pengaruh kebijakan dana bergulir terhadap pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah di indonesia
DESCRIPTION
Juara 3 Lomba Karya Tulis Nasional - UNY Accounting Days 19-20 Oktober 2012TRANSCRIPT
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
PENGARUH KEBIJAKAN DANA BERGULIR TERHADAP PERTUMBUHAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
DI INDONESIA
Yogyakarta, 19 Oktober 2012
LATAR BELAKA
NG
60% UMKM mampu
bertahan pada 1998
Akses UMKM ke Perbankan masih
sulit
Pertumbuhan ekonomi
3% per tahun dari
UMKM
Survey Deperindag Kop & PKM dalam Sopanah (2009)
Sugiyanto (2007) dalam “Anatomi Ekonomi Politik
Indonesia”Alhusain (2010)
Tujuan Penulisan
Perkembangan UMKM 2008-2010
Pelaksanaan kebijakan dana bergulir
Peran dana bergulir terhadap pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Metode Penulisan
Teknik Pengumpul
an Data
Data Sekunder
Teknik Analisis
Metode Kualitatif
Mekanisme Dana Bergulir
Pinjaman dana bergulir
UMKM
Pemerintah
Pokok pinjaman + bunga
UMKM lain
Pengembalian pinjaman
Analisis dan Sintesis
Perkembangan UMKM di Indonesia tahun
2008-2010
Pelaksanaan Dana Bergulir dan Perannya terhadap
Pertumbuhan UMKM
Pertumbuhan Jumlah Unit UMKM
Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia
Kontribusi UMKM pada PDB
EVALUASI
INPUT
PROSES
OUTPUT
Muhammad (2008) dalam Yuliani
(2008)
Evaluasi Input
Alokasi Dana Bergulir
Lembaga Pembina dan Pendamping
Tingkat Bunga Pinjaman
ada penambahan alokasi, tapi belum memenuhi seluruh kebutuhan pembiayaan UMKM
tarif yang bervariasi di berbagai daerah
belum diatur dalam Juknis akibatnya banyak terjadi kerancuan dalam manajemen UMKM
Evaluasi Proses
Penyaluran Pinjaman Dana Bergulir
Pengembalian dan Penagihan Pinjaman Dana
Bergulir
Layanan lainnya
Indikator keberhasilan program dana bergulir dapat dicermati dari proses (Yuliani, 2009):
a.Sosialisasi Program
b.Seleksi atau Penetapan Penerima Dana Bergulir
c.Pencairan dan Pengelolaan pemberian informasi yang terkait dengan pembangunan usaha masih
perlu dioptimalkan
1.Persediaan tidak terjual
2.Banyak terjadi penjualan kredit
3.Hutang terlalu besar bila dibandingkan dengan modal
(Nurhayati, 2009)
Evaluasi Output
Penyerapan tenaga kerja
Penanggulangan
Kemiskinan
Pengembangan
Ekonomi
Hasil penelitian Susiana (2009) menunjukkan bahwa 20% penerima dana bergulir di pancoran mas, Depok menambah tenaga kerja
Oktavia (2010) menyatakan dana bergulir mampu meningkatkan
pendapatan rumah tangga dan
kesejahteraan masyarakat miskin di Sungai Sapih, Padang
Ramadhani (2010) menyatakan bahwa
63,3% penerima dana bergulir di Kota Payakumbuh mengalami
peningkatan produksi lebih dari 100%.
Peningkatan pendapatan dan
penyerapan tenaga kerja, mengurangi kemiskinan, dan mengembangkan
perekonomian nasional
Simpulan
Pertumbuhan unit UMKM dan kontribusi UMKM terhadap PDB bergerak searah.
Dana bergulir berperan efektif bagi pertumbuhan UMKM namun masih terdapat kendala pelaksanaan
Kebijakan dana bergulir meningkatkan pendapatan pelaku UMKM
SaranDana bergulir tetap dilanjutkan
Dibentuk pihak pengawas dan pendamping
Pemberian sanksi atas penyalahgunaan
Ketentuan yang jelas mengenai item-item yang boleh didanai
Persyaratan yang tidak memberatkan
1
2
3
4
5