pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga

173
PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 SALATIGA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Juliyana Ratna Sari NIM 7101409206 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: ngokhanh

Post on 20-Jan-2017

243 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN

KELUARGA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN

KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN

DI SMK PGRI 2 SALATIGA

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Juliyana Ratna Sari

NIM 7101409206

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 21 Agustus 2013

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Ade Rustiana, M.Si. Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd.

NIP. 196801021992031002 NIP. 197810072003122002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M.Pd.

NIP. 195604211985032001

Page 3: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan didepan Sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 3 September 2013

Penguji

Drs. Marimin, M. Pd.

NIP. 195202281980031003

Anggota I Anggota II

Drs. Ade Rustiana, M.Si. Nina Oktarina, S.Pd,M.Pd.

NIP. 196801021992031002 NIP. 197810072003122002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si.

NIP.196603081983011001

Page 4: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain, baik sebagian atau

keseluruhan. Pendapat serta temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip dan dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari

terbukti bahwa skripsi ini merupakan hasil jiplakan dari karya tulis orang lain,

maka saya bersedia untuk menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Agustus 2013

Juliyana Ratna Sari

NIM. 7101409206

Page 5: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Waktu mengubah semua hal, kecuali

kita. Kita mungkin menua dengan

berjalannya waktu, tetapi belum tentu

membijak. Kita lah yang harus

mengubah diri kita sendiri”(Bagus

Pradipta)”

Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Kedua orang tuaku beserta

keluarga besarku yang selalu

mendoakan dan memberi

semangat kepadaku.

2. Guru dan dosenku yang

senantiasa dirahmati Allah SWT,

terima kasih atas bimbingannya.

3. Almamaterku

Page 6: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

vi

PRAKATA

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam atas segala nikmat yang telah

diberikan kepada makhuk-Nya karena dengan kehendak-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi

Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”. Sholawat serta salam semoga tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad S.A.W yang telah mengantarkan umatnya

kepada zaman yang terang benderang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, banyak pihak

yang mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu

penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rohman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberi kesempatan menuntut ilmu di UNNES.

2. Dr. S. Martono, M. Si., Dekan Fakultas Ekonomi yang memberi kesempatan

menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi UNNES.

3. Dra. Hj. Nanik Suryani, M. Pd., Ketua Jurusan pendidikan ekonomi yang telah

memberi ijin penelitian.

4. Dr. Ade Rustiana, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Iyang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini.

5. Nina Oktarina, S.Pd, M. Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan saran selama penyusunan skripsi ini.

6. TU Fakultas Ekonomi yang telah melayani administrasi.

Page 7: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

vii

7. Heriyanta, S.Pd, Kepala SMK PGRI 2 Salatiga yang memberi ijin untuk

mengadakan penelitian di SMK PGRI 2 Salatiga.

8. Kuntoro, S.Pd, selaku guru pengampu Kompetensi Kejuruan Administrasi

Perkantoran yang telah membantu selama penelitian.

9. Siswa-siswi kelas X-AP SMK PGRI 2 Salatiga atas kerjasama dan

kesediaanya untuk menjadi responden dalam penelitian.

10. Sahabat dan teman-temanku: mahasiswa prodi PAP Angkatan 2009 dan

Wisma Paradise Kost yang telah memberikan semangat dan dukungannya.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung

dan berperan dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, peneliti selanjutnya

serta dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya dunia pendidikan.

Semarang, Agustus 2013

Penyusun

Page 8: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

viii

SARI

Juliyana Ratna Sari. 2013.“Pengaruh Iklim Kelas dan Lingkungan Keluarga

terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran

Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK

PGRI 2 Salatiga”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Ade Rustiana, M. Si.

Pembimbing II: Nina Oktarina, S.Pd. M. Pd.

Kata Kunci : Iklim Kelas, Lingkungan Keluarga, Motivasi Belajar.

Motivasi belajar adalah daya penggerak yang memberikan kekuatan dan

mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu

tujuan. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa ada dua yaitu faktor

intrinsik dan ekstrinsik. Faktor yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor

ekstrinsik, yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga.

Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1)Bagaimana gambaran tentang

iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar siswa? (2)Adakah

pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa? (3)Adakah pengaruh

lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa? (4) Adakah pengaruh iklim

kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa?. Tujuan penelitian

ini untuk mengetahui:(1) gambaran umum tentang iklim kelas, lingkungan

keluarga, dan motivasi belajar siswa, (2) pengaruh iklim kelas terhadap motivasi

belajar siswa,(3) pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa,

(4) pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK PGRI 2 Salatiga jurusan

Administrasi Perkantoran yang berjumlah 95 siswa. Metode pengumpulan data

menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis

regresi berganda dengan bantuan program SPSS release 16.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linear berganda

diperoleh persamaan: Y = 0,655 + 0,552X1 + 0,468X2. Uji F diperoleh Fhitung =

12,601, sehingga H3 diterima. Secara parsial (uji t) variabel iklim kelas (X1)

diperoleh t hitung = 3,718 , sehingga H1 diterima. Variabel lingkungan keluarga

(X2) diperoleh t hitung = 2,133 , sehingga H2 diterima. Secara simultan (R2) iklim

kelas dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa

sebesar 19,8%. Besarnya kontrubusi secara parsial (r2) yang diberikan variabel

iklim kelas terhadap motivasi belajar sebesar 13,03% , sedangakan variabel

lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar sebesar 4,70%. Simpulan

penelitian ini adalah ada pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap

motivasi belajar siswa baik secara simultan maupun parsial. Saran penelitian ini

adalah guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang lebih menarik

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, sebagai seorang siswa anak perlu

memiliki sikap terbuka kepada orang tuanya mengenai kesulitan belajar yang

dialaminya, dan siswa yang memiliki sikap mudah putus asa perlu diberikan

penghargaan-penghargaan untuk meningkatkan motivasi belajarnya.

Page 9: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

ix

ABSTRACT

Juliyana Ratna Sari. 2013. ”Influence Class Climate and Family Environment for

Student Motivation Programs Administration Subjects Vocational Competency In

Office Administration at SMK PGRI 2 Salatiga”. Final Project. Economic

Education Department. Economics Faculty. Semarang State University. Advisor I:

Dr. Ade Rustiana, M. Si. Advisor II: Nina Oktarina, S.Pd. M.Pd.

Keywords: ClassClimate, Family Environment, StudentMotivation.

Student motivation is the driving force that gives strength and direct the

activities of a person to do business in achieving a purpose.Factors that affect

student motivation there are two, intrinsic and extrinsic factors. Intrinsic factors

such as passion, desire and aspirations. Extrinsic factors such as the appreciation

conducive learning environment, and engaging learning activities. Factors that

were examined in this study are an extrinsic factor, namely class climate and

family environment.

The research problemis: (1) How thedescription of the classclimate, family

environment, and learning motivation? (2) Is there any influence of class climate

for students motivation? (3) Is there any influence of family environment for

student motivation? (4) Is there any influence of class climate and family

environment for students motivation?. The purpose of this study to determine: (1)

overview of class climate, family environment, and student motivation, (2)

influence of class climate for students motivation, (3) influence of family

environment for student motivation, (4) class climate and the influence of family

environment for student motivation.

The study population was a class X student of SMK PGRI 2 Salatiga

majoring in Office Administration, amounting to 95 students. Methods of data

collection using questionaires and documentation. Analysis of data using multiple

regression analysis with SPSS release 16.

The results showed that the multiple linear regression analysis obtained by

the equation: Y = 0.655 + 0.552 X1 + 0.468 X2. F test obtained F value = 12.601,

so H3 is accepted. Partial (t test) class climate variables (X1) obtained t = 3.718,

so that H1 is accepted. Family environment variables (X2) obtained t = 2.133, so

that H2 is accepted. Simultaneously (R2) class climate and family environment

influence students motivation by 19.8%.Magnitude kontrubusi partially (r2) given

class climate variables on motivation to learn by 13.03%, while the family

environment variables on motivation to learn by 4.70%. Conclusions this study is

the influence of class climate and environment class family on the students

motivation either simultaneously or partially.This study is the suggestion of

teachers should use media that is more attractive to increase students' motivation,

as a young student needs to have an open attitude to his parents about the learning

difficulties they experienced, and students who have an easy attitude desperate

need to be given accolades for improving learning motivation.

Page 10: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................. viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB IPENDAHULUAN ............................................................................ .... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 8

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 9

1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 11

2.1. Konsep Belajar ............................................................................ 11

2.1.1. Pengertian Belajar ........................................................... 11

2.1.2. Unsur-unsur Belajar ........................................................ 12

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar..................... 13

Page 11: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xi

2.2. Motivasi Belajar .......................................................................... 14

2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar ............................................ 14

2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar ................................................ 15

2.2.3. Macam-macam Motivasi................................................. 16

2.2.4. Fungsi Motivasi Belajar ................................................... 17

2.2.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ...... 18

2.2.6. Indikator Motivasi Belajar ............................................... 19

2.3. Iklim Kelas .................................................................................. 20

2.3.1. Pengertian Iklim Kelas ..................................................... 20

2.3.2. Ciri-ciri Iklim Kelas yang Kondusif ................................ 20

2.3.3. Iklim Kelas yang Baik..................................................... 22

2.3.4. Tujuan Penciptaan Iklim Kelas ....................................... 23

2.3.5. Indikator Iklim Kelas ...................................................... 24

2.4. Lingkungan Keluarga .................................................................. 26

2.4.1. Pengertian Lingkungan Keluarga .................................... 26

2.4.2. Fungsi Keluarga ............................................................... 27

2.4.3. Faktor-faktor dalam Keluarga .......................................... 27

2.4.4. Indikator Lingkungan Keluarga ....................................... 29

2.5. Penelitian Terdahulu ................................................................... 30

2.6. Kerangka Berfikir ....................................................................... 31

2.7. Hipotesis ..................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 35

3.1. Populasi ....................................................................................... 35

Page 12: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xii

3.2. Variabel Penelitian ...................................................................... 35

3.2.1. Variabel Bebas ................................................................ 35

3.2.2. Variabel Terikat .............................................................. 36

3.3. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 36

3.3.1. Kuesioner .......................................................................... 37

3.3.2. Dokumentasi ..................................................................... 37

3.4. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 38

3.4.1. Validitas ............................................................................ 38

3.4.2. Reliabilitas ........................................................................ 40

3.5. Teknik Analisis Data ................................................................... 41

3.5.1. Analisis Deskriptif Persentase .......................................... 41

3.5.2. Regresi Linear Berganda .................................................. 44

3.5.3. Uji Hipotesis ..................................................................... 45

3.5.3.1. Uji Simultan (Uji F) ........................................... 45

3.5.3.2. Uji Parsial (Uji t) ................................................ 45

3.5.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2) ................ 46

3.5.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2) ..................... 46

3.5.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 46

3.5.4.1. Uji Multikolinearitas .......................................... 47

3.5.4.2. Uji Heteroskedastisitas ....................................... 47

3.5.4.3. Uji Normalitas .................................................... 48

3.5.4.4. Uji Linear ........................................................... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 50

Page 13: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xiii

4.1. Hasil Penelitian .......................................................................... 50

4.1.1. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Penelitian ................... 50

4.1.1.1. Deskriptif Variabel Iklim Kelas (X1) .......................... 50

4.1.1.2. Deskriptif Variabel Lingkungan Keluarga (X2) ......... 55

4.1.1.3. Deskriptif Variabel Motivasi Belajar (Y) .................... 60

4.1.2. Regresi Linear Berganda ........................................................... 65

4.1.3. Uji Hipotesis .............................................................................. 67

4.1.3.1. Uji Simultan (Uji F) .................................................... 67

4.1.3.2. Uji Parsial (Uji t) ......................................................... 68

4.1.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2) ....................... 70

4.1.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2)........................ 71

4.1.4. Uji Asumsi Klasik ............................................................. 72

4.1.4.1. Uji Multikolinearitas ............................................ 72

4.1.4.2. Uji Heterokedastisitas .......................................... 73

4.1.4.3. Uji Normalitas ...................................................... 75

4.1.4.4. Uji Linearitas ........................................................ 77

4.2. Pembahasan ......................................................................................... 79

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 84

5.1. Simpulan ............................................................................................... 84

5.2. Saran ..................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 87

Page 14: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1Data Administrasi Siswa ............................................................................. 7

3.1Hasil Uji Coba Validitas Instrumen ............................................................ 39

3.2 Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen ....................................................... 41

3.3 Kriteria Iklim Kelas.................................................................................... 43

3.4 Kriteria Lingkungan Keluarga ................................................................... 44

3.5 Kriteria Motivasi Belajar............................................................................ 44

4.1 Distribusi Jawaban Variabel Iklim Kelas ................................................... 50

4.2 Distribusi Jawaban Indikator Suasana Pembelajaran di Kelas .................. 52

4.3 Distribusi Jawaban Indikator Hubungan Antar Warga Kelas .................... 53

4.4 Distribusi Jawaban Indikator Aktifitas Belajar Mengajar .......................... 53

4.5 Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Fisik, Kerapian, dan Kebersihan

Ruang Kelas .............................................................................................. 54

4.6 Distribusi Jawaban Indikator Kedisiplinan Siswa didalam Kelas.............. 55

4.7 Distribusi Jawaban Variabel Lingkungan Lingkungan Keluarga .............. 56

4.8 Distribusi Jawaban Indikator Cara Orang tua Mendidik............................ 57

4.9 Distribusi Jawaban Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga .................. 58

4.10 Distribusi Jawaban Indikator Suasana Rumah ......................................... 59

4.11 Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Ekonomi Keluarga....................... 59

4.12 Distribusi Jawaban Variabel Motivasi Belajar ......................................... 60

4.13 Distribusi Jawaban Indikator Tekun Menghadapi Tugas......................... 62

4.14 Distribusi Jawaban Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan ...................... 62

Page 15: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xv

4.15 Distribusi Jawaban Indikator Menunjukkan Minat terhadap Bermacam-

macam Masalah ...................................................................................... 63

4.16 Distribusi Jawaban Indikator Cepat Bosan dengan Tugas yang Rutin .... 64

4.17 Distribusi Jawaban Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri ................. 65

4.18 Regresi Linear Berganda .......................................................................... 66

4.19 Uji Simultan (Uji F) ................................................................................. 67

4.20 Uji Parsial (Uji t) ...................................................................................... 69

4.21 Koefisien Determinasi Simultan (R2)....................................................... 70

4.22 Koefisien Determinasi Parsial (r2) ........................................................... 71

4.23 Uji Multikolinearitas ................................................................................ 73

4.24 Uji Glejser ................................................................................................ 75

4.25 Uji Normalitas .......................................................................................... 77

4.26 Uji Linearitas ............................................................................................ 78

Page 16: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 33

4.1 Diagram Variabel Iklim Kelas ................................................................... 51

4.2 Diagram Variabel Lingkungan Keluarga ................................................... 56

4.3 Diagram Variabel Motivasi Belajar ........................................................... 61

4.4 Grafik Scatterplot ....................................................................................... 74

4.5 Grafik Normal P-Plot ................................................................................. 76

Page 17: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Permohonan Pengisian Angket Kepada Siswa .................................. 89

2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ..................................................................... 90

3. Uji Coba Angket Penelitian ......................................................................... 91

4. Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................. 96

5. Angket Penelitian ........................................................................................ 107

6. Tabulasi Data Hasil Penelitian .................................................................... 112

7. Tabulasi Data Hasil Penelitian Deskriptif Persentase per Indikator dan

Variabel Iklim Kelas .................................................................................. 121

8. Tabulasi Data Hasil Penelitian Deskriptif Persentase per Indikator dan

Variabel Lingkungan Keluarga .................................................................. 126

9. Tabulasi Data Hasil Penelitian Deskriptif Persentase per Indikator dan

Variabel Motivasi Belajar ........................................................................... 131

10. Regresi Linear Berganda ........................................................................... 137

11. Uji Hipotesis ............................................................................................. 138

12. Uji Asumsi Klasik ..................................................................................... 140

13. Data Administrasi Siswa ........................................................................... 144

14. Daftar Nama Responden ........................................................................... 151

15. Surat Ijin Observasi ................................................................................... 154

16. Surat Ijin Penelitian ................................................................................... 155

17. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................................... 156

Page 18: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Pendidikan No 20 Tahun 2003 pasal 1 menjelaskan

bahwa Pendidikan Nasional adalah usaha secara sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kebiasaan, kecerdasan dan ketrampilan yang

diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Sehingga pendidikan memiliki peran dan fungsi yang sangat penting untuk

melakukan tugas-tugasnya dengan terencana, terarah, intensif, efektif dan efisien

dalam proses pembangunan. Pendidikan yang berperan dalam penyiapan sumber

daya manusia memang harus segera dibenahi untuk menghasilkan sumber daya

manusia yang berkualitas.

SMK adalah Sekolah Menengah Kejuruan dengan tujuannya yaitu

mempersiapkan tenaga yang memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai

dengan kebutuhan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan

potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan

teknologi. Salah satu program keahlian di SMK PGRI 2 Salatiga adalah program

Keahlian Administrasi Perkantoran, dalam Program Administrasi Perkantoran

terdapat mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran atau

disingkat dengan KKAP. Kompetensi kejuruan administrasi perkantoran ini

merupakan mata pelajaran produktif yang meliputi standar kompetensi

Page 19: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

2

mengoperasikan perangkat lunak dan mengoperasikan aplikasi presentasi.

Kompetensi ini penting karena sebagai bekal bagi siswa.

Proses belajar mengajar merupakan inti kegiatan di sekolah, dengan proses

belajar mengajar yang baik dapat menentukan kualitas lulusan suatu sekolah.

Proses belajar mengajar ini melibatkan bagaimana peran guru dalam pembelajaran

dan keterlibatan sisa sebagai obyek pembelajaran. Salah satu komponen berhasil

atau tidaknya proses belajar mengajar ditentukan dengan motivasi belajar.

Sardiman (2010:74) menjelaskan bahwa motivasi akan menyebabkan

terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia sehingga akan

bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk

kemudian bertindak melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya

tujuan, kebutuhan atau keinginan.

Motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar, memegang

peranan penting dalam memberikan gairah untuk semangat dalam belajar.

Motivasi belajar tidak hanya menjadi pendorong untuk mencapai hasil yang baik

tetapi mengandung usaha untuk mencapi tujuan belajar, dimana terdapat

pemahaman dan pengembangan dari belajar. Dengan motivasi belajar, setiap

siswa memotivasi dirinya untuk belajar bukan hanya untuk mengetahui tetapi

lebih kepada memahami hasil pembelajaran tersebut.

Motivasi belajar menurut Uno (2012:23) dapat timbul karena faktor

intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar,

harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya

penghargaan lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang

menarik.

Kedua faktor tersebut mempengaruhi dan berproses menumbuhkan

motivasi belajar siswa. Faktor tersebut bersifat saling mendominasi, dimana ada

siswa yang memiliki motivasi belajar karena pengaruh intrinsik yang kuat

Page 20: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

3

sehingga kemauan belajarnyalebih terdorong karena faktor dalam dirinya.

Sementara itu siswa yang memiliki motivasi belajar karena pengaruh ekstrinsik

lebih dominan, kemauan belajarnya tergantung pada faktor dari luar dirinya, yaitu

rangsangan dari luar yang menyebabkan siswa memiliki motivasi belajar. Dalam

mengarahkan motivasi belajar, faktor ekstrinsik yang akan diteliti dalam

penelitian ini yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga.

Iklim kelas merupakan bagian dari sekolah atau institusi yang dapat

mempengaruhi motivasi belajar. Terciptanya suasana belajar yang kondusif dapat

menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Hoy & Miskel dalam

Hadiyanto (2004:3) sebagaimana dikutip Silalahi (2008:1) menyatakan bahwa

iklim kelas merupakan kualitas lingkungan kelas yang terus menerus dialami oleh

guru yang mempengaruhi tingkah laku siswa dalam menciptakan proses

pembelajaran yang kondusif. Rahmat (1985:1) dalam Silalahi (2008:2)

menyebutkan bahwa iklim kelas ditandai dengan munculnya: 1) sikap saling

terbuka, 2) terjalinnya hubungan antar pribadi yang akrab, 3) sikap saling

menghargai satu dengan yang lain, 4) menghormati satu sama lain, dan 5)

mendahulukan kepentingan bersama.

Pada iklim kelas yang positif, siswa akan merasa nyaman ketika memasuki

ruang kelas, mereka mengetahui bahwa akan ada yang memperdulikan dan

menghargai mereka, dan mereka percaya bahwa akan mempelajari sesuatu yang

berharga. Namun sebaliknya, pada iklim kelas negatif, siswa akan merasa takut

apabila berada didalam kelas dan ragu apakah mereka akan mendapat pengalaman

yang berharga.

Page 21: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

4

Hasil penelitian yang dilakukan Juniman Silalahi, terkait dengan pengaruh

iklim kelas terhadap motivasi belajar menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara iklim terhadap motivasi belajar. Dimana implikasinya adalah

semakin rendah iklim kelas dibangun, maka rendah pula motivasi belajar yang

ditampilkan oleh siswa. Demikian pula sebaliknya, semakin tinggi iklim kelas

dibangun semakin tinggi motivasi belajar yang ditampilkan.

Anderson, dkk (2004:2) dalam jurnalnya yang berjudul Classroom Climate and

Motivated Behaviour in Secondary Schools menyatakan bahwa:

The results show that the social environment of classrooms significantly impact

students’ motivated behaviour. Specifically, an important dimension of classroom

climate is affiliation, which measures the level of friendship that students feel for

each other, as expressed by getting to know each other, helping each other with

homework, and enjoying working together (Trickett & Moos, 1974).

Jurnal tersebut menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Anderson, dkk menyebutkan bahwa secara signifikan iklim kelas mempengaruhi

motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang

berlangsung dikelas, dimana setiap siswa dikelompokkan untuk mengerjakan

tugas, mereka satu sama lain saling bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru. Jadi dapat disimpulkan bahwa iklim kelas dan cara guru

mengajar dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.

Selain iklim kelas, faktor lain yang akan diteliti dalam penelitian ini terkait

dengan motivasi belajar siswa yaitu lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga

dalam peneltian ini adalah lingkungan tempat suatu kelompok sosial kecil yang

umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif

tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan atau adopsi dimana anak

memperoleh pendidikan pertama kali.

Page 22: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

5

Munib (2012:72) keluarga adalah yang pertama dan utama, karena

sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga inilah yang

pertama ada. Pola pendidikan orang tua yang baik dan suasana keluarga yang

harmonis, menjadikan keadaan psikologis anak terkontrol. Hal ini akan

mendukung proses belajar anak akan berjalan lancar, tenang, bersemangat, untuk

belajar dan anak akan merasa diperhatikan dan juga termotivasi untuk belajar.

Aspek yang harus dicapai sebagai cermin mutu sumber daya manusia

adalah motivasi belajar yang tinggi pada setiap jenjang pendidikan. Hal tersebut

tidak bisa lepas dari peran orang tua yang memiliki wewenang secara kodrati

sebagai pendidik di lingkungan keluarga.

Siahaan (1991:85) menyatakan bahwa orang tua memegang peranan

penting untuk meningkatkan perkembangan anak dan prestasi belajar anak. Tanpa

dorongan dan rangsangan orang tua, maka perkembangan dan prestasi belajar

anak akan mengalami hambatan dan akan menurun sampai rendah. Pada

umumnya orang tua kurang menyadari betapa pentingnya peranan mereka dalam

meningkatkan prestasi belajar anak-anak mereka.

Keluarga merupakan sumber motivasi bagi siswa dalam belajar. Faktor-

faktor dalam lingkungan keluarga yang berpengaruh terhadap motivasi antara lain

adalah cara orang tua mendidik, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.

Penelitian yang dilakukan oleh Risma Putri Pranitasari, jurusan

Manajemenpada tahun 2010 mengenai pengaruh lingkungan keluarga dan

lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi pada siswa kelas XI jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Tegal secara parsial lingkungan keluarga

berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi sebesar 36,4%. Lingkungan

sekolah secara parsial berpengaruh positif terhadap motivasi berprestasi sebesar

37,4%. Sehingga kesimpulannya adalah lingkungan keluarga dan lingkungan

sekolah dapat memberikan motivasi yang baik dalam belajar siswa dan

berdampak positif terhadap prestasi siswa disekolah.

Page 23: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

6

Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMK PGRI 2 Salatiga

terkait dengan pengajaran guru pada standar kompetensi mengaplikasikan

perangkat lunak memiliki iklim kelas cukup baik, pada standar kompetensi

mengoperasikan perangkat lunak siswa lebih banyak melakukan kegiatan

pembelajaran didalam laboratorium komputer administrasi perkantoran. Hal ini

dikarenakan pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran

lebih banyak melakukan praktek pembelajaran menggunakan komputer, sehingga

akan lebih mudah melakukan proses pembelajaran di laboratorium.

Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran yaitu Bapak Kuntoro,

S.Pd yang dilakukan pada tanggal 23 Maret 2013 diketahui bahwa suasana

pembelajaran di kelas sudah cukup baik seperti tersedianya 25 komputer dengan

kondisi baik yang bisa digunakan siswa ketika praktek komputer serta tersedianya

LCD dan printer di laboratorium komputer yang dapat menunjang kegiatan

pembelajaran. Selain itu, kebersihan kelas juga merupakan indikasi untuk

menciptakan iklim kelas yang baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan

beberapa siswa, ruang kelas tempat pembelajaran sudah nyaman dan tenang serta

tidak bising, karena letak sekolah yang berada ditengah perumahan warga

masyarakat sehingga tidak terganggu dengan suara-suara bising seperti suara yang

ditimbulkan jika sekolah berada tepat dipinggir jalan. Terjalinnya hubungan yang

baik antara guru dengan murid, begitu juga sebaliknya membuat suasana

pembelajaran menjadi menyenangkan dan harmonis.

Lingkungan keluarga siswa SMK PGRI 2 Salatiga berasal dari latar

belakang ekonomi yang beragam. Mata pencaharian orangtua siswa rata-rata

Page 24: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

7

adalah petani, buruh, pedagang dan sopir dan lain-lain. Hanya beberapa siswa saja

yang orangtuanya bekerja sebagai pegawai negeri sipil, hampir sebagian dari

jumlah siswanya berasal dari golongan ekonomi menengah. Hal tersebut dapat

dilihat dari data administrasi siswa.

Tabel 1.1

Data Administrasi Siswa

No. Keterangan Pekerjaan Orang

tua

Penghasilan/bulan

Petan

i

PN

S

Buru

h

Lain

-lain

> 3

00.0

00

300.0

00-

600.0

00

600.0

00-

900.0

00

<900.0

00

1 XB 10 2 12 8 4 14 10 4

2 XC 4 1 14 13 2 11 11 8

3 XD 5 1 10 15 2 14 6 9

Sumber: Data Bimbingan dan Konseling SMK PGRI 2 Salatiga

Berdasarkan data di atas keadaan ekonomi orang tua siswa serta pekerjaan

orang tua yang beragam menyebabkan motivasi belajar siswa juga berbeda-beda.

Beberapa siswa yang orang tua nya sibuk bekerja membuat relasi antar anggota

keluarga kurang berjalan dengan baik. Hal ini dikarena kan orang tua sibuk

bekerja untuk membiayai sekolah anak, sehingga mereka kadang tidak

memperdulikan prestasi belajar anak.

Observasi awal yang dilakukan peneliti kepada siswa kelas X jurusan

Administrasi Perkantoran menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih

rendah. Hal ini dapat dilihat dari menunjukkan minat terhadap bermacam-macam

masalah, siswa cenderung tidak ingin bertanya kepada guru mengenai hal yang

tidak mereka pahami, ketika diberikan kesempatan bertanya siswa hanya diam.

Siswa juga mudah putus asa ketika mengerjakan tugas yang sulit, ketika

Page 25: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

8

menemukan soal yang sulit mereka lebih senang mencontek jawaban temannya.

Selain itu, siswa kurang ulet dalam menghadapi kesulitan belajar yang

dialaminya, dimana siswa sering mengeluh dalam menghadapi tugas praktik dan

sering dijumpai keterlambatan pengumpulan tugas oleh beberapa siswa yang di

duga disebabkan karena motivasi belajar yang rendah.

Dilihat dari iklim kelas yang cukup baik dan lingkungan keluarga yang

beragam, seharusnya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X jurusan

Administrasi Perkantoran. Tetapi, yang terjadi motivasi belajar siswa masih

rendah, padahal guru mata pelajaran tersebut sudah menciptakan iklim kelas yang

cukup baik salah satunya dengan menjaga kebersihan agar siswa dapat belajar

dengan nyaman, selain itu menciptakan hubungan yang baik antara guru dengan

murid.

Berkaitan dengan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Iklim Kelas dan Lingkungan

Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran Pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran

di SMK PGRI 2 Salatiga”.

1.2.Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran tentang iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi

belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran

Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?

Page 26: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

9

2. Adakah pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan

Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi

Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?

3. Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas

X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?

4. Adakah pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi

belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran

Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga?

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gambaran umum tentang iklim kelas, lingkungan keluarga,

dan motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata

pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2

Salatiga.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh iklim kelas terhadap motivasi

belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata pelajaran

Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan keluarga terhadap

motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran mata

pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2

Salatiga.

Page 27: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

10

4. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh iklim kelas dan lingkungan

keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi

Perkantoran mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantorandi

SMK PGRI 2 Salatiga.

1.4.Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan manfaat, antara lain:

1.4.1. Manfaat Teoritis

Sebagai bahan kajian dalam menambah pengetahuan mengenai pendidikan

dan proses belajar, khususnya pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga

terhadap motivasi belajar.

1.4.2. Manfaat Praktis

1.4.2.1.1.1.1.1. 1. Bagi Peneliti

Penelitian ini merupakan sarana penelitian untuk menerapkan

ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan dengan

kondisi yang terjadi di lapangan, serta untuk menambah pengalaman

dalam melakukan penelitian yang terkait dengan judul yang diangkat.

2. Bagi Sekolah

a. Sebagai bahan masukan pengetahuan praktis di bidang pendidikan

dan sekolah khususnya permasalahan yang menyangkut

keberhasilan belajar siswa.

b. Sebagai data masukan dan bahan pertimbangan bagi SMK PGRI 2

Salatiga dalam memahami permasalahan yang dihadapi oleh siswa

terkait dengan motivasi siswa dalam belajar.

Page 28: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Belajar

2.1.1. Pengertian Belajar

Belajar menurut Slameto (2010:1-2) merupakan suatu proses usaha yang

dilakukan untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Belajar menurut Hamalik (2011:36) diartikan sebagai suatu proses

atau kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Sedangkan menurut Djamarah

(2008:13) belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi

dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Rifa’i dan Anni (2012:66) terdapat tiga unsur pokok tentang pengertian

belajar, yaitu:

1. Adanya perubahan perilaku.

2. Adanya proses pengalaman, perubahan perilaku tersebut terjadi karena

didahului oleh proses pengalaman.

3. Lamanya waktu perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang

berbentuk perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh perubahan perilaku

individu yang disebabkan oleh proses pengalaman baik yang menyangkut aspek

kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga terjadi perubahan perilaku yang

dimiliki oleh pembelajar yang senantiasa menuju ke arah yang lebih baik.

Page 29: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

12

2.1.2. Unsur-unsur Belajar

Belajar merupakan sebuah sistem yang di dalamnya terdapat berbagai

unsur yang saling berkaitan sehingga terjadi perubahan perilaku.

Menurut Hamalik (2011:50-52) unsur-unsur yang terkait dalam proses

belajar terdiri dari:

1. Motivasi siswa

Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan terjadi suatu perbuatan atau

tindakan tertentu.

2. Bahan belajar

Bahan belajar merupakan suatu unsur belajar yang penting mendapat

perhatian oleh guru.

3. Alat bantu belajar

Alat bantu balajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk

membantu siswa untuk melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan

belajar menjadi lebih efisien dan efektif.

4. Suasana belajar

Suasana belajar penting artinya bagi kegiatan belajar. Suasana yang

menyenangkan dapat menumbuhkan kegairahan belajar, Suasana yang kacau,

ramai, tak tenang, dan banyak gangguan, sudah tentu tidak menunjang

kegiatan belajar yang efektif.

5. Kondisi subjek belajar

Kondisi subjek belajar turut menentukan kegiatan dan keberhasilan belajar.

Siswa dapat belajar secara efisien dan efektif apabila berbadan sehat,

memiliki intelegensi yang memadai, siap untuk melakukan kegiatan belajar,

memiliki bakat khusus, dan pengalaman yang bertalian dengan pelajaran,

serta memiliki minat untuk belajar.

Rifa’i dan Anni (2012:68) unsur-unsur dalam belajar yaitu:

1. Pembelajar, meliputi peserta didik, pembelajar dan warga belajar.

2. Rangsangan (stimulus), sesuatu yang merangsang penginderaan pembelajar

agar mampu belajar optimal.

3. Memori, berisi berbagai kemampuan yang berupa pengetahuan, keterampilan

dan sikap yang dihasilkan dari aktivitas belajar sebelumnya.

4. Respon, tindakan yang dihasilkan dari aktualisasi memori yang diamati pada

akhir proses belajar sehingga dapat mengahsilkan perubahan perilaku.

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila terpenuhi unsur-unsur

Page 30: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

13

pembelajaran yang terdiri dari peserta didik, tenaga pendidik, motivasi/stimulus,

bahan belajar, alat bantu belajar serta suasana dan kondisi belajar yang dapat

mendukung kelancaran pembelajaran.

2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Slameto (2010:54) menggolongkan faktor-faktor yang mempengaruhi

belajar menjadi dua faktor, yaitu:

1. Faktor intern

Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar

(diri pembelajar), meliputi:

a. Faktor jasmaniah

Faktor jasmaniah terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kesehatan

seseorang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya. Proses

belajar akan terganggu apabila kesehatan fisiknya dalam keadaan tidak

baik.

b. Faktor psikologis

Faktor psikologis yang mempengaruhi belajar yaitu segala sesuatu yang

berhubungan dengan kondisi mental seseorang yang meliputi perhatian,

minat, bakat, kematangan, daya ingat, dan daya konsentrasi.

c. Faktor kelelahan

Faktor kelelahan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu faktor

kelelahan jasmani (berhubungan dengan keadaan fisik, misal capek,

pusing, pegal-pegal) dan faktor kelelahan rohani berhubungan dengan

psikis, misal stress).

2. Faktor ekstern

Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri individu, meliputi:

a. Faktor lingkungan keluarga

Faktor ini mencakup cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga dan latar belakang

kebudayaan.

b. Faktor lingkungan sekolah

Faktor ini mencakup kompetensi guru, kurikulum, relasi guru dengan

siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, sarana dan

prasarana, metode belajar dan tugas rumah.

c. Faktor lingkungan masyarakat

Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap

hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut terjadi karena keberadaan siswa di

dalam masayarakat. Faktor ini mencakup kegiatan siswa dalam

masyarakat, massa media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan

masyarakat.

Page 31: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

14

2.2 Motivasi Belajar

2.2.1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam rangka seseorang

menjalankan hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan dirinya, termasuk

dalam belajar. Banyak hal yang diperlukan oleh seseorang dalam rangka

mengembangkan dirinya sendiri, namun bila semua usaha itu tidak dilakukan

dengan baik bagaimana bisa sesuai dengan harapan. Agar motivasi tetap efektif,

perlu didukung oleh disiplin diri tinggi, dengan tetap konsisten menjalankan hal-

hal yang sudah direncanakan, dalam rangka mencapai tujuan, sambil tetap

menghormati aturan-aturan yang berlaku.

Seseorang akan berhasil dalam belajar, jika pada dirinya ada keinginan

untuk belajar. Keinginan atau dorongan inilah yang disebut motivasi. Motivasi

dalam hal ini meliputi dua hal, yaitu mengetahui apa yang akan dipelajari dan

memahami mengapa hal tersebut patut dipelajari. Dua hal tersebut dianggap

sebagai dasar permulaan yang baik untuk belajar. Sebab tanpa motivasi (tidak

mengetahui apa yang akan dipelajari dan tidak memahami mengapa hal tersebut

perlu dipelajari) kegiatan belajar mengajar sulit untuk berhasil (Sardiman

2010:40).

Nasution (2004:77) menyebutkan bahwa dalam bahasa sehari-hari

motivasi dinyatakan dengan hasrat, keinginan, maksud, tekad, kemauan,

dorongan, kebutuhan, kehendak, cita-cita, keharusan, kesediaan dan sebagainya.

Sardiman (2010:42) menyebutkan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam

Page 32: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

15

diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan.

Motivasi belajar menurut Uno (2012:23) adalah dorongan internal dan

eksternal pada siswa-siswi yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan

tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang

mendukung.

Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian

motivasi belajar adalah daya penggerak yang memberikan kekuatan dan

mengarahkan aktivitas seseorang untuk melakukan usaha dalam mencapai suatu

tujuan.

2.2.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar

Sardiman (2010:83) menyatakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap

orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

4. Tidak mudah melepas hal yang diyakini itu

5. Cepat bosan dengan tugas yang rutin

6. Dapat mempertahankan pendapatnya

7. Lebih senang bekerja mandiri

8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Jika seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, berarti orang tersebut memiliki

motivasi yang cukup kuat. Ciri-ciri motivasi tersebut akan sangat penting dalam

kegiatan belajar mengajar. Karena kegiatan belajar mengajar akan berhasil baik,

bila siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan masalah dan

hambatan secara mandiri.

Page 33: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

16

2.2.3. Macam-macam Motivasi

Motivasi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yakni motivasi yang berasal

dari dalam pribadi seseorang yang disebut motivasi intrinsik dan motivasi

ekstrinsik yang berasal dari luar diri seseorang (Djamarah 2002:115-117).

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi intrinsik

bila tujuannya inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan

dan tujuan anak didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam

mata pelajaran itu. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk

menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena

keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi, atau hadiah,

dan sebagainya.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsi karena

adanya rangsangan dari luar. Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik apabila

anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar-luar faktor situasi belajar.

Anak didik belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal

yang dipelajarinya, misalnya untuk mencapai angka tertinggi, diploma, gelar,

kehormatan, dan sebagainya.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi seseorang

dipengaruhi 2 hal, yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri siswa (internal)

Page 34: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

17

dan luar siswa (eksternal). Motivasi tersebut sangat berpengaruh terhadap

seseorang untuk melakukan sesuatu.

2.2.4. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam belajar, karena

motivasi akan menentukan intensitas usaha belajar yang dilakukan oleh siswa.

Hawley dalam Yusuf (2003:14) menyatakan bahwa para siswa yang memiliki

motivasi yang tinggi, belajarnya lebih baik dibandingkan para siswa yang

memiliki motivasi rendah. Hal ini berarti siswa yang memiliki motivasi belajar

tinggi akan tekun dalam belajar dan terus belajar secara kontinyu tanpa mengenal

putus asa serta dapat mengesampingkan hal-hal yang dapat menganggu kegiatan

belajar.

Sardiman (2010:17-18) menyebutkan fungsi motivasi sebagai berikut:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai,

dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus

dikerjakan sesuai dengan tujuannya.

3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-

perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Sedangkan Hamalik (2011:175) menyebutkan bahwa fungsi motivasi

sebagai berikut:

1. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak

akan timbul perbuatan seperti belajar.

2. Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan

yang diinginkan.

3. Sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Kuat

lemahnya motivasi akan menentukan lambatnya suatu pekerjaan.

Page 35: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

18

Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian

prestasi/hasil belajar. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi.

Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik.

Kesimpulannya dengan adanya usaha yang tekun terutama didasar adanya

motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi/hasil

belajar yang baik.

2.2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa menurut

Rifa’i dan Anni (2012:137) yaitu:

1. Sikap

Sikap merupakan kombinasi dari konsep, informasi dan emosi yang

dihasilkan di dalam posisi untuk merespon orang, kelompok, gagasan,

peristiwa atau objek tertentu secara menyenangkan atau tidak menyenangkan.

2. Kebutuhan

Kebutuhan merupakan kondisi yang dialami oleh individu sebagai

kekuatan internal yang memandu siswa untuk mencapai tujuan.

3. Rangsangan

Rangsangan merupakan perubahan di dalam persepsi atau pengalaman

dengan kondisi yang membuat seseorang bersifat aktif.

4. Afeksi

Konsep afeksi berkaitan dengan pengalaman emosional kecemasan,

kepedulian dan pemilikan dari individu atau kelompok pada waktu belajar.

5. Kompetensi

Manusia pada dasarnya memiliki keinginan untuk memperoleh

kompetensi dari kondisinya. Teori kompetensi mengasumsikan bahwa siswa

secara alami berusaha keras untuk berinteraksi dengan kondisinya secara

aktif. Siswa secara intrinsik termotivasi untuk menguasai kondisi dan

mengerjakan tugas-tugas secara berhasil agar menjadi puas.

6. Penguatan

Salah satu hukum psikologis paling fundamental adalah prinsip

penguatan (reinorcement). Penguatan merupakan peristiwa yang

mempertahankan atau meningkatkan kemungkinan respon.

Page 36: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

19

2.2.6. Indikator Motivasi Belajar

Sardiman (2010:83) menyatakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap

orang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

4. Tidak mudah melepas hal yang diyakini itu

5. Cepat bosan dengan tugas yang rutin

6. Dapat mempertahankan pendapatnya

7. Lebih senang bekerja mandiri

8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Dalam penelitian ini ciri-ciri motivasi yang dijadikan sebagai indikator

dalam penelitian untuk mengukur motivasi belajar adalah:

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

4. Cepat bosan dengan tugas yang rutin

5. Lebih senang bekerja mandiri

Untuk ciri-ciri motivasi belajar menurut Sardiman (2010:83), tidak mudah

melepas hal yang diyakini itu, dapat mempertahankan pendapatnya, dan senang

mencari dan memecahkan masalah soal-soal, tidak digunakan dalam indikator

mata pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran karena pada mata

pelajaran kompetensi kejuruan administrasi perkantoran lebih berfokus pada

pelajaran praktik yaitu mengaplikasikan perangkat lunak yaitu aplikasi persentasi,

dan siswa tidak di berikan tugas yang menuntut siswa untuk berpendapat atau

memecahkan suatu masalah.

Page 37: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

20

2.3. Iklim Kelas

2.3.1. Pengertian Iklim Kelas

Pengertian iklim kelas menurut para ahli adalah:

1. Bloom dalam Hadiyanto dan Subiyanto (2003:1) menyatakan bahwa iklim

kelas adalah kondisi, pengaruh, dan rangsangan dari luar yang meliputi

pengaruh fisik, sosial, dan intelektual yang mempengaruhi peserta didik.

2. Tarmidi (2006:3) menyatakan bahwa iklim kelas adalah segala situasi yang

muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antara

peserta didik yang menjadi ciri khusus dari kelas dan mempengaruhi proses

belajar mengajar.

Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses interaksi

belajar antara guru dengan murid dan antara murid dengan murid lainnya.

Berhasil tidaknya suatu interaksi proses pembelajaran dipengaruhi oleh banyak

faktor, baik faktor dari guru sendiri, siswa, fasilitas penunjang maupun suasana

interaksi pembelajaran tersebut.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa iklim kelas

merupakan suasana pembelajaran yang muncul akibat hubungan antara guru dan

siswa di dalam kelas yang mempengaruhi proses belajar mengajar.

2.3.2. Ciri-ciri Iklim Kelas yang Kondusif

Tinjauan tentang iklim kelas (class climate) terbagi dalam beberapa

suasana. Nasution (2005:119) menyatakan bahwa ada tiga jenis suasana yang

dihadapi siswa dalam proses pembelajaran di sekolah berdasarkan sikap guru

terhadap anak dalam mengajarkan materi pelajaran.

Page 38: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

21

Pertama suasana kelas dengan sikap guru yang “otoriter”. Suasana dengan

sikap guru yang otoriter, terjadi apabila guru menggunakan kekuatannya untuk

mencapai tujuan tanpa lebih jauh mempertimbangkan akibatnya bagi anak,

khususnya perkembangan pribadinya. Dengan hukuman dan ancaman anak

dipaksa untuk menguasai bahan pelajaran yang dianggap perlu untuk ujian dan

masa depan.

Kedua suasana kelas dengan sikap guru yang “permisif”. Suasana kelas

dengan sikap guru yang permisif ditandai dengan membiarkan anak

berkembangan dalam kebebasan tanpa banyak tekanan frustasi, larangan, perintah

atau paksaan. Pelajaran selalu dibuat menyenangkan. Guru tidak menonjolkan

dirinya dan berada dibelakang untuk memberi bantuan bila dibutuhkan. Sikap ini

mengutamakan perkembangan pribadi anak khususnya dalam aspek emosional,

agar anak bebas dari kegoncangan jiwa dan menjadi anak yang dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Ketiga, suasana kelas dengan sikap guru yang “riil”. Suasana kelas dengan

suasana guru yang riil ditandai dengan adanya kebebasan anak yang disertai

dengan pengendalian. Anak-anak diberi kesempatan yang cukup untuk bermain

bebas tanpa diawasi atau diatur dengan ketat. Dilain pihak anak diberi tugas

sesuai petunjuk dan pengawasaan guru.

Ciri-ciri kelas yang memiliki iklim yang baik menurut Moedjiarto

(2002:36) adalah sebagai berikut:

1. Suasana pembelajaran dikelas, tenang, jauh dari kegaduhan dan kekacauan.

2. Adanya hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan rasa kekeluargaan

antara civitas sekolah.

Page 39: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

22

3. Disekolah tampak adanya sikap mendahulukan kepentingan sekolah dan

kepentingan banyak, sedangkan kepentingan pribadi mendapatkan tempat

yang paling belakang.

4. Semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dan dilakukan

dengan penuh tanggungjawab dan merata.

5. Siswa mendapat perlakuan adil, tidak dibeda-bedakan antara yang miskin dan

kaya, pandai dan yang lamban berfikir, semuanya mendapat kesempatan yang

sama untuk berprestasi sebaik-baiknya.

6. Didalam kelas dapat dilihat adanya aktvitas belajar mengajar yang tinggi.

7. Siswa aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang kurang

dipahami, sedangkan guru dengan senang hati senantiasa bersedia

menjawabnya. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab, dengan

bijaksana guru meminta waktu untuk mencari data dan informasi lebih lanjut.

8. Siswa saling menghargai satu sama lainnya, dan terhadap gurunya siswa

memiliki rasa hormat yang tinggi.

9. Meja dan kursi serta perlengkapan lainnya, yang terdapat di kelas senantiasa

ditata dengan rapi dan dijaga kebersihannya.

10. Siswa ikut merawat kebersihan perabot sekolah dan kebersihan ruang kelas

yang penugasannya dilakukan secara bergilir.

2.3.3. Iklim Kelas yang Baik

Hoy dan Miskel dalam Hadiyanto (2003:1) sebagaimana dikutip Silalahi

(2008:2), menyatakan bahwa iklim kelas merupakan kualitas lingkungan kelas

yang terus menerus dialami oleh guru yang mempengaruhi tingkah laku siswa

dalam menciptakan proses pembelajaran yang kondusif. Rahmat (1985:1) dalam

Silalahi (2008), iklim kelas ditandai dengan munculnya; 1) sikap saling terbuka,

2) terjalinnya hubungan antar pribadi yang akrab, 3) sikap saling menghargai satu

dengan yang lain, 4) menghormati satu sama lain, 5) mendahulukan kepentingan

bersama.

Hasil penelitian yang dilakukan Silalahi (2008:3) terkait dengan pengaruh

iklim kelas terhadap motivasi belajar, menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan antara iklim kelas terhadap motivasi belajar. Dimana implikasinya

adalah semakin rendah iklim kelas yang dibangun, maka rendah pula motivasi

Page 40: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

23

belajar yang ditampilkan oleh siswa. Demikian pula sebaliknya, semakin tinggi

iklim yang dibangun maka semakin tinggi motivasi belajar yang ditampilkan oleh

siswa.

Hyman dalam Tarmidi (2006:8) mengatakan bahwa iklim kelas yang baik

antara lain dapat mendukung:

1. Interaksi yang bermanfaat.

2. Memperjelas pengalaman-pengalaman guru dan peserta didik.

3. Menumbuhkan semangat yang memungkinkan kegiatan-kegiatan dikelas

berlangsung dengan baik.

4. Mendukung saling pengertian antara guru dan peserta didik.

2.3.4. Tujuan Penciptaan Iklim Kelas

Iklim kelas yang kondusif sangat penting untuk diciptakan agar tujuan

akan tercapainya hubungan yang harmonis antara guru dengan siswa dan antar

siswa, suasana pembelajaran yang sejuk, menyenangkan, tenang tanpa

permusuhan, atmosfir belajar yang penuh kebermaknaan serta suasana

pembelajaran dikelas yang tidak kaku dapat diwujudkan. Depdikbud dalam

Ismiarti (2004:26-27) mengemukakan tujuan penciptaan iklim kelas yang

kondusif yaitu:

1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar

maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan peserta didik untuk

megembangkan kemampuannya semaksimal mungkin.

2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya

interaksi belajar.

3. Menyediakan dan mengatur fasilitas perabot belajar yang mendukung dan

memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional,

dan intelektual dalam kelas.

Page 41: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

24

2.3.5. Indikator Iklim Kelas

Ciri-ciri kelas yang memiliki iklim yang baik menurut Moedjiarto

(2002:36) adalah sebagai berikut:

1. Suasana pembelajaran dikelas tertib, tenang, jauh dari kegaduhan dan

kekacauan.

2. Adanya hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan rasa kekeluargaan

antara civitas sekolah.

3. Disekolah tampak adanya sikap mendahulukan kepentingan sekolah dan

kepentingan banyak, sedangkan kepentingan pribadi mendapatkan tempat

yang paling belakang.

4. Semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dan dilakukan

dengan penuh tanggungjawab dan merata.

5. Siswa mendapat perlakuan adil, tidak dibeda-bedakan antara yang miskin dan

kaya, pandai dan yang lamban berfikir, semuanya mendapat kesempatan yang

sama untuk berprestasi sebaik-baiknya.

6. Didalam kelas dapat dilihat adanya aktivitas belajar mengajar yang tinggi.

7. Siswa aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang kurang

dipahami, sedangkan guru dengan senang hati senantiasa bersedia

menjawabnya. Untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab, dengan

bijaksana guru meminta waktu untuk mencari data dan informasi lebih lanjut.

8. Siswa saling menghargai satu sama lainnya, dan terhadap gurunya siswa

memiliki rasa hormat yang tinggi.

9. Meja dan kursi serta perlengkapan lainnya, yang terdapat di kelas senantiasa

ditata dengan rapi dan dijaga kebersihannya.

10. Siswa ikut merawat kebersihan perabot sekolah dan kebersihan ruang kelas

yang penugasannya dilakukan secara bergilir.

Berdasarkan ciri-ciri iklim kelas yang telah dijelaskan, peniliti menetapkan

indikator iklim kelas sebagai berikut:

1. Suasana pembelajaran di kelas

2. Hubungan antar warga kelas

3. Aktifitas belajar mengajar

4. Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas

5. Kedisiplinan siswa didalam kelas

Page 42: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

25

Pada indikator yang pertama yaitu suasana pembelajaran dikelas,

merupakan keimpulan dari suasana pembelajaran dikelas tertib,tenang, jauh dari

kegaduhan dan kekacauan. Pada indikator yang kedua yaitu hubungan antar warga

kelas, merupakan kesimpulan dari hubungan yang akrab, penuh pengertian, dan

rasa kekeluargaan antara civitas sekolah diperlukan dalam iklim kelas, siswa

saling menghargai satu sama lainnya, dan terhadap gurunya siswa memiliki rasa

hormat yang tinggi. Pada indikator yang ketiga aktivitas belajar mengajar,

merupakan kesimpulan dari didalam kelas dapat dilihat adanya aktivitas belajar

mengajar yang tinggi. Pada indikator yang keempat yaitu kondisi fisik, kerapian,

dan kebersihan kelas, merupakan kesimpulan dari meja dan kursi serta

perlengkapan lainnya, yang terdapat di kelas senantiasa ditata dengan rapi dan

dijaga kebersihannya, dan siswa ikut merawat kebersihan perabot sekolah dan

kebersihan ruang kelas yang penugasannya dilakukan secara bergilir. Pada

indikator yang kelima yaitu kedisiplinan siswa didalam kelas, merupakan

kesimpulan dari semua kegiatan sekolah diatur dengan tertib, dilaksanakan dan

dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan merata.

Untuk ciri-ciri iklim kelas menurut Moedjiarto (2002:36), 1) disekolah

tampak adanya sikap mendahulukan kepentingan sekolah dan kepentingan

banyak, sedangkan kepentingan pribadi mendapatkan tempat yang paling

belakang, 2) siswa mendapat perlakuan adil, tidak dibeda-bedakan antara yang

miskin dan kaya, pandai dan yang lamban berfikir, semuanya mendapat

kesempatan yang sama untuk berprestasi sebaik-baiknya, 3) siswa aktif

mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang pelajaran yang kurang dipahami,

Page 43: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

26

sedangkan guru dengan senang hati senantiasa bersedia menjawabnya, peneliti

tidak menggunakan ciri-ciri tersebut dalam indikator iklim kelas karena sikap

mendahulukan kepentingan sekolah lebih berfokus pada kepentingan sekolah dan

bukan kepentingan iklim kelas, siswa mendapatkan perlakuan sama tidak

digunakan karena setiap siswa didalam sekolah pasti memiliki kesempatan yang

sama untuk berperstasi, siswa aktif mengajukan pertanyaan sudah terwakili oleh

pernyataan pada indikator variabel motivasi belajar, pada indikator menunjukkan

minat terhadap bermacam-macam masalah.

2.4. Lingkungan Keluarga

2.4.1. Pengertian Lingkungan Keluarga

Ahmadi (2007:167) menyebutkan bahwa keluarga adalah kelompok sosial

kecil yang umumnya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan

sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan atau adopsi.

Jurnal internasional yang berjudul Family Environment and Children’s

Outcomes, Marjoribanks mengungkapkan:

Much of the development of family environment research relates to

Murray’s (1938) theory of personality, which suggested that if the

behaviour of individuals is to be understood then it is necessary to devise a

method of analysis that “will lead to satisfactory dynamical formulations

of external environments” (p. 16). He proposed that an environment

should be classified by the kinds of benefits or harms that it provides. If the

environment has a potentially beneficial effect, Murray suggested that

individuals typically approach the environment and attempt to interact

with it. In contrast, if the environment has a potentially harmful effect,

individuals attempt to prevent its occurrence by avoiding the environment

or defending themselves against it (Marjoribanks 2005:468).

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama.

Disebut sebagai lingkungan atau lembaga pendidikan pertama, karena sebelum

Page 44: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

27

manusia mengenal lembaga pendidikan yang lain, lembaga pendidikan inilah yang

pertama kali ada. Selain itu manusia mengalami proses pendidikan sejak lahir

ahkan sejak dalam kandungan pertama kali dalam keluarga.

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud lingkungan keluarga

adalah lingkungan tempat suatu kelompok sosial yang kecil yang umumnya terdiri

atas ayah, ibu dan anak, yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan

didasarkan atas ikatan darah, perkawinan atau adopsi dimana anak memperoleh

pendidikan pertama kali.

2.4.2. Fungsi Keluarga

Oqnum dalam Ahmadi (2007:108) fungsi keluarga itu adalah sebagai

fungsi kasih sayang, ekonomi, pendidikan, perlindungan/penjagaan, rekreasi,

status keluarga dan agama. Sedangkan Bierstadt dalam Ahmadi (2007:109)

keluarga berfungsi sebagai:

1. Bersifat membantu.

2. Mengatur dan menguasai impuls-impuls (dorongan) sekuil.

3. Menggerakkan nilai-nilai kebudayaan.

4. Menunjukkan status.

Sementara itu Ahmadi (2007:110) menyebutkan fungsi keluarga adalah

memelihara, merawat, dan melindungi anak dalam rangka sosialisasinya agar

mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.

2.4.3. Faktor-faktor dalam Keluarga

Lingkungan keluarga merupakan salah satu lingkungan yang dapat

mempengaruhi motivasi siswa didalam belajar. Ahmadi (2007:91) menyebutkan

Page 45: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

28

bahwa faktor-faktor dalam keluarga yang turut mempengaruhi motivasi pada diri

seseorang adalah sebagai berikut:

1. Status sosial ekonomi keluarga.

2. Faktor keutuhan keluarga, terutama ditekankan kepada stukturnya yaitu

keluarga yang masih lengkap, ada ayah, ibu dan anak, disamping itu keutuhan

interaksi hubungan antara anggota satu dengan anggota keluarga yang lain.

3. Sikap dan kebiasaan-kebiasaan orang tua.

Slameto (2010:60-64) menyatakan bahwa faktor-faktor dalam keluarga

yang berpengaruh terhadap motivasi adalah sebagai berikut:

1. Cara orang tua mendidik anak.

2. Relasi antar anggota keluarga.

3. Suasana rumah.

4. Keadaan ekonomi keluarga

Dari pendapat-pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi adalah sebagai berikut:

1. Cara orang tua mendidik anak

Orang tua yang terbiasa bersikap lemah lebut dan ramah kepada anak,

tetapi tetap memiliki batasan tentang tingkah laku anak, memberikan

perhatian serta cenderung memberikan penguatan akan menunjang motivasi

pada diri anak.

2. Relasi antar anggota keluarga

Keluarga sebagai lingkungan yang utama harus menjaga baik relasi

antar anggota keluarganya, saling membantu apabila ada kesulitan serta

saling mendukung sehingga tercipta motivasi yang baik bagi anak.

Page 46: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

29

3. Suasana rumah

Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian

yang sering terjadi didalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana

rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan

kepada anak yang sedang belajar. Agar motivasi dapat meningkat perlu

diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram.

4. Keadaan ekonomi keluarga

Keadaan ekonomi yang baik akan membuat orang tua mampu

memberikan kesempatan belajar yang baik di rumah maupun di luar rumah

dengan menyediakan berbagai perlengkaan belajar. Hal itu merupakan salah

satu penunjang dalam memotivasi anak.

2.4.4. Indikator Lingkungan Keluarga

Slameto (2010:60-64) menyatakan bahwa faktor-faktor dalam keluarga

yang berpengaruh terhadap motivasi adalah sebagai berikut:

1. Cara orang tua mendidik anak.

2. Relasi antar anggota keluarga.

3. Suasana rumah.

4. Keadaan ekonomi keluarga

Page 47: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

30

2.5. Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1 Dwi

Oktafiani

Pengaruh Gaya

Kepemimpinan

Guru dan Iklim

Kelas Terhadap

Motivasi Belajar

Siswa Kelas XI

IPS SMA Negeri

4 Semarang

Tahun Ajaran

2008/2009

Secara parsial

bahwa gaya

kepemimpinan

guru (X1)

memberikan

pengaruh positif

terhadap

motivasi belajar

(Y) sebesar

34,9%. Dan

iklim kelas (X2)

memberikan

pengaruh positif

terhadap

motivasi belajar

(Y) sebesar

39,5%.

Variabel

iklim kelas

dan

motivasi

belajar

Penelitian

Dwi tidak

meneliti

tentang

lingkungan

keluarga,

tetapi gaya

kepemimpin

an guru

2 Risma

Putri

Pranitasari

Pengaruh

Lingkungan

Keluarga dan

Lingkungan

Sekolah Terhadap

Motivasi

Berprestasi Pada

Siswa Kelas XI

Jurusan

Administrasi

Perkantoran SMK

Negeri Tegal

Secara parsial

bahwa

lingkungan

keluarga (X1)

memberikan

pengaruh positif

terhadap

motivasi

berprestasi (Y)

sebesar 36,4%.

Dan lingkungan

sekolah (X2)

memberikan

pengaruh positif

terhadap

motivasi

berprestasi (Y)

sebesar 37,4%.

Variabel

lingkungan

keluarga

Penelitian

Risma tidak

meneliti

tentang

iklim kelas

dan

motivasi

belajar,

tetapi

lingkungan

sekolah dan

motivasi

berprestasi

Page 48: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

31

2.6. Kerangka Berfikir

Belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh

perubahan perilaku individu yang disebabkan oleh proses pengalaman baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga terjadi

perubahan perilaku yang dimiliki oleh pembelajar yang senantiasa menuju ke arah

yang lebih baik. Proses belajar mengajar yang dilakukan antara guru dan siswa

yang dilakukan disekolah dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Didalam

diri siswa sebagai peserta didik diperlukan adanya motivasi, karena motivasi

bukan hanya penyebab belajar, namun memperlancar belajar dan pencapaian hasil

belajar yang optimal. Indikator dari motivasi belajar yaitu tekun menghadapi

tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam

masalah, cepat bosan dengan tugas yang rutin, dan lebih senang bekerja mandiri.

Sardiman (2010:92) menyatakan bahwa motivasi memiliki peranan

penting untuk mendorong siswa dalam belajar, baik motivasi intrinsik maupun

motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik ini mampu menumbuhkan semangat belajar

dalam diri siswa karena tidak dipengaruhi oleh faktor dari luar. Sedangkan

motivasi ekstrinsik disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar. Faktor

dari luar yang dapat mempengaruhi belajar siswa diantaranya iklim kelas dan

lingkungan keluarga.

Tarmidi (2006:3) menyatakan bahwa iklim kelas merupakan suasana

pembelajaran yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik di

dalam kelas yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Iklim kelas yang

merupakan bagian dari lingkungan belaar akan mempengaruhi kepribadian dan

Page 49: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

32

tingkah laku seseorang, sebab dalam melaksanakan tugas sekolah seorang siswa

akan terus berinteraksi dengan lingkungan belajarnya.

Iklim kelas yang baik dapat memberikan dorongan untuk bertindak yang

mengarahkan pada hasil belajar siswa yang baik. Semakin baik iklim kelas yang

dibangun, maka akan semakin baik motivasi belajar siswa. Indikator dari iklim

kelas, yaitu : suasana pembelajaran dikelas, hubungan antara warga kelas, aktifitas

belajar mengajar,kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruangan kelas,

kedisiplinan siswa didalam kelas.

Lingkungan keluarga meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar

anggota keluarga, suasana rumah dan kondisi ekonomi keluarga berpengaruh

terhadap motivasi belajar siswa. Cara orang tua mendidik anak yaitu dengan

banyak memberikan perhatian, cenderung memberikan penguatan dan

pengahargaan daripada memberikan kritikan dan celaan, relasi antar anggota

keluarga yang baik, saling memberikan dukungan dan bantuan, suasana rumah

yang tenang dan tentram, keadaan ekonomi yang cukup untuk mencukupi

kebutuhan anak.

Page 50: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

33

Berdasarkan uraian diatas, kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat

dikemukakan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Iklim Kelas (X1)

1. Suasana pembelajaran

di kelas

2. Hubungan antara warga

kelas

3. Aktifitas belajar

mengajar

4. Kondisi fisik, kerapian

dan kebersihan ruang

kelas

5. Kedisiplinan siswa di

dalam kelas

(Moedjiarto 2002:36)

Motivasi Belajar (Y)

1. Tekun menghadapi

tugas

2. Ulet menghadapi

kesulitan

3. Menunjukkan minat

terhadap bermacam-

macam masalah

4. Cepat bosan dengan

tugas yang rutin

5. Lebih senang bekerja

mandiri

(Sardiman 2010:83)

LingkunganKeluarga (X2)

1. Cara orangtuamendidik

2. Relasiantaranggotakelua

rga

3. Suasanarumah

4. Kondisiekonomikeluarg

a

(Slameto 2010:60)

Page 51: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

34

2.7. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul

(Suharsimi 2006:71).

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Ada pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan

Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

2. Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X

Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

3. Ada pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar

siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

Page 52: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi 2006:130).

Sedangkan menurut Sugiyono (2010:61) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa kelas X SMK PGRI 2

Salatiga jurusan administrasi perkantoran yang berjumlah 95 siswa. Karena

populasi kurang dari 100 maka penelitian ini disebut dengan penelitian populasi.

3.2. Variabel Penelitian

Sugiyono (2010:2) menyatakan bahwa variabel penelitian pada dasarnya

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga variabel

penelitian yaitu dua variabel bebas (Independen variabel) dan satu variabel terikat

(Dependen variabel).

3.2.1. Variabel Bebas (Independen Variabel)

Penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu:

1. Iklim kelas: indikator dari iklim kelas yaitu:

a) Suasana pembelajaran di kelas.

b) Hubungan antar warga kelas.

Page 53: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

36

c) Aktifitas belajar mengajar.

d) Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas.

e) Kedisiplinan siswa di dalam kelas.

2. Lingkungan keluarga: indikator dari lingkungan keluarga yaitu:

a) Cara orang tua mendidik anak.

b) Relasi antar anggota keluarga.

c) Suasana rumah.

d) Keadaan ekonomi keluarga.

3.2.2. Variabel Terikat (Dependen Variabel)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar. Indikator

motivasi belajar yaitu:

1. Tekun menghadapi tugas.

2. Ulet menghadapi kesulitan.

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.

4. Cepat bosan dengan tugas yang rutin.

5. Lebih senang bekerja mandiri.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data

dengan metode yang ditentukan oleh peneliti sehingga harus dilaksanakan dengan

hati-hati sejak awal dan akan berhasil baik selanjutnya. Untuk memperoleh data

yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, diperlukan cara

yang mampu mengungkapkan dan sesuai dengan pokok permasalahannya.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Page 54: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

37

3.3.1. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui (Suharsimi 2006:151).

Dalam penelitian ini angket dibuat berdasarkan indikator yang diturunkan

dari variabel-variabel, yang disetiap indikator terdiri dari beberapa item soal.

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data tentang

iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar. Bentuk angket yang

digunakan dalam penelitian ini adalah check list dengan skala nominal, dimana

responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom jawaban yang

sesuai dengan kondisi yang dihadapi atau dialami oleh responden. Penggunaan

check list ini diharapkan dapat memudahkan responden dalam memberikan

jawaban pada setiap item pernyataan dan disediakan 5 kolom ketentuan sebagai

berikut:

a. Kolom 1 dengan kriteria selalu (SL) dengan skor 5

b. Kolom 2 dengan kriteria sering (SR) dengan skor 4

c. Kolom 3 dengan kriteria kadang-kadang (KD) dengan skor 3

d. Kolom 4 dengan kriteria hampir tidak pernah (HTP) dengan skor 2

e. Kolom 5 dengan kriteria tidak pernah (TP) dengan skor 1

3.3.2. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk

mengumpulkan data yaitu berupa catatan, transkrip, buku surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya (Suharsimi 2006:231).

Page 55: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

38

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan

data daftar nama siswa dan jumlah siswa yang menjadi populasi dalam penelitian

ini.

3.4. Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada

responden. Tujuan dari uji instrumen adalah untuk menghindari pertanyaan-

pertanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami,

mempertimbangkan penambahan atau pengurangan item.

Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba

instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen

sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam

pengambilan data penelitian.

3.4.1. Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen (Suharsimi 2006:168). Suatu instrumen yang valid atau

sahih mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid

berarti memiliki validitas yang rendah. Penelitian ini menggunakan validitas

internal yaitu menghitung validitas berdasarkan data dan instrumen yang telah

dibuat sebelumnya.

Uji validitas dapat dilakukan melalui perhitungan SPSS for windows

release 16 dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of

freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Untuk menguji apakah

masing-masing butir pertanyaan valid atau tidak dapat diketahui dengan cara

Page 56: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

39

melihat tampilan output Cronbach’s Alpha pada kolom Correlated item-Total

Correlation. Bandingkan dengan nilai Correlated item-Total Correlation dengan r

tabel (pada tabel r product moment) sebesar 0,361. Apabila perhitungan

menunjukkan r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir

pertanyaan dikatakan valid (Ghozali 2011:45).

Tabel 3.1

Hasil Uji Coba Validitas Instrumen

Variabel Indikator Butir r

Hitung

r

Tabel Keterangan

Iklim kelas

Suasana pembelajaran di

kelas

1 0,560 0,361 Valid

2 0,565 0,361 Valid

3 0,711 0,361 Valid

Hubungan antar warga

kelas

4 0,605 0,361 Valid

5 0,477 0,361 Valid

6 0,514 0,361 Valid

Aktifitas belajar mengajar 7 0,667 0,361 Valid

8 0,570 0,361 Valid

Kondisi fisik, kerapian,

dan kebersihan ruang kelas

9 0,656 0,361 Valid

10 0,484 0,361 Valid

11 0,211 0,361 Tidak Valid

Kedisiplinan siswa

didalam kelas

12 0,581 0,361 Valid

13 0,499 0,361 Valid

14 0,378 0,361 Valid

Lingkungan

keluarga

Cara orang tua mendidik 15 0,367 0,361 Valid

16 0,583 0,361 Valid

Relasi antar anggota

keluarga

17 0,495 0,361 Valid

18 0,717 0,361 Valid

19 0,735 0,361 Valid

Suasana rumah 20 0,717 0,361 Valid

21 0,590 0,361 Valid

Kondisi ekonomi keluarga

22 0,632 0,361 Valid

23 0,575 0,361 Valid

24 0,668 0,361 Valid

Motivasi

belajar Tekun menghadapi tugas

25 0,714 0,361 Valid

26 0,478 0,361 Valid

Page 57: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

40

27 0,530 0,361 Valid

Ulet menghadapi kesulitan

28 0,503 0,361 Valid

29 0,640 0,361 Valid

30 0,411 0,361 Valid

Menunjukkan minat

terhadap bermacam-

macam masalah

31 0,615 0,361 Valid

32 0,704 0,361 Valid

33 0,680 0,361 Valid

Cepat bosan dengan tugas

yang rutin

34 0,537 0,361 Valid

35 0,553 0,361 Valid

Lebih senang bekerja

mandiri

36 0,622 0,361 Valid

37 0,562 0,361 Valid

38 0,731 0,361 Valid

Sumber : Hasil pengolahan penelitian data tahun 2013

Berdasarkan hasil uji validitas variabel iklim kelas, lingkungan keluarga

dan motivasi belajar yang terdiri dari 38 butir pertanyaan soal untuk N = 30,

diketahui bahwa terdapat 37 soal yang valid karena memiliki rhitung> rtabel untuk N

= 30 dengan rtabel 0,361 pada taraf signifikansi 5%. Kemudian terdapat 1 butir soal

yang tidak valid karena memiliki rhitung< rtabel untuk N = 30 dengan rtabel 0,361

pada taraf signifikansi 5%, yaitu nomor 11.

Pernyataan yang valid seluruhnya digunakan untuk memperoleh data,

sedangkan untuk pernyataan yang tidak valid tidak digunakan karena indikator

pada penyataan yang tidak valid sudah dapat terwakili oleh pernyataan-pernyataan

yang valid.

3.4.2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik(Suharsimi 2006:178). Reliabilitas artinya dapat

dipercaya, dapat diandalkan.

Page 58: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

41

Uji reliabelitas dapat digunakan dengan menggunakan SPSS for windows

release 16 dengan memilih menu Analyze, kemudian pilih sub menu Scale, lalu

pilih Reliability Analysis. Hasil analisis tersebut akan diperoleh melalui

Cronbach’s Alpha. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s

Alpha> 0,70 (Ghozali 2011:47).

Tabel 3.2

Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen

No. Variabel Cronbach

Alpha

Syarat Minimal

Cronbach Alpha

Keterangan

1. Iklim Kelas 0,807 0,70 Reliabel

2. Lingkungan

Keluarga

0,808 0,70 Reliabel

3. Motivasi Belajar 0,854 0,70 Reliabel

Sumber: Hasil penelitian pengolahan data tahun 2013

Berdasarkanhasil uji reliabilitas variabel iklim kelas, lingkungan keluarga

dan motivasi belajardiperoleh hasil koefisien reliabilitas dengan N = 30,

Cronbach Alpha>0,70 maka dapat dijelaskan bahwa angket tersebut reliabel dan

dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dalam penelitian.

3.5.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengolah

hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun teknik analisis data

yang digunakan adalah:

3.5.1 Analisis Deskriptif Persentase

Penelitian ini akan menggunakan tabel statistik yang menunjukkan angka

kisaran teoritis dan sesungguhnya, rata-rata standar deviasi dengan rumus:

Page 59: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

42

Dimana:

DP : Deskriptif persentase

: Nilai yang diperoleh

N : Jumlah seluruh nilai

(Ali 1993:186)

Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji variabel

iklim kelas, lingkungan keluarga dan motivasi belajar. Variabel tersebut terdiri

dari beberapa indikator yang sangat mendukung dan kemudian indikator tersebut

dikembangkan menjadi instrumen (angket).

Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan angket yang telah diisi responden dengan memeriksa

kelengkapan.

2. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif.

3. Membuat tabulasi.

4. Memasukkan dalam rumus deskriptif persentase.

5. Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut:

a. Menetapkan persentase tertinggi

DP = 𝒏

𝑵 x 100%

Page 60: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

43

b. Menetapkan persentase terendah

=

c. Menetapkan rentangan persentase

= persentase tertinggi- persentase terendah

= 100% - 20%

= 80%

d. Menetapkan skala interval

= 5

e. Interval

= rentangan persentase : skala interval

= 80% : 5

= 16%

Berikut adalah tabel dan kriteria dari perhitungan di atas:

Tabel 3.3

Kriteria Iklim Kelas

No. Interval Kriteria

1 85% - 100% Sangat Tinggi

2 70% - 86% Tinggi

3 54% - 69% Sedang

4 37% - 53% Rendah

5 20% - 36% Sangat Rendah

Page 61: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

44

Tabel 3.4

Kriteria Lingkungan Keluarga

No. Interval Kriteria

1 85% - 100% Sangat Tinggi

2 70% - 86% Tinggi

3 54% - 69% Sedang

4 37% - 53% Rendah

5 20% - 36% Sangat Rendah

Tabel 3.5

Kriteria Motivasi Belajar

No. Interval Kriteria

1 85% - 100% Sangat Tinggi

2 70% - 86% Tinggi

3 54% - 69% Sedang

4 37% - 53% Rendah

5 20% - 36% Sangat Rendah

3.5.2. Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

antara variabel independen dengan variabel dependen, yaitu Iklim kelas (X1) dan

Lingkungan keluarga (X2) terhadap Motivasi Belajar (Y).

Analisis regresi yang dipergunakan menggunakan rumus:

Dimana:

: Variabel terikat (Motivasi Belajar)

: Konstanta

Page 62: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

45

: Nilai Koefisien Variabel bebas X1 (Iklim kelas)

: Nilai Koefisien Variabel bebas X2 (Lingkungan Keluarga)

e :Standar eror

3.5.3. Uji Hipotesis

3.5.3.1. Uji Simultan (Uji F)

Uji ini digunakan untuk menguji keberartian persamaan regresi berganda.

Dari perhitungan nilai t akan terjadi kemungkinan sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikansi F < 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf

kurang dari 5 % maka Ho ditolak, yang berarti iklim kelas dan lingkungan

keluarga secara simultan mempengaruhi motivasi belajar.

2. Jika nilai signifikansi F > 0,05 atau koefisien F hitung signifikan pada taraf

lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti iklim kelas dan lingkungan

keluarga secara simultan tidak mempengaruhi motivasi belajar.

3.5.3.2. Uji Parsial (Uji t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara iklim

kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar. Dari perhitungan nilai t akan

terjadi kemungkinan sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikansi t < 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf

kurang dari 5 % maka Ho ditolak, yang berarti iklim kelas dan lingkungan

keluarga secara parsial mempengaruhi motivasi belajar.

b. Jika nilai signifikansi t > 0,05 atau koefisien t hitung signifikan pada taraf

lebih dari 5% maka Ho diterima, yang berarti iklim kelas dan lingkungan

keluarga secara parsial tidak mempengaruhi motivasi belajar.

Page 63: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

46

3.5.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2

)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel

independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk mempredeksi variabel dependen (Ghozali 2011:97).

Hasil perhitungan R2digunakan untuk mengukur ketetapatan yang paling

baik dari analisis regresi linear berganda. Apabila R2 mendekati 1 (satu) maka

dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variabel bebas

terhadap variabel terikat. Sebaliknya apabila R2 mendekati 0 (nol) maka dapat

dikatakan semakin lemah model tersebut dalam menerangkan variabel bebas

terhadap variabel terikat.

3.5.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Koefisien determinasi parsial (r2)digunakan untuk mengetahui masing-

masing variabel bebas, jika variabel lainnya konstanta terhadap variabel terikat.

Koefisien determinasi parsial masing-masing variabel digunakan untuk

mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel tersebut. Besarnya

pengaruh iklim kelas (X1) terhadap motivasi belajar (Y), dan lingkungan keluarga

(X2) terhadap motivasi belajar (Y) dengan cara mengkuadratkan r yang diperoleh.

3.5.4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah uji yang digunakan untuk mengetahuimodel

regresi berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini

Page 64: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

47

memenuhi asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik yang dipakai dalam

penelitian ini antara lain:

3.5.4.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi maka

problem multikolinearitas (Santoso 2000:203). Syarat model regresi berganda

dapat digunakan, apabila tidak ada hubungan yang sempurna antar variabel

bebasnya.

Pengujian multikolineritas dapat dilihat dengan menggunakan program

SPSS for windows release 16. Dari nilai Variance Inflation Factor dan nilai

Tolerance. Nilai Variance Inflation Factor dan Variance Inflation Factor dapat

kita lihat pada tabel Coefficients. Antara variabel bebas dikatakan tidak terjadi

multikolineritas apabila nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 (Ghozali

2011:105).

3.5.4.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varian residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas (Santoso 2000:208).

Pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan program

SPSS for windows release 16. Dasar dalam pengambilan keputusan (Ghozali

2011:139) antara lain:

Page 65: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

48

1. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.5.4.3. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah model regresi, variabel

dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau

tidak (Santoso 2000:200). Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau

mendekati normal.

Pengujian normalitas dapat dilihat dari grafik normal P-Plot. Dasar

pengambilan keputusan (Ghozali 2011:163) yaitu:

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal

tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

3.5.4.4. Uji Linear

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan

benar atau tidak (Ghozali 2011:166). Uji linearitas garis regresi dimaksudkan

untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Jika

data berbentuk linear, maka penggunaan analisis regresi linear pada pengujian

Page 66: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

49

hipotesis dapat dipertanggungjawabkan, akan tetapi jika tidak linear maka harus

digunakan analisis regresi non linear. Hasil uji linearitas data iklim kelas dan

lingkungan keluarga dapat dilihat dari uji F menggunakan bantuan program SPSS

v16 for Windowsdengan cara memilih Analye lalu Compre Means pilih Means,

masukkan variabel dependen ke kotak Dependent List dan variabel lain ke kotak

Independent List, pilih OK lalu beri tanda centang pada pilihan Test for Linearity,

Continue, dan OK. Jika sig F pada ANOVA lebih besar dari 0,05 maka hipotesis

tentang hubungan linear dapat diterima.

Page 67: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Analisis Deskriptif Persentase Variabel Penelitian

Analisis deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data dari

masing-masing variabel penelitian yaitu dua variabel bebas atau variabel

independen, diantaranya iklim kelas (X1), lingkungan keluarga (X2), dan satu

variabel terikat atau variabel dependen yaitu motivasi belajar siswa (Y) pada kelas

X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

4.1.1.1. Deskriptif Variabel Iklim Kelas (X1)

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk variabel iklim

kelas, dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata

sebesar 83,13% yang terdapat pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis

deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan

masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Distribusi Jawaban Variabel Iklim Kelas

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 35 36,84 83,13 %

2 70% - 86% Tinggi 58 61,05

3 54% - 69% Sedang 2 2,11

4 37% - 53% Rendah 0 0,00

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Page 68: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

51

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan bahwa iklim kelas dalam kategori sangat tinggi sebesar 36,84%,

kemudian kategori tinggi sebesar 61,05%, dan kategori sedang sebesar 2,11%.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:

Gambar 4.1

Diagram Variabel Iklim Kelas

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

1. Deskriptif Indikator Suasana Pembelajaran di kelas

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

suasana pembelajaran di kelas, dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata sebesar 79,65% yang terletak pada interval 68%-

84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.

79,65 %

77,33%

72,21%

75,79%

79,44%

68

70

72

74

76

78

80

82

Suasana

pembelajaran

di kelas

Hubungan

antar warga

kelas

Aktifitas

belajar

mengajar

Kondisi fisik,

kerapian dan

kebersihan

ruang kelas

Kedisiplinan

siswa di dalam

kelas

Iklim Kelas

Page 69: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

52

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera

pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Distribusi Jawaban Indikator Suasana Pembelajaran di Kelas

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-Rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 36 37,89 79,65

2 70% - 86% Tinggi 40 42,11

3 54% - 69% Sedang 18 18,95

4 37% - 53% Rendah 1 1,05

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan suasana pembelajaran di kelas dalam kategori sangattinggi sebesar

37,89% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 42,11%, sedangkan kategori

sedang sebesar 18,95% dan kategori rendah sebesar 1,05%.

2. Deskriptif Indikator Hubungan Antar Warga Kelas

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

hubungan antar warga kelas, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 77,33% yang terletak pada interval 68%-84%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera

pada tabel berikut:

Page 70: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

53

Tabel 4.3

Distribusi Jawaban Indikator Hubungan Antar Warga Kelas

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-Rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 36 37,89 77,33

2 70% - 86% Tinggi 29 30,53

3 54% - 69% Sedang 26 27,37

4 37% - 53% Rendah 4 4,21

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan hubungan antar warga kelas dalam kategori sangat tinggi sebesar

37,89% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 30,53%, sedangkan kategori

sedang sebesar 27,37% dan kategori rendah sebesar 4,21%.

3. Deskriptif Indikator Aktifitas Belajar Mengajar

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

aktifitas belajar mengajar, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 72,21% yang terletak pada interval 68%-84%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera

pada tabel berikut

Tabel 4.4

Distribusi Jawaban Indikator Aktifitas Belajar Mengajar

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 11 11,58 72,21

2 70% - 86% Tinggi 56 58,95

3 54% - 69% Sedang 21 22,11

4 37% - 53% Rendah 7 7,37

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Page 71: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

54

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan aktifitas belajar mengajar dalam kategori sangat tinggi sebesar

11,58% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 58,95%, sedangkan kategori

sedang sebesar 22,11% dan kategori rendah sebesar 7,37%.

4. Deskriptif Indikator Kondisi Fisik, Kerapian dan Kebersihan Ruang

Kelas

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas, dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata sebesar 75,79% yang

terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase

termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa

diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Fisik, Kerapian dan Kebersihan

Ruang Kelas

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 26 27,37 75,79

2 70% - 86% Tinggi 46 48,42

3 54% - 69% Sedang 16 16,84

4 37% - 53% Rendah 7 7,36

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas dalam kategori

sangat tinggi sebesar 27,37% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 48,42%,

sedangkan kategori sedang sebesar 16,84% dan kategori rendah sebesar 7,36%.

Page 72: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

55

5. Deskriptif Indikator Kedisiplinan Siswa didalam Kelas

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

kedisiplinan siswa di dalam kelas, dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata sebesar 79,44% yang

terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase

termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa

diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Indikator Kedisiplinan Siswa didalam Kelas

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 36 37,89 79,44

2 70% - 86% Tinggi 39 41,05

3 54% - 69% Sedang 18 18,95

4 37% - 53% Rendah 2 2,11

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan kedisiplinan siswa di dalam kelas dalam kategori sangat tinggi

sebesar 37,89% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 41,05%, sedangkan

kategori sedang sebesar 18,95% dan kategori rendah sebesar 2,11%.

4.1.1.2.Deskriptif Variabel Lingkungan Keluarga (X2)

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif untuk variabel lingkungan

keluarga, dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata

sebesar 74,53% yang terdapat pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis

deskriptif persentase dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga termasuk

Page 73: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

56

dalam kategori tinggi. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh

hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Variabel Lingkungan Keluarga

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85%- 100% Sangat Tinggi 4 4,21 74,53

2 70% - 86% Tinggi 74 77,89

3 54% - 69% Sedang 17 17,89

4 37% - 53% Rendah 0 0,00

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan bahwa lingkungan keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar

4,21%, kemudian kategori tinggi sebesar 77,89%, dan kategori sedang sebesar

17,89%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:

Gambar 4.2

Diagram Variabel Lingkungan Keluarga

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

76,32%

67,86%

74,32%

80,14%

60

62

64

66

68

70

72

74

76

78

80

82

Cara orang tua

mendidik

Relasi antar anggota

keluarga

Suasana rumah Kondisi ekonomi

keluarga

Lingkungan Keluarga

Page 74: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

57

1. Deskriptif Indikator Cara Orang tua Mendidik

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator cara

orang tua mendidik, dengan rumus

diperoleh persentase

rata-rata sebesar 76,32% yang terletak pada interval 68%-84%. Berdasarkan

analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari

pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel

berikut:

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Indikator Cara Orang tua Mendidik

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 28 29,47 76,32

2 70% - 86% Tinggi 46 48,42

3 54% - 69% Sedang 12 12,63

4 37% - 53% Rendah 9 9,47

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan cara orang tua mendidik dalam kategori sangat tinggi sebesar 29,47%

kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 48,42%, sedangkan kategori sedang

sebesar 12,63% dan kategori rendah sebesar 9,47%.

2. Deskriptif Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator relasi

antar anggota keluarga, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 67,86% yang terletak pada interval 54%-69%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori

Page 75: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

58

sedang.Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang

tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Indikator Relasi Antar Anggota Keluarga

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 7 7,37 67,86

2 70% - 86% Tinggi 37 38,95

3 54% - 69% Sedang 37 38,95

4 37% - 53% Rendah 14 14,74

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Sedang

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan relasi antar anggota keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar

7,37% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 38,95%, sedangkan kategori sedang

sebesar 38,95% dan kategori rendah sebesar 14,74%.

3. Deskriptif Indikator Suasana Rumah

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

suasana rumah, dengan rumus

diperoleh persentase rata-

rata sebesar 74,32% yang terletak pada interval 70%-85%. Berdasarkan analisis

deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.Ditinjau dari pernyataan

masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:

Page 76: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

59

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Indikator Suasana Rumah

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 22 23,16 74,32

2 70% - 86% Tinggi 51 53,68

3 54% - 69% Sedang 14 14,74

4 37% - 53% Rendah 7 7,37

5 20% - 36% Sangat Rendah 1 1,05

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan suasana rumah dalam kategori sangat tinggi sebesar 23,16%

kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 53,68%, sedangkan kategori sedang

sebesar 14,74% kategori rendah sebesar 7,37% dan sangat rendah 1,05%.

4. Deskriptif Indikator Kondisi Ekonomi Keluarga

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

kondisi ekonomi keluarga, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 80,14% yang terletak pada interval 70%-85%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.Ditinjau

dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada

tabel berikut:

Tabel 4.11

Distribusi Jawaban Indikator Kondisi Ekonomi Keluarga

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 41 43,16 80,14

2 70% - 86% Tinggi 37 38,95

3 54% - 69% Sedang 15 15,79

4 37% - 53% Rendah 2 2,11

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Page 77: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

60

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan kondisi ekonomi keluarga dalam kategori sangat tinggi sebesar

43,16% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 38,95%, sedangkan kategori

sedang sebesar 15,79% dan kategori rendah sebesar 2,11%.

4.1.1.3.Deskriptif Variabel Motivasi Belajar (Y)

Berdasarkan hasil perhitungan deskripsi untuk variabel motivasi belajar,

dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata sebesar

68,44% yang terdapat pada interval 54%-69%. Berdasarkan analisis deskriptif

persentase dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar termasuk dalam kategori

sedang. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti

yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.12

Distribusi Jawaban Variabel Motivasi Belajar

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 5 5,26 68,44

2 70% - 86% Tinggi 40 42,11

3 54% - 69% Sedang 45 47,37

4 37% - 53% Rendah 5 5,26

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Sedang

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan bahwa motivasi belajar dalam kategori sangat tinggi sebesar 5,26%,

kemudian kategori tinggi sebesar 42,11% kategori sedang sebesar 47,37% dan

kategori rendah 5,26%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram sebagai

berikut:

Page 78: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

61

Gambar 4.3

Diagram Variabel Motivasi Belajar

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian 2013

1. Deskriptif Indikator Tekun Menghadapi Tugas

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator tekun

menghadapi tugas, dengan rumus

diperoleh persentase

rata-rata sebesar 70,95% yang terletak pada interval 70%-85%. Berdasarkan

analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi. Ditinjau dari

pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel

berikut:

70,95% 65,75%

68,70% 65,89% 70,04%

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Tekun

menghadapi tugas

Ulet menghadapi

kesulitan

Menunjukkan

minat terhadap

bermacam-macam

masalah

Cepat bosan

dengan tugas yang

rutin

Lebih senang

bekerja mandiri

Motivasi Belajar

Page 79: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

62

Tabel 4.13

Distribusi Jawaban Indikator Tekun Menghadapi Tugas

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 25 26,32 74,32

2 70% - 86% Tinggi 22 23,16

3 54% - 69% Sedang 30 31,58

4 37% - 53% Rendah 17 17,89

5 20% - 36% Sangat Rendah 0 0,00

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan tekun menghadapi tugas dalam kategori sangat tinggi sebesar 26,32%

kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 23,16%, sedangkan kategori sedang

sebesar 31,58% dan kategori rendah sebesar 17,89%.

2. Deskriptif Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator ulet

menghadapi kesulitan, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 65,75% yang terletak pada interval 54%-69%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sedang.

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera

pada tabel berikut:

Tabel 4.14

Distribusi Jawaban Indikator Ulet Menghadapi Kesulitan

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 9 9,47 65,75

2 70% - 86% Tinggi 25 26,32

3 54% - 69% Sedang 37 38,95

4 37% - 53% Rendah 23 24,21

5 20% - 36% Sangat Rendah 1 1,05

Jumlah 95 100,00 Sedang

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Page 80: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

63

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan ulet menghadapi kesulitan dalam kategori sangat tinggi sebesar

9,47% kemudian kategori tinggi yaitu sebesar 26,32% sedangkan kategori sedang

yaitu 38,95% kategori rendah sebesar 24,21% dan kategori sangat rendah 1,05%.

3. Deskriptif Indikator Menunjukkan Minat terhadap bermacam-macam

masalah

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator

menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, dengan rumus

diperoleh persentase rata-rata sebesar 68,70% yang

terletak pada interval 54%-69%. Berdasarkan analisis deskriptif persentase

termasuk dalam kategori sedang. Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa

diperoleh hasil seperti yang tertera pada tabel berikut:

Tabel 4.15

Distribusi Jawaban Indikator Menunjukkan Minat terhadap

bermacam-macam Masalah

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 14 14,74 68,70

2 70% - 86% Tinggi 32 33,68

3 54% - 69% Sedang 33 34,74

4 37% - 53% Rendah 13 13,68

5 20% - 36% Sangat Rendah 3 3,16

Jumlah 95 100,00 Sedang

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalahdalam

kategori sangat tinggi yaitu 14,74%, kategori tinggi 33,68%, kategori sedang yaitu

34,74%, kategori rendah sebesar 13,68% dan kategori sangat rendah 3,16%.

Page 81: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

64

4. Deskriptif Indikator Cepat Bosan dengan Tugas yang Rutin

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator cepat

bosan dengan tugas yang rutin, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 65,89% yang terletak pada interval 54%-69%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori sedang.

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera

pada tabel berikut:

Tabel 4.16

Distribusi Jawaban Indikator Cepat Bosan dengan tugas yang Rutin

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 12 12,63 65,89

2 70% - 86% Tinggi 36 37,89

3 54% - 69% Sedang 25 26,32

4 37% - 53% Rendah 21 22,11

5 20% - 36% Sangat Rendah 1 1,05

Jumlah 95 100,00 Sedang

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan cepat bosan dengan tugas yang rutin dalam kategori sangat tinggi

sebesar 12,63% kemudian kategori tinggi yaitu 37,89% sedangkan kategori

sedang yaitu 26,32% kategori rendah sebesar 22,11% dan kategori sangat rendah

1,05%.

5. Deskriptif Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri

Berdasarkan hasil perhitungan deskriptif persentase untuk indikator lebih

senang bekerja mandiri, dengan rumus

diperoleh

persentase rata-rata sebesar 70,04% yang terletak pada interval 70%-85%.

Berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kategori tinggi.

Page 82: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

65

Ditinjau dari pernyataan masing-masing siswa diperoleh hasil seperti yang tertera

pada tabel berikut:

Tabel 4.17

Distribusi Jawaban Indikator Lebih Senang Bekerja Mandiri

No. Interval Kriteria Frekuensi Persentase Rata-rata

1 85% - 100% Sangat Tinggi 15 15,79 70,04

2 70% - 86% Tinggi 34 35,79

3 54% - 69% Sedang 33 34,74

4 37% - 53% Rendah 10 10,53

5 20% - 36% Sangat Rendah 3 3,16

Jumlah 95 100,00 Tinggi

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa paling banyak responden

menyatakan lebih senang bekerja mandiri dalam kategori sangat tinggi sebesar

15,79% kemudian kategori tinggi yaitu 35,79% sedangkan kategori sedang yaitu

34,74% kategori rendah sebesar 10,53% dan kategori sangat rendah 3,16%.

4.1.2. Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh iklim kelas (X1) dan lingkungan keluarga (X2) terhadap motivasi

belajar (Y). Penelitian ini menggunakanan alisis regresi linier berganda dengan

menggunakan perhitungan SPSS for windows release 16. Hasil analisis tersaji

dalam tabel berikut:

Page 83: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

66

Tabel 4.18

Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .655 9.650 .068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000

Lingkungan

Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Tabel analisis regresi linier berganda diatas menunjukkan persamaan

regresi berganda sebagai berikut: Y = 0,655 + 0,552X1 + 0,468X2+ e.

Persamaan regresi tersebut mempunyai makna sebagai berikut:

1. Konstanta = 0,655

Jika variabel iklim kelasdan lingkungan keluarga bernilai 0, maka

variabel motivasi belajar menjadi 0,655.

2. Koefisien X1= 0,552

Jika variabel iklim kelas mengalami kenaikan sebesar 1%, sementara

variabel lingkungan keluarga tetap, maka akan menyebabkan kenaikan

motivasi belajar sebesar 0,552. Harga koefisien regresi positif menunjukkan

bahwa pengaruh iklim kelas terhadap motivasi belajar adalah pengaruh

positif, artinya setiap kenaikan 1% iklim kelas, maka diikuti kenaikan

motivasi belajar sebesar 0,522 pada konstanta 0,655 dan sebaliknya.

Page 84: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

67

3. Koefisien X2 = 0,468

Jika variabel lingkungan keluarga mengalami kenaikan sebesar 1%,

sementara variabel iklim kelas tetap, maka akan menyebabkan kenaikan

motivasi belajar sebesar 0,468. Harga koefisien regresi positif menunjukkan

bahwa pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar adalah

pengaruh positif, artinya setiap kenaikan 1% lingkungan keluarga, maka

diikuti kenaikan motivasi belajar sebesar 0,468 pada konstanta 0,655.

4.1.3. Uji Hipotesis

4.1.3.1. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk menguji

keberartian pengaruh secara bersama-sama atau simultan dari variabel bebas,

yaitu iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar.Dalam

pengujian secara simultan ini digunakan uji F, apabila diperoleh nilai p value <

0,05 maka Ha diterima, sedangkan apabila nilai p value > 0,05 maka Ha ditolak.

Hasil uji F dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.19

Uji Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1159.896 2 579.948 12.601 .000a

Residual 4234.251 92 46.024

Total 5394.147 94

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas

b. Dependent Variable: Motivasi Belajar

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Page 85: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

68

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa Fhitung sebesar

12,601dengan signifikansi 0,000,karena signifikansi kurang dari 0,05,

menunjukkan bahwa nilai F hitung yang diperoleh signifikan. Sehingga hipotesis

3 (H3) yang diuji dalam penelitian ini, yaitu “ada pengaruhiklim kelas dan

lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran

di SMK PGRI 2 Salatiga” diterima.

4.1.3.2. Uji Parsial (Uji t)

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk menguji keberartian

pengaruh dari masing-masing variabel bebas, yaitu iklim kelas dan lingkungan

keluarga terhadap motivasi belajarsiswa kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran

di SMK PGRI 2 Salatiga.Pengujian secara parsial ini menggunakan uji t dengan

kaidah Ha diterima jika p value< 0,05 atau jika menggunakan penentuan nilai

kritis thitung > ttabel. Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat

berdasarkan tabel berikut ini:

Page 86: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

69

Tabel 4.20

Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .655 9.650

.068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000

Lingkungan Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

1. Pengujian Hipotesis 1(H1)

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa koefisien

korelasi secara parsial untuk variabel iklim kelas (X1) dengan uji t diperoleh

thitung = 3,718dengan signifikansi 0,000, karena signifikansi yang diperoleh

kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut

signifikan. Sehingga hipotesis 1 (H1) yang diuji dalam penelitian ini, yaitu

“ada pengaruh iklim kelasterhadap motivasi belajar siswa kelas X Jurusan

Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Keahlian

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga” diterima.

2. Pengujian Hipotesis 2 (H2)

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan komputer program SPSS v16 for Windowsmenunjukkan bahwa

Page 87: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

70

koefisien korelasi secara parsial untuk variabel lingkungan keluarga (X2)

dengan uji t diperoleh thitung = 2,133dengan signifikansi 0,036, karena

signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t yang

diperoleh tersebut signifikan. Sehingga hipotesis 2 (H2) yang diuji dalam

penelitian ini, yaitu “ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi

belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga”

diterima.

4.1.3.3. Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Uji R2dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau

kontribusi yang diberikan oleh variabel independen yang mempengaruhi variabel

dependen secara simultan. Hasil koefisien determinasi simultan dalam penelitian

ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.21

Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1

.464a .215 .198 6.784

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang dilakukan dengan

menggunakan program SPSS v16 for Windowsdiperoleh nilai Adjusted R2= 0,198

= 19,8%, berarti iklim kelas dan lingkungan keluarga secara bersama-sama

Page 88: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

71

mempengaruhi motivasi belajar sebesar 19,8% dan sisanya 80,2% dipengaruhi

oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

4.1.3.4. Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Uji r2dilakukan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau

kontribusi yang diberikan oleh variabel independen yang mempengaruhi variabel

dependen secara parsial. Hasil koefisien determinasi parsial dalam penelitian ini

dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.22

Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Correlations

B Std. Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) .655 9.650

.068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 .420 .361 .343

Lingkungan

Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 .312 .217 .197

a. Dependent Variable: Motivasi

Belajar

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

1. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel iklim kelas

(X1) terhadap variabel motivasi belajar (Y). Berdasarkan tabel di atas

diperoleh nilai parsial variabel iklim kelas sebesar 0,361, kemudian

dikuadratkan (r2) yaitu (0,361)

2= 0,130321 = 13,03% artinya bahwa variabel

Page 89: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

72

iklim kelas berpengaruh secara parsial terhadap variabel motivasi belajar

sebesar 13,03%.

2. Besarnya sumbangan atau kontribusi yang diberikan oleh variabel lingkungan

keluarga (X2) terhadap variabel motivasi belajar (Y). Berdasarkan tabel di

atas diperoleh nilai parsial variabel lingkungan keluarga sebesar 0,217,

kemudian dikuadratkan (r2) yaitu (0,217)

2= 0,047089 = 4,70% artinya bahwa

variabel lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap variabel

motivasi belajar sebesar 4,70%.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik

4.1.4.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah

antara variabel bebas yang terdapat dalam model regresi memiliki hubungan yang

sempurna atau tidak. Model regresi yang bebas dari multikolonieritas memiliki

nilai VIF (Variance Inflation Factor) dibawah 10 dan nilai tolerance diatas 0,1.

Berikut ini hasil pengolahan menggunakan program SPSS v16 for Windows:

Page 90: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

73

Tabel 4.23

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .655 9.650 .068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 .914 1.094

Lingkungan

Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 .914 1.094

a. Dependent Variable:

Motivasi Belajar

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel diatas terlihat setiap variabel bebas yaitu masing-masing

variabel mempunyai nilai tolerance 0,914 > 0,1 dan nilai VIF 1,094 < 10. Jadi

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas

dalam model regresi ini. Artinya iklim kelas dan lingkungan keluarga tidak terjadi

gejala multikolinearitas dalam model regresi.

4.1.4.2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Heteroskedastisitas menunjukkan penyebaran variabel bebas. Penyebaran yang

acak menunjukkan model regresi yang baik. Dengan kata lain tidak terjadi

heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

mengamati grafik scatterplot dengan pola titik-titik yang terbentuktidak teratur

dan menyebar diatas maupun dibawah sumbu Y. Berikut hasil pengolahan

menggunakan program SPSS v16 for Windows:

Page 91: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

74

Gambar 4.4

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Grafik scatterplot diatas terlihat bahwa penyebaran residual adalahtidak

teratur. Hal tersebut dapat dilihat pada plot yang terpencar dan tidak membentuk

pola tertentu. Titik-titik tersebut menyebar secara acak serta tersebar baik diatas

maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi ini.

Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan cara uji statistik yang

dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan

analisis uji glejser.Jika variabel independen signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.

Sebaliknya jika variabel independen tidak signifikan secara statistik terhadap

variabel dependen, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada indikasi

heteroskedastisitas. Berikut hasil pengolahan menggunakan program SPSS v16 for

Windows:

Page 92: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

75

Tabel 4.24

Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.419 5.969 -.238 .813

Iklim Kelas .066 .092 .078 .723 .472

Lingkungan

Keluarga .082 .136 .066 .605 .547

a. Dependent Variable: ABS_RES

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Hasil tampilan output SPSS diatas dengan jelas menunjukkan bahwa tidak

ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi

variabel dependen nilai absolut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya

lebih dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya

heteroskedastisitas.

4.1.4.3. Uji Normalitas

Berdasarkan teori statistika model linear hanya residu dari variabel

dependen Y yang harus diuji normalitasnya, sedangkan variabel independen X

diasumsikan bukan fungsi distribusi. Jadi tidak perlu diuji normalitasnya.

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi

variabel residual memiliki distribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data

yang mempunyai pola distribusi normal terlihat sebaran data yang bergerombol

disekitar garis uji dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Hasil

output SPSS v16 for Windowssebagai berikut:

Page 93: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

76

Gambar 4.5

Grafik Normal P-P Plot

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Pada grafik P-P Plot terlihat keberadaan titik-titik menyebar di sekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis histogram menuju pola distribusi normal.

Jadi model regresi ini memiliki distribusi normal, artinya variabel dependen Y

memenuhi asumsi normal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada analisis

Kolmogorov Smirnov (KS) sebagai berikut:

Page 94: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

77

Tabel 4.25

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 95

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 6.71157379

Most Extreme Differences Absolute .056

Positive .033

Negative -.056

Kolmogorov-Smirnov Z .545

Asymp. Sig. (2-tailed) .928

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa harga Kolmogorov-Smirnov

Test untuk variabel iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar sebesar

0,545 dengan probalilitas sebesar 0,928. Semua nilai berada di atas 0,05 dengan

demikian data iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi belajar berdistribusi

normal.

4.1.4.4.Uji Linearitas

Uji linearitas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

yang diperoleh berbentuk linear atau tidak. Jika data berbentuk linear, maka

penggunaan analisis regresi linear pada pengujian hipotesis dapat

dipertanggungjawabkan, akan tetapi jika tidak linear maka harus digunakan

analisis regresi non linear. Linearitas dapat dilihat pada tabel anova dengan

Page 95: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

78

bantuan program SPSS. Apabila Fhitung > Ftabel dengan taraf signifikansi 5% maka

persamaan regresi tersebut dinyatakan linear.

Tabel 4.26

Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Motivasi

Belajar *

Iklim Kelas

Between

Groups

(Combined) 1780.248 20 89.012 1.823 .033

Linearity 950.417 1 950.417 19.461 .000

Deviation

from Linearity 829.831 19 43.675 .894 .591

Within Groups 3613.899 74 48.836

Total 5394.147 94

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Motivasi

Belajar *

Lingkungan

Keluarga

Between

Groups

(Combined) 1333.154 15 88.877 1.729 .062

Linearity 523.829 1 523.829 10.190 .002

Deviation

from

Linearity

809.325 14 57.809 1.125 .350

Within Groups 4060.993 79 51.405

Total 5394.147 94

Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013

Hasil uji linearitas dapat di lihat dari uji F. Berdasarkan perhitungan

diperoleh nilai F untuk data iklim kelas dengan motivasi belajar sebesar 0,894

dengan probabilitas 0,591> 0,05, dan nilai Fhitung untuk data lingkungan keluarga

dengan motivasi belajar sebesar 1,125 dengan probabilitas 0,350> 0,05. Dengan

Page 96: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

79

demikian menunjukkan bahwa data penelitian membentuk garis linear, sehingga

penggunaan analisis regresi linear berganda dapat dipertanggungjawabkan.

4.2. Pembahasan

Motivasi belajar pada diri siswa diperlukan dalam kegiatan belajar, karena

motivasi belajar bukan hanya menjadi penyebab belajar namun juga

memperlancar belajar dan pencapaian belajar yang optimal. Siswa yang memiliki

motivasi belajar yang tinggi cenderung mengalami kesuksesan dalam

mengerjakan tugas-tugas belajarnya, karena siswa yang mempunyai motivasi

belajar tinggi memiliki keinginan dan harapan untuk berhasil, dan apabila

mengalami kegagalan mereka akan berusaha keras dalam mencapai keberhasilan.

Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor

ekstrinsiknya adalah lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang

menarik. Lingkungan belajar yang dimaksud adalah lingkungan keluarga

sedangkan kegiatan belajar yang menarik berupa iklim kelas pada saat proses

kegiatan belajar mengajar.

Iklim kelas yang kondusif akan mendorong dan menguatkan motivasi

belajar pada siswa. Suasana kelas yang nyaman dan edukatif siswa akan merasa

betah belajar di kelas dan tidak cepat merasa jenuh. Parson dkk (2001:2)

mengatakan bahwa suatu kelas adalah tempat yang unik karena terdapat

karakteristik sosial dan psikologis yang dapat memudahkan atau menghalangi

motivasi belajar siswa. Pendapat tersebut juga didukung oleh Muhtadi (2005:1)

dalam Jurnalnya yang berjudul Menciptakan Iklim Kelas (Classroom Climate)

yang Kondusif dan Berkualitas dalam Proses Pembelajaran bahwa suatu proses

Page 97: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

80

pembelajaran di sekolah yang penting bukan saja materi yang diajarkan atau pun

siapa yang mengajarkan, melainkan bagaimana materi tersebut diajarkan. Yang

terpenting adalah bagaimana guru menciptakan iklim kelas dalam proses

pembelajaran tersebut.

Iklim kelas dalam proses belajar mengajar pada siswa kelas X jurusan

Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi

Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga diperoleh persentase rata-rata 83,13%

termasuk dalam kategori tinggi. Kondisi ini menandakan bahwa iklim kelas sudah

mendukung terciptanya motivasi belajar pada siswa. Suasana pembelajaran di

kelas, sudah tercipta dengan baik yaitu suasana tempat proses belajar mengajar

tenang, nyaman, dan tidak bising serta seluruh warga kelas sudah berusaha

menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar. Hubungan antar warga kelas,

tingkat keakraban yang terjadi antara siswa dengan siswa, atau guru dengan siswa

sudah baik, mereka berusaha untuk terbuka dan saling peduli dengan sesama.

Aktifitas belajar mengajar, guru masih kurang dalam hal penggunaan variasi

model pembelajaran. Guru hanya menggunakan model variasi pembelajaran

ceramah, dengan menyuruh siswa membuka materi pelajaran yang terdapat pada

buku panduan atau LKS. Kondisi fisik, kerapian dan kebersihan ruang kelas,

sudah bagus bangungan fisik kelas berdiri kokoh serta lantainya sudah

berkeramik, selain itu siswa juga sering melaksanakan piket untuk menjaga

kebersihan kelas. Kedisiplinan siswa di dalam kelas tergolong sudah bagus,

banyak siswa yang mematuhi peraturan sekolah salah satunya berpakaian rapi

sesuai atributdan masuk kelas tepat waktu pada saat pelajaran Kompetensi

Page 98: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

81

Kejuruan Administrasi Perkantoran dimulai. Disiplin merupakan yang penting

untuk menanamkan ataupun sebagai fondasi keteraturan dan terarahnya sebuah

kegiatan belajar mengajar.

Selain iklim kelas, faktor lain yang diteliti terkait dengan motivasi belajar

yaitu lingkungan keluarga. Keluarga merupakan sumber motivasi bagi siswa

dalam belajar. Ahmadi (2007:91) mengungkapkan bahwa faktor-faktor dalam

keluarga yang turut mempengaruhi motivasi pada diri seseorang adalah sebagai

berikut: 1) status sosial ekonomi keluarga, 2) faktor keutuhan keluarga, 3) sikap

dan kebiasaan-kebiasaan orang tua. Hal ini sejalan dengan pendapat Prayitno

(1989:140) yang menyatakan bahwa sikap atau kebiasaan orang tua dalam

mendidik anak-anaknya akan mempengaruhi motivasi belajar pada anak.

Berdasarkan hasil penelitian pada variabel lingkungan keluarga pada siswa

kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi

Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga diperoleh persentase

rata-rata 74,53% termasuk dalam kategori tinggi. Cara orang tua mendidik, orang

tua membiasakan untuk mengingatkan pada anaknya ketika waktu belajar tiba dan

memberikan pujian ketika mereka mendapatkan nilai yang bagus dengan tujuan

membangkitkan motivasi belajar pada anak. Relasi antar anggota keluarga, masih

ada beberapa siswa yang tidak terbuka pada orang tuanya mengenai kesulitan

belajar yang dialami. Siswa cenderung tertutup mengenai kesulitan belajarnya,

siswa tidak menceritakan kesulitan-kesulitan belajarnya. Suasana rumah, siswa

biasanya belajar dikamar mereka masing-masing dengan menjaga kebersihan dan

kerapian kamar agar mereka nyaman dalam belajar. Kondisi ekonomi keluarga,

Page 99: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

82

siswa SMK PGRI 2 Salatiga berasal dari keluarga dengan golongan ekonomi yang

beragam tetapi walaupun demikian para orang tua tetap berusaha membayar

SPP/BP3 tepat waktu.

Motivasi merupakan bagian terpenting dalam lembaga pendidikan, dengan

motivasi belajar yang tinggi, maka tujuan dan cita-cita keberhasilan pembelajaran

akan tercapai.Soemanto dalam Hadinata (2009:2) menyebutkan bahwa tugas guru

adalah memotivasi murid untuk belajar, demi terciptanya tujuan yang diharapkan,

serta didalam proses memperoleh tingkah laku yang diinginkan. Selain itu

Soemanto dalam Hadinata (2009:3) juga menyatakan bahwa guru harus kreatif

dan imajinatif di dalam pembelajaran untuk memotivasi anak agar berusaha untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Berdasarkan hasil penelitian pada variabel motivasi belajar ada siswa kelas

X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga diperoleh persentase rata-rata

68,44% termasuk dalam kategori sedang. Motivasi belajar siswa masih belum

sesuai dengan apa yang diharapkan, dimana kepala sekolah dan guru sangat

mengharapkan para siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Tekun

menghadapi tugas tergolong baik, siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru

dan berusaha menyelesaikannya tepat waktu. Ulet menghadapi kesulitan, pada

indikator ini siswa cenderung mudah putus asa ketika mengerjakan soal yang

sulit. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, siswa akan

bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang tidak mereka pahami. Cepat bosan

dengan tugas yang rutin, siswa cenderung bosan dengan pekerjaan rumah yang

Page 100: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

83

diberikan guru karena menurut mereka tugas yang diberikan guru sudah terlalu

banyak. Lebih senang bekerja mandiri, dalam hal ini siswa sangat senang mencari

sumber materi pelajaran yang mereka anggap penting untuk menambah informasi.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel iklim kelas dan

lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelas X

jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi Kejuruan

Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga. Penciptaan iklim kelas yang

baik akan memberikan pengaruh yang baik pada motivasi belajar siswa. Siswa

akan merasa nyaman dan dapat memahami penjelasan dari guru jika iklim kelas

yang diciptakan oleh guru dan siswa dapat berjalan dengan baik. Lingkungan

keluarga merupakan wadah dimana anak memperoleh pendidikan pertama kali,

untuk itu orang tua diharapkan dapat memberikan motivasi yang baik pada

anaknya agar anak semangat didalam belajar sehingga dapat memiliki prestasi

yang optimal.

Page 101: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

87

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disimpulkan sebagai

berikut:

1. Variabel iklim kelas dalam kategori tinggi dengan persentase rata-rata sebesar

83,13%, variabel lingkungan keluarga dalam kategori tinggi dengan

persentase rata-rata sebesar 74,53%, dan variabel motivasi belajar dalam

kategori sedang dengan persentase rata-rata sebesar 68,44%.

2. Adanya pengaruh signifikan iklim kelas terhadap motivasi belajar siswa kelas

X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Kompetensi

Kejuruan Administrasi Perkantoran. Besarnya pengaruh iklim kelas adalah

13,03%.

3. Adanya pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar

siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran

Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran. Besarnya pengaruh

lingkungan keluarga adalah 4,70%.

4. Adanya pengaruh signifikan iklim kelas dan lingkungan keluarga terhadap

motivasi belajar siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata

pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran. Besarnya

pengaruh iklim kelas dan lingkungan keluarga adalah 19,8%.

Page 102: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

85

5.2. Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasaan dalam penelitian ini, maka

dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Kaitannya dengan iklim kelas, sebaiknya guru menggunakan media

pembelajaran yang lebih menarik dalam kegiatan belajar mengajar, seperti

menggunakan Ms. Power Point dalam penyampaian materi agar terlihat lebih

menarik. Karena jika menggunakan variasi model pembelajaran dirasa sulit,

mengingat mata pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi lebih banyak

dilaksanakan di laboratorium dan siswa lebih banyak mengerjakan tugas

praktek.

2. Kaitannya dengan lingkungan keluarga, sebaiknya siswa dapat terbuka

dengan orang tua tentang kesulitan belajar yang mereka alami, karena orang

tua pasti akan berusaha membantu kesulitan belajar anaknya. Sikap terbuka

siswa dapat membina hubungan yang lebih baik antara orang tua dan anak,

karena dengan sikap terbuka orang tua mengetahui apa yang diinginkan dari

anak tersebut.

3. Kaitannnya dengan motivasi belajar, sebaiknya jika diberikan tugas oleh guru

dan dirasa menurut siswa tersebut sulit jangan mudah putus asa. Karena

banyak sumber belajar yang dapat dibaca untuk menjawab soal tersebut,

seperti mencari sumber materi di internet atau buku referensi yang ada di

perpustakaan sekolah dan mendiskusikannya bersama teman-teman. Guru

juga bisa membangkitkan motivasi belajar pada anak yang sering putus asa

dalam mengerjakan tugas, dengan cara memberikan penghargaan misalnya

Page 103: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

86

saja memberikan nilai tambah jika anak tersebut mampu menjawab soal yang

di berikan oleh guru. Sehingga anak tersebut selalu bersemangat dalam

mengerjakan tugas yang di berikan guru.

Page 104: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

87

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, Muhammad. 1993. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung:

Angkasa.

Anderson, dkk. 2004. Classroom Climate and Motivated Behaviour in Secondary

Schools. Jurnal Teaching and Learning. University of Auckland.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang:

UNNES Press.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2002 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: UNDIP.

Hadiyanto dan Subiyanto. 2003. Pengembalian Kebebasan Guru untuk

Mengkreasikan Iklim Kelas dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal

Pendidikan dan Kebudayaan No.040 Januari 2003. Jakarta: Depdiknas.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Ismiarti. 2004. Meningkatkan Minat Belajar Siswa melalui Penciptaan Iklim

Kelas yang Kondusif. Jurnal Guru. Vol 1 hal 25-28.

Marjoribanks, Kevin. 2005. Family Environment and Children’s Outcomes.

Dalam Educational Psychology. Vol 25 No 6. University of Adelaide.

Muhtadi, Ali. 2005. Menciptakan Iklim Kelas (Classroom Climate) Yang Kondusif

Dan Berkualitas Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal.

Moedjiarto. 2002. Sekolah Unggulan Pendidikan Partisipator dengan Pendekatan

Sistem. Surabaya. Duta Graha Pustaka.

Munib, Achmad. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Nasution. 2005. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 105: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

88

Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elek

Media Komputindo.

Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo.

Siahaan, Henry. 1991. Peranan Ibu dan Bapak dalam Mendidik Anak. Bandung:

Angkasa.

Silalahi, Juniman. 2008. “Pengaruh Iklim Terhadap Motivasi Belajar”. Jurnal

Pembelajaran Volume 30 No. 02. Universitas Negeri Padang Press.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Stastika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tarmidi. 2006. “Iklim Kelas dan Prestasi Belajar”. Skripsi. Fakultas Kedokteran

USU.

Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 106: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

89

Lampiran 1

SURAT PERMOHONAN PENGISIAN ANGKET PENELITIAN

Yth. Siswa/Siswi

SMK PGRI 2 Salatiga

Program Studi Administrasi Perkantoran

Di Salatiga

Dengan hormat,

Dalam rangka pengumpulan data penelitian untuk menyelesaikan studi

Strata 1 Pendidikan Ekonomi Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri

Semarang, dengan judul “Pengaruh Iklim Kelas dan Lingkungan Keluarga

Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada

Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2

Salatiga”, maka dengan ini saya mohon kesediaan Saudara untuk meluangkan

waktu mengisi angket penelitian ini.

Jawaban saudara yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya sangat berarti

dan sangat membantu penyelesaian penelitian ini. Kegiatan ini tidak ada

hubungannya dengan penilaian saudara sebagai siswa dan saya jamin

kerahasiaannya.

Atas segenap bantuan dan kesungguhan Saudara dalam mengisi angket ini,

saya ucapkan terimakasih.

Semarang, Mei 2013

Hormat saya,

Juliyana Ratna Sari

NIM. 7101409206

Page 107: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

90

Lampiran 2

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

“PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN

KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK

PGRI 2 SALATIGA”

No. Variabel Indikator No. Soal Jumlah

1. Iklim Kelas 1. Suasana pembelajaran di kelas

2. Hubungan antar warga kelas

3. Aktifitas belajar mengajar

4. Kondisi fisik, kerapian dan

kebersihan ruang kelas

5. Kedisiplinan siswa didalam

kelas

1, 2, 3

4, 5, 6

7, 8

9, 10, 11

12, 13, 14

3

3

2

3

3

2. Lingkungan

Keluarga

1. Cara orang tua mendidik

2. Relasi antar anggota keluarga

3. Suasana rumah

4. Kondisi ekonomi keluarga

15, 16

17, 18, 19

20, 21

22, 23, 24

2

3

2

3

3. Motivasi

Belajar

1. Tekun menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan

3. Menunjukkan minat terhadap

bermacam-macam masalah

4. Cepat bosan dengan tugas

yang rutin

5. Lebih senang bekerja mandiri

25, 26, 27

28, 29, 30

31, 32, 33

34, 35

36, 37, 38

3

3

3

2

3

Jumlah 38

Page 108: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

91

Lampiran 3

ANGKET UJI COBA

“Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar

Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran

Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”

NO. RESPONDEN :

KELAS :

I. Petunjuk Pengisian

Pada pernyataan berikut ini, Saudara dimohon untuk memberikan tanda

checklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia yang paling sesuai

menurut Saudara tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi

belajar siswa.

Jawaban yang tersedia berupa skala 1-5 yang mempunyai arti:

Nilai Tingkat Persetujuan

1 Tidak Pernah (TP)

2 Hampir Tidak Pernah (HTP)

3 Kadang-kadang (KD)

4 Sering (SR)

5 Selalu (SL)

II. Pernyataan Penelitian

A. Iklim Kelas

No. Item Pernyataan SL SR KD HTP TP

5 4 3 2 1

1. Suasana Pembelajaran di Kelas

1. Ruang kelas tempat proses belajar

mengajartenang, nyaman, dan tidak

Page 109: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

92

bising.

2. Seluruh warga kelas berusahamenciptakan

suasana kelas yang kondusif untuk proses

belajar mengajar.

3. Tidak berbicara sendiri dengan teman

pada saat pelajaran berlangsung.

2. Hubungan Antar Warga Kelas

4. Membina hubungan baik dengan teman

sekelas.

5. Membina hubungan baik dengan guru

kompetensi kejuruan administrasi

perkantoran.

6. Terbuka dengan guru ketika ada

permasalahan mengenai pelajaran

kompetensi kejuruan administrasi

perkantoran.

3. Aktivitas Belajar Mengajar

7. Guru memberikan kesempatan bertanya

jika ada yang belum dipahami.

8. Guru menggunakan variasi model

pembelajaran pada saat mengajar.

4. Kondisi fisik, kerapian, dan kebersihan kelas

9. Kondisi fisik ruang kelasdalam keadaan

bersih ketika guru memulai pelajaran.

10. Meja dan kursi tertata rapi setelah selesai

pelajaran.

11. Kebersihan kelas selalu terjaga setiap hari.

5. Kedisiplinan siswa didalam kelas

12. Berpakaian rapi dengan atribut lengkap

sesuai peraturan sekolah.

Page 110: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

93

13. Mengerjakan tugas yang diberikan guru,

walaupun guru tersebut tidak masuk.

14. Masuk kelas tepat waktu saat pelajaran

kompetensi kejuruan administrasi

perkantoran.

B. Lingkungan Keluarga

No. Item Pernyataan SL SR KD HTP TP

5 4 3 2 1

1. Cara Orang tua mendidik

15. Orang tua mengingatkan untuk belajar,

ketika waktu belajar tiba.

16. Orang tua memberikan pujian, ketika saya

berhasil mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru.

2. Relasi antar anggota keluarga

17. Orang tua memberikan pengarahan

mengenai kesulitan belajar saya.

18. Terbuka pada orang tua mengenai kesulitan

belajar.

19. Keluarga membantu menyelesaikan PR

yang sulit.

3. Suasana Rumah

20. Pada saat saya sedang belajar, anggota

keluarga mematikan TV.

21. Ruangan tempat saya belajar bersih dan

rapi.

4. Kondisi ekonomi keluarga

22. Membayar SPP/BP3 tepat pada waktunya.

23. Orang tua membiayai biaya pendidikan

Page 111: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

94

saya.

24. Orang tua memenuhi semua kebutuhan

belajar.

C. Motivasi Belajar

No. Item Pernyataan SL SR KD HTP TP

5 4 3 2 1

1. Tekun menghadapi tugas

25. Setiap ada tugas praktek dari guru, saya

langsung mengerjakannya.

26. Mengerjakan tugas praktek kompetensi

kejuruan administrasi perkantoran dengan

sungguh-sungguh.

27. Menyelesaikan tugas praktek kompetensi

kejuruan administrasi perkantoran tepat

waktu.

2. Ulet Menghadapi Kesulitan

28. Mempelajari kembali materi pelajaran

yang telah diajarkan oleh guru, apabila ada

yang kurang paham.

29. Ketika mendapatkan nilai yang jelek, saya

akan lebih giat belajar agar mendapatkan

nilai yang baik.

30. Tidak mudah putus asa ketika

mengerjakan soal yang sulit.

3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah

31. Sebelum mempelajari materi pelajaran

KKAP, saya belajar terlebih dahulu

dirumah.

32. Ketika ada soal yang sulit untuk

Page 112: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

95

dikerjakan, saya mendiskusikannya

bersama teman-teman.

33. Bertanya kepada guru apabila ada hal yang

tidak dipahami.

4. Cepat bosan dengan tugas yang rutin

34. Pekerjaan Rumah yang diberikan guru,

saya kerjakan dengan senang hati.

35. Selama pembelajaran saya bersemangat

mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas

yang diberikan guru.

5. Lebih senang bekerja mandiri

36. Percaya diri pada pekerjaan yang telah saya

kerjakan sendiri.

37. Mencari sumber belajar lain, selain yang

diberikan guru.

38. Mencatat materi atau penjelasan guru yang

tidak ada di buku pelajaran.

Page 113: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

96

Lampiran 4

HASIL SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL IKLIM KELAS (X1)

Correlations

Correlations

butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 totalskor

butir1 Pearson

Correlation 1 ,126 ,396

* ,239 ,074 ,174 ,306 ,161 ,438

* ,348 ,007 ,559

** ,303 -,079 ,560

**

Sig. (2-tailed) ,508 ,030 ,203 ,696 ,358 ,100 ,394 ,015 ,060 ,971 ,001 ,103 ,679 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir2 Pearson

Correlation ,126 1 ,394

* ,385

* ,455

* ,439

* ,390

* ,146 ,450

* ,074 ,224 ,305 ,072 -,093 ,565

**

Sig. (2-tailed) ,508 ,031 ,036 ,012 ,015 ,033 ,442 ,013 ,697 ,235 ,102 ,705 ,626 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir3 Pearson

Correlation ,396

* ,394

* 1 ,668

** ,206 ,138 ,815

** ,235 ,404

* ,150 -,118 ,470

** ,340 ,102 ,711

**

Sig. (2-tailed) ,030 ,031 ,000 ,276 ,468 ,000 ,211 ,027 ,427 ,534 ,009 ,066 ,590 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir4 Pearson

Correlation ,239 ,385

* ,668

** 1 ,289 ,347 ,433

* ,363

* ,200 ,132 -,073 ,253 ,128 ,105 ,605

**

Sig. (2-tailed) ,203 ,036 ,000 ,121 ,061 ,017 ,049 ,290 ,488 ,703 ,178 ,499 ,581 ,000

Page 114: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

97

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir5 Pearson

Correlation ,074 ,455

* ,206 ,289 1 ,213 ,431

* ,350 ,066 ,089 ,050 ,035 -,053 ,424

* ,477

**

Sig. (2-tailed) ,696 ,012 ,276 ,121 ,258 ,018 ,058 ,729 ,640 ,794 ,855 ,781 ,020 ,008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir6 Pearson

Correlation ,174 ,439

* ,138 ,347 ,213 1 -,084 ,201 ,334 ,213 ,192 ,317 ,375

* ,202 ,514

**

Sig. (2-tailed) ,358 ,015 ,468 ,061 ,258 ,657 ,286 ,072 ,258 ,309 ,088 ,041 ,285 ,004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir7 Pearson

Correlation ,306 ,390

* ,815

** ,433

* ,431

* -,084 1 ,272 ,413

* ,226 -,133 ,354 ,191 ,237 ,667

**

Sig. (2-tailed) ,100 ,033 ,000 ,017 ,018 ,657 ,146 ,023 ,229 ,483 ,055 ,313 ,206 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir8 Pearson

Correlation ,161 ,146 ,235 ,363

* ,350 ,201 ,272 1 ,067 ,403

* ,154 ,197 ,352 ,372

* ,570

**

Sig. (2-tailed) ,394 ,442 ,211 ,049 ,058 ,286 ,146 ,726 ,027 ,417 ,297 ,057 ,043 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir9 Pearson

Correlation ,438

* ,450

* ,404

* ,200 ,066 ,334 ,413

* ,067 1 ,263 ,303 ,474

** ,353 ,092 ,656

**

Sig. (2-tailed) ,015 ,013 ,027 ,290 ,729 ,072 ,023 ,726 ,160 ,104 ,008 ,056 ,629 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir10 Pearson

Correlation ,348 ,074 ,150 ,132 ,089 ,213 ,226 ,403

* ,263 1 ,110 ,104 ,328 ,216 ,484

**

Page 115: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

98

Sig. (2-tailed) ,060 ,697 ,427 ,488 ,640 ,258 ,229 ,027 ,160 ,564 ,584 ,077 ,251 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir11 Pearson

Correlation ,007 ,224 -,118 -,073 ,050 ,192 -,133 ,154 ,303 ,110 1 -,096 -,126 ,135 ,211

Sig. (2-tailed) ,971 ,235 ,534 ,703 ,794 ,309 ,483 ,417 ,104 ,564 ,615 ,506 ,476 ,263

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir12 Pearson

Correlation ,559

** ,305 ,470

** ,253 ,035 ,317 ,354 ,197 ,474

** ,104 -,096 1 ,440

* -,028 ,581

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,102 ,009 ,178 ,855 ,088 ,055 ,297 ,008 ,584 ,615 ,015 ,885 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir13 Pearson

Correlation ,303 ,072 ,340 ,128 -,053 ,375

* ,191 ,352 ,353 ,328 -,126 ,440

* 1 ,110 ,499

**

Sig. (2-tailed) ,103 ,705 ,066 ,499 ,781 ,041 ,313 ,057 ,056 ,077 ,506 ,015 ,564 ,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir14 Pearson

Correlation -,079 -,093 ,102 ,105 ,424

* ,202 ,237 ,372

* ,092 ,216 ,135 -,028 ,110 1 ,378

*

Sig. (2-tailed) ,679 ,626 ,590 ,581 ,020 ,285 ,206 ,043 ,629 ,251 ,476 ,885 ,564 ,040

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

totalskor Pearson

Correlation ,560

** ,565

** ,711

** ,605

** ,477

** ,514

** ,667

** ,570

** ,656

** ,484

** ,211 ,581

** ,499

** ,378

* 1

Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,000 ,008 ,004 ,000 ,001 ,000 ,007 ,263 ,001 ,005 ,040

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 116: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

,807 ,808 14

Page 117: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

100

HASIL SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA (X2)

Correlations

Correlations

butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 totalskor

butir15 Pearson Correlation 1 ,197 ,258 ,106 ,159 ,374* -,042 ,036 ,382

* ,148 ,367

*

Sig. (2-tailed) ,298 ,169 ,577 ,401 ,042 ,827 ,851 ,037 ,435 ,046

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir16 Pearson Correlation ,197 1 ,352 ,179 ,276 ,262 ,264 ,188 ,506** ,320 ,583

**

Sig. (2-tailed) ,298 ,057 ,344 ,141 ,162 ,158 ,320 ,004 ,085 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir17 Pearson Correlation ,258 ,352 1 ,230 ,186 ,193 ,358 ,183 ,179 ,126 ,495**

Sig. (2-tailed) ,169 ,057 ,222 ,324 ,307 ,052 ,333 ,343 ,506 ,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir18 Pearson Correlation ,106 ,179 ,230 1 ,664** ,449

* ,420

* ,604

** ,319 ,372

* ,717

**

Sig. (2-tailed) ,577 ,344 ,222 ,000 ,013 ,021 ,000 ,085 ,043 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir19 Pearson Correlation ,159 ,276 ,186 ,664** 1 ,356 ,205 ,577

** ,606

** ,484

** ,735

**

Sig. (2-tailed) ,401 ,141 ,324 ,000 ,054 ,278 ,001 ,000 ,007 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir20 Pearson Correlation ,374* ,262 ,193 ,449

* ,356 1 ,549

** ,358 ,193 ,537

** ,717

**

Page 118: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

101

Sig. (2-tailed) ,042 ,162 ,307 ,013 ,054 ,002 ,052 ,307 ,002 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir21 Pearson Correlation -,042 ,264 ,358 ,420* ,205 ,549

** 1 ,312 -,156 ,272 ,590

**

Sig. (2-tailed) ,827 ,158 ,052 ,021 ,278 ,002 ,093 ,409 ,146 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir22 Pearson Correlation ,036 ,188 ,183 ,604** ,577

** ,358 ,312 1 ,281 ,350 ,632

**

Sig. (2-tailed) ,851 ,320 ,333 ,000 ,001 ,052 ,093 ,132 ,058 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir23 Pearson Correlation ,382* ,506

** ,179 ,319 ,606

** ,193 -,156 ,281 1 ,487

** ,575

**

Sig. (2-tailed) ,037 ,004 ,343 ,085 ,000 ,307 ,409 ,132 ,006 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir24 Pearson Correlation ,148 ,320 ,126 ,372* ,484

** ,537

** ,272 ,350 ,487

** 1 ,668

**

Sig. (2-tailed) ,435 ,085 ,506 ,043 ,007 ,002 ,146 ,058 ,006 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

totalskor Pearson Correlation ,367* ,583

** ,495

** ,717

** ,735

** ,717

** ,590

** ,632

** ,575

** ,668

** 1

Sig. (2-tailed) ,046 ,001 ,005 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 119: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

102

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

,808 ,813 10

Page 120: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

103

HASIL SPSS VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR (Y)

Correlations

Correlations

butir25 butir26 butir27 butir28 butir29 butir30 butir31 butir32 butir33 butir34 butir35 butir36 butir37 butir38 totalskor

butir25 Pearson

Correlation 1 ,546

** ,336 ,321 ,375

* ,249 ,243 ,336 ,354 ,148 ,248 ,673

** ,549

** ,574

** ,714

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,069 ,084 ,041 ,185 ,195 ,069 ,055 ,436 ,186 ,000 ,002 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir26 Pearson

Correlation ,546

** 1 ,247 ,297 ,217 ,323 ,056 ,173 ,171 ,082 ,058 ,461

* ,162 ,242 ,478

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,188 ,111 ,250 ,082 ,767 ,360 ,367 ,666 ,763 ,010 ,393 ,198 ,008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir27 Pearson

Correlation ,336 ,247 1 ,235 ,396

* ,194 ,149 ,260 ,391

* ,175 ,200 ,322 ,106 ,299 ,530

**

Sig. (2-tailed) ,069 ,188 ,211 ,030 ,305 ,431 ,166 ,033 ,354 ,290 ,083 ,578 ,109 ,003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir28 Pearson

Correlation ,321 ,297 ,235 1 ,274 ,207 ,261 ,311 ,354 ,077 ,170 ,342 ,195 ,374

* ,503

**

Sig. (2-tailed) ,084 ,111 ,211 ,143 ,272 ,164 ,094 ,055 ,686 ,370 ,064 ,303 ,042 ,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 121: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

104

butir29 Pearson

Correlation ,375

* ,217 ,396

* ,274 1 ,510

** ,104 ,575

** ,242 ,556

** ,265 ,100 ,298 ,232 ,640

**

Sig. (2-tailed) ,041 ,250 ,030 ,143 ,004 ,585 ,001 ,197 ,001 ,156 ,599 ,109 ,218 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir30 Pearson

Correlation ,249 ,323 ,194 ,207 ,510

** 1 ,066 ,281 ,113 ,179 ,248 ,000 ,091 ,099 ,411

*

Sig. (2-tailed) ,185 ,082 ,305 ,272 ,004 ,728 ,133 ,551 ,344 ,186 1,000 ,634 ,604 ,024

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir31 Pearson

Correlation ,243 ,056 ,149 ,261 ,104 ,066 1 ,432

* ,554

** ,328 ,524

** ,455

* ,360 ,644

** ,615

**

Sig. (2-tailed) ,195 ,767 ,431 ,164 ,585 ,728 ,017 ,001 ,076 ,003 ,012 ,051 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir32 Pearson

Correlation ,336 ,173 ,260 ,311 ,575

** ,281 ,432

* 1 ,596

** ,457

* ,288 ,240 ,272 ,518

** ,704

**

Sig. (2-tailed) ,069 ,360 ,166 ,094 ,001 ,133 ,017 ,001 ,011 ,122 ,202 ,145 ,003 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir33 Pearson

Correlation ,354 ,171 ,391

* ,354 ,242 ,113 ,554

** ,596

** 1 ,337 ,296 ,424

* ,258 ,568

** ,680

**

Sig. (2-tailed) ,055 ,367 ,033 ,055 ,197 ,551 ,001 ,001 ,069 ,113 ,020 ,168 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir34 Pearson

Correlation ,148 ,082 ,175 ,077 ,556

** ,179 ,328 ,457

* ,337 1 ,402

* ,000 ,215 ,203 ,537

**

Sig. (2-tailed) ,436 ,666 ,354 ,686 ,001 ,344 ,076 ,011 ,069 ,028 1,000 ,253 ,283 ,002

Page 122: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

105

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir35 Pearson

Correlation ,248 ,058 ,200 ,170 ,265 ,248 ,524

** ,288 ,296 ,402

* 1 ,365

* ,368

* ,274 ,553

**

Sig. (2-tailed) ,186 ,763 ,290 ,370 ,156 ,186 ,003 ,122 ,113 ,028 ,047 ,046 ,142 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir36 Pearson

Correlation ,673

** ,461

* ,322 ,342 ,100 ,000 ,455

* ,240 ,424

* ,000 ,365

* 1 ,346 ,580

** ,622

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,010 ,083 ,064 ,599 1,000 ,012 ,202 ,020 1,000 ,047 ,061 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir37 Pearson

Correlation ,549

** ,162 ,106 ,195 ,298 ,091 ,360 ,272 ,258 ,215 ,368

* ,346 1 ,418

* ,562

**

Sig. (2-tailed) ,002 ,393 ,578 ,303 ,109 ,634 ,051 ,145 ,168 ,253 ,046 ,061 ,021 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

butir38 Pearson

Correlation ,574

** ,242 ,299 ,374

* ,232 ,099 ,644

** ,518

** ,568

** ,203 ,274 ,580

** ,418

* 1 ,731

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,198 ,109 ,042 ,218 ,604 ,000 ,003 ,001 ,283 ,142 ,001 ,021 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

totalskor Pearson

Correlation ,714

** ,478

** ,530

** ,503

** ,640

** ,411

* ,615

** ,704

** ,680

** ,537

** ,553

** ,622

** ,562

** ,731

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,003 ,005 ,000 ,024 ,000 ,000 ,000 ,002 ,002 ,000 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Page 123: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

106

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items N of Items

,854 ,858 14

Page 124: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

107

Lampiran 5

ANGKET PENELITIAN

“Pengaruh Iklim Kelas Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar

Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Pelajaran

Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran Di SMK PGRI 2 Salatiga”

NO. RESPONDEN :

KELAS :

III. Petunjuk Pengisian

Pada pernyataan berikut ini, Saudara dimohon untuk memberikan tanda

checklist (√) pada salah satu jawaban yang tersedia yang paling sesuai

menurut Saudara tentang iklim kelas, lingkungan keluarga, dan motivasi

belajar siswa.

Jawaban yang tersedia berupa skala 1-5 yang mempunyai arti:

Nilai Tingkat Persetujuan

1 Tidak Pernah (TP)

2 Hampir Tidak Pernah (HTP)

3 Kadang-kadang (KD)

4 Sering (SR)

5 Selalu (SL)

IV. Pernyataan Penelitian

No. Item Pernyataan SL SR KD HTP TP

5 4 3 2 1

1. Ruang kelas tempat proses

belajar mengajartenang,

nyaman, dan tidak bising.

2. Seluruh warga kelas

berusahamenciptakan suasana

kelas yang kondusif untuk

Page 125: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

108

proses belajar mengajar.

3. Tidak berbicara sendiri dengan

teman pada saat pelajaran

berlangsung.

4. Membina hubungan baik

dengan teman sekelas.

5. Membina hubungan baik

dengan guru kompetensi

kejuruan administrasi

perkantoran.

6. Terbuka dengan guru ketika

ada permasalahan mengenai

pelajaran kompetensi kejuruan

administrasi perkantoran.

7. Guru memberikan kesempatan

bertanya jika ada yang belum

dipahami.

8. Guru menggunakan variasi

model pembelajaran pada saat

mengajar.

9. Kondisi fisik ruang kelasdalam

keadaan bersih ketika guru

memulai pelajaran.

10. Meja dan kursi tertata rapi

setelah selesai pelajaran.

11. Berpakaian rapi dengan atribut

lengkap sesuai peraturan

sekolah.

12. Mengerjakan tugas yang

diberikan guru, walaupun guru

Page 126: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

109

tersebut tidak masuk.

13. Masuk kelas tepat waktu saat

pelajaran kompetensi kejuruan

administrasi perkantoran.

14. Orang tua mengingatkan untuk

belajar, ketika waktu belajar

tiba.

15. Orang tua memberikan pujian,

ketika saya berhasil

mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru.

16. Orang tua memberikan

pengarahan mengenai kesulitan

belajar saya.

17. Terbuka pada orang tua

mengenai kesulitan belajar.

18. Keluarga membantu

menyelesaikan PR yang sulit.

19. Pada saat saya sedang belajar,

anggota keluarga mematikan

TV.

20. Ruangan tempat saya belajar

bersih dan rapi.

21. Membayar SPP/BP3 tepat pada

waktunya.

22. Orang tua membiayai biaya

pendidikan saya.

23. Orang tua memenuhi semua

kebutuhan belajar.

24. Setiap ada tugas praktek dari

Page 127: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

110

guru, saya langsung

mengerjakannya.

25. Mengerjakan tugas praktek

kompetensi kejuruan

administrasi perkantoran

dengan sungguh-sungguh.

26. Menyelesaikan tugas praktek

kompetensi kejuruan

administrasi perkantoran tepat

waktu.

27. Mempelajari kembali materi

pelajaran yang telah diajarkan

oleh guru, apabila ada yang

kurang paham.

28. Ketika mendapatkan nilai yang

jelek, saya akan lebih giat

belajar agar mendapatkan nilai

yang baik.

29. Tidak mudah putus asa ketika

mengerjakan soal yang sulit.

30. Sebelum mempelajari materi

pelajaran KKAP, saya belajar

terlebih dahulu dirumah.

31. Ketika ada soal yang sulit

untuk dikerjakan, saya

mendiskusikannya bersama

teman-teman.

32. Bertanya kepada guru apabila

ada hal yang tidak dipahami.

33. Pekerjaan Rumah yang

Page 128: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

111

diberikan guru, saya kerjakan

dengan senang hati.

34. Selama pembelajaran saya

bersemangat mengikuti

pelajaran dan mengerjakan

tugas yang diberikan guru.

35. Percaya diri pada pekerjaan

yang telah saya kerjakan

sendiri.

36. Mencari sumber belajar lain,

selain yang diberikan guru.

37. Mencatat materi atau

penjelasan guru yang tidak ada

di buku pelajaran.

Page 129: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

112

Lampiran 6

Tabulasi Data Penelitian

No. Kode

Resp.

Iklim Kelas (X1)

I-1 I-2 I-3 I-4 I-5 ∑

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 R-1 5 3 3 5 4 5 3 5 5 1 5 3 5 55

2 R-2 4 3 5 3 4 4 3 2 3 2 4 3 3 46

3 R-3 5 5 3 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 61

4 R-4 5 4 4 3 3 5 3 5 3 4 5 4 3 55

5 R-5 5 3 3 3 4 5 5 3 5 4 5 5 5 60

6 R-6 3 5 3 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 60

7 R-7 3 3 5 3 4 3 3 4 3 5 5 3 4 53

8 R-8 4 4 3 5 4 5 3 4 3 2 5 3 4 52

9 R-9 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 5 3 4 55

10 R-10 4 5 3 5 4 5 4 3 4 3 5 5 3 56

11 R-11 5 4 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 62

12 R-12 4 4 3 5 4 5 3 5 5 3 5 5 5 59

13 R-13 5 4 2 3 5 4 4 3 5 3 2 4 4 51

14 R-14 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 60

15 R-15 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 2 4 45

16 R-16 4 4 4 3 5 4 3 3 3 3 5 3 5 52

17 R-17 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 5 3 4 55

18 R-18 3 5 4 5 2 5 4 3 3 2 2 3 4 49

19 R-19 5 5 4 5 5 4 4 3 3 4 5 3 5 60

20 R-20 4 5 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 51

21 R-21 5 5 3 5 3 4 3 4 4 5 4 3 3 56

22 R-22 5 3 3 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 57

23 R-23 5 4 3 4 4 5 4 3 3 4 5 4 5 58

24 R-24 4 5 3 5 5 3 5 3 3 5 5 3 5 57

25 R-25 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 47

26 R-26 4 5 3 4 5 4 5 3 3 3 4 3 3 53

27 R-27 2 3 4 2 4 4 4 5 3 3 4 3 5 51

28 R-28 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 3 62

29 R-29 3 5 3 5 5 5 3 5 4 3 3 4 4 55

30 R-30 4 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 3 2 48

31 R-31 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 55

32 R-32 5 5 5 3 4 3 3 3 3 5 3 3 5 55

33 R-33 5 5 3 3 3 3 3 3 3 5 4 2 3 49

Page 130: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

113

34 R-34 3 3 3 5 1 3 4 2 3 3 5 5 3 46

35 R-35 5 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 39

36 R-36 4 5 3 2 3 4 5 5 2 4 5 5 5 55

37 R-37 3 3 4 2 3 4 3 4 5 5 4 3 5 52

38 R-38 5 4 3 4 5 5 3 3 4 5 4 5 4 58

39 R-39 5 5 3 2 5 3 2 3 3 2 4 3 5 49

40 R-40 5 4 3 3 2 3 3 4 3 5 4 4 5 52

41 R-41 3 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 3 3 51

42 R-42 3 5 2 3 3 3 4 4 3 4 4 5 4 51

43 R-43 3 3 4 3 2 5 2 4 5 2 3 3 3 46

44 R-44 4 3 3 4 5 5 5 3 3 2 4 5 5 54

45 R-45 3 5 4 5 3 5 3 3 3 2 5 4 3 53

46 R-46 5 3 5 3 5 3 3 2 5 3 4 3 5 53

47 R-47 4 4 3 2 3 3 5 2 4 5 2 3 4 47

48 R-48 5 4 5 3 4 4 3 2 3 3 3 5 4 51

49 R-49 5 3 3 5 4 3 2 3 3 5 3 5 3 51

50 R-50 5 4 3 3 5 5 3 4 3 3 5 3 3 54

51 R-51 5 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 56

52 R-52 4 3 3 5 5 3 4 3 4 4 2 3 4 50

53 R-53 5 5 5 4 5 3 5 3 3 5 4 5 5 61

54 R-54 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 60

55 R-55 5 2 3 3 5 5 3 4 3 4 4 5 3 53

56 R-56 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 63

57 R-57 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 48

58 R-58 3 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 3 5 58

59 R-59 2 4 3 4 5 5 3 3 4 5 3 2 3 47

60 R-60 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 5 47

61 R-61 4 5 3 2 5 3 4 5 4 3 5 4 3 54

62 R-62 4 5 4 4 3 5 4 4 3 5 3 5 3 55

63 R-63 4 5 3 4 5 5 3 3 4 5 5 4 5 60

64 R-64 5 3 3 3 4 3 3 5 5 3 3 3 3 51

65 R-65 3 3 4 4 5 4 3 3 3 3 5 5 5 53

66 R-66 5 2 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 5 46

67 R-67 5 5 5 3 3 3 5 5 4 5 4 5 5 62

68 R-68 5 4 5 4 5 3 5 3 3 5 4 5 5 61

69 R-69 4 3 3 5 3 4 3 3 4 4 2 4 2 46

70 R-70 5 5 3 5 5 5 3 4 3 3 4 3 4 57

71 R-71 4 5 4 3 2 2 5 3 5 4 4 3 5 53

72 R-72 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 3 3 51

Page 131: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

114

73 R-73 4 3 4 5 4 5 3 4 5 3 3 4 5 56

74 R-74 4 5 4 3 5 5 4 4 3 3 4 5 5 59

75 R-75 3 5 5 3 3 3 3 3 3 2 3 5 5 50

76 R-76 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 51

77 R-77 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 64

78 R-78 4 3 3 4 4 5 3 5 5 4 3 4 4 55

79 R-79 4 4 5 3 5 5 3 5 4 4 2 3 5 57

80 R-80 5 5 4 3 5 3 5 3 4 4 4 3 4 55

81 R-81 5 5 4 5 5 3 3 3 5 3 5 5 5 60

82 R-82 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 57

83 R-83 5 3 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 61

84 R-84 5 5 4 5 4 3 5 3 5 4 3 4 4 59

85 R-85 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 51

86 R-86 5 3 4 3 4 5 5 3 5 3 3 5 5 58

87 R-87 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 54

88 R-88 5 3 4 3 3 5 3 4 3 3 3 5 4 53

89 R-89 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 47

90 R-90 4 5 4 4 5 5 3 3 4 3 5 3 5 58

91 R-91 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 5 5 51

92 R-92 3 4 4 3 3 3 5 4 3 4 3 3 5 52

93 R-93 4 4 5 5 3 3 3 5 2 3 4 4 4 53

94 R-94 5 5 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 58

95 R-95 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 60

Jumlah 403 380 352 351 376 375 344 342 366 354 372 363 397 5133

Page 132: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

115

Tabulasi Data Penelitian

No. Kode

Resp.

Lingkungan Keluarga (X2)

I-1 I-2 I-3 I-4 ∑

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 R-1 5 2 5 2 3 5 5 3 4 5 39

2 R-2 3 5 5 1 3 5 3 3 5 3 36

3 R-3 3 3 3 3 5 3 5 5 5 5 40

4 R-4 4 3 4 3 3 2 5 4 5 5 38

5 R-5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 4 45

6 R-6 5 5 5 4 5 5 4 3 5 4 45

7 R-7 4 2 2 5 3 4 5 3 4 5 37

8 R-8 4 3 3 3 3 3 5 4 5 5 38

9 R-9 5 3 2 2 3 5 4 5 5 5 39

10 R-10 5 2 5 4 5 4 5 4 5 2 41

11 R-11 5 5 4 2 3 4 5 5 3 5 41

12 R-12 3 4 3 4 3 3 3 5 5 4 37

13 R-13 2 5 3 4 4 2 5 3 5 4 37

14 R-14 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 37

15 R-15 4 4 3 3 4 3 2 4 5 4 36

16 R-16 5 3 2 3 3 4 3 4 5 5 37

17 R-17 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 35

18 R-18 5 5 5 3 4 5 2 5 3 5 42

19 R-19 3 4 3 3 2 4 3 4 5 3 34

20 R-20 1 5 5 4 3 4 3 3 5 5 38

21 R-21 5 5 2 3 3 5 5 5 4 4 41

22 R-22 3 4 3 4 4 3 4 3 5 4 37

23 R-23 5 4 4 1 3 3 3 5 3 3 34

24 R-24 4 3 3 3 2 4 4 5 5 5 38

25 R-25 2 3 3 5 3 3 5 4 4 5 37

26 R-26 3 4 5 1 3 3 4 3 3 3 32

27 R-27 3 4 2 2 2 4 4 2 5 2 30

28 R-28 5 5 5 2 3 5 5 3 5 3 41

29 R-29 5 3 3 5 3 3 3 3 5 5 38

30 R-30 5 3 3 3 5 3 4 5 4 5 40

31 R-31 5 2 5 2 3 3 4 3 5 2 34

32 R-32 5 3 2 4 3 3 4 3 5 5 37

33 R-33 3 4 4 3 3 3 5 5 4 5 39

34 R-34 3 3 4 2 3 2 3 3 1 2 26

Page 133: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

116

35 R-35 3 3 4 3 2 1 2 5 5 3 31

36 R-36 3 4 5 3 2 4 5 5 3 3 37

37 R-37 5 4 5 2 3 3 4 3 5 5 39

38 R-38 2 2 2 5 5 2 3 3 5 3 32

39 R-39 4 5 4 2 3 3 4 3 4 5 37

40 R-40 5 4 4 2 3 3 2 3 5 5 36

41 R-41 4 3 3 4 2 3 5 4 5 3 36

42 R-42 3 2 2 5 2 3 3 3 5 4 32

43 R-43 4 4 5 3 5 3 4 5 3 5 41

44 R-44 4 3 4 3 4 5 3 2 5 3 36

45 R-45 5 4 3 5 3 4 3 4 3 5 39

46 R-46 5 3 4 4 2 4 5 5 4 5 41

47 R-47 5 3 5 3 3 2 4 5 3 4 37

48 R-48 3 2 3 4 2 2 4 4 5 4 33

49 R-49 4 5 5 5 3 3 5 5 3 3 41

50 R-50 5 4 5 1 2 3 3 3 4 5 35

51 R-51 4 5 4 3 3 3 4 2 5 2 35

52 R-52 5 3 3 5 3 3 5 4 4 4 39

53 R-53 2 3 4 4 3 1 5 5 5 4 36

54 R-54 5 5 4 2 2 3 3 5 2 5 36

55 R-55 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 38

56 R-56 4 5 4 2 3 4 5 4 3 5 39

57 R-57 2 3 4 2 2 3 3 4 5 4 32

58 R-58 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 38

59 R-59 5 4 4 3 5 4 3 5 5 5 43

60 R-60 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 38

61 R-61 3 3 2 4 5 3 3 3 5 2 33

62 R-62 5 3 3 1 3 3 5 4 4 5 36

63 R-63 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 39

64 R-64 2 4 5 5 2 3 5 3 3 4 36

65 R-65 4 4 4 2 3 2 3 3 5 4 34

66 R-66 5 3 5 2 3 3 5 4 5 3 38

67 R-67 4 5 3 2 3 5 5 5 4 4 40

68 R-68 5 3 5 3 3 2 5 3 5 4 38

69 R-69 2 2 3 5 4 3 3 5 5 4 36

70 R-70 5 4 5 1 3 3 4 4 4 5 38

71 R-71 3 3 4 5 4 4 5 5 3 3 39

72 R-72 4 4 4 2 3 4 4 5 3 5 38

73 R-73 3 3 2 5 4 3 4 5 4 3 36

Page 134: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

117

74 R-74 5 5 5 2 3 3 5 3 5 5 41

75 R-75 5 3 3 5 4 4 5 4 4 4 41

76 R-76 2 3 4 3 4 3 4 4 5 4 36

77 R-77 5 3 5 3 3 5 4 5 5 4 42

78 R-78 4 5 4 3 4 3 2 4 5 4 38

79 R-79 5 3 5 2 2 3 4 3 5 5 37

80 R-80 5 4 3 5 5 3 3 4 4 5 41

81 R-81 4 5 5 3 3 4 2 3 5 2 36

82 R-82 5 4 5 5 5 4 3 4 3 5 43

83 R-83 4 4 4 4 3 5 3 4 1 4 36

84 R-84 5 3 3 3 4 5 5 4 3 3 38

85 R-85 5 3 3 3 3 4 3 3 4 2 33

86 R-86 3 5 4 3 4 4 5 4 4 4 40

87 R-87 5 3 4 2 4 4 5 3 4 2 36

88 R-88 5 3 4 2 2 3 2 5 3 5 34

89 R-89 3 2 2 5 2 3 4 4 3 5 33

90 R-90 5 3 4 4 3 5 5 4 4 4 41

91 R-91 2 4 3 3 1 4 3 3 4 3 30

92 R-92 5 3 4 3 3 5 4 3 4 3 37

93 R-93 2 4 4 4 4 5 5 4 4 5 41

94 R-94 5 4 4 3 4 4 4 2 5 5 40

95 R-95 2 3 5 3 3 3 5 2 3 3 32

Jumlah 379 346 359 301 307 330 376 362 400 380 3540

Page 135: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

118

Tabulasi Data Penelitian

No. Kode

Resp.

Motivasi Belajar (Y)

I-1 I-2 I-3 I-4 I-5 ∑

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

1 R-1 3 4 3 2 4 3 1 1 3 3 2 5 3 2 39

2 R-2 3 4 2 3 4 3 2 2 4 1 3 4 3 2 40

3 R-3 5 5 5 3 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 61

4 R-4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 3 3 4 3 3 52

5 R-5 5 5 3 3 4 3 3 4 5 5 5 5 5 5 60

6 R-6 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 52

7 R-7 2 2 3 1 4 3 4 2 3 3 3 5 3 4 42

8 R-8 3 4 4 3 4 3 4 2 3 3 3 5 3 4 48

9 R-9 3 4 3 3 3 3 3 2 3 5 3 4 3 4 46

10 R-10 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 45

11 R-11 4 5 4 3 5 3 4 4 3 4 3 5 3 4 54

12 R-12 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 47

13 R-13 3 5 1 2 5 3 3 3 3 4 5 2 1 4 44

14 R-14 5 4 5 3 4 5 5 4 3 4 5 5 5 5 62

15 R-15 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 55

16 R-16 3 4 4 4 5 3 3 3 4 3 3 5 3 4 51

17 R-17 3 2 4 3 3 1 3 5 3 5 4 4 3 2 45

18 R-18 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 4 3 5 44

19 R-19 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 3 5 3 5 60

20 R-20 3 4 5 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 51

21 R-21 5 5 5 3 3 5 4 5 4 3 4 4 3 3 56

22 R-22 3 5 3 3 4 3 4 4 3 3 5 4 2 5 51

23 R-23 5 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 5 4 4 48

24 R-24 3 4 5 3 5 5 3 3 3 3 3 5 3 5 53

25 R-25 3 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 42

26 R-26 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 5 2 3 41

27 R-27 2 3 3 4 1 3 2 3 4 4 3 4 3 4 43

28 R-28 3 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 4 3 62

29 R-29 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 4 4 47

30 R-30 5 4 5 3 4 2 3 5 3 3 4 5 4 3 53

31 R-31 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 51

32 R-32 5 5 5 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 5 53

33 R-33 4 5 5 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 5 52

34 R-34 1 2 2 3 1 1 2 2 1 2 3 1 2 3 26

35 R-35 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 37

36 R-36 3 4 5 3 3 2 5 4 4 2 2 5 4 3 49

Page 136: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

119

37 R-37 4 3 3 3 3 2 4 5 1 3 2 4 3 5 45

38 R-38 4 5 4 3 5 4 3 3 2 3 4 4 3 4 51

39 R-39 4 5 5 3 2 2 3 4 3 4 3 4 3 5 50

40 R-40 4 5 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 5 50

41 R-41 5 4 4 5 2 5 4 5 4 5 4 5 4 4 60

42 R-42 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 4 2 4 44

43 R-43 4 3 3 4 2 3 4 2 1 2 3 3 3 3 40

44 R-44 1 2 3 3 3 2 2 1 1 3 3 2 1 1 28

45 R-45 5 3 5 4 3 5 3 2 2 3 3 5 4 3 50

46 R-46 4 5 3 3 5 3 2 3 3 3 5 4 3 5 51

47 R-47 3 2 2 3 1 2 4 2 3 3 4 4 2 3 38

48 R-48 3 5 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 48

49 R-49 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 3 3 5 4 59

50 R-50 5 5 4 3 5 3 4 3 5 3 3 3 3 3 52

51 R-51 3 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 44

52 R-52 3 4 3 3 5 5 3 3 3 4 5 5 3 5 54

53 R-53 4 2 3 5 5 4 3 5 3 5 3 4 3 4 53

54 R-54 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 60

55 R-55 4 5 5 3 5 3 4 3 5 3 3 3 3 3 52

56 R-56 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 2 5 4 5 61

57 R-57 3 4 3 4 1 3 3 2 3 3 4 3 2 4 42

58 R-58 1 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 39

59 R-59 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 1 2 3 38

60 R-60 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 2 2 4 3 41

61 R-61 4 4 5 3 5 2 5 3 3 4 4 3 4 3 52

62 R-62 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 51

63 R-63 5 4 5 3 5 4 3 5 5 3 4 5 4 5 60

64 R-64 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 44

65 R-65 1 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 42

66 R-66 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 44

67 R-67 4 5 3 5 3 3 4 5 3 2 4 4 3 4 52

68 R-68 1 4 2 3 4 4 3 5 3 3 1 4 5 3 45

69 R-69 3 4 3 5 3 5 5 4 4 4 3 2 5 4 54

70 R-70 5 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 4 3 4 47

71 R-71 3 3 5 4 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 45

72 R-72 2 3 3 2 3 3 2 4 5 3 2 4 3 2 41

73 R-73 4 4 3 4 4 5 4 3 5 3 5 3 4 5 56

74 R-74 3 4 5 4 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 46

75 R-75 2 3 2 2 1 3 4 5 5 3 4 3 4 3 44

76 R-76 2 2 3 3 4 2 3 4 4 3 2 2 4 1 39

77 R-77 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 60

Page 137: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

120

78 R-78 4 3 3 3 4 4 3 4 5 3 3 3 4 3 49

79 R-79 3 2 4 3 3 2 2 4 5 3 3 2 3 4 43

80 R-80 1 4 2 1 2 3 3 2 3 1 2 2 2 1 29

81 R-81 4 4 5 4 3 5 3 3 4 3 3 5 4 5 55

82 R-82 3 2 3 4 3 2 5 3 4 2 3 3 4 3 44

83 R-83 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 47

84 R-84 2 2 5 3 4 3 3 4 3 3 5 3 4 1 45

85 R-85 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 50

86 R-86 4 5 3 4 4 3 3 3 2 2 2 3 4 3 45

87 R-87 4 4 3 5 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 50

88 R-88 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 41

89 R-89 4 2 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 43

90 R-90 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 44

91 R-91 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 1 3 4 43

92 R-92 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 46

93 R-93 5 5 4 5 4 3 5 5 3 4 4 4 5 4 60

94 R-94 3 2 2 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 52

95 R-95 1 2 3 4 2 2 3 1 4 2 3 1 1 2 31

Jumlah 322 348 341 313 318 306 324 328 327 312 314 343 314 341 4551

Page 138: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

121

Lampiran 7

DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR DAN VARIABEL IKLIM KELAS

No. Kode

Resp.

Iklim Kelas

∑ I-

1

%

skor Kriteria

∑ I-

2

%

skor Kriteria

∑ I-

3

%

skor Kriteria

∑ I-

4

%

skor Kriteria

∑ I-

5 % skor Kriteria

total

skor

%

skor Kriteria

1 R-1 11 73,33 T 14 93,33 ST 8 80,00 T 6 60,00 S 13 86,67 ST 55 84,62 T

2 R-2 12 80,00 T 11 73,33 T 5 50,00 R 5 50,00 R 10 66,67 S 46 70,77 T

3 R-3 13 86,67 ST 13 86,67 ST 8 80,00 T 9 90,00 ST 13 86,67 ST 61 93,85 ST

4 R-4 13 86,67 ST 11 73,33 T 8 80,00 T 7 70,00 T 12 80,00 T 55 84,62 T

5 R-5 11 73,33 T 12 80,00 T 8 80,00 T 9 90,00 ST 15 100,00 ST 60 92,31 ST

6 R-6 11 73,33 T 14 93,33 ST 8 80,00 T 9 90,00 ST 15 100,00 ST 60 92,31 ST

7 R-7 11 73,33 T 10 66,67 S 7 70,00 T 8 80,00 T 12 80,00 T 53 81,54 T

8 R-8 11 73,33 T 14 93,33 ST 7 70,00 T 5 50,00 R 12 80,00 T 52 80,00 T

9 R-9 13 86,67 ST 9 60,00 S 8 80,00 T 10 100,00 ST 12 80,00 T 55 84,62 T

10 R-10 12 80,00 T 14 93,33 ST 7 70,00 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 56 86,15 ST

11 R-11 14 93,33 ST 13 86,67 ST 8 80,00 T 9 90,00 ST 14 93,33 ST 62 95,38 ST

12 R-12 11 73,33 T 14 93,33 ST 8 80,00 T 8 80,00 T 15 100,00 ST 59 90,77 ST

13 R-13 11 73,33 T 12 80,00 T 7 70,00 T 8 80,00 T 10 66,67 S 51 78,46 T

14 R-14 14 93,33 ST 14 93,33 ST 9 90,00 ST 10 100,00 ST 13 86,67 ST 60 92,31 ST

15 R-15 10 66,67 S 11 73,33 T 4 40,00 R 8 80,00 T 10 66,67 S 45 69,23 S

16 R-16 12 80,00 T 12 80,00 T 6 60,00 S 6 60,00 S 13 86,67 ST 52 80,00 T

17 R-17 13 86,67 ST 9 60,00 S 8 80,00 T 10 100,00 ST 12 80,00 T 55 84,62 T

18 R-18 12 80,00 T 12 80,00 T 7 70,00 T 5 50,00 R 9 60,00 S 49 75,38 T

19 R-19 14 93,33 ST 14 93,33 ST 7 70,00 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 60 92,31 ST

Page 139: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

122

20 R-20 13 86,67 ST 10 66,67 S 6 60,00 S 8 80,00 T 11 73,33 T 51 78,46 T

21 R-21 13 86,67 ST 12 80,00 T 7 70,00 T 9 90,00 ST 10 66,67 S 56 86,15 ST

22 R-22 11 73,33 T 12 80,00 T 8 80,00 T 9 90,00 ST 14 93,33 ST 57 87,69 ST

23 R-23 12 80,00 T 13 86,67 ST 7 70,00 T 7 70,00 T 14 93,33 ST 58 89,23 ST

24 R-24 12 80,00 T 13 86,67 ST 8 80,00 T 8 80,00 T 13 86,67 ST 57 87,69 ST

25 R-25 12 80,00 T 11 73,33 T 6 60,00 S 6 60,00 S 10 66,67 S 47 72,31 T

26 R-26 12 80,00 T 13 86,67 ST 8 80,00 T 6 60,00 S 10 66,67 S 53 81,54 T

27 R-27 9 60,00 S 10 66,67 S 9 90,00 ST 6 60,00 S 12 80,00 T 51 78,46 T

28 R-28 15 100,00 ST 13 86,67 ST 10 100,00 ST 9 90,00 ST 12 80,00 T 62 95,38 ST

29 R-29 11 73,33 T 15 100,00 ST 8 80,00 T 7 70,00 T 11 73,33 T 55 84,62 T

30 R-30 10 66,67 S 11 73,33 T 6 60,00 S 8 80,00 T 9 60,00 S 48 73,85 T

31 R-31 15 100,00 ST 9 60,00 S 6 60,00 S 6 60,00 S 14 93,33 ST 55 84,62 T

32 R-32 15 100,00 ST 10 66,67 S 6 60,00 S 8 80,00 T 11 73,33 T 55 84,62 T

33 R-33 13 86,67 ST 9 60,00 S 6 60,00 S 8 80,00 T 9 60,00 S 49 75,38 T

34 R-34 9 60,00 S 9 60,00 S 6 60,00 S 6 60,00 S 13 86,67 ST 46 70,77 T

35 R-35 10 66,67 S 7 46,67 R 5 50,00 R 6 60,00 S 8 53,33 R 39 60,00 S

36 R-36 12 80,00 T 9 60,00 S 10 100,00 ST 6 60,00 S 15 100,00 ST 55 84,62 T

37 R-37 10 66,67 S 9 60,00 S 7 70,00 T 10 100,00 ST 12 80,00 T 52 80,00 T

38 R-38 12 80,00 T 14 93,33 ST 6 60,00 S 9 90,00 ST 13 86,67 ST 58 89,23 ST

39 R-39 13 86,67 ST 10 66,67 S 5 50,00 R 5 50,00 R 12 80,00 T 49 75,38 T

40 R-40 12 80,00 T 8 53,33 R 7 70,00 T 8 80,00 T 13 86,67 ST 52 80,00 T

41 R-41 10 66,67 S 14 93,33 ST 7 70,00 T 7 70,00 T 10 66,67 S 51 78,46 T

42 R-42 10 66,67 S 9 60,00 S 8 80,00 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 51 78,46 T

43 R-43 10 66,67 S 10 66,67 S 6 60,00 S 7 70,00 T 9 60,00 S 46 70,77 T

Page 140: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

123

44 R-44 10 66,67 S 14 93,33 ST 8 80,00 T 5 50,00 R 14 93,33 ST 54 83,08 T

45 R-45 12 80,00 T 13 86,67 ST 6 60,00 S 5 50,00 R 12 80,00 T 53 81,54 T

46 R-46 13 86,67 ST 11 73,33 T 5 50,00 R 8 80,00 T 12 80,00 T 53 81,54 T

47 R-47 11 73,33 T 8 53,33 R 7 70,00 T 9 90,00 ST 9 60,00 S 47 72,31 T

48 R-48 14 93,33 ST 11 73,33 T 5 50,00 R 6 60,00 S 12 80,00 T 51 78,46 T

49 R-49 11 73,33 T 12 80,00 T 5 50,00 R 8 80,00 T 11 73,33 T 51 78,46 T

50 R-50 12 80,00 T 13 86,67 ST 7 70,00 T 6 60,00 S 11 73,33 T 54 83,08 T

51 R-51 14 93,33 ST 12 80,00 T 8 80,00 T 7 70,00 T 12 80,00 T 56 86,15 ST

52 R-52 10 66,67 S 13 86,67 ST 7 70,00 T 8 80,00 T 9 60,00 S 50 76,92 T

53 R-53 15 100,00 ST 12 80,00 T 8 80,00 T 8 80,00 T 14 93,33 ST 61 93,85 ST

54 R-54 13 86,67 ST 14 93,33 ST 9 90,00 ST 9 90,00 ST 12 80,00 T 60 92,31 ST

55 R-55 10 66,67 S 13 86,67 ST 7 70,00 T 7 70,00 T 12 80,00 T 53 81,54 T

56 R-56 14 93,33 ST 12 80,00 T 8 80,00 T 10 100,00 ST 14 93,33 ST 63 96,92 ST

57 R-57 11 73,33 T 10 66,67 S 7 70,00 T 6 60,00 S 11 73,33 T 48 73,85 T

58 R-58 12 80,00 T 13 86,67 ST 7 70,00 T 10 100,00 ST 13 86,67 ST 58 89,23 ST

59 R-59 9 60,00 S 14 93,33 ST 6 60,00 S 9 90,00 ST 8 53,33 R 47 72,31 T

60 R-60 8 53,33 R 10 66,67 S 7 70,00 T 7 70,00 T 11 73,33 T 47 72,31 T

61 R-61 12 80,00 T 10 66,67 S 9 90,00 ST 7 70,00 T 12 80,00 T 54 83,08 T

62 R-62 13 86,67 ST 12 80,00 T 8 80,00 T 8 80,00 T 11 73,33 T 55 84,62 T

63 R-63 12 80,00 T 14 93,33 ST 6 60,00 S 9 90,00 ST 14 93,33 ST 60 92,31 ST

64 R-64 11 73,33 T 10 66,67 S 8 80,00 T 8 80,00 T 9 60,00 S 51 78,46 T

65 R-65 10 66,67 S 13 86,67 ST 6 60,00 S 6 60,00 S 15 100,00 ST 53 81,54 T

66 R-66 10 66,67 S 9 60,00 S 6 60,00 S 7 70,00 T 10 66,67 S 46 70,77 T

67 R-67 15 100,00 ST 9 60,00 S 10 100,00 ST 9 90,00 ST 14 93,33 ST 62 95,38 ST

Page 141: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

124

68 R-68 14 93,33 ST 12 80,00 T 8 80,00 T 8 80,00 T 14 93,33 ST 61 93,85 ST

69 R-69 10 66,67 S 12 80,00 T 6 60,00 S 8 80,00 T 8 53,33 R 46 70,77 T

70 R-70 13 86,67 ST 15 100,00 ST 7 70,00 T 6 60,00 S 11 73,33 T 57 87,69 ST

71 R-71 13 86,67 ST 7 46,67 R 8 80,00 T 9 90,00 ST 12 80,00 T 53 81,54 T

72 R-72 11 73,33 T 12 80,00 T 7 70,00 T 8 80,00 T 10 66,67 S 51 78,46 T

73 R-73 11 73,33 T 14 93,33 ST 7 70,00 T 8 80,00 T 12 80,00 T 56 86,15 ST

74 R-74 13 86,67 ST 13 86,67 ST 8 80,00 T 6 60,00 S 14 93,33 ST 59 90,77 ST

75 R-75 13 86,67 ST 9 60,00 S 6 60,00 S 5 50,00 R 13 86,67 ST 50 76,92 T

76 R-76 10 66,67 S 12 80,00 T 6 60,00 S 8 80,00 T 11 73,33 T 51 78,46 T

77 R-77 14 93,33 ST 14 93,33 ST 9 90,00 ST 9 90,00 ST 13 86,67 ST 64 98,46 ST

78 R-78 10 66,67 S 13 86,67 ST 8 80,00 T 9 90,00 ST 11 73,33 T 55 84,62 T

79 R-79 13 86,67 ST 13 86,67 ST 8 80,00 T 8 80,00 T 10 66,67 S 57 87,69 ST

80 R-80 14 93,33 ST 11 73,33 T 8 80,00 T 8 80,00 T 11 73,33 T 55 84,62 T

81 R-81 14 93,33 ST 13 86,67 ST 6 60,00 S 8 80,00 T 15 100,00 ST 60 92,31 ST

82 R-82 11 73,33 T 13 86,67 ST 9 90,00 ST 9 90,00 ST 12 80,00 T 57 87,69 ST

83 R-83 13 86,67 ST 12 80,00 T 7 70,00 T 10 100,00 ST 15 100,00 ST 61 93,85 ST

84 R-84 14 93,33 ST 12 80,00 T 8 80,00 T 9 90,00 ST 11 73,33 T 59 90,77 ST

85 R-85 11 73,33 T 10 66,67 S 7 70,00 T 8 80,00 T 11 73,33 T 51 78,46 T

86 R-86 12 80,00 T 12 80,00 S 8 80,00 T 8 80,00 T 13 86,67 ST 58 89,23 ST

87 R-87 12 80,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 8 80,00 T 12 80,00 T 54 83,08 T

88 R-88 12 80,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 6 60,00 S 12 80,00 T 53 81,54 T

89 R-89 11 73,33 T 9 60,00 S 6 60,00 S 7 70,00 T 10 66,67 S 47 72,31 T

90 R-90 13 86,67 ST 14 93,33 ST 6 60,00 S 7 70,00 T 13 86,67 ST 58 89,23 ST

91 R-91 12 80,00 T 9 60,00 S 7 70,00 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 51 78,46 T

Page 142: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

125

92 R-92 11 73,33 T 9 60,00 S 9 90,00 ST 7 70,00 T 11 73,33 T 52 80,00 T

93 R-93 13 86,67 ST 11 73,33 T 8 80,00 T 5 50,00 R 12 80,00 T 53 81,54 T

94 R-94 14 93,33 ST 11 73,33 T 10 100,00 ST 8 80,00 T 12 80,00 T 58 89,23 ST

95 R-95 11 73,33 T 13 86,67 ST 9 90,00 T 9 90,00 ST 14 93,33 ST 60 92,31 ST

Jumlah 11,9 79,65 T 12 77,33 T 7,22 72,21 T 7,58 75,79 T 11,92 79,44 T 54,03 83,13 T

Distribusi Jawaban Responden

Kriteria I-1 I-2 I-3 I-4 I-5 X1

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

ST 36 37,89 36 37,89 11 11,58 26 27,36 36 37,89 35 36,84

T 40 42,11 29 30,53 56 58,95 46 48,42 39 41,05 58 61,05

S 18 18,95 26 27,37 21 22,11 16 16,84 18 18,95 2 2,11

R 1 1,05 4 4,21 7 7,37 7 7,36 2 2,11 0 0,00

SR 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0,00 0 0,00

Jumlah 95 100 95 100 95 100 95 100 95 100 95 100

Page 143: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

126

Lampiran 8

DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR DAN VARIABEL LINGKUNGAN KELUARGA

No. Kode

Resp.

Lingkungan Keluarga

I-1

%

skor Kriteria

I-2

%

skor Kriteria

I-3

%

skor Kriteria

I-4

%

skor Kriteria

total

skor

%

skor Kriteria

1 R-1 7 70,00 T 10 66,67 S 10 100,00 ST 12 80,00 T 39 78,00 T

2 R-2 8 80,00 T 9 60,00 S 8 80,00 T 11 73,33 T 36 72,00 T

3 R-3 6 60,00 S 11 73,33 T 8 80,00 T 15 100,00 ST 40 80,00 T

4 R-4 7 70,00 T 10 66,67 S 7 70,00 T 14 93,33 ST 38 76,00 T

5 R-5 10 100,00 ST 11 73,33 T 10 100,00 ST 14 93,33 ST 45 90,00 ST

6 R-6 10 100,00 ST 14 93,33 ST 9 90,00 ST 12 80,00 T 45 90,00 ST

7 R-7 6 60,00 S 10 66,67 S 9 90,00 ST 12 80,00 T 37 74,00 T

8 R-8 7 70,00 T 9 60,00 S 8 80,00 T 14 93,33 ST 38 76,00 T

9 R-9 8 80,00 T 7 46,67 R 9 90,00 ST 15 100,00 ST 39 78,00 T

10 R-10 7 70,00 T 14 93,33 ST 9 90,00 ST 11 73,33 T 41 82,00 T

11 R-11 10 100,00 ST 9 60,00 S 9 90,00 ST 13 86,67 ST 41 82,00 T

12 R-12 7 70,00 T 10 66,67 S 6 60,00 S 14 93,33 ST 37 74,00 T

13 R-13 7 70,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 12 80,00 T 37 74,00 T

14 R-14 8 80,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 11 73,33 T 37 74,00 T

15 R-15 8 80,00 T 10 66,67 S 5 50,00 R 13 86,67 ST 36 72,00 T

16 R-16 8 80,00 T 8 53,33 R 7 70,00 T 14 93,33 ST 37 74,00 T

17 R-17 7 70,00 T 12 80,00 T 7 70,00 T 9 60,00 S 35 70,00 T

18 R-18 10 100,00 ST 12 80,00 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 42 84,00 T

Page 144: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

127

19 R-19 7 70,00 T 8 53,33 R 7 70,00 T 12 80,00 T 34 68,00 S

20 R-20 6 60,00 S 12 80,00 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 38 76,00 T

21 R-21 10 100,00 ST 8 53,33 R 10 100,00 ST 13 86,67 ST 41 82,00 T

22 R-22 7 70,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 12 80,00 T 37 74,00 T

23 R-23 9 90,00 ST 8 53,33 R 6 60,00 S 11 73,33 T 34 68,00 S

24 R-24 7 70,00 T 8 53,33 R 8 80,00 T 15 100,00 ST 38 76,00 T

25 R-25 5 50,00 R 11 73,33 T 8 80,00 T 13 86,67 ST 37 74,00 T

26 R-26 7 70,00 T 9 60,00 S 7 70,00 T 9 60,00 S 32 64,00 S

27 R-27 7 70,00 T 6 40,00 R 8 80,00 T 9 60,00 S 30 60,00 S

28 R-28 10 100,00 ST 10 66,67 S 10 100,00 ST 11 73,33 T 41 82,00 T

29 R-29 8 80,00 T 11 73,33 T 6 60,00 S 13 86,67 ST 38 76,00 T

30 R-30 8 80,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 14 93,33 ST 40 80,00 T

31 R-31 7 70,00 T 10 66,67 S 7 70,00 T 10 66,67 S 34 68,00 S

32 R-32 8 80,00 T 9 60,00 S 7 70,00 T 13 86,67 ST 37 74,00 T

33 R-33 7 70,00 T 10 66,67 S 8 80,00 T 14 93,33 ST 39 78,00 T

34 R-34 6 60,00 S 9 60,00 S 5 50,00 R 6 40,00 R 26 52,00 R

35 R-35 6 60,00 S 9 60,00 S 3 30,00 SR 13 86,67 ST 31 62,00 S

36 R-36 7 70,00 T 10 66,67 S 9 90,00 ST 11 73,33 T 37 74,00 T

37 R-37 9 90,00 ST 10 66,67 S 7 70,00 T 13 86,67 ST 39 78,00 T

38 R-38 4 40,00 R 12 80,00 T 5 50,00 R 11 73,33 T 32 64,00 S

39 R-39 9 90,00 ST 9 60,00 S 7 70,00 T 12 80,00 T 37 74,00 T

40 R-40 9 90,00 ST 9 60,00 S 5 50,00 R 13 86,67 ST 36 72,00 T

41 R-41 7 70,00 T 9 60,00 S 8 80,00 T 12 80,00 T 36 72,00 T

42 R-42 5 50,00 R 9 60,00 S 6 60,00 S 12 80,00 T 32 64,00 S

Page 145: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

128

43 R-43 8 80,00 T 13 86,67 ST 7 70,00 T 13 86,67 ST 41 82,00 T

44 R-44 7 70,00 T 11 73,33 T 8 80,00 T 10 66,67 S 36 72,00 T

45 R-45 9 90,00 ST 11 73,33 T 7 70,00 T 12 80,00 T 39 78,00 T

46 R-46 8 80,00 T 10 66,67 S 9 90,00 ST 14 93,33 ST 41 82,00 T

47 R-47 8 80,00 T 11 73,33 T 6 60,00 S 12 80,00 T 37 74,00 T

48 R-48 5 50,00 R 9 60,00 S 6 60,00 S 13 86,67 ST 33 66,00 S

49 R-49 9 90,00 ST 13 86,67 ST 8 80,00 T 11 73,33 T 41 82,00 T

50 R-50 9 90,00 ST 8 53,33 R 6 60,00 S 12 80,00 T 35 70,00 T

51 R-51 9 90,00 ST 10 66,67 S 7 70,00 T 9 60,00 S 35 70,00 T

52 R-52 8 80,00 T 11 73,33 T 8 80,00 T 12 80,00 T 39 78,00 T

53 R-53 5 50,00 R 11 73,33 T 6 60,00 S 14 93,33 ST 36 72,00 T

54 R-54 10 100,00 ST 8 53,33 R 6 60,00 S 12 80,00 T 36 72,00 T

55 R-55 9 90,00 ST 10 66,67 S 8 80,00 T 11 73,33 T 38 76,00 T

56 R-56 9 90,00 ST 9 60,00 S 9 90,00 ST 12 80,00 T 39 78,00 T

57 R-57 5 50,00 R 8 53,33 R 6 60,00 S 13 86,67 ST 32 64,00 S

58 R-58 8 80,00 T 11 73,33 T 8 80,00 T 11 73,33 T 38 76,00 T

59 R-59 9 90,00 ST 12 80,00 T 7 70,00 T 15 100,00 ST 43 86,00 ST

60 R-60 9 90,00 ST 11 73,33 T 7 70,00 T 11 73,33 T 38 76,00 T

61 R-61 6 60,00 S 11 73,33 T 6 60,00 S 10 66,67 S 33 66,00 S

62 R-62 8 80,00 T 7 46,67 R 8 80,00 T 13 86,67 ST 36 72,00 T

63 R-63 9 90,00 ST 9 60,00 S 7 70,00 T 14 93,33 ST 39 78,00 T

64 R-64 6 60,00 S 12 80,00 T 8 80,00 T 10 66,67 S 36 72,00 T

65 R-65 8 80,00 T 9 60,00 S 5 50,00 R 12 80,00 T 34 68,00 S

66 R-66 8 80,00 T 10 66,67 S 8 80,00 T 12 80,00 T 38 76,00 T

Page 146: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

129

67 R-67 9 90,00 ST 8 53,33 R 10 100,00 ST 13 86,67 ST 40 80,00 T

68 R-68 8 80,00 T 11 73,33 T 7 70,00 T 12 80,00 T 38 76,00 T

69 R-69 4 40,00 R 12 80,00 T 6 60,00 S 14 93,33 ST 36 72,00 T

70 R-70 9 90,00 ST 9 60,00 S 7 70,00 T 13 86,67 ST 38 76,00 T

71 R-71 6 60,00 S 13 86,67 ST 9 90,00 ST 11 73,33 T 39 78,00 T

72 R-72 8 80,00 T 9 60,00 S 8 80,00 T 13 86,67 ST 38 76,00 T

73 R-73 6 60,00 S 11 73,33 T 7 70,00 T 12 80,00 T 36 72,00 T

74 R-74 10 100,00 ST 10 66,67 S 8 80,00 T 13 86,67 ST 41 82,00 T

75 R-75 8 80,00 T 12 80,00 T 9 90,00 ST 12 80,00 T 41 82,00 T

76 R-76 5 50,00 R 11 73,33 T 7 70,00 T 13 86,67 ST 36 72,00 T

77 R-77 8 80,00 T 11 73,33 T 9 90,00 ST 14 93,33 ST 42 84,00 T

78 R-78 9 90,00 ST 11 73,33 T 5 50,00 R 13 86,67 ST 38 76,00 T

79 R-79 8 80,00 T 9 60,00 S 7 70,00 T 13 86,67 ST 37 74,00 T

80 R-80 9 90,00 ST 13 86,67 ST 6 60,00 S 13 86,67 ST 41 82,00 T

81 R-81 9 90,00 ST 11 73,33 T 6 60,00 S 10 66,67 S 36 72,00 T

82 R-82 9 90,00 ST 15 100,00 ST 7 70,00 T 12 80,00 T 43 86,00 ST

83 R-83 8 80,00 T 11 73,33 T 8 80,00 T 9 60,00 S 36 72,00 T

84 R-84 8 80,00 T 10 66,67 S 10 100,00 ST 10 66,67 S 38 76,00 T

85 R-85 8 80,00 T 9 60,00 S 7 70,00 T 9 60,00 S 33 66,00 S

86 R-86 8 80,00 T 11 73,33 T 9 90,00 ST 12 80,00 T 40 80,00 T

87 R-87 8 80,00 T 10 66,67 S 9 90,00 ST 9 60,00 S 36 72,00 T

88 R-88 8 80,00 T 8 53,33 R 5 50,00 R 13 86,67 ST 34 68,00 S

89 R-89 5 50,00 R 9 60,00 S 7 70,00 T 12 80,00 T 33 66,00 S

90 R-90 8 80,00 T 11 73,33 T 10 100,00 ST 12 80,00 T 41 82,00 T

Page 147: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

130

91 R-91 6 60,00 S 7 46,67 R 7 70,00 T 10 66,67 S 30 60,00 S

92 R-92 8 80,00 T 10 66,67 S 9 90,00 ST 10 66,67 S 37 74,00 T

93 R-93 6 60,00 S 12 80,00 T 10 100,00 ST 13 86,67 ST 41 82,00 T

94 R-94 9 90,00 ST 11 73,33 T 8 80,00 T 12 80,00 T 40 80,00 T

95 R-95 5 50,00 R 11 73,33 T 8 80,00 T 8 53,33 R 32 64,00 S

Jumlah 8 76,32 T 10,18 67,86 S 7,43 74,32 T 12,02 80,14 T 37 74,53 T

Distribusi Jawaban Responden

Kriteria I-1 I-2 I-3 I-4 X2

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

ST 28 29,47 7 7,37 22 23,16 41 43,16 4 4,21

T 46 48,42 37 38,95 51 53,68 37 38,95 74 77,89

ST 12 12,63 37 38,95 14 14,74 15 15,79 17 17,89

R 9 9,47 14 14,74 7 7,37 2 2,11 0 0,00

SR 0 0,00 0 0,00 1 1,05 0 0,00 0 0,00

Jumlah 95 100 95 100 95 100 95 100 95 100

Page 148: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

131

Lampiran 9

DESKRIPTIF PERSENTASE PER INDIKATOR DAN VARIABEL MOTIVASI BELAJAR

No. Kode

Resp.

Motivasi Belajar

I-1

%

skor Kriteria

∑ I-

2

%

skor Kriteria

I-3

%

skor Kriteria

∑ I-

4

%

skor Kriteria

I-5

%

skor Kriteria

total

skor

%

skor Kriteria

1 R-1 10 66,67 S 9 60,00 S 5 33,33 SR 5 50 R 10 66,67 S

39

55,71 S

2 R-2 9 60,00 S 10 66,67 S 8 53,33 R 4 40 R 9 60,00 S

40

57,14 S

3 R-3 15 100,00 ST 11 73,33 T 13 86,67 ST 9 90 ST 13 86,67 ST

61

87,14 ST

4 R-4 12 80,00 T 10 66,67 S 14 93,33 ST 6 60 S 10 66,67 S

52

74,29 T

5 R-5 13 86,67 ST 10 66,67 S 12 80,00 T 10 100 ST 15 100,00 ST

60

85,71 ST

6 R-6 9 60,00 S 10 66,67 S 11 73,33 T 9 90 ST 13 86,67 ST

52

74,29 T

7 R-7 7 46,67 R 8 53,33 R 9 60,00 S 6 60 S 12 80,00 T

42

60,00 S

8 R-8 11 73,33 T 10 66,67 S 9 60,00 S 6 60 S 12 80,00 T

48

68,57 S

9 R-9 10 66,67 S 9 60,00 S 8 53,33 R 8 80 T 11 73,33 T

46

65,71 S

10 R-10 9 60,00 S 9 60,00 S 9 60,00 S 7 70 T 11 73,33 T

45

64,29 S

11 R-11 13 86,67 ST 11 73,33 T 11 73,33 T 7 70 T 12 80,00 T

54

77,14 T

12 R-12 11 73,33 T 10 66,67 S 10 66,67 S 6 60 S 10 66,67 S

47

67,14 S

13 R-13 9 60,00 S 10 66,67 S 9 60,00 S 9 90 ST 7 46,67 R

44

62,86 S

14 R-14 14 93,33 ST 12 80,00 T 12 80,00 T 9 90 ST 15 100,00 ST

62

88,57 ST

Page 149: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

132

15 R-15 12 80,00 T 12 80,00 T 11 73,33 T 8 80 T 12 80,00 T

55

78,57 T

16 R-16 11 73,33 T 12 80,00 T 10 66,67 S 6 60 S 12 80,00 T

51

72,86 T

17 R-17 9 60,00 S 7 46,67 R 11 73,33 T 9 90 ST 9 60,00 S

45

64,29 S

18 R-18 8 53,33 R 10 66,67 S 8 53,33 R 6 60 S 12 80,00 T

44

62,86 S

19 R-19 15 100,00 ST 14 93,33 ST 11 73,33 T 7 70 T 13 86,67 ST

60

85,71 T

20 R-20 12 80,00 T 11 73,33 T 10 66,67 S 7 70 T 11 73,33 T

51

72,86 T

21 R-21 15 100,00 ST 11 73,33 T 13 86,67 ST 7 70 T 10 66,67 S

56

80,00 T

22 R-22 11 73,33 T 10 66,67 S 11 73,33 T 8 80 T 11 73,33 T

51

72,86 T

23 R-23 10 66,67 S 9 60,00 S 11 73,33 T 5 50 R 13 86,67 ST

48

68,57 S

24 R-24 12 80,00 T 13 86,67 ST 9 60,00 S 6 60 S 13 86,67 ST

53

75,71 T

25 R-25 9 60,00 S 9 60,00 S 9 60,00 S 7 70 T 8 53,33 R

42

60,00 S

26 R-26 10 66,67 S 8 53,33 R 9 60,00 S 4 40 R 10 66,67 S

41

58,57 S

27 R-27 8 53,33 R 8 53,33 R 9 60,00 S 7 70 T 11 73,33 T

43

61,43 S

28 R-28 13 86,67 ST 13 86,67 ST 14 93,33 ST 10 100 ST 12 80,00 T

62

88,57 ST

29 R-29 9 60,00 S 9 60,00 S 11 73,33 T 7 70 T 11 73,33 T

47

67,14 S

30 R-30 14 93,33 ST 9 60,00 S 11 73,33 T 7 70 T 12 80,00 T

53

75,71 T

31 R-31 15 100,00 ST 9 60,00 S 9 60,00 S 6 60 S 12 80,00 T

51

72,86 T

32 R-32 15 100,00 ST 10 66,67 S 11 73,33 T 6 60 S 11 73,33 T

53

75,71 T

Page 150: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

133

33 R-33 14 93,33 ST 9 60,00 S 11 73,33 T 6 60 S 12 80,00 T

52

74,29 T

34 R-34 5 33,33 SR 5 33,33 SR 5 33,33 SR 5 50 R 6 40,00 R

26

37,14 R

35 R-35 9 60,00 S 6 40,00 R 8 53,33 R 6 60 S 8 53,33 R

37

52,86 R

36 R-36 12 80,00 T 8 53,33 R 13 86,67 ST 4 40 R 12 80,00 T

49

70,00 T

37 R-37 10 66,67 S 8 53,33 R 10 66,67 S 5 50 R 12 80,00 T

45

64,29 S

38 R-38 13 86,67 ST 12 80,00 T 8 53,33 R 7 70 T 11 73,33 T

51

72,86 T

39 R-39 14 93,33 ST 7 46,67 R 10 66,67 S 7 70 T 12 80,00 T

50

71,43 T

40 R-40 13 86,67 ST 8 53,33 R 10 66,67 S 6 60 S 13 86,67 ST

50

71,43 T

41 R-41 13 86,67 ST 12 80,00 T 13 86,67 ST 9 90 ST 13 86,67 ST

60

85,71 T

42 R-42 10 66,67 S 8 53,33 R 10 66,67 S 6 60 S 10 66,67 S

44

62,86 S

43 R-43 10 66,67 S 9 60,00 S 7 46,67 R 5 50 R 9 60,00 S

40

57,14 S

44 R-44 6 40,00 R 8 53,33 R 4 26,67 SR 6 60 S 4 26,67 SR

28

40,00 R

45 R-45 13 86,67 ST 12 80,00 T 7 46,67 R 6 60 S 12 80,00 T

50

71,43 T

46 R-46 12 80,00 T 11 73,33 T 8 53,33 R 8 80 T 12 80,00 T

51

72,86 T

47 R-47 7 46,67 R 6 40,00 R 9 60,00 S 7 70 T 9 60,00 S

38

54,29 S

48 R-48 12 80,00 T 10 66,67 S 9 60,00 S 6 60 S 11 73,33 T

48

68,57 S

49 R-49 13 86,67 ST 14 93,33 ST 12 80,00 T 8 80 T 12 80,00 T

59

84,29 T

50 R-50 14 93,33 ST 11 73,33 T 12 80,00 T 6 60 S 9 60,00 S

52

74,29 T

Page 151: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

134

51 R-51 9 60,00 S 9 60,00 S 9 60,00 S 7 70 T 10 66,67 S

44

62,86 S

52 R-52 10 66,67 S 13 86,67 ST 9 60,00 S 9 90 ST 13 86,67 ST

54

77,14 T

53 R-53 9 60,00 S 14 93,33 ST 11 73,33 T 8 80 T 11 73,33 T

53

75,71 T

54 R-54 12 80,00 T 14 93,33 ST 12 80,00 T 10 100 ST 12 80,00 T

60

85,71 T

55 R-55 14 93,33 ST 11 73,33 T 12 80,00 T 6 60 S 9 60,00 S

52

74,29 T

56 R-56 15 100,00 ST 11 73,33 T 14 93,33 ST 7 70 T 14 93,33 ST

61

87,14 ST

57 R-57 10 66,67 S 8 53,33 R 8 53,33 R 7 70 T 9 60,00 S

42

60,00 S

58 R-58 6 40,00 R 9 60,00 S 8 53,33 R 6 60 S 10 66,67 S

39

55,71 S

59 R-59 9 60,00 S 8 53,33 R 10 66,67 S 5 50 R 6 40,00 R

38

54,29 S

60 R-60 8 53,33 R 8 53,33 R 11 73,33 T 5 50 R 9 60,00 S

41

58,57 S

61 R-61 13 86,67 ST 10 66,67 S 11 73,33 T 8 80 T 10 66,67 S

52

74,29 T

62 R-62 11 73,33 T 10 66,67 S 13 86,67 ST 7 70 T 10 66,67 S

51

72,86 T

63 R-63 14 93,33 ST 12 80,00 T 13 86,67 ST 7 70 T 14 93,33 ST

60

85,71 T

64 R-64 11 73,33 T 9 60,00 S 9 60,00 S 7 70 T 8 53,33 R

44

62,86 S

65 R-65 7 46,67 R 10 66,67 S 10 66,67 S 6 60 S 9 60,00 S

42

60,00 S

66 R-66 9 60,00 S 8 53,33 R 10 66,67 S 7 70 T 10 66,67 S

44

62,86 S

67 R-67 12 80,00 T 11 73,33 T 12 80,00 T 6 60 S 11 73,33 T

52

74,29 T

68 R-68 7 46,67 R 11 73,33 T 11 73,33 T 4 40 R 12 80,00 T

45

64,29 S

Page 152: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

135

69 R-69 10 66,67 S 13 86,67 ST 13 86,67 ST 7 70 T 11 73,33 T

54

77,14 T

70 R-70 12 80,00 T 8 53,33 R 11 73,33 T 5 50 R 11 73,33 T

47

67,14 S

71 R-71 11 73,33 T 9 60,00 S 9 60,00 S 7 70 T 9 60,00 S

45

64,29 S

72 R-72 8 53,33 R 8 53,33 R 11 73,33 T 5 50 R 9 60,00 S

41

58,57 S

73 R-73 11 73,33 T 13 86,67 ST 12 80,00 T 8 80 T 12 80,00 T

56

80,00 T

74 R-74 12 80,00 T 9 60,00 S 10 66,67 S 5 50 R 10 66,67 S

46

65,71 S

75 R-75 7 46,67 R 6 40,00 R 14 93,33 ST 7 70 T 10 66,67 S

44

62,86 S

76 R-76 7 46,67 R 9 60,00 S 11 73,33 T 5 50 R 7 46,67 R

39

55,71 S

77 R-77 14 93,33 ST 11 73,33 T 13 86,67 ST 9 90 ST 13 86,67 ST

60

85,71 T

78 R-78 10 66,67 S 11 73,33 T 12 80,00 T 6 60 S 10 66,67 S

49

70,00 T

79 R-79 9 60,00 S 8 53,33 R 11 73,33 T 6 60 S 9 60,00 S

43

61,43 S

80 R-80 7 46,67 R 6 40,00 R 8 53,33 R 3 30 SR 5 33,33 SR

29

41,43 R

81 R-81 13 86,67 ST 12 80,00 T 10 66,67 S 6 60 S 14 93,33 ST

55

78,57 T

82 R-82 8 53,33 R 9 60,00 S 12 80,00 T 5 50 R 10 66,67 S

44

62,86 S

83 R-83 9 60,00 S 11 73,33 T 10 66,67 S 7 70 T 10 66,67 S

47

67,14 S

84 R-84 9 60,00 S 10 66,67 S 10 66,67 S 8 80 T 8 53,33 R

45

64,29 S

85 R-85 10 66,67 S 10 66,67 S 12 80,00 T 7 70 T 11 73,33 T

50

71,43 T

86 R-86 12 80,00 T 11 73,33 T 8 53,33 R 4 40 R 10 66,67 S

45

64,29 S

Page 153: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

136

87 R-87 11 73,33 T 12 80,00 T 12 80,00 T 6 60 S 9 60,00 S

50

71,43 T

88 R-88 8 53,33 R 10 66,67 S 9 60,00 S 5 50 R 9 60,00 S

41

58,57 S

89 R-89 9 60,00 S 9 60,00 S 10 66,67 S 5 50 R 10 66,67 S

43

61,43 S

90 R-90 11 73,33 T 10 66,67 S 9 60,00 S 7 70 T 7 46,67 R

44

62,86 S

91 R-91 10 66,67 S 8 53,33 R 10 66,67 S 7 70 T 8 53,33 R

43

61,43 S

92 R-92 10 66,67 S 10 66,67 S 11 73,33 T 5 50 R 10 66,67 S

46

65,71 S

93 R-93 14 93,33 ST 12 80,00 T 13 86,67 ST 8 80 T 13 86,67 ST

60

85,71 T

94 R-94 7 46,67 R 11 73,33 T 13 86,67 ST 9 90 ST 12 80,00 T

52

74,29 T

95 R-95 6 40,00 R 8 53,33 R 8 53,33 R 5 50 R 4 26,67 SR

31

44,29 R

Jumlah 11 70,95 T 9,86 65,75 S 10 68,70 S 6,59 65,89 S 11 70,04 T 47,91 68,44 S

Distribusi Jawaban Responden

Kriteria I-1 I-2 I-3 I-4 I-5 Y

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

ST 25 26,32 9 9,47 14 14,74 12 12,63 15 15,79 5 5,26

T 22 23,16 25 26,32 32 33,68 36 37,89 34 35,79 40 42,11

S 30 31,58 37 38,95 33 34,74 25 26,32 33 34,74 45 47,37

R 17 17,89 23 24,21 13 13,68 21 22,11 10 10,53 5 5,26

SR 0 0,00 1 1,05 3 3,16 1 1,053 3 3,16 0 0,00

Jumlah 95 100 95 100 95 100 95 100 95 100 95 100

Page 154: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

137

Lampiran 10

Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .655 9.650 .068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000

Lingkungan Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar

Page 155: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

138

Lampiran 11

Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (Uji F)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1159.896 2 579.948 12.601 .000a

Residual 4234.251 92 46.024

Total 5394.147 94

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas

b. Dependent Variable: Motivasi Belajar

2. Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .655 9.650 .068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000

Lingkungan

Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036

a. Dependent Variable: Motivasi Belajar

3. Koefisien Determinasi Simultan (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .464a .215 .198 6.784

a. Predictors: (Constant), Lingkungan Keluarga, Iklim Kelas

Page 156: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

139

4. Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) .655 9.650 .068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 .420 .361 .343

Lingkungan

Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 .312 .217 .197

a. Dependent Variable: Motivasi

Belajar

Page 157: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

140

Lampiran 12

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dengan menggunakan uji gletser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

1 (Constant) -1.419 5.969 -.238 .813

Iklim Kelas .066 .092 .078 .723 .472 .098 .075 .075

Lingkungan

Keluarga .082 .136 .066 .605 .547 .088 .063 .063

a. Dependent Variable:

ABS_RES

Page 158: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

141

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dengan Uji kolmogorof smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 95

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 6.71157379

Most Extreme Differences Absolute .056

Positive .033

Negative -.056

Kolmogorov-Smirnov Z .545

Asymp. Sig. (2-tailed) .928

Page 159: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

142

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 95

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 6.71157379

Most Extreme Differences Absolute .056

Positive .033

Negative -.056

Kolmogorov-Smirnov Z .545

Asymp. Sig. (2-tailed) .928

a. Test distribution is Normal.

3. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .655 9.650 .068 .946

Iklim Kelas .552 .148 .359 3.718 .000 .914 1.094

Lingkungan

Keluarga .468 .219 .206 2.133 .036 .914 1.094

a. Dependent Variable: Motivasi

Belajar

Page 160: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

143

4. Uji Linearitas

Iklim Kelas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi

Belajar * Iklim

Kelas

Between

Groups

(Combined) 1780.248 20 89.012 1.823 .033

Linearity 950.417 1

950.41

7 19.461 .000

Deviation

from

Linearity

829.831 19 43.675 .894 .591

Within Groups 3613.899 74 48.836

Total 5394.147 94

Lingkungan keluarga

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Motivasi

Belajar *

Lingkungan

Keluarga

Between

Groups

(Combined) 1333.154 15 88.877 1.729 .062

Linearity 523.829 1

523.82

9 10.190 .002

Deviation

from

Linearity

809.325 14 57.809 1.125 .350

Within Groups 4060.993 79 51.405

Total 5394.147 94

Page 161: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

144

Lampiran 13

DAFTAR ADMINISTRASI SISWA

KELAS XB JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK PGRI 2 SALATIGA

No

No

Induk NAMA Alamat Rumah

Pekerjaan

Orang tua Penghasilan

Jumlah

Saudara

Anak

ke-

1 6038 ADELINA YUNIA SARI Jalan Candirejo RT 02 RW 04

Buruh

bangunan 400.000 1 2

2 6039 ALIF INDRIYANI Jalan Tlompakan RT 03 RW 04

Buruh

bangunan 400.000 4 3

3 6040 ANA SETIYANI Sukopano RT 01 RW 10 Buruh 300.000 2 2

4 6041 ASNI PURWANTI Suruan Petani 800.000 1 2

5 6042 DEVI YUNIARI

Jalan Krajan Dadapayana RT 06

RW 01 Petani 800.000 1 2

6 6043 DIYAH TRI AMBARWATI Macanan Sidorejo Buruh 300.000 3 3

7 6044 DWI TRIS YANTI Gudang Lopait RT 05 RW 03 Buruh ojek 300.000 2 2

8 6045 DWI UMI HANDAYANI Banaran Salatiga Petani 800.000 1 2

9 6046 ENDANG MARIYANI Jalan Bapan RT 01 RW 09 Buruh 350.000 2 3

10 6047 HENI PRATIWI Poncol Klero RT 04 RW 05 Tukang 400.000 2 1

11 6048 IRA ALAMANDA

Jalan Cabean RT 04 RW 01

Salatiga PNS 1.500.000 1

12 6049 ISTIQOMAH Sengkong Petani 2.000.000 1 1

13 6050

LILIK RIZKY

KURNIAWATI Dsn. Gejayan Petani 700.000 1 1

Page 162: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

145

14 6051 LISTIYA NURMALASARI Dsn. Blancir Petani 800.000 1

15 6052 MAGDALENA NOVITA Kopeng RT 07 RW 05 Salatiga Petani 800.000 1 2

16 6053 MARYASTUTI Jatijajar RT 04 RW 01 Buruh 400.000 1 2

17 6054 MITA MARTINA WATI Kerep Panjang RT 02 RW 09 Buruh 400.000 1 1

18 6055

NINDYA MERDEKA

PUTRI

Jalan Cabean RT 05 RW 01

Salatiga Buruh 300.000 1 1

19 6056 NUR FITRIANA Jalan Bima Salatiga Swasta 200.000 2 2

20 6057 NUR FITRIANI Jalan Bima Salatiga Pedagang 200.000 2 3

21 6058

PUTRI MAYANG

DEVANI Tlompakan RT 01 RW 02 Swasta 1.500.000 1 1

22 6059 RETNO ARDIANTI Deles Jogonayan RT 06 RW 02 Pedagang 500.000 1

23 6060

RETNO WREDHI

NINGSIH Jalan Sukodono RT 05 RW 010 Buruh 500.000 5 3

24 6061 RINI SISWANTI Sumogang RT 013 RW 01 Petani 750.000 1 2

25 6062 RISKI SETIYANI Jalan Kalinanas RT 01 RW 05 PNS 1.200.000 3 3

26 6063

RIZKI NURMA YUNI

ARUM Randugunting Buruh 500.000 3 4

27 6064 SRI NINGSIH Dsn. Getasan Petani 800.000 1 2

28 6065 SULISTIYANI

Jalan Cabean RT 04 RW 07

Salatiga Buruh 500.000 1

29 6066

TRI NADYA

PRAMESELA

Jalan Kerep Panjang RT 01 RW

09 Swasta 200.000 3 2

30 6067 VARIAJI Dsn. Getasan Petani 800.000 1

31 6068 YOLLA NOVIYANTI Jalan Kridanggo RT 02 RW 01

Ka.

Kebersihan 600.000 2 1

32 6069 YULIA NOVITASARI Jalan Argobudoyo RT 05 RW 03 Buruh 250.000 4 4

Page 163: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

146

DAFTAR ADMINISTRASI SISWA

KELAS XC JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK PGRI 2 SALATIGA

No

No

Induk NAMA Alamat Rumah

Pekerjaan

Orang tua Penghasilan

Jumlah

Saudara

Anak

ke-

1 6070 ADITYA RATIH PRATIWI Banjaran RT 07 RW 07 Salatiga Swasta 900.000 4 5

2 6071 AGNES LISTIANINGRUM

Jalan Argalaya No 07 Argamulya

Salatiga Buruh 900.000 1

3 6072 AKHIRUL WULANDARI

Jalan Bina Taruna No 109

Cabean Salatiga Buruh Pijat 1.000.000 1 2

4 6073 ANITA MIRA YULISTINA

Tingkir Tengah RT 01 RW 07

Salatiga Buruh 400.000 4 2

5 6074 ANITA RISTIANTI Banjaran RT 02 RW 07 Salatiga Buruh 200.000 3 3

6 6075 APRI FATMAWATI

Ds. Terban RT 07 RW 03

Pabelan Salatiga Swasta 900.000 2 2

7 6076 ARI RAHMAWATI Glagah RT 01 RW 01 Ambarawa Buruh 200.000 3 4

8 6077 DESI EKA AYU W

Ds. Gendor Ds Banding Bringin

Salatiga Wiraswasta 800.000 2 1

9 6078 DEWI LESTARI

Singojayan Tingkir Tengah RT

01 RW 01 Salatiga Swasta 400.000 2 2

10 6079 DITA PRASETYA A

Jalan Melatisari RT 04 RW 04

Salatiga Buruh 450.000 1

11 6080 DWI NUR WAHYUNI

Dsn. Kebonan RT 06 RW 01

Getasan Semarang Petani 700.000 1 2

12 6081 ENDAH PAKERTI

Sawahan Kecandran RT 01 RW

04 Salatiga Buruh 800.000 1

Page 164: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

147

13 6082 ENGGAR FITRIANA Dsn. Glompong Bringin Salatiga PNS 2.500.000 1 2

14 6083 ERNI SULISTYAWATI

Jalan Pungkursari 1226 C RT 05

RW 03 Salatiga Wiraswasta 1.500.000 1 1

15 6084 EVA NURMALA PUTRI

Dsn. Mungan Ds. Karanganyar

Tuntang Salatiga Buruh 1.400.000 1

16 6085 FEBI ARIYANINGSIH

Jalan Wisnu Dsn. Krajan RT 06

RW 01 Salatiga Buruh 300.000 1 1

17 6086 FETI DIAH AHYANI Gamol RT 05 RW 06 Mandor 600.000 3 1

18 6087 FITRI INDRIYANI

Dsn. Muludan Ds. Tlompakan RT

03 RW 06 Swasta 800.000 1 1

19 6088 FRIZA AMALIA HAPSARI

Soka Jlrem RT 06 RW 02 Ampel

Boyolali

Buruh

bangunan 500.000 2 1

20 6089 HAYYU FITRIA Wedilelo RT 34 RW 08 Tengaran Pedagang 500.000 2 1

21 6090 LISTIOWATI

Ngablak Pulutan RT 02 RW 05

Salatiga Buruh 450.000 5 4

22 6091 PUTRI SETYAWATI

Jalan Argosari RT 02 RW 04

Salatiga Buruh 1.200.000 1 2

23 6092 PUTRI WIDYANINGRUM Gamol RT 03 RW 06 Salatiga Swasta 700.000 1 1

24 6093 RIMA FEBTI ARDANI Kadonan Pakis Magelang Wiraswasta 900.000 1 1

25 6094 RINAWATI

Dsn. Ngampon RT 04 RW 05 Ds.

Semowo Petani 750.000 3 4

26 6095 ROBINGATUL

Dsn. Segiri Ds. Segri RT 09 RW

02 Pabelan Petani 800.000 2 3

27 6096 SEPTI BEKTININGTIYAS

Karang RT 02 RW 02 Ujung-

ujung Salatiga Buruh 400.000 3 1

28 6097 SEPTI PURWATININGSIH

Jalan Surawijaya No 15 RT 01

RW 03 Pengilon Buruh 400.000 4 5

Page 165: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

148

29 6098 SEPTIANA FAUZIA

Jalan Bima No 09 RT 02 RW 04

Grogol Buruh 800.000 1 2

30 6099 VINA WULANINGTYAS

Pandean Kidul RT 01 RW 01

Ngablak Magelang Petani 700.000 1 2

31 6100 YETI YULIANI

Soka Jlarem RT 06 RW 02

Ampel Boyolali Swasta 600.000 1 1

32 6101 YULIA RISKAWATI

Jalan Dewi Kunti No 56 RT 12

RW 04 Grogol Swasta 1.850.000 1 1

Page 166: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

149

DAFTAR ADMINISTRASI SISWA

KELAS XD JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK PGRI 2 SALATIGA

No

No

Induk NAMA Alamat Rumah

Pekerjaan

Orang tua Penghasilan

Jumlah

Saudara

Anak

ke-

1 6102 ALFI AULIA SAPUTRI

Jalan Tirtotaning I Tegalrejo RT

03 RW 03 Wiraswasta 800.000 1 2

2 6103 ALIFA RIYAN SAPUTRI Jalan Wedilelo RT 35 RW 08 Sopir 500.000 1 1

3 6104 ANITA MEGA PRATIWI Jalan Mertani RT 01 RW 03 Sopir 550.000 2 2

4 6105 ATIK LESTARI Jalan Nglampah RT 01 RW 04 Buruh Tani 300.000 1 2

5 6106 AYANG SETIANI Jalan Bima Salatiga Kontraktor 3.000.000 1 1

6 6107 CHOIRUL BADRIYAH Rejosari RT 04 RW 01 Salatiga Pedagang 500.000 3 3

7 6108 DWI ARI ERNAWATI Gondang RT 03 RW 04 Buruh 600.000 2 2

8 6109 EKA SEPTIA SARI

Modangan RT 05 RW 08

Salatiga Wiraswasta 1.500.000 3 1

9 6110 ELSA DEA Jalan Canden RT 01 RW 07 Sopir 500.000 2 2

10 6111 ETIKA NINING SEJATI

Dsn. Kunci Putih RT 03 RW 10

Salatiga Swasta 1.000.000 1 1

11 6112 EVA DEVITA DEWI

Jalan Merak RT 09 RW 02

Salatiga Buruh 400.000 2 2

12 6113 FEBIANA

Jalan Ngrapah RT 05 RW 04

Salatiga Buruh Tani 300.000 1 2

13 6114 IIN NUR FITRI

Jalan Hasanudin RT 12 RW 06

Salatiga Sopir 300.000 1 1

14 6115 INDRI PRATIWI Jalan Kenanga RT 04 RW 02 Buruh 900.000 1 2

Page 167: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

150

15 6116 ISMAKHATUN KHASANAH

Jalan Daru Pagergunung RT 02

RW 06 Pedagang 1.000.000 1 1

16 6117 LINDA PUSPA RINI Jalan Pundan Banyubiru Wiraswasta 600.000 1 1

17 6118 MARGARETA ANDANI Jalan Abimanyu RT 05 RW 05 Buruh 200.000 1 1

18 6119 MAYA KHOIRUL JANNAH Ds. Jetak RT 04 RW 01 Salatiga Teknisi 2.500.000 1 1

19 6120 NIKEN BEKTI UTAMI

Jalan Tritis Baru RT 02 RW 08

Salatiga

Dinas

Perhubungan 2.900.000 1 2

20 6121 NUR MALITA

Jalan Dompon RT 02 RW 04

Salatiga Petani 1.000.000 2 2

21 6122 RISTALIA MONICA P

Jalan Mronggo RT 03 Rw 04

Salatiga Buruh 250.000 1 2

22 6123 RITA WAHYUNITA Jalan Mainan RT 02 RW 02 Petani 600.000 1 1

23 6124 SILVIA TRI C Jalan Klopo RT 04 RW 03 Wiraswasta 700.000 3 3

24 6125 SRI SURANTI Jalan Telomoyo RT 04 RW 03 Petani 400.000 1 1

25 6126 SRI WIDIYANTI Jalan Kedungringin Petani 500.000 2 1

26 6127 SUTINI

Jalan Ngawen RT 03 RW 08

Salatiga Buruh 360.000 2 3

27 6128 USWATUN KHASANAH Jalan Gintungan RT 01 RW 05 Petani 1.000.000 3 4

28 6129 VIKA SETIAWAN

Jalan Surowijaya RT 03 RW 13

Salatiga Karyawan 800.000 1 1

29 6130 WENTRI ANGGELLIA Jalan Bima Salatiga buruh 400.000 1 1

30 6131 YENY YULIANA Jalan Cabean RT 03 RW 07 Buruh 300.000 4 4

31 6132 YUNITA DEVY

Jalan Kalimangli RT 02 RW 03

Salatiga Swasta 2.500.000 1 1

Page 168: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

151

Lampiran 14

DAFTAR NAMA RESPONDEN

KELAS XB JURUSAN ADM. PERKANTORAN

SMK PGRI 2 SALATIGA

NO NAMA

1 ADELINA YUNIA SARI

2 ALIF INDRIYANI

3 ANA SETIYANI

4 ASNI PURWANTI

5 DEVI YUNIARI

6 DIYAH TRI AMBARWATI

7 DWI TRIS YANTI

8 DWI UMI HANDAYANI

9 ENDANG MARIYANI

10 HENI PRATIWI

11 IRA ALAMANDA

12 ISTIQOMAH

13 LILIK RIZKY KURNIAWATI

14 LISTIYA NURMALASARI

15 MAGDALENA NOVITA

16 MARYASTUTI

17 MITA MARTINA WATI

18 NINDYA MERDEKA PUTRI

19 NUR FITRIANA

20 NUR FITRIANI

21 PUTRI MAYANG DEVANI

22 RETNO ARDIANTI

23 RETNO WREDHI NINGSIH

24 RINI SISWANTI

25 RISKI SETIYANI

26 RIZKI NURMA YUNI ARUM

27 SRI NINGSIH

28 SULISTIYANI

29 TRI NADYA PRAMESELA

30 VARIAJI

31 YOLLA NOVIYANTI

32 YULIA NOVITASARI

Page 169: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

152

DAFTAR NAMA RESPONDEN

KELAS XC JURUSAN ADM.

PERKANTORAN

SMK PGRI 2 SALATIGA

NO NAMA

1 ADITYA RATIH PRATIWI

2 AGNES LISTIANINGRUM

3 AKHIRUL WULANDARI

4 ANITA MIRA YULISTINA

5 ANITA RISTIANTI

6 APRI FATMAWATI

7 ARI RAHMAWATI

8 DESI EKA AYU W

9 DEWI LESTARI

10 DITA PRASETYA A

11 DWI NUR WAHYUNI

12 ENDAH PAKERTI

13 ENGGAR FITRIANA

14 ERNI SULISTYAWATI

15 EVA NURMALA PUTRI

16 FEBI ARIYANINGSIH

17 FETI DIAH AHYANI

18 FITRI INDRIYANI

19 FRIZA AMALIA HAPSARI

20 HAYYU FITRIA

21 LISTIOWATI

22 PUTRI SETYAWATI

23 PUTRI WIDYANINGRUM

24 RIMA FEBTI ARDANI

25 RINAWATI

26 ROBINGATUL

27 SEPTI BEKTININGTIYAS

28 SEPTI PURWATININGSIH

29 SEPTIANA FAUZIA

30 VINA WULANINGTYAS

31 YETI YULIANI

32 YULIA RISKAWATI

Page 170: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

153

DAFTAR NAMA RESPONDEN

KELAS XD JURUSAN ADM.

PERKANTORAN

SMK PGRI 2 SALATIGA

NO NAMA

1 ALFI AULIA SAPUTRI

2 ALIFA RIYAN SAPUTRI

3 ANITA MEGA PRATIWI

4 ATIK LESTARI

5 AYANG SETIANI

6 CHOIRUL BADRIYAH

7 DWI ARI ERNAWATI

8 EKA SEPTIA SARI

9 ELSA DEA

10 ETIKA NINING SEJATI

11 EVA DEVITA DEWI

12 FEBIANA

13 IIN NUR FITRI

14 INDRI PRATIWI

15 ISMAKHATUN KHASANAH

16 LINDA PUSPA RINI

17 MARGARETA ANDANI

18 MAYA KHOIRUL JANNAH

19 NIKEN BEKTI UTAMI

20 NUR MALITA

21 RISTALIA MONICA P

22 RITA WAHYUNITA

23 SILVIA TRI C

24 SRI SURANTI

25 SRI WIDIYANTI

26 SUTINI

27 USWATUN KHASANAH

28 VIKA SETIAWAN

29 WENTRI ANGGELLIA

30 YENY YULIANA

31 YUNITA DEVY

Page 171: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

154

Lampiran 15

Page 172: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

155

Lampiran 16

Page 173: PENGARUH IKLIM KELAS DAN LINGKUNGAN KELUARGA

156

Lampiran 17