pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tempat ibadah, rumah ibadah, tempat peribadatan adalah sebuah tempat yang
digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan
mereka masing-masing. Begitu pula dengan umat Khatolik yang memiliki sebuah Gereja
sebagai tempat untuk melakukan ibadah menurut ajarannya.
Gedung gereja atau bangunan gereja adalah bangunan atau struktur yang tujuan
utamanya adalah untuk memfasilitasi pertemuan sebuah gereja. Bangunan gereja tradisional
seringkali dalam bentuk salib dan sering memiliki sebuah menara atau kubah. Gedung-
gedung gereja yang lebih modern memiliki berbagai variasi arsitektur dan tata letak, banyak
bangunan yang sebelumnya dirancang untuk tujuan lain kini telah dikonversi untuk
digunakan sebagai gereja, demikian pula, banyak bangunan gereja yang asli telah dijadikan
untuk kegunaan lainnya.
Penerapan simbol-simbol pada arsitektur gereja adalah sebuah komunikasi petunjuk-
petunjuk yang dapat dipakai sebagai pedoman antara sesama umat Khatolik dan denganTuhan. alah satu cara penerapan simbol-simbol tersebut adalah melalui bentuk arsitektur
gereja dan ragam hiasnya. !rsitektur Gereja "ati Kudus #esus Palasari, $embrana-Bali
merupakan contoh bangunan Gereja yang menarik. !danya pengaruh budaya lokal yaitu
tradisional Bali dengan arsitektur asli dari Gereja itu sendiri membuat bangunan Gereja ini
menjadi lebih menarik dan memiliki ke khasannya sendiri. %ni menjadi salah satu alasan saya
memilih Gereja "ati Kudus #esus Palasari sebagai objek dari tugas saya ini.
1.2 Rumusan Masalah
!dapun rumusan masalah dari makalah ini adalah &
'.(.' !pa definisi dari Gereja)
'.(.( eperti apa !rsitektur pada Bangunan Gereja)
'.(.* Bagaimana perkembangan sejarah Gereja di %ndonesia khususnya di Bali)
'.(.+ Bagaimana pengaruh budaya tradisional Bali pada objek Gereja "ati Kudus #esus
Palasari)
1.3 Tujuan
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
2/14
!dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah &
'.*.' engetahui apa definisi dari Gereja.
'.*.( engetahui engenai !rsitektur pada Gereja.
'.*.* engetahui sejarah perkembangan Gereja di %ndonesia khususnya di Bali.
'.*.+ engetahui pengaruh budaya tradisional Bali pada bangunan Gereja "ati Kudus
#esus Palasari.
1. Met!"e Penul#san
etode yang dilakukan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan metode
pengumpulan data melalui beberapa literatur, baik dari buku-buku mengenai Gereja, $urnal-
$urnal dan infoemasi yang diambil dari sumber internet.
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
3/14
BAB II
$TUDI LITERATUR
2.1 De%#n#s# &ereja
ebagai satu kesatuan yang mempunyai banyak segi, Gereja juga dapat didefinisikan
dari beberapa sudut pandang Teologi Sistematika Doktrin Gereja; 30
a. /ari udut Pandang Pemilihan
enurut beberapa teolog, Gereja adalah persekutuan orang-orang pilihan. 0amun
definisi tersebut hanya cocok bagi Gereja yang ideal saja, yaitu Gereja yang ada didalam
pikiran !llah, yaitu tujuan akhir dari Gereja yang akan dilengkapi dan disempurnakan pada
akhir jaman.
b. /ari udut Pandang Panggilan yang 1fektif
Gereja didefinisikan sebagai sebagai persatuan orang-orang pilihan yang dipanggil
oleh 2oh !llah, sebagai tubuh mereka yang dipanggil secara efektif, atau secara lebih umum,
Gereja didefinisikan sebagai persekutuan orang-orang beriman atau orang-orang percaya.
c. /ari udut Pandang Baptisan dan Pengakuan
/ari sudut pandang ini, gereja didefinisikan sebagai persekutuan dari mereka yang
telah dibaptiskan dan mengakui agama yang benar, atau sebagai persekutuan semua orang
yang mengakui agama yang benar bersama-sama dengan anak-anak mereka.
ementara itu, berdasarkan sumber yang diambil dari 3ikipedia, Gereja berasal dari
Bahasa Portugis igreja yang bila diartikan dalam bahasa %ndonesia memiliki artisuatu
perkumpulan atau lembaga dari penganut Kristiani. /alam bahasa #unani ekklsia
memiliki arti kumpulan orang yang dipanggil keluar dari dunia, yang memiliki beberapa arti &
'. !rti pertama ialah 4umat5 atau lebih tepatnya persekutuan orang Kristen. $adi Gereja
pertama-tama bukanlah sebuah gedung.
(. !rti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa
bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel maupun tempat rekreasi.
*. !rti ketiga adalah aliran dalam agama Kristen, seperti Gereja Katolik, Gereja Protestan,
dan lain-lain.
+. !rti keempat ialah lembaga administratif daripada ma6hab Kristen.
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
4/14
7. !rti terakhir dan juga arti umum adalah sebuah rumah ibadah umat Kristen, dimana umat
bisa berdoa atau bersembahyang.
2.2 Ars#tektur 'a"a &ereja
!rsitektur adalah sebuah hasil ciptaan manusia yang merupakan suatu produk budaya
dan peradaban manusia. Perkembangan arsitektur didasari oleh perkembangan kebudayaan
manusia dalam arti yang luas, termasuk di dalamnya teknologi. !rsitektur dapat dipelajari
dari kebudayaan manusia, yang diterjemahkan menjadi suatu artifak arsitektur dan juga
sebaliknya. elalui artifak arsitektur, dapat dipelajari kebudayaan manusia yang
menciptakannya. 8leh sebab itu, arsitektur adalah produk budaya yang sarat akan makna.
alah satu objek arsitektur yang sarat akan makna adalah arsitektur rumah ibadah, salah
satunya ialah Bangunan Gereja. (Krismanto Kusbiantoro, 2007).
!rsitektur Gereja adalah seni pertukangan dari bangunan gedung gereja, sehingga
pertimbangan pertama ditinjau dari tujuan dibangunnya gedung itu, yaitu untuk ibadah.
Karena gereja adalah per9ujudan sejarah dari hidup Kristus, maka nilai-nilai di dalamnya
juga harus memiliki kesatuan dengan hati #esus. iki!e"ia, # $aret 20#%
Bangunan gereja sebagai 9adah kegiatan spiritual bagi umat Kristiani sudah berabad-
abad menghiasi dunia arsitektur. Bahkan, langgam arsitektur Gothic, yang hampir semua
objeknya adalah bangunan gereja, tercatat dalam sejarah perkembangan arsitektur dunia
sebagai produk arsitektur yang pada 6amannya merupakan :essential e;pression< bagi
kekristenan di 1ropa. (Krismanto Kusbiantoro, 2007).
!rsitektur Gereja sebagai 9adah umat Kristen beribadat, selalu merupakan
pencampuran antara hal-hal orthodo;ies, -hal-hal yang terkait dengan konsep teologis agama
Kristen-, dan hal-hal praktis, -terkait dengan per9ujudan fisik bangunan gereja.
Kendati landasan liturgi gereja Katolik selalu sama, namun ritusnya sendiri maupun
konteks setempat tidak selalu sama, bahkan di tempat yang sama pun, konteksnya tidak
pernah statis. %nkulturasi menguatkan peran faktor kontekstual bagi per9ujudan bentuk dan
makna arsitektur gereja Katolik= sehingga menjadi kekuatan yang berpengaruh dalam
pembentukan keanekaan bentuk arsitektur. >aktor tersebut meliputi& &o'e $.aurens, 20#3)
a !lam, sebagai faktor kekuatan yang bersifat relatif konstan pada satu tempat tertentu=
terbentuk karena perbedaan karakter alam. Termasuk di dalamnya adalah kondisi iklim tropis
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
5/14
basah %ndonesia, kondisi geografis dan geologis di setiap ka9asan %ndonesia yang menjadi
ciri dan menandai karakter lokasi tertentu, di mana bangunan gereja Katolik didirikan.
b Teknologi dan ekonomi, sebagai faktor kekuatan non alami yang berpengaruh di satu
tempat tertentu dan bersifat relatif cepat berubah. Perkembangan teknologi memungkinkan
berbagai bentuk arsitektur tradisional setempat untuk dikembangkan agar dapat memenuhi
tuntutan kebutuhan liturgi gereja.
c osial-budaya, merupakan kekuatan non alami yang terbentuk karena perkembangan sosial
budaya masyarakat, yang selalu berubah mengikuti perkembangan kondisi masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. >aktor ini merupakan faktor kontekstual yang paling mempengaruhi
per9ujudan bentuk dan pemahaman makna arsitektur dibandingkan dengan kedua faktor
terdahulu. /i lokasi di mana faktor sosial budaya masyarakatnya bersifat lebih homogen dan
menganut budaya lokal yang kuat, proses inkulturasi berjalan lebih kuat dibandingkan dengan
di lokasi di mana faktor sosial budaya masyarakatnya lebih heterogen seperti di kota-kota
besar.
2.3 $ejarah Perkem(angan &ereja )at!l#k "# In"!nes#a
!rsitektur adalah produk budaya yang berkembang melalui proses dalam 9aktu
panjang, sesuai dengan konteks dan nilai-nilai lokal yang dianut masyarakat setempat. alah
satu bentuk arsitektur yang menunjukkan perkembangan kekuatan arsitektur lokal adalah
arsitektur gereja Katolik di %ndonesia. Pada a9al kehadirannya di %ndonesia, bentuk
bangunan gereja Katolik merujuk pada bentuk arsitektur 2omanesk, Gotik pada abad ke '( di
1ropa Barat dan Tengah. !rsitektur Gotik telah menjadi bagian dalam estetika arsitektur
dunia sejak berabad-abad dan dianggap sebagai simbol kesakralan, karena pada masa itu
Gereja Katolik mencapai puncak kebesarannya secara lembaga, kekuasaan atas struktur sosial
maupun arsitektur.
0amun, dalam perkembangannya, Gereja Katolik melalui proses inkulturasi, dituntut
untuk tidak hanya berkontribusi pada kebudayaan setempat, melainkan belajar dari budaya
setempat dan memperkaya diri dengan nilai-nilai setempat. (&o'e $.aurens, 20#3)
!dapun sejarah masuknya Gereja di %ndonesia menurut sisi Katolik, attiussi yang
merupakan seorang biksu %talia mengaku bah9a ia ditugaskan oleh sang Paus untuk berlayar
dari Padua menuju umatra sebelum akhirnya tiba di $a9a dan Banjarmasin. isi ini dimulai
pada tahun '*'?, dan diakhiri dengan kepulangannya melalui darat melintasi Tiongkok,
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
6/14
@ietnam, serta 1ropa ditahun '**A. /i catatan yang ia buat, tertulis juga sebuah kerajaan
$a9a yang memiliki corak "indu-Buddha, seperti pada ajapahit. isi tersebut dinilai
sebagai misi pionir, dimana karena misi ini gereja Katolik bisa memiliki %nformasi tentang
kondisi !sia, dimana pada 9aktu itu belum ada sama sekali pengaruh agama Katolik di benua
tersebut.
Ketika terjadi pendudukan alaka pada tahun '7'' oleh pihak Portugis, misionaris
Katolik juga seketika tiba di daerah itu. alah satu dari yang paling terkenal dan penting
dalam perkembangan sejarah gereja di %ndonesia adalah >rancis avier. Ketika orang-orang
Portugis diusir keluar Ternate pada tahun '7C+, banyak umat Katolik di daerah tersebut yang
dibunuh atau secara paksa diubah keyakinannya menjadi %slam. Pada tahun 'DA7, orang-
orang Katolik yang masih tersisa dipaksa lagi untuk menganut ajaran baru, yaitu Protestan.
Baru pada tahun '?A? diba9ah pimpinan /aendels, umat Katolik diberikan kebebasan untuk
menganut agama mereka sendiri.
ejarah gereja di %ndonesia terutama gereja Katolik kembali mengalami perubahan
ketika pada tahun '?ED, seorang pendeta dari Belanda yang bernama >rans van Fith datang
ke untilan, $a9a Tengah. !9alnya, apapun yang ia coba tidak berakhir baik namun
akhirnya pada tahun 'EA+ ada + pemuka kota yang berasal dari Kaliba9ang datang ke
rumahnya dan meminta pengajaran tentang agama yang ia ba9a. Pada tanggal '7 /esember
di tahun yang sama, 'C? masyarakat $a9a akhirnya dibaptis di daerah emagun. elain itu,
@an Fith juga mendirikan sekolah untuk guru di untilan dimana sekolah ini diberi nama
0ormaalschool pada tahun 'EAA dan berubah menjadi K9eekschool pada 'EA+. Pada tahun
'E'', @an Fith kembali mendirikan eminari enengah yang berhasil mencetak orang-orang
penting di sejarah Katolik %ndonesia yaitu > atiman $, !lbertus oegijapranata $, dan
!drianus /jajasepoetra $. (*tt!+---.!ortalsejara*.omsejara*kebera"aangereja"i
in"onesiatem!atiba"a*umatkristen.*tml, # $aret 20#%)
BAB III
PEMBAHA$AN
http://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.html -
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
7/14
Gereja Palasari didirikan untuk menjadi tempat ibadah umat Kristiani yang tinggal
atau datang ke Bali. 0amanya Gereja Paroki "ati Kudus #esus atau lebih dikenal dengan
sebutan yang pendek saja& Gereja Palasari. Gereja ini memiliki beberapa keunikan, terutama
dari segi arsitektur bangunan dan usianya yang sudah puluhan tahun. Gereja ini beralamatkan
di $l. Gereja, Palasan elaya, $embrana ?((7(.
3.1 $ejarah &ereja Hat# )u"us *esus Palasar#
ejarah Gereja Palasari bera9al pada tahun 'E+Aan, dimana Pater imon Buis, @/.
bersama puluhan kepala keluarga yang berasal dari Tuka dan gumbrih, membuka sebuah
hutan Pala di suatu lokasi dekat bukit, yang diberi nama Palasari sekarang disebut Palasari
Fama. Palasari lama pindah tempat ke sebelah utara sungai anghyang. Tempat inilah yang
sekarang kita sebut Palasari.
/isini Pater simon Buis membangun desa :odel /orf < yaitu desa berbudaya Bali
namun tetap bernuansa Katholik. Tahun 'E77 bukit disebelah timur Gereja sementara
Gambar. Tampak /epan Gereja Palasariumber. http&bali.panduan9isata.idpura-hindu-baligereja-palasari-tempat-ibadah-umat-kristiani
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
8/14
diratakan dan kemudian dibangunlah sebuah Gereja. Gereja yang kokoh, perpaduan arsitektur
Belanda dan Bali memberikan nuansa tersendiri bagi umat Katholik Bali. Gereja Palasari ini
diresmikan oleh Pastor imon Bois pada '7 eptember 'E+A. Pastor inilah yang mengenalkan
agama Katholik pertama kalinya di daerah Bali barat Palasari.
Gereja yang di berkati dan diresmikan tanggal '* /esember 'E7? ini mulai di bangun
tahun 'E77 dengan meratakan bukit. Gereja ini memiliki bangunan yang kokoh dan megah,
berarsitektur menarik memadukan desain ghotik dengan gaya khas Bali. Br. %gnatius
Belanda dan Gusti 2ai . Bali merancang bangunan ini, sedangkan gr "ermens pada
saat itu mengusahakan dana bagi pembangunan ini.
3.2 Pengaruh Ars#tektur Tra"#s#!nal Bal# 'a"a Ars#tektur &ereja Palasar#
!rsitektur Gereja Palasari sangat kental akan unsur Balinya. Keunikan bangunanGereja Palasari terletak pada bangunan yang memadukan arsitektur gothic dengan Bali. Pada
pintu masuk halaman, terdapat gapura yang pada umumnya terdapat di pura tempat ibadah
umat "indu atau di pintu masuk rumah masyarakat Bali pada umumnya. "alaman Gereja
Palasari, banyak ditumbuhi pohon cemara dengan beberapa pembatas halaman gedung yang
terdapat sedikit ukiran Bali.
Gambar. Tampak amping Gereja Palasari
umber. http&9isatakuliner.comkulinertempat-9isataitemgereja-katolik-hati-kudus-yesus-palasari.html
Gambar. Pintu asuk Gereja Palasariumber. http&bali.panduan9isata.idpura-hindu-baligereja-palasari-tempat-ibadah-umat-kristiani
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
9/14
1ksterior pada bangunan Gereja Palasari ini tak lepas dari pengaruh !rsitektur
Tradisional didalamnya. Terlihat dari adanya ukiran-ukiran patra Bali, 9alaupun dibuat lebih
sederhana atau berbentuk lebih global bila dibandingkan dengan ukiran-ukiran yang terdapat
pada bangunan Pura atau 2umah Tradisional Bali itu sendiri. Terlihat adanya beberapa ukiran
berbentuk karang goak di hampir setiap sudut eksterior bangunan Gereja ini.
Gambar. 1ksterior Gerejaumber. http&ri6alchristian.blogspot.com(A'AA+foto-gereja-
palasari.html
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
10/14
Tak kalah dengan eksterior, interior dari Gereja Palasari ini juga sangat kental dengan
unsur-unsur budaya Bali. Terlihat penggunaan bahan bata merah yang merupakan ciri khas
dari bangunan tradisional Bali dengan sentuhan ukiran Bali tentunya. Bagian dalam Gereja
mulai dari patung, tabernakel, altar, salib, '+ ukiran jalan salib, semuanya juga tersentuh
budaya Bali.
Tak hanya itu saja, seperti terlihat pada patung Bunda aria dan #esus di sisi kanan
dan kiri altar, terdapat payung tedung yang kebanyakan dipakai oleh umat "indu Bali di
Pura atau tempat suci.
Gambar. %nterior Gerejaumber. http&ri6alchristian.blogspot.com(A'AA+foto-gereja-palasari.html
Gambar. Penggunaan Tedungumber. http&ri6alchristian.blogspot.com(A'AA+foto-gereja-palasari.html
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
11/14
BAB I+
PENUTUP
.1 )es#m'ulan
Keragaman bentuk arsitektur gereja Katolik bukan sebagai produk agama Katolik,
akan tetapi sebagai kekayaan interpretasi regional dan budaya. Kekuatan pengaruh aspek
kontekstual terutama faktor sosial budaya masyarakat setempat, menunjukkan kemampuan
masyarakat mengolah dan menyelaraskan hakekat agama Katolik yang datang dari luar
dengan nilai-nilai budayanya, sehingga me9arnai bentuk arsitektur Gereja Katolik di
%ndonesia.
Bentuk bangunan gereja yang semula mengacu pada arsitektur Gotik di 1ropa
Tengah, tidak lagi mendominasi arsitektur gereja di %ndonesia, tetapi kini bentuk arsitektur
gereja lebih bernafaskan arsitektur lokal.
.2 $aran
Hntuk semua arsitektur rumah ibadah di %ndonesia, baik rumah ibadah untuk umat
uslim, "indu, Budha, Kristen, Katolik bahkan Konghucu, baiknya lebih mengutamakan
unsur-unsur budaya lokal didalamnya. "al ini untuk memberikan kecirikhasan bangunan
rumah ibadah itu sendiri sesuai dengan budaya lokal bangunan itu berdiri.
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
12/14
DA,TAR PU$TA)A
Berkhof, ". (AAA. ejarah Gereja. Gunung ulia, $akarta.
Berkhof, Fouis. 'EEC. Teologi istematika& /oktrin Gereja. omentum, urabaya.
Ihristian, 2i6al. (A'A. Gereja Palasari Gereja "ati Kudus #esus Palasari .
http&ri6alchristian.blogspot.com(A'AA+foto-gereja-palasari.htmldiakses ' aret (A'7
Kusbiantoro, Krismanto. (AAC. Stu"i Kom!arasi /entuk "an $akna rsitektur Gereja .1..
S*oemaker. Hniversitas Kristen aranatha, Bandung.
Faurens, $oyce . (A'*. Seminar asional 4einter!retasi 5"entitas rsitektur usantara+
$ema*ami rsitektur okal "ari roses 5nkulturasi !a"a rsitektur Gereja Katolik "i
5n"onesia. Bali.
Faurens, $oyce . (A'*.4elasi /entuk $akna erse!tual !a"a rsitektur Gereja Katolik "i
5n"onesia.
ejarah, Kumpulan. (A'7. ejarah Keberadaan Gereja di %ndonesia& Tempat %badah Hmat
Kristen. http&999.portalsejarah.comsejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-
ibadah-umat-kristen.htmldiakses ' aret (A'7
3ikipedia.rsitektur Gereja.http&id.9ikipedia.org9iki!rsitekturJGerejadiakses ' aret
(A'7
http://rizalchristian.blogspot.com/2010/04/foto-gereja-palasari.htmlhttp://rizalchristian.blogspot.com/2010/04/foto-gereja-palasari.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Gerejahttp://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Gerejahttp://rizalchristian.blogspot.com/2010/04/foto-gereja-palasari.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://www.portalsejarah.com/sejarah-keberadaan-gereja-di-indonesia-tempat-ibadah-umat-kristen.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Gereja -
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
13/14
)ATA PEN&ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan #ang aha 1sa, %da ang "yang 3idhi
3asa yang telah memberikan rahmat serta karunia-0ya kepada saya sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada 9aktunya.
aya juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu saya.
Kepada para dosen pembimbing yang telah memberi masukan demi terselesaikannya
makalah ini. akalah ini berisikan materi tentang :Pengaruh Budaya Bali pada Bangunan
Gereja Palasari
-
7/21/2019 pengaruh arsitektur tradisional bali pada bangunan gerja palasari
14/14
AR$ITE)TUR IND-NE$IA
$emester Tahun / &ena' 201
Pengaruh Bu"aa Bal# 'a"a &ereja Palasar#4
D!sen Pengem'u Matakul#ah /
Prof. /r. %r. Putu 2uma9an salain, .i
8leh.
Iokorda 3idhiyani 12020015
)elas A
6URU$AN AR$ITE)TUR ,A)ULTA$ TE)NI)
UNI+ER$ITA$ UDA*ANA
B!F%
(A'7