pengaruh disiplin kerja dan kompetensi terhadap...

202
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh : Annisa Nur Hikmah NIM : 11140810000007 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/ 2018

Upload: hatuong

Post on 02-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP

KINERJA PEGAWAI

(Studi Kasus Pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Annisa Nur Hikmah

NIM : 11140810000007

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/ 2018

Page 2: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 3: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 4: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 5: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 6: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Annisa Nur Hikmah

2. Tempat, Tanggal : Tangerang, 19 November 1996

Lahir

3. Alamat : Jl. Cimandiri II RT 004/ 007 No 69

Cipayung-Ciputat Tangerang Selatan

4. Telepon : 085716647344

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SDN KEBON DUREN II : 2002-2008

2. SMP DUA MEI CIPUTAT 2008-2011

3. SMA NEGERI 4 KOTA

TANGERANG SELATAN : 2011-2014

4. UIN SYARIF HIDAYATULLAH : 2014-2018

JAKARTA

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. 2003-2005 : Taman Pendidikan Muhajirin

2. 2012-2013 : Nurul Fikri

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. 2008-2010 : Sekretaris Osis SMP Dua Mei Ciputat

2. 2009 : Bendahara DMC Cup

3. 2009-2011 : Anggota Paskibra Dua Mei Ciputat

4. 2012-2013 : Anggota Paduan Suara SMA 4 Tangsel

5. 2014-2015 : Anggota Pengajian Remaja Cipayung

6. 2015-2016 : Anggota Divisi Kesenian HMJ Manajemen

Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 7: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

vi

7. 2016 : Sekretaris Koordinator Opak Manajemen

2016

8. 2016 : Sekretaris Koordinator Divisi Bazar

Keramik Manajemen

9. 2017 : Anggota Kuliah Keja Nyata Leuwibatu

Divisi Konsumsi

V. PRESTASI

1. 2011 : Lomba Juara II Paskibra Se-Jabodatebek

2. 2013 : Juara III lomba menyanyi se-SMA

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Sagimin

2. Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 23 Mei 1967

3. Ibu : Amanah

4. Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 2 Mei 1971

5. Alamat : Jl. Cimandiri II rt 004/ 007

Cipayung-Ciputat Tangerang Selatan

6. Anak Ke Dari : 1 dari 2 saudara

Page 8: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

vii

ABSTRACT

The purpose of this research was to find out the influence of work discipline

and competence partially and simultaneously on employee performance. This

research using quantitative research methods with techniques od data collecting

through spreading of questioner and supported secondary data. Data analysis

method used is multiple linear regression analysis. With resoult of data

processing data using SPSS 24. The sample in this research is a proportionate

stratified random sampling. The number of samples is 86 respondents from

employees of Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan and Kebudayaan

(Puslitjakdikbud). The results of this research show that the variables of work

discipline and competence partially and simultaneously have a significant

influence on the performance of employees of Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan and Kebudayaan (Puslitjakdikbud). Employee performance variables

can be explained by the variables work discipline and competence by 61,2%.

While the remaining at 33,8% is explained by other variables not included in this

research.

Keywords: Work discipline, competence, and employee performance.

Page 9: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

viii

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja

dan kompetensi secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai. Penelitian

ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data

melalui penyebaran kuesioner dan didukung data sekunder. Metode analisis data

yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Dengan pengolahan data

menggunakan SPSS 24. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel proportionate

stratified random sampling. Jumlah sampel adalah 86 responden dari pegawai

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel disiplin kerja dan

kompetensi secara parsial maupun simultan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap kinerja pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan.

Variabel kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel disiplin kerja dan

kompetensi sebesar 61,2%. Sedangkan sisanya sebesar 33,8% dijelaskan oleh

variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Kata kunci : Disiplin kerja, kompetensi, dan kinerja pegawai.

Page 10: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji Syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad

SAW dan para sahabtnya. Adapun penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universita Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dan doa dari berbagai

pihak, baik moril maupun materil, penulisan skripsi ini tidak akan terwujud

dengan baik oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

banyak ucapan terimakasih kepada :

1. Orang tua tercinta, Bapak Sagimin dan Ibu Amanah yang telah

memberikan dukungan terbaiknya baik berupa moril maupun materil dan

doa yang selalu Bapak dan Ibu panjatkan untuk penulis dan kasih sayang

yang luar biasa yang penulis rasakan. Segala sesuatu yang Bapak dan Ibu

berikan tidak akan tergantikan oleh apapun.

2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini Lc, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima

kasih atas kebijakan dan kesempatan yang telah diberikan.

3. Ibu Titi Dewi Warninda S.E M.SI dan Ibu Ela Patriana, Ir., MM selaku

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Terima Kasih ibu atas waktu dan

Page 11: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

x

saran yang diberikan semoga ibu selalu di berikan kesehatan dan

keberkahan.

4. Bapak Bahrul Yaman S.Sos M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membantu penulis dalam memberikan saran dan arahan selama

proses perkuliahan

5. Bapak Hemmy Fauzan SE, MM, selaku Dosen Pembimbing skripsi atas

waktu yang diberikan dalam proses bimbingan penulisan skripsi ini, serta

nasehat, motivasi, doa, bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

6. Staff Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

8. Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud) yang telah bersedia menjadi responden.

9. Adikku Adira Nuraeni yang telah memberikan semangat dan doa untuk

penulis. Semoga adikku dimudahkan juga untuk sekolahnya. Semangat!

Semoga kita bisa membuat Bapak dan Ibu bangga.

10. Segenap keluarga besar, teruntuk Pakde Slamet, Budeh Jur, Mba Nurul,

Mbah Cunong yang telah memberikan semangat, doa dan asupan makanan

yang selalu kalian berikan untuk penulis.

11. Keponakanku Anindita Jinan Rizqia yang telah menghibur, memberikan

keceriaan, memberikan semangat dengan tingkah lucunya selama penulis

mengerjakan skripsi.

12. Teruntuk Sahabatku Delfi Silviana dan Sena Sabrina. Partner dari semester

satu hingga selesai yang memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi

Page 12: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xi

ini. Terima kasih sudah menjadi salah satu inspirasi sekaligus alasan saya

untuk segera lulus dan mencari kerja.

13. Maudina Aisyah Putri (Aica) penyemangatku selama kuliah dan terima

kasih selalu mengingatkan dalam hal kebaikan dan selalu memberikan

motivasi penulis.

14. Keluarga Pakde (Ayu Larasanti, Avi Paramitha, Tsizy Aqila Primadina)

terima kasih sudah berbagi keceriaan dan kebahagiaan selama kuliah.

Sayang kalian selalu.

15. Dian, Nia, Fazna dan Hesti teman SMAku yang selalu memberikan

semangat dan doa. Semoga kalian juga cepat-cepat lulus!

16. Teman-teman Manajemen Angkatan 2014, teruntuk Sarah, Vivin, Desi,

Emil, Racil, Anita, Evita, Bayan, Afdal, Adam, Rifa dan Teruntuk

Manajemen SDM 2014 sebagai keluarga baru Reza, Ambar, Ratmana,

Ria, Vicky, Fajar, Kautsar, Eka, Erna, Moi, Roby, Roni terima kasih sudah

memberikan ilmu, canda-tawa dan kesenangan selama di kelas.

17. Yudha Iswara (Ebon) yang selalu memberikan semangat, doa, dukungan

dan kebahagiaan serta menjadi tempat berkeluh kesah, beserta keluarganya

(Ayah, Ibu, Widi, Iyay, Hafizh) yang memberikan dukungan, doa,

keceriaan dan masukan agar skripsi ini dapat selesai dengan baik dan

cepat.

Jakarta, Agustus 2018

Annisa Nur Hikmah

11140810000007

Page 13: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSHIF ............................ ii

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... iii

KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................................................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... v

ABSTRACT ................................................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................ 18

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 19

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ....................................................................... 21

1. Manajemen Sumber Daya Manusia ................................ 21

a. Teori Manajemen SDM ............................................ 21

b. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ....... 21

c. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumebr Daya Manusia . 22

d. Tujuan Manajemen SDM ......................................... 26

e. Manfaat Manajemen SDM ....................................... 27

2. Disiplin Kerja .................................................................. 28

a. Teori Disiplin Kerja ................................................. 28

b. Pengertian Disiplin Kerja ......................................... 28

c. Bentuk-Bentuk Disiplin Kerja .................................. 30

Page 14: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xiii

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja .. 32

e. Tujuan Disiplin Kerja ............................................... 34

f. Prosedur Penjatuhan Hukum Disiplin ...................... 35

g. Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan

Disiplin kerja ............................................................ 39

h. Peran Pemimpin Dalam Meningkatkan Disiplin

Kerja ......................................................................... 41

i. Dimensi Disiplin Kerja ............................................. 43

j. Indikator Disiplin Kerja ........................................... 44

3. Kompetensi ...................................................................... 45

a. Teori Kompetensi ..................................................... 45

b. Pengertian Kompetensi ............................................ 46

c. Karakteristik Kompetensi ......................................... 47

d. Kebijakan Pemerintah .............................................. 51

e. Dimensi Kompetensi ................................................ 55

f. Indikator Kompetensi ............................................... 57

4. Kinerja ............................................................................ 61

a. Teori Kinerja Pegawai .............................................. 61

b. Pengertian Kinerja Pegawai ..................................... 61

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja ............ 63

d. Jenis-jenis Penilaian Kerja ....................................... 64

e. Metode Penilaian Kinerja ......................................... 65

f. Prosedur Penliaian Kinerja ....................................... 66

g. Peran pimpinan ......................................................... 68

h. Tujuan dan manfaat penilaian kerja ......................... 70

i. Dimensi dan indikator .............................................. 73

j. Indikator kinerja ....................................................... 74

k. Keterkaitan antar variabel ........................................ 74

B. Penelitian Terdahulu ............................................................... 77

C. Kerangka Berfikir ................................................................... 87

D. Hipotesis ................................................................................. 88

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................... 89

B. Metode Penentuan Sampel ..................................................... 89

1. Populasi ........................................................................... 89

2. Sampel ............................................................................. 89

C. Metode Pengumpulan Data .................................................... 91

1. Sumber Primer ................................................................. 91

2. Sumber Sekunder ............................................................ 95

Page 15: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xiv

D. Metode Analisis Data ............................................................. 95

1. Analisis Deskriptif .......................................................... 96

2. Uji Kualitas Data ............................................................. 96

3. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 97

4. Uji Hipotesis .................................................................... 101

5. Analisis Regresi Linear Berganda ................................... 103

E. Operasional Variabel .............................................................. 104

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ........................... 108

1. Sejarah Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan ....................................................................... 108

2. Struktur Organisas ............................................................. 110

3. Lokasi, Fokus, dan Waktu Penelitian ................................ 111

B. Karakteristik Profil Responden .............................................. 111

a. Data Jumlah Kuesioner yang disebarkan ........................... 112

b. Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan ....................... 112

c. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 113

d. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ............................ 113

e. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Terakhir .............................................................................. 114

f. Deskripsi Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja ...... 115

g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja . 116

h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kompetensi ..... 118

i. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja

Pegawai .............................................................................. 120

C. Hasil Uji Instrumen Penelitian ............................................... 122

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................. 122

2. Hasil Uji Kualitas Data ...................................................... 123

3. Hasil Uji Asumsi Klasik .................................................... 127

4. Hasil Uji Hipotesis ............................................................. 132

5. Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... 138

6. Uji Koefisen Determinasi .................................................. 140

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................. 142

B. Saran ....................................................................................... 142

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 145

LAMPIRAN .................................................................................................. 149

Page 16: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Absensi Pegawai .................................................... 9

Tabel 1.2 Data Absensi Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan

dan kebudayaan Tahun 2017 ....................................................... 11

Tabel 1.3 Data Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

kebudayaan Tahun 2018 ............................................................. 13

Tabel 1.4 Capaian Kinerja Tahun 2017 ...................................................... 16

Tabel 3.1 Skala Likert ................................................................................. 94

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian .................................................. 105

Tabel 4.1 Data Sampel Penelitian ............................................................... 112

Tabel 4.2 Jabatan Responden ...................................................................... 112

Tabel 4.3 Jenis Kelamin Responden ........................................................... 113

Tabel 4.4 Usia Responden ........................................................................... 114

Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Terakhir Responden .................................... 115

Tabel 4.6 Pengalaman Kerja Responden ..................................................... 116

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja ........... 117

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kompetensi .............. 118

Tabel 4.9 Distrubsi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Pegawai ........ 121

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik Deskriptif ....................................................... 122

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja ............................................... 124

Tabel 4.12 Hasil Uji Validitas Kompetensi .................................................. 124

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Kinerja .......................................................... 125

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 126

Tabel 4.15 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov .............................. 128

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikoloniertias ......................................................... 129

Tabel 4.17 Hasil Uji Glejser .......................................................................... 131

Tabel 4.18 Hasil Uji t .................................................................................... 132

Tabel 4.19 Hasil Uji F ................................................................................... 136

Tabel 4.20 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ..................................... 139

Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi ................................................. 141

Page 17: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Penelitian ..................................................................... 87

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan

dan Kebudayaan ..................................................................... 110

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Probability-Plot.................................... 127

Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. 130

Page 18: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ............................................................... 149

Lampiran 2 Surat Keterangan Izin Penelitian ............................................ 150

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian ............................................................... 151

Lampiran 4 Tabulasi Jawaban Kuesioner Variabel Disiplin ..................... 156

Lampiran 5 Tabel Jawaban Kuesioner Variabel Kompetensi .................... 160

Lampiran 6 Tabel Jawaban Kuesioner Variabel Kinerja Pegawai ............ 167

Lampiran 7 Hasil Statistik Deskriptif ........................................................ 171

Lampiran 8 Uji Kualitas Data .................................................................... 171

Lampiran 9 Uji Asumsi Klasik .................................................................. 179

Lampiran 10 Uji Hipotesis ........................................................................... 181

Lampiran 11 Transkip Wawancara .............................................................. 182

Page 19: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekonologi menuntut Aparatur Sipil

Negara (ASN) untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik

dan benar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mencapai

tujuan organisasi pemerintah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun

2014 tentang Aparatur Sipil Negeri. Bahwa Aparatur Sipil Negeri (ASN)

yang berkedudukan sebagai unsur Aparatur Negara yanag bertugas untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara jujur, adil, dan merata

dalam penyelenggaran tugas negara, pemerintah, dan pembangunan kepada

masyarakat dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Undang-Undang

Dasar 1945 dan pancasila.

Aparatur Sipil Negara (ASN) berada pada sejumlah Kementerian dan

Lembaga Negara Republik Indonesia, yang mempunyai tugas dan fungsi

sesuai dengan visi dan misi masing-masing dari pemerintah.

(www.bdksemarang.go.id). Salah satu diantaranya kementerian tersebut

adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai suatu instansi

pemerintah.

Untuk melaksanakan tugas dengan baik, diperlukan pembinaan

pegawai yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

agar memiliki sikap dan perilaku yang berintikan pengabdian, kejujuran,

tanggung jawab, disiplin serta wibawa sehingga dapat memberikan pelayanan

sesuai tuntutan perkembangan masyrakat.

Page 20: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

2

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2015 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai

beberapa tugas pokok dan fungsi Kemendikbud sebagai berikut: 1)

menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan

kebudayaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan

pemerintahan negara. Selanjutnya fungsi Kemendikbud, adalah sebagai

berikut: 1) Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

masyarakat serta pengelolaan kebudayaan, 2) Pelaksanaan fasilitasi

penyelengaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan

menengah, dan pendidikan masyarakat, serta pengelolaan kebudayaan, 3)

Pelaksanaan kebijakan di bidang peningkatakn mutu dan kesejahteraan guru

dan pendidik lainnya, serta tenaga kependidikan, 4) Koordinasi pelaksaan

tugas, pembinaan, dan pemberiaan dukungan administrasi kepada seluruh

unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 5)

Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 6) Pengawasan atas pelaksanaan

tugas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 7)

Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di daerah, 8) Pelaksanaan

pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra, 9)

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang anak usia dini,

Page 21: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

3

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta

kebudayaan, dan 10) pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur

organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu cara untuk mewujudkan tugas dan fungsi Kemendikbud

tersebut, maka dibentuklah Badan Penelitian dan Pengembangan yang

memiliki tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 tentang

organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud. Badan penelitian dan

pengembangan terdiri atas beberapa susunan organisasi, salah satu

diantaranya adalah Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan.

Tugas Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan adalah

melaksanakan penelitian di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta kebudayaan.

Fungsi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan adalah

sebagai berikut: 1) Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran

penelitian di bidang anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah,

dan pendidikan masyarakat, serta kebudayaan, 2) Penelitian di bidang

pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidilkan masyarakat, serta kebudayaan, 3) Pemantauan evaluasi, dan

pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan anak usia dini,

pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta kebudayaan. 4)

Pelaksanaan administrasi Pusat Penelitian Kebijakan Penididkan dan

Kebudayaan, 5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh menteri.

Page 22: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

4

Keefektifan instansi pemerintah sangat bergantung kepada fleksibilitas

dan kesiapan organisasi untuk menghadapi lingkungan serta kemampuan

memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan

perkembangan organisasi tersebut. Organisasi selalu berusaha untuk

meningkatkan kinerja pegawai, dengan harapan apa yang menjadi tujuan

organisasi akan tercapai. Untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik

memerlukan komitmen yang tinggi dari setiap penyelenggara negara dan

pemerintah. Kesungguhan dan komitmen pemerintah tersebut, selanjutnya

harus dapat diaplikasikan dengan penuh kesungguhan oleh Aparatur Sipil

Negara (ASN) utamanya aktivitas mereka dalam melaksanakan kegiatan

kepemerintahan sesuai dengan bidan tugasnya (Widi Purnama Sari, 2015).

Upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam memperbaiki kinerja

peningkatan profesionalitas pegawai adalah dengan menegakkan disiplin

kerja ASN dan kompetensi yang tepat dan sesuai dengan tugas, pokok, dan

fungsi pemerintah. Suatu kewajiban bagi manusia untuk dapat bekerja sama

untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Menurut pendapat Robert L

Mathis dan John H. Jackson (2009:82) faktor yang dapat mempengaruhi

kinerja pegawai diantaranya adalah: kemampuan (kompetensi),

kepemimpinan, motivasi, disiplin kerja, budaya organisasi, dan kompensasi.

Berhubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti maka yang

di teliti dan di analisa hanya 2 faktor, yaitu faktor disiplin kerja dan

kemampuan (kompetensi) yang akan menjadi variabel bebas dan penelitian

ini. Upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam memperbaiki kinerja

Page 23: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

5

peningkatan profesionalisme pegawai salah satunya adalah dengan cara

menegakkan disiplin kerja ASN dan kompetensi pegawai yang sesuai dengan

tugas yang diberikan oleh organisasi (Trintia, 2014).

Dalam hal ini menurut Sutrisno, dkk (2016:2) kedisiplinan kerja

merupakan salah satu aspek dalam sistem kerja yang harus diperhatikan oleh

sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kinerja dalam sebuah

organisasi. Kedisiplinan menjadi kunci terwujudnya tujuan organisasi,

pegawai, dan masyarakat dengan disiplin yang baik berarti pegawai sadar dan

bersedia untuk mengerjakan semua tugas yang diberikan sesuai dengan aturan

dan norma-norma yang berlaku. (Hasibuan, 2012:198). Kedisiplinan sebagai

fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena

semakin baik tingkat kedisiplinan pegawai semakin tinggi kinerja pegawai

yang dapat dicapai (Hasibuan, 2012:196).

Pada saat ini masih banyak pegawai yang kurang memiliki disiplin

kerja yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari adanya kemangkiran, adanya

pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan, terlambat datang ke kantor dan

sering menambah waktu liburan misalnya disaat lebaran, hal ini juga dapat

menjadi masalah dalam disiplin kerja (Aldo Septama Putra. 2013). Semua

jenis korupsi waktu awalnya adalah virus, kemudian berkembang menjadi

penyakit, dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan dan karakter. Jika dibiarkan

akan melemahkan kehidupan bangsa dan negara. Lemahnya sistem

pengawasan jam kerja di lingkungan ASN, setelah libur panjang pegawai

masih terlihat ada yang berkeliran pada saat jam kerja dan mencuri waktu

Page 24: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

6

untuk melakukan kegiatan di luar pekerjaan, kemungkinan juga dapat

menjadi penyebab masalah dalam disiplin kerja (Wildan Lutfi A dan

Mayahayati K. 2015).

Disiplin yang baik mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang

terhadap tugas-tugas yang sudah diberikan kepadanya. Hal ini akan

mendorong gairah kerja, semangat kerja dan terwujudnya suatu organisasi.

Seseorang pegawai yang mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi akan

tetap bekerja dengan baik walaupun tanpa diawasi oleh atasan (Rima

Alhalimah Hajrina, Iis Mariam dan Menik Wijiyanty. 2016). Perbaikan

kinerja pemerintah juga dapat terlaksana bila setiap instansi pemerintah

menegakkan disiplin ASN. Disiplin kerja tersebut tidak terjadi hanya untuk

sementara, penerapan peraturan disiplin ASN harus tegas dan konsisten.

Selain itu diharapkan ASN wajib menjaga dan mengembangkan etika

profesinya.

Permasalahan lain yang juga penting selain disiplin kerja pegawai

adalah kompetensi. Menurut Spencer dalam Moeheriono (2012:8)

Kompetensi juga memegang peranan penting dalam pelaksanaan kerja

pegawai. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor untuk

meningkatkan kinerja suatu organisasi. Kompetensi sebagai karakteristik

dasar dari seseorang yang memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja

dalam pekerjaannya. Dengan mengevaluasi kompetensi yang dimiliki

seseorang, kita akan dapat memprediksikan kinerja orang tersebut (Markx

Pattiasina, Mieke Roring dan Wehelmina Roring. 2014).

Page 25: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

7

Selama ini di instansi pemerintah banyak pegawai yang belum

memiliki kompetensi yang memadai, sebab terjadi karena beban kerja yang

tidak meletakkan kompetensi sebagai motto yang harus dianut oleh pegawai,

adanya masalah yang ditemui di instansi pemerintah meliputi penempatan

tugas yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, kurangnya

koordinasi antar divisi yang mengakibatkan suatu pekerjaan tidak optimal

(Bahrul Ullum Mustofa. 2016), perbedaan antara para pegawai dalam hal

jenjang pendidikan yang tidak setara, mengindikasikan adanya masalah dalam

kualitas sumber daya manusia pada pegawai yang tergolong rendah (Tri

Rahayu Wulandari dan Anak Agung Ayu Sriathi, 2014).

Kurangnya pemahaman terhadap kualifikasi pekerjaan yang

seharusnya dimiliki oleh setiap pegawai, kualifikasi yang dimaksud

merupakan standar kompetensi yang disepakati dan dijalankan bersama, hal

tersebut mengindikasikan adanya permasalahan dalam kompetensi pegawai

(Helmi. 2016). Rendahnya kompetensi dapat dibuktikan dengan pendidikan

formal terakhir yang pernah ditempuh pegawai. Adanya pegawai yang

kompetensinya tidak sesuai dengan kualifikasi tingkat pendidikan yang

dibutuhkan perusahaan dengan tingkat pendidikan terakhir dari pegawai

mengindikasikan bahwa adanya masalah dalam kompetensi. (Silvia, I Wayan

Bagia, dan Wayan Cipta, 2016).

Berdasarkan alur konsep teori yang telah dikemukan, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pemgaruh disiplin kerja dan

kompetensi terhadap kinerja pegawai. Untuk itu peneliti melakukan pra

Page 26: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

8

penelitian atau observasi pada Kantor Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan

dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud Kemendikbud). Berdasarkan hasil pra-

penelitian yang dilakukan melalui wawancara dan observasi diperoleh

berbagai fenomena data dan informasi terkait dengan variabel peneliti.

Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud) dituntut harus memiliki disiplin kerja yang tinggi dalam

melakukan suatu pekerjaan. Akan tetapi, peraturan tidak sepenuhnya diikuti

oleh pegawai-pegawai terutama dalam hal kehadiran di kantor. Pernyataan

tersebut didukung oleh hasil pra penelitian yang peneliti lakukan dengan

melakukan wawancara kepada Bapak Asri Joko Surono selaku Kasubag Tata

Usaha, beliau menyatakan bahwa kedisiplinan kerja di kantor belum tercipta

secara optimal terutama dalam hal kehadiran dan ketaatan pada peraturan

kerja. Menurut narasumber hal tersebut terjadi karena beberapa faktor

diantaranya adalah karena kesehatan pegawai atau kepentingan keluarga,

masuk kerja terlambat, dan tidak masuk tanpa keterangan. Menurut peraturan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 yang tercantum dalam pasal 3 Ayat

1 memiliki peraturan jam kerja Aparatur Sipil Negeri (ASN), yaitu: batas

waktu masuk kantor Puslitjakdikbud pada hari Senin-Jumat pukul 07.30 dan

batas pulang kantor pada hari Senin-Kamis pukul 16.00 WIB sedangkan pada

hari Jumat pukul 16.30 WIB. Hasil wawancara tersebut didukung dengan data

kehadiran pegawai yang peneliti dapatkan dari rekapitulasi absensi yang

Page 27: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

9

diberikan oleh Kasubag Tata Usaha. Berikut adalah data rekapitulasi absensi

pegawai pada Tahun 2018.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Absensi Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun Periode Januari 2018-Agustus 2018

Bulan Jumlah

Pegawai

Izin Terlambat Pulang

Awal

Tanpa

Keterangan

Januari 109 19 Pegawai 20 Pegawai 3 Pegawai 4 Pegawai

Februari 109 11 Pegawai 15 Pegawai 7 Pegawai 9 Pegawai

Maret 109 22 Pegawai 22 Pegawai 2 Pegawai 8 Pegawai

April 109 10 Pegawai 28 Pegawai 0 Pegawai 10 Pegawai

Mei 109 15 Pegawai 17 Pegawai 9 Pegawai 5 Pegawai

Juni 109 5 Pegawai 33 Pegawai 1 Pegawai 10 Pegawai

Juli 109 8 Pegawai 19 Pegawai 4 Pegawai 16 Pegawai

Agustus 109 12 pegawai 11 Pegawai 2 Pegawai 8 Pegawai

Rata-Rata 12 Pegawai 20 Pegawai 3 Pegawai 9 Pegawai

Rata-Rata (%) 11% 18% 2,75% 8,25%

Sumber: Kehadiran.sdm.kemendikbud.go.id, 2018

Berdasarkan tabel 1.1 diatas maka dapat diperoleh data rata-rata

jumlah pegawai yang izin dalam periode penelitian sebanyak 12 pegawai atau

11%. Menurut Siswanto (2007) dikatakan bahwa batas maksimum yang

berlaku pada absensi adalah sebesar 5%. Maka dapat dikatakan bahwa

persentase izin pegawai pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan masih terbilang kurang disiplin karena melebihi persentase 5%.

Begitu juga dengan kategori keterlambatan pegawai yang masih terbilang

kurang disiplin karena mencapai presentase 18%. Sedangkan, dengan

kategori pulang awal dapat diperoleh dengan rata-rata persentase mencapai

2,75% yang berarti tingkat kedisiplinan pada kategori ini dapat dikatakan

baik karena kurang dari batas maksimum. Selanjutnya pada kategori tanpa

Page 28: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

10

keterangan diperoleh rata-rata persentase mencapai 8,25% yang masih

terbilang kurang disiplin karena melebihi persentase 5%. Sehingga dapat

disimpulkan masih ada beberapa pegawai Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan yang kurang memperhatikan ketepatan waktu

datang ke kantor dan tidak memberikan keterangan pada saat tidak hadir. Hal

ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukan oleh Bapak Asri Joko Surono

selaku Kasubag Tata Usaha yang mengatakan bahwa tingkat kedisiplinan di

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan belum tercipta secara

optimal.

Terkait dengan permasalahan kompetensi peneliti mendapatkan

informasi dengan melakukan wawancara kepada Bapak Asri Joko Surono

selaku Kasubag Tata Usaha. Narasumber mengatakan bahwa ada beberapa

pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud) yang memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai

dengan posisi jabatannya. Hasil wawancara tersebut didukung dengan data

pegawai yang peneliti dapatkan dari data ketenagakerjaan yang diberikan oleh

Kasubag Tata Usaha. Berikut adalah data ketenagakerjaan pada Tahun 2018

menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 8 Tahun 2015 tentang Jabatan Fungsional di Lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 29: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

11

Tabel 1.2

Data Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2018

No Posisi Jabatan

Fungsional

Jumlah

Pegawai

Syarat Jabatan Keterangan Data

Pegawai

Sesuai Tidak

Sesuai

1 Peneliti Madya 19 S1/Sederajat Ya -

2 Peneliti Muda 17 S1/Sederajat Ya -

3 Peneliti Utama 13 S1/Sederajat Ya -

4 Perekayasa Madya 4 S1/Sederajat Ya -

5 Perekayasa Muda 4 S1/Sederajat Ya -

6 Perekayasa Utama 3 S1/ Sederajat Ya -

7 Analis Data 25 S1/Sistem

Indormasi/Teknik

Informasi/Sederajat

- Ya

8 Kasubag Tata

Usaha

1 S1/Sederajat Ya -

9 Pemroses Mutasi

Kepegawaian

3 SMA/Sederajat Ya -

10 Pengadministrasian

Belanja Pegawai

1 SMA/Sederajat Ya -

11 Pengolah Data

Keuangan

4 D3/Diploma 3 Ya -

12 Penyusun

Informasi Publik

2 D3/Diploma 3 Ya -

13 Bendahara

Pengeluaran

1 S1/Akuntansi,

Manajemen

Keuangan

Ya -

14 Pengadministrasian

Persuratan

1 SMA/Sederajat Ya -

15 Pengolah Data 1 D3/Diploma 3 Ya -

Page 30: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

12

Barang Milik

Negara

16 Pengolah Data

Ketatalaksanaan

3 D3/Diploma 3 Ya -

17 Penyusun Program

Anggaran dan

Laporan

2 S1/Sederajat Ya -

18 Penata Usaha

Pemimpin

1 SMA/Sederajat Ya -

19 Pengolah Surat

Perintah Membayar

2 D3/Diploma 3 Ya -

20 Pengolah Data

Keuangan

1 SMA/Sederajat Ya -

21 Pengelola Sistem

dan Jaringan

1 D3/Sederajat Ya -

Total 109 Pegawai

Sumber: Data Ketenagakerjaan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan 2018

Berdasarkan tabel 1.2 di atas dapat terlihat pada posisi jabatan analis

data terdapat ketidak sesuaian antara posisi jabatan dengan latar belakang

pendidikan. Hal ini dikarenakan ada beberapa pegawai yang memiliki latar

belakang pendidikan di bidang teknik mesin, seni rupa, sastra inggris, ilmu

hukum dan kesehatan masyarakat yang tidak sesuai dengan kualifikasi

jabatan. Hasil ini dapat diperjelas dengan data pegawai pada posisi jabatan

analis data yang diberikan oleh Kasubag Tata Usaha.

Page 31: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

13

Tabel 1.3

Data Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Pada Posisi Jabatan Analis Data Tahun 2018

No Nama

Pegawai

Posisi

Jabatan

Latar Belakang

Pendidikan yang

Dibutuhkan

Latar Belakang

Pendidikan

Terakhir yang

Ditempuh

Keterangan Data

Pegawai

1 Effi

Heriyati

S.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Manajemen

Informatika

Sesuai

2 Nur

Rakhmah

S.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Manajemen

Informatika

Sesuai

3 Kusuma

Wijayanti

M.K.M

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Kesehatan

Masyarakat

Tidak Sesuai

4 Widiputera

F. S.Si

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Sistem

Informasi

Sesuai

5 Abimanyu

M.T

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Teknik

Informatika

Sesuai

6 Dodi

Setiyawan

S.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1

Komputerisasi

Akuntansi

Sesuai

7 Arie Budi

Susanto

S.K.M

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Kesehatan

Masyarakat

Tidak Sesuai

8 Sisca

Fujianita

S.Pd

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Bahasa dan

Sastra Inggris

Tidak Sesuai

9 Rijadi

Utari

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Manajemen

Informatika

Sesuai

10 Linda

Efaria S.H

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Ilmu Hukum Tidak Sesuai

11 Witjaksono

Unggul

S.S.i

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Sistem

Informasi

Sesuai

12 Viyan

Sopandi

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

S1 Ilmu Seni

Rupa

Tidak Sesuai

Page 32: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

14

S.Pd Informatika/Sederajat

13 Ilyas

Permana

S.Si

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Sistem

Informasi

Sesuai

14 Bambang

Adji S.Si

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Sistem

Informasi

Sesuai

15 Layla

Anita

S.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Manajemen

Informatika

Sesuai

16 Adi

Nugroho

S.T

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Teknik

Mesin

Tidak Sesuai

17 Aisha Putri

M.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Sistem

Informasi

Sesuai

18 Satria

Lukas

M.T.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Teknik

Informatika

Sesuai

19 Tri

Rahmadi

M.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Sistem

Informasi

Sesuai

20 Ari

Tamara

S.Si

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Sistem

Informasi

Sesuai

21 Kosasih

Ali Abu

Bakar

S.Kom,

M.Si

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Sistem

Informasi

Sesuai

22 Aditya NN

S.K.M

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Kesehatan

Masyarakat

Tidak Sesuai

23 Sahrul

Ramdani

M.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Teknik

Informatika

Sesuai

24 Prasetyo

Ruli

Ahmad

S.Ti

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S1 Sistem

Informasi

Sesuai

25 Arbi

Budiman

M.Kom

Analis

Data

S1 Sistem

Informasi/Teknik

Informatika/Sederajat

S2 Sistem

Informasi

Sesuai

Page 33: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

15

Berdasarkan tabel 1.3 di atas menunjukkan bahwa ada beberapa

pegawai latar belakang pendidikan pegawai masih ada yang tidak sesuai

dengan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan atau tidak sesuai dengan

bidang tugasnya. Masalah ini yang disebut dengan skill mismatch. Pegawai

yang memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan

pekerjaannya adalah sebesar 6,4% atau berjumlah 7 pegawai. Sehingga,

pegawai yang latar belakang pendidikannya tidak sesuai dengan pekerjaannya

menyebabkan pegawai sulit menyerap informasi mengenai pekerjaan yang

dilakukan, sehingga mengakibatkan pekerjaan tidak efisien dan juga

berdampak pada target kinerja yang sulit terealisasikan.

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan sebagai unit

kerja yang bergerak di bidang penelitian ini, harus memiliki sumber daya

yang berkualitas dan berkuantitas serta mendukung dalam meningkatkan

kinerja. Kinerja sebagai hal penting yang harus dicapai oleh setiap instansi

termasuk pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud), karena kinerja cerminan bagi kemampuan instansi dalam

mengelola dan mengalokasikan pegawainya, oleh karena itu kinerja para

pegawai mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi berlangsungnya

kegiatan instansi dan berpengaruh bagi proses pencapaian tujuan instansi.

Page 34: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

16

Tabel 1.4

Capaian Kinerja Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2017

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Kegiatan

(IKK)

Target Realisasi Persentase

1 2 3 4 5

Tersedianya

Kebijakan

Pendidikan Yang

Didasarkan Pada

Hasil Penelitian

Pendidikan dan

Kebudayaan

IKK 3.1

Jumlah Rekomendasi Kebijakan

Hasil Penelitian Pendidikan dan

Kebudayaan.

39 32 82,05 %

5632.001

Hasil Penelitian Pendidikan dan

Kebudayaan yang Menjadi

Rekomendasi.

28 Opsi

Kebijakan

24 Opsi

Kebijakan

85,71 %

5632.904

Penelitian

11

Penelitian

8

Penelitian

72,8 %

IKK 3.2

Jumlah Dokumen Perencanaan

dan Anggaran, Keuangan, serta

Pengadministrasian yang Sesuai

dengan Peraturan dan

Perundangan yang Berlaku.

9 8 88,9%

5632. 950

Layanan Dokumen Kepegawaian

Sesuai dengan Peraturan dan

Perundangan yang Berlaku.

7 Layanan 6 Layanan 85,71%

IKK 3.3

Jumlah Bulan Untuk Layanan

Perkantoran

12 12 100 %

5632.994

Layanan Perkantoran

12 Bulan

Layanan

12 Bulan

Layanan

100 %

Page 35: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

17

Berdasarkan Tabel 1.4 dapat dilihat capaian kinerja Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud). Pada Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK) bahwa jumlah antara target dan realisasi dari

beberapa indikator belum maksimal. Dapat terlihat dari indikator jumlah

rekomendasi kebijakan hasil penelitian pendidikan dan kebudayaan, dimana

target yang telah ditentukan sebesar 39 namun realisasinya hanya 32, dengan

persentase sebesar 82,05%. Masih dalam indikator yang sama dimana point

selanjutnya bahwa hasil penelitian pendidikan dan kebudayaan yang menjadi

rekomendasi, dimana target yang ditentukan sebesar 28 opsi kebijakan,

sementara realisasinya hanya 26 opsi kebijakan dengan persentase sebesar

85,71%.

Lalu, pada point penelitian bahwa target yang telah ditentukan sebesar

11 penelitian, namun realisasinya hanya sebesar 8 penelitian yang sudah

dilakukan dengan persentase nilai 72,8%. Selanjutnya, dapat terlihat juga

pada indikator jumlah dokumen perencanaan dan anggaran, keuangan, serta

pengadministrasian sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku

dimana target yang ditentukan sebesar 9 namun realisasinya hanya 8 dengan

presentase sebesar 88,9%. Masih dalam indikator yang sama dimana point

selanjutnya bahwa layanan dokumen kepegawaian sesuai dengan peraturan

dan perundangan yang berlaku dimana target yang ditentukan sebesar 7

layanan, sementara realisasinya hanya 6 layanan dengan presentase sebesar

85,71%.

Page 36: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

18

Terlihat bahwa masih terdapat pegawai dengan tanggung jawab yang

dibebankan belum berjalan maksimal. Seharusnya, hal seperti ini bisa

dimaksimalkan, jika dalam pelaksanaannya manajemen waktu dan sumber

daya manusianya dapat di maintance dengan baik, agar pencapaian dari target

kerja dapat tercapai.

Dengan demikian, setelah memperhatikan masalah-masalah di atas

maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Disiplin Kerja dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi

Kasus Pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, agar penelitian ini jelas maka

masalah dalam penelitian ini di rumuskan menjadi sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari variabel disiplin kerja

terhadap variabel kinerja pegawai pada Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud)?

2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial dari variabel kompetensi

terhadap variabel kinerja pegawai pada Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud)?

3. Apakah terdapat pengaruh secara simultan variabel dari disiplin kerja

dan variabel kompetensi terhadap variabel kinerja pegawai pada Pusat

Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud)?

Page 37: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

19

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel disiplin kerja

terhadap variabel kinerja pegawai secara parsial pada Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel kompetensi

terhadap variabel kinerja pegawai secara parsial pada Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

3. Untuk Mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel disiplin kerja

dan variabel kompetensi dan berpengaruh terhadap variabel kinerja

pegawai secara simultan atau gabungan pada Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara

langsung atau tidak langsung bagi:

1. Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan sebagai sarana untuk menambah

pengetahuan dan pemahaman mengenai sumber daya manusia secara

riil khususnya lingkup manajemen dan menerapkannya pada data yang

diperoleh dari objek yang diteliti.

2. Akademis dan Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan

referensi dan memperkaya hasil penelitian ataupun peningkatan ilmu

pengetahuan khususnya Sumber Daya Manusia.

Page 38: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

20

3. Instansi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan

dan informasi yang dapat membantu manajemen dalam memberikan

keputusan.

Page 39: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Teori Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah ilmu dan

seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan

masyarakat (Malayu P. Hasibuan, 2012:10). Manajemen sumber daya

manusia juga dapat didefinisikan pula sebagai proses kegiatan

perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, serta

penggunaan SDM untuk mencapai tujuan baik secara individual

maupun organisasi (Edy Sutrisno, 2012:6).

b. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan

pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas

jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam

rangka mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara, 2014:2).

Menurut Gery Dessler (2016: 5) berpendapat bahwa manajemen

sumber daya manusia sebagai kebijakan dan latihan untuk memenuhi

kebutuhan karyawan atau aspek-aspek yang terdapat dalam sumber

Page 40: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

22

daya manusia seperti posisi manajemen, pengadaan karyawan atau

rekrutmen, penyaringan, pelatihan, kompensasi, dan penilaian prestasi

kerja karyawan.

Dari definisi para ahli tersebut dapat dikatakan manajemen

sumber daya manusia adalah pengelolaan yang mengatur sumber daya

manusia pada individu maupun kelompok, menunjukan dan

mengembangkan apa yang dilakukan oleh sumber daya manusia di

dalam suatu organisasi atau perusahaan, sehingga tujuan yang telah

ditetapkan sebelumnya bisa tercapai. Dalam organisasi terdiri dari

berbagai macama manusia yang memiliki pemikiran dan kepentingan

yang berbeda-beda, baik perbedaan antar sesama pegawai maupun

antara pegawai dengan organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu,

merupakan tugas manajemen sumber daya manusia di dalam

berinteraksi antara organisasi dengan pekerja yang sering kali

memiliki kepentingan berbeda tersebut untuk mencapai tujuan

organisasi.

c. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi manajemen sumber daya manusia merupakan dasar dari

pelaksanaan proses manajemen sumber daya manusia yang efektif dan

efisien dalam mencapi tujuan perusahaan. Kegiatan manajemen

sumber daya manusia tersebut akan berjalan lancar, apabila

memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia.

Page 41: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

23

Menurut Hasibuan (2016: 21) fungsi-fungsi manajemen sumber daya

manusia meliputi:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara

efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan organisasi

dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan

dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian

meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan,

pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemelihaan,

kedisiplinan dan pemberhentian karyawan.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian adalah kegiatan untuk menngorganisasi

semua karyawan dengan menetapakan pembagian kerja,

huhungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi

dalam bagan organisasi (organization chart).

3. Pengarahan (directing)

Pengarahan (directing) merupakan kegiatan mengarahkan

semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja secara

efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahan,

karyawan dan masyarakat. Pengarahan dilakukan dengan

pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua

tugasnya dengan baik.

Page 42: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

24

4. Pengendalian (controling)

Pengendalian (controling) merupakan kegiatan

mengendalian semua karyawan, agar mentaati peraturan

perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat

penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan

penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi

kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan

pekerjaan dan mejaga situasi lingkungan pekerjaan.

5. Pengadaan (prorecrutment)

Pengadaan (prorecrutment) adalah proses penarikan,

seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan

karyawan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan.

6. Pengembangan (development)

Pengembangan (development) adalah proses peningkatan

keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan

melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang

diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini

maupun masa depan.

7. Kompensasi (compensation)

Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung (direct)

atau tidak langsung (indirect) uang atau barang kepada karyawan

sebagai imbalan balas jasa yang diberikan oleh perusahaan.

Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai

Page 43: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

25

dengan prestasi kerjanya, layak dapat diartikan memnuhi

kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimun

pemerintah dan berdasarkan internal eksternal konsistensi.

8. Pengintegrasian (integration)

Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan untuk

mempersetukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan

karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling

menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat

memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian

merupakan hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena

mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang.

9. Pemeliharan (maintenance)

Pemeliharan (maintenance) adalah kegiatan untuk

memelihara atau meningkatan kondisi fisik, mental dan loyalitas

karaywan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun.

10. Kedisiplinan

Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan

kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik

sulitterwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah kegiatan

dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan

norma-norma sosial.

Page 44: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

26

11. Pemberhentian (separtion)

Pemberhentian merupakan putusnya hubungan kerja

seseorang dari suatu perusahaan disebabkan oleh keinginan

karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir,pensiun

dan lainnya.

d. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia mempunyai peranan yang

sangat penting dan harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan

tujuan organisasi, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas

dan mampu mencapai keberhasilan individu, organisasi, dan

masyarakat secara efektif dan efisien. Menurut Cushway dalam Edy

Sutrisno (2016:7), tujuan manajemen sumber daya manusia meliputi:

a) Memberi pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan

SDM untuk memastikan bahwa organisasi memiliki pekerja yang

bermotivasi dan berkinerja tinggi, memiliki pekerja yang selalu

siap mengatasi masalah perubahan dan memenuhi kewajiban

pekerjaan secar legal.

b) Mengimplementasikan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur

SDM yang memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuannya.

c) Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan

strategi, khusunya yang berkaitan dengan implikasi SDM.

d) Memberi dukungan dan kondisi yang akan membantu manajer lini

mencapai tujuannya.

Page 45: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

27

e) Menangani berbagai kritis dan situasi dalam hubungan antar

pekerja untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menghambat

organisasi dalam mencapai tujuannya.

f) Menyedikan media komunikasi antara pekerja dan manajemen

organisasi.

g) Bertindak sebagai pemelihara standar organisasional dan nilai

dalam manajemen SDM.

e. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam mengimplementasikan manajemen sumber daya manusia

dengan baik akan memberikan manfaat bagi keberlangsungan

organisasi. Menurut Nawawi dalam Yuni (2012:5) ada beberapa

manfaat manajemen sumber daya manusia, sebagai berikut:

1) Organisasi atau perusahaan akan memiliki sistem informasi SDM.

2) Organisasi atau perusahaan akan memiliki hasil analisis pekerjaan

atau jabatan.

3) Organisasi atau perusahaan akan memiliki kemampuan dalam

menyusun dan menetapkan perencanaan SDM.

4) Organisasi atau perusahaan akan mampu meningkatkan efisiensi dan

efektifitas rekrutmen dan seleksi tenaga kerja.

5) Organisasi atau perusahaan akan dapat melaksanakan pelatihan

secara efektif dan efisien.

6) Organisasi atau perusahaan akan dapat melakukan penilaian kerja

secara efektif dan efisien.

Page 46: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

28

7) Organisasi atau perusahaan akan dapat melaksanakan program dan

pembinaan karier secara efektif dan efisien.

8) Organisasi atau perusahaan akan dapat menyusun skala upah dan

mengatur kegiatan berbagai keuntungan atau manfaat lainnya dalam

mewujudkan sistem balas jasa bagi para pekerja.

2. Disiplin Kerja

a. Teori Disiplin Kerja

Disiplin kerja sangat penting untuk pertumbuhan organisasi,

digunakan terutama untuk pegawai agar dapat mendisiplinkan diri

dalam melaksanakan pekerjaan baik secara perorangan maupun

kelompok. Disamping itu disiplin bermanfaat mendidik pegawai untuk

mematuhi dan menyenangi peraturan, prosedur dan kebijakan yang

ada, sehingga menghasilkan kinerja yang optimal dan baik. (Darsono

dan Siswandoko, 2013:129).

b. Pengertian Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer

untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk

mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan

kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan

perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Veithzal Rivai,

2011:284).

Page 47: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

29

Disiplin merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para

anggota organisasi memnuhi tuntutan berbagai ketentuan yang harus

ditaati oleh para anggotanya (Siagian Sondang, 2011:305).

Menurut Henry Simamora (2010:610) disiplin merupakan

prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan, karena

melanggar peraturan atau prosedur kerja. Disiplin merupakan

pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan tingkat kesungguhan tim

kerja di dalam suatu organisasi.

Kedisiplinan menurut Malayu S.P Hasibuan (2012:193-194)

adalah kesadaran dan kesediaan seseorang dalam mentaati peraturan

dan norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah sikap

seseorang yang sukarela mentaati semua peraturan, baik yang tertulis

maupun tidak.

Dalam hubungan ini, maka penerapan disiplin Pegawai Negeri

Sipil (PNS) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Disiplin PNS adalah:

“Kesanggupan PNS untuk mentaati kewajiban dan menghindari

larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau

peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi

hukuman disiplin”.

Dari beberapa pengertian di atas, pada hakikatnya disiplin dalam

kerja adalah sebuah sikap, tingkah laku dan perbuatan yang

menunjukkan ketaatan dari setiap pegawai suatu organisasi terhadap

Page 48: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

30

semua peraturan secara sadar, nilai dan norma yang berlaku di dalam

organisasi baik tertulis maupun tidak tertulis. Peraturan ini sangat

diperlukan untuk memberikan tata tertib yang baik di organisasi atau

perusahan. Hal ini akan mendukung tercapainya tujuan organisai yang

telah ditetapkan sebelumnya.

c. Bentuk-Bentuk Disiplin Kerja

Tindakan pendisiplinan kepada karyawan haruslah sama

pemberlakuannya. Disini tindakan disiplin berlaku bagi semua,

tidak memilih dan memihak kepada siapapun yang melanggar akan

dikenakan sanksi pendisiplinan termasuk bagi pimpinan atau

bawahan, karena pimpinan harus memberi contoh terhadap para

bawahannya.

Teori yang diperkuat oleh Darsono dan Siswandoko (2012:130)

mengemukakan bahwa terdapat 2 tipe dari disiplin kerja, yaitu:

a. Disiplin Preventif

Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan

aturan, sehingga penyelewangan-penyelewangan dapat dicegah.

Sasaran pokoknya adalah untuk mendorong disiplin diri di antara

para karyawan. Dengan cara ini para karyawan menjaga disiplin

mereka bukan semata-mata dipaksa oleh pihak manajemen.

Menurut Sondang P. Siagian (2012:305) keberhasilan

penerapan disiplin preventif terletak pada disiplin pribadi para

Page 49: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

31

anggota organisasi. Akan tetapi agar disiplin para anggota

tersebut semakin kokoh, paling sedikit tiga hal yang perlu

mendapat perhatian manajemen yaitu:

1) Para anggota organisasi perlu didorong agar mempunyai rasa

memiliki terhadap organisasi, karena secara logika seseorang

tidak akan merusak sesuatu yang merupakan miliknya. Berarti

perlu ditanamkan perasaan kuat bahwa keberadaan mereka

dalam organsiasi bukan sekedar mencari nafkah dan bahwa

mereka adalah anggota keluarga besar organisasi yang

bersangkutan.

2) Para pegawai perlu diberi penjelasan tentang berbagai ketentuan

yang wajib ditaati dan standar yang harus dipenuhi.

3) Para pegawai didorong untuk menentukan sendiri cara-cara

pendisiplinan diri dalam rangka ketentuan-ketentuan yang

berlaku umum bagi seluruh anggota organisasi.

b. Disiplin Korektif

Disiplin korektif adalah suatu kegiatan yang dilakukan

apabila ada pegawai yang nyata-nyata telah melakukan

pelanggaran atas ketentuan-ketentuan yang berlaku atau gagal

memenuhi standar yang telah ditetapkan, maka kepadanya

dikenakan sanksi disipliner.

Menurut Mangkunegara (2011:129) disiplin korektif adalah

suatu upaya menggerakan pegawai dalam menyatukan suatu

Page 50: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

32

perturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi perarturan

sesuai dengan pedoman yang berlaku pada organisasi. Pada

disiplin korektif, pegawai yang melanggar disiplin perlu diberikan

sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Tujuan pemberian sanksi adalah (Mangkunegara, 2011:130) :

1) Untuk memperbaiki pegawai pelanggar.

2) Memelihara peraturan yang berlaku, dan

3) Memberikan pelajaran kepada pelanggar.

Sedangkan menurut T.Hani Handoko (2010:209)

mengemukakan bahwa pendisiplinan adalah untuk memperbaiki

kegiatan di waktu yang akan datang bukan untuk menghukum

kegiatan di masa lalu. Sedangkan sasaran tindakan pendisiplinan

hendaknya positif, artinya bersifat untuk mendidik dan

mengoreksi bukan tindakan menjatuhkan karyawan yang berbuat

salah, karena tindakan negatif ini biasanya memiliki efek seperti

hubungan emosional yang terganggu kelak, absensi meningkat,

apatis bahkan ketakutan dan hilangnya rasa hormat pada penyelia.

d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

Menurut Singodimedjo dalam Edy Sutrisno (2011 : 84), disiplin

kerja dapat dipengaruhi oleh tujuh faktor, diantaranya:

1) Besar kecilnya kompensasi

Besar kecil kompensasi dapat mempengaruhi tegaknya disiplin.

Para karyawan akan mematuhi segala peraturan yang berlaku,

Page 51: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

33

bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang setimpal

dengan jerih payahnya yang telah dikontribusikannya bagi

organisasi atau perusahaan. Bila ia menerima kompensasi yang

memadai, mereka akan dapat bekerja tenang dan tekun serta

selalu berusaha untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, begitu

pula sebaliknya.

2) Ada tidaknya keteladanan pimpinan dalam perusahaan.

Keteladanan pimpinan sangat penting sekali, karena dalam

lingkungan organisasi atau perusahaan, semua karyawan akan

selalu memperhatikan bagaimana pimpinan dapat menegakkan

disiplin dirinya dan bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya

sendiri seperti ucapan, perbuatan, dan sikap yang dapat

merugikan aturan disiplin yang suah ditetapkan.

3) Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.

Pembinaan disiplin tidak akan dapat terlaksana dalam organisasi

atau perusahaan, bila tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk

dapat dijadikan pegangan bersama.

4) Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan.

Apabila ada seseorang karyawan yang melanggar disiplin, maka

perlu ada keberanian pimpinan untuk mengambil tindakan yang

sesuai dengan pelanggaran yang dibuatnya.

Page 52: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

34

5) Ada tidaknya pengawasan pimpinan.

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi atau

perusahaan perlu ada pengawasan, yang akan mengarahkan para

karyawan agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan

sesuai dengan yang telah ditetapkan.

6) Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan.

Karyawan adalah manusia yang mempunyai perbedaan karakter

antara yang satu dengan yang lain.

7) Diciptkan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya

disiplin.

Adanya pergerakan dari atasan maupun karyawan untuk

membiasakan hal-hal aktivitas yang positif yang menyangkut

kegiatan bekerja, contohnya atasan datang tepat pada waktunya.

e. Tujuan Disiplin Kerja

Tujuan disiplin kerja menurut Simamora (2008:611) adalah :

1) Tujuan utama disiplin kerja

untuk memastikan perilaku karyawan konsisten sesuai

dengan aturan perusahaan. Aturan dibuat untuk tujuan organisasi

yang lebih jauh, apabila sebuah aturan dilanggar maka efektifitas

organisasi akan berkurang sampai tertentu, tergantung pada

kerasnya pelanggaran. Penyelia seharusnya menegtahui bahwa

tindakan disipliner dapat menjadi kekuatan positif perusahaan

disaat tindakan itu diterapkan secara bertanggung jawab dan juga

Page 53: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

35

adil. Perusahaan akan beruntung apabila penyusunan dan

kebijakan disipliner efektif.

2) Untuk menumbuhkan atau mempertahankan rasa hormat dan

saling percaya di antara penyelia dan bawahannya.

3) Tindakan disipliner yang efektif dapat memacu individu karyawan

untuk meningkatkan prestasi kerja (kinerja) yang ada pada

akhirnya menghasilkan pencapaian bagi individu bersangkutan.

f. Prosedur Penjatuhan Hukum Displin ASN dan Pelanggaran

Sanksi yang Diterima

Menurut UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

khususnya pada pasal 33, serta Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun

2010 tentang Disiplin ASN yang merupakan langkah awal untuk

menciptakan aparatur yang profesional sebagai pengganti PP No. 30

tahun 1999 yang bersifat umum. Berikut adalah proses penjatuhan

hukum disiplin ASN menurut PP No.53 Tahun 2010 tentang disiplin

ASN sebagai berikut:

1) Tata cara pemanggilan

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan pelanggaran

disiplin secara tertulis oleh atasan langsung memperkaya informasi

atau bukti yang diperlukan dari orang yang dianggap mengetahui

atau pemberi informasi (pasal 26). Setelah itu atasan langsung

melakukan pemanggilan secara tertulis (pasal 23 ayat 1).

Selanjutnya, jarak antar tanggal pembuatan surat panggilan dengan

Page 54: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

36

tanggal disuruh mengadap untuk diperiksa minimal 7 hari kerja

(pasal 23 ayat 2). Apabila ASN tersebut hadir pada tanggal yang

ditentukan, maka dilakukan pemeriksaan, tetapi apabila tidak hadir

maka dilakukan pemanggilan kedua. Pemanggilan kedua dibuat

selambat-lambatnya 7 hari setelah tanggal seharusnya pada

panggilan pertama (pasal 23 ayat 3). Apabila yang bersangkutan

tidak hadir pada pemanggilan yang kedua, maka seluruh

pelanggaran disiplin yang diduga dilakukannya dianggap diakui,

dan dapat dijadikan bahan pertimbangan menentukan jenis

hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya (pasal 23 ayat 4).

2) Pemeriksaan

Dalam tahap pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengisi

formulir surat peruntah untuk melakukan pemeriksaan, dari

formulir ini dapat diketahui siapa tim pemeriksaan, dario formulir

ini dapat diketahui siapa tim pemeriksa dan yang diperiksa. Tim

peneriksa terdiri dari atasan langsung, pengawas, kepegawaian, dan

pejabat lain yang di tunjuk. Setelah itu membuat berita acara

pemeriksaan, format berita acara pemeriksaan dibuat dalam

bentuk “Pertanyaan dan “Jawaban”. Hanya jawaban orang sehat

yang dapat dipertanggung jawabkan, selanjutnya menentukan

penjatuhan hukuman disiplin. ASN yang berdasarkan hasil

pemeriksaan ternyata melakukan beberapa pelanggaran disiplin

hanya dapat dijatuhi satu jenis hukuman disiplin yang terberat

Page 55: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

37

setelah mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan. ASN

yang pernah dijatuhi hukuman disiplin kemudian melakukan

pelanggaran yang sifatnya sama, kepadanya dijatuhi hukuman

disipin yang lebih berat dari hukuman disiplin sebelumnya (pasal

30).

3) Penjatuhan hukuman disiplin

Pertimbangan dalam menentukan jenis hukuman yang akan

dijatuhkan sebagai berikut:

a. Hukuman disiplin ringan

Hukuman disiplin ringan berupa teguran lisan, teguran

tertulis dan pernyataan tidak puas secara tertulis. Hukuman ini

dikeluarkan ketika pegawai melalukan pelanggaran:

1. Ada dampak negatif terhadap unit kerja

2. Menurunkan citra negatif pada unit kerja

3. Mengahalangi pelaksanaan tugas unit kerja

4. Bekerja tidak jujur

5. Tidak masuk selama 5 hari- 15 hari tanpa keterangan

6. Menggunakan barang milik negara untuk kepentingan

pribadi.

b. Hukuman disiplin sedang

Hukuman disiplin sedang berupa penundaan kenaikan

pangkat atau penurunan pangkat, penundaan kenaikan gaji

Page 56: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

38

berkala selama 1 tahun. Hukuman ini diberikan kepada pegawai

apabila pegawai:

1. Apabila pelanggaran dilakukan secara sengaja

2. Adanya dampak negatif pada instansi pemerintah

3. Tidak hadir selam 16-30 hari

4. Tidak menyelesaikan SKP pada akhir tahun, atau hanya

mencapai 25% sampai dengan 50%

c. Hukuman disiplin berat

Hukuman disiplin berat berupa penurunan pangkat

setingkat lebih rendah selama 3 tahun, pemindahan dalam rangka

penurunan jabatan, pemberhentian dengan tidak hormat sebagai

ASN. Hukuman disiplin berat diberhentikan kepada pegawai yang

melakukan pelanggaran sebagai berikut:

1. Menyalahgunakan wewenang

2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi

dan atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang

lain

3. Tanpa izin pemerintah menjadi atau bekerja untuk negara lain

dan atau lembaga atau organisasi internasional

4. Memiliki, menjual, membeli, menyewakan, atau

meminjamkan barang-barang baik bergerak maupun tidak

bergerak, dokumen, surat berharga mili negara secara tidak

sah.

Page 57: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

39

5. Menerima hadiah atau suatu pemeberian dari siapapun yang

berhubungan dengan jabatan atau pekerjaan.

6. Memberikan dukungan kepada capres atau cawapres, DPR,

DPRD, atau DPD dengan cara sebagai peserta kampanye

dengan menggunakan fasilitas negara.

4) Keberatan

Jika pelanggaran tidak seuai maka pegawai dapat mengajukan

keberatan yang diajukan dan disampaikan kepada atasan pejabat yang

menghukum dalam tempo waktu 14 hari, dan tembusan kepada

pejabat yang menghukum,. Pejabat yang menerima keberatan harus

mengambil keputusan dalam tempo 21 hari kerja sejak menerima

keberatan (pasal 35-37).

g. Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Disiplin Kerja

Pegawai harus dapat bertanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan kepadanya dan dapat menjalankan kewajibanya serta

menjauhi larangan-larangan yang akan menurunkan kredibilitasnya.

Sebagai seorang ASN tentu harus menjalankan kewajiban yang

dibebankan kepadanya seperti yang tercantum pada pasal 2 Peraturan

Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.

Aparatur Sipil Negara (ASN) memliki hak yang terdapat di

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 21 tentang Aparatur Sipil

Negara sebagai berikut:

Page 58: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

40

1. Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas

2. Cuti

3. Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua

4. Perlindungan, dan

5. Pengembangan kompetensi

Sedangkan kebijakan pemerintah dalam pengembangan karier

Aparatur Sipil Negeri Sipil (ASN) dilingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2018, pasal 11:

1. Pola Karier ASN dapat terbentuk:

a. Perpindahan horizontal

b. Perpindahan vertikal, dan

c. Perpindahan diagonal

2. Perpindahan horizontal sebagaiana dimaksud pada ayat (1)

huruf a merupakan proses mutasi dari 1 (satu) posisi Jabatan ke

posisi Jabatan lain yang setara, baik di dalam 1 (satu) kelompok

maupun antar kelompok JA, JF, dan JPT

3. Perpindahan vertikal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf b merupakan proses promosi dari (1) satu posisi jabatan

ke jabatan lain yang lebih tinggi di dalam (1) kelompok JA, JF,

dan JPT.

4. Perpindahan diagonal sebagaimana dimaksud dalam pasal 11

dilaksanakan pada:

Page 59: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

41

a. Internal unit utama

b. Antar unit utama, dan

c. Antar kementerian/lembaga/daerah.

h. Peran Pemimpin Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja

Disiplin kerja dapat menentukan keberhasilan suatu organisasi.

Peran pimpinan juga penting dalam memberikan pengarahan kepada

pegawai agar tugas yang akan diberikan dapat dikerjakan dengan baik

dan tepat waktu. Menurut Emil. T Tambunan (2009:140) ada beberapa

srategis pemimpin dalam meningakatkan disiplin kerja pegawai.

Berikut adalah startegi pemimpin dalam mengingkatkan disiplin kerja

yang baik, yaitu:

1. Pendekatan Negatif

Dalam pendekatan negatif ini, hukuman dijatuhkan kepada

pelanggar dengan tujuan agar tidak melakukan kesalahan kembali.

Jika ternyata pegawai masih membuat kesalahan kembali, akan

diberikan hukuman lebih berat. Tujuan dari penjatuhan hukuman

adalah untuk memberi peringatan kepada pegawai lain agar jera tidak

melanggar peraturan yang ada.

2. Pendekatan Positif

Pendekatan positif ini berada di bawah satu falsafah yang

menggarisi bahwa tujuan disiplin adalah untuk memperbaiki, lebih

dari pada hanya menjatuhkan hukuman. Pendekatan sifat negatif juga

dapat menajadi positif jika benar-benar hal itu dijalankan dibawah

Page 60: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

42

falsafah yang bertujuan untuk memperbaiki. Disini peran pimpinan

dalam suatu organisasi untuk mengembangkan sikap para pegawai dan

mendorong pegawai agar mau bersedia untuk taat terhadap peraturan

yang ada.

Adapun cara pemimpin dalam dalam memberikan pendekatan

positif adalah sebagai berikut:

a. Memberikan nasehat

b. Menyusun jadwal kerja yang tidak terlalu ketat

c. Lebih selektif memilih pegawai

d. Menempatkan pegawai pada posisi yang tepat

e. Melaksanakan program pelatihan

f. Mengurangi tindakan disipliner

g. Mengadakan orientasi formal dengan para pegawai secara bergilir

h. Meminta partisipasi dalam menyusun peraturan dan

penerapannya.

3. Menciptakan suasana yang nyaman

Untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, pemimpin

harus dapat memperhatikan:

a. Pemimpin harus mengetahui bahwa pegawai telah memahami

peraturan-peraturan organisasi

b. Jalankan peraturan dengan konsisten

c. Pimpinan harus memberikan pujian

Page 61: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

43

Secara tidak langsung, seorang pimpinan harus dapat memberi

pujian atau penghargaan kepada bawahannya. Hal ini dapat

dilakukan dengan meminta saran dari bawahan itu bagaimana

cara melancarakan pekerjaan atau bagaimana cara pemecahan

masalah di lingkungan unit kerja yang sedang terjadi saat itu.

d. Jangan terlalu banyak aturan

Memperbanyak aturan bukanlah cara yang baik untuk

meningkatkan kedisiplinan, hal ini justru akan memperburuk

kondisi pegawai. Buatlah aturan yang tidak terlalu banyak dan

tidak menghambat pegawai untuk kreatif dalam melaksanakan

tugas.

i. Dimensi Disiplin Kerja

Pada dasarnya banyak dimensi yang dapat mempengaruhi

tingkat kedisiplinan karyawan pada suatu organisasi. Berdasarkan

teori yang mengacu pada dimensi disiplin kerja yang dikemukan

menurut Rivai (2011:444) adalah sebagai berikut:

a. Kehadiran

Hal ini menjadi dimensi yang mendasar untuk mengukur

kedisiplinan, dan biasanya karyawan yang memiliki disiplin

kerja rendah terbiasa untuk terlambat dalam bekerja.

Indikator pada dimensi ini adalah:

b. Ketaatan pada peraturan kerja

Karyawan yang taat pada peraturan kerja tidak akan

melalaikan standar operasional procedur (SOP) kerja dan akan

Page 62: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

44

selalu mengikuti pedoman kerja yang telah ditetapkan

perusahaan atau organisasi.

c. Ketaatan pada standar kerja

Hal ini dapat dilihat melalui besarnya tanggung jawab

karyawan terhadap tugas yang diamanahkan kepadanya.

d. Tingkat kewaspadaan yang tinggi

Karyawan memiliki kewaspadaan tinggi akan selalu

berhati-hati, penuh perhitungan dan ketelitian dalam bekerja,

serta selalu menggunakan sesuatu secara efektif dan efisien.

e. Bekerja Etis

Beberapa karyawan mungkin melakukan tindakan tidak

sopan kepada karyawan lainnya atau terlibat tindakan yang

tidak pantas. Hal ini merupakan salah satu bentuk tindakan

indisipliner, sehingga bekerja etis sebagai salah satu wujud dari

disiplin kerja karyawan.

j. Indikator Disiplin Kerja

Pada dasarnya banyak dimensi yang dapat mempengaruhi tingkat

kedisiplinan karyawan pada suatu organisasi. Berdasarkan teori yang

mengacu pada dimensi disiplin kerja yang dikemukan menurut Rivai

(2011:444) adalah sebagai berikut:

1. Jam kerja

Karyawan harus datang tepat waktu sesuai dengan

ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada umumnya

Page 63: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

45

perusahaan akan memberikan surat peringatan manakala karyawan

datang terlambat lebih dari batas toleransi yang diberikan

perusahaan.

2. Patuh terhadap peraturan kerja yang ada

Patuh berarti sikap taat pada peraturan perusahaan, atau

dalam menjalani peraturan perusahaan. Bersedia menjalankan

perintah sesuai dengan standar operasional procedur (SOP).

3. Tanggung jawab

Tingkat ketaatan terhadap tanggung jawab pada tugas yang

diberikan kepadanya serta melakukan pekerjaan sesuai dengan

rencana.

4. Menjalankan pekerjaan dengan teliti dan hati-hati.

Karyawan harus selalu memiliki perhitungan dan ketelitian

pada saat melaksanakan pekerjaan agar dapat terselesaikan sesuai

dengan tujuan.

5. Berperilaku Sopan

Seorang karyawan haruslah memiliki sikap dan perilaku

yang baik dalam perusahaan, baik terhadap atasan maupun rekan

dalam bekerja guna menciptakan situasi kerja yang nyaman.

3. Kompetensi

a. Teori Kompetensi

Setiap organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu dan

apabila tercapai, barulah dapat disebut sebagai subah keberhasilan. Untuk

Page 64: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

46

mencapai sebuag keberhasilan, diperlukan landasan yang kuat.

Kompetensi menjadi sangat berguna untuk membantu organisasi

menciptakan budaya kinerja tinggi. Kompetensi sangat diperlukan dalam

setiap proses sumber daya manusia, seleksi karyawan, manjemen kinerja,

perencanaan dan sebagainya (Wibowo, 2014: 167).

b. Pengertian Kompetensi

Kompetensi menurut Darsono dan Siswandoko (2011:123)

adalah perpaduan keterampilan, pengetahuan, kreativitas dan sikap

positif terhadap pekerjaan tertentu yang diwujudkan dalam kinerja.

Kompetensi merupakan karakter seseorang pekerja yang mampu

menghasilkan kinerja terbaik di banding orang lain.

Menurut Wibowo (2016:271) medefiniskan kompetensi sebagai

suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu

pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan

pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh

pekerjaan tersebut. Dengan demikian, kompetensi menunjukkan

keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme

dalam suatu bidang tertentu sebagai sesuatu yang terpenting, sebagai

unggulan bidang tersebut.

Sedangkan menurut Spencer dalam Moeheriono (2012:5)

merupakan karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan

efektivitas kinerja individu dalam pekerjaan atau karakteristik dasar

individu yang memiliki hubungan atau sebab akibat dengan kriteria

Page 65: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

47

menjadi acuan, efektif atau berkinerja prima atau superior ditempat

kerja atau pada situasi tertentu.

Kompetensi merupakan karakteristik dasar personel yang

menjadi faktor penentu suskes tidaknya seseorang dalam mengerjakan

suatu pekerjaan atau pada suatu situasi tertentu secara efektif dan

efisien (Mc. Clelland dalam Moeheriono, 2012:6).

Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa

kompetensi adalah keterampilan, pengetahuan dan sifat dasar yang

dimiliki atau bagian dari kepribadian yang mendalam dan melekat

kepada seseorang serta perilaku yang dapat diprediksi pada berbagai

keadaan dan tugas pekerjaan sebagai dorongan untuk mempunyai

prestasi dan keinginan berusaha agar melaksanakan tugas dengan

efektif dan efisien.

c. Karakteristik Kompetensi

Menurut Spencer dan Spencer (1993:9) dalam jurnal Marliana

Budhiningtias Winarti (2011: 252) mengemukakan bahwa kompetensi

individu merupakan karakter, sikap dan perilaku atau kemampuan

individual yang relatif bersifat stabil ketika menghadapi suatu situasi

ditempat kerja yang terbentuk dari sinergi watak, konsep diri,

motivasi internal serta kapasitas pengetahuan kontekstual. Ada lima

karakteristik utama dari kompetensi yang pada akhirnya akan

mempengaruhi kinerja individu karyawan, yaitu :

Page 66: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

48

1. Motif (motives), yaitu sesuatu yang dipikirkan atau diinginkan

oleh seseorang secara konsisten dan adanya dorongan untuk

mewujudkannya dalam bentuk tindakan-tindakan.

2. Watak (traits), yaitu karakteristik mental dan konsistensi respon

seseorang terhadap rangsangan, tekanan, situasi atau informasi.

3. Konsep diri (self concept), yaitu tata nilai luhur yang dijunjung

tinggi oleh seseorang yang mencerminkan tentang bayangan diri

atau sikap diri terhadap masa depan yang dicita-citakan atau

terhadap suatu fenomena yang terjadi di lingkungannya.

4. Pengetahuan (knowledge), yaitu informasi yang memiliki makna

yang dimiliki seseorang dalam bidang kajian tertentu.

5. Keterampilan (skill), yaitu kemampuan untuk melakukan uatu

pekerjaan fisik atau mental.

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi

Menurut Zwell (2000:56-58) dalam Wibowo (2016:283)

mengemukakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi kecakapan kompetensi seseorang, yaitu sebagai

berikut:

a) Keyakinan dan nilai-nilai

Keyakinan orang tentang dirinya maupun terhadap orang

lain akan snagat mempenharuhi perilaku. Apabila orang percaya

bahwa mereka tidak kreatif dan inovatif, mereka tidak akan

berusaha berpikir tentang cara baru atau berbeda dalam

melakukan sesuatu. Untuk itu, setiap orang harus berpikir positif

Page 67: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

49

baik tentang dirinya maupun terhadap orang lain dan

menunjukkan ciri orang yang berpikir ke depan.

b) Keterampilan

Keterampilan memainkan peran di banyak kompetensi.

Berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang dapat

dipelajari, dipraktikan, dan diperbaiki. Keterampilan menulis juga

dapat diperbaiki dengan instruksi, praktik, dan umpan balik.

Dengan memperbaiki keterampilan berbicara di depan umum dan

menulis, individu akan meningkat kecakapannya dalam

kompetensi tentang perhatian terhadap komunikasi.

Pengembangan keterampilan yang secara spesifik berkaitan

dengan kompetensi dapat berdampak baik pada budaya organisasi

dan kompetensi individual.

c) Pengalaman

Keahlian dari banyak kompetensi memerlukan pengalaman

mengorganisasi, komunikasi dihadapan kelompok, menyelesaikan

masalah dan sebagainya. Orang yang tidak pernah berhubungan

dengan organisasi besar dan kompleks tidak mungkin

mengembangkan kecerdasan organisasional untuk memahami

dinamika kekuasaan dan pengaruh dalam lingkungan.

d) Karakteristik kepribadian

Orang merespons dan berinteraksi dengan kekuatan dan

lingkungan sekiranya. Kepribadian dapat mempengaruhi keahlian

Page 68: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

50

manajer dan pekerja dalam sejumlah kompetensi, termasuk dalam

penyelesaian konflik, menujukkan kepedulian interpersonal,

kemampuan bekerja dalam tim, memberikan pengaruh dan

membangun hubungan.

e) Motivasi

Motivasi merupakan faktor kompetensi yang dapat

berubah. Dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap

pekerjaan bawahan, memberikan pengakuan dan perhatian

individual dari atasan dapat mempunyai pengaruh positif terhadap

motivasi seseorang bawahan.

f) Isu emosional

Hambatan emosional yang dapat membatasi penguasaan

kompetensi. Takut membuat kesalahan, menjadi malu, merasa

tidak disukai atau tidak menjadi bagian, semuanya cenderung

membatasi motivasi dan inisiatif.

g) Kemampuan intelektual

Kompetensi tergantung pada pemikiran kognitif seperti

pemikiran konseptual dan pemikiran analitis. Factor pengalaman

dapat meningkatkan kecakapan dalam kompetensi.

h) Budaya Organisasi

Budaya organisasi mempengaruhi kompetensi sumber daya

manusia dalam kegiatan sebagai berikut:

Page 69: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

51

1. Praktik rekrutmen dan seleksi karyawan mempertimbangkan

siapa di antara pekerja yang dimasukkan dalam organisasi

dan tingkat keahliannya tentang kompetensi.

2. Sistem penghargaan mengomunikasikan pada pekerja

bagaimana organisasi menghargai kompetensi.

3. Praktik pengambilan keputusan memengaruhi kompetensi

dalam memberdayakan orang lain, inisiatif dan memotivasi

orang lain.

4. Filosofi organisasi-misi, visi dan nilai-nilai berhubungan

dengan semua kompetensi.

5. Kebiasaan dan prosedur memberi informasi kepada pekerja

tentang beberapa banyak kompetensi yang diharapkan.

6. Komitmen pada pelatihan dan pengembangan

mengomunikasikan pada pekerja tentang pentingnya

kompetensi tentang pembangunan berkelanjutan.

7. Proses organisasional yang mengembangkan pemimpin

secara langsung memengaruhi kompetensi kepemimpinan.

e. Kebijakan Pemerintah dan meningkatkan Kompetensi ASN

Pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia

Aparatur Sipil Ngeri (ASN) mutlak harus dilaksanakn guna menjawab

kririk dan sorotan masyarakat terhadap akuntabilitas kinerja instansi dalam

mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Pengembangan

pegawai pada dasarnya bertujuan untuk memastikan dan memlihara

Page 70: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

52

kemampuan pegawai sehingga kualifikasi yang dipersyaratkan dapat

memberi kontribusi optimal bagi organisasi (www.bppkpd-

bimtekkepegawaian2018).

Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negeri (ASN) dibentuk untuk mengetahui Tujuan Utama ASN dalam

meningkatkan 1) Independensi dan Netralitas, 2) Kompetensi, 3)

Kinerja/Produktivitas, 4) Integritas, 5) Kesejahteraan, 6) Kualitas

Pelayanan Publik, 7) Pengawasan dan Akuntabilitas.

Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 pasal 3 adalah ASN sebagai

profesi berlandasakan pada prinsip: 1) Nilai dasar, 2) Kode etik dan Kode

perilaku, 3) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada

pelayanak pyblik, 4) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang

tugas, 5) kualifikasi akademik, 6) jaminan perlindungan hukum dalam

melaksanakan tugas, dan 7) profesionalitas jabatan.

Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan sistem merit (Pasal

1 Ayat 22 dalam UU No.5 Tahun 2014 sistem merit merupakan kebijakan

dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan

kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang

pendidikan, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin setatus

pernikahan, umur, atau kondisi kecatatan.

Kompetensi dibagi menjadi 3 macam menurut UU Nomor 5 Tahun

2014 pasal 69 ayat (1). Kompetensi meliputi :

Page 71: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

53

1) Kompetensi teknis yang diukur dari dan spesialisasi pendidikan,

pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja secara teknis

2) Kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan

struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan, dan

3) Kompetensi sosial kultural yang dikur dari pengalaman kerja berkaitan

dengan masyarakat majemul dalam hal agama, suku, dan bduaya

sehingga memiliki wawasan kebangsaan.

Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi Aparatur

Sipil Negeri (ASN) dapat dilakukan melalui:

1. Pendidikan Formal (Tugas, belajar, izin belajar)

a) Adanya perencanaan pengembangan kompetensi pegawai yang berbasis

pada kompetensi (standar kompetensi dan persyaratan jabatan yang

dimiliki pegawai).

b) Tugas belajar sebagai bahan penghargaan atas kinerja dan dideikasi

pegawai

c) Tugas belajar direncanakan sebagai bahan pengembangan karier

pegawai

d) Strata dan bidang studi harus sesuai kebutuhan organisasi (peta jabatan,

uraian jabatan yang ada dalam formasi)

e) Tugas belajar dilakukan pada Lembaga pendidikan yang berkualitas

(terakreditasi B oleh instansi yang berwenang)

f) Direncanakan pasca tugas belajar

Page 72: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

54

g) Adanya pembatasan usia dalam pemberian tugas beljar (nilai guna

investasi)

h) Adanya aturan yang jelas tentang hak dan kewajiban pemberi dan

penerima tugas belajar

2. Pendidikan dan Pelatihan

a) Diklat merupakan bagian integral manajemen SDM (diklat dikaitkan

langsung dengan kompetensi jabatan, peningkatkan kinerja, dan

pengembangan karier pegawai).

b) Diklat merupakan investasi (diklat harus dilaksanakan secara optimal,

hasil diklat harus berkontribusi terhadadp peningkatan kinerja

organisasi saat ini dan mendatang secara diperhitungkan cost dan

benefit

c) Diklat harus berbasis kompetensi (Kurikulum, silabus, dan materi diklat

dijabarkan dari kompetensi jabatan)

d) Jenis dan jenjang diklat berdasarkan jenis dan jenjang jabatan yang ada

dalam organisasi

e) Kualitas diklat sangat ditentukan oleh kualitas widyaiswara/instruktur

Tujuan diklat adalah untuk 1) meningkatkan kompetensi

(pengetahuan, keterampilan, dan sikap) untuk dapat melaksanakan

tugas jabatan secara profesional, 2) menciptakan aparatur yang mampu

berperan sebagai pembaharau dan perekat kesatuan bangsa, 3)

menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam

Page 73: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

55

penyelenggraan pemerintahan umum dan pembangunan demi

terwujudnya pemerintahan yang baik.

3. Kursus

a) Kurus (3-6 hari) di dalam dan diluar negeri untuk meningkatkan

kemampuan teknis dan pengalaman prklatis pegawai

b) Diberikan kepada pegawai yang potensial dan berkinerja baik

c) Kursus dierikan untuk penguasaan teknologi baru/sistem/cara kerja baru

yang belum dikuasai oleh lembaga diklat.

4. Penataan, Seminar, dan Workshop

a) Setiap pegawai diberikan kesempatan yang sama dan merata untuk

mengikuti penatyaran, seminar/workshop

b) Penataraan, seminar/workshop bertujuan untuk memperoleh

pengetahuan, wawasana, pengembangan keterampilan baru

c) Penataran, seminar/workshop bertujuan untuk memperluas jaringan

kerja

d) Penataran, seminar/workshop diarahkan pada bidang yang terkait

langsung dengan tugas jabatan.

f. Dimensi Kompetensi

Menurut Spencer dan Spencer (1993:34-39) dalam Marliana

Budhiningtias Winanti (2011: 253) mengklasifikasikan dimensi

kompetensi individual menjadi tiga, antara lain:

Page 74: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

56

1) Kompetensi Intelektual

Kompetensi intelektual adalah karakter sikap dan perilaku

atau kemauan dan kemampuan intelektual individu (dapat berupa

pengetahuan, keterampilan, pemahaman profesional, pemahaman

kontekstual dan lain-lain) yang bersifat relatif stabil ketika

menghadapi permasalahan di tempat kerja, yang dibentuk dari

sinergi watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas

pengetahuan kontekstual.

2) Kompetensi Emosional

Kompetensi emosional merupakan karakter sikap dan

perilaku atau kemauan dan kemampuan untuk menguasai diri dan

memahami lingkungan secara obyektif dan moralitas sehingga

pola emosinya relatif stabil ketika menhadapi berbagai

permasalahan di tempat kerja yang terbentuk melalui sinergi

antara watak, konsep diri, motivsi internal serta kapasitas

pengetahuan mental atau emosional.

3) Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan karakter sikap dan perilaku

atau kemauan dan kemampuan untuk membangun simpul-simpul

kerja sama dengan orang lain yang relatif bersifat stabil ketika

menghadapi permasalahan di tempat kerja yang terbentuk melalui

sinergi watak, konsep diri, motivasi internal serta kapasitas

Page 75: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

57

pengetahuan sosial. (Imam Sugeng (2000:200) dalam Marliana

Budhiningtias Winarti, 2011: 255).

g. Indikator Kompetensi

Menurut Spencer dan Spencer (1993:34-39) dalam Marliana

Budhiningtias Winanti (2011: 253) mengklasifikasikan indikator

kompetensi individual menjadi tiga, antara lain:

1. Indikator bagi kompetensi intelektual adalah sebagai berikut:

a. Berprestasi, yaitu kemauan atau semnagat seseorang untuk

berusaha mencapai kinerja terbaik dengan menetapkan tujuan yang

menantang serta menggunakan cara yang lebih baik secara terus-

menerus.

b. Kepastian kerja, yaitu kemauan atau kemampuan seseorang untuk

meningkatkan kejelasan kerja dengan menetapkan rencana yang

sistematik dan mampu memastikan pencapaian tujuan berdasarkan

data atau infomasi yang akurat.

c. Inisiatif, yaitu kemauan seseorang untuk bertindak melebihi

tuntutan seseorang atau sifat keinginan untuk mengetahui hal-hal

yang baru dengan mengevaluasi, menyeleksi dan melaksanakan

berbagai metode dan strategi untuk meningkatkan kinerja.

d. Penguasan informasi, yaitu kepedulian seseorang untuk

meningkatkan kualitas kepuasan dan tindakan berdasarkan

informasi yang handal dan akurat serta berdasarkan pengalaman

Page 76: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

58

dan pengetahuan atas kondisi lingkungan kerja (konteks

permasalahan).

e. Berpikir analitik, yaitu kemampuan seseorang untuk memahami

sitausi dengan cara menguraikan permasalahan menjadi komponen-

komponen yang lebih rinci serta menganalisis permasalahan secara

sistematik atau bertahap berdasarkan pendekatan logis.

f. Berpikir konseptual, yaitu kemampuan seseorang untuk memahami

dan memandang suatu permasalahan sebagai satu kesatuan yang

meliputi kemampuan yang memahami akar permasalahan atau pola

keterkaitan komponen masalah yang bersifat abstrak (kualitatif)

secara sistematik.

g. Keahlian praktikal, yaitu kemampuan mengetahui pengetahuan

eksplisit berupa keahlian untuk menyelesaikan pekerjaan serta

kemauan untuk memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri.

h. Kemampuan lingustik, yaitu kemampuan untuk menyampaikan

pemikiran atau gagasan secara lisan atau tertulis untuk kemudian

didiskusikan atau didialogkan sehingga terbentuk kesamaan

persepsi.

i. Kemampuan naratif, yaitu kemampuan untuk menyampaikan

pokok-pokok pikiran dan gagasan dalam suatu pertemuan formal

atau informal dengan menggunakan media cerita, dongeng atau

perumpamaan.

Page 77: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

59

2. Indikator bagi kompetensi emosional adalah sebagai berikut:

a. Sensitifitas atau saling pengertian, yaitu kemampuan dan kemusn

untuk memahami, mendengarkan dan menanggapi hal-hal yang

tidak dikatakan orang lain, yang bisa berupa pemahaman atas

pemikiran dan perasaan serta kelebihan dan keterbatasan orang

lain.

b. Pengendalian diri, yaitu kemampuan untuk mengendalikan prestasi

dan emosi pada saat menghadapu tekanan sehingga tidak

melakukan tindakan yang negatif dalam situasi apapun.

c. Percaya diri, yaitu keyakinan seseorang untuk menunjukkan citra

diri, keadilan, kemampuan serta pertimbangan yang positif.

d. Kemampuan beradaptasi, yaitu kemampuan menyesuaikan diri dan

bekerja secara efektif pada berbagai situasi dan mampu melihat

dari perubahan situasi.

e. Komitmen pada organisasi, yaitu kemampuan seseorang untuk

mengikatkan diri terhadap visi dan misi organisasi dengan

memahami kaitan antara tanggung jawab pekerjaannya dengan

tujuan organisasi secara keseluruhan.

3. Indikator bagi kompetensi sosial adalah sebagai berikut:

a. Pengaruh dan dampak, yaitu kemampuan meyakinkan dan

mempengaruhi orang lain untuk secara efektif dan terbuka dalam

berbagai pengetahuan, pemikiran dan ide-ide secara perorangan

atau dalam kelompok agar mau mendukunh gagasan atau idenya.

Page 78: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

60

b. Kesadaran berorganisasi, yaitu kemampuan untuk memahami

posisi dan kekuasaan secara komprehensif baik dalam organisasi

maupun dengan pihak-pihak eksternal organisasi.

c. Membangun hubungan kerja, yaitu kemampuan untuk membangun

dan memelihara jaringan kerja sama agar tetap hangat dan akrab.

d. Mengembangkan orang lain, yaitu kemampuan untuk

meningkatkan keahlian bawahan atau orang lain dengan

memberikan umpan balik yang bersifat membangun berdasarkan

fakta yang spesifik serta memberikan pelatihan dan memberi

wewenang untuk memberdayakan dan meningkatkan

partisipasinya.

e. Mengarahkan bawahan, yaitu kemampuan memerintah,

mempengaruhi dan mengarahkan bawahan dengan melaksanakan

strategi dan hubungan interpersonal agar mereka mau mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

f. Kerja tim, yaitu keinginan dan kemampuan untuk bekerja sama

dengan orang lain secara koperatif yang menjadi bagian yang

bermakna dari suatu tim untuk mencapai solusi yang bermanfaat

bagi semua pihak.

g. Kepemimpinan kelompok, yaitu keinginan dan kemampuan untuk

berperan sebagi pemimpin kelompok dan mampu menjadi suri

tauladan bagi anggota kelompok yang dipimpinnya.

Page 79: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

61

4. Kinerja

a. Teori Kinerja Pegawai

Kinerja merupakan segala hasil capaian dari segala bentuk

tindakan dan kebijakan dalam rangakaian usaha kerja pada jangka

waktu tertentu guna mencapai suatu tujuan (Robbin dalam Nawawai,

2010). Perhatian terhadap kinerja merupakan suatu hal yang perlu bagi

sebuah organisasi atau perusahaan. Kinerja bukan hanya sekedar

mencapai hasil tapi sevara luas perlu memperhatikan aspek asepek

lain, sebagaimana definisi kinerja menurut Prawirosentono (2008)

mengatakan bahwa kinerja (performance) adalah hasil kerja yang

dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu

organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-

masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkuta

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun

etika.

b. Pengertian Kinerja Pegawai

Menurut Mangkunegara (2011:67) mengemukakan bahwa

istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual

performance yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang

dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai

tingkat pencapaian, pelaksanaan suatu program kegiatan atau

kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi

Page 80: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

62

yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi

(Moeheriono, 2012:95).

Menurut Rivai (2011:14) kinerja merupakan hasil atau tingkat

keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentudi

dalam melaksanakan tugas, dibandingkan dengan berbagai

kemungkinan seperti, standar hasil kerja, target atau sasaran serta

kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati

bersama.

Kinerja mernurut Hasibuan (2012:94) adalah hasil kerja yang

dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

kepadanya yang didasarkan atas kecakapam, pengalaman dan

kesungguhan serta waktu.

Sedangakan menurut Sedarmayanti (2011:260) menjelaskan

bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang

atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya

mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak

melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja

pegawai merupakan hasil kerja nyata baik dari segi kualitas maupun

kuantitas dari seseorang atau sekolompok orang dalam satu periode

tertentu dan dibandingkan dengan sasaran dan target perusahaan atau

organisasi untuk diwujudkan atau diselesaikan berdasarkan tugas,

wewenang dan tanggung jawab di dalam suatu organisasi.

Page 81: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

63

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Mangkunegara (2011:67) menyatakan ada beberapa

faktor yang mempengaruhi kinerja, adalah sebagai berikut :

a) Faktor Kemampuan

Secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai terdiri dari

kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge +

skill). Artinya, pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ

110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatan dan

terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan

lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu

pegawai perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan

keahliannya (the right man on the right place, the right man on

the right job).

b) Faktor Motivasi

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai

dalam menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan

kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk

mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja).

Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong

diri pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara

maksimal. Sikap mental seorang pegawai harus sikap mental yang

siap secara psikofisik sikap secara mental, fisik tujuan dan

situasi). Artinya, seorang pegawi harus siap mental, mampu

secara fisik, memahami tujuan utama dan target kerja yang akan

Page 82: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

64

dicapai serta mampu memanfaatkan dan menciptakan situasi

kerja.

d. Jenis-Jenis Penilaian Kinerja

Menurut Rivai dan Sagala (2011:562) jenis-jenis

penilaian kinerja terbagi menjadi 5 macam, dianatarnya adalah

sebagai berikut:

1. Penilaian hanya oleh atasan

Penilaian oleh atasan biasanya dilakukan dengan cepat dan

langsung, dan dapat mengarah ke distorsi karena pertimbangan-

pertimbangan pribadi.

2. Penilaian oleh kelompok lini

Pada penilaian ini atasan dan atasannya lagi bersama-

sama membahas kinerja dari bawahnnya yang dinilai.

Objektivitasnya lebih akurat dibandingkan kalau hanya oleh

atasan sendiri dan individu yang dinilai tinggi dapat mendominasi

penilaian.

3. Penilaian oleh kelompok staf

Pada penilaian ini atasan meminta suatu atau lebih

individu untuk bermusyawarah dengannya,atasan langsung yang

membuat keputusan akhir seperti penilaian gabungan yang masuk

akal dan wajar.

4. Penilaian berdasarkan peninjauan lapangan

Pada penilaian ini sama seperti pada kelompok staf,

namun melibatkan wakil dari pimpinan pengembangan atau

Page 83: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

65

departemen SDM yang bertindak sebagai peninjau yang

independen.

5. Penilaian oleh bawahan dan sejawat

Pada penilaian ini yang dilakukan dengan bawahan dan

rekan sejawat akan memungkinkan adanya penilaian yang terlalu

subjektif dan mungkin digunakan sebagai tambahan pada metode

penelitian yang lain.

e. Metode Penilaian Kinerja

Menurut Garry Dessler (2011:328) merupakan beberapa

metode yang dapat dioergunakan tentang mengevaluasi kinerja

karyawan. Tekinik yang dapat dipergunakan dalam evaluasi individu

adalah sebagai berikut:

a) Skala peringkat garis

Teknik ini merupakan skala yang menuliskan sejumlah ciri dan

jangkauan nilai kinerja untuk setiap ciri. Karyawan kemudian dinilai

dengan mengidentifikasi nilai yang paling sesuai dengan tingkat

kinerjanya untuk setiap ciri (kuantitas kerja, kualitas kerja, dll).

b) Metode peringkat alternasi

Memberikan peringkat kepada karyawan dari yang terbaik sampai

yang terburuk berdasarkan ciri tertentu dengan memilih yang terbaik,

lalu yang terburuk sampai semua telah diberi peringkat.

c) Metode perbandingan berpasangan

Metode perbandingan berpasangan membantu metode penilaian

kinerja lebih tepat. Melakukan pemeringkatan karyawan dengan

Page 84: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

66

membuat diagram dari semua pasangan karyawan yang mungkin

untuk setiap ciri (kuantitas kerja, kualitas kerja) dan menentukan

karyawan mana yang lebih baik setiap minggu.

d) Metode distribusi kekuatan

Membuat metode kekuatan sama dengan membuat penilaian sebuah

kurva. Dengan metode ini dapat menempatkan persentase dugaan

awal penilaian ke dalam berbagai kategori kinerja.

e) Metode kejadian kritis

Metode penilaian kinerja ini dengan menggunakan metode kejadian

kritis. Menyimpan catatan tentang contoh-contoh hal-hal yang baik

(positif) yang tidak umum dan hal-hal yang buruk (negatif) yang

tidak dikehendaki atas perilaku karyawan yang berhubungan dengan

pekerjaan dan meninjau catatan itu dengan karyawan pada waktu

yang telah ditentukan sebelumnya.

f. Prosedur Penilaian Kinerja Aparatur Sipil Negeri (ASN)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri

Sipil (PNS) adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang

dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan

perilaku kerja ASN bertujuan untuk menjamin objektivitas

pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja

dan sistem karir yang dititik beratkan pada sistem prestasi ekrja.

Etrbitnya Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2011 ini mewajibkan

Page 85: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

67

setiap pegawai negeri sipl menyusun sasaran kerja pegawai (SKP).

Sasaran kerja pegawi adalah rencana kerja dan target yang akan

dicapai seorang ASN.

Penilaian Kinerja ASN terdiri dari dua unsur yaitu:

1) Sasaran kerja pegawai

Sasaran kerja pegawai (SKP) adalah rencana kerja

pegawai yang disusun berdasarkan rencana kerja tahunan

instansi dan target yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan

tugas jabatan oleh setiap pegawai negeri sipil. Rencana dan

target kerja tersebut disusun setiap awal tahun oleh pegawai

dan harus disetujui oleh atasam langsung atau pejabat penilai.

ASN yang tidak menyusun SKP akan dijatuhi hukuman

disiplin sesuai dengan ketrtentuan peraturan perundang-

undangan yang mengatur mengenai disiplin ASN. Penilaian

SKP dilaksanakan dengan cara membandingkan antara

realisasi kerja dengan target. Penilaian SKP meliputi aspek

yaitu Kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sesuai dengan

karakteristik, sifat, dan jenis kegiaatan pada masing-masing

instansi.

2) Perilaku kerja

Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap

atau tindakan yang dilakukan seseorang ASN yang

seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan

Page 86: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

68

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun unsur perilaku kerja yaitu orientasi pelayanan,

integritasi, komitmen, disiplin kerja, kerja sama, dan

kepemimpinan.

Penilaian kinerja dilakukan dengan cara

menggabungkan penilaian SKP dengan penilaian perilaku

kerja. Bobot nilai unsur SKP 60% (enam puluh persen) dan

perilaku kerja 40% (empat puluh persen). Penilaian kinerja

dilaksanakan pada setiap tahunnya dan dilakukan pada akhir

tahun.

g. Peran Pimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai

Menurut Fazrien, dkk (2014:604) mengemukakan terdapat

beberapa peran pemimpin dalam meningkatkan kinerja yaitu

sebagai berikut:

1) Peran peimpin sebagai motivator

Motivasi kerja dalam setiap organisasi sangat penting,

terutama motivasi dari seorang pemimpin sebagai pemegang

kekuasaan tertinggi dalam organisasi karena seorang pemimpin

mempunyai pengaruh yang besar dalam menunjang kinerja

pegawainya apda suatu organisasi.

2) Peran pemimpin sebagi pengarah

Pengarahan yang dilakukan oleh pemimpin merupakan

petunjuk, instruksi atau peruintah yang harus dikerjakan oleh

Page 87: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

69

pegawai agar dapat memahami pekerjaan yang harus mereka

kerjakan. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukan oleh

Rivai (2011) mengenai fungsi kepemimpinan yang salah satunya

adalah fungsi koordinasi. Bentuk perwujudkan dari fungsi yang

dilaksanakan oleh pemimpin tersebut mengandung arti bahwa

untuk dapat menggerakkan bawahan seorang pemimpin harus

dapat melaksanakan koordinasi yaitu menghubungkan,

menyatupadukan, menyelaraskan hubungan antara orang-orang

pekerjaan-pekerjaan dan satuan-satuan organisasi yang satu dengan

yang lain sehingga semunya berjalan harmonis dan dapat

meningkatkan kinerja pegawai.

3) Peran pemimpin sebagai pengawas

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang

menjadi tugas dan tanggung jawab pemimpin dalam suatu

organisasi yang di pimpinnya dapat berjalan sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan. Pengawasan yang dilakukan oleh pemimpin

bertujuan untuk mengukur sejauh mana mekanisme dan prosedur

kerja yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik dan

hasilnya sangat memuaskan.

4) Peran pemimpin sebagai komunikator

Komunikasi adalah sarana yang penting dalam sebuah

organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini pemimpin

dan pegawainya dapat diketahui bahwa pemimpin berperan dalam

Page 88: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

70

berkomunikasi dengan para pegawainya. Komunikasi yang

dilakukan oleh pemimpin tidak hanya sebatas persoalan pekerjaan

saja tetapi jika ada waktu senggang dan tidak ada pekerjaan

pimpinan tidak segan juga berkumpul dengan para bawahan untuk

sekedar berbincang.

h. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kerja

Menurut Wilson Bangun (2012:233) mengatakan beberapa

tujuan dan manfaat penilaian kinerja diantaranya:

1) Evaluasi antara individu dalam organisasi

Menilai kinerja setiap individu dengan tujuan untuk

menentukan jumlah dan jenis kompensasi merupakan hak bagi

setiap individu. Sebagai dasar dalam memutuskan pemindahan

pekerjaan (job transfering) pada posisi yang tepat, promosi

pekerjaan, mutasi atau demosi sampai tindakan pemberhentian.

2) Pengembangan diri setiap individu dalam organisasi

Bagi karyawan yang memiliki kinerja rendah perlu

dilakukan pengembangan baik melakukan pendidikan maupun

pelatihan. Kemudian bagi karyawan yang kurang terampil dalam

pekerjaannya akan diberi pelatihan yang sesuai.

2) Pemeliharan sistem

Berbagai sistem yang ada dalam organisasi saling terkait,

untuk itu adanya tujuan penilaian pemeliharan sistem antara lain

pengembangan usaha dari individu atau tim, perencanaan sumber

Page 89: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

71

daya manusia, penentuan dan identifikasi kebutuhan

pengembangan organisasi dan audit atas sistem SDM.

3) Dokumentasi

Sebagai dasar tindak lanjut dalam posisi pekerjaan

karyawan dimasa yang akan datang dan sebagai kriteria untuk

pengujian validitas.

Sedangkan menurut Sadili Samsudin (2010:165)

mengemukakan bahwa tujuan penilaian kinerja, yaitu sebagai

berikut:

a) Administratif, yaitu memberikan arah untuk penetapan

promosi, transfer, dan kenaikan gaji.

b) Informatif, yaitu memberikan data kepada manajemen

tentang prestasi kerja bawahan dan memberikan data kepada

individu tentang kelebihan dan kekurangannya.

c) Motivasi, yaitu menciptakan pengalaman belajar yang

memotivasi staf untuk mengembangkan diri dan

meningkatkan prestasi kerja mereka.

Beberapa manfaat penilaian kinerja menurut T.Hani

Handoko (2010:135:137). Manfaat dari penilaian kinerja sebagai

berikut:

a) Perbaikan prestasi kerja, yaitu umpan balik pelaksanan kerja

memungkinkan karyawan, manajer dan departemen

Page 90: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

72

personalia dapat memperbaiki kegiatan-kegiatan mereka

demi perbaikan prestasi ekrja.

b) Penyesuaian-penyesuaian kompensasi, yaitu evaluasi prestasi

kerja membantu para pengambil keputusan menentukan

kenaikan upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi lain.

c) Keputusan-keputusan penempatan, yaitu promosi, transfer

dan demosi (penurunan jabatan) biasanya didasarkan pada

prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya. Promosi sering

merupakan dalam bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja

masa lalu.

d) Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan, yaitu

prestasi kerja yang jelek menunjukkan kebutuhan latihan

sedangkan prestasi yang baik mencerminkan potensi

yangharus dikembangkan.

e) Perencanaan dan pengembangan karir, yaitu umpan balik

prestasi kerja seseorang karyawan dapat mengarahkan

keputusan-keputusan karir melalui tentang jalur karir tertentu

yang harus diteliti.

f) Penyimpangan-penyimpangan proses staffing, yaitu prestasi

kerja yang baik atau jelek mencerminkan kekuataan atau

kelemahan prosedur departemen personalia.

g) Ketidakakuratan informasional, yaitu prestasi kerja yang

jelek mungkin suatu tanda kesalahan dalam desain pekerjaan.

Page 91: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

73

Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahan-kesalahan

tersebut.

h) Kesempatan kerja yang adil, yaitu penilaian prestasi kerja

secara akurat akan menjamin keputusan-keputusan internal

diambil tanpa diskriminasi.

i) Tantangan-tantangan eksternal, yaitu kadang-kadang prestasi

kerja dipengaruhi oleh faktor-fakotr di luar lingkungan kerja,

seperti keluarga, kesehatan, kondisi financial atau masalah-

masalah pribadi lainnya.

i. Dimensi dan Indikator Kinerja

Menurut Mangkunegara (2011:70) ada beberapa dimensi untuk

mengukur kinerja karyawan, adalah sebagai berikut:

1) Kualitas Kerja

Adanya kualitas kerja yang baik dapat menghindari tingkat

kesalahan dalam penyelesaian suatu pekerjaan yang dapat

bermanfaat bagi kemajuan perusahaan.

2) Kuantitas kerja

Menunjukkan bahwa jumlah jenis pekerjaan yang dilakukan

dalam suatu wkatu sehingga efisiensi dan efektivitas dapat

terlaksana sesuai dengan tujuan perusahaan

3) Tanggung jawab

Menunjukkan seberapa besar karyawan dalam menerima dan

melaksanakan pekerjaanya, mempertanggung jawabkan hasil

kerja serta sarana dan prasarana yang digunakan

Page 92: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

74

4) Kerja sama

Kesediaan karyawan untuk berpartisipasi dengan karyawan yang

lain secara vertikal dan horizontal baik di dalam maupun di luar

pekerjaan akan semakin baik.

j) Indikator Kinerja

Menurut Mangkunegara (2011:70) ada beberapa dimensi untuk

mengukur kinerja karyawan, adalah sebagai berikut:

1. Adapun indikator kualitas kerja biasanya diukur melalui:

a. Ketepatan

b. Ketelitian

c. Keberhasilan hasil kerja

2. Adapun indikator kualitas kerja diukur melalui:

a. Kecepatan waktu, menilai waktu yang digunakan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

3. Adapun indikator tanggung jawab diukur melalui:

a. Menerima dan melaksanakan pekerjaan

b. Sarana dan prasarana

4. Adapun indikator kerja sama diukur melalui:

a. Kekompakan

k) Keterkaitan Antar Variabel

1. Keterkaitan antara disiplin kerja dengan kinerja

Menurut Hasibuan (2012:193), kedisiplinan merupakan fungsi

operatif MSDM yang terpenting karena semakin baik disiplin

Page 93: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

75

karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa

disiplin karyawan yang baik, sulit bagi organsiasi perusahaan

mencapai hasil yang optimal. Hal tersebut juga didukung oleh

penelitian dari Parmin (2014) yang menyatakan bahwa terdapat

pengaruh signifikan secara parsial antara disiplin kerja terhadap

kinerja pegawai.

2. Keterkaitan antara kompetensi dengan kinerja

Menurut Spencer dalam Moeheriono (2012:10)

mengemukakan hubungan antara kompetensi karyawan dengan

kinerja adalah sangat erat dan penting sekali, relevansinya ada dan

kuat akurat, bahkan mereka (karyawan) apabila ingin meningkatkan

kinerja seharusnya mempunyai kompetensi sosial yang sesuai dengan

pekerjaanya (the right man on the right job). Hal tersebut didukung

oleh penelitian dari Suparno dan Sudarwati (2014) yang menyatakan

bahwa terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara kompetensi

terhadap kinerja pegawai.

3. Keterkaitan antara disiplin kerja dan kompetensi terhadap

kinerja pegawai

Kinerja pegawai merupakan salah satu faktor yang digunakan

untuk melihat keberhasilan suatu organisasi. Baik buruknya kinerja

pegawai akan sangat berpengaruh pada kinerja instansi atau

keberhasilan suatu organisasi. Menurut pendapat Robert L Mathis dan

John H. Jackson (2009:82) Ada beberapa faktor yang dapat

Page 94: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

76

mempengaruhi kinerja pegawai, dianatarnya yaitu: disiplin kerja dan

kompetensi (kemampuan).

Disiplin kerja dan kompetensi keduanya akan menimbulkan

pengaruh terhadap kinerja pegawai. Dengan adanya disiplin yang

tinggi disertai kemampuan (kompetensi) yang baik, maka kinerja

pegawai akan mengahasilkan kinerja yang optimal. Hal ini didukung

oleh penelitian dari Rivcky Pomalingo, Silvya L Mandey dan Yanthe

Uhing (2015) yang mengatakan terhadap pengaruh yang signifikan

secara simultan terhadap kinerja pegawai.

Page 95: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

77

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan

perbandingan dan kajian. Adapun hasil-hasil penelitian yang dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik penelitian yaitu

pengaruh disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai.

No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian Manfaat

1 Parmin (2014) Pengaruh

Kehidupan Kerja,

Disiplin Kerja, dan

Kompetensi

terhadap Kinerja

Pegawai

- Menggunakan

variabel disiplin

kerja,

kompetensi, dan

kinerja pegawai

- Hasil penelitian

sama-sama

menunjukkan

bahwa disiplin

kerja secara

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap kinerja

pegawai

- metode analis

data yang

digunakan

menggunakan

- Menggunakan

teknik sampling

yaitu random

sampling

- Sampel dalam

penelitian

sebanyak 72

pegawai

- Menggunakan

variabel

kehidupan kerja

sebagai X1

- Tempat

penelitian pada

PD.BPR BKK

Kebumen

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa variabel

kualitas kehidupan

kerja, dan

kompetensi

memiliki pengaruh

yang signifikan

secara parsial dan

simultan terhadap

kinerja pegawai.

- Melalui

penelitian ini

diharapkan

penelitian

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai refresni

untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema yang

sama.

- Bagi PD.BPR

BKK

diharapkan

dapat

Page 96: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

78

analisis regresi

linear berganda

mempertimban

gkan organisasi

dalam

menentukan

kebijakan

pembinaan dan

pengembangan

pegawai.

2 Rivcky

Pomalingo,

Silvya L

Mandey, dan

Yanthe Uhing

(2015)

Pengaruh Disiplin

Kerja, Kompetensi,

dan Motivasi

terhadap Kinerja

Pegawai pada

Kantor Badan

Penanggulangan

Daerah Provinsi

Sulawesi Utara

- Menggunakan

variabel

disiplin kerja,

kompetensi

sebagai

variabel X,

Kinerja sebagai

variabel Y

- Metode

analisis data

yang

digunakan

menggunakan

analisis regresi

linear

berganda.

- Menggunakan

teknik sample

yaitu confidience

samplinng

- Sampel dalam

penelitian

sebanyak 76

pegawai

- Tempat

penelitian pada

Kantor Badan

Penanggulangan

Daerah Provinsi

Sulawesi Utara

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa disiplin kerja

dan kompetensi

berpengaruh

singifikan secara

simultan terhadap

kinerja pegawai

sedangan motivasi

tidak berpengaruh

secara signifikan

terhadap kinerja

pegawai

- Melalui

penelitian ini

diharapkan

penelitian

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai refresni

untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema yang

sama.

- Bagi Kantor

Badan

Penanggulanga

n Daerah

Provinsi

Page 97: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

79

Sulawesi Utara

Pimpinan

Badan

Penanggulanga

n Bencana

Daerah

Provinsi

Sulawesi Utara

dalam

memimpin

pegawainya

harus selalu

memperhatikan

faktor Disiplin

Kerja,

kompetensi dan

Motivasi agar

tercipta

hubungan

suasana kerja

yang baik

antara

pemimpin dan

pegawai dalam

meningkatkan

kinerja

pegawai.

Page 98: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

80

3 Novelisa P

Budiman,

Ivonne S

Saerang, dan

Greis M

Sandow

(2016)

Pengaruh

Kompetensi,

Motivasi, dan

Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja

Karyawan

PT.Hasjrat Abadi

Tendean Manado

- Menggunakan

variabel

kompetensi

dan disiplin

kerja sebagai

varaibel X dan

Kinerja

sebagai

Variabel Y

- Metode

analisis data

yang

digunakan

menggunakan

analisis regresi

linear berganda

- Menggunakan

variabel

motivasi

sebagai

variabel X.

- Menggunakan

sampel

sebanyak 73

karyawan

- Menggunakan

teknik sampel

yaitu metode

random

sampling.

- Tempat

penelitian ini

pada

PT.Hasjrat

Abadi Tendean

Manado

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa disiplin

kerja dan

kompetensi

berpengaruh

singifikan secara

parsial terhadap

kinerja pegawai.

- Melalui

penelitian ini

diharapkan

penelitian

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai refresni

untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema yang

sama.

- Bagi

PT.Hasjrat

Abadi Tendean

Manado perlu

meningkatkan

dan

mempertahank

an terus

kompetensi,

motivasi dan

disiplin kerja

dalam rangka

untuk

Page 99: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

81

meningkatkan

kinerja

karyawan

untuk

menghadapi

persaingan

yang ketat. .

4 Meri revita

(2015)

Pengaruh

Kompetensi,

Disiplin Kerja, dan

Lingkungan Kerja

terhadap Kinerja

Pegawai pada Dinas

Energi dan Sumber

Daya Mineral

Kabupaten Sigi

- Menggunakan

variabel

kompetensi

dan disiplin

kerja sebagai

variabel X dan

kinerja sebagai

variabel Y

- Metode analis

data yang

digunakan

menggunakan

metode analisis

regresi linear

berganda

- Sampel yang

digunakan

sebanyak 31

pegawai

- Teknik

pengambilan

sampel yaitu

sampel jenuh

atau disebut

dengan sensus

- Tempat

penelitian ini

pada Dinas

Energi dan

Sumber Daya

Mineral

Kabupaten

Sigi

- Menggunakan

variabel

lingkungan

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa secara

parsial kompetensi,

disiplin kerja, dan

lingkungan kerja

berpengaruh positif

dan signifikan

terhadap kinerja

pegawai dan secara

parsial dan simultan

kompetensi, disiplin

kerja, dan

lingkungan kerja

berpengaruh

signifikan terhadap

kinerja pegawai

pada Dinas Energi

dan Sumber Daya

Mineral Kabupaten

Sigi.

- Melalui

penelitian ini

diharapkan

penelitian

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai refresni

untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema yang

sama.

- Bagi Dinas

Energi dan

Sumber Daya

Mineral

Kabupaten Sigi

diharapkan

Page 100: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

82

kerja sebagai

variabel X3.

dapat

memberikan

pelatihan dan

pendidikan

kepada para

pegawai,

sehingga

pegawai akan

mamou lebih

meningkatkan

kinerjanya.

Selanjutnya,disi

plin kerja pada

Dinas Energi

dan Sumber

Daya Mineral

Kabupaten Sigi

harus lebih

ditingaktkan

lagi, perlu

adanya

peraturan dan

sanksi yang

tegas terhadap

pemberian ijin

kerja, mangkir

dan terlambatd

datang

Page 101: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

83

kekantor.

Kemudian

lingkungan

kerja perlu

ditingkatkan

meliputi

fasilitas kerja

yang lebih

nyaman.

5 Suparno dan

Sudarwati

(2014)

Pengaruh Motivasi,

Disiplin Kerja, dan

Kompetensi

Terhadap Kinerja

Pegawai Dinas

Pendidikan

Kabupaten Sragen

- Menggunakan

Variabel

Disiplin kerja

dan Kompetensi

sebagai variabel

X dan kinerja

sebagai variabel

Y

- Metode analisis

data yang

digunakan

menggunakan

analisis regresi

linear berganda

- Menggunakan

teknik sampel

menggunakan

sampel sensus

- Menggunakan

variabel

motivasi sebagai

variabel X1

- Sampel yang

digunakan

sebanyak 70

pegawai

- Tempat

penelitian yang

digunakan pada

Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa secara

simultan dan parsial

terdapat pengaruh

yang signifikan

antara motivasi

motivasi, disiplin

kerja, dan

kompetensi

terhadap kinerja

pegawai Dinas

Pendidikan

Kabupaten Sragen.

- Melalui

penelitian ini

diharapkan

penelitian

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai refresni

untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema yang

sama.

- Bagi Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Page 102: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

84

Sragen Sragen

diharapkan

bisa lebih bisa

memperhatikan

dalam

pemberian

motivasi agar

kinerja pegawai

meningkat

- Bagi Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Sragen

diharapkan bisa

lebih

meningkatkan

disiplin kerja

terutama dalam

pengarah

seseorang

pemimpindalam

membelakuan

hukuman pada

pegawai

indisipliner

- Bagi Dinas

Pendidikan

Kabupaten

Page 103: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

85

Sragen dapat

memperhatikan

faktor yang

berdampak

pada kinerja

pegawai yaitu

kompetensi.

6 Syaifuddin

(2016)

Pengaruh Motivasi

dan Kompetensi

terhadap Kinerja

Pegawai pada PT.

Putra Fajar Jaya

Medan

- Menggunakan

variabel

kompetensi

sebagai variabel

X2, dan Kinerja

sebagai variabel

Y

- Metode analisis

data yang

digunakan

menggunakan

analisis regresi

linier berganda

- Sampel yang

digunakan

sebanyak 30

karyawan

- Tempat

penelitian yang

digunakan pada

PT.Putra Fajar

Jaya Medan

Hasil penelitian ini

menunjukkan

bahwa secara

parsial motivasi dan

kompetensi

memiliki pengaruh

yang signifikan

terhadap kinerja

karyawan. Besarnya

nilai pengaruh

tersebut ditunjukkan

oleh nilai koefisien

adjusted R square

sebesar 0,724 atau

72,40 %

- Melalui

penelitian ini

diharapkan

penelitian

selanjutnya

menggunakan

penelitian ini

sebagai refresni

untuk

penelitian-

penelitian

selanjutnya

yang memiliki

tema yang

sama.

- Bagi PT.Putra

Fajar Jaya

Medan harus

bisa lebih

meningkatkan

Page 104: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

86

kompetensi

pegawai dengan

cara melakukan

pelatihan dan

meningkatkan

disiplin kerja

sehingga

kinerja yang

ingin dicapai

dapat berjalan

dengan optimal.

Page 105: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

87

C. Kerangka Berfikir

Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2011:60) kerangka berfikir

merupakan kerangka konseptual tentang bagaimana teori berhubungan

dengan berbagai faktor yang telah teridentifikasi sebagai masalah yang

penting. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang

terjadi antara varibel independen yaitu disiplin kerja dan kompetensi dan

terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai. Berdasarkan uraian diatas,

gambaran sistematis dan menyeluruh mulai dari latar belakang masalah,

landasan teori, maka kerangka pemikiran tertuang dalam suatu model

penelitian seperti yang digambarkan di bawah ini:

Gambar 2.1

Model Penelitian

Disiplin Kerja

(X1)

Kompetensi

(X2)

Kinerja Pegawai

(Y)

H1

H2 H3

Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai

(Studi Kasus Pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Page 106: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

88

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang

menanyakan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2011:690).

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan suatu

hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam menguji suatu penelitian

sebagai berikut:

1. Pengaruh variabel Disiplin kerja terhadap variabel Kinerja Pegawai

Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel Disiplin Kerja

terhadap variabel kinerja pegawai secara parsial.

Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel Disiplin Kerja terhadap

variabel Kinerja Pegawai secara parsial.

2. Pengaruh variabel Kompetensi terhadap vatiabel Kinerja Pegawai.

Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel Kompetensi

terhadap variabel Kinerja Pegawai secara parsial.

Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel Kompetensi terhadap

variabel Kinerja Pegawai Secara Parsial.

3. Pengaruh antara variabel Disiplin Kerja dan Kompetensi Terhadap

Kinerja Pegawai secara simultan.

Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel Disiplin Kerja

dan Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai secara simultan.

Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara variabel Disiplin Kerja dan

Kompetensi terhadap Kinerja Pegawai secara simultan.

Page 107: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

89

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Objek pada penelitian ini adalah Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gedung E Lantai 19, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Penelitian ini

ditujukan untuk mengamati pengaruh disiplin kerja dan kompetensi, terutama

kaitannya dengan kinerja pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan (Puslitjakdikbud) Jakarta Pusat.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2017:61). Berdasarkan penjelasan tersebut, maka populasi pada penelitian ini

adalah seluruh pegawai pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan (Puslitjakdikbud) yang berjumlah 109 pegawai.

2. Sampel

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan sampel yang didapatkan

dari metode penentuannya. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2017:62). Karakteristik

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Page 108: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

90

(Puslitjakdikbud). Metode penentuan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah probability sampling merupakan teknik pengambilan

sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)

populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Sugiyono, 2017:63). Adapun

pendekatan penentuan sampel menggunakan proportionate stratified random

sampling. proportionate stratified random sampling digunakan bila populasi

mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara

proporsional (Sugiyono, 2017:64). Dilihat dari bentuk responden yang ada

pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud) memang memiliki beberapa perbedaan terutama dari sisi

posisi jabatan dan tingkat pendidikan.

Untuk menentukan ukuran sampel pada penelitian ini menggunakan

rumus Slovin dalam Suharso (2009:61)

Dimana:

n = Jumlah sampel

N = Ukuran Populasi

e = perkiraan tingkat kesalahan atau yang diinginkan yaitu sebesar 5 % atau

0,05.

Maka jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus slovin yaitu :

Page 109: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

91

Berdasarkan perhitungan rumus di atas, dengan jumlah populasi

sebanyak 109 dan taraf signifikansi sebesar 5 % atau 0,05, maka jumlah

sampel yang dihasilkan berjumlah 85,82 atau 86 sampel.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian ini, karena pada dasarnya data merupakan alat pengambilan

keputusan atau pemecah permasalahan. Jenis data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

1. Sumber Primer

Sumber primer merupakan data yang langsung memberikan data

kepada sumber aslinya. Data primer secara khusus dikumpulkan untuk

menjawab pertanyaan penelitian. Data primer biasanya diperoleh dari

survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data

ordinal (Sugiyono, 2010:137). Dalam penelitian ini pengumpulan data

primer yaitu dengan:

a. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permaslaahan

yang harus diteliti dan juga mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil

(Sugiyono, 2011:137). Wawancara terbagi menjadi beberapa jenis

diantarnya:

Page 110: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

92

1) Wawancara Tertutup

Wawancara tertutup adalah suatu kegiatan wawancara yang

dilakukan dengan cara tertutup. Pada pewawancara harus menjaga

atau merahasiakan nama maupun sebuah informasi mengenai

narasumbernya dengan cara memalsukan atau memberi inisial

nama narasumber. Wawancara tertutup ini bisa juga diartikan

sebagai wawancara yang suatu pertanyaan-pertanyaannya terbatas

dan telah tersedia jawabannya yang berupa pilihan.

2) Wawancara terbuka

Wawancara terbuka ialah sebuah wawancara yang dilakukan

dengan tidak merahasiakan sebuah informasi yang mengenai

narasumbernya dan juga mempunyai pertanyaan-pertanyaan

yang tidak terbatas atau tidak terikat jawabannya.

3) Wawancara terstruktur

Wawnacara terstruktur ialah wawancara yang dilaksanakan

secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan

yang telah dipersiapkan sebelumnya.

4) Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur ialah wawancara yang tidak

berpedoman pada daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan wawancara terbuka dan wawancara tidak

terstruktur. Wawancara terbuka tidak merahasiakan data

narasumber dan pertanyaan tidak terbatas atau tidak terikat

Page 111: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

93

jawabannya dan wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara

yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan.

Pada penelitian ini, penulis mewawancari Bapak Asri Joko

Surono selaku Kasubag Tata Usaha Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan yang menggunakan metode /jenis

wawancara terbuka yaitu dengan tidak merahasiakan sebuah

informasi yang mengenai sumbernya dan juga mempunyai

pertanyaan-pertanyaan yang tidak terbatas atau tidak terikat

jawabannya dan menggunakan jenis wawancara terstruktur

dengan menggunakan pedoman pada daftar pertanyaan yang

telah disiapkan sebelumnya.

b. Angket (Quiestionnaire)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2012:142). Kuesioner atau angket yang berisi

sejumlah pernyataan yang kemudian dijawab oleh responden

penelitian. Penelitian menyebarkan kuesioner untuk

kepentingan penelitian ini kepada 86 pegawai Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

Metode angket yang digunakan untuk memperoleh data

tentang disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja pegawai

pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan Kebudayaan

Page 112: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

94

(Puslitjakdikbud). Dalam penelitian ini angket disusun dengan

menggunakan skala ordinal , yaitu skala pengukuran yang tidak

hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat

construst yang diukur (Sugiyono, 2009:98). Berdasarkan

penegertian tersebut, maka skala yang digunakan adalah skala

ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi berupa nilai

pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen

pengukur dalam bentuk kuesioner yang memenuhi persyaratan-

persyaratan tipe skala likert. Skala likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompol orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,

2013:92). Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, skor

tersebut seperti pada tabel 3.1

Tabel 3.1

Skala Likert

Tanda Keterangan Bobot

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

R Ragu-Ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

Page 113: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

95

2. Sumber Sekunder

Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumentasi

(Sugiyono, 2011:137). Adapun data sekunder yang digunakan yaitu:

a. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan

mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, jurnal, literature-

literatur, catatan-catatan, data dari internet dan lain sebagainya.

b. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengutip langsung data yang diperoleh dari objek penelitian.

Peneliti memperoleh data sekunder melalui Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud) meliputi

Peraturan Pemerintah, Data Statistik, dan Undang-Undang, Data

Pegawai.

D. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linear berganda. Dalam metode analisis regresi linear

berganda, dilakukan uji statistik regresi untuk melihat apakah ada signifikansi

variabel independen yaitu disiplin kerja dan kompetensi terhadap kinerja

pegawai.

Page 114: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

96

1. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikn gambaran data

yang ada secara deskriptif. Nilai-nilai umum dalam statistik deskriptif

diantaranya adalah rata-rata, simpangan baku, nilai minimal, nilai

maksimal dari jumlah (sum). Nilai-nilai ini bermanfaat memberikan

gambaran umum mengenai v ariabel-variabel yang kita teliti sehingga

kita dapat menjelaskan karateristik data yang ada dengan menjelaskan

besaran nilai-nilai tersebut (Jonathan Sarwono, 2016:53).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sah

atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52).

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan pearson

correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor

masing-masing butir pernyataan dengan total skor

(Ghozali,2013:54).

Kriteria valid atau tidak adalah jika korelasi antar skor masing-

masing butir pernyataan dengan total skor nilai signifikansi di bawah

0,05 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid dan jika

korelasi skor masing-masing butir pernyataan dengan total skor

Page 115: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

97

mempunyai nilai signifikansi di atas 0,05 maka butir pernyataan

tersebut dinyatakan tidak valid (Ghozali, 2013:54)

b. Uji Reliabilitas

Dalam penelitian ini juga menggunakan uji reliabilitas

sebagai alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2013: 47).

Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner

pada penelitian ini Croanbach Alfa. Suatu konstruk atau variable

dikatakan reliable jika memberikan nilai Croanbach Alpha > 0,70

(Ghozali, 2013:48).

3. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini sebelum dilakukan pengujian hipotesis yang

menggunakan analisis regresi linear berganda maka diperlukan pengujian

asumsi klasik meliputi:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual distribusi normal atau

tidak. Uji t atau uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal. Ada du acara untuk mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji

statistic (Ghozali, 2013:160). Dalam penelitian ini digunakan analisis

Page 116: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

98

grafik dan untuk lebih menyakinkan bahwa data terdistrubsi normal

digunakan juga uji statistik dengan non parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S).

Apabila menggunakan grafik normalitas umumnya dideteksi

dengan melihat tabel histogram. Namun demikian, dengan hanya

melihat tabel histogram dan apabila asumsi ini dilanggar maka uji

statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel yang kecil. Metode

yang lebih handal adalah dengan melihat Normal Probablity Plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Dasar pengambilan dengan menggunakan Normal Probability Plot

adalah sebagai berikut:

1) Jika data menyebar disekitar garis dengan diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal atau grafik histrogramnya,

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak

mengikuti arah garis diagonal atau garis histogram tidak

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

Selain itu, penelitian ini juga menggunakan uji statistik yaitu

dengan non parametric Kolmogorov-Smirnov dalam melakukan

uji normalitas karena peneliti ingin mengetahui besarnya angka

dalam uji tersebut, dengan ketentuan jika nilai A sim sig (2-

Page 117: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

99

tailed) > 0,05 maka data terdistrubsi normal, sedangkan jika

nilai A sim sig (2-tailed) < 0,05 maka data tidak terdistribusi

normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi diantara variabel

independen (Ghozali, 2013:104).

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di

dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap

variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel

independen lainnya. Tolerance mengukur variabel independen yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi,

nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena

VIF=1/tolerance). Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan

adanya multikolonieritas adalah tolerance ≥ 0,10 atau sama dengan

nilai VIF ≤ 10. Setiap peneliti harus menemukan tingkat kolonieritas

yang masih dapat ditolerir. (Ghozali, 2013:106).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas untuk menguji apakah regresi

ketidaksamaan variance dari residual antara suatu pengamatan

dengan pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

Page 118: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

100

homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model

regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2013: 139).

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas di dalam model regresi dilakukan dengan melihat

grafik Scatterplot. Metode tersebut dilakukan dengan cara melihat

grafik Scatterplot antara ZPRED atau variabel dependen dengan

SRESID atau residualnya. Dasar analisis untuk melihat hasil uji

heteroskedastisitas yaitu sebagai berikut:

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas. (Ghozali, 2011:143).

Untuk menguji bahwa data bebas dari heterokedastisitas, data

juga akan diuji melalui Uji Glejser, uji ini digunakan untuk

memberikan angka-angka yang lebih detail untuk mnguatkan apakah

data yang akan diolah mengalami heterokedastisitas atau tidak. Ada

atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat dari nilai signifikansi

variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent).

Apabila hasi uji Glejser kurang dari atau sama dengan 0,05 maka

Page 119: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

101

dapat disimpulkan bahwa data mengalami heterokedastisitas dan

sebaliknya. (Ghozali,2013).

4. Uji Hipotesis

Menurut Ghazali (2013:96) ketepatan fungsi regresi sampel menaksir

nilai aktual dapat diukur dari Godness of Fitt-nya. Secara statistik,

setidaknya ini dapat diukur dari nilai Uji Statistik t, Uji Statistik F.

a. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji t parsial)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/ independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dilakukan dengan

cara membandingkan perbedaan antara nilai dua nilai rata-rata

dengan standar error dari perbedaan rata-rata dua sampel (Ghozali,

2013:98). Untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas

yang digunakan dalam penelitian ini secara parsial digunakan uji t

dengan tingkat signifikansi 5 %. (Ghozali, 2013)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut

(Sujarweni dan Endaryanto, 2012:137):

a) Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas atau

tingkat signifikansi:

1. Jika signifikan t < tingkat kesalahan ( α = 0,05), maka Ho

ditolak, Ha diterima (berarti ada pengaruh).

2. Jika signifikan t > tingkat kesalahan ( α = 0,05), maka Ho

diterima, Ha ditolak (berarti tidak ada pengaruh)

Page 120: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

102

b) Pengambilan keputusan berdasarkan nilai t:

1. Jika thitung > ttabel , maka Ho ditolak Ha diterima (berarti ada

pengaruh)

2. Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima Ha ditolak (berarti tidak

ada pengaruh).

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas (disiplin kerja dan kompetensi) yang

dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. (Ghozali, 2013:98).

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut

Sujarweni dan Endaryanto, 2012:137).

1. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas atau

tingkat signifikansi:

a) Jika signifikan F < tingkat kesalahan ( α= 0,05), maka

Ho ditolak, Ha diterima (berarti ada pengaruh)

b) Jika signifikan F > tingkat kesalahan (α= 0,05), maka

Ho diterima, Ha ditolak (berart tidak ada pengaruh)

2. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai Fhitung:

a) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak, Ha diterima

(berarti ada pengaruh)

b) Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima, Ha diterima

(tidak ada pengaruh)

Page 121: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

103

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam penelitan ini, analisis yang digunakan adalah analisis

regresi linear berganda. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk

mengetahui pengaruh antar dua atau lebih variabel independen dengan

satu variabel dependen yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi

(Priyanto, 2012:238).

Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu Disiplin Kerja (X1) dan

Kompetensi (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y). adapun bentuk

persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut:

Y= a + b1x1 + b2x2 + e

Keterangan :

Y = Kinerja Pegawai

a = Bilangan Konstanta

b1 = Koefisien regresi antara disiplin kerja dengan kinerja

b2 = Koefisien regresi antara kompetensi dengan kinerja

X1 = Variabel disiplin kerja

X2 = Variabel kompetensi

e = Error

6. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) merupakan koefisien yang menjelaskan

seberapa besar variabel dependen, dapat dijelaskan oleh variabel independen

secara bersama-sama. Semakin besar nilai menunjukkan bahwa semakin

Page 122: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

104

baik model dapat menjelaskan variabel dependen. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hamper semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen (Ghozali,

2013:97)

Koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini bertujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan variabel independen (pengaruh disiplin kerja dan

kompetensi) dalam mejelaskan variasi variabel dependen (kinerja).

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali,

2013:97).

E. Operasional Variabel

Variabel pada penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulnya (Sugiyono, 2012:59). Penelitian

ini terdiri dari 3 variabel, dua variabel independen dan satu variabel

dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah disiplin kerja dan

kompetensi sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja

pegawai. Lebih jelasnya sebagai berikut:

1. Variabel bebas (independent variable) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terkat (dependent variable) (Sugiyono, 2012:59). Dalam penelitian ini

Page 123: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

105

yang menjadi variabel independen atau bebas adalah Disiplin Kerja (X1)

dan Kompetensi (X2).

2. Variabel terikat (dependent variable) merrupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(Sugiyono, 2012:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

dependen adalah Kinerja Pegawai (Y).

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator-Indikator Skala Pengukuran

Variabel

Disiplin Kerja

(X1)

Disiplin Kerja

meruapakan

suatu alat yang

digunakan para

manajer untuk

berkomunikasi

dengan karyawan

agar mereka

bersedia untuk

mengubah suatu

perilaku serta

sebagai upaya

untuk

meningkatkan

kesadaran dan

kesediaan

seseorang

mentaati semua

peraturan

perusahaan dan

norma-norma

sosial yang

berlaku.

(Veithzal Rivai,

2011:444)

Menurut Rivai

(2011:444)

Menurut Rivai

(2011:444)

A. Kehadiran 1. Jam Kerja Ordinal

B. Ketaatan Pada

Peraturan Kerja

2. Patuh Terhadap

Peraturan yang

Ada

Ordinal

C. Ketaatan Pada

Standar Kerja

3. Tanggung Jawab Ordinal

D. Tingkat

Kewaspadaan yang

Tinggi

4. Menjalankan

Pekerjaan

Dengan Teliti

dan Hati-Hati

Ordinal

E. Bekerja Etis 5. Berperilaku

Sopan

Ordinal

Page 124: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

106

Kompetensi

(X2)

Spencer dan

Spencer dalam

Marliana

Budhiningtias

Winarti

(2011:253)

merupakan

karakteristik

yang mendasari

seseorang

berkaitan dengan

efektivitas

kinerja individu

dalam melakukan

pekerjaan atau

karakteristik

dasar individu

yang memiliki

hubungan atau

sebab akibat

dengan kriteria

yang menjadi

acuan, efektif,

atau berkinerja

prima atau

superior ditempat

kerja atau pada

situasi tertentu.

Menurut Spencer

dan Spencer dalam

Marliana

Budhiningtias

Winarti (2011:253)

Menurut Spencer

dan Spencer

dalam Marliana

Budhiningtias

Winarti

(2011:253)

A. Kompetensi

Intelektual

1. Berprestasi

Ordinal

2. Kepastian Kerja Ordinal

3. Inisiatif Ordinal

4. Penguasaan

Informasi

Ordinal

5. Berpikir Analitik Ordinal

6. Berpikir

Konseptual

Ordinal

7. Keahlian Praktikal Ordinal

8. Kemampuan

Linguistik

Ordinal

9. Kemampuan

Naratif

Ordinal

B. Kompetensi

Emosional

1. Sensitifitas atau

Saling Pengertian

Ordinal

2. Pengendalian Diri Ordinal

3. Percaya Diri Ordinal

4. Kemampuan

Beradaptasi

Ordinal

5. Komitmen Pada

Organisasi

Ordinal

Page 125: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

107

C. Kompetensi Sosial 1. Pengaruh dan

Dampak

Ordinal

2. Kesadaran

Organisasi

Ordinal

3. Membangun

Hubungan Kerja

Ordinal

4. Mengembangkan

Orang Lain

Ordinal

5. Mengarahkan

Bawahan

Ordinal

6. Kerja Tim Ordinal

7. Kepemimpinan

Kelompok

Ordinal

Kinerja (Y)

Mangkunegara

(2011:67) kinerja

merupakan hasil

kerja nyata

secara kualitas

dan kuantitas

yang dicapai

seseorang

pegawai dalam

melaksanakan

tugasnya sesuai

dengan tanggung

jawan yang

diberikan

kepadanya.

Menurut

Mangkunegara

(2011:67)

Menurut

Mangkunegara

(2011:67)

A. Kualitas

1. Ketepatan

Ordinal

2. Ketelitian Ordinal

3. Hasil Kerja Ordinal

B. Kuantitas 1. Kecepatan Ordinal

C. Tanggung Jawab 1. Menerima dan

Melaksanakan

Pekerjaan

Ordinal

2. Sarana dan

Prasarana

Ordinal

D. Kerja Sama 1. Kekompakan Ordinal

Page 126: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

108

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud)

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan merupakan

bagian dari Badan Penelitian dan Pengembangan di bawah naungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kantor Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan berada di Jalan Jenderal Sudirman

Senayan, Gedung E Lantai 19, Jakarta Pusat 10270, Telepon (021)

5736364, Faksimili (021) 5741664, email:

[email protected]. Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud) mempunyai tugas

melaksanakan penelitian di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan

dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat, serta

kebudayaan. Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian di

bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan

menengah, dan pendidikan masyarakat, serta kebudayaan.

2. Pelaksanaan pelatihan di bidang pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

masyarakat, serta kebudayaan.

Page 127: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

109

3. Pemantuan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang

pendidikan anak usia dini, pendidikan menengah, dan pendidikan

masyarakat, serta kebudayaan.

4. Pelaksanaan administrasi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang dibeikan oleh menteri.

Sesuai dengan kedudukan tugas dan fungsinya Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud) telah

menetapkan visi, yaitu: menjadi instansi yang handal dalam perumusan

pembaharuan kebijakan pembangunan pendidikan kebudayaan berbasis

penelitian. Adapun misi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan (Puslitjakdikbud) adalah: meningkatkan kualitas dan

relevansi hasil penelitian agar dapat digunakan sebagai acuan dalam

kebijakan pembaharuan Pendidikan dan kebudayaan , dan meningkatkan

standar nasional pendidikan dan sistem akreditasi yang akuntabel untuk

peningkatan mutu dan relevansi pendidikan dan kebudayaan, serta

mengembangkan kualitas sumber daya untuk mendukung dan

melaksanakan penelitian yang bermutu dan relevan.

Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan (Puslitjakdikbud), Balitbang Kemendikbud pernah

melaksanakan pelibatan publik dalam penelitian, dengan tujuan adalah

untuk mendukung tugas dan fungsi Puslitjakdikbud dalam merumuskan

kebijakan untuk membangun sistem pendidikan nasional yang dinamis

Page 128: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

110

dan responsif terhadap tuntutan perubahan kebutuhan hidup dalam era

globalisasi. Tujuan dan fungsi diarahkan untuk mendukung kebijakan

strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu :

1. Strategi penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan

2. Peningkatan mutu dan akses

3. Pengembangan efektivitas birokrasi melalui perbaikan tata kelola dan

pelibatan publik.

2. Struktur Organisasi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2015-2019 berdasarkan Permendikbud Nomor

11 Tahun 2015

Gambar 4.1

Page 129: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

111

3. Lokasi, Fokus, dan Waktu Penelitian

a. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan

dan Kebudayaan. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut adalah

karena kemudahan untuk memperoleh akses data, lokasi mudah

dijangkau, dan tema yang peneliti angkat sesuai dengan lokasi.

b. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini dapat memfokuskan masalah terlebih dahulu

supaya tidak terjadi perluasan permasalahan yang nantinya tidak

sesuai dengan tujuan penelitian ini. Maka peneliti memfokuskan

untuk meneliti pengaruh disiplin kerja dan kompetensi terhadap

kinerja pegawai di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan.

c. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan

mulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Agustus 2018.

B. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah para pegawai PNS Pusat

Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud). Berikut

ini adalah deskripsi mengenai jumlah responden dan identitas responden

penelitian yang terdiri dari jeniskelamin, usia, jabatan, pendidikan terakhir,

dan pengalaman kerja responden.

Page 130: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

112

a. Data jumlah kuesioner yang disebarkan

Tabel 4.1 berikut ini menyajikan jumlah kuesioner yang disebarkan

kepada responden.

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jumlah kuesioner yang disebar 86 100%

2 Jumlah kuesioner yang tidak

kembali

0 0%

3 Jumlah kuesioner yang tidak

dapat diolah

0 0%

4 Jumlah kuesioner yang dapat

diolah

86 100 %

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

b. Deskripsi responden berdasarkan jabatan

Tabel 4.2 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jabatan yang dijelaskan pada gambar berikut ini:

Tabel 4.2

Jabatan Responden

No Posisi Jabatan Jumlah Presentase

1 Peneliti 30 35%

2 Perekayasa 10 12%

3 Analis Data 24 28%

4 Tata Usaha 22 25%

Total 86 100

Sumber: Data Primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa karakteristik responden

pada posisi jabatan memiliki hasil terbanyak yaitu jabatan peneliti

dengan jumlah persentase sebesar 35 % atau 30 orang. Diikuti oleh

Page 131: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

113

jabatan analis data dengan jumlah persentase sebesar 28 % atau 24 orang,

pada posisi jabatan tata usaha dengan jumlah presentase sebesar 25 %

atau 22 orang. Selanjutnya, diikuti oleh posisi jabatan perekayasa dengan

jumlah persentase sebesar 12 % atau 10 orang.

c. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.3

Jenis Kelamin Responden

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Laki-laki 52 60%

2 Perempuan 34 40%

Total 86 100

Sumber: Data primer yang diolah 2018

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa sebanyak 52

orang atau 60 % responden berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya

sebesar 34 orang atu 40 % responden berjenis kelamin perempuan. Hal

ini menjelaskan bahwa mayoritas sebagian besar responden adalah laki-

laki.

d. Deskripsi responden berdasarkan usia

Tabel 4.4 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan usia.

Berikut dihalaman selanjutnya adalah tabel responden berdasarkan

Usia.

Page 132: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

114

Tabel 4.4

Usia Responden

No Kelompok usia Jumlah Persentase (%)

1 < 30 tahun 13 15,1%

2 30-40 Tahun 41 47,7%

3 > 40 tahun 32 37,2%

Total 86 100

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa usia responden pada

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan dengan rentang

usia antara < 30 tahun dengan jumlah sebanyak 13 orang atau 15,1%,

responden dengan rentang usia 30-40 tahun dengan jumlah sebanyak 41

orang atau 47,7%, selanjutnya responden dengan rentang usia > 40 tahun

dengan jumlah sebanyak 32 orang atau 37,2%. Rata-rata responden yaitu

berusia 30-40 tahun dan > 40 tahun, dimana ketika berada diusia 30-40

tahun, dimana usia tersebut adalah usia yang masih ideal untuk

menghasilkan kinerja yang maksimal (Moekijat, 1992). Umur > 40 tahun

dimana usia tersebut tergolong sudah mulai tidak produktif dalam

melaksanakan pekerjaan dan mempunyai tenaga fisik yang lemah dan

terbatas (Amron, 2009).

e. Deskripsi responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir

Tabel 4.5 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan tingkat pendidikan terakhir.

Berikut dihalaman selanjutnya adalah tabel responden berdasarkan

Tingkat pendidikan terakhir.

Page 133: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

115

Tabel 4.5

Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

1 S3 6 7%

2 S2 26 30%

3 S1 43 50%

4 D3 4 5%

5 SMA 7 8%

Total 86 100

Sumber: data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh informasi bahwa responden

sebanyak 7% atau 6 orang mempunyai pendidikan terakhir S3, pada

pendidikan terakhir S2 sebanyak 30% atau 26 orang kemudian pada

pendidikan terakhir S1 sebanyak 50% atau 43 orang, sedangkan sisanya

pada pendidikan terakhir D3 sebanyak 5% atau 4 orang dan pada

pendidikan terakhir SMA sebanyak 8% atau 7 orang. Dapat dilihat dari

tabel di atas jumlah responden pegawai yang ada pada Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan didominasi oleh pegawai dengan

latar belakang pendidikan Strata 1/S1.

f. Deskripsi responden berdasarkan pengalaman kerja

Tabel 4.6 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pengalaman kerja:

Berikut dihalaman selanjutnya adalah tabel responden berdasarkan

pengalaman kerja.

Page 134: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

116

Tabel 4.6

Pengalaman Kerja Responden

No Pengalaman Kerja Jumlah Persentase (%)

1 < 3 tahun 5 5,9%

2 3-5 tahun 35 40,6%

3 > 5 tahun 46 53,4%

Total 86 100

Sumber: data primer diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas

responden dalam penelitian ini sebanyak 53,4% atau 46 orang pegawai

memiliki pengalaman bekerja lebih dari 5 tahun. Responden yang

memiliki pengalaman kerja 3-5 tahun sebanyak 40,6% atau 35 orang dan

responden yang pengalaman kerja kurang dari 3 tahun sebanyak 5,9%

atau 5 orang. Semakin lama masa kerja karyawan pada sebuah

perusahaan, maka semakin banyak pula pengalaman yang ia dapatkan.

Dengan pengalaman kerja yang banyak, maka tingkat kerja yang

dihasilkan juga akan semakin tinggi. Menurut Simanjuntak dalam

Susilawati (2008) menyatakan bahwa orang yang baru mulai bekerja

kurang berpengalaman dan biasanya memiliki kinerja yang rendah pula.

Sedangkan menurut istilah umum ketenagakerjaan, pengalaman kerja

merupakan pengetahuan atas kemampuan karyawan yang terserap oleh

seorang pekerja karena melakukan pekerjaan dalam kurun waktu tertentu.

g. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja

Variabel X1 pada penelitian ini diukur melalui 5 pernyataan yang

disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

Page 135: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

117

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap disiplin kerja dijelaskan

pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Disiplin Kerja

No Pernyataan STS

%

TS

%

RR

%

S

%

SS

%

Total

1 Saya selalu datang tepat waktu

di tempat kerja

0 0 9,3 53,5 37,2 100

2 Saya selalu mengikuti standar

operasional procedur (SOP)

sebagai pedoman untuk

melaksanakan pekerjaan

0 8,2 3,5 47,6 40,7 100

3 Saya bertanggung jawab

terhadap tugas yang diberikan

sesuai dengan standar kerja yang

ditetapkan

0 0 4,7 52,3 43,0 100

4 Saya teliti dan berhati-hati dalam

melaksanakan pekerjaan

0 0 10,5 47,7 41,8 100

5 Saya selalu bersikap sopan, baik

itu dalam menyelesaikan

pekerjaan sendiri maupun

bersikap terhadap prang lain

0 0 8,2 54,6 37,2 100

Total 0 1,64 7,26 51,2 39,9 100

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa pada variabel disiplin

kerja mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 51,2%. Dan

pernyataan yang paling berpengaruh adalah pernyataan no. 5, yaitu “Saya

selalu bersikap sopan, baik itu dalam menyelesaikan pekerjaan sendiri

maupun bersikap terhadap orang lain”. Hal ini dapat dilihat dengan

mayoritas responden pada pernyataan no.5 menjawab “setuju” sebesar

54,6%.

Page 136: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

118

h. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kompetensi

Variabel X2 pada penelitian ini diukur melalui 21 pernyataan yang

disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kompetensi dijelaskan

pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kompetensi

No Pernyataan STS

%

TS

%

RR

%

S

%

SS

%

Total

1 Saya selalu berusaha mencapai

kinerja terbaik dalam

menyelesaikan pekerjaan

0 0 1,16 58,14 40,7 100

2 Saya mampu mentepakan

rencana kerja untuk

menyelesaikan pekerjaan

0 0 1,16 56,98 41,86 100

3 Saya memiliki inisiatif dalam

bekerja agar mendapatkan hasil

yang lebih baik

0 0 4,66 47,67 47,67 100

4 Untuk mendapatkan informasi

yang akurat harus berdasarkan

pengalaman yang sesuai dengan

kondisi lingkungan kerja

0 0 1,16 53,48 45,36 100

5 Saya selalu melakukan analisa

dalam menyelesaikan

permasalahan yang timbul

dalam bekerja

0 0 3,48 54,65 41,87 100

6 Saya mampu memahami

permasalahan yang terjadi

dalam instansi

0 0 3,48 53,48 43,04 100

7 Salah satu cara untuk

menguasai pengetahuan adalah

selalu berkeinginan untuk

memperbaiki dan

mengembangankan diri

0 0 2,31 60,48 37,21 100

Page 137: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

119

No Pernyataan STS

%

TS

%

RR

%

S

%

SS

%

Total

8 Saya mampu berkomunikasi

dengan baik terhadap atasan,

rekan kerja, maupun bawahan

0 0 1,16 61,63 37,21 100

9 Saya mampu mengutarakan

pendapat dengan baik saat

bekerja

0 0 1.16 58,14 40,7 100

10 Saya dapat merasakan apa yang

dirasakan oleh rekan kerja saya

ketika sedang dalam masalah

0 0 1,16 56,98 41,86 100

11 Saya mampu mengendalikan

emosi pada saat menghadapi

tekanan dalam bekerja

0 0 4,66 47,67 47,67 100

12 Saya merasa percaya diri

dengan kemampuan yang saya

miliki

0 0 1,16 53,48 45,36 100

13 Saya mampu menyesuaikan diri

di berbagai situasi dalam

bekerja

0 0 11,6 63,96 24,44 100

14 Komitmen terhadap pekerjaan

dan tanggung jawab merupakan

salah satu hal penting yang

harus dipahami oleh setiap

pegawai

0 1,16 13,96 47,67 37,21 100

15 Berbagi informasi kepada rekan

kerja tanpa membedakan posisi

jabatan di instansi

0 0 15,12 51,16 33,72 100

16 Saya menghormati rekan kerja

tanpa membedakan posisi

jabatan di instansi

0 0 8,14 54,65 37,21 100

17 Saya mampu membangun

hubungan kerja yang positif

terhadap semua pegawai

0 0 12,86 53,42 33,72 100

18 Saya memiliki kemampuan

untuk membantu

mengembangkan kemampuan

rekan kerja dalam

menyelesaikan pekerjaan

0 0 9,30 60,48 30,22 100

Page 138: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

120

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan pada variabel kompetensi

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 55,09%. Dan pernyataan

yang paling berpengaruh adalah pernyataan no. 13 yaitu “Saya mampu

menyesuaikan diri di berbagai situasi dalam bekerja” dan no. 19 yaitu

“Saya memiliki hubungan yang baik dalam mengarahkan rekan kerja

untuk bekerja sesaui rencana”. Hal ini dapat dilihat dengan mayoritas

responden pada pernyataan no.13 dan no. 19 menjawab “setuju” sebesar

63,96%.

i. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Pegawai

Variabel Y pada penelitian ini diukur melalui 7 pernyataan yang

disebarkan ke 86 responden dan mempresentasikan indikator-indikator

dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kinerja dijelaskan pada

tabel 4.9 pada halaman selanjutnya:

No Pernyataan STS

%

TS

%

RR

%

S

%

SS

%

Total

19 Saya memiliki hubungan yang

baik dalam mengarahkan rekan

kerja untuk bekerja sesuai

rencana

0 0 11,6 63,96 24,44 100

20 Saya mampu bekerja sama

dalam tim kerja

0 1,16 13,96 47,67 37,21 100

21 Saya mampu berperan sebagai

pemimpin kelompok kerja dan

menjadi teladan bagi rekan

kerja yang lain

0 0 15,12 51,16 33,72 100

Total 0 0,11 6,6 55,09 38,20 100

Page 139: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

121

Tabel 4.9

Distrubsi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Pegawai

No Pernyataan STS

%

TS

%

RR

%

S

%

SS

%

Total

1 Saya mampu menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu

0 8,15 3,48 47,67 40,7 100

2 Saya melakukan pekerjaan

dengan teliti

0 6 1,15 52,15 40,7 100

3 Saya dapat mewujudkan kualitas

hasil kerja yang baik

0 6 14 48,8 31,2 100

4 Saya dapat menghasilkan

jumlah pekerjaan yang

dibebankan kepada saya sesuai

waktu yang ditetapkan oleh

instansi

0 0 10,5 55,8 33,7 100

5 Saya bertanggung jawab penuh

atas pekerjaan yang saya terima

0 8,15 3,48 47,67 40,7 100

6 Saya bisa menjaga sarana dan

prasarana yang disediakan di

tempat kerja

0 6 1,15 52,15 40,7 100

7 Saya bisa bekerja sama dengan

baik bersama tim

0 6 14 48,8 31,2 100

TOTAL 0 5,6 6,8 50,4 37,2 100

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa pada variabel kinerja

pegawai mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 50,4%. Dan

pernyataan yang paling berpengaruh adalah pernyataan no.4,yaitu “Saya

dapat menghasilkan jumlah pekerjaan yang dibebankan kepada saya

sesuai waktu yang ditetapkan oleh instansi”. Hal ini dapat dilihat dengan

mayoritas responden pada pernyataan no.4 menjawab “setuju” sebesar

55,8%.

Page 140: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

122

C. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi

Disiplin Kerja, Kompetensi dan Kinerja akan diuji secara statistik

deskriptif seperti pada tabel 4.5 yang dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DK 86 15.00 25.00 21.4767 2.59740

K 86 77.00 105.00 90.5930 6.96610

KN 86 21.00 35.00 29.5814 3.22295

Valid N (listwise) 86

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.10 menunjukkan bahwa pada variabel disiplin

kerja memiliki jawaban minimum responden yang didapat dari

penyebaran kuesioner adalah sebesar 15 dan jawaban maksimum

responden yang di dapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 25,

dengan rata-rata total jawaban 21,47 (rata-rata jawaban responden yang

didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar deviasi sebesar

2,59740.

Variabel kompetensi memiliki jawaban minimum responden yang

didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 77 dan jawaban

maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

sebesar 105, dengan rata-rata total jawaban 90,59 (rata-rata jawaban

Page 141: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

123

responden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan standar

deviasi sebesar 6,96610.

Sedangkan variabel Kinerja memiliki jawaban minimum responden

yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebesar 21 dan jawaban

maksimum responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah

sebesar 35, dengan rata-rata total jawaban sebesar 29,58 (rata-rata

jawaban resonden yang didapat melalui penyebaran kuesioner) dan

standar deviasi sebesar 3,22295.

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika

tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pernyataan tersebut

dapat dikatakan valid.

Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari tiga

variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Disiplin Kerja (K),

Kompetensi (K), dan Kinerja (KN) dengan 86 sampel responden.

Page 142: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

124

1) Uji validitas Disiplin Kerja (DK)

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Disiplin Kerja

Nomor Butir

Pernyataan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

DK 1 0,909 0,000 Valid

DK 2 0,850 0,000 Valid

DK 3 0,839 0,000 Valid

DK 4 0,730 0,000 Valid

DK 5 0,655 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.11 menunjukkan variabel Disiplin Kerja

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan

bahwa masing-masing pernyataan pada variabel Disiplin Kerja

dapat di andalkan dan layak sebagai penelitian.

2) Uji Validitas Kompetensi

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Kompetensi

Nomor Butir

Pernyataan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

K 1 0,610 0,000 Valid

K 2 0,713 0,000 Valid

K 3 0,627 0,000 Valid

K 4 0,797 0,000 Valid

K 5 0,769 0,000 Valid

K 6 0,745 0,000 Valid

K 7 0,476 0,008 Valid

K 8 0,458 0,011 Valid

K 9 0,610 0,000 Valid

K 10 0,713 0,000 Valid

Page 143: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

125

Nomor Butir

Pernyataan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

K 11 0,627 0,000 Valid

K 12 0,797 0,000 Valid

K 13 0,730 0,000 Valid

K 14 0,653 0,000 Valid

K 15 0,684 0,000 Valid

K 16 0,796 0,000 Valid

K 17 0,796 0,000 Valid

K 18 0,817 0,000 Valid

K19 0,730 0,000 Valid

K 20 0,653 0,000 Valid

K 21 0,684 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.12 menunjukkan variabel Kompetensi (K)

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan

nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa masing-masing pernyataan pada variabel Kompetensi

dapat diandalkan dan layak diajukan sebagai penelitian.

3) Uji Validitas Kinerja (KN)

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Kinerja

Nomor Butir

Pernyataan

Pearson

Correlation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

KN 1 0,853 0,000 Valid

KN 2 0,585 0,001 Valid

KN 3 0,659 0,000 Valid

KN 4 0,829 0,000 Valid

KN 5 0,853 0,000 Valid

KN 6 0,585 0,001 Valid

KN 7 0,659 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 144: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

126

Tabel 4.13 menunjukkan variabel Kinerja (KN)

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan

nilai signifikansi lebih kecil 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

masing-masing pernyataan pada variabel kinerja dapat

diandalkan dan layak diajukan sebagai penelitian.

b. Hasil Uji Reliabilitias

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari

instrument penelitian. Suatu instrument penelitian dapat dikatakan

reliabel jika nilai Croanbach Alpha diatas 0,70 (Ghozali, 2013:48).

Tabel 4.13 akan dijelaskan pada halaman selanjutnya dimana

menunjukkan hasil uji reliabilitas untuk variabel penelitianyang

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.14

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Croanbach’s Alpha Keterangan

Disiplin Kerja 0,854 Reliabel

Kompetensi 0,944 Reliabel

Kinerja 0,841 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Tabel 4.14 menunjukkan niali croanbach’s alpha atas variabel

Disiplin Kerja sebesar 0,854. Kompetensi sebesar 0,944, dan Kinerja

sebesar 0,841. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Croanbach’s alpha lebih besar dari 0,70. Hal ini menunjukkan bahwa

Page 145: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

127

setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh

data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan

kembali akan diperoleh jawaban yang relative sama dengan jawaban

sebelumnya.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen

atau kedua mempunyai distrubusi normal atau tidak. Model regeresi

yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Menggunakan P-plot

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 146: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

128

Berdasarkan gambar 4.2 grafik P-plot di atas terlihat bahwa

sebaran data memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai P-

plot terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data

penelitian ini memiliki penyebaran dan distrubsi normal. Dengan

normalnya data pada penelitian ini maka penelitian ini dapat

diteruskan.

Untuk mempertegas penelitian hasil uji normalitas maka

peneliti melakukan Uji Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.15 akan

dijelaskan uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut:

Tabel 4. 15

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardize

d Residual

N 86

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.98450126

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .075

Negative -.085

Test Statistic .085

Asymp. Sig. (2-tailed) .178c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.15 hasil uji Kolmogorov-Smirnov di

atas, terlihat nilai Asymp. Sig pada penelitian ini diperoleh sebesar

Page 147: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

129

0,178, lebih besar dari ketentuan uji normalitas Kolmogorov-

Smirnov dengan nilai lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa data pada penelitian ini terdistribusi secara normal, hasilnya

konsisten dengan uji sebelumnya. Maka data tersebut terdistribusi

secara normal dan layak digunakan sebagai penelitian.

b. Hasil Uji Multikolonieritas

Uji multikoloniertitas digunakan untuk mengetahui adanya

problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai

Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta besaran korelasi

antar variabel independent.

Tabel 4.16

Hasil Uji Multikolonieritas

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.16 diatas terlihat bahwa nilai tolerance

mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar

angka 1, dari variabel disiplin kerja dan kompetensi ditunjukan

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) -1.405 2.895 -.485 .629

Disiplin_Kerja .618 .094 .498 6.545 .000 .788 1.270

Kompetensi .195 .035 .422 5.546 .000 .788 1.270

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 148: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

130

dengan tolerance sebesar 0,788 dan nilai VIF sebesar 1,270. Hal ini

menunjukkan bahwa tidak ada nilai tolerance yang kurang dari 0,10

dan VIF yang lebih dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak

ada multikolonieritas atau tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen dalam model regresi. Hal ini menunjukkan bahwa model

regresi telah memenuhi uji asumsi multikolonieritas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari

residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Deteksi

ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada

tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antar SPRESID dan

ZPRED, dan uji Glesjer yang diperhatikan pada gambar 4.8 dan

tabel 4.13 ini.

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 149: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

131

Berdasarkan gambar 4.3 grafik scatterplot menunjukkan

bahwa data tersebar di atas dan di bawah angka nol (0) pada sumbu

Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada penyebaran data

tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model

persamaan regresi. Maka model regresi ini telah memenuhi uji

asumsi heteroskedastisitas. Dengan demikian, model regresi layak

digunakan untuk memprediksi kinerja pegawai berdasarkan

variabel yang mempengaruhinya, yaitu disiplin kerja dan

kompetensi.

Untuk mempertegas penelitian hasil uji heteroskedastisitas

maka peneliti melakukan Uji Glejser sebagai berikut:

Tabel 4.17

Uji Glejser

a. Dependent Variable: RES2

Sumber: Data Primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.17 menunjukkan bahwa terdapat nilai

signifikansinya (sig) lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti tidak

terjadi heteroskedastisitas pada model persamaan regresi, sehingga

model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja pegawai

berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu disiplin kerja

dan kompetensi.

Page 150: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

132

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Statistik t

Uji t dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan

antara nilai dua nilai rata-rata dengan standar error dari perbedaan

rat-rata dua sampel (Ghozali,2013:98). Untuk menguji pengaruh

masing-masing variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini

secara parsial digunakan uji t dengan signifikansi 5%

(Ghozali,2013). Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau

thitung lebih besar ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak, sedangkan

jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau thitung lebih kecil

dari ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak (Sujarweni dan

Endaryanto,2012:137).

Ttabel : t(a/2 : n – k – 1) = t(0,05/2 : 86 -2-1) = 1,992

Hasil uji statistik dapat dilihat pada tabel 4.18 sebagai berikut:

Tabel 4.18

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.405 2.895 -.485 .629

Disiplin_Kerja .618 .094 .498 6.545 .000

Kompetensi .195 .035 .422 5.546 .000

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Page 151: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

133

Melihat output SPSS hasil Coefficients pada uji t di atas,

berikut pembahasan uji parsial antara disiplin kerja dan kompetensi

terhadap kinerja pegawai pada Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

1) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai

Hipotesis 1

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja

terhadap variabel kinerja secara parsial

Ha : Terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja terhadap

kinerja variabel secara parsial

Dari hasil output pada tabel 4.14, variabel disiplin kerja

diperoleh nilai t hitung sebesar 6,545 > t tabel 1,992 dan nilai

signifikansi (sig) 0,000 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa disiplin

kerja berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan (Puslitjakdikbud) karena tingkat signifikansi yang

dimiliki variabel disiplin kerja lebih kecil dari 0,05 yang berarti

disiplin kerja memiliki pengaruh yang signifikan bagi kinerja

pegawai yang bekerja di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan

dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Parmin (2014) yang menyatakan bahwa secara

Page 152: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

134

parsial disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pegawai pada PD.BPR BKK Kebumen. Berdasarkan hasil analisis

melalui regresi berganda ditemukan bahwa nilai thitung model

regresi ini adalah 2,027 dengan nilai signifikansi 0,047 < 0,05.

Begitu pula yang dengan penelitian yang dilakukan oleh Novelisa

P Budiman, Ivonne S Saerang, dan Greis M Sandow (2016) yang

menyatakan bahwa secara parsial disiplin kerja berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT.Ratu Pola Bumi

Bandar Lampung. Berdasarkan hasil analisis melalui regresi

berganda ditemukan bahwa nilai signifikansi pada model regresi

ini adalah 0,000. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

tingkat kedisiplinan yang dimiliki pegawai maka akan berpengaruh

pada tingginya kinerja pegawai.

2) Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai

Hipotesis 2

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara variabel kompetensi

terhadap variabel kinerja secara parsial

Ha : Terdapat pengaruh antara variabel kompetensi terhadap

variabel kinerja secara parsial

Berdasarkan hasil output, pada variabel kompetensi

diperoleh nilai t hitung sebesar 5,546 > t tabel 1,992 dan nilai

signifikansi (sig) 0,000 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa

Page 153: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

135

kompetensi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja

pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel kompetensi lebih

kecil dari 0,05 yang berarti kompetensi memiliki pengaruh yang

signifikan bagi kinerja pegawai yang bekerja di Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian yang terdahulu

yang dilakukan oleh Suparno dan Sudarwati (2014) yang

menyatakan bahwa secara parsial kompetensi memberikan

pengaruh yang positif dan secara signifikan terhadap kinerja

pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen. Berdasarkan

hasil analisis melalui regresi berganda ditemukan bahwa nilai

thitung model regresi ini adalah 3,969 > 1,994 dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05. Begitu juga penelitian yang dilakukan

oleh Syaiffudin (2016) yang menyatakan bahwa secara parsial

kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada

PT. Putra Fajar Jaya Medan. Berdasarkan hasil analisis melalui

regresi berganda ditemukan bahwa nilai signifikansi sebesar yaitu

0,004 < 0,05.

Hasil pengujian variabel independen (disiplin kerja dan

kompetensi) terhadap variabel dependent (kinerja pegawai) secara

parsial (individual) yang dilakukan dengan uji t pada tabel di atas

maka dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja dan kompetensi

Page 154: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

136

berpengaruh signifikan secara parsial atau individual terhadap

kinerja pegawai bagi Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan (Puslitjakdikbud).

b. Hasil Uji Statistik F

Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan

uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel

independen dalam model mempunyai pengaruh variabel dependen

yang diuji secara simultan. Apabila nilai signifikansi < 0,05 atau f

hitung > f tabel maka Ha diterima Ho ditolak. Demikian pula

sebaliknya jika sig t > 0,05 atau f hitung, maka Ho diterima dan Ha

ditolak. (Ghozali,2013:98)

F tabel = F (k : n-k) = F(2 :86 – 2) = F (2:84) = 3,11

Tabel 4.19 berikut ini menggambarkan hasil uji statistik F:

Tabel 4.19

Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 548.179 2 274.090 67.959 .000b

Residual 334.751 83 4.033

Total 882.930 85

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Kompetensi, Disiplin_Kerja

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4.15 didapat nilai F

hitung sebesar 67.959, sedangkan nilai F tabel sebesar 3,11 yang

Page 155: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

137

berarti bahwa F hitung > F tabel. Hal ini juga dapat dilihat dengan

besarnya nilai probabilitas atau tingkat signifikansi 0,000 yang

berarti lebih kecil dari pada tingkat signifikansi yang digunakan

yaitu 0,05 atau 5%, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi

ini dapat dipakai untuk kinerja pegawai.

Hipotesis 3 : Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompetensi

terhadap Kinerja Pegawai

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja dan

kompetensi terhadap kinerja pegawai secara simultan

Ha : Terdapat pengaruh antara variabel disiplin kerja dan

kompetensi terhadap kinerja pegawai secara simultan.

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.15 nilai F diperoleh

sebesar 67.959 dengan signifikansi sebesar 0,000. Ini berarti model

regresi ini layak untuk digunakan karena tingkat signifikansi lebih kecil

dari 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel disiplin kerja dan

kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai secara

simultan.

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Suparno dan Sudarwati (2014) yang menyatakan bahwa

secara simultan memberikan pengaruh yang positif dan secara signifikan

terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen.

Berdasarkan hasil analisis melalui regresi berganda ditemukan bahwa

nilai Fhitung model regresi ini adalah 21,729 > 2,76 dengan nilai

Page 156: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

138

signifikansi 0,000 < 0,05. Begitu juga penelitian yang dilakukan oleh

Rivcky Pomalingo, Silvya L Mandey, dan Yanthe Uhing (2015) yang

menyatakan bahwa disiplin kerja dan kompetensi secara simultan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Badan Penanggulangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Berdasarkan hasil analisis melalui regresi berganda ditemukan bahwa

nilai Fhitung model regresi ini adalah 2,526 yang lebih besar dari Ftabel

1,483.

Hasil pengujian variabel independen (disiplin kerja dan

kompetensi) terhadap variabel dependent (kinerja pegawai) secara

simultan (bersama-sama) yang dilakukan dengan uji F pada tabel di atas

maka dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja dan kompetensi

berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai bagi

Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

(Puslitjakdikbud).

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik

analisis regresi linear berganda. Analisis regersi linear berganda

digunakan sebagai alat analisis stastistik karena penelitan ini dirancang

untuk meneliti variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel

independent terhadap variabel dependen dimana variabel yang digunakan

dalam penelitan ini lebih dari satu. Untuk menentukan nilai regresi maka

dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut:

Page 157: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

139

Tabel 4.20

Hasil Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.405 2.895 -.485 .629

Disiplin_Kerja .618 .094 .498 6.545 .000

Kompetensi .195 .035 .422 5.546 .000

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat diperoleh persamaan linear

berganda sebagai berikut:

Y = a + b1X1 +b2X2 + e

Y = - 1,405 + 0,618 X1 + 0,195 X2 + e

Keterangan :

Y = Kinerja Pegawai

a = intercept (konstanta)

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

X1 = Disiplin Kerja

X2 = Kompetensi

e = Nilai residu

a. Nilai Konstanta (a) sebesar – 1,405 artinya nilai variabel disiplin kerja

(X1) dan kompetensi (X2) dianggap konstan atau sama dengan nol,

maka kinerja pegawai yang dihasilkan nilainya adalah – 1,405 dengan

asumsi variabel-variabel lain dapat mempengaruhi kinerja pegawai

dianggap tetap.

Page 158: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

140

b. Nilai koefisien regresi variabel disipin kerja (X1) sebesar 0,618 maka

menyatakan bahwa adanya pengaruh antara disiplin kerja dengan

kinerja pegawai, jika semakin baik tingkat kedisiplinan pegawai maka

kinerja pegawai akan meningkat positif.

c. Nilai koefisien regresi variabel kompetensi (X2) sebesar 0,195 maka

menyatakan bahwa adanya pengaruh antara kompetensi terhadap

kinerja pegawai, jika semakin baik kompetensi pegawai maka kinerja

pegawai akan meningkat positif.

6. Uji Koefisien Determinasi (R2)

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi

variabel independent. Niali R2

yang kecil berarti kemampuan

variabel independent dalam menjelaskan variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independent memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variabel dependen (Ghozali, 2013:93).

Dalam output SPSS 24, koefisien determinasi terletak pada

tabel summeryb

dan tertulis R square. Namun untuk regresi linier

berganda sebaliknya menggunakan R square yang sudah

disesuaikan atau tertulis adjusted R square, karena disesuaikan

dengan jumlah variabel independent yang digunakan dalam

penelitian. (Ghozali,2013:97).

Page 159: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

141

Tabel 4.21

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .788a .621 .612 2.00827

a. Predictors: (Constant), Kompetensi, Disiplin_Kerja

Sumber: Data primer yang diolah (2018)

Berdasarkan tabel 4.21 hasil model summary di atas

penelitian ini nilai Adjusted R Square sebesar 0,612 atau 61,2% ini

menunjukkan bahwa variabel yang dapat dijelaskan oleh variabel

disiplin kerja dan kompetensi adalah sebesar 61,2%. Sedangkan

sisanya sebesar 0,338 atau 33,8% dipengaruhi variabel lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 160: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

142

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari disiplin kerja

dan kompetensi terhadap kinerja pegawai di Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan

yang dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

pegawai di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

2. Kompetensi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

pegwai di Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

3. Disiplin kerja dan Kompetensi secara bersama-sama atau simultan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di Pusat

Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis sampaikan sehubungan

dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, ialah sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Bagi kalangan akademisi, diharapkan penelitian selanjutnya dapat

menggunakan penelitan ini sebagai refrensi untuk penelitan-penelitan

selanjutnya yang memiliki tema yang sama yaitu pengaruh disiplin kerja

Page 161: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

143

dan kompetensi terhadap kinerja pegawai. penelitian selanjutnya

disarankan untuk mengkaji komponen lain selain masalah disiplin kerja,

kompetensi dan kinerja pegawai yang telah dibahas oleh penulis atau

dengan dimensi dan indikator-indikator yang berbeda serta didukung

oleh teori-teori atau penelitian terdahulu. Kemudian akan lebih baik jika

ruang lingkup penelitian yang digunakan apda penelitian yang akan

datang mencari ruang lingkup yang lebih luas sehingga populasi dan

sampel yang didapat akan lebih besar.

2. Bagi Puslitjakdikbud

Dengan adanya penelitan ini diharapkan Pusat Penelitian Kebijakan

Pendidikan dan Kebudayaan dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai

bahan pertimbangan agar lebih memperhatikan kebutuhan pegawai

terutama pada variabel disiplin kerja dan kompetensi. Pada variabel

disiplin kerja bahwa Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan

Kebudayaan diharapkan dapat memperhatikan tingkat kehadiran

pegawai, karena mengingat disiplin kerja amatlah penting untuk

menunjang kemajuan instansi. Pihak instansi harus memberikan sanksi

yang tegas untuk para pegawai yang kurang disiplin terhadap jam kerja

berupa pemotongan uang remunerasi. Selain itu Puslitjakdikbud juga

diharapkan selalu memberikan arahan kepada pegawai agar dapat terus

mengikuti standar operasional procedur sebagai pedoman dalam

melaksanakan pekerjaan agar mendapatkan kinerja yang maksimal.

Page 162: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

144

Sedangkan pada variabel kompetensi bahwa Pusat Penelitian

Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan harus memperhatikan keahlian

dan keterampilan yang dimiliki pegawai, dan menyesuaikannya dengan

job description untuk masing-masing pegawai dengan memberikan

penjelasan tentang apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan

kompetensi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pendidikan

nonformal untuk pegawai seperti pelatihan-pelatihan yang terkait dengan

pekerjaannya dan menempatkan pegawai sesuai dengan kemampuan dan

keahliannya. Selain itu, Puslitjakdikbud juga harus lebih berupaya untuk

memberikan motivasi, nasehat dan arahan yang jelas kepada pegawai

sehingga pegawai dapat memahami kaitan antara tanggung jawab

pekerjaan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan guna untuk

meningkatkan kinerja yang lebih optimal.

Page 163: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

145

DAFTAR PUSTAKA

Abdussamad, Yuriko. “ Pengembangan Sumber Daya Manusia Apratur Melalui

Kompetensi”. Jurnal Universitas Gorontalo, Vol 2 , No 3, Juni, 2014.

Bangun, Wilson. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta : Erlangga,

PT.Gelora Aksara Pratama, 2012.

Budhiningtias, Marliana. “Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan

PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat”. Jurnal Majalah Ilmiah

Unikom, Vol 7, No 2, Mei, 2011. h. 249-267.

Budiman, P Novelisa. dkk. “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT.Hasjrat Abadi Tendean

Manado”. Jurnal EMBA, Vol 4, No 4, Desember, 2016.

Dessler, Gary. “ Human Resource Management”. Prentice-Hall, Inc. New Jersey,

2009.

Dessler,Gary. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT.Indeks. 2011.

Flippo, Edwin B. “Manajemen Personalia”. Jakarta: PT. Gelora Askara Pratma.

2011.

Hajrina, Rima. dkk. “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Bagian Marketing Pada Hotel Millenium Sirih Jakarta”. Jurnal Epigram,

Vol 13. No. 2, Oktober 2016.

Handoko, T. Hani. “Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia”. Edisi

Kedua. Yogyakarta:BPFE. 2008.

Hasibuan, Malayu S.P “ Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta : PT. Bumi

Aksara, 2012.

Helmi “Pengembangan Sumber Daya PNS”. Jurnal Administrasi Publik, Vol 10,

No 2, Desember,2012

Jeffrey, Ignatius. “The Effect Of Competence, Training, and Work Discipline

towrads Employees’ Performance”. International Journal Of Business

Management Invention, Volume 6, Nomor 7, Juli, 2017.

Lufti, Wildan. “Implementasi dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010

Tentang Disiplin Pegawai Khususnya Aspek Jam Kerja Pada Kabupaten

Kutai Kartanegara”. Jurnal Borneo Administrator, Volume 11, No 3,

Desember 2015.

Page 164: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

146

Mangkunegara. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2011.

Moeheriono. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Jakarta ; Raja Grafindo

Persada, 2012.

Moekijat. “Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manuisa”. Bandung : CV.

Mandar Maju, 1992.

Mustoffa, Bahrul “Pengaruh Kompetensi, Gaya Kepemimpinan Partisipatif dan

Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Surya Segara

Surabaya”. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 4, Nomor 4, 2016, h.1-6.

Parmin. “Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja, Disiplin Kerja dan Kompetensi

Terhadap Kinerja Pegawai Pada PD. BPR BKK Kebumen”. Jurnal Fokus

Bisnis, Vol 14, No 02, Desember, 2014, h. 81-106.

Pattiasina, Markx. dkk “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap

Kinerja Karyawan PT. Bank Tabungan Negara, Tbk.Kantor Cabang

Manado”. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 02, Nomor 1, Agustus 2015, h. 1-

6.

Pomalingo, Rivcky.dkk “Pengaruh Disiplin Kerja, Kompetensi dan Motivasi

Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Provinsi Sulawesi Utara” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol 15,

No 5, 2015.

Putra, Aldo. “Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan

Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Riau”. Jurnal Ilmiah

Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Universitas Riau, Volume 3, Nomor

1, Oktober 2013.

Revita, Meri. “Pengaruh Kompetensi, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Terhadap

Kinerja PegawaI Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Sigi”.

Jurnal Katalogis, Volume 3, Nomor 9, September, 2015.

Richard, L Draft. “Era Baru Manajemen”. Jakarta : Salemba Empat, 2011.

Robbins, S.P dan Coulter M. “Manajemen Jilid 2”. Jakarta : Erlangga, 2010.

Sedarmayanti. “Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan

Manajemen Pegawai Negeri Sipil (cetakan kelima)”. Bandung : PT.

Aditama, 2011.

Sekaran, Uma. “Research Method For Business”. Jakarta : Salemba Empat, 2015.

Page 165: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

147

Siagian, Sondang P. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta : PT. Bumi

Aksara, 2011.

Samsudin, Sadili. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Bandungg : CV Pustaka

Setia, 2010.

Simamora, Henry. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta : STIE

YKPN, 2011.

Siswandoko dan Darosno. “Sumber Daya Manusia Abad 21”. Jakarta : Nusantara

Consulting, 2011.

Sudarweti, Suparno. “Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja, dan Kompetensi

Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen”. Jurnal

Paradigma, Vol 12, No 1, Juli, 2014.

Sugiyono. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung :

Alfabeta, 2013.

Sugiyono. “Statistika Untuk Penelitian”. Edisi ke 28. Bandung : Alfabeta, 2017.

Sutrisno, Edy. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi 1. Jakarta : Kencana

Pernada Media Group. 2011.

Suwanto. “Manajemen SDM Dalam Organisasi dan Publik”. Bandung:

CV.Alfabeta. 2011.

Syaifuddin. “Pengaruh Motivasi dan Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan

Pada Putra Fajar Jaya, Medan”. Jurnal Agribisnis Sumatera Utara, Vol 9,

No 2, Oktober, 2016.

Veitzal, Rivai. “Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan”. Jakarta :

Grafindo Persada, 2011.

Wibowo. “Manajemen Kinerja”. Edisi Ke Lima. Jakarta : PT. Rajagrafindo, 2016.

Wibowo. “Perilaku Organisasi”. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Rajagrafindo,

2014.

Wulandari, Tri. Dkk “Pengaruh Kompetensi dan Persepsi Kepemimpinan

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank BPD Bali Cabang Utama”. Fakultas

Ekonomi Universitas Udayana, Vol 3, No 3, Desember 2014.

Page 166: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

148

Website

https://nasional.kontan.co.id/news/pemeritah-siapkan-standarisasi-kompetensi- di

akses pada 2 April 2018, Pukul 13:12 WIB

http://litbang.kemdikbud.go.id diakses pada 30 Juli 2018, Pukul 15:07 WIB

www.kemdikbud.go.id diakses pada 2 Agustus 2018, Pukul 22.37 WIB

www.peraturanpemerintah53tahun2010. diakses pada 2 September 2018, Pukul

07.15 WIB

Www.Peraturan.go.id Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

Sipil Negeri diakses pada 26 September 2018, Pukul 11.15 WIB

www.bdksemarang.go.id diakses pada 26 September 2018, Pukul 11.17 WIB

Page 167: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 168: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 169: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

151

Lampiran 3

Kuesioner penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Pegawai Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Di Tempat

Bersama ini, Saya :

Nama : Annisa Nur Hikmah

Nim : 1114080000007

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen Sumber Daya Manusia

No Telp : 085716647344

Dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan dan bahan penyelesaian

tugas akhir, penulis sangat mengharapkan bantuan Responden untuk menjawab

kuesioner ini. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah, tetapi jawaban

yang paling baik adalah apa yang Responden rasakan sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya. Penelitian ini semata-mata digunakan untuk Keperluan

Akademis, tidak ada maksud lain yang berkenaan dengan kinerja Responden.

Disamping itu, penulis memberitahukan bahwa:

1. Jawaban Responden dijamin kerahasiannya

2. Jawaban Responden tidak mempengaruhi jabatan

3. Jawaban Responden yang diberikan merupakan sesuatu yang sangat

berharga bagi penulis.

Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Semoga

kebaikan Responden dibalas oleh Allah SWT. Aamiin.

Hormat Saya

Annisa Nur Hikmah

Page 170: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

152

KUESIONER TENTANG

Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai

(Studi Kasus Pada Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

1. IDENTITAS RESPONDEN

a. Nama :......................

b. Usia Responden :..........

c. Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita

d. Jabatan Responden :......................

e. Lama Bekerja Responden : ( ) 1 Tahun ( ) 3-5 Tahun

( ) 1- 3 Tahun ( ) > 5 Tahun

f. Pendidikan Terakhir Responden : ( ) SMA/SMK

( ) D3

( ) S1

( ) S2

( ) S3

2. PETUNJUK PENGISIAN

1. Beri jawaban atas pernyataan berikut ini sesuai dengan pendapat anda.

Dengan cara memberi tanda ceklist ( √ ) pada jawaban yang bapak/ibu

pilih di kolom jawaban yang telah disediakan.

2. Keterangan dari singkatan jawaban adalah :

a. STS : Sangat Tidak Setuju

b. TS : Tidak Setuju

c. RR : Ragu-Ragu

d. S : Setuju

e. SS : Sangat Setuju

3. Tidak ada jawaban yang salah atau benar. Bapak/Ibu cukup menjawab

sesuai dengan yang Bapak/Ibu alami dan rasakan dalam menjalankan

tugasnya. Jawaban Bapak/Ibu dijamin kerahasiannya. Harap mengisi

pernyataan. Selamat Mengisi Kuesioner

Page 171: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

153

1. Pernyataan yang berhubungan dengan Disiplin Kerja (X1)

Berilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom yang sesuai

No Pernyataan STS TS RR S SS

1 Saya selalu datang tepat waktu di tempat kerja

2 Saya selalu mengikuti standar operasional

prosedur (SOP) sebagai pedoman untuk

melaksanakan pekerjaan

3 Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan sesuai dengan standar kerja yang

ditetapkan

4 Saya teliti dalam melaksanakan pekerjaan

5 Saya selalu bersikap sopan, baik itu dalam

menyelesaikan pekerjaan sendiri maupun

bersikap terhadap orang lain

2. Pernyataan yang berhubungan dengan Kompetensi (X2)

Berilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom yang sesuai

No Pernyataan STS TS RR S SS

1 Saya berusaha mencapai kinerja terbaik dalam

menyelesaikan pekerjaan

2 Saya mampu menetapkan rencana kerja untuk

menyelesaikan pekerjaan

3 Saya memiliki inisiatif dalam bekerja agar

mendapatkan hasil yang lebih baik

4 Untuk mendapatkan informasi yang akurat

harus berdasarkan pengalaman yang sesuai

dengan kondisi lingkungan kerja

5 Saya selalu melakukan analisa dalam

menyelesaikan pekerjaan yang timbul dalam

bekerja

6 Saya mampu memahi permasalahan yang

terjadi di dalam instansi

Page 172: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

154

No Pernyataan STS TS RR S SS

7 Salah satu cara untuk menguasai pengetahuan

adalah selalu berkeinginan untuk

memperbaiki dan mengembangkan diri

sendiri

8 Saya mampu berkomunikasi dengan baik

terhadap atasan, rekan kerja maupun bawahan

9 Saya mampu mengutarakan pendapat dengan

baik saat bekerja

10 Saya dapat merasakan apa yang dirasakan

oleh rekan kerja saya ketika sedang dalam

masalah

11 Saya mampu mengendalikan emosi pada saat

menghadapi tekanan dalam bekerja

12 Saya merasa percaya diri dengan kemampuan

yang saya miliki

13 Saya mampu menyesuaikan diri diberbagai

situasi dalam bekerja

14 Komitmen terhadap pekerjaan dan tanggung

jawab merupakan salah satu hal penting yang

harus dipahami oleh setiap pegawai

15 Berbagi informasi kepada rekan kerja atau tim

kerja merupakan hal yang baik dilakukan

setiap pegawai

16 Saya menghormati rekan kerja tanpa

membedakan posisi jabatan di instansi

17 Saya mampu membangun hubungan kerja

yang positif terhadap semua pegawai

18 Saya memiliki kemampuan untuk membantu

mengembangkan kemampuan rekan kerja

dalam menyelesaikan pekerjaan

19 Saya memiliki hubungan yang baik dalam

mengarahkan rekan kerja untuk bekerja sesuai

rencana

20 Saya mampu bekerja sama dalam tim kerja

21 Saya mampu berperan sebagai pemimpin

kelompok kerja dan menjadi teladan bagi

rekan kerja yang lain

Page 173: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

155

3. Pernyataan yang berhubungan dengan KinerjaPegawai(Y)

Berilah tanda ceklist ( √ ) pada kolom yang sesuai

No Pernyataan STS TS RR S SS

1 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

2 Saya melakukan pekerjaan dengan teliti

3 Saya dapat mewujudkan kualitas hasil kerja yang

baik

4 Saya dapat menghasilkan jumlah pekerjaan yang

dibebankan kepada saya sesuai waktu yang

ditetapkan oleh instansi

5 Saya bertanggung jawab penuh atas pekerjaan

yang saya terima

6 Saya bisa menjaga sarana dan prasarana yang

disediakan di tempat kerja

7 Saya bisa bekerja sama dengan baik bersama tim

Page 174: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

156

Lampiran 4

Tabulasi jawaban kuesioner variabel disiplin kerja (X1)

No. Responden Pernyataan

Total X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

1 5 5 5 5 5 25

2 3 2 3 3 4 15

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 3 4 19

5 4 4 4 3 3 18

6 5 5 5 5 3 23

7 3 3 4 4 3 17

8 4 4 4 4 4 20

9 5 5 5 3 4 22

10 3 4 3 4 3 17

11 4 4 4 4 4 20

12 5 5 5 5 5 25

13 5 5 5 5 5 25

14 4 4 4 4 4 20

15 4 4 4 4 4 20

16 5 5 5 4 4 23

17 5 5 5 5 5 25

18 4 4 4 5 5 22

19 4 4 4 4 4 20

20 5 5 4 5 4 23

21 4 4 4 4 4 20

22 4 4 5 5 5 23

23 4 4 4 4 4 20

24 5 5 4 4 5 23

25 5 4 5 5 4 23

26 3 2 4 4 4 17

27 5 5 5 5 4 24

28 4 4 4 5 5 22

29 4 4 4 5 4 21

30 5 5 5 5 5 25

Page 175: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

157

Tabulasi jawaban kuesioner variabel disiplin kerja (X1)

No. Responden Pernyataan

Total X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

1 5 5 5 5 5 25

2 3 2 3 3 4 15

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 3 4 19

5 4 4 4 3 3 18

6 5 5 5 5 3 23

7 3 3 4 4 3 17

8 4 4 4 4 4 20

9 5 5 5 3 4 22

10 3 4 3 4 3 17

11 4 4 4 4 4 20

12 5 5 5 5 5 25

13 5 5 5 5 5 25

14 4 4 4 4 4 20

15 4 4 4 4 4 20

16 5 5 5 4 4 23

17 5 5 5 5 5 25

18 4 4 4 5 5 22

19 4 4 4 4 4 20

20 5 5 4 5 4 23

21 4 4 4 4 4 20

22 4 4 5 5 5 23

23 4 4 4 4 4 20

24 5 5 4 4 5 23

25 5 4 5 5 4 23

26 3 2 4 4 4 17

27 5 5 5 5 4 24

28 4 4 4 5 5 22

29 4 4 4 5 4 21

30 5 5 5 5 5 25

31 5 5 4 4 5 23

32 4 2 3 3 4 16

33 4 4 4 4 4 20

Page 176: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

158

No. Responden Pernyataan

Total X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

34 4 4 4 3 4 19

35 4 2 4 3 3 16

36 3 2 4 3 3 15

37 3 3 4 4 3 17

38 4 4 4 4 4 20

39 5 5 5 3 4 22

40 3 4 3 4 3 17

41 4 4 4 5 4 21

42 5 5 5 5 5 25

43 5 5 5 5 5 25

44 4 4 4 4 4 20

45 4 5 5 4 4 22

46 4 4 4 4 4 20

47 5 5 5 5 5 25

48 5 5 5 5 5 25

49 5 5 5 5 5 25

50 4 4 4 4 4 20

51 5 5 5 5 5 25

52 4 4 4 4 4 20

53 4 4 4 4 4 20

54 4 4 4 4 4 20

55 4 4 4 4 4 20

56 4 2 4 4 4 18

57 4 4 4 4 4 20

58 5 5 5 4 4 23

59 5 4 4 4 4 21

60 4 4 4 5 5 22

61 5 5 5 5 5 25

62 4 5 5 5 5 24

63 4 4 4 4 4 20

64 4 5 5 5 4 23

65 5 5 4 4 4 22

66 4 3 5 5 5 22

67 5 5 4 4 4 22

68 4 5 5 5 5 24

69 5 4 4 4 4 21

Page 177: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

159

No. Responden Pernyataan

Total X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

70 4 4 4 5 5 22

71 4 4 5 5 5 23

72 4 5 5 5 5 24

73 5 5 5 4 4 23

74 4 4 5 5 5 23

75 5 5 4 4 4 22

76 5 5 5 4 4 23

77 5 5 5 5 5 25

78 4 4 4 4 4 20

79 4 4 4 4 5 21

80 5 2 5 4 5 21

81 4 4 5 5 5 23

82 5 5 5 5 5 25

83 4 5 5 5 4 23

84 4 4 5 5 5 23

85 4 4 4 4 4 20

86 4 5 5 5 5 24

Page 178: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

160

Lampiran 5 :

Tabel jawaban kuesioner variabel kompetensi (X2)

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 77

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 86

5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 86

6 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 103

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 81

8 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 94

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 90

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

12 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 93

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

14 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

16 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 95

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

18 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 98

19 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

Page 179: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

161

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

20 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 97

21 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

22 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 90

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 86

24 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 78

25 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 83

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

27 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 93

28 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 92

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 82

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

Page 180: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

162

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 77

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 86

5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 86

6 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 103

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 81

8 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 86

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 94

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 90

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

12 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 93

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

14 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

16 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 95

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

18 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 98

19 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

Page 181: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

163

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

20 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 97

21 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

22 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 90

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 86

24 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 78

25 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 83

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

27 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 93

28 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 92

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 82

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 101

32 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 86

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 79

34 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 93

35 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 85

36 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 97

37 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 81

38 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 77

39 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 3 3 87

40 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 86

Page 182: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

164

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

42 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 91

43 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 100

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

45 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 88

46 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 99

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

48 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 100

49 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 92

50 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 101

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 88

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 88

54 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 91

55 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 95

56 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 95

57 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 3 3 3 4 3 3 85

58 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 92

59 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 92

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105

61 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 93

62 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 3 3 5 4 3 89

63 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 92

Page 183: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

165

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

64 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 93

65 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 90

66 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 94

67 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 3 3 4 2 4 84

68 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 92

69 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 86

70 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 5 94

71 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 4 4 3 5 5 95

72 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 93

73 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 93

74 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 95

75 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 94

76 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 95

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 84

78 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 89

79 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 4 4 4 3 5 88

80 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 5 5 5 5 4 3 5 93

81 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 96

82 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 86

83 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 3 89

84 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 80

Page 184: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

166

No. Responden

PERNYATAAN

TOTAL X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

X2.10

X2.11

X2.12

X2.13

X2.14

X2.15

X2.16

X2.17

X2.18

X2.19

X2.20

X2.21

85 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 85

86 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 3 5 4 93

Page 185: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

167

Lampiran 6 :

Tabel jawaban kuesioner variabel kinerja pegawai (Y)

No.Responden

Pernyataan

Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

1 5 5 4 5 5 5 4 33

2 2 4 3 3 2 4 3 21

3 4 4 5 4 4 4 5 30

4 4 5 3 4 4 5 3 28

5 4 5 5 4 4 5 5 32

6 5 5 4 5 5 5 4 33

7 3 4 4 3 3 4 4 25

8 4 4 4 4 4 4 4 28

9 5 5 4 4 5 5 4 32

10 4 5 2 4 4 5 2 26

11 4 4 4 4 4 4 4 28

12 5 5 4 4 5 5 4 32

13 5 5 5 5 5 5 5 35

14 4 4 5 4 4 4 5 30

15 4 4 5 4 4 4 5 30

16 5 4 4 5 5 4 4 31

17 5 5 5 5 5 5 5 35

18 4 5 3 4 4 5 3 28

19 4 4 4 4 4 4 4 28

20 5 5 5 5 5 5 5 35

21 4 4 4 4 4 4 4 28

22 4 4 4 4 4 4 4 28

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 5 4 3 4 5 4 3 28

25 4 4 4 4 4 4 4 28

26 2 4 4 4 2 4 4 24

27 5 4 5 5 5 4 5 33

28 4 5 5 4 4 5 5 32

29 4 4 4 4 4 4 4 28

30 5 5 5 5 5 5 5 35

Page 186: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

168

Tabel jawaban kuesioner variabel kinerja pegawai (Y)

No.Responden

Pernyataan

Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

1 5 5 4 5 5 5 4 33

2 2 4 3 3 2 4 3 21

3 4 4 5 4 4 4 5 30

4 4 5 3 4 4 5 3 28

5 4 5 5 4 4 5 5 32

6 5 5 4 5 5 5 4 33

7 3 4 4 3 3 4 4 25

8 4 4 4 4 4 4 4 28

9 5 5 4 4 5 5 4 32

10 4 5 2 4 4 5 2 26

11 4 4 4 4 4 4 4 28

12 5 5 4 4 5 5 4 32

13 5 5 5 5 5 5 5 35

14 4 4 5 4 4 4 5 30

15 4 4 5 4 4 4 5 30

16 5 4 4 5 5 4 4 31

17 5 5 5 5 5 5 5 35

18 4 5 3 4 4 5 3 28

19 4 4 4 4 4 4 4 28

20 5 5 5 5 5 5 5 35

21 4 4 4 4 4 4 4 28

22 4 4 4 4 4 4 4 28

23 4 4 4 4 4 4 4 28

24 5 4 3 4 5 4 3 28

25 4 4 4 4 4 4 4 28

26 2 4 4 4 2 4 4 24

27 5 4 5 5 5 4 5 33

28 4 5 5 4 4 5 5 32

29 4 4 4 4 4 4 4 28

Page 187: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

169

No.Responden Pernyataan

Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

30 5 5 5 5 5 5 5 35

31 5 5 4 5 5 5 4 33

32 2 4 3 5 2 4 3 23

33 4 4 4 3 4 4 4 27

34 4 4 3 5 4 4 3 27

35 2 4 5 4 2 4 5 26

36 2 5 3 4 2 5 3 24

37 3 3 4 3 3 3 4 23

38 4 4 4 3 4 4 4 27

39 5 5 2 5 5 5 2 29

40 4 4 3 4 4 4 3 26

41 4 4 4 4 4 4 4 28

42 5 5 4 5 5 5 4 33

43 5 5 5 5 5 5 5 35

44 4 4 5 4 4 4 5 30

45 5 4 5 4 5 4 5 32

46 4 5 4 5 4 5 4 31

47 5 5 5 5 5 5 5 35

48 5 5 3 4 5 5 3 30

49 5 4 4 4 5 4 4 30

50 4 5 5 5 4 5 5 33

51 5 4 4 4 5 4 4 30

52 4 4 4 4 4 4 4 28

53 4 4 4 4 4 4 4 28

54 4 4 3 5 4 4 3 27

55 4 4 4 4 4 4 4 28

56 2 5 4 5 2 5 4 27

57 4 5 2 3 4 5 2 25

58 5 5 5 4 5 5 5 34

59 4 4 4 4 4 4 4 28

60 4 5 5 5 4 5 5 33

61 5 4 4 4 5 4 4 30

62 5 4 4 5 5 4 4 31

Page 188: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

170

No.Responden Pernyataan

Total Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7

63 4 4 5 5 4 4 5 31

64 5 5 5 4 5 5 5 34

65 5 4 5 5 5 4 5 33

66 3 5 4 5 3 5 4 29

67 5 4 2 4 5 4 2 26

68 5 5 4 4 5 5 4 32

69 4 4 4 4 4 4 4 28

70 4 4 4 5 4 4 4 29

71 4 4 5 4 4 4 5 30

72 5 5 4 5 5 5 4 33

73 5 4 5 4 5 4 5 32

74 4 5 4 4 4 5 4 30

75 5 5 5 4 5 5 5 34

76 5 5 4 4 5 5 4 32

77 5 4 5 3 5 4 5 31

78 4 5 4 5 4 5 4 31

79 4 4 4 5 4 4 4 29

80 2 4 4 5 2 4 4 25

81 4 5 5 4 4 5 5 32

82 5 4 2 3 5 4 2 25

83 5 4 3 3 5 4 3 27

84 4 4 3 4 4 4 3 26

85 4 4 4 4 4 4 4 28

86 5 5 5 4 5 5 5 34

Page 189: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

171

Lampiran 7 :

Hasil Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

DK 86 15.00 25.00 21.4767 2.59740

K 86 77.00 105.00 90.5930 6.96610

KN 86 21.00 35.00 29.5814 3.22295

Valid N (listwise) 86

Lampiran 8

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas Disiplin Kerja

Correlations

DK1 DK2 DK3 DK4 DK5 JMLH

DK1 Pearson Correlation 1 .892** .803

** .469

** .436

* .909

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .016 .000

N 30 30 30 30 30 30

DK2 Pearson Correlation .892** 1 .661

** .439

* .331 .850

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .015 .074 .000

N 30 30 30 30 30 30

DK3 Pearson Correlation .803** .661

** 1 .519

** .402

* .839

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .028 .000

N 30 30 30 30 30 30

DK4 Pearson Correlation .469** .439

* .519

** 1 .493

** .730

**

Sig. (2-tailed) .009 .015 .003 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30

DK5 Pearson Correlation .436* .331 .402

* .493

** 1 .655

**

Sig. (2-tailed) .016 .074 .028 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30

JMLH Pearson Correlation .909** .850

** .839

** .730

** .655

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 190: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

172

Correlations

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14 K15 K16 K17 K18 K19 K20

K2

1 JMLH

K1 Pearson

Correlation

1 .800**

.427* .464

** .497

** .483

** 0.229 0.191 1.000

**

.800**

.427* .464

** 0.24

5

0.11

4

0.23

1

.447* .447

*

.395* 0.24

5

0.114 0.

23

1

.610**

Sig. (2-

tailed)

0.000 0.019 0.010 0.005 0.007 0.224 0.312 0.000 0.00

0

0.019 0.010 0.19

2

0.54

8

0.22

0

0.013 0.01

3

0.03

1

0.19

2

0.548 0.

22

0

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K2 Pearson

Correlation

.800**

1 .471**

.522**

.649**

.652**

.396* .384

* .800

** 1.00

0**

.471**

.522**

0.26

9

0.23

0

0.35

5

.464*

*

.464**

.422* 0.26

9

0.230 0.

35

5

.713**

Sig. (2-

tailed)

0.000 0.009 0.003 0.000 0.000 0.030 0.036 0.000 0.00

0

0.009 0.003 0.15

0

0.22

2

0.05

4

0.010 0.01

0

0.02

0

0.15

0

0.222 0.

05

4

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K3 Pearson

Correlation

.427* .471

** 1 .518

** .487

** .493

** 0.283 0.293 .427

* .471

**

1.000**

.518**

.533**

0.14

1

0.13

7

.404* .404

*

.387* .533

*

*

0.141 0.

13

7

.627**

Sig. (2-

tailed)

0.019 0.009 0.003 0.006 0.006 0.130 0.117 0.019 0.00

9

0.000 0.003 0.00

2

0.45

6

0.47

1

0.027 0.02

7

0.03

5

0.00

2

0.456 0.

47

1

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K4 Pearson

Correlation

.464**

.522**

.518**

1 .807**

.699**

.440* .444

* .464

** .522

**

.518**

1.000**

.408*

.446*

.484**

.484*

*

.484**

.704*

*

.408* .446

* .4

84**

.797**

Sig. (2-

tailed)

0.010 0.003 0.003 0.000 0.000 0.015 0.014 0.010 0.00

3

0.003 0.000 0.02

5

0.01

4

0.00

7

0.007 0.00

7

0.00

0

0.02

5

0.014 0.

00

7

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K5 Pearson

Correlation

.497**

.649**

.487**

.807**

1 .840**

.508**

.451* .497

** .649

**

.487**

.807**

0.32

9

.364*

.464**

.464*

*

.464**

.472*

*

0.32

9

.364* .4

64**

.769**

Page 191: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

173

Sig. (2-

tailed)

0.005 0.000 0.006 0.000 0.000 0.004 0.012 0.005 0.00

0

0.006 0.000 0.07

6

0.04

8

0.01

0

0.010 0.01

0

0.00

8

0.07

6

0.048 0.

01

0

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K6 Pearson

Correlation

.483**

.652**

.493**

.699**

.840**

1 .518**

.569**

.483**

.652**

.493**

.699**

0.23

2

.379*

.492**

.390* .390

*

.491*

*

0.23

2

.379* .4

92**

.745**

Sig. (2-

tailed)

0.007 0.000 0.006 0.000 0.000 0.003 0.001 0.007 0.00

0

0.006 0.000 0.21

7

0.03

9

0.00

6

0.033 0.03

3

0.00

6

0.21

7

0.039 0.

00

6

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K7 Pearson

Correlation

0.229 .396* 0.283 .440

* .508

** .518

** 1 .699

** 0.229 .396

*

0.283 .440* 0.23

2

0.19

8

0.08

2

0.185 0.18

5

.374* 0.23

2

0.198 0.

08

2

.476**

Sig. (2-

tailed)

0.224 0.030 0.130 0.015 0.004 0.003 0.000 0.224 0.03

0

0.130 0.015 0.21

7

0.29

3

0.66

7

0.329 0.32

9

0.04

1

0.21

7

0.293 0.

66

7

0.008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K8 Pearson

Correlation

0.191 .384* 0.293 .444

* .451

* .569

** .699

** 1 0.191 .384

*

0.293 .444* 0.18

1

0.15

5

0.15

4

0.154 0.15

4

0.32

7

0.18

1

0.155 0.

15

4

.458*

Sig. (2-

tailed)

0.312 0.036 0.117 0.014 0.012 0.001 0.000 0.312 0.03

6

0.117 0.014 0.33

7

0.41

3

0.41

6

0.416 0.41

6

0.07

8

0.33

7

0.413 0.

41

6

0.011

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K9 Pearson

Correlation

1.000**

.800**

.427* .464

** .497

** .483

** 0.229 0.191 1 .800

**

.427* .464

** 0.24

5

0.11

4

0.23

1

.447* .447

*

.395* 0.24

5

0.114 0.

23

1

.610**

Sig. (2-

tailed)

0.000 0.000 0.019 0.010 0.005 0.007 0.224 0.312 0.00

0

0.019 0.010 0.19

2

0.54

8

0.22

0

0.013 0.01

3

0.03

1

0.19

2

0.548 0.

22

0

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K10 Pearson

Correlation

.800**

1.000**

.471**

.522**

.649**

.652**

.396* .384

* .800

** 1 .471

** .522

** 0.26

9

0.23

0

0.35

5

.464*

*

.464**

.422* 0.26

9

0.230 0.

35

5

.713**

Page 192: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

174

Sig. (2-

tailed)

0.000 0.000 0.009 0.003 0.000 0.000 0.030 0.036 0.000 0.009 0.003 0.15

0

0.22

2

0.05

4

0.010 0.01

0

0.02

0

0.15

0

0.222 0.

05

4

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K11 Pearson

Correlation

.427* .471

** 1.000

** .518

** .487

** .493

** 0.283 0.293 .427

* .471

**

1 .518**

.533**

0.14

1

0.13

7

.404* .404

*

.387* .533

*

*

0.141 0.

13

7

.627**

Sig. (2-

tailed)

0.019 0.009 0.000 0.003 0.006 0.006 0.130 0.117 0.019 0.00

9

0.003 0.00

2

0.45

6

0.47

1

0.027 0.02

7

0.03

5

0.00

2

0.456 0.

47

1

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K12 Pearson

Correlation

.464**

.522**

.518**

1.000**

.807**

.699**

.440* .444

* .464

** .522

**

.518**

1 .408*

.446*

.484**

.484*

*

.484**

.704*

*

.408* .446

* .4

84**

.797**

Sig. (2-

tailed)

0.010 0.003 0.003 0.000 0.000 0.000 0.015 0.014 0.010 0.00

3

0.003 0.02

5

0.01

4

0.00

7

0.007 0.00

7

0.00

0

0.02

5

0.014 0.

00

7

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K13 Pearson

Correlation

0.245 0.269 .533**

.408* 0.329 0.232 0.232 0.181 0.245 0.26

9

.533**

.408* 1 .538

**

.467**

.827*

*

.827**

.698*

*

1.00

0**

.538**

.4

67**

.730**

Sig. (2-

tailed)

0.192 0.150 0.002 0.025 0.076 0.217 0.217 0.337 0.192 0.15

0

0.002 0.025 0.00

2

0.00

9

0.000 0.00

0

0.00

0

0.00

0

0.002 0.

00

9

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K14 Pearson

Correlation

0.114 0.230 0.141 .446* .364

* .379

* 0.198 0.155 0.114 0.23

0

0.141 .446* .538

**

1 .706**

.476*

*

.476**

.596*

*

.538*

*

1.000**

.7

06**

.653**

Sig. (2-

tailed)

0.548 0.222 0.456 0.014 0.048 0.039 0.293 0.413 0.548 0.22

2

0.456 0.014 0.00

2

0.00

0

0.008 0.00

8

0.00

1

0.00

2

0.000 0.

00

0

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K15 Pearson

Correlation

0.231 0.355 0.137 .484**

.464**

.492**

0.082 0.154 0.231 0.35

5

0.137 .484**

.467**

.706**

1 .564*

*

.564**

.518*

*

.467*

*

.706**

1.

00

0**

.684**

Page 193: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

175

Sig. (2-

tailed)

0.220 0.054 0.471 0.007 0.010 0.006 0.667 0.416 0.220 0.05

4

0.471 0.007 0.00

9

0.00

0

0.001 0.00

1

0.00

3

0.00

9

0.000 0.

00

0

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K16 Pearson

Correlation

.447* .464

** .404

* .484

** .464

** .390

* 0.185 0.154 .447

* .464

**

.404* .484

** .827

**

.476**

.564**

1 1.00

0**

.816*

*

.827*

*

.476**

.5

64**

.796**

Sig. (2-

tailed)

0.013 0.010 0.027 0.007 0.010 0.033 0.329 0.416 0.013 0.01

0

0.027 0.007 0.00

0

0.00

8

0.00

1

0.00

0

0.00

0

0.00

0

0.008 0.

00

1

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K17 Pearson

Correlation

.447* .464

** .404

* .484

** .464

** .390

* 0.185 0.154 .447

* .464

**

.404* .484

** .827

**

.476**

.564**

1.000**

1 .816*

*

.827*

*

.476**

.5

64**

.796**

Sig. (2-

tailed)

0.013 0.010 0.027 0.007 0.010 0.033 0.329 0.416 0.013 0.01

0

0.027 0.007 0.00

0

0.00

8

0.00

1

0.000 0.00

0

0.00

0

0.008 0.

00

1

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K18 Pearson

Correlation

.395* .422

* .387

* .704

** .472

** .491

** .374

* 0.327 .395

* .422

*

.387* .704

** .698

**

.596**

.518**

.816*

*

.816**

1 .698*

*

.596**

.5

18**

.817**

Sig. (2-

tailed)

0.031 0.020 0.035 0.000 0.008 0.006 0.041 0.078 0.031 0.02

0

0.035 0.000 0.00

0

0.00

1

0.00

3

0.000 0.00

0

0.00

0

0.001 0.

00

3

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K19 Pearson

Correlation

0.245 0.269 .533**

.408* 0.329 0.232 0.232 0.181 0.245 0.26

9

.533**

.408* 1.00

0**

.538**

.467**

.827*

*

.827**

.698*

*

1 .538**

.4

67**

.730**

Sig. (2-

tailed)

0.192 0.150 0.002 0.025 0.076 0.217 0.217 0.337 0.192 0.15

0

0.002 0.025 0.00

0

0.00

2

0.00

9

0.000 0.00

0

0.00

0

0.002 0.

00

9

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K20 Pearson

Correlation

0.114 0.230 0.141 .446* .364

* .379

* 0.198 0.155 0.114 0.23

0

0.141 .446* .538

**

1.00

0**

.706**

.476*

*

.476**

.596*

*

.538*

*

1 .7

06**

.653**

Page 194: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

176

Sig. (2-

tailed)

0.548 0.222 0.456 0.014 0.048 0.039 0.293 0.413 0.548 0.22

2

0.456 0.014 0.00

2

0.00

0

0.00

0

0.008 0.00

8

0.00

1

0.00

2

0.

00

0

0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

K21 Pearson

Correlation

0.231 0.355 0.137 .484**

.464**

.492**

0.082 0.154 0.231 0.35

5

0.137 .484**

.467**

.706**

1.00

0**

.564*

*

.564**

.518*

*

.467*

*

.706**

1 .684**

Sig. (2-

tailed)

0.220 0.054 0.471 0.007 0.010 0.006 0.667 0.416 0.220 0.05

4

0.471 0.007 0.00

9

0.00

0

0.00

0

0.001 0.00

1

0.00

3

0.00

9

0.000 0.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

JMLH Pearson

Correlation

.610**

.713**

.627**

.797**

.769**

.745**

.476**

.458* .610

** .713

**

.627**

.797**

.730**

.653**

.684**

.796*

*

.796**

.817*

*

.730*

*

.653**

.6

84**

1

Sig. (2-

tailed)

0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.008 0.011 0.000 0.00

0

0.000 0.000 0.00

0

0.00

0

0.00

0

0.000 0.00

0

0.00

0

0.00

0

0.000 0.

00

0

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 195: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

177

3. Uji validitas variabel kinerja pegawai (Y)

Correlations

KN1 KN2 KN3 KN4 KN5 KN6 KN7 JMLH

KN1 Pearson

Correlation

1 .459* .287 .762

** 1.000

** .459

* .287 .853

**

Sig. (2-tailed) .011 .124 .000 .000 .011 .124 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

KN2 Pearson

Correlation

.459* 1 .024 .422

* .459

* 1.000

** .024 .585

**

Sig. (2-tailed) .011 .902 .020 .011 .000 .902 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30

KN3 Pearson

Correlation

.287 .024 1 .419* .287 .024 1.000

** .659

**

Sig. (2-tailed) .124 .902 .021 .124 .902 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

KN4 Pearson

Correlation

.762** .422

* .419

* 1 .762

** .422

* .419

* .829

**

Sig. (2-tailed) .000 .020 .021 .000 .020 .021 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

KN5 Pearson

Correlation

1.000** .459

* .287 .762

** 1 .459

* .287 .853

**

Sig. (2-tailed) .000 .011 .124 .000 .011 .124 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

KN6 Pearson

Correlation

.459* 1.000

** .024 .422

* .459

* 1 .024 .585

**

Sig. (2-tailed) .011 .000 .902 .020 .011 .902 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30

KN7 Pearson

Correlation

.287 .024 1.000** .419

* .287 .024 1 .659

**

Sig. (2-tailed) .124 .902 .000 .021 .124 .902 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

JML

H

Pearson

Correlation

.853** .585

** .659

** .829

** .853

** .585

** .659

** 1

Page 196: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

178

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Uji reliabilitas variabel disiplin kerja

5. Uji reliabilitas variabel kompetensi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.944 21

6. Uji reliabilitas variabel kinerja pegawai

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.854 5

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.841 7

Page 197: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

179

Lampiran 9 :

Uji Asumsi Klasik

1. Uji normalitas P-Plot

2. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 86

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.98450126

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .075

Negative -.085

Test Statistic .085

Asymp. Sig. (2-tailed) .178c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 198: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

180

3. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.405 2.895 -.485 .629

Disiplin_Kerja .618 .094 .498 6.545 .000 .788 1.270

Kompetensi .195 .035 .422 5.546 .000 .788 1.270

a. Dependent Variable: Kinerja

4. Uji Heterokedastisitas

1. Uji Scatterplot

2. Uji Glesjer

a. Dependent Variable: RES_2

Page 199: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

181

Lampiran 10

Uji Hipotesis

1. Uji Hipotesis t (Simultan)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -1.405 2.895 -.485 .629

Disiplin_Kerja .618 .094 .498 6.545 .000

Kompetensi .195 .035 .422 5.546 .000

a. Dependent Variable: Kinerja

2. Uji Hipotesis F (Parsial)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 548.179 2 274.090 67.959 .000b

Residual 334.751 83 4.033

Total 882.930 85

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Kompetensi, Disiplin_Kerja

3. Uji koefisien determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .788a .621 .612 2.00827

a. Predictors: (Constant), Kompetensi, Disiplin_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja

Page 200: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence
Page 201: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence

183

kantor tanpa keterangan, suka pulang lebih awal padahal sudah ada peraturan

jam kerja yang ditetapkan pemerintah. Kemudian, ada beberapa pegawai yang

masih suka melakukan sesuatu diluar pekerjaan dan suka berleha-leha pada

saat jam kerja. Hal seperti ini apabila terus dilakukan dapat menyebebkan

pekerjaan menjadi terganggu dan berdampak pada target kinerja yang ingin

dicapai sulit terealisasikan.

3. Pertanyaan : Apakah masalah yang terjadi di Puslitjakdibud mengenai

kompetensi pegawai?

Dengan hasil wawancara yang di dapat bahwasannya Kepala Sub

Bagian Tata Usaha memberikan penjelasan mengenai masalah kompetensi

pegawai. Menurut narasumber mengenai masalah kompetensi dapat terlihat

ada beberapa pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan yang tidak

sesuai dengan jabatan. Dengan latar belakang pendidikan dibidang ilmu seni

rupa, ilmu hukum, teknik mesin, sastra inggris dan kesehatan masyrakat pada

posisi jabatan tata usah. Karena kualifikasi atau syarat yang harus diduduki

pada posisi jabatan tata usaha harus memiliki kriteria pegawai yang memiliki

pendidikan minimal S1 pada bidang sistem informasi, teknik informatika dan

jurusan yang sederajat seperti manajemen informatika, dan ilmu komputer.

Sekiranya kurang lebih ada 7 pegawai yang pendidikannya tidak sesuai.

4. Pertanyaan : Apakah dari beberapa pegawai yang memiliki latar

belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan posisi jabatan

berpengaruh terhadap kinerja?

Page 202: PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42218/2/ANNISA... · The purpose of this research was to find out the influence