pengaruh guru dalam mengelola kelas terhadap...
TRANSCRIPT
PENGARUH GURU DALAM MENGELOLA KELAS TERHADAP
PRESTASI BELAJAR (BIDANG STUDY FIQIH) DALAM PROSES
BELAJAR MENGA.JAR Dl MTS N II PAMULANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Fakliitas 1111111 Tarbiyah dan Kegurllan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh:
Nur Efendi
Nim:103011026781
NIP:150 094 403
JURUSAN PENDIDIKAi'i AGAlVlA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEG1UU SYARIF HlDAYATULLAII
.JAKARTA
2008 MII429 II
LEMBARPENGESAHAN
Skripsi yang I erjudul: "Hlibungan Curu Dalam Mengelola l<elas Terhadnp
Prestasi Belajar (Bidang Study Fiqih) Dnlam Proses Bclajar Mengajar" (Study
Kaslis di MTs N II Pamulang) di,yukan kepada Fakllltas llmll Tarbiyah dan
Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah
dinyatakan lulus dalam ujian munaqasyah pada, 25 Febrllari 2008 cii hadapan
dewan penguji. Kal'cna itu penulis berhak memperoleh gelar Sa~jana SI (SJ)d.l)
dalam bidang Pendiciikan Agama Islam.
Jakarta, Maret 2008
Panitia Ujian MlInaqasyah
Kelun Panitia (Kelua Jurusan/Program Studi)
Drs. H. Abel. Fgttah Wibisor~o, MA
NIP: 150236009
Sekretaris ( Sekretaris Jurusan/Prodi)
Drs. Sapiuddin Shidiq, M.Ag
NIP: 150299477
Penguji I
Drs. H. Faridal Arkam, M .Pd
NIP: 150 191 177
Penguji IIHeni Narendrani Hidayati, S.Ae, M.Pd
NIP: 150277 688
Ta711gal
3,) . b.........';:> ........
/
[;8:2,\ fH
...... ,v. .
'rnoda 'l'angan
~ -,~.......
, 0~~>
dj
Mcngctllilui:
Dclmn Fakultlls nmn Tarbiyali Dan Kcguruan
\~I
P svada MA
LEMHAR PERNYATAAN
Saya yang bClianda tangan eli bawah ini:
Nama
Nim
Jurusan
Fi1kultas
: Nul' Efendi
: 10301 ]026781
: Pcndidikan i\gama Islam (PAl)
: Ilmu Tarbiyah dan Kcguruan
Dcngan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini mcrupakan hasil karya asli sflya yang diajukan unlllk mcmcnuhi sHlnh
satu persyaratan untuk mcmperolch gelar stratn satu ( S1 ) eli U1N Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumbcr yang saya gunakan dalam pcnlllisan ini tclah saya cantumkan
scsuai dengan ketcntllan yang bcl'lakll eli tllN Syarif HidayatulJah J~lkana.
3. Jika dikcmudian hari tcrbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karyn orang lain, maka saya bersedia mcncrimn
sanksi yang berlaku eli UIN SyarifHiclayatllllah Jakarta.
CipulaL Maret 2008./1
ABSTRAK
Nul' Efendi:
Hubl.lngan Antara guru dalam mengelolll kelas tcrhlldap prcstllsi belll.iar (bidllng
study fiqih) daillm proses belll.illr mengll.illr (Sulltu Studi di MTs N II I'llmulang)
Guru merupakan jabatan profesional elimana seorang guru tielak hanya elituntul
untuk memiliki kemampuan yang tinggi di dalam rnengajar akan tetapi juga hanls rnarnpu
rnengkonelisikan keaelaan kelas. Berbicara mcngcnai guru ia merupakan sosok yang
sangat mempunyai peran penting di dalarn kegiatan proses belajar mcngajar ia juga
sekaligus yang mempunyai andil besar dalam mcningkatkan prestasi belajar para siswa
siswinya. Dalam rangka meningkatkan kualitas siswa-siswi di sekolah guru adalah Caktor
yang sangat menentukan dimana naik dan turunnya gratik prestasi siswa tielak lain adalah
kemampuan seorang guru baik kemampuan dalarn I1lcngajar l1laupun kernampuan eli
elalam mengorganisasi kelas selama ia mengajar.
rugas seorang guru elalam pelaksailaan pengajarannya eli e1alam kelas bukan
hanya sekedar mengajar dan menerangkan materi saja, akan tetapi sekaligus sebagai
managemen dalam suatu kelas supaya proses belajar mengajarnya berjalan dengan
konelusif, karena bagaimanapun juga dalam suatu kclas banyak berbagai ragam jenis sif~lt
dan perilaku siswa, ada yang ingin meneari perhatian kepada guru, i.eman-temannya yaitu
melalui membuat gaduh dan membuat suasana kelas menjadi ramai dan ada juga siswa
yang benar-benar ingin belajar serius. Disinilah peran seorang guru dalam mengatur atau
mengelola keJas agar siswa-siswa yang biasa rnembuat gaeluh dan membuat ramai
suasana bisa terpantau dan bisa elikonelisikan sehingga proses bel,\jar rnengajarnya
berjalan dengan sesuai yang diinginkan dan behjarnya pun lebih tenang dan nyaman.
Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru dalam proses bcl,\jar I1lcngajar sangat
berpengaruh terhadap peningkatan prestasi siswa-siswinya, hal ini dapat eli lihat dari hasil
penelitian yang taleh penulis lakukan yaitu dengan tingginya angka hubungan yaitu
meneapai 0,839. Setelah melihat elari pada harga n"bel tersebut, r,y lebih besar dari pada
harga nnbcl, pacla taraf signi'ikansi 5% (0,839 :> 0,325). Artinya pengaruh guru dalam
mengelola kelas terdapat hubungan atau pengaruh yang sangat tinggi c1alam
meningkatkan prestasi belajar para siswa-siswinya yaitu terbllkti c1engan besarnya angka
hllhllngan yang meneapai 0,839.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehaclirat Allah SWT, atas limpahan nikmat clan
karunia-nya sehingga penulis c1apat mcnyclcsaikan skripsi yang bcrjllcllli "I-Iubungan
Antara Guru Dalam Mengelola Kelas Tedladap Prestasi Belajllr (Bidang Study
Fiqih) lDalam Proses Belajllr Menga.jar ( SUlltu Studi Di MTs N II Pumulung)".
Shalawat clan salam semoga tercurahkan kepacla bagincla Nabi besar Muhammacl
SAW yang telah mcmbawa umatnya c1ari zaman kcboclohan ke zaman yang pcnuh
dengan ilmu dan teknologi ini.
PenuEs menyaclari scpenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang c1iharapkan walaupun waktu, tcnaga, dan pikiran
telah dipeljuangkan dengan segala keterbatasan kemampuan penulis miliki c1cmi
terselesaikannya skripsi ini agar bcrmanfaat bagi penulis khususnya clan pcmbaca
pada um ul11nya.
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas clari pmtisipasi bebcrapa pihak yang
tclah mCl11bantu, motivasi sClta arahan dari berbagai pihak, sehingga patut kiranya
penulis ucapkan terima kasih yang scbcsar-besarnya kcpada:
1. Dckan Fakultas llmu Tarbiyah clan Keguruan (FITK) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Ketua dan Sekrctaris Jurusan Pcndidikan Agama Islam (PAl) Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Kcguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Bapak Drs. J-l. Ahmacl Syafi'ic NODI' selahl clasen pembimbing skripsi yang
selalu sabar dan tcliti dalal11 l11engoreksi clan membimbing penulis dalarn
mcmbuat skripsi ini.
4. Bapak Prof. Dr. H. Abclurrahman Gazhaly, MA selaku c10scn pembimbing
akadcmik yang tclah mcmbcrikan pcngarahan dan masukan kcpacln pcnulis.
5. Pimpinan dan seluruh staf Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. SeIuruh dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan patla
umumnya dad Jurusan Pendidikan t\ganw Islam khususnya yang tclah
memberikan kontribusi pemikiran mclalui pengajaran dan diskusi yang
berkaitan dengan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Suhardi, M.Ag selaku Kepala Sekolah MTs N II Pamulang,
Tangerang, Banlen serla para guru yang telah memberikan kesernpalan
. kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
8. Terkhusus buat kedua orang tuaku tereinla Bpk Jurnadi dan Ibunda Kmniti
yang telah merawat, membesarkan, mendidik, dan mcncurahkan kasih sayang
serta tak bosan-bosannya memberikan banluan scema rnoriL maleriL
semangat dan do'a buat penulis.
9. Buat adik-adiku tercinta adinda Syamsul Ma'arif dan adinda 'rika R,i11l1latun
yang telah memberikan warna-warni dalam kehidupan penulis.
10. Untuk Mas Abdul t\ziz SI,I.! dan Mas Imam SS, M.Hum lerima kasih atas
segala arahan dan saran serla kritiknya.
II. SeIuruh Rekan-rekan lkatan Mahasiswa Pelajar Pemalang (I MPP) khususnya
yang biasa Shaaring bareng danjuga bereancla seialu.
12. Seluruh Kawan-kawan l-limpunan Alumni Sanlri Salaliyah (HIAS) Pemalang.
13. Buat teman-teman satu kosan Muslolehudin dan Tasrifin yang sclalu
memberi mOlivasi clan mengingalkan sclalu kepada penulis unluk tidak
bosan-bosannya berusaha.
14. Seluruh leman-Ieman Mahasiswa Satu t\ngkalan 2003 Khususnya Kclas D
yang selaiu bercanda tawa dan telah memberi warna warni kehiclupan pcnulis,
khususnya ary antoni, oing, neneng, ika, aziz, ade irma, deden, roby. ismail,
syamsul fuacl, syahrul mubarak, lerima kasih unluk semua dukungan dan
perhatian yang diberikan kepacla penulis selama mcnyelcsaikan shipsi ini.
DAFTAR lSI
LEMBAR PENGESAHAN .
LEMBAR PERNYATAAN ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
I)AFrrAI~ lSI......... vii
DAFTAR TABEL ix
BAB I : PENDAHULUAN i .
A. Latar Belakang Masalah " .
B. Identifikasi Masalah........ !J
C. Pembatasan Masalah............ !J
D. Perumllsan Masalah.......... ", ,' ,.................. 7
E. TlIjllan dan Kegllnaan Hasil Penelitian, , ,... 7
BAB II : PENYUSUNAN KERANGKA TEORETIK DAN
PENGAJUAN IHPOTESIS............................................. .... fi
A. Deskripsi Teoritik. , ,.""". 8
I. Pengelolaan Kelas _.......... fi
a. Pengertian Pengelolaan Kelas ", ,.. X
b. TlIjllan Pengelolaan Kelas............................... 10
e. Cam Pengelolaan Kelas " ,_, , ", ,.. I I
d. Prinsif-Prinsif dalam Pengelolaan Kelas , ,.. 15
e. Masalah-Masalah lblam Mengelola Kelas " " 17
r. Pendekatan dalam Mengelola Kelas ,.. , , , ,. 20
2. Prestasi Belajar , , , , ,..... 22
a. Pengertian Prestasi Belajar................................... 22
b. Faetor-J11ktor yang mempengarllhi Presta"i Belajar",.,.. 23
3. Prose, Beli\iar Mengajar _ 25
a. Pcngerlian Proses Belajar Mcngajar. , ,. .. .. . .. 25
b. Hal-bal yang bcrkaitan dcngan Proses Belajar Mengajar. .... , 29
c. Faktor-faktor yang Il1clnpengaruhi Proses Bclqjar Mengajar.. 30
d. reran Guru dalam Proses Be/ajar Mcng(ljar" , , 3 1
B. Kerangka Berfikir. ,.,.,.. :UC. Hipotesis Penelitian , , ,................................ 35
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN "...................... 36
A. Tempat dan Waktu Penelitian , 36
B. Metodc Penelitian 36
C. Populasi dan Sample , 36
D. Teknik Pengumpulan data ,.... 37
E. Instrument Penelitian............. . ..... . .. . .. .. .. 38
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data.................................. 40
BAB IV : HASIL I)ENELITIAN...................................................... 4S
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..... ...... ... .... ...... ........ 45
B. Deskripsi Data.......... .. .. . . .. . .. . .. .. . . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . . 50
C. Analisis dan Intcrpretasi Data :....................................... 50
D. Keterbatusan Penelitian '... 66
IlAB \1 : IlENU·)'UP...................................................................... 67
A. ICesimpulan.................................................................. 67
B. Saran-Saran , , , ,.,......... 68
I)AF')'AR PUSTAKA..................................................................... 69
LAMPIRAN-LAMPIRAN
cahaya tidak memadai. . . .. . .. . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . .. .. . . . . . . . . . . . . . .. 55
15. Tabel 15 Pendapat siswa tentang guru bidang study fiqih elalam
memperhatikan tugas.......................................... 56
16. Tabel 16 Pendapat siswa tentang guru bidang study fiqih dalam
membantu siswa untuk mengcmbangkan kcbiasaan-kcbiasaan dan cara-
cara belajar yang bailc ,.. 56
17. Tabel17 Pendapat siswa tentang guru bidang study fiqih memotivasi
siswa agar mencapai hasil yang maksimal. , ,.. , , ,.... 57
18. Tabel 18 Penelapat siswa tentang guru bidang study fiqih mcmberikan
perhatian kepada siswa yang mengganggu dan membuat kcributan eli
kelas , , ,. . . . . . .. 58
19. Tabel 19 Pendapat siswa tentang guru bidang study liqih mempcrhatikan
posisi dueluk bagi siswa yang mcngalami kekurangan (cacat fisik) scpcri
kurang penglihatan , , ,. , ' . . . . . . . . . . . 58
20. Tabel 20 Penelapat siswa tentang guru bidang study l1qih bcrganti-ganli
metoele eli setiap kali meng'Uar ,....................................... 59
21. Tabel 21 Pendapat siswa tentang guru bidang study l1qih melakukan
evaluasi setelah selesai proses belajar mengajar 60
22. Tabel 22 Pendapat siswa tentang guru bidang stuely fiqih melibatkan
siswa untuk berpartisifasi aktif................................................... 60
23. Tabel 23 Penelapat siswa tentang guru bidang study liqih setiap masuk
kelas dapat menciptakan suasana kelas........................... 61
24. Tabel 24 Pendapat siswa tentang gurubidang study fiqih bcrkeliling
pada saat mengajar...................................................... 62
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dan menemukan eksislensi seJ'la
perkembangan masyarakat, karena pcndidikan merupakan usaha melestarikiln
nilai-nilai kcbudayaan dengan segala aspek dan Jcnisnya kcpatla generasi penerus.
Pada dasarnya pendiclikan merupakan proses pembcrian ban\uan dari guru kcpada
anak cliclik untuk menumbuhkembangkan sikap kedewasaan.
Pendidikan adalah llsaha sad"r ~/ang dilakukan oleh seorang guru ul1tuk
mengubah tingkah laku anak didik unluk menuju kedewasaan dan berilltlgsi
mernbimbing kehidupan mereka sesuai dengan lugas-lugas pcrkcrnbangan yang
teJ:iadi palla did setiap anak didik.
Flingsi pendidikan yang kurang tepal dcngan menggunakan sistcm yang
usang (lama) mengakibatkan rcndahnya kualilas oul pul yang dihasilkan. Iial ilu
juga cliscbabkan (llsilitas dan pcrlcngkapan sekolah yang masih kurang, alai
pelajaran jauh dari cukup, muttl guru belum mcmadai serta sistem komunikasi dan
aclministrasi yang belum lancar.'
Sebagai seorang pendidik, seorang guru hendaknya tidak hally'a
menyampaikan mated peJqjaran sesuai dcngan tujllan yang tcrtllang di dalarn
kllrikllillm, akan tClapi juga harlls herusaha Il1cneiplakan dan mCll1pcrtahankan
suasana kelas yang efcktif dan ensien. Pcngelolaan kelas adalah I11cnycdiakan
konclisi yang konclusif untuk berlangsunya sLlatu proses belajar Il1cngajar. Dengan
kata lain, searang glll'll harus selalu l11enciptakan dan mempertahankan l11ot!vasi
siswa lIntlik secara sadar berperan serta dan tcrlibat dalanl proses pcndidikan
yang diciptakan oleh guru. Upaya mcnciptakan ini di kenai clcngan "pcngclolaan
kelas'l. Kemamplian memberikan pela)aran kepada siswa tanpa disertal dengan
1A. Mllri Yusul: Penganfar /Ill/II 1\!fIdidi/wl/, U~<;tlai I\ksara Yw.Jbtira, ]9X(), Lel Ke-l,hA6.
kemarnplian mengelola kelas akan kurang memberikan out put yang berarli bagi
kelallcaran proses belajar mengaJar.
Proses belajar mengajar merupakan bagian dari prosl:s pcndidikan l~mnal
dengan guru sebagai pemegang peran yang ulama. Di dalam proses ini sebagian
besar hasil belajar dari anak didik dilenlukan oleh peran seorang guru di dalam
mengajarnya. Seorang guru yang kompclen mampu menciplakan lingkungan
belajar yang efektif dan mampu mcngclola kelas di dalam proses belajar Irwngaim
sehingga hasil belajar mercka dapat lcreapai seear'a optima!.'
Di dalam proses bclajar mengajar ,curang guru di lunlul memiliki slralcgi
strategi pembelajaran secant akti f dan elisien. Dengan mcnguasai berbagai strategi
tersebllt dalam proses belajar mengtljar akan menghasilkan banyak cam lllllllk
menata dan mengclola sualu ruangan atau kelas agar di cialam pcngelolaan
tcr~ebllt proses belajar mengajar menghasilkan pembclajaran yang diinginkan
seperti mengajar dengan kondisi yang tenang, mengajar dengan lancar tanpa ada
gangguan apapun scrla dapat mcngcndalikan murid yang suka membual gaduh
dan sebagainya.
Sebagai pendidik, seorang guru har-us rnampu mencrnpalkan dirinya
menjadi pengarah dan Pembina, pengembang bakal dan kemampuan anak c1iclik.
Guru hants mampu mcngarahkan kemampuan anak diclik lersebut dengan baik
dan terarah. Guru juga harus berusaha rnembentuk siswa agar menjadi manllsia
dewasa yang berkemampuan untuk menguasai ilmll pengelahuan dan
mengenalkannya ul1tuk kes"jahteraan hiclup manusia. Untuk mcncapai sualu
keberhasilan seorang guru cia lam mendidik ilu c1ipengaruhi banyak lirktor anlara
lain adalah kemampuan seorang guru di dalam mengelola kelas. Karena
pengelolaan kdas ilu merupakan salah salll bagian dari berhasil alall lidaknya
seorang guru dalam suatu proses belajar rnengajar. Guru sebagai subyck
penclidikan clan pengajaran bertangguug jawab lerhadap keslisksesan proscs
bcl~jar mengajar yang ditandai dengan pcmahaman dan penguHsaan anak didik
lcrhadap pelajaran yang lelah dilerimanya.
----_._... ---
1 B. Suryo SubrolO, Proses Be/ujo,. iHengl/iar J)i ,\do/(/h. (Jakarta: Hineka CiPl~L 1(1)7).
eel Kc-J.
Kelas adalah masyarakal miknl d(.'ng'-Il! SiS\VH sehagai warga 111asyarakaL
yang sebagian bcsar l11el11iliki kebuluhan dan kepcntingan yang saling
berseberangan. Dengan demikian, pernturan, rUlillitas. aluran dan prosedur
l11enjadi bagian yang Illl1dal11enlal dalal11 inli'aSlruktur sekolah. lv1eskipun lidak
sec,\ra intrinsik menyediakan sekema lilHnajemen kelas. tcod kccerdasan majemuk
menawarkan sudut pandang bani kepada guru yang selalu disibukan oleh
persoalan manajcmcn kelas, unluk melihat berbagai strategi nH~najenH:;n kelas
sering mereka gunakan dalam '''menjaga kelcnangan" dan memastikan bahwa
proses belajar mengajar dapat beljalan lancar.\
Pengelolaan kclas adalah I11crupakan sualu rangakaian yang lak dapal
dipisahkan dari proscs bclajar mengl\jar unluk mcnciplakan kondisi yang dapal
I11cndukung teljadinya bclajar yang clckli I' dan cllsicn, Proses bel,\jar I11cngajar
lanpa di dukung dengan adanya sualu pcngclolaan kclas maka tidak mudah unluk
l11endapatkan out pUl atau hasil yang diinginkan atau hasil yang maksimal, karena
bagail11anapun juga pengelolaan kclas I11crupakan sLialu komponen dalarn
pCiaksanaan kegiatan proses belajar mengajar agar lcrcipla sualu kclas yang
nyaman, lenlram dan dapal mcnghasilkan hasil yang memuaskan. Proses bela,im
mengajar lanpa diterapkannya pengelolaan kclas ilu lidak akan berjalan lanu\!' dan
kel11ungkinan besar kcgialan bela,iarnya akan lidak maksimal alau tidak
I11cndapalkan hasil yang scmpurna.
Pengelolaan kelas yang baik akan mclahirkan intcraksi bell\jar rnengajar
yang baik pula, Tujuan pembelajaran pun dapal di capai tanpa mcnemukan
Kendala serta hambatan-hambatan yang berarlL Hallya sayangnya pengclolnan
kelas yang baik ilu tidak sclamanya dan lidak scmua guru dapal
mempertahankannya, discbabkan pada kondisi lcrtcntu ada gangguan yang tidak
dikehcndaki dalang dengan tiba-tiba di luar kemampuan guru adalah kendala
spontallitas SU<:lsana kelas biasanya tcrganggu yang ditandai dengan pecahnya
konsenlrasi anak didik Setclah peristiwa ilu, tugas guru yang paling penlmg
J Thomas Amslrong. Seko/ah 1"'01'0 Juw'u-Afent'ro{JAO!1 J/II/lif/ie llIfe/!!J;;ellces f)i /jllnio
/lendidikan, (Bandung: KaHil, 20(3), Cel ke-2. IlaJ 152.
4
adalah bagaimana sllpaya anak didik kembali pada kondisi yang sebelumnya agar
memperhatikan tllgas belajar yang diberikall olch guru: l
PenyelengI: araan pendidikan yang dilaksanakan di. liap-liap sekolah di
Indonesia selama ini kebanyakan Icbih bcrsilhl klasikal-massal, yaitu lcbill
berorientasi kepada kllantitas untuk dapal I1lcnerima aInu lnerekrlll j L1Jlllnh SiSW<l
yang sebanyak-banyaknya. Padahal tlljuan pendidikan adalah L1ntuk mencerdaskan
kchidupan manusia bllkan lIntuk memperbanyak manusia MaLI siswa akan tetapi
kebanyakan sekolah-sekolah di Indonesia lebih mengulamakan kuantitas bllkan
kllalitas.
Sebagaimana yang telah dikcmllkakan olch Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjal
dalam bllkunya Dasar-Dusar Agarna Islam bahwa:
Lujuan merupakan landasan atau opcrasional dad suatu kegiatan tcrmasukpendidikan. dasar dan tujllan pendidikan nasional sebagaimana yang dinyatakandalam Garis~Garis Besar Haillan Negara (GBHN), adalah bahwa pendidikannasional berdasarkan atas pancasila dan bcrlujuan unluk mcningkalkcln kClaq\vaantcrhadap tuhan yang maha csa, kcccnJasan, kctrampilan, rncmpcrlinggi budipekerti, memperkuat kepribadian dan mcmperolch semangat kebangsaan agardapat membangun di~inya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab alaspembangllnan bangs:}.>
Suatu konJisi belajar yang opl ima I dapal lcrcapai j ika seorang guru
mampu mengatlll' atau mengelola siswanya dengan baik agar tercipla suasana
belajar yang kondusif eli dalam proses belajar rnengajar dan menghasilkan suatu
tujuan pengajaran yang maksimal dan mCl11l1askan baik bagi siswa maupul1 bagi
gurunya scndiri yang mengajar. Kegiatan-kegiatan untuk rnenciplakan dan
mernpcrtahankan kondisi yang optimal dalnm suntu kclas agar mengahasilkan
proses belajar mengajar yang elektif.
Di dalam suatu proses belajar mengajar supaya leljalin atau tel'cipta sualu
kondisi kelas yang kondusiC efektiC tCljadi suatu intcraksi anlara siswa dan guru
maka suatu kclas harus di tata dan dibalasi agar lercipta sunlu kclas yang ideal.
Setiap suatu instHusi, Icrnbaga menginginkan lernbaga atnu institus[nya terkcna!
atnu terpandang bahkan rnenjadi conloh lcladan bagi Icmbaga-iembaga altHl
---------------4 Cony Serniuwan, Dkk, Pendekalun Aeterumpilan Proses, l1agaillwnu AfengaklijJWI7
Sisw(J Da/am Beltljal', (Jakarta: PI', Grasil1do, I()(j2J. h. 63., Zakiah Daradjut, f)a.mr-J)asl[!' Agwllu Mum_ (Jakarta: Dl~P;\{; RI. I%~). Ilal. 24.
sekolah-s~kolah yang lain, akall ldapi Sllalll pcrmasalahan yang kllrtlllg
diperhatikan oleh kebanyakan para kepala atau pengelola sekolah yaitu pada
pemerataan atau pembatasanjumlah siswa di tiap-liap kelas.
Ada berbagai laktor yang dapat mempengaruhi proscs belajar dan hasil
belajar siswa di sekolah yang sceara garis besarnya dapal di bagi menjadi dua
bagian yaitu faktO! internal dan nlktor ekslcrnal siswa.
Faktor-Iaktor yang berasal dari luar diri siswa (ekstcrnal) terdiri dari Iflktur
lingkungan dan laktor instrumental sedangkan Itlktor-faktor yang berasal dari
dalam diri siswa (internal) adalah bcrupa It\ktor lisiologis dan Itlklur psikulogis
pada diri siswa. Dalam hal ini salah satu faktor instrumental yang memegang
penman penting dalam belajar adalah guru. Seorang guru haruslah rncmiliki bckal
yang CUkllp 5crta mampu mcnguasai matcri ul1tuk dapat mcngajar, karcna dalalll
keilmuan yang dimiliki olch seorang guru, ia dapal rncngajar dcngan sukscs dalam
artl ia teJah slap ul'tuk mendldlk siswa/anak didiknya dan siap untuk menghadapi
segala situasl dan kondisi yang akan terjadi di dalam proses belajar mcngajar.
Mengelola kelas rnerupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang guru. Pengelolaan kelas dirnaksudkan untuk meneiptakan scrta
menjadlkan suasana kelas yang kondusif di dalam proses belajar mengajar
sehingga tercapailah tujuan pengajaran yang cfektifdan elisien.
Mengelola kelas mcrupakan sualu keterampilan guru untuk mcnciplakaan
suatu kondisi kelas yang aman, kondusif dan tidak ada gangguan tli dalam
berlangsungnya proses belajar mengajar. Seorang guru hal'us memclihal'a dan
menciptakan suatu kondisi bclajar yang mcnycnangkan dan berusaha
mengembalikan kelas apabila di dalam pel:jalanan mengajar tel:jadi suatu hal-hal
yang dapat mengganggu konsenlrasi dan kontlisi kelancaran bel'Uar. Kegiatan
tersebut dapal bel:jalan dengan balk kalau seorang guru tersebut bisa unluk
mengkondisikan atau menguasai kclas.
Sudah tidak menjadi rahasia umurn lagi bahwa kebanyakan seorang guru
di dalam mcng1ljarnya sudah jarang bahkan tidak ada lagi yang mcmperhatikan
kepada pengelolaan kelas, mercka kebanyakan hanya mengcjar target dengan
sebisa lTIungkin untuk menyampaikun lllall~ri agar ccpat sdesai tanpa
menghiraukan adanya pCllgelolaan kclas yang padahal illi adalah hal yang
terpenting dalam suatu kegiatan proses bel<\jar mengajar, karena menjelaskan
matcri tanpa mempcl'hatikan pcngelolaan kelas maka akan sia-sia belaka dan
proses pembel'liarannyapun tidak akan maksimal.
Berdasarkan latar belakang masalall di atas, penulis termrik untuk mt'nelili
lebill lanjut dan pcnulis ingin mcnuangkannya ke dalarn pcnyusunan alau
pcnulisan skripsi yang beljudul: "HUBUNGAN ANTARA GURU IlALAM
MENGELOLA KELAS DENGAN PRESTASI BELAJAR (Bidang Study
Fiqih) DALAM PROSES BELA,JAR MENGA,JAR ( Suatu Studi di MTS N
II Pamulang)
B. Idclltifikasi Masalah
Sesuai dcngan latar belakang masalall dari alasan pcmilillan judul ini.
penlliis mengidentif'ikasikan masalah-masalah yang akrm mllllcul antara lain
sebagai berikut:
1. Setiap guru tcntllnya mcndambakan siluasi proses belajar l11eng,~jHr yang
kondusif; tenang dan teratur.
2. Guru sclalu menginginkan siswa yang di,~jarnya berpreslasi,
3. Tidak semua guru yang mcng'ljar dapal mcngalllr dan mcnguasai kclas
4. Masill banyak guru-guru yang kurang peduli terlladap masalall
pengelolaan kclas
5. Guru merupakan pemegang penman terpenting dalam sunlu kclas.
C. Pcmbatasan Masalah
Agar penulisan skripsi yang akan pcnulis susun ini Icbill tcrarah dan tidal
terlalu lebar pembal.asannya, maka pcnulis membatasi rnasalall scbagai bcrikut:
I. Pengaruh guru dalam mengelola kclas yang dimaksud dalarn pcnclitian ini
adalah penataan murid di dalam kelas, pcnataan tcmpat duduk didalall1
kelas dan alat pclajaran scrta disiplin kclns,
7
2. Bagaimanakah situHsi dan kondisi eli dalam proses belqjar l1lcnga.Jnr
terhadap pengaruh pengelolaan kelas.
3. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas II di MTs N II I'amulang
4. Prestasi belf\jar yang dimaksud adalah nilai yang diperoleh siswa selclab
diadakan atall tCl:jadinya proses bd(~jar lllcngqjar. Adapull nilai prestasi
yang diperoleh diambil dad nilai raport semester genal' pada kelas II.
D. Penllnusan Masalah
Adapun perumusan masalahnya adalah: Apakah ada hubungan antara guru
dalam mengelola kelas dengan prestasi belajar (bidang study liqih) dalam proses
belajar mengajar di MTs N II Pamulang.
E. Tu.juan dan Manfaat Pcnclitian
Tujuan pcnclitian ini adalah unluk mengl'talwi ada tidaknya pcngaruh guru
dalam mengelola kclas terhadar prestasi belajar siswa kbususnya pada mata
pel'\iaran liqih yang di ampunya.
Adapun man "aat dad penelitian yang diharapkan dari penulis adalah:
I. Mampu meningkatkan prestasi belajar (bidang study Iiqih) pada
khuslisnya dan pengelolaan kelas bagi guru-guru pada umumnya.
2. Bisa menjadi sumber masukan bagi guru bahwa keberhasilan belajar anak
bukan saja dipengaruhi oleh kondisi anak dan orang tua saja. akan telapi
faktor guru juga sangat sangat mempengaruhi salah satunya yaitu
berkaitan dengan kemampuan seorang guru dalam mengelola kelas.
3. Bagi sekolah, sebagai feed back (umpan balik) dalam meningkatkan
kemampuan dad seorang guru dalam mengelola kelas dan sebagai bahan
masukan untuk perbaikan dalam mengembangkan proses belajar
mengajar.
BAB II
PENYUSUNAN KERANGKA TIWIUTIK DAN PENGA.H.lAN
HlPOTESIS
A. Deskripsi Teoritik
1. Pengelolaan Kellis
a. Pengertilln Pengeloillan Kelas
Pengelolaan kclas adalah sunil! lIsaha yang dilakukan oleh penanggung
ja\vab kegiatan beh~ar mcngajar atuu yang Il1clnbantu dcngun rnaksud ugal' di
capai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang
diharapkan. 1
Yang dimaksud dcngan rnengelola kelas adalah suaLu kcgialan yang
dilaksanakan guru, ufltuk lnenciptakan dan mcmelihara kondisi bel,~jm yang
optimal, serta mengembalikan kondisi bel,\jar yang terganggu 2
Made Pidarta mengatakan bahwa:
I'engclolaan kclas adalah rroscs sclcksi dan pcnggunaan alat-alal yangtepat terhadar problem dan situasi. Ini bcrarti guru bcrtugas mcnciptakan.memperbaiki, dan memclihara systcm/organisasi kclas. sehingga anak didik dapatmemanfaatkan kemampuannya. bakatnya, dan encrginya puda tugas-tugasindividual. Sedangkan menurut Sudirman N. pcngclolaan kelas merupakan upayadalam mendayagunakan potensi kclas, karena itu kclas mcmpunyai penman danfungsi tertentu dalam menunjang kebcrhasilan proses interaksi edukatif:1
Coopel' ml)ndcfinisikan bahwa yang di maksud dengan pengelolaan kclas
adalah:
Seperangkat kegiatan untuk mcngcmbangkan tingkah laku siswa yang
diinginkan dan mengurangi atuu meniadakan tingkah laku yang tidal<. diinginkan,
mcngcmbangkan hubungan interpersonal dan iklim sosio-cmosional yang positi L
IArikutllO, Suhursini, })enge!o/wlI/ Ke/us dOli ...·;1.\'11'0 ,S'c/l/ful! l'em/eko/uJ! 1',"\,O/lIull/.
(Jakarta: CV. Rajawali, InS). Cel Kc·2. h. (,s.2Sri Anituh Wiryawan Jan Noorlmui Th. .\/l'Ulegi IJe/ujul' Alengq!ur, (Jakarta: Universilas
Tcrbllka, 1994), eet Kc-2, h. l)~ [ I
~SyairLlI 13ahri Djumarah. Guru dOli ,II/uk Oidlk IJtt/om /mr;I'ilksl J~d/(k(/liJ: (}~\J~w:la·:-·+).'r\
Rincka Cipla. 2000). eel. Kc-I, h.I72. .._,.."..-- .......,....-,..,' '\_","~>C'
"i . ,,' f.. ~':,Ofi\ \
serta mengembangkan dan mempertahankan organisasi kelas yang cfektif dan
produktif. •
Menyimak dari pengertian pengelolaan kelas tersebul di atas penulis dapal
menyimpulkan bahwa suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh seorang
guru dengan tujuan agar teljadi SUalU proses belajar mengajar dengan situasi dan
kondisi yang efektif, kondusif dan menyenangkan bagi kedua belah pihak yaitu
antara guru yang mengajar dan siswa yang diajar sehingga tercapai suatll
pembelajaran yang optimal dan menghasilkan.
Kegiatan mcngclola kelas te~iadi bcrsarnaan dengan kegiatan mcngelola
pelajaran. Kegiatan ini mcngisyaratkan bahwa guru perlu rnenciplakan situasi dan
kondisi belajar yang menyenangkan dengan upaya mcndisiplinkan diri.
rneciptakan iklim belajar yang sehat. Suatu kegiatan mcngelola kelas yang penuh
kedisiplinan yang elektif akan mclibalkan guru dan siswa dalam kcgiatan belajnr
mengajar yang serius dan bebas dari gangguan.
SuatLI kondisi belajar yang optimal akan dicapainya, apabila scorang guru
mampll mengatllr siswa dengan suasana pengajaran yang serasi sertu
mengendalikan suasana belajar yang mcnyenangkan. Mengelola kclas sangat erat
bubungannya dengan pcnyediaun konelisi yang rnenguntungkan bagi siswa untuk
belajar.
Mengclola kelas merupakan suatu keterampilan scorang guru untuk
menciptakan sliasana pengajaran yang serasi tanpa adanya suatll gnnggllan.
Seorang guru harlls mcmelihara kondisi bdajar yang menyenangkan dan bcrusaha
mengembalikan, bila terdapat hal-hal yang dapat ll1cngganggu konscntrasi siswa
sena mcngganggll kelancaran bclajar..Kegiatan tersebut dapal beljalan dcngan
baik kalau kelas berusaha unluk mendisiplinkan diri. Prinsip-prinsip penggunaan
keterampilan ini pada hakikatnya lielak jauh berbcda dengan ketcrampilan yang
lain. Adanya sikap yang hangat dari seorang guru serta antusias dalam mcngelola
kelas, disamping memberikan materi, tindakan atau kata-kata yang memberikan
tantangan kepada siswa untuk belajar. Bcrbagai variasi kegiatan dapal
dilaksanakan oleh seorang guru sehingga siswa tidak bosan karena rncngcljakan
.JLalu Muhammad A/.hut', fJroses UI!/qji/l' .lleJlKdjol' ro/a eUS'1, (Surabaya: L'sahd
Nusional. 19(3), eeL Ke~l. h. 88.
10
aktivitas yang rutin. Berbagai komponen keterampilan dapat diterapkan dalam
kegiatan sehari-hari, namun hendaknya bersifht fleksibel, dalam arti disesuaikan
dengan situasi dan kondisi.
Dalam mengelola kelas sebaiknya scorang guru bertitik tolak dari hal-hal
yang positif walaupun di tuntut adanya kedisiplinan yang tinggi namun tidak
berarti disiplin yang kaku melainkan luwes.
Dalam peranannya sebagai pengclola kelas (laming IIIwwger1. guru
hendaknya mampu mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan
aspek dari lingkungan sekolah yang perlu di organisasi. Lingkungan ini di alur
dan diawasi agar kegiatan bel<\jar mcngajar tcrarah kepada lujuan-tujuan
pendidikan.'
Kualitas dan kuanlitas bclajar slSwa di dalam kelas bergantung pada
banyak Illktor, antara lain adalah guru, hubungan pribadi anlal'a siswa eli dalarn
kelas, scrla kondisi tHlHlITI dan suusana eli ("dam kelas.(l
b. TlIjllan Pengelolaan Kelas
Agar proses belajar mengl,jar yang dilakukan oich guru dan siswa
mcndapatkan hasil yang mCllluHskan, maka di dalam pcngelolaun kclns cllpcrlukal1
adanya sualu lujuan sllpaya dalam lllcngelola kclas mcndapalkan hasi! yang
signitlkan. Akan sia-sia upaya seorang guru di clalam mcnciptakan pcngelolaan
kelas tanpa adanya suatu tujuan yang di maksud.
Tujuan pengclolaan kelas adalah agar seliap anak di kclas itu dapal bckaria
dengan tertib sehingga segera tereapai tujuan pengajaran seeara efektif dan
efisien.
Sebagai indikator dari sebuah kelas yang tertib adalah sebagai berikut:
a. Setiap anak tenls bekarja, tidak macel, artinya tidak ada anak yang
terhenti karena tidak tahu akan tugas yang harus dilakukan atau tidak
dapat melakukan tugas yang diberikan kepadanya.
SMoh. Uzcr Lisman, iHenjadi Guru Proje.\'sionol. (Handung: [)'f, Remaja Rosdnkal'Yu.
2006), Cet Ko-19. h. 10.
6 Moh. Uzrf USlllan, Me'?iadi Guru Pndi>.'>'siol/al, h. IU.
II
b. Setiap anak tenls melakukan pckerjaan tanpa membuang \Vaktu,
artinya setiap anak akan bekccia seccpatnya agar Ickas menyelesaikan
lugas yang diberikan kepadanya 7
Tujuan umum pcngelolaan kelas adalah rnenyediakan dan menggunakan
fasilitas kclas untuk bcrmacam-macam kegiatan betajar mcngajar agar mencapni
hasil yang baik. Sedangkan tujllan khllsusnya adalah mengembangkan
kemampuan siswa datum menggunakan alnt-alat bel[~jar. mcnyediakan kondisi
kondisi yang memungkinkan siswa bekerja dan belajar. serla membanlll siswa
ulllllk memperoleh hasil yang diharapkan-'
Seeal'a umllm tujuan pengelolaan kelas adalah pcnyediaan lasililas bagi
bermacam-macam kegiatan bel[~jar siswa dalam lingkungan ~;osjat. enlOsionat, dan
inteleklual dalam kelas, Fasilitas yang disediakan itu mernllngkinkan siswa belqjar
dan bekclja, tereapainya sliasana 50sial yang memberikan kepllilsan, SUilSanf1
disiplin, perkembangall inlelektllal, emosional dan sikap serla apresiasi pada
siswa.9
c. Cara Pengelolaan Kelas
Pengelolaan kelas menunjukan kcpada kegialan-kegialan yang
menciptakan dan n empcrtahankan kondisi yang optimal bagi lerjadinya proses
belqjar mengajar. Sebagai pemberian dasar serla penyiapan kondisi bagi
terjadinya IJroses belajar yang efektif; pengelolaan kelas menllnjukan kepacla
pengatllran peserta didik, mallplln pengatllran 11Isililas, dalam hal ini pengatllran
lasilitas meneakllp pcngailiran ventilasi, pcnerangan, Ie 111 pal dllduk, sampai
dengan pereneanaan. 'O
l. Pengaturan Pescl'ta didil< dan Ruang Kclas
7 Suharsimi Arikunto, Penge/o/aun Kelas dUIl.')'(\,W(l ,)'eblloh PendekU/(f11 I:'va!ltoli/: h. 6g,
II Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Professional, h. 10.
9 Syaiful Bahri Djamul'uh dan Aswan Zain, S'rategi Be/ajar Alengc,}ar. (Jakarta: [)'I'.
Rineka Cipla, 2002), Cel. Ke-2. h, 200
10 Ahmad Rohani HM, Penge/o/aan Pengojaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2(04), Cl:t
ke-2, h. 123-124
12
Dalam hal ini lempal duduk sLiwa harus dialur scsuai dengan kcbuluhan
dan mclodc yang digunakan. Ruang lcmpat bcriangsungnya pelajaran pcrlu
mcnyenangkan. Hal ini menyangkul pengaluran ruang secant rapih. kcrapihan
meja guru dcngan laplak dan bunga, pcnghias dmding, gambar-gambar (pcln,
grafik, lukisan-Iukisan dan lain-lain) yang bcrsil\n mendidik.
Ruangan tempal berlangsungnya pclajaran sclain indah dan menarik, juga
harus rapih dan bersih. Fasilitas-l1\sililas lisik lainnya, scperti kcadaan
cahaya/penerangan, vcntilasi (lcmpal kcluar masuknya lIdara), warna (dinding,
papan lui is, dan lain scbagainya dalam suatu kclas mcrupakan l\lklor-l1\ktor yang
sangat penting dalam manlliemen kelas."
Suatu kondisi beilliar siswa akan oplimaljika pcngajar mampu mengalur
siswa dan sarana pcmbelajaran serla mcngendalikannya dalam suasana yang
mC'1ycnangkan unluk mcncapai lujuan pclajaran. Kebcrhasiian pengelolaan kclas
juga di dukung olch hubungan intcrpcrsonal yang baik antara pcngiuar (guru)
dengan pcmbeliUar (siswa), dan anlara siswa elengan siswa. '! I'cngaturan siswa
dapat bcrupa pener"palan lempal cllIduk maupun pengelompokan dalam belajar,
ada berbagai macam variasi tempal duduk siswa, dianlaranya ada!ah bisa dengan
berbanjar kebelakang alau gaya tradisional, berbcntuk bundar/oval, lapal kuda
atau dengan membentuk letcr LJ, dan lain sebagainya. Sunsana keakraban juga
harus tcrcipta dcngan baik anlara guru dcngan murid dan muriel elcngan murid
agar tidak lerjadi kckacauan diantara masing-masing individu.
Dalam proses bel'Dar mengi\jar kita lidak tahu apa yang akan ICljadi
didalam sualu ruangan/kelas ketika kila scelang mengajar, akan (ctapi scbagai
scorang pendidik kita harus bisa mcmprceliksikan dan mengantisipasi bcrbagai
kemungkinan yang mungkin akan lCI:jadi dan kila juga hanls dapat
mengembalikan atau mengubah keadaan kcmbali apabila tel:iadi kekisruhan dan
kekacauan clalam kelas sehingga proses belajarnya dapal bCI:jalan dcngan elektil'
dan efisien.
II AmeLcmbull, illanajemet1 Kelas, (Handling: Isntilut Il1llU Pendidikan Fakultas<.cgufuan dan Ilniu Pcndidikan, 1981), h. 76-77.
12 Edi Soegito dan Yuliani NUnlni, Keml/tJI{}l/o,"J J)asor Afengajal", (Pusut PenerbiwnUniversitas Tcrbuka, 20{H), h.85.
13
2. Keterampilan Dalam Mengelola Kelas
Keterampilan dalam mengelola kelas di kelompokan menjadi dua macalll
yaitu:
I) Keterampilan yang berhubungan dengan peneiptaan dan pemeliharaan kondisi
bel~ar yang optimal.
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan pengi\jar dalalll
mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran sertn kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan hal-hal tersebut meliputi keterampilan scbagai berikut:
a) Menunjukan sikap tanggap
Melalui perbuatan sikap tanggap ini siswa merasakan bahwa "guru hadir
bersama dengan meraka" dan "tahu apa yang mereka perbuat". Kesan ini
dapat ditunjukan dengan cara memandang kelas dengan scksama, gerak
mendekati, membcrikan pernyataan, dan mcmberikan rcaksi terhadap
gangguan serta kekacauan siswa.
b) Membagi pcrhatian
Pcngelolaan kelas yang efektir ditandai dengan pembagian perhatian yang
elektif pula. Perbuatan membagi perhatian dapat dikcciakan seeara visual
dan verbal.
e) Memusatkan perhatian kelompok
Perbuatan ini penting untuk Illempertahankan perhatian siswa dari waktu
kewaktu dan c1apat dilaksanakan dengan cara menyiagakan siswa,
menuntut tanggung jawab siswa.
d) Memberikan petunjuk-petunjL:k yangjclas.
e) Menegur
Tegllran verbal yang efektifharlls mClnenlihi persyal'atan sebagai beriklll:
(I). Tegas, jelas tertuju kepada siswa yang mengganggu dan bertingkah
laku yang hanlis dihentikan.
(2). Menghindari peringatan yang k.asar alall yang mengandung
penghinaan.
(3). Menghindari oeehan yang berkepanjangan.
I) Memberi Penguatan
Pemberian penguatan dapat dilakukan kepada slswa yang suka
mengganggu kepada siswa yang lain seperti menjaili temannya yang
sedang belajar dan sebagainya. Jika pada suatu saat dia tertangkap
mclakukan pcrbuatan yang positif (yang baik) maka siswa tersebut dapat
dibcri penguatan. Dapat pula kepada siswa yang bertingkah laku wajar
atau biasa sebagai contoh yang harus di tint.
2) Keterampilan yang berkaitan dengan pengemhalian kondisi belajar yang
optimal.
Ketcrampilan ini berkaitan dengan n~'spOllS guru terhadnp gangguan sis\Vll
yang berkelanjutan dcngan maksud agar guru dapat rnengadakan tindakan
rernedial untuk mengernbalikan kondisi hC'i,\jar yang optimal. lleberapa
stratcgilcara yang dapat digunakan oleh guru ada lah scbagai berikut:
a) Mernodilikasi tingkah laku
Bcberapa langkah yang dipcrgunakan untuk mcngorganisasi lingkah laku
ini yailu:
(I) Mcrinci tingkah laku yang menimbulkan gangguan.
(2) Memilih norma yang realistis untuk tingkah laku yang menjadi lujuan
dalam program rcmedial.
(3) 8ekcljasama dengan rekan atau konselor.
(4) Mcmiliki tingkah laku yang akan diperbaiki.
(5) rvlemvariasikan rola penguatan yang tcrsedia, lnisalnya dengan earn
meningkatkan tingkah laku yang diinginkan, mcngajarkan tingkah laku
yang baru, mengurangi ainu mcnghilangkan tingkah laku yang tidak
diinginkan dcngan tcknik terlenlu rnisalnya pcnghapusan pcngualan,
memberi hukuman, mcmbatalkan kescmpatan dan mcngurangi hak.
b) Pcngclolaan kelompok
Pcndekalan pcmccahan rnasalah kelompok dupal dikcl:iakan oleh guru
sebagai salah satu alternatif clalam mengnatasi masalnh-masalah pengeiolaan
kclompok. KClcrampilan yang dipcrlub"l aolara lain sebagai bcrikul:
(I) Mcmpcrlancar tugas.
(2) Memelihara kegiatan kelompok.
15
c) Mcnemukan dan mcmccahk<\I1 tingkah laku yang mcnimbulkan masalah.
Sepcrangkat cara yang digunakan dalam hal ini mcnurut Marshall aclalah
sebagai berikut:
(1) Pengabaian yang direncanakan.
(2) Campur tangan dengan isyarat.
(3) Mengawasi dari dekat.
(4) Menguasai perasaan yang mcndasari tedadinya suatu perbuatan yang
negative.
(5) Mengungkapkan perasaan siswa.
(6) Memindahkan masalah yang bcrsilat mcngganggu.
(7) Menyusun kembali rencana bel1\jar.
(8) Menghilangkan kembali ketegangan c1cngan humor.
(9) Memindahkan penyebab gangguan.
(10) Pengekangan fisik, clan
(II) Pengasingan. '3
d. Prinsif-Prinsif Dalam Pengelolaan Kelas:
a. Hangat dan Antusias
I-langat clan antusias c1iperlukan dalam proses belajar mengajar. Guru yang
hangat dan akrab dengan murid sclalu mcnunjukan antusias padn tugasnya atau
pada aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas.
b. Tantangan
Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja atau bahan-bahan yang
menantang akan meningkatkan gairah anak didik untuk beh\jar sehingga
mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.
c. Bcrvariasi
Penggunaan alat atau media, atau alat Bantu, gaya mengajar scorang guru,
pola interaksi antam guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan.
dan meningkatkan perhatian anak didik.
d. Keluwesan
13J.J. Hasibuan dan Moedjiono, Proses Be/ajar lvlengqjar, ( Bandung: PT. RcmajaRosdakarya, 2006), Cel. Ke-II ,h.83-85
17
e. Masalah-Masalah dalam Pengelolaall Kelas
Pengelolaan kelas bukanlah hal yang mudah dan ringan . .Iangankan bagi
guru yang baru menerjunkan diri ke dalam dunia pendidikan, bagi guru yang
sudah prolesional pun sudah merasakan betapa sukarnya mengelola kelas.
Gagalnya seorang guru mencapai tujuan pengajaran sejnlan dengan
ketidakmampuan guru mengelola kelas. Indikator dari kegagalan itu adalah
prestasi belajar siswa yang rendah, tidak sesuai dengan slundar atau batas ukunlll
yang ditentukan. Karena itu pengelolaan kelas merupakan kompetensi yang sangat
penting dikuasai oleh guru dalam rangka keberhnsi Ian proses belajar mengnjar.
Keanekaragaman masalah perilaku siswa itu menimbulkan beberapa
masalah pengelolaan kelas. Menurut Pade Pidarta. masalah··masalah pengelolaan
kelas yang berhubungan dengan perilaku siswa adalah:
a. Kurang kesatuan, dengan adanya kelompok-kelompok, klik-klik. danpertentangan jenis kelamin.
b. Tidak ada standar perilaku dalam bekelja kelompok, misalnya ribut,bereakap-cakap, pergi ke sana ke mari, dan sebagainya.
c. Reaksi negatif terhadap anggota kelompok, misalnya ribut.bermusuhan, mengucilkan, merendahkan kelompok bodoh dansebagainya.
d. Kelas mentoleransi kekeliruan-kekeliruan temannya, ialah menerimadan mendorong perilaku siswa yang kel iru.
e. Mlldah mereaksi negatWterganggu, misalnya bila didatangi monitor(pemantau), tamu-tamu, iklim yang berubah, dan sebagainya.
f. Moral rendah, permusuhan, agresif. misalnya dalam lembaga dcnganalat-alat belajar kurang, kekurangan uang, dan sebagainya.
g. Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah, sepertitugas-tugas tam bahan, anggota kelns yang haru, situasi baru, dansebagainya. 16
Masalah pengelolaan kelas dnpat dikelol11pokan menjadi dua katcgori
yaitu masalah individual dan masalah kelompok. Meskipun seringknli perbedaan
antara kedua kelompok itu hnnya merupakan perbedaan tekanan saja.
Rudolf Dreikurs dan Pearl Cassel I11cmbedakan empat kelompok masalah
pengelolaan kelas individual yang didasarkan asumsi bahwa semua tingkah laku
individll merupakan upaya pencapaian tujuan pemenuhan keputllsan untuk di
tcrima kelompok dan keblltuhan lIntuk lllcncapai hal'ga diri. !lila kebutuhan··
'('Syalful Bllhri Djamarah Jan Aswan Zain, .)'tJ'a!cgi Iklt(iar Alengajar, h. 218.
18
kebutuhan ini ticlak clapat lagi lerpenuhi l11e1alui eara-e'lia yang IUl1lrah c1apal
diterima masyarakal, dalal1l hal ini adalah l11asyarakal kelas, l11aka individu yang
btrsangkutan akan berusaha mencapainya dengan earn-cara lain. Dcngan
perkalaan lain, dia akan berbuat "lielak baik", Perbualan-perbuatan unluk
mencapai tujuan dengan cara yang asosional inilah oleh pasangan penulis di alas
cligolongkan sebagai berikut:
a, Tingkah laku yang ingin l11endapalkan perhalian orang lain (alieni ion
gelling behaviors). Misalnya Illcl1lbadul eli kcla:, (aklil), alau berbualserba lamban sehingga perlul11cnelapalkan perlolongan ekslra (pasi!).
b. Tingkah laku yang ingin l11enunjukan kckualan (power seekingbehavior,I). Misalnya selalu Illcndebal alau kehilangan kenelalielllosional, Illarah-Illarah, Illenangis (akli!), alau sclalu lupa padaaluran-aluran pcnting cli kclas (pasil).
c. Tingkah laku yang bertujuan Illcnyakili orang lain (revenge seekingbehaviors:), misalnya menyaklti orang lain sepcrti mcngata-ngataLmelllukul, I1lcnggigit, elan scbagainya (kclol1lpok ini lalllpaknyakebanyakan dalal1l benluk aklitlpasi!).
d. Peraguan kclidakl1lal1lpuan, yakni dalal11 bentuk sal1la sckali I1lcnolakunluk Illcncoba I1lclakukan apa pun karena yakni bahwa hanyakegagalanlah yang mcnjadi bagiannya. 17
Lois V. Johnson clan Mary A. Bany Illcngclllukakan 6 kalegori l1lasalah
kelol1lpok elalam pcngelolaan kclas. Masalah-Illasalah yang c1i maksucl aelalah
scbagai berikut:
a. Kelas kurang kohesil' Misalnya perbcelaan jenis kclal11in, suku, dantingkatan sosio-ekonomi, dan scbagainya.
b. Kelas Il1creaksi ncgalive lcrhadap salah scorang anggolanya. Misalnyall1engcjek anggota kelas yang dalam pengajaran seni sUaJ'a mcnyanyidengan suara sall1bung.
c. "Mel1lbesarkan" hati anggola kclas juslru mclanggar norma kclompok,Misalnya pemberian semangat kepada baclul kelas.
d. Kclompok cenclerung mudah dialihkan perhaliannya dari lugas yanglcngah di garap.
e. Semangal kelja renelah. Misalnya semacam aksi protes kepaela gurukarena menganggap lugas yang eliberikan kurang aeli!.
f: Kelas kurang mampu I1lcnyesuaikan diri dengan kcadaan banI.Misalnya gangguan jadwal atau guru kclas terpaksa diganti scmcnataraoleh guru lain, dan sebagainya."
17 Ahmad Rohani I-1M, Penge!o/aun Feng(!/amn, h 125.
IS Ahmad Rohuni l-IM. Pengelolaon }'engajorun, h.12{)
yakni:
1)
2)3)
4)
5)
6)
7)
Ada dua jenis masalah pcngclolaan kclas, yakni yang bCl'sifat pcrorangan
dan yang bersifat kelompok, yaitu:
a. Bersifat Pe:rorangan
Jika seseorang (individu) gagal mengembangkan rasa mcmiliki dan rasa
hal'ga dirinya maka ia akan bertingkah laku mcnyimpang. Penyirnpangan yang
biasanya tcrjadi di kelas ada 4 macam yakni meneari kekuasaan, menuntut balas,
menarik perhatian, danmemperlihatkan ketidakmampuan. 'reknik sedcrhana
untuk mengenaJi adanya masalah-masalah pcrorangan adalah sebagai berikllt:
I) Jika guru merasa terganggu atau bosan dengan tingkah h\lw scoran~
siswa, pcrtanda siswa tcrsebut mcngalami masalah '\mencariperhatian".
2) Jika guru merasa terancarn atau merasa dikalahkan, merllpakanpertanda bahwa siswa yang bersangkutan rnengalami masalah"mencari kekllasaan".
3) Jika guru rnerasa disakiti (bahkan amat disakiti), merllpakan pertandabahwa siswa yang bersangkutan rnengalami masalah "mCI1UntLlt hulas".
4) Jika guru merasa telah tidak mampu menolong lagi, pertanda bahwusiswa yang bersangkutan mengalam i masalah ·'ketidakmampuan".I'J
b. Bersifat Kelompok
Ada 7 masalah kelompok dalam hllbungannya dengan pcng(:]olaan kelas
Kekurang kompakan; yang dilandai dengan adanya konllik Hlltaraanggota kelornpok.Kekurang rnampuan mengikuti atllran kelompok.Reaksi negative terhadap sesarna anggota kelornpok; ditandai denganreaksi/ekspresi kasar terhadap anggota yang tidak diterimu.Penerimaan kelas (kelompok) atas tingkah Inku yang menyill1pang;teJjadi apabila kelornpok itu mendoronglmendukung timbulnya hal-halyang menyimpang dari norma sosial pacla umumnya.Ketergantungan kelompok/anggota kelompok atas kegiatanya hanyakarena hal-hal keeil yang sebenarnya tidak berarti, lalu berhentimelakukan kegiatannya.Ketiadaan semangat, tidak mall bekcl:ja, tingkah laku agrcsif mallprates, baik hal ini seeara terbuka ataupun terselubung.Ketidakrnampuan mcnyesllClikan did terhadap lingkungan; yang tCJjadiapabila kelompok bereaksi tidak wajar apabila tCl:jadi perubahan baru(m ist;lnya pergantian anggota kclol11pok, pergantian gtlrU, dan In i11lain),-o
19 Lulu Muhammad Azhu, Proses Be/ajar Mengajar Po/a CI3SA, h. 91. _''''''''_-"-'~'''-'\20 Lalu Muhammad Azha, Proses Beh!iar I\fengajar Polo CBSA ...b_9.~""'---- \
~,o-_~<~-~-'-- \-- .~~,::,t-~~;: m'" 1t ~ 1:' "","'·~"f·~ \
20
Setelah melihat dari berbagai pcrmasalahan yang di hadapi dad scorang
guru penulis dapat menyimpulkan bahwa di dalam pcngclolaan kclas lcrnyala
bukan hanya datang dari salah salu pihnk akan tctapi banyak pihak >'",Hlg
menycbabkan pcngclolaan kclas mcndapat pcrmasalahan diantaranya yaitu rasa
ingin diperhatikannya seorang siswa oleh guru, olch teman-teman sekclasnya sena
ingin diperhatikan oleh kelompok-kelompok yang ada di sekolah.
f. Pendelmtall dalam l'ellgelolaall Kelas
Pengelolaan kelas bukanlah masalah yang berdiri sendiri, akan tctapi
terkait dengan berbagai faktol". Permasalahan anak didik adalah faktor ulHma yang
terkait langsung dalam hal ini. Karena pengelolaan kelas yang dilakukan guru
tidak lain adalah unluk meningkatkan gairah belajar anak didik baik seeara
kclompok maupun seeara individual.
Keharmonisan hubungan guru dengan anak didik, tingginya kCJ:iasama di
antara anak didik tcrsimpul dalam bcntuk interaksi. Lahirnya interaksi yang
optimal tcntu saja bcrgantung dari pendekalan yang guru lakukan dalarn rangka
pengelolaan kelas. Berbagai pendekatan tersebut adalah seperti dalam uraian
berikut:
a, Pendekatan Kekuasaan
Pengelolaan kelas di artikan scbagai suatu proses untuk mcngontrol
tingkah laku anak didik. Pcranan guru di sini adalah mcnciptakan dan
mcmpcrtahankan situasi disiplin di dalam kclas. Kedisiplinan ndalah kekuatan
yang mcnuntut kcpada anak didik untuk menaatinya. Didalmnnya ada kckuasaan
dalam norma yang mengikat untuk ditaati anggola kclas, rnelalui kekuasaan dalarn
bcnluk norma itular guru mendekatinya.
b. Pendekatan Ancaman
Dari pendekatan ancaman atau intimidasi ini, pengelolaan kclas adalah
juga sebagai suatu proses untuk mcngontrol tingkah laku anak didik. Tctapi dalam
mengonlrol tingkah laku anak didik dilakukan dengan cara mcmberikan ancamall.
Misalnya melarang, ejekan, sind iran, dan mcmaksa.
c. Pendekatan Kebebasan
21
PengeloJaan diartikan sebagai suatll proses ul1tuk rnembanlu anak didik
agar merasa bebas untuk mengerjakan sesuatu kapan saja dan dim ana saja.
Peranan guru adalah mengusahakan semaksirnal l1lungkin kebebasan anak didik.
d. Pendekatan Resep
Pendekatan resep (eook book) ini dilakllkan dengan memberikan salu
danar yang dapat menggambarkan apa yang hams dan apa yang tidak balch
dikerjakan guru dalam mereaksi semUd masalah alau situasi yang lCljacii dikeIas.
OaJam daftar ill! digambarkan tahap demi tahap HJJa yang harus dikerjakan oleh
guru, Peranan guru hanyalah mengikutl pClunjuk seperti yang: tel'tulis dalal1l resep.
e. Pendekatan Pengajaran
Pendekatan ini menganjurkan tingkah laku guru dalal1l rnengajar unluk
mencegah dan menghentikan tingkah Jaku anak didik yang kurang baik.
f. Pendekatan Perubahan Tlngkah Lnku
Sesuai dengan namanya, pengeloiaan kelas diartikan sebagai sualu proses
untuk merubah tingkah laku anak didik. Penman guru adalah mcngcmbangkan
tingkah Jaku anak didik yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang bailc
g. Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan Sosial
Menufut pendekatan ini pengeJolaan kdas merupakan suatu proses
menciptakan ikJim atau suasana ernosional dan hubungan soslal yang fosili!' dalam
kelas. Suasana emosional dan hubungan sosial yang positif, artinya, ada hubungan
yang baik yang positif antara guru dengan anak didik, atau antara anak didik
dengan anak didik.
h. Pendekatan Elestis atau Pluralistic
Pendekatan elcctis (e/ecth.: approllch) ini menekankan pada pOlcnsial,
kreativitas dan inisiati1' walilgurll kelas dalam memilih berbagai pendekatan
tersebut di atas berdasarkan situasi yang dihadapinya. Pendekatan electis disebut
juga pendekatan pluralistic, yaitll pengelolaan kelas yang berusaha menggllnakan
berbagai macam pendekatan yang memiliki pOlensi untuk mcnciptakan dan
22
mempertahankan slIatli kondisi yang mcmllngkinkan rroses belajar Il1cngnjar
berjalan efektifdan efisien.21
Dad penjeiasan di atas penulis bisa mcnyimpulkan bahwa dalarn
pendekatan suatu pengelolaan kelas itu tidak bisa dilakukan oleh salu orang saja
akan tetapi perlu ada kerjasama diantara kedua belah pihak yaitll anlara guru
sebagai pengelola dan siswa yang eli kelola agar pendekatan ini beJjalan. Adapun
sebagai pendekatannya yaitll melalui bCl'macam-macam sepcl'ti guru meJakukan
ancaman, melalui membedkan resep atau mendala siswa~siswa yang berbuat Udak
diperbolehkan, dengan menggunakan perasaan atau cmosi yang haJlIS supaY<l
s;swa mlldah menerimanya dan sebagainya.
2. Prcstasi Relajar
a. Pengertian Prcstasi Relajar
Kala prestasi berasaJ dari bahasa belancla yaitu: "Preslalia n, kemudian
dalam bahasa Indonesia menjadi kata preslasi yang berarti : "Hasillisaha".22
Dalam kamlls besar bahasa Jndonesia yang dimakslid dcngan pl'eslasi
adaJah hasil yang telah dicapai dad apa-apa yang tclah diJaklikan.2.l
Sedangkan yang dimaksud dengan preslasi belajar siswa adalah sunlu hasil
dad pengukuran scrta penilaian lIsaha bel<tiar siswa. Dengan kala lain prestasi
belajar siswa dapat diartikan sebagai pengllasaan siswa terhadap sun(u maler]
pelajaran yang dipel'oJeh dari hasil tes belajarnya, yang dinyatakan daJam bentllk
skol' seteJah ia mengikllti kegiatan belajar. Binsanya prestasi belajal' jni dinyatakan
dengan angka, huru f maupun dalam bentllk kal imat pada tiap-tiap periodc
tcrtentll.
W.S. Winkel dalam Bllkunya PsjkoJogi Pengajaran mengalakan bahw<l
presta5:1 beJajar aclalah hasil bclajar yang diraih oleh seseorang sclamn dan scslIdah
ia mengalami proses belajar.24
21 Syaiful Bahri Djumtll'ah dan I\~Wtlfl lain, Sll'(/legi /Jell/jal' Meng(ljul', h. 2(J().22 Zainul AriJ1n, Eva/uasi /nlruksiona/, P/'insip,Teknik dan Prosedl//'. (Handling: Rt:f1laja
Rosdakal'Yu, 1990). h",:. _
23 Depdikbud, Kalllus Besa/' Bahasa /ru/ol1l!sia, (.Jakarla: I!alni I\l~laka. 1901{), h. 11().
24 W.S. Winkel, Psik%gi PengajaJ'an. (Jnkill'l<.l; 1''1', Cira5inda, 19(6), eel kc-4, h.52.
Dari beberapa pendapal yang diungkapkan di alas, penulis dapal
menyimpulkan bahwa prestasi belf\jar adalah sualu hasil yang optimal yang
diperoleh seorang siswa sesudah ia mengikuti alau melaksanakan sualu proses
be!ajar yang dinyatakan dengan nilai dalam jangka waktu lertentu, seperli hasil
ulangan harian, hasil ujian lengah semester, hasil uji'ln nasion'll dan lain
sebagainya,
b. Faktor-Faktor Yang lVIcmpcngnrnhi Prcstasi Hclajnr
Prestasi belajar merupakan hasil adanya interaksi antara berbagai I'lklor
dalam suatu proses belajar baik t~lklor internal maupun lilklor eksternal. Nana
Sudjana dalam sebuah bukunya menjelaskan bahwa hasil belajar siswa yang
dieapai dipengaruhi oleh dua faktor yailn yang datang dari dalam diri siswa
(internal) dan faktor yang datangnya dari luar diri si,;wa atau lingkungan
(eksternal).25 Pengenalan lerhadap I'lklor-I'lklor yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa sangat penting sekali untuk diterangkan dalam rangka untuk
membantu siswa atau l1lurid untuk mencapai sualu prestasi belajar dcngan sebaik
baiknya,
Adapun yang lennasuk dalam t'lktor-Illklor internal adalah:
n. Faktor Jasmani (Fisiologis) baik yang bersifat bawaan ataupun yang
diperolehnya. yang lermasuk dalam t'lktor ini misalnya penglihatan,
pendengaran, struktur tubuh dan lain sebagainya.
b, Faktor Psikologis baik yang bersil'll bawaan maupun yang diperolehnya.
faktof ini terdiri dari atas faktor:
I) Faktor Intclektif yang melipuli: Illktor polenslal yaitu keeerdasan,
bakat, dan lilktor keeakapan nyata yailu prestasi yang tclah dan pcrnah
dimiliki.
2) Faktor Non Inte,ckliJ; adalah unsure-unsur kepribadiall lcrlenlu sepert;
sikap, kebiasaan, minal, kebuluhan, mOlivasi, cmosional, dan
penyesuaian did.
e, Faktor Kematangan Fisik Maupun I'sikis
Kemudian yang tergolong ke dalam faktor eksternal adalah:
25 Nana Sudjana, l'eori- Teori He/ajar (/tlll/ll h:tJguju!'(ffl, (Jakarta; ]-'1::- U!. 19\1 I). h.39,
24
1) Faktor sosial yann terdiri dari: lingkllngan keillarga, lingkllngan
sekolah, lingkllngan masyarakat dan lingkllngan keiompok.
2) Faktor blldaya seperti adat iSliadal, illllll pengetahllan, lcknologi dan
kesenian.
3) Faktor lingkllngan lisik scpcrli lilsililas rlll1lah, lilsilitas bclaiar, dan
iklim.
4) Faktor lingkllngan spirillial dan keamanan.
Faktor-faktor tersebllt di atas saling berinlerakasi sceara langsling l1lallplln
tidak langsllng dalam Illencapai prcstasi helajar siswa 2"
Scnada dengan hal di atas, Kartini Karlono dalalll HlIkllnya, bil1lbingan
bclajar di SMA dan pergllrllan tinggi. jllga l1lelllbagi kcdalalll dlla lilklor yang
dapat mcmpengarllhi preslasi bclajar siswa yailll:
a, Faktor Internal
I) Kccerdasan
2) Bakat
3) Minat dan Perhalian
4) Kcsehatan Jasl1lani
b. Faktor Ekstcrnal
I) Lingkllngan Keillarga
2) Lingkllngan Sckolah
3) Lingkllngan Masyarakat
Berdasarkan ketcrangan di atas c1apat penlilis simplilkan bahwa yang
mcnjadi faktor-I'aktor yang c1apal nwmpcngarllhi preslasi belajar siswa yailll
sccara garis bcsarnya bcrasal dari lilktor internal (c1iri siswa sencliri) clan ckslernal
(dari IliaI' siswa scndiri). Adaplln I'aklor yang datang dari c1iri sendiri bisa
diakibatkan oleh kemampllan clan keinginan yang kllrang atall bolch c1ibilang
mempunyai IQ yang pas-pasan sehingga c1apat menycbabkan dalalll belajmya.
Scdangkan faktor yang dari luar c1iri siswa yaitll bisa disebabkan olch kcadaan
keillarganya atallplln lingkllngannya yang kllrang I1lcndukllng dalam proses
belajarnya.
26 Abu Ahmadi dan WidoJo Supriyono, JJsik%gi 8e!c!jar. (JuLlI'ta: Rineku Cipta. !9()!),
h.130.
3. Proses Belajar Mellga,jar
a. Pellgertiall Proses Belajar Mellgajar
Sebelum penulis mcngurailGHl lenlang pcngerlian proses belajar !llengaJar
terlebih dahulu penulis akan menguraikan satu pcrsatu tenlfll1g pcngerlian proses,
belajar dan mengajar.
I. Pengertian Proses
Kala proses berasal dad bahsa lalin "PnH:essuS" yang berarti "beljalan ke
depan". Kala ini mcmpunyai konolasi ul'utan langkah at'll! kcmajuHn yang
mengarah pacta suatu sasaran alau tLljllall.:~1 Sedangkan lnenurul Chaplin yang
dikutip oleh Muhibbin Syah dalam bukunya proses adalah IIny change in WI)'
object or organism, pllrticularv a behavioral or lJSvcholugicll1 change (proses
adalah suatu perubahan khususnya yang menyangkut perubahan lingkah laku atau
perubahall kcjiwaan).28 Sedangkan dalam psikologi beh,jar, pnbes bernrti cam
cara atau langkah-Iangkah khusus yang dengannya beberapa perubahan
ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tcrtentu (Reber, 1998),29
Dalam kallus besar ilmu pengetahuan proses bcrarti scrangkaian
peristiwa, Jangkah, tindakan. atau Illngsi yang bergerak mcnuju pcncapaian sunlu
hasil atau kondisi tcrtentu.3<)
Proses mcrupakan interaksi SCmll(\ komponcll atau unsure yang tcrdapm
dalam belajar mengajar yang satll sama lainnya saling berhubllngan dalam ikatan
lIntuk mencapai tlljllan. Proses daJam pengertiannya di sini merupakan interaksi
scmua komponen atau lInsur yang terdapat dalam belajar mengajar yang satll sama
lainnya saling berhllbllngan (interdependenl) dalam ikatan lItlik meneapai SlIHtli
tujuan.3! Jadi dapat disimpulkan bahwa proses adaJah sllatll rangkaian kegiatan
yang didalamnya terjalin interaksi antara kOl11poncn-komponen yang ada, yang
saling berhubungan erat antara sail! sarna lainnya guna menghasilkan sesuatu.
27 Muhibbin Syah, Psikulogi Be/ajar ,(Jakarta: PT Raja GraJinuo 1\;rsadu.2003J, I':disiRevisi, h 109.
28 Muhibbin Syah M,Ed, Psik%gi Be/aja, h.l 09h Muhibbin Syah M,Ed, Psikologi Belqjal', h.1 0930 Save M. Dagull, Kamus fJesar limn Penge/o!lllon, {Jakarta: Goln l(ivVlI, 2000 L eel. Ke
2, h.899.Jl Moh. Uzer Usman, /I//enjadi Ouru Pn~(es.';ional ,11,5.
Sedangkan Dalam kamus besar bahasa Indonesia kala proses aninya
tuntutan perubahan.32 Jadi dari pcngcrlian di atas pcnulis dapat mcnyimpulkan
bahwa proses adalah serangkaian perbualan yang lllenghasilkan perubahan dalam
perkembangan scsuatu.
2. Pcngertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang komplcks yang tcrladi pada sCl1\ua orang
dan berlangsung scul11ur hid up, sejak ia masih bayi hingga ke liang lahal nanli:';
Salah satu ciri bahwa seseorang dikatakan sudah alau tclah bclajar ialah adanya
sualU perubahan lingkah laku pada diri scscorang terscbut. I'crubahan Ilu
menyangkut perubahan dalal11 pengctahuan dan kctcrarnpllan atau juga pcrnbahml
dalam sikap.
Belajar adalah sualu proscs usaha yang dilahlkan scscorang untuk
mc-mperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secant kesclul'uhall, sebagi;lj
hasil pengalamannya scndiri dalam inlcraksi dcngan lingkungannya.J"
Menurut pengertian seeara ,psikologis, belajar merupakan sualu proses
perubahan yaitu pcrubahan tingkah laku sebagai hasil dari intcraksi dcngan
lingkungannya dalam memenuhi kchutuhan hidupnya.'s
Perubahan yang terjadi dalam diri scscorang banyak sekali baik siltll
maupun jenisnya karena itu sudah lcnlu lidak setiap perubahan dalam diri
sescorang merupakan pcrubahan dalam arti belajar.
Definisi belajar di alas mcngandung pcngertian bahwa yang dimaksud
dengan belajar adalah perubahan tingkah laku sescorang Sl)Cara keseluruhan atas
apa yang di dapat dari sualu pengalamannya baik dari slIatli penglihalan.
pengamatan, ataupun meniru dari seseorang yang ia anggap paling baik.
Sedangkan R. Gagne dalam masalah belajar rnemberikan dlla delinisi.
yaitu:
31 W. J. S. Poerwodarminw, KWlIliS Be.wr !Jo}wsa Indo/lesiu, (Jakarta: Rl'llwdjil R()~d;l
Karya, 1985), Cel.ke-3, h.708. .3JArir S. Sadil'man. Dkk, Aledio PendidikaJ1: PengerlmJ1, Pengembangall dati
Peman/aatannya, (Jakarta: PT. Rf~ia OraJindo Persada. 20(3), eel. Kc-6, h. 12.34 S!amelo, Be/ajar dan Fak/or-/"aktor Yang AIempengal'lIhi}~va, (Jakarta: PT. Rinck:!
Cipta, 2(03), cet. Kc-4, h. 2.35 SlamClO, Be/ajar dan FakrorwF'uklor Yang Alempengarl/Mnya. 11. 2,
27
1) Belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dnlam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku.
2) Belajar yailu penguasaan pengetahuan atnu ketcrdlnpilan yallg
d· I h d .. 1. 36'pero e an mtcra ([\Sl.
Dari berbagai pcndapat di atas dapat penulis simpulkan balma yang
dimaksud dengan belajar adi\lah suatu proses usaha yang dilakukan olch
scseorang dengan serangkaian kegiatan dalam mcncapai pcrubahan tingkah laku,
pengetahuan, kepribadian, keterampilan yang diakibatkan oleh tc~jadinya inlcraksi
antara seseorang dellgan seseorang, sescorang dengan keiompok dan seesorang
dengan lingkungannya.
Belajar mcrupakan suatu pcruhahan yang relatil' pcrmancn dalam sual"
kccenderungan tingkah laku yang merupakan hasil latihan pengualan (reinjim:eJ.
Penguatan itulah yang merupakan scbab adanya perubahan lersebul, seorang
siswa dapat dikatakan berhasil apabila ia dapat melakukan sesualu yang
sebclumnya tldak dapat diiakukannya J7
3. Pcngcrtian Mcngajar
Setelah menguraikan pengertian tell lang bclajar maka selanjulllya penulis
akall menguraikan pcngertian tcntang mengajar. I3crbicara rnasalah tl1c:ngajar
tentunya kita berbicara mcngenai guru, karcna mcngajar itll adalah salah saill
tugas dad seorang guru di dalam sualu sckolah. Pada dasarnya mcng"jar ilu
bukan hanya dibebankan alau dikhususkan oleh seorang guru saja, orang luapun
juga wajib mengajar kepada anak-anaknya, akan lctapi kalau guru ilu lebih
ditekankan ketika berada di sekolah, sedangkan kalau orang lUa itu lebih Ileksibcl
bisa dimana saja dan kapan stUa.
Alvin W. Howard mendel1nisikan mengt,jar yail.U sualu aktivilas untuk
mencoba menolong, membimbing seseorang unluk mendapatkan, mengubah atau
mengembangkan skill, allitude, idealis (eita-eila), appreciations (penghargaan)JBdan knowledge (pengetahuan).
,'1) Slamclo, Be/ajar dan Fak/or-FaA/o}' Yung Alempeng(/ruhinya, h. 13HAhmad Ta/sir, Me/oll%g; PI!n,';!J!iamn ..lgawa Isl(lll1, (HandLing: Pl. Rl'maia
Rosdakarya, 2007), eel. ((c-9, h. 60.38 SlamClO, Be/ajar dan F'ak(or-F'aKtor rUllg .\it'lIIpengomhinytl, 11.32,
Rallis Kosasi berpendapat bahwa yang diseblll l11engaJar adalal> slIalli
usaha untuk membuat siswa dapat belajar, labih jelasnya yailll sualll lIsaha yang
dilakukan oleh guru sehingga menyebabkan leljadinya perubahan lingkah lakll
pada diri anak.39
Mengajar adalah pcciptaan sistem lingkungan yang memungkinkal1
leljad!nya proses belajar. Sistem lingkungan ini lerdiri dar! komponen-komponen
yang saling mempcngaruhi, yakni tujuan inlruksional yang iogin dicapai, matt'!'!
yang diajarkan, gllru dan siswa yang harlls memainkan penman serta ada dalam
hllbungan sosial tertentll, jenis kegialan yang dilakukan. scrta sarana dan
b I . . l' ",prasarana c ajar l11engaJar yang tcrsc( Ia.
Mengajar merupakan sualU perbuatan yang mcmerlukan tanggung jawClb
moral yang cukup bcral. Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat bcrganiling
pada pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan lugasnya,'l!
Proses belajar mengrlJar mcrupakan sunlu proses yang mengandung
serangkaian perbuatan guru dan siswa alas dasar hubungan limb'll balik yang
berlangsung dalam sitllasi edllkali!' lIntlik meneapai lujllan lerlentll. Interaksi alall
hubungan timbal ballk antara guru dan sis\-va illl mcrupakan syarnt ulami.l bagi
berlangsungnya proses belajar menag[dar. Inlcraksi dalam perisliwa belajm
mengajar mempunyai arti yang luas, tidak sekedar hubungan antara guru dengan
siswa, tetapi berupa interaksi edukatif: Dalal1l hal ini bukan hanya penyal1lpaian
pesan beru;.>a materi pelajaran, melainkan penanaman sikap dan nilai pada diri
siswa yang sedang belajar.
Proses bclajar mengajar mcmpunyai lllaklHl dan pengertian yang Icbih luas
dari pada pengerlian mengajar. Dalam proses belidar mengajar lersiral adanya salLi
kesatuan kegiatan yang tak terpisahkan alltnra Sis\V,l yang bclajar dan guru yang
mengajar. Antara kedua kegiatan ini lcrjalin interaksi yang saling menunjang,
39M , BasyimLldin Usnwn, AiefOdo!ogi t'elllhe!(!1(//WI IgWlld Islaw, Uukana: CiPliUI
.....~rs.20(2), cet.Kc-l, h. 2l.40 J.J. Hasibuan dan Moedjiono, /Jroses He/ajar Jlengojar. h. 3.
4lMoh, ther Usman, Aiel/jodi Guru Pn!/i!sion!,h. (J.,..",~. ._~..~.._.._._ .., _. __••_.._ I
b. Hal-hal yang bcrkaitan dcngan Proscs Belajar IVIcnga.iar
Oalam pelaksanaan proses belajar mengajar lenlu bukan hanya guru saJ'l
yang tcrlibat atau tcrkait didalarnnya akan telapi ada bagian-bagian yang
mendukung didalamnya scpcrli media pengajaran dan mewde yang digunakall
serra sarana-sarana yang diperlukan dalam pcngajaran.
Proses belajar mengajar di dalam kelas hakikalnya akan melibalkan semua
ullsur yang ada eli dalam sekolah yang bersangkutan, akan telapi secara langsung
akan lerlibal hal-hal sebagai berikul:
a. Guru scbagai pendidik
b. Murid sebagai yang dididik
e. Alal-alal yang di pakai
d. Situasi dalam dan lingkllllgan kclas
e. Kelas ilu sendiri
f. Dan lain-lain yang sewaktu-\vaklLl teljadi,'C
Dad keterangall di alas dapat saya sill1pulkan balnva hal-hal yang (crkait
atau yang berkaitan dengan jalannya proses belajar mengajar adalah seperl; haru,
adanya seorang guru, seorang murkl, alaHdat pdajaran sebagai penunjang
kemudian suasana kelas alau siluasi kelas juga harus beluul-belul di jaga agar
proses belajar mengajarnya menjad; nyaman, lcnlram serla nyaaman, kemudian
adanya kelas ilu sendiri karena pelaksanaan kegialan proses belajar mengajar
tanpa ada sualu kelas maka kegiatan pembelajaran tidak akan nyaman dan
konsentrasi baik guru yang mengajar l11apun siswa yang diajarnya.
Semua perangkat illl saling kait mengakait antara satl! sama lainnya.
apalagi perangkat-perangkal yang sang'll urgen dalam kelanearan kegiala"
pembelajaran seperti guru, Inurid, dan alat-alat inl sangat-sangat dipcrlukan sekali
tanpa keliga pcrangkat atau keliga hal ini maka proses bclajar mcngajar lidak akan
lereipla dengan suk ;es, kalaupun berjalan maka lidak akan s':mpurna seperti yang
kita harapkan.
42Zakiah Daradjat. dkk, Aieludologi Fengi{/or(/lI _-Igawil Isl(Jlll, (.Jukllrla: UUJl1i /\kS<lf\l.
2(01), eel. Kc-2, h.63.
30
c. Faktor-faklor yang mempengaruhi Proses Belajar Mengajar
Ada bcberapa 111ktor yang harus diperlimbangkan dalam menenlukan
kOl1lunikasi dalarn proses pcmbclajaran. Adaplill l~\ktor lel'sebul adalail schng;-li
berikut:
a. Tujllan yang ingin dicapai.
b. Sifal bahan pclajaran.
c. Sumber belajar yang lerscdia.
d. Karakterislik kelas. dan
e. Kemampuan guru ilu sendiri."
Pada penjelasan diatas dapal saya Hl11bil kesimpulan bahwa sebcluill
mcngadakan proses pembelajanlll llIaka seurang guru alau seorang pengnJar barth
lerlebih dahulu menenlukan targel alau lujuan yang hendak dieapai agar
pelaksanaannya belul-belul malang dan scrius, kemudian menenlukan dan
menyiapkan bahan pelajaran seorang pengajar sebelum lerjun mcngajar ilu harus
menentukan bahan pelajaran yang akan disampaikan slipayn bias eli cerna dan eli
pahami oleh peserta didik nantinya. selelah menenlukan bahan pclajaran seorang
guru atau pengajar juga harus mcncntukan sUl11bcr-sumber pclajaran atall 111i:lkri
yang akan diajarkali supayajelas sumbernya dari mana mengambil bahan lersebul.
Kemudian scbelurn kita mClllulai mcngajar st'orang guru juga hanls bis;]
melihal dan memantau bagaimana situasi dan kondisi lingkungan kelas supaya
bisa menguasai keadaan dan bisa menentukan rnetode yang kira-kira sesuai
dengan kondisi atau karakteristik kelas lersebul. dan yang paling penLing adalah
dalam menenlukan dalam proses pembelajaran yailu kemampuan dari seorang
pengajar ilu sendiri baik dari segi pengusaan materi, penguasaan kelas dan
penggunaan metode yang sesuai dengan keadaan.
Adapun yang mempengaruhi dalam proses belajar meng,~jar yailu:
1) Peristiwa belajar teljadi apabila ada subjck didik.
2) Proses belajar mcngajar memcrlukan slrategi dan melodc pcndidikan yang
tepa!.
43 Nana Suujana, lJusar-lJaslIr jJrosl!s IJe/(?iol' Mel/g(!/or, (Bandung: PT. Sinal" Haru .'\1Gesinu(), 2000), ect. Ke-5. h.33.
3) Program be/ajar lllcngaJar dirallcang dan dilaksanakan scbngai sunIl!
system.
4) Proses dan produk belajar perlu I1ltlllpcroleh perlHlIian seilllbang did,dalll
pelaksanaan bell\jar mengajar.
5) Adanya pembenlukan kompelensi prolCs"ional t11enlcrlukan
pengintegrasian funsionaJ anlal'H lend dan praklek scrla matcri dan
l1letodologi penyampaiannya.
6) Pembentukdl1 kompetensi mtmcrlukan pcngalaman lapangan yang
bertahan rnulai dad pengalamall !lh.'d~IlL latilHlll k\..'(l'nl111pilull tl'r!1a[th
sanlpai c1cngan pelaksanaan pcnghayalan lugas-tuga~; kcpcndidikan s,-'Car,l
lengkap dan aktual.
7) Kriteria keberhasilan.
8) Mated pengajaran, system penyalllpni,U1nya sclnlu bcrkelllbHng.-I;
d. Peran Guru dalam Proses Belajar Mengajar
Perkembangan baru tcrhadap pandangan belajar rncngtuar 1l1CnlhH\Vd
konsekuensi kepadl guru untuk meningkalkan peran dan kompclensinya karena
proses belajar mengluar dan hasil belajar siswa sebagi'ill besar dilenlukan olch
peranan dan kompelensi guru. Guru yang kompelcn akan Icbih malllpu
Illenciplakan lingkungan belajar yang e1"kii I' dan akan Icbih Illalllpu Illengclola
kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada lingkal oplimal.
DaJam kegiatan proses belajar mengajar pcran senrang guru sHngat
menenlukan di dalam keberhasilan pembelajarannya, lancar lidaknya proses
pembelajaran, raham lidaknya scorang sisvva, ICllang aWl! tidakllya SlI,llHHHl kd,-lS
dan lain-Jainnya itl! SCHwa adaJah peran dari scorang guru dalam mengatur diH)
mcnjaga irama kegjatan pcmbel(ljaran, knrcna bagaimanapllll juga dalam kcgiauH1
proses belajar meng,uar guru yang mcnjadi centra pengaluran kalau guru bisa
menguasai keadaan maka kegiatan pcmbt'lajaran akan bCI:jalan dengan haik bcgittl
juga sebaliknya kalau guru ticlak bisa mcnguasai keadaan maka kegialan
pembelajaran akan lidak lancar.
4,1 Nana Sudjana, Beh(jar dan ','ak/ol'-Fakfuj' )unf; Mempengaruhinya. 11.25
Peran guru yang paling dominan d,llam proses bdajar nlCngajar dapHl
eli kJasifi kasikan scbagai bcrikut:
a. Guru sebagai demonstrator.
b. Guru sebagai pengelola kela5.
c. Guru sebagai mediator dan l[!siliwlor.
d. Guru sebagai evaluator.
e. Peran guru dalam pengadminlstnlsian.
f. Peranguru seeara pribac1i.
g. Peran guru seea/'a psikologis,4)
Dari penjelasan di atas dapat saya sirnpulkan bahwa PCfilll guru dnlam
kegiatan proses be lajar Illengajar yai!lI: perl<lma scbag:li dcnlonslrn lor ya i Iu
scorang guru dilunlul unluk bisa mernperagakan atau mcnggcrakan siswa
siswinya untuk bisa menjalankall kegiatan pcmbelajaran, lall! peran y,mg kcdu(\
sebagai pengelola kelas seorang guru di dalam proses pembelajarannya lidak
hanya dituntLlt untuk bisa menJelaskan materi saja akan IClapi Juga harus bisH
rncngkondisikan kcadaan kclas agar kegiatan pernbclajarannya bCI:jalan dcngan
lancar dan crekti!: keJl1udian peran yang kdiga yaltll sebagai mediatur a(ull
rasilitator seorang pcngajar hanls bisa mClllf:lsilitasi dan mediator siswa-siswinYil
dengan rnenerangkan materi pclajaran yang .idas dan bisa Lii Iilharni olch pMH
l11uridnya. Adapun peran guru yang keempat adalah sebagai evaluator sebagai
guru tidak hanya sebagai pengajar saja akall (clapi juga scbagai penjlai Htatt
pengevaluasi tcrhadap murid-muridnya apakah sctcbh mcngadakan proses
pcmbelajaran siswa-siswinya clapa! IlH:nlahami apa yang lvlall ditcmngkan yai((j
dengan cara membllat latihan yang kcmlldian tli isi okh siswa-siswinya dar!
situlah kita bisH rnelihat dan bisa menilai salu pcrsatu siswa. Pcran yang ke!inw
yaitu sebagai pengadrninistrasi guru juga tidak hanya dillinlut lIntuk menerangkan
maleri saja akan tetapi juga hanls Il1cncatal atuu membukukan kelakuan··kel'lkuan
para siswanya. Yang keenmn peran guru secara pribadi hal'lIS menunjukan sikap~
sikap yang baik karena guru ,ldalah cOIHuh dari panl siswa-siswinyn dnll perilO
yang keetltiuh atau yang terakhir adalah peran guru secara psikologis yailLi harus
.I'lI, Ahmau S'1bri. Slml!!gl lJe/ajul' :1/1'11.'0.;<1/"" dUI/\1i(TfI IhlCl!in)!, {CiplIllll: i'l. l'ip\ll~(lPress, 2(07), eel. Kc-2. h.74.
bisa menjaga emosional dirinya sendiri dan tingkah laku di mana sebagai seorang
guru harus bisa menempatkan posisinya kctika di sekolah dan di luar sckolah.
B. Kerallglm Berfildr
Pendidikan merupakan kebuluhan dasar manusia yang sangat renting.
dengan pendidikan, manusia mendapat ilmu pcngetahuan, mcndapalkan lata eara
bersosialisasi, sehingga ia dapat mempelajari misteri-misteri yang lerjadi di alam
dan meningk"tkan kualitas hidupnya sejajar dengan manusia lainnya di dunia,
Pendidikan merupakan modal dasar seseorang dalam menjalankan kehidllpan di
dUHia ini, bahkan seseortlng ynng bcrpcndidikan lingg' ill! akan diangknl
dcrajatnya oleh allah swl.
Dengan penclidikan manllsia akan mcnjalankan kehidllpannya Icbih lcrarah
dan lebih clengan kehati-hatian dalam melangkahkan kakinya lInluk bcrbllat
sesuatu. Seseorang yang berpendidikiHl akan hcrbcda peritakullya dengnn
seseorang yang tidak berpendidikan,
Guru merupaknil seorang desaincr dalalll sckolah, mall berbuat apapun
lerhadap siswanya tidak ada yang melarang dan tidak acla yang bisa menolak,
seorang guru diibaratkan sebagai raja dan lllurid diibaratkan scbagai hambany,l
yang bisa dislIruh berbu<lt apapun hanls melakukannya, Guru adalah scorang
pembimbing dan pengarah didalam kclas yang mcngajarkan anak didiknya,
menjadi seorang guru tidak hanya sekcdar menjelask,m dan menenmgkan maleri
akan tetapi guru juga sekaligus scbagai desainel' yang harlls bisa ll1t:ngelola kelHS
clan mengatuf an~lk dicliknya dikala seorang guru scdang berlangsung Il1cngajar,
karena kebcrhasilan dalam proses belajar mcngaj<lr bukan hnnya seorang guru
sudah sele:::.ai dalam menerangkan materi akan lelapi bagaimana makri yang
sudah disampaikan dapat diccrna dan dirahHllli oleh sis\va scrla berlangsungnya
proses belajar mengajar de;lgan keadaan kelas yang lemlllg, kondusi r dan c1ekl irdalam pcnyampaian maleri.
Dalam berlangsungnya proses belajar mcngqjar scorang guru hendaknya
tidak hanya monoton menerangkan matcri yang diajarkan akan tctapi agar prc)ses
belajar mengajarnya berjalan dengan tenang dan nyaman makn seorang guru harlls
memperhatikan suasana kelas! harlls mcmperJlalikan bagaimana siswa hcrpcrilakll
variabcl X dcngan Variabcl Y lerdapal hubungan alau Ill:ngaruh yang sigilifd'dn
sekali dengan kategorl sangallinggi.
C. Hipotesis Penclitian
Hipotesa pcnclilian adalah dllgaan semcnlara yang mengarahkan :-;ua[u
penelitian yang berarti hipotesa harus eli uji.
Dalum penelilian skripsi ini penulis Ilwngajukan HipOll'sa:
l. H0 : Tidak ada hubll ngan yang si gn i likan an lara pcnge101a'1ll kl'l,ls uk Ii
gurlllcrhadap prcslasi bclajar siswa di IVITs I'J II Palllulang.
2. I-Ia: Ada hubungan yang signijikan anIma pengclolaan kl'las okh guru
lerhadap prestasi belajar siswa di NIl:; N II Pamlilang.
BABIII
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tcmpat Pcnclilian
Pcnclilian ini dilaksanakan sclama cmpat bulan yaitu dari bulan
September sampai bulan Desember 2007. Penelitian ini dilaksanakan di tvlTs N 2
Pamulang yang beralamatkan di Jalan P,\jajaran No. 31 I'amulang.
B. Mctodc Pcnclitian
Rancangan atau Desain pcnelitian adalah sernuCi pro~~es yang diperluknn
dalam perencanaan dan juga dalam pclaksanaan penelitinn. 1 Ini mcrupakan
landasan berpijak, serta dapat pula dijadikan dasal' peniluian buik uleh pendili
sendiri maupuJ1 maupurl olch orang lain lerhadap kcgiatan pcnclitian. Dcngan
demikian perencanaan penelitian bertujuan untuk memberi pertanggung ja\vaban
tcrh,tdap semua langkah yang akun di ambi!.?
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan melode penelitian korelasi
(explanasi), yaitu yang menguji hubungan antar variabel berdasarkan jenis data
kuantitatif yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data dengan
menggunakan statistik..-Adapun untuk pengolahan dan anal isis data yang
kemudian diguanakan dalam penelitian ini aclalah statistik inferensial, yailu
statistika yang mempunyai tugas untuk rnengambil kesimpulan clan mcmbuat
keputusan yang baik dan rasional, disamping mengumpulkan data, mcnyaj ikan.
menganalisis dan menginterpretasikannya.3
C. Populasi Dan Sam pel
Yang dimaksud dengan populasi adalah kescluruhan obyck yang di teliti,
baik berupa orang. organisasi, benda. nilai maupull hal-hal yang tCI:iadi.,1 Dahm
penelilian ini yang menjacli populasi aclalah seluruh siswa kclas II MTs N 2
I Muhamau Nasir, Metodc Pcnclitian. (Jakana: Cihaliil Im.lonL'sia.ll)l)X). h. l)\).! S. Margono, Mctodologi Pcnclitian PcnuiJikan. (Jakarta: Rim:ka Cipta,2(04). <:t,'L4. h.
lOO, Inc I. 1\1111rrnan Yuost!a, PCllclitian Jan Slalistik 1\'lldidik<.Hl, (Jakarl<t: nUl11i
Aksara,1993), Cel.t, h. 1274Inc l. Amirman Yuosda, Pcnclitian dan Statistik Pcndidikan. h. 134
.17
Pamulang tahun l\iaran 2007/2008 dad scmua kclas II yang bel:iumlah .196 siswa.
Adapun populasi terjangkaunya adalah siswa kelas 11',11 9 dan 11 10 yang bCI:ium lah
125 siswa. Penulis memilih kelas 11 8,119 dan 11 10 sebagai populasi dalam penelilian
ini karena penulis hanya diperbolchkan atau hanya diizinkan untuk mcneliti kelas
tersebut diatas saja oleh pihak sekolah.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang dilelili. Untuk
menyederhanakan proses pengl,mpulan dan pengolahan data, maka penulis
mengambil teknik sampling, dengan mengaeu kepada pendapal suharsimi
arikunto, yaitu jika jumlah subyeknya lebih besar atau lebih dari 100 orang maka
sampel yang dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau iebihs
Oalam penelitian ini, penulis hanya mengambil 10% saja dari jumlah yang
ada, yakni 40 orang siswa yang penentuannya dilakukan secara aeak (random
sampling) dalam bentuk ordinal. Oalam teknik random sampling ini scmua
individu dalam populasi baik secanl sendiri atau bersama-sama diberi kesempalan
yang sama untuk terpilih sebagai responclen.
D. Teknik Pengnmpllian Data
Data ialah sekumpulan informasi atau filkta tctang scsuatu problem. baik
berupa angka-angka (bilangan) ataupun berupa kategori, seperti: senang, tidak
senang, baik, buruk, berhasil, gagal, clan sebagainya.6 Untuk menclapatkan c1ata
c1alam penelitian ini penulis menggunakan metocle clan instrmnen pengumpulan
data sebagai berikut:
I. Metodc Angket
Angket aclalah sejumlah pertanyaan lcrtulis yang digunakan unluk
mendapatkan inlormasi dad responclen cia lam arti laporan lcntang guru
bidang 'study liqih yang dalam pclaksanaan pcngajarannya melakukan
pengelolaan kelas. Instrumen yang digunakan adalah angket dalam bcnluk
skala (tertutup). Angket ini bedsi lentang perlanyaan-pcrtanyaan mcngcnai
5 Suharsimi Arikunto, Pl'osedur Penelilian, (Jukarlu ; Rincka Cipta 1998), eeL Ke-ll. h.115
6 1nc J. Amirman Yuosda, Penclitian dan Slatistik PcnJidikan, h, 129
38
tanggapan siswa terhadap guru biclang study fiqih yang melakukan
pengelolaan kelas pada saat ia mengajar.
2. Study Dokumentasi
Study dokumentasi ini dilakukan untuk mengetahui basil belajar atau ni lai
siswa dengan melihat raport siswa kelas 11 semester genap eli MTs N 2
Pamulang.
E. Instrument Penelitilln
Penyusunan instrument-instrumen penelitian dilakukan berdasarkan teori
teori yang telah dipaparkan pacla bab ll, sebingga definisi konseptual, elefinisi
operasional, kisi-kisi instrument dapat clijelaskan sebagai berikut:
I. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional
a. Variabel Guru Dalam Mengelola Kelas (X)
Secara konscptllal yang dimaksuel dcngan pengclolaan kelas adaJah
suatu usaha yang dilakukan oleh guru atau penanggung jawab kegiatan
belajar mcngajar atau yang mcmbantu elcngan maksud agar dicapai
kondisi yang optimal.
Sedangkan Secara Opcrasional Pengelolaan ke:las aelalah sliatu
kegiatan yang dilakllkan oleh seorang guru elalam proscs belajar
mengajarnya, yaitu yang ditanelai dengan pcnataan murkl didalmn
kelas, penataan ruang kclas, kondisi dan situasi kelas, disiplin kelas
serta motivasi siswa.
b. Variabel Prestasi 13elajar (Y)
Prestasi belajar adalah termasuk variable vaktual yaitu suatll variable
yang mengambil dari hasil belf\iar siswa yang terdapat dalam nilai
raport.
2. Kisi-Kisi Instrumen
Adapun kisi-kisi instrimen pacla penelitian yang penulis gunakan dalam
pembllatan instrument adalah sebagai berikut:
YJ
Tabel 1
Kisi-Idsi instrument variable tentang Pengamh GIlI'U d:illam Mengelola
Kelas (X)
Variable
Pengaruh guru
dalam mengelola
kelas
Indikator Item jumlah i~"~~~_..- .~-_.... . , .. - .- . --
• Penataan murid di1,2,5,6.8,14.15.19.20 9
dalam kelas
• Penataan ruang9,1 0 )-
kelas
• Kondisi dan situasi4.16.17.18 4
kelas.. _,.
• Oisiplin kelas .1. 11 )
r-
• Motivasi siswa 7.12,13, ,
-'Jumlah 20
Adapun seeant khusus istrumen penelitian yang penulis gunakan untuk
memperoleh data yang valid l11engenai pengaruh guru dalam mengelola kelas
terhadap prestasi belajar bidang study liqih adalah benluk angkel dan
dokumentasi.
Angket digunakan untuk mengumpulkan data dari responden mengenai
pengeloJaan kelas yang dilakukan oleh guru. Sedangkan dokumentasi digunakan
untuk melihat nilai dari hasil belajar para responden yang diambil dari nilai raport
pada semester ganji!.
F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
1. Telmik Pengolahan Data
Oalam pengolahan data penulis menggunakan teknik sebagai berikut:
a. Editing, ya lU memeriksa kelengkapan dan pengisian angket aWlI
kuesioner yang berhasil dikul11pulkan. Setelah instrul11en penelitian di
isi oleh responden clan cliserahkan oleh penulis. selanjutnya penulis
memeriksa satu persatu angket tersebuL Bila ada jawaban yang
40
untuk menyempurnakan jawaban. Tujuan dari editing adalab
mengurangi kesalahan dalam pengolahan data selanjutnya.
b. Skorillg, yaitu memberikan nilal pmla setiap jawaban angkel. Untuk
mengetahui guru dalam mengelola kelas di MTs N 2 Pamulang penulis
mendapat data yang l11enggunakan angket berbentuk skala yang berisi
20 item soal atau pertanyaan. Dalam skala ini terdapat empat katagori
jawaban yaitu, Selalu (SL), Sering (SR), Kadang·Xadang (KD) dan
Tidak Pernah (TP). Hem-item ini diberi skor berdasarkan jawaban
yang responden pilih. Setiap jawaban mempunyai angka kode sendiri
untuk menghitung data tentang penelitina ini dengan menggunakan
angket, penulis memberikan skor pada setiap pein jawaban yakni:
untuk jawaban Selalu (SL) mendapat point 4, Sering (SR) mendapat
point 3, Kadang-Kadang (KD) mendapat point 2 dan Tidak Pernah
(TP) mendapat point 1.
e. Tabulating, yaitu mentabulasikan data jawaban yang bcrbasll
clikumplllkan ke dalam tabel yang telah disecliakar. Setelah dlketahui
skor disetiap indikatornya maka seluruh data tersebut ditabulaslkan
dalam sebuah tabel llntuk untuk kemudian diketahui hasil
perhitungannya.
2. Telmik Analisa Data
Data yang bersumber dari kepustakaan digunakan sebagai rUl11usan
teorl yang dijadi:mn pccloman pcnulis untuk pcnelitian lapangan. Adapun
data yang berasal clari hasil observasi dan wawaneara dideskripsikan.
Kemudian data yang berasal clari angket lebih dahulu ditabulasikan
dalam bentuk tabel frekuensi relatif Setclah itu teknik pengolahan data dan
teknik analisa data mengsunakan korelasi product moment. Secant
operasional teknik analisa data ini dilakukan dengan langkah-Iangkab
sebagai berikut:
a. Mengoleh nilai frekllensi atas jawaban responden terhadap angkct
41
Rumus: P = F x 100 %
Keterangan:
P = Presentasi
F = Frekuensi
N = Banyaknya Responden
Kemudian untuk mengetahui bagaimana hubungan antara guru dalam
mengelola kelas (variabd X) dengan prestasi belajar (bidang study fiqih) (variabel
Y), penulis menggunakan rumus product moment dari Carl Pearson sebagai teknik
analisanya. Cara operasional data dilakukan melalui tahap sebagai berikut:7
b. Mencari angka korelasi dengan rumus:
NI,XY -(I,X)(I,y)rxy = J{Nt.-p-(I,x)2HNI,p-c~>o21
Keterangan:
rxy = Angka indeks korelasi "r" product moment
LX = Jumlah skor dalam sebaran X (pengaruh guru dalam mengelola
kelas)
LY = Jumlah skor dalam sebaran Y {prestasi belajar (bidang sudy
fiqih)}
LXY = Jumlah hasil kali skor X dengan skor Y
LX' = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X
l:Y' = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y
N = Banyaknya subyek (Number of Clases)
c. Memberikan interpretasi terhadap rxy yaitu:
1) Memberikan interpretasi sederhana dengan cara mencocokkan
hasil perhitungan dengan indeks korelasi "r" product moment
seperti di bawah ini:
42
Tabcl2
lndeks Korclasi Product Moment
InterprctnsiMoment (I' xy)
r---.----------,--.--.--.-.~ -.- --.-..-- - - ~- - - .Besarnya "r l1 Product
0,00 - 0,20
------------_._._-~--_._-_.._..__ _- _--._ " -._ -- _ _ -..~
Antara variabel X dan variabel Y mcmang
tcrdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangai I
Ilemah atau sangat renclah sehingga korelasi itu I
Idiabaikan (dianggap tidak ada korelasi antma Ivariabel X dan variabelY).i
I---..~----·-~------~----._-.-~-~--...~~-..---.----....-------....--.---.----...-.. .._."11Antara variabel X dan variabel Y tcrclapat i
0,20 - 0,40
l-- ._. k_Ol_·e_la_s_i_ya_l1_g_1
l~~_ll,_ah_l._lt~u ~e~t~ld_a_h~ . - te.. -I~l..t-;.l.-I-)--:,.l..t.. ll
Antara variabel X dan variabel Y '."0,40 - 0,70 '1
1korelasi yang sedang atau cukup,
0,90 -- 1,00
0,70 - 0,90
1------------1-------.,....-------,---_.__._---_.._---_._......---Antma variabel X dan variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi.
Antara variabel'X'd~m vU1:jabe·f·y..-ter(i-~li;at·1
korelasi yang sangat tingg! .~__~ ...~J2) Inlerpretasl terhadap mdeks korelasi product moment dengan
jalan berjalan berkonsultasi pada tabel nilai "r" product
moment, Apabila cara ini akan dilempuh maka prosedur yang
akan dilalui adalah sebagai berikut:
a) Merumuskan Hipotesis Alternative (Ha) dan I-lipotesis Nol
(Ho).
b) Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirul11uskan
dengan jalan membandingkan besarnya'r" product momel1l
c1engan "1''' yang tercantum dalam tabel (I') pada taraf
signifikansi 5(Yo narnun tcrlebih dahulu mencari derajtl{
bebasnya (db) atau Degrees or Freedomnya (df)r..e_"" e'._•.-~ --."'''.. • ,,-··· - .. -"...........................
Rumusnya: df= N-nr
N : Jumlah subyek penclitian (sampel).
Nr : Jumlah variabeL
Karena jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40,
maka dfnya adalah (40 - 2 = 38), jika I' hitung )- dari I' tabel maka
korelasi dianggap signifikan atau 1-10 ditolak dan lIa diterima,
namun jika hasil I' hitung < dari I' tabel maka korelasi tidak
signifikan atau Ho diterima Ha ditolak.
Setelah memberikan interpretasi seeal'a kasar atall
sederhana maupun dengan menggunakan ni lai I' tabel. Langkah
selanjutnya yakni mencari beberapa kontribusi yang diberikan
variabel X terhadap variabel Y, dalam hal ini penlilis mcngllnakan
rumus sebagai berikut:x KD = 1" X 100%
Keterangan:
KD : Kontribusi variabel X lerhadap variabel Y.
1'2 : Koefisien korelasi antara variabel X terhadap variabel Y.
BAH IV
BASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Pcnclitian
l. Scjarah berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nt'gcri (MTs N ) II
Pamulang
MTs Ncgeri 2 Pamnlang. Tangerang yang terklak di .II. I',\jajaran No. .J I
Pamulang, Kabupaten Tangerang berdiri ,liatas gagasan bapak KII. Akhmad
Darwie, BA (Aim) manlan Kepala KANIWPAG Kabllpaten Tangerang.
Pada uwalnya MTs Ncgcri 2 Pamlilang, Tangerang mcnempati lokasi di
.Ialan Otista Cimanggis Keeamatan Ciplltat dan eikal bakalnya adalah MTs
Darussalam. Pada tahlln 1981 atas upaya KII. Akhmad Darwie. BA beke~jasama
dcngan aparat Dcsa, Keeamalan, Kabupaten dan DEPAG MTs Darllssalam
didirikan dengan nama MT's Negeri II Pamulang, Tangerang yang berlokasi
sekarang di Pamlilang yaitu tepatnya di .Ialan I'ajt\jaran No. .J I.
Keberadaan MTs Negeri 2 Pamlilang, Tangerang sejak awal hingga akhir
ini dipmpin oleh:
l. Drs. H. Syamsudin P, yaitu pada tahlln 1981-1990.
2. Drs. Edy Junaidi, yaitu pada tahlln 1990-1994
3. Drs. HM. Nasharuddin Syarbini, yaitll pada tahlln 1994-1995
4. Drs. Hj. lis Aisyah, yaitu pad,) tahun 1995-2003
5. Drs. M. Askolani, yaitu pada tahun 2003-2007
6. Drs. Suhardi MA, yaitu pada tahlln 2007-Sekarang.
Tepatnya pada tanggal 14 April 1994 dan pada tanggal 3 I Descmber 194,
Drs. HM. Nasyharllddin Syarbini dilantik sebagai Sub bagian tata usaha
KENDEPAG Kota Madya Daerah tingkat II Tangerang, sementara dari tanggal I
Januari 1995 sampai dengan tanggal 24 Februari 1995 masih merangkap juga
sebagai kepala MTs Negeri 2 Pamulang, Tangerang.2003 sampai dengan 2007
yailu Drs. Askolani. Selain Pembina terhadap MTs Negeri 2 I'amlilang.
Tangerang sendiri beliaujuga berkewajiban lIntuk melakukan pembinaan terhadap
MTs-MTs Swasla yang berada dalam wilayah koordinasinya.
45
2. Struktur Organisasi Sclwlah
a. Strllktllr Organisasi
Bagan Sktrllktur Kcpcngnrllsan IVITs N II Pam ulang
----I Knmitc lVIadrasah
- -- - - - - - - - - - - - - - . - - - - - - - -- . . -,,:,,,
KKM
r------------~---,,,,,,---.:...-
B KcpalaA TVNGDIK
Staff-TV
,
1- -1 Kcpala Sckolah
------------------- -------
~.
WKM WKIVIKurikul Kcsiswn
Adm Pcmb.lmrildm, KcsiswlBPIwrmape ,I, pcrpst ,,
Wali Kclas
WKMSllrpras
[" Kcp.Lab
WKMHumas
,---:I(
oPERASI~
C--------_---1 _SISWA-SISWI
: Dra. Dewi Widyantari
: A. Jalaludin, S.Pd.
··16
b. Komposisi Personalia Organisasi
I. Kepala Madrasah : Drs. Suhardi. M.Ag
2. WKM Bid. Kurikulum : Dra. Titin Surtini
3. WKM Bid. Kesiswaan : Muhammad Kamal. S.Pd.,M.Pd.
4. WKM Bid. Sarana Prasarana : Drs. Moh. Harun, iVI.Pd.
5. WKiVI bid. Humas
6. Kepala TU
3. Visi, Misi dan Motto Madrasah
a. Visi
"Madrasah Berprestasi Nasional"
b. Misi
I. iVIewqjudkan guru-guru yang memiliki kompetensi optimal
2. Mewuiudkan siswa yang ccrdas, krealiC dan 1'L'-ligius
3. Menyelenggarakan manajemen madrasah yang berorientasi pada
pelayanan prima
4. Menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap
5. Mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih, nyarnan. aman,
indah dan islam i
6. Menanamkan nilai-nilai islam dengan semangat kcbangsaan
e. Motto Madrasah
"JI1.[i0 .NCflRJIl g al11JiJ£ttaniJ J J iJ(J .NMw,ud"
4. Kcadaaan Guru dan Siswa scrta Ka"yawan
a. Keadaan Guru
Guru merupakan salah satu bagian yang integral dalam keseluruhan
proses belajar mengajar. Guru merupakan salah satu komponen yang harus
ada dalam kegiatan pembelajaran, dengan tersedianya para pendidik atau guru
maka proses bel/tiar mengajar dapat terlaksana.
Di Madrasah Tsanawiyah (MTs) N II Pamulang, Tangerang. Bantell,
jllmlah keseluruhan tenaga pendidik atau guru adalah 69 orang dan 13
karyawan yang sebagian besar adalah Sarjana (S-I).
47
Adapun nama-nama Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri II Pamulang
baik yang tetap maupun yang tidak tetap tertera pada lampiran-Iampiran.
b. Keadaan Siswa
Data terakhir jumlah siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) N
II Pamulang, Tangerang, Banten pada tahun pelajaran 2007/2008 tereatat
sebanyak 1221 siswa yang terdiri dar! kelas I sebanyak 412 siswa, kelas II
sebanyak 396 siswa dan kelas III sebanyak 413 siswa, sebagaimana tercatat
dalam tabel berikut ini:
Tabel3
Keadaan siswa dan siswi MTs N II Pamulang, Tangerang
Banten tahun pela.jal'an 2007/2008
No Kelas Perincian Jumlah
1 1 (Satu) Laki-Iaki : 156 412
Perempuan : 256
2 II (Dua) Laki-Iaki : 183 396
Perempuan : 213
,1Il ( Tiga ) Laki-laki : 167 413J
PeremplIan : 246
----~~
Jllm/aft Kese/llru/lIl11 1221
5. Keadaan Sarana dan Prasarana
Tabel 4
NamaFI
Keadaan Sal'lllla dan prasarana di MTs N II I'amulang,
Tangerang, Bantcn Tllhun Pl'lajaran 2007/2008
I,Jumlah i"·-·-··""···-!(ea,daaan ·············1
lR:la; I RlH1~ll{ rli;~o-~l'~·r nH~~I{ n{\l~ni I
4X
-- .....
2 Ruang Ka.Mad I 1 - -._-
3 Ruang Wa.Ka.Mad 1 I - -
---_._--_.__... -- ......
4 Ruang Guru I I - --------.._---------
5 RuangTU 1 I - -
6 Ruang Lab. IPA 1 1 - -
--~--"-- .....
7 Ruang Lab. Bahasa 1 I - -
8 Ruang Audio Visual 1 1 - -.- _....
9 Ruang Studio Musik 1 I - -
10 Ruang OSIS I I - -.-
11 Ruang Lab. Komp 1 I - -
12 RuangUKS 1 1.-
- -._- .-- 1- .--
13 Ruang BP I 1 - -
14 MushalJa 1 I - -
15 WC Siswa 18 18 - -
~ ----_. -_._.. ," .. I .............. .....
16 WC Guru 4 4 - -
17 WCKa. Mad 1 I - -
18 WCUmum 1 I._--
I- -
19 Meja belajar si 624 300 324 - I20 Meja Guru 30 30 - - I
21 Komptlter 20 20 - -
22 Lapangan Footsal I I-- -- ----
- -
23 Alat musik owv",dna I set I sel - --- i . ---- ...
24 Alat musik maru",o I set I sel - -
25 Drumband I set I sel - ---.- --
26 Ruang RA l\fGDIK I I - -i----- . -----
27 Ruang Komite 1 I - -
28 Ruang Simad...
I1 I - -
49
B. Dcskripsi Data
Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya salah satu tekhnik
pengumpulan duta yang digunakan dalum penelitina ini adalah dengan
menggunakan observasi, wawancara, dan penyebarun angket yang telah
disebarkan kepada para siswa.
Data yang diperoleh kemudian di analisa dengan menggunakan distribusi
frekuensi dan menghitung prosentase sebagai alternative jawaban dari instrument
yang telah dijawab oleh responden. Ao'apun sample yang ll1enjadi responden
dalam penelitian iili sebanyak 40 siswa dari kclas II yang penentuannya dilakukan
secara random.
Tabcl5
Pcndapat siswa tcntallg guru bidang study l'iqih U1cngcnai pcngaturan posisi
duduk scbcluUl pclajaran diooulai
No Kategori jawaban Frekuensi Porsentase %
I A. Selalu (SL) 0 o01;,
2 B. Sering (SR) 0 o'X,
3 C. Kadang-Kadang (KK) JO 25 ~)
4 D. Tidak Pernah (TP) 30 75 %
Jawaban 40 100 % _J.._-----"
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pendapat si,;wa ( 0 % ) yang
menyatakan bahwa guru bidang study tiqih ll1engatur posisi duduk sebelum
pelajaran di mulai. Kemudian ( 0 %) juga siswa menyatakan sering guru bidang
study fiqih yang mengatur posisi tell1pat duduk sebclum pelajaran di ll1ulai,
Sedangkan ( 25 'Yo) siswa ll1enyatakan guru bidang study fiqih kadang-kadang
mengatur posisi duduk sebelum pelajaran di mulai dan ( 75 % ) siswa menyatakan
bahwa guru bidang study fiqih tidak pernah mengatur posisi tempat duduk
sebelum pelajaran di mulai.
50
Berdasarkan atas jawaban responden tersebut, dapat dikatahui bahwa guru
bi,jang study fiqih tidak memperhatikan pengaturan posisi duduk sebelum
pelajaran di mulai.
Tabcl6
Pcndapat siswa tlmtang guru bidang study t1qih mcngcnai mcngabscn
scbclum mcngajar.._---
No Kategori jawaban Frekuensi f'orsentase %
1 I· A. Selalu (SL) 2 5 'Xl
2 B. Sering (SR) 0 7,5 0/0~
3 C. Kadang-Kadang (KK) 27 67.5 'Y.,
4 D. Tidak Pemah (TP) 8 20%
Jawaban 40 100 'Yo
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa ( 5 % ) siswa yang menyatakan
bahwa guru bidang study llqih selalu mengabsen siswa sebclum mcngajar ,
kemudian ( 7,5 % ) siswa menyatakan bahwa guru bidang study I1qih sering
mengabscn sebelum mulai mengajar. Kemudian ( 67,5 % ;. siswa menyatakan
bahwa gum bidang study fiqih kadang-kadang mengabsen dan ( 20 % ) siswa
mcnyatakan tidak pernah.
Berdasarkan penjelasalan di atas dapat dikatahui bahwa guru bidang study
fiqih daJarn mengabsen siswa sebelum kegiatan proses belajar mengajar kadang
kadang. Hal ini dapat di lihat pada I'ernyataan siswa yang rnenyatakan kadang-,
kadang yaitu 67,5 %.
Tabcl7
Pcndllpat siswa tcntang gum bidallg study t1qih mCllgcllai kctcpatan waktu
dalam mcmulai dau mengakhiri pcla,jarall
I N,O _I-;-A---;Kc;-a-;te_g;-o_r;-;:i;-;.ia-;w_a_b_a_n l~__I_·"I_·c-;k-:lw__n_s_i_. t.__p._o_rsc:·c-:nct.a~s.cc_;-'Yt_() __-1- 0_1_1.. le'l '\ 1 C /'7 <: 01
2
3
4
B. Sering (SR)
C. Kadang-Kadang (KK)
D. Tidak Fernah (TP)
51
Jawaban 40 100 oft)
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa ( 37,5 % ) siswa
mengatakan bahwa guru bidang studyfiqih selalu tepat waktu. Kcmudian
sebagian ( 32,5 % ) siswa menyatakan sering. Sedangkan ( 27,5 % ) Slswa
menyatakan kadang-kadang dan ( 2,5 % ) siswa mengatakan tidak pernah.
Dari jawaban responden di atas dapat diketahui bahwa guru bidang study
fiqih selalau tepat waktu dalam memasuki ruangan kelas hal ini dapat di buktikan
dengan pernyataan siswa yang menjawab sebagian besar selal LL
Tabcl8
Pcndapat siswa tcntang guru bidang study tiqih mengcm1:i hubungan dan
Immunikasi kcpada siswa-~---~~-~
~__~~ ___c~,
No Kategori jawaban Frekuensi Porsentase % !II
1 A. Sclalu (SL) 28 70% "I,2 B. Sering (SR) 6 15% !
!
I3 C. Kadang-Kadang (KK) 6 15%
!
IiI
4 D. Tidak Pernah (TP) 0 0% II!
Jawaban 40 100 % iI
Berdasarkan data di atas dapat eli ketahui bahwa (70 % ) slswn
menyatakan guru bidang study fiqih selahl mclakukan hubungan elan komunikasi
kepada siswa dengan bailc Kemudian ( 15 % ) siswa menyatakan kadang-kadang
sedangkan ( 15 % ) siswa menyatakan kadang-kadang dan ( 0 % ) siswa
mcnyatakan tidak pernah.
Dari jawaban respOnde!l di atas dapat diketahui bahwa guru bidang study
52
berarti guru tersebut sangat memperhatikan hubungan serta komunikasinya
dengan siswa supaya siswa dapat lebih !e1uasa bertanya kel:ika ada salah satu
pelajaran atau materi yang telah diajarkan oleh gurunya dia tidak memahami.
Tabcl9
Pcndapat siswa tcntang guru bidang study tiqih dalam mcmbcrikan tcgunln
dan pcringatan kcpada siswa yang mcngganggu pada proscs belajar
mengajar
I No Kategori jawaban Frekuensi Porsentase '%
! A. Selalu (SL) 20 50%
2 B. Sering (SR) '! 22,5 (I'll
3 C. Kadang-Kadang (KK) !O 25 '%
4 D. Tidak Pernah (TP) 1 2,5 %J. ----
lawaban 40 100%
Dari data di atas dapat di ketahui ( 50 % ) siswa menyatakan bahwa guru
bidang study fiqih selalu memberikan teguran dan peringatan kepada siswa yang
menganggu dalam proses belajar mengajar. Sebagian (25 % ) siswa menyatakan
kadang-kadallg guru fiqih tersebut memberikan teguran dan peringatan. Akan
tetapi ( 22,5 % ) siswa menyatakan sering dan ( 2,5 % ) siswa menyatakan tidak
pernah.
Berdasarkan fakta di atas dapat cliketahui bahwa sebagian besar menjawab
guru bidang study fiqih selalu memberikan teguran clan peringatan kepada siswa
yang mengganggu di kelas. Hal ini berarti guru tersebut sangat mengutamakan
kedisiplinan dan kctenangan dalam mengajarnya.
TabcllO
Pcndapat siswa tentang guru bidang study tiqih dalarn rnencnangkan dan
mcmintll siswa agar tcnang jika tcrjadi keributall
54
dalam belajar dan ini mcrupakan suntu tugas dari seorang guru hanls bisH
mengarahkan kepada siswanya.
Tabcl ]2
Pendapat siswa tcntang guru hidang study fiqih dalarn mempcrhatikan
segala aldivitas siswa di kchlS
No Kategori jawaban
1 Selalu (SL)
2 Sering (SR)
3 Kadang-Kadang (KK)
4 Tidak Pernah (TP)-~~
Jawaban
Frekuensi
8
10
20 50 %
Pada tabel di atas dapat diketahui bahw'l ( 20 % ) siswa menyatakan sel'll u
memperhatikan segala aktivitas siswa di kelas, selanjutnya ( 25 % ) siswa yang
menyatakan kadang-kadang, kemudian ( 50 % ) siswa menjawab kadang-kad'lng
dan sebagian kecil ( 5 % ) siswa menjawab tidak pcrnah.
Dari data responden eli atas dapat elikctahui bahwa guru bidang study fiqih
kurang memperhatikan aktivitas siswanya eli dalam kclas. IIal ini clapat kita
ketahui darijawaben responden yang menjawab kadang-kadang yaitu ( 50 (i(».
Tabel13
Pendapat siswa tentang guru bidang study fiqih dalam membantu mcnata
kondisi ventilasi udara di ruang kelas pada saat belajar- --
No Kategori jawaban Frekuensi.._.-
1 SeIalu (SL) 0
2 Sering (SR) 0
3 Kadang-Kadang (KK) 10
4 Tidak Pernah (TP) 30~__~T. ~._.~~.__ •____.~m...<•• c ••____,_
Porsentase % !~~~() %~'~~~-~~-I
0% I:
25 %l iI
75 %
56
Tabel15
0%
30 o/()
22.5 %l
100 %
12
9
- -------~~----i--_. ._. J __..._.._ .. __ .. . __
Mengenai pendapat siswa tentang guru hidang study f1qih dalam
memperhatikan tugas
'_1'rei~~~~i-1~- i)~);:S-~~t,t~~;:'i;_~l
!
--No Kategori jawaban
1 Selalu (SL)
2 Sering (SR)
3 Kadang-Kadang (KK)
4 Tidak Pemah (TP)----
Jawaban._---_.
Dari tabel di atas dapal dikctahui balm'a ( 47,5 % } siswa Illcnyatakan
selalu memperhatikan tugas, selanjutnya ( 30 % ) siswa menjawab scring
memperhatikan tugas, kemudian ( 22,5 % ) siswa Incnyatakan kadang-kadang dan
( 0 % ) siswa yang menyatakan tidak pernah.
Berdasarkan jawaban responclen di atas dapat diketahui bnhwa guru bidang
study fiqih selalu memperhatikan tugas yang te1ah diberikan kepada siswa dengan
tujuan supaya siswa betul-betulillengeljakan dan rajin belajar.
Tabel 16
Pendapat siswa tentang guru bidang study tiqih dalam IIUcmbantu siswa
untuk mengcmbangkan kebiasaan-kebiasaan dan cara-{'ara bclajar yang
baik
No Kategori j,,, ""l;",, Frek uensi I)orsentasc (!/{) i1 Sclalu (SL) 14 35 (X)
2 Sering (SR) 14 35 tYr)
0 Kadang-Kadang (KK) 10 25 rYiJ.)
4 Tidak Pernah (TP) 2 5o;{J
1------ --- -
Jawaban 40 100 'X,
57
dan cara-cara belajar yang baik, selanjutnya ( 35 % ) SiSWB mcnjawab sCrlng,
kcmudian ( 25 % ) siswa menyatakan kadang-kadang dan scbagian kccil ( 5 'x, )siswa mcnyatakan tidak pernah membantu siswa untuk mengcmbangkan
kebiasaan-kebiasaan clan cara-cara belajar yang baik.
Dari clata respondcn diatas clapat cliketahui bahwa guru bidang study fiqih
sangat perduli terhadap siswanya agar lebih mengcmbangkan kebiasaan-kebiasaan
serta cara-cara belajar yang bailc Hal-hal seperti ini memang scharusnya
clilakukan oleh semua guru agar Icbih scring mcngarahkan siswa dan siswinya
tcntang Carll-Cam scrta kebiasaan-kebiasaan bclajar yang baik agar Icbih ccpat
dapat mcmahami suatu pelajaran.
Tabcl17
2,5 %
100%
--_....- . __ ... ····-:·c:-·~·cc··_· --I52,5 %
27,5 %
17,5 %
Pcndapat siswa tcotang guru bidang study t1qih mcmotivasi siswa agar
mcncapai hasil yang maksimal
nSI Porsentasc '%No Kategori jawaban Frekue.-
J Selalu (SL) 21
2 Sering (SR) II
3 Kadang·Kadang (KK) 7
4 Tidak Pernah (TP) I
Jawaban.-1--......_.
40... -_......_.... ....-""-~--~-
Tabel cliatas menunjukan bahwa ( 52,5 % ) siswa mcnyatakan selalu
memotivasi siswa agru- mencapai hasil yaJlg maksimal, kemudian ( 27,5 % ) siswa
menyatakan sering, sedangkan ( 17,5 % ) siswa menyatakan kaclang-kadang dan (
2,5 % ) siswa menyatakan tidak pernah memotivasi siswa.
Dari data responden cli atas dapat cliketahui bahwa guru bidang study fiqih
selalu memotivasi siswanya agar bisa meneapai serta meraih hasil yang sempurna
di dalam belajru-nya. Hal-hal yang seperti inilah yang perlu di ketahui oleh seorang
guru supaya siswa yang malas beJajaJ', malas berangkat kesekolah clan malas
masuk kelas lebih tergugah hatinva untuk lebih bersungguh-sungguh dalam
58
Tabel18
Pcndapat siswa tentang guru bidang study tiqih memberikan perhathm
Il::cpada siswa yang mengganggu dan membuat keributan di kclas- --
No KaJegori jawaban
1 Seialu (S;L)
2 Sering ($R)
3 Kadang-Kadang (KK)
4 Tidak Pemah (TP)--_.~~~~
Jawaban- -~.
-----~-
Frekuensi
9
12
14
5
40
-p-~-~'s-~ntase ~~--'---1:
22,5-%--1I
30% I35 %l I:
12,5 %
100 %
Dari data di atas menunjukan bahwa ( 22,5 % ) rncnyatakan sclalll
memperhatikan siswa yang mengganggu dan mernbuat keributan di kelas, ( 30 % )
siswa menyatakan sering, kemudian ( 35 % ) sisw<i menyatakan kadang-kadang
dan ( 12,5 % ) siswa menyatakan tidak pernab memperhatikan siswa yang
mengganggu dan mcmbuat keributan di kelas.
Setelah mengetahui jawaban responden di atas dapat diketahui bahwa
kurangnya perhatian oleh seorang guru terhadap siswa yang mengganggu dan
membuat keributan dikelas hal ini dibuktikannya dengan jawaban siswa yang
menjawab kadang-kadang yaitu sebagian besar (35 %). Padahal hal ini dapat
mengganggu konsentrasi siswa-siswa yang lain.
Tabcl19
Pcndapat siswa tcntang guru bidang study tiqih mcmpcrhatikan posisi
duduk bagi siswa yang mengahlmi kckurangan (cacat fisik) seperi kurang
penglihatan
No Kategori jawaban Frek~e~~ Porsentase % I1 Seialu (SL)
1:::~:-12 Sering (SR) 3i
3 Kadang-Kadang (KK) 7 17,5 1Yo I
4 Tidak Pernah (TP) 74 r;n o/" I
lawaban 1- 40 I_________L-. _
59
100% ~
Tabel di atas menunjukan bahwa ( 15 % ) siswa menyatakan selalu
memperhatikan pqsisi duduk bagi siswa yang cacat (kurang peng1ihatan), ( 7,5 %
) siswa menyatakan sering, kemudian ( 17,5 % ) siswa menyatakan kadang
kadang dan sebagian ( 60 % ) siswa menyatakan tidak pernah memperhaitkan
posisi duduk bagi yang cacat (kurang penglihatan).
Dari jawaban responden diatas dapat diketahui bahwa guru bidang study
fiqih tidak perduli terhadap siswa yang mengalami kelainan lisik atau cacat f1sik
(kurang penglihatan, pendengaran kurang dll), yang padahal kondisi-kondisi
seperti inilah yang harus diperhatikan betul-betul oleh seorang guru apabi1a
didalam kelas terdapat siswa yang menga1ami kekurangan fisiko
Tabcl20
Pcndapat siswa tcntang guru bidang study fiqih bcrgallti··ganti mctodc di
sctiap kali mcngajar
No Kategori jawaban Frekuensi. --
Porsentase %
I Selalu (SL) 10 25 %
2 Sering (SR) I 1 27,5 %
3 Kadang-Kadang (KK) 9 22,5 %
4 Tidak Pemah (TP) 10 25 %--
lawaban 40 100 %--
Dari table diatas dapat diketahui bahwa ( 25 % ) siswa l11enyatakan se1alu
berganti-ganti metode pada setiap kali l11cngajar, lalu sebagian ( 27,5 % )
menyatakan sering l11e1akukan ganti-ganti metode, kemudian ( 22,5 % )
menyatakan kadang-kadang sedangkan ( 25 % ) menyatakan tidak pernah
berganti-ganti l11etode.
60
Tabel21
Pendapat siswa tenta ag gnm bidang study tiqih melakulmll evaluasi sctelah
sclesai proses bclajar mCllgajar
Kategori jawaban-- -------------
No Frekuensi Porsentase %
1 Selalu (SL) 8 20%
2 Sering (SR) 7 17,5 % ,
3 Kadang-Kadang (KK) 21 52.5 %
4 Tidak Pernah (TP) 4 10 %..- I
lawaban 40 I 100 % ~I
Dari tebel di atas menunjukan bahwa ( 20 % ) siswa menyatakan bahwa
guru bidang study fiqih selalu melakukan evaluasi setelah kegiatan proses belajar
mengajar selesai, ( 17,5 % ) siswa menyatakan guru bidang study fiqih sering
melakukan evaluasi, kemudian ( 52,5 % ) siswa menyatakan bahwa kadang
kadang melakukan evaluasi dan ( 10 % ) siswa menyatakan tidak pernah
melakukan evaluasi.
BerdasarkAn jawaban responden di atas dapat saya ketahui bahwa guru
selalu mengadakan atau melakukan evaluasi setelah bel'\iarnya selesai karena
wltuk mengingatkan siswa kembali agar tidak mudah lupa setelah pelajaran ini
selesai. Akan tetapi sebagian besar guru bidang study fiqih kadang-kadang
melakukan evaluasiny hal ini di maksudkan supaya siswa tidal< merasa bosan pacla
setiap kali selesai belajar.
Tabel22
PClldapat siswa telltallg guru bidallg study tiqih mclibalikall siswa 1I1ltuk
berpartisifasi aktif._-- -.. --
No Kategori jawaban Frekuensi Porsentase %
1 Selalu (SL) 15 37,S!Yc)
2 Sering (SR) 9 22,5 %
3 Kadang-Kadang (KK) 12 30%
61
Pada tabel di atas dapat di ketahui bahwa ( 37,5 % ) siswa menyatakan
bahwa gwu bidang study fiqih selalu melibatkan siswa untuk berpartisifasi aktif, (
22,5 % ) siswa menyatakan sering, kemudian ( 30 % ) siswa menyatakan kadang
kadang dan ( 10 % ) siswa menyatakan tidak pernah melibatkan siswa untuk
berpartisifasi aktif.
Dari jawaban responden di atas dapat penulis ketahui bahwa guru bidang
study fiqih selalu memerintahkan kepada siswanya untuk selalu aktif c1alam
berpartisifasi misalkan di suruh bertanya. Karena dengan hal sepelii ini guru dapat
mengetahui apakah pelajaran yang telah disampaikan betul-betu! sudah dapat di
serap oleh siswa atau belum.
Tabe) 23
Pendapat siswa tcntang guru bidang study fiqib setiap masuk kdas dapat
menciptakan smls~ma kelas
No Kategori jawaban Frekue~
] Selalu (SL) 24
2 Sering (SR) 7
3 Kadang-Kadang (KK) 5
4 Tidak Pernah (TP) 4~---
Jawaban 40
nSI Porsentase '1!J
60%
17,5 %
12,5 %
10 %
100 %
Dad data responden cli atas clapat cli ketahui bahwa ( 60 % ) siswa
menyatakan bahwa guru bidang study fiqih sela1u dapat menciptakan suasana
kelas setiap mast*, kelas, keh1Udian ( 17,5 % ) siswa menyatakm1 sering, ( 12,5 %
) siswa menyatakan kadang-kadang dan ( 10 % ) siswa menyatakan tidak pernah.
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa guru bidang study fiqih
dapat menguasai dan menciptakan ke!as yang ia pegang hal ini dapat di lihat
62
jawaban ini dapat dikatakan sebagian besar berpendapat guru tcrscbut dapal
mengauasai dan menciptakan kelas disaat ia sedang mengajar.
Tabel24
Pendapat siswa tentang guru bidang study fiqih bedwliling pada saat
mengajar
7,5 %
62,5 %
Porsentas~ -o/,;----i-_·_--~--~-I
7,5 % ,
!
22,5 % I
~--------j100% !_._. .. J
-No Katcgori jawaban Frekuensi
.. .._----I Sclalu (SL) 3
2 Sering (SR) 3
3 Kadang-Kadang (KK) y I~)
4 Tldak PetTIah (1'1') 9.---
lawaban 40
Tabel di atas mcnunjukan bahwa (7,5 % ) siswa mcnyatakan bahwa guru
bidang study fiqih selalu berkeliling pada saat mengajar di kelas, ( 7,5 % ) siswa
menyatakan sering, kemudian sebagian ( 62,5 % ) siswa menyatakan kadang
kadang dan ( 22,5 % ) siswa menyatakan tidak pernah.
Berdasarkan jawaban responden di atas dapat saya ketahui bahwa guru
tersebut tidak melakukan inovasi-inovasi didalam mengajar. Padahal hal-hal
seperti ini sangat diharuskan kepada guru-guru yang sedang mengajar c1engan
tujuan supaya murid-muridnya lebih tei'kontrol clan terp::mtau, karena dengan
perbuatan seperti itu guru dapat mengetahui mana slswa yang betul-betul serius
mendengarkan dm1 memperhatikan penjelasan dari gurunya clan yang ticlak
mendengarkan.
C. Analisis dan lnterp]'etasi Data
Setelah data yang diperoleh dari jawaban responclen dianalisa secm'a
deskriptif analisis dcngan menggunakan nilai prosentase frekuensi, maka
selanjutnya akan dicari korelasi antara kedua variable penelitian dengan
menggunakan rumus korelasi product moment.
63
Setelah diketahlli N = 40, LX= 2102, L Y =3093.8, ::-':X' = //2224, L Y'
= 240588, L XY = 163850, rnaka dapatlah dicm'i indeks korelasinya, dcngan
rnenggunakan rllrnlls:
rxy =N'LXY -('LX)('LY)
~{N'LX'- ('LXY}{N 'LY' - d:-Y)'}
40.163850 - (21 02)(3093,8)
~{40.112224 - (21 02)'}{40.240588 - (3093,8)2\
6554000 - 6503167,6
~{4488960 - 4418404}{9623520 - 9571598,4)
50832,4
~{70556}{51921,6)
50832,4
J3i;6jjg0410
50832,4
60525,9
0,83>
Dari perhitllngan dialas lcrnyala angka kordasi anlara variabel X dan
variabel Y berlanda positif dengan mcmpcrhalikan bcsarnya r,y yang diperolch
yaitu sebesar: 0,839
Apabila hasil tersebllt diinterpretasikan secara kasar atall sederhana
dengan mencocokan hasil perhitungan dcngan indeks korelasi "I''' product
moment, Ternyata besarnya rxy (0,839) yang besarnya bcrkisar antal'll 0,70-0,90
berarti korelasi positif antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang
kllat atall tinggL
Selanjutnya untuk rnengctahlli hubungan ini signilikan atau tidak, rnaka
"1''' hasil perhiturnngan dibandingkan dengan "I''' tabel dan sebelurn
rnernb~ndingkan terlebih dahulu dieari den~at kebebasannya atau dl' (degree of
jredoom) dengan rnenggunakan rllrnlls sebagai berikut:
df =N-nr
=40-2
= 38
64
Dengan memeriksa tabel nilai "r" product /l/o/l/ent ternyata bahwa dengan
df sebesar 38, pada taraf signifikan 5% diperoleh "r" tabel diperoleh 0,325 dan
pada taraf signifikansi 1% sebcsar 0,418, atau:
rt pacla 1.s. 5% = 0,325
rt pacla Ls. 1% = 0,418
Jika dilihat dari pada harga flubel tcrsebut, fxy Iebih bcsar dari pada hurga
nubcl, pacla taraf signifikansi 5% 0,325 dan pada taraf signifikansi 1% sebesar
0,418 dengan c1emikian ternyata rxy pada taraf signifikansi 5% dan 1% lebih besar
dari rt (0,839>0,325 clan 0,418. Dengan demikian Hipotesa Alternatif (Ha)
diterima dan Hipotesa Nol (HO) ditolak. Altinya, terclapat hubungan positif yang
signifikan antara hubungan guru cia lam mengelola kelas c1engan prestasi belajar
(bidang study fiqih) dalam proses belajar mengajar di MTs N II Pamulang c1cngan
korelasi yang kuat atau tinggi.
Setelah pengujian hipotesis maka untuk mencari beberapa kontribusi yang
diberikan oleh variabel X terhaclap variabcl Y, maka c1alam hal ini penulis
menggunakan rumus sebagai berikut:
KD: r2 X 100%
r2: 0,839 c1ibulatkan menjacli 0,840
1" : 0,7056 X 100%
KD: 70,56%
Jadi Angka koclisien penentu sebesar 70,56% menunjllkan bahwa
kontribusi pengaruh guru c1alam mengelola kelas terhaclap prestasi belajar (biclang
study fiqih) sebesar 70,56% clan 29,44 itu dipengaruhi oleh variabel lain.
E. Kctcl'batasan Pcnclitian
Penelitian ini merupakan suatu hasil karya seclerhana yang jauh dari
sempurna clan ticlak lepas clari kesalahan dan keterbatasan. Adapun diantara
keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain:
I. Sebelum penulis melakukan statistik uji hipotcsis, seharusnya dilakukan
anal isis regresi seclerhana lIntuk mengelahui kelinieran dan keberartiannya.
juga penglljian persyaratan anal isis c1ata clengan nonnalitas dan
homogenitas yang merupakan aspek penling dalam penelitian korelasi.
65
2. Instrumen yang penulis buat (angket berbentuk skala) kurang represcntctif
mewakili teori yang ada karena tidak melakukan lIji validitas dan
reliabilitas baik itu validitas konstruk dan validitas empiris.
3. Pengumpulan data yang penulis lakukan melalui instrumen observasi dan
wawancara belum dapat memberikan data (gambaran) yang representatif
dikarenakan tidak adanya kisi-kisi kedua instrumen tersebut (yang
seharusnya ada), disamping memang pengllmplilan data melailli observasi
dan wawancara membutuhkan waktu yang relati f cukllp lama lIntuk dapat
memperoleh hasil yang diharapkan.
BABY
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dad seluruh proses penelitian yang Lelah penulis lakukan, yuill! mcngenai
hubungn antara guru dalam mengelola kelas lerhadap prestasi belqiar (bidang
study Iiqih) dalam proses belajar mengajar di MTs N II I'amulang, Akhirnya
penulis mengambil kesimpulan bahwa:
Ada hubungan posilif yang signilikan anlara I'ellgaruh guru dalam
mengelola kelas di MTs N II Pamulang yailu dapat meningkatkan prestasi belqiar
siswa hal ini dapal dibuktikan aluu dikdahui dari hasil yang diperolch yuill!
dengan menggunakan rlilTIllS korelasi Product /Homen!. angka indcks korclasi
sebesar 0,839 yang berkisar anlara 0,70·0,90 ini berarti lerdapm korelasi yang
signilikan antara variable X dengan variabel Y yairll lerdapat korelasi yang kuar
atau tinggi.
Kemudian dengan memeriksa lable nilai "I." Produci AIomenl lernyala
dengan df sebesar 38, pada taraf signilikan 5 % diperoleh "1." table= 0,325. jika
dilihal dari pada harga nub,l lersebut, rxy lebih besar dari pada harga nubcl . pada
taraI' signilikansi 5% ( 0,839 > 0, 325 ). Dengan demikian hipolesa allernative
(Ha) diterima dan hipotesa nol (Ho) dilolak. Arlinya ada pengaruh posilif yang
signitikan antara pengaruh guru dalam mengclola kelas terhadap prestasi belajar
(bidang study tiqih) dalam proses belajar mengajar eli MTs N II I'amulang yang
kuat atau Lingg!.
67
B. SARAN-SARAN
Sebagaimana yang tclah pcnulis sebutkan pada bagian awal penelitian
bahwa penelitian inii bertujuan ul1tuk 1l1,L'ngctahui apakah :,lda pengaruh guru
dalam mengelola kelas terhadap prestai bel,Uar (bidang study liqih) dalam proses
bel"jr meng"iar di MTs N II I'amulang, dan bcrdasarkan dengan peneltiian yang
penulis lakukan, ada bcberapa hal yang disarankan penulis untuk lebih
rnemajukan nilui prestasi para siswannya yaitu:
I. lJntuk kepala sekolah sebagai manager sekolah hendaknya seeara
intensive memberikan motivasi dan bimbingan kepada gUlv-gllrll untuk
selalu lebih meningkatkan managemen kelas atau peng"'olaan kelas.
2. Dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar hendaknya betul
bnetul memperhatikan pengelolaan kelas atau pcngaturan kelas agar
didalam mengajar akan lerjalin suatu kondisi yang kiondusifdan dekti!'
3. Bagi setiap guru hendaknya agar lebih rneningkalkan lagi masalah
pengelolaan kelas supaya didalam mengajarnya lebih mudah, tenang dan
bisa terkendali sepanjang mengajar.
4. Guru h()ndaknya berusaha belul-betul di dalarn menguasai bahan-bahan
pelajaran yang hendak disampaikan kepada para siswa-siswinya agar di
dalam memulai rnengajnr tidak kelihatan kaku dan monoton.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu, dan Supriyono, Widodo, Psikulogi Belajar, Jakarta: Rineka (,ipta,
1991,
Ametembun, Manqjemen Kelas, Bandung: Isntitut IImu Pendidikan Fakultas
Keguruan dan IImu Pendiclikan, 198 I,
Amstrong, Thomas, Sekolah Para Juara:Menerapkan Multiple Intelegen"es Di
Dunia Pendidikan, Bandung: Kailil,2003.
Arifin, lainal, Evaluasi Intruksional, Prinsip, Teknik dan Prosedur, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 1990.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka ('ipta 1998, eel. ke-I I.
Azhar, Muhammad, Lalu, Proses Belajar Meng<yar Pola CBSA, Surabaya: Usaha
Nasional, 1993.
Daradjat, lakiah, dkk, Metod%gi Pengajaran Agaf!1a /slam, Jakarta: Bumi
Aksara, 200 I,
Daradjat, lakiah, Dasar-Dasar Agama Is/am, Jakarta: DEPAG RI, 1988.
Depdikbud, Kaf/lus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Djamarah, Bahri, Syaili.11 Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukati/: Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 2000.
Djamarah, Bahri, Syaiti.l1, dan lain, Aswan, Strategi Be/ajat' Mengajar, Jakarta:
1'1', Rineka Cipta, 2002.
Furehan, Arif, Pengantar Penelitian Da/am Pendidikan, Surabaya: Usaha
Nasional, 1982,
Hasibuan, .I, .I, dan Moedjiono, Proses Beft!jar Meng(yar, Bandung: PT. Rem[\ja
Rosdaka.rya,2006.
Margono, S" Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,2004.
Nasir, Muhamad, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998.
Poerwodarminto, W, .I, S, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: RematUa
Rosda Karya, 1985.
Rohani, Ahmad, HM, Penge/o/aan Peng{yaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004.
69
Sadirman, Arif: S, Dkk, Media Pendidikan: ['engerlian, Pengem/mngun dun
Pemanfiwlannya, Jakarta: PT. Raja Gralindo Persada, 2003.
Sabri, Ahmad, Slralegi Be/ajar Mengajar dan Aiicro Teaching, CipLitat: I'T.
Ciputat Press, 2007.
Semiawan, Cony, Dkk, Pendekalan Kelerampilan Proses: BuguimwllI
Mengaktijkan Siswa Dahllll Be/ajar, Jakarta: PT. Grasindo, 1992.
Siameto, Be/qjar dan Faelor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka
Cipta, 2003.
Subroto, Suryo, B, Proses Be/qjar Mengajur Di Seko/uh, Jakarta: Bineka Cipta.
1997.
Sudjana, Nana, Teori-Teori Be/ajar Unluk Pengujaran, Jakarta: FE-U I. 1991.
------------------, Peneliti Dan Penilaior! PClldidikoll, Bundung: PT. Sinal' Baru,
1989.
Sudjono, Anas, Penganlalar Stalistie Pendidikan, Jakarta: Rtua Gralindo Persada,
1999.
Suharsini, Arikunto, Penge/o/aan Ke/as Dan Siswa Sebuah Pendekatan Eva/uul it:Jakarta: CY. Rl\jawali,1988.
Syah, Wahyudin, HR, GA, dan Supardi, Ahmad, Metod%gi Risel Beberapa
Teori Dan Penerapullnya, Bandung: lAIN Sunan GLinung Jati, 1982.
Soegito, Edi, dan Nurani, Yuliani, Kemampuan Dasar Mengiljur, Pusat
Penerbitan Universitas TerbLlka, 2003.
Sudjana,Nana, Dasar-Dasar Proses Be/qjar .lvlengajal', Bandung: PT. Sinal' Baru
;y'1-Gesindo, 2000.
Tatsiv Ahmad, Metoda/agi Pengajal'an Agama Is/am, BandLlng: PT. Relni\ja
Rosdakarya, 2007.
Usman, Basyinlddin, JlIelad%gi Pembelqjaran Agama I,/am, Jakarta: Ciputat
Pers,2002.
Usman, Uzer, Moh, Menjadi Guru /'n!lessiona/, Bandung: PT. Rcm,\ja
Rosdakarya, 2006.
70
Wiryawan, Anitah, Sri, dan Th, Noorhadi, Sli'megi Behy'ar Mengajar, Jakarta:
Universitas Terbllka, 1994,
Winkel, W,S, Psikologi Pengajaran, Jakarta: 1'1', Grasonda, 1996.
YlIosda, Amirman, Tne L renelitian dan Statistik Pendidikan, Jakarta: Blimi
Aksara,1993.
YUSllt; Muri, A, Penganlar Jlmu Pendidikan, Ba1ai Aksara Ylidistira, 1986.
LAMPlRAN-LAMI~IRAN
':11
ANGKET UNTUK SISWA
NamaKclas
HariTanggal[
PctunjukI. Jawablah pertanyaan eli bawah ini clengan benar elan sungguh-sungguh.2. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban yang eli anggap menurut ancla
betu!.3. Bacalah basmalah sebelum anela menjawab pertanyaan.
Pcrtanyaan!
dan berkomunikasi
e. Kadang-kadangrt Tirl~l1: npl"J1!lh
c. Kadang-kadangd, Tidak pernah
fiqih anda berhubungan
0_ .• :._ <vL
I. Sebelum pelajaran eliajarkan apakah guru bielang stuely fiqih anelamengatur posisi dueluk para sisv/a eli kelas?
a. Selalu c. Kaelang-kaelangb. Sering d. Tidak pcrnah
2. Sebelum mengajar apakah guru bidang stuely fiqib anda mengabsensiswanya?
a. Selah! c. Kadang-kadangb. Sering d. Tielak pernah
3. Apakah guru bidang study liqih anda memulai clan mengakhiri pelajanmpada tepat wddunya?
a. Selalub. Sering
4. Apakah guru bidang studykepada siswa dengan baik?
a. Selah! c. Kaclang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
5. Apakah guru bidang study tiqih anda memberi teguran dan peringatan jikaada siswa yang mengganggu pada proses belajar mengaj ar?
a. Selah! c. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
6. Apakah jika teljadi keributan guru bidang study fiqih anela menenangkanelan meminta siswa agar jangan rebut?
a. Selah! c, Kaclang-kadangb. Sering d, Tidak pernah
7. Apakah guru bidang study fiqih anela menjelaskan dan mengarahkan jikapara siswa mengalami kesulitan dalam belajarnya?
a. Selalu e. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
8. Apakah guru bidang study fiqih anda memperhatikan segala aktivitassiswa di dalam kelas?
a. Selalu
setelah proses
c. Kaclang-kadangd. Ticlak pernah
fiqih ancla melaknkan evalusi
9. Pada saat belajar apakah guru bidang sudy tiqih anda membantu mcnatakondisi ventilasi udara di ruang kelas?
a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
10. Apakah guru bidang study tiqih anda melaknkan pcngaturan cahaya atanpenerangan jika ruang kelas belajar anda mcmiliki intensitas yang tidakmemadai?
a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
II. Apakah guru )idang study fiqih anda memperhatikan dengan cermat danteliti terhadap tugas diberikan kepada siswa?
a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
12. Apakah guru bidang study fiqih anda membantu siswa dalammengembangkan kebiasaan-kebiasaannya serta cara-cara belajar yangbaik?
a. Selalu e. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
13. Dalam kegiatan proses belajar mengajar apakah guru biclang study tiqihanda berusaha memotivasi siswa agar mereka mencapai hasil belajarsemaksimal mungkin?
a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering d. Ticlak pernah
14. Apakah guru bidang study fiqih ancla memberikan perhatian kepada siswayang mengganggn dan suka membuat keribntan di keIas?
a. Selahl e. Kadang- kadangb. Sering d. Tidak pernah
15. Apakah guru bidang study fiqih ancla memperharikan penempatan posisidnduk bagi siswa yang mengalami kekurangan (caeat) fisik, sepertikurangnya penglihatan, kurang pendengarannya dan lain-lain?
a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering c. Tidak pernah
16. Apakah guru biclang stucly liqih anda berganti-ganti metode pada setiapkali mengajar?
a. Selalub. Sering
17. Apakah guru bidang stnclybelajar mengajar selesai?
a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
18. Apakah guru biclang study fiqih ancla melibatkan siswa nntnk berpartisi!~1Si
aktif dalam proses belajar misalnya disuruh bertanya?a. Selalu c. Kadang-kaclangb. Sering d. Tidak pernah
, r. __~_1._1_ ~...." h:rl"nrT ('tIl"" finih ~ln(h o:.:p.ti~n kali lnasuk kelas dapat
a. Selahl c. Kadang-kaelangb. Sering d. 'rielak pernah
20. apakah guru budang study fiqih uncia berkeliling di saat mengajar eli kelas?a. Selalu c. Kadang-kadangb. Sering d. Tidak pernah
Had
Responden
Tempat
Pertanyaan!
HAS!L WAWANCARA
: Senin
: Kepala Sekolah
: Ruangan Kepala Sekolah
1. Sejak kapankah MTs ini berdiri'?
Sekolah ini berdiri pada Bulan Agustus Tahun 1981
2. Apa yang melatar belakangi terbentuknya atau berdirinya MTs ini'?
Yang melatar belakangi terbentuknya atau berdirinya sekolah ini:
a) Kebutuhan masyarakat akan pendiclikan agama
b) Melihat Iingkungan c1esa ini yang religius
e) Kultur budaya Iingkungan yang identik c1engan keagamaan
3. Bagaimanakllh Kondisi dan Situasi Liugkunglln Sckolah Ini'?
a. Dari Letak Geografisnya'?
Kalau melihat dari letak geografisnya itu sangat setratcgis karena debt
dengan jalan raya, muclah dijangkau oleh kenclaraan clan muclah untuk
c1iingat-ingat, akan tetapi posisi tanah yang kurang bagus karena bcracla di
bawah.
b. Sarana dan Prasarana Yang Dimiliki?
Untuk sarana dan prasarana suclah banyak hampir 90% memadai clan
lengkap walaupun masih acla salah satu yang kurang memaclai.
4. Berapllkah jnmlah kelas yang acla dl c1i selwlah ini serta dapat
lIlenampnng berapa siswa disetiap kelasnya'?
JUllllah keseluruhan kelas yang ada c1i MTs ini berjullliah 30 kelas dan masing
masing atau tiap-tiap kelasnya terdapat 40 siswa dengan jumlah keseluruhan
siswa-siswi lIlacirasah ini bcrjumlah 1200 siswa.
5. Usaha apa sajakah yang bapak lakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah ini'!
Ada beberapa hal yang saya lakukan dalam rangka untuk meningkatkan
kualitas pembeliliaran diantaranya :
a. Melakukan pembinaan guru-guru yaitu dengan melalui Peer teaeing
kesesama guru.
b. Pelatihan-pelatihan karakter guru-guru
c. Pemilihan guru teladan
d. Memberikan fasilitas kepacla guru-guru c1engan aclanya online internet
yang bisa c1iakses kapan saja
e. Pembangunan perpustakaan untuk guru
f. Mengaclakan keljasama c1engan lembaga-Iembaga atau instansi-instansi
g. Pelatihan CTL
6. Hal-hal apa sajakah yang mengharnbat dan meng~ganggu pclnksanaan
proses kegiatan bnelajar mcngajar di sckolah ini'!
Hal-hal yang mcnghambat clan mengganggu yaitu:
• Kurangnya meclia ( Laboratoriul11 Bahasa, Laboratoriul11 IPA dan lain
lain).
• Minil11nya dana pel11bangunan
• Pelatihan-pelatihan yang diadakan l11asih sebalas cukup dan belul11
maksimal.
• Guru belum mempunyai budaya belajar tinggi.
• Belul11 adanya desain managemen profesi keguru-Jn.
7. Kendala ap:, sajakah yang ditemukan bapak disekolah ini untuk
mcningl<atkan I(ualitas sarana dan prasarana?
Ada beberapa kcnclala yang kami hadapi c1iantaranya:
a) Factor lingkungan yaitu letak tanah yang terlalu renclah schingga dana
lebih banyak c1iguanakan untuk bangunan.
b) Factor partisifasi orang tua yang belul11 l11aksil11al
8. Bagaimanakah kiat-kiat bapak dalam rangka untuk mcningkatkan
prestasi siswa-siswinya?
Kiat-kiat yang saya lakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas at'lu
prestasi siswa-siswi:
1) Merllmuskan dan melaksanakan visi yang ada.
2) Melaksanakan serta mengedapankan misi yang telah dinlInuskan
3) Melaksanakan program-program yang telah dirurnuskan.
4) Berorientasi kepada kllalitas tetapi tidak kuantitas.
9. Bagaimanakah pandangan bapak tcntang kinerja guru dalam proses
belajar mengajar khususnya dengan pengelolaan kelasnya?
a. Masih banyak guru-guru yang terkungkung dengan pembelajaran
konvensional.
b. Masih banyak guru-guru yang menggunakan rnetode-rnetode lama
sepertl berceramah, bercerita dan lain sebagainya.
c. Kurangnya wawasan guru
d. Masih banyak guru-guru yang kurang kreatif dalam pembelajarannya.
10. Apakah guru-g:.,ru di IVITs ini sudah semuanya mclaksanakan
pengelolaall kelas?
Guru-guru di sini belum semuanya melaksanakan pcngelolaan kelas dalam
mengajarya, mercka masih teljebak dengan metode-metode yang biasa eli
gunakan, meraka mengelola kelas berdasarkan kebutllhan atau Sllasana saja
dan rnasih kmangnya dengan akti f learn lng.
Illtcrvewe
(N
I-Iari
Tanggal
Responden
Tempat
Pertanyaan!
BASIL WAWANCARA
: Senin
: 26 Novenber 2007
: Ibu Ita Rusmita, S.Ag (Guru Bidang Study Fiqih)
: Ruangan Guru MTs N II Pamulang
1. Berapa lamakah ibu mengajar si sekolah ini'?
}> Saya mengajar di sekolah ini kurang lebih hampir sekitar 3 lahun.
2. Berapakah jumlah jam ibu mengajar dalam 5atu minggunya'?
> Saya mcngajar dalull1 satt! minggunya sekiulr 18 .1,un.
3. Di dalam kegiatan proses bclajar mengajar kendaiH-kendala apa saja
yang sering ibu hadapi'?
Setiap pendidik atau guru eli elalam mengaJar pasti mcmpunyui kenclaJa
walaupun itu tidak seem"a signifikan akan tclapi terus terang saja acla bebcrapa
kcndaJa yang sering saya hadapi elan rasakan di antaranya yaitu:
a. Kurangnya fasilitas yang memaelai sehingga saya merasakan kcsullitan
untuk mengembangkan pelajaran yang saya ampu.
b. Banyaknya karakter ana yang berbeela-beela sehingga sulit untuk c1i
antislpasi.
c. Banyaknya jumlah siswa elalam satu kcJasnya yang l11encapai 40 pcrkelas
sehingga saya merasa kewalahan elalam mengatur elan mcnenangkan para
siswa.
d. Peran 111cdia yang kurang lnembantll knrena sangat terbatasnya media yang
acla eli sekolah ini.
4. Usaha-usaha apa saja yang ibu laknkan di dalam pcngclolaan kclas agar
proses bclajar Inengajar bcrjalan dcngan JancaJ~ dan kondusif?
Sebelum memulai mengajar saya terlebih dahulu mengamati kelas agar ketika
saya masuk saya bias menmgantisipasi keadaan yang ada, akan tetapi ada
beberapa hal dalam pengelolaan kelas yang saya lakukan eli antaranya aelalah:
a) Terlebih dahulu saya memfokuskan anak-anak supaya tidak
terpengaruh dengan yang lainnya.
b) Menyesuaikan metode dengan materi yang akan saya ajarkan misalnya
kalau materi itu lebih berhubungan dengan praktek maka saya ajak
anak-anak untuk mempraktekan apa yang ada dalam materi.
e) Mcmberikan tugas kcpada anak-anak misalnya disuruh untuk
berdiskusi, mcngerjakan tugas kclompok dengan eli amati oleh saya.
5. Tindakan preventif apakah yang ibu lakukan untuk mencegar terjadinya
perilaku siswa yang mcnganggu dalam proses kegiatan belajar
mengajar?
Sebelum saya memulai memberikan materi kepaela anak-anak saya terlebih
elahulu memberikan rambu-rambu atau aturan-aturan serta perhatian kepacJn
anak-anak yaitu berupa:
I) Peringatan kepaela anak-anak yang membuat gaeluh elan ulah eli
dalam kelas
2) Memerikan point kepacJa annk-anak yang meianggar atau membuat
anak-anak yang lain menjacJi rebut
3) Memberikan tugas sebagai hukuman kepada anak-anak yang sering
membuat onar di dalam kelas.
6. Tindakan dan usaba apakah yang ibu lakukan <.Ialam rangka uutllk
mcningkatkan dan IllClJUnjang prcstasi siswa'!
H. Yang pasti saya mcmbcrikan t110tiV~lSi kcpada annk-anak agar lcbih gint
dan rajin lagi eli dalan1 belajarnya agar bias 111cndapatkan nilai yang bagus
yaitu dengan memberikan tugas rumah (PR)
b. lvlemberikan penghurgaan misalnya bcrupa pujian kepada anak yang
berprestasi supaya anak-anak yang lain menjadi antusias di dalam
belajarnya agar bias mendapatkan pujian dari gurunya.
c. Berusaha mendekati anak-anak satu persatu supaya tidak merasa canggung
kalau di suruh bertanya.
7. Bagaimanakah cara ibn mcngnknr kebcrhasilan siswa di dalam proses
bclajar mcngajar?
• Menggunakan post test
• Mcnggunakan prec test
8. Pciatihan-pelatihan apasajakah yang ibu berikan dnlam mcningkatkan
prestasi siswa?
I) Pelatihan model terjun langsung lapangan kemasyarakat
2) Mencatat pelatiha-pelatihan yang sudah pernah dilakllakn oleh anak-anak
dalam kegiatan sehari-harinya
9. Apakah ada pcrbcdaan yang signilikan setelah ibn melakllkan
pcngclolaan kclas dcngan scbclim ibll melakllkan lentllnya dcngan
prcstasi siswa?
Ada pengaruhnya sekaJi yaitu terbllkti kelika uJIan alau semester dan pada
\Vaktu kegiatan proses beJ'li"" mengajar yang tadinya tidak pernah bcrtanya
menjadi Jebih banyak bertanya dan berani me!~awab pertanyaan-pertanyaan
yang saya ajukan.
10. Adakah ada peningkatan yang signifikan sctelah ibn melaksanakan
pcngclolaan kclas?
Ada sekali yaitu terbukti pacln nil·ai raport clari Inasl11g-musll1g Slswa yang
menjadi berlambah yang tadinya mendapatkan niJai 6 sckarang I1lcmlapatkan
nilai 7,8 dan sebagainaya.
IntelTewc
( N II' Effendi)
DI<:PARTI<:MI<:N AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGIERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KIWURUAN
luanda Nomor 95, Ciputat 15412, !ndoncsia
NomorI,ampII'll
: ET/TL.02.2/IX/2007: Ab.\/l'ak/Oll//ine; Pcrmohonan lzin PcnclJtian
Kepada Yth:Kcpala MTs Negel'i If Pamulang
Assalamu 'alaikutll IV}'. )l'b,
Dengan horl11at kami sHmpnikan.ball\Va.
JaKarta. 6 Seprcmber 2007
Nama
NIM
JurUS<1n
Semester
Nul' Uendi
1030 II 026781
Pendidikan i\gamil Islam
IX
Judul Skripsi Pcngaruh Ciul'u dalnlll Pcngelolaan I(cbs l'erhildapPrestasi Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar di 1"1'1'5Negeri II Palllulang
adalah bellar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dan l(eguruan UIN Jakartn yangsedang menyusull skripsi, dan akan Illcngadakan penelitian eli instansilsekolnh yangSaudara pimpin.
UntuK itu kami moholl Saudnrn dapat 1l1cngizinkan mahasis\va lerscbut mcl,lks,lllakallpenelitian dimaksud.
Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami Llcapkan terimH kasih.
fYossalamlt 'aluiklllJ/ liT. IV/;.
Tembusan:I. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan
DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKt\RTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KE:GURUAN
Tclp. : (62-21) 7443328, 7401925, Fax_ (62-21) 7443328
ruanda Nomor 95, Ciputat 15412) Indonesia Email : uinjkt@cabLncLid,,~",!!!",!!!",!!!",!!!~~",!!!~";",,,,,,,~~,,,!!!,,,,,,,,,,,,,,!!!,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,==,,,,,."'1'",!!!!!!!!!""_"",;""'!!!'""",m"",,,,!!!,,,!!!c,,,'",,"!!!!!!"'!!!**"",,1nr.uiI~
NomoI',IAlmp,II a I
: ET/TL.02,11 11/2007: Abs/mksi/()l1/lillc: BIMBING.\N SKRIPSI
I<.cpada YIIDrs,H,ASyali'i NoorDoscn I'cmbimbing SkripsiFakultas IJlllU Tarbiyah dan Kl'glll'Utll1
UIN SyariJ' Ilidayallillab Jakarta
J,-lkart;~, ~2{) h:hruari 2007
Assa!all/U 'u/uikulJI lFr. Il'h,
DCllgan ini diharapkan kescdi,11111 Saudard L1ntuk llll.'njlldi Pl'lllbilllbillg Jill(matcri/tcknis) pcnlliisan skripsi rnallasiswa:
Nama
NIM
Jurusan
Semester
: Nur [Iendi
: I 030 I 102678 I
: Pendidikan i\gal1l<J Ishlill
: VIII
Judu! skripsi :'l Pengaruh Guru do/um .\Ienge/oju /{e!us f(ui/O}/111'(f (/ellgoll
Preslus; Beh(jur ,)'isl1'o du/am Proses !Je!uju/' Jlcll,l!.ujor"
Juciul tcrscbut tclah disctlljlli oleh .lurllsan yang bcrsangkllian pada ltlllgg,ll J.5Januari 2007 dcngan abstraksiJolitline sebagaimana tcrlampir. iVIcskipUll dcmikianpcmbimbing berhak untuk Illcngubah judul lsb. bila ':-iipandang lidak/kurungseslIai,
Bimbingan skripsi ini diharapkan sClcsai dalam \VakIli 6 (enam) bulan, dan dapatdiperpanjang selama 6 bulan berikutnya tanpn surat perpanjangan
Atas perhatian dan bantllan SaLidara. kami L1capkan tcrimtl kasih,
TYassu/aJl}u 'afaikllm ll'J'.ll'h
Tembllsan:L Dekan FITK2. Kctua JlIrlisan ybs,
NomorLampiranPerihal
: Istimewa: 1 (satu) berkas: Penga juan Proposal Skripsi
Jakarta, 05 Januari 2007
Assalamu 'alaikum Wr. Wh.
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Kepada Yth.Ketua Jurusan PendidikanAgama IslamFakultas Ilmu Tarbiyah danKegumanUIN Syarif Hidayatullah Jakartadi-
NamaNIMSemesterJurusan
: Nur Efendi: 103011026781: VII (Tujuh): Pendidikan Agama Islam
Bermaksud mengajukan proposal skripsi dengan judul '~'engarUh guru dalammengalola kelas kaitannya dcngan prestasi siswa dalam proses bclajarmcngajar". Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini saya lampirkan proposal skripsi(termasuk outline, pendahuluan dan daftar pustaka sementara).Demikianlah pengajuan proposal ini saya sarnpaikan, atas perhatian dan perset~juan
Bapak, saya ucapkan terimakasih.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.
Dosen Seminar Proposal
c;:P-:~~
Drs. Khalimi, M.Ag "NIP.
Mengetahui,Dasen Pe~bin:1jI)g Akademik
/~~Dr. Abdurrahman GhOZ1lli, M.A,g!\.Til>
~ ohon,
IJ /17cutu --r Efendi
Nl 103011026781
DEPARTEMEN AGAMAMADRASAH TSANAWIYA!-[ NEGER[ TANGl:RANG II PAfv1ULANC;
J1. Pajajaran No. 31 Pamulang Tangerang Telp. 7415023E-mail: mtsl1_2_Pamulang@}yahoo.co.id
SUltAT KETERANGAN
Nomor : MTs~i/189/PP.005I1S6J2007
Yang bcrtanda tungan dibawah ll1l Kepala i\'ladrasah Tsanawiyah Ncgcri (fvl'rsN) Tangerang l[
Pa111111ang 111encrangkan bahwn :
Nama
NEvI
JUl'USHn
Fakllltas
: Nur 8fcndi
; J030 II 026781
; PAl
: lJ111U Tarbiyah dan Kegurllan
B:nar bahw<1 nama tcrscblll dimas telah mengael'lkan pcnelilian eli !'v1TsN 'fangcrang 11 Pall1ulang
dengan juclul ;'PengariJh Guru Dalum Mengelola Kelas Tcrhadap Prcslasi Siswa (Bidang Stlldi
Fiqih) dalam Proses Belajar Meng<1iar" kegiat:1Jl dilaksunakan pada bulan September sid Dcsember
2007.
Demikian surat ketcrangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana lllcslinya,
2007
npinlll
CC~'~'M_
.N Slwr1 2 3 4 5 6 i: +±=f±[IF1I
_I 2 2 4 2 4 4~ 1 2 3 4 4 3--~ 1 1 4 4 4 4 421 2 4 2 1 4 2._- 4-[4--
-~~~ 1 1 4 4 4 4 4 3 1 1 4) 1 2 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4
~-=--r---'-' ...-) 2 2 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 3 4..r 1 1 1 2 2 4 3 2 1 1 4 4 4 4-- -- -----c:--••
2I---e_~__
I 2 2 2 4 4 4 2 4 1 2 3 2 ' 4-I 1 2 4 4 ~ 4_ 4 4 2 1 4 4 4 3~---
0 1 4 2 4 2 4 4 2 2 2 4 2 4 2--1-----,-,~.~~-- _.......... .~-,~"~
1 1 2 3 4 2 4 4 'l 2 2 4 2 . 4 2r--!"-T
~ti~[2 2 1 3 4 4 4 4 4 'i- 3 43 1 13 4 2 4 3 4 2 1 3 3-----:...-...
4 1 3 4 2 4 3 4 2 1 1 3 3---~ -'-~-~._- ~-~
5 2 2 2 4 3 4 4 1 1 1 4 2 4 36
-- - --_..._--- ---.-1 2 2 4 2 3 4 2 1 1 2 3 4 3.-
4- '"3 .- '3 -------- "'~~'.M~._ --~-,-~. ...._.....- !--_.. _-----
7 1 1 4 4 2 2 1 4 4 2 42 4 ~.
--1B 1 2 1 2 4 3 1 4 4 4
9 1 2 2 4 3 3 4 2 1 2 3 3 3f-----:---
~ 1 2 2 3 2 3 4 2 1 1 _:L 1 3 22
_.---1 1 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 3 2~ 2
'--1-
2 3 4 4 3 4 3 1 1 4 4 3 3._.-f- ---1-------- "--.---~
~ 1 2 4 4 2 3 4 3 1 1 3 + 4 1~ 2 4 T ---
22 3 3 2 3 ? 2 2 1r:r---,---,- -,---- --) 1 1 2 4 4 3 3 1 1 2 3 2 3
_n.
) 2 2 4 3 4 3 4 4 2 1 4 3 3 4r ..- ----
1 2 2 4 4 4 4 2 1 1 2 4 4 2- ..- 1--------~ 1 1 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 2
_._~----I 2 4 4 3 4 3 4 4 2 1 4 3 3 4
- - ------::---- -3_.-I 2 2 4 4 2 3 4 2 1 3 4 4 2I 1 2 2 4 3 1
"'- ~~-~_.--
2 2 2 1 2 3 2 1--- _.~b.-------t 1 1 4 2 3 4 4 2 1 1 3 4 '4 4I 1 2 3 4 3 4 3 2 1 1 3 3 4 3
- -----"-----_.~ 1 3 3 4 3 4 4 3 1 1 4 3 4 J 3.-::--- ---,,--' .-~ -
i 1 2 3 2 3 3 3 3 1 J __~.21J.3:____
Lampiran
Tabel
Skor Prestasi Belajar (bidang study fiqih) Siswa MTs N II Pamulang
-----80,59
Reza Falevi
Malia Arismaya
Fasya Febriandini
7
2
12
20
21
r--c~:-O_I ---:U-:-m~i~~-~-I;-:t-ir-O-h----------- ----F~~;-;~:-F--;:~~~--I------- ------- ---r-----fJ----------------------1Dian Herdiana ,VIII 1 76,16Ii,f---- ------c:-::-=-::-.:-.--:--::-:---c------- --- ----10-,-------------------1
_3_1---_ M. VIJay Mahendra_______~I~_,)-I----=9,g3 ~4 Widyarini Anisa VIII x 79,00 I
I
----5~--+-----=D:-L-lw--=-i:j(-:-o-n-1:i-a-t--=--i-----TViITnr ---::-g:-2,-6:-:7:-1----- ---_.._--------------------_._-~. --_... j._--_.._----------_.\ ... ---...-..__..."._-- ..... __.._~
6 Ade Masrllroh i VII I x 75, i 0i
-rvlll,j--ifs9--1----- ------------:::---:-:-:-::-:c:-:-- --~..-~.- ..._~. -_.. --··i,,· ··--··········,"·---·0'·-- -~--_._--.--_._-- -- --I
8 Sandi M. Ikhsan r_~IIIR__7~.40_1
1--9_:--+- A_d_it:-p_r_as_t_ia_w:-a_n L-~I~-~- ?~'(~2 __1
10 Devi Nur Fajar I VIII', 60,35 I1---:-1:-1-t------:M-:-:.r:-q:-ba--:-l--- ---- ----j----YilT-x---I--- 60,:l6-----1
FitlTNo~~~-;:-i --- ---- --IYIITlrft ---78)8-- --_I
r-:-::il-----:=-:--:::::---:-:-;--;----- '--------rn----,.----113 Titis Zunatul Islami I Vlll 77 ,-,0 1
14 Roby M~haj~:i~j----- -rYiiT~I--60501
15 Fajarllddin vIIr 9 i 76,62 I
16 Vivi Vidianasari VIII 9 1 77,60 -l17 Yusrizal Fai~;T-------Viij'l+-77:-lj-j
-]8---------------- MlIhtazar--- --------------------YII ITU : ----- 78,65 -I
19 Dian Handayani ------ -ViiI'ol-77-'i~8-lI __'
VJII x 78,14
------_.~~~.~._-~---- ..__.-...__._-- -
22 Basyri Nur Hencli._----_._._._.
23 Rahmawati.~._-_.._.~.._"."_._..
24 Amelia--_......_._ ..._..__......
25 Fajar Juandika------_..-_._.--_......
26 Dede Fauziah
27 Renaldy Abiansyah~--
. _...__.~_._---_ ...-_.__..~.._.._-----
28 Marliana Fitriana
29 Monika Kusbanclini--_.
30 Riva Nul' Azizah.._-~--_._ .....__.._ ...".
31 Diva Mulyani---- _... _.,~._ ....
32 Ratih Yulike......_--._-
33 Sellawati----~..._--
34 Rivaldy Cahya Saputra.~..
35 Anisa Dina Aulia-'--
36 Ridha Martha Putri------~.~--
37 Della Astutir---' .._...
38 Nurul Hafsah R.A
f-j9 ------------- ..._..
Ram.ldhani
40 Lucky Azkia
Lampiran
Tabel
Table Perhitungan Variable X dan Variable Y
'blXj V 'blYTbIPI'a e er 11tungan vana e tan ana e-Responden X X2 Y Y2 XY
r'1 65 4225 85.09 7240.3 5530.9
...
2 63 3969 83.33 6943.9 5249.8- - ..
3 63 3969 82.67 6834.3 5208.24 63 3969 82.02 6727.3 5167.3..5 62 3844 81.81 6692.9 5072.26 61 3721 81.81 6692.9 4990.~_
I---~-'~'~ .".~._~,~..
7 60 3600 81.38 6622.7 4882.88 59 3481 81.36 6619.4 MII1I1 ')
9 58 3364 80.81 6530.3 468710 57 3249 80.59 6494.7 4593.6
...
11 56 3136 80.02 6403.2 4481.1..._.._ ..
12 56 3136 79.95 6392 4477.2~
13 55 3025 79.83 6372.8 4390.714 55 3025 79.8 6368 _..........'!389~15 55 3025 1-79.02 6244.2 4346.1
._._---~
16 55 3025 79 62£.. 4345~--~-
17 55 3025 78.78 6206.3 4332.9,--
18 54 2916 78.65 6185.8 4247.11-. .._- .__.... ..~.__.- ..._..__.,-_.~-" ... ------_._-_....._-
19 54 2916 78.62 6181.1 4245$l20 53 2809 78.26 6124.6 4147.821 52 2704 78.14 6105.9 4063.322 52 2704 78.09 6098 4060.7
. ---_.-'--4649-:8'123 52 2704 77.88 6065.3
-~.- ····,.. _ ...~-·I24 51 2601 77.64 6028 3952.,~,..J- ----
25 51 2601 77.62 6024.9 1- ..~~..s..s:~..·..·1._.
26 51 2601 77.6 6021.8 3957.6 ,27 51 2601 77.59 6020.2
...~---:--i3957.1 !. . ·..·-·_.....· ..'--1
1---.28 50 2500 77.52 6009.4 3876 I- ---_._-_._------_...,._.._....[29 47 2209 77.5 6006.3 3642.5
~.. --_.. . .... '--'--J~....lQ...~ 47 2209 77.4 ...5990.8.L}_~)~L§'_.__._-_._.
31 47 2209 77.11 5946' 3624.2 I
~i :;'-- --;-;~-~--+-;-~-:~-·~~J-m~~=f~H--~1---_.-'----- .._----+----~ ,
34 46 2116 76.16 5800.3 3503.4f---- -....j--~---- ---------.--r---------------.--.-J
35 46 2116 75.73 5735 3483.6 I·--1---- -------- -.-. --.----~.-_. 1---- -.--- -,
36 '43 1849 75.1 5640 3229.3 t
>--37- 42 _ 1764 ... -65 ~6-'--r--Ll30-3.<[-.._-_~I~~.·~i"::=]38 42 1764 60.36 3643.3 253.5. I !
----1----1--------+----- -··--·----·--···..··.. ···1
39 41 1681 60.35 3642.1 2474..i._..l40 38 1444 60.2 3624 2287.6 IN 2102 112224 3093.8-2~1058fi -.(~3fi5i)-·-"
-L.__~....L:. ~_'-----__..:...::-..1.__._.._._..... ,
UIN
PROFIL MTS NEGERI TANGERANG<ElPl\\MULANGTAHUN2007
.~ VislMadrasah berprestasi nasional
B. Misla. Mewujudkan guru-guru yang memiliki kompetensi optimalb. Mewujudkan siswa yang cerdas, kreatit; dan religiusc. Menyelenggarakan manajemen madrasah yang beroeientasi pada pelayanan primad. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lengleap .e. Mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih, nyaman, aman, indah, dan Islamif. Menanamkan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan
C. MotoMTs Negeri Tangerang II go nasional
D. TujuanJ. Terwujudnya gJllU-guru yang memiliki kompctensi maksimal2. Terwujudnya siswa yang cerdas, kreatil; dan rcligius3. Terselenggaranya manajemen madrasah yang berorientasi pada pelayanan prima4. Terwujudnya S~IllJ1a dan prasarana pendidikan yang Icngkap5. Terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih, nymnan. ,unan, indah, dan Islami6. Tcrtanarnnya nilai-nilai Islam dan semangat kcbangsaan
E. BudayaJ. Tujuan akhir pendidikan adalah beribadah kepada Allah s\Vr2, Tetap yakin, tekun, dan bersemangat dalam meJaksanakan tugas pendidikan3. Selalu bersinergi dalam melaskanakan bcrbagai program dan kegiatan4. Semuanya adalah menjadi manusia pembelajar5. Terbuka terhadap kritik dan masukan untuk semakin matang dan bcrlecmbang6. Saling menghargal, saling mempercayai, dan saling mcmbantu7. Selalu menetapkan target dan berusaha untuk bcrprcstasi8. Selalu mcmbuat pereneanaan dalmn melaksanakan berbagai kegiatan9. Menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untule menjadi lebih baik10. Memandang konflik secara dewasa dan menjadikannya scbagai perekat socialI J. Mulai dad diri sendiri, mulai dad yang kecil, dan mulai sakarang.12. Bertindak berdasarkan fakta bukan berdasarkan infoffi1asi apaingi isu13. Menegakkan disiplin dalam melaksanakan tugas14. Menyelesaikan tugas dan masalah seeara kreatif
F. Stratccia. Menerima siswa baru seeara selektifb. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak yang pcduli dengan pcngembangan dan
peningkatan mutu madrasah, khususnya dengan orang tua siswa.e. Membentuk lembaga yang relevan bagi pencapaian visi dan misi maclrasah.d. MemperbanYak'pelatihan baik bag! guru maupun pegawai administrasi
¢. Profesipl)ll1js,llSi,pembinnnn kegiatan kesiswaan dcngan cam mcndidik pembinaatau pelatih menjndi pofesionn! atau mendatangkan pelatih-pclatih professionn! .
f. Melengkapi Slll'l'na dun prasarana sehingga tcrsedia samna dall prasarana yanglengkap, llffinn, nYllffinn, dun menyenangkan
g. Mengupayakan 'komposisi kepengurosan komite yang terpercaya, kuat, danvisioner sehingga bisn mengajnk masynrnkat untuk memajukan moomsah.
h. Membangun koordinasi dengan Depag dan Diknas sefta dengan,lembaga-Iembagapemcrintah terkait.
i. Mel1lJl1uskan Standnr Operasionn! Prestnsi (SOP) dalam setiap kegialan dan targettarget prestosi yv.ng ditentuknn.
G. Data Potensi
1. Data Guru
No Bidang Studi Jml Penddkn Status Golongan81 82 PN8 HNR III IV
1 Agamaa. Aqidah-AkWnk 3 3 - I 2 - 1b. Fiqh 3 3 - 2 1 2 -c.Our'an-Hadits 3
.3 - 2 1 2 -
d.SKI 3 3 - 2 1 2 -2 PPKn 3 2 1 3 - 3 -3 Matematika 7 6 1 6 I 6 -4 Bahasa Indonesia 8 4 4 8 - 7 15 Bahasa Inggris 6 6 - 5 1 4 26 Bahasa Arab 4 4 - 3 1 2 17 IPA 6 5 1 5 1 5 18 IPS 6 5 1 5 I 5 I8 T1K 3 3 - - 3 - -9 Peniaskes 3 3 - 2 1 I I·-L-10 KesenianlKTK 3 3 - 2 1 2 -11 Mulok 1 1 - - 1 - -12 BP 3 3 - 3 - 2 1
JumJah 65 58 7 50 15 44 9
2. Data Si<wu
Tahun !<lIs VII Kls VIII KlsIX Jumlah2003 :326 416 418 11602004 334 328 405 10672005 '419 329 337 10772006 '402 416 237 11472007 424 400 400 1224
I
3. Data Pegawui TV
Pendidikan Golongan StatusSMP I SMA I D3 lSI II I III PN I l-IN
3 I 8 I 2 I 5 2 I 7 9 I 918 9 18
4. Data Sarona Prasarana
No Nama Jml Baik R.Rillg R.Brt1 RuangKelas 30 30 - -2 Ruang Kamad u. 4 x 7 M2 1 1 - -3 Ruang Wakamad 3 x 3 M2 -
1 1 · ·4 Ruang Guru 7 x 18 M2 1 1 - ·5 RuangTU I 1 · ·6 Ruang Lab. IPA I 1 - ·7 Ruang Lab. Bahasa I 1 - ·8 Ruang Audio Visual 1 I · -9 Ruang Studio Musik u. 2,5 x 7 M2 I 1 - -10 Ruang OSIS 2,5 x 7 M2 1 1 · -11 Ruang Lab. Komputer 7 x 9 M2 1 1 - -12 Ruang UKS u. 3 x 2,5 M2 I 1 - -13 Ruang BP u. 3 x 2,3 M2 1 1 - -14 Musha1a u. 7 x 9 M2 1 I - -15 WC siswa (dihituog pintu) 18 18 - -16 WC Guru (dihitung pintu) 4 4 - -17 WCKamad I 1 - -18 WC Umum (guru dan TV) 1 1 - -19 Meia mood dan kursi (oasanoan) 624 300 324 -20 Meia guru 30 30 - -21 Kornputer 20 20 -
~22 Lapangan Footsa1 u. 30 x 60 M2 1 1 -23 Alat musik sederhana lset I set -24 A1at musik marawis sederhana I set 1 set - -25 Drumband sederhana I set 1 set - -26 Ruang Bangdik u. 3 x 2,5 M2 I 1 - -29 Ruang Komite u. 2 x 2 M2 1 1 - -30 Ruanu Simad u. 2 x 2 M2 1 1 - -
H. target Kegiatan Tahun 2007/2008
1. Gurua. Guru memahami, nembuat. dan me1aksanakan KTSPb. Guru memahami, menguasai, dan me1aksanakan alive learningc. Guru mengikuti pelatihan keluar seeara maksima1d. Guru mendapatkan pengajian setiap 1 bulan sckaJie. Guru dapat mcngikuti pelatihan karakter timf. Guru <Iapat mengembangkan potensinya me1aJui kegiatan MGM!'~. Guru bisa menguasai computer dan internet
2. Siswaa. Siswa mengembangkan bakat sesum dengan minat yang diinginkmmya di
bawah bimbingan pe1atih professionalda1am bidang seui maupun olahragab. Siswa mengikuti kompetisi atau perlombaan yang diadakan ole pihak luar dan
mendapatkanjuara terutama pada tingkat propinsi dan tingkat nasion'll.e. Siswa mengisi PHBN dan PHBI dengan kegiatan-kegiatan pengembang-an dirid. Siswa, me1a1ui wadah OSIS, dapat mengembangkan bakat kepemimpinane. Tersedianyasarana dan prasarana pengembmlgan bakat dan kre'ltivitas siswa
seeara memadai, seperu drumband, seragam pasldbraka, peralatan pramuka.
3. Bidang Akademika. Tersedianya buku-buku perpustakaan yang bisa menumbuhkan budaya baca
baik bagi siswa maupun gurub. Pembinaan MlPA (keIjasama dg MAN IC)e. Penambahanjam (hapalan al-Qur'an, dst.)d. Persiapan pembukaan kelas peminntan (kelas akselerasi. kelas Trilingual. kelas
TI, dan kelas,Berwawasan Internasional)
4. Sarana dan Prasaranaa. l'eninggian empat ruang kelas sehingga tidak terendam banjirb. l'eninggian mang kepala dan ruang BP sehingga tidak terendam banj;re. Terwujudnya WC guru dan WC siswa. Masing-masing 4 pintu den 12 pintud. Terwujudnya ternpat wudhu dengan jumlah han minimal 40 kmne. Terwujudnya papan visi misif. Terwujudnya studio musik
1. Prestasi yang pernah diraih1. JUMa perora.ngan dan juara umum pada bcrbagai eventi lomba yang dilaksanakan
pada tingkat Keeamatan Pamulang2. Juara Umum Pertandingan Taekwundo anw SMPIMTs se-Propinsi BLmten 20063. Juara III Cerdas-Cermat Matematika se-Deiabotabek tahun 2006 yang dladakan
oleh Juruan Matematika UIN Jakarta4. Juara I Lomba Cerdas-Cermat Matematika antar MTs se-Kabupaten Tangerang
tahun 2006 yang diadakan oleh Jurusan Matematika UIN Jakarta5. Juara I Olimpiade MAFIKIBB Bidang Bahasa Inggris yang disclenggarakn Kanwil
Depag PropInsi Banten tahun 20066. JUMa I pertandingan Footsal antar MTs se-Kabupaten Pamulang ",hun 20067. Juara II l'ertandingan Bola Volley Putri anw SMPIMTs se-Dejabotabek, yang
diadakan oleh Sasmlta, Tahun 20068. JUMa I, II, dan III Lomba Karya Tulis anw 8MI' yang diselenggarakan olch
Kemonterian Riset dan Teknologi tahun 20049. Juara III Lomba Netkuis yang diadakan oleh Depdiknas Kabupalen Tangerang
antar SMPIMTs se-Kabupaten Tangerang tahun 200610. Satu-satu MTs se-Indonesia yang diundang oleh Dirjen Pendidikan Dasar untuk
mengikuti Lomba Netkuis anw SMPIMTs se-Indonesia, tahun 2007 di BulunganJakarta yang dibuka okh Mendikas Bambang Sudibyo
11. JUMa Umum PORSENI antar MTs yang diadakan oleh Depag KabupatenTangerang tahun 2005
12. Memenangkan Juara I pada Lomba Bulu Tangkis dan Meja pada PORSENI yangdiadakan oleh Kanwil Depag Propinsi Banten tahun 2005 di Lebak.
13. Juom I Lomba Tingknt III anw l'ramuka untuk kelompok putri se-KabupatenTangerang tal1U1\ 2007
J. Fokus Program Tahun 2007/2008
a. Program Guru i
1) Pelatihan karakter tim2) Pelatihan KTSP3) l'elatihan active learning4) Pengajian guru minimal I semester sekali5) Pengembangan MGMP6) Pelatihan computer dan internct
b. Program Keslswaan1) Pengembangan minat dan bakat siswa setiap hurl Sabtu2) PeringatanPHBN dan PRBI dengan kegiatan pengemhangan diri3) Pelatihan LDK bagi pengunJS OSIS4) Studi Islam Ramadhan (SIR) .5) Class meeting setiap akhir semester menjelang libur6) Pemberian hadiah bagi siswa berprestasi
c. Program Akademik1) Pemenuhan buku-buku perpustakaan2) Pembinaan MlPA (kerjasama dg MAN IC)3) Penambahanjam (hapalan al-Qur'an, hadits, doa-doo, dan dzikir.)4) Persiapan pembukaan kelas peminatan (kelas akselerasi, kelas Trilingual, kelas
TI, dan kelas Berwawasan Intemasional)
d; Bidang Sarana dan Prasarana1) Feninggian empat roang kclas selUngga tiduk terendom banJir2) Peninggian ruang kepala dan ruang BP selUngga tidak terendam banj ir3) Pembangunan WC guru dan WC siswa. Masing-masing 4 pinlu dan 12 pintll4) Pembangunan tempat wudhu denganjumlah hun minimal 40 knm5) .Pembuatan papan visi misi6) Pembuatan studio musik
K. Organisasi
a. Struktur Organisasi
I KKMO---- Kepala Kon~-----Madrasah Madrasah
friri.--.--.-----------------. ..l_~.___._______._.~,..._, ..,........................,
I
I -I i,l--
Kepala WKM WKM WKM WK1\{..... ..... KB TU Kurikl Kcsiswn Sarpras HumasA 0
N ! p
G ; E
D I StaffTUAdm Kuri- I
j RPemb. Kcsis Kpl Lab 1I kIm, Kor- o? I
A
K mapel, pust I SI
I ,1I i !~ I ! -
____-r '_V_a,Ii_K_C_la_s ]
SISWA =--'-----
1. PimpinanKepala MadrasahWKM Bidang K\uikulumWKM Bidang K<:siswa1l1WKM Bidang SllIllIla PrassranaWKM Bidang HumasKepalaTU
2. Petugas Bldaug KurikulumAdministrasi KudkulumKepala PerpustakaanKepala Laboratorium
Koord. Guru Mala Pelajaran (KormapeJ)I. Kormapel Agama2. Kormapel Bahasa Inggns3. Kormapel Bahasa Arab4. Kormapel Bahasa Indonesia5. Kormapel Matematika6. Kormapel IPA7. Kormapel TIK4. Kormapel Pengetahuan Umum5. Kormapel Ketrampilan6. Kormapel Penjaskes
3. Pembina Kogiatan Bidaug kosiswaanPembina Pramuka, Paskibra, dan PMRPembina Bola VolleyPembina Footsal/Sepak BolaPembina Taek WondoPembina KasidahPembina MarawisPembina QoriPembina Bahasa IndonesiaPembina MatematikaClubPembina En~lish ClubPembina Arabic ClubPembina Band dan Vokal GroupPembina EelektronikPembina Remaja MesjidPembinaKIR
5. Wali KolasWali Kelas I.!Wali Kelas 1.2Wali Kelas 1.3Wali Kelas 1.4Wali Kelas 1.5Wali Kolas 1.6Wali Kelas 1.7Wali Kelas 1.8Wali Kelas 1.9Wali Kelas I.! 0Wali Kelas II.!Wali Kelas 11.2
Drs. Suhardi, M.Ag.Dra. Titiu SurtiniKarnal, S.Pd., M.Pd.Drs. Moh. Baron, M.1'e-.Dra. Dewi WidyantariA. Jalaludip~ S.Pd.
Drs. Papji Waluyo, M.Pd.Dra. Eka Mubawarah, M.Ed.Drs. Asep Rahmat
Drs. Azhar MunadiDra. Dewi WidyantariDra. Siti BahriahDra. RahmalDra. Eka Munawarall, M.Ed.Drs. Moh. Harun, M.Pd.Ir. Imam SUciptoDrs. MadhariAhmad Buchon, S.l'd.Nopriyanto
Ulik Widyantoro, S.Pd., M.Pd.NofriantoAwang AnwarudinDrs. Yusuf SAA.Aeni Rahmah, S.Ag.
Abd. Rojak, S.H.Dra. N. SunrivatiDra. Eka MunawarohFebrivanti. S.Pd.Dra. BahnahAhmad Buchon, S.Pd.Drs. Asep Adb. RohimDrs. A2har MunadiAtung Rarndhani, S.Ag.
Oman Sulaeman, S.Pd.1.Dra. Eentu Tunin"""lDra. lin HamidahDra. Enung SutiyasihYuli Astuti, S.Pd.Bedag Zubaedah, B.A.Dian Rivia, S.Ag.Dasriel. S.Pd.Drs. NasirudinDra. Sri RahayuIta Rosrnila, S.Ag.Dra. Wirdahanum, M.Pd.
WaH Kelas I1.3Wali Kelas I1AWaH Kelas I1.SWaH Kelas I1.6Wali Kelas II.7WaH Kelas I1.8Wali Kelas I1.9Wali Kelas II.! 0WaH Kelas III.!WaH Kelas III.2Wali Kelas III.3Wali KeJas IIIAWali Kelas IlLSWali Kelas 1II.6WaH Kelas I1I.7Wali Kelas III.8Wall Kelas IlI.9Wali Kelas III.! 0
6. Bidang Tala UsahaPetugas Pengelikan UmurnPetugas SIMADPetugas SABNPetugas Adm IOTPetugas SAK dan SAlAdm.K.KMAdm. KesiswaanAdm. PeIJlUstakaanAdm. KepegawaianBendahara DIPADendahara BOSSBendahara JOT
7. Lembaga Pcngembangan PendidilulOKetuaSckrcturiHAnggota
Awang AnwarudinGanti Endang, S.Pd.Abd. Roja](, S.H.Mawalidah, S.Ag.Hi. Azizah. S.AR.Drs. Azhar MunadiSitl NuraHyah. B.A.UJik Wldyantoro. S.Pd., M.Pd.Drs. MadhariRoslaeni M. B.A.Midahwati, S.Ag,.RomJan, S.Ag.Nur UL'lm!. S.Pd.NopriyantoNuraeni, S.Ag.Tjeljep Saiman, B.A.Drs. RahmatAhmad Duchori. S.Pd.
Khsunul KhotimahJoko Sutopo. S.Pd.Didinfultu MasriyahAgus Kohar. S.Sos.MuhammadJamilahH. FathullahH. Mohamarnd Rudi, S.Pd.Ibu Atit. S.AR.Roo AndrianiPak H. Salim
Ulik Widyanloro, S.Pd., M.Pd.11'111 Sncl'"l, S,A~,Ir. Imam SuelptoOm. Dewl WldYWllllriDra. Eka Munawarah, M.Ed.Dusricl. S.l'd.Drs. Azhar MunadiDrs. RahmalNuraeni, S.Ag.Alung Ran1dhan, S.l'd.l.Masriyah. S.Ag.Drs. l'anji Waluyo, M.Pd.
8. Lembaga Amal Zakal. Infak. dan Sedekah (LAZIS)Ketua Sitl Rifah, S.Ag.Sekretarls Jr. Ib1am SuciplOBendnhara Hj. Mutia Roselina, B.A.Anggota Dra. Dewi Widyantari
Dasriel. S.Pd.Drs. Azhar MunadiHj. Murdiali, S.Ag.
-. KOl'erasi!<etuaSekretarisBendahara
L. Kebutuhan yang belum terpenuhi
Drs. Neneng SusilawatiLukman. S.Pd.Drs. lriastuti
a. MesjidMushala seluas 7 x 9 M yang selama ini ada sudah tidak memadahi untukmenampunh Jumlah siswa MTs Negeri Pamulang yang sebunyak 1200 siswa. Glehkarena itu untuk memaksimalkan pembinaan agama, diperlukan sebuah rnesjidyang eukup representative.
b. PerpustakaanAlhamdulillah, gedung perpustakaan sudah tersedia. Hanya suja, buku-bukuperpustakaan sangat belum memadai, apalagi sebagian besar adalah buku-bukupaket atau buku pelajaran. Ke depan diharapkan disediakarl bnl:u-bllku wawasan,seperti Kamus, Ensiklopedia, buku-buku pengembangan diri, sastra, dansebagainya.
e. PemagaranGedung MTs Negeri Pamulang yang berdiri di atas 5000 M2 belum dilcelilingipagar yang permanent, sehingga dirasakan masih kurang arnan untuk rncnjagainventaris madrasah. Gleh karena itll perlu segera di pagar pada seluruh Icelilingmadrasah.
d. SanitasiGedung madrasah terletak kurang lebih 4 meter di bawall tanah rata-rata, karenasejarahnya lahan tersebut adalah bekas galling tanah. Pada saat hlljan lebat,setingkali lantai gedung terendam banjir. Gleh karena itu untuk meminimalisasiresioko banjir harus dibuatkan system drainase yang baik sehingga menghindarlcandari bahasa banjir.
e. AulaAula sangat penting bagi anak.anak maupun guru terutama pada sant diadalcanaeara-aeara yang bersifat masal, seperti pada aeara Panggtmg Gembira, Seminar,workshop, dan semacamnya. Selama ini kegiatan seperti itu masih menggunakanruangan kelas.
f. KomputerDirencanakan ta'lun pembelajaran 2008/2009 akan dimulai pembukaan kelasakselerasi, kelas uilingual, dan Teknologi Informatika (TIl, dan kelas berwawasanlnternasional. Untuk mendukung dibukanya kelas-kelas tersebut sangat diperlukanperangkat kompuycr yang memadai, minimal 40 unit yang bisa digunakan untukpraktik computer dan internet.
g. Sertifikasi TauahSejak berdirlnya sampai sekarang status tanah MTs Negeri Pamulang adalah adalahI:lak Guna Pakai dari tanah yang dihibahkan oleh Desa Pnmulang Barat. ltuptmbarn sebatas surat keterangan yang dibuat oleh kepala desa, belum dibuatkansertifikat. Agar ke depan status tanah bisa merniJiki dasar yang kuat, maka statustanah harus segera dibuatkan sertiflkat yang dikeluarkan oleh BPPN.
h. Laboratorium II'ASeperti halnya perangkat computer, dengan akan dibukanya kelas peminatanseperti yang disebutkan diatas, perangkat Laboratorium IPA jug" sangat diperlukandan urgen.
M. Tamel Pcn~cmbanganu. Tahun 2008/2009b. Tahun 2009/2010c. TahW12010/2011
N. RAPB Tahun 200712008Program-program kegiatan MTs Negeri Tangerang 11 selama berasal dari tiga sumber,yaitu DIPA, BOSS, dan Sumbangan dari Orang Tua siswa.
O. l'enulupDemikian lab, semoga profil ini bisa memberikan gambaran secara lengkap tentangMTs Negeri Tangerang 11 Pamulang.
FOHMUl./R STATISTIK 2
KURIKUlUl1 OAN SARAN/I FH'ISAf1:M~A
'allah ~Con Jurnlbh IJl1lth/O. buklln od•• ..,1".... (l1'j .. k tK1..1
tct Gnmbnr Madrasah
.. L. . _
._----_.\-----\
. '.. ---"--""-'- ~-~- ..- ----- .._ --
, •.1.._ __....__L .__
..E
~~ ..L
~.Y.'l~"";!.I _
.~~f.OfOc~ _
~~~.qm.n ..._-,-_F1IU C<>l*101 •
·I~n.h Ot~.nj\Jmt.tlh Utlltrryt.. bukJn /Ide M-"I,I tid ,0( IlUO
nn Admir,i~IIn.1
_~>In ~ •__1.
.K.~_,,!>!, _
.f'1.~\'!!..es~.&_._._,
J,!.mo<1G""~ _
~~P!1Mlok""
.~~'"_~,.""- ....E~
'•.!J4_"I1~J.Ivrld •. "!LJ'~P'!.'!r"., .LI.P I. .__....
':~:: : ::.~ --·0 -1---------1,,; ?_.\ ....._----_."
_ .•. ,J. _._... _
FORMULIR nATIST1K I
IDEC\ TlTAS DAN DATA UMUM MADRASAli TSANAWIYAlf (hiT,; I
JENTITAS MADR.I\:..;I\H
I) '(TIl.
~ .. ~ ',',I- ,in
!\ p;-
J rJ.lI.1';Fl 1 rr'9~~ (PI',{~m,j'~l'<F'-1
). l\~~I~'LIt·tl'_".1\N ...... I'~>'l,\1'
~ I.MUI\y.l. ) ..~~tOo.:'I!\ r(HUM"'! fNI
~, p,-.j(-, a.~n
1. S ..)rtjJ
1 t"""/wn rNt""1ill.F~
\ '1\1
I. Pa.,llIi
I P.... \nnt..n
1 ~_t~6fl
I l.A. FJ~~HH
2..- _w---:::L;J__1~ 1 Pm~i
I. Sud"," [.-:rd,...nl\Jft,
I IfKJuk
[Fll~j
w_
~~ ~~ ..llndu~ K1<M. lobuik,H\ juml.,h ,H1UUfJ.tJi
l1<Jl ~~a.lll.l\Q'ijotta KKU.. l0b~I'l;.~n n;lm~ M~1113~h Ntdwk
lornI'tn I MI{fh IA.ldrauh f:UtniI {l.-..k.Dl1 ~401f.uh. Oct/(J!nllrl. :If\
C'''P''MllnQlunOI" ~'NI,.;:tl'\
r'nOf $.UI<»tRc.. J.4bdIUlih
I1"'roA M&dt.!itJ"I
"""Ttip.1'u
1Mt
WKof<.nIloo
~~tM
Xtp.,tIOfil1<OlJII
fH"I!oro..""'Ill W.b Silo (jilo lido) ,
",l 0'1<1> .d.)
.t1un [lMdlfl
M.ll jA..,1T rn.6h
0I11~1 AArodiwu
lhufl AJq~'~... l on'd'ltr
Qk\\1 n,iojOf
3L.4:P
Mtfld~t41mKXM
Z. Mvhorn \.ldfr.m 6 ,I,-\oOIU\.J( ArrwTl'
3. P.~ 7. .AJ.Kh..,jril1
~.I\I·W",h'''' ~. WI" ....1""""" !.-,----r-r--r' -·I-l"-····I--1~1···_···'··-~1·,o~·.l'-····
o •• .J .• 1,,,1 ••• 1 .... _ I ....."I l,4~Jra16h '\nIllo'lIr'O'do (illlc"N'!flh (H_ "'El,Ul f l. ..."'n.. -..nl
* l'"untJtH
•. ~.'.Ilk.\ n."", f'<,n"", r., HI'"" I "r' .""[_.. r'T I"--'·l·'[· I 1
'T'"
'0 PEllrl
l j GlJI)or~
;onalia Madrasah Tsanawiyah
Ijabatan Status gol/ pendidikan teakhlr
mala pelajarao Jam ;enis pelaliha Akta Tugas I masa ke'j2NAlI.'lA NIP J.K Tgl. 12hir Fungsi. Kepega- ruang yang diajarkan Men::1ajar/ 4 lain Honored p;~S
ooal waian lienianQ lembaQal fakullas urosao ITh. LUI~S MPl MP2 MP3 minQQu JPl JP2 JP3,
II I2 I 3 4 6 7 8 I 9 10 I 11 12 I 13 14 15 16 17 18 19 20 21 I 22 I 23 .2-"
hardi, M.Ao I 150236277 , D8rl0/59 1 1 I 34 7 06 I 11 ~Oi 1 2002 42 6 - - 1 21 I • "rtini, Ora. 1 150236289 0 09/01/63 1 2 1 1 41 6 I 01 1 11 301 1 1991 31 - 20 - - 1 11 I "I -Jiati Asa, S.Ao 11501834321 o! 24/11/50 3 1 I 41 6 I 02 11 1 101 I 1999 13 24 - - I 1 11 I "li,M.SA I 150198640 o I 10/09/51 3 1 I 41 5 I 01 12 ~Oi 1 1995 1 12 - 20 2 - I 1 11 I
~,din. Drs. 1150231669 1 12106fS9 3 1 I 41 e 01 11 101 i 1984 41 1 - 18 - 1 I - I 1 I 11 I ~
a Roselina. 8A I 150230 '506 o. 1 ,?010Bf63 I 2 1 34 1 5 01 11 402 I 1985 43 - - 20 - - 1 . 11 I • "3.run, Drs. I 150263886 1 01/11/64 2 1 41 6 01 11 205 1 1989 24 - - 12 2 - - 1 11 I i "Susilawati. Dra_ 1150269742 0 21/01166 2 1 34 6 01 11 402 I 1991 43 20 - - - 1 11 L
iati. Ora. I 150260044 0 02/09/67 2 1 41 6 01 1 11 402 I 1991 42 - 20 2 - 1 1 11 1 "~aiman. Sf 11502316731 1 06/03160 1 2 1 34 5 I 01 11 203 1 1986 I 22 - - 30 2 - 1 11 I · ~
Ora I 150270063 0 11/09164 2 1 34 6 1 01 I 11 402 1 1990 43 20 - 1 11 i L
lh lrianti, SA 1150235474 0 06/06164 2 1 1 33 5 1 01 I 11 I 205 1 1986 24 - - 20 - - 1 13 ~
to 1150262024 1 08/11/65 2 I 1 34 5 03 21 50S j 1980 51 - 20 - - 1 11 I L
dvantari, Ora. I 131 970987 0 17/12159 2 2 34 6 03 21 402 I 1983 43 20 2 - 1 11 I "lawaroh, Ora.. M.Ed I 150 281 735 0 23/10/67 2 1 .?4 7 05 22 202 I 2004 21 - 20 2 - - 1 11
,, -31uvo, Ora, M.Pd. 1 150287923 1 I 23/09/61 2 1 34 7 00 22 3, ... I 2005 f-f.7 - 20 - 1 11 I ,, -h, Ora. 1150277 374 o I 02101169 2 1 34 6 01 11 203 1 1993 2? - - - 1 11 1 I ,, -lhmat. S.Ao I 150281 855 1 12106167 2 1 34 6 01 .22- 202 1 1994 21 1 - I - 20 I 2 1 31 I j ,-iah, S.Ao I 150287839 o 1 1 I 6 I 102 I 1993 - I 11 I ! ,19/07/69 3 1 34 01 11 41 18 - 1 -;utiasih. Ora. I 150295811 0 27/10/65 2 1 I 33 6 01 1 , 202 1 1990 21 - LO - - 1 11 I , ,-3.Ag ! 150292455 0 19/08/68 3 1 I 33-l-~ 01 11 306 I 1993 32 I - 25 1 - - 1 11 ! ,-, Ora. I 1502933041 <J I :0.1/03173 2 I 1 I 33T 6 01 11 101 I 1995 1 11 I 20 1 11 I ,
I -liyah, SA I 150 250 199 I 0
-I I 33 I I I - I I 1 I06/06itJ2 2 1 5 03 11 101 ·1986 ',5 I 20 2 - 1 11 "
jah. S.Ag I 1502451541 0 29!0?161 2 I 1 I 33 I 5 I o. 11 , 101,
1986 32 I ?O ! I 1 11 I ,, I
----1,5029,708 '..
3num. S.Aa 0 18/03/69 1 3 I 1 ! 33 I 6 01 11 401 I 1993 42 20 -.1 .. : - 1 1 11 i ,-S.Ag 11')0218455 . 1 1 22108158 I 2 I 1 I 32 6 02 11 101 ! 1998 I 15 - - 20 - 1 11 ~
lr.-,ah, SA i131857191 Oi~~1 2 2' I 6 03 21 202 I 1986 21 - - 18 - - - 1 11 " !lingrat, Ora. 150 ::'ol1 087 o 1 15111163 2 1 33 0 01 11 206 I 1986 24 - I - 28 - - 1 11 3 I.j. Rohim, S.Pd I 150269898 1 I 19103165 I 2 1 31 6 04 21 202 ! 2002 31 I - 25 1 11 .. Iah. Drs. 1150277435 1 15105165 I 2 1 34 6 01 11 I 401 I 1991 42 I 25 1 - 1 11 i " I
2
,,,2
, ,98 t
1 1913.4
2 1 I 31 6 I 01 11 401 1993 42 · - 20 · - 1 13 I 23 1 I 32 6 1 04 11 101 1998 13 - - 20 - · - 1 11 32 1 1 31 6 01 11 401 1989 42 - · 20 - 1 13 2, 1 21 6 01 11 101 1 2000 13 20 1 11 i 2
2 1 31 6 01 11 314 1990 33 20 1 13 12 1 31 6 03 22 206 2000 24 - 20 1 13 1 2
2 1 1 31 6 1 01 11 ~O2 2003 43 - · 20 I 1 1 13 ! 2
2 1 31 6 01 1 11 I 402 2001 43 20 1 1 ! 1 13 I ,I 1 1 1994 1 37 I i 20 ! 1 13 ! -2 1 31 6 04 20 312 ~
2 1 1 31 1 6 04 I 21 1 401 I 1997 42 · 20 - I ! 1 13 i "I
" 1 31 6 01 1 28 601 I 2001 38 - 24 - 1 1 1 11 1 2
2 1 1 31 6 04 22 202 2004 21 - 20 1 · - 1 1 13 1 . 2
2 1 31 6 03 I 25 506 1998 52 - 20 1 I . 1 1 13 I 2
2 1 31 6 03 28 505 1993 51 20 I ! 1 13 2
2 1 31 6 0< I 25 401 I 1984 42 20 · 1 1 1 13 2
2 1 31 6 01 1 11 1 202 1 1995 31 I · 20 I i 1 1 11 1 2
2 1
I31 1 6 1 0< 1 21 1 202 1 1999 21 - 20 1 1 I 1 I 11 I 21
-> 1 1 31 \ 6 04 I 21 60"1 I 2003 1 BP · 24 1 1 I 1 ! ,., I -2 1 1 1 31 1 6 0< I 27 kesos I 1998 37 - I . I 1 I 11 1 1 -, 1 1 I 31 1 6 04 I 21 202 1 1998 21 1 1 I ,
I11 ! .--,
2 I 1 31 I e 04 1 21 1 301 - - I 1 11 I .,.---
I "31 ! I 01 I I 10i I 1995 41 1 23 I ; 1 I 11 I 12 1 1 5 , 11
I I,
I 2000 I 54 20 . I . I 1 I 12,
4-. I : 6 04 26 1 - - 1" I 3 1 6 01 11 1 102 I 1993 I 41 18 - I . . I 1 I 11 1 3 I
i I ! I 1S'97 I I - i 1 - : - 1 , 1 4, 1 32 5 04 11 1{)1 . , , . , 1 ---I 1 ! 32 2 I 05 I I 1974 I - - 1 ! I I ! ! .~, ,
1 1 I 1 , 1 ,"
.
ivia, S.A 150321832 0 15/08r",.
vati, S.A 1502920481 ° 06103' ,
t, Drs. 11503327681 1 1 03105~"
ita.SAg,1 1503327231 0 1 0'/12--,
rj, Drs. 150374 "] 16 II! 23iO-::';'."
1 Hayal;, Spd. 11503433441 0 I 0<100"
"ulian, Spd 11503439691 ° i 15105"
nl, S. Pd. 11503439731 a i 29105· ...
dvaninasih, S.Pd ! 150343311 ! 0 I 0610',' .
j;anlara, SPd. 1 150343852 I 1 1 2310"•.
yasto!i, S.Psi 150352 721 1° I 02/07: '..
lan Firdaus, S.Pd. 150343 956 1 1 1 0110<"·
j Buchari, SPd. 150343312 I 1 1 09107:'"
3Pd 1 150370969 1 1 1 16108"-".
ai, SPa 150343 958 1 1 05102".
ian, S.Ag 150291 705 1 0 1 05105"ldana,S.Pd 11503138061 0 1 31101.".nall2, S,Ps, 1150331328 j 0 I 15t[J.L'· ~
Jli, SSe5 1150 3814461 0 i 1410,,".
mi, S_Po~'~____ I 150381 6751 <., I lS/0ir,;,:,
~yu, Ora. , liSa 260 278 I 0 j 11/::..;.....
" SAq ---"--1'50 320 8471 0 1 16i07'·.
zak, SH------T15G 303 9c~ I 1 I' 02109":':naniah, Ora \ 150382542 I 0 Q2fO:jF:.
Jalaludlo. SAq 1 150754 522 1 1 I 08105'7.
~__ --Ii-50 212 934 I 0 I 04105',·'.
i 150?1918811 i 12/{W:/.
___. ,__ i 150227 945 I 0 I 20fOS': ':
:t< j 150249490 j a I GSiO!.:---sa-r-,-~""._--,._-_. 'i 150 287 ; 10 ill 06!oc ".:: ",
rlvan:. A,Mo'-----"--i 150 331 302TuT~;
or.:r --"-'T1:SQ331 32S I 1 07/C~~
~2nruam I i5(j 32 1 397 '1 iin ·--i r-:-~:C2"-;f\.-;·;1-;;:r:.C;,
ciota. Ir 10t07.;".
ladi, Drs.ndhan, S.Pd.!Jaedah. SA
I 1 26/05f63 3 I 3 - 6 01 11 I 101 I 1990 12 I - - 20 •• ! . ! 1 13 I 3 I . 1I 1 07fOl/54 2 3 • 6 04 11 f 101 I 1994 22!· - 30 -. I . I 0 13! :3 I . 1I 0 02/12159 3 '" • 5 01 11 I 101 I 1980 11; - 20 - - j - I 0 13 I 3 I J
.Pd - I 1 06f05f72 I 2 '" . 6 02 21 I 401 I 1999 I 42; !. I 20 ! . I 1 I 13 !lati I - I 0 I i7JOSf77 2 4 6 02 I sos I 305 i 1996 37 i i -, 20 i - f . I - I 0 I 11 ,
SAg I - I 1 I 05/09(74 I 3 , 4 I 6 I 04 11 I 101 I 2002 1 i I I 20 iii \ 1 i'l i 2: \
)0, S.pe I - 1 1 I 24/GSf76 2 4: - I 5 I 01 ! ,,, I 202 ! 2005 55 i I· I - I· I - I ! 1 I 11 Ii!3eman. S.Aa. - I 1 I 18109170 3 4 6 02 11 I 101 I 2003 12 I I 20 - I I· I 1 11 I 2 ! . I
irudin . I 1 26f07f67 I '" .: I - j 2 06 I I 1987 I - i I I I j I 1_.........,1__2~J_._i10timan . I a Olf05i78 I '" I 4 1· 2 06 . I ! ,997 i ! - I f I I . i :;~yah, S,Pd I - I 0 I 10f02i74 I '" 1 '" 6 I 06 j 1 110 I 1995 Ii! . I . I . I . 1 i ..J~
I - I 1 I ·50 ! 9 I 4 I· 1 I 05 I - I ! 1961 I I I· I i - j !. I I· i 4 ! . I-fla-n-------1---~-~l:-'-;-;-J-~-;~"':O~~:-<15-~:-I;.-..c::-~----;-:--~-+-I-~ -'-+-,:-:-~-+-~-6-+-'--:-r--i-~::-;-;-';--~---'-: -.-iji--.-+l-n·'-'-+-I' -.-:!-.--7-1-~-if:-:-. -ilf-----_------7:-..-~-: . !--,.,- J ( 1 I 04/12176! 9 <' I I 1 , 06 ' i 1995 j----=-l . I !. r . , - I 2 j - 1:di _-_~_-----i-i_~__-+-I-~-_--7-+!~~~~~~~1~~=-9::.. _---+__7__-_---C,4-_--i-;!~~-~~!f--~-~--+-06-~--j---+---'-2:-00:....;5-+-~--+--·+I---ij--.-:Ii----+Jl:-..--~+I '. i,l' .' .~I. ~,. ~=--,."--~-':.-_-lliadi I , i 28·,2-191Q.]_.:..-9 ~ ----'_ -,-!~_,_,--_'::"06~::::~::::::::=::::~::::::::::::::::==I.=':-O:"':O'::"5-+--+--..;-.-+-,- ..._.~I_'J __
f-amulang. r,guslus 2007
Kepara'MI~NTangerang !l Pamulang"
'. ,/'; --/ "-1</,. /iJ_.... '.>< II/""~
Drs. $uha rdi. MAo
.NIP. 150281903