pengaruh akuntabilitas dana desa terhadap …

161
PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT DI DESA PAMMUSURENG KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE Disusun dan diusulkan oleh REZKI FATIMAH Nomor Stambuk : 105640214415 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP

KEPERCAYAAN MASYARAKAT DI DESA PAMMUSURENG KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE

Disusun dan diusulkan oleh

REZKI FATIMAH Nomor Stambuk : 105640214415

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 2: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA (DD) TERHADAP

KEPERCAYAAN MASYARAKAT DI DESA PAMMUSURENG

KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan

Disusun dan Diajukan

REZKI FATIMAH

Nomor Stambuk : 10564 0214415

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

I

Page 3: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …
Page 4: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …
Page 5: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …
Page 6: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

ABSTRAK

REZKI FATIMAH. 2019. Pengaruh Akuntabilitas Dana Desa (DD) Terhadap Kepercayaan Masyarakat Di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone ( dibimbing oleh Amir Muhiddin Dan Hafiz Elfiansyah Pawaru )

Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban dari pihak pemegang amanah untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan dan mengungkapkan segala aktifitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah tersebut. Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntutkan bagi desa yang ditrasfer melalui APBD Kabupaten\Kota, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akuntabilitas dana desa terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Yang berfokus pada dua variabel yaitu akuntabilitas (X) yang terdiri dari empat indikator yaitu akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas proses, akuntabilitas program dan akuntabilitas kebijakan. Dan variabel kepercayaan (Y) yang terdiri dari tiga indikator yaitu kemampuan, integritas dan kebaikan hati. Dengan alasan bahwa, dana desa yang diterima dengan jumlah yang begitu besar namun masih banyak permasalahan yang terjadi terutama dalam pelaksanaan akuntabilitas.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif yaitu sebuah metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan pengaruh akuntabilitas dana desa terhadap kepercayaan masyarakat yang menggunakan proses data-data yang berupa angka. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari instrumen yang berupa kuesioner. Reponden dalam penelitian ini sebanyak 93 orang. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner (angket) dalam bentuk checklist. Teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data statistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas dana desa (DD) termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan dari empat indikator yaitu akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas proses, akuntabilitas program dan akuntabilitas kebijakan. Kepercayaan masyarakat termasuk dalam kategori baik. Berdasarakan dari tiga indikator yaitu kemampuan, integritas dan kebaikan hati. Adapun pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone adalah 83,9% . kemudian 16,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian atau yang tidak dijelaskan dalam penelitian.

Kata Kunci : Akuntabilitas, Dana Desa (DD), Kepercayaan

Page 7: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tiada kata terindah yang patut di ucapkan oleh peneliti selain puji syukur

yang sebanyak-banyaknya hanya kepada ALLAH subhanahu wata’ala yang telah

melimpahkan nikmat kesehatan, kesabaran, kekuatan serta ilmu pengetahuan kepada

hambaNya. Atas perkenannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan dan

mempersembahkan skripsi ini, bukti dari perjuangan yang panjang dan jawaban atas

do’a dan senantiasa mengalir dari orang-orang terkasih. Sholawat serta salam

“Allahumma sholli Ala Sayyidina” juga peneliti sampaikan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW. Sang pejuang sejati yang telah membawa kita dari tidak tau

menjadi tau

Skripsi dengan judul “Pengaruh Akuntabilitas Dan Desa (DD) Terhadap

Kepercayaan Masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone” sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ilmu

Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa mulai dari awal hingga akhir proses pembuatan

skripsi ini bukanlah hal yang mudah. Ada banyak rintangan, dan cobaan yang selalu

menyertainya. Hanya dengan kekuatan dan kerja keraslah sehingga membuat penulis

termotivasi dalam menyelesaikan akripsi ini. Juga dengan adanya berbagai bantuan

baik berupa moril dan material dari berbagai pihak sehingga mempermudah

Page 8: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

penyelesaikan skripsi ini. Juga dengan adanya berbagai bantuan baik berupa moril

dan material dari berbagai pihak sehingga mempermudah penyelesaian penulisan

skripsi ini.

Secara khusus penulis menyampaikan terimah kasih yang sebesar-besarnya

kepada kedua oaring tua tercinta Ayahanda Amiruddin dan ibunda Nurnawati serta

Kakak saya Sulaiman Tenri Sauarna, S.Pd dan Eva Nurfadillah serta adik saya Ainin

Natasya dan Alif Akram, yang tidak hentinya mendoakan, membatu dan support

penulis secara tulus dan ikhlas sampai akhirnya bisa ketahap ini.

Selain itu penulis juga mengucapkan terimah kasih kepda berbagai pihak,

diantaranya :

1. Ibu Bapak Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE, M.M selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Nuryanti Mustari S.IP.,M.Si dan bapak Ahmad Harakam selaku Ketua dan

sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan yang selama ini turut membantu dalam

kelengkapan berkas hal-hal yang berhubungan perkuliahan dan kegiatan

akademik.

4. Bapak Dr. A. Luhur Prianto, S.IP, M.Si selaku penasehat akademik penulis

kurang lebih 4 (empat) tahun menampaki jenjang pendidikan di bangku

Page 9: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

perkuliahan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Bapak Dr. H. Amir Muhiddin, M.Si dan Dr. Hafiz Elfiansyah Pawaru, M.Si

selaku pembimbing I dan II penulis yang selalu memberikan arahan dan dorongan

atas peneyelesaian skripsi ini.

6. Para dosen dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unuversitas

Muhammadiyah Makassar.

7. Pemerintah desa dan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone atas kesediaanya memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengambil data dalam rangka melengkapi penelitian.

8. Keluarga besar saya Badda Daeng Situru yang selalu memberikan saya support,

mendoakan dan membantu penulis selama kuliah.

9. Sahabat-sahabat SAM N 1 Bontocani S3B Imam, A.Tenri, Amir, Akbar, Tika,

Aldi, Meli, Ani, Lina, Dina, Lina, Irfan, Verdy, Asrul, Nila, Arni, Muse, Risna,

Wahda, dan Fidah yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

10. Sahabat-sahabat ankatan 2015 Ilmu Pemerintahan Wulan, Try, Dina, Nopy, Titin,

Fifin, Sinar, Indah, Alfy, Sri, Rahma, ika, Ismy, Risna, Erni, Jaya, Wily, Adi,

Fandy, Akbar, Arfan, Sofyan, Ririn, Ihsan, Asran, Egi, Iccang, Syawal dan Ilham,

yang telah memberikan support, mendoakan dan membantu penulis selama

kuliah.

11. Keluarga besar KPS (Kmunitas Peduli Sosial) yang telah memberikan dukungan

dan bantuan kepada penulis.

Page 10: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …
Page 11: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................................ i Halaman PengajuanSkripsi ........................................................................................ ii Halaman Persetujuan.................................................................................................. iii Halaman Penerimaan Tim .......................................................................................... iv Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah .............................................................. v Abstrak ....................................................................................................................... vi Kata Pengantar ........................................................................................................... vii Daftar Isi .................................................................................................................... viii Daftar Tabel ............................................................................................................... ix Daftar Bagan .............................................................................................................. x

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep, Teori dan Definisi ........................................................................... 9 B. Kerangka Pikir .............................................................................................. 24 C. Definisi Oprasional ....................................................................................... 26 D. Hipotesis ....................................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................................... 30 B. Jenis dan Tipe Penelitian ............................................................................... 30 C. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................... 31 D. Sumber Data .................................................................................................. 31 E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 32 F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 32 G. Tehnik Analisis Data ..................................................................................... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian ............................................................................ 37 B. Pengumpulan Data ....................................................................................... 43 C. Hasil Penelitian ............................................................................................. 46 D. Pembahasan................................................................................................... 77

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................... 96 B. Saran ............................................................................................................. 96

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 23 Tabel 3.1 Kreteria Jawaban Responden ........................................................ 35 Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Pammusureng ......................................... 39 Tabel 4.2 Kondisi Aparat Pemerintah Desa Pammusureng .......................... 42 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan .............................. 44 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Alamat Desa ......................... 45 Tabel 4.5 Indikator Akuntabilitas Hukum Dan Kejujuran ............................ 47 Tabel 4.6 Indikator Akuntabilitas Hukum Dan Kejujuran ............................ 48 Tabel 4.7 Indikator Akuntabilitas Proses ...................................................... 50 Tabel 4.8 Indikator Akuntabilitas Proses ...................................................... 51 Tabel 4.9 Indikator Akuntabilitas Program ................................................... 53 Tabel 4.10 Indikator Akuntabilitas Program ................................................... 55 Tabel 4.11 Indikator Akuntabilitas Kebijakan ................................................ 57 Tabel 4.12 Indikator Akuntabilitas Kebijakan ................................................ 58 Tabel 4.13 Hasil Kumulatif Responden Terhadap Empat Indikator Akuntabilitas ................................................................................. 60 Tabel 4.14 Variabel Akuntabilitas (X) ............................................................ 61 Tabel 4.15 Indikatror Kemampuan ................................................................. 63 Tabel 4.16 Indikator Kemampuan................................................................... 64 Tabel 4.17 Indikator Integritas ........................................................................ 66 Tabel 4.18 Indikator Integritas ....................................................................... 67 Tabel 4.19 Indikator Kebaikan Hati ................................................................ 69 Tabel 4.20 Indikator Kebaikan Hati ................................................................. 71 Tabel 4.21 Hasil Kumulatif Responden Terhadap Tiga Indikator Kepercayaan .................................................................................. 72 Tabel 4.22 Variabel Kepercayaan (Y) ............................................................ 74 Tabel 4.23 Model Summary ............................................................................. 75 Tabel 4.24 Coefficients .................................................................................... 76 Tabel 4.25 Anova ............................................................................................. 76

Page 13: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

DAFTAR BAGAN

Tabel 2.1 Bagan Kerangka Pikir .................................................................... 25 Tabel 4.1 Struktur Organisasi Desa Pammusureng ....................................... 41

Page 14: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan sistem pemerintahan dari sentralisasi pada masa orde baru menjadi

desentralisasi membuat perubahan kebijakan yang baru pada kewenangan pemerintah

daerah. Sistem sentralisasi yaitu sistem yang memusatkan pemerintah pusat dalam

arah pembangunan negara. Sistem tersebut kurang efektif karena terdapat

pembangunan yang kurang merata di Indonesia. Sedangkan sisitem desentralisasi

yaitu pemerintah pusat memberikan wewenangnya kepada pemerintah daerah untuk

menanggulangi pembangunan yang tidak merata dan untuk meningkatkan fungsi-

fungsi pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Dalam sistem pemerintahan negara mempunyai peran strategis sebagai elemen

kesatuan Republik Indonesia, desa dari pemerintah daerah khususnya

Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan proses pembangunan. Semua itu dilakuan

sebagai langkah nyata pemerintah pusat guna mendukung pelaksanaan otonomi

daerah. Hal tersebut yang menjadikan desa menjadi objek yang penting terkait

dengan pembangunan di Indonesia.

Berkaitan dengan hal tersebut, diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun

2014 tentang Desa. menjelaskan Desa merupakan kesatuan masyarakat hukum yang

memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan

penyelenggaraan pemerintahan, pembengunan, dan kepentingan masyarakat setempat

1

Page 15: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

2

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/atau hak tradisional yang diakui

dan dihormati dalam sistem pemerintah negara Republik Indonesia.

Pemerintah desa merupakan lingkup terkecil dalam pemerintahan Republik

Indonesia. Meskipun demikian, pemerintah desa memiliki peranan yang cukup besar

dalam pembangunan. Jika, pembangunan di setiap desa dapat berjalan dengan

maksimal, maka tujuan dari pemerintah pusat untuk membuat pemerataan

kesejahtraan dan pembangunan yang adil dapat terwujud. Pemerintah menyadari

bahwa kondisi beberapa daerah di Indonesia belum sesuai dengan harapan

pemerintah pusat. Oleh karena itu, pemerintah berupaya mencarikan solusi agar desa

tumbuh dan berkembang .

Dana Desa yang diprogramkan oleh pemerintah adalah salah satu bentuk

kebijakan pemerintah untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi

oleh desa. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa,

disebutkan bahwa Dana Desa (DD) adalah Dana yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang di peruntutkan bagi desa yang

ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) Kabupaten/Kota.

Pasal 19 (1) menyebutkan bahwa Dana Desa digunakan untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan

kemasyarakatan.

Secara spesifik Penggunaan dana desa diatur dalam Peratutan Menteri Nomor

16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. menyebutkan bahwa

Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan

Page 16: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

3

di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, untuk membiayai

pelaksanaan program yang bersifat lintas bidang, dan prioritas penggunaan dana desa

wajib dipublikasikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa di ruang publik

yang dapat diakses masyarakat desa.

Berkaitan dengan pengelolaan dana desa, dijelaskan dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. proses

pengelolaan dana desa dimaksud dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, laporan dan pertanggungjawaban. Semua proses pengelolaan

keuangan desa didasari atas asas-asas akuntabilitas, trasparansi, akuntabel, partisipatif

serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Dalam pengelolaan dana desa,

dituntut adanya suatu aspek tata pemerintahan yang baik dimana salah satu aspek

yang paling penting adalah akuntabilitas.

Dalam hal ini Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban dari pihak pemegang

amanah untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan dan mengungkapkan

segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi

amanah tersebut, (Mardiasmo dalam Umami dan Nurodin, 2017).

Dalam akuntabilitas pengelolaan Dana Desa, masyarakat dan pemerintah adalah

dua elemen yang tidak dipisahkan. Masyarakat memerlukan suatu bentuk

pemerintahan dan sebaliknya pemerintah memerlukan suatu bentuk pemerintahan

yang baik dan untuk membentuk suatu komponen masyarakat yang baik diperlukan

peran serta masyarakat. Pemerintah tidak bisa menjalankan tugas yang baik tanpa

Page 17: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

4

kepercayaan masyarakat dan masyarakat tidak mendapatkan hal terbaik tanpa

kepercayaan kepada pemerintah, (Halimatussa’diyah, 2012).

Kepercayaan adalah perilaku individu, yang mengharapkan seseorang agar

memberi manfaat positif. Adanya kepercayaan karena individu yang di percaya akan

memberi manfaat dan melakukan apa yang diinginkan oleh individu yang memberi

kepercayaan. Sehinnga, kepercayaan menjadi dasar bagi kedua belah pihak untuk

melakukan kerja sama, (Deutsch dalam Tsalits, 2013). Maka, keberhasilan

akuntabilitas pengelolaan dana desa dalam hal ini dapat dikatakan berhasil ketika

terbangun kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu dari 33 provinsi penerima

dana desa yang bersumber dari Anggran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang

diperuntunkan bagi desa. Dari 21 kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan Dana Desa

yang diterima sebesar Rp 635.355.795.000 (enam ratus tiga puluh miliar tiga ratus

lima puluh lima juta tujuh ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) pada tahun 2015.

Dengan besaran dana tersebut, provinsi Sulawesi Selatan menempati peringkat ke 10

dalam daftar provinsi dengan jumlah Dana Desa terbesar di Indonesia.

Kabupaten Bone Desa Pammusureng telah 4 kali mendapatkan Dana Desa

mulai tahun 2015-2018. Yang diatur dalam Peraturan Bupati Bone Nomor 28 Tahun

2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bone Nomor 14 Tahun 2015 Tentang

Besaran Dana Desa Transfer Pada Setiap Desa Di setiap Desa Di Kabupaten Bone.

Dana Desa yang di terima oleh Desa Pammusureng pada tahun 2015 sebesar

Rp357.677.300 (tiga ratus lima puluh tujuh juta enam ratus tujuh puluh tujuh tiga

Page 18: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

5

ratus ribu rupiah). Peraturan Bupati Bone Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Mekanisme

Pembagian Besaran Dana Desa Tahun Anggaran 2016 di Kabupaten Bone, dana desa

yang diterima Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone pada tahun

2016 sebesar Rp 630.206.000 (enam ratus tiga puluh juta dua ratus enam ribu rupiah).

Peraturan Bupati Bone Nomor 84 Tahun 2017 Tentang Besaran Dana Transfer Pada

Setiap Dana di kabupaten Bone, dana desa yang diterima Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone pada tahun 2017 sebesar Rp 1.110.616.350.

Dana desa yang diterima oleh Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone Peraturan Bupati Bone Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Bupati Bone Nomor 84 Tahun 2017 Tentang Besaran Dana Transfer Pada

Setiap Dana di kabupaten Bone Tahun 2018 Dana Desa yang di terima oleh Desa

Pammusureng pada tahun 2018 sebesar Rp1.036.719.000 (satu milyar tiga puluh juta

tujuh ratus Sembilan belas ribu rupiah).

Dengan jumlah yang begitu besar yang diterimah namun masih banyak

permasalahan yang terjadi. Terutama dalam pelaksanaan akuntabilitas Dana Desa di

Desa Pammusureng. Sehigga memicu ketidak percayaan masyarakat kepada

pemerintah dalam pengelolaan Dana Desa. Dimana seharusnya di isi dengan

kegiatan/program-program yang di butuhkan oleh masyarakat belum dapat terwujud.

Misalnya penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan pembangunan, dan

pemberdayaan masyarakat.

Page 19: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

6

Berdasarkan hasil observasi awal yang di lakukan oleh peneliti terkait

permasalahan di atas. Maka, sejalan dengan yang di kemukakan oleh beberapa warga

di desa Pammusureng bahwa dalam penyelenggaraan pemetintahan terkait

administrasi dan pelayanan terabaikan sehingga menghambat jalannya pelayanan di

kantor desa Pammusureng. Sebagian warga juga belum mengetahui berapa dana desa

yang diterimah, program kerja yang telah terlaksana dan untuk apa saja dana tersebut.

Beberapa warga juga mengemukakan bahwa dalam penyelenggaraan

pembangunan Seperti, pengadaan sarana dan prasarana desa dan infrastuktur belum

memadai. Sehingga masyarakat masih mengeluh dengan sarana dan prasarana yang

belum memadai seperti pembangunan dan pemeliharaan pelayanan dasar kesehatan,

perbaikan kantor dan kelembagaan desa, pembangunan infrastuktur ekonomi lokal

dan akses jalan yang masih rusak. Warga juga mengeluhkan tidak adanya

pemberdayaan masyarakat yang aktif sehingga masyarakat belum bisa

mengembangkan potensi sumber daya yang ada di Desa Pammusureng.

Merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2013) menjelaskan

tentang pengaruh akuntabilitas dan trasparansi pemerintah terhadap kepuasan dan

kepercayaan masyarakat. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa akuntabilitas

keuangan, akuntabilitas kinerja, dan trasparansi pemerintah daerah mempengaruhi

kepuasan masyarakat sehingga mempengaruhi kepercayaan mayarakat terhadap

pemerintah daerah. Adapun penelitian yang dilakukan oleh Karamoy (2017) dengan

penelitian mengenai akuntabilitas pengelolaan dana desa di Kecamatan Kotamobagu

Selatan Kotamobagu dimana hasil penelitiannya menunjukkan bahwa akuntabilitas

Page 20: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

7

pengelolaan di kecamatan kotamobangu selatan telah dilaksanakan berdasarkan

prinsip trasparansi, akuntabel, partisipatif. Dalam laporan dan pertanggungjawaban

sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme berdasarkan ketentuan walaupun masih

terdapat kelalaian dari aparat desa dan tenis kegiatan. Kompetensi sumber daya

pengelola masih merupakan kendala utama sehingga masi perluh pendampingan

pemerintah daerah. Untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa

di Kecamatan kotamobagu selatan dibutuhkan pembinaan, pelatihan, pengawasan,

dan evaluasi secara berkelanjutan kepada aparat desa.

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul “Pengaruh Akuntabilitas Dana Desa (DD) Terhadap Kepercayaan

Masyrakat Di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan. Maka, rumusan

masalah yang terkait penelitian yaitu:

1. Seberapa baik akuntabilitas pengelolaan Dana Desa (DD) di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone?

2. Seberapa baik kepercayaan manyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone terkait akuntabilitas Dana Desa (DD)?

3. Seberapa besar pengaruh akuntabilitas Dana Desa (DD) terhadap kepercayaan

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone?

Page 21: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

8

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan , maka tujuan

penelitian yang terkait yaitu:

1. Untuk mengetahui seberapa baik akuntabilitas pengelolaan Dana Desa (DD) di

Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone!

2. Untuk mengetahui seberapa baik kepercayaan manyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone terkait akuntabilitas Dana Desa (DD)!

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akuntabilitas Dana Desa (DD)

terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone!

D. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini penulis mengharapkan dapat menjadi salah satu

bahan acuan bagi pembaca untuk digunakan yaitu:

1. Mafaat teoritis hasil penelitian diharapkan berguna sebagai suatu karya ilmiah

yang dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan

masukan yang dapat mendukung bagi penelitian pihak lain yang terkait dalam

bidang penelitian yang sama.

2. Praktis, secara peraktis masalah penbelitian ini diharapkan sebagai bahan

masukan dan pertimbangan bagi pihak pemerintah daerah tentang “Pengaruh

akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa (DD) terhadap

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupten

Bone”.

Page 22: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian, Konsep, dan Definisi

1. Kosep Good Governance

Good Governance merupakan penyelenggaraan manajemen pembangunan

yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar

yang efesien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik

secara politik maupun administrative menjalankan disiplin anggaran serta

menciptakan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha

(Mardiasmo dalam Muis, 2014).

Adapun menurut LAN dan BPKP dalam (Muis, 2014) adalah

penyelenggaraan pemerintah yang solid jdan bertanggungjaawab, suatu efesien dan

efektif, dengan menjaga kesinergian intraksi yang konstruktif di antara dmain-domain

negara, sektor suasta dan masyarakat.

Tata pemerinahan adalah penggunaan wewenang ekonomi politik dan

administrasi guna mengelola urusan-urusan Negara pada semua tingkat. Tata

pemerintahan mencakup seluruh mekanisme, proses dan lembaga-lembaga dimana

warga dan kelompok-kelompok mayarakat mengutarakan kepentingan mereka,

menggunakan hak hukum, memenuh kewajiban dan menjembatani perbedaan-

perbedaan diantara perbedaan diantara mereka Arisaputra, dalam Maryam (2016).

9

Page 23: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

10

Sedangkan menurut Muis, (2014) Good Governance adalah mekanisme

pengelolaan sumberdaya ekonomi dan sosial yang melibatkan pengaruh sektor

Negara dan sektor non Negara dalam suatu usaha kolektif.

Bila dilihat dari beberapa pengertian Good Governance menurut parah ahli,

maka dapat disimpukan mengenai Good Governace lebih berfokus pada pertumbuhan

sektor politik yang bersinergis untuk mengelola sumber daya yang dimiliki suatu

Negara dengan tata kelola pemerintahan yang baik secara efektif dan efesien untuk

kepentingan masyarakat secara tanggungjawab sejalan dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan menghindari kepentingan diri sendiri seperti korupsi,

kolusi dan nepotisme.

Tujuan Good Governance menurut Kurniawan dalam Muis (2014)

mewujudka penyelenggaraan pemerintahan Negara yang solid dan

bertanggungjawab, serta efesien dengan menjaga kesinergisan intrasi yang konstruktif

di antara domain-domain Negara, sektor swasta dan masyarakat. Maka daripada itu

untuk terciptanya Good Governance, pemerintah maupun masyarakatnya sendiri

harus bekerja sama untuk sadar dan menanamkan rasa peduli kepada Negara agar

terwujudnya kepemerintahan yang baik untuk selalu mematuhi peraturan atau standar

yang telah ditetapkan.

Untuk mewujudkan tata pemerintaha yang baik maka diperlukan prinsip-

prinsip Good Governance sebagai tolak ukur kinerja suatu pemerintahan dalam

peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 dalam Maryam (2016) yaitu:

Page 24: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

11

a) Profesionalitas yaitu meningkatkan kemampuan dan moral dalam

penyelenggara pemerintahan agar mampu memberikan pelayanan yang

mudah, cepat, tepat, dan biaya yang terjangkau.

b) Akuntabilitas yaitu meningkatkan pertanggungjawaban pera pengambil

keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyrakat.

c) Trasparansi yaitu menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah

dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjadi kemudahan di

dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

d) Demokrasi dan partisipasi yaitu mendorong setiap warga Negara untuk

mempergunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses

pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat baik

secara langsung maupun tidak langsung.

e) Efesiensi dan dan efektivitas yaitu menjamin terselenggaranya pelayanan

terhadap masyrakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara

optimal dan bertanggung jawab.

f) Supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat, mewujudkan

adanya penegakkan hokum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian,

menjujung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam

masyarakat

Page 25: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

12

2. Konsep Akuntabilitas (accountability)

Akuntabilitas merupakan salah satu syarat terlaksananya tata pemerintahan

yang baik (good governance). Akuntabilitas yang merupakan prinsip utama

terselenggaranya pemerintahan yang baik menjadi salah satu acuan pemerintah dalam

penyelenggaraan pelayanan publik. Akuntabilitas pada umumnya dikaitkan pada

proses pertanggungjawaban serangkaian bentuk peleyanan yang diberikan atau yang

telah dilakukan. Akuntabilitas merujuk kepada pertanggungjawaban seseorang

kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban.

Akuntabilitas merupakan sebuah kewajiban dari pihak pemegang amanah

untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan dan mengungkapkan segala

aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi

amanah tersebut, Mardiasmo (2002) dalam Umami dan Nurodin (2017). Senada

dengan yang dikemukakan menurut Abdul dan Muhammad (2012) dalam Umami dan

Nurodin (2017) Akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberi pertanggungjawaban

atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum atau

pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan

untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban.

Sementara itu, Mardiasmo (2006) dalam azhar (2017) menyatakan bahwa

akuntabilitas merupakan sebagai bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban yang

Page 26: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

13

dilaksanakan secara priodik. Sedangkan menurut haris (2007) dalam Irma (2015)

akuntabilitas adalah sebuah kewajiban dari individu-individu atau penguasa yang

dipercayakan untuk mengelola sumber daya publik dan yang bersangkutan dengannya

untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut kebijakan fiskal, managerial dan

program.

Akuntabilitas terdiri dari dua macam menurut Mardiasmo (2009) dalam

Dwiyanti (2017) yaitu akuntabilitas vertical dan akuntabilitas horizontal. Dimana

akuntabilitas vertical adalah akuntabilitas yang dilakukan lembaga Negara kepada

warga Negara baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Sedangkan akuntabilitas horizontal adalah akuntabilitas yang dilakukan oleh lembaga

Negara kepada lembaga akuntabilitas yang dibentuk dilingkungan internal Negara

sendiri.

Berdasarkan beberapa pengertian akuntabilitas dilihat dari berbagai sudut

pandang tersebut, maka akuntabilitas wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah untuk

memberi pertanggungjawaban atau menjawab kepada pihak yang memiliki hak atau

berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Akuntabilitas

mencakup kewajiban melaporkan keberhasilan maupun kegagalan pencapaian misi

organisasi serta pengelolaan sumber daya yang ada. Ini berarti bahwa segala tindakan

pemerintah harus memperoleh pengawasan dari masyarakat.

Dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh lembaga-lembaga publik

tersebut antara laian menurut Hoopwood dan Tamkins dalam martha (2014) yaitu:

Page 27: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

14

a) Akuntabilitas hukum dan kejujuran (accountability for probility and legality).

Akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah akuntabilitas lembaga-lembaga

publik untuk berprilaku. Penggunaan dana publik harus dilakukan secara

benar dan telah mendapatkan otoritas. Akuntabilitas hukum berkaitan dengan

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan lain yang disyaratkan dalam

menjalankan organisasoi, sedangkan akuntabilitas kejujuran berkaitan dengan

penghindaran penyalahgunaan jabatan, korupsi dan kolusi. Akuntabilitas

hukum menurut penegakan hokum. Sedangkan akuntabilitas kejujuran

menuntuk adanya praktik organisai yang sehat tidak malapraktek dan

administrasi.

b) Akuntabilitas proses (proses accountability). Akuntabiloitas proses terkait

dengan prosedur yang sudah melaksanakan prosedur yang digunakan dalam

melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan sistem informasi

akuntansi, sistem informasi manajemen, dan proses administrasi.

Akuntabilitas proses termanifestasikan melalui pemberian pelayanan publik

yang cepat responsive, dan murah biayanya.

c) Akuntabilitas program (program accoutability). Akuntabilitas program

berkaitan dengan perimbangan apakah tujuan yang diterapkan dapat dicapai

atau tidak, dan apakah organisasi telah mempertimbangkan alternative

program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minimal.

Lembaga-lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang

telah dibuat sampai pada pelaksanaan program. Dengan kata lain akuntabilitas

Page 28: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

15

program berarti bahwa program-program organisasi hendaknya merupakan

program yang bermutu yang mendukung strategi dan pencapaian misi, visi,

dan tujuan organisasi.

d) Akuntabilitas kebijakan (polici accountability. Akuntabilitas kebijakan terkait

dengan pertanggungjawaban lembaga publik atas kebijakan-kebijakan yang

diambil. Lembaga-lembaga publik hendaknya dapat

mempertanggungjawabkan kebijakan yang telah diterapkan dengan

mempertimbangkan dampak dimasa depan. Dalam membuat kebijakan harus

mempertimbangkan 1). Apa tujuan kebijakan tersebut, 2). Mengapa kebijakan

itu diambil, 3). Siapa sasarannya, 4). Pemangku kepentingan (stakeholder)

mana yang akan terpengaruh dan memperoleh manfaat dan 5). Dampak

(negative) akan kebijakan tersebut.

3. Konsep Dana Desa

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa,

disebutkan bahwa Dana Desa (DD) adalah Dana yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang di peruntutkan bagi desa yang

ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) Kabupaten/Kota.

Pasal 19 (1) menyebutkan bahwa Dana Desa digunakan untuk membiayai

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan

kemasyarakatan.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Pasal 100 disebutkan bahwa

Page 29: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

16

belanja Desa yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa digunakan

dengan ketentuan: a. paling sedikit 70% dari jumlah anggaran belanja Desa

digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintah desa, pelaksanaan

pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan

masyarakat Desa; dan b. 30% dari jumlah anggaran belanja Desa digunakan untuk: 1.

Penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa dan perangkat Desa; 2. Oprasional

pemerintah Desa; 3. Tunjangan dan oprasional Badan Permusyawaratan Desa; 4.

Insentif rukun tetangga dan rukun warga.

Secara spesifik Penggunaan dana desa diatur dalam Peratutan Mentri Nomor

16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. menyebutkan bahwa

Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan

di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, untuk membiayai

pelaksanaan program yang bersifat lintas bidang, dan prioritas penggunaan dana desa

wajib dipublikasikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa di ruang publik

yang dapat diakses masyarakat desa.

Berkaitan dengan pengelolaan dana desa, dijelaskan dalam Peraturan Mentri

Dalam Negri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. proses

pengelolaan dana desa dimaksud dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, laporan dan pertanggungjawaban. Semua proses pengelolaan

keuangan desa didasari atas asas-asas akuntabilitas, trasparansi, akuntabel, partisipatif

serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.

Page 30: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

17

Dana Desa adalah program untuk memenuhi rasa keadilan dan kepatutan

masyarakat, bahwa dana itu harus mengalir ke Desa karena selama ini hanya

masyarakat kota yang menikmati, sementara masyarakat desa dan kekayaan alamnya

di kuras sampai jauh kedalam dan kurang dinikmati olehnya. Kebijakan pemerintah

pusat melalui adanya dana desa ini adalah pantas karena sebuah tuntutan dan harapan

akan adanya keadilan dalam masyarakat, (Muhiddin, 2017).

Dana Desa dihitung berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan dengan

memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat

kesulitan geografis.

4. Kepercayaan Masyarakat

a) Kepercayaan (trust) adalah perilaku individu, yang mengharapkan seseorang

agar memberi manfaat positif. Adanya kepercayaan karena individu yang di

percaya akan memberi manfaat dan melakukan apa yang diinginkan oleh

individu yang memberi kepercayaan. Sehinnga, kepercayaan menjadi dasar

bagi kedua belah pihak untuk melakukan kerja sama, deutsch dalam Tsalits

(2013). Adapun menurut Yamagsih, dalam rahmawati (2013) kepercayaan

adalah sebagai anggapan bahwa setiap orang tidak bermaksud negative

kepada dirinya. Sejalan dengan kepercayaan menurut Dasgupta (1988) dalam

rahmawati (2013) menyatakan kepercayaan adalah suatu sikap untuk

mempercayai individu dan kelompok dengan tingkatan tertentu yang saling

berhubungan. Pada tingkat individu, anda mempercayai seseorang individu

untuk melakukan sesuatu berdasarkan apa yang anda ketahui tentangnya,

Page 31: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

18

diposisi kemampuannya, reputasi dan tidak hanya karena dia hanya bilang dia

ingin melakukannya. Pada tingkat kolektif, jika anda tidak percaya dalam

suatu badan atau organisasi dengan mana individu berafiliansi, dan tidak akan

percaya padanya untuk membuat kesepakatan atau kerja sama.

Menurut Mayer (1995) dalam Tsaltis (2017) menjelaskan kepercayan

adalah kemauan seseorang untuk peka terhadap tindakan orang lain

berdasarkan pada harapan bahwa orang lain akan melakukan tindakan tertentu

pada orang yang mempercayainya. Lebih lanjut menurut Moordiningsih

(2010) dalam Tsalist (2017) mengemukakan bahwa membangun kepercayaan

kepada orang lain merupakan hal yang tidak mudah. Kepercayaan terbentuk

melalui rangkaian perilaku antara orang yang memberikan kepercayaan dan

orang yang dipercayaan tersebut. Kepercayaan muncul dari pengalaman dua

pihak yang sebelumnya bekerja sama atau berkaloborasi dalam sebuah

kegiatan atau kalaborasi. Pengalaman ini memberikan kesan kepada kedua

belah pihak sehingga mereka saling mempercayaai dan tidak berkhianat, yang

dengan itu dapat merusak komitmen.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepercayaan

merupakan keyakinan individu akan kebaikan individu atau kelompok lain

dalam melaksanakan tugas dan kewajian untuk kepentingan bersama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan menurut Job dan

Putnam (2005) dalam rahmawati (2013) ada tiga yaitu:

1) Faktor rasional

Page 32: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

19

Faktor rasional bersifat strategis dan kalkulatif dengan kata lain orang lain

dapat dipercayai karena memiliki keahlian khusus atau memiliki jabatan

professional. Orang yang memberikan kepercayaan (trustor) dapat

memperkirakan apakah orang yang dapat kepercayaan (trustee) dapat

melaksanakan tuntutan trustor tersebut. Pandangan bahwa munculnya

pada umumnya dari faktor rasional dan asumsi bahwa untuk memberi

keperyaan (trus) kepada orang lain harus terlebih dahulu mendapat

informasi atau pengetahuan tentangnya.

2) Faktor relasional

Faktor relasional diisebut juga faktor efektif atau moralitas. Kepercayaan

relasional berakar melalui etika yang baik. Dan berbasis kepada kebaikan

seseorang. Kepercayaan rasional memiliki dasar nilai yang disepakati

suatu komunitas, gerak hati dan kepentingan bersama. Komunitas memili

pertimbangan sebelum memberikan kepercayaan dan sebuah perubahan

tidak dibebankan pada satu orang saja. Teori relasional mengatakan

kepercayaan merupakan hal terkondisi melalui budaya dan pengalaman,

keyakinan mengenai orang yang dapat bekerja di institusi politik.

Faktor-faktor yang membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang

lain menurut Mayer dalam Rahmawati (2013) yaitu:

1) Kemampuan

Kepercayaan adalah rana khusus, sehingga individu membutuhkan

keyakinan akan seberapa baik seseorang memperlihatkan peformanya.

Page 33: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

20

Faktor pengalaman dan pembuktian performanya akan mendasari

munculnya kepercayaan orang lain terhadap individu. Kemampuan

dapat meliputi kompetensi, pengalaman, pengesahan institusional, dan

kemammpuan dalam ilmu pengetahuan.

2) Integritas

Integritas terlihat dari konsistensi antara ucapan dan perbuatan dengan

nilai-nilai dari seseorang. Kejujuran saja tidak cukup untuk

menjelaskan tentang integritas, namun integritas memerlukan

keteguhan hati dalam menerima tekanan. Integritas dapat dilihat dari

sudut kewajaran, pemenuhan, kesetiaan, keterus-terangan, keterkaitan

dan kehandalan.

3) Kebaikan hati

Kebaikan hati berkaitan dengan intensi (niat). Ada ketertarikan dalam

diri seseorang ketika berintraksi dengan orang lain. Hal tersebut akan

mengarahkannya untuk memikirkan orang tersebut dan memberikan

intense untuk percaya atau tidak dengan orang tersebut. Kebaikan hati

meliputi perhatian, empati, keyakinan, dan daya terima.

b) Masyarakat

Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang hidup yang bekerja

sama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap

diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dan batas-batas yang dirumuskan dengan

jelas, Soekanto (2006). Adapun menurut Soemarjan dalam Soekanto (2006)

Page 34: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

21

masyarakat merupakan orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan

kebudayaan dan mereka mempunyai kesamaan wilayah, identitas, mempunyai

kebiasaan, tradisi, sikap, perasaan persatuan yang diikat oleh kebersamaan.

Masyarakat adalah suatu sisitem kebiasaan, tata cara, dari wewenang dan

kerjasama antar berbagai kelompok, penggolongan, dan pengawasan tingkah laku

serta kebiasaan-kebiasaan manusia, Iver dan Page dalam Soekanto (2006).

Sedangkan menurut Linton dalam Soekanto (2006) mengemukakan bahwa

masyarakat merupakan suatu bentuk kehidupan bersama untuk jangga waktu yang

cukup lama sehingga menghasilkan suatu adat istiadat.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah setiap

kelompok manusia yang hidup yang bekerja sama cukup lama, yang membentuk

kehidupan bersama yang menghasilkan kebudayaan dan mereka mempunyai

kesamaan wilayah, identitas, mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, perasaan

persatuan yang diikat oleh kebersamaan.

5. Tinjauan Pengaruh Akuntabilitas Dana Desa Terhadap Kepercayaan Masyarakat

Dalam pengelolaan dan desa dituntut adanya suatu aspek tata pemerintahan

yang baik daimana salah satu aspek yang penting adalah akuntabilitas. Dana desa

yang cukup besar diharapkan dapat dilaporkan serta dipertanggungjawabkan.

Sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat. Adapun penelitian yang dilakukan

oleh Karamoy dan dkk (2017) dengan penelitian mengenai akuntabilitas pengelolaan

dana desa di Kecamatan Kotamobagu Selatan Kotamobagu diman hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa akuntabilitas pengelolaan di kecamatan kotamobangu selatan

Page 35: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

22

telah dilaksanakan berdasarkan prinsip trasparansi, akuntabel, partisipatif. Dalam

laporan dan pertanggungjawaban sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme

berdasarkan ketentuan walaupun masih terdapat kelalaian dari aparat desa dan tenis

kegiatan. Kompetensi sumber daya pengelola masih merupakan kendala utama

sehingga masi perluh pendampingan pemerintah daerah. Untuk meningkatkan

akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di Kecamatan kotamobangu selatan

dibutuhkan pembinaan, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi secara berkelanjutan

kepada aparat desa.

Adapun penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2013) menjelaskan

tentang pengaruh akuntabilitas dan trasparansi pemerintah terhadap kepuasan dan

kepercayaan masyarakat. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa akuntabilitas

keuangan, akuntabilitas kinerja, dan trasparansi pemerintah daerah mempengaruhi

kepuasan masyarakat sehingga mempengaruhi kepercayaan mayarakat terhadap

pemerintah daerah.

Maka dari itu peneliti menggunakan penelitian terdahulu sebagai referensi

untuk menyusun penelitian ini. Adapun penelitian terdahulu yang mendukung

pengaruh akuntabilitas dana desa terhadap kepercayaan masyarakat dengan penelitian

yang sudah ada sebagai berikut pada tabel 2.1:

Page 36: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

23

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu

No Nama/Tahun Judul Kesimpulan

1. Novi Eka Rahmawati, 2013

Pengaruh Akuntabilitas dan Trasparansi Pemerintah Daerah Terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh akuntabilitas dan trasparansi pemerintah daerah terhadap kepuasan dan kepercayaan masyarakat. Survei dilakukan pada 272 masyrakat Daerah Istimewah Yogyakarta Yang Terbagi Dalam Lima Kabupaten/Kota. Masyarakat diminta untuk memberikan tanggapan mereka terhadap pemerintah daerah dengan trasparansi pemerintah daerah serta kepuasan dan kepercayaan mereka terhadap pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif menggunakan analisis koefisien jalur menunjukkan bahwa akuntabilitas keuangna, akuntabilitas kinerja, trasparansi pemerintah daerah mempengaruhi kepuasan masyarakat sehingga mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

2. Herman Karamoy dan dkk (2017)

Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Kecamatan Kotamubangu Selatan Kota Kotamubangu

Penelitian ini dilaksanakan di 6 (enam) desa dalam wilayah Kecamatan Kotamobagu Selatan Kota Kotamubagu. Dengan jumlah informan 21 orang yaitu pengelola dan desa tim fasilitasi dana desa. penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif. Metode yang digunakan adalah kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas pengelolaan dana desa di Kecamtan Kotamobagu Selatan Kotamobagu diman hasil penelitiannya menunjukkan bahwa akuntabilitas pengelolaan di kecamatan kotamobangu selatan telah dilaksanakan berdasarkan prinsip trasparansi, akuntabel, partisipatif. Dalam laporan dan pertanggungjawaban sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme berdasarkan ketentuan walaupun masih terdapat kelalaian dari aparat desa dan tenis kegiatan.

Page 37: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

24

Kompetensi sumber daya pengelola masih merupakan kendala utama sehingga masi perluh pendampingan pemerintah daerah. Untuk meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di Kecamatan kotamobangu selatan dibutuhkan pembinaan, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi secara berkelanjutan kepada aparat desa.

B. Kerangka Pikir

Pemerintah desa memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan.

Jika, pembangunan di setiap desa dapat berjalan dengan maksimal, maka tujuan dari

pemerintah pusat untuk membuat pemerataan kesejahtraan dan pembangunan yang

adil dapat terwujud. Pemerintah menyadari bahwa kondisi beberapa daerah di

Indonesia belum sesuai dengan harapan pemerintah pusat. Dana Desa yang

diprogramkan oleh pemerintah adalah salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk

mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh desa. Dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa, disebutkan bahwa Dana Desa

(DD) adalah Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) yang di peruntutkan bagi desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan

dan Belanja Derah (APBD) Kabupaten/Kota. Dalam pengelolaan dana desa didasari

oleh asas akuntabilitas.

Dimensi akuntabilitas yang harus dipenuhi Menurut Hoopwood dan tamkins

dalam Martha (2014) yaitu akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas proses,

akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan. Dimana akuntabilitas merupakan

salah satu syarat terlaksananya tata pemerintah yang baik. Jika telah terwujud tata

Page 38: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

25

pemerintahan yang baik maka masyarakat telah percaya akan pertanggungjawaban

pemerintah dalam pengelolaan dana desa. Menurut mayer dalam rahmawati (2013)

faktor-faktor yang membentuk kepercayaan yaitu kemampuan, integritas, dan

kebaikan hati.

Dapat digambarkan dalam bagan kerangka berpikir sebagaimana pada

gambar 2.1 berikut:

Bagan 2.1

Kerang Fikir

Dana Desa di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone

Kepercayaan

Variabel Y

1. Kemampuan

2. Integritas

3. Kebaikan hati

(Mayer dalam rahmawati ,2013)

Akuntabilitas

Variabel X

1. Akuntabilitas hukum dan kejujuran.

2. Akuntabilitas proses.

3. Akuntabilitas program

4. Akuntabilitas kebijakan

(Hoopwood dan Tamkins dalam Matha, 2014)

Mewujudkan Kepercayaan Masyarakat Dalam Akuntabilitas Dana Desa di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone

Page 39: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

26

C. Defenisi Oprasional

1. Akuntabilitas (Variabel X)

Tujuan Good Governance untuk mewujudka penyelenggaraan pemerintahan

negara yang solid dan bertanggung jawab, serta efesien dengan menjaga kesinergisan

intrasi yang konstruktif di antara domain-domain negara, sektor swasta dan

masyarakat. Maka dari pada itu untuk terciptanya good governance, pemerintah

maupun masyarakatnya sendiri harus bekerja sama untuk sadar dan menanamkan rasa

peduli kepada negara agar terwujudnya kepemerintahan yang baik untuk selalu

mematuhi peraturan atau standar yang telah ditetapkan.

Akuntabilitas merupakan salah satu syarat terlaksananya proses tata

pemerintahan yang baik (good governance). Akuntabilitas yang merupakan prinsip

utama terselenggaranya pemerintahan yang baik menjadi salah satu acuan pemerintah

dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Akuntabilitas pada umumnya dikaitkan

pada proses pertanggungjawaban serangkaian bentuk peleyanan yang diberikan atau

yang telah dilakukan. Akuntabilitas merujuk kepada pertanggungjawaban seseorang

kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban. Akuntabilitas

Page 40: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

27

merupakan sebuah kewajiban dari pihak pemegang amanah untuk memberikan

pertanggungjawaban, menyajikan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan

yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah tersebut. Dimensi

akuntabilitas yang harus dipenuhi yaiti:

a. Akuntabilitas hukum dan kejujuran (accountability for probility and legality)

adalah tanggungjawab pemerintah atau lembaga-lembaga publik kepada

masyarakat dalam hal penggunaan dana desa publik yang harus di laporkan

secara benar yang berkaitan dengan kepatuhan kepada hukum dan peraturan.

Sedangkan akuntabilitas kejujuran adalah pertanggungjawaban lembaga-

lembaga pemerintahan kepada masyarakat yang berkaitan dengan penyalah

gunaan jabatan, korupsi, dan kolusi yang sehat tidak malah praktek dan

administrasi.

b. Akuntabilitas proses (proses accountability) adalah pertanggungjawaban

lembaga-lembaga pemerintah kepada masyarakat terkait dengan prosedur

yang digunakan dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal

kecukupan sistem informasi akuntansi, sistem informasi manajemen, dan

proses administrasi. proses pelayanan yang cepat dan murah biayanya.

c. Akuntabilitas program (program accoutability) adalah pertanggung jawaban

yang berkaitan dengan perimbangan apakah tujuan yang diterapkan dapat

dicapai atau tidak, dan apakah mempertimbangkan alternative program yang

memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minimal. Lembaga-

lembaga publik harus mempertanggungjawabkan program yang telah dibuat

Page 41: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

28

sampai pada pelaksanaan program. Dengan kata lain akuntabilitas program

berarti bahwa program-program hendaknya merupakan program yang

bermutu yang mendukung strategi dan pencapaian misi, visi, dan tujuan.

d. Akuntabilitas kebijakan (polici accoutability) adalah pertanggungjawaban atas

kebijakan-kebijakan yang di ambil oleh lembaga-lembaga publik yang telah

diterapkan dengan mempertimbangkan dampak dan tujuan kebijakan itu di

ambil, siapa sasarannya, stakeholder yang akan terpengaruh dan memperoleh

manfaat dan dampak akan kebijakan tersebut.

2. Kepercayaan (Variabel Y)

Kepercayaan adalah perilaku individu, yang mengharapkan seseorang agar

memberi manfaat positif. Adanya kepercayaan karena individu yang di percaya akan

memberi manfaat dan melakukan apa yang diinginkan oleh individu yang memberi

kepercayaan. Sehingga, kepercayaan menjadi dasar bagi kedua belah pihak untuk

melakukan kerja sama. Faktor-faktor yang membentuk kepercayaan yaitu:

a. Kemampuan adalah skil yang dimiliki pemerintah desa dalam hal pengelolaan

dana desa dimana faktor pengalaman dan pembuktian performa akan

mendasari munculnya kepercayaan masyarakat. Kemampuan dapat meliputi

kompetensi, pengalaman, pengesahan institusional, dan kemammpuan dalam

ilmu pengetahuan.

b. Integritas adalah suatu konsep perilaku yang menunjuk konsintensi antara

tindakan, nilai dan prinsip. Dimana konsistensi antara ucapan dan perbuatan

dengan nilai-nilai dari seseorang. Kejujuran saja tidak cukup untuk

Page 42: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

29

menjelaskan tentang integritas, namun integritas memerlukan keteguhan hati

dalam menerima tekanan. Integritas dapat dilihat dari sudut kewajaran,

pemenuhan, kesetiaan, keterus-terangan, keterkaitan dan kehandalan.

c. Kebaikan hati berkaitan dengan intensi (niat). Ada ketertarikan dalam diri

seseorang ketika berintraksi dengan orang lain. Hal tersebut akan

mengarahkannya untuk memikirkan orang tersebut dan memberikan intens

untuk percaya atau tidak dengan orang tersebut. Kebaikan hati meliputi

perhatian, empati, keyakinan, dan daya terima.

D. Hipotesis

Berkaitan dengan ini penulis menggunakan hipotesis kerja sebagai

kesimpulan sementara, yaitu dengan rumusan sebagai berikut :

1. Ho : hipotesis nol atau hipotesa nihil

Ho dalam penelitian ini adalah tidak ada pengaruh akuntabilitas Dana Desa

(DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone.

2. Ha : hipotesis kerja atau hipotesa alternative

Ha dalam penelitian ini adalah ada pengaruh akuntabilitas Dana Desa (DD)

terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone.

Page 43: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu dan tempat penelitian yang dibutuhkan pada penelitian ini kurang lebih

selama 2 (dua) bulan. Lokasi penelitian berada di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone. Karena adanya observasi awal pada Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone tersebut dengan adanya masalah bahwa

kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap akuntabilitas dana desa di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

B. Jenis dan Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan alasan karena

untuk menganalisis “Pengaruh Akuntabilitas Dana Desa Terhadap Kepercayaan

Masyarakat Di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone”. Dimana

kuantitatif merupakan metode penelitian yang menggunakan proses data-data yang

berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian penelitian, terutama

apa yang sudah di teliti.

Page 44: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

31

Adapun tipe penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif. Alasan peneliti

menggunakan tipe penelitian ini karena merupakan sebuah metode penelitian yang

berusaha mendeskripsikan pengaruh akuntabilitas dana desa terhadap kepercayaan

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

C. Populasi dan Sampel penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di desa Pammusureng yang

berjumlah sebanyak 1.242 (seribuh dua ratus empat puluh) orang. Dikarenakan

jumlah populasi yang begitu besar, maka peneliti memutuskan untuk mengambil

sampel menggunakan rumus Taro Yamane:

n=

)

n=

) )

n=

)

n=

n= 93

Berdasarkan rumus yang telah digunakan, maka sampel penelitian ini

berjumlah 93 orang. Teknik penentuan pengambilan sampel dalam penelitian

menggunakan teknik simple random sampling. Dimana teknik simple random

30

Page 45: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

32

sampling adalah teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan

secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

D. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder

antara lain sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapatkan oleh penelitian dari hasil kuesioner

(angket) dan observasi atau pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti yaitu:

pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah sebagai data yang mendukung data primer dari literature

dan dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi dengan permasalahan

dilapangan yang terdapat pada lokasi penelitian berupa bacaan, bahan pustaka, dan

laporan-laporan penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi (pengamatanlangsung), yaitu pengumpulan data yang di dapatkan

dengan cara pengamatan dan pencatatan terhadap masalah yang berkaitan dengan

pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Page 46: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

33

2. Dokumentasi, adalah suatu pengumpulan data melalui dokumentasi dalam betuk

gambar.

3. Kuesioner (angket) menggunakan bentuk checklist. Guna membantu responden

di desa Pammusureng untuk menjawab dan mengisi kuesioner dengan mudah dan

cepat dengan memberi tandah check (√ ) pada tempat yang telah disediakan.

Peneliti membuat 2 (dua) buah kuesioner untuk penelitian ini, satu kuesioner

untuk memperoleh data terkit akuntabilitas (Variabel X) dan Satu Kuesioner untuk

memperoleh data terkait kepercayaan (Variabel Y). Kedua kuesioner tersebut peneliti

berikan kepada responden yang berada di desa Pammusureng guna mempermudah

proses pembuatan kuesioner maka terlebih dahulu peneliti membuat kisi-kisi

instrumen penelitian (lampiran).

Kuesioner dilengkapi dengan skala pengukuran untuk menghasilkan data

kuantitatif. Skala liker digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi pegawai dan responden di desa Pammusureng tentang

variabel akuntabilitas dan variabel kepercayaan.

Ada 5 (lima) pilihan jawaban pada setiap item pertanyaan, yaitu :

1. Jawaban Sangat Setuju (SS) : Diberi Skor 5

2. Jawaban Setuju (S) : Diberi Skor 4

3. Jawaban Kurang Setuju (KS) : Diberi Skor 3

4. Jawaban Tidak Setuju (TS) : Diberi Skor 2

5. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) : Diberi skor 1

Page 47: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

34

Kuesioner penelitian yang dibuat peneliti ini akan di uji validitas dan

reabilitasnya sebelum dan sesudah penelitian. Uji validitas di lakukan untuk menguji

keakuratan/kevalidan kuesioner penelitian. Peneliti akan melakukan uji validitas

dengan menggunakan bantuan software SPSS version 24.0. pengujian validitas cukup

dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel Produk Momen (lihat

lampiran). Jika nilai rhitung ≥ rtabel maka indikator atau pertanyaan kuesioner di

katakana valid, begitu pula sebaliknya. Data juga dikatakan valid jika nilai sig. (2-

tailed) data < 0.05.

Peneliti akan melakukan uji reabilitas dengan menggunakan bantuan software

SPSS version 24.0. pengujian reabilitas cukup dengan membandingkan ralpha angka

cronbach alpha ≥ 0,7 maka indicator atau pertanyaan kuesioner dikatakan reliable,

begitupula sebaliknya.

F. Teknik Analisis Data

Penelitian menggunakan beberapa teknik analisis data, yaitu:

1. Teknik Analisis Data Statistik Deskriptif

Teknik analisis dekskriptif di gunakan dalam penelitian ini untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data kuesioner

yang telah terkumpul dari jawaban responden pada masyarakat di desa pammusureng

sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum (generalisasi).

Page 48: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

35

Teknik analisis statistik deskriptif yang akan digunakan dalam penelitian ini

berupa tabel, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), serta

perhitungan presentase (%). Penentuan persentase dari perolehan data hasil kuesioner

dari masing-masing variabel menggunakan rumus perhitungan persentase, yaitu:

%=

× 100%

Keterangan rumus : N: Skor ideal n : Skor yang diperoleh

%: Persentase Data yang sudah dipersentasekan lalu ditafsirkan dengan kalimat-kalimat

yang bersifat kualitatif, dimana hasil persentase itu dapat di golongkan sebagaimana

terlihat pada Tabel 3.1:

Tabel 3.1 Kreteria Jawaban Responden

Presentase Jawaban Tafsiran Kualitatif

80% - 100%

60% -80%

40% -60%

20% -40%

0% -20%

Sangat Baik

Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

Sangat Tidak Baik

Page 49: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

36

(Arikunto, 2010)

2. Teknik Analisi Regresi Linear Sederhana

Teknik analisis regresi sederhana di gunakan untuk melihat besaran pengaruh

variabel X (akuntabilitas) terhadap Variabel Y (kepercayaan) responden pada

masyarakat di desa pammusureng. Digunakan pula untuk membangun persamaan dan

menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction).

Adapun rumus permasalahan regresi sederhana yang digunakan dalam

penelitian ini, adalah:

Ŷ = a + bX

Keteranagan Rumus :

Ŷ = Variabel Response atau Variabel Akibat (Dependent)

X = Variabel Prediktor atau Variabel Faktor Penyebab

(Independent)

a = konstanta

b = koefisien regresi (kemiringan); besaran Response yang

Analisis regresi dalam penelitian ini akan menggunakan bantuan software

SPSS Version 24.0. hasil analisis regresi dapat digunakan pula untuk melakukan uji

hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Dasar pengambilan keputusannya, yaitu:

a. Jika nilai P value (sig) ≥ 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak

b. Jika nilai p value (sig) ≤ 0,05 maka HO ditolak dan H1 diterima.

Page 50: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

37

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Letak Geografis Desa Pammusureng

Kabupaten bone merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi

Selatan, ibukotanya Watangpone yang berjarak sekitar 174 Km dari Kota Makassar.

Secara astronomis terletang dalam posisi 4o13” – 5o06 Lintang Selatan dan antara

119o42: - 1220o40” Bujur Timur.

Pada zaman dahulu dipammusureng yang menjadi pengendali pemerintah

dalah raja. Kerajaan yang memerintah adalah kerajaan Kahu dengan rajnya Arung

Kahu Petta Malampe Habbana. Pada masa pemerintahan arung Kahu terdapat

benteng tempat latihan berperang (mammusu) bagi para pasukan perang kerajaan

Kahu ysng disebut Pammusu. Dimana tempat itu digunakan berlatih sebelum pergi

berperang setelah dilatih dan dianggap mahir dalam berperang maka arung kahu

memotong sapi untuk selamatan atau mabbili sumange dengan niat semoga bisa

menang pada saat berperang sekaligus pengibaran bendera kerajaan Arung Kahu akan

pergi berperang. Adapun daerah-daerah yang pernah di datangi pasukan Arung Kahu

Page 51: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

38

adalah: Maluku, Bau-Bau, Tanah Toraja, Selayar, dan Manipi. Sehingga pada saat

kemerdekaan Indonesia nama kerajaan Kahu menjadi Desa Pammusureng yang

diilhami dari kata Pammusu (pasukan perang). Hingga pada tahun 1991 mereka

menjadi kelurahan yaitu kelurahan Kahu hingga Desa Pammusureng terbentuk tahun

1991.

Desa Pammusureng merupakan salah satu desa dari 11 (sebelas) desa dan

kelurahan yang ada di Kecamatan Bontocani yang terletak ±7 (tujuh) km dari ibu

kota Kecamatan dan ± 120 (seratus dua puluh ) km dari ibu kota Kabupaten Bone.

Wilayah Desa Pammusureng dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan roda

empat.

Luas wilayah Desa Pammusureng sekitar 23 km2. Adapun batas-batas wilayah

Desa Pammusureng sebagai berikut :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Cammilo Kecamatan Kahu

b. Sebelah selatan berbatasab dengan Desa Bana

c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Lalepo Kecamatan Kahu

Desa Pammusureng memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim

hujan dan musim kemarau. Hal ini menjadi faktor utama yang menjadikan Desa

Pammusureng sebagai daerah yang sangat potensial pada bidang pertanian. Secara

administrasi wilayah Desa Pammusureng terdiri atas 5 dusun dan 11 RT yaitu Dusun

pattiro terdiri dari 3 RT, Dusun Suka terdiri dari 2 RT, Dusun mararaterdiri dari 2 RT,

Dusun padang terdiri dari 2 RT dan Dusun lappa lompo terdiri dari 2 RT.

Page 52: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

39

2. Visi dan Misi Desa Pammusureng

a. Visi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang digunakan pada akhir

priode perencanaan, artinya bahwa adapun visi dan misi Desa Pammusureng untuk

priode 2016-2021 adalah “Masyarakat Desa yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera”

b. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan

untuk mewujudkan visi. Untuk dapat melaksanakan Visi Desa Pammusureng

dirumuskan 4 Misi sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah desa

2) Meningkatkan pemerintahan dan kualitas pelaksanaan pembangunan desa

3) Meningkatkan pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan

4) Meningkatkan kualitas pemberdayan masyarakat

3. Kondisi Demografis Desa Pammusureng

Penduduk desa pammusureng pada tahun 2018 ± 1.242 jiwa. Terdiri dari laki-

laki 697 jiwa sedangkan perempuan 724 jiwa. Seluruh penduduk Desa Pammusureng

terhimpun dalam keluarga (rumah tangga) dengan jumlah sebanyak 352 KK. Rata-

Page 53: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

40

rata keluarga 4 jiwa. Untuk lebih jelasnya penduduk Desa Pammusureng dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Jumlah penduduk berdasarkan Dusun dan Jenis Kelamin

Sumber Data : Desa Pammusureng dalam Tahun 2018

Keadaan penduduk Desa Pammusureng berdasarkan ijaza terakhir dimiliki

yaitu, mulai dari tingkat SD berjumlah 862 orang, SMP berjumlah 175 orang, SMA

berjumlah 57 dan sarjana berjumlah 18 orang. Sedangkan yang putus sekolah di usia

7 sampai dengan 24 tahun sebanyak 135 0rang.

Keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian atau pekerjaan yaitu, yang

berprofesi sebagai petani berjumlah 714 orang, berprofesi sebagai pedagang/

wiraswasta 18 orang, berprofesi sebagai PNS/POLRI/TNI berjumlah 7 orang, yang

berprofesi sebagai nelayan berjumlah 1 orang, yang berprofesi sebagai buruh/ tenaga

lepas berjumlah 6 orang, dan yang belum bekerja berjumlah 388 orang. Maka dapat

kita ketahui bahwa Desa Pammusureng KeCamatan Bontocani Kabupaten Bone

menggantungkan hidupnya sebagi petani.

Dusun Jenis Kelamin

Jumlah laki-laki Perempuan

Padang 111 114 225 Suka 108 126 234 Pttiro 236 232 468 Lappa Lompo 113 102 215 Marara 129 150 279 Jumlah 697 724 1421

Page 54: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

41

4. Struktur Organisasi Desa Pammusureng

Struktur organisasi Desa Pammusureng adalah sebagai berikut:

Bagan 4.1

Struktur Organisasi Desa Pammusureng

Tabel 4.2

BPD Kepala Desa

PABARUI

Kaur Pemerintahan

SALMA, S.Sos

Sekertaris Desa

A MUHAMMAD YUNUS

Kaur Pembangunan

SUARDI

Kaur Umum

Nawar

Kadus Padang

TAUFIQ

Kadus Pattiro

TULLE

Kadus Suka

MUH. YUNUS

Kadus Lompo

RIDWAN

Kadus Marar

SAKKA

Page 55: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

42

Tabel 4.2 Kondisi aparat pemerintah Desa Pammusureng

NO NAMA JABATAN UMUR TINGKAT

PENDIDIKAN

1. PABARUI Kepala Desa 49 SMA

2. A.M. YUNUS Sekretaris Desa 49 SMA

3. SALMA, S.Sos Kaur Pemerintahan 43 S1

4. SUARDI Kaur Pemerintahan 49 SMA

5. NAWIR Kaur Umum 53 SPM

6. TAUFIQ Kadus Padang 42 SMA

7. MUH. YUNUS Kadus Suka 59 SD

8. TULLE Kadus Pttiro 71 SD

9. RIDWAN Kadus Lappa Lompo

37 SMP

10. SAKKA Kadus Marar 58 SD

Sumber : Profil Desa, 2018

Kelembagaan yang ada di Desa Pammusureng adalah sebagai berikut:

a. Badan Permusyarawatan Desa (BPD)

Ketua : Sakka, S.Pd

Wakil Ketua : Jamal

Sekretaris : Nuraedi

Page 56: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

43

Anggota : Supriadi

: Amir

b. Pemberdayan Kesejahtran Keluarga (PKK)

Ketua : Hasna

Sekretaris : Hj. Hasmidar

Wasek : Asnani

Bendahara : Rosmi

Waben : Ermawati

c. Lembaga Pemberdayaan Masyarakatan Desa (LPMD)

Ketua : Basir

Anggota : Umar Saleh, S.Pd

d. Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)

e. Karang Taruna

f. RT/RW : 15 orang

g. Kader Dasawisma : 10 orang

h. Kader Posyandu : 25 orang

i. Kelompok tani : 1 kelompok

j. Tokoh Agama : 15 0rang

k. Anggota Limnas : 10 orang

l. Kader Pembangunan Desa : 2 orang

m. Panitia Hari-Hari Besar Agam Islam : 5 orang

n. Tokoh Pendidik ; 10 orang

Page 57: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

44

B. Pengumpulan Data

Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh selama

penelitian yang telah dilakukan pada masyarakat Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone. Data ini diperoleh melalui kuesioner yang

didistribusikan kepada 93 masyarakat Desa Pammusureng. Kuesioner yang dibagikan

terdiri dari dua variabel. Variabel X yaitu mengetahui pengaruh akuntabilitas dana

desa dan Variabel Y yaitu untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat Desa

Pammusureng terhadap akuntabilitas dana desa. penyajian data meliputi data-data

identitas dan distribusi jawaban masyarakat Desa Pammusureng terhadap pernyataan

yang diajukan yang akan diuraikan dalam tabel frekuensi.

1. Deskripsi data identitas responden

Penelitian tentang pengaruh akuntabilitas dana desa terhadapa kepercayaan

masyarakat Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone Adapun

yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa

Pammusureng yang berjumlah 93 orang.

a. Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pada penelitian ini masyarakat Desa Pammusureng yang menjadi responden

memiliki pekerjaan yang berbeda-beda Mulai dari petani, IRT, wiraswasta/pedagang,

guru/honorer, dan mahasiswa/pelajar. Tetapi yang paling mayoritas adalah petani.

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Page 58: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

45

NO PEKERJAAN FREKUENSI

(ORANG) PRESENTASE

(%) 1 Petani 36 38,71 2 IRT 24 25,81 3 Guru/Honorer 8 8,6 4 Mahasiswa/Pelajar 14 15,05 5 Wiraswasta/Pedagang 11 11,83

Jumlah 93 100% Sumber : kusioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa

Pammusureng yang menjadi responden dalam penelitian ini berprofesi sebagai petani

adalah yang paling banyak yaitu 36 orang (38,71%), IRT 24 orang (25,81%),

guru/honorer 8 orang (8,6%), mahasiswa/pelajar 14 orang (15,05%), dan

wiraswasta/pedagang 11 orang (11,83%).

b. Identitas Responden Berdasarkan Alamat Dusun

Masyarakat Desa Pammusureng yang menjadi responden dalam penelitian ini

berasal dari Desa Pammusureng yang terdiri dari 5 Dusun yaitu, pattiro, padang,

marara, lappa lompo dan suka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel 4.4

Distribusi Responden Berdasarkan Alamat Dusun

NO DUSUN FREKUENSI

(ORANG) PRESENTASE (%) 1 Pattiro 19 20,43 2 Padang 18 19,35 3 Suka 20 21,51 4 Marara 20 21,51 5 Lappa Lompo 16 17,20

Jumlah 93 100%

Page 59: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

46

Sumber : kuesioner penelitian, 2019

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat Desa Pammusureng

yang menjadi responden dalam penelitian ini beralamat dusun pattiro 19 orang

(20,43%), dusun padang 18 orang (19,35), dusun suka 20 orang (21,51%), dusun

marar 20 orang (21,51%), dan dusun lappa lompo 16 orang (17,20%).

C. Hasil Penelitian

Penelitian tentang pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Mei s/d 13 Juni 2019. Adapun yang

menjadi responden dalam penelitian ini adalah masyrakat Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone yang berjumlah 93 orang.

1. Hasil Analisisi Deskriptif Variabel Akuntabilitas (X)

Akuntabilitas adalah sebuah kewajiban dari pihak pemegang amanah untuk

memberikan pertanggungjawaban, menyajikan dan menggungkapkan segala aktivitas

dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab kepada pihak pemberi amanah tersebut.

Setelah keseluruhan data yang diperoleh pada saat penelitian dari hasil kuesioner

dikumpulkan, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan analisis data tentang Variabel

X “Akuntabilitas” dan juga untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah

pertama peneliti yaitu seberapa baik partisipasi akuntabilitas pengelolaan Dana Desa

di Desa Pammusureng Kecamaan Bontocani Kabupaten Bone.

Page 60: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

47

Adapun 4 (empat) indikator akuntablitas dan masing-masing terdiri dari tiga

pernyataan yaitu sebagai berikut:

a. Indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran

Akuntabilitas hukum lembaga-lembaga publik dalam berperilaku yang

berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, penghindaran

penyalahgunaan jabatan, korupsi dan kolusi. Sedangkan akuntabilitas kejujuran

menuntut adanya praktek organisasi yang sehat tidak malah praktek dan administrasi.

Akuntabilitas hukum dan kejujuran ini adalah bagian dari indikator dalam variabel

pengaruh akuntabilitas dana desa, maka dari itu untuk mengetahui indikator

akuntabilias hukum dan kejujuran dapat diukur melalui 3 (tiga) item pernyataan yang

telah diisi oleh 93 responden dan dapat dilihat dalam pengelolaan data pada tabel 4.5

yang telah dibuat dalam satu tabel sebagai berikut:

Tabel 4.5 Indikator Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran

ITEM-ITEM INSTRUMEN SS

(%)

S

(%)

KS

(%)

TS

(%)

STS

(%)

JUM

(%)

1. Pemerinta desa patuh terhadap hukum dan aturan dalam menjalankan tugasnya.

2. Pemerintah desa terhindar dari penyalahgunaan jabatan, korupsi, dan kolusi.

3. Pemerintah desa sehar tidak malapraktek dan administrasi.

33,33

9,68

47,31

66,66

15,05

11,83

3,23

8,6

1,08

3,23

100

100

Page 61: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

48

45,16 32,26

8,6 13,98 - 100

Rata-rata (%) 29,39 48,74 11,83 8,6 1,44 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.5 diatas maka indikator akuntabilitas hukum dan

kejujuran dengan 3 (tiga) item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu

29,39% atau 27 orang responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS),

48,74% atau 45 orang responden yang memberikan penilaian setuju (S), 11,83% atau

11 orang respoden yang memberikan penilaian kurang setuju (KS), 8,6% atau 8 orang

responden yang memberikan penilaian tidak setuju (TS), dan 1,44% atau 1 orang

responden yang memberikan penilaian sangat tidak setuju (STS) terhadap indikator

akuntabilitas hukum dan kejujuran pada akuntabilitas dana desa (DD) di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator akuntabilitas hukum dan kejujur pada

akuntabilitas dana desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone, yaitu dengan adanya pernyataan rata-rata responden sebesar

48,74% 45 orang yang memeberikan pernyataan setuju. Adapun penilaian yang

Page 62: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

49

terendah responden yang menjawab sangat tidak setuju sebesar 1,44% atau 1 orang

responden.

Berdasarkan tabulasi nilai indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran,

didapatkan nilai total sebesar 1105 untuk mengetahui kreteria jawaban responden

terhadap indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran, maka dibuatkan tabel bantu

dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.6 Indikator Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran

Poin Jumlah Pernyataan

Jumlah sampel

Jumlah

5 3 93 1395

4 3 93 1116

3 3 93 837

2 3 93 558

1 3 93 279

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah 1105 : 1398 = 0,79 atau 79%, yang

berdasarkan tabel kreteria jawaban responden (tabel 3.1) termasuk dalam kategori

baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

279 558 837 1116 1395

Page 63: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

50

1105

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran termasuk dalam

kategori baik. Berdasarkan 3 (item) pernyataan indikator akuntabilitas hukum dan

kejujuran.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dimana akuntabilitas hukum

dan kejujuran sudah ditetepkan dengan baik dilihat dari hasil observasi peneliti bahwa

pemerintah desa pammusureng sudah membuat berupa papan informasi mengenai

dana desa. dengan memasang berupa papan informasi maka msyarakat akan lebih

mudah untuk mendapatkan informasi mengenai dana desa. dengan adanya papan

informasi yang dibuat oleh pemerintah desa maka meminimalisir penyalah gunaan

dana desa seperti halnya melakukan tindakan korupsi.

b. Indikator Akuntabilitas Proses

Akuntabilitas proses terkait dengan prosedur yang digunakan dalam

melaksanakan tugas cukup baik dalam hal kecukupan informasi akuntansi, system

informasi manajemen, dan proses administrasi. Serta memberikan pelayanan publik

yang cepat responsive dan murah biayanya. Akuntabilitas proses ini adalah bagian

dari indikator dalam variabel pengaruh akuntabilitas dana desa (DD), maka dari itu

Page 64: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

51

untuk mengetahui indikator dalam variabel pengaruh akuntabilitas dana desa (DD),

maka dari itu untuk mengetahui indikator akuntabilitas proses dapat diukur melalui 3

(tiga) item pernyataan yang telah diisi oleh 93 responden dan dapat dilihat dalam

pengelolaan data pada tabel 4.7 yang telah dibuat dalam satu tabel sebagai berikut:

Tabel 4.7

Indikator Akuntabilitas Proses

ITEM-ITEM INSTRUMEN SS

(%) S

(%) KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Pemerintah desa sesuai dengan proses penyusunan laporan kinerja yang baik.

2. Pemerintah desa memberikan pelayanan publik yang efektif, efesien, cepat responsive dan murah biayanya.

3. Pemerina desa menyediakan informasi akuntansi, manajemen, administrasi yang memadai.

17,2

51,61

45,16

61,29

19,36

50,53

9,68

12,9

11,83

9,68

6,45

11,83

2,15

9,68

2,15

100

100

100

Rata-rata (%) 30,82 43,73 11,47 9,32 4,66 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.7 diatas indikator akuntabilitas proses dengan 3

(tiga) item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu 30,82% atau 29

orang responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 43,73% atau 41

orang responden yang memberikan penilaian setuju (S), 11,47%atau 11 orang

responden yang memberikan penilaian kurang setuju (KS), 9,32% atau 8 orang

responden yang memberikan penilaian tidak seruju (TS), dan 4,66% atau 4 orang

responded yang memberikan penilaian sangat tidak setuju (STS) terhadap indikator

Page 65: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

52

akuntabilitas proses pada akuntabilitas dana desa (DD) di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator akuntabilitas proses pada akuntabilitas dana

desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, yaitu

dengan adanya pernyataan rata-rata responden sebesar 43,73% atau 41 orang yang

memeberikan pernyataan setuju. Adapun penilaian responden yang paling rendah

dengan jawaban sangat tidak setuju sebesar 4,66% atau 4 orang responden.

Berdasarkan tabulasi nilai indikator proses, didapatkan nilai total sebesar 1077

untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap indikator akuntabilitas hukum

dan kejujuran, maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.8 Indikator akuntabilitas proses

Poin Jumlah Pernyataan

Jumlah sampel

Jumlah

5 3 93 1395

4 3 93 1116

3 3 93 837

2 3 93 558

1 3 93 279

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019 Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

akuntabilitas proses adalah 1077 : 1395 = 0,77 atau 77%, yang berdasarkan tabel

kreteria jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Page 66: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

53

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

279 558 837 1116 1395

1077

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap indikator akuntabilitas proses termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan 3 (tiga) item-item pernyataan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dimana ditinjau dari item-item

pernyataan pertama pemerintah desa sesuai dengan proses penyususnan laporan

kinerja yang baik, berdasarkan panduan laporan kinerja kepala desa. kedua

pemerintah desa memberikan pelayanan publik yang efektif, efesien, cepat responsive

dan murah biayanya, dilihat dari kinerja pelayanan aparat desa yang memberikan

pelayanan kepada masyarakat dengan baik, yaitu pelayanan yang tidak lambat dan

tidak berbelit-belit sehingga masyarakat merasa kepentingannya dapat terlayani

dengan baik. Dan pemerintah desa menyediakan informasi akuntabilitas, manajemen,

administrasi yang memadai agar masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan

informasi.

c. Indikator akuntabilitas Program

Page 67: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

54

Akuntabilitas program berkaitan dengan perimbangan apakah tujuan yang

diterapkan dapat dicapai atau tidak, dan apakah organisasi telah mempertimbangkan

alternative program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang

minimal. Lembaga-lembaga publik mempertanggungjawabkan program yang telah

dibuat sampai pada pelaksanaan program yang sesuai denganvisi, misi dan tujuan

organisasi. Akuntabilitas program adalah bagian dari indikator variabel pengaruh

akuntabilitas dana desa (DD), maka dari itu untuk mengetahui indikator akuntabilitas

program dapat diukur melalui 3 (tiga) item pernyataan yang telah diisi oleh 93

responden dan dapat dilihat dalam pengelolaan data pada tabel 4.9 yang telah dibuat

dalam satu tabel sebagai berikut:

Tabel 4.9 Indikator Akuntabilitas Program

ITEM-ITEM INSTRUMEN SS

(%) S

(%) KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Pemerintah desa memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minmal.

2. Pemerintah desa mencapai tujuan secara efektif dari setiap pelaksanaan program.

3. Pemerintah desa melaksanakan program yang sesuai degan visi, misi dan tujuan yang sudah ditetapkan.

10,75

26,88 58,06

53,77

41,94 10,75

24,73

22,58 15,05

8,6

8,6 7,53

2,15

-

8,6

100

100

100

Rata-rata (%) 31,9 35,49 20,79 8,24 3,58 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.9 diatas indikator akuntabilitas program dengan 3

(tiga) item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu 31,9% atau 30

orang responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 35,49% atau 33

Page 68: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

55

orang responden yang memberikan penilaian setuju (S), 20,79% atau 19 orang

responden yang memberikan penilaian kurang setuju (KS), 8,24% atau 8 orang

responden yang memberikan penilaian tidak seruju (TS), dan 3,58% atau 3 orang

responded yang memberikan penilaian sangat tidak setuju (STS) terhadap indikator

akuntabilitas program pada akuntabilitas dana desa (DD) di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator akuntabilitas program pada akuntabilitas

dana desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, yaitu

dengan adanya pernyataan rata-rata responden sebesar 35,49% atau 33 orang yang

memeberikan pernyataan setuju. Adapun penilaian responden yang paling rendah

sebesar 3,58% atau 3 orang responden yang menjawab sangat tidak setuju pada

indikatort akuntabilitas program.

Berdasarkan tabulasi nilai indikator program, didapatkan nilai total sebesar

1071 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap indikator akuntabilitas

program, maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.10 Indikator akuntabilitas program

Page 69: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

56

Poin Jumlah

Pernyataan

Jumlah

sampel

Jumlah

5 3 93 1395

4 3 93 1116

3 3 93 837

2 3 93 558

1 3 93 279

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

akuntabilitas proses adalah 1071 : 1395 = 0,77 atau 77%, yang berdasarkan tabel

kreteria jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

279 558 837 1116 1395

1071

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap indikator akuntabilitas program termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan dari 3 (tiga) pernyataan.

Page 70: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

57

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dimana ditinjau dari item-item

pernyataan pertama pemerintah desa memberikan hasil yang optimal dengan biaya

yang minimal. Pemerintah desa mencapai tujuan secara efektif dari setiap

pelaksanaan program, dari beberapa program yang telah dibuat oleh kepala desa bisa

dikatakan sudah terlaksanan dengan baik dan efektif dibuktikan dari hasil kinerja

kepala desa yang sudah menjalankan proram-program yang telah dibuat seperti

ambulans desa, badan usaha milik desa, penyelenggaraan desa siaga kesehatan,

pembinaan keagamaan, pengadaan atau pemeliharaanpenerangan lingkungan

pemukiman, dan perbaikan jalan desa. Dan pemerintah desa melaksanakan program

yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang sudah ditetapkan.

d. Indikator Akuntabilitas Kebijakan

Akuntabilitas kebijakan terkait dengan pertanggungjawaban lembaga politik

atas kebijakan-kebijakan yang diambil. Dalam membuat kebijkan harus

mempertimbangkan ap tujuan, manfaat dan dampak akan kebijakan tersebut.

Akuntabilitas kebijakan adalah bagian dari indikator variabel pengaruh akuntabilitas

dana desa (DD), maka dari itu untuk mengetahui indikator akuntabilitas kebijakan

dapat diukur melalui 3 (tiga) item pernyataan yang telah diisi oleh 93 responden dan

dapat dilihat dalam pengelolaan data pada tabel 4.11 yang telah dibuat dalam satu

tabel sebagai berikut:

Page 71: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

58

Tabel 4.11 Indikator Akuntabilitas Kebijakan

ITEM-ITEM INSTRUMEN SS

(%) S

(%) KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Pemerintah desa mempertanggungjawabkan atas penetapan tujuan kebijakan yang memperhatikan kepentingan masyarakat.

2. Pemerintah desa bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari kebijakan yang sudah di tetapkan.

3. Pemerintah desa mempertimbangkan kebijakan dimasa depan.

29,03

10,75

49,46

44,09

66,67

22,58

15,05

9,68

11,83

9,68

11,82

7,53

2,15

1,08

8,6

100

100

100

Rata-rata (%) 29,75 44,45 12,19 9,67 3,94 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.11 diatas indikator akuntabilitas kebijakan dengan 3

(tiga) item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu 29,75% atau 28

orang responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 44,45% atau 41

orang responden yang memberikan penilaian setuju (S), 12,19% atau 9 orang

responden yang memberikan penilaian kurang setuju (KS), 9,67% atau 9 orang

responden yang memberikan penilaian tidak seruju (TS), dan 3,94% atau 4 orang

responded yang memberikan penilaian sangat tidak setuju (STS) terhadap indikator

akuntabilitas kebijakan pada akuntabilitas dana desa (DD) di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator akuntabilitas kebijakan pada akuntabilitas

Page 72: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

59

dana desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, yaitu

dengan adanya pernyataan rata-rata responden sebesar 44,45% atau 41 orang yang

memeberikan pernyataan setuju. Adapun penilaian responden dengan jawaban sangat

tidak setuju sebesar 3,93% atau 4 orang responden.

Berdasarkan tabulasi nilai indikator kebijakan, didapatkan nilai total sebesar

1073 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap indikator kebijakan,

maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.12 Indikator akuntabilitas kebijakan

Poin Jumlah Pernyataan

Jumlah sampel

Jumlah

5 3 93 1395

4 3 93 1116

3 3 93 837

2 3 93 558

1 3 93 279

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

akuntabilitas kebijakan adalah 1073 : 1395 = 0,77 atau 77%, yang berdasarkan tabel

kreteria jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

279 558 837 1116 1395

Page 73: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

60

1073

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap indikator akuntabilitas kebijakan termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan 3 (tiga) item-item pernyataan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dimana ditinjau dari item-item

pernyataan pertama pemerintah desa mempertanggungjawabkan atas penetapan

tujuan kebijakan yang memperhatikan kepentingan masyarakat, pemerintah desa

pammusureng sangat memperhatikan kepentingan masyarakat karena pemerintah

desa tetap melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan,

masyarakat tetang diundang untuk ikut serta dalam rapat pembahasan kebijakan.

Pemerintah desa bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari

kebijakan yang sudah di tetapkan, dan pemerintah desa mempertimbangkan kebijakan

dimasa depan.

Setelah menguraikan hasil analisis deskriptif dan pembahasan tentang 4

(empat) indikator akuntabilitas mengenaik akuntabilitas dana desa (DD) terhadap

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone dengan beberapa instrumennya masing-masing, maka selanjutnya perlu

menyatukan nilai rata-rata dari masing-masing indikator agar dapat meberikan

deskripsi tentang pernyataan dari responden secara umum dan menyeluruh terhadap 4

(empat) indikator akuntabilitas yang digunakan dalam penelitian ini, sekaligus untuk

Page 74: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

61

melihat hasil akhir dari akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Untuk

melihat hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.13

Tabel 4.13 Hasil Kumulatif Pernyataan Responden

Terhadap 4 (empat) Indikator Akuntabilitas

DIMENSI PENELITIAN SS

(%) S

(%) KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Akuntabilitas hukum dan

kejujuran

2. Akuntabilitas proses

3. Akuntabilias program

4. Akuntabilitas kebijakan

29,39

30,82

31,9

29,75

48,74

43,73

35,49

44,45

11,83

11.47

20,79

12,19

8,6

9,32

8,24

9,67

1,44

4,66

3,58

3,94

100

100

100

100

Rata-rata (%) 30,47 43,1 14,07 8,96 3,4 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019.

Berdasarkan data pada tabel 4.13, akuntabilitas dengan 4 (empat) indikator

yang dimiliki, mendapat 3 (tiga) pernyataan penilaian kumulatif rata-rata dari 93

(Sembilan puluh tiga) responden, yaitu 30,47% atau 28 orang yang memberikan

pernyataan sangat setuju (SS), 43,1% atau 40 orang yang memberikan pernyataan

setuju (S), 14,07% atau 13 yang memberikan pernyataan sangat kurang setuju (KS),

8.96% atau 8 orang yang memberikan pernyataan tidak setuju (TS), dan 3.4% atau 4

orang yang memberikan pernyataan sangat tidak setuju (STS) atas akuntabilitas dana

desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone.

Page 75: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

62

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju sebesar 43,1% atau 40 orang dan penilaian responden yang

terendah dengan jawaban sangat tidak setuju sebesar 3,4% atau 4 orang responden

terhadap variabel akuntabilitas (X), terkait dengan pengaruh akuntabilitas dana desa

(DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone. Berdasarkan dari 4 (empat) indikator akuntabilitas yaitu,

akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan

akuntabilitas kebijakan.

Berdasarkan tabulasi nilai variabel akuntabilitas (X), didapatkan nilai total

sebesar 4331 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap variabel

akuntabilitas , maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.14 Variabel Akuntabilitas (X)

Poin Jumlah

Pernyataan

Jumlah

sampel

Jumlah

5 12 93 5580

4 12 93 4464

3 12 93 3348

2 12 93 2232

1 12 93 1116

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Page 76: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

63

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

akuntabilitas kebijakan adalah 4331 : 5580 = 0,78 atau 78%, yang berdasarkan tabel

kreteria jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

1116 2232 3348 4464 5580

4331

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap variabel akuntabilitas termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan dari 4 (empat) indikator akuntabilitas yaitu, akuntabilitas hukum dan

kejujuran, akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.

2. Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kepercayaan (Y)

Kepercayaan adalah perilaku individu, yang mengharapkan seseorang agar

memberi manfaat positif. Adanya pernyataan karena individu yang di percaya akan

memberi manfaat dan melakukan apa yang diinginkan oleh individu yang

memberikan kepercayaan. Sehingga kepercayaan menjadi dasar bagi pemerintah

dengan masyarakat dalam akuntabilitas dana desa (DD). Hal tersebut dapat dilihat

pengaruhnya dari hasil kuesioner peneliti pada variabel Y “Kepercayaan” yaitu untuk

Page 77: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

64

mengukur sejauh mana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap akuntabilitas dana

desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Adapun 3 (tiga) indikator dan masing-masing indikator terdiridari 4 (empat)

pernyataan yaitu sebagai berikut :

a. Indokator Kemampuan

Kemampuan dalah skil yang dimiliki pemerintah desa dalam hal pengelolaan

akuntabilitas dana desa (DD) dimana faktor pengalaman dan pembuktian performa

akan mendasari munculnya kepercayaan masyarakat. Kemampuan dapat meliputi

kompetensi, pengalaman, pengesahan institusional, dan kemampuan dalam ilmu

pengetahuan.

Kemampuan adalah bagian dari variabel kepercayaan (Y), maka dari itu

untuk mengetahui indikator kemampuan dapat diukur melalui 4 (empat) item

pernyataan. Untuk mendeskripsikan pernyataan dari 93 (Sembilan puluh tiga)

responden terhadap indikator kemampuan dapat dilihat dalam pengelolaan data pada

tabel 4.15 sebagai berikut :

Tabel 4.15 Indikator Kemampuan

ITEM-ITEM INSTRUMEN SS (%)

S (%)

KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

Page 78: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

65

1. Pemerintah desa memiliki kompetisi.

2. Pemerintah desa memiliki pengalaman.

3. Pemerintah desa memiliki ilmu pengetahuan.

4. Pemerintah desa memiliki pengesahan institusional.

35,48

60,22

12,9

24,73

43,02

24,73

64,52

47,31

10,75

6,45

12,90

15,05

10,75

8,6

8,6

3,23

- -

1,08

9,68

100

100

100

100

Rata-rata (%) 33,33 44,9 11,29 7,79 2,69 100 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.15 diatas maka indikator kemampuan dengan 4

(empat) item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu 33,33% atau 31

orang responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 44,9% atau 42 orang

responden yang memberikan penilaian setuju (S), 11,29% atau 11 orang responden

yang memberikan penilaian kurang setuju (KS), 7,79 % atau orang responden yang

memberikan penilaian tidak seruju (TS), dan 2,69% atau 2 orang responden yang

memberikan penilaian sangat tidak setuju (STS) terhadap indikator kemampuan atas

kepercayaan masyarakat Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator kemampuan pada akuntabilitas dana desa

(DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, yaitu dengan

adanya pernyataan rata-rata responden sebesar 44,9% atau 42 orang yang

memeberikan pernyataan setuju. Adapun penilaian terrendah responden yang

menjawab sangat tidak setuju terhadap indikator kemampuan sebesar 2,96% atau 2

orang responden.

Page 79: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

66

Berdasarkan tabulasi nilai indikator kemampuan, didapatkan nilai total

sebesar 1482 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap indikator

kemampuan, maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.16 Indikator Kemampuan

Poin Jumlah Pernyataan

Jumlah sampel

Jumlah

5 4 93 1860

4 4 93 1488

3 4 93 1116

2 4 93 744

1 4 93 373

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019 Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

kemampuan adalah 1482 : 1860 = 0,79 atau 79%, yang berdasarkan tabel kreteria

jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

373 744 1116 1488 1860

1482

Page 80: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

67

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap variabel akuntabilitas termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan 4 (empat) item-item pernyataan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone pada indikator kemampuan

dimana pemerintah desa memiliki kompetisi, pemerintah desa memiliki pengalaman

dalam penyelenggaraan dan pelayanan, pemerintah desa memiliki pengetahuan dilihat

dari kinerja para pemerintah desa seperti dalam hal administrasi, pengelolaan

keuangan, dan pelayanan kepada masyarakat.

b. Indikator Integritas

Integritas adalah salah satu konsep perilaku yang merujuk konsistensi antara

ucapan, perbuatan dan nilai-nilai dari seseorang. Kejujuran saja tidak cukup untuk

menjelaskan tentang integritass, namun memerlukan keteguhan hati dalam dalam

menerima tekanan. Integritas dapat dilihat dar sudut kewajaran, pemenuhan,

kesetiaan, keterustrangan, keterkaitan, dan kehandalan.

Integrias adalah bagian dari variabel kepercayaan (Y), maka dari itu untuk

mengetahui indikator integritas dapat diukur melalui 4 (empat) item pernyataan.

Untuk mendeskripsikan pernyataan dari 93 (Sembilan puluh tiga) responden terhadap

indikator kemampuan dapat dilihat dalam pengelolaan data pada tabel 4.15 sebagai

beriku:

Tabel 4.17

Indikator Integritas

Page 81: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

68

ITEM-ITEM INSTRUMEN SS (%)

S (%)

KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Pemerintah desa memiliki konsistensi aturan dan ucapan dan perbuatan.

2. Pemerintah memiliki kesetiaan. 3. Pemerintah memiliki

keterusterangan. 4. Pe,rimtah desa memiliki

pemenuhan, keterkaitan dan kehandalan.

15,05

24,73 20,43

34,41

43,01

33,33 35,48

37,63

23,66

22,58 29,03

22,58

18,28

17,21 13,98

3,23

-

2,15 1,08

2,15

100

100 100

100

Rata-rata (%) 23,66 37,36 24,46 13,18 1,34 100 Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.17 diatas maka indikator integritas dengan empat

item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu 23,66% atau 22 orang

responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 37,36% atau 35 orang

responden yang memberikan penilaian setuju (S), 24,46% atau 23 orang responden

yang memberikan penilaian kurang setuju (KS), 13,18 % atau 12 orang responden

yang memberikan penilaian tidak seruju (TS), dan 1,34% atau 1 orang responden

yang memberikan penilaian sangat tidak setuju (STS) terhadap indikator integritas

terhadap kepercayaan masyarakat Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator integritas pada akuntabilitas dana desa (DD)

di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, yaitu dengan adanya

pernyataan rata-rata responden sebesar 37,36% atau 35 orang yang memeberikan

Page 82: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

69

pernyataan setuju. Adapun penilaian responden yang terrendah terhadap indikator

integritas sebesar 1,34% atau 1 orang responden.

Berdasarkan tabulasi nilai indikator integritas, didapatkan nilai total sebesar

1372 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap indikator kemampuan,

maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.18 Variabel Akuntabilitas (X)

Poin Jumlah

Pernyataan

Jumlah

sampel

Jumlah

5 4 93 1860

4 4 93 1488

3 4 93 1116

2 4 93 744

1 4 93 373

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

kemampuan adalah 1372 : 1860 = 0,74 atau 74%, yang berdasarkan tabel kreteria

jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

373 744 1116 1488 1860

Page 83: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

70

1372

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap indikator integritas termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan 4

(empat) item-item pernyataan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone pada indikator dimana

pemerintah desa pammusureng dalam penyelenggaraan pemerintahan konsistensi

antara aturan, ucapan dan perbuatan dalam hal pemerintah penyelenggaraan

pemerintahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah desa memiliki

kesetiaan terhadap masyarakat dilihat dari pemerintah desa pammusureng

memberikan pelayanan yang baik terhadapa masyarakat desa pammusureng, dan

pemerintah desa memiliki pemenuhan seperti pemenuhan kebutuhan masyarakat

dengan mengikut sertakan masyarakat dalam hal kegiatan seperti kegiatan oleh raga

futsal bagi pemuda-pemuda yang ada di desa pammusureng.

c. Indikator Kebaikan Hati

Kebaikan hati keterkaitan dalam diri seseorang ketika berintraksi dengan

orang lain. Hal tersebut akan mengarahkannya untuk memikirkan orang tersebut dan

memberikan intens untuk percaya atau tidak dengan oaring tersebut. Kebaikan hati

meliputi perhatian, empati, keyakinan, dan daya terima.

Page 84: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

71

Kebaikan hati adalah bagian dari indikator dalam variabel kepercayaan, maka

dari itu untuk mengetahui indikator kebaikan hati dapat diukur melalui 4 (empat) item

pernyataan. Untuk mendeskripsikan pernyataan dari 93 (Sembilan puluh tiga)

responden terhadap indikator kemampuan dapat dilihat dalam pengelolaan data pada

tabel 4.19 sebagai berikut :

Tabel 4.19 Indikator Kebaikan Hati

ITEM-ITEM INSTRUMEN

SS (%)

S (%)

KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Pemerintah desa memiliki perhatian.

2. Pemerintah desa memiliki empati.

3. Pemerintah desa memiliki keyakinan.

4. Pemerintah desa memiliki daya terima.

48,39

34,41

46,24

25,81

26,88

39,79

43,01

44,09

11,83

12,9

8,6

17,2

12,9

12,9

2,15

12,9

- - - -

100

100

100

100

Rata-rata (%) 38,72 38,44 12,63 10,21 - 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan pada tabel 4.19 diatas maka indikator integritas dengan empat

item pernyataan penilaian rata-rata dari 93 responden yaitu 38,72% atau 36 orang

responden yang memberikan penilaian sangat setuju (SS), 38,44% atau 35 orang

responden yang memberikan penilaian setuju (S), dan 12,63% atau 12 orang

responden yang memberikan penilaian kurang setuju (KS) terhadap indikator

kebaikan hati terhadap kepercayaan masyarakat Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone.

Page 85: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

72

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum penilaian responden yang rata-

rata menjawab setuju terhadap indikator kebaikan hati pada akuntabilitas dana desa

(DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, yaitu dengan

adanya pernyataan rata-rata responden sebesar 38,72% atau 36 orang yang

memeberikan pernyataan setuju. Adapun penilaian responden yang terrendah dengan

jawaban tidak setuju terhadap indikator kebaikan hati sebesar 10,21% atau orang

reponden.

Berdasarkan tabulasi nilai indikator kebaikan hati, didapatkan nilai total

sebesar 1509 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap indikator

kemampuan, maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.20

Indikator kebaikan hati Poin Jumlah

Pernyataan

Jumlah

sampel

Jumlah

5 4 93 1860

4 4 93 1488

3 4 93 1116

2 4 93 744

Page 86: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

73

1 4 93 373

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

kebaikan hati adalah 1509 : 1860 = 0,81 atau 8,1%, yang berdasarkan tabel kreteria

jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori sangat baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

373 744 1116 1488 1860

1504

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap indikator kebaikan hati termasuk dalam kategori sangat baik.

Berdasarkan 4 (empat) item-item pernyataan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone pada indikator kebaikan hati

dimana pemerintah desa memiliki perhatian kepada masyarakat dalam hal pemenuhan

kebutuhan masyarakat, pemerintah memiliki empati kepada masyarakat dalam hal

mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat terhadap pemerintah desa pammusureng,

pemerintah desa memiliki keyakinan, dan pemerintah desa memiliki daya terima.

Page 87: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

74

Setelah menguraikan hasil analisis deskriptif dan pembahasan tentang 3 (tiga)

indikator kepercayaan masyarakat di Deda Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone dengan beberapa instrumennya masing-masing, maka selanjutnya

perlu menyatukan nilai rata-rata dari masing-masing indikator agar dapat meberikan

deskripsi tentag pernyataan dari responden secara umum dan menyeluruh terhadap 3

(tiga) indikator kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini, sekaligus untuk

melihat hasil akhir dari akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Untuk

melihat hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut :

Tabel 4.21

Hasil Kumulatif Pernyataan Responden

Terhadap 4 (empat) Indikator Akuntabilitas

DIMENSI PENELITIAN SS

(%) S

(%) KS (%)

TS (%)

STS (%)

JUM (%)

1. Kemampuan

2. Integritas

3. Kebaikan hati

33,33

23,66

38,72

44,9

37,36

38,44

11,29

24,46

12,63

7,79

13,18

10,21

2,69

1,34

-

100

100

100

Rata-rata (%) 31,9 40,23 16,13 10,4 1,34 100

Sumber : Kuesioner Penelitian, 2019.

Berdasarkan data pada tabel 4.21, kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dengan 3 (tiga) indikator yang

dimiliki, mendapat 4 (empat) pernyataan penilaian kumulatif rata-rata dari 93

(Sembilan puluh tiga) responden, yaitu 31,9% atau 30 orang yang memberikan

pernyataan sangat setuju, 40,23% atau 37 orang yang memberikan pernyataan sangat

Page 88: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

75

setuju, 16,13% atau 15 orang yang memberikan pernyataan sangat kurang setuju,

10,4% atau 10 orang yang memberikan pernyataan sangat tidak setuju, dan 1,34%

atau 1 orang yang memberikan pernyataan sangat tidak setuju atas akuntabilitas dana

desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone.

Hal ini mendeskripsikan bahwa secara umum kepercayaan masyarakat

termasuk dalam kategori baik dilihat dari penilaian responden yang rata-rata

menjawab setuju sebesar 40,23% atau 37 orang dan penilaian rersponden terendah

dengan jawaban sanngat tidak setuju sebesar 1,34% atau 1 orang responden terhadap

variabel kepercayaan (Y) yang berkaitan dengan akuntabilitas dana desa (DD) di

Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Berdasarkan tabulasi nilai variabeL kepercayaan (Y), didapatkan nilai total

sebesar 4363 untuk mengetahui kreteria jawaban responden terhadap variabel

akuntabilitas , maka dibuatkan tabel bantu dan garis kontinum, sebagai berikut:

Tabel 4.22

Variabel Akuntabilitas (X) Poin Jumlah

Pernyataan

Jumlah

sampel

Jumlah

5 12 93 5580

Page 89: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

76

4 12 93 4464

3 12 93 3348

2 12 93 2232

1 12 93 1116

Sumber: Kuesioner Penelitian, 2019

Berdasarkan tabel bantu, maka kriteria jawaban responden terhadap indikator

akuntabilitas kebijakan adalah 4363 : 5580 = 0,78 atau 78%, yang berdasarkan tabel

kreteria jawaban responden (tabel 3.1)termasuk dalam kategori baik.

Sangat Kurang Cukup Sangat Tidak Baik Baik Baik Baik Baik

1116 2232 3348 4464 5580

4363

Berdasarkan garis kontinum yang telah dibuat, maka kreteria jawaban

responden terhadap variabel akuntabilitas kebijakan termasuk dalam kategori baik.

Berdasarkan dari 3 (tiga) indikator kepercayaan yaitu, kemampuan, integritas, dan

kebaikan hati.

Page 90: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

77

3. Analisisi Hasil Regresi Liner Sederhana Pengaruh Akuntabilis dada Desa (DD)

Terhadap Kepercayaan Masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone.

Untuk melihat hasil pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone pada responden yang berjumlah sebanyak 93 orang yang dilakukan dengan

menggunakan analisis regresi seerhana dengan bantuan SPSS vesi 20.0.

Adapun hasil analisisi regresi sederhana dapat diperoleh seperti pada tabel

4.23 sebagai berikut :

Tabel 4.23 Model Summary

a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas

Tabel diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi/hubungan (R) yaitu sebesar

0,839. dari output tersebut diperoleh koefisien interminasi (R Square) sebesar 0,703.

Yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Trust) terhadap

variabel terkait (akuntabilitas) adalah 70,3% dan 29,7% dipengaruhi oleh faktor lain

diluar penelitian atau yang tidak di jelaskan dalam penelitian.

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .839a .703 .700 5.06894

Page 91: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

78

Tabel 4.24 Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constanta) 7.207 2.742 2.652 .009

Akuntabilitas .846 .058 .839 14.688 .000 a. Dependen Variabel: Akuntabilitas

Diketahui nilai Constanta (a) sebesar 7.207 sedangkan nilai trust ( b /

koefisien regresi) sebesar 0,846, sehingga persamaan regresinya dapat di tulis :

Y = a + bX

Y = 7.207 + 0,846X

Persamaan tersebut dapat dijelaskan :

a. Konstanta sebesar 7.207, mengandung arti bahwa nilai konsistensi variabel

akuntabilitas adalah sebesar 7.207.

b. Koefisien regresi X sebesar 0,846 menyatakan bahwa setiap penambahan 1%

Nilai Trust, maka nilai akuntabilitas bertambah sebesar 0,846. Koefisien tersebut

bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X

terhadapa Y adalah positif.

Tabel 1.25 ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 5542.946 1 5542.946 215.728 .000b

Residual 2338.172 91 25.694 Total 7881.118 92

a. Dependent Variabel: Akuntabilitas b. Predictors: (Constant), kepercayaan

Page 92: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

79

Dari output diatas diketahui bahwa nilai F hitung = 215.728 dengan tingkat

dengan tingkat singnifikansi sebesar 0,000 ˂ 0,05, maka model regresi dapat dipakai

untuk memprediksi variabel akuntabilitas atau dengan kata lain ada pengaruh variabel

Trust (X) terhadap variabel kepercayaan (Y).

D. Pembahasan

1. Variabel Akuntabilitas (X)

Akuntabilitas adalah sebuah kewajiban dari pihak pemegang amanah untuk

memberikan pertanggungjawaban, menyajikan dan menggungkapkan segala aktivitas

dan kegiatan yang menjadi tanggungjawab kepada pihak pemberi amanah tersebut.

Adapun 4 (empat) indikator akuntabilitas dan masing-masing terdiri dari 3 (tiga)

pernyataan yaitu sebagai berikut :

a. Akuntabilitas hukum dan kejujuran

Berdasarkan hasil penelitian pada indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran

penilaian rata-rata responden yang memberikan pernyataan setuju, sekaligus pada

penelitian bahwa pada akuntabilitas hukum dan kejujuran di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 3 (tiga) pernyataan yang digunakan untuk mengukur indikator

akuntabilitas hukum dan kujujuran pada masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, masing-masing instrumen mendapat

penilaian responden sangat setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan sangat tidak

setuju terhadap indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran.

Page 93: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

80

Indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran pada akuntabilitas dana desa

(DD) pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone bila ditinjau dari instrumen yang pertama yaitu pemerintah desa

patuh terhadap hukum dan aturan dalam mejalankan tugasnya mendorong untuk

meningkatkan kepercayaan masyarakat pada akuntabilitas dana desa (DD), hal ini

karena tanggapan responden rata-rata menjawab setuju dengan instrumen tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian, indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran

pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone bila ditinjau dari instrumen pertama yaitu pemerintah desa patuh

terhadap hukum dan aturan dalam menjalakan tugasnya yang mendapat penilaian

rata-rata responden merasa setuju terhadap pernyataan tersebut.

Instrumen kedua pada indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah

pemerintah desa terhindar dari penyalah gunaan jabatan, korupsi dan kolusi

mendorong untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada akuntabilitas dana

desa (DD), hal ini karena tanggapan responden rata-rata menjawab setuju dengan

instrumen tersebut.

Instrumen kedua pada indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah

pemerintah desa terhindar dari penyalah gunaan jabatan, korupsi dan kolusi sehingga

mendorong untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada akuntabilitas dana

desa (DD), hal ini karena tanggapan responden rata-rata menjawab setuju dengan

instrumen tersebut.

Page 94: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

81

Instrumen ketiga pada indikator akuntabilitas hukum dan kejujuran adalah

pemerintah desa sehat tidak malapraktek dan administrative sehingga mendorong

untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat pada akuntabilitas dana desa (DD), hal

ini karena tanggapan responden rata-rata menjawab sangat setuju dengan instrumen

tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa indikator akuntabilitas hukum dan

kejujuran dalam kategori baik sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata

menjawab setuju dilihat dari ketiga instrumen yaitu pemerintah desa patuh terhadap

hukum dan aturan dalam menjalankan tugasnya, Pemerintah desa terhindar dari

penyalahgunaan jabatan, korupsi, dan kolusi, pemerintah desa sehar tidak

malapraktek dan administrasi.

Hal ini berkesesuaian dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hoopwood

dalam jurnal Tamkis (2014) bahwa Akuntabilitas hukum lembaga-lembaga publik

dalam berperilaku yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan,

penghindaran penyalahgunaan jabatan, korupsi dan kolusi. Sedangkan akuntabilitas

kejujuran menuntut adanya praktek organisasi yang sehat tidak malah praktek dan

administrasi. Akuntabilitas hukum dan kejujuran ini adalah bagian dari indikator

dalam variabel pengaruh akuntabilitas dana desa.

b. Akuntabilitas Proses

Berdasarkan hasil penelitian pada indikator akuntabilitas proses penilaian

rata-rata responden yang memberikan pernyataan setuju, sekaligus pada penelitian

Page 95: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

82

bahwa pada akuntabilitas proses di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 3 (tiga) pernyataan yang digunakan untuk mengukur indikator

akuntabilitas proses pada masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone, masing-masing instrumen mendapat penilaian responden sangat

setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

akuntabilitas proses.

Akuntabilitas proses pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dari instrumen pertama yaitu pemerintah desa

sesuai dengan proses penyusunan laporan kinerja yang baik, hal ini karena responden

rata-rata setuju dengan istrumen tersebu, dimana dalam pengeloaan akuntabilitas dana

desa (DD) harus sesuai dengan dengan proses penyusunan laporan sehingga

meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Instrumen kedua adalah pemerintah desa memberikan pelayanan publik yang

efektif, efesien, cepat responsive dan murah biayanya, hal ini karena rata-rata

responden sangat setuju terhadap akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Instrumen ketiga adalah pemerintah desa menyediakan informasi akuntansi,

manajemen, administrasi yang memadai, hal ini karena rata-rata responden sangat

setuju terhadap akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di

Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Page 96: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

83

Berdasarkan hasil penelitian bahwa indikator akuntabilitas proses dalam

kategori baik sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata menjawab setuju

dilihat dari ketiga instrumen tersebut, yaitu pemerintah desa sesuai dengan proses

penysunan laporan kinerja yang baik. pemerintah desa memberikan pelayanan publik

yang efektif, efesien, cepat responsive dan murah biayanya, pemerina deda

menyediakan informasi akuntansi, manajemen, administrasi yang memadai.

Hal ini berkesinambungan dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Hoopwood dalam jurnal Tamkis (2014) bahwa Akuntabilitas proses terkait dengan

prosedur yang digunakan dalam melaksanakan tugas cukup baik dalam hal

kecukupan informasi akuntansi, system informasi manajemen, dan proses

administrasi. Serta memberikan pelayanan publik yang cepat responsive dan murah

biayanya.

c. Akuntabilitas program

Berdasarkan hasil penelitian pada indikator akuntabilitas program rata-rata

responden yang memberikan pernyataan setuju, sekaligus pada penelitian bahwa

pada akuntabilitas program di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 3 (tiga) pernyataan yang digunakan untuk mengukur indikator

akuntabilitas program pada masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone, masing-masing instrumen mendapat penilaian responden sangat

setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

akuntabilitas proses.

Page 97: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

84

Akuntabilitas program pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dari instrumen pertama yaitu pemerintah desa

memeberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minimal, hal ini karena

responden rata-rata setuju dengan istrumen tersebut.

Instrumen kedua yaitu pemerintah desa mencapai tujuan secara efektif dari

setiap pelaksanaan program, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan

istrumen tersebut. Dengan tercapainya tujuan secara efektif dari setiap pelaksaan

program dalam pengelolaan akuntabilitas dana desa (DD) sehingga meningkatkan

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone.

Instrumen ketiga adalah pemerintah desa melaksanakan program yang sesuai

dengan visi, mis dan tujuan yang sudah ditentuakan, hal ini karena rata-rata

responden sangat setuju terhadap pernyataan tersebut. Dimana dengan melaksanakan

program yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan dalam pengelolaan akuntabilitas

dana desa (DD) sehingga meningkatkan kepercayan msyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa indikator akuntabilitas program dalam

kategori baik sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata menjawab setuju

dilihat dari ketiga instrumen tersebut, yaitu pemerintah desa memberikan hasil yang

optimal dengan biaya yang minmal, pemerintah desa mencapai tujuan secara efektif

dari setiap pelaksanaan program, pemerintah desa melaksanakan program yang sesuai

degan visi, misi dan tujuan yang sudah ditetapkan

Page 98: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

85

Hal ini berkesinambungan dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Hoopwood dalam jurnal Tamkis (2014) bahwa Akuntabilitas program berkaitan

dengan perimbangan apakah tujuan yang diterapkan dapat dicapai atau tidak, dan

apakah organisasi telah mempertimbangkan alternative program yang memberikan

hasil yang optimal dengan biaya yang minimal. Lembaga-lembaga publik

mempertanggungjawabkan program yang telah dibuat sampai pada pelaksanaan

program yang sesuai denganvisi, misi dan tujuan organisasi.

d. Akuntabilitas kebijakan

Berdasarkan hasil penelitian pada indikator akuntabilitas kebijakan penilaian

rata-rata responden yang memberikan pernyataan setuju, sekaligus pada penelitian

bahwa pada akuntabilitas kebijakan di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 3 (tiga) pernyataan yang digunakan untuk mengukur indikator

akuntabilitas kebijakan pada masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone, masing-masing instrumen mendapat penilaian responden

sangat setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju terhadap

akuntabilitas kebijakan.

Akuntabilitas kebijakan pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dari instrumen pertama yaitu pemerintah desa

mempertanggungjawabkan atas penetapan tujuan kebijakan yang memperhatikan

kepentingan masyarakat, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan pernyataan

tersebut.

Page 99: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

86

Instrumen kedua adalah pemerintah desa bertanggungjawab terhadap dampak

yang ditimbulkan dari kebijakan yang sudah ditetapkan yang mendapat penilaian

responden yang setuju dengan pernyataan tersebut. Pemerintah desa tanggungjawab

terhadapa dampak yang ditimbulakan dari kebijakan sehigga masyarakat akan lebih

percaya terhadap pemerintah desa dalam pengelolaan akuntabilitas dana desa (DD).

Instrumen ketiga pemerintah desa mempertimbangkan kebijakan dimasa

depan yang mendapat responen yang sangat setuju, tidak setuju, kurang setuju, tidak

setuju dan sangat tidak setuju atas akuntabilitas dana desa (DD) di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa akuntabilitas kebijakan dalam kategori

baik sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata instrumen setuju dilihat dari

ketiga instrumen tersebut, yaitu pemerintah desa mempertanggungjawabkan atas

penetapan tujuan kebijakan yang memperhatikan kepentingan masyarakat,

pemerintah desa bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari

kebijakan yang sudah di tetapkan, pemerintah desa mempertimbangkan kebijakan

dimasa depan.

Hal ini berkesinambungan dengan pendapat yang dikemukakan oleh

Hoopwood dalam jurnal Tamkis (2014) bahwa Akuntabilitas kebijakan terkait

dengan pertanggungjawaban lembaga politik atas kebijakan-kebijakan yang diambil.

Lembaga-lembaga publik hendaknya dapat mempertanggungjawabkan terhadap

kebijakan yang telah diterapkan dengan mempertimbangkan dampak dimasa depan.

Page 100: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

87

Dalam membuat kebijkan harus mempertimbangkan apa tujuan, manfaat dan dampak

akan kebijakan tersebut.

2. Variabel kepercayaan (Y)

Kepercayaan adalah perilaku individu, yang mengharapkan seseorang agar

memberi manfaat positif. Adanya pernyataan karena individu yang di percaya akan

memberi manfaat dan melakukan apa yang diinginkan oleh individu yang

memberikan kepercayaan. Sehingga kepercayaan menjadi dasar bagi pemerintah

dengan masyarakat dalam akuntabilitas dana desa (DD). Adapun 3 (tiga) indikator

kepercayaan dan masing-masing terdiri dari 4 (empat) pernyataan yaitu sebagai

berikut :

a. Kemampuan

Berdasarkan hasil penelitian pada indikator kemampuan penilaian rata-rata

responden sebesar 44,9% yang memberikan pernyataan setuju, berarti bahwa pada

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 4 (empat) pernyataan digunakan untuk mengukur indikator kemampuan

pada akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone masing-masing instrumen

mendapat penilaian responden sangat setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap indikator kemampuan.

Instrumen pertama adalah pemerintah desa memiliki kompetisi. Memiliki

kompetensi dalam pengelolaan dana desa (DD) berpengaruh pada kepercayaan

Page 101: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

88

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, hal ini

karena responden rata-rata setuju dengan instrumen tersebut, namun masi ada

masyarakat yang kurang setuju dan tidak setuju.

Instumen kedua adalah pemerintah desa memiliki pengalaman. Memiliki

pengalaman dalam pengelolaan dana desa (DD) berpengaruh pada kepercayaan

masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, hal ini

karena responden rata-rata sangat setuju dengan instrumen tersebut.

Instumen ketiga adalah pemerintah desa memiliki ilmu pengetahuan.

Memiliki pengetahuan dalam pengelolaan dana desa (DD) berpengaruh pada

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan instrumen tersebut.

Instumen keempat adalah pemerintah desa memiliki pengesahan intitusional.

Memiliki pengesahan institusional dalam pengelolaan dana desa (DD) berpengaruh

pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan instrumen tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa pada indikator kemampuan dalam

kategori baik sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata menjawab setuju

dilihat dari keempat instrumen tersebut, yaitu pemerintah desa memiliki kompetisi,

pemerintah desa memiliki pengalaman, pemerintah desa memiliki ilmu pengetahuan,

pemerintah desa memiliki pengesahan institusional.

Hal ini berkesinambungan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mayer

dalam jurnal Rahmawati (2013) kemampuan dalah skil yang dimiliki pemerintah desa

Page 102: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

89

dalam hal pengelolaan akuntabilitas dana desa (DD) dimana faktor pengalaman dan

pembuktian performa akan mendasari munculnya kepercayaan masyarakat.

Kemampuan dapat meliputi kompetensi, pengalaman, pengesahan institusional, dan

kemampuan dalam ilmu pengetahuan.

b. integritas

berdasarkan hasil penelitian pada indikator integritas penilaian rata-rata

responden sebesar 37,36% yang memberikan pernyataan setuju, berarti bahwa pada

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 4 (empat) pernyataan digunakan untuk mengukur indikator integritas

pada akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone masing-masing instrumen

mendapat penilaian responden sangat setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap indikator kemampuan.

Integritas pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone bila ditinjau dari instrumen yang pertama yaitu

pemerintah desa memiliki konsistensi antara ucapan dan perbuatan. Memiliki

konsitensi berpengaruh pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju

dengan instrumen tersebut, namun masi ada masyarakat yang kurang setuju dan tidak

setuju.

Page 103: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

90

Instumen kedua adalah pemerintah desa memiliki kesetiaan. Memiliki

kesetiaan berpengaruh pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata sangat

setuju dengan instrumen tersebut.

Instumen ketiga adalah memiliki keterusterangan. Memiliki keterusterangan

berpengaruh pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan

instrumen tersebut.

Instumen keempat adalah pemerintah desa memiliki pemenuhan, keterkaitan

dan kehandalan. Memiliki pemenuhan, keterkaitan dan kehandalan berpengaruh pada

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan instrumen tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian bawa indikator integritas dalam kategori baik

sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata menjawab setuju dilihat dari

keempat instrumen tersebut, yaitu pemerintah desa memiliki konsistensi aturan dan

ucapan dan perbuatan, pemerintah memiliki kesetiaan, pemerintah memiliki

keterusterangan, pemerimtah desa memiliki pemenuhan, keterkaitan dan kehandalan.

Hal ini berkesinambungan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mayer

dalam jurnal Rahmawati (2013) Integritas adalah salah satu konsep perilaku yang

merujuk konsistensi antara ucapan, perbuatan dan nilai-nilai dari seseorang.

Kejujuran saja tidak cukup untuk menjelaskan tentang integritass, namun

memerlukan keteguhan hati dalam dalam menerima tekanan. Integritas dapat dilihat

Page 104: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

91

dar sudut kewajaran, pemenuhan, kesetiaan, keterustrangan, keterkaitan, dan

kehandalan.

c. Kebaikan hati

Berdasarkan hasil penelitian pada indikator kebaikan hati penilaian rata-rata

responden sebesar 40,23% yang memberikan pernyataan setuju, berarti bahwa pada

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone termasuk dalam kategori baik.

Dari 4 (empat) pernyataan digunakan untuk mengukur indikator kebaikan hati

pada akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone masing-masing instrumen

mendapat penilaian responden sangat setuju, setuju, kurung setuju, tidak setuju dan

sangat tidak setuju terhadap indikator kemampuan.

Kebaikan hati pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone bila ditinjau dari instrumen yang pertama

yaitu pemerintah memiliki perhatian. Memiliki perhatian berpengaruh pada

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone, hal ini karena responden rata-rata sangat setuju dengan instrumen tersebut,

namun masi ada masyarakat yang kurang setuju dan tidak setuju.

Instumen kedua adalah pemerintah desa memiliki empati. Memiliki empati

berpengaruh pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan

instrumen tersebut.

Page 105: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

92

Instumen ketiga adalah memiliki keyakinan. Memiliki keyakinan berpengaruh

pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata sangat setuju dengan instrumen

tersebut.

Instumen keempat adalah pemerintah desa memiliki daya terima. Memiliki

daya berpengaruh pada kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone, hal ini karena responden rata-rata setuju dengan

instrumen tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa indikator kebaikan hati dalam kategori

baik sesuai dengan penilaian responden yang rata-rata menjawab setuju dilihat dari

keempat instrumen tersebut, yaitu pemerintah desa memiliki perhatian, pemerintah

desa memiliki empati, pemerintah desa memiliki keyakinan, pemerintah desa

memiliki daya terima.

Hal ini berkesinambungan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mayer

dalam jurnal Rahmawati (2013) Kebaikan hati keterkaitan dalam diri seseorang

ketika berintraksi dengan orang lain. Hal tersebut akan mengarahkannya untuk

memikirkan orang tersebut dan memberikan intens untuk percaya atau tidak dengan

oaring tersebut. Kebaikan hati meliputi perhatian, empati, keyakinan, dan daya

terima.

Page 106: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

93

3. Pengaruh Akuntabilis Dada Desa (DD) Terhadap Kepercayaan Masyarakat di

Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Berdasarkan tanggapan responden mengenai akuntabilitas dana desa (DD)

terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone. Mulai dari akuntabilitas hukum dan kejujuran pemerintah desa

memberikan tanggungjawab kepada masyarakat dalam hal penggunaan dana publik

yang harus dilaporkan secara benar yang berkaitan dengan kepatuhan kepada hukum

dan peraturan sehingga terjalin kepercayaan masyarakat kepada pemerintah desa

terkait akuntabilitas dana desa (DD), pada akuntabilitas proses pemerintah desa dalam

memberikan pertanggungjawaban kepada masayarakat terkait prosedur yang

digunakan dalam melaksankan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan sisitem

informasi akuntansi, system informasi manajemen, dan proses administrasi sehingga

meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait akuntabilitas dana desa (DD), pada

akuntabilitas program pemerintah desa memeberikan pertanggungjawaban program

yang telah dibuat sampai pada pelaksanaan program sehingga meningkatkan

percayaan masyarakat terkait akuntabilitas dana desa (DD). Dan akuntabilitas

kebijakan pemerintah desa memberikan pertangungjawaban atas kebijakan-kebijakan

yang diambil dengan mempertimbangkan dampak dan tujuan terhadap sasarannya

sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait akuntabilitas dana desa (DD).

Sedangkan berdasarkan dari hasil tanggapan responden mengenai kepercayaan mulai

dari kemampuan pemerintah desa dalam hal skil pengelolaaan dana desa dimana

faktor pengalaman dan pembuktian performa akan mendasari munculnya

Page 107: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

94

kepercayaan masyarakat, pada integritas pemerintah desa konsisten antara ucapan

perbuatan dan nilai-nilai sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat. dan

kebaikan hati pemerintah desa meliputi perhatian, empati, keyakinan dan daya terima

sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Untuk melihat hasil pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap

kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone pada responden yang berjumlah sebanyak 93 orang yang dilakukan dengan

menggunakan analisis regresi seerhana dengan bantuan SPSS versi 20.0.

Berdasarkan hasil analisis data statistik pada tabel 4.23 model summary,

menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) sebesar 0,839 artinya 83,9.

Dari besar pengaruh variabel independen atau akuntabilitas terhadap variabel

dependen atau kepercayaan di tunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,703

artinya 70,3 % artinya besar pengaruh variabel independen atau akuntabilitas (X)

terhadap variabel dependen atau kepercayaan (Y) yang juga diperkuat dengan adanya

nilai Adjudjet R Square sebesar 0,700 artinya 70,0%. Dari hasil output tersebut

berada pada kategori berpengaruh. Dari data tersebut berada pada tingkatan cukup

baik atau sesuai pada tabel 3.1, hal tersebut juga dibuktikan dengan kolom standar

error yang menunjukkan angka 5.06894, jika nilai semakin mendekati angka 0 maka

semakin akurat data yang diperoleh. Dari hasil output berada pada tingkat baik. Dan

tersisah 29,7% akuntabilitas dana desa (DD) belum 100% mempengaruhi

kepercayaan masyarakat karena pemerintah Desa Pammusureng dalam menjalankan

tugasnya belum maksimal dilihat dari pembangunan desa yang belum berjalan

Page 108: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

95

dengan baik terutama pada bidang umum dan penata ruang seperti pembangunan dan

pengerasan jalan desa, pembangunan dan pengerasan jalan usaha tani, pelebaran jalan

tani pada dusun Marara dan Suka dimana belum terrealisasaikan dengan baik.

Dengan jumlah Dana Desa (DD) yang digunakan begitu besar yang berjumlah Rp

852.217.000 (delapan ratus lima puluh dua juta dua ratus tujuh belas juta). Sehingga

tingkat kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng kepada pemerintah desa

belum sepenuhnya percaya.

Hal ini berarti jika akuntabilitas dana desa (DD) dilakukan dengan baik maka

kepercayaan masyarakat meningkat dengan baik juga, begitupun sebaliknya jika

pengelolaan akuntabilitas dana desa (DD) tidak berjalan dengan baik dalam

pengelolaan maka kepercayaan masyarakat akan menurun. Sedangkan sisanya

dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian atau yang tidak di jelaskan dalam

penelitian

Berdasarkan tabel Coefficients persamaan regresi diatas maka dapat

diinterpretasikan bahwa konstanta yang mendukung artinya bahwa nilai konstanta

variabel kepercayaan dan koefisien regresi X yang menyatakan bahwa setiap

penambahan 1% nilai trust, maka nilai kepercayaan bertambah, koefisien regresi

tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X

terhadap Y positif.

Berdasarkan persamaan regresi sederhana dapat diketahui bahwa nilai

koefisien regresi (b) sebesar 7.207 yang menyatakan bahwa variabel independen atau

akuntabilitas (X) berpengaruh positif terhadapa variabel dependen atau kepercayaan

Page 109: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

96

(Y). kemudian nilai koefisien regresi sebesar 0,846 yang berarti bahwa akuntabilitas

dana desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone akan

meningkat sebesar 0,846.

Berdasarkan hasil t hitung yaitu 2.652 atau singnifikan (Sig) sebesar 0,000

lebih kecil dari ˂ 0,005 sehingga berarti Ha diterima. Hal ini berarti akuntabilitas

dana desa (DD) berpengaruh singnifikan terhadap kepercayaan masyarakat di Desa

Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone.

Berdasarkan tabel Anova 4.25 digunakan untuk mengetahui informasi tentang

berpengaruh tidaknya variabel X terhadap variabel Y secara simultan (bersama-sama)

dengan cara melihat nilai Sig. 0,05, jika dibawah 0,05 maka varibel X dapat dikatakan

berpengaruh terhadap variabel Y. Begitupun dengan pengaruh akuntabilitas dana desa

(DD) terhadap kepercayaan masyarakat dapat ditentukan dengan menggunakan

analisisi regresi linear sederhana antara variabel akuntabilitas dana desa (X) terhadap

variabel kepercayaan masyarakat (Y) di Desa Pammusureng Kecamatn Bontocani

Kabupaten Bone. Pengambilan keputusan dalam uji regresi linear sederhana mangacu

pada dua hal yaitu :

a. Jika nilai signifikan lebih kecil ˂ 0.05 artinya X berpengaruh terhadap variabel Y,

maka Ha diterima.

b. Jika nilai Singnifikan lebih besar ˃0,05 artinya variabel X tidak berpengaruh

terhadap vriabel Y, maka Ha ditolak.

Berdasarkan hasil pada tabel 4.25 Anova yang digunakan untuk menentukan

model persamaan regresi sederhana yang diketahui bahwa nilai F hutun = 215.728

Page 110: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

97

dengan tingkat singnifikasikan sebesar 0,000 ˂ 0,05, maka variabel akuntabilitas (X)

berpengaruh terhadap kepercayaan (Y) sehingga dapat dipengaruhi bahwa Ha

diterima dan Ho ditolak karena Sig lebih kecil dari 0,05

Berdasatkan hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Rahmawati (2013) menjelaskan tentang pengaruh akuntabilitas dan trasparansi

pemerintah terhadap kepuasan dan kepercayaan masyarakat. Hasil analisis

menunjukkan bahwa akuntabilitas keuangan, akuntabilitas kinerja, dan teransparansi

pemerintah daerah mempengaruhi kepuasan masyarakat sehingga mempengaruhi

kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.

Page 111: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

98

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang analisis akuntabilitas

dana desa (DD) tehadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Akuntabilitas dana desa (DD) di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone masuk dalam kategori baik. Berdasarkan dari 4 (empat)

indikator yaitu akuntabilitas hukum dan kejujuran, akuntabilitas proses,

akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.

2. Kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten

Bone masuk dalam kategori baik. Berdasarkan dari 3 (tiga) indikator yaitu

kemampuan, integritas, dan kebaikan hati.

3. Besarnya pengaruh akuntabilitas dana desa (DD) terhadap kepercayaan msyarakat

di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone adalah 70,3%, dan

29,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar atau yang tidak diteliti dalam penelitian

ini.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dari hasil penelitian dilapangan penulis dapat

memberikan saran mengenai penelitian pengeruh akuntabilitas dana dana (DD)

96

Page 112: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

99

terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani

Kabupaten Bone yaitu sebagai berikut :

1. Demi meningkatkan akuntabilitas dana desa (DD) para pemerintah desa

pammusureng sebaiknya meberikan pembinaan dan pelatihan mengenai

pengelolaan akuntabilitas dana desa (DD) untuk meningkatkan kualitas kerja

pemerintah desa terkait akuntabilitas dana desa (DD) sehingga meningkatkan

kepercayaan masyarakat.

2. Demi meningkatkan akuntabilitas dana desa (DD) para pemerintah desa

pammusureng sebaiknya meberikan pengawasan dan evaluasi terhadap aparat

desa mengenai pengelolaan akuntabilitas dana desa (DD) untuk meningkatkan

kualitas kerja pemerintah desa terkait akuntabilitas dana desa (DD) sehingga

meningkatkan kepercayaan masyarakat.

3. Demi tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa sebaiknya

pemerintah desa lebih trasparan dalam akuntabilitad dana desa (DD).

Page 113: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

100

DAFTAR PUSTAKA

Azhal, F dan Syam, A. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Kasus di Desa Uekuli Kabupaten Tojo Kabupaten Tojo Una-Una). skripsi. Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/26454. Diakses pada tanggal 17 Maret 2019.

Arikunto, S. (2010). Prosedur: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Diakses pada tanggal 10 Maret 2019. Karamoy, H dan dkk. (2017). “Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan

Kotamubagu Selatan Kotamobagu”. Skripsi. Unuversitas Sam Ratulangi. Di akses pada tanggal 10 Januari 2019.

Halimatussa’diyah. (2012). Blogspot. www.blogspot.com. Diakses pada tanggal 14

maret 2019. Irma, A. (2015). “Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Kecamatan Dolo

Selatan Kabupaten Sigi”. Jurnal katalogis. V3, (1). Diakses pada tanggal 6 Oktober 2018.

Martah, W. (2014). Pengaruh trasparansi dan akuntabilitas terhadap kinerja instansi

pemerintah pada dinas kota bandung (survey instansi pemerintah di kota bandung). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Diakses pada tanggal 9 Januari 2019.

Maryam, NS. (2016). “Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik”.

Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi. VI, (1). Diakses pada tanggal 15 Januari 2019.

Muhidin, A. (2017) .”Evaluasi Kebijakan Publik (Studi Kasus Kesiapan Menerima

Dana Desa di Kambupaten Gowa)”. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar. Diakses pada tanggal 17 Maret 2019.

Muis, MHK. (2014). “Analisi Imlementasi Good Governance dalam Pelayanan

Publik Di Kecamatan Panakukang Kota Makassar”. Jurnal ilmu pemerintahan.

V7, (2). Diakses pada tanggal 24 april 2019. Nawawi, Juanda. (2009). “Membangun Kepercayaan Dalam Mewujudkan Goog

Governance”. Jurnal Ilmu Pemerintahan. V2. (1). Diakses Pada Tanggal 3 Agustus 2019.

98

Page 114: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

101

Rahmawati, NE. (2013). Pengaruh Akuntabilitas dan Trasparansi Pemerintah Daerah Terhadap Kepuasan dan Kepercayaan Masyarakat. Skripsi. Universitas Gajah Madah. Diakses pada tanggal 9 Januari 2019.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Pt.Raja Grofinda. Diakses

pada tanggal 8 Januari 2019. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta Cetakan ke-19. Diakses pada tanggal 6 Januari 2019. Tsalis, AI. (2017). Pengaruh Kepercayaan Terhadap Organizational Citizenship

Behavior (OCB) dengan Nassisme. Skripsi. Universitas Lampung. Diakses pada tanggal 18 Maret 2019.

Umami, R dan Nurodin, NI. (2017) .”Pengaruh Akuntabilitas dan Trasparansi

Pengelolaan Dana Desa”. Jurnal Ilmu Administrasi. 6, (11). Diakses pada tanggal 8 Januari 2019.

Widiyanti, A. (2017) .Akuntabilitas Dan Trasparansi Pengelolaan Alokasi Dana Desa

(Studi Kasus Pada Desa Sumberejo Dan Desa Kandung Di Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan). Skripsi. Diakses pada tanggal 8 Januari 2019.

Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber

dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Peraturan Mentri Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Peraturan Mentri dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan

Keuangan Desa. Peraturan Bupati Bone Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Bupati Bone Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Besaran Dana Desa Transfer Pada Setiap Desa Di Kabupaten Bone.

Peraturab Bupati Bone Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Mekanisme Pembagian

Besaran Dana Desa Tahun Anggaran 2016 Di Kabupaten Bone.

Page 115: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

102

Peraturan Bupati Bone Nomor 84 Tahun 2017 Tentang Besaran Dana Transfer Pada Setiap Dana Pada Setiap Desa Di Kabupaten Bone.

Peraturan Bupati Bone Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Bupati Bone Nomor 84 Tahun 2017 Tentang Besaran Dana Transfer Pada Setiap Desa Kabupaten Bone Tahun 2018.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-

Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

Page 116: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

103

L A M P I R A N

101

Page 117: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

104

Pembagian Kuesioner kepada Masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone

Page 118: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

105

Page 119: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

106

Page 120: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

107

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Saudari(i)

Di Tempat

Dengan hormat,

Dengan segala kerendahan hati, izinkanlah Peneliti memohon kesediaan

Bapak/Ibu/Saudara(i) untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan pengamatan dan

keadaan yang sebenarnya. Kuesioner ini dibuat untuk memperoleh data dalam rangka

penyusunan skripsi yang berjudul : PENGARUH AKUNTABILITAS DANA

DESA TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT DI DESA

PAMMUSURENG KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE,

sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan studi Strata 1 jurusan ilmu

pemerintahan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Universitas Muhammadiyah

Makassar.

Dalam mengisi kuesioner ini, Bapak/Ibu/Saudara(i) diminta menilai

akuntabilitas dana desa terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone, dengan cara memberi tanda cheklist (√) pada

kolom pendapat. Kuesioner ini semata-mata untuk tujuan ilmiah, pendapat

Bapak/Ibu/Saudara(i) dijamin kerahasiaannya berdasarkan kode etik dalam

penelitian.

Demikian permohonan Peneliti, atas bantuan dan partisipasinya dihaturkan

banyak terima kasih.

Makassar, 1 Mei 2019

REZKI FATIMAH

REZKI FATIMAH

Page 121: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

108

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA (DD) TERHADAP

KEPERCAYAAN MASYARAKAT DI DESA PAMMUSURENG

KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE

Identitas Responden

Nama : ……………………………………

Alamat : ……………………………………

Pekerjaan : …………………………………….

Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban menurut Bapak/Ibu/Saudara (i) yang paling sesuai

dengan kenyataan yang dialami berkaitan dengan AKUNTABILITAS DANA

DESA (DD) terhadap kepercayaan masyarakat di Desa Pammusureng Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone, dengan memberi tanda cheklist (√) pada salah satu

alternatif jawaban yang diangap paling sesuai.

Alternatif jawaban tersebut adalah :

SS

S

KS

TS

STS

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Page 122: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

109

Beri tanda cheklist (√) pada alternatif jawaban yang Anda anggap paling sesuai !

Variabel X

NO.

PERNYATAAN

JAWABAN

SS

S

KS

TS

STS

AKUNTABILITAS HUKUM dan KEJUJURAN

1. Pemerintah desa patuh terhadap hukum dan aturan dalam menjalankan tugasnya.

2. Pemerintah desa terhindar dari penyalahgunaan jabatan, korupsi, dan kolusi.

3. Pemerintah desa sehat tidak malapraktek dan administrasi.

AKUNTABILITAS PROSES

1. Pemerintah desa sesuai dengan proses penyusunan laporan kinerja yang baik.

2. Pemerintah desa memberikan pelayanan publik yang efektif, efesien, cepat responsive dan murah biayanya.

3.

Pemerintah desa menyediakan informasi akuntasi, manajemen, administrasi yang memadai.

NO.

PERNYATAAN

JAWABAN

SS

S

KS

TS

STS

AKUNTABILITAS PROGRAM

1. Pemerintah desa memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang minimal.

2. Pemerintah desa mencapai tujuan secara efektif dari setiap pelaksanaan program

Page 123: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

110

3. Pemerintah desa melaksanakan program yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang sudah ditetapkan

AKUNTABILITAS KEBIJAKAN

1.

Pemerintah desa mempertanggungjawabkan atas penetapan tujuan kebijakan yang memperhatikan kepentingan masyarakat

2. Pemerintah desa bertanggungjawab terhadap dampak yang ditimbulkan dari kebijakan yang suduh ditetapkan

3. Pemerintah desa mempertimbangkan kebijakan dimasa depan

Variabel Y

NO.

PERNYATAAN

JAWABAN

SS

S

KS

TS

STS

KEMAMPUAN

1. Pemerintah desa memiliki kompetensi.

2. Pemerintah desa memiliki pengalaman.

3. Pemerintah desa memiliki ilmu pengetahuan

4. Pemerintah desa memiliki pengesahan institusional

INTEGRITAS

1. Pemerintah desa memiliki konsistensi antara ucapan dan perbuatan.

2. Pemerintah desa memiliki kesetiaan.

3. Pemerintah desa memiliki keterus terangan.

Page 124: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

111

4. Pemerintah desa memiliki pemenuhan, keterkaitan, dan kehandalan.

KEBAIKAN HATI

1. Pemerintah desa memiliki perhatian.

2. Pemerintah desa memiliki empati.

3. Pemerintah memiliki keyakinan.

4. Pemerintah desa memiliki daya terima.

Page 125: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

112

NAMA-NAMA RESPONDEN

Variabel X

a. Akuntabilitas hokum dan kejujuran

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

1. Ira wati 4 4 5

2. Ridwan 4 4 5

3. Samriany 5 4 5

4. Sudirman 4 5 5

5. Maming 4 4 5

6. Bantas 4 4 4

7. Hanise 4 4 5

8. Daeng gassian 5 4 5

9. Takin 5 4 4

10. Ridiah 5 4 5

11. Daris 5 4 5

12. Sabang 5 4 5

13. Rustan 4 5 4

14. Darlina 5 4 4

15. Ramang 3 3 2

16. Japar 4 4 5

17. Fatimah 4 3 3

18. Tajudding 5 4 5

19. Cahaya 4 4 4

20. Muha 5 4 5

21. Atto 5 4 4

22. Munira 4 4 4

Page 126: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

113

23. Hasriani 4 4 5

24. Hamsia 5 4 5

25. Jusmiana 4 4 5

26. Ruslan putra anggara 4 5 4

27. Rahman 4 4 5

28. Rusdi hidayat 5 4 4

29. Jahra 4 4 5

30. Anro 4 4 5

31. Hawa 3 3 2

32. Nurding 5 4 5

33. Marsuki 3 3 2

34. Fitrawan s.sasmi 5 4 2

35. Suryani, S.Pd 3 2 2

36. Yusup 4 4 5

37. Akbar 4 3 2

38. Badda 5 4 5

39. Rappe 5 4 5

40. Irfan 3 4 4

41. Rahmah 3 4 4

42. Suarmin 2 2 2

43. Rusdianto 3 2 3

44. Hj. Macita 4 4 3

45. Naderad 5 4 4

46. Hj. Hasmidar, S.pd 4 4 4

47. Ifan afandi 4 4 4

48. Rudi 4 3 2

49. Marhagni 4 4 4

Page 127: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

114

50. Ade fitrawan 2 1 3

51. Najamuddin 3 2 3

52. Azrar 4 2 4

53. M. sabir 4 4 5

54. Anas A 4 4 5

55. Hedar 4 4 5

56. Murni 3 3 2

57. Ramli 5 4 5

58. Ani tang 4 4 5

59. Mardim 5 4 5

60. Nurnawati 3 3 2

61. M. Amir 5 4 4

62. Muh taufik 2 1 2

63. Intang 5 4 5

64. Attung 5 4 4

65. Najamuddin 4 4 5

66. Miati 4 5 5

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4

68. Oda 5 4 5

69. Amiruddin 5 5 5

70. Hasma 3 3 2

71. Ridwan 4 4 4

72. Ngaru 4 4 4

73. Muhlis 5 4 5

74. Patang 5 4 5

75. Hasaming 5 4 5

76. Rahmiati 4 4 5

Page 128: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

115

b. Akuntabilitas Proses

77. Anis 5 4 5

78. Jamidang 4 4 4

79. Rahmawati 4 5 5

80. Jusniati 3 1 3

81. Muse 3 2 3

82. Sumiati 4 5 4

83. Akbar Yahyu Saputra 4 4 4

84. Trisna Sulfitri 4 4 4

85. Suharman 5 5 4

86. Epi Rosandi 4 3 4

87. Fitriyana 5 5 5

88. Nurfadillah Umar 4 4 4

89. Sulfianita 1 2 2

90. Pardi 3 3 3

91. Puspianita 4 3 4

92. Supriadi 5 4 5

93. Ridhaldri 4 4 4

Jumlah

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

1. Ira wati 5 5 4

2. Ridwan 4 5 4

3. Samriany 4 5 4

4. Sudirman 4 5 4

5. Maming 4 5 5

Page 129: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

116

6. Bantas 4 5 5

7. Hanise 5 4 5

8. Daeng gassian 5 5 4

9. Takin 4 4 4

10. Ridiah 4 5 5

11. Daris 4 4 4

12. Sabang 5 5 4

13. Rustan 4 5 5

14. Darlina 4 5 4

15. Ramang 2 1 2

16. Japar 4 5 4

17. Fatimah 4 3 3

18. Tajudding 4 4 4

19. Cahaya 4 4 4

20. Muha 4 4 4

21. Atto 4 5 5

22. Munira 4 4 4

23. Hasriani 4 3 3

24. Hamsia 5 4 4

25. Jusmiana 4 5 4

26. Ruslan putra anggara 4 5 4

27. Rahman 4 5 4

28. Rusdi hidayat 4 4 5

29. Jahra 4 5 4

30. Anro 5 5 4

31. Hawa 2 1 2

32. Nurding 5 4 5

Page 130: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

117

33. Marsuki 2 1 2

34. Fitrawan s.sasmi 4 5 3

35. Suryani, S.Pd 2 1 2

36. Yusup 4 5 4

37. Akbar 5 2 1

38. Badda 4 5 4

39. Rappe 4 5 5

40. Irfan 4 4 4

41. Rahmah 4 4 4

42. Suarmin 2 2 2

43. Rusdianto 3 2 4

44. Hj. Macita 4 3 3

45. Naderad 5 5 4

46. Hj. Hasmidar, S.pd 3 3 3

47. Ifan afandi 3 3 3

48. Rudi 2 2 2

49. Marhagni 3 3 3

50. Ade fitrawan 1 1 2

51. Najamuddin 3 3 3

52. Adzrar 4 3 4

53. M. sabir 4 5 4

54. Anas A 4 5 5

55. Hedar 4 5 4

56. Murni 2 1 2

57. Ramli 4 5 4

58. Ani tang 4 5 4

59. Mardim 4 5 5

Page 131: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

118

60. Nurnawati 2 1 2

61. M. Amir 5 5 4

62. Muh taufik 2 1 1

63. Intang 4 5 5

64. Attung 4 5 5

65. Najamuddin 4 5 5

66. Miati 4 5 4

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4

68. Oda 4 5 4

69. Amiruddin 5 5 5

70. Hasma 2 1 3

71. Ridwan 4 4 4

72. Ngaru 5 4 5

73. Muhlis 4 5 4

74. Patang 4 4 4

75. Hasaming 4 4 5

76. Rahmiati 4 5 5

77. Anis 4 5 4

78. Jamidang 4 5 5

79. Rahmawati 4 5 4

80. Jusniati 4 2 3

81. Muse 3 3 2

82. Sumiati 4 5 4

83. Akbar Wahyu Saputra 4 5 4

84. Trisna Sulfitri 4 4 4

85. Suharman 4 5 4

86. Epi Rosandi 5 5 4

Page 132: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

119

c. Akuntabilitas Program

87. Firayana 5 5 5

88. Nurfadillah Umar 3 3 4

89. Sulfianita 1 2 2

90. Pardi 3 3 3

91. Puspianita 4 3 4

92. Supriadi 5 5 5

93. Ridhardri 5 5 5

Jumlah

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

1. Ira wati 3 5 5

2. Ridwan 4 5 5

3. Samriany 4 5 5

4. Sudirman 5 5 5

5. Maming 4 5 5

6. Bantas 4 4 5

7. Hanise 3 4 5

8. Daeng gassian 3 5 5

9. Takin 4 4 5

10. Radiah 3 4 5

11. Daris 4 4 5

12. Sabang 5 4 5

13. Rustan 4 5 5

14. Darlina 4 4 5

15. Ramang 3 3 1

Page 133: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

120

16. Japar 5 4 5

17. Fatimah 3 3 3

18. Tajudding 4 4 5

19. Cahaya 4 4 4

20. Muha 4 4 5

21. Atto 3 5 5

22. Munira 4 4 5

23. Hasriani 3 3 3

24. Hamsia 4 4 5

25. Jusmiana 3 4 5

26. Ruslan putra anggara 5 4 5

27. Rahman 4 4 5

28. Rusdi hidayat 3 4 3

29. Jahra 4 5 5

30. Anro 5 4 5

31. Hawa 3 3 1

32. Nurding 4 5 5

33. Marsuki 3 3 1

34. Fitrawan s.sasmi 4 4 2

35. Suryani, S.Pd 1 3 2

36. Yusup 4 5 5

37. Akbar 2 3 4

38. Badda 4 5 5

39. Rappe 4 5 5

40. Irfan 4 4 4

41. Rahmah 4 3 3

42. Suarmin 2 2 2

Page 134: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

121

43. Rusdianto 2 2 3

44. Hj. Macita 3 3 3

45. Naderad 4 4 5

46. Hj. Hasmidar, S.pd 3 3 3

47. Ifan afandi 4 4 3

48. Rudi 2 2 2

49. Marhagni 4 3 2

50. Ade fitrawan 2 2 1

51. Najamuddin 2 2 3

52. Azrar 4 3 3

53. M. sabir 4 4 5

54. Anas A 4 5 5

55. Hedar 4 5 5

56. Murni 3 3 1

57. Ramli 5 4 4

58. Ani tang 4 5 5

59. Mardim 4 4 5

60. Nurnawati 3 3 1

61. M. Amir 4 4 5

62. Muh taufik 2 2 2

63. Intang 4 4 5

64. Attung 4 5 5

65. Najamuddin 3 4 5

66. Miati 4 5 5

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4

68. Oda 4 5 5

69. Amiruddin 5 5 5

Page 135: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

122

70. Hasma 3 3 1

71. Ridwan 3 3 2

72. Ngaru 4 4 4

73. Muhlis 5 4 5

74. Patang 4 4 4

75. Hasaming 3 4 5

76. Rahmiati 3 4 5

77. Anis 4 5 5

78. Jamidang 5 4 5

79. Rahmawati 4 5 5

80. Jusniati 3 3 3

81. Muse 2 2 3

82. Sumiati 4 4 5

83. Akbar Wahyu Saputra 4 4 4

84. Trisna Sulfitri 4 5 4

85. Suharman 4 4 5

86. Epi Rosandi 4 5 5

87. Fitrayana 4 4 4

88. Nurfadillah Umar 3 3 3

89. Sulfianita 1 2 1

90. Pardi 4 3 5

91. Puspianita 4 3 3

92. Supriadi 4 5 5

93. Ridhardri 5 5 5

Jumlah

Page 136: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

123

d. Akuntabilitas Kebijakan

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

1. Ira wati 4 4 5

2. Ridwan 4 4 5

3. Samriany 4 4 5

4. Sudirman 4 4 5

5. Maming 5 4 5

6. Bantas 5 4 5

7. Hanise 5 4 5

8. Daeng gassian 5 4 5

9. Takin 4 4 5

10. Radiah 5 4 5

11. Daris 4 4 5

12. Sabang 4 5 5

13. Rustan 5 4 5

14. Darlina 4 4 5

15. Ramang 2 2 1

16. Japar 4 4 5

17. Fatimah 4 3 3

18. Tajudding 4 4 5

19. Cahaya 4 4 4

20. Muha 4 4 5

21. Atto 5 4 5

22. Munira 5 4 5

23. Hasriani 4 4 4

24. Hamsia 4 4 5

Page 137: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

124

25. Jusmiana 4 4 5

26. Ruslan putra anggara 5 5 4

27. Rahman 5 4 4

28. Rusdi hidayat 4 5 4

29. Jahra 4 4 5

30. Anro 5 4 5

31. Hawa 2 2 1

32. Nurding 4 4 5

33. Marsuki 2 2 1

34. Fitrawan s.sasmi 1 3 3

35. Suryani, S.Pd 3 1 1

36. Yusup 4 5 5

37. Akbar 3 4 3

38. Badda 5 4 5

39. Rappe 4 4 5

40. Irfan 4 3 3

41. Rahmah 3 4 4

42. Suarmin 4 2 2

43. Rusdianto 3 4 3

44. Hj. Macita 3 3 3

45. Naderad 5 4 4

46. Hj. Hasmidar, S.pd 3 4 3

47. Ifan afandi 3 4 3

48. Rudi 3 2 2

49. Marhagni 3 4 4

50. Ade fitrawan 2 2 2

51. Najamuddin 3 2 2

Page 138: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

125

52. Adzrar 4 3 3

53. M. sabir 5 4 4

54. Anas A 4 4 5

55. Hedar 4 4 5

56. Murni 2 2 1

57. Ramli 4 4 5

58. Ani tang 4 4 5

59. Mardim 5 4 5

60. Nurnawati 2 2 1

61. M. Amir 5 4 4

62. Muh taufik 1 2 2

63. Intang 4 4 5

64. Attung 5 4 5

65. Najamuddin 4 4 5

66. Miati 4 4 5

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4

68. Oda 5 4 5

69. Amiruddin 5 5 5

70. Hasma 2 2 1

71. Ridwan 3 3 3

72. Ngaru 5 5 4

73. Muhlis 5 4 5

74. Patang 4 4 5

75. Hasaming 4 5 5

76. Rahmiati 4 4 5

77. Anis 5 4 5

78. Jamidang 5 5 4

Page 139: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

126

Variabal Y

a. Kemampuan

79. Rahmawati 4 4 5

80. Jusniati 2 3 2

81. Muse 2 3 2

82. Sumiati 5 4 5

83. Akbar Wahyu Saputra 4 4 4

84. Trisna Sulfitri 4 4 4

85. Suharman 4 4 4

86. Epi rosandi 3 3 4

87. Fitrayanah 4 4 4

88. Nurfadillah umar 3 4 4

89. Sulfanita 3 2 1

90. Pardi 5 4 4

91. Puspianita 4 4 3

92. Supriadi 5 5 5

93. Ridhardri 5 5 4

Jumlah

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

4

1. Ira wati 5 5 4 4

2. Ridwan 4 5 4 4

3. Samriany 4 5 4 5

4. Sudirman 5 5 4 4

5. Maming 4 5 4 5

Page 140: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

127

6. Bantas 5 5 4 4

7. Hanise 4 5 5 4

8. Daeng gassian 5 5 4 4

9. Takin 5 5 4 5

10. Ridiah 4 5 4 5

11. Daris 4 5 5 4

12. Sabang 4 4 4 4

13. Rustan 4 4 4 4

14. Darlina 5 5 4 4

15. Ramang 4 4 4 4

16. Japar 5 5 4 4

17. Fatimah 4 5 4 3

18. Tajudding 4 5 4 4

19. Cahaya 2 2 2 1

20. Muha 5 5 4 4

21. Atto 5 5 4 4

22. Munira 5 5 4 4

23. Hasriani 3 5 4 3

24. Hamsia 4 5 4 5

25. Jusmiana 4 5 4 5

26. Ruslan putra anggara 5 5 4 5

27. Rahman 4 4 4 4

28. Rusdi hidayat 4 5 5 1

29. Jahra 4 5 4 5

30. Anro 4 5 4 4

31. Hawa 2 2 2 1

32. Nurding 5 5 4 5

Page 141: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

128

33. Marsuki 2 2 2 1

34. Fitrawan s.sasmi 4 5 4 3

35. Suryani, S.Pd 3 3 3 3

36. Yusup 5 5 4 4

37. Akbar 4 5 3 2

38. Badda 5 5 4 4

39. Rappe 5 5 4 5

40. Irfan 3 4 3 1

41. Rahmah 4 4 4 4

42. Suarmin 2 2 2 2

43. Rusdianto 3 4 3 3

44. Hj. Macita 3 4 4 4

45. Naderad 5 5 5 4

46. Hj. Hasmidar, S.pd 4 4 4 4

47. Ifan afandi 4 4 4 3

48. Rudi 3 2 2 1

49. Marhagni 4 4 4 4

50. Ade fitrawan 2 3 3 3

51. Najamuddin 3 3 3 2

52. Azrar 3 4 3 3

53. M. sabir 4 4 4 4

54. Anas A 4 5 4 4

55. Hedar 5 5 4 4

56. Murni 2 2 2 1

57. Ramli 4 5 4 4

58. Ani tang 5 5 4 3

59. Mardim 5 5 4 5

Page 142: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

129

60. Nurnawati 2 2 2 1

61. M. Amir 5 5 5 4

62. Muh taufik 2 3 3 3

63. Intang 5 5 4 5

64. Attung 5 4 5 4

65. Najamuddin 4 5 4 5

66. Miati 5 5 4 4

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4 4

68. Oda 4 5 4 4

69. Amiruddin 5 5 5 5

70. Hasma 2 2 2 1

71. Ridwan 3 3 3 3

72. Ngaru 4 5 4 5

73. Muhlis 4 5 5 5

74. Patang 5 5 4 5

75. Hasaming 4 5 4 4

76. Rahmiati 5 5 4 4

77. Anis 5 5 4 3

78. Jamidang 5 5 4 5

79. Rahmawati 4 5 4 5

80. Jusniati 4 4 4 4

81. Muse 3 4 3 3

82. Sumiati 5 5 4 4

83. Akbar Wahyu Saputra 4 5 4 5

84. Trisna Sulfitri 5 5 5 5

85. Suharman 4 4 3 4

86. Epi Rosandi 4 4 4 4

Page 143: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

130

b. Integritas

87. Fitrayana 5 4 5 4

88. Nurfadillah Umar 4 3 3 4

89. Sulfianita 2 4 1 3

90. Pardi 4 4 4 4

91. Puspianita 4 4 4 4

92. Supriadi 5 5 5 5

93. Ridhardri 5 5 5 5

Jumlah

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

4

1. Ira wati 5 5 3 4

2. Ridwan 4 4 3 5

3. Samriany 3 4 4 5

4. Sudirman 3 4 4 5

5. Maming 5 5 3 5

6. Bantas 5 4 5 4

7. Hanise 4 4 3 5

8. Daeng gassian 3 4 3 5

9. Takin 4 5 4 3

10. Ridiah 4 5 3 5

11. Daris 5 5 5 3

12. Sabang 4 4 3 4

13. Rustan 5 5 5 4

14. Darlina 3 4 3 5

15. Ramang 2 2 2 1

Page 144: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

131

16. Japar 4 4 3 5

17. Fatimah 4 3 4 3

18. Tajudding 3 4 4 4

19. Cahaya 4 3 3 4

20. Muha 5 5 5 5

21. Atto 4 5 4 3

22. Munira 4 4 4 44

23. Hasriani 4 4 4 3

24. Hamsia 4 3 4 5

25. Jusmiana 5 4 4 5

26. Ruslan putra anggara 5 4 5 4

27. Rahman 4 5 5 4

28. Rusdi hidayat 2 2 2 4

29. Jahra 4 3 4 5

30. Anro 4 3 4 4

31. Hawa 2 2 2 3

32. Nurding 4 5 4 5

33. Marsuki 2 2 2 3

34. Fitrawan s.sasmi 2 5 5 3

35. Suryani, S.Pd 2 1 2 3

36. Yusup 3 3 5 4

37. Akbar 4 3 2 5

38. Badda 3 4 4 5

39. Rappe 4 4 4 4

40. Irfan 3 3 3 4

41. Rahmah 3 3 4 4

42. Suarmin 2 2 2 2

Page 145: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

132

43. Rusdianto 2 2 3 4

44. Hj. Macita 3 3 3 3

45. Naderah 4 4 5 4

46. Hj. Hasmidar, S.pd 4 4 4 4

47. Ifan afandi 3 3 4 3

48. Rudi 3 3 2 3

49. Marhaeni 3 3 3 3

50. Ade fitrawan 2 2 3 3

51. Najamuddin 2 2 3 3

52. Adzrar 3 2 3 4

53. M. sabir 4 5 5 4

54. Anas A 4 4 4 4

55. Hedar 4 4 4 4

56. Murni 2 2 2 3

57. Ramli 4 5 4 4

58. Ani tang 4 5 4 5

59. Mardim 3 4 5 4

60. Nurnawati 2 2 2 3

61. M. Amir 4 4 5 4

62. Muh taufik 2 1 2 2

63. Intang 4 3 3 5

64. Attung 4 5 3 5

65. Najamuddin 5 3 4 5

66. Miati 4 4 3 5

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4 4

68. Oda 3 5 4 5

69. Amiruddin 3 2 4 4

Page 146: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

133

70. Hasma 2 2 2 1

71. Ridwan 2 2 3 3

72. Ngaru 4 4 5 4

73. Muhlis 3 4 5 5

74. Patang 4 5 4 5

75. Hasaming 5 5 4 4

76. Rahmiati 5 3 4 5

77. Anis 4 5 5 5

78. Jamidang 4 3 5 5

79. Rahmawati 4 4 3 5

80. Jusniati 2 3 3 4

81. Muse 3 2 3 3

82. Sumiati 3 4 3 5

83. Akbar Wahyu Saputra 4 5 4 4

84. Trisna Sulfitri 4 5 4 5

85. Suharman 4 3 3 3

86. Epi Rosandi 4 4 4 4

87. Fitrayana 5 4 5 4

88. Nurfadillah Umar 4 3 3 4

89. Sulfianita 2 4 1 2

90. Pardi 3 2 2 3

91. Puspianita 3 3 4 4

92. Supriadi 5 5 5 5

93. Ridhardri 5 5 5 5

Jumlah

Page 147: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

134

c. Kebaikan Hati

NO

NAMA RESPONDEN

1

2

3

4

1. Ira wati 5 4 5 4

2. Ridwan 4 5 5 4

3. Samriany 4 4 5 5

4. Sudirman 4 4 5 5

5. Maming 5 5 5 4

6. Bantas 5 5 5 4

7. Hanise 5 4 5 5

8. Daeng gassian 5 5 4 4

9. Takin 5 4 4 4

10. Radiah 5 5 5 4

11. Daris 5 5 5 5

12. Sabang 5 5 4 4

13. Rustan 5 4 5 5

14. Darlina 5 5 4 3

15. Ramang 2 2 4 2

16. Japar 4 4 5 4

17. Fatimah 4 3 4 3

18. Tajudding 5 5 5 5

19. Cahaya 3 3 4 3

20. Muha 5 5 5 5

21. Atto 5 5 4 4

22. Munira 5 5 5 5

23. Hasriani 4 3 4 3

24. Hamsia 5 4 5 4

Page 148: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

135

25. Jusmiana 5 4 5 3

26. Ruslan putra anggara 5 4 4 5

27. Rahman 4 4 4 4

28. Rusdi hidayat 5 4 5 4

29. Jahra 5 4 5 4

30. Anro 5 4 5 5

31. Hawa 2 2 4 2

32. Nurding 5 5 5 5

33. Marsuki 2 2 4 2

34. Fitrawan s.sasmi 4 3 4 5

35. Suryani, S.Pd 3 2 4 3

36. Yusup 5 4 5 5

37. Akbar 4 3 4 4

38. Badda 5 5 5 4

39. Rappe 5 5 4 4

40. Irfan 3 4 3 3

41. Rahmah 3 4 3 3

42. Suarmin 2 2 2 2

43. Rusdianto 3 4 3 4

44. Hj. Macita 3 3 4 4

45. Naderad 4 4 4 4

46. Hj. Hasmidar, S.pd 4 4 4 4

47. Ifan afandi 4 4 4 4

48. Rudi 2 2 3 2

49. Marhagni 4 3 4 3

50. Ade fitrawan 2 2 4 4

51. Najamuddin 2 2 2 2

Page 149: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

136

52. Azrar 3 4 3 2

53. M. sabir 4 4 4 4

54. Anas A 5 5 4 3

55. Hedar 5 5 5 4

56. Murni 2 2 4 2

57. Ramli 4 4 5 5

58. Ani tang 4 5 5 4

59. Mardim 5 5 5 4

60. Nurnawati 2 2 4 2

61. M. Amir 4 4 4 4

62. Muh taufik 2 2 4 2

63. Intang 5 5 5 5

64. Attung 5 5 4 3

65. Najamuddin 5 5 5 4

66. Miati 5 4 5 4

67. Afrianti widyasasnita 4 4 4 4

68. Oda 5 5 5 5

69. Amiruddin 4 4 4 4

70. Hasma 2 2 4 2

71. Ridwan 3 3 3 3

72. Ngaru 4 4 5 4

73. Muhlis 5 5 5 4

74. Patang 5 4 4 5

75. Hasaming 5 4 5 5

76. Rahmiati 5 5 5 4

77. Anis 5 5 5 5

78. Jamidang 5 5 5 5

Page 150: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

137

79. Rahmawati 4 5 5 4

80. Jusniati 4 4 4 3

81. Muse 2 3 3 3

82. Sumiati 5 5 5 5

83. Akbar Wahyu Saputra 4 4 4 4

84. Trisna Sulfitri 4 4 4 4

85. Suharman 3 3 3 3

86. Epi rosandi 4 4 4 4

87. Fitrayana 5 5 5 5

88. Nurfadillah Umar 3 3 4 4

89. Sulfianita 3 3 4 2

90. Sapri 4 4 3 3

91. Suprianita 4 4 4 4

92. Supriadi 5 5 5 5

93. Ridhardri 5 5 5 5

Jumlah

Page 151: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

138

Hasil Uji Validitas Variabel X Correlations

Item01 Item02

Item03 Item04 Item05 Item06 Item07 Item08 Item09 Item10 Item11

Item12 Jumlah

Item01

Pearson Correlation 1 .356 .549** .413* .392* .342 -.051 .222 .303 .132 .511** .494** .538**

Sig. (2-tailed)

.054 .002 .023 .032 .064 .787 .239 .103 .485 .004 .006 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item02

Pearson Correlation

.356 1 .648** .277 .507** .458* .325 .468** .468** .349 .545** .424* .661**

Sig. (2-tailed)

.054

.000 .139 .004 .011 .079 .009 .009 .059 .002 .020 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item03

Pearson Correlation

.549** .648** 1 .518** .467** .485** .062 .560** .593** .232 .493** .627** .738**

Sig. (2-tailed)

.002 .000

.003 .009 .007 .747 .001 .001 .217 .006 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item04

Pearson Correlation

.413* .277 .518** 1 .540** .447* .045 .340 .603** .493** .577** .648** .688**

Sig. (2-tailed)

.023 .139 .003

.002 .013 .813 .066 .000 .006 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item05

Pearson Correlation

.392* .507** .467** .540** 1 .679** .339 .524** .697** .655** .721** .739** .856**

Sig. (2-tailed)

.032 .004 .009 .002

.000 .067 .003 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item06

Pearson Correlation .342 .458* .485** .447* .679** 1 .112 .442* .606** .728** .478** .711** .763**

Sig. (2-tailed) .064 .011 .007 .013 .000

.556 .014 .000 .000 .008 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item07

Pearson Correlation

-.051 .325 .062 .045 .339 .112 1 .292 .499** .114 .340 .276 .397*

Sig. (2-tailed)

.787 .079 .747 .813 .067 .556

.117 .005 .550 .066 .140 .030

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item08

Pearson Correlation .222 .468** .560** .340 .524** .442* .292 1 .667** .204 .303 .536** .663**

Sig. (2-tailed) .239 .009 .001 .066 .003 .014 .117

.000 .279 .103 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item09

Pearson Correlation

.303 .468** .593** .603** .697** .606** .499** .667** 1 .540** .547** .825** .882**

Sig. (2-tailed)

.103 .009 .001 .000 .000 .000 .005 .000

.002 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item10

Pearson Correlation .132 .349 .232 .493** .655** .728** .114 .204 .540** 1 .505** .568** .642**

Sig. (2-tailed) .485 .059 .217 .006 .000 .000 .550 .279 .002

.004 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item11

Pearson Correlation

.511** .545** .493** .577** .721** .478** .340 .303 .547** .505** 1 .666** .768**

Sig. (2-tailed)

.004 .002 .006 .001 .000 .008 .066 .103 .002 .004

.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item12

Pearson Correlation .494** .424* .627** .648** .739** .711** .276 .536** .825** .568** .666** 1 .897**

Sig. (2-tailed) .006 .020 .000 .000 .000 .000 .140 .002 .000 .001 .000

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Jumlah

Pearson Correlation

.538** .661** .738** .688** .856** .763** .397* .663** .882** .642** .768** .897** 1

Sig. (2-tailed)

.002 .000 .000 .000 .000 .000 .030 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas Variabel X

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 152: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

139

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.908 12

Hasil Uji Validitas Variabel Y

Correlations

Item01

Item02

Item03

Item04 Item05 Item06 Item07 Item08 Item09 Item10 Item11 Item12 Jumlah

Item01

Pearson Correlation 1 .742** .579** .600** .060 .150 .117 .283 .301 .272 .252 .298 .633**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .754 .429 .538 .130 .106 .146 .179 .109 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item02

Pearson Correlation

.742** 1 .815** .650** .034 .000 .066 .347 .356 .185 .468** .268 .653**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .860 1.000 .729 .060 .053 .327 .009 .153 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item03

Pearson Correlation

.579** .815** 1 .444* -.068 -.064 -.017 .128 .279 .089 .416* .286 .492**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .014 .720 .735 .928 .501 .136 .639 .022 .125 .006 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item04

Pearson Correlation

.600** .650** .444* 1 .285 .282 .254 .339 .246 .186 .306 .240 .688**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .014 .127 .132 .175 .067 .191 .325 .100 .201 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item05

Pearson Correlation

.060 .034 -.068 .285 1 .605** .595** .178 .426* .274 .218 .258 .546**

Sig. (2-tailed) .754 .860 .720 .127 .000 .001 .347 .019 .142 .247 .169 .002 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item06

Pearson Correlation

.150 .000 -.064 .282 .605** 1 .456* .208 .437* .563** .081 .394* .586**

Sig. (2-tailed) .429 1.000 .735 .132 .000 .011 .269 .016 .001 .671 .031 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item07

Pearson Correlation

.117 .066 -.017 .254 .595** .456* 1 .014 .318 .198 .086 .485** .508**

Sig. (2-tailed) .538 .729 .928 .175 .001 .011 .942 .087 .293 .650 .007 .004 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item08

Pearson Correlation

.283 .347 .128 .339 .178 .208 .014 1 .451* .508** .506** .384* .594**

Sig. (2-tailed) .130 .060 .501 .067 .347 .269 .942 .012 .004 .004 .036 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item09

Pearson Correlation

.301 .356 .279 .246 .426* .437* .318 .451* 1 .726** .350 .546** .726**

Sig. (2-tailed) .106 .053 .136 .191 .019 .016 .087 .012 .000 .058 .002 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item10

Pearson Correlation

.272 .185 .089 .186 .274 .563** .198 .508** .726** 1 .324 .516** .652**

Sig. (2-tailed) .146 .327 .639 .325 .142 .001 .293 .004 .000 .080 .004 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item11

Pearson Correlation

.252 .468** .416* .306 .218 .081 .086 .506** .350 .324 1 .534** .573**

Sig. (2-tailed) .179 .009 .022 .100 .247 .671 .650 .004 .058 .080 .002 .001 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Item12

Pearson Correlation .298 .268 .286 .240 .258 .394* .485** .384* .546** .516** .534** 1 .690**

Sig. (2-tailed) .109 .153 .125 .201 .169 .031 .007 .036 .002 .004 .002 .000 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Jumlah

Pearson Correlation .633** .653** .492** .688** .546** .586** .508** .594** .726** .652** .573** .690** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .006 .000 .002 .001 .004 .001 .000 .000 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.842 12

Page 153: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

140

Interpensi Nilai Variabel dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Instrumen penelitian dikatakan valid jika nilai r hitumg ( nilai pearson Correlation ) ˃ r tabel (nilai r tabel untuk pengujian kepada 30 orang responden = 0.36) Juga dikatakan valid jika nilai r hitung (nilai Sig. (2-tailed) ˂ r kritis (= 0.05)

Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Akuntabilitas (X)

Resp.

r hitung

nilai

Pearson Correlation

r tabel

r hitung

nilai

Sig. (2-tailed)

r kritis Keputusan

1. 0.38 0.36 0.002 0.05 Valid

2. 0.661 0.36 0.000 0.05 Valid

3. 0.738 0.36 0.000 0.05 Valid

4. 0.688 0.36 0.000 0.05 Valid

5. 0.856 0.36 0.000 0.05 Valid

6. 0.763 0.36 0.000 0.05 Valid

7. 0.397 0.36 0.030 0.05 Valid

8. 0.663 0.36 0.000 0.05 Valid

9. 0.882 0.36 0.000 0.05 Valid

10. 0.642 0.36 0.000 0.05 Valid

11. 0.768 0.36 0.000 0.05 Valid

12. 0.897 0.36 0.000 0.05 Valid

Instrumen penelitian dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha > 0.7

Hasil Uji Reliabilitas Tabel 3.2

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Akuntabilitas (X) Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0 Excludeda 0 .0 Total 30 100.0

Page 154: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

141

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.908 12 Instrumen penelitian reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha = 0,908 > 0,7

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Kepercayaan (Y)

Resp.

r hitung

nilai

Pearson Correlation

r tabel

r hitung

nilai

Sig. (2-tailed)

r kritis Keputusan

1. 0.633 0.36 0.000 0.05 Valid

2. 0.653 0.36 0.000 0.05 Valid

3. 0.492 0.36 0.006 0.05 Valid

4. 0.688 0.36 0.000 0.05 Valid

5. 0.546 0.36 0.002 0.05 Valid

6. 0.586 0.36 0.001 0.05 Valid

7. 0.508 0.36 0.004 0.05 Valid

8. 0.594 0.36 0.001 0.05 Valid

9. 0.726 0.36 0.000 0.05 Valid

10. 0.652 0.36 0.000 0.05 Valid

11. 0.573 0.36 0.001 0.05 Valid

12. 0.690 0.36 0.000 0.05 Valid

Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Kepercayaan (Y)

Case Processing Summary N %

Cases Valid 30 100.0 Excludeda 0 .0 Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 155: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

142

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.842 12 Instrumen penelitian reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha = 0,842 > 0,7

Page 156: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

1

Page 157: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

2

Page 158: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

3

Page 159: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

4

Page 160: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

5

Page 161: PENGARUH AKUNTABILITAS DANA DESA TERHADAP …

1

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Rezki Fatimah, disapa ime. Lahir Balikpapan,

tanggal 14 November 1997, Kelurahan Kahu Kecamatan

Bontocani Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Anak ketiga dari

lima bersaudara dari pasangan Amiruddin dan Nurnawati.

Penulis menempuh pendidikan di SD Inpres 10/73 Kahu

Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone dan selesai pada tahun 2009, penulis

melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Bontocani Kabupaten Bone dan selesai

pada tahun 2012, pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah

Menengah Atas di SMA Negeri 1 Bontocani Kabupaten Bone dan selesai pada tahun

2015. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada Perguruan Tinggi di

Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) pada Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik dengan Program Studi Ilmu Pemerintahan. Peneliti sangat

bersyukur, karena telah diberikan kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan

yang nantinya dapat diamalkan dan memberi manfaat.