pengaruh kepemimpinan islami dan motivasi kerja …repository.uinjambi.ac.id/690/1/nurini oktapiani...

110
PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.BANK 9 JAMBI SYARIAH SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ekonomi Syariah Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Oleh: Nurini Oktapiani NIM : SES 141441 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.BANK 9 JAMBI

SYARIAH

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ekonomi Syariah

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh:

Nurini Oktapiani

NIM : SES 141441

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

ii

Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

iii

Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

iv

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

v

MOTTO

الله الرهحن الرهحيم بسم

Artinya : “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan

hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya

kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha

melihat”(surah annisa‟ayat 58).1

1 Al-Quran Nulkarim, Al-Quran dan Terjemahannya, Kemayoran Jakarta Pusat. Hlm 87

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

vi

PERSEMBAHAN

Dengan rahmat Allah SWT

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada

Ayahanda Jufri Topa yang sangat ku banggakan

Yang telah mendidik dan memberikan motivasi serta membiayai seluruh

keperluan ku selama ini sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

Ibunda Asmarani yang sangat ku sayangi

Yang telah merawat, membesarkan dan yang selalu memperhatikanku di setiap

waktunya, serta kedua kakak ku Dwi Putri Mustika S.pd dan Eko Apriandi yang

sangat ku banggakan serta kedua kakak ipar ku oky idriansya dan Nelam

Anjelina,Amd.Ak dan, serta seluruh keluarga ku yang telah mendoakan aku

selama ini. Kemudian rasa terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman

seperjuangan ku di pondok pesantren Zulhijjah yang sama-sama berjuang

selama ini untuk meraih cita-cita kita. kepada Rizky Fitriani, Nur Atipa,

Sukaima, zuaria, Hindun, Ina saprita sari dll yang tidak bisa disebutkan satu

persatu serta untuk teman seperjuangan ku di FEBI kepada Sri Rahayu, Urmila

Santi, Mawardah Tuti Alawiyah, Desviani Riza Utari, Rosa Gustia, Putri Sugesti,

Meli Satriani, Ismael, M.Syarif fadillah, dan Aris Cahyono terima kasih telah

membantu ku selama ini dan dll yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhirnya kepada Allah SWT penulis mendoakan semoga mereka semua

dilapangka rizkinya di ijabah setiap doa dan permohonannya,

serta tercapai cita-cita dan keinginannya

Amin ya robbal alaminn….

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

vii

ABSTRAK

Berdasarkan hasil analisis pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi

Kinerja terhadap Kinerja Karyawan Bank 9 jambi syariah, diperoleh angka R

Square sebesar 92,8% angka ini menyatakan bahwa variabel Kepemimpinan

Islami dan Motivasi Kinerja terhadap Kinerja Karyawan Bank 9 jambi syariah

sebesar 92,8%, sedangkan sisanya 7,2% dijelaskan oleh faktor lain diluar

penelitian.

Pengujian hipotesis Kepemimpinan Islami, Nilai Thitung variabel

kepemimpinan islami (X1) sebesar 14.367 dan Ttabel 1,745 dari hasil perbandingan

maka dapat diketahui Thitung lebih besar dari Ttabel (Thitung > Ttabel). Maka Ha

diterima dan HO ditolak artinya terdapat pengaruh signifikan variabel

Kepemimpinan Islami (X1) terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan angka taraf

signifikan (sig) penelitian dengan taraf signifikan sebesar 0,000 maka 0,000 <

0,05 maka HO ditolak dan Ha diterima maka dapat dikatakan terdapat pengaruh

signifikan variabel Kepemimpinan Islami (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Pengujian hipotesis Motivasi Kinerja Nilai Thitung variabel Motivasi Kinerja (X2)

sebesar 3,745 dan Ttabel 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui Thitung

lebih kecil dari Ttabel (Thitung < Ttabel). Maka HO diterima dan Ha ditolak artinya

tidak terdapat pengaruh signifikan Motivasi Kinerja (X2) terhadap Kinerja

Karyawan (Y). Dengan angka taraf signifikan (sig) penelitian dengan taraf

signifikan sebesar 0,034 maka 0,034 > 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak

maka dapat dikatakan terdapat pengaruh signifikan variabel Motivasi Kinerja (X2)

terhadap Kinerja Karyawan (Y). (Uji F) mendapatkan hasil bahwa antara

variabel bebas (Kepemimpinan Islam dan Motivasi) bersama-sama mempengaruhi

variabel terikat (Kinerja Karyawan), hal ini dapat dilihat melalui hasil analisis

yang telah dilakukan yaitu memperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 atau lebih

kecil dari level of signifikan yaitu 0,05. Dan juga dapat dilihat melalui F hitung >

dari pada F table atau 103,343 > 4,41. Adapun variabel yang paling berpengaruh

adalah Kepemimpinan sebesar 14,367 dan signifikan pada level 0,000.

Kata Kunci: Kepemimpinan Islami, Motivasi Kinerja dan Kinerja Karyawan

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur khadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya serta anugerah yang tiada terkira, shalawat dan salam

selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW yang telah

mengajarakan suri tauladan dan yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke

zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan, seperti yang kita rasakan sekarang

dengan kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “ Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT.Bank 9 Jambi Syariah ”.

Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan studi

pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam

Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Selama dalam proses penyusunan skripsi

ini, penulis menghadapi berbagai kendala. Akan tetapi Penulis mencoba berusaha

semaksimal mungkin, dengan memohon kepada Allah SWT, serta bantuan dari

semua pihak yang tidak dapat terlupakan sehingga berbagai kendala tersebut dapat

teratasi dengan baik.

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini, penulis mengakui, tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temukan baik dalam mengumpulkan data

maupun dalam penyusunannya. Namun berkat adanya bantuan dari berbagai

pihak, terutama bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh Bapak

Dr.Subhan,M.Ag sebagai pembimbing I (satu) dan Bapak Drs.Badaruddin,M.Sy

sebagai pembimbing II (dua), maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, hal yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada

semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali

kepada yang terhormat:

1. Kepada Pimpinan Bank 9 Jambi Syariah dan Karyawan yang terlibat pada

peneltian ini.

2. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN STS Jambi.

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

ix

3. Bapak Dr. Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnin Islam

UIN STS Jambi.

4. Ibu Rafida, SE.ME, Bapak Dr. Novi Mubyarto, SE.,ME dan Ibu Dr. Halimah

Dja’far,S.Ag.,M.Fil.I selaku Wakil Dekan I,II dan III di lingkungan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

5. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag,.MA dan GWI Awal Habibah, SE.,M.EI selaku Ketua

Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah UIN STS Jambi.

6. Bapak dan Ibu dosen, asisten dosen dan seluruh karyawan/karyawati Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.

7. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung

maupun tidak langsung.

Disamping itu disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, diharapkan dari semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi

pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada Allah SWT kita memohon

ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon Kemaafan-Nya. Semoga amal

kebajikan kita dinilai seimbang oleh Allah SWT.

Jambi, Agustus 2018

Nurini Oktapiani

Page 10: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

x

DAFATAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. I

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................. II

NOTA DINAS ........................................................................................ III

MOTTO ................................................................................................. IV

PERSEMBAHAN .................................................................................. V

ABSTRAK ............................................................................................. VI

KATA PENGANTAR ........................................................................... VII

DAFTAR ISI .......................................................................................... IX

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. X

DAFTAR TABEL ................................................................................. XI

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... XII

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian.................................................................. 9

D. Manfaat penelitian ................................................................ 9

E. Batasan Masalah ................................................................... 10

F. Kerangka Teori ..................................................................... 10

G. Tinjauan Pustaka .................................................................. 37

H. Kerangka Pemikiran ............................................................. 42

I. Hipotesis ............................................................................... 43

J. Sistematika Pembahasan Skripsi .......................................... 43

BAB II. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ................................................................. 46

B. Jenis dan Sumber Data ......................................................... 46

C. Populasi dan Sampel ............................................................ 48

D. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 49

E. Definisi Operasional Variabel ……………………………. 52

F. Teknik Analisis Data ............................................................ 53

Page 11: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

xi

BAB III. GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Lokasi dan Sejarah Singkat PT.Bank 9 Jambi Syariah ...... 58

B. Visi dan Misi Bank 9 Jambi Syariah ................................... 60

C. Struktur Organisasi ………………………………………. . 61

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Responden ……………………………. 62

B. Hasil Analisi Data ………………………………………….... 64

C. Pembahasan Penelitian…………………………………….. 78

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………… 82

B. Saran ……………………………………………………… 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

Page 12: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Kerangka Pemikiran....................................................... 42

GAMBAR 1.2 kurva normal propability plot ………………………… 69

GAMBAR 1.3 Hasil Uji Hetero Kedesitas ………………………….. 73

Page 13: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Kinerja Perbankan Syariah Kota Jambi ………………… 7

TABEL 1.2 Skala Likert ……………………………………………… 50

TABEL 1.3 Data Responden Berdasarkan Umur ……………………. 62

TABEL 1.4 Jenis Kelamin …………………………………………… 63

TABEL 1.5 Data Responden Pendidikan Terakhir ........................... 64

TABEL 1.6 Hasil Uji Validitas Kepemimpinan Islam ........................ 65

TABEL 1.7 Uji Validitas Motivasi Kerja ………………………… .... 66

TABEL 1.8 Uji Validitas Kinerja Karyawan ...................................... 66

TABEL 1.9 Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Kepemimpinan Islam 67

TABEL 1.10 Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Motivasi Kerja 68

TABEL 1.11 Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Kinerja Karyawan 68

TABEL 1.12 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov .................... 70

TABEL 1.13 Hasil Uji Multikolinieritas ……………………………… 71

TABEL 1.14 Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda … 74

TABEL 1.15 Hasil Uji T …..……………………………………. 75

TABEL 1.16 Hasil Uji F …..…………………………………. 77

TABEL 1.17 Hasil Pengujian Uji R Square ………………………… 78

Page 14: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi, setiap organisasi atau perusahaan yang berbentuk

swasta maupun negeri, tentunya memiliki tujuan baik untuk jangka pendek

maupun jangka panjang yang hendak dicapai melalui aktivitas yang

dilakukannya. Agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai maka diperlukan

perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia sebaik-baiknya. Istilah

sumber daya manusia merujuk pada individu-individu yang ada dalam

organisasi yang saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan organisasinya.

Sumber daya manusia merupakan hal terpenting yang harus dimiliki suatu

organisasi, salah satu implikasinya adalah bahwa investasi terpenting yang

dilakukan oleh suatu organisasi adalah di bidang sumber daya manusia. Oleh

karena itu, agar sebuah organisasi dapat mencapai kinerja yang maksimal

diperlukan perlakuan yang adil dan memuaskan pada sumber daya manusia

yang bekerja pada organisasi tersebut.2

Setiap organisasi dituntut mampu berkompetisi agar dapat tetap

bertahan dalam persaingan global. Strategi untuk selalu dapat berkompetisi

adalah dengan cara memperkuat kapasitas organisasi dan sumber daya

manusia yang dimiliki. Akan tetapi masalah sumber daya manusia menjadi

tantangan tersendiri bagi manajemen karena keberhasilan manajemen

2 Siti Mustofiah, Pengaruh Kepemimpinan Islami Terhadap Kinerja Karyawan pada

Rabbani Semarang. (Studi kasus rabbani semarang ), Universitas Islami negeri Wailsongo

Semarang. Jurnal thn 2015 hlm 1-2

Page 15: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

2

tergantung pada kualitas sumber daya manusia. Apabila sumber daya manusia

dalam perusahaan dapat berjalan efektif maka perusahaan pun tetap berjalan

efektif, dengan kata lain kelangsungan hidup perusahaan tergantung dari

kinerja karyawan. Dan jika kepemimpinan dalam perusahaan tersebut bagus

maka sumber daya manusianya akan lebih bagus dan perusahaan dapat

berjalan efektif. Sumber daya manusia yang ada di perusahaan akan meniru

perilaku kinerja pemimpin oleh karena itu seorang pemimpin sangat

mempengaruhi sumber daya manusia yang di dalam perusahaan.

Kepemimpinan merupakan unsur yang tidak bisa dihindari dalam hidup

ini sudah merupakan fitrah manusia untuk selalu membentuk sebuah

komunitas dan dalam sebuah komunitas selalu dibutuhkan seorang pemimpin.

Pemimpin orang yang dijadikan rujukan ketika komunitas tersebut berdiri,

pemimpin orang yang memberikan visi dan tujuan dalam suatu kelompok

katakanlah organisasi, bila tidak mempunyai tujuan sama saja dengan

membubarkan organisasi tersebut. Hal tersebut bahkan berlangsung sampai

kedalam tataran negara dan hanya pemimpinlah yang mampu mengatur dan

mengarahkan semua itu dan sejarah teori kepemimpinan menjelaskan bahwa

kepemimpinan yang dicontohkan Islam adalah model terbaik. Model

kepemimpinan yang disebut sebagai Prophetic leadership yang contoh

nyatanya adalah orang teragung sepanjang sejarah kemanusiaan yaitu

Rasullullah SAW. 3

3 Sunarji Harahap, Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja Karyawan Pada

PT. Bank Syariah Mandiri.Tbk ( studi Kantor Cabang pembantu sukaramal medan), Sekolah

tinggi Agama Islam swasta AL-IShiyah Binjai. Jurnal thn 2016. hlm 245

Page 16: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

3

Dan tujuan dari kepemimpinan dalam suatu organisasi adalah

menciptakan organisasi (tata kerja bidang) yang dinames terkecuali guna

mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Pencapaian tujuan organisasi

dari manajemen sumber daya manusia yang baik di tunjukkan kepada

peningkatan kontribusi yang dapat diberikan oleh para pekerja dalam

organisasi ke arah tercapainya tujuan organisasi. Tidak menjadi soal tujuan

organisasional apa yang ingin dicapai dibentuknya satuan organisasi yang

mengelola sumber daya manusia dimaksudkan bukan sebagai tujuan akan

tetapi sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan produktivitas

kerja organisasi sebagai keseluruhan. 4

Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut ada tujuan fungsional dan

tujuan pribadi:

1. Tujuan Fungsional

Keseluruhan langka dan prosedur yang harus ditempuh oleh satuan

kerja yang mengelola sumber daya manusia dalam organisasi sedemikan

rupa sehingga sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi

mampu memberikan kontribusi yang maksimal.

2. Tujuan Pribadi

Berangkat dari hakikat manusia sebagai mahkluk yang multi sosial

antara lain sebagai mahkluk politik insan ekonomi dan mahkluk sosial di

samping individu dengan jati diri yang khas.5

4 Siagian P Sondang , Manajemen Sumber Daya Manusia .( Jakarta : Bumi Aksara,

2014) , hlm 27

5 Ibid. P Sondang, hlm 28-29

Page 17: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

4

Adapun fungsi kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan

hal yang paling vital. Oleh sebab itu seorang pemimipin harus mempunyai

fungsi kepemimpinan yaitu mengkoordinasikan para anggotanya, membuat

keputusan dan membuat kebijakan, mengadakan kerja/komunikasi dengan

baik dan benar kedalam maupun keluar, penghubung antara organisasi yang

lain, sebagai konseptor, penggerak, pengarah, pengatur dan pengawas

pembinaan kerja. Pekerjaan pemimpin dalam Organisasi yang cerdas harus

mengidentifikasi dan melatih bakat anggota untuk mengahadapi permintaan

besar akan kepemimpinan atau mereka beresiko kegagalan manajer yang

buruk membebani biaya besar bagi organisasi dan memiliki banyak manajer

buruk akan memerosotkan organisasi. Tetapi organisasi yang mendapatkan

manajer berdasar bakat, akan tumbuh subur dan mendapatkan keunggulan

kompetitif.

Inti dari setiap masalah organisasi biasanya karena tim manajemen

tidak memiliki kompetensi yang di perlukan lebih merasa puas dari pada

seharusnya dan lebih disfungsional dari pada yang berhasil melakukannya.

Sifat pekerjaan pemimpin dapat dipelajari dari sifat pekerjaan pemimpin

dalam bekerja mengambil pelajaran dari kehidupan nyata, menempatkan

orang sebagai rahasia keberhasilan melakuan pekerjaan dengan benar

memimpin dalam ketidakpastian waktu dan memahami apabila gagal

mengambil tanggung jawab. Orang yang termotivasi memberi kita

keunggulan kompetitif sebagai pemimpin kita dapat membuat perbedaan

antara mereka yang sangat peduli terhadap peran dengan mereka yang hanya

Page 18: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

5

sekedar menampakan untuk bekerja setiap hari dan berjalan bekerja

mengambil gaji. Pemimpin yang efektif memotivasi pekerja untuk bekerja

bersama dan mencapai kejayaaan, menanamkan percaya diri dan kepercayaan

ketika menjalankan bisnis sehari-hari. 6

Imamah atau kepemimpinan Islam adalah konsep yang tercantum dalam

al-Qur’an dan as-Sunnah, yang meliputi kehidupan manusia dari pribadi,

berdua, keluarga bahkan sampai umat manusia atau kelompok. Konsep ini

mencakup baik cara-cara memimpin maupun dipimpin demi terlaksananya

ajaran Islam untuk menjamin kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat

sebagai tujuannya. Kepemimpinan Islam, sudah merupakan fitrah bagian

setiap manusia yang sekaligus memotivasi kepemimpinan yang Islami.

Manusia diamanahi Allah untuk menjadi khalifah Allah (wakil Allah) di

muka bumi (QS. Al-Baqarah:30). 7Khalifah bertugas merealisasikan misi

sucinya sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta. Sekaligus sebagai

abdullah [hamba Allah] yang senantiasa patuh dan terpanggil untuk

mengabdikan segenap dedikasinya di jalan Allah. Sabda Rasulullah: “Setiap

kamu adalah pemimpin dan tiap-tiap pemimpin dimintai

pertanggungjawabannya”.8 Manusia yang diberi amanah dapat memelihara

amanah tersebut dan Allah telah melengkapi manusia dengan kemampuan

6 Wibowo , Kepemimpinan , Pemahaman Dasar Pandangan , Konvensonal Gagasan

Kontemporer. ( Jakarta: Raja Wali persi, 2016) , hlm 8-9 7 Ajeng Retno Kusumawati, Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan Kinerja

Karyawan Bank Muamalat Indonesia ( BMI), Fakultas Dakwa Dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jurnal Skripsi thn 2015. Hlm 4

8 Muslim, Shahih Muslim Jilid I, Terjemahan Ma’mur Daud dan Syekh H. Abd,

Syukur Rahimy, hadits ke 1796 ( Slangor : Klang Book Centre, 1990) , hlm. 14

Page 19: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

6

konsepsional. Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, Kemudian mengemukakannya kepada para malaikat lalu

berfirman:

“dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)

seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu

berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu

mamang benar orang-orang yang benar!", serta kehendak bebas untuk

menggunakan dan memaksimal potensi yang dimilikinya.

Dari kepemimpinan di atas dapat ditegskan bahwa, kepemimpinan

Islam adalah suatu proses atau kemampuan orang lain untuk mengarah dan

memotivasi tingkah laku orang lain, serta ada usaha kerja sama sesuai ajaran

Al-Quran dan hadits untuk mencapai tujuan bersama.

Kepemimpinan yang dikonsepsian Alqur’an merupakan suatu hal yang

sangat mendasar, untuk mengelola hubungan sesama manusia maupun alam

lingkungannya. Tipe leadership yang dikemukan Alqur’an bukan semata-

mata hanya mengenai urusan ukhrawi, akan tetapi berkaitan pula dengan

urusan duniawi, seperti tijarah, atau perdagangan perindustrian, perniagaan,

pemerintah, organisasi sampai terhadap kelompok bahkan lebih jauh lagi

yaitu terhadap diri sendiri atau memanage diri. Kinerja sebuah lembaga atau

perusahaan di pengaruhi oleh sebuah konsep kepemimpinan, di lembaga

Page 20: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

7

keuangan syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya tentunya harus

dilakukan sesuai dengan konsep syariah. Dapat dilihat dari tabel berikut ini

kinerja perbankan syariah dalam perhitungan laba selama tiga tahun sebagai

berikut:

Tabel 1.1

Kinerja Perbankan Syariah Kota Jambi

N

O

NAMA

LEMBAGA

LABA

2015 2016 2017

1

. Bank 9 Jambi 328.628 25.844 98.408

2

. BRI Syariah 158.979 239.232 139.494

3

. BSM 29.102 90.261 230.494

Dalam jutaan

Dilihat dari tabel tersebut menunjukan bahwa Kinerja Karyawan

mengalami tingkat pertumbuhan yang berbeda-beda. Pada Bank 9 Jambi

Syariah mengalami tingkat kenaikan pada tahun 2015, pada tahun 2016

mengalami penurunan dan pada tahun 2017 merngalami perningkatan sedikit

dari tahun 2016. Pada tahun 2017 yang melatar belakangi penelitian ini untuk

mengetahui apakah kepermimpinan yang mempengaruhi penurunan

terrserbut. Dilihat dari hasil laba dapat mengambil kesimpulan bahwa kinerja

karyawan pada PT. Bank 9 jambi syariah mengalami penurunan dalam

kinerja, apakah hal tersebut dipengaruhi dari gaya kepemimpinannya?

Model kepemimpinan yang disebut sebagai Prophetic Leadership yang

contoh nyatanya adalah orang teragung sepanjang sejarah kemanusiaan yaitu

Page 21: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

8

Rosulullah SAW. Pada saat ini sangat minim sekali seorang pemimpin

dalam memajukan suatu perusahaan menerapkan prinsip Islam, padahal

sudah diketahui bukti nyata dari kepemimpinan Rasulullah SAW menjadi

tauladan bagi umat dan saat ini cukup sulit mencari pemimpin yang

menerapkan prinsip Islami. Maka dari itu saya mengangkat judul “ Pengaruh

Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pada PT.Bank 9 Jambi Syari’ah “ Karena untuk menilai keefektifan

kepemimpinan Islam dalam suatu lembaga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi

permasalahan dalam penelitan ini adalah :

1. Apakah Kepemimpinan Islami secara parsial berpengaruh Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT. Bank 9 Jambi Syariah. ?

2. Apakah Motivasi Kerja secara Parsial berpengaruh Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Bank 9 Jambi Syariah. ?

3. Bagaimana Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja secara

Simultan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank 9 Jambi Syariah.?

C. Tujuan Penelitian

Dalam suatu penelitian tentulah ada tujuan-tujaun yang ingin dicapai

oleh penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Ingin mengetahui Kepemimpinan Islami secara parsial apakah

berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank 9 Jambi

Syariah?

Page 22: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

9

2. Ingin mengetahui apakah Motivasi Kerja secara Parsial terhadap Kinerja

Karyawan pada PT. Bank 9 Jambi syariah?

3. Ingin mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank 9 Jambi syariah ?

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber pengetahuan,

rujukan serta acuan bagi saya sendiri dan lebih mengatahui prinsip-prinsip

Islam di dalam suatu lembaga dan semua pihak yang ingin mendalami

ilmu ekonomi Syari’ah, khususnya bagi pihak PT. Bank 9 Jambi Syariah

dalam memperhatikan terutama dalam hal Kepemimpinan Islami dan

Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan.

2. Kegunaan Praktis

Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pengembangan

pengetahuan di PT. Bank 9 Jambi Syariah dan menjadi rujukan penelitian

berikutnya tentang Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja

terhadap Kinerja Karyawan.

E. Batasan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan serta tidak menyalahi sistematika

penulisan skripsi ini, sehingga membawa hasil yang diharapkan, maka penulis

membatasi permasalahan yang akan dibahas, sehingga tidak keluar dari

topik pembahasan. Dalam penulisan ini penulis hanya membahas tentang

Page 23: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

10

Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan pada PT.Bank 9 jambi Syariah.

F. Kerangka Teori

1. Kepemimpinan Dalam Islam

Konsep kepemimpinan dalam Islam adalah kepemimpinan yang

berdasarkan pada hukum Allah SWT,dan sunah Rasulullah Muhammad

Saw.Karena itu ,seorang pemimpin harus memahami dan emedomani

ajaran Al-Quran dan Hadits dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya.9

Kepemimpinan pada dasarnya merupakan kemampuan pemimpin

dalam mempengaruhi, memotivasi, mendorong dan memfasilitasi

aktivitas segenap sumber daya manusia untuk memberikan komitmen

dan kontribusi terbanyak untuk mencapai tujuan organisasi.10

Kepemimpinan dalam Islam adalah fakta sosial yang tidak bisa

dihindarkan untuk mengatur hubungan antar individu yang tergabung

dalam satu masyarakat dimana masing-masing individu memiliki tujuan

kolektif yang ingin diwujudkan bersama dalam masyarakat Islami

mendorong umatnya untuk mengatur kehidupan bersama dalam

masyarakat, memotivasi munculnya kepemimpinan berdasarkan

kesepakatan masayarakat yakni dengan menunjuk seseorang yang

9 Ikatan Bankir Indonesia dan LSPP, Mengelola Bank Syariah, edisi ke 1, ( Jakarta

pusat: Gramedia Pustaka Utama ,2014), hlm. 8 10

Wibowo, kepemimpinan pemahaman dasar pandangan , konvensoinal Gagasan

kontemporer. ( Jakarta: Raja Wali persi, 2016) , hlm.6

Page 24: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

11

dipercaya mampu memimpin dan memberikan petunjuk atas segala

persoalan kehidupan.

Pemimpin dalam konsep (manhaj) islam merupakan hal yang

sangat final dan fundamental,pemimpin menempati posisi yang tertinggi

dalam bangunan masyarakat islam. Kecakapan seorang pemimpin

mengarahkan umatnya pada tujuan yang ingin dicapai,yaitu kejayaan

dan kesejahteraan umat dengan iringan ridho Allah SWT. Pemimpin

adalah“ leader” yang artinya bergerak lebih awal didepan,manusia

mempelajari,mengarahkan pikiran, pendapat, tindakan orang lain ke arah

yang dikendakinya karena pengaruh kepemimpinannya.11

Pemimpin menjadi salah satu pilar penting dalam upaya

kebangkitan umat islam yang telah dikenal memiliki manhajul hayat

(konsep hidup) paling teratur dan sempurna dibandingkan konsep-konsep

buatan dan hasil rekayasa dan imajinasi otak manusia, telah

menunjukkan nilainya yang universal dan dinamis,dalam islam

eksitensi kepemimpinan memiliki landasan syar‟i dan „aqli. Allah

berfirman:

“Dan orang –orang yang berkata: ya tuhan kami,anugrakanlah kepada

kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati dan

11

Fordebi , Adesy,. Ekonomi dan Bisnis Islam: Seri Konsep dan Aplikasi Ekonomi dan Bisnis Islam, ( Jakarta: Rajawali pers, 2016). hlm. 115

Page 25: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

12

jadikanlah kami sebagai imam ( pemimpin) bagi orang-orang yang

bertaqwa “(QS.Al-Furqan ayat 74). 12

Munculnya seorang pemimpin dalam satu masyarakat adalah sebuah

keniscayaan sebagaimana diriwayatkan dari Rasulullah SAW dalam

sabdanya:

لاا كهكم راع كهكم مسئل عن ابن عمز عن ا ننبى صهى ا لله عهيو سهم انو قبل:

انزجم راع عهى مسئل عن رعيتو ى عن رعيتو فبنأميز انذي عهى اننبس راع

مسئنت عنيم ى نده بعهيب عهى بيت عنيم انمزأة راعيت مسئل أىم بيتو ى

كهكم مسئل عن لاا فكهكم راع مسئل عنو ى انعبد راع عهى مبل سيده ه

رعيتو.

“Dari ibnu umar r.a dari nabi SAW. Sabdanya: “ Ketahuilah ! setiap

kamu adalah penggembala ( pemimpin) dan setiap kamu akan ditanya

tentang gembalaanmu (kepemimpinanmu), seorang amir (raja

penguasa, pembesar atau pemimpin) yang berkuasa terhadap rakyat ,

akan ditanya tentang kepemimpinannya . Seorang laki-laki adalah

pemimpin atas keluarganya dia akan ditanya tentang

kepemimpinannya, Seorang wanita adalah pemimpin rumah tangga

suami dan anak-anaknya, dia akan ditanya tentang

kempemimpinannya. Seorang hamba sahaya adalah pemimpin atas

harta kekayaan majikannya yang dipercayakan kepadanya. Dia juga

12

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia. hlm 366

Page 26: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

13

akan ditanya tentang kepemimpinannya, ketahuilah setiap kamu adalah

pemimpin dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya.”

(HR. Bukhari dan Muslim ).13

Berdasarkan keterangan hadist ini, bahwa etika dalam

kepemimpinan adalah tanggung jawab. Semua orang yang hidup di muka

bumi ini disebut sebagai pemimpin. Karenanya, sebagai pemimpin,

mereka semua memikul tanggung jawab, sekurang-kurangnya terhadap

dirinya sendiri. Seorang suami bertanggung jawab atas istrinya, seorang

bapak bertangung jawab kepada anak-anaknya, seorang majikan

betanggung jawab kepada pekerjanya, seorang atasan bertanggung jawab

kepada bawahannya.

Seorang pemimpin berada ditangan masyarakat ( jamaah), tidak

diperkenankan seseorang mengaku dan mengangkat dirinya menjadi

pemimpin dan memaksa masyarakat untuk mentaati kepemimpinannya.

Pemimpin sejati adalah orang yang dipilih oleh masyaraat karena

memiliki beberapa karakteristik tertentu yang berbedah dari lainnya dan

ia mendapatkan ridha dari mayoritas masyarakat walalupun tidak

seutuhnya.14

Seorang pemimpin diharapan memiliki kemampuan mengarahkan

dan memimpin masayarakat untuk maju dalam meraih tujuan kolektif

yang diimpikan bersama. Hal ini tidak mungkin diwujudkan pemimpin

13

Muslim, Shahih Muslim Jilid I, Terjemahan Ma’mur Daud dan Syekh H. Abd,

Syukur Rahimy, hadits ke 1796 ( Slangor : Klang Book Centre, 1990) , hlm. 14 14

Abu Sinn Ahmad Ibrahim, Manajemen Syariah, ( jakarta: PT.Raja Grafindo Persada ,

2006) , hlm. 127

Page 27: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

14

tanpa adanya interaksi sosial yang intens dengan para pengikutnya

sehingga mereka akan bekerja sama layaknya sebuah tim yang solid guna

mewujudkan dan impian bersama, seorang pemimpin adalah bagian dari

masyarakat dan tidak bisa dipisahkan dari mereka masyarakat percaya

terhadap apa yang dilakukan pemimpin dan sebaliknya. Apa yang

menjadi tanggung jawab pemimpin akan menjadi tanggung jawab

masyarakat namun demikian seorang pemimpin harus mampu menjadi

teladan dan panutan bagi masyarakat dalam rangka meraih tujuan

bersama (figuritas).15

2. Prinsip-prinsip kepemimpinan Islam

Prinsip-prinsip kepemimpinan Islam, yaitu musyawarah, adil dan

kebebasan berfikir:

a. Musyawarah

Mengutamakan musyawarah sebagai prinsip yang harus

diutamakan dalam kepemimpinan Islam. Seseorang yang menyebut

dirinya sebagai pemimpin wajib melakukan musyawarah dengan

orang yang berpengetahuan atau orang yang` berpandangan baik.

Sebagaimana firman Allah SWT:

“Dan bagi orang-orang yang menerima seruan Tuhannya dan

mendirikan shalat, sedang urusan mereka diputuskan dengan

15

Ibid., Abu Sinn hlm.127-128

Page 28: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

15

musyawarah antara mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari

rezeki yang kami berikan kepada mereka.” (Asy-Syuura 38). 16

Melalui musyawarah memungkinkan seluruh komunitas Islam

akan turut serta berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan dan

sementara itu musyawarah dapat berfungsi sebagai tempat untuk

mengawasi tingkah laku para pemimpin jika menyimpangdari tujuan

semula.

b. Adil

Pemimpin sepatutnya mampu memperlakukan semua orang secara

adil, tidak berat sebelah dan tidak memihak. Lepas dari suku bangsa,

warna kulit, keturunan, golongan strata dimasyarakat ataupun agama.

Al-Qur’an memerintahkan setiap Muslim dapat berlaku adil bahkan

sekalipun ketika berhadapan dengan para penentang mereka.

Sebagaimana firman Allah SWT:

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu)apabila menetapkan

hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya

16

Al-Qur’anul Karim, Alquran dan Terjemahannya,Kemayoran:Jakarta Pusat,. hlm 487

Page 29: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

16

kepadamu. Sesungguhnya allah adalah maha mendengar dan

melihat.”(An-Nisa’:58).17

Selain memegang teguh prinsip keadilan sebagai dasar tegaknya

masyarakat Islam, pemimpin organisasi Islam juga patutnya

mendirikan badan peradilan internal atau lembaga hukum atau

semacam komisi arbitase untuk menyelesaikan berbagai perbedaan

atau sengketa dalam kelompok itu. Anggota-anggota tersebut

hendaknya dipilih dari orang-orang yang berpengetahuan, arif dan

bijaksana.18

c. Kebebasan Berfikir

Akibat manusia tidak mengindahkan peringatan Allah SWT,maka

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Kahfi ayat 54, dalam firman

Allah SWT:

“Dan Sesungguhnya kami telah mengulang-ulangi bagi manusia

dalam Al-Quran ini bermacam-macam perumpamaan. dan manusia

adalah makhluk yang paling banyak membantah.” (Al-Kahfi : 54).19

Selanjutnya Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat

260 sebagaimana firmannya:

17

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Kementrian Agama RI. Hlm 87 18

Siti Mustofiah, Pengaruh Kepemmpnan Islami Terhadap Kinerja Karyawan pada

Rabbani Semarang.( Universitas Islami negri Wailsongo Semarang.thn 2015). hlm 14 19

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Kementrian Agama RI. Hlm 300

Page 30: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

17

“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah

kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati."

Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku

telah meyakinkannya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap dengan

imanku Allah berfirman:"Kalau demikian ambillah empat ekor

burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu

letakkan diatastiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian

itu,kemudian panggillah mereka, niscaya mereka dating kepadamu

dengan segera." dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi

Maha Bijaksana.” ( Al-Baqarah : 260)20

Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu memberikan

ruang dan mengundang anggota kelompok untuk mampu mengemukakan

kritiknya secara konstruktif. Mereka diberikan kebebasan untuk

mengeluarkan pendapat atau keberatan mereka dengan bebas, serta harus

dapat memberikan jawaban atas setiap masalah yang mereka ajukan.

Agar sukses dalam memimpin seorang pemimpin hendaknya dapat

menciptakan suasana kebebasan berfikir dan bertukar gagasan yang sehat

dan bebas, saling kritik dan saling menasehati satu sama lain, sehingga

20

Ibid., hlm 44

Page 31: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

18

para pengikutnya merasa senang mendiskusikan masalah atau persoalan

yang menjadi kepentingan bersama.21

3. Teori kepemimpinan

a. Teori Kelebihan

Teori berlebihan beranggapan bahwa seseorang akan menjadi

pemimpin apabila ia memiliki kelebihan dari pada pengikutnya. Pada

dasarnya kelebihan yang harus dimiliki seorang pemimpin mencakup

3 hal:

1). Kelebihan ratio, yaitu kelebihan menggunaan pikiran, kelebihan

dalam pengetahuan tentang hakikat tujuan organisasi dan

kelebihan dalam memiliki pengetahuan tentang cara-cara

menggerakan organisasi serta dalam pengambilan keputusan

yang cepat dan tepat.

2) Kelebihan rohaniah, bearti seorang pemimpin harus mampu

menunjukkan keluhuran budi pekertinya kepada bawahan.

Seorang pemimpin harus mempunyai moral tinggi karena pada

dasarnya pemimpin merupakan panutan para pengikutnya.

Segala tindakan, perbuatan, sikap dan ucapan hendaknya

menjadi suri tauladan bagi pengikutnya.

3) Kelebihan badaniah, seorang pemimpin hendaknya memiliki

kesehatan badaniyah yang lebih pada pengikutnya sehingga

21

Ibid., hlm 15

Page 32: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

19

memungkinkan untuk bertindak dengan cepat, akan tetap

kelebihan badaniah ini bukan merupakan faktor pokok.22

b. Teori Sifat

Menyatakan, bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang

baik apabila mamiliki sifat-sifat yang baik dari pada yang dipimpin.

Di samping memiliki kelebihan pada ratio, rohaniah, dan badaniah

seorang pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat yang positif

misalnya adil suka melindungi, penuh percaya diri, penuh inisiatif,

mempunyai daya tarik energy, persuasif, komunikatif, dan kreatif.

Teori sifat sering disebut toeri traits yaitu toeri yang mengaji

potensi kepemimpinan yang diekspresikan dalam sifat-sifat yang

dimiliki oleh seorang pemimpin. Sifat-sifat tersebut merupakan

karakter seorang yang membedakan pemimpin dengan yang bukan

pemimpin. karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin

adalah cerdas, sehat, seta, jujur, berpendidikkan dan berpengalaman.

Karakteristik pemimpin tersebut mencakup kekuatan, kestabilan

emosi, kemampuan hubungan manusawi, dorongan pribadi,

keterampilan komunikasi, kecakapan bergaul, dan kemampuan

teknis dalam melakukan pekerjaan. 23

c. Teori keturunan

Teori keturunan menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi

pemimpin karena keturunan atau warisan karena orang tuanya seorang

22

Badrudin,. Dasar-Dasar Manajemen, ( Bandung: Alfabeta, 2013 ), hlm 168 23

Ibid,. Dasar-Dasar Manajemen, hlm 168

Page 33: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

20

pemimpin maka anaknya otomatis akan menjadi pemimpin

menggantikan orang tuanya seolah-olah seseorang menjadi pemimpin

karena ditakdirkan.

d. Teori Bakat

Teori bakat disebut juga teori eologis menyatakan bahwa

pemimpin lahir karena bakatnya ia menjadi pemimpin, karena

mempunyai bakat untuk menjadi pemimpin. Bakat kepemimpinan itu

harus di kembangan misalnya dengan memberi kesempatan orang

tersebut menduduki suatu jabatan.

e. Teori Sosial

Beranggapan bahwa pada dasarnya setiap orang dapat menjadi

pemimpin setiap orang mempunyai bakat untuk menajadi pemimpin

asal diberi kesempatan. Setiap orang dapat dididik menjadi pemimpin

karena masalah kepemimpinan dapat dipelajari, baik melalui

pendidikan formal maupun melalui pengalaman pratik.

f. Teori Perilaku

Teori perilaku kepemimpinan memfokuskan pada perilaku yang

membedakan diri pemimpin dengan bukan pemimpin. Jika perilaku

pemimpin dapat mempelajari perilaku tersebut supaya menjadi

pemimpin efektif. Dengan demikian teori perilaku kepemimpinan

Page 34: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

21

lebih sesuai dengan pandangan, bahwa pemimpin dapat dipelajari

bukan bawaan sejak lahir.24

4. Gaya Kepemimpinan

a. Kekompakan Tinggi, Kerja Rendah

1) Menjaga hubungan baik, keakraban, kekompakan.

2) Kurang memperhatikan unsure tercapainya tujuan.

3) Cocok untuk perkumpulan, kelompok rekreasi, penguyuban,

keakraban, relaksasi.

4) Tidak produktif , tugas tidak selesai.

5) Anggota yang serius dapat membuat kecewa.

6) Suasana akrab hanya sementara.

7) Bermanfaat untuk mempengaruhi, memberi semangat, motivasi,

kebersamaan, rasa setia kawan.

b. Kerja Tinggi Kekompakan Rendah

1) Menemukan penyelesaian tugas

2) Tercapainya tujuan

3) Baik untuk kelompok yang baru di bentuk

4) Tujuan jelas

5) Tepat untuk dipergunakan dalam usaha yang penuh

persaingan ,situasi gawat.

6) Jarang dapat berhasil.

7) Tidak bisa bertahan lama.

24

Ibid., 168

Page 35: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

22

8) Gaya diktarotial, bukan sebagai pelayanan,bisa merusak

kehilangan minat.

c. Kerja Tinggi kekompakan rendah

1) Gaya kepemimpinan yang menjaga kerja/tugas dan

kekompakkan, cocok untuk membentuk kelompok.

2) Kekompakan baru, membutuhkan kejelasan tujuan dan

sasaran, struktur kerja untuk mencapai tujuan sasaran.

3) Membina hubungan antar anggota

4) Perlu diberi contoh, pemimpin menjadi model.

5) Menunjukkan perilaku yang membuat kelompok efektif dan

puas.

6) Dalam proses penyelesaian tugas, pemimpin mendukungnya.

7) Pengembangan kelompok menjadi matang gaya ini tidak

cocok apabila tugas menyelesaikan kerja dan kekompakan

kelompok sudah ditangani anggota kelompok secara baik.

Bisa merusak kedewasaan mereka dan membuat anggota

tergantung.

d. Kekompakan rendah kerja rendah

1) Kurang menekankan penyelesaian tugas.

2) Cocok untuk kelompok yang sudah jelas tujuan sasarannya.

3) Menggairahkan untuk kelompok yang sudah jadi

4) Penggunaan gaya ini bergantung pada kelompok yang ada.

5) Apakah menggunakan struktur dan cara kerja yang sehat.

Page 36: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

23

6) Apakah kelompok peka terhadap kebutuhan kelompok. 25

Indikator kepemimpinan merupakan aspek-aspek untuk mengukur

kepemimpinan dalam perusahaan, sebagai berikut :

a. Mencintai kebenaran dan hanya takut kepada Allah SWT

Seorang pemimpin yang beriman harus berpegang teguh pada

firman Allah SWT sebagai pedoman dalam menjalankan tugas.

Sebagaimana firman Allah SWT:

“kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu janganlah kamu

termasuk orang-orang yang ragu.” (Al-Baqarah: 147)26

Kebenaran itu betapa pun (dari Tuhanmu, maka janganlah

kamu berada dalam keragu-raguan) dalam kebimbangan, misalnya

mengenai soal kiblat ini. Susunan kata seperti itu lebih kuat lagi dari

pada mengatakan, "Jangan kamu ragu!"

b. Dapat menjaga amanah dan kepercayaan orang lain

Jabatan (sebagai seorang pemimpin) adalah sebuah amanah

yang sangat besar dan harus dipertanggung jawabkan, tidak saja di

hadapan manusia yang memberikan amanah tersebut tetapi juga di

hadapan Allah SWT. Untuk itu seorang pemimpin harus benar-benar

menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya, serta tidak

25

Sr.Maria Asummpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations. ( Jakarta : PT. Grasindo,

2002 ), hlm. 260-262 26

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI. Hlm 23

Page 37: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

24

menyelewengkannya untuk kepentingan sendiri lainnya. Amanah

menjadi misi hidup seorang Muslim karena seorang Muslim hanya

dapat menjumpai Sang Maha Benar dalam keadaan ridho dan

diridhoi, yaitu bisa menepati amanat yang telah dipikulkan

kepadanya.27

Sebagaimana firman Allah :

Artinya : Dan ordang yang memelihara amanat-amanat(

yang dipikulnya) dan janjinya. ( Qs, al-mu‟minun : 8)28

(Dan orang-orang yang terhadap amanat yang dipercayakan

kepada mereka) dapat dibaca secara jamak dan mufrad, yakni

Amaanaatihim dan Amaanatihim (dan janji mereka) yang mereka

adakan di antara sesama mereka atau antara mereka dengan Allah,

seperti salat dan lain-lainnya (mereka memeliharanya) benar-benar

menjaganya.

c. Pandai Bergaul dalam Masyarakat

Pemimpin yang baik harus memahami pentingnya hubungan

manusiawi, baik antara dirinya atau sesama organisasinya, untuk itu

seorang pemimpin harus senang bergaul, ramah-tamah dan suka

menolong. Karena seorang pemimpin tidak mungkin mengurus

27

Siti Maghfiroh, Pengaruh Kepemmpnan Islami dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja

Karyawan di Kembaga Keuangan Syariah KJKS Kabupaten Kendal Studi Kasus KJKS Di

Kecamatan Rowosari dan Weleri. ( Institut Islami negeri Wailsongo Semarang. Jurnal thn 2012)

hlm 14-16

28

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI. hlm 341

Page 38: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

25

organisasinya sendiri pasti membutuhkan orang untuk membantu

tugasnya. Mengenai hubungan manusiawi Allah SWT berfirman:

Artinya : Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (

kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang

yang antaramu dan antara dia ada pemushan seolah-olah telah

menjadi teman yang sangat setia. (QS. Fushshilat: 34) 29

(Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan) dalam tingkatan

rinciannya, karena sebagian dari pada keduanya berada di atas

sebagian yang lain. (Tolaklah) kejahatan itu (dengan cara) yakni

dengan perbuatan (yang lebih baik) seperti marah, imbangilah

dengan sabar, bodoh imbangilah dengan santunan, dan perbuatan

jahat imbangilah dengan lapang dada atau pemaaf (maka tiba-tiba

orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah

menjadi teman yang setia) maka jadilah yang dulunya musuhmu kini

menjadi teman sejawat dalam hal saling kasih mengasihi, jika kamu

mempunyai sikap seperti tersebut.

d. Memiliki Semangat untuk Maju dan Semangat Pengabdian

Pemimpin merupakan figur dan harapan untuk memperoleh

suatu hasil dan tujuan yang terbaik. Seorang pemimpin diharapkan

29

Ibid,. Al-Quran, hlm 380

Page 39: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

26

mampu memajukan dan mengembangkan organisasinya. Harapan ini

akan tercapai jika pemimpin tersebut kreatif dan penuh inisiatif,

selalu aktif dalam berkarya, sebagai gambaran dari kepribadian yang

memiliki semangat untuk maju yang tinggi.30

Dalam kepribadian pemimpin, pengabdian sepenuhnya

ditumpahkan pada cita-cita menegakkan ajaran Islam yang berarti

semata-mata ditujukan kepada Allah SWT. Dengan demikianinisiatif

dan kreatif dalam memajukan organisasi. Semangat ingin maju,

diwujudkan melalui pengabdian, kreatifitas dan inisiatif harus

didasari keimanan yang tinggi kepada Allah SWT. Telah berfirman

Allah SWT:

Artinya : Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-

Nya dan kepada cahaya (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan. Dan

Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.( Surah At-

Tagabun: 8) 31

e. Disiplin dan Bijaksana

Kemampuan mentaati keputusan dan perintah serta bekerja

dalam jangka waktu yang seharusnya merupakan sikap disiplin bagi

30

Siti Maghfiroh,Pengaruh Kepemmpnan Islami dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja

Karyawan di Kembaga Keuangan Syariah KJKS Kabupaten Kendal Studi Kasus KJKS Di

Kecamatan Rowosari dan Weleri. (Institut Islami negeri Wailsongo Semarang . thn 2012) hlm 16-

18 31

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI. Hlm 64

Page 40: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

27

seorang pemimpin. Menegakkan disiplin kerja dan disiplin waktu

baik secara perseorangan/pribadi maupun kelompok. Disiplin yang

baik adalah datang dari diri sendiri yang didasari atas kesadaran

dengan demikian rasa ikhlas dan tanggung jawab telah tertanam

dalam diri seseorang.

5. Motivasi

Motivasi adalah kondisi spikologis dalam diri individu yang

menggerakan indvidu untuk bertindak sehingga terjadi perubahan tingka

laku yang disadari untuk mencapai tujuan.32

Motivasi pemberian daya penggerak menciptakan kegairahan kerja

seseorang agar mereka mau bekerja sama dengan efektif dan terintegrasi

dangan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi

merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi

untuk tujuan organisasi yang di kondisikan oleh kemampuan upaya itu

dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual. Kebutuhan terjadi

apabila tidak ada keseimbangan antara apa yang dimiliki dan apa yang di

harapkan, dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada

pemenuhan harapan dan pencapaian tujuan dan tujuan adalah sasaran

atau hal yang ingin dicapai oleh seseorang/individu.

Motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses

perilaku manusia pada pencapaian tujuan, sedangkan elemen yang

terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan,mengarahkan

32

Ibid.,hlm 191

Page 41: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

28

menjaga menunjukkan intensitas, bersifat terus menerus dan adanya

tujuan. Adapun tujuan dari motivasi :

a. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja.

b. Meningkatkan produktifitas kerja karyawan.

c. Mempertahanan kestabilan karyawan perusahaan.

d. Meningkatkan disiplin karyawan.

e. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

g. Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisifasi karyawan.

h. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

i. Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-

tugasnya.

j. Meningkatkan efesiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.33

Dan adapun fungsi dari motivasi yaitu:

1. Sebagai energi atau penggerak bagi manusia barat bahan bakar pada

kendaraan.

2. Pengatur memilih alternatif di antara dua atau lebih kegiatan yang

bertentangan dengan memperkuat satu motivasi akan memperlemah

motivasi yang lain maka seseorang hanya akan melakukan satu

aktivitas dan meningglkan aktivitas yang lain.

3. Pengatur arah atau tujuan dalam melakukan aktivitas dengan kata

lain setiap orang hanya akan memilih dan berusaha untuk mencapai

33

Ibid, hlm. 192

Page 42: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

29

tujuan yaitu motivasinya tinggi dan bukan mewujudan tujuan yang

lemah motivasinya.

6. Teori-Teori Motivasi

a) Model Tradisional

Bahwa untuk memotivasi karyawan, para pemimpin harus

memiliki system upah insentif makin banyak mereka

produksikan, makin banyak pula mereka memperoleh upah.

Menurut Taylor, karyawan itu pada hakikatnya malas, hanya

dengan janji financial mereka akan termotivasi untuk

melaksanakan pekerjaan. Akan tetapi hendaknya perlu diingat

bahwa kejadian ini sifatnya hanyalah sementara terutama bila

efesiensi naik dan banyak karyawan terputus hubungan

kerjanya; yang tinggalkan menacari kelangsungan kerja.

b) Model Hubungan Kemanusiaan

Bahwa karyawan memerlukan kontak social untuk memotivasi kerja

mereka. Kebosan dan berulagnya pekerjaan merupakan faktor yang

mengurangi motivasi untuk bekerja. Oleh karena itu pimpinan harus

memperhatikan kebutuhan sosial karyawannya dengan

menimbulkan suasana dimana orang merasa dirinya berguna dan

penting. Mereka diberi kebebasan mengambil keputusan, pimpinan

Page 43: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

30

memanfaatkan kelompok-kelompok tak formal dan karyawan

diberi informasi tentang perusahaan. 34

c) Model Sumber Daya Manusia

Bahwa karyawan tidak saja termotivasi oleh uang, kepuasan kerja

tetapi juga keberhasilan serta arti kerja. Selanjutnya mereka

menyatakan bahwa orang pada hakekatnya senang pada

pekerjaannya, telah termotivasi untuk mengerjakan pekerjaan

dengan baik. Pimpinan tak perlu mendorong karyawan bekerja

dengan menyajikan upah tinggi atau perlakuan istimewa, tetapi

memberi mereka tanggung jawab sesuai dengan kepentingan

mereka. Lebih kongkrit lagi apabila orang dipenuhi semua

kebutuhannya, yaitu kebutuhan spikologis, keamanan, social, harga

diri, dan pengembangan diri, dengan sendirinya dia akan

menyumbang pada pencapaian tujuan organisasi.

d) Teori Proses

Yang mengemukakan pentingnya mengetahui bagaimana dan

dengan tujuan apa saja orang termotivasi dalam kerjanya. Tidak

saja pituwas an lain-lain tetapi harapan seseorang sangat

mempengaruhi pekerjaannya selain itu perlu pula diperhatikan

tentang daya kekuatan pilihan seseorang terhadap hasil

pekerjaannya. Apabila seseorang mengharapkan, bahwa bekerja

keras melebihi kuota produksi mengakibatkan kenaikan pangkat

34

Sukanto Reksohadiprodjo, Dasar- Dasar Manajemen,( Yogyakarta:BPFE-

Yogyakarta). hlm 51

Page 44: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

31

maka seseorang akan termotivasi untuk bekerja melebihi kuota

produksi tersebut. 35

e) Teori Penguatan

Bahwa akibat hasil kegiatan yang lalu mempengaruhi kegiatan

masa depan berdasarkan proses mempelajari terus menerus. Suatu

kegiatan dapat saja berakibat positif maupun negatif, tetapi orang

cenderung mengulangi kembali kegiatan yang berakibat positif.

Demikianlah telah dibicarakan berbagai faktor yang memotivasi

orang dalam pekerjaannya, kita dapat memperoleh pelajaran

bagaimana mendorong orang untuk mau melaksanakan

pekerjaannya.

7. Faktor Yang Memengaruhi Motivasi

Motivasi seseorang untuk bekerja biasanya merupakan hal yang

rumit, karena motivasi itu melibatkan factor-faktor individual dan

organasional yang tergolong pada faktor-faktor yang sifatnya individual

adalah kebutuhan-kebutuhan, tujuan-tujuan, sikap, dan kemampuan-

kemampuan. Sedangkan yang tergolong pada faktor-faktor yang berasal

dari organsasi yang meliputi pembayaran atau gaji, keamanan pekerjaan,

sesama pekerja, pengawasan, pujian dan pekerjaan itu sendiri.

Motivasi sangat penting untuk beraktivitas, karena dengan

motivasi,karyawan merasa bergairah dan semangat dalam melaksanakan

tugas sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Bahwa motivasi

35

Ibid., hlm 52

Page 45: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

32

dapat timbul dan berkembang karena dua factor yaitu faktor intrinsik dan

ekstrinsik.

Faktor intrinsik timbul akibat dari dalam individual tanpa adanya

paksaan, dorongan orang lain, tapi atas dasar kemauan sendiri. Faktor ini

juga akan aktif selama fungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar.

Faktor ekstrinsik di pengaruhi sesuatu yang timbul dari diri individu.36

Indikator dari motivasi adalah

a. Hubungan dengan rekan kerja dan atasan

Suasana harmonis antar pegawai terjalin di tempat kerja dan selalu

terjalin kerjasama bawahan dengan atasan maupun dengan rekan

kerja.

b. Lingkungan kerja

Terdapat fasilitas penunjang pekerjaan yang memadai sesuai dengan

kebutuhan kerja dan suasana kerja yang sesuai dengan yang di

harapkan.

c. Kesempatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

Perusahaan/ organisasi selalu memberikan pendidikan dan pelatihan

bagi pegawainya.

d. Pemberian tunjangan

Perusahaan / organisasi telah memberikan tunjangan yang layak bagi

pegawainya.37

36

Ibid .,hlm 200 37

Siti Maghfiroh, Pengaruh Kepemmpnan Islami dan Motivasi kerja Terhadap Kinerja

Karyawan di Kembaga Keuangan Syariah KJKS Kabupaten Kendal Studi Kasus KJKS Di

Page 46: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

33

8. Kinerja

Suatu hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas-tugas

yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan,

pengalaman dan kesungguhan serta waktu. Dengan kata lain bahwa

kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam

melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan kriteria

yang ditetapkan. 38

Indikator kinerja merupakan aspek-aspek yang menjadi ukuran dalam

menilai kinerja. Adapun mengenai indikator yang menjadi ukuran

kinerja sebagai berikut:

a. Kuantitas merupakan jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam istilah

seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan karyawan,

dan jumlah aktivitas yang dihasilkan.

b. Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan

yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap ketrampilan dan

kemampuan karyawan.

c. Ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas

yang diselesaikan di awal waktu sampai menjadi output.

d. Kehadiran yaitu kehadiran karyawan di perusahaan baik dalam masuk

kerja, pulang kerja, izin, maupun tanpa keterangan yang seluruhnya

mempengaruhi kinerja karyawan.

Kecamatan Rowosari dan Weleri.( Institut Islami negeri Wailsongo Semarang.thn 2012) hlm 38-

39 38

Dwi Wahyu Wijayanti., Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT.Daya Anugra Samesta Semarang.( Universitas Negeri Semarang

2012). hlm 15

Page 47: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

34

e. Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan seseorang tenaga kerja

untuk bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas

dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya guna dan

hasil guna yang sebesar-besarnya.39

Dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil dari pekerjaan yang

mereka kerjakan dan sesuai dengan kemampuan kinerja karyawan tersebut.

9. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Kinerja seorang karyawan dengan karyawan yang lainnya dalam

perusahaan tentunya berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Rasa puas yang di dapatkan karyawan disaat mereka

bekerja, dapat membuat mereka bekerja secara maksimal dan menunjukkan

hasil terbaik.

Hal tersebut merupakan wujud timbal balik yang diberikan

karyawan kepada perusahaan. Selain memberikan kepuasan kepada

karyawan, kegairahan variabel yang mempengaruhi kinerja, yaitu:

a). Variabel individual yaitu meliputi sikap, karakteristik, kepribadian, sifat-

sifat fisik, minat dan motivasi, pengalaman, umur, jenis kelamin,

pendidikan serta faktor individual lainnya.

b). Variabel situasional yaitu terdiri dari :

1.) Faktor fisik pekerjaan meliputi metode kerja, kondisi dan desain

perlengkapan kerja, penataan ruang, lingkungan fisik (penyinaran,

temp eratur dan ventilasi).

39

Siti Mustofiah, Pengaruh Kepemimpinan Islami Terhadap Kinerja Karyawan pada

Rabbani Semarang. ( Universitas Islami negri Wailsongo Semarang.thn 2015). hlm 28

Page 48: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

35

2.) Faktor sosial dan organisasi meliputi peraturan organisasi, jenis

latihan, dan pengawasan, sistem upah dan lingkungan sosial.

10. Bank Syariah

Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan

mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, Syariah dan tradisi nya

kedalam transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang

terkait40

. Prinsip utama yang diikutin oleh bank Islami itu adalah :

a. Larangan riba dalam berbagai bentuk transaksi

b. Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan perolehan

keuntungan yang sah.

c. Memberikan zakat.

Sepanjang praktek perbankan konvensional tidak bertentangan

dengan prinsip-prinsip Islam, bank-bank Islam telah mengadopsi sistem

dan prosedur perbankan yang ada. Bila terjadi pertentangan dengan prinsip-

prinsip Syariah, maka bank-bank Islam merencanakan dan menerapkan

prosedur mereka sendiri guna menyesuaikan aktivitas perbankan mereka

dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Untuk itu Dewan Syariah berfungsi

memberikan advis kepada perbankan Islam guna memastikan bahwa

Bank Islam tidak terlibat dalam unsur-unsur yang tidak disetujui oleh

Islam. 41

40

Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, ( Jakarta: Pustaka Alvabet, Cet

4, Mei 2006). hlm. 2 41

Ibid,. hlm 6

Page 49: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

36

Perkembangan perbankan Islam di Indonesia, upaya intensif

pendirian bank Islam di Indonesia dapat ditelusuri pada tahun 1988,yaitu

pada saat pemerintah mengeluarkan paket kebijakan Oktober yang

mengatur deregulasi indusrti perbankan di Indonesia. Para ulama waktu

telah berusaha untuk mendirikan bank bebas bunga,tapi tidak satupun

perangkat hukum yang dapat dirujuk kecuali adanya penafsiran dari

peraturan perundangan-undangan yang ada, bahwa perbankan dapat saja

menetapkan bunga sebesar 0% (nol persen). Setelah adanya rekomendasi

dari lokakarya ulama tentang Bunga Bank dan perbankan di Cisarua

(Bogor) pada 19-22 Agustus 1990, yang kemudian diikuti dengan

diundangkannya UU No. 7/1992 tentang perbankan di mana perbankan

bagi hasil mulai di akomendasi, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia

(BMI), yang merupakan bank umum Islam pertama yang beroperasi di

Indonesia.

Tujuan system perbankan Syariah mengajarkan segala yang baik

dan bermanfaat bagi manusia, dengan mengabaikan waktu, tempat atau

tahap-tahap perkembangannya. Aktivitas keuangan dan perbankan dapat

dipandang sebagai wahana bagi masyarakat modern, untuk membawa

mereka kepada kebenaran, paling tidak mengetahui pelaksanaan dua ajaran

Qur’an 42

yaitu :

42

Ibid., hlm 11-12

Page 50: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

37

1. Prinsip At Ta‟awun, yaitu saling membantu dan saling bekerja

sama di antara anggota masyarakat untuk kebaikan, sebagaimana

dinyatakan dalam Al-Qur’an :

… …

“ Dan tolong- menolong kamu dalam (mengerjakan ) kebajikan

dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran “ (QS 5:2).43

2. Prinsip menghindari Al Iktinaz, yaitu menahan uang ( dana ) dan

membiarkannya menganggur (idle) dan tidak berputar dalam

transaksi yang bermanfaat bagi masyarakat umum, sebagamana

dinyatakan di dalam Al- Qur’an :

“ Hai orang-orang yang beriman, jangan lah kamu memakan

harta sesamamu dengan jalan yang bathil,kecuali dengan jalan

perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu“ ( QS

4: 29).44

Perbedaan pokok antara perbankan Islam dengan konvensional

adalah dengan adanya larangan riba ( bunga ) bagi perbankan Islam. Bagi

43

Al-Quranul Karim, Al-Quran dan Terjemahannya, Departemen gama RI. Hlm 106 44

Ibid., 83

Page 51: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

38

Islam, riba di larang, sedang jual beli (al-ba’i) dihalalkan. Tujuan utama

pada umumnya adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan

penerapan prinsip-prinsip Syariah Islam dan tradisinya kedalam transaksi

keuangan dan perbankan serta bisnis lain yag terkait. Prinsip utama yang

dianut oleh Bank Islam adalah

a) Larangan riba (bunga ) dalam berbagai bentuk transaksi

b) Menjalankan bisnis dan aktivitas perdagangan yang berbasis pada

perolehan keuntungan yang sah menurut Syariah;

c) Memberi zakat.

G. Tnjauan Pustaka

Tinjauan ini berisi tentang uraian sistematis tentang hasil-hasil

penelitian yang didapati oleh peneliti terdahu yang berkaitan dengan

penelitian yang akan dilasanakan oleh peneliti :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Wahyu Wijayani dengan judul

penelitian “Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Daya Anugra Samesta

Semarang.” Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa

Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Daya Anugerah Semesta Semarang. Sehingga

disimpulkan bahwa semakin baik kepemimpinan yang tercipta

semakin meningkat pula kinerja karyawan, dan demikian pula

sebaliknya semakin buruk kepemimpinan maka kinerja karyawan juga

semakin buruk. Motivasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

Page 52: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

39

kinerja karyawan PT. Daya Anugerah Semesta Semarang. Sehingga

disimpulkan bahwa semakin baik motivasi yang tercipta semakin

meningkat pula kinerja karyawan, dan demikian pula sebaliknya

semakin buruk motivasi maka kinerja karyawan juga semakin buruk.

Yang membedahkan penelitian sebelumnya studi kasus yang diteliti

oleh peneliti sebelumnya pada di PT. Daya anugra semesta semarang,

sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti membahas

Kepemimpinan Islami dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

pada Bank 9 jambi syariah. Yang membuat sama adalah pada

variabel-variabel yang akan di uji.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Maghfiroh dengan judul

penelitian“Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Di Lembaga Keuangan Syariah

KJKS Kabupaten Kendal Studi Kasus KJKS Dikecamatan

Rowosari Dan Weleri”. Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan

bahwa : Hasil dari penelitian tersebut menyebutkan bahwa

:Variabel kepemimpinan Islam (X1) mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan. Terlihat t hitung (2,524) > t

tabel (2,020) yang berarti kepemimpinan Islam mempunyai andil

dalam mempengaruhikinerja karyawan. Variabel motivasi kerja (X2)

mempunyai pengaruh yang significan terhadap kinerja karyawan.

Terlihat t hitung (2,268) > t tabel (2,020) yang berarti motivasi

mempunyai andil dalam mempengaruhi kinerja karyawan. Yang

Page 53: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

40

membedahkan penelitian sebelumnya studi kasus yang diteliti oleh

peneliti sebelumnya pada di lembaga keuangan syariah KJKS

kabupaten Kendal studi kasus KJKS dikecamatan rowasari dan weleri,

sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti membahas

Kepemimpinan Islami dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

pada Bank 9 jambi syariah. Yang membuat sama pada variabel-

variabel yang akan di uji.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Mustofiah dengan judul

penelitian “ Pengaruh Kepemimpinan Islami Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Rabbani Semarang”. Dari hasil pengujian

kepemimpinan Islami terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan pada Rabbani Semarang.Berdasarkan analisis dengan

program SPSS versi 16.00 for windows dan pembahasan di atas dapat

disimpulkan bahwa pengaruh kepemimpinan Islami terhadap kinerja

karyawan pada Rabbani Semarang adalah sebesar 97,5%. Dibuktikan

dari hasil analisis data pada tabel uji koefisien determinasi (R2)

terlihat bahwa R Square adalah sebesar 0,975, ini artinya bahwa

variasi perubahan variabel kinerja karyawan (Y) dipengaruhi oleh

perubahan variabel bebas kepemimpinan Islami (X) sebesar 97,5%.

Jadi besarnya pengaruh kepemimpinan Islami terhadap kinerja

karyawan adalah sebesar 97,5% sedangkan sisanya 2,5% dipengaruhi

faktor lain diluar. Yang membedahkan penelitian ini dengan penelitian

yang akan dilakukan oleh peneliti adalah peneliti ini membahas

Page 54: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

41

pengaruh kepemimpinan Islami terhadap kinerja karyawan pada

rabbani semarang ,sedangkan penelitian yang akan dilakukan

membahas pengaruh kepemimpinan islami dan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan. Yang membuat sama pada penelitian

sebelumnya dua buah variabel yang diteliti yaitu kepemimpinan

Islami dan Kinerja Karyawan.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Ajeng Retno Kusumawati dengan

judul penelitian “Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Peningkatan

Kinerja Karyawan Bank Muamalat Indonesia (BMT)”. Hasil dari

penelitian tersebut menyebutkan bahwa : kepemimpinan sangat

berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyaawan . dengan nilai

signifikan 0,000 ≤ 0,005. Hal ini disebabkan oleh pola kepemimpinan

demokratis yang diterapkan oleh pimpinan bank muamalat cileduk.

Yang membedahkan penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti adalah peneliti ini membahas pengaruh

kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja karyawan bank muamalat

Indonesia,sedangkan penelitian yang akan dilakukan membahas

pengaruh kepemimpinan islami dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan. Yang membuat sama pada penelitian sebelumnya satu

buah variabel yang diteliti yaitu kepemimpinan.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Sunarji Harahap dengan judul

penelitian “ Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Bank Syariah Mandiri,

Page 55: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

42

TBK Kantor cabang Pembantu Sukaramai Medan”. Hasil

penelitian tersebut menyebutkan bahwa: X1 Kepemimpinan Islami

berpengaruh positif terhadap kenerja karyawan, X2 bahwa variabel

motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Yang

membedahkan penelitian sebelumnya studi kasus yang diteliti oleh

peneliti sebelumnya pada Bank Syariah Mandiri TBK kantor cabang

pembantu sukaramai medan, sedangkan penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti membahas Kepemimpinan Islami dan

Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank 9 jambi syariah.

Yang membuat sama pada penelitian ini yaitu variabel-variabel yang

akan di uji. Kepemimpinan Islami, Motivasi Kerja, Dan Kinerja

Karyawan.

H. Kerangka Pemikiran

Beradasarkan teori pendukung ,maka kerangka pemikiran pada

penelitian ini adalah:

Gambar 1.I

Kerangka Pemikiran

Kinerja

Karyawan Y

Kepemimpinan

Islami X1

Motivasi Kerja

X2

Page 56: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

43

1. Kepemimpinan Islami terhadap kinerja karyawan

Seseorang yang memiliki kredabilitas artinya ia dipercaya,dan

memiliki tingka laku yang terpuji. Manusia juga memiliki pengetahuan yang

luas sehingga mampu mengahadapi setiap problema yang ada, dan mampu

memecahkan masalah yang mengahadang, dengan kata lain seorang

pemimpin harus memiliki kepribadian yang baik, yang dapat diteladani

oleh masyarakat sekitarnya atau orang yang dipimpinnya/bawahannya.

2. Motivasi Kerja terhadap kinerja karyawan

Motivasi pemberian daya penggerak menciptakan kegairahan kerja

seseorang agar mereka mau bekerja sama dengan efektif dan terintegrasi

dangan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

I. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

didaswarkan teori yang relevan,belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis

terdapat rumusan masalah penelitian,belum jawaban yang empirik. Penelitian

yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yang menggunakan pendekatan

kuantiatif.45

45

Sugiono., Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,( Bandung

:Alfabeta,2007),hlm. 63

Page 57: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

44

1. Ada pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan Islam terhadap

kinerja karyawan.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan.

3. Ada pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan Islam dan

motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

J. Sistematika Penulisan Skripsi

Agar penulisan skripsi tidak keluar dari jalur pembahasan, dan

tidak terjadinya pelebaran dalam pembahasan ini, maka penulis membuat

sistematika penulisan yng akan menjadi panduan dalam penulisan skirpsi

ini, dan menjadi ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada

didalam setiap babnya berikut ini :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah sebagai landasan pemikiran

secara garis besar, pertanyaan tentang penomena yan

memerlukan pemecahan melalui penelitian yang dirumuskan

dalam perumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan masalah, dan karangka teori.

BAB II : METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam

penelitian, mencakup defenisi operasional dari variabel penelitian,

populasi dan sampel,jenis dan sumber data,metode

pengumpulan data dan metode analisis.

Page 58: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

45

BAB III : GAMBARAN UMUM

Berisi tentang sejarah perbankan dan sejarah singkat bank 9

jambi syariah.

BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Menguraikan deskripsi objek penelitian, analisis kuantitatif,

interpretasi hasil dan argumentasi terhadap hasil penelitian.

BAB V : PENUTUP

Menyajikan secara singkat apa yang telah diperoleh dari hasil

penelitian yang telah dilaksanakan , terangkum dalam bagian

simpulan. Bab ini diakhiri dengan pengungkapan keterbatasan

penelitian diikuti saran yang berguna untuk penelitian

selanjutnya.

Page 59: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

46

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Dari aspek metodologi penelitian, penulis menggunakan pendekatan

kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori

dengan cara meneliti antar variabel. Variabel-variabel ini diukur ( biasanya

dengan instrument penelitian) sehingga data yang terdiri dari angka-angka

dapat di analisis bedasarkan prosedur statistik. Penelitian ini bertujuan untuk

menguji hipotesis adanya pengaruh kepemimpinan Islami dan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank 9 jambi syariah.

Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis deskriptif, penelitian

deskriptif bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian dan menjelaskan

hubungan antar variabel yang diteliti. Penelitian ini dilakukan dengan

menyebar kuesnioner pada responden guna medapatkan data-data yang

diperlukan. Dan selajutnya data-data tersebut akan dikelola di SPSS 16.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Data primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama

baik dari individu atau perorangan seperti hasil dari wawancara atau

hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer

dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan langsung dari

karyawan-karyawan yang ada di Bank 9 jambi syariah, melalui teknik

kuisoner ataupun wawancara yang dilakukan oleh peneliti.

Page 60: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

47

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang diolah lebih lanjut

dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain

misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder

pada penelitian ini berupa sumber-sumber literature seperti buku, skripsi,

jurnal dan literatur yang berkaitan dengan penelitian dengan sumber yang

dapat dipercaya.

3. Sumber Data

Adapun sumber pada penelitian ini terbagi dalam dua

bentuk,yaitu :

1. Sumber data primer : Sumber data primer pada penelitian ini adalah

data yang dikumpulkan langsung dari karyawan-karyawan pada bank 9

jambi syariah. Melalui teknik pengisin kuesioner ataupun wawancara

yang dilakukan oleh peneliti.

2. Sumber data sekunder : Sumber data sekunder pada penelitian ini

berupa literatur buku, skripsi, jurnal, dan sebagainya.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karkteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian diambil

Page 61: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

48

kesimpulannya.46

Populasi merupakan kumpulan individu, objek penelitian

dan benda-benda yang memiliki kualitas serta ciri-ciri yang telah

ditetapkan. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan-karyawan yang

bekerja di bank 9 jambi syariah berjumlah 19 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan objek

dalam melakukan penelitian dan pengujian data. Metode yang digunakan

dalam penarikan sampel ini adalah sampling jenuh atau sensus. Pengertian

dari sampling jenuh atau sensus adalah:“ Sampling jenuh atau sensus

adalah teknik berdasarkan dari pengertian tersebut, maka dapat diketahui

bahwa sampling jenuh atau sensus teknik penentuan sampel dengan

menggunakan semua anggota populasi.

Dalam penelitian ini karena jumlah populasinya sedikit (terbatas)

sehingga tidak memungkinkan penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. sehingga peneliti mengambil jumlah

sampel sama dengan jumlah populasi atau disebut dengan sensus yaitu

karyawan Bank 9 Jambi Syariah sebanyak 19 orang.

D. Instrument Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

1. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan yang dilakukan dengan mengumpulkan data

melalui penyebaran kuesioner. Pada proses ini, peneliti akan menyebar

46

Sugiono., Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,( Bandung

:Alfabeta,2007), hlm. 80

Page 62: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

49

kuesioner kepada subyek penelitian yang sesuai dengan kreteria yang

diinginkan penulis.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertayaan tertulis

kepada responden untuk menjawabnya. Kuesioner merupakan tekhnik

pengumpulan data yang efesien bila peneliti tahu dengan pasti variabel

yang akan diukur dan tau apa yang bisa diharapkan dari responden.47

Kuesioner (angket) yang digunakan didesain berdasarkan skala model

likert yang berisikan sejumlah pertayaan yang menyatakan objek yang

hendak di ungkap, kuesioner (angket ) model likert yang digunakan

dalam penelitian ini merujuk pada lima alternatif jawaban,

sebagaimana yang terlihat di bawah ini:

Tabel 1.2 Skala likers

Alternatif Jawaban Nilai Item

Sangat Setujuh 5

Setujuh 4

Kurang Setujuh 3

Tidak Setujuh 2

SangatTidakSetujuh 1

2. Wawancara

Cara untuk mendapatkan informasi atau data dari responden

(interviewee) dengan mengajukan pertanyaan secara langsung (face to

47

Ibid,. Sugiono. hlm 142

Page 63: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

50

face) antara interviewer dan interviewe.4 Pihak-Pihak yang diwawancarai

yaitu Pimpinan Bank dan Karyawan Bank 9 Jambi Syariah.

3. Studi Pustaka dan Dokumentasi

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari literature-literatur

pendukung yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan untuk

dijadikan landasan dalam penyusunan penelitian. Serta mengumpulkan

informasi untuk menyelesaikan masalah yang ada pada dokumen.

4. Internet

Pengumpulan data juga dilakukan melalui internet, selain

digunakan untuk mengumpulkan data, internet juga digunakan peneliti

untuk studi literature mengenai bahasan yang sesuai dengan yang

sedang diteliti. Dari internet peneliti menemukan jenis literature seperti e-

book,jurnal,skriapsi,tesis dan artikel.

E. Definisi Operasional Variabel

No Variabel Defenisi Indikator/Alat Ukur

1. Kepemimpinan

islami

Konsep kepemimpinan dalam

Islam adalah kepemimpinan yang

berdasarkan pada hukum Allah

SWT, dan sunah Rasulullah

Muhammad Saw. Karena itu,

seorang pemimpin harus

memahami dan emedomani ajaran

Al-Quran dan Hadits dalam

menjalankan tugas dan

kewajibannya

a. Mencintai kebenaran dan hanya

takut kepada Allah SWT.

b. Menjaga amanah dan kepercayaan

orang lain.

c. Pandai bergaul dengan masyarakat

(karyawan).

d. Memiliki semangat untuk maju dan

semangat pengapdian

e. bertanggung jawab dalam mengambil

keputusan.

Page 64: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

51

2. Motivasi kerja Pemberian daya penggerak

menciptakan kegairahan kerja

seseorang agar mereka mau

bekerja sama dengan efektif dan

terintegrasi dangan segala daya

upayanya untuk mencapai

kepuasan.

a. Hubungan dengan rekan kerja dan

atasan

b. Lingkungan kerja

c. Kesempatan meningkatkan

pengetahuandan ketrampilan

d. Pemberian tunjangan

3. Kinerja

karyawan

Suatu hasil kerja yang dicapai

seorang dalam melaksanakan

tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas

kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan serta waktu.

a. Kualitas

b. Kauntitas

c. Ketepatan waktu

d. Kehadiran

e. Kemaampuan bekerja sama

F. Teknik Analisis Data

Pengelolaan data kuesioner ini menggunakan program SPSS (

Statiscal Package For The Sosial Science) dimana uji yang akan digunakan

adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan

membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. rhitung > rtabel jika rhitung lebih

besar dari rtabel maka butir pertanyaa/pernyataan tersebut dikatakan valid.

Page 65: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

52

2) Uji Reabilitas

Realibilitas adalah alat ukur mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan

realibel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap

pertanyaan/pernyataan adalah konsisten. Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

3) Uji Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang

baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data bebas dari

asumsi klasik statistic baik itu multikolinieritas, auto kolerasi , dan

heteroskesdasitas.

a.) Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di

kumpulkan berdristribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah

data yang berdristribusi normal, pengujian dilakukan dengan

mengunakan kurva normal probability plot, dengan ketentuan jika

titik-titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis

diagonal maka data yang digunakan berdristribusi secara normal.

b.) Multikolinieritas

Uji Moltikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiki kemiripan antara variabel

independen dalam satu model. Kemiripan antara variabel independen

akan mengakibatkan kolerasi yang sanga kuat.

Page 66: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

53

c.) Heterokedestitas

Heterokedestitas menguji terjadinya perbedaan wvariance residual

suatu periode pegamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan

adanya ketidak samaan varian dari residual untuk semua

pengamatan pada model regresi. Cara memprediksi ada tidaknya

heterokedestitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar

scatterplot, regresi yang tidak terjadi heterokedestitas jika :

1.) Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitarnya

angka 0

2.) Titik –titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah.

3.) Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar

kembali.

4.) Penyebaran titik-titik data tidak berpola.

d) Uji Autokorelasi

Menguji Autokorelasi dalam satu model bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya kolerasi antara variabel penganggu pada

periode tertentu dengan variabel sebelumnya.

4) Regresi berganda

Pada penelitian ini digunakan analisis regresi berganda

digunakan untuk meneliti hubungan dua atau lebih variabel bebas

dengan satu variabel terikat. Regresi berganda yang digunakan dalam

penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh

Page 67: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

54

kepemimpinan islami dan motivasi kerja (variabel bebas) dengan

kinerja karyawan (varibel terikat).

Dimana:

y = a + b1 x1 + b2 x2 + e

Keterangan :

y = Kinerja karyawan

a = Konstanta

b1= Koefesien regresi dari kepemimpinan islami

b2= Koefesien regresi dari Motivasi kerja

x1 = Kepemimpinan Islam

x2 = Motivasi kerja

b = Koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada y

jika satu unit perubahan pada variabel bebas (variabel x)

5. Uji Hipotesis

Untuk menguji hiptesis dalam penelitian ini penulis

menggunakan uji t dan uji f.

a. Uji T

Dalam penelitian ini uji t digunakan untuk mengetahui apakah

variabel kepemimpinan islami (x1),motivasi kerja (x2). Berpengaruh

secara persial terhadap kinerja karyawan. Pengambilan keputusan

adalah denga kriteria sebagai berikut:

Page 68: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

55

1). Apabila thitung lebih kecil dari ttabel pada taraf signifikan 5% ,maka

variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Ho ditolak : thitung < ttabel

2). Apabila thitung lebih besar dari ttabel paa taraf signifikan 5%,maka

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

Ha diterima : thitung > ttabel

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji variabel-variabel bebas secara

bersama-sama terhadap regresi linier yang digunakan sudah tepat atau

belum. Formulasi hipotesis nihil atau hipotesis alternative.:

H0 : Diduga kepemimpinan islami,motivasi kerja tidak berpengaruh

secara simultan terhadap kinerja karyawan.

Ha : Diduga kepemimpinan islami,motivasi kerja memiliki pengaruh

secara simultan terhadap kinerja karyawan.

c. Koefesien Determinasi

Koefesien Determinasi ( R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

independen. Nilai koefesien determinasi adalah nol dan satu nilai

yang kecil bearti kemampuan variabel-variabel independen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu bearti variabel-variabel independen

Page 69: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

56

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel-variabel dependen.

Page 70: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

57

57

BAB III

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

A. Lokasi dan Sejarah berdirinya PT. Bank 9 Jambi Syariah

Alamat PT.Bank 9 Jambi Syariah Simpang IV Sipin,Telanai Pura ,

Jambi City. Bank Jambi merupakan Bank Milik Pemerintah Daerah Provinsi

Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi yang didirikan

berdasarkan Akte Notaris Adiputra Parlindungan No.6 tanggal 12 Februari

1959 dengan nama PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi yang kemudian

disempurnakan melalui Akte Notaris Habro Poerwanto No.70 tanggal 12

Oktober 1959 dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia No. J.A/5/115/8 tanggal 6 November 1959 dimuat pada Tambahan

Berita Negara Republik Indonesia No.110.104 tanggal 29 Desember 1959.

Terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1962

tentang Bank Pembangunan Daerah maka seluruh Bank Pembangunan

Daerah di setiap provinsi di Indonesia wajib menyesuaikan ketentuan

pendiriannya. Berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Provinsi Jambi No.3

Tahun 1963 dengan pengesahan Menteri Dalam Negeri No.9/32/127-164

tanggal 25 September 1964, PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi menjadi

Bank Pembangunan Daerah Jambi dengan spesifikasi kegiatannya sebagai

Bank Pembangunan Daerah sesuai dengan aturan pada Undang-Undang No.

13 Tahun 1962.

Hadirnya Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992

tentang Perbankan, diwajibkan seluruh bank komersial untuk menyesuaikan

Page 71: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

58

kembali ketentuan pendiriannya. Melalui Peraturan Daerah Tingkat I

Provinsi Jambi No. 13 Tahun 1992 tanggal 30 November 1992 dengan

pengesahan Menteri Dalam Negeri No.548.25-25-434 tanggal 23 Maret 1993,

Bank Pembangunan Daerah Jambi diatur kembali untuk menyesuaikan

kegiatannya sesuai ketentuan Undang-Undang tentang Perbankan sebagai

Bank Umum.

Sejak tanggal 22 November 2007, Bank Pembangunan Daerah Jambi

berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT.) Bank Pembangunan Daerah

Jambi disebut Bank Jambi, berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jambi No.

2 Tahun 2006 dan berdasarkan Akta Notaris Robert Faisal, SH. No.1 tanggal

1 Februari 2007. Kemudian disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia melalui surat No. W20-00061 HT.01.01-

TH.2007 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik

Indonesia No. 55 tanggal 10 Juli 2007 serta Keputusan Gubernur Bank

Indonesia No.9/59/KEP. GBI/2007 tanggal 13 November 2007.

Bidang usaha Bank Jambi meliputi seluruh kegiatan bank umum, termasuk

sebagai Pemegang Kas Daerah yang berfungsi melaksanakan dan mengelola

penyimpanan, penerimaan dan pengeluaran Kas Daerah serta mengutamakan

pembiayaan bidang proyek Pembangunan Daerah.

B. Visi Dan Misi Bank 9 Jambi Syariah

1. Visi

Menjadi Bank yang ideal dan sehat dalam mewujudkan terpenuhinya

kebutuhan masyarakat di bidang jasa bank yang memiliki nilai tambah

Page 72: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

59

bagi ekonomi daerah khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan

pengelolaan secara profesional, kehati-hatian dan berkembang secara

wajar.

2. Misi

a. Menjalankan usaha sebagai Bank Umum,secara konvensional dan

atau berdasarkan prinsip syariah.

b. Penggerak, pendorong laju perekonomian dan pembangunan daerah.

c. Pemegang kas daerah, dan / atau melaksanakan penyimpanan uang

daerah.

d. Sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).48

C. Struktur Organisasi

Struktur adalah suatu susunan personil yang tergabung dalam suatu

organisasi, melalui struktur organisasi maka dapat melihat tugas dan

tanggung jawab masing-masing dengan adanya struktur orgnisasi akan

memudahkan pemimpin mengadakan pengawasan dan mengkoordinasi dan

pengambilan keputusan-keputusan yang diperlukan dalam organisasi.

48

Dokumentasi, Struktur Organisasi Bank 9 Jambi Syariah

Page 73: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

60

STRUKTUR ORGANISASI

KANTOR CABANG SYARIAH

Unit Usaha Syariah

Pemimpin Cabang Syariah

H. Achmad Jais, SE

Kepala Pemasaran

M. Achsien Anthoni, SE

Head Pembiayaan

Produktif

Firsan Sadlii, SE

Pelaksana

Analisa

Pembiayaan

Konsuntif

Wilza Utami,

SE

Pelaksnaan

Analisa

Pembiayaan

Produktif

Kiki

Febriantama

, SE

Pelaksanaan

Peneyalamatan dan

Penagihan Pembeiayaan

.........

Marekting Lending

Mira

NatashaO’hara

Marketing

Funding

Dian Shelyana

PelaksanaTell

er

Nining

Roihani, SE

Pelaksanaa

Customer

Service

1.Tengku

Weyla

Permatasari

. Amd.

2.Astan. SE

Pelaksana

Administratsi

Pembiayaan,

legal,Taksasi

Aguna

1.Khoiron

Ansori, SEI

2.M. Adi Fitra,

SE

Pelaksanan Akuntansi

Pelaporan TI.

PenyesaianTransaksi

1.Iswanto, SE (PPT )

2.Devi Muthia R (Akt,

IT &Pelaporan)

3. Khairon Ansori,

SEI(Pelaporan SID dan

SLIK)

Kepala OPS dan Pelayan

Rosni. SH

Head Teller

Indah Syairani.

SH

Head

Costemer

Servis

Internal kontrol

Sri Mawarni

.SKOM

Head

Operasional

Pelaksana

SKNBI

1.KikinFebriant

ama.SE

(Analisis pemb)

2.M Adi Fitra,

SE (adm pemb)

3.Khoirul Ihsan

(Umum)

Pelaksana

Administrasi SDM

dan Umum

1.Deasy Epriana. SE

2.Perdana Putra

3. Khoirul Ihsan

Page 74: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

61

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Metode Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan

kuesioner kepada 19 responden yang merupakan karyawan yang bekerja di

Bank 9 Jambi Syariah. Berikut ini adalah data karakteristik reponden:

a. Karakteristik karyawan berdasarkan umur

Pengelompokan responden berdasarkan kategori umur dibedakan

menjadi tiga bagian, yaitu 21–25 tahun, 26-30 tahun, 31-35 tahun, 36

dan seterusnya.

Tabel 1.3

Data Responden Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi Persentase %

20-25 tahun 8 42,10%

26-30 tahun 5 26,32%

31-35 tahun 4 21,05%

36 dan seterusnya 2 10,53%

Jumlah 19 100%

Sumber: Hasil Olahan Data 2018

Dapat dilihat bahwa dari 19 responden yang berumur 20-25 tahun

berjumlah 8 orang dengan tingkat persentase 42,10%, responden yang

Page 75: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

62

berumur 26-30 tahun berjumlah 5 orang dengan persentase 26,32%,

responden yang berumur 31-35 berjumlah 4 orang dengan persentase

21,05% dan responden yang berumur 36 dan seterusnya (ke atas)

berjumlah 2 orang dengan tingkat persentase 10,53%.

b. Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 1.4

Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1 Laki-Laki 10 52,63%

2 Perempuan 9 47,37%

Jumlah 19 100

Sumber: (Data Primer)

Berdasarkan data tabel tersebut diketahui persentase terbesar

responden jenis kelamin laki-laki pada karyawan PT, Bank 9 Jambi

Syariah, lebih banyak yaitu 52,63% atau 10 orang, sedangkan jenis

kelamin perempuan 47,37% atau 9 orang.

c. Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pengelompokkan responden berdasarkan pendidikan terakhir

dibedakan menjadi lima bagian, yaitu SMP, SMA/SMK, dan Sarjana.

Tabel 1.5

Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Hasil Olahan Data 2018

Pendidikan Frekuensi Persentase %

SMP 0 0%

SMA/SMK 4 21%

Sarjana 15 79%

Jumlah 19 100%

Page 76: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

63

Dilihat dari tabel, menunjukkan bahwa jumlah responden

berdasarkan pendidikan tingkat SMP berjumlah 0 dengan persentase

0%, tingkat SMA berjumlah 4 dengan persentase 21%,dan pendidikan

tingkat sarjanah 15 dengan persentase 79%.

B. Hasil Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Pengujian untuk menentukan valid atau tidaknya dengan

membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel. rhitung > rtabel jika rhitung lebih

besar dari rtabel maka butir pertanyaa/pernyataan tersebut dikatakan valid.

a. Kepemimpinan Islami (X1)

Tabel 1.6

Hasil Uji Validitas Kepemimpinan Islami(X1)

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,659 0,388 Valid

2 0,734 0,388 Valid

3 0,795 0,388 Valid

4 0,770 0,388 Valid

5 0,567 0,388 Valid

6 0,534 0,388 Valid

7 0,633 0,388 Valid

8 0,690 0,388 Valid

9 0,886 0,388 Valid

10 0,621 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 1.6 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel.

Page 77: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

64

Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 10 pernyataan

kepemimpinan Islami (X1) dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

b. Motivasi Kerja (X2)

Tabel 1.7

Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X2)

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,633 0,388 Valid

2 0,727 0,388 Valid

3 0,790 0,388 Valid

4 0,726 0,388 Valid

5 0,587 0,388 Valid

6 0,479 0,388 Valid

7 0,620 0,388 Valid

8 0,714 0,388 Valid

9 0,864 0,388 Valid

10 0,564 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 1.7 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel.

Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 10 pernyataan

Motivasi Kerja (X2) dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

c. Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 1.8

Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Item Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,664 0,388 Valid

2 0,723 0,388 Valid

3 0,814 0,388 Valid

4 0,677 0,388 Valid

5 0,625 0,388 Valid

6 0,524 0,388 Valid

7 0,581 0,388 Valid

8 0,720 0,388 Valid

9 0,871 0,388 Valid

Page 78: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

65

10 0,570 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 1.8 setiap pernyataan

menghasilkan koefisien korelasi Rhitung yang lebih besar dari Rtabel.

Dengan kata lain, instrumen penelitian yang berjumlah 10 pernyataan

Kinerja Karyawan (Y) dinilai semua butir pernyataan adalah valid.

2. Uji Reabilitas

Realibilitas adalah alat ukur mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Butir pertanyaan dikatakan

realibel atau handal apabila jawaban seseorang terhadap

pertanyaan/pernyataan adalah konsisten. Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60.

Tabel 1.9

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Kepemimpinan Islami

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 10

Sumber: Hasil Olah Data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbac’s Alpha sebesar 0,865 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Kepemimpinan Islami (X1) teruji reliabilitasnya

sehingga dinyatakan relibel.

Page 79: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

66

Tabel 1.10

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 10

Sumber : hasil olahan data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbac’s Alpha sebesar 0,865 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Motivasi Kerja (X2) teruji reliabilitasnya sehingga

dinyatakan relibel.

Tabel 1.11

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas

Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 10

Sumber : hasil olahan data

Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka

Cronbac’s Alpha sebesar 0,865 > 0,60. Hal ini dapat dinyatakan bahwa

semua pernyataan dari Kinerja Karyawan (Y) teruji reliabilitasnya sehingga

dinyatakan relibel.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Page 80: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

67

Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang telah di

kumpulkan berdistribusi normal atau di ambil dari papulasi normal. Uji

normalitas di gunakan untuk menguji apakah data yang di gunakan

berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang

berdistribusi normal. Pengujian di lakukan dengan mengunakan kurva

normal propability plot, dengan ketentuan jika titik-titik pada grafik

menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar garis diagonal maka data yang

di gunakan berdistribusi secara normal. Berikut hasil uji nomalitas:

Gambar 1.2

kurva normal propability plot

Berdasarkan gambar grafik normal probability plot dapat diketahui

bahwa sebaran titik-titik disekitar garis diagonal, yang berarti data

Page 81: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

68

tersebut berdistribusi normal sehingga model regresi dapat dipakai untuk

prediksi probability berdasarkan masukan variabel independen.

b. Uji Normalitas

Tabel 1.12

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 19

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.19224758

Most Extreme Differences Absolute .184

Positive .184

Negative -.115

Kolmogorov-Smirnov Z .802

Asymp. Sig. (2-tailed) .542

a. Test distribution is Normal.

Untuk mengertahui apakah data terdistribusi normal atau tidak

adalah dengan memperhatikan angka Asym. Sig. (2-tailed). Akan ada

dua macam asumsi berdasarka angka signifikansi tersebut49

, yaitu :

1. Data terdistribusi normal apabila nilai signifikansi > 0,05

2. Data berdistribusi tidak normal apabila nilai signifikansi < 0,05

Dari asil penelitian diatas dapat diketahui bahwa nilai

signifikansinya adalah 0,542 lebih besar dari 0.05 yang bearti data

49 Sufren danYonathan Natanael, Belajar Otodidak Spsspasti Bisa Pt. Elex Media

Komputindo Jakarta 2014Hal.67

Page 82: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

69

tersebut berdristribusi normal karna signifikansi 0,542 lebih besar dari

0,05.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya

variabel independen yang memiiki kemiripan antara variabel independen

dalam satu model. Kemiripan antara variabel independen akan

mengakibatkan korelasi yang sangat kuat.

Untuk mengetahui apakah terjadi multikolinieritas dalam suatu

model regresi dapat dilihat dari nilai VIF (variance residual Factor).

apabila nilai tolerance < 0,1 dan VIF > 10 (variance inflation factor)

mengindikasikan terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolineritas dapat

di lihat hasilnya sebagaiberikut:

Tabel 1.13

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Kepemimpinan Islam .999 1.001

Motivasi Kerja .999 1.001

a. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Dari hasil penelitian pada tabel 1.13 terlihat bahwa nilai tolerance

dan VIF menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel independen yang

memiliki nilai VIF lebih besar dari 10 dan tidak ada satu nilai tolerance

Page 83: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

70

variabel independen yang memenuhi nilai tolerance yaitu kurang dari 0,1

yang berarti tidak terjadi multikolinieritas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan variance residual

suatu periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Dan adanya

ketidak samaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi. Cara memperediksi ada tidaknya heteroskedestitas pada suatu

model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot, regresi yang tidak

terjadi heteroskedastistas jika:

1. Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0

2. Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja

3. Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang

melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. Penyebaran titik-

titik data tidak berpola.

Hasil uji heterokedesitas dapat di lihat sebagai berikut:

Gambar 1.3

Hasil Uji Hetero Kedesitas

Page 84: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

71

Dari gambar grafik scatterplot tersebut dapat ditarik kesimpulan

bahwa titik-titik menyebar diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu

Y, yang artinya tidak terjadi heteroskedastisitas atau disebut juga

homokedastisitas karena variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap.

4. Hasil Regresi Linear Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penenitian ini adalah

analisis regresi linier berganda. Tujuannya yaitu untuk menguji hubungan

sekaligus pengaruh dari variabel bebas (independent variable) terhadap

variable terikat (dependent variable) yang dipilih oleh penelitian. Untuk

mengetahui apakah hubungan itu positif atau negatif ditentukan oleh

koefisien arah regresi yang berlambangkan huruf b jika b positif maka

hubungannya positif pula. Artinya, semakin naik (tinggi) nilai X, semakin

tinggi pula nilai Y. Demikian pula sebaliknya.

Tabel 1.14

Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.275 3.014 3.077 .007

Kepemimpinan Islam .776 .054 .963 14.367 .000

Motivasi Kerja .410 .055 .112 3.174 .034

a. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Page 85: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

72

Y= + 1X1 + 2X2 + 3X3 + e

Y= 9,275+ 0,776 (X1) + 0,410(X2) +0.05(e)

Persamaan regresi linier tersebut dapat di interpresikan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta () sebesar 9,275 menunjukkan bahwa jika variabel

Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja dianggap konstan atau sama

dengan nol (0) terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 9,275.

b. Koefisien Regresi Kepemimpinan Islami (X1) sebesar 0,776 menyatakan

bahwa Variabel Kepemimpinan Islami terdapat hubungan positif dengan

nilai Kinerja Karyawan. Hal ini menunjukan bahwa setiap kenaikan

Kepemimpinan Islami sebesar satu satuan akan menyebabkan kenaikan

nilai Kinerja Karyawan sebesar 0,776.

c. Koefisien Regresi Motivasi Kerja (X2) sebesar 0,410 menyatakan bahwa

Variabel Motivasi Kerja terdapat hubungan positif dengan Kinerja

Karyawan. Hal ini menunjukan bahwa setiap Motivasi Kerja sebesar satu

satuan akan menyebabkan kenaikan nilai Kinerja Karyawan sebesar 0,410

5. Uji hipotesis

a. Uji Parsial (T)

Hasil uji T dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel

secara individual (parsial) variabel-variabel independen

(Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja) terhadap variabel dependen

(Kinerja Karyawan) atau menguji signifikan konstanta dan variabel

dependen. Hasil perhitungan uji T dapat dikemukakan pada tabel

berikut ini

Page 86: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

73

Tabel 1.15

Hasil pengujian uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.275 3.014 3.077 .007

Kepemimpinan Islam .776 .054 .963 14.367 .000

Motivasi Kerja .410 .055 .112 3.174 .034

a. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel

independen (Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja) terhadap variabel

dependen (Kinerja Karyawan) dapat dilihat dari nilai signifikan setiap

variabel.

1. Dari hasil perhitungan tabel 1.l5, Kepemimpinan Islami berpengaruh

signifikan tehadap Kinerja Karyawan karena nilai thitung > ttabel atau

14.367> 1,745 dan nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 < 0,05. Maka

hal ini berarti bahwa variabel Kepemimpinan Islami berpengaruh

signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

2. Dari hasil perhitungan data tabel 1.15, Motivasi Kerja berpengaruh

signifikan terhadap Kinerja Karyawan karena nilai thitung > ttabel atau

3.174> 1,745 dan nilai signifikasi yang dihasilkan 0,034 < 0,05. Maka

hal ini berarti bahwa variabel Motivasi Kerja mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Page 87: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

74

b. Uji Simultan (F)

Uji F dimaksud untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel

independen (Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja) secara simultan

atau sama-sama terhadap variabel dependen (Kinerja Karyawan) Hasil

perhitungan uji F dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.16

Hasil pengujian Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 330.519 2 165.260 103.343 .000a

Residual 25.586 16 1.599

Total 356.105 18

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kepemimpinan Islam

b. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Dari hasil pengolahan data pada tabel 1.16, diketahui bahwa

Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja secara bersama

berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan karena fhitung> ftabel

atau 103,343 > 4,41nilai signifikan yang dihasilkan 0,000 lebih kecil

dari level of signifikan 0,05. Karena fhitung> ftabel maka hal ini berarti

bahwa variabel Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja secara

bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT.Bank 9 Jambi Syariah.

Page 88: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

75

c. Koefisien determinasi (R Square)

Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya

variabel independen (Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja)

terhadap variabel dependen (Kinerja Karyawan).

Tabel 1.17

Hasil Pengujian Uji R Square

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .963a .928 .919 1.265

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kepemimpinan Islam

b. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Berdasarkan tabel diatas diperoleh besarnya R square (R2)

adalah 0,928. Hasil ini menunjukkan bahwa 92,8% menunjukkan

bahwa variabel kepemimpian islami (X1), Motivasi kerja (X2),

terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 92,8%. Sedangkan

sisanya 7,2% nilai Kinerja karyawan dipengaruhi atau dijelaskan oleh

faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh signifikan

dalam Kinerja Karyawan adalah variabel kepemimpinan islam yang

dikarenakan nilai thitung > ttabel atau 14.367 > 1,745 dan nilai signifikan

yang dihasilkan 0,000 lebih kecil dari 0,05.

C. Pembahasan

1. Konsep Kepemimpinan Islami di Bank 9 Jambi Syariah

Page 89: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

76

Kepemimpinan yang berdasarkan pada hukum Allah SWT,dan

sunah Rasulullah Muhammad Saw. Karena itu, seorang pemimpin

harus memahami dan memedomani ajaran Al-Quran dan Hadits dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya. Pengaruh masing-masing

variabel indenpenden ( kepemimpinan Islam dan Motivasi kerja) dan

dependen ( kinerja karyawan) dapat dijelaskan sebagai berikut :

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terbukti bahwa

kepemimpinan Islam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

kinerja karyawan, dari hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan

kuesoner yang diisi oleh para responden yang menyatakan

kepemimpinan Islam pada kinerja karyawan Bank 9 Jambi Syariah

tergolong baik meliputi 5 indikator yaitu mencintai kebenaran dan

taut kepada Allah SWT, menjaga amanah dan kepercayaan orang

lain, pandai bergaul dengan karyawan, memiliki semangat untuk maju

dan semangat pengabdian, dan bertanggung jawab mengambil

keputusan. Maka dapat dilihat pada table 4.15 telah diperoleh hasil

nilai thitung untuk variabel kepemimpinan Islam sebesar 14.367 dengan

nilai signifkan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefesien

sebesar 0,776 yang menyatakan bahwa kepemiminan islam

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan yang

berarti dapat diterima atau terbukti kebenarannya dan mendukung

teori dan penelitian sebelumnya.

2. Pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Page 90: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

77

Motivasi merupakan kondisi pisikologis dalam diri individu yang

menggerakan individu untuk bertindak sehingga terjadi perubahan

tingkah laku yang disadari untuk mencapai tujuan. Motivasi pemberian

daya penggerak menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka

mau bekerja sama dengan efektif dan terintegrasi dangan segala daya

upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi merupakan kesediaan

untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi

yang di kondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi

beberapa kebutuhan individual.

Bedasarkan hasil jawaban reponden atas variabel motivasi pada

item pertanyaan dalam kuesioner yang menyatakan bahwa motivasi

kerja pada kinerja karyawan Bank 9 Jambi Syariah tergolong baik

meliputi 4 indikator yaitu hubungan dengan rekan kerja dan atasan,

lingkungan kerja, kesempatan meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dan pemberian tunjangan. Maka mendapatkan hasil

seperti dapat dilihat pada tabel 4.15, diperoleh nilai thitung untuk variabel

motivasi kerja sebesar 3.174 dengan nilai signifikansi yang dihasilkan

0,034 lebih kecil dari 0,05 serta nilai koefesien motivasi kerja 0,410

Maka hal ini berarti bahwa variabel Motivasi Kerja mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan.

Page 91: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

78

3. Pengaruh kepemimpinan Islam dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diatas maka

diperoleh besarnya R square (R2) adalah 0,928. Hasil ini menunjukkan

variabel kepemimpian islami (X1), Motivasi kerja (X2), terhadap

variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 92,8%. Sedangkan sisanya 7,2%

nilai Kinerja karyawan dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor-faktor

lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari hasil tersebut dapat

dilihat bahwa kepemimpinan Islami dan motivasi kerja cukup

mempengaruhi kinerja karyawan di Bank 9 Syariah Jambi. Secara tidak

langsung konsep kepemimpinan islami dan motivasi kerja

mempengaruhi karakteristik dan sikap dalam bekerja.

Sebagaimana yang diungkapkan atau dijelaskan dalam

wawancara yang dilakukan bersama Bapak H. Achmad Jais, SE,MEI

(Kepala Pimpinan Bank 9 Syariah Cabang Jambi), bahwasannya50

:

Menurut saya kepemimpinan islami itu merupakan suatu

gaya kepemimpian yang bukan hanya mengatur karyawan untuk

kesuksesan dunia saja tetapi juga kesuksesan akhirat. Selama saya

menjabat menjadi kepala pimpinan Bank 9 Syariah Cabang Jambi

tentu saja dalam menjalankan kegiatan usaha bank 9 ini saya

menggunakan konsep kepemimpinan islami. Selain itu tidak

dipungkiri saya sebagai pemimpin tentunya juga memotivasi

karyawan-karyawan saya dalam berkerja, dan menganggap

karyawan sebagai teman atau tim untuk mencapai tujuan

perusahaan, bukan sebagai atasan dan bawahan. Sebagai

pemimpin saya mengambil kebijak-kebijakkan kepemimpinan

Islami musyawah,adil dankebebasan untuk berfikir seperti

kebebasan dalam menyapaikan mendapat dan ide-ide kreatif,

disiplin, kejujuran, keterbukaan dalam menyampaikan pendapat

50

Wawancara dengan Bapak H. Achmad Jais,SE,MEI Pimpinan Bank 9 Jambi Syariah,

Page 92: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

79

selain itu dalam menjalankan konsep Islami saya menerapkan

gaya kepemimpinan yang terbuka kepada seluruh karyawan

untuk selalu saling memahami antara satu dengan yang lain.

Dari konsep kepemimpinan Islami dan motivasi kerja yang saya

terapkan ada beberapa keberhasilan yang telah di raih oleh Bank

9 Jambi Syariah salah satu nya kinerja karyawan sangat baik di

tahun 2016.

Page 93: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

80

80

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan pada pengujian kepemimpinan Islam dan Motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT.Bank 9 Jambi Syariah.

1. Hasil pengujian secara parsial (Uji T) untuk variabel yang pertama yaitu

kepemimpinan islam terhadap kinerja karyawan dapat diketahui bahwa dari

kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan, hal ini

ditunjukkan oleh nilai signifikansi yaitu sebesar 0.000 atau lebih kecil dari

0,05 dan juga nilai t hitung > dari pada t table yaitu 14.367 > 1.745

2. Hasil pengujian secara parsial (Uji T) untuk variabel yang kedua yaitu

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dapat diketahui bahwa dari

kedua variabel tersebut juga memiliki pengaruh yang signifikan, dimana hal

ini ditunjukkan dari hasil analisis yaitu memperoleh nilai signifikansi

sebesar 0,034 atau lebih kecil dari 0,05 dan juga dapat dilihat dari nilai t

hitung > dari pada t table yaitu 3.174> 1,745.

3. Sedangkan hasil pengujian yang dilakukan secara simultan atau (Uji F)

mendapatkan hasil bahwa antara variabel bebas (Kepemimpinan Islam dan

Motivasi) bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (Kinerja

Karyawan), hal ini dapat dilihat melaluihasil analisis yang telah dilakukan

yaitu memperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil dari

Page 94: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

81

level of signifikan yaitu 0,05. Dan juga dapat dilihat melalui F hitung > dari

pada F table atau 103,343 > 4,41.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan yang telah disajikan maka selanjutnya

peneliti akan menyampaikan saran-saran yang kiranya dapat member manfaat

kepada pihak-pihak terkait atas hasil penelitian ini. Adapun saran-saran yang

dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

a. Bagi Bank 9 Jambi Syariah

Bagi Manajemen Bank 9 Jambi Syariah hendaknya selalu

menerapkan kepemimpinan islami, dan selalu mengedepankan motivasi

kerja untuk para karyawan sehingga akan mampu meningkatkan profit

perusahaan secara signifikan karena didorong oleh semangat kerja

karyawan.

b. Bagi Peneliti Berikutnya

Diharapkan untuk para peneliti berikutnya untuk lebih

mengembangkan focus penelitian yang digunakan. Dengan memperluas

populasi dan sampel penelitian sehingga dengan demikian hasil yang

diperoleh akan lebih akurat.

Page 95: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur Buku

Al-Qur’anul Karim,Alquran dan Terjemahannya,Kemayoran:Jakarta Pusat,.

Abu Sinn Ahmad ibrahim, Manajemen Syariah, ( jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada , 2006) ,

Badrudin,. Dasar-Dasar Manajemen, (Bandung:Alfabeta,2013),

Fordebi,Adesy,.Ekonomi dan Bisnis Islam: Seri Konsep dan Aplikasi

Ekonomi dan Bisnis Islam,(Jakarta: Rajawali pers,2016).

Ikatan Bankir Indonesia dan LSPP, Mengelola Bank Syariah, edisi ke

1,(Jakarta pusat: Gramedia Pustaka Utama ,2014)

Ma’mur Daud dan Syekh H.Abd, Syukur Rahimy, Terjemahan hadits

Shahih Muslim, hadits ke 1796( Malaysia : Klang Book

Centre,1990)

Sukanto Reksohadiprodjo, Dasar- Dasar Manajemen,( Yogyakarta:BPFE

Yogyakarta)

Sugiono., Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D,( Bandung

:Alfabeta,2007)

Siagian sondang p, Manajemen Sumber Daya Manusia .(Jakarta : Bumi

Aksara, 2014)

Sr.Maria Asummpta Rumanti, Dasar-Dasar Public Relations.

(Jakarta:PT.Grasindo,2002)

Sufren danYonathan natanael, Belajar Otodidak Spsspasti Bisa Pt. Elex

Media Komputindo Jakarta 2014.

Wibowo , Kepemimpinan , Pemahaman Dasar Pandangan , Konvensonal

Gagasan Kontemporer. ( Jakarta: Raja Wali persi, 2016).

Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, ( Jakarta: Pustaka

Alvabet, Cet 4, Mei 2006)

Page 96: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

B. Literatur Jurnal dan Skripsi

Dwi Wahyu Wijayanti.,Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Daya Anugra Samesta

Semarang.(Universitas Negeri Semarang 2012)

Siti Mustofiah,Pengaruh Kepemimpinan Islami Terhadap Kinerja Karyawan

pada Rabbani Semarang. (Universitas Islami negri Wailsongo

Semarang.thn 2015)

Sunarji Harahap,Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja

Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri.Tbk Kantor Cabang

pembantu sukaramal medan.(Sekolah tinggi Agama Islam swasta AL-

iShiyah Binjai.thn 2016.)

Siti Maghfiroh,Pengaruh Kepemmpnan Islami dan Motivasi kerja Terhadap

Kinerja Karyawan di Kembaga Keuangan Syariah KJKS Kabupaten

Kendal Studi Kasus KJKS Di Kecamatan Rowosari dan

Weleri.(Institut Islami negeri Wailsongo Semarang.thn 2012)

C. Lain-Lain

Bankjambi.co.id

Page 97: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih
Page 98: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

CURUCULUM VITAE

A. Biodata Pribadi

1. Nama : Nurini Oktapiani

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat Tanggal Lahir : Ds. Sungai Duren 06 Oktober 1994

4. Kebangsaan : Indonesia

5. Tinggi/ Berat Badan : 152cm/45kg

6. Agama : Islam

7. Alamat : Ds. Sungai Duren RT 02 RW 01

8. No Hp : 085267998891

9. Email : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. SD : 6/IX Ds.Sungai Duren

2. SMP : Pondok Pesantren Zuhijjah

3. SMA : Pondok Pesantren Zuhijjah

4. Perguruan Tinggi Jambi : Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

C. Nama Orang Tua

1. Ayah : Jufri Topa

Pekerjaan : Wirawasta

2. Ibu : Asmarani

Pekerjaan : Urt

Page 99: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

Lampiran

Tabel 1.3

Data Responden Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi Persentase %

20-25 tahun 8 42,10%

26-30 tahun 5 26,32%

31-35 tahun 4 21,05%

36 dan seterusnya 2 10,53%

Jumlah 19 100%

Sumber: Hasil Olahan Data 2018

Tabel 1.4

Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1 Laki-Laki 10 52,63%

2 Perempuan 9 47,37%

Jumlah 19 100

Sumber: (Data Primer)

Tabel 1.5

Data Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber: Hasil Olahan Data 2018

Pendidikan Frekuensi Persentase %

SMP 0 0%

SMA/SMK 4 21%

Sarjana 15 79%

Jumlah 19 100%

Page 100: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

Tabel 1.6

Hasil Uji Validitas Kepemimpinan Islami(X1)

Item

Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,659 0,388 Valid

2 0,734 0,388 Valid

3 0,795 0,388 Valid

4 0,770 0,388 Valid

5 0,567 0,388 Valid

6 0,534 0,388 Valid

7 0,633 0,388 Valid

8 0,690 0,388 Valid

9 0,886 0,388 Valid

10 0,621 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Tabel 1.7

Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X2)

Item

Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,633 0,388 Valid

2 0,727 0,388 Valid

3 0,790 0,388 Valid

4 0,726 0,388 Valid

5 0,587 0,388 Valid

6 0,479 0,388 Valid

7 0,620 0,388 Valid

8 0,714 0,388 Valid

9 0,864 0,388 Valid

10 0,564 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Tabel 1.8

Hasil Uji Validitas Kinerja Karyawan (Y)

Item

Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan

1 0,664 0,388 Valid

2 0,723 0,388 Valid

3 0,814 0,388 Valid

4 0,677 0,388 Valid

5 0,625 0,388 Valid

6 0,524 0,388 Valid

Page 101: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

7 0,581 0,388 Valid

8 0,720 0,388 Valid

9 0,871 0,388 Valid

10 0,570 0,388 Valid

Sumber: Hasil olah data

Tabel 1.9

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Kepemimpinan Islami

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 10

Sumber: Hasil Olah Data

Tabel 1.10

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas Motivasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 10

Sumber : hasil olahan data

Tabel 1.11

Hasil Pengujian Uji Realiabilitas

Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.865 10

Sumber : hasil olahan data

Tabel 1.12

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Page 102: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

Unstandardized

Residual

N 19

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.19224758

Most Extreme Differences Absolute .184

Positive .184

Negative -.115

Kolmogorov-Smirnov Z .802

Asymp. Sig. (2-tailed) .542

a. Test distribution is Normal.

Tabel 1.13

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Kepemimpinan Islam .999 1.001

Motivasi Kerja .999 1.001

a. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Page 103: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

Tabel 1.14

Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.275 3.014 3.077 .007

Kepemimpinan Islam .776 .054 .963 14.367 .000

Motivasi Kerja .410 .055 .112 3.174 .034

a. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Tabel 1.15

Hasil pengujian uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.275 3.014 3.077 .007

Kepemimpinan Islam .776 .054 .963 14.367 .000

Motivasi Kerja .410 .055 .112 3.174 .034

a. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Tabel 1.16

Hasil pengujian Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 330.519 2 165.260 103.343 .000a

Residual 25.586 16 1.599

Total 356.105 18

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kepemimpinan Islam

b. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Page 104: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

Tabel 1.17

Hasil Pengujian Uji R Square

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .963a .928 .919 1.265

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kepemimpinan Islam

b. Dependent Variable: Kinerja Kariawan

Gambar 1.3

Hasil Uji Hetero Kedesitas

Page 105: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

DAFTAR PERTANYAAN

1. KEPEMIMPINAN ISLAMI (XI)

a. Mencintai kebenaran dan hanya takut kepada Allah SWT

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Atasan selalu melakukan tindakan yang

benar.

2. Atasan selalu berpegang teguh berdasarkan

tuntunan ajaran Islam.

b. Menjaga amanah dan kepercayaan orang lain

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Atasan selalu bersikap adil

2. Atasan tidak membeda-bedakan karyawan.

c. pandai bergaul dengan masyarakat (karyawan)

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Atasan selalu bersikap ramah terhadap

karyawan.

2. Atasan dengan karyawan saling mengenal

satu samalain.

d. memiliki semangat untuk maju dan semangat pengapdian.

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Atasan memiliki kecerdasan untuk berfikir

kreatif.

2. Atasan mempunyai rasa semangat pengabdian

untuk memajukan perusahaan.

e. bertanggung jawab dalam mengambil keputusan

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Atasan selalu berani dalam mengambil

keputusan.

2. Atasan selalu sadar bahwa setiap keputusan

akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah

SWT.

Page 106: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

2. MOTIVASI (X2)

a. Hubungan dengan rekan kerja dan atasan

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Hubungan harmonis terjalin antar pegawai di tempat

kerja.

2. Hubungan harmonis terjalin antara pegawai dengan

pimpinan di tempat kerja.

3 Saudara sudah menjalin kerjasama yang baik dengan

rekan kerja lainnya.

b. Lingkungan kerja

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Di ruangan kerja saudara tersedia fasilitas komputer

untuk memperlancar pekerjaan.

2. Penerangan atau pencahayaan di ruangan kerja saudara

sudah sesuai dengan kebutuhan.

3. Lingkungan kerja yang bersih membuat saudara

semangat dalam melaksanakan pekerjaan.

c. Kesempatan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Perusahaan/organisasi memberikan pendidikan dan

pelatihan bagi pegawainya.

2. Perusahaan/organisasi melakukan pengembangan karir

bagi pegawainya.

d. Pemberian tunjangan

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Perusahaan/organisasi memberikan tunjangan uang

makan yang layak bagi pegawainya.

2. Perusahaan/organisasi memberikan tunjangan keluarga

yang layak bagi pegawainya.

Page 107: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

3. KINERJA KARYAWAN (Y)

a. Kuantitas

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Karyawan telah memenuhi target yang

diharapkan oleh perusahaan.

2. Karyawan telah memenuhi kuantitas kerja

yang ditargetkan.

b. Kualitas

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Karyawan merasa senang jika dapat mencapai

target yang ditetapkan oleh perusahaan.

2. Karyawan melalukan pekerjaan sebaik

mungkin.

c. Ketepatan waktu

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Karyawan selalu tepat waktu dalam

mengerjakan pekerjaannya.

2. Karyawan tidak pernah menunda-nunda

waktu menyelesaikan pekerjaan.

d. Kehadiran

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Karyawan selalu tepat waktu dalam

mengerjakan pekerjaannya.

2. Karyawan tidak pernah menunda-nunda

waktu menyelesaikan pekerjaan.

e. Kemampuan bekerjasama

NO PERTANYAAN KATAGORI

SS S KS TS STS

1. Karyawan sering mengutamakan kerjasama

dengan rekan kerja dalam menyelesaikan

pekerjaan.

2. Karyawan sering melakukan koordinasi

dengan rekan kerja dalam menyelesaikan

tugas bersama.

Page 108: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

ANGKET

PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.

BANK 9 JAMBI SYARIAH

Kepada:

Bapak/Ibu/Sdr/i

Di Tempat

Dengan Hormat,

Saya adalah salah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam

Jurusan di Universitas Islam Negeri (UIN) STS Jambi yang sedang mengadakan

penelitian dalam rangka menyusun karya ilmiah (Skripsi) dengan judul

“Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. Bank 9 Jambi Syariah”.

Sehubungan dengan itu saya mohon dengan hormat atas kesediannya

untuk mengisi angket (kuesioner) sebagaimana terlampir. Semua data tersebut

hanya untuk penyusunan skripsi bukan untuk dipublikasikan atau digunakan

untuk kepentingan lainnya. Peran Bapak/Ibu/Sdr/I sangat bermanfaat bagi

keberhasilan penelitian yang saya lakukan. Atas kerja sama Bapak/Ibu/Saudara/I

saya sampaikan terima kasih.

Peneliti

Nurini Oktapiani

SES.141441

Page 109: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

A. Identitas Responden

Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mengisi data

responden

dibawah ini:

Nama : …………………………….

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Umur : 20-3 thn 30-40 thn >40 thn

Pendidikan Terakhir : SD SMP SMA Sarjana

Pekerjaan/Profesi : Kepala Pemasaran Kepala Pelayanan

Pembiayaan Teller CS O perasional Internal control

Pelaksana

B. Petunjuk Pengisian Angket, Variabel Kepemimpinan Islam dan

Motivasi kerja terhadap Kinerja Karyawan

1. Mohon dengan hormat untuk menjawab semua pertanyaan yang

tersedi sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu dengan memberikan

tanda centang ( √ ) pada kolom jawaban yang sudah disediakan.

2. Berikut ini disajikan pertanyaan dengan katagori pilihan jawaban,

variabel kepemimpinan islami (XI), variabel motivasi kerja ( X2) dan

kinerja karyawan (Y1):

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

KS= Kurang Setuju

TS = Tidak Setuju

STS= Sangat Tidak Setuju.

Page 110: PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN MOTIVASI KERJA …repository.uinjambi.ac.id/690/1/Nurini Oktapiani - Nur Rini.pdf · 1,745 dari hasil perbandingan maka dapat diketahui T hitung lebih

3. Bacalaah setiap pertanyaan dengan seksama , kemudian tentukan

pilihan jawaban yang dianggap paling sesuai dengan kondisi dan

keadaan Bapak/Ibu.