pengaruh atas pengalaman pada konsensus atas pertimbangan fix

Upload: rezha-setyo

Post on 14-Oct-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengaruh Atas Pengalaman Pada Konsensus Atas PertimbanganGoing Concern

Tugas Ini Disusun Untuk Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Disusun Oleh :Firda Khairunnisa 115020307111015Jery Roy115020301111

JURUSAN AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2014

1. Ringkasan Artikel

Tujuan Memberikan informasi dan pengalaman kepada auditor dalam melakukan penilaian terhadap laporan keuangan perusahaan.MasalahPerbedaan pendapat diantara auditor dalam menentukan masalah laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan pada laporan audit.Hasil PenelitianDari hasil penelitian ini,didapat bahwa penilaian going concern antara auditor yang berpengalaman dan kurang berpengalaman terdapat perbedaan.Tidak hanya dalam hal pengalaman saja,perbedaan penilaian ini juga dikarenakan tingkat perbedaan informasi yang diperoleh juga.Sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda juga.Jadi dari hasil penelitian ini didapat bahwa informasi non kuantitatif sangat berperan penting bagi auditor untuk dijadikan dasar terhadap penilaian going concern.Semakin besar informasi non kuantitatif yang diperoleh maka penilaian auditor tersebut akan lebih positif. KesimpulanPerbedaan penilaian going concern diantara audit (audit yang berpengalaman dan kurang kurang berpengalaman) menyebabkan perbedaan pendapat untuk menentukan pilihan.Auditor yang lebih berpengalaman akan memberikan penilaian yang lebih kritis sehingga mengasilkan kesimpulan yang mengarah ke arah lebih positif tetapi tidak meningkatkan konsensus.Permasalahan dalam konsensus ini dikarenakan sulitnya untuk mengumpulkan pengetahuan pengetahuan yang dibutuhkan auditor untuk bahan pertimbangan dalam penilaian going concern.Kesulitan tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya:a. Sifat putusan yang relatif tidak terstruktur jika dibandingkan dengan putusan audit lainnya, misalnya assessrnent kontrol yang baik-terstruktur irrternal {Abdolmohammadi dan Wright, 1987}.b. Hasil putusan sebelumnya biasanya ambigu dan tertunda {Einhorn, 1980}.Keterbatasan dalam PenelitianDi dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan.Oleh karena itu dalam melakukan penelitian ini harus dilakukan dengan teliti dan hati hati.Pertama, tidak seperti pada kasus kasus sebelumnya yang menggunakan skenario lebih singkat sebagai pilihan (misalnya, hanya beberapa keuangan rasio).Konteks yang komprehensif dan informasi yang terlalu banyak digunakan untuk penelitian ini. Karena keterbatasan waktu mata,auditor tidak dapat diminta untuk mengevaluasi beberapa kasus. Untuk memastikan generalisasi auditor,keterbatasan dalam konsensus pada penilaian,peneliti masih harus mereplikasi studi ini, misalnya, auditor harus diminta untuk mengevaluasi kasus sugestif dari nonfailure serta kegagalan. Auditor dalam penelitian ini dievaluasi hanya satu kasus, yang menghalangi perbandingan langsung antara ukuran konsensus penelitian ini dan orang-orang studi sebelumnya. Kedua, penyebaran penilaian mungkin sebagian dipengaruhi oleh skala yang dipilih.Sejauh mana konsensus mengenai penilaian going concern dipengaruhi oleh penggunaan skala yang berbeda merupakan pertanyaan empiris untuk penelitian masa depan. Ketiga, auditor berpartisipasi membuat keputusan going concern individual. Dalam prakteknya, untuk kasus seperti ini, konsultasi atau review akan dilakukan atau kelompok audit interaktif.Untuk meningkatkan generalisasi eksternal, studi masa depan dapat memperbaiki penelitian ini dengan memperluas evaluasi kelangsungan klien sebagai kekhawatiran akan pengaturan multiperson atau dengan proses peninjauan.

2. Kekuatan dan Kekurangan PenelitianKekurangan: Penelitian tersebut masih menggunakan SAS 59 yang evaluasi going concernnya masih membutuhkan asimilasi informasi yang lebih luas. Pada penelitian ini yang pertimbangan masih didasar pada The Going Concern Judgment ,padahal dalam konsep tersebut membutuhkan integrasi mental dan fakta yang lebih banyak.Dan prorses tersebut sulit dan rawan kesalahan. Dalam penelitian ini, secara tersirat bahwa auditor dipandang sebelah mata. Penelitian tersebut menggunakan ukuran skala yang bergantung pada konsensus. Auditor sering tidak sependapat dengan laporan audit (going-concern).

Kekuatan : Penelitian ini menggunakan dua kelompok auditor, yaitu auditor berpengalaman Penelitian ini meberikan penjelasan bahwa auditor memiliki insentif pribadi untuk belajar bagaimana untuk mengintegrasikan secara tepat fakta-fakta prediksi ke Pertimbangan going concern. Penelitian ini mengungkapkan bahwa auditor juga meningkatkan pengetahuan mereka saat mereka berpartisipasi dalam umum, program pelatihan yang disponsori perusahaan BPA. Pada penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.Selain itu juga,pada penelitian ini juga didasarkan pada pada penilaian subjek yang tepat,seperti dilakukannya penilaian terhadap perusahaan yang bermasalah atau perusahaan yang tidak bermasalah.

3. Desain Ulang