pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan …eprints.ums.ac.id/51860/10/naskah...

15
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: MAHARANI TRI SULISTYANI B 200 130 065 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2012-2015)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

MAHARANI TRI SULISTYANI

B 200 130 065

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

2

Page 3: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian
Page 4: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

2

Page 5: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

1

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN

DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2012-2015)

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari

kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, keputusan pendanaan, dan

kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Populasi dari penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-

2015. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

dengan jumlah sampel sebanyak 45 perusahaan. Analisis data menggunakan

regresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan

kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, keputusan

pendanaan, kebijakan dividen, nilai perusahaan

ABSTRACT

The aim of this research was to analyzed the effect of managerial

ownership, institutional ownership, financing decisions, and dividend policy on

the firm value. Population of this research was all of manufacturing firms listed

on the Indonesia Stock Exchange the period 2012-2015. The sampling method

used in this research was purposive sampling with the total sample as much as 45

companies. Data analysis used by multiple regression analysis. Meanwhile the

regression model has been examined by a classical assumption of regression

analysis. The result show that financing decisions affect the firm value while

managerial ownership, institutional ownership, and dividend policy not affect the

firm value.

Keywords: managerial ownership, institutional ownership, financing decisions,

dividend policy, firm value

Page 6: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

2

1. PENDAHULUAN

Setiap perusahaan harus memiliki visi dan tujuan yang jelas untuk mampu

bertahan dalam segala kondisi. Salah satu tujuan utama suatu perusahaan adalah

mendapatkan profit yang maksimal sehingga nilai perusahaan yang direfleksikan

dengan harga sahamnya di pasar modal akan meningkat. Memaksimalkan nilai

perusahaan merupakan salah satu cara memaksimumkan kemakmuran pemegang

saham.

Peningkatan nilai perusahaan dapat tercapai apabila ada kerja sama antara

manajemen perusahaan dengan pihak lain yang meliputi shareholder maupun

stakeholder dalam membuat keputusan keuangan dengan tujuan memaksimumkan

modal kerja yang dimiliki. Struktur kepemilikan saham dalam perusahaan

merupakan perbandingan dari masing-masing jumlah pemilik saham dalam suatu

perusahaan. Saham dalam perusahaan dapat dimiliki oleh pihak baik secara

publik, institusional, maupun dalam perusahaan bersangkutan atau manajerial.

Kepemilikan manajerial adalah suatu kondisi dimana manajer mengambil

bagian dalam struktur modal perusahaan atau manajer tersebut berperan ganda

sebagai manajer sekaligus pemegang saham di perusahaan. Penelitian Wida dan

Suartana (2014) menyatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut berbeda dengan hasil penelitian dari Ikbal,

Sutrisno, dan Djamhuri (2011), yang meyimpulkan bahwa kepemilikan insider

(kepemilikan manajerial) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Struktur kepemilikan lain dalam mekanisme good corporate governance

adalah kepemilikan institusional, yang diartikan sebagai kepemilikan saham

perusahaan oleh institusi atau lembaga tertentu (Tarjo, 2008 dalam Wida dan

Suartana, 2014). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sukirni (2012),

menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif secara

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian dari

Sugiarto (2011), kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kebijakan hutang

sebagai variabel intervening.

Page 7: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

3

Upaya peningkatan nilai perusahaan sering kali memiliki kendala mengenai

permasalahan keagenan, hal tersebut dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan

perusahaan. Konflik keagenan dapat diminimalisir dengan melakukan suatu

mekanisme pengawasan yang dapat menyelaraskan kepentingan-kepentingan

terkait. Namun biaya agensi juga akan muncul seiring dilakukannya mekanisme

tersebut. Menurut Wahidahwati (2002) dalam Sugiarto (2011), terdapat beberapa

pilihan alternatif untuk biaya agensi. Pertama, dalam meningkatkan kepemilikan

saham perusahaan oleh manajemen untuk mensejajarkan kepentingan manajer dan

pemegang saham. Kedua, rasio pembayaran dividen dapat ditingkatkan, karena

berkurangnya aliran kas bebas di perusahaan, manajemen terpaksa mencari

pendanaan dari luar untuk membiayai investasinya. Ketiga, meningkatkan

pendanaan melalui hutang. Dengan meningkatkan hutang sebagai pemborosan

yang dilakukan oleh manajemen. Terakhir, penggunaan investor institusional

seperti bank, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dan kepemilikan oleh

institusi lain sebagai monitoring agent akan menyebabkan manajer merasa

diawasi di dalam menentukan kebijakan finansial.

Keberhasilan dan kesuksesan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh

kualitas dari keputusan-keputusan yang diambil oleh manajer keuangan

perusahaan (Sari, 2013). Keputusan yang menyangkut investasi akan berhubungan

dengan sumber dana yang digunakan untuk pembiayaannya. Sumber pendanaan

dalam perusahaan dapat diperoleh dari internal berupa laba ditahan dan dari

eksternal perusahaan berupa hutang atau penerbitan saham baru. Suatu kombinasi

yang optimal atas penentuan pendanaan sangat penting karena dapat

meningkatkan nilai perusahaan (Fenandar dan Raharja, 2012). Dalam penelitian

Aprianto dan Arifah (2014), keputusan pendanaan berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan. Hasil yang berbeda ditunjukkan oleh penelitian Sari

(2013) yang menyatakan bahwa keputusan pendanaan yang diukur dengan debt

equity ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan yang

diukur dengan price book value.

Kebijakan dividen adalah suatu hal tidak bisa dipisahkan dengan keputusan

pendanaan perusahaan. Penetapan kebijakan dividen akan berdampak pada risiko

Page 8: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

4

perusahaan dan akhirnya mempengaruhi nilai perusahaan. Kebijakan dividen

merupakan kebijakan manajer keuangan yang menyangkut seberapa besar

proporsi para pemegang saham akan memperoleh dividen dalam periode tertentu.

Menurut penelitian Fenandar dan Raharja (2012), kebijakan dividen berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan penelitian Ananta, Suardikha, dan

Ratnadi (2014), menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Berdasarkan apa yang telah diuraikan di atas terdapat ketidak-konsistenan

hasil dari beberapa penelitian sehingga penulis tertarik untuk melakukan

penelitian kembali dengan mengambil judul:

“PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN,

DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN” (Studi

pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2012-2015)

2. METODE

2.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Metode pengambilan sampel yang

digunakan adalah purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel yang

ditentukan dengan menggunakan kriteria tertentu oleh peneliti.

2.2 Nilai Perusahaan (Variabel Dependen)

Dalam penelitian ini, variabel dependen yang akan digunakan adalah nilai

perusahaan (value of the firm). Nilai perusahaan adalah suatu proksi yang

menggambarkan kemakmuran pemegang saham. Proksi untuk mengukur nilai

perusahaan dalam penelitian ini adalah Price Book Value (PBV). PBV mengukur

nilai yang diberikan pasar kepada manajemen dan organiasi perusahaan sebagai

sebuah perusahaan yang terus tumbuh (Brigham dan Houston, 2001 dalam

Fenandar dan Raharja, 2012).

PBV =

Page 9: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

5

2.3 Kepemilikan Manajerial (Variabel Independen)

Kepemilikan manajerial merupakan proporsi kepemilikan saham

perusahaan oleh manajemen. Untuk menghitung kepemilikan manajerial dalam

penelitian ini didasarkan pada penelitian Sartono (2010:487) dalam Wida dan

Suartana (2014) dengan rumus sebagai berikut:

Kepemilikan Manjerial =

x100

2.4 Kepemilikan Institusional (Variabel Independen)

Kepemilikan institusional dalam penelitian ini diukur dengan menghitung

persentase kepemilikan institusional berdasarkan penelitian Sartono (2010:487)

dalam Wida dan Suartana (2014) dengan rumus sebagai berikut:

Kepemilikan Institusional =

x100

2.5 Keputusan Pendanaan (Variabel Independen)

Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt

to Equity Ratio (DER). Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pembiayaan

dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas (Brigham dan

Houston, 2001) dalam Fenandar dan Raharja, 2012).

DER=

2.6 Kebijakan Dividen (Variabel Independen)

Kebijakan dividen merupakan kebijakan dalam menyalurkan hak

pemegang saham berupa dividen.Kebijakan dividen dalam penelitian ini

dikonfirmasikan melaui Devident Payout Ratio (DPR). Menurut Bringham dan

Houston (2001) dalam Fenandar dan Raharja (2012), rasio pembayaran dividen

adalah persentase laba dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk

kas.

DPR =

Page 10: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

6

2.7 Metode Analisis Data

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan metode regresi

linier berganda. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur kekuatan hubungan

antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen. Persamaan regresi dalam penelitian ini

sebagai berikut :

PBV = α + KM β1+ KIβ2 +DER3 + DPR4 + ε

Keterangan:

α = Konstanta

β1,2,3,4 = Penaksiran koefisien regresi

ε = Standar Error

PBV = Nilai Perusahaan

KM = Kepemilikan Manajerial

KI = Kepemilikan Institusional

DER = Keputusan Pendanaan

DPR = Kebijakan Dividen

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengujian Asumsi Klasik

Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,294 yang

berarti lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam

penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji multikolineritas menunjukkan bahwa

seluruh variabel independen memiliki nilai VIF di bawah 10 dan nilai tolerance di

atas 0,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam

peneitian ini tidak terjadi multikolinearitas. Hasil autokorelasi dengan

menunggunakan Durbin-Watson menunjukkan nilai D-W sebesar 1,612 yang

berarti mengandung masalah autokorelasi. Masalah tersebut kemudian diobati

dengan menggunakan Runs Test. Hasil pengujian Runs Test menunjukkan nilai

signifikansi sebesar 0,071 > 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan model

persamaan regresi dalam penelitian ini tidak mengandung masalah autokorelasi

lagi. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa semua variabel independen

memiliki signifikansi lebih dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model

regresi bebas dari masalah heteroskedastisitas.

Page 11: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

7

3.2 Pembahasan

3.2.1 Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan

Hasil uji t memiliki nilai signifikansi lebih besar dibandingkan level of

significant yaitu sebesar 0,055 > 0,05 dan koefisien regresi untuk kepemilikan

manajerial adalah sebesar -0,036. Hasil ini menunjukkan bahwa kepemilikan

manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2012-2015. Kepemilikan manajerial merupakan proporsi

kepemilikan saham yang dimiliki oleh manajemen (komisaris dan direksi).

Kepemilikan manajerial dalam struktur modal saham masih rendah. Hal ini dapat

dilihat dari statistik deskriptif dari perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki

oleh komisaris dan direksi di mana rata-rata kepemilikan manajerial hanya sebesar

5,3422. Jumlah kepemilikan manajerial yang rendah cenderung menyebabkan

manajemen mementingkan kepentingannya sendiri daripada kepentingan

pemegang saham. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemilikan

manajerial belum dapat menjadi mekanisme untuk meningkatkan nilai

perusahaan.

3.2.1 Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan

Hasil uji t memiliki nilai signifikansi lebih besar dibandingkan level of

significant yaitu sebesar 0,519 > 0,05 dan koefisien regresi untuk kepemilikan

institusional adalah sebesar -0,006. Hasil ini menunjukkan bahwa kepemilikan

institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2012-2015. Di dalam perusahaan masih terdapat asimetri

informasi antara manajemen dengan investor. Investor belum tentu mengetahui

informasi mengenai apa yang terjadi di perusahaan. Hal ini menyebabkan investor

institusional sulit untuk mengontrol manajer. Jumlah pemegang saham yang besar

belum tentu efektif dalam memonitor kinerja manajemen. Dengan demikian

kepemilikan institusional belum dapat menjadi mekanisme untuk meningkatkan

nilai perusahaan.

3.2.2 Keputusan Pendanaan terhadap Nilai Perusahaan

Hasil uji t memiliki nilai signifikansi lebih besar dibandingkan level of

significant yaitu sebesar 0,003 < 0,05 dan koefisien regresi untuk keputusan

Page 12: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

8

pendanaan adalah sebesar -0,523. Hasil ini menunjukkan bahwa keputusan

pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2012-2015. Keputusan pendanaan melalui hutang yang

dilakukan oleh manajemen harus diperhatikan karena banyaknya hutang dapat

menurunkan nilai perusahaan. Hal ini sesuai dengan Trade off Theory (Brealy et

al, 2007 dalam Suroto, 2015) yang menyatakan bahwa manajer akan berusaha

meningkatkan tingkat utang sampai pada suatu titik target struktur modal optimal

tercapai. Setelah titik tersebut tercapai, penggunaan hutang justru dapat

menurunkan nilai perusahaan karena kenaikan keuntungan dari penggunaan

hutang tidak sebanding dengan biaya finansial atau biaya bunga dari hutang

tersebut.

3.2.3 Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan

Hasil uji t memiliki nilai signifikansi lebih besar dibandingkan level of

significant yaitu sebesar 0,258 > 0,05 dan koefisien regresi untuk kebijakan

dividen l adalah sebesar -0,669. Hasil ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen

tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2012-2015. Hasil penelitian ini mendukung Dividend Irrelevant

Theory yang dikembangkan oleh Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa

kebijakan dividen tidak berdampak pada harga saham maupun biaya modal suatu

perusahaan, karena nilai perusahaan hanya ditentukan oleh kemampuan

memperoleh laba, bukan pembagian laba untuk dividen dan sebagian untuk

ditahan. Meningkatnya nilai dividen tidak selalu diikuti dengan meningkatnya

nilai perusahaan. Dengan demikian kebijakan dividen belum dapat menjadi

mekanisme untuk meningkatkan nilai perusahaan.

4. PENUTUP

1.1 Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,055 >

0,05. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan

dengan nilai signifikansi sebesar 0,519 > 0,05. Keputusan pendanaan

Page 13: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

9

berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 <

0,05. Kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan nilai

signifikansi sebesar 0,258 > 0,05.

1.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang perlu diperhatikan bagi peneliti

selanjutnya. Adapun keterbatasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sehingga hasil penelitian

tidak dapat digeneralisasi untuk jenis perusahaan lain.

b. Penelitian ini memiliki sampel yang terbatas karena diambil menggunakan

metode purposive sampling dengan kritria yang ditentukan oleh peneliti.

c. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabilitas variabel dependen dapat

dijelaskan variabel independen hanya sebesar 15,6% sedangkan 84,4%

dijelaskan oleh faktor-faktor di luar model regresi yang diteliti.

1.3 Saran

Berdasarkan simpulan dan keterbatasan yang telah diuraikan di atas, peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

a. Penelitian selanjutnya sebaiknya memperbanyak jumlah sampel yang tidak

terbatas pada perusahaan manufaktur sehingga hasil penelitian dapat

menjelaskan perusahaan lain.

b. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode pengambilan sampel lain

agar sampel yang digunakan lebih luas sehingga hasil penelitian lebih akurat.

c. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan faktor eksternal sebagai

variabel independen yang mempengaruhi nilai perusahaan seperti, tingkat

inflasi, tingkat suku bunga, nilai kurs, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, Gede Eka Ferry, I Made Sadha Suardikha dan Ni Made Dwi Ratnadi.

2014. Pengaruh Keputusan Manajerial, Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, dan Kebijakan Dividen pada Nilai Perusahaan di Bursa

Efek Indonesia.ISSN : 2337-3067. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana 3.9 (2014) :494-505.

Page 14: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

10

Aprianto, Rahmad dan Dista Amalia Arifah. 2014. Keputusan Investasi,

Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Struktur Kepemilikan

terhadap Nilai Perusahaan. EKOBIS Vol.15, No.1, Januari 2014.

Christiawan, Y.J. dan J. Tarigan. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan

Hutang, Kinerja, dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan. Vol. 9 No. 1, Mei: hal. 1-8.

Dewi, Ayu Sri Mahatma dan Ary Wirjaya. 2013. Pengaruh Struktur Modal,

Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Pada Nilai Perusahaan. ISSN:

2302-8556. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 4.2 (2013): 358-

372.

Fenandar, Gany Ibrahim dan Surya Raharja. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi,

Kepurusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai

Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting.Vol. 1 No. 2 2012,

Hal.1-10.

Ghozali Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ikbal, Muhammad, Sutrisno dan Ali Djamhuri.2011. Pengaruh Profitabilitas dan

Kepemilikan Insider terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan

Utang dan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Intervening. (Studi pada

Peusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Simposium Nasional

Akuntansi XIV: Aceh.

Jansen dan Mecking. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency

Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3

(1976) 305-360.

Mindra, Sukma dan Teguh Erawati. 2014. Pengaruh Earning Per Share (EPS),

Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage terhadap Nilai

Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2009-2011). ISSN 2088-768X.

Jurnal Akuntansi. Vol.2 No.2 Desember 2014, Hal.10-22.

Purnama, Hari. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan

Dividen, dan Keputusan Investasi terhadap Nilai Perusahaan (Studi

Kasus Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia

Periode 2010-2014). Jurnal Akuntansi Vol. 4 No. 1, Juni 2016.

Sari, Oktaviana Tiara. 2013. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan

Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan.

Management Analysis Journal 2 (2) (2013).

Sugiarto, Melanie. 2011. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen

terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Hutang sebagai

Intervening. Jurnal Akuntansi Kontemporer. Vol.3 No.1 Januari 2011,

Hal.1-25.

Sukirni, Dwi. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,

Kebijikan Dividend dan Kebijakan Hutang Analisis terhadap Nilai

Perusahaan. ISSN 2252-6765.Acconting Analisis Journal.AAJ 1 (2)

(2012).

Sumanti, Joreza Chiquita dan Marjam Mangantar. 2015. Analisis Kepemilikan

Manajerial, Kebijakan Hutang, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan

Page 15: PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN …eprints.ums.ac.id/51860/10/Naskah Publikasi.pdfregresi linier berganda. Model regresi telah lulus uji asumsi klasik. Hasil penelitian

11

Dividen dan Nilai Perusahaan. ISSN 2303-1174. Jurnal EMBA. Vol.3

No.1 Maret 2015, Hal.1141-1151.

Suroto, Suroto. 2015. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan

Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan. ISSN: 2302-2752, Vol. 4

No. 3.

Ustiani, Nila. 2015. Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Manajerial,

Keputusan Investasi, Kebijakan Dividen, Keputusan Pendanaan dan

Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. ISSN: 2442-4056. Volume 1,

Nomor 1, Februari 2015.

Wida, Ni Putu dan I Wayan Suartana.2014. Pengaruh Kepemilikan Manajerial

dan Kepemilikan Institusional pada Nilai Perusahaan. ISSN: 2302-

8556. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014):575-590.

www.idx.co.id

www.wikipedia.com