh secara

parsial terhadap kepatuhan wajib pajak, karena nilai signifikansi lebih

kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada

rasio pelayanan fiskus akan berpengaruh signifikansi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

59

kepatuhan wajib pajak, jika pelayanan fiskus mengalami kenaikan maka

kepatuhan wajib pajak akan mengalami kenaikan pula.

Hasil penelitian ini sesuai dengan Sasmita (2015) yang melakukan

penelitian tentang pengaruh pemahaman wajib pajak, pelayanan fiskus

dan kesadaran wajib pajak terhadap pelaporan wajib pajak UMKM

dalam pelaporan kewajiban perpajakan, hasil dari penelitian ini adalah

bahwa pelayanan fiskus berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak.

3. Pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Berdasarkan tabel 5.11 hasil t hitung secara parsial pada rasio

sanksi perpajakan diperoleh t hitung sebesar 1,118 dengan sigifikan

sebesar 0,274. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa sanksi perpajakan

tidak berpengaruh signifikani terhadap kepatuhan wajib pajak, karena

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa

perubahan yang terjadi pada rasio sanksi perpajakan tidak akan

berpengaruh secara signifikansi terhadap kepatuhan wajib pajak.

Hasil dari penelitian ini tidak sesuai dengan Marcori (2018) yang

melakukan penelitian tentang pengaruh kesadaran wajib pajak,

pelayanan fiskus dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak

orang pribadi yang melakukan usaha kecil menengah,yang

menunjukkan bahwa sanksi pajak berpengaruh positif dan signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

60

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab V, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib

Pajak pelaku UMKM. Dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan

bahwa kesadaran wajib pajak diperoleh t hitung sebesar 0,059 dengan

signifikansi sebesar 0,954. Hasil analisis data menunjukkan bahwa

kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak,

karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05.

2. Pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pelaku

UMKM. Dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan pelayanan fiskus

diperoleh t hitung sebesar 4,474 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hasil

analisis data menunjukkan bahwa pelayanan fiskus berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak, karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05.

3. Sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak

pelaku UMKM. Dilihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa

sanksi perpajakan diperoleh t hitung sebesar 1,118 dengan sigifikansi

sebesar 0,274. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sanksi perpajakan

tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, karena nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

61

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

1. Persepsi responden dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin. Dalam

penelitain ini jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan lebih

banyak dari pada laki-laki.

2. Persepsi responden dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Dalam

penelitian ini sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA

yaitu sebesar 17 responden, namun dalam penelitian ini ada responden yan

memiliki pendidikan yang rendah yaitu SD dan SMP.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diilakukan oleh peneliti,

maka saran yang dapat diberikan yaitu:

1. Bagi Pengusaha UMKM

Wajib Pajak disarankan lebih aktif mengikuti berbagai sosialisasi yang

diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak agar pemahaman perpajakan Wajib

Pajak lebih baik lagi. Sehingga kepatuhan Wajib Pajak menjadi

meningkat.

2. Bagi Kantor Pelayanan Pajak

Diharapakan dapat memberi sosialisasi tentang Sanksi Perpajakan dengan

baik kepada Wajib Pajak agar Wajib Pajak dapat memahami hal-hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

62

berkitan dengan pelaksanaan Sanksi Perpajakan serta penyebab-penyebab

dikenakannya Sanksi Perpajakan terhadap Wajib Pajak.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperoleh jawaban dari responden

dengan jumlah jenis kelamin yang seimbang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

63

DAFTAR PUSTAKA

Harunurdin, Erwin. Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Peneitian. Volume

16, Nomor 2.

Marcori, Fitri. 2018. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan

Sanksi pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang

Melakukan Usaha Kecil Menengah (Studi Empiris pada Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Kota Sungai Penuh).

Jurnal Penelitian halaman 1-2. Fakultas Ekonomi Negeri Padang.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2009. Yogyakarta : Andi Offset.

Mardiasmo. 2018. Perpajakan Edisi terbaru 2018. Yogyakarta : Andi Offset.

Mutiara Mutiah, Gita Arasy Harwida dan Fitri Achmad Kurniawan. 2011.

Interprestasi Pajak dan Implikasinya menurut Perspektif Wajib Pajak

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,

Volume 2, Nomor 3.

Pancawati Hardiningsih dan Rachamawati Meita Oktaviani. Implementasi Pajak

Penghasilan Usaha Mikro dan Menengah (studi kasus UMKM di

Wilayah Semarang). Jurnal Penelitian.

Pasca Rizki Dwi Ananda, Srikandi Kumadji dan Achmad Husaini. 2015.

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Tarif Pajak, dan Pemahaman

Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (di Kantor Pelayanan Pajak

Pratama Batu). Jurnal Perpajakan (JEJAK) Vol 6 No. 2.

Prabowo, yusdianto. 2004. Akuntansi Perpajakan terapan Edisi Revisi. Jakarta :

Gramedia

Profil Desa Bangunjiwo. http://www.bangunjiwo-bantul.desa.id. Diakses Tanggal

3 Juni 2019.

Republik Indonesia. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah.

Resmi, Siti. 2019. Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 11 Buku 1. Jakarta: Salemba

Empat.

Sarwono, Jonathan. 2010. Mixed Methods. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

64

Sasmita, Arum Sentya.N. 2015. Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Pelayanan

Fiskus, Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak Pemilik Usaha Kecil Menengah dalam

Pelaporan Kewajiban Perpajakan di Semarang (studi UMKM di Kota

Semarang). Karya Ilmiah halaman 5-6.

Setiawan, Eko Yudi. 2015. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus,

dan Sanksi perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM dalam

pelaporan Kewajiban Perpajakan (Studi Kasus pada Wajib Pajak

UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Blitar). Skripsi. Malang.

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN).

Suseno Triyanto Widodo, Firma Sulistiyowati dan Dionysius Desembriarto. 2005.

Reposisi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Perekonomian

Nasional. Yogyakarta : Editor.

Taniredja, Tukiran. 2012. Penelitian Kuantitiatif (Sebuah Pengantar). Bandung:

Alfabet.

Tatik. 2018. Potensi Kepatuhan Pembayaran Pajak pada Pelaku UMKM (Usaha

MIkro Kecil Menengah) Pasca penerbitan Peraturan Pemerintah Nomor

23 tahun 2018 (Studi Kasus pada UMKM di Kabupaten Sleman-

Yogyakarta). Seminar Nasional dan Call For Paper Sustainable

Competitive Advantage (SCA) 8.

TM Books. 2013. Perpajakan Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset

Umi Kalsum, Gusnardi, Gani Haryana. Pengaruh Pemahaman Perpajakan dan

Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di

Pekanbaru. Jurnal Penelitian.

Wulansari, Ayuningtyas. 2012. Analisis Tingkat Kesadaran Pajak pada Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Skripsi. Jakarta. Fakultas

Ekonomi Program Ekstensi Akuntansi.

Zaidah, Choiriyatuz. 2010. Pengaruh Tingkat Pemahaman, Kepatuhan, dan

Ketegasan Sanksi Perpajakan Terhadap Kewajiban Perpajakan Usaha

Kecil dan Menengah (UKM) di Wilayah Jakarta Selatan. Skripsi.

Jakarta. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

65

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

66

Lampiran I. Kuesioner

Yth. Bapak / Ibu

Wajib Pajak UMKM

Di Desa Wisata Kasongan

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan maksud untuk menyusun Skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM dalam Pelaporan Kewajiban

Perpajakan”, maka diperlukan data penelitian sesuai dengan judul tersebut.

Adapun identitas peneliti, adalah sebagai berikut :

Nama : Yohana Wigati Prihananti Rahajeng

Nim : 122114091

Jurusan / fakultas : Akuntansi / Ekonomi

Peneliti menyadari sepenuhnya, kuesioner ini sedikit meminta waktu

aktivitas Bapak/Ibu yang sangat padat. Namun dengan segala kerendahan hati

peneliti memohon kiranya Bapak/Ibu berkenan meluangkan waktu untuk mengisi

kuesioner ini. Kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu sepenuhnya dijamin dan jawaban

tersebut semata-mata hanya diperlukan untuk kepentingan penelitian dalam

rangka penyusunan Skripsi ini.

Atas perhatian serta kerjasama Bapak/Ibu, peneliti mengucapkan banyak terima

kasih.

Hormat Saya,

(Yohana Wigati Prihananti Rahajeng)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

67

KUESIONER

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama (boleh diisi/tidak) :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin : a. Laki-Laki

b. Perempuan

4. Pendidikan Terakhir :

5. Jenis Usaha :

6. Lama Usaha :

7. Omzet Usaha / Tahun : Rp.

8. Pengisian SPT dilakukan oleh : a. Wajib Pajak

b. Konsultan Pajak

c. Tenaga Ahli

Petunjuk Pengisian :

Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan Pengaruh Kesadaran

Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak UMKM dalam Pelaporan Kewajiban Perpajakan. Mohon Bapak / Ibu

menjawab pertanyaan dengan memberi tanda silang (x) pada kotak jawaban yang

dianggap tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

68

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

1. Variabel Kepatuhan Wajib Pajak

NO Indikator Pertanyaan SS S N TS STS

1 Bapak/Ibu mengetahui dan paham

UU Perpajakan.

2 Bapak/Ibu selalu mengisi formulir

pajak dengan benar.

3 Bapak/Ibu menghitung pajak

dengan jumlah yang benar.

4 Bapak/Ibu selalu membayar pajak

dengan tepat waktu.

2. Variabel Kesadaran Wajib Pajak

NO Indikator Pertanyaan SS S N TS STS

1 Pajak adalah iuran rakyat untuk

dana pembangunan.

2 Pajak adalah iuran rakyat untuk

dana pengeluaran umum

pelaksanaan fungsi pemerintah.

3 Pajak merupakan sumber

penerimaan Negara yang terbesar.

4 Pajak harus saya bayar karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

69

pajak merupakan kewajiban kita

sebagai warga Negara.

3. Variabel Pelayanan Fiskus

NO Indikator Pertanyaan SS S N TS STS

1 Petugas pajak telah memberi

pelayanan pajak dengan baik.

2 Bapak/Ibu merasa bahwa

penyuluhan yang dilakukan oleh

petugas pajak dapat membantu

pemahaman Bapak/Ibu mengenai

hak dan kewajiban Bapak/Ibu

selaku Wajib Pajak.

3 Petugas pajak senantiasa

memperhatikan keberatan Wajib

Pajak atas pajak yang dikenakan.

4 Cara membayar pajak adalah

mudah/efisien.

4. Variabel Sanksi Pajak

NO Indikator Pertanyaan SS S N TS STS

1 Sanksi pajak sangat diperlukan agar

tercipta kedisiplinan Wajib Pajak dalam

memenuhi kewajiban perpajakan.

2 Pengenaan sanksi harus dilaksanakan

dengan tegas kepada semua Wajib

Pajak yang melakukan pelanggaran.

3 Sanksi yang diberikan kepada Wajib

Pajak harus sesuai dengan besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

70

kecilnya pelanggaran yang sudah

dilakukan.

4 Penerapan sanksi pajak harus sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

~Terima Kasih~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

74

Lampiran II. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

76

Lampiran III. Tabulasi data Kuesioner

1. Kepatuhan Wajib Pajak

Responden

Pertanyaan Kepatuhan Wajib Pajak

Jumlah

1 2 3 4

1 4 4 4 4 16

2 3 3 3 4 13

3 3 3 3 3 12

4 4 3 3 4 14

5 4 4 4 4 16

6 5 5 5 4 19

7 2 2 1 4 9

8 4 4 4 3 15

9 4 4 4 5 17

10 3 3 3 3 12

11 3 4 4 4 15

12 3 3 3 3 12

13 3 4 4 4 15

14 4 4 4 4 16

15 4 4 4 4 16

16 5 4 4 4 17

17 2 3 3 3 11

18 1 4 4 4 13

19 1 4 4 4 13

20 4 4 4 3 15

21 4 4 4 4 16

22 3 4 3 4 14

23 2 4 4 4 14

24 4 4 4 4 16

25 3 4 4 5 16

26 3 4 4 4 15

27 3 4 4 4 15

28 4 4 4 4 16

29 4 4 4 4 16

30 3 4 4 4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

77

2. Kesadaran Wajib Pajak

Responden

Pertanyaan Kesadaran Wajib Pajak Jumlah

1 2 3 4

1 5 4 3 5 17

2 5 4 4 5 18

3 4 4 4 3 15

4 4 4 4 4 16

5 4 4 4 4 16

6 5 4 5 5 19

7 4 3 5 4 16

8 4 4 4 4 16

9 4 4 4 4 16

10 4 4 3 4 15

11 4 4 3 4 15

12 4 3 3 4 14

13 4 2 5 4 15

14 4 4 3 4 15

15 5 4 3 4 16

16 5 4 4 5 18

17 4 4 4 3 15

18 4 4 4 4 16

19 4 4 4 4 16

20 3 5 5 4 17

21 4 4 4 4 16

22 2 3 5 5 15

23 4 4 4 5 17

24 5 5 5 5 20

25 4 4 4 4 16

26 4 3 3 4 14

27 5 5 5 5 20

28 4 4 4 4 16

29 5 5 5 5 20

30 4 4 5 5 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

78

3. Pelayanan Fiskus

Responden

Pertanyaan Pelayanan Fiskus Jumlah

1 2 3 4

1 4 4 4 4 16

2 4 4 4 4 16

3 3 4 5 4 16

4 4 3 3 3 13

5 4 4 4 4 16

6 5 5 4 5 19

7 4 2 1 3 10

8 4 4 3 4 15

9 5 4 4 4 17

10 3 2 3 2 10

11 4 4 4 4 16

12 3 3 3 4 13

13 5 4 5 4 18

14 4 4 4 3 15

15 4 4 4 5 17

16 4 5 4 5 18

17 2 3 2 3 10

18 4 4 4 4 16

19 4 4 4 4 16

20 4 3 4 4 15

21 4 4 4 4 16

22 3 4 4 5 16

23 4 4 4 5 17

24 5 5 4 5 19

25 4 4 3 4 15

26 4 3 3 4 14

27 5 4 4 4 17

28 4 4 4 4 16

29 4 3 4 5 16

30 4 3 4 4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

79

4. Sanksi Perpajakan

Responden

Pertanyaan Sanksi Perpajakan

Jumlah

1 2 3 4

1 5 4 5 5 19

2 3 4 4 4 15

3 3 4 4 4 15

4 4 4 4 4 16

5 4 4 4 4 16

6 5 5 5 5 20

7 4 4 4 4 16

8 4 4 3 3 14

9 4 4 5 4 17

10 3 3 3 3 12

11 5 4 4 4 17

12 3 3 3 3 12

13 3 3 4 5 15

14 4 4 4 4 16

15 4 3 4 4 15

16 4 4 5 4 17

17 4 4 3 3 14

18 4 4 4 4 16

19 4 4 4 4 16

20 2 2 2 4 10

21 3 3 3 4 13

22 4 3 3 5 15

23 4 4 4 4 16

24 4 4 4 4 16

25 3 4 4 4 15

26 4 3 4 4 15

27 3 4 4 4 15

28 5 5 5 5 20

29 4 5 5 5 19

30 5 5 5 5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

80

Lampiran IV. Hasil Output SPSS

NPar Tests

Regression

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

30

,0000000

1,34171553

,158

,098

-,158

,868

,438

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardiz

ed Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Variables Entered/Removedb

Sanksi,

Pelayanan

Fiskus,

Kesadarana

. Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Abs_resb.

Model Summary

,257a ,066 -,041 ,71086

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Sanksi, Pelayanan Fiskus,

Kesadaran

a.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

81

Regression

ANOVAb

,933 3 ,311 ,615 ,611a

13,138 26 ,505

14,071 29

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Sanksi, Pelayanan Fiskus, Kesadarana.

Dependent Variable: Abs_resb.

Coefficientsa

2,454 1,372 1,788 ,085

-,057 ,094 -,137 -,608 ,549

,040 ,067 ,132 ,588 ,561

-,064 ,063 -,214 -1,003 ,325

(Constant)

Kesadaran

Pelayanan Fiskus

Sanksi

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Abs_resa.

Variables Entered/Removedb

Sanksi,

Pelayanan

Fiskus,

Kesadarana

. Enter

Model

1

Variables

Entered

Variables

Removed Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kepatuhanb.

Model Summaryb

,759a ,575 ,526 1,41701

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors: (Constant), Sanksi, Pelayanan Fiskus,

Kesadaran

a.

Dependent Variable: Kepatuhanb.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

82

ANOVAb

70,761 3 23,587 11,747 ,000a

52,206 26 2,008

122,967 29

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Sanksi, Pelayanan Fiskus, Kesadarana.

Dependent Variable: Kepatuhanb.

Coefficientsa

2,946 2,736 1,077 ,291

,011 ,187 ,009 ,059 ,954 ,703 1,423

,602 ,134 ,676 4,474 ,000 ,715 1,400

,141 ,126 ,161 1,118 ,274 ,787 1,271

(Constant)

Kesadaran

Pelayanan Fiskus

Sanksi

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Kepatuhana.

Collinearity Diagnosticsa

3,971 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00

,013 17,474 ,00 ,01 ,47 ,75

,011 19,069 ,32 ,08 ,45 ,25

,005 29,035 ,68 ,92 ,08 ,00

Dimension

1

2

3

4

Model

1

Eigenvalue

Condition

Index (Constant) Kesadaran

Pelayanan

Fiskus Sanksi

Variance Proportions

Dependent Variable: Kepatuhana.

Residuals Statisticsa

10,8214 17,4099 14,6333 1,56206 30

-2,85500 1,73570 ,00000 1,34172 30

-2,440 1,778 ,000 1,000 30

-2,015 1,225 ,000 ,947 30

Predicted Value

Residual

Std. Predicted Value

Std. Residual

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Kepatuhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

83

Lampiran V. Bukti Penerimaan Surat (BPS) Pajak Tahunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, …repository.usd.ac.id/35570/2/122114091_full.pdf · 2019. 8. 28. · PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN SANKSI

84

Lampiran VI. Kode Billing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI