pengaruh gedget pada kehidupan sosial siwa
DESCRIPTION
pengaruh teknologi tidak bisa lagi kita elakan dengan fakta yang berkembang di masyarakat. salah satunya gedget yang merupakan alat bantu bagi kehidupan manusia yang malah membuat pegaruh komersialisme bagi pengguna dan lingkungan penggunanya. tetap ikuti karnya karya atmanu lainnya ya... thanks readerTRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dijaman modern seperti saat ini banyak perangkat diciptakan dengan
tujuan mempermudah aktifitas dan memenuhi keinginan masing-masing
individu. Perangkat-perangkat yang dimaksud dikenal dengan nama
gadget. Gadget itu sendiri merupakan suatu perangkat yang memiliki fungsi
lebih spesifik, bersifat praktis dan dirancang dengan teknologi canggih.
Dengan munculnya teknologi yang tergolong canggih tersebut, hampir
semua kaum remaja memiliki gadget untuk berkomunikasi dan mencari
informasi melalui internet. Kemanapun mereka pergi, pasti akan selalu
membawa gadget seolah-olah mereka tidak akan bisa hidup tanpa gadget
tersebut, sehingga muncul pernyataan “Tanpa Gadget Hidup Serasa Kurang
Puas,Tidak Membawa Gadget Sehari Tangan Terasa Gatal Dan Berat”.
Permasalahan diatas yang melatarbelakangi penulisan karya ilmiah kami
dengan tujuan mencari solusi untuk mengatasi dampak negative dari
penggunaan gadget dengan hubungannya terhadap perilaku interaksi social
dikalangan remaja.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat disimpulkan rumusan masalahnya
sebagai berikut :
1. Apa penyebab ketertarikan generasi muda terhadap penggunaan gadget
?
2. Apa dampak dari penggunaan gadget pada generasi muda ?
3. Bagaimana cara meminimalisasikan pengaruh penggunaan gadget
dikalangan remaja ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari penelitian ini adalah :
1. Dapat mengetahui penyebab ketertarikan generasi muda terhadap
penggunaan gadget yang berlebihan.
2. Dapat mengetahui dampak penggunaan gadget pada generasi muda.
3. Dapat mengetahui cara meminimalisasikan pengaruh penggunaan gadget
dikalangan remaja.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat kita ambil dari penelitian ini adalah :
1. Dapat mengimbas para pemuda agar menggunakan gadget sesuai dengan
batas penggunaan
2. Dapat mengimbas para pemuda agar tetap mengutamakan interaksi social
terhadap lingkungan sekitar.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyebab Ketertarikan Remaja Terhadap Gadget
Saat ini gadget sudah beralih fungsi menjadi gaya hidup atau life style dari
pada kebutuhan. Sebagian dari mereka bahkan tidak tahu cara menggunakan
aplikasi yang disediakan pada perangkat elektronik yang mereka miliki. Para
remaja saat ini menggunakan gadget karena ketertarikan mereka melihat
teman-temannya yang menggunakan gadget tersebut. Mereka meminta ingin
dibelikan gadget karena alasan agar terlihat keren dan ingin dipuji teman-
teman di sekolahnya. Jika seorang remaja membeli gadget hanya untuk gaya
hidup, dikhawatirkan fungsinya hanya sebagai sarana bermain Game,
Facebook, Twitter, dan yang lebih berbahaya lagi adalah akses ke situs-situs
porno yang akan merusak pola pikir remaja tersebut.(chotietie, 2014)
Dra. Mayke S. Tedjsaputra, M.Si., psikolog dan play therapist di
Fakultas Psikologi UI, menjelaskan beberapa sebab ketertarikan anak pada
gadget. Pertama, kelebihan gadget yang dapat memberikan stimulasi berupa
gerak, suara, warna, lagu ataupun feedback langsung tentu menjadi daya tarik
yang kuat untuk anak. Kedua, program yang disajikan bervariasi sehingga
memberikan banyak pilihan untuk anak. Hal itu membuat anak betah
berlama-lama bermain gadget. Jika anak bosan dengan satu permainan, ia
akan mudah mengganti permainan yang lain dan begitu seterusnya. Ketiga,
kebanyakan games dirancang untuk membuat pemainnya penasaran mencapai
level atau skor yang lebih tinggi. Tanpa disadari, rasa penasaran ini kelak
dapat menimbulkan adiksi yang sulit dikendalikan dan dihentikan.
(tpamakara, 2014)
Pada umumnya bahwa gadget telah memberikan perubahan pada
remaja tersebut. Bukan hanya bagi pengguna, tetapi juga untuk remaja yang
bukan pengguna gadget. Remaja yang menggunakan gadget menyadari
bahwa mereka memang lebih banyak berbicara pada teman sesama pengguna
4
gadget, hal ini dikarenakan mereka lebih nyaman dan lebih nyambung ketika
diajak berbicara. Sama halnya dengan remaja yang bukan pengguna gadget,
mereka tidak bisa menyeimbangi pembicaraan diantara teman-teman
pengguna gadget. Mereka lebih merasa nyaman apabila berbicara dengan
teman-teman yang sesama bukan pengguna gadget. Perasaan itu muncul
akibat jarangnya komunikasi yang dilakukan oleh remaja pengguna gadget
terhadap remaja yang bukan pengguna gadget.
Remaja yang bukan pengguna gadget cenderung merasa minder
apabila berbicara dengan sekelompok teman-teman pengguna gadget. Mereka
akan merasa ‘terasingkan’ jika berada di tengah-tengah kelompok pengguna
gadget. Untuk itu biasanya remaja yang tidak menggunakan gadget lebih
banyak memperlihatkan sikap diamnya, karena mereka tidak tahu topik apa
yang sedang dibahas. Sebaliknya, remaja pengguna gadget juga merasa tidak
bisa berbaur dengan teman yang tidak menggunakan gadget. Hal ini
disebabkan karena mereka yang pengguna gadget, lebih peduli dengan
lingkungan yang telah mereka buat sendiri (remaja pengguna gadget).
Secara tidak langsung gadget telah memberikan pengaruh dalam
perkembangan kepribadian remaja. Mereka tidak sadar bahwa gadget telah
membentuk kepribadian baru bagi pengguna, dan juga telah membentuk suatu
kelompok diantara mereka. Remaja yang menggunakan gadget akan merasa
lebih percaya diri dibanding dengan remaja yang tidak menggunakan gadget.
Hal ini akan memberikan efek yang buruk bagi remaja yang bukan pengguna
gadget, kerena mereka akan merasa rendah diri dan hal itu akan membuat
perkembangan kepercayaan diri remaja terganggu.
2.2 Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Remaja
Ketertarikan remaja pada gadget jika dilihat dari dampaknya, gadget
memiliki dampak positif dan negatif bagi interaksi sosial pengguna gadget.
Dampak positif dari penggunaan gadget yaitu:
5
1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.
Walau memberi begitu banyak keuntungan bagi pemakainya, jika
tidak bijak dalam penggunakannya, gadget bisa memberi kerugian.
Diantaranya yaitu :
1. Mengganggu Perkembangan Anak
Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di gadget, seperti kamera,
permainan (games) akan mengganggu siswa dalam menerima pelajaran di
sekolah, sebab interaksi yang akan dilakukan siswa kepada guru akan
semakin berkurang karena mereka disibukkan dengan menerima panggilan,
sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri.
Jika ini terus terjadi maka tanggung jawab anak belajar dan sekolah
akan mejadi terganggu sebab anak terlalu bebas
menggunakan gadgetnya maka ia cenderung mengabaikan kewajibannya itu.
Kondisi ini tak urung bisa membuat prestasi anak jadi menurun.Untuk itu
beberapa ahli tidak menyarankan orangtua memberikan gadget canggih
sebagai hadiah atas prestasi anak.
2. Rawan terhadap tindak kejahatan
Kurangnya interaksi yang dilakukan pengguna gadget dapat
menimbulkan tindak kejahatan, sebab pengguna gadget pasti tidak akan
terlepas dari gadgetnya maka merekapun membawa pergi gadgetnya kemana
pun mereka pergi sehingga penjahat memanfaatkan kelengahan dari
pengguna gadget dan mencuri gadget tersebut.
3. Perubahan Perilaku
Salah satu kebutuhan anak dalam memenuhi proses perkembangan
dan pertumbuhannya adalah bermain dan sosialisasi dengan anak lain. Tapi
6
anak yang sudah kecanduan gadget cenderung lebih senang bermain dengan
gadgetnya dibanding dengan anak-anak lain
Bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari
secara kontinyu, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang
antisosial. Ini terjadi karena anak-anak ini tidak diperkenalkan untuk
bersosialisasi dengan orang lain. Ambil contoh dua siswa yang sama-sama
tengah menunggu jemputan orangtua mereka dari sekolah. Salah seorang
siswa memegang tablet terbaru, sementara yang satunya menghabiskan waktu
menunggu kedatangan orang tuanya sambil berkomunikasi dengan teman
sebelahnya dan mengamati sekitarnya. Dari sini bisa kita lihat, anak yang
tidak memegang tablet akan mendapat lebih banyak pembelajaran secara
konkret.
2.3 Cara Meminimalisasikan Pengaruh Penggunaan Gadget Dikalangan
Remaja
Jika dibandingkan antara dampak positif dengan dampak negatif dari
penggunaan gadget tersebut maka dampak negatif dari gadget lebih
mendominan dibandingkan dampak positi dari penggunaan gadget tersebut.
Oleh sebab itu meminimalisasikan dampak negatif tersebut sangat diperlukan.
Berbagai macam cara dapat dilakukan seperti jika menaruh komputer dalam
satu ruangan. PC tidak boleh diletakkan dalam kamar anak, hal ini banyak
manfaatnya. Selain dapat memantau penggunaan PC anak, komunikasi antara
anak dan orangtua akan lebih mudah terjalin jika mereka bekerja di ruang
yang sama. Orangtua dapat menyelesaikan pekerjaannya sekaligus dapat tetap
membantu anak dalam menyelesaikan tugas sekolah yang menggunakan
komputer tadi. Orangtua juga dapat memberikan variasi kegiatan lain yang
tak kalah menarik bagi anak, seperti ikut klub olahraga atau musik, selain
anak tidak bermain melulu dengan gadget anak dapat berinteraksi di
sekitarnya sehingga anak tidak menjadi anti sosial. Adanya Peranan orang
tua sangat penting dalam perkembangan kepercayaan diri remaja. Sebaiknya
Jadwalkan kegiatan anak dalam menggunakan internet dengan memberi
batasan tertentu agar mereka tidak tenggelam berjibaku seharian di
7
depangadget-nya sehingga mereka dapat berinteraksi di daerah sekitarnya.
Jika orang tua ingin membelikan gadget pada anaknya, jangan sampai
membeli dan memilih gadget yang mahal jika tidak tahu kegunaannya. Orang
tua wajib membimbing dan menjelaskan manfaat gadget untuk anak remaja.
Pilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan dan bukan untuk gaya hidup
semata.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dijaman modern seperti saat ini banyak perangkat diciptakan dengan
tujuan mempermudah aktifitas dan memenuhi keinginan masing-masing
individu. Perangkat-perangkat yang dimaksud dikenal dengan nama
gadget. Gadget itu sendiri merupakan suatu perangkat yang memiliki fungsi
lebih spesifik, bersifat praktis dan dirancang dengan teknologi canggih.
Saat ini gadget sudah beralih fungsi menjadi gaya hidup atau life style
dari pada kebutuhan. Jika seorang remaja membeli gadget hanya untuk gaya
hidup, dikhawatirkan fungsinya hanya sebagai sarana bermain Game,
Facebook, Twitter, dan yang lebih berbahaya lagi adalah akses ke situs-situs
porno yang akan merusak pola pikir remaja tersebut
Beberapa penyebab ketertarikan remaja terhadap gadget :
Pertama, kelebihan gadget yang dapat memberikan stimulasi berupa gerak,
suara, warna, lagu ataupun feedback langsung.
Kedua, program yang disajikan bervariasi sehingga memberikan banyak
pilihan untuk remaja.
Ketiga, kebanyakan games dirancang untuk membuat pemainnya
penasaran mencapai level atau skor yang lebih tinggi. Tanpa disadari, rasa
penasaran ini kelak dapat menimbulkan adiksi yang sulit dikendalikan dan
dihentikan
Keberadaan gadget pada kehidupan remaja memberikan berbagai dampak
pada perkembangan remaja. Meskipun gadget memberikan banyak kemudahan,
seperti cepatnya akses informasi, komunikasi sampai hiburan, di sisi lain gadget
juga memberikan dampak negatif terhadap remaja itu sendiri. Dampak negatif dari
penggunaan gadget bagi perkembangan mereka diantaranya menimbulkan
kesullitan dalam berkomunikasi diantara kalangan yang memiliki gadget dengan
yang tidak memiliki gadget karena topik yang dibicarakan pengguna gadget tidak
9
dimengerti oleh kalangan yang tidak memiliki gadget, sehingga menyebabkan
terganggunya perkembangan sosial bagi remaja.
3.2 Saran
1. Diharapkan kepada remaja untuk menggunakan gadget sesuai kebutuhan dan
fungsinya.
2. Sebaiknya remaja lebih selektif dalam menggunakan berbagai fitur di dalam
gadget tersebut.
3. Diharapkan remaja bisa membagi waktu antara menggunakan gadget, dengan
melakukan kegiatan produktif, seperti belajar, berkarya, atau bermasyarakat.
4. Diharapkan orang tua untuk mengawasi aktivitas remaja dalam menggunakan
gadget serta menjalin komunikasi dan hubungan yang nyaman terhadap remaja
agar lebih mudah mengarahkan remaja pada hal-hal yang positif, seperti
mengikuti klub olahraga atau musik.
5. Peran masyarakat sangat diperlukan untuk membimbing remaja, agar renaja
lebih menghargai nilai-nilai dalam masyarakat.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://chotietie.wordpress.com/2014/04/12/peran-gadget-dalam-perkembangan-kepercayaan-diri-remaja/
http://blackalpha5.blogspot.com/2014/03/karya-tulis-ilmiah-dampak-gadget-di.html
http://tpamakara.com/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=92