pengaruh bauran pemasaran dan citra merek...
TRANSCRIPT
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG
BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal)
S K R I P S I
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat
guna menyelesaikan studi akhir dan untuk memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi pada Universitas Stikubank
S e m a r a n g
Oleh :
Nama : Alif Nur Pratomo
N I M : 09.05.51.0102
Program Studi : S.1 Manajemen
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK
S E M A R A N G
2 0 1 4
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG
BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal)
Oleh:
Alif Nur Pratomo
09.05.51.0102
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan, pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri itu. Bila kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan skripsi dan hasil ujian skripsi ini.
Semarang, February 2014
Yang menyatakan
(Alif Nur Pratomo)
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Bekerja untuk ibadah,bukan bekerja untuk kerja, maka keberkahan akan didapat
Lebih mulia peran kecil kontribusi besar daripada peran besar kontribusi kecil
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini kupersembahkan kepada Bapak, Ibu, tercinta yang senantiasa
memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya, juga kepada teman yang selalu
mendukung, menemani dalam suka maupun duka, dan membantuku serta
Almamaterku Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang.
Tanpa mereka, penulis tidak sanggup menyelesaikan studi ini.
Terimakasih untuk semuanya.
(Alif Nur Pratomo)
ABSTRAK
Perilaku konsumen adalah perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan
jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran dan citra
merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen.
Sampel sebanyak 100 orang konsumen yang membeli produk merk
Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal. Teknik pengambilan sampel secara
purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu. Pertimbangan sampel dalam penelitian ini adalah
konsumen yang telah membeli produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion
Kendal lebih dari satu kali. Alat uji dalam penelitian ini menggunakan regresi
linear berganda.
Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) bauran pemasaran
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. (2) Citra merek berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. (3) Keputusan pembelian berpengaruh
positif terhadap kepuasan konsumen
Kata kunci: bauran pemasaran, citra merek, keputusan pembelian dan kepuasan
konsumen
ABSTRACT
Consumer behavior is behavior that is shown consumers in finding , purchasing ,
using, evaluating, and spend the products and services that they expect will satisfy
their needs . The purpose of this study was to analyze the effect of marketing mix
and brand image on purchase decisions that impact customer satisfaction
Sample of 100 people who the consumer is buying a product brand store Fashion
Trend Cardinal in Kendal . Purposive sampling technique sampling is a sampling
technique to the data source specific considerations. Consideration of the samples
in this study is that consumers who have purchased a product brand store
Fashion Trend Cardinal in Kendal more than once . Test equipment in this study
using multiple linear regression.
The results of the analysis can be concluded that : (1) marketing mix has a
positive effect on purchase decisions. (2) The brand image has a positive effect on
purchase decisions. (3) The decision to purchase a positive effect on customer
satisfaction
Keywords : marketing mix, brand image, purchase decision and customer
satisfaction
KATA PENGANTAR
Pujisyukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan
judul : “PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA
KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek
Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)”.
Skripsi ini merupakan syarat yang mutlak dipenuhi oleh penulis untuk
menyelesaikan program studi strata satu guna memperoleh gelar SE jurusan
Manajemen pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank
Semarang.
Dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1) Dr. Hasan Abdul Rozak, S.H., C.N,M.M selaku Rektor Universitas Stikubank.
Semarang
2) Dr. Bambang Sudiyatno, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Stikubank Semarang.
3) Sri Sudarsi, SE.MM., selaku Kaprogdi Manajemen Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Stikubank Semarang
4) Dr. Heru Yulianto, SE.MM selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, petunjuk dan saran, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
5) Seluruh staf pengajar dan karyawan di lingkungan Ekonomika dan Bisnis
Universitas Stikubank Semarang.
6) Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan cinta, kasih sayang, doa,
motivasi dan dukungan baik moril maupun spirituil hingga mampu
menyelesaikan skripsi ini.
7) Teman-temanku dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan Taufiq, Hidayah dan Inayah serta
menunjukkan yang terbaik dan membalas kebaikan yang telah diberikan dengan
kebaikan pula. Dengan segala kerendahan hati semoga Skripsi ini dapat
memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi pembaca dan pihak lain yang
berkepentingan.
Semarang, February 2014
Penulis,
(Alif Nur Pratomo)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ iv
HALAMAN MOTTO DAN PESEMBAHAN .......................................... v
ABSTRAK .................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 6
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
1.4. Kegunaan Penelitian .................................................................. 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori .......................................................................... 9
2.1.1. Kepuasan Konsumen..................................................... 9
2.1.2. Keputusan Pembelian .................................................... 16
2.1.3. Bauran Pemasaran ......................................................... 19
2.1.4. Citra Merek ................................................................... 22
2.2. Penelitian Terdahulu ................................................................. 23
2.3. Model Penelitian ....................................................................... 24
2.4. Pengembangan Hipotesis .......................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian ........................................................................ 28
3.2. Populasi dan Pengambilan Sampel ........................................... 28
3.3. Jenis dan Teknik Pengambilan Data ......................................... 29
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................ 30
3.5. Uji Kualitas Data ....................................................................... 33
3.6. Analisa Data .............................................................................. 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Responden .............................................................. 37
4.2. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................. 40
4.3. Uji Kualitas Data .................................................................... 57
4.4. Analisis Data ........................................................................... 59
4.5. Pembahasan ............................................................................ 63
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI
5.1. Simpulan .................................................................................. 67
5.2. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 67
5.3. Implikasi Penelitian ................................................................. 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Penjualan Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal Periode
bulan Januari Hingga Juni 2013 .................................................... 5
Tabel 1.2 Hasil Pra Survey ............................................................................ 6
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 23
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............................ 30
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................. 37
Tabel 4.2 Usia Responden ............................................................................. 38
Tabel 4.4 Pekerjaan Responden .................................................................... 39
Tabel 4.5 Pendapatan Responden .................................................................. 40
Tabel 4.6 Deskripsi Dimensi Produk ............................................................ 41
Tabel 4.7 Deskripsi Dimensi Harga .............................................................. 41
Tabel 4.8 Deskripsi Dimensi Promosi ........................................................... 42
Tabel 4.9 Deskripsi Dimensi Lokasi ............................................................. 43
Tabel 4.10 Deskripsi Variabel Bauran Pemasaran ......................................... 44
Tabel 4.11 Deskripsi Dimensi Keunggulan Asosiasi Merek .......................... 45
Tabel 4.12 Deskripsi Dimensi Kekuatan Asosiasi Merek ............................... 46
Tabel 4.13 Deskripsi Dimensi Keunikan Asosiasi Merek .............................. 47
Tabel 4.14 Deskripsi Variabel Citra Merek ................................................... 48
Tabel 4.15 Deskripsi Dimensi Pengenalan Masalah ....................................... 49
Tabel 4.16 Deskripsi Dimensi Mencari Informasi .......................................... 49
Tabel 4.17 Deskripsi Dimensi Seleksi ............................................................ 50
Tabel 4.18 Deskripsi Dimensi Menentukan Pilihan dan Memutuskan Untuk
Membeli ........................................................................................ 51
Tabel 4.19 Deskripsi Dimensi Penggunaan Pasca Pembelian ........................ 52
Tabel 4.20 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian .................................... 52
Tabel 4.21 Deskripsi Dimensi Overall Satisfaction ........................................ 54
Tabel 4.22 Deskripsi Dimensi Confirmation of Expectation .......................... 54
Tabel 4.23 Deskripsi Dimensi Comparison of Ideal ....................................... 55
Tabel 4.24 Deskripsi Variabel Kepuasan Konsumen ..................................... 56
Tabel 4.25 Uji Validitas Variabel Bauran Pemasaran (X1), Citra merek (X2),
Keputusan Pembelian (Y1) Dan Kepuasan Konsumen (Y2) ......... 58
Tabel 4.26 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Bauran Pemasaran, Citra Merek,
Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen .......................... 59
Tabel 4.27 Ringkasan Hasil Analisis Regresi ................................................. 60
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kepuasan pada Complete Consumption Experience ................ 13
Gambar 2.2 Model Penelitian ....................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan
cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Melihat kondisi tersebut
menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat
dalam memenuhi target volume penjualan (Wahyuni, 2008). Dengan demikian,
setiap perusahaan harus memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya
karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha
memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada
perilaku konsumennya (Tjiptono, 2001).
Hubungannya dengan keputusan pembelian suatu produk atau jasa adalah
pemahaman mengenai perilaku konsumen meliputi jawaban atas pertanyaan
seperti apa (what) yang dibeli, dimana (where) membeli, bagaimana kebiasaan
(how often) membeli dan dalam keadaan apa (under what condition) barang-
barang dan jasa-jasa dibeli. Keberhasilan perusahaan dalam pemasaran perlu
didukung pemahaman yang baik mengenai perilaku konsumen, karena dengan
memahami perilaku konsumen perusahaan dapat merancang apa saja yang
diinginkan konsumen.
Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka ragam perilakunya
maka produsen harus benar-benar tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap
apa yang menjadi keinginannya. Jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai
kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang
ditawarkan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen diantaranya
adalah bauran pemasaran dan citra merek.
Seorang pemasar harus mampu menganalisis dan memilih pasar sasarannya
sehingga perumusan bauran pemasaran yang dilakukan perusahaan benar-benar
mengacu pada pasar sasarannya. Pelanggan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi kesinambungan suatu perusahaan, dengan kata lain roda
kehidupan suatu perusahaan tergantung pada pelanggan, bila perusahaan
tidak inovatif terhadap produk yang ditawarkan kepada pelanggannya maka
perusahaan akan mudah merugi. Dalam hal ini pengembangan strategi memegang
peran yang sangat penting. Strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat
memacu untuk menigkatkan pendapatannya dan mendapatkan pelanggan baru
yang loyal.
Pada citra merek terkandung beberapa hal yang menjelaskan tentang merek
sebagai produk, merek sebagai organisasi merek sebagai simbol. Citra merek bisa
juga tercipta dari faktor-faktor lainnya. Brand image tercipta bisa dengan waktu
yang sangat lama bisa juga dengan waktu yang singkat. Hal ini tergantung dengan
perusahaan itu sendiri sebagai inuk dari merek yang dikeluarkan. Penciptaan
kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi pemasaran modern
yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek yang kuat. Implikasi
dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk menciptakan image dari produk
itu sendiri di benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi
konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003).
Dalam melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan
sebuah keyakinan atas merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-
masing atribut yang berujung pada pembentukan citra merek. Selain itu, pada
tahap evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merek-
merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk
niat untuk membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan
pembelian.
Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda atau menghindari
keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh risiko yang dipikirkan (Raymond,
dalam Kotler 2003: 228). Seperti jumlah uang yang akan dikeluarkan,
ketidakpastian atribut dan besarnya kepercayaan diri konsumen. Dalam hal ini,
pemasar harus memahami faktor-faktor yang menimbulkan perasaan dalam diri
konsumen akan adanya risiko dan memberikan informasi serta dukungan untuk
mengurangi risiko yang dipikirkan konsumen.
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau
ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk
dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan
pascapembelian dan pemakaian produk pasca pembelian. Kepuasan pembeli
merupakan fungsi dari sberapa dekat harapan pembeli atas produk dengan kinerja
yang dipikirkan pembeli atas produk tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah
daripada harapan, pembeli akan kecewa. Sebaliknya, jika kinerja produk lebih
tinggi dibandingkan harapan konsumen maka pembeli akan merasa puas.
Perasaan-perasaan itulah yang akan memutuskan apakah konsumen akan membeli
kembali merek yang telah dibelinya dan memutuskan untuk menjadi pelanggan
merek tersebut atau merferensikan merek tersebut kepada orang lain.
Pentingya kepuasan pascapembelian menunjukkan bahwa para penjual
harus menyebutkan akan seperti apa kinerja produk yang sebenarnya. Beberapa
penjual bahkan menyatakan kinerja yang lebih rendah sehingga konsumen akan
mendapatkan kepuasan yang lebih tinggi daripada yang diharapkannya atas
produk tersebut.
Perkembangan mode fashion di Indonesia saat ini telah mempengaruhi
perilaku masyarakat khususnya kalangan remaja. Kaum remaja tampaknya selalu
ingin selalu tampil up to date dan mengikuti perkembangan mode fashion yang
sedang trend saat ini dengan mengenakan pakaian-pakaian dengan merek terkenal.
Maka merek-merek seperti Cardinal, C59 Jeans , Levis, Nike, H&R, dan lain-
lainnya menjadi pilihan utama bagi para remaja saat ini.
P.T. Multi Garmenjaya di dalam memproduksi merek Cardinal senantiasa
melihat akan kebutuhan para konsumennya, misalnya bentuk atau desainnya,
pilihan warna, kualitas atau mutu yang baik, serta harga yang tidak terlalu mahal
dan juga jaringan distribusi yang luas. Distribusi penjualan merek Cardinal,
diantaranya adalah Toko Trend Fashion Kendal, dimana pada tahun 2013
mengalami penjualan yang fluktuatif. Berikut data penjualan merek Cardinal.
Tabel 1.1
Penjualan Merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal
Periode bulan Januari Hingga Juni 2013
(Dalam Satuan Potong)
No Bulan Penjualan
1 Januari 96
2 Februari 101
3 Maret 115
4 April 120
5 Mei 99
6 Juni 101
Sumber: Toko Fashion Kendal, 2013
Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa penjualan merek Cardinal di Toko
Trend Fashion Kendal fluktuatif. Penurunan penjualan disebabkan karena adanya
persaingan dalam bisnis fashion sangat tinggi dan konsumen mempunyai banyak
alternatif sebelum mangambil keputusan untuk membeli sehingga berdampak
pada kepuasan pasca pembelian. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan pra-
survey kepada konsumen Toko Trend Fashion Kendal yang membeli merek
Cardinal. Tujuannya untuk mengetahui penilaian kepuasan konsumen Toko Trend
Fashion Kendal yang membeli merek Cardinal.
Tabel 1.2
Hasil Pra Survey
No Item Jumlah
Ya Tidak
1 Saya puas dengan produk merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal
27 67,5 % 13 32.5 %
2 Saya puas dengan citra merek produk Cardinal
34 85 % 6 15 %
3 Saya membeli produk merek Cardinal karena harga yang terjangkau
35 87,5 % 5 12.5 %
4 Saya membeli produk merek Cardinal 27 67,5 % 13 32.5 %
karena produk yang berkualitas
5 Saya membeli produk merek Cardinal karena adanya promosi
27 67,5 % 13 32.5 %
6 Saya membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal karena lokasi yang strategis.
34 85 % 6 15 %
Sumber : data primer yang diolah
Tabel 1.2 diketahui persentase konsumen yang tidak puas sebesar 23,3 %.
Keluhan mendominasi pada permasalahan mengenai persepsi citra merek dan
bauran pemasaran dalam mempengaruhi keputusan pembelian yang berdampak
pada kepuasan konsumen.
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukanlah suatu penelitian dengan judul
“Pengaruh Bauran Pemasaran Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Yang Berdampak Pada Kepuasan Konsumen (Studi Kasus pada Konsumen
Produk Merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)”.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan penelitian ini muncul berdasarkan data yang diperoleh terjadi
penurunan penjualan produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian ini dirumuskan dalam
pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian
merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal?
2. Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian merek
Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal?
3. Bagaimanakah pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian
yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend
Fashion Kendal?
4. Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang
berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion
Kendal?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mengenai pengaruh bauran pemasaran dan citra merek
terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen
dilakukan dengan tujuan, sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan
pembelian merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal.
2. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian
merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal.
3. Untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan
pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko
Trend Fashion Kendal.
4. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian yang
berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal di Toko Trend Fashion
Kendal.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Dapat memberikan gambaran dan informasi yang berguna bagi perusahaan
dalam membangun sebagai upaya mempengaruhi masyarakat untuk membeli
produk merek Cardinal.
b. Sebagai tambahan informasi dan wawasan dalam bidang manajemen
pemasaran dan sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1. Kepuasan Konsumen
1. Pengertian Kepuasan Konsumen
Kotler dan Keller (2008) mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai
tingkat perasaan seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara kenyataan dan
harapan yang diterima dari sebuah produk atau jasa. Jika jasa yang dipersepsikan
kinerjanya lebih rendah dari yang diharapkan, maka konsumen akan merasa
kecewa. Jika persepsi jasa memenuhi atau melebihi harapan konsumen, maka
konsumen akan merasa puas dan ada kecenderungan konsumen akan
mempergunakan penyedia jasa tersebut. Sedangkan Parasuraman, dkk. (1988)
mendefinisikan kepuasan sebagai persepsi konsumen terhadap suatu jenis
pengalaman jasa yang dialaminya.
Kotler dan Keller (2008) mengemukakan bahwa kepuasan pelanggan
(customer satisfaction) tergantung pada anggapan kinerja (perceived
performance) produk dalam memberikan nilai dalam hitungan relatif terhadap
harapan pembeli. Bila kinerja produk jauh lebih rendah daripada harapan
pelanggan, pembelinya tidak puas. Namun bila kinerja produk sesuai dengan
harapan maka pembeli akan merasa sangat puas.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Menurut Kotler dan Keller (2008), terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi kepuasan pelanggan yaitu harapan pelanggan, tujuan, perceived
performance, attribute satisfaction, dan information satisfaction.
a. Harapan pelanggan yang diyakini memiliki peranan yang besar dalam
menentukan kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Dalam mengevaluasi,
pelanggan akan menggunakan harapannya sebagai standar atau acuan. Dalam
kepuasan pelanggan, umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan
pelanggan tentang apa yang diterimanya.
b. Tujuan (objective) dikaitkan dengan kebutuhan yang paling mendasar, tujuan
hidup atau keinginan yang lebih konkrit menurut kepercayaan seseorang
dalam pencapaian tujuan akhir. Jadi tingkat keinginan yang lebih rendah atau
lebih tinggi dapat dihubungkan dengan cara untuk mencapai tujuan. Tingkat
keinginan dan nilai yang lebih tinggi ditujukan untuk mendapatkan produk
yang memiliki benefit tertentu yang akan menetapkan atribut dan level atribut
yang diinginkan dari suatu produk. Pada tingkatan yang lebih konkrit, tujuan
dapat secara langsung dibandingkan dengan performance yang dirasakan.
Expectations akan dihubungkan dengan atribut, benefit, atau hasil tertentu.
Sedangkan tujuan (objective) adalah evaluasi terhadap atribut atau benefit
suatu produk menuju pencapaian nilai-nilai seseorang.
c. Perceived performance, merupakan hasil evaluasi dari pengalaman konsumsi
sekarang dan diharapkan memiliki pengaruh langsung dan positif terhadap
overall customer satisfaction. Sedangkan komponen utama dari consumption
experience adalah: (1) kebiasaan, yakni di tingkat mana penawaran
perusahaan dibiasakan untuk memenuhi/menemukan kebutuhan konsumen
yang heterogen; dan (2) reliabilitas, yakni tingkat penawaran perusahaan yang
reliable (handal), terstandarisasi, dan bebas dari kekurangan.
d. Attribute satisfaction dan information satisfaction, didefinisikan sebagai
pertimbangan kepuasan konsumen yang subyektif yang dihasilkan dari
observasi mengenai kinerja produk. Dalam mengevaluasi kepuasan terhadap
produk atau perusahaan tertentu, konsumen umumnya mengacu pada beberapa
faktor stau dimensi.
Berdasarkan beberapa uraian tentang kepuasan, maka secara umum
kepuasan dapat diartikan bahwa layanan atau hasil yang diterima itu paling tidak
harus sama dengan harapan konsumen. Konsumen mengalami berbagai tingkat
kepuasan dan ketidakpuasan setelah mengalami masing-masing layanan sesuai
dengan sejauh mana harapan terpenuhi atau terlampaui. Pada dasarnya konsumen
mengharapkan dapat memperoleh produk yang memiliki manfaat pada tingkat
harga yang dapat diterima. Untuk mewujudkan keinginan konsumen tersebut
maka setiap perusahaan berusaha secara optimal untuk menggunakan seluruh aset
dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan nilai dan memenuhi harapan
konsumen.
Kepuasan dapat diperoleh konsumen dalam proses konsumsi yang disebut
consumption experience. Setiap tahap konsumen dapat memberikan pernyataan
persepsi terhadap kepuasan dan secara kolektif akan memberikan penilaian total
(overall impression). Lebih lanjut, konsumen dapat menjadi puas atau tidak puas
pada tingkat yang berbeda-beda dan cenderung berharap menerima kepuasan yang
lebih dari tingkat kepuasan yang ada sekarang dan mungkin menjadi tidak
terpuaskan pada level yang lebih tinggi sehingga tingkat kepuasan yang
sesungguhnya adalah abstrak (Oliver,1997). Pemetaan tentang kepuasan pada
complete consumption experience ditunjukkan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1
Kepuasan pada Complete Consumption Experience
Sumber : Oliver (1997)
Gambar 2.1 di atas memperlihatkan bahwa kepuasan pada complete
consumption experience terdiri atas tiga tahap, yaitu kepuasan yang terjadi selama
konsumen melakukan konsumsi (misalnya pada perusahaan jasa yaitu saat
mengantri, tempat duduk nyaman, dan suara-suara di sekitar), kepuasan terhadap
hasil akhir (misalnya kenikmatan, hiburan, kesenangan, dan keterlibatan
emosional), dan kepuasan terhadap tingkat kepuasan yang diterima apakah cukup
puas, puas, atau sangat puas.
3. Pengukuran Kepuasan Konsumen
Dalam upaya menciptakan dan mempertahankan kepuasan pelanggan
tentunya diperlukan beberapa strategi. Rangkuti (2006) menyebutkan bahwa
tujuan dari strategi kepuasan pelanggan adalah untuk membuat agar pelanggan
tidak mudah pindah ke pesaing. Terdapat beberapa strategi yang dapat dipadukan
untuk meraih dan meningkatkan kepuasan pelanggan antara lain:
a. Strategi relationship marketing
Dalam strategi ini transaksi antara pembeli dan penjual berlanjut setelah
penjualan selesai. Dengan kata lain perusahaan menjalin suatu kemitraan
dengan pelanggan secara terus-menerus yang pada akhirnya akan
menimbulkan kesetiaan pelanggan sehingga terjadi bisnis ulang. Agar
relationship marketing ini dapat diimplementasikan, perlu dibentuk database
pelanggan.
b. Strategi unconditional service guarantee
Strategi ini memberikan garansi atau jaminan istimewa secara mutlak
yang dirancang untuk meringankan risiko atau kerugian di pihak pelanggan.
Garansi tersebut menjanjikan kualitas prima dan kepuasan pelanggan yang
optimal, sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan yang tinggi. Caranya
adalah dengan memberikan komitmen untuk senantiasa memberi kepuasan
kepada pelanggan yang pada gilirannya akan menjadi sumber penyempurnaan
mutu produk atau jasa dan akan meningkatkan motivasi para karyawan untuk
mencapai tingkat kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya.
c. Strategi superior customer service
Strategi ini menawarkan jasa yang lebih baik dibandingkan dengan yang
ditawarkan oleh pesaing. Dana yang besar, sumber daya manusia yang handal,
dan usaha yang gigih diperlukan agar perusahaan dapat menciptakan jasa yang
superior.
d. Strategi penanganan keluhan efektif
Dalam strategi ini, keluhan pelanggan ditangani dengan cepat dan tepat
dimana perusahaan harus menunjukkan perhatian, keprihatinan, dan
penyesalannya atas kekecewaan pelanggan agar pelanggan tersebut dapat
kembali menjadi pelanggan yang puas dan kembali menggunakan produk atau
jasa perusahaan.
e. Strategi peningkatan kinerja perusahaan
Pada strategi ini perusahaan menerapkan peningkatan kualitas jasa
secara berkesinambungan dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan
komunikasi, salesmanship, dan public relations kepada pihak manajemen dan
karyawan serta memasukkan unsur kemampuan memuaskan pelanggan ke
dalam sistem penilaian.
Strategi-strategi dalam upaya peningkatan kepuasan pelanggan pada
akhirnya perlu diukur sebagai langkah evaluasi. Kotler dan Keller (2008: 143)
mengemukakan empat perangkat untuk melacak dan mengukur kepuasan
pelanggan, meliputi:
a. Sistem keluhan dan saran
Sebuah perusahaan yang berfokus pada pelanggan mempermudah
pelanggannya untuk memberikan saran dan keluhan. Menempatkan kotak
saran, menyediakan kartu komentar, mempekerjakan staf khusus untuk
menangani keluhan pelanggan, dan menyediakan web pages dan email untuk
melaksanakan komunikasi dua arah. Bagi perusahaan, informasi itu
merupakan sumber gagasan yang baik yang meyakinkan perusahaan bertindak
cepat untuk menyelesaikan masalah.
b. Survey kepuasan pelanggan
Penelitian menunjukkan bahwa walaupun para pelanggan tidak puas
terhadap satu dari empat pembelian, hanya kurang dari 5% pelanggan yang
tidak puas akan mengeluh. Kebanyakan pelanggan akan membeli lebih sedikit
atau berganti pemasok daripada mengajukan keluhan. Perusahaan-perusahaan
yang responsif akan mengukur kepuasan pelanggan secara langsung dengan
mengirimkan daftar pertanyaan atau menelepon pelanggan-pelanggan terakhir
mereka sebagai sampel acak dan menanyakan apakah mereka amat puas, puas,
kurang puas, atau amat tidak puas terhadap berbagai aspek kinerja perusahaan.
c. Ghost shopping
Perusahaan-perusahaan dapat membayar orang-orang sebagai pembeli
untuk melaporkan kekuatan dan kelemahan produk mereka. Selain itu survei
juga bisa dilakukan melalui telepon guna mengukur bagaimana kualitas dari
staf mereka dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. Di perbankan
saat ini beberapa bank menggunakan pihak ketiga yaitu MRI (Marketing
Research Indonesia), dimana mistery guest akan melakukan transaksi di bank
tersebut dan akan melakukan penilaian terhadap seluruh aspek kinerja di bank
itu. Selanjutnya hasil penilaian tersebut akan dikirimkan kembali ke bank yang
dinilai sebagai gambaran kinerja bank selama ini.
d. Analisis pelanggan yang hilang
Perusahaan-perusahaan harus menghubungi para pelanggan yang
berhenti membeli atau berganti pemasok untuk mempelajari sebabnya. Bukan
saja penting untuk melakukan wawancara keluar ketika pelanggan mulai
berhenti untuk membeli, tapi juga harus diperhatikan tingkat kehilangan
pelanggan. Karena apabila kehilangan pelanggan ini semakin meningkat,
maka terlihat jelas bahwa perusahaan telah mengalami kegagalan dalam
memuaskan pelanggannya.
2.1.2. Keputusan Pembelian
1. Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2000) adalah “the
selection of an option from two or alternative choice”. Jadi, keputusan pembelian
adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa
alternatif pilihan yang ada.
Menurut Paul Peter dan Jerry Olson (1999), “Keputusan pembelian adalah
proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi
dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya”.
Menurut Kotler (2005) yang dialih bahasa oleh Benyamin Molan,
“Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusannya akan menimbulkan
keputusan pembelian”. Keputusan pembelian menurut Belch (2004) adalah :“The
result of a long, detailed process that include an extensive information search,
brand comparisons and evaluations, and other activities”.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2005), ada empat faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumen, yaitu:
a. Faktor budaya
1) Kultur
Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku
seseorang. Makhluk yang lebih rendah umumnya dituntun oleh naluri.
Sedangkan manusia, perilaku biasanya dipelajari dari lingkungan
sekitarnya.
2) Sub-kultur
Tiap kultur mempunyai sub-kultur yang lebih kecil, atau kelompok
orang dengan sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan
situasi hidup yang sama.
3) Kelas sosial
Kelas sosial adalah susunan yang relatif permanen dalam suatu
masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat, dan perilaku
yang sama.
b. Faktor sosial
1) Kelompok
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil.
Kelompok yang berpengaruh langsung di dalam mana seseorang
menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan.
2) Keluarga
Anggota keluarga pembeli dapat memberikan pengaruh yang kuat
terhadap perilaku pembeli. Keluarga orientasi adalah keluarga yang
terdiri dari orangtua yang memberikan arah dalam hal tuntunan agama,
politik, ekonomi, dan harga diri.
3) Peran dan status
Posisi seseorang dalam tiap kelompok dapat ditentukan dari segi peran
dan status. Tiap peran membawa status yang mencerminkan
penghargaan umum oleh masyarakat.
c. Faktor pribadi
1) Usia dan tahap daur hidup
2) Pekerjaan
3) Keadaan ekonomi
4) Gaya hidup
Orang yang berasal dari sub-kultur, kelas sosial dan pekerjaan yang
sama dapat mempunyai gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup
seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yangbersangkutan yang
tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya. Konsep gaya hidup
apabila digunakan oleh pemasar secara cermat, dapat membantu untuk
memahami nilai-nilai konsumen yang terus berubah dan bagaimana
nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilaku konsumen.
5) Kepribadian dan konsep diri
d. Faktor psikologis
1) Motivasi
2) Persepsi
3) Pembelajaran
4) Kepercayaan dan sikap
2.1.3. Bauran Pemasaran
1. Pengertian Bauran Pemasaran
Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran
modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran pemasaran
menjadi konsep bagi aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan,
dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran.
Beberapa pengertian mengenai bauran pemasaran (marketing mix), seperti
yang dikemukakan para ahli diantaranya ialah sebagai berikut :
Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan
(2006: 8) pengertian bauran pemasaran adalah sebagai berikut: ”Bauran
pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran dipasar sasarannya”.
Sedangkan menurut Djaslim Saladin (2007), pengertian bauran pemasaran
adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan
dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran. Stanton yang
diterjemahkan oleh Swastha (2009) mengemukakan bahwa: “Bauran pemasaran
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari
sistem perusahaan yaitu : produk, sistem harga, distribusi dan promosi”.
Dapat disimpulkan pengertian bauran pemasaran (marketing mix), menurut
penulis adalah kombinasi dari variabel empat pembentuk inti sistem pemasaran
dimana masing-masing variabel dapat dikendalikan dan digunakan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan pasar sasaran. Bauran pemasaran
juga dapat dikatakan sebagai alat atau cara bagi perusahaan untuk mencapai
tujuan-tujuan pemasaran.
2. Klasifikasi Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan
(2007) bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang
dikenal dengan istilah 4P, yaitu :
a. Product (produk)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan
suatu keinginan atau suatu kebutuhan.
b. Price (harga)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk suatu
produk yang diinginkan dan merupakan alat pengukur dasar sistem ekonomi
sehingga harga mempengaruhi alokasi faktor-faktor produksi.
Penetapan harga, penyesuaian harga, bahkan perubahan harga merupakan
suatu masalah yang sangat peka bagi perusahaan dalam penjualan produknya,
oleh karena itu pada dasarnya harga merupakan satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan.
Sehingga strategi penentuan harga sangat signifikan dalam pemberian value
kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta kepuasan
konsumen untuk membeli.
c. Place (tempat)
Tempat dalam pelayanan merupakan gabungan antar lokasi dan keputusan
atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara
penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
Lokasi berarti hubungan dengan dimana perusahaan harus berlokasi dan
melakukan operasi.
d. Promotion (promosi)
Promosi adalah salah satu unsur dari bauran pemasaran (marketing mix) yang
dilakukan oleh perusahaan untuk merangsang konsumen agar tertarik pada
produk atau jasa yang ditawarkan dan kemudian berusaha untuk membelinya.
Dalam pelaksanaannya, promosi berperan sebagai sarana untuk
memperkenalkan produk, meyakinkan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen akan manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan agar
konsumen bersedia membeli produk tersebut.
2.1.4. Citra Merek
Pada citra merek terkandung beberapa hal yang menjelaskan tentang merek
sebagai produk, merek sebagai organisasi merek sebagai simbol. Citra merek bisa
juga tercipta dari faktor-faktor lainnya. Brand image tercipta bisa dengan waktu
yang sangat lama bisa juga dengan waktu yang singkat. Hal ini tergantung dengan
perusahaan itu sendiri sebagai inuk dari merek yang dikeluarkan. Menurut Kotler
(2001) merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, atau rancangan, atau kombinasi
dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari
satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Sedangkan
menurut Kertajaya (2005) merek didefinisikan sebagai nama, tanda, symbol, atau
desain yang dibuat untuk menandai atau mengidentifikasi produk yang ditawarkan
pelanggan. Merek bukan sebuah nama bukan juga sebuah symbol atau logo.
Merek adalah “payung” yang mempresentasikan produk atau layanan. Menurut
Kertajaya (2005) citra merek (brand image) adalah gebyar dari seluruh asosiasi
yang terkait pada suatu merek yang sudah ada dibenak konsumen. Pembentukan
citra merek juga dipengaruhi oleh pengalaman konsumen. Menurut Kotler (2001)
citra merek (brand image) adalah seperangkat keyakinan konsumen mengenai
merek tertentu. Menurut Shimp (2000) citra merek (Brand image) adalah jenis
asosiasi yang muncul dibenak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
(Tahun)
Judul Hasil
Masruroh and
Suryadi (2010)
Strategi Promosi, Diferensiasi
dan Keputusan Pembelian pada
Kepuasan Pelanggan
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa strategi promosi dan
diferensiasi efektif dalam
memberikan pengaruh positif
bagi keputusan pembelian, begitu
pula dengan strategi promosi dan
keputusan pembelian yang
berpengaruh positif tehadap
kepuasan pelanggan.
Praba
Sulistyawati
(2010)
Analisis Pengaruh Citra Merek
dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop
Merek Acer di Kota Semarang
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa citra merek dan kualitas
produk berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian
Laptop Merek Acer di Kota
Semarang
Adam Akbar
(2012)
Analisis Pengaruh Citra
Merek, Harga, dan Kualitas
Hasil penelitian menunjukkan
terdapat hubungan yang signifikan
Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Notebook Toshiba
antara variabel independen yaitu
citra merek, harga, dan kualitas
produk terhadap variabel dependen
yaitu keputusan pembelian
Cici Wulansari
(2013)
Pengaruh Bauran Pemasaran
dan Faktor Psikologis
Terhadap Keputusan
Pembelian Motor Honda Beat
di Kota Padang
Hasil penelitian menunjukkan
bauran pemasaran dan faktor
psikologis berpengaruh positif
terhadap Keputusan Pembelian
Motor Honda Beat di Kota Padang
Imam Suroso
(2013)
Pengaruh Variabel Bauran
Pemasaran Ritel (Retail
Marketing Mix) Terhadap
Keputusan Pembelian dan
Kepuasan Konsumen pada
Minimarket Indomaret di Kota
Probolinggo
Hasil penelitian menunjukkan
Bauran Pemasaran Ritel
berpengaruh positif terhadap
Keputusan Pembelian dan
Kepuasan Konsumen pada
Minimarket Indomaret di Kota
Probolinggo
2.3 Kerangka Pemikiran
Dibangun dari teori, jurnal dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat
digambarkan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran
Bauran Pemasaran (X1)
a. Produk (X1.1)
b. Harga (X1.2) c. Promosi (X1.3)
d. Lokasi (X1.4)
Kepuasan
Konsumen (Y2)
a. Overall
satisfaction
(Y2.1)
b. confirmation of
expectation
(Y2.2)
Keputusan
Pembelian (Y1)
a. Pengenalan
masalah (Y1.1)
b. Mencari informasi
(Y1.2)
c. Seleksi (Y1.3)
d. menentukan Citra Merek (X2)
2.4 Pengembangan Hipotesis
1. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran
modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran pemasaran
menjadi konsep bagi aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan,
dengan mengefektifkan aktivitas pemasaran.
Kusnawan (2009) mengungkapkan bahwa pada hakikatnya bauran
pemasaran jasa sama dengan bauran pemasaran produk dalam hal pemasar harus
mampu menganalisis dan memilih pasar sasarannya sehingga perumusan bauran
pemasaran yang dilakukan perusahaan benar-benar mengacu pada pasar
sasarannya.
Perusahaan dapat mengandalkan bauran pemasaran merupakan salah satu
upaya dalam menciptakan keunggulan dibandingkan perusahaan yang lainya.
Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi,
dan tempat. Produk yang mempunyai kualitas dan ciri khas tersendiri dibenak
konsumen,harga yang dipasarkan juga bersaing, promosi untuk menginformasikan
kepada konsumen sehingga pangsa yang semakin luas, dan tempat yang strategis
dan kenyamanan pelayanan akan menambah minat beli dibenak konsumen.
Penelitian yang dilakukan Wulansari (2013) menemukan bukti empiris
bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian,
sehingga dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:
H1: Bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
2. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Pentingnya pengembangan citra merek dalam keputusan pembelian. Brand
image yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif
(Wicaksono, 2007), meliputi:
1. Meningkatkan pemahaman terhadap aspek-aspek perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian.
2. Memperkaya orientasi konsumsi tehadap hal-hal yang bersifat simbolis lebih
dari fungsi-fungsi produk.
3. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
4. Meningkatkan keunggulan bersaing berkelanjutan, mengingat inovasi
teknologi sangat mudah untuk ditiru oleh pesaing.
Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi
pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek
yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk
menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan
menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker
dalam Vranesevic, 2003). Penelitian yang dilakukan Sulistyawati (2010) dan
Akbar (2012) menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian, sehingga dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:
H2: Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
3. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja
Bauran perusahaan merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran
modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan
untuk mempengaruhi permintaan produknya. Dengan mengenali empat unsur
bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan tempat akan mampu
meningkatkan keputusan pembelian. Setelah membeli produk, konsumen akan
mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu. Tugas pemasar tidak
berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan
pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian produk pasca
pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin efektif perusahaan
menerapkan bauran pemasaran akan meningkatkan keputusan pembelian yang
berdampak pada peningkatan kepuasan konsumen. Berdasarkan asumsi tersebut,
maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H3: Bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
yang berdampak pada kepuasan konsumen
4. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dampaknya
Terhadap Kepuasan Kerja
Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi
pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek
yang kuat. Merek suatu produk menciptakan image dari produk itu sendiri di
benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam
memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003). Pilihan konsumen
berdasarkan image positif akan mampu meningkatkan keputusan pembelian.
Pentingnya kepuasan pasca pembelian menunjukkan bahwa para penjual harus
menyebutkan akan seperti apa penciptaan merek terhadap produk yang
sebenarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik citra merek yang
terbentuk, maka akan meningkatkan keputusan pembelian dan berdampak pada
peningkatan kepuasan konsumen. Berdasarkan asumsi tersebut, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H4: Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang
berdampak pada kepuasan konsumen
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek utama penelitian ini adalah seluruh konsumen Kendal yang membeli
produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal yang beralamat di Jalan
Soekarno Hatta Kecamatan Weleri Kendal.
3.2. Populasi dan Sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2005). Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Toko Trend Fashion Kendal yang
membeli produk merk Cardinal yang tidak diketahui secara pasti. Lokasi
penelitian yang diambil adalah Toko Trend Fashion Kendal di Jalan Soekarno
Hatta Kecamatan Weleri Kendal.
Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2005). Ukuran populasi pada penelitian ini tidak
teridentifikasikan secara jelas, maka untuk memudahkan dalam menentukan
ukuran sampel yang diambil ditentukan dengan rumus yang diajukan oleh Taro
(Supramono & Haryanto, 2005), yaitu:
n = Z2 / 4 (moe)
2
Dimana:
n : jumlah sampel
Z : tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penelitian sampel
Moe : Margin of error, atau tingkat kesalahan maksimum yang dapat di tolerir.
Nilai moe yang digunakan 10% sehingga nilai Z diperoleh dari (0,5-0,05 =
0,495) apabila dilihat pada tabel Z 0,495 diperoleh sebesar 1,96,
n = 1,96 / 4 (10%)2
= 96,04 (dibulatkan menjadi 100 sampel)
Berdasarkan rumus di atas dapat diketahui jumlah sampel yang dibutuhkan
sebanyak 100 sampel.
Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2009).
Pertimbangan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli
produk merk Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal lebih dari satu kali.
3.3. Jenis dan Teknik Pengambilan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data
yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara)
(Indriantoro dan Supomo, 1999). Data primer dalam penelitian ini mengenai
pengaruh bauran pemasaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang
berdampak pada kepuasan konsumen.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui” (Arikunto, 2006).
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi konsep dan operasional variabel dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi
Konseptual
Definisi
Operasional
Dimensi Indikator Item Skala
Pengukuran
Bauran Pemasaran
(X1)
Bauran pemasaran
adalah
seperangkat alat
pemasaran yang
digunakan
perusahaan untuk
terus menerus
mencapai tujuan
pemasaran dipasar
sasarannya
bauran pemasaran
adalah
serangkaian dari
variabel
pemasaran yang
dapat dikuasai
oleh perusahaan
dan digunakan
untuk mencapai
tujuan dalam
Produk (X1.1) a. Model (X1.1.1)
b. Desain (X1.1.2)
8 Skala Likert 1-5
Harga (X1.2) c. Harga bersaing (X1.2.1)
d. Harga murah (X1.2.2)
Promosi (X1.3) e. Iklan media TV (X1.3.1)
f. Iklan media brosur (X1.3.2)
Lokasi (X1.4) g. Lokasi strategis (X1.4.1)
h. Lokasi mudah dijangkau
(X1.4.2)
(Kotler dan Keller
yang dialih
bahasakan oleh
Benyamin Molan
(2006:8).
pasar sasaran
Citra Merek (X2) Citra merek
(Brand image)
adalah
seperangkat
keyakinan
konsumen
mengenai merek
tertentu (Kotler
(2001: 225)
Citra merek
(Brand image)
adalah jenis
asosiasi yang
muncul dibenak
konsumen
ketika
mengingat
sebuah merek
tertentu
Keunggulan
asosiasi merek
(X2.1)
a. Mudah dikenal (X2.1.1)
b. Tersedia banyak pilihan (X2.1.2)
c. Manambah kepercayaan (X2.1.3)
7 Skala Likert
1-5
Kekuatan asosiasi
merek (X2.2)
d. Awet (X2.2.1)
e. Kualitas bahan unggulan (X2.2.2)
Keunikan asosiasi
merek (X2.3)
f. Ciri kas (X2.3.1)
g. Sulit ditiru oleh pesaing (X2.3.2)
Keputusan
Pembelian (Y1)
Keputusan
pembelian
merupakan suatu
usaha dimana
Keputusan
pembelian adalah
suatu keputusan
seseorang dimana
Pengenalan
masalah (Y1.1)
a. membeli karena kebutuhan yang
diperlukan (Y1.1.1)
7 Skala Likert
1-5
Mencari informasi
(Y1.2)
b. mengumpulkan data sebelum
membeli (Y1.2.1)
c. mencari informasi sebelum
membeli (Y1.2.2)
konsumen
menentukan
barang yang akan
dibeli, kualitas,
jumlah, dan
sebagainya yang
diakhiri dengan
pembelian
(Kotler,
2005:203)
dia memilih salah
satu dari
beberapa
alternatif pilihan
yang ada
Seleksi (Y1.3) d. menyeleksi terhadap produk dengan
manfaat yang diharapkan (Y1.3.1)
e. mengevaluasi pilihan dan
menyempitkan pilihan hingga
alternative yang dipilih (Y1.3.2)
menentukan
pilihan dan
memutuskan
untuk membeli
(Y1.4)
f. keputusan membeliproduk dilihat
dari pilihan yang dianggap memiliki
manfaat /keuntungan (Y1.4.1)
penggunaan pasca
pembelian (Y1.5)
g. puas setelah melakukan pembelian
(Y1.5.1)
Kepuasan
Konsumen (Y2)
Kepuasan
konsumen sebagai
tingkat perasaan
seseorang sebagai
hasil dari
perbandingan
antara kenyataan
dan harapan yang
diterima dari
sebuah produk
atau jasa (Kotler
dan Keller,
2008:117)
kepuasan sebagai
persepsi
konsumen
terhadap suatu
jenis pengalaman
jasa yang
dialaminya
Overall
satisfaction (Y2.1)
confirmation of
expectation (Y2.2)
comparison of
ideal (Y2.3)
a. puas secara keseluruhan (Y2.1.1)
b. senang (Y2.1.2)
6 Skala Likert
1-5 c. sesuai dengan harapan (Y2.2.1)
d. Tidak ada komplain (Y2.2.2)
e. kinerja produk dibandingkan
dengan kondisi ideal (Y2.3.1)
f. merekomendasikan ke orang lain
(Y2.3.2)
76
3.5. Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2006) mengemukakan bahwa uji validitas digunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Menurut Sugiyono
(2008) valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.
Pengujian validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis
faktor (factor analysis). Suatu item pertanyaan/pernyataan dianggap valid apabila
memenuhi Kaiser Meyer Olkin (KMO) > 0,5 dan loading factor (component
matrix) yang dihasilkan memenuhi kaidah pengujian, yaitu lebih besar dari 0,4
(Ghozali, 2006).
2. Uji Reliabilitas
Ghozali (2006) mengemukakan bahwa reliabilitas adalah suatu angka yang
menunjukan konsistensi suatu alat ukur didalam mengukur objek yang sama.
Menurut Sugiyono (2008) reliabilitas adalah derajat konsistensi/keajegan data
dalam interval waktu tertentu. Hasil penelitian dikatakan reliabel jika terdapat
kesamaan data dalam jangka waktu yang berbeda. Instrumen yang reliabel adalah
instrument yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama.
Pengujian reliabilitas dapat menggunakan metode Cronbach Alfa, dengan
kriteria Cronbach Alfa dari masing-masing variabel lebih dari 0,6, maka alat ukur
dalam penelitian ini dapat dikatakan reliable (Ghozali, 2006).
3.6. Analisa Data
Untuk menganalisis data hasil penelitian mengenai kebijakan-kebijakan
perusahaan dalam menetapkan kebijaksanaan manajemen pemasaran digunakan
analisis statistik antara variabel-variabel dengan metode yang akan dipergunakan.
Adapun alat analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif yaitu analisis yang ditunjukan pada
perkembangan dan pertumbuhan dari suatu keadaan dan hanya memberikan
gambaran tentang keadaan tertentu dengan cara menguraikan tentang sifat-sifat
dari obyek penelitian tersebut (Umar, 2002).
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Uji ini digunakan untuk menguji adanya pengaruh bauran pemasaran
dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan
konsumen. Model penelitian dirumuskan sebagai berikut:
Y1 = 1X1 + 2X2 + e1
Y2 = 3X1 + 4X2 5Y1 + e2
Keterangan :
Y1 : Keputusan Pembelian
Y2 : Kepuasan konsumen
: Koefisien Regresi
X1 : Bauran Pemasaran
X2 : Citra Merek
e : Error
3. Uji Kelayakan Model
a. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen.. Nilai koefisien determinasi antara
nol sampai dengan satu. Nilai R2
yang kecil berarti kemampuan veriabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir
semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghozali, 2006).
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi (R2) adalah bias
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan. Oleh karena itu banyak
peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 (Kuncoro, 2007: 84).
Nilai koefisien determinasi antara nol sampai dengan satu. Nilai R2 yang kecil
berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi
variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.
b. Uji F
Uji F pada dasarnya digunakan untuk menguji goodness of fit atau
kelayakan dari model regresi, yaitu apakah model yang digunakan dalam
penelitian layak (fit) atau tidak. Model dikatakan Fit jika nilai probabilitas
signifikan kurang dari 0,05.
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah masing–masing
variabel bauran pemasaran dan citra merek terhadap keputusan pembelian yang
berdampak pada kepuasan konsumen dengan menggunakan hipotesis uji t (uji
pengaruh secara parsial/individu).
a. Uji t
Untuk menguji pengaruh variabel bauran pemasaran (X1) dan citra merek (X2)
terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) yang berdampak pada kepuasan
konsumen secara individu maka digunakan uji t.
Hipotesis yang akan diuji dengan syarat = 5 %
Ho : β = 0 tidak ada pengaruh positif dan signifikan X1 dan X2 terhadap
Y1 dan Y2
Ha : β > 0 ada pengaruh positif dan signifikan X1 dan X2 terhadap Y1 dan
Y2
b. Dasar pengambilan keputusan (Nugroho, 2005) dengan menggunakan:
- Membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel, jika t hitung > t
tabel, maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha dan
sebaliknya jika t hitung < t tabel, maka keputusannya adalah menerima
Ho dan menolak Ha. Nilai t hitung diperoleh dari hasil pengolahan data
dengan program SPSS 16 sedangkan t tabel didapatkan dari tabel
ketentuan α= 5% dan degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah
jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen.
- Nilai signifikan masing-masing variabel kurang dari 5% sehingga Ho
ditolak dan Ha diterima, begitupula sebaliknya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan pada bab ini meliputi hasil penelitian untuk mengukur empat
variabel pokok, yaitu bauran pemasaran, citra merek, keputusan pembelian dan
kepuasan konsumen. Uraian hasil penelitian ini meliputi gambaran umum
responden, statistik deskriptif variabel penelitian, uji kualitas data, uji hipotesis
dan pembahasan hasil penelitian.
4.1 Deskripsi Responden
Deskripsi data ini menggambarkan beberapa kondisi responden yang
ditampilkan secara statistik. Data deskriptif responden ini memberikan beberapa
informasi secara sederhana tentang keadaan responden yang dijadikan objek
penelitian. Profil tentang responden meliputi jenis kelamin, usia dan pendapatan
responden. Rincian profil responden secara lengkap dan terperinci disajikan dalam
penjelasan berikut :
1 Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
4.1 berikut :
Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki
Perempuan
52
48
52
48
Jumlah 100 100
Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa sebagian besar responden
sebanyak 52 orang atau 52% berjenis kelamin laki-laki dan berjenis kelamin
perempuan sebanyak 48 responden atau 48%. Hal ini dapat digambarkan bahwa
sebagian besar konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend
Fashion Kendal didominasi oleh kaum laki-laki.
2 Jenis Kelamin
Data karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.2
berikut :
Tabel 4.2
Usia Responden
Usia Responden Frekuensi Persentase
25 tahun
26 – 34 tahun
35 – 44 tahun
45 – 54 tahun
55 tahun
33
37
21
7
2
33
37
21
7
2
Jumlah 100 100
Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
Pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa sebagian besar konsumen yang
membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal yang berusia 26-
34 tahun sebanyak 37 orang (37%) dan terendah adalah usia lebih dari 55 tahun
yaitu sebesar 2 persen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal
berusia 26-34 tahun. Pada usia antara 26-34 tahun sudah merasakan kenyamanan
dalam berpenampilan, sehingga dengan memakai produk merek Cardinal akan
menambah percaya diri. Semakin tua umur seseorang kecenderungan membeli
produk merek Cardinal di Toko Trend Fashion Kendal semakin jarang.
3 Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden dapat diketahui pekerjaan
responden pada tabel berikut :
Tabel 4.4
Pekerjaan Responden
Pekerjaan Responden Frekuensi Persentase
Wiraswasta
Guru
Karyawan
Pedagang
Perawat/Bidan
PNS
POLRI
Mahasiswa
Ibu Rumah Tangga
20
10
39
6
4
9
8
2
2
20
10
29
6
4
9
8
2
2
Jumlah 100 100
Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.4 yang menunjukkan sebagian besar responden
sebanyak 29 orang atau 29% bekerja sebagai pegawai. Hal ini menggambarkan
bahwa seorang pegawai sangat memerlukan penampilan yang baik, dimana
penampilan didukung dengan memakai produk merk Cardinal.
4 Pendapatan
Berdasarkan hasil penelitian dari 100 responden dapat diketahui pendapatan
responden pada tabel berikut :
Tabel 4.5
Pendapatan Responden
Pendapatan Responden Frekuensi Persentase
Kurang Rp 1.000.000
Rp 1.000.000-Rp3.000.000
Rp 3.100.000-Rp 5.000.000
Lebih dari Rp 5.000.000
11
71
14
4
11
71
14
4
Jumlah 100 100
Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 2
Berdasarkan tabel 4.5 yang menunjukkan sebagian besar responden
sebanyak 71 orang atau 71% berpenghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000.
Hal ini menggambarkan bahwa seorang dengan penghasilan yang memadai
mampu membeli dan memakai produk merk Cardinal. Merek ini diminati oleh
kelompok masyarakat kelas menengah.
4.2 Deskripsi Variabel Penelitian
Analisis deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran deskriptif
mengenai responden dalam penelitian ini, khususnya untuk mengetahui persepsi
umum responden mengenai item pernyataan pada variabel yang diteliti (bauran
pemasaran, citra merek, keputusan pembelian dan kepuasan konsumen).
4.2.1. Bauran Pemasaran
Variabel bauran pemasaran terdiri dari dimensi produk, harga, promosi dan
lokasi. Analisis deskriptif mengenai item pertanyaan pada dimensi bauran
pemasaran dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut:
Tabel 4.6
Deskripsi Dimensi Produk
No Kategori X1.1.1 X1.1.2 X1.1
F % F % F %
1 Sangat setuju 49 49 49 49 49 49
2 Setuju 15 15 19 19 17 17
3 Netral 29 29 26 26 28 28
4 Tidak setuju 5 5 6 6 6 6
5 Sangat tidak setuju 2 2 0 0 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi produk adalah sangat setuju. Artinya
responden sangat setuju mengenai produk Merek Cardinal sangat bagus dan
mempunyai desain menarik.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan desain celana dan kemeja produk
Merek Cardinal sangat menarik (X1.1.2) terdapat 49 orang menyatakan sangat
setuju (49%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 26 orang menyatakan
netral (26%) dan 6 orang menyatakan tidak setuju (6%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan model celana dan kemeja produk
Merek Cardinal sangat bagus (X1.1.1) terdapat 49 orang menyatakan sangat
setuju (49%), 15 orang yang menyatakan setuju (15%), 29 orang menyatakan
netral (29%), 5 orang menyatakan tidak setuju (5%) dan 2 orang menyatakan
sangat tidak setuju (2%).
Tabel 4.7
Deskripsi Dimensi Harga
No Kategori X1.2.1 X1.2.2 X1.2
F % F % F %
1 Sangat setuju 52 52 54 54 53 53
2 Setuju 26 26 15 15 21 21
3 Netral 17 17 30 30 24 24
4 Tidak setuju 5 5 1 1 3 3
5 Sangat tidak setuju 0 0 0 0 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi harga adalah sangat setuju. Artinya
responden sangat setuju mengenai harga Merek Cardinal terjangkau dan sesuai
dengan kualitas produknya.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan harga produk merek Cardinal
bersaing (X1.2.1) terdapat 52 orang menyatakan sangat setuju (52%), 26 orang
yang menyatakan setuju (26%), 17 orang menyatakan netral (17%) dan 5
orang menyatakan tidak setuju (5%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan harga produk merek Cardinal
murah (X1.2.2) terdapat 54 orang menyatakan sangat setuju (54%), 15 orang
yang menyatakan setuju (15%), 30 orang menyatakan netral (30%) dan 1
orang menyatakan tidak setuju (1%).
Tabel 4.8
Deskripsi Dimensi Promosi
No Kategori X1.3.1 X1.3.2 X1.3
F % F % F %
1 Sangat setuju 59 59 65 65 62 62
2 Setuju 16 16 16 16 16 16
3 Netral 15 15 16 16 16 16
4 Tidak setuju 10 10 2 2 6 6
5 Sangat tidak setuju 0 0 1 1 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi promosi adalah sangat setuju. Artinya
responden sangat setuju mengenai Merek Cardinal melakukan promosi melalui
media televisi dan brosur.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal melakukan
pemasaran iklan melalui brosur (X1.3.2) terdapat 65 orang menyatakan sangat
setuju (65%), 16 orang yang menyatakan setuju (16%), 16 orang menyatakan
netral (16%), 2 orang yang menyatakan tidak setuju (2%), dan 1 orang
menyatakan sangat tidak setuju (1%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal melakukan
pemasaran melalui iklan media TV (X1.3.1) terdapat 59 orang menyatakan
sangat setuju (59%), 16 orang yang menyatakan setuju (16%), 15 orang
menyatakan netral (15%) dan 10 orang menyatakan tidak setuju (10%).
Tabel 4.9
Deskripsi Dimensi Lokasi
No Kategori X1.4.1 X1.4.2 X1.4
F % F % F %
1 Sangat setuju 70 70 69 69 70 70
2 Setuju 14 14 19 19 17 17
3 Netral 12 12 11 11 12 12
4 Tidak setuju 3 3 1 1 2 2
5 Sangat tidak setuju 1 1 0 0 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.9 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi lokasi adalah sangat setuju. Artinya
responden sangat setuju mengenai lokasi yang menjual produk merek Cardinal
sangat strategis dan mudah dijangkau.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan lokasi toko Trend Fashion Kendal
yang menjual produk merek Cardinal terjangkau (X1.4.2) terdapat 69 orang
menyatakan sangat setuju (69%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 11
orang menyatakan netral (11%) dan 1 orang yang menyatakan tidak setuju
(1%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan lokasi toko Trend Fashion Kendal
yang menjual produk merek Cardinal sangat strategis (X1.4.1) terdapat 70
orang menyatakan sangat setuju (70%), 14 orang yang menyatakan setuju
(14%), 12 orang menyatakan netral (12%), 3 orang yang menyatakan tidak
setuju (3%), dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%).
Tabel 4.10
Deskripsi Variabel Bauran Pemasaran
No Kategori X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1
F % F % F % F % F %
1 Sangat setuju 49 49 53 53 62 62 70 70 59 59
2 Setuju 17 17 21 21 16 16 17 17 18 18
3 Netral 28 28 24 24 16 16 12 12 20 20
4 Tidak setuju 6 6 3 3 6 6 2 2 4 4
5 Sangat tidak setuju 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.10 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa bauran pemasaran dinyatakan oleh responden adalah setuju.
Tanggapan responden ini berarti bauran pemasaran yang serangkaian dari variabel
pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai
tujuan dalam pasar sasaran sudah diterima baik oleh responden.
Dari beberapa dimensi pembentuk bauran pemasaran ini menurut responden
adalah:
1. Dimensi lokasi (X1.4) yang menyatakan sangat setuju sebesar 70 orang
(70%), 17 orang yang menyatakan setuju (17%), 12 orang menyatakan netral
(12%), 2 orang menyatakan tidak setuju (2%) dan 1 orang menyatakan sangat
tidak setuju (1%)
2. Dimensi promosi (X1.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar 62 orang
(62%), 16 orang yang menyatakan setuju (16%), 16orang menyatakan netral
(16%), 6 orang menyatakan tidak setuju (6%) dan 1 orang menyatakan sangat
tidak setuju (1%).
3. Dimensi harga (X1.2) yang menyatakan sangat setuju sebesar 53 orang (53%),
21 orang yang menyatakan setuju (21%), 24 orang menyatakan netral (24%)
dan 3 orang menyatakan tidak setuju (3%).
4. Dimensi produk (X1.1) tanggapan responden yang menyatakan sangat setuju
sebesar 49 orang (49%), 17 orang yang menyatakan setuju (17%), 28 orang
menyatakan netral (28%), 6 orang menyatakan tidak setuju (6%) dan 1 orang
menyatakan sangat tidak setuju (1%).
4.2.2. Citra merek
Variabel citra merek terdiri dari dimensi keunggulan asosiasi merek,
kekuatan asosiasi merek dan keunikan asosiasi merek. Analisis deskriptif
mengenai item pertanyaan pada dimensi citra merek dapat dilihat pada Tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.11
Deskripsi Dimensi Keunggulan Asosiasi Merek
No Kategori X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.1
F % F % F % F %
1 Sangat setuju 65 65 52 52 50 50 56 56
2 Setuju 18 18 18 18 19 19 18 18
3 Netral 13 13 21 21 21 21 18 18
4 Tidak setuju 4 4 8 8 7 7 6 6
5 Sangat tidak setuju 0 0 1 1 3 3 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.11 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi keunggulan asosiasi merek adalah sangat
setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai merek Cardinal mudah dikenal
oleh khalayak.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan merek Cardinal mudah dikenal
oleh khalayak (X2.1.1) terdapat 65 orang menyatakan sangat setuju (65%), 18
orang yang menyatakan setuju (18%), 13 orang menyatakan netral (13%) dan
4 orang menyatakan tidak setuju (4%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal menyediakan
banyak pilihan bagi konsumen (X2.1.2) terdapat 52 orang menyatakan sangat
setuju (52%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 21 orang menyatakan
netral (21%), 8 orang menyatakan tidak setuju (8%) dan 1 orang menyatakan
sangat tidak setuju (1%).
3. Tanggapan responden mengenai pernyataan menggunakan produk merek
Cardinal mampu menambah rasa percaya diri (X2.1.3) terdapat 50 orang
menyatakan sangat setuju (50%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 21
orang menyatakan netral (21%), 7 orang menyatakan tidak setuju (7%) dan 3
orang menyatakan sangat tidak setuju (3%).
Tabel 4.12
Deskripsi Dimensi Kekuatan Asosiasi Merek
No Kategori X2.2.1 X2.2.2 X2.2
F % F % F %
1 Sangat setuju 62 62 68 68 65 65
2 Setuju 21 21 18 18 20 20
3 Netral 8 8 9 9 9 9
4 Tidak setuju 9 9 5 5 7 7
5 Sangat tidak setuju 0 0 0 0 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.12 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi kekuatan asosiasi merek adalah sangat
setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai produk Merek Cardinal awet
dan tidak mudah robek karena menggunakan kualitas bahan yang bagus.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan produk Merek Cardinal
menggunakan kualitas bahan yang bagus (X2.2.2) terdapat 68 orang
menyatakan sangat setuju (68%), 18 orang yang menyatakan setuju (18%), 9
orang menyatakan netral (9%) dan 5 orang menyatakan tidak setuju (5%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan produk Merek Cardinal awet dan
tidak mudah robek (X2.2.1) terdapat 62 orang menyatakan sangat setuju
(62%), 21 orang yang menyatakan setuju (21%), 8 orang menyatakan netral
(8%) dan 9 orang menyatakan tidak setuju (9%).
Tabel 4.13
Deskripsi Dimensi Keunikan Asosiasi Merek
No Kategori X2.3.1 X2.3.2 X2.3
F % F % F %
1 Sangat setuju 54 54 51 51 53 53
2 Setuju 21 21 20 20 21 21
3 Netral 16 16 20 20 18 18
4 Tidak setuju 8 8 7 7 8 8
5 Sangat tidak setuju 1 1 2 2 2 2
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.13 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi keunikan asosiasi merek adalah sangat
setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai Merek Cardinal mempunyai ciri
kas dan sulit ditiru oleh produk lain.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal mempunyai ciri
kas (X2.3.1) terdapat 54 orang menyatakan sangat setuju (54%), 21 orang
yang menyatakan setuju (21%), 16 orang menyatakan netral (16%), 8 orang
menyatakan tidak setuju (8%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju
(1%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan Merek Cardinal sulit ditiru oleh
produk lain (X2.3.2) terdapat 51 orang menyatakan sangat setuju (51%), 20
orang yang menyatakan setuju (20%), 20 orang menyatakan netral (20%), 7
orang yang menyatakan tidak setuju (7%), dan 2 orang menyatakan sangat
tidak setuju (2%).
Tabel 4.14
Deskripsi Variabel Citra Merek
No Kategori X2.1 X2.2 X2.3 X2
F % F % F % F %
1 Sangat setuju 56 56 65 65 53 53 58 58
2 Setuju 18 18 20 20 21 21 19 19
3 Netral 18 18 9 9 18 18 15 15
4 Tidak setuju 6 6 7 7 8 8 7 7
5 Sangat tidak setuju 1 1 0 0 2 2 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.14 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa citra merek dinyatakan oleh responden adalah sangat setuju.
Tanggapan responden ini berarti citra merek yang mampu mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen sehingga perlu diperhatikan.
Dari beberapa dimensi pembentuk citra merek ini menurut responden adalah
1. Dimensi kekuatan asosiasi merek (X2.2) yang menyatakan sangat setuju
sebesar 65 orang (65%), 20 orang yang menyatakan setuju (20%), 9 orang
menyatakan netral (9 %) dan 7 orang menyatakan tidak setuju (7%).
2. Dimensi keunggulan asosiasi merek (X2.1) tanggapan responden yang
menyatakan sangat setuju sebesar 56 orang (56%), 18 orang yang menyatakan
setuju (18%), 18 orang menyatakan netral (18%), 6 orang menyatakan tidak
setuju (6%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%).
3. Dimensi keunikan asosiasi merek (X2.3) yang menyatakan sangat setuju
sebesar 53 orang (53%), 21 orang yang menyatakan setuju (21%), 18 orang
menyatakan netral (18%), 8 orang menyatakan tidak setuju (8%) dan 2 orang
menyatakan sangat tidak setuju (2%).
4.2.3. Keputusan Pembelian
Variabel keputusan pembelian terdiri dari dimensi pengenalan masalah,
mencari informasi, seleksi, menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli,
penggunaan pasca pembelian dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut:
Tabel 4.15
Deskripsi Dimensi Pengenalan Masalah
No Kategori Y1.1.1
F %
1 Sangat setuju 60 60
2 Setuju 32 32
3 Netral 7 7
4 Tidak setuju 1 1
5 Sangat tidak setuju 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.15 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi pengenalan masalah adalah sangat setuju.
Artinya responden sangat setuju mengenai membeli Produk Merek Cardinal
karena kebutuhan yang diperlukan.
Tanggapan responden mengenai pernyataan membeli Produk Merek
Cardinal karena kebutuhan yang diperlukan terdapat 60 orang menyatakan sangat
setuju (60%), 32 orang yang menyatakan setuju (32%), 7 orang menyatakan netral
(7%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%).
Tabel 4.16
Deskripsi Dimensi Mencari Informasi
No Kategori Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.2
F % F % F %
1 Sangat setuju 54 54 64 64 59 59
2 Setuju 27 27 10 10 19 19
3 Netral 18 18 25 25 22 22
4 Tidak setuju 1 1 1 1 1 1
5 Sangat tidak setuju 0 0 0 0 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.16 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi mencari informasi adalah sangat setuju.
Artinya responden sangat setuju mengenai mengumpulkan data dan mencari
informasi sebelum membeli.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan mengumpulkan data sebelum
membeli (Y1.2.1) terdapat 54 orang menyatakan sangat setuju (54%), 27
orang yang menyatakan setuju (27%), 18 orang menyatakan netral (18%) dan
1 orang menyatakan tidak setuju (1%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan mencari informasi sebelum
membeli Produk Merek Cardinal (Y1.2.2) terdapat 64 orang menyatakan
sangat setuju (64%), 10 orang yang menyatakan setuju (10%), 25 orang
menyatakan netral (25%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%).
Tabel 4.17
Deskripsi Dimensi Seleksi
No Kategori Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.3
F % F % F %
1 Sangat setuju 52 52 70 70 61 61
2 Setuju 45 45 9 9 27 27
3 Netral 1 1 20 20 11 11
4 Tidak setuju 2 2 1 1 2 2
5 Sangat tidak setuju 0 0 0 0 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.17 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi seleksi adalah sangat setuju. Artinya
responden sangat setuju mengenai menyeleksi dan mengevaluasi pilihan terhadap
produk Merek Cardinal dengan manfaat yang diharapkan.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan menyeleksi terhadap produk
Merek Cardinal dengan manfaat yang diharapkan (Y1.3.1) terdapat 52 orang
menyatakan sangat setuju (52%), 45 orang yang menyatakan setuju (45%), 1
orang menyatakan netral (1%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan mengevaluasi pilihan dan
menyempitkan pilihan hingga alternative Produk Merek Cardinal yang dipilih
(Y1.3.2) terdapat 70 orang menyatakan sangat setuju (70%), 9 orang yang
menyatakan setuju (9%), 20 orang menyatakan netral (20%) dan 1 orang yang
menyatakan tidak setuju (1%).
Tabel 4.18
Deskripsi Dimensi Menentukan Pilihan dan Memutuskan Untuk Membeli
No Kategori Y1.4.1
F %
1 Sangat setuju 56 56
2 Setuju 41 41
3 Netral 1 1
4 Tidak setuju 2 2
5 Sangat tidak setuju 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.18 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi menentukan pilihan dan memutuskan untuk
membeli adalah sangat setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai
menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli Merek Cardinal.
Tanggapan responden mengenai pernyataan keputusan membeli produk
Merek Cardinal dilihat dari pilihan yang dianggap memiliki manfaat /keuntungan
terdapat 56 orang menyatakan sangat setuju (56%), 41 orang yang menyatakan
setuju (41%), 1 orang menyatakan netral (1%) dan 2 orang menyatakan tidak
setuju (2%).
Tabel 4.19
Deskripsi Dimensi Penggunaan Pasca Pembelian
No Kategori Y1.5.1
F %
1 Sangat setuju 67 67
2 Setuju 23 23
3 Netral 10 10
4 Tidak setuju 0 0
5 Sangat tidak setuju 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.19 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi penggunaan pasca pembelian adalah sangat
setuju. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas setelah melakukan
pembelian produk Merek Cardinal terdapat 67 orang menyatakan sangat setuju
(67%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%) dan 10 orang menyatakan netral
(10%).
Tabel 4.20
Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian
No Kategori Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1
F % F % F % F % F % F %
1 Sangat setuju 60 60 59 59 61 61 56 56 67 67 61 61
2 Setuju 32 32 19 19 27 27 41 41 23 23 28 28
3 Netral 7 7 22 22 11 11 1 1 10 10 10 10
4 Tidak setuju 1 1 1 1 2 2 2 2 0 0 1 1
5 Sangat tidak
setuju
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.20 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa keputusan pembelian dinyatakan oleh responden adalah
sangat setuju. Tanggapan responden ini berarti keputusan pembelian yang mampu
mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga perlu diperhatikan.
Dari beberapa dimensi pembentuk keputusan pembelian ini menurut
responden adalah:
1. Dimensi menentukan pilihan dan memutuskan untuk membeli (Y1.4) yang
menyatakan sangat setuju sebesar 56 orang (56%), 41 orang yang menyatakan
setuju (41%), 1 orang menyatakan netral (1%) dan 2 orang menyatakan tidak
setuju (2%).
2. Dimensi pengenalan masalah (Y1.1) tanggapan responden yang menyatakan
sangat setuju sebesar 60 orang (60%), 32 orang yang menyatakan setuju
(32%), 7 orang menyatakan netral (7%) dan 1 orang menyatakan tidak setuju
(1%).
3. Dimensi penggunaan pasca pembelian (Y1.5) yang menyatakan sangat setuju
sebesar 67 orang (67%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%) dan 10
orang menyatakan netral (10%).
4. Dimensi seleksi (Y1.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar 61 orang
(61%), 27 orang yang menyatakan setuju (27%), 11 orang menyatakan netral
(11 %) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%).
5. Dimensi mencari informasi (Y1.2) yang menyatakan sangat setuju sebesar 59
orang (59%), 19 orang yang menyatakan setuju (19%), 22 orang menyatakan
netral (22 %) dan 1 orang menyatakan tidak setuju (1%).
4.2.4. Kepuasan konsumen
Variabel kepuasan konsumen terdiri dari dimensi overall satisfaction,
confirmation of expectation dan comparison of ideal. Analisis deskriptif mengenai
item pertanyaan pada dimensi kepuasan konsumen dapat dilihat pada Tabel
sebagai berikut:
Tabel 4.21
Deskripsi Dimensi Overall Satisfaction
No Kategori Y2.1.1 Y2.1.2 Y2.1
F % F % F %
1 Sangat setuju 65 65 55 55 60 60
2 Setuju 22 22 18 18 20 20
3 Netral 11 11 22 22 17 17
4 Tidak setuju 2 2 4 4 3 3
5 Sangat tidak setuju 0 0 1 1 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.21 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi overall satisfaction adalah sangat setuju.
Artinya responden sangat setuju mengenai puas secara keseluruhan dengan
produk Merek Cardinal.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas secara keseluruhan dengan
produk Merek Cardinal (Y2.1.1) terdapat 65 orang menyatakan sangat setuju
(65%), 22 orang yang menyatakan setuju (22%), 11 orang menyatakan netral
(11%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan senang dapat membeli produk
Merek Cardinal (Y2.1.2) terdapat 55 orang menyatakan sangat setuju (55%),
18 orang yang menyatakan setuju (18%), 22 orang menyatakan netral (22%), 4
orang menyatakan tidak setuju (4%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak
setuju (1%).
Tabel 4.22
Deskripsi Dimensi Confirmation of Expectation
No Kategori Y2.2.1 Y2.2.2 Y2.2
F % F % F %
1 Sangat setuju 60 60 63 63 62 62
2 Setuju 18 18 27 27 23 23
3 Netral 15 15 5 5 10 10
4 Tidak setuju 5 5 5 5 5 5
5 Sangat tidak setuju 2 2 0 0 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.22 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi confirmation of expectation adalah sangat
setuju. Artinya responden sangat setuju mengenai puas dengan produk Merek
Cardinal karena sesuai dengan harapan.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas dan tidak ada komplain
dengan produk Merek Cardinal (Y2.2.2) terdapat 63 orang menyatakan sangat
setuju (63%), 27 orang yang menyatakan setuju (27%), 5 orang menyatakan
netral (5%) dan 5 orang menyatakan tidak setuju (5%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan puas dengan produk Merek
Cardinal karena sesuai dengan harapan (Y2.2.1) terdapat 60 orang menyatakan
sangat setuju (60%),18 orang yang menyatakan setuju (18%), 15 orang
menyatakan netral (15%), 5 orang menyatakan tidak setuju (5%) dan 2 orang
menyatakan sangat tidak setuju (2%).
Tabel 4.23
Deskripsi Dimensi Comparison of Ideal
No Kategori Y2.3.1 Y2.3.2 Y2.3
F % F % F %
1 Sangat setuju 65 65 58 58 62 62
2 Setuju 23 23 26 26 25 25
3 Netral 10 10 11 11 11 11
4 Tidak setuju 2 2 5 5 4 4
5 Sangat tidak setuju 0 0 0 0 0 0
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.23 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa rata-rata dimensi comparison of ideal adalah sangat setuju.
Artinya responden sangat setuju mengenai Kinerja produk Merek Cardinal
dibandingkan dengan kondisi ideal sudah bagus.
1. Tanggapan responden mengenai pernyataan Kinerja produk Merek Cardinal
dibandingkan dengan kondisi ideal sudah bagus (Y2.3.1) terdapat 65 orang
menyatakan sangat setuju (65%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%), 10
orang menyatakan netral (10%) dan 2 orang menyatakan tidak setuju (2%).
2. Tanggapan responden mengenai pernyataan akan merekomendasikan ke orang
lain untuk membeli produk Merek Cardinal (Y2.3.2) terdapat 58 orang
menyatakan sangat setuju (58%), 26 orang yang menyatakan setuju (26%), 11
orang menyatakan netral (11%) dan 5 orang yang menyatakan tidak setuju
(5%).
Tabel 4.24
Deskripsi Variabel Kepuasan Konsumen
No Kategori Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2
F % F % F % F %
1 Sangat setuju 60 60 62 62 62 62 61 61
2 Setuju 20 20 23 23 25 25 22 22
3 Netral 17 17 10 10 11 11 12 12
4 Tidak setuju 3 3 5 5 4 4 4 4
5 Sangat tidak setuju 1 1 1 1 0 0 1 1
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 4.24 di atas tentang tanggapan responden dapat
disimpulkan bahwa kepuasan konsumen dinyatakan oleh responden adalah sangat
setuju. Tanggapan responden ini berarti kepuasan konsumen sudah mampu
terpuaskan terhadap produk Merek Cardinal.
Dari beberapa dimensi pembentuk kepuasan konsumen ini menurut
responden adalah:
1. Dimensi comparison of ideal (Y2.3) yang menyatakan sangat setuju sebesar
62 orang (62%), 25 orang yang menyatakan setuju (25%), 11 orang
menyatakan netral (11%) dan 4 orang menyatakan tidak setuju (4%).
2. Dimensi confirmation of expectation (Y2.2) yang menyatakan sangat setuju
sebesar 62 orang (62%), 23 orang yang menyatakan setuju (23%), 10 orang
menyatakan netral (10 %), 5 orang menyatakan tidak setuju (5%) dan 1 orang
menyatakan sangat tidak setuju (1%).
3. Dimensi overall satisfaction (Y2.1) tanggapan responden yang menyatakan
sangat setuju sebesar 60 orang (60%), 20 orang yang menyatakan setuju
(20%), 17 orang menyatakan netral (17%), 3 orang menyatakan tidak setuju
(3%) dan 1 orang menyatakan sangat tidak setuju (1%).
4.3 Uji Kualitas Data
4.3.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu indikator yang
sudah dibuat. Pengujian validitas variabel bauran pemasaran (X1), citra merek
(X2), keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan konsumen (Y2) dapat dilihat pada
Tabel 4.25.
Tabel 4.25
Uji Validitas Variabel Bauran Pemasaran (X1), Citra merek (X2), Keputusan
Pembelian (Y1) Dan Kepuasan Konsumen (Y2)
Variabel Item Nilai KMO
> 0,5
Faktor
Loading > 0,4
Valid
Bauran
Pemasaran (X1)
X1.1.1
X1.1.2
X1.2.1
X1.2.2
X1.3.1
X1.3.2
X1.4.1
X1.4.2
0,696 0,826
0,852
0,705
0,806
0,615
0,645
0,653
0,588
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Citra merek (X2) X2.1.1
X2.1.2
X2.1.3
X2.2.1
X2.2.2
X2.3.1
X2.3.2
0,832 0,763
0,780
0,802
0,733
0,634
0,720
0,783
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Keputusan Pembelian (Y1)
Y1.1.1
Y1.2.1
Y1.2.2
0,786 0,814
0,817
0,780
Valid
Valid
Valid
Y1.3.1
Y1.3.2
Y1.4.1
Y1.5.1
0,780
0,678
0,680
0,491
Valid
Valid
Valid
Valid
Kepuasan Konsumen (Y2)
Y2.1.1
Y2.1.2
Y2.2.1
Y2.2.2
Y2.3.1
Y2.3.2
0,766 0,775
0,819
0,806
0,824
0,609
0,596
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber : data primer yang diolah pada Lampiran 4
Tabel 4.25 menunjukkan bahwa masing-masing variabel penelitian (bauran
pemasaran (X1), citra merek (X2), keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan
konsumen (Y2)) telah memenuhi kriteria yaitu memiliki nilai KMO lebih dari 0,5
(KMO > 0,5) sehingga sampel telah terpenuhi. Kriteria selanjutnya adalah
indikator masing-masing variabel memiliki nilai faktor loading lebih dari 0,4
(faktor loading > 0,4) sehingga indikator masing-masing variabel valid.
4.3.2. Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau diandalkan. Hasil perhitungan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel
4.26.
Tabel 4.26
Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Bauran Pemasaran, Citra
Merek, Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen
Variabel Alpha cronbach Standar Keterangan
Bauran Pemasaran (X1)
Citra merek (X2)
Keputusan Pembelian (Y1)
Kepuasan Konsumen (Y2)
0,862
0,867
0,844
0,834
0,6
0,6
0,6
0,6
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Reliabel
Sumber data : data primer yang diolah pada Lampiran 5
Pada Tabel 4.26 dapat diketahui nilai alpha cronbach variabel bauran
pemasaran sebesar 0,862, nilai alpha cronbach variabel citra merek sebesar 0,867,
nilai alpha cronbach variabel keputusan pembelian sebesar 0,844 dan nilai alpha
cronbach variabel kepuasan konsumen sebesar 0,834. Nilai alpha cronbach
masing-masing variabel telah memenuhi kriteria lebih dari 0,6, oleh karena itu
masing-masing variabel dalam penelitian ini reliabel dan dapat diandalkan.
4.4 Analisis Data
Untuk menguji pengaruh bauran pemasaran (X1), citra merek (X2), terhadap
keputusan pembelian (Y1) dan kepuasan konsumen (Y2), hasil estimasi regresi
disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.27
Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Variabel Standardized
Coefficients
t test Tingkat Signifikan
(P-value)
Dependen: Keputusan Pembelian
F : 57,095
R2 : 0,541
Adjusted R2 : 0,531
N : 100
Bauran Pemasaran
Citra merek
0,526
0,436
7,541
6,260
0,000**
0,000**
Dependen: Kepuasan Konsumen
F : 48,491
R2 : 0,602
Adjusted R2 : 0,590
N : 100
Bauran Pemasaran
Citra merek
Keputusan Pembelian
0,244
0,343
0,455
2,756
4,440
4,793
0,000**
0,000**
0,000**
Sumber: data primer yang diolah pada Lampiran 6
** : Signifikan pada level 1%
** : Signifikan pada level 5%
4.3.1. Analisa Regresi
Pada perhitungan analisis regresi berganda dapat dimasukkan dalam
persamaan regresi sebagai berikut :
Y1 = 0,526 X1 + 0,436 X2
Y2 = 0,244 X1 + 0,343 X2 + 0,455 Y1
Berdasarkan persamaan regresi di atas, variabel bauran pemasaran dan citra
merek dalam penelitian ini memberikan tanda yang positif sehingga peningkatan
variabel bauran pemasaran dan citra merek akan mempengaruhi peningkatan
keputusan pembelian. Bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian
memberikan tanda yang positif yang artinya setiap peningkatan bauran
pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian akan meningkatkan kepuasan
konsumen.
4.3.2. Koefisien Determinasi
Berdasarkan Tabel 4.27 diperoleh nilai koefisien determinasi (Adjusted R
Square) regresi tahap I sebesar 0,531 yang berarti variasi perubahan keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bauran pemasaran dan citra merek
sebesar 53,1%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel–variabel lain diluar
model penelitian.
Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) regresi tahap II sebesar
0,590 yang berarti variasi perubahan kepuasan konsumen dapat dijelaskan oleh
variabel bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian sebesar 59%,
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel–variabel lain diluar model
penelitian.
4.3.3. Uji F
Berdasarkan Tabel 4.27 nilai F hitung hasil regresi Tahap I memberikan
nilai F hitung sebesar 57,095 dengan probabilitas signifikan 0,000 kurang dari
0,05 (taraf nyata sama dengan 5 persen) yang berarti bahwa secara simultan
variabel bauran pemasaran dan citra merek berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Hasil regresi Tahap II memberikan nilai F hitung sebesar 48,491 dengan
probabilitas signifikan 0,000 kurang dari 0,05 (taraf nyata sama dengan 5 persen)
yang berarti bahwa bauran pemasaran, citra merek dan keputusan pembelian
berpengaruh pada keputusan pembelian.
4.3.4. Uji Hipotesis
4.3.4.1. Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian (H1)
Pada tabel 4.27 hasil analisis regresi tahap I menunjukkan bahwa nilai t
hitung bauran pemasaran sebesar 7,541 dengan nilai signifikan 0,000 kurang dari
5%. Sehingga hipotesis pertama yang dirumuskan, yaitu bauran pemasaran
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian diterima, artinya semakin
baik pengaruh bauran pemasaran, maka akan semakin meningkatkan keputusan
pembelian.
4.3.4.2. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian (H2)
Pada tabel 4.27 hasil analisis regresi tahap I menunjukkan bahwa nilai t
hitung citra merek sebesar 6,260 dengan nilai signifikan 0,000 kurang dari 5%.
Sehingga hipotesis kedua yang dirumuskan, yaitu citra merek berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian diterima, artinya semakin baik pengaruh
citra merek, maka akan semakin meningkatkan keputusan pembelian.
4.3.4.3. Bauran Pemasaran Berpengaruh Positif terhadap Keputusan
Pembelian yang Berdampak pada Kepuasan Konsumen (H3)
Untuk membuktikan bagaimanakah pengaruh bauran pemasaran terhadap
keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal
di Toko Trend Fashion Kendal dapat menggunakan bantuan analisis jalur path
dengan hasil seperti gambar di bawah ini
Gambar 4.1
Bauran Pemasaran Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian
yang Berdampak pada Kepuasan Konsumen
β5 = 0,455
(Sig = 0,000)
β1 = 0,526
(Sig = 0,000)
β3 = 0,244
(Sig = 0,032)
e
Keputusan Pembelian
(Y1)
Bauran Pemasaran
(X1)
Kepuasan
Konsumen (Y2)
Pengujian dilakukan dengan tahapan langkah sebagai berikut :
Pengaruh Langsung
X1 Terhadap Y2 = 0,244
Pengaruh Tidak Langsung
X1 ke Y1 ke Y2 = 0,526 * 0,455 = 0,239
Hasil interaksi koefisien beta bauran pemasaran terhadap keputusan
pembelian dan koefisien beta keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen:
0,526 * 0,455 adalah 0,239.
Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa pengaruh bauran pemasaran
terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak
langsung melalui keputusan pembelian. Hal ini bisa dilihat koefisien jalur tak
langsung sebesar 0,239 < koefisien langsung sebesar 0,244. Sedangkan pengaruh
total dari model tersebut adalah sebesar pengaruh langsung bauran pemasaran
terhadap kepuasan konsumen ditambah pengaruh tidak langsung bauran
pemasaran terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian terhadap
kepuasan konsumen adalah 0,483 (0,244 + 0,239 = 0,483).
4.3.4.4. Citra Merek Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian
yang Berdampak pada Kepuasan Konsumen (H3)
Untuk membuktikan bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap
keputusan pembelian yang berdampak pada kepuasan konsumen merek Cardinal
di Toko Trend Fashion Kendal dapat menggunakan bantuan analisis jalur path
dengan hasil seperti gambar di bawah ini
Gambar 4.2
Citra Merek Berpengaruh Positif terhadap Keputusan Pembelian yang
Berdampak pada Kepuasan Konsumen
Pengujian dilakukan dengan tahapan langkah sebagai berikut :
Pengaruh Langsung
X2 Terhadap Y2 = 0,343
Pengaruh Tidak Langsung
X2 ke Y1 ke Y2 = 0,436 * 0,455 = 0,198
β5 = 0,455
(Sig = 0,000)
β2 = 0,436
(Sig = 0,000)
β3 = 0,343
(Sig = 0,000)
e
Keputusan Pembelian
(Y1)
Citra Merek
(X2)
Kepuasan
Konsumen (Y2)
β5 = 0,455
(Sig = 0,000)
Hasil interaksi koefisien beta citra merek terhadap keputusan pembelian dan
koefisien beta keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen: 0,436 * 0,455
adalah 0,198.
Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa pengaruh citra merek terhadap
kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung
melalui keputusan pembelian. Hal ini bisa dilihat koefisien jalur tak langsung
sebesar 0,198 < koefisien langsung sebesar 0,343. Sedangkan pengaruh total dari
model tersebut adalah sebesar pengaruh langsung citra merek terhadap kepuasan
konsumen ditambah pengaruh tidak langsung citra merek terhadap keputusan
pembelian dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen adalah 0,541
(0,343 + 0,198 = 0,541).
4.5 Pembahasan
4.5.1. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Semakin baik bauran
pemasaran akan meningkatkan keputusan pembelian. Bauran perusahaan
merupakan salah satu konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran
terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produknya. Dengan kata lain, bauran pemasaran menjadi konsep bagi
aktivitas perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, dengan mengefektifkan
aktivitas pemasaran.
Kusnawan (2009) mengungkapkan bahwa pada hakikatnya bauran
pemasaran jasa sama dengan bauran pemasaran produk dalam hal pemasar harus
mampu menganalisis dan memilih pasar sasarannya sehingga perumusan bauran
pemasaran yang dilakukan perusahaan benar-benar mengacu pada pasar
sasarannya.
Perusahaan dapat mengandalkan bauran pemasaran merupakan salah satu
upaya dalam menciptakan keunggulan dibandingkan perusahaan yang lainya.
Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi
dan tempat. Produk yang mempunyai kualitas dan ciri khas tersendiri dibenak
konsumen, harga dipasarkan juga bersaing, promosi untuk menginformasikan
kepada konsumen sehingga pangsa semakin luas, dan tempat yang strategis dan
kenyamanan pelayanan akan menambah minat beli dibenak konsumen. Hasil
penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan Wulansari (2013) menemukan bukti
empiris bahwa bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.
4.5.2. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa citra merek
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Semakin baik citra merek
akan meningkatkan keputusan pembelian.
Pentingnya pengembangan citra merek dalam keputusan pembelian. Brand
image yang dikelola dengan baik akan menghasilkan konsekuensi yang positif
(Wicaksono, 2007), meliputi:
5. Meningkatkan pemahaman terhadap aspek-aspek perilaku konsumen dalam
mengambil keputusan pembelian.
6. Memperkaya orientasi konsumsi tehadap hal-hal yang bersifat simbolis lebih
dari fungsi-fungsi produk.
7. Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk.
8. Meningkatkan keunggulan bersaing berkelanjutan, mengingat inovasi
teknologi sangat mudah untuk ditiru oleh pesaing.
Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik dasar dalam orientasi
pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih serta penciptaan merek
yang kuat. Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek suatu produk
menciptakan image dari produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan
menjadikan motivasi dasar bagi konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker
dalam Vranesevic, 2003). Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan
Sulistyawati (2010) dan Akbar (2012) menunjukkan bahwa citra merek
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
4.5.3. Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Dampaknya Terhadap Kepuasan Kerja
Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran
terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak
langsung melalui keputusan pembelian. Bauran perusahaan merupakan salah satu
konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran terdiri dari apa saja
yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya.
Dengan mengenali empat unsur bauran pemasaran yaitu produk, harga, promosi,
dan tempat akan mampu meningkatkan keputusan pembelian. Setelah membeli
produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidapuasan tertentu.
Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk dibeli. Para pemasar harus
memantau kepuasan pascapembelian, tindakan pascapembelian dan pemakaian
produk pasca pembelian.
4.5.4. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Dampaknya
Terhadap Kepuasan Kerja
Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa citra merek terhadap
kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan tidak langsung
melalui keputusan pembelian. Penciptaan kesan menjadi salah satu karateristik
dasar dalam orientasi pemasaran modern yaitu lewat pemberian perhatian lebih
serta penciptaan merek yang kuat. Merek suatu produk menciptakan image dari
produk itu sendiri di benak pikiran konsumen dan menjadikan motivasi dasar bagi
konsumen dalam memilih suatu produk (Aaker dalam Vranesevic, 2003). Pilihan
konsumen berdasarkan image positif akan mampu meningkatkan keputusan
pembelian. Pentingnya kepuasan pasca pembelian menunjukkan bahwa para
penjual harus menyebutkan akan seperti apa penciptaan merek terhadap produk
yang sebenarnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik citra merek
yang terbentuk, maka akan meningkatkan keputusan pembelian dan berdampak
pada peningkatan kepuasan konsumen.
BAB V
SIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh penulis maka kesimpulan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bauran pemasaran berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, artinya
semakin baik pengaruh bauran pemasaran, maka akan semakin meningkatkan
keputusan pembelian
2. Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, artinya
semakin baik pengaruh citra merek, maka akan semakin meningkatkan
keputusan pembelian.
3. Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa pengaruh bauran
pemasaran terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung
dibandingkan tidak langsung melalui keputusan pembelian.
4. Hasil penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa pengaruh citra merek
terhadap kepuasan konsumen adalah lebih bersifat langsung dibandingkan
tidak langsung melalui keputusan pembelian.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan antara lain:
1. Pada penelitian ini data diambil secara cross sectional (hanya sesaat pada
waktu tertentu saja), sehingga fenomena yang diteliti hanya merupakan potret
sesaat dan diduga responden dalam pengisian kuesioner dipengaruhi oleh
persepsi saat itu saja, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan.
2. Koefisien determinasi (R2) yang dihasilkan sangat kecil, yang artinya fit
model dalam penelitian masih belum baik, sehingga untuk penelitian
selanjutnya dapat ditambahkan beberapa variabel di luar penelitian ini.
5.3. Implikasi Penelitian
1. Aspek Praktis
Hasil penelitian ini digunakan untuk memberikan sumbangan pemikiran
bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan yang berkaitan dengan
keputusan pembelian dan kepuasan konsumen, yaitu: bauran pemasaran dan
citra merek.
2. Aspek Teoritis ( Keilmuan)
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dikemukakan oleh
Wulansari (2013) menemukan bukti empiris bahwa bauran pemasaran
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Penelitian Sulistyawati
(2010) dan Akbar (2012) menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Begitupula penelitian yang dilakukan oleh
Masruroh (2010) dan Suroso (2013) menemukan bukti empiris bahwa
keputusan pembelian berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
5.4. Rekomendasi Penelitian yang akan Datang
Berdasarkan analisis yang telah di lakukan, maka untuk penelitian yang akan
datang sebaiknya dilakukan pada obyek penelitian yang berbeda, yaitu tidak
hanya pada konsumen yang membeli produk merek Cardinal di Toko Trend
Fashion Kendal untuk menghasilkan data empiris yang berbeda. Selain itu juga
dapat ditambahkan beberapa variabel di luar penelitian ini, misalkan kepercayaan.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Adam. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba.
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6152/1/jurnal.pdf.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik
(Revisi VI). Jakarta : Rineka Cipta
Wulansari, Cici. 2013. Pengaruh Bauran Pemasaran dan Faktor Psikologis
Terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda Beat di Kota Padang.
http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFEK&page=article&op=v
iew&path%5B%5D=281
Dharmmesta dan Swastha, Basu. 2009. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku.
Konsumen. BPFE: Yogyakarta
Djaslim, Saladin. 2007. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran, CV.
Linda Karya, Bandung
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Edisi 3. Semarang
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis.
BPFE : Yogyakarta.
Kartajaya, Hermawan, 2005, Marketing in Venus, PT Gramedia
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasi, dan. Kontrol. Jakarta : PT. Prehallindo
_____________. 2003. Manajemen Pemasaran. edisi kesebelas. Jakarta: Indeks
kelompok Gramedia
_____________. 2005. Manajamen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks.
Kelompok Gramedia
_____________dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi
Kedua Belas. Jilid dan 2. dialihbahasakan oleh Benjamin Molan. Jakarta: PT
Indeks
_____________dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi
Ketiga Belas. Jilid dan 2. dialihbahasakan oleh Benjamin Molan. Jakarta:
PT Indeks
Kusnawan, Agus. 2009. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan
Pelanggan. (ISSN : 2085-479X)Vol.1
Masruroh and Suryadi, Winda. 2010. Strategi Promosi, Diferensiasi dan
Keputusan Pembelian pada Kepuasan Pelanggan. Jurnal The Winners, 11
(02). ISSN 1412-1212
Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Stategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian
dengan SPSS. Yogyakarta: Andi
Oliver, R.L. 1997. Satisfaction: A behaviour Perspective on Costumer. Bosaton:
Havard Business Scholl Press
Parasuraman, A, V.A. Zeithami and L.L Berry, 1988, “ A Multiple-Item Scale for
Measuring Consumer Consumer Perceptions of Service Quality,” Journal of
Retailing, vol.64,p.12-40
Peter, Paul. J and Olson, C. Jerry. 1999. Prilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Cetakan Keempat. Jilid-1. Erlangga, Jakarta
Rangkuti, F.2006. Teknik Analisis Segmentasi dan Targeting dalam Marketing.
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
Schiffman and Lazar Kanuk. 2000. Costumer behaviour. Internasional
Edition. Prentice Hall
Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet
________. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung.
Alfabeta.
________. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :
Alfabeta
Sulistyawati, Praba. 2010. Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer di Kota Semarang.
Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang
Suroso, Imam. 2013. Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Ritel (Retail
Marketing Mix) Terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen
pada Minimarket Indomaret di Kota Probolinggo.
http://library.unej.ac.id/client/search/asset/390;jsessionid=902BCFA0E88C5
E0C87730CFA4ADB2AE5
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi
Ofset.Yogyakarta
Umar, Husein. 2002. Metode Penelitian : Aplikasi Dalam Pemasaran. Edisi II.
Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama
Vranesevic, Tihomir. 2003. “The effect of the brand on perceived quality of food
products”, British Food Journal, Vol.105, No.11, p.811-825
Wahyuni, D.U. 2008. Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Surabaya Barat.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 10 (1). hal. 30-37.
Wicaksono, Arry Satrio, Ihalauw, JOI John. 2007. Pengaruh Persepsi Kualitas
Layanan Advokat terhadap Kepuasan Klien dan Dampaknya pada Preferensi
Rekomendasi Klien. Jurnal Ekonomi Perusahaan. Volume 12 No.3
September 2005, Jakarta
Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner
Kepada Yth
Saudara / i Responden Penelitian
di
tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka penelitian mengenai “PENGARUH BAURAN
PEMASARAN DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN KONSUMEN
(Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Cardinal Toko Trend Fashion
Kendal)”, maka kami mohon kesediaan Saudara/i untuk dapat mengisi kuesioner
yang kami ajukan. Kami berharap Saudara/i bersedia mengisinya sesuai dengan
apa yang Saudara/i benar – benar rasakan saat ini.
Untuk diketahui bahwa kuesioner ini hanyalah untuk kepentingan akademis
dan ilmiah saja, kerahasiaan Saudara/i akan kami utamakan. Setiap jawaban akan
merupakan bantuan yang tidak ternilai besarnya bagi penelitian kami. Hasil dari
penelitian ini hanya dipergunakan bagi keperluan akademik, oleh karena itu kami
sangat mengharap ketelitian, kejujuran dan kesungguhan Saudara/i dalam mengisi
kuesioner dimaksud, sehingga hasilnya dapat mencerminkan keberadaan yang
sebenarnya
Kami sangat berterima kasih atas kerjasama dan bantuannya.
Hormat Kami
Peneliti
(Alif Nur Pratomo)
I. IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk:
a. Isilah titik-titik dibawah ini, sesuai dengan kondisi Saudara/i
b. Berilah tanda sesuai dengan kondisi Saudara/i
1. Nama (boleh tidak diisi) : .....................................................
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan
3. Usia : .....................................................
4. Pendapatan : ......................................................
5. Apakah saudara membeli Produk Merek Cardinal
Ya (lanjutkan penelitian) Tidak
II. PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN CITRA MEREK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG BERDAMPAK
PADA KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada Konsumen Produk
Merek Cardinal Toko Trend Fashion Kendal)
Pedoman pengisian Kuesioner:
Untuk menjawab setiap pertanyaan dalam kuesioner, cukup Saudara/i
membubuhkan tanda chek (√) sesuai kotak tanggapan yang Saudara/i anggap
paling mewakili kondisi atau realita yang terjadi. Semakin tinggi angka yang
dipilih menunjukkan semakin berbobot nilainya dan semakin setuju terhadap
pernyataan yang ada
A. Bauran Pemasaran (X1)
PERNYATAAN SS S N TS STS
5 4 3 2 1
X1.1 Model celana dan kemeja produk Merek
Cardinal sangat bagus
X1.2 Desain celana dan kemeja produk Merek
Cardinal sangat menarik
X1.3 Menurut saya harga produk merek Cardinal
bersaing dengan produk lain
X1.4 Menurut saya harga produk merek Cardinal
murah
X1.5 Merek Cardinal melakukan pemasaran
melalui iklan media TV
X1.6 Merek Cardinal melakukan pemasaran iklan
melalui brosur
X1.7 Lokasi toko Trend Fashion Kendal yang
menjual produk merek Cardinal sangat
strategis
X1.8 Lokasi toko Trend Fashion Kendal yang
menjual produk merek Cardinal terjangkau
B. Citra Merek (X2)
PERNYATAAN SS S N TS STS
5 4 3 2 1
X2.1 Menurut saya merek Cardinal mudah dikenal
oleh khalayak
X2.2 Merek Cardinal menyediakan banyak pilihan
bagi konsumen
X2.3 Menggunakan produk merek Cardinal
mampu menambah rasa percaya diri
X2.4 Produk Merek Cardinal awet dan tidak
mudah robek
X2.5 Produk Merek Cardinal menggunakan
kualitas bahan yang bagus
X2.6 Merek Cardinal mempunyai ciri kas
X2.7 Merek Cardinal sulit ditiru oleh produk lain
C. Keputusan Pembelian (Y1)
PERNYATAAN SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Y1.1 Saya membeli Produk Merek Cardinal karena
kebutuhan yang diperlukan
Y1.2 Saya mengumpulkan data sebelum membeli
Produk Merek Cardinal
Y1.3 Saya mencari informasi sebelum membeli
Produk Merek Cardinal
Y1.4 Saya menyeleksi terhadap produk Merek
Cardinal dengan manfaat yang diharapkan
Y1.5 Saya mengevaluasi pilihan dan
menyempitkan pilihan hingga alternative
Produk Merek Cardinal yang dipilih
Y1.6 Keputusan membeli produk Merek Cardinal
dilihat dari pilihan yang dianggap memiliki
manfaat /keuntungan
Y1.7 Saya puas setelah melakukan pembelian
produk Merek Cardinal
D. Kepuasan Konsumen (Y2)
PERNYATAAN SS S N TS STS
5 4 3 2 1
Y2.1 Saya puas secara keseluruhan dengan produk
Merek Cardinal
Y2.2 Saya senang dapat membeli produk Merek
Cardinal
Y2.3 Saya puas dengan produk Merek Cardinal
karena sesuai dengan harapan
Y2.4 Saya puas dan tidak ada komplain dengan
produk Merek Cardinal
Y2.5 Kinerja produk Merek Cardinal dibandingkan
dengan kondisi ideal sudah bagus
Y2.6 Saya akan merekomendasikan ke orang lain
untuk membeli produk Merek Cardinal
TERIMA KASIH
TABULASI DATA
Res Jenis Usia Pekerjaan Pendapatan BAURAN PEMASARAN AVR
Kelamin X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2 X1
1 Laki-Laki 31 Pelayaran 5,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
2 Perempuan 32 Pedagang 32,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
3 Laki-Laki 32 PNS 2,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
4 Laki-Laki 23 Karyawan 1,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
5 Perempuan 24 Karyawan 1,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
6 Perempuan 20 Mahasiswa 1,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
7 Perempuan 18 Mahasiswa 500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
8 Perempuan 20 Wiraswasta 750,000 5 4 4 5 5 5 5 5 4.75
9 Laki-Laki 30 Pedagang 900,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
10 Perempuan 20 Sales 1,500,000 5 5 5 4 3 4 5 5 4.50
11 Laki-Laki 25 Satpam 1,500,000 4 5 5 3 3 4 5 5 4.25
12 Perempuan 24 Sales 1,200,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
13 Perempuan 23 SPG 800,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
14 Laki-Laki 20 PNS 2,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
15 Laki-Laki 45 Sopir 1,500,000 4 4 4 5 2 3 5 4 3.88
16 Laki-Laki 28 Swasta 800,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
17 Laki-Laki 25 Swasta 1,500,000 4 5 5 5 4 5 5 5 4.75
18 Laki-Laki 27 Swasta 4,500,000 4 4 4 5 5 5 3 3 4.13
19 Laki-Laki 23 PNS 2,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
20 Perempuan 25 SPG 1,800,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
21 Laki-Laki 25 Sales 1,300,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
22 Laki-Laki 35 Wiraswasta 3,100,000 5 5 5 3 5 5 5 5 4.75
23 Perempuan 30 Swasta 2,500,000 3 3 3 4 3 5 5 5 3.88
24 Laki-Laki 35 Sopir 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
25 Laki-Laki 30 Swasta 3,000,000 3 4 4 3 5 5 5 5 4.25
26 Perempuan 30 SPG 1,500,000 4 5 5 3 4 4 5 4 4.25
27 Perempuan 29 Penjahit 800,000 3 4 4 4 5 5 4 3 4.00
28 Perempuan 24 Swasta 900,000 4 4 4 4 4 5 5 5 4.38
29 Laki-Laki 32 Guru 2,500,000 5 5 5 5 5 5 4 4 4.75
30 Perempuan 23 Sekretaris 2,000,000 4 4 4 5 5 5 5 5 4.63
31 Laki-Laki 34 Pedagang 7,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
32 Perempuan 21 Wiraswasta 3,000,000 3 5 5 4 4 5 5 4 4.38
33 Perempuan 21 Karyawati 1,300,000 3 3 3 3 3 4 5 4 3.50
34 Laki-Laki 34 Wiraswasta 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
35 Laki-Laki 24 Wiraswasta 2,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
36 Perempuan 24 Guru 3,500,000 2 2 2 2 4 5 4 5 3.25
37 Perempuan 23 Perawat 2,500,000 3 3 3 3 3 4 5 5 3.63
38 Perempuan 24 Guru 1,500,000 2 3 3 3 2 3 5 5 3.25
39 Perempuan 21 Sekretaris 2,500,000 5 5 5 5 5 4 5 4 4.75
40 Laki-Laki 25 Sekretaris 8,000,000 2 3 3 3 4 4 4 4 3.38
41 Perempuan 23 Guru 4,000,000 1 4 4 3 4 3 3 3 3.13
42 Laki-Laki 36 Satpam 1,500,000 4 3 3 5 2 5 4 5 3.88
43 Laki-Laki 52 POLRI 3,000,000 3 4 4 5 5 5 4 4 4.25
44 Perempuan 49 POLRI 3,400,000 4 3 4 5 2 5 5 5 4.13
45 Laki-Laki 41 Pegawai 2,500,000 3 3 3 3 4 3 5 5 3.63
46 Laki-Laki 22 Satpam 2,000,000 3 5 2 5 5 5 5 5 4.38
47 Perempuan 22 Wiraswasta 2,000,000 3 3 2 4 5 3 5 5 3.75
48 Laki-Laki 32 Guru 3,500,000 3 3 4 3 5 4 3 3 3.50
49 Perempuan 55 Guru 4,500,000 3 4 5 3 4 3 5 4 3.88
50 Perempuan 38 Salon 2,000,000 3 4 4 3 4 4 3 4 3.63
51 Laki-Laki 38 Pedagang 1,200,000 5 2 4 3 2 5 4 5 3.75
52 Perempuan 32 BPR 1,500,000 3 2 4 3 3 4 3 4 3.25
53 Perempuan 34 POLRI 1,000,000 3 3 5 3 3 5 4 4 3.75
54 Laki-Laki 25 Wiraswasta 2,700,000 3 4 5 3 4 3 5 5 4.00
55 Perempuan 31
KONI
KAB 1,500,000 4 4 4 3 5 3 4 4 3.88
56 Laki-Laki 30 Satpam 2,500,000 3 3 3 3 3 5 5 5 3.75
57 Perempuan 40 Guru 3,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
58 Laki-Laki 45 Satpam 2,000,000 5 5 3 5 5 2 3 3 3.88
59 Perempuan 32 PNS 2,500,000 3 3 3 4 3 3 5 5 3.63
60 Perempuan 35 Ibu RT 2,500,000 4 4 4 4 4 5 5 5 4.38
61 Laki-Laki 39 TNI 2,000,000 4 3 4 4 3 5 2 2 3.38
62 Perempuan 40 Arsitek 13,000,000 5 4 5 4 5 2 3 3 3.88
63 Perempuan 39 Dokter 3,000,000 5 3 5 4 5 1 2 3 3.50
64 Laki-Laki 46 Guru 2,500,000 5 2 5 4 2 4 5 5 4.00
65 Perempuan 25 Guru 1,500,000 3 3 4 4 3 3 2 3 3.13
66 Laki-Laki 58 PNS 5,000,000 3 3 3 4 3 4 1 4 3.13
67 Perempuan 24 Pegawai 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
68 Laki-Laki 40 OB 1,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
69 Laki-Laki 35 Satpam 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
70 Perempuan 40 Wiraswasta 1,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
71 Laki-Laki 35 Pedagang 1,800,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
72 Perempuan 20 Pegawai 900,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
73 Laki-Laki 40 Satpam 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
74 Perempuan 30 Ibu RT 500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
75 Laki-Laki 54 Wiraswasta 5,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
76 Laki-Laki 27 POLRI 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
77 Perempuan 29 Pegawai 2,000,000 2 3 3 3 2 3 5 5 3.25
78 Laki-Laki 42 DAMRI 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
79 Laki-Laki 37 Pedagang 1,500,000 2 3 3 3 4 4 4 4 3.38
80 Perempuan 31 Wiraswasta 2,000,000 1 4 4 3 4 3 3 3 3.13
81 Laki-Laki 27 Swasta 600,000 4 3 3 5 2 5 4 5 3.88
82 Laki-Laki 36 PNS 3,100,000 3 4 4 5 5 5 4 4 4.25
83 Perempuan 27 Pegawai 2,600,000 4 3 4 5 2 5 5 5 4.13
84 Perempuan 20 Pegawai 900,000 3 3 3 3 4 3 5 5 3.63
85 Perempuan 31 PNS 3,200,000 3 5 2 5 5 5 5 5 4.38
86 Laki-Laki 34 Wiraswasta 2,000,000 3 3 2 4 5 3 5 5 3.75
87 Laki-Laki 52 POLRI 3,000,000 3 3 4 3 5 4 3 3 3.50
88 Perempuan 29 Pegawai 2,100,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
89 Perempuan 37 Guru 2,500,000 3 4 4 3 4 4 3 4 3.63
90 Laki-Laki 28 Pegawai 2,000,000 5 2 4 3 2 5 4 5 3.75
91 Laki-Laki 34 Wiraswasta 3,000,000 3 2 4 3 3 4 3 4 3.25
92 Laki-Laki 28 Polisi 1,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
93 Perempuan 30 Bidan 5,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
94 Laki-Laki 37 Sopir 1,200,000 4 4 4 3 5 3 4 4 3.88
95 Perempuan 25 Perawat 2,700,000 3 3 3 3 3 5 5 5 3.75
96 Laki-Laki 30 PNS 2,500,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
97 Perempuan 27 Karyawati 1,275,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
98 Laki-Laki 28 Pegawai 2,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
99 Laki-Laki 34 Wiraswasta 3,000,000 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
100 Laki-Laki 28 Polisi 2,500,000 3 3 3 3 3 3 3 3 3.00
RES CITRA MEREK AVR
X2.1.1 X2.1.2 X2.1.3 X2.2.1 X2.2.2 X2.3.1 X2.3.2 X2
1 5 5 5 5 5 5 5 5.00
2 5 5 5 5 5 5 5 5.00
3 5 5 5 5 5 5 5 5.00
4 5 5 5 5 5 5 5 5.00
5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
6 5 5 5 5 5 5 5 5.00
7 5 5 5 5 5 5 5 5.00
8 5 5 5 5 5 5 5 5.00
9 5 5 5 5 5 5 5 5.00
10 5 5 5 5 5 5 5 5.00
11 4 4 4 4 3 3 3 3.57
12 5 5 5 5 4 5 5 4.86
13 5 5 5 5 5 5 5 5.00
14 3 3 3 5 5 3 4 3.71
15 4 5 5 5 5 4 5 4.71
16 4 3 3 4 5 5 3 3.86
17 5 3 4 4 5 5 4 4.29
18 5 4 5 3 5 5 4 4.43
19 5 5 3 4 5 5 4 4.43
20 5 5 4 4 5 3 5 4.43
21 5 5 4 4 5 5 3 4.43
22 5 5 5 5 5 5 5 5.00
23 5 3 5 5 2 3 2 3.57
24 5 5 5 5 5 5 5 5.00
25 5 4 3 5 5 4 3 4.14
26 2 3 2 2 4 4 2 2.71
27 3 3 3 2 4 3 4 3.14
28 5 4 3 5 4 5 5 4.43
29 4 4 2 5 4 1 3 3.29
30 4 3 4 2 5 4 4 3.71
31 5 5 5 5 5 5 5 5.00
32 4 1 3 5 5 5 5 4.00
33 5 4 4 4 4 2 4 3.86
34 4 3 4 3 3 3 4 3.43
35 5 5 5 5 5 5 5 5.00
36 4 2 4 5 5 4 4 4.00
37 3 3 4 4 4 4 4 3.71
38 3 3 4 4 4 4 4 3.71
39 5 4 4 5 3 2 2 3.57
40 4 4 4 4 3 2 1 3.14
41 5 5 5 5 5 5 5 5.00
42 3 2 2 2 5 3 2 2.71
43 3 2 1 2 5 5 4 3.14
44 3 3 3 4 5 5 2 3.57
45 5 3 2 3 3 3 3 3.14
46 5 5 4 4 3 3 3 3.86
47 5 5 2 4 3 3 3 3.57
48 3 3 3 3 2 2 1 2.43
49 3 3 3 5 5 5 5 4.14
50 3 3 3 3 4 4 4 3.43
51 2 2 1 2 5 5 5 3.14
52 5 5 5 5 4 3 5 4.57
53 4 4 4 4 5 2 2 3.57
54 5 5 5 5 5 4 3 4.57
55 4 3 5 5 5 4 3 4.14
56 5 2 2 4 3 3 4 3.29
57 5 5 5 5 5 5 5 5.00
58 5 4 3 5 4 4 4 4.14
59 5 5 5 5 5 5 5 5.00
60 5 5 5 5 5 5 5 5.00
61 5 5 5 5 5 5 5 5.00
62 5 4 4 5 4 4 4 4.29
63 5 4 3 4 5 4 5 4.29
64 4 3 4 4 4 5 5 4.14
65 5 5 5 5 5 5 5 5.00
66 5 5 5 5 5 5 5 5.00
67 4 5 5 3 5 4 4 4.29
68 4 4 5 5 5 2 4 4.14
69 5 5 5 5 5 5 5 5.00
70 5 5 5 5 5 5 5 5.00
71 5 2 4 5 5 4 3 4.00
72 5 5 5 5 5 5 5 5.00
73 4 5 1 2 5 4 3 3.43
74 5 5 5 5 5 5 5 5.00
75 5 5 5 5 5 5 5 5.00
76 5 4 3 5 4 4 3 4.00
77 3 4 3 5 5 4 3 3.86
78 2 2 3 2 2 2 3 2.29
79 5 5 5 5 5 5 5 5.00
80 5 5 5 5 5 5 5 5.00
81 5 5 5 5 5 5 5 5.00
82 5 5 5 5 5 5 5 5.00
83 5 5 5 5 5 5 5 5.00
84 5 5 5 5 5 5 5 5.00
85 5 5 5 5 5 5 5 5.00
86 3 3 3 5 4 3 3 3.43
87 4 5 5 5 5 5 5 4.86
88 4 3 3 4 4 3 3 3.43
89 5 3 4 4 4 3 4 3.86
90 5 4 5 3 5 4 5 4.43
91 5 5 3 4 5 5 3 4.29
92 5 5 5 5 5 5 5 5.00
93 5 5 5 5 5 5 5 5.00
94 5 5 4 4 3 5 4 4.29
95 5 3 5 5 5 3 5 4.43
96 2 2 2 2 2 2 2 2.00
97 5 4 3 5 4 4 3 4.00
98 3 4 3 5 5 4 3 3.86
99 5 5 5 5 5 5 5 5.00
100 4 5 5 3 2 5 5 4.14
RES KEPUTUSAN PEMBELIAN AVR
Y1.1.1 Y1.2.1 Y1.2.2 Y1.3.1 Y1.3.2 Y1.4.1 Y1.5.1 Y1
1 5 5 5 5 5 5 5 5.00
2 5 5 5 5 5 5 5 5.00
3 5 5 5 5 5 5 5 5.00
4 5 5 5 5 5 5 5 5.00
5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
6 5 5 5 5 5 5 5 5.00
7 5 5 5 5 5 5 5 5.00
8 5 5 5 5 5 5 5 5.00
9 5 5 5 5 5 5 5 5.00
10 5 5 5 5 5 5 5 5.00
11 4 4 3 4 5 4 5 4.14
12 5 5 5 5 5 5 5 5.00
13 5 5 5 5 5 5 5 5.00
14 5 5 5 4 5 4 4 4.57
15 5 5 5 4 5 5 4 4.71
16 4 4 3 5 5 4 5 4.29
17 4 4 5 4 5 4 5 4.43
18 4 3 5 4 5 4 5 4.29
19 4 3 5 4 5 5 4 4.29
20 4 4 5 5 5 4 5 4.57
21 4 4 5 4 3 5 4 4.14
22 5 5 5 5 5 5 5 5.00
23 4 4 4 5 5 5 5 4.57
24 5 5 5 5 5 5 5 5.00
25 5 5 3 5 3 4 5 4.29
26 3 3 3 4 4 4 4 3.57
27 4 4 4 4 4 4 5 4.14
28 5 5 5 5 5 5 5 5.00
29 5 4 5 4 5 5 5 4.71
30 5 5 5 4 2 4 5 4.29
31 5 5 5 4 4 4 5 4.57
32 5 5 5 5 5 5 5 5.00
33 3 3 3 4 5 4 4 3.71
34 5 3 5 4 5 5 5 4.57
35 5 5 5 5 5 5 5 5.00
36 4 3 2 4 3 4 5 3.57
37 4 5 3 4 3 4 5 4.00
38 3 4 3 4 3 4 4 3.57
39 5 3 3 4 3 4 4 3.71
40 4 3 3 4 3 5 3 3.57
41 5 5 3 5 5 5 3 4.43
42 5 5 5 5 5 3 4 4.57
43 5 3 5 3 5 4 4 4.14
44 4 4 5 4 3 4 5 4.14
45 4 4 3 4 5 4 4 4.00
46 4 4 5 4 4 4 5 4.29
47 3 3 4 4 3 4 5 3.71
48 3 3 3 4 3 4 3 3.29
49 4 4 3 4 3 4 4 3.71
50 4 4 3 4 3 4 3 3.57
51 4 4 3 4 3 4 4 3.71
52 4 3 3 4 3 4 5 3.71
53 4 3 3 4 3 2 5 3.43
54 5 4 3 2 3 4 3 3.43
55 4 4 3 4 3 2 3 3.29
56 2 2 3 2 5 5 3 3.14
57 5 5 5 5 5 5 5 5.00
58 5 5 4 5 3 5 3 4.29
59 4 4 3 5 5 5 5 4.43
60 5 5 5 5 5 5 4 4.86
61 5 5 5 5 5 5 3 4.71
62 5 5 5 5 4 4 3 4.43
63 4 4 4 4 5 4 5 4.29
64 4 4 5 4 5 4 5 4.43
65 5 4 5 4 5 5 5 4.71
66 5 5 4 4 4 4 4 4.29
67 5 5 5 5 5 4 4 4.71
68 5 5 5 5 5 4 4 4.71
69 5 5 5 5 5 5 5 5.00
70 5 5 5 5 5 5 5 5.00
71 5 5 5 5 5 5 5 5.00
72 5 5 5 5 5 5 5 5.00
73 5 5 5 5 5 5 5 5.00
74 5 5 5 5 5 5 5 5.00
75 5 5 5 5 5 5 5 5.00
76 5 5 5 5 5 5 5 5.00
77 5 5 5 5 5 5 5 5.00
78 5 5 5 5 5 5 5 5.00
79 4 4 3 4 5 4 5 4.14
80 5 5 5 5 5 5 5 5.00
81 5 5 5 5 5 5 5 5.00
82 5 5 5 4 5 4 4 4.57
83 5 5 5 4 5 5 4 4.71
84 4 4 3 5 5 4 5 4.29
85 5 5 5 5 5 5 5 5.00
86 4 3 5 4 5 4 5 4.29
87 4 3 5 4 5 5 4 4.29
88 5 5 5 5 5 5 5 5.00
89 4 4 5 4 3 5 4 4.14
90 5 5 3 5 4 5 4 4.43
91 4 4 4 5 5 5 5 4.57
92 5 5 5 5 5 5 5 5.00
93 5 5 5 5 5 5 5 5.00
94 3 3 3 4 4 4 4 3.57
95 4 4 4 4 4 4 5 4.14
96 4 3 4 4 5 4 5 4.14
97 5 4 5 4 5 5 5 4.71
98 5 5 5 5 5 5 5 5.00
99 5 5 5 5 5 5 5 5.00
100 3 3 4 4 3 4 5 3.71
RES KEPUASAN KONSUMEN AVR
Y2.1.1 Y2.1.2 Y2.2.1 Y2.2.2 Y2.3.1 Y2.3.2 Y2
1 5 5 5 5 5 5 5.00
2 5 5 5 5 5 5 5.00
3 5 5 5 5 5 5 5.00
4 5 5 5 5 5 5 5.00
5 5 5 5 5 5 5 5.00
6 5 5 5 5 5 5 5.00
7 4 5 5 5 4 4 4.50
8 5 5 5 5 5 5 5.00
9 5 5 5 5 5 5 5.00
10 5 5 5 5 5 5 5.00
11 5 5 5 5 5 5 5.00
12 5 5 5 5 5 5 5.00
13 5 5 5 5 5 5 5.00
14 5 5 5 5 5 5 5.00
15 4 5 5 5 5 4 4.67
16 4 3 3 4 5 5 4.00
17 5 3 4 4 5 5 4.33
18 5 4 5 5 5 5 4.83
19 5 5 5 4 5 5 4.83
20 5 5 5 5 5 5 5.00
21 5 5 4 4 5 5 4.67
22 5 5 4 4 5 4 4.50
23 5 3 5 5 5 3 4.33
24 5 5 5 5 5 5 5.00
25 5 4 3 5 5 4 4.33
26 2 3 2 2 4 4 2.83
27 3 3 3 2 4 3 3.00
28 5 4 3 5 4 5 4.33
29 4 4 2 5 4 4 3.83
30 4 3 4 2 5 4 3.67
31 4 5 5 5 4 3 4.33
32 4 1 3 5 5 5 3.83
33 5 4 4 4 4 2 3.83
34 4 3 4 3 3 3 3.33
35 5 5 5 5 5 5 5.00
36 4 2 4 5 5 4 4.00
37 3 3 4 4 4 4 3.67
38 3 3 4 4 4 4 3.67
39 5 4 4 5 3 2 3.83
40 4 4 4 4 3 2 3.50
41 4 4 4 4 3 3 3.67
42 5 5 5 5 5 5 5.00
43 3 2 1 2 5 5 3.00
44 3 3 3 4 5 5 3.83
45 5 3 2 3 3 3 3.17
46 5 5 4 4 3 3 4.00
47 5 5 2 4 3 3 3.67
48 3 3 3 3 2 2 2.67
49 3 3 3 5 5 5 4.00
50 3 3 3 3 4 4 3.33
51 2 2 1 2 5 5 2.83
52 5 5 5 5 4 3 4.50
53 4 4 4 4 5 2 3.83
54 5 5 5 5 5 4 4.83
55 4 3 5 5 5 4 4.33
56 5 2 2 4 3 3 3.17
57 5 4 3 5 4 4 4.17
58 5 4 3 5 4 4 4.17
59 3 3 4 5 5 4 4.00
60 5 5 5 5 5 5 5.00
61 5 5 5 5 5 5 5.00
62 5 4 4 5 4 4 4.33
63 5 4 3 4 5 4 4.17
64 4 3 4 4 4 5 4.00
65 5 5 5 5 5 5 5.00
66 5 4 5 4 4 4 4.33
67 4 5 5 5 5 4 4.67
68 5 5 5 5 5 5 5.00
69 5 5 5 5 5 5 5.00
70 5 5 5 5 5 5 5.00
71 5 5 5 5 5 5 5.00
72 5 5 5 5 5 5 5.00
73 5 5 5 5 5 5 5.00
74 5 5 5 5 5 5 5.00
75 5 5 5 5 5 5 5.00
76 5 5 5 5 5 5 5.00
77 5 5 5 5 5 5 5.00
78 5 5 5 5 5 4 4.83
79 5 5 5 5 5 5 5.00
80 5 5 5 5 5 4 4.83
81 5 5 5 5 5 5 5.00
82 5 5 4 4 4 5 4.50
83 5 5 5 4 4 5 4.67
84 4 4 5 5 5 4 4.50
85 5 5 5 5 5 5 5.00
86 4 3 3 4 5 5 4.00
87 4 3 5 4 4 5 4.17
88 5 5 5 5 5 5 5.00
89 4 4 5 4 3 4 4.00
90 5 5 5 4 2 5 4.33
91 4 4 3 5 4 5 4.17
92 5 5 5 5 5 5 5.00
93 5 5 5 4 4 5 4.67
94 3 3 5 4 4 4 3.83
95 4 4 5 5 5 5 4.67
96 4 3 5 4 4 4 4.00
97 5 5 5 5 5 5 5.00
98 5 5 5 5 5 5 5.00
99 5 5 5 5 5 5 5.00
100 3 3 3 3 3 3 3.00
Frequencies
Statistics
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 Bauran Pemasaran
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.04 4.11 4.25 4.22 4.24 4.42 4.49 4.56 4.2928
Median 4.00 4.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.3150
Mode 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
Std. Deviation 1.082 .994 .914 .917 1.046 .901 .893 .729 .66934
Minimum 1 2 2 2 2 1 1 2 3.00
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
Statistics
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 Citra Merek
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.44 4.12 4.06 4.36 4.49 4.19 4.11 4.2529
Median 5.00 5.00 4.50 5.00 5.00 5.00 5.00 4.2900
Mode 5 5 5 5 5 5 5 5.00
Std. Deviation .868 1.066 1.127 .969 .859 1.042 1.081 .75065
Minimum 2 1 1 2 2 1 1 2.00
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5.00
Statistics
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Keputusan Pembelian
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.51 4.34 4.37 4.47 4.48 4.51 4.57 4.4639
Median 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.5700
Mode 5 5 5 5 5 5 5 5.00
Std. Deviation .674 .807 .895 .627 .847 .628 .671 .53411
Minimum 2 2 2 2 2 2 3 3.14
Maximum 5 5 5 5 5 5 5 5.00
Statistics
Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2.4 Y2.5 Y2.6 Kepuasan Konsumen
N Valid 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.50 4.22 4.29 4.48 4.51 4.37 4.3948
Median 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 4.5000
Mode 5 5 5 5 5 5 5.00
Std. Deviation .772 .991 1.028 .810 .759 .872 .64905
Minimum 2 1 1 2 2 2 2.67
Maximum 5 5 5 5 5 5 5.00
Frequency Table
X1.1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 29 29.0 29.0 36.0
4 15 15.0 15.0 51.0
5 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.1.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 6 6.0 6.0 6.0
3 26 26.0 26.0 32.0
4 19 19.0 19.0 51.0
5 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 17 17.0 17.0 22.0
4 26 26.0 26.0 48.0
5 52 52.0 52.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.2.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 30 30.0 30.0 31.0
4 15 15.0 15.0 46.0
5 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 10 10.0 10.0 10.0
3 15 15.0 15.0 25.0
4 16 16.0 16.0 41.0
5 59 59.0 59.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.3.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 16 16.0 16.0 19.0
4 16 16.0 16.0 35.0
5 65 65.0 65.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.4.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 12 12.0 12.0 16.0
4 14 14.0 14.0 30.0
5 70 70.0 70.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.4.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 11 11.0 11.0 12.0
4 19 19.0 19.0 31.0
5 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 4 4.0 4.0 4.0
3 13 13.0 13.0 17.0
4 18 18.0 18.0 35.0
5 65 65.0 65.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.1.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 8 8.0 8.0 9.0
3 21 21.0 21.0 30.0
4 18 18.0 18.0 48.0
5 52 52.0 52.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.1.3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 3 3.0 3.0 3.0
2 7 7.0 7.0 10.0
3 21 21.0 21.0 31.0
4 19 19.0 19.0 50.0
5 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 9 9.0 9.0 9.0
3 8 8.0 8.0 17.0
4 21 21.0 21.0 38.0
5 62 62.0 62.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.2.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 9 9.0 9.0 14.0
4 18 18.0 18.0 32.0
5 68 68.0 68.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 8 8.0 8.0 9.0
3 16 16.0 16.0 25.0
4 21 21.0 21.0 46.0
5 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.3.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 7 7.0 7.0 9.0
3 20 20.0 20.0 29.0
4 20 20.0 20.0 49.0
5 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 7 7.0 7.0 8.0
4 32 32.0 32.0 40.0
5 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 18 18.0 18.0 19.0
4 27 27.0 27.0 46.0
5 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.2.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 25 25.0 25.0 26.0
4 10 10.0 10.0 36.0
5 64 64.0 64.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 1 1.0 1.0 3.0
4 45 45.0 45.0 48.0
5 52 52.0 52.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.3.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 20 20.0 20.0 21.0
4 9 9.0 9.0 30.0
5 70 70.0 70.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.4.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 1 1.0 1.0 3.0
4 41 41.0 41.0 44.0
5 56 56.0 56.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.5.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 3 10 10.0 10.0 10.0
4 23 23.0 23.0 33.0
5 67 67.0 67.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 11 11.0 11.0 13.0
4 22 22.0 22.0 35.0
5 65 65.0 65.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.1.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 22 22.0 22.0 27.0
4 18 18.0 18.0 45.0
5 55 55.0 55.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 5 5.0 5.0 7.0
3 15 15.0 15.0 22.0
4 18 18.0 18.0 40.0
5 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.2.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 5 5.0 5.0 10.0
4 27 27.0 27.0 37.0
5 63 63.0 63.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 10 10.0 10.0 12.0
4 23 23.0 23.0 35.0
5 65 65.0 65.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.3.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 2 5 5.0 5.0 5.0
3 11 11.0 11.0 16.0
4 26 26.0 26.0 42.0
5 58 58.0 58.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .696
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 493.253
df 28
Sig. .000
Communalities
Initial Extraction
X1.1.1 1.000 .683
X1.1.2 1.000 .726
X1.2.1 1.000 .497
X1.2.2 1.000 .649
X1.3.1 1.000 .378
X1.3.2 1.000 .416
X1.4.1 1.000 .426
X1.4.2 1.000 .346
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 4.122 51.523 51.523 4.122 51.523 51.523
2 1.522 19.030 70.553
3 .736 9.200 79.754
4 .621 7.764 87.517
5 .472 5.898 93.416
6 .281 3.514 96.929
7 .131 1.641 98.570
8 .114 1.430 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
X1.1.1 .826
X1.1.2 .852
X1.2.1 .705
X1.2.2 .806
X1.3.1 .615
X1.3.2 .645
X1.4.1 .653
X1.4.2 .588
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .832
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 321.750
df 21
Sig. .000
Communalities
Initial Extraction
X2.1.1 1.000 .582
X2.1.2 1.000 .608
X2.1.3 1.000 .644
X2.2.1 1.000 .538
X2.2.2 1.000 .402
X2.3.1 1.000 .519
X2.3.2 1.000 .614
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 3.907 55.813 55.813 3.907 55.813 55.813
2 1.106 15.796 71.609
3 .578 8.257 79.866
4 .464 6.626 86.492
5 .380 5.435 91.926
6 .311 4.440 96.367
7 .254 3.633 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrix
a
Component
1
X2.1.1 .763
X2.1.2 .780
X2.1.3 .802
X2.2.1 .733
X2.2.2 .634
X2.3.1 .720
X2.3.2 .783
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Factor Analysis KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .786
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 314.505
df 21
Sig. .000
Communalities
Initial Extraction
Y1.1.1 1.000 .663
Y1.2.1 1.000 .667
Y1.2.2 1.000 .608
Y1.3.1 1.000 .609
Y1.5 1.000 .459
Y1.4.1 1.000 .462
Y1.5.1 1.000 .242
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 3.710 53.006 53.006 3.710 53.006 53.006
2 .987 14.103 67.109
3 .794 11.341 78.449
4 .585 8.353 86.802
5 .475 6.791 93.593
6 .286 4.085 97.678
7 .163 2.322 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrix
a
Component
1
Y1.1.1 .814
Y1.2.1 .817
Y1.2.2 .780
Y1.3.1 .780
Y1.3.2 .678
Y1.4.1 .680
Y1.5.1 .491
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .766
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 264.100
df 15
Sig. .000
Communalities
Initial Extraction
Y2.1.1 1.000 .601
Y2.1.2 1.000 .670
Y2.2.1 1.000 .649
Y2.2.2 1.000 .679
Y2.3.1 1.000 .371
Y2.3.2 1.000 .355
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Total Variance Explained
Component
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 3.325 55.416 55.416 3.325 55.416 55.416
2 1.187 19.777 75.192
3 .488 8.131 83.323
4 .449 7.489 90.812
5 .318 5.297 96.110
6 .233 3.890 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Component Matrix
a
Component
1
Y2.1.1 .775
Y2.1.2 .819
Y2.2.1 .806
Y2.2.2 .824
Y2.3.1 .609
Y2.3.2 .596
Extraction Method: Principal Component Analysis.
a. 1 components extracted.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.862 8
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
X1.1.1 30.29 20.410 .736 .830
X1.1.2 30.22 20.658 .788 .823
X1.2.1 30.08 22.701 .601 .846
X1.2.2 30.11 21.796 .717 .833
X1.3.1 30.09 22.709 .498 .860
X1.3.2 29.91 23.335 .531 .854
X1.4.1 29.84 23.328 .538 .853
X1.4.2 29.77 24.745 .481 .858
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.867 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
X2.1.1 25.33 21.536 .658 .847
X2.1.2 25.65 20.028 .674 .843
X2.1.3 25.71 19.359 .703 .839
X2.2.1 25.41 21.133 .619 .851
X2.2.2 25.28 22.547 .528 .862
X2.3.1 25.58 20.670 .616 .851
X2.3.2 25.66 19.782 .690 .841
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.844 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Y1.1.1 26.74 10.457 .701 .809
Y1.2.1 26.91 9.881 .677 .810
Y1.2.2 26.88 9.420 .682 .810
Y1.3.1 26.78 10.820 .668 .816
Y1.3.2 26.77 10.179 .569 .829
Y1.4.1 26.74 11.204 .564 .829
Y1.5.1 26.68 11.735 .388 .851
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.834 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Y2.1.1 21.87 11.266 .637 .803
Y2.1.2 22.15 9.886 .690 .789
Y2.2.1 22.08 9.751 .679 .792
Y2.2.2 21.89 10.766 .704 .789
Y2.3.1 21.86 12.000 .492 .828
Y2.3.2 22.00 11.616 .469 .834
Regression
Variables Entered/Removed
b
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Citra Merek, Bauran Pemasaran
a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .735a .541 .531 .36569
a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Bauran Pemasaran
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 15.270 2 7.635 57.095 .000a
Residual 12.972 97 .134
Total 28.242 99
a. Predictors: (Constant), Citra Merek, Bauran Pemasaran
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.342 .294 4.559 .000
Bauran Pemasaran .420 .056 .526 7.541 .000
Citra Merek .311 .050 .436 6.260 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Regression
Variables Entered/Removed
b
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Keputusan Pembelian
a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .720a .518 .513 .45286
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 21.607 1 21.607 105.360 .000a
Residual 20.098 98 .205
Total 41.705 99
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .490 .383 1.280 .204
Keputusan Pembelian .875 .085 .720 10.265 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Regression
Variables Entered/Removed
b
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 Keputusan Pembelian, Citra Merek, Bauran Pemasaran
a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .776a .602 .590 .41558
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Citra Merek, Bauran Pemasaran
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 25.125 3 8.375 48.491 .000a
Residual 16.580 96 .173
Total 41.705 99
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Citra Merek, Bauran Pemasaran
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .064 .369 .174 .862
Bauran Pemasaran .140 .080 .244 2.756 .032
Citra Merek .297 .067 .343 4.440 .000
Keputusan Pembelian .553 .115 .455 4.793 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen