pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat …digilib.unila.ac.id/28247/3/3. skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
PENGARUH FLUKTUASI PENDAPATAN TERHADAP TINGKATKEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MEMBIAYAI PENDIDIKAN
ANAK DI PERGURUAN TINGGI
(Studi di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai MenangKabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan)
(Skripsi)
Oleh
AGUNG SYAIFUL BAHRI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2017
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF INCOME FLUCTUATION THE PARENTSABILITY IN FINANCING CHILDREN IN THE UNIVERSITIES
(Study in Bumi Pratama Mandira Village Sungai Menang District of OganKomering Ilir District South Sumatera)
By
AGUNG SYAIFUL BAHRI
This study aims to determine the influence of income fluctuation the parentsability in financing children in the universities. In this study, the researcher usedthe type of hyphotesis testing research or explanatory research, namely byexlaining the causal relationship between the variables through hypothesis testing.Respondents in this study are the parents who have children of High Schoolgraduates in 2014/2015 or 2015/2016 who are continuing their education in theuniversities, which amounted to 39 respondents. Spearman Rank statistical testingreseracher used to analyze this study. Based on the study conducted, the resultobtained that income fluctuation the parents abilty in financing children in theuniversities is higher, then the lower of parents ability in financing children in theuniversities.
Keywords : Income Fluctuation, Parental ability.
ABSTRAK
PENGARUH FLUKTUASI PENDAPATAN TERHADAP TINGKATKEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MEMBIAYAI PENDIDIKAN
ANAK DI PERGURUAN TINGGI
(Study di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai MenangKabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan)
Oleh
AGUNG SYAIFUL BAHRI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi pendapatan terhadaptingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruantinggi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian pengujianhipotesa atau penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu denganmenjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.Responden dalam penelitian ini ialah para orang tua yang memiliki anak didiklulusan SLTA tahun 2014/2015 atau 2015/2016 yang sedang melanjutkanpendidikannya di perguruan tinggi, yaitu berjumlah 39 responden. Uji StatistikRank Spearman peneliti gunakan untuk menganalisis penelitian ini. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa fluktuasi pendapatanberpengaruh terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikananak di perguruan tinggi. Kemudian, nilai koefisien korelasi menunjukkannegative yang artinya ketika fluktuasi pendapatan yang terjadi sangat tinggi, makasemakin rendah tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anakdi perguruan tinggi.
Kata kunci: Fluktuasi Pendapatan, Kemampuan Orang Tua
PENGARUH FLUKTUASI PENDAPATAN TERHADAP TINGKATKEMAMPUAN ORANG TUA DALAM MEMBIAYAI PENDIDIKAN
ANAK DI PERGURUAN TINGGI
(Studi di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai MenangKabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan)
OlehAGUNG SYAIFUL BAHRI
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelarSARJANA SOSIOLOGI
Pada
Jurusan SosiologiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2017
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Agung Syaiful Bahri. Lahir di
Sukaraja Nuban, pada tanggal 17 Maret 1995. Penulis
merupakan anak ke dua dari dua bersaudara, pasangan Bapak
Susanto dan Ibu Pawarni. Penulis berkebangsaan Indonesia
dan beragama Islam. Kini penulis beralamat di Dusun ll
Sukaraja Nuban Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.
Pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis:
1. Sekolah Dasar Negeri 1 Bumi Pratama Mandira yang diselesaikan pada tahun
2007
2. SMP Muhammadiyah Pekalongan yang diselesaikan pada tahun 2010
3. SMA Bina Dharma Mandira yang diselesaikan pada tahun 2013
Pada tahun 2013 penulis diterima sebagai mahasiswa Universitas Lampung di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi. Pada Januari 2016
penulis melakukan Kuliah Kerja Nyata di Pekon Kota Karang Kecamatan Pesisir
Utara Kabupaten Pesisir Barat.
Motto
Karena sesungguhnya, sesudahkesulitan itu ada kemudahan
(Qs. Al-Insyirah Ayat 5)
Apa yang ada di hadapanmu adalahbatas kemampuanmu
(Penulis)
Jangan rendahkan dirimu untukmendapatkan sesuatu, tetapi rendahkan
hatimu untuk memberikan sesuatu.
(Muhamad Angsori)
PERSEMBAHAN
Dengan Penuh Rasa Syukur Atas Kehadirat Allah SWT,Skripsi ini Saya Persembahkan Kepada :
Bapak Lan Ibuku Tercinta (Bapak Susanto & Ibu Pawarni)yang telah melakukan segala bentuk usaha, jerih payah,keringat, beserta doa dalam perjalanan membesarkanku.
Serta dukungan yang tiada henti-hentinya disetiapaktifitasku.
Mas Yatiman, Mba Erna & Adek Hanif, yang selalumemberikan kasih sayang, dukungan serta semangat dalam
menempuh pendidikan.
Dra. Anita Damayantie, M.H. & Drs. I Gede Sidemen, M.Sisebagai dosen pembimbing dan pembahas, yang senantiasa
selalu membimbing, membahas, memberikan kritik dansaran yang bersifat membangun.
Anda, yang selalu memberikan doa, dukungan, pengertianserta motifasi
agar bisa hidup mandiri
Keluarga Besar Mahasiswa Sosiologi 2013
Almamater TercintaUniversitas Lampung
SANWACANA
Alhamdulillahirabbil ‘alamiin. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat serta hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “ Pengaruh Fluktuasi Pendapatan terhadap Tingkat Kemampuan Orang
Tua dalam Membiayai Biaya Pendidikan Anak di Perguruan Tinggi ( Studi di
Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan
Komering Ilir Sumatera Selatan). Skripsi ini di susun dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Sosiologi pada Jurusan
Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam proses
penyelesaian skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Lampung.
2. Bapak Drs. Ikram, M.Si selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
3. Ibu Dra. Anita Damayantie, M.H. sebagai dosen pembimbing utama yang
selalu mendukung, membantu, dan sabar memberi masukan hingga
akhirnya skripsi ini bisa terselesaikan.
4. Bapak Drs. I Gede Sidemen, M.Si. sebagai dosen pembahas yang telah
mengoreksi, membimbing, memberikan saran dan kritik dalam penulisan
skripsi ini.
5. Bapak Abdulsyani. M.I.P. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu
memberi arahan dalam proses perkuliahan.
6. Seluruh dosen, staf, dan karyawan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Lampung.
7. Seluruh responden yang telah bersedia untuk menjadi responden, sehingga
skripsi ini bisa terselesaikan.
8. Untuk Bapak lan Ibuku, Bapak Susanto dan Ibu Pawarni. Terimakasih
banyak atas segala jerih payah keringat beserta doa dalam perjalanan
membesarkanku. Dukungan beserta cinta yang terus mengalir dalam
darahku.
9. Seluruh keluarga besarku, kakek, nenek, pakde, bude, paman, bibik, kakak
dan adik-adikku. Terimakasih banyak atas dukungan yang selalu
diberikan.
10. Untuk anda yang selalu memberikanku kesabaran, terimakasih atas
dukungan, doa dan segala bentuk usaha yang telah aku terima. Sukses
untuk kita berdua.
11. Teman-teman sosiologi angkatan 2013 yang selalu memberikan dukungan
pahit manis semasa perkuliahan. Sukses untuk kita semua.
12. Teman-teman presidium periode 2015-2016 yang telah bekerja sama
dalam kepengurusan, sehingga banyak sekali pengalaman beserta ilmu
kepemimpinan yang saya peroleh.
13. Teman-teman KKN 2016 Giwa, Herza, Dinda, Vera, Dira dan Dila.
Terimakasih atas pelajaran semasa KKN.
14. Keluarga besar di Kota Karang khususnya Bapak Peratin Damhuri Roni
yang telah menerima saya dengan baik, sehingga dapat menyelesaikan
tugas KKN. Juga kepada muda-mudi Kota Karang, terimakasih atas kerja
samanya selama KKN berlangsung.
15. Teman-teman kosan Amilil, Yasin, Arif, Ma’ruf, Sandi, Bang Stiven,
Bang Andi, Nanang.
Penulis selalu berdoa, semoga Allah SWT senantiasa membalas semua kebaikan
dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan semoga
skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung Agustus 2017Penulis
Agung Syaiful BahriNPM. 1316011003
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... .iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... .vi
I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1A. Latar Belakang........................................................................................ 1B. Rumusan Masalah................................................................................... 6C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 6D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 7
II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 8A. Tinjauan Tentang Fluktuasi Pendapatan................................................. 8B. Tinjuan Tentang Tingkat Kemampuan Orang Tua…………………..... 9C. Tinjauan Tentang Biaya Pendidikan Anak...........................................11D. Tinjauan Tentang Pengaruh Fluktuasi Pendapatan Terhadap Tingkat
Kemampuan Orang Tua dalam Membiayai Pendidikan Anak .............13E. Kerangka Pemikiran .............................................................................16F. Hipotesis ...............................................................................................17
III. METODE PENELITIAN..........................................................................18A. Tipe Penelitian......................................................................................18B. Lokasi Penelitian ..................................................................................18C. Definisi Konseptual ..............................................................................19D. Definisi Operasional Dan Indikator Variabel .......................................20E. Populasi dan Sampel.............................................................................22F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................23G. Teknik Pengolahan Data.......................................................................24H. Teknik Analisis Data ............................................................................26
IV. GAMBARAN UMUM...............................................................................27A. Sejarah Desa Bumi Pratama Mandira...................................................27B. Kondisi Geografi ..................................................................................28C. Kondisi Demografi ...............................................................................32
iii
V. HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................40A. Identitas Responden..............................................................................40B. Fluktuasi Pendapatan............................................................................47C. Tingkat Kemampuan Orang Tua dalam Membiayai Pendidikan Anak
di Perguruan Tinggi ..............................................................................68D. Analisis Tabel Silang............................................................................87E. Interpretasi Korelasi Rank Spearman ...................................................94
VI. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................96A. Kesimpulan...........................................................................................96B. Saran .....................................................................................................97
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................99
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
01. Batas Wilayah Desa Bumi Pratama Mandira.................................................2902. Sarana dan Prasarana Desa Bumi Pratama Mandira......................................3103. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama .........................................................3504. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan .....................................................3705. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia..............................................................3806. Pendapatan Responden Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017...............4807. Fluktuasi Pendapatan Responden Desa Bumi Pratama Mandira
Tahun 2017 ....................................................................................................5308. Lama Fluktuasi Pendapatan Responden Desa Bumi Pratama Mandira
Tahun 2017 ....................................................................................................5409. Tindakan Responden Untuk Mengatasi Fluktuasi Pendapatan Desa
Bumi Pratama Mandira Tahun 2017..............................................................5510. Hubungan Fluktuasi Pendapatan Utama dengan Pemenuhan
Biaya Pendidikan ...........................................................................................8811. Hubungan Fluktuasi Pendapatan Utama dengan Pemenuhan
Kebutuhan Hidup ...........................................................................................8912. Hubungan Fluktuasi Pendapatan Utama dengan Pemenuhan Biaya
Kegiatan Ekstrakulikuler ...............................................................................9013. Hubungan Fluktuasi Pendapatan Utama dengan Pemenuhan Biaya
Tempat Tinggal ..............................................................................................9114. Hubungan Fluktuasi Pendapatan Utama dengan Pemenuhan Biaya
Peralatan Pendidikan......................................................................................9315. Hasil Olah Data Rank Spearman ...................................................................94
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
01. Kerangka Pemikiran.......................................................................................1602. Peta Desa Bumi Pratama Mandira 2016 ........................................................3003. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Bumi Pratama
Mandira Tahun 2016......................................................................................3304. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Desa Bumi Pratama Mandira
Tahun 2016 ....................................................................................................3405. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Bumi Pratama
Mandira Tahun 2016......................................................................................3606. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan Desa Bumi
Pratama Mandira Tahun 2017........................................................................4107. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Usia Desa Bumi
Pratama Mandira Tahun 2017........................................................................4208. Distribusi Responden berdasarkan Suku Desa Bumi Pratama
Mandira Tahun 2017......................................................................................4309. Distribusi Responden berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................4410. Distribusi Responden berdasarkan Lamanya Tinggal Di Desa
Bumi Pratama Mandira Tahun 2017..............................................................4611. Pemenuhan Kebutuhan Primer Keluarga Desa Bumi Pratama
Mandira tahun 2017 .......................................................................................5912. Pemenuhan Kebutuhan Sekunder Keluarga Desa Bumi Pratama
Mandira tahun 2017 .......................................................................................6013. Pemenuhan Kebutuhan Tersier Keluarga Desa Bumi Pratama
Mandira tahun 2017 .......................................................................................6114. Pekerjaan Tambahan Responden Desa Bumi Pratama Mandira
Tahun 2017 ....................................................................................................6315. Aset Lain yang Dimiliki Responden Desa Bumi Pratama Mandira
Tahun 2017 ....................................................................................................6416. Pekerjaan Lain Responden Selain Sebagai Ibu Rumah Tangga
Desa Bumi Pratama Mandira .........................................................................6517. Penggunaan pendapatan Keluarga Desa Bumi Pratama Mandira
Tahun 2017 ....................................................................................................6618. Kemampuan Responden Membiayai Biaya Pendidikan
Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................6919. Keberatan Responden dalam Membiayai Biaya Pendidikan
Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................70
vii
20. Kendala Responden dalam Membiayai Biaya Pendidikan AnakDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................71
21. Kemampuan Responden Membiayai Kebutuhan HidupDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................72
22. Keberatan Responden dalam Membiayai Kebutuhan HidupDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................73
23. Kendala Responden dalam Membiayai Kebutuhan HidupDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................74
24. Kemampuan Responden Membiayai Kegiatan EkstrakulikulerDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................76
25. Keberatan Responden dalam Membiayai Kegiatan EkstrakulikulerDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................77
26. Kendala Responden dalam Membiayai Kegiatan EkstrakulikulerDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................78
27. Kemampuan Responden Membiayai Tempat TinggalDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................80
28. Keberatan Responden dalam Membiayai Tempat TinggalDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................81
29. Kendala Responden dalam Membiayai Tempat TinggalDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................82
30. Kemampuan Responden Membiayai Peralatan PendidikanDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................83
31. Keberatan Responden dalam Membiayai Peralatan PendidikanDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................84
32. Kendala Responden dalam Membiayai Peralatan PendidikanDesa Bumi Pratama Mandira Tahun 2017.....................................................85
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang tua adalah pemimpin di dalam suatu keluarga, orang tua merupakan
salah satu komponen dari keluarga. Pada umumnya orang tua terdiri dari
seorang bapak/suami dan ibu/isteri. Dalam kehidupan keluarga, orang tua
bekerjasama dalam membangun dan membina keluarganya agar dapat
mewujudkan sebuah keluarga yang baik atau sebuah keluarga yang sesuai
dengan harapan orang tua tersebut.
Selain sebagai pemimpin di dalam keluarga, orang tua merupakan pengayom
kehidupan bagi anak-anaknya, dimana segala keadaan yang dialami oleh anak
akan selalu berada di dalam naungan orang tua. Dengan kata lain, segala
urusan yang berkaitan dengan kehidupan anak, maka orang tua
bertanggungjawab penuh untuk memenuhinya. Seperti yang dijelaskan oleh
Soekanto (1990) bahwa keluarga batih pada dasarnya memiliki fungsi yaitu
sebagai wadah tempat berlangsungnya sosialisasi, yakni proses dimana
anggota-anggota masyarakat yang baru mendapatkan pendidikan untuk
mengenal, memahami, mentaati, dan menghargai kaidah-kaidah serta nilai-
nilai yang berlaku. Vembriarto (1984) juga menjelaskan bahwa fungsi
keluarga ialah memelihara, merawat, dan melindungi anak dalam rangka
2
sosialisasinya agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.
Tidak terkecuali juga dalam urusan pembiayaan pendidikan anak. Dalam hal
pembiayaan pendidikan, orang tua juga bertanggungjawab untuk membiayai
pendidikan anak, karena pendidikan menyangkut persoalan masa depan dari
anak itu sendiri.
Dalam Undang-undang Dasar RI 1945 Bab XA pasal 28C ayat 1 dijelaskan
bahwa, setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi
meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasiaonal Bab IX pasal 5 ayat 5 juga mengatakan, setiap warga
negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang
hayat. Nasution (2009) juga menjelaskan bahwa:
Pendidikan berkenaan dengan perkembangan dan perubahan kelakuan anakdidik. Pendidikan bertalian dengan transmisi pengetahuan, sikap,kepercayaan, keterampilan, dan aspek-aspek kelakuan lainnya kepadagenerasi muda. Pendidikan adalah proses mengajar dan belajar pola-polakelakuan manusia menurut apa yang diharapkan oleh masyarakat.
Penjelasan tersebut menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam
menunjang kehidupan seseorang pada masa yang akan datang, sehingga
menjadi tuntutan kepada setiap orang tua agar dapat memenuhi
tanggungjawabnya dalam hal membiayai pendidikan anak. Meskipun orang
tua bertanggungjawab penuh dalam hal memenuhi kebutuhan pembiayaan
pendidikan anak, namun tidak dapat dipungkiri bahwa orang tua juga
3
memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memenuhi kewajibannya
yaitu membiayai pendidikan anak.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan orang tua dalam
memenuhi kewajibannya dalam hal membiayai pendidikan anak, salah
satunya dipengaruhi oleh pendapatan dari orang tua itu sendiri. Seperti telah
diketahui bahwa pendapatan orang tua yang satu dengan yang lainnya tentu
berbeda-beda. Orang tua dengan pendidikan yang tinggi dapat dikatakan
bahwa pendapatannyapun akan tinggi, tapi jika orang tua berpendidikan
rendah dapat dikatakan bahwa pendapatannyapun akan rendah dan ketika
orang tua memiliki sumber pendapatan yang lebih dari satu maka
pendapatannyapun akan tinggi, begitupun sebaliknya, ketika orang tua hanya
memiliki satu sumber pendapatan maka pendapatannyapun akan cenderung
rendah.
Jika dilihat dari segi ekonomi, ketika orang tua memiliki pendapatan yang
cukup atau tinggi, maka orang tua akan memiliki kemampuan dalam
memenuhi tanggungjawabnya dalam hal membiayai pendidikan anak.
Sebaliknya, ketika orang tua memiliki pendapatan yang kurang atau rendah
maka orang tua dapat dikatakan akan tidak memiliki kemampuan dalam
memenuhi kawajibannya dalam hal membiayai pendidikan anak. Selain
memiliki pendapatan yang berbeda antara orang tua yang satu dengan orang
tua yang lainnya, pendapatan dari setiap orang tua juga tidak selamanya
mengalami keadaan yang tetap, dengan kata lain selalu mengalami
perubahan, yaitu naik turun. Hal ini dapat disebabkan oleh jenis
4
matapencaharian yang berbeda-beda dari orang tua tersebut. Selain itu juga
disebabkan oleh jumlah sumber pendapatan dari keluarga yang berbeda serta
hal-hal lainnya yang dapat mempengaruhi pendapatan orang tua.
Pendapatan dalam hal ini diartikan sebagai sejumlah imbal balik berupa uang
yang diterima oleh seseorang terhadap jasa yang telah ia korbankan terlebih
dahulu dalam kurun waktu tertentu. Naik turunnya pendapatan orang tua
dapat menyebabkan keraguan bahkan ketidakmampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anaknya, sehingga menyebabkan berhentinya
pendidikan anak atau tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi akibat dari pendapatan orang tua yang tidak tetap tersebut.
Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira
Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI Sumatera Selatan yang mayoritas
pekerjaannya adalah sebagai petani petambak udang di PT. Wachyuni
Mandira. Antara petani petambak udang dengan PT. Wachyuni Mandira
memiliki hubungan kerja yang disebut sebagai mitra kerja. Para petani
petambak udang ini akan diberikan pinjaman modal berupa peralatan atau
asset-aset yang dibutuhkan untuk pengoperasionalan tambak udang (termasuk
benih udang yang akan dipelihara serta sembako) dan pinjaman berupa uang
tunai. Keseluruhan nilai jual dari hasil budidaya udang yang dikerjakan akan
dipotong sebanyak biaya yang dibutuhkan selama pengoperasionalan tambak
udang. Setelah dipotong sebanyak biaya operasional maka akan dipotong
kembali sebanyak 70% untuk kebutuhan biaya lain-lain serta pembayaran
hutang-hutang sebelumnya (jika memiliki hutang) dan sisanya yaitu sebanyak
5
30% akan diberikan kepada petani petambak udang sebagai hasil yang
diperoleh atas pemeliharan udang tersebut. Pendapatan petani petambak
udang tentunya selalu mengalami ketidak stabilan akibat dari nilai jual udang
yang selalu mengalami perubahan serta hasil panen yang selalu tidak stabil
akibat serangan hama penyakit pada udang-udang yang dibudidayakan.
Masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira mayoritas adalah masyarakat
pendatang yang bekerja di PT. Wachyuni Mandira sehingga mereka memiliki
ikatan kerja dengan PT. Wachyuni Mandira yang membuat mereka tidak bisa
memiliki pekerjaan lain selain sebagai petani petambak udang, di sisi lain
warga masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira juga berkedudukan sebagai
orang tua yang memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarganya, termasuk
dalam hal membiayai pendidikan anak-anak mereka.
Realita yang terjadi pada masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira adalah,
banyak anak yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
(tingkat perguruan tinggi). Hal ini memaksa para orang tua untuk dapat
menyediakan biaya yang lebih besar untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup
dan biaya tempat tinggal (karena di dalam area maupun di sekitar lokasi PT.
Wachyuni Mandira belum tersedia perguruan tinggi) sehingga para anak didik
masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira harus menempuh pendidikan ke
perguruan tinggi yang ada di daerah lain.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini sangat penting untuk
dilakukan dalam rangka mengetahui pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap
tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak di
6
perguruan tinggi. Penelitian ini mengkaji tentang “Pengaruh Fluktuasi
Pendapatan terhadap Tingkat Kemampuan Orang Tua dalam
Membiayai Pendidikan Anak di Perguruan Tinggi” (Studi di Desa Bumi
Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir
Sumatera Selatan).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah, apakah fluktuasi pendapatan berpengaruh terhadap
tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak di
perguruan tinggi?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah tersebut, maka
tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh fluktuasi
pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai
pendidikan anak di perguruan tinggi.
7
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran terhadap ilmu pengetahuan secara umum dan ilmu
sosial, khususnya sosiologi, yang berkaitan dengan masalah sosial dan
dapat dijadikan bahan masukan untuk penelitian-penelitian yang akan
datang berhubungan dengan masalah sosial, khususnya seputar masalah
pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua
dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
peneliti lain, sebagai bahan bagi peneliti lain untuk dapat
mengembangkan penelitian sejenis dengan ruang lingkup yang lebih luas.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan tentang Fluktuasi Pendapatan
Surya, Yohanes (2007) Fluktuasi adalah perubahan naik turunnya suatu
variabel yang terjadi sebagai akibat dari mekanisme pasar (Verawaty dan
Pratiwi, 2016). Jadi, dapat disimpulkan bahwa fluktuasi adalah suatu gejala
yang menunjukkan suatu perubahan turun naiknya suatu variabel. Apabila
keadaan tersebut digambarkan kedalam bentuk grafik, maka akan
menunjukkan suatu keadaan yang tidak tetap/naik turun.
Definisi pendapatan menurut Dyckman (2002) adalah arus masuk atau
peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau penyelesaian kewajiban
(atau kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau
produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi
utama atau sentral entitas yang sedang berlangsung.
Sedangkan menurut Kusnadi (2000). Pendapatan adalah:
Suatu penambahan aktiva (harta) yang mengakibatkan bertambahnya modaltetapi bukan karena penambahan modal dari pemilik atau bukan hutangmelainkan melalui penjualan barang atau jasa kepada pihak lain, karenapendapatan ini dapat dikatakan sebagai kontra prestasi yang diterima atasjasa-jasa yang telah diberikan kepada pihak lain.
9
Mulyanto, Sumardi dan Dieter-evers, (1982) membagi pendapatan menjadi
tiga macam yaitu:
a. Pendapatan pokokPendapatan pokok ialah pendapatan utama dan pokok, yaitu hasil yangdidapat oleh seseorang dari pekerjaan yang dilakukan secara teratur dantetap untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
b. Pendapatan tambahanPendapatan tambahan ialah pendapatan yang tidak tetap dan tidak teraturnamun hasilnya dapat membantu untuk menambah pendapatan setiapbulan, dan selalu berusaha untuk mencari tambahan serta usaha yangdapat menambah penghasilan rumah tangga.
c. Pendapatan keseluruhanPendapatan keseluruhan ialah pendapatan pokok ditambah pendapatantambahan yang diperoleh keluarga pada setiap bulan.
Dari penjelasan tersebut mengenai fluktuasi pendapatan menurut Surya,
Yohanes (2007), Dickman (2002) dan pengertian pendapatan menurut
Kusnadi (2000), maka yang dimaksud dengan fluktuasi pendapatan dalam
penelitian ini adalah keadaan dimana pendapatan, upah/gaji yang diperoleh
seseorang mengalami ketidaktetapan dalam hitungan kurun waktu tertentu.
Fluktuasi pendapatan dalam hal ini dapat dilihat melalui jumlah pendapatan
yang diterima oleh seseorang dalam kurun waktu tertentu, yang dibuktikan
dengan jumlah pendapatan tersebut yang selalu mengalami perubahan.
B. Tinjauan tentang Tingkat Kemampuan Orang Tua
Menurut Nasution (1986) Orang tua adalah setiap orang yang bertanggung
jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang dalam kehidupan
sehari-hari disebut sebagai bapak dan ibu. Sedangkan kemampuan (ability)
10
menurut Robbins (2006) adalah kapasitas individu untuk melaksanakan
berbagai tugas dalam pekerjaan tertentu. Seluruh kemampuan seorang
individu pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor yaitu
kemampuan intelektual dan kemampuan phisik.
Dari definisi tersebut yang dimaksud dengan kemampuan orang tua dalam
penelitian ini adalah kesanggupan orang tua dalam memenuhi atau
melaksanakan kewajiban yang dibebankan kepadanya, bisa atau tidaknya
orang tua dalam melaksanakan tanggungan yang diberikan kepadanya yaitu
dalam hal membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi. Seperti yang
sudah dijelaskan bahwa orang tua merupakan bagian dari sebuah keluarga
yang terdiri dari seorang bapak/suami dan ibu/isteri, dimana mereka saling
bekerjasama dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Kemampuan orang tua
dalam menjalankan tanggungjawabnya dapat dilihat melalui keberhasilan dari
tanggungjawab tersebut, proses keberhasilan dan keadaan orang tua itu
tersendiri ketika menjalankan tanggungjawabnya.
Orang tua yang satu dengan yang lainnya tentu berbeda-beda jika dilihat
dalam hal sosial, ekonomi, pendidikan, dll, sehinga menciptakan kemampuan
yang berbeda-beda pula. Dari hal tersebut menyebabkan tingkatan-tingakatan
dalam kemampuan orang tua.
Peneliti membagi tingkatan-tingkatan kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anaknya kedalam tiga tingkatan, yaitu: tinggi, sedang,
11
dan rendah. Dimana tingkatan-tingkatan tersebut dapat diukur dengan
menggunakan indikator-indikator sebagai berikut :
1. Kemampuan membiayai biaya pendidikan (UKT/SPP)
2. Kemampuan membiayai kebutuhan hidup (makan/pakaian)
3. Kemampuan membiayai kegiatan ekstrakulikuler (study komparasi)
4. Kemampuan membiayai sewa tempat tinggal (kos/kontrakan), dan
5. Kemampuan dalam hal membiayai peralatan pendidikan (laptop/alat
tulis).
Orang tua dikatakan memiliki kemampuan yang tinggi dalam hal membiayai
pendidikan anak apabila dapat memenuhi lima dari lima indikator tingkat
kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya, orang tua akan
dikatakan memiliki kemampuan yang sedang apabila dapat memenuhi tiga
sampai empat indikator tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai
pendidikan anaknya, dan orang tua akan dikatakan memiliki tingkat
kemampuan yang rendah dalam hal membiayai pendidikan anak apabila
hanya dapat memenuhi dua atau kurang dari dua dari lima indikator tingkat
kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak.
C. Tinjauan tentang Biaya Pendidikan Anak
Biaya menurut Mulyadi (2001) diartikan sebagai pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi
atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Selain itu biaya
diartikan sebagai pengorbanan (yang diukur dengan satuan uang), yang
12
dilakukan atau harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Biaya
dinyatakan sebagai harga penukaran, atau pengorbanan yang dilakukan untuk
memperoleh suatu manfaat. (Purba, 2006).
Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XI pasal 28C ayat 1 menjelaskan bahwa
setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Kemudian di dalam
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikkan Nasional Bab 1 pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan, yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dari penjelasan tersebut dapat
dipahami tentang pengertian pendidikan dan betapa pentingnya pendidikan
dalam kehidupan seseorang di masa yang akan datang.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Bab 1 pasal 1 menjelaskan mengenai biaya
operasional pendidikan atau biaya pendidikan adalah bagian dari dana
pendidikan yang diperlukan untuk membiayai kegiatan operasi satuan
pendidikan agar dapat berlangsungnya kegiatan pendidikan yang sesuai
13
standar nasional pendidikan secara teratur dan berkelanjutan. Pada Bab IX
pasal 62 dijelaskan sebagai berikut:
1. Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, danbiaya personal.
2. Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan suberdaya manusia, dan modal kerja tetap.
3. Biaya personal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biayapendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisamengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
4. Biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:
a. Gaji pendidik dan tenaga pendidik serta segala tunjangan yangmelekat pada gaji.
b. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, danc. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan penjelasan tersebut bahwa yang dimaksud biaya pendidikan
dalam penelitian ini ialah pengorbanan yang harus dilakukan agar dapat
memperoleh suatu manfaat, yaitu pendidikan untuk meningkatkan kualitas
hidup seseorang. Atau sejumlah uang yang harus dikorbankan untuk segala
sesuatu keperluan selama penyelenggaraan pendidikan.
D. Tinjauan tentang Pengaruh Fluktuasi Pendapatan terhadap TingkatKemampuan Orang Tua dalam Membiayai Pendidikan Anak
Fluktuasi pendapatan adalah keadaan dimana pendapatan, upah/gaji yang
diperoleh seseorang mengalami ketidak tetapan seperti naik-turun dalam
hitungan kurun waktu tertentu. Fluktuasi pendapatan dalam hal ini dapat
14
dilihat melalui jumlah pendapatan yang diterima oleh seseorang dalam kurun
waktu tertentu, dan dibuktikan dengan jumlah pendapatan yang selalu
mengalami perubahan seperti naik dan turun.
Terjadinya fluktuasi pendapatan dalam suatu keluarga akan dapat
mempengaruhi tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan
anak. Tingkat kemampuan orang tua diartikan sebagai
penggolongan/stratifikasi kesanggupan orang tua dalam memenuhi atau
melaksanakan kewajiban yang dibebankan kepadanya, bisa atau tidaknya
orang tua dalam melaksanakan tanggungan yang diberikan kepadanya, yaitu
dalam hal membiayai pendidikan anak, karena seperti yang telah diketahui
bahwa pendidikan sangatlah penting bagi kehidupan seseorang di masa yang
akan datang.
Mengingat betapa pentingnya pendidikan untuk kehidupan seseorang di masa
yang akan datang, memberikan penekanan kepada orang tua agar dapat
memenuhi kewajibannya dalam hal membiayai pendidikan anaknya. Namun
kemampuan orang tua juga tergantung pada penghasilan atau pendapatan
yang ia peroleh. Ketika penghasilan atau pendapatan orang tua mengalami
fluktuasi naik maka hal ini tidak akan mempengarui kemampuan orang tua
dalam hal membiayai pendidikan anak. Orang tua akan sanggup menafkahi
keluarganya termasuk dalam hal membiayai pendidikan anak, bahkan orang
tua masih dapat menyisihkan sebagian pendapatannya untuk kebutuhan
dimasa yang akan datang, tetapi apabila fluktuasi yang terjadi pada
pendapatan orang tua adalah fluktuasi turun maka hal ini akan mempengaruhi
15
kemampuan orang tua dalam hal membiayai pendidikan anak, karena
meskipun pendidikan adalah hal yang penting, namun sebelum memenuhi
biaya pendidikan anak orang tua harus terlebih dahulu dapat memenuhi
kebutuhan pokok keluarganya, yaitu kebutuhan untuk hidup.
Selain itu, seperti yang telah kita ketahui, bahwa ketika pendapatan yang
diperoleh keadaannya tetap atau tidak mengalami perubahan-perubahan,
maka hal ini akan lebih memudahkan bagi para orang tua dalam memenuhi
tanggung jawabnya. Namun apabila pendapatan yang diperoleh mengalami
perubahan-perubahan, tentunya hal ini akan menyulitkan para orang tua
dalam mengatur keuangan keluarga sehingga akan berdampak kepada
pemenuhan tanggungjawabnya, tidak terkecuali juga dalam hal membiayai
pendidikan anak di perguruan tinggi.
16
E. Kerangka Pemikiran
Gambar 01. Kerangka Pemikiran
FLU
KT
UA
SI P
EN
DA
PAT
AN
Pe
ruba
han
jum
lah
pend
apat
anut
ama
yang
dipe
role
h da
lam
ti
ap-t
iap
peri
ode.
Su
mbe
r-su
mbe
r pe
ndap
atan
lain
, se
lain
pe
ndap
atan
utam
a.
TIN
GK
AT
KE
MA
MPU
AN
OR
AN
G T
UA
K
emam
puan
mem
biay
aipe
ndid
ikan
(U
KT
/SPP
)
Kem
ampu
an m
embi
ayai
kebu
tuha
nhi
dup
(mak
an/p
akai
an)
K
emam
puan
mem
biay
aike
giat
an e
kstr
akul
ikul
er(s
tudy
ban
ding
/per
kota
an)
K
emam
puan
mem
biay
aise
wa
tem
pat t
ingg
al(k
os/k
ontr
akan
)
Kem
ampu
an m
embi
ayai
pera
lata
n pe
ndid
ikan
(lap
top)
Seda
ng
Tin
ggi
Ren
dah
17
F. Hipotesis
Menurut Arikunto (2000) Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat
sementara terhadap permasalahan penelitian. Hipotesis dalam penelitian
“pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi” adalah:
Ho : Tidak ada pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuanorang tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi.
Ha : Ada pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orangtua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi.
Tingkat signifikan korelasi pada pengolahan data dalam penelitian ini ialah
sebesar 0,05. Jadi apabila nilai Sig. (2-tailed) pada output menunjukkan angka
yang lebih besar dari 0,05, maka Ho akan diterima dan Ha ditolak. Artinya
tidak ada pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang
tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi. Sedangkan
apabila nilai Sig. (2-tailed) pada output menunjukkan angka yang lebih kecil
dari 0,05, maka Ho akan ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh
fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi.
III. METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu. Suatu penelitian harus dilakukan dengan cara-
cara yang ilmiah, rasional, empiris dan sistematis, Sugiyono (2014). Tipe
penelitian yang digunakan adalah peneletian pengujian hipotesa atau
penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu dengan menjelaskan
hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Desa Bumi Pratama Mandira Kec. Sungai
Menang Kab. OKI Sumatera Selatan. Alasan memilih lokasi ini adalah karena
lokasi ini dapat mewakili tujuan dari penelitian tentang pengaruh fluktuasi
pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai
pendidikan anak di perguruan tinggi. Mayoritas masyarakat di Desa Bumi
Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir
memiliki pekerjaan utama sebagai petani petambak udang, seperti yang telah
kita ketahui bahwa harga jual udang selalu mengalami perubahan serta
pengaruh musim yang juga menyebabkan hasil panen para petambak udang
19
mengalami perubahan, sehingga menyebabkan fluktuasi pendapatan yang
terus menerus. Meskipun masyarakat mengalami pendapatan yang tidak
stabil, namun mereka tetap berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan
keluarga termasuk membiayai pendidikan anak.
C. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah gambaran tentang fenomena yang akan diteliti
mengenai pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang
tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi. Definisi
konseptual ini diharapkan dapat menyederhanakan seluruh pemikiran dalam
penelitian ini. Dengan adanya definisi konseptual ini, diharapkan dapat
memudahkan dalam memahami dan menafsirkan berbagai konsep dan
variabel yang berhubungan dengan penelitian ini. Oleh sebab itu, definisi
konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Fluktuasi pendapatan
Fluktuasi pendapatan ialah keadaan dimana pendapatan yang diperoleh
seseorang mengalami ketidaktetapan, seperti naik dan turun. Fluktuasi
pendapatan dapat dilihat melalui jumlah pendapatan yang diterima oleh
seseorang dalam kurun waktu tertentu, yang dibuktikan dari jumlah
pendapatan yang selalu mengalami perubahan. Fluktuasi pendapatan
disebabkan oleh ketidaktetapan pendapatan yang diperoleh seseorang,
pendapatan yang tidak tetap disebabkan oleh jenis pekerjaan, jumlah
pendapatan pada setiap periode, dan sumber pendapatan.
20
2. Tingkat kemampuan orang tua
Kemampuan orang tua ialah kesanggupan orang tua dalam memenuhi
atau melaksanakan kewajiban yang dibebankan kepadanya, bisa atau
tidaknya orang tua dalam memenuhi tanggungjawab yang diberikan
kepadanya, yaitu dalam hal membiayai pendidikan anak. Dalam hal ini,
peneliti membagi tingkatan kemampuan orang tua menjadi tiga tingkatan,
yaitu tinggi, sedang, dan rendah.
3. Biaya pendidikan anak
Biaya pendidikan dalam penelitian ini ialah pengorbanan yang harus
dilakukan agar dapat memperoleh suatu manfaat, yaitu pendidikan untuk
meningkatkan kualitas hidup seseorang, atau sejumlah uang yang harus
dikorbankan untuk sesuatu keperluan selama penyelenggaraan
pendidikan.
D. Definisi Operasional Dan Indikator Variabel
Untuk melihat operasionalisasi suatu variabel, maka variabel tersebut harus
diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dapat memperjelas
variabel yang dimaksud, dengan kata lain definisi operasional adalah
semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel
(Singarimbun dan Sofyan Effendi,1989). Dengan adanya definisi operasional
maka pembahasan tidak akan meluas. Setiap penelitian harus memiliki
definisi operasional agar penelitian tersebut dapat diukur. Ukuran dalam
konsep penelitian inilah yang akan menentukan nilai dalam suatu penelitian.
21
Definisi operasional dan indikator variabel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Fluktuasi pendapatan (variable X)
Fluktuasi pendapatan ialah keadaan dimana pendapatan yang diperoleh
seseorang mengalami ketidaktetapan, seperti naik dan turun.
Indikator-indikator untuk mengukur variable fluktuasi pendapatan ialah:
a. Jumlah pendapatan utama yang diperoleh dalam tiap-tiap periode.
b. Sumber-sumber pendapatan lain, selain pendapatan utama.
2. Tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak diperguruan tinggi (variabel Y)
Tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak ialah
stratifikasi kesanggupan orang tua dalam memenuhi atau melaksanakan
kewajiban yang dibebankan kepadanya, dengan kata lain bisa atau
tidaknya orang tua dalam melaksanakan tanggungan yang diberikan
kepadanya. Indikator-indikator untuk mengukur variable tingkat
kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan
tinggi ialah:
a. Kemampuan membayar biaya pendidikan (UKT/SPP)
b. Kemampuan membiayai kebutuhan hidup (makan/pakaian)
c. Kemampuan membiayai kegiatan ekstrakulikuler
d. Kemampuan membiayai sewa tempat tinggal (kontrakan), dan
e. Kemampuan dalam hal membiayai peralatan pendidikan (laptop/alattulis).
22
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
2014). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah warga
masyarakat (keluarga) yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira
Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Kemering Ilir Sumatera
Selatan yang memiliki anak didik lulusan SLTA tahun 2014/2015 dan
anak didik lulusan SLTA tahun 2015/2016 yang sedang melanjutkan
pendidikannya di perguruan tinggi, yaitu berjumlah 39 keluarga. Jumlah
tersebut didapat dari buku alumni SMA yang ada di Desa Bumi Pratama
Mandira.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2014), sempel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang
dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (mewakili).
23
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling
jenuh. Sampling jenuh ialah tekhnik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2014). Jadi,
sampel dalam penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat (keluarga)
Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten
Ogan Kemering Ilir Sumatera Selatan yang memiliki anak didik lulusan
SLTA tahun 2014/2015 dan anak didik lulusan SLTA tahun 2015/2016
dan sedang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, yaitu dengan
jumlah sebanyak 39 keluarga. Hal ini dikarenakan jumlah populasi yang
sangat sedikit sehingga jumlah keseluruhan dari populasi tersebut peneliti
jadikan sebagai sampel dalam penelitian ini.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data
(Sugiyono, 2014). Untuk memperoleh data yang lengkap, akurat, dan dapat
dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya, peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membuat
daftar pertanyaan yang didasarkan pada variabel dalam penelitian ini
dengan maksud untuk menguji apa yang telah dijadikan sebagai hipotesis
melalui jawaban-jawaban responden dalam kuesioner yang telah
disediakan.
24
2. Interview (wawancara)
Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan
tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana (untuk
mengumpulkan data yang berhubungan dengan kelengkapan informasi).
3. Studi Pustaka
Merupakan cara pengumpulan data/informasi yang dilakukan dengan
cara mencari literatur ataupun referensi sebagai bahan pendukung dalam
penelitian ini. Dalam penelitian ini digunakan beberapa sumber literatur
atau referensi yang bersifat cetak, seperti buku dan lain sebagainya.
G. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap
variabel penelitian yang siap dianalisis (Suryana, 2007). Pengolahan data
bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang
lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut
(Sudjana, 2001). Adapun pengolahan data dalam penelitian ini ialah sebagai
berikut:
1. Tahap Editing
Pada tahap ini dilakukan proses pengecekan terhadap kuesioner yang
telah diisi oleh responden. Sebagai langkah untuk mengetahui apakah
terdapat pengisian kuesioner yang tidak lengkap atau tidak sesuai dengan
ketentuan dalam pengisin kuesioner yang telah ditetapkan.
25
2. Membuat Format Entri Data
Membuat format entry data di program SPSS (Statistic Program for
Social Sciences) sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di
dalam kuesioner.
3. Tahap Entri Data
Tahap entri data yaitu tahap memasukkan data yang telah didapatkan dari
kuesioner kedalam program SPSS (Statistic Program for Social
Sciences).
4. Processing
Setelah data dimasukkan ke dalam software SPSS (Statistic Program for
Social Sciences), kemudian dilakukan proses pengolahan yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat
kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan
tinggi.
5. Tahap Interpretasi
Dalam tahap ini, setelah data tersebut selesai diolah menggunakan SPSS
(Statistic Program for Social Sciences), kemudian peneliti
menginterpretasikan kesimpulan dari penelitian tentang pengaruh
fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi.
26
H. Teknik Analisis Data
Menurut Hasan (2006), analisis data adalah memperkirakan atau menentukan
besarnya pengaruh secara kuantitatif dari suatu kejadian terhadap kejadian
lainnya, serta memperkirakan kejadian lainnya. Kejadian dapat dinyatakan
sebagai perubahan nilai variabel. Proses analisis data dimulai dengan
menelaah seluruh data yang diperoleh baik melalui hasil kuesioner dan
bantuan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan analisis data inferensial
nonparametrik, yaitu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.
Uji statistik Rank Spearman digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan
orang tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi. Uji statistik
Rank Spearman digunakan untuk mengukur variabel yang nilainya berskala
ordinal.
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan mengenai profil Desa Bumi
Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir,
yang meliputi sejarah berdirinya Desa Bumi Pratama Mandira, kondisi geografis,
dan kondisi demografi. Pada bagian ini peneliti juga akan menguraikan kondisi
pendapatan para petambak udang di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan
Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir.
A. Sejarah Desa Bumi Pratama Mandira
Desa Bumi Pratama Mandira berawal dari Desa Sungai Sibur yang
dimekarkan, yaitu menjadi Desa Bumi Pratama Mandira dan Desa Pinang
Indah. Sesuai dengan persyaratan desa, maka terbentuklah Desa Bumi
Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir
dengan SK Gubernur 035 Tahun 1997 tepatnya pada tanggal 31 Oktober
1997.
Berdirinya Desa Bumi Pratama Mandira memiliki sejarah dengan PT.
Wahcyuni Mandira, hal ini dikarenakan Desa Bumi Pratama Mandira berada
di dalam lingkungan PT. Wachyuni Mandira. Adapun sejarah Desa Bumi
Pratama Mandira dengan PT. Wachyuni Mandira ialah bermula dari
28
pembukaan lahan kosong atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan lahan
tidur oleh PT. Wachyuni Mandira yang kemudian dijadikan sebagai tempat
untuk budidaya udang. Setalah lahan kosong tersebut terbuka menjadi lahan
untuk budidaya udang, secara otomatis PT. Wachyuni Mandira memasukkan
para pekerja untuk berbudidaya udang dan menjalin kerja sama. Masuknya
para pekerja di PT. Wachyuni Mandira kemudian menciptakan struktur
pemerintahan di dalamnya, sehingga kemudian dibentuklah Desa Bumi
Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir.
B. Kondisi Geografi
1. Luas dan Batas Wilayah
Desa Bumi Pratama Mandira terbagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah
perkantoran pemerintah dan wilayah usaha perikanan. Wilayah
perkantoran pemerintahan seluas 0,25 Ha dan wilayah usaha perikanan
seluas 1.500 Ha. Wilayah perkantoran pemerintahan seluas 0,25 Ha tidak
hanya digunakan untuk perkantoran pemerintahan saja, selain sebagai
wilayah perkantoran juga terbagi menjadi tempat-tempat fasilitas umum
seperti pendidikan, peribadatan dan lain-lain. Sedangkan wilayah usaha
perikanan seluas 1.500 Ha digunakan sebagai lahan untuk usaha perikanan
dan sekaligus tempat tinggal para petani tambak udang.
Desa Bumi Pratama Mandira juga memiliki batas-batas wilayah yang
mengapit Desa Bumi Pratama Mandira. Adapun batas wilayah Desa Bumi
Pratama Mandira dapat dilihat pada tabel berikut ini:
29
Tabel 01. Batas Wilayah Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
No. Batas Wilayah Desa/Kelurahan Kecamatan
1. Sebelah Utara Kanal PT. Wachyuni
Mandira
Sungai Menang
2. Sebelah Selatan Desa Bumi Ajri Mandira Sungai Menang
3. Sebelah Timur Desa Pinang Indah Sungai Menang
4. Sebelah Barat Gajah Mati Sungai Menang
Sumber: Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
2. Topografi/orbitasi
Desa Bumi Pratama Mandira adalah termasuk kedalam wilayah yang
terpencil, karena letaknya yang sangat jauh dari pusat kota maupun pusat
pemerintahan, sehingga antara Desa Bumi Pratama Mandira dengan pusat
pemerintahan memiliki jarak yang cukup jauh, bahkan untuk menuju pusat
pemerintahan, harus menempuh jalan dengan melalui dua medan yaitu
medan perairan dan medan darat. Adapun jarak tempuh dari Desa Bumi
Pratama Mandira ke pusat pemerintahan, adalah sebagai berikut:
- Jarak Desa Bumi Pratama Mandira ke ibu kota kecamatan yaitu sejauh
100 km
- Jarak Desa Bumi Pratama Mandira ke ibu kota kabupaten yaitu sejauh
300 km, dan
- Jarak Desa Bumi Pratama Mandira ke ibu kota provinsi sejauh 500 km.
30
3. Peta Desa
Sumber : Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
Gambar 02. Peta Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
4. Sarana dan Prasarana
Seperti pada umumnya, Desa Bumi Pratama Mandira juga memiliki saran
dan prasarana desa yang berguna untuk menunjang kehidupan para
penduduk/masyarakat yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira
Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI. Meskipun sarana dan
prasarana yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira belum terlalu
memadai, namun sarana dan prasarana yang telah ada setidaknya sudah
mampu membantu penduduk/masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira
dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Seperti sarana pendidikan,
olahraga, kesehatan, pemerintahan, peribadatan, transportasi dan lain-lain.
Sarana dan prasarana tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
31
Tabel 02. Sarana dan Prasarana Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
No. Sarana Dan Prasarana Jenis-jenis Jumlah
1.
2.
3.4.
5.
6.
7.8.
Transportasi darat
Transportasi laut
Transportasi udaraPeribadatan
Olahraga
Pendidikan
KesehatanPemerintahan
Jalan desaJalan antar desaTambatan PrahuPelabuhan kapal barangPerahu motorPerahu tanpa motorHelipadMasjidLanggar/MushalaGerejaPuraLap. Sepak bolaLap. Bulu tangkisLap. VoliMeja pingpongGedung TKGedung SDGedung SMPGedung SMALembaga pendidikan agamaPuskesmasKantor desa
10 KM10 KM10 unit10 unit50 unit45 unit2 unit12 unit50 unit1 unit1 unit3 unit6 unit15 unit10 unit3 unit4 unit2 unit2 unit2 unit1 unit1 unit
Sumber: Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira, 2016
Berdasarkan Tabel 02, dapat kita ketahui bahwa sarana dan prasarana yang
ada di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang
Kabupaten OKI sudah mampu menunjang kehidupan para
penduduk/masyarakat yang ada. Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa
sarana dan prasarana yang ada sudah cukup lengkap, yaitu sarana
transportasi, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Kemudian juga
sudah tersedia sarana dan prasarana lain seperti sarana peribadatan,
olahraga, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
32
Jika kita melihat Tabel 02 tersebut, antara sarana dan prasarana
transportasi darat, laut maupun udara, yang paling mendominasi di Desa
Bumi Pratama Mandira ialah transportasi laut, hal ini disebabkan karena
pada dasarnya lokasi Desa Bumi Pratama Mandira ialah berjenis dataran
rendah/lokasi rawa-rawa. Sehingga mayoritas penduduk/masyarakat
berkegiatan sehari-hari menggunakan transportasi laut. Selain itu juga
tekstur tanah yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira ialah berjenis tanah
liat, sehingga ketika turun hujan maka alat transportasi darat seperti sepeda
motor tidak dapat digunakan, karena kondisi tanah yang basah akan
menyebabkan tanah tersebut menempel pada roda-roda sepeda motor dan
menyebabkan kendaraan tersebut berhenti.
C. Kondisi Demografi
Penduduk atau masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira terdiri dari berbagai
suku bangsa dan agama. Berdasarkan buku profil desa tahun 2016, Desa
Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan
Komering Ilir memiliki penduduk yang berjumlah sebanyak 11.502 orang,
yang terdiri dari 6.901 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4.601 orang
berjenis kelamin perempuan.
Di bawah ini peneliti akan memaparkan jumlah penduduk berdasarkan jenis
kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, dan jumlah penduduk
berdasarkan usia. Hal ini bertujuan untuk lebih memperjelas dalam
33
memahami keadaan penduduk/masyarakat yang ada di Desa Bumi Pratama
Mandira. Lebih jelasnya dapat dilihat pada pembahasan berikut ini:
1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah penduduk Desa Bumi Pratama Mandira yaitu sebanyak 11.502
orang, yang terdiri dari 6.901 orang berjenis kelamin laki-laki dan 4.601
orang berjenis kelamin perempuan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Sumber : Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
Gambar 03. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa BumiPratama Mandira Tahun 2016
Berdasarkan Gambar 03, dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk
yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira berjenis kelamin laki-laki, yaitu
dengan jumlah 6.901 orang. Hal ini dikarenakan masyarakat Desa Bumi
Pratama Mandira banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein, sehingga masyarakat yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira
cenderung memiliki keturunan dengan jenis kelamin laki-laki.
6901
4601
Laki-laki
Perempuan
34
2. Jumlah Penduduk berdasarkan Suku
Masyarakat yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira terdiri dari berbagai
macam suku bangsa seperti Batak, Jawa, Komring, Lampung, Ogan,
Palembang, Sumendo, dan Sunda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Sumber : Buku Profil Desa. Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
Gambar 04. Jumlah Penduduk Berdasarkan Suku Desa Bumi PratamaMandira Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 04, dapat diketahui bahwa Desa Bumi Pratama
Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI terdiri dari berbagai
macam suku bangsa. Hal ini disebabkan karena Desa Bumi Pratama
Mandira berada di suatu lingkungan PT. Wachyuni Mandira, sehingga
orang-orang atau masyarakat yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira
datang dengan maksud untuk mencari kerja, sehingga orang yang datang
bukan hanya dari lingkungan sekitar tapi juga dari kota-kota lain seperti
Batak, Jawa, Sunda dan lain-lain.
0
500
1000
1500
2000
2500
177
1947
1062
708
1593
1062
167 185117
2235
453308
632 565
184 107
laki-laki
perempuan
35
Meskipun Desa Bumi Pratama Mandira terdiri dari berbagai macam suku
bangsa, seperti Batak, Jawa, Sunda, dan lain-lain, namun berdasarkan
Tabel 04 dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa Bumi Pratama
Mandira, baik laki-laki maupun perempuan didomonasi oleh suku Jawa,
yaitu dengan jumlah 1.947 berjenis kelamin laki-laki dan 2.235 berjenis
kelamin perempuan.
3. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama
Masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira terdiri dari berbagai macam
agama, seperti Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katholik dan Agama
Hindu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 03. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama Desa Bumi PratamaMandira Tahun 2016
No. Agama Laki-laki Perempuan Jumlah (%)
1.2.3.4.
IslamKristenKatholikHindu
6.54317714932
4.3469910155
10.889 (94,67)276 (2,34)250 (2,17)87 (0,76)
Jumlah 6.901 4.601 11.502 (100)Sumber: Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 03, dapat diketahui bahwa sistem kepercayaan yang
dianut oleh masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira bermacam-macam.
Namun demikian, mayoritas masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira baik
laki-laki maupun perempuan menganut kepercayaan Agama Islam, yaitu
dengan jumlah 6.542 berjenis kelamin laki-laki dan 4.246 berjenis kelamin
perempuan.
36
4. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
Penduduk yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira terbagi menjadi
penduduk yang sedang sekolah dan penduduk yang sudah tamat sekolah.
Penduduk yang sedang sekolah ialah penduduk yang sampai saat ini
sedang melanjutkan sekolahnya, baik itu jenjang TK, SD, SMP maupun
SMA, sedangkan penduduk yang tamat sekolah ialah penduduk yang
sudah tidak bersekolah lagi. Untuk labih jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut ini:
Sumber : Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
Gambar 05. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan DesaBumi Pratama Mandira Tahun 2016
Berdasarkan Gambar 05, dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa
Bumi Pratama Mandira baik laki-laki maupun perempuan berada pada
tingkat pendidikan tamat SMA yaitu dengan jumlah 2.810 laki-laki dan
1.601 perempuan. Hal ini dapat disebabkan dari keterbatasan sarana
pendidikan yang ada, sehingga ketika seseorang telah lulus dari jenjang
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
SedangTK
SedangSD,SMP,SMA
TamatSD
TamatSMP
TamatSMA
TamatD3/S1
201
1127898
1865
2773
37160
1001841
998
1558
43
Laki-laki
Perempuan
37
SMA banyak dari masyarakat yang ada lebih memilih untuk tidak
meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu tenaga kerja dengan
lulusan SMA banyak dibutuhkan oleh PT. Wachyuni Mandira, sehingga
hal ini juga memicu masyarakat untuk segera melamar pekerjaan setelah
lulus dari SMA.
5. Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan buku profil Desa Bumi Pratama Mandira 2016, terdapat 5
jenis pekerjaan, yaitu sebagai TPO (Petani), ASN, Dokter, Bidan, dan
Karywan. Lebih jelas mengenai jumlah penduduk berdasarkan jenis
pekerjaan, dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 04. Jumlah Penduduk berdasarkan Pekerjaan Desa Bumi PratamaMandira Tahun 2016
No. Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah (%)
1.2.3.4.5.
TPO (petani)ASNDokterBidanKaryawan
2.982102-
820
-12-580
2.982 (76,26)22 (0,56)2 (0,05)5 (0,13)900 (23)
Jumlah 3.814 97 3.911 (100)Sumber: Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
Berdasarkan Tabel 04, dapat diketahui bahwa mayoritas masyarakat,
khususnya laki-laki bekerja sebagai TPO (Petani) dengan jumlah 2.982
orang. Hal ini dikarenakan Desa Bumi Pratama Mandira berada dalam
lingkungan PT. Wachyuni Mandira yang bergerak di bidang budidaya
udang, sehingga orang/masyarakat yang datang memiliki tujun yaitu untuk
bekerja sebagai petani petambak udang, sedangkan masyarakat dengan
38
jenis kelamin perempuan mayoritas bekerja sebagai karyawan, yaitu
berjumlah sebanyak 80 orang.
6. Jumlah Penduduk berdasarkan Usia
Penduduk yang ada di Desa Bumi Pratama Mandira memiliki usia yang
berbeda-beda, bahkan dalam setiap tahunnya selalu ada yang melahirkan,
dalam penelitian ini penulis menggolongkan penduduk kedalam kelas-
kelas usia, yaitu dari usia 0-12 bulan, 1-5 tahun, 6-10 tahun, 11-15 tahun
dan seterusnya sampai di atas 75 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 05. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Desa Bumi PratamaMandira Tahun 2016
No. Usia Laki-laki Perempuan Jumlah (%)
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.
0-12 bulan1-56-1011-1516-2021-2526-3031-3536-4041-4546-5051-5556-6061-6566-7071-75> 75
39070333458256287194396423678
2.0234862982941879830
21560230441215168136219312409
1.511315121106834515
605 (5,26)130 (1,13)573 (4,98)909 (7,90)501 (4,35)455 (3,95)330 (2,87)615 (5,35)735 (6,39)
1.087 (9,45)3.534 (30,72)
801 (6,96)419 (3,64)400 (3,48)270 (2,35)143 (1,24)45 (0,39)
Jumlah 6.901 4.601 11.502 (100)Sumber: Buku Profil Desa Bumi Pratama Mandira Tahun 2016
39
Berdasarkan Tabel 05, dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk Desa
Bumi Pratama Mandira, khususnya laki-laki berada pada usia 46-50 tahun,
yaitu dengan jumlah sebanyak 2.023 orang. Hal ini menggambarkan
bahwa penduduk/masyarakat yang berada pada usia 46-50 adalah
masyarakat yang bekerja sebagai petani petambak udang. Begitupun juga
dengan penduduk/masyarakat dengan jenis kelamin perempuan, mayoritas
berada pada usia 46-50. Hal ini menggambarkan bahwa
penduduk/masyarakat dengan jenis kelamin perempuan ini ialah para istri
dari petani petambak udang.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh fluktuasi
pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai
pendidikan anak di perguruan tinggi di Desa Bumi Pratama Mandira
Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan,
serta berdasarkan analisis dan interpretasi data melalui uji Rank Spearman
yang telah dilakukan dengan menggunakan software SPSS (Statistic Program
for Social Sciences) versi 21,0, maka telah diperoleh sebuah kesimpulan.
Tingkat signifikan korelasi pada pengolahan data dalam penelitian ini ialah
sebesar 0,05. Jadi apabila nilai Sig. (2-tailed) pada output menunjukkan angka
yang lebih besar dari 0,05, maka Ho akan diterima dan Ha ditolak. Artinya
tidak ada pengaruh fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang
tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi. Sedangkan
apabila nilai Sig. (2-tailed) pada output menunjukkan angka yang lebih kecil
dari 0,05, maka Ho akan ditolak dan Ha diterima. Artinya ada pengaruh
fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi.
97
Berdasarkan hasil olah data Rank Spearman, dapat dilihat bahwa nilai Sig. (2-
tailed) pada output yaitu sebesar 0,044 yang artinya lebih kecil dari 0,05.
Oleh sebab itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang
signifikan pada penelitian ini, atau ada korelasi antara fluktuasi pendapatan
dengan tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anak di
perguruan tinggi.
Kemudian, nilai koefision korelesi dalam penelitian ini menunjukkan tanda
negatife (-0,325) yang artinya ketika fluktuasi pendapatan yang terjadi sangat
tinggi, maka semakin rendah tingkat kemampuan orang tua dalam membiayai
pendidikan anak di perguruan tinggi. Begitupun sebaliknya ketika fluktuasi
pendapatan yang terjadi rendah, maka semakin tinggi tingkat kemampuan
orang tua dalam membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi. Dalam arti
kata lain berbanding terbalik.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian tentang pengaruh
fluktuasi pendapatan terhadap tingkat kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi di Desa Bumi Pratama
Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir, maka
peneliti merumuskan beberapa saran yaitu antara lain:
1. Bagi Masyarakat (Para Orang tua)
a. Meskipun orang tua mengalami fluktuasi pendapatan secara terus-
menerus tentunya hal ini dapat menjadi tugas tersendiri bagi orang tua
98
agar memiliki menejemen yang baik dalam mengelola pendapatan
yang telah diterima, agar tetap dapat menyelesaikan
tanggungjawabnya sebagai orang tua yaitu dalam hal membiayai
pendidikan anak.
b. Agar selalu bersemangat dalam memenuhi kewajibannya, yaitu dalam
hal membiayai pendidikan anak, agar mereka dapat menempuh
pendidikan dengan sempurna demi masa depan yang lebih baik.
c. Selalu mendorong anak agar giat dalam menempuh pendidikan,
karena seperti yang telah kita ketahui bahwa betapa pentingnya
pendidikan tersebut.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam terkait
dengan fluktuasi pendapatan dan tingkat kemampuan orang tua dalam
membiayai pendidikan anak di perguruan tinggi dengan menggunakan
indikator-indikator lain yang belum diteliti.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.
Dyckman, Thomas R., Roland E. Dukes, Charles J. Davis, 2002. AkuntansiIntermediate. Jakarta: Erlangga
Hasan, M. Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: BumiAksara.
Kusnadi. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediet) Prinsip, Prosedur,dan Metode. Malang:Universitas Brawijaya.
Khairul Umam. 2016. Buku Profil Desa Tahun 2016. Palembang: PemerintahKabupaten Ogan Komering Ilir
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
Mulyanto, Sumardi dan Hans Dieter Evers. 1982. Kemiskinan dan KebutuhanPokok. Jakarta: Rajawali.
Nasution, Thamrin. 1986. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan PrestasiBelajar Anak. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Nasution. S. 2009. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Purba, Radiks. 2006. Akutansi Untuk Manajer. Jakarta: Rineka Cipta.
100
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT Indeks KelompokGramedia
Singarimbun, Masri dan Soffian Efendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta:LP3ES.
Soekanto Soerjono. 1990. Sosiologi Keluarga tentang Ikhwal Keluarga Remajadan Anak. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, 2001. Metode Statistika, Edisi Revisi, Cet 6. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Suryamin. 2015. Statistik Pendapatan 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Suryana, Cahya. 2007. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Peningkatan MutuPendidik dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Tenaga Pendidik.
Vembriarto. 1984. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Paramita.
Verawaty, V . Prastiwi, P. 2016. Fluktuasi Harga Saham Perusahaan Manufakturyang Terdaftar di BEI Pasca Tragedi Ledakan Bom Sarinah. Jurnal Binadarma.MBiA Vol. 15
Sumber Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Bab XA Pasal 28C tentang HakAsasi Manusia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Tentang SistemPendidikan Nasional.